political efficacy sense of community dan faktor...

119
POLITICAL EFFICACY, SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR DEMOGRAFIS SEBAGAI PREDIKTOR POLITICAL TRUST PADA MAHASISWA DI DKI JAKARTA SKRIPSI 1 2 Oleh : 3 Muhammad Ilham Fahreza 4 11140700000160 5 FAKULTAS PSIKOLOGI 6 UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH 7 JAKARTA 8 1440 H / 2019 M

Upload: others

Post on 20-Nov-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

POLITICAL EFFICACY, SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR

DEMOGRAFIS SEBAGAI PREDIKTOR POLITICAL TRUST PADA

MAHASISWA DI DKI JAKARTA

SKRIPSI

1

2 Oleh :

3 Muhammad Ilham Fahreza

4 11140700000160

5 FAKULTAS PSIKOLOGI

6 UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

7 JAKARTA

8 1440 H / 2019 M

Page 2: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan
Page 3: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan
Page 4: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan
Page 5: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

v

MOTTO

“HIDUP LAYAKNYA MENAIKI SEBUAH

SEPEDA. UNTUK TETAP SEIMBANG, KAMU

HARUS TERUS BERGERAK”

Page 6: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

vi

ABSTRAK

(A) Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

(B) Juni 2019

(C) Muhammad Ilham Fahreza

(D) Political efficacy, sense of community dan faktor demografis sebagai

prediktor political trust pada mahasiswa di DKI Jakarta

(E) Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu apakah ada pengaruh yang

signifikan antara political efficacy, sense of community dan faktor

demografis pada political trust. Adapun dimensi-dimensi dari setiap

variabel besar yang ingin diketahui pengaruhnya dengan political trust

adalah internal political efficacy, external political efficacy, membership,

influence, integration and fulfillment of needs, shared emotional connection,

dan jenis kelamin. Populasi dalam penelitian ini adalah 205 mahasiswa yang

berasal dari UIN Jakarta, UHAMKA Jakarta dan UAI serta aktif sebagai

pengurus Organisasi intra atau ekstra Kampus. Penelitian menggunakan

analisis faktor konfimatorik untuk menguji validitas konstruk alat ukur dan

uji hipotesis penelitian menggunakan teknik analisis regresi berganda.

Hasil uji hipotesis penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan

dari political efficacy, sense of community dan faktor demografis terhadap

political trust pada mahasiswa/i yang menempuh perguruan tinggi di DKI

Jakarta. Berdasarkan proporsi varian seluruhnya, political trust dipengaruhi

oleh variabel independen sebesar 13,4%. Peneliti berharap implikasi dari

hasil penelitian ini dapat dikaji kembali dan dikembangkan pada penelitian

selanjutnya.

Bahan bacaan: 34 (jurnal + artikel + website)

Kata Kunci: Political Trust, Political Efficacy, Sense of Community, Faktor

Demografis

Page 7: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

vii

ABSTRACT

(A) Faculty of Psychology, Syarif Hidayatullah State Islamic University, Jakarta

(B) June 2019

(C) Muhammad Ilham Fahreza

(D) Political efficacy, sense of community and factors demographic as

predictors of political trust in students in DKI Jakarta

(E) This study aims to find out whether there is a significant influence of

political efficacy, sense of community and factors demographic on political

trust. The dimensions of each large variable that wants to know its influence

with political trust are internal political efficacy, external political efficacy,

membership, influence, integration and fulfillment of needs, shared

emotional connections and gender.The population in this study were 205

students from UIN Jakarta, UHAMKA Jakarta and UAI and were active as

administrators of intra or extra campus organizations. The study used

confirmatory factor analysis to test the construct validity of the measuring

instrument and the research hypothesis test using multiple regression

analysis techniques.The results of this research hypothesis test are that there

is a significant effect of political efficacy, sense of community and

demographic factors on political trust in students who study at Islamic

Universities in DKI Jakarta. Based on the proportion of variants entirely,

political trust is influenced by the independent variable of 13,4%. The

researcher hopes that the implications of the results of this study can be

reviewed and developed in future studies.

Reading material: 34 (journals + articles + websites)

Keywords: Political Trust, Political Efficacy, Sense of Community, Factors

Demographic

Page 8: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

viii

KATA PENGANTAR

Bissmillaahirrahmaanirrahiim,

Alhamdulillah, dengan segala kerendahan hati, penulis panjatkan puji dan syukur

ke hadirat Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat dan ridhoNya kepada

penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Shalawat

teriring salam semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan besar, Nabiyullah

Muhammad SAW. yang telah berjuang keras untuk menyempurnakan akhlak al-

karimah serta membawa khazanah ilmu pengetahuan melalui al-Qur’an dan al-

Hadits.

Penyusun skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar

sarjana Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam

penyusunan skripsi ini tentunya penulis dibantu oleh berbagai pihak sehingga

skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini

penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Kepada Ibu Dr. Zahrotun Nihayah, M.Si. sebagai Dekan Fakultas Psikologi

beserta wakil-wakil Dekan; Bapak Bambang Suryadi, Ph. D, Wadek Bidang

Akademik; Ibu Yufi Adriani, Ph.D, Psi, Wadek Bidang Administrasi; Ibu Dr.

Yunita Faela Nisa, M.Psi, Wadek Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.

2. Dr. Achmad Syahid, M.Ag. selaku dosen pembimbing skripsi yang selalu

berhasil menghadirkan diskusi yang renyah dan berkualitas dalam penulisan

skripsi ini, yang selalu sabar meskipun mahasiswa-mahasiswi bimbingannya

seringkali menghilang dan lamban dalam mengerjakan skripsi.

3. Seluruh dosen dan staff Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

yang telah banyak membantu penulis dalam menjalani perkuliahan dan

menyelesaikan skripsi ini.

4. Kepada seluruh responden yaitu mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta (UIN Jakarta), Universitas Muhammadiyah

Prof.Dr.Hamka Jakarta (UHAMKA Jakarta) dan Universitas Al-Azhar

Indonesia (UAI) yang telah menolong penulis untuk menyelesaikan skripsi

ini. Terima kasih karena telah meluangkan waktunya untuk menjadi

responden dalam penelitian ini.

5. Kedua orang tua dan ketiga saudara-saudari yang penulis cintai, terima kasih

banyak atas segala do’a, cinta, kasih sayang, dukungan, perhatian, dorongan

dan pengertian pada penulis. Yang menjadi motivasi dan selalu mengingatkan

penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

6. Keluarga Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Komisariat Fakultas

Psikologi (PMII KOMFAPSI) yang setiap harinya memberikan stimulus

untuk segera lulus dan melanjutkan jenjang karir yang lebih tinggi.

Page 9: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

ix

7. Teman-teman yang selalu ada disaat penulis membutuhkan ruang untuk

berbagi cerita dan telah menjadi pendengar yang baik yaitu Khansa

Khairunnisa, Diah Lestari dan Uzdatul Ilma.

8. Teman-teman yang berperan penting dalam penyelesaian skripsi ini yaitu

Vega Ayu, Siti Fatimah, Muhammad Fachrully, Fuad Seling, Hasan Basri dan

Syamsul Huda.

9. Grup musik Efek Rumah Kaca, The Beatles dan sederet musisi lainnya yang

berperan memberikan energi dan menemani ribuan jam penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna,

maka penulis mohon maaf apabila ada kekurangan. Akhir kata penulis

berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat untuk masa yang akan datang.

Jakarta, 5 Agustus 2019

Penulis

Muhammad Ilham Fahreza

Page 10: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………….......................ii

LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................. iii

MOTTO ................................................................................................................ iv

ABSTRAK ............................................................................................................. v

KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiv

BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................................... 1

1.2 Pembatasan Masalah ....................................................................................... 14

1.3 Rumusan Masalah ........................................................................................... 15

1.4 Tujuan Penelitian ............................................................................................ 15

1.5 Manfaat Penelitian .......................................................................................... 16

1.6 Sistematika Penulisan.......................................................................................16

BAB 2 LANDASAN TEORI .............................................................................. 18

2.1 Political Trust ................................................................................................ 18

2.1.1 Definisi political trust ........................................................................... 18

2.1.2 Dimensi political trust .......................................................................... 19

2.1.3 Pengukuran political trust ..................................................................... 20

2.1.4 Faktor-faktor yang mempengaruhi political trust ................................. 22

2.2 Political Efficacy ............................................................................................ 26

2.2.1 Definisi political efficacy ...................................................................... 26

2.2.2 Dimensi political efficacy ..................................................................... 27

2.2.3 Pengukuran political efficacyt ............................................................... 29

2.3 Sense of Community ........................................................................................ 31

2.3.1 Definisi sense of community ................................................................. 31

2.3.2 Dimensi sense of community ................................................................. 32

2.3.3 Pengukuran sense of community ........................................................... 35

2.4 Kerangka Berpikir ........................................................................................... 36

2.5 Hipotesis Penelitian ......................................................................................... 39

2.5.1 Hipotesis Mayor .................................................................................... 39

2.5.2 Hipotesis Minor .................................................................................... 39

BAB 3 METODE PENELITIAN ....................................................................... 41

3.1 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengumpulan Sampel ..................................... 41

3.2 Variabel Penelitian dan Definisi ..................................................................... 42

Page 11: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

xi

3.3.1 Variabel penelitian ................................................................................ 42

3.3.2 Definisi operasional variabel ................................................................ 43

3.3 Pengumpulan data ........................................................................................... 44

3.3.1 Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 44

3.3.2 Instrumen Pengumpulan Data ............................................................... 45

3.4 Pengujian Validitas Alat Ukur ........................................................................ 48

3.5 Uji Validitas Konstruk Alat Ukur ................................................................... 50

3.5.1 Uji validitas konstruk political trust ..................................................... 50

3.5.2 Uji validitas konstruk internal political efficacy .................................. 52

3.5.3 Uji validitas konstruk external political efficacy .................................. 53

3.5.4 Uji validitas konstruk membership ....................................................... 54

3.5.5 Uji validitas konstruk influence ............................................................ 55

3.5.6 Uji validitas konstruk integration and fulfilment of needs .................... 56

3.5.7 Uji validitas konstruk shared emotional connection ............................. 58

3.6 Metode Analisis Data ...................................................................................... 59

3.7 Prosedur Penelitian.......................................................................................... 62

3.7.1 Tahap persiapan .................................................................................... 63

3.7.2 Tahap pelaksanaan ................................................................................ 63

3.7.3 Tahap pengolahan data ......................................................................... 63

BAB 4 HASIL PENELITIAN ............................................................................ 64

4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian ............................................................... 64

4.2 Analisis Deskriptif .......................................................................................... 65

4.3 Kategorisasi Variabel ...................................................................................... 67

4.4 Pengujian Hipotesis Penelitian ........................................................................ 69

4.4.1 Uji Hipotesis Mayor .............................................................................. 70

4.4.2 Uji Hipotesis Minor .............................................................................. 73

4.4.2.1 Uji Homogenitas……………………………………………………. 75

4.5 Proporsi Varian……………………………………………………………… 75

BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN ........................................... 78

5.1 Kesimpulan……………… ............................................................................. 78

5.2 Diskusi……………… .................................................................................... 79

5.3 Saran……… .................................................................................................... 83

5.3.1 Saran Metodologis…… ........................................................................ 83

5.3.2 Saran Praktis…… ................................................................................. 84

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 85

LAMPIRAN ......................................................................................................... 89

Page 12: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Skor untuk pernyataan favorable dan unfavorable....................................45

Tabel 3.2 Blueprint skala Political Trust…………………………………………...46

Tabel 3.3 Blueprint skala Political Efficacy…………………………………...........47

Tabel 3.4 Blueprint skala Sense of Community……………………………………..48

Tabel 3.5 Muatan Faktor item Political Trust……………………………………....51

Tabel 3.6 Muatan Faktor item Internal Political Efficacy.........................................52

Tabel 3.7 Muatan Faktor item External Political Efficacy………………………....53

Tabel 3.8 Muatan Faktor item Membership………………………………………...55

Tabel 3.9 Muatan Faktor item Influence……………………………………………56

Tabel 3.10 Muatan Faktor item Integration and Fulfillment of Needs……………..57

Tabel 3.11 Muatan Faktor item Shared Emotional Connection……………………59

Tabel 4.1 Gambaran subjek penelitian……………………………………………...64

Tabel 4.2 Distribusi statistik variabel penelitian……………………………………66

Tabel 4.3 Rumus kategorisasi skor.............................................................................67

Tabel 4.4 Kategorisasi skor variabel………………………………………………..68

Tabel 4.5 Model summary analisis regresi…………………………………………70

Tabel 4.6 Anova Pengaruh Keseluruhan IV terhadap DV………………………….71

Tabel 4.7 Koefisien Regresi…………………………………………………….…..72

Tabel 4.8 Uji Homogenitas (T-Test)…………………………….………………….75

Tabel 4.9 Model summary proporsi varian tiap IV Terhadap DV…………………..76

Page 13: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka berpikir…………………………………………………..38

Page 14: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuisioner Penelitian.............................................................................89

Lampiran 2 Path Diagram………………………………………………………..99

Lampiran 3 Output Regresi……………………………………………………...103

Page 15: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

1

1 BAB I

2 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kepercayaan memiliki peran penting dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam

konteks kehidupan politik, kepercayaan akan memiliki peran vital terutama

berkaitan dengan hubungan antara masyarakat dan pemerintahan. Kepercayaan

terhadap politik merupakan suatu kondisi dimana pihak-pihak yang dianggap

menjalankan pemerintahan ini bisa memenuhi standar keinginan individu atau

masyarakatnya (Haryanto, H. C., & Rahmania, T. 2016). Political trust merupakan

harapan masyarakat (public expectation) terhadap seorang pemimpin untuk

merespon, mengagregasikan serta mengartikulasikan tuntutan dan aspirasi

masyarakat. Namun jika pada kenyataannya, harapan dan kepercayaan publik

tersebut bertolak belakang dengan realitas, apabila ketidakpuasaan dan kemarahan

rakyat semakin memuncak maka gerakan massa dan aksi solidaritas akan

bermunculan dari berbagai elemen masyarakat.

Kepercayaan yang dimaksud adalah penilaian seseorang terhadap

pemerintah atau sistem politik (political trust) apakah dapat dipercaya dan dapat

dipengaruhi atau tidak. Jika lembaga politik yang tampil tidak mampu memenuhi

harapan masyarakat, maka yang terjadi adalah menurunnya tingkat kepercayaan

masyarakat terhadap pemerintah dan mengakibatkan munculnya gerakan protes dan

Page 16: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

2

aksi massa yang tentunya akan mengganggu proses jalannya pemerintahan tersebut.

Seperti yang sudah terjadi pada pemerintahan DKI Jakarta, aksi puluhan mahasiswa

dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) menolak

reklamasi Teluk Jakarta (news.detik.com), aksi 300 mahasiswa dari Aliansi BEM

Seluruh Indonesia Wilayah Jabodetabek Banten untuk meminta Gubernur Jakarta

baru menandatangani 10 kontrak politik yang mereka berikan dan aksi massa yang

tergabung dalam Pergerakan Pemuda Jakarta (PPJ) di depan Balai Kota DKI Jakarta

dalam rangka mengkritik satu tahun pemerintahan Gubernur DKI Jakarta

(kabarkampus.com).

Aksi protes juga terjadi melalui petisi online yang dimuat di change.org

yang berisi tuntutan pencopotan Gubernur DKI Jakarta. Isi petisi itu dimulai dari

pernyataan pemerintahan DKI Jakarta yang mengalami banyak kegagalan,

membengkaknya APBD DKI Jakarta 2018, gaji TGUPP yang tembus 70-an orang

dengan biaya gaji puluhan juta rupiah per kepala per orang, banjir muncul kembali,

diskotik yang ditutup buka kembali, sampah menumpuk di mana-mana, pohon

plastik, PKL yang merajalela mengambil badan trotoar, naiknya NJOP, susahnya

mendapat layanan publik dan kesehatan, rusunawa yang tidak terurus, trotoar

Senayan yang tidak kunjung selesai dan yang terakhir adalah tiang bendera peserta

Asian Games 2018 yang hanya ditopang bambu kecil yang dibelah. Sampai saat ini

petisi tersebut telah ditandatangani oleh sekitar 160.000 orang (www.suara.com).

Page 17: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

3

Jika pemerintah tidak berhasil menunaikan janji-janji politiknya, hal ini akan

menjadi salah satu penyebab merosotnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap

pemerintah dan dapat memberikan dampak meningkatnya ujaran-ujaran kebencian

di ruang publik serta keriuhan pada kehidupan politik kita sehingga memungkinkan

beredarnya informasi-informasi hoax di masyarakat. Political trust yang mati oleh

sistem politik akan memupuk radikalisme dan emosionalitas massa.

Kepercayaan masyarakat yang rendah akan pemegang otoritas dan lembaga

politik yang tampil akan berdampak pada kemandekan dalam pembangunan,

program-program yang digulirkan pemerintah menjadi tidak dipercaya oleh

masyarakat, dan menimbulkan elektabilitas yang rendah pada lembaga politik

sehingga berpengaruh dalam aktivitas politik masyarakat. Kepercayaan masyarakat

terhadap pemerintah menjadi indikator penting dalam kinerja pemerintah,

kepercayaan terhadap pemerintah adalah pendorong efektivitas pemerintah dan

pembangunan ekonomi, serta merupakan ukuran dari hasil kebijakan pemerintah,

selain itu kepercayaan masyarakat yang tinggi penting dalam peningkatan kualitas

demokrasi. Kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap pemerintah dapat

menghasilkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, memberikan

akses terhadap pendidikan dan memberikan layanan secara mudah dan transparan

(Blind, 2007).

Page 18: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

4

Warga negara yang mempercayai pemerintah cenderung untuk lebih

mematuhi hukum, mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah dan mengikuti

arahan para pemimpin politik secara sukarela (Hu, R., & Sun, I. Y. 2015). Tingkat

kepercayaan yang tinggi berkaitan dengan rendahnya tingkat mobilisasi politik,

seperti melakukan huru-hara dan kegiatan politik anti-pemerintah lainnya

(Seligson, 1980). Pemerintah yang menerima kepercayaan publik yang lebih tinggi

memiliki ruang yang lebih besar untuk bermanuver ketika mengalami tugas politik

yang mendesak (Hu, R., & Sun, I. Y. 2015). Sebaliknya, tingkat kepercayaan warga

yang rendah mengganggu jalannya kebijakan yang akan dilakukan, yang akan

menyulitkan bagi para pemimpin politik untuk berhasil (Chanley, Rudolph, dan

Rahn, 2000; Hetherington, 1998).

Tingginya tingkat kepercayaan masyarakat merupakan indikator yang

menunjukkan dukungan masyarakat terhadap kebijakan serta program-program

pembangunan yang dilaksanakan pemerintah. Tingkat kepercayaan masyarakat

yang tinggi kepada pemerintah menunjukan bahwa masyarakat memandang

pemerintah sudah responsif dan dapat diandalkan dalam hal memberikan

perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat.

Kepercayaan politik dapat didefinisikan secara singkat sebagai rasa percaya

individu bahwa pemerintah akan berperforma dengan baik (Wahyudi, J., Milla, M.

N., & Muluk, H., 2018). Kepercayaan politik menjadi penting untuk dibahas karena

Page 19: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

5

berkaitan dengan berbagai hal lain seperti peningkatkan angka partisipasi publik di

ranah politik (Almond & Verba, 1963; Stokes, 1962), persetujuan terhadap

pengeluaran dana oleh pemerintah (Rudolph & Evans, 2005), dukungan secara

umum terhadap kebijakan pemerintah (Chanley, Rudolph, dan Rahn, 2000),

paritisipasi pada pemilihan umum, dan kepatuhan terhadap hukum (Schiffman,

Thelen, dan Sherman, 2010; Chanley, 2002).

Kepercayaan masyarakat terhadap sistem demokrasi dan pemerintahan yang

menjalankannya menjadi unsur penting dalam menghasilkan demokrasi yang

sehat. Selain karena dampak pada perilaku publik, kepercayaan politik juga

menjadi penting untuk dibahas karena berkaitan erat dengan kepuasan warga negara

terhadap pemerintahnya (Blind, 2006) serta kualitas terhadap sistem demokrasi

(Bonner, 2009). Oleh karena itu, menurut Blind (2006) kepercayaan politik dapat

menjadi indikator kesuksesan dari suatu negara. Kepercayaan politik juga dapat

menjadi indikator kesuksesan dari suatu negara karena salah satu faktor yang

memprediksi kepercayaan politik adalah evaluasi individu terhadap pemerintah.

Pentingnya kepercayaan (baik interpersonal maupun politik) telah menarik

banyak perhatian ilmiah selama dua dekade terakhir, dan sebuah konsensus umum

telah memunculkan mengenai pengaruh positif kepercayaan terhadap kualitas

pemerintahan yang demokratis. Kepercayaan politik yang baik akan membawa

masyarakat pada kinerja ekonomi yang lebih baik, menimbulkan partisipasi aktif

Page 20: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

6

warga dalam politik, kemudian kinerja pemerintahan yang baik, mengurangi

korupsi, dan mampu menghasilkan demokrasi yang sehat menurut Morris and

Klesner (2010). Menurut Dyck (2009) political trust dilihat secara luas sebagai

sumber penting untuk berfungsinya suatu sistem politik demokratis dan elemen

penting dari hubungan warga negara. Sistem politik tidak akan berjalan dengan baik

tanpa adanya sebuah kepercayaan masyarakat. Hubungan warga negara dengan

pemerintah bisa di lihat seberapa percaya warga negara terhadap pemerintah.

Dilihat dari subjeknya, kepercayaan politik dapat dibedakan secara makro

dan mikro (Blind, 2006). Subjek dari kepercayaan politik yang dimaksud adalah

acuan terhadap kata pemerintah dalam definisi kepercayaan politik. Kepercayaan

politik secara makro (macro-level atau organizational trust) berarti melihat

pemerintah sebagai suatu agregat dan melihat insitusi-institusi politik yang ada,

sedangkan mikro (micro-level atau individual politcal trust) berarti melihat

pemerintah dalam konteks tokoh politiknya, seperti gubernur tertentu, presiden, dan

lainnya. Secara makro, pemerintah dapat dilihat secara diffuse (system based trust)

yaitu secara agregat dan mengacu pada pemerintah secara umum dari suatu negara,

maupun secara specific political trust yaitu melihat pemerintah berdasarkan

institusi-institusi politik seperti DPR dan kepolisian (Blind, 2006).

Terdapat berbagai faktor yang dapat memprediksi kepercayaan politik,

selain evaluasi individu terhadap pemerintah. Mishler dan Rose (2001) menjelaskan

Page 21: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

7

dua perspektif yang menjadi pendekatan untuk melihat faktor-faktor yang

memprediksi kepercayaan politik yaitu institutional theory dan cultural

perspective. Institutional theory menjelaskan bahwa institusi yang berperforma

baik akan menciptakan kepercayaan, sedangkan institusi yang bekerja dengan tidak

baik akan menciptakan ketidakpercayaan dan skeptisme (Mishler & Rose, 2001).

Kepercayaan politik dibentuk atas terpenuhinya ekspektasi bahwa sebuah institusi

politik berperforma secara memuaskan (Coleman, 1990, dalam Mishler & Rose,

2001). Oleh karena itu, kepercayaan politik merupakan dampak performa suatu

institusi dan bukan hal yang memprediksi penilaian performa suatu institusi

(Mishler & Rose, 2001).

Pendekatan kedua dari Mishler dan Rose (2001), yaitu cultural perspective.

Cultural perspective menjelaskan bahwa kepercayaan politik adalah perpanjangan

dari interpersonal trust atau kepercayaan interpersonal di mana hal tersebut

dibentuk semenjak tahap kehidupan awal, yang nantinya terarah kepada insititusi

politik serta penilaian performanya (Inglehart, 1997; Putnam, 1993). Cultural

perspective cocok untuk menjelaskan temuan bahwa kepercayaan politik

dipengaruhi oleh latar belakang individu seperti gender, umur, pendidikan,

preferensi politik (lihat King, 1997; Putnam, 2000; Norris, 2001, dalam Mishler dan

Rose, 2001), status minoritas (You, 2005, dalam Mishler dan Rose, 2001), dan

lainnya. Berbeda dengan pendekatan institutional theory, cultural perspective

Page 22: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

8

menekankan pengaruh lingkungan dalam jangka waktu yang lama dan berpengaruh

terhadap perbedaan individual dalam melihat kepercayaan politik (Mishler dan

Rose, 2013).

Dalam penelitian sebelumnya, variabel political trust lebih sering digunakan

sebagai variabel independen. Padahal variabel political trust menjadi suatu hal

penting dalam terbentuknya sebuah perilaku politik (political behavior). Sehingga

perlu di teliti lebih mendalam seperti yang di ungkapkan oleh Anderson (2010).

Dalam penelitian Anderson (2010) ditemukan bahwa ada variabel yang

mempengaruhi kepercayaan politik (political trust) salah satunya kekuatan sosial.

Faktor psikologis yang mempengaruhi political trust sebagaimana yang

diungkapkan Anderson (2010) adalah Sense of community. Sense of community

adalah perasaan dimana sekelompok individu merasa saling memiliki, saling

ketergantungan satu sama lain dan percaya bahwa kebutuhannya akan terpenuhi

melalui komitmen kebersamaan (McMillan & Chavis, dalam Anderson 2010).

Ada beberapa argument mengapa sense of community akan berpengaruh

terhadap kepercayaan. Pertama, sense of community membangun hubungan;

mereka yang menjadi bagian dari tempat kerja, organisasi, gereja,dan seterusnya

biasanya akan membangun hubungan dengan orang-orang di sekitar mereka.

Bahkan pada tingkat paling dasar, yaitu seorang kenalan, sebuah hubungan

mungkin ada karena anggota memiliki minat yang sama seperti pekerjaan, iman,

Page 23: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

9

atau hiburan mereka. Hubungan di tingkat paling dasar ini melibatkan semacam

kepercayaan, bahkan jika itu berarti anda mempercayai orang lain di grup berbagi

minat anda.

Kedua, dan kebanyakan yang terpenting, sense of community mempengaruhi

kepercayaan karena sense of community menuntut kerja sama. Brehm dan Rahn

(1997) dan Putnam (2000) keduanya menyarankan bahwa kerja sama mengarah

pada kepercayaan. Orang-orang yang memiliki rasa kebersamaan yang lebih besar

kemungkinan akan terlibat dalam kegiatan yang membutuhkan kerja sama.

Memang, usaha kolaboratif adalah inti dari konsep sense of community.

Faktor psikologis lainya yang mempengaruhi political trust adalah political

efficacy. Dalam demokrasi, masyarakat merupakan hal vital dalam memberikan

kepercayaan dalam sistem demokrasi tersebut. Hal itu di dukung dari penelitian di

China tentang political efficacy masyarakat terhadap kepercayaan institusi

kepolisian. (Hu, R., & Sun, I. Y. 2015) menemukan bahwa efikasi eksternal

(external efficacy) masyarakat umum berhubungan positif dengan kepercayaan

pada Polisi, sedangkan efikasi internal (internal efficacy) dan resistensi yang sah

berhubungan negatif dengan kepercayaan (trust). Dimana maksud dari efikasi

politik merupakan keyakinan bahwa seseorang dapat memiliki dampak yang kuat

dan bermakna pada urusan publik maupun politik.

Page 24: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

10

Warga dengan political efficacy yang rendah cenderung memiliki sedikit atau

tidak memiliki kepercayaan pada pemerintah dan percaya bahwa tindakan mereka

tidak membuat banyak dampak dalam sistem politik. Sebaliknya, warga negara

yang memiliki political efficacy yang tinggi cenderung percaya bahwa pemerintah

mereka melakukan apa yang terbaik untuk mereka dan bahwa tindakan mereka

dapat membuat perbedaan dalam politik. Political efficacy yang tinggi memberikan

stabilitas bagi demokrasi karena rasa pemberdayaan yang kuat, mengurangi sikap

apatis, keterasingan politik dan menumbuhkan legitimasi dan dukungan politik

(Balch,1974; Wright, 1975).

Secara umum terdapat dua dimensi political efficacy yaitu: internal political

efficacy dan external political efficacy. Internal political efficacy mengacu pada

pandangan tentang kemampuan diri untuk berpartisipasi secara efektif dalam proses

politik, external political self-efficacy mengacu pada persepsi warga terhadap

tanggapan umum pemerintah dalam memenuhi kebutuhan mereka. Penelitian

sebelumnya telah menemukan bahwa external efficacy lebih prediktif menentukan

kepercayaan politik dibandingkan dengan internal efficacy, dengan external

efficacy secara signifikan meningkatkan kepercayaan politik, sedangkan internal

efficacy menunjukan hasil yang tidak signifikan terhadap kepercayaan politik (Hu,

R., & Sun, I. Y. 2015)

Page 25: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

11

Demikian pula ada faktor yang mempengaruhi variabel political trust yaitu

faktor demografis. Dimana faktor demografis terdiri jenis kelamin, pendidikan, dan

sosial ekonomi. Faktor demografis menjelaskan beberapa perbedaan dalam

kepercayaan pemilih dalam proses pemilihan di Belanda. Pemilih laki-laki

memiliki tingkat kepercayaan yang sedikit lebih tinggi daripada pemilih

perempuan. Pemilih muda lebih percaya daripada pemilih yang lebih tua. Pemilih

dan pemilih berpendidikan tinggi dengan tingkat pendapatan pribadi lebih tinggi

menunjukkan tingkat kepercayaan yang lebih tinggi. Pemilih yang menghadiri

ibadah keagamaan secara teratur juga memiliki tingkat kepercayaan yang lebih

tinggi dalam proses pemilihan (Birch 2008 dan Loeber 2011). Dalam penelitian

Kana Fuse dan Nanaho Hanada (2009) menjelaskan bahwa sikap peran gender yang

progresif dikaitkan dengan ketidakpercayaan politik. Ketidakpercayaan politik ini

mungkin disebabkan oleh kekurangan relatif yang dialami individu progresif,

mengingat bahwa hubungan gender masih erat di jepang.

Selain itu penelitian kaitannya usia dengan political trust diungkapkan juga

oleh Anderson (2010) bahwa usia berpengaruh secara signifikan terhadap political

trust pada penelitiannya. Dalam penelitian Hooghe (2014) juga menjelaskan bahwa

pendidikan menjadi faktor penting dalam mempengaruhi suatu kepercayaan

terhadap politik. Perlu diperhatikan pendidikan dalam sebuah kepercayaan politik

secara mutlak berpengaruh atau tidak jika di terapkan pada negara berkembang.

Page 26: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

12

Pada dasarnya kemajuan suatu negara banyak sedikitnya pendidikan

mempengaruhi kepercayaan.

Berdasarkan penjabaran di atas, penulis berpandangan bahwa sense of

community, political efficacy, dan faktor demografis berpengaruh terhadap political

trust. Political trust menjadi sebuah indikator dalam kesuksesan sebuah sistem

demokrasi di Indonesia. Kepercayaan politik yang baik akan membawa masyarakat

pada kinerja ekonomi yang lebih baik, menimbulkan partisipasi aktif warga dalam

politik, kemudian kinerja pemerintah yang baik, mengurangi korupsi dan mampu

menghasilkan demokrasi yang sehat karena tingkat political trust masyarakatnya

tinggi dan baik. Mendasarkan pada apa yang sudah digambarkan sebelumnya

mengenai konsep kepercayaan politik tersebut, maka upaya untuk mengkaji lebih

jauh mengenai gambaran kepercayaan politik yang terpercaya khususnya pada

mahasiswa di DKI Jakarta.

Mahasiswa sebagai kaum terpelajar dan juga sebagai kaum intelektual

menjadi subjek menarik untuk diteliti mengenai political trust, mahasiswa juga

memiliki fungsi sebagai Agent Of Change dan Social Control, terutama karena

tingkat pendidikan tinggi yang mereka miliki, mahasiswa merasa bertanggung

jawab untuk memperbaiki nasib negara dan bangsanya. Sebagai pelaku perubahan

sosial, mahasiswa ingin melibatkan diri untuk menyelesaikan dan mencari jalan

Page 27: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

13

keluar terhadap permasalahan-permasalahan yang praktis yang dialami oleh

masyarakat.

Berkaitan dengan political trust pada mahasiswa, telah ditunjukkan oleh

data sebelumnya yang menunjukkan bahwa gerakan mahasiswa muncul

dikarenakan merosotnya kepercayaan terhadap lembaga-lembaga politik. Seperti

yang diutarakan oleh (Simanjuntak. 2009, dalam Matulessy, A. 2013), bahwa

gerakan sosial yang dipelopori oleh mahasiswa muncul karena ketidakpercayaan

mahasiswa terhadap sistem politik dan pemerintahan. Kemerosotan kepercayaan

politik pada mahasiswa disebabkan anggapan bahwa lembaga politik tidak mampu

mengatasi dan menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh rakyat. Partisipasi dalam

gerakan mahasiswa merupakan pilihan alternatif untuk memberikan tekanan

terhadap lembaga pemerintahan untuk segera menyelesaikan persoalan rakyat.

Mahasiswa sudah potensial memberikan partisipasi politik yang kongkret

seperti mengikuti diskusi, studi terkait pemerintahan, mengikuti pemilihan umum

dalam kampus maupun secara nasional, dan mengikuti lembaga kemahasiswaan

yang sesuai sejarah memiliki kekuatan politik seperti BEM (Handaningrum & Rini,

2014; Wahyudi dkk., 2013). Juga kota Jakarta menjadi kajian yang menarik untuk

diteliti. Hal ini tidak terlepas dari keberadaan Kota Jakarta yang merupakan pusat

pemerintahan dan tidak jarang menjadi barometer dalam perpolitikan nasional

(Afrido, 2012). Berdasarkan penjelasan di atas maka penulis tertarik ingin untuk

Page 28: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

14

membuat sebuah karya ilmiah dengan judul “Sense of community, Political Efficacy

dan Faktor Demografis Sebagai Prediktor Political Trust Pada Mahasiswa Di DKI

Jakarta”.

1.2 Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah merupakan suatu yang penting, karena dengan pembatasan

masalah dapat mengarahkan dalam mengumpulkan data dan analisis. Selain itu

pembatasan masalah dapat menghindari kesalahan dalam penafsiran judul. Oleh

karena itu, untuk mempermudah penelitian ini, penulis membatasi permasalahan

sebagai berikut :

1. Political Trust adalah gambaran evaluasi apakah pemegang otoritas dan lembaga

politik yang tampil sesuai dengan normatif yang diharapkan publik (Miller &

Listaug, 1990).

2. Political Efficacy adalah perasaan warga negara bahwa mereka memiliki

pengaruh pada perkembangan politik dan persepsi mereka tentang respon

pemerintah (Parent, Vandebeek, & Gemino, 2004).

3. Sense Of Community adalah perasaan sekelompok individu yang merasa saling

memiliki dan saling ketergantungan satu sama lain serta percaya bahwa

kebutuhannya akan terpenuhi melalui komitmen kebersamaan (McMillan &

Chavis, 1986).

Page 29: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

15

1.3 Rumusan Masalah

Adapun perumusan masalah yang penulis ambil dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah ada pengaruh yang signifikan political efficacy, sense of community dan

faktor demografis terhadap political trust pada mahasiswa di DKI Jakarta ?

2. Apakah setiap dimensi dari variabel political efficacy dan sense of community

berpengaruh secara signifikan terhadap political trust pada mahasiswa di DKI

Jakarta?

3. Seberapa besaran pengaruh yang dapat di prediksi oleh political efficacy, sense

of community dan faktor demografis terhadap political trust pada mahasiswa di DKI

Jakarta?

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini secara pokok adalah menjawab pertanyaan penelitian yang

telah penulis rumuskan sebelumnya, yaitu

1. Untuk membuktikan pengaruh dari political efficacy, sense of community

dan faktor demografis sebagai prediktor political trust pada mahasiswa di

DKI Jakarta.

2. Untuk membuktikan apakah setiap dimensi dari variabel political efficacy

dan sense of community berpengaruh secara signifikan terhadap political

trust pada mahasiswa di DKI Jakarta.

Page 30: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

16

3. Untuk membuktikan seberapa besar pengaruh yang dapat di prediksi oleh

political efficacy, sense of commuity dan faktor demografis terhadap

political trust pada mahasiswa di DKI Jakarta.

1.5 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk :

1. Manfaat teoritis yaitu diharapkan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan

psikologi khususnya psikologi sosial dan psikologi politik. Selain itu,

penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dan masukan dalam

pengembangan skala pengukuran psikologi. Hasil penelitian ini juga dapat

dijadikan bahan rujukan dan pembanding untuk penelitian selanjutnya yang

relevan.

2. Manfaat praktis yaitu memberikan sumbangan hasil pemikiran bagi

masyarakat maupun institusi pemerintah dan dunia perpolitikan, dalam melihat

bagaimana gambaran political efficacy, sense of community dan faktor

demografis terhadap kepercayaan politik (political trust).

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika dalam penelitian ini antara lain:

BAB I : Pendahuluan

Dalam BAB I terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penelitian.

Page 31: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

17

BAB II : Landasan teori

Dalam BAB II terdiri dari teori yang mendasari penelitian,

menguraikan berbagai teori yang digunakan dalam penelitian,

kerangka berpikir dan hipotesis.

BAB III : Metode penelitian

Dalam BAB III terdiri dari penjelasan populasi, sampel dan teknik

pengambilan sampel, variabel penelitian, definisi operasional,

teknik pengumpulan data, uji validitas instrument, prosedur

penelitian, dan teknik analisis data.

BAB IV : Hasil penelitian

Dalam BAB IV akan diuraikan tentang gamabaran subjek

penelitian, deskripsi data, dan hasil uji hipotesis.

BAB V : Penutup

Dalam BAB V akan diuraikan kesimpulan dari hasil penelitian,

diskusi, dan saran teoritis dan praktis.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 32: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

18

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Political Trust

2.1.1 Definisi Political Trust

Kepercayaan individu kepada pihak lain merupakan dasar untuk individu tersebut

menunjukkan sikap dan perilakunya kepada individu lainnya. Teori-teori psikologi

menggolongkan keadaan seperti ini sebagai trust. Menurut Rousseau et al (1998),

kepercayaan adalah wilayah psikologis yang memperhatikan penerimaan apa

adanya berdasarkan harapan terhadap perilaku orang lain. Trust diperlukan dalam

hubungan individu satu dengan lainnya untuk berbagai konteks kehidupan. Suatu

konteks dimana individu melakukan evaluasi apakah pemegang otoritas dan

lembaga politik yang tampil sesuai dengan harapan normatif publik disebut sebagai

political trust (Miller dan Listhaug, 1990).

Political trust mencerminkan evaluasi apakah pemegang otoritas dan

lembaga politik yang tampil sesuai dengan harapan normatif yang dimiliki publik

(Miller & Listhaug, 1990). Kepercayaan politik tidak mengacu pada hubungan

horizontal antara manusia melainkan untuk hubungan vertikal antara warga negara

dengan otoritas atau lembaga politik. Oleh karena itu didasarkan pada sistem,

aturan, dan prosedur (Newton 2008, dalam Braun, 2011).

Page 33: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

19

(Almond & Verba (1989), dalam Fauzie, R. (2014). menyatakan bahwa

kepercayaan politik dianggap sebagai komponen penting dari budaya sipil yang

diperlukan untuk menjamin stabilitas sistem politik yang demokratis. Kepercayaan

politik menawarkan bentuk dukungan kepada sistem politik yang diterima dari

lingkungannya (Easton,1965 dalam, Hooghe, Marien, & Pauwels 2009). Pada

penelitian ini, penulis menggunakan definisi political trust berdasarkan teori dari

Miller & Listhaug (1990) yang mendefiniskan political trust sebagai cerminan

evaluasi tentang pemegang otoritas dan lembaga politik yang tampil sesuai dengan

harapan normatif yang diharapkan publik.

2.1.2 Dimensi Political Trust

Fisher, Heerde, dan Tucker (2010) berpendapat bahwa setidaknya ada tiga

bentuk kepercayaan politik yang harus dibedakan: Hasil kepercayaan strategis

(Strategic trust result) penilaian tentang kepercayaan terhadap aktor tertentu, dan

penilaian bahwa salah satu kepentingan akan dirugikan atau tidak oleh aktor ini.

Kepercayaan moral (moral trust) berfokus pada komitmen moral yang dapat

dipercaya, dan harapan bahwa perintah ini akan berlaku sama terhadap anggota

masyarakat lainnya. Kepercayaan deliberatif (delibrative trust) berfokus pada

prosedur pertimbangan dan representatif yang akan membantu untuk memastikan

perilaku yang tepat oleh pembuat keputusan politik.

Page 34: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

20

Pendapat lain dari Loeber (2011) political trust terdiri dari tiga dimensi yakni Trust

with politicians (percaya pada politisi) yang merupakan kepercayaan terhadap

pemerintah, pejabat politik, atau pelaku politik lainnya). Trust with institution

(percaya pada institusi politik). Institusi yang dimaksud terdiri dari percaya

terhadap institusi politik seperti DPR, DPRD, dll) Trust with democracy (percaya

terhadap sistem demokrasi).

Pendapat lain menurut Grimmelikhuijsen dan Knies (2015) kepercayaan

politik terdiri atas tiga dimensi yaitu perceived competence, perceived benevolence,

dan perceived integrity. Perceived competence didefinisikan sebagai sejauh mana

warga negara mempersepsikan pemerintah mampu, efektif, cakap, dan profesional

dalam bekerja (Grimmelikhuijsen & Knies, 2015). Perceived benevolence

didefinisi-kan sebagai sejauh mana warga negara mempersepsikan pemerintah

peduli akan kesejahteraan publik dan termotivasi untuk bertindak atas kepentingan

umum (Grimmelikhuijsen & Knies, 2015). Perceived integrity didefinisikan

sebagai sejauh mana warga negara mempersepsikan pemerintah tulus, jujur, dan

memenuhi janjinya (Grimmelikhuijsen & Knies, 2015).

2.1.3 Pengukuran Political Trust

Pada penelitian yang dilakukan oleh Hooghe et.al. (2009) political trust diukur

dengan memberikan satu pertanyaan kepada responden yaitu seberapa besar

kepercayaan Anda terhadap institusi berikut: 1) partai politik, 2) pemerintah daerah,

Page 35: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

21

3) DPRD, 4) DPR, 5) pemerintah pusat,6) politisi. Pada masing-masing institusi

responden diminta untuk memberikan penilain mulai dari skor 1 sampai dengan 10.

Loeber (2011) menyusun sebuah skala political trust dengan tiga dimensi yakni

trust with politicians, trust with institution, dan trust with democracy.

Fisher et.al. (2010) menyusun sebuah skala political trust berdasarkan tiga

indikator yaitu hasil kepercayaan strategis (strategic trust result), kepercayaan

moral (moral trust), dan kepercayaan deliberative (deliberative trust) dan masing-

masing indikator tersebut digunakan untuk mengukur kepercayaan terhadap partai

politik dan institusi politik.

Grimmelikhuijsen dan Knies (2015) mengembangkan alat ukur Variabel

kepercayaan politik Citizen Trust in Government Organizations Scale. Alat ukur ini

mengukur kepercayaan orang terhadap institusi pemerintah dan terdiri dari tiga

dimensi yaitu perceived competence sebanyak 5 item, perceived benevolence

sebanyak 3 item, dan perceived integrity sebanyak 4 item. Total item dari kuesioner

ini berjumlah 12 item.

Dalam penelitian ini alat ukur yang digunakan oleh peneliti adalah political

trust menurut Loeber (2011). Alat ukur tersebut akan peneliti modifikasi menjadi

pengukuran untuk intensi political trust sesuai dengan maksud dalam penelitian ini

yang sebelumnya peneliti jelaskan pada latar belakang.

Page 36: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

22

2.1.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Political Trust

Berdasarkan studi literatur diketahui bahwa faktor yang mempengaruhi partisipasi

politik diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Political efficacy

Political Efficacy merupakan keyakinan tentang kompetensi seseorang untuk

memahami dan berpartisipasi secara efektif dalam politik (Craig, Niemi dan Silver,

1990). Internal political efficacy berkembang melalui pengaturan dan interaksi

sosial, dengan penekanan pada pengalaman politik (Beaumont,2010). Dalam

literatur psikologi sosial, dimensi ini disebut political self-efficacy, dan dipahami

sebagai aspek domain-spesifik dari pengertian umum self-efficacy (Bandura, dalam

Murphy, 2011). Political efficacy menjadi dasar terbentuknya kepercayaan

terhadap politik. Keyakinan individu akan politik, berpengaruh kepercayaan

individu terhadap politik (Choi, 2016.)

2. Sense of Community

Anderson (2010) menyatakan bahwa sense of community mempunyai pengaruh

langsung terhadap political trust, Sense of community cenderung memiliki

pengaruh pada kepercayaan politik, karena sense of community dalam konteks

masyarakat yang terorganisir seperti gereja, tempat kerja, atau organisasi

menyebabkan individu percaya bahwa dalam struktur yang terorganisasi secara

formal (seperti lembaga pemerintah) seperangkat aturan dan prosedur yang tegas

akan mengarah pada hasil kebijakan yang terbaik — dalam konteks yang

Page 37: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

23

masyarakat inginkan. Karena itu, masuk akal untuk berhipotesis bahwa individu

yang memiliki sense of community yang tinggi cenderung mempercayai orang lain

dan pemerintah untuk melakukan hal yang dianggap benar.

3. Faktor Demografis

Faktor demografis menjelaskan beberapa perbedaan dalam kepercayaan

pemilih dalam proses pemilihan di Belanda. Namun, pengaruh variabel demografis

ini pada tingkat kepercayaan tidak terlalu besar, karena hanya menyumbang 13,4%

dari perbedaan tingkat kepercayaan dalam proses pemilihan. Pemilih laki-laki

memiliki tingkat kepercayaan yang sedikit lebih tinggi daripada pemilih

perempuan. Pemilih muda lebih percaya daripada pemilih yang lebih tua. Pemilih

dan pemilih berpendidikan tinggi dengan tingkat pendapatan pribadi lebih tinggi

menunjukkan tingkat kepercayaan yang lebih tinggi.

Pengaruh gender terhadap tingkat partisipasi memilih dan percaya terhadap

politik telah berubah secara dramatis selama bertahun-tahun. Hingga tahun 1980-

an, tingkat kepercayaan perempuan lebih rendah dari laki-laki. Perempuan

kemudian merasa kurang efektif dan kurang informasi serta kurang tertarik dengan

politik dari pada laki-laki dan sering memiliki lebih sedikit daya dan tanggung

jawab di tempat kerja (Schlozman, Burns & Verba, 1999; Verba,Burns, &

Schlozmn, 1995). Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perempuan

mendukung sektor publik lebih banyak daripada laki-laki (Lægreid, 1993, dalam

Page 38: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

24

Christensen, T., & Lægreid, P. 2005). Alasan untuk ini tampaknya adalah basis

karir inti perempuan, Beberapa dekade setelah memasuki pasar tenaga kerja, adalah

sektor publik. Wanita menjadi lebih tergantung pada sektor publik untuk pekerjaan

mereka, baik secara langsung, karena ada proporsi wanita yang relatif lebih besar

yang dipekerjakan di masyarakat sektor daripada di sektor swasta, dan secara tidak

langsung, di badan publik tersebut telah diambil atas bagian tanggung jawab

perawatan tradisional wanita. Pertumbuhan belanja publik telah menghasilkan

beban pajak yang lebih tinggi untuk pria, sesuatu yang mungkin telah diinduksi

sikap yang lebih negatif terhadap institusi sektor publik (Huseby, 1995, dalam

Christensen, T., & Lægreid, P. 2005). Satu Oleh karena itu, dapat disimpulkan

bahwa wanita akan lebih percaya kepada pemerintah daripada laki-laki.

Pemilih yang menghadiri ibadah keagamaan secara teratur juga memiliki

tingkat kepercayaan yang lebih tinggi dalam proses pemilihan (Birch 2008 dan

Loeber 2011). Keterkaitan antara kepercayaan interpersonal dan institusional dan

juga arah kausalnya telah dikritik secara empiris (Mishler dan Rose 2001; Kaase

1999). Mengenai dampak variabel sosio-demografis, penelitian sebelumnya telah

menemukan efek positif dari jenis kelamin, usia, pendidikan dan status pekerjaan

terhadap kepercayaan institusional (Christensen dan Lægreid 2005; Schoon dan

Cheng 2011).

Page 39: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

25

4. Persepsi Keadilan Sosial

Kumlin (2004) menjelaskan bahwa terdapat tiga faktor utama terkait evaluasi

terhadap Pemerintahan yang dapat berpengaruh terhadap kepercayaan politik yaitu

self-interest (minat pribadi), distributive justice, dan procedural justice. Distributive

justice (keadilan distributif) dan procedural justice (keadilan prosedural)

dikategorikan sebagai social justice atau keadilan sosial (Kumlin, 2004). Persepsi

keadilan sosial mempengaruhi political trust, Kumlin (2004) berpendapat bahwa

keadilan akan mempengaruhi rasa keadilan secara umum dan membentuk persepsi

kepercayaan. Oleh karena itu, keadilan dalam konteks politik dapat mempengaruhi

kepercayaan politik.

5. Political Interest

Political Interest dianggap sebagai prasyarat partisipasi politik, yang mana

tanpa adanya political interest tidak akan ada demokrasi. Political Interest

menggambarkan garis fundamental antara warga negara demokratis dan non

demokratis (van Deth dan Elff 2004, 478). Verba, Schlozman, dan Brady (1995)

menyatakan, “warga negara yang tertarik dengan politik — yang mengikuti politik,

siapa yang peduli dengan apa yang terjadi, siapa yang peduli siapa yang menang

dan kalah — lebih mungkin aktif secara politik. Menawarkan pendekatan alternatif,

Lupia dan Philbot (2005) mendefinisikan political interest sebagai "kesediaan

warga untuk memperhatikan fenomena politik dibanding topik lainnya. Mereka

Page 40: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

26

berpendapat bahwa ketertarikan politik pada individu akan membuat seseorang

"menghabiskan banyak waktu berfokus pada tugas atau bahan yang berorientasi

politik"(Lupia dan Philbot 2005).

6. Sosial Ekonomi

Pengalaman mengalami pengangguran dan status pekerjaan dewasa

diasumsikan mencerminkan pengalaman dalam sistem ekonomi. Jika seseorang

kehilangan pekerjaannya, dia mungkin menjadi kurang percaya pada pemerintahan,

terutama jika dia pengalaman jangka panjang pengangguran, seperti mungkin

seseorang yang tidak berhasil dalam peningkatan karir pekerjaan (Hudson, 2006;

Mishler & Rose, 2001;Youniss et al., 2002).

2.2 Efikasi Politik (Political Efficacy)

2.2.1 Definisi Political Efficacy

Definisi political self efficacy oleh Parent, Vandebeek, dan Gemino (2004) yaitu

perasaan warga negara bahwa mereka memiliki pengaruh pada perkembangan

politik dan persepsi mereka tentang respon pemerintah. Political efficacy adalah

keyakinan diri seseorang dalam kemampuan mereka untuk memahami politik,

keinginan untuk didengar oleh pemerintah, dan membuat perbedaan politik (Catt,

2005).

Page 41: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

27

Almond dan Verba (1989) menganggap political efficacy sebagai indeks dari

sejauh mana warga menganggap sistem politik demokratis dan berkaitan erat

dengan banyak sikap penting untuk memahami orientasi politik yang demokratis.

Political efficacy didefinisikan juga sebagai suatu keyakinan individu bahwa

dirinya memiliki peran dalam politik, memberikan dampak dalam proses politik,

dan individu merasakan manfaat dalam menjalankan tugas sebagai seorang warga

negara (Campbell et al., 1954). Pada penelitian ini, penulis menggunakan definisi

political efficacy berdasarkan teori dari Parent, Vandebeek, dan Gemino (2004)

yang mendefiniskan political efficay yaitu perasaan warga negara bahwa mereka

memiliki pengaruh pada perkembangan politik dan persepsi mereka tentang respon

pemerintah.

2.2.2 Dimensi Political Efficacy

Secara umum ada dua dimensi political efficacy yaitu: internal dan eksternal (Lane,

1959 dalam dyck & lascher,2008).

1. Internal political efficacy

Dimensi internal mengacu pada pandangan seseorang terhadap kemampuan diri

dalam politik demokratis, apakah individu tersebut cukup informasi untuk

berpartisipasi dalam politik, atau individu tersebut dapat membuat keputusan

dengan baik,dll.

Page 42: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

28

Lane (dalam Dyck & Lascher, 2008) menyebutkan internal political

efficacy mengacu pada pandangan tentang kemampuan diri untuk berpartisipasi

secara efektif dalam proses politik. Individu dengan tingkat internal political

efficacy tinggi percaya bahwa mereka mampu ketika berada pada kehidupan sipil

(Kahne & Westheimer, 2006). Internal political efficacy merupakan keyakinan

tentang kompetensi seseorang untuk memahami dan berpartisipasi secara efektif

dalam politik (Craig, Niemi, & Silver, 2009). Internal political efficacy terdiri dari

self-perception yang meliputi: pengetahuan politik, pemahaman politik,

kepercayaan diri untuk terlibat dalam urusan politik, dan kemampuan dalam urusan

politik (Craig dkk, 1990). Persepsi kompetensi politik ini dibangun dalam kerangka

yang lebih luas dari kompetensi sosial individu.

Beaumont (2010) menjelaskan bahwa internal political efficacy berkembang

melalui pengaturan dan interaksi sosial, dengan penekanan pada pengalaman

politik. Dalam literatur psikologi sosial, dimensi ini disebut political self-efficacy,

dan dipahami sebagai aspek domain spesifik dari pengertian umum self efficacy

(Bandura, dalam Murphy, 2011). Sense of internal efficacy membentuk hubungan

kuat antara motivasi pribadi, pilihan, nilai-nilai, dan interaksi dan perilaku politik

(Beaumont, 2010). Internal political self-efficacy didefinisikan oleh Parent, dkk.

(2004) di mana warga merasa bahwa mereka memiliki kontribusi dan pengaruh

terhadap perkembangan politik.

Page 43: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

29

2. External political efficacy

External political efficacy berkaitan dengan penilaian dari aksesibilitas dan respon

dari sistem politik. Dimensi ini merujuk terutama untuk pemerintah. Ini meliputi

persepsi dan respon dari perwakilan politik, lembaga, dan prosedur yang

merupakan sistem politik, dan sering disebut respon sistem (Lambert dkk, Dalam

Murphy 2011). Craig dkk. (1990) lebih mengedepankan dikotomi dalam dimensi

eksternal antara lain regime based efficacy (cara memerintah) dan incumbent based

efficacy (pemegang jabatan). Efikasi berbasis rezim berhubungan dengan persepsi

respon sistem yang difasilitasi oleh peraturan dan prosedur. Efikasi berbasis

incumbent berkaitan dengan persepsi respon di kantor politik atau pemerintah.

Parent dkk. (2004) mendefinisikan external political self-efficacy mengacu

pada persepsi warga terhadap tanggapan umum pemerintah dalam memenuhi

kebutuhan mereka. External political efficacy di sisi lain, mencerminkan persepsi

warga tenang sejauh mana pemerintah dan kelembagaan tanggap terhadap

kebutuhan dan tuntutan (Kahne & Westheimer 2006). Dimensi eksternal mengacu

pada pandangan seseorang tentang respon pemerintah: apakah pemerintah benar-

benar mendengarkan aspirasi rakyat (Lane 1959 dalam, Dyck & Lascher, 2008).

2.2.3 Pengukuran Political Efficacy

Dari hasil membaca literatur tentang penelitian-penelitian mengenai political

efficacy, penulis memperoleh beberapa cara untuk mengukur political efficacy

Page 44: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

30

sebagaimana yang disebutkan oleh Murphy (2011), diantaranya yaitu pada

penelitian yang dilakukan oleh:

1. Capara , Vecchione, Capanna, dan Mebane

Dalam literatur psikologi sosial, Capara et.al. meneliti penerapan skala self-efficacy

politik. Pendekatan mereka didasarkan pada teori self efficacy dari Bandura dalam

domain aktivitas tertentu. Mereka berkonsentrasi pada tiga kemampuan khusus

warga: 1) menyuarakan pendapat dan preferensi, 2) memberikan kontribusi bagi

keberhasilan pihak yang menyampaikan cita-cita seseorang, 3) secara aktif

mengerahkan kontrol atas kegiatan perwakilan politik. Item pada skala ini terdiri

dari 10 item.

2. Campbell et.al.

Skala political efficacy yang disusun Campbell et.al.terdiri dari 5 item yang

mengukur satu dimensi political efficacy, dengan dua pilihan jawaban yaitu setuju

dan tidak setuju

3. Craig et.al.

Mengukur political efficacy melalui dua dimensi yaitu dimensi internal dan

eksternal, dimensi eksternal terdiri dari dua indikator yaitu regime based efficacy

dan incumbent based efficacy. Skala ini terdiri dari 4 item internal efficacy, 4 item

untuk indikator regime based efficacy dan 5 item untuk indikator incumbent based

Page 45: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

31

efficacy. Respon jawaban mulai dari sangat tidak setuju, tidak setuju, ragu-ragu,

setuju, dan sangat setuju.

Dalam penelitian ini alat ukur yang digunakan oleh peneliti adalah political

efficacy menurut Craig (1990). Alat ukur tersebut akan peneliti modifikasi menjadi

pengukuran untuk political efficacy sesuai dengan maksud dalam penelitian ini

yang sebelumnya peneliti jelaskan pada latar belakang.

2.3 Sense of community

2.3.1 Definisi sense of community

Gusfield (dalam McMillan & Chavis, 1986) menjelaskan bahwa kata

community biasa digunakan untuk merujuk pada teritorial dan geografis seperti

komunitas berdasarkan blok/komplek rumah, kota atau negara, dan relasi seperti

komunitas yang berdasarkan profesi atau hobi. Dalam hal ini Gusfield (dalam

McMillan & Chavis, 1986) menjelaskan relational community dengan “quality of

character of human relationship, without reference to location”. Istilah Sense of

community sendiri pertama kali dikemukakan oleh Sarason pada tahun 1974.

Sarason (dalam Nelson, 2005) menyatakan bahwa sense of community merupakan

perasaan dimana (1) individu merasa memiliki dan memaknai sebagai bagian dari

kebersamaan yang besar, (2) perasaan walapun banyak konflik antara kebutuhan

individu dengan kelompok, atau antara kelompok yang berbeda, konflik yang ada

bisa diselesaikan dengan tidak merusak sense of community itu sendiri, dan

Page 46: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

32

merupakan (3) perasaan dimana adanya jaringan dan struktur hubungan yang

menguatkan dari perasaan kesepian (loneliness) yang akan memberikan jarak.

Teori yang dikemukakan oleh McMillan dan Chavis dianggap sebagai teori

yang memberi pengaruh lebih kuat dan digunakan secara luas dalam penelitian

(Anderson, 2010). Sense of community menjadi semakin kuat kalau sekelompok

individu tersebut berada jauh dari tempat asalnya, menjadikan ketergantungan dan

kebutuhan satu sama lain menjadi semakin kuat. Pada penelitian ini, penulis

menggunakan definisi sense of community berdasarkan teori dari McMillan dan

Chavis (1986) yang mendefiniskan sense of community yaitu perasaan dimana

sekelompok individu merasa saling memiliki, dan merasa saling ketergantungan

satu sama lain dan percaya bahwa kebutuhannya akan terpenuhi melalui komitmen

kebersamaan.

2.3.2 Dimensi sense of community

Menurut McMillan dan Chavis (1986) terdapat empat dimensi dalam sense of

community yaitu:

1. Membership (keanggotaan) adalah perasaan bahwa individu telah

menginvestasikan diri sendiri untuk menjadi anggota dalam sebuah komunitas.

Keanggotaan dalam sebuah komunitas memiliki boundaries (batasan) dalam

komunitas yang membedakan anggota komunitas dengan yang bukan anggota

komunitas serta mengetahui siapa saja yang ada dalam komunitas tersebut,

Page 47: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

33

emotional safety (keamanan emosional) hal ini dapat diartikan sebagai bagian

dari gagasan yang lebih luas dari keamanan, a sense of belonging and

identification, melibatkan perasaan menjadi bagian dari komunitas serta dapat

diterima oleh komunitas, personal investment, kontribusi diri dan komitmen

yang diberikan untuk komunitas, dan a common symbol system (simbol umum)

yang berfungsi menciptakan dan memelihara rasa keterkaitan dalam komunitas.

Kelima atribut tersebut saling berperan dalam terbentuknya kenaggotaan dalam

sebuah komunitas.

2. Influence (pengaruh) adalah konsep dua arah dari ketertarikan dan pengaruh dari

seorang terhadap kelompok dan sebaliknya. Perasaan dihargai ketika dapat

memberi pengaruh dan perasaan terekskalasi ketika diberi pemahaman akan

meningkatkan keeratan individu tersebut terhadap komunitasnya. Tentang

sejauh apa kita dapat memberi dan seberapa besar kita dapat menerima untuk

selanjutnya dapat diturunkan lagi sehingga akan muncul suatu siklus.kekuatan

yang dimiliki individu untuk mempengaruhi anggota lain dan kekuatan

komunitas untuk mempengaruhi individu.

3. Integration and fulfillment of needs (integrasi dan pemenuhan kebutuhan) adalah

perasaan dimana kebutuhan para anggotanya akan terpenuhi dari sumber-sumber

yang diterima melalui keanggotaan grup. Dimensi ini disederhanakan dengan

sebuah kata “reinforcement” atau penguatan. Reinforcement dan kebutuhan

Page 48: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

34

untuk pemenuhan adalah fungsi primer dari sebuah tatanan yang kuat. Hal ini

merupakan bergaining yang dimiliki sebuah tatanan agar anggotanya tetap solid.

Banyak kebutuhan dapat terpenuhi saat individu berada dalam sebuah komunitas

karena pemenuhan kebutuhan tersebut berasal dari nilai yang dimiliki individu

lain dalam tatanan tersebut. Komunitas yang kuat akan mempertemukan

individu yang memiliki kebutuhan dan individu saling memenuhi kebutuhan

satu sama lain. Ini adalah perasaan bahwa kebutuhan anggota akan dipenuhi oleh

sumber daya yang diterima melalui keanggotaan dalam kelompok.

4. Shared emotional connection (hubungan emosional bersama) adalah perasaan

akan suatu hubungan, berbagi cerita, dan ‘semangat’, tentang seberapa intens

dan berkualitasnya interaksi yang ada di dalam suatu tatanan. Interaksi di sini

tidak terbatas pada ruang lingkup tatanan tersebut, bisa jauh lebih intim.

Keintiman obrolan akan memunculkan keterikatan antar satu dengan yang lain.

Lewat interaksi formal dan non-formal ini lah yang akan memunculkan rasa.

hubungan emosional bersama dalam suatu komunitas yang terbentuk dari

interaksi positif, berbagi cerita dan pengalaman yang dilakukan bersama.

Semakin banyak orang berinteraksi, semakin besar kemungkinan membentuk

hubungan yang erat, yang kemudian mengarah keikatan yang lebih kuat.

Page 49: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

35

2.3.3 Pengukuran sense of community

Pengukuran sense of community awalnya menggunakan alat ukur The Sense of

community Index-1 (SCI-1) yang dikembangkan oleh McMillan dan Chavis (1986).

SCI-1 disusun berdasarkan teori dan dimensi sense of community yang

dikemukakan oleh McMillan dan Chavis (1986), yaitu membership, influence,

integration and fulfillment of needs, dan shared emotional connection.

SCI-1 telah mengindikasikan bahwa SCI bisa menjadi prediktor tingkah

laku yang kuat dan instrumen pengukuran yang valid. Tetapi, walaupun telah

digunakan ke berbagai grup budaya, tetap ada kritik mengenai kelemahan SCI-1

saat digunakan pada kelompok lintas budaya. Chavis et al. (dalam Community

Science, 2008) melakukan revisi pada SCI-1 dan menghasilkan Sense of community

Index-2 (SCI-2) yang memiliki 24 bentuk pernyataan. Hasilnya, SCI-2 lebih

mampu meliputi seluruh atribut yang terdapat dalam teori sense of community.

Dengan demikian penulis menggunakan skala Sense of community Index-2 pada

penelitian ini.

Dalam penelitian ini alat ukur yang digunakan oleh peneliti adalah sense of

community menurut (Chavis, Lee & Acosta, 2008). Alat ukur tersebut akan peneliti

modifikasi menjadi pengukuran untuk sense of community sesuai dengan maksud

dalam penelitian ini yang sebelumnya peneliti jelaskan pada latar belakang.

Page 50: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

36

2.4 Kerangka Berfikir

Political trust merupakan harapan masyarakat (public expectation) terhadap

seorang pemimpin untuk merespon, mengagregasikan serta mengartikulasikan

tuntutan dan aspirasi masyarakat. Ada beberapa variabel yang berpengaruh

signifikan terhadap kepercayaan politik, salah satu nya yaitu sense of community.

Sense of community memiliki pengaruh pada kepercayaan politik, karena sense of

community dalam konteks masyarakat yang terorganisir seperti gereja, tempat kerja,

atau organisasi menyebabkan individu percaya bahwa dalam struktur yang

terorganisasi secara formal (seperti lembaga pemerintah) seperangkat aturan dan

prosedur yang tegas akan mengarah pada hasil kebijakan yang terbaik — dalam

konteks yang masyarakat inginkan. Karena itu, masuk akal untuk berhipotesis

bahwa individu yang memiliki sense of community yang tinggi cenderung

mempercayai orang lain dan pemerintah untuk melakukan hal yang dianggap benar.

Faktor psikologis lainya yang mempengaruhi political trust adalah political

efficacy. Political efficacy adalah keyakinan diri seseorang bahwa mereka memiliki

pengaruh pada perkembangan politik dan persepsi mereka tentang respon

pemerintah. Aktivitas politik seseorang dalam hal ini termasuk kepercayaan mereka

dalam menilai pemegang otoritas dan lembaga politik yang tampil dipengaruhi oleh

rasa berperan dalam bidang politik (political efficacy). Kombinasi dari political

Page 51: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

37

efficacy yang tinggi dan political trust yang rendah pada pemerintah adalah kondisi

optimal untuk mobilisasi politik.

Demikian pula ada faktor penting yang mempengaruhi variabel kepercayaan

politik (political trust) yaitu faktor demografis. Faktor demografis menjelaskan

beberapa perbedaan dalam kepercayaan pemilih dalam proses pemilihan di

Belanda. Pemilih laki-laki memiliki tingkat kepercayaan yang sedikit lebih tinggi

daripada pemilih perempuan. Pemilih muda lebih percaya daripada pemilih yang

lebih tua.

Berdasarkan penjabaran di atas, penulis berpandangan bahwa sense of

community ,political efficacy, dan faktor demografis berpengaruh terhadap political

trust. Berdasarkan pemikiran diatas, maka hubungan antara variabel-variabel

independen (sense of community, political efficacy, dan faktor demografis) terhadap

kepercayaan politik (political trust) digambarkan dengan bagan sebagai berikut:

Page 52: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

38

Political Efficacy

Sense of community

Faktor Demografis

Gambar 2.1

Skema pengaruh political efficacy, sense of community dan faktor demografis

terhadap Political trust pada mahasiswa di DKI Jakarta

Internal Political Efficacy

External Political Efficacy

Membership

Influence

Jenis kelamin

Rumpun keilmuan

Political Trust Integration and

Fulfillment Of Needs

Shared Emotional

Connection

Pekerjaan orangtua

Penghasilan orangtua

Page 53: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

39

2.5 Hipotesis Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis ingin melihat pengaruh variabel independen yang

ditentukan terhadap variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini

adalah sense of community, political efficacy (Internal political efficacy and

External political efficacy) dan faktor demografis (jenis kelamin).

2.5.1 Hipotesis Mayor

Ha: Ada pengaruh yang signifikan variabel sense of community, political efficacy

(Internal political efficacy and External political efficacy) dan faktor demografis

(jenis kelamin) terhadap political trust pada mahasiswa di DKI Jakarta.

2.5.2 Hipotesis Minor

Ha1: Ada pengaruh yang signifikan dimensi internal political efficacy pada

variabel political efficacy terhadap political trust.

Ha2: Ada pengaruh yang signifikan dimensi external political efficacy pada

variabel political efficacy terhadap political trust.

Ha3: Ada pengaruh yang signifikan dimensi membership pada variabel sense of

community terhadap political trust.

Ha4: Ada pengaruh yang signifikan dimensi influence pada variabel sense of

community terhadap political trust.

Page 54: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

40

Ha5: Ada pengaruh yang signifikan dimensi integration and fulfillment of needs pada

variabel sense of community terhadap political trust.

Ha6: Ada pengaruh yang signifikan dimensi shared emotional connection pada

variabel sense of community terhadap political trust.

Ha7: Ada pengaruh yang signifikan jenis kelamin pada variabel faktor demografis

terhadap political trust.

Page 55: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

41

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dipaparkan tentang populasi dan sampel, variabel penelitian, definisi

operasional, instrumen pengumpulan data, dan metode analisis data.

3.1 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengumpulan Sampel

Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa yang berasal dari Universitas

Islam di DKI Jakarta serta aktif sebagai pengurus Organisasi intra atau ekstra

Kampus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik non

probability sampling dengan bentuk sampling purposive yaitu teknik penentuan

sampel berdasarkan pada kriteria-kriteria tertentu (Siregar, 2013). Penggunaan

purposive sampling dipakai agar dapat memperoleh sampel yang diinginkan dan

sesuai dengan tujuan penelitian ini, berikut syarat sampel dalam penelitian ini:

1. Mahasiswa-mahasiswi yang berasal dari ketiga Universitas dibawah ini :

- Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (UIN Jakarta)

- Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka Jakarta (UHAMKA Jakarta)

- Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI)

2. Aktif sebagai Pengurus Organisasi Intra atau Ekstra Kampus

3. Berdomisili dan memiliki Kartu Tanda Pengenal (KTP) DKI Jakarta

Page 56: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

42

Partisipan dalam penelitian ini sebanyak 205 mahasiswa mahasiswa yang berasal

dari Universitas Islam di DKI Jakarta serta aktif sebagai pengurus Organisasi intra

atau ekstra Kampus. Pemilihan sampel yang berasal dari ketiga Universitas tersebut

dipilih dengan pertimbangan bahwa ketga Universitas tersebut memiliki tradisi

organisasi mahasiswa yang kuat entah itu dari organisasi intra maupun organisasi

ekstra, serta penulis berasumsi bahwa ketiga Universitas tersebut dapat menjadi

representasi dari setiap organisasi kemahasiswaan islam yang ada di kalangan

mahasiswa. Penentuan pengambilan jumlah sampel diambil berdasarkan

pertimbangan keberimbangan sampel dari ketiga Universitas tersebut.

3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

3.2.1 Variabel penelitian

Sebagai mana yang telah disebutkan dalam bab sebelumnya variabel yang diteliti

dalam penelitian ini adalah :

1. Variabel Political Trust

2. Variabel Sense of community

3. Variabel Political Efficacy

4. Variabel Faktor Demografis

Adapun yang dijadikan sebagai dependent variable (DV) adalah Political Trust.

Sedangkan sisa lainnya adalah independent variable (IV).

Page 57: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

43

3.2.2 Definisi operasional

Setelah menentukan variabel mana yang menjadi variabel dependen dan variabel

independen, maka selanjutnya penulis menentukan definisi operasional dari

variabel-variabel penelitian yang kemudian akan digunakan dalam penelitian ini.

Penjelasan definisi operasional variabel adalah sebagai berikut.

3.2.2.1 Variabel dependen

Political Trust

Political trust merupakan evaluasi seseorang terhadap institusi politik dan

pemegang otoritas yang tampil apakah sesuai dengan harapan normatif publik.

3.2.2.2 Variabel independen

Membership (keanggotaan) adalah perasaan bahwa individu telah

menginvestasikan diri sendiri untuk menjadi anggota dalam sebuah komunitas.

Influence (pengaruh) adalah konsep dua arah dari ketertarikan dan pengaruh dari

seorang terhadap kelompok dan sebaliknya. Perasaan dihargai ketika dapat

memberi pengaruh dan perasaan terekskalasi ketika diberi pemahaman akan

meningkatkan keeratan individu tersebut terhadap komunitasnya.

Integration and fulfillment of needs (integrasi dan pemenuhan kebutuhan) adalah

perasaan dimana kebutuhan para anggotanya akan terpenuhi dari sumber-sumber

yang diterima melalui keanggotaan grup.

Page 58: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

44

Shared emotional connection (hubungan emosional bersama) adalah perasaan akan

suatu hubungan, berbagi cerita, dan ‘semangat’, tentang seberapa intens dan

berkualitasnya interaksi yang ada di dalam suatu tatanan.

Internal political efficacy yaitu keyakinan mengenai pengetahuan politik,

pemahaman politik, kepercayaan diri, kemampuan diri untuk terlibat urusan politik.

Eksternal political efficacy merupakan keyakinan seseorang tentang respon pejabat

politik dan lembaga pemerintah terhadap tuntutan warga. Dilihat dari dua aspek

yaitu efikasi berbasis rezim (regime based efficacy) dan efikasi berbasis incumbent

(incumbent based efficacy). Efikasi berbasis rezim (regime based efficacy)

berhubungan dengan persepsi seseorang tentang sistem pemerintahan yang

dijalankan oleh pemerintah atau pejabat. Efikasi berbasis incumbent (incumbent

based efficacy) berkaitan dengan persepsi seseorang tentang respon pemerintah

terhadap tuntutan rakyat.

3.3 Pengumpulan Data

3.3.1 Teknik pengumpulan data

Dalam penilitian ini, teknik pengumpulan data menggunakan skala sebagai alat

pengumpul data. Skala yang digunakan berisi pernyataan mengenai political trust,

political efficacy, dan sense of community. Responden akan diminta untuk mengisi

setiap pernyataan dengan memberikan tanda check list (√) pada kolom yang sesuai.

Page 59: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

45

Pada penelitian ini, penulis menggunakan skala model Likert dengan menggunakan

empat pilihan jawaban. Ketiga skala tersebut disusun dalam model skala likert,

penulis hanya menggunakan empat pilihan jawaban, yaitu sangat setuju (SS), setuju

(S), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS) dan dengan tidak menggunakan

pilihan jawaban tengah (netral/ragu-ragu) untuk mengurangi pengaruh

“kecenderungan netral” atau mengamankan responden yang menempatkan jawaban

mereka di tengah sebagai angka netral dan mendorong responden untuk

memutuskan sendiri apakah positif atau negatif. Penulis membagi dua kategori item

pernyataan, yaitu favorable dan unfavorable serta menentukan bobot nilai. Adapun

skor untuk masing-masing pilihan jawaban tertera pada 3.1 sebagai berikut:

Tabel 3.1

Skor untuk pernyataan favorable dan unfavorable

Sangat

Tidak

Setuju

Tidak

Setuju

Setuju Sangat

Setuju

Favorable 1 2 3 4

Unfavorable 4 3 2 1

3.3.2 Instrumen pengumpulan data

Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari 3 alat ukur, yaitu alat

ukur political trust, alat ukur political efficacy dan alat ukur sense of community.

Page 60: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

46

1. Skala political trust

Dalam penelitian ini, penulis mengadaptasi alat ukur political trust yang pernah

disusun oleh Loeber (2011). Alat ukur political trust ini terdiri dari 12 item dengan

tiga dimensi. Dimensi ini terdiri dari trust with politicians, trust with institution,

dan trust with democracy.

Tabel 3.2

Blueprint skala Political Trust

No. Dimensi Indikator Nomor Item

Jumlah Fav Unfav

1

Trust with politicians

percaya pada

pemerintah, pejabat

publik, dan politisi 1

2, 3, 4,

5 5

2 Trust with institution Percaya pada institusi 6, 7, 8 3

3 Trust with demokrasi

Percaya pada sistem

demokrasi 9, 10, 11, 12 4

Total 12

2. Skala Political Efficacy

Political efficacy diukur dengan sekala political efficacy yang penulis susun sendiri

berdasarkan teori political efficacy oleh Craig dkk. (1990). Respon jawaban yang

diberikan terdiri dari empat alternatif jawaban mulai dari sangat setuju, setuju, tidak

setuju, dan sangat tidak setuju. Berikut ini blue print skala political efficacy:

Page 61: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

47

Tabel 3.3

Blueprint skala political efficacy

Dimensi Indikator Nomor Item Jumlah

Fav Unfav

4 1

Internal- pengaruh politik

political- pemahaman politik 2 10 2

efficacy kepercayaan diri 1 7 2

kemampuan diri 3 13 2

External- Regime base efficacy 5, 6 8 3

Political- Incumbent base- 9, 14 11, 12 4

efficacy efficacy

Total 14

3. Skala Sense of community

Pengukuran sense of community menggunakan alat ukur Sense of community Index-

2 (SCI-2) (Chavis, Lee & Acosta, 2008) yang terdiri dari 24 pernyataan. Setiap

dimensi dalam sense of community diwakili oleh enam pernyataan pada SCI-2.

Instrumen ini memiliki pilihan pernyataan dari “Sangat Tidak Setuju” hingga

“Sangat Setuju”. Skoring dengan rentang skala 1 sampai 4, dimana 1 adalah

“Sangat Tidak Setuju”, 2 adalah “Tidak Setuju”, 3 “Setuju”, dan 4 “Sangat Setuju”.

Berikut ini disajikan blue print skala sense of community.

Page 62: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

48

Tabel 3.4

Blue Print Skala Pengukuran Sense of community

Dimensi

Indikator Nomor Item Jumlah

Fav Unfav

Membership perasaan memiliki, berbagi rasa

keterkaitan pribadi

7, 8 , 9, 10,

11, 12

6

Influence memiliki pengaruh bagi

komunitas, penting untuk

menjadi bagian dari komunitas

13, 14, 15,

16, 17, 18

6

Integration and

fulfillment of needs

merasa bahwa kebutuhan

anggota akan dipenuhi melalui

keanggotaan mereka dalam grup

1, 2 ,3 ,4, 5,

6

6

Shared emotional

connection

komitmen dan keyakinan

anggota komunitas untuk berbagi

cerita dan waktu bersama

19, 20, 21,

22, 23, 24

6

Jumlah 24

3.4 Pengujian Validitas Alat Ukur

Dalam rangka pengujian validitas alat ukur, penulis melakukan uji validitas

konstruk instrumen. Oleh karena itu, penulis menggunakan CFA (Confirmatory

Factor Analysis) untuk pengujian vaiditas instrument, yaitu instrumen 1) political

trust, 2) political efficacy dan 3) sense of community. Umar (2012) menjelaskan

langkah-langkah yang dilakukan untuk mendapatkan kriteria hasil CFA yang baik

adalah:

1. Bahwa ada sebuah konsep atau trait yang didefinisikan secara operasional

sehingga dapat disusun pertanyaan atau pernyataan untuk mengukurnya. Konsep

ini disebut faktor, sedangkan pengukuran terhadap faktor ini dilakukan melalui

analisis terhadap respon atas item-itemnya.

Page 63: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

49

2. Diteorikan setiap item hanya mengukur satu faktor saja, begitupun juga tiap

subtes hanya mengukur satu faktor juga. Artinya baik item maupun subskala

bersifat unidimensional.

3. Dilakukan uji CFA dengan model satu faktor dan dilihat nilai Chi-Square yang

dihasilkan. Jika nilai Chi-Square tidak signifikan (p > 0,05) berarti semua item

hanya mengukur satu faktor saja. Namun, jika nilai Chi-Square signifikan

(p<0,05), maka perlu dilakukan modifikasi terhadap model pengukuran yang

diuji sesuai langkah kedua berikut ini.

4. Jika nilai Chi-Square signifikan (p < 0,05), maka dilakukan modifikasi model

pengukuran dengan cara membebaskan parameter berupa korelasi kesalahan

pengukuran. Ini terjadi ketika suatu item selain mengukur konstruk yang ingin

diukur, item tersebut juga mengukur hal yang lain (mengukur lebih dari satu

konstruk atau multidimensional). Jika setelah beberapa kesalahan pengukuran

dibebaskan untuk saling berkorelasi dan akhirnya diperoleh model fit, maka

model terakhir inilah yang akan digunakan pada langkah selanjutnya.

5. Jika telah diperoleh model yang fit, maka dilakukan analisis item dengan melihat

apakah muatan faktor item tersebut signifikan dan mempunyai nilai koefisien

positif. Jika t-value untuk koefisien muatan faktor suatu item lebih besar dari

1,96 (absolut), maka item tersebut dinyatakan signifikan dalam mengukur faktor

yang hendak diukur (tidak di-drop).

Page 64: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

50

6. Setelah itu dilihat apakah ada item yang muatannya negatif. Perlu dicatat bahwa

untuk alat ukur yang bukan mengukur kemampuan (misal: personality

inventory), jika ada pernyataan negatif perlu dilakukan penyesuaian arah

skoringnya yang diubah menjadi positif. Jika sudah dibalik, maka berlaku

perhitungan umum dimana item bermuatan faktor negatif di-drop.

7. Terakhir, apabila kesalahan pengukuran item terlalu banyak berkorelasi, maka

item yang demikian selain mengukur apa yang hendak diukur, ia juga mengukur

hal lain.

Adapun pengujian analisis CFA seperti ini dilakukan dengan bantuan software

Lisrel 8.7.

3.5 Uji Validitas Konstruk

3.5.1 Uji validitas skala political trust

Pada uji validitas konstruk political trust penulis menguji apakah 12 item bersifat

unidimensional, artinya hanya mengukur political trust.

Penulis menguji apakah 12 item yang ada dalam alat ukur political trust bersifat

unidimensional atau tidak. Hasil awal analisis CFA ternyata tidak fit, dengan Chi

Square = 527.62, df = 54, P-value = 0.0000, RMSEA = 0.207. Namun setelah

dilakukan modifikasi sebanyak sembilan belas kali diperoleh model fit dengan nilai

Chi Square = 44.20, df = 35, P-value = 0.13703, RMSEA = 0.036. Hasil RMSEA

Page 65: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

51

< 0,05 artinya bahwa seluruh item hanya mengukur satu faktor saja yaitu political

trust.

Langkah selanjutnya adalah melihat signifikan tidaknya item tersebut dengan

melihat t-value bagi setiap koefisien muatan faktor. Jika nilai t<1,96 artinya item

tersebut signifikan dan sebaliknya. Hasilnya terdapat dalam tabel berikut ini :

Tabel 3.5

Muatan Faktor Item Variabel Political Trust

Item Koefisien Std. Error Nilai T Signifikan

1 0.35 0.07 5.14 √

2 0.45 0.07 6.45 √

3 0.81 0.09 8.49 √

4 0.50 0.07 6.86 √

5 0.61 0.09 6.49 √

6 0.27 0.07 4.11 √

7 0.38 0.07 5.57 √

8 0.48 0.08 5.65 √

9 0.44 0.07 6.67 √

10 0.43 0.07 5.86 √

11 0.00 0.07 0.07 X

12 0.04 0.07 0.63 X

Keterangan : √ = signifikan (t>1,96); X = tidak signifikan

Berdasarkan tabel 3.5, t-value pada sebagian besar item signifikan karena t-value >

1,96 dan faktor loading positif kecuali pada item 11 dan 12. Dengan demikian

jumlah item pada skala stres akademik yang akan dimasukan dalam analisis regresi

berjumlah 10 item.

Page 66: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

52

3.5.2 Uji validitas skala political efficacy

Pada uji validitas konstruk political efficacy penulis menguji apakah 14 item

bersifat unidimensional, artinya hanya mengukur political efficacy.

3.5.2.1 Uji Validitas Konstruk Internal political efficacy

Dalam subbab ini penulis menguji apakah tujuh item yang ada dalam alat ukur

internal political efficacy bersifat unidimensional atau tidak. Hasil awal analisis

CFA ternyata tidak fit, dengan Chi Square = 66.97, df = 14, P-value = 0.0000,

RMSEA = 0.136. Namun setelah dilakukan modifikasi sebanyak empat kali

diperoleh model fit dengan nilai Chi Square = 13.39, df = 10, P-value = 0.20270,

RMSEA = 0.041. Hasil RMSEA < 0,05 artinya bahwa seluruh item hanya

mengukur satu faktor saja yaitu internal political efficacy.

Langkah selanjutnya adalah melihat signifikan tidaknya item tersebut dengan

melihat t-value bagi setiap koefisien muatan faktor. Jika nilai t<1,96 artinya item

tersebut signifikan dan sebaliknya. Hasilnya terdapat dalam tabel berikut ini :

Tabel 3.6

Muatan Faktor Item Variabel Internal Political Efficacy

Item Koefisien std. Error nilait Signifikan

1 0.55 0.05 11.18 √

2 0.81 0.05 16.02 √

3 0.70 0.06 11.03 √

4 0.81 0.05 17.11 √

5 0.69 0.06 12.57 √

6 0.51 0.04 11.37 √

7 0.75 0.05 16.19 √

Page 67: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

53

Keterangan : √ = signifikan (t>1,96); X = tidak signifikan

Berdasarkan tabel 3.10 dapat dilihat bahwa terdapat 7 item yang signifikan. Item

yang signifikan tidak di drop dan di gunakan dalam analisis uji hipotesis. Dan pada

skala ini, semua item signifikan. Jadi, dapat di simpulkan bahwa dari skala internal

political efficacy terdapat 7 item yang signifikan.

3.5.3 Uji validitas skala external political efficacy

Dalam subbab ini penulis menguji apakah tujuh item yang ada dalam alat ukur

external political efficacy bersifat unidimensional atau tidak. Hasil awal analisis

CFA ternyata tidak fit, dengan Chi Square = 251.31, df = 14, P-value = 0.0000,

RMSEA = 0.266. Namun setelah dilakukan modifikasi sebanyak delapan kali

diperoleh model fit dengan nilai Chi Square = 6.24, df = 6, P-value = 0.39686,

RMSEA = 0.014. Hasil RMSEA < 0,05 artinya bahwa seluruh item hanya

mengukur satu faktor saja yaitu external political efficacy.

Langkah selanjutnya adalah melihat signifikan tidaknya item tersebut dengan

melihat t-value bagi setiap koefisien muatan faktor. Jika nilai t<1,96 artinya item

tersebut signifikan dan sebaliknya. Hasilnya terdapat dalam tabel berikut ini :

Tabel 3.7

Muatan Faktor Item Variabel External Political Efficacy

Item Koefisien std. Error Nilait Signifikan

1 0.39 0.08 4.65 √

2 0.48 0.08 5.70 √

3 0.14 0.06 2.29 √

Page 68: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

54

4 -0.33 0.10 -3.26 X

5 -0.73 0.11 -6.72 X

6 -0.55 0.08 -6.76 X

7 -0.48 0.12 -4.08 X

Keterangan : √ = signifikan (t>1,96); X = tidak signifikan

Berdasarkan tabel 3.7 dapat dilihat bahwa dari tujuh item terdapat 3 item yang

signifikan. Item 1,2, dan 3 terbukti signifikan dan tidak di drop sehingga akan

digunakan dalam analisis uji hipotesis. Sementara sisa item lainnya yaitu item 4,5,6,

dan 7 terbukti tidak signifikan dan harus di drop. Jadi, dapat di simpulkan bahwa

dari skala external political efficacy terdapat 3 item yang signifikan dan 4 item yang

tidak signifikan.

3.5.4 Uji validitas skala membership

Penulis menguji apakah 6 item dari membership bersifat unidimensional, artinya

benar hanya mengukur membership. Dari hasil awal analisis CFA yang dilakukan

dengan model satu faktor, ternyata tidak fit, dengan Chi-Square = 92.92, df = 9, P-

Value = 0.00000, RMSEA = 0..214. Oleh karena itu, penulis melakukan modifikasi

terhadap model, dimana kesalahan pengukuran pada item dibebaskan berkorelasi

satu sama lain. Setelah dilakukan modifikasi sebanyak tiga kali, maka diperoleh

model fit dengan Chi-Square = 5.50, df = 6, P-value = 0.48122, RMSEA = 0.000

Selanjutnya adalah melihat signifikan tidaknya item dalam mengukur faktor

yang hendak diukur, sekaligus menentukan manakah yang perlu di drop atau tidak.

Pengujiannya dilakukan dengan melihat T-value dan muatan faktor, jika nilai t >

Page 69: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

55

1,96 artinya item tersebut signifikan dan sebaliknya. Koefisien muatan faktor untuk

item pengukuran membership dapat dilihat dalam tabel 3.12 berikut:

Tabel 3.8

Muatan Faktor Item Skala Membership

Item Koefisien std. Error Nilait Signifikan

1 0.68 0.05 15.02 √

2 0.79 0.06 12.55 √

3 0.61 0.05 12.40 √

4 0.56 0.04 13.09 √

5 0.90 0.05 17.35 √

6 0.83 0.06 14.73 √

Keterangan: tanda √ = signifikan (t > 1,96) ; X = tidak signifikan

Berdasarkan tabel diatas, terlihat bahwa dari 6 item yang mengukur

membership, semua item signifikan (t > 1.96), maka tidak ada item yang

digugurkan.

3.5.5 Uji validitas skala influence

Penulis menguji apakah 6 item dari influence bersifat unidimensional, artinya benar

hanya mengukur influence. Dari hasil awal analisis CFA yang dilakukan dengan

model satu faktor, ternyata tidak fit, dengan Chi-Square = 69.36, df = 9, P-Value =

0.00000, RMSEA = 0.181. Oleh karena itu, penulis melakukan modifikasi terhadap

model, dimana kesalahan pengukuran pada item dibebaskan berkorelasi satu sama

Page 70: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

56

lain. Setelah dilakukan modifikasi sebanyak lima kali, maka diperoleh model fit

dengan Chi-Square = 1.83, df = 4, P-value = 0.76616, RMSEA = 0.000

Selanjutnya adalah melihat signifikan tidaknya item dalam mengukur faktor

yang hendak diukur, sekaligus menentukan manakah yang perlu di drop atau tidak.

Pengujiannya dilakukan dengan melihat T-value dan muatan faktor, jika nilai t >

1,96 artinya item tersebut signifikan dan sebaliknya. Koefisien muatan faktor untuk

item pengukuraninfluence dapat dilihat dalam tabel 3.13 berikut:

Tabel 3.9

Muatan Faktor Item Skala Influence

Item Koefisien std. Error Nilait Signifikan

1 0.65 0.08 7.78 √

2 0.46 0.05 8.42 √

3 0.75 0.09 8.53 √

4 0.67 0.07 9.06 √

5 0.46 0.07 6.38 √

6 0.43 0.06 7.44 √

Keterangan: tanda √ = signifikan (t > 1,96) ; X = tidak signifikan

Berdasarkan tabel diatas, terlihat bahwa dari 6 item yang mengukur

influence, semua item signifikan (t > 1.96), maka tidak ada item yang digugurkan.

3.5.6 Uji validitas skala integration and fulfilment of needs

Page 71: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

57

Penulis menguji apakah 6 item dari integration and fulfilment of needs bersifat

unidimensional, artinya benar hanya mengukur integration and fulfilment of needs.

Dari hasil awal analisis CFA yang dilakukan dengan model satu faktor, ternyata

tidak fit, dengan Chi-Square = 53.45 df = 9, P-Value = 0.00000, RMSEA = 0.156.

Oleh karena itu, penulis melakukan modifikasi terhadap model, dimana kesalahan

pengukuran pada item dibebaskan berkorelasi satu sama lain. Setelah dilakukan

modifikasi sebanyak empat kali, maka diperoleh model fit dengan Chi-Square =

1.34, df = 5, P-value = 0.93107, RMSEA = 0.000

Selanjutnya adalah melihat signifikan tidaknya item dalam mengukur faktor

yang hendak diukur, sekaligus menentukan manakah yang perlu di drop atau tidak.

Pengujiannya dilakukan dengan melihat T-value dan muatan faktor, jika nilai t >

1,96 artinya item tersebut signifikan dan sebaliknya. Koefisien muatan faktor untuk

item pengukuranintegration and fulfilment of needs dapat dilihat dalam tabel 3.11

berikut:

Tabel 3.10

Muatan Faktor Item Skala Integration And Fulfilment Of Needs

Item Koefisien std. Error Nilait Signifikan

1 0.55 0.06 9.30 √

2 0.92 0.09 10.59 √

3 0.84 0.10 8.79 √

4 0.50 0.07 7.11 √

Page 72: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

58

5 0.44 0.05 8.49 √

6 0.61 0.05 11.21 √

Keterangan: tanda √ = signifikan (t > 1,96) ; X = tidak signifikan

Berdasarkan tabel diatas, terlihat bahwa dari 6 item yang mengukur

integration and fulfilment of needs, semua item signifikan (t > 1.96), maka tidak

ada item yang digugurkan.

3.5.7 Uji validitas skala shared emotional connection

Penulis menguji apakah 6 item dari shared emotional connection bersifat

unidimensional, artinya benar hanya mengukur Shared emotional connection. Dari

hasil awal analisis CFA yang dilakukan dengan model satu faktor, ternyata tidak

fit, dengan Chi-Square = 45.36, df = 9, P-Value = 0.00000, RMSEA = 0.141 Oleh

karena itu, penulis melakukan modifikasi terhadap model, dimana kesalahan

pengukuran pada item dibebaskan berkorelasi satu sama lain. Setelah dilakukan

modifikasi sebanyak empat kali, maka diperoleh model fit dengan Chi-Square =

2.42, df = 5, P-Value = 0.76762, RMSEA = 0.0000

Selanjutnya adalah melihat signifikan tidaknya item dalam mengukur faktor

yang hendak diukur, sekaligus menentukan manakah yang perlu di drop atau tidak.

Pengujiannya dilakukan dengan melihat T-value dan muatan faktor, jika nilai t >

1,96 artinya item tersebut signifikan dan sebaliknya. Koefisien muatan faktor untuk

Page 73: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

59

item pengukuran shared emotional connection dapat dilihat dalam tabel 3.14

berikut:

Tabel 3.11

Muatan Faktor Item Skala Shared Emotional Connection

Item Koefisien std. Error Nilait Signifikan

1 0.76 0.05 16.74 √

2 0.87 0.05 15.76 √

3 0.76 0.06 13.57 √

4 0.76 0.05 14.96 √

5 0.80 0.07 12.07 √

6 0.60 0.06 10.73 √

Keterangan: tanda √ = signifikan (t > 1,96) ; X = tidak signifikan

Berdasarkan tabel diatas, terlihat bahwa dari 6 item yang mengukur shared

emotional connection, semua item signifikan (t > 1.96), maka tidak ada item yang

digugurkan.

3.6 Metode Analisis Data

Pengujian hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda.

Metode analisis regresi berganda ini digunakan untuk mengetahui besarnya

pengaruh lebih dari satu variabel bebas (IV) dalam penelitian ini yaitu political

efficacy (internal &external), sense of community dan faktor demografis terhadap

variabel terikat (DV) yaitu Political Trust . pada penelitian ini, analisis statistik

Page 74: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

60

regresi berganda dihitung dengan menggunakan SPSS versi 22. Persamaan regresi

berganda penelitian adalah:

Dengan penjelasan sebagai berikut :

Y'= Political Trust

a= intercept (konstan)

b= Koefisien regresi untuk masing-masing X

X1= Internal political efficacy

X2= External political efficacy

X3= Membership

X4= Influence

X5= Integration and fulfillment of needs

X6= shared emotional connection

X7= Jenis kelamin

e= Residual

untuk menilai apakah model regresi yang dihasilkan merupakan model yang paling

sesuai (memiliki error terkecil), dibutuhkan beberapa pengujian dan analisis

sebagai berikut:

1. R² (koefisien determinasi berganda)

Melalui regresi berganda ini akan diperoleh nilai R, yaitu melalui regresi berganda:

internal political efficacy, external political efficacy, membership, influence,

Y'= a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + b6X6 + b7X7

Page 75: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

61

integration and fulfillment of needs, shared emotional connection, jenis kelamin,

rumpun keilmuan, penghasilan orangtua, afiliasi orangtua, dan pekerjaan orangtua

terhadap Political Trust.

Besarnya political trust yang disebabkan oleh faktor-faktor yang telah

disebutkan sebelumnya, ditunjukan oleh koefisien determinasi berganda atau R².

Untuk mendapat nilai R² digunakan rumus sebagai berikut:

R²= 𝑆𝑆 𝑟𝑒𝑔

𝑆𝑆 𝑦

Keterangan:

R² = Koefisien determinasi berganda

SSreg = Regression sum of squares

Ssy = Total sum of squares 2. Uji F

Selanjutnya R² diuji untuk membuktikan apakah regresi Y pada X signifikan atau

tidak maka digunakan uji F. Untuk membuktikan hal tersebut menggunakan rumus:

F= 𝑅²/𝑘

(𝐼−R2)/(N−k−I)

Keterangan:

R² = koefisien determinasi

k = Jumlah variabel independen

N = Jumlah sampel

Dimana k adalah jumlah variabel bebas (IV) dan N adalah jumlah sampel.

Dari uji F yang dilakukan nantinya, dapat dilihat apakah independen variabel yang

diuji memiliki pengaruh terhadap variabel terikat (DV).

3. Uji t

Page 76: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

62

Kemudian dilanjutkan dengan uji t di mana ini digunakan untuk melihat apakah

pengaruh yang diberikan IV (X) signifikan dengan DV (Y). Oleh karena itu,

sebelum didapat nilai t dari setiap IV harus didapat dahulu nilai standar eror

estimate dari b (koefisien regresi) yang didapatkan melalui akar mean square dibagi

SS.

Setelah didapat nilai Sb barulah bisa dilakukan uji t, yaitu hasil dibagi dari

b (koefisien regresi) dengan Sb itu sendiri. Uji t dilakukan dengan menggunakan

rumus sebagai berikut:

t = 𝑏

𝑆𝑏

Keterangan:

b = Koefisien regresi variabel

Sb = Standar eror variabel

Di mana b adalah koefisien regresi dan Sb adalah standar eror dari b. Hasil

uji t ini akan diperoleh dan hasil regresi yang akan dilakukan oleh penulis nantinya.

3.7 Prosedur Penelitian

Ada beberapa tahapan dalam penelitian ini, yaitu:

3.7.1 Tahapan Persiapan

Tahapan ini dilakukan beberapa hal sebelum melakukan penelitian dilapangan,

yaitu:

1. Perumusan masalah

Page 77: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

63

2. Menentukan variabel yang akan diteliti

3. Melakukan studi kepustakaan untuk mendapatkan gambaran dan landasan

teori yang tepat mengenai variabel penelitian.

4. Menyusun dan menyiapkan alat ukur yang akan digunakan dalam penelitian,

yakni skala political trust, skala political efficacy, skala sense of community

dan pertanyaan untuk demografis.

5. Mentukan lokasi penelitian, yaitu dilaksanakan di Universitas yang berada di

DKI Jakarta.

3.7.2 Tahap Pelaksana

Kemudian beberapa item yang disebarkan kembali kepada responden penelitian.

3.7.3 Tahap Pengolahan Data dan Interpretasi

Pada tahapan ini penulis melakukan skoring pada setiap hasil skala yang telah di isi

oleh masing-masing responden penelitian, kemudian dibuat tabel data dan

melakukan penghitungan dengan menggunakan Microsoft Excel 2010 dan

pengolahan data menggunakan software SPSS 22.0.

1

2

Page 78: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

64

3 BAB 4

HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian

Sampel yang melakukan pengisian kuisioner alat ukur sesuai kriteria sebanyak 205

responden dan akan diikutsertakan ke dalam analisis berikutnya. Sampel tersebut

merupakan 205 mahasiswa yang berasal dari 3 Universitas Islam yang berada di

DKI Jakarta, ketiga Universitas tersebut yaitu Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta (UIN Jakarta), Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka

Jakarta (UHAMKA Jakarta) dan Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI).

Selanjutnya, akan di jelaskan deskripsi sampel penelitian berdasarkan jenis kelamin

sebagai berikut:

Tabel 4.1

Gambaran Umum Subjek Penelitian

KRITERIA Jumlah (∑N=205)

Jenis Kelamin Laki-laki 83

Perempuan 122

Universitas UIN Jakarta 75

UAI 65

UHAMKA 65

Rumpun Keilmuan Eksakta 85

Non Eksakta 120

Pekerjaan Orangtua PNS 39

TNI 8

Karyawan swasta 74

Wirausaha 58

Guru 25

Penghasilan Orangtua 1 juta s/d 3 juta 55

3 juta s/d 5 juta 80

5 juta s/d 10 juta 37

10 juta s/d 20 juta 33

Page 79: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

65

Berdasarkan jenis kelamin responden dalam penelitian ini didominasi oleh

responden dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 122 orang (59,5%)

sedangkan untuk responden laki-laki sebanyak 83 orang (40,5%). Selanjutnya,

berdasarkan rumpun keilmuan dalam penelitian ini didominasi oleh Fakultas Non

Eksakta yaitu sebanyak 137 orang (66,9%) sedangkan untuk responden Eksakta

berjumlah 68 orang (33,1%). Berdasarkan pekerjaan orangtua responden, mayoritas

di dominasi oleh karyawan swasta sebanyak 87 orang (42,4%) sedangkan orangtua

responden yang bekerja sebagai TNI merupakan jumlah terendah yaitu hanya

delapan orang (3,9%).

Berdasarkan penghasilan orangtua responden pada penelitian ini sampel

didominasi oleh 3 juta s/d 5 juta sebanyak 89 orang (43,4%), sedangkan yang paling

sedikit yaitu 10 juta s/d 20 juta sebanyak 33 orang (16,1%).

4.2 Analisis Deskriptif

Berikut ini akan diuraikan analisis deskriptif dari political trust. Adapun skor yang

digunakan dalam menganalisis statistik pada penelitian ini adalah skor murni (t-

score) yang merupakan hasil proses konversi dari raw score. Proses ini dilakukan

untuk memudahkan dalam melakukan perbandingan antar skor hasil penelitian

dependent variable yang di teliti, dengan demikian semua raw score pada variabel

harus diletakkan pada skala yang sama. Hal ini dilakukan dengan

mentransformasikan raw score menjadi z-score.

Page 80: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

66

Untuk menjelaskan gambaran umum deskriptif statistik dari variabel-

variabel yang diteliti, yang dijadikan acuan dalam perhitungan ini adalah skor

mean, median, standar deviasi, minimum, dan maksimum dari independent variabel

penelitian.skor tersebut disajikan dalam tabel 4.2

Tabel 4.2

distribusi statstik variabel penelitian

Variabel N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

Political Trust 205 23.30 77.69 50.0000 10.00000

Internal Political Efficacy 205 17.61 80.35 50.0000 10.00000

External Political Efficacy 205 28.17 74.37 50.0000 10.00000

Membership 205 24.39 75.05 50.0000 10.00000

Influence 205 18.08 78.05 50.0000 10.00000

Integration Fulfillment of Needs 205 23.20 78.84 50.0000 10.00000

Shared Emotional Connection 205 25.36 73.08 50.0000 10.00000

Valid N (Listwise) 205

Berdasarkan data pada tabel 4.2 di atas dapat diketahui bahwa nilai minimum dari

variabel political trust adalah 23.30 dengan nilai maksimum 77.69, mean 50.0000,

dan standar deviasi 10.00000. Variabel internal political efficacy memiliki nilai

minimum yaitu 17.61, nilai maksimum 80.35, mean 50.0000, dan standar deviasi

10.00000. Variabel external political efficacy memiliki nilai minimum yaitu 28.17,

nilai maksimum 74.37, mean 50.0000, dan standar deviasi 10.00000. Variabel

membership memiliki nilai minimum yaitu 24.39, nilai maksimum 75.05, mean

50.0000, dan standar deviasi 10.00000. Variabel Influence memiliki nilai minimum

Page 81: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

67

yaitu 18.08, nilai maksimum 78.05, mean 50.0000, dan standar deviasi 10.00000.

Variabel integration fulfillment of needs memiliki nilai minimum yaitu 23.20, nilai

maksimum 78.84, mean 50.0000, dan standar deviasi 10.00000. Variabel shared

emotional connection memiliki nilai minimum yaitu 25.36, nilai maksimum 73.08,

mean 50.0000, dan standar deviasi 10.00000.

4.3 Kategorisasi Variabel

Peneliti melakukan analisa deskriptif sebagai sebagai acuan untuk membuat norma

kategorisasi dalam penelitian ini yang datanya bukan menggunakan data mentah

(raw score) akan tetapi merupakan true score yang skalanya telah dipindah

menggunakan rumus t-score yang sebelumnya dijelaskan di bab 3. Nilai tersebut

sebagai pembatas peneliti untuk menentukan kategorisasi rendah dan tinggi dari

masing-masing variabel penelitian. Pedoman interpretasi skor dijelaskan pada tabel

4.3.

Tabel 4.3

Rumus kategorisasi skor

Uraian mengenai gambaran kategorisasi skor variabel berdasarkan tinggi dan

rendahnya tiap variabel disajikan pada tabel 4.5.

10

4 Kategorisasi 5 Rumus

6 Rendah 7 X≤M

8 Tinggi 9 X>M

Page 82: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

68

Tabel 4.4

kategori skor variabel

Variabel Frekuensi %

Tinggi Rendah tinggi rendah

Political Trust 94 111 45.9 54.1

Internal Political Efficacy 101 104 49.3 50.7

External Political Efficacy 122 83 59.5 40.5

Membership 131 74 63.9 36.1

Influence 124 81 60.5 39.5

Integration and fulfillment of needs 90 115 43.9 56.1

Shared emotional connection 135 70 65.9 34.1

Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui bahwa dari 205 jumlah subjek penelitian,

terlihat pada variabel political trust didominasi oleh responden dengan kategori

rendah yaitu sebanyak 111 orang. Pada variabel internal political efficacy

didominasi oleh responden dengan kategori rendah yaitu sebanyak 104 orang. Pada

variabel external political efficacy didominasi oleh responden dengan kategori

tinggi yaitu sebanyak 122 orang. Pada variabel membership didominasi oleh

responden dengan kategori tinggi yaitu sebanyak 131 orang. Pada variabel influence

didominasi oleh responden dengan kategori tinggi yaitu sebanyak 124 orang. Pada

variabel integration and fulfillment of needs didominasi oleh responden dengan

kategori rendah yaitu sebanyak 115 orang. Pada variabel shared emotional

connection didominasi oleh responden dengan kategori tinggi yaitu sebanyak 135

orang.

Page 83: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

69

Dari keseluruhan sampel diteliti, dapat disimpulkan bahwa variabel yang

didominasi dengan kategori tinggi adalah external political efficacy, membership,

influence dan shared emotional connection. Sedangkan untuk variabel yang

didominasi dengan kategori rendah ialah political trust, internal political efficacy

dan integration and fulfillment of needs.

4.4 Pengujian Hipotesis Penelitian

Pada tahap ini, penulis menguji hipotesis dengan teknik analisis regresi berganda

(Multiple Regression Analysis) dengan menggunakan software SPSS 22.0 Uji

hipotesis dilakukan untuk mengetahui pengaruhi masing-masing IV terhadap DV

dalam penelitian ini. Data yang dianalisis ialah faktor skor atau true score yang

diperoleh dari hasil analisis faktor. Lalu penulis memindahkan skala faktor skor

tersebut dengan menjadi T Score.

Dalam melakukan analisis regresi, terdapat tiga hal yang harus diperhatikan.

Pertama, besaran R-Square untuk mengetahui berapa persen (%) varians variabel

dependen yang dijelaskan oleh variabel independen. Kedua, apakah secara

keseluruhan variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel

dependen. Terakhir, memperhatikan signifikan tidaknya koefisien regresi dari

masing-masing variabel independen.

Page 84: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

70

4.5.1 Uji hipotesis mayor

Uji hipotesis mayor merupakan uji hipotesis untuk menjawab pertanyaan: apakah

ada pengaruh yang signifikan antara political efficacy, sense of community dan

faktor demografi terhadap political trust pada masyarakat.

Langkah pertama, penulis melihat besaran R-Square untuk mengetahui

berapa persen (%) varians variabel dependen yang dijelaskan oleh variabel

independen.

Untuk tabel R-Square dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.5

Model Summary Analisis Regresi

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 ,367a ,134 ,104 9,46766

a. Predictors: (Constant), INFLUENCE, EXTERNALPOLITICALEFFICACY, JK, PEKERJAAN,

INTEGRATIONANDFULFILLMENTOFNEEDS, INTERNALPOLITICALEFFICACY, MEMBERSHIP,

SHAREDEMOTIONALCONNECTION

Berdasarkan data pada tabel 4.6 diketahui bahwa perolehan R² sebesar 0.134 atau

13,4%, artinya proporsi varians dari political trust yang dijelaskan oleh internal

political efficacy, external political efficacy, membership, influence, integration

and fulfillment of needs, shared emotional connection dan jenis kelamin dalam

penelitian ini adalah sebesar 13,4%, sedangkan 86,6% lainnya dipengaruhi oleh

variabel lain di luar penelitian ini.

Page 85: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

71

Langkah kedua penulis menganalisis dampak dari keseluruhan independent

variabel terhadap political trust. Adapun hasil uji F dapat dilihat pada tabel 4.6

berikut:

Tabel 4.6

Anova Pengaruh Keseluruhan IV terhadap DV

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 2741,579 7 391,654 4.369 ,000b

Residual 17658,421 197 89,637

Total 20400,000 204

a. Dependent Variabel: Political Trust

b. Predictors: (Constant), Jk, membership, external political efficacy, internal political efficacy,

integration and fulfillment of needs, influence, shared emotional connection

Berdasarkan pada tabel di atas,diketahui bahwa nilai Sig. Pada kolom paling kanan

adalah 0.000. dengan demikian diketahui bahwa nilai Sig.<0.05, maka hipotesis

nihil yang menyatakan tidak ada pengaruh yang signifikan dari internal political

efficacy, external political efficacy, membership, influence, integration and

fulfillment of needs, shared emotional connection dan jenis kelamin terhadap

political trust pada mahasiswa ditolak. Artinya, ada pengaruh yang signifikan dari

political efficacy, sense of community dan faktor demografi terhadap political trust

pada mahasiswa di DKI Jakarta.

Langkah terakhir adalah melihat koefisien regresi dari masing-masing IV. Untuk

mengetahui signifikansi atau tidaknya koefisien regresi yang dihasilkan, dapat

Page 86: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

72

dilihat melalui kolom Sig. (kolom keenam). Jika Sig. <0.05 maka koefisien regresi

yang dihasilkan signifikan pengaruhnya terhadap political trust, begitupun

sebaliknya. Adapun besarnya koefisien regresi dari masing-masing IV terhadap

political trust dapat di lihat pada tabel 4.7 berikut ini:

Tabel 4.7

Koefisien Regresi

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 53.871 5.992 8.991 .000

Internal political

efficacy .289 .080 .289 3.629 .000

External political

efficacy -.233 .075 -.233 -3.091 .002

Membership -.308 .108 -.308 -2.847 .005

Influence -.107 .101 -.107 -1.062 .290

Integration and

fulfillment of

needs

.174 .090 .174 1.938 .054

Shared emotional

connection .123 .111 .123 1.105 .271

Jenis kelamin -.452 1.454 -.022 -.311 .756

Ket: Dependent Variabel Political Trust

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui persamaan regresi political trust:

political trust = 53.871 + 0.289 (internal political efficacy) – 0.233 (external

political efficacy) - 0.308 (membership) - 0.107 (influence) + 0.174 (integration and

fulfillment of needs) + 0.123 (shared emotional connection) dan - 0.452 (jenis

kelamin).

Page 87: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

73

4.5.2 Uji hipotesis minor

Dari persamaan regresi di atas, dapat di jelaskan bahwa dari sebelas independent

variable hanya tiga variabel yang signifikan diantaranya internal political efficacy,

external political efficacy, dan membership. Penjelasan dari nilai koefisien regresi

yang di peroleh pada masing-masing IV adalah sebagai berikut :

1. Variabel internal political efficacy : diperoleh nilai koefisien regresi sebesar

0.289 dengan Sig. sebesar 0.000 (Sig.<0.05). dengan demikian Ha1 yang

menyatakan tidak ada pengaruh signifikan dari internal political efficacy

terhadap political trust ditolak. Artinya internal political efficacy memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap political trust.

2. Variabel external political efficacy : diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -

0.233 dengan Sig. sebesar 0.002 (Sig.<0.05). dengan demikian Ha2 yang

menyatakan tidak ada pengaruh signifikan dari external political efficacy

terhadap political trust di tolak. Artinya external political efficacy memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap political trust.

3. Variabel membership : diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0.308 dengan

Sig. sebesar 0.005 (Sig.<0.05). dengan demikian Ha3 yang menyatakan tidak

ada pengaruh signifikan dari membership terhadap political trust ditolak.

Artinya membership memiliki pengaruh yang signifikan terhadap political

trust.

Page 88: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

74

4. Variabel influence : diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0.107 dengan Sig.

sebesar 0.290 (Sig.>0.05). dengan demikian Ha4 yang menyatakan tidak ada

pengaruh signifikan dari influence terhadap political trust diterima. Artinya

influence tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap political trust.

5. Variabel integration and fulfillment of needs : diperoleh nilai koefisien regresi

sebesar 0.174 dengan Sig. sebesar 0.054 (Sig.>0.05). dengan demikian Ha5

yang menyatakan tidak ada pengaruh signifikan dari integration and fulfillment

of needs terhadap political trust diterima. Artinya fulfillment of needs tidak

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap political trust.

6. Variabel shared emotional connection : diperoleh nilai koefisien regresi

sebesar 0.123 dengan Sig. sebesar 0.271 (Sig.>0.05). dengan demikian Ha6

yang menyatakan tidak ada pengaruh signifikan dari shared emotional

connection terhadap political trust diterima. Artinya shared emotinal

connection tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap political trust.

7. Variabel jenis kelamin : diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0.452 dengan

Sig. sebesar 0.756 (Sig.>0.05). dengan demikian Ha7 yang menyatakan tidak

ada pengaruh signifikan dari jenis kelamin terhadap political trust diterima.

Artinya jenis kelamin tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

political trust.

Page 89: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

75

4.5.2.1 Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas data dilakukan dengan test of homogeneity of variances

untuk variabel demografis yaitu jenis kelamin. Dari hasil uji homogenitas

ditemukan laki-laki lebih tinggi yaitu 51.3809 sedangkan nilai mean perempuan

49.0605, maka dapat disimpulkan jenis kelamin laki-laki memiliki kepercayaan

politik lebih tinggi dibanding dengan jenis kelamin perempuan.

Tabel 4.8

Uji Homogenitas (T-Test)

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Laki-laki 83 51.3809 11.25997 28.01 75.36

Perempuan 122 49.0605 8.97081 23.30 77.69

Total 205 50.0000 10.00000 23.30 77.69

4.6 Proporsi Varian

Untuk melihat proporsi varian dari political trust yang secara keseluruhan dapat

diterapkan pada aspek IV (internal political efficacy, external political efficacy,

membership, influence, integration and fulfillment of needs, shared emotional

connection dan jenis kelamin) penulis melakukan uji analisis regresi berganda

menggunakan SPSS 22.0, hasilnya adalah sebagai berikut.

Selanjutnya penulis menganalisis proporsi varians untuk masing-masing

variabel. Penguji pada tahap ini bertujuan untuk melihat apakah signifikan tidaknya

penambahan (incremented) proporsi varians dari setiap IV, yang mana IV tersebut

Page 90: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

76

dianalisis dengan menambahkan satu per satu IV, berikut ini adalah tabel proporsi

varians pada political trust yaitu :

Tabel 4.9

Model summary proporsi varian tiap IV Terhadap DV

Model R

R

Square

Adjusted R

Square

Std. Error

Estimate

Change Statistic

R Square

Change

F

Change

Sig. F

Change

Internal political

Efficacy

.164 .027 .022 9.88915 .027 5.599 .019

External political Efficacy

.268 .072 .063 9.68158 .045 9.798 .002

Membership .324 .105 .091 9.53247 .033 7.369 .007

Influence .324 .105 .087 9.55524 .000 .043 .835

Integration and

fulfillment of needs .358 .128 .107 9.45206 .024 5.390 .021

Shared emotional

Connection .366 .134 .108 9.44604 .005 1.254 .264

Jenis kelamin .367 .134 .104 9.46766 .000 .097 .756

Predictors: (Constant), IPE, EPE, M, I, IFON, SEC, JK

Berdasarkan data pada tabel 4.8 dapat disampaikan informasi sebagai berikut :

1. Variabel internal political efficacy memberikan sumbangan sebesar 2.7 % terhadap

varians political trust.

2. Variabel external political efficacy memberikan sumbangan sebesar 4.5 % terhadap

varians political trust.

3. Variabel membership memberikan sumbangan sebesar 3.3 % terhadap varians

political trust.

Page 91: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

77

4. Variabel influence memberikan sumbangan sebesar 0 % terhadap varians political

trust.

5. Variabel integration and fulfillment of needs memberikan sumbangan sebesar 2.4

% terhadap varians political trust.

6. Variabel shared emotional connection memberikan sumbangan sebesar 0.5 %

terhadap varians political trust.

7. Variabel jenis kelamin memberikan sumbangan sebesar 0 % terhadap varians

political trust.

11

Page 92: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

78

12 BAB 5

KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil uji hipotesis mayor, kesimpulan yang dapat diperoleh dari

penelitian ini adalah ada pengaruh yang signifikan dari seluruh independent

variable (internal political efficacy, external political efficacy, membership,

influence, integration and fulfillment of needs, shared emotional connection dan

jenis kelamin) terhadap political trust sehingga dengan demikian hipotesis nihil

yang menyatakan bahwa tidak ada pengaruh sense of community, political efficacy

dan faktor demografis terhadap political trust ditolak. Pengaruh sense of

community, political efficacy dan faktor demografis memiliki sumbangan

keseluruhan sebesar sebesar 13,4%, sedangkan 86,6% sisanya dipengaruhi oleh

variabel lain diluar penelitian ini

Berdasarkan hasil analisis regresi yang menguji signifikansi masing-masing

koefisien regresi terhadap variabel terikat, terdapat tiga variabel yang signifikan

mempengaruhi political trust pada mahasiswa di DKI yaitu internal political

efficacy, external political efficacy dan membership. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan pada variabel internal political

efficacy, external political efficacy dan membership terhadap political trust. Ketiga

Page 93: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

79

variabel yang berpengaruh secara signifikan memiliki sumbangan masing-masing

yaitu variabel internal political effucacy sebesar 2.7%, external political efficacy

sebesar 4.5% dan variabel membership sebesar 3.3%.

5.2 Diskusi

Hasil penelitian menunjukan bahwa sense of community, political effiacy dan faktor

demografis secara keseluruhan berpengaruh secara signifikan terhadap political

trust pada mahasiswa di DKI Jakarta. Variabel sense of community yang

berpengaruh signifikan terhadap political trust adalah membership dengan

koefisien regresi sebesar -0.308 dengan nilai sig sebesar 0.005 (sig < 0.05) yang

berarti bahwa membership berpengaruh secara negatif terhadap political trust. Hasil

temuan ini sejalan dengan penelitian Anderson (2009) yang menyatakan bahwa

perasaan saling terikatnya individu satu sama lain karena menjadi bagian dari

sebuah komunitas mempengaruhi tingkat political trust individu. Namun dalam

penelitian ini variabel membership berpengaruh secara negatif terhadap political

trust, yang artinya, berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa semakin

individu mempunyai perasaan memiliki dan rasa identifikasi diri sebagai bagian

dari organisasi mahasiswa, maka akan semakin rendah tingkat political trust,

begitupun sebaliknya.

Pada variabel influence pada variabel sense of community tidak memberikan

pengaruh signifikan terhadap political trust dengan koefisien regresi pada variabel

Page 94: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

80

influence sebesar -0.107 dengan Sig. sebesar 0.290 (Sig.>0.05) yang berarti bahwa

influence secara negatif pengaruhnya tidak signifikan terhadap political trust.

Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa adanya perasaan individu

bahwa ia dapat dipengaruhi oleh komunitasnya dan juga mempengaruhi

komunitasnya tidak berpengaruh siginifikan terhadap political trust. Hal ini tidak

sejalan dengan hasil penelitian Anderson (2010).

Pada variabel integration and fullfillment of need dalam penelitian ini tidak

signifikan mempengaruhi political trust dengan nilai koefisien regresi pada variabel

integration and fulfillment of needs sebesar 0.174 dengan Sig. sebesar 0.054

(Sig.>0.05), yang berarti bahwa integration and fulfillment of needs secara positif

pengaruhnya tidak signifikan terhadap political trust. Hal ini tidak sejalan dengan

pernyataan Anderson (2009) yang menyatakan bahwa perasaan dimana anggota

merasa bahwa kebutuhannya terpenuhi melalui sumber yang berasal dari

keanggotaan dalam kelompoknya cendrung berpengaruh terhadap political trust..

Pada variabel shared emotional connection tidak signifikan mempengaruhi

political trust dengan nilai koefisien regresi pada variabel shared emotional

connection sebesar 0.123 dengan Sig. sebesar 0.271 (Sig.>0.05) yang berarti bahwa

shared emotional connection secara positif pengaruhnya tidak signifikan terhadap

political trust. Hal ini tidak sejalan dengan penelitian Anderson (2009).

Page 95: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

81

Pada variabel internal political efficacy dalam variabel political efficacy

memberikan pengaruh signifikan terhadap political trust dengan nilai koefisien

sebesar 0.289 dengan Sig. sebesar 0.000 (Sig.<0.05) yang berarti bahwa internal

political efficacy secara positif pengaruhnya signifikan terhadap political trust.

Artinya mereka yang mempersepsikan dirinya memiliki kemampuan dalam

memengaruhi politik maka orang-orang tersebut memiliki kepercayaan yang tinggi

terhadap pemegang otoritas dan lembaga politik yang tampil. Mereka cenderung

beranggapan bahwa kepercayaan politik mereka akan berdampak terhadap

kehidupan politik dan pemerintahan didaerahnya. Hasil temuan ini sesuai dengan

pernyataan dari Hu, R., & Sun, I. Y. (2015) menemukan bahwa efikasi internal

(internal efficacy) masyarakat umum berhubungan positif dengan kepercayaan

pada Institusi Polisi.

Pada variabel external political efficacy dalam variabel political efficacy

memberikan pengaruh signifikan terhadap political trust dengan nilai koefisien

regresi sebesar -0.233 dengan nilai sig sebesar 0.002 (sig < 0.05) yang berarti bahwa

external political efficacy secara negatif pengaruhnya signifikan terhadap political

trust. Hasil temuan ini sesuai dengan pernyataan dari Hu, R., & Sun, I. Y. (2015)

menemukan bahwa efikasi eksternal (external efficacy) masyarakat umum

berhubungan positif dengan kepercayaan pada Institusi Polisi. Namun dalam

penelitian ini variabel external political efficacy berpengaruh secara negatif

Page 96: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

82

terhadap political trust, yang artinya, berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan

bahwa semakin individu mempunyai persepsi yang tinggi terhadap tanggapan

umum pemerintah dalam memenuhi kebutuhan mereka, maka akan semakin rendah

tingkat political trust, begitupun sebaliknya.

Pada variabel jenis kelamin tidak ditemukan pengaruh signifikan pada

political trust dengan nilai koefisien regresi sebesar -0.452 dengan nilai sig sebesar

0.756 (sig > 0.05). Dari hasil uji homogenitas pada variabel jenis kelamin

ditemukan mean political trust laki-laki lebih tinggi yaitu 51.3809 sedangkan nilai

mean perempuan 49.0605, maka dapat disimpulkan laki-laki memiliki kepercayaan

politik lebih tinggi dibanding dengan perempuan. Hasil penelitian ini tidak sejalan

dengan penelitian Campbell (2006) yang di lakukan di inggris terhadap 2.497

sampel yang menyebutkan bahwa secara signifikan perempuan memiliki peluang

lebih besar untuk percaya pada politik dibandingkan laki-laki. Ini disebabkan

karena pengetahuan dan ketertarikan pada politik yang lebih pada perempuan.

Selain itu perempuan lebih tertarik pada isu-isu kesehatan dan pendidikan yang

diusung oleh partai politik. Mengevaluasi perbedaan gender dalam kepercayaan

politik belum dilakukan secara sistematis, terutama di negara-negara berkembang.

Sehingga perlu adanya riset yang lebih mendalam dalam hal mengetahui perbedaan

gender dalam mempengaruhi kepercayaan politik.

Page 97: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

83

5.3 Saran

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan keterbatasan dalam

penulisan ini sehingga membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk melengkapi

kekurangan dan keterbatasan tersebut. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh,

penulis membagi saran menjadi dua, yaitu saran metodologis dan saran praktis.

Saran tersebut dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi penulis lain yang akan

meneliti variabel yang sama.

5.3.1 Saran Metodologis

Adapun saran metodologis berdasarkan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk penelitian selanjutnya, penulis lain yang tertarik meneliti variabel

dependen yang sama disarankan menggunakan faktor-faktor menarik lainnya

yang dapat dijadikan variabel independen misalnya political interest,

kepribadian dan variabel demografi lainnya seperti agama untuk melihat

pengaruhnya terhadap political trust karena dari hasil yang didapatkan hanya

16% yang mempengaruhi political trust pada mahasiswa di DKI Jakarta, sisanya

dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini.

2. Diharapkan untuk penelitian mengenai political trust selanjutnya, menggunakan

teknik pengambilan sampel probability sampling (peluang terpilihnya sampel

dapat dihitung atau diketahui) dengan jumlah sampel yang lebih besar agar hasil

penelitian lebih representatif dan lebih dapat digeneralisasikan.

Page 98: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

84

3. Penulis lain yang tertarik meneliti variabel dependen yang sama disarankan

untuk memilih responden yang lebih luas selain mahasiswa untuk lebih

memahami variabel political trust secara mendalam di Indonesia. Karena

penelitian ini penting dalam mendukung penguatan demokrasi di Indonesia.

5.3.2 Saran praktis

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan di atas, maka peneliti

mengajukan saran yang ditujukan kepada beberapa pihak, yaitu berdasarkan hasil

penelitian ini diketahui bahwa kedua dimensi dari variabel political efficacy

berpengaruh secara signifikan terhadap political trust yaitu external political efficay

dan internal political efficacy. Dalam upaya meningkatkan political trust

masyarakat, pemerintah dapat melakukan kegiatan pendidikan politik bagi

masyarakat seperti seminar, diskusi publik atau kegiatan-kegiatan lainnya yang

bertujuan untuk memberikan edukasi politik kepada publik.

Page 99: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

85

DAFTAR PUSTAKA

Almond, G.A. and Verba, S. (1963) Political Culture: Political Attitudes and

Democracy in Five Nations. Princeton: Princeton University Press.

Ariefana, P. 2019. 134.660 Orang Tanda Tangan Petisi Minta Anies Mundur

dari Kursi Gubernur. Diunduh pada tanggal 7 Juli dari

https://www.suara.com/news/2019/05/27/110808/134660-orang-tanda-

tangan-petisi-minta-aies-mundur-dari-kursi-gubernur

Balch, G. I., & Burke, P. (2015). Society for Political Methodology Multiple

Indicators in Survey Research : The Concept " Sense of Political Efficacy "

Multiple Indicators in Survey Research : The Concept " Sense of Political

Efficacy ". 1(2), 1–43.

Blind, P. K. (2007). Building trust in government in the twenty first century :

review of literaure and emerging issues. (November 2006), 1–31.

Brehm, J. (2012). Individual-Level Evidence for the Causes and Consequences of

Social Capital *. 41(3), 999–1023.

Campbell, R. (2006). Gender and the vote in britain: Beyond the gender gap?.

ECPR press.

Chanley, V. A., Rudolph, T. J., & Rahn, W. M. (2000). The Origins And

Consequences Of Public Trust In Government A Time Series Analysis. 64,

239–256.

Christensen, T., & Lægreid, P. (2005). Trust In Government: The Relative

Importance of Service Satisfaction, Political Factors, and Demography.

Public Performance & Management Review, 28(4), 487–511.

Craig, S. C., Niemi, R. G., & Silver, G. E. (1990). Political Efficacy And Trust : A

Report on the NES Pilot Study Items *. (3).

Dyck, J. J., & Lascher, Æ. E. L. (2009). Direct Democracy and Political Efficacy

Reconsidered. 401–427.

Fauzan, A. 2017. BEM Se-Jabodetabek Minta Anies Sandi Tandatangani Kontrak

Politik Janji Pilkada. Diunduh pada tanggal 10 Januari dari

Page 100: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

86

http://kabarkampus.com/2017/10/bem-se-jabodetabek-minta-anies-sandi-

tandatangani-kontrak-politik-janji-pilkada/

Fauzie, R. (2014). Adaptasi dan validasi skala political trust dan political efficacy.

JP3I volume III Nomor 4.

Fisher, J., van Heerde, J., & Tucker, A. (2010). Does one trust judgement fit all?

Linking theory and empirics. British Journal of Politics and International

Relations, 12(2), 161–188.

Fuse, K., & Hanada, N. (2009). Political distrust and gendered attitudes: The

japanese state and women. Sex Roles, 60(11–12), 843–858. H

Grimmelikhuijsen, S., & Knies, E. (2017). Validating a scale for citizen trust in

government organizations. International Review of Administrative Sciences,

83(3), 583–601.

Haryanto, H. C., & Rahmania, T. (2016). Bagaimanakah Persepsi Keterpercayaan

Masyarakat terhadap Elit Politik? Jurnal Psikologi, 42(3), 243.

Hooghe, M., Dassonneville, R., & Marien, S. (2015). The Impact of Education on

the Development of Political Trust: Results from a Five-Year Panel Study

among Late Adolescents and Young Adults in Belgium. Political Studies,

63(1), 123–141.

Hooghe, M., & Pauwels, T. (2009). Where do Distrusting Voters Go to if there is

no Exit or Voice Option? The Impact of Political Trust on Party Choice in

the Belgian Regional Elections of June. Paper presented at the 5th ECPR

General Conference.

Hu, R., & Sun, I. Y. (2015). Chinese Trust in the Police : The Impact of Political

Efficacy and Participation ∗. 96(4).

Kahne, J., College, M., & Westheimer, J. (2005). The Limits of Political Efficacy :

Educating Citizens for a Democratic Society. 289–296.

Komara, I. 2018. Massa Demo di Depan Balai Kota Bakar Foto Anies, Anak-

anak Ikut. Diunduh pada tanggal 7 Juli dari

https://news.detik.com/berita/d-3973951/massa-demo-di-depan-balai-kota-

bakar-foto-anies-anak-anak-ikut

Page 101: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

87

Lehman, K., Burns, N., Verba, S., Donahue, J., Schlozman, K. L., College, B., &

Gilligan, C. (2014). Gender and Citizen Participation : Voice ?* Is There a

Different. 39(2), 267–293.

Loeber, L. (2011). Political trust and trust in the election process. Retrived from

http://www.vote.caltech.edu/sites/default/files/political_cynicism_pdf_4e4

c259fc1.pdf.

Lupia, A., & Philpot, T. S. (2005). Views from Inside the Net : How Websites

Affect Young Adults ’ Political Interest. 67(4), 1122–1142.

Matulessy, A. (2013). Political Efficacy, Political Trust Dan Collective Self

Esteem Dengan Partisipasi Dalam Gerakan Mahasiswa. Jurnal Penelitian

Psikologi, 04(01), 84–106.

Mcmillan, D. W., & Chavis, D. M. (1986). Sense of Community : A Definition and

Theory. 14(January), 6–23.

Mitchell A. Seligson (1980). Trust, Efficacy and Modes of Political Participation:

A Study of Costa Rican Peasants. British Journal of Political Science.

Miller, A. H., & Listhaug, O. (1990). Political Parties And Confidence In

Government: A Comparison Of Norway, Sweden And The United States.

British Journal of Political Science, 20(3), 357–386.

Mishler, W., dan Rose, R. (2001). What are the origins of political trust? Testing

institutional and cultural theories in post-communist societies. Comparative

political studies, 34(1), 30-62.

Muller, E. N., Jukam, T. O., Seligson, M. A., Muller, N., & Seligson, A. (2015).

Diffuse Political Support and Antisystem Political Behavior : A Comparative

Analysis * of Arizona of Texas. 26(2), 240–264.

Murphy, P.J., (2011). An Analysis of Political Efficacy Socialisation among

Threshold Voters in the Republic of Ireland. PhD Thesis, University College

Cork.

Rudolph, T. J., & Evans, J. (2005). for Government Spending. 49(3), 660–671

Page 102: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

88

Rousseau, D. M., Sitkin, S. B., Burt, R. S., & Camerer, C. (1998). Not so different

after all: A cross-discipline view of trust. Academy of Management Review,

23(3), 393–404.

Sancaya, R. 2016. Puluhan Mahasiswa Demo Tolak Reklamasi Teluk Jakarta. Diunduh

pada tanggal 10 Januari dari https://news.detik.com/foto-

news/3297018/puluhan-mahasiswa-demo-tolak-reklamasi-teluk-jakarta

Schiffman, L., Thelen, S. T., Sherman, E., Journal, I., Iss, V., Schiffman, L., …

Sherman, E. (2015). Interpersonal and political trust : modeling levels of

citizens ’ trust.

Seyd, B. (2016). How should we measure political trust? PSA Annual Conference

Paper. Brighton.

T, M. P., Vandebeek, C. A., & Gemino, A. C. (2005). Building citizen trust

through e-government. 22, 720–736.

Umar, J. (2015). Confirmatory factor analysis: Bahan Ajar Perkuliahan. Fakultas

Psikologi UIN Jakarta.

Wahyudi, Hasbi. et al (2013). Peran Kepercayaan politik dan Kepuasan

Demokrasi terhadap Partisipasi Politik Mahasiswa. Jurnal Psikologi, 9(2),

94–99.

Wahyudi, J., Milla, M. N., & Muluk, H. (2018). Persepsi Keadilan Sosial dan

Kepercayaan Interpersonal sebagai Prediktor Kepercayaan Politik pada

Mahasiswa di Indonesia. Jurnal Psikologi Sosial, 15(1), 59–71.

Page 103: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

89

LAMPIRAN 1

KUESIONER PENELITIAN

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Salam sejahtera, semoga Anda selalu diberkahi Tuhan Yang Maha Esa. Saya

Muhammad Ilham Fahreza, mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, saat ini sedang melakukan penelitian skripsi mengenai Political Trust

(kepercayaan politik) pada mahasiswa aktivis Organisasi Kampus di beberapa

Universitas yang berada di daerah DKI Jakarta. Dalam rangka memenuhi

persyaratan untuk menyelesaikan Pendidikan Sarjana Psikologi, saya

membutuhkan sejumlah data yang hanya akan dapat saya peroleh dengan adanya

kerjasama dari Anda dalam mengisi kuesioner ini.

Saya mohon bantuan Anda untuk berpartisipasi dalam penelitian ini, apabila Anda

memiliki kriteria sebagai berikut :

1. Mahasiswa-mahasiswi yang berasal dari ketiga Universitas dibawah ini :

- Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (UIN Jakarta)

- Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka Jakarta (UHAMKA Jakarta)

- Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI)

2. Aktif sebagai Pengurus Organisasi Intra atau Ekstra Kampus

3. Berdomisili dan memiliki Kartu Tanda Pengenal (KTP) DKI Jakarta

Anda diminta untuk memilih jawaban yang paling sesuai dengan diri Anda dan

jawaban yang diberikan adalah jawaban yang sejujurnya dan paling

menggambarkan diri Anda. Tidak ada jawaban yang salah atau benar dan setiap

jawaban yang Anda berikan akan dijaga kerahasiaannya dan hanya dipergunakan

untuk keperluan penelitian ini.

Bacalah petunjuk pengisian terlebih dahulu. Setelah selesai mengisi kuesioner

ini mohon diteliti kembali jawaban Anda agar tidak ada pernyataan yang tidak

terjawab atau terlewati. Bantuan Anda dalam menjawab pertanyaan pada kuesioner

ini merupakan bantuan yang amat besar dan berarti bagi keberhasilan penulisan ini.

Saya mengucapkan terima kasih atas kerjasama Anda.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Hormat saya,

Muhammad Ilham Fahreza

Page 104: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

90

DATA RESPONDEN

Isilah pilihan yang disediakan dengan cara menyilang pada kotak

yang telah disediakan dibawah ini:

1. Nama (inisial) :

2. Jenis Kelamin : Perempuan Laki-laki

3. Asal Universitas :

4. Fakultas : Eksakta Non Eksakta

5. Jurusan :

Pilih salah satu diantara kedua pilihan ini :

6. Aktif sebagai pengurus Organisasi Kemahasiswaan Intra Kampus:

BEM (BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA)

SEMA (SENAT MAHASISWA)

Lainnya, sebutkan :

7. Aktif sebagai pengurus Organisasi Kemahasiswaan Ekstra Kampus:

PMII

HMI

IMM

KAMMI

8. Pekerjaan Orang Tua/Wali :

Ayah/Wali :

A. Pegawai Negeri Sipil E. Guru/Pendidik

B. TNI/POLRI F. Lainnya, sebutkan :

C. Karyawan Swasta

D. Wirausaha

X

Page 105: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

91

Ibu/Wali :

A. Pegawai Negeri Sipil E. Guru/Pendidik

B. TNI/POLRI F. Lainnya, sebutkan :

C. Karyawan Swasta

D. Wirausaha

9. Rata-Rata Penghasilan Orang Tua/Wali per Bulan :

Ayah/Wali :

A. < 1 Juta E. > 10 Juta s/d 20 Juta

B. > 1 Juta s/d 3 Juta F. > 20 Juta s/d 30 Juta

C. > 3 Juta s/d 5 Juta G. Lainnya, sebutkan :

D. > 5 Juta s/d 10 Juta

Ibu/Wali :

A. < 1 Juta E. > 10 Juta s/d 20 Juta

B. > 1 Juta s/d 3 Juta F. > 20 Juta s/d 30 Juta

C. > 3 Juta s/d 5 Juta G. Lainnya, sebutkan :

D. > 5 Juta s/d 10 Juta

10. Afiliasi Organisasi Sosial Kemasyarakatan/Politik pada Orangtua Anda

A. Nahdlatul Ulama (NU) E. Tidak Ada

B. Muhammadiyah F. Lainnya, sebutkan :

C. Front Pembela Islam (FPI)

D. Partai Politik

Tanda Tangan

(________________)

Page 106: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

92

PETUNJUK PENGISIAN

Isilah kolom jawaban dengan tanda silang (X) yang memiliki makna berikut:

STS : Sangat Tidak Setuju

TS : Tidak Setuju

S : Setuju

SS : Sangat Setuju

Contoh pengisian:

N

o

Pernyataan

ST

S

TS S SS

1 Saya mengikuti perkembangan berita politik X

SKALA 1

Berikut ini terdapat beberapa pernyataan. Baca dan pahamilah setiap pernyataan. Anda

diminta untuk mengisi jawaban yang paling sesuai dengan diri Anda sesuai dengan

petunjuk pengisian di atas pada kolom yang telah disediakan.

Page 107: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

93

N

o

Pernyataan

ST

S

TS S SS

1 Mayoritas pejabat DKI Jakarta bertindak jujur.

2

Mayoritas pejabat DKI Jakarta mementingkan

kepentingan pribadi.

3

Gubernur DKI Jakarta terpilih mengingkari janji yang

di ucapkan saat kampanye.

4 Mayoritas pejabat DKI Jakarta adalah koruptor.

5

Calon Gubernur DKI Jakarta terlalu banyak

mengumbar janji.

6

Saya percaya dengan kinerja DPRD (Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah) DKI Jakarta dalam

membangun DKI Jakarta.

7

Saya percaya DPRD DKI Jakarta sebagai penyalur

aspirasi rakyat DKI Jakarta.

8

Saya yakin Partai Politik memiliki visi dan misi untuk

mensejahterakan rakyat.

9

Menurut saya, pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun

2017 berjalan dengan lancar.

Page 108: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

94

10

Saya pikir sistem demokrasi di Indonesia berjalan

dengan baik.

11

Saya yakin pemilihan Gubernur secara langsung

adalah sistem yang cocok untuk diterapkan di

Indonesia.

12

Saya puas dengan sistem demokrasi Indonesia saat

ini.

SKALA 2

Berikut ini terdapat beberapa pernyataan. Baca dan pahamilah setiap pernyataan. Anda

diminta untuk mengisi jawaban yang paling sesuai dengan diri Anda sesuai dengan

petunjuk pengisian di atas pada kolom yang telah disediakan.

N

o

Pernyataan

ST

S

TS S SS

1

Saya memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam

politik.

2

Saya merasa memiliki pemahaman yang baik tentang

isu-isu penting politik yang dihadapi DKI Jakarta.

Page 109: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

95

3

Saya merasa mampu menjalankan pekerjaan yang

berhubungan dengan pemerintahan di DKI Jakarta

(misal: RT, RW, kepala desa, camat, atau jabatan

pemerintahan lainnya).

4

Saya yakin pengetahuan saya mengenai politik dan

pemerintahan di DKI Jakarta tidak kalah dengan

orang lain.

5

Ada banyak cara yang dapat ditempuh oleh warga

negara untuk mempengaruhi kebijakan pemerintah

DKI Jakarta

6

Siapa pun yang menjadi Gubernur, setiap warga di

DKI Jakarta bebas mengungkapkan pendapat tentang

bagaimana seharusnya pemerintahan dijalankan.

7

Saya merasa minder ketika berbicara dengan orang

lain tentang politik dan pemerintahan di DKI Jakarta

8

Tidak ada yang bisa saya komentari mengenai apa

yang telah dilakukan oleh pemerintah DKI Jakarta

9

Kebanyakan pejabat pemerintah DKI Jakarta benar-

benar tertarik pada aspirasi rakyat.

Page 110: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

96

10

Politik dan pemerintahan di DKI Jakarta tampak

begitu rumit sehingga orang seperti saya sulit

memahaminya.

11

Pejabat DKI Jakarta seharusnya menjadi pelayan

masyarakat, bukan penguasa rakyat.

12

Mereka yang terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta,

sangat mudah melupakan rakyat yang telah

memilihnya

13 Saya tidak memiliki kemampuan dalam bidang politik

14

Menurut saya, pejabat di DKI Jakarta peduli dengan

keluhan rakyat

SKALA 3

Pernyataan di bawah ini menggambarkan bagaimana anda menilai diri anda saat ini.

Baca dan pahami dengan baik setiap pernyataannya, tidak ada jawaban yang benar

atau salah. Anda diminta untuk menunjukkan tingkat kesesuaian atau ketidaksesuaian

Anda pada setiap pernyataan yang diberikan. Dalam pernyataan-pernyataan dibawah

ini yang dimaksud “Organisasi” adalah lembaga internal atau eksternal dimana Anda

aktif sebagai pengurus. Berilah tanda silang (X) pada salah satu pilihan jawaban yang

tersedia, yaitu:

STS = Sangat Tidak Setuju S = Setuju

TS = Tidak Setuju SS = Sangat Setuju

Page 111: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

97

NO I ITEM STJ TJ S SS

1 Saya mendapatkan kebutuhan penting saya karena

saya bagian dari organisasi ini

2 Saya dan anggota organisasi lainnya memiliki

kesamaan nilai

3 Organisasi ini berhasil memenuhi kebutuhan para

anggotanya

4 Menjadi anggota dari organisasi ini membuat saya

nyaman

5 Ketika saya memiliki masalah, saya dapat

membicarakannya dengan anggota organisasi

6 Orang-orang dalam organisasi ini memiliki

kebutuhan, prioritas, dan tujuan yang sama

7 Saya dapat mempercayai anggota organisasi

8 Saya mengenal sebagian besar anggota organisasi

9 Sebagian besar anggota organisasi ini mengenal

saya

10 Organisasi ini memiliki simbol dan ekspresi

keanggotaan seperti pakaian, pin, papan nama,

gordon, aksesoris, logo, bendera, dan tanda

pengenal lainnya yang orang-orang mudah

mengenalinya

11 Saya memberikan banyak waktu dan usaha untuk

menjadi bagian dari organisasi

12 Menjadi anggota organisasi ini adalah bagian dari

identitas saya

Page 112: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

98

13 Menyesuaikan diri dalam organisasi ini penting

untuk saya

14 Organisasi ini dapat mempengaruhi organisasi lain

15 Saya peduli dengan apa yang anggota organisasi

pikirkan tentang saya

16 Saya memiliki pengaruh terhadap organisasi ini

17 Ketika ada masalah yang terjadi di organisasi,

anggota organisasi ini dapat menyelesaikannya

18 Organisasi ini memiliki pemimpin yang baik

19 Sangat penting bagi saya untuk menjadi bagian dari

organisasi ini

20 Saya menghabiskan banyak waktu bersama

anggota organisasi dan menikmati kebersamaan

dengan mereka

21 Saya berharap menjadi bagian dari organisasi ini

untuk waktu yang lama

22 Anggota organisasi ini berbagi acara penting

bersama, seperti liburan, perayaan, atau bencana

23 Saya berharap banyak terhadap masa depan

organisasi ini

24 Anggota organisasi ini saling peduli satu sama lain

Page 113: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

99

LAMPIRAN 2

PATH DIAGRAM

1. Syntax Skala Political Trust

UJI VALIDITAS KONSTRUK POLITICAL TRUST DA NI=12 NO=205 MA=PM LA ITEM1 ITEM2 ITEM3 ITEM4 ITEM5 ITEM6 ITEM7 ITEM8 ITEM9 ITEM10 ITEM11 ITEM12 PM SY FI=POLITICALTRUST.COR MO NX=12 NK=1 LX=FR TD=SY LK PT FR TD 12 10 TD 7 6 TD 5 3 TD 8 7 TD 10 5 TD 8 3 TD 12 11 TD 2 1 TD 8 4 TD 5 1 TD 12 1 TD 12

4 FR TD 6 4 TD 6 1 TD 7 1 TD 10 3 TD 4 2 TD 8 5 TD 4 1 PD OU TV SS MI

Page 114: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

100

2. Syntax Skala Internal Political Efficacy

UJI VALIDITAS KONSTRUK IPE DA NI=7 NO=205 MA=PM LA ITEM1 ITEM2 ITEM3 ITEM4 ITEM7 ITEM10 ITEM13

PM SY FI=IPE.COR MO NX=7 NK=1 LX=FR TD=SY LK IPE FR TD 5 1 TD 5 3 TD 6 5 TD 3 2 PD OU TV SS MI AD=OFF ME=UL

Page 115: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

101

3. Syntax Skala External Political Efficacy

UJI VALIDITAS KONSTRUK EPE DA NI=7 NO=205 MA=PM LA ITEM5 ITEM6 ITEM8 ITEM9 ITEM11 ITEM12 ITEM14 PM SY FI=EPE.COR MO NX=7 NK=1 LX=FR TD=SY LK EPE FR TD 7 4 TD 3 2 TD 7 1 TD 7 2 TD 7 6 TD 4 3 TD 4 1 TD 5 4 PD OU TV SS MI AD=OFF ME=UL

4. Syntax Skala Membership

UJI VALIDITAS KONSTRUK MEMBERSHIP DA NI=6 NO=205 MA=PM LA ITEM7 ITEM8 ITEM9 ITEM10 ITEM11 ITEM12

PM SY FI=MEMBERSHIP.COR MO NX=6 NK=1 LX=FR TD=SY LK MEMBERSHIP FR TD 3 2 TD 6 2 TD 3 1 PD OU TV SS MI AD=OFF ME=UL

5. Syntax Skala Influence

UJI VALIDITAS KONSTRUK INFLUENCE DA NI=6 NO=205 MA=PM LA ITEM13 ITEM14 ITEM15 ITEM16 ITEM17 ITEM18 PM SY FI=INFLUENCE.COR MO NX=6 NK=1 LX=FR TD=SY LK INFLUENCE

Page 116: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

102

FR TD 3 1 TD 6 5 TD 5 4 TD 4 2 TD 2 1 PD OU TV SS MI AD=OFF ME=UL

6. Syntax Skala Integration And Fulfilment Of Needs

UJI VALIDITAS KONSTRUK INTEGRATION DA NI=6 NO=205 MA=PM LA ITEM1 ITEM2 ITEM3 ITEM4 ITEM5 ITEM6 PM SY FI=IFON.COR MO NX=6 NK=1 LX=FR TD=SY LK IFON FR TD 4 1 TD 5 4 TD 4 3 TD 3 2 PD OU TV SS MI AD=OFF ME=UL

7. Syntax Skala Shared Emotional Connection

UJI VALIDITAS KONSTRUK SHARED EMOTIONAL DA NI=6 NO=205 MA=PM LA ITEM19 ITEM20 ITEM21 ITEM22 ITEM23 ITEM24 PM SY FI=SHAREDEMOTIONALCONNECTION.COR MO NX=6 NK=1 LX=FR TD=SY LK SOC FR TD 6 4 TD 6 3 TD 5 2 TD 5 3 PD OU TV SS MI AD=OFF ME=U

Page 117: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

103

LAMPIRAN 3

OUTPUT REGRESI

Model Summary Analisis Regresi

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 ,367a ,134 ,104 9,46766

a. Predictors: (Constant), INFLUENCE, EXTERNALPOLITICALEFFICACY, JK, PEKERJAAN,

INTEGRATIONANDFULFILLMENTOFNEEDS, INTERNALPOLITICALEFFICACY, MEMBERSHIP,

SHAREDEMOTIONALCONNECTION

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

POLITICALTRUST 205 23.30 77.69 50.0000 10.00000

INTERNALPOLITICALEFFICA

CY 205 17.61 80.35 50.0000 10.00000

EXTERNALPOLITICALEFFICA

CY 205 28.17 74.37 50.0000 10.00000

MEMBERSHIP 205 24.39 75.05 50.0000 10.00000

INFLUENCE 205 18.08 78.05 50.0000 10.00000

INTEGRATIONANDFULFILLM

ENTOFNEEDS 205 23.20 78.84 50.0000 10.00000

SHAREDEMOTIONALCONNE

CTION 205 25.36 73.08 50.0000 10.00000

Valid N (listwise) 205

Page 118: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

104

Anova Pengaruh Keseluruhan IV terhadap DV

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 2741,579 7 391,654 4.369 ,000b

Residual 17658,421 197 89,637

Total 20400,000 204

a. Dependent Variabel: Political Trust

b. Predictors: (Constant), Jk, membership, external political efficacy, internal political efficacy,

integration and fulfillment of needs, influence, shared emotional connection

Koefisien Regresi

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 53.871 5.992 8.991 .000

Internal political

efficacy .289 .080 .289 3.629 .000

External political

efficacy -.233 .075 -.233 -3.091 .002

Membership -.308 .108 -.308 -2.847 .005

Influence -.107 .101 -.107 -1.062 .290

Integration and

fulfillment of

needs

.174 .090 .174 1.938 .054

Shared emotional

connection .123 .111 .123 1.105 .271

Jenis kelamin -.452 1.454 -.022 -.311 .756

Ket: Dependent Variabel Political Trust

Page 119: POLITICAL EFFICACY SENSE OF COMMUNITY DAN FAKTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/48387... · 2019. 11. 18. · political efficacy, . sense of community . dan

105

Model Summary Proporsi Varian Tiap IV Terhadap DV

Model R

R

Square

Adjusted R

Square

Std. Error

Estimate

Change Statistic

R Square

Change

F

Change

Sig. F

Change

Internal political

Efficacy .164 .027 .022 9.88915 .027 5.599 .019

External political

Efficacy .268 .072 .063 9.68158 .045 9.798 .002

Membership .324 .105 .091 9.53247 .033 7.369 .007

Influence .324 .105 .087 9.55524 .000 .043 .835

Integration and

fulfillment of needs .358 .128 .107 9.45206 .024 5.390 .021

Shared emotional Connection

.366 .134 .108 9.44604 .005 1.254 .264

Jenis kelamin .367 .134 .104 9.46766 .000 .097 .756

Predictors: (Constant), IPE, EPE, M, I, IFON, SEC, JK