plasenta previa vieee

27
CASE REPORT CASE REPORT SESSION SESSION P P L L ASENTA PREVIA ASENTA PREVIA TOTALIS TOTALIS Presentan: Presentan: Nevi Nurkomarasari Nevi Nurkomarasari Preceptor : Preceptor : Rizky S. Nurahim dr., SpOG Rizky S. Nurahim dr., SpOG

Upload: fithri-latifah-amrulloh

Post on 01-Oct-2015

37 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

plasenta

TRANSCRIPT

  • CASE REPORT SESSIONPLASENTA PREVIA TOTALISPresentan:Nevi Nurkomarasari

    Preceptor :Rizky S. Nurahim dr., SpOG

  • Identitas Umum Nama : Ny. NUmur: 37 tahunAlamat : BayongbongPendidikan : SDPekerjaaan : Ibu rumah tanggaAgama : IslamStatus : MenikahMRS : 10 Desember 2012

  • AnamnesaKeluhan Utama: Perdarahan dari jalan lahirAnamnesa Khusus:G4P3A0 merasa hamil 7 bulan mengeluh perdarahan dari jalan lahir sejak 1 hari SMRS. Perdarahan membasahi dua pembalut, penuh dan tidak disertai nyeri perut. Pendarahan ini merupakan yang pertama kali. berobat ke bidan lalu dirujuk ke RSU DR. Slamet. Mulesmules semakin sering dan bertambah kuat belum dirasakan ibu. Keluar cairan banyak dari jalan lahir disangkal ibu. Gerakan anak masih dirasakan ibu.

  • Anamnesa TambahanMenikah pertama kali : , 18 tahun, SD, IRT , 23 tahun, SD, kuli pasarHPHT: LupaMenarche : 12 tahunSiklus haid : 28 hari (teratur)Lama haid: 7 hariJumlah darah: sedangNyeri haid: tidak nyeriKontrasepsi terakhir: Pil dari tahun 2006 sampai sekarang 2012PNC di/berapa kali : di Bidan/4 kali, terakhir 1 hari SMRS

  • Riwayat Obstetri

  • Pemeriksaan FisikKeadaan Umum: CMTensi: 120/80 mmHgNadi: 80 x/menitRespirasi: 20 x/menitSuhu: AfebrisKepala: Konjungtiva tidak anemis, Sklera tidak ikhterikLeher: Tiroid dan KGB tidak teraba membesarJantung: BJ murni,reguler, murmur(-)Pulmo: VBS ki=kaHepar: Sulit dinilaiLien: Sulit dinilaiVarices: (-)Edema: (-)

  • Pemeriksaan Obstetri

    Pemeriksaan LuarTFU: 30 cmLP: 85 cmLA: kepala, pukaHis: (-)DJJ: 145-150x/menit, regularPemeriksaan Inspekulo : tidak dilakukanPerabaan fornises : teraba bantalan lunak seluruhnya

  • Pemeriksaan Laboratorium

    Hemoglobin: 10,4 g/dlHematokrit: 32%Lekosit: 10.900/mm3Trombosit: 266.000/mm3Eritrosit: 3,83 juta/mm3

  • Diagnosa Kerja G4P3A0 Gravida 31-32 minggu + Perdarahan antepartum yang mungkin disebabkan Plasenta Previa

  • Usulan Pemeriksaan Golongan darahUSG

  • PenatalaksanaanRencana rawat inap & Informed ConsentInfus RLDexamethason 2x5 mg IM selama dua hariNifedipine 3x20 mg P.OObservasi KU, TTV, HIS, dan BJJ

  • PrognosaQuo ad vitam : ad bonamQuo ad functionam : dubia ad bonam

  • observasi

  • Laporan operasi

    Tanggal operasi: 10 desember 2012Indikasi Operasi: gawat janinJenis Operasi : SC + MOWJenis anestesi: Narcose umum (NU)

    Diagnosa prabedah: G4P3A0 Gravida 31-32 minggu + Perdarahan antepartum yang mungkin disebabkan Plasenta PreviaDiagnosa pasca bedah: P4A0 partus maturus dengan SC ai gawat janin; plasenta praevia totalis

  • jalannya operasiDilakukan a dan antiseptik di daerah abdomen dan sekitarnyaDilakukan insisi pfanrenstiel sepanjang + 10 cm Setelah peritonium dibuka tampak dinding depan uteruplika vesikouterina di identifikasi, diguntingKandung kemih disisihkan ke bawah dan ditahan dengan refraktor abdomenSBR disayat konkaf, bagian tengahnya di tembus oleh jari penolong dan diperlebar ke kiri dan ke kananJam 18.50 : lahir bayi laki-laki dengan meluksir kepala BB: 1700 grPB : 42 cm APGAR : 1= 1 5=2disuntikan oksitosin 10 IU I.M. kontraksi baik.Pada eksplorasi selanjutnya tampak plasenta berinsersi di korpus belakang meluas ke bawah menutupi OUI.

  • Jam 18.53 : Lahir plasenta dengan tarikan ringan pada tali pusat.Berat : 2834gr Ukuran : 20 x 100 x 3 cmPerdarahan dirawatSBR dijahit lapis demi lapis. Lapisan pertama dijahit secara jelujur Lapisan kedua dijahit secara jelujur. Setelah yakin tidak ada perdarahan, dilakukan reperitonealisasi dengan peritoneum kandung kencingRongga abdomen dibersihkan dari darah dan bekuan darah.Fascia dijahit dengan safil no.1, kulit dijahit secara Perdarahan selama operasi : 400 ccDiuresis selama operasi : 100 cc

  • Follow Up

  • PEMBAHASANPERMASALAHANBagaimana penegakkan diagnosis pada pasien ini?Apa saja yang menjadi faktor resiko plasenta praevia pada pasien ini? Bagaimana penanganan pada psien ini?

  • Bagaimana penegakkan diagnosis pada pasien ini?Anamnesis dan pemeriksaan :perdarahan tanpa keluhan, tanpa nyeri, perdarahan banyak, perdarahan berulang, dari klinis bisa ada kelainan letakDari perabaan fornises teraba bantalan lunak pada presentasi kepalaDiagnosis juga ditegakkan dengan pemeriksaan Ultrasonografi (USG)

  • Bagaimana penegakkan diagnosis pada pasien ini?Pada pasien :Anamnesa - perdarahan jalan lahir 7 bln usia kehamilan - Perdarahan banyak tanpa rasa nyeri- Perdarahan ini merupakan yang pertama kaliPerabaan fornises teraba bantalan lunak pada presentasi kepala Pemeriksaan dalam : tidak dilakukanHasil USG menunjukkan adanya plasenta previa totalis

  • Apa saja yang menjadi faktor resiko plasenta previa pada pasien ini?

    Faktor-faktor predisposisi plasenta previa adalah sebagai berikut :

    MultiparitasMioma uteriKuretase yang berulangUmur lanjutBekas seksio sesariaPerubahan inflamasi atau atrofi,misalnya pada wanita perokok atau pemakai kokain.

  • Pada pasien :Faktor resiko dari hal tersebut adalah multipara (G4P3A0) usia pasien merupakan usia lanjut yang juga merupakan salah satu predisposisi terjadinya plasenta previa.

  • Bagaimana Penanganan pada pasien ini?

    Pengobatan pada plasenta previa dapat dibagi dalam dua golongan :Terminasi Kehamilan segera diakhiri sebelum terjadi perdarahan yang membawa maut, misalnya: kehamilan cukup bulan, perdarahan banyak, gawat janin, anak mati (tidak selalu).Cara vaginal yang bermaksud untuk mengadakan tekanan pada plasenta, yang dengan demikian menutup pembuluh-pembuluh darah yang terbuka (tamponade pada plasenta).dengan seksio sesarea, dimaksudkan untuk mengosongkan rahim hingga rahim dapat berkontraksi dan menghentikan perdarahan.

  • 2. Ekspektatif Dilakukan apabila janin masih kecil sehingga kemungkinan hidup di luar baginya kecil sekaliHanya dapat dibenarkan jika keadaan ibu baik dan perdarahan sudah berhenti atau sedikit sekaliSyarat bagi terapi ekspektatif ialah bahwa keadaan ibu dan anak masih baik (Hb-nya normal) dan perdarahan tidak banyakPada terapi ekspektatif, pasien dirawat di rumah sakit sampai berat anak + 2500 gr atau kehamilan sudah sampai 37 minggu.

  • Pada pasien ini :Dilakukan terminasi karena adanya indikasi gawat janin, sehingga dipilih rencana seksio sesareaAdanya perdarahan dalam jumlah yang banyak yang kemungkinan disebabkan oleh plasenta previa tersebut.Plasenta previa totalis merupakan salah satu indikasi untuk dilakukannya persalinan perabdominam.

  • WASSALAM

    TERIMA KASIH

    ***