pola pembiayaan usaha kecil syariah (ppuk) · pdf filebank syariah muamalat indonesia, pt....

72

Upload: votuong

Post on 03-Feb-2018

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK
Page 2: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH(PPUK)

PANCING ULURBERUMPON

Page 3: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

Page 4: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

i

KATA PENGANTARCetakan Syariah

Dalam rangka mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),

Bank Indonesia memberikan bantuan teknis dalam bentuk pelatihan dan penyediaan

informasi. Salah satu informasi yang disediakan oleh Bank Indonesia adalah buku

pola pembiayaan. Sampai saat ini, telah tersedia 106 judul komoditi. Buku pola

pembiayaan tersebut semua mengunakan sistem konvensional (suku bunga).

Untuk mendukung perkembangan Lembaga Keuangan Syariah (LKS)

yang makin pesat pada tahun-tahun terakhir ini, Bank Indonesia mengusahakan

penyediaan buku pola pembiayaan dengan sistem syariah. Buku pola pembiayaan

syariah yang disediakan merupakan konversi dari data dan informasi buku yang

sudah diterbitkan. Oleh karena itu bagi peminat yang ingin memanfaatkannya

diharapkan dapat menyesuaikan dengan kondisi saat ini.

Dari 106 judul buku pola pembiayaan yang sudah tersedia, sampai dengan

tahun 2008 Bank Indonesia telah mengkonversikan ke sistem syariah sebanyak

21 judul buku. Pada tahun 2009, Bank Indonesia melakukan konversi 5 (lima)

buku pola pembiayaan ke sistem syariah. Satu diantara buku pola pembiayaan

yang dikonversikan ke sistem syariah adalah pancing ulur berumpon. Sedangkan

produk pola pembiayaan syariah yang digunakan adalah dengan akad murabahah

(jual beli).

Dalam penyusunan pola pembiayaan dengan sistem syariah, Bank Indonesia

memperoleh bantuan dari banyak pihak antara lain PT. Bank Syariah Mandiri, PT

Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk, PT.

Bank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai

nara sumber korespodensi baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Atas

sumbang pikir dan bantuan kelancaran penyusunan buku pola pembiayaan syariah

ini, Bank Indonesia cq Biro Pengembangan BPR dan UMKM (BPBU) menyampaikan

terimakasih.

Page 5: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)ii

Sedangkan bagi pembaca yang ingin memberikan kritik, saran dan masukkan

bagi penyempurnaan buku ini atau ingin mengajukan pertanyaan terkait dengan

buku ini dapat menghubungi: BPBU - Tim Penelitian dan Pengembangan Perkreditan

dan UMKM (TP3KU), Bank Indonesia dengan alamat:

Gedung Tipikal (TP), Lt. VJl. M.H. Thamrin No. 2 Jakarta 10110

Telp: (021) 381-7412, Fax: (021) 351 – 8951

Email: [email protected]

Akhir kata, semoga buku ini bermanfaat bagi pembaca dan dapat

memberikan kontribusi yang berarti bagi pengembangan UMKM dan Lembaga

Keuangan Syariah.

Jakarta, Desember 2009

Page 6: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

iii

No Unsur Pembiayaan Uraian

1 Jenis usaha Pancing Ulur Berumpon

2 Skala usaha Nelayan minimal harus memiliki sedikitnya satu rumpon

dengan ukuran 3x12x3 m sebagai media tempat

pengumpulan ikan tuna

3 Lokasi Usaha Kota Gorontalo, Propinsi Gorontalo

4 Dana yang diperlukan - Investasi = Rp 222.600.000,-

- Modal Kerja = Rp 70.340.000,-

- Total = Rp 292.940.000,-

5 Sumber Dana Lembaga Keuangan Syariah (LKS) dan modal sendiri

6 Plafon Pembiayaan dan

kontribusi nasabah

a. Plafon pembiayaan dari LKS

- Pembiayaan investasi untuk pembelian 1 buah kapal

penampung (mesin penggerak) dan pengadaan

1 buah rumpon ukuran 3x12x3 m sebesar total

Rp. 119.000.000,-

- Pembiayaan modal kerja untuk pengadaan

perbekalan selama 1 bulan = Rp. 50.000.000,-

b. Kontribusi nasabah

- Biaya investasi = Rp. 103.600.000,-

- Biaya modal kerja = Rp. 20.340.000,-

Total kontribusi nasabah sebesar Rp. 123.940.000,-

7 Akad pembiayaan Kebutuhan pembiayaan syariah untuk usaha pancing

ulur berumpon dipenuhi dengan akad murabahah ( jual

beli), hal ini karena sifat kebutuhan pembiayaan adalah

untuk pembelian barang dan mesin.

Ringkasan Pola Pembiayaan Usaha Kecil SyariahPancing Ulur Berumpon

Page 7: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)iv

8 Jangka Waktu Pembiayaan Pembiayaan investasi dan modal kerja selama 3 tahun,

tanpa masa tenggang (grace period).

9 Tingkat Margin Murabahah 8,5% (setara flat per tahun pada bank konvensional)

10 Periode Pembayaran

Pembiayaan

Angsuran pembiayaan pokok dan margin dibayarkan

setiap bulan

11 Kelayakan Usaha

a. Periode Proyek

b. Kapasitas Produksi

c. Tingkat Teknologi

d. Pemasaran Produk

5 tahun

4.250 kg/bulan

Manual dan Mesin sederhana

Pedagang pengumpul (ekspor) dan atau eceran

12 Kelayakan Usaha a. Total margin yang diperoleh dari pembiayaan investasi

dan modal kerja adalah Rp.43.095.000,-.

b. Usaha pancing ulur berumpon, mampu menghasilkan

keuntungan yang dapat digunakan untuk membayar

kewajiban pembiayaan kepada LKS.

c. Dengan demikian usaha pancing ulur berumpon layak

untuk diusahakan.

Page 8: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

v

DAFTAR ISI

HalKATA PENGANTAR ..................................................................................... i

RINGKASAN ................................................................................................ iii

DAFTAR ISI .................................................................................................. v

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... viii

DAFTAR FOTO ............................................................................................ viii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ ix

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

BAB II PROFIL USAHA DAN POLA PEMBIAYAAN 2.1. Profil Usaha ............................................................................... 3

2.2. Pola Pembiayaan ....................................................................... 4

BAB III ASPEK PASAR DAN PEMASARAN 3.1. Aspek Pasar ............................................................................... 7

3.1.1. Permintaan ..................................................................... 7

3.1.2. Penawaran ..................................................................... 9

3.1.3. Analisis Persaingan dan Peluang Pasar ........................... 9

3.2. Aspek Pemasaran ...................................................................... 10

3.2.1. Harga ............................................................................. 10

3.2.2. Jalur Pemasaran Produk .................................................. 11

3.2.3. Kendala Pemasaran ........................................................ 12

Page 9: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)vi

BAB IV ASPEK TEKNIS PRODUKSI 4.1. Lokasi Usaha ............................................................................. 13

4.2. Fasilitas Produksi dan Peralatan .................................................. 13

4.3. Tenaga Kerja .............................................................................. 15

4.4. Teknologi ................................................................................... 16

4.5. Proses Produksi .......................................................................... 16

4.6. Jumlah, Jenis dan Mutu Produksi ............................................... 19

4.7. Produksi Optimum ..................................................................... 19

4.8. Kendala Produksi ...................................................................... 20

BAB V ASPEK KEUANGAN 5.1. Fleksibilitas Produk Pembiayaan Syariah ..................................... 21

5.2. Pemilihan Pola Usaha dan Pembiayaan ....................................... 22

5.2.1 Karakteristik Usaha Pancing Ulur Berumpon ...................... 22

5.2.2 Pola Usaha dan Pembiayaan..………................................... 23

5.2.3 Produk Murabahah ............................................................ 24

5.3. Asumsi dan Parameter untuk Analisis Keuangan ........................ 26

5.4. Komponen dan Struktur Biaya Investasi dan Biaya Operasional ... 27

5.4.1 Biaya Investasi ......................................... .......................... 27

5.4.2 Biaya Operasional ......................................... .................... 28

5.5. Kebutuhan Dana Investasi dan Modal Kerja ............................... 29

5.6. Proyeksi Produksi dan Pendapatan ............................................. 31

5.7. Proyeksi Laba Rugi dan Break Event Point (BEP) ........................... 32

5.8. Proyeksi Arus Kas ....................................................................... 33

5.9. Proyeksi Perolehan Margin Pembiayaan ...................................... 35

5.10.Hambatan dan Kendala ............................................................. 35

BAB VI ASPEK EKONOMI, SOSIAL DAN DAMPAK LINGKUNGAN 6.1. Aspek Ekonomi dan Sosial ......................................................... 37

6.2. Aspek Dampak Lingkungan ....................................................... 37

Page 10: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

vii

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1. Kesimpulan ............................................................................... 39

7.2. Saran ......................................................................................... 40

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 41

DAFTAR WEBSITE ..................................................................................... 42

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. 44

Page 11: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1.1 Rumpon dan Konstruksi ..................................................................... 1

3.1 Skema Jalur Pemasaran hasil tangkapan pancing ulur ........................ 11

DAFTAR FOTO

Foto Hal

2.1 Perahu Pancing Ulur .......................................................................... 3

4.1 Perahu Penampung ........................................................................... 14

4.2 Nelayan Sedang Melakukan Pemancingan ......................................... 15

4.3 Rangkaian Perahu Penangkap di Sekitar Rumpon ............................... 18

4.4 Hasil Tangkapan Pancing Ulur ............................................................. 20

Page 12: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

ix

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

3.1 Volume Ikan Pelagis Besar (ton) yang Diperdagangkan dari

Propinsi Gorontalo .............................................................................. 7

3.2 Pengeluaran untuk Ikan, Konsumsi per Kapita Seminggu

dan Nilai Ekspor Ikan dari Tahun 2005 – 2007 .................................... 8

3.3 Produksi Hasil Tangkapan Utama Pancing Ulur di Propinsi Gorontalo .. 9

3.4 Harga Ikan Hasil Tangkapan Pancing Ulur di Gorontalo Tahun 2008 ... 10

4.1 Peralatan Penangkapan Ikan Pancing Ulur dan Rumpon ..................... 14

5.1 Asumsi untuk Analisis Keuangan ....................................................... 26

5.2 Komposisi Biaya Investasi ................................................................... 27

5.3 Komponen Biaya Operasional ........................................................... 28

5.4 Kebutuhan Dana untuk Investasi dan Modal Kerja .............................. 30

5.5 Proyeksi Produksi dan Pendapatan ..................................................... 31

5.6 Proyeksi Pendapatan dan Laba Rugi ................................................... 32

5.7 Rata-rata Laba Rugi dan BEP .............................................................. 33

5.8 Proyeksi Arus Kas ............................................................................... 34

Page 13: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

Page 14: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

1

BAB IPENDAHULUAN

Kegiatan penangkapan ikan adalah kegiatan berburu di laut. Untuk

mengurangi tingkat kegagalan, maka nelayan mengubah pola berburu ikan di

laut dengan cara menggembalakan ikan untuk kemudian memanennya dengan

mudah. Proses penggembalaan ikan dilakukan dengan memanipulasi kebiasaan

atau tingkah laku ikan dalam merespon suatu rangsangan dari luar. Dalam hal

ini, ikan mempunyai kebiasaan melindungi diri dari mangsa atau mencari mangsa

dengan cara berkumpul pada suatu benda yang terapung di permukaan air.

Atas dasar tersebut, kemudian nelayan membuat benda terapung buatan untuk

mengumpulkan ikan dan menggembalakannya untuk kemudian dipanen. Benda

yang sering digunakan untuk mengumpulkan ikan tersebut sering di sebut sebagai

rumpon. Berdasarkan penempatannya, rumpon dapat dibedakan menjadi dua,

yaitu rumpon laut dalam dan rumpon laut dangkal.

Gambar 1.1 Rumpon dan Konstruksi

Page 15: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

PENDAHULUAN

POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)2

Rumpon laut dalam digunakan untuk menangkap jenis-jenis yang sifatnya

migratory di laut lepas. Jenis-jenis ikan yang menjadi target tangkapan adalah

ikan tuna, tongkol, cakalang, madidihang, layang, dsb. Sebagai daerah migrasi

ikan-ikan jenis tuna, nelayan di Teluk Tomini khususnya di Propinsi Gorontalo

mengembangkan rumpon sebagai alat bantu penangkapan ikan. Selain di

Gorontalo, perikanan pancing ulur dan rumpon untuk menangkap ikan tuna juga

berkembang di beberapa daerah seperti, perairan Sulawesi, Selatan Jawa, Nusa

Tenggara, dan Papua.

Untuk memberikan gambaran yang lengkap tentang kegiatan usaha

perikanan rumpon dan pancing ulur, maka dalam buku lending model ini beberapa

aspek yang meliputi aspek pasar dan pemasaran, aspek produksi, aspek keuangan,

aspek ekonomi dan aspek lingkungan akan dijelaskan. Selanjutnya, dalam rangka

menyebarluaskan hasil-hasil penelitian kepada masyarakat luas, maka buku pola

pembiayaan pancing ulur berumpon ini akan diunggah (up load) dalam Sistem

Informasi Terpadu Pengembangan Usaha Kecil (SI-PUK) yang sudah terintegrasi

dalam Data dan Informasi Bisnis Indonesia (DIBI) dan dapat diakses melalui website

Bank Indonesia (www.bi.go.id).

Page 16: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

3

BAB IIPROFIL USAHA DAN POLA PEMBIAYAAN

2.1. Profil Usaha

Usaha penangkapan ikan dengan pancing ulur yang dikombinasikan dengan

menggunakan rumpon merupakan kegiatan yang mempunyai prospek cukup baik.

Dari sisi hasil tangkapannya, ikan hasil tangkapan pancing ulur di sekitar rumpon

mempunyai mutu yang baik (dari kondisi fisik dan biologis). Dengan kondisi hasil

tangkapan yang baik, maka hasil tangkapannya tidak mengalami kendala dalam

pemasarannya.

Kegiatan ini banyak dioperasikan di Propinsi Gorontalo, khususnya Kota

Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango. Usaha pancing ulur sendiri merupakan

kegiatan penangkapan yang sederhana, dan membutuhkan modal biaya operasi

Foto 2.1 Perahu Pancing Ulur

Page 17: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

PROFIL USAHA DAN POLA PEMBIAYAAN

4 POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)

maupun investasi yang rendah. Karena membutuhkan modal usaha yang rendah,

maka pancing ulur dioperasikan hampir sebagaian nelayan di lokasi kajian.

Dengan target tangkapan tuna yang mempunyai nilai ekonomis tinggi,

usaha penangkapan ini mempunyai prospek yang cukup baik. Selain tuna, ikan

yang biasa tertangkap adalah jenis baby tuna, cakalang dan madidihang.

Unit usaha perikanan pacing ulur dan rumpon terdiri atas satu unit rumpon,

5 unit perahu penangkap dan satu unit perahu pengumpul. Rumpon dan kapal

penampung, biasanya dimiliki oleh perusahaan atau milik kelompok, sedangkan

kapal penangkap biasanya dimiliki oleh perseorangan. Untuk menjaga dan

mengetahui nelayan-nelayan yang melakukan kegiatan di sekitar rumpon, rumpon

biasanya dijaga oleh satu orang yang ditugaskan oleh perusahaan atau kelompok.

Kapal penangkap yang biasanya dioperasikan oleh 2 orang nelayan, akan meminta

ijin kepada penjaga rumpon sebelum operasi penangkapan dilakukan. Bila diijinkan,

maka perahu penangkap berkewajiban untuk membayar bagi hasil tangkapannya

sebesar 10% dari nilai hasil tangkapannya. Perahu penampung, akan berkeliling

antar kapal di rumpon untuk menampung hasil tangkapan nelayan.

Selama ini, nelayan-nelayan di lokasi kajian tidak memiliki hubungan

kerjasama atau keterikatan dengan perusahaan penampung atau industri

pengolahan ikan. Nelayan bebas melakukan penjualan, karena modal yang mereka

butuhkan selama ini dipenuhi oleh Taksi Mina Bahari (TMB), suatu unit ekonomi

produktif pemerintah propinsi Gorontalo. Dengan posisi yang seperti ini, maka

harga ikan dapat dijaga sehingga tetap menguntungkan nelayan.

2.2. Pola Pembiayaan

Sumber pembiayaan usaha rumpon pancing ulur biasanya berasal

dari pengusaha sendiri dan atau bantuan pihak lain maupun dari kredit bank

konvensional dengan proporsi yang sangat beragam. Selain dari beberapa

sumber modal tersebut, pada beberapa tahun terakhir nelayan di lokasi kajian juga

mendapatkan bantuan permodalan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi

Gorontalo.

Page 18: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

Pancing Ulur Berumpon

5

Skim kredit konvensional yang tersedia pada lokasi usaha antara lain skim

Kredit Usaha Kecil (KUK) dari BRI Unit Gorontalo. Skim KUK yang diberikan adalah

kredit modal kerja dan atau modal investasi. Dalam pelaksanaannya, pimpinan BRI

unit berdasarkan kewenangannya dapat memberikan keputusan kredit dengan

nilai plafon maksimum sebesar Rp 50 juta.

Sumber pembiayaan selain dari bank konvesional di atas juga dapat berasal

dari Lembaga Keuangan Syariah (LKS). Merujuk pada perkembangan perbankan

syariah, maka pada buku ini akan disampaikan contoh pembiayaan syariah. Salah

satu contoh alternatif produk syariah yang digunakan untuk pembiayaan usaha

pancing ulur berumpon adalah murabahah (jual beli).

Kriteria yang menjadi pertimbangan bank dalam melakukan analisis

kredit/pembiayaan kepada nasabah adalah 5C, yaitu character (watak), capacity

(kemampuan), capital (permodalan), collateral (jaminan) dan condition (kondisi).

Page 19: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

Page 20: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

7

BAB IIIASPEK PASAR DAN PEMASARAN

3.1. Aspek Pasar

3.1.1. Permintaan

Komoditas hasil tangkapan pancing ulur pada rumpon mempunyai

nilai ekonomis yang cukup tinggi. Produksi ikan tuna, cakalang serta

tenggiri menjadi komoditas ekspor baik yang diperdagangkan langsung

dari Gorontalo maupun melalui pedagang pengumpul di kota lain seperti

Surabaya, Jakarta, Makassar dan Bali. Secara umum, perdagangan produk

tuna dari Propinsi Gorontalo dari tahun ke tahun menunjukkan tingkat

yang stabil. Berdasarkan catatan dari Departemen Kelautan dan Perikanan

Propinsi Gorontalo, produk tuna setelah dikirim ke pedagang pengumpul di

kota lain kemudian diekspor ke negara tujuan utama Jepang dan beberapa

negara tujuan lainnya.

Tabel 3.1 Volume Ikan Pelagis Besar (ton) yang Diperdagangkandari Propinsi Gorontalo

No. Keterangan 2005 2006 2007

1 Tuna 50.37 15,00 73,40

2 Cakalang 1.718,00 41,10 137,40

3 Tenggiri 32,15 7,30 75,00

4 Tuna loin 292,29 605,00 801,00

Sumber: DKP Propinsi Gorontalo (Data diolah kembali)

Page 21: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

8 POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)

Meskipun masih tergolong rendah, permintaan ikan di dalam negeri

terus mengalami peningkatan. Bila pengeluaran rata-rata per bulan untuk

ikan pada tahun 2005 sebesar Rp10.675,- meningkat menjadi Rp13.622,-

pada tahun 2007. Lebih lanjut BPS (2008) melaporkan bahwa tingkat

konsumsi rata-rata per kapita seminggu untuk ikan dan udang juga

mengalami peningkatan, bila konsumsi udang dan ikan segar pada tahun

2005 sebesar 0,252 kg/kapita/minggu kemudian naik menjadi 0,260 kg/

kapita/minggu (tabel 3.2). Dengan jumlah penduduk yang selalu bertambah,

dan kesadaran masyarakat yang sudah mulai membaik tentang konsumsi

ikan, maka permintaan ikan dari tahun ke tahun akan selalu bertambah

besar. Sehingga penambahan produksi ikan di masa yang akan datang

menjadi tantangan tersendiri.

Disisi lainnya, dari sisi perdagangan luar negeri, performa

perdagangan ikan dan udang juga menunjukkan peningkatan.Dengan

masih mengandalkan pada produk udang dan tuna, nilai eksport perikanan

meningkat dari USD1.324 pada tahun 2005 meningkat menjadi USD1.493

pada tahun 2007.

Tabel 3.2 Pengeluaran Untuk Ikan, Konsumsi per Kapita Seminggu dan Nilai Ekspor Ikan dari Tahun 2005 - 2007

No. Keterangan 2005 2006 2007

1 Pengeluaran pangan per kapita (Rp1000,-) 168,8 - 194,2

2 Pengeluaran rata-rata per bulan untuk ikan (Rp.) 10.675 13.374 13.622

3 Konsumsi rata-rata per kapita seminggu

a. Udang dan Ikan segar (kg)

b. Udang dan ikan yang diawetkan (ons)

0,252

0,441

0,281

0,499

0,260

0,523

4 Eksport udang dan ikan (juta USD) 1.324 1.456 1.493

Page 22: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

Pancing Ulur Berumpon

9

3.1.2. Penawaran

Secara umum, produksi tuna dan cakalang menunjukkan tren

peningkatan dari tahun ke tahun. Namun demikian, produksi tongkol

menunjukkan tingkat produksi yang menurun dalam kurun waktu 7 tahun

terakhir. Harga jual produk yang stabil dan tinggi mendorong untuk

melakukan proses penangkapan yang lebih intensif. Di sisi lainnya, tren

peningkatan nilai produksi dari tahun ke tahun menunjukkan bahwa kondisi

perairan di lokasi kajian masih belum menunjukkan gejala lebih lengkap

(Tabel 3.3.)

Tabel 3.3. Produksi Hasil Tangkapan Utama Pancing Ulurdi Propinsi Gorontalo

Komoditi utama

2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007

Tuna 1.752,5 3.448,7 3,342,2 1.881 4.508 5.375 4.394

Cakalang 1.847,2 2.186 2.057,9 2.147,5 4.021 5.004 4.427

Tongkol 2.704,4 4.816 3.816,9 8.308,5 3.635 5.573 4.546

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Gorontalo

3.1.3. Analisis Persaingan dan Peluang Pasar

Dalam prakteknya, kegiatan penangkapan ikan dengan menggunakan

pancing ulur di rumpon ini tidak terjadi persaingan dalam proses pemasaran

hasil. Persaingan terjadi pada proses penangkapan ikan, dimana rumpon

yang tersedia di lokasi kajian belum optimal untuk menampung seluruh

armada penangkapan ikan yang ada.

Karena produk ikan yang relatif sulit dalam pengolahannya dan harga

ikan yang lebih mahal dibandingkan dengan produk protein hewani lainnya

seperti ayam atau telur ayam, maka pesaing utama dari perdagangan ikan

Page 23: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

10 POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)

ini adalah produk-produk substitusi yang memang sudah cukup dikenal

masyarakat baik dari sisi kebiasaan atau cara pengolahannya.

3.2. Aspek Pemasaran

3.2.1. Harga

Ikan yang dihasilkan dari kegiatan penangkapan ikan dengan pancing

ulur di rumpon ini cukup banyak, seperti tuna, cakalang, tenggiri dan baby

tuna. Harga jual dari produk tangkapan usaha ini secara rata-rata adalah

Rp19.800,- per kg. Secara umum, selama ini nelayan tidak mempunyai

kekuatan untuk menentukan harga ikan, Harga ikan biasanya ditentukan

oleh pedagang pengumpul yang mengambil hasil tangkapannya di laut.

Sementara itu, pada tahapan rantai pemasaran selanjutnya, pedagang

pengumpul juga tidak mempunyai kekuatan untuk menentukan harga

ikan pada saat menjual ikan kepada pedagang besar antar pulau. Pada

level nelayan, harga jual untuk ikan tuna adalah sebesar Rp27.000,-/kg dan

cakalang dijual dengan nilai Rp20.000,-/kg. Sedangkan baby tuna dijual

dengan harga Rp12.500,-/kg.

Tabel 3.4 Harga Ikan Hasil Tangkapan Pancing Ulur di GorontaloTahun 2008

No. Produk Harga (Rp./kg)

1 Tuna (Thunnus sp) 27.000

2 Cakalang (Katsuwonus sp) 20.000

3 Baby tuna 12.500

Page 24: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

Pancing Ulur Berumpon

11

3.2.2. Jalur Pemasaran Produk

Penjualan produk usaha pancing ulur ini dapat dilakukan sendiri oleh

nelayan atau melalui pedagang pengumpul (toke) untuk kemudian diekspor

atau dijual langsung ke konsumen. Pola pemasaran produk pancing ulur ini

secara umum terbagi tiga, yaitu :

a. Nelayan menjual langsung produknya ke pasar-pasar setempat. Pada

pola ini daerah pemasaran hanya berkisar pada pasar-pasar yang

terdapat pada kota yang sama dengan daerah produsen pancing ulur

yang bersangkutan.

b. Nelayan atau pengumpul menjual ikan ke pengolah untuk kemudian di

pasarkan ke luar negeri

c. Pedagang besar di Gorontalo, kemudian menjual ikan kepada pedagang

eksportir di Jakarta, Bali dan Surabaya

d. Pedagang eksportir kemudian mengekspor ikan ke luar negeri.

Nelayan PengolahPedagang eksportir

Konsumenluar negeri

Pedagang besarPengumpul

Konsumen lokal

Gambar 3.1 Skema Jalur Pemasaran Hasil Tangkapan Pancing Ulur

Page 25: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

12 POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)

3.2.3. Kendala Pemasaran

Kendala pemasaran yang dihadapi oleh usaha pancing ulur adalah

fluktuasi hasil tangkapan karena berubahnya sistem musim. Selain itu,

lemahnya pemasaran dimana jalur-jalur pemasaran masih dikuasai oleh

pedagang perantara, menyebabkan nelayan kurang mempunyai posisi tawar

yang baik.

Page 26: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

13

BAB IVASPEK TEKNIS PRODUKSI

4.1. Lokasi Usaha

Kegiatan ini berlokasi di Kota Gorontalo, Propinsi Gorontalo. Lokasi ini

berhadapan langsung dengan Teluk Tomini, yang merupakan lokasi penangkapan

ikan bagi perahu pancing ulur. Untuk melakukan aktivitas penangkapan, rumpon

sebagai alat bantu penangkapan ikan dilepas di lepas pantai untuk beberapa

hari. Selanjutnya, dengan mendatangi rumpon yang telah dipasang sebelumnya

kemudian nelayan melakukan penangkapan ikan di sekitar rumpon.

4.2 Fasilitas Produksi dan Peralatan

Fasilitas produksi yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi: rumpon,

perahu penangkap ikan dan perahu penampung (Tabel 4.1). Dalam satu unit usaha

pancing ulur dengan rumpon ini, terdiri atas 1 unit rumpon, 5 unit kapal penangkap,

dan 1 kapal penampung. Kapal penangkap yang digunakan untuk operasi

penangkapan ikan mempunyai ukuran 6,0 x 0,6 x 0,7 m. Untuk menggerakkan

perahu tersebut dibutuhkan mesin perahu dengan kekuatan 5,5 PK. Sedangkan

kapal penampung yang digunakan biasanya mempunyai panjang 21m, lebar 3

m dan tinggi 1,4 m. Mesin penggerak perahu penampung berkekuatan 90 PK.

Pada operasi penangkapan yang dikombinasikan dengan rumpon, rumpon yang

digunakan mempunyai ukuran 3 x 12 x 3 meter. Perahu biasanya dibeli jadi dari

Sulawesi Tengah, sedangkan bagan dan pancing ulur dibuat sendiri.

Page 27: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

ASPEK TEKNIS PRODUKSI

14 POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)

Foto 4.1 Perahu Penampung

Tabel 4.1 Peralatan Penangkapan Ikan Pancing Ulurdan Rumpon

No. KeteranganJumlah/

unit usahaHarga satuan

1

Kapal penangkap

Kapal Ukuran 6,0 x 0,6 x 0,7 m

Pancing ulur

Mesin Penggerak 5,5 PK

5

25

5

5.000.000

20.000

3.500.000

2

Kapal penampung

Kapal Ukuran 21 x 3,0 x 1,4 m

Mesin Penggerak 90 PK

1

1

60.000.000

80.000.000

3

Rumpon

Rumpon (3X12X3m) 1

39.000.000

4

Biaya lainnya

Biaya Surat-surat 1

600.000

Page 28: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

Pancing Ulur Berumpon

15

4.3 Tenaga Kerja

Tenaga kerja yang terlibat dalan kegiatan ini terdiri dari 2 orang untuk masing-

masing perahu penangkap ikan, 1 orang penunggu rumpon dan 5 orang yang

mengoperasikan perahu penampung. Total tenaga kerja yang terlibat dalam satu

unit usaha kegiatan ini adalah 16 orang. Jurumudi/kapten perahu penangkap

ikan, biasanya adalah pemilik perahu, dibantu oleh tenaga kerja lainnya, yang

biasanya diambil dari anggota keluarga yang lain. Sedangkan penjaga rumpon,

adalah orang yang diberikan kepercayaan oleh kelompok atau perusahaan untuk

menjaga dan mencatat perahu-perahu yang melakukan penangkapan di rumpon.

Lima orang yang mengoperasikan kapal penampung, selain membeli ikan-ikan

hasil tangkapan nelayan penangkap juga membawa perbekalan penangkapan ikan

untuk perahu-perahu penangkap ikan. ABK perahu penampung adalah anggota

kelompok. Bila perahu penampung milik perusahaan, maka ABK adalah tenaga

kerja yang dibayar oleh perusahaan. Untuk kapal penampung milik kelompok,

ABK akan mendapatkan bayaran sebesar 70% dari nilai hasil tangkapan setelah

dikurangi perguliran (30% dari total hasil tangkapan), biaya operasional, dan biaya

perawatan (30% dari 70% hasil tangkapan setelah dikurangi biaya operasional).

Sedangkan untuk pemasaran, Lembaga Keuangan Syariah tidak memperhitungkan

sebagai biaya tenaga pemasaran karena hasil tangkapan sudah mempunyai captive market (lokal dan ekspor) meskipun melalui pedagang perantara.

Foto 4.2.Nelayan Sedang Melakukan Pemancingan

Page 29: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

ASPEK TEKNIS PRODUKSI

16 POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)

4.4 Teknologi

Teknologi yang digunakan dalam operasi penangkap ikan ini masih sangat

sederhana. Upaya untuk mengumpulkan ikan dilakukan dengan menggunakan

rumpon. Sedangkan untuk memperbaiki kualitas hasil tangkapan, utamanya untuk

mengurangi stress ikan dan banyaknya darah yang keluar, nelayan di Gorontalo

menggunakan jaket tuna, yaitu kerangka besi seperti tabung yang digunakan

untuk mengurangi gerak ikan setelah ditangkap dengan pancing.

Pada kegiatan penangkapan ikan dengan pancing ulur yang dilengkapi

rumpon ini, ketergantungan kegiatan penangkapan ikan terhadap rumpon sangat

tinggi. Sehingga, teknologi rumpon yang diterapkan akan sangat menentukan

keberhasilan penangkapan ikan. Dalam banyak kesempatan, rumpon ini sering

terbawa oleh gelombang yang besar dan rusak. Oleh sebab itu, teknologi rumpon

yang lain dengan memanfaatkan drum plastik atau dari bahan besi bisa dijadikan

alternatif perbaikan teknologi yang ada.

4.5 Proses Produksi

Proses produksi pancing ulur yang dilakukan dalam studi pola pembiayaan

ini adalah proses penangkapan ikan dengan menggunakan pancing ulur. Proses

penangkapan ikan dengan pancing ulur adalah sebagai berikut :

1. Persiapan, yaitu mempersiapkan seluruh perbekalan ke laut dan anak buah

kapal yang terlibat dalam operasi penangkapan ikan. Persiapan biasanya

dilakukan pada waktu subuh atau menjelang pagi hari.

2. Perjalanan menuju daerah penangkapan ikan, Setelah persiapan selesai,

armada penangkapan kemudian menuju daerah penangkapan (rumpon)

yang telah direncanakan. Perjalanan menuju daerah penangkapan ikan

biasanya akan memakan waktu 2 – 4 jam dari pelabuhan perikanan. Kira-

kira pukul 06.00 – 08.00 WITA perahu penangkapan ikan sudah sampai di

daerah penangkapan ikan yang menjadi tujuan penangkapan ikan.

Page 30: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

Pancing Ulur Berumpon

17

3. Pemasangan pancing, bila ikan di sekitar rumpon dinilai layak, dari segi

jumlah ikan dan keselamatan operasi penangkapan kemudian dilakukan

operasi penangkapan. Untuk dapat mengoperasikan pancing ulur di

sekitar rumpon, maka nelayan harus meminta ijin terlebih dahulu. Bila

diijinkan kemudian dilakukan penambatan perahu ke rumpon, dan perahu

penangkap siap beroperasi. Penjaga rumpon kemudian mencatat nelayan

yang menangkap di rumponnya. Nama-nama nelayan tersebut kemudian

dilaporkan kepada pemilik/pengurus rumpon di darat untuk kemudian

dijadikan dasar penagihan kepada pengumpul ikan dimana hasil tangkapan

nelayan-nelayan tersebut dijual.

4. Perendaman pancing, untuk memberi kesempatan ikan datang mendekati

mata pancing dan memakan umpan yang ada di mata pancing, pancing

direndam selama kurang lebih 2 jam. Untuk mendapatkan umpan, nelayan

melakukan penangkapan umpan terlebih dahulu. Umpan ditangkap dengan

jenis pancing yang berukuran lebih kecil. Pada proses perendaman pancing

ini, biasanya nelayan akan membuat variasi dengan cara menyentak-

nyentakkan senar pancing. Kegiatan ini dilakukan terus menerus sampai

mata pancing dimakan ikan atau umpan hilang. Bila umpan sudah habis

atau hilang maka kemudian dilakukan proses pemasangan umpan dan

memancing lagi.

5. Pengangkatan pancing, bila mata pancing dimakan oleh ikan, maka

nelayan kemudian melakukan proses pengangkatan pancing. Untuk

proses pengangkatan pancing, diperlukan keahlian khusus, karena ikan

yang ditangkap berukuran besar. Bila umpan dimakan ikan, maka nelayan

akan mengulur senar pancing dan kemudian menarik mendadak dengan

menyentak senar. Selanjutnya secara perlahan ikan ditarik ke perahu.

6. Pemasangan ulang, bila belum membuahkan hasil tangkapan, dan hasil

tangkapan belum mencukupi secara ekonomi, akan dilakukan proses

penangkapan ulang.

Page 31: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

ASPEK TEKNIS PRODUKSI

18 POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)

7. Penjualan hasil tangkapan, hasil tangkapan nelayan yang sudah masuk

kelompok biasanya akan ditampung oleh perahu penampung, akan tetapi

bagi nelayan non-anggota dapat menjual hasil tangkapannya dimana saja.

8. Kembali ke fishing base, bila hasil tangkapan telah mencukupi atau bila

waktu operasi telah lebih dari 12 jam, maka kemudian diputuskan untuk

kembali ke fishing base. Secara umum, nelayan-nelayan di lokasi kajian akan

sampai di fishing base (pelabuhan perikanan) sekitar pukul 14.00 – 16.00

WITA.

Foto 4.3 Rangkaian Perahu Penangkap di Sekitar Rumpon

Karena laut merupakan wahana multifungsi, maka pemasangan rumpon

harus memperhatikan beberapa hal:

a) Tidak mengganggu alur pelayaran

b) Jarak antar rumpon minimal 10 mil laut

c) Tidak dipasang dengan cara pemasangan yang mengakibatkan efek pagar

(zig-zag)

Selanjutnya, berdasarkan Kep.30/MEN/2004 tentang pemasangan dan

pemanfaatan rumpon, maka pengajuan ijin pemasangan rumpon diatur dengan

ketentuan sbb.:

Page 32: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

Pancing Ulur Berumpon

19

a) Pemasangan pada perairan dengan jarak 2 mil laut sampai 4 mil laut dari

garis pantai pada titik surut terendah ijin diberikan dari Dinas Kelautan dan

Perikanan di tingkat Kabupaten/Kota

b) Pemasangan pada perairan dengan jarak 4 mil laut sampai 12 mil laut dari

garis pantai pada titik surut terendah ijin diberikan dari Dinas Kelautan dan

Perikanan di tingkat Propinsi

c) Pemasangan pada perairan dengan jarak di atas 12 mil laut dari garis pantai

pada titik surut terendah sampai ZEE ijin diberikan dari Dinas Kelautan dan

Perikanan di tingkat Kabupaten/Kota

4.6 Jumlah, Jenis dan Mutu Produksi

Jenis ikan yang dihasilkan dari proses penangkapan ikan dengan

menggunakan pancing ulur di sekitar rumpon ini adalah tuna, cakalang, baby

tuna, tenggiri dan beberapa jenis ikan lainnya. Secara umum, dalam satu kali

operasi penangkapan ikan akan dihasilkan rata-rata hasil tangkapan sebanyak 15

kg ikan per perahu penangkap ikan. Ini dengan asumsi bahwa dalam setiap 3 hari

dihasilkan 1 ekor ikan tuna yang bobotnya mencapai 50 kg/ekor, atau produk lain

yang setara. Karena ikan tuna ditangkap dengan menggunakan pancing maka

mutu ikan terjamin. Disamping itu, inovasi dalam mengurangi gerakan ikan dengan

menggunakan jaket tuna juga mempertinggi kualitas ikan hasil tangkapan.

4.7 Produksi Optimum

Seperti kegiatan menangkap ikan pada umumnya, maka faktor cuaca dan

musim memegang peranan yang sangat penting. Pada musim ikan, dengan asumsi

setiap hari tertangkap ikan tuna dengan bobot 34 kg, maka dalam sebulan (25

hari kerja) sudah mampu menghasilkan ikan sebanyak 850 kg. Bila dalam satu unit

penangkapan pancing ulur 5 kapal penangkap, maka secara total akan dihasilkan

4.250 kg.

Page 33: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

ASPEK TEKNIS PRODUKSI

20 POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)

Tuna yang menjadi target utama penangkapan, tidak tertangkap sepanjang

tahun, melainkan hanya sekitar 6 bulan saja. Musim tuna berkisar antara bulan

September sampai dengan Februari. Sedangkan untuk target penangkapan ikan

yang lainnya, akan ditemukan sepanjang tahun namun dengan jumlah dan jenis

yang bervariasi.

4.8 Kendala Produksi

Faktor kritis usaha penangkapan ikan adalah cuaca buruk. Bila musim

gelombang tinggi tiba, maka nelayan yang menggunakan kapal relatif kecil tidak

bisa melakukan kegiatan penangkapan ikan di laut. Pada musim seperti ini,

rumpon-rumpon rusak dan tidak jarang yang putus dan hilang.

Bila rumpon hilang, maka kegiatan penangkapan juga akan terhenti. Agar

produksi terus bisa dilakukan, maka penentuan lokasi penempatan rumpon

menjadi kunci terhadap keberhasilan dan keberlanjutan kegiatan penangkapan

ikan dengan rumpon.

Disisi yang lainnya, usaha ini juga mendapatkan persaingan dari armada

penangkapan lain, yaitu purse seine yang juga melakukan penangkapan ikan di

sekitar rumpon. Bila purse seine sudah melakukan penangkapan ikan di sekitar

rumpon, maka ikan-ikan yang ada di sekitar rumpon khususnya tuna akan

berpencar sehingga menyulitkan proses penangkapan ikan dengan menggunakan

pancing ulur.

Foto 4.4Hasil TangkapanPancing Ulur

Page 34: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

2121

BAB VASPEK KEUANGAN

Analisis aspek keuangan diperlukan untuk membantu pihak Lembaga

Keuangan Syariah/LKS mengetahui kelayakan usaha dari sisi keuangan, terutama

kemampuan pengusaha untuk mengembalikan pembiayaan yang diperoleh dari

LKS. Analisis keuangan ini juga dapat dimanfaatkan pengusaha dalam perencanaan

dan pengelolaan usaha pancing ulur rumpon.

5.1. Fleksibilitas Produk Pembiayaan Syariah

Produk pembiayaan konvensional hanya mengenal satu macam produk

yaitu pembiayaan dengan sistem perhitungan suku bunga. Sedangkan pada pola

syariah mempunyai keragaman produk pembiayaan dan perhitungan keuntungan

(perolehan hasil) yang fleksibel.

Untuk produk syariah banyak ragamnya, diantaranya mudharabah,

musyarakah, salam, istishna, ijarah dan murabahah (lampiran 1). Dari produk

tersebut, setiap produk juga masih mempunyai turunannya. Oleh karena itu, pada

pola pembiayaan syariah satu usaha bisa memperoleh pembiayaan lebih dari satu

macam produk.

Sedangkan untuk menghitung tingkat keuntungan yang diharapkan bisa

menggunakan sistem margin atau nisbah bagi hasil. Margin merupakan selisih

harga beli dengan harga jual sebagai besar keuntungan yang diharapkan. Nisbah

bagi hasil adalah proporsi keuntungan yang diharapkan dari suatu usaha. Pada

perhitungan nisbah bagi hasil dapat menggunakan metode bagi untung dan rugi

(profit and loss sharing/PLS) atau metode bagi pendapatan (revenue sharing).

Profit sharing, nisbah bagi hasil diperhitungkan setelah dikurangi seluruh biaya

(keuntungan bersih). Sementara revenue sharing perhitungan nisbah berbasis dari

pendapatan usaha sebelum dikurangi biaya operasionalnya.

Page 35: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

ASPEK KEUANGAN

22 POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)

Keragaman produk pembiayaan dan perhitungan tingkat keuntungan ini

dapat memberi keluwesan/fleksibilitas baik untuk pihak LKS maupun pengusaha

guna memilih produk pembiayaan yang sesuai dengan kemampuan dan

kapasitasnya masing-masing. Bagi pihak LKS, pemilihan ini dipengaruhi oleh tingkat

kepercayaan dan tingkat risiko terhadap nasabah dan usahanya. Sehingga bisa

terjadi untuk usaha yang sama, mendapat produk pembiayaan maupun besaran

margin atau nisbah per nasabahnya berbeda.

5.2. Pemilihan Pola Usaha dan Pembiayaan

5.2.1. Karakteristik Usaha Pancing Ulur Berumpon

Lokasi rumpon dan jenis rumpon (permanen atau tidak) akan

berdampak pada kemudahan memperoleh hasil, mengingat untuk ikan

sejenis tuna memang mempunyai musim sendiri. Pada tingkat masyarakat

pesisir, nelayan dapat berkontribusi dengan menjalankan kapal penangkap

yang relatif membutuhkan alat dan biaya yang tidak mahal.Dengan demikian,

usaha pancing ulur berumpon ini dapat diusahakan oleh nelayan-nelayan

mikro sehingga dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan keluarganya

karena jenis ikan yang dipancing mempunyai harga yang tinggi dan

cenderung stabil.

Sehubungan dengan pasar, hasil tangkapan usaha pancing ulur

berumpon sangat terbuka, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor.

Terlebih, minat dan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi ikan makin

meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan potensi pasar tersebut, maka

usaha pancing ulur berumpon memiliki prospek untuk dikembangkan.

Page 36: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

Pancing Ulur Berumpon

23

5.2.2. Pola Usaha dan Pembiayaan

Pola usaha yang dipilih adalah pancing ulur berumpon. Kegiatan ini

mempunyai prospek yang cukup baik, mengingat komoditas yang dihasilkan

adalah produk yang diekspor sehingga harga jual dan permintaan pasar bisa

terjamin.

Agar menjadi suatu kegiatan usaha yang utuh, maka pola usaha ini

merupakan kegiatan yang terintegrasi antara pancing ulur (5 unit), rumpon

(1 unit) dan perahu penampung (1 unit). Kapal penangkap yang digunakan

untuk operasi penangkapan berukuran 6,0 x 0,6 x 0,7 meter, dengan

tenaga penggerak berkekuatan 5,5 PK. Sedangkan kapal penampung yang

digunakan berdimensi (p x l x t) 21 x 3 x 1,4 meter. Sebagai penggerak

perahu penampung adalah mesin inboard berkekuatan 90 PK. Rumpon

yang digunakan mempunyai ukuran 3 x 12 x 3 meter. Untuk mengoperasi 1

unit usaha ini dibutuhkan 16 tenaga kerja terdiri dari 10 nelayan penangkap

(2 orang x 5 perahu), 1 orang penjaga rumpon dan 5 orang ABK perahu

penampung.

Perhitungan analisis keuangan ini didasarkan pada kelayakan usaha

pancing ulur berumpon. Model kelayakan usaha merupakan pengembangan

usaha yang telah berjalan dan diharapkan dapat mendorong kemandirian

usaha serta upaya replikasi usaha ini di wilayah lain.

Pada buku ini, model kelayakan usaha pancing ulur berumpon

diasumsikan untuk usaha baru atau peremajaan usaha. Kebutuhan

pembiayaan yang diperlukan meliputi biaya investasi dan modal kerja yang

dipenuhi dengan pembiayaan yang bersumber dari pengusaha dan LKS.

Pembiayaan yang diberikan oleh LKS meliputi biaya investasi guna pengadaan

mesin penggerak kapal penampung dan pengadaan rumpon. Sedangkan

biaya modal kerja diberikan berupa pengadaan perbekalan selama satu

bulan. Jangka waktu pembiayaan investasi adalah 3 (tiga) tahun.

Page 37: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

ASPEK KEUANGAN

24 POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)

Merujuk pada sistem keuangan syariah yang mempunyai banyak

ragam produk pembiayaan, sistem pembiayaan syariah yang sesuai untuk

pembiayaan investasi dan modal kerja dimaksud adalah akad murabahah

(jual beli). Pertimbangannya adalah karena dengan produk murabahah

ini pengusaha dapat membiayai pengadaan barang/peralatan/mesin/

bahan baku sesuai dengan kemampuannya. Di samping itu, pembiayaan

murabahah juga memberi pilihan pada bank maupun nasabah/pengusaha

apakah pembiayaan akan digunakan untuk membiayai seluruh komponen

usaha atau hanya untuk komponen-komponen tertentu saja.

Bagi perbankan syariah, akad ini relatif sederhana perhitungannya dan

nilai margin yang akan diperoleh lebih dapat diprediksikan. Dengan demikian,

dengan produk murabahah bank dapat lebih mudah melakukan upaya

mitigasi risiko baik terhadap usaha maupun nasabah karena margin secara

pasti ditentukan di awal akad. Produk murabahah ini juga sudah banyak

diterapkan oleh LKS dan masyarakat sudah mengenal serta mengakses akad

pembiayaan tersebut.

Oleh karena itu, pada usaha penangkapan ikan dengan pancing

ulur berumpon, dengan kebutuhan pembiayaan untuk pembelian mesin,

rumpon dan perbekalan, maka akad murabahah merupakan pilihan yang

cukup sesuai.

5.2.3. Produk Murabahah

Produk pembiayaan murabahah (jual beli) merupakan produk yang

paling banyak dimanfaatkan baik oleh LKS maupun oleh nasabah. Peraturan

mengenai produk murabahah antara lain mengacu pada Fatwa Dewan

Syariah Nasional No. 04/DSN-MUI/IV/2000 tanggal 1 April 2000 tentang

Murabahah dan Peraturan Bank Indonesia No. 9/19/PBI/2007 tanggal 17

Desember 2007 tentang Pelaksanaan Prinsip Syariah Dalam Kegiatan

Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana Serta Pelayanan Jasa Bank

Page 38: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

Pancing Ulur Berumpon

25

Syariah, sebagaimana diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 10/16/

PBI/2008 tanggal 25 September 2008.

Beberapa ketentuan umum terkait Murabahah sebagaimana terdapat

dalam ketentuan tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

Syarat-syarat yang berlaku pada murabahah antara lain:

1. Dalam melaksanakan kegiatan usaha baik penghimpunan dana, penyaluran

dana maupun pelayanan jasa bank wajib memenuhi prinsip syariah,

yang terdiri dari prinsip keadilan dan keseimbangan, kemaslahatan, dan

universalisme, serta tidak memenuhi unsur gharar, masyir, riba, dzalim, riswah, dan obyek haram.

2. Bank membiayai sebagian atau seluruh harga pembelian barang yang

telah disepakati kualifikasinya.

3. Bank membeli barang yang diperlukan nasabah atas nama bank sendiri,

dan pembelian ini harus sah dan bebas riba.

4. Bank harus menyampaikan semua hal yang berkaitan dengan pembelian,

misalnya jika pembelian dilakukan secara hutang.

5. Bank kemudian menjual barang tersebut kepada nasabah (pemesan)

dengan harga jual senilai harga beli plus keuntungannya. Dalam kaitan

ini Bank harus memberitahu secara jujur harga pokok barang kepada

nasabah berikut biaya yang diperlukan.

6. Nasabah membayar harga barang yang telah disepakati tersebut pada

jangka waktu tertentu yang telah disepakati.

7. Untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan atau kerusakan akad

tersebut, pihak bank dapat mengadakan perjanjian khusus dengan

nasabah.

8. Jika bank hendak mewakilkan kepada nasabah untuk membeli barang dari

pihak ketiga, akad jual beli murabahah harus dilakukan setelah barang,

secara prinsip, menjadi milik bank. Nasabah mengajukan permohonan

dan perjanjian pembelian suatu barang atau aset kepada bank.

Page 39: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

ASPEK KEUANGAN

26 POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)

5.3. Asumsi dan Parameter untuk Analisis Keuangan

Untuk analisa kelayakan usaha diperlukan adanya beberapa asumsi

mengenai parameter teknologi proses maupun biaya, sebagaimana terangkum

dalam Tabel 5.1. Dalam kegiatan ini diasumsikan periode proyek 3 tahun dimana

dalam kegiatan per tahunnya hanya mempertimbangkan 6 bulan musim ikan.

Dalam kegiatan ini juga diasumsikan produksi ikan secara total adalah 4.250 kg/

bulan dari hasil tangkapan tuna dan beberapa ikan tangkapan sampingan lainnya.

Dengan asumsi 50% ikan hasil tangkapan tuna dan 50% ikan lainnya.

Tabel 5.1. Asumsi untuk Analisis Keuangan

No Asumsi Satuan Nilai/Jumlah

1 Periode proyek tahun 3

2 Bulan kerja tahun bulan 6

3 Hari kerja dalam sebulan hari 25

4

Output, Produksi dan Harga:

a. Produksi ikan per bulan

b. Produksi ikan per hari

c. Harga jual ikan

i. Tuna

ii. Cakalang

iii. Baby tuna

d. Keberhasilan produksi

kg

kg

Rp/kg

Rp/kg

Rp/kg

%

4.250

170

27.000

20.000

12.500

100

5

Tenaga kerja :

a. Produksi

orang

16

6

Penggunaan input dan harga:

a. BBM

b. Harga BBM *)

liter/bln

Rp/liter

850

8.000

7 Margin Pembiayaan Mudarabah % 8,5

8 Jangka waktu Pembiayaan tahun 3

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Gorontalo

Page 40: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

Pancing Ulur Berumpon

27

5.4. Komponen dan Struktur Biaya Investasi dan Biaya Operasional

Komponen biaya dalam analisis kelayakan usaha pancing ulur berumpon

dibedakan menjadi dua yaitu biaya investasi dan biaya operasional. Biaya investasi

adalah komponen biaya yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dana awal

pendirian usaha yang meliputi perahu, mesin dan alat tangkap. Biaya operasional

adalah seluruh biaya yang harus dikeluarkan dalam proses produksi.

5.4.1. Biaya Investasi

Biaya investasi yang dibutuhkan pada tahap awal usaha pancing

ulur berumpon ini meliputi rumpon, pancing ulur, serta perahu penangkap

dan perahu penampung beserta mesin penggeraknya. Total biaya yang

dibutuhkan adalah sebesar Rp222.600.000,-. Komponen terbesar adalah

kapal penampung (62,89%) kemudian kapal penangkap (19,32%), dan

rumpon (17,52%) (Tabel 5.2). Selengkapnya ditampilkan pada Lampiran 3.

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Gorontalo

Tabel 5.2 Komposisi Biaya Investasi (Rp)

No Komponen biaya Jumlah Presentase

1 Kapal penangkap 43.000.000 19,32

2 Kapal penampung 140.000.000 62,89

3 Rumpon 39.000.000 17,52

4 Biaya Surat-surat 600.000 0,27

Jumlah 222.600.000 100,00

Page 41: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

ASPEK KEUANGAN

28 POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)

5.4.2. Biaya Operasional

Biaya operasional dalam usaha pancing ulur berumpon meliputi

biaya operasional perahu penangkap, perahu penampung dan perawatan

rumpon. Untuk pengoperasi perahu penangkap dibutuhkan Rp4.450.000,-

per bulan. Pengoperasian kapal penampung, memerlukan Rp55.990.000,-

per bulan dan untuk perawatan rumpon dibutuhkan Rp300.000,- per bulan

(Tabel 5.3 serta Lampiran 4).

Tabel 5.3. Komponen Biaya Operasional

No Struktur Biaya Satuan Jumlah

FisikBiaya per

satuan (Rp)

Jumlah biaya 1

bulan Rp

I Kapal Penangkap 4.450.000

1 Perbekalan Rp 125 4.000 500.000

2 BBM (solar) liter 250 8.000 2.000.000

3 Olie liter 25 24.000 600.000

4 Perawatan Kapal trip 5 100.000 500.000

5 Perawatan alat tangkap trip 5 70.000 350.000

6 Perawatan Mesin trip 5 100.000 500.000

No Struktur Biaya Satuan Jumlah

FisikBiaya per

satuan (Rp)

Jumlah biaya 1

bulan Rp

II Kapal Penampung 55.990.000

1 Perbekalan Rp 25 2.000.000 50.000.000

2 BBM (solar) liter 600 8.000 4.800.000

3 Es Balok 100 10.000 1.000.000

4 Olie liter 5 24.000 120.000

5 Perawatan alat tangkap trip 1 70.000 70.000

Page 42: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

Pancing Ulur Berumpon

29

Keterangan: 1. Pemeliharaan dimasukan ke biaya variabel karena biaya pemeliharaan timbul jika melaut saja2. Biaya tetap yang ada adalah biaya depresiasi saja.

5.5. Kebutuhan Dana Investasi dan Modal Kerja

Kebutuhan dana untuk usaha pancing ulur berumpon sebagaimana telah

dijelaskan pada sub bab terdahulu meliputi biaya investasi Rp222.600.000,-, dan

biaya modal kerja sebesar Rp70.340.000,-. Dana investasi dan modal kerja tersebut

ada yang bersumber dari pembiayaan LKS dan dana milik sendiri.

Kebutuhan dana investasi, pada contoh untuk usaha baru (start up) atau

peremajaan usaha, komponen biaya investasi yang memperoleh pembiayaan LKS

hanya untuk pengadaan mesin penggerak 90 PK untuk kapal penampung satu unit

dan pengadaan rumpon satu unit. Sedangkan komponen yang lain diasumsikan

telah dimiliki oleh pengusaha yang bersangkutan sebagai bagian dari kontribusinya

dalam usaha.

Modal kerja merupakan dana yang digunakan untuk operasional usaha.

Pada usaha pancing ulur berumpon ini, modal kerja meliputi biaya operasional

usaha selama

satu bulan. Berkaitan dengan kebutuhan modal kerja, komponen yang

dibiayai dari LKS hanya untuk pengadaan perbekalan untuk kapal penampung

sebesar Rp50.000.000,- Kebutuhan komponen-komponen biaya modal kerja

yang lainnya juga diasumsikan sebagai bagian dari kontribusi pengusaha yang

bersangkutan.

Pengadaan mesin penggerak 90 PK, rumpon dan bahan perbekalan untuk

kapal penampung yang dimaksud pada pembiayaan tersebut di atas, dalam hal ini

diasumsikan sudah tersedia dan telah dimiliki oleh pihak LKS. Untuk mengadakan

III Perawatan rumpon Rp 1 300.000 300.000

IV Upah ABK Rp 400 24.000 9.600.000

Total Biaya Variabel 70.340.000

Page 43: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

ASPEK KEUANGAN

30 POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)

Jangka waktu pembiayaan baik untuk investasi maupun modal kerja adalah

tiga tahun tanpa grace period. Pembiayaan modal kerja pada kenyataannya

dapat diperpanjang lagi masa jangka waktunya disesuaikan dengan kemampuan

pengusaha membayar. Tingkat margin pembiayaan yang digunakan untuk usaha

baru (start up) adalah 8,5% (konvensional setara dengan suku bunga flat p.a).

Pembayaran angsuran pembiayaan dalam perhitungan kelayakan diasumsikan

secara tetap dengan cara jumlah pembiayaan dibagi jangka waktu pembiayaan

dengan mempertimbangkan siklus produksinya.

Tabel 5.4 Kebutuhan Dana untuk Investasi dan Modal Kerja

No Uraian Jumlah

1 Total Biaya Investasi

Pembiayaan untuk pembelian mesin dan

pengadaan rumpon

222.600.000

119.000.000

2 Total Biaya modal kerja

Pembiayaan pembeliaan bahan baku

(kain)

70.340.000

50.000.000

3 Total Biaya produksi

a. Pembiayaan

b. Modal sendiri

292.940.000

169.000.000

123.940.000

4 Total pembiayaan dan Margin

a. Pembiayaan investasi

Margin Investasi

b. Pembiayaan modal kerja

Margin Modal kerja

c. Total margin

212.095.000

119.000.000

30.345.000

50.000.000

12.750.000

43.095.000

barang dan bahan ini pihak LKS dapat menggunakan pihak lain dengan akad yang

terpisah dari akad murabahah ini.

Keperluan dana investasi dan modal kerja merujuk pada asumsi dari contoh

pembiayaan syariah ditampilkan pada tabel 5.4 dan selengkapnya pada lampiran

6.

Page 44: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

Pancing Ulur Berumpon

31

5.6. Proyeksi Produksi dan Pendapatan

Berdasarkan kapasitas yang ada, usaha pancing ulur menghasilkan produksi

per bulan sebanyak 2.250 kg ikan tuna, 1.000 kg cakalang dan 1.000 kg baby

tuna. Usaha ini diproyeksikan untuk dapat berproduksi secara optimal mulai

tahun pertama hingga akhir tahun ketiga (sesuai umur proyek). Dengan merujuk

pada asumsi harga jual jenis ikan, maka untuk satu tahun produksi diproyeksikan

memperoleh pendapatan sebesar Rp559.500.000,- atau rata-rata Rp93.250.000,-

per bulan selama 6 (enam) bulan operasional. Proyeksi produksi dan pendapatan

usaha serta harga penjualan ditampilkan pada Tabel 5.5 dan Lampiran 5.

Tabel 5.5. Proyeksi Produksi dan Pendapatan

NO PRODUK VOLUME UNIT HARGA JUAL

PENJUALAN 1 BULAN

1 Tuna 2.250 kg 27.000 60.750.000

2 Cakalang 1.000 kg 20.000 20.000.000

3 Baby tuna 1.000 kg 12.500 12.500.000

TOTAL 4.250 93.250.000

5.7. Proyeksi Laba Rugi dan Break Even Point (BEP)

Hasil proyeksi laba rugi usaha menunjukkan usaha pancing ulur telah

menghasilkan laba (setelah pajak) pada tahun pertama (kapasitas 100%) sebesar

Rp62.300.750,- dengan nilai profit on sales 11,14%, dan hal sama juga untuk

tahun kedua dan ketiga (Tabel 5.6).

Page 45: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

ASPEK KEUANGAN

32 POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)

Dengan membandingkan pengeluaran untuk biaya tetap terhadap biaya

variabel dan total penerimaan. maka BEP usaha ini terjadi pada penjualan senilai

Rp.261.169.195,- pada tahun ke-1 hingga tahun ke-3. Selengkapnya proyeksi

rugi laba usaha ditampilkan pada Lampiran 7.

UraianTahun

1 2 3

A Penerimaan

Total Penerimaan

559.500.000

559.500.000

559.500.000

B Pengeluaran

i. Biaya Variabel

ii. Depresiasi

iii. Angsuran Margin

Pembiayaan

iv. Biaya Pemasaran/Dis-

tribusi

Total Pengeluaran

422.040.000

49.800.000

14.365.000

-

486.205.000

422.040.000

49.800.000

14.365.000

-

486.205.000

422.040.000

49.800.000

14.365.000

-

486.205.000

C R/L Sebelum Pajak 73.295.000 73.295.000 73.295.000

F Pajak (15%) 10.994.250 10.994.250 10.994.250

G Laba Setelah Pajak 62.300.750 62.300.750 62.300.750

H Profit on Sales 11,14% 11,14% 11,14%

I BEP: Rupiah 261.169.195 261.169.195 261.169.195

Tabel 5.6 Proyeksi Pendapatan dan Laba Rugi

Uraian Nilai

Laba per tahun (Rp) 62.300.750

Profit Margin 11,14%

BEP: Rupiah 261.169.195

Tabel.5.7. Rata-rata Laba Rugi dan BEP

Page 46: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

Pancing Ulur Berumpon

33

5.8. Proyeksi Arus Kas

Untuk aliran kas (cash flow) dalam perhitungan ini dibagi dalam dua aliran,

yaitu arus masuk (cash inflow) dan arus keluar (cash outflow). Arus masuk diperoleh

dari penjualan ikan hasil tangkapan selama satu tahun. Untuk arus keluar meliputi

biaya investasi, biaya variabel, biaya tetap, termasuk angsuran pokok pembiayaan,

angsuran margin pembiayaan dan pajak penghasilan.

Evaluasi kelayakan untuk usaha pancing ulur berumpon dengan pembiayaan

murabahah dapat diukur dari tingkat kemampuan membayar kewajiban angsuran

kepada LKS. Hal ini dapat diketahui karena pada produk murabahah besarnya

margin sudah ditentukan di awal akad, sehingga pada analisa laba rugi dan arus

kas dapat dihitung kemampuan membayar berdasarkan dari pendapatan yang

diperoleh usaha tersebut. Dari arus kas diketahui bahwa pada tingkat margin 8,5 %

p.a flat, usaha ini mampu membayar kewajiban pembiayaannya dan menghasilkan

keuntungan. Dengan demikian usaha pancing ulur berumpon tersebut layak untuk

dilaksanakan dan bisa dipertimbangkan untuk memperoleh pembiayaan.

Pada analisa kelayakan dapat juga memakai beberapa indikator yang umum

digunakan pada perhitungan konvensional. Indikator tersebut meliputi IRR (Internal Rate of Return), Net B/C Ratio (Net Benefit-Cost Ratio), PBP (Pay Back Period). Nilai

IRR misalnya bisa menjadi indikator untuk mengukur kelayakan usaha, semakin

tinggi nilai IRR maka usaha tersebut semakin berpeluang untuk menciptakan

keuntungan. Meskipun demikian, indikator tersebut hanya sebagai alat bantu

untuk menilai kelayakan suatu usaha. Besaran margin ataupun bagi hasil, harus

ditetapkan atas dasar kesepakatan kedua belah pihak (LKS dan pengusaha).

Proyeksi arus kas untuk kelayakan usaha pancing ulur berumpon (Tabel 5.8)

selengkapnya ditampilkan pada lampiran 8.

Page 47: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

ASPEK KEUANGAN

34 POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)

Tabel 5.8 Proyeksi Arus Kas

No UraianTahun

0 1 2 3

A Arus Masuk

1. Total Penjualan 559,500,000 559,500,000 559,500,000

2. Pembiayaan a. Investasi b. Modal Kerja

119,000,000 50,000,000

3. Modal Sendiri a. Investasi b. Modal Kerja

103,600,000 20,340,000

4. Nilai Sisa Proyek 73,000,000

Total Arus Masuk 292,940,000 559,500,000 559,500,000 632,500,000

Arus Masuk unt Menghitung IRR

- 489,160,000 559,500,000 632,500,000

B Arus Keluar

1. Biaya Investasi 222,600,000 - - -

2. Biaya Variabel/operasional 70,340,000 351,700,000 422,040,000 422,040,000

4. Angsuran Pokok Pembiayaan 56,333,333 56,333,333 56,333,333

5. Angsuran Margin Pembiayaan

14,365,000 14,365,000 14,365,000

6. Pajak 10,994,250 10,994,250 10,994,250

Total Arus Keluar 292,940,000 433,392,583 503,732,583 503,732,583

Arus Keluar unt Menghitung IRR

292,940,000 362,694,250 433,034,250 433,034,250

D CASH FLOW UNTUK MENGHITUNG IRR

(292,940,000) 126,465,750 126,465,750 199,465,750

Discount Factor (8,5%) 1.0000 0.9217 0.8495 0.7829

Present Value (292,940,000) 116,558,295 107,427,000 156,163,351

E CUMMULATIVE (292,940,000) (176,381,705) (68,954,705) 87,208,646

Page 48: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

Pancing Ulur Berumpon

35

5.9. Proyeksi Perolehan Margin Pembiayaan

Pola pembiayaan syariah yang digunakan dalam usaha pacing ulur

berumpon adalah murabahah (jual beli). Pada kesempatan ini ditampilkan satu

contoh alternatif pembiayaan yaitu untuk usaha baru atau peremajaan usaha.

Dari hasil perhitungan untuk tingkat margin 8,5% per tahun, selama tiga tahun

menghasilkan margin sebesar Rp. 62.300.750,-. Tingkat margin ini diberlakukan

flat (tetap) per tahun, selama waktu pembiayaan yang disepakati. Selengkapnya,

perhitungan perolehan margin dapat dilihat pada lampiran 6.

Penentuan besaran margin, diutamakan berdasarkan pada base line data (data

rujukan) untuk setiap komponen usaha/sektor ekonomi. Tetapi karena pada saat

ini data tersebut belum tersedia, maka nilai margin mempertimbangkan informasi

yang diperoleh dari praktek umum yang diterapkan oleh perbankan syariah dan

kesetaraan dengan suku bunga Bank Indonesia (SBI). Data pola pembiayaan pada

perbankan syariah dapat dilihat pada lampiran 9.

5.10. Hambatan dan Kendala

Hambatan dan kendala yang dihadapi oleh pengusaha pancing ulur

berumpon adalah perubahan musim dan cuaca buruk. Pada cuaca buruk, tidak

jarang rumpon yang dipasang dilaut putus dan hilang. Kondisi ini mengharuskan

pengusaha untuk mencadangkan dana pembelian rumpon baru.

Page 49: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

Page 50: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

3737

BAB VIASPEK EKONOMI, SOSIAL DAN

DAMPAK LINGKUNGAN

6.1. Aspek Ekonomi dan Sosial

Sebagian besar kegiatan usaha masyarakat Kota Gorontalo khususnya

dan Propinsi Gorontalo pada umumnya adalah bertani, berkebun atau nelayan,

sementara. Sebagian besar penduduk bermata pencaharian di bidang pertanian,

perkebunan, perikanan dan pegawai negeri. Roda perekonomian, selain dari

perdagangan hasil pertanian dan perikanan, juga dari gaji pegawai negeri.

Keberadaan usaha pancing ulur berumpon mampu meningkatkan

pendapatan nelayan di daerah yang bersangkutan. Adanya usaha pancing

ulur berumpon ini juga mendorong berkembangnya usaha perdagangan dan

pengolahan, sehingga meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan nilai tambah

usaha.

Secara umum keberadaan dan pengembangan usaha pancing ulur

berumpon memberi manfaat yang positif bagi wilayah sekitarnya, karena semakin

terbukanya peluang kerja serta peningkatan pendapatan masyarakat dan sekaligus

peningkatan pendapatan daerah.

6.2. Aspek Dampak Lingkungan

Proses produksi dalam usaha pancing ulur berumpon akan menghasilkan

limbah padat dan limbah cair. Limbah padat umumnya berupa sisa-sisa ikan atau

kotoran ikan yang dibuang. Limbah-limbah padat ini umumnya tidak berbahaya

bagi lingkungan. Penanganan limbah ini cukup sederhana, yaitu dengan cara

menguburkannya di dalam tanah dimana untuk bahan organik akan terurai

menjadi bahan-bahan anorganik yang merupakan sumber unsur hara tanah.

Page 51: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

ASPEK EKONOMI, SOSIAL DAN DAMPAK LINGKUNGAN

38 POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)

Limbah cair yang dihasilkan dari air sisa pencucian ikan yang umumnya

langsung dibuang ke laut tanpa pengolahan terlebih dahulu. Dalam jangka waktu

yang lama limbah ini dikhawatirkan dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan

yang besar, karena itu tindakan pengolahan limbah secara sederhana sepertinya

sudah menjadi keharusan. Pembuatan bak penampung limbah cair sederhana

dapat menjadi salah satu alternatif penanganan limbah cair yang dihasilkan dari

usaha pancing ulur berumpon

Page 52: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

39

BAB VIIKESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan

a. Usaha pancing ulur berumpon mempunyai peranan penting dalam rangka

meningkatkan pendapatan keluarga bagi masyarakat nelayan.

b. Dua faktor terpenting bagi keberhasilan usaha pancing ulur berumpon

selain faktor cuaca dan pemilihan lokasi penangkapan juga keterampilan

nelayan.

c. Kebutuhan usaha pancing ulur berumpon yang dapat dibiayai oleh LKS

adalah pembelian/pengadaan kapal penampung, rumpon dan perbekalan.

d. Akad murabahah sesuai untuk pembiayaan yang peruntukanya adalah

pengadaan barang/peralatan/mesin/bahan baku. Pada usaha pancing ulur

berumpon, akad murabahah cocok diaplikasikan untuk pembiayaan membeli

kapal penampung, rumpon dan perbekalan. Akad ini memberi keleluasaan

bagi pengusaha untuk memilih barang dengan kualitas dan kuantitas yang

sesuai dengan kemampuan keuanganya.

e. Analisis aspek keuangan memperlihatkan bahwa dengan asumsi pendirian

usaha baru atau peremajaan usaha, dengan produk murabahah (jual beli),

maka diperlukan modal usaha sebesar Rp292.940.000,- yang terdiri dari modal

investasi sebesar Rp222.600.000,- dan modal kerja sebesar Rp70.340.000,-.

Modal tersebut diasumsikan berasal dari pembiayaan Lembaga Keuangan

Syariah (LKS) sebesar Rp. 169.000.000,- dan dari pemilik/pengusaha sebesar

Rp. 123.940.000,-.

f. Berdasarkan analisis kelayakan keuangan usaha pancing ulur berumpon

layak untuk diusahakan. Dengan masa proyek 5 tahun dan tingkat margin

8,5%, usaha ini dapat membayar kewajiban kepada LKS dan menghasilkan

Page 53: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

KESIMPULAN DAN SARAN

40 POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)

keuntungan yang memadai bagi pengusahanya.

g. Pengembangan usaha pancing ulur berumpon memberikan manfaat yang

positif dari aspek sosial ekonomi wilayah dengan terbukanya peluang kerja

serta peningkatan pendapatan masyarakat, dan tidak menimbulkan dampak

lingkungan yang signifikan.

7.2. Saran

a. Berdasarkan potensi bahan baku, prospek pasar, tingkat teknologi proses, dan

aspek finansial, usaha pancing ulur berumpon ini, layak untuk dibiayai.

b. Untuk menjamin kelancaran pengembalian kredit, pihak perbankan

seyogyanya juga turut berpartisipasi dalam pembinaan usaha ini, khususnya

pada aspek keuangan, dan manajemen pembukuan.

c. Usaha pancing ulur berumpon untuk pembelian kapal penampung, rumpon

dan perbekalan dibiayai LKS dengan akad murabahah.

Page 54: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

41

DAFTAR PUSTAKA

BPS. 2008. Perkembangan beberapa indikator sosial ekonomi Indonesia. BPS.

Jakarta

Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Gorontalo. 2005. Perikanan Dalam Angka

2005. Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Gorontalo . Goronntalo.

Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Gorontalo. 2006. Perikanan Dalam Angka

2005. Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Gorontalo . Goronntalo.

Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Gorontalo. 2007. Perikanan Dalam Angka

2005. Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Gorontalo . Goronntalo.

Himpunan Fatwa Dewan Syariah. 2003. Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama

Indonesia dan Bank Indonesia.

Peraturan Bank Indonesia No. 9/19/PBI/2007 tanggal 17 Desember 2007 tentang

Pelaksanaan Prinsip Syariah Dalam Kegiatan Penghimpunan Dana dan

Penyaluran Dana Serta Pelayanan Jasa Bank Syariah.2007. Bank Indonesia.

Peraturan Bank Indonesia No. 10/16/PBI/2008 tanggal 25 September 2008 tentang

Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia tentang Pelaksanaan Prinsip

Syariah Dalam Kegiatan Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana Serta

Pelayanan Jasa Bank Syariah.2008. Bank Indonesia.

Page 55: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)42

DAFTAR WEBSITE

1. http://www.cuisinenet.com

2. http://www.ipb.ac.id

3. http://www.islamicfinanceonline.com

4. http://www.ifsb.org

5. http://www.isdb.org

6. http://www.bankislam.com.my

7. http://www.lariba.com

8. http://www.amss.net

Page 56: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

43

LAMPIRAN

Page 57: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

LAMPIRAN

44 POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

1. Pengenalan Pola Pembiayaan Syariah ................................................ 45

2. Asumsi Untuk Analisis Keuangan ....................................................... 50

3. Biaya investasi ................................................................................... 51

4. Biaya Variabel ................................................................................... 52

5. Proyeksi Produksi dan Pendapatan Kotor ........................................... 53

6. Proyeksi Perolehan Margin Pembiayaan Pancing Ulur Berumpon ......... 54

7. Proyeksi Laba Rugi Usaha (Rp) ............................................................ 55

8. Proyeksi Arus Kas ............................................................................... 56

9. Pola Pembiayaan Syariah pada Perbankan Syariah .............................. 58

Page 58: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

Pancing Ulur Berumpon

45

Lampiran 1. Pengenalan Pola Pembiayaan Syariah

Pembiayaan Syariah

Bank syariah menunjukkan pertumbuhan yang meningkat. Ini di dorong

oleh makin tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk memilih produk yang

halal. Pun karena jumlah penduduk Muslim di Indonesia yang paling banyak di

dunia, merupakan potensi bagi keuangan syariah untuk menjadi bagian dalam

pembiayaan ekonomi masyarakat.

Prinsip pembiayaan syariah yang mendasar adalah:

1. Keadilan, pembiayaan saling menguntungkan baik pihak yang menggunakan

dana maupun pihak yang menyediakan dana

2. Kepercayaan, merupakan landasan dalam menentukan persetujuan

pembiayaan maupun dalam menghitung margin keuntungan maupun bagi

hasil yang menyertai pembiayaan tersebut.

Untuk mendukung prinsip-prinsip tersebut agar dapat berjalan jauh dari

prasangka, manipulasi, korupsi dan kolusi maka dibutuhkan informasi yang

memadai. Informasi ini menjadi data pendukung yang dapat digunakan untuk

mengambil keputusan yang proposional. Jenis informasi yang dimaksud antara

lain:

1. Informasi data nasabah

2. Informasi data penjualan / pembelian / penyewaan riil

3. Proyeksi laporan keuangan

4. Akad pembiayaan

Lebih lanjut penjelasan dari informasi yang dibutuhkan adalah sebagai

berikut:

Page 59: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

LAMPIRAN

46 POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)

a. Informasi data nasabah

Menyeleksi calon nasabah yang dapat dipercaya untuk memperoleh

pembiayaan dilakukan melalui uji kelayakan nasabah. Uji kelayakan bentuknya

berupa form pengisian yang memuat data pribadi dan data usaha calon nasabah.

Pengisian form dilakukan melalui wawancara secara individual dan kunjungan ke

tempat tinggal dan tempat usaha.

Informasi dari uji kelayakan ini sebagai pertimbangan apakah calon bisa

menjadi nasabah atau tidak. Sekaligus juga menentukan jenis pembiayaan yang

sesuai untuk nasabah bersangkutan.

b. Informasi data penjualan / pembelian / penyewaan riil

Informasi data penjualan/pembelian/ penyewaan riil merupakan data usaha

yang sudah terjadi di lapangan. Data riil ini menjadi dasar perhitungan dari akad

yang sudah disepakati. Dengan demikian tereliminer kerugian baik yang dirasakan

oleh debitur maupun kreditur karena pelaksanaan akad dilandasi dengan data

riil.

Informasi ini bentuknya berupa form isian, yang diisi secara rutin sesuai

dengan siklus usahanya oleh nasabah. Contoh bentuk form yang diberikan sesuai

dengan jenis usahanya dan kebijakan LKS masing-masing.

c. Proyeksi laporan keuangan

Proyeksi laporan keuangan merupakan pelengkap informasi dalam

menentukan persetujuan usulan pembiayaan usaha dari nasabah. Proyeksi dari

laporan keuangan yang dimaksud terdiri dari proyeksi arus kas, proyeksi laba (rugi)

dengan analisa kelayakan seperti NPV, IRR, BEP, B/C ratio, PBP, dll.

Proyeksi ini dibuat atas dasar asumsi-asumsi yang relatif tetap sepanjang

umur usaha yang dibiayai. Sedangkan dalam hukum syariah semua transaksi harus

Page 60: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

Pancing Ulur Berumpon

47

riil. Oleh sebab itu dalam menentukan besaran nominal untuk bagi hasil tidak bisa

merujuk pada hasil proyeksi (relatif tetap) tetapi harus merujuk pada transaksi riil

(relatif berfluktuasi sesuai dinamika usahanya).

d. Akad pembiayaan

Akad pembiayaan merupakan kesepakatan antara shahibul maal dan

mudharib. Akad ini sebagai landasan hukum syariah bagi transaksi pembiayaan.

Akad pembiayaan sesuai dengan jenis pembiayaan usaha nasabah.

Produk pembiayaan syariah bermacam-macam, sebagaimana tersaji pada

tabel di bawah ini:

Prinsip Dasar Jenis – jenis

Bagi Hasil (Profit Sharing)

Al-Musyarakah (Partnership, Project Financing and Participation)

Adalah penanaman dana dari shahibul maal (pemilik modal) untuk mencampurkan dana/modal mereka pada suatu usaha tertentu, dengan pembagian keuntungan berdasarkan nisbah yang telah disepakati sebelumnya, sedangkan kerugian ditanggung semua shahibul maal berdasarkan bagian dana/modal masing-masing.

Al-Mudharabah (Trust Financing, Trust Investment)

Adalah akad kerjasama antara 2 pihak di mana pihak shahibul maal menyediakan modal dan pihak mudharib menjadi pengelola. Keuntungan usaha dibagi berdasarkan nisbah sesuai dengan kesepakatan. Pembagian nisbah dapat menggunakan metode bagi untung dan rugi (profit and loss sharing) atau metode bagi pendapatan (revenue sharing).

Tabel Pengenalan Produk Syariah

Page 61: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

LAMPIRAN

48 POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)

Al-Muzara’ah (Harverst-Yield Profit Sharing)

Adalah kerja sama pengolahan pertanian antara pemilik lahan dan penggarap, di mana pemilik lahan memberikan lahan pertanian kepada si penggarap untuk ditanami dan diperlihara dengan imbalan bagian tertentu dari hasil panen.

Al Musaqah (Plantation Management Fee Based on Certain Portion of Yield)

Adalah bentuk sederhana dari Al-muzara’ah di mana si penggarap hanya bertanggungjawab atas penyiraman dan pemeliharaan. Sebagai imbalan, si penggarap berhak atas nisbah tertentu dari hasil panen.

Jual Beli (Sale and Payment Sale)

Bai’ Al Murabahah (Deferred Payment Sale)

Adalah akad jual beli antara sebesar harga pokok barang ditambah dengan margin keuntungan yang disepakati. Barang yang dimaksud adalah barang yang diketahui jelas kuantitas, kualitas dan spesifikasinya

Bai’ as Salam (in front Payment Sale)

Adalah jual beli barang dengan cara pemesanan dengan syarat-syarat tertentu dengan pembayaran tunai terlebih dahulu secara penuh.

Bai’ Al – Istishna’ (Purchase by Order or Manufacture)

Jual beli barang dalam bentuk pemesanan pembuatan barang dengan criteria dan persyaratan tertentu yang disepakati dengan pembayaran sesuai dengan kesepakatan

Sewa (Operational Lease and Financial Lease)

Al-Ijarah (operational Lease)

Adalah transaksi sewa menyewa atas suatu barang dan atau upah mengupah atas suatu jasa dalam waktu tertentu melalui pembayaran sewa atau imbalan jasa.

Page 62: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

Pancing Ulur Berumpon

49

AL- Ijarah Al Muntahia bit – Tamlik (Financial Lease with Purchase Option)

Adalah sejenis perpaduan antara kontrak jual beli dan sewa atau akad sewa yang diakhiri dengan kepemilikan barang ditangan si penyewa.

Jasa(Fee-Based Services)

Al Wakalah (Deputyship)

Adalah penyerahan, pedelegasian atau pemberian mandat kekuasaan oleh seseorang kepada orang lain dalam hal-hal yang diwakilkan

Al-Kafalah (Guaranty)

Merupakan jaminan yang diberikan oleh penanggung kepada pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban pihak kedua atau yang ditanggung, atau mengalihkan tanggungjawab seseorang yang dijamin dengan berbegang pada tanggungjawab orang lain sebagai penjamin.

Al-Hawalah (Transfer service)

Adalah pengalihan hutang dari orang yang berhutang kepada orang lain yang wajib menanggungnya

Ar-Rahn (Mortgage)

Adalah menahan salah satu harta milik si peminjam sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima. Barang yang ditahan tersebut memiliki nilai ekonomis

Al-qardh (soft and Benevolent Loan)

Adalah pemberian harta kepada orang lain yang dapat ditagih atau diminta kembali atau dengan kata lain meminjamkan tanpa mengharapkan imbalan

Page 63: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

LAMPIRAN

50 POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)

Lampiran 2. Asumsi Untuk Analisis Keuangan

No Asumsi Satuan Nilai / Jumlah

1 Periode proyek tahun 3

2 Bulan kerja tahun bulan 6

3 Hari kerja dalam sebulan hari 25

4 Output, Produksi dan Harga:

a. Produksi ikan per bulan

b. Produksi ikan per hari

c. Harga jual ikan

i. Tuna

ii. Cakalang

iii. Baby tuna

d. Keberhasilan produksi

kg

kg

Rp/kg

Rp/kg

Rp/kg

persen

4,250

170.0

27,000

20,000

12,500

100%

5 Tenaga kerja :

a. Produksi orang 16

6 Penggunaan input dan harga:

a. BBM

b. Harga BBM *)

liter/bln

Rp/liter

850

8,000

7 Margin Pembiayaan Mudarabah % 8.5%

8 Jangka waktu Pembiayaan tahun 3

Keterangan: *) harga BBM di tingkat nelayan

Page 64: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

Pancing Ulur Berumpon

51

Lam

pir

an 3

. Bi

aya

Inve

stas

i

No

Ko

mp

on

en B

iaya

SATU

AN

Jum

lah

Fi

sik

Har

ga

per

Sa

tuan

Rp

Jum

lah

B

iaya

Rp

Um

ur

Eko

no

mis

(t

ahu

n)

Nila

i Pe

nyu

suta

n

Rp

Nila

i Sis

a R

p

1K

apal

pen

angk

ap 4

3,00

0,00

0

a. K

apal

Uku

ran

6.0

x 0.

6 x

0.7

mbu

ah5

5,00

0,00

025

,000

,000

55,

000,

000

10,0

00,0

00

b. P

anci

ng u

lur

buah

2520

,000

500,

000

110

0,00

00

c. M

esin

Pe

ngge

rak

5,5

PK

buah

53,

500,

000

17,5

00,0

005

3,50

0,00

07,

000,

000

2K

apal

pen

ampu

ng14

0,00

0,00

0

a. K

apal

Uku

ran

21 x

3.0

x 1

.4 m

buah

160

,000

,000

60,0

00,0

005

12,0

00,0

0024

,000

,000

b. M

esin

Pe

ngge

rak

90 P

K

buah

180

,000

,000

80,0

00,0

005

16,0

00,0

0032

,000

,000

3Ru

mpo

nbu

ah1

39,0

00,0

0039

,000

,000

113

,000

,000

0

4Bi

aya

lain

nya

Biay

a Su

rat-

sura

tun

it1

600,

000

600,

000

520

0,00

00

Jum

lah

222,

600,

000

49,8

00,0

0073

,000

,000

No

Ko

mp

on

en B

iaya

Jum

lah

Pers

enta

se

1K

apal

pen

angk

ap43

,000

,000

19.3

2

2K

apal

pen

ampu

ng14

0,00

0,00

062

.89

3Ru

mpo

n39

,000

,000

17.5

2

4Bi

aya

Sura

t-su

rat

600,

000

0.27

Jum

lah

222,

600,

000

100.

00

Page 65: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

LAMPIRAN

52 POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)

Lam

pir

an 4

. Bi

aya

Var

iabe

l (un

tuk

oper

asi p

er b

ulan

)

No

Stru

ktu

r b

iaya

Satu

anJu

mla

h

Fisi

kB

iaya

per

Jum

lah

bia

yaJu

mla

h b

iaya

IK

apal

Pen

ang

kap

4,45

0,00

026

,700

,000

1Pe

rbek

alan

Rp

125

4,00

050

0,00

03,

000,

000

2BB

M (s

olar

) lit

er25

08,

000

2,00

0,00

012

,000

,000

3O

lielit

er25

2400

060

0,00

03,

600,

000

4Pe

raw

atan

Kap

altr

ip5

100,

000

500,

000

3,00

0,00

0

5Pe

raw

atan

ala

t ta

ngka

ptr

ip5

70,0

0035

0,00

02,

100,

000

6Pe

raw

atan

Mes

intr

ip5

100,

000

500,

000

3,00

0,00

0

IIK

apal

Pen

amp

un

g55

,990

,000

335,

940,

000

1Pe

rbek

alan

Rp

252,

000,

000

50,0

00,0

0030

0,00

0,00

0

2BB

M (s

olar

) lit

er60

08,

000

4,80

0,00

028

,800

,000

3Es

Balo

k10

010

,000

1,00

0,00

06,

000,

000

4O

lielit

er5

24,0

0012

0,00

072

0,00

0

5Pe

raw

atan

ala

t ta

ngka

ptr

ip1

70,0

0070

,000

420,

000

IIIPe

raw

atan

ru

mp

on

Rp1

300,

000

300,

000

1,80

0,00

0

IVU

pah

AB

KRp

400

24,0

009,

600,

000

57,6

00,0

00

Tota

l Bia

ya V

aria

bel

70,3

40,0

0042

2,04

0,00

0

Ket

eran

gan

:

1.

Pe

mel

ihar

aan

dim

asuk

an k

e bi

aya

varia

bel k

aren

a bi

aya

pem

elih

araa

n tim

bul j

ika

mel

aut

saja

2.

Biay

a te

tap

yang

ada

ada

lah

biay

a de

pres

iasi

saj

a.

Page 66: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

Pancing Ulur Berumpon

53

Lam

pir

an 5

. Pr

oyek

si P

rodu

ksi D

an P

enda

pata

n K

otor

No

Pro

du

kV

OLU

ME

UN

ITH

AR

GA

JU

AL

PEN

JUA

LAN

1 B

ULA

NPE

NJU

LAN

1 TA

HU

N

1Tu

na 2

,250

.0

kg

27,

000

60,

750,

000

364

,500

,000

2C

akal

ang

1,0

00.0

k

g 2

0,00

0 2

0,00

0,00

0 1

20,0

00,0

00

3Ba

by t

una

1,0

00.0

k

g 1

2,50

0 1

2,50

0,00

0 7

5,00

0,00

0

TOTA

L 4

,250

9

3,25

0,00

0 5

59,5

00,0

00

Page 67: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

LAMPIRAN

54 POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)

Lampiran 6. Proyeksi Perolehan Margin Pembiayaan Pacing Ulur Berumpon

No Uraian Jumlah

1 Total Biaya Investasi

Pembiayaan untuk pembelian mesin dan pengadaan

rumpon

222,600,000

119,000,000

2 Total Biaya modal kerja

Pembiayaan pembeliaan bahan baku (kain)

70,340,000

50,000,000

3 Total Biaya produksi

a. Pembiayaan

b. Modal sendiri

292,940,000

169,000,000

123,940,000

4 Total pembiayaan dan Margin

a. Pembiayaan investasi

Margin Investasi

b. Pembiayaan modal kerja

Margin Modal kerja

c. Total margin

212,095,000

119,000,000

30,345,000

50,000,000

12,750,000

43,095,000

Keterangan: Angsuran pengembalian pembiayaan 1 tahun 12 bulan Margin 8.5% (setara flat rate per tahun) A Pembiayaan Investasi 119,000,000 Jangka waktu 3 tahun Besarnya margin 30,345,000 Uang muka 0 Angsuran pokok per tahun 39,666,667 Angsuran margin per tahun 10,115,000 B Pembiayaan modal kerja 50,000,000 Jangka waktu 3 tahun Besarnya margin 12,750,000 Uang muka 0 Angsuran pokok per tahun 16,666,667 Angsuran margin per tahun 4,250,000

Page 68: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

Pancing Ulur Berumpon

55

Lampiran 7. Proyeksi Laba Rugi Usaha (Rp)

No UraianJumlah

1 2 3

A Penerimaan

Total Penerimaan 559,500,000 559,500,000 559,500,000

B Pengeluaran

i. Biaya Variabel

ii. Depresiasi

iii. Angsuran Margin Pembiayaan

iv. Biaya Pemasaran/Distribusi

Total Pengeluaran

422,040,000

49,800,000

14,365,000

-

486,205,000

422,040,000

49,800,000

14,365,000

-

486,205,000

422,040,000

49,800,000

14,365,000

-

486,205,000

C R/L Sebelum Pajak 73,295,000 73,295,000 73,295,000

F Pajak (15%) 10,994,250 10,994,250 10,994,250

G Laba Setelah Pajak 62,300,750 62,300,750 62,300,750

H Profit on Sales 11.14% 11.14% 11.14%

I BEP: Rupiah 261,169,195 261,169,195 261,169,195

Page 69: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

LAMPIRAN

56 POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)

No

Ura

ian

Tah

un

01

23

A A

rus

Mas

uk

1. T

otal

Pen

jual

an 5

59,5

00,0

00

559

,500

,000

5

59,5

00,0

00

2. P

embi

ayaa

n

a. I

nves

tasi

b

. Mod

al K

erja

119

,000

,000

5

0,00

0,00

0 3.

Mod

al S

endi

ri

a. I

nves

tasi

b

. Mod

al K

erja

103

,600

,000

2

0,34

0,00

0

4. N

ilai S

isa

Proy

ek 7

3,00

0,00

0

Tot

al A

rus

Mas

uk

292

,940

,000

5

59,5

00,0

00

559

,500

,000

6

32,5

00,0

00

Aru

s M

asuk

unt

Men

ghitu

ng IR

R -

4

89,1

60,0

00

559

,500

,000

6

32,5

00,0

00

B A

rus

Kel

uar

1. B

iaya

Inve

stas

i 2

22,6

00,0

00

-

-

-

2. B

iaya

Var

iabe

l/ope

rasi

onal

7

0,34

0,00

0 3

51,7

00,0

00

422

,040

,000

4

22,0

40,0

00

4. A

ngsu

ran

Poko

k Pe

mbi

ayaa

n 5

6,33

3,33

3 5

6,33

3,33

3 5

6,33

3,33

3

5. A

ngsu

ran

Mar

gin

Pem

biay

aan

14,

365,

000

14,

365,

000

14,

365,

000

6. P

ajak

1

0,99

4,25

0 1

0,99

4,25

0 1

0,99

4,25

0

Tot

al A

rus

Kel

uar

292

,940

,000

4

33,3

92,5

83

503

,732

,583

5

03,7

32,5

83

Aru

s K

elua

r un

t M

engh

itung

IRR

292

,940

,000

3

62,6

94,2

50

433

,034

,250

4

33,0

34,2

50

Lam

pir

an 8

. Pr

oyek

si A

rus

Kas

Page 70: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

Pancing Ulur Berumpon

57

No

Ura

ian

Tah

un

01

23

D C

ASH

FLO

W U

NTU

K M

ENG

HIT

UN

G IR

R (2

92,9

40,0

00)

126

,465

,750

1

26,4

65,7

50

199

,465

,750

Dis

coun

t Fa

ctor

(8,5

%)

1.0

000

0.9

217

0.8

495

0.7

829

Pre

sent

Val

ue

(292

,940

,000

) 1

16,5

58,2

95

107

,427

,000

1

56,1

63,3

51

E C

UM

MU

LATI

VE

(292

,940

,000

) (1

76,3

81,7

05)

(68,

954,

705)

87,

208,

646

Page 71: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK

LAMPIRAN

58 POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK)

No

Para

met

erB

esar

an *

)

BR

IB

MI

BSM

BSM

IB

NIS

1Be

sar

rata

-rat

a (k

isar

an

terk

ecil

dan

terb

esar

) m

argi

n ya

ng d

iber

ikan

sa

mpa

i saa

t in

i

9.45

% -

18

.26%

(flat

rat

e p.

a)

19%

- 2

2%ef

f. p

.a19

% -

22%

eff.

p.a

(ter

gant

ung

jang

ka w

aktu

pe

mbi

ayaa

n)

15%

- 2

4%

eff.

p.a

.9,

00%

-

10,0

0%(fl

at r

ate

p.a)

2Be

sar

rata

-rat

a (k

isar

an

terk

ecil

dan

terb

esar

) ni

sbah

bag

i has

il ya

ng

dibe

rikan

sam

pai

seka

rang

men

yesu

aika

n dg

n ba

se r

ate

yg a

da d

i BRI

, yi

:17

% -

24%

eff.

Rat

e p.

a

(95%

- 5

%) -

(7

7% -

23%

)ki

sara

n ba

gsi

deng

an e

kspe

ktas

i re

turn

ban

k:16

,08%

- 1

9.08

%p.

a. e

ffek

tifA

dapu

n ni

sbah

ba

nk t

erga

ntun

g pe

rban

ding

an

anta

ra e

ksp.

ba

nk d

an r

ealis

asi

penj

uala

n na

saba

h

Nas

abah

: 0,

3% -

85

,3%

Ban

k:14

,7%

-

99,7

%

Terg

antu

ng

Reve

nue

atau

Pro

fit

mud

harib

D

enga

n pa

toka

n ex

pect

ed

retu

rn b

ank

berk

isar

14%

-

18%

p.a

3Be

sar

rata

-rat

a (k

isar

an

terk

ecil

dan

terb

esar

) ija

rah

dan

istis

hna’

ya

ng d

iber

ikan

sam

pai

seka

rang

9.45

%

-18.

26%

(fl

at r

ate

p.a)

19%

- 2

2%19

% -

22%

ef

f. p

.a (t

erga

ntun

g ja

ngka

wak

tu

pem

biay

aan)

belu

m a

da

port

folio

nya

belu

m a

da

port

folio

nya

Ket

eran

gan

:*)

D

ata

per

bula

n Ju

ni 2

006

1 BR

I = B

ank

Raky

at In

done

sia

2 BM

I = B

ank

Mua

mal

at In

done

sia

3 BS

M =

Ban

k Sy

aria

h M

andi

ri4

BSM

I = B

ank

Syar

iah

Meg

a In

done

sia

5 BN

IS =

Ban

k N

egar

a In

done

sia

Syar

iah

Lam

pir

an 9

. Po

la P

embi

ayaa

n Sy

aria

h pa

da P

erba

nkan

Sya

riah

Page 72: POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) · PDF fileBank Syariah Muamalat Indonesia, PT. Bank Syariah Mega Indonesia dan berbagai ... Pemasaran Produk 5 tahun ... SOSIAL DAN DAMPAK