polymesoda erosa
DESCRIPTION
Food habit of Polymesoda erosaTRANSCRIPT
5/16/2018 Polymesoda erosa - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/polymesoda-erosa-55ab58148c376 1/3
Format sinopsis usulan penelitian
Judul : Preferensi Pakan Alami Kerang Totok (Polymesoda erosa) di
Laguna Segara Anakan, Cilacap.
Nama mahasiswa : DarussalamNIM : B1J007005
Latar belakang : Segara Anakan merupakan suatu ekosistem mangrove
dengan sebuah laguna pada bagian tengahnya. Segara
Anakan terletak di Pantai Selatan Pulau Jawa, secara
administratif masuk dalam wilayah kecamatan Kampung
Laut Kabupaten Cilacap dengan koordinat 07º34’29.42” -
07º47’32.39” LS dan 108º46’30.12” - 109º03’21.02” BT.Luas wilayah Segara Anakan mencapai 34.018 ha.
Ekosistem mangrove merupakan salah satu ekosistem
utama di perairan estuarin yang memiliki sumber daya hayati
yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam menunjang
kehidupan dan kesejahteraannya secara berkesinambungan.
Ditinjau dari sisi ekologis, kawasan ini dihuni oleh beragam
biota, baik dari darat maupun laut, serta fauna khas penghuni
ekosistem mangrove. Disamping itu, kawasan tersebut juga
mempunyai fungsi ekologis yang sangat penting sebagai
tempat nursery, spawning dan feeding ground bagi biota
estuarin dan laut termasuk diantaranya biota yang bernilai
ekonomi tinggi yaitu kerang totok (Polymesoda erosa).
Kerang totok Polymesoda erosa merupakan anggota
phylum Mollusca classis Bivalvia yang hidup di ekosistem
mangrove dan banyak dijumpai di hutan mangrove Indo-
Pasifik Barat mulai dari India, Malaysia, Indonesia, Thailand,
Vietnam, Burma, Philipina, Costa Rica, Amerika Selatan dan
Australia Utara. Di Indonesia kerang totok dilaporkan
terdapat di hutan mangrove Papua dan Makasar, Pulau
Lombok dan di mangrove Segara Anakan Cilacap, Jawa
Tengah.
5/16/2018 Polymesoda erosa - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/polymesoda-erosa-55ab58148c376 2/3
Polymesoda erosa hidup di daerah pasang surut yang
kegiatan mencari makannya dipengaruhi oleh gerakan pasang
surut air. Selama air pasang, kerang tersebut akan secara aktif
menyaring makanan yang melayang dalam air, sedangkan
selama air surut kegiatan pengambilan makanan akan sangat
menurun. Polymesoda erosa memperoleh makanan dengan
cara suspension feeder maupun filter feeder yang berupa
fitoplankton dan zooplankton kecil. Namun melihat cara
hidupnya yang membenamkan diri didalam sedimen, maka
dapat dipastikan bahwa bahan-bahan lain (organik dan
anorganik) yang terdapat didasar perairan juga akan turut
terserap.
Tujuan : 1. Mengetahui preferensi pakan alami Polymesoda erosa di
kawasan mangrove Segara Anakan, Cilacap.
2. Mengetahui apakah ada perbedaan preferensi pakan alami
pada lokasi yang berbeda.
Metode : Metode Survei menggunakan metode acak dengan
pertimbangan (Purposive Random Sampling) yaitu dengan
melihat kondisi lingkungan mangrove yang diduga terdapat
kerang totok.
Variable/parameter yang diamati : Variabel utama yang diukur
adalah jumlah individu dan jenis pakan alami (fitoplankton dan
zooplankton) yang terdapat pada lambung Polymesoda erosa. Variabel penunjang yang diukur adalah kondisi lingkungan
yang mendukung kehidupannya (suhu udara dan air, salinitas,
pH, bahan organik, tekstur substrat).
Metode Analisis : komposisi pakan alami akan digunakan
analisis deskriptif dengan Indeks of Preponderance (Ii) yaitu
analisis data yang digunakan untuk menganalisis tingkat
kepenuhan komposisi pakan alami dalam lambung Polymesoda
erosa.
5/16/2018 Polymesoda erosa - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/polymesoda-erosa-55ab58148c376 3/3