pokok pokok perubahan ruu (final)

59
Jun 12, 2022 1 [email protected] B

Upload: laode-adam

Post on 23-Jun-2015

3.156 views

Category:

Economy & Finance


2 download

DESCRIPTION

Pokok-pokok perubhan ruu

TRANSCRIPT

Page 1: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

Apr 13, 2023 [email protected] B

Page 2: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

POKOK-POKOK PERUBAHANPOKOK-POKOK PERUBAHAN1. SUBJEK PAJAK2. OBJEK PAJAK3. OBJEK PAJAK PASAL 4 AYAT (2)4. PENGECUALIAN DARI OBJEK PAJAK5. BIAYA PENGURANG PENGHASILAN BRUTO6. ISTERI YANG MEMILIH UNTUK MEMILIKI NPWP

SENDIRI7. NORMA PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO8. PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK9. TARIF10. PENCEGAHAN PENGHINDARAN PAJAK (PASAL 18)11. PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN12. KREDIT PAJAK LUAR NEGERI (PASAL 24)13. ANGSURAN PAJAK TAHUN BERJALAN14. KETENTUAN PERPAJAKAN PERTAMBANGAN DAN

SYARIAH15. FASILITAS PERPJAKAN BAGI UMKM

Apr 13, 2023 2

Page 3: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

1. SUBJEK PAJAK1. SUBJEK PAJAKPerluasan Pengertian Bentuk Usaha

Tetap meliputi:Gudang;Ruang untuk promosi dan penjualan; danDedicated server untuk kegiatan usaha melalui

internetAlasan Perubahan:

Memperluas hak pemajakan dengan menegaskan gudang dan ruang untuk promosi dan penjualan yang dipergunakan oleh WP luar negeri sebagai BUT;

Untuk menampung/mengantisipasi perkembangan perdagangan secara on-line (e-commerce)

Apr 13, 2023 3

Page 4: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

2. OBJEK PAJAK2. OBJEK PAJAK

Pengalihan Hak di Bidang PertambanganPenghasilan dari usaha yang berbasis syariahImbalan bungaBunga Obligasi yang Diterima atau Diperoleh

ReksadanaSurplus Bank Indonesia

Apr 13, 2023 4

Page 5: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

PENGALIHAN HAK DI BIDANG PERTAMBANGANPENGALIHAN HAK DI BIDANG PERTAMBANGAN

Menegaskan keuntungan karena penjualan atau pengalihan sebagian atau seluruh hak penambangan di sektor hulu migas merupakan objek pajak (Pasal 4 ayat (1) huruf d angka 5).

Alasan perubahan:Hak/Interest di Bidang Pertambangan hulu migas

adalah hak penambangan yang ketentuannya diatur tersendiri.

Pengalihan hak tersebut kepada pihak lain dapat menyebabkan pemegang hak memperoleh keuntungan (capital gain).

Apr 13, 2023 5

OBJEK

PAJAK

Page 6: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

PENGHASILAN DARI USAHA BERBASIS SYARIAHPENGHASILAN DARI USAHA BERBASIS SYARIAH

Penghasilan dari kegiatan usaha berbasis syariah ditegaskan sebagai objek pajak.

Alasan Perubahan:Perlakuan yang sama antara kegiatan

usaha berbasis syariah seperti bank syariah dan lembaga keuangan syariah lain dengan kegiatan usaha dan bank serta lembaga keuangan konvensional

Apr 13, 2023 6

OBJEK

PAJAK

Page 7: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

IMBALAN BUNGAIMBALAN BUNGA

Imbalan bunga yang diperoleh WP sehubungan dengan pelaksanaan UU KUP ditegaskan sebagai objek pajak.

Alasan Perubahan:Memberi penegasan dan dasar

hukum yang lebih kuat bagi fiskus untuk mengenai pajak atas imbalan bunga yang diterima WP.

Apr 13, 2023 7

OBJEK

PAJAK

Page 8: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

BUNGA OBLIGASI YANG DITERIMA REKSADANABUNGA OBLIGASI YANG DITERIMA REKSADANA

Ketentuan pengecualian bunga obligasi yang diterima reksadana (Pasal 4 ayat (3) huruf j) sebagai objek PPh dicabut sehingga dalam RUU PPh penghasilan tersebut merupakan objek pajak.

Alasan Perubahan:menghilangkan distorsi dan kompetisi

yang kurang sehat di antara institusi keuangan dan menciptakan kesetaraan pemungutan pajak (level playing field) terhadap para WP yang berinvestasi di obligasi.

Apr 13, 2023 8

OBJEK

PAJAK

Page 9: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

SURPLUS BANK INDONESIASURPLUS BANK INDONESIA

Surplus Bank Indonesia ditegaskan sebagai objek pajak.

Alasan Perubahan:Menyelaraskan dengan ketentuan UU BI

yang menyatakan bahwa sepanjang tidak ada UU yang mengatur bahwa Surplus BI dikenai PPh maka Surplus BI tidak dikenai PPh.

Apr 13, 2023 9

OBJEK

PAJAK

Page 10: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

3. OBJEK PAJAK PASAL 4 AYAT (2)3. OBJEK PAJAK PASAL 4 AYAT (2)Menegaskan objek PPh Pasal 4 ayat (2) yang

selama ini tidak secara eksplisit diatur dalam ketentuan ini, seperti antara lain:

Bunga obligasi dan Surat Utang Negara Hadiah undian Pengalihan saham pasangan perusahaan modal

ventura Persewaan tanah dan bangunan

Memindahkan bunga simpanan koperasi yang sekarang dikenai PPh Pasal 23 final menjadi objek PPh Pasal 4 ayat (2) final.

Menambah objek PPh Pasal 4 ayat (2) final meliputi:

Penghasilan dari transaksi derivatif; dan Penghasilan dari usaha jasa konstruksi dan real

estate.Apr 13, 2023 10

Page 11: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

4. PENGECUALIAN DARI OBJEK PAJAK4. PENGECUALIAN DARI OBJEK PAJAK Zakat dan sumbangan keagamaan yang

sifatnya wajib bagi pemeluk agama yang diakui di Indonesia

Inter corporate dividend Beasiswa Bagian laba unit penyertaan KIK Sisa lebih lembaga nirlaba bidang

pendidikan dan bidang penelitian dan pengembangan

Bantuan/santunan yang diterima dari BPJS

Apr 13, 2023 11

Page 12: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

ZAKAT DAN SUMBANGAN KEAGAMAANZAKAT DAN SUMBANGAN KEAGAMAAN

Sama dengan zakat, sumbangan keagamaan yang sifatnya wajib bagi pemeluknya ditegaskan juga bukan merupakan objek pajak (syarat, dll diatur dengan PP)

Alasan Perubahan:Memberikan perlakuan yang setara bagi

semua WP tanpa memandang agama yang dianut.

Apr 13, 2023 12

BUKAN

OBJEK

PAJAK

Page 13: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

INTER-CORPORATE DIVIDENDINTER-CORPORATE DIVIDENDSyarat memiliki usaha aktif bagi WP

yang menerima inter-corporate dividend dihapus.

Alasan Perubahan:Tidak ada batasan yang tegas mengenai

usaha aktif sehingga syarat ini sering menimbulkan perbedaan pendapat antara fiskus dan WP.

Apr 13, 2023 13

BUKAN

OBJEK

PAJAK

Page 14: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

BEASISWABEASISWABeasiswa dikecualikan sebagai Objek

Pajak (syarat, dll diatur dengan PMK)

Alasan Perubahan:Mendorong peran serta masyarakat

(WP) untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan.

Apr 13, 2023 14

BUKAN

OBJEK

PAJAK

Page 15: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

BAGIAN LABA UNIT PENYERTAAN KIKBAGIAN LABA UNIT PENYERTAAN KIKBagian laba yang diterima atau diperoleh

pemegang unit penyertaan Kontrak Investasi Kolektif (KIK) bukan merupakan Objek Pajak.

Alasan Perubahan:Mengangkat ketentuan perlakuan KIK

yang dipersamakan dengan firma atau kongsi yang selama ini hanya ditegaskan dalam SE, yaitu penghasilan reksadana hanya dikenai pajak pada tingkat badan dan penghasilan dari redemption yang diperoleh pemegang unit penyertaan KIK tidak dikenai pajak. .

Apr 13, 2023 15

BUKAN

OBJEK

PAJAK

Page 16: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

SISA LEBIH LEMBAGA PENDIDIKAN DAN LEMBAGA LITBANGSISA LEBIH LEMBAGA PENDIDIKAN DAN LEMBAGA LITBANG

sisa lebih lembaga nirlaba bidang pendidikan dan/atau bidang litbang (yang telah terdaftar pada instansi yang membidanginya) yang ditanamkan kembali dalam jangka waktu paling lama empat tahun dikecualikan sebagai objek pajak (ketentuannya diatur lebih lanjut dengan atau berdasarkan PMK).

Alasan Perubahan:Mendukung program Pemerintah

dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan penguasaan ilmu dan teknologi tinggi. . ..

Apr 13, 2023 16

BUKAN

OBJEK

PAJAK

Page 17: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

BANTUAN/SANTUNAN DARI BPJSBANTUAN/SANTUNAN DARI BPJS

Bantuan/santunan dari BPJS yang diterima WP tertentu bukan merupakan Objek Pajak (ketentuan lebih lanjut diatur dengan atau berdasarkan PMK).

Alasan Perubahan:Mendukung program pemerintah

untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu melalui pembentukan Sistem Jaminan Sosial Nasional.

Apr 13, 2023 17

BUKAN

OBJEK

PAJAK

Page 18: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

5. BIAYA PENGURANG PENGHASILAN BRUTO5. BIAYA PENGURANG PENGHASILAN BRUTO

Biaya Promosi dan PenjualanBiaya BeasiswaPiutang Tak TertagihPemupukan Dana Cadangan Sumbangan yang dapat dibiayakan

Apr 13, 2023 18

Page 19: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

BIAYA PROMOSI DAN PENJUALANBIAYA PROMOSI DAN PENJUALANBiaya Promosi dan Penjualan ditegaskan sebagai pengurang penghasilan bruto yang ketentuannya diatur lebih lanjut dengan PMK.

Alasan Perubahan:Biaya promosi dan penjualan dapat

muncul dalam berbagai bentuk dan bergantung pada jenis usaha WP sehingga perlu diatur secara khusus dalam PMK termasuk besaran biaya tersebut yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto.

Apr 13, 2023 19

BIAYA

Page 20: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

BIAYA BEASISWA

Beasiswa yang dapat dibiayakan diperluas meliputi pemberian beasiswa kepada bukan pegawai seperti pelajar dan mahasiswa tetapi tetap memperhatikan kewajarannya.

Alasan Perubahan:Mendorong peran serta masyarakat (WP) untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan.

Apr 13, 2023 20

BIAYA

Page 21: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

PIUTANG TAK TERTAGIHPIUTANG TAK TERTAGIH

Syarat untuk membiayakan piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih dipermudah menjadi:

1. telah dibiayakan dalam laporan laba rugi komersial; 2. WP harus menyerahkan daftar piutang yang tidak

dapat ditagih kepada DJP; dan3. telah diserahkan perkara penagihannya kepada

Pengadilan Negeri atau instansi pemerintah yang menangani piutang negara; atau ada perjanjian tertulis dengan debitur yang bersangkutan; atau telah dipublikasikan dalam penerbitan umum atau khusus; atau ada pengakuan dari debitur bahwa utangnya telah dihapuskan.

Syarat nomor 3 tidak berlaku bagi piutang debitur kecil yang dihapuskan.

Alasan Perubahan:Memberikan keringanan syarat penghapusan piutang tak tertagih untuk menghilangkan kesulitan-kesulitan yang timbul karena syarat yang berlaku sekarang.

Apr 13, 2023 21

BIAYA

Page 22: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

PEMUPUKAN DANA CADANGANPEMUPUKAN DANA CADANGANPembentukan cadangan diperluas meliputi:1. cadangan piutang tak tertagih untuk usaha bank dan badan

usaha lain yang menyalurkan kredit, sewa guna usaha dengan hak opsi, perusahaan pembiayaan konsumen, dan perusahaan anjak piutang;

2. cadangan untuk usaha asuransi termasuk cadangan bantuan sosial yang dibentuk oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial;

3. cadangan penjaminan untuk Lembaga Penjamin Simpanan; 4. cadangan biaya reklamasi untuk usaha pertambangan; 5. cadangan biaya penanaman kembali untuk usaha kehutanan;

dan6. cadangan biaya penutupan dan pemeliharaan tempat

pembuangan limbah industri untuk usaha pengolahan limbah industri,

Alasan Perubahan:1. Memberikan perlakuan yang sama bagi badan usaha yang

menyalurkan kredit2. Mengakomodir pembentukan sistem jaminan sosial nasional

dan pembentukan Lembaga Penjamin Simpanan3. Mengakomodir kewajiban pencadangan yang harus

dialokasikan oleh WP yang bergerak dalam bidang usaha pertambangan, kehutanan, dan pengolahan limbah industri.

Apr 13, 2023 22

BIAYA

Page 23: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

SUMBANGAN YANG DAPAT DIBIAYAKANSUMBANGAN YANG DAPAT DIBIAYAKAN Sumbangan yang dapat dibiayakan meliputi:

1. sumbangan penanggulangan bencana nasional

2. sumbangan penelitian dan pengembangan yang dilakukan di Indonesia

3. biaya pembangunan infrastruktur sosial4. sumbangan fasilitas pendidikan5. sumbangan pembinaan olahraga

Alasan Perubahan: Memberikan insentif atau dorongan kepada

masyarakat (WP) agar secara langsung berperan serta dalam membantu penanggulangan korban bencana dan peningkatan kualitas hidup dan prestasi bangsa.

Apr 13, 2023 23

BIAYA

Page 24: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

6. ISTERI YANG MEMILIH UNTUK MENJALANKAN HAK DAN KEWAJIBAN PERPAJAKANNYA SENDIRI

6. ISTERI YANG MEMILIH UNTUK MENJALANKAN HAK DAN KEWAJIBAN PERPAJAKANNYA SENDIRI

Penghasilan suami-isteri dikenakan pajak secara terpisah apabila dikehendaki oleh isteri yang memilih untuk menjalankan hak dan kewajiban perpajakannya sendiri.

Tata cara penghitungan PPh terutang sama dengan suami-isteri yang melakukan perjanjian pemisahan harta dan penghasilan.

Alasan Perubahan:Singkronisasi dengan penjelasan Pasal 2 ayat (1)

yang menyatakan bahwa wanita kawin dapat mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP atas namanya sendiri agar dapat melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya terpisah dari hak dan kewajiban perpajakan suaminya.

Apr 13, 2023 24

Page 25: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

7. NORMA PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO7. NORMA PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETOBatas peredaran usaha untuk dapat menggunakan norma

penghitungan penghasilan neto dinaikkan dari Rp 600 juta menjadi sebesar Rp 4,8 miliar.

Alasan Perubahan: Menyesuaikan dengan tingkat perekonomian saat ini.

Keterangan: Ketentuan ini sejalan dengan dengan ketentuan Pasal 28 ayat (2)

yang berbunyi: Wajib Pajak yang dikecualikan dari kewajiban

menyelenggarakan pembukuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), tetapi wajib melakukan pencatatan, adalah Wajib Pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan diperbolehkan menghitung penghasilan neto dengan menggunakan Norma Penghitungan Penghasilan Neto dan Wajib Pajak orang pribadi yang tidak melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas.

04/13/23 25Apr 13, 2023 25

Page 26: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

8. PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK8. PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK

Apr 13, 2023 26

  

Sekarang(Rp)

RUU(Rp)

WP 13.200.000,- 15.840.000,-

WP Kawin 1.200.000,- 1.320.000,-

Isteri Bekerja 13.200.000,- 15.840.000,-

Tanggunan 1.200.000,- 1.320.000,-

Maks. Tanggungan K/3 K/3

Page 27: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

9. TARIF (PASAL 17)9. TARIF (PASAL 17)

Tarif WP Orang PribadiTarif WP BadanTarif WP PerseroanTerbukaTarif Dividen yang diterima WP orang

pribadi dalam negeri

Apr 13, 2023 27

Page 28: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

TARIF WP ORANG PRIBADITARIF WP ORANG PRIBADIKetentuan Sekarang:

Apr 13, 2023 28

RUU:

TARIF

Page 29: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

PENURUNAN TARIF LAPISAN TERTINGGI WP OPPENURUNAN TARIF LAPISAN TERTINGGI WP OP

Apr 13, 2023 29

Tarif tertinggi PPh orang pribadi dapat diturunkan menjadi paling rendah 25% yang diatur dengan Peraturan Pemerintah.

Alasan Perubahan:Agar tarif lapisan tertinggi PPh OP dapat diturunkan jika dipandang perlu untuk disesuaikan dengan penurunan tarif PPh badan.

TARIF

Page 30: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

TARIF WP BADANTARIF WP BADAN

04/13/23 30

Ketentuan Sekarang:

RUU: Tarif tunggal sebesar 28% untuk tahun pajak

2009. Mulai tahun 2010 diturunkan menjadi 25%.Alasan Perubahan: Tarif tunggal selaras dengan prinsip netralitas

dalam pengenaan pajak atas WP badan. Tarif diturunkan secara bertahap untuk

meningkatkan daya saing dengan negara-negara lain dalam menarik investasi luar negeri

TARIF

Apr 13, 2023 30

Page 31: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

TARIF WP PERSEROAN TERBUKATARIF WP PERSEROAN TERBUKAWP badan dalam negeri berbentuk perseroan

terbuka memeroleh penurunan tarif sebesar 5% dari tarif WP badan yang berlaku sepanjang memenuhi syarat:paling sedikit 40% dari jumlah keseluruhan

saham yang disetor diperdagangkan di bursa efek di Indonesia;

persyaratan tertentu lainnya.

Alasan Perubahan:Penurunan tarif ini dimaksudkan untuk

meningkatkan peranan pasar modal sebagai sumber pembiayaan dunia usaha dan mendorong peningkatan jumlah perseroan terbuka dan kepemilikan publik pada perseroan terbuka.

Apr 13, 2023 31

TARIF

Page 32: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

TARIF DIVIDEN YANG DITERIMA WP OP DALAM NEGERITARIF DIVIDEN YANG DITERIMA WP OP DALAM NEGERI Tarif yang dikenakan atas dividen yang diterima WP OP

dalam negeri adalah setinggi-tingginya sebesar 10% dan bersifat final (diatur lebih lanjut dengan PP).

Alasan Perubahan: RUU PPh tetap menganut classical system sehingga dividen

tetap merupakan objek pajak. Namun, perlu diberikan insentif berupa tarif PPh yang

rendah atas dividen: agar beban pajak yang ditanggung pemegang saham

orang pribadi dapat dikurangi; untuk mendorong perusahaan agar mendistribusikan

penghasilannya kepada para pemegang saham; karena investasi dalam bentuk penyertaan modal

mengandung risiko yang lebih besar daripada investasi dalam dentuk deposito dan obligasi;

Tarif final memberikan kesederhaan administrasi bagi WP dan DJP.

Apr 13, 2023 32

TARIF

Page 33: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

10. PENCEGAHAN PENGHINDARAN PAJAK (PASAL 18)10. PENCEGAHAN PENGHINDARAN PAJAK (PASAL 18)

1. Pembelian saham atau aset perusahaan WP dalam negeri melalui Spesial Purpose Company (SPC).

2. Penjualan saham SPC di tax haven country yang memiliki saham WP dalam negeri.

3. Pembayaran gaji ekspatriat yang ditempatkan oleh perusahaan induk di luar negeri untuk bekerja sebagai pegawai perusahaan/WP dalam negeri yang merupakan anak perusahaannya.

Apr 13, 2023 33

Page 34: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

PASAL 18 AYAT (3b)PASAL 18 AYAT (3b)

Wajib Pajak yang melakukan pembelian saham atau aktiva perusahaan melalui pihak lain atau badan yang dibentuk untuk maksud demikian (Special Purpose Company), dapat ditetapkan sebagai pihak yang sebenarnya melakukan pembelian tersebut sepanjang Wajib Pajak yang bersangkutan mempunyai hubungan istimewa dengan pihak lain atau badan tersebut dan terdapat ketidakwajaran penetapan harga.

Apr 13, 2023 34

Page 35: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

Apr 13, 2023 35

Bank A

BVI Ltd

LN

DN

PT X memiliki 95% saham BVI Ltd.

PT X

Bank A menjual asset kredit atas PT X kepada BVI Ltd

Merupakan penjualan asset kredit kepada PT X

Bank A memiliki asset kredit atas PT X

Special Purpose Company

Page 36: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

PASAL 18 AYAT (3c)PASAL 18 AYAT (3c)

Penjualan atau pengalihan saham perusahaan antara (conduit company atau Special Purpose Company) yang didirikan atau bertempat kedudukan di negara yang memberikan perlindungan pajak (Tax Haven Country) yang mempunyai hubungan istimewa dengan badan yang didirikan atau bertempat kedudukan di Indonesia atau bentuk usaha tetap di Indonesia dapat ditetapkan sebagai penjualan atau pengalihan saham badan yang didirikan atau bertempat kedudukan di Indonesia atau bentuk usaha tetap di Indonesia.

Apr 13, 2023 36

Page 37: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

Apr 13, 2023 37

PT PMA Y

BVI Ltd

US Co.

UK Co.LN

DN

BVI Ltd. memiliki 95% PT PMA Y

US Co. memiliki 50% saham BVI Ltd.

UK Co. memiliki 50% saham BVI Ltd.

PT X

US Co. & UK Co. menjual saham BVI Ltd. yg dimilikinya kepada PT X

Conduit/Dummy Company

Page 38: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

PASAL 18 AYAT (3d)PASAL 18 AYAT (3d)

Besarnya penghasilan yang diperoleh Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri dari pemberi kerja yang memiliki hubungan istimewa dengan perusahaan lain yang tidak didirikan dan tidak bertempat kedudukan di Indonesia dapat ditentukan kembali, dalam hal pemberi kerja mengalihkan seluruh atau sebagian penghasilan Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri tersebut ke dalam bentuk biaya atau pengeluaran lainnya yang dibayarkan kepada perusahaan yang tidak didirikan dan tidak bertempat kedudukan di Indonesia tersebut.

Apr 13, 2023 38

Page 39: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

Apr 13, 2023 39

Meminimalkan Penghindaran Pajak

A

X Co

LN

DN

Terdapat hubungan istimewa antara X Co dengan PT X

PT X

Pembayaran tunjangan keluarga

Pembayaran Gaji

Pembayaran Management fee /royalti /dll

Keluarga A

Penghasilan A di Indonesia adalah pembayaran gaji + pembayaran tunjangan keluarga

Page 40: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

11. PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN11. PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN Pembedaan tarif

pemotongan/pemungutan Saat Terutang Perluasan Objek PPh Pasal 22 Perubahan tarif PPh Pasal 23 Penegasan dan Perluasan Objek PPh

Pasal 26

Apr 13, 2023 40

Page 41: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

PEMBEDAAN TARIF POT/PUTPEMBEDAAN TARIF POT/PUTPembedaan tarif

pemotongan/pemungutan:Tarif bagi WP ber-NPWPTarif bagi WP tidak ber-NPWP

Alasan Perubahan:Tarif lebih tinggi bagi WP yang tidak

ber-NPWP untuk mendorong WP tersebut mendaftar dan memperoleh NPWP.

Apr 13, 2023 41

POT/PUT

Page 42: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

SAAT TERUTANGSAAT TERUTANGKetentuan saat terutang PPh Pasal 23/26

pada saat biaya dibebankan (diakui) dalam pembukuan dihapuskan.

Saat terutang PPh Pasal 23/26 menjadi:Saat dibayarkan;Saat disediakan untuk dibayarkan; danKetika pembayarannya telah jatuh tempo.

Alasan Perubahan:Pengakuan beban biaya dalam

pembukuan (akhir tahun buku) tidak menjadikan timbulnya kewajiban pembayaran atau hak atas suatu penghasilan.

Apr 13, 2023 42

POT/PUT

Page 43: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

TARIF PEMOTONGAN/PEMUNGUTANTARIF PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN

Apr 13, 2023 43

POT/PUT

Page 44: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

PERLUASAN OBJEK PPH PASAL 22PERLUASAN OBJEK PPH PASAL 22

WP yang membeli barang yang tergolong sangat mewah dipungut PPh Pasal 22 sebagai pembayaran PPh tahun berjalan.

Alasan Perubahan:Pembelian barang yang tergolong sangat

mewah mencerminkan potensi kemampuan ekonomis (penghasilan) yang sangat besar yang pajaknya kemungkinan belum sepenuhnya dibayar.

Apr 13, 2023 44

POT/PUT

Page 45: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

PERUBAHAN TARIF PPH PASAL 23PERUBAHAN TARIF PPH PASAL 23Tarif PPh Pasal 23 yang semula hanya

15% diubah menjadi sebagai berikut:15% dari peredaran bruto atas dividen,

bunga, royalti, dan hadiah, penghargaan, bonus dan sejenisnya;

2% dari peredaran bruto atas jasa-jasa seperti sewa, jasa manajemen, jasa konstruksi, jasa konsultan, dan jasa lainnya.

Alasan Perubahan:Memberikan kesederhanaan pemotongan PPh

Pasal 23 atas jasa-jasa dengan menerapkan tarif tunggal 2%.

Apr 13, 2023 45

POT/PUT

Page 46: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

PERLUASAN DAN PENEGASAN OBJEK PASAL 26PERLUASAN DAN PENEGASAN OBJEK PASAL 26Perluasan objek baru:

Keuntungan karena pembebasan utangPenegasan:

Premi swap ditempatkan pada butir tersendiri dan diperluas menjadi: premi swap dan transaksi lindung nilai lainnya;

Alasan Perubahan:Menambah objek baru yang selama ini tidak bisa

dilakukan pemotongan.menegaskan bahwa premi swap tidak sama

dengan bunga.

Apr 13, 2023 46

POT/PUT

Page 47: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

12. KREDIT PAJAK LUAR NEGERI (PASAL 24)12. KREDIT PAJAK LUAR NEGERI (PASAL 24)

Ketentuan mengenai penentuan sumber penghasilan diperluas meliputi:sumber penghasilan dari pengalihan hak penambangan adalah negara tempat lokasi penambangan berada;sumber penghasilan dari pengalihan harta tetap adalah negara tempat harta tetap berada;sumber penghasilan dari pengalihan harta yang menjadi bagian dari suatu bentuk usaha tetap adalah negara tempat bentuk usaha tetap berada.

Apr 13, 2023 47

Page 48: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

13. ANGSURAN PAJAK TAHUN BERJALAN (PASAL 25)13. ANGSURAN PAJAK TAHUN BERJALAN (PASAL 25)

Penghitungan PPh Pasal 25 bagi WP yang wajib membuat laporan keuangan berkala.

PPh Pasal 25 WP Orang Pribadi Tertentu.

Fiskal Luar Negeri.

Apr 13, 2023 48

Page 49: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

PPH PASAL 25 WP YANG WAJIB MEMBUAT LAPORAN KEUANGAN BERKALAPPH PASAL 25 WP YANG WAJIB MEMBUAT LAPORAN KEUANGAN BERKALA

Seluruh perusahaan yang diwajibkan membuat laporan keuangan berkala dapat membayar angsuran berdasarkan laporan keuangan berkala tersebut.

Alasan Perubahan:Pembayaran angsuran dapat lebih

mencerminkan keadaan yang sebenarnya.

Meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak.

Apr 13, 2023 49

PASAL

25

Page 50: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

PPH PASAL 25 WP ORANG PRIBADI TERTENTUPPH PASAL 25 WP ORANG PRIBADI TERTENTU

Besarnya PPh Pasal 25 bagi WP OP pengusaha tertentu ditetapkan paling tinggi sebesar 0,75% dari peredaran bruto.

Alasan Perubahan:Membantu meringankan beban pajak

bulanan dan meningkatkan likuiditas WP OP pengusaha tertentu (pengecer)dengan cara memperkecil jumlah PPh Pasal 25 yang dibayar tiap bulan.

Penghasilan WP OP Tertentu tetap dikenai PPh dengan tarif umum sehingga sebagian besar jumlah PPh yang terutang akan dilunasi pada akhir tahun pajak (pembayaran PPh Pasal 29).

Apr 13, 2023 50

PASAL

25

Page 51: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

FISKAL LUAR NEGERIFISKAL LUAR NEGERI

Fiskal Luar Negeri (FLN) hanya wajib dibayar oleh WP yang bertolak ke luar negeri yang telah berusia lebih dari 21 tahun dan belum memiliki NPWP.

Ketentuan ini berlaku sampai dengan tahun 2010 sehingga mulai tahun 2011 seluruh WP yang bertolak ke luar negeri tidak perlu membayar FLN.

Alasan Perubahan: Mendorong WP untuk mendaftar sebagai Wajib Pajak dan

memiliki NPWP. Jangka waktu 2 tahun akan dipergunakan DJP untuk

memperbaiki dan mempersiapkan sistem dan administrasi perpajakan sehingga FLN tidak diperlukan lagi.

Apr 13, 2023 51

PASAL

25

Page 52: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

14. KETENTUAN PERPAJAKAN PERTAMBANGAN DAN SYARIAH

14. KETENTUAN PERPAJAKAN PERTAMBANGAN DAN SYARIAH

Ketentuan perpajakan bagi bidang usaha: pertambangan minyak dan gas bumi, bidang usaha panas bumi, bidang usaha pertambangan umum bidang usaha berbasis syariah diatur tersendiri dengan Peraturan Pemerintah.

Alasan perubahan:Kegiatan pertambangan memiliki karakteristik khusus sehingga perlu pengaturan tersendiri dalam PP.Pengaturan kegiatan usaha berbasis syariah dimaksudkan untuk memberikan perlakuan yang sama dengan kegiatan usaha konvensional.

Apr 13, 2023 52

Page 53: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

15. FASILITAS PERPJAKAN BAGI UMKM15. FASILITAS PERPJAKAN BAGI UMKMWP badan dalam negeri dengan peredaran

bruto s.d Rp50 miliar mendapat fasilitas berupa pengurangan tarif sebesar 50% dari tarif normal yang dikenakan atas Penghasilan Kena Pajak dari bagian peredaran bruto sampai dengan Rp4,8 miliar.

Alasan Perubahan:Insentif ini diberikan untuk mendukung

program Pemerintah dalam rangka pemberdayaan UMKM.

Mengurangi beban pajak bagi WP badan UMKM akibat penerapan tarif tunggal PPh badan.

Apr 13, 2023 53

Page 54: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

CONTOH 1 PENGHITUNGAN FASILITAS UMKMCONTOH 1 PENGHITUNGAN FASILITAS UMKM

Peredaran bruto PT Y dalam tahun pajak 2009 sebesar Rp4.500.000.000,00 dengan Penghasilan Kena Pajak sebesar Rp500.000.000,00.

Penghitungan pajak yang terutang:Seluruh Penghasilan Kena Pajak yang diperoleh dari peredaran bruto tersebut dikenakan tarif sebesar 50% dari tarif Pajak Penghasilan badan yang berlaku karena jumlah peredaran bruto PT Y tidak melebihi Rp4.800.000.000,00.

Pajak Penghasilan yang terutang:50% x 28% x Rp500.000.000,00 = Rp70.000.000,00

04/13/23 54Apr 13, 2023 54

Page 55: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

CONTOH 2 PENGHITUNGAN FASILITAS UMKMCONTOH 2 PENGHITUNGAN FASILITAS UMKMPeredaran bruto PT X dalam tahun pajak 2009 sebesar Rp30.000.000.000,00 dengan Penghasilan Kena Pajak sebesar Rp3.000.000.000,00.

Penghitungan Pajak Penghasilan yang terutang:1. Jumlah Penghasilan Kena Pajak dari bagian peredaran bruto yang memperoleh fasilitas:(Rp4.800.000.000,00 : Rp30.000.000.000,00) x Rp3.000.000.000,00 = Rp480.000.000,00

2. Jumlah Penghasilan Kena Pajak dari bagian peredaran bruto yang tidak memperoleh fasilitas:Rp3.000.000.000,00 – Rp480.000.000,00 = Rp2.520.000.000,00

Pajak Penghasilan yang terutang:- 50%x 28% x Rp480.000.000,00 = Rp 67.200.000,00- 28% x Rp2.520.000.000,00 = Rp 705.600.000,00Jumlah Pajak Penghasilan yang terutang Rp 772.800.000,00

04/13/23 55Apr 13, 2023 55

Page 56: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

Apr 13, 2023 56

Page 57: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

SE-18/PJ.42/1996SE-18/PJ.42/1996Tentang

Pajak Penghasilan atas Usaha Reksadana

Butir 4:

Berdasarkan uraian pada butir 3 diatas dengan ini ditegaskan bahwa perusahaan Reksadana yang berbentuk KIK merupakan suatu ikatan dari pihak-pihak yang mempunyai kepentingan yang sama. Dengan demikian KIK memenuhi kriteria dalam pengertian Subjek Pajak badan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 10 Tahun 1994.

Butir 5:

Pelaksanaan perlakuan Pajak Penghasilan atas Reksadana yang berbentuk KIK ini disamakan dengan perlakuan atas perseroan komanditer yang modalnya tidak terbagi atas saham-saham, persekutuan, firma, dan kongsi. Oleh karena itu, sesuai dengan Pasal 4 ayat (3) huruf h Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1994 atas bagian laba yang diterima oleh pemegang unit penyertaan termasuk keuntungan atas pelunasan kembali (Redemption) unit penyertaannya kepada Reksadana yang berbentuk KIK, tidak termasuk sebagai Objek Pajak Penghasilan.

04/13/23 57Apr 13, 2023 57

Page 58: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

KEPDIRJEN NO. KEP-87/PJ./1995KEPDIRJEN NO. KEP-87/PJ./1995

TentangPengakuan Penghasilan Dan Biaya Atas Dana

Pembangunan Gedung Dan Prasarana Pendidikan Bagi Yayasan Atau Organisasi Yang Sejenis Yang

Bergerak Di Bidang Pendidikan

Pasal 4:Atas pengeluaran untuk pembangunan gedung dan prasarana pendidikan yang berasal dari dana pembangunan gedung dan prasarana pendidikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 tidak boleh dilakukan penyusutan berdasarkan Pasal 11 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 10 Tahun 1994.

04/13/23 58Apr 13, 2023 58

Page 59: Pokok Pokok Perubahan Ruu (Final)

PP NOMOR 47 TAHUN 1994PP NOMOR 47 TAHUN 1994

Tentang

Penghitungan Penghasilan Kena Pajak Dan Pelunasan Pajak Penghasilan Dalam Tahun Berjalan

Pasal 4

(1) Laba bruto usaha dalam suatu tahun pajak bagi Wajib Pajak yang bergerak dalam bidang

pemborongan bangunan yang proses penyelesaiannya meliputi beberapa tahun pajak dihitung

berdasarkan metode prosentase tingkat penyelesaian pekerjaan.

(2) Untuk menghitung penghasilan neto dari laba bruto usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1) selain

biaya atau pengeluaran sehubungan dengan tingkat penyelesaian pekerjaan, boleh dikurangkan biaya

atau pengeluaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983

sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 10 Tahun 1994.

Pasal 5

Direktur Jenderal Pajak berwenang untuk menentukan saat pengakuan penghasilan dan biaya sebagai dasar penghitungan penghasilan bruto bagi bidang usaha tertentu selain yang diatur dalam Pasal 4.

04/13/23 59Apr 13, 2023 59