pop and sample

22
POPULASI POPULASI & & SAMPEL SAMPEL dr. Hafni Bachtiar, MPH

Upload: milarahma

Post on 10-Nov-2015

36 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

bahan kuliah biostatistika

TRANSCRIPT

  • POPULASI

    &

    SAMPEL

    dr. Hafni Bachtiar, MPH

  • POPULASI: Seluruh unit analisis yang cirinya akan didugaSampel: Bagian dari populasi yang cirinya diteliti

  • * Meliputi seluruh unit sampel * Tidak dihitung dua kali * Batasan jelas * Up to date * Dapat dilacak

  • Mengapa Sampling ?Terlalu banyaktidak cukup waktutidak cukup danatidak cukup tenagaTidak mungkinsisi waktu dan ruangTidak perlu semuateori samplingstandard errordistribusi statistik

  • Sampel idealMenggambarkan populasi dan dapat dipercayaDapat menentukan presisiMudah dilaksanakanMemberikan informasi sebanyak mungkin dengan biaya rendah

  • Langkahpengambilansampel 1. Menetapkan populasi* unit analisis* kerangka sampel* karakteristik unit analisis2. Menentukan besar sampel3. Memilih cara pengambilan sampelKerangka sampel: No. urut, nama dan alamat

  • Non RandomRandom Purposive (pertimbangan) Quota (berjatah) Accidental (seadanya) Simple random (acak sederhana) Systematic random (acak sistematik) Stratified random (acak stratifikasi) Multistage random (acak bertingkat) Cluster random (acak gugus)

  • Simple Random SamplingDigunakan pada keadaan:Hanya diketahui nama dan identitas populasiTidak ditemukan cara lain yang lebih efisienPersyaratanHarus tersedia kerangka sampelTerdiri dari No. urut, Nama dan AlamatPopulasi harus homogen/hampir homogenTidak terlalu tersebar secara geografis

  • Simple Random SamplingTetapkan populasiBuat kerangka sampel (sample frame)Hitung besar sampelPilih sampel dengan cara:UndianTabel acakKomputer

  • Tabel Acak (random table)2 6 3 3 8 6 0 5 2 0 6 4 9 6 7 5 0 2 8 6

    6 8 2 5 6 4 6 9 2 7 3 5 5 0 8 2 7 2 2 2

    4 9 1 2 0 0 6 2 3 7 2 9 7 8 5 8 5 1 5 3

    4 2 1 8 dst.

  • Systematic Random SamplingDigunakan untuk populasi yang besarPopulasi homogen/hampir homogenCaraTetapkan populasiBuat kerangka sampelHitung besar sampelHitung interval (k): N/nAcak sampel pertama dari jumlah k, misalnya sTetapkan sampel berikutnya = s+k, s+2k dst.

  • Stratified Random SamplingUntuk populasi yang heterogenPersyaratan Harus ada kriteria yang jelas untuk dasar strata Harus ada data pendahuluan mengenai kriteria untuk stratifikasi Harus diketahui jumlah yang tepat jumlah elementer pada setiap strataStratifikasi dilakukan secara subjektif (judgement) oleh peneliti dan objektif dari keterangan statistik

  • Stratified Random SamplingCara Tentukan populasi Lakukan stratifikasi Hitung jumlah sampel Ambil sampel secara acak pada setiap strata (sederhana atau proporsional)Keuntungan Semua ciri populasi yang heterogen dapat terwakili Dapat membuat perbandingan dan mencari hubungan antar strata

  • Multistage Random SamplingDilakukan pada populasi yang amat besar dan homogenCara Tentukan populasi Tetapkan tingkatan Hitung besar sampel Ambil secara acak sejumlah unsur pada tiap tingkatan Pada tingkat terakhir ambil sampel secara acak sesuai besar sampel

  • Multistage Random SamplingKABUPATEN/KOTAKECAMATANKELURAHANRT

  • Cluster SamplingDilakukan pada keadaan kerangka sampel tidak tersediaCaraTentukan populasiBagi populasi berdasarkan gugussekolah, kelas, kelompok masyarkat dsbAmbil gugus secara acakSemua unit dalam gugus dijadikan sampel

    Keuntungan: tidak perlu kerangka sampelKerugian: sulit dihitung kesalahan (standard error)

  • PertimbanganDerajat keseragaman populasiPresisi yang dikehendakiRencana analisisTenaga, biaya dan waktu Prinsip dasarMakin besar jumlah sampel, makin baikMakin heterogen populasi, main besar jumlah sampel

  • Jenis penelitian eksploratif generalisasi Skala variabel nominal, ordinal, interval, ratio Jenis data diskrit, kontinyu Derajat ketepatan makin tinggi ketepatan, makin besar jumlah sampel

  • Skala nominal/ordinal, data diskritZ: derajat kepercayaanp-P atau d: presisi (beda hasil sampel dengan populasi yang diinginkan)P: proporsi populasiQ: 1 - Pn: jumlah sampel

  • Skala interval/ratio, data kontinyuZ: derajat kepercayaanx - atau d: presisi(beda rata-rata sampel dengan rata-rata populasiyang diinginkan): simpangan baku populasin: jumlah sampel

  • Langkah Pengambilan Sampel di LapanganBuat daftar nagari/desa/kelurahan per kecamatan pada setiap kabupaten/kotaBeri nomor urut mulai dari kecamatan pertama sampai kecamatan terakhirContoh Kota Padang Kecamatan No. KelurahanPd. Timur 1 15Pd. Barat 16 31Pd. Selatan32 45Pd. Utara46 56 dst - 140 jumlah140 kelurahan

    Jumlah sampel yang diperlukan 210 rumah tangga diperoleh dari 30 kelurahan dan tiap kelurahan 7 rumah tangga

  • Buat interval: 140/30 = 4,66 dibulatkan jadi 5Ambil satu angka antara 1 5 secara acak, misal angka 3Kelurahan no. 3 adalah sampel pertama kelurahan, selanjutnya kelurahan dengan penambahan 5 yaitu: 8, 11, 16 dst sampai didapat 30 kelurahanDari kelurahan yang terpilih, dibuat daftar rumah tangga (KK)Buat lagi interval : jumlah jumlah KK per kelurahan/7Lakukan pengambilan sampel pertama secara acak diantara nomor intervalSampel berikut adalah nomor sampel pertama + intervalSemua anggota keluarga dimasukkan sebagai responden