poirt point vegetatif alami (1)

33
SELAMAT DATANG TEMPAT/TGL LAHIR : KERINCI/ 04 – 08 – 1973 ALAMAT : SUNGAI BETUNG MUDIK KAB. KERINCI – JAMBI AGAMA : ISLAM UNIT KERJA : SMK N I KAYU ARO - KERINCI NAMA : MUSLIMIN, S.P

Upload: afrizahsb

Post on 14-Feb-2015

97 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

vegetatif alami

TRANSCRIPT

Page 1: Poirt Point Vegetatif Alami (1)

SELAMAT DATANG

TEMPAT/TGL LAHIR : KERINCI/ 04 – 08 – 1973

ALAMAT : SUNGAI BETUNG MUDIK KAB. KERINCI – JAMBI

AGAMA : ISLAM

UNIT KERJA : SMK N I KAYU ARO - KERINCI

NAMA : MUSLIMIN, S.P

Page 2: Poirt Point Vegetatif Alami (1)

Pengertian

Tujuan Pembiakan

Keuntungan pembiakan

Kelemahan

Reproduksi vegetatif alami

Macam-macam cara vegetatif

Vegetatif alami Vegetatif buatan tanpa perbaikan

Vegetatif buatan dengan tujuan perbaikan

Tunas anakanTunas Adventif

Umbi

Pembagian imbi

Umbi batang

Umbi lapis

Umbi akar

Rhizoma/akar tinggal

Stek batang

Stek daun

Cangkok

Tempel (okulasi)

Sambung pucuk

Latihan

MATERI

PEMBELAJARAN

KEMBALI

Page 3: Poirt Point Vegetatif Alami (1)

Pembiakan tanaman secara vegetatif:

Pembiakan tanaman dengan menggunakan bagian tanaman selain biji

Kembali ke menu

Page 4: Poirt Point Vegetatif Alami (1)

Tujuan pembiakan tanaman secara vegetatif

Kembali menu utama

Cepat berproduksi

Mutu hasil sama dengan induk

Dapat membuat bibit dalam jumlah banyak (teknik kultur jaringan)

Page 5: Poirt Point Vegetatif Alami (1)

Keuntungan pembiakan tanaman secara vegetatif:

Kembali menu utamaSlide 29

Sifatnya sama dengan induknya

Menghasilkan relatif cepat

Didapatkan pertumbuhan yang seragam

Page 6: Poirt Point Vegetatif Alami (1)

Kelemahan pembiakan tanaman secara vegetatif:

Kembali menu utamaSlide 29

Sering mempunyai susunan perakaran yang tidak begitu kuat, hal ini bisa diatasi dengan cara okulasi dan penyambungan

Kesulitan didalam transportasi

Tidak mudah diperoleh dalam jumlah yang banyak dalam waktu yang singkat (kecuali cara kultur jaringan)

Page 7: Poirt Point Vegetatif Alami (1)

REPRODUKSI VEGETATIF ALAMI

Kembali menu utamaSlide 29

1. Umbi batang ex. Kentang

2. Umbi Lapis, ex. Bawang merah

3. Umbi akar, ex. Singkong

4. Geragih/stolon, ex. Strawberri

5. Rhizoma, ex. Lengkuas

6. Tunas, ex. Bambu

7. Tunas adventif, ex. Cocor bebek

Page 8: Poirt Point Vegetatif Alami (1)

Macam-macam cara pembiakan tanan secara vegetatif:

Secara vegetatif

alami

Secara vegetatif buatan

Kembali menu utamaSlide 29

Page 9: Poirt Point Vegetatif Alami (1)

Vegetatif alami

Anakan

Umbi

Tunas

Rimpang

Kembali menu utamaSlide 29

Page 10: Poirt Point Vegetatif Alami (1)

Vegetatif buatan tanpa perbaikan

Stek

Cangkok

Kembali menu utamaSlide 29

Page 11: Poirt Point Vegetatif Alami (1)

Vegetatif buatan dengan tujuan perbaikan

Okulasi

Sambung

Susuan

Kultur jaringan

kembaliSlide 29

Page 12: Poirt Point Vegetatif Alami (1)

Terjadi pada batang yang memiliki bakal tunas, yang tumbuhnya dipengaruhi suhu, pH, kelembaban dan cadangan makanan yang cukup pada bakal tunas.

Tunas (anakan)

kembali

Page 13: Poirt Point Vegetatif Alami (1)

Tunas adventif (tunas liar)

Tunas yang tumbuh pada tempat tidak semestinya, pada daun atau akar

kembali

Page 14: Poirt Point Vegetatif Alami (1)

Umbi

Bagian tumbuhan yang membengkak dengan bentuk bulat, kerucut, tidak beraturan

kembaliSlide 29

Page 15: Poirt Point Vegetatif Alami (1)

Umbi

Umbi batang

Umbi lapis

Umbi akar

kembaliSlide 29

Page 16: Poirt Point Vegetatif Alami (1)

Umbi batan

gumbi yang berasal

dari modifikasi batang

kembali

Page 17: Poirt Point Vegetatif Alami (1)

Umbi lapis

Umbi yang berasal dari modifikasi batang dan daun, susunannya berlapis-lapis, berupa daun-daun yang menebal, lunak dan berdaging, sebagai penyimpan zat cadangan makanan.

kembaliSlide 29

Page 18: Poirt Point Vegetatif Alami (1)

Umbi akar

Umbi yang berasal dari pembesaran akar

kembali

Page 19: Poirt Point Vegetatif Alami (1)

Rhizoma/akar tinggal

- batang beserta daun yang tumbuh mendatar di dalam tanah dan bercabang-cabang.

- beruas-ruas, ada sisik-sisik, ada kuncup2, tumbuh ke atas.

kembaliSlide 29

Page 20: Poirt Point Vegetatif Alami (1)

Stek batang

potongan batang tumbuhan yang hendak di setek harus mempunyai sebuah mata sebagai bakal tunas

kembaliSlide 29

Page 21: Poirt Point Vegetatif Alami (1)

Setek daun

Perkembangbiakan dengan setek daun ini dilakukan dengan meletakkan daun yang sudah dipilih tadi diatas permukaan tanah

kembali

Page 22: Poirt Point Vegetatif Alami (1)

Cangkok

Mencangkok tanaman dilakukan dengan cara mengupas kulit batang kemudian dikuliti, bagian yang dikuliti tersebut dilapisi dengan tanah yang subur kemudian dibungkus dengan sabut kelapa, ijuk atau plastik.

kembaliSlide 29

Page 23: Poirt Point Vegetatif Alami (1)

Tempel (okulasi)

Menempelkan mata tunas dari satu tumbuhan ke batang tumbuhan

kembaliSlide 29

Page 24: Poirt Point Vegetatif Alami (1)

Sambung pucuk (enten)

sambung pucuk merupakan

penyatuan pucuk dengan batang

bawah

kembaliSlide 29

Page 25: Poirt Point Vegetatif Alami (1)

LANGKAH KERJA MENYETEK TANAMAN

1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan

2. Potong bahan yang akan digunakan menurut jenis tanamannya3. Oleskan ZPT Pada bekas potongan yang akan ditanam

4. Tanam pada tempat yang sudah di siapkan (bedengan) yang sudah ada naungannya, bak-bak, batu-bata, kotak kayu dan polybag) !

5. Jaga kelembaban !

6. Lakukan pemeliharaan (penyiraman, pemupukan, penyiangan, pengendalian hama dan penyakit dan pemangkasan) !

Page 26: Poirt Point Vegetatif Alami (1)

LANGKAH KERJA MENCANGKOK TANAMAN:

1. Siapkan pisau yang tajam untuk melakukan penyayatan

2. Siapkan media cangkok sesuai kriteria yang dipilih3. Lakukan penyayatan dengan hati-hati dan benar

4. Keringkan kambium dengan lap kering dan bersih atau dikerik dengan pisau5. Membungkus, mengisikan media dan mengikat pembungkus cangkokan6. Melakukan penyiraman agar media tetap lembab7. Memotong cangkokan yang sudah jadi dan benar

Page 27: Poirt Point Vegetatif Alami (1)

LANGKAH KERJA OKULASI TANAMAN

1. Pilih batang bawah yang siap diokulasi.

2. Pilih mata tunas yang sudah menonjol dan masih dalam keadaan dorman.3. Buatlah sayatan jendela okulasi sesuai cara okuasi yang digunakan pada ketinggian 10 – 20 cm.

4. Ambil mata tunas tanpa terikat kayunya atau lebih kecil dari ukuran jendela okulasi. 5. Sisipkan mata tempel pada jendela okulasi.

6. Ikat tempelan/okulasi dengan menggunakan tali plastik dari bawah ke atas, pada bagian mata tunas jangan diikat.

7. Lepaskan ikatannya bila mata tunas sudah tumbuh.

8. Potonglah batang bawah di atas tempelan okulasi bila tunas sudah tumbuh kuat.

Page 28: Poirt Point Vegetatif Alami (1)

LANGKAH KERJA MENYAMBUNG TANAMAN

1. Pilih batang bawah dan batang atas yang memenuhi persyaratan.2. Potong batang bawah dengan ketinggian 10-20 cm dan belahlah menjadi dua yang sama besar sedalam 3-5 cm.3. Potong batang atas sepanjang 2-3 ruas (7,5-10 cm) dan pangkalnya iris menyerong pada kedua sisinya (sambungan baji).4. Potonglah batang bawah setinggi 10-20 cm dan iris menyerong pada kedua sisinya hingga berbentuk lancip.5. Potong batang atas sepanjang 2-3 ruas (7,5-10 cm) dan bagian pangkalnya belah menjadi dua bagian yang sama besar sedalam 3-5 cm (sambungan baji terbalik).6. Potong batang bawah setinggi 10-20 cm dengan bentuk potongan diagonal, panjang irisan diagonal 3,5-5 cm.

7. Buat potongan yang sama pada batang atas, dengan panjang batang atas 7,5 – 10 cm (sambungan cemeti).

Page 29: Poirt Point Vegetatif Alami (1)

8. Potong batang bawah setinggi 10-10 cm dan buat irisan diagonal 1/3 dari irisan diagonal bagian atas, buatlah irisan ke bawah lalu ke atas lagi, sehingga di tengah irisan diagonal terdapat celah.

9. Potong batang atas sepanjang 7,5-10 cm dan pangkal batang atas, buat irisan yang bentuk dan ukurannya sama pada batang bawah (sambungan celah lidah).10. Sambungkan batang atas dan batang bawah, dan kedua bagian kambium antara batang atas dan batang bawah bertemu.11. Ikatlah sambungan dengan tali plastik dari bawah ke atas.12. Tutuplah batang atas dengan rantang plastik dan ikat di bawah sambungan.13. Buka kantong plastik bila batang atas sudah keluar tunasnya.

14. Lepaskan tali pengikat bila sambungan sudah benar-benar kuat.

Page 30: Poirt Point Vegetatif Alami (1)

LANGKAH KERJA MENYETEK TANAMAN

1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan

2. Potong bahan yang akan digunakan menurut jenis tanamannya !

3. Oleskan ZPT pada bekas potongan yang akan di tanaman!

4. Tanam pada tempat yang sudah di siapkan (bedengan) yang sudah ada naungannya, bak-bak, batu-bata, kotak kayu dan polybag) !5. Jaga kelembaban !

6. Lakukan pemeliharaan (penyiraman, pemupukan, penyiangan, pengendalian hama dan penyakit dan pemangkasan) !

Page 31: Poirt Point Vegetatif Alami (1)

LATIHAN

1. Jelaskan yang dimaksud dengan pembiakan tanaman secara vegetatif

2. Jelaskan tujuan pembiakan tanaman secara vegetatif

3. Apa keuntungan pembiakan tanaman secara vegetatif

4. Apa kelemahan pembiakan tanaman secara vegetatif

5. Jelaskan macam-macam cara pembiakan tanaman secara vegetatif

Page 32: Poirt Point Vegetatif Alami (1)

LATIHAN

Page 33: Poirt Point Vegetatif Alami (1)

TERIMA KASIH