pompa hidrolik

1 | P O M P A H I D R O L I K

KEMENTERIAN DIKTI DAN RISTEK

PROGRAM STUDI GEOFISIKA JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS GADJAH MADA

MAKALAH MEKANIKA FLUIDA

POMPA HIDROLIK

DISUSUN OLEH:

IGNATIUS FORZA YOGA GAUTAMA

13/347904/PA/15388

DOSEN PENGAMPU:

Prof. Dr. Kirbani Sri Brotopuspito

YOGYAKARTA

2015


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan

berkat dan rahmat-Nya, penulis bisa menyelesaikan Makalah Mekanika Fluida

Pompa Hidrolik ini dengan sebaik-baiknya. Selain itu penulis juga tidak lupa

mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Prof. Dr. Kirbani

Sri Brotopuspito selaku dosen pengampu mata kuliah mekanika fluida yang sudah

memberikan banyak penjelasan tentang materi mekanika fluida.

Makalah ini disusun sebagai prasyarat dalam pengumpulan tugas mekanika fluida.

Makalah yang sederhana ini dapat hadir berkat dukungan dari berbagai pihak,

untuk itu penulis menghaturkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat

dalam menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa didalam Makalah Mekanika Fluida Pompa Hidrolik

ini masih terdapat banyak kesalahan dan masih jauh dari sempurna maka dari itu

penulis mohon maaf jika terdapat kesalahan yang kurang berkenan. Untuk itu

penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak. Semoga makalah ini

bermanfaat dan dapat memberikan wawasan yang lebih luas bagi para pembaca.

Demikian makalah ini penulis buat dengan sebaik-baiknya.

Semoga Tuhan selalu memberkati segala niat baik dalam mendidik calon - calon

rasul-Nya. Terima kasih.

Yogyakarta, 13 Juni 2015

Penulis,

Ignatius Forza Yoga Gautama

13/347904/PA/15388


DAFTAR ISI

COVER ..................................................................................................................... i

KATA PENGANTAR .............................................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................. iii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................ 1

B. Tujuan...................................................................................................... 2

C. Permasalahan ........................................................................................... 2

BAB II. ISI

A. Pengertian Pompa Hirdolik ...................................................................... 3

B. Cara Kerja Pompa Hidrolik ...................................................................... 3

C. Macam Macam Pompa Hidrolik ........................................................... 7

D. Aplikasi Pompa Hidrolik ......................................................................... 15

BAB III. PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................... 16

B. Saran ......................................................................................................... 17

BAB IV. DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 18


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam menjalankan suatu sistem tertentu atau untuk membantu operasional

dari sebuah sistem, tidak jarang kita menggunakan rangkaian hidraulik.

Sebagai contoh, untuk mengangkat satu rangkaian kontainer yang memiliki

beban beriburibu ton, untuk memermudah itu digunakanlah sistem hidraulik.

Sistem hidraulik adalah teknologi yang memanfaatkan zat cair, biasanya oli,

untuk melakukan suatu gerakan segaris atau putaran. Sistem ini bekerja

berdasarkan prinsip Pascal, yaitu jika suatu zat cair dikenakan tekanan,

tekanan itu akan merambat ke segala arah dengan tidak bertambah atau

berkurang kekuatannya.

Prinsip dalam rangkaian hidraulik adalah menggunakan fluida kerja berupa

zat cair yang dipindahkan dengan pompa hidraulik untuk menjalankan suatu

sistem tertentu.

Pompa hidraulik menggunakan kinetik energi dari cairan yang dipompakan

pada suatu kolom dan energi tersebut diberikan pukulan yang tiba-tiba

menjadi energi yang berbentuk lain (energi tekan). Pompa ini berfungsi untuk

mentransfer energi mekanik menjadi energi hidraulik. Pompa hidraulik

bekerja dengan cara menghisap oli dari tangki hidraulik dan mendorongnya

kedalam sistem hidraulik dalam bentuk aliran (flow). Aliran ini yang

dimanfaatkan dengan cara merubahnya menjadi tekanan. Tekanan dihasilkan

dengan cara menghambat aliran oli dalam sistem hidraulik. Hambatan ini

dapat disebabkan oleh orifice, silinder, motor hidraulik, dan aktuator. Pompa

hidraulik yang biasa digunakan ada dua macam yaitu positive dan nonpositive

displacement pump. Ada dua macam peralatan yang biasanya digunakan

dalam merubah energi hidraulik menjadi energi mekanik yaitu motor

hidraulik dan aktuator. Motor hidraulik mentransfer energi hidraulik menjadi


energi mekanik dengan cara memanfaatkan aliran oli dalam sistem

merubahnya menjadi energi putaran yang dimanfaatkan untuk menggerakan

roda, transmisi, pompa dan lain-lain.

Dalam makalah ini penulis akan membahas pompa hidrolik secara

keseluruhan.

B. Tujuan

Tujuan dari penulisan makalah Pompa Hidrolik ini yaitu:

1. Mengetahui tentang pompa hidrolik meliputi cara kerja dan macam-

macamnya.

2. Mengetahui aplikasi penggunaan pompa hidrolik dalam kehidupan

sehari-hari.

C. Permasalahan

Permasalahan yang diangkat dalam penulisan makalah dengan judul Pompa

Hidrolik ini adalah untuk mengetahui lebih mendalam tentang sistem kerja

hidrolik dan macam macam serta aplikasi pompa hidrolik dalam kehidupan

sehari hari.


BAB II

ISI

A. Pengetian Pompa Hidrolik

Kata hidrolik berasal dari bahasa Inggris hydraulic yang berarti cairan atau

minyak. Prinsip dari peralatan hidrolik memanfaatkan konsep tekanan, yaitu

tekanan yang diberikan pada salah satu silinder akan diteruskan ke silinder

yang lain., sesuai dengan hukum Pascal.

Pompa Hidrolik yaitu sebuah komponen yang berfungsi untuk mengubah

energi mekanik menjadi energi hidrolik dengan cara menekan fIuida hidrolik

ke dalam sistem.

Sistem hidrolik adalah teknologi yang memenfaatkan zat cair, biasanya oli,

untuk melakukan suatu gerakan segaris atau putaran. Sistem ini bekerja

berdasarkan prinsip jika suatu zat cair dikenakan tekanan, maka tekanan itu

akan merambat kesegala arah dengan tidak bertambah atau berkurang

kekuatannya. Prinsip dalam rangkaian hidrolik adalah menggunakan fluida

kerja berupa zat cair yang dipindahkan dengan pompa hidrolik untuk

menjalankan suatu sistem tertentu.

B. Cara Kerja Pompa Hidrolik

Gambar Cara Kerja Pompa Hidrolik


Air mengalir dari sumber air melalui saringan dan drive pipe kedalam

rumah pompa. Sebagian air terbuang keluar melalui waste valve sampai

air memenuhi rumah pompa. Ketika rumah pompa sudah penuh dengan

air dan air mampu mendorong waste valve hingga menutup, maka air

masuk kedalam air chamber melalui delivery valve . Ketika ketinggian air

didalam air chamber lebih tinggi dari kedudukan check valve, maka udara

yang berada didalam air chamber tertekan sehingga menimbulkan Water

hammer efect dan menekan air kebawah sehingga delivery valve tertutup

dan air terdorong keluar melalui check valve dan delivery pipe.

Sementara itu didalam rumah pompa waste valve membuka kembali

akibat berat dari valve itu sendiri, sehingga sebagian air didalam rumah

pompa terbuang keluar melalui waste valve dan air mengalir kembali dari

sumber air kedalam rumah pompa sampai akhirnya mampu mendorong

kembali waste valve sehingga tertutup lagi dan air masuk kedalam air

chamber .

Demikian siklus tersebut terjadi berulang-ulang sehingga terjadi proses

pemompaan dari sumber air ketempat yang lebih tinggi dari sumber air

tersebut.

C. Macam-Macam Pompa Hidrolik

Pompa hidrolik memiliki bermacam macam jenis. Secara garis besar pompa

hidrolik dibagi menjadi :

a. Pompa Perpindahan Positif

a. Pompa Rotary

b. Pompa Bolak-Balik

b. Pompa Dinamik

a. Pompa Aksial

b. Pompa Sentrifugal

c. Pompa Pengaruh Khusus

Berikut adalah penjelasan macam-macam pompa hidrolik :

1. Pompa Perpindahan Positif


Pompa perpindahan positif adalah perpindahan zat cair dari suatu tempat

ke tempat lain disebabkan perubahan volume ruang kerja pompa yang

diakibatkan oleh gerakan elemen pompa yaitu maju-mundur (bolak-

balik) atau berputar (rotary). Dengan perubahan volume tersebut maka

zat cair pada bagian keluar (discharge) mempunyai tekanan yang lebih

besar dibanding pada bagian masuk (suction) dan konsekuensinya

kapasitas yang dihasilkan sesuai volume yang dipindahkan.

Pompa perpindahan postif dibagi menjadi 2:

a. Pompa Rotary

Pompa rotary adalah pompa-pompa positip (positive displacement

pumps) dimana energi ditransmisikan dari motor penggerak ke

cairan oleh suatu bagian (elemen) yang mempunyai gerakan

berputar di dalam rumah pompa.

Pompa rotary dapat dibagi lagi menjadi :

Pompa Sekrup

Pompa jenis ini mempunyai satu, dua atau tiga sekrup yang

berputar di dalam rumah pompa yang diam. Tersedia

sejumlah besar desain untuk berbagai penggunaan. Pompa

sekrup tunggal mempunyai rotor spiral yang berputar di

dalam sebuah stator atau lapisan (linier) heliks dalam

(internal helix stator).

Gambar Pompa Sekrup

Pompa Roda Gigi Luar

Pompa jenis ini mempunyai dua gigi yang berpasangan dan

keduanya terpasang dalam satu rumah. Poros pemutar

menggerakkan salah satu roda gigi dan kemudian

menggerakkan roda gigi pasangannya.


Gambar Pompa Roda Gigi Luar

Pompa Roda Gigi Dalam

Jenis pompa roda gigi dalam ini biasanya mempunyai dua

roda gigi yang berpasangan. Profil gigi yang dipakai adalah

profil gigi lurus, dan roda gigi kecil terletak di dalam roda

gigi besar. Pasangan roda gigi harus berada pada satu sisi

roda gigi yang lebih besar, dan pasangan kedua roda

giginya terbagi pada sisi-sisi yang lain dengan pemisah

berbentuk bulan sabit.

Gambar Pompa Roda Gigi Dalam

Pompa roda gigi dalam ini terdapat dalam berbagai macam

tipe, yaitu:

- Tipe Crescent

Pompa jenis ini cocok untuk tekanan tinggi dan cairan

hidraulik yang bervariasi. Ukurannya lebih kecil dari

pompa roda gigi luar dan tingkat kebisingannya lebih

kecil

- Tipe Gerotor

Pompa tipe ini terdiri atas inner rotor yang dipasak

dengan poros penggerak dan rotor ring. Rotor ring

diputar oleh inner rotor yang mempunyai jumlah gigi


satu lebih kecil dari jumlah gigi rotor ring. Hal tersebut

bertujuan untuk membuat rongga pemompaan. Rotor

ring dan inner rotor ini berputar searah.

Pompa Cuping

Pompa cuping ini mirip dengan pompa jenis roda gigi

dalam hal aksinya dan mempunyai dua rotor. Putaran rotor

tadi diserempakkan oleh roda gigi luarnya. Oleh karena

cairan dialirkan dengan frekuensi yang lebih sedikit tetapi

dalam jumlah yang lebih besar dari yang dialirkan oleh

pompa rada gigi, maka aliran dari pompa jenis cuping ini

akan sekonstan aliran roda gigi.

Gambar Pompa Cuping


Pompa Kipas Keseimbangan

Pompa jenis ini menggunakan rumah pompa yang bagian

dalamnya berbentuk ellips dan terdapat dua buah lubang

pemasukan dan dua lubang pengeluaran yang posisinya

saling berlawanan arah. Posisi tersebut dibuat agar tekanan

radial dari cairan hidraulik saling meniadakan sehingga

terjadi keseimbangan.

Gambar Pompa Kipas Keseimbangan

b. Pompa Bolak-Balik

Pompa bolak-balik merupakan suatu pompa yang dapat mengubah

energi mekanis menjadi energi aliran fluida dengan menggunakan

piston yang dapat bergerak bolak-balik didalam silinder. Pompa ini

merupakan pompa bolak-balik yang dirancang untuk menghasilkan

kapasitas yang cukup besar. Umumnya menggunakan head yang

rendah.

Pompa Bolak- Balik dapat dibagi lagi menjadi:

Pompa Torak Radial

Pompa tipe ini bergerak secara radial, yaitu pemompaannya

tegak lurus poros. Piston ini digerakkan oleh poros engkol

sehingga besar langkah piston merupakan besar jari-jari

poros engkol.


Gambar Pompa Torak Radial

Pompa dengan Poros Tekuk

Pada pompa ini, blok siinder berputar pada suatu sudut

untuk memutar porosnya. Batang torak dipasang pada flens

poros penggerak dengan menggunakan ball joint. Besar

langkah piston tergantung pada besar sudut tekuk.

Gambar Pompa dengan Poros Tekuk

2. Pompa Dinamik

Pompa dinamik juga dikarakteristikkan oleh cara pompa tersebut

beroperasi: impeler yang berputar mengubah energi kinetik menjadi

tekanan atau kecepatan yang diperlukan untuk memompa fluida, yang

termasuk pompa dinamik ada pompa sentrifugal.

Pompa dinamik dapat dibagi menjadi :

a. Pompa Aksial

Pompa sentrifugal ini mempunyai tujuan untuk mengubah energi

dari suatu pemindah utama (motor electric atau turbin) menjadi


kecepatan atau energi kinetik dan kemudian menjadi energi tekanan

dari suatu fluida yang dipompakan.

Gambar Pompa Aksial

b. Pompa Sentrifugal

Prinsip kerjanya digerakkan oleh propeller yang berputar dengan

kecepatan tinggi dan diubah menjadi tekanan.

Gambar Pompa Sentrifugal

c. Pompa Pengaruh Khusus

Pompa pengaruh khusus dibagi menjadi 4 yaitu :

Jet (Eductor) Pump

Prinsip kerjanya menggunakan nozzle yang bekerja sesuai

efek venturi sehingga bisa mengkonversi energi tekanan

fluida menjadi energi gerak dan sisi hisap bertekanan

rendah dan fluida mengalir.


Gambar Jet Pump

Gas Lift

Prinsip kerjanya yaitu menginjeksikan gas tertentu sehingga

berat fluida turun dan reservoir dapat mengangkat fluida ke

permukaan.

Gambar Gas Lift

Hydraulic Ram

Prinsip kerjanya menggunakan energi kinetik dari cairan

yang kemudian diubah menjadi energi tekan.


Gambar Hydaulic Ram

Electromagnetic Pump

Prinsipnya yaitu dengan menggerakan fluida dengan gaya

elektromagnetik yang disebabkan oleh medan magnetik

yang dialirkan.

Gambar Electromagnetic Pump

D. Aplikasi Pompa Hidrolik

Berikut adalah pompa hidrolik dapat digunakan dalam kehidupan sehari hari

yaitu antara lain:

Pompa Rotary : mesin-mesin industri

Pompa Radial dan Aksial : mesin kendaraan bermotor

Hyrdaulic Ram : pompa air, irigasi

Jet Pump : pompa air skala rumahan

Gas Lift Pump : eksploitasi minyak bumi


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang diperoleh dalam makalah ini antara lain :

1. Pompa Hidrolik yaitu sebuah komponen yang berfungsi untuk

mengubah energi mekanik menjadi energi hidrolik dengan cara menekan

fIuida hidrolik ke dalam sistem.

2. Cara Kerja Pompa Hidrolik yaitu air mengalir dari sumber air melalui

saringan dan drive pipe kedalam rumah pompa. Sebagian air terbuang

keluar melalui waste valve sampai air memenuhi rumah pompa. Ketika

rumah pompa sudah penuh dengan air dan air mampu mendorong waste

valve hingga menutup, maka air masuk kedalam air chamber melalui

delivery valve . Ketika ketinggian air didalam air chamber lebih tinggi

dari kedudukan check valve, maka udara yang berada didalam air

chamber tertekan sehingga menimbulkan Water hammer efect dan

menekan air kebawah sehingga delivery valve tertutup dan air terdorong

keluar melalui check valve dan delivery pipe.

3. Secara garis besar pompa hidrolik dibagi menjadi :

a. Pompa Perpindahan Positif

Pompa Rotary

Pompa Bolak-Balik

b. Pompa Dinamik

Pompa Aksial

Pompa Sentrifugal

Pompa Pengaruh Khusus

4. Pompa hidrolik dapat digunakan dalam kehidupan sehari hari yaitu pada

mesin-mesin industri, mesin kendaraan bermotor, pompa air, irigasi, dan

eksploitasi minyak bumi.


B. Saran

Untuk pengembangan lebih lanjut maka penulis memberikan saran yang

sangat bermanfaat dan dapat membantu penjelasan pompa hidrolik lainnya,

yaitu perlunya penambahan penjelasan yang lebih dalam tentang sistem

hidrolik dan penerapannya.


BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

Fortek Pembangunan. 2013. Sistem Hidrolik dan Pompa Hidrolik. Dari http://

fortek-pembangunan.blogspot.com /2013/05/sistem-hidrolilk-dan-pompa hidrolik.

html, diakses pada 17 Mei 2015 pukul 20.00 WIB.

Wahyu, Enda. 2012. Pompa Hidrolik. Dari http://enda-wahyu.blogspot.com /p/

dept-teknik.html, diakses pada 17 Mei 2015 pukul 20.30 WIB.

Ryat. 2013. Dari http://ryatblog.blogspot.com/2013/01/sistem-hidrolik_24.html,

pada 17 Mei 2015 pukul 20.45 WIB.

Info Bursa Otomotif. 2011. Macam-Macam Pompa Hidrolik. Dari http://info

bursa-otomotif.blogspot.com/2011/08/macam-macam-pompa-hidrolik.html ,

diakses pada 17 Mei 2015 pukul 21.00 WIB

Anonim. 2013. Macam Macam Katup Pada Sistim Hidrolik. Dari http://kelompok

-d.blogspot.com/2013/02/macam-macam-katup-pada-sistim-hidrolik.html, diakses

pada 17 Mei 2015 pukul 21.10 WIB

pompa hidrolik

Documents