please wait……

9
please wait……. Loading…….

Upload: thea

Post on 09-Jan-2016

61 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

please wait……. Loading……. MATEMATIKA YANG MANUSIAWI. MATA KULIAH BELAJAR DAN PEMBELAJARAN Pembimbing : Bapak Dr. Waras Kamdi , M.Pd. Oleh : Kelompok 11 Hariyanto 110511427012 Syahrul Kirom 110511427009. UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK MESIN - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: please wait……

please wait…….

Loading…….

Page 2: please wait……

MATEMATIKA YANG MANUSIAWI

Oleh:Kelompok 11

1.Hariyanto 1105114270122.Syahrul Kirom 110511427009

UNIVERSITAS NEGERI MALANGFAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK MESINPRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

2012

MATA KULIAH BELAJAR DAN PEMBELAJARANPembimbing : Bapak Dr. Waras Kamdi, M.Pd

Page 3: please wait……

MATEMATIKA DAN KEBUDAYAAN

KEINDAHAN MATEMATIKA

MATEMATIKA YANG HUMANISTIK

Outline

Page 4: please wait……

MATEMATIKA DAN KEBUDAYAAN

Kebudayaan

hasil kegiatan manusia digunakan untuk

memahami lingkungan serta

pengalamannya dan yang menjadi pedoman

tingkah lakunya. (KBBI)

“kebudayaan menghitung”. Banyak cara untuk menghitung, seperti orang dahulu menghitung dengan menggunakan jari tangannya atau dengan menggunakan batu. Kemudian kebudayaan itu terus berkembang yang sekarang berubah menjadi alat hitung yang lebih modern dan canggih seperti kalkulator dan komputer.

Contoh kebudayaan dari matematika

Page 5: please wait……

KEINDAHAN MATEMATIKA

Unsur-unsur keindahan dalam matematika terlihat pada tampilan grafis yang indah, misalnya di layar monitor komputer yang di temukan oleh Benoit Mandelbrot (1980), seorang matematikawan peneliti di pusat penelitian di perusahaan komputer IBM berhasil melihat keindahan tampilan grafis fungsi-fungsi kompleks itu di layar monitor komputer, suatu hal yang sebelumnya hanya dapat dianalisis diatas kertas dan dibayangkan saja.

Tidak hanya Mandelbrot saja, Michal Misiurewich, seorang matematikawan dari Polandia juga menampilkan keindahan dari struktur himpunan dan pemetaan menjadi suatu bingkai atau hiasan yang indah.

Page 6: please wait……

Pembelajaran matematika humanistik adalah pembelajaran matematika yang menempatkan siswa sebagai subyek dalam pembelajaran untuk mengembangkan dirinya sendiri bedasarkan kemampuan yang dimiliki.

Rogers menyatakan bahwa pembelajaran humanistik adalah pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (learner centered). Kegiatan pembelajaran yang berpusat pada siswa dilakukan dengan memberikan kebebasan yang lebih luas kepada siswa dalam memilih dan memutuskan apa yang ingin dipelajari dan bagaimana cara mempelajarinya.

MATEMATIKA YANG HUMANISTIK

Page 7: please wait……

White menjelaskan bahwa matematika humanistik mencakup dua aspek pembelajaran, yaitu pembelajaran matematika secara manusiawi dan pembelajaran matematika yang manusiawi.1. Aspek pertama berkaitan dengan proses

pembelajaran matematika yang menempatkan siswa sebagai subjek untuk membangun pengetahuannya dengan memahami kondisi-kondisi, baik dalam diri sendiri maupun lingkungan sekitarnya.

2. Aspek kedua pembelajaran matematika yang manusiawi berkaitan dengan usaha merekonstruksi matematika sekolah, sehingga matematika dapat dipelajari dan dialami sebagai bagian dari kehidupan manusia. 

MATEMATIKA YANG HUMANISTIK

Page 8: please wait……

Pembelajaran matematika humanistik mempunyai karakteristik:Menempatkan siswa sebagai penemu (inquirer) bukan hanya penerima

fakta-fakta dan prosedur-prosedur.Memberi kesempatan siswa untuk saling membantu dalam memahami

masalah dan penyelesaiannya.Menunjukkan latar belakang sejarah bahwa matematika sebagai suatu

penemuan atau usaha keras (endeavor) dari seorang manusia.Menggunakan masalah-masalah yang menarik atau pertanyaan terbuka

(open-ended), tidak hanya latihan-latihan.Mengembangkan suatu pemahaman dan apresiasi terhadap ide-ide besar

matematika yang membentuk sejarah dan budaya.Membantu siswa melihat matematika sebagai studi terhadap pola-pola,

termasuk aspek keindahan dan kreativitas.Membantu siswa mengembangkan sikap-sikap percaya diri, mandiri, atau

penasaran (curiosity).Mengajarkan materi-materi yang dapat digunakan dalam kehidupan

sehari-hari, seperti dalam sains, bisnis, ekonomi, atau teknik.

Dari berbagai karakteristik diatas mengarahkan pada pembelajaran yang menekankan aspek berpikir kreatif atau kreativitas siswa.

KESIMPULAN

Page 9: please wait……

TERIMA KASIH...