plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk filepengembangan media pembelajaran berbasis...
TRANSCRIPT
i
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO TEMATIK KELAS V TEMA
2 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 6 KURIKULUM 2013 DI
SEKOLAH DASAR NEGERI 1 BAKUNG TAHUN AJARAN
2014/2015
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
G. Andika Bayu. A
NIM : 111134215
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan kepada:
∑ Tuhan Yesus yang selalu memberi semangat kepada saya
∑ Bapak Yohanes Hiryadi dan Ibu Yustina Lestari sebagai orang tua saya
yang telah memberi semangat dan mendidik saya selama ini.
∑ Keluarga besar saya yang selalu mendoakan saya
∑ Bapak dan Ibu dosen PGSD Universitas Sanata dharma
∑ Sahabat satu angkatan
∑ Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
“Janganlah mengeluh terhadap pekerjaan
yang akan dihadapi, walau pekerjaan itu sulit
ataupun mudah”
“Bersyukurlah karena setiap hal yang kita
lakukan pasti ada hikmahnya”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
G. Andika Bayu. A. 2015. Pengembangan Media Video Tematik Kelas V Tema 2 Subtema 1 Pembelajaran 6 Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar Negeri 1 Bakung Tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.
Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk memaparkan prosedur pengembangan media pembelajaran berbasis audio visual berupa video tematik sesuai dengan kurikulum 2013 kelas V SD Negeri 1 Bakung dengan memaparkan kualitas pengembangan produk berupa video tematik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk berupa media video tematik pada pembelajaran 6 subtema 1 tema 2 kelas V semester gasal.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan (research and development). Penelitian pengembangan ini menghasilkan produk video tematikmelalui lima tahapan yaitu (1) analisis kebutuhan pengembangan program pembelajaran, (2) kajian Standar kompetensi dan materi pembelajaran, (3) memproduksi media audiovisual berupa video pembelajaran, dan (4) validasi serta revisi produk, (5) uji coba produk. Validasi dilakukan oleh pakar media dan guru kelas V SD Negeri 1 Bakung. Validasi oleh siswa terdiri dari tiga tahap: uji coba perorangan oleh 2 orang siswa, uji coba kelompok kecil oleh 4 orang siswa, dan uji coba lapangan oleh 8 orang siswa dengan subjek uji coba pengembangan adalah siswa kelas V. Data yang dikumpulkan berupa hasil penilaian mengenai kualitas produk serta saran untuk revisi produk.
Hasil pengembangan video tematik divalidasi oleh pakar media, guru kelas V dan siswa kelas V. Hasil validasi dari pakar media menunjukkan skor rata-rata 3,3 dengan kategori sangat tinggi. Validasi dari guru kelas V menunjukkan skor rata-rata 3,3 dengan kategori sangat tinggi. Penilaian kualitas video tematik pada uji coba perorangan menunjukkan skor rata-rata 3,20 dengan kategori sangat tinggi. Penilaian kualitas video tematik pada uji coba kelompok kecil menunjukkan skor rata-rata 3,22dengan kategori sangat tinggi. Penilaian kualitas video tematik pada uji coba lapangan menunjukkan skor rata-rata 3,24 dengan kategori sangat tinggi. Skor rerata keseluruhan penilaian adalah 3,22 dengan kategori sangat tinggi. Kesimpulan dari penelitian pengembangan ini adalah media video tematik untuk siswa kelas V SD Negeri 1 Bakung sudah “layak” digunakan sebagai media pembelajaran kurikulum 2013.
Kata kunci: metode penelitian pengembangan, media video, belajar, tematik, kurikulum 2013.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
G. Andika Bayu A. 2015. The Development of Thematic Video Media on Curriculum 2013 For Class V theme 2 Subtheme 1 Learning 6 in Bakung 1 Public Elementary School Academic Year 2014/ 2015.
The development of this research aims to present the development of media procedure learning based audio visual form of video thematic curriculum in accordance with the 2013 class V of Bakung 1 Public Elementary School describes the quality of product development in the form of video thematic. The purpose of this research was to produce products in the form of media thematic video on classes Vsubtema 2 theme 1 grade 6 the first half.
This research research used the method development (research and development).The development of this research produce products thematic video through five stages which are (1) analysis of the needs of the development program of instruction, (2) standard study competence and materials of learning , (3) producing audiovisual media in the form of video learning , and (4) validation and the revision of the product, (5) product trials. Experts validation done by the media and of teachers grade V Bakung 1 Public Elementary School. Validation by students consists of three stages: trial by 2 individuals students, a pilot project for small groups by 4students, and piloting the field by 8 students with the subject of the trial were students the development of grade V. Data collected in the form of the results of judgment on the quality of the product and to revision advice products.
The results of the development of video thematic validated by experts of media class teachers V and students class V. Validation of the results of the experts media shows meanscore category 3.3 with very high. Validation from teachers grade V shows the mean score 3,3 with category was very high. Quality assessments of thematic video by the experiment try individuals show score 3,20 with the category of very high . Quality assessments of thematic video by the experiment try clusters of small shows a score 3,22 average with two categories of very high. Quality assessments of thematic video by the experiment try the field show a score 3,24average with two categories of very high . Overall mean score assessment was with category 3,22 very high. Conclusion of the study the development was media thematic video for students grade V Bakung 1 Public Elementary School already “worthy” to used as a media learning for Curriculum 2013.
Keywords: Research method development, video media, thematic learning, Curriculum 2013.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengembangan Media Video Tematik Kelas V Tema 2 Subtema 1
Pembelajaran 6 Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar Negeri 1 Bakung Tahun
Ajaran 2014/2015”. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik berkat
bantuan dan bimbingan beberapa pihak. Maka dari itu penulis menyampaikan
penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah banyak membantu serta memberikan motivasi sehingga penyusunan
skripsi ini dapat selesai dengan baik. Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
2. Romo Gregorius Ari Nugrahanta, SJ., S.S., BST., M.A., selaku Ketua
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Sanata
Dharma.
3. Ibu Christiyanti Aprianastuti, S.Si., M.Pd,. selaku Wakil Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
4. Ibu Rishe Purnama Dewi, S. Pd., M. Hum., selaku Dosen Pembimbing I,
terima kasih atas waktu, bimbingan, yang diberikan, hingga terselesainya
penyusunan skripsi.
5. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd., selaku Dosen Pembimbing II, yang
telah memberikan begitu banyak masukan dan bimbingan selama proses
penyusunan skripsi.
6. Theresia Yunia S, S.Pd., M.Hum., selaku pakar media, yang telah memberi
masukan, komentar, dan saran untuk kualitas produk video pembelajaran.
7. Sunarto, S.Pd.SD., selaku Kepala Sekolah SD Negeri 1 Bakung yang telah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian.
8. Joko Purnomo, S.Pd., selaku guru kelas V SD Negeri 1 Bakung yang telah
memberikan masukan dan saran sehingga dapat melaksanakan penelitian
dengan baik dan lancar..
9. Para dosen PGSD, yang dengan sabar selalu mendampingi serta mendidik
penulis selama menempuh ilmu di PGSD.
10. Sekretariat PGSD, yang dengan ramah telah memberikan kemudahan berbagai
macam urusan.
11. Bapak Yohanes Hiryadi, selaku orang tua yang telah memberikan dukungan
dan doa serta mendampingi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
12. Ibu Yustina Lestari, selaku orang tua yang telah memberikan dukungan dan
doa serta mendampingi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
13. Siswa kelas V SD Negeri 1 Bakung tahun ajaran 2014/2015 yang telah
mendukung pelaksanaan penelitian dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................. iv
HALAMAN MOTTO ................................................................................. v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...................................................... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN UMUM................................. vii
ABSTRAK ................................................................................................. viii
ABSTRACT ................................................................................................. ix
KATA PENGANTAR ................................................................................. x
DAFTAR ISI .............................................................................................. xiii
DAFTAR TABEL ..................................................................................... xvii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xx
DAFTAR BAGAN ................................................................................ xxii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian........................................................................ 5
D. Manfaat Penelitian ..................................................................... 5
E. Spesifikasi Produk yang Diharapkan .......................................... 7
F. Definisi Operasional ................................................................. 7
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka............................................................................ 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
1. Metode Penelitian Pengembangan atau Research and
Development (R&D)............................................................ 9
2. Media Pembelajaran ............................................................ 9
a. Pengertian Media Pembelajaran…………..................... 10
b. Fungsi Media Pembelajaran………………. .................. 11
3. Video Pembelajaran ……. ................................................... 12
4. Belajar…………….............................................................. 14
5. Kurikulum 2013 ……. ......................................................... 16
a. Pengertian Kurikulum 2013…........................................ 16
b. Karakteristik Kurikulum 2013........................................ 17
c. Kerangka Dasar Kurikulum 2013 ................................... 17
6. Pembelajaran Tematik…........................................................ 18
B. Penelitian yang Relevan………………....................................... 18
C. Kerangka Berpikir ................................................. 22
D. Pertanyaan Penelitian.................................................................. 23
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .......................................................................... 24
B. Setting Penelitian........................................................................ 24
1. Subjek Penelitian ................................................................. 24
2. Tempat Penelitian ............................................................... 25
3. Waktu Penelitian ................................................................. 25
C. Rancangan Penelitian ................................................................. 25
D. Prosedur Pengembangan ............................................................ 26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
E. Uji Validasi Produk ................................................................... 30
1. Desain Uji Validasi.............................................................. 30
2. Subjek Uji Validasi ............................................................ 30
F. Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 30
G. Instrumen Penelitian ................................................................. 32
1. Instrumen Analisis Kebutuhan Siswa ................................... 32
2. Instrumen Analisis Kebutuhan Guru .................................... 35
3. Instrumen Validasi Ahli……………………………............. 36
4. Instrumen Validasi Uji Lapangan…………………….. ........ 37
H. Teknik Analisis Data ................................................................. 39
1. Data Kualitatif ................................................................... 39
2. Data Kuantitatif ................................................................. 39
3. Analisis Kuesioner Kebutuhan Siswa…………………........ 40
4. Analisis Validasi Produk………………………………........ 41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
A. Data Analisis Kebutuhan ............................................................ 43
B. Deskripsi Produk Awal ............................................................... 52
C. Data Hasil Validasi dan Revisi Produk ....................................... 62
1. Data Validasi Ahli Media ................................................... 62
a. Revisi Produk………………………............................. 65
2. Data Validasi Oleh Guru ................................................... 66
a. Revisi Produk………………………............................. 67
3. Data Uji Coba Perorangan ................................................... 67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
a. Deskripsi Data Uji Coba Perorangan ............................. 67
4. Data Uji Coba Kelompok Kecil .......................................... 69
a. Deskripsi Data Uji Coba Kelompok Kecil ................... 70
5. Data Uji Coba Lapangan ................................................... 71
a. Deskripsi Data Uji Coba Lapangan ............................... 72
D. Pembahasan…………. ............................................................... 73
1. Pembahasan Kajian Standar Kompetensi ............................. 73
2. Pembahasan Hasil Analisis Kebutuhan Siswa………………. 74
3. Pembahasan Hasil Analisis Kebutuhan Guru….................... 78
4. Pembahasan Validasi dan Uji Coba Produk………. ............. 80
a. Pembahasan Uji Coba Produk Perorangan..................... 82
b. Pembahasan Uji Coba Produk Kelompok Kecil............. 90
c. Pembahasan Uji Coba Produk Lapangan ....................... 97
E. Kajian Produk Akhir……………………………….................... 105
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................... 108
B. Keterbatasan Penelitian ............................................................ 109
C. Saran .......................................................................................... 109
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Lampiran 1 : Rpp Kurikulum 2013 dan LKS. ....................................... 112
2. Lampiran 2 : Petunjuk Penggunaan Video ............................................ 124
3. Lampiran 3 : Desain Skenario Film. ..................................................... 126
4. Lampiran 4 : Hasil Analisis Kebutuhan Siswa……............................... 128
5. Lampiran 5 : Penilaian Produk untuk Ahli Media ............................... 133
6. Lampiran 6 : Penilaian Produk untuk Guru…………............................ 137
7. Lampiran 7 : Hasil Penilaian Uji Coba Perorangan ............................... 141
8. Lampiran 8 : Hasil Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil ....................... 144
9. Lampiran 9 : Hasil Penilaian Uji Coba Lapangan ................................. 149
10. Lampiran 10 : Foto Peneliian…………………………….. ..................... 154
11. Lampiran 11 : Surat Izin Penelitian………............................................. 158
12. Lampiran 12 : Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian................. 160
13. Lampiran 13 : Biodata Penulis................................................................ 162
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 3.1 Kisi-kisi Kuesioner Analisis Kebutuhan Siswa.................. 33
Tabel 3.2 Kuesioner Analisis Kebutuhan Siswa……………………... 33
Tabel 3.3 Kisi-kisi Kuesioner Analisis Kebutuhan Guru ................... 35
Tabel 3.4 Wawancara Analisis Kebutuhan Guru ............................... 36
Tabel 3.5 Kisi-kisi Kuesioner Validasi Ahli Media ........................... 36
Tabel 3.6 Kuesioner Validasi Ahli Media ......................................... 37
Tabel 3.7 Kisi-kisi Kuesioner Uji Lapangan ..................................... 37
Tabel 3.8 Kuesioner Uji Lapangan.................................................... 38
Tabel 3.9 Skala 4 Menurut Mardapi.................................................. 41
Tabel 3.10 Pedoman Konversi Data Skala 4 ....................................... 42
Tabel 3.11 Pedoman Penskoran Item Positif ....................................... 42
Tabel 3.12 Pedoman Penskoran Item Negatif...................................... 42
Tabel 4.1 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan Indikator 1 ................ 44
Tabel 4.2 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan Indikator 2 ................ 45
Tabel 4.3 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan Indikator 3 ................ 46
Tabel 4.4 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan Indikator 4 ................ 47
Tabel 4.5 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan Indikator 5 ................ 48
Tabel 4.6 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan Indikator 6 ................ 49
Tabel 4.7 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan Indikator 7 ................ 50
Tabel 4.8 Skala 4 Menurut Mardapi.................................................. 62
Tabel 4.9 Pedoman Konversi Data Skala 4 ....................................... 64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
Tabel 4.10 Pedoman Penskoran Item Positif ....................................... ….. 64
Tabel 4.11 Pedoman Penskoran Item Negatif...................................... ….. 64
Tabel 4.12 Hasil Validasi Ahli Media……………………………………. 65
Tabel 4.13 Hasil Validasi Guru Kelas V…………………………………. 66
Tabel 4.14 Hasil Uji Coba Perorangan…………………………………… 68
Tabel 4.15 Hasil Uji Coba Kelompok Kecil……………………………... 70
Tabel 4.16 Hasil Uji Coba Lapangan……………………………………... 72
Tabel 4.17 Hasil Analisis Kebutuhan Siswa……………………………….74
Tabel 4.18 Hasil Validasi Dosen dan Guru………………………………. 80
Tabel 4.19 Hasil Uji Coba Perorangan…………………………………… 82
Tabel 4.20 Hasil Uji Coba Kelompok Kecil……………………………... 90
Tabel 4.21 Hasil Uji Coba Lapangan……………………………………... 97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 4.1 Sketsa Isi Video………………………… ..................... 54
Gambar 4.2 Pembukaan Media Video……………………. .............. 55
Gambar 4.3 Tampilan Pertama …………………............................. 56
Gambar 4.4 Tampilan Inti Media video 1 ................................... 57
Gambar 4.5 Tampilan Inti Media video 2 ................................... 57
Gambar 4.6 Tampilan Inti Media video 3 ................................... 58
Gambar 4.7 Tampilan Inti Media video 4 ................................... 58
Gambar 4.8 Tampilan Inti Media video 5 ................................... 59
Gambar 4.9 Tampilan Inti Media video 6 ................................... 60
Gambar 4.10 Tampilan Inti Media video 7 ................................... 60
Gambar 4.11 Tampilan Penutup 8………… ................................... 61
Gambar 4.12 Diagram Batang Penilaian Dosen …………. ................ 81
Gambar 4.13 Diagram Batang Penilaian Guru Kelas V …………...... 81
Gambar 4.14 Diagram Batang Uji Coba Perorangan Indikator 1…….. 83
Gambar 4.15 Diagram Batang Uji Coba Perorangan Indikator 2…….. 84
Gambar 4.16 Diagram Batang Uji Coba Perorangan Indikator 3…….. 84
Gambar 4.17 Diagram Batang Uji Coba Perorangan Indikator 4…….. 85
Gambar 4.18 Diagram Batang Uji Coba Perorangan Indikator 5…….. 85
Gambar 4.19 Diagram Batang Uji Coba Perorangan Indikator 6…….. 86
Gambar 4.20 Diagram Batang Uji Coba Perorangan Indikator 6…….. 86
Gambar 4.21 Diagram Batang Uji Coba Perorangan Indikator 7…….. 87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
Gambar 4.22 Diagram Batang Uji Coba Perorangan Indikator 8…….. 88
Gambar 4.23 Diagram Batang Uji Coba Perorangan Indikator 8…….. 88
Gambar 4.24 Diagram Batang Uji Coba Perorangan Indikator 9…….. 89
Gambar 4.25 Diagram Batang Uji Coba Perorangan Indikator 10…….89
Gambar 4.26 Diagram Batang Uji Kelompok Kecil Indikator 1………91
Gambar 4.27 Diagram Batang Uji Kelompok Kecil Indikator 2………91
Gambar 4.28 Diagram Batang Uji Kelompok Kecil Indikator 3………92
Gambar 4.29 Diagram Batang Uji Kelompok Kecil Indikator 4………92
Gambar 4.30 Diagram Batang Uji Kelompok Kecil Indikator 5………93
Gambar 4.31 Diagram Batang Uji Kelompok Kecil Indikator 6………94
Gambar 4.32 Diagram Batang Uji Kelompok Kecil Indikator 6………94
Gambar 4.33 Diagram Batang Uji Kelompok Kecil Indikator 7………95
Gambar 4.34 Diagram Batang Uji Kelompok Kecil Indikator 8………95
Gambar 4.35 Diagram Batang Uji Kelompok Kecil Indikator 8………96
Gambar 4.36 Diagram Batang Uji Kelompok Kecil Indikator 9………96
Gambar 4.37 Diagram Batang Uji Kelompok Kecil Indikator 10……..97
Gambar 4.38 Diagram Batang Uji Lapangan Indikator 1………………99
Gambar 4.39 Diagram Batang Uji Lapangan Indikator 2………………99
Gambar 4.40 Diagram Batang Uji Lapangan Indikator 3………………100
Gambar 4.41 Diagram Batang Uji Lapangan Indikator 4………………100
Gambar 4.42 Diagram Batang Uji Lapangan Indikator 5………………101
Gambar 4.43 Diagram Batang Uji Lapangan Indikator 6………………102
Gambar 4.44 Diagram Batang Uji Lapangan Indikator 6………………102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
Gambar 4.45 Diagram Batang Uji Lapangan Indikator 7………………103
Gambar 4.46 Diagram Batang Uji Lapangan Indikator 8………………103
Gambar 4.47 Diagram Batang Uji Lapangan Indikator 8………………104
Gambar 4.48 Diagram Batang Uji Lapangan Indikator 9………………104
Gambar 4.49 Diagram Batang Uji Lapangan Indikator 10……………..105
Gambar 4.50 Diagram Batang Uji Coba Siswa Keseluruhan…………...106
Gambar 4.51 Diagram Batang Uji Validasi Dosen dan Guru..…………106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xx
DAFTAR BAGAN
Bagan Halaman
Bagan 2.1 Penelitian yang Relevan………………………… ......... 21
Bagan 3.1 Prototype Prosedur Pengembangan…………………… 29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB 1
PENDAHULUAN
Bab ini berisi uraian (a) latar belakang masalah, (b) rumusan masalah, (c)
tujuan penelitian, (d) manfaat penelitian, dan (e) spesifikasi produk yang
diharapkan, dan (f) definisi operasional.
A. Latar Belakang Masalah
Kurikulum 2013 merupakan bagian dari strategi meningkatkan capaian
pendidikan. Di samping kurikulum, terdapat sejumlah faktor di antaranya lama
siswa bersekolah, lama siswa tinggal di sekolah, pembelajaraan siswa aktif
berbasis kompetensi dan memberikan peluang serta kewenangan kepada
sekolah khususnya guru untuk lebih mandiri dan kreatif dalam
menyelenggarakan pembelajaran di kelas, termasuk dalam berkreasi
memanfaatkan media pembelajaran guna mendukung tercapainya tujuan
pendidikan di sekolah. Oleh karena itu, peranan guru sangat penting dalam
menciptakan bentuk pembelajaran yang sesuai dan situasi yang kondusif
sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Dengan demikian, guru harus
dapat memilih media yang tepat bagi siswa sehingga siswa dapat terlibat aktif
dalam proses pembelajaran serta pembelajaran menjadi menyenangkan dan
menarik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Menurut Mulyasa (2013:7), pendidikan dalam kurikulum 2013 bertujuan
untun meningkatkan mutu proses dan hasil pendidikan, yang mengarah pada
pembentukkan budi pekerti dan ahklak mulia peserta didik secara utuh, terpadu,
dan seimbang, sesuai dengan standar kompetensi lulusan pada setiap satuan
pendidikan. Melalui implementasi kurikulum 2013 yang berbasis kompetensi
sekaligus berbasis karakter, dengan pendekatan tematik dan kotekstual
diharapkan peserta didik mampu secara mandiri meningkatkan dan
menggunakan pengetahuannya, mengkaji dan menginternalisasi serta
mempersonalisasi nilai-nilai karakter dan ahklak mulia sehingga terwujud dalam
perilaku sehari-hari.
Dalam implementasi kurikulum 2013, pendidikan dapat diintegrasikan
dalam seluruh pembelajaran pada setiap bidang studi yang terdapat dalam
seluruh pembelajaran pada setiap bidang studi yang terdapat dalam kurikulum.
Materi pembelajaran yang berkaitan dengan norma atau nilai-nilai pada setiap
bidang studi perlu dikembagkan, dieksplisitkan, dihubungkan dengan konteks
kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran tematik berlaku untuk kurikulum 2013. Menurut Rusman (2013:
254) pembelajaran tematik adalah model dalam pembelajaran terpadu (integrated
instruction) yang merupakan salah satu system pembelajaran yang memungkinkan
siswa, baik secara individual maupun kelompok, aktif mengenali dan menemukan
konsep serta prinsip-prinsip keilmuan secara autentik, holistic dan bermakna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Media pembelajaran adalah suatu alat yang dipakai sebagai saluran untuk
menyampaikan suatu pesan atau informasi dari suatu sumber kepada
penerimanya. Pembelajaran dengan menggunakan media ini dapat merangsang
pikiran, perasaan, perhatian, dan minat siswa, bahkan mempertinggi daya serap
belajarnya. Salah satu jenis media yang dapat dimanfaatkan adalah media video.
Tujuan penggunaan media video ini adalah agar pesan atau informasi yang
dikomunikasikan dapat diserap oleh siswa sebagai penerima. Informasi yang
ada diharapkan dapat menunjang tercapainya tujuan pembelajaran.
Media video dapat dimanfaatkan untuk perantara dalam mengajar guru di
dalam kelas, penggunaan media video masih jarang diterapkan di sekolah
dikarenakan oleh beberapa faktor yang kurang mendukung. Menurut Munadi
(2010:54), penggunaan film dan video yang kurang tepat sering ditemui apabila
hanya dipakai sebagai alat hiburan daripada sebagai media pendidikan.
Penyajian film dan video bukanlah merupakan pilihan yang sepele, atau yang
disajikan agar kelas menjadi tenang. Yang lebih penting adalah, guru atau
pengajar harus dapat memberikan kritik atau ulasan dari keseluruhan program
yang disajikan. Kelemahan dari penyajian film dan video yang lainnya adalah,
guru atau pelatih menyerahkan begitu saja pengawasan terhadap kelasnya
selama penyajian program kepada pembuat film dan video. Film dan video
hanya dapat disajikan dengan peralatan yang cocok. Di samping itu,
penggunaannya mempunyai implikasi dengan biaya. Belajar dengan
menggunakan film dan video adalah mahal, khususnya apabila dipergunakan
untuk latihan yang bersifat komersial atau industri daripada untuk keperluan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
pendidikan. Selanjutnya, apabila alat video kaset dipakai untuk merekam suatu
program yang disiarkan oleh televisi akan menemui kesulitan dalam hal hak
cipta untuk menyajikannya dalam bidang pendidikan.
Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan
peneliti di SD Negeri 1 Bakung. Dari hasil pengamatan yang dilakukan
peneliti, terlihat beberapa faktor yang mempengaruhi. Beberapa faktor tersebut
diantaranya: Kondisi kelas; kondisi kelas di SD Negeri 1 Bakung kurang
memadai apabila akan dilaksanakan pembelajaran menggunakan video
pembelajaran, karena ruang kelas di SD Negeri 1 Bakung tidak mempunyai alat-
alat untuk melaksanakan pembelajaran menggunakan video. Dengan demikian,
pembelajaran masih kurang optimal dan akan mempengaruhi prestasi belajar
siswa. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti mencoba
memberikan solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan melakukan
pengembangan media audiovisual yang berupa video pembelajaran untuk siswa
Sekolah Dasar kelas V. Dengan demikian, peneliti mengambil judul penelitian
”pengembangan media video pada tema 2 subtema 1 pembelajaran 6 kelas v
sekolah dasar negeri 1 bakung tahun ajaran 2014/2015” .
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, rumusan masalah dirumuskan
sebagai berikut:
1. Bagaimana pengembangan video tematik pada pembelajaran Tema 2 Subtema
1 Pembelajaran 6 di kelas V SD Negeri 1 Bakung tahun ajaran 2014/2015?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
2. Bagaimana kualitas video tematik yang dikembangkan pada pembelajaran
Tema 2 Subtema 1 Pembelajaran 6 di kelas V SD Negeri 1 Bakung tahun
ajaran 2014/2015?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian
pengembangan ini dapat dirumuskan sebagai berikut ini:
1. Mengembangkan video tematik pada pembelajaran Tema 2 Subtema 1
Pembelajaran 6 di kelas V SD N 1 Bakung tahun ajaran 2014/2015.
2. Mengetahui kualitas video tematik yang dikembangkan pada
pembelajaran Tema 2 Subtema 1 Pembelajaran 6 di kelas V SD N 1
Bakung tahun ajaran 2014/2015.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan
pengetahuan yang bermanfaat bagi peneliti untuk mengembangkan proses
pendidikan khususnya dalam hal Pengembangan Video Pembelajaran
bagi Kelas V di SD Negeri 1 Bakung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
2. Manfaat Praktis
a. Sekolah
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada
sekolah agar dapat mengembangkan media pembelajaran yang
menyenangkan bagi siswa kelas V di SD Negeri 1 Bakung.
b. Guru
Penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi serta
masukan bagi guru, khususnya di kelas V Sekolah Dasar agar dapat
mengembangkan dan menggunakan media pembelajaran yang
kreatif, menyenangkan, menarik bagi siswa kelas V di SD Negeri 1
Bakung.
c. Siswa
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengalaman serta
pengetahuan baru bagi siswa dan menari perhatian siswa siswa kelas V
di SD Negeri 1 Bakung sehingga dapat meningkatkan semangat dalam
belajar.
d. Peneliti
Penelitian ini memiliki pengalaman serta pengetahuan dalam hal
membuat media pembelajaran berupa video tematik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
E. Spesifikasi Produk yang Diharapkan
Produk yang dihasilkan dalam penelitian pengembangan ini berupa video
pembelajaran. Hasil produk pengembangan berupa video dalam bentuk DVD,
inti video pembelajaran ini akan membahas tentang materi Tema 2 Subtema
1 Pembelajaran 6 di SD Negeri 1 Bakung. Video pembelajaran yang
dikembangkan didasari pada materi ajar tema 2 subtema 1 pembelajaran 6
yang memuat mata pelajaran: 1) SBDP mengenai memahami karya seni rupa
dan menggambar ilustrasi, 2) IPS mengenai perbedaan kehidupan dan
budaya, 3) Bahasa Indonesia mengenai kegiatan mengidentifikasi kegunaan
air di dalam kehidupan dan masyarakat, 4) PPKn mengenai kegiatan hidup
rukun di dalam masyarakat, lingkungan sekolah dan bersama teman. Video
pembelajaran bersifat memaparkan kejadian-kejadian nyata yang ada dalam
kehidupan sehari-hari serta memberikan tutorial dalam pembelajaran
berdasarkan materi ajar. Video pembelajaran terintegrasi dengan RPP dan
soal evaluasi.
F. Definisi Operasional
Dalam penelitian pengembangan ini terdapat definisi operasional sebagai
berikut:
a. Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar dan
sengaja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
b. Penelitian dan pengembangan (R&D) merupakan metode penelitian yang
digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk-produk yang
digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran.
c. Media pembelajaran adalah medium/perantara dalam proses transfer ilmu
pengetahuan sebagai upaya membantu guru dalam memberikan pemahaman
kepada siswa.
d. Pembelajaran tematik dimaknai sebagai pembelajaran yang dirancang
berdasarkan tema-tema tertentu. Model pembelajaran tematik pada
hakikatnya merupakan model pembelajaran terpadu.
e. Video Pembelajaran merupakan suatu medium yang sangat efektif untuk
membantu proses pembelajaran, baik untuk pembelajaran individual,
kelompok, maupun massal.
f. Kurikulum 2013 dapat dimaknai sebagai suatu konsep kurikulum yang
menekankan pada pengembangan kemampuan melakukan (kompetensi)
tugas-tugas dengan standar performansi tertentu, sehingga hasilnya dapat
dirasakan oleh peserta didik, berupa penugasan terhadap seperangkat
kompetensi tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Bab II
Kajian Teori
A. Kajian Pustaka
1. Research and Development
Penelitian dan pengembangan (R&D) merupakan metode penelitian yang
digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk-produk yang
digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran (Borg dan Gall, 1988 dalam
Sugiyono, 2010: 408). Sejalan dengan itu, Sugiyono (2010: 407), mengemukakan
bahwa metode penelitian pengembangan adalah metode penelitian yang
digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk
tersebut. Dalam penelitian dan pengembangan, terdapat beberapa langkah yang
harus dilakukan oleh peneliti. Sugiyono (2010: 409-426), mengemukakan langkah
yang harus dilakukan di dalam penelitian dan pengembangan, yaitu: (1) potensi
dan masalah, (2) mengumpulkan informasi, (3) desain produk, (4) validasi desain,
(5) perbaikan desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba
pemakaian, (9) revisi produk, dan (10) pembuatan produk massal.
2. Pembelajaran
Hakikat pembelajaran merupakan suatu usaha sadar Guru untuk membantu
siswa atau anak didiknya, agar mereka dapat sesuai dengan kebutuhan dan
minatnya. Dengan kata lain, pembelajaran adalah usaha-usaha yang terencana
dalam memanipulasi sumber-sumber belajar agar terjadi proses belajar dalam diri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
siswa. Pembelajaran merupakan kegiatan terencana yang mengkondisikan/
merangsang seseorang agar bisa belajar dengan baik agar sesuai dengan tujuan
pembelajaran. (Abdul Majid, 2013 : 5). Berdasarkan pengertian tersebut, dapat
diidentifikasi ciri-ciri pembelajaran, yaitu sebagai berikut.
a. Pada proses pembelajaran, guru harus menganggap siswa sebagai individu
yang mempunyai unsur-unsur dinamis yang dapat berkembang.
b. Pembelajaran lebih menekankan pada aktivitas siswa karena yang belajar
adalah siswa, bukan guru
c. Pembelajaran merupakan upaya sadar dan sengaja
d. Pembelajaran bukan kegiatan insidental, tanpa persiapan
Menurut Munadi (2010:37), fungsi media pembelajaran sebagai sumber
belajar. Secara teknis, media pembelajaran berfungsi sebagai sumber belajar.
Dalam kalimat “sumber belajar” ini tersirat makna keaktifan, yakni sebagai
penyalur, penyampai, penghubung dan lain-lain. Mudhoffir dalam bukunya yang
berjudul “Prinsip-Prinsip Pengelolaan Pusat Sumber Belajar (1992:1-2)
menyebutkan bahwa sumber belajar pada hakikatnya merupakan komponen
sistem instruksional yang meliputi pesan, orang, bahan, alat, teknik dan
lingkungan, yang mana hal itu dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Dengan
demikian sumber belajar dapat dipahami sebagai segala macam sumber yang ada
di luar diri seseorang (peserta didik) dan memungkinkan (memudahkan terjadinya
proses belajar).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Menurut Munadi (2010:37), fungsi media pembelajaran dapat dijabarkan
sebagai berikut ini:
1. Fungsi semantik
Fungsi semantik yakni kemampuan media dalam menambah perbendaharaan
kata (simbol verbal) yang makna atau maksudnya benar-benar dipaham anak didik
(tidak verbalistik).
2. Fungsi manipulatif
Fungsi manipulatif ini didasarkan pada ciri-ciri (karakteristik) umum yang
dimilikinya sebagaimana disebut di atas. Berdasarkan karakteristik umum ini,
media memiliki dua kemampuan, yakni mengatasi batas-batas ruang dan waktu
dan mengatasi keterbatasan inderawi.
3. Fungsi psikologis
a. Fungsi atensi
Media pembelajaran dapat meningkatkan perhatian (attention) siswa
terhadap materi ajar.
b. Fungsi afektif
Fungsi afektif, yakni menggugah perasaan, emosi, dan tingkat penerimaan
atau penolakan siswa terhadap sesuatu.
c. Fungsi kognitif
Siswa yang belajar melalui media pembelajaran akan memperoleh dan
menggunakan bentuk-bentuk representasi yang mewakili objek-objek yang
dihadapi, baik objek itu berupa orang, benda, atau kejadian/peristiwa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
d. Fungsi imajinatif
Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengembangkan imajinasi
siswa.
e. Fungsi motivasi
Motivasi merupakan seni mendorong siswa untuk terdorong melakukan
kegiatan belajar sehingga tujuan pembelajaran tercapai.
4. Fungsi sosio cultural
Fungsi media dilihat dari sosio-kultural, yakni mengatasi hambatan sosio-
kultural antar peserta komunikasi pembelajaran.
3. Video Pembelajaran
Menurut Munadi (2010:54), penggunaan film dan video yang kurang tepat
sering ditemui apabila hanya dipakai sebagai alat hiburan daripada sebagai media
pendidikan. Penyajian film dan video bukanlah merupakan pilihan yang sepele,
atau yang disajikan agar kelas menjadi tenang. Yang lebih penting adalah guru
atau pengajar harus dapat memberikan kritik atau ulasan dari kesluruhan program
yang disajikan. Kelemahan dari penyajian film dan video yang lainnya adalah,
guru atau pelatih menyerahkan begitu saja pengawasan terhadap kelasnya selama
penyajian program kepada pembuat film dan video. Film dan video hanya dapat
disajikan dengan peralatan yang cocok. Di samping itu, penggunaannya
mempunyai implkasi dengan biaya. Belajar dengan menggunakan film dan video
adalah mahal, khususnya apabila dipergunakan untuk latihan yang bersifat
komersial atau industry daripada untuk keperluan pendidikan. Selanjutnya,
apabila alat video kaset dipakai untuk merekam suatu program yang disiarkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
oleh televisi akan menemui kesulitan dalam hal hak cipta untuk menyajikannya
dalam bidang pendidikan.
Daryanto (2013: 89) memaparkan kelebihan-kelebihan penggunaan video
dalam pembelajaran, antara lain:
1) Menggambarkan suatu proses atau kejadian yang dapat disaksikan berulang-
ulang.
2) Mudah untuk menyajikannya.
3) Menarik, sehingga dapat mendorong dan meningkatkan motivasi siswa.
4) Efektif untuk menanamkan sikap dan aspek-aspek afektif, misalnya: pesan
moral yang ingin disampaikan dalam sebuah cerita melalui video lebih
mudah ditangkap oleh siswa, sehingga pesan moral tersebut tertanam dalam
diri siswa.
5) Dapat disajikan dalam kelompok kecil maupun kelompok besar.
6) Dapat memperlambat atau mempercepat suatu peristiwa atau proses.
Misalnya, proses pertumbuhan biji menjadi kecambah sampai menjadi
tumbuhan yang memerlukan waktu beberapa hari dapat ditampilkan dalam
waktu dua menit saja.
Daryanto (2013: 89) memaparkan kelemahan-kelemahan penggunaan video
dalam pembelajaran, antara lain:
1) Fine details, artinya media tayangannya tidak dapat menampilkan obyek
sampai yang sekecil-kecilnya dengan sempurna.
2) Size information, artinya tidak dapat menampilkan obyek dengan ukuran
yang sebenarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
3) Third dimention, artinya gambar yang diproyeksikan video umumnya
berbentuk dua dimensi.
4) Opposition, artinya pengambilan yang kurang tepat menyebabkan timbulnya
keraguan penonton dalam menafsirkan gambar yang dilihatnya.
5) Setting, artinya bila ditampilkan adegan dua orang yang sedang bercakap-
cakap diantara kerumunan banyak orang akan sulit bagi penonton untuk
menebak dimana kejadian tersebut berlangsung.
6) Material pendukung video membutuhkan alat proyeksi untuk dapat
menampilkan gambar yang ada didalamnya.
7) Budget, artinya untuk membuat program video membutuhkan biaya yang
tidak sedikit.
4. Belajar
Menurut Piaget dalam Majid (2014:9), proses belajar dapat berlangsung jika
terjadi proses pengolahan data yang aktif merupakan aktivitas lanjutan dari
kegiatan mencari informasi dan dilanjutkan dengan kegiatan penemuan. Piaget
berpendapat bahwa “apa yang sudah ada pada diri seorang siswa (kapasitas dasar
kemampuan intelektualnya atau dapat disebut dengan istilah skema) adalah dasar
untuk menerima hal yang baru.” Piaget (1950) menyatakan bahwa setiap anak
memiliki cara tersendiri dalam menginterpretasikan dan beradaptasi dengan
lingkungannya(teori perkembangan kognitif). Menurutnya, setiap anak memiliki
struktur kognitif yang disebut schemata yaitu sistem konsep yang ada dalam
pikiran sebagai hasil pemahaman tentang objek tersebut berlangsung melalui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
proses asimilasi(menghubungkan objek dengan konsep yang sudah ada dalam
pikiran dan akomodasi(proses memanfaatkan konsep-konsep dalam pikiran untuk
menafsirkan objek). Kedua proses tersebut jika berlangsung terus menerus akan
membuat pengetahuan lama dan pengetahuan baru menjadi seimbang. Proses
pembelajarannya menggunakan pendekatan scientific, hal ini dimaksudkan untuk
memberikan pemahaman kepada peserta didik dalam mengenal, memahami
berbagai materi menggunakan pendekatan ilmiah, bahwa informasi bisa berasal
dari mana saja, kapan saja, tidak bergantung pada informasi searah guru.
Menurut Siregar (2010:12), pembelajaran adalah seperangkat tindakan yang
dirancang untuk mendukung proses belajar siswa, dengan memperhitungkan
kejadian-kejadian ekstrim yang berperanan terhadap rangkaian kejadian-kejadian
intern yang berlangsung dialami siswa (Winkel, 1991) dalam Siregar (2010:12).
Sementara Gagne dalam Siregar (2010) mendefinisikan pembelajaran sebagai
pengaturan peristiwa secara seksama dengan maksud agar terjadi belajar dan
membuatnya berhasil guna. Dalam pengertian lainnya, Winkel (1991)
mendefinisikan pembelajaran sebagai pengaturan dan penciptaan kondisi-kondisi
ekstern sedemikian rupa, sehingga menunjang proses belajar siswa dan
menghambatnya.
Menurut Siregar (2010:17), belajar adalah sebuah proses yang kompleks yang
didalamnya terkandung beberapa aspek. Aspek-aspek tersebuat adalah (1)
bertambahnya jumlah pengetahuan, (2) adanya kemampuan mengingat dan
memproduksi, (3) ada penerapan pengetahuan, (4) menyimpulkan makna, (5)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
menafsirkan dan mengaitkannya dengan realitas, dan (6) adanya perubahan
sebagai pribadi
5. Kurikulum 2013
Menurut Mulyasa (2013) Orientasi kurikulum 2013 adalah terjadinya
peningkatan dan keseimbangan antara kompetensi sikap (attitude), ketrampilan
(skill) dan pengetahuan (knowledge). Hal ini sejalan dengan amanat UU No. 20
Tahun 2003 sebagaimana tersurat dalam penjelasan pasal 35, yaitu kompetensi
lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan ketrampilan sesuai dengan standar nasional yang sudah
disepakati.
Menurut Mulyasa (2013:7), pendidikan karakter dalam kurikulum 2013
bertujuan untun meningkatkan mutu proses dan hasil pendidikan , yang mengarah
pada pembentukkan budi pekerti dan ahklak mulia peserta didik secara utuh,
terpadu, dan seimbang, sesuai dengan standar kompetensi lulusan pada setiap
satuan pendidikan. Melalui implementasi kurikulum 2013 yang berbasis
kompetensi sekaligus berbasis karakter, dengan pendekatan tematik dan
kotekstual diharapkan peserta didik mampu secara mandiri meningkatkan dan
menggunakan pengetahuannya, mengkaji dan menginternalisasi serta
mempersonalisasi nilai-nilai karakter dan ahklak mulia sehingga terwujud dalam
perilaku sehari-hari.
Dalam implementasi kurikulum 2013, pendidikan karakter dapat
diintegrasikan dalam seluruh pembelajaran pada setiap bidang studi yang terdapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
dalam seluruh pembelajaran pada setiap bidang studi yang terdapat dalam
kurikulum. Materi pembelajaran yang berkaitan dengan norma atau nilai-nilai
pada setiap bidang studi perlu dikembagkan, dieksplisitkan, dihubungkan dengan
konteks kehidupan sehari-hari.
Menurut Mulyasa (2013:11), keberhasilan kurikulum 2013 dalam membentuk
kompetensi dan karakter di sekolah dapat diketahui dari berbagai perilaku sehari-
hari yang tampak dalam setiap aktivitas peserta didik dan warga sekolah lainnya.
Perilaku tersebut antara lain diwujudkan dalam bentuk: kesadaran, kejujuran,
keiklashan, kesederhanaan, kemandirian, kepedulian, kebebasan dalam bertindak,
kecermatan, ketelitian, dan komitmen.
Menurut Mulyasa (2013:104), agar peserta didik belajar secara aktif, guru
perlu menciptakan strategi yang tepat guna, sedemikian rupa, sehingga mereka
mempunyai motivasi yang tinggi untuk belajar. Motivasi yang seperti ini akan
dapat ercipta kalau guru dapat meyakinkan peserta didik akan kegunaan materi
pembelajaran bagi kehidupannyata peserta didik. Demikian juga guru harus dapat
menciptakan situasi sehingga materi pembelajaran selalu tampak menarik, dan
tidak membosankan. Untuk kepentingan tersebut, guru harus mampu bertindak
sebagai fasilitator, yang perannya tidak terbatas pada penyampaian informasi
kepada peserta didik. Sesuai dengan kemajuan dan tuntutan zaman, guru harus
memiliki kemampuan untuk memahami peserta didik dengan berbagai
keunikannya agar mampu membantu mereka dalam menghadapi kesulitan belajar.
Dalam pada itu, guru dituntut memahami berbagai pendekatan pembelajaran agar
dapat membimbing pesertadidik secara optimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
6. Pembelajaran Tematik
Menurut Rusman (2013: 254) pembelajaran tematik adalah model dalam
pembelajaran terpadu (integrated instruction) yang merupakan salah satu system
pembelajaran yang memungkinkan siswa, baik secara individual maupun
kelompok, aktif mengenali dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip keilmuan
secara autentik, holistic dan bermakna.
Abdul Majid (2014 : 89) mengemukakan karakteristik pembelajaran tematik
sebagai berikut; (1) Berpusat pada siswa, (2) Memberikan pengelaman langsung,
(3) Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas, (4) Menyajikan konsep dari
berbagai mata pelajaran, (5) Bersifat fleksibel, (6) Menggunakan prinsip belajar
sambil bermain dan menyenangkan.
B. Penelitian Yang Relevan
Pertama, penelitian yang berjudul “Pengembangan Bahan Ajar Mengacu
Kurikulum 2013 Subtema Bersatu Dalam Keberaagaman Untuk Siswa Kelas IV
Sekolah Dasar”. Yang disusun oleh Maria Imakulata Wea Mogi. Dalam penelitian
ini diutarakan bahwa tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui prosedur
pengembangan, kualitas produk bahan ajar mengacu kurikulum 2013 untuk siswa
kelas IV SD. Hasil penelitian ini adalah bahan ajar kurikulum 2013 Subtemaa
Bersatu dalam Keberagaman untuk siswa kelas IV SD memiliki kualitas yang
sangat baik dan layak digunakan dalam pembelajaran kurikulum 2013
berdasarkan validasi pakar kurikulum 2013, guru kelas IV pelaksana kurikulum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
2013 dan siswa kelas IV. Skor rerata produk menunjukkan 4,46 dan termasuk
kategori “sangat tinggi”.
Kedua, penelitian yang berjudul “Pengembangan Media Audiovisual Sebagai
Media Pembelajaran Menyimak Siswa Kelas III SD N Soka 1 Srumbung
Magelang Tahun Ajaran 2010/2011” yang disusun oleh Andreas Anggi
Kurniawan. Tujuan dari penelitian ini yaitu menghasilkan produk berupa media
audiovisual (film) untuk siswa kelas III SD. Langkah-langkah yang dilakukan
oleh peneliti, yaitu: (1) Menganalisis kebutuhan, (2) Mengembangkan media
audiovisual, (3) Produk yang dihasilkan yaitu film dokumenter, (4) Uji penilaian,
(5) Uji coba secara langsung ke siswa kelas III SD, (6) Penelitian lebih lanjut.
Ketiga, penelitian yang berjudul, “Pengembangan Multimedia Interaktif untuk
Keterampilan Menyimak Unsur-Unsur Cerita Bahasa Indonesia Kelas V SD
Kanisius Sorowajan Yogyakarta”, yang disusun oleh Kristin Natalia tahun
2012.Dalam penelitian ini bertujuan untuk memaparkan prosedur pengembangan
multimedia interaktif untuk keterampilan menyimak pada kompetensi dasar
mengidentifikasi unsur-unsur cerita (penokohan, tema, latar, amanat) bahasa
Indonesia kelas V semester genap SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta. Hasil
pengembangan multimedia interaktif berupa media dan modul pembelajaran
divalidasi oleh pakar pembelajaran bahasa, pakar media, guru Bahasa Indonesia,
dan siswa kelas V. Hasil validasi dari pakar pembelajaran bahasa menunjukkan
skor rerata 4,55 dengan kategori “sangat baik”. Validasi dari pakar media
menunjukkan skor rerata 4,15 dengan kategori “baik”. Validasi dari guru Bahasa
Indonesia memperoleh skor rerata 4,85 dengan kategori “sangat baik”. Validasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
lapangan memperoleh skor rata-rata keseluruhan 4,63 dengan kategori “sangat
baik”.
Berdasarkan tinjauan terdahulu, pengembangan media pembelajaran berupa
video pembelajaran tematik belum banyak digunakan dan dikembangkan.
Penelitian untuk dikembangkan berupa media pembelajaran video tematik tema 2
subtema 1 pembelajaran 6 masih relevan untuk diteliti. Peneliti berharap media
pembelajaran berupa video yang dihasilkan dapat digunakan sebagai
pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Bagan Penelitian yang Relevan
C.
Bagan 2.1 Penelitian yang Relevan
Penelitian IMaria Imakulata
Wea Mogi
Pengembangan Bahan Ajar Mengacu Kurikulum 2013 Subtema Bersatu Dalam Keberaagaman Untuk Siswa Kelas IV
Membantu guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran dan siswa dalammemahami materi.
Penelitian IIAndreas Anggi
Kurniawan
Pengembangan Media Audiovisual
sebagai Pembelajaran
Menyimak Kelas III SD
Menghasilkan Produk berupa film sebagai media pembelajaran menyimak
Penelitian IIIKristin Natalia
Pengembangan Multimedia Interaktif untuk Ketrampilan Menyimak Unsur-unsur Cerita Bahasa Indonesia Kelas V
Menghasilkan produk berupa multimedia interaktif sebagai media pembelajaran
Menghasilkan produk berupa bahan ajar, film, multimedia interaktif sebagai media pembelajaran guru
dan siswa dalam kegiatan belajar.
Pengembangan Media Video Tematik Kelas VTema 2 Subtema 1 Pembelajaran 6 Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar Negeri 1 Bakung Tahun
Ajaran 2014/2015”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
C. Kerangka Berpikir
Sebagai seorang pendidik tidak hanya bertugas untuk mengajar siswa-
siswanya, namun juga harus menyiapkan perangkat pembelajaran yang menarik
bagi siswanya. Perangkat pembelajaran tersebut diantaranya adalah silabus, RPP,
dan media pembelajaran. Kreativitas guru dalam merancang perangkat
pembelajaran sangat berpengaruh pada tujuan pembelajaran. Penelitian ini
memilih siswa kelas V sebagai subyek penelitian. Peneliti memilih kelas V karena
dalam penyampaian pembelajaran yang dilakukan di kelas masih kurang
semangat ketika mengikuti pembelajaran. Permasalahan yang diangkat mengenai
pembelajaran yang dilakukan guru yang hanya menjelaskan materi kemudian
diselingi dengan tanya jawab dan penugasan. Selain itu, belum banyak media
yang digunakan sebagai alat bantu untuk berlangsungnya proses belajar mengajar,
terlebih media video. Peneliti berusaha membuat media video pembelajaran
tematik yang tidak hanya berisi tentang informasi, tetapi video ini untuk
memancing siswa agar lebih tertarik dengan materi yang akan di ajarkan oleh
guru. Setelah divalidasi atau diuji kelayakannya oleh beberapa validator
diharapkan produk tersebut dapat digunakan oleh para guru dalam melaksanakan
pembelajaran sesuai kurikulum 2013.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
D. Pertanyaan Penelitian
Pertanyaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana prosedur pengembangan media video tematik untuk tema 2
subtema 1 pembelajaran 6 kelas V kurikulum 2013 semester gasal SD
Negeri 1 Bakung?
2. Bagaimana kualitas media video tematik untuk tema 2 subtema 1
pembelajaran 6 kelas V kurikulum 2013 semester gasal SD Negeri 1
Bakung yang dikembangkan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
BAB III
METODE PENELITIAN
Dalam bab ini diuraikan (1) Jenis penelitian, (2) Setting penelitian, (3)
Rancangan penelitian, (4) Prosedur pengembangan, (5) Uji Validasi Produk, (6)
Instrumen penelitian, (7) Teknik pengumpulan data, dan (8) Teknik analisis data.
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan
pengembangan (Research and Development). Penelitian Research and
Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan
produk tertentu (Sugiyono, 2011:297). Tujuan dari penelitian ini adalah
mengembangkan sebuah produk berupa media video pembelajaran dan perangkat
pembelajaran untuk kelas V semester 1 tentang tema 2 subtema 1 pembelajaran 6
di SD Negeri 1 Bakung. Produk yang akan dihasilkan berupa beberapa komponen
yang meliputi kajian standar kompetensi, materi pembelajaran, analisis
kebutuhan, validasi produk, dan revisi produk.
B. Setting Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 1
Bakung tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 28 orang. Terdiri dari 11
siswa perempuan dan 18 orang siswa laki-laki sebagai subjek uji coba
penelitian dan subjek analisis kebutuhan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
2. Tempat Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti memilih tempat di SD Negeri 1 Bakung yang
beralamat di Bakung, Bakung, Jogonalan, Kabupaten Klaten sebagai tempat
penelitian.
3. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan dari bulan November 2014 sampai Juni 2015.
C. Rancangan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dalam beberapa langkah persiapan. Langkah yang
dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Permohonan izin kepada Kepala Sekolah SD Negeri 1 Bakung
Permohonan izin ini dilakukan agar kegiatan penelitian dapat berjalan
dengan baik berkat persetujuan pihak sekolah untuk mengambil data.
2. Wawancara
Dalam wawancara ini dilakukan guna mencari informasi dan pengumpulan
data awal terkait analisis kebutuhan terhadap siswa dan guru pada pembelajaran
scientific kurikulum 2013 di kelas V SD Negeri 1 Bakung.
3. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dilakukan guna menentukan hasil terkait dengan
informasi yang didapatkan setelah dilakukan wawancara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
4. Mengkaji pokok materi
Pokok materi yang akan dikaji sebagai tindak lanjut untuk mengembangkan
sebuah produk berupa video pembelajaran dan perangkat pembelajaran.
D. Prosedur Pengembangan
Prosedur pengembangan penelitian ini mengacu pada dua produk, yakni video
pembelajaran dan perangkat pembelajaran. Sugiyono (2010:409-427)
mengemukakan sepuluh langkah yang harus dilakukan di dalam penelitian dan
pengembangan, yaitu: (1) Potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain
produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi
produk, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi produk, dan (10) pembuatan produk
massal. Berdasarkan 10 langkah tersebut, peneliti melakukan penelitian sampai
dengan tahap ketujuh yakni revisi produk. Dari ketujuh langkah tersebut, peneliti
memodifikasi menjadi lima langkah. Prosedur pengembangan ini melalui empat
tahap, keempat tahapan itu adalah (1) Kajian Standar Kompetensi dan materi
pembelajaran, (2) Analisis kebutuhan pengembangan program pembelajaran(3)
Memproduksi media audiovisual berupa video pembelajaran, dan (4) Validasi
serta revisi produk, (5) uji coba produk, hingga menghasilkan prototype produk
media audiovisual yang berupa video pembelajaran serta perangkat
pembelajaranpada tema 2 subtema 1 pembelajaran 6 yang meliputi mata pelajaran
PPKn, Bahasa Indonesia, SBDP, IPS di kelas V SD. Berikut dari tahap-tahap
tersebut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Langkah pertama adalah mengkaji standar kompetensi dan materi
pembelajaran yang nantinya akan dikembangkan. Peneliti mengambil materi pada
tema 2 subtema 1 pembelajaran 6 tentang materi pokok perbedaan kehidupan
masyarakat dan peranan air di kehidupan masyarakat di kelas V semester gasal.
Langkah yang kedua adalah analisis kebutuhan. Analisi kebutuhan dilakukan
pada seluruh siswa kelas V dan guru kelas V SD N 1 Bakung. Analisis kebutuhan
ini dilakukan untuk mengetahui kebutuhan siswa dan guru terkait penggunaan
media video dalam kegiatan pembelajaran.Kemudian mengembangkan media
video tematik beserta perangkat pembelajaran berupa RPP dan evaluasi
pembelajaran sebagai hasil produk.
Langkah ketiga adalah media pembelajaran audiovisual berupa video
pembelajaran serta perangkat pembelajaran pada tema 2 subtema 1 pembelajaran
6 mengenai materi perbedaan kehidupan masyarakat dan peranan air bagi
masyarakat. Langkah awal yang dilakukan peneliti membuat konsep video
pembelajaran yang berdasarkan kompetensi dasar dan materi pembelajaran.
Pembuatan produk berupa video pembelajaran menggunakan aplikasi movie
maker.
Langkah keempat adalah validasi serta revisi produk. Produk hasil
pengembangan berupa video pembelajaran dilakukan dengan lima langkah, yakni
(1) kajian standar kompetensi dan materi pembelajaran, (2) analisis kebutuhan
pengembangan program pembelajaran, (3) memproduksi media video
pembelajaran, (4) validasi serta revisi produk, (5) uji coba produk. Setelah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
validasi pada tahap uji pakar mediadilakukan analisis dan revisi produk
berdasarkan penilaian dan komentar validator.
Yang kelima tahap uji coba produk yang telah direvisi, diujikan kepada siswa
yang berjumlah 2 orang, selanjutnya pada siswa dalam kelompok kecil yang
berjumlah 4 anak, dan uji coba lapangan 8 anak. Setelah revisi terus menerus
untuk memperoleh tingkat kelayakan yang diharapkan, maka dilakukan uji
lapangan. Hasil dari revisi ini akan menjadi produk pengembangan media
audiovisual yang berupa video pembelajaran untuk tema 2 subtema 1
pembelajaran 6 tentang hidup rukun di lingkungan masyarakat dan mengenai
peran dan manfaat air di kelas V semester gasal. Untuk perangkat pembelajaran
juga dilakukan validasi pada dua tahap, yakni validasi terhadap dosen pakar
kurikulum 2013 dan uji validasi terhadap guru kelas V. Berikut adalah bagan
prosedur pengembangan produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
E.
I: Analisis Kebutuhan untuk menentukan Produk yang akan Dikembangkan
II: Kajian Kompetensi Inti dan Materi Pembelajaran
Uji Coba dan Revisi Produk
Validasi Tahap IPakar Media
Guru
Analisis I
Revisi I
III: Pengembangan Program Pembelajaran
Analisis
KompetensiInti
Analisis Sumber Belajar
Penetapan tema dansub tema
Strategi penyampaian
Strategipengelolaan
Pengembangan evaluasi pembelajaran
Analisis karakteristik siswa
IV: Memproduksi Media Video Tematik
Kerangka Desain Video
Alur ceritaPengumpulan
bahan
Pembuatan dan pemrograman
Konsep
Pengembangan Media Video Tematik Kelas V Sekolah Desar Semester Ganjiltema 2 Subtema 1 Pembelajaran 6
Bagan 3.1 Prototype Prosedur Pengembangan
Validasi Tahap II Uji Coba Perorangan Analisis II Revisi II
Uji Coba Kelompok Kecil Analisis IIIValidasiTahap III Revisi III
Uji Coba Lapangan Analisis IVValidasiTahap IV Revisi IV
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
E. Uji Validasi Produk
Uji validasi produk ini untuk mencari kekurangan produk yang telah dibuat
oleh peneliti.Uji validasi diharapkan untuk memperoleh saran dan kritik dari
penilai atau pengamat terhadap kelayakan produk yang telah dibuat oleh
peneliti.Uji validasi produk melibatkan pakar media pembelajaran berbasis
teknologi dalam bidang video.Uji validasi juga dilakukan kepada para siswa untuk
mengetahui layak atau tidaknya video dalam sebuah pembelajaran. Uji validasi
nantinya akandijadikan acuan untuk memperbaiki produk dalam tahap revisi
produk.
1. Desain Uji Validasi
Desain uji validasi produk ini dilakukan dalam dua tahap. tahap awal
dilakukan penilaian oleh pakar media video pembelajaran, dan tahap kedua
dilakukan oleh guru kelas V Sekolah Dasar. Tanggapan dan kritik yang
diperoleh saat uji validasi produk oleh pakar media video
pembelajaran.Setelah produk direvisi, produk berupa video pembelajaran
tematik dapat diujicobakan kepada siswa kelas V SD Negeri 1 Bakung.
2. Subjek Uji Validasi Lapangan
Subjek uji validasi lapangan dalam penelitian pengembangan ini adalah
seluruh siswa kelas V SD Negeri 1 Bakung tahun ajaran 2014/2015.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data diperoleh dari analisis kebutuhan dan wawancara
yang dibagikan kepada siswa dan guru kelas V SD Negeri 1 Bakung. Peneliti juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
mengajukan produk media pembelajaran berupa video tematik kepada pakar ahli
media dengan mengisi kuesioner. kuesioner juga dibagikan kepada siswa kelas V
SD Negeri 1 Bakung sebagai uji coba lapangan untuk menilai produk
pengembangan berupa media video pembelajaran.
1. Analisis Kebutuhan
Data awal dilakukan analisis kebutuhan, data yang diperoleh oleh peneliti
adalah hasil wawancara terhadap guru kelas dan kuesioner terhadap siswa
kelas V SD Negeri 1 Bakung yang berjumlah 28 siswa. Kuesioner diberikan
kepada siswa untuk mengetahui karakteristik belajar siswa serta kebutuhan
yang mereka perlukan dalam proses belajar. Sedangkan wawancara dengan
guru dilakukan untuk menganalisis permasalahan yang dihadapidalam
menyelenggarakan pembelajarankurikulum 2013.
a. Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan mengajukan
pertanyaan kepada responden dan mencatat atau merekam jawaban-jawaban
responden (Mahmud, 2011:172). Wawancara dilakukan untuk mendapatkan
informasi secara langsung dari orang yang menjadi sumber data. Pedoman
dalam wawancara dibedakan menjadi dua, yaitu pedoman wawancara tidak
terstruktur dan pedoman wawancara terstruktur. Pedoman wawancara tidak
terstruktur yaitu pedoman wawancara yang hanya memuat garis besar yang
akan ditanyakan, sedangkan pedoman wawancara terstruktur yaitu pedoman
wawancara yang disusun secara terperinci sehingga menyerupai checklist.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
b. Kuesioner
Kuesioner atau angket adalah suatu daftar pertanyaan tertulis yang terinci
dan lengkap yang harus dijawab oleh responden tentang pribadinya atau hal-
hal yang diketahuinya (Masidjo, 2010:70). Alasan peneliti menggunakan
kuesioner yaitu untuk menggali informasi yang tidak dapat diperoleh melalui
pengamatan secara langsung. Angket yang digunakan dalam penelitian ini
adalah angket tertutup. Angket tertutup adalah angket yang disusun
sedemikian rupa, sehingga responden tinggal memilih jawaban yang
disediakan (Masidjo, 2010:71).
G. Instrumen Pengumpulan Data
Istrumen pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa
instrumen dalam beberapa tahap penelitian, mulai dari analisis kebutuhan, uji
validasi produk dan uji coba lapangan dengan beberapa sumber perolehan data
yang terdiri dari Dosen (ahli media), Guru dan siswa.
1. Instrumen Analisis Kebutuhan Siswa
Instrumen analisis kebutuhan yang diberikan kepada siswa berupa
kuesioer.Kuesioner atau angket adalah suatu daftar pertanyaan tertulis yang terinci
dan lengkap yang harus dijawab oleh responden tentang pribadinya atau hal-hal
yang diketahuinya (Masidjo, 2010:70).
Terdapat beberapa kisi-kisi kuesioner dalam analisis kebutuhan siswa. Berikut
ini kisi-kisi analisis kebutuhan untuk siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Tabel 3.1 Kisi-kisi Kuesioner Analisis Kebutuhan Siswa
No Aspek penilaian No soal pada instrument
1 Teknik pembelajaran yang digunakan guru 1, 2, 3
2 Teknik pembelajaran yang disukai siswa 4
3 Materi yang diberikan guru 5
4 Evaluasi yang diberikan guru 6
5 Media yang digunakan guru 7, 8
6 Media yang disukai siswa 9, 10
7 Materi yang disukai siswa 11
Berikut ini adalah tabel kuesioner analisis kebutuhan siswa yang nantinya akan
diberikan kepada siswa.
Tabel 3.2 Kuesioner Analisis Kebutuhan Siswa
No Pertanyaan
1 Bagaimana guru menyampaikan materi pembelajaran di kelas? (jawaban boleh lebih dari satu)a. Hanya menerangkan sajab. Menggunakan media pembelajaranc. Mencatat di papan tulisd. Mendikte
2 Apakah guru pernah memberi contoh nyata kegiatan yang ada pada buku tematik kelas 5 tema 2 sub tema 1?a. Pernah, tetapi hanya sekalib. Selalu memberi contoh kegiatan nyata yang baik dan benarc. Memberi contoh tetapi hanya kadang-kadangd. Tidak pernah memberi contoh
3 Dalam pembelajaran tematik , terutama dalam pembelajaran 5 sub tema 1 tema 2, apakah guru pernah meminta saya untuk mempraktikkan contoh kegiatan yang ada di dalam buku tematik di depan kelas?a. Pernah, tetapi hanya sekalib. Sering meminta untuk mempraktikkan contoh kegiatan di depan kelasc. Kadang-kadang meminta untuk mempraktikkan contoh kegiatand. Tidak pernah meminta untuk mempraktikkan contoh kegiatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
No Pertanyaan
4 Apa aktivitas pembelajaran di kelas khususnya untuk pembelajaran tematik yang saya sukai? (jawaban boleh lebih dari satu)a. Tanya jawabb. Diskusi kelompokc. Presentasid. Pemberian tugas
5 Bagaimana materi pembelajaran kurikulum 2013 tema 2 subtema 1 pembelajaran 5 yang diberikan guru?a. Sangat menarik dan menambah pengetahuanb. Menarik dan menambah pengetahuan c. Cukup menarik dan menambah pengetahuand. Tidak menarik dan tidak menambah pengetahuan
6 Apa bentuk latihan yang sering diberikan guru? (jawaban boleh lebih dari satu)a. Uraian b. Menjodohkan c. Pilihan gandad. Isian singkat
7 Apakah di setiap pembelajaran pada kurikulum 2013 tema 2 guru selalu menggunakan media pembelajaran?a. Pernah menggunakan media pembelajaran, tetapi hanya sekalib. Selalu menggunakan media pembelajaranc. Menggunakan media pembelajaran tetapi hanya kadang-kadangd. Tidak pernah menggunakan media pembelajaran
8 Media pembelajaran apa yang sering digunakan guru? (jawaban boleh lebih dari satu)a. Gambarb. Suarac. Videod. Tidak pernah menggunakan media
9 Media apa yang saya sukai untuk digunakan dalam pembelajaran tematik?a. Teksb. Gambarc. Rekamand. Video
10 Media video apa yang saya sukai?a. Video dengan gambar bergerakb. Video dengan gambar dan suarac. Video dengan teks dan suarad. Video yang diperankan oleh guru atau orang lain
11 Bagaimana materi pembelajaran yang saya sukai?a. Materi yang hanya terdapat teorib. Materi yang hanya terdapat contoh-contohnyac. Materi yang hanya terdapat soal-soalnyad. Materi yang lengkap terdapat teori, contoh, kegiatan, soal dan terdapat gambar yang menarik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
2. Instrumen Analisis Kebutuhan Guru
Wawancara juga dilakukan untuk menguatkan data analisis kebutuhan,
peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas V SD Negeri 1 Bakung terkait
kurikulum 2013 dan penggunaan media dalam pembelajaran. Wawancara adalah
teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan kepada responden dan
mencatat atau merekam jawaban-jawaban responden (Mahmud, 2011:172).
Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi secara langsung dari orang
yang menjadi sumber data. Terdapat beberapa kisi-kisi wawancara dalam analisis
kebutuhan guru.Berikut ini kisi-kisi analisis kebutuhan untuk guru.
Tabel 3.3 Kisi-kisi Wawancara Analisis Kebutuhan Guru
Berikut ini adalah tabel kuesioner analisis kebutuhan guru yang nantinya akan
diberikan kepada guru.
No Aspek penilaian No soal pada instrument
1 Penerapan kurikulum 2013 oleh guru. 1, 2, 3, 4
2 Penggunaan media 5, 7, 9
3 Variasi penggunaan media, metode dan teknik pembelajaran
6
4 Media yang diinginkan/disenangi oleh siswa
8, 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Tabel 3.4 kuesioner analisis kebutuhan guru.
No Pertanyaan
1 Apakah Bapak/Ibu mampu menerapkan pembelajaran kurikulum 2013 dengan baik?
2 Apakah pembelajaran dengan kurikulum 2013 membuat Bapak/Ibu lebih mudah menyampaikan materi? Alasan?
3 Menurut Bapak/Ibu , apakah kurikulum 2013 lebih efektif dari kurikulum sebelumnya (KTSP)?
4 Kendala apa yang Bapak/Ibu temukan dalam melaksanakan pembelajaran sesuai kurikulum 2013?
5 Apakah Bapak/Ibu sering menggunakan media pembelajaran saat mengajarkan materi sesuai kurikulum 2013?
6 Apakah Bapak/Ibu menggunakan media, metode dan teknik pembelajaran yang bervariasi saat mengajarkan materi sesuai dengan kurikulum 2013?
7 Media pembelajaran apa yang sering digunakan oleh Bapak/Ibu mengajarkan materi sesuai kurikulum 2013?
8 Media apa yang menurut Bapak/Ibu lebih menarik dan membuat siswa lebih memahami materi yang diajarkan Bapak/Ibu?
9 Menurut Bapak/Ibu apakah penggunaan media pembelajaran sangat penting dalam membantu siswamemahami materi yang diajarkan oleh Bapak/Ibu?
10 Menurut Bapak/Ibu, media pembelajaran mana yang lebih membuat siswa paham akan materi yang diajarkan oleh Bapak/Ibu?
3. Instrumen Validasi Ahli
Pada tahap uji validasi ahli, instrumen yang digunakan oleh peneliti adalah
kuesioner. Kuesioner ditujukan kepada dosen ahli media khususnya mengenai
video pembelajaran.
Tabel 3.5 kisi-kisi kuesioner validasi ahli media
Berikut ini kisi-kisi instrumen kuesioner validasi ahli media:
No Pernyataan No pernyataan
1 Media pembelajaran. 12 Unsur tampilan dalam media pembelajaran. 2, 3, 4, 53 Petunjuk penggunaan media pembelajaran. 64 Bahasa dalam media pembelajaran. 7, 85 Materi dalam media pembelajaran. 96 Volume dalam media pembelajaran. 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Tabel 3.6 kuesioner validasi ahli media:
No PernyataanSkala1 2 3 4
1 Media pembelajaran yang dipergunakan dalam pembelajaran menarik perhatian.
2 Warna dan huruf pada media pembelajaran dapat dibaca dan jelas.
3 Warna tampilan media pembelajaran menarik perhatian.
4 Gambar/foto dalam video pembelajaran dapat dilihat dengan jelas.
5 Gambar/foto dalam video pembelajaran menarik.6 Petunjuk dalam media pembelajaran mudah
dimengerti.7 Penggunaan bahasa dalam media pembelajaran
sudah baku.8 Penggunaan bahasa dalam media pembelajaran
mudah dipahami.9 Materi dalam media pembelajaran mudah
dimengerti10 Volume dapat di dengar dengan baik.
4. Instrumen Validasi dengan Uji lapangan
Data kelayakan produk diperoleh dengan memberikan kuesioner kepada siswa
pada saat video ditampilkan. Instrumen digunakan untuk memvalidasi produk
berupa video pembelajaran.
Tabel 3.7 Kuesioner kisi-kisi uji lapangan sebagai berikut.
No Aspek penilaian No soal pada instrumen
1 Ketertarikan siswa pada pembelajaran tematik. 1
2 Ketertarikan siswa pada penggunaan media video. 7, 21
3 Video sebagai sarana pemicu belajar siswa. 3, 12, 24
4 Kejelasan bahasa dalam video 9
5 Materi pembelajaran dalam video. 6, 14, 23
6 Kejelasan makna/isi video. 4, 11, 19, 25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
No Aspek penilaian No Soal Pada Instrumen
7 Lagu pengantar dalam video. 8
8 Sikap/perasaan siswa. 2, 5, 10, 13, 16, 17
9 Gambar/cuplikan dalam video. 15
10 Pengetahuan siswa berdasarkan video. 18, 20, 22
Berikut ini adalah tabel 3.8 kuesioner uji lapangan.
No PertanyaanSkorSS S TS STS
1 Saya menyukai pembelajaran tematik.2 Saya senang belajar ketika menggunakan video.3 Saya merasa tertantang ketika belajar
menggunakan video.4 Saya dapat memahami penjelasan dalam video
tersebut. 5 Saya menjadi bingung ketika melihat video
tersebut.6 Saya mudah menyerap materi pembelajaran ketika
menggunakan video.7 Saya kurang tertarik dengan video tersebut.8 Saya menyukai lagu pengantar dalam video
tersebut.9 Saya memahami bahasa yang digunakan narrator
dalam menjelaskan video tersebut.10 Saya menjadi tidak berkonsentrasi ketika video
diputar11 Video yang ditampilkan tidak terlalu jelas makna
dan isinya
12 Saya memperhatikan dengan seksama selama pemutaran video.
13 Saya menjadi aktif bertanya ketika pembelajaran berlangsung menggunakan video.
14 Saya mampu mengingat materi yang dijelaskan melalui video.
15 Saya menyukai gambar-gambar dan cuplikan-cuplikan dalam video tersebut.
16 Ketika video ditampilkan saya menjadi tidak aktif.
17 Saya ingin pelajaran cepat selesai ketika belajar menggunakan video tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
No Pertanyaan Skor
SS S TS STS18 Melalui video tersebut wawasan saya dapat
bertambah luas dan tidak terpaku terhadap buku atau penjelasan guru.
19 Saya bisa memahami tema yang disampaikan melalui video tersebut.
20 Melalui video tersebut, saya bisa menyimpulkan pembelajaran yang disampaikan.
21 Saya merasa bosan dengan video tersebut.
22 Melalui video tersebut saya bisa mengembangkan imajinasi saya dalam pembelajaran tersebut.
23 Saya memahami urutan penjelasan materi dalam video tersebut.
24 Saya dapat mencatat hal-hal penting dalam video tersebut.
25 Saya merasa kesulitan menemukan kesimpulan dari video tersebut.
H. Teknik Analisis Data
Setelah data diperoleh, selanjutnya dilakukan analisis data. Dalam penelitian
ini data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif.
1. Data Kualitatif
Data kualitatif diperoleh dari komentar pakar kurikulum 2013, pakar media,
guru, dan siswa. Data dianalisis sebagai acuan untuk merevisi produk agar
menjadi produk yang layak untuk digunakan.
2. Data Kuantitatif
Data kuantitatif berupa skor dari komentar yang dipaparkan oleh pakar
kurikulum 2013, pakar media, guru, dan siswa. Data dianalisis sebagai dasar dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
kuesioner yang diubah menjadi data interval. Skala penilaian terhadap media
video yaitu skor 1 untuk sangat perlu perbaikan atau sangat tidak setuju, skor 2
untuk perlu perbaikan atau tidak setuju, skor 4 untuk baik atau setuju, dan skor 5
untuk skor sangat baik atau sangat setuju.
3. Analisis Kuesioner Kebutuhan Siswa
Analisis kebutuhan menggunakan instrumen berupa kuesioner yang ditujukan
kepada siswa. kuesioner berjumlah 11 pertanyaan. Pertanyaan no. 1, 2, dan 3
membahas tentang teknik pembelajaran yang digunakan guru. Pertanyaan no. 4
membahas tentang teknik pembelajaran yang disukai siswa. Pertanyaan no. 5
membahas tentang materi yang diberikan oleh guru. Pertanyaan no. 6 membahas
tentang evaluasi yang dilakukan oleh guru. Pertanyaan no. 7 dan 8 membahas
tentang media yang digunakan oleh guru. Pertanyaan no. 9 dan 10 membahas
tentang media yang disukai oleh siswa. Pertanyaan no. 11 membahas tentang
materi yang disukai oleh siswa.
Perhitungan hasil kuesioner tersebut menggunakan presentase, sebagai berikut:
= ?? ? ?? ? ?? ? ? ? ? ?
?? ? ?? ? ?? ?? ? ? ? ? ? x 100%
Perhitungan tersebut dilakukan untuk setiap masing-masing item pernyataan dari
kuesioner. Data dikonversi dalam bentuk persen untuk mengetahui lebih jelas
kebutuhan siswa dalam pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
4. Analisis Validasi Produk
Untuk analisis produk pernyataan yang bersifat positif, skor jawaban adalah:
SS = 5; S = 4; R = 3; TS = 2; dan STS = 1. Untuk pernyataan bersifat negatif,
adalah sebaliknya, yaitu SS = 1; S = 2; R = 3; TS = 4; dan STS = 5
Tabel 3.9 Skala 4 Menurut Mardapi
No. Rentang skor Kategori1 X (? ? + 1.SBx) Sangat positif/sangat
tinggi2 (? ? + 1.SBx) X ? ? Tinggi/positif3 ? ? X (? ? - 1.SBx) Negatif/rendah4 X (? ? - 1.SBx) Sangat negatif/sangat
rendah
Keterangan:
? ? = mean ideal
SBx = Simpangan Baku Ideal
Skor maksimal ideal = butir kriteria x skor tertinggi
Skor minimal ideal =Ʃ butir kriteria x skor terendah
Mengacu pada tabel konversi nilai skala empat perhitungan tersebut,
dapat diuraikan sebagai berikut:
? ???? = rerata ideal = ½ (skor maksimal ideal + skor minimal ideal) = ½ ( 4+1 ) =
2,5
SBx = simpangan baku ideal = (skor maksimal ideal – skor minimal ideal) = 1/6
(4-1) = 0,5
Sangat tinggi = X (? ? + 1.SBx)
SBx= (skor maksimal ideal - skor minimal ideal)
? ? = (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
= x > 2,5 + (1 x 0,5)
= x > 3
Tinggi = (? ? + 1.SBx) X ? ?= 2,5 + 0,5 X 2,5
= 3 X 2,5
Rendah = ? ? X (? ? - 1.SBx)
= 2,5 X (2,5 – 0,5)
= 2,5 X 2
Sangat rendah = X (? ? - 1.SBx)
= X (2,5 - 0,5)
= X 2
Tabel 3.10 Pedoman Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan Skala 4
No. Rentang skor Kategori1 x > 3 Sangat positip/sangat tinggi2 3 X 2,5 Tinggi/positip3 2,5 X 2 Negatif/rendah4 X 2 Sangat negatif/sangat rendah
Tabel 3.11 Pedoman Penskoran Item Positif
Kategori NilaiSangat Setuju 4
Setuju 3Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
Tabel 3.12 Pedoman Penskoran Item Negatif
Kategori NilaiSangat Setuju 1
Setuju 2Tidak Setuju 3
Sangat Tidak Setuju 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini diuraikan tentang hasil penelitian dan pembahasan, yaitu (a)
data analisis kebutuhan, (b) deskripsi produk awal, (c) data uji coba dan revisi
produk, (d) pembahasan, dan (e) kajian produk akhir.
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Data Hasil Analisis Kebutuhan Siswa
Analisis kebutuhan dilakukan guna untuk mengetahui kenyataan penggunaan
media pembelajaran setiap hari di dalam kelas. Selain itu, analisis kebutuhan juga
untuk mengetahui aktivitas pembelajaran di kelas khususnya untuk pembelajaran
tematik. Analisis kebutuhan ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 1 Bakung pada
kelas V yang berjumlah 27 siswa. Analisis kebutuhan ini dilakukan pada tanggal 5
Januari 2015. Dalam analisis kebutuhan ini, para siswa diharapkan mengisi 11
pertanyaan yang tertera dalam tiap butir soal yang sesuai dengan kenyataan. Dari
analisis kebutuhan yang diperoleh tersebut akan digunakan sebagai acuan untuk
uji kelayakan media pembelajaran berupa audiovisual bagi siswa kelas V di SD N
1 Bakung. Data analisis kebutuhan siswa dapat di lihat pada tabel analisis
kebutuhan sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
a. Teknik pembelajaran yang digunakan guru.
Tabel 4.1 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan Indikator 1
No Pertanyaan Jumlah Responden
Present-ase
1 Bagaimana guru menyampaikan materi pembelajaran di kelas? (jawaban boleh lebih dari satu)a. Hanya menerangkan sajab. Menggunakan media pembelajaranc. Mencatat di papan tulisd. Mendikte
3112721
11%40%
100%77%
2 Apakah guru pernah memberi contoh nyata kegiatan yang ada pada buku tematik kelas 5 tema 2 sub tema 1 ?a. Pernah, tetapi hanya sekalib. Selalu memberi contoh kegiatan nyata yang baik dan benarc. Memberi contoh tetapi hanya kadang-kadangd. Tidak pernah memberi contoh
018
120
0%66%
44%0%
3 Dalam pembelajaran tematik , terutama dalam pembelajaran 5 sub tema 1 tema 2, apakah guru pernah meminta saya untuk mempraktikkan contoh kegiatan yang ada di dalam buku tematik di depan kelas?a. Pernah, tetapi hanya sekalib. Sering meminta untuk mempraktikkan contoh kegiatan di depan kelasc. Kadang-kadang meminta untuk mempraktikkan contoh kegiatand. Tidak pernah meminta untuk mempraktikkan contoh kegiatan
416
10
0
14%59%
37%
0%
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan untuk teknik pembelajaran yang
digunakan oleh guru, dalam menyampaikan materi pembelajaran di kelas, guru
lebih banyak menulis di papan tulis. Hal ini terbukti dari jawaban siswa, bahwa
sebanyak 11% guru hanya menerangkan, 40% guru hanya menggunakan media
pembelajaran, 100% guru mencatat di papan tulis dan 77% guru hanya mendikte.
Berkaitan dengan pernah atau tidaknya guru memberikan contoh konkrit kegiatan
yang ada pada buku tematik kelas 5 tema 2 subtema 1, guru sering memberi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
contoh nyata kegiatan. Hal ini terbukti dari jawaban siswa, sebanyak 66% guru
selalu memberi contoh kegiatan nyata yang baik dan benar, 44% guru memberi
contoh tetapi hanya kadang-kadang,
Berhubungan dengan pernah atau tidaknya guru dalam meminta siswa untuk
mempraktikkan contoh kegiatan yang ada dalam buku tematik kelas 5, guru sering
meminta siswa untuk mempraktikkan contoh kegiatan di depan kelas. Hal ini
terbukti dari jawaban siswa, bahwa sebanyak 14% guru pernah meminta siswa
untuk mempraktikkan contoh kegiatan di depan kelas tetapi hanya sekali, 59%
guru sering meminta siswa untuk mempraktikkan contoh kegiatan di depan kelas,
37% guru kadang-kadang meminta siswa untuk mempraktikkan contoh kegiatan
Berdasarkan analisis hasil jawaban siswa, ternyata untuk teknik pembelajran
yang dilakukan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran di kelas, guru
hanya banyak menulis di papan tulis, penggunaan media pembelajaran oleh guru
masih cukup rendah. dalam memberi contoh kegiatan yang ada pada buku tematik
buku tematik kelas 5 tema 2 sub tema 1, guru sering memberi contoh yang baik
dan benar. Guru juga sering meminta siswa untuk mempraktikkan contoh kegiatan
berdasarkan buku tematik.
b. Teknik pembelajaran yang disukai siswa.
Tabel 4.2 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan Indikator 2
No Pertanyaan Jumlah Responden
Presentase
4 Apa aktivitas pembelajaran di kelas khususnya untuk pembelajaran tematik yang saya sukai? (jawaban boleh lebih dari satu)a. Tanya jawabb. Diskusi kelompokc. Presentasid. Pemberian tugas
719922
25%70%33%81%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Berdasarkan hasil kuesioner analisis kebutuhan untuk teknik pembelajaran
yang disukai siswa berdasarkan hasil kuesioner, aktivitas yang disukai siswa
adalah pemberian tugas. Hal ini dibuktikan dari jawaban siswa, bahwa sebanyak
25% siswa memilih tanya jawab, 70% siswa memilih diskusi kelompok, 33%
siswa memilih presentasi, 81% siswa memilih pemberian tugas.
Berdasarkan analisis hasil jawaban kuesioner yang dilakukan siswa ternyata
pemberian tugas merupakan aktivitas yang disukai oleh siswa, hal ini dikarenakan
dalam pembelajaran, guru lebih banyak memberikan hal-hal yang nyata dalam
menerangkan materi. Tentu saja kecenderungan siswa untuk memilih pemberian
tugas sangat besar karena siswa sering mencoba contoh-contoh yang nyata, maka
dari itu siswa tidak cepat bosan dalam aktivitas pembelajaran.
c. Materi yang diberikan guru
Tabel 4.3 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan Indikator 3
No Pertanyaan Jumlah Responden
Presentase
5 Bagaimana materi pembelajaran kurikulum 2013 tema 2 subtema 1 pembelajaran 5 yang diberikan guru?a. Sangat menarik dan menambah pengetahuanb. Menarik dan menambah pengetahuan c. Cukup menarik dan menambah pengetahuand. Tidak menarik dan tidak menambah pengetahuan
1111130
40%40%48%0%
Berdasarkan hasil kuesioner analisis kebutuhan untuk materi pembelajaran
yang diberikan guru cukup menarik dan menambah pengetahuan siswa. Hal ini
terbukti dari hasil jawaban siswa, 40% memilih sangat menarik dan menambah
pengetahuan, 40% memilih menarik dan menambah pengetahuan, 48% memilih
cukup menarik dan menambah pengetahuan. Dari hasil jawaban yang diberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
siswa tersebut, bahwa dapat diketahui dari materi yang diberikan oleh guru sudah
cukup menarik dan menambah pengetahuan siswa.
d. Evaluasi yang diberikan guru
Tabel 4.4 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan Indikator 4
No Pertanyaan Jumlah Responden
Presenta-se
6 Apa bentuk latihan yang sering diberikan guru? (jawaban boleh lebih dari satu)a. Uraian b. Menjodohkan c. Pilihan gandad. Isian singkat
2222718
81%7%
100%66%
Berdasarkan hasil kuesioner analisis kebutuhan untuk evaluasi yang diberikan
oleh guru, bentuk latihan yang sering diberikan oleh guru adalah pilihan ganda.
Hal ini terbukti dari hasil jawaban kuesioner siswa sebanyak 81% memilih uraian,
7% memilih menjodohkan, 100% memilih pilihan ganda, 66% memilih isian
singkat.
Berdasarkan hasil jawaban kuesioner yang dilakukan siswa, guru lebih sering
menggunakan pilihan ganda sebagai latihan walaupun guru juga menggunakan
bentuk uraian dan isian singkat sebagai alat latihan, namun pilihan ganda lebih
banyak karena guru lebih sering menggunakan buku pegangan siswa dengan soal
pilihan ganda yang sering digunakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
e. Media yang digunakan guru
Tabel 4.5 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan Indikator 5
No Pertanyaan Jumlah Responden
Presenta-se
7 Apakah di setiap pembelajaran pada kurikulum 2013 tema 2 guru selalu menggunakan media pembelajaran?a. Pernah menggunakan media pembelajaran, tetapi hanya sekalib. Selalu menggunakan media pembelajaranc. Menggunakan media pembelajaran tetapi hanya kadang-kadangd. Tidak pernah menggunakan media pembelajaran
4
127
2
14%
3%100%
7%
8 Media pembelajaran apa yang sering digunakan guru? (jawaban boleh lebih dari satu)a. Gambarb. Suarac. Videod. Tidak pernah menggunakan media
168
270
59%29%100%0%
Berdasarkan hasil kuesioner analisis kebutuhan untuk media yang digunakan
guru dalam kegiatan pembelajaran, berkaitan dengan pernah atau tidaknya guru
dalam menggunakan media pembelajaran, guru menggunakan media
pembelajaran tetapi hanya kadang-kadang. Hal ini terbukti dari jawaban
kuesioner siswa, bahwa sebanyak 14% guru pernah menggunakan media
pembelajaran, tetapi hanya sekali, 3% guru menggunakan media pembelajaran,
100% guru menggunakan media pembelajaran, tetapi hanya kadang-kadang, dan
7% guru tidak pernah menggunakan media pembelajaran.
Sedangkan berkaitan dengan jenis media pembelajaran yang digunakan guru
dalam pembelajaran kurikulum 2013 adalah media video. Hal ini dibuktikan
melalui jawaban kuesioner siswa bahwa sebanyak 59% jawaban siswa adalah
gambar, 29% siswa menjawab suara, dan 100% siswa mengisi video.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Berdasakan analisis hasil kuesioner yang dilakukan oleh siswa ternyata media
yang sering digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi pembelajaran
adalah media gambar. Hal ini dikarenakan media video ialah media yang mudah
untuk guru dalam menyampaikan materi dari kurikulum 2013. Penggunaan media
gambar oleh guru masih terlalu sedikit intesitas penggunaanya, hal ini
dikarenakan minat siswanya dalam pemahaman materi.
f. Media yang disukai siswa
Tabel 4.6 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan Indikator 6
No Pertanyaan Jumlah Responden
Presentase
9 Media apa yang saya sukai untuk digunakan dalam pembelajaran tematik?a. Teksb. Gambarc. Rekamand. Video
139227
48%33%7%
100%10 Media video apa yang saya sukai?
a. Video dengan gambar bergerakb. Video dengan gambar dan suarac. Video dengan teks dan suarad. Video yang diperankan oleh guru atau orang lain
27852
100%29%18%7%
Berdasarkan hasil kuesioner analisis kebutuhan untuk media yang disukai oleh
siswa, video menjadi media yang paling banyak dipilih oleh siswa. hal itu terbukti
dari jawaban siswa, bahwa 48% siswa memilih media teks, 33% siswa memilih
media gambar, 7% siswa memilih rekaman, dan 100% siswa memilih video.
Berhubungan dengan video pembelajaran yang disukai oleh siswa adalah
video dengan gambar bergerak, hal itu dibuktikan dari jawaban siswa sebanyak
100%, sedangkan video dengan gambar dan suara sebanyak 29% , 18% video
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
dengan teks dan suara, dan 7% video yang diperankan oleh guru atau orang lain.
Hal ini terbukti bahwa video merupakan media yang diminati oleh siswa.
g. Materi yang disukai siswa
Tabel 4.7 Data Kuesioner Analisis Kebutuhan Indikator 7
No Pertanyaan Jumlah Responden
Presentase
11 Bagaimana materi pembelajaran yang saya sukai?a. Materi yang hanya terdapat teorib. Materi yang hanya terdapat contoh-contohnyac. Materi yang hanya terdapat soal-soalnyad. Materi yang lengkap terdapat teori, contoh, kegiatan, soal dan terdapat gambar yang menarik
36527
11%22%18%100%
Berdasarkan hasil kuesioner analisis kebutuhan untuk materi yang disukai
oleh siswa adalah materi yang lengkap terdapat teori, contoh, kegiatan, soal dan
terdapat gambar yang menarik. Hal ini terbukti dari hasil jawaban kuesioner siswa
bahwa, 11% siswa mimilih materi yang hanya terdapat teori, 22% siswa memilih
materi yang hanya terdapat contoh-contohnya, 18% siswa memilih materi yang
hanya terdapat soal-soalnya, 100% siswa memilih materi yang terdapat terori,
contoh, kegiatan, soal dan terdapat gambar yang menarik.
Berdasarkan analisis hasil kuesioner yang dilakukan oleh siswa, ternyata siswa
lebih menyukai materi yang terdapat terori, contoh, kegiatan, soal dan terdapat
gambar yang menarik. Hal ini dikarenakan guru lebih sering menggunakan buku
pegangan yang tidak terlalu lengkap dengan materi dan teori, jadi siswa lebih
menginkan materi yang lebih lengkap terdapat teori.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
4.1.2 Data Dari Analisis Wawancara dengan Guru
Analisis wawancara dilakukan dengan guru kelas V di Sekolah Dasar Negeri 1
Bakung. Analisis tersebut dilaksanakan pada tanggal 5 Januari 2015. Analisis
wawancara dengan guru terdiri dari sepuluh butir pertanyaan. Berikut hasil
wawancara dengan guru.
Pertanyaan pertama mengenai kemampuan menerapkan pembelajaran
kurikulun 2013, guru menjawab mampu menerapkan tetapi belum sepenuhnya
karena guru masih harus belajar mengenai proses pembelajaran kurikulum 2013
yang berbeda dengan kurikulum KTSP. Pertanyaan kedua mengenai apakah
pembelajaran dengan kurikulum 2013 membuat lebih mudah menyampaikan
materi, jawaban dari guru bahwa mengenai pembelajaran kurikulum 2013 sangat
sulit untuk menyampaikan materi karena dalam satu hari terdapat beberapa mata
pelajaran yang harus berkaitan dari mata pelajaran satu ke yang lainnya.
Pertanyaan ketiga mengenai keefektifan kurikulum 2013 dengan kurikulum
sebelumnya (KTSP), jawaban dari guru sebenarnya kurikulum 2013 dan
kurikulum KTSP sama efektifnya, tetapi hanya berbeda cara proses kegiatannya.
Pertanyaan keempat mengenai kendala dalam melaksanakan pembelajaran
kurikulum 2013, guru menjawab kendala yang saya hadapi hanya belum terbiasa
menggunakan kurikulum 2013. Petanyaan kelima mengenai penggunaan media
pembelajaran saat mengajarkan materi kurikulum 2013, jawaban dari guru sering,
terkadang menggunakan media gambar serta benda-benda yang nyata dan
terkadang siswa di tontonkan video pembelajaran tentang tema yang sesuai.
Pertanyaan keenam mengenai penggunaan media, metode dan teknik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
pembelajaran yang bervariasi saat mengajarkan materi kurikulum 2013, jawaban
dari guru ya menggunakan, kalau tidak menggunakan yang bervariasi mungkin
siswa mudah cepat bosan. Pertanyaan ketujuh mengenai media pembelajaran yang
sering digunakan saat mengajarkan materi kurikulum 2013, guru menjawab yang
sering saya gunakan itu media gambar dan benda-benda nyata yang ada sekitar
lingkungan. Pertanyaan kedelapan mengenai media yang menarik dan membuat
siswa lebih memahami materi yang diajarkan, guru menjawab media yang
membuat siswa tertarik dan dapat lebih memahami materi itu media nyata atau
menggunakan video pembelajaran agar siswa bisa mencari tau sendiri. Pertanyaan
kesembilan mengenai penggunaan media pembelajaran yang sangat penting dalam
membantu siswa memahami materi yang diajarkan, menurut saya media yang
paling bagus untuk membantu pemahaman siswa itu media video pembelajaran
yang mengenai lingkugan yang sering dilihat siswa. Pertanyaan kesepuluh
mengenai media pembelajaran mana yang lebih membuat siswa paham dengan
materi yang diajarkan oleh bapak, guru menjawab media yang sering membuat
siswa paham dengan yang saya ajarkan kadang menggunakan media nyata yang
berada di sekitar.
B. Deskripsi Produk Awal
Analisis kebutuhan dilakukan pada seluruh siswa kelas V dan guru kelas V SD
N 1 Bakung. Analisis kebutuhan ini dilakukan untuk mengetahui kebutuhan siswa
dan guru terkait penggunaan media khususnya media video dalam kegiatan
pembelajaran sesuai kurikulum 2013 terutama pada materi tema 2 subtema 1
pembelajaran 6 tentang hidup rukun dan manfaat air di lingkungan. Selanjutnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
mengembangkan media video tematik termasuk program pembelajaran berupa
RPP dan evaluasi pembelajaran sebagai kelengkapan produk.
Langkah yang kedua adalah mengkaji standar kompetensi untuk menentukan
kompetensi dasar beserta materi yang akan dikembangkan. Peneliti memilih kelas
V dengan materi pada tema 2 subtema 1 pembelajaran 6 tentang hidup rukun dan
manfaat air di lingkungan.
Langkah ketiga adalah memproduksi media pembelajaran audiovisual berupa
video pembelajaran serta perangkat pembelajaran pada materi tema 2 subtema 1
pembelajaran 6 hidup rukun dan manfaat air di lingkungan. Langkah awal yang
dilakukan peneliti adalah membuat konsep video pembelajaran yang
dikembangkan dari kompetensi dasar dan materi pembelajaran. Selanjutnya
melakukan pengumpulan bahan yang akan disusun menjadi sebuah produk yang
sesuai dengan konsep yang telah direncanakan. Pembuatan produk berupa video
pembelajaran menggunakan aplikasi movie maker.
Langkah keempat adalah validasi dan revisi produk. Produk hasil
pengembangan video pembelajaran dilakukan dengan empat tahap, yaitu (1)
validasi oleh pakar media, (2) validasi oleh siswa dalam lingkup individu, (3)
validasi oleh siswa dalam lingkup kelompok kecil, (4) uji lapangan terhadap
beberapa siswa dalam satu kelas. Setelah validasi pada tahap pertama, dilakukan
analisis dan revisi produk berdasarkan penilaian dan komentar validator. Tahapan
pembuatan produk media video tematik pada tema 2 subtema 1 pembelajaran 6
kelas V tentang hidup rukun dan manfaat air di lingkungan dapat dijelaskan
sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
1. Konsep Produk
Media video pembelajaran tematik dikembangkan dengan menggunakan
aplikasi seperti Movie Maker. Media pembelajaran tersebut merupakan
perpaduan antara teks, gambar, suara, video.
2. Sketsa Produk
Sketsa produk media video yang dikembangkan oleh peneliti yaitu:
Gambar 4.1 Sketsa Isi Video
3. Pengumpulan Bahan
Pembuatan video pembelajaran diawali dengan mencari dan mengumpulkan
bahan-bahan yang sesuai dengan materi pembelajaran pada tema 2 subtema 1
pembelajaran 6 yang mencakup mata pelajaran IPS, Bahasa Indonesia, PPKn
dan SBDP. Bahan yang dikumpulkan meliputi cuplikan video sederhana
mengenai materi yang hendak disampaikan. Cuplikan video tersebut dapat
Pembukaan
Inti
Penutup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
diuraikan sebagai berikut: (1) untuk materi IPS tentang hidup rukun, terdapat
cuplikan video anak sedang belajar bersama. (2) untuk materi Bahasa Indonesia,
terdapat cuplikan tentang manfaat air bagi kehidupan masyarakat. (3) untuk
materi PPKn, terdapat cuplikan warga yang bergotong royong. (4) untuk materi
SBDP mempraktekkan sifat hidup rukun dengan teman.
4. Pembuatan Produk Video
Tahap selanjutnya adalah bahan-bahan yang akan dijadikan sebuah
rangkaian yang saling terkait menjadi hasil produk yang berupa media video
pembelajaran yang akan dikembangkan.
a. Pembuatan Pembukaan Media Video
Pembuatan produk video pembelajaran diawali dengan pembukaan pada
video. Pembukaan pada video meliputi judul dan materi pembelajaran yang
akan di sampaikan. Selanjutnya gambaran pembukaan video dapat dijabarkan
sebagai berikut: Gambar 4.2 pembuka video
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Gambar 4.3 Tampilan 1 pembuka video
b. Pembuatan Inti Media Video
Tahap selanjutnya adalah pembuatan inti video yang berupa inti materi
yang akan dibahas. Dalam pembuatan inti video meliputi: tampilan (1) adegan
anak sedang bermain dan belajar bersama, (2) anak sedang berjalan-jalan
keliling desa, (3) orang di desa sedang melakukan kegiatan gotong royong, (4)
adegan istirahat setelah melakukan gotong royong dan mereka merasa haus,
(5) pertanyaan perbedaan kehidupan di kota dan di desa, (6) manfaat air untuk
kehidupan di lingkungan, (7) adegan minum dengan tujuan untuk
menggambarkan manfaat air untuk masyarakat , (8) adegan anak ketika jalan-
jalan di desa melihat air di desa digunakan untuk berenang, (9) adegan anak
pulang setelah capek jalan-jalan , (10) adegan anak yang sedang capek lalu
duduk-duduk di depan rumah, (11) adegan salah satu anak masuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
mengambilkan minuman, (12) adegan anak-anak sedang minum, (13)
pertanyaan mengenai manfaat air bagi masyarakat. Berikut tampilan adegan
video :
Gambar 4.4 Tampilan 1 anak sedang belajar
Gambar 4.5 Tampilan 2 warga sedang gotong royong
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Gambar 4.6 Tampilan 3 pertanyaan untuk siswa.
Gambar 4.7 Tampilan 4 anak sedang ngobrol bersama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Gambar 4.8 Tampilan 5 memberi minum ke teman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Gambar 4.9 Tampilan 6 anak sedang minum.
Gambar 4.10 Tampilan 7 pertanyaan untuk siswa.
(tampilan untuk memancing siswa untuk aktif)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
c. Pembuatan Penutup Media Video
Tahap terakhir dalam pembuatan video adalah penutup. isi dari penutup
adalah ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pembuatan
video.
4.11 Tampilan 8 Penutup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
C. Data Hasil Validasi dan Revisi Produk
Hasil validasi produk digunakan untuk mengetahui kelayakan produk yang
dikembangkan sebelum diujicobakan ke siswa. Hasil validasi produk diperoleh
dari dosen ahli media, serta guru kelas V SD Negeri 1 Bakung. Sedangkan
validasi berikutnya adalah uji coba kepada siswa secara bertahap, tahap pertama
adalah uji coba perorangan, tahap kedua uji coba kelompok besar dan tahap
terakhir uji coba lapangan. Hasil data validasi yang diperoleh digunakan sebagai
acuan kelayakan produk berupa video tematik.
1. Uji Validasi Pakar Media
Mengacu pada tabel konversi nilai skala 4 menurut Mardapi (2008: 123)
acuan konversi nilai adalah sebagai berikut:
Tabel 4.8 Skala 4 menurut Mardapi
No. Rentang skor Kategori
1 X (? ? + 1.SBx) Sangat positip/sangat tinggi
2 (? ? + 1.SBx) X ? ? Tinggi/positip
3 ? ? X (? ? - 1.SBx) Negatif/rendah
4 X (? ? - 1.SBx) Sangat negatif/sangat
rendah
Keterangan:
? ? = mean ideal
SBx= (skor maksimal ideal - skor minimal
? ? = (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
SBx = Simpangan Baku Ideal
Skor maksimal ideal = butir kriteria x skor tertinggi
Skor minimal ideal =Ʃ butir kriteria x skor terendah
Mengacu pada tabel konversi nilai skala empat perhitungan tersebut, dapat
diuraikan sebagai berikut:
? ? = rerata ideal = ½ (skor maksimal ideal + skor minimal ideal) = ½ ( 4+1 ) =
2,5
SBx = simpangan baku ideal = (skor maksimal ideal – skor minimal ideal) = 1/6
(4-1) = 0,5
Sangat tinggi = X (? ? + 1.SBx)
= x > 2,5 + (1 x 0,5)
= x > 3
Tinggi = (? ? + 1.SBx) X ? ?= 2,5 + 0,5 X 2,5
= 3 X 2,5
Rendah = ? ? X (? ? - 1.SBx)
= 2,5 X (2,5 – 0,5)
= 2,5 X 2
Sangat rendah = X (? ? - 1.SBx)
= X (2,5 - 0,5)
= X 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Berikut adalah tabel pedoman data kuantitatif dan data kualitatif.
Tabel 4.9 Pedoman Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan Skala 4
No. Rentang skor Kategori
1 x > 3 Sangat positif /sangat tinggi
2 3 X 2,5 Tinggi/ positif
3 2,5 X 2 Negatif/rendah
4 X 2 Sangat negatif/sangat rendah
Dalam tabel pedoman penskoran dibagi menjadi 2 yaitu pedoman item
positif dan pedoman item negatif.
1. Berikut adalah tabel pedoman penskoran item positif.
Tabel 4.10 Pedoman penskoran item positif
Kategori NilaiSangat Setuju 4
Setuju 3Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 12. Berikut adalah tabel pedoman penskoran item negatif.
Tabel 4.11 Pedoman penskoran item negatif
Kategori NilaiSangat Setuju 1
Setuju 2Tidak Setuju 3
Sangat Tidak Setuju 4Validasi oleh ahli media dilakukan pada tanggal 7 Juni 2015. Validasi
dilakukan oleh dosen yang ahli dalam bidang multimedia dan komputer yaitu Ibu
Theresia Yunia, S.Pd., M.Hum. Penilaian validasi ahli media mencakup 10 aspek
penliaian. Aspek penilaian tersebut sangat mendukung untuk terciptanya suatu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
produk yang layak digunakan sehingga produk tersebut dapat digunakan untuk uji
coba. Berikut hasil data hasil validasi yang diperoleh dari ahli media:
Tabel 4.12 Hasil Validasi Ahli Media
a. Revisi Produk
Ahli media memberikan komentar dan saran mengenai produk media
pembelajaran berbasis audiovisual yang dikembangkan oleh peneliti yaitu:
Secara keseluruhan media pembelajaran yang dikembangkan layak digunakan
dengan perbaikan sesuai komentar dan saran ahli media.
No PernyataanSkala Kriteria
1 2 3 41 Media pembelajaran yang dipergunakan
dalam pembelajaran menarik perhatian.√ Sangat setuju
2 Warna dan huruf pada media pembelajaran dapat dibaca dan jelas.
√ Sangat setuju
3 Warna tampilan media pembelajaran menarik perhatian.
√ Sangat setuju
4 Gambar/foto dalam video pembelajaran dapat dilihat dengan jelas.
√ Setuju
5 Gambar/foto dalam video pembelajaran menarik.
√ Setuju
6 Petunjuk dalam media pembelajaran mudah dimengerti.
√ Setuju
7 Penggunaan bahasa dalam media pembelajaran sudah baku.
√ Setuju
8 Penggunaan bahasa dalam media pembelajaran mudah dipahami.
√ Sangat setuju
9 Materi dalam media pembelajaran mudah dimengerti
√ Positif
10 Volume dapat didengar dengan baik. √ Kurang Setuju
Jumlah Skor Perolehan 33 Sangat Setuju Rata-rata 3,3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Berikut hasil komentar dan saran perbaikan dari ahli media:
(1) Pergantian slide yang berisi tulisan terlalu cepat.
(2) Volume suara beberapa dialog tidak jelas bahkan ada yang tidak terdengar.
Berikut adalah revisi yang dilakukan berdasarkan masukan/saran dari ahli
media
(1) Pergantian slide dikurangi lebih lambat.
(2) Memperjelas suara waktu dialog.
2. Validasi Oleh Guru
Validasi oleh guru dilakukan pada tanggal 8 Juni 2015. Validasi dilakukan
oleh guru kelas V SD Negeri 1 Bakung yaitu Bapak Joko Purnomo, S.Pd.
Penilaian validasi ahli media mencakup 10 aspek penliaian. Aspek-aspek
penilaian tersebut sangat mendukung dalam terciptanya suatu produk yang baik
sehingga produk tersebut dapat digunakan untuk uji coba. Berikut adalah data
hasil validasi yang diperoleh dari ahli media.
Tabel 4.13 Hasil Validasi Guru Kelas V
No PernyataanSkala Kriteria
1 2 3 41 Media pembelajaran yang dipergunakan dalam
pembelajaran menarik perhatian.√ Setuju
2 Warna dan huruf pada media pembelajaran dapat dibaca dan jelas.
√ Sangat setuju
3 Warna tampilan media pembelajaran menarik perhatian.
√ Sangat setuju
4 Gambar/foto dalam video pembelajaran dapat dilihat dengan jelas.
√ Setuju
5 Gambar/foto dalam video pembelajaran menarik. √ Setuju6 Petunjuk dalam media pembelajaran mudah
dimengerti.√ Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
a. Revisi Produk
Guru memberikan komentar dan saran mengenai produk media pembelajaran
berbasis audiovisual yang dikembangkan oleh peneliti yaitu: “Media video sangat
menarik bagi siswa dan dapat menambah pengetahuan bagi siswa, anak dapat
melihat hal-hal baru sesuai dengan pembelajaran yang diajarkan”. Berikut
komentar dan saran perbaikan dari guru:
(1) Ada beberapa adegan yang suaranya kurang jelas.
Berikut adalah revisi yang dilakukan berdasarkan masukan/saran dari guru:
(1) Menambahkan kejelasan suara dalam setiap adegan.
C. Data Uji Coba Siswa
a. Uji Coba Perorangan
Uji coba perorangan dilakukan pada tanggal 10 Juni 2015 dengan bantuan 2
orang siswa yang terdiri dari 1 siswa putra dan 1 siswa putri. Sebelumnya siswa
diberikan pengarahan mengenai video pembelajaran agar siswa tidak merasa
bingung. Setelah siswa menyimak video pembelajaran tersebut, selanjutnya
siswa memberikan penilaian dengan mengisi kuesioner yang telah disediakan.
No Pernyataan Skala Kriteria1 2 3 4
7 Penggunaan bahasa dalam media pembelajaran sudah baku.
√ Setuju
8 Penggunaan bahasa dalam media pembelajaran mudah dipahami.
√ Sangat setuju
9 Materi dalam media pembelajaran mudah dimengerti
√ Setuju
10 Volume dapat didengar dengan baik. √ SetujuJumlah Skor Perolehan 33 Sangat setuju
Rata-rata 3,3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Berikut ini adalah tabel kuesioner keseluruhan hasil validasi uji coba
perorangan untuk menilai media video.
Tabel 4.14 Hasil Uji Coba Perorangan
No Pernyataan Rata-rata
skorKriteria
1 Saya menyukai pembelajaran tematik. 3,5 Sangat setuju2 Saya senang belajar ketika menggunakan
video.3,5 Sangat setuju
3 Saya merasa tertantang ketika belajar menggunakan video.
2,5 Setuju
4 Saya dapat memahami penjelasan dalam video tersebut.
3,5 Sangat setuju
5 Saya menjadi bingung ketika melihat video tersebut.
3,5 Sangat setuju
6 Saya mudah menyerap materi pembelajaran ketika menggunakan video.
3,5 Sangat setuju
7 Saya kurang tertarik dengan video tersebut. 3 tidak setuju8 Saya menyukai lagu pengantar dalam video
tersebut.3 Setuju
9 Saya memahami bahasa yang digunakan narrator dalam menjelaskan video tersebut.
4 Sangat setuju
10 Saya menjadi tidak berkonsentrasi ketika video diputar
4 Sangat tidak setuju
11 Video yang ditampilkan tidak terlalu jelas makna dan isinya
3 tidak setuju
12 Saya memperhatikan dengan seksama selama pemutaran video.
3 Setuju
13 Saya menjadi aktif bertanya ketika pembelajaran berlangsung menggunakan video.
3,5 Sangat setuju
14 Saya mampu mengingat materi yang dijelaskan melalui video.
3 Setuju
15 Saya menyukai gambar-gambar dan cuplikan-cuplikan dalam video tersebut.
3 Setuju
16 Ketika video ditampilkan saya menjadi tidak aktif.
3,5 Sangat tidak setuju
17 Saya ingin pelajaran cepat selesai ketika belajar menggunakan video tersebut.
3 tidak setuju
18 Melalui video tersebut wawasan saya dapat bertambah luas dan tidak terpaku terhadap buku atau penjelasan guru.
3 Setuju
19 Saya bisa memahami tema yang disampaikan melalui video tersebut.
3,5 Sangat setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
No Pernyataan Rata-rata
skorKriteria
20 Melalui video tersebut, saya bisa menyimpulkan pembelajaran yang disampaikan.
3 Setuju
21 Saya merasa bosan dengan video tersebut. 3,5 Sangat tidak setuju
22 Melalui video tersebut saya bisa mengembangkan imajinasi saya dalam pembelajaran tersebut.
3 Setuju
23 Saya memahami urutan penjelasan materi dalam video tersebut.
4 Sangat setuju
24 Saya dapat mencatat hal-hal penting dalam video tersebut.
3 Setuju
25 Saya merasa kesulitan menemukan kesimpulan dari video tersebut.
2,5 Setuju
Jumlah rata-rata skor 80,2Skor rata-rata keseluruhan 3,20 Sangat setuju
Berdasarkan hasil tabel uji perorangan di atas, dapat diketahui bahwa kedua
siswa yang diminta untuk mencoba produk dengan memberikan penilaian
dengan skor rata-rata sebesar 3,20 dengan kategori sangat setuju. Data
perolehan dikonversikan menurut skala empat menurut Mardapi (2008: 123).
b. Uji Coba Kelompok Kecil
Uji coba kelompok kecil yang dilaksanakan pada tanggal 11 Juni 2015
Dalam uji coba kelompok kecil ini, dilaksanakan oleh 4 siswa yang terdiri dari 4
siswa putri. Sebelumnya siswa diberikan pengarahan mengenai video
pembelajaran agar siswa tidak merasa bingung. Setelah siswa menyimak video
pembelajaran tersebut, selanjutnya siswa memberikan penilaian dengan mengisi
kuesioner yang telah disediakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Berikut ini adalah tabel kuesioner keseluruhan hasil validasi uji coba
kelompok kecil untuk menilai media video.
Tabel 4.15 Hasil Uji Coba Kelompok Kecil
No Pernyataan Rata-rata skor
Kriteria
1 Saya menyukai pembelajaran tematik. 3,5 Sangat setuju2 Saya senang belajar ketika menggunakan
video.3,25 Sangat setuju
3 Saya merasa tertantang ketika belajar menggunakan video.
2 Tidak setuju
4 Saya dapat memahami penjelasan dalam video tersebut.
3,5 Sangat setuju
5 Saya menjadi bingung ketika melihat video tersebut.
3,5 Sangat tidak setuju
6 Saya mudah menyerap materi pembelajaran ketika menggunakan video.
2,5 Setuju
7 Saya kurang tertarik dengan video tersebut. 3,5 Sangat tidak setuju8 Saya menyukai lagu pengantar dalam video
tersebut.2,75 Setuju
9 Saya memahami bahasa yang digunakan narrator dalam menjelaskan video tersebut.
3,25 Sangat setuju
10 Saya menjadi tidak berkonsentrasi ketika video diputar
3,5 Sangat tidak setuju
11 Video yang ditampilkan tidak terlalu jelas makna dan isinya
3,5 Sangat tidak setuju
12 Saya memperhatikan dengan seksama selama pemutaran video.
3,5 Sangat setuju
13 Saya menjadi aktif bertanya ketika pembelajaran berlangsung menggunakan video.
3 Setuju
14 Saya mampu mengingat materi yang dijelaskan melalui video.
3,25 Sangat setuju
15 Saya menyukai gambar-gambar dan cuplikan-cuplikan dalam video tersebut.
3 Setuju
16 Ketika video ditampilkan saya menjadi tidak aktif.
3,75 Sangat tidak setuju
17 Saya ingin pelajaran cepat selesai ketika belajar menggunakan video tersebut.
3,75 Sangat tidak setuju
18 Melalui video tersebut wawasan saya dapat bertambah luas dan tidak terpaku terhadap buku atau penjelasan guru.
2 Tidak setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
No Pernyataan Rata-rata skor
Kriteria
19 Saya bisa memahami tema yang disampaikan melalui video tersebut.
3,5 Sangat setuju
20 Melalui video tersebut, saya bisa menyimpulkan pembelajaran yang disampaikan.
3,25 Sangat setuju
21 Saya merasa bosan dengan video tersebut. 3,5 Sangat tidak setuju
22 Melalui video tersebut saya bisa mengembangkan imajinasi saya dalam pembelajaran tersebut.
3,25 Sangat setuju
23 Saya memahami urutan penjelasan materi dalam video tersebut.
3,25 Sangat setuju
24 Saya dapat mencatat hal-hal penting dalam video tersebut.
3,5 Sangat setuju
25 Saya merasa kesulitan menemukan kesimpulan dari video tersebut.
3,25 Sangat tidak setuju
Jumlah rata-rata skor 80,5Skor rata-rata keseluruhan 3,22 Sangat setuju
Berdasarkan uraian tabel uji kelompok kecil di atas dapat diketahui bahwa
keempat siswi yang diminta untuk mencoba produk memberikan penilaian
dengan skor rata-rata sebesar 3,22 dengan kategori sangat setuju. Data
perolehan dikonversikan menurut skala empat menurut Mardapi (2008:123).
c. Uji Coba Lapangan
Tahap yang terakhir adalah uji coba lapangan yang dilaksanakan pada
tanggal 12 Juni 2015 Dalam uji coba lapangan ini, dilaksanakan oleh 8 siswa
SD Negeri 1 Bakung terdiri dari 4 siswa perempuan dan 4 siswa laki-laki.
Dalam uji coba lapangan ini, Sebelumnya siswa diberikan pengarahan mengenai
video pembelajaran agar siswa tidak merasa bingung. Setelah siswa menyimak
video pembelajaran tersebut, selanjutnya siswa memberikan penilaian dengan
mengisi kuesioner yang telah disediakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Berikut ini adalah tabel kuesioner hasil validasi uji coba lapangan untuk
menilai media video.
Tabel 4.16 Hasil Uji Lapangan
No Pernyataan Rata-
rata skorKriteria
1 Saya menyukai pembelajaran tematik. 3,37 Sangat setuju2 Saya senang belajar ketika menggunakan video. 3,25 Sangat setuju3 Saya merasa tertantang ketika belajar
menggunakan video.2,87 Setuju
4 Saya dapat memahami penjelasan dalam video tersebut.
3,5 Sangat setuju
5 Saya menjadi bingung ketika melihat video tersebut.
3,25 Sangat tidak setuju
6 Saya mudah menyerap materi pembelajaran ketika menggunakan video.
3,37 Sangat setuju
7 Saya kurang tertarik dengan video tersebut. 3,37 Sangat tidak setuju
8 Saya menyukai lagu pengantar dalam video tersebut.
3 Setuju
9 Saya memahami bahasa yang digunakan narrator dalam menjelaskan video tersebut.
3,37 Sangat setuju
10 Saya menjadi tidak berkonsentrasi ketika video diputar
3,37 Sangat tidak setuju
11 Video yang ditampilkan tidak terlalu jelas makna dan isinya
3,12 Sangat tidak setuju
12 Saya memperhatikan dengan seksama selama pemutaran video.
3,62 Sangat setuju
13 Saya menjadi aktif bertanya ketika pembelajaran berlangsung menggunakan video.
3,25 Sangat setuju
14 Saya mampu mengingat materi yang dijelaskan melalui video.
3,37 Sangat setuju
15 Saya menyukai gambar-gambar dan cuplikan-cuplikan dalam video tersebut.
3,25 Sangat setuju
16 Ketika video ditampilkan saya menjadi tidak aktif.
3,37 Sangat tidak setuju
17 Saya ingin pelajaran cepat selesai ketika belajar menggunakan video tersebut.
3,12 Sangat tidak setuju
18 Melalui video tersebut wawasan saya dapat bertambah luas dan tidak terpaku terhadap buku atau penjelasan guru.
2,37 Tidak setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
No Pernyataan Rata-
rata skorKriteria
19 Saya bisa memahami tema yang disampaikan melalui video tersebut.
3,5 Sangat setuju
20 Melalui video tersebut, saya bisa menyimpulkan pembelajaran yang disampaikan.
3,37 Sangat setuju
21 Saya merasa bosan dengan video tersebut. 3,37 Sangat tidak setuju
22 Melalui video tersebut saya bisa mengembangkan imajinasi saya dalam pembelajaran tersebut.
3,12 Sangat setuju
23 Saya memahami urutan penjelasan materi dalam video tersebut.
3,37 Sangat setuju
24 Saya dapat mencatat hal-hal penting dalam video tersebut.
3,12 Sangat setuju
25 Saya merasa kesulitan menemukan kesimpulan dari video tersebut.
3 tidak setuju
Jumlah rata-rata skor 81,04Skor rata-rata keseluruhan 3,24 Sangat setuju
Berdasarkan hasil tabel uji lapangan di atas dapat disimpulkan bahwa
seluruh siswa yang diminta untuk mencoba produk memberikan penilaian
dengan skor rata-rata keseluruhan 3,24 dengan kategori sangat setuju. Data
perolehan dikonversikan menurut skala empat menurut Mardapi (2008: 123).
D. Pembahasan
1. Pembahasan Kajian Standar Kompetensi
Kajian standar kompetensi dan materi pembelajaran dilakukan untuk
mengetahui standar kompetensi dan materi pembelajaran dalam tema 2 subtema 1
pembelajaran 6 di kelas V. Kajian ini dilakukan untuk mengetahui ruang lingkup
standar kompetensi dan materi pembelajaran dalam tema 2 subtema 1
pembelajaran 6 yang akan dimuat dalam media pembelajaran. Pengkajian tersebut
dilaksanakan dengan kesepakatan kelompok payung beserta dosen pembimbing
untuk membagi beberapa pembelajaran dan sub tema dalam lingkup tema 2 sesuai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
dengan buku guru. Berdasarkan kajian tersebut, peneliti memperoleh tema 2
subtema 1 pembelajaran 6 sebagai ruang lingkup pengembangan video. Materi
yang dikembangkan mencakup mata pelajaran IPS, Bahasa Indonesia, SBDP,
PPKn. tentang “macam-macam peristiwa dalam kehidupan” dengan materi pokok
tentang hidup rukun dan manfaat air di dalam masyarakat di kelas V semester
gasal.
2. Pembahasan Hasil Analisis Kebutuhan Siswa
Setelah peneliti melakukan analisis kebutuhan, peneliti melakukan
pembahasan terhadap data analisis kebutuhan siswa melalui kuesioner. Berikut
ini hasil pembahasan analisis kebutuhan.
Tabel 4.17 hasil analisis kebutuhan siswa
No Pertanyaan Jumlah Responden
Presen-tase
1 Bagaimana guru menyampaikan materi pembelajaran di kelas? (jawaban boleh lebih dari satu)a. Hanya menerangkan sajab. Menggunakan media pembelajaranc. Mencatat di papan tulisd. Mendikte
3112721
11%40%100%77%
2 Apakah guru pernah memberi contoh nyata kegiatan yang ada pada buku tematik kelas 5 tema 2 sub tema 1?a. Pernah, tetapi hanya sekalib. Selalu memberi contoh kegiatan nyata yang baik dan benarc. Memberi contoh tetapi hanya kadang-kadangd. Tidak pernah memberi contoh
018120
0%66%44%0%
3 Dalam pembelajaran tematik , terutama dalam pembelajaran 5 sub tema 1 tema 2, apakah guru pernah meminta saya untuk mempraktikkan contoh kegiatan yang ada di dalam buku tematik di depan kelas?a. Pernah, tetapi hanya sekalib. Sering meminta untuk mempraktikkan contoh kegiatan di depan kelasc.Kadang-kadang meminta untuk mempraktikkan contoh kegiatand. Tidak pernah meminta untuk mempraktikkan contoh
416
100
14%59%
37%0%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
No Pertanyaan Jumlah Responden
Presen-tase
4 Apa aktivitas pembelajaran di kelas khususnya untuk pembelajaran tematik yang saya sukai? (jawaban boleh lebih dari satu)a. Tanya jawabb. Diskusi kelompokc. Presentasid. Pemberian tugas
7199
22
25%70%33%81%
5 Bagaimana materi pembelajaran kurikulum 2013 tema 2 subtema 1 pembelajaran 5 yang diberikan guru?a. Sangat menarik dan menambah pengetahuanb. Menarik dan menambah pengetahuan c. Cukup menarik dan menambah pengetahuand.Tidak menarik dan tidak menambah pengetahuan
1111130
40%40%48%0%
6 Apa bentuk latihan yang sering diberikan guru? (jawaban boleh lebih dari satu)a. Uraian b. Menjodohkan c. Pilihan gandad. Isian singkat
222
2718
81%7%
100%66%
7 Apakah di setiap pembelajaran pada kurikulum 2013 tema 2 guru selalu menggunakan media pembelajaran?a.Pernah menggunakan media pembelajaran, tetapi hanya sekali. b. Selalu menggunakan media pembelajaranc. Menggunakan media pembelajaran tetapi hanya kadang-kadangd. Tidak pernah menggunakan media pembelajaran
4
127
2
14%
3%100%
7%8 Media pembelajaran apa yang sering digunakan guru?
(jawaban boleh lebih dari satu)a. Gambarb. Suarac. Videod. Tidak pernah menggunakan media
168
270
59%29%
100%0%
9 Media apa yang saya sukai untuk digunakan dalam pembelajaran tematik?a. Teksb. Gambarc. Rekamand. Video
1392
27
48%33%7%
100%10 Media video apa yang saya sukai?
a. Video dengan gambar bergerakb. Video dengan gambar dan suarac. Video dengan teks dan suarad. Video yang diperankan oleh guru atau orang lain
27852
100%29%18%7%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Dari data analisis tentang guru menyampaikan materi pembelajaran tercatat
11% guru hanya menerangkan saja, 40% guru menggunakan media
pembelajaran, 100% guru mencatat di papan tulis, dan 77% guru hanya
mendikte. Berkaitan dengan guru member contoh nyata pada saat kegiatan yang
ada dalam buku tematik terdapat 66% guru selalu member contoh kegiatan
nyata yang baik dan benar dan 44% guru member contoh tetapi kadang-kadang.
Dalam hal guru meminta siswa untukmempraktikan contoh kegiatan pada
pembelajaran tercatat 14% siswa pernah diminta tetapi hanya sesekali, 59%
siswa sering diminta untuk mempraktikan di depan kelas, dan 37% kadang-
kadang guru meminta siswa untuk mempraktikkan.
Terbukti bahwa siswa pada saat aktivitas pembelajaran di kelas tercatat 25%
siswa melakukan Tanya jawab, 70% siswa melakukan diskusi kelompok, 33%
siswa melakukan presentasi saat pembelajaran di kelas, dan 81% siswa diberi
tugas. Dalam materi pembelajaran kurikulum 2013 siswa memilih 40% sangat
menarik dan menambah wawasan siswa, 40% menarik dan menampah
pengetahuan siswa, dan 48% cukup menarik dan menambah pengetahuan siswa.
Data analisis dalam bentuk latihan yang sering diberikan saat di kelas sebagai
berikut 81% siswa mengerjakan tugas dalam bentuk uraian, 7% siswa
No Pertanyaan Jumlah Responden
Presen-tase
11 Bagaimana materi pembelajaran yang saya sukai?a. Materi yang hanya terdapat teorib. Materi yang hanya terdapat contoh-contohnyac. Materi yang hanya terdapat soal-soalnyad. Materi yang lengkap terdapat teori, contoh, kegiatan, soal dan terdapat gambar yang menarik
365
27
11%22%18%
100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
mengerjakan soal menjodohkan, 100% soal pilihan ganda yang dikerjakan
siswa, dan 66% dalam bentuk isian singkat.
Terbukti dari data analisis kebutuhan di setiap pembelajaran guru selalu
menggunakan media pembelajaran sebagai berikut 14% guru pernah
menggunakan media pembelajaran tetapi hanya sekali, 3% selalu menggunakan
media pembelajaran, 100% guru menggunakan media pembelajaran tetapi hanya
kadang-kadang, dan 7% tidak pernah menggunakan media pembelajaran. Data
dari media yang sering digunakan guru saat pembelajaran sebagai berikut 59%
guru menggunakan media gambar, 29% guru memakai suara, dan 100% guru
menggunakan video pembelajaran. Data analisis kebutuhan mengenai media
yang disukai siswa terbukti 48% menggunakan teks bacaan, 33% senang
menggunakan gambar, 7% siswa suka mendengarkan rekaman, dan 100% siswa
menyukai video sebagai pembelajaran.
Data analisis kebutuhan dilihat dari media video yang siswa sukai terbukti
100% siswa suka video dengan gambar bergerak, 29% video dengan gambar
dan suara, 18% video dengan teks dan suara, dan 7% video yang diperankan
oleh guru sendiri. Data analisi dari materi pembelajaran yang siswa sukai
tercatat 11% materi yang hanya terdapat teori-teori, 22% materi yang hanya
terdapat contoh-contohnya, 18% materi yang hanya terdapat soal-soal latihan,
dan 100% materi yang lengkap terdapat teori, contoh, kegiatan, soal, dan
terdapat gambar yang menarik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
3. Pembahasan Hasil Analisis Kebutuhan Guru
Analisis wawancara dilakukan dengan guru kelas V di Sekolah Dasar Negeri 1
Bakung. Analisis tersebut dilaksanakan pada tanggal 5 Januari 2015. Analisis
wawancara dengan guru terdiri dari sepuluh butir pertanyaan. Berikut hasil
wawancara dengan guru.
Pertanyaan pertama mengenai kemampuan menerapkan pembelajaran
kurikulun 2013, guru menjawab mampu menerapkan tetapi belum sepenuhnya
karena guru masih harus belajar mengenai proses pembelajaran kurikulum 2013
yang berbeda dengan kurikulum KTSP.
Pertanyaan kedua mengenai apakah pembelajaran dengan kurikulum 2013
membuat lebih mudah menyampaikan materi, jawaban dari guru bahwa mengenai
pembelajaran kurikulum 2013 sangat sulit untuk menyampaikan materi karena
dalam satu hari terdapat beberapa mata pelajaran yang harus berkaitan dari mata
pelajaran satu ke yang lainnya.
Pertanyaan ketiga mengenai keefektifan kurikulum 2013 dengan kurikulum
sebelumnya (KTSP), jawaban dari guru sebenarnya kurikulum 2013 dan
kurikulum KTSP sama efektifnya, tetapi hanya berbeda cara proses kegiatannya.
Pertanyaan keempat mengenai kendala dalam melaksanakan pembelajaran
kurikulum 2013, guru menjawab kendala yang saya hadapi hanya belum terbiasa
menggunakan kurikulum 2013.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Petanyaan kelima mengenai penggunaan media pembelajaran saat
mengajarkan materi kurikulum 2013, jawaban dari guru sering, terkadang
menggunakan media gambar serta benda-benda yang nyata dan terkadang siswa di
tontonkan video pembelajaran tentang tema yang sesuai.
Pertanyaan keenam mengenai penggunaan media, metode dan teknik
pembelajaran yang bervariasi saat mengajarkan materi kurikulum 2013, jawaban
dari guru ya menggunakan, kalau tidak menggunakan yang bervariasi mungkin
siswa mudah cepat bosan.
Pertanyaan ketujuh mengenai media pembelajaran yang sering digunakan saat
mengajarkan materi kurikulum 2013, guru menjawab yang sering saya gunakan
itu media gambar dan benda-benda nyata yang ada sekitar lingkungan.
Pertanyaan kedelapan mengenai media yang menarik dan membuat siswa
lebih memahami materi yang diajarkan, guru menjawab media yang membuat
siswa tertarik dan dapat lebih memahami materi itu media nyata atau
menggunakan video pembelajaran agar siswa bisa mencari tau sendiri.
Pertanyaan kesembilan mengenai penggunaan media pembelajaran yang
sangat penting dalam membantu siswa memahami materi yang diajarkan, menurut
saya media yang paling bagus untuk membantu pemahaman siswa itu media video
pembelajaran yang mengenai lingkugan yang sering dilihat siswa.
Pertanyaan kesepuluh mengenai media pembelajaran mana yang lebih
membuat siswa paham dengan materi yang diajarkan oleh bapak, guru menjawab
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
media yang sering membuat siswa paham dengan yang saya ajarkan kadang
menggunakan media nyata yang berada di sekitar.
4. Pembahasan Validasi dan Uji Coba Produk
Sesudah melakukan uji validasi produk kepada ahli media, peneliti melakukan
pengolahan hasil validasi yang dilakukan oleh ahli media. Berdasarkan hasil uji
validasi produk yang dikembangkan oleh peneliti, rata-rata nilai yang diberikan
oleh validator adalah 3,3 yang termasuk dalam kategori sangat positif dengan
beberapa perbaikan pada kejelasan suara dan pergantian slide terlalu cepat. Hal ini
berarti bahwa menurut validator, media pembelajaran berupa video tematik yang
dikembangkan oleh peneliti tersebut layak untuk diujicobakan kepada siswa
dengan syarat perbaikan pada suara dan pergantian slide show. Selain melakukan
validasi kepada dosen media, peneliti juga melakukan validasi produk kepada
guru kelas V. Berikut ini adalah hasil penilaian produk.
Tabel 4.18 Hasil Validasi Dosen dan guru
Validator Skor rata-rata Kategori
Ahli media 3,3 Sangat tinggi
Guru 3,3 Sangat tinggi
Hasil validasi yang sudah di nilai dosen dengan skor rata-rata 3,3 dengan kategori
sangat tinggi. Sedangkan validasi yang dinilai oleh guru skor rata-rata 3,3
demham kategori sangat tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Gambar 4.12 Diagram Batang Penilaian Dosen
Dari hasil validasi yang diperoleh dari dosen media sangat tinggi
berjumlah 4 item, tinggi berjumlah 5 item, rendah berjumlah 1 item. Kemudian
data tersebut diubah menjadi bentuk diagram batang dengan nilai sangat tinggi
adalah 40%, nilai tinggi adalah 50%, dan nilai rendah adalah 10%.
Gambar 4.13 Diagram Batang Penilaian Guru Kelas V
0102030405060708090
100
sangattinggi
tinggi rendah sangatrendah
40 50
10 0
Diagram Batang Penilaian Dosen (%)
sangat rendah
rendah
tinggi
sangat tinggi
0102030405060708090
100
sangattinggi
tinggi rendah sangatrendah
30
70
0 0
Diagram Batang Penilaian Guru (%)
sangat rendah
rendah
tinggi
sangat tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Dari hasil validasi yang diperoleh dari guru sangat tinggi berjumlah 3 item, tinggi
berjumlah 7 item. Kemudian data tersebut diubah menjadi bentuk diagram batang
dengan nilai sangat tinggi adalah 30%, nilai tinggi adalah 70%.
a. Pembahasan Uji Coba Produk Perorangan
Selanjutnya peneliti melakukan uji coba produk kepada siswa dalam
beberapa tahap. Tahap yang pertama adalah uji perorangan, berikut ini adalah
hasil uji perorangan yang dikategorikan dalam beberapa aspek.
Tabel 4.19 Hasil Uji Coba Perorangan
No Aspek penilaian No soal pada instrumen
Rerata skor
1 Ketertarikan siswa pada pembelajaran tematik.
1 3,5
2 Ketertarikan siswa pada penggunaan media video.
7, 21 3,25
3 Video sebagai sarana pemicu belajar siswa.
3, 12, 24 2,83
4 Kejelasan bahasa dalam video 9 4
5 Materi pembelajaran dalam video. 6, 14, 23 3,5
6 Kejelasan makna/isi video. 4, 11, 19, 25 3,25
7 Lagu pengantar dalam video. 8 3
8 Sikap/perasaan siswa. 2, 5, 10, 13, 16, 17
3,5
9 Gambar/cuplikan dalam video. 15 3
10 Pengetahuan siswa berdasarkan video.
18, 20, 22 3
Rata-rata skor 3,20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Berdasarkan tabel hasil uji perorangan dapat diketahui bahwa secara
keseluruhan aspek memperoleh skor 3,20 atau dalam kategori sangat
setuju/sangat positif.
Berdasarkan hasil uji perorangan item 1 mengenai aspek ketertarikan siswa
pada pembelajaran tematik pada media mendapat skor 3,5 dengan kategori
sangat setuju. Hal ini berarti siswa menyukai pembelajaran tematik khususnya
dalam media video tematik yang diujikan. Berikut ini adalah diagram batang uji
coba perorangan indikator 1.
Gambar 4.14 Diagram Batang Uji Coba Perorangan Indikator 1
Berdasarkan hasil uji perorangan, indikator 2 pada item unvaforable no 7, 21
aspek penggunaan video mendapat skor 3,25 dengan kategori sangat tidak
setuju. Hal ini berarti siswa menyukai produk video yang dikembangkan sebagai
media pembelajaran.
0102030405060708090
100
Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat TidakSetuju
57.142.9
0 0Pers
enta
se (%
)
Kriteria
Diagram Batang Penilaian Uji Coba Perorangan Indikator 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Gambar 4.15 Diagram Batang Uji Coba Perorangan Indikator 2
Berdasarkan hasil uji perorangan, indikator 3 pada item 3, 12, 24 mengenai
aspek video sebagai sarana pemicu belajar mendapat skor 2,83 dengan kategori
setuju. Hal ini berarti siswa merasa termotivasi jika belajar menggunakan video.
Gambar 4.16 Diagram Batang Uji Coba Perorangan Indikator 3
Berdasarkan hasil uji perorangan, indikator 4 pada item 9 mengenai aspek
kejelasan bahasa dalam video mendapat skor 4 dengan kategori sangat setuju.
Hal ini berarti siswa dapat memahami bahasa yang ada di dalam video tersebut.
0102030405060708090
100
Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat TidakSetuju
0 0
69.2
30.8
Pers
enta
se (%
)
Kriteria
Diagram Batang Penilaian Uji Coba Perorangan Indikator 2
0102030405060708090
100
Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat TidakSetuju
0
88.2
11.80Pe
rsen
tase
(%)
Kriteria
Diagram Batang Penilaian Uji Coba Perorangan Indikator 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Gambar 4.17 Diagram Batang Uji Coba Perorangan Indikator 4
Berdasarkan hasil uji perorangan, indikator 5 pada item 6, 14, 23 mengenai
aspek materi pembelajaran dalam video mendapat skor 3,5 dengan kategori
sangat setuju. Hal ini berarti dalam video tersebut memuat materi yang sesuai
dengan pokok bahasan pada tema 2 subtema 1 pembelajaran 6.
Gambar 4.18 Diagram Batang Uji Coba Perorangan Indikator 5
Berdasarkan hasil uji perorangan, indikator 6 pada aspek kejelasan
makna/isi video mendapat skor 3,25 dengan kategori sangat setuju dan sangat
0102030405060708090
100
Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat TidakSetuju
100
0 0 0Pers
enta
se (%
)
Kriteria
Diagram Batang Penilaian Uji Coba Perorangan Indikator 4
0102030405060708090
100
SangatSetuju
Setuju Tidak Setuju Sangat TidakSetuju
57.142.9
0 0Pers
enta
se (%
)
Kriteria
Diagram Batang Penilaian Uji Coba Perorangan Indikator 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
tidak setuju pada item unvaforable. Hal ini berarti siswa mampu memahami
makna/isi materi dalam video tersebut sehingga siswa memperoleh esensi
pengetahuan yang ada dalam video tersebut. Berikut ini diagram batang item 4,
19 (vaforable).
Gambar 4.19 Diagram Batang Uji Coba Perorangan Indikator 6
Berikut ini diagram batang indikator 6 pada item 11, 25 (unvaforable).
Gambar 4.20 Diagram Batang Uji Coba Perorangan Indikator 6
0102030405060708090
100
SangatSetuju
Setuju Tidak Setuju Sangat TidakSetuju
57.142.9
0 0Pers
enta
se (%
)
Kriteria
Diagram Batang Penilaian Uji Coba Perorangan Indikator 6
0102030405060708090
100
SangatSetuju
Setuju Tidak Setuju SangatTidak Setuju
0 0
100
0
Pers
enta
se (%
)
Kriteria
Diagram Batang Penilaian Uji Coba Perorangan Indikator 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Berdasarkan hasil uji perorangan, indikator 7 pada item 8 mengenai aspek
lagu mendapat skor 3 dengan kategori setuju. Hal ini berarti lagu yang
digunakan sebagai pengantar pada video sudah cukup baik sehingga membuat
video lebih menarik perhatian siswa.
Gambar 4.21 Diagram Batang Uji Coba Perorangan Indikator 7
Berdasarkan hasil uji perorangan, indikator 8 pada aspek sikap dan perasaan
siswa saat menyaksikan video mendapat skor 3,5 dengan kategori sangat setuju
pada item vaforable dan sangat tidak setuju pada item unvaforable.. Hal ini
berarti video tersebut menarik perhatian siswa untuk menyaksikan video dengan
antusias. Berikut ini diagram batang item 2, 13 (vaforable).
0102030405060708090
100
SangatSetuju
Setuju Tidak Setuju Sangat TidakSetuju
0
100
0 0Pers
enta
se (%
)
Kriteria
Diagram Batang Penilaian Uji Coba Perorangan Indikator 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Gambar 4.22 Diagram Batang Uji Coba Perorangan Indikator 8
Berikut ini diagram batang indikator 8 pada item 5, 10, 16, 17 (unvaforable).
Gambar 4.23 Diagram Batang Uji Coba Perorangan Indikator 8
Berdasarkan hasil uji perorangan, indikator 9 pada item 15 mengenai aspek
gambar dan cuplikan video mendapat skor 3 dengan kategori setuju. Hal ini
berarti gambar dan cuplikan di dalam video tersebut menarik dan sesuai dengan
pembelajaran yang disampaikan.
0102030405060708090
100
SangatSetuju
Setuju Tidak Setuju Sangat TidakSetuju
57.142.9
0 0Pers
enta
se (%
)
Kriteria
Diagram Batang Penilaian Uji Coba Perorangan Indikator 8
0102030405060708090
100
SangatSetuju
Setuju Tidak Setuju Sangat TidakSetuju
0 0
57.142.9
Pers
enta
se (%
)
Kriteria
Diagram Batang Penilaian Uji Coba Perorangan Indikator 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Gambar 4.24 Diagram Batang Uji Coba Perorangan Indikator 9
Berdasarkan hasil uji perorangan, indikator 10 pada item 18, 20, 22
mengenai aspek pengetahuan siswa berdasarkan video tersebut mendapat skor 3
dengan kategori setuju. Hal ini berarti di dalam video tersebut memuat
pengetahuan dan melalui video tersebut, wawasan siswa menjadi bertambah.
Gambar 4.25 Diagram Batang Uji Coba Perorangan Indikator 10
0102030405060708090
100
SangatSetuju
Setuju Tidak Setuju Sangat TidakSetuju
0
100
0 0Pers
enta
se (%
)
Kriteria
Diagram Batang Penilaian Uji Coba Perorangan Indikator 9
0102030405060708090100
Sangat Setuju Setuju Tidak SetujuSangat Tidak Setuju
42.1 47.4
10.5 0
Pers
enta
se (%
)
Kriteria
Diagram Batang Penilaian Uji Coba Perorangan Indikator 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
b. Pembahasan Uji Coba Produk Kelompok Kecil
Setelah uji coba produk perorangan dilakukan, peneliti kemudian melakukan
uji coba produk dalam kelompok kecil. Berikut ini adalah hasil uji kelompok kecil
yang dikategorikan dalam beberapa aspek.
Tabel 4.20 Hasil Uji Coba Kelompok Kecil
No Aspek penilaian No soal pada instrumen
Rerata skor
1 Ketertarikan siswa pada pembelajaran tematik.
1 3,5
2 Ketertarikan siswa pada penggunaan media video.
7, 21 3,5
3 Video sebagai sarana pemicu belajar siswa.
3, 12, 24 3
4 Kejelasan bahasa dalam video 9 3,25
5 Materi pembelajaran dalam video.
6, 14, 23 3,08
6 Kejelasan makna/isi video. 4, 11, 19, 25 3,43
7 Lagu pengantar dalam video. 8 2,75
8 Sikap/perasaan siswa. 2, 5, 10, 13, 16, 17
3,25
9 Gambar/cuplikan dalam video. 15 3
10 Pengetahuan siswa berdasarkan video.
18, 20, 22 2,81
Rata-rata skor 3,22
Berdasarkan tabel hasil uji kelompok kecil dapat diketahui bahwa secara
keseluruhan aspek memperoleh skor 3,22 atau dalam kategori sangat setuju/sangat
positif.
Berdasarkan hasil uji kelompok kecil item 1 mengenai aspek ketertarikan
siswa pada pembelajaran tematik pada media mendapat skor 3,5 dengan kategori
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
sangat setuju. Hal ini berarti siswa menyukai pembelajaran tematik khususnya
dalam media video tematik yang diujikan. Berikut ini adalah diagram batang uji
coba kelompok kecil indikator 1.
Gambar 4.26 Diagram Batang Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 1
Berdasarkan hasil uji kelompok kecil, indikator 2 pada item unvaforable no 7,
21 aspek penggunaan video mendapat skor 3,5 dengan kategori sangat tidak
setuju. Hal ini berarti siswa menyukai produk video yang dikembangkan sebagai
media pembelajaran.
Gambar 4.27 Diagram Batang Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 2
0102030405060708090
100
SangatSetuju
Setuju Tidak Setuju Sangat TidakSetuju
57.142.9
0 0Pers
enta
se (%
)
Kriteria
Diagram Batang Penilaian Uji Coba Kelompok KecilIndikator 1
0102030405060708090
100
SangatSetuju
Setuju Tidak Setuju SangatTidak Setuju
0 0
42.957.1
Pers
enta
se (%
)
Kriteria
Diagram Batang Penilaian Uji Coba Kelompok KecilIndikator 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Berdasarkan hasil uji kelompok kecil, indikator 3 pada item 3, 12, 24
mengenai aspek video sebagai sarana pemicu belajar mendapat skor 3 dengan
kategori setuju. Hal ini siswa merasa termotivasi jika belajar menggunakan video.
Gambar 4.28 Diagram Batang Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 3
Berdasarkan hasil uji kelompok kecil, indikator 4 pada item 9 mengenai aspek
kejelasan bahasa dalam video mendapat skor 3,25 dengan kategori sangat setuju.
Hal ini berarti siswa dapat memahami bahasa yang ada di dalam video tersebut.
Gambar 4.29 Diagram Batang Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 4
0102030405060708090100
Sangat Setuju Setuju Tidak SetujuSangat Tidak Setuju
47.1 44.1
5.9 2.9
Pers
enta
se (%
)
Kriteria
Diagram Batang Penilaian Uji Coba Kelompok KecilIndikator 3
0102030405060708090
100
SangatSetuju
Setuju Tidak Setuju Sangat TidakSetuju
30.8
69.2
0 0Pers
enta
se (%
)
Kriteria
Diagram Batang Penilaian Uji Coba Kelompok KecilIndikator 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Berdasarkan hasil uji kelompok kecil, indikator 5 pada item 6, 14, 23
mengenai aspek materi pembelajaran dalam video mendapat skor 3,08 dengan
kategori sangat setuju. Hal ini berarti dalam video tersebut memuat materi yang
sesuai dengan pokok bahasan pada tema 2 subtema 1 pembelajaran 6.
Gambar 4.30 Diagram Batang Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 5
Berdasarkan hasil uji kelompok kecil, indikator 6 pada aspek kejelasan
makna/isi video mendapat skor 3,45 dengan kategori sangat setuju pada item
vaforable dan sangat tidak setuju pada item unvaforable. Hal ini berarti siswa
mampu memahami makna/isi materi dalam video tersebut sehingga siswa
memperoleh esensi pengetahuan yang ada dalam video tersebut. Berikut ini
diagram batang indikator 6 pada item 4, 19 (vaforable).
0102030405060708090
100
SangatSetuju
Setuju Tidak Setuju Sangat TidakSetuju
22.2
77.8
0 0Pers
enta
se (%
)
Kriteria
Diagram Batang Penilaian Uji Coba Kelompok KecilIndikator 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Gambar 4.31 Diagram Batang Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 6
Berikut ini diagram batang indikator 6 pada item 11, 25 (unvaforable).
Gambar 4.32 Diagram Batang Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 6
Berdasarkan hasil uji kelompok kecil, indikator 7 pada item 8 mengenai
aspek lagu mendapat skor 2,75 dengan kategori setuju. Hal ini berarti lagu yang
digunakan sebagai pengantar pada video sudah baik sehingga membuat video
lebih menarik perhatian siswa.
0102030405060708090
100
SangatSetuju
Setuju Tidak Setuju SangatTidak Setuju
57.142.9
0 0
Pers
enta
se (%
)
Kriteria
Diagram Batang Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 6
0102030405060708090
100
SangatSetuju
Setuju TidakSetuju
SangatTidakSetuju
0 0
55.644.4
Pers
enta
se (%
)
Kriteria
Diagram Batang Penilaian Uji Coba Kelompok KecilIndikator 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Gambar 4.33 Diagram Batang Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 7
Berdasarkan hasil uji kelompok kecil, indikator 8 pada aspek sikap dan
perasaan siswa saat menyaksikan video mendapat skor 3,25 dengan kategori
sangat setuju pada item vaforable dan sangat tidak setuju pada item unvaforable..
Hal ini berarti video tersebut menarik perhatian siswa untuk menyaksikan video
dengan antusias. Berikut ini diagram batang item 2, 13 (vaforable).
Gambar 4.34 Diagram Batang Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 8
0102030405060708090
100
SangatSetuju
Setuju Tidak Setuju SangatTidak Setuju
36.454.5
09.1
Pers
enta
se (%
)
Kriteria
Diagram Batang Penilaian Uji Coba Kelompok KecilIndikator 7
0102030405060708090
100
SangatSetuju
Setuju Tidak Setuju SangatTidak Setuju
16
84
0 0Pers
enta
se (%
)
Kriteria
Diagram Batang Penilaian Uji Coba Kelompok KecilIndikator 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Berikut ini diagram batang indikator 8 pada item 5, 10, 16, 17 (unvaforable).
Gambar 4.35 Diagram Batang Uji Coba Kelompok Kecil, Indikator 8
Berdasarkan hasil uji kelompok kecil, indikator 9 pada item 15 mengenai
aspek gambar dan cuplikan video mendapat skor 3 dengan kategori setuju. Hal ini
berarti gambar dan cuplikan di dalam video tersebut menarik dan sesuai dengan
pembelajaran yang disampaikan.
Gambar 4.36 Diagram Batang Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 9
0102030405060708090
100
SangatSetuju
Setuju Tidak Setuju Sangat TidakSetuju
0 3.7
44.451.9
Pers
enta
se (%
)
Kriteria
Diagram Batang Penilaian Uji Coba Kelompok KecilIndikator 8
0102030405060708090
100
SangatSetuju
Setuju Tidak Setuju Sangat TidakSetuju
0
100
0 0Pers
enta
se (%
)
Kriteria
Diagram Batang Penilaian Uji Coba Kelompok KecilIndikator 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Berdasarkan hasil uji kelompok kecil, indikator 10 pada item 18, 20, 22
mengenai aspek pengetahuan siswa berdasarkan video tersebut mendapat skor
2,81 dengan kategori setuju. Hal ini berarti di dalam video tersebut memuat
pengetahuan dan melalui video tersebut, wawasan siswa menjadi bertambah.
Gambar 4.37 Diagram Batang Uji Coba Kelompok Kecil Indikator 10
c. Pembahasan Uji Coba Lapangan
Setelah uji coba produk dalam kelompok kecil dilakukan, peneliti kemudian
melakukan uji coba lapangan. Berikut ini adalah hasil uji lapangan yang
dikategorikan dalam beberapa aspek.
Tabel 4.21 Hasil Uji Coba Lapangan
No Aspek penilaian No soal pada instrumen
Rerata skor
1 Ketertarikan siswa pada pembelajaran tematik.
1 3,37
2 Ketertarikan siswa pada penggunaan media video.
7, 21 3,37
3 Video sebagai sarana pemicu belajar siswa.
3, 12, 24 3,21
0102030405060708090
100
SangatSetuju
Setuju Tidak Setuju Sangat TidakSetuju
23.5
61.8
11.82.9Pe
rsen
tase
(%)
Kriteria
Diagram Batang Penilaian Uji Coba Kelompok KecilIndikator 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
No Aspek penilaian No soal pada instrumen
Rerata skor
4 Kejelasan bahasa dalam video 9 3,37
5 Materi pembelajaran dalam video. 6, 14, 23 3,37
6 Kejelasan makna/isi video. 4, 11, 19, 25 3,31
7 Lagu pengantar dalam video. 8 3
8 Sikap/perasaan siswa. 2, 5, 10, 13, 16, 17
3,25
9 Gambar/cuplikan dalam video. 15 3,25
10 Pengetahuan siswa berdasarkan video.
18, 20, 22 3
Rata-rata 3,24
Berdasarkan tabel hasil uji lapangan dapat diketahui bahwa secara
keseluruhan aspek memperoleh skor 3,24 atau dalam kategori sangat
setuju/sangat positif.
Berdasarkan hasil uji coba lapangan, item 1 mengenai aspek ketertarikan
siswa pada pembelajaran tematik pada media mendapat skor 3,37 dengan
kategori sangat setuju. Hal ini berarti siswa menyukai pembelajaran tematik
khususnya dalam media video tematik yang diujikan. Berikut ini adalah diagram
batang uji coba lapangan indikator 1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Gambar 4.38 Diagram Batang Uji Coba Lapangan Indikator 1
Berdasarkan hasil uji lapangan, indikator 2 pada item unvaforable no 7, 21
aspek penggunaan video mendapat skor 3,37 dengan kategori sangat tidak
setuju. Hal ini berarti siswa menyukai produk video yang dikembangkan sebagai
media pembelajaran.
Gambar 4.39 Diagram Batang Uji Coba Lapangan Indikator 2
Berdasarkan hasil uji lapangan, indikator 3 pada item 3, 12, 24 mengenai
aspek video sebagai sarana pemicu belajar mendapat skor 3,21 dengan kategori
0102030405060708090
100
SangatSetuju
Setuju Tidak Setuju Sangat TidakSetuju
44.456.6
0 0Pers
enta
se (%
)
Kriteria
Diagram Batang Penilaian Uji Coba Lapangan Indikator 1
0102030405060708090
100
SangatSetuju
Setuju Tidak Setuju Sangat TidakSetuju
0 0
55.644.4
Pers
enta
se (%
)
Kriteria
Diagram Batang Penilaian Uji Coba Lapangan Indikator 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
sangat setuju. Hal ini berarti siswa merasa termotivasi jika belajar menggunakan
video.
Gambar 4.40 Diagram Batang Uji Coba Lapangan Indikator 3
Berdasarkan hasil uji lapangan, indikator 4 pada item 9 mengenai aspek
kejelasan bahasa dalam video mendapat skor 3,37 dengan kategori sangat
setuju. Hal ini berarti siswa dapat memahami bahasa yang ada di dalam video
tersebut.
Gambar 4.41 Diagram Batang Uji Coba Lapangan Indikator 4
0102030405060708090
100
SangatSetuju
Setuju Tidak Setuju Sangat TidakSetuju
36.6
58.4
5.2 0Pers
enta
se (%
)
Kriteria
Diagram Batang Penilaian Uji Coba Lapangan Indikator 3
0102030405060708090
100
SangatSetuju
Setuju Tidak Setuju Sangat TidakSetuju
44.455.6
0 0Pers
enta
se (%
)
Kriteria
Diagram Batang Penilaian Uji Coba Lapangan Indikator 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Berdasarkan hasil uji lapangan, indikator 5 pada item 6, 14, 23 mengenai
aspek materi pembelajaran dalam video mendapat skor 3,37 dengan kategori
sangat setuju. Hal ini berarti dalam video tersebut memuat materi yang sesuai
dengan pokok bahasan pada tema 2 subtema 1 pembelajaran 6.
Gambar 4.42 Diagram Batang Uji Coba Lapangan Indikator 5
Berdasarkan hasil uji lapangan, indikator 6 pada aspek kejelasan makna/isi
video mendapat skor 3,31 dengan kategori sangat setuju pada item vaforable
dan sangat tidak setuju pada item unvaforable. Hal ini berarti siswa mampu
memahami makna/isi materi dalam video tersebut sehingga siswa memperoleh
esensi pengetahuan yang ada dalam video tersebut. Berikut ini diagram batang
item 4, 19 (vaforable).
0102030405060708090
100
SangatSetuju
Setuju Tidak Setuju SangatTidak Setuju
49.4 48.1
2.5 0
Pers
enta
se (%
)
Kriteria
Diagram Batang Penilaian Uji Coba Lapangan Indikator 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Gambar 4.43 Diagram Batang Uji Coba Lapangan Indikator 6
Berikut ini diagram batang indikator 6 pada item 11, 25 (unvaforable).
Gambar 4.44 Diagram Batang Uji Coba Lapangan Indikator 6
Berdasarkan hasil uji lapangan, indikator 7 pada item 8 mengenai aspek
lagu mendapat skor 3 dengan kategori setuju. Hal ini berarti lagu yang
digunakan sebagai pengantar pada video sudah cukup baik sehingga membuat
video lebih menarik perhatian siswa.
0102030405060708090
100
SangatSetuju
Setuju Tidak Setuju SangatTidak Setuju
57.142.9
0 0
Pers
enta
se (%
)
Kriteria
Diagram Batang Penilaian Uji Coba Lapangan Indikator 6
0102030405060708090
100
SangatSetuju
Setuju TidakSetuju
SangatTidakSetuju
0 8.2
67.3
24.5
Pers
enta
se (%
)
Kriteria
Diagram Batang Penilaian Uji Coba LapanganIndikator 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Gambar 4.45 Diagram Batang Uji Coba Lapangan Indikator 7
Berdasarkan hasil uji lapangan, indikator 8 pada aspek sikap dan perasaan
siswa saat menyaksikan video mendapat skor 3,25 dengan kategori sangat setuju
pada item vaforable dan sangat tidak setuju pada item unvaforable. Hal ini
berarti video tersebut menarik perhatian siswa untuk menyaksikan video dengan
antusias. Berikut ini diagram batang item 2, 13 (vaforable).
Gambar 4.46 Diagram Batang Uji Coba Lapangan Indikator 8
0102030405060708090
100
SangatSetuju
Setuju Tidak Setuju Sangat TidakSetuju
16.7
75
8.30Pe
rsen
tase
(%)
Kriteria
Diagram Batang Penilaian Uji Coba Lapangan Indikator 7
0102030405060708090
100
SangatSetuju
Setuju Tidak Setuju Sangat TidakSetuju
38.5
57.7
3.8 0Pers
enta
se (%
)
Kriteria
Diagram Batang Penilaian Uji Coba Lapangan Indikator 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Berikut ini diagram batang indikator 8 pada item 5, 10, 16, 17 (unvaforable).
Gambar 4.47 Diagram Batang Uji Coba Lapangan Indikator 8
Berdasarkan hasil uji lapangan, indikator 9 pada item 15 mengenai aspek
gambar dan cuplikan video mendapat skor 3,25 dengan kategori sangat setuju.
Hal ini berarti gambar dan cuplikan di dalam video tersebut menarik dan sesuai
dengan pembelajaran yang disampaikan.
Gambar 4.48 Diagram Batang Uji Coba Lapangan Indikator 9
0102030405060708090
100
SangatSetuju
Setuju Tidak Setuju Sangat TidakSetuju
0 1.9
60
38.1
Pers
enta
se (%
)
Kriteria
Diagram Batang Penilaian Uji Coba Lapangan Indikator 8
0102030405060708090
100
SangatSetuju
Setuju Tidak Setuju Sangat TidakSetuju
30.8
69.2
0 0Pers
enta
se (%
)
Kriteria
Diagram Batang Penilaian Uji Coba Lapangan Indikator 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Berdasarkan hasil uji lapangan, indikator 10 pada item 18, 20, 22 mengenai
aspek pengetahuan siswa berdasarkan video tersebut mendapat skor 3 dengan
kategori setuju. Hal ini berarti di dalam video tersebut memuat pengetahuan dan
melalui video tersebut, wawasan siswa menjadi bertambah.
Gambar 4.49 Diagram Batang Uji Coba Lapangan Indikator 10
E. Kajian Produk Akhir
Produk media pembelajaran berupa video pembelajaran telah dikembangkan
dan telah melalui beberapa tahap validasi oleh ahli media dan guru, kemudian
dilanjutkan dengan uji coba perorangan dan kelompok kecil siswa kelas V dan
yang terakhir uji coba lapangan seluruh siswa kelas V SD Negeri 1 Bakung.
0102030405060708090
100
SangatSetuju
Setuju Tidak Setuju Sangat TidakSetuju
33.850.7
14.11.4Pe
rsen
tase
(%)
Kriteria
Diagram Batang Penilaian Uji Coba Lapangan Indikator 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Berikut ini adalah hasil uji coba produk kepada siswa
Gambar 4.50 Diagram Batang Uji Coba Siswa
Berdasarkan grafik uji coba video kepada siswa dapat diketahui bahwa, video
tersebut layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran dengan kategori
sangat tinggi. Hal itu terbukti dari hasil uji coba validasi kepada siswa dalam
beberapa tahap uji coba.
Gambar 4.51 Diagram Batang Uji Validasi Dosen dan Guru
00.5
11.5
22.5
33.5
Uji cobaperorangan
Uji cobakelompok
kecil
Uji cobalapangan
3.2 3.22 3.24sangat tinggi
tinggi
rendah
sangat rendah
11.5
22.5
33.5
4
Uji validasi dosen uji validasi guru
3.3 3.3
Uji Validasi Media
Uji validasi dosen
uji validasi guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Terkait dengan kualitas produk, terdapat komponen pelengkap dari media
video pembelajaran, yakni perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran
berupa kegiatan pembelajaran dan Lembar Kerja Siswa (LKS) sesuai dengan
video mengenai pembelajaran 6 subtema 1 tema 2 tentang hidup rukun dan
manfaat air bagi masyarakat kelas V semester gasal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan diuraikan (1) kesimpulan, (2) keterbatasan pengembangan,
dan (3) saran.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengembangan media pembelajaran video tematik tersebut
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Media pembelajaran berupa video tematik kelas V tema 2 subtema 1
pembelajaran 6 semester gasal SD Negeri 1 Bakung dikembangkan melalui
lima tahapan penelitian yaitu analisis kebutuhan, kajian standar kompetensi
dan materi pembelajaran, memproduksi media pembelajaran berupa video
tematik, validasi dan revisi produk, dan uji coba produk.
2. Media pembelajaran berupa video tematik kelas V tema 2 subtema 1
pembelajaran 6 SD Negeri 1 Bakung telah dikembangkan dengan kualitas
“sangat tinggi” berdasarkan validasi dari pakar media, guru kelas, dan siswa
kelas V. validasi dari pakar media pembelajaran menunjukkan skor rata-rata
3,3 dengan kategori “sangat tinggi”. Validasi dari guru kelas V
menunjukkan skor 3,3 dengan kategori “sangat tinggi”. Validasi siswa tahap
uji perorangan menunjukkan skor 3,20 dengan kategori “sangat tinggi”.
Validasi siswa tahap uji kelompok kecil menunjukkan skor 3,22 dengan
kategori “sangat tinggi”. Validasi siswa tahap uji lapangan menunjukkan
skor 3,24 dengan kategori “sangat tinggi”. Jadi, dapat disimpulkan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
pengembangan media pembelajaran berupa video tematik kelas V tema 2
subtema 1 “tentang macam-macam peristiwa dalam kehidupan”
pembelajaran 6 tentang “hidup rukun dan manfaat air bagi masyarakat”
semester gasal dengan materi pokok SD Negeri 1 Bakung ini sudah “layak”
digunakan sebagai media pembelajaran.
B. Keterbatasan Penelitian
Media pembelajaran audio visual berupa video tematik dapat diujicobakan
dalam skala yang luas. Meskipun demikian masih terdapat keterbatasan sebagai
berikut:
1. Saat pembuatan video terjadi kesalahan cerita, sehingga memerlukan waktu
yang cukup lama untuk membuat video.
2. Fasilitas di SD N 1 Bakung kurang memadahi karena belum ada viewer.
C. Saran
Saran untuk peneliti yang akan mengembangkan produk media audiovisual
berupa video pembelaaran adalah sebagai berikut ini.
1. Bagi peneliti selajutnya harus mempersiapkan pembuatan video dengan
sebaik-baiknya agar tidak menjadi kendala dalam pembuatan video.
2. Produk media video yang dikembangkan ini dapat digunakan untuk
pembelajaran tematik kelas V Sekolah Dasar pada umumnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Daftar Pustaka
Anitah, Sri. 2010. Media Pembelajaran. Surakarta. Yuma Pressindo.
Daryanto. 2013. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.
Eveline, Siregar. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia
Kurniawan, Andreas Anggi. 2011. Pengembangan Media Audiovisual Sebagai Media Pembelajaran Menyimak Untuk Siswa Kelas III SDN Soka Srumbung Magelang Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi. Yogyakarta: PBSID, FKIP, USD.
Mahmud, H. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia
Majid, Abdul. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Majid, Abdul. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Marpadi, Djemari. 2008. Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Non Tes. Jogjakarta: MITRA CENDIKIA.
Masidjo. 2010. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius.
Mulyasa.E, 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Natalia, Kristin. 2012. Pengembangan Multimedia Interaktif untuk Keterampilan Menyimak Unsur-Unsur Cerita Bahasa Indonesia Kelas V SD Kanisius Sorowajan. Yogyakarta, Skripsi. Jurusan PGSD Universitas Sanata Dharma.
Rusman. 2013. Model – model Pembalajaran. Depok. PT Raja Grafindo Persada
Sugandi, Achmad, dkk. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Press.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekkatan Kuantitatif,Kulaitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Trianto. 2011. Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik Bagi Anak Usia Dini TK/RA & Anak Usia Kelas awal SD/MI. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Wea, Maria Imakulata. 2014. Pengembangan Bahan Ajar Mengacu Kurikulum 2013 Subtema Bersatu Dalam Keberagaman Untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Skripsi. Jurusan PGSD Universitas Sanata Dharma.
Yudhi, Munadi. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
LAMPIRAN 1
RPP KURIKULUM 2013 DAN LKS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPH)
Satuan Pendidikan : SD N 1 BAKUNGKelas/Semester : 5/1Tema : 2. Peristiwa dalam KehidupanSub Tema : 1. Macam-macam Peristiwa dalam KehidupanPembelajaran ke : 6Alokasi waktu : 5 x 35 menit (1 Hari)
A. KompetensiInti
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, dan mencoba menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
B. Materi Pembelajaran
IPS
1.Perubahan dalam kehidupan masyarakat
BAHASA INDONESIA
1. Menuliskan peranan air dalam kehidupan sehari-hari
PPKn
1. Keterampilan kerjasama dalam kelompok, berdiskusi dalam kelompok.
SBdP
1. Menggambar lingkungan sekitar
C. Pendekatan, Model, danMetodePembelajaran
1. Pendekatan:
- Saintifik, Tematik Integratif/Terpadu
2. Model:
PBM ( Pembelajaran Berbasis Masalah)
PK ( Pembelajaran Kooperatif)
PBP (Pembelajaran Berbasis Proyek)
3. Metode:
Diskusi, tanyajawab, simulasi( melakukan/memperagakan), penugasan, praktekmenggunakan proyek.
D. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Pembelajaran
a. Media: gambar, dan video pembelajaran.
b. Alat/Bahan: pensil warna dan kertas gambar.
c. Sumber Belajar :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Penggalan 1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengajak siswa untuk berdoa2. Guru mengucapkan salam3. Guru mengabsen siswa4. Guru bertanya jawab tentang materi yang sudah
dipelajari sebelumnya5. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dipelajari
hari ini6. Guru mengajak siswa bernyanyi sambil bermain
untuk memotivasi siswa
10 Menit
Kegiatan Inti
1. Peserta didik diminta untuk mengamati peta pikiran yang disajikan di buku peserta didik (Mengamati)
2. Peserta didik dibimbing untuk mengamati informasi-informasi penting dari peta pikiran yang disajikan.
3. Peserta didik diminta untuk membaca peta pikiran dengan baik dan benar.
4. Peserta didik melihat video contoh kehidupan di desa dan di kota
5. Peserta didik melakukan teknik tanya jawab kepada guru tentang perbedaan kehidupan di kota dan di desa
6. Peserta didik diminta untuk memahami kemudian mengerjakan soal latihan
85 Menit
Penutup 1. Guru mengajak para siswa untuk menyimpulkan kegiatan yang sudah dilakukan.
2. Guru mengajak siswa untum membuat refleksi atas kegiatan yang telah dilakukan
3. Guru mempersilahkan siswa untuk istirahat
10 menit
Penggalan 2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Siswa diminta untuk masuk kedalam kelas dan mempersiapkan diri untuk mengikuti pelajaran
2. Guru bertanya-tanya tentang hal yang dilakukan
5 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
saat istirahatKegiatan Inti
1. Kelas dibagi dalam beberapa kelompok kerja2. Peserta didik dijelaskan tentang tujuan kelompok
kerja mereka yaitu, tiap kelompok kerja diminta untuk merancang sebuah desa lengkap dengan fasilitas-fasilitas umum baik dari aspek sosial, ekonomi maupun pendidikan, termasuk tempat-tempat yang membutuhkan air dan menentukan pola perilaku yang harus dimiliki oleh masyarakat desanya.
3. Peserta didik diminta untuk menentukan pola perilaku yang positif yang akan muncul di masyarakat mereka
4. Peserta didik diminta untuk menentukan fasilitas-fasilitas umum
5. Peserta didik diminta untuk menentukan sektor-sektor yang membutuhkan air
6. Peserta didik diminta untuk membuat gambar peta lokasi desa yang mereka rancang.
7. Pesrta didik diminta untuk melihat peranan air dalam kehidupan masyarakat.
8. Peserta didik sharing setelah melihat video peranan air dalam masyarakat.
60 menit
Penutup 1. Guru mengajak para siswa untuk menyimpulkan kegiatan yang sudah dilakukan.
2. Guru mengajak siswa untum membuat refleksi atas kegiatan yang telah dilakukan
3. Guru mempersilahkan siswa untuk istirahat
5 menit
Penggalan 3
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Siswa diminta untuk masuk kedalam kelas dan mempersiapkan diri untuk mengikuti pelajaran
5 menit
Kegiatan Inti
1. Peserta didik bekerja dalam kelompok sesuai dengan kelompok “Mari Membangun Desa”.
2. Peserta didik menentukan tokoh-tokoh yang ada di desa mereka.
3. Peserta didik membuat boneka sederhana dengan menggunakan kertas .
4. Sebagai penguat boneka, peserta didik bisa menggunakan sedotan, lidi, tusuk sate, sendok es krim atau jari-jari mereka sendiri.
60 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
5. Peserta didik membuat skenario drama yang berisi dialog tentang tujuan dibangunnya desa, apa sajayang ada di dalam desa dan fungsi masing-masing fasilitas yang dibangun di desa tersebut. Dialog menceritakan tentang desa tersebut.
6. Peserta didik berlatih sesuai dengan tokoh yang diperankan.
7. Peserta didik mempresentasikan pekerjaannya di depan kelas.
8. Peserta didik diminta untuk membuat peta lokasi desa sesuai dengan rancangan yang mereka buat.
9. Peserta didik diminta menggunakan pemahaman terhadap kompetensi-kompetensi yang telah dipelajari sebelumnya dalam mengerjakan proyek ini
10. Peserta didik diminta untuk mengaplikasikan keterampilan menggambar ilustrasi dengan memperhatikan komposisi dan proporsi.
11. Setiap kelompok mempresentasikan hasil proyek yang sudah dibuat.
Penutup 1. Guru mengajak para siswa untuk menyimpulkan kegiatan yang sudah dilakukan.
2. Guru mengajak siswa untum membuat refleksi atas kegiatan yang telah dilakukan
3. Guru menyuruh para siswa untuk berkemas-kemas4. Salah satu siswa diminta untuk memimpin doa5. Siswa dipersilahkan pulang.
5 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
F. Teknik Penilaian
Indikator Ranah TeknikPenilaian BentukPenilaian Instrumen
SBDP
3.2.1 Memahami prinsip-prinsip senidalam berbagai karya seni rupa..
4.2.1 Menggambar ilustrasi suasanalingkungan sekitar tentangkegiatan manusia sehari-haridengan proporsi dan komposisiyang baik..
Sikap spiritual
dan sikap sosial
Observasi Contreng Lembar
observasi
dengan
skala/skor
Pengetahuan Tes tertulis Uraian Soal
uraian/Esai
penugasan Gambar proses
daur air
Tugasgambar
proses daur
air
Keterampilan Ter peraktik
(unjuk kerja)
Skala Format
penilaian
unjuk
IPS
3.3.1 Memahami pengertian danmakna perubahan dalamkehidupan masyarakat
4.3.1 Mempresentasikan laporan
hasil pengamatan tentang
manusia dalam konteks
keruanganan kewilayahan
Sikap Observasi Contreng Lembar
observasi
dengan
skala/skor
Pengetauan Tes tertulis Uraian Soal
keterampilan Tes praktik (unjuk
kerja)
Skala Format
penilian
kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dalam aspek sosial, ekonomi,
pendidikan, dan budaya dalam
lingkup nasional
Indikator Ranah TeknikPenilaian BentukPenilaian Instrumen
Bahasa indonesia
3.2.1 Mengidentifikasi peran air dalamkehidupan masyarakat melaluitulisan deskripsi
4.2.1 Memberikan alasan tentangpentingnya air dalam kehidupanmasyarakat
Sikap spiritual
dan sikap sosial
Observasi Contreng Lembar
observasi
dengan
skala/skor
Pengetahuan Testertulis Uraian Soal
uraian/Esai
Penugasan Gambar proses
daur air
Tugas
proses daur
air
Keterampilan Tes peraktik
(unjuk kerja)
Skala Format
penilaian
unjuk
PPKn
3.3.1 Mengidentifikasi manfaat
Sikap Observasi Contreng Lembar
observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan arti pentingnya kerjasama di rumah, sekolah, danmasyarakat dalam kerangkakerukunan
4.3.1 Mengidentifikasi manfaat
dan arti pentingnya kerja
sama di rumah, sekolah, dan
masyarakat dalam kerangka
kerukunan
dengan
skala/skor
Pengetauan Tes tertulis Uraian Soal
keterampilan Tes praktik (unjuk
kerja)
Skala Format
penilian
kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Materi Ajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
LKS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
LAMPIRAN 2
PETUNJUK PENGGUNAAN VIDEO
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
PANDUAN PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TEMATIK KELAS V
KURIKULUM 2013
Petunjuk menggunakan media video tematik tema 2 subtema 1 pembelajaran
6. Langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum menjalankan video tematik
adalah:
1. Perhatikan dan pelajari kegiatan pembelajaran pada Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) saat akan menggunakan video tematik sebagai media
pembelajaran.
2. Cermati isi video tematik dan kaitkan video tersebut dengan materi
pembelajaran yang dibahas sesuai dengan buku tematik siswa tema 2
subtema 1 pembelajaran 6.
3. Anda dapat mengembangkan lebih luas pengetahuan yang disampaikan
melalui video tematik tersebut.
4. Pembelajaran dapat divariasi untuk memicu keaktifan siswa.
Dalam menggunakan media pembelajaran video tematik Kurikulum 2013
Kelas V Tema 2 Subtema 1 pembelajaran 6. Langkah-langkah yang harus dilakukan
adalah :
1. Persiapkan peralatan sebagai berikut: laptop, speaker, viewer dan proyektor.
2. Masukkan CD/Kaset media pembelajaran ke dalam CD Room.
3. Komputer akan secara langsung menjalankan program media pembelajaran.
4. Jika komputer/laptop tidak dapat secara langsung menjalankan program, maka
klik pada Start lalu klik My Computer.
5. Arahkan kursor pada CD Drive tepat pada video lalu klik.
6. Media pembelajaran siap digunakan .
Selamat Mencoba J
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
LAMPIRAN 3
DESAIN SKENARIO FILM
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
DESAIN SKENARIO FILM (VIDEO TEMATIK)
No Bagian Film Deskripsi Film1 Part 1 adegan anak-anak yang sedang belajar
kelompok mengerjakan tugas rumah2 Part 2 Adegan 2 anak, yang satu dari desa dan yang
satu dari kota sedang berjalan-jalan keliling desa
3 Part 3 Adegan 2 anak sedang bercerita pengalaman kehidupannya masing-masing
4 Part 4 Adegan 2 anak yang sedang melihat warga desa sedang bergotong-royong
5 Part 5 Gambar warga sedang bergotong royong di desa
6 Part 6 Para warga sedang istirahat dan cuci tangan dan kaki
7 Part 7 Setelah melihat warga bergotong royong kedua anak merasa kelelahan dan duduk di depan rumah bercerita tentang kehidupan di desa
8 Part 8 Salah seorang anak masuk ke dalam rumah dan mengambilkan minuman karena merasa haus setelah jalan-jalan
9 Part 9 Percakapan ke 2 anak yang berbicara mengenai air yang berada di lingkungan masyarakat sangat berguna
10 Part 10 Gambaran tentang anak-anak di desa sedang mandi di kolam renang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
LAMPIRAN 4
HASIL ANALISIS KEBUTUHAN SISWA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
LAMPIRAN 5
PENILAIAN PRODUK UNTUK AHLI MEDIA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
LAMPIRAN 6
PENILAIAN PRODUK UNTUK GURU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
LAMPIRAN 7
HASIL PENILAIAN UJI COBA
PERORANGAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
LAMPIRAN 8
HASIL PENILAIAN UJI COBA
KELOMPOK KECIL
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
LAMPIRAN 9
HASIL PENILAIAN UJI COBA
LAPANGAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
LAMPIRAN 10
FOTO PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
Foto Penelitian
Foto saat melihat tayangan video pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
Foto saat melakukan kegiatan kelompok dan membagi tugas individu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
Foto saat mengisi angket video pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
LAMPIRAN 11
SURAT IJIN PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
LAMPIRAN 12
SURAT KETERANGAN PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
LAMPIRAN 13
BIODATA PENULIS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
BIODATA PENULIS
Gregorius Andika Bayu Aryadi, lahir di Klaten, 4
Agustus 1993. Penulis masuk TK pada tahun 1997 di
TK Ngering dan lulus tahun 1999. Pada tahun 1999-
2005 penulis masuk sekolah dasar di SD Kanisius
Murukan, Wedi, Klaten.
Kemudian penulis melanjutkan ke Sekolah Menengah
Pertama pada tahun 2005-2008 di SMP Pangudi Luhur, Wedi, Klaten. Kemudian
penulis melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas pada tahun 2008-2011 di SMA N 1
Jogonalan, Klaten. Pada tahun 2011 penulis melanjutkan studi ke Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulis
juga pernah mengikuti beberapa workshop. Workshop yang pernah diikuti penulis
antara lain: (1) Workshop “Family Problems and Children’s Motivation to learn”, (2)
Workshop Pembuatan Awetan Tanaman dan Hewan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI