plant diversity by jodi
DESCRIPTION
Plant Diversity, The Cellular of LIfe - A Biology AssignmentTRANSCRIPT
Plant Diversity - The Cellular Basis of Life
Tumbuhan merupakan organisme yang termasuk ke dalam Regnum Plantae. Di
dalamnya masuk semua organisme yang sangat biasa dikenal orang seperti pepohonan,
semak, terna, rerumputan, paku-pakuan, lumut, serta sejumlah alga hijau. Pada tumbuhan
berbunga terjadi gametogenesis. Gametogenesis meliputi spermatogenesis dan oogenesis.
spermatogenesis merupakan pembentukan sel kelamin jantan (inti sel sperma), oogenesis
merupakan pembentukan sel kelamin betina (inti sel telur/ovum).
Gametogenesis melibatkan proses pembelahan sel mitosis dan meiosis. Pembelahan
mitosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan sel anakan dengan jumlah kromosom
sama dengan jumlah kromosom induknya. Sedangkan pembelahan meiosis merupakan
pembelahan sel yang menghasilkan sel anakan dengan jumlah kromosomnya setengah dari
jumlah kromosom induknya.
Pada tumbuhan berbunga terdapat dua jenis perkembangan gametofit, yakni
perkembangan gametofit jantan dan betina. Perkembangan gametofit jantan diawali dari
mikrosporosit yang terdapat dalam mikrosporangia, mengalami meiosis menghasilkan empat
mikrospora haploid yang masing-masing membentuk gametofit jantan. Jika pada siklus ini
berhenti pada tahap ini atau tidak terjadi pembelahan secara mitosis, tidak dihasilkan
gametofit jantan yang terdiri atas dua sel : sel generatif dan sel tube (seperti pada gambar ).
Sedangkan pada perkembangan gametofit betina diawali ketika satu sel di dalam
megasporangium dari tiap ovule (megasporosit/sel induk megaspora) membesar dan
melakukan meiosis menghasilkan empat megaspora haploid. Hanya satu megaspora yang
hidup sedangkan yang lain mengalami disintegrasi. Jika siklus ini terhenti pada tahap ini atau
tidak terjadi pembelahan mitosis, maka tidak dihasilkan satu sel besar yang memiliki delapan
nuklei haploid dan juga sel telur belum terbentuk (seperti pada gambar ). Dapat diartikan jika
perkembangan gametofit tidak terjadi pembelahan mitosis maka tidak akan terjadi fertilisasi
karena pada gametofit jantan tidak terbentuk sel sperma dan pada gametofit betina tidak
terbentuk sel telur.
Dapat disimpulkan jika pembelahan mitosis tidak terjadi diantara pembelahan miosis dan
saatfertilisasi maka tidak akan terbentuk sel sperma pada gametofit jantan dan tidak terbentuk
sel telur pada gametofit betina. Sel sperma berfungsi untuk memfertilisasi sel telur untuk
menghasilkan zigot. Hal ini menyebabkan tidak terjadinya fertilisasi antara sel sperma dan sel
telur. Selain itu, tidak terjadi pembentukan endosperma karena sel sperma lainnya yang
bergabung dengan dua nuklei polar membentuk nukleus triploid (3n) yang terletak di tengah
gametofit betina tidak terbentuk.