pola dasar baju wanita dewasa

35
POLA DASAR BAJU WANITA DEWASA SISTEM SEDERHANA SKALA 1/4 Bagi anda yang ingin belajar untuk menjahit baju sendiri dan tidak punya waktu untuk mengikuti kursus menjahit, maka berikut ini adalah langkah-langkah untuk menggambar pola dasar pakaian wanita sistem sederhana yang dapat anda gunakan. Untuk para pemula dalam bidang jahit menjahit sistem membuat pola dasar sederhana ini akan memudahkan anda dalam mempelajari langkah demi langkah pembuatannya. Gambar dibawah ini menggunakan ukuran badan saya, sementara jika ukuran badan anda lebih besar atau lebih kecil dari ini maka anda tinggal menyesuaikan sesuai ukuran badan anda. UKURAN: 1. Lingkar Leher = 36 cm 2. Lingkar Badan = 88 cm 3. Lingkar pinggang = 60 cm 4. Panjang Muka = 30 cm 5. Lebar Muka = 31 cm 6. Tinggi Dada = 14 cm 7. Panjang Sisi = 17 cm 8. Panjang Bahu = 12 cm 9. Lebar Punggung = 33 cm 10. Panjang Punggung = 36 cm 11. Jarak Dada = 17 cm KETERANGAN POLA BADAN MUKA:

Upload: vienoza

Post on 21-Oct-2015

7.519 views

Category:

Documents


62 download

TRANSCRIPT

POLA DASAR BAJU WANITA DEWASA

SISTEM SEDERHANASKALA 1/4Bagi anda yang ingin belajar untuk menjahit baju sendiri dan tidak punya waktu untuk mengikuti kursus menjahit, maka berikut ini adalah langkah-langkah untuk menggambar pola dasar pakaian wanita sistem sederhana yang dapat anda gunakan. Untuk para pemula dalam bidang jahit menjahit sistem membuat pola dasar sederhana ini akan memudahkan anda dalam mempelajari langkah demi langkah pembuatannya.Gambar dibawah ini menggunakan ukuran badan saya, sementara jika ukuran badan anda lebih besar atau lebih kecil dari ini maka anda tinggal menyesuaikan sesuai ukuran badan anda. UKURAN: 1. Lingkar Leher = 36 cm

2. Lingkar Badan = 88 cm

3. Lingkar pinggang = 60 cm

4. Panjang Muka = 30 cm

5. Lebar Muka = 31 cm

6. Tinggi Dada = 14 cm

7. Panjang Sisi = 17 cm

8. Panjang Bahu = 12 cm

9. Lebar Punggung = 33 cm

10. Panjang Punggung = 36 cm

11. Jarak Dada = 17 cm

KETERANGAN POLA BADAN MUKA: A – B = 1/6 Lingkar leher + 2 cmB – C = Panjang MukaC – D = A – E = ¼ Lingkar badan + 1cmA – A1 = 1/6 Lingkar leher + 0,5 cmA1 – A2 = Panjang bahuA2 – A3 = turun 4 cmB – B1 = 5 cmB1 – B2 = ½ Lebar mukaC – C1 = ¼ Lingkar pinggang + 1 + 3 cm

C – C2 =1/10 Lingkar pinggang + 1 cmC2 – CC3 = 3 cmC1 – C4 = naik 1,5 cmC4 – K = Panjang sisiC – M = Tinggi dadaM – O = ½ Jarak dada

KETERANGAN POLA BADAN BELAKANG: A – B = 1,5 – 2 cmB – C = Panjang punggungC – D = A – E = ¼ Lingkar badan – 1 cm A – A 1 = 1/6 Lingkar leher + 0,5 cmA1 – A2 = Panjang bahuA2 – A3 = Turun 3 cmB – B1 = 10 cmB1 – B2 = ½ Lebar punggungC – C1 = ¼ Lingkar pinggang – 1cm+3cmC – C2 =1/10 Lingkar pinggangC2 – C3 = 3 cmC1 – K =Panjang sisi

TIPS BAGI YANG MALAS MEMBUAT POLA : Dan jika dengan sistem sederhana anda masih juga males untuk membuat pola dasar baju sendiri, maka berikut trik yang bisa gunakan : Carilah baju anda yang sudah tidak terpakai lagi tapi masih pas dibadan, mungkin baju ini tidak anda pakai lagi karena terkena noda atau warnanya yang sudah pudar

Ambil silet dan bukalah jahitannya, tapi jangan semuanya melainkan hanya separuh saja, ya separuh bagian muka dan separuh bagian belakang, satu lengan dan kerah. Sedangkan separuh bagian yang lain biarkan masih terjahit seperti aslinya, gunanya adalah untuk referensi kita pada saat kita menjahit pakian yang baru. Jika kita mengalami kebingungan bagian-bagian mana yang harus kita jahit serta bagaimana cara menjahit sakunya atau lengannya, tinggal kita lihat deh.

Seterika potongan potongan kain yang sudah terlepas jahitannya tadi sampai bagian bekas jahitan rata dan rapi.

Tempelkan potongan kain yang sudah diseterika rapi diatas kertas koran dan gambarlah koran tadi mengikuti pinggir potongan kain dengan spidol. Nah Jadi deh pola baju yang sudah siap untuk kita gunakan.

# Memotong Pola Cara memotong pola adalah sebagai berikut:

Letakkan pola badan depan pada lipatan kain

Letakkan pola badan belakang dan lengan pada sisi kain yang lain

Gunting bahan tepat pada pola (tidak usah diberi kelebihan ukuran)

Cara Mengukur

Untuk pemesanan Jas dan baju pria yang perlu diukur adalah :

Ukuran harus pas jangan dilebihkan dan dikurangi.

A : Lingkar Leher                        =

B : Dada Atas                            =

C : Dada Bawah                         =

D : Lingkar Badan paling besar    =

E : Lingkar Pinggang                   =

F : Lingkar Pinggul paling besar    =

G : Panjang Dada                        =  Dari A depan sampai E depan

H : Panjang Baju                         =  Dari A sampai yang dikendaki

I  :  Lingkar Lengan                      =

K : Panjang Lengan Panjang         =

L  : Panjang Lengan Pendek         =

M : Punggung Atas / Bahu            =

N  : Punggung Bawah                   =

P  : Panjang punggung                  =  Dari A belakang sampai E belakang

Panjang baju diukur dari leher bagian depan sampai buku jari jempol tangan seperti pada gambar

bagian tengah ( terutama untuk panjang jas ) atau sesuai yang dikehendaki.

Anda tinggal minta kepada kami dibuatkan ukuran sempit, sedang atau longgar.

Untuk Pemesanan celana Pria yang perlu di ukur adalah :

E :  Lingkar pinggang             =   Ukuran sesuai yang di kehendaki 

E1: Lingkar Pinggang turun     =     ( model pinggang turun). Untuk celana  model pinggang di

bawah. Kerendahan dan kelonggaran sesuai dengan yang di kehendaki.

F : Lingkar pinggul                  =   ukuran sesuai yang di kehendaki

R : Selangkangan / Vesak       =   kelonggaran sesuai yang di kehendaki

S : Lingkar paha                     =   ukuran sesuai yang di kehendaki

T :  Lingkar Lutut                    =   ukuran sesuai yang di kehendaki

U :  Lingkar kaki bawah           =   ukuran sesuai yang di kehendaki

V : Tinggi Celana panjang        =   panjangnya sesuai yang di kehendaki

Z  : Tinggi Celana pendek        =   panjangnya sesuai yang di kehendaki

Apabila anda mengalami kesulitan dalam memperkirakan ukuran celana sesuai dengan yang

dikendaki, maka ukurlah saja pas pada bagian badan jangan dikurangi dan ditambahi seperti pada

pengukuran jas dan baju diatas.

Anda tinggal minta ukuran jadinya : sempit, sedang, longgar atau bahkan sangat longgar.

Diambil dari berbgai sumber

 Untuk pemesanan blazer & baju wanita yang perlu diukur adalah : 

Ukuran harus pas, jangan dilebihkan dan dikurangi.

A :  Lingkar Leher                          =

B :  Dada Atas                              =

C :  Dada Bawah                           =

D :  Lingkar Badan paling besar      =

E :  Lingkar Pinggang                    =

F :  Lingkar Pinggul paling besar     =

G :  Panjang Dada                         =  Dari A depan sampai E depan

H :  Panjang Baju                          =  Pengukuran sama seperti Pria

I   :  Lingkar Lengan                       =

J  :   Turun BH                               =

K :   Panjang lengan Panjang          = Ukuran sesuai yang di kehendaki

L  :  Panjang Lengan Pendek          = Ukuran sesuai yang di kehendaki

M :  Punggung Atas                       =

N  :  Punggung Bawah                    =

P  :  Panjang Punggung                  =  Dari A belakang sampai E belakang

Anda tinggal minta kepada kami dibuatkan ukuran sempit, sedang dan longgar.

Untuk pemesanan Celana dan Rok wanita yang perlu di ukur adalah:

E   :  Lingkar Pinggang                   = ukuran sesuai yang di kehendaki

E1 :  Lingkar Pinggang model turun = ukuran sesuai yang di kehendaki

( kerendahan dan kelonggaran sesuai yang dikehendaki )

F   :  Lingkar Pinggul                      = ukuran sesuai yang di kehendaki

R   :  Selangkangan / Vesak            = ukuran sesuai yang di kehendaki

( di ukur dari E atau E1  dengan kelonggaran sesuai yang dihendaki )

S   :  Lingkar paha                          = ukuran sesuai yang di kehendaki

T   :  Lingkar lutut                           = ukuran sesuai yang di kehendaki

U   : Lingkar kaki bawah                  = ukuran sesuai yang di kehendaki

V   :  Tinggi celana  Panjang            =

( di ukur dari E atau E1 dengan panjang sesuai yang dikehendaki )

Z    :  Tinggi Celana Pendek             = ukuran sesuai yang di kehendaki

W  :  Tinggi lutut                              =

X    :  Panjang Rok                           =

Y    : Tinggi duduk                            =          

Apabila anda mengalami kesulitan dalam memperkirakan ukuran celana sesuai dengan yang

dikendaki, maka ukurlah saja pas pada bagian badan jangan dikurangi dan ditambahi seperti pada

pengukuran blazer dan baju diatas.

Anda tinggal minta ukuran jadinya : sempit, sedang, longgar atau bahkan sangat longgar.           

Demikianlah cara-cara pengukuran yang dapat kami sampaikan mudah-mudahan bisa di

mengerti. Apabila anda mengalami kesulitan, jangan segan- segan menghubungi kami.

Pola BajuCara Membuat Pola Baju Wanita Dewasa

Pola dasar baju wanita sangat bermacam – macam bentuknya, begitu juga metode yang digunakan.Belum lagi bagi mereka yang telah menggeluti dunia jahit menjahit, biasanya menemukan tehnik membuat pola dasar baju yang di temukannya dari hasil penelitian atau pengamatannya.

Namun kali ini saya perkenalkan pola dasar yang sangat sederhana, pola dasar ini saya pelajari ketika mulai belajar jahit di LPK tingkat dasar.

Pola dasar ini langsung di buat pola depan dan belakang dan kedua pola tersebut memiliki ukuran yang sama, maka pola ini sangat cocok bagi Anda yang sangat pemula dalam menjahit.

POLA DASAR GAUN WANITA

UKURAN KECIL

Lingkar Badan 76 + 4

Lingkar Pinggang 64 + 4Panjang dada 30Lebar dada 30Lebar Punggung 32Lingkar Panggul I 80 + 4Lingkar Panggul II 84 + 4Lebar Bahu 12Panjang rok 60

CARA MEMBUAT POLA

A – A’ = 2,5 Cm

A – B = 7,5 cm

B – C = 5 cm

B – D = ½ panjang dada

B – E = panjang dada

E – F = 13 cm

E – G = 20 cm

E – H = Panjang rok

A – M = 7 cm

M – S = Lebar bahu

S – S’ = Turun 3 cm

C – C’ = 1/2 lebar dada

C – C’’ =1/2 Lebar punggung

D – D’ = 1/4 lingkar badan

E – E’ = 1/4 lingkar

 

keterangan :

Garis berwarna merah menandakan pola depan baju

Garis berwarna biru menandakan pola belakang baju

Jadi, perbedaannya adalah pada tehnik melipat kertas pola dan menggunting polanya dan semuanya suda saya bahas lengkap dalam ebook 1# Cara buat pola dasar gaun wanita dewasa.

Pembahasan tentang pembuatan pola dasar di atas sangat lengkap hingga lebih dari 10 halaman full gambar dan full penjelasan, mulai dari melipat kertas polanya, menentukan titik A hingga cara menggambar kerung leher, kerung lengan depan dan belakang, kemudian panggul, hingga cara membesarkan lingkar leher dan menggunting polanya.

UKURAN BAJUCara menentukan seberapa besar busana yang sesuai dengan ukuran Anda ketika belanja via online, sebelum memilih ukuran diantara S, M, L, XL.

Ukuran Baju Titian Muslimah :

 Cara Mengukur Badan : 

1. Lingkar Dada : Lingkarkan meteran kesekeliling badan diatas dada (buah dada), diukur pas kemudian ditambah 4cm.

2. Lebar Punggung (Pundak)Lebar pundak diukur dari batas tengah kerung lengan kiri sampai kerung lengan kanan.

3. Lingkar Pinggang Lingkarkan meteran kemudian ukur sekeliling pinggang ditambah 2cm

4. Lebar Bahu Diukur dari lekukan leher sampai ke ujung bahu.

5. Lingkar Kerung LenganDiukur sekeliling kerung lengan dari bawah ketiak kemudian dengan menambah atau memasukkan dua jari.

6. Panjang Lengan PendekDiukur dari ujung atas bahu hingga siku.

7. Panjang Lengan (Lengan Panjang)Diukur dari ujung atas bahu hingga  ke ujung pergelangan tangan (sesuai dengan panjang yang dikehendaki)

8. Panjang bajuDiukur dari batas bahu / pundak sampai panjang baju yang dikehendaki.

Cara Mengukur Celana Berikut adalah cara paling mudah dan sederhana untuk mengetahui ukuran Celana Jeans Anda dengan tepat :1. Ambil celana yang anda anggap paling nyaman digunakan sebagai contoh pengukuran

2. Siapkan meteran kain untuk mengukur contoh celana tersebut, dengan cara seperti gambar di bawah

3. Gunakan satuan Inchi pada meteran tersebut untuk mengukur lingkar pinggang (WAIST) celana contoh

4. Panjang ukuran WAIST yang ditemukan dikalikan 2, itulah ukuran celana ideal untuk anda. Misal; ditemukan bahwa panjang WAIST adalah 16 inchi, berarti ukuran celana anda adalah 16 x 2 = 32.

  Simpel Bukan? Nah dibawah ini adalah panduan untuk istilah dan Tabel Pengukuran celana pada umumnya :

  

Ukuran Standar Pakaian Wanita

Lingkar Badan                : S (88), M (96), L (100), XL (104)

Lingkar Pinggang          : S (68), M (72), L (76), XL (80)

Panjang Muka                 : S (32), M (34), L (36), XL (38)

Lebar Muka                      : S (32), M (34), L (36), XL (38)

Tinggi Dada                     : S (13), M (14), L (15), XL (16)

Panjang Sisi                    : S (16), M (18), L (19), XL (19)

Panjang Punggung       : S (37), M (38), L (39), XL (40)

Lebar Punggung            : S (34), M (36), L (38), XL (40)

Lebar Bahu                      : S (12), M (13), L (14), XL (15)

Panjang Lengan             : S (50), M (52), L (53), XL (54)

Besar Kerung Lengan  : S (45), M (48), L (50), XL (52)

Lubang Lengan              : S (24), M (25), L (26), XL (28)

Tinggi Pinggul                : S (18),  M (18), L (20), XL (22)

Lingkar Pinggul             : S (92), M (96), L (100), XL (104)

Tips Mudah Membuat Pola Baju Wanita

Dalam membuat baju wanita tentu anda perlu membuat polanya terlebih dahulu sebelum di jahit agar bisa jadi baju yang ukurannya pas saat di gunakan bagaimana cara membuatnya simak tips berikut:

* Sediakan metline (pita ukur), 2 atau tiga tali untuk di gunakan mengikat( menentukan mana  pinggang dan pinggul), pensil dan kertas* Sebelum mulai mengukur ikat bagian pingang dan pinggul dengan tali yang sudah disediakan.

    1. Mengukur Lingkar dada/badan        Ukur  melingkar melewati dada terbesar melingkar ke punggung lewat pertengahan dada dalam posisi  pas kemudian di tambahkan 4cm atau di tambahkan 4 jari  saat mengukur.        2. Mengukur leher        Mengukurnya dari leher  terbesar di mulai dari lekuk leher melingkar ke belakang melewati tulang leher kembali ke depan di lekuk leher di longgarin 1 cm        3. Mengukur lebar bahu        Diukur dari bahu paling tinggi hingga bahu terendah sampai di batas tulang.

    4. Mengukur Tinggi dada        Diukur dari lekuk leher hingga ke pertengahan dada ( jarak dadanya di ukur dari dada kiri ke dada  kanan)         5. Mengukur Lebar Dada        Dimulai dari pangkal lengan kiri sampai kanan ( lipatan ketiak ) bagian depan

    6. Mengukur panjang punggung        Mengukurnya dari  tulang kuduk/leher turun sampai batas ikat pinggang bagian belakang.

    7. Mengukur Lingkar Pinggang       Di ukur dari pinggang terkecil ( biasanya dari pusar) melingkar di tambahkan satu jari untuk kelonggaran.

    8. Mengukur Lebar Punggung        Dimulai dari pangkal lengan kiri sampai kanan ( lipatan ketiak ) bagian belakang.

    9. Mengukur Tinggi Panggul       Diukur dari samping mulai dari pinggang ke panggul terbesar.

   10. Mengukur Lingkar Panggul       Melingkari panggul terbesar di batas tinggi panggulnya di tambah 4 jari atau di tambah 4cm.

   11. Mengukur Kerung lengan       Di ukur melingkari lengan terbesar lewat pertengahan bahu dan beri kelonggaran 3cm atau dengan batas  garisan

Demikian tipsnya langkah membuat pola baju wanita yang tepat semoga bermanfaat temukan info menarik tentang Desain Busana

CARA MEMBUAT BEBERAPA POLACara membuat pola dasar baju wanitaDi jaman sekarang ini kebutuhan akan fashion sangat meningkat tajam, apalagi untuk baju wanita. Model dan desainnya selalu berganti setiap waktu.Untuk pecah polanya pun harus lebih berhati-hati untuk membuat baju wanita. Sebelum kita membuat polanya kita harus mengukur  dengan lebih detail untuk badan model yang akan kita pakai.Cara mengukur Badan : * Sediakan metline (pita ukur), 2 atau tiga tali untuk di gunakan mengikat( menentukan mana pinggang dan pinggul), pensil dan kertas* Sebelum mulai mengukur ikat bagian pingang dan pinggul dengan tali yang sudah disediakan.    1. Mengukur Lingkar dada/badan        Ukur  melingkar melewati dada terbesar melingkar ke punggung lewat pertengahan dada dalam posisi  pas kemudian di tambahkan 4cm atau di tambahkan 4 jari  saat mengukur.        2. Mengukur leher        Mengukurnya dari leher  terbesar di mulai dari lekuk leher melingkar ke belakang melewati tulang leher kembali ke depan di lekuk leher di longgarin 1 cm        3. Mengukur lebar bahu        Diukur dari bahu paling tinggi hingga bahu terendah sampai di batas tulang.     4. Mengukur Tinggi dada        Diukur dari lekuk leher hingga ke pertengahan dada ( jarak dadanya di ukur dari dada kiri ke dada  kanan)         5. Mengukur Lebar Dada        Dimulai dari pangkal lengan kiri sampai kanan ( lipatan ketiak ) bagian depan     6. Mengukur panjang punggung        Mengukurnya dari  tulang kuduk/leher turun sampai batas ikat pinggang bagian belakang.     7. Mengukur Lingkar Pinggang        Di ukur dari pinggang terkecil ( biasanya dari pusar) melingkar di tambahkan satu jari untuk kelonggaran. 

    8. Mengukur Lebar Punggung        Dimulai dari pangkal lengan kiri sampai kanan ( lipatan ketiak ) bagian belakang.     9. Mengukur Tinggi Panggul        Diukur dari samping mulai dari pinggang ke panggul terbesar.    10. Mengukur Lingkar Panggul        Melingkari panggul terbesar di batas tinggi panggulnya di tambah 4 jari atau di tambah 4cm.    11. Mengukur Kerung lengan        Di ukur melingkari lengan terbesar lewat pertengahan bahu dan beri kelonggaran 3cm atau dengan batas  garisan Setelah kita pelajari di bagian atas tadi baru kita bisa mengukur badan model kita :) ambil saja saudara atau teman kita untuk sebagai obyek ukurnya.Anggap saja untuk data yang kita peroleh sebagai berikut :     - Lingkar badan         : 84 cm    - Lingkar Pinggang   : 64 cm    - Panjang Muka          : 33 cm    - Panjang Punggung : 37 cm    - Panjang Sisi             : 17 cm    - Panjang Bahu           : 12 cm    - Lebar Muka                : 32 cm    - Lebar PUnggung      : 34 cm    - Ling. ker.lengan        : 44 cm    - Panjang Lengan       : 25 cm    - Besar Ujung Leng    : 32 cm Bagian Muka :

 A-B = (1/16 x ling.badan) + 2     = (1/16 x 84 ) + 2

     = 7.5 cm  B-C = 3-5 cm  B-D = Panjang  Muka = 33 cm  A-E = (1/16 x ling.badan) + 1     = (1/16 x 84 ) + 1     = 6.25 cm  C-C'= 1/2 x lebar Muka     = 1/2 x 32     = 16  cm  A-F = D-G = (1/4 x ling.badan) + 1           = (1/4 x 84) +  1           = 22 cm  A-D = F-G  D-H = (1/10 x ling.ping) + 1     = (1/10 x 64) + 1     = 7.4  cm  H-I = Lebar Kupnat = 3cm  F-Y = 1/20 x ling.badan     = 1/20 x 84     = 4.2 cm  Hubungkan E-Y E-K = Panjang Bahu = 12 cm E-L = 1/2 (E-K) - 1 = 5  cm Hubungkan L - H I-O = ( 1/4 x ling.ping) + 1 - (D-H)     = 16 + 1 - 7.5     = 9.5 cm O-P = (D-H) + (I-O) = 1/4 x Ling.ping + 1 = 17 cm H-M = Panjang Sisi - 4      = 17- 4 = 13 cm o-p = Panjang sisi Dari K melewati C' menuju titik P ( titik maju 2cm) Bagian belakang :

 A-B = 1 cm  B-C = 8-10cm   B-D = Panjang punggung = 37 cm  c-c'= 1/2 x lebar. pung      = 1/2 x 34   = 17 cm  A-E = ( 1/16 x ling.badan) + 1     = ( 1/16  x 84) + 1 = 6.25 cm  A-F = D-G  = (1/4 x ling.badan)-1            = (1/4 x 84 ) - 1            = 20 cm Hubungkan F dengan G  Kupnat F- Y = (1/20 x ling.badan)             = (1/20 x 84)  = 4.2 cm  E-K = Panjang Bahu D-H = 1/10 x  ling.ping = 6.4 cm H-I = 3 cm Pertengahan HI tarik garis ke  atas sepanjang sisi (-2) dikurangi 2 terdapat titik M HMI = kupnat I-O ={  (1/4 x ling.ping)-1}-(D-H)     = 16-1-6.5 = 8.5 cm Pola lengan Dasar

 A-B = ( 1/4 x ling.ker.leng) + 1     = (1/4 x 44) + 1     = 12 cm  B-C = B-D = 1/2 x ling.ker.leng           = 22 cm BE = Panjang Lengan EF = EG = 1/2 x bbesar ujung lengan         = 1/2 x 32 = 16 cm  B-D =di bagi 4 B-c =  di bagi 3   D1 = 1cm masuk  D2 = 1.5cm keluar  B1 = 1.5cm keluar Untuk example kita ambil ukuran S saja  Lingkar pinggang = 64  cm Tinggi Panggul   = 17 cm Lingkar panggul  = 88 ccm Panjang Rok      = 58  cm Pola  Dasar Rok Bagian Depan :

Dari titik A ke B 2 cm           B ke C 17 cm           B ke D 58 cm  C-F = D ke G 23 cm        G ke H keluar 3 cm       Hubungkan B dengan E sesuai paham gambar ( menyerupai bentuk pinggang)       E-I = B-D = panjang rok       Hubungkan I dengan D A-E = (1/4 x Ling.ping) + 1 + 3                                = (1/4 x 64) + 1 + 3                                = 20 cm                            C-F = (1/4 x Ling.Panggul) + 1                                = (1/4 x 88) + 1 = 23 cm                            B-Y = (1/10 x ling.ping ) + 1                                = (1/10  x 64 ) + 1 = 7.4 cm             Y-K = 3 cm ( sesuai dengan penambahan)        YLK = Garis Kupnat Pola Dasar Rok Bagian Belakang :

 Dari titik  A ke B Turun 1.5 cm             B ke C Turun 17 cm             B ke D Turun 58 cm             A ke E = (1/4 x Ling ping) - 1 + 3                    = (1/4 x 64) - 1 + 3                    = 18 cm             C ke F = (1/4 x ling pang) - 1                    = (1/4 x  88 )  - 1                    = 21 cm             D ke G = C ke F             G ke H keluar 3 cm             E-I = B-D = Panjang Rok             B-Y = (1/10 x ling.ping)                 = 6.4 cm(sekar/Carapedia)

Pencarian Terbaru (100)Cara membuat pola baju. Cara membuat baju. Cara mendesain baju. Cara membuat pola baju wanita. Cara membuat baju wanita. Cara menjahit baju wanita. Pola baju wanita.Cara membuat pola. Pola dasar baju. Cara membuat pola dasar. Cara membuat pola pakaian. Cara membuat pakaian. Membuat pola baju. Pola pakaian.Cara bikin pola baju. Cara membuat pola dasar baju. Pola kemeja wanita. Cara buat pola baju. Pola baju anak. Pola blouse. Cara mengukur baju.Membuat pola baju wanita. Cara membuat pola dasar baju wanita. Pola dasar baju wanita. Pola dress. Cara membuat pakaian wanita. Cara membuat pola dress. Belajar membuat pola baju.Pola pakaian wanita. Cara menggambar baju. Contoh pola baju. Cara membuat pola blouse. Cara membuat pola pakaian wanita. Pola membuat baju. Membuat pola dasar baju wanita.Pola baju anak perempuan. Cara menjahit pakaian wanita. Langkah langkah membuat baju. Pola baju kemeja wanita. Cara memotong pola baju. Cara menjahit kemeja wanita. Membuat pola dasar.Cara menggambar pola baju. Pola dasar. Model lengan baju. Cara mengukur pola baju. Cara membuat pola baju dress. Membuat pola dasar baju. Cara membuat pola baju blouse.

Pola baju korea. Pola baju mengandung. Cara membuat pola lengan baju. Cara membuat pola baju muslim. Pola busana. Pola baju dress. Cara membuat pola kemeja.Pola dasar rok. Cara membuat pola kemeja wanita. Cara membuat pola lengan. Cara membuat pola blus. Cara membuat pola dasar rok. Gambar pola baju. Cara membuat gaun.Cara membuat rok. Cara membuat pola rok panjang. Cara bikin pola baju wanita. Cara mendesain pakaian. Membuat pola jahitan. Cara membuat busana. Cara buat pola baju blouse.Cara menjahit jas. Pola busana muslim. Pola dasar menjahit. Tutorial membuat baju. Cara menggunting pola baju. Belajar membuat pola dasar baju. Cara buat pola blouse.Pola dasar wanita. Tutorial membuat pola baju. Cara pembuatan baju. Cara membuat model baju. Cara membuat pola blus wanita. Cara membuat pola baju download. Pola dasar busana.Cara membuat baju korea. Pola dasar pakaian wanita. Belajar membuat pola pakaian. Cara membuat pola baju anak perempuan. Pola dasar baju anak. Membuat pola. Pola blouse wanita.Pola lengan baju. Pola baju muslim. Cara membuat dress. Pola dasar blus. Desain baju wanita. Cara membuat baju anak perempuan. Cara membuat blus.Cara membuat pola dasar pakaian wanita. Cara mengukur badan untuk membuat baju.

Cara Mudah Membuat Pola Gaun

Tulisan ini sudah pernah kuposting beberapa bulan yang lalu di blog pribadiku. Nggak apa-apa ya , siapa tahu ada yang membutuhkan di sini.Kali ini aku mau mengajak membuat gaun hasil rancanganku sendiri. Siapa saja yang berminat boleh ngopy  paste pola dan rancanganku ini gratis. Gaun ini terdiri dari bahan motif dan polos, boleh dari jenis apapun. Polanya aku kembangkan dari methode “Dress Making “ dan kumodifikasi sendiri biar mudah diikuti pembuatannya. Sebelum mulai membuat pola, kita harus lebih dulu mengambil ukuran. Ukuran apa saja yang  kita perlukan? Itu sih tergantung apa yang mau kita buat. Misalnya: Rok, celana, kemeja, blouse ,kebaya atau gaun ( baju terusan).Terus apa saja alat yang mesti kita siapkan? Yang jelas orang yang mau kita ukur itu harus berada di dekat kita, pasti. Pada bagian- bagian  area tubuh tertentu harus lebih dulu ditandai dengan cara mengikat dengan tali atau pita, untuk memudahkan proses pengukuran serta posisi orang yang diukur harus dalam keadaan tegap. Area- area itu adalah: Pinggang dan  panggul. Sedang alat- alat yang perlu disiapkan adalah:

1. Buku  / kertas HVS

2. Skala 1:4 dan penggaris siku.

3. Pensil  dan pensil warna merah biru ( untuk menandai perubahan mode).

4. Mistar

5. Pita meteran ( untuk mengambil ukuran).

Dalam pembuatan gaun ini ukuran yang diperlukan adalah:1. LINGKAR BADAN : Diukur sekeliling badan melalui badan atas yang terbesar +

3cm atau menambahkan 4 jari.

2. LINGKAR LEHER : Diukur sekeliling leher melalui lekuk leher +1 cm atau dengan cara memasukkan 1 jari.

3. PANJANG PUNGGUNG : Diukur dari tulang punggung yang menonjol ke bawah sampai garis pinggang.

4. PANJANG BAHU : Diukur dari batas leher sampai tulang bahu yang menonjol.

5. LEBAR DADA : Diukur 5 cm  ke bawah dari lekuk leher depan ,kemudian ditarik garis mendatar dari kerung satu ke kerung lainnya.

6. LEBAR PUNGGUNG : Diukur 8 cm ke bawah dari tulang punggung yang menonjol, kemudian ditarik garis mendatar dari kerung satu ke kerung lainnya.

7. LINGKAR PANGGUL : Diukur sekeliling panggul pada bagian yang terbesar +4 cm.

8. TINGGI PANGGUL : Diukur dari garis pinggang sampai garis panggul.

9. PANJANG ROK : Diukur dari garis pinggang ke bawah sampai panjang yang dikehendaki.

10. PANJANG LENGAN : Diukur dari batas bahu sampai panjang yang dikehendaki dengan cara membengkokkan lengan sedikit.

11. TINGGI KEPALA LENGAN : Diukur dari batas bahu ke bawah sampai bagian lengan yang sejajar dengan batas ketiak.

12. LINGKAR LENGAN : Diukur sekeliling lengan bawah (pergelangan} denga lebar menyesuaikan model.

Cotoh ukuran dalam gambar model:

1. Ling. Badan                  = 88 cm

2. Ling. Leher                   = 36 cm

3. Panj. Punggung = 38 cm

4. Panj. Bahu                    = 12,5 cm

5. Leb. Dada                    = 34 cm

6. Leb. Punggung  = 36 cm

7. Ling. Panggul                = 96 cm

8. Tinggi Panggul  = 20 cm

9. Panj. Rok                    = 96 cm

10. Panj. Lengan                = 58 cm

11. Tinggi kep. Lengan       = 12 cm

12. Ling. Lengan                 = 26 cm

KETERANGAN POLA BAGIAN DEPAN:

A - B   = P. punggung + 1,5 cmA - C   = 1/6 ling. Leher + 2 CM.A - E    = 1/6 ling. leher + 1cmE  - H   = p. bahuH -  I    = Turun 2,5 cmA – D   = (  ½ p. punggung + 1.5 cm ) + 3 cmD – F   =  (¼  Ling. Badan + 1cm ) + 3cmC – J    = ½ C – DJ – K    =  ½  leb. Dada + .1 cmHubungkan titik A-C dan A- E  menjadi kerung leher depanI – F melalui K menjadi kerung lengan bagian depanB – B’  = turun 3 cmB’ – L = Panjang rokB; - G  = Tinggi panggulB’- B”  = ( D – F) – 2 cm, kemudian naikkan 2 cmG – G’ = (D- F ) + 1 cmL – M  = (G –G’ ) + 5 cmM – M’ naik 2 cmHubungkan titik F – B” (yang dinaikkan) ke M’ – L melalui titik G’KETERANGAN POLA BAGIAN BELAKANGA –B    = turun 2,5 cmA – E   = 1/6 ling. Leher + 1 cmE – H   = Panj. BahuH – I    = turun 3 cmB – D   = panj.PunggungB – C   = ½ panj. Punggung + 3 cmC – F   = ( ¼ ling.badan – 1 cm ) + 3 cm

B – B’ = turun 9 cmB’ – B”=  ½ lebar punggung + 1 cmHubungkan E – B menjadi kerung leher belakangI – F melalui B” menjadi kerung lengan belakangD – G   =  (C – F) – 2 cmD – J    = Tinggi PanggulJ – K    = ( C – F ) + 1cmD – L   = Panj. RokL – M  =( J – K ) + 5 cmHubungkan titik F- G  ke M - L melalui titik  K

KETERANGAN POLA LENGAN

A –B    = Jumlah lingkar kerung lengan depan dan belakang – 4 cm(diambil dari kerung lengan gambar pola dengan cara melingkari kerung dari titik         I sampai F )A –E    =E – B = ½ A-BE – C   = Tinggi kepala lenganC – D   = panjang lenganD – D’ = D – D = ½ lingkar lengan bawahC – B   = Dibagi 4 titik F-G-JC – A   =Dibagi 3 titikA-H-I-CSekarang coba perhatikan tanda- tanda  perubahannya: Garis dengan pensil warna merah merupakan pola yang kita ambil untuk bagian depan.

Garis dengan pensil warna biru menunjukkan pola yang kita gunakan untuk bagian belakang.

Bagian yang diarsir adalah hasil dari penyesuaian pola dengan model yang kita pakai, berarti bagian itu dibuang atau tidak terpakai.

Untuk bagian kupnat ( coupnaad ) ukur saja lebar garis pinggang yang ada pada pola dibagi 2 terus geser ke kiri dan kanan masing- masing 1,5 cm, jadi jumlah  klebar kupnat adalah 3 cm

Arahkan titik tengah kupnat ke atas   kurang lebih 14 cm dan ke bawah 11,5 cm.

Hubungkan puncak dan ujung kupnat ke arah lebar kupnat ( ke kiri dan kanan) sehingga membentuk segitiga.

Mudah bukan? Tapi tunggu dulu, masih ada beberapa tahapan untuk sampai pada perwujudan pola menjadi bentuk sebenarnya/ jadi yang siap dipakai.Inilah beberapa tahapan yng harus dilalui selanjutnya:1. Merancang Bahan, yaitu meletakkan pola pada bahan.

2. Menggunting Bahan ( cutting )

3. Memberi Tanda jahitan pada bagian- bagian tertentu yang sulit, contoh : Batas jahitan, letak kupnat dll.

4. Menjahit / sewing.

5. Finishing, di sini kita juga bisa memberi sentuhan akhir pada hasil jahitan dengan menambahkan sulaman dan manik- manik.

Agar mutu jahitan kita bagus, pelajari juga “ teknologi menjahit” yang juga berguna untuk memudahkan kita menjahit.. 

1. Pola Dasar Baju Gamis