pola pemberian antibiotika pada pengobatan demam tifoid · pdf filemerupakan terapi utama yang...

16
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user POLA PEMBERIAN ANTIBIOTIKA PADA PENGOBATAN DEMAM TIFOID DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2013 Penelitian Tugas Akhir Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya D3 Farmasi Oleh: Aprilia Kusuma Rahmawati M3511005 DIPLOMA 3 FARMASI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2014

Upload: doankhuong

Post on 06-Feb-2018

227 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: POLA PEMBERIAN ANTIBIOTIKA PADA PENGOBATAN DEMAM TIFOID · PDF filemerupakan terapi utama yang dapat diberikan pada kasus infeksi. Pada pasien demam tifoid terapi antibiotik ... penyakit

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

POLA PEMBERIAN ANTIBIOTIKA PADA PENGOBATAN DEMAM TIFOID DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD KABUPATEN

KARANGANYAR TAHUN 2013

Penelitian Tugas Akhir

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya D3 Farmasi

Oleh:

Aprilia Kusuma Rahmawati

M3511005

DIPLOMA 3 FARMASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

2014

Page 2: POLA PEMBERIAN ANTIBIOTIKA PADA PENGOBATAN DEMAM TIFOID · PDF filemerupakan terapi utama yang dapat diberikan pada kasus infeksi. Pada pasien demam tifoid terapi antibiotik ... penyakit

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Page 3: POLA PEMBERIAN ANTIBIOTIKA PADA PENGOBATAN DEMAM TIFOID · PDF filemerupakan terapi utama yang dapat diberikan pada kasus infeksi. Pada pasien demam tifoid terapi antibiotik ... penyakit

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas akhir saya yang berjudul “POLA

PEMBERIAN ANTIBIOTIKA PADA PENGOBATAN DEMAM TIFOID DI

INSTALASI RAWAT INAP RSUD KABUPATEN KARANGANYAR

TAHUN 2013” adalah hasil penelitian saya sendiri dan tidak terdapat karya yang

pernah diajukan untuk memperoleh gelar apapun di suatu perguruan tinggi, serta

tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang

lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar

pustaka.

Apabila di kemudian hari dapat ditemukan adanya unsur penjiplakan maka gelar

yang telah diperoleh dapat ditinjau dan/atau dicabut.

Surakarta, Juli 2014

Aprilia Kusuma Rahmawati M3511005

Page 4: POLA PEMBERIAN ANTIBIOTIKA PADA PENGOBATAN DEMAM TIFOID · PDF filemerupakan terapi utama yang dapat diberikan pada kasus infeksi. Pada pasien demam tifoid terapi antibiotik ... penyakit

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

POLA PEMBERIAN ANTIBIOTIKA PADA PENGOBATAN DEMAM TIFOID DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD KABUPATEN

KARANGANYAR TAHUN 2013

Aprilia Kusuma Rahmawati Program Studi Diploma 3 Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Sebelas Maret

INTISARI Demam tifoid merupakan penyakit infeksi akut pada usus halus dengan gejala demam satu minggu atau lebih disertai gangguan saluran pencernaan. Antibiotik merupakan terapi utama yang dapat diberikan pada kasus infeksi. Pada pasien demam tifoid terapi antibiotik yang diberikan guna mencegah timbulnya resiko lebih lanjut dari penyakit tersebut sehingga penderita dapat disembuhkan. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui pola pemberian antibiotik pada pasien rawat inap yang terdiagnosa demam tifoid di RSUD Kabupaten Karanganyar tahun 2013. Jenis penelitian ini ialah deskriptif non eksperimental. Data diambil secara retrospektif. Data kemudian diolah dan dianalisis secara deskriptif meliputi gambaran karakteristik subyek penelitian, pola pemberian antibiotika yang meliputi jenis antibiotika. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan Microsoft Excel 2007 dan disajikan dalam tabel. Pola pemberian antibiotik dilihat kesesuaiannya dengan standar WHO 2003. Diperoleh data rekam medis sebanyak 244 pasien. Pasien demam tifoid terbanyak adalah pada rentang usia 5-14 tahun yaitu sejumlah 92 pasien atau 38%. Pasien dengan jenis kelamin laki- laki lebih banyak jika dibandingkan dengan perempuan yaitu 55% dan 45%. Antibiotik yang paling banyak digunakan sefotaksim sebesar 42,2%. Pemberian antibiotik kombinasi diberikan pada 4 pasien jenis antibiotik yang paling banyak adalah sefotaksim dan ofloksasin yang digunakan oleh 2 pasien. Rute pemberian antibiotik yang paling banyak digunakan adalah parenteral yaitu sebanyak 252 dari total pemberian sebanyak 289. Kata Kunci: demam tifoid, pola pemberian, RSUD Kabupaten Karanganyar, antibiotik

Page 5: POLA PEMBERIAN ANTIBIOTIKA PADA PENGOBATAN DEMAM TIFOID · PDF filemerupakan terapi utama yang dapat diberikan pada kasus infeksi. Pada pasien demam tifoid terapi antibiotik ... penyakit

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

THE PATTERN OF ANTIBIOTIC IN TREATMENT TYPHOID FEVER PATIENTS AT THE INSTALLATION HOSPITALIZATION AT LOCAL

GENERAL HOSPITAL OF KARANGANYAR ON 2013

Aprilia Kusuma Rahmawati Department of pharmacy, Faculty of Mathematic and Science

Sebelas Maret University

ABSTRACT Typhoid fever was an acute infectious disease of the small intestine with fever a week or with gastrointestinal disorders. Antibiotics were the main therapy that can be administered in cases of infection. In typhoid fever sufferer, antibiotic given as therapy to prevent further risk of the disease, so the patients can be cured. The aimed of this research conducted to determine the pattern of antibiotic in treatment typhoid fever patients at the installation hospitalization at local general hospital of Karanganyar on 2013. Type of this research was a descriptive non-experimental research. Data retrieved retrospectively. The data then processed and analyzed descriptively include an overview the characteristics of the subjects and the pattern of antibiotic treatment. The data obtained, then processed using Microsoft Excel 2007 and presented in the table, as well as to compare it with the standard WHO 2003. Total number of patients were 244, the highest percentage was in the age range 5-14 years old that a number of 92 patients or 38%. Man patients more than women with percentage 55% and 45%. The most widely used antibiotic was cefotaxime 42.2%. Combination of antibiotics administered in 4 patients the most widely used antibiotics are cefotaxime and ofloxacin by 2 patients. These antibiotics are the most widely used parenteral as many as 252 of the total giving as much as 289. Keywords: typhoid fever, the pattern of treatment, antibiotics, local general hospital of karanganyar.

Page 6: POLA PEMBERIAN ANTIBIOTIKA PADA PENGOBATAN DEMAM TIFOID · PDF filemerupakan terapi utama yang dapat diberikan pada kasus infeksi. Pada pasien demam tifoid terapi antibiotik ... penyakit

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

MOTTO

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau

telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain).

Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.”

(QS. Al-Insyirah, 6-8)

“Nothing is impossible. Anything can happen as long as we believe.” (Anonim)

“Ketika kamu berhasil maka temen- temanmu akhirnya tahu siapa kamu . ketika kamu gagal kamu akhirnya tahu siapa sesungguhnya teman- temanmu.”

(Aristoteles)

Page 7: POLA PEMBERIAN ANTIBIOTIKA PADA PENGOBATAN DEMAM TIFOID · PDF filemerupakan terapi utama yang dapat diberikan pada kasus infeksi. Pada pasien demam tifoid terapi antibiotik ... penyakit

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini ku persembahkan untuk:

Kedua orang tuaku Bapak dan Ibu (Muhammad Rodhi dan

Sri Nartati Nurbandiyah) atas segala doa, cinta dan kasih

sayangnya yang tak kan bisa terbalas oleh apapun...

Kakak- kakakku tersayang atas segala dukungan dan

nasehatnya...

Almamaterku tercinta Universitas Sebelas Maret Surakarta...

Page 8: POLA PEMBERIAN ANTIBIOTIKA PADA PENGOBATAN DEMAM TIFOID · PDF filemerupakan terapi utama yang dapat diberikan pada kasus infeksi. Pada pasien demam tifoid terapi antibiotik ... penyakit

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirobbil ’alamin penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas

segala limpahan rahmat dan berkah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

tugas akhir yang berjudul “Pola Pemberian Antibiotika Pada Pengobatan Demam

Tifoid di Instalasi Rawat Inap RSUD Kabupaten Karanganyar Tahun 2013”.

Penelitian ini dilakukan secara retrospektif berdasarkan data rekam medik

pasien demam tifoid di instalasi rawat inap RSUD Kabupaten Karanganyar tahun

2013. Penulisan tugas akhir ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari

berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih, penghargaan

dan penghormatan kepada:

1. Prof. Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc., (Hons) Ph.D., selaku dekan

FMIPA UNS.

2. Nestri Handayani, S.Si., M.Si., Apt., selaku Ketua Prodi D3 Farmasi

FMIPA UNS.

3. Yeni Farida, S.Farm., Apt., selaku dosen pembimbing akademik dan dosen

pembimbing tugas akhir penulis yang telah banyak memberikan

bimbingan dan pengarahan kepada penulis dalam menyelesaikan tugas

akhir.

4. Wisnu Kundarto, S. Farm., Apt., selaku penguji I yang telah meluangkan

waktu untuk menguji tugas akhir ini dan banyak memberikan saran serta

masukan untuk tugas akhir ini.

5. Estu Retnaningtyas N., S. TP., M.Si., selaku penguji II yang telah

meluangkan waktu untuk menguji tugas akhir ini dan memberikan banyak

saran serta masukan untuk tugas akhir ini.

Page 9: POLA PEMBERIAN ANTIBIOTIKA PADA PENGOBATAN DEMAM TIFOID · PDF filemerupakan terapi utama yang dapat diberikan pada kasus infeksi. Pada pasien demam tifoid terapi antibiotik ... penyakit

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

6. Seluruh staf pengajar Program Studi D3 Farmasi, Fakultas Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.

7. Kedua orang tuaku bapak dan ibu atas cinta dan kasih sayangnya selama

ini, dukungan serta doa untuk penulis yang tak henti tercurah selama

penulis menyelesaikan tugas akhir ini.

8. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar dr. G.

Maryadi, yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian

9. Petugas di Instalasi Rekam Medik yang turut membantu dalam

pengumpulan data.

10. Kakakku Nova Adi Prihantara, Anggoro L. Budiono, Nurlita Jayanti dan

Trisna Yulianti atas segala nasehat dan dukungannya.

11. Keponakanku tersayang Abid A. Pranaja yang selalu membawa keceriaan

di hari- hari menyelesaikan tugas akhir ini.

12. Sahabatku terkasih (Eko dan Emita) yang selalu memberikan dukungannya

selama kita bersama.

13. Teman– teman farmasi 2011 yang setia memberikan semangat serta

motivasi dan semoga persahabatan dan kebersamaan kita abadi.

14. Berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, atas segala

dukungan, bantuan, dan yang telah diberikan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan tugas akhir ini

masih jauh dari sempurna, sehingga penulis tidak menutup diri untuk menerima

masukan – masukan dari pembaca. Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi

pembaca. Amin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, Juli 2014

Penyusun

Page 10: POLA PEMBERIAN ANTIBIOTIKA PADA PENGOBATAN DEMAM TIFOID · PDF filemerupakan terapi utama yang dapat diberikan pada kasus infeksi. Pada pasien demam tifoid terapi antibiotik ... penyakit

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ii

HALAMAN PERNYATAAN ...................................................................... iii

INTISARI .................................................................................................... iv

ABSTRACT .................................................................................................. v

HALAMAN MOTTO ................................................................................... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... vii

KATA PENGANTAR ................................................................................. viii

DAFTAR ISI ............................................................................................... x

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xiv

DAFTAR SINGKATAN ............................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Pendahuluan .......................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................. 4

C. Tujuan Penelitian .................................................................. 4

D. Manfaat Penelitian ................................................................ 4

BAB II LANDASAN TEORI ..................................................................... 5

A. Tinjauan Pustaka ................................................................... 5

1. Demam Tifoid ..................................................................... 5

a. Definisi ......................................................................... ....... 5

b. Etiologi .............................................................................. 5

c. Cara penularan ................................................................... 6

Page 11: POLA PEMBERIAN ANTIBIOTIKA PADA PENGOBATAN DEMAM TIFOID · PDF filemerupakan terapi utama yang dapat diberikan pada kasus infeksi. Pada pasien demam tifoid terapi antibiotik ... penyakit

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

d. Patogenesis ........................................................................ 7

e. Gejala Klinik ..................................................................... 8

f. Tata Laksana Demam Tifoid .............................................. 9

2. Antibiotik ........................................................................ ....... 10

a. Definisi ......................................................................... ....... 10

b. Jenis Antibiotik ............................................................. ....... 11

B. Kerangka Pemikiran ............................................................... 14

C. Keterangan Empiris ............................................................... 15

BAB III Metodologi Penelitian ................................................................... 16

A. Jenis Penelitian ........................................................................ 16

B. Alat dan Bahan Penelitian......................................................... 16

C. Definisi Operasional..................................................... .............. 16

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan .............................................. 17

E. Jalannya Penelitian .................................................................. 17

1. Perizinan .................................................................... 17

2. Pengambilan Data ....................................................... 17

3. Pengolahan dan Analisa Data ...................................... 18

F. Analisa Data ............................................................................ 18

G. Diagram Alir Cara Kerja ......................................................... 19

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................... 20

A. Karakteristik Subyek Penelitian ............................................... 20

1.Distribusi pasien yang terdiagnosa demam tifoid ......... 20

2. Distribusi pasien berdasarkan jenis kelamin ................ 20

3. Distribusi pasien berdasarkan usia .............................. 22

4. Distribusi pasien berdasarkan lama perawatan ............ 23

5. Distribusi pasien berdasarkan adanya penyakit penyerta 24

B. Pola Pemberian Antibiotik ....................................................... 25

C. Keterbatasan Penelitian ........................................................... 42

BAB V PENUTUP ...................................................................................... 44

A. Kesimpulan ............................................................................. 44

B. Saran ....................................................................................... 45

Page 12: POLA PEMBERIAN ANTIBIOTIKA PADA PENGOBATAN DEMAM TIFOID · PDF filemerupakan terapi utama yang dapat diberikan pada kasus infeksi. Pada pasien demam tifoid terapi antibiotik ... penyakit

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 46

LAMPIRAN ............................................................................................... 49

DAFTAR TABEL

Tabel I. Terapi demam tifoid tanpa komplikasi menurut WHO (WHO, 2003) ............ 12

Tabel II. Terapi berat pada demam tifoid menurut WHO (WHO, 2003) .................... 12

Tabel III. Distribusi pasien berdasarkan usia ............................................................... 22

Tabel IV. Distribusi adanya penyakit penyerta tertinggi ........................................... 24

Tabel V. Distribusi penggunaan antibiotik pada pasien demam tifoid ........................ 25

Tabel VI. Distribusi penggunaan antibiotik kombinasi pada pasien .............................. 27

Tabel VII. Gambaran jumlah penggunaan amoksisilin pada pasien .............................. 29

Tabel VIII.Gambaran jumlah penggunaan ampisilin pada pasien ................................. 30

Tabel IX. Gambaran jumlah penggunaan siprofloksasin pada pasien ......................... 31

Tabel X. Gambaran jumlah penggunaan levofloksasin dan ofloksasin pada pasien .... 32

Tabel XI. Gambaran jumlah penggunaan sefotaksim pada pasien .............................. 35

Tabel XII. Gambaran jumlah penggunaan seftriakson pada pasien ............................... 36

Tabel XIII. Gambaran jumlah penggunaan sefiksim pada pasien ................................. 37

Tabel XIV. Gambaran jumlah penggunaan gentamisin dan sefuroksim pada pasien ..... 38

Tabel XV. Gambaran jumlah penggunaan kloramfenikol pada pasien .......................... 40

Page 13: POLA PEMBERIAN ANTIBIOTIKA PADA PENGOBATAN DEMAM TIFOID · PDF filemerupakan terapi utama yang dapat diberikan pada kasus infeksi. Pada pasien demam tifoid terapi antibiotik ... penyakit

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka pemikiran ................................................................... 14

Gambar 2. Diagram alir cara kerja ................................................................ 19

Gambar 3. Distribusi pasien berdasarkan jenis kelamin ................................ 20

Gambar 4. Distribusi pasien berdasarkan lama perawatan ........................... 23

Page 14: POLA PEMBERIAN ANTIBIOTIKA PADA PENGOBATAN DEMAM TIFOID · PDF filemerupakan terapi utama yang dapat diberikan pada kasus infeksi. Pada pasien demam tifoid terapi antibiotik ... penyakit

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar pasien rawat inap demam tifoid ..................................... 50

Lampiran 2. Surat perizinan penelitian Kesbangpol Kab. Karanganyar ......... 67

Lampiran 3. Surat perizinan penelitian BAPPEDA Kab. Karanganyar ......... 68

Lampiran 4. Surat keterangan selesai melakukan penelitian

di RSUD Kab. Karanganyar ................................................... 69

Page 15: POLA PEMBERIAN ANTIBIOTIKA PADA PENGOBATAN DEMAM TIFOID · PDF filemerupakan terapi utama yang dapat diberikan pada kasus infeksi. Pada pasien demam tifoid terapi antibiotik ... penyakit

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

DAFTAR SINGKATAN

ARI : Acute Respiratory Infection

CFR : Case Fatality Rate

Depkes : Departemen Kesehatan

ISPA : Infeksi Saluran Pernafasan Atas

Riskesdas : Riset Kesehatan Dasar

RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah

WHO : World Health Organization

Page 16: POLA PEMBERIAN ANTIBIOTIKA PADA PENGOBATAN DEMAM TIFOID · PDF filemerupakan terapi utama yang dapat diberikan pada kasus infeksi. Pada pasien demam tifoid terapi antibiotik ... penyakit

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi