pokok bahasan - hanibalhamidi.files.wordpress.com · pokok bahasan 1. pembangunan nasional bidang...

14
11/3/2016 1 ALOKASI DAN SINERGI ANGGARAN KESEHATAN DALAM PROGRAM GERAKAN MASYARAKAT SEHAT BAHAN MENTERI KEUANGAN DALAM KONGRES NASIONAL IAKMI XIII 3 NOVEMBER 2016 POKOK BAHASAN 1. PEMBANGUNAN NASIONAL BIDANG KESEHATAN a. ARAH KEBIJAKAN DAN SASARAN b. ISU TERKAIT PENGELOLAAN APBN c. PERKEMBANGAN ANGGARAN KESEHATAN DALAM APBN d. PERKEMBANGAN ANGGARAN KESEHATAN DALAM APBD 2. PERMASALAHAN DAN LANGKAH PENINGKATAN EFEKTIFITAS ANGGARAN KESEHATAN 3. ANGGARAN KESEHATAN DALAM PROGRAM GERMAS 2

Upload: vobao

Post on 03-Mar-2019

241 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: POKOK BAHASAN - hanibalhamidi.files.wordpress.com · pokok bahasan 1. pembangunan nasional bidang kesehatan a. arah kebijakan dan sasaran b. isu terkait pengelolaan apbn c. perkembangan

11/3/2016

1

ALOKASI DAN SINERGI ANGGARANKESEHATAN DALAM PROGRAM GERAKAN

MASYARAKAT SEHAT

BAHAN MENTERI KEUANGAN DALAM KONGRES NASIONAL IAKMI XIII3 NOVEMBER 2016

POKOK BAHASAN1. PEMBANGUNAN NASIONAL BIDANG KESEHATANa. ARAH KEBIJAKAN DAN SASARANb. ISU TERKAIT PENGELOLAAN APBNc. PERKEMBANGAN ANGGARAN KESEHATAN DALAM APBNd. PERKEMBANGAN ANGGARAN KESEHATAN DALAM APBD2. PERMASALAHAN DAN LANGKAH PENINGKATAN EFEKTIFITASANGGARAN KESEHATAN3. ANGGARAN KESEHATAN DALAM PROGRAM GERMAS

2

Page 2: POKOK BAHASAN - hanibalhamidi.files.wordpress.com · pokok bahasan 1. pembangunan nasional bidang kesehatan a. arah kebijakan dan sasaran b. isu terkait pengelolaan apbn c. perkembangan

11/3/2016

2

3

PEMBANGUNAN NASIONAL BIDANGKESEHATAN

Kesehatan Merupakan Salah Satu Prioritas PembangunanNasional 2015-2019

RKP 2015*)RKP 2015*)

MELANJUTKANREFORMASI BAGI

PERCEPATANPEMBANGUNANEKONOMI YANGBERKEADILAN

RKP 2016RKP 2016MEMPERCEPATPEMBANGUNAN

INFRASTRUKTURUNTUK MELETAKKAN

FONDASIPEMBANGUNAN YANG

BERKUALITAS

MEMPERCEPATPEMBANGUNAN

INFRASTRUKTURUNTUK MELETAKKAN

FONDASIPEMBANGUNAN YANG

BERKUALITAS

RKP 2017RKP 2017MEMACU PEMBANGUNAN

INFRASTRUKTUR DANEKONOMI U/

MENINGKATKANKESEMPATAN KERJA SERTAMENGURANGI KEMISKINAN

& KESENJANGANANTARWILAYAH

RKP 2018RKP 2018

Ditentukandalam prosespenyusunan

RKP 2018

RKP 2019RKP 2019

Ditentukandalam prosespenyusunan

RKP 2019

*) Disiapkan oleh KIB II, kemudian direvisi melalui Perpres No. 3/2015 tentang Perubahan RKP 2015 4

Page 3: POKOK BAHASAN - hanibalhamidi.files.wordpress.com · pokok bahasan 1. pembangunan nasional bidang kesehatan a. arah kebijakan dan sasaran b. isu terkait pengelolaan apbn c. perkembangan

11/3/2016

3

Arah Kebijakan dan Sasaran PembangunanKesehatan Nasional

5

No Indikator 2014(Baseline) 20191 Meningkatnya Status Kesehatan dan GiziMasyarakata. Angka kematian ibu per 100.000 kelahiran 346(SP 2010) 306

b. Angka kematian bayi per 1.000 kelahiranhidup 32 (2012) 24c. Prevalensi stunting (pendek dan sangatpendek) anak baduta (%) 32,9 (2013) 28,0

2 Meningkatnya Pengendalian Penyakit Menulardan Tidak Menulara. Prevalensi Tuberkulosis (TB) per 100.000penduduk 297 (2013) 245b. Prevalensi HIV (%) 0,46 (2013) <0,5c. Prevalensi tekanan darah tinggi (%) 25,8 (2013) 23,43 Meningkatnya perlindungan finansiala. Penduduk yang menjadi peserta BPJSKesehatan (%) 51,8 95

4 Meningkatnya pemerataan dan mutu pelayanankesehatan dan SD Kesehatana. Jumlah Kab/Kota yang memiliki RSUDberakreditasi nasional 10 481b. Jumlah puskesmas yang memiliki 5 jenistenaga kesehatan 1.015(2013) 5.600

Arah Kebijakan, a.l.1. Akselerasi Pemenuhan AksesPelayanan Kesehatan Ibu, Anak,Remaja, dan Lanjut Usia yangBerkualitas2. Mempercepat Perbaikan GiziMasyarakat3. Meningkatkan PengendalianPenyakit dan PenyehatanLingkungan4. Memantapkan PelaksanaanSistem Jaminan Sosial Nasional(SJSN) Bidang Kesehatan5. Meningkatan Akses PelayananKesehatan Dasar dan rujukanyang Berkualitas6. Meningkatkan Ketersediaan,Penyebaran, dan Mutu SDMKesehatan7. Meningkatkan Pengawasan Obatdan Makanan

Dalam mengelola APBN, Pemerintah menghadapi beberapatantangan, termasuk masih besarnya mandatory spendingseperti anggaran kesehatan

Fiscal SpaceTerbatas

Perlunyapeningkatanpenerimaanperpajakan Lifting migasdan ICPcenderungmenurunpendapatanmigas turun

Perlunyapeningkatanpenerimaanperpajakan Lifting migasdan ICPcenderungmenurunpendapatanmigas turun

MandatorySpending dan

belanja bersifatwajib masih

besar

Komposisi belanjanegara didominasibelanja yangbersifat wajib (a.l.belanja operasional,pembayaran bungautang, subsidi) Mandatory spendingsemakin besar (a.l.anggaranpendidikan, DAU,dana desa,

anggarankesehatan)

Komposisi belanjanegara didominasibelanja yangbersifat wajib (a.l.belanja operasional,pembayaran bungautang, subsidi) Mandatory spendingsemakin besar (a.l.anggaranpendidikan, DAU,dana desa,

anggarankesehatan)

Alokasi belanjabelum optimal

Belanja yang bersifatproduktif(infrastruktur danpeningkatan kualitasSDM) masih perluditingkatkan Upaya penghematanbelanja yang tidakproduktif (perjalanandinas, rapat/konsinyering) perluterus dilakukan Kualitas belanjadaerah masih belumoptimal

Belanja yang bersifatproduktif(infrastruktur danpeningkatan kualitasSDM) masih perluditingkatkan Upaya penghematanbelanja yang tidakproduktif (perjalanandinas, rapat/konsinyering) perluterus dilakukan Kualitas belanjadaerah masih belumoptimal

Penyerapananggaran

belum optimal

Penyerapananggaran belanjaK/L masihberkisar 90%-94%masihdapatditingkatkan Penyerapanmenumpuk padatriwulan III danIV

Penyerapananggaran belanjaK/L masihberkisar 90%-94%masihdapatditingkatkan Penyerapanmenumpuk padatriwulan III danIV

Page 4: POKOK BAHASAN - hanibalhamidi.files.wordpress.com · pokok bahasan 1. pembangunan nasional bidang kesehatan a. arah kebijakan dan sasaran b. isu terkait pengelolaan apbn c. perkembangan

11/3/2016

4

7

Mandatory Spending DAN Belanja Bersifat Wajif relatif masih besar yaitu81,8% (2017), sehingga akan menyulitkan Pemerintah untuk mengarahkanalokasi anggaran sesuai tujuan Pemerintah

411.6 412.0

97.3 98.1

412.4422.4

698.5 758.3

85.0 83.1 83.980.8

84.578.4

77.8 81.8

0102030405060708090

020040060080010001200140016001800

2010 2011 2012 2013 2014 2015 APBNP2016 RAPBN2017Anggaran Pendidikan Anggaran Kesehatan DAU, DBH, Dana Otsus Papua Aceh, DKY, Dana Desa Belanja Non Diskresi % thd BNBelanja non diskresi: belanja yang bersifat wajib untuk penyelenggaraan operasional pemerintahan danpemenuhan kewajiban yang harus dilaksanakan Pemerintah, seperti belanja pegawai (di luar yg telahdihitung pada anggaran pendidikan dan anggaran kesehatan), belanja barang operasional, pembayaranbunga utang, subsidi, dll)

Rp triliun %

Anggaran Kesehatan terus meningkat, seiring dengan peningkatanvolume belanja negara (naik rata-rata 21,9% per tahun)

8

1. Anggaran kesehatan dialokasikan melalui :belanja KL, transfer ke daerah, dan pembiayaan;2. Sejak tahun 2016, anggaran kesehatandialokasikan 5% dari APBN;3. Peningkatan anggaran kesehatan sejak tahun2016 utamanya dialokasikan untuk peningkatandan perluasan layanan kesehatan, baik dari sisidemand maupun supply, kegiatan promotif,preventif, rehabilitatif, dan kuratif.

104.1

2.7 2.8 3.0 2.7 2.8 3.3 3.85.0 5.0

- 1.0 2.0 3.0 4.0 5.0 6.0

- 20.0 40.0 60.0 80.0

100.0 120.0 140.0 160.0

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017APBNAPBNP Real % thd BN

Rp Triliun%

Anggaran Kesehatan, 2009-2017 2015 2016

b c d1. Melalui Belanja Pemerintah Pusat 54,6 76,1 75,2

A. Anggaran Kesehatan pada K/L 50,2 70,1 65,4a.l. i. Kementerian Kesehatan 45,9 62,7 58,3ii. Badan POM 1,0 1,5 1,8iii. BKKBN 2,2 3,6 3,4B. Anggaran Kesehatan pada BUN 4,4 6,0 9,8

2. Melalui Transfer ke Daerah dan Dana Desa 7,4 21,2 25,2A. DAK Kesehatan dan Keluarga Berencana 6,3 20,0 24,0B. 1,1 1,2 1,23. Melalui Pembiayaan 3,5 6,8 3,6

4. Anggaran Kesehatan (1 + 2 + 3) 65,4 104,1 104,0

5. Total Belanja Negara 1.796,6 2.082,9 2.080,5

RASIO ANGGARAN KESEHATAN (4 : 5) x 100% 3,6 5,0 5,0

Komponen Anggaran Kesehatan(triliun rupiah)

2017

LKPP APBNP APBN

a

Perkiraan Anggaran Kesehatan dari DanaOtsus Papua

Page 5: POKOK BAHASAN - hanibalhamidi.files.wordpress.com · pokok bahasan 1. pembangunan nasional bidang kesehatan a. arah kebijakan dan sasaran b. isu terkait pengelolaan apbn c. perkembangan

11/3/2016

5

Anggaran Kemenkes cenderung meningkat yang digunakan untukmeningkatkan kualitas pelayanan kesehatan pada masyarakat

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Perkembangan Anggaran Kemenkes

B. Pegawai B. Barang B. Modal B. Bansos

(Triliun Rp)Sasaran 2016 2017

Persentase ibu hamilkurang energi kronik (KEK)yang mendapatkanmakanan tambahan Persentase ibu bersalin difasilitas pelayanankesehatan (PF)

50% 77%

95% 81%

Kab/Kota yang melakukanpelayanan kesehatanbergerak (PKB) di daerahterpencil dan sangatterpencilInovasipelayanankesehatan 128Kab/Kota

Persentase anak usia 0-11bulan yang mendapatimunisasi dasar lengkap 91,5% 92% Jumlah penduduk yangmenjadi peserta penerimabantuan iuran (PBI) melaluiJaminan KesehatanNasional (JKN)/KartuIndonesia Sehat (KIS)

92,4 jutajiwa 94,4 jutajiwa

Anggaran Badan POM cenderung meningkat yang digunakan untukmeningkatkan kualitas pengawasan obat dan makanan

- 200 400 600 800 1,000 1,200 1,400 1,600 1,800 2,000

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Perkembangan Anggaran BPOM(miliar Rp)Sasaran 2016 2017

Pengawasan obat danmakanan di 33 BalaiBesar/Balai POM 82.632 sample 82.632 sampel

Pengawasan Produksidan Distribusi Napza,produk berbahaya,produk terapetik danPKRT493 sarana 546 sarana

Investigasi Awal danPenyidikan TerhadapPelanggaran Bidang Obatdan Makanan60 penyidikan 69 penyidikan

Inspeksi dan SertifikasiObat Tradisional,Kosmetik, ProdukKomplemen dan Pangan42.480 berkassertifikasi 52.100 berkassertifikasi

Page 6: POKOK BAHASAN - hanibalhamidi.files.wordpress.com · pokok bahasan 1. pembangunan nasional bidang kesehatan a. arah kebijakan dan sasaran b. isu terkait pengelolaan apbn c. perkembangan

11/3/2016

6

Anggaran BKKBN cenderung meningkat yang digunakan untukmeningkatkan kualitas kependudukan dan program keluarga berencana

0500

1,0001,5002,0002,5003,0003,5004,000

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Perkembangan Anggaran BKKBN

MODAL BELANJA PEGAWAI

(miliar Rp)Sasaran 2016 2017

Jumlah Peserta KB Baru 6,96 juta 6,97 juta

Penggerakan KeluargaBerencana (Adokasi danKIE) 34provinsi 34provinsi Pembinaan Pesrta KB AktifMKJP 21,1 % 21,7 % Persentase Pasangan UsiaSubur (PUS) memilikipengetahuan tentangmetode kontrasepsi

21 % 31 %

36,57039,233

47,006

56,101

68,90171,068

77,131

0

10,000

20,000

30,000

40,000

50,000

60,000

70,000

80,000

90,000

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

Belanja Urusan Kesehatan Agregat Nasional

Anggaran Belanja Urusan Kesehatan pada APBD cenderungmeningkat dengan prosentase berkisar 10-11 persen thd APBD

Page 7: POKOK BAHASAN - hanibalhamidi.files.wordpress.com · pokok bahasan 1. pembangunan nasional bidang kesehatan a. arah kebijakan dan sasaran b. isu terkait pengelolaan apbn c. perkembangan

11/3/2016

7

13

Rasio Fungsi Kesehatan Menurut Propinsi Tahun2015

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Aceh

Jaba

rGo

ront

aloJa

timJa

teng

Sulse

lBa

liSu

lbar

Jogy

aBa

bel

Sulte

ng NTT

NTB

Sum

bar

Kalse

lSu

mut

Beng

kulu

Kalba

rKe

pri

Sultr

aBa

nten

Sum

sel

Sulut

Kalte

ngPa

pbar

Jam

biPa

pua

Malu

tLa

mpu

ngKa

ltim

Riau

Malu

kuKa

ltara

Secara rata-rata, rasio anggaran fungsi kesehatan seluruh propinsi berada di atasketentuan UU sebesar 10 % Sebagian besar daerah di wilayah Jawa dan Bali-Nusa Tenggara memiliki rasioanggaran fungsi kesehatan di atas rata-rata nasional, sedangkan daerah di pulauKalimantan, Papua Maluku, Maluku Utara, dan Riau memiliki rasio anggarankesehatan di bawah rata-rata nasional

*Nilai Rata-rata dalam satu propinsi

14

PERMASALAHAN DAN LANGKAH PENINGKATANEFEKTIFITAS ANGGARAN KESEHATAN

Page 8: POKOK BAHASAN - hanibalhamidi.files.wordpress.com · pokok bahasan 1. pembangunan nasional bidang kesehatan a. arah kebijakan dan sasaran b. isu terkait pengelolaan apbn c. perkembangan

11/3/2016

8

PERMASALAHAN PEMANFAATAN ANGGARAN KESEHATAN

• Sebagian besar permasalahan kesehatan terkait eratdengan permasalahan non kesehatan, sepertiketersediaan infrastruktur (akses jalan, sarana airbersih, dan MCK), tingkat kesejahteraan keluarga,tingkat pendidikan, pengarusutamaan gender, dan gayahidup masyarakat;• Masih kurangnya fasilitas kesehatan dan tenagakesehatan dibandingkan jumlah penduduk;• Masih adanya permasalahan dalam penerapan programJaminan Kesehatan Nasional.

LANGKAH PENINGKATAN EFEKTIFITAS PEMANFAATANANGGARAN KESEHATAN

• Pengalokasian anggaran yang semakin mendukung kegiatan promotif dan preventif kesehatan sertapeningkatan budaya hidup sehat agar mengurangi beban pembiayaan kesehatan kuratif• berkoordinasi dengan Kemenkes untuk mencari pola insentif yang mendukung pemerataan tenagamedis atau dokter• berkoordinasi dengan Kemenkes dan Kemenristekdikti untuk melihat potensi penggunaan anggaranpendidikan yang dapat dikaitkan dengan dukungan dalam upaya untuk pemenuhan kebutuhandokter dan tenaga kesehatan• Meningkatkan efektivitas alokasi premi program JKN untuk peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI)melalui perbaikan tingkat akurasi data kemiskinan.• mendorong alokasi anggaran yang dapat menambah kapasitas rumah sakit pemerintah/pemda danmembangun minat swasta untuk berinvestasi di bidang kesehatan• Perbaikan manajemen dan administrasi perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan anggarankesehatan, termasuk melalui penyempurnaan KPJM dan penataan arsitektur dan informasi kinerja(ADIK).• membangun formula atau indikator untuk menilai Value for Money dari belanja kesehatan, agarsemakin efisien, efektif, dan akuntabel.

Page 9: POKOK BAHASAN - hanibalhamidi.files.wordpress.com · pokok bahasan 1. pembangunan nasional bidang kesehatan a. arah kebijakan dan sasaran b. isu terkait pengelolaan apbn c. perkembangan

11/3/2016

9

17

ANGGARAN KESEHATAN DALAM PROGRAM GERMAS

Program Germas, lebih merupakan penguatan upaya promotif danpreventif yang melibatkan beberapa K/L

NO KEGIATAN PRIORITAS SASARAN KEMENTERIAN/LEMBAGA

1 Advokasi dan Regulasi GerakanMasyarakat Hidup Sehat

• Regulasi di daerah (17 propinsi)• Surat Edaran aktivitas fisik (senam, poco-poco) kpd instansi pemerintah• Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hisup Sehat di 6.961 desa

Kemen PAN&RB, Kemendes PDTT,Kemenko PMK, Kemenkeu, Kemendagri,Kemenkes

2 Kampanye Hidup Sehat • Kampanye Gerakan Masyarakat Hisup Sehat di 100 kab/kota• Sanitasi total berbasis masyarakat di 35.000 desa• 50 % Posyandu aktif• Sosialisasi dan diseminasi kebijakan keluarga sejahtera dan pemberdayaan

keluarga

Kemensos, BKKBN, Kemenhan,KemenPP&PA, Kemenkominfo, Kemenkes,BNN, Kemenag, Kemenkes, POM, BKKBN,Kemendikbud,Kemenag, KemendesPDTT,Kemenristekditi, Kemenaker, BPJS

3 Konsumsi Pangan Sehat • Jajanan anak sekolah sehat dan aman• 100 Desa Pangan Aman• 139 Pasar Aman dari Bahan Berbahaya• Gerakan Gemar Makan Ikan• 106 rekomendasi pengawasan keamanan dan mutu pangan

BPOM, Kementan, Kementerian Kelautandan Perikanan, Kemenperin, Kemenkes,Kemenko PMK, Kemendikbud, Kemenag,KemenristekDikti, Kementan, Kemendag

4 Lingkungan Sehat • Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum (TTU)• Penurunan luas kebakaran hutan dan lahan sebesar 10 % di wilayah 52 KPHP• Penhapusan penggunaan merkuri• Ruang Terbuka Hijau di perkotaan• 350.000 sambungan pipa air minum (SPAM)• Toilet bersih di tempat wisata prioritas

Kemensos, Kementerian ATR/BPN,Kemenpar, KemenPU &PR, KemenLH danKehutanan, Kemenag, Kemendikbud,KemenristekDikti

5 Pencegahan Penyakit dan DeteksiDini

• 92 % bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap• 1.943 puskesmas dengan deteksi dini kanker payudara dan leher rahim• 1.312 sekolah dengan UKS sesuai standar• Pemeriksaan kesehatan berkala dan tes HIV pada anggota TNI

Kemenhan, Kemendikbud, Kemenag,POLRI, Kementerian ESDM, Kemenpar,Kementerian BUMN, Kemenkes,Kemenag, Kementan, KemenristekDikti,Kemenkes, BPJS

6 Aktivitas Fisik dan KonektivitasAntar Moda Transportasi

• 75 % puskesmas melaksanakan kesehatan olahraga bagi anak SD• 8.000 peserta event olahraga rekreasi (petualangan, massal)• Pekan Olahraga Pelajar• Event olahraga wisata• Aktivitas fisik di kantor BUMN

Kemenpora, Kemenpar, KemenPu&PR,Kementerian BUMN, Kemenkes,Kemendikbud, Kemenag, Kemenhub,KemenristekDikti, Kemenaker

7 Kawasan Tanpa Rokok, Narkobadan Minuman Keras

• 30 % kab/kota melaksanakan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR)• Peningkatan cukai rokok dan PPn produk rokok

POLRI, Kemenkeu, KemenPAN&RB,Kemenkes, BPOM< Kemendikbud,Kemenag, KemenristekDikti, Kemendag

8 Penurunan Stress dan KesehatanBerkendara

• 270 paket fasilitas prasarana bidang keselamatan jalan• Rute aman di kawasan sekolah• SD, SMP, SMA ramah anak

Kemendikbud, Kemenag, Kemenhub,Kemenkes 18

Page 10: POKOK BAHASAN - hanibalhamidi.files.wordpress.com · pokok bahasan 1. pembangunan nasional bidang kesehatan a. arah kebijakan dan sasaran b. isu terkait pengelolaan apbn c. perkembangan

11/3/2016

10

PENUTUP• Pemerintah akan terus menjaga alokasi anggaran yang cukupuntuk Kesehatan, setidanya sesuai ketentuan UU yaitu 5 persendari APBN• Pemerintah juga akan terus mendorong agar belanja di bidangkesehatan menjadi lebih efektif dan membuat masyarakatmenjadi lebih sehat melalui kegiatan-kegiatan promotif danpreventif disamping tetap mengupayakan kegiatan kuratif danrehabilitatif yang efisien• Pemerintah akan memastikan semua elemen masyarakat ikutberpartisipasi dalam pembangunan kesehatan

– secara khusus, mendorong Pemda untuk memenuhi tanggungjawabnya yaitu mengalokasikan paling sedikit 10% dari APBD untukbelanja kesehatan– menghimbau IAKMI dan Asosiasi Institusi Perguruan Tinggi KesehatanMasyarakat Indonesia untuk dapat berkontribusi lebih konkrit

TERIMA KASIH

Page 11: POKOK BAHASAN - hanibalhamidi.files.wordpress.com · pokok bahasan 1. pembangunan nasional bidang kesehatan a. arah kebijakan dan sasaran b. isu terkait pengelolaan apbn c. perkembangan

11/3/2016

11

LAMPIRAN

SustainableDevelopment Goals(SDGs)

• Tentang SDGsSidang umum Perserikatan Bangsa–Bangsa (PBB) pada 25 September 2015 lalu di New York,Amerika Serikat, secara resmi telah mengesahkan Agenda Pembangunan Berkelanjutan atauSDGs sebagai kesepakatan pembangunan global. Sekurangnya 193 kepala negara hadir,termasuk Wakil Presiden Jusuf Kalla, turut mengesahkan Agenda PembangunanBerkelanjutan 2030 untuk Indonesia.

• Tujuan SDGs

22

Page 12: POKOK BAHASAN - hanibalhamidi.files.wordpress.com · pokok bahasan 1. pembangunan nasional bidang kesehatan a. arah kebijakan dan sasaran b. isu terkait pengelolaan apbn c. perkembangan

11/3/2016

12

Anggaran untuk kesehatan dalam APBN tidak hanya daribelanja K/L (Kementerian Kesehatan)

Anggaran Kesehatan dalam APBN dialokasikan melalui:1. Belanja K/L

a. Yang memiliki tusi terkait kesehatan Kemenkes, BKKBN, Badan POMb. Yang memiliki kegiatan pengelolaan rumah sakit Polri dan Kemenhan

2. Belanja non K/La. Jaminan Pelayanan Kesehatan oleh Pemerintah (Iuran BPJS untuk PNS)b. Cadangan anggaran kesehatan

3. Transfer ke daeraha. DAK Fisik (Kesehatan dan Keluarga Berencana)b. DAK Non Fisik (Bantuan Operasional Kesehatan/BOK dan Bantuan Operasional KB)c. Dana Otsus yang diperkirakan untuk anggaran kesehatan

4. Pembiayaan anggarana. Penyertaan Modal Negara kepada BPJS Kesehatan untuk Program Dana Jamsos Kesehatan

23

Sasaran Kegiatan DAK Kesehatan dan KB

Pelayanan Kesehatan Dasar Pelayanan Kesehatan Rujukan Pelayanan Kefarmasian KB

a. Pembangunan/RehabilitasiPuskesmas dan PengadaanPuskesmas keliling;

b. Alat kesehatan/alatpenunjang dan Perangkatsistem informasi kesehatandi Puskesmas;

c. Kendaraan operasionalroda 2 dan ambulans;

a. sarana prasarana, peralatanmedis, peralatan kalibrasi daninstalasi pemeliharaan di RS;

b. ambulans, mobil jenazah, unittransfusi darah RS dan bankdarah RS;

c. Instalasi Pengolahan Air Limbah(IPAL) RS;

a. obat dan bahan medishabis pakai;

b. pembangunan baru,rehabilitasi, pengadaansarana pendukunginstalasi farmasi;

c. kendaraan distribusiroda 2 dan roda 4.

Sarana danprasaranapelayanan danpenyuluhan KB

Sasaran DAK Fisik Bidang Kesehatan dan KB

No Jenis DAK Nonfisik Pengalokasian DAK Nonfisik Jumlah Sasaran1. Dana Bantuan

Operasional Kesehatan(BOK)

biaya operasional Puskesmas x ∑ Puskesmas; biaya akreditasi rumah sakit x ∑ rumah sakit yang akan diakreditasi

; biaya akreditasi Puskesmas x ∑ Puskesmas yang akan diakreditasi ; (biaya sewa rumah tunggu kelahiran ) + (transportasi ibu bersalin,

operasional rumah tunggu kelahiran dan konsumsi ibu bersalindengan pendamping).

• BOK : 9.740 Puskemas• Akreditasi 104 RS• Akreditasi 2.548 Puskesmas• Jampersal: 5.330.186 Ibu

Hamil

2. Bantuan OperasionalKeluarga Berencana(BOKB)

∑ Balai Penyuluhan x unit cost (Rp45 juta). ∑ Fasilitas Kesehatan x unit cost (Rp1,2 juta). ∑ kab/kota untuk Penggerakan Program KB di Kampung KB x unitcost (Rp102 juta).

• 4.856 Balai Penyuluhan• 20.740 Faskes• Kampung KB dan Posyandu

di 508 Kab/kota

Sasaran DAK Nonfisik Kesehatan dan KB

Page 13: POKOK BAHASAN - hanibalhamidi.files.wordpress.com · pokok bahasan 1. pembangunan nasional bidang kesehatan a. arah kebijakan dan sasaran b. isu terkait pengelolaan apbn c. perkembangan

11/3/2016

13

25

Rata-rata Rasio Kesehatan terhadap Total Belanja Tahun2015 mencapai 11,4 %

Sebagian besar daerah di Pulau Jawa memiliki rasio anggaran fungsikesehatan di atas rata-rata nasional dan bahkan sekitar 97,9 % daerahsudah memenuhi ketentuan UU Daerah yang berada di wilayah Kalimantan, Maluku dan Papua memilikirasio fungsi kesehatan di bawah rata-rata nasional

Jumlah Daerah % thd TotalDaerah

Jumlah Daerah % thd TotalDaerah

Sumatera 52.0 40.9 75.0 59.1Jawa 81.0 73.6 29.0 26.4Kalimantan 10.0 23.3 33.0 76.7Sulawesi 31.0 48.4 33.0 51.6Bali-NT 23.0 56.1 18.0 43.9Maluku 1.0 5.3 18.0 94.7Papua 9.0 24.3 28.0 75.7

Diatas Rata-rata Nasional Dibawah Rata-rata NasionalWilayah

Program Gerakan Masyarakat Sehat(GERMAS)

• Program GERMAS merupakan gerakan untuk mendorongmasyarakat berprilaku hidup sehat yang dilakukan melaluipenguatan upaya promotif dan preventif masyarakat.• Tujuan GERMAS, antara lain:

– Menurunkan beban penyakit menular dan penyakit tidakmenular, baik kematian maupun kecacatan;– Menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas penduduk;– Menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan karenameningkatnya penyakit dan pengeluaran kesehatan. PrinsipGERMAS, yaitu Kerjasama multisektor; Keseimbanganmasyarakat; keluarga dan individu; Pemberdayaan masyarakat;– Penguatan sistem kesehatan; Pendekatan siklus hidup; JaminanKesehatan Nasional (JKN); dan berfokus pada pemerataanlayanan.

Page 14: POKOK BAHASAN - hanibalhamidi.files.wordpress.com · pokok bahasan 1. pembangunan nasional bidang kesehatan a. arah kebijakan dan sasaran b. isu terkait pengelolaan apbn c. perkembangan

11/3/2016

14

Program GERMAS (lanjutan...)

• Saat ini, program GERMAS ini dimulai dengan 3 fokus kegiatan, yaitumeningkatkan aktifitas fisik, konsumsi sayur dan buah, serta deteksidini penyakit tidak menular (PTM).• Kebijakan lain dalam rangka mendukung program GERMAS ini adalahProgram Keluarga Sehat melalui pendekatan keluarga, dilaksanakanoleh Puskesmas yang mempunyai ciri:

– Sasaran utama adalah Keluarga;– Diutamakan Promotif dan Preventif, disertai penguatan upayakesehatan berbasis masyarakat (UKBM);– Kunjungan rumah secara aktif untuk peningkatan outreach dan

total coverage;– Pendekatan siklus kehidupan atau life cycle approach.– Diharapkan dukungan stakeholder lintas sektor di daerah untukdapat menyukseskan GERMAS dan Keluarga Sehat.

• Pemerintah telah dan akan terus berupaya meningkatkan alokasianggaran kesehatan dalam program GERMAS untuk mencapai targetSDGs 2030.