pontianak post

nak Post, Rabu (15/12).Pertumbuhan jumlah kend-

araan bermotor, lanjut Darwin, bisa jadi dipengaruhi pula kemudahan kredit yang dita-warkan dealer motor. “Sa at ini, dengan Rp500 ribu, masyarakat sudah dapat membawa sepeda

Pontianak PostPertama dan terutama di Kalimantan Barat Eceran Rp. 2.500

Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

Kamis 16 Desember 2010 M / 10 Muharam 1432 H

MENARIK. Kalimat itu pantas buat menilai program Hildi Hamid membangun Kayong Utara. Mustinya Hildi membangun habis-habisan Kayong mulai dari jantung ibu kota. Tapi justru terbalik. Hildi ternyata lebih fokus membangun Kayong Utara mulai dari pinggiran terlebih dahulu. Mis-alnya membangun infrastruktur jalan dan jembatan dari desa ke desa. kecamatan ke kecamatan. Sehingga antara desa ke desa,

kecamatan ke kecamatan di Kayong Utara, kini sudah tidak terisolasi lagi. “Cobalah kalau mau bukti, nanti saya bawa ke plo-sok. Sekarang jumlah daerah yang terisolir sudah tidak begitu banyak. Inilah yang saya kerjakan sekarang,” kata Hildi.

Begitu juga dengan fasilitas kesehatan dan pendidikan. Menurut Hildi, baru Kayong Utara yang menggratiskan biaya

Pontianak Post Otonomi Award; Mengukur Kinerja Pemerintah Kabupaten/Kota di Kalbar

Hildi Membangun dari Pinggir, Muda Fokus EntrepreneurshipSiapa tak kenal dua tokoh penting ini. Sama-sama menjabat bupati. Sama-sama visioner.

Sama-sama memimpin kabupaten baru. Kedua daerah yang mereka pimpin,

masuk nominator Pontianak Post Otonomi Award. Mampukah dua ka-

bupaten termuda di Kalbar ini menyabet penghargaan bergengsi tahun ini?

11:40 17:4415:06 18:59 04:13

u Ke Halaman 7 kolom 5

Hendi Irwandi/Pontianak Post

TANPA SENDOK: Peserta dari Brunei dan Malaysia menikmati makan siang bersaprah.

PEMBUKAAN KBS, Indonesia, Malay-sia, Brunei Darussalam di Sambas, Rabu (15/12) cukup meriah. Selain seremoni ala pramuka, pembukaan juga diselingi per-tunjukan seni. Tari tiga etnis yang dilakoni ratusan penari dan pemusik memukau

Nikmatnya Bersaprah, Duduk Bersila Makan Tanpa SendokKemah Budaya Serumpun; Ajang Promosi Wisata Budaya

Tiga negara serumpun berbaur selama lima hari di Sambas. In-

donesia, Malaysia, Brunei Darus-salam menggelar Kemah Budaya

Serumpun (KBS). Selain mem-pererat persaudaraan, kegiatan

tersebut dimanfaatkan saling bertukar pengalaman dan mem-

promosikan wisata.

HENdy ERwINdI, Sambas

peserta KBS dan tamu. Riuh tepuk tangan dan sorak kagum terus terdengar dari tenda tamu dan barisan peserta. Cukup mengobati kekecewaan ketidakhadiran Menkokesra, Agung Laksono.

Pembukaan KBS yang sedianya dihadiri Menkokesra diganti oleh Gubernur Kalbar Cornelis. Padahal jadwal pembukaan telah diundur satu hari menyesuaikan jadwal menteri. Tetap Menkokesra tidak dapat datang ke Sambas, tapi kegiatan tetap berlanjut. “Menkokesra berhalan-gan hadir, saya sebagai wakil pemerintah menggantikannya,” kata Cornelis.

Setiap rangkaian pembukaan KBS dibalut dengan budaya Sambas. Mulai dari keda-tangan Gubernur sampai penutup dengan makan bersaprah di takruf. Dua tokoh adat menunggu di mulut jalan tempat kendaraan rombongan gubernur berhenti.



JAKARTA - Hakim MK Akil Mochtar meminta Ketua MK Mahfud M.D membentuk ma-jelis kehormatan hakim (MKH) untuk mengadili secara etik dirinya dan Arsyad Sanusi.

“Saya sudah mengusulkan

ke ketua agar dibentuk MKH,” kata Akil di gedung MK kemarin (15/12). Sebelum membentuk MKH, kata Akil, MK harus membentuk panel hakim ter-lebih dahulu. Panel tersebut akan diputuskan apakah ada indikasi pelanggaran kode etik atau tidak.

Indikasi tersebut, kata Akil, menunggu laporan dari Sekjen

MK Janedjri M. Gaffar yang melakukan pemeriksaan inter-nal. “Langkah ini perlu untuk nama baik kelembagaan MK,” katanya.

Dihubungi terpisah, Mahfud M.D mengatakan bahwa Arsyad Sanusi menemui dirinya set-elah banyaknya pemberitaan yang memojokkan hakim asal Bone, Sulawesi Selatan itu. Dia

mengungkapkan keinginannya untuk mundur. “Saya sudah membuat jelek nama MK,” ujar Mahfud menirukan Arsyad.

Kepada Mahfud, mantan Ketua Pengadilan Negeri Sura-baya itu menyesal tak bisa menjaga keluarganya dari me-nemui pihak-pihak berperkara. Itu membuat Arsyad terancam melanggar prinsip integritas

yang tertuang dalam Peraturan Mahkamah Konstitusi (PMK) nomor 09/2006 tentang Pem-berlakuan Deklarasi Kode Etik dan Perilaki Hakim Konstitusi. “Sambil bercucuran air mata dia minta maaf kepada saya,” kata Mahfud.

Namun, Mahfud menolak keinginan Arsyad. Menurut

PONTIANAK - Peningkatan kendaraan bermotor di Kalbar mencapai 10-11,07 persen per tahun. Peningkatan ini seiring membaiknya perekonomian yang didukung pula kondisi kea-manan yang kondusif di Kalbar.

“Semakin tenangnya ma sya-rakat berusaha, maka akan men-ingkatkan daya beli masyarakat,” kata Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispinda) Kalbar, Dar-win Muhammad kepada Pontia-

Akil desak Bentuk MKH

Kendaraan dinas dikenai Pajak

Trend Kendaraan BermotorTahun Jumlah2007 458.384 2008 537.246 2009 557.331 2010 584.769

Meningkat 11,07 % Per Tahun

Pemain KeTurunan FiliPinaNama : Alexander BorromeoPosisi : BekUsia : 27 tahunKlub Asal : San Fransisco (Amerika Serikat)Nama : Neil Etheridge Posisi : penjaga gawangUsia : 20 tahunKlub Asal : Fulham (Liga Primer Inggris)Nama : Robert Gier Posisi : BekUsia : 30 tahunKlub Asal : Ascot United (Liga Amatir Inggris)Nama : Christopher Greatwich Posisi : gelandangUsia : 27 tahunKlub Asal : Morris County (liga NSPL, Amerika)Nama : Ray Anthony Jonsson Posisi : bekUsia : 31Klub Asal : Grindavik (Liga Islandia)Nama : James YounghusbandPosisi : gelandangUsia : 24 tahunKlub Asal : tanpa klubNama : Jason de jong Posisi : gelandang Usia : 20 tahunKlub Asal : veendam (divisi II liga belanda)Nama : Mark DrinkuthPosisi : gelandangUsia : 19Klub Asal : Agon Dusseldorf (liga amatir Jerman)Nama : Philip YoughusbandPosisi : strikerUsia : 23 tahunKlub Asal : tanpa klub

Tertumpu di Pontianak, Sepeda Motor Tumbuh 11,07 Persen Per Tahun

JAKARTA – Tak ada kata berhenti mengejar teroris bagi Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri. Sukses meringkus Imron Baihaqi alias Abu Tholut tanpa perlawanan, kini mereka memburu target lama yang jejaknya hilang selama tujuh tahun.

Orang yang masuk DPO itu bernama Aris Su-marsono atau lazim disebut Zulkarnaen. Dalam struktur lama Jamaah Islamiyah (JI), Aris berada di posisi lebih tinggi di atas Abu Tholut. Bahkan, operasi Tholut di Poso dan Ambon (2000–2001) dikomando langsung oleh Aris.

’’Kami berharap jejaknya muncul lagi setelah Abu Tholut di tangan kami,’’ ujar sumber Ponti-anak Post kemarin (15/12).

Jejak Aris hilang sejak 2003 atau setahun setelah bom Bali I pada 2002. Saat itu, dia men-jabat ketua bidang asykari markas pusat JI yang

Hilmi Setiawan/Jawa Pos

KEHILANGAN: Ifa menggendong anaknya, Khoirun Nisa, di pelataran Masjid Al Falah Surabaya kemarin (15/16).

densus BuruKomandan Tholut


Refly Adukan Suap Hakim MK ke KPK

JAKARTA - Perjuangan Timnas Indo-nesia melaju ke babak puncak Piala AFF 2010 akan dimulai nanti malam di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta. Di babak semifinal, skuad Merah Putih yang tampil luar biasa di babak penyisihan

Grup A akan dijajal kekuatannya oleh tim kuda hitam Filipina yang lolos dari Grup B dengan status runner up.

Langkah Indonesia untuk melaju ke babak final kali keempat setelah edisi

Percaya diri Libas

Filipina

Filipina indonesiavP i a l a a F F LATIHAN:

Tim Nasional Indonesia, saat sesi uji coba lapangan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Indonesia akan menantang Filipina pada semifinal AFF Suzuki Cup 2010.

Hendra Eka/Jawa Pos



cmyk

+

+

+

+

OPINI Pontianak Post l Kamis 16 Desember 20102

Sambas: Thoriq (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin do. Harga Lang ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 25.000,- spot colour Rp 30.000,- full colour Rp 37.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak si mal 10 baris) pem bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

P E R T A M A D A N T E R U T A M A D I K A L I M A N T A N B A R A T

Jawa Pos Group

Pontianak Post Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per setujuan Peru bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11 September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re daksi/Penang gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar. Sekre taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari Kur-niatama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: A Riyanto (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro

editorial

Oleh: Abdul Hamid

Yang namanya studi (aslinya: study, dari bahasanya neg-eri Pangeran Charles), yaitu mengkaji, menelaah, ataupun meneliti, bahkan sekedar ber-makna belajar, memang dapat disikapi dengan berbagai cara oleh masing-masing diri. Ada mereka yang biasa-biasa saja ketika harus studi, seakan tak punya beban apa-apa, meskipun studinya itu dengan biaya negara, dan merupakan studi formal yang berakhir dengan memperoleh sertifikat, ijazah ataupun surat keterangan.

Ada mereka yang sedang-sedang saja ketika melaksanakan studi; serius ya tidak, tidak se-rius juga ya tidak; yang penting studi. Kalau studinya formal, yang penting dapat sertifikat, ijazah atau surat keterangan, dan dinyatakan berhasil / lulus. Nilai kelulusan pada masing-masing mata ajar / mata kuliahnya pun tak perlu harus A (sangat baik), atau B (baik), atau C (cukup). Jika nilai D (kurang) dinyatakan lulus, baginya ya sudah cukup. Alasannya : “apalah arti sebuah nilai”. Bukankah ketika sudah bekerja, tak banyak orang yang peduli dengan nilai itu? Alasan lainnya: bukankah pada sejum-lah kasus, yang namanya nilai itu “bisa diatur”, dan ada pihak yang senang mengaturnya, men-jadikan nilai sebagai “proyek” meskipun kecil-kecilan? Mau nilai A? Sekian, sekian, sekian. Mau nilai B? Sekian, sekian. Mau C? Oke, sekian saja.

Ada pula mereka yang san-gat serius ketika harus studi. Bagi mereka ini, untuk apa buang-buang waktu studi kalau hanya sekedarnya saja, tidak serius. Studi ya studi, harus ber-nilai tinggi, minimal B. Namun ternyata ada pula mereka yang senang dengan studi, meskipun sebenarnya tidak diminati, bukan profesi, ilmunya “nyebrang sana

Studi Perbandingan itu adalah…

nyebrang sini”; nilai harus tinggi, walaupun harus “dibeli”, biaya tak perlu dipikiri, berapa pun jadi, yang penting hepi, yang penting lagi dapat gelar.

Bagaimana pula halnya dengan yang namanya banding? Banding itu kan identik dengan imbangan, tara, atau persamaan; jadi lebih ditekankan kepada persamaan bukan perbedaan. Dengan kata lain, sebelum membandingkan, setidaknya terlebih dahulu su-dah memiliki data awal tentang sesuatu yang akan dibandingkan itu, terutama lebih banyak persa-maannya. Ini menunjukkan pula bahwa yang akan dibandingkan itu sebenarnya haruslah sesuatu yang sudah jelas “objek”nya, su-dah direncanakan, dikaji cukup lama, bukan dadakan.

Kalau baja, dan beton, misal-nya, tak perlu diperbandingkan, karena objeknya saja sudah beda jauh. Lidah buaya dengan lidah mertua pun sangat tak layak diper-bandingkan, meskipun sama-sama berinisial lidah. Jangan pula berpikir ingin membandingkan hotel modern yang berbintang dengan hotel tanpa pajak, “ho-tel kelambu”, yang diberitakan beroperasi di Pontianak, dengan “tingkat hunian” cukup menjan-jikan.

Dalam dunia pendidikan dike-nal yang namanya studi banding (tampaknya lebih tepat studi per-bandingan, jika merujuk ke ba-hasa kerennya: comparative study atau pun comparison study).

apa pula itu studi perbandingan?Ringkasnya saja, studi per-

bandingan itu intinya adalah un-tuk antara lain membandingkan kondisi “objek” (kasus, spesimen,

peristiwa, sistem, dll) yang dipilih di tempat sendiri dengan kondisi yang ada di tempat lain.

Atau dapat pula membanding-kan objek atau objek-objek yang dipilih tersebut di tempat sendiri. Hasilnya biasanya berupa kum-pulan data dan informasi sebagai bahan acuan dalam perumusan konsep yang diinginkan. Studi perbandingan biasanya dilaku-kan terutama dengan tujuan akhir untuk peningkatan mutu dalam satu atau lebih hal dari objek yang distudi, apakah produk, usaha, sistem tertentu, kebijakan baru, peraturan perundang-undangan, keamanan, dan kenyamanan, atau yang lainnya lagi. Kegiatan studi ini biasanya dilakukan oleh seorang atau kelompok orang / kepentingan untuk mengunjungi atau menemui objek tertentu yang sudah disiapkan, dan ber-langsung dalam waktu relatif singkat.

Disain dari suatu studi per-bandingan cukup sederhana, oleh karena itu ia sangat dis-enangi banyak pihak, meskipun sering memerlukan biaya yang mulai relatif besar, sampai sangat besar, bahkan dapat terkesan “mewah” apabila objek studinya berada di luar propinsi sendiri, terlebih di luar negeri. Ada dua teknik yang dapat dilakukan, yaitu perbandingan deskriptif (mendeteksi, menjelaskan) dan perbandingan normatif (mening-katkan, mengembangkan).

Objek yang dipilih seharusnya sama dalam beberapa respek, tetapi berbeda pada beberapa re-spek yang lain. Dengan demikian objeknya bukanlah sesuatu yang sudah jelas tidak sama. Jika tak sama, untuk apa diperbanding-kan, toh tak ada manfaat atau artinya. Perbedaannya itulah yang biasanya menjadi fokus dalam studi / pemeriksaan.

Studi yang sebenarnya baik ini, menjadi terkesan hanya studi-studian, jika rancangan awalnya sudah tidak jelas, sehingga da-pat terkesan hanya melakukan “piknik”, “jalan-jalan” ke tempat / negeri orang sekaligus “menin-gkatkan pendapatan”. Menurut catatan, studi perbandingan ini

sangat disenangi oleh para ek-sekutif dan legislatif pusat mau-pun daerah di negeri ini. Boleh dikatakan, tiada tahun anggaran tanpa studi banding. Belasan tahun yang lalu, ketika masalah sistem drainase di daerah Ka-limantan Barat umumnya, di kota Pontianak khususnya kian mengalami masalah, sejumlah orang yang mewakili beberapa unsur, melakukan studi band-ing di negeri Kincir Angin sana, terutama dengan pertimbangan bahwa negeri itu terkenal dengan “parit” nya yang indah, menjadi objek wisata.

Tak tahu apa nasib hasil studi perbandingan ke Belanda ketika itu, dan apa pula manfaatnya bagi kota Pontianak khususnya, Kalimantan Barat umumnya. Tak jelas pula apakah setelah itu ada tindak lanjutnya. Mudah-mudahan saja ada.

Namun yang jelas kini, kota Pontianak memiliki pintu air yang berfungsinya nyaris tak ter-dengar lagi, atau tak terberitakan (semoga nantinya tak menjadi “monumen”) dan juga sistem drainasenya masih belum banyak perubahan. Begitu pula dengan sistem drainase di daerah kabu-paten/kota lainnya.

Ada pendapat yang menilai bahwa studi perbandingan itu bermakna jalan-jalan, pele-sir, hepi-hepi, atau “hadiah”. Apakah pendapat ini benar atau salah, yang paling tahu adalah si pelaku nya, dan pihak “pe-nyandang dana”, meskipun dari sejumlah fenomena yang terjadi, pendapat ini ada juga benarnya. Biarlah mereka mempertang-gungjawabkannya dengan Yang Mahamengetahui.

Kalau studi sambil jalan-jalan, yang dapat terjadi adalah studi-studian. Studi perbandingan adalah Comparative atau Com-parison Study. Studi perband-ingan adalah jalan-jalan. Studi perbandingan adalah hadiah. Studi perbandingan adalah hepi-hepi.

Studi banding adalah .... **

PULUHan ribu rakyat Jogjakarta menyampaikan sikap sehubungan dengan polemik keistimewaan daerah itu, khususnya terkait dengan proses penetapan Sri Sultan sebagai gubernur DIJ. Sikap rakyat tersebut juga sejalan dengan sikap semua fraksi –minus Fraksi Demokrat yang masih bim-bang– di DPRD DIJ yang menghendaki penetapan gubernur.

Kendati yang diperjuangkan rakyat Jogja tersebut sesuatu yang ’’tak demokratis’’ (karena penetapan gu-bernur), mereka memperjuangkan-nya melalui proses yang demokratis. Mereka menyampaikan aspirasi kepada wakilnya di DPRD dan mayoritas fraksi di DPRD menyetujuinya. Karena itu, pemerintah pusat yang selama ini menghendaki proses

pemilihan gubernur Jogja dengan alasan menjalankan prinsip-prinsip demokrasi, selayaknya juga menghar-gai proses demokrasi di Jogja tersebut. Pemerintah pusat tak sepatutnya me-maksakan proses pemilihan gubenur yang dianggap demokratis kepada rakyat Jogja yang memang tidak mengh-endakinya.

Pemerintah pusat harus memahami bahwa kehendak rakyat Jogja untuk memilih penetapan gubernur tentu bukan terjadi begitu saja. Ada sejarah dan pengalaman ’’indah’’ yang men-jadikan mereka menghendaki itu. Bila proses penetapan yang terjadi selama ini menghadirkan ’’keburukan’’ bagi kehidupan rakyat Jogja, tentu mereka

akan lebih condong kepada proses pemilihan. Dengan kata lain, kendati kepemimpinan di Jogja tidak dihasil-kan melalui proses yang demokratis, kepemimpinan di sana telah meng-hadirkan kebaikan yang bisa diterima rakyat. Mereka senang dan nyaman dengan

suasana seperti itu. Padahal, ke-baikan untuk rakyat itulah yang sejatinya hendak diraih dari adanya kepemimpinan, baik yang dihasilkan melalui proses pemilihan maupun penetapan.

Kepemimpinan yang dihasilkan dengan proses pemilihan yang diang-gap demokratis hanyalah salah satu

instrumen untuk mencapai kebaikan tersebut. Dan, yang harus dicatat, dalam banyak kasus proses pemilihan lang-sung tidak menghasilkan kepemimpi-nan yang baik. Setelah memimpin, sang pemimpin terlibat korupsi, ingkar janji, dan abai terhadap kepentingan rakyat. Itu belum riak-riak politik (bahkan terkadang terjadi bentrok fisik dan kerusuhan) yang acap menyertai pemilihan langsung.

Jogja di bawah kepemimpinan Sultan terbukti tidak kalah dengan daerah lain yang proses kepemimpinannya dihasilkan dengan pilihan langsung. Untuk menciptakan pelayanan yang baik untuk rakyat, Sultan (gubernur) melakukan inovasi dengan membentuk Lembaga Ombudsman Daerah (LOD) dan Lembaga Ombudsman Swasta (LOS) yang terbukti bisa mengontrol pelayanan instansi pemerintahan dan swasta kepada masyarakat.

Inovasi ala Sultan ini bisa dipahami sebagai upaya Sultan untuk melibatkan masyarakat dalam mengawasi jalan-nya pemerintah. Dengan melibatkan masyarakat dalam pemerintahan, semestinya unsur demokrasi telah tercakup. Rakyat tidak semata-mata menjadi objek. Fakta tersebut tentu tidak otomatis harus membawa kita kepada kesimpulan bahwa proses pemilihan langsung tersebut buruk dan harus ditinggalkan.

Namun, itu lebih disebabkan kesia-pan masyarakat dalam menjalankan demokrasi yang belum matang. Mereka belum terbiasa menggunakan hak pilih dengan penuh tanggung jawab. Akibat-nya, kualitas demokrasi yang dihasil-kan sangat rendah. Karena itu, dalam konteks Indonesia saat ini, pemaksaan pemilihan langsung demi terimplemen-tasikannya proses demokrasi tidaklah bijaksana. Kepemimpinan yang baik yang bisa melahirkan kesejahteraan dan kebaikan untuk rakyat haruslah diutamakan. Selain itu, pemerintah pusat (baik eksekutif maupun legislatif) tentu tidaklah elok melupakan sejarah tentang Jogja. Negeri Ngayogyokarto ini telah memberikan pengorbanan dan sumbangan istimewa kepada republik ini. **

Menghormati Demokrasi di Yogya

cmyk

+

+

+

+

PONTIANAK bIsNIsLOKOMOTIF KEMAJUAN EKONOMI KALBAR 3Pontianak Post l Kamis 16 Desember 2010

moneter

BIRO Kebijakan Moneter Direktorat Riset Ekonomi dan kebijakan Moneter Bank Indo-nesia, Arief Hartawan mengatakan hingga saat ini proses pemulihan ekonomi global terus berlanjut. Meskipun melambat dan dengan kecepatan yang tidak merata diberbagai kawasan. Menurutnya pada triwulan ke III tahun 2010, ekonomi Indonesia tumbuh 5,8 persen (yoy), karena didorong oleh kuatnya permintaan domestic seperti konsumsi dan investasi, serta ekspor.

“Permintaan domestic seperti konsumsi swasta dan investasi masih menjadi pen-dorong pertumbuhan ekonomi, semen-tara konsumsi pemerintah relatif terbatas terkait penyerapan anggaran yang belum optimal,”katanya.

Disisi eksternal, tambahnya ekspor tetap tumbuh tinggi meski melambat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, selain itu kata dia kinerja impor juga tumbuh melambat atau tumbuh lebih rendah dibandingkan dengan ekspor terutama impor pada bahan baku.

“Tekanan Inflasi 2010 meningkat terutama disebabkan tingginya inflasi volatitile foods, yang dipengaruhi oleh faktor cuaca atau anomaly iklim, sementara tekanan adminis-tered prices dan inti relatif terbatas,”katanya.

Selain itu kata Arief Hartawan meningkat-nya harga komoditas global turut berpengaruh pada inflasi meskipun relatif terbatas akibat penguatan nilai tukar rupiah dan IHK (Indeks Harga Konsumen) pada November 2010 papar dia tercatat sebesar 0,6 persen (mtm) atau 5,98 (ytd) dan 6,33 persen (yoy).

Arief Hartawan memperkirakan pertum-buhan ekonomi pada triwulan ke IV tahun 2010 sekitar 6,1 persen sehingga keseluruhan tahun 2010 katanya akan diperkirakan pada kisaran 6,0 persen (year on year). “Untuk tahun 2011 pertumbuhan ekonomi diperkirakan sebesar 6,0 persen hingga 6,5 persen (year on year),”jelasnya.

Disamping itu Arief Hartawan menjelaskan level BI rate saat ini dinilai masih konsisten dengan pencapaian sasaran inflasi dan tetap kondusif untuk menjaga stabilitas sistem keuangan serta mendorong intermediasi perbankan.

“Kedepan, menghadapi masih adanya risiko terkait derasnya aliran modal dan besarnya eskes likuiditas domestik, Bank Indonesia akan mengedepankan penerapan bauran kebijakan moneter dan makropruden-sial untuk pengelolaan aliran masuk modal asing, stabilitas nilai Rupiah, dan memastikan pengendalian inflasi sesuai sasaran yang ditetapkan yaitu 5 persen + 1 persen pada tahun 2011,”paparnya.(ash)

Pemulihan Ekonomi Berlanjut

PONTIANAK-Besarnya pelu-ang usaha hiburan di kota Ponti-anak menarik perhatian. Kemarin (15/12) di lantai I Mal Matahari Pontianak, pusat karaoke keluarga Inul Vizta Family KTV Pontianak resmi dibuka.

Grand opening pusat karaoke yang terbuka bagi semua ka-langan ini, berlangsung meriah dan dihadiri langsung oleh Inul Daratista. Tidak hanya itu Wa-likota Pontianak bersama istri dan rombongan juga tampak menghadiri kemeriahan grand opening salah satu tempat kara-oke keluarga berfasilitas lengkap tersebut.

Saat ditemui salah satu owner Inul Vizta Family Karaoke Ponti-anak, Kurmin Halim mengatakan sangat optimis usaha yang dirin-

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

OPENING: Pemegang Merk Inul Vista, Inul Daratista didampingi Walikota Pontianak Sutarmidji saat hadir dalam pembukaan Karaoke Inul Vista di Matahari Mall kemarin

Walikota Pontianak Resmikan KaraokeGrand Opening Karaoke Inul Vizta Family KTV

tisnya ini akan mampu berkem-bang dan bersaing dengan para kompetitor lainnya. Pasalnya kata dia, semua fasilitas yang ditawar-kan di Inul Vizta Family Karaoke Pontianak tersebut dilengkapi dengan peralatan yang canggih dan modern. Sehingga memu-dahkan para pengunjuung untuk berkaraoke ria bersama keluarga dan orang-orang tercinta. “Disini murni karaoke keluarga dan tidak ada alkohol, jadi mulai dari anak-anak hingga orang dewasa bisa berkaraoke dengan nyaman disini. Selain itu selama masa promo untuk 2 jam karaokean kami mem-berikan gratis satu jam karaoke gratis dengan diskon minuman 20 persen,”ujaranya.

Tidak hanya itu kata Kurmin Halim, dengan mempekerja-kan sekitar 55 orang karyawan pihaknya akan memberikan pe-layanan yang baik dan memuaskan bagi para konsumen sehingga merasa nyaman selama berka-raoke ditempatnya. Untuk jam opersionalnya sendiri kata dia,

Inul Vizta Family Karaoke Pontianak dihari-hari biasa akan dibuka mu-lai pukul 10.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB, tetapi untuk hari libur maka akan ditutup hingga pukul 03.00 WIB.

Ditambahkan Inul Daratista bahwa Inul Vizta Family KTV di Pontianak ini meru-pakan cabang atau outlet yang ke 56 dari seluruh yang dimiliki

Inul Vizta Family KTV di Indonesia. Dipilihnya Kota Pontianak sebagai salah satu cabang untuk berek-spansi mengembangkan usahanya tersebut, Inul mengatakan karena saat ini ia menilai animo dan an-tusias masyarakat Kota Pontianak sangat baik. Apalagi sebagian besar aparat pemerintah seperti guber-nur dan walikota turut memberi-kan dukungan untuk itu.

“Kita berharap dengan berkem-bangnya usaha ini, maka secara tidak langsung juga memberikan konstribusi kepada pemerintah daerah karena minimal bisa me-nyerap tenaga kerja dengan begitu bisa mengurangi angka pengang-guran yang ada, karena setiap kita membuka cabang tentu para pe-gawai kita rekrut dari daerah yang bersangkutan,”paparnya.

D i s i n g g u n g b a g a i a m a n a pihaknya menyikapi ketatnya persaingan dalam usaha serupa, Inul berkata, semua usaha yang dijalankan pasti mempunyai risiko dalam bersaing, namun untuk dapat terus eksis dan berkembang dengan baik, kata dia pihaknya akan selalu memberikan service dan pelayanan yang memuaskan dan selalu mengedepankan dan memberikan kualitas tempat kara-oke yang nyaman dan memuaskan para pengunjungnya.

“Setelah di Pontianak rencanan-ya, kedepan kita akan membuka cabang-cabang didaerah lain, sep-erti di Singkawang, intinya semua daerah atau kepulauan yang ada di Indonesia sepanjang kita lihat berpotensi maka akan kita buka cabang-cabang baru untuk ber-ekspansi mengembangkan usaha ini,”tandasnya.(ash)

JAKARTA - Jumlah pelang-gan industri yang ingin segera mendapatkan sambungan lis-trik dari PT Perusahaan Lis-trik Negara (Persero) terus bertambah. Jika dua hari lalu jumlahnya baru mencapai 2.250 industri, kemarin angkanya ber-tambah menjadi 2.833 industri. “ PLN harus mengeluarkan Rp15 triliun untuk menambah daya 1.600 MW itu. Tapi, tidak apa-apa, memang itu sudah tugas PLN,” ujar Direktur Utama PLN, Dahlan Iskan kemarin.

M e n u r u t d i a , pertumbuhan lis-trik seiring den-gan perkembangan ekonomi Indone-sia. Karena itu, PLN memberikan per-hatian penuh ter-hadap kebutuhan listrik bagi kalan-gan industri. Dahl-a n m e n e g a s k a n bahwa perekono-mian nasional tidak akan bisa tumbuh tanpa adanya ap-sokan listrik yang memadai. Dengan m e n u m b u h k a n e k o n o m i , m a k a s e ca ra o t o mat i s akan mengurangi penangguran. Mi-nat penyambungan baru dari sector in-dustri sangat tinggi, terbukti jumlah-nya melebihi target PLN sebesar 1000 MW. “ Meskipun melampaui target tapi tidak akan ada pemadaman lagi,” kata dia.

Apalagi, lanjut dia, PLN saat ini telah memasang trafo cadangan di lima lokasi sekitar Jakarta. Dengan pemasangan trafo tersebut, PLN siap untuk menghabiskan seluruh daftar tunggu sambungan listrik bagi industri. “Dengan dipasangnya trafo baru ini, jika salah satu ada yang meledak, maka Jakarta tidak akan padam berbulan-bulan. Paling hanya 1-2 hari lalu normal kembali,” tegasnya.

Setelah sukses melaku-kan program penyambungan dan penambahan daya dengan target sebesar 1.000 MW dan bahkan melampuai hingga 1.600 MW untuk pelanggan in-

dustri di Jabodetabek, PLN akan menyasar pelanggan industri di Jawa Tengah dan Jawa Timur. “Saya kira untuk Jawa Timur dan Jawa Tengah kira-kira baru dilaksanakan bulan Mei 2011 nanti,” tambahnya.

Dahlan melanjutkan, berapapun permintaannya nanti akan diusahakan PLN agar tetap dipenuhi. Untuk kapasi-tasnya nanti, menurut Dahlan, dua wilayah yaitu Jawa Tengah dan Jawa Timur bisa digabung.

Dengan begitu d i p e r k i r a k a n masing-masing diberi kuota 500 MW. “Kira-kira u n t u k Te n g a h dan Timur (Jawa) menjadi 1 .000 MW,” ungkap-nya.

Pada tang-gal 15 Desem-ber 2010, dalam rangka program penyambungan 1000 MW Untuk Pengusaha, PLN m e n y a m b u n g listrik ke 2833 pengusaha di Ja-bodetabek, Kara-wang dan Banten Ut a ra s e b e s a r 1600 MW.

J u m l a h i n i melampaui tar-get yang ditetap-kan sebelumnya yaitu 1000 MW. D a r i j u m l a h tersebut sebesar 2.078 pelanggan d e n g a n d a y a

1.315 MW adalah pelanggan dan calon pelanggan di wilayah Jakarta dan Tangerang. Sisanya berada di Depok, Bogor, Kara-wang dan Banten Utara.

Seperti diketahui akhir ta-hun ini PLN kembali membuat gebrakan dengan” menyam-bung listrik bagi para pelaku bisnis dan industri.

Langkah ini untuk menuntas-kan daftar tunggu sambungan listrik. PLN berkomitmen untuk melayani semua permintaan listrik dengan mudah, proses cepat dan kepastian biaya. Menurut Dahlan semua daerah nanti juga akan mendapatkan program ini. “Yang penting ada jaringannya,” jelasnya. (wir)

PLN Investasi Rp 15 TriliunRencana untuk Listrik Industri

PLN harus men-geluarkan Rp15

triliun untuk menambah daya

1.600 MW itu. Tapi, tidak apa-

apa, memang itu sudah tugas PLN

Dahlan IskanDirut PT. PLN

cmyk

cmyk

+

+

+

+

Pontianak PostKamis 16 Desember 20104 Pilkada SambaS & landak

Prabasa4,52 %

Kandidat Calon Bupati dan WaKil Bupati SamBaS

Juliarti Kembali Memimpin, Darwin Mulai Menanjak

L agi, rating teratas calon Bupati dan Wakil Bupati Sambas pilihan pembaca Pontianak Post berganti nama.

Kali ini Juliarti melesat dengan skor 34,59

persen diurutan pertama. Dibayang-bayangi Tufitriandi sebanyak 22,46 persen. Menga-lami kemajuan pesat skor yang dikoleksi Darwin Muhammad. Sebelumnya hanya berada di posisi bawah kini melaju ke pering-

kat ketiga dengan 18,43 persen. Dilanjutkan Pabali Musa meraih suara 15,26 persen. Se-mentara pendatang baru Prabasa Anantatur, perolehannya sama dengan Yusran A Rasyid 4,52 persen.

SAMBAS – Prabasa – Hasanusi akhirnya menjawab pertanyaan dan harapan masyarakat Sambas selama ini. Kedua pasangan ini resmi mendaftarkan diri sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Sambas ke KPU, kemarin.

Dua partai mengusungnya, Gol-kar dan PKS. Kursi keduanya me-lebihi persyaratan KPU, minimal tu-juh kursi. Golkar sebagai pemenang Pemilu 2009 memiliki sembilan kursi di DPRD Sambas sedangkan PKS tiga kursi.

Sebelumnya, massa pendukung dari berbagai daerah di Sambas berkumpul di Sekretariat PG Sam-bas. Dua bendera terpampang di depannya, Golkar dan PKS. Proses mengantar pasangan PAS ke KPU kental dengan adat melayu. Musik tanjidor dan tahar mengiringi lang-kah pasti pasangan PAS. “Pasti, pasti PAS. PAS untuk Sambas. PAS, Pra-basa – Hasanusi,” teriak pendukung dengan lantang.

Yel-yel itu terus bersahut-sahutan. Suaranya lantang, teriakan tersebut penuh semangat. Sebelum melang-kah, Ketua Tim Pemenangan PAS, Subhan Nur meminta Prabasa – Hasanusi dan Ketua DPD PKS Sam-bas, Eko Suprihatino berbaris di depan pintu sekretariat.

Dia ingin langkah pasangan ini mendaftar ke KPU diawali dengan baik. Salawat dikumandangkan, tahar ditabuh. “Ini hari bersejarah. Kita harus mengawali langkah den-gan baik, agar hasilnya juga baik,” tutur Subhan.

Prabasa – Hasanusi menggunakan telok belanga’, pakaian khas melayu. Kendaraannya pun khusus, pick up yang dihiasi pernak-pernik ala pengantin. “Pilkada Sambas harus aman, jangan bertentangan dengan budaya dan agama,” ujar Subhan.

Di belakang kendaraan tersebut sekitar 500 massa pendukung meng-gunakan mobil dan sepeda motor.

Pabali Musa15,26 %

Juliarti34,59 %

Darwin Muhammad18,43 %

Yusran A Rasyid4,52 %

Tufitriandi22,46 %

SAMBAS – Langkah Prabasa – Hasanusi (PAS) kian mantap mencalonkan diri sebagai Bu-pati dan Wakil Bupati Sambas 2011. Keputusan DPP Golkar yang memilih dua nama ini untuk diusung diserahkan, Selasa (14/12) malam melalui DPD I PG di Sekretariat DPD II PG Sambas. Keputusan terse-but diserahkan oleh Ketua DPD I PG Kalbar, Morkes Ef-fendi kepada Ketua DPD II PG Sambas, Subhan Nur.

Selain penyerahan berkas keputusan itu, di tempat yang sama juga dilaksanakan de-klarasi dan penandatanganan kesepakatan antara PG dan PKS. Kedua partai ini bersepak-at bersama-sama mengusung serta memenangkan pasangan PAS pada Pilkada Sambas 2011. Sekretariat PG sesak, massa dari berbagai kecamatan di Sambas baik kader dan simpatisan PG maupun PKS berbaur. Mereka antusias menyaksikan malam yang bersejarah. Awal langkah me menangkan pesta demokra-si pemilihan kepala daerah.

Ketua DPD I PG Kalbar, Mor kes Effendi mengucapkan terimakasih kepada PKS yang mau berkoalisi dengan Golkar. Pada dasarnya, kata dia, prinsip kedua partai ini sama, bertu-juan mensejahterakan umat. “Karena misi yang serupa dan sama-sama ingin mensejahter-akan umat atas dasar itu koalisi dibangun,” ucapnya.

Morkes mengimbau semua pihak terkait, Golkar, PKS dan pendukung membulatkan te-kad. Setelah menetapkan Pra-basa – Hasanusi yang diusung, keputusan tersebut jangan di-

ubah. “Kita harus membulat-kan tekad dan mufakat, jangan terpecah belah. Pepatah melayu mengatakan, kalau hidup tidak mufakat alamat badan akan tersesat,” katanya disambut te-puk tangan pendukung PAS.

Morkes mengajak semua kader Golkar dan PKS bahu-membahu memenangkan Pilkada Sambas 2011. Salah satu upayanya dengan menga-wasi proses pemungutan suara mulai dari PPS sampai KPU. “Kita ini pemenang Pemilu legislatif di Sambas, tidak layak kalah. Apalagi sekarang diban-tu PKS,” tegasnya.

Calon Bupati Sambas, Pra-basa Anantatur mengatakan, dirinya sudah dua kali men-calonkan diri sebagai bupati. Pengalaman Pilkada 2006 me rupakan modal dasar me-menangkan Pilkada 2011 ini. “Dengan pak Hasanusi saya yakin menang. Nama saya Pra basa artinya pengawal dita-mbah Hasanusi yang artinya manusia yang baik, insyaallah hasilnya akan baik,” ujarnya.

Calon Wakil Bupati Sam-bas, Hasanusi menambahkan, dia mengaku berdebar selama proses seleksi PG. Namun dia yakin akan menang karena perahu yang membawanya merupakan pemenang pemi-lu. “Jujur saya sport jantung selama seleksi ini. Memang saya bertekad harus meng-gunakan perahu Golkar. Kalau sempat tidak pakai Golkar saya tidak mau mencalonkan diri,” ungkapnya. Menden-gar pengutaraan itu ratusan pendukung berteriak dan bertepuk tangan.(hen/*)

SERAH BERKAS: Pasangan PAS didampingi parpol pen-gusung menyerahkan berkas ke KPU

PAS Mendaftar, Sambas Menguning

KOALISI : Ketua DPD II PG Sambas bersama Ketua DPD PKS Sam bas menandatangani kesepakatan koalisi mengusung PAS

MELAMBAI :

Prabasa - Hasanusi melam-baikan tangan kepada masyarakat Sambas sepan-jang jalan menuju KPU

TIBA di KPU : Prabasa - Hasanusi diiringi ratusan pendu-kung menuju KPU Sambas untuk mendaftar sebagai calon BUpati dan Wakil Bupati Sambas

Golkar-PKS UsungPrabasa - Hasanusi

Sepanjang jalan menuju KPU massa terus bersemangat, berteriak mengelu-elukan PG Kalbar, Morkes Effendi dan Ketua AMPG Kalbar, Adi Cahyono turut dalam rom-bongan. Bahkan ikut men-dampingi saat menyerahkan berkas kepada anggota KPU.

Sesampai di KPU, rom-bongan PAS diterima ke-lima anggota KPU Sambas. Subhan Nur yang mewakili pasangan membuka pem-bicaraan dan mengakhirnya dengan pantun. “Kami ingin KPU bersikap adil,” ucapnya mengakhiri pantun.

Ketua KPU Sambas, Suaib mengatakan, berkas pasan-gan PAS diterima. Syarat par-tai pengusung dengan jumlah 12 kursi sudah cukup. Namun ada beberapa kekurangan administrasi yang harus di-lengkapi pasangan tersebut. “Ada waktu melengkapinya. Dan nanti kami akan konfir-masi lagi untuk cek kesehatan di Pontianak. Tapi pesan dok ter tidak boleh membawa massa,” ingat Suaib. Setelah proses penyerahan berkas selesai, rombongan PAS kem-bali ke Sekretariat PG dengan tertib.(hen/*)

Visi Misi Pasangan PasSamBaS BERSaingmaJu BERmaRtaBat- Priorotas pembangunan infrastruktur - Lapangan pekerjaan, - Ekonomi kerakyatan, - Pelayanan publik yang prima dan - Pemenuhan hak-hak dasar.

PendukungAntar ke KPU

FOTO-FOTO:HENDY/PONTIANAK POST

Pontianak Post Kamis 16 Desember 2010 5Halo Publik

Terima kasih kepada redak-si Pontianak Post yang telah menerbitkan surat pembaca ini. Hanya sekedar informasi kepada Pembaca dan juga pe-langgan Telkomsel, beberapa hari ini atau bahkan beberapa minggu ini Telkomsel melalui nomor 3935 cukup gesit dan rajin mengirimkan sms tentang iklan-iklan, misalnya ada sms yang isinya “ Plgn Yth, Dapatkan Hp Ti-Phone T56 Paket Adem Ayem Kartu As Telkomsel (fitur: dual sim, tipis/Ramping, blu-etooth, Java, Radio, HP Music, kamera digital, MP3/MP4, dll) dengan bonus GRATIS BICARA selama 3 bulan tanpa perlu isi ulang pulsa,” dan masih banyak lagi promo lainnya.

Sebagai pelanggan Telkom-sel, saya secara pribadi merasa terganggu

dengan sms tersebut karena dalam sehari bisa masuk berka-

li-kali. Mohon kepada pihak Telkomsel jangan seenaknya untuk men-Spam SMS iklan tersebut karena sangat meng-ganggu. Mohon penjelasan dari Telkomsel.

Zauzi di Pontianak

Catatan redaksi : Selain surat pembaca ini, masih ada beberapa lagi SP dan sms yang masuk ke Redaksi mengeluhkan terganggunya mereka akan kiri-man SMS 3935 ini. Dari semua keluhan itulah, maka hari ini juga pihak Telkomsel langsung memberikan tanggapan men-genai surat pembaca terse-but dan lain-lainnya. Berharap dengan adanya penjelasan ini, pembaca bisa mengetahui duduk persoalan sebenarnya. (lihat bagian lain dari halaman ini, Red).

Tolong Pak Camat, ka-pan akan menertibkan PKL di Pasar Pemangkat, sebab pasar makin kumuh saja.

(081256332422)

Proyek Jembatan Baru Kami sebagai warga Dusun

Siak Desa Durian, Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya, mohon penjela-san dari bapak Bupati Kubu Raya, Bapak Muda Mahendra khususnya kepala PU Kubu Raya yang menangani masalah proyek. Apakah proyek baru (jembatan baru) boleh meng-gunakan kayu bekas, kerena di jembatan Dusun Siak ada pembangunan jembatan baru dan sebagian kayunya pakai kayu bekas. Kalau memang boleh, ini preseden kurang baik untuk kabupaten terbaru yang sangat kami cintai. Kalau memang gak boleh tolong su-ruh ganti ama pemborongnya biar gak merugikan warga karena ini untuk kepentingan orang ramai

(085750161430)

Ngabang Kurang Perbankan

Di Ngabang ini sangat kekurangan perbankan, pa-dahal kalau dilihat setiap hari baik di BRI maupun Bank Ka-lbar, tidak pernah sepi. Tapi kok gak ada perbankan yang mau buka di Ngabang?

(083151065896)

Tarif Parkir Tolong pemkot, banyak

parkiran yang memungut biaya parkir motor 1000. Ka-lau dikasi Rp500, mereka tidak mau terima. Mau tidak mau diberi, karena takut. Kalau sehari 5 kali parkir, sebulan bisa 150.000.

(081567652403)

Pelarangan AKDP SeTuju dengan peraturan

AKDP, AKAN dan lain lain dilarang masuk dalam kota. Cuma minta tolong diten-tukan tarifnya berapa? Baik angkutan kota maupun tu-kang ojek, karena selama ini kami tidak tau yang benar berapa.? (085252311934)

Byar Pet PLN Pak, kalau mau mati lampu

matikan aja sekaligus jangan mati terus hidup, bikin lampu orang terbakar aja

(081256085189)

Keluhan SmS 3935

Menanggapi Surat Pembaca di Harian Pontianak Post dan sejumlah SMS yang masuk ke Redaksi ini mengenai SMS 3935, sebelumnya Kami haturkan terima kasih kepada Bapak / Ibu atas kepercayaan yang diberikan kar-ena telah mengguna-kan produk Telkomsel kartuHALO, simPATI dan Kartu AS sebagai sarana berkomunika-si. Serta ucapan terima kasih atas segala perhatian dan himbauan yang menjadi masu-kan sangat berharga bagi Kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan dan masyarakat.

Kami menyampaikan per-mohonan maaf yang sebesar-besarnya pada Bapak / Ibu yang merasa terganggu dengan SMS dari 3935 yang kami kirimkan, yang berisi tentang berbagai produk Telkomsel, informasi event Telkomsel serta informasi program loyalty yang sedang berlangsung.

SMS tersebut kami sam-paikan, agar para pelanggan Telkomsel mendapatkan in-formasi secara akurat dan ce-pat tentang berbagai promo Telkomsel yang sedang berjalan. Sehingga pelanggan bisa me-

nikmati berbagai program-program yang Telkomsel tawarkan yang memberikan ban-yak keuntungan bagi para pelang-gan.

Kami sangat memahami den-gan berbagai ak-tivitas para pelang-gan yang sangat mobile, SMS ini adalah salah satu upaya kami selain

lewat brosur, span-duk, iklan media agar pelanggan dapat mengetahui berbagai program/event Telkomsel yang sedang berlangsung dan dapat menikmatinya.

Sebagai operator yang berkomitmen untuk selalu mem-berikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggannya, Telkom-sel juga memperhatikan keingi-nan pelanggan yang melaporkan tidak bersedia menerima SMS dari 3935, maka nomor pelang-gan tersebut akan dimasukkan dalam daftar pelanggan yang tidak bersedia menerima SMS, untuk selanjutnya pelanggan yang bersangkutan tidak akan dikirimi sms promo lagi.

Rina Dwi NovianiCorporate Communication

Telkomsel Regional Kalimantan

Telkomsel tentang SMS 3935

Pasar Pemangkat

KeSemrawuTan jalan tidak hanya terjadi di kota-kota besar Jakarta saja, tetapi ini juga menimpa pada kota Pontianak sendiri. Saya sebagai pengguna jalan tidak merasa nyaman da-lam mengendarai kendaraan jika melewati jalan ini. Jalan ini adalah jalan Gajah Mada yang merupakan salah satu jalan pen-ghubung bagi ekonomi yang ada di Pontianak ini. Jalan ini penuh sesak, bau dan tidak indah di-pandang mata. Hal ini dipicu karena adanya parkir sembaran-gan yang dilakukan oleh pemilik kendaraan roda empat dan roda dua ketika berada di pasar Flam-boyan untuk berbelanja. Belum lagi orang-orang yang berbelanja di pasar melewati jalan ini se-maunya, kemudian ditambah lagi para penjual koran yang ke-sana kemari menawarkan koran-nya yang cukup membahayakan keselamatan dirinya. Kemudian keadaan pasar yang tidak indah dilihat mata, sudahlah bau-nya menyebar dan kebersihan

kurang terjaga.Coba Anda pergi bekerja,

sekolah, kuliah pada waktu pagi hari melewati jalan ini, Anda akan merasakan hal yang sangat merugikan anda. Tidak teraturnya parkir kendaraan roda empat dan roda dua yang mempersempit jalan, bau yang Anda rasakan, sehingga mem-buat kemacetan dan tabrakan tidak terelakkan. Seharusnya pemerintah bertindak tegas

terhadap siapa saja yang parkir sembarangan di tepi jalan. dan juga seharusnya pemerintah menyiapkan lokasi baru un-tuk para pengendara menaruh kendaraan mereka ketika mer-eka sedang berbelanja di pasar Flamboyan.

Jika perbaikan tatanan kota dilakukan pemerintah, tentunya hal ini sangat menguntungkan bagi keselamatan pengendara dan mengurangi kecelakaan lalu lintas. Jika itu sudah dilakukan oleh pemerintah tentunya ta-tanan kota kita dapat dirasakan oleh masyarakat kita dengan nyaman dan indah. Karena kota kita saat ini susah mencari udara segar dan sehat, dengan ditambahnya pemanasan global. Jangan diperparah lagi den-gan tidak menjaga tatanan kota yang teratur, kebersihan jalan yang diabaikan, kerapian kota ditiadakan.

Taufiq Mahasiswa STAIN

Pontianak.

PaDa 1 Desember (2010) lalu, dunia memperingati hari AIDS sedunia. Ini dimaksudkan agar umat manusia menyadari betapa bahayanya HIV/AIDS itu bagi kelangsungan hidupnya. HIV/AIDS adalah musuh ber-sama yang harus dimusnahkan. Meski dunia berhasil menu-runkan angka kematian akibat HIV/AIDS cukup signifikan, di sejumlah belahan dunia angka kematian terkait HIV/AIDS tetap saja tinggi. Stigma masyarakat Indonesia terhadap pengidap HIV/AIDS (ODHA) memang mengalami pergeseran ke arah yang lebih positif. Namun da-lam aspek kuantitas, pengidap HIV/AIDS di Indonesia terus bertambah.

Generasi muda yang pro-duktif adalah asset bangsa. Peran mereka sangat vital bagi eksis-tensi negeri ini. Generasi muda merupakan pewaris regenerasi dan agen perubahan kehidupan berbangsa, bernegara, dan kepe-mimpinan nasional. Generasi muda merupakan sumber daya produktif pembangunan dan ke-lompok strategis dalam struktur demografi. Itulah sebabnya, menjaga generasi muda usia produktif dari ancaman HIV/AIDS yang dapat mendegradasi peran dan keberadaan mereka mutlak diperlukan.

Ini penting mengingat je-rat HIV/AIDS bak genggaman jari-jari gurita yang begitu kuat cengkeramannya dan sulit sekali untuk dilepaskan. Sebagaimana yang telah dipaparkan di atas, kasus HIV/AIDS di kalangan generasi muda usia produktif begitu memprihatinkan dan mencemaskan. Yakni, 47,8% berusia 20-29 tahun dan 31% be-rusia 31-39 tahun. Dari data-data tersebut, jika tidak diantisipasi dan ditanggulangi secara serius, dalam waktu sepuluh tahun ke depan, kelompok angkatan kerja (usia produktif) itu akan hilang dari komunitas masyarakatnya (karena narkoba) dan terjangkit penyakit HIV/AIDS ini. Untuk itu upaya antisipatif, preventif dan kuratif kasus HIV/AIDS ini mutlak diperlukan untuk men-ghindari punahnya generasi usia produktif kita.

Upaya-upaya yang mesti di-lakukan untuk mengantisipasi dan menanggulangi HIV/AIDS adalah pertama, diperlukan adanya gerakan budaya (moral) yang konsisten dan terus-mene-rus untuk melawan HIV/AIDS. Upaya yang konsepsional dan sistematis untuk mencegah dan menanggulangi HIV/AIDS mu-tlak diperlukan. Kedua, obat anti retroviral yang mampu menekan perkembangbiakan HIV dalam

tubuh pengidap ODHA mutlak diberikan.

Ketiga, masyarakat harus terlibat aktif menciptakan lin-gkungan kondusif bagi upaya penanggulangan HIV/AIDS. Ini penting mengingat pelibatan dan pemberdayaan populasi kunci dan jaringannya, bersa-ma anggota masyarakat lain, terbukti berdampak positif pada upaya penanggulangan AIDS di Indonesia (Nafsiah Mboi, 2010). Keempat, lingkungan yang pe-nuh dengan stigma-diskriminasi terhadap ODHA mesti (mu-tlak) dihilangkan. Pemerintah, masyarakat, dan jaringan po-pulasi kunci harus bersinergi menciptakan lingkungan yang memberi informasi yang benar tentang penularan, pencegahan, dan pengobatan HIV yang dapat melindungai anak bangsa dari dampak HIV/AIDS.

Kelima, kesadaran dan ke-pedulian masyarakat serta kerja sama lintas sektoral antar lem-baga untuk melawan (bahkan memerangi) HIV/AIDS harus diintensifkan. Keenam, institusi pendidikan harus meningka-tkan kewaspadaannya terhadap bahaya HIV/AIDS ini bagi para siswanya. Edukasi terkait HIV/AIDS dengan segala dampaknya mutlak dilakukan untuk para siswa. Di setiap sekolah harus dibentuk Satgas anti HIV/AIDS. Hal yang sama mesti dilakukan di tingkat keluarga.

HIV dan AIDS adalah musuh kita bersama sebagai bangsa. Untuk itu, semua komponen bangsa yang peduli pada nasib generasi muda usia produktif harus bersineri melawan HIV/AIDS. Mudah-mudahan dengan soliditas dan sinergisitas anta-rkomponen bangsa itu, HIV/AIDS dapat direduksi bahkan di-basmi dari negeri ini. Semoga!!!

Priyono Pasti Kepala SMA Santo Fansiskus

Asisi Pontianak.

jalan gajah mada Semrawut

melawan HiV/aiDS

6 Pontianak Post Kamis 16 Desember 2010 internasional

*Dipicu Latihan Korsel dan Terowongan Korut

SEOUL – Semenanjung

Korea masih tegang. Kemarin (15/12), Korea Selatan (Kor-sel) kembali memanaskan perbatasan lewat serangkaian latihan militer. Simulasi per-tahanan yang diklaim terbesar kali ini juga mencakup latihan evakuasi. Sementara itu, Korea Utara (Korut) mulai meng-gali terowongan untuk uji coba nuklir pada Maret nanti.

Perdana Menteri (PM) Korsel Kim Hwang-shik me-negaskan, latihan militer di perbatasan itu bertujuan me-nangkal serangan udara Korut. Selain itu, meningkatkan kes-iapan para serdadu Korsel, jika sewaktu-waktu pemerintah menginstruksikan serangan balasan ke Korut. “Pemerintah menunjukkan kesiapan untuk membalas segala bentuk pro-

vokasi,” tegasnya. Militer Korsel menyatakan

bahwa latihan di Laut Kuning tersebut penting dilakukan, untuk menghadapi ancaman Korut. Dengan gencar melaku-kan simulasi di perbatasan, aksi provokatif Pyongyang akan berkurang. “Kekhawati-ran publik terhadap provokasi Korut semakin meningkat,” terang National Emergency Management Agency dalam pernyataan tertulis seperti di-kutip Agence France-Presse.

Apalagi, lanjut lembaga pemerintah itu, aktivitas nuklir Korut semakin meningkat. Setelah menegaskan bahwa pemerintahannya tidak per-nah berhenti melakukan ak-tivitas nuklir di reaktor yang ada, Pyongyang menyatakan niat untuk melakukan uji coba ketiga. Konon, uji coba nuklir tersebut dilaksanakan awal Maret mendatang.

Kemarin, Pyongyang di-

laporkan mulai membuat terowongan sebagai persiapan uji coba tersebut. Mengutip pejabat intelijen Korsel, har-ian Chosun Ilbo menyatakan bahwa Korut sudah menggali tanah di sekitar fasilitas nuklir mereka. “Terowongan itu akan selesai dikerjakan pada Maret mendatang. Bertepatan den-gan jadwal uji coba nuklir beri-kutnya,” kata pejabat yang tidak disebutkan namanya itu.

Menurut sang pejabat anonim tersebut, gundukan tanah yang cukup tinggi bisa di-lihat di Kota Punggye, kawasan timur laut Korut. Di kota itulah Korut melakukan uji coba nuklir pada 2006 dan 2009. Di-lihat dari tingginya timbunan, dia memprediksi kedalaman terowongan sudah mencapai 500 meter. Konon, kedalaman ideal terowongan yang layak digunakan menguji coba nuk-lir adalah 1 kilometer.

“Aktivitas menggali itu

tidak hanya dilakukan pada satu reaktor saja, tetapi dua,” ungkap pejabat tersebut se-bagaimana dilansir Reuters. Selain di Punggye, pening-katan aktivitas nuklir Korut tampak di kompleks utama Reaktor Yongbyon. Di reak-tor yang berfungsi sebagai fasilitas pengayaan uranium tersebut, Pyongyang sedang membangun sebuah bangu-nan baru.

Saat ini, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Korsel tengah intensif mengawasi aktivitas nuklir di reaktor Ko-rut. Tapi, berbeda dari laporan pejabat intelijen tersebut, Kemenlu menyatakan bahwa aktivitas nuklir Korut normal. Bahkan, cenderung tidak ada peningkatan aktivitas secara signifikan. Kemenlu juga men-gaku kesulitan mendapatkan bukti konkret soal penggalian terowongan tersebut.

Sementara itu, latihan

evakuasi yang dilancarkan di Kota Seoul ditanggapi dingin oleh warga. Penduduk ibu kota yakin Korut tidak akan melancarkan serangan di wilayah mereka. “Kami tidak peduli dengan latihan itu. Korut tidak akan mungkin menyerang Seoul,” ujar pe-bisnis Korsel, Choi Duk-Soo, kepada Associated Press. Dia mengimbau pemerintah men-gadakan latihan militer yang lebih realistis.

Dalam latihan 15 menit tersebut, militer Korsel me-libatkan 12 jet tempur. Salah satu di antaranya bermanuver rendah di langit Seoul, meny-imulasikan serangan udara Korut. Seluruh jalanan di kota berpenduduk 10 juta jiwa itu dikosongkan. Warga pun ter-paksa menghentikan semua aktivitas, termasuk belajar-mengajar dan transaksi bisnis, selama seperempat jam. (hep/dos)

Korea Kembali Tegang

AFP PHOTO / MUSTAFA TAUSEEF

BERSITEGANG: Beberapa personil kepolisian India terus menghalau para demonstran Muslim Syiah asal Kashmir dengan barikade kawat berduri, ketika mereka mencoba untuk menentang pemberlakuan jam malam untuk prosesi Muharram di Srinagar, kemarin (15/12). Pihak berwenang pada tanggal 15 Desember memberlakukan jam malam di beberapa bagian Srinagar, ibukota Kashmir, untuk meng-gagalkan rencana prosesi Muharram.

cmyk

+

+

+

+

anekaPontianak Post Kamis 16 Desember 2010 7

Sambungan dari halaman 1

berwenang memerintah op-erasi.Polisi hanya punya data lama tentang Aris. Misal-nya, dia punya rumah di Cemani, Grogol, Sukoharjo, tak jauh dari Ponpes Ngruki. Aris memang alumnus Ngruki 1975–1982. Sempat kuliah di Jogjakarta, dia lalu berangkat ke Afghanistan.

Aris belajar ilmu perang dan strategi tempur langsung di Kamp Saddah, Pachinar, Afghanistan. Selain maju bertempur langsung face to face dengan tentara Rusia, dia menjadi staf instruktur untuk mujahidin-mujahidin Indone-sia yang datang belakangan. ’’Pernah ada informasi di Gebang, Sragen. Tapi, setelah diverifikasi, hilang lagi,’’ kata perwira itu. Aris memang lahir di desa yang berbatasan dengan Solo, Jawa Tengah, tersebut.

Apakah ada kontak antara Aris dan Tholut? Sumber itu enggan merinci. Alasannya, dia tidak mau pengejaran di lapangan terganggu. ’’Dia ahli penyamaran, sangat pintar memanipulasi data, dan aware terhadap informasi. Itu berarti memantau situs berita dan koran,’’ ungkapnya.

Dalam penjelasannya ke-pada wartawan di Mapolresta Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (14/12), Direktur Penindakan Badan Nasional Penanggu-langan Teror Kombes Petrus Golose tidak merinci secara spesifik target berikutnya. Mantan anggota Satgas Bom dan Kanit Cyber-crime Mabes

Polri itu hanya menyebutkan bahwa Zulkarnaen, Umar Patek, dan Ridwan alias Iwan China sedang dikejar. ’’Kami terus melanjutkan operasi,’’ tegasnya.

Di bagian lain, keluarga Tholut kemarin dilarang men-jenguk di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Ba-rat. Rombongan yang datang dengan dua Kijang Krista dan Cherry QQ itu dihadang petu-gas di gerbang masuk. ’’Saya adik kandungnya, kenapa tak boleh masuk?’’ ujar Kusniati, adik bungsu Tholut.

Dia mengajak tantenya, Neli, dan rombongan pengacara dari Tim Pembela Abu Tholut. Bripka Suwardi, petugas jaga, menjelaskan bahwa Tholut berada dalam kewenangan Densus 88. ’’Lagi pula, jadwal kunjungan hanya Selasa dan Jumat,’’ katanya lantas mem-inta Kusniati melihat jadwal di depan pos penjagaan.

Tak ProseduralPenangkapan Sukirno,

orang yang diduga masuk jaringan terorisme Abu Tholut, dipersoalkan keluarganya. Penangkapan itu dinilai tidak prosedural karena petugas tidak dilengkapi surat pen-angkapan.

Pernyataan tersebut diung-kapkan Ifa atau Ifah, 36, istri Sukirno, di Surabaya kemarin (15/12). Dia datang ke Sura-baya bersama sejumlah kera-batnya untuk mengklarifikasi berita penangkapan suaminya itu. ’’Penangkapan suami saya benar-benar tidak etis,’’ ujar ibu enam anak tersebut ketika

ditemui di Masjid Al Falah, Jalan Raya Darmo, Surabaya.

Sebagaimana diberitakan, Sukirno ditangkap Densus 88 Mabes Polri di Dusun Besuk, Desa Curah Malang, Kecama-tan Curah Malang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (11/12). Dia diduga terkait dengan jaringan teroris Abu Tholut setelah Densus 88 me-nemukan dua pucuk senapan laras panjang serta puluhan butir peluru di toko tas dan suvenirnya di Tegal, Jawa Tengah. Ditengarai, senjata itu milik Abu Tholut yang dis-embunyikan di lantai dua toko yang dikontrak Sukirno.

Di depan wartawan, Ifa ke-mudian menjelaskan kronolo-gi penangkapan suaminya. Menurut perempuan asal Bulaksari, Surabaya, tersebut, saat ditangkap, suaminya sedang mengambil air wudu untuk salat asar. Saat itu pukul 16.00.

Dalam penangkapan terse-but, kata Ifa, petugas tidak bisa menunjukkan surat penang-kapan. Saat itu, lima petugas datang dengan sebuah mobil. ’’Tapi, yang masuk rumah han-ya dua orang,’’ ungkap Ifa yang kemarin membawa serta anak bungsunya, Khoirun Nisa.

Sebelum masuk, dua orang itu mengaku sebagai petugas kelurahan. Setelah Ifa mem-bukakan pintu, keduanya lang-sung menanyakan keberadaan Sukirno. ’’Saya jawab, ada di belakang,’’ katanya.

Seketika itu juga dua petu-gas tersebut menuju ke ka-mar mandi. Saat itu, Sukirno sedang mengambil air wudu

untuk salat asar. Dua petugas tersebut langsung menyeret Sukirno. Tapi, Sukirno sempat menolak dan meminta menye-lesaikan wudu serta salat lebih dulu. ’’Tapi, dua orang itu tetap memaksa,’’ jelas Ifa.

Sebelum membawa pergi Sukirno, dua petugas tersebut menyita handphone dan KTP pria 44 tahun itu. ’’Suami saya difitnah,’’ tegas Ifa yang tengah hamil anak ketujuh tersebut.

Selama ini, Sukirno dikait-kaitkan dengan Abu Tholut yang diduga teroris dan terli-bat perampokan Bank CIMB Niaga Medan, 18 Agustus lalu. Dia disebut-sebut seba-gai bodyguard Tholut. ’’Terus terang, saya merasa tidak enak setiap mendengar berita yang mengait-ngaitkan suami saya dengan jaringan teroris. Kar-ena itu, saya minta kejelasan tentang penangkapan suami saya,’’ tambahnya.

Sepengetahuan Ifa, Sukirno tidak pernah bertemu Abu Bakar Ba’asyir. Begitu pula tentang keanggotaan Sukirno di Jamaah Ansharut Tauhid (JAT), dia tak berani me-mastikan. Dia menjelaskan, suaminya sehari-hari bekerja di perusahaan pengecoran al-uminium di Jombang. ’’Itu saja aktivitasnya. Tidak ada yang lain,’’ katanya.

Dia menegaskan, suaminya biasanya pulang ke rumah sekitar pukul 17.00. Kalau harus pergi ke Surabaya untuk membeli bahan baku peker-jaan, biasanya Sukirno pamit dulu ke rumah. ’’Suami saya orang baik-baik,’’ tegasnya.(wan/ari)


pendidikan dan kesehatan untuk masyarakat. Bidang pendidikan misalnya. Mulai dari SD-SMA, semua serba gratis. Buku gratis. Serag-am pun gratis. Program ini menurut Hildi, sangat dira-sakan masyarakat, terutama masyarakat kecil. “Ini kita ang-garkan tiap tahun. Sehingga pendidikan gratis betul-betul gratis. Saya melarang pihak sekolah memungut seperser pun biaya dari murid,” kata Hildi.

Bidang kesehatan juga demikian. Dijelaskan Hildi, saat ini warga yang sakit bisa berobat gratis di seluruh puskesmas di Kayong Utara. Tak hanya biaya Hildi Gratis-kan. Fasilitas kesehatan juga di lengkapi. Hildi malah tidak mau dulu membangun rumah sakit. Justru Hildi melengkapi fasilitas kesehatan di seluruh puskesmas. Jadi kalau ada masyarakat mau berobat, tidak perlu lagi harus jauh-jauh. Fasilitas puskesmas Kayong Utara sudah menyamai ru-mah sakit. Hildi beranggapan, keliru kalau sekarang dirinya membangun rumah sakit megah di jantung ibu kota Kayong Utara. Sementara fasilitas puskesmas yang lebih dekat dengan masyarakat me-nyedihkan.

“Saya sudah siap kok konsep membangun fasilitas rumah sakit. Tapi tidak sekarang. Nanti, setelah fasilitas puskes-mas yang paling dekat dengan masyarakat sudah baik. Begitu juga dengan pelayanannya,” kata Hildi.

Bahkan, Hildi juga belum membangun fasilitas kantor bupati Kayong Utara. Prinsip Hildi, selama fasilitas kantor yang ada sekarang layak dan nyaman untuk dirinya dan staf bekerja menjalankan tugas dan fungsi kepemer-intahan, dirinya akan lebih memprioritaskan kantor yang lebih penting. Misalnya Kantor Pendapatan Daerah, kantor pelayanan kepada masyarakat dll. “Sarana itu penting. Kar-ena itu dinas yang mencari pendapatan untuk Kayong Utara. Kalau yang lain bukan tidak penting. Tapi yang lebih prioritas dulu diutamakan,” kata Hildi.

Lain Hildi. Lain pula Muda Mahendrawan. Bupati Kubu Raya ini justru awal-awal kepemimpinanya sudah mem-buat trobosan luar biasa. Salah satunya dengan memfokuskan pendidikan entrepreneurship. Program ini dimulai Muda dari anak SMA. Tak tangung-tanggung, Muda langsung menggandeng Universitas Gajah Mada dan Universitas Ciputera Entrepreneur Centre. Launching program entrepre-neurship masuk sekolah luar bisa meriah. Sebab Muda mewajibkan para guru se-Ka-bupaten Kubu Raya menjadi peserta seminar sehari tentang entrepreneurship.

“Saya ingin mengubah mindset masyarakat. Jangan terlalu memprioritaskan men-cari rezeki dengan bekerja di pemerintah. Menjadi wirau-saha juga bisa hidup layak. Makanya saya fokus terhadap program entrepreneurship. Harapannya kelak, masyarakat

Kubu Raya bisa menjadi peng-hasil. Bukan penikmati hasil,” kata Muda.

Gebrakan Muda itu menda-pat perhatian dunia usaha. Buktinya salah satu perusa-haan plat merah terbesar di negeri ini langsung mena-namkan investasi luar biasa besar di sektor perkebunan sawit di Kubu Raya. Muda juga sukses mengenal produk beras unggulan Kubu Raya. Sekarang hasil pertanian Kubu Raya itu sudah masuk pasar di beberapa daerah. Muda langsung menggandeng Bulog Kalbar untuk membeli hasil produk beras Kubu Raya. “Sek-tor pertanian di Kubu Raya, hulunya sudah oke. Tapi hilir belum. Makanya saya gandeng Bulog untuk menampung be-ras petani. Sekarang hilirnya sudah tidak masalah. Tinggal petaninya saja yang kita genjot untuk giat memproduksi beras lokal,” kata Muda.

Biar hasil panen makin baik, Muda beberapa waktu lalu sempat diundang dan presentasi di Jogyakarta. Hasil-nya, Muda berhasil mem-bawa pulang warga Jokyakarta yang terkena musibah gempa masuk program transmigrasi di Kubu Raya.

Kehebatan Hildi Hamid dan Muda Mahendrawan tak diragukan lagi. Buktinya kedua bupati itu mampu membawa daerahnya masuk nomina-tor Pontianak Post Otonomi Award, berdasarkan hasil survey GTZ Jerman. Lantas, mungkinkah Kubu Raya dan Kayong Utara akan melibas nominator lainnya? (budi darmawan)


motor baru,” ujarnya.Jumlah kendaraan bermo-

tor untuk segala jenis type di Kalbar, menurut Darwin, pada tahun 2007 sebanyak 458.384 buah, tahun 2008 sebanyak 537.246 buah, tahun 2009 menjadi 557.331 buah dan ta-hun 2010 meningkat menjadi 584.769 buah.

Tidak hanya itu, kata Dar-win, saat ini setiap kendaraan baru baik yang dibeli secara kredit maupun harga tunai ketika terjadi akad jual beli

kepemilikan sudah dikenakan pajak dan bea balik nama kendaraan bermotor.

Sedangkan untuk kend-araan dinas di Kalbar, kata Darwin, dalam waktu dekat akan dikenakan pungutan pajak. “Saat ini tercatat 17.729 unit. Dari jumlah tersebut 13.988 merupakan sepeda motor dan 3.741 uni berupa mobil,” jelasnya.

Darwin menambahkan kendaraan dinas, belum ter-masuk, milik TNI dan Polri. Karena hingga saat ini jumlah kendaraan itu belum diketa-

hui jumlahnya secara pasti.Sejauh ini, kata Darwin,

Dispenda telah berupaya berkoordinasi dengan pihak Polri dan TNI di Kalbar un-tuk mengetahui secara pasti jumlah kendaraan dinas yang mereka miliki. Namun Darwin menjelaskan, memang terjadi kesulitan untuk mendata jum-lah kendaraan dinas tersebut, karena kendaraan tersebut dikoordinir langsung Mabes TNI dan Mabes Polri.

Mengenai penyebaran ken-daran, lanjut Darwin, 60 pers-en berada di Kota Pontianak,

disusul Singkawang, Sambas dan kabupaten lainnya.

Potensi pajak kendaraan bermotor berada di Pegawai Negeri Sipil. “Jika saja ada 70 ribu PNS, bisa dihitung setiap PNS rata-rata memiliki dua kendaraan bermotor pribadi dan keluarga akan ada 140 ribu kendaraan bermotor,” jelas Darwin kembali. Karena itu, saat ini pihaknya telah berk-oordinasi dengan dinas dan instansi lain utuk bersama-sama mengimbau pegawainya membayar pajak kendaraan bermotor tepat waktu.(ash)


Begitu melangkah dari mobil, gubernur ‘dipapas’ dan ditaburi beras kuning. Tahar dan tanjidor mengiringinya menuju tenda VIP. “Ini sebagai kegiatan strategis saling pro-mosi wisata dan kebudayaan. Harus kenal, kita ini satu hamparan, satu pulau,” kata Cornelis dalam pidatonya.

Sebanyak 2.150 orang dari berbagai daerah di Indonesia ditambah Malaysia dan Brunei Darussalam melibatkan diri dalam kemah tersebut. Keg-iatan dibagi dalam 60 persen budaya, 20 persen pramuka dan 20 persen wisata.

Usai seremoni pembukaan tamu dari berbagai provinsi di Indonesia digiring ke be-lakang kantor bupati. Mereka menempati lima takruf besar. Duduk melantai tanpa alas kaki. Sebelum makan dimulai, sembari menunggu makanan dihidangkan, Bupati Sambas, Burhanuddin A Rasyid men-jelaskan makna bersaprah di takruf kepada tamu. “Ini

budaya Sambas yang masih bertahan sampai sekarang. Dari kota sampai ke desa bersaprah di takruf pasti ada,” ucapnya bangga.

Dia menjelaskan, pengan-tar makanan sebanyak enam orang mengandung arti rukun iman. Sebelum menghidan-gkan makanan, pengantar terlebih dahulu menggelar kain putih yang bermakna ket-erbukaan warga Sambas men-erima tamu. “Enam orang ini cara berjalan, menghidangkan makanan dan berbalik arah semuanya teratur. Sebenarnya tidak boleh membelakangi orang, tapi ini karena terlalu sempit jadi terpaksa dilaku-kan,” jelas Burhanuddin.

Sedangkan hidangan den-gan lima jenis makanan, lanjutnya, sama dengan jum-lah rukun Islam. Dalam satu saprah harus diisi maksimal enam orang yang artinya ru-kun iman. “Makannya tidak pakai sendok, harus dengan tangan. Makanya disediakan air cuci tangan,” paparnya.

S e t e l a h s e mu a t a mu

mendapat hidangan baru boleh makan. Sebagai wujud kebersamaan warga Sambas. Selain makanan, ciri khas yang disajikan adalah air sapang. Air berwarna teh dengan aroma khas. Air ini dibuat dari rendaman kayu sapang.

Ketua Pesuruh Jaya atau Kwarda Negeri Johor, Yaacob bin A Karim kagum dengan KBS di Sambas. Dia merasa-kan daerah ini kental dengan budaya melayu. “Saya sangat kagum dengan persiapan dan pelaksanaan jambore ini. Be-gitu juga dengan budaya yang ditampilkan, Sambas terasa sebagai daerah yang kaya budaya,” katanya.

Dia pun melihat kabupaten ini mengalami kemajuan pe-sat. Sebelumnya pada 2006 dia menyempatkan diri ke Sam-bas saat kegiatan pramuka di Mempawah. Dia menilai Sambas banyak mengalami perubahan pada aspek pem-bangunan. “Kalau dulu tidak begini, sekarang Sambas maju. Banyak fasilitas yang sudah dibangun,” ungkapnya.**

Densus Buru Komandan Tholut

Kendaraan Dinas Dikenai Pajak

Hildi Membangun dari Pinggir, Muda .....

Nikmatnya Bersaprah, Duduk Bersila Makan ....


dia, tidak selayaknya seorang hakim mundur gara-gara opini publik. Harus ada alasan yang jelas seorang hakim bertahan atau mundur. “Bisa habis sem-bilan hakim di MK gara-gara orang bikin pengakuan telah menyuap,” timpalnya.

Seperti diwartakan, hakim konstitusi Arsyad Sanusi men-gakui bahwa anaknya Nesha-waty dan adik iparnya, Zaimar, bertemu mantan calon Bu-pati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud. Saat diperiksa tim internal MK, Zaimar dan Ne-shawaty mengakui pertemuan itu. Bahkan Zaimar mengaku diberi uang kendati dia menolak disebut duit suap.

Mereka membicarakan ba-gaimana upaya memenangkan perkara di MK. Padahal, kode etik hakim konstitusi melarang hakim dan anggota keluarganya menemui pihak berperkara.

Informasi yang diterima Pon-tianak Post menyebutkan, Ne-shawaty dan Dirwan bertemu di rumah dinas Arsyad di Kemang-gisan, Jakarta Barat. Putri Arsyad itu memang pengacara. Sumber di MK menyebut Neshawaty memiliki kantor pengacara di Surabaya. “Kan dulu bapaknya (Arsyad, Red.) jadi KPN (Ketua Pengadilan Negeri, Red.) di Surabaya. Klop lah,” katanya.

Di MK, Dirwan memiliki tiga perkara pada 2009. Pertama, dia menggugat hasil pemilu di Bengkulu Selatan namun ditolak MK. Kedua, setelah MK memutuskan pemilu ulang di Bengkulu Selatan, dia ingin ikut lagi dengan menggugat UU Pemda. MK memutuskan konstitusional bersyarat. Tera-khir, dia menggugat larangan mengikuti pilkada dengan ala-san pernah dipidana lebih dari lima tahun.

Di semua perkara tersebut, Arsyad menjadi hakim yang

ikut menyidang. Baik sebagai hakim anggota panel maupun ketua panel. Bahkan pada perkara terakhir Dirwan, Arsyad adalah satu-satunya hakim yang berbeda pendapat alias dissent-ing opinion. Dia beranggapan Dirwan berhak ikut pilkada kendati pernah dipidana lebih dari lima tahun.

Lapor ke KPKSetelah Ketua Mahkamah

Konstitusi (MK) Mahfud MD melaporkan dugaan percobaan penyuapan hakim konstitusi pada Jumat (10/12) lalu, ke-marin (15/12) giliran tim in-vestigasi melaporkan dugaan pemerasan yang dilakukan hakim konstitusi.

“Sebenarnya ada dua delik laporan yang kami ajukan. Du-gaan penyuapan dan atau pem-erasan yang dilakukan hakim,” ucap Ketua Tim Investigasi Refly Harun saat ditemui di Gedung KPK. Dia menerangkan, delik itu berdasarkan pada hasil temuan tim investigasi yang telah berk-erja selama sebulan itu.

Menurut Refly kedatangan pihaknya ke KPK sebenarnya adalah untuk menyerahkan lap-oran hasil penelusuran timnya. Nah dengan begitu, KPK bisa menelusuri tindak pidana yang terjadi di tubuh MK berdasarkan temuan-temuan timnya. Na-mun inti dari hasil temuan itu adalah ada indikasi pemerasan yang dilakukan hakim konstitusi dan penyuapan di tubuh MK.

Namun Refly dan anggota tim lainnya enggan menjelas-kan lebih lanjut tentang hasil penelurusan timnya. “Biarkan KPK yang menuntaskan kasus ini,” ucapnya.

Saat disinggung tentang manuver Ketua MK Mahfud MD yang membuka nama iden-titas pihak-pihak yang terkait dengan persoalan ini, Adnan Buyung Nasution mengaku san-gat kecewa. Dia menyayangkan

langkah yang diambil Mahfud tersebut. Namun dia memak-lumi hal tersebut sebagai cara pandang yang berbeda antara pihaknya dan Mahfud. “Mung-kin itu dilakukannya untuk menjaga martabat lembaganya. Bagaimanapun juga saya meng-hargai pribadi Mahfud yang bersih,” kata advokat senior itu.

Sebelumnya, pada Jumat (10/12) lalu, Mahfud MD ber-sama hakim konstitusi Akil Mochtar melaporkan perco-baan dugaan suap kepada hakim konstitusi. Pelaporan dua hakim konstitusi itu ber-dasarkan hasil temuan tim investigasi. Saat itu, Mahfud juga menyerahkan salinan hasil temuan-temuan tim investigasi kepada KPK.

Juru Bicara KPK Johan Budi pun langsung menanggapi perseteruan tim investigasi dan MK yang semakin meruncing itu. “Kami tidak mau men-jadi tukang tadah perseteruan,” kata Johan. Dia menegaskan pihaknya akan bertindak sesuai dengan hukum yang berlaku. “Tapi kami akan mendengar dan menindak lanjuti kedua belah pihak,” imbuhnya.

Selain itu, Johan juga men-egaskan bahwa laporan Mahfud dan tim investigasi merupakan dua hal yang berbeda. Sebab, Mahfud melaporkan tindakan percobaan penyuapan kepada hakim konstitusi, sedangkan tim investigasi melaporkan dugaan pemerasan yang dilakukan ha-kim konstitusi dan atau dugaan penyuapan.

“Tapi tim yang berkerja untuk menangani kedua laporan ini sama,” kata Johan. Selain itu Jo-han mengaku pihaknya sedikit kesulitan lantaran Mahfud MD telah menyebutkan beberapa pihak yang terkait kepada kha-layak umum. Namun Johan mengaku pihaknya memiliki cara tersendiri untuk mengung-kapnya. (kuh/aga)

Akil Desak Bentuk MKH


2000, 2002, dan 2004 terbuka lebar karena dua laga babak empat besar yang semestinya digelar dengan sistem home dan away kedua-duanya dil-angsungkan di GBK. Itu karena Filipina tidak memiliki stadion berstandar internasional. AFF (Federasi Sepak Bola ASEAN) akhirnya memutuskan laga semifinal Indonesia versus Filipina kedua-duanya digelar di Jakarta.

Ditilik dari sejarah per-temuan kedua tim, Indonesia sangat dominant. Dari 17 kali pertemuan (semua ajang), Filipina belum sekalipun per-nah mengalahkan Indonesia. Sebaliknya, tim Merah Putih unggul telak dengan meraih kemenangan 16 kali dan seri sekali. Pada Piala AFF 2002 (saat itu masih bernama Piala Tiger), Indonesia bahkan me-lumat Filipina dengan skor fan-tastis 13-1 Filipina. Itu adalah rekor kemenangan terbesar timnas Indonesia sepanjang masa. Pada Piala Presiden 1972, Tim Merah Putih meng-gelontor The Azkals, julukan timnas Filipina, dengan skor 12-0.

Tapi timnas Filipina saat ini berbeda. Itu setelah Fed-erasi Sepak Bola Filipina (PFF) membuat revolusi dengan merekrut sembilan pemain berdarah Filipina yang mer-umput di luar negeri untuk memperkuat The Azkals. Upa-ya itu langsung membuahkan hasil. Piala AFF 2010 Filipina membuat kejutan dengan menahan seri juara tiga kali Singapura dan mengalahkan tuan rumah Vietnam 0-2 di babak penyisihan Grup B. Tim besutan Simon McMenemy itupun lolos ke babak semifinal untuk kali pertama.

Melihat catatan Filipina itu, pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl menegaskan agar skuad Merah Putih me-

lupakan catatan masa lalu ketika melawan The Azkals saat ini jauh berbeda. Mereka kuat. Buktinya Filipina hanya kebobolan satu gol di penyisi-han grup. Karena itu lupakan masa lalu. Tim harus bersiap menghadapi timnas Filipina yang sudah jauh berkembang,” kata Riedl.

Tapi, pelatih yang mem-bawa Vietnam lolos ke babak perempat final Piala Asia 2007 itu percaya timnya bisa meneruskan tren positif dan mengalahkan Filipina. Karena bermain di hadapan pendu-kung sendiri, Riedl menga-takan timnya akan langsung tampil menyerang sejak peluit kick off dibunyikan wasit.

“Besok (malam nanti-Red), kami akan bermain di kan-dang. Karena itu, kami tidak akan bermain seperti di laga away. Tim bakal tampil me-nyerang dan berusaha me-menangkan pertandingan. Semua pemain fit dan siap meraih kemenangan,” lanjut Riedl usai memimpin Firman Utina dkk mencoba lapangan GBK kemarin pagi.

Mengenai komposisi tim-nya, Riedl enggan buka suara. Namun, Riedl menegaskan timnya akan bermain dengan formasi 4-4-2. “Untuk rotasi dalam tim, saya akan sampai-kan besok,” selorohnya.

Anggota skuad Merah Putih menyatakan sudah tak sabar ingin meladeni Filipina. Pe-main naturalisasi Chritian Gonzalez menyatakan jika kondisi tim saat ini sangat kompak. “Kami akan bermain sebagai tim. Tidak bergantung kepada satu pemain. Saya akan bekerja keras seperti teman yang lain untuk bisa menang,” kata El Loco, julukan Gonzalez seusai latihan.

El Loco adalah pemain yang disebut media-media Filipina sebagai pemain paling berbahaya dalam skuad In-donesia. Reputasinya sebagai

top scorer liga Indoensia lima kali membuat striker kelahiran Montevideo Uruguay itu diper-hitungkan oleh tim lawan. “Tidak penting saya cetak gol atau tidak. Yang penting kita harus menang. Siapa pun bisa cetak gol,” tegasnya.

Di kubu Filipina, pelatih Simon McMenemy mengaku timnya siap mengulang ha-sil membanggakan ketika mempermalukan tuan rumah Vietnam 0-2 di babak peny-isihan Grup B lalu. Pelatih berkebangsaan Inggris ini mengatakan jika timnya sudah melupakan polemik kenapa leg pertama yang harusnya digelar di Filipina harus digelar di Jakarta. “Tim sudah melupa-kan persoalan itu dan kini kami focus untuk menghadapi Indo-nesia,” tegasnya dalam press conference kemarin sore.

Sementara itu, animo pe-nonton laga semifinal sangat tinggi meski harga tiket ada yang dinaikkan lebih dari 100 persen dari babak penyisihan. Kemarin siang, tiket pertand-ingan untuk malam ini sudah terjual habis. Untuk mengobati kekecewaan calon pembeli yang sudah terlanjur datang ke GBK panpel akhirnya mu-lai melayani pemesanan tiket yang untuk leg kedua (19/12). Mestinya tiket tersebut baru dilepas usai leg pertama ram-pung digelar.

Dua hari terakhir, antrean pemesanan tiket mengu-lar hingga ratusan meter di pintu X GBK. Rata-rata, calon penonton harus antri tiga jam untuk bisa pemesanan tiket. Mereka bahkan ada tak menghiraukan harus antri berdesakan dibawah gerimis yang tak kunjung berhenti . Bukti pemesanan tiket baru bisa ditukar dengan tiket di hari H pertandingan.

Di babak semifinal, hanya tiket kelas tribun saja yang harganya tetap Rp 50 ribu. Se-dangkan kelas lainnya semua

naik harga. VIP Timur yang semula hanya Rp 100 ribu di-naikkan menjadi Rp 250 ribu. VIP Barat yang awalnya Rp 205 ribu naik menjadi 350 ribu. Di laga semifinal ini panpel mencetak tiket 70.725 lembar. Jumlah itu naik 10 ribu lembar dari yang dicetak saat babak penyisihan grup.

Pertandingan malam nanti dipastikan akan disaksikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY). Kehadiran SBY ini memberi-kan konsekuensi tersendiri. Dimana panitia lokal (LOC) menghentikan pemesanan tiket VVIP yang semula dipatok dengan harga Rp 500 ribu atau naik dari harga Rp 225 saat penyisihan grup.

“Permintaan tiket VVIP sebenarnya sangat banyak. Tapi, kami harus menghen-tikannya terkait protokoler kedatangan Presiden,” kata Ketua Panitia Lokal (LOC), Joko Driyono. Rencana semula LOC hanya menyediakan tiket VVIP untuk 300-400 kursi. “Para pemesan itu kini masuk daftar tunggu (waiting list) akibat kedatangan Presiden SBY tadi. Maklum, SBY juga akan hadir di kursi VVIP. Jadi, pengamanan di sekitarnya sangat penting dan diusaha-kan steril,” beber Joko.

Melihat tingginya animo calon penonton, dipastikan akan banyak pecinta timnas yang tidak akan mendapatkan tiket. Mengatisipasi hal itu, panitia akan memasang tiga layar lebar di sekitar GBK agar penonton yang tidak menda-pat tiket bisa tetap menikmati jalannya pertandingan.

“Masyarakat tak perlu kha-watir. LOC sudah menyiap-kan tiga layar lebar di luar lapangan, untuk mereka yang kehabisan tiket. Dengan begitu setidaknya pecinta timnas bisa merasakan langsung atmosfir pertandingan meski dari luar lapangan,” beber Joko.(ali)

Percaya Diri Libas Filipina

JAKARTA – Polres Metro Jakarta Selatan berhasil menga-mankan 12 perempuan yang diduga hendak dijual ke luar negeri. Lima di antaranya masih di bawah umur. Mereka diambil dari sebuah tempat penampun-gan di Jalan Pengadegan Barat, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu lalu (11/12).

Menurut Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Budi Irawan, terkuaknya kasus tersebut berawal dari laporan calon tenaga kerja perempuan yang bernama Nurfadilah, 17, asal Sukabumi, Jawa Barat, ke Polsek Pancoran Sabtu lalu. Diduga, dia melapor karena kondisi psikisnya terganggu.

”Awalnya, Nurfadilah kabur dari tempat penampungan karena merasa terisolasi dan diabaikan. Dia tidak kunjung diberangkatkan atau men-galami ketidakjelasan pem-berangkatan,” ucap dia kepada wartawan kemarin.

Petugas kemudian menin-daklanjuti laporan itu dengan

menggerebek tempat penam-pungan PT WSD tersebut di Jalan Pengadegan Barat. ”Di situ, kami mendapati 12 perempuan. Lima perempuan di antaranya masih di bawah umur,” terang dia. Kemudian, 12 perempuan itu diamankan ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk dimintai keterangan. (ibl/jpnn/kum)

Belasan Perempuan Nyaris Dijual

8Pontianak Post

Pontianak Post Kamis 16 Desember 2010

*Polresta Raih Penghargaan

PONTIANAK—Polresta Ponti-anak mendapat penghargaan dari Markas Besar Polri atas penuntasan kasus dugaan korupsi. Karena mampu mengusut kasus dugaan korupsi hingga masuk pengadilan. Penghargaan tersebut merupa-kan motivasi bagi aparat kepolisian dalam menangani kasus dugaan korupsi. Hal tersebut dikemuka-kan Kapolresta Pontianak AKBP Muharrom Riyadi, Rabu (15/12) di Polda Kalbar.

Ia menjelaskan, dua kasus dug-aan korupsi yang berhasil sampai

pada tahap dua yakni kasus dug-aan korupsi penyimpangan dana BKM yang merugikan negara Rp 37 Juta dengan tersangka kepala sekolah Santa Monika, Kundarus Andreas. Serta kasus Alokasi Dana Desa Teluk Kapuas me-nyebabkan kerugian negara Rp65 juta den-gan tersangka Gu-nawan, Kepala desa Teluk Kapuas.

Menurut Kapolres-ta penuntasan kasus dugaan korupsi di lingkungan kepolisian memiliki target. Dengan rincian tingkat Polda

minimal lima kasus dugaan korupsi mampu ditangani, Polres Metro tiga

kasus, dan Polresta dua kasus. Sehingga Polresta Pontianak berhasil mendapatkan penghargaan karena masuk target kriteria yang sudah ditentu-kan.

Kapolresta menam-bahkan, kini masih terdapat dua kasus dugaan tindak pidana korupsi sedang. Dan penanganannya ting-

gal menunggu hasil audit untuk menentukan kerugian negara. tahap audit .”Masih ada dua kasus

tindak pidana korupsi. Pertama terkait proyek pembangunan di Kota Pontianak serta di KKR. Ting-gal menunggu hasil audit apakah ada kerugian negara pada proyek tersebut,” kata Kapolresta.

Dia menambahkan, dalam penanganan kasus korupsi tidak mudah. Karena merupakan tindak pidana khusus dan tindak kejaha-tan yang sistematis. Latar belakang pelaku sebagian besarnya berpin-didikan tinggi. Selain itu, proses penanganan turut melibatkan ban-yak instansi. Antara lain KPK, dan Jaksa. Serta BPK dan BPKP untuk keperluan audit. “Proses penaganan kasus dugaan korupsi membutuh-kan membutuhkan proses panjang.

Dan perlu koordinasi dengan in-stansi terkait,” kata Kapolresta.

Menurut Kapolresta, reward yang diberikan ke Polresta Pontianak ini merupakan kali pertama. Tentunya, lanjut dia, atas penghargaan yang di-terima semakin memotivasi jajaran-nya untuk semakin meningkatkan kinerja. Karena tidak semua satuan wilayah jajaran Polresta di Indonesia mendapatkan penghargaan terse-but. “Kita bersyukur atas perolehan reward ini, semoga untuk kedepan semakin meningkatkan kinerja kepolisian. Jika melakukan kesala-han maka anggota akan dikenakan sanksi, maka apabila berprestasi selayaknya mendapatkan penghar-gaan,” kata Kapolresta. (stm)

Stand MaBM Pontianak berdiri khas dengan corak

budaya Melayu Kota Khatulis-tiwa. Semua khas dikenalkan

disana, mulai dari pakaian, makanan, kain, minuman

hingga ke alat-alat pernika-han ditampilkan.

Agustinah, PONTIANAK

RumAh Melayu Pontianak terlihat ramai saat penyelenggaraan Festival Seni Budaya Melayu VI MABM Kalbar 2010. Pengunjung berdatangan dari penjuru kota, mulai dari anak-anak, ABG hingga ke orang tua. Beberapa pertandingan juga terlihat disana, tepukan tangan dan nyanyian khas melayu masih terdengar. Spontan lokasi tersebut disulap menjadi perkampungan melayu dari hulu hingga ke hilir.

Panorama berbagai ciri khas melayu di tiap daerah yang berbeda ada disana. Diantara stand disana tidak pula luput stand MABM kota Pontianak yang men-jadi tuan rumah kali ini. Banyak hal yang mereka pamerkan disana. Meski dalam biaya yang seminim mungkin. Syukurlah sesama anggota MABM kota Pontianak saling menyumbangkan dana dan ba-rang yang bisa dipamerkan.

MahMud Muntazar/PontianakPost.

STAND PONTIANAK : Aneka panganan khas masyarakat kota Pontianak disajikan di antara pernak-pernik dan hiasan pernikahan budaya melayu.

Pamerkan Khas Melayu Pontianak di FSBM VI MaBM Kalbar 2010Pengunjung Disuguhkan Aneka makanan Tradisional

Stand yang didandani dengan kain khas aroma melayu berwar-na kuning dan hijau, sementara dua buah patung berbajukan pengantin menghiasi sisi kiri stan. Sementara didepan masuk stand sengaja diletakkan keriang bandong yang mulai hilang di makan jaman.

Masuk di dalam stand, kita

langsung dihadapkan dengan berbagai jenis makanan khas Me-layu Pontianak yang jarang kita jumpai. Kitapun langsung disu-guhkan seperti juadah merkeh, makanan bulat yang jarang dijumpai. Rotikap yang hanya ada ditoko-toko kecil, sagon telur hingga bingke berendam.

Makanan tersebut khas ma-

kanan melayu Pontianak. para pengunjungpun diberikan kes-empatan mencoba beberapa makanan tersebut. Bukan hanya makanan tersebut yang tersedia, madu kandispun tidak luput dipamerkan. Tidak jauh dari tempat kue khas Melayu tersebut, disediakan pula lauk pauk ciri khas Melayu yang seakan usang, karena bermunculan makanan khas daerah lain seperti masakan padang, lamongan hingga ke makanan siap saji seperti KFC membuat makanan khas melayu jarang menjadi incaran.

Lauk tersebut sengaja dipamer-kan seperi sayur keladi, paceri nanas, ikan asam pedas. “Kita sengaja dalam pameran kali ini menampilkan makanan khas Melayu Pontianak. mengingat saat ini anak-anak muda sudah jarang mengenal makanan nenek moyangnya. Tentu saja kita juga mengenalkan budaya lainnya seperti kain dan pakaian Melayu,” terang Sumiati A. Ismain koordi-nator stand kota Pontianak.

Dalam kesempatan tersebut budaya Melayu di Pontianak harus terus berwarna dan dikenal

dari remaja sekarang. Dengan dana seadanya, tanpa bantuan dana dari Pemkot Pontianak, berusaha memperkenalkan bu-daya tersebut bahwa Melayu memiliki khas yang sangat be-ragam.

Sementara, Morkes Effendi, ketua adat melayu ketapang dan juga mantan bupati ketapang menjelaskan agenda tahunan perayaan FSBM tahun ini ber-langsung meriah dan antastis dari tahun sebelumnya.

“Sangat baik dan meriah dari tahun sebelumnya. Saya berharap untuk tahun sebelumnya juga sama meriahnya jika di beberapa kabupetan lainnya. Dan paling meriah dari tahun sebelumnya,” tegasnya.

Dalam rangka perayaan terse-but, demi menciptakan adat melayu yang lebih baik lagi, ia meminta agar semua masyarakat melayu bisa mengenal jati dirinya sendiri dan mengenal adatnya dari keci. “Pastinya budaya mel-ayu bisa berkembang dengan me-lihat perkembangan jaman, jadi harus ikut perkembangan agar tidak tertinggal,” katanya. (**)

AIR cucuran atap, jatuhnya ke pelimbahan juga. Mungkin pribahasa ini cocok untuk meng-gambarkan bakat musik James Rehuel, peserta Konser Bersama SuperStar 2011 dari Pontianak

Post dan AudioSen, Feb-ruari 2011 mendatang. Anak kelahiran 9 Okto-ber 1995 ini bakal tampil membawakan Bass.

Baru dua tahunan, putra sulung dari tiga bersaudara ini meneku-ni Gitar Bass. Sebelum-nya, sejak usia 5 tahun ia malah menekuni piano, hingga usia 7 tahun. Karena ada pindahan, ia sempat berhenti les piano dan dilanjutkan

ketika remaja.“Dulu pertamanya, mau ambil les gitar, tapi

papa gak izinkan. Malah disuruh les piano. Habis bisa baca not balok baru beralih ke Bass. Ter-tariknya sih iseng doang, liat orang main gitar kok senang, sering juga liat orang main band. Waktu papa buka kaset gitaris favoritnya, aku ikut non-ton. Tertular di situ,” jelas siswa SMA Immanuel ini, dihubungi kemarin (15/16).

Putra pasangan Sofyan Gunawan dan Mina-lya Caroline ini aktif bermain musik di gereja. “Seminggu biasanya dua kali, James pelayanan di gereja, langsung praktek main Bass,” kata Caroline.

Ibunya mengatakan, James lebih bersemangat latihan, malah lebih pandai dari ayahnya ketika bermain musik. “Ini anak memang musiknya kuat, bahkan di gereja bisa isi posisi lain. Me-mang hobi musik dia. Kebiasaannya bermain musik tidak mengganggu sekolahnya, bahkan guru musiknya saya dengar mau angkat James jadi asisten,” ujarnya.

Menurut Caroline, ayah James sengaja tidak memperbolehkannya berlatih gitar di awal, demi kebaikannya sendiri. James diharuskan belajar dasar musik membaca not balok dari permainan piano. “Tidak boleh sembarang main musik, kata papanya,” kata Caroline.

Ayah James pun memintanya untuk tidak sembarang bermain musik. Meski demikian, ia diizinkan ikut SuperStar, karena dinilai memiliki nilai positif untuk perkembangan musik James. “Sekarang James lagi tekuni musik Jazz dan Rock,” pungkasnya. (mde/kjs)

Bidik Dua Kasus Korupsi LagiKonser Bersama Superstar 2011

Bakat musik James dari Ayah

James Rehuel

Muharrom Riyadi

cmyk

cmyk

+

+

+

+

SoccerPontianak Post l Kamis 16 Desember 2010

2KORAN

9LFP

2010 - 2011

TURIN - Manchester City sudah lolos ke fase knockout (babak 32 besar) Europa League. Tapi, itu bukan berarti laga City melawan Juventus di Olimpico dini hari nanti (siaran langsung RCTI pukul 01.00 WIB) tidak lagi menarik. Setidaknya, City masih punya kepentingan merebut predikat juara grup.

The Citizens - sebutan City - masih harus bersaing dengan kuda hitam asal Polandia, Lech Poznan, untuk finis tera-tas di klasemen akhir grup A. Saat ini, City memimpin dengan 10 poin, sedan-gkan Poznan 8 poin. “Kami harus finis sebagai juara grup,” tegas pelatih City Roberto Mancini kepada Sky Sports.

“Juventus adalah tim tangguh dan hasil dari perekrutan pemain di awal musim mulai memperlihatkan hasil di beberapa laga terakhir mereka. Laga akan berjalan sulit bagi kami,” tambah pelatih asal Italia itu.

Mancini memang menyebut City be-rambisi finis sebagai juara grup. Tapi, itu berbanding terbalik dengan komposisi pemain yang bakal dimainkan di Turin karena Mancini akan mengistirahatkan para pemain langganan starting eleven seperti Carlos Tevez, David Silva, Yaya Toure, sampai kiper Joe Hart.

Mario Balotelli kemungkinan juga absen. Tidak tampilnya Balotelli bukan karena striker 20 tahun itu trauma dengan rasisme yang kerap diterimanya di Olim-pico. Namun, Balotelli dikabar-kan harus menjalani terapi ced-era lutut. “Saya tidak pernah takut dengan rasis, termasuk di Turin,” tandas Balotelli di Manchester Evening News.

Dengan alasan itulah, beberapa media Italia menganggap laga di Turin seka-dar pertaruhan gengsi Mancini. Sebab,

pelatih yang akrab disapa Mancio itu memiliki catatan bagus saat menghadapi Juve. Semasa menangani Inter Milan mis-

alnya. Mancini menang enam kali banding kalah empat kali.

“Reputasi Roberto Mancini se-bagai pelatih terbaik Italia jadi taru-han di Olimpico,” demikian sebut Corriere dello Sport. Di sisi lain, Juve memang sudah tersingkir dari Europa League. Tapi, bukan berarti Nyonya Tua - sebutan Juve - hanya menjalani laga formalitas.

“Laga akan tetap menarik kar-ena kami ingin meraih kemenan-gan. Di kandang mereka, kami

bisa menahan seri, sehingga kami harus menang di kandang sendiri,” kata Luigi Del Neri, allenatore Juve, kepada Sky Italia.

Sepanjang sejarah, City dan Juve baru dua kali bertemu. Yakni di putaran pertama Piala UEFA 1976-1977. Kala itu, kedua tim

saling mengalahkan. City menang 1-0 di Manchester, tapi Juve yang balik menang 3-0 di Turin akhirnya lolos ke babak berikutnya. Nyonya Tua akhirnya tampil sebagai juara.

Selain di grup A, perebutan juara grup bakal berlangsung di Grup I antara jago-an Belanda PSV Eindhoven dan Metalist Kharkiv (Ukraina). PSV yang unggul tiga poin (13-10) dari Metalist hanya butuh seri dalam bentrok di Stadion Philips (siaran langsung RCTI pukul 03.00 WIB) untuk finis teratas.

Demi merealisasikannya, PSV terli-hat menyimpan tenaga saat tampil di Eredivisie akhir pekan lalu (11/12). Itu setelah tim asuhan Fred Rutten itu hanya bermain imbang tanpa gol melawan De Graafschap. “Saya tahu fokus para pe-main terbelah untuk laga di Eropa. Kami memang ingin meraih happy ending di akhir fase grup,” ungkap Rutten di situs resmi klub.(dns)

Juventus Man CityvL i g a C h a m p i o n

MANCHESTER City menda-pat kabar gembira dari bursa transfer Januari nanti. Edin Dzeko, striker VfL Wolsfburg yang men-jadi buruan City sejak awal musim mengungkapkan ketertarikan membela The Citizens - sebutan City. Permusuhan dengan pelatih Wolfsburg Steve McClaren meru-pakan alasan Dzeko meninggal-kan klub asal Jerman itu.

Tapi, sebagaimana dilansir Daily Mail, ada alasan lain yang membuat Dzeko ingin ke City. Yakni terkuaknya surat rahasia yang dikirim Dzeko kepada City Agustus lalu. Isinya tentang keinginan striker timnas Bosnia Herzegovina itu membela City.

“Edin Dzeko telah menulis surat kepada Garry Cook (chief executive City, Red) kalau dia ingin bergabung dengan City. Dia mem-inta City membelinya,” demikian klaim Daily Mail mengutip salah satu sumber di internal City.

City langsung merespons keinginan Dzeko. Tapi, Wolfs-burg mematok banderol su-permahal bagi Dzeko kala itu, yakni 45 juta pounds (Rp 633 miliar). Sementara, tawaran City hanya mentok 30 juta pounds (Rp 422 miliar).

Terlalu tingginya banderol Dzeko sekaligus alasan Real Madrid sulit mendapatkan top scorer Bundesliga musim lalu itu. Karena itu, City telah menyiapkan tawaran menarik kepada Wolfsburg berupa paket barter Dzeko dengan Roque Santa Cruz plus uang.

Kebetulan, Santa Cruz men-gungkapkan ketertarikannya berlaga di Bundesliga. Santa Cruz memang familier dengan

liga paling elite di Jerman itu karena pernah membela Bay-ern Munchen selama delapan tahun (1999-2007).

“Bundesliga adalah kom-petisi yang hebat dengan sta-dion besar dan klub yang bagus. Itulah sebabnya saya merasa Bundesliga bisa menjadi opsi masa depan saya karena saya selalu senang ketika berada di Jerman,” kata Santa Cruz ke-pada spox.com.

Jika sukses menggaet Dzeko, City mungkin akan memenuhi permintaan Carlos Tevez yang meminta dilepas Januari nanti. Pelatih City Roberto Mancini memang tidak keberatan apa-bila pengganti Tevez adalah Dzeko. “Jika striker top kami pergi, kami harus mendapatkan striker top lainnya,” tutur Man-cini menanggapi kemungkinan hengkangnya Tevez kepada Daily Mirror.(dns/bas)

Bursa asian HandicapJuventus v Man City 0 : 0Aris v Rosenborg 0 : 1 1/4Leverkusen v Atl. Madrid 0 : 0Levski Sofia v Sporting Lisbon 1/4 : 0 Lille v Gent 0 : 1 1/4Red Bull Salzburg v Lech Poznan 0 : 1/4 AEK Athena v Zenit 0 : 1/4 Anderlecht v Hajduk Split 0 : 1 1/4Debrecen v Sampdoria 0 : 1/4Getafe v Young Boys 0 : 1PSV v Metalist Kharkiv 0 : 3/4 VfB Stuttgart v Odense 0 : 1 1/4

Klasemen dan utaK-atiKGrup a

1. Man City 5 3 1 1 10-5 10*2. Lech Poznan 5 2 2 1 10-8 8*3. Juventus 5 0 5 0 6-6 54. Red Bull Salzburg 5 0 2 3 1-8 2man city- Juara grup apabila menang atas Juventus; atau seri dengan Juventus asalkan Poznan tidak mengalahkan Salzburg minimal margin tiga gol; atau Poznan gagal mengalahkan Salzburg.lecH poznan- Juara grup apabila menang atas Salzburg dan City kalah dari Juventus

Grup B1. Bayer Leverkusen 5 3 2 0 7-1 11**2. Aris 5 2 1 2 5-5 73. Atletico Madrid 5 2 1 2 8-6 74. Rosenborg 5 1 0 4 3-11 3aris- Lolos fase knockout apabila menang atas Rosenborg; atau seri dengan Rosenborg asalkan Atletico gagal menang dari Leverkusen; atau kalah dari Rosenborg dan Atletico juga kalah dari Leverkusenatletico madrid- Lolos fase knockout apabila menang atas Leverkusen dan Aris gagal mengalahkan Rosenborg; atau seri dengan Leverkusen asalkan Aris kalah dari Rosenborg

Grup c1. Sporting Lisbon 5 4 0 1 14-5 12**2. Gent 5 2 1 2 8-10 73. Lille 5 1 2 2 5-6 54. Levski Sofia 5 1 1 3 5-11 4Gent- Lolos fase knockout apabila tidak kalah dari Lillelille- Lolos fase knockout apabila menang atas Lille

Grup G1. Zenit 5 5 0 0 15-6 15**2. AEK Athena 5 2 1 2 9-10 73. Anderlecht 5 1 1 3 6-8 44. Hajduk Split 5 1 0 4 5-11 3aeK atHena- Lolos fase knockout apabila tidak kalah dari Zenit; atau apabila Anderlecht gagal mengalahkan HajdukanderlecHt- Lolos fase knockout apabila menang atas Hajduk dan AEK kalah dari Zenit

Grup H1. VfB Stuttgart 5 4 0 1 11-5 12**2. Young Boys 5 3 0 2 10-9 9*3. Getafe 5 1 1 3 2-7 44. Odense 5 1 1 3 6-8 4

Grup i1. PSV Eindhoven 5 4 1 0 10-3 13*2. Metalist Kharkiv 5 3 1 1 9-4 10*3. Sampdoria 5 1 2 2 4-5 54. Debrecen 5 0 0 5 2-13 0psV eindHoVen- Juara grup apabila tidak kalah dari Matelist dengan dua gol atau lebihmetalist KHarKHiV- Juara grup apabila menang atas PSV minimal dua gol

KeteranGan*) Lolos ke fase knockout**) Lolos ke fase knockout dan juara grup

Edin Dzeko

Barter Dzeko dengan Cruz

PERGERAKAN:

Pemain Manchester City Kolo Toure (kanan) berusaha menghadang pergerakan Alessandro Del Piero pada pertemuan pertama Liga Eropa di stadion City of Man-chester di Manchester.

Gengsi ManciniRCTI

Pukul 01.00 WIB

Langsung

REU

TER

S / N

igel

Rod

dis

PeRkIRaan PemaIn

JuVentus (4-4-2): 13-Manninger (g); 2-Motta, 19-Bonucci, 3-Chiellini, 17-Traore; 23-Pepe, 5-Sissoko, 8-Marchisio, 25-Martinez; 10-Del Piero, 9-Iaquintapelatih : Luigi Del Neri

man. city (4-4-2): 1-Given (g); 2-Richards, 28-Kolo Toure, 19-Lescott, 5-Zabaleta; 11-Johnson, 24-Vieira, 34-De Jong, 7-Milner; 27-Jo, 9-Adebayorpelatih : Roberto Mancini

Stadion : Olimpico, Turin Wasit : Istvan Vad (Hungaria)

cmyk

cmyk

+

+

+

+

10 METRO SPORT Pontianak Post Kamis 16 Desember 2010

PONTIANAK--Ketua Bidang Organisa-si KONI Pusat Ngatino mengungkapkan, ada plus minusnya ketika KONI menetap-kan batas usia atlet untuk ajang PON ke-18 tahun 2012 mendatang di Riau. ”Plusnya untuk tingkat nasional akan muncul bibit-bibit baru yang akan meramaikan dunia olahraga, sementara minusnya memang terasa di tingkat provinsi dimana atlet yang batasnya lebih tidak dapat mengikuti PON,” katanya disela rapat tahunan KONI di Hotel Mercure belum lama ini.

Menurut Ngatino, memang sangat dis-

ayangkan jika atlet daerah yang berpresta-si tidak dapat mengikuti PON mendatang lantaran usianya yang dibatasi, padahal atlet tersebut merupakan harapan bagi provinsi yang bersangkutan. Namun, pembatasan ini memberikan tujuan positif bagi kemajuan prestasi olahraga kedepannya.

Untuk pembatasan atlet ini, lanjut Ngationo, KONI Pusat telah menyerah-kan sepenuhnya kepada masing-masing induk cabang olahraga sesuai dengan karateristik cabor bersangkutan. ”Misal-nya basket membatasi usia atlet hanya sampai 21 tahun atau karate 35 tahun dan sebagainya,” jelasnya.

Aturan pembatasan atlet ini, lanjut dia,

berakibatkan banyaknya atlet tersingkirk pada PON 18 mendatang. Padahal atlet tersebut sebelumnya memiliki prestasi dan diprediksikan dapat menyumbang medali bagi daerah yang dibelanya. Kondisi ini membuat semua cabor di daerah berupaya keras untuk mencari dan membina atletnya yang dibawah usia yang ditentukan itu agar dapat meraih prestasi dan menyumbangkan kontribusi medali bagi daerahnya.

“Mudah-mudahan pembatasan ini menjadikan setiap daerah lebih mau membina atlet-atlet muda berpotensi tanpa melupakan atlet tua yang sudah memberikan banyak kontribusi bagi daerah,” tandasnya. (bdi)

PONTIANAK--Posisi tim MFA Bandung di pool H se-pertinya di ujung tanduk. Dari dua laga yang diusungnya di Open Tournament Futsal Aliansi Journalist Sport (AJS)-KONI Seri III belum satu pun memetik angka kemenangan. Saat melawan PJ Delpa bera-khir seri 0-0. Bahkan tim ini harus menelan pil pahit ketika bentrok versus Safani dengan kekalahan tipis 0-1. Sehingga point yang dikumpulkan MFA Bandung saat ini hanya satu.

Untuk dapat mengetahui tim MFA Bandung bisa lolos ke putaran kedua, penentuannya pada pertandingan ketiga me-lawan tim Ketapang FC pada Jumat (17/12) besok. Jika di di laga itu tim tersebut kalah, maka dengan berat hati tim asal Kota Kembang ini akan pulang awal lebih awal.

“Karena itu kami akan ber-main dengan sekuat tenaga

mengerahkan kekuatan pe-nuh. Dan kami optimis bisa menang agar bisa lolos ke pu-taran kedua,” kata pelatih MFA Bandung Maulana Adnan yang dihubungi kemarin siang.

Ditanya kekalahan di pertandingan sebelumnya, ia menjelaskan lantaran faktor grogi dan kurang beruntung. ”Di pertandingan pertama anak-anak masih grogi karena baru pertama kali main di Pontianak. Yang kedua dika-renakan kurang beruntung saja, peluang kami membobol gawang Safani sebenarnya banyak,” ungkapnya.

Diakuinya bahwa materi pe-main yang diturunkan dalam ajang ini adalah tim junior Pra PON Bandung bukan tim inti. Kedatangannya ke Pontianak untuk menambah jam terbang, agar anak asuhnya memiliki pengalaman sehingga tidak grogi saat Pra PON nanti.

Sebagai satu-satunya tim dari luar Kalbar, ujar Maulana, ia cukup bangga melihat pe-main-pemain Kalbar yang ba-gus dan memiliki potensi. Han-ya saja, ia menyayangkan pola permainannya masih bersifat konvensional atau gaya lama. ”Dalam pertandingan futsal diperlukan pola permainan yang indah dan halus sehingga makna dari olah raga itu sendiri benar-benar tertanam dalam jiwa pemain. Karena itu pemain mesti mengedepankan fair play dan profesional,” tuturnya.

Lantas jika nanti kalah, ia memastikan tidak akan jera un-tuk bertandang ke Pontianak. Ia berjanji akan menurunkan tim inti di ajang AJS-KONI seri keempat mendatang sehingga bisa ”balas dendam” atas keka-lahannya.

Sementara itu, pertandin-gan kemarin siang, Bank Kalbar berhasil menggilas Double Tim

Ketapang dengan skor 6-2, Zynga menaklukan Himakatra 5-2. Dengan kemenangan itu menghantarkan Bank Kal-bar sebagai juara pool F den-gan mengumpulkan 10 point dan runner-up direbut tim All Star. Sedangkan, di pool A, tim BFC besar kemungkinan menjadi jawara pool A den-gan raihan 9 poin, sementara Indosat sebagai runner-up. Di pool B tim Pontura dan Tombak akan berebut juara pool karena keduanya sama-sama mengumpulkan 9 poin. Penentuannya pada hari ini Ka-mis (17/12). Di pool C Arsekon sudah memastikan dirinya sebagai juara grup didampingi Bilal sebagai runner up. Dan di pool D Three Lion sudah memastikan diri sebagai juara pool sedangkan Dispenda dan Cahaya Timur masih akan bertanding untuk merebut posisi runner up. (bdi)

PONTIANAK--Pengprov Persatuan Sepak Takraw Se-luruh Indonesia (PSTI) Kal-bar siap menurunkan timnya pada Kejurnas Sepak Takraw Junior di Jakarta, 17-22 Desem-ber 2010 mendatang. Sekum Pengprov PSTI Kalbar, Suko Edi mengatakan, tim yang diturunkan yakni satu tim pu-tra untuk nomor beregu dan double even.

“Atlet yang diterjunkan di-

batasi usianya yakni kelahiran per Januari 1990 berjumlah lima orang termasuk cadangan. Se-mentara atlet pu-trinya kita belum ada,” jelas Suko E d i , d i t e m u i di GOR Sepak Takraw Bintang, Gang Jambi ke-marin.

Mereka yang dikirimkan ke kejurnas takraw, ungkap Edi, merupakan tim gabungan antara atlet PPLP dan atlet Pra PON. “Ajang kejurnas

ini juga sekaligus uji coba bagi tim sepak takraw Ka-lbar untuk meng-hadapi Pra PON mendatang di Ja-karta,” katanya.

Menghadapi kejurnas ini, jelas Suko, PSTI Kalbar sudah melaku-kan persiapan yang cukup lama. “Dan mereka juga telah melakukan

TC berjalan,” tambahnya.Untuk target, disebutkan

Edi, minimal tim Kalbar dapat masuk di lima besar. Sedangkan

PSTI Kalbar Targetkan Lima Besar Kejurnas Sepak Takraw Junior di Jakarta

nomor yang berpeluang yakni di nomor beregu. Sementara di nomor double even belum dap-at dipastikan bisa lolos. “Hanya saja kita berharap kedua nomor yang diikuti dapat masuk final, minimal di lima besar,” ujar pria yang gemar bermain bu-lutangkis ini.

Untuk itu ia mengharapkan dukungan dan doa restu dari masyarakat Kalbar terutama insan sepak takraw agar tim Kalbar dapat meraih prestasi di ajang bergengsi ini. “Mudah-mudahan dari ajang ini sepak takraw Kalbar kembali berjaya agar target kita lolos Pra PON bisa tercapai,” tandasnya. (bdi)

Suko Edi

Bandung Optimis Hadapi Ketapang

Siap Balas Dendam

Budianto/Pontianak Post

UNGGUL: Tim favorit juara SMA Muhammadiyah (biru kuning) saat berjibaku melawan tim SMAN 5 Pontianak (biru merah), Rabu (15/12) sore kemarin di GOR Pangsuma Pontianak. Dalam laga ini, SMA Muhammadiyah unggul dengan skor 3-0.

JADWAL HARI INIPukul 09.00 WIB : SMA Immanuel vs SMAN 9 PtkPukul 10.00 WIB : SMAN 4 Ptk vs SMAN 3 PtkPukul 11.00 WIB : SMK LKIA A vs SMKN 2 PtkPukul 12.00 WIB : SMAN 10 Ptk vs SMAN 1 PtkPukul 13.00 WIB : Tombak vs Bengkayang FCPukul 14.00 WIB : SMK Mandiri vs SMA St.PaulusPukul 15.00 WIB : Safani vs PJ DelpaPukul 16.00 WIB : ASA vs Fisip UntanPukul 17.00 WIB : Versus vs Panam Pukul 18.00 WIB : SMAN 2 Ptk vs SMPN 21 TerpaduPukul 19.00 WIB : Polsek Utara vs FanatikPukul 20.00 WIB : SMKN 7 Ptk vs SMAN 6 Ptk

PONTIANAK—Tim favorit juara di kategori pelajar, SMA Muhammadi-yah membuktikan ketangguhannya dengan menaklukan SMAN 5 Pontia-nak dengan skor cukup telak 3-0. Itu terlihat dalam laga babak penyisihan yang berlangsung di GOR Pangsuma Pontianak, Rabu (15/12) sore kema-rin. Sementara new comer SMA Ta-man Mulia bermain luar biasa dengan melibas SMA St.Petrus B dengan skor mencolok 10-1.

Begitupula dengan SMK Bina Utama yang sukses menundukan perlwanana SMA Panca Bhakti dengan skor 3-0. Sementara SMAN 8 juga menang

atas MA Al Anwar dengan skor telak 8-2. Sementara dua tim SMA Bhayangkari A

dan B semakin berpeluang lolos ke babak 16 besar. Setelah di hari Rabu kemarin melibas lawan-lawannya, Kamis kemarin tim asal Kubu Raya ini juga berjaya dengan memporak-porandakan sang penantang. SMA bhayangkari A mencukur SMK LKIA dengan skor 7-0, sementara SMA Bhayangkari B menaklukan SMA San-tun Untan dengan skor 7-2.

Sementara di laga untuk kategori mahasiswa, tim favorit juara Fakultas Teknik Untan mengukuhkan diri se-bagai juara grup B. Setelah beberapa waktu lalu menaklukan UMP 5-0, pada laga kemarin malam tim ini juga men-

cukur habis tim Prodip Bea Cukai dengan skor telak 6-0. (bdi)

SMA Taman Mulia dan Muhammadiyah Tak TerbendungAJS-KONI Futsal Seri III

Pembatasan Usia, Angkat Pembinaan Atlet MudaPON Maksimalkan Atlet Junior

cmyk

cmyk

+

+

+

+

11All SoccerPontianak Post Kamis 16 Desember 2010

LEVERKUSEN - Fase knockout Europa League musim ini terancam tanpa melibatkan juara bertahan. Pasalnya, Atletico Madrid masih harus berjuang merebut tiket lolos di laga pemungkas grup. Atletico bersaing dengan wakil Yunani Aris Salonika sebagai pendamping Bayer Leverkusen di grup B.

Atletico dan Aris sama-sama memiliki 7 poin. Berarti, hasil yang diraih di laga terakhir sangat krusial. Tugas Atletico sendiri tidak mudah karena Los Colchoneros - sebutan Atletico - harus bertandang ke Bay Arena, kandang Leverkusen. Sebaliknya, Aris bermain home melawan tim yang sudah tersisih, Rosenborg.

Kendati Leverkusen sudah lolos dan mengunci juara grup, bukan berarti tuan rumah akan memberikan ke-

menangan gratis kepada Atletico. “Tidak ada tim yang ingin kalah di kandang sendiri,” kata der trainer Leverkusen Jupp Heynckes di Kicker.

Di kubu Atletico, bomber Diego Forlan men-gatakan apabila Atletico tetap optimistis lolos ke

32 besar. “Kami memang dalam tekanan karena lolos atau tidaknya kami tidak hanya bergantung

pada diri kami sendiri, melainkan juga hasil rival kami (Aris). Tapi, tugas utama kami tetap meraih

hasil maksimal melawan Leverkusen,” ungkap Forlan kepada Marca.

“Saya rasa tidak ada yang tidak mungkin dalam sepak bola dan saya memercayainya,” tambah pemain

terbaik Piala Dunia 2010 itu.Kemenangan 2-0 atas Deportivo La Coruna di pentas

Liga Primera Spanyol akhir pekan lalu (11/12) telah menaikkan spirit penggawa Atletico. Kemenangan itu mengakhiri tiga kekalahan beruntun Los Colchoneros, termasuk saat dipermalukan Aris 2-3 di kandang sendiri (1/12).

Faktor lain yang membangkitkan spirit Atletico ada-lah hasil manis dalam lawatan terakhir di Jerman. Yakni ketika mengalahkan Fulham 2-1 di Hamburg dalam final Europa League musim lalu. “Kami masih yakin bisa meraih kemenangan di kandang Leverkusen dan lolos,” jelas Forlan.

Dalam kesempatan itu, Forlan sekaligus membantah apabila dirinya terlibat permusuhan dengan gelandang Mario Suarez dalam sesi latihan Senin lalu (13/12). Forlan memastikan apabila apa yang terjadi antara dirinya dengan Suarez sama sekali tidak memengaruhi soliditas tim.

“Segalanya baik-baik saja. Itu sekadar bumbu per-saingan sehat dalam sebuah tim,” tutur mantan striker Manchester United itu. (dns/bas)

Maradona menjadi favorit setelah Chairwoman Black-burn Anuradha Desai men-gatakan telah mengontak legenda sepak bola Argentina itu. Desai mengatakan, klub-nya menghubungi Maradona beberapa saat setelah men-gumumkan pemecatan Sam Allardyce Senin lalu (13/12). “Sudah ada pembicaraan, tapi belum ada perkemban-gan signifikan,” kata Desai kepada Daily Telegraph ke-marin (15/12).

Tapi, Desai menolak mem-berikan kemungkinan klub-nya bakal mampu mengaet Maradona. Pria 50 tahun itu memang termasuk sosok pe-latih yang sesuai dengan kri-teria Venky’s, perusahaan asal India yang jadi pemilik Black-burn. Mereka menginginkan pelatih yang punya nama be sar dan menghibur.

Nah, Maradona punya ka-pabilitas sebagai media darling yang bisa menaikkan pamor Blackburn. Bagi Maradona, melatih klub Premier League memang menjadi salah satu keinginannya. Sebelum dikait-kan dengan Blackburn, dia santer disebut sebagai i calon pelatih Aston Villa. Tapi, posisi itu akhirnya menjadi milik Ge-rard Houllier.

Rumor lain mengatakan bahwa pendekatan Blackburn kepada Maradona bukan untuk posisi pelatih. Tapi, sebagai direktur teknik atau ambasador. Desai mengata-kan bahwa pelatih karteker Steve Kean punya kesem-patan bertahan lebih lama. Kean sebelumnya menjabat asisten pelatih Blackburn.

“Kean memiliki koneksi bagus dengan pemain mau-pun pertandingan. Kami

ha rus meyakini apabila dia akan melakukan pekerjaan terbaik. Tugas manajemen klub adalah terus memberi-kan motivasi kepada tim dan bukan meragukannya,” terang Desai.(dns/ca)

Juara Bertahan dalam Tekanan

Buenos Aires - Argentina menggusur Brasil untuk meraih status sebagai eksportir pemain terbesar di dunia. Sebuah kondisi yang sayangnya menjadi indikasi kurang baik untuk dunia sepakbola mereka.

Sepanjang tahun 2009 dan 2010 tercatat ada 1.800 pemain dijual oleh klub-klub asal Argentina ke kompetisi di seluruh dunia. Jumlah tersebut mengalahkan Brasil yang cuma mengekspor 1.440 pesepakbola. De-mikian hasil laporan Euroamericas Sports Marketing sebagaimana dikutip Reuters.

Peningkatan penjualan pemain tersebut disulut oleh aturan yang berbeda yang dimi-liki Argentina dibanding banyak negara lain. Di Argentina ada dua sistem yang memper-bolehkan akademi sepakbola menjual lang-sung pemainnya, selain klub sebagaimana umum terjadi di banyak negara.

Kebijakan tersebut disayangkan lantaran kini banyak pemain muda sudah dilepas ke negara lain tanpa sempat merasakan persaingan di kompetisi utama Liga Argentina. Disebutkan ka-lau dalam beberapa tahun ke belakang semakin banyak pemain berusia 15 sampai 16 tahun yang sudah pergi ke luar negeri.

Penjualan pemain secara besar-besaran juga terjadi lantaran klub butuh suntikan dana untuk membayar utang. Seluruh kon-disi tersebut dikhawatirkan menurunkan level kompetisi lokal Argentina.

“Faktanya sekarang adalah pemain meru-pakan aset utama, menghasilkan lebih banyak pemasukan dibanding televisi, penjualan tiket, lisensi mercendise,” ungkap Gerardo Molina, agen dari Euroamericas Sports Marketing.

“Dengan kata lain, mereka adalah pe-masukan utama dari klub-klub di Argen-tina dan Brasil. Itu menjelaskan ketergesa-gesaan klub untuk mencari pemain yang bisa dijual di akhir musim untuk menutupi utang yang dimiliki hampir semua klub Argentina,” lanjut Molina.

Mantan pemain Argentina, Adrian Do-menech, menyayangkan banyaknya pemain muda yang pindah ke klub lain. Soalnya se-bagian dari mereka akhirnya cuma berlaga

Argentina eksportirPemain Terbesar

di divisi kelas dua liga-liga Eropa, yang tidak lebih baik dari divisi utama Liga Arentina.

“Pergi dan bermain hanya karena pasar sepakbola bukan sesuatu keuntungan dan merupakan langkah mundur dalam karir pemain. Di Turki, Rusia, Ukraina, Romania, beberapa tim mampu membeli pemain kar-ena mereka punya kekuatan keuangan,. Pun begitu dengan Yunani. Pemain pergi karena ada uang banyak, padahal itu mungkin bu-kan yang terbaik buat mereka,” papar Dome-nech menanggapi peningkatan penjualan pemain Argentina ke Eropa yang mencapai 800% dalam lima tahun terahir.(int)

LioneL Messi Argentina

Blackburn Dekati MaradonaBLACKBURN - Setelah

mendepak Sam Allardyce, manajemen Blakcburn Rov-ers bergerak cepat mencari pelatih baru. Sejumlah nama masuk dalam bidikan. Salah

seoran di antaranya adalah mantan pelatih timnas Ar-gentina Diego Maradona. Selain itu juga ada nama Martin Jol, Alan Shearer, dan Sven-Goran Eriksson.

Diego Maradona

Diego ForLanAtletico Madrid

world soccer12 Pontianak Post Kamis 16 Desember 2010

2 TP Mazembe v Internacional 0

ABU DHABI - Tout Puissant (TP) Mazembe membuat kejutan di Piala Dunia Antarklub 2010. Mazembe berhasil menembus final setelah menang dua gol tanpa balas atas In-ternacional di Mohammed Bin Zayed Stadium, Abu Dhabi, kemarin. Itu adalah kali pertama wakil Afrika lolos ke final.

Mazembe yang asal Republik Demokratik Kongo itu pun men-gagalkan tradisi final yang selalu melibatkan wakil Amerika Latin. Internacional merupakan jawara Copa Libertadores asal Brazil. La-wan Mazembe di final Sabtu nanti (18/12) adalah juara Eropa Inter Milan atau juara Asia Seongnam Ilhwa yang dimainkan dini hari tadi.

Dalam lima edisi sebelumnya atau sejak 2005, final Piala Dunia Antarklub dianggap sekadar skenario. Itu karena FIFA sebagai or-ganizer membuat kebijakan dengan langsung meloloskan wakil Eropa dan Amerika Latin ke semifinal.

Karena itu, lolosnya Mazembe ke final dis-ambut suka cita seluruh anggota klub berjuluk The Crows (si Gagak) itu. “Sulit menjelaskan apa yang baru saja kami raih. Perasaan senang, terharu, dan masih sulit percaya bercampur menjadi satu seusai laga,” kata Mulota Kabangu, defender Mazembe, seperti dilansir AFP.

Kabangu merupakan pencetak gol pertama Mazembe pada menit ke-53. Satu gol lainnya dilesakkan Dioko Kaluyituka di menit ke-85. “Laga melawan Internacional adalah pertaru-han harga diri dan kami sukses menjalaninya,” sahut Lamine N’Diaye, pelatih Mazembe.

N’Diaye yang berkebangsaan Senegal itu ikut bangga karena sukses Mazembe sekaligus sukses Afrika. “Hasil ini tidak hanya bagus bagi

seluruh warga Kongo. Seluruh bangsa Afrika ikut bangga,” tambahnya.

Dengan lolos ke final, Mazembe melebihi prestasinya tahun lalu yang dua kali kalah dari dua laga. Tahun ini, Mazembe yang disebut se-bagai Chelsea-nya Afrika itu telah menang dua

kali setelah sebelumnya mengalahkan Pachuca 1-0 di perempat final.

“Sekalipun kami datang ke turnamen ini sebagai underdog, saya rasa siapapun lawan kami di final nanti akan lebih memperhitungkan kekuatan kami,” terang N’Diaye.

Di kubu lawan, pelatih Internacional Celso Roth sangat kecewa dengan kega-

galan timnya mengulang sukses lolos ke final empat tahun lalu. Tapi, Roth tidak menyalah-kan Andres D’Alessandro dkk yang sudah ber-juang maksimal. “Kami menciptakan peluang, tapi tidak mampu menjadikannya sebagai gol Beginilah sepak bola. Kami bermain lebih ba-gus daripada Mazembe, tapi kami harus kalah. Saya salut dengan cara bertahan Mazembe,” ungkap Roth kepada Associated Press.

“Saya rasa kami tidak harus malu kalah dari tim Afrika. Kami harus memberikan apresiasi kepada lawan kami. Tahun ini memang wak-tunya Afrika lolos ke final karena mereka telah mengalami perkembangan pesat,” tambahnya. (dns)

Sejarah Wakil Afrika

SEBUAH pesta berlang-sung di Porto Alegre, Bra-zil, menyambut kekala-han Internacional dari TP Mazembe kemarin. Porto Alegre merupakan kota asal Internacional. Tentu saja, pesta itu tidak digelar fans Internacional, melainkan fans klub rival sekota mer-eka, Gremio.

Ya, Kekalahan Inter-nacional tak ubahnya ke-menangan bagi Gremio. Beberapa puluh suporter dengan atribut Gremio terli-

hat berkeliling jalanan Porto Alegre dengan meneriak-kan yel-yel klub kebang-gaannya.

“Kekalahan Internacio-nal menjadikan Gremio sebagai satu-satunya Gau-cho (sebutan untuk orang asal Porto Alegre, Red) yang tidak terkalahkan di Piala Dunia Antarklub. Kami menyampaikan selamat untuk TP Mazembe,” de-mikian ucapan salah satu fans Gremio di situs jejaring sosial Twitter.

Gremio merupakan juara Piala Interkontinen-tal (nama lama Piala Dunia Antarklub) 1983. Gremio memenangkannya setelah mengalahkan klub Jerman Hamburg SV dengan skor 2-1 lewat babak tambahan. Dengan kegagalan Inter-nacional kemarin, berarti Internacional dan Gremio tetap sejajar dengan mas-ing-masing hanya sekali meraih titel juara dunia. Colorados - sebutan Inter-nacional - adalah juara Piala

Gremio Puas, Moratti Waswas

Massimo Moratti

Dunia Antarklub 2006. Pelatih Gremio Renato

Gaucho juga terlihat gi-rang dengan kegagalan Internacional. “Saya tidak perlu mengomentari hasil pertandingan, tapi saya merasa puas. Tentu saja kami tidak mendukun Colorados di Piala Dunia Antarklub karena yang ter-jadi selama ini antara kami adalah saling mencibir ha-sil masing-masing,” ung-kapnya di Globoesporte.

Internacional dan Gre-

mio memang terlibat ri-valitas sengit sejak 1909. Derby atau laga mereka dinamai dengan Gre-Nal. Tahun depan, kedua tim sama-sama berkiprah di Copa Libertadores. Di ke-juaraan antarklub Ameri-ka Latin itu, baik Gremio maupun Internacional sama-sama mengoleksi dua gelar.

Sementara dari Milan, Presiden Inter Milan Mas-simo Moratti ikut terkejut dengan kegagalan Interna-

cional lolos ke final. Mor-atti pun waswas dengan sepak terjang Mazembe seandainya Inter akan bertemu wakil Afrika itu di partai final.

“Kami belum lolos ke final. Tapi, yang pasti, kami menghadapi laga sulit melawan Seong-nam di semifinal mau-pun melawan Mazembe seandainya kami berada di final nantinya,” tutur Moratti di Football Italia. (dns)

Statistik Pertandingan

TP Mazembe Internacional8 Tembakan ke Gawang 83 Tembakan Melenceng 108 Penyelamatan 64 Sepak Pojok 62 Offside 12 Kartu Kuning 1- Kartu Merah -14 Pelanggaran 1646% Penguasaan Bola 54%

SEJARAH: Mulota Kabangu (kanan) dari TP Mazembe bertarung di udara dengan Kleber dari Internacional pada pertandingan semi final Piala Dunia FIFA Club di Abu Dhabi beberapa hari yang lalu. TP Mazembe menciptakan sejarah dalam 10-tahun tera-khir dari Klub Piala Dunia dengan mengalahkan Internacional 2-0. AFP PHOTO / KARIM SAHIB

13Pontianak Post Kamis 16 Desember 2010

*Merentang Spirit di TMII

EUGENE Yohanes Palaunsoe-ka, atau karib disapa Anes adalah salah satu dari sekian banyak perupa Kalbar yang beruntung kalini ini. Dia dipanggil untuk ambil bagian dalam pameran Se-nirupa Kalimantan yang digelar di Anjungan Kalbar, TMII Jakarta, 7 hingga 13 Desember kemarin.

Meski mengusung dua lukisan, dia merasa kalau ini adalah kebangkitan dari perupa Kalim-antan.

‘’Saya memamerkan 2 karya yang baru dibuat di bulan Desem-ber 2010 ini. Tapi itu tak penting. Saya senang karena bisa men-gapresiasi karya para perupa Kalimantan. Teman-teman semua diundang untuk pada pameran kali ini,’’ katanya via telepon ke-marin.

Komunitas yang menamakan diri Komunitas Perupa Kaliman-tan yang terbentuk atas dasar ke-samaan tanah kelahiran, budaya, profesi dan cita-cita. Kesamaan-kesamaan ini menjadi pengikat bagi para perupa Kalimantan baik yang berada di Kalimantan mau-pun di luar Kalimantan untuk sal-ing bahu membahu, menghimpun seluruh tenaga dan daya untuk mewujudkan cita-cita bersama Kalimantan Jaya.

Pameran menghadirkan 11 orang perupa yang dipamerkan di teras rumah Melayu anjungan

Pameran Lukis Perupa Kalimantan

PAMERAN: Yohanes Palaoen-soeka dan Lukisan yang dipamerkan di TMII Anjungan Kalbar.

Kalimantan Barat TMII. Pameran ini adalah kedua kalinya diadakan di Jakarta, sebelumnya diadakan di Taman Ismail Marzuki, 25 November 2009.

Pembukaan pameran di-lakukan M. Husni Tham-brin – seorang perupa dari Kalimantan Selatan. Dia menjelaskan asal muasal komunitas ini dan harapan-nya ke depan untuk lebih mengembangkan seni rupa di Kalimantan. Selanjutnya oleh Difriadi Darjat, wakil bupati Kabupaten Tanah Bumbu di Kalimantan Se-latan.

Sebagai perupa, Husni juga memamerkan karyan-

ya, sebuah lukisan berjudul Asa Yang Tersisa dengan media cat minyak di kanvas. Lukisan ini menggambarkan sebuah kapal motor (kelo-tok) yang langsung dikenali oleh Difriadi pada saat me-lihatnya.

Difriadi menjadi teringat akan masa kecilnya di Sungai Barito. Hal ini menggambar-kan kreatifitas perupa Ka-limantan terpengaruh oleh keadaan sekitar. Terlihat juga dalam karya lain yang meng-gambarkan budaya Kaliman-tan yang kaya juga hutan yang melingkupi sebagian besar wilayah Kalimantan.

Selain sebagai objek, be-berapa lukisan bahan pem-

buatnya pun menggunakan bahan khas dari Kalimantan, kulit kayu. Selain melibat-kan orang yang memang berprofesi atau minat besar pada lukisan, lukisan yang dipamerkan ada juga yang dibuat oleh anak-anak TK dan masyarakat lain bera-mai-ramai dengan sketsa yang dibuat oleh Yohanes, salah 1 perupa yang me-mamerkan karyanya.

Hasilnya antara lain figur mantan presiden kita Abdur-rahman Wahid atau yang biasa dikenal dengan Gus Dur. Karya ini nantinya akan diberikan pada keluarga Alm Gus Dur sebagai kenang-kenangan. (*/ing)

DZAKY ENTERTAIMENT dan Mangenta Manajemen mengim-bau seluruh warga Kalimantan Barat b e r s a m a - s a m a mendukung Vania Larissa dalam ajang Indonesia’s Got Talent yang di-tayangkan di Indosiar. Ajakkan ini langsung disampaikan Heri

Permana SE, direktur Dzaky Entertainment pada Pontianak Post di kantornya Jalan Suhada No.5, Rabu (15/12).

“Selama ini kita selalu bi-cara, wakil Kalbar sering tidak ada dalam ajang nasional. Nah, kali ini kita sudah ada

wakil, yaitu Vania Larissa. Dia satu-satunya wakil

Kalbar dalam ajang pen-carian bakat bertaraf in-ternasional itu. Sudah seharusnya semua warga Kalbar men-dukung wakil kita ini,” katanya.

Menurut Heri, keberadaan

V a n i a

menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kalbar. Kebanggaan itu akan

lebih besar lagi jika Vania mampu men-jadi juara dalam In-donesia’s Got Talent. Disamping itu, dis-

ampaikan Heri, Dzaky Entertain-ment bergerak sebagai penyewaan sound system, lighting, dan pang-gung terbesar di Kalbar.

“Jika benar-benar mendukung Vania, kita pun harus ikut men-girimkan SMS dengan mengetik IGT (spasi) Vania, kirim ke 9200,” ujarnya.

Vania akan tampil kembali, live, di Indosiar pukul 19.00 WIB pada 18-19 Desember 2010. Meski baru tampil akhir pecan nanti, line SMS dukungan untuk Vania telah dibuka sejak 13 Desember lalu, hingga 19 Desember mendatang. Satu nomor Handphone boleh mengirimkan SMS sebanyak-banyaknya.

Vania Larissa adalah peserta Indonesia’s Got Talent yang punya suara tinggi. Gadis 15 tahun ini dianugrahi bakat luar biasa dalam bernyanyi seriosa (Opera Singer). Penyanyi asal Kota Pontianak ini memiliki segudang prestasi. Antara lain Juara I Bintang Pelajar SD (2007), Juara I Bintang Pelajar SMP (2008), Juara I Menyanyi Solo Festival dan Lomba Seni Siswa (2008) di Bandung, Juara I Solois Anak Putri Pesparawi tingkat Nasional IX (2009) di Samarinda Kaltim, Juara I Lomba Solo Vokal Anak HUT PGI Pusat (2009), dan Juara I Voice of Christmas (2009) di Jakarta. (mde/biz)

Dzaky Entertaiment Ajak Dukung Vania Larissa

*Kirim SMS Sebanyaknya

cmyk

14 Pontianak Post Kamis 16 Desember 2010

Add Facebook X-presi di :http://www.facebook.com/xpresipontianak

Follow Twitter X-presi di :

@XpresiPtkPost

MERRI SUNDARISMAN 1 Sui Raya

Sereal tuh � eksibel banget, bisa dimakan dengan apa saja. Bisa pake susu bisa

juga disantap kayak cemilan. Udah gitu bergizi lagi."

CUAP-CUAP

RHENI ENDIANISMAN 7 Pontianak

Yang pertama, sereal tuh enak. Trus praktis, mudah disajikan. Udah gitu cocok dimakan kapan saja untuk

dijadikan cemilan."

NOVI DINAAlumnus

Kebetulan aku gak begitu suka dengan sereal. Soalnya kan sereal itu pasti mengan-dung susu. Sedangkan aku orang yang gak suka sekali

dengan yang namanya susu."

SMAN 1 Sui Raya

by : Laras

SHARE

MENGKONSUMSI sereal udah nggak asing lagi kali ya buat anak zaman sekarang. Walau kesan-

nya cuma makan snack doang dan kurang ngenyangin, tapi ternyata nih, kalian pada tau nggak sih ? Kalau sereal udah jadi idaman buat kita-kita yang peduli akan perutnya saat bangun tidur alias nggak mau lapeeer. Sereal bisa jadi ganjalan dalam perut biar nggak kryuuk kryuuuk di pagi hari. Lumayan sih katanya buat diolah jadi energi tenaga sampai siang nanti. “Aku makan sereal biasanya pagi-pagi sebelum sekolah. Ntar di sekolah siangnya baru jajan di kantin aja. Lumayan buat energi pelajaran pertama dan kedua. Pasti baka-lan nggak konsen kalo pagi-pagi udah ke-laparan,” ungkap Putri Dayanti, siswi SMA Kristen Immanuel Pontianak ini.

Belum lagii nih banyaknya varian rasa buat jenis-jenis sereal yang tersedia. Ada variasi rasa coklat, keju, vanilla, jagung, bahkan jahe tersedia dalam sereal nikmat itu. Nikmat ? Kelihatan tuuh di televisi. “Pernah aku nyobain sereal baru yang iklannya juga ketonton sama aku. Itu aku memang langsung ke mini market dekat rumah buat sereal kayak di tv itu. Korban iklan sih, tapi untungnya rasa serealnya ng-gak mengecewakan deh,” curhat Febicola Manihuruk yang sekarang udah semester 5 di Fekon Universitas Tanjungpura ini.

Etsss, sereal bisa juga deh buat cemilan malam saat lapar melanda. Sama halnya kayak Muhammad Ha� z. Siswa SMAN 9 ini biasa mengkonsumsi sereal saat malam tiba. Sereal yang memang udah disiapin sendiri ini menjadi jalan keluar yang baik mengatasi lapaarnya. “Memang stok sereal udah ada di rumah, atau kadang akunya beli sendiri. Pas nonton bola atau main game kalo malas masak mie, yaudah ting-gal makan sereal itu aja deh, gampang!”

Ada lagi nih guys, Puteri Cantata yang kenal dan jadi akrab sama sereal gara-gara biasa disiapin mamanya. Kadang mama cewek cantik satu ini lebih memilih se-real buat pengganti sarapannya pagi-pagi. “Walau nggak sering sih, tapi aku jadi tau sereal-sereal itu dari mama. Campur susu ajaaa, eh.. tau-tau udah kenyang,” cuap siswi SMP Petrus Pontianak ini.

Tami Alyati Atika juga menyukai sereal karena selain sehat, juga bisa mengganjal perutnya sebelum berangkat ke sekolah-nya di MTSN Siantan itu. Sehatnya sereal emang pernah dibaca Putri Novita Sari di internet, bahwa setiap tahun sekitar 3 milyar bungkus sereal terjual di seluruh dunia. “Jadi kalo dihitung jumlah kardus ini sudah bisa "membungkus" planet bumi sebanyak 13 kali, ckckck… Makanya aku bilang people in the world like cereal,” terang pelajar SMA Muhammadiyah 1

ini. Well guys untuk kamu yang lagi diet, mendingan sarapan sereal aja. Semang-kuk sereal dengan susu low fat kalorinya kurang dari 200, dijamin dech badan jadi langsing singset hehe… Daripada harus menyiksa diri dengan gak makan apa-apa, mendingan makan sereal ajeeeee…

Lain dari yang lain nih guys, ada yang nggak pernah mengkonsumsi sereal. Loh ? loh ? kok bisa gitu sih ? Jawaban melun-cur dari mulut Marcia Elice Saputri. “Aku nggak suka makan sereal. Nggak enak rasanya. M u n g k i n karena ng-gak dima-s a k k a l i yaa…” ujar siswi SMA Immanuel Bi-lingual Class satu ini. (kar/li2)

Siapa sih yang gak suka makanan yang enak dan instan disajikan? Contohnya sereal

ini, hmmm… jadi kebayang deh nikmatnya. Yummy! But, jangan mentang-mentang enak

dan praktis aja kamu jadi gak memperhati-kan gizi yang terkandung didalam sereal ini.

Nutrition is still number one, guys!

By : Laras Arianti

GADIS berkerudung yang biasa disapa Lia ini, gak asing lagi dengan yang namanya sereal. Sesekali ia menyantapnya, apalagi saat waktu senggang misalnya sehabis sarapan ato malam saat nonton TV. Menu-rutnya. “Sereal pas banget untuk dijadikan cemil-cemilan karena rasanya yang enak dan praktis untuk disajikan,” cetus dare kelahiran Sambas, 3 Desember 1995 ini.

Tak hanya sembarangan menyantap, doski juga memperhatikan kandungan gizi didalam sereal tersebut. Karena sereal yang baik dikonsumsi itu harus mengandung vitamin khan? “Selain ra-sanya enak, sereal yang baik dimakan itu harus mengandung vitamin yang berguna untuk tubuh,” cuap ketua OSIS SMA Ne-geri 2 Sambas ini. � at’s right Li, seenak apapun makanannya, is nothing without nutrition.

Lia pun menyadari di zaman yang serba up to date ini, sereal semakin diminati. Soalnya orang-orang lebih menyukai ma-

kanan yang prak-tis dan menge-nyangkan. “Menu-rutku sekarang ini sereal semakin banyak di sukai orang. Terbukti de ngan banyaknya jenis sereal yang ada sekarang. Dari yang khusus untuk anak-anak sampe dewasa pun ada. Orang sekarang kan suka yang praktis-praktis aja, ” ungkap anak kedua dari 4 bersaudara ini.

Sesuka apapun Lia de ngan yang namanya cemilan instan ini, doski tetep me nganggap nasi adalah makanan terbaik sepanjang masa. Yaiyalah.. makanan pokok kita gitu. “Se-ngetop apapun sereal, saya tetep mengidolakan nasi. Selain tanpa bahan pengawet sama sekali, nasi juga mengandung vitamin yang banyak banget. Apalagi nasi merupakan makanan pokok kita, tak tergantikan oleh apapun deh,” jelas siswi kelas X yang pernah menyabet juara 1 MTQ se-Provinsi, yang biasa mengkon-sumsi sereal dicampur susu ini. **

NURDELIANISiswi Berprestasi

Cemilan Praktis nan Bergizi

BANYAK orang yang mengkonsumsi oatmeal dengan rasanya yang hambar dan tidak menggugah selera. Hal itu sa-ngat disayangkan karena oatmeal adalah sumber terbaik dari serat dan � tokimia yang mempromosikan tubuh dan jan-tung yang sehat. Tapi bagaimanapun juga belum terlambat bagi kamu untuk menikmati oatmeal. Dibawah ini ada 6 cara untuk membuat oatmeal agar dapat menggugah selera makan kamu.

1. Tambahkan gula merah atau bahan baku gula lainnya

Tak dapat dipungkiri, oatmeal me-mang memiliki rasa yang hambar dan membosankan. Untuk membuatnya menjadi lebih cocok di lidah, kamu bisa mencoba dengan menambahkan gula merah atau bahan baku gula lainnya ke dalam masakan oatmeal. Untuk pilihan yang lebih sehat, Anda bisa mencoba untuk menggunakan sirup maple atau madu. Tapi ingatlah untuk tidak ber-

lebihan dengan gula.

2. Tuangkan susuOatmeal dicampur dengan susu

sangatlah lezat. Menggunakan susu full cream saat dimasak akan menjadikan oatmeal bertekstur lembut dan terasa manis.

3. Taburkan kayu manis

Kayu manis akan memberikan oat-meal kamu tenda-ngan rasa dan aroma yang sangat meng-gugah selera.

4 . Ta m b a h k a n buah-buahan

Buah-buahan segar atau kering akan menambah warna, tekstur dan rasa bagi oatmeal Anda. Beberapa buah-buahan yang dapat kamu gunakan adalah

pisang, berry dan persik.

5. Campur dengan kacang-ka-cangan

Kacang yang renyah membentuk sebuah kontras yang menyenang-kan dengan tekstur yang lembut dari bubur oatmeal. Kacang juga me-nambahkan pro-tein dan banyak antioksidan.

6. Tambahkan selai kacang / almond

Menambah-kan selai kacang

atau almond akan menambah citarasa creamy dalam oatmeal kamu. Selai kacang maupun almond akan memberikan citarasa kaya yang akan kamu nikmati sepenuhnya. (*/allwo)

Oatmeal yang Menggugah Selera

TAK TIK TANG

SEREAL lagi banyak dipakai se-bagai bahan sarapan para remaja. Nah, biar kalian nggak bosan sarapan dengan sereal, coba deh ikutin saran kita berikut ini.

Bikin sereal dari saguSelain nasi, sagu menjadi salah satu ma-

kanan pokok bagi masyarakat Indonesia. Karena itu, coba bikin inovasi berupa sereal sagu. Dijamin, rasanya bakal ra-

mah di lidah orang Indonesia. Selain itu, bentuk serealnya lebih kenyal. Enak

kan hehehe...

Bikin sereal dari bayamSsttt, tau nggak sih, bayam itu

punya kan dungan energi yang tinggi. Jadi, mending kalian bikin aja sereal

dari bayam. Rasanya akan lebih nendang dan mantap. (*/det)

lagi banyak dipakai se-bagai bahan sarapan para remaja.

sarapan dengan sereal, coba deh

Selain nasi, sagu menjadi salah satu ma-kanan pokok bagi masyarakat Indonesia. Karena itu, coba bikin inovasi berupa sereal sagu. Dijamin, rasanya bakal ra-

mah di lidah orang Indonesia. Selain itu, bentuk serealnya lebih kenyal. Enak

kan hehehe...

bayampunya kan dungan energi yang tinggi.

Jadi, mending kalian bikin aja sereal dari bayam. Rasanya akan lebih

nendang dan mantap.

Rasa Bayam Popeye

BLA BLA BLA

SARAPAN merupakan sarana untuk memenuhi kebutuhan energi manu-sia. Terutama untuk kalangan remaja dan anak-anak. Sebab, 1/3 sampai 1/5 total kebutuhan energi didapat lewat sarapan. Salah satu makanan yang bisa dijadikan sebagai bahan sarapan

adalah sereal. Ditinjau dari kadar gizi dan energi yang dikandung, sereal mampu memenuhi semua itu. Sebab, sereal mengandung berbagai zat yang dibutuhkan tubuh. Seperti zat tepung, karbohidrat, dan protein. Namun, sereal juga memiliki beberapa kekura-

ngan. Terutama pada kandungan serat. Sereal juga gampang disajikan. Untuk membuatnya, tak dibutuhkan banyak waktu. Sehingga cocok digunakan untuk orang yang memiliki kesibukan padat. (*/det)

Memenuhi Standar Gizi

RESPONDEN : 90

Cewek : 51Cowok : 49

Pelajar : 63

Mahasiswa : 37

13 – 16 tahun : 3017 – 20 tahun : 25

21 tahun keatas : 35

P ROFILRESPONDEN

Pernah konsumsi sereal :

Pernah : 90% Nggak : 10%

Mengkonsumsi sereal dengan :

(3 tertinggi) Dicampur susu :

34,5% Dicampur buah :

28,3% Disantap langsung :

23,4%

Alasan kamu suka sereal : (3 tertinggi)

Pengganti sarapan : 40,7%

Praktis dan Mudah : 28,3%

Cemilan bergizi : 22,2%

MODEL :CLARISSA

FOTOGRAFER :MAHMUD MUNTAZAR

GRAFIS & LAYOUT :FIQRIE YUDHISTIRA

LOKASI :TEKNIK PHOTO II GAJAHMADA

cmyk

cmyk

+

+

+

+

Pontianak Post l Kamis 16 Desember 2010 15

16 TOTAL SPORT Pontianak Post Kamis, 16 Desember 2010

BINTANG

Sumber: Kurs tengah transaksi BI24/11 25/11 26/11 29/11 30/11

9.0138.966

8.958

9.033

8.973

Abu Mulai Mengarah ke Probolinggo-Pasuruan

PROBOLINGGO – Tujuh hari setelah penetapan status awas, aktivitas Gunung Bromo belum me nunjukkan kondisi membaik. Bahkan, se-panjang kemarin pagi (30/11), semburan abu vul kanis mengarah ke kawasan Cemoro Lawang, Ngadisari. Akibatnya, hujan abu dirasakan oleh masyarakat dan turis yang tinggal di hotel-hotel terdekat dari Bromo.

Semburan abu itu disebabkan angin yang bergerak ke timur laut dan utara. Diperkirakan sejumlah daerah di Probolinggo dan Pasuruan juga terdampak oleh abu tersebut

JAM Was Kini Bisa Sidik Jaksa Nakal

JAKARTA – Pembenahan SDM di internal ke jak saan pada era Jaksa Agung Basrief Arief, tam pak nya, tidak main-main. Jaksa Agung Mud a Penga wasan (JAM Was) Marwan Effendy meng ung kapkan, bidang pengawasan akan me miliki ke wenangan lebih, yakni menyelidiki jaksa-jaksa na kal yang terindikasi melakukan pe langgaran pidana.

Marwan mengatakan, selama ini bidang penga-wasan hanya bisa memeriksa jaksa yang terkait dengan pelanggaran disiplin sebagai pegawai negeri

Ini masih tentang kisah pilu pa ra tenaga kerja wanita

(TKW) di Arab Saudi. Be be-rapa di antara mereka merasa

dizalimi majikannya karena belasan tahun tidak di gaji.

Kini para wanita ma lang itu menunggu ’’keajaiban’’

di tempat pe nam pungan Konjen RI di Jeddah.

AGUS WIRAWAN, Jeddah

UMURNYA tak lagi muda, sekitar 67 tahun. Nama lengkapnya, Sumiati bin ti Mohammad Badri. Wanita asal Cilacap itu adalah salah seorang peng-huni di tempat penampungan TKW bermasalah di Konjen RI Jeddah.

Sumiati kepada Jawa Pos men ce ri-takan, dirinya bekerja di salah satu

ke luarga di Makkah sejak 1993. ’’Selama 17 tahun saya bekerja, sembilan tahun sa ya tidak digaji,’’ katanya dengan ta-tapan mata menerawang. ’’Setiap sa ya min ta (gaji) harus dibayar, ma jikan sa ya sering ngomong uangnya su dah di setor ke bank atas nama saya. Pa-dahal, itu semua bohong,’’ lanjutnya.

Sumiati lantas datang ke Konjen RI di Jeddah untuk mencari bantuan hukum agar bisa mendapatkan kembali upahnya sembilan tahun itu. Jika ditotal, nilainya 64.800 riyal (sekitar Rp 162 juta –kurs Rp 2.500 per riyal). ’’Saya pengin hasil jerih payah saya selama bertahun-tahun itu dihargai.

Itu kan hak saya,’’ katanya.Nasib sama juga dialami Iim binti

Samad. Wanita 52 tahun asal Cianjur, Jawa Barat, itu malah lebih parah. Dia menceritakan, selama 13 tahun bekerja untuk keluarga Jeddah, dirinya hanya dibayar satu tahun ,10 bulan

Jawa PosRABU 1 DESEMBER TAHUN 2010 Eceran Rp 4.000

http://www.jawapos.co.id e-mail: [email protected]

ASHWINI BHATIA/AP

Serius demi Dalai LamaBiksu dari Korea ini begitu serius saat

mendengarkan kuliah religi dari pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama, di Wihara Tsuglakhang, Dharmsala, India, kemarin (30/11). Saat kawan-kawannya serius menyimak petuah Dalai Lama dalam acara yang berlangsung tiga hari itu, dia juga serius... makan roti. Tampak dia menjejalkan roti ke mulutnya. Kupingnya pun serius… mendengar musik. Seperangkat earphone terlihat dijejalkan di telinga sang biksu. (AP/c2/dos)

Susno akan jadi saksi meringankan Gayus.

Sesama tersangka dilarang saling memberatkan...

JAM Was kini bisa sidik jaksa nakal.

Kalau nakalnya pas ketahuan...

GUSLAN GUMILANG/JAWA POS

ANTISIPASI: Petugas saat membagikan masker di SD Ngadisari 1, Sukapura, Probolinggo, kemarin.

KURS

GUNUNG BROMO

KEJAKSAAN

Cucu pun ’’Bermimpi’’ Dapat Rp 174 Juta, lalu Beli Tanah Kisah Para TKW di Jeddah yang Terzalimi karena Bertahun-tahun Tidak Digaji

KUTIPANBeliau masih trah Mbah Marijan. Tapi, jauh sekali. Cuma,

sa ma-sama wong Jogja.”

Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso dengan nada bercanda setelah mengetukkan palu pengesahan Busyro Muqoddas sebagai ketua KPK dalam rapat paripurna kemarin.

Modal Awal Kalahkan Malaysia TARGET JUARA: Pemain timnas Indonesia saat berlatih di kompleks Senayan, Jakarta, kemarin.

Polisi TakRela KPK Mengusut Gayus? Batal, Gelar Perkara di Mabes Polri Kemarin

JAKARTA – Gelar perkara ka sus mafia pajak dengan ”aktor utama” Gayus Halomoan Tam-bunan seharusnya dilaksanakan ke marin (30/11) di Mabes Polri. Acara itu semula diagendakan dihadiri KPK, Kejaksaan Agung, dan Satgas Pemberantasan Ma fia Hukum. Sayangnya, acara tersebut batal. Desas-desus pun bergulir bahwa polisi agak ku rang sreg jika kasus Gayus ditangani KPK.

Sebelumnya, KPK memang me negaskan siap mengambil alih penanganan kasus Gayus. Terutama dugaan korupsi yang dilakukan Gayus dan ja r ingan nya. Bahkan, KPK me lalui salah sa tu pim pin-ann ya, M. Jasin, mengaku su dah mengantongi bukti awal keterlibatan atasan Ga yus (baca Jawa Pos, 30/11).

Informasi yang dihimpun Jawa Pos menyebutkan, jika KPK mengambil alih secara to tal maupun sebagian kasus Ga yus, sejumlah perwira ke-po lisian pasti dimintai ke te-rangan oleh KPK

RAKA DENNY/JAWA POS

KETUA SATGAS BERTAMU: Kuntoro Mangkusubroto (kanan) dan Basrief Arief (dua dari kanan) di Kejaksaan Agung kemarin.

WASHINGTON DC – Presiden AS Barack Obama suka dan jago main basket, sudah banyak yang tahu. Ta-pi, permainan itu pula yang mem buat dia sedikit memble lan taran bi bir bawahnya kena sikut lawan main nya. Hingga kemarin (30/11), Oba ma masih tampil de ngan bibir agak

bengkak de ngan bekas 12 jahitan.Permainan tersebut terjadi Jumat

pa gi (26/11). Kala itu presiden ke-la hiran Honolulu, Hawaii, tersebut bermain di pangkalan militer Fort McNair bersama sejumlah kolega. Eh, beberapa jam kemudian, Obama pulang ke Gedung Putih sembari

me nempelkan kompres es ke bibir. Dia langsung menuju Unit Medis Ge dung Putih. Di ruang di lantai dasar kediaman resmi pre si den AS itu, menurut Robert Gibbs, ju ru bicara Gedung Putih, Obama di bius lokal dan menerima selusin ja hitan

12 Jahitan di Bibir Obama

Ketua MK: Referendum InkonstitusionalJAKARTA – Ketua

Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud M.D. menilai, pandangan mempertahankan keistimewaan Jogja-karta ataupun pandangan Presiden SBY bahwa tidak perlu lagi ada sistem monarki sama-sama benar. Penetapan kepala daerah dari dua cara pandang tersebut dianggap sama-sama memiliki pijakan konstitusi

Bicara Jogja, SBY dan Sultan Harus Bertemu

TIMNAS Indonesia akan memulai perjuangannya untuk meraih gelar pertama Piala AFF (Federasi Se-pak Bola Asia Tenggara) malam ini (1/12), pukul 19.30 WIB. Malaysia akan menjadi lawan tanding pertama Pasukan Garuda –julukan timnas Indonesia– di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Selain sarat emosi, partai pembuka itu dianggap sangat krusial bagi tuan rumah. Mengalahkan Malaysia akan menambah spirit dan kepercayaan diri timnas Indonesia saat menghadapi partai kedua dan ketiga melawan Laos dan Thailand. Selengkapnya baca halaman SPORTIVO. *

HENDRA EKA/JAWA POS

PABLO MARTINEZ MONSIVAIS/AP

KENA SIKUT: Masih terlihat luka di bibir Presiden AS Barack Obama saat jumpa media di Gedung Putih pada Senin waktu setempat (29/11) atau kemarin WIB. Bibir itu kena sikut saat Obama main basket.

AGUS WIRAWAN/JAWA POS

TUNGGU KEAJAIBAN: Tiga TKW yang ditampung di Konjen RI di Jeddah. Kebanyakan gaji mereka belum terbayar.

Baca Abu... Hal 15

Baca JAM Was... Hal 15

Baca 12 Jahitan... Hal 15

Baca Cucu... Hal 15

Baca Polisi... Hal 15

Baca Bicara Jogja... Hal 15GRAFIS: HERI OWEL/JAWA POS

Dokumen ini teregistrasi hanya untuk Sdr/Sdri : Mella Danisari - email: [email protected] , Dilarang menyebarluaskan dokumen ini !!!JAKARTA - Timnas Indonesia

harus ekstra waspada saat meng-hadapi Filipina malam nanti di leg pertama semifinal Piala AFF 2010. Sebab, Filipina memiliki spirit tinggi untuk menjungkirbalikkan prediksi dengan mempermalukan Indonesia di hadapan puluhan ribu pendukung setianya di Gelora Bung Karno ( GBK) Jakarta.

The Azkalz, julukan timnas Filipina, optimistis bisa melakukan-nya karena mereka sudah memberi bukti ketika berhasil mempermalukan tuan rumah Viet-

nam dengan skor 0-2 pada babak penyisihan Grup B lalu.

“Kami akan tampil sekuat ten-aga seperti saat kami menghadapi Singapura, Vietnam dan Myanmar ( di babak penyisihan grup),” kata Simon McMenemy, pelatih timnas Filipina dalam press conference kemarin sore di Hotel Sultan Jakarta.

Pelatih yang masih berusia 32 tahun ini mengaku jika bukan pekerjaan mudah untuk mengh-

adapi Indonesia di hadapan pen-dukungnya sendiri. “Tapi posisi kami underdog. Kami tidak diung-gulkan dan saya rasa itu sebuah keuntungan. Saya rasa tekanan ada di kubu tim Indonesia yang dituntut harus menang,” lanjut McMenemy.

Dia menyatakan, secara tim Indonesia memang lebih bagus dari timnya. “Indonesia tim kuat dan pemainnya sudah berpen-galaman,” ungkapnya.

Selain menghadapi 11 pemain dengan semangat tinggi di lapan-gan, menurut McMenemy beban timnya juga makin bertambah karena dipastikan sepanjang pertandingan tim besutannya akan mendapatkan terror dari puluhan ribu pendukung tim Merah Putih.

“Sebuah keputusan yang sulit ketika kami harus bermain di kandang Indonesia dengan pen-dukungnya yang sangat banyak. Belum ada satu pun pemain kami yang pernah tampil di hadapan 80 ribu penonton. Tapi kami sudah siap,” bebernya.

Filipina memang harus me-

mindahkan kandang tuan rumah leg pertama semifinal ke GBK karena mereka tidak memiliki sta-dion yang standar. AFF ( Federasi Sepak Bola ASEAN) memutuskan

pertandingan digelar di Jakarta. “Karena itu, besok malam ( malam nanti-Red) kami akan bermain 110 persen. Sekuat tenaga kami akan tampil seperti di babak pe-

nyisihan grup,” tegasnya.Sementara itu, kubu Indonesia

optimistis bisa melewati hadan-gan Filipina di fase semifinal dan merebut jatah satu tiket babak final. Firman Utina dkk tidak akan menyia-nyiakan “berkah” dua kali bertanding di hadapan pendukung sendiri.

Asisten pelatih Wolfgang Pikal mengatakan saat ini skuad Garuda 100 persen siap meladeni Filipina. Untuk meraih hasil maksimal, asisten pelatih asal Austria ini menegaskan timnya harus fokus selama 90 menit. “Persiapan ber-jalan lancar. Tidak ada pemain cedera,” ujar Wolfgang. Menurut-nya, Filipina adalah tim tangguh. (ali)

MARANELLO - Ferrari kembali gagal merengkuh gelar juara For-mula 1 di musim 2010. Gelar dari kategori pembalap yang sudah di depan mata, gagal direalisasikan oleh Fernando Alonso. Hasil buruk di balapan terakhir yang berlangsung di Abu Dhabi, membuat gelar mela-wayng dan direbut pembalap Red Bull-Renault Sebastian Vettel.

Kekecewaan masih terasa di mar-kas tim yang berlokasi di Maranello, Italia. Namun, kekecewaan tak diala-matkan Ferrari pada Alonso. Presi-den Ferrari Luca di Montezemolo justru menyorot buruknya performa rekan Alonso, Felipe Massa di sepa-njang musim.

Di Montezemolo mengakui Massa tampil di bawah performa terbaiknya

di sepanjang musim. Padahal Ferrari sudah menggantungkan harapan yang besar pada pembalap asal Brazil itu. Di samping menghadirkan persaingan yang ketat dalam kom-petisi perebutan gelar juara, dia juga diharapkan memberikan persaingan sehat di internal Ferrari.

Ferrari memang pantas berharap banyak pada Massa. Hasil balapan musim 2008 menjadi patokannya. Meski akhirnya gagal meraih gelar juara, Massa tampil mengesankan hingga cuma kalah satu poin dari Lewis Hamilton (McLaren-Mer-cedes) yang akhirnya jadi juara dunia.

Tapi, hasil yang jauh dari harapan didapatkan Massa musim lalu. Dia tak mampu bersaing di papan atas dan justru terpuruk. Hasilnya pun jauh lebih buruk dari Alonso yang menjalani tahun debutnya bersama Ferrari.

Massa menyudahi musim ini se-bagai penghuni peringkat keenam dengan nilai 144. Sepanjang musim dia gagal memenangi lomba. Sedikit

MANILA - karir tinju profesional Manny Pac-quiao belum akan berakhir dalam waktu dekat. Petinju kebanggan Filipina itu masih akan naik ring untuk mempertahankan gelar juara dunia kelas welter versi WBO. Belum ada nama lawan yang pasti akan dihadapinya, tapi tanggal pertar-ungan sudah dipastikan, yaitu 7 Mei 2011.

Awal bulan ini sudah santer beredar ada tiga nama yang disodorkan pada Pacquiao. Promotor dari TopRank, Bob Arum, menybutkan tiga nama itu adalah mantan juara dunia menengah ringan Shane Mosley, juara welter WBC tak terkalahkan, Andre Berto, dan juara menengah WBA dan WBO asal Meksiko, Juan Manuel Marquez.

Arum yang saat ini berada di Filipina men-gungkapkan belum ada nama yang dipilih dari ketiga alternative itu. Namun, diskusi sudah mencapai kemajuan dengan ditentukannya tanggal pertarungan. Baru kemudian lawan se-lanjutnya dari Pacquiao akan diumumkan pada Jumat (17/12) bertepatan dengan ulang tahun ke-32 Pacquiao.

“Kami telah bertemu Senin (13/12) malam di tempat saya. Kami akan bicara lagi pada Jumat di General Santos City (kota asal Pacquiao),” kata Arum seperti dikutip ESPN.“Jumat merupakan hari ulang tahunnya dan dia akan mengatakan (lawannya). Kami sudah membicarakan detail-nya selama kira-kira satu jam,” tambahnya.

Pacquiao terakhir bertarung pada 10 Novem-ber lalu dengan menghadapi Antonio Margarito. Petinju berjuluk Pacman itu menang angka da-lam duel 12 ronde dan memenangi sabuk juara dunia kelas welter super WBC yang lowong. Gelar tersebut adalah sabuk juara dunia dari delapan kelas berbeda.

Dalam keterangannya, Arum berencana un-tuk memanggungkan Pacquiao pada 16 April. Namun karena tanggal itu bakal bentrok dengan kegiatan Pacquiao sebagai anggota parlemen Filipina. Oleh karena itu, tanggal 7 Mei pun dipilih. (ady)

Lawan Tanpa Beban

Line up

Filipina (3-5-2): 1-N. Etheridge (g); 2-R. Gier, 11-A. Borromeo, 4-A. Del Rosario; 27-R. Jonsson, 7-James Younghusband , 17- De Jong, 18-C. Greatwich, 6-R. Gener; 23-I. Araneta, 10-Philip Younghusband pelatih: Simon McMenemy

1-Markus Haris Maulana (g); 3-Zulkifly Syukur, 5-Maman Abdurrahman , 23-Hamka Hamzah, 2-M.Nasuha; 22-M. Ridwan, 15-Firman Utina, 19-Bustomi, 10-Oktovianus; 17-Irfan Bachdim, 9-Christian Gonzales. pelatih: Alfred Riedl, abu abu Wasit : Peter Sippel (Jerman)

indonesia (4-4-2):

1971: Merdeka TournamentFilipina 1-3 Indonesia1967: Piala Asia (kualifikasi)Indonesia 6-0 Filipina1962: Merdeka TournamentFilipina 0-9 Indonesia1962: asian GamesIndonesia 6-0 Filipina1958: asian GamesIndonesia 5-2 Filipina

2002: piala TigerIndonesia 13-1 Filipina2000: piala TigerIndonesia 3-0 Filipina1998: piala TigerIndonesia 3-0 Filipina1997: sea GamesIndonesia 2-0 Filipina1993: sea GamesIndonesia 3-1 Filipina1991: sea GamesFilipina 1-2 Indonesia

1989: sea GamesIndonesia 5-1 Filipina1984: Piala Asia (kualifikasi)Indonesia 1-0 Filipina1981: sea GamesFilipina 0-2 Indonesia1980: Olimpiade (kualifikasi)Indonesia 4-0 Filipina1977: sea GamesIndonesia 1-1 Filipina1972: piala presidenIndonesia 12-0 Filipina

head to head

Ferrari Sindir Performa Massa

Felipe Massa

Pacman Naik Ring 7 MeiManny Pacquiao

FOTO JPNN

WASPADA : Timnas Indonesia harus ekstra waspada saat menghadapi Filipina malam nanti di leg pertama semifinal Piala AFF 2010.

PONTIANAK - Dinas Perhubungan Informa-si dan Komunikasi Kota Pontianak berencana me-nambah empat kamera pengawas atau area traffic control system pada 2011. Selain untuk memantau arus lalu lintas, alat terse-but juga dapat dijadikan barang bukti pelanggaran lalu lintas oleh polisi.

“Tambahan empat ATCS

ini dari APBD Kota Ponti-anak tahun 2011. Nilainya sekitar Rp400 juta. Lokasi pemasangannya belum dapat dipastikan, akan di-lihat dan dikaji dulu,” ujar Kepala Dishubkominfo Kota Pontianak, Uray Indra Mulya, Senin (13/12).

Sebelumnya Dishub-kominfo telah memiliki empat ATCS atau kamera

PENYELIDIKAN sementara pihak kepolisian ada menemukan kejanggalan atas kasus perampo-kan di Credit Union Lantang Tipo TP Sungai Am-bawang Kubu Raya, Jumat kemarin. Kini kasusnya masih terus didalami un-tuk memastikan hasil pe-nyelidikan sementara. Hal tersebut ditegaskan Ka-polresta Pontianak AKBP Muharrom Riyadi, Rabu (15/12) di Pontianak.

Kapolresta mengatakan hingga kini secara resmi pihak manajemen belum membuat laporan peram-pokan ke pihak kepolisian. Dengan alasan menunggu arahan manajemen pusat. Serta kepolisian agak kesulitan memperoleh data lantaran saksi juga menolak memberikan keterangan.

Kamis 16 Desember 2010 17

metropolisPontianak Post

IlustrasI kekes

Bekelit


Rasa Borneo bisa dinikmati lewat pameran seni visual.

Ada beragam objek yang inspi-ratif dituangkan dalam karya

fotografi, lukis, film, dan desan grafis. Visualisasi inspiratif itu

bisa dinikmati dalam pameran yang dihelat Komunitas Bidar.

Budi Miank, Pontianak

lingkungannya.Karya-karya yang dipamerkan dalam kegia-

tan bertajuk Rasa Borneo ini merupakan hasil karya seni dari para fotografer, baik profesion-al maupun hobis, disainer grafis, pelukis, dan pekerja film. Karya seni yang mencuat pun beragam warna. Dari soal lingkungan hidup, budaya lokal, hingga persoalan-persoalan sosial.

Ketua Kombi, Indra Ae’ mengatakan sesuai tema yang diusung, ia hanya ingin mengajak masyarakat untuk lebih mencintai daerahnya kendati berbeda latar belakang sosial budaya. “Kita ingin mengajak masyarakat untuk lebih peduli, dan saling menghargai satu sama lain-nya dalam bingkai persaudaraan,” katanya di lokasi pameran Auditorium Polnep, Rabu (15/12).

Indra menjelaskan, tingginya animo pe-serta yang ikuti serta dalam pameran tersebut menandakan kuatnya kepedulian dari para pekerja seni. Karya-karya foto misalnya, lebih

SEBANYAK 68 pelaku seni, baik seni lukis, fotografi, film, dan disain grafis memamerkan karya-karya mer-eka di Auditorium Politeknik Negeri Pontianak, 16-18 Desember 2010. Pameran Seni Visual yang dihelat Ko-munitas Bidar ini merupakan media edukasi bagi masyarakat agar dapat lebih mengenali alam, budaya, dan

Cintai Negeri Lewat Seni Visual Rasa Borneo Dari Pameran Seni Visual Komunitas Bidar

ISTIMEWA

VISUAL: Pameran seni visual yang bertajuk rasa borneo


KADIN

KETUA Kadin Kota Pontianak Syafrudin Na-sution menyatakan, persiapaan Musyawarah Kota Kadin Pontianak rampung. “Saat ini, ang-

gota biasa yang punya hak suara kira-kira 600 orang. Diprediksi sampai hari pemilihan nanti, 21 Desember, pemilih bisa mencapai 900 anggota,” katanya, Rabu (15/12).

Syafrudin mengimbau seluruh anggota mengi-kuti pelaksanaan Muskot Kadin Pontianak di Grand Mahkota Hotel dari awal hingga pemilihan dan pelantikan. “Semua ang-gota harus menunjukkan

bahwa Kadin ini memang wadah berhimpunnya perusahaan, pengusaha, koperasi, dan BUMN,” ujarnya. Tiga calon telah mendaftarkan diri untuk Ketua Kadin Kota Pontianak 2010-2015,

Kader Siap Mental

Syafrudin Nasution


KRIMINALITAS

Perampokan CU Janggal

Muharrom Riyadi

Lokasi pe-masangannya belum dapat dipastikan, akan dilihat dan dikaji

dulu Uray Indra Mulya

PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak menar-getkan secepatnya dilakukan pembongkaran kios di atas parit milik pedagang di depan Universitas Tan-jungpura, Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Pontianak Tenggara. Pembongkaran tersebut seiring dengan rencana pemerintah menormalisasi parit dan mem-bangun turap.

“Target selanjutnya pembongkaran PKL adalah depan Untan. Saya meminta Satpol PP memanggil

pedagang dan melakukan pembongkaran secepatnya,” ujar Wali Kota Pontianak, Sutarmidji di rumah jabatan-nya, Rabu (15/12).

Menurut Sutarmidji, ber-dasarkan data yang diper-olehnya, ada tujuh kios di de-pan Untan tersebut milik satu orang. Empat kios dijualnya, sedangkan tiga kios disewa-kan dengan harga berkisar Rp4 juta sampai Rp15 juta. Ada juga yang memiliki enam kios, empat kios dijualnya

dan dua kios disewakan.“Itu sudah tidak benar. Jika menolak dibongkar bisa

diproses secara hukum karena termasuk penyero-botan tanah,” ujar Sutarmidji.

Setelah pembongkaran pemerintah berencana membangun turap dan normalisasi parit di Jalan Imam Bonjol. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan normal-isasi parit ini menggunakan anggaran pemeliharaan dalam APBD 2011. “Total pemeliharaan di Kota Pontianak sebesar Rp3,6 miliar pada 2011,” ujar Edi, kemarin.

PONTIANAK - Program Studi Pendidikan Dok-ter Universitas T a n j u n g p u r a masuk bersama 10 fakultas ke-dokteran lainnya akan menerap-kan program in-ternsip bagi para lulusannya mulai tahun 2011.

Menteri Kes-ehatan Endang Rahayu Sedya-ningsih melakukan grand launching program tersebut di Pendopo Istana Rakyat

(Gubernur Kal-bar) Pontianak, Rabu (15/12).

Selain Untan, 10 FK lainnya yak-ni FK Universitas Andalas, FK Uni-versitas Indone-sia, FK Universitas Gajah Mada, FK Universitas Islam Negeri Ciputat Banten, FK Uni-versitas Airlangga,

FK Universitas Padjadjaran, FK Universitas Jenderal So-edirman, FK Universitas

PONTIANAK - Sidang kasus narkotika dengan terdakwa Bu-jang Ali, mantan Camat Sing-kawang Barat kembali digelar. Agendanya mendengar keteran-gan tujuh saksi, Rabu (15/12), di

Pengadilan Negeri Pontianak. Ketujuh saksi yakni Beny

Handika, Usman Sood, Arifin, Alimin, Prayetno, Hariyani dan Ismail. Mereka merupakan saksi yang meringankan terdakwa.

Kecuali Beny, saksi yang mem-berikan keterangan dalam Berita Acara Pemeriksaan Penyidik.

Namun dalam fakta persidan-gan terungkap bahwa Beny tidak

PONTIANAK - Status kes-ehatan di Kalimantan Barat masih sangat rendah jika dikaitkan dengan pemban-gunan milenium. Di mana, angka kematian ibu masih mencapai 403 per 100.000 kelahiran hidup.

Selain itu, angka kematian bayi di provinsi ini juga masih tinggi yakni mencapai 38,4 per 1.000 kelahiran hidup.

Sementara target pemban-gunan milenium tahun 2015 , AKI mencapai 118 per 100.000 kelahiran hidup dan AKB 24 per 1.000 kelahiran hidup.

Demikian disampaikan Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya dihadapan Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih di Pendopo Istana Rakyat

PONTIANAK - Sebanyak 16 pedagang informal di Jalan Khatulistiwa, Kelura-han Siantan Hilir, Kecamatan Pontianak Utara, membong-kar sendiri kiosnya, Rabu (15/12). Mereka berharap

segera mendapat pekerjaan atau tempat berdagang lain agar bisa menghidupi kelu-arganya.

Pembongkaran berlang-sung lancar dan dipantau langsung Camat Pontianak

Utara, Rasmiah, dan Lurah Siantan Hilir, Tinorma. Tidak satu pun anggota Satuan Polisi Pamong Praja, padahal biasanya saat petugas dari instansi tersebut selalu ada di lokasi pembongkaran. Hanya

beberapa petugas dari Polsek Pontianak Utara memantau jalannya pembongkaran.

“Pemilik kios bersedia membongkar sendiri. Jadi kami tidak melibatkan Satpol PP. Berkaitan dengan polisi,

mereka berasal dari Polsek Utara dan lokasi pembong-karan ini memang wilayah kerja mereka,” ujar Rasmiah di lokasi pembongkaran, ke-marin.

Bongkar Lapak Sendiri

Panggil Pedagang Kios Depan Untan

Sutarmidji

Kamera jadi Alat Bukti

Saksi Sangkal Isi BAP

Program Internsip Dokter

Dokter Lulusan Untan Terus Dimahirkan

Tahun DepanBiaya PersalinanBakal Gratis

Endang Rahayu

u Ke Halaman 23 kolom 5u Ke Halaman 23 kolom 5



u Ke Halaman 23 kolom 1u Ke Halaman 23 kolom 5

BONGKAR:

Pemilik kios yang membongkar sendiri lapaknya. Kesadaran ini perlu menjadi contoh bagi kios lainnya karena melanggar aturan keter-tiban umum.

CHAIRUNNISYA/PONTIANAKPOST

MUJADI/PONTIANAKPOST

NUMPANG TRUK: Sekelompok pelajar menumpang truk sepulang sekolah, kemarin. Agaknya ada sedikit kesulitan saat turun dari bak.

cmyk

+

+

+

+

Pontianak Post l Kamis 16 November 201018 metropolitan

P O N T I A N A K – R a b u (15/12) pagi, bertempat di Hotel Gajahmada Pontianak, Ikatan Konsultan Pajak In-donesia (IKPI) Cabang Pon-tianak menggelar pelantikan pengurus IKPI Cabang Pon-tianak yang baru, periode II 2010 – 2014. Pelantikan IKPI tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua IKPI Pusat Sukiatto Oyong, sekaligus membuka kegiatan seminar sehari per-pajakan mengambil tema ‘Up-date SPT masa PPN Formulir 1111 dan E-SPT, SPT masa PPh pasal 21/26 serta pengisian SPT tahun 2010,’ yang dihadiri para akademisi, karyawan perbankan, serta karyawan di beberapa perusahaan di Kota Pontianak

Dalam kesempatan itu juga, ketua IKPI Pusat, Sukiatto Oyong, melakukan penye-matan pin pada seragam H Murzani Yusuf, SH, menanda-kan IKPI cabang Pontianak periode 2010 – 2014 resmi dipimpinya. Sukiatto menga-takan, kepemimpinan IKPI periode II ini berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Pusat No. KEP-024/PP.IKPI/

XII/2010, pada tanggal 1 Desember 2010 lalu. Menu-rutnya, SK ini juga terlampir nama-nama pengurus IKPI yang baru, di antaranya; H Murzani Yusuf sebagai ketua IKPI Cabang Pontianak; Tjhang Kian On, SE, sebagai sekretaris; Fauzi Noer sebagai bendahara; Hiu Ban Hin, SE, sebagai Kabid Humas IKPI; serta Heny Nurlaili, SE.Ak, sebagai kabid pendidikan.

“Keberadaan organisasi IKPI Cabang Pontianak per-tama kali diresmikan 7 Juni 2007 lalu dan IKPI sendiri sudah diatur dalam Kepu-tusan Menteri Keuangan RI Nomor: 485/KMK.03/2003, tertanggal 30 Oktober 2003. Yang diubah terakhir dengan Permen Keuangan Nomor: 98/PMK.03/2005, tertanggal 13 Oktober 2005,” ujar Sukiatto.

Kepada Pontianak Post, Ketua IKPI terpilih, Murzani, mengatakan bahwa IKPI ada-lah organisasi yang menaungi para konsultan pajak yang berada di seluruh Indonesia. Untuk menjadi seorang kon-sultan pajak, mereka harus menempuh ujian sertifikasi

konsultan pajak (USKP) yang diselenggarakan oleh IKPI Pusat.

Adapun persyaratan mengi-kuti USKP ini antara lain, minimal lulus sarjana, setelah lulus mereka akan diberikan sertifikat yang disebut brevet. Brevet sendiri terdiri dari tiga tingkatan, yaitu Brevet A, B, dan C, dan masing-masing mempunyai batasan dalam hak memberikan jasa di bi-dang perpajakan kepada wajib pajak, sebagaimana diatur dalam Bab V Pasal 9 Kepmen Keuangan RI Nomor : 485/PMK.03/2003, tertanggal 30 Oktober 2003. Menurutnya, setelah mendapatkan serti-fikat (brevet), secara otomatis mereka menjadi anggota IKPI dan mendapatkan rekomen-dasi baru serta dapat men-gurus izin praktik konsultan pajak ke Direktorat Jenderal Pajak. Ia menambahkan, kon-sultan pajak yang memiliki ijin praktek Brevet A berhak memberikan pelayanan jasa perpajakan hanya kepada wajib pajak orang pribadi, dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.

ISTIMEWA

PELANTIKAN: Ketua IKPI Pusat Sukiatto Oyong saat menyematkan pin diseragam Murzani Yusuf saat pelantikan IKPI Cabang Pontianak di Hotel Gajahmada, kemarin.

Murzani Yusuf Pimpin IKPI Pontianak 2010 – 2014

Optimalkan Pembinaan Terhadap Wajib Pajak

“Izin praktik konsultan Pajak Brevet B berhak mem-berikan pelayanan jasa per-pajakan kepada wajib pajak orang pribadi dan wajib pajak badan dalam memenuhi hak

dan kewajiban perpajakan-nya,” terang Murzani.

“Sedangkan ijin praktek Brevet C berhak memberikan pelayanan jasa perpajakan, se-lain kepada wajib pajak orang

pribadi dan wajib pajak badan, serta juga dapat memberikan pelayanan kepada wajib pajak penanaman modal asing dan bentuk usaha tetap,” tandas-nya. (and/ser)

PONTIANAK – Hendra Jaya, AMd (42), pemuda asal Bengkulu ini memang tampak berbeda dengan kebanyakan

pemuda lainnya. Kepriba-dian Hendra sangat unik dan mungkin kebanyakan orang mengaggapnya aneh atau bah-

kan kurang kerjaan. Pasalnya, pemuda ini hobi mengoleksi benda-benda bersejarah ber-nilai spiritual.

ISTIMEWA

ADVENTURE: Hendra Jaya, sang adventure nusantara (dua dari kanan) dengan Vespa-nya dia-badikan bersama Nugroho Riyadi (paling kiri) dan Wahyu Asmidi (dua dari kiri) di Sekretariat Bersama FKPPI Kalbar.

Ditemani Vespa, Hendra Jelajahi Nusantara

Hendra yang juga ang-gota Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Pur-nawirawan Indonesia (FKPPI) Bengkulu sekaligus Ketua Mal-borough Vespa Club ini men-gatakan, dengan Vespa Sprin buatan 1968, pemberian ayah-nya yang purnawiraan TNI asal Curup, Rejang Lebong, Bengkulu, ini telah melaku-kan adventure nusantara mengelilingi 32 provinsi di In-donesia. “Saya memulai pen-jelajahan ini dari tahun 2006 lalu sampai sekarang, dimulai saat melakukan penjelajahan dari Bengkulu menuju Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam,” ujar Hendra.

Lebih 250 benda bersejarah telah memenuhi kendaraan Vespa ini. Mulai dari, patung-patung bersejarah, tulang manusia, senjata perang kuno, prasasti, keris, aneka bendera, pakaian adat dan militer, amu-nisi senjata api, granat, bahkan

sisa abu milik Almarhum Mbah Marijan juga nampak menghiasi Vespa kunonya.

Jelajah yang dilakukannya tersebut sebetulnya dimak-sudkan untuk mengumpulkan tanda tangan prajurit/pan-glima TNI se-Indonesia dan kepala SKPD se-Indonesia, yang menjadi syarat bagi dia untuk masuk MURI. “Di samping itu, ini wujud rasa cinta dan bangga saya sebagai anak bangsa Indonesia, serta wujud persaudaraan antar-suku bangsa di Indonesia,” ucapnya.

Hendra tiba di Kalbar, Selasa (14/12) kemarin, menginap di Sekretariat Bersama Keluarga Besar FKPPI Kalbar. Dia ber-encana melakukan perjalanan ke seluruh wilayah Kalbar, sekaligus berharap bertemu langsung dengan Gubernur Kalbar Drs Cornelis, MH, dan Pangdam XII Tanjung-pura Mayjen TNI Geerhan

Lantara.Ketua FPPI Kalbar Nugroho

Riyadi didampingi Ketua Generasi Muda FKPPI Wahyu Asmidi menyatakan kekagu-manya terhadap Hendra, yang sekaligus kader muda bangsa yang bengitu mencintai bang-sa dan negaranya. “Dengan Vespa, ia telah menyatukan kekayaan ragam seni suku bangsa, dan ini menjadi con-toh bagi generasi muda FKPPI untuk berkarya demi bangsa Indonesia,” puji dia.

Untuk mewujudkan mimpi mendapatkan piagam MURI, FKPPI berharap Gubernur Kalbar dapat berkenan men-emui langsung Hendra Jaya demi mendapatkan tanda-tangan. Rencananya di akhir penjelajahanya, Hendra akan menulis buku berjudul ‘Per-jalanan Anak Bangsa,’ semoga usahanya menjadi inspirasi bagi generasi muda Bangsa Indonesia. (and/ser)

Berharap Bertemu Gubernur dan Pangdam

Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban banjir,

Senin (13/12) lalu, Badan Amil Zakat Daerah (Bazda)

Provinsi Kalbar memberikan bantuan secara langsung

kepada lima korban banjir. Mereka adalah warga Kota Pontianak yang rumahnya

hancur dan rusak berat akibat banjir yang melanda hampir setiap penjuru Kota Pontianak beberapa waktu

lalu.

ASHRI ISNAINI, Pontianak

SEKITAR pukul 10.00 WIB, tampak lima warga korban banjir mendatangi Kantor Ba-zda Kalbar, di Komplek Masjid Raya Mujahidin Pontianak. Kedatangan warga korban banjir tersebut disambut hangat jajaran pengurus dan Ketua Bazda Provinsi Kalbar Salmin Daud. Mereka adalah warga Kecamatan Pontianak Barat, yang rumahnya persis berada di pinggiran sungai.

Rumah-rumah mereka han-cur dan rusak berat akibat derasnya air ketika banjir mengenangi Kota Pontianak beberapa waktu lalu.

”Waktu terjadi banjir saya sedang bekerja, ketika ditele-fon istri bahwa rumah saya sudah terendam air, saya segera pulang. Namun ketika sampai di depan rumah, saya telah melihat rumah saya roboh akibat terjangan gelom-bang dan derasnya air,” cerita Supriyanto, 30, warga Gang Alpokat Raya, Kelurahan Sun-gai Beliung, Pontianak Barat. Supriyanto sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan.

Hal yang sama juga dialami Sakbaniah, warga Gang Bunga Dalam, Jalur III, Pontianak Barat. Dia menceritakan ba-gaimana banjir menerjang ru-mahnya, di saat dia tengah me-layat sanak keluarganya yang meninggal. Sakbaniah yang mendapat kabar rumahnya kebanjiran, segera bergegas

pulang untuk menyelamatkan barang-barang berharga yang ada dirumahnya.

”Yang ada di rumah saat banjir hanya suami saya yang sedang sakit dan satu orang anak lelaki saya. Waktu itu airnya memang pasang dan gelombang pun tinggi dan cukup deras. Akhirnya rumah saya rusak berat, dan karena tidak bisa ditempati lagi, se-mentara waktu kami seke-luarga mengungsi di rumah tetangga,” ungkapnya lirih.

Dengan mendapat bantuan dari Bazda Kalbar, Sakbaniah dan korban-korban lainnya merasa bersyukur dan ber-harap semoga dengan ban-tuan yang diberikan tersebut dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki rumah mereka yang roboh dan rusak berat. Katua Bazda Provinsi Kalbar Salmin Daud mengungkap-kan bahwa saat mengetahui ada sebagian warga korban banjir di Kota Pontianak yang

ASHRI ISNAINI/PONTIANAK POST

BANTUAN: Salmin Daud, ketua Bazda Kalbar langsung menyerahkan bantuan kepada lima warga korban banjir di Kecamatan Pontianak Barat. Bantuan disalurkan berupa uang tunai sebesar Rp3,5 juta dan Rp2,5 juta.

Bazda Salurkan Bantuan ke Korban Banjir

Banjir Menyebabkan Sakbaniah Ngungsi ke Tetangga

membutuhkan bantuan, mer-eka segera melakukan rapat bersama dan berinisiatif untuk sesegera mungkin menyalur-kan bantuan kepada para kor-ban. Bantuan yang diberikan berupa uang tunai sebesar

Rp3,5 juta untuk warga yang rumahnya roboh atau hancur, dan Rp2,5 juta bagi warga yang rumahnya rusak berat. ”Kami dari Bazda Kalbar berharap dengan adanya bantuan ini dapat meringankan beban

warga yang menjadi korban banjir.

Kami berharap ke depan akan semakin banyak lagi pihak yang berperan aktif membantu para korban banjir tersebut,” ajak Salmin. (*)

OLAH RAGA

Kubu rayaPontianak Post Kamis 16 Desember 2010 19

KEPALA Dinas Kebudayaan, Pari-wisata dan Olahraga Kubu Raya, Fauzi Kasim mengatakan berdasarkan da-tabase tahun 2011 para atlet kabupat-en termuda di Kalbar ini terus dididik untuk berprestasi di berbagai olah-raga. ”Kita sudah siapkan sejumlah langkah bersama KONI dan pemerin-tah. Kita siap bantu secara menyelu-ruh,” katanya belum lama ini.

Menurut dia berdasarkan penga-matan, atlet berprestasi dan punya potensi akan terus dikawal dan di-jaga dengan baik. Berbagai program pembinaan akan terus gencar dilaku-kan untuk menjaga nama baik kabu-paten termuda di Kalbar. Pasalnya tidak sedikit atlet berprestasi hijrah ke daerah lain sewaktu masih di Kabu-paten Pontianak.

Fauzi mengajak setelah pemeka-ran ini, Kabupaten Kubu Raya akan memastikan menjaga seluruh atlet-atlet berprestasi. ”Kita sudah bukti-kan mampu berbuat di Porprov tahun 2010. Kubu Raya tercatat meraih juara umum ke 3. Itu prestasi besar dan luar biasa sekali,” ujar dia.

Dengan prestasi dan potensi terse-but, pemerintah harus serius men-jaga, mengawal dan mengapresiasi bakat atlet supaya mampu berbuat lebih baik. Karena itu berbagai even di Kubu Raya harus terus digelar ter-masuk diluar. ”Ini untuk menambah pengalaman atlet dan menjadi tolak ukur kekuatan mereka,” katanya.

Disamping itu, Fauzi juga meminta berbagai kekurangan janganlah dipan-dang negatif. Pasalnya, sebagai kabu-paten terbaru dan termuda di Kalbar, banyak hal harus terus dibenahi dan dilakukan. Apalagi Kubu Raya masih baru dan serba kekurangan. (den)

SUNGAI RAYA-Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya belum menerima laporan petani adanya bibit-bibit padi yang mati karena serangan banjir besar di-sertai hujan deras dan angin kencang kemarin.

”Kita belum dapat laporan para petani. Padahal kami sudah siapkan bibit cadangan sekitar 5 ton,” ung-kap Suharjo, Kadistanak Kubu Raya, Rabu (15/12) di Sungai Raya.

Menurut dia dinas sendiri masih mendata jumlah pasti areal tanaman padi yang rusak karena rendaman air rob (sungai). Pasalnya, di dataran rendah yang juga terdapat banyak areal tanaman padi masih ada air.

”Jadi, belum semuanya dapat terdata pasti,” katanya.

Kalaupun terdata, sambungnya, adalah tanaman yang belum sempat ditanam oleh petani. Sehingga para petani belum mengajukan klaim atas tanaman rusak yang mereka tanam. Padahal Distanak sendiri sudah me-nyiapkan bantuan untuk mereka. “Kita akan bantu. Sebab, bibit cadan-gan kita mencapai 5 ton,” ucap dia.

Disnatak sudah mendata kalau tanaman sebelumnya banyak beru-muran biji. Namun lebih areal kosong tersebut belum ditanam petani kar-ena memasuki musim banjir. ”Kar-enanya banjir kemarin tidak banyak berpengaruh,” ungkap Suharjo.

Sebelumnya Distanak mengata-kan dampak karena akibat air pasang (rob) ekstrem disertai hujan deras dengan angin kencang baru dike-tahui banjir mereda. “Baru kami bisa data dan persiapkan masalah penan-ganan,” katanya.,

Ia menambahkan akibat pasang rob beberapa wilayah pertanian terendam. Di Sungai Kakap ham-pir semua lahan pertanian binaan direndam air. Sementara daerah lain ikut mengalami nasib serupa adalah Terentang, Teluk Pakedai, Kubu dan Batu Ampar.

“Bahkan di Teluk Empening, Ke-camatan Terentang ada sekitrar 11 kelompok tani tidak bisa menanam.

Wilayah pertanian mereka sudah ter-endam air cukup lama,” jelasnya.

Distanak Kubu Raya juga belum dapat memastikan berapa banyak tanaman mati ataupun hidup. “Kalau sudah berumur sebulan, biasanya tanaman sudah tegap. Yang berumur di bawah sebulan tersebut rentan mati,” ucapnya.

Dia menambahkan pihaknya su-dah berupaya maksimal menyiapkan langkah maju mengatasi persoalan pertanian di Kubu Raya. Yang pasti, setelah kejadian ini, ia tidak akan tinggal diam. ”Kami juga turunkan tim memantau pertanian warga. Pihak kami akan selalu siap mem-bantu,” terangnya. (den)

SUNGAI RAYA—Dinas Peker-jaan Umum bidang Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Ka-bupaten Kubu Raya akan menin-daklanjuti seruan komisi C terkait proyek-proyek yang masih dalam proses penyelesaiannya di akhir tahun ini. ”Kita akan tindaklanjuti dan sesuaikan apa yang amanah dalam kontrak perjanjian,” ungkap Rusnaldi, Kadis PU bidang Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Kubu Raya, Rabu (15/12) di Sungai Raya.

Menurut dia, pihaknya akan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan perjanjian kontrak. Ka-lau tidak sesuai pekerjaan yang diamanatkan, pihaknya tidak akan melaksanakan pembayaran. ”Pembayaran akan dilakukan se-suai kemajuan di lapangan,” ka-tanya.

Ia mengatakan pihaknya tidak akan melakukan addendum atau-pun perpanjangan proyek-proyek 2010. Untuk masa menjelang akhir tahun adalah masa pemeliharaan hingga tiga bulan ke depan. Bah-kan bisa memakan waktu hingga 2011. “Itu yang akan kami laku-kan,” ucap dia

Terkait proyek-proyek yang masih dalam tahapan pengerjaan, pihaknya meminta pihak pelak-sana segera menyelesaikannya. Dinasnya akan menilai pekerjaan tersebut berdasarkan volume fisik hingga kemajuan di lapangan. ”Kami juga minta pengawasan diperkatat. Laporkan kalau me-mang pekerjaan pelaksana tidak sesuai bestek. Segera ubah,” pin-tanya.

Rusnaldi juga membantah akan ada indikasi atau scenario penye-lamatan pekerjaan proyek pada tahun 2010 yang tidak selesai tepat waktu. Pihaknya melarang uang negara tersebut disimpan di bank dan proyek dikatakan selesai. ”Ka-lau itu ada dilakukan, saya tidak akan tanggung. Saya akan tegaskan kepada bawahan untuk bekerja se-

suai profesionalisme,” ucapnya.Dia menuturkan staf dan bawa-

hannya akan bekerja sesuai acuan Keppres 1980 Tahun 2003 dan Perpres 54 tahun 2010. ”Kalau me-nyimpang dari itu. Kita tidak akan tolerir. Anak buah saya berani ber-tindak salah, saya akan tindak,” janjinya.

Sebelumnya Ketua Komisi C DPRD Kubu Raya, Agus Sudar-mansyah meminta proyek-proyek Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang masih menyisakan hitungan hari pada penutup tahun 2010 ini harus tuntas. ”Kita himbau yang memiliki kegiatan fisik agar dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut menjelang tutup tahun anggaran ini,” katanya kemarin.

Agus menuturkan pekerjaan harus diawasi secara ketat. Pasal-nya, anggaran yang dipergunakan adalah milik masyarakat Kubu Raya . Oleh karena itu, penger-jaannya juga tidak bisa sembaran-gan. ”Kalau memang tidak sele-sai, konsekuensinya adalah uang tersebut kembali ke kas daerah dan tidak dibayar pada tahun itu juga,” ujarnya.

Politikus PDI-P bersuara vokal ini meminta pihak pelaksana pekerjaan dan konsultan penga-was mematuhi aturan dalam Kep-pres 80 tahun 2003 dan Perpres 54 tahun 2010. Kalau kegiatannya dikerjakan tidak tepat waktu, tentu ada klausal kontrak dilanggar. Itu berarti ada sanksi denda ditetap-kan. ”Misalnya sanksi blaklist per-mil/perhari dan diberikan finalti. Apalagi kalau kesalahan tersebut berada di pihak kontraktor,” ucap dia.

Hermanus, pemerhati proyek-proyek fisik Kubu Raya meminta Inspektorat, BPK-RI dan Kejak-saan turun langsung melihat proyek-proyek yang masih dik-erjakan. Pihak pengawas proyek juga memberikan teguran keras dengan cara pekerja dilemburkan siang dan malam. ”Kalau tidak, berikan catatan setimpal. Jangan sampai proyek-proyek pemerintah untuk rakyat tidak selesai pada ta-hun 2010,” tuturnya. (den)

Terus Kawal Prestasi Atlet

Dinas CiptaKarya Warning Pelaksana ProyekBenahi Atau Tidak Dibayar

Petani Belum Laporkan Bibit Mati

SUNGAI RAYA-Meraih 1000 jam terbang bagi pener-bang tempur atau fighter di atas pesawat tempur merupakan prestasi membang-gakan. Angka 1000 sangat bermakna dan membanggakan juga tanggungjawab besar telah menerbangkan burung-burung besi mengawal dirgan-tara tanah air. Apalagi pencapaian terbang dilakukan accident atau incident.

Bertepatan den-gan peringatan Hari Pahlawan pada 10 Nopember 2010 ke-marin, Kapten Pnb M. Amry “Thresher“ Taufanny, SE sudah membukukan 1000 jam terbang pesawat Hawk 100/200. Car-anya dengan melak-sanakan exercise for-masi terbang dengan Wingman Mayor Pnb Bagus “Griffin” Hari-yadi Brotokusumo sebagai instruktur dari siswa tran-sisi Letda Pnb M. Idris Kurniawan di training area R 2 Medium/Low.

Taufani menjelaskan latihan ter-bang formasi merupakan hal mutlak dikuasai semua penerbang tempur khususnya pesawat Hawk 100/200. Dalam latihan ini, dilaksanakan berbagai macam bentuk formasi termasuk apabila pesawat tempur

melaksanakan penyerangan. Sep-erti menjadi tradisi setiap ulang ta-hun TNI ataupun ulang tahun TNI AU menampilkan formasi gabun-gan. Tujuannya memeriahkan acara tersebut. Maka dari itu latihan terse-but harus dilaksanakan dengan baik oleh para penerbang untuk mening-katkan profesionalitas

Kapten Pnb M. Amry “Thresher“

Taufanny, putra kela-hiran Denpasar 1981 merupakan Alumni AAU tahun 2002. Mu-lai aktif terbang di da-lam pesawat tempur jenis Hawk 100/200 sejak Agustus 2005. Kesehariannya ter-catat sebagai elang-29 dan telah mem-punyai kualifikasi element leader juga test pilot. Ia men-duduki jabatan Ka-subsibinlambangja Skadron Udara 1 La-nud Supadio.

Taufanny sendiri te-lah menikahi Mardhi-ana Trisnawati, S.S.iT dan dikaruniai se-orang putra bernama M. Danish Haziqamry. Sekarang ini, kapten Pnb M. Amry “Thresh-er” Taufanny telah mencapai total jam terbang 1239.55 jam. Didalamnya termasuk 1009.05 jam pesawat Hawk 100/200.

Ia menuturkan pen-capaian 1000 jam ter-

bang dalam pesawat Hawk 100/200 bukan akhir dari pengabdian. Akan tetapi lebih menitikberatkan tang-gung jawab lebih besar pada masa mendatang. “Semoga saja Allah SWT meridhoi perjuangan TNI-AU dalam menjaga dirgantara tanah air dari se-tiap ancaman serta kedaulatan NKRI tetap terjaga selamanya,” katanya. (den/humas AU)

Kapten Pnb M. Amry “Thresher“ Taufanny

Sabet 1000 Jam Terbang

Istimewa

TURUN TERBANG: Kapten Pnb M. Amry “Thresher” Taufanny setelah turun terbang saat pencapaian 1000 jam terbang di Skad-ron Udara 1 Lanud Supadio.


KOMUNIKASI BISNIS20

Tersedia Doorprize Menarik

ANAK “nakal” memang sangat men-jengkelkan. Rumah menjadi berantakan, aturan tidak berjalan, keributan sering terjadi bahkan kita sering malu dihada-pan orang-orang. Tetapi benarkah semua tingkah pola itu adalah bentuk asli dari kenakalan mereka?

Jangan-jangan beberapa tingkah pola mereka justru sebuah tahapan perkem-bangan yang harus mereka lewati untuk mengembangakan potensinya. Atau tingkah polah tersebut sebagai hasil pem-biasaan yang salah dari orang tuanya, atau bahkan jika memang mereka terlihat jelas nakalnya adalah bentuk reaksi mereka terhadap cara orang tua memperlakukan

mereka. Pertanyaan-pertanyaan inilah yang akan dikupas tuntas dalam sebuah acara Bedah Buku Alhamdulillah Anakku Nakal yang akan digelar Lembaga Amil Zakat (LAZ) TPU Al-Mumtaz, Sabtu 18 Desember 2010, di Aula Balai Prajurit (depan Korem)

Jl. Rahadi Usman. Bedah buku setebal 268 halaman, memuat mengenai paradigma na-kal, kenakalan eksploratif, kanakalan semu, kenakalan habitual dan kenakalan sejati ini dibuka untuk umum baik donator maupun non donator LAZ TPU Al-Mumtaz. Buku yang berisi bimbingan untuk menemukan potensi-potensi yang terselip di dalam tingkah pola nakal anak dan membantu mengidentifikasi kesalahan pembiasaan pada anak serta cara mengatasi beberapa kenakalan yang memang telah terbangun pada diri anak ini akan dibedah langsung oleh penulisnya Miftahul Jinan.

Miftahul Jinan merupakan penulis buku-buku parenting dan pendidikan sejak 2008 hingga sekarang. Karyanya antara lain, training Quantum Learning dan Quantum Teaching, Synergy Building, Membangung Moral Anak, Classroom Management, Effec-

tive Teaching, Training Muadzin. Peserta akan dikenakan biaya investasi

atau Harga Tiket Masuk (HTM) Rp50.000/orang dan Rp75.000/pasangan, akan mendapatkan Makalah, Sertifikat, Door-prize, Konsumsi dan Konsultasi Gratis bersama Pembicara. Khusus donatur LAZ TPU AL-Mumtaz akan mendapatkan diskon 50 persen dan pendaftar non donatur yang mendaftar dari 1-17 Desember mendapat-kan diskon 20 persen.

Informasi pendaftaran LAZ TPU Al-Mumtaz Jl. H. M. Suwigyo No. 1 (depan Gg. Kemakmuran), telp (0561) 7005656 atau sms 081345485482. Tersedia doorprize menarik dari air minum Axogy, Roemah Binatu, Orchi Fried Chicken, Karunia Komputer, Quantum Kids, Apotik Irma, Bebek & Ayam Goreng Kremes Mbah Wongso serta Raihan Parfum & Herbal.(ags/biz)

Bedah Buku Alhamdulillah Anakku Nakal

DIABETES dikenal juga dengan diabetes melitus atau sakit gula, adalah penyakit berbahaya yang saat ini diidap oleh sekitar 8,1 juta orang di Indonesia. Diabetes adalah

ibu semua penyakit, karena dia-betes men-jadi pintu masuk dari b e r b a g a i p e n y a k i t berbahaya l a i n n y a s e p e r t i j a n t u n g , ginjal, hip-e r t e n s i , impotensi, kebutaan dan lain-lain. Pe-nyakit ini

diawali dari pola makan yang buruk yaitu banyak nasi, banyak lemak, gorengan dan memakai pengawet.

Simak pengalaman Ernawati (54 th), warga BTN III Blok TL Way Halim, Bandar Lampung. Mungkin karena pola makan yang kurang sehat maupun faktor lain, Ernawati terkena diabetes saat usia memasuki kepala lima. Beruntung kadar gulanya tak terlalu tinggi yaitu baru 250mg/dl. “Namun kadar tersebut sudah cukup membuat tubuh lemas tak berdaya dan kepalasangat pusing,” tutur Ernawati menggambarkan penyakitnya. Se-lain ke rumah sakit dan ke dokter, berbagai obat, jamu dan suplemen sudah dicobanya, namun hasilnya kurang memuaskan.

Beruntung suatu hari suaminya memberi Gentong Mas untuk diminum olehnya. Kar-ena keinginan cepat sehat yang kuat, Ernawati langsung mengkonsumsinya secara rutin. Setelah minum Gentong Mas sebulan atau lima kotak, dia sudah merasakan manfaatnya. “Alhamdulillah tubuh segar lagi, karena kadar gula turun menjadi sekitar 180 mg/dl,” ucap Ernawati bersyukur.

Gentong Mas, suplemen kesehatan dengan gula aren dan nigella sativa (habbatussauda) sebagai bahan utama terbukti memiliki ban-yak manfaat. Gentong Mas mengandung fiber dan magnesium yang mampu mencegah diabetes. Selain itu, Gentong Mas memiliki indeks glisemik yang sangat rendah yaitu hanya 35, sehingga mampu menjaga dan merawat pankreas agar tetap berfungsi dengan baik.

Menurut Jeff Nugent dalam buku “Per-maculture Plants (2004)” Riboflavin dan Chromium pada Gentong Mas memperlan-car metabolisme gula darah dan mengatur ke-pekaan sel terhadap insulin. Meski demikian, pola hidup sehat yaitu mengurangi makan lemak, menghindari pengawet, mengurangi rokok, berolah-raga teratur dan banyak minum air putih perlu dilakukan. Gentong Mas dibuat dari bahan murni pilihan dan diproses alami tanpa campuran bahan kimia dan pengawet.

Infor masi lebih lanjut hubungi : 081376179880/0561-7020305. Bagi Anda ingin mendapatkannya sudah tersedia di apotek dan toko obat di kota Anda. Pon-tianak: Apt Matahari Jl. Tanjungpura, TO Mutiara Jl. Patimura, Apt Sari Farma Jl. Tanjungpura, Apt Arwana Jl. Sungai Raya Dalam, Apt Siantan Jaya, Apt Imam Bonjol, Apt Gajah Mada Jl. Gajahmada. Apt Merdeka Timur Jl. HOS Cokroaminoto, Apt Zamzam Farma Jl. Dr Sutomo, Apt Vijaya Jl. KHW Hasyim, TO Sumber Lestari Jl. Penjara, Apt Mempawah (simpang tugu), TO Ceria (Pasar Pinyuh). Singkawang: Apt Tiara Farma Jl. Jend Sudirman, Apt Asean Jl. Diponegoro. Ketapang (08125620980/081256520280): Apt Medistra Parma Jl. R Suprapto, TO Murni Jl. Merdeka, Apt Mulia Jl. MT Haryono. Terdaf-tar Depkes: P-IRT : 812.3205.01.114, www.gentongmas.com.(biz)

Selamat Tinggal

Diabetes

HARGA KOMODITI DANPAKAN TERNAK DI PONTIANAK

MINGGU KE 2 DESEMBER 2010

Komoditi HargaDoc Broiler FS/Ekor Rp. 8.000,-Broiler Hidup/kg Rp. 22.500,-Ayam Buras hidup/kg Rp. 40.000,-Daging Sapi/Kg Rp. 75.000,-Daging Babi/Kg Rp. 50.000,-Karkas Kambing/Kg Rp. 70.000,-Telur Ayam Ras/Kg Rp. 17.000,-Pakan Petelur Stater/Kg Rp. 5.700,-Pakan Petelur Grower/Kg Rp. 5.600,-Pakan Layer/Kg Rp. 4.500,-Pakan Pedaging Starter/ kg Rp. 6.000,-Pakan Pedaging Finisher/kg Rp. 5.800,-Kulit Sapi / Kg Rp. 7.500,-Kulit Kambing / Lembar Rp. 20.000,-

6.5258.000

10.12512.00011.00075.00022.50036.00015.050

7.97523.925

4.125900

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK

NO. NAMA BARANG SATUAN HARGA KET.

Beras Lokal/KampungBeras IR64Gula PasirMinyak Goreng BimoliMinyak Goreng CurahDaging Sapi MurniDaging Ayam RasDaging Ayam KampungTelur Ayam RasSusu Kental Manis BenderaSusu Bubuk Putih Cap BenderaJagung Pipilan KeringGaram Beryodium

123456789

10111213

KGKGKG

LITERKGKGKGKGKGKLG

400 GR/KTKKG

250 GR/BKS

Luar Negeri

Kualitas A

• Umur Tanaman 3 tahun Rp. 1.187.76,-• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.277.45,-• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.369.781,-• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.417.72,-• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.467.10,-• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.515.03,-• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.564.41,-• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.614.45,-

Harga Kernel/Kg :Rp. 4.712.80,- (tidak termasuk PPN)Indeks “K” : 89.20 %

Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan PenetapanHarga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar bln NOVEMBER 2010

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB :

Harga CPO/ Kg Rp. 7.408.39(tidak termasuk PPN)

PENETAPAN HARGA TANDANBUAH SEGAR (TBS)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

NO.

SumberData :Dinas

PerindagProp.

Kalbar

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

14151617181920212223242526

SATUAN HARGA KET.NAMA BARANG

Tepung Terigu Segitiga BiruKacang KedelaiMie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam)Cabe Merah Besar (Biasa)Bawang MerahIkan Asin TeriKacang HijauKacang TanahKetelah PohonMinyak TanahTelur Ayam KampungCabe KeritingBawang Putih

7.000 6.6251.175

23.00023.00045.500 16.00016.500

2.3757.000

31.95030.75021.250

KGKG

BKSKGKGKGKGKGKG

LITERKGKGKG

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

123456789

10111213

PERKEMBANGAN HARGA KOMUDITI T.PANGAN &HORTIKULTURA BULAN NOVEMBER 20110

KETNO. JENISKOMODITAS

Jeruk Grade AJeruk Grade BJeruk Grade CTomatAloe VeraK.panjangBuncisCab rawit lokalJeruk SambalSawi KeritingJagung ManisTimunTerong

KgKgKgKgKgKgKgKgKgKgBuahKgKg

SATUAN HARGA

700060005000

100002500

1200015000280004000700025007000

10000

14151617181920212223242526

JENISKOMODITAS

AlpokatNanasPepaya MaduPepaya KampungPisang NipahPisang BeranganlengkengPisang AmbonSemangka BijiSemangka Non BijiSawoSalakBers Cehereng

KgBuahKgKgSisirSisirKgSisirKgKgBuahKgKg

SATUAN HARGA

200003000600040007000

15000200001500040006000

12000200007000

Miftahul Jinan

“AWAL 2003, sebenarnya aku sudah merasakan sesuatu yang tak nyaman di kandung. Selain selalu sakit setiap kali datang bulan, darah menstruasi yang ke-luar pun sangal banyak dan tak beraturan. Terkadang sampai 2 minggu terus menerus darahnya tak berhenti. Kalau itu masih bisa kuatasi dengan obat-obatan dari dokter kandungan. Namun 2 tahun kemudian kondisiku mendadak parah.

Selain sakit luar biasa, darah yang kel-uarpun sangat banyak sampai-sampai aku sempat pingsan,” cerita Ny Yasna.

Warga Jl. Pangeran Danau, Muara Enim Sumatra Selatan ini menjelaskan, karena penyakit yang dideritanya makin parah, pihak rumah sakit Muara Enim merujuknya ke Kota Palembang. Di sinilah kelahuan, ternyata dia mengidap kista dan mioma yang sudah akut.

Lalu dilakukan operasi. Hanya bertahan setahun, akhir 2005 kondisi Yasna lebih

para dari sebelurnnya dan dilarikan ke rumah sakit. Saat itu pula diketahui ia mengidap kanker mulut rahim stadium lanjut.

Bila tak segera diop-erasi, akan menjalar ke bagian lain dalam tubuh.

Saat ilulah dirasakan-nya dunia seperti kiamat. Kematian seolah sudah diambang pintu.

“Saat itu pula ku coba kontak Shinse Husein di Jakarta, dan beliau mengirimkan obat yang terbuat dari sari buah po-hon Shachi. Dengan obat inilah perlahan kondisiku membaik, hingga benar-benar pulih dalam waktu 6 bulan, tanpa operasi,” kata Yasna.

Sejak itulah seman-gat hidupnya, kata Yasna, muncul kem-bali. “Obat pak Husein pun rutin kupesan ke Jakarta, yakni lewat ca-bang utamanya Bunda Laras di Bekasi.

Bulan keempat, kurasakan kondisiku benar-benar sudah membaik. Dan aku pun sudah mulai be-raktivitas walau masih sebatas di lingkungan rumah.

Sebulan kemudi-an kuperiksakan diri lagi ke Palembang, hasilnya makin baik,

kankernya makin mengecil. Dan enam bulan setelah mengkonsumsi Seabuck-

thorn, dokter yang selama ini menanganiku benar-benar heran, atas kepulihan kondisi yang kuidap. Kanker mulut rahim yang se-mula mengkhawatirkan itu telah lenyap,” uajranya.

Alamat praktik Shinse Husein: Peruma-han Muara Karang blok B-4 Barat No.45 Jakarta Utara, telp (021) 6678649. Konsultasi gratis hubungi: 0816903378 dan obat bisa juga didapatkan di Sinar Mutiara Jl. Ga-jahmada (seberang pemadam kebakaran Budi Pekerti), telp (0561) 738566-7061088 Pontianak. Penyalur: TO Mulia Jl. A Yani Sanggau Kapuas.

TO Tiara Jl. Jendral Sudirman Sintang. TO Swallow Jl. Koper Makmur Singkawang. TO Aman Jl. Mohamad Hambal Pemangkat, Singkawang. TO Ceria Jl. Pasar Baru Sei Pinyuh. TO Duri Jl. Raya Sei Duri. TO Tulus Budi Jl. A Yani Ketapang. TO Sinar Abadi Jaya Jl. Gajahmada Pontianak. Ijin praktik Depkes No. 1.3.01.3175.091.(biz)

Kisah Nyata Ny Yasna

Kanker Rahim Sembuh Lewat Shinse Husein

IWAPI-FE Untan MoU dan Gelar Seminar

IKATAN Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kalimantan Barat bekerjasama dengan Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura Pontianak, hari ini, Kamis (16/12) Pukul 08.00- Selesai, bertempat di Ruang Sidang FE Untan menggelar Seminar Membangun Siner-gisitas dalam Pengembangan Kewirausahaan dan Pembi-naan UKM.

Acara yang dirangkai penan-danganan MoU antara IWAPI dan FE Untan dalam pengem-bangan Kewirausahaan dan Pembinaan UKM itu menghadirkan narasumber Wakil Walikota Pontianak Paryadi, S.Hut, Machroes Effendy, SE, MSc dari FE Un-tan, PKBL Pertamina dan Hasyim Ashari, dimoderatori M. Irfani Hendri, SE, M.Si (Ketua KKB Untan).

Ketua DPD IWAPI Kalbar, Norma Khairani, SE ditemui Pontianak Post men-gatakan, digelarnya seminar bertujuan merangkul dan menggaungkan eksistensi IWAPI. “IWAPI sebagai praktisi meng-gandeng Fakultas Ekonomi sebagai aka-demisi ingin memberikan testimoni dan mengajak calon sarjana agar berpola pikir Enterpreneurship. Kami berharap selesai kuliah mereka tidak hanya menjadi pen-cari kerja tetapi menciptakan lapangan kerja yang akhirnya mampu mengurangi pengangguran,”tuturnya.

MoU antara IWAPI dan FE kata Norma

Khairani dalam rangka memotivasi dan memberikan arahan kepada pengusaha-pengusaha yang berada dibawah naungan IWAPI misalnya dalam bentuk pelatihan

manajemen dan keuangan. “Banyak industri yang ditan-gani anggota IWAPI tapi mer-eka belum tahu bagaimana cara pembukuan dan lain-lain,”katanya. Padahal lanjut Norma, agar usaha yang small Entreprenuership menjadi medium dan large harus ada pembukuan. “Dengan sinergi antara IWAPI sebagai Asosiasi Pengusaha, FE dari Akademisi serta BUMN diharapkan lebih bisa membantu program pemerintah memberdaya-

kan genereasi muda,”tuturnya yang juga berharap even dapat berkesinambungan. Ketua Panitia, Misdah, S.Ag, M.Pd melapor-kan bahwa seminar diikuti anggota dan pengurus IWAPI serta melibatkan Ketua dan Sekretaris IWAPI Kab/Kota, juga dosen dan mahasiswa serta alumni FE yang terjun di dunia wirausaha

M. Irfani Hendri, Pudek III FE Un-tan mengatakan, FE Untan memang focus pada pengembangan kewirau-sahaan khususnya dikalangan maha-siswa dan Alumni FE. “Seminar ini juga sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat,”katanya. Kerjasama FE den-gan IWAPI Kalbar terang Irfani, dalam rangka membangun sinergi terutama dalam membina UKM binaan IWAPI. “Mungkin secara skill dan pengetahuan mereka masih perlu dibekali, maka kita bantu,” ucapnya.(ags/ser)

Bangun Sinergi Kembangkan Wirausaha10-19 Desember 2010

MAL MATAHARI seba-gai pelopor mal pertama di Kota Pontianak selalu be-rusaha untuk menyajikan event-event bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Dalam rangka menyam-but Natal 2010 dan Tahun Baru 2011, kami dari ma-nagement Mal Matahari mengadakan event dengan tema Christmas Light Up yaitu pameran Multy Pro-duct, 10-19 Desember 2010 di area Lantai Dasar dengan menampilkan berbagai produk.

Diantaranya, Exoticone softlens dan A+ Softlens menawarkan promo soft-lens X2 Exoticone deng-an membeli satu pasang Rp100 ribu dan dua pasang Rp180 ribu. Aboe Creative menampilkan produk ke-rajinan tangan dan busana batik. Colorfull Kids Collec-tion hadir dengan koleksi busana anak-anak dengan diskon harga selama pa-meran.

Dapatkan koleksi fa-shion, aksesoris, lulur khas Bali hanya di stand Bali Collection. Telkom Flexi hadir dengan mena-warkan produk unggulan HP CDMA Flexi mulai dari Rp149rb. Melly Shop

menampilkan produk fa-shion, aksesoris khas jogja. Hani Accesoris menam-pilkan produk-produk aksesoris khusus wanita. Sophie Paris menawarkan kosmetik, fashion, sepatu merk Sophie Paris, serta dapatkan katalog promosi Natal.

Tiffosi Club menampil-kan produk-produk olah-raga dan dapatkan diskon 20% untuk Anda, Susi & Reni Collection memberi-kan suguhan gaun, dress, kemeja, baju anak-anak, dan aksesoris. Sinar Kom-puter menawarkan promo Handycam Aiptek dan da-patkan produk-produk IT berkualitas dan bergaransi dua tahun.

Menyemarakan liburan Natal tahun ini Matahari

Dept.Store kembali meng-gelar Bazzar, tanggal 1-31 Desember 2010 dapatkan diskon up to 50 %+20% bagi item-item tertentu untuk koleksi fashion, aksesoris, dan kosmetik.

Sebagai pusat hiburan Anda dan keluarga, Mal Matahari semakin len-gkap dengan telah dibuka karaoke keluarga ternama di Jakarta, yaitu Karaoke Keluarga INUL VIZTA Light di lantai 1 mulai pukul 11.00 WIB sampai dengan 02.00 WIB.

Ayo..... kunjungi segara Mal Matahari ‘Dunia Be-lanja Anda Dan Keluarga’. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Lt. Basement Mal Matahari Pontianak. Telp. 0561-766667. (biz/bn)

Norma Khairani

Christmas Light Up 2010 at Mal Matahari

KOmuniKasi bisnisAdvertorial

Pontianak Post Kamis 16 Desember 2010 21

MULAI kemarin, pelanggan kartu AS dapat menikmati 5.000 SMS gratis setiap yang dapat digunakan untuk ber SMS baik kesesama Telkomsel maupun ke operator lain cukup dengan mengirimkan 1 x SMS.

Bonus ini sangat mudah didapat, karena pelanggan hanya perlu mengirimkan 1 x SMS seperti biasa baik kesesama Telkomsel maupun ke operator lain mulai pukul 00.00-17.00, dan langsung bisa memperoleh 5.000 SMS gratis yang dapat digunakan untuk ber SMS baik kesesama Telkomsel maupun ke operator lain hingga pukul 17.00.

Di samping program gratis 5.000 SMS per hari, seluruh pe-langgan yang mengaktifkan perdana Kartu As sejak 21 Oktober 2010 juga dapat menikmati nelpon murah dengan tarif Rp20 per menit, mulai dari menit pertama pada siang dan malam hari ke lebih dari 94 juta pelanggan Telkomsel di seluruh Indonesia. Tarif murah Rp20 per menit berlaku akumulatif untuk nelpon ke semua pelanggan kartuHALO, simPATI, dan Kartu As hingga pemakaian Rp600. Setelah batas pemakaian tersebut, pelanggan dikenakan Rp1.000 permenit yang berlaku selama 24 jam.

Pelanggan kartu AS yang belum terdaftar dalam paket Rp20 permenit dapat akses ke *100#-- pilih No.1 kartu AS Rp20/menit. Setelah mengakses layanan tersebut kemudian akan muncul notifikasi “Nikmati tarif Rp 20/menit ke sesama Telkomsel dari menit pertama.

Manager Branch Pontianak M.Ibnu Sofian mengatakan, “Program ini merupakan bentuk apresiasi kami bagi pelang-gan Kartu As yang memang gemar ber-SMS. Tentunya 5.000 SMS gratis yang didapatkan setiap hari ini sangat bermanfaat dalam memberikan penghematan anggaran komunikasi yang sangat signifikan bagi pelanggan Kartu As. Dan tarif nelpon murah Rp20 permenit kami berharap semakin ban-yak masyarakat dapat merasakan hematnya nelpon dengan nyaman mulai dari menit pertama sepanjang hari ke seluruh pelanggan Telkomsel se-Indonesia.”

Telkomsel juga menyediakan akses *100# bagi pelanggan Kartu As yang ingin menikmati layanan –layanan kartu AS, seperti: paket SMS dan nelpon murah, paket internet mu-rah, paket chatting dan Facebook, paket hemat panggilan internasional, konten Ridho Rhoma, SMS konten religi, horoskop, dan info lowongan pekerjaan, serta download aplikasi, ringtone, truetone, dan games.

Pelanggan Kartu As juga dapat menikmati berbagai layan-an inovatif seperti: Mobile Wallet T-Cash, Mobile Broadband Telkomsel Flash, Layanan 3G, Mobile Banking, Nokia Chat & Mail, BlackBerry, Telkomsel Call Me 808 (komunikasi tetap terjalin walau kehabisan pulsa), serta Telkomsel Pelindung Dataku sebagai back-up data penting pelanggan.

Informasi lebih lanjut hubungi: Rina Dwi Noviani-Cor-porate Communications Telkomsel

KartuHALO/email: 0811540070/[email protected].(biz)

Gratis 5.000 SMS SetiapHari dari Kartu AS

Dan Nikmati Nelpon Murah Rp20/Menit

Press release

ANAK Jenius Indonesia (AJI), adalah lembaga pelatihan, penelitian dan pengembangan anak dan keluarga. AJI mengembangkan pelatihan untuk meningkatkan kemam-puan kecerdasan kognitif, psikomotorik, dan afektif anak dengan metode pelatihan yang sederhana, mudah diterima, menyenangkan dan memotivasi.

Metode aktivasi otak tengah yang dilaksanakan oleh AJI Pontianak dengan menggunakan teknologi komputer, gelom-bang audio, pendekatan NLP dan motivasi. Aktivasi otak tengah menggunakan gelombang otak alpha. Gelombang ini dibuktikan secara ilmiah adalah gelombang otak yang mun-cul dominan pada saat kita dalam keadaan rileks dan paling kreatif. AJI menyediakan kesempatan untuk putra-putri Anda melejitkan kemampuan dengan aktivasi otak tengah.

Nah, yang berbeda kali ini adalah sementara anak-anak mengikuti proses aktivasi, para orang tua akan mendapat-kan fasilitas istimewa berupa outbound keluarga(khusus jadwal singkawang). Selain mendapatkan keistimewaan paket lengkap pelatihan aktivasi otak tengah untuk putra putri anda, outbond keluarga juga akan anda dapatkan hanya dengan berinvestasi dalam harga normal

H.MA Budiman, ayahanda dari Ikhsanul Amal (9 th) menuturkan perubahan anaknya setelah mengikuti pelati-han aktivasi otak tengah Alhamdulillah, setelah pelatihan hari pertama, ada perkembangan kecil. Waktu pulang dia berani pencet lift, itu mengejutkan buat saya, karena sebe-lumnya tidak pernah berani. Waktu datang hari kedua, saya suruh dia pencet lift, dan dia sudah berani. Kemudian kemarin ketika makan, saya berdoa tapi tak kedengaran, dia protes, “mama sama papa kok sebelum makan gak berdoa dulu? Ini perkembangan menggembirakan buat saya”.

Fui Lie, ibunda dari Gessella Gabriela (8 th) menutur-kan, bahwa setelah mengikuti pelatihan ini Gisel jadi lebih sabar. Kalau dulu kalau diganggu sama kokonya, pasti teriak-teriak, tapi sekarang jauh lebih sabar.

Sri Wuri Handayani, ibunda dari Annisa Dyah Astari Putri (12 th) menuturkan “Pelatihan ini sangat menyenangkan, menambah pengetahuan bagi orang tua dalam membimb-ing anaknya, pastinya positif bagi anak. Anak kami yang bi-asanya tertutup, sekarang lebih mudah bercerita dan begitu bersemangat, dan saran kakak-kakak banyak di terapkan”.

Pelatihan ativasi otak tengah bersama AJI akan diadakan pada 18-19 Desember 2010 di Pontianak, dan paket liburan pada 1-2 Januari 2011 di Singkawang. Biaya investasi dikeluar-kan sebanding dengan manfaat yang didapat anak dan orang tua dalam pelatihan ini. Segera daftarkan putra-putri Anda dan pastikan bergabung bersama kami di AJI Pontianak, Jl. Parit H. Husin II Komp. Alex Griya Permai 1 No. A 20, telp (0561) 7958869, fax (0561) 712316. Contact person Pontianak, Imam Wahyudi (085245704610) dan Retno (085654554699). Contact Person Singkawang Aus Mustofa (081257389546).(biz)

Tingkatkan PotensiAnak Anda bersama AJI* Pontianak: 18-19 Desember * Singkawang: 1-2 Januari 2010

DALAM era globalisasi dibu-tuhkan sumber daya manusia yang handal dan berkualitas, sehingga mampu berkompetisi dalam pasar kerja global.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Program Megister (S2) Ilmu Ekonomi Untan me nyelenggarakan pendidi-kan Strata-2 Ilmu Ekonomi, sehingga diharapkan meng-hasilkan lulusan dengan ke mampuan: menganalisa perekonomian dari aspek moneter dan perbankan da-lam lingkup nasional dan global, mengembangkan dan menganalisa pembangunan ekonomi perkotaan dan per-batasan untuk kebutuhan

perencanaan pembangunan kawasan, menerapkan dan menganalisis keuangan daer-ah dan pengelolaan anggaran sektor publik.

Program Pascasarjana (S2) Ilmu Ekonomi FE-Untan me-nawarkan 3 bidang konsen-trasi, yaitu: Ekonomi Uang dan Bank, Ekonomi Perko-taan dan Perbatasan, serta Keuangan Daerah.

Fasilitas yang tersedia cu -kup representatif dalam me-nunjang proses belajar me-ngajar, yang meliputi ruang kuliah full AC, perpustakaan dan lain-lain. Beban studi program S2 Ilmu Ekonomi 42 SKS, yang dapat diselesaikan

Mari Bergabung bersama S2 Ilmu Ekonomi Untan

dalam jangka waktu 4 semes-ter. Perkuliahan Program S2 Ilmu Ekonomi Untan dilak-sanakan 2 kelas. Yakni kelas reguler (Senin-Jumat) dan kelas eksekutif (Sabtu dan Minggu), sehingga calon ma-hasiswa dapat memilih waktu

sesuai dengan keinginan. Pendaftaran berakhir pada

14 Januari 2011, tes 16 Januari 2011, dan mulai kuliah 14 Feb-ruari 2011. Adapun persyara-tan calon peserta antara lain: foto copy ijazah dan transkrip nilai S1 yang dilegalisir 1 lem-

UJIAN: Suasana ujian mahasiwa Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi-Untan.

* Pendaftaran Hingga 14 Januari 2011* Kelas Reguler (Senin-Jumat) dan Kelas Eksekutif (Sabtu & Minggu)

bar, membayar biaya pendaft-aran dan seleksi masuk sebe-sar Rp250.000, surat ijin belajar dari lembaga/instansi tempat bekerja (bagi calon mahasiswa yang telah bekerja). Kemudian surat jaminan pembiayaan studi dari sponsor/instansi, jika biaya pendidikan dibiayai oleh sponsor/instansi. Pasfoto berwarna ukuran 2x3 dan 3x4 masing-masing sebanyak 2 lembar. Dan bersedia menan-datangani surat perjanjian dan mematuhi segala peraturan yang berlaku dari Pascasarjana Ilmu Ekonomi FE-Untan.

Untuk informasi lebih lan jut hubungi: Sekretariat Program Pascasarjana FE-Untan Jl. A Yani Pontianak, telp (0561) 743465. Email: [email protected], CP: 085654614278 dengan Evi No vita dan 085252458272 de-ngan Neni.(biz)

PENYALURAN Kredit Usa-ha Rakyat (KUR) merupakan program pemerintah. Karena itu, pada Rabu (15/12) 2010 dilakukan penandatanganan akad kredit usaha rakyat antara Bank BNI’46 dengan para petani plasma Koperasi Serba Usaha (KSU) Sawit Mandiri. Penandatangan itu dilang-sungkan di Kantor Desa Pema-tang Tujuh Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya.

“KUR merupakan program pemerintah, dengan tujuan un-tuk usaha produktif masyarakat pedesaan. “Kebetulan yang di Rasau Jaya kita biayakan untuk sawit,” kata Medrizal, pimpinan Bank BNI’46 Sentra Kredit Kecil Pontianak disela-sela penandatanganan akad kredit KUR antara pihaknya dan para petani plasma KSU Sawit Mandiri, kemarin.

Menurut dia, di beberapa

daerah selain sawit juga ada udang, jagung dan sebagain-ya. “Di Kalbar ini baru yang kedua untuk kelompok sawit. Yang pertama di Bengkayang nilainya Rp8,2 miliar, dan di sini (Rasau, Red) kita salurkan dari Sentra Kredit Kecil kepada petani sawit di Desa Pematang Tujuh Kecamatan Rasau Jaya di bawah naungan KSU Sawit Mandiri sebesar Rp5,77 miliar, yang terdiri dari 13 kelompok tani dan pembiayaannya 10 tahun berupa kredit investasi,” ungkap Medrizal.

Apabila sawit menghasil-kan, penjualannya diharapkan melewati KSU Sawit Mandiri yang telah bekerjasama den-gan PT Werdy Sawit Mandiri.

Jumari, ketua KSU Sawit Mandiri mengatakan, pihak-nya memfasilitasi pendapatan kredit dari Bank BNI dengan KUR. Menurut dia, dengan

BNI’46-Petani Plasma Tandatangani Akad KUR

jumlah 300-an orang para petani yang mendapatkan kredit dengan pola perkebu-nan rakyat ini, sudah bulat tekad dan sepakat untuk pena-naman baru dan melanjutkan baik yang sudah ditanam mau-pun produksi. “Jadi peluang ini

sudah mendapat dukungan dari pihak Bank BNI, mulai dari awal tahun kemarin sudah dikucurkan pertama dan ini yang kedua,” ungkapnya.

Jumari berharap akan me-lanjutkan program yang telah diajukan para petani terse-

but, dan akan dikelola oleh pihaknya baik teknis di lapan-gan maupun pengerjaannya. “Jadi kami punya tiga unit, perkebunan, simpan pinjam dan pupuk serta obat-obatan,” katanya. Ia juga mengungkap-kan, pihaknya juga mempunyai program baru yang akan diurus yaitu peternakan sapi, di mana sudah mendapat tawaran pro-gram Kredit Usaha Pengem-bangbiakan Sapi (KUPS) dan penggemukannya dari Kemen-terian Pertanian dan Peterna-kan dari Jakarta.

Yanto Bujang SE, kepala Desa Pematang Tujuh mengaku, san-gat mendukung program KSU Sawit Mandiri yang bermitra de-ngan para petani Desa Pematang Tujuh untuk mengembangkan sawit. “Kita lihat komitmen KSU Sawit Mandiri untuk masyarakat sangat tinggi, makanya kita du-kung,” ujarnya.(biz)

SEKOLAH Tunas Bangsa membuka program Cambrid ge dengan biaya pendidikan yang terjangkau. Untuk Program International Cambridge, siswa kami dapat mengikuti ujian O’ Level untuk mata pelajaran English, Maths & Sciences.

Kelebihan dari program Cam bridge di Sekolah Tunas Bangsa adalah, siswa dapat mengajukan diri kapan saja un-tuk pindah ke full internasional jika siswa itu mampu secara akademis maupun finansial.

Sekolah Tunas Bangsa ada-lah CIE Centre pertama yang di akui dan di akreditasi oleh

Cambridge, UK. Untuk Pro-gram Cambridge, kami mem-buka 1 kelas untuk SD kelas 1, 1 kelas untuk SMP (kelas 7) dan 1 kelas untuk SMA (kelas 10). Siswa baru maupun pindahan akan di tes bahasa Inggris, interview, aptitute test (tes ba-kat) & psychology (psikologi) selain transkrip nilai dari seko-lah sebelumnya.

Biaya pendaftaran dan pem bangunan untuk masuk SD hanya Rp3 juta bagi siswa yang berasal dari TK Tunas Bangsa, atau yang punya sau-dara kandung di Sekolah Tu-nas Bangsa, dan Rp3,5 jt un tuk

Terobosan Baru Sekolah Tunas Bangsa

mu rid luar. Uang sekolah ha-nya Rp400 ribu/bulan.

Sedangkan untuk ma suk SMP & SMA, hanya Rp3.350.000 un-tuk murid sen diri, dan Rp3.850. 000 untuk murid luar. Uang se-kolah Rp500 ribu/bulan.

Selain itu, kami akan mem-berikan cash back 50% un-tuk biaya pendaftaran dan biaya pembangunan kepada

pendaftar Earlybird di Pro-gram full internasional. Baik O’ maupun A’ Level, siswa bisa mengambil ujian IPA maupun IPS. Untuk jurusan IPA siswa dapat mengambil ujian English, Maths & Sci-ences, sedangkan di jurusan IPS, kami membuka peluang untuk siswa ujian Geography, Business Studies, Economics,

Accounting dan Computer. Daftarkanlah putra-putri

Anda pada masa Earlybird su-paya mendapatkan biaya yang ringan untuk pendidikan yang bermutu. Buatlah janji untuk bertemu dengan kepala seko-lah kami, untuk mendapatkan penjelasan yang lengkap dari program kami.

Hubungi: Sekolah Tunas Bangsa Jl. Arteri Supadio, Km.2 Kabupaten Kubu Raya. Hotline program cambridge: Toddler/PG/TK/SD: Mdm. Lili Pulungan: 081522562580, SMP/SMA: Mdm. Lili Djun-aidi: 08152220008. Hotline program PYP: Ronald: 0813 45231179. Program O’&A Lev-els: Herna:081952672333 atau TU Sekolah Tunas Bangsa, 0561-725555. Ext: 3 atau E-mail ke: [email protected]/[email protected].(biz)

* Program Internasional Cambridge dengan Harga Terjangkau* Cash Back 50% Pendaftar Early Bird (15/11-31/1) di Program Full-International

GEREJA Tiberias Indonesia Pontianak akan mengadakan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Perayaan Natal, mem-persiapkan jemaat yang kudus misionaris dan siap ke surga.

Kegiatan ini akan dilak-sanakan pada hari Jumat, 17 Desember 2010, Pukul 18.00 Wib di Hotel Star, lantai III, Jalan Gajahmada Pontianak.

KKR Perayaan Natal Gereja Tiberias Indonesia Pontianak ini mengangkat tema “Semua yang Menerimanya Diber-

inya Kuasa untuk Menjadi Anak-anak Allah.”

Pembicara dan Perjamuan Kudus menghadirkan Pdt. Thomas Bangun dari Jakarta. Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh Boanerges Worship Team. “Mari rayakan Natal bersama Gereja Tiberias Indonesia Pontianak. Natal ya ng penuh kuasa. Natal yang penuh ke-menangan,” kata ketua pani-tia kegiatan Ferdik Sakona, didampingi Koordinator GTI Pontianak Djony M Siahaan dan koordiantor bagian pub-likasi kegiatan Paulus.

Kegiatan KKR Perayaan Na-tal ini rutin diselenggarakan

KKR Perayaan Natal Gereja Tiberias Indonesia Pontianak

GTI Pontianak setiap tahun guna memeringati kelahiran Juru Selamat. Kegiatan ini gratis. Untuk informasi lebih

lanjut, dapat menghubungi panitia di kontak person: 0561 – 9140277.

“Lalu kata malaikat itu ke-

Jumat, Pukul 18.00di Hotel Star

pada mereka:” Jangan takut, sebab sesungguhnya aku mem beritakan kepadamu ke-sukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud” (Lukas 2:10-11).

Dan Tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malai-kat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, kata-nya:

“Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi dan damai sejaterah di bumi di antara manusia yang berke-nan kepadaNya” (Lukas 2:13-14).(zan/biz)

BAGI mereka yang membutuhkan printer multifungsi yang terintegrasi, PIXMA MP497 menjadi pilihan te-pat. Desain kompak dan bergaya menawarkan kinerja tinggi. Printer ini mencetak dengan kualitas tajam hingga 4800 x 1200dpi, dan dengan ukuran tetesan tinta minimal 2pl.

Ulil Amri, selaku Account Manager Datascrip di Jalan Ratulangi membe-berkan beberapa kelebihan printer buatan Jepang besutan Canon ini. Pixma MP497 merupakan salah satu varian dari printer Pixma black series.

Menggunakan sistem operasi sen-tuh revolusioner. Hadir dengan intui-tive touch panel, hingga hanya akan terlihat tombol-tombol yang diper-lukan untuk melakukan fungsi yang

diinginkan. “Pada printer ini telah dibenamkan

Full HD Moveprint yang akan memu-dahkan para pengguna kamera digital untuk mencetak langsung hasil jepre-tannya. Asalkan kamera tersebut telah memiliki teknologi HD di dalamnya. Selain itu ada pula teknologi Pict-Bridge, teknologi ini merupakan fitur Canon yang menjembatani hingga printer bisa terhubung dengan kamera merk Canon,” ujar Ulil.

Terdapat pula Flickr Image, lanjut Ulil, yang bisa terintegrasi dengan program easy photoprint. Fitur ini memudahkan untuk memiliki ra-tusan hingga ribuan gambar dari situs penampil gambar (flicker.com). Berfungsi juga untuk foto album dan

mengedit album serta mencetak kal-ender, karena sudah memiliki format khusus untuk itu.

“Saat ini printer Canon telah sesuai dengan standard IPM (Image Perme-nit) ISO/IEC 24734 dan ISO/IEC 24735 yaitu standar pengukuran kecepatan print dan copy. IPM merupakan stan-darisasi dunia, jadi Canon merupakan produk yang pertama menggunakan standar tersebut. Kelak standar ini harus dimiliki oleh semua produk,” katanya.

Produk Canon diproduksi dengan standar lingkungan tertinggi yang mencakup sertifikasi Energy Star ten-tang penggunaan energi secara efisien dan RoHS Uni Eropa tentang bahan berbahaya. Selain itu, penggunaan

n Pixma MP497

Hadirkan Full HD Moveprint

plastik daur ulang juga diterapkan secara luas pada printer yang dilun-curkan tahun ini.

Dalam penggunaan sehari-hari, fitur Quick Start juga menghemat penggu-naan listrik. Sedangkan pencetakan dengan fitur Auto Duplex menghemat penggunaan kertas secara signifikan. Printer ini juga bisa terkoneksi dengan jaringan WiFi. Dibanderol dengan harga Rp1,347,000.(sam)

22 Pontianak Post l Kamis 16 Desember 2010

Pontianak Post Kamis 16 Desember 2010 AnekA POnTIAnAk 23


Nasibnya bertambah miris, karena dia mengaku selama bekerja tiga tahun itu, tidak pernah menerima gaji dari sang majikan. “Saya kerja ru-

mah tangga, tiga tahun belum terima gaji,” ungkapnya.

Begitu juga dengan Susi, 19, wanita asal Kecamatan Tujuh Belas, Kabupaten Bengkayang, mengaku bekerja sebagai pembantu rumah tangga di

Malaysia. “Saya sudah setahun, be-

lum ada terima gaji,” kata Susi yang mengaku sudah menikah tapi tidak punya anak ini. Ia pun harus pulang ke kampung halamannya. (ody)


kepabeanan,” tambah Ka-polda. Sementara itu, pihak Disperindag menyampai-kan untuk kebutuhan pan-gan maupun ketersediaan masih aman. Untuk keper-luan masyarakat selama per-ayaan natal dan tahun baru. Hanya yang patut menjadi kewaspadan adalah ancaman cuaca ekstrem karena dapat mengganggu pendistribusian barang.

Sedang dari Organda Ka-lbar menyatakan kesang-

gupan melayani angkutan masyarakat dalam perayaan natal hingga tahun baru. Namun mereka membutuh-kan dukungan Pertamina sebagai penyuplai bahan bakar kendaraan. Agar arus kendaraan penumpang tidak terhambat karena kesulitan bahan bakar.

Sales Area Manager PT Pertamina Wilayah Kalbar Ibnu Choldum menyatakan pihaknya sudah siap melayani kebutuhan bahan bakar untuk natal dan tahun baru. Baik kendaraan umum maupun

pribadi. Pihak Jasa Raharja juga

menyatakan akan memberi-kan pelayanan prima dalam pengurusan klaim asuransi terhadap korban kecelakaan ketika perayaan natal dan tahun baru. Pihak kepolisian ikut membantu kemudahan mengurus klaim asuransi. Mengingat klaim membutuh-kan laporan kepolisian. “To-long Kapolres menginstruk-sikan ke Kasatlantasnya agar membantu kemudahan untuk proses mengurus klaim asur-ansi,” kata Kapolda. (stm)

Siap Kerahkan 1.300 Polisi

Ditangkap Hendak Holiday


Sebelumnya, pemerintah kecamatan setempat telah memberikan surat peringatan pertama, kedua, dan ketiga se-jak tiga bulan lalu. Kemudian pemerintah kecamatan tugas mengumpulkan pedagang pekan lalu untuk menyosial-isasikan ketertiban umum dan peraturan pemerintah.

“Akhirnya mereka bersedia membongkar sendiri. Total-nya ada 16 kios yang ada di depan SDN 24 dan SDN 25. Di Siantan Hilir masih ada sekitar 25 pkl lagi yang diharapkan membongkar sendiri lapak-nya,” kata Rasmiah.

Ia mengucapkan terima

kasih kepada Ketua Rukun Tetangga, Umar, dan tokoh masyarakat setempat, Badut, yang telah berpartisipasi memberikan dukungan seh-ingga pembongkaran dapat dilaksanakan.

“Saat ini tingkat kesadaran masyarakat di Siantan Hilir su-dah tinggi. Mudah-mudahan hal tersebut juga terjadi di Ke-lurahan Batulayang, Siantan Tengah, dan Siantan Hulu,” ungkap Rasmiah.

Pemilik kios, Sulaiman (61) mengatakan dirinya menyadari peraturan yang diterbitkan Pemerintah Kota Pontianak. Ia pun membong-kar kiosnya, padahal sudah berjualan di atas parit sejak 20

tahun lalu. “Sudah berganti-ganti usaha, mulai dari beng-kel, cuci motor, sekarang ini jual nasi,” ujar Sulaiman.

Sulaiman mengaku menda-pat peringatan dari pemerin-tah agar membongkar kiosnya sejak dua sampai tiga bulan lalu. “Bagaimana mau protes, saya sadar bangunan saya ini di atas parit dan lokasi ini memang dilarang oleh pemer-intah,” kata Sulaiman.

Sebelum membongkar kiosnya, Sulaiman merintis usaha tempurung kelapa. Ia mempekerjakan 12 orang. Tetapi kini usahanya terhenti karena perusahaan swasta tak lagi menerima tempurung darinya untuk dijadikan arang.

Akhirnya ia dan 12 pekerjanya menganggur.

“Lapak sudah dibongkar. Usaha arang terhenti. Saya berharap pemerintah bisa membantu sehingga saya punya kerja,” katanya.

Hal senada dikatakan Mu-hammad Rais, yang lebih dulu membongkar lapaknya. “Saat ini saya sedang mencari peker-jaan atau tempat berdagang lain agar bisa menghidupi keluarga,” ujar Rais.

Pria berusia 41 tahun ini mengaku menjadi pedagang kaki lima sejak empat tahun lalu. “Tetapi kemudian lapak-nya saya bongkar, karena saya mengikuti saran lurah dan camat,” kata Rais. (uni)


banyak bercerita tentang alam dan budaya. Ada cerita tentang panorama yang indah, tapi ada pula cerita budaya yang kian tergerus modernisme.

”Apapun objek yang dipa-merkan, seluruhnya murni rasa

borneo. Ini bumi tempat kita berpijak. Beraneka ragam per-soalan di dalamnya. Fotografer, disainer grafis, pekerja film, dan pelukis kemudian membidik dan merekamnya sesuai talenta masing-masing,” jelas Indra.

Ia menyebut, Rasa Borneo ditetapkan sebagai gambaran

inspiratif untuk mendesain sebuah pameran seni visual yang menampilkan berbagai karya seni para seniman beri-kut dengan keberagaman ma-zhabnya.

Indra mengajak masyarakat luas untuk datang ke Audito-rium Polnep guna menyaksikan

bersama pameran seni visual ini.

“Silakan masyarakat datang dan mengapresiasi karya-karya yang dipamerkan. Insya Allah ini akan mendorong kita untuk lebih peduli terhadap sesama makhluk hidup,” tandasnya. (*)


Sultan Agung, FK Universi-tas Hasanudin, dan FK Univer-sitas Islam Bandung. Jumlah dokter yang akan mengikuti program internsip ini sebanyak 2.000 orang.

Program intersip merupa-kan proses pemantapan mutu profesi dokter untuk menerap-kan kompetensi yang diperoleh selama pendidikan, secara terintegrasi, komprehensif, mandiri serta menggunakan pendekatan kedokteran kelu-arga dalam rangka pemahiran dan penyelarasan antara hasil pendidikan dengan praktik di lapangan.

“Program ini merupakan sambungan dari pendidikan mereka. Pendidikan kedok-teran berbasis kompetensi selama lima tahun yang telah diikuti mereka, belum cukup. Ditambah satu tahun lagi yakni praktik di bawah bimbingan dokter pengawas yang khusus dilatih. Program ini dilakukan setelah mereka diwisuda seba-gai dokter,” kata Menkes.

Program ini ini dibiayai pemerintah dengan anggaran Rp9 M. “Tahun 2011 diang-

garkan Rp33M. Karena lulu-san kedokteran bertambah,” jelasnya.

Menkes menerangkan bah-wa program internsip mem-berikan kesempatan kepada dokter baru lulus Program Studi Pendidikan Dokter ber-basis kompetensi untuk men-erapkan serta mempraktikkan kompetensi yang diperoleh selama pendidikan dalam rangka penyelarasan antara hasil pendidikan dan praktik di lapangan.

Dari sisi pengembangan SDM, program internsip dok-ter akan memberikan kesem-patan kepada dokter untuk mendapatkan pengalaman yang meliputi pengalaman melakukan upaya kesehatan perorangan (UKP) selama delapan bulan di rumah sakit, dan upaya kesehatan masyarakat (UKM) selama empat bulan di puskesmas.

“Pengalaman ini akan mem-bantu para dokter melihat upaya pelayanan secara kom-prehensif,” tambah Menkes. Dalam rangka persiapan pro-gram internsip untuk tahun 2011, Kemenkes telah melaku-kan pelatihan bagi pelatih

pendamping.Program ini, sambungnya,

membantu pemerataan tena-ga dokter di tingkat Kabupaten yaitu di Rumah Sakit tipe C dan D dengan kisaran jum-lah antara 5 hingga 20 orang dan kecamatan yaitu sekitar 5 orang di puskesmas yang secara terus menerus akan memperkuat tenaga-tenaga dokter muda.

Sementara itu Bambang Giatno Rahardjo, kepala Badan Pengembangan dan Pember-dayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan, menyatakan pro-gram ini sudah dijalankan di dua fakultas kedokteran yaitu: FK Universitas Andalas Sumat-era Barat dan FK Ul Jakarta.

Di Sumatera Barat, dimulai Angkatan I pada Maret 2010 dengan peserta 92 dokter; angkatan II pada April 2010 dengan peserta 64 dokter; dan angkatan III pada Agustus 2010 dengan peserta 49 dokter, dan angkatan IV dengan pserta 13 dokter. Kedua, FK Ul dimulai 18 Oktober 2010 dengan peserta 183 dokter baru yang telah me-mulai program internsip di 14 rumah sakit di Jawa Barat.

“Program ini diharapkan

pada tahun 2014 dikembang-kan pada 71 FK seluruh Indo-nesia dengan peserta diper-kirakan sekitar 8,000-10,000 dokter baru,” ujarnya.

Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan No.299/Menkes/Per/ll/2010, ada dua jenis program internsip. Pertama, program internsip ikatan dinas yaitu program yang diikuti dok-ter dengan biaya pemerintah atau pemda dengan kewajiban mengikuti program penem-patan sesuai dengan program Kementerian Kesehatan set-elah menyelesaikan program internsip.

Kedua, program intern-ship mandiri yaitu program internsip yang diikuti dokter dengan biaya sendiri dengan tidak mempunyai kewajiban mengukuti program penem-patan sesuai dengan Program Kementerian Kesehatan set-elah menyelesaikan program internsip.

Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya menega-kan, pihaknya dengan senang hati menerima lulusan dari FK di luar Kalbar untuk mengikuti program internsip dokter di provinsi ini. (zan)


yaitu Herry Fadhilah, Hasba-ni, dan Mardiani. Para kandidat harus memenuhi tahapan AD/ART, seperti KTA tidak boleh bolong dua tahun berturut atau pernah menjabat pengurus Kadin Pontianak.

“Dalam pemilihan nanti saya tidak ingin berandai-andai, ketua baru terpilih ak-

lamasi. Semua kemungkinan masih bisa terjadi, karena waktu sosialisasi tiap kandidat galang dukungan masih pan-jang,” katanya.

Dipastikannya, untuk terpi-lih menjadi Ketua Kadin Kota Pontianak haruskan kader yang siap secara mental dan dukungan. Syafrudin melihat itu ada dalam diri Herry Fa-dhilah. “Saya jagokan dia. Ten-

tunya saya punya barometer dan kriteria penilaian sendiri. Herry saya kenal dekat, sudah dari orangtuanya, Alm. H Fauzi Haris,” ujarnya.

Menurut Syafrudin, Alm H Fauzi Haris termasuk tokoh organisasi profesi di Kalim-antan Barat yang juga mantan pengurus Kadin Kalbar, ANPI, dan APTANI. Ia menilai Herry memiliki keseriusan untuk

menjadi ketua dan memajukan Kadin Pontianak.

“Pantas untuk didukung. Saya yakin sosok Herry akan mengikuti sepak terjang ayahnya, membuat kiprah Kadin Kota Pontianak lebih baik lagi kedepan. Herry pun masih muda dan kreatif, serta mengerti masalah pengusaha kecil di Kalbar,” pungkas Sya-frudin. (mnk)


pengawas, yakni di simpang Patimura, Parit Besar, Hotel Garuda dan Pasar Flamboyan. Selain kamera juga terpasang pengeras suara yang akan mengingatkan apabila ada pengguna jalan yang melanggar lalu lintas.

Pusat kendalinya berada di ruang ATCS, Dinas Per-hubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak. Penggunaannya melalui sistem server yang dapat merekam

segala aktivitas yang terpantau kamera pengawas tersebut.

Indra mengungkapkan em-pat ATCS tersebut terkoneksi dengan traffic management centre yang dikelola pihak kepolisian. “ATCS ini dipasang pada lokasi-lokasi yang rawan kemacetan, ganggungan ketert-iban, dan mobilitasnya tinggi,” ujar Indra.

Kasi Laka Direktorat Lalu Lintas Polda Kalbar, Kompol Jones Silitonga mengatakan ATCS atau TMC ini bisa diguna-kan untuk memantau pelang-

garan lalu lintas terutama pada kawasan yang memiliki marka atau rambu lalu lintas.

Berdasarkan Undang-un-dang Republik Indonesia No-mor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dalam pasal 272 menyebutkan bahwa peralatan elektronik dapat digunakan untuk men-dukung kegiatan penindakan pelanggaran lalu lintas. Hasil penggunaan peralatan elek-tronik ini dapat digunakan se-bagai alat bukti di pengadilan.

“Kami sudah koordinasi den-

gan ketua pengadilan negeri. Sepanjang aturannya memang ada dalam undang-undang, bisa dijadikan alat bukti. Saat ini TMC polda diwasi 24 jam dan ada petugas piketnya,” kata Jones.

Rekaman harus dalam waktu tertentu baru bisa menjadi bukti otentik dan dapat menangkap tangan pelanggaran lalu lintas yang terjadi. “Jika pelanggar lalu lintas mengelak, akan kita tunjukan rekamannya di pengadilan. Kedepannya akan seperti itu,” ujarnya. (uni)


Pembongkaran kios di de-pan Untan tersebut akan menambah jumlah bangunan atau lapak yang dibongkar Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pontianak. Kasi Op-erasional Sat Pol PP Kota Pontianak, Urai Abu Bakar mengungkapkan sepanjang 2010 hingga November, seban-yak 988 bangunan atau lapak dibongkar. Paling banyak di Kecamatan Pontianak Selatan, 396 lapak. Disusul Kecamatan

Pontianak Kota sebanyak 342 lapak, Pontianak Barat 156 lapak, Pontianak Tenggara 43 lapak, Pontianak Timur 36 lapak, dan Pontianak Tenggara 15 lapak.

“Berkaitan informasi pem-bongkaran kios di depan Un-tan sudah kami terima. Jika memang diinstruksikan mem-bongkar, kami siap,” kata Urai, kemarin.

Seorang pedagang di Jalan Imam Bonjol mengaku ber-terima kasih kepada pemerin-tah yang telah membimbing-

nya. Terkait pembongkaran, pedagang mempertanyakan untuk apa lahan tersebut ditertibkan. Apalagi kawasan itu sudah menjadi bagian dari mahasiswa.

“Coba bayangkan jika daer-ah tersebut tidak ada pedagang, Dulukan awalnya ada diban-gun hotel, jadi ramai makanya kita juga bangun kecil-kecilan kios. Ternyata lama-lama men-jadi lokasi tempat mahasiswa berkumpul. Bisa saja jika kita tidak ada daerah ini masih sepi,” jelasnya. (uni/tin)


Atas perampokan yang ter-jadi, kata Kapolresta, pihak ke-polisian sudah melakukan olah TKP. Hasil yang diperoleh yakni

brankas tempat menyimpan uang senilai Rp196 juta me-mang dicongkel. “Pencongkelan brankas memang ada,” kata dia. Tetapi untuk secara keseluruhan sementara kepolisian berpenda-pat ada kejanggalan dalam kasus

tersebut.Kapolresta menambahkan,

korban perampokan juga kurang kooperatif dengan pihak kepoli-sian. Soalnya belum bersedia memberikan keterangan.

Kini tidak dapat dihubungi.

Sementara pihaknya membu-tuhkan keterangan saksi dalam pengungkapan kasus peram-pokan tersebut. Namun, kata Kapolresta, pihaknya tetap akan mengefektifkan penyelidikan. (stm)


pernah memberikan ket-erangan dihadapan penyidik kepolisian. Ia pernah diminta datang ke kantor polisi untuk menandatangani berkas pe-meriksaan. Tetapi sama sekali tidak mendapat pertanyaan dari penyidik maupun men-jawab pertanyaan.

“Saya datang diminta KTP lalu disuruh tanda tangan,” kata Beny.

Sebelum menandatan-gi BAP, Beny membacanya sekilas. Namun bukan isi pemeriksaan yang dia baca. Tetapi hanya biodata. Seh-ingga ketika majelis hakim mengungkapkan sejumlah pertanyaan dan jawaban dalam BAP yang disebutkan sebagai keterangan saksi, Beny menyangkal secara ke-seluruhan.

Hal serupa ketika Jaksa Penuntut Umum ingin kete-gasan, dengan membaca ulang beberapa butir BAP, Beny tetap menyangkal per-nah memberikan keterangan seperti yang dibacakan. “Tidak ada keterangan saya itu. Saya hanya disuruh tandatangan saat dikantor polisi,” katanya.

Mejelis hakim, JPU, dan kuasa hukum terdakwa, terus mengejar saksi dengan per-tanyaan. Terkait fakta yang dia ungkapkan selama di persidangan. Saksi tetap men-

jawab memang tidak pernah memberikan keterangan di depan penyidik kepolisian. Dan semua isi BAP bukan merupakan jawaban yang pernah dikemukakan.

B e n y m e n a m b a h k a n sewaktu penggerebekan dis-kotik dirinya memang berada disana. karena bekerja sebagai penjaga pintu. Dan diminta aparat kepolisian untuk me-lihat penggerebekan. Dengan mengikuti ke ruang tempat DJ istirahat. Sebab terdakwa dibawa ke sana. Sebelum akh-irnya seorang aparat kepoli-sian menunjukkan kepadanya sebuah palstik transparan.

Ia mengatakan barang geledahan tersebut adalah narkotika. Namun Beny tidak mengetahui secara pasti. “Saya tidak tahu apa barang itu. Tapi polisi bilang itu narkoba,” kata Beny. “Lihat dek ini narkoba,” tambah Beny menirukan uca-pan polisi.

Masih keterangan Beny di persidangan, ia hanya seben-tar menyaksikan penggele-dahan terdakwa karena fokus terhadap pekerjaan. Yakni menjaga pintu. Serta men-gutarakan sewaktu dirinya tiba ke lokasi penggeledahan terdakwa, seorang aparat te-lah memegang barang yang diduga narkotika, sementara beberapa petugas lain masih terus menggeledah.

Sebuah tandatangan atas

nama Beny dibubuhkan da-lam BAP yang menyebutkan dirinya disumpah sebelum memberikan keterangan. Tetapi, kata Beny, dia tidak pernah menandatanganinya serta disumpah penyidik. Na-mun dua tandatangan lain-nya, Beny tidak menyangkal. Karena betul pernah bertan-datangan.

Sementara enam saksi lain,di persidangan mem-berikan keterangan yang menyatakan terdakwa dike-nal berkelakuan baik. Di lingkungan kerja maupun masyarakat.

Menanggapi keterangan Beny, JPU menyatakan akan menghadirkan penyidik un-tuk bersaksi ke persidan-gan. Sebagai konformasi atas pernyataan yang sudah Beny kemukakan di persidangan.

Kuasa hukum terdakwa, Pariaman, mengatakan ber-dasar fakta persidangan, ket-erangan saksi (Beny) dalam BAP adalah tidak benar. Yang benar ada di persidangan kar-ena sudah disumpah.

Selama sidang, tiga penase-hat hukum mendampingi terdakwa. Yaitu Pariaman, Ashari, dan Aris Sakurito. Jalannya persidangan di ketua majelis hakim Imam Supardi dengan hakim anggota I Made Subagia Astawa dan Aswardi Idris. Dengan JPU Janes Sila-ban. (stm)


, Rabu (15/12), dalam grand launching Program Internship Dokter.

Christiandy mengatakan, guna meningkatkan status kesehatan tersebut dilaku-kan dengan berbagai upaya, diantaranya melalui pemenu-han kebutuhan sumber daya manusia kesehatan terutama dokter dan bidan desa.

Wagub mengakui, dalam pemenuhan kebutuhan ten-aga dokter selalu bermasalah. Dokter tidak mau bekerja di daerah terpencil. Hal ini dis-ebabkan karena sistem dokter pegawai tidak tetap.

“Walaupun gaji dokter PTT cukup tinggi tetapi masih be-lum diminati. Namun upaya pemenuhan tenaga dokter masih dilakukan, tetapi sam-pai dengan saat ini masih belum dapat terpenuhi,” ka-

tanya.Christiandy berharap, den-

gan program internsip dokter Indonesia diharapkan tidak sekadar melaksanakan latihan di rumah sakit dan puskesmas untuk mendapatkan keahl-ian, akan tetapi juga dapat membantu dalam pelayanan kesehatan terutama di rumah sakit dan puskesmas sehingga dapat mengurangi masalah keterbatasan tenaga dokter.

Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih menga-takan, untuk menurunkan AKI dan AKB, pemerintah pusat telah menyiapkan program jaminan persalinan yang akan dimulai tahun depan.

“Mungkin pelaksanaan-nya di lapangan belum bisa awal bulan, karena kita masih melakukan persiapan dan penyusunan pedoman,” ka-tanya.

Menurutnya, program

jampersal berlaku untuk se-luruh rakyat Indonesia dan tidak membedakan status sosial. “Kita menjamin pem-biayaan persalinan sepanjang dilakukan di fasilitas keseha-tan puskesmas atau rumah sakit pemerintah kelas III,” katanya.

Paket jampersal yang akan dibayarkan pemerintah beru-pa kontrol kehamilan, ber-salin, hingga kontrol nifas. “Dengan syarat, mereka harus ber-KB,” katanya.

Pemerintah menganggar-kan dalam APBN 2011 untuk membiayai program tersebut sebesar Rp1,2 triliun. “Kita usahakan, dengan program ini dapat menekan AKI dan AKB sesuai target MDGs. Kita ber-harap angka kematian ibu dan bayi grafiknya terus menurun dan tajam. Program ini juga mendorong agar masyarakat ber-KB,” katanya. (zan)

Bongkar Lapak Sendiri

Cintai Negeri Lewat Seni Visual Rasa Borneo

Dokter Lulusan Untan Terus Dimahirkan

Kader Siap Mental

Kamera jadi Alat Bukti

Panggil Pedagang Kios Depan Untan

Saksi Sangkal Isi BAP

Perampokan CU Janggal

Tahun Depan Biaya Persalinan Bakal Gratis

MUJADI/PONTIANAKPOST

RAMAI: Pada akhir tahun ini pengunjung Museum Kalbar terlihat cukup ramai. Terlihat suasana kemarin, walaupun musium sedan direnovasi.

PONTIANAK - Pembahasan RAPBD Kalbar 2011 yang tidak meyertakan dengar pendapat publik (public hearing) meru-pakan suatu kesalahan fatal dan tidak sesuai dengan pera-turan perundang-undangan.

Menurut Manager Program JARI Borneo Barat Hairul Sani, dengar pendapat publik mutlak harus dilakukan dalam setiap proses penyusunan anggaran. Dengar pendapat publik meru-pakan sarana bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam menyampaikan saran dan masukan serta penilaian terh-adap rancangan anggaran yang akan ditetapkan.

“Ini menjadi penting di-lakukan, karena kesejahtraan

masyarakat merupakan sasa-ran utama dalam setiap pro-gram yang akan dilakukan dan dialokasikan anggarannya,” katanya.

Hakikatnya, anggaran ada-lah uang rakyat. Oleh karena itu, pengelolaan dan peng-gunaan anggaran harus sep-enuhnya mempertimbangkan dan lebih mementingkan kes-ejahteraan masyarakat.

“Oleh karena itu, partisipasi publik harus dilibatkan dalam perencanaan penganggaran,” tegasnya. Masyarakat memiliki hak untuk mengetahui dan berpartispasi dalam proses penyiapan atau pembahasan rancangan peraturan daerah.

Sebagaimana diatur dalam

UU 10 Tahun 2004, menyata-kan bahwa “masyarakat berhak memberikan masukan secara lisan atau tulisan dalam rangka penyiapan atau pembahasan rancangan undang-undang dan rancangan peraturan darah”.

Karena itu, JARI Orwil Bor-neo Barat mendesak agar dewan dan Badan Anggaran DPRD Kalbar melakukan den-gar pendapat publik sebagai rangkaian proses dan aturan dalam penyiapan dan pemba-hasan sebelum disahkannya rancangan tersebut.

Sani menegaskan, apabila dalam penyiapan atau pem-bahasan rancangan perturan daerah tanpa adanya dengar

pendapat publik, maka ran-cangan yang ditetapkan tidak sah atau cacat.

“Masyarakat yang meru-pakan sasaran atau penerima dampak dari peraturan daerah yang ditetapkan berhak dan harus melakukan gugatan. Karena ini sudah menyalahi aturan yang telah ditentukan dalam perundang-undangan,” katanya.

Dihubungi terpisah, ang-gota Badan Anggaran DPRD Kalbar Retno Pramudya, Rabu (15/12) sore, mengatakan, “Kami sedang rapat internal Badan Anggaran. Salah satu yang sedang dibicarakan ada-lah penjadwalan untuk dengar pendapat publik.” (zan)

Desak Public Hearing

ANGGARAN

Ke Halaman 23 kolom 5Ke Halaman 23 kolom 5

24 Pontianak Post Kamis 16 Desember 2010

metropolisTak Sengaja Telat

Ke Halaman 23 kolom 5

ENTIKONG - Puluhan tenaga kerja Indonesia, terdiri atas enam perempuan dan 28 laki-laki dipu-langkan kembali ke tanah air, Rabu (15/12) karena tak memiliki izin kerja.

Sebelum dipulangkan, mereka menikmati kehidu-pan di penjara terlebih dahulu. Mereka ini ditangkap pada waktu dan tempat yang berbeda pula. Latar belakang pekerjaannya pun juga berbeda.

Pun demikian dengan daerah asalnya. Ada yang berasal dari Entikong, Sanggau, Teluk Keramat, Sambas bahkan Sulawesi Utara.

Para tenaga kerja ini, diserahkan pihak imigrasi Malaysia ke Imigrasi Indonesia, di Pos Pemeriksaan Lintas Batas Entikong. Mereka ini, menambah daftar panjang para TKI yang bernasib miris.

Salah satunya Jatin (32), pria asal Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas ini mengaku sudah dua bulan lebih bekerja di negeri jiran tersebut.

“Saya dipulangkan oleh imigrasi Malaysia, karena tidak ada permit, semacam card kerja Malaysialah,” kata Jatin, menunggu antrean untuk didata Imigrasi Indonesia di Border Entikong-Tebedu, Rabu (15/12).

Dia mengaku ditangkap di kawasan Batu 12 Malay-sia, pada 21 November 2010 pukul 12 malam. Hingga beberapa hari berikutnya, Jatin ditahan oleh pihak Malaysia, di daerah Semunjak.

“Baru hari ini dipulangkan. Bukan di penjara, ang-gap itu tahananlah,” ujar Jatin yang bekerja di sektor perkebunan kelapa sawit itu.

Dia mengaku, selama ditahan itu diperlakukan dengan baik. Tegasnya, tidak ada pemukulan dan perlakuan kasar. “Kalau kami tidak dipukul. Kami ikuti peraturan. Tidak tahulah kalau kawan yang lain,” katanya.

Nasib miris juga dialami oleh Rosalia. Perempuan berusia 22 tahun asal Entikong, Sanggau ini men-gatakan, sudah tiga tahun bekerja di negeri jiran tersebut. Dia mengaku bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

“Saya baru ketahuan tidak punya paspor, lalu ditang-kap, saat mau holiday (liburan) di KL (Kuala Lumpur),” kata Rosalia kemarin.

Rosalia mengaku kemudian di penjara di daerah Sri Aman, Sarawak, Malaysia Timur. Dia menegaskan, selama ditahan itu tidak dipukul, dicabul, dan diper-lakukan tidak baik. “Tidak ada,” tegasnya.

Ditangkap Hendak Holiday

Siap Kerahkan 1.300 Polisi

SHANDO SAFELA/PONTIANAKPOST

LAPAK: Calon pembeli tengah menawar sepatu yang digelar di lapak Jalan Veteran kemarin. Sepatu-sepatu yang dibawa dari Surabaya ini, menarik minat pengendara yang melintas.

WAKIL Gubernur Kalimantan Barat Chris-tiandy Sanjaya menegaskan, keterlambatan

pembahasan anggaran bukanlah disengaja.

”Ini rentetan tahun lalu. Tahun 2010 kita telat dalam pemba-hasan sehingga be-rentetlah. Termasuk dalam pembahasan perubahan. Selain aki-bat rentetan tahun lalu, dalam APBD 2011 kita juga berusaha men-jangkau kebutuhan masyarakat. Memang keterlambatan ini ada

plus minusnya,” kata Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya.

Dia mengatakan itu menjawab pertanyaan Pontianak Post, usai Rapat Paripurna DPRD Kalbar dengan agenda jawaban eksekutif atas pemandangan umum anggota DPRD terhadap nota keuangan dan rancangan APBD Kalbar tahun anggaran 2011, Rabu (15/12).

Namun demikian, pihaknya berharap pem-bahasan RAPBD Kalbar tahun anggaran 2011 oleh tim anggaran eksekutif dan legislatif dapat berjalan lancar sehingga dapat memenuhi ren-cana jadwal ketok palu pada 27 Desember 2011. ”Mudah-mudahan berjalan lancar. Masih dua minggu untuk pembahasan,” katanya.

Sebelumnya, beberapa fraksi di DPRD Kal-bar menyayangkan keterlambatan pengajuan draft RAPBD Kalbar tahun anggaran 2011 oleh eksekutif.

”Kebijakan umum anggaran dan plafon pelaksanaan anggaran sementara 2011 pun baru disampaikan eksekutif bulan November 2010. Sedangkan Nota Penjelasan RAPBD 2011 baru disampaikan, Senin, 13 Desember 2010 kemarin. Itu pun seharusnya Gubernur Kalbar, tapi nyatanya disampaikan Wakil Gubernur Ka-lbar,” kata juru bicara Fraksi PPP DPRD Kalbar

Miftah.Andry Hudaya

Wijaya, sekretar-is Fraksi Partai Golkar menilai, keterlambatan p e n y e r a h a n draf RAPBD me-nandakan ekse-kutif kurang pro-fesional. ”Sehar-usnya tim ang-garan eksekutif sudah bisa me-nyerap aspirasi lebih awal terkait hal tersebut,” te-gasnya. (zan)

Christiandy Sanjaya

AmankanPerayaanNatal 2010

PONTIANAK - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat mengerahkan 1.300 personil dalam pengamanan Natal dan tahun baru. Polisi juga menggandeng intansi terkait untuk menentukan regulasi kebutuhan masyarakat selama menghadapi natal maupun perayaan pergantian tahun. Hal ini terungkap saat rapat koordinasi lintas sektoral instansi terkait pengamanan hari raya na-tal 2010 dan Tahun Baru 2011 di Mapolda Kalbar, Rabu (15/12).

Hadir mengikuti rakor antara lain dari Pertamina, Disperindag Provinsi Jasa Raharja, Sat Pol PP, PDAM, Organda, TNI, dan seluruh Kapolres di jajaran Polda Kalbar. Semua berkumpul menyimpulkan langkah bersama untuk menunjang

kelancaran perayaan natal yang telah mendekati hari. Terutama menyangkut masalah keamanan dan kebutuhan masyarakat.

Kapolda Kalbar Brigjen Pol Sukrawardi Dahlan menekankan pengamanan pihak kepolisian tetap kepada sarana ibadah umat beragama yang merayakan natal. Agar dapat secara khusuk dalam menunaikan ibadah. Serta mem-perhatikan arus mudik kendaraan. Guna menekan angka kecelakaan. Mengikat kondisi jalan masih ban-

yak yang mengalami kerusakan. Kapolda juga menaruh perhatian

terhadap barang masuk ke wilayah Kalbar. dengan mengintensifkan koordinasi dengan pihak kepa-beanan di lintas batas. Agar barang makanan berupa kemasan kaleng maupun daging dapat terawasi. Karena menyangkut higienitas serta kesehatan masyarakat.

“Jangan sampai masuk makanan kaleng kedaluwarsa, daging unggas masuk ke Kalbar karena berbahaya bagi kesehatan masyarakat,” kata Kapolda. Karena itu, lanjutnya, ke-polisian akan mendorong proaktif kepabeanan dan masyarakat terkait masuknya barang ilegal. Dengan mewaspadai terhadap kemung-kinan masuknya barang bentuk kemasan yang sudah kedaluwarsa melalui pintu lintas batas. “Kepoli-sian tetap akan menaruh perhatian dengan barang ilegal yang masuk. Untuk membantu pihak

Jangan sampai masuk ma-kanan kaleng kedaluwarsa,

daging unggas karena berba-haya bagi kesehatan”

Sukrawardi Dahlan

pro-KALBAr

SINGKAWANG-Penertiban dan apa yang dilaku-kan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Singkawang dilakukan dengan pendeka-tan edukatif dan humanitas. Penegasan itu disampaikan Kepala Satuan Polisi PP Kota Singkawang, Karyadi kepada Pontianak Post, kemarin. Kata Karyadi, pendekatan edukatif dan humanis itu lebih efektif ketimbang den-gan cara-cara kekerasan.

“Tindakan yang kita laku-kan lebih efektif,” kata man-tan pejabat Dinas Pendidi-kan Kabupaten Bengkayang ini.

Menurut Karyadi, sejum-lah langkah kongrit sudah dilakukan satuan yang dip-impinnya. Dia menyebut-kan, sejumlah prestasi yang dilakukannya diantaranya, menindak perbuatan me-sum, balapan liar, anak bo-los, hiburan malam dan razia tempat kost. Artinya, kata dia, kegiatan yang dilakukan tentu untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan.

“Kita terus bersemangat dengan apa yang kita lakukan. Anak-anak (anggota Satpol PP) pun juga tetap bersemangat melaksanakan tugasnya,” kata dia.

Soal gerobak PKL yang berada ditempatnya tanpa disimpan ketempat yang khusus, Karyadi mengatakan, ada keluhan dari masyarakat dan menyampaikan hal tersebut ke camat diwilayahnya masing-masing.

“Camat sudah memberitahukan hal tersebut ke kita soal gerobak yang diparkir ditempat sembangan. Kita mengeluarkan himbauan menindaklanjuti

NGABANG – Kepala Kementerian Agama Kabupaten Landak, Idjazie Bermawie, Rabu (15/16) kepada Pontianak Post mengungkapkan bahwa jamaah haji asal kabupat-en landak telah tiba den-gan selamat pada Minggu yang lalu. Alhamdulillah berangkat utuh dan pu-langnya juga utuh.

Dijelaskannya bahwa jamaah haji datang ke Batam pada Sabtu pukul 14.00 wib dan menginap semalam.

Dilanjutkan penerbangan kloter

pertama ke Pontianak pukul 07.00 sampai di Pontianak sekitar pukul

10.00 wib. “Jamaah yang rumah-

nya di Pontianak dan Sebangki langsung di-jemput keluarga. Yang di Ngabang diterima di Masjid Babul Hikmah dusun Pulau Bendu Ng-abang,” katanya. Seluruh

jamaah haji dalam kondisi sehat, diharapkan kepada jamaah haji baik yang baru pulang maupun yang akan datang lebih memberikan kontribusi

kepada pembangunan daerah seba-gai panutan dan teladan akhlak sesuai dengan pesat bupati Landak.

“Saya menyarankan agar ber-gabung dengan himpunan haji indonesia kabupaten Landak,” lan-jutnya.

Barmawie juga mengatakan bahwa kuota haji tahun depan sampai den-gan tahun 2013 sudah berisi penuh. Dan sebagian sudah terisi pada tahun 2014

Dan syaratnya penyetoran awal ke bank-bank pemerintah sebesar Rp. 25 juta. (sgg)

KETUA TP PKK Kota Singkawang, Elisabeth Majuyetty Hasan Karman, selama ini program

KP untuk pengartur jarak kelahiran anak ini didominasi kaum hawa. Kedepannya kepesertaan pria juga tak kalah banyak. Se-bagaimana paradigma baru KB nasional Selu-ruh Keluarga Ikut KB.

Ya n g n a m a n y a keluarga dibangun pria dan wanita serta anak dibawah jalinan tali kasih. Sehingga diharapkan elemen

keluarga memahami pentingnya KB, demi terwujudnya keluarga yang mapan, mandiri, berkualitas dalam menatap masa depan. “Tolong ibu-ibu ajak suaminya ikut KB, bilang kepada suami tercinta, KB demi kehidupan keluarga lebih baik,” jelasnya.

Menurutnya, sukses tidaknya pelaksanaan program Keluarga Berencana tergantung komitmen semua pihak. Tidak hanya perem-puan yang harus dituntun benyak berperan,

497 Kabupaten/Kota Minta Perpanjangan

KETAPANG- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Ketapang baru menyelesaikan sekitar 40 persen lebih terkait pembuatan Akta Kelahiran bagi anak dibawah usia 18 tahun di daerah ini.

Setiap harinya, petugas yang hanya dua orang melayani 600 pemohon. Namun lantaran terbatasnya petugas yang ada, per harinya hanya bisa cetak sekitar 160-an saja. Dimana, hingga Rabu (15/12),

sekitar pukul 13.00 wib. Sudah tercatat untuk anak usia satu ta-

hun hingga kurang dari 18 tahun sebanyak 11.600-an. Kemudian anak yang berusia 61 hari hingga satu tahun sebanyak 10.620. Serta anak yang berumur satu hingga 60 hari, kurang lebih 10.080-an.

Kadisdukcapil Kabupaten Ketapang, Mahyudi M Si mengatakan bahwa pada peraturan sebelumnya ditetapkan pembatasan waktu pemutakhiran akta kelahiran bagi seluruh anak adalah 31 Desember.

Diperkirakan akan diperpanjang hingga satu tahun ke depan (2011). Ini

merupakan hasil dari Rakernas yang dilangsungkan di Batam. Dimana seban-yak 497 Kabupaten/Kota menyarankan perpanjangan waktu.

“Secara resmi belum, namun Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil sudah memberikan tanda persetujuan. Seh-ingga masyarakat Ketapang masih diberi waktu kelonggaran untuk membuatkan Akta bagi anak-anaknya,” dikatakan Mahyudi, Rabu (15/12), saat ditemui di ruangannya.

Mahyudi menyebutkan, kendala yang juga dihadapi Kabupaten/kota lainnya. Pertama adalah bahwa seluruh doku-

men kependudukan diproses melalui SIAK. Sehingga harus ditandatangani oleh Kepala Dinas. Kemudian mengenai tingkat kesadaran masyarakt juga masih rendah terkait melaporkannya peristiwa kelahiran.

“Sarana dan prasarana juga masih kurang. Dimana Kabupaten belum bias mengakses ke daerah pedalaman teru-tama,” kata Mahyudi.

Joko Wijanarko, Kabid Pencatatan Sipil Disdukcapil Ketapang menyatakan petu-gas yang melayani hanya dua. Dimana satu orang petugas, paling banyak bias

LOMBA menu makanan tradisional dan merangkai bunga/buah kembali dilakukan TP-PKK Kabupaten Ketapang di pendopo Bupati Ketapang, Rabu (15/12).

Menurut Ny.Elly Hendrawati SP bahwa kegiatan itu realisasi dari program kerja TP-PKK Kabupaten Ketapang, khususnya Pokja III yang mencakup bidang pangan dan tata laksana rumah tangga.

“Selain itu juga memeriahkan Hari Ibu ke 82 tahun 2010,” kata ketua Pokja III TP-PKK Kabupaten Ketapang.

Lebih lanjut, Istri Ketua DPRD Kabupaten Ketapang ini menuturkan peserta lomba ter

Panen Nenas Singtara SINGKAWANG-Panen nenas ber-

sama petani dan Walikota Singkawang Hasan Karman di Kelurahan Setapuk Besar Kecamatan Singkawang Utara, Rabu (15/12) sukses. Dalam kesem-patan tersebut Wako meminta para petani dan pengusaha bergandengan tangan memajukan sektor usaha nanas ini, karena pasaran nanas kini disambut baik masyarakat.

“Saya berharap petani dapat men-jalin kerjasama dengan pengusaha sebagai penampung hasil tani ini, terutama soal harga penjualan nanas dengan cara kekeluargaan, sehingga semuanya pihak mendapatkan ke-untungan,” ungkap Walikota Hasan Karman saat berdialog dengan para petani.

Untuk itulah, Walikota langsung berpesan kepada camat untuk mer-espon keinginan masyarakat petani Singut dan mengkoordinasikan den-gan dinas terkait untuk membina dan memberikan metode yang baik untuk budidaya ini. “Kita akan sama-sama memperjuangkan jalan ini sehingga

petani dapat mengangkut nenas un-tuk dibawa keluar,” ujarnya. Kemu-dian Wako meminta para petani tetap mempertahankan lahan ini untuk budidaya nenas dan rambutan. Se-lain soal prosduktivitas nenas, Wako juga berjanji akan memperhatikan infrastuktur jalan menuju kawasan

budidaya nenas, sehingga memu-dahkan para petani mengankut hasil panen untuk dijual ke pasar.

“Kita akan tetap memperhatikan akses jalan menunju kawasan budi-daya nenas ini,” tegasnya.

Salah satu petani nenas, Syahrial

IdE itu muncul belakangan. Melihat ke-inginan masayrakat untuk sebuah pertanian organic, memunculkan ide mengembangkan pertanian dengan membuat pestisida nabati sebagai bahan untuk pendukung.

Pembuatan pestisida nabati merupakan percobaan Yayasan Palung Bentangor Pampang Center pada tanggal 11 November 2010 dengan

SEBANYAK 45 anggota Paskibraka Kabu-paten Ketapang 2010 melakukan tour ke tempat

sejarah di Jakarta. Mereka sudah be-

rangkat ke Jakarta ke-marin (15/12) mela-lui Bandara Supadio Pontianak dengan didampingi Kasi Kes-iswaan Diknas Keta-pang.

Semula para tour wisata itu akan dilaku-kan ke Yokyakarta. Namun, mengingat musibah letusan Gu-nung Merapi beberapa

waktu lalu, maka tour wisata itu pun dipindah-kan ke Jakarta.

Adanya ziarah atau tour wisata yang dilaku-kan Paskibaraka Ketapang ini adalah yang pertama kalinya selama ini. Hal tersebut tak lepas dari dukungan Bupati Ketapang Drs Hen-rikus M.Si dan Wakil Bupati Ketapang Boyman Harun SH yang cukup peduli dengan prestasi Paskibraka Ketapang.

Adanya “bonus” dari latihan panjang terh-adap Paskibaraka Kabupaten Ketapang seperti itu diharapkan meningkatkan semangat, moti-vasi dan spirit generasi muda untuk


Temuan Yayasan Palung Bentangor Pampang Center

Inovasi Baru Membuat Pestisida Nabati

Henrikus

Elisabeth HK

Kreatifitas PKK

KB

PasKiBraKa








Tour Wisata

Inovasi pestisida nabati terus dikem-bangkan Yayasan Palung Bentangor

Pampang Center. Tujuannya men-dukung pertanian organik di wilayah Kabupaten Kayong Utara, khususnya

di Desa Pampang.

25

ANDI/PONTIANAKPOST

PESTISIDA: Inovasi baru membuat pestisida nabati menunjang pertanian organik.

Hasan Karman Ajak Budidaya Nenas Makanan Tradisional

ANDI/PONTIANAKPOST

TARI: Tari tradisional angkat budaya daerah. Seperti di Ketapang. Tarian masyarakat ini kerap digelar dari kampung ke kampung.

Pemutihan Akta diundur

Andi Chandra, Kayong Utara

Kesadaran Pria Rendah

Penertiban Edukatif dan Humanitas

Kuota Haji Hingga 2013 Penuh

tujuan pembasmi hama dan pendukung untuk pen-ingkatan pertanian organik di Desa Pampang.

Menurut F.Wendy Tamariska Field Officer Yayasan Palung di Pendidikan Lingkungan di Bentangor Pampang Center, pembuatan bahan pestisida na-bati merupakan gagasan dari Bapak Utay (38 tahun) dan telah mempraktekannya dilahan pertaniannya sendiri selama 3 tahun di Daerah Senebing, Kabu-paten Kayong Utara.

“Bapak Utay sangat tertarik untuk mengembang-kan pestisida nabati di wilayah Pampang,” kata Wendy.

Karena di Pampang sudah ada Pertanian Organik di areal Yayasan Palung Bentangor Pampang Center.Ia menjelaskan Pestisida nabati merupakan racun pembunuh atau pengusir hama yang terbuat dari bahan-bahan alami organik.

Fungsi pestisida nabati adalah sebagai pembasmi hama, kutu, jamur dan serangga pada tanah dan

Jangan sampai sudah menja-mur, baru di-

tertibkan, tentu akan berha-

dapan dengan masalah.’’

Karyadi

2010

HENDI/PONTIANAK POST

DOMINAN: Meski jalan darat terus dibangun, namun transportasi air di kabupaten Sambas masih tetap dominan. Khususnya penghubung buat daerah-daerah terpencil.

HARI/PONTIANAKPOST

PANEN: Walikota Hasan Karman puas saat panen nanas di Singtara, ke-marin.

ISTIMEWA

BERSAMA: Ny Rini Henrikus bersama tim penggerak PKK dalam lomba menu tradisional dan merangkai bunga.


19

26beras

PINYUH - NGABANG

Landak Surplus

MEMPAWAH- Tak terima dikatakan memboikot ren-cana pembentukan panitia khusus (pansus) oleh sek-retarias FPDIP, lantaran tak seorangpun anggota Fraksi Rakyat Bersatu masuk dalam anggota pansus.

“FRB sudah mengirmkan lima anggota untuk masuk menjadi anggota pansus. Tetapi, kelima anggota yang dikirim itu menolak untuk masuk menjadi anggota pan-sus.

Masalah penolakan itu ada-lah haknya masing-masing anggota FRB. Kami selaku ket-ua fraksi tidak bisa menginter-vensi,” tegas Darwis SH, ketua Fraksi Rakyat Bersatu.

Darwis yang juga Ketua Komisi C itu jujur mengaku prihatin atas tudingan FRB boikot dengan tidka men-girimkan anggota masuk da-lam pansus indikasi mark-up pos belanja pegawai (BP) pada ABPD 2011.

“Kebijakan fraksi hak mut-lak frakasi RB. Tidak boleh ada fraksi lain yang berhak untuk mengintervensinya,” tandas darwis pula.

Padahal tantangnya, sejak awal pembahasna RAPBD

2011, FRB adalah yang perta-ma kali menggaungkan untuk pembentukan pansusu meli-hat banyak persoalan dalam pos-pos yang dinilai belum berpihak pada kepentingan masyarakat.

“Apa yang kami gaungkan waktu itu hanya dilihat sebe-lah mata. Dan tidak ada yang mendukung. Sebab, dinilai ngade-ngade,” aku dia.

Jikapun FRB yang ang-gotanya tidak bersedia masuk dalam pansus dikatakan memboikot.

Lantas bagaimana dengan dua kali paripurna untuk mendengarkan penyampaian Pendapat Akhir (PA) fraksi ditunda lantaran fraksi men-gadakan rapat diluar agenda yang ditetapkan banmus itu.

Apakah hal tu tidak sama dnegan memboikot.

Secara tegas Ketua FRB me-lihat, ada nuasa lain dibalik semua itu.

Terlebih sudah terlanjut digemakan kalau FRB boikot pansus.

“Terus terang, jika sudah demikian, saya tegaskan Frak-si Rakyat Bersatu tidak berse-dia menjadi anggota pansus, tantangnya. (ham)

KEPAL A Dinas Pertanian Kabupaten Landak, Pa’du Palimbong kepada war-tawan Rabu (15/12) mengatakan bahwa ketersediaan beras Landak sejauh ini bisa dikatakan surplus. Menanggapi masih

adanya beras yang masuk ke Landak diungkapkannya itu murni kepent-ingan bisnis.

I a m e n g u n g -k a p k a n b a h w a secara fakta dan sesuai data yang kita miliki yang terseleksi dari BPS kabupaten sam-pai propinsi, Ka-bupaten landak t e r m a s u k y a n g surplus, hal ini

dihitung dari konsumsi masyarakat dan produksi yang tersedia.

“Jika ada beras masuk ke Landak itu sudah persoalan lain, bisnis namanya. Bisa terjadi karena beras diluar lebih murah dari pada beras yang ada di daerah.

Daerah surplus seperti Sambas dan Sang-gau juga tetap masuk beras dari jawa, bukan berati tidak ada beras,” ujarnya.

Surplus yang ada didaerah ldalam ben-tuk gabah dibeli dan dibawa ke Pontianak. Termasuk terjadi didaerah landak, karena penggilingan yang ada di Landak masih sangat sederhana. Kabupaten yang ada be-rasnya kemudian dibawa lagi ke pontiank dan diproduksi kembali.

“Tapi kok ada daerah-daerah yang ada raskinnya, karena beras ini memang tidak merata disetiap kecamatan, ada kecama-tan yang bukan sentra produksi beras jadi dia harus membeli beras. Kepemilikan juga tidak merata jadi dari sekian banyak penduduk ada yang kategori lebih maupun kurang.

Jadi bukan berarti kemana beras yang dimiliki daerah. Kalau surplus kok ada ba-rang masuk. Tetapi gabah kita juga keluar dibeli orang,” ungkapnya.

Berkaitan dengan beras cap intan yang dimiliki oleh Landak, ia menyebutkan bah-wa sarana dan prasarana sudah lengkap.

Tugas berikutnya adalah menyediakan mitra, sebab dinas pertanian tidak boleh mengelola perusahaan tersebut.

“Maka disiapkan kerjasama dengan pihak ketiga oleh pemda, sebenarnya yang harus mengikuti ini adalah KPN Kabupaten Landak dengan pihak ketiga tersebut,” ka-tanya lagi.

Pembinaan dan pengawasannya tetap dilakukan oleh pihak pemda.

Tetapi sejauh ini kemitraan ini belum berjalan karena KPN kita, pihak ketiga kita juga belum berjalan secara baik dan bersama-sama. (sgg)

Iklan sebuah sarana yangpaling efektif

dalam memasarkansebuah produk..

Contact person:

0561 -735071

SUI PINYUH-Dalam rangka mewujud-kan kerukunan umat beragama, disamp-ing upaya-upaya yang telah dilakukan oleh masing-masing majelis yang be-rangkutan bersama pemerintah, sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Maka sangat perlu melibatkan tokoh-tokoh agama dan organisasi kemasyaraka-tan sebagai fasilitator, motivator dan mediator dalam melakukan dialog dengan masyarakat yang diwadahi dalam forum kerukunan umat beragama (FKUB).

Demikian dikatakan Mochamad Sholeh S.Sos, Camat Sui Pinyuh didepan pemuka agama yang tergabung dalam FKUB, pada saat rapat koordinasi dan sosialisasi Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No 8 dan 9 tahun

2006 tentang pedoman pelaksanaan tugas Kada/Wakada dalam pemeliharaan keru-kunan umat beragama , pemebrdayaan forum kerukunan umat bergama dan pendirian rumah ibadah yang dilak-sanakan di Gedung Serbaguna setempat, kemarin.

Dikatakan M Sholeh, kerukan umat beragma merupakan bagian penting dari kerukunan nasional. Dalam rangka melaksanakan tugas dan wewenang-nya. Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah mempunyai kewajiban me-melihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat diberbagai daerah, termasuk yang berkaitan dengan implementasi kerukunan antar umat beragama yang pada gilirannya saling berpengaruh den-

gan kondisi ketenteraman dan ketertiban masyarakat itu sendiri.

Implementasi dari kerukunan antar umat bergama dalam kehidupan kea-gamaan masyarkaat bebagai peraturan dijadikan sebagai dasar hukum dalam pembinaan kehidupan dan kerukunan umat beragama itu telah ditindaklanjuti dengan Peraturan Gubernur No 518 tahun 2006 tentang FKUB yang didalamnya ada UU No 8 tahun 1985 tentang organisasi kemasyarakatan. UU No 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. PP No 18 tahun 1986 tentang pelaksanaan UU No 8 tahun 1985.

Keputusan bersama Menag dan Mendagri No 1/BER/MDN-MAG/1979 tentang tata cara pelaksanan penyiaran

agama dan bantuan luar negeri kepada lembaga keagamaan di Indonesia serta Keputusan bersam Menag dan Mendagri No 8 dan 9 tahun 2006.

Camat Sui Pinyuh juga menyebutkan, jika dikaitkan dengan visi pembangunan Kalbar dan seuai amanat pembangunan yang tercantum dalam RPJM nasional. Maka visi pembangunan Kalbar seba-gaimana yang tercantum dalam RPJM Provinsi Kalbar tahun 2006-2013 adalah, terwujudkan masyarakat Kalbar yang beriman, sehat, cerdas, aman, berbudaya dan sejahtera.

Rakor dan sosialiasasi Peraturan bersama Menag dan Mendagri itu langsung dipimpin Syarif H Ismail Alqadrie, Ketua DPPD FKUB kabupaten Pontianak. (ham)

MEMPAWAH- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pontianak, se-cara serius meningkatkan infrastruk-tur transportasi di daerah itu. Pada tahun 2011 nanti, pihaknya menda-patkan bantuan pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Departemen Perhubungan (Dephub) sebesar Rp 200 juta lebih. Dana itu akan digunakan untuk perbaikan terminal bis mempawah.

“Dengan DAK itu, banyak hal yang dapat dilakukan. Utamanya per-baiki Terminal Bis Mempawah, jalan masuk terminal, toilet, lampu, ruang tunggu maupun pos penjagaan dil-ingkungan terminal bis,” jelas Suharjo, Kepala Dians Perhubungan.

Menurut dia, anggaran yang Rp 200 juta lebih itu tak hanya untuk

perbaikan terminal saja. Tapi juga buat penambahan infrastruktur perhubungan lainnya di Kabupaten Pontianak.

“DAK itu akan direalisasikan buat rambu-rambu lalu lintas dan marka. Untuk pengadaan rambu lalu lintas seratus buah lebih dan marka sepan-jang lima kilometer. Pemasangannya pada daerah-daerah yang strategis,” tutur Suharjo Lie.

Secara detail diterangkan, pembua-tan marka difokuskan untuk dua jalur jalan raya di Kota Mempawah pada Jalan Raden Kusno dan Jalan Gusti Muhammad Taufik. Karena, marka dimaksudkan mendukung upaya Pemda dalam persaingan kota bersih atau adipura dan lomba wahana tata nugraha.

Marka sepanjang dua kali lima kilometer maju. Artinya, marka akan ditempatkan pada dua jalur sepa-njang lima kilometer di Kota Mem-pawah. Mudah-mudahan fungsi dan keberadaan marka ini dapat dijalankan dengan baik sebagaimana mestinya.

“Sedangkan untuk pemasangan rambu jalan, akan ditempatkan pada jalur lalu lintas yang strategis dan se-lama ini memang belum ada rambu-nya. Seperti jalan raya di Kecamatan Sungai Kunyit, Anjongan dan lainnya,” imbuhnya.

“Mudah-mudahan perbaikan in-frastruktur dan sarana serta prasarana transportasi semakin meningkatkan pelayanan terhadap pengguna fa-sum, pintanya. (ham)

NGABANG – Jajaran lantas polres Landak, Selasa (14/12) sore mengamankan empat unit mobil yang tanpa dileng-kapi surat menyurat kendaraan saat operasi zebra yang digelar di jalan raya depan mapolres Landak.

Rajia kendaraan roda empat

yang digelar pukul 15.00 wib tersebut dilaksanakan sekitar 1 jam. Dari sekian banyak mobl yang diperiksa, empat mobil harus diamankan terlebih da-hulu karena tidak memiliki ke-lengkapan dan pengemudinya tidak memiliki SIM.

Kasat Lantas Polres Landak, AKP Damianus Dedy Susanto mengungkapkan bahwa rajia ini dilakukan dalam rangka mewujudkan ketertiban lalu lintas khususnya penanganan keselamatan kendaraan ber-motor, yang nantinya akan ada kegiatan-kegiatan rajia, sosial-isasi, imbauan serta lainnya.

Empat kendaraan yang ter-tangkap rajia tanpa surat-surat

yakni mobil pick up dengan nomor kendaraan KB 8474 SA, Kijang Grand KB 1066 L, Jeep KB 651 A dan L-Truck KB 9812 HI.

Keempat kendaraan terse-but kemudian diproses sesuai dengan aturan tilang undang-undang nomor 22 tahun 2009. Operasi zebra 2010 yang dilaku-kan Polres Landak dilakukan se-cara bertahap. Sejauh ini sudah sebanyak lima kali pelaksanaan, dan pelanggarnya rata-rata didominasi oleh kelengkapan surat menyurat. Dan akan di-lakukan tilang sesuai dengan aturannya.

Lokasi rajia sendiri untuk saat ini dilakukan diwilayah dalam kota yang memiliki tingkat

Boikot Pansus,FRB v F-PDIP

FKUB Sosialisasikan Peraturan Dua Menteri

Pa’du Palimbong

Empat Mobil Terjaring Razia

kepadatan arus lalu lintas yang cukup tinggi apalagi menjelang sore hari. Dengan kepadatan tersebut diharapkan masyarakat bisa lebih terti berlalu lintas.

Damianus juga menghimbau

kepada masyarakat, khususnya remaja untuk tidak kebut-kebutan apalagi dalam kondisi sedang ra-mai kendaraan agar bisa menjaga keselamatan mereka sendiri dan juga orang lain. (sgg)

DAK Rp200 Juta Perbaiki Terminal

HAMDAN/PONTIANAKPOST

RAMPUNG: Pekerjaan mess Chandramidi di kota Mempawah hampir rampung. Mess tersebut bakal jadi bangunan kebanggaan warga kota.

SugeNg/PONTIANAK POST

TILANG: Seorang pengemudi ditilang karena tidak memiliki kelengkapan dalam operasi Zebra kemarin.

SINGKAWANGPontianak Post Kamis 16 Desember 2010 27dewan

SINGKAWANG—Sebanyak 27 warga binaan wanita Lapas IIB Singkawang menempati blok tahanan baru. Bangunan baru yang dinamai Mawar ini berisikan empat kamar hunian dan dua kamar isolasi bagi mereka untuk merenungi kesalahan atas perbuatannya yang dianggap melawan aturan selama di Lapas.

Kepala Lapas IIB Singkawang S.Budi Irianto di-dampingi Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Permasyarakatan (KPLP), Y.Varianto, mengharapkan warga binaan yang menempati blok baru dapat betah. Warga binaan wanita khususnya dapat memanfaatkan-nya dengan baik. Dengan blok baru diharapkan warga binaan menjaga keteraturan dan mentaati aturan ber-laku. Bahkan blok kamar bercat merah jambu ini akan disediakan kantin.

“Jadi tidak ada lagi warga binaan diam-diam mengun-jungi kantin dengan alasan membeli keperluan sehari-hari, padahal hanya ingin bertemu dengan warga binaan di blok lain,” katanya saat meresmikan blok tahanan baru wanita dan anak di Lapas IIB Singakwang, Rabu (15/12) kemarin.

Dibangunnya blok baru ini, lanjut Budi sapaan akrab-nya ini, tak terlepas dari usulan Lapas IIB Singkawang ke Kementrian Hukum dan HAM, mengingat jumlah warga binaan wanita bertambah banyak. Sehingga napi wanita menempati dua kamar di bengkel kerja. “Dulu penuh sesak karena dua kamar saja, sekarang sudah baru dan luas, jadi lebih teraturlah,” timpalnya. Dengan blok tahanan baru ini pemisahan antara warga binaan anak-anak, pria dewas, wanita teratur sehingga memu-dahkan pengawasan.

Selain itu, Kalapas mengingatkan para petugas untuk menegakkan disiplin dan aturan berlaku. Ia meminta jangan dibiarkan warga binaan keluar masuk blok tah-anan tanpa alasan tak jelas.

“Ingat izin keluar hanya untuk menemui keluarga yang membesuk selain itu tidak boleh terkecuali hal lain yang telah diatur dalam Lapas,” ungkapnya.

Fasilitas blok tahanan baru ini boleh dibilang sangat layak. Dalam kamar disiapkan kipas angin dipasang di dek kamar sehingga semua warga binaan tak kepanasan, termasuk satu unit WC. Di luar, kantin dan fasilitas tem-pat menjemur pakaian serta tempat mencuci pakaian dan perangkat makanan. “Semua fasilitas ini merupakan wujud pelayanan prima kepada warga binaan, sehingga kita minta dipelihara dan dimanfaatkan dengan baik,” tambahnya.

Prosesi peresmian blok tahanan wanita baru ini ditandai pemotongang pita merah tepat di pintu masuk blok tahanan wanita, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng antara Kalapas, Kepala KPLP, jajaran Lapas IIB Singkawang serta seluruh warga binaan wanita. (har)

SINGKAWANG-KPKNL Sing-kawang bekerjasama dengan KPPN Singkawang mengadakan kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan Rekonsiliasi BMN dalam Rangka Penyusunan LKPP 2010 bertem-pat di Hotel Sentosa Singkawang Rabu (15/12) kemarin.

Kegiatan dibuka Kepala KP-KNL Singkawang, Nezaretta dan Sambutan Kepala KPPN Sing-kawang, Imam Subagyo.

Dalam sambutannya, Kepala KPKNL Singkawang menjelaskan bahwa dengan dilaksanakannya rekonsiliasi BMN secara benar dan tepat waktu, diharapkan LKPP 2010 dapat mencapai opini

tertinggi “Wajar Tanpa Pengecual-ian” dan dimasa yang akan datang, kita bersama-sama dapat menuju tertib administrasi dan Pengelo-laan Keuangan Negara yang lebih akuntabel dan transparan.

Sosialisasi ini dimaksudkan agar satuan kerja di wilayah Sing-kawang, Bengkayang dan Sambas dapat memahami pentingnya di-lakukan rekonsiliasi BMN antara satker dengan KPKNL agar dapat menjamin validitas dan akurasi data dalam rangka penyusunan LKPP yang kredibel dan mema-hami mekanisme rekonsiliasi BMN yang benar baik di tingkat internal satker yang bersangku-

tan maupun rekonsiliasi dengan pihak KPKNL dan KPPN.

Kegiatan Sosialisasi ini diikuti oleh 117 Operator SIMAK BMN di wilayah Singkawang, Beng-kayang dan Sambas dan diisi oleh 4 orang narasumber yaitu: dari KPPN Singkawang yang di-wakili oleh Kasi Vera, Imam Eko Nur Hidayat, Kasi PKN KPKNL Singkawang, Yuli Widayat dan Pelaksana Seksi PKN, Marlita dan Arifin, dan pembawa Acara sekaligus moderator pada kegia-tan sosialisasi ini adalah Andika Atma Gahara. Narasumber per-tama, Yuli Widayat menyampai-kan materi Rekonsiliasi BMN

Dalam Rangka Penyusunan LKPP, mensosialisasikan pent-ingnya pelaksanaan rekonsiliasi BMN sebagai salah satu bahan untuk penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat, Pelaksanaan Rekonsiliasi Inter-nal pada masing-masing Satuan Kerja dan Tatacara Rekonsiliasi BMN tiap Semester antara Satker dengan KPKNL.

Narasumber kedua, Marlita menyampaikan Bimbingan Teknis Aplikasi SIMAK-BMN yang meliputi proses pengiriman Arsip Data Komputer yang dibu-tuhkan pada kegiatan Rekonsili-asi BMN. (har/*)

LSM Merpati Nusantara Kota Sing-kawang mempertanyakan masa reses dewan Singkawang. Sebab, selama ini belum pernah terdengar reses yang dilakukan oleh dewan.

Padahal, reses sudah dianggarkan dalam APBD. Bila tak dilaksanakan, berarti ada penyimpangan seperti halnya studi banding.

Demikian diungkapkan Firdaus, ke-marin. Menurutnya, sesuai tata tertib dewan, masa reses itu ada.

“Kan, tata tertib itu adalah rambu bagi legislator. Dalam tata tertib itu sendiri tertuang masa reses. Angga-ran masa reses sudah ada termaktub dalam APBD setiap tahunnya. Disitu dijadwalkan berapa kali dalam setahun reses,” kata Firdaus.

Masyarakat yang diwakili oleh para legislator tersebut tentu bertanya-tanya, kapan reses dilakukan oleh mereka.

“Mereka berharap, reses itu di-lakukan, guna mengungkapkan ber-bagai persoalan yang terjadi di Kota Singkawang atau setiap daerahnya. Jadi, jangan sampai mereka tidak melaksanakan reses itu sendiri,” katanya. (zrf )

Pertanyakan Reses Warga Binaan Wanita Tempati Blok Baru

Sosialisasi Rekonsiliasi BMN

HARI/PONTIANAKPOST

BARU: Blok tahanan baru warga binaan wanita Lapas IIB Singkawang sudah difungsikan.

terigas

tilik

Pontianak Post Kamis 16 Desember 2010SAMBAS28

SAMBAS – Pemerintah dua neg-ara yakni Indonesia-Malaysia akan mengecek kesiapan pembukaan border di Aruk-Biawak. Kepala Bappeda Kalbar Fathan A Rasyid kemarin mengatakan rencana soft opening pintu perbatasan pada minggu ketiga Januari 2011.

“Kesepakatan ini pada sidang Sosek Malindo ke 28 beberapa waktu lalu. Sebelum pembukaan gerbang per-batasan secara resmi harus akan dicek kesiapan petugas serta sarana dan prasarana,” katanya.

Ia menyebutkan kesiapan itu meliputi lembaga CIQS (Custom, Immigration, Quarantine and Security) di pintu perbatasan. Menurutnya, lembaga-lembaga ini mempunyai tanggung jawab penuh nantinya saat pintu perbatasan resmi dibuka.

“Pihak imigrasi yang akan mencatat keluar masuk orang ke Malaysia dan Indonesia. Sedangkan bea cukai untuk mengecek barang-barang yang masuk apakah bebas pajak atau tidak,” ungkap Fathan.

Mantan Kadis Pertanian Kalbar ini mengatakan pihak karantina yakni mengecek bahaya tumbuhan dan he-wan sebelum masuk ke masing-masing negara. Selain itu, pihak keamanan baik TNI/Polri yang menjaga kedaulatan NKRI harus sudah siap.

“Mengenai bangunan CIQS di kedua negara sudah terbangun dengan baik. Pada soft opening nanti tentunya, petu-gas di lembaga-lembaga itu sudah siap melaksanakan tugas,” tuturnya.

Fathan mengemukakan pemban-gunan infrastruktur ke kawasan per-batasan Aruk-Biawak sekarang sedang dilakukan. Menurutnya, memang pem-bangunannya masih belum sempurna.

“Bila pintu perbatasan dibuka serta jalan negara sudah mulai mulus, maka jarak menuju ibukota Sarawak lebih pendek melalui Sambas. Saya membaca berita bahwa peserta Malaysia yang mengikuti Kemah Budaya Serumpun di Sambas banyak lelah sebab perjalanan darat memakan waktu sekitar 9-12 jam,” ungkap Fathan. (riq)

Siaga Amankan KBSSATUAN Polisi Pamong Praja Kabupaten

Sambas siaga penuh mengamankan lokasi Kemah Budaya Serumpun. Kasat Pol PP Sambas Sugiarto kemarin mengemukakan

petugas yang terlibat pengamanan 75 persen dari total.

“Personil yang ada dibagi di beberapa titik pengamanan. Baik di lokasi perkemahan, kantor-kantor serta pada Pasar Pramuka,” katanya.

Ia menyebutkan pengamanan secara keseluruhan merupa-kan wilayah kerja Polri.

Sedangkan Satpol PP ikut mendukung bersama pengaman swakarsa yang ikut terlibat mengamankan lokasi KBS.

“Selama dua hari ini, situasi keamanan KBS aman dan lancar. Semua ini berkat keterpad-uan tim pengamanan serta dukungan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Sambas yang menjaga keamanan dan ketertiban,” ungkap Sugiarto.

Harapan petugas di lapangan kondisi aman dan tertib hingga berakhirnya kegiatan. “Se-hingga KBS di Sambas memberikan suatu pengalaman terindah bagi peserta dari luar daerah,” harapnya. (riq)

SAMBAS – Tarian massal dan arakan perkawinan mewarnai pembukaan Kemah Budaya Serumpun Indonesia-Malaysia-Brunei Darussalam Rabu (15/12) kemarin. Kegiatan ini dibuka Gubernur Kalimantan Barat Cornelis dikarenakan Menteri Koor-dinator Kesejahteraan Rakyat Agung Lak-sono berhalangan hadir di Kota Sambas.

Semula pembukaan KBS pada Selasa (14/12) diundur hingga kemarin. Pembu-kaan ditandai pemukulan gong oleh Ketua Kwarnas Azrul Azwar, Penyumpitan Balon oleh Gubernur Kalbar dan Pemukulan Beduk oleh Ketua Pengakap Malaysia, Dato’ Kaharudin Bin Mo’min, Ketua Pengakap Brunei Darussalam Badar Bin Ali dan Bupati Sambas Burhanuddin A Rasyid.

Tarian massal saat pembukaan me-libatkan ratusan penari yang mewakili

beberapa etnis, mulai dari Tionghoa, Dayak dan Melayu. Penampilan tarian ini menyedot perhatian tamu undangan dan masyarakat yang berbondong-bondong di tepi lapangan menyaksikan acara pembu-kaan. Terik Panas Matahari tidak menjadi penghalang masyarakat menyaksikan tari kolosal tersebut.

Petinggi dan undangan pembukaan KBS disuguhkan jamuan makan saprahan melayu Sambas. Para tamu dan undangan diarak bersama penampilan budaya men-garak pengantin menuju taruf saprahan yang digelar dihalaman belakang kantor Bupati Sambas.

Gubernur Kalbar Cornelis mengatakan kemah budaya ini merupakan salah satu upaya menjaga silaturahmi. Menurutnya, terutama sesama budaya serumpun. “Bu-daya dan warisan seni setanah Kalimantan

adalah sama. Buktinya etnis yang ada ham-pir sama, seperti melayu, tionghoa hingga etnis dayak,” ungkapnya.

Ia mengemukakan melalui kemah budaya hendaknya ditingkatkan persau-daraan bangsa serumpun. “Tujuannya mendukung kelestarian dan peningkatan silaturahmi bangsa serumpun Indonesia, Malaysia Brunei Darrusalam,” tutur Cor-nelis.

Bupati Sambas Burhanuddin AR menga-takan melalui KBS ini hal-hal yang menjadi jurang pemisah bangsa serumpun dapat direkatkan lagi. Dikatakannya, lihat saja pembauran antara anggota Pramuka dan Pengakap Malaysia-Brunei Darussalam cu-kup baik. “Apalagi Sambas dengan Brunei-Malaysia mempunyai hubungan historis, sehingga hubungan negara serumpun makin baik,” ujarnya. (riq)

Tarian Massal Warnai Pembukaan KBS

Celaka Curi Anjing

Pemerintah Pusat Cek Border

SATU sepeda motor dibakar berdekatan den-gan barang bukti tiga ekor anjing yang diduga hasil curian. Jeni, warga Sambas yang melintas di Tanjung Keracut terkejut melihat ada sepeda motor hangus bersamaan anjing.

“Saya dapat informasi dari warga sekitar lokasi kejadian pembakaran motor bahwa ada warga ketahuan mencuri anjing. Motornya tertinggal sehingga dibakar oleh warga, karena pencuri anjing dinilai mengganggu ketertiban umum,” katanya.

Ia mengemukakan anjing tiga ekor tergolek tak bernyawa dalam karung didekat kerangka sepeda motor jenis Jupiter yang terbakar. Pe-muda ini heran pada masa sekarang ada saja yang masyarakat melakukan hal-hal aneh.

“Hanya mencuri tiga ekor anjing jadinya celaka. Untung saja sepeda motor yang diba-kar, kalau pelakunya dibakar tentu nyawa melayang,” tutur Jeni. (riq)

SAMBAS – Pembukaan Kemah Budaya Serumpun (KBS) Indone-sia, Malaysia, Brunei Darussalam, kemarin dimeriahkan berbagai kegiatan. Bahkan Pemerintah Kabupaten Sambas menerima beberapa bantuan, salah satunya dari PT Askes. Perusahaan asur-ansi kesehatan ini memberikan satu unit ambulan kepada RSUD Kabupaten Sambas.

Penyerahan ambulan secara simbolis dilakukan oleh Kepala PT Askes Regional IV, Fadjri-adinur kepada Bupati Sambas, Burhanuddin A Rasyid. Bupati terlihat sumringah saat duplikat kunci ambulan berpindah ke tangannya, dijunjungnya tinggi-tinggi sebagai ungkapan bangga.

Tidak hanya itu, PT Askes bersama Pemkab Sambas juga menandatangani nota kesepa-

haman untuk memberikan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat Sambas. Penanda-tanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Bupati Sambas dengan Kepala PT Askes Cabang Singkawang, Octovianus Ramba didampingi Kepala PT Askes Ka-bupaten Sambas Desi Ariani.

Kepala PT Askes Regional IV, Fadjriadinur mengatakan, bantuan ambulan merupakan wujud komitmen PT Askes ter-hadap kesehatan masyarakat Sambas. Dia berharap ban-tuan tersebut dapat berguna bagi RSUD Sambas melayani masyarakat. “Semoga berman-faat dan masyarakat merasa terlayani. Setidaknya ambulan tersebut membantu RSUD Sam-bas,” ucapnya.

Untuk penandatanganan nota kesepahaman, Fadjriadinur

mengutarakan, hal tersebut se-suai arahan Gubernur Kalbar dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat terutama yang kurang mampu. Dengan adanya kesepakatan tersebut, seluruh masyarakat Sambas mendapat pelayanan kesehatan gratis. “Teri-makasih juga kepada Pemkab Sambas yang selama ini beker-jasama dengan baik,” katanya.

Fadjriadinur yang juga asli Ka-lbar mengungkapkan kebang-gaannya kepada Sambas. Dia melihat kabupaten ini menga-lami kemajuan pesat. Baik dari infrastruktur maupun bangunan perkantoran. Fadjriadinur men-gaku terpesona dengan Pemkab Sambas yang berani dan sukses menyelenggarakan KBS tiga negara. “Ini sebuah keberhasilan yang patut kita acungi jempol,” tutupnya. (hen/pk)

foto: istimewa

BANTUAN: Kepala Pt askes Regional iV, fadjriadinur me-nyerahkan ambulan secara simbolis kepada Bupati sambas, Burhanuddin a Rasyid.

RSUD Sambas Terima Bantuan Ambulan PT Askes

thoRiq/PontianaK Post

TARI KLOSAL: Ratusan penari memeriahkan pembukaan KBs 2010 di Kabupaten sambas Rabu (15/12).

sugiarto

KETAPANG

ragam

Pontianak Post Kamis 16 Desember 2010 29

Ny.Riniwati Henrikus

sosok

MaU paSanG diKETAPANG

Hub. : Biro Pontianak Post Ketapang Telp. 0534 - 35514

MEWUJUDKAN sumber daya manusia yang berkualitas, diantaranya ditentukan oleh tingkat

kesejahteraan suatu ke-luarga. Menurut Ny Rini-wati Henrikus, tentunya tak dapat dilaksanakan hanya oleh satu lembaga instansi atau institusi saja.

Tapi perlu dilakukan oleh seluruh komponen bangsa secara bersama-sama, se-cara terpadu, terencana dan berkelanjutan. Adanya lomba menu makanan tradisional dalam memacu kreativitas para ibu TP-PKK disambutnya secara positif.

Menurut Ketua TP-PKK Kabupaten Ketapang, beragam corak warna, adat istiadat dan budaya tentunya merupa-kan ciri khas suatu bangsa. “Yang tentunya dengan aneka macam jenis dan rasa menu ma-kanannya yang sudah sepantasnya untuk kita lestarikan,” kata Ny Riniwati Henrikus. (ndi)

Sepantasnya Dilestarikan

SETELAH dilantik menjadi Bupati Ketapang ada 30 Agustus 2010 sebanyak 19 kecamatan di Ka-

bupaten Ketapang dikun-jungi Drs Henrikus M.Si.

Pada hari ini (16/12) Bu-pati Ketapang, Henrikus akan mengunjungi Keca-matan Hulu Sungai. Berarti lengkap 20 kecamatan yang ada di Kabupaten terluas di Kalbar ini dikunjunginya.

Rombongan Bupati Keta-pang diagendakan tiba di Sandai sekitar pukul 11.00 WIB. Setelah istirahat dan makan siang di kediaman Camat Sandai Drs Anwar MM, kemudian melanjut-

kan perjalanan ke Hulu Sungai menggunakan mobil. Setelah kembali dari Kecamatan Hulu Sungai,

Bupati dan rombongan diagendakan meninjau kegiatan PKK-KB-Kesehatan dan sunatan massal di Sandai. Setelah itu, kembali ke Ketapang. (ndi)

Kunjungi Hulu Sungai

Drs Henrikus M.Si

A PA K A H a n d a i n g i n memiliki anak super cer-das? meningkatkan daya konsentrasi mereka, mem-

KETAPANG -- TK Negeri Pem-bina yang terletak di Jalan Sepakat Ketapang pada Rabu (15/2) ke-marin melakukan kegiatan sosial berupa pemberian santunan kepada anak yatim yang berada di kawasan Kelurahan Sampit. Kegiatan yang merupakan acara tetap tahunan dalam rangka peringatan Tahun Baru Hijriyah atau 1 Muharram 1432 H dihadiri langsung dari UPPK Kecamatan Delta Pawan, Kasi Kurikulum Pendidikan Dasar Diknas Ka-bupaten Ketapang, orang tua anak didik, masyarakat Kelura-han Sampit dan anak-anak didik. Kepala TK Pembina, Uripah da-

lam sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan. “Dalam kegiatan ini diharapkan dapat mencipta-kan rasa kasih dan kepedulian khususnya anak-anak didik da-lam membantu sesama manusia yang saling membutuhkan,” kata Uripah, Kepala TK Pembina.

Uripah menambahkan bahwa di TK Pembina yang dipimpin-nya, pendidikan agama dan akademis dilakukan dengan menitikberatkan penciptaan karakter akhlak anak dan materi pendidikan yang selalu disesuai-kan dengan perkembangan saat ini, seperti pengenalan computer,

Sementara itu, Drs Jalaludin Kasi Kurikulum Pendidikan Dasar Diknas Kabupaten Ketapang yang didaulat sebagai pencera-mah mengatakan pentingnya kita untuk selalu menuntut ilmu yang tidak hanya bermanfaat bagi kita sendiri namun terpenting juga bagi orang lain. Penciptaan ahklak yang mulia harus ditum-buhkan sejak dini agar anak-anak tidak mudah terjerumus dalam perbuatan-perbuatan yang tidak baik.”Kegiatan sosial semacam ini merupakan contoh yang mulia sekali dalam pembelaja-ran nyata terhadap anak didik,” tegas Drs Jalaludin. (ndi/PK)

Deteksi Bakat dengan Sidik JariAktivasi Otak Tengah Plus

Foto: istimewa

SANTUNAN: Sebagian anak-anak penerima santunan foto bersama dengan Guru TK Pembina, UPPK Kec. Delta Pawan dan Kasi Kurikulum Pendidikan Dasar Diknas Kabupaten Ketapang, Rabu (14/12).

sd 19 Desember 2010), Keta-pang (22 sd 23 Desember 2010), dan Sintang (29 sd 30 Desember 2010), SMAP juga memberikan fasilitas gratis yang sangat dahsyat dan berguna bagi masa depan anak, yaitu finger print test (tes deteksi bakat melalui analisa sidik jari), dan sesi gratis bagi orang tua yaitu materi hypnoparenting den-gan total bonus 1 juta lebih.

Melalui test analisa sidik jari, orangtua dapat menge-tahui bakat anak dan men-garahkannya sesuai dengan potensi yang dimiliki sejak lahir. Test sidik jari ini di-lakukan dengan teknologi komputer biometric dengan tingkat akurasi 90 % valid. Beberapa assesment atau rapor hasil analisa seperti; mengetahui gaya belajar anak, kecenderungan otak kiri/ kanan anak, dan kecer-dasan majemuk anak. Selain itu juga bisa mengetahui per-sonality seseorang, mengeta-hui jurusan studi dan pilihan

karir atau profesi yang sesuai dengan bakat alamiah kita. Tes analisa bakat dilakukan cukup sekali seumur hidup. Selain pelatihan aktivasi otak tengah dengan bonus test analisa sidik jari dan hypnoparenting, SMAP Ka-lbar juga membuka kesem-patan bagi masyarakat luas yang ingin melakukan test sidik jari (cocok bagi balita, anak sekolah, mahasiswa, perusahaan, sekolah, dinas dan bahkan bagi anak-anak berkebutuhan khusus seperti autis, downsindrome, dll).

Silahkan datang langsung ke kantor SMAP perwaki-lan Kalimantan Barat di Jl. Dr. Wahidin Gg. Adyaksa No. 7 Pontianak/ Jl. Pahla-wan No.18 Singkawang atau pada saat kegiatan aktivasi otak tengah ditempat keg-iatan. Info dan pendaftaran telp. 0852 4513 1441 atau 0857 5026 1188. Ayo temu-kan bakat anda dan anak anda sekarang juga, menuju masa depan gemilang. (Ser)

bangun kepercayaan diri dan intuisi positif, men-ingkatkan kreatifitas dan daya tangkap, memil iki daya ingat dan intelegensia tinggi serta berbudi luhur d a n e m o s i ya ng st ab i l ?

Saat ini telah hadir di Ka-limantan Barat, Midbrain Activation atau Aktivasi Otak Tengah dengan in-struktur berlisensi interna-sional, Adam Hidayat, M.Pd, CH,t Direktur SMAP (Super-Mind Activating & Program-ming) langsung dari Jakarta.

Aktivasi otak tengah di-lakukan dengan cara ilmiah, yaitu dengan menyeimbang-kan otak kanan dan kiri anak serta mengaktifkan otak tengah melalui akti-vasi gelombang otak Alpha anak dan metode-metode seperti brain game (senam otak), time line (visualisasi menembus masa depan), neuro linguistic program, super memory, motivasi dll.

Untuk kegiatan aktivasi otak tengah SMAP berikut-nya yaitu di Pontianak (18

TK Pembina Berikan Santunan Anak YatimGema 1 Muharam 1432 H

K E TA PA N G - Pe ma d a -man listrik beberapa hari ini semakin memprihatinkan.Bahkan, masyarakat seba-gai konsumen mengaku tidak mendapatkanpen-jelasan sehingga merasa dirugikan terkait kejadian tersebut.Eji, warga Suka-harja mengatakan pemad-aman listrik hampir terjadi duahari berturut-turut.

Rabu kemarin misalnya, listrik padam dari pukul 09.00 hingga 16.00 WIB. Kamis, juga mati pada jam sama. Kemudian Jum’at juga terjadi hal sama.

‘’Kejadian itu sangat tiba-tiba, dan memang saya tidak mendapatkanpem-beritahuan sebelumnya. tentunya ini sangat merugikan bagi warga,’’dikatakan Rabu (15/12), di kediamannya.

Kejadian sama juga dialami warga Jalan Brigjend Katam-so Ketapang,Raden Seba’an. dimana listrik padam juga hampir tiap hari beberapa ini. Dia pun juga mengakui tidak mendapatkan penjelasan atas kejadiantersebut. ‘’Da-lam minggu ini, sering ter-jadi pemadaman listrik. Kami juga tidakmenerima pen-jelasan atas itu,’’ kata Raden.

Sementara itu, Kepala Humas PLN Cabang Keta-pang, Zainal menyatakan,

secaraumum, karena me-mang petugas yang lebih berkompeten sedang turun kelapangan, pemadaman

listrik disebabkan banyak hal. D i a n t a r a n y a a d a l a h -

gangguan jaringan, serta adanya perawatan, baik yang rutin maupunberkala.

‘’Sedangkan untuk pe-ma da ma n l i s t r i k s e ca ra bergilir sudah tidak ada-lagi. Namun memang jika ada perawatan mesin bisa dilakukan pemadamanse-cara giliran,’’ jelas Zainal.

Te rk a i t a d a n y a g a n g -guan tali kelayang, Zain-al menceritakan sekarang ini sudah ada orang me-m a i n k a n l a y a n g - l a y a n g dengan benang kawat.(fah)

Listrik Masih Sering Padam

Sedangkan untuk pe-madaman listrik secara

bergilir sudah tidak adalagi. Namun me-

mang jika ada perawa-tan mesin bisa dilaku-

kan pemadamansecara giliran

Zainal

30 KAYONG UTARA

ragam

landak


KETAPANG- Pihak PLN Ca-bang Ketapang memberikan peringatan kepada pelanggan yang menunggak pembayaran listrik lebih dua bulan. Selan-jutnya konsumen membuat perjanjian dengan petugas un-

tuk melunasinya jika tidak in-gin saluran listriknya diputus.

‘’Jadi bagi pelanggan yang menunggak dua bulan lebih akan membuatperjanjian ter-lebih dahulu untuk sanggup melunasi tunggakan. Namun jika dalam waktu yang dis-epakati belum juga melunasi

akan dilakukanpemutusan,’’ kata Aziz Saleh, salah satu tim pelaksana kegiatan dari PLN Ketapang, Rabu (15/12).

Menurut Aziz, turun ke lapangan dilakukan oleh se-luruh petugas yang ada. Di

timnya sendiri, terdapat form tunggakan seban-yak 72 lembar, yang ren-cananya akan didatangi hari ini. Penunggak, di tim nyaterdapat di Ke-camatan Delta Pawan.

‘’Jika pelanggan bisa membayar kewajiban-nya. Setiap saat bisa dis-ambung kembali,’’ jelas Aziz. Piutang pelanggan PLN Ketapang, dikata-kan Zainal Bahri, Asmen SDM dan Adm PLN Keta-pang menyatakan piu-tang sebesar Rp650 juta. Itu termasuk pekerjaan bagian niaga. Kemudian dimintai data diserahkan ke PLN wilayah. Kemu-

dian atas surat dari wilayah memberitahukan untuk di-lakukan pemutusan massal.

‘’Sebelum dilakukan pemu-tusan, pihaknya sudah laku-kan sosialisasi melalui media radio. Karena kita berang-gapan hanya di wilayah Kota saja,’’ terang Zainal Bahri.(fah)

KETAPANG – Juara Bulu-tangkis Piala Bupati Cup VIII tahun 2009, nampaknya akan mendapat perlawanan sengit

pada 2010. Pasalnya, peserta yang ambil bagian pada ke-juaraan Bulutangkis Bupati Cup IX tahun 2010 lebih banyak.

Kejuaraan ini, rencanan-ya akan dibuka oleh Bupati Ketapang pada tanggal 18 Desember 2010 di GOR KT.

“Tahun lalu yang juara adalah PB Eka Setia,” kata Jabidi Erwan, sekretaris panitia Kejuaraan Bulu-

tangkis Bupati Cup IX tahun 2010.Menurut Jabidi Erwan, ke-

juaraan bulutangkis beregu putra itu memperebutkan piala bergilir dan piala tetap Bupati Ketapang.

Pesertanya adalah atlet bulu-tangkis yang ada di Kabupaten Ketapang. Kejuaraan ini merupa-kan kalender tahunan PBSI Peng-kab Ketapang yang bekerjasama dengan pemerintah daerah. Ten-

tu saja, tujuannya menggalakkan dan menggairahkan olahraga khususnya di cabang bulutangkis.

Akan dilakukan kejuaraan itu tentu saja mendapat sambutan positif dari masyarakat. Pelak-sanaannya pun diperkirakan akan lebih kompetitif. Pasalnya, selain peserta yang lebih banyak dari tahun sebelumnya, bah-kan persiapan atlet club bulu

tangkis juga semakin matang. Dalam pertandingan itu,

sistem pertandingan akan diper-gunakan tetap mengedepankan sportivitas dan fair play dalam bertanding. “Kita berharap agar event ini bisa berjalan sukses dan lancar seperti tahun-ta-hun sebelumnya, dukungan semua pihak sangat diharap-kan,” kata Jabidi Erwan. (ndi)

KETAPANG-- Kepala Dinas Informasi, Kebu-dayaan dan Pariwisata Kebupaten Ketapang, Yudo Sudarto menyatakan masih sulit bagi pihaknya terkait hak paten terhadap warisan budaya daerah ini.

“Kita mengatakan susah karena pernah men-girimkan tiga naskah syair gulung, tari bubuh dan beberapa lagi. Namun dari pihak pusat mengembalikan kembali. Kita pun tidak tahu seperti apa ketidaklengkapan tersebut,” dikata-kan Yudo, saat ditemui di ruangannya, kemarin.

Namun, terang Yudo, pihaknya sudah me-nyiapkan sinopsis dari warisan budaya yang ada. Karena dari pusat sendiri menargetkan di Ketapang. Namun dari banyaknya budaya yang ada. Pihaknya akan memilih terlebih dahulu.

“Saking banyaknya benda atau budaya warisan. Tentunya kita akan melakukan pemilihan,” ujar Yudo.

Bahkan, lanjut Yudo, dir inya pun su-dah menyiapkan sebuah buku tentang bu-daya. Dan ada juga karangan buku yang me-muat kebudayaan Ketapang itu sendiri. (fah)

KETAPANG- Dinas Kepen-dudukan dan Catatan Sipil Ka-bupaten Ketapang baru me-nyelesaikan sekitar 40 persen lebih terkait pembuatan Akta Kelahiran bagi anak dibawah usia 18 tahun di daerah ini.

Setiap harinya, petugas yang hanya dua orang melayani 600 pemohon. Namun lantaran ter-batasnya petugas yang ada, per harinya hanya bisa cetak sekitar 160 an saja. Dimana, hingga Rabu (15/12), sekitar pukul 13.00 wib. Sudah tercatat untuk anak usia satu tahun hingga kurang dari 18 tahun sebanyak 11.600-an. Kemudian anak yang berusia 61 hari hingga satu tahun sebanyak 10.620. Serta anak yang berumur satu hingga 60 hari, kurang lebih 10.080 an.

Kadisdukcapil Kabupaten Keta-pang, Drs Mahyudin M Si men-gatakan bahwa pada peraturan sebelumnya ditetapkan pem-batasan waktu pemutakhiran Akta kelahiran bagi seluruh anak ada-lah 31 Desember. Diperkirakan akan diperpanjang hingga satu tahun ke depan (2011). Ini meru-pakan hasil dari Rakernas yang dilangsungkan di Batam. Dimana sebanyak 497 Kabupaten/Kota me-nyarankan perpanjangan waktu.

“Secara resmi belum, namun Dirjen Kependudukan dan Cata-tan Sipil sudah memberikan tanda persetujuan. Sehingga masyarakat Ketapang masih diberi waktu kelonggaran untuk membuatkan Akta bagi anak-anaknya,” dika-takan Mahyudin, Rabu (15/12),

saat ditemui di ruangannya.Mahyudin menyebutkan, kend-

ala yang juga dihadapi kabupaten/kota lainnya. Pertama adalah bah-wa seluruh dokumen kependudu-kan diproses melalui SIAK. Seh-ingga harus ditandatangani oleh Kepala Dinas. Kemudian menge-nai tingkat kesadaran masyarakt juga masih rendah terkait me-laporkannya peristiwa kelahiran.

“Sarana dan prasarana juga masih kurang. Dimana kabupaten belum bisa mengakses terutama ke daerah pedalaman,” jelas Mahyudin.

Joko Wijanarko, Kabid Pencata-tan Sipil Disdukcapil Ketapang me-nyatakan petugas yang melayani hanya dua. Dimana satu orang petugas, paling banyak bisa me-nyelesaikan 160 an Akta saja. (fah)

Kesulitan Hak Paten

Persaingan Akan Lebih SeruKejuaraan Bulu tangkis Bupati Cup IX Tahun 2010

Baru Mencapai 40 PersenPembuatan Akta Kelahiran

PLN Lakukan Pemutusan Massal

Jadi bagi pelanggan yang menunggak dua bu-lan lebih akan membuat-

perjanjian terlebih dahulu untuk sanggup melunasi tunggakan. Namun jika dalam waktu yang dis-

epakati belum juga me-lunasi akan dilakukan

pemutusan

Aziz Saleh

PETANI perkebunan kelapa sawit PTPN 13 Ng-abang mempertanyakan komitmen pihak maneje-men pimpinan teratas, untuk menyelesaikan Hak Guna Usaha (HGU) lahan petani. Padahal HGU yang digunakan PTPN sudah melebihi 30 tahun.

“Saya melihat ada kejanggalan di sini se-harusnya HGU nya selesai 2012, menjadi 2022. Berdasarkan undang-undang HGU kan 30 tahun, ada apa sebenarnya ini,” kata to-koh masyarakat Ngabang V. Tuyun London. Menurut Ketua I KNPI Landak ini, jika tanah itu su-dah selesai digunakan oleh perusahaan, maka harus dikembalikan kepada petani atau masyarakat. Jika perusahaan berminat untuk masih memanfaat-kan tanah ini maka perusahaan harus kerjasama kembali dengan petani. ”Hak pinjam pakai ini pasti ada batas waktunya. Kalau menurut undang-undang yang baru HGU itu 35 tahun,” kata Tuyun. Tuyun mengakui, daerahnya di Dusun Semata Desa Temiang Sawi, ada sekitar 1000 Ha lahan masuk ke lahan inti milik PTPN 13 Ngabang. “Kita pertanyakan kembali masalah ini. Saat sekarang memang belum ada replanting atau perema-jaan tanaman, tapi saya lihat pihak perusahaan sudah siap-siap untuk melakukan peremajaan tanaman. Ini bisa dibuktikan banyaknya bibit-bitit kelapa sawit yang siap tanam,” jelasanya. Tuyun juga mengatakan, jika dulu mereka masih kecil-kecil, dan orang tua mereka yang masih bertanggungjawab atas lahan ini.

Setelah beranjak dewasa maka menjadi tugas dan tanggungjawab perusahaan atas kebun-kebun ini. Kita punya hak untuk mempertan-yakan HGU ke pihak PTPN 13 Ngabang. (wan)

Istimewa

Swadaya: Pembangunan Mesjid Manismata yang begitu megah ini dilakukan secara Swadaya masyarakat

HGU PTPN 13 Dipertanyakan Petani

Pontianak Post Kamis 16 Desember 2010 aneka 31


tanaman.Pestisida nabati dibuat

dalam takaran 5–10 Liter, bisa digunakan untuk 6 bulan sampai 1 tahun pemakaian (tergantung pada Penggu-naannya).

Untuk membuat pestisida nabati itu diperlukan bahan-bahan diantaranya: Gadung 1 kg, Lengkuas 2.5 ons, Kunyit 2.5 ons, Bawang putih 2.5 ons, Air dingin 5 liter, Deriken air (wadah takaran 5 – 10 liter).

Pestisida nabati ini dibuat dengan cara menumbuk hing-ga rata bahan-bahan seperti gadung, lengkuas, kunyit dan bawang putih.

Setelah ditumbuk segera masukkan bahan-bahan terse-but ke dalam air dingin dan aduk hingga rata. Kemudian, campurkan 5 sendok makan EM-4 k dalam air campuran bahan-bahan yang sudah ditumbuk kemudian aduk hingga rata.

Setelah itu, fermentasikan dalam wadah atau deriken air 5 – 10 liter selama 1 minggu. Buka tutup wadah atau de-riken air fermentasi setiap 3 hari sekali untuk membuang

uap (gas fermentasi). Setelah satu minggu pestisida nabati bisa digunakan.

Dalam menggunakan pes-tisida nabati tersebut, cam-purkan 5 (lima) sendok makan pestisida nabati dengan air biasa kemudian gunakan den-gan alat semprot tanaman.

Atau setiap 0.5 (setengah) sendok makan pestisida na-bati dicampur dengan air biasa untuk disemprotkan menggunakan alat semprot ukuran 600 ml – 1 liter (re-use atau menggunakan kembali sampah botol kemasan men-jadi alat semprot tanaman).

Demikian juga cara mem-buat EM-4 dan Pestisida Nabati, diperlukan alat-alat di-antaranya: Pisau atau parang (untuk memotong bahan yang akan dihancurkan). Lesung atau alat tumbuk (untuk men-ghaluskan bahan).Deriken air 5 – 10 Liter atau wadah untuk proses fermentasi. Alat penyaring atau saringan. Ember (untuk menampung air campuran bahan).

“EM-4 merupakan singka-tan dari Efektif Mikroorgan-isme dan ‘4’ merupakan istilah tak baku untuk organisme, dimana kegunaan dari EM-4

itu sebagai bahan dasar fer-mentasi (proses endapan menggunakan bakteri) untuk pembuatan pestisida nabati,” tegas Petrus Kanisius, dari Yayasan Palung.

EM-4 ini juga digunakan mempercepat proses kompos-ing (membuat pupuk kompos), dan menghilangkan bau pada kotoran (khususnya pada pem-buatan pupuk kompos).

Untuk membuat EM-4 da-lam takaran 5 – 10 Liter, bisa digunakan untuk 6 bulan – 1 tahun pemakaian (tergantung penggunaan).

Bahan-bahan yang diperlu-kan diantaranya Bekatul atau Dedak 1 kg, Batang Pisang (setengah membusuk) 1 kg, Terasi 2.5 ons, Gula Pasir 1 kg, Air Panas 5 Liter, Air Dingin 5 Liter, Deriken Air 5 – 10 Liter.

Cara membuatnya adalah remas batang pisang meng-gunakan air dingin kemudian saring gunakan penyaring untuk membuang ampas ba-tang pisang hasil remasan dan mengambil air hasil remasan. Kemudian, masukkan dedak, terasi dan gula pasir ke dalam air panas, kemudian aduk hingga rata dan dinginkan. Setelah dingin, campur air

ampas batang pisang dengan air campuran dedak, terasi dan gula pasir. Kemudian aduk hingga rata. Masukkan air campuran tersebut ke dalam deriken air (wadah penampung) untuk di fermen-tasikan selama 3 (tiga) Minggu dan selama proses fermentasi simpan deriken air, wadah fer-mentasi ditempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung (tempat sejuk).

Buka tutup deriken atau wadah fermentasi setiap 3 hari sekali agar uap atau gas fermentasi bisa keluar dan tidak merusak deriken air atau wadah fermentasi

Setelah 3 minggu, EM-4 sudah bisa digunakan.

Lebih lanjut, Petrus Ka-nisius menerangkan bahwa pengembangan Pestisida Nabati dan Pertanian Or-ganik merupakan satu ke-satuan untuk memberikan suatu temuan baru khusus di Kalimantan Barat sebagai acuan pengembangan per-tanian.

“Semoga saja pengemban-gan Pertanin dapat berhasil berkat pestisida nabati,” kata sosok yang akrab dipanggil Piet.(*)

Inovasi Baru Membuat Pestisida Nabati


surat yang dikeluarkan oleh camat soal gerobak tersebut,” kata Karyadi.

Bagaimana tanggapan masyarakat soal penertiban dan himbauan. Menurut salah

satu warga Singkawang Barat, Haris mendukung langkah Satpol PP dengan tim terpa-dunya menertibkan sejumlah gerobak PKL, orang gila dan gepeng.

“Lebih cepat lebih baik menertibkannya. Jangan sam-

pai sudah menjamur, baru ditertibkan, tentu akan ber-hadapan dengan masalah. jika baru saja tumbuh sudah dibasmi tentu tidak ada per-lawanan,” kata Haris.

Ia juga minta tim terpadu untuk menertibkan pengemis

yang minta-minta di sejumlah gang.

“Mereka masuk gang dan minta-minta. Itu juga harus ditertibkan,” kata Haris yang sering melihat pengemis meminta-minta di sejumlah gang. (zrf)

Penertiban Edukatif dan Humanitas


menyelesaikan 160 an Akta saja.

“Demi menyelesaikan tugas ini, petugas yang ada pada hari Sabtu dan Minggu juga masuk kerja. Kemudian setiap harinya melaksanakan kerja mulai pukul 07.00 hingga 18.00

Wib,” terang Joko.Kendala itu, lanjut Joko,

melalui Kepala Dinas sudah disampaikan kepada Badan Kepegawaian Daerah. Karena memang secara pribadi, Dis-dukcapil tidak bisa menambah tenaga sendiri. Hal itulah yang kadang membuat pelayanan memakan waktu lama.(fah)

Pemutihan Akta Diundur


namun kaum pria juga di-harapkan mendukung kebi-jakan program ini. Karena selama ini kepesertaan pria dalam program KB sangat min-

im. Hal senada dikemukakan Walikota Singkawang Hasan K a r m a n .“ D i b a n d i n g k a n perempuan peran pria masih rendah. Padahal program KB dalam rangka menekan laju pertumbuhan penduduk

butuh dukungan dan komit-men kaum pria juga,” ungkap Walikota Singkawang Hasan Karman yang diwakili staf ahli Bidang Politik, Pemerintahan dan Pembangunan Bona Ven-tura saat menghadiri pelaksa-naan kesatuan gerak PKK-KB Kesehatan 2010 tingkat kota Singkawang yang dipusatkan di Kelurahan Nyarungkop Kecamatan Singkawang Timur Rabu (15/12) kemarin.

Makanya, kata dia, dengan safari ini safari HKG PPK men-jadi momen menyadaran diri, dengan memberikan pemaha-man pentingnya program KB. Karena untuk mewujudkan dan membangun keluarga

kecil, sehat, bahagia sejahtera (KKSBS) bukan kewajiba para ibu atau kaum perempuan namun dukungan suami juga penting. “Itu sebabnya kita harapkan semua masyarakat khususnya para bapak-bapak mau ikut KB, selain tak bersiko, dukungannya dapat mewu-judkan KKSBS,” ajaknya.

Kegiatan tahunan ini, di-hadiri seluruh unsur Muspida, Muspika Singkawang Timur, Lurah Nyarungkop, Ketua PKK Singkawang Timur Baigida Sofia Monoi beserta jajaran TP PKK se- Kecamatan Sing-kawang Timur, selain pihak Dinas Kesehatan Singkawang. (har)

Kesadaran Pria Rendah


meningkatkan kerja keras membangun Ketapang lebih baik.“Tour wisata seperti ini adalah yang pertama kalinya, kita sangat berterima kasih ke-pada Pemkab Ketapang yang

sangat peduli dengan usaha Paskibraka, ini merupakan yang sangat berharga bagi anak didik kita untuk lebih aktif lagi meraih dan mengukir prestasi yang lebih baik,” kata Umarhan, Kasi Kesiswaan Diknas Ketapang. (ndi)

Tour Wisata


diri dari enam kecamatan kota yang ada di Ketapang. Tujuan kegiatan itu adalah memacu kreatifitas para ibu-ibu kad-er TP PKK khususnya, dan masyarakat pada umummya akan seni budaya makanan tradisional, atau makanan khas daerah yang ada di Kabupaten Ketapang. Maka daerah ini mempunyai ciri khas suatu

daerah, khususnya dibidang pangan. Demikian juga untuk melihat seni merangkai bunga atau buah di pekarangan yang bisa bernilai ekonomis dan bisa menambah penghasilan keluarga.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Ketapang, Ny.Riniwati Henrikus menga-takan melalui pemberdayaan kesejahteraan keluarga atau yang lebih dikenal dengan

nama PKK tidak lain bertujuan untuk lebih meningkatkan kesejahteraan keluarga yang berbudaya, bahagia sejahera maju mandiri dalam suasana harmonis yang dilandasi kei-manan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Untuk mencapai tujuan yang mulia ini tim peggerak PKK Kabupaten Ketapang dengan dukungan pemerintah daerah Kabupaten Ketapang berupaya seoftimal mungkin untuk men-ingkatkan sumber daya (SDM) para kader PKK khususnya dan masyarakat umumnya. Karena itulah TP-PKK akan mengada-kan lomba, menu makanan tradisional atau pangan local. lomba merangkai bunga atau buah.”Kegiatan ini juga dilaku-kan dalam rangka memeriah-kan hari Ibu ke 82 tahun 2010,”

kata Ny.Riniwati Henrikus. Ada pun pemenang lomba menu makanan tradisional TP-PKK Kabupaten Ketapang (Maka-nan khas daerah Kabupaten Ketapang) diantaranya, juara pertama Kecamatan Benua Kayong. Juara kedua kecama-tan Matan Hilir Selatan, juara ketiga Kecamatan kendawan-gan, juara keempat adalah Kecamatan Muara Pawan, dan juara kelima adalah Kecamatan Delta pawan. Sedangkan lomba merangkai bunga/buah TP PKK Kabupaten Ketapang adalah: juara juara pertama Kecamatan Kendawangan, juara kedua Kecamatan Matan Hilir Sela-tan, juara ketiga Kecamatan delta Pawan, juara keempat kecamatan Benua Kayong dan juara kelima Kecamatan Muara Pawan. (ndi/ser)

Makanan Tradisional


menyambut baik komitmen Wakilkota. Bahkan para petani berharap adanya jalan per-manen di hulu sungai terse-but. “Kami petani cukup banyak dan berlimpah me-nanam nanas, tapi sewaktu panen tiba, petani kesulitan menganggut hasil panen ke pasar,” katanya. Selain me-nyampaikan aspirasi langsung ke Walikota, Para petani pun diwakili Sumala menyampai-kan proposal untuk mesin pembuat kripik kepada Wa-likota. Untuk menambah variasi hasil olahan budidaya

nenas di Singut.Sementara itu, Ketua Kel-

ompok Tani Harapan Baru, Thamrin menjelaskan jarak yang ditempuh untuk sampai keperkebunan nenas kurang lebih 2 km. Kini, jalan yang dulunya sulit dilewati sudah bisa dilalui para petani dengan mudah. Dikarenakan pemkot Singkawang telah memberi perhatian berupa penimbu-nan tanah dan membangun beberapa jembatan, sehingga membantu petani membawa hasil bumi dari hulu sungai sampai keluar untuk dipasar-kan. Di lokasi 50 hektar lahan yang digarap kelompok tani

disini untuk perkebunan nenas, masih ada hal yang perlu diperhatikan seperti terbatasnya bibit dan lahan yang belum dibuka, dan yang paling penting adalah akses jalan untuk memudahkan para petani.

”Kami belum dapat me-menuhi permintaan peru-sahaan untuk menyediakan nenas, produksi kami baru mencapai lima ribu rumpun per hektarnya dan soal harga belum bertemu titik temunya, kami berharap pemkot dapat memfasilitasi soal ini,” tutur Thamrin

Sementrara itu, Kepala Di-

nas Pertanian dan Kehutanan, Agus Prayitno mengatakan keberhasilan sektor pertanian sangat dipengaruhi juga fak-tor-faktor seperti infrastruktur, teknologi dan pemasaran.

”Jika jalan baik maka akan mempermudah petani untuk mengangkut, tekonologi bu-didaya pertanian yang tepat tentu dapat meningkatkan produktivitas, dan pemasaran yang baik yang bertujuan da-lam peningkatan kesejahter-aan,” katanya. Untuk itulah, pihaknya akan mencari solusi mengatasi kendala dengan keterbatasan yang dihadapi petani. (har)

Hasan Karman Ajak Budidaya Nenas


dapat dikembangkan dengan teknik yang sederhana.

Bahan baku yang dibutuh-kan tergolong bahan yang murah dan mudah diperoleh seperti serbuk gergaji, dedak dan kapur, sementara proses budidaya sendiri tidak mem-butuhkan berbagai pestisida atau bahan kimia lainnya, dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar perta-nian jamur tiram.

Oleh karena itu, kata Igna-tius, Pemkab akan memfasili-tasi dalam pengembangannya ke depan dengan berkoordi-nasi dengan instansi terkait. Sehingga setiap kecamatan di Kabupaten Sintang dapat mengembangkan budidaya

jamur tiram tersebut dengan melihat potensi yang ada, akan meningkatkan fasislitas dan memberikan bantuan berupa sarana dan apa yang diperlukan. Serta melatih be-berapa petani sehingga dalam pengembangan jamur tiram dapat berjalan maksimal.

“Saat ini kita tengah mengembangkan potensi usaha budidaya jamur tiram di setiap daerah. Dengan memberikan pengetahuan tentang budidaya jamur ti-ram, sehingga tak hanya kota Sintang yang memiliki tempat pengembangbiakan, namun di daerah lain juga dapat melakukan hal sama,” jelasnya.

Hal tersebut kiranya tidak berlebihan. Sebab, menurut

Ignatius, dengan terbatasnya jumlah pembudidaya, maka tidak dapat memenuhi per-mintaan yang semakin ber-tambah. Sehingga menghar-uskan pihaknya untuk terus mengembangkan potensi tersebut. Hasil budidaya jamur tiram pemasarannya tidak su-lit, karena peminatnya cukup banyak.

“Ini merupakan salah satu jalan sebagai pendapatan masyarakat.

Karena banyak permintaan yang masih belum terpenuhi dari pihak konsumen.

Sehingga dengan satu kel-ompom budidaya ini tidak akan bisa memenuhi permint-aan pasar, jadi harus lebih kita kembangkan lagi,” tutur dia.(wah)

Permintaan Tinggi, Petani Kewalahan Penuhi ...


usaha pertanian.Oleh karena itu, dia ber-

harap generasi muda lebih sadar akan pentingnya dunia pertanian bagi kelangsungan hidup orang banyak sehingga mereka akan terdorong untuk menggeluti pertanian.

“Generasi muda saat ini cenderung lebih tertarik akan bidang lain di luar sektor per-tanian. Padahal peran mereka sangat penting karena petani membutuhkan pemikiran

dan tenaga dari mereka yang masih energik untuk mening-katkan usaha pertanian,” jelas Arbudin.

Dikatakan Arbudin, saat ini banyak pemuda Indonesia yang memiliki cita-cita berkip-rah diluar sektor pertanian. Tentunya, hal tersebut adalah hal yang wajar dan sah-sah saja.

N a m u n d e m i k i a n , setidaknya masih diperlukan para pemuda yang memiliki komitmen utnuk terjun mem-bangun sektor pertanian.

“Peran mereka saat ini sangat dibutuhkan oleh petani dalam upaya pengembangan budidaya pertanian .

Namun krisis pangan dan energi setidaknya akan men-jadi peluang besar bagi tum-buhnya usaha tani atau usaha sektor pertanian.

Apabila para pemuda yang memiliki kekuatan dan se-mangat yang tinggi terjun ke dunia pertanian, tentunya akan meningkatkan harapan untuk naiknya kesejahteraan petani,” tukas dia.(wah)

Generasi Muda dalam Pertanian


dan sosialisasi,” jelasnya.Imbauan dan sosialisasi

tersebut, lanjut Gani, berupa penerapan bahwa warga per-batasan merupakan warga negara Indonesia, sehingga diharapkan dalam diri mereka tertanam jiwa nasionalisme. “Kami selalu memberitahu-kan kepada mereka bahwa

warga perbatasan termasuk bagian dari NKRI, sehingga diharapkan mereka tak ter-pengaruh dengan negara tetangga,” kata dia.

Namun demikian, Gani mengatakan, kondisi tersebut bukanlah kemauan dari warga perbatasan. Namun lebih kepada tuntutan ekonomi masyarakat. Sebab, pasokan sembako lama sampai ke tem-

pat mereka. Bahkan kalaupun ada, pastinya dijual dengan harga yang lebih mahal, ketim-bang mereka membeli di Ma-laysia. “Mereka merasa tidak diperhatikan oleh pemerintah. Namun kita tetap memberikan sosialisasi dengan menanam-kan jiwa nasionalisme, sehing-ga mereka akan merasa sebagai warga negara Indonesia,” ucap Gani.(wah)

Cegah Kejahatan Antarnegara

SUI PINYUH- Sebanyak 9 orang gila (orgil) yang berke-liaran di Sui Pinyuh komplek diamankan oleh Dinas Sosial, tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pontianak yang di beck-up oleh Satuan Polisi Pamong Praja.

Para orgil itu memang su-dah dikeluhkan warga karena berkeliaran dikomplek pasar Pinyuh. Namun belum ada tindakan dari aparat maupun dinas. Beruntung, menjelang akhir tahun 2010 ini orgil yang berasal dari banyak daerah itu berhasil ditertibkan.

“Memang masih ada be-berapa orgil pada waktu razia penertiban tidak kebetulan tidak terlihat,” sebut petugas Sosial.

Yang pasti orgil yang terjaring itu selanjutnya dibawa meng-gunakan mobil ambulance milik RS Rubini Mempawah. Selanjutnya, 9 orgil itu dirujuk ke RS Jiwa Singkawang.

Suparman salah satu pe-muda yang fokus atas masalah sosial menyoroti masalah itu sebagai suatu tindakan positif.

“Kita maunya tidak ada sekali razia penertiban itu dilaksana-kan. Tetapi musti secara konti-nyu dan berkelanjutajn. Sebab, masih ada beberapa orgil yang belum terjaring karena ber-sembunyi maupun melarikan diri,” aku Suparman memoni-tor langsung kegiatan itu.

Dari 9 orang yang ditertib-kan itu 8 diantaranya masuk katagori orgil (tidak waras-red) dan ada satu ibu yang masuk katagori gelandangan.

“Selaku warga Pinyuh, kami mengharapkan, penertiban seperti itu musti pula diber-lakukan kepada para pengemis dan peminta-minta , baik yang masuk katagori resmi maupun yang dikoordinir oleh kel-ompok tertentu yang sengaja didatangkan dari Pontianak,” pintanya.

Diakui Suparman, Sui Pin-yuh sebagai kota segitiga emas yang mengalami perkemban-gan pembanguan yang cukup pesat, memang terindikasi menjadi daerah sasaran para pengemis dan gelandangan untuk berkeliaran. Belum

lagi para lansia, manula yang sengaja didatangkan untuk mengemis dipertokoan hingga diperumahan penduduk.

“Depsos musti eksis me-nangani masalah sosial yang terindikasi sengaja didatang-kan oleh kelompok tertentu dari Pontianak untuk mem-inta-minta dan ngemis. Ini jelas-jelas suatu perbuatan yang tidak manusiawi kar-ena mempekerjakan para lansia maupun manula sebagai tameng untuk mendapatkan keuntungan,” tandasnya.

Menurut pantauan dan invistigasi dilapangan, yang namanya warga Pinyuh itu tidak ada yang mengemis maupun minta-minta. Paling hanya menjadi pengamen, itupun warga pendatang. “Orang Pinyuh itu dikenal se-bagai orang pekerja dan tetap mengedepankan prinsif hidup, bukan dengan mengemis dan meminta-minta. Sebab hidup dengan cara itu tidak akan pernah maju dan berkembang. Apakan lagi bisa hidup senang,” ujarnya. (ham)

SUI PINYUH- Setelah turun langsung meninjau DAK Pen-didikan 2010 di Kecamatan Sui Kunyit. Sejumlah anggota Komisi D pada DPRD Kabu-paten Pontianak melihat dari dekat pembangunan fisik proyek perpustakaan SD di Kecamatan Sui Pinyuh.

Dipimpin Suherman Khouw Sekretarais Komisi D bersama Widdiansyah SE, Muhammad, MA Muhamadiyah, Ridhoi dan Maman didampingi Drs Sukri

Kabid TK/SD Diknas Kabu-paten Pontianak dan stafnya Isnaini.Dari hasil pantauan langsung itu, wakil rakyat yang membidangi masalah pen-didikan mendapat masukan sekaligus bisa melihat dari dekat fisik proyek DAK Pen-didikan 2010 yang kisaran 70 hingga 85 persen prosentase fisik bangunannya.

“Kami minta, semua fisik DAK pendidikan 2010 bisa tuntas pembangunannya

sebelum tutup buku,” pinta komisi D pada Kabid TK/SD. Diakui Suherman Khouw, pihaknya tidak menampik banyak menerima laporan langsung oleh warga maupun melalui SMS menyangkut fisik perpustakaan yang dikerjakan tidak sesuai RAP yang ada.

Komisi D mengakui, dari hasil pantauan didua keca-matan itu, kualitas bangunan terbilang memadai. Artinya, semula ada bangunan yang

dikerjakan asal-asalan, set-elah dikoreksi dan diingat-kan pelaksanaan dilapangan melakukan perbaikan.

“Pengawasan masyarakat itu sulit untuk dibohongi. Kar-ena mereka setiap hari melihat pekerjaan. Lebih baik untung sedikit tapi tidak bermasalah, ketimbang berspekulasi dan merubah RAP mau cari un-tung besar, akhirnya menjadi buntung,” warning mereka pula. (ham)

KETAPANG- Kepala Dinas Informasi, Kebudayaan dan Pariwisata Kebupaten Keta-pang, Yudo Sudarto menyata-kan masih sulit bagi pihaknya terkait hak paten terhadap warisan budaya daerah ini.

“Kita mengatakan susah karena pernah mengirimkan tiga naskah syair gulung, tari bubuh dan beberapa lagi. Namun dari pihak pusat

mengembalikan kembali. Kita pun tidak tahu seperti apa ketidaklengkapan tersebut,” dikatakan Yudo, saat ditemui di ruangannya, kemarin.

Namun, terang Yudo, pihaknya sudah menyiapkan sinopsis dari warisan budaya yang ada. Karena dari pusat sendiri menargetkan di Keta-pang. Namun dari banyaknya budaya yang ada. Pihaknya

akan memilih terlebih da-hulu.

“Saking banyaknya benda atau budaya warisan. Ten-tunya kita akan melakukan pemilihan,” ujar Yudo.

Bahkan, lanjut Yudo, di-rinya pun sudah menyiapkan sebuah buku tentang budaya. Dan ada juga karangan buku yang memuat kebudayaan Ketapang itu sendiri.(fah)

Depsos dan Sat Pol PP Tertibkan Orgil

Ekspresikan Laporan Komisi D Tinjau DAK

Kesulitan Hak Paten

SANGGAU – Sejumlah pe-serta test Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Sanggau meminta supaya da-lam pengumuman kelulusan kelak, dapatditampilkan juga nilai hasil test peserta.

Hal itu seperti yang disam-paikan oleh Yuliadi lulusan STAIN Pontianak 2009, Romi alumnus Universitas Muhama-diyah Pontianak 2007, maupun beberapa orang lainnya. Yang berharap berbagai pembe-nahan dapat terus dilakukan supaya proses perekrutan CPNS di tahun-tahun mendatang lebih baik lagi.

“Kami berharap, pada pen-gumuman kelulusan nanti, da-

pat ditampilkan nilai hasil test peserta supaya lebih terbuka dan transparan,” harapnya.

Sementara itu di tempat terpisah, Kepala BKD Sanggau Thambie Chrisantus SSos men-gatakan, bahwa diakui memang masih ada sejumah kekurangan yang harus diperbaiki dimasa mendatang. Karenanya evalu-asi terhadap kinerja panitia tetap wajib dilakukan. Namun, kekurangan tersebut menurut-nya tanpa disengaja, termasuk mempersiapkan ruangan kelas sekolahan yang biasanya tiap tahun dipakai ternyata tidak bisa digunakan karena berte-patan dengan jadwal ulangan sekolah. Selanjutnya, berke-

naan dengan independensi dalam rekrutmen CPNS, Irfan yang merupakan perwakilan UGM dalam proses rekrutmen CPNS tahun ini menjamin sep-enuhnya, serta tetap menjaga netralitas. Bahkan, tim yang dipercayakan untuk mengu-rusi soal penerimaan CPNS juga berbeda-beda mulai dari pemuat soal, pencetak soal, pendistribusian hingga penga-wasan. Disinggung soal pengu-muman kelulusan CPNS di in-ternet termasuk menampilakn skor masing-masing peserta, Irfan enggan menjawab. Dia mengatakan bahwa itu bukan wewenang dirinya, namun me-menang kampusnya.(anto)

Panitia Janji Independen dan Netral

SANGGAU--Belum jelasnya pem-bahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sanggau Tahun Anggaran 2011, te-lah menjadi pergunjingan sebagian masyarakat. Sebab, keterlambatan ketuk palu akan mempengaruhi pembangunan di daerah ini.

“Keterlamabatan pembahasan APBD 2011 menyebabkan menjadi pertanyaan berbagai kalangan. Saya kira wajar kita bertanya-tanya apa penyebabnya. Sebab, akhir tahun ang-

garan 2010 segera berakhir,” ungkap Ketua KNPI Sanggau Ahmad Zuhri kepada koran ini, kemarin.

Bahkan, menurut dia, ada kekha-watiran pula jika terjadi keterlam-batan dalam penetapan ABPD, akan ada finalti atau pemotongan yang bisa merugikan daerah sendiri. Untuk itu, Zuhri, sepakat supaya kepala daerah tidak sering meninggalkan tempat. Berakibat pembahasan APBD Tahun Anggaran 2011 pun terancam molor.

“Hal ini harus menjadi perhatian

serius, supaya tidak menurunkan tingkat kepecrayaan masyarakat kepada kepala daerah. Jangan sam-pai masyarakat kecewa atas kinerja bupati,” ingatnya.

Sementara Ketua LSM Citra Hanura Sanggau Zainuri mengatakan, dengan lambatnya pembahasan APBD dapat berpengaruh kepada berlangsungnya penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah ini. Tentu-nya, kondisi seprti itu adalah yang tidak diingikan terjadi.(nto)

SINTANG--Pemerintah Kabupaten Sintang saat ini mengembangkan potensi pertaniannya berupa ja-mur tiram putih. Melalui kelompok Sekawan Jaya, budi daya jamur tersebut dikembangkan.

Menurut Wakil Bupati Sintang Ignasius Juan, dari segi pemasaran budidaya jamur tiram putih memi-liki potensi yang sangat besar. Sebab, saat ini telah termasuk dalam salah satu konsumsi masyarakat. Bah-kan dengan kelebihan jamur tiram dalam menyembuh-kan beberapa penyakit,

maka semakin banyak dicari masyarakat sebagai pengo-batan alternatif. Di samping itu, budidaya jamur tiram memiliki beberapa keung-gulan dan kemudahan da-lam proses budidayanya, sehingga dapat dikelola sebagai usaha sampingan ataupun usaha ekonomis skala kecil, menengah dan besar.

“Ini satu-satunya usaha kecil yang terdapat di Sin-tang, dengan potensi yang sangat menjanjikan, dimana permintaan masyarakat sangat besar akan kebutu-han jamur tiram. Mengingat

selain dapat menjadi kon-sumsi masyarakat, jamur ini juga sangat berkhasiat menyembuhkan beberapa penyakit,” ungkap Ignatius, saat ditemui di lokasi budi-daya, Rabu (15/12).

Ignatius mengatakan, bu-didaya jamur tiram memiliki prospek ekonomi yang baik. Pasar jamur tiram yang telah jelas dan permintaan pasar yang tinggi, memu-dahkan para pembudidaya memasarkan hasil produksi jamur tiram. Karena jamur tiram merupakan salah satu produk komersial dan

PERAN generasi muda dalam bidang pertanian terasa minim. Sebab, sampai saat

ini Pusat Pelatihan Pertanian dan Pede-saan Swadaya (P4S) di Kabupaten Sintang, yang merupakan lem-baga pendidikan di bidang pertanian dan pedesaan yang dimi-liki dan dikelola oleh petani baik secara perorangan maupun berkelompok, dan bukan merupakan instansi pemerintah, hanya terdapat di dua

tempat yaitu wilayah Kecamatan Binjai Hulu dan Kota Sintang.

“Peran serta generasi muda dalam pengem-bangan sektor pertanian di Kabupaten Sintang masih minim. Padahal kita sangat membutuh-kan kader pemuda dalam pengelolaan P4S, na-mun kenyataannya saat ini, kontribusi mereka sangat kurang,” keluh Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sintang Arbudin, Rabu (15/12).

Menurut Arbudin, dengan ada P4S pihaknya berharap dapat memberdayakan petani, dan banyak masyarakat yang dilatih dan mengem-bangkan potensi yang ada. “Masyarakat dapat berlatih dan menerapkan ilmu yang mereka dapatkan. Maka petani dapat nilai tambah dalam usahanya,” kata dia.

Menurutnya, generasi muda saat ini cend-erung lebih tertarik akan bidang lain di luar sektor pertanian. Padahal peran mereka sangat penting karena petani membutuhkan pemikiran dari mereka untuk meningkatkan

WAKIL Bupati Kapuas Hulu Agus Mulyana, mengatakan keberadaan perpustakaan di-

tiap sekolah menjadi sarana yang sangat penting untuk men-ingkatkan kualitas, dan mutu pendidikan di Kabupaten Kapuas Hulu.

“Untuk itu perlu adanya inisiatif dari pihak sekolah untuk mengadakan perpus-takaan. Pemerintah juga akan membantu pengadaan fasilitas tersebut,” kata Agus.

Ditambahkan Agus, sangat penting ke-beradaan perpustakaan untuk memacu penge-tahuan siswa. Dengan demikian, diharapkan siswa memiliki ilmu yang lebih. Tidak sebatas di bangku sekolah saat pelajaran saja.

“Ke depan, Pemkab juga akan terus men-dorong pembangunan perpustakaan di sekolah-sekolah. Baik itu dari sarana fisik, seperti gedung dan mobiler, maupun prasa-rana buku-buku koleksi untuk bahan bacaan,” tambahnya.

Wabup berharap, kehadiran perpustakaan dapat mengatasi tingginya harga buku yang be-lum mampu dibeli siswa. Perpustakaan dapat menjadi mediator siswa yang membutuhkan bahan bacaan. Dengan demikian, siswa ter-bantu dalam hal pemenuhan kebutuhan akan bahan bacaan dan menambah materi sekolah yang ada. (wank)

PUTUSSIBAU--Kelayakan kend-araan, khususnya angkutan umum mesti mendapat perhatian pemerintah daerah. Hal itu dilakukan untuk memberikan pelayanan dan rasa aman kepada masyarakat.

“Kelayakan kendaraan itu berhubun-gan dengan keselamatan manusia. Keselamatan merupakan faktor utama

yang harus dimiliki kendaraan angkutan umum. Ini yang harus mendapat perha-tian,” ungkap sekretaris LSM Kelopak M Irwan.

Menurut pengamatannya, Irwan men-gatakan masih terdapat sejumlah ang-kutan umum yang terkesan dipaksakan penggunaannya. Kondisi itu, dikatakan Irwan, dapat dilihat dari kondisi fisik

kendaraan. Seperti bodi kendaraan yang telah banyak tambal sulam menge-sankan kurang perawatan. “Kondisi yang demikian itu kan jelas sangat tidak men-guntungkan masyarakat,” ujarnya.

Irwan juga merasa heran, kendaraan-kendaraan demikian masih mendapat-kan kir dari pihak berwenang. Padahal, dalam sebuah proses kir, dikatakan

Irwan, tentu ada tahapan pemeriksaan kelayakan kendaraan. “Bukan sekedar kir tanpa melihat kondisi kendaraan,” katanya.

Sebab itu, Irwan berharap persoalan tersebut dapat menjadi perhatian. Seh-ingga tidak lagi terkesan adanya kend-araan khususnya angkutan umum dipak-sakan pengoperasiannya. (wank)

pro-kalbarPontianak Post32 Kamis 16 Desember 2010

PUTUSSIBAU

SINTANGGenerasi Muda

dalam Pertanian




Arbudin

Agus Mulyana

Perpustakaan Sekolah

Polres Sintang Gelar Operasi Perbatasan

SINTANG--Menjaga kondisi wilayah perbatasan Kabupaten Sintang dengan Malaysia, Polres Sintang mengerahkan 85 personel untuk melakukan op-erasi pengamanan. Patroli perbatasan ini dilakukan sebagai upaya mengamankan wilayah perbatasan dari tindak kejahatan antarnegara.

“Kegiatan pengamanan wilayah perbatasan memang rutin kami lakukan setiap tahunnya, berdasarkan imbauan Kapolda. Sebab, Sintang merupakan salah satu diantara lima kabupaten di Kalbar yang berbatasana langsung dengan negara Malaysia. Jadi kita wajib melakukan operasi ini,” kata Kapolres Sintang AKBP Firly R Samosir, melalui Kabag Operasional AKP Gani F Siahaan, di ruang kerjanya, Rabu (15/12)

Dalam operasi tersebut, Gani melanjutkan, pihaknya menemukan enam warga perbatasan yang membawa barang kebutuhan sehari-hari, sehingga dalam tindaklanjutnya hanya diberikan peringatan dan sosialisasi. Sebab, barang yang mereka bawa bukan merupakan barang yang tidak diperbolehkan seperti senjata, bahan peledak, maupun narkoba, namun hanya sebatas barang keperluan sehari-hari.

“Dalam operasi tersebut kita merazia masyarat yang lewat di wilayah perbatasan. Namun mereka hanya membawa sembako, kulit kayu dan sebagain-ya sebagai pemenuhan kebutuhan mereka sehari-hari. Sehingga hanya kita berikan imbauan

Awasi Angkutan Umum Tak Layak Pakai

Cegah KejahatanAntarnegara

WAHYU ISMIR/PONTIANAK POST

JAMUR TIRAM: Wakil Bupati Sintang Ignasius Juan saat memantau budi-daya jamur tiram yang dikembangkan kelompok Sekawan Jaya.

Pertanyakan APBD Belum Dibahas

Kelompok Sekawan Jaya Kembangkan Budidaya Jamur Tiram

FOTO SUKARNI

TEKNOLOGI: Kemajuan teknologi tak hanya dinikmati pekerja di kantor atau di dalam ruangan saja, tapi pekerjaan di tempat yang kotor sekalipun saat ini sudah memakai teknologi. Buktinya, di Kabupaten Sekadau petani menggarap sawah sudah menggunakan traktor utuk mempercepat kerja.

Permintaan Tinggi, Petani Kewalahan Penuhi Pasar

pontianak post

Documents