pompa

40
Pompa Fluida Presented by: Dewi Anggraini Findi Agustianti Rara Eka Dyla Putri Kelas : 4 EGB Dosen Pengajar: Tahdid,S.T.,M.T. Pengertian Prinsip Klasifikasi A. Prinsip dan Cara Kerja B. 1. Torak C. 2. Sentrifugal D. 3. Jet E. 4.Udara F. 5.Hidrolik G. 6.Elevator H. 7.Elektromagnet ic

Upload: politeknik-negeri-sriwijaya

Post on 03-Dec-2014

1.199 views

Category:

Engineering


4 download

DESCRIPTION

Pompa dan Jenisnya

TRANSCRIPT

Page 1: pompa

Pompa Fluida

Presented by: Dewi Anggraini Findi Agustianti Rara Eka Dyla Putri

Kelas : 4 EGB

Dosen Pengajar: Tahdid,S.T.,M.T.

Pengertian

Prinsip

Klasifikasi

A. Prinsip dan Cara Kerja

B. 1. Torak

C. 2. Sentrifugal

D. 3. Jet

E. 4.Udara

F. 5.Hidrolik

G. 6.Elevator

H. 7.Elektromagnetic

Page 2: pompa

Pengertian

Pompa adalah alat atau

mesin yang digunakan untuk

memindahkan cairan dari

suatu tempat ke tempat

yang lain melalui media

perpipaan.

Page 3: pompa

Prinsip

Membuat perbedaan

tekanan antara bagian

masuk (suction) dengan

bagian keluar (discharge).

Page 4: pompa

Kegunaan

Kegunaan pompa yaitu : 

Memindahkan fluida dari suatu tempat ke

tempat lain yang lebih tinggi tempatnya.

Memindahkan fluida dari suatu tempat ke

tempat lain yang lebih tinggi tekanannya.

Memindahkan fluida dari suatu tempat ke

tempat lain dengan jarak tertentu.

Page 5: pompa

Kasifikasi Pompa Berdasarkan Prinsip dan Cara Kerja

Page 6: pompa

JENIS –JENIS POMPA

POMPA SENTRIFU

GAL

JET PUMP

HIDRAULIC PUMP

ELEVATOT PUMP

ELECTROMAGNETIC PUMP

POMPA DESAK

Page 7: pompa

Pompa Desak (Positive Displacement Pump)

perpindahan fluida akibat

adanya dorongan dari

komponen (rotor,piston) pompa

yang bergerak.

Page 8: pompa
Page 9: pompa

Putaran pompa menghsilkan kondisi vakum yang menangkap dan menarik cairan. Efisiensi pompa ini cukup tinggi karena mampu menghilangkan udara didalam jalur pompa.

Pompa ini memerlukan mekanisme berputar dan antar ruang yang harus berdekatan.

Kelebihan Kekurangan

Page 10: pompa

Jenis

1. Pompa rotari

pompa rotari akan merangkap cairan,

mendorongnya melalui rumah pompa yang

tertutup. Hampir sama dengan piston pompa torak

akan tetapi tidak seperti pompa torak (piston),

pompa rotari mengeluarkan cairan dengan aliran

yang lancar (smooth).

Page 11: pompa

Prinsip : menggerakkan fluida dengan

menggunakan prinsip rotasi. Vakum

terbentuk oleh rotasi dari pompa dan

selanjutnya menghisap fluida masuk.

Page 12: pompa

Cara kerja:

1. Cairan masuk sisi isap antara rotor dan idler.

2. Cairan bergerak diantara celah antar gigi, bagian berbentuk

bulan sabit berfungsi sebagai pemisah antara sisi isap dan sisi

buang.

3. Setelah rumah pompa hampir dipenuhi cairan, roda gigi

membentuk susunan sedemikian sehingga daerah isap dan

daerah buang terpisah.

4. Setelah daerah isap dan buang sepenuhnya terpisah cairan

mulai keluar pada sisi buang.

Page 13: pompa

Kelebihan

Tidak perlu perapat

mekanis (mechanical seal). 

 Pemeliharaan mudah dan

murah.

Dapat memompakan fluida

yang mengandung lumpur.

Bila bekerja tanpa beban 

tidak terlalu merusak

pompa.

Aliran berdunyut

Kapasitas sangat tergantung

pada ukuran besar kecilnya

Pompa dan tidak dapat divariasi

dengan perubahan kecepatan.

Kapasitasnya rendah

(dibandingkan pompa

sentrifugal).

Efisiensi pada kapasitas tinggi. 

Kekurangan

Page 14: pompa

Macam-macam pompa rotari:a. Pompa roda gigi luar

Pompa ini merupakan jenis

pompa rotari yang paling

sederhana. Apabila gerigi roda

gigi berpisah pada sisi hisap,

cairan akan mengisi ruangan

yang ada diantara gerigi

tersebut. Kemudian cairan ini

akan dibawa berkeliling dan

ditekan keluar apabila giginya

bersatu lagi

Page 15: pompa

b. Pompa roda gigi dalam

Jenis ini mempunyai rotor yang

mempunyai gerigi dalam yang

berpasangan dengan roda gigi

kecil dengan penggigian luar

yang bebas (idler). Sebuah

sekat yang berbentuk bulan

sabit dapat digunakan untuk

mencegah cairan kembali ke

sisi hisap pompa.

Page 16: pompa

c. Pompa cuping (lobe pump)

Pompa cuping ini mirip dengan

pompa jenis roda gigi dalam

hal aksinya dan mempunyai 2

rotor atau lebih dengan 2,3,4

cuping atau lebih pada masing-

masing rotor. Putaran rotor tadi

diserempakkan oleh roda gigi

luarnya.

Page 17: pompa

d. Pompa sekrup (screw pump)

Pompa ini mempunyai 1,2 atau 3

sekrup yang berputar di dalam

rumah pompa yang diam. Pompa

sekrup tunggal mempunyai rotor

spiral yang berputar di dalam sebuah

stator atau lapisan heliks dalam

(internal helix stator). Pompa 2

sekrup atau 3 sekrup masing-masing

mempunyai satu atau dua sekrup

bebas (idler).

Page 18: pompa

e. Pompa baling geser (vane

Pump)

Pompa ini menggunakan

baling-baling yang

dipertahankan tetap menekan

lubang rumah pompa oleh

gaya sentrifugal bila rotor

diputar. Cairan yang terjebak

diantara 2 baling dibawa

berputar dan dipaksa keluar

dari sisi buang pompa

Page 19: pompa

2. Pompa Torak (Reciprocating pump).

Pompa torak yaitu sebuah pompa dimana

energi mekanis penggerak pompa dirubah

menjadi

energi aliran fluida yang dipindahkan

dengan menggunakan elemen yang

bergerak bolak-balik dalam sebuah silinder.

Page 20: pompa

Pompa Sentrifugal (Centrifugal Pump)

Kapasitas yang di hasilkan oleh

pompa sentrifugal adalah sebanding

dengan putaran, sedangkan total

head (tekanan) sebanding dengan

kuadrat dari kecepatan putaran.

Page 21: pompa

Jenis pompa ini dapat dikelompokkan berdasarkan :

a. Kapasitas : Kapasitas rendah

< 20 m3 / jam Kapasitas

menengah   20 -:- 6m3 / jam

Kapasitas tinggi  > 60 m3 / jam

b. Tekanan Discharge :

Tekanan Rendah,< 5 Kg / cm2

Tekanan menengah 5 -:- 50 Kg / cm2

Tekanan tinggi > 50 Kg / cm2

Page 22: pompa

c. Jumlah / Susunan Impeller dan Tingkat :

Single stage : Terdiri dari satu impeller dan satu casing

Multi stage   : Terdiri dari beberapa impeller yang tersusun seri dalam satu casing.

Multi Impeller : Terdiri dari beberapa impeller yang tersusun paralel dalam satu casing.

Multi Impeller & Multi stage :  Kombinasi multi impeller dan multi stage.

Page 23: pompa

d. Posisi Poros :

Poros tegak

Poros mendatar

e. Jumlah Suction :

Single Suction

Double Suction

Page 24: pompa

f. Arah aliran keluar impeller : Radial flow Axial flow Mixed fllow

 

Page 25: pompa
Page 26: pompa

Bagian-Bagian Pompa Sentrifugal

Page 27: pompa

Cara Kerja

motor penggerakk

isapan fluida

terlemparsirip

impeler

poros impeller

inlet

fluida keluar

(OUTLET)

Page 28: pompa

Tidak ada bagian yang bergerak,

sehingga pompa bisa berumur

panjang.

Tidak menimbulkan suarua gaduh

dan mudah dioperasikan.

Mampu memompa cairan yang

mengan dung kotoran.

Sulit tersumbat.

Mampu bekerja pada saluran hisap

yang kering.

Kapasitasnya uniform.

Ukurannya kecil dan ringan.

Effisiensinya

rendah.

Kelebihan Kekurangan

Page 30: pompa

b. Pompa Aksial (Propeller)

Berputarnya impeler akan

menghisap fluida yang dipompa

dan menekannya kesisi tekan

dalam arah aksial karena tolakan

impeler. Pompa aksial biasanya

diproduksi untuk memenuhi

kebutuhan head rendah dengan

kapasitas aliran yang besar. Dalam

aplikasinya pompa aksial banyak

digunakan untuk keperluan

pengairan.

Page 31: pompa

c. Pompa Mixed Flow (Aliran campur)

Head yang dihasilkan pada pompa jenis ini

sebagian adalah disebabkan oleh gaya

sentrifugal dan sebagian lagi oleh tolakan

impeler. Aliran buangnya sebagian radial dan

sebagian lagi aksial, inilah sebabnya jenis

pompa ini disebut pompa aliran campur.

Page 32: pompa

Jet Pumps

Sifat dari jets pump adalah

sebagai pendorong untuk

mengangkat cairan dari

tempat yang sangat dalam.

Page 33: pompa

Prinsip:

mampu merubah energi statis cairan menjadi

energi kinetis atau kebalikannya. Kondisi vacuum

yang terjadi pada ruang inlet pompa jet

diperlukan untuk menarik cairan yang dipompa

kedalam ruang inlet tersebut. Kevacuuman

dihasilkan oleh aliran searah dari fluida penggerak

(actuating fluid).

 

Page 34: pompa

Cara Kerja

Dalam pompa ejektor jet, cairan melewati nosel

venturi (lihat tabung venturi) dan mengembangkan

hisap yang menyebabkan aliran kedua fluida akan

entrained. Dalam pompa aspirator, air mengalir

melalui nosel venturi dan mengembangkan hisap

untuk menggambar di udara. Ejector Uap banyak

digunakan untuk memompa volume besar uap dan

gas pada tekanan rendah.

Page 35: pompa

Bertekanan tinggi, melindungi komponen yang berputar, membuat operasi lebih aman terhadap kehidupan air, dapat digunakan dalam perairan dangkal, daya dorong cukup tinggi dan tidak bising

Biaya mahal, effisiensi menurun jika putaran baling-baling lambat

Kelebihan Kekurangan

Page 36: pompa

Hidraulic Rams Pump

Page 37: pompa

Fleksibilitas. Melipat gandakan

gaya. Sederhana. Hemat Relatif aman.

Gerakan relatif lambat.

Peka terhadap kebocoran.

Kelebihan Kekurangan

Page 38: pompa

Air lift Pumps (Mammoth Pumps)

Prinsip kerja pompa ini hampir sama

dengan jet pump dan kapasitasnya

sangat tergantung pada aksi dari

campuran antara cairan dan gas (two

phase flow).

Page 39: pompa

Elevator Pump

Sifat dari pompa

ini mengangkat

cairan ke tempat

yang lebih tinggi

Page 40: pompa

Electromagnetic Pumps

Cara kerja

pompa ini

adalah

tergantung dari

kerja langsung

sebuah medan

magnet

ferromagnetic

yang dialirkan.