populasi

26
POPULASI DAN SAMPEL

Upload: university-of-andalas

Post on 03-Dec-2014

8.678 views

Category:

Education


0 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Populasi

POPULASI

DAN SAMPEL

Page 2: Populasi

Populasi

Menurut Sugiyono : Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek dan subjek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya;

Nawawi menyebutkan bahwa populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, baik hasil menghitung maupun pengukuran kuantitaif maupun kualitatif dan pada karakteristik tertentu mengenai sekumpulan objek yang lengkap;

Riduwan dan Tita Lestari, populasi adalah keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi objek penelitian.

Page 3: Populasi

Populasi adalah objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian;

Page 4: Populasi

Jenis Populasi

a. Populasi terbatas adalah mempunyai sumber data yang jelas batasnya secara kuantitaif sehingga dapat dihitung jumlahnya.

Contoh ; Jumlah penduduk Kota Padang sebesar 2.500.000jiwa

b. Populasi Tak Terbatas (Tak Terhingga)

Populasi tak terbatas yaitu sumber datanya tidak dapat ditentukan batas-batasnya sehingga relatif tidak dapat dinyatakan dalam bentuk jumlah;

Contoh : Meneliti beberapa liter pasang surut air pada bulan purnama

Page 5: Populasi

Populasi Berdasarkan Sifat :

Populasi homogen ; Sumber data yang unsurnya memiliki sifat yang sama dan tidak perlu mempersoalkan jumlahnya secara kuantitatif;

Populasi heterogen : Sumber data yang unsurnya memiliki sifat atau keadaan yang berbeda (bervariasi) sehingga perlu ditetapkan batas-batasnya secara kualitatif dan kuantitatif;

Page 6: Populasi

Sampel

Menurut Suharsimi Arkunto : Sampel adalah bagian dari populasi (sebagian atau wakil populasi yang diteliti).

Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi;

Menurut Sugiyono, sampel adalah sebagian dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi;

Page 7: Populasi

Sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau keadaan tertentu yang dimiliki

Page 8: Populasi

Keuntungan Sampel :

Memudahkan peneliti, karena jumlah sampel lebih sedikit dibanding populasi;

Penelitian lebih efisien, dalam artian penghematan uang, waktu, dan tenaga;

Lebih teliti dan cermat dalam pengumpulan data;

Penelitian lebih efektif

Page 9: Populasi

Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel atau teknik sampling adalah suatu cara pengambilan sampel yang representatif dari populasi.

Page 10: Populasi

Dua Macam Teknik Pengambilan Sampling

Probability sampling

Nonprobability sampling

Page 11: Populasi

Teknik Sampling

Teknik Sampling

Non Probability Sampling

Probability

Sampling

1. Sampling sistematis;

2. Sampling kuota;

3. Sampling aksidental;

4. Purposive sampling;

5. Sampling jenuh;

6. Snowball sampling

1. Simple random sampling;

2. Proportionate statified random sampling;

3. Disproportionate stratified random sampling;

4. Area sampling

Page 12: Populasi

1. Probability Sampling

Probability sampling adalah teknik sampling yang memberikan peluang yang sama pada setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.

Page 13: Populasi

Jenis2 Probability Sampling

a. Simple Random Sampling

Simple random sampling ialah cara pengambilan sampel dari anggota populasi dengan menggunakan acak tanpa memperhatikan strata (tingkatan) dalam anggota populasi tersebut. Hal ini dilakukan apabila anggota populasi dianggap homogen (sejenis)

Contoh : Jumlah Pegawai yang mengikuti Jamsostek

Page 14: Populasi

b. Proportionate Stratified Random Sampling

ialah pengambilan sampel dari anggota populasi secara acak dan berstrata secara proporsional. Dilakukan ini apabila ada anggota populasi yang tidak sejenis (heterogen).

misalnya : Jumlah parti yang menduduki kursi DPR

Page 15: Populasi

c. Disproportionate stratified random sampling

ialah pengambilan sampel dari anggota populasi secara acak dan berstrata tetapi ada sebagian ada yang kurang proporsional pembagiannya. Dilakukan ini apabila anggota populasi heterogen.

Contoh ; Jumlah pegawai pada dinas kesehatan kota bandung

Page 16: Populasi

d. Area sampling

ialah teknik sampling yang dilakukan dengan cara mengambil wakil dari setiap wilayah atau daerah geografis yang ada.

contoh ; Peneliti melihat program imunisasi vit A bagi balita

Page 17: Populasi

2. Non Propability Sampling

Ialah sampling yang tidak memberikan kesempatan (peluang) pada setiap anggota populasi untuk dijadikan anggota ampel;

Page 18: Populasi

a. Sampling sistematis

ialah pengambilan sampel didasarkan atas urutan dari populasi yang telah diberi nomor urut atau anggota sampel diambil dari populasi pada jarak interval waktu, ruang, dengan urutan yang seragam.

Contoh : Jumlah populasi 140 pegawai.

Sampel diambil, nomor genap atau ganjil.Sehingga peluang hanya pada nomor tertentu.

Page 19: Populasi

b. Sampling kuota

Teknik penentuan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (jatah) yang dikendaki atau pengambilan sampel yang didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan tertentu peneliti;

Contoh : Jatah bea siswa PPA dan BBM untuk komunikasi hanya 8 orang berbanding dengan jumlah semua mahasiswa komunikasi

Page 20: Populasi

c. Sampling aksidental

ialah teknik penentuan sampel berdasarkan spontanitas, artinya siapa saja yang secara tidak sengaja bertemu dengan peneliti dan sesuai dengan karakteristiknya.

Contoh : Peneliti ingin mengetahui sejauh mana ketertarikan masyarakat terhadap pasar modern Basko Grand Mall

Page 21: Populasi

d. Purposive Sampling

ialah sampling pertimbangan yaitu teknik sampling yang digunakan peneliti jika peneliti mempunyai pertimbangan-pertimbangan tertentu didalam pengambilan sampelnya atau penentuan sampel untuk tujuan-tujuan tertentu.

contoh : Model Kurikulum SMU Plus. Sampel yang diambil adalah guru, ahli bidang manajemen dan kurikulum, masyarakat berpengalaman, dan ahli pendidikan

Page 22: Populasi

e. Sampling jenuh

ialah teknik pengambilan sampel apabila semua populasi digunakan sebagai sampel. Teknik ini disebut juga dengan metode sensus. Biasanya dilakukan untuk informan yang kurang dari 30 orang

Page 23: Populasi

f. Snowball Sampling

ialah teknik sampling yang semula berjumlah kecil kemudian anggota sampel (responden) mengajak para sahabatnya untuk dijadikan sampel dan seterusnya sehingga jumlah sampel semakin membengkak jumlahnya (bola salju yang sedang menggelinding semakin jauh semakin besar)

Page 24: Populasi

Kesalahan Sampling dan Kesalahan Non Sampling

Sudjana mengatakan bahwa berdasarkan pengalaman waktu penelitian ada dua macam kesalahan pokok yang perlu dicermati dan dapat terjadi, yaitu kesalahan samping dan non sampling;

Page 25: Populasi

1.Kesalahan Sampling

Adapun cara melakukannya dengan jalan mengambil sampel berdasarkan sampel acak (random sampling) dan memperbesar ukuran sampel.

Page 26: Populasi

2. Kesalahan Non-Sampling

Kesalahan ini dapat terjadi dalam setiap penelitian, apakah itu berdasarkan sampling ataukah berdasarkan sensus. Beberapa penyebab terjadinya kesalah:

Populasi tidak diidentifikasi sebagaimana mestinya;

Populasi yang menyimpang dan populasi yang seharusnya dipelajari;

Angket tidak dirumuskan sebagaimana mestinya yang memenuhi standar validitas;

Istilah-istilah telah didefinisikan kurang tepat atau telah digunakan tidak secara konsistensi;

Para responden tidak memberikan jawaban yang akurat