pleidoi ida nursanti print

Upload: mairezi-fitri

Post on 09-Mar-2016

225 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

df

TRANSCRIPT

Jl. Bogor No.122 Villa Karya Mandiri Mendalo Darat Jambi

PEMBELAAN / PLEIDOIDALAM PERKARA PIDANA No. 13/Pid.Sus/2014/PN.Jmb

Untuk dan atas nama terdakwa :

Nama Lengkap:IDA NURSANTI, SE Binti SIDIKTempat Lahir: JambiUmur/Tanggal lahir: 51 Tahun/ 28 Nopember 1963Jenis Kelamin:PerempuanKewarganegaraan: IndonesiaTempat Tinggal:RT.12. RW. 03, Kelurahan Rengas Condong, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari.Agama:IslamPekerjaan: PNS Pada Sekretariat Daerah Kabupaten BatanghariPendidkan: S.1 Dengan ini perkenankanlah kami selaku Penasehat Hukum Terdakwa mengajukan pembelaan (pleidoi) sebagai tanggapan atau keberatan atas Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum sebagai berikut :Majelis Hakim Yang Mulia,Sdr. Jaksa Penuntut Umum Yang kami Hormati dan Para Hadirin yang saya muliakan.

PENDAHULUANTerlebih dahulu perkenankan kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Majelis Hakim yang telah memberi kesempatan kepada kami selaku Penasehat Hukum Terdakwa untuk mengajukan pembelaan/pleidoi ini dan yang telah memimpin persidangan ini dari awal hingga acara pembelaan ini dengan sabar, baik dan bijaksana, dalam rangka mencari/menemukan kebenaran materil yang sebenar-benarnya dalam perkara ini.Dan tak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada Sdr. Jaksa Penuntut Umum yang telah bersusah payah menghadirkan saksi dan bukti guna mencari kebenaran materil dalam perkara ini sekaligus untuk membuktikan dakwaannya.Perkara ini sebenarnya berawal dari kedudukan dan jabatan Terdakwa sebagai bendahara pengeluaran pada Sekretariat Daerah Kabupaten Batanghari yang berkeinginan suatu pembukuan keuangan atau penatausahaan keuangan yang dikelolanya balance (sama) antara uang yang dikeluarkannya (pengeluaran) dengan pertanggungjawaban yang diterimanya dari Pejabat Pelaksana Tekhnis Kegiatan (PPTK) sebagaimana seharusnya pembukuan/penatausahaan keuangan yang baik, sehingga Terdakwa tidak pernah membayangkan ataupun tahu oleh karena itu ia duduk di kursi pesakitan dipersidangan ini, persidangan mana yang nantinya akan menentukan nasib Terdakwa selanjutnya, Sudah barang tentu Terdakwa termasuk juga kami selaku Penasihat Hukum Terdakwa sangat berharap ditemukannya keadilan dipersidangan ini, dan mendambakan agar majelis hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini, sebagai Wakil Tuhan dimuka bumi dan sebagai perpanjangan tangan kekuasaan negara akan teliti, seksama dan bijaksana dalam memutus perkara ini sesuai ketentuan hukum yang berlaku dengan mempertimbangkan juga rasa keadilan pada diri Terdakwa.

FAKTA-FAKTA DIPERSIDANGAN :Bahwa sebelumnya Terdakwa telah diajukan oleh Jaksa Penuntut umum ke persidangan ini dengan dakwaan :PRIMAIR :Melanggar Pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 18 Undang-undang No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-undang No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo. Pasal 65 ayat (1) KUHP. SUBSIDAIR:Melanggar Pasal 3 Jo. Pasal 18 Undang-undang No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-undang No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo. Pasal 65 ayat (1) KUHP.Bahwa selanjutnya dalam Surat Tuntutannya, Penuntut Umum telah menuntut Terdakwa Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Jambi yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1. Menyatakan terdakwa IDA NURSANTI,SE Binti SIDIK tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Korupsi diancam Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 18 Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No. 20 Tahun 2001 Jo.Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP Jo. Pasal 65 Ayat (1) KUHP sebagaimana yang didakwakan dalam Dakwaan Primair;2. Membebaskan terdakwa dari Dakwaan Primair; 3. Menyatakan terdakwa IDA NURSANTI,SE Binti SIDIK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Korupsi secara bersama-sama dan berlanjut, diancam Pasal 3 Jo Pasal 18 Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No. 20 Tahun 2001 Jo.Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP Jo. Pasal 65 Ayat (1) KUHP sebagaimana yang didakwakan dalam Dakwaan Subsidair ;4. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa IDA NURSANTI,SE Binti SIDIK berupa pidana penjara selama 4 (empat) tahun dengan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan ditambah dengan denda sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) subsidair selama 3 (Tiga) bulan kurungan dan dengan perintah terdakwa tetap ditahan;5. Membayar Uang pengganti sebesar Rp. 917.380.985.- (Sembilan ratus tujuh belas juta tiga ratus delapan puluh ribu Sembilan ratus delapan puluh lima ribu rupiah) dan jika tidak membayar uang pengganti selama satu bulan sesudah putusan pengadilan memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita Jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut, dalam hal terdakwa tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti maka diganti dengan pidana penjara selama 2 (Dua) Tahun. 6. Menyatakan barang bukti berupa :1) 1 ( satu ) buku Peraturan Daerah Kabupaten Batang Hari Nomor : 11 Tahun 2008 tanggal 17 Nopember 2008, tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah TA 2008.2) 1 ( satu ) buku Peraturan Bupati Batang Hari Nomor : 02 Tahun 2008 tanggal 23 Januari 2008, tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah TA 2008. ( Buku III ).3) 1 ( satu ) buku Peraturan Daerah Kabupaten Batang Hari Nomor : 11 Tahun 2008 tanggal 17 Nopember 2008, tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah TA 2008.4) 1 ( satu ) buku DPA SKPD TA 2008 Belanja langsung No. DPA SKPD : 1.20.03 01 17 5 2, kegiatan Penyediaan makan minum5) 1 ( satu ) buku Lampiran Laporan Keuangan TA 2008 SKPD Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Batang Hari.6) 1 ( satu ) buku laporan pertanggung jawaban Bupati Batang hari TA 2008 Penjabaran Realisasi APBD TA 2008.7) 1 ( satu ) buku Peraturan Daerah Kabupaten Batang Hari Nomor : 25 Tahun 2009 tanggal 03 September 2009, tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah TA 2009 ( Buku II )..8) 1 ( satu ) buku Peraturan Bupati Batang Hari Nomor : 25 Tahun 2009 tanggal 03 September 2009, tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah TA 2009, ( Buku III )..9) 1 ( satu ) buku DPA SKPD TA 2009 Belanja langsung No. DPA SKPD : 1.20.03 01 17 5 2, kegiatan Penyediaan makan minum.10) 1 ( satu ) buku DPPA SKPD TA 2009 Belanja langsung No. DPA SKPD : 1.20.03 01 17 5 2, kegiatan Penyediaan makan minum.11) 1 ( satu ) buku Laporan Pertanggung Jawaban Bupati Batang Hari TA 2009 Penjabaran Realisasi APBD Pemerintah Kabupaten Batang Hari Tahun 2009.12) 1 ( satu ) buku Peraturan Daerah Kabupaten Batang Hari Nomor : 05 Tahun 2010 tanggal 18 Oktober 2010, tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah TA 201013) 1 ( satu ) buku Peraturan Bupati Batang Hari Nomor : 27 Tahun 2010 tanggal 15 Oktober 2010, tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah TA 201014) 1 ( satu ) buku DPA SKPD TA 2010 Belanja langsung No. DPA SKPD : 1.20.03 01 17 5 2, kegiatan Penyediaan makan minum15) 1 ( satu ) Buku Laporan Keuangan SKPD Sekretariat Daerah Kabupaten Batang Hari ( Laporan Realisai Anggaran, Neraca, Catatan atas Laporan Keuangan TA 2010 ).16) SPJ ( Surat Pertanggung Jawaban ) belanja makan minum Sekretariat Daerah Kabupaten Batang Hari TA 2008, TA 2009, TA 201017) Fotocopy Surat Keputusan Bupati Batang Hai Nomor :01/KEU/TAHUN 2008 tanggal 02 Januari 2008 tentang penunjukan pengguna Anggaran, Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK), Bendahara Pengeluaran, Pembantu Bendahara Pengeluaran, Bendahara Penerimaan dan Pengelola Inventaris Barang Daerah pada Dinas Dinas, Badan Badan, dan Kantor dalam Kabupaten Batang Hari Tahun Anggaran 200818) Fotocopy Peraturan Daerah Kabupaten Batang Hari Nomor 2 Tahun 2008 tanggal 14 Februari 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekreariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.19) Fotocopy Surat Keputusan Kabupaten Batang Hari Nomor 90 tahun 2008 tanggal 26 Februari 2008 tentang Penunjukan Pejabat PelaksanaTeknis Kegiatan (PPTK) Belanja Langsung pada Sekretariat Daerah Kabupaten Batang Hari Tahun Anggaran 200820) Foto copy Surat Keputusan Bupati Batang Hari Nomor 279 tahun 2008 tanggal 29 April 2008 tentang Penunjukan Pengguna Anggaran, Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK), Staf PPK, Bendahara Pengeluaran, Pembantu Bendahara Pengeluaran, Bendahara Penerimaan dan Pengelola Inventaris Barang Daerah Belanja Langsung dan Tidak Langsung pada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam Kabupaten Batang Hari Tahun Anggaran 2008.21) Fotocopy Surat Keputusan Batang Hari nomor 344 tahun 2008 tanggal 16 Mei 2008 tentang Perubahan Lampiran Keputusan Bupati Hari nomor 90 Tahun 2008 tentang Penunjukan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Belanja Lansung Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Batang Hari Tahun Anggaran 2008.22) Fotocopy Surat Keputusan Bupati Batang Hari Nomor 22 tahun 2009 tanggal 2 Februari 2009, tantang Penunjukan Pengguna Anggaran, Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK), staf PPK, Bendahara Pengeluaran, Pembantu Bendahara Pengeluaran, Bendahara Penerimaan, Pembantu Bendaharan Peneriaan dan Penyimpan barang belanja langsung dan tidak langsung pada seluruh SKPD dalam Kabupaten Batang Hari Tahun Anggaran 2009.23) Fotocopy Surat Keputusan Sekretaris Daerah Kabupaten Batang Hari selaku Pengguna Anggaran Nomor 12 tahun 2009 tanggal 2 April 2009 tentang penunjukan PPTK Belanja langsung dan tidak langsung pada Sekretariat Daerah Kabupaten Batang Hari Tahun Anggaran 200924) Fotocopy Surat Keputusan Sekretaris Daerah Kabupaten Batang Hari selaku Pengguna Anggaran Nomor 38A tahun 2009 tanggal 20 Oktober 2009, tentang Perubahan Lampiran atas keputusan Sekretaris Daerah Kabupaten Batang Hari selaku pengguna anggaran nomor 12 tahun 2009 tentang penunjukan PPTK belanja langsung dan tidak langsung pada Sekretariat Kabupaten Batang Hari Tahun Anggaran 200925) Fotocopy Surat Keputusan Bupati Batang Hari Nomor 13 tahun 2010 tanggal 1 Februari 2010, tantang Penunjukan Pengguna Anggaran, Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK), staf PPK, Bendahara Pengeluaran, Pembantu Bendahara Pengeluaran, Bendahara Penerimaan, Pembantu Bendaharan Peneriaan dan Penyimpan brang belanja langsung dan tidak langsung pada seluruh SKPD dalam Kabupaten Batang Hari Tahun Anggaran 201026) Fotocopy Surat Keputusan Sekretaris Daerah Kabupaten Batang Hari selaku Pengguna Anggaran Nomor 14 tahun 2010 tanggal 19 Februari 2010 tentang penunjukan PPTK Belanja langsung dan tidak langsung pada Sekretariat Daerah Kabupaten Batang Hari Tahun Anggaran 201027) Fotocopy Keputusan Bupati Batang Hari nomor 236 tahun 2010 tanggal 12 mei 2010 tentang perubahan lampiran atas Keputusan Bupati Batang Hari Nomor 13 tahun 2010 tanggal, tantang Penunjukan Pengguna Anggaran, Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK), Staf PPK, Bendahara Pengeluaran, Pembantu Bendahara Pengeluaran, Bendahara Penerimaan, Pembantu Bendaharan Peneriaan dan Penyimpan barang belanja langsung dan tidak langsung pada seluruh SKPD dalam Kabupaten Batang Hari Tahun Anggaran 201028) 1 ( Satu ) bundel Surat Setoran Pajak ( SPP ) makan minum Setda Batang hari TA 200829) 1 ( Satu ) bundel Surat Setoran Pajak ( SPP ) makan minum Setda Batang hari TA 200930) 1 ( Satu ) bundel Surat Setoran Pajak ( SPP ) makan minum Setda Batang hari TA 201031) SPP ( Surat Permintaan Pembayaran), SPM ( Surat Perintah Membayar) dan SP2D ( Surat Perintah Pembayaran Dana) belanja makan minum Sekretariat Daerah Kabupaten Batang Hari TA 2008, TA 2009, TA 201032) 2 ( dua ) bundel dokumen dan bon pengambilan sejumlah uang dari bendahara pengeluaran33) 1 ( satu ) blok nota tagihan Toko Roti YOGI, bulan Maret 2008.34) 1 ( satu ) blok nota tagihan Toko Roti YOGI, bulan April 200835) 1 ( satu ) blok copy nota tagihan RM. Bayang Bulian.36) 1 ( satu ) Blok nota tagihan asli RM. Bayang Bulian 1.37) 1 ( satu ) bundel bon pemesanan makanan ke RM. Bayang Bulian.38) 1 ( satu ) bundel bukti pembayaran39) 1 ( satu ) bundel tanda terima snack40) 1 ( satu ) buah stampel BERKAH CATERING 41) 1 ( satu ) buku Keputusan Bupati Batang Hari Nomor : 602 tahun 2007 tentang penetapan standarisasi harga barang dan jasa tertinggi untuk pembelian barang dan jasa pemerintah Kabupaten Batang Hari Tahun Anggaran 2008.42) 1 ( satu ) buku Keputusan Bupati Batang Hari Nomor : 634 tahun 2008 tentang penetapan standarisasi harga barang dan jasa tertinggi untuk pembelian barang dan jasa pemerintah Kabupaten Batang Hari Tahun Anggaran 200943) 1 ( satu ) buku Keputusan Bupati Batang Hari Nomor : 534 tahun 2009 tentang penetapan standarisasi harga barang dan jasa tertinggi untuk pembelian barang dan jasa pemerintah Kabupaten Batang Hari Tahun Anggaran 200944) 1 ( Satu ) bundel dokumen CATERING CAHAYA .45) 3 ( tiga ) lembar BON asli CATERING AGUNG .46) 1 ( satu ) lembar Surat Tanda Setor No. 0195 / PL / PPKD / 2013, tanggal 27 Juni 2013, Pengembalian uang makan minum tamu yang dialokasikan ke BKMT batang Hari tahun 2008, 2009, 2010 sebesar Rp. 780.000.000,- ( tujuh ratus delapan puluh juta rupiah ) ke Pemegang Kas Kabupaten Batang Hari / Bank Jambi Cabang Muara Bulian di Muara Bulian, Nomor Rekening 4.1.4.15.01, penyetor ARDIANSYAH.47) 1 (satu) lembar copy KTP An. Hj. YUNNITA ASMARA.48) 3 (tiga) lembar copy Surat Keputusan Pimpinan wilayah Badan Kontak Majelis Taklim Provinsi Jambi Nomor : S-KEP 13/PW.BKMT/III/2006 tanggal 08 Maret 2006 tentang Pengesahan Pengurus Daerah Bandan Kontak Majelis Taklim (PD.BKMT) Kab. Batang Hari.49) 1 (satu) lembar bukti Pembayaran dari Nurhikmah sebesar Rp 57.800.000,- (lima puluh tujuh juta delapan ratus ribu rupiah) untuk keperluan konsumsi pengajian BKMT bulan Januari/Februari 2008 yang diterima Ketua BKMT An. YUNNITA SYAHIRSAH.50) 1 (satu) lembar tanda terima uang sebanyak Rp 46.900.000,- (empat puluh enam juta Sembilan ratus ribu rupiah) yang diterima oleh SRIWIDYANINGSIH.Dipergunakan dalam perkara lain atas nama terdakwa Ir. ERPAN, ME Bin SALEH SYAM1) 1 ( satu ) lembar copy KTP An. IDA NURSANTI.2) 2 (dua) lembar copy Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jambi Nomor : SK.813.1/941 tanggal 18 Mei 1985 tentang Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil An. IDA NURSANTI. 3) 2 (dua) lembar copy Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat II Batang Hari Nomor : SK.821.11/21/1986 tanggal 18 Mei 1985 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil An. IDA NURSANTI.Dikembalikan kepada terdakwa.7. Menetapkan agar terdakwa, membayar biaya perkara sebesar Rp. 5000,- (lima ribu rupiah)Majelis Hakim Yang Mulia,Sdr. Jaksa Penuntut Umum Yang saya Hormati dan Hadirin Sidang yang saya muliakan.Bahwa dipersidangan juga telah didengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa secara berturut sebagai berikut : A. KETERANGAN SAKSI-SAKSI1.Saksi M.NUR YASIN Als MAS NO Bin ARJANI, di bawah sumpah dipersidangan menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa Saksi diperiksa sehubungan dengan masalah soal pembayaran makan minum rapat pada tahun 2008 dan 2009; Bahwa Saksi bekerja sebagai staf sub bagian rumah tangga, bagian rumah tangga setda Kabupaten Batanghari. Bahwa pada saat itu yang menjabat sebagai Kasubag Rumah Tangga Bagian Umum Setda Kab. Batanghari adalah ARDIANSYAH,SE, sedangkan terdakwa sebagai Bendahara pengeluaran pada Sekretariat Daerah Kab. Batang Hari. Bahwa saksi sebagai staf bertugas membantu untuk mengelola kegiatan di Sub. Bagian Rumah Tangga khususya makan minum rapat; Bahwa pada tahun 2010 saksi sudah pindah dari Sub. Bagian Rumah Tangga Setda Kab. Batanghari ke bagian perlengkapan. Bahwa, setahu saksi Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) kegiatan sudah dibuat semua; Bahwa yang membuat SPJ adalah saksi atas perintah ARDIANSYAH,SE selaku Kasubag Rumah Tangga Bagian Umum Setda Kab. Batanghari; Bahwa Uang yang dicairkan digunakan sebagian untuk membayar sesuai tagihan dari rekanan dan diambil dari terdakwa; Bahwa SPJ ditandatangani oleh ARDIANSYAH,SE selaku Kasubag Rumah Tangga Bagian Umum Setda Kab. Batanghari dan oleh Kabag Umum ; Bahwa harga makanan ada dinaikkan dari yang sebenarnya di dalam SPJ yaitu : snack biasa di dalam nota seharga Rp.9.500,- (sembilan ribu lima ratus rupiah) tetapi di dalam SPJ ditulis seharga Rp. 15.000,- (lima belas ribu rupiah), Makan kotak biasa didalam nota seharga Rp.11.000,- (sebelas ribu rupiah) tetapi di dalam SPJ ditulis seharga Rp. 13.000,- (tiga belas ribu rupiah), Makan Vip di dalam nota seharga Rp. 18.000,- (delapan belas ribu rupiah) tetapi di dalam SPJ ditulis seharga Rp. 25.000,-(dua puluh lima ribu rupiah) Bahwa nota kosong diisi saksi Santi atas perintah ARDIANSYAH,SE selaku Kasubag Rumah Tangga Bagian Umum Setda Kab. Batanghari; Bahwa seingat saksi rekanan penyedia makanan adalah Yogi Bakery, Katering Berkah, RM. Ampera; Bahwa semua pencairan melalui terdakwa selaku bendahara dan selanjutnya saksi membayarkannya ke pihak ke-3 ; Bahwa, saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan di persidangan.

2.Saksi MUHAMAD NASIR,SH, di bawah sumpah dipersidangan menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa Saksi bekerja sebagai staf Kasubag Rumah Tangga Setda Kab. Batanghari; Bahwa saksi bertugas membantu Kasubag Rumah Tangga khususnya kegiatan makan minum tamu tahun anggaran 2008, 2009 dan tahun 2010 dan juga membuat SPJ atas perintah ARDIANSYAH,SE; Bahwa Surat Pertanggung Jawaban saksi antar kepada terdakwa dan diserahkan kepada Kasubag Rumah Tangga; Bahwa uang diambil dari terdakwa selaku bendahara dan saksi memberikan uang pembayaran kepada pihak ke-3 serta Tanda terima dari pihak ke-3 ada yang di pakai ada yang tidak ; Bahwa saksi yang membuat SPJ makan minum tamu; Bahwa selain harga yang dinaikkan jumlah pesanan juga ditambah, Misalkan SKPD konfirmasi 200 orang dan kadang-kadang minta ditambahkan jumlahnya tetapi makannya tidak dipesan semua; Bahwa proses penyediaan makan minum adalah SKPD minta persetujuan Sekda kemudian ke saksi ZULFIKAR kemudian ke Kasubag Rumah Tangga dan dibuat nota dinas pemesanan pada pihak III; Bahwa saksi membuat SPJ tahun anggaran 2008,2009,dan 2010 serta Nilai harga selalu dinaikkan dari tagihan rekanan ; Bahwa katering berkah secara administrasi ada tetapi tempat tidak ada (fiktif) yang mendirikan Catering Berkah adalah saksi atas perintah ARDIANSYAH,SE untuk membuat SPJ menutupi kegiatan yang uangnya telah terlebih dahulu diambil ; Bahwa hal tersebut dilakukan karena pada saat itu rekanan sudah keberatan belum dibayar tagihannya hingga akhirnya ARDIANSYAH,SE perintahkan untuk buat katering yang mana maksudnya untuk membantu SPJ; Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan di persidangan 3.Saksi SUSANTI GISHARI Binti GLORIANTO, di bawah sumpah dipersidangan menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi dahulu adalah staf honor di Sub Bagian Rumah Tangga Setda Batanghari; Bahwa Saksi bertugas membantu membuat SPJ dan menyerahkan dana pembayaran ke pihak ke-3; Bahwa rekanan penyedia yang saksi tahu adalah YOGI, AGUNG ; Bahwa rekanan penyedia tidak tahu jumlah riil dana yang dicairkan; Bahwa harga pencairan lebih besar dari pada jumlah riil pemesanan dan dilakukan atas perintah Kasubag Rumah Tangga ARDIANSYAH,SE; Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan di persidangan.

4.Saksi NASOKA PRASETYO Als IBENG Bin JUPRI PRAMONO, di bawah sumpah dipersidangan menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi bertugas sebagai staf Sub Bagian Rumah Tangga Setda Batanghari; Bahwa saksi membantu M. NASIR (sebagai pelaksana PPTK yang diberikan tanggung jawab untuk membuat SPJ makan minum tamu ; Bahwa saksi membantu M. NURYASIN (sebagai pelaksana PPTK yang diberikan tanggung jawab membuat SPJ makan minum rapat dan harian pegawai TA 2008, TA 2009); Bahwa saksi sebagai staff pelaksana PPTK yang diberikan tanggung jawab untuk membuat SPJ makan minum rapat menggantikan posisi saudara M. NURYASIN pada tahun 2010; Bahwa saksi tahu yang menjadi masalah adalah kegiatan makan minum anggaran pada tahun 2008, 2009 dan 2010; Bahwa saksi yang membayarkan dana kepada rekanan penyedia makanan untuk kegiatan makan minum rapat; Bahwa kegiatan makan minum rapat ada tetapi harganya dibuat berbeda dengan sebenarnya : Yogi Bakery, Wati, Sederhana, RM Elok Basamo, Bayang Bulian, RM Dendeng Batokok 2, Cahaya, Harmoni, Bahwa SPJ Pada TA 2010 Transaksi Catering Cahaya Sebesar Rp 563.980.000 tetap ril yang diterima adalah Rp 71.000.000: Bahwa saksi mengetahui bahwa Terdakwa bertindak sebagai Bendahara Pengeluaran; Bahwa yang dilakukan saksi dalam membantu saksi M.Nuryasin adalah mengetik kwitansi termasuk kelengkapan SPJ untuk membayar bon-bon kepada Terdakwa selaku di bendahara; Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan di persidangan.

5.Saksi NOVI ZUHERNI Binti ABDUL MUIS, di bawah sumpah dipersidangan menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi diperiksa sehubungan dengan perkara tindak pidana korupsi dalam kegiatan makan minum di Setda Kabupaten Batanghari; Bahwa saksi bekerja sebagai staf bagian umum sejak pertengahan tahun 2008 s/d tahun 2010; Bahwa saksi mengetahui pada saat itu terdakwa menjabat sebagai Bendahara ; Bahwa saksi tidak ingat jumlah anggaran kegiatan makan minum untuk rapat dan untuk tamu pada tahun 2008 s/d tahun 2010; Bahwa Untuk makan minum rapat dilaksanakan di kantor Bupati sedangkan untuk makan minum tamu selain di kantor juga ada di Pendopo (rumah dinas bupati) ; Bahwa Saksi bertugas membantu kegiatan makan minum rapat yang mana saksi saat itu sebagai staf honor untuk mengumpulkan absen dan administrasi surat masuk ; Bahwa Saksi ada melakukan pemesanan kepada Toko kue Yogi dan jumlah pesanan adalah sesuai dengan permintaan; Bahwa pembayaran sesuai dengan tagihan pihak ketiga dan pembayaran tagihan rekanan dilakukan oleh M.Nuryasin dan ada juga oleh saksi ; Bahwa Jumlah tagihan rekanan dengan yang di SPJkan lebih besar tagihan dalam SPJ ; Bahwa yang menyuruh untuk membesarkan nilai tersebut adalah ARDIANSYAH dan yang menuliskan angka dalam kwitansi SPJ makan minum rapat dibuat oleh M.Nur Yasin; Bahwa Selain Toko kue Yogi, Saksi juga melakukan pemesanan kepada katering Agung; Bahwa Saksi meminta kwitansi kosong sejak tahun 2009 s/d tahun 2010 kemudian Kwitansi kosong tersebut diisi oleh M.Nur Yasin ;

6.Saksi NURAINI, di bawah sumpah dipersidangan menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi diperiksa sehubungan dengan perkara tindak pidana korupsi dalam anggaran makan minum di Setda Batanghari Bahwa pada tahun 2006 saksi bertugas di Bagian Umum Setda Kabupaten Batang Hari, dan ditugaskan di Staf Subag Rumah Tangga Bag Umum Kab Batang Hari dan Pada tanggal 11 Maret 2008 saksi pindah tugas di Bag Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Batang Hari. Bahwa saksi bertugas melakukan pemesanan makan minum yang diajukan dari bagian atau instansi lain kepada Bag Umum, Mengumpulkan dan membantu pembuatan kelengkapan dokumen yang berkaitan dengan pembuatan Surat pertanggung Jawaban (SPJ) Makan Minum Rapat yang meliputi :1). Surat Permintaan dari sub bagian yang ada di SKPD SETDA Kabupaten Batang Hari 2). Surat Pesanan ke pihak ketiga.3). Daftar Hadir yang melaksanakan rapat dan notulen rapat4). Nota Tagihan pihak ke tiga. Bahwa pemesanan kue kepada pihak ke-3 dilakukan saksi dan yang membayarkan tagihan tersebut Nasoka ; Bahwa saksi tidak ada diminta untuk mencarikan kwitansi kosong ; Bahwa benar kegiatan BKMT ada .

7. Saksi SUPARMAN Bin MARSONO, di bawah sumpah dipersidangan menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi diperiksa sehubungan dengan perkara tindak pidana korupsi dalam pengadaan makan minum di Kabupaten Batanghari; Bahwa saksi sebagai pemilik Roti Yogi sejak tahun 2005 s/d sekarang adalah menjual kue dan snack ; Bahwa saksi ada mengirimkan pesanan untuk Pemda Kabupaten Batanghari di Bagian Umum Setda Batanghari dan yang memesan langsung kepada saksi adalah Nuraini, M.Nuryasin , Novi dan Santi ; Bahwa terdakwa tidak pernah datang memesan ataupun menelpon kepada saksi ; Bahwa pemesanan terakhir dari Bagian Umum adalah bulan November 2010 yang mana sebelumnya selalu ada pesanan setiap bulannya; Bahwa untuk tagihan dari pihak toko yang ada hanya nota pesanan ; Bahwa Di dalam nota tersebut sudah ada harga barang yang dipesan ; Bahwa harga roti di Toko Yogi milik saksi, yang paling tinggi adalah Rp.6.000,- (enam ribu rupiah) tetapi yang paling banyak dipesan adalah yang harganya Rp.4.000,- (empat ribu rupiah) dan Nota kosong dan kuitansi dibawa orang pemda tersebut dan saksi hanya tanda tangan dan memberi cap ; Bahwa pada saat diminta menandatangani nota kosong, Nuraini, M.Nuryasin, Novi dan Santi mengatakan untuk kelengkapan administrasi ; Bahwa yang membawa nota kosong tersebut adalah empat orang yaitu Nuraini, M.Nuryasin, Novi dan Santi; Bahwa terdakwa tidak pernah membawa nota kosong kepada saksi ; Bahwa harga dari saksi Rp.4.000,- (empat ribu rupiah) tetapi ada yang ditulis Rp.20.000,- (dua puluh ribu rupiah) ; Bahwa menurut Nuraini, M.Nuryasin, Novi dan Santi hal tersebut untuk kelengkapan SPJ dan jika ada kesalahan dalam nota sebelumnya; Bahwa saksi tidak tahu maksud mereka untuk menyalahgunakan nota dan kuitansi kosong tersebut; Bahwa nota dan kuitansi tersebut adalah benar cap dan tanda tangan saksi tetapi niai nilai tersebut lebih besar dan tidak sesuai dengan yang dibayarkan kepada saksi ; Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan di persidangan. 8. Saksi JUSMANILIS Als UNI LIS Binti DOYOK, dibawah sumpah dipersidangan menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut :-Bahwa saksi merupakan pemilik RM.Elok Basamo ; Bahwa Pemda Batang Hari bagian Sekda pernah melakukan pemesanan di tempat saksi pada tahun 2009 s/d 2010 ; Bahwa yang datang ke tempat saksi adalah M.NASIR dan NASOKA dan pemesanan dilakukan melalui telepon ; Bahwa saksi melakukan penagihan menggunakan nota ; Bahwa M.NASIR dan NASOKA selalu membawa kwitansi kosong yang akan dipergunakan untuk membuat SPJ yang diperintahkan oleh ARDIANSYAH,SE dan saksi menandatangani serta men cap kwitansi tersebut; Bahwa harga makanan di tempat saksi di buat oleh staff ARDIANSYAH,SE (M.nasir , Nasoka) dari Rp.12.000,- (dua belas ribu rupiah) menjadi Rp.20.000,- (dua puluh ribu rupiah) ; Bahwa kuitansi yang ditunjukan tidak sesuai dengan pembayaran yang diterima saksi; Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan di persidangan. 9. Saksi MERRY Binti AGUSMAR, dibawah sumpah dipersidangan menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut :-Bahwa saksi merupakan pemilik RM SEDERHANA dan bagian Sekretariat Daerah Kab.Batang Hari pernah melakukan pemesanan makanan dengan saksi; Bahwa yang datang ke tempat saksi adalah NASOKA dan saat melakukan pembayaran selalu membawa kuitansi kosong ; Bahwa pemesanan tersebut dilakukan dari akhir 2009 s/d 2010 ; Bahwa saksi melakukan penagihan menggunakan nota ; Bahwa saksi mengetahui setelah diperiksa oleh penyidik harga makanan di tempat saksi telah dirubah untuk nasi bungkus Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah) menjadi Rp.20.000,-(dua puluh ribu rupiah) untuk nasi kotak dari Rp.15.000,-(lima belas ribu rupiah) menjadi Rp.25.000,-(dua puluh lima ribu rupiah) Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan di persidangan. 10.Saksi MISNAWATI Binti ABDUL MANAF, dibawah sumpah dipersidangan menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut :-Bahwa saksi selaku pemilik catering WATI ; Bahwa catering milik saksi melakukan pengadaan kue dan makanan ringan ; Bahwa yang melakukan pemesanan adalah NASOKA, M.NURYASIN, dan NASIR; Bahwa pemesanan dilakukan sejak 2008 s/d 2010 ; Bahwa NASOKA, M.NURYASIN, dan NASIR datang ke tempat saksi sambil membawa kwitansi yang terkadang sudah di ketik kemudian di tanda tangan serta cap ; Bahwa jumlah nominal yang ada di kwitansi yang dibawa NASOKA, M.NURYASIN, dan NASIR ke tempat saksi jumlahnya berbeda dengan yang diperlihatkan di persidangan ; Bahwa menurut NASOKA, M.NURYASIN, dan NASIR selisih uang tersebut dipergunakan untuk membayar pajak dll. Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan di persidangan. 11. Saksi TUPON Als SIPON Bin KAYAN, dibawah sumpah dipersidangan menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut :-Bahwa saksi merupakan pemilik kantin di kantor Bupati Batang Hari ; Bahwa saksi pernah menerima pesanan dari Sekretariat Daerah Kabupaten Batang Hari berupa nasi bungkus setiap bulan ; Bahwa yang datang ke tempat saksi adalah NASOKA dan NASIR ; Bahwa pada saat pembayaran NASIR pernah membawa kwitansi kosong; Bahwa menurut keterangan NASIR hal tersebut diperintah oleh atasan (ARDIANSYAH,SE); Bahwa tagihan saksi tidak sesuai dengan yang diperlihatkan di persidangan, yang mana jumlah kuitansi yang diperlihatkan dipersidangan nilainya lebih besar dari yang saksi terima sebenarnya ; Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan di persidangan. 12. Saksi H. SYAHRIAL Als SUTAN Bin SURAT, dibawah sumpah dipersidangan menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut :-Bahwa saksi yang mempunyai usaha Rumah Makan Ampera ; Bahwa saksi pernah menerima pesanan dari Sekretariat Daerah Kabupaten Batang Hari berupa nasi bungkus setiap bulan ; Bahwa yang meminta nota yaitu NASOKA dan yang diminta nota kosong ; Bahwa tagihan saksi tidak sesuai dengan yang diperlihatkan di persidangan, yang mana jumlah kuitansi yang diperlihatkan dipersidangan nilainya lebih besar dari yang saksi terima sebenarnya ; Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan di persidangan. 13. Saksi HAMIDA Binti SYUKUR , dibawah sumpah dipersidangan menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut :-Bahwa saksi yang mempunyai Catering OSIN ; Bahwa saksi pernah menerima pesanan dari Sekretariat Daerah Kabupaten Batang Hari pada tahun 2010 Bahwa KASMIATI yg meminta nota kosong gunanya untuk SPJ; Bahwa tagihan saksi tidak sesuai dengan yang diperlihatkan di persidangan, yang mana jumlah kuitansi yang diperlihatkan dipersidangan nilainya lebih besar dari yang saksi terima sebenarnya ; Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan di persidangan.

14. Saksi ROHANA Binti ZAINAL KAPRI, dibawah sumpah dipersidangan menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut :-Bahwa saksi selaku pemilik AGUNG CATERING; Bahwa saksi pernah menerima pesanan dari Sekretariat Daerah Kabupaten Batang Hari berupa nasi bungkus setiap bulan ; Bahwa saksi menerima uang dari tagihan catering kurang lebih s/d 7 jt tahun 2010 Bahwa pada tahun 2010 saksi hanya menerima Rp.6.000.000.- (enam juta rupiah) Bahwa yang meminta nota kosong adalah NASOKA, NASIR ; Bahwa Saksi Cuma mengetahui nota kosong tersebut digunakan untuk melengkapi SPJ; Bahwa tagihan saksi tidak sesuai dengan yang diperlihatkan di persidangan, yang mana jumlah kuitansi yang diperlihatkan dipersidangan nilainya lebih besar dari yang saksi terima sebenarnya ; Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan di persidangan. 15. Saksi WAHYU PRANYOTO Bin JUPRI PRAMONO, dibawah sumpah dipersidangan menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut :-Bahwa saksi selaku pemilik percetakan dan catering CAHAYA; Bahwa saksi pernah menerima pesanan dari Sekretariat Daerah Kabupaten Batang Hari berupa nasi kotak dan kue kotak pada tahun 2009, 2010 ; Bahwa yg meminta nota kosong. NASOKA, M. NASIR, SANTI; Bahwa Nota pesanan dari Sekretariat Kabupaten Batanghari saksi kumpulkan kemudian pada akhir bulan saksi rekap semuanya dan memasukkannya di dalam Nota tagihan kemudian saksi mengajukan nota tagihan tersebut melalui NASOKA dan setelah kurang lebih 30 hari setelah pengajuan pihak SKPD SETDA Kabupaten batang hari melalui NASOKA melakukan pembayaran atas sejumlah tagihan saksi tersebut yang besarannya sesuai dengan nota tagihan. Bahwa saat saksi melakukan pembayaran di minta menandatangani Kwitansi atas penerimaan sejumlah uang tagihan saksi tersebut, dan selain itu juga NASOKA sering meminta kepada saksi Kwitansi kosong yang sudah saksi tanda tangani dan saksi cap CATERING CAHAYA dan begitu juga Nota / Faktur kosong yang sudah saksi tanda tangan dan saksi cap CATERING CAHAYA. Bahwa tagihan saksi tidak sesuai dengan yang diperlihatkan di persidangan, yang mana jumlah kuitansi yang diperlihatkan dipersidangan nilainya lebih besar dari yang saksi terima sebenarnya ; Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan di persidangan.

16. Saksi ANDRIYANTO , dibawah sumpah dipersidangan menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut :-Bahwa saksi selaku pemilik RUMAH MAKAN BAYANG BULIAN ; Bahwa saksi pernah menerima pesanan dari Sekretariat Daerah Kabupaten Batang Hari berupa nasi bungkus; Bahwa saksi menerima pesanan dari 2008 sampai 2010 Bahwa saksi saat pembayaran ada dimintakan nota kosong oleh NASOKA, M. NASIR yang dikatakan untuk pemuatan SPJ; Bahwa saksi pada tahun 2009 tidak ada menerima uang pembayaran sebesar Rp.225.000.000.- namun hanya menerima Rp.78.000.000.- Bahwa saksi pada tahun 2010 tidak ada menerima uang pembayaran sebesar Rp.8.000.000.- namun hanya menerima Rp.4.000.000.- Bahwa tagihan saksi tidak sesuai dengan yang diperlihatkan di persidangan, yang mana jumlah kuitansi yang diperlihatkan dipersidangan nilainya lebih besar dari yang saksi terima sebenarnya ; Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan di persidangan.

17. Saksi Hj. SRIMURTI RATNA NINGRUM, SH Binti MURDI, dibawah sumpah dipersidangan menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut :-Bahwa saksi selaku pemilik CATERING HARMONY ; Bahwa saksi pernah menerima pesanan dari Sekretariat Daerah Kabupaten Batang Hari berupa nasi kotak, bakso, lontong, ice cream, dan lain-lain ; Bahwa saksi menerima pesanan dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2010 Bahwa saksi pada tahun 2008 tidak ada menerima uang pembayaran sebesar Rp.8.000.000.- (delapan juta rupiah) namun hanya menerima Rp.5.000.000.-(lima juta rupiah) Bahwa saksi pada tahun 2009 tidak ada menerima uang pembayaran sebesar Rp.15.000.000.- (lima belas juta rupiah) namun hanya menerima Rp.10.000.000.-(sepuluh juta rupiah) Bahwa saksi pada tahun 2010 tidak ada menerima uang pembayaran sebesar Rp.689.000.000.- (enam ratus delapan puluh sembilan juta rupiah) namun hanya menerima Rp.503.000.000.-(lima ratus tiga juta rupiah); Bahwa yang meminta nota kosong yaitu NASOKA dan saudara M. NASIR; Bahwa tagihan saksi tidak sesuai dengan yang diperlihatkan di persidangan, yang mana jumlah kuitansi yang diperlihatkan dipersidangan nilainya lebih besar dari yang saksi terima sebenarnya ; Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan di persidangan.

18. Saksi JACK KAMALI Bin KAMALI, dibawah sumpah dipersidangan menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut :-Bahwa saksi selaku pemilik Foto copy sebelumnya Koperasi ; Bahwa saksi pernah menerima pesanan dari Sekda Batang Hari berupa foto copy. Bahwa saksi pada tahun 2008 tidak ada menerima uang pembayaran sebesar Rp.196.000.000.- namun hanya menerima Rp.110.000.000.- Bahwa saksi pada tahun 2010 tidak ada menerima uang pembayaran sebesar Rp.150.000.000.- namun hanya menerima Rp.29.000.000.- Bahwa yang meminta nota kosong yaitu NASOKA dan saudara M. NASIR Bahwa tagihan saksi tidak sesuai dengan yang diperlihatkan di persidangan, yang mana jumlah kuitansi yang diperlihatkan dipersidangan nilainya lebih besar dari yang saksi terima sebenarnya ; Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan di persidangan.

19. Saksi Hj. DELISMA YENNY Binti JAMARIS, dibawah sumpah dipersidangan menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut :-Bahwa saksi selaku pemilik Catering OMAH ; Bahwa saksi pernah menerima pesanan dari Sekretariat daerah Kabupaten Batang Hari berupa nasi bungkus, nasi kotak, dan snack snack ; Bahwa jumlah pesanan yang diterima ; Bahwa saksi pada tahun 2008 tidak ada menerima uang pembayaran sebesar Rp.1.000.000.000.- (satu milyar rupiah) namun hanya menerima Rp.600.000.000.- (enam ratus juta rupiah) ; Bahwa saksi pada tahun 2009 tidak ada menerima uang pembayaran sebesar Rp.840. 000.000.- (delapan ratus empat puluh juta rupiah) namun hanya menerima Rp.700.000.000.- (tujuh ratus juta rupiah) ; Bahwa saksi pada tahun 2010 tidak ada menerima uang pembayaran sebesar Rp.364.000.000.- (tiga ratus enam puluh empat juta rupiah) namun hanya menerima Rp.150.000.000.- (seratus lima puluh juta rupiah) ; Bahwa yang meminta nota kosong yaitu NASOKA dan saudara M. NASIR ; Bahwa tagihan saksi tidak sesuai dengan yang diperlihatkan di persidangan, yang mana jumlah kuitansi yang diperlihatkan dipersidangan nilainya lebih besar dari yang saksi terima sebenarnya ; Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan di persidangan.

20. Saksi INDAH TRI ARNAYATI Binti BAHARI USMAN, dibawah sumpah dipersidangan menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi selaku pemilik Catering sharah; Bahwa Sekretariat Daerah Kabupaten Batang Hari ada memesan makanan dari tahun 2008, 2009 dan tahun 2010 dan saksi berhubungan dengan SRI WIDYA NINGSIH , NASOKA dan M. NUR YASINBahwa saksi pembayaran yang dilakukan oleh pihak Setda Kabupaten Batang Hari di bayarkan setelah beberapa hari di lakukan penagihan dan pembayaran diantar langsung oleh pihak SETDA Kabupaten Batang Hari ke rumah saksi dan dibayar tunai sesuai dengan nota tagihan yang telah saksi isi sesuai harga yang ada di Catering sharah dan yang mengantar dan membayarnya adalah NASOKA, SRI WIDYA NINGSIH dan saksi tidak pernah datang ke Setda Kabupaten Batang Hari ; Bahwa saksi ada diminta tanda tangan di nota tagihan dan di kwitansi kosong yang dibawa oleh NASOKA dan SRI WIDYA NINGSIH ; Bahwa saksi tidak pernah menerima uang sebagaimana bukti-bukti yang diperlihatkan dalam persidangan ; Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan di persidangan.

21. Saksi JOKO MARIMO Bin TUKINO, dibawah sumpah dipersidangan menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut :- Bahwa Saksi diperiksa sehubungan dengan perkara tindak pidana korupsi dalam pengadaan makan minum di Kabupaten Batanghari; Bahwa saksi sebagai pemilik usaha katering Berkah namun usahanya tidak ada; Bahwa saksi ada tanda tangan nota diminta oleh M.Nasir yang merupakan Staf Rumah Tangga sejak tahun 2008-2010 ; Bahwa saksi hanya disodori kuitansi kosong oleh M.Nasir dan saksi tidak tahu atas perintah siapa M.Nasir menyodorkan nota tersebut, serta saksi tidak tahu tanda tangan tersebut untuk apa dan saksi menandatangani kuitansi dengan menggunakan nama katering Berkah untuk pembayaran makan minum dan saksi tidak tahu mengenai jumlah angka yang ditulis didalam Nota. Bahwa sebagaimana bukti pencairan sebanyak Rp.1,3 Milyar kepada katering berkah saksi tidak mengetahuinya. Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan di persidangan. 22. Saksi Hj. NURHIKMAH, SPd.I Binti IBRAHIM, di bawah sumpah di muka persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi diperiksa sehubungan dengan perkara tindak pidana korupsi dalam pengadaan makan minum di Kabupaten Batanghari; Bahwa saksi adalah bendahara BKMT ; Bahwa BKMT ada menerima bantuan dari pemda untuk kegiatan pengajian; Bahwa untuk menerima bantuan tersebut, BKMT mengajukan permohonan bantuan kepada pemda; Bahwa BKMT ada menerima bantuan kurang lebih Rp.28.000.000,- (dua puluh delapan juta rupiah) perbulannya dan telah digunakan untuk kegiatan BKMT yang di berada di Pendopo; Bahwa dalam 1 (satu) kali kegiatan menggunakan 3 (tiga) katering yaitu Oma, Wati dan terkadang katering sarah ; Bahwa kadang-kadang saksi yang melakukan pemesanan kepada penyedia makanan ; Bahwa yang menyetujui bantuan dana tersebut setahu saksi adalah Pengguna Anggaran ; Bahwa saksi mengambil uang setelah diberitahu Terdakwa selaku Bendahara bahwa proposal telah disetujui;

23. Saksi HJ. FAURIAH, SE, di bawah sumpah di muka persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa Saksi diperiksa sehubungan dengan perkara tindak pidana korupsi dalam pengadaan makan minum di Kabupaten Batanghari; Bahwa Saksi adalah Wakil Ketua BKMT ; Bahwa BKMT ada menerima bantuan dari pemda untuk kegiatan pengajian; Bahwa kegiatan BKMT dilakukan pada hari Jumat minggu pertama setiap bulan; Bahwa struktur organisasi BKMT adalah Ketua YUNINTA ASMARA, Wakil Ketua Hj. ROHIMAH HALIM, Wakil Ketua Hj. FAURIAH, Sekretaris FATMAWATI, S.Ag, Bendahara organisasi BKMT Hj.NURHIKMAH. Bahwa untuk penerimaan uang,saksi tidak tahu; Bahwa saksi pernah menandatangani pengajuan permohonan bantuan dana kegiatan organisasi BKMT ke Pemerintah Kabupaten Batang Hari pada tahun 2010 atas permintaan saudari NURHIKMAH selaku Bendahara BKMT dengan alasan Ketua BKMT tidak bisa lagi menandatangani pengajuan permohonan bantuan dan hanya ditanda tangani oleh saksi sebagai wakil ketua BKMT ; Bahwa saksi tidak ada minta faktur/nota kepada pihak penyedia makanan untuk kegiatan BKMT; Bahwa dalam permohonan bantuan tersebut dilampirkan juga rincian biayanya; Bahwa yang menentukan angkaangka nominal pada surat pengajuan permohonan bantuan Kegiatan BKMT daerah kabupaten batang hari ke SEKDA kabupaten batang hari saksi tidak mengetahui sebab pada saat saksi mendatangani Surat Permohonan Pengajuan bantuan BKMT ke SEKDA Kabupaten batanghari nominalnya sudah ada dan surat tersebut saya terima dari bendahara BKMT yaitu NURHIKMAH.

24. Saksi FATMAWATI, S.Ag Binti Usman, di bawah sumpah di muka persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa Saksi diperiksa sehubungan dengan perkara tindak pidana korupsi dalam pengadaan makan minum di Kabupaten Batanghari; Bahwa Saksi adalah wakil sekretaris BKMT ; Bahwa BKMT ada menerima bantuan dari Pemda Batang Hari untuk kegiatan pengajian; Bahwa struktur organisasi BKMT adalah Ketua YUNINTA ASMARA, Wakil Ketua Hj. ROHIMAH HALIM, Wakil Ketua Hj. FAURIAH, Sekretaris Hj. HUSNIAR AFANI, SE, wakil Sekretarisnya saksi sendiri, Bendahara organisasi BKMT Hj. NURHIKMAH Bahwa untuk penerimaan uang saksi tidak tahu; Bahwa yang menyuruh mengambil faktur tersebut adalah Bendahara BKMT yang digunakan untuk SPJ BKMT ; Bahwa saksi tidak ada mengisi faktur kosong tersebut ;

25. RIJALUDIN, SE, MM Bin A. RONI, di bawah sumpah di muka persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa Saksi diperiksa sehubungan dengan perkara tindak pidana korupsi dalam pengadaan makan minum di Kabupaten Batanghari; Bahwa saat itu saksi betugas sebagai Asisten III yaitu yang membawahi Administrasi Umum di bawah Sekretaris Daerah sejak tanggal 30 Desember 2009 s/d Februari 2011; Bahwa tugas saksi adalah membantu Sekretaris Daerah dalam bidang Humas& Protokol dan Administrasi; Bahwa sebagaimana bukti nota yang diperlihatkan di persidangan tersebut adalah benar tanda tangan saksi yaitu nota pada 11 Oktober 2010 berupa tanda tangan terima bon Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) untuk DPR dalam rangka APBDP dan nota 29 November 2010 Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) untuk urusan rumah tangga. Bahwa saksi tidak ada menerima uang tersebut melainkan hanya tanda tangan saja; Bahwa terdakwa menjabat sebagai Bendahara Pengeluaran pada Sekretariat Daerah Kab. Batang Hari ; Bahwa saksi tidak tahu apakah dana kegiatan makan minum digunakan untuk kegiatan yang lain ; Bahwa yang membuat pertanggungjawaban anggaran adalah ARDIANSYAH selaku PPTK yang diajukan kepada Pengguna Anggaran dan dicairkan oleh Bagian Keuangan ; Bahwa setahu saksi dana dari bendahara dikeluarkan harus dengan persetujuan oleh Pengguna Anggaran.

26. MUKHLIS, SE. ME Bin RUSTAM, di bawah sumpah di muka persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa Saksi diperiksa sehubungan dengan perkara tindak pidana korupsi dalam pengadaan makan minum di Kabupaten Batanghari; Saksi menjabat sebagai Kabid Pengelolaan dan Evaluasi Keuangan Daerah Pada DPPKAD Kabupaten Batanghari sejak bulan Mei 2009 s/d akhir 2010; Bahwa selain Kabid Pengelolaan dan Evaluasi Keuangan Daerah Pada DPPKAD saksi juga melaksanakan Fungsi sebagai BUD ( bendahara umum daerah ) dan saksi ditunjuk selaku Kuasa Bendahara Umum Daerah. Bahwa tugas saksi sebagai BUD diantaranya adalah :menyiapkan Anggaran Kas, Menyiapkan Surat Penyediaan Dana ( SPD ),Menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana ( SP2D ) dan Menyimpan Seluruh bukti asli kepemilikan Kekayaan Daerah. Bahwa Pertanggungjawaban makanan dan minuman ada penyimpangan atau tidak saksi tidak tahu karena saksi hanya mencairkan berdasarkan permintaan saja dan dokumen dokumen untuk pencairan lengkap. Bahwa terhadap Kelengkapan-kelengkapan dokumen itu dilihat di bawah bagian saksi yaitu bagian verifikasi; Bahwa saksi ada menerbitkan SP2D dari SPM yang dibuat oleh Sekda Batanghari. Bahwa mengenai penggunaan dana saksi tidak mengetahuinya. Bahwa verifikasi yang dilakukan adalah sebatas nilai yang akan dikeluarkan bukan verifikasi pertanggungjawaban dana yang merupakan tugas PPTK; Bahwa PPK bisa menolak atau menerima SPJ yang dibuat oleh PPTK melalui bendahara;

27. DENY EKO PURWANTO, SE, ME Bin SUDARMONO, di bawah sumpah di muka persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa Saksi sebagai Kasi Evaluasi dan Verifikasi Keuangan Daerah DPPKAD Kabupaten Batang Hari; Bahwa tugas saksi adalah menyiapkan data dalam rangka menyusun laporan keuangan daerah; Bahwa terdakwa menjabat sebagai Bendahara pada Sekretariat daerah Kab. Batang Hari; Bahwa yang saksi lakukan sehubungan dengan pekerjaannya adalah mengevaluasi dan memverifikasi data meliputi belanja pegawai, belanja barang dan jasa, serta belanja modal se-kabupaten Batanghari, khususnya verifikasi SPJ Fungsional. Bahwa untuk pertanggungjawabkan penggunaan anggaran belanja makanan dan minuman Setda Kabupaten Batanghari saksi tidak mengetahuinya. Bahwa saksi hanya menerima secara global laporan keuangan SETDA Kabupaten Batang hari yang terdiri dari Neraca, Realisasi anggaran dan catatan atas laporan keuangan dan saksi menerimanya pada awal tahun berikutnya, sebagai contoh laporan keuangan 2010 saksi menerimanya pada awal tahun 2011, sedangkan SPJ (Surat Pertanggung Jawaban) penggunaan anggaran tidak sampai kepada saksi.

28. AHMAD DARMAWEL, SE Bin H. MUHAMMAD SAYUTI, di bawah sumpah di muka persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi menjabat sebagai Kasubag TU dan Keuangan dan juga PPK ( Pejabat Penatausahaan Keuangan ) Bahwa terdakwa menjabat sebagai Bendahara pada Sekretariat daerah Kab. Batang Hari; Bahwa tugas saksi yaitu :1) Meneliti kelengkapan SPP-LS pengadaan Barang dan Jasa yang disampaikan oleh Bendahara Pengeluaran dan diketahui/disetujui oleh PPTK.2) Meneliti kelengkapan SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU, dan SPP-LS, Gaji dan tunjangan PNS serta penghasilan lainnya yang ditetapkan sesuai dengan Peraturan Perundang- Undangan yang diajukan oleh bendahara.3) Melakukan Verifikasi Surat Permintaan Pembayaran.4) Menyiapkan Surat Permintaan Membayar.5) Melakukan Verifikasi harian atas penerimaan.6) Melaksanakan Akuntansi Satuan Kerja Perangkat Daerah.7) Menyiapkan laporan keuangan.8) Bahwa jumlah anggaran makan minum pada tahun 2008 adalah Rp.3.249.240.000 (tiga milyar dua ratus empat puluh sembilan juta dua ratus empat puluh ribu rupiah); Bahwa saksi hanya memverifikasi kelengkapan dokumen yang dilampirkan yaitu pesanan, nota, kuitansi, dan faktur; Bahwa kegiatan dilakukan terlebih dahulu baru kemudian pertanggungjawabannya; Bahwa ARDIANSYAH selaku PPTK menyampaikan SPJ kepada Terdakwa selaku bendahara kemudian terdakwa menyampaikan kepada saksi selaku PPK-SKPD; Bahwa Cara pertanggungjawaban anggaran makan minum di Setda Kabupaten Batanghari adalah SPJ dibuat oleh ARDAINSYAH selaku Kasubag Rumah Tangga kemudian diketahui oleh Zulfikar selaku Kabag Umum dengan melampirkan kuitansi, nota dinas dan nota-nota kemudian baru naik ke saksi; Bahwa Uang persediaan diambil 1 (satu) kali di awal tahun dan Untuk tahun 2008 uang makan minum yang dicairkan saksi tidak tahu; Bahwa Ada usulan dari Ardiansyah selaku PPTK kepada Terdakwa selaku Bendahara dalam bentuk SPJ dan nota Dinas kemudian bendahara mengeluarkan SPP yang berisi nilai akumulasi (gabungan) kemudian diverifikasi oleh saksi; Bahwa Jika SPP tidak sesuai dengan SPJ maka akan dikembalikan lagi kepada bendahara dan saksi pernah mengembalikan SPP karena ketidak sinkron SPP dan SPJ; Bahwa Setelah sinkron lalu dibuatkan SPM oleh saksi dan diparaf sesuai nominal dalam SPP dan diserahkan kepada bendahara untuk disampaikan kepada Pengguna Anggaran dan setelah SPM ditandatangani oleh Pengguna Anggaran (Sekda) lalu dikembalikan lagi kepada bendahara dan menyerahkan kepada bagian keuangan untuk diterbitkan SP2D; Bahwa untuk pelaksanaan teknis kegiatan saksi tidak mengetahuinya, saksi hanya mengetahui kelengkapan dokumen saja; Bahwa masalah kebenaran kegiatan materil adalah lingkup tugas Pengendali Teknis. 29. ARDIANSYAH SY, SE Bin SYAMSUDIN, di bawah sumpah di muka persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :-Bahwa saksi ARDIANSYAH SY, SE Bin SYAMSUDIN pada tahun 2008 diangkat untuk menduduki jabatan Kasubag Rumah Tangga pada Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Batang Hari berdasarkan SK Bupati Batang Hari Nomor 821. 24/13/BKD tanggal 11 Maret 2008, tentang Pemberhentian Dan Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural di Lingkungan Kabupaten Batang Hari dan terdakwa ditunjuk sebagai Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pada Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) Sekretariat Daerah Kabupaten Batang Hari Untuk Belanja Langsung Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Batang Hari Tahun Anggaran 2008 berdasarkan :1. Surat Keputusan Bupati Batang Hari Nomor 90 tahun 2008, tanggal 26 Februari 2008 tentang Penunjukan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Belanja Langsung pada Sekretariat Daerah Kabupaten Batang Hari Tahun Anggaran 2008;2.Surat Keputusan Bupati Batang Hari Nomor 344 tahun 2008 tanggal 16 Mei 2008 tentang Perubahan Lampiran Keputusan Bupati Batang Hari nomor 90 Tahun 2008 tentang Penunjukan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Belanja Langsung pada Sekretariat Daerah Kabupaten Batang Hari Tahun Anggaran 2008. Bahwa saksi pada tahun 2009 dan 2010 juga diangkat sebagai Kasubag Rumah Tangga pada Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Batang Hari Bahwa saksi ditunjuk sebagai Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Belanja Langsung pada Sekretariat Daerah Kabupaten Batang Hari Tahun Anggaran 2008 untuk kegiatan Belanja Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya air dan listrik, penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor (pengisian tabung gas, pengisian tabung pemadam kebakaran, belanja dekorasi, belanja jasa pengangkutan barang), Penyediaan Jasa Pemeliharaan Kesehatan PNS (Bupati dan Wakil Bupati), Makanan dan Minuman (Belanja Bahan Makanan Rumah Dinas Bupati dan Wakil Bupati, Belanja Makan Minuman Harian Pegawai, Belanja Makan dan Minuman Rapat, Belanja Makan dan Minuman Tamu), Penggadaan pakaian dinas Bupati dan Wakil Bupati. Bahwa berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Batang Hari Nomor 11 Tahun 2008 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Batang Hari Tahun Anggaran 2008 dan Peraturan Daerah Kabupaten Batang Hari Nomor : 11 Tahun 2008 tanggal 17 Nopember 2008, tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah TA 2008, yang dijabarkan dalam Dokumen Pelaksananaan Anggaran (DPA) SKPD Sekretariat Daerah Kabupaten Batang Hari terdapat Anggaran untuk kegiatan Makan dan Minum, dengan kode rekening Nomor Daftar DPA 1.20.03 01 17 52, antara lain yaitu:1. Makan minum tamu, dengan Kode nomor Rekening : 5.2.2.11.03 dengan besaran nominal Rp 2.746.000.000,- (dua milyar tujuh ratus empat puluh enam juta rupiah) kemudian terjadi perubahan untuk tahun 2008 menjadi Rp 3.246.000.000,- (tiga milyar dua ratus empat puluh enam juta rupiah). 2. Makan minum Rapat dengan Kode Nomor rekening : 5.2.2.11.02. dengan besaran nominalnya Rp 352. 120.000,- (tiga ratus lima puluh dua juta seratus dua puluh ribu rupiah);3. Makan minum harian pegawai dengan nomor kode rekening 5.2.2.11.01 dengan besaran nominal Rp 62.600.000,- (enam puluh dua juta enam ratus ribu rupiah).- Bahwa saksi ada mengambil uang dari Terdakwa selaku bendahara pengeluaran untuk keperluan tamu, untuk pembelian cendera mata berupa cincin sebesa Rp.10.000.000.-(sepuluh juta rupiah) dan dan juga untuk saksi ERPAN sebesar Rp.100.000.0000.- (seratus juta rupiah);-Bahwa saksi pernah meminta pengunduran diri kepada Sekda SALIM JUFRI tetapi tidak disetujui karena sudah tidak tahan atas adanya pengeluaran uang dari kegiatan makan minum yang diambil dari terdakwa IDA NURSANTI selaku Bendahara sedangkan saksi harus mempertanggungjawabkan SPJnya;-Bahwa saksi menerima bon-bon dan kuitansi-kuitansi pengeluaran uang dari terdakwa IDA NURSANTI selaku Bendahara sehingga saksi membuat pertanggungjawaban atas pengeluaran uang tersebut;-Bahwa Pemda Batanghari dalam hal ini bidang Setda Batanghari memberikan bantuan terhadap kegiatan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) yang mengajukan proposal bantuan dalam kurun waktu tahun 2008,2009 dan 2010;-Bahwa saksi tidak pernah menyuruh NASIR untuk mendirikan catering Berkah dan untuk membuat SPJ atas nama catering Berkah;-Bahwa saksi mengetahui terhadap pengambilan uang dari pihak-pihak lain yang diambil dari terdakwa IDA NURSANTI selaku Bendahara yang mana saksi melengkapi Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) untuk disesuaikan dengan nilai uang yang telah diambil dari terdakwa IDA NURSANTI selaku Bendahara dalam kurun waktu tahun 2008, 2009 dan 2010;-Bahwa setiap pihak-pihak lain yang mengambil uang dari terdakwa IDA NURSANTI selaku Bendahara selalu dilaporkan kepada saksi untuk menyesuaikan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) dalam kurun waktu 2008, 2009 dan 2010;-Bahwa saksi mengetahui dari awal tahun 2008 atas pengambilan uang dari terdakwa IDA NURSANTI selaku Bendahara akan tetapi saksi membiarkan atau tidak menghentikan pengambilan uang tersebut sehingga pengambilan uang berjalan hingga akhir tahun 2010. Atas dasar pengambilan uang tersebut saksi tetap membuat Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) anggaran makan dan minum pada Setda Kab. Batanghari dari awal tahun 2008 sampai dengan akhir tahun 2010; - Bahwa saksi ZULFIKAR selaku Kuasa Pengguna Anggaran mengetahui pengambilan bon-bon dari terdakwa, dan dari bon pengambilan uang dari terdakwa akan disesuaikan pada Surat Pertanggungjawaban makan dan minum;- Bahwa saksi ZULFIKAR juga mengambil uang atau bon dari terdakwa, yang akan dipertanggungjawabkan pada anggaran makan dan minum dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2010; -Bahwa saksi dan terdakwa tidak ada menikmati uang dari dana kegiatan tersebut;-Bahwa terdakwa telah mengembalikan uang sebesar Rp. 780.000.000,- ( tujuh ratus delapan puluh juta rupiah ) ke Pemegang Kas Kabupaten Batang Hari / Bank Jambi Cabang Muara Bulian di Muara Bulian, Nomor Rekening 4.1.4.15.01, penyetor ARDIANSYAH;

30. Saksi Drs. H. SALIM JUPRI Bin AHMAD JUPRI, di bawah sumpah di muka persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa Saksi bertugas sebagai Sekda sejak bulan Agustus 2006 s/d 08 Agusutus 2008; Bahwa Cara pertanggungjawaban anggaran makan minum di Setda Batanghari adalah SPJ dibuat oleh Kasubag Rumah Tangga kemudian diketahui oleh Kabag Umum dengan melampirkan kuitansi, nota dinas dan nota-nota kemudian baru naik ke saksi; Bahwa pengelolaan keuangan di bawah saksi tidak tahu karena ada kabag umum dan kasubag rumah tangga; Bahwa yang menjadi Kabag Umum yang juga Kuasa Pengguna Anggaran adalah saksi ZULFIKAR dan Kasubag rumah tangga yang juga PPTK adalah ARDIANSYAH dan terdakwa menjadi Bendahara pada Sekretariat Daerah Batang Hari; Bahwa Cash bon cash bon pada saat saksi menjabat Pengguna Anggaran tidak tahu. Bahwa saksi tidak mengecek lagi harga-harga di dalam SPJ karena sudah ada tanda tangan bawahan.

31. Saksi H. ASRIL BUJANG, SE Bin H. IMBRAHIM BAKRI, di bawah sumpah di muka persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi menjabat sebagai PLT Pengguna Anggaran sejak bulan Oktober s/d Desember 2008; Bahwa mengetahui anggaran makan minum tersebut dan saat itu terdakwa menjadi Bendahara Pengeluaran pada Sekretariat Daerah Kabupaten Batang Hari; Bahwa saat itu jabatan Sekretaris Daerah dalam keadaan kosong dan berdasarkan SK Bupati saksi ditunjuk untuk menjalankan tugas Sekda; Bahwa jika ada kegiatan dari PPTK, PPTK mengajukan nota dinas yang ditandatangani PPTK dan saksi ZULFIKAR selaku Kuasa Pengguna Anggaran, kemudian dicek oleh saksi kemudian diserahkan ke bagian keuangan kemudian diverifikasi oleh PPK kemudian naik ke saksi untuk ditandatangani jika sudah lengkap; Bahwa saksi tidak mengetahui katering berkah; Bahwa yang mengetahui kegiatan-kegiatan tersebut adalah PPTK dan saksi ZULFIKAR; Bahwa saksi ada tanda tangan dokumen pencairan berbentuk SPM. Bahwa yang mengajukannya adalah PPTK. Bahwa saksi percaya saja karena sudah diverifikasi oleh bagian verifikasi dan juga karena sudah merupakan kebijakan sebelumnya. Bahwa Biayabiaya kegiatan-kegiatan dimark up saksi tidak mengetahuinya. Bahwa Anggaran makan minum digunakan untuk kegiatan lain saksi tidak tahu. Bahwa barang bukti berupa SPM tersebut adalah benar tanda tangan saksi.

32. Saksi H. AHYAR, A.Pi Bin H. MUHAMMAD SYAFEI, di bawah sumpah di muka persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa Saksi diperiksa sehubungan dengan perkara tindak pidana korupsi dalam pengadaan makan minum di Kabupaten Batanghari; Bahwa Saksi menjabat Plt Sekretaris Daerah sejak Oktober 2010 s/d Desember 2010 dikarenakan Sekda definitif mencalonkan diri menjadi Bupati; Bahwa kegiatan makan minum selama 3 (tiga) bulan saksi menjabat hanya mengikuti yang sudah ada sebelumnya. Bahwa saksi ada tanda tangan dokumen pencairan berbentuk SPM dan yang mengajukannya adalah PPTK. Bahwa saksi percaya saja karena sudah diverifikasi oleh bagian verifikasi dan juga karena sudah merupakan kebijakan sebelumnya. Bahwa Biayabiaya kegiatan-kegiatan dimark up saksi tidak mengetahuinya. Bahwa Anggaran makan minum digunakan untuk kegiatan lain saksi tidak tahu.

33. Saksi Ir. ERPAN ME Bin M. SALEH SYAM, di bawah sumpah di muka persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa Saksi sebagai Sekretaris Daerah Kab. Batanghari sejak bulan Februari 2009 s/d Agustus 2010 yang mana sebelum saksi yang menjabat sebagai Sekda adalah Salim Jufri; Bahwa terdakwa bertugas sebagai Bendahara pada Sekretariat Daerah Kabupaten Batang Hari; Bahwa saksi ada mengambil uang dari Terdakwa selaku bendahara; Bahwa seharusnya yang mengambil uang kepada terdakwa selaku Bendahara adalah Pejabat Pelaksana Tekhnis Kegiatan; Bahwa saksi mengambil uang untuk perjalanan dinas ; Bahwa terdakwa selaku bendahara seharusnya tahu uang tersebut diminta kepada PPTK sesuai kegiatan; Bahwa saksi tidak mengetahui teknis kegiatan dan yang mengetahuinya adalah KPA dan PPTK karena setiap order barang dan pembayaran hanya sampai PPTK dan KPA ; Bahwa bon-bon saksi kepada terdakwa selaku bendahara yang diajukan dalam persidangan saksi mengakuinya; Bahwa dalam pencairan, semua permohonan pencairan ditandatangani oleh saksi sebagai Pengguna Anggaran; Bahwa alur pencairan adalah dari PPTK membuat Nota Dinas yang ditandatangani PPTK dan terdakwa untuk meminta pencairan dana kepada Bendahara, kemudian saksi IDA NURSANTI membuat Surat Permintaan Pembayaran yang diajukan ke Pengguna Anggaran, akan tetapi diverifikasi terlebih dahulu oleh saksi AHMAD DARMAWEL selaku PPK-SKPD, setelah diverifikasi oleh saksi AHMAD DARMAWEL, kemudian saksi AHMAD DARMAWEL membuat Surat Perintah Membayar untuk ditandatangani saksi selaku Pengguna Anggaran; Bahwa saksi menerima berkas yang sudah diverifikasi sebelumnya ; Bahwa saksi mengetahui kegiatan BKMT; Bahwa kegiatan BKMT menggunakan anggaran Setda Batang Hari; Bahwa pada awal saksi menjadi Sekda, saksi ada menanyakan kegiatan BKMT kepada PPTK dan KPA yang mana mengatakan bahwa kegiatan BKMT ini sudah berlangsung sebelumnya sejak tahun 2000 sehingga saksi melanjutkan saja; Bahwa pengajuan kegiatan BKMT melalui permohonan yang dibuat ketua BKMT (Ibu Bupati) ke bagian umum setda Batanghari kemudian dibuatkan nota dinasnya dan disetujui oleh PA (Saksi) dan saksi menyetujuinya karena PPTK minta untuk bantuan makan minum; Bahwa Kegiatan BKMT diadakan 1 (satu) kali dalam sebulan; Bahwa saksi tidak mengetahui masalah kuitansi fiktif ; Bahwa barang bukti berupa nota dinas kegiatan yang diajukan dipersidangan ini adalah benar ada tanda tangan saksi ZULFIKAR selaku Kuasa Pengguna Anggaran; Bahwa Dalam berkas pencairan saksi menandatangani SPM ; Bahwa barang bukti berupa SPM yang diajukan dipersidangan adalah benar ditandatangani oleh saksi; Bahwa setelah mengambil uang dari terdakwa selaku bendahara, saksi tidak ada konfirmasi kepada PPTK karena semuanya diurus oleh Terdakwa selaku bendahara; Bahwa saat itu saksi tidak pernah mendengar bahwa SPJ tidak sesuai dengan biaya yang dikeluarkan ; Bahwa saksi tidak tahu siapa saja yang mengambil bon selain saksi

34. Saksi Hj.YUNNINTA ASMARA Binti Drs. ZAHIFNI ISHAK, di bawah sumpah di muka persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa Saksi diperiksa sehubungan dengan perkara tindak pidana korupsi dalam pengadaan makan minum di Kabupaten Batanghari; Bahwa Saksi sebagai ibu Bupati Kabupaten Batanghari sejak tahun 2006-2011; Bahwa saksi sebagai Ketua BKMT Kabupaten Batanghari dan Kegiatan BKMT tersebut dilakukan 1 (satu) bulan sekali pada hari Jumat minggu pertama sejak tahun 2008 s/d 2010; Bahwa untuk dana kegiatan BKMT tersebut saksi minta bantuan kepada Pemda; Bahwa setiap bulannya BKMT mengajukan bantuan kepada Pemda sebanyak Rp.29.000.000,- (dua puluh sembilan juta rupiah); Bahwa awalnya BKMT mengajukan proposal kepada Pemda dan selanjutnya Bendahara BKMT yang mengambil uang dan membayarnya kepada pihak katering ; Bahwa saksi tidak tahu anggaran dari mana yang diambil pihak Pemda untuk kegiatan BKMT tersebut. Bahwa uang dari Pemda digunakan semua untuk kegiatan BKMT dan saksi tidak ada memegang uang dari Pemda tersebut; Bahwa kegiatan BKMT diselenggarakan di pendopo dan yang menjadi bendahara BKMT adalah Nurhikmah juga yang melakukan pemesanan kue ; Bahwa surat permohonan bantuan kepada pihak Pemda ditandatangani oleh saksi dan bendahara; Bahwa jika dana belum keluar, biasanya katering yang menanggulangi hal tersebut.

35. Saksi Drs. ZULFIKAR Bin TAJUL ARIFIN, di bawah sumpah di muka persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa Saksi diperiksa sehubungan dengan perkara tindak pidana korupsi dalam pengadaan makan minum di Kabupaten Batanghari; Bahwa Saksi sebagai Kabag Umum dan sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) di Setda Batanghari; Bahwa tugas saksi sebagai KPA adalah melaksanakan wewenang Pengguna Anggaran; Bahwa PPTK mengajukan anggaran langsung kepada Pengguna Anggaran dan saksi sebagai KPA hanya mengetahuinya saja, misalnya ada kegiatan kunjungan Gubernur, PPTK mengajukan anggaran kepada Pengguna Anggaran dan diketahui saksi sebagai KPA; Bahwa secara teknis kegiatan saksi tidak tahu namun saksi hanya tahu administrasinya saja; Bahwa yang membuat nota dinas adalah PPTK yang mana saksi hanya bersifat mengetahui saja ; Bahwa dalam SPJ kegiatan saksi ada tanda tangan dan bersifat mengetahui ; Bahwa uang cashbon ada yang langsung mengambil kepada terdakwa selaku bendahara baru setelah itu terdakwa selaku bendahara melapor kepada saksi ; Bahwa saksi ada mengambil cashbon langsung kepada terdakwa selaku bendahara yaitu untuk pembelian cinderamata untuk Gubernur; Bahwa seharusnya jika tidak ada PPTK, tidak boleh mengambil langsung cashbon tersebut ; Bahwa saksi mengetahui kegiatan BKMT yang dilakukan 1 (satu) bulan sekali; Bahwa dana yang digunakan untuk kegiatan BKMT menggunakan dana dari kegiatan makan minum ; Bahwa ada Cashbon-cashbon diajukan bendahara kepada saksi untuk persetujuan dan tanda tangan ; Bahwa saksi selaku Kuasa Pengguna Anggaran mengetahui pengambilan bon-bon dari terdakwa selaku bendahara, dan dari bon pengambilan uang dari terdakwa akan disesuaikan pada Surat Pertanggungjawaban makan dan minum; Bahwa saksi juga mengambil uang atau bon dari terdakwa, yang akan dipertanggungjawabkan pada anggaran makan dan minum dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2010; Bahwa cara pertanggungjawaban cashbon yaitu terdakwa selaku bendahara menyerahkan kepada PPTK dan PPTK yang membuat pertanggungjawaban dan pertanggungjawaban tersebut juga melalui saksi sebagai KPA Bahwa Nota pesanan dibuat sebelum kegiatan dan nota pencairan dana setelah kegiatan dilakukan; Bahwa tanpa tanda tangan saksi, PPTK tidak bisa mencairkan dana kegiatan ; Bahwa semua casbon oleh terdakwa selaku bendahara dibebankan kepada anggaran makan minum.

B. KETERANGAN AHLIAhli ABDUL CHAIR, AK,CFE Bin ABDUL WAKIR ABDULLAH, dibawah sumpah dipersidangan menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut :

Bahwa ahli dihadirkan dipersidangan berkaitan dengan Penggunaan Dana Anggaran Belanja Makanan dan Minuman Di SKPD Sekretariat Kabupaten Batang Hari Tahun Anggaran 2008-2010; Bahwa Ahli pernah melakukan penghitungan kerugian negara atas perkara dugaan Perkara Tindak Pidana Korupsi dalam Penggunaan Dana Anggaran Belanja Makanan dan Minuman Di SKPD Sekretariat Kabupaten Batang Hari Tahun Anggaran 2008-2010; Bahwa berdasarkan Berita Acara keterangan saksi-saksi dalam Penggunaan Dana Anggaran Belanja Makanan dan Minuman Di SKPD Sekretariat Kabupaten Batang Hari Tahun Anggaran 2008-2010.Bahwa benar, ahli melakukan perhitungan dengan menggunakan 2 (dua) metode :1. Audit Investigatif, pemeriksaan yang dilakukan oleh penyelidik dalam tahap penyelidikan ; dimana BPKP memeriksa bukti-bukti seluruhnya dapat dikumpulkan oleh auditor BPKP, hasil dipaparkan kepada penyelidik untuk memastikan adanya unsur-unsur penyimpangan adanya indikasi kerugian keuangan negara.2. Bantuan Perhitungan Kerugian Negara, pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik dalam tahap penyidikan ; dimana BPKP memeriksa bukti-bukti seluruhnya diperoleh dari penyidik.

Bahwa Ahli menjelaskan Metode yang digunakan untuk melaksanakan audit dalam rangka penghitungan kerugian keuangan Negara/daerah dalam dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan/ penggunaan dana anggaran belanja makanan dan minuman di SKPD Sekretariat Daerah Kabupaten Batang Hari Tahun Anggaran 2008 Tahun Anggaran 2009 dan Tahun Anggaran 2010 adalah dengan metode membandingkan antara jumlah belanja makanan dan minuman SKPD Sekretariat Daerah Kabupaten Batang Hari Tahun Anggaran 2008, Tahun Anggaran 2009 dan Tahun Anggaran 2010 yang telah di cairkan dan telah di pertanggung jawabkan dalam laporan keuangan SKPD Sekretariat Daerah Kabupaten Batang Hari Tahun Anggaran 2008, Tahun Anggaran 2009 dan Tahun Anggaran 2010 dengan jumlah realisasi pembayaran kepada rekanan penyedia makanan dan minuman Sekretariat Daerah Kabupaten Batang Hari Tahun Anggaran 2008, Tahun Anggaran 2009 dan Tahun Anggaran 2010. Bahwa yang dimaksud dengan Kerugian Negara yaitu adanya pengeluaran keuangan Negara yang lebih besar dari prestasi yang diterima oleh Negara; Bahwa Ahli melakukan wawancara terhadap catering-catering dari penyedia makan dan minum tersebut, sehingga ahli mendapatkan harga riil dari setiap satuan makan dan minum; Bahwa setelah mendapatkan harga riil dari setiap makan dan minum tersebut, ahli membandingnya dengan Surat Pertanggungjawaban yang dibuat oleh pejabat dari kegiatan makan dan minum tersebut; Bahwa berdasarkan Perhitungan Ahli dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Jambi Nomor SR-308/PW05/5/2013 tanggal 7 Juni 2013 atas Penggunaan Dana Anggaran Belanja Makanan dan Minuman Di SKPD Sekretariat Kabupaten Batang Hari Tahun Anggaran 2008-2010 sebesar Rp 4.968.484.108,- (empat milyar Sembilan ratus enam puluh delapan juta empat ratus delapan puluh empat ribu seratus delapan rupiah). Atas keterangan Ahli tersebut, terdakwa tidak memberikan tanggapan.

C. KETERANGAN TERDAKWAIDA NURSANTI, SE Binti SIDIK, di muka persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa Terdakwa sebagai bendahara pengeluaran sejak bulan Juli 2006 sampai dengan tahun 2013; Bahwa Terdakwa mengetahui anggaran makan minum di Setda Kabupaten Batanghari; Bahwa tugas Terdakwa diantaranya adalah menerima uang, mengeluarkan uang dan membuat SPJ; Bahwa Terdakwa ada melihat SPJ makan minum setda Batanghari; Bahwa anggaran makan minum tersebut terdakwa tidak ingat lagi besarannya ; Bahwa Kegiatan makan minum yang ada adalah makan minum harian, rapat dan tamu ; Bahwa proses pencairan anggaran adalah adanya permintaan dari PPTK kemudian Terdakwa membuat SPP yang ada NPD (Nota Pencairan Dana) kemudian diserahkan kepada Pengguna Anggaran lalu oleh bagian keuangan diserahkan kepada PPTK; Bahwa SPJ pada tahun 2008 s/d 2010 lengkap ; Bahwa setiap dokumen kwitansi yang masuk Terdakwa cek dan jika tidak lengkap dikembalikan lagi; Bahwa Terdakwa tidak tahu ada dokumen kwitansi yang fiktif dan mark up ; Bahwa Dari SPJ ada katering berkah tetapi ada atau tidaknya katering tersebut Terdakwa tidak tahu dan Pemilik katering berkah Terdakwa tidak tahu ; Bahwa Terdakwa ada mengeluarkan jumlah uang dari anggaran makan minum sekretariat Daerah untuk kegiatan yang di luar makan minum rapat dan tamu pada Sekretariat daerah Batang Hari dengan membuatkan bukti panjarnya; Bahwa mekanisme pencairan dana adalah ada pengajuan permintaan dari PPTK kepada Terdakwa selaku bendahara kemudian diserahkan kepada PPK kemudian diserahkan lagi kepada KPA yang diteruskan kepada PA untuk dibuatkan SP2D ke BUD yang mana dengan dasar SP2D tersebut Terdakwa mencairkannya dan Terdakwa hanya mencairkan saja sesuai dokumen; Bahwa bukti berupa SP2D didalam berkas tersebut yang mana terdapat SPP yang ada tanda tangan Terdakwa sebagai bendahara; Bahwa Terdakwa membuat SPP yang mana diteruskan kepada PPK (Ahmad Darmawel), kemudian Terdakwa membuat SPM yang diajukan kepada Pengguna Anggaran untuk menandatangani SPM kemudian barulah saksi ke BUD yang mana mengeluarkan SP2D untuk dicairkan oleh Terdakwa ke Bank ; Bahwa uang pencairan diserahkan Terdakwa kepada PPTK dan juga Terdakwa ada menyerahkan kepada pihak di luar kegiatan makan minum serta juga untuk kegiatan BKMT (Badan Kontak Majelis Taklim); Bahwa Terdakwa mengetahui kegiatan BKMT yang diketuai oleh Ibu Bupati Yuninta Asmara ; Bahwa dana kegiatan BKMT tersebut berasal dari kegiatan makan minum ; Bahwa kegiatan tersebut ada nota dinasnya dari Pengguna Anggaran yang membuat surat perintah dari Surat Pengajuan Permintaan Dana BKMT ; Bahwa Kegiatan BKMT tersebut diadakan 1 (satu) bulan sekali. Bahwa Terdakwa tidak pernah berhubungan dengan rekanan baik secara langsung maupun tidak langsung; Bahwa bon-bon berasal dari PPTK atau langsung dari Pengguna Anggaran (Sekretaris Daerah); Bahwa Atas permintaan bon tersebut Terdakwa mengumpulkan bonnya yang mana saksi mencatat siapa saja yang mengambil bon (uang) tersebut ; Bahwa Terdakwa tidak tahu ada kegiatankegiatan yang diluar kegiatan makan minum; Bahwa yang membayarkan ke rekanan adalah PPTK atau stafnya yaitu M.Nasir, Nasoka dan M.Nur Yasin ; Bahwa uang panjar bisa diambil selain PPTK yaitu oleh Pengguna Anggaran yang mana meminta kepada Terdakwa dengan mengatakan ada tamu; Bahwa uang panjar yang diminta oleh Pengguna Anggaran tersebut ada yang diketahui oleh PPTK dan ada yang tidak diketahui ; Bahwa selain PPTK yang mengambil uang terhadap kegiatan makan dan minum, ada pihak-pihak lain yang mengambil dana makan dan minum untuk kegiatan di luar makan dan minum, antara lain staf PPTK, Kuasa Pengguna Anggaran, Pengguna Anggaran dan Ajudan Bupati; Bahwa setelah pengambilan bon-bon tersebut, terdakwa memberitahu PPTK yaitu saksi ARDIANSYAH sejumlah uang yang terdakwa tulis disecarik kertas yang nantinya oleh saksi ARDIANSYAH disesuaikan dengan Surat Pertanggungjawaban makan dan minum dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2010; Bahwa bukti panjar yang diminta diserahkan saksi kepada PPTK dan kemudian PPTK membuat SPJ dari angggaran makan minum; Bahwa Terdakwa tidak tahu apakah uang panjar tersebut digunakan untuk makan minum atau tidak dan uang yang diambil keseluruhannya berjumlah besar; Bahwa prosedur untuk uang panjar tersebut seharusnya adalah melalui PPTK tidak boleh orang lain demikian juga halnya dengan uang SPM GU yang berhak mengambilnya adalah PPTK ; Bahwa yang menuliskan nominal dalam bon-bon tersebut terkadang dari yang mengambil uang terkadang Terdakwa yang menuliskannya ; Bahwa atas bon-bon tersebut Terdakwa mengakumulasikannya di dalam SPP yang mana tergantung dari PPTK untuk memasukkan nilai SPPNya, Misalkan saksi mengatakan kepada PPTK bon sudah sekian lalu PPTK membuat SPJnya Bahwa jumlah SPJ yang dibuat bisa sama atau tidak sama dengan bon-bon tersebut ; Bahwa bon-bon tersebut seharusnya tidak dibenarkan ; Bahwa Terdakwa punya wewenang untuk menolak pembayaran jika dokumen belum lengkap tetapi kalau kegiatannya ada Terdakwa tidak bisa menolaknya; Bahwa Terdakwa menolak pembayaran jika kuitansi tidak sesuai dengan nota dinas ; Bahwa Bon-bon diserahkan kepada PPTK dan terserah kepada PPTK mau dibuat SPJ atau tidak; Bahwa Terdakwa tidak ada menerima uang dari anggaran makan minum selama tahun 2008, 2009 dan 2010 untuk kepentingan pribadi; Bahwa barang bukti berupa bon-bon yang diajukan di persidangan ini adalah benar adanya.

ANALISA FAKTA :Dari Keterangan saksi-saksi, keterangan ahli, keterangan Terdakwa dan bukti yang bersesuaian diperoleh Fakta Hukum sebagai berikut : Bahwa benar Terdakwa sebagai bendahara pengeluaran sejak bulan Juli 2006 sampai dengan tahun 2013; Bahwa pada tahun 2008, terdakwa diangkat sebagai Bendahara Pengeluaran berdasarkan Surat Keputusan Bupati Batang Hari Nomor 01/KEU/2008 tanggal 2 Januari 2008, yang mempunyai tugas untuk menyusun, mencatat, menyiapkan, melaksanakan pembayaran serta menyerahkan pertanggungjawaban, berpedoman pada Peraturan Perundangan-undangan yang berlaku; Bahwa terdakwa pada tahun 2009 diangkat kembali sebagai Bendahara Pengeluaran pada Sekretariat Daerah Kabupaten Batang Hari berdasarkan Surat Keputusan Bupati Batang Hari Nomor 22 tahun 2009, yang mempunyai tugas untuk menyusun, mencatat, menyiapkan, melaksanakan pembayaran serta menyerahkan pertanggungjawaban, berpedoman pada Peraturan Perundangan-undangan yang berlaku;; Bahwa terdakwa ditunjuk kembali sebagai Bendahara Pengeluaran berdasarkan Surat Keputusan Bupati Batang Hari Nomor 13 tahun 2010, yang mempunyai tugas untuk menyusun, mencatat, menyiapkan, melaksanakan pembayaran serta menyerahkan pertanggungjawaban, berpedoman pada Peraturan Perundangan-undangan yang berlaku;; Bahwa berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Batang Hari Nomor 11 Tahun 2008 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Batang Hari Tahun Anggaran 2008 dan Peraturan Daerah Kabupaten Batang Hari Nomor : 11 Tahun 2008 tanggal 17 Nopember 2008, tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah TA 2008, yang dijabarkan dalam Dokumen Pelaksananaan Anggaran (DPA) SKPD Sekretariat Daerah Kabupaten Batang Hari terdapat Anggaran untuk kegiatan Makan dan Minum, dengan kode rekening Nomor Daftar DPA 1.20.03 01 17 52, antara lain yaitu:1. Makan minum tamu, dengan Kode nomor Rekening : 5.2.2.11.03 dengan besaran nominal Rp 2.746.000.000,- (dua milyar tujuh ratus empat puluh enam juta rupiah) kemudian terjadi perubahan untuk tahun 2008 menjadi Rp 3.246.000.000,- (tiga milyar dua ratus empat puluh enam juta rupiah). 2. Makan minum Rapat dengan Kode Nomor rekening : 5.2.2.11.02. dengan besaran nominalnya Rp 352. 120.000,- (tiga ratus lima puluh dua juta seratus dua puluh ribu rupiah);3. Makan minum harian pegawai dengan nomor kode rekening 5.2.2.11.01 dengan besaran nominal Rp 62.600.000,- (enam puluh dua juta enam ratus ribu rupiah). Bahwa berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Batang Hari Nomor : 25 Tahun 2009 tanggal 03 September 2009, tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah TA 2009, yang dijabarkan dalam Dokumen Pelaksananaan Anggaran (DPA) SKPD Sekretariat Daerah Kabupaten Batang Hari Nomor terdapat Anggaran untuk kegiatan Makanan dan Minuman dengan Nomor DPA 1.20.03 01 17 2 2, antara lain yaitu: 1.Makan Minum Tamu dengan Kode nomor Rekening : 5.2.2.11.03 dengan besaran nominal Rp 1.210.052.285 (satu milyar dua ratus sepuluh juta lima puluh dua ribu rupiah) dan setelah perubahan besaran nominalnya menjadi Rp 2.476.052.285,- (dua milyar empat ratus tujuh puluh enam juta lima puluh dua ribu dua ratus delapan puluh lima rupiah). 2.Makan minum Rapat dengan Kode Nomor rekening : 5.2.2.11.02 besaran nominal Rp 475.800.000,- (empat ratus tujuh puluh lima juta delapan ratus ribu rupiah).3.Makan minum harian pegawai dengan Kode Nomor rekening : 5.2.2.11.01 besaran nominalnya Rp 90.000.000,- (sembilan puluh juta rupiah). Bahwa berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Batang Hari Nomor : 05 Tahun 2010 tanggal 18 Oktober 2010, tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah TA 2010 terdapat Anggaran yang diperuntukan SKPD Sekretariat Daerah (Sekretariat Daerah) Kabupaten Batang Hari, yang dijabarkan dalam Dokumen Pelaksananaan Anggaran (DPA) SKPD Sekretariat Daerah Kabupaten Batang Hari, terdapat Anggaran untuk kegiatan penyediaan Makanan dan Minuman dengan kode rekening DPA 1.20.03 01 17 5 2, antara lain:1.Makan minum Tamu dengan Kode nomor Rekening : 5.2.2.11.03 dengan besaran nominal Rp 2.740.000.000,00 (dua milyar tujuh ratus empat puluh juta rupiah) dan setelah perubahan menjadi Rp 2.743.680.000,00 (dua milyar tujuh ratus empat puluh tiga juta enam ratus delapan puluh ribu rupiah).2.Makan minum Rapat dengan Kode Nomor rekening : 5.2.2.11.02 dengan besaran nominal Rp 525.800.000,- (lima ratus dua puluh lima juta delapan ratus ribu rupiah) setelah perubahan Rp 582.971.000,- (lima ratus delapan puluh dua juta sembilan ratus tujuh puluh satu ribu rupiah). Bahwa Pencairan Uang Persediaan (UP), atas permintaan saksi ARDIANSYAH selaku PPTK, terdakwa selaku Bendahara Pengeluaran mengajukan Surat Permintaan Pembayaran Uang Persediaan (SPP-UP) beserta rincian dan nominalnya ke Pejabat Penatausahaan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (PPK-SKPD) yaitu saksi DARMAWEL, selanjutnya saksi DARMAWEL melakukan Verifikasi atas SPP-UP tersebut dan setelah lengkap, kemudian saksi DARMAWEL membuat Surat Perintah Membayar Uang Persediaan (SPM-UP) yang pedomannya dari SPP-UP, kemudian SPM-UP tersebut diajukan ke Pengguna Anggaran yaitu saksi SALIM JUPRI, saksi DAMYUTI, saksi ASRIL BUJANG, saksi ERPAN dan saksi AKHYAR untuk diteliti dan diparaf sebelum ditandatangani, dan setelah ditandatangani, selanjutnya terdakwa mengambil SPM-UP tersebut untuk diserahkan dan dicairkan ke Bagian Keuangan Daerah atau Bendahara Umum Daerah, setelah diterima oleh Bagian Keuangan Daerah, kemudian Bendahara Umum Daerah yaitu saksi MUKHLIS menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), selanjutnya SP2D tersebut di serahkan kepada terdakwa untuk dicairkan dan dimasukkan ke rekening SKPD, kemudian terdakwa menunggu permintaan dana dari saksi ARDIANSYAH; Bahwa apabila Uang Persediaan (UP) habis atau telah dibayarkan ke saksi ARDIANSYAH selaku PPTK, maka saksi ARDIANSYAH mengajukan permintaan dana kepada terdakwa untuk melakukan pencairan Ganti Uang (GU) atas Nota Dinas dan Nota Pencairan dana yang ditandatangani oleh saksi ZULFIKAR selaku Kuasa Pengguna Anggaran dan saksi ARDIANSYAH yang kemudian diserahkan oleh saksi ARDIANSYAH, kemudian terdakwa membuat Surat Permintaan Pembayaran Ganti Uang Persediaan (SPP-GU) beserta rincian dan nominalnya disertai dengan dokumen berupa Surat Pengantar SPP-GU, Ringkasan SPP-GU, Rincian penggunaan SP2D-UP atau dana Uang Persediaan, Bukti transaksi yang sah dan lengkap, Salinan SPD, serta Lampiran lain yang diperlukan, lalu terdakwa menyerahkan SPP-GU ke saksi DARMAWEL selaku Pejabat Penatausahaan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (PPK-SKPD), selanjutnya saksi DARMAWEL melakukan Verifikasi atas SPP-GU tersebut, setelah lengkap kemudian saksi DARMAWEL membuat Surat Perintah Membayar Uang Persediaan (SPM- UP) yang pedomannya dari SPP-GU, kemudian SPM-GU tersebut diajukan ke Pengguna Anggaran untuk ditandatangani oleh Pengguna Anggaran (PA), dan setelah ditandatangani oleh Pengguna Anggaran yaitu saksi SALIM JUPRI, saksi DAMYUTI, saksi ASRIL BUJANG, saksi ERPAN dan saksi AKHYAR dan setelah ditandatangani, selanjutnya terdakwa mengambil SPM-UP tersebut untuk diserahkan dan dicairkan ke Bagian Keuangan Daerah atau Bendahara Umum Daerah, setelah diterima oleh Bagian Keuangan Daerah, kemudian Bendahara Umum Daerah yaitu saksi MUKHLIS menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), selanjutnya SP2D tersebut di serahkan kepada terdakwa untuk dicairkan dan dimasukkan ke rekening SKPD, kemudian terdakwa menunggu permintaan dana atau pengambilan dana tersebut dari saksi ARDIANSYAH; Bahwa setiap dokumen kwitansi yang masuk Terdakwa cek secara administrasi dan jika tidak lengkap dikembalikan lagi; Bahwa pada awal tahun 2008 saksi ARDIANSYAH selaku PPTK ada meminta dana terhadap kegiatan makan dan minum kepada terdakwa selaku Bendahara untuk mencairkan uang panjar atau uang persediaan; Bahwa selain PPTK yaitu saksi ARDIANSYAH, ada orang lain yang mengambil dana kegiatan makan dan minum dari terdakwa yang katanya untuk tamu pemda; Bahwa yang mengambil dana kegiatan untuk tamu tersebut antara lain adalah Pengguna Anggaran, saksi ZULFIKAR, Ajudan Bupati dan orang lain yang terdakwa tidak ingat lagi; Bahwa terhadap pengambilan dana dari anggaran makan dan minum tersebut, terdakwa tulis dalam secarik kertas atau bon-bon; Bahwa terhadap bon-bon tersebut, penggunaannya terdakwa tidak mengetahui, akan tetapi menurut yang meminta adalah untuk tamu pemda; Bahwa sebelum terdakwa menyerahkan uang kepada orang lain dari anggaran makan dan minum, mengkomfirmasikannya terlebih dahulu kepada saksi ARDIANSYAH dan meminta persetujuan Bahwa selanjutnya terdakwa menyerahkan bon-bon tersebut kepada saksi ARDIANSYAH agar saksi ARDIANSYAH membuat Surat Pertanggungjawabannya. Bahwa terdakwa tidak ada diserahkan kwitansi atau nota Surat Pertanggungjawaban dari pihak-pihak yang telah mengambil uang atau bon-bon dari terdakwa Bahwa setelah terdakwa menyerahkan bon-bon pengambilan uang tersebut kepada saksi ARDIANSYAH, saksi ARDIANSYAH membuat Surat Pertanggungjawabannya, akan tetapi tidak spesifikasi berdasarkan per bon (secara umum dan tergabung dengan penggunaan makan minum), yang dibebankan kepada Surat Pertanggungjawaban kegiatan makan dan minum, Bahwa setelah dibuat Surat Pertanggungjawabannya, terdakwa membuat Surat Permintaan Pembayaran untuk diverifikasi oleh saksi DARMAWEL, setelah diverifikasi saksi DARMAWEL, kemudian saksi DARMAWEL membuat Surat Perintah Membayar untuk ditandatangani oleh Pengguna Anggaran; Bahwa pengambilan bon-bon tersebut dari terdakwa selaku Bendahara berlangsung dari Tahun 2008, 2009 dan 2010; Bahwa bon-bon untuk tamu tersebut dari tahun 2008, 2009 dan 2010 tersebut selalu dibebankan kepada anggaran makan dan minum dari tahun 2008, 2009 dan 2010; Bahwa Pengguna Anggaran yaitu saksi SALIM JUPRI, saksi DAMYUTI, saksi ASRIL BUJANG, saksi ERPAN dan saksi AKHYAR, Kuasa Pengguna Anggaran yaitu saksi ZULFIKAR, saksi ARDIANSYAH mengetahui bahwa uang yang diambil dari terdakwa selaku bendahara melalui anggaran makan dan minum digunakan untuk tamu Pemda Kabupaten Batanghari seperti pemberian cindera mata; Bahwa terdakwa tidak mengetahui bahwa Surat Pertanggungjawaban makan dan minum dari Tahun 2008, 2009 dan 2010 yang dibuat oleh saksi ARDIANSYAH selaku PPTK, nilai harga dalam kwitansi dan nota tersebut disesuaikan/ditinggikan harganya, karena Terdakwa tidak ada kewenangan untuk memverifkasi dan menilai. Bahwa Terdakwa hanya memeriksa dari sisi jumlah saja agar sesuai dengan uang yang telah dikeluarkan/diserahkan kepada saksi Ardiyansyah selaku PPTK. Bahwa terdakwa mengetahui ada Surat Pertanggungjawaban catering Berkah terhadap penyedia makanan dari kegiatan makan dan minum pada Setda Batang Hari, akan tetapi terdakwa tidak mengetahui bahwa catering tersebut fiktif; Bahwa terdakwa juga mencairkan uang dari anggaran makan dan minum untuk kegiatan BKMT (Badan Kontak Majelis Taklim), sesuai dengan nota dinas atau disposisi dari Pengguna Anggaran (Sekda) Bahwa BKMT mengajukan permohonan bantuan kepada Setda Batang Hari untuk kegiatan pengajian BKMT; Bahwa BKMT tersebut diketuai oleh Ibu Bupati Yuninta Asmara ; Bahwa pelaksanaan kegiatan BKMT tersebut dilakukan di Rumah Dinas Bupati. Bahwa Kegiatan BKMT tersebut diadakan 1 (satu) bulan sekali. Bahwa Terdakwa tidak pernah berhubungan dengan rekanan secara langsung ; Bahwa Atas permintaan bon tersebut Terdakwa mencatat siapa saja yang mengambil bon (uang) tersebut, setelah saksi ARDIANSYAH membuat Surat Pertanggungjawabannya, terdakwa menghapus catatan tersebut, karena bon-bon yang telah dicatat oleh terdakwa, pertanggungjawabannya sudah dipenuhi oleh saksi ARDIANSYAH; Bahwa setelah pengambilan bon-bon tersebut yang sebelumnya disetujui oleh Saksi ARDIANSYAH, terdakwa menyerahkan bon-bon tersebut kepada saksi ARDIANSYAH atau stafnya disertai catatan jumlahnya disecarik kertas untuk dibuat Surat Pertanggungjawabannya dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2010; Bahwa SPP dibuat berdasarkan SPJ yang diajukan oleh PPTK Bahwa Terdakwa punya wewenang untuk menolak pembayaran jika dokumen belum lengkap tetapi Terdakwa tidak ada kewenangan untuk menilai kebenaran dokumennya dan kalau SPJ nya sudah lengkap atau cocok nilainya (jumlahnya) Terdakwa tidak bisa menolaknya; Bahwa Terdakwa menolak pembayaran jika kuitansi tidak sesuai dengan nota dinas; Bahwa Ahli melakukan wawancara secara umum terhadap catering-catering dari penyedia makan dan minum tersebut, sehingga ahli mendapatkan gambaran atau perkiraan harga dari setiap satuan makan dan minum; Bahwa Ahli tidak ada meminta atau mendapat catatan, nota tertulis ataupun pembukuan dari catering-catering dari penyedia makan dan minum tersebut Bahwa setelah mendapatkan harga perkiraan dari setiap makan dan minum tersebut, ahli membandingnya dengan Surat Pertanggungjawaban yang dibuat oleh pejabat dari kegiatan makan dan minum tersebut; Bahwa setelah Ahli membandingkannya terdapat nilai yang tidak sesuai dengan wawancara oleh penyedia makanan (catering) dengan Surat Pertanggung jawaban makan dan minum pada Setda Kabupaten Batanghari dari Tahun 2008 sampai dengan Tahun 2010; Bahwa berdasarkan keterangan Ahli, nilai dalam Surat Pertanggungjawaban kegiatan makan dan minum lebih besar dari harga perkiraan yang diterima oleh penyedia makanan (catering) dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2010; Bahwa berdasarkan perhitungan kerugian Negara oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jambi Nomor : SR-308/PW05/5/2013 tanggal 7 Juni 2013 tentang Laporan Hasil Audit Dalam Rangka Perhitungan Kerugian Keuangan Negara atas dugaan Tindak Pidana Korupsi pada Pengelolaan / Penggunaan Dana Anggaran Belanja Makanan Dan Minuman di SKPD Sekretariat Daerah Kabupaten Batang Hari Tahun Anggaran 2008-2010, dengan kesimpulan telah terjadi penyimpangan yang menimbulkan Kerugian Keuangan Negara sebesar Rp. 4.968.484.108,- (Empat Milyar Sembilan ratus enam puluh delapan juta empat ratus delapan puluh empat ribu seratus delapan rupiah). Bahwa sesuaidengan Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara pasal 18 ayat (3) Pejabat yang menandatangani dan/atau mengesahkan dokumen yang berkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasar pengeluaran atas beban APBN/APBD bertanggungjawab atas kebenaran material dan akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti dimaksud., Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Pasal 132 Ayat (1) Setiap pengeluaran belanja atas beban APBD harus didukung dengan bukti yang lengkap dan sah; Ayat (2) Bukti sebagimana dimaksud pada ayat (1) harus mendapat pengesahan oleh pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab atas kebenaran material yang timbul dari penggunaan bukti dimaksud dan Pasal 184 Ayat (1) Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran, bendahara penerimaan / pengeluaran dan orang atau badan yang menerima atau menguasai uang/barang/kekayaan daerah wajib menyelenggarakan penatausahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, Ayat (2) Pejabat yang menandatangani dan/atau mengesahan dokumen yang berkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasar penerimaan atau pengeluaran atas pelaksanaan APBD bertanggung jawab terhadap kebenaran material dan akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti dimaksud.ANALISA YURIDISMajelis Hakim Yang Mulia,Sdr. Jaksa Penuntut Umum Yang saya Hormati dan Hadirin Sidang yang saya muliakan.Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap dipersidangan maka sampailah kepada pembuktian mengenai unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum;DAKWAAN PRIMAIR :Melanggar Pasal 2 Ayat (1) jo Pasal 18 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUH Pidana Jo. pasal 65 Ayat (1) KUH Pidana dengan unsur-unsur sebagai berikut : 1. Setiap orang;2. Secara melawan hukum; 3. Memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu koorporasi;4. Merugikan keuangan negara atau perekonomian negara;5. Yang melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan6. Perbuatan yang masing-masing dipandang sebagai pe