polimer kimia (05) dan (24)

26
TUGAS KIMIA (POLIMER) Disusun oleh: Aldi Bayu K.I. (05) Lutfi Bagus Subagio (24))

Upload: aldi-bayu

Post on 01-Dec-2015

139 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Polimer Kimia (05) Dan (24)

TUGAS KIMIA (POLIMER)

Disusun oleh:

Aldi Bayu K.I. (05)

Lutfi Bagus Subagio (24))

Page 2: Polimer Kimia (05) Dan (24)

pOLYmethyl methacrylate

Page 3: Polimer Kimia (05) Dan (24)

Apa itu Polimetil

Metakrilat?

Page 4: Polimer Kimia (05) Dan (24)

Polimetil Metakrilat adalah Termoplastis transparan, yang sering digunakan sebagai bahan ringan dan anti-gores sebagai alternatif dari kaca. Walaupun secara teknis bukan termasuk jenis kaca, bahan ini sering disebut sebagai kaca akrilik. Polimetil Metakrilat meiliki rumus molekul C5O2H8, densitas 1.18 g/cm3, titik didih 1000C titik beku -42,20C.

Page 5: Polimer Kimia (05) Dan (24)

Polimetilmetakrilat (PMMA) merupakan senyawa homopolimer yang dibentuk dari reaksi polimerisasi adisi senyawa metil metakrilat. PMMA berupa plastik bening, keras dan kuat, namun ringan dan fleksibel. Pemanfaatannya sebagai bahan pencampur gelas dan pencampur logam, dan yang paling mudah kita amati adalah digunakan untuk lampu belakang mobil ataupun kaca jendela pesawat terbang

Page 6: Polimer Kimia (05) Dan (24)

Sejarah Polimetil Metakrilat

Page 7: Polimer Kimia (05) Dan (24)

Asam akrilik pertama kali dibuat pada tahun 1843. Asam Metakrilik, yang dikembangkan dari Asam Akrilik diformulasikan pada tahun 1865. Reaksi antara Asam Metakrilik dan Metanol menghasilkan ester Metil Metakrilat. Kimiawan Jerman, Wilhelm Rudolph Fittig dan Paulus pada tahun 1887 menemukan proses polimerisasi yang merubah metil metakrilat menjadi polimetil metakrilat. Pada tahun 1933, kimiawan Jerman lainnya, Otto Röhm dan Walter Bauer mematenkan dan mendaftarkannya dengan merk dagang PLEXIGLAS dan membawanya ke pasaran.

Page 8: Polimer Kimia (05) Dan (24)

Pada tahun 1936, untuk pertama kalinya Polimetil Metakrilat diproduksi secara komersil dalam bentuk kaca pengaman akrilik. Lalu selama Perang Dunia ke II kaca akrilik digunakan untuk periskop kapal selam, kaca depan mobil, kanopi dan persenjataan kapal terbang. Semenjak itu, polimetil metakrilat telah dijual dengan merk dagang yang berbeda-beda, termasuk diantaranya ACRYLITE®,Lucite, Altuglass dsb. Polimetil Akrilat seringkali disebut kaca akrilik, padahal secara kimiawi, tidak berhubungan dengan kaca. Terkadang hanya disebut dengan akrilik, walau sebenarnya akrilik juga dapat merujuk kepada polimer atau kopolimer lain yang mengandung Poliakrilonitril

Page 9: Polimer Kimia (05) Dan (24)

CONTOHPenggunaan

Akrilik

Page 10: Polimer Kimia (05) Dan (24)

Kaca untuk kolam renang / selamPada umumnya digunakan sebagai bantuan untuk

mempermudah pemberian instruksi oleh pelatih. Dan juga memungkinkan pelatih untuk mengamati perenang dan penyelam saat memperagakan tekniknya

Page 11: Polimer Kimia (05) Dan (24)

Kaca Akuarium Publik/UmumAkrilik merupakan bahan ideal untuk konstruksi akuarium.

Akrilik telah bertahun – tahun digunakan untuk membangun tangki ikan, memungkinkan pemandangan bawah air yang menakjubkan dapat diamati dengan mudah oleh pengunjung

Page 12: Polimer Kimia (05) Dan (24)

Jendela Kapal dan Pesawat

Bahan ini digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan kaca/jendela pada kapal pesiar dan kapal selam serta pesawat terbang

Page 13: Polimer Kimia (05) Dan (24)

Jendela Mobil

Dalam industry otomotif, akrilik banyak digunakan sebagai bahan utama untuk kaca/jendela serta lampu belakang pada mobil

Page 14: Polimer Kimia (05) Dan (24)

Perhiasan ImitasiDalam dunia mode, Akrilat sering digunakan sebagai salah satu bahan utama dalam pembuatan perhiasan – perhiasan imitasi sebagai alternative dari perhiasan asli yang bisa berharga berkali –kali lipat

Page 15: Polimer Kimia (05) Dan (24)

Gigi PalsuBahan resin akrilik polimetil metakrilat (PMMA) di bidang ilmu gigi tiruan, sampai saat ini masih banyak digunakan sebagai basis gigi tiruan, meskipun sekarang banyak didapatkan bahan basis gigi tiruan dari metal atau metal frame denture. Tapi karena kelebihannya dibanding bahan – bahan untuk gigi palsu yang lainnya, polimetil akrilat tetap lebih digemari.

Page 16: Polimer Kimia (05) Dan (24)

1. Polimetil Metakrilat memiliki sifat yang menguntungkan yaitu estetik, warna dan tekstur mirip dengan gigi sehinggga estetik di dalam mulut baik, daya serap air relatif rendah dan perubahan dimensi kecil.2. Warna menyerupai warna gusi3. Mudah direstorasi bila patah tanpa mengalami distorsi4. Mudah dibersihkan5. Mudah pengerjaannya dan manipulasinya6. Kekuatannya cukup dengan BJ yang berisi7. Harganya cukup murah dan cukup awet/tahan lama

Kelebihan gigi palsu berbahan akrilat

Page 17: Polimer Kimia (05) Dan (24)

Kekurangan gigi palsu berbahan akrilat

1. Muatan patah2. Menimbulkan macam-macam porositas3. Suatu termal konduktor yang baik4. Dapat mengalami perubahan bentuk jika disimpan dalam keadaan kering5. Toleransi pasien kurang6. Dapat menimbulkan alergi

Page 18: Polimer Kimia (05) Dan (24)

Kelebihandan

kekurangan

akrilik

Page 19: Polimer Kimia (05) Dan (24)

Kelebihan Akrilik1. Akrilik memiliki sifat kuat

namun tetap lentur, sehingga lebih tahan dan tidak pecah sehingga lebih lebih aman

2. Lebih ringan dibanding bahan – bahan semacamnya seperti kaca dan polikarbonat

3. Awet dan tahan lama

Page 20: Polimer Kimia (05) Dan (24)

Kekurangan Akrilik

1. Karena keunggulannya akrilik memiliki harga yang lebih mahal

2. Jika terkena api, akrilik akan langsung meleleh dan terbakar

Page 21: Polimer Kimia (05) Dan (24)

PerbandinganAkrilik,Kaca dan

polikarbonat

Page 22: Polimer Kimia (05) Dan (24)

Akrilik biasanya dipakai sebagai alternative pengganti kaca/glass. Ada beberapa keuntungan Akrilik dibanding kaca tergantung aplikasinya.

• Akrilik mempunyai berat jenis ringan (separuhnya berat jenis kaca 1150-1190 kg/m3 sedangkan kaca 2400-2800 kg/m3) sehingga menguntungkan dari segi transportasi dan pemasangan on site. • Akrilik lebih tinggi ketahanan impaknya dibanding kaca yang mudah pecah/ regas dan seringkali membahayakan pengguna. • Akrilik lebih lunak dibanding kaca sehingga tidak tahan gores, namun Akrilik memungkinkan di poles untuk menghilangkan goresan sedangkan kaca harus diganti baru.

Akrilik VS Kaca

Page 23: Polimer Kimia (05) Dan (24)

• Akrilik dapat dipotong dengan mudah bahkan dibentuk sesuai keinginan, sedangkan kaca lebih sulit untuk dibentuk karena sifatnya yang kaku• Akrilik meneruskan hampir semua cahaya 92% dibanding kaca • Akrilik dapat di rekatkan satu blok dengan blok lainnya dengan sangat baik dan tidak menimbulkan bias cahaya • Produk Akrilik yang baik resistant terhadap sinar UV dan tidak menimbulkan warna kekuningan pada permukaannya

Page 24: Polimer Kimia (05) Dan (24)

Akrilik VS PolikarbonatAcrylic seringkali dibandingkan pula dengan polycarbonate yang juga mempunyai sifat transparant (clear/bening), berikut adalah penggunaan yang umum dari acrylic dan polycarbonate:

• Ketahanan impak (chip resistance) yang lebih rendah dibanding Polycarbonate. (namun 10-24 kali lebih tahan impak dibanding kaca) • Tidak menguning dalam waktu yang cukup lama • Tingkat kebeningan/kejernihan yang lebih baik dan juga mudah dipoles untuk mempertahankan kejernihan

Page 25: Polimer Kimia (05) Dan (24)
Page 26: Polimer Kimia (05) Dan (24)

Sekian danterima kasih