porifera dan coelenterata

14
PORIFERA DAN COELENTERATA Audri Widiastika – Carolina E Sidabutar – Masyita Zaman – Mega Nainggolan – Nadya S Arsyad – Nesya P Andini – Nurul Annisa Hamzah KELOMPOK 1

Upload: masyita-zaman

Post on 11-Aug-2015

108 views

Category:

Education


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: Porifera dan Coelenterata

PORIFERA DAN COELENTERATA

Audri Widiastika – Carolina E Sidabutar – Masyita Zaman – Mega Nainggolan – Nadya S Arsyad –

Nesya P Andini – Nurul Annisa Hamzah

KELOMPOK 1

Page 2: Porifera dan Coelenterata

Kelompok hewan berongga (Coelenterata) mempunyai bentuk tubuh seperti tabung. Bentuk tubuhnya beragam , tetapi mempunyai rongga dengan mulut yang dikelilingi oleh tentakel. Dalam keadaan berenang, mulutnya menghadap ke dasar laut. Tubuh hewan berongga terdiri dari jaringan luar (eksoderm), jaringan dalam (endoderm) dan sistem otot yang membujur dan menyilang. Contoh hewan berongga antara lain ubur-ubur, hydra, dan anemon laut.

A. PENGERTIAN COELENTERATA

Page 3: Porifera dan Coelenterata

1. Coelenterata disebut juga Hewan Berkantong dan merupakan hewan yang sederhana. Mengapa? Karena jaringan tubuhnya hanya terdiri dari dua lapis sel, yaitu sel internal dan eksternal.

2. Semua hewan yang memiliki tubuh atau rongga yang berbentuk kantong yang digunakan sebagai usus, digolongkan ke dalam coelenterata.

3. Hidup di dalam air, baik air tawar maupun air laut, (melekat pada dasar perairan) secara solider dan berkoloni.

B. APA ITU COELENTERATA ?

Page 4: Porifera dan Coelenterata

1. HYDROZOAa. Hidup di air tawar atau air laut. b. Cara hidup hydrozoa yaitu dengan berkoloni. c. Organisme ini mempunyai bentuk tubuh seperti silinder dan dapat bergerak di bebatuan untuk menangkap makanan. Setelah berhasil menangkap makanannya dimasukannya kedalam tubuh melalui HIPOSTOM (Mulut). d. Perkembang biakannya dilakukan secara aseksual dan seksual. Contoh hydrozoa yaitu : hydra dan obelia.

C. KLASIFIKASI COELENTERATA

Page 5: Porifera dan Coelenterata

2. SCYPHOZOA

a. Berukuran besar, banyak di pantai pantai sebagai ubur ubur.dan hidup di laut

b. Alat pencernaannya berupa saluran bercabangc. Bagian tepinya di kelilingi tentakeld. Disekitar mulutnya terdapat empat lengan yang

dilengkapi dengan NEMATOKIST yang berfungsi untuk melemahkan mangsa.

e. Sistem saraf berbentuk anyaman Contoh aureliaaurita atau ubur ubur..

C. KLASIFIKASI COELENTERATA

Page 6: Porifera dan Coelenterata

3. ANTHOZOAa. Berbentuk mirip bunga, memiliki warna

beraneka ragamb. Memiliki tentakel dalam jumlah yg

banyak, kelipatan 8 c. Hewan ini hidup di air laut yang jernihd. Tidak memiliki bentuk medusa dan juga

yang berbentuk polip yang sangat langka.

C. KLASIFIKASI COELENTERATA

Page 7: Porifera dan Coelenterata

A. PENGERTIAN PORIFERA

Porifera adalah hewan multiseluler yang paling sederhana. Karena hewan ini memiliki tubuh yang berpori. Porifera dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku spons yang sering digunakan untuk perlengkapan mandi dan pengisi tempat duduk kendaraan.

Page 8: Porifera dan Coelenterata

1. Ukuran TubuhUkuran porifera sangat beragam. Ada

yang sebesar butiran beras, dan ada yang diameter hingga 2 meter. Tubuh porifera pada umumnya asimetris . Ada yang seperti tabung atau bercabang seperti tumbuhan. Tubuhnya memiliki pori (ostium). Warna tubuh bervariasi, ada yang berwarna pucat, dan ada yang berwarna cerah, seperti merah, jingga, kuning bahkan ungu.

B. CIRI – CIRI PORIFERA

Page 9: Porifera dan Coelenterata

2. Struktur TubuhPorifera termasuk kelompok protozoa,

karena ia belum membentuk jaringan dan organ. Permukaan luar tubuhnya tersusun dari sel-sel berbentuk pipih dan berdinding tebal yang disebut pinakosit. Pinakosit berfungsi sebagai pelindung.

Struktur tubuh porifera yang sangat menakjubkan Struktur tubuh porifera. Diantara pinakosit terdapat pori-pori yang membentuk saluran air yang bermuara di spongosol atau rongga tubuh. Spongosol dilapisi oleh sel “berleher” yang memiliki flagelum, yang disebut koanosit.

Flagelum yang bergerak pada koanosit berfungsi untuk membentuk aliran air satu arah sehingga air yang mengandung makanan dan oksigen masuk melalui pori ke spongosol.

Page 10: Porifera dan Coelenterata

• Oskulum : tempat keluarnya air yang berasal dari spongosol.

• Mesoglea : lapisan pembatas antara lapisan dalam dan lapisan luar.

• Porosit : saluran penghubung antara pori-pori dan spongosol. tempat masuknya air.

• Spongosol : rongga di bagian dalam tubuh porifera. • Ameboid : sel yang berfungsi mengedarkan makanan. • Epidermis : lapisan terluar. • Spikula : pembentuk/penyusun tubuh. • Flagel : alat gerak koanosit. Koanosit : sel pelapis

spongosol seta berfungsi sebagai pencerna makanan. di bagian ujungnya terdapat flagel dan di pangkalnya terdapat vakuola..

Page 11: Porifera dan Coelenterata

C. CARA HIDUP DAN HABITAT PORIFERA

Porifera hidup secara heterotof. Makananya adalah bakteri dan plankton. Makanan yang masuk kedalam tubuhnya berbentuk cairan. Habitat porifera umumnya di laut. Sekitar 150 jenis porifera hidup di ait tawar, misalnya Haliciona dari kelas Demospongia.

Porifera yang telah dewasa tidak dapat berpindah tempat . Hidupnya menempel pada batu atau benda lainya di dasar laut. Karena porifera yang bercirikan tidak dapat berpindah tempat, kadang porifera dianggap sebagai tumbuhan.

Page 12: Porifera dan Coelenterata

Porifera dapat berkembang biak secara vegetatif (Aseksual) dan generatif (Seksual). Secara vegetatif, perkembangbiakan dilakukan dengan membentuk kuncup dalam koloni. Kuncup muncul dari pangkal kaki porifera. Kuncup makin membesar sehingga jika terbentuk beberapa kuncup, akan membentuk sebuah koloni. Selain itu, potongan tubuhnya yang terlepas akan mudah tumbuh menjadi porifera baru. Porifera air tawar dapat berkembang dengan gemmula atau terbungkusnya sel-sel koanosit dengan kuat dan tebal.

Keadaan ini merupakan bentuk pertahanan porifera terhadap kekeringan. Jika air telah cukup, akan tumbuh lagi menjadi porifera baru. Pembiakan secara generatif dilakukan dengan pembuahan antara ovum dan spermatozoid. Porifera termasuk hewan yang hermafrodit (berkelamin ganda). Hasil pembuahan berupa zigot yang akan berkembang menjadi larva bersilia. Karena bersilia, larva dapat bergerak bebas dan akhirnya akan menempel pada tempat tertentu dan kemudian tumbuh menjadi porifera baru.

D. REPRODUKSI PORIFERA

Page 13: Porifera dan Coelenterata

Porifera diklasifikasikan ke dalam 3 kelas, yaitu: 1. Kelas Calcarea Porifera yang termasuk dalam kelas

ini adalah bunga karang dengan spikulum dari kapur. Tubuhnya berbentuk silindris dengan panjang tubuh kira-kira 2,5 cm. Ruang gastral dihubungkan oleh lubang-lubang berpori. Dinding sel radial berflagelum berfungsi sebagai pencerna makanan. Makanannya berupa plankton, hewan, tumbuhan kecil, dan bahan organik. Air masuk melalui pori menuju saluran radial dan keluar melalui kloaka, kemudian ke oskulum. Bunga karang tidak dapat bergerak, tetapi oskulumnya dapat menutup. Calcarea banyak dijumpai di pantai Laut Atlantik. Beberapa contoh porifera kelas Calcarea adalah Sycon, Clathrina, Leucettusa lancifer, Leucosolenia, Scypha dan Grantia.

E. KLASIFIKASI PORIFERA

Page 14: Porifera dan Coelenterata

2. Kelas Hexactinelida Porifera yang masuk dalam kelas ini terkenal dengan nama bunga karang gelas (Hyalospongiae). Mereka hidup di laut, mempunyai spikula dengan enam jejari polong, tubuh dapat mencapai panjang hampir 1 m dan hidup di kedalaman 100 – 4.500 m. Beberapa Contoh porifera kelas Hexactinelida adalah Regadrella, Euplectella, Aspergillum, Hyalonema.

3. Demospongia Porifera kelas Demospongia dapat hidup di air laut dan air tawar. Spikulanya berbentuk serabut sebagai spongia atau silika yang tersusun menjadi enam jejari. Demospongiae bertubuh lunak karena tidak memiliki rangka dan spickula. Demospongiae adalah satu-satunya kelompok porifera yang anggotanya ada yang hidup di air tawar. Kelas ini lah yang bisa dimanfaatkan sebagai spons. Demospongiae merupakan kelas terbesar yang mencakup 90% dari seluruh jenis porifera. Beberapa contoh porifera kelas demospongia adalah Euspongia, Sponggila, Hippospongia, Niphates digitalis, Cliona, Haliarsa, Microciona, Suberit. Por

E. KLASIFIKASI PORIFERA