plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk · genap. teknik pengumpulan data dilakukan...

179
i SIKAP SISWA TERHADAP KOMPETENSI KEGURUAN PRAKTIKAN PPL II DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, PRESTASI BELAJAR, MINAT MENJADI GURU, DAN JENIS PEKERJAAN ORANG TUA Studi Kasus: Siswa SMK Sanjaya Pakem Yogyakarta dan SMA Taman Madya Jetis Yogyakarta Tahun Ajaran 2005/ 2006 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi Oleh: YACINTA NOVA ASTUTI WULANSARI NIM : 011334032 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: vunhu

Post on 31-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

i

SIKAP SISWA TERHADAP KOMPETENSI KEGURUAN PRAKTIKAN PPL II DITINJAU DARI JENIS KELAMIN,

PRESTASI BELAJAR, MINAT MENJADI GURU, DAN JENIS PEKERJAAN ORANG TUA

Studi Kasus: Siswa SMK Sanjaya Pakem Yogyakarta dan

SMA Taman Madya Jetis Yogyakarta Tahun Ajaran 2005/ 2006

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh:

YACINTA NOVA ASTUTI WULANSARI NIM : 011334032

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2007

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yesus Kristus dan Bunda

Maria yang selalu mencurahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul Sikap Siswa Terhadap

Kompetensi Keguruan Praktikan PPL II Ditinjau dari Jenis Kelamin, Prestasi

Belajar, Minat Menjadi Guru, dan Jenis Pekerjaan Orang Tua. Studi kasus pada

SMK Sanjaya Pakem Yogyakarta dan SMA Taman Madya Jetis Yogyakarta

Tahun Ajaran 2005/ 2006. Penyusunan skripsi ini dalam rangka memenuhi salah

satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana ( S1 ) Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis memperoleh banyak bantuan,

semangat dan doa yang sangat mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada:

1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed.,Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Drs. Sutarjo Adisusilo J.R., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Bapak S. Widanarto Prijowuntato, S.Pd.,M.Si., selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Bapak L. Saptono, S.Pd.,M.Si., selaku Dosen Pembimbing I yang telah

membimbing, mengarahkan, dan memberi masukan saya selama penulisan

dan penyelesaian skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

x

5. Ibu E. Catur Rismiyati, S.Pd.,MA., selaku Dosen Pembimbing II yang telah

membimbing, mengarahkan, dan memberi masukan saya selama penulisan

dan penyelesaian skripsi ini, serta membimbing saya dalam penulisan abstrak

berbahasa Inggris.

6. Bapak Drs. Bambang Purnomo, S.E.,M.Si., selaku Dosen Penguji yang telah

menguji saya dalam pendadaran dan memberikan pengarahan dan masukan

bagi skripsi saya.

7. Para Staff Pengajar khususnya Program Studi Pendidikan Ekonomi, Bidang

Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan ilmu-ilmunya

kepada saya yang pasti akan sangat bermanfaat bagi masa depan saya.

8. Karyawan Universitas Sanata Dharma yang telah membantu saya selama

kuliah, karyawan sekretariat yang telah membantu urusan administrasi

perkuliahan saya dan petugas perpustakaan yang telah membantu aktifitas

saya selama berada di perpustakaan.

9. Bapak Y. Supriyadi, Bc. Hk.,S.Pd., selaku Kepala SMK Sanjaya Pakem

Yogyakarta yang telah memberi ijin kepada saya untuk melaksanakan

penelitian di sekolah tersebut.

10. Bapak Drs. H. Bitus Iswanto M. M., selaku Kepala SMA Taman Madya Jetis

Yogyakarta yang telah memberi ijin kepada saya untuk melaksanakan

penelitian di sekolah tersebut.

11. Para Staff Pengajar dan Karyawan di SMK Sanjaya Pakem dan SMA Taman

Madya Jetis Yogyakarta yang telah mendukung, memfasilitasi dan

memberikan data-data selama melakukan penelitian di sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

xi

12. Seluruh siswa SMK Sanjaya Pakem dan SMA Taman Madya Jetis Yogyakarta

yang diajar oleh mahasiswa praktikan PPL II Program Studi Ekonomi,

Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Sanata Dharma priode 2005/ 2006 Semester Genap yang telah

bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.

13. Mahasiswa praktikan PPL II dari Program Studi Pendidikan Ekonomi, Jurusan

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sanata Dharma periode 2005-2006 Semester Genap,

yang praktik di SMK Sanjaya Pakem dan SMA Taman Madya Jetis, kalian

telah membantu selama saya melakukan penelitian di sekolah dan

pengumpulan data.

14. Bapak & Ibu yang telah memberikan motivasi, dukungan selama kuliah

sampai penyelesaian penulisan skripsi. Kesabaran dan doa kalian memberikan

pelajaran serta semangat bagi hidup saya.

15. Mas Agung (yang siap antar jemput ke sekolahan waktu penelitian) & Mbak

Eva “Baik2 di Lampung ya! Kapan2 aku main ke sana.”; Mas Wawan (yang

tak pernah capek memotivasiku agar aku cepat lulus dan kerja) “Perhatianmu

memberikan warna tersendiri buat hidupku.”; Mbak Tari “Terima kasih atas

motivasinya. Tak tunggu undangan mantené!”

16. Teman-teman kos STEMBAYO 16 D (Mbak Laras, Mbak Ririn, Mbak Siska,

Mbak Kris, Mbak Lili, Mbak Yayuk, Mbak Nana, Mbak Rika, Ika, Vera,

Sarkem, Kistik, Tia, Linda, Sila, Elis, Modes, Santi, Murni, Emy, Nunik, dan

Pipin), meskipun kebersamaan dalam waktu yang berbeda, tetapi kenangan itu

masih tetap ada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

xii

17. Sahabat-sahabatku : Ririn “Kamu selalu membantu dalam kesulitanku, terima

kasih ya! Tak doain kariermu lancar dan langgeng dengan mas Agus. Amin.”;

Septi “Jangan makan terus nanti lainnya gak kebagian.”; Nopex “Kita akan

tetap menjadi teman baik.”; Arum (yang telah membantu penyebaran

kuesioner) “Kamu pasti bisa : lulus, dapat kerja, dapat calon suami lalu nikah

deh! Amin.”; Febbri “Tetap semangat ya Feb! Hari-harimu masih panjang.

Semoga langgeng dengan mas Ketut. Amin.”; Retno “Semoga cepat dapat

kerja dan nikah dengan mas Yosie. Amin.”

18. Siska “literaturnya sungguh bermanfaat.”; Aji “pinjaman fotocopyanmu untuk

data BAB IV berguna banget”; Thomas “gak menyesalkan telah membantu

saya ‘ngurus surat izin penelitian sampai ke Pakem dan Jetis?”

19. Pihak-pihak lain yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, terima kasih atas

bantuannya baik moral maupun material yang sangat bermanfaat.

Skripsi ini tentu masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran yang

bersifat membangun senantiasa saya harapkan demi kesempurnaan dan akhirnya

dapat bermanfaat bagi berbagai pihak yang berkepentingan. Akhirnya saya mohon

maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan yang mungkin saya lakukan dalam

penyusunan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

v

MOTTO

“Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, daripadanya akan banyak dituntut, dan

kepada siapa banyak dipercayakan, daripadanya akan lebih banyak lagi dituntut.”

† Lukas12:38 †

“Serahkanlah perbuatanmu kepada Tuhan, maka terlaksanakanlah segala rencanamu.”

† Amsal 16:3 †

“Kekuatan yang kita miliki di dalam diri (sebenarnya) lebih besar dari pada tantangan yang menghambat di depan.”

? Greg Philips?

“Kunci kesuksesan adalah keberhasilan dalam suatu hubungan; Posisikan dirimu adalah lawan bicaramu,

Jika kamu ingin mengerti lawan bicaramu” ? No Name….?

“Jika menginginkan perubahan kecil, garaplah prilaku anda.

Jika menghendaki perubahan besar dan mendasar, garaplah mindset anda.”

? Carol S. Dweck, PH. D ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

vii

ABSTRAK

SIKAP SISWA TERHADAP KOMPETENSI KEGURUAN PRAKTIKAN PPL II DITINJAU DARI JENIS KELAMIN,

PRESTASI BELAJAR, MINAT MENJADI GURU, DAN JENIS PEKERJAAN ORANG TUA

Studi Kasus: Siswa SMK Sanjaya Pakem Sleman Yogyakarta dan

SMA Taman Madya Jetis Sleman Yogyakarta Tahun Ajaran 2005/2006

Yacinta Nova Astuti Wulansari

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

2007 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: (1) ada perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II ditinjau dari jenis kelamin; (2) ada perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II ditinjau dari prestasi belajar; (3) ada perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II ditinjau dari minat menjadi guru; dan (4) ada perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Sanjaya Pakem Yogyakarta dan SMA Taman Madya Jetis Yogyakarta pada bulan April - Mei 2006. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMK Sanjaya Pakem dan SMA Taman Madya Jetis yang diajar oleh mahasiswa praktikan PPL II dari Program Studi Pendidikan Ekonomi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta periode 2005/ 2006 Semester Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dilengkapi dengan teknik dokumentasi serta wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan Chi Kuadrat dilanjutkan koefisien kontingensi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II ditinjau dari jenis kelamin (? 2 hitung = 8,076 > ?2 tabel = 3,841 pada taraf signifikansi = 0,05 dan df = 1); tingkat hubungan sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II dengan jenis kelamin siswa (Cmaks) adalah sebesar 0,239. (2) tidak ada perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II ditinjau dari prestasi belajar (? 2 hitung = 3,711 < ? 2 tabel = 3,841 pada taraf signifikansi = 0,05 dan df = 1). (3) ada perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II ditinjau dari minat menjadi guru (? 2 hitung = 9,210 > ?2 tabel = 3,841 pada taraf signifikansi = 0,05 dan df = 1); tingkat hubungan sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II dengan minat siswa menjadi guru (Cmaks) adalah sebesar 0,255. (4) tidak ada perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua (? 2 hitung = 3,207 < ? 2 tabel = 3,841 pada taraf signifikansi = 0,05 dan df = 1).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

viii

ABSTRACT

STUDENT’S ATTITUDE TOWARD TEACHING COMPETENCE OF PRACTICE TEACHING STUDENT’S BASED ON SEX, STUDENT’S

ACHIEVEMENT, THEIR INTETEST FOR BEING A TEACHER AND PARENT’S KINDS

OF JOBS

A Case Study of the Students of “Sanjaya” Vocational High School in Pakem Yogyakarta and “Taman Madya” Senior High School in Jetis Yogyakarta

Academic Year 2005/ 2006

Yacinta Nova Astuti Wulansari Sanata Dharma University

Yogyakarta 2007

The purpose of this research was to know whether or not: (1) there was a difference of student’s attitude toward teaching competence of practice teaching student’s based on sex; (2) there was a difference of student’s attitude toward teaching competence of practice teaching student’s based on student’s achievement; (3) there was a difference of student’s attitude toward teaching competence of practice teaching student’s based on their interest for being a teacher; and (4) there was a difference of student’s attitude toward teaching competence of practice teaching student’s based on parent’s kinds of jobs. This research was conducted at “Sanjaya” Vocational High School in Pakem Yogyakarta and “Taman Madya” Senior High School in Jetis Yogyakarta from April to May 2006. The population in this research was all students of “Sanjaya” Vocational High School in Pakem and “Taman Madya” Senior High School in Jetis that were taught by the practice teaching student’s from Economic Education Study Program, Social Studies Department, Faculty of Education and Teacher Training, Sanata Dharma University in the even semester of period 2005/ 2006. The techniques of data collection were questionnaire, documentary study, and interviews. The data analysis technigue used was Chi Quadrat. The results of this research showed that: (1) there was a difference of student’s attitude toward teaching competence of practice teaching student’s based on sex ( 2

countχ = 8,076 > 2tableχ = 3,841); (2) there was no difference of student’s

attitude toward teaching competence of practice teaching student’s based on student’s achievement( 2

countχ = 3,711 < 2tableχ = 3,841); (3) there was a difference

of student’s attitude toward teaching competence of practice teaching student’s based on their interest for being a teacher ( 2

countχ = 9,210 > 2tableχ = 3,841); and (4)

there was no difference of student’s attitude toward teaching competence of practice teaching student’s based on parent’s kinds of jobs ( 2

countχ = 3,207 < 2tableχ

= 3,841).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..........................................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..............................................ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .........................................................................iv

MOTTO ...............................................................................................................v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................vi

ABSTRAK ...........................................................................................................vii

ABSTRACT .........................................................................................................viii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ix

DAFTAR ISI .......................................................................................................xiii

DAFTAR TABEL ...............................................................................................xvii

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................xix

BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................1

A. Latar Belakang Masalah ...............................................................1

B. Batasan Masalah ...........................................................................4

C. Rumusan Masalah.........................................................................5

D. Tujuan Penelitian ..........................................................................5

E. Manfaat Penelitian ........................................................................6

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................7

A. Sikap ............................................................................................7

1. Pengertian Sikap ...................................................................7

2. Komponen Pembentuk Sikap ................................................8

3. Ciri-ciri Sikap ........................................................................9

B. Kompetensi Keguruan Praktikan PPL II .....................................11

1. Pengertian Program Pengalaman Lapangan ( PPL ) .............12

2. Tujuan PPL II ........................................................................12

3. Kawasan Yang Dilatihkan Dalam PPL II .............................13

4. Komponen Yang Dinilai Dalam PPL II ................................15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

xiv

5. Perangkat Kemampuan Lulusan Pendidikan Pra-Jabatan

Guru ......................................................................................16

C. Jenis Kelamin ..............................................................................22

D. Prestasi Belajar ............................................................................24

1. Pengertian Belajar .................................................................24

2. Pengertian Prestasi Belajar ....................................................25

3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ...........25

E. Minat ...........................................................................................26

1. Pengertian Minat ...................................................................26

2. Macam-Macam Minat ...........................................................26

F. Jenis Pekerjaan Orang Tua ..........................................................27

G. Kajian Hasil Yang Relevan .........................................................32

H. Kerangka Berfikir ........................................................................33

I. Hipotesis Penelitian .....................................................................40

BAB III. METODE PENELITIAN ................................................................41

A. Jenis Penelitian ............................................................................41

B. Tempat dan Waktu Penelitian .....................................................41

C. Subjek dan Objek Penelitian .......................................................41

D. Populasi dan Sampel ...................................................................42

E. Teknik Pengumpulan Data ..........................................................43

F. Variabel Penelitian dan Pengukurannya .....................................44

G. Pengujian Instrumen ....................................................................48

H. Teknik Analisis Data ...................................................................51

BAB IV. GAMBARAN UMUM SEKOLAH .................................................56

A. SMK Sanjaya Pakem Sleman Yogyakarta ..................................56

1. Data Kelembagaan Sekolah ..................................................56

2. Sejarah Singkat Sekolah ........................................................56

3. Visi, Misi dan Tujuan ...........................................................56

4. Sistem Pendidikan Sekolah ...................................................57

5. Kurikulum Sekolah ...............................................................58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

xv

6. Daftar Nama Kepala Sekolah ................................................60

7. Daftar Guru dan Pembagian Tugas Mengajar .......................60

8. Struktur Organisasi Sekolah pada Th Ajaran 2005/ 2006 ....62

9. Siswa Sekolah .......................................................................63

10. Kondisi Fisik dan Lingkungan ..............................................63

11. Fasilitas Pendidikan dan Latihan ..........................................65

12. Jenis-Jenis Program Ekstra Kulikuler ...................................66

13. Praktikan di Sekolah .............................................................67

B. SMK Taman Madya Jetis Yogyakarta ........................................67

1. Kelembagaan Sekolah ...........................................................67

2. Sejarah Berdirinya Sekolah ...................................................67

3. Visi, Misi dan Tujuan ...........................................................69

4. Sistem Pendidikan Sekolah Menengah Atas .........................70

5. Kurikulum Sekolah ...............................................................70

6. Daftar Nama Kepala Sekolah ................................................71

7. Daftar Guru dan Pembagian Tugas Mengajar dan Tugas

Lain .......................................................................................72

8. Daftar Tenaga Administrasi Sekolah ....................................73

9. Siswa Sekolah .......................................................................73

10. Kondisi Fisik dan Lingkungan ..............................................74

11. Fasilitas Pendidikan dan Latihan ..........................................75

12. Pratikan di Sekolah ...............................................................76

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .....................................77

A. Analisis Data ...............................................................................77

1. Deskripsi Data .......................................................................77

2. Pengujian Persyaratan Analisis .............................................81

a. Uji Normalitas ................................................................81

b. Uji Homogenitas .............................................................81

3. Pengujian Hipotesis Penelitian .............................................82

B. Pembahasan .................................................................................95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

xvi

BAB VI PENUTUP .........................................................................................105

A. Kesimpulan ..................................................................................105

B. Keterbatasan Penelitian ...............................................................106

C. Saran-Saran .................................................................................106

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................108

LAMPIRAN .........................................................................................................111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I. Kuesioner ..................................................................... 111

Lampiran II. Uji Validitas dan Reliabilitas ...................................... 117

Lampiran III. Data Induk Penelitian dan Pengkategorian Data ......... 125

Lampiran IV. Kategori Kecenderungan Variabel ............................. 161

Lampiran V. Daftar Distribusi Frekuensi ......................................... 164

Lampiran VI. Uji Normalitas dan Uji Homogenitas .......................... 171

Lampiran VII. Tabel Statistik ............................................................. 176

Lampiran VIII. Surat Keterangan ........................................................ 179

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Atribut PPL II dan Komponen Sikap .......................................... 45

Tabel 2. Personalisasi Variabel Untuk Minat ........................................... 47

Tabel 3. Hasil Uji Validitas Untuk Sikap Siswa Terhadap Kompetensi

Keguruan Praktikan PPL II ........................................................ 49

Tabel 4. Daftar Guru dan Pembagian Mengajar di SMK Sanjaya

Pakem ......................................................................................... 60

Tabel 5. Data Siswa/ Siswi SMK Sanjaya Pakem

Th. Ajaran 2005/2006 ................................................................. 63

Tabel 6. Pembagian Gedung Sekolah ....................................................... 64

Tabel 7. Daftar dan Pembagian Tugas Mengajar dan Tugas Lainnya

Di SMK Taman Madya Jetis ...................................................... 72

Tabel 8. Data Siswa/ Siswi SMA Taman Madya Jetis

Th. Ajaran 2005/2006 ................................................................ 73

Tabel 9. Pengelompokan Sikap Siswa Terhadap Kompetensi Keguruan

Praktikan PPL II ......................................................................... 77

Tabel 10. Pengelompokan Jenis Kelamin Responden ................................ 77

Tabel 11. Pengelompokan Prestasi Belajar ................................................ 79

Tabel 12. Pengelompokan Minat Siswa Menjadi guru ............................... 80

Tabel 13. Pengelompokan Jenis Pekerjaan Orang Tua .............................. 80

Tabel 14. Ringkasan Hasil Uji Normalitas ................................................. 81

Tabel 15. Tabel Kontingensi Sikap Siswa Terhadap Kompetensi

Keguruan Praktikan PPL II Ditinjau dari Jenis Kelamin ........... 82

Tabel 16. Perhitungan Nilai Chi-Square Sikap Siswa Terhadap

Kompetensi Keguruan Praktikan PPL II Ditinjau dari

Jenis Kelamin ............................................................................. 84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

xviii

Tabel 17. Daftar Interpretasi Nilai Rasio kk / C maks Sikap Siswa Terhadap Kompetensi Keguruan Praktikan PPL II Ditinjau dari Jenis Kelamin ........................................................ 86

Tabel 18. Tabel Kontingensi Sikap Siswa Terhadap Kompetensi

Keguruan Praktikan PPL II Ditinjau dari Prestasi Belajar ......... 86

Tabel 19. Perhitungan Nilai Chi-Square Sikap Siswa Terhadap

Kompetensi Keguruan Praktikan PPL II Ditinjau dari

Prestasi Belajar ........................................................................... 88

Tabel 20. Tabel Kontingensi Sikap Siswa Terhadap Kompetensi Keguruan

Praktikan PPL II Ditinjau dari Minat Menjadi Guru .................. 89

Tabel 21. Perhitungan Nilai Chi-Square Sikap Siswa Terhadap

Kompetensi Keguruan Praktikan PPL II Ditinjau dari

Minat Menjadi Guru ................................................................... 90

Tabel 22. Daftar Interpretasi Nilai Rasio kk / C maks Sikap Siswa Terhadap Kompetensi Keguruan Praktikan PPL II Ditinjau dari minat menjadi guru ............................................... 92

Tabel 23. Tabel Kontingensi Sikap Siswa Terhadap Kompetensi Keguruan

Praktikan PPL II Ditinjau dari Jenis Pekerjaan Orang Tua ........ 93

Tabel 24. Perhitungan Nilai Chi-Square Sikap Siswa Terhadap

Kompetensi Keguruan Praktikan PPL II Ditinjau dari

Jenis Pekerjaan Orang Tua .......................................................... 94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan di Indonesia sekarang dihadapkan pada berbagai

persoalan, mulai dari masalah pemerataan kebijakan yang belum mampu

menjawab tantangan dan kebutuhan, motivasi, keterbatasan dana bagi

pendidikan, sampai soal penurunan kualitas pendidikan. Sehubungan dengan

persoalan penurunan kualitas pendidikan ada beberapa faktor yang

mempengaruhi antara lain faktor pendidik atau tenaga pengajar, sarana

pendidikan, fasilitas pendidikan dan lain sebagainya. Di antara beberapa faktor

tersebut, faktor yang cukup dominan adalah faktor tenaga pengajar yang

bermutu rendah. Banyak tenaga pengajar kurang memahami kompetensi

keguruannya, dengan demikian terbentuklah tenaga pengajar yang kurang

profesional. Sehubungan dengan mutu guru sekarang ini Mungin Eddy

Wibowo (Kompas, 15 Juli 2003), mengungkapkan bahwa kondisi guru saat ini

sangat memprihatinkan. Guru merupakan figure dan teladan masyarakat yang

saat ini citranya sangat merosot. Ini terjadi, karena sebagian guru kini

menampilkan citra yang kurang profesional, terutama dalam bidang

pendidikannya. Menurut Djohar MS dan Winarno Surakhmad (Webset:

http/www.google.com), mengungkapkan bahwa mutu pembelajaran pada

semua jenjang pendidikan dikhwatirkan terus merosot akibat lemahnya

pembekalan nilai profesional pada calon guru selama pendidikan di perguruan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

2

tinggi. Untuk itu, Paul Suparno (Webset: http/www.google.com),

mengungkapkan bahwa calon guru kurang profesional, karena; (1) banyak

mahasiswa FKIP atau Universitas pendidikan penghasil guru tidak sungguh

menguasai materi, (2) calon guru tidak siap dengan pengajaran, dan (3)

motivasi menjadi pendidik rendah.

Upaya peningkatan profesionalitas guru merupakan suatu keharusan

bagi peningkatan kualitas pendidikan nasional. Menurut Mungin Eddy

Wibowo (Kompas, 15 Juli 2003), bahwa sebagai bagian peningkatan kualitas

pendidikan perlu dilakukan uji kompetensi guru. Upaya tersebut dapat

dipersiapkan sejak dini salah satunya dengan cara calon guru menempuh studi

lanjut di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Sehubungan dengan

hal tersebut Paul Suparno (Webset: http/www.google.com), menyatakan

bahwa dibutuhkannya keseriusan dalam menyiapkan tenaga guru, sehingga

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan atau Universitas pendidikan penghasil

guru perlu melakukan; (1) seleksi calon guru yang lebih ketat, (2) kompetensi

lulusan dalam hal penguasaan bahan ditekankan, (3) praktik mengajar perlu

lama termasuk memunculkan minat menjadi guru, (4) calon guru dibantu

bagaimana berelasi dengan siswa dan menguasai ilmu pendidikan secara

teoritis dan praktis, dan (5) sikap sebagai pendidik perlu dikembangkan

dengan berbagai latihan dan praktik. Di Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan (FKIP) seseorang akan mendapat pengetahuan berhubungan

dengan kompetensi keguruan, kompetensi keilmuan, dan berkesempatan

praktik mengajar. Sehubungan dengan praktik mengajar terutama di Prodi

Pendidikan Ekonomi, Jurusan Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

3

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma

memberikan dua praktik yang wajib diambil oleh mahasiswa, yaitu Program

Pengenalan Lapangan I (PPL I) yang dilakukan di kampus dan Program

Pengenalan Lapangan II (PPL II) yang dilakukan di sekolah-sekolah. Praktik

mengajar pada suatu mata pelajaran di sekolah yang dilakukan oleh mahasiswa

yang menjalankan Program Pengalaman Lapangan II disesuaikan dengan asal

program studi. Kedua jenis praktik tersebut menjadi bekal bagi seorang

mahasiswa untuk menjadi tenaga pengajar. Jika mahasiswa belum pernah

mendapat teori dan praktik mengajar, maka ada kemungkinan kurang

mendalami kemampuan keguruan sehingga mengalami kesulitan dalam

melaksanakan pengajaran.

Pada umumnya kesulitan-kesulitan yang dihadapi praktikan PPL II di

sekolah muncul karena belum terbiasa mengajar, kurang menguasai materi,

atau kurang begitu memahami karakter siswa. Akibatnya, penyampaian materi

oleh praktikan PPL II kepada siswa sering salah dan terkadang masih

menggunakan bahasa yang salah dan tidak baku. Selain proses pembelajaran

yang perlu diperhatikan, kemampuan personal praktikan PPL II juga menjadi

sesuatu yang penting. Praktikan PPL II harus menjaga penampilannya dalam

mengajar, karena penampilan akan memberikan penilaian atau pandangan dari

siswa pada praktikan PPL II. Kemampuan personal tampak dalam sikap di

dalam atau di luar kelas.

Dalam praktik, tidak jarang seseorang tidak dapat mengelola kelas,

akibatnya proses belajar tidak dapat berlangsung secara efektif. Keadaan ini

tertentu akan menimbulkan suatu sikap yang negatif. Pada siswa sikap negatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

4

tersebut tampak pada, penghargaan yang rendah dari siswa terhadap

mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) II. Wujud konkrit dari sikap

ini antara lain dapat berupa siswa meninggalkan kelas sewaktu ada mahasiswa

PPL yang mengajar, membuat ramai di kelas, tidak mendengarkan dan tidak

mematuhi aturan yang ada, serta tindakan-tindakan yang negatif lainnya.

Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini dimaksudkan memberikan

gambaran tentang sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II.

Ada beberapa faktor yang berhubungan dengan sikap siswa terhadap

kompetensi keguruan praktikan PPL II. Faktor-faktor tersebut yaitu jenis

kelamin, prestasi belajar siswa, jenis pekerjaan orang tua dan minat menjadi

guru. Dalam penelitian ini penulis mengambil judul “Sikap Siswa Terhadap

Kompetensi Keguruan Praktikan PPL II Ditinjau Dari Jenis Kelamin, Prestasi

Belajar, Minat Menjadi Guru, dan Jenis Pekerjaan Orang Tua”. Penelitian

merupakan studi kasus pada praktikan PPL II Prodi Pendidikan Ekonomi,

Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sanata Dharma periode 2005-2006.

B. Batasan Masalah

Ada banyak faktor yang berhubungan dengan sikap siswa terhadap

kompetensi keguruan praktikan PPL II. Dalam pene litian ini penulis

memfokuskan pada faktor jenis kelamin, prestasi belajar, minat menjadi guru,

serta jenis pekerjaan orang tua terutama guru dan bukan guru. Alasan penulis

adalah faktor-faktor tersebut diduga kuat memiliki hubungan yang sangat kuat

dengan pembentukan sikap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

5

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, penulis

merumuskan permasalahan sebagai berikut :

1. Apakah ada perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan

PPL II ditinjau dari jenis kelamin ?

2. Apakah ada perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan

PPL II ditinjau dari prestasi belajar ?

3. Apakah ada perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan

PPL II ditinjau dari minat menjadi guru ?

4. Apakah ada perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan

PPL II ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua ?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas tujuan penelitian ini

adalah:

1. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi

keguruan praktikan PPL II ditinjau dari jenis kelamin.

2. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi

keguruan praktikan PPL II ditinjau dari prestasi belajar.

3. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi

keguruan praktikan PPL II ditinjau dari minat menjadi guru.

4. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi

keguruan praktikan PPL II ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

6

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini nantinya diharapkan dapat memberikan manfaat

bagi pihak-pihak berikut ini:

1. Bagi Sekolah

Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran secara

konkrit mengenai sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL

II, sehingga dapat memberikan arahan pada siswa sebelum pelaksanaan PPL

II dimulai.

2. Bagi Universitas

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menambah kepustakaan dan

dapat digunakan sebagai acuan dalam penelitian-penelitian yang sejenis.

3. Bagi Penulis

Dengan adanya penelitian ini dapat dijadikan suatu masukan pengetahuan

mengenai sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II, serta

penerapan atas teori-teori yang diperoleh di bangku kuliah dengan keadaan

sesungguhnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Sikap

1. Pengertian Sikap

Pengertian sikap yang diberikan oleh beberapa ahli hingga saat ini

sangat beragam. Meskipun para ahli mempunyai pandangan dan pendapat

yang berbeda-beda tetapi umumnya tidak bertentangan secara ekstrim

antara yang satu dengan yang lainnya. Berikut ini disajikan beberapa

pandangan tentang sikap:

a) Menurut Bimo Walgito (1982:81)

Sikap merupakan pencerminan pendapat atau keyakinan seseorang (subyek) mengenai obyek itu, dan yang sedikit banyak bersifat ajeg, sehingga dengan demikian adanya sifat keajegan dari tingkah laku orang yang bersangkutan, karena tingkah laku tersebut merupakan pencerminan sikap orang itu.

b) Menurut W.S. Winkel (2004:117)

Sikap adalah kecenderungan menerima atau menolak suatu obyek

berdasarkan penilaian terhadap obyek itu, berguna/ berharga baginya

atau tidak.

c) Menurut Hanifah Bambang Purnomo (1990:110)

Sikap merupakan organisasi keyakinan-keyakinan seseoramg mengenai

sesuatu objek atau situasi yang sedikit banyak bersifat ajeg, dan yang

memberikan dasar pada orang tersebut untuk bertindak atau membuat

respon dalam cara yang tertentu yang dipilihnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

8

d) Menurut Isbandi Rukminto Adi (1994:178)

Sikap merupakan salah satu bahasan yang menarik dalam kajian psikologi, karena sikap sering digunakan untuk meramalkan tingkah laku, baik tingkah laku perorangan; kelompok; bahkan tingkah laku suatu bangsa. Untuk itu ia membagi sikap menjadi dua yaitu positif dan negatif. Sikap negatif memunculkan kecenderungan untuk menjauhi, membenci, menghindari ataupun tidak menyukai keberadaan sesuatu objek. Sedangkan sikap positif memunculkan kecenderungan untuk menyenangi, mendekati, menerima atau bahkan mengharapkan kehadiran objek tertantu.

2. Komponen Pembentuk Sikap

Ada 3 komponen pembentuk sikap menurut Bimo Walgito

(1994:110) yaitu:

a) Komponen kognitif atau komponen perseptual, yaitu komponen yang

berkait dengan pengetahuan, pandangan, keyakinan, yaitu hal-hal yang

berhubungan dengan bagaimana orang mempresepsi terhadap objek

sikap.

b) Komponen afektif atau komponen emosional, yaitu komponen yang

berhubungan dangan rasa senang atau tidak senang terhadap objek

sikap. Rasa senang merupakan hal yang positif, sedangkan rasa tidak

senang merupakan hal yang negatif. Komponen ini menunjukan arah

sikap yaitu positif atau negatif.

c) Komponen konatif atau komponen prilaku atau action component, yaitu

komponen yang berhubungan dengan kecenderungan bertindak

terhadap objek sikap. Komponen ini menunjukan intensitas sikap, yaitu

menunjukan besar kecilnya kecenderungan bertindak atau berprilaku

terhadap objek sikap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

9

3. Ciri-ciri Sikap

Menurut Onong Uchjana Effendy (1983:92), sikap dapat diidentifikasi

berdasarkan ciri-ciri sebagai berikut:

a) Sikap bukan pembawaan dari manusia sejak lahir, melainkan terbentuk

selama perkembangannya sebagai akibat hubungan dengan objek-objek

di lingkungan.

b) Sikap dapat berubah sebagai hasil interaksi antara seseorang dengan

orang lain. Karena itu sikap adalah hasil dari belajar di lingkungan dan

dapat pula dipelajari oleh lingkungan tersebut.

c) Sikap tidak berdiri sendiri, melainkan senantiasa mengandung reaksi

dengan objek. Objek ini tidak hanya semacam atau sejenis melainkan

bermacam-macam sesuai dengan objek yang menjadi orang

bersangkutan.

d) Sikap bersangkutan dengan dimensi waktu, berarti hanya cocok untuk

situasi pada waktu tertentu, yang belum tentu sesuai dengan waktu lain,

karena itu sikap dapat berubah menurut situasi.

e) Sikap tidak menghilang walaupun kebutuhan sudah dipenuhi. Hal ini

berbeda dengan faktor biogenetis seperti motif lapar, motif dahaga dan

sebagainya.

f) Sikap mengandung faktor- faktor motivasi dan emosi. Sifat inilah yang

membedakan sikap dengan pengetahuan yang terdapat pada seseorang.

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terbentuknya Sikap

Menurut Onong Uchjana Effendy (1983:95), proses-proses terbentuknya

sikap dapat diklasifikasikan menjadi dua faktor pembentuk antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

10

b. Faktor intern, faktor pengubah ini bersumber pada diri seseorang

sendiri antara lain karena selektivitas seseorang dalam merespon objek-

objek yang terjadi di luar dirinya.

c. Faktor ekstern, yaitu faktor yang berpengaruh pada pembentuk sikap

yang berasal dari luar diri seseorang yaitu orang yang ada di lingkungan

sekitar, hal-hal, peristiwa-peristiwa sebagai objek ke arah mana sikap

itu tertuju.

Selain pendapat di atas menurut, Elita D Nuegroho (1983:13),

menyatakan bahwa terbentuknya sikap melalui beberapa hal sebagai

berikut:

a) Melalui pengalaman yang berulang-ulang, atau dapat pula melalui suatu

pengalaman yang disertai perasaan yang mendalam atau pengalaman

traumatik.

b) Melalui imitasi, peniruan dapat terjadi tanpa sengaja, dapat pula dengan

sengaja. Dalam hal terakhir individu harus mempunyai minat dan rasa

kagum terhadap model, selain itu diperlukan pula pemahaman dan

kemampuan untuk mengenal dan mengingat model yang hendak ditiru.

Peniruan ini akan terjadi lebih lancar bila dilakukan secara kolektif.

c) Melalui sugesti, di sini individu membentuk suatu sikap terhadap objek

tanpa alasan dan pemikiran yang jelas, tapi semata-mata karena

pengaruh yang dalam dari seseorang atau sesuatu yang mempunyai

wibawa dalam pandangannya.

d) Melalui identifikasi, di sini individu meniru orang lain atau suatu badan

didasari suatu ketertarikan yang emosional sifatnya. Meniru dalam hal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

11

ini lebih banyak dalam arti berusaha menyamai. Identifikasi seperti ini

sering terjadi antara anak dengan ayah, antara guru dengan murid, dan

lainnya.

Terbentuknya sikap dalam penelitian ini melalui beberapa hal

sebagai berikut:

a) Jenis Kelamin

Jenis kelamin mempengaruhi timbulnya perbedaan dalam

perkembangan fisik dan psikologi anak laki- laki dan perempuan

(Elizabeth B. Hurlock, 1988:57).

b) Prestasi belajar

Sikap dapat pula dinyatakan sebagai hasil belajar karenanya sikap dapat

mengalami perubahan (Tri Dayakisni dan Hudaniah, 2003:98).

c) Minat

Tiap orang mempunyai sikap yang berbeda-beda terhadap sesuatu perangsang. Ini disebabkan oleh berbagai faktor yang ada pada individu masing-masing seperti adanya perbedaan dalam bakat, minat, pengalaman, pengetahuan, intensitas perasaan, dan juga situasi lingkungan (Ngalim Purwanto, 1990:141).

d) Jenis Pekerjaan

Pekerjaan seseorang akan mempunyai pengaruh tersendiri kepada

pendapat dan sikap (Abu Ahmadi, 2002:167).

B. Kompetensi Keguruan Praktikan PPL II

Pengertian kompetensi keguruan praktikan ialah kemampuan

praktikan di bidang keguruan. Sehubungan dengan kemampuan keguruan

praktikan maka dilaksanakan Program Pengalaman Lapangan II bagi calon

guru (Pedoman Pelaksanaan PPL II, 2002:ii).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

12

1. Pengertian Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Program Pengalaman Lapangan II (PPL II) dirancang untuk melatih

para calon guru agar menguasai kecakapan keguruan secara lengkap dan

terintegrasi (Pedoman Pelaksanaan PPL II, 2002:01).

Sebagai pengemban tugas profesional seorang guru dituntut tidak

hanya tahu dan memahami tugasnya, namun jauh lebih penting dari pada

itu adalah mampu melaksanakan tugas sebagai guru. Kemampuan tugas

sebagai guru ynag dimaksud yaitu seperti penguasaan landasan

kependidikan, penguasaan bidang studi dan pengelolaan proses

pembelajaran (Pedoman Pelaksanaan PPL II, 2002:01). Kemampuan untuk

melaksanakan tugas sebagai guru inilah yang terbentuk melalui PPL II.

• Tujuan PPL II

Tujuan PPL II adalah memberikan latihan bagi mahasiswa calon

guru agar mampu melaksanakan tugas sebagai guru. Sehubungan dengan

tujuan PPL II, Pedoman Pelaksanaan PPL II, (2002:01) menyatakan bahwa

PPL II bertujuan agar mahasiswa calon guru dapat:

a. Mengenal lingkungan sosial sekolah secara cermat dan menyeluruh,

meliputi aspek fisik, tata administratif, tata kurikuler dan kegiatan

kependidikannya.

b. Mampu menerapkan berbagai kecakapan keguruan secara menyeluruh

dan terintegrasi dalam situasi nyata di bawah bimbingan Guru Pamong

dan dosen Pembimbing PPL II.

c. Mampu mengambil manfaat dari pengalamannya ber-PPL II agar

semakin menguasai kecakapan keguruan secara profesional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

13

• Kawasan yang Dilatihkan dalam PPL II

a. Kawasan kognitif terdiri atas enam macam kemampuan yang disusun

secara hiragis dari yang paling sederhana sampai yang paling canggih

atau komplek sebagai berikut (Redjo Mudyahardjo, 1993:11) :

1) Pengetahuan, yaitu kemampuan mengingat kembali hal-hal yang

telah dipelajari.

2) Pemahaman, yaitu kemampuan menangkap makna atau arti suatu

hal.

3) Penerapan, yaitu mampu mempergunakan hal-hal yang telah

dipelajari untuk menghadapi situasi-situasi baru dan nyata.

4) Analisis, yaitu kemampuan menjabarkan sesuatu menjadi bagian-

bagian sehingga struktur organisasi dapat dipahami.

5) Sintesis, yaitu keseluruhan yang memadukan bagian-bagian menjadi

satu keseluruhan yang berarti.

6) Penilaian, yaitu kemampuan memberikan harga sesuatu hal

berdasarkan kriteria intern atau kelompok atau kriteria ekstern atau

yang ditetapkan terlebih dahulu.

b. Kawasan afektif mencakup lima macam kemampuan emosional yang

disusun secara hiragis dari yang paling tidak mengikat dari pribadinya

sampai kepada yang mengikat dari pribadinya sebagai berikut (Redjo

Mudyahardjo, 1993:12):

1) Kesadaran, yaitu kemampuan untuk memperhatikan sesuatu hal.

2) Partisipasi, yaitu kemampuan untuk turut serta terlibat dalam

sesuatu hal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

14

3) Penghayatan nilai, yaitu kemampuan untuk menerima nilai dan

terikat kepadanya.

4) Pengorganisasian nilai, yaitu kemampuan untuk memilih sistem nilai

dalam dirinya.

5) Karakteristik diri, yaitu kemampuan untuk menilai pola hidup,

dimana sistem nilai yang terbentuk dalam dirinya mampu mengawasi

tingkah lakunya.

c. Kawasan psikomotorik yang dikembangkan oleh Harrow (Redjo

Mudyahardjo, 1993:12):

1) Gerakan refleks, yaitu kemampuan melakukan tindakan yang terjadi

secara tidak sengaja dalam menjawab suatu perangsang.

2) Gerakan dasar, yaitu kemampuan melakukan pola-pola gerakan yang

bersifat pembawaan dan terbentuk dari kombinasi gerakan-gerakan

refleks.

3) Kemampuan perseptual, yaitu kemampuan menerjemahkan

perangsang yang diterima melalui alat indera menjadi gerakan yang

cepat.

4) Kemampuan jasmani, yaitu kemempuan dan gerakan dasar yang

memperlukan intiuntuk mengembangkan gerakan yang terlatih.

5) Gerakan-gerakan yang terlatih, yaitu gerakan yang canggih dan

tingkat efisiensi tertentu.

6) Kemampuan nondiskursif, yaitu kemampuan melakukan komunikasi

dengan isyarat gerak badan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

15

• Komponen yang dinilai dalam PPL II

Komponen yang dinilai dalam PPL II meliputi (Pedoman Pelaksanaan PPL

II, 2006:8):

a. Proses pembelajaran, meliputi:

1) Kemampuan merancang pembelajaran.

a) Kemampuan merumuskan tujuan pembelajaran.

b) Kemampuan menganalisis materi pembelajaran.

c) Kemampuan merancang kegiatan pembelajaran yang

mengaktifkan siswa.

d) Kemampuan menyusun alat evaluasi formatif.

2) Kemampuan melakukan proses pembelajaran.

a) Kemampuan membuka proses pembelajaran.

b) Kemampuan melakukan proses inti pembelajaran antara lain:

§ pengusaan materi pembelajaran,

§ kemampuan menjelaskan,

§ kemampuan bertanya dan menjawab pertanyaan,

§ kemampuan mengaktifkan siswa,

§ kemampuan mengelola kelas,

§ kemampuan memotivasi siswa (memberi semangat) siswa, dan

§ kemampuan memanfaatkan media dan sumber belajar.

3) Kemampuan menutup proses pembelajaran.

b. Penampilan personal sosial

c. Laporan akhir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

16

5. Perangkat Kemampuan Lulusan Pendidikan Pra-Jabatan Guru

Perangkat kemampuan yang diharapkan dikuasai lulusan program

pendidikan pra-jabatan guru adalah sebagai berikut: (Dirjen Dikti,

Depdikbud, 1991/1992:15-17)

a. Kesadaran dan kemampuan mengembangkan diri sebagai individu

warganegara berpendidikan tinggi dan sebagai pekerja profesional.

1) Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2) Berperan dalam masyarakat sebagai warganegara yang berjiwa

Pancasila.

3) Mampu berpikir mandiri termasuk pemanfaatan cara-cara

memperoleh dan mengolah informasi serta mengemukakan proses

dan hasilnya secara efektif dan efisien dalam bahasa yang baku, baik

secara lisan maupun tertulis.

4) Mengembangkan sifat-sifat terpuji yang dipersyaratkan bagi jabatan

guru-pendidik.

5) Mengetahui kemampuan dan keterbatasan diri di dalam pelaksanaan

tugas-tugas profesional di samping kemampuan menemukan rujukan

bagi keperluan pelaksanaan tugas-tugas tersebut.

6) Berinteraksi dengan sejawat untuk meningkatkan kemampuan

profesional.

7) Berinteraksi dengan masyarakat untuk penunaian misi pendidikan.

b. Menguasai bidang ilmu sumber bahan ajaran.

1) Memahami ruang lingkup, landasan serta keterbatasan ilmu sumber

bahan ajarannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

17

2) Menggunakan metodologi dan/atau peralatan yang diperlukan untuk

pemahaman ilmunya.

3) Memahami kaitan antara berbagai konsep di dalam ilmunya dan

kaitan antara konsep-konsep tersebut dengan bidang-bidang ilmu lain

yang relevan.

4) Memahami implikasi sosial bidang ilmunya.

5) Mampu belajar secara mandiri untuk memutakhirkan penguasaan

bidang ilmunya.

6) Memahami kaitan antara berbagai konsep bidang ilmunya dengan

konsep-konsep bidang ilmu lain yang relevan bagi penerapannya

untuk keperluan pengajaran.

7) Memilih dan menata konsep-konsep bidang ilmunya untuk keperluan

pengajaran.

8) Mempresentasikan konsep-konsep bidang ilmu yang telah ditetapkan

sebagai isi program pengajaran dalam bentuk yang meyakinkan

derajat ketercernaan yang maksimal.

c. Mengasai prinsip-prinsip dasar kependidikan dan memahami hakekat

subyek didik.

1) Mengenal fungsi sekolah dalam masyarakat.

2) Mengenal karakteristik, potensi dan kebutuhan peserta didik sasaran

layanan (TK, SD, SM) yang digunakan sebagai acuan di dalam

menyelenggarakan layanan kependidikan.

3) Memahami prinsip-prinsip ilmu-ilmu yang relevan untuk

dimanfaatkan di dalam mengelola proses belajar-mengajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

18

4) Mengenal prinsip dan prosedur pembelajaran.

5) Memahami kaitan tujuan pendidikan (TK, SD, SM) dalam rangtka

pencapaian tujuan pendidikan nasional maupun tujuan nasional.

d. Kemampuan menyusun dan menyelenggarakan program pengajaran dan

tugas-tugas keguruan-kependidikan lainnya.

1) Menerapkan pengetahuan tentang bidang ilmu sumber bahan ajaran,

wawasan kependidikan dan karakteris tik, potensi serta kebutuhan

sasaran layanan (TK, SD, SM) untuk:

a) Menetapkan tujuan pengajaran.

b) Memilih dan mengembangkan bahan pengajaran (lihat juga butir

b.6, b.7 dan b.8)

c) Memilih dan mengembangkan strategi belajar-mengajar.

d) Memilih dan memanfaatkan media pengajaran.

e) Menciptakan iklim belajar-mengajar yang tepat.

f) Mengatur ruangan belajar.

g) Mengelola interaksi belajar-mengajar.

h) Menilai prestasi siswa untuk kepentingan pengajaran.

i) Menilai proses belajar-mengajar yang telah dilaksanakan.

j) Membina siswa yang mengalami kesulitan belajar.

k) Membimbing siswa yang berkelainan dan berbakat khusus.

l) Membina wawasan siswa untuk menghargai berbagai pekerjaan

di masyarakat.

2) Mengenal dan memecahkan masalah-masalah nyata yang dihadapi di

dalam penyelenggaraan pengajaran melalui kegitan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

19

3) Melaksanakan kegiatan administrasi sekolah.

4) Membina kegiatan-kegiatan ko-kurikuler dan ekstra-kurikuler.

Sehubungan dengan kompetensi guru menurut Ace Suryadi (9 Maret

2001), menyatakan bahwa guru yang bermutu ialah yang memiliki

kemampuan profesional dengan berbagai kapasitasnya sebagai pendidik. Ia

menambahkan, dalam studi Basic Education Quality (EPP,1992) ditemukan

bahwa guru yang bermutu ditentukan oleh empat faktor utama yaitu :

1. Kemampuan profesional

Kemampuan profesional adalah intelegensi, sikap, prestasi di bidang

pekerjaannya. Secara sederhana ditunjukan dengan kemampuan menguasai

materi ajar dan metodologinya.

2. Upaya profesional

Upaya profesional adalah upaya seorang guru untuk mentransformasikan

kemampuan profesional ke dalam tindakan mendidik dan mengajar secara

berhasil. Upaya profesional ini antara lain diwujudkan dengan penguasaan

keahlian dalam menyusun program pengajaran sesuai tahap perkembangan

anak, menyiapkan pengajaran, menggunakan bahan-bahan ajar, mengelola

kegiatan belajar murid, dan mendiagnosa keberhasilan.

3. Waktu yang tercurah untuk kegiatan profesional

Waktu yang tercurah untuk kegiatan profesional adalah intensitas waktu

dari seorang guru yang dikonsentrasikan untuk tugas mengajar. Konsep

waktu belajar (time on task) yang diukur dari intensitas belajar siswa

secara perorangan dari berbagai studi di berbagai negara termasuk di

Indonesia, telah ditemukan sebagai salah satu prediktor terbaik dari hasil

belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

20

4. Akuntanbilitasnya.

Guru bisa dikatakan profesional jika pekerjaannya itu dapat menjamin

kehidupan meraka. Pendapatan seorang profesional ditentukan oleh

kemampuan dan prestasi kerjanya. Ia terikat oleh kepentingan klien, yaitu

siswanya sebagai pembayar pendidikan. Jika klien puas atas hasil

kerjanya, guru akan memperoleh imbalan yang setimpal.

Guru yang profesional perlu melakukan pembelajaran di kelas secara

efektif (Suryanto, 2001). Lantas ciri-ciri guru yang efektif menurut Suryanto

(Kompas,16 Februari 2001) yang dikutip dari Gary A Davis dan Margaret A

Thomas, mengungkapkan bahwa paling tidak ada empat kelompok besar ciri

guru yang efektif yaitu :

1. Memiliki kemampuan yang terkait dengan iklim belajar di kelas, meliputi;

a. Memiliki ketrampilan interpersonal, khususnya kemampuan untuk

menunjukkan empatik, penghargaan kepada siswa, dan ketulusan.

b. Memiliki hubungan baik dengan siswa

c. Mampu menerima, mengakui, dan memperhatikan siswa secara tulus.

d. Menunjukan minat dan antusias yang tinggi dalam mengajar.

e. Mampu menciptakan atmosfer untuk tumbuhnya kerja sama dan

kohesivitas dalam dan antar kelompok siswa.

f. Mampu melibatkan siswa dalam mengorganisasikan dan merencanakan

kegiatan pembelajaran.

g. Mampu mendengarkan siswa dan menghargai hak siswa untuk berbicara

dalam setiap diskusi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

21

h. Mampu meminimalkan friksi- friksi di kelas.

2. Memiliki kemampuan yang terkait dengan strategi manajemen

pembelajaran, meliputi:

a. Memiliki kemampuan untuk menghadapi dan menangani siswa yang

tidak punya perhatian, suka menyela, mengalihkan pembicaraan, dan

mampu memberikan transisi substans i bahan ajar dalam proses

pembelajaran.

b. Mampu bertanya atau memberikan tugas yang memerlukan tingkatan

berpikir yang berbeda untuk semua siswa.

3. Memiliki kemampuan yang terkait dengan pemberian umpan balik

(feedback) dan penguatan (reinforcement), terdiri dari;

a. Mampu memberikan umpan balik yang positif terhadap respons siswa.

b. Mampu memberikan respons yang bersifat membantu terhadap siswa

yang lamban belajar.

c. Mampu memberikan tindak lanjut terhadap jawaban siswa yang kurang

memuaskan.

d. Mampu memberikan bantuan profesional kepada siswa jika diperlukan.

4. Memiliki kemampuan yang terkait dengan peningkatan diri, terdiri dari;

a. Mampu menerapkan kurikulum dan metode mengajar secara inovatif.

b. Mampu memperluas dan menambah pengetahuan mengenai metode-

metode pengajaran.

c. Mampu memanfaatkan perencanaan guru secara kelompok untuk

menciptakan dan mengembangkan metode pengajaran yang relevan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

22

C. Jenis Kelamin

Perbedaan jenis kelamin berdasarkan perkembangan fisiologi dan

psikologi antara wanita dan pria berbeda (Gilarso, 1993). Elizabeth B. Hurlock

(1992:191-192) menyatakan bahwa,

Akibat yang luas dari masa puber pada keadaan fisik anak juga mempengaruhi sikap dan prilaku. Pada umumnya pengaruh masa puber lebih banyak pada anak perempuan daripada anak laki- laki, sebagian disebabkan karena anak perempuan biasanya lebih cepat matang dari pada anak laki- laki dan sebagian banyak hambatan-hambatan sosial mulai ditekankan pada prilaku anak perempuan justru pada anak perempuan mencoba untuk membebaskan diri dari berbagai pembatasan. Berikut perbedaan karakter pria dan wanita menurut Kartini Kartono

(1971:137-144):

1. Betapapun baik dan cemerlangnya intelegensi wanita itu, namun pada

intinya hampir-hampir ia tidak mempunyai interese yang menyeluruh pada

soal-soal teoritis seperti kaum laki- laki. Hal ini bergantung pada struktur

otaknya.

2. Kaum wanita lebih langsung atau direct, lebih praktis dan lebih meminati

segi-segi kehidupan yang segera. Sedangkan laki- laki pada umumnya

hanya mempunyai interess, jika kejadian-kejadian tadi mengandung latar

belakang atau nuansa tertentu, sesuai dengan minatnya, atau berhubungan

dengan kepribadiannya. Jadi wanita itu lebih dekat pada masalah-masalah

kehidupan yang praktis, sedang kaum laki- laki lebih tertarik pada segi-segi

kejiwaan yang bersifat abstrak dari kehidupan ini sebagai bagian dari

kehidupannya sendiri.

3. Wanita itu pada umumnya sangat bergairah, sangat vivid penuh vitalitas

hidup. Sering memiliki sifat keremajaan, dan pada banyak hal wanita itu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

23

berdiri lebih dekat pada anaknya. Oleh karena itu sangat tepatlah ia

ditugaskan sebagai pendidik anaknya. Tepat juga untuk teman bergaul bagi

kaum pria karena kaum pria itu selalu tertarik pada keremajaan dan

kesegaran sifat-sifat wanita ini.

4. Wanita itu pada hekekatnya lebih hetero-centris, lebih menonjol sifat

kesosialannya. Sesuai dengan kodrat alamiahnya, wanita itu lebih banyak

tertarik pada kehidupan orang lain. Pada banyak segi wanita itu

menganggap orang laki- laki sebagai anaknya yang harus dibimbingnya.

Oleh karena itu wanita ini selalu terbuka hatinya bagi orang lain, dan

mudah menerima orang lain, sehingga ia menjadi tempat pemberhentian

yang terpercaya. Sedang kaum pria itu bersifat lebih egosentris, dan suka

berfikir pada hal-hal yang lebih objektif dan esensiil. Kaum pria itu

biasanya muncul sebagai pemegang inisiatif, yang menjadi stimulans dan

pengarah bagi kemajuan. Dia mengejar cita-citanya dengan sarana tertentu.

Oleh karena itu kehidupan dirinya dianggap sebagai sesuatu yang autonom,

sebagai suatu prospek usaha yang ekspansif dan sifat-sifatnya selalu

agresif, penuh daya serang untuk menguasai sesuatu ruang lingkup. Wanita

itu sebaliknya dari laki- laki. Sifatnya lebih melindungi, memelihara dan

mempertahankan (defensif). Perbedaan lain wanita dan pria pada waktu

senggang yaitu, bahwa wanita itu lebih suka menyibukan diri dengan

berbagai macam pekerjaan ringan. Sedang kaum pria lebih suka istirahat,

tidur atau relax seenak-enaknya. Dengan demikian wanita itu pada

umumnya lebih tangkas dan lebih giat pada waktu senggangnya, sehingga

segenap waktunya selalu dipenuhi oleh macam-macam kesibukan dan

pekerjaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

24

Berdasarkan perbedaan wanita dan pria di atas Kartini Kartono

(1971:144) menyimpulkan bahwa,

Perbedaan pria dan wanita itu bukannya terletak pada adanya perbedaan yang esensiil daripada temperament atau karakternya, akan tetapi pada perbedaan susunan jasmaniahnya, juga ada perbedaan dalam tujuan hidupnya serta fungsi sosialnya atau fungsinya di dalam masyarakat. Tri Dayakisni dan Hudaniah (2003:184) menyatakan bahwa wanita

lebih mungkin daripada pria untuk menghibur temannya, memberikan

dukungan emosional, dan memberikan informasi konseling tentang masalah-

masalah pribadi atau psikologis.

D. Prestasi Belajar

1. Pengertian Belajar

Berikut beberapa pendapat mengenai definisi belajar dari beberapa ahli:

a. Menurut Muhibbin Syah (1997:89)

Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur

yang sangat fundamental dalam setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang

pendidikan.

b. Menurut Eddy Soewardi Kartawidjaja (1987:11)

Belajar adalah usaha seseorang untuk menguasai bahan pelajaran

yang diberikan.

c. Menurut Isbandi Rukminto Adi (1994:21) yang dikutip dari Morgan,

King, Weisz dan Schopler (1989).

Belajar adalah suatu perubahan tingkah laku yang relative

permanen, yang terjadi karena latihan ataupun penga laman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

25

2. Pengertian Prestasi Belajar

Berikut beberapa pendapat mengenai definisi prestasi belajar dari beberapa

ahli:

a. Menurut Dimyati Mahmud (1990:46)

Prestasi belajar yang dicapai siswa berfungsi sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang telah disukai siswa, lambang pemudaan hasrat ingin tahu, bahwa informasi dalam inovasi pendidikan dengan asumsi bahwa pendidikan dapat mendorong siswa meningkatkan ilmu pengetahuan, indikator intern dan ekstern dalam institusi pendidikan, indikator daya serap anak didik.

b. Menurut Sudjana (1990:28)

Prestasi belajar siswa dapat diketahui dari hasil evaluasi

belajarnya. Evaluasi adalah usaha penilaian terhadap suatu hal, bisa dari

tujuan yang ingin dicapai, gagasan, cara kerja, metode pemecahan.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar siswa

W.S. Winkel (1984:43), menyatakan bahwa faktor-faktor yang

memengaruhi prestasi belajar antara lain:

a. Faktor pada pihak siswa

1) Faktor pisikis, meliputi intelektual (kemampuan belajar, cara belajar)

dan non intelektual (motivasi belajar, sikap, perasaan, minat, kondisi

psikis, kondisi akibat keadaan sosial-kultural).

2) Faktor fisik atau kondisi fisik

b. Faktor di luar dari siswa

1). Faktor pengatur proses belajar di sekolah, meliputi kurikulum

pengajaran, disiplin sekolah, guru dan fasilitas belajar,

pengelompokan siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

26

2). Faktor sosial di sekolah, meliputi sistem sekolah, status sosial siswa,

interaksi guru dan siswa.

c. Faktor situasional, meliputi keadaan politik dan ekonomi, keadaan waktu

dan tempat, keadaan musim dan iklim.

E. Minat

1. Pengertian Minat

Berikut beberapa pendapat mengenai definisi minat dari beberapa ahli:

a. Menurut Ngalim Purwanto (1996:56)

Minat adalah sesuatu yang mengarahkan perbuatan kepada suatu tujuan

dan merupakan dorongan bagi perbuatan itu.

b. Menurut W.S. Winkel (1983:30)

Minat adalah kecenderungan yang agak menetap dalam subyek merasa

tertarik pada bidang/hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam

bidang itu.

c. Menurut Uzer Usman (1990:22)

Minat merupakan suatu sifat yang relatif menetap pada diri seseorang.

2. Macam-Macam Minat

Menurut Giyatama (1990:6) minat dapat digolongkan menjadi dua yaitu:

a. Minat secara intrinsik

Minat secara intrinsik merupakan minat yang timbul dari dalam individu

sendiri tanpa pengaruh dari luar. Minat intrinsik dapat timbul karena

pengaruh sikap, persepsi, prestasi belajar, bakat, jenis kelamin dan

intelegensia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

27

b. Minat secara ekstrinsik

Minat secara ekstrinsik merupakan minat yang timbul akibat pengaruh

dari luar individu. Minat secara ekstrinsik timbul antara lain karena latar

belakang ekonomi, minat orang tua dan teman sebaya.

Dalam penelitian ini minat yang dimaksud adalah minat siswa

untuk menjadi guru. Sedangkan berdasarkan pendapat beberapa ahli maka

didefinisikan bahwa minat menjadi guru adalah di mana seseorang

menaruh perhatian untuk menjadi guru disertai dengan dengan

kecenderungan untuk berhubungan lebih aktif tentang dunia keguruan.

F. Jenis Pekerjaan Orang Tua

James J. Spillane (1987:14) mengelompokkan pekerjaan dalam

sembilan golongan sebagai berikut:

1. Golongan A

• Meninggal dunia

• Pensiun

• Tidak mempunyai pekerjaan

2. Golongan B

• Buruh nelayan

• Buruh tani (penggarap sawah orang lain)

• Petani kecil

• Penebang kayu

3. Golongan C

• Petani penyewa (petani yang menyewa lahan orang lain)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

28

• Buruh tidak tetap

• Penarik becak

4. Golongan D

• Pembantu (pembantu rumah tangga)

• Penjual keliling (penjual sayuran keliling, bakso, dan lain- lain)

• Tukang cuci (cuci pakaian rumah tangga)

5. Golongan E

• Seniman (pengrajin anyaman, tanah liat, pemain kuda lumping)

• Buruh tetap

• Montir (bengkel sepeda montor)

• Pandai besi/emas perak

• Penjahit

• Penjaga (satpam, penjaga pabrik)

• Sopir bus/colt

• Tukang kayu

• Tukang listrik

• Tukang mesin

6. Golongan F

• Pemilik bus/colt

• Pengawas keamanan (Hansip)

• Petani pemilik tanah

• Pegawai sipil ABRI

• Mandor (bangunan dan pabrik)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

29

• Pedagang (penjual pakaian, warung makan, kelontong)

• Pegawai kantor

• Pemilik toko

• Peternak (ayam, kambing, ikan dan lain- lain)

7. Golongan G

• ABRI (Tamtama s/d Bintara)

• Pegawai bidang hukum

• Kepala kantor pos cabang

• Manajer perusahaan kecil

• Supervisor pengawas

• Pamong praja

• Guru SD

• Kepala bagian (sekolah, perusahaan, kantor)

• Pegawai negeri (Golongan IA-ID)

8. Golongan H

• Guru SLTP/SLTA

• Juru rawat (Rumah Sakit)

• Pekerja sosial (Puskesmas)

• Pewira ABRI (Letda, Lettu dan Kapten)

• Pegawai negeri (Golongan IIA-IID)

• Kepala sekolah

• Kontraktor

• wartawan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

30

9. Golongan I

• Ahli hukum

• Ahli ilmu tanah

• Manajer perusahaan apoteker

• Arsitek

• Dosen

• Gubernur

• Kepala kantor pos pusat

• Menteri

• Pegawai negeri (Golongan IIIA ke atas)

• Pengarang

• Peneliti

• Penerbang

• Walikota/Bupati

• Kontraktor besar

Dalam penelitian ini penulis membagi jenis pekerjaan menjadi dua

yaitu, guru dan bukan guru. Sehubungan dengan pekerjaan guru Isbandi

Rukminto Adi (1994:48), menyatakan bahwa jenis pekerjaan orang tua guru

termasuk pekerjaan di bidang yang terkait dengan lembaga pendidikan.

Muhibbin Syah (1997:225-226) menyatakan mengenai pentingnya

kepribadian guru yang dikutip dari Profesor Doktor Zakiah Daradjat (1982),

yaitu: Kepribadian itulah yang akan menentukan apakah ia menjadi pendidik

dan pembina yang baik bagi anak didiknya, ataukah akan menjadi perusak

atau penghancur bagi hari depan anak didiknya terutama bagi anak didik yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

31

masih kecil (tingkat sekolah dasar) dan mereka yang sedang mengalami

kegoncangan jiwa (tingkat menengah).

Oleh karena itu, setiap calon guru dan guru profesional sangat di

harapkan memahami bagaimana karakteristik kepribadian dirinya sebagai

pendidik yang menjadi anutan bagi siswa didiknya. Sehubungan dengan hal

tersebut Muhibbin Syah (1997:226) menyatakan bahwa karakteristik

kepribadian yang berkait dengan keberhasilan guru dalam menggeluti

profisinya adalah meliputi:

1. Fleksibilitas kognitif guru

Fleksibilitas kognitif (keluwesan ranah cipta) merupakan kemampuan

berpikir yang diikuti dengan tindakan secara simultan dan memadai dalam

situasi tertentu. Guru yang fleksibel pada umumnya ditandai dengan

keterbukaan berpikir dan beradaptasi.

2. Keterbukaan psikologis

Keterbukaan ini merupakan dasar kompetensi profisional (kemampuan dan

kewenangan melaksanakan tugas) keguruan yang harus dimiliki oleh

setiap guru. Guru yang terbuka secara psikologi biasanya ditandai dengan

kesediaannya yang relatif tinggi untuk mengkomunikasikan dirinya

dengan faktor-faktor ekstern antara lain siswa, teman sejawat, dan

lingkungan pendidikan tempatnya bekerja.

Untuk karakteristik pekerjaan bukan guru penulis memisalkan profesi

dokter, dalam hal ini As’ad Sungguh (2000:105), menyatakan bahwa

karakteristik dari profesi dokter yaitu kemurnian niat, kesungguhan kerja,

kerendahan hati serta integritas ilmiah dan sosial yang tidak diragukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

32

G. Kajian Hasil Yang Relevan

Dari hasil penelitian Ch. Astrid Hendrika. M (2001) yang berjudul

“Sikap Siswa Terhadap Mahasiswa Praktikan PPL” menyatakan bahwa tidak

ada perbedaan sikap terhadap mahasiswa praktikan PPL berdasarkan jenis

kelamin. Dan ditinjau berdasarkan asal tempat tinggal dan status sosial

ekonomi orang tua siswa juga menunjukan adanya hasil yang sama yaitu tidak

ada perbedaan sikap terhadap mahasiswa praktikan PPL.

Dari hasil penelitian Yacobus Edhi Darmono (2003) yang berjudul

“Sikap Siswa Terhadap Pelaksanaan Praktik Mengajar Peserta PPL Bidang

Studi Akuntansi” menyatakan bahwa adanya kecenderungan sikap yang sama

terhadap pelaksanaan PPL bidang studi Akuntansi yaitu sikap ragu-ragu. Jika

ditinjau dari prestasi belajar ia menyatakan bahwa sikap siswa yang

berprestasi tinggi terhadap praktikan PPL kurang menunjukan perhatian

dibandingkan dengan siswa yang berprestasi rendah. Sedangkan jika ditinjau

dari status sosial ekonomi dan jenis kelamin menunjukan tidak adanya

perbedaan sikap siswa terhadap pelaksanaan PPL bidang studi Akuntansi.

Dari hasil penelitian Margareta Ika Widyaningrum (2005) yang

berjudul “Sikap Siswa Terhadap Mahasiswa Praktikan PPL” menyatakan

bahwa sikap siswa terhadap mahasiswa praktikan PPL ditinjau dari perbedaan

jenis kelamin menunjukan bahwa responden laki- laki relatif lebih banyak yang

memiliki sikap positif terhadap mahasiswa praktikan PPL daripada responden

perempuan. Dalam penelitian ini juga dinyatakan adanya kesamaan sikap

antara siswa yang berasal dari desa dan kota, sehingga asal tempat tinggal

tidak bisa dijadikan ukuran bahwa siswa tersebut akan selalu bersikap positif

atau negatif terhadap mahasiswa praktikan PPL. Jika ditinjau berdasarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

33

status sosial ekonomi orang tua hasil penelitiannya menunjukan adanya

kesamaan sikap dari responden baik yang berasal dari kalangan status sosial

ekonomi tinggi, sedang maupun rendah. Selain itu juga diketemukan adanya

perbedaan sikap siswa terhadap praktikan PPL ditinjau dari prestasi belajar.

Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa responden yang memiliki sikap

positif terhadap mahasiswa praktikan PPL paling banyak berasal dari siswa

dengan kategori prestasi belajar yang cukup.

Berdasarkan hasil penelitian di atas disimpulkan bahwa sikap siswa

terhadap praktikan PPL ditinjau berdasarkan jenis kelamin dan prestasi belajar

diperoleh adanya kesamaan dalam bersikap. Maka penelitian ini dimaksudkan

untuk meneliti kembali apakah hasil penelitian tersebut benar adanya. Selain

faktor Jenis kelamin dan prestasi belajar, penulis juga menambahkan faktor

lain yang diduga dapat mempengaruhi sikap siswa terhadap praktikan PPL II

yaitu, minat menjadi guru dan jenis pekerjaan orang tua. Untuk itu penulis

mengambil judul dalam penelitian ini “Sikap Siswa Terhadap Kompetensi

Keguruan Praktikan PPL II Ditinjau Dari Jenis Kelamin, Prestasi Belajar,

Minat Menjadi Guru, dan Jenis Pekerjaan Orang Tua”.

H. Kerangka Berpikir

Berdasarkan pada tinjauan pustaka di atas maka dapatlah dibuat suatu

kerangka berpikir mengenai:

1. Sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II ditinjau

berdasarkan jenis kelamin.

Perbedaan seseorang dalam hal jenis kelamin menyebabkan adanya

perbedaan dalam hal sikap, perhatian dan cara memandang sesuatu di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

34

sekitarnya. Elizabeth B. Hurlock (1988:57) menyatakan bahwa jenis

kelamin mempengaruhi timbulnya perbedaan dalam perkembangan fisik

dan psikologi anak laki- laki dan perempuan. Jika pria ia akan cenderung

bersikap kurang menghargai kemampuan praktikan PPL II karena, ia

cenderung bersikap agresif terutama dalam lingkup di mana ia berada.

Kartini Kartono (1971:141) menyatakan bahwa kaum pria itu biasanya

muncul sebagai pemegang inisiatif, yang menjadi stimulans dan pengarah

bagi kemajuan. Dia mengejar cita-citanya dengan sarana tertentu. Oleh

karena itu kehidupan dirinya dianggap sebagai sesuatu yang autonom,

sebagai suatu prospek usaha yang ekspansif dan sifat-sifatnya selalu

agresif, penuh daya serang untuk menguasai sesuatu ruang lingkup. Wujud

konkrit sikap siswa kurang menghargai kemampuan praktikan PPL II yaitu,

membolos ketika jam mengajar praktikan PPL II, bersikap acuh tak acuh

terhadap praktikan PPL II baik di dalam kelas maupun di luar kelas, tidak

mengerjakan tugas yang diberikan dan lain sebagainya.

Sebaliknya jika wanita, ia akan cenderung menghargai kemampuan

keguruan praktikan PPL II, karena ia lebih memiliki kematangan emosi

dalam mengatur tingkah lakunya di mana ia berada. Tri Dayakisni dan

Hudaniah (2003:184) berpendapat tentang wanita bahwa wanita lebih

mungkin daripada pria untuk menghibur temannya, memberikan dukungan

emosional, dan memberikan informasi konseling tentang masalah-masalah

pribadi atau psikologis. Wujud konkrit sikap siswa menghargai kemampuan

praktikan PPL II yaitu, memperhatikan ketika praktikan PPL II sedang

menjelaskan, mengerjakan tugas yang diberikan, mengikuti proses belajar

dengan baik dan lain sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

35

Dengan demikian penulis mengambil jenis kelamin siswa yaitu

pria dan wanita sebagai salah satu variabel penelitian, karena diduga

berhubungan dengan perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi keguruan

praktikan PPL II.

2. Sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II ditinjau

berdasarkan prestasi belajar.

Tri Dayakisni dan Hudaniah (2003:98) menyatakan bahwa sikap

dapat pula dinyatakan sebagai hasil belajar karenanya sikap dapat

mengalami perubahan. Sebagai hasil belajar sikap tidaklah terbentuk

dengan sendirinya karena pembentukan sikap senantiasa akan berlangsung

dalam interaksi manusia berkenaan dengan objek tertentu.

Prestasi belajar dapat mempengaruhi sikap seseorang terhadap

obyek tertentu khususnya kompetensi keguruan praktikan PPL II. Pada

siswa-siswi yang berprestasi bagus akan cenderung menghargai kompetensi

keguruan praktikan PPL II, karena siswa yang berprestasi bagus cenderung

berpikir kritis terutama dalam menilai suatu obyek tertentu atau bersudut

pandangan luas, suka menyelidiki hal yang baru, kritis terhadap tugas-tugas

yang tidak mudah atau sulit dimengerti dan lain sebagainya. Tri Dayakisni

dan Hudaniah (2003:137) menyatakan orang yang mampu, kompeten dan

pintar dapat memberikan beberapa ganjaran (keuntungan) kepada kita.

Mereka dapat membantu kita dalam menyelesaikan masalah, memberikan

nasehat, membantu kita menafsirkan kejadian-kejadian yang ada dan

sebagainya. Tentang siswa yang berprestasi bagus Oemar Hamalik

(2003:183) menyatakan ciri-ciri siswa yang cerdas sebagai berikut:

Ciri-ciri siswa yang cerdas (gifted child): mempunyai energi yang lebih besar, dorongan ingin tahunya lebih besar, sikap sosialnya lebih baik, aktif, lebih mampu melakukan abstraksi, lebih cepat dan lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

36

jelas menghayati hubungan-hubungan, bekerja atas dasar inisiatif sendiri, suka menyelidiki yang baru dan lebih luas lebih mantap dengan tugas-tugas rutin yang sederhana, lebih cepat mempelajari proses-proses mekanis, tidak menyukai tugas-tugas yang tidak mengerti, tidak suka menggunakan cara hafalan dengan ingatan, percaya kepada abilitas sendiri, dan cepat malas kalau diberi hal-hal yang tidak menarik minatnya.

Wujud konkrit sikap siswa menghargai kompetensi keguruan praktikan

PPL II tersebut misalnya dengan memberikan kritik dan saran yang

mendukung kemajuan praktikan PPL II, bersikap menghormati praktikan

PPL II baik di dalam kelas maupun di luar kelas, menegur praktikan PPL II

jika menjelaskan materi sulit dimengerti serta minta penjelasan ulang,

mengerjakan tugas yang diberikan dan lain sebagainya.

Sebaliknya siswa-siswi yang berprestasi kurang bagus cenderung

bersikap kurang menghargai kompetensi keguruan praktikan PPL II,

karena siswa yang berprestasi kurang bagus memiliki cara pikir yang

sempit atau bersudut pandang sempit dalam menilai suatu obyek tertentu,

rasa ingin tahu kecil dan lain sebagainya. Wujud konkrit sikap siswa

kurang menghargai kompetensi keguruan praktikan PPL II misalnya,

siswa bersikap acuh tak acuh, membolos pada saat jam pelajaran dari

praktikan, tidak bersikap sopan terhadap praktikan PPL II baik di dalam

kelas maupun di luar kelas, tidak mengerjakan tugas yang diberikan dan

lain sebagainya.

Dengan demikian penulis mengambil prestasi belajar siswa yaitu

bagus dan kurang bagus sebagai salah satu variabel penelitian, karena

diduga berhubungan dengan perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi

keguruan praktikan PPL II.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

37

3. Sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II ditinjau

berdasarkan minat menjadi guru.

Ngalim Purwanto (1990:141) menyatakan tiap orang mempunyai

sikap yang berbeda-beda terhadap sesuatu perangsang. Ini disebabkan oleh

berbagai faktor yang ada pada individu masing-masing seperti adanya

perbedaan dalam bakat, minat, pengalaman, pengetahuan, intensitas

perasaan, dan juga situasi lingkungan. Berdasarkan pendapat tersebut maka

ada kemungkinan bahwa minat dapat mempengaruhi sikap seseorang

terhadap obyek tertentu terutama kompetensi keguruan praktikan PPL II.

Minat siswa dalam hal ini menjadi guru dan tidak menjadi guru

menyebabkan adanya perbedaan dalam hal sikap, perhatian dan cara

memandang disekitarnya. Jika siswa berminat menjadi guru ia akan

cenderung bersikap menghargai kompetensi keguruan praktikan PPL II,

karena ia ingin mengetahui lebih dalam mengenai bagaimana menjadi

seorang guru yaitu salah satunya dengan memperhatikan praktikan PPL II

yang sedang menjalankan PPL II di sekolahnya. W.S. Winkel (1983:30)

menyatakan bahwa minat adalah kecenderungan yang agak menetap dalam

subyek merasa tertarik pada bidang/hal tertentu dan merasa senang

berkecimpung dalam bidang itu. Wujud konkrit sikap siswa menghargai

kompetensi keguruan praktikan PPL II yaitu: mendengarkan atau

memperhatikan guru praktikan PPL II yang sedang mengajar, mengerjakan

tugas yang diberikan, tidak membolos pada saat jam pelajaran dari

praktikan PPL II dan lain sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

38

Sebaliknya siswa yang tidak berminat menjadi guru ia akan

cenderung bersikap kurang menghargai kompetensi keguruan praktikan

PPL II, karena tidak ada keinginan dari dirinya untuk mengetahui lebih

dalam mengenai bagaimana menjadi seorang guru yaitu salah satunya

dengan memperhatikan praktikan PPL II yang sedang menjalankan PPL II

di sekolahnya. Wujud konkrit sikap siswa kurang menghargai kompetensi

keguruan praktikan PPL II yaitu, membolos ketika jam mengajar oleh guru

praktikan PPL II, tidak mengerjakan tugas yang diberikan, tidak

memperhatikan ketika dijelaskan dan lain sebagainya.

Dengan demikian penulis mengambil minat siswa menjadi guru

sebagai salah satu variabel penelitian, karena diduga berhubungan denan

perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II.

4. Sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II ditinjau

berdasarkan jenis pekerjaan orang tua.

Di kehidupan sehari-hari sering kita lihat secara jelas, bahwa setiap

anggota masyarakat memiliki pekerjaan dengan jenis yang beragam. Jenis

pekerjaan seseorang sering menunjukan karakter orang tersebut dalam hal

sikap, cara berpikir atau cara memandang sesuatu disekitarnya. Abu

Ahmadi (2002:167) menyatakan bahwa pekerjaan seseorang akan

mempunyai pengaruh tersendiri kepada pendapat dan sikap. Ia juga

menyatakan seorang guru dan seorang buruh pasti sudah lain cara

berpikirnya. Selain itu mengenai pengaruh jenis pekerjaan orang tua

terhadap sikap anak, Elizabeth B. Hurlock (1992:171) menyatakan bahwa

pekerjaan orang tua (ayah) mempengaruhi perasaan anak. Berdasarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

39

perbedaan jenis pekerjaan antara profesi guru dan profesi bukan guru

penulis membedakan karakteristik profesi guru dan profesi bukan guru

dimisalkan profesi dokter. Perbedaan karakteristik kedua profesi tersebut

yaitu: 1) karakteristik profesi guru, Muhibbin Syah (1997:226) menyatakan

bahwa karakteristik kepribadian yang berkait dengan keberhasilan guru

dalam menggeluti profisinya adalah meliputi: fleksibilitas kognitif guru dan

keterbukaan guru; 2) karakteristik profesi bukan guru penulis memisalkan

profesi dokter, dalam hal ini As’ad Sungguh (2000:105) menyatakan bahwa

karakteristik dari profesi dokter yaitu kemurnian niat, kesungguhan kerja,

kerendahan hati serta integritas ilmiah dan sosial yang tidak diragukan.

Dalam penelitian ini penulis membagi jenis pekerjaan orang tua

siswa sebagai guru dan bukan guru Siswa yang jenis pekerjaan

orangtuanya guru bersikap menghargai kompetensi keguruan praktikan

PPL II, karena siswa telah mengetahui pekerjaan dan karakter orang tuanya

yang secara lansung telah mempengaruhi sikap dan cara memandang

sesuatu di sekitarnya terutama dalam hal ini kompetensi keguruan praktikan

PPL II. Wujud konkrit sikap siswa menghargai kompetensi keguruan

praktikan PPL II yaitu, memperhatikan bila sedang dijelaskan oleh guru

praktikan PPL II, menghormati guru praktikan PPL II sebagai seorang

pendidik baik di saat jam pelajaran maupun di luar jam pelajaran,

mengikuti pelajaran pada saat jam pelajaran dari praktikan PPL II dan lain

sebagainya.

Sebaliknya jika siswa yang jenis pekerjaan orang tuanya bukan

guru cenderung bersikap kurang menghargai kompetensi praktikan PPL II,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

40

karena siswa telah dididik dengan karakter orang tuanya, dan secara

langsung hal tersebut akan mempengaruhi sikap siswa terhadap kompetensi

keguruan praktikan PPL II. Sedangkan wujud konkrit sikap siswa kurang

menghargai kompetensi keguruan praktikan PPL II ya itu, tidak

memperhatikan bila sedang dijelaskan oleh guru praktikan PPL II, tidak

menghormati guru praktikan PPL II sebagai seorang pendidik baik di saat

jam pelajaran maupun di luar jam pelajaran, membolos pada saat jam

pelajaran dari praktikan PPL II dan lain sebagainya.

Dengan demikian penulis mengambil jenis pekerjaan orang tua

siswa yaitu guru dan bukan guru sebagai salah satu variabel penelitian,

karena diduga berhubungan dengan perbedaan sikap siswa terhadap

kompetensi keguruan praktikan PPL II.

I. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan pada kerangka teoretik di atas maka dapat dirumuskan

hipotesis penelitian sebagai berikut:

1. Ada perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II

ditinjau dari jenis kelamin.

2. Ada perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II

ditinjau dari prestasi belajar.

3. Ada perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II

ditinjau dari minat menjadi guru.

4. Ada perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II

ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

41

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus, yaitu jenis

penelitian dimana kesimpulan yang dihasilkan hanya berlaku untuk objek

yang diteliti saja dan berlaku untuk jangka waktu tertentu.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di beberapa sekolah yang menjadi lokasi

Program PPL II untuk mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi, Jurusan

Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sanata Dharma periode 2005-2006 Semester

Genap. Berikut beberapa sekolah yang menjadi tempat penelitian:

a. SMK Sanjaya Pakem Sleman Yogyakarta

b. SMA Taman Madya Jetis Sleman Yogyakarta

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Maret 2006.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah orang-orang yang terlibat dalam penelitian, dalam

hal ini mereka yang bertindak sebagai pemberi informasi yang

berhubungan dengan penelitian, yaitu siswa yang diajar oleh mahasiswa

praktikan PPL II pada suatu sekolah yang dijadikan lokasi program PPL II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

42

mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi, Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Sanata Dharma periode 2005-2006 Semester Genap.

2. Objek Penelitian

Objek yang akan diteliti adalah sikap siswa terhadap kompetensi keguruan

praktikan ditinjau dari prestasi belajar, jenis kelamin, minat menjadi guru,

dan jenis pekerjaan orang tua.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Suharsimi

Arikunto, 2002:108). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa

SMK Sanjaya Pakem Sleman Yogyakarta dan SMA Taman Madya Jetis

Sleman Yogyakarta yang diajar oleh guru praktikan dari Program Studi

Pendidikan Ekonomi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta periode 2005-2006 Semester Genap.

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti

(Suharsimi Arikunto, 2002:109). Untuk menentukan sampel, penulis

menggunakan teknik purposive sampling. Sugiyono (2004:61),

mengartikan bahwa sampling purposive adalah teknik penentuan sampel

dengan pertimbangan tertentu. Sedangkan pertimbangan penulis

menggunakan teknik tersebut adalah karena penelitian ini dikhususkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

43

untuk siswa yang diajar oleh mahasiswa praktikan PPL II dari Program

Studi Ekonomi yang mengajar khusus bidang studi akuntansi dan

ekonomi. Alasan pertimbangan tersebut adalah karena stud i kasus

penelitian ini siswa yang diajar oleh mahasiswa praktikan PPL II dari

Program Studi Pendidikan Ekonomi, Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta periode 2005-2006 Semester Genap.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini

meliputi metode-metode berikut ini:

1. Kuesioner

Metode kuesioner adalah metode yang menggunakan sejumlah daftar

pertanyaan yang diberikan kepada responden untuk diisi sesuai dengan

keadaan responden. Metode ini dimaksudkan untuk memperoleh data

mengenai identitas responden, jenis kelamin, jenis pekerjaan orang tua,

minat menjadi guru dan tanggapan siswa terhadap kompetensi keguruan

praktikan.

2. Dokumentasi

Dokumentasi adalah metode pengumpulan data mengenai hal-hal atau

variabel-variabel yang berupa benda-benda seperti buku-buku, rapor,

majalah-majalah, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan

sebagainya. Metode ini digunakan untuk memperoleh data serta gambaran

umum mengenai prestasi belajar siswa di sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

44

3. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan

pertanyaan secara langsung atau lisan kepada kepala sekolah dan guru

yang dapat melengkapi data tentang gambaran umum sekolah.

F. Variabel Penelitian dan Pengukurannya

1. Variabel Penelitian

Variabel adalah objek penelitian yang bervariasi atau yang menjadi

titik perhatian suatu penelitian (Suharsimi Arikunto, 2002:96). Dalam

penelitian variabel yang akan diamati adalah:

a. Sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan

b. Jenis kelamin

c. Prestasi belajar

d. Minat menjadi guru

e. Jenis pekerjaan orang tua

2. Pengukuran Variabel

a. Sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan.

Sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan adalah

bagaimana sikap siswa apakah menghargai kemampuan praktikan atau

tidak menghargai kemampuan praktikan. Untuk mengetahui sikap

siswa tersebut maka ditentukan indikator- indikatornya. Indikator-

indikator tersebut antara lain: (Pedoman Pengalaman Lapangan II,

2006:8)

1. Proses pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

45

a. Kemampuan merumuskan tujuan pembelajaran

b. Kemampuan melakukan proses pembelajaran

c. Kemampuan menutup proses pembelajaran

2. Penampilan personal dan sosial

Pengukuran sikap didasarkan pada skala sikap dengan pertanyaan

yang positif penentuan skor sebagai berikut:

Sangat Setuju (SS) : skor 4

Setuju ( S ) : skor 3

Tidak Setuju (TS) : skor 2

Sangat Tidak Setuju (STS) : skor 1

Sedangkan untuk pertanyaan yang negatif maka bobot skor

berlawanan dengan bobot skor pertanyaan positif. Berikut

komponen sikap dan atribut yang dilatihkan dalam PPL II.

Tabel 1. Atribut PPL II dan Komponen Sikap

Komponen Sikap No Atribut PPL II Kognitif Afektif Konatif

Jumlah

1. Proses pembelajaran a. Kemampuan

merumuskan tujuan pembelajaran

b. Kemampuan

melakukan proses pembelajaran

c. Kemampuan

menutup proses pembelajaran

1, 4 5,6,7,9, (11)*,17,18,21,22 22,(36)*

2,(39)* (8)*,10, (14)*,16, 20 37,(38)*

3 12,(13)*, 15,19 32

5 18 5

2. Penampilan personal dan sosial

(24)*,25,28,(34)*,35

23,26,(30)*29,33

31,40 12

Tanda * menunjukan item soal negatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

46

b. Jenis kelamin

Jenis kelamin yang dimaksud di sini adalah pria dan wanita.

Variabel ini diukur dengan ketentuan pemberian skor sebagai berikut:

Wanita skor 2

Pria skor 1

c. Prestasi belajar

Prestasi belajar adalah sejauh mana siswa memahami dan

menguasai materi yang diberikan. Pengukuran tinggi rendahnya

prestasi belajar setiap siswa didasarkan pada nilai rapor pada tahun

ajaran 2005/2006 semester ganjil.

d. Minat menjadi guru

Minat menjadi guru adalah kecenderungan yang mengarah

pada siswa untuk menetapkan pilihan keinginannya yang ditandai

dengan perasaan bahwa keinginan tersebut bersangkutan dengan

kebutuhannya. Dalam penelitian ini penulis menggolongkan minat

menjadi dua ya itu, minat menjadi guru dan minat tidak menjadi guru.

Pengukuran sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan

ditinjau dari minat menjadi guru didasarkan pada skala sikap dengan

pertanyaan yang positif penentuan skor sebagai berikut:

Sangat Setuju (SS) : skor 4

Setuju ( S ) : skor 3

Tidak Setuju (TS) : skor 2

Sangat Tidak Setuju (STS) : skor 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

47

Sedangkan untuk pertanyaan yang negatif maka bobot skor berlawanan

dengan bobot skor pertanyaan positif. Indikator minat di ambil dari

teori para ahli. Variabel ke 1 (Rasa senang) dan Variabel ke 2

(Ketertarikan) diambil dari teori W.S. Winkel (1983:30) bahwa minat

adalah kecenderungan yang agak menetap dalam subyek merasa

tertarik pada bidang/hal tertentu dan merasa senang berkecimpung

dalam bidang itu. Variabel 3 sampai 5 diambil dari teori Giyatama

(1990:6) bahwa minat intrinsik merupakan minat yang timbul dari

dalam individu sendiri tanpa pengaruh dari luar. Minat intrinsik dapat

timbul karena pengaruh sikap, persepsi, prestasi belajar, bakat, jenis

kelamin dan intelegensia. Berikut ini disajikan tabel personalisasi

variabel untuk minat:

Tabel 2. Personalisasi Variabel Untuk Minat

Pertanyaan Variabel

Positif Negatif 1. Rasa senang terhadap profesi guru. 1, 3 4 2. Ketertarik terhadap profesi guru. 7, 11,12, 2, 8 3. Prestasi yang mendukung untuk menjadi

guru. 5, 6, 9 18

4. Bakat yang dimiliki untuk menjadi guru. 13 10 5. Persepsi terhadap profesi guru. 14 15

e. Jenis pekerjaan orang tua

Pekerjaan atau jabatan dapat diklasifikasikan dalam beberapa

golongan yaitu; buruh atau ibu rumah tangga, petani, pedagang,

wiraswasta, pegawai swasta, pegawai negeri non guru dan guru.

Namun dalam penelitian ini penulis menggolongkan pekerjaan menjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

48

dua yaitu guru dan bukan guru. Variabel ini diukur dengan ketentuan

pemberian skor sebagai berikut:

Guru : skor 2

Bukan Guru : skor 1

G. Pengujian Instrumen

1. Pengujian Kesahihan Instrumen (Validitas)

Suatu alat ukur dikatakan valid atau sahih apabila suatu alat

pengukur tersebut dapat mengukur apa yang akan diukur dengan tepat atau

teliti. Untuk menguji validitas setiap butir maka skor-skor yang ada pada

butir yang dimaksud dikorelasikan dengan skor total. Kevalidan atau

kesahihan alat ukur tersebut diuji dengan menggunakan perhitungan

korelasi product moment dari Karl Pearson dengan rumus sebagai berikut

(Suharsimi Arikunto, 2002:146):

( )( )( ) ( ){ }( ) ( ){ }2222 YYNXXN

YXXYNrxy

Σ−ΣΣ−Σ

ΣΣ−Σ=

Keterangan: xyr = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y

X = Total dari setiap item Y = Total dari total item N = Total responden

Pelaksanaan uj i Validitas dalam penelitian ini menggunakan

bantuan komputer SPSS for Windows versi 12. Nilai koefisien nilai r

diperhitungkan pada taraf signifikansi 5%. Apabila hasil perhitungan

koefisien nilai r menunjukkan lebih besar atau sama dengan taraf

signifikansi 5%, maka item tersebut dinyatakan valid. Dari hasil pengujian

validitas berdasarkan jumlah responden prapenelitian sebanyak 30 pada

taraf signifikansi 5% diperoleh hasil pengujian sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

49

Tabel 3. Hasil Uji Validitas Untuk Sikap Siswa Terhadap Kompetensi Keguruan Praktikan PPL II

Variabel No

Item r Tabel r Hitung Keterangan

Sikap Siswa Terhadap 1 0.239 0.396 Valid Kompetensi Keguruan 2 0.239 0.054 Tidak Valid Praktikan PPL II 3 0.239 0.443 Valid 4 0.239 0.295 Valid 5 0.239 0.542 Valid 6 0.239 0.549 Valid 7 0.239 0.491 Valid 8 0.239 0.006 Tidak Valid 9 0.239 0.437 Valid 10 0.239 0.414 Valid 11 0.239 0.564 Valid 12 0.239 0.022 Tidak Valid 13 0.239 0.353 Valid 14 0.239 0.497 Valid 15 0.239 0.372 Valid 16 0.239 0.431 Valid 17 0.239 0.528 Valid 18 0.239 0.494 Valid 19 0.239 0.393 Valid 20 0.239 0.525 Valid 21 0.239 0.333 Valid 22 0.239 0.482 Valid 23 0.239 0.589 Valid 24 0.239 0.524 Valid 25 0.239 0.401 Valid 26 0.239 0.288 Valid 27 0.239 0.410 Valid 28 0.239 0.337 Valid 29 0.239 0.050 Tidak Valid 30 0.239 0.572 Valid 31 0.239 0.618 Valid 32 0.239 0.357 Valid 33 0.239 0.457 Valid 34 0.239 - 0.038 Tidak Valid 35 0.239 0.344 Valid 36 0.239 0.395 Valid 37 0.239 0.581 Valid 38 0.239 0.564 Valid 39 0.239 0.440 Valid 40 0.239 0.595 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

50

Minat Siswa Menjadi 1 0.239 0.661 Valid Guru 2 0.239 0.347 Valid 3 0.239 0.584 Valid 4 0.239 0.127 Tidak Valid 5 0.239 0.690 Valid 6 0.239 0.550 Valid 7 0.239 0.777 Valid 8 0.239 0.388 Valid 9 0.239 0.525 Valid 10 0.239 0.395 Valid 11 0.239 0.762 Valid 12 0.239 0.763 Valid 13 0.239 0.646 Valid 14 0.239 0.624 Valid 15 0.239 0.105 Tidak Valid

Hasil pengujian menunjukkan bahwa dari 40 pernyataan tentang

sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II sebanyak 35

soal valid dan 5 soal tidak valid. Sedangkan dari 15 pernyataan tentang

minat siswa menjadi guru sebanyak 13 soal valid dan 2 soal tidak valid.

Soal yang tidak valid tersebut selanjutnya tidak digunakan sebagai

instrumen pengumpulan data penelitian.

2. Pengujian Keandalan (Reliabilitas Kuesioner)

Reliabilitas kuesioner adalah sejauh mana suatu alat pengukur

dapat dipercaya atau diandalkan. Instrumen dalam penelitian ini berbentuk

skala bertingkat maka digunakanlah rumus Alpha (Suharsimi Arikunto,

2002:171).

( )

= ∑2

1

2

11 11 σ

σ b

kk

r

Keterangan: 11r = reliabilitas instrumen

k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal 2∑ bσ = jumlah varians butir

12σ = varians total

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

51

Tingkat reliabilitas kuesioner diuji pada taraf signifikansi 0,05 atau 5%.

Untuk menentukan apakah instrumen penelitian tersebut reliabel atau tidak

reliabel, maka ketentuannya sebagai berikut:

a. Jika r hitung > r tabel dengan taraf keyakinan 5%, maka instrumen

penelitian dikatakan reliabel.

b. Jika r hitung < r tabel dengan taraf keyakinan 5%, maka instrumen

penelitian dikatakan tidak reliabel.

Pelaksanaan perhitungan reliabilitas pada penelitian ini

menggunakan bantuan komputer program SPSS for Windows versi 12.

Dari hasil pengujian reliabilitas berdasarkan jumlah responden

prapenelitian sebanyak 30 pada taraf signifikansi 5% diperoleh nilai

koefisien alpha 0,895 untuk variabel sikap siswa terhadap kompetensi

keguruan praktikan PPL II (Lampiran II hal 119) dan nilai koefisien alpha

0,876 untuk variabel minat siswa menjadi guru (Lampiran II hal 123). Jika

dibandingkan dengan r tabel dengan taraf signifikansi 5%, maka nilai-nilai

r hitung > r tabel. Dengan demikian kuesioner untuk kedua variabel

penelitian ini adalah reliabel.

H. Teknik Analisis Data

1. Statistik Deskriptif

Untuk mendiskripsikan variabel-variabel X 3,2,1 maka akan dilakukan

perhitungan rata-rata (mean) dan standar deviasi, menentukan kisaran

aktual dan kisaran teoritis. Perhitungan nilai-nilai tersebut didasarkan pada

skor jawaban masing-masing responden sebelum skor-skor

ditransformasikan ke dalam tingkat pengukuran interval.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

52

2. Pengujian Persyaratan Analisis

a. Pengujian Normalitas

Pengujian normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah

sebaran data yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal

atau tidak. Jika pengujian Normalitas secara manual diuji dengan

menggunakan teknik analisis Kolmogorov-Smirnov One Sampel dari

Imam Ghozali (2002:35). Sedangkan dalam penelitian ini penulis

melaksanakan pengujian Normalitas dengan bantuan komputer

program SPSS for Windows versi 12. Kolmogorov-Smirnov One

Sampel merupakan uji goodness-of-fit. Uji ini berkait dengan tingkat

kesesuaian antara distribusi sampel (skor observasi) dan distribusi

teoritisnya. Uji K-S menentukan apakah skor dalam sampel berasal

dari populasi yang memiliki distribusi teoritis (Imam

Ghozali,2002:35).

D = Max )Xi(S()Xi(Fo N−

Keterangan: D = Deviasi Maksimum Fo(Xi) = Proporsi yang diharapkan dari observasi yang nilainya

sama atau lebih kecil dari Xi NS (X) = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi dari satu

sampel random dengan N observasi Selanjutnya untuk mengetahui apakah distribusi frekuensi masing-

masing variabel normal atau tidak dilakukan dengan ketentuan sebagai

berikut: Jika nilai probabilitas lebih besar dari a = 0,05 berarti sebaran

data normal dan jika nilai signifikan lebih kecil dari a = 0,05 berarti

sebaran data tidak normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

53

b. Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas varians diuji dengan uji F (Sugiyono,

2002:202):

F = Terkecil VariansTerbesar Varians

Harga F tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga tabelF dengan

dk pembilang 1a −η dan dk penyebut 1−cη . Apabila hitungF < tabelF

dapat disimpulkan bahwa varians data yang akan dianalisis homogen.

3. Pengujian Hipotesis Penelitian

Untuk menguji hipotesis langkah- langkah sebagai berikut:

a Rumusan hipotesis

1) Ho = Tidak ada perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi

keguruan praktikan PPL II ditinjau dari jenis kelamin.

Ha = Ada perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi keguruan

praktikan PPL II ditinjau dari jenis kelamin.

2) Ho = Tidak ada perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi

keguruan praktikan PPL II ditinjau dari prestasi belajar.

Ha = Ada perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi keguruan

praktikan PPL II ditinjau dari prestasi belajar.

3) Ho = Tidak ada perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi

keguruan praktikan PPL II ditinjau dari minat menjadi

guru.

Ha = Ada perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi keguruan

praktikan PPL II ditinjau dari minat menjadi guru.

4) Ho = Tidak ada perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi

keguruan praktikan PPL II ditinjau dari jenis pekerjaan

orang tua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

54

Ha = Ada perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi keguruan

praktikan PPL II ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua.

b Pengujian Hipotesis dan penarikan Kesimpulan

1) Pengujian hipotesis

Untuk menjawab permasalahan tentang ada tidaknya pengaruh

faktor jenis kelamin, prestasi belajar, minat siswa menjadi guru dan

jenis pekerjaan orang tua, penulis menggunakan analisis Chi

Square dengan rumus sebagai berikut (Suharsimi Arikunto,

2002:259):

χ 2 =( )∑ − 2

fhfhfo

fh = semuajumlah barisjumlah

x Jumlah kolom

Keterangan: χ 2 = Nilai Chi kuadrat yang dicari fo = Jumlah yang diperoleh fh = Jumlah yang diharapkan

Selanjutnya dilakukan langkah- langkah :

a) menentukan statistik uji Chi Kuadrat dengan derajat kebebasan

df= (baris 1) (kolom1).

b) berdasarkan tabel χ2 pada taraf signifikansi 5% serta db = 1

akan disimpulkan sebagai berikut :

Jika harga χ2 < harga kritis χ2, maka H0 diterima.

Jika harga χ2 > harga kritis χ2, maka H0 ditolak

Selanjutnya untuk menghitung koefisien kontingensi digunakan

rumus sebagai berikut (Suharsimi Arikunto, 2002 : 262) :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

55

kk = n+2

2

χχ

Keterangan : kk = Koefisien kontingensi = Harga Chi Kuadrat yang diperoleh χ2 = Nilai Chi Kuadrat yang dicari n = Jumlah item Agar supaya kk yang diperoleh dapat dipakai untuk menilai

derajat asosiasi antara faktor, maka harga kk ini perlu

dibandingkan dengan koefisien kontingensi maksimum yang

bisa terjadi. Harga Cmaks ini dihitung dengan rumus sebagai

berikut (Sudjana, 1996:282):

Cmaks = m

m 1−

Keterangan : m = Harga minimum antara B dan K (yakni minimum antara

banyak baris dan banyak kolom)

2) Penarikan Kesimpulan

Sudjana (1996:282) menyatakan bahwa makin dekat harga kk

kepada Cmaks makin besar derajat asosiasi antara faktor. Dengan

kata lain, faktor yang satu makin berkaitan dengan faktor yang lain.

Maka untuk mencari derajat hubungan antara variabel digunakan

langkah-langkah mengkategorikan rasio kk/Cmax ke dalam kategori

sebagai berikut:

a) Rasio kk/Cmax, antara 0,81 sampai dengan 1,00 = sangat tinggi

b) Rasio kk/Cmax, antara 0,61 sampai dengan 0,80 = tinggi

c) Rasio kk/Cmax, antara 0,41 sampai dengan 0,60 = cukup tinggi

d) Rasio kk/Cmax, antara 0,21 sampai dengan 0,40 = rendah

e) Rasio kk/Cmax, antara 0,81 sampai dengan 0,20 = sangat rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

56

BAB IV

GAMBARAN UMUM SEKOLAH

A. SMK SANJAYA PAKEM SLEMAN YOGYAKARTA

1. Data Kelembagaan Sekolah

Nama Sekolah : SMK Sanjaya Pakem

Lokasi : Jl. Kaliurang Km 17, Yogyakarta – Pakem

Status : Terakreditasi A

2. Sejarah Singkat Sekolah

SMK Sanjaya Pakem berdiri tanggal 1 Januari 1966. Perintis pendiri

sekolah ini adalah FX. Dirdjo Widarsono dengan anggota FX. Ramijo

Susanto, Drs. Y. Sukidjo D.S, dan Y. Sismadi, B.A. Panitia ini dibentuk

oleh Yayasan Sanjaya yang merupakan orang gereja di bawah Keuskupan

Agung Semarang yang bertugas dibidang keagamaan dan bidang

pendidikan.

SMK yang dulu bernama SMEA Soegijopranoto ini kemudian diubah

menjadi SMK Sanjaya, karena berdiri di bawah Yayasan Sanjaya. Sekolah

tersebut didirikan dengan akte Nomor 43 tahun 1979 yang disahkan oleh

Notaris S. Siswandi Aswin, S.H. Pada tahun 1983 SMK Sanjaya Pakem

telah memiliki gedung sendiri yang dibangun di atas tanah seluas 3200

meter persegi.

3. Visi, Misi dan Tujuan

a. Visi

Menyiapkan siswa yang cerdas, terampil, mandiri yang berkepribadian

cinta kasih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

57

b. Misi

1) Disiplin dalam belajar dan bekerja.

2) Tertib dalam belajar dan bekerja.

3) Jujur dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas.

4) Menumbuhkan sikap dan semangat kekeluargaan, kebersamaaan

serta aktif dan kreatif.

5) Mendorong dan membantu siswa mengenali potensi dirinya sehingga

dapat dikembangkan secara optimal.

6) Menumbuhkan rasa kepedulian/ rasa memiliki terhadap seluruh

warga sekolah sesuai dengan ciri khas sekolah.

7) Melayani dalam segala aspek kehidupan sekolah dengan rasa cinta

kasih yang bersemboyan murah hati, murah senyum.

8) Mendorong siswa untuk belajar kreatif, terampil sesuai dengan

potensi yang dimiliki.

c. Tujuan

Menghasilkan tamatan yang memiliki niaga dan IPTEK yang unggul,

tramoil, berkomunikasi, bersikap jujur, mencintai bangsa dan negara

serta mampu beradaptasi dengan tututan globalisasi melalui sarana

prasarana yang representatif, penyediaan SDM yang profesional dan

memahami pemberdayaan unit produktif dengan keunggulan.

4. Sistem Pendidikan Sekolah

Pendidikan Sistem Ganda adalah program pend idikan dan pelatihan

dengan sistem ganda pada SMK yang program dirancang dan dilaksanakan

bersama SMK dengan dunia usaha/ industri/ instansi terkait (Depdikbud).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

58

Menurut kurikulum 1994, Pendidikan Sistem Ganda adalah suatu bentuk

penyelenggaraan pendidikan keahlian profesi yang memadukan secara

sistematik dan sinkron antara program pendidikan sekolah dengan program

penguasaan keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsungdi perusahaan.

Sedangkan menurut Wardiman Djojonegara, Pendidikan Sistem Ganda

adalah model penyelenggaraan pendidikan kejuruan yang dipilih untuk

mewujudkan misi kebijaksanaan link and match (keterkaitan dan

kesepadanan) khusus pada SMK.

5. Kurikulum Sekolah

Kurikulum merupakan seperangkat rencana kegiatan dan pengaturan

mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai

pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar dan membina

pengembangan program studi untuk mempersiapkan lulusan yang cakap,

terampil, sesuai dengan tuntunan kurikulum. Disamping itu dikenal adanya

PSKS (Pengembangan Sekolah Kejuruan Seutuhnya) di SMK menjadi unit

produksi dan dapat bekerjasama dengan dunia industri. Garis-garis Besar

Program Pengajaran (GBPP) memuat tentang materi apa yang harus

dipelajari siswa. Buku GBPP tentang kurikulum SMK yang disebut buku II

berisi tentang kerangka dasar program pembelajaran yang terdiri dari tujuan

yang hendak dicapai, susunan program kurikulum berupa mata pelajaran

yang harus dicapai, susunan program kurikulum berupa mata pelajaran yang

harus dipelajari, serta deskripsi singkat setiap materi pelajaran.

Untuk melaksanakan kurikulum, SMK menganut pedoman

pelaksanaan proses belajar-mengajar dan GBPP sebagai dasar penyusunan

petunjuk pelaksanaan yang meliputi:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

59

a. Pedoman proses belajar-mengajar

b. Pedoman penilaian

c. Pedoman bimbingan

d. Pedoman pembinaan guru

e. Pedoman sistem kredit

f. Pedoman pelaksanaan penataran

g. Pedoman kerja lapangan untuk sekolah lanjutan

Struktur program mata pelajaran dikelompokkan dalam progam

pilihan. Program ini masih dikelompokkan menjadi mata pelajaran dasar

umum dan mata pelajaran dasar kejuruan. Dalam hal ini dikenal dengan

istilah:

a. Program studi, yaitu program pendidikan pada sekolah menengah

kejuruan.

b. Jurusan, adalah kumpulan program studi yang memiliki mata pelajaran

dasar kejuruan yang sama.

c. Kelompok, merupakan pengelompokkan pendidikan di SMK, yang terdiri

dari:

1) Kelompok pertanian dan kehutanan

2) Kelompok bisnis dan manajemen

3) Kelompok kesejahteraan masyarakat

4) Kelompok rekayasa

5) Kelompok budaya

Kurikulum yang dipakai Tahun Pelajaran 2005/2006 adalah

kurikulum yang baru, yaitu kurikulum tahun 2004 untuk kelas I dan II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

60

(Ak dan Pj), dan kurikulum 1999 untuk seluruh kelas III, I dan II

(Penjualan).

6. Daftar Nama Kepala Sekolah

Secara periodik dari sejak berdirinya Kepala Sekolah SMK Sanjaya

Pakem telah dijabat 6 orang, yaitu sebagai berikut:

a. Tahun 1966-1969 : Drs. Y. Sukidjo

b. Tahun 1969-1975 : St. Teguh Setiadi, B.A

c. Tahun 1975-1977 : Drs. V. Sumarmo

d. Tahun 1977-1999 : F. Sutoyo, B.A

e. Tahun 1999-2001 : Suryadi SW, S.E

f. Tahun 2001-sekarang : Y. Supriyadi, Bc. Hk, S.Pd

7. Daftar Guru dan Pembagian Tugas Mengajar

Tabel 4. Daftar Guru dan Pembagian Mengajar di SMK Sanjaya Pakem

NO. NAMA GURU BIDANG STUDI 1. Y. Supriyadi, Bc. HK., S.Pd. PPKN 2. Budi Rahayu 1. Pengelolaan kelas

2. MUK 3. Pemasaran 4. Ekonomi 5. Bahasa Jawa

3. Dra. F. Heny Prihasworo 1. Mengetik 2. Stenografi 3. Mengikuti Prosedur K3 K2 AP 4. Menggunakan Pritan Ktr K4 AP 5. Mencatat dikte u/ menghasilkan

naskah 4. Dra. Suwarti 1. Bekerjasama dengan kolega &

pelanggan K1 2. Berkomunikasi melalui telpon K3 3. Mengel. Penggandaan &

pengumpulan dok. 4. Mengel. Srt masuk & keluar K8 5. Kesekretarisan 6. Manajemen perkantoran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

61

5. YB. Anjar Sugiyanto, B.A. 1. Sejarah 2. BP 3. OSIS

6. Slamet Widodo Petugas BP & UKS 7. A. Ibud Sudarmanto, B.A. 1. Bahasa Inggris (Grammar)

2. Bahasa Inggris (Conversation) 8. M. Murniyati, B.Sc. 1. Akuntansi Biaya

2. Kewirausahaan 3. Komunikasi Bisnis 4. Perkoprasian 5. Perpajakan

9. C. Dwi Sabtiningsih, A.Md. Komputer 10. Dra. L. Suci Puji astuti 1. Bahasa & Sastra Indonesia

2. Kearsipan 3. Etika komunikasi kantor 4. Surat Niaga & Kearsipan 5. Memb. & Menj. Sys. Kearsipan 6. Bahasa Jawa

11. Dra. S. Sri Utami 1. Bahasa & Sastra Indonesia 2. SMI 3. Bahasa Jawa 4. Etika Komunikasi Kantor

12. G. Sarwitri, S.Pd. 1. Grammar Bahasa Inggris 2. Conversation

13. B. Endah Wahyuningsih, S.Pd. 1. Bekerjasama dengan kolega & pelanggan

2. Bekerjasama dalam lingkungan sosial yang berbeda

3. Mengelola Bk. Jurnal 4. Mengelola Kartu Piutang 5. Mengelola Penagihan Piutang 6. Akuntansi Keuangan Lanjutan 7. PAM

14. Drs. Jal. Misdi Abdi Agama & Tata Nilai 15. Dra. Rini Kusparwati 1. BKK

2. BP 16. Yc. Agus Budiyanto, S.Pd. 1. Bekomunikasi Melalui Telpon &

Fax. 2. Mengelola Proses Kredit 3. Mengelola Administras Pembelian 4. Siklus Akuntansi 5. Mesin-mesin Bisnis 6. Ekonomi

17.

Triswinarti, S.Pd.

1. Mengerjakan Persamaan Dasar Akuntansi

2. Mengelola Buku Besar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

62

3. Mengelola Administrasi Kas Bank 4. Mengelola Kartu Utang 5. PAM 6. Perpajakan 7. Komputer

18. M. Peniati, S.Pd. 1. Mengelola Buku Transaksi 2. Mengelola Administrasi Pernm.

Barang Suplis 3. Analios Laporan Keuangan 4. Komputer 5. Kewirausahaan 6. Teori Perbankan

19. Tri Wahyu Penjas & OR 20. Bambang Murwanto Matematika 21. Th. Ruscahyo, S.Pd. Conversation 22. Y. Sri Purwanti Grammar 23. Y. Broto Purwanto, S.Pd. PKN & Sejarah 24. Frater Agama & Tata Nilai 25. Lusia Titik Sutari, S.Pd. Penjas & OR 26. Setyo Budi Kriswanto, S.Pd. Matematika 27. Y. Rini Kusuma Indrawati,

S.Pd. 1. Ekonomi 2. Bisnis 7 HPD 3. Pelayanan Prima 4. Asuransi

28. Ananta Herry Kurniawan Bahasa Jepang 29. Dian Dwi Martanti Bahasa Mandarin

8. Struktur Organisasi Sekolah pada Th. Ajaran 2005/ 2006

Kepala Sekolah : Y. Supriyadi, Bchk, S.PD

Waka I (Pengajaran) : Dra. F. Heni Prihasmoro

Waka II (Administrasi Keuangan) : Dra. Sri Utami

Waka III (Kesiswaan dan Humas) : A. Ibud Sudarmanto, B.A

Kaprodi Akuntansi : B. Endah Wahyuningsih, S.Pd

Kaprodi Sekretaris : Dra. Suwartri

Kaprodi Penjualan : Budi Rahayu, B.A

Sarana Prasarana : Yc. Agus Budiyanto, S.Pd

Pembina OSIS : 1. G. Sarwitri, S.Pd

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

63

2. Y. Broto Purwanto, S.Pd

Kasir : V. Sulistyawati

SIM/ TU : TC. Mujono

Perpustakaan : Ag. Dwi Yuniati

BKK : Dra. N. Rini Kusparwati

BP/ BK : 1. Y.B. Anjar Sugiyanto, B.A

2. Dra. N. Rini Kusparwati

3. Slamet Widodo, B.A

Koperasi : TEAM

9. Siswa Sekolah

Data siswa/ siswi SMK Sanjaya Pakem berdasarkan jenis kelamin

adalah sebagai berikut:

Tabel 5. Data Siswa/ Siswi SMK Sanjaya Pakem Th. Ajaran 2005/ 2006

Kelas & Jurusan Laki-laki Perempuan Jumlah I Akuntansi 5 32 37 I Akuntansi Perkantoran - 32 32 I Penjualan 2 32 34 II Akuntansi 2 32 34 II Akuntansi Perkantoran - 30 30 II Penjualan 6 18 24 III Akuntansi 3 33 36 III Sekretaris 1 21 22 III Penjualan 9 13 22

TOTAL 28 243 271

10. Kondisi Fisik dan Lingkungan

a. Gedung

Pada tahun 1983 SMK Sanjaya Pakem mengadakan pembangunan

gedung sekolah di atas tanah seluas 3200 m 2 dengan menggunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

64

biaya Rp. 80.000.000,00 sebagai hasil tabungan sekolah sejak berdiri.

Areal seluas ini tidak hanya terdiri bangunan semua, tetapi masih ada

halaman sekolah yang digunakan untuk upacara dan untuk sarana

olahraga, yaitu berupa lapangan basket dan lapangan Volley ball.

Gedung yang ditempati oleh SMK Sanjaya Pakem, semua adalah milik

sendiri dan semua bangunan bersifat permanen. Lingkungan di sekeliling

sekolah bersih, teratur, dan rapi, ditunjang dengan banyaknya tanaman

perindang di halaman sekolah sehingga menimbulkan kesan sejuk dan

asri serta mendukung dalam proses belajar mengajar. Semua ini terawat

dengan baik, hal ini karena adanya sikap saling memiliki, menjaga dari

semua pihak.

SMK Sanjaya terletak di Jalan Kaliurang Km. 17, Sukunan

Pakembinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta.

Adapun pembagian gedung sekolah adalah sebagai berikut:

Tabel 6. Pembagian Gedung Sekolah NO. KETERANGAN JUMLAH 1. Ruang kelas 12 2. Ruang guru 1 3. Ruang kepala sekolah 1 4. Ruang tata usaha 1 5. Ruang perpustakaan 1 6. Ruang koperasi dan kantin 1 7. Ruang BP/BK 1 8. Ruang Praktek Akuntansi Manual 1 9. Ruang Praktek mengetik 1 10. Ruang perkantoran mini 1 11. Ruang untuk kegiatan siswa 1 12. Tempat parkir untuk guru, karyawan 1 13. Ruang UKS 1 14. Ruang WC 4 15. Ruang gudang 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

65

16. Tempat parkir untuk siswa 1 17. Ruang rapat 1 18. Ruang komputer 1 19. Ruang OSIS 1 20. Ruang Kaprodi 1 21. Ruang Praktek Penjualan 1 22. Ruang dapur 1 23. Ruang bimbingan dan penyuluhan 1

Jumlah meja dan kursi yang tersedia disesuaikan dengan

kapasitas kelas dan disesuaikan dengan jumlah siswanya.

b. Halaman Sekolah dan Pekarangan

Halaman sekolah terdiri dari 2 (dua) bagian, yaitu halaman

yang letaknya di depan gedung sekolah yang berfungsi sebagai

lapangan olahraga dan halaman bagian depan yang berfungsi sebagai

tempat upacara bendera.

11. Fasilitas Pendidikan dan Latihan

Inventarisasi peralatan yang ada dalam ruangan kelas untuk

masing-masing kelas antara lain:

a. Meja dan kursi, baik untuk guru dan untuk siswa

b. Papan tulis

c. Papan absensi

d. Salib

e. Gambar lambang negara

f. Gambar Kepala Negara dan Wakil Kepala Negara

g. Papan informasi kelas

h. Gambar-gambar pahlawan

i. Jadwal Mata Pelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

66

j. Kalender akademik

k. Sapu

l. Serok sampah

m. Taplak meja

Selain inventaris kelas, ada juga inventaris sekolah yang

dipergunakan oleh semua siswa dan semua anggota sekolah berupa

fasilitas-fasilitas pendukung kegiatan belajar mengajar yang berupa:

a. Untuk keperluan praktek jurusan administrasi perkantoran/ sekretaris

tersedia 40 buah mesin ketik manual dan 2 buah mesin ketik elektrik.

b. Mesin hitung manual sebanyak 6 unit.

c. Mesin hitung listrik sebanyak 40 unit yang merupakan paket

Depdikbud.

d. 2 set OHP.

e. Kas register sebanyak 1 unit.

f. Komputer sebanyak 12 unit serta mesin printer 3 unit yang digunakan

untuk keperluan praktek bagi siswa.

12. Jenis-Jenis Program Ekstra Kulikuler

a. Keolahragaan

b. Kesenian Paduan Suara

c. Mading

d. Komputer

e. Bahasa Inggris

f. Bahasa Mandarin

g. Bahasa Jepang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

67

13. Praktikan di Sekolah

Mahasiswa Universitas Sanata Dharma angkatan 2005/2006

Semester Genap yang melaksanakan PPL di SMK Sanjaya Pakem terdiri

dari 7 orang yaitu 3 orang dari jurusan Pendidikan Akuntansi dan 4 orang

dari jurusan Pendidikan Ekonomi Koperasi. Berikut nama mahasiswa

beserta jurusannya yaitu:

a. M. Tatag Bosani/ PEK

b. Harjanto/ PEK

c. Ig Totok Fiantoro/ PEK

d. Gregorius Kia. L/ PAK

e. Martina Imas/ PAK

f. F. Indriati. N. T/ PAK

g. Shinta Dewi. F/ PEK

B. TAMAN MADYA JETIS SLEMAN YOGYAKARTA

1. Kelembagaan Sekolah

Nama Sekolah : SMA Taman Madya

Lokasi : Jl. Pakuningratan 34 A Yogyakarta

Status : Terakreditasi A

2. Sejarah Berdirinya Sekolah

Perkembangan secara kuantitas Tamansiswa Jetis demikian pesat

Siswa Taman Indra, Taman Muda, Taman Dewasa, terus meningkat.

Berangkat dari sinilah timbul pemikiran dari para pengurus untuk membuat

Taman Madya. Taman Dewasa Muridnya Meluap, Sehingga terpaksa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

68

dibagi menjadi dua, sebagian siswa masuk pagi dan sebagian lagi masuk

siang hari.

Setiap menjelang tahun ajaran baru, Taman Dewasa mengadakan

Ujian Masuk Taman Dewasa (UMTD). Dengan demikian untuk masuk di

Taman Dewasa perlu diseleksi. Karena peminatnya sangat banyak maka

pelaksanaan tes harus meminjam gedung sekolah-sekolah dasar disekitar

Tamansiswa Jetis. Setiap tahun ajaran baru banyak calon siswa yang

terpaksa tidak dapat diterima di Taman Dewasa.

Oleh karena siswa Taman Dewasa sangat banyak, tentulah

lulusannya juga banyak. Para lulusan inilah yang kemudian disalurkan ke

Taman Madya,di samping itu juga banyak meneruskan ke Sekolah Negeri

atau Sekolah Swasta yang lain.

Pada tanggal 3 Juli 1956 atas kesepakatan para pengurus atau Majelis

Cabang Tamansiswa Jetis dibukalah bagian baru, sekolah baru ialah

Taman Madya.

Taman Madya (SMA/ SMU) didirikan di Jl. Pakuningratan No. 34 A

Yogyakarta. Kelas yang disediakan hanya 2 (dua) kelas/ ruang, dengan

menerima siswa sejumlah 71 siswa, meskipun yang mendaftar banyak.

Lokasinya berupa tanah yang lebih rendah bila dibanding dengan

sekitarnya, ditumbuhi rumpun bambu untuk memberikan aktivitas para

siswa sewaktu tidak belajar mereka bekerjabakti mengurug, memotong

bambu, pohon pisang dan sebagainya. Ruang kantor, ruang guru,

perpustakaan berupa ruang yang tidak luas dan serbaguna. Meskipun

dengan keadaan yang demikian para siswa dan para pamong semuanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

69

bekerja, bekerja keras dilandasi jiwa perjuangan, mengabdi dan dalam

suasana kekeluargaan.

Ketua bagian (Kepala Sekolah) Taman Madya yang pertama adalah

Ki widagdo (Kakak Ki Irpan Kusumohadibroto). Beliau setelah menjadi

dokter ahli mata dan bertugas di luar Yogya mengundurkan diri dari Ketua

Bagian dan melepaskan Tamansiswa Jetis, namun masih turut membantu

pengembangan Taman Siswa.

Setiap tahun siswa maupun pamongnya semakin bertambah , hal ini

tentunlah diikuti dengan prsarana dan penambahan sarana. Taman Madya

Jetis memperoleh pengesahan dari Kantor Wilayah Departemen Pendidikan

dan kebudayaan berdasar SK No. 1858/I.13.4/I/IK/1984, yang dikuatkan

oleh SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0530/H/1986, tertanggal

24 Juli 1986 berlaku surat sejak 3 Juli 1956.

3. Visi, Misi dan Tujuan

a. Visi :

Mendidik anak didik menjadi manusia yang taqwa, cercas, terampil,

sehat, merdeka, mandiri dan berbudi pekerti luhur.

b. Misi :

1) Mendidik anak untuk berprilaku dan berpenampilan baik.

2) Mendidik anak untuk berkemampuan teori dan praktek.

3) Mendidik anak untuk mengembangkan dan menumbuhkan

kemampuan dan jati dirinya.

4) Input biasa, proses unggulan, output unggul.

c. Tujuan :

Tujuan pendidikan di SMA Taman Madya Jetis sejalan dengan tujuan

pendidikan nasional, yaitu membentuk manusia yang beriman dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

70

bertaqwa pada Tuhan yang Maha Esa, beretika, berkemampuan

komunikasi sosial dan berbadan sehat sehingga menjadi manusia yang

mandiri.

4. Sistem Pendidikan Sekolah Menengah Atas

Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah sustu pendidikan yang

hanya menyelenggarakan pendidikan menengah yang mengutamakan

perluasan pengetahuan dan peningkatan pengetahuan siswa untuk

melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sistem pendidikan

di SMA merupakan satu kesatuan yang terpadu dari semua satuan dan

kegiatan pendidikan yang berkait satu dengan yang lainnya untuk

mengusahakan tercapainya tujuan pendidikan di SMA.

5. Kurikulum Sekolah

Pembangunan nasional dibidang pendidikan adalah upaya

mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia

Indonesia dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur

berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 yang memungkinkan warganya

untuk mengembangkan diri menjadi manusia Indonesia yang seutuhnya.

Kurikulum disusun untuk mewujudkan pendidikan nasional dengan

memperhatikan tahap perkembangan sistem dan kesesuaiannya dengan

lingkungan kebutuhan pembangunan nasional perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi serta kesenian sesuai dengan jenis dan jenjang

masing-masing pendidikan.

Isi kurikulum merupakan bahan kajian dan pelajaran untuk

mencapai tujuan pendidikan SMA dalam rangka pencapaian tujuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

71

pendidikan nasional. Kurikulum SMA memuat sekurang-kurangnya bahan

kajian dan mata pelajaran :

a. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

b. Pendidikan Agama

c. Bahasa dan Sastra Indonesia

d. Matematika

e. Sejarah Nasional dan Sejarah Umum

f. Pengetahuan Alam

g. Pengetahuan Sosial

h. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan

i. Pendidikan seni

j. Bahasa Inggris

k. Bimbingan dan Penyuluhan

Untuk saat ini kurikulum yang digunakan SMA Taman Madya Jeti

Yoyakarta adalah kurikulum 2004 baik untuk kelas 1 dan 2, sedangkan

untuk kelas 3 adalah kurikulum 1994.

6. Daftar Nama Kepala Sekolah

Secara periodik dari sejak berdirinya Kepala Sekolah SMA Taman

Madya Jetis telah dijabat 6 orang, yaitu sebagai berikut:

a. Tahun 1956-1958 : Ki Widagdo

b. Tahun 1959-1960 : Ki Ipan Kusuma Hadi Brata

c. Tahun 1960-1965 : Ki Subarjo

d. Tahun 1965-1969 : Ki Supadi

e. Tahun 1969-1980 : Ki Boentarsono

f. Tahun 1981-sekarang : Ki Bitus Iswanto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

72

Dalam melaksanakan tugasnya kepala sekolah yang sekarang

dibantu oleh dua wakil kepala sekolah, yaitu:

Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum : Ki sriyana, A.Md

Wakil Kepala Sekolah Bagian Administrasi : Ki Drs. Yulius F.Fau

7. Daftar Guru dan Pembagian Tugas Mengajar dan Tugas Lain.

Tabel 7. Daftar dan Pembagian Tugas Mengajar dan Tugas Lainnya di SMA Taman Madya Jetis

NO. NAMA GURU BIDANG STUDI/ TUGAS LAIN

1. Drs. H. Bitus Iswanto M. M Kepala sekolah 2. Ermayanti S.Pd Fisika 3. Drs. Eddy Sudaryanto H Geografi/ Sosiologi 4. Drs. Yulianto Pend. Jasmani & Kesehatan 5. Riyanto S.Pd PPKN 6. V. Endang wahyuni S.Pd Bahasa Indonesia 7. Agustina Wikansih N. S.Pd Bahasa Inggris 8. Drs. B Boentarsono Antropologi 9. Eddy Pratomo Sosiologi/ Antropologi 10. Masidi BA Ketamansiswaan 11. Sugiyo Pranoto S.Pd Ketamansiswaan 12. Suharsono BE. S.Pd Kimia 13. A. Gusyairi Har. BA PAI 14. Dra. Titik Nurhaini PPKN dan Tata Negara 15. Totok Djoko L. S.Pd Pendidikan Seni 16. Drs Musli Dahlan Sejarah 17. Drs. Agung Endratmoko Akuntansi 18. Dra. Inuk Inggit M PPKN 19. Dra. Isnuwiyati Ekonomi 20. Dra. Tri Andini M Biologi 21. Dra. Kasih Muryati Bahasa Indonesia 22. Sriyana A. MD Biologi 23. Drs. Amin Priyana Kimia 24. Drs. Yuli Suparyanta Bahasa Inggris 25. Dra. Made Seneg H Matematika 26. Siti Maesaroh SH. S.Pd Bahasa Inggris 27. Sulistyono BA Sejarah 28. Dra. Sri Puluh H Sosiologi 29. Drs. CH. Sutopo Pend. Agama Kristen 30. Drs. Alex Sutadi Pend. Agama Katolik 31. Drs. Budi Sugiarto Matematika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

73

32. Drs. Ruslan Abdul G Fisika 33. Peni Susanti S.Sos PPKN 34. Dra. darini BP/ BK 35. Drs. Gunawan Bahasa Indonesia 36. Yustina Ismiyati S.Pd Geografi 37. Sugiyarti S.Pd Ekonomi & Akuntansi 38. Gunardi Hariyadi S.Pd Orkes 39. Yuliana Listyo Dewi S.S Sejarah 40. Azeti Tri S. S.Pd Matematika 41. Dra. Sri Uji S Pend. Agama Islam 42. Bambang pratikno Bahasa Inggris 43. Suhardjendro N. E Bahasa Jawa 44. Kristina Kartinem Pend. Agama Katolik

8. Daftar Tenaga Administrasi Sekolah

Kepala Tata Usaha : Bambang Sindhu K

Bendahara : Sujono

Petugas Perpustakaan Jurusan Sastra Timur : Hj. Suhartirini Irpan K

Petugas Perpustakaan Jurusan IPS : Murtihemi

Staff TU : Mutahar

Anggota Tenaga Administrasi lainnya : a. Sastro Sumarto

b. Yastuti

c. Suwarti Sumarto

d. Wagiso

e. Awai Riuh Rinto S.Pd

9. Siswa Sekolah

Data siswa/ siswi SMA Taman Madya Jetis berdasarkan jenis

kelamin adalah sebagai berikut:

Tabel 8. Data Siswa/ Siswi SMA Taman Madya Jetis Th. Ajaran 2005/ 2006

Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

X A 11 18 29 X B 10 17 27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

74

X C 13 15 28 X D 13 13 26 X E 12 15 27 XI IPS 1 17 12 29 XI IPS 2 14 12 25 XI IPS 3 10 17 27 XI IPA 12 17 29 XII IPS1 17 16 33 XII IPS 2 16 18 34 XII IPS 3 16 15 32 XII IPA 8 23 31

TOTAL 169 208 377 10. Kondisi Fisik dan Lingkungan

a. Gedung dan Ruangan

Gedung yang ditempati SMA Taman Madya Jetis adalah milik Yayasan

Persatuan Taman Siswa dan semua bangunan bersifat permanen. Luas

bangunan SMA Taman Madya Jetis adalah 1.452 m2 persegi. Gedung

yang dimiliki oleh SMA Taman Madya Jetis adalah sebagai berikut:

1) 15 ruang kelas seluas 1.032 m 2 .

2) 1 Laboratorium IPA seluas 72 m 2 .

3) 1 ruang Kepala Sekolah seluas 21 m 2 .

4) 1 Laboratorium komputer seluas 48 m 2 .

5) 1 ruang Perpustakaan seluas 68 m 2 .

6) 1 ruang UKS seluas 21 m 2 .

7) 1 ruang BP/ BK seluas 15 m 2 .

8) 1 ruang guru seluas 68 m 2 .

9) 1 ruang TU seluas 42 m 2 .

10) 1 ruang OSIS seluas 15 m 2 .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

75

11) 2 kamar mandi/ WC guru seluas 9 m 2 .

12) 6 kamar mandi / WC murid seluas 20 m 2 .

13) Gudang seluas 15 m 2 .

14) Ruang ibadah seluas 15 m 2 .

b. Halaman Sekolah

Halaman sekolah SMA Taman Madya Jetis sekaligus digunakan

untuk tempat parkir dan tempat upacara. Halaman tersebut seluas

1001m 2 . Jadi luas keseluruhannya adalah 2.453 m2 . Sedangkan untuk

melakukan olah raga dilakukan di lapangan Bumijo yang letaknya tidak

jauh dari SMA tersebut.

11. Fasilitas Pendidikan dan Latihan

Untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, SMA Taman Madya

Jetis mempunyai berbagai fasilitas, yaitu:

a. Ruang belajar berlantai dua dan tiga (dalam proses pengerjaan)

b. Ruang laboratorium Komputer

c. Ruang laboratorium Fisika

d. Ruang laboratorium Kimia

e. Perpustakaan

Sedangkan inventaris yang ada di dalam kelas untuk masing-

masing kelas antara lain:

a. Meja dan kursi guru

b. Meja dan kursi siswa (disesuikan dengan jumlah siswa)

c. Papan tulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

76

d. White Board

e. Papan Absensi

f. Jam dinding

g. Gambar Presiden dan Wakil Presiden

h. Gambar lambang negara

i. Gambar Pahlawan

j. Papan administrasi dan pengumuman kelas

k. Daftar inventaris kelas

l. Kalender

m. Speaker

12. Praktikan di Sekolah

Mahasiswa Universitas Sanata Dharma angkatan 2005/2006

Semester Genap yang melaksanakan PPL di SMA Taman Madya Jetis

terdiri dari 6 orang yaitu 2 orang dari jurusan Pendidikan Akuntansi dan 4

orang dari jurusan Pendidikan Ekonomi Koperasi. Berikut nama

mahasiswa beserta jurusannya yaitu:

a. Andre Wijanarko / PAK

b. Anastasia Dwi Purwanti / PAK

c. Aristo Nugroho / PEK

d. Merry Imelda / PEK

e. Krescensius Andi / PEK

f. Tri Purnawati / PEK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. ANALISIS DATA

1. Deskripsi Data

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan sampel dimulai

dengan membagikan angket (kuesioner) kepada 276 siswa terutama siswa

yang diajar oleh mahasiswa PPL II dari Prodi Pendidikan Ekonomi, Jurusan

Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sanata Dharma periode 2005-2006 Semester

Genap. Angket penelitian dibagikan di kelas, diisi oleh siswa dan setelah

selesai langsung dikumpulkan kembali. Dari angket yang dibagikan, angket

terkumpul kembali sebanyak 276 angket, yaitu; 178 angket dari siswa SMK

Sanjaya Pakem dan 98 angket dari siswa SMA Taman Madya Jetis.

a. Deskripsi Sikap Siswa Terhadap Kompetensi Keguruan Praktikan PPL II

Untuk mengetahui sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan

PPL II, maka pada bagian ini disajikan tabel distribusi frekuensi tentang

sikap sisawa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II

berdasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP ) tipe I (Lampiran IV hal

161-162):

Tabel 9. Pengelompokan Sikap Siswa Terhadap Kompetensi Keguruan Praktikan PPL II

Interval Skor Frekuensi Absolut

Frekuensi Relatif

Kriteria

= 129 1 0,36 % Sangat Positif 119 – 128 33 11,96 % Positif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

78

103 – 118 83 30,07 % Ragu-ragu 93 – 102 92 33,33 % Negatif

< 83 67 24,28 % Sangat Negatif Jumlah 276 100 %

Berdasarkan tabel tersebut di atas diketahui bahwa sikap siswa terhadap

kompetensi keguruan praktikan PPL II dengan kriteria sangat positif

sebanyak 1 responden atau 0,36 %, kriteria positif sebanyak 33

responden atau 11,96 %, kriteria ragu-ragu sebanyak 83 responden atau

30,07 %, kriteria negatif sebanyak 92 responden atau 33,33 %, dan

kriteria sangat negatif sebanyak 67 responden atau 24,28 %. Hasil

tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar sikap siswa terhadap

kompetensi keguruan praktikan PPL II adalah negatif. Hasil ini juga

didukung hasil perhitungan mean: 101,04, median: 99,88, modus: 97,13,

dan standar deviasi: 11,85 (Lampiran V hal 166-167).

b. Deskripsi Jenis Kelamin Siswa

Jenis kelamin dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua yaitu pria dan

wanita. Berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensi variabel jenis

kelamin responden penelitian:

Tabel 10. Pengelompokan Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin

Frekuensi Absolut

Frekuensi Relatif

Pria 55 19,93 % Wanita 221 80,07 % Jumlah 276 100 %

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa jenis kelamin siswa pria

sebanyak 55 responden atau 19,93 % dan jenis kelamin siswa wanita

sebanyak 221 responden atau 80,07 %. Hasil tersebut menunjukkan

bahwa sebagian besar jenis kelamin responden adalah wanita.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

79

c. Deskripsi Prestasi Belajar Siswa

Untuk mengetahui prestasi belajar siswa, maka pada bagian ini disajikan

tabel distribusi frekuensi tentang prestasi belajar berdasarkan Penilaian

Acuan Patokan (PAP) tipe I (Lampiran IV hal 162):

Tabel 11. Pengelompokan Prestasi Belajar

Interval Skor Frekuensi Absolut

Frekuensi Relatif Kategori

= 9,1 0 0 % Sangat Tinggi 8,2 – 9,0 1 0,36 % Tinggi 6,9 – 8,1 122 44,20 % Cukup 6,0 – 6,8 140 50,73 % Rendah

< 6,0 13 4,71 % Sangat Rendah Total 276 100 %

Berdasarkan tabel tersebut di atas diketahui bahwa prestasi belajar siswa

dengan kriteria sangat tinggi sebanyak 0 responden atau 0 %, kriteria

tinggi sebanyak 1 responden atau 0,35 %, kriteria cukup sebanyak 122

responden atau 44,20 %, kriteria rendah sebanyak 140 responden atau

50,73 %, dan kriteria sangat rendah sebanyak 13 responden atau 4,71 %.

Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar prestasi belajar siswa

adalah sangat rendah. Hasil ini juga didukung hasil perhitungan mean:

6,77, median: 6,77, modus: 6,88, dan standar deviasi: 0,5 (Lampiran V

hal 168-169).

d. Deskripsi Minat Siswa Menjadi Guru

Untuk mengetahui minat siswa menjadi guru, maka pada bagian ini

disajikan tabel distribusi frekuensi tentang minat siswa menjadi guru

berdasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe I (Lampiran IV hal

163).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

80

Tabel 12. Pengelompokan Minat Siswa Menjadi Guru

Interval Skor Frekuensi Absolut

Frekuensi Relatif Kategori

= 48 1 0,36 % Sangat Tinggi 44 – 47 16 5,8 % Tinggi 38 – 43 69 25 % Cukup 35 – 37 38 13,77 % Rendah

< 35 152 55,07 % Sangat Rendah Jumlah 276 100 %

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa minat siswa menjadi guru

dengan kriteria sangat tinggi sebanyak 1 responden atau 0,36 %, kriteria

tinggi sebanyak 16 responden atau 5,8 %, kriteria cukup sebanyak 69

responden atau 25 %, kriteria rendah sebanyak 38 responden atau

13,77 %, dan kriteria sangat rendah sebanyak 152 responden atau

55,07 %. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar minat siawa

menjadi guru adalah sangat rendah. Hasil ini juga didukung hasil

perhitungan mean: 34,27, median: 34,05, modus: 30,72 dan standar

deviasi: 5,88 (Lampiran V hal 169-170).

e. Deskripsi Jenis Pekerjaan Orang Tua

Jenis pekerjaan orang tua dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua

yaitu, pekerjaan guru dan pekerjaan bukan guru. Berikut ini disajikan

tabel distribusi frekuensi variabel jenis pekerjaan orang tua siswa:

Tabel 13. Pengelompokan Jenis Pekerjaan Orang Tua

Jenis Pekerjaan

Frekuensi Absolut

Frekuensi Relatif

Guru 18 6,52 % Bukan Guru 258 93,48 %

Jumlah 276 100 % Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa jenis pekerjaan orang tuanya

sebanyak 18 responden atau 6,52 % dan jenis pekerjaan orang tuanya

bukan guru sebanyak 258 responden atau 93,48 %. Hasil tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

81

menunjukkan bahwa sebagian besar jenis pekerjaan orang tua siswa

bukan guru.

2. Pengujian Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Uji Normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data

berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini uji normalitas

didasarkan pada uji One Sampel Kolmogorov Smirnov dengan bantuan

komputer program SPSS versi 12. Berikut ini disajikan rangkuman hasil

pengujiannya:

Tabel 14. Ringkasan Hasil Uji Normalitas

No Variabel Asymp

Sig2-tailed a Kesimpulan

1 Jenis Kelamin 0,000 0,05 Tidak Normal 2 Prestasi Belajar 0,176 0,05 Normal 3 Minat Siswa Menjadi Guru 0,077 0,05 Normal 4 Jenis Pekerjaan Orang Tua 0,000 0,05 Tidak Normal

Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai probabilitas prestasi belajar =

0,176 dan minat siswa menjadi guru = 0,077. Sebaran data dari ketiga

distribusi tersebut normal. Sedangkan untuk variabel jenis kelamin =

0,000 dan jenis pekerjaan orang tua = 0,000 dinyatakan bahwa sebaran

datanya tidak normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data dari

variabel penelitian tersebut homogen atau tidak. Dalam pengujian

homogenitas data penelitian ini, penulis menggunakan bantuan

komputer program SPSS for Windows versi 12. Hasil pengujian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

82

menunjukkan bahwa nilai probabilitas jenis kelamin sebesar 0,000,

prestasi belajar 0,218, minat menjadi guru 0,130 dan jenis pekerjaan

orang tua 0,254. Jadi, karena nilai probabilitas jenis kelamin lebih kecil

dari 0,05 maka data dinyatakan tidak homogen. Sedangkan nilai

probabilitas prestasi belajar, minat menjadi guru dan jenis pekerjaan

orang tua lebih besar dari 0,05 maka data dinyatakan homogen.

Berdasarkan hasil pengujian normalitas yang menunjukkan bahwa data

variabel jenis kelamin dan jenis pekerjaan orang tua terkategorikan

berdistribusi tidak normal. Sedangkan hasil pengujian homogenitas yang

menunjukkan bahwa data variabel jenis kelamin terkategorikan tidak

homogen. Dengan demikian pengujian hipotesis penelitian ini didasarkan

pada statistik non parametrik (Chi Square).

3. Pengujian Hipotesis Penelitian

a. Sikap Siswa Terhadap Kompetensi Keguruan Praktikan PPL II Ditinjau

dari Jenis Kelamin.

1) Rumusan Masalah

Ho: Tidak ada perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi keguruan

praktikan PPL II ditinjau dari jenis kelamin.

Ha: Ada perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi keguruan

praktikan PPL II ditinjau dari jenis kelamin.

2) Pengujian Hipotesis

a) Menyusun Tabel Kontingensi

Tabel 15. Tabel Kontingensi Sikap Siswa Terhadap Kompetensi Keguruan Praktikan PPL II Ditinjau dari Jenis Kelamin

Jenis Sikap Siswa Terhadap Kompetensi Total

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

83

Keguruan Praktikan PPL II Kelamin

SP P RR N SN Pria 0 1 13 24 17 55

Wanita 1 32 70 68 50 221 Total 1 33 83 92 67 276

Sikap Siswa Terhadap Kompetensi Keguruan Praktikan PPL II Jenis

Kelamin SP/P/RR N/SN

Total

Pria 14 23,32

41 31,68

55

wanita 103 93,68

118 127,32 221

Total 117 159 276

Keterangan : SP = Sangat Positif P = Positif RR = Ragu-ragu N = Negatif SN = Sangat Negatif ST = Sangat Tinggi T = Tinggi C = Cukup R = Rendah SR = Sangat Rendah Jumlah yang diharapkan ( fh ) untuk setiap sel dihitung dengan

rumus:

fh = semuajumlah barisjumlah

x Jumlah kolom

Baris 1 kolom 1 = 11727655

× = 23,32

Baris 1 kolom 2 = 15927655

× = 31,68

Baris 2 kolom 1 = 117276221

× = 93,68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

84

Baris 2 kolom 2 = 159276221

× = 127,32

b) Menghitung Nilai Chi-square dan Penarikan Kesimpulan

Tabel 16. Perhitungan Nilai Chi-Square Sikap Siswa Terhadap Kompetensi Keguruan Praktikan PPL II Ditinjau dari Jenis Kelamin

Variabel Kategori fo fh fo-fh (fo-fh) 2 fh

fhfo 2)( −

Jenis Kelamin Pria Wanita

14 41

23,32 31,68

-9,32 9,32

86,8624 86,8624

3,725 2,742

Sikap Siswa Terhadap Kompetensi Keguruan Praktikan PPL II

SP/P/RR N/SN

103 118

93,68 127,32

9,32 -9,32

86,8624 86,8624

0,927 0,682

Total 276 ? 2 = 8,076

Keterangan: ? 2 = Nilai Chi Kuadrat yang dicari fo = Jumlah yang diperoleh fh = Jumlah yang diharapkan

Selanjutnya harga chi kuadrat dihitung dengan rumus :

χ 2 =( )∑ − 2

fhfhfo

= 3,725 + 2,742 + 0,927 + 0,682

= 8,076

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka dapat

diketahui bahwa ? 2 hitung sebesar 8,076. Nilai ? 2 tabel pada dk

= 1 dan taraf signifikansi 5% adalah sebesar 3,841. Karena ?2

hitung (8,076) > ? 2 tabel (3,841), maka dapat ditarik kesimpulan

bahwa ada perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi

keguruan praktikan ditinjau dari jenis kelamin (Ha diterima).

c) Menghitung Koefisien Kontingensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

85

Mengingat hasil pengujian diperoleh hasil ada perbedaan

sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II

ditinjau dari jenis kelamin, maka dilakukan perhitungan

koefisien kontigensi ( kk ) sebagai berikut:

kk = n+2

2

χχ

kk = 276076,8

076,8+

kk = 076,284

076,8

kk = 0,169

Dari hasil perhitungan di atas, maka diketahui bahwa

koefisien kontigensi ( kk ) sebesar 0,169. Agar harga koefisien

kontigensi yang diperoleh dapat dipakai untuk menilai derajat

hubungan antara sikap siswa terhadap kompetensi keguruan

praktikan PPL II dengan jenis kelamin, maka harga kk perlu

dibandingkan dengan koefisien kontigensi maksimum (C maks )

yang bisa terjadi. Harga C maks diketahui sebesar:

C maks = 2

12 −

C maks = 0,707

Untuk mencari derajat hubungan antara sikap siswa

terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II dengan jenis

kelamin, terlebih dahulu mencari batasan-batasan koefisien

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

86

kontingensinya sesuai dengan yang diuraikan pada bab III (hal

55), sebagai berikut:

80 % x 0,707 = 0,5656

60 % x 0,707 = 0,4242

40 % x 0,707 = 0,2828

20 % 0,707 = 0,1414

Tabel 17. Daftar Interpretasi Nilai Rasio kk / C maks Sikap Siswa Terhadap Kompetensi Keguruan Praktikan PPL II Ditinjau dari Jenis Kelamin

Nilai Rasio kk / C maks Interpretasi

>0,5656 0,4242 – 0,5656 0,2828 – 0,4241 0,1414 – 0,2827

<0,1414

Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah

Sangat Rendah Berdasarkan perhitungan kk dan Cmaks di atas diperoleh

rasio: maksCkk

= 239,0707,0169,0

= . Maka diketehui bahwa derajat

hubungan antar variabel sebesar 0,239 atau 23,9 %, berarti derajat

hubungan antara sikap siswa terhadap kompetensi keguruan

praktikan PPL II dengan jenis kelamin termasuk dalam kategori

rendah.

b. Sikap Siswa Terhadap Kompetensi Keguruan Praktikan PPL II Ditinjau

dari Prestasi Belajar.

1) Rumusan Masalah

Ho: Tidak ada perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi keguruan

praktikan PPL II ditinjau dari prestasi belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

87

Ha: Ada perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi keguruan

praktikan PPL II ditinjau dari prestasi belajar.

2) Pengujian Hipotesis

a) Menyusun Tabel Kontingensi

Tabel 18. Tabel Kontingensi Sikap Siswa Terhadap Kompetensi Keguruan Praktikan PPL II Ditinjau dari Prestasi Belajar

Sikap Siswa Terhadap Kompetensi

Keguruan Praktikan PPL II Prestasi Belajar SP P RR N SN

Total

ST 0 0 0 0 0 0 T 0 1 0 0 0 1 C 0 20 39 38 25 122 R 1 12 40 49 38 140 SR 0 1 3 5 4 13

Total 1 33 83 92 67 276

Sikap Siswa Terhadap Kompetensi Keguruan Praktikan PPL II Prestasi

Belajar SP/P/RR N/SN Total

ST/T/C 60 52,14

63 70,86 123

R/SR 57 64,86

96 88,14 153

Total 117 159 276 Keterangan : SP = Sangat Positif P = Positif RR = Ragu-ragu N = Negatif SN = Sangat Negatif ST = Sangat Tinggi T = Tinggi C = Cukup R = Rendah SR = Sangat Rendah Jumlah yang diharapkan ( fh ) untuk setiap sel dihitung dengan

rumus:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

88

fh = semuajumlah barisjumlah

x Jumlah kolom

Baris 1 kolom 1 = 117276123

× = 52,14

Baris 1 kolom 2 = 159276123

× = 70,86

Baris 2 kolom 1 = 117276153

× = 64,86

Baris 2 kolom 2 = 159276153

× = 88,14

b) Menghitung Nilai Chi-square dan Penarikan Kesimpulan

Tabel 19. Perhitungan Nilai Chi-Square Sikap Siswa Terhadap Kompetensi Keguruan Praktikan PPL II Ditinjau dari Prestasi Belajar

Variabel Kategori fo fh fo-fh (fo-fh) 2 fh

fhfo 2)( −

Prestasi Belajar ST/T/C R/SR

60 63

52,14 70,86

7,86 -7,86

61,7796 61,7796

1,185 0,872

Sikap Siswa Terhadap Kompetensi Keguruan Praktikan PPL II

SP/P/RR N/SN

57 96

64,86 88,14

-7,86 7,86

61,7796 61,7796

0,953 0,701

Total 276 ? 2 = 3,711

Keterangan: ? 2 = Nilai Chi Kuadrat yang dicari fo = Jumlah yang diperoleh fh = Jumlah yang diharapkan Selanjutnya harga chi kuadrat dihitung dengan rumus :

χ 2 =( )∑ − 2

fhfhfo

= 1,185 + 0,872 + 0,953 + 0,701

= 3,711

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

89

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka dapat

diketahui bahwa ? 2 hitung sebesar 3,711. Nilai ? 2 tabel pada

dk = 1 dan taraf signifikansi 5% adalah sebesar 3,841. Karena

? 2 hitung (3,711) < ? 2 tabel (3,841), maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa tidak ada perbedaan sikap siswa terhadap

kompetensi keguruan praktikan PPL II ditinjau dari prestasi

belajar. Artinya bahwa sikap siswa terhadap kompetensi

keguruan praktikan PPL II dengan prestasi belajar tidak ada

hubungan.

c. Sikap Siswa Terhadap Kompetensi Keguruan Praktikan PPL II Ditinjau

dari Minat Siswa Menjadi Guru.

1) Rumusan Masalah

Ho: Tidak ada perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi keguruan

praktikan PPL II ditinjau dari minat menjadi guru.

Ha: Ada perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi keguruan

praktikan PPL II ditinjau dari minat menjadi guru.

2) Pengujian Hipotesis

a) Menyusun Tabel Kontingensi

Tabel 20. Tabel Kontingensi Sikap Siswa Terhadap Kompetensi Keguruan Praktikan PPL II Ditinjau dari Minat Menjadi Guru

Sikap Siswa Terhadap Kompetensi

Keguruan Praktikan PPL II Minat Menjadi Guru SP P RR N SN

Total

ST 0 0 0 1 0 1 S 0 1 10 3 2 16 C 0 10 27 19 13 69 R 0 12 11 10 5 38

SR 1 10 35 59 47 152

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

90

Total 1 33 83 92 67 276

Sikap Siswa Terhadap Kompetensi Keguruan Praktikan PPL II

Minat Menjadi

Guru SP/P/RR N/SN Total

ST/T/C 48 36,46

38 49,54 86

R/SR 69 80,54

121 109,46

190

Total 117 159 276

Keterangan : SP = Sangat Positif P = Positif RR = Ragu-ragu N = Negatif SN = Sangat Negatif ST = Sangat Tinggi T = Tinggi C = Cukup R = Rendah SR = Sangat Rendah

Jumlah yang diharapkan ( fh ) untuk setiap sel dihitung dengan

rumus:

fh = semuajumlah barisjumlah

x Jumlah kolom

Baris 1 kolom 1 = 11727686

× = 36,46

Baris 1 kolom 2 = 15927686

× = 49,54

Baris 2 kolom 1 = 117276190

× = 80,54

Baris 2 kolom 2 = 159276190

× = 109,46

b) Menghitung Nilai Chi-square dan Penarikan kesimpulan

Tabel 21. Perhitungan Nilai Chi-Square Sikap Siswa Terhadap Kompetensi Keguruan Praktikan PPL II Ditinjau dari Minat Menjadi Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

91

Variabel Kategori fo fh fo-fh (fo-fh) 2 fh

fhfo 2)( −

Minat Menjadi Guru ST/T/C R/SR

48 38

36,46 49,54

11,54 -11,54

133,17 133,17

3,652 2,688

Sikap Siswa Terhadap Kompetensi Keguruan Praktikan PPL II

SP/P/C N/SN

69 121

80,54 109,46

-11,54 11,54

133,17 133,17

1,653 1,217

Total 276 ? 2 = 9,210 Keterangan: ? 2 = Nilai Chi Kuadrat yang dicari fo = Jumlah yang diperoleh fh = Jumlah yang diharapkan

Selanjutnya harga chi kuadrat dihitung dengan rumus :

χ 2 =( )∑ − 2

fhfhfo

= 3,652 + 2,688 + 1,653 + 1,217

= 9,210

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka dapat

diketahui bahwa ? 2 hitung sebesar 9,210. Nilai ? 2 tabel pada dk

= 1 dan taraf signifikansi 5% adalah sebesar 3,841. Karena ?2

hitung (9,210) > ? 2 tabel (3,841), maka dapat ditarik kesimpulan

bahwa ada perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi

keguruan praktikan ditinjau dari minat menjadi guru (Ha

diterima).

c) Menghitung Koefisien Kontingensi

Mengingat hasil pengujian di atas diperoleh hasil ada

perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

92

PPL II ditinjau dari minat menjadi guru, maka dilakukan

perhitungan koefisien kontigensi ( kk ) sebagai berikut:

kk = n+2

2

χχ

kk = 276210,9

210,9+

kk = 21,285

210,9

kk = 0,180

Dari hasil perhitungan di atas, maka diketahui bahwa

koefisien kontigensi ( kk ) sebesar 0,180. Agar harga koefisien

kontigensi yang diperoleh dapat dipakai untuk menilai derajat

hubungan antara sikap siswa terhadap kompetensi keguruan

praktikan PPL II dengan minat menjadi guru, maka harga kk

perlu dibandingkan dengan koefisien kontigensi maksimum

(C maks ) yang bisa terjadi. Harga C maks diketahui sebesar:

C maks = 2

12 −

C maks = 0,707

Untuk mencari derajat hubungan antara sikap siswa

terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II dengan minat

menjadi guru, terlebih dahulu mencari batasan-batasan koefisien

kontingensinya sesuai dengan yang diuraikan pada bab III (hal

55), sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

93

80 % x 0,707 = 0,5656

60 % x 0,707 = 0,4242

40 % x 0,707 = 0,2828

20 % 0,707 = 0,1414

Tabel 22. Daftar Interpretasi Nilai Rasio kk / C maks Sikap Siswa Terhadap kompetensi Keguruan Praktikan PPL II Ditijau dari Minat Menjadi Guru

Nilai Rasio kk / C maks Interpretasi

>0,5656 0,4242 – 0,5656 0,2828 – 0,4241 0,1414 – 0,2827

<0,1414

Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah

Sangat Rendah Berdasarkan perhitungan kk dan Cmaks di atas diperoleh

rasio: maksCkk

= 255,0707,0180,0

= , Maka diketahui bahwa derajat

hubungan antar variabel sebesar 0,255 atau 25,5 %, berarti derajat

hubungan antara sikap siswa terhadap kompetensi keguruan

praktikan PPL II dengan minat siswa menjadi guru termasuk

dalam kategori rendah.

d. Sikap Siswa Terhadap Kompetensi Keguruan Praktikan PPL II Ditinjau

dari Jenis Pekerjaan Orang Tua.

1) Rumusan Masalah

Ho: Tidak ada perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi keguruan

praktikan PPL II ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua.

Ha: Ada perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi keguruan

praktikan PPL II ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

94

2) Pengujian Hipotesis

a) Menyusun Tabel Kontingensi

Tabel 23. Tabel Kontingensi Sikap Siswa Terhadap Kompetensi Keguruan Praktikan PPL II Ditinjau dari Jenis Pekerjaan Orang Tua

Sikap Siswa Terhadap Kompetensi

Keguruan Praktikan PPL II Jenis

Pekerjaan Orang Tua SP P RR N SN

Total

Guru 0 1 3 7 7 18 Bukan Guru 1 32 80 85 60 258

Total 1 33 83 92 67 276

Sikap Siswa Terhadap Kompetensi Keguruan Praktikan PPL II Jenis Pekerjaan

Orang Tua SP/P/RR N/SN

Total

Guru 4 7,63

14 10,37

18

Bukan Guru 113 109,37

145 148,63

258

Total 117 159 276 Keterangan : SP = Sangat Positif P = Positif RR = Ragu-ragu N = Negatif SN = Sangat Negatif ST = Sangat Tinggi T = Tinggi C = Cukup R = Rendah SR = Sangat Rendah Jumlah yang diharapkan ( fh ) untuk setiap sel dihitung dengan

rumus:

fh = semuajumlah barisjumlah

x Jumlah kolom

Baris 1 kolom 1 = 11727618

× = 7,63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

95

Baris 1 kolom 2 = 15927618

× = 10,37

Baris 2 kolom 1 = 117276258

× = 109,37

Baris 2 kolom 2 = 159276258

× = 148,43

b) Menghitung Nilai Chi-square dan Penarikan kesimpulan

Tabel 24. Perhitungan Nilai Chi-Square Sikap Siswa Terhadap Kompetensi Keguruan Praktikan PPL II Ditinjau dari Jenis Pekerjaan Orang Tua

Variabel Kategori fo fh fo-fh (fo-fh) 2 fh

fhfo 2)( −

Jenis Pekerjaan Orang Tua G BG

4 14

7,63 10,37

-3,63 3,63

13,1769 13,1769

1,727 1,271

Sikap Siswa Terhadap Kompetensi Keguruan Praktikan PPL II

SP/P/RR N/SN

113 145

109,37 148,63

3,63 -3,63

13,1769 13,1769

0,120 0,089

Total 276 ? 2 = 3,207

Keterangan: ? 2 = Nilai Chi Kuadrat yang dicari fo = Jumlah yang diperoleh fh = Jumlah yang diharapkan Selanjutnya harga chi kuadrat dihitung dengan rumus :

χ 2 =( )∑ − 2

fhfhfo

= 1,727 + 1,271 + 0,120 + 0,089

= 3,207

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka dapat diketahui bahwa ? 2

hitung sebesar 3,207. Nilai ? 2 tabel pada dk = 1 dan taraf signifikansi

5% adalah sebesar 3,841. Karena ? 2 hitung (3,207) < ? 2 tabel (3,841),

maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak ada perbedaan sikap siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

96

terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II ditinjau dari jenis

pekerjaan orang tua. Artinya bahwa sikap siswa terhadap kompetensi

keguruan praktikan PPL II dengan jenis pekerjaan orang tua tidak ada

hubungan.

B. PEMBAHASAN

1. Sikap Siswa Terhadap Kompetensi Keguruan Praktikan PPL II

Ditinjau dari Jenis Kelamin.

Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa ada

perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II

ditinjau dari jenis kelamin. Hal ini terbukti dari hasil perhitungan yang

diperoleh bahwa ? 2 hitung sebesar 8,076 sedangkan ? 2 teoritis pada db = 1

dan taraf signifikansi 5% adalah 3,841. Oleh karena ? 2 hitung > ? 2 tabel,

maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Berdasarkan deskripsi data tentang sikap siswa terhadap

kompetensi keguruan praktikan PPL II diperoleh hasil sebagai berikut:

untuk kriteria sangat positif sebanyak 1 responden, kriteria positif sebanyak

33 responden, kriteria ragu-ragu sebanyak 83 responden, kriteria negatif

sebanyak 92 responden, dan kriteria sangat negatif sebanyak 67 responden.

Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar sikap siswa terhadap

kompetensi keguruan praktikan PPL II adalah negatif. Sedangkan deskripsi

data tentang jenis kelamin diperoleh hasil sebagai berikut: untuk wanita

sebanyak 221 responden dan pria sebanyak 55 responden. Hasil tersebut

menunjukkan bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin wanita.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

97

Dari hasil deskripsi data tentang sikap siswa terhadap kompetens i

keguruan praktikan PPL II adalah negatif. Hal ini kemungkinan disebabkan

karena praktikan PPL II kurang dalam memahami kompetensi keguruannya

sehingga praktikan PPL II kurang dalam menerapkan kompetensi

keguruannya. Adapun wujud konkrit sikap siswa terhadap kompetensi

keguruan praktikan PPL II dapat diketahui dari hasil jawaban kuesioner

siswa pada bagian II yaitu, siswa membolos ketika jam mengajar praktikan

PPL II, bersikap acuh tak acuh terhadap praktikan PPL II baik di dalam

kelas maupun di luar kelas, tidak mengerjakan tugas yang diberikan, ramai

di kelas ketika jam pelajaran praktikan PPL II, siswa beranggapan bahwa

praktikan PPL II kurang memotivasinya belajar, siswa menganggap soal

yang diberikan praktikan PPL II sulit, siswa menilai praktikan kurang

disiplin dan kurang aktif dalam kegiatan sekolah terutama upacara bendera,

serta siswa berpendapat bahwa proses belajar mengajar yang dilakukan

oleh praktikan PPL II kurang sistematis.

Dari hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa ada perbedaan

sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II ditinjau dari

jenis kelamin meskipun terkategorikan rendah (0,239). Adanya perbedaan

sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II ditinjau dari

jenis kelamin tersebut dikarenakan hubungan antara sikap siswa terhadap

kompetensi keguruan praktikan PPL II dengan jenis kelamin dipengaruhi

oleh lingkungan sekolah yang berbeda serta jurusan sekolah yang berbeda

yaitu SMA dan SMK, hal itu secara langsung akan mempengaruhi hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

98

penelitian ini. Siswa SMA dan SMK yang berjenis kelamin pria dan wanita

tentu akan berbeda pola pikir serta sikapnya.

Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa ada perbedaan sikap

siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II ditinjau dari jenis

kelamin. Perbedaan tersebut terjadi karena antara pria dan wanita berbeda

dalam keadaan psikologisnya. Pria akan cenderung bersikap kurang

menghargai kompetensi keguruan praktikan PPL II. Adapun wujud konkrit

dari kurang mnghargai kompetensi keguruan praktikan PPL II diketahui

dari hasil jawaban kuesioner siswa yaitu, siswa mengakui bersikap acuh tak

acuh ketika jam pelajaran praktikan PPL II, siswa pria kurang

memperhatikan ketika praktikan PPL II memberikan pelajaran penutup atau

evaluasi pelajaran, serta siswa pria berpendapat bahwa proses belajar

mengajar yang dilakukan oleh praktikan PPL II kurang sistematis.

Berdasarkan hasil penelitian tentang sikap siswa terhadap kompetensi

keguruan praktikan PPL II ditinjau dari jenis kelamin pria sebanyak 55

responden diperoleh hasil sebagai berikut: untuk kriteria sangat positif

sebanyak 0 responden, positif sebanyak 1 responden, ragu-ragu sebanyak

13 responden, negatif sebanyak 24 responden, dan sangat negatif sebanyak

17 responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar sikap

siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II ditinjau dari jenis

kelamin terutama pria adalah negatif.

Sebaliknya dari hasil jawaban kuesioner wanita menunjukkan

bahwa wanita cenderung bersikap menghargai kemampuan keguruan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

99

praktikan PPL II. Adapun wujud konkrit dari sikap menghargai kompetensi

keguruan praktikan PPL II diketahui dari hasil jawaban kuesioner siswa

yaitu, siswa wanita memperhatikan ketika praktikan PPL II sedang

menjelaskan, mengerjakan tugas yang diberikan, mengikuti proses belajar

dengan baik, siswa wanita memperhatikan atau merespon ketika praktikan

PPL II memberikan pelajaran penutup atau evaluasi pelajaran, serta siswa

wanita berpendapat bahwa proses belajar mengajar yang dilakukan oleh

praktikan PPL II sudah dilaksanakan secara sistematis. Berdasarkan hasil

penelitian tentang sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan

PPL II ditinjau dari jenis kelamin wanita sebanyak 221 responden

diperoleh hasil sebagai berikut: untuk kriteria sangat positif sebanyak 1

responden, positif sebanyak 32 responden, ragu-ragu sebanyak 70

responden, negatif sebanyak 68 responden, dan sangat negatif sebanyak 50

responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar sikap siswa

terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II ditinjau dari jenis kelamin

terutama wanita adalah ragu-ragu.

2. Sikap Siswa Terhadap Kompetensi Keguruan Praktikan PPL II

Ditinjau dari Prestasi Belajar.

Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa tidak ada

perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II

ditinjau dari prestasi belajar. Hal ini terbukti dari hasil perhitungan yang

diperoleh bahwa ? 2 hitung sebesar 3,711 sedangkan ? 2 teoritis pada db = 1

dan taraf signifikansi 5% adalah 3,841. Oleh karena ? 2 hitung < ?2 tabel,

maka Ho diterima dan Ha ditolak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

100

Berdasarkan deskripsi data tentang sikap siswa terhadap

kompetensi keguruan praktikan PPL II diperoleh hasil sebagai berikut:

untuk kriteria sangat positif sebanyak 1 responden, kriteria positif sebanyak

33 responden, kriteria ragu-ragu sebanyak 83 responden, kriteria negatif

sebanyak 92 responden, dan kriteria sangat negatif sebanyak 67 responden.

Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar sikap siswa terhadap

kompetensi keguruan praktikan PPL II adalah negatif. Sedang deskripsi

data tentang prestasi belajar diperoleh hasil sebagai berikut: untuk kriteria

sangat tinggi sebanyak 0 responden, kriteria tinggi sebanyak 1 responden,

kriteria cukup sebanyak 122 responden, kriteria rendah sebanyak 140

responden, dan kriteria sangat rendah sebanyak 13 responden. Hasil

tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar siswa berprestasi rendah.

Dari hasil deskripsi data tentang sikap siswa terhadap kompetensi

keguruan praktikan PPL II adalah negatif. Hal ini kemungkinan disebabkan

karena praktikan PPL II kurang dalam memahami kompetensi keguruannya

sehingga praktikan PPL II kurang dalam menerapkan kompetensi

keguruannya. Adapun wujud konkrit sikap siswa terhadap kompetensi

keguruan praktikan PPL II dapat diketahui dari hasil jawaban kuesioner

siswa pada bagian II yaitu, siswa membolos ketika jam mengajar praktikan

PPL II, bersikap acuh tak acuh terhadap praktikan PPL II baik di dalam

kelas maupun di luar kelas, tidak mengerjakan tugas yang diberikan, ramai

di kelas ketika jam pelajaran praktikan PPL II, siswa beranggapan bahwa

praktikan PPL II kurang memotivasinya belajar, siswa menganggap soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

101

yang diberikan praktikan PPL II sulit, siswa menilai praktikan kurang

disiplin dan kurang aktif dalam kegiatan sekolah terutama upacara bendera,

serta siswa berpendapat bahwa proses belajar mengajar yang dilakukan

oleh praktikan PPL II kurang sistematis.

Adanya kesamaan sikap siswa terhadap kompetensi keguruan

praktikan PPL II ditinjau dari prestasi belajar, kemungkinan disebabkan

karena sebagian besar responden berprestasi rendah dan hal ini juga

menjadi salah satu faktor kesamaan sikap siswa terhadap kompetensi

keguruan praktikan PPL II ditinjau dari prestasi belajar. Karena hasil

pengujian hipotesis kedua menunjukan bahwa tidak ada perbedaan sikap

siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II ditinjau dari prestasi

belajar berarti tidak adapula hubungan antara sikap siswa terhadap

kompetensi keguruan praktikan PPL II dengan prestasi belajar siswa.

3. Sikap Siswa Terhadap Kompetensi Keguruan Praktikan PPL II

Ditinjau dari Minat Menjadi Guru.

Hasil pengujian hipotesis ketiga menunjukkan bahwa ada

perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II

ditinjau dari minat menjadi guru. Hal ini terbukti dari hasil perhitungan

yang diperoleh bahwa ? 2 hitung sebesar 9,210 sedangkan ? 2 teoritis pada

db = 1 dan taraf signifikansi 5% adalah 3,841. Oleh karena ? 2 hitung > ? 2

tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Berdasarkan deskripsi data tentang sikap siswa terhadap

kompetensi keguruan praktikan PPL II diperoleh hasil sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

102

untuk kriteria sangat positif sebanyak 1 responden, kriteria positif sebanyak

33 responden, kriteria ragu-ragu sebanyak 83 responden, kriteria negatif

sebanyak 92 responden, dan kriteria sangat negatif sebanyak 67 responden.

Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar sikap siswa terhadap

kompetensi keguruan praktikan PPL II adalah negatif. Sedangkan deskripsi

data tentang minat siswa menjadi guru diperoleh hasil sebagai berikut:

untuk kriteria sangat tinggi sebanyak 1 responden, kriteria tinggi sebanyak

16 responden, kriteria cukup sebanyak 69 responden, kriteria rendah

sebanyak 38 responden dan kriteria sangat rendah 152 responden. Hasil

tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar minat siswa menjadi guru

adalah sangat rendah.

Dari hasil deskripsi data tentang sikap siswa terhadap kompetensi

keguruan praktikan PPL II adalah negatif. Hal ini kemungkinan disebabkan

karena praktikan PPL II kurang dalam memahami kompetensi keguruannya

sehingga praktikan PPL II kurang dalam menerapkan kompetensi

keguruannya. Adapun wujud konkrit sikap siswa terhadap kompetensi

keguruan praktikan PPL II dapat diketahui dari hasil jawaban kuesioner

siswa pada bagian II yaitu, siswa membolos ketika jam mengajar praktikan

PPL II, bersikap acuh tak acuh terhadap praktikan PPL II baik di dalam

kelas maupun di luar kelas, tidak mengerjakan tugas yang diberikan, ramai

di kelas ketika jam pelajaran praktikan PPL II, siswa beranggapan bahwa

praktikan PPL II kurang memotivasinya belajar, siswa menganggap soal

yang diberikan praktikan PPL II sulit, siswa menilai praktikan kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

103

disiplin dan kurang aktif dalam kegiatan sekolah terutama upacara bendera,

serta siswa berpendapat bahwa proses belajar mengajar yang dilakukan

oleh praktikan PPL II kurang sistematis.

Dari hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa ada perbedaan

sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II ditinjau dari

minat menjadi guru terkategorikan rendah (0,255). Perbedaan sikap siswa

terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II ditinjau dari minat menjadi

guru terkategorikan rendah dan hampir tidak ada hubungan antara sikap

siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II dengan minat

menjadi guru kemungkinan hal tersebut disebabkan karena minat dapat

sewaktu waktu berubah, misalnya perubahan tersebut dikarenakan faktor

ekstrinsik (latar belakang ekonomi, minat orang tua dan teman sebaya).

Secara tidak langsung faktor tersebut dapat mempengaruhi pola pikir

seseorang. Pola pikir itulah yang dapat membuat perubahan pada sikap

terutama sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II.

Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa ada perbedaan sikap

siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II ditinjau dari minat

menjadi guru. Perbedaan tersebut terjadi meskipun sebagian besar

responden memiliki minat yang sangat rendah karena hal ini disebabkan

oleh faktor lain yaitu lingkungan sekolah yang berbeda serta jurusan

sekolah yang berbeda di SMA dan SMK. Perbedaan jurusan sekolah secara

langsung juga akan mempengaruhi pola pikir siswa dan sikapnya terhadap

kompetensi keguruan praktikan PPL II. Jadi, dalam hal ini ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

104

kemungkinan perbedan sikap siswa terhadap kompetensi keguruan

praktikan PPL II terjadi tidak hanya karena faktor minat menjadi guru tapi

juga bisa faktor lingkungan sekolah atau jurusan sekolah.

4. Sikap Siswa Terhadap Kompetensi Keguruan Praktikan PPL II

Ditinjau dari Jenis Pekerjaan Orang Tua.

Hasil pengujian hipotesis keempat menunjukkan bahwa tidak ada

perbedaan sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II

ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua. Hal ini terbukti dari hasil

perhitungan yang diperoleh bahwa ?2 hitung sebesar 3,207 sedangkan ?2

teoritis pada db = 1 dan taraf signifikansi 5% adalah 3,841. Oleh karena ? 2

hitung < ? 2 tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak.

Berdasarkan deskripsi data tentang sikap siswa terhadap

kompetensi keguruan praktikan PPL II diperoleh hasil sebagai berikut:

untuk kriteria sangat positif sebanyak 1 responden, kriteria positif sebanyak

33 responden, kriteria ragu-ragu sebanyak 83 responden, kriteria negatif

sebanyak 92 responden, dan kriteria sangat negatif sebanyak 67 responden.

Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar sikap siswa terhadap

kompetensi keguruan praktikan PPL II adalah negatif. Sedangkan deskripsi

data tentang jenis pekerjaan orang tua diperoleh hasil sebagai berikut: untuk

siswa yang orang tuanya guru sebanyak 18 responden dan siswa yang orang

tuanya bukan guru sebanyak 258 responden. Hasil tersebut menunjukkan

bahwa sebagian besar jenis pekerjaan orang tua siswa adalah bukan guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

105

Dari hasil deskripsi data tentang sikap siswa terhadap kompetensi

keguruan praktikan PPL II adalah negatif. Hal ini kemungkinan disebabkan

karena praktikan PPL II kurang dalam memahami kompetensi keguruannya

sehingga praktikan PPL II kurang dalam menerapkan kompetensi

keguruannya. Adapun wujud konkrit sikap siswa terhadap kompetensi

keguruan praktikan PPL II dapat diketahui dari hasil jawaban kuesioner

siswa pada bagian II yaitu, siswa membolos ketika jam mengajar praktikan

PPL II, bersikap acuh tak acuh terhadap praktikan PPL II baik di dalam

kelas maupun di luar kelas, tidak mengerjakan tugas yang diberikan, ramai

di kelas ketika jam pelajaran praktikan PPL II, siswa beranggapan bahwa

praktikan PPL II kurang memotivasinya belajar, siswa menganggap soal

yang diberikan praktikan PPL II sulit, siswa menilai praktikan PPL II

kurang disiplin dan kurang aktif dalam kegiatan sekolah terutama upacara

bendera, serta siswa berpendapat bahwa proses belajar mengajar yang

dilakukan oleh praktikan PPL II kurang sistematis.

Adanya kesamaan sikap siswa terhadap kompetensi keguruan

praktikan PPL II ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua, kemungkinan

karena pengaruh sikap dari faktor ekstern ( jenis pekerjaan orang tua ) tidak

terbentuk dengan baik sehingga pembentukan sikap yang berasal dari faktor

luar dalam hal ini jenis pekerjaan orang tua tidak begitu mempengaruhi

sikap siswa terutama terhadap kompetensi keguruan praktikan. Karena hasil

pengujian hipotesis kedua menunjukan bahwa tidak ada perbedaan sikap

siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II ditinjau dari jenis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

106

pekerjaan orang tua, berarti tidak ada hubungan antara sikap siswa

terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II dengan jenis pekerjaan

orang tua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisi statistik yang telah dilakukan,

kesimpulan yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut:

1. Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan ada perbedaan sikap siswa

terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II ditinjau dari jenis kelamin

diterima. Hal ini didukung hasil pengujian yang menunjukkan bahwa nilai

? 2 hitung > ? 2 tabel ( 8,076 > 3,841).

2. Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan ada perbedaan sikap siswa

terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II ditinjau dari prestasi

belajar ditolak. Hal ini didukung hasil pengujian yang menunjukkan bahwa

nilai ? 2 hitung < ? 2 tabel ( 0,653 < 3,841).

3. Hasil pengujian hipotesis ketiga menunjukkan ada perbedaan sikap siswa

terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II ditinjau dari minat menjadi

guru diterima. Hal ini didukung hasil pengujian yang menunjukkan bahwa

nilai ? 2 hitung > ? 2 tabel ( 9,210 > 3,841).

4. Hasil pengujian hipotesis keempat menunjukkan ada perbedaan sikap siswa

terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II ditinjau dari jenis

pekerjaan orang tua ditolak. Hal ini didukung hasil pengujian yang

menunjukkan bahwa nilai ? 2 hitung < ? 2 tabel ( 3,207 < 3,841).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

106

B. Keterbatasan Penelitian

Penulis menyadari ada beberapa keterbatasan dalam penelitian ini antara lain:

1. Penulis tidak dapat memastikan kejujuran jawaban dari responden dalam

mengisi kuesioner. Hal demikian kemungkinan berdampak hasil penelitian

ini tidak mencerminkan kondisi yang sesungguhnya.

2. Adanya teori tentang perbedaan jenis kelamin antara pria dan wanita yang

menggambarkan bahwa sikap wanita lebih baik daripada sikap pria. Maka

dari itu, perlunya dilakukan penelitian lebih mendalam apakah benar

bahwa pria cenderung bersikap negatif dan wanita lebih bersikap positif

terutama sikapnya terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II.

3. Variabel prestasi belajar hanya dilihat dari rerata raport siswa yang

tercermin dalam nilai raport semester ganjil tahun ajaran 2005/ 2006.

C. Saran-Saran

Setelah melihat kesimpulan dari hasil penelitian ini, penulis mencoba

mengajukkan beberapa hal yang bisa menjadi bahan pertimbangan:

1. Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan ada perbedaan sikap

siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II ditinjau dari jenis

kelamin. Saran ditujukan terutama untuk mahasiswa praktikan PPL II

untuk meningkatkan kompetensi keguruannya dengan lebih profesional

dalam mengajar terlebih dalam menghadapi siswa pria dan wanita, hal

tersebut misalnya dapat diwujudkan dengan memberikan motivasi belajar,

memberikan penilaian hasil belajar sesuai dengan ketentuan sekolah, tegas

jika ada siswa yang mengganggu berlangsungnya proses belajar mengajar,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

107

serta memberikan pembelajaran yang dapat mudah di terima oleh siswa

baik yang pria maupun wanita.

2. Hasil pengujian hipotesis ketiga menunjukan ada perbedaan sikap siswa

terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II ditinjau dari minat

menjadi guru. Saran ditujukan terutama untuk mahasiswa praktikan PPL II

untuk meningkatkan kompetensi keguruannya dengan lebih profesional

sebagai seorang pengajar. Hal tersebut diwujudkan dengan berpenampilan

layaknya seorang guru, memberikan motivasi belajar pada siswa, bersikap

disiplin, ikut serta dalam kegiatan sekolah misalnya upacara bendera,

memberikan penilaian hasil belajar yang sesuai dengan ketentuan sekolah,

mengajar yang dapat mudah dipahami dan dimengerti oleh siswa serta

melakukan hal-hal lain yang dapat membuat siswa menyadari betapa

pentingnya profesi seorang guru. Sehingga dengan begitu siswa yang

berminat menjadi guru dan tidak berminat menjadi guru akan

berpandangan dan bersikap positif terhadap kompetensi keguruan

praktikan PPL II.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

108

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu. 2002. Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek . Jakarta: PT. Rineka Cipta.

2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek .

Jakarta: PT. Rineka Cipta. Bambang P, Hanifah. 1990. Memahami Dunia Anak-Anak. Bandung: Penerbit

Mandar Maju. Darmono, Yacobus Edhi. 2004. Sikap Siswa Terhadap Pelaksanaan Praktik

Mengajar Peserta PPL Bidang Studi Akuntansi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Depdikbud, Dirjen Dikti. 1991/1992. Kurikulum Pendidikan Tenaga

Kependidikan Sekolah Menengah Program S1. Buku I, Hal. 15-17. Jakarta: Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Tinggi.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. 2002. Pedoman Pelaksanaan Program

Pengalaman Lapangan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Ghozali, Imam. 2002. Statistik Non-Parametrik: Teori dan Amplikasi dengan

Program SPSS. Semarang: Badan penerbit Undip. Gilarso , T. 1993. Moral Keluarga. Yogyakarta: USD. Giyatama. 1990. Psikologi Sosial. Bandung: PT. Eresco. Hamalik, Oemar. 2003. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Hendrika M, Ch Astrid. 2001. Sikap Siswa Terhadap Mahasiswa Praktikan PPL.

Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Hudaniah, Tri D. 2003. Psikologi Sosial. Malang: UMM. Hurlock, Elizabeth B. 1988. Perkembangan Anak . Jakarta: Penerbit Erlangga. 1992. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan

Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Penerbit Erlangga. Kartono, Kartini. 1971. Teori Kepribadian dan Mental Hygiene. Bandung:

Penerbit Alumni.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

109

Mahmud, Dimyati. 1990. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Penerbit BPFE. Masidjo. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.

Yogyakarta: Kanisius. Mudyahardjo, Redjo, dkk. 1993. Materi Pokok Dasar-Dasar Kependidikan. Buku

II, 10. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Peningkatan Mutu Guru Sekolah Dasar Setara D II Pendidikan Kependudukan.

Nuegroho, Elita D. 1983. Aspek-Aspek afektif dalam Karakteristik Siswa.

Yogyakarta: Pusat Penelitian Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Yogyakarta.

Purwanto, Ngalim. 1990. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya. Rukminto A, Isbandi. 1994. Psikologi Pekerjaan Sosial dan Ilmu Kesejahteraan

Sosial. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Santoso, Singgih. 2005. Menguasai Statistik di Era Informasi dengan SPSS 12.

Jakarta: PT. Elex media Komputindo. Soewardi K, Eddy. 1987. Pengukuran dan Hasil Evaluasi Belajar. Bandung:

penerbit CV. Sinar Baru. Spillane, James. J. 1987. Motivasi Cita-Cita dan Harapan Mahasiswa IKIP

Negeri Yogyakarta dan IKIP Sanata Dharma. Yogyakarta: IKIP Sanata Dharma.

Sudjana.1996. Metode Statistik Edisi Ke 6. Bandung: Tarsito. Sugiyono. 2004. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sungguh, As’ad. 2000. Dua Puluh Lima Etika Profesi. Jakarta: Sinar Grafika. Suparno, Paul. 2004. Calon Guru Tidak Profesional? Webset:

http/www.google.com. Suryadi, Ace. 2001, 9 Maret. Forum Otonomi Pendidikan: Menyoal Mutu Profesi

Guru. Webset: http/www.google.com. Suyanto. 2001, 16 Februari. Forum Otonomi Pendidikan: Guru yang Profesional

dan Efektif. Kompas: Webset: http/www.google.com. Syah, Muhhibin. M, Ed. 1997. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru.

Bandung: remaja Rosdakarya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

110

Uchjana E, Onong. 1983. Psikologi Manajemen. Bandung: Alumni. Usman, Uzer. 1990. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya. Wagito, Bimo. 1994. Bimbingan dan Konseling di Perguruan Tinggi. Yogyakarta:

Penerbit Fakultas Psikologi UGM. Wagito, Bimo. 1982. Bimbingan dan Konseling di Perguruan Tinggi. Yogyakarta:

Penerbit Fakultas Psikologi UGM. Wibowo, Eddy. 2003,15 Juli. Perlu Uji Kompetensi Bagi Guru. Kompas: Webset:

http/www.google.com. Widyaningrum, Margareta Ika. 2005. Sikap Siswa Terhadap Mahasiswa

Praktikan PPL. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Winkel, W.S. 2004. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi. 1984. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: PT.

Gramedia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

LAMPIRAN I Kuesioner

Hal: Pengisian Kuesioner

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

111

Kepada Yth. Siswa -siswi SMK/ SMA Dengan hormat, Saya adalah mahasiswa Program Studi Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. Kami bermaksud mengadakan kegiatan penelitian dengan judul “Sikap Siswa Terhadap Kompetensi Keguruan Praktikan PPL II Ditinjau Dari Jenis Kelamin, Prestasi Belajar, Minat Menjadi Guru, Dan Jenis Pekerjaan Orang Tua”. Penelitian ini dimaksudkan untuk penyelesaian skripsi sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Sanata Dharma. Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Saudara menjadi responden penelitian ini. Saya berharap Saudara berkenan untuk menjawab keseluruhan pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Saudara dan memastikan bahwa jawaban Saudara hanya semata-mata untuk mencapai tujuan penelitian ini. Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak mengganggu aktivitas Saudara. Oleh sebab itu, saya mohon maaf sebelumnya. Demikian permohonan kami. Atas perhatiannya dan kerja sama Saudara, kami mengucapkan terima kasih. Yogyakarta, April - Mei 2006

Hormat Saya,

Yacinta Nova Astuti. W

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

112

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER 1. Kuesioner ini terdiri dari 4 (empat) bagian, yaitu:

Bagian I : Identitas responden Bagian II : Sikap Siswa Terhadap Kompetensi Keguruan Praktikan PPL II Bagian III : Jenis Pekerjaan Orang Tua Bagian IV : Minat Menjadi Guru

2. Berilah tanda ( √ ) untuk jawaban yang paling Saudara anggap sesuai dengan

keadaan pada kotak yang disediakan di sebelah kanan setiap pernyataan. 3. Pilihlah:

SS jika Saudara sangat setuju dengan pernyataan S jika Saudara setuju dengan pernyataan TS jika Saudara tidak setuju dengan pernyataan STS jika Saudara sangat tidak setuju dengan pernyataan

4. Selesai mengerjakan telitilah kembali dan pastikan bahwa setiap pernyataan

dalam kuesioner ini telah semuanya dijawab.

BAGIAN I

Identitas Responden

1. Nama : ……………………………………….. 2. Jenis Kelamin : Laki- laki/ Perempuan (coret salah satu) 3. Sekolah : SMK/ SMA (coret salah satu) 4. Kelas : ………………………………………..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

113

BAGIAN II Sikap Siswa Terhadap Kompetensi Keguruan Praktikan PPL II

NO KETERANGAN PENDAPAT 1 Anda merasa bahwa praktikan PPL telah

merumuskan tujuan dari pembelajaran dengan baik.

2 Anda merasa puas karena praktikan teliti dalam menyampaikan materi pembelajaran.

3 Saya dapat mengikuti proses pembelajaran dari praktikan PPL meskipun banyak pertanyaan yang diberikan.

4 Saya terbantu dengan adanya evaluasi pembelajaran dada akhir proses belajar.

5 Anda merasa bahwa tes atau soal yang diberikan praktikan PPL sudah sesuai dengan apa yang telah dipelajari.

6 Secara umum praktikan sudah menggunakan metode mengajar yang sesuai dengan topik yang dibahas sehingga memudahkan saya mengikuti pelajaran.

7

Sebelum pelajaran dimulai praktikan sudah mampu memberikan keterkaitan antara bahan yang sudah dipelajari dengan pelajaran yang akan disampaikan.

8 Anda merasa praktikan terlihat gugub ketika mengajar dan itu sangat mengganggu proses belajar mengajar.

9 Anda merasa bahwa pembelajaran yang diberikan oleh praktikan PPL telah fokus pada materi yang sedang di pelajari.

10 Anda senang dengan cara penjelasan yang diberikan praktikan PPL sehingga mudah dipahami.

11 Anda kurang termotivasi oleh praktikan PPL dalam mengikuti proses belajar.

12 Suara praktikan pelan pada saat menjelaskan sehingga membuat saya enggan memperhatikan pelajaran.

13 Latihan soal yang diberikan oleh praktikan PPL sulit dimengerti, sehingga anda enggan untuk mengerjakan.

14 Anda kecewa ketika praktikan PPL melakukan kesalahan koreksi latihan soal.

15 Anda disiplin dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh praktikan PPL dan selalu mengumpulkan.

STS TS S SS

STS TS S SS

STS TS S SS

STS TS S SS

STS TS S SS

STS TS S SS

STS TS S SS

STS TS S SS

STS TS S SS

STS TS S SS

STS TS S SS

STS TS S SS

STS TS S SS

STS TS S SS

STS TS S SS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

114

16 Anda merasa senang ketika praktikan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan berpendapat.

17 Perhatian praktikan dalam mengajar mengarah keseluruh siswa di kelas.

18 Menurut anda praktikan berani menegur siswa yang ramai di dalam kelas.

19 Jika ada siswa yang tidak mengerjakan tugas, praktikan segera mengambil tindakan.

Anda sena

20 Anda senang dengan metode mengajar yang diterapkan oleh praktikan PPL.

21 Menurut anda praktikan sudah memanfaatkan sarana dan prasarana serta sumber belajar yang ada dalam menyampaikan materi pelajaran secara optimal.

22 Sebelum mengakhiri pelajaran praktikan sudah mampu memberikan kesimpulan tentang apa yang baru saja dipelajari.

23 Anda senang ketika praktikan mengembalikan hasil ujian kepada siswa segera setelah dikoreksi.

24 Anda merasa praktikan kurang disiplin dalam mengajar misal sering terlambat.

25 Menurut anda praktikan memberikan materi yang sesuai dengan ketentuan sekolah.

26 Anda salut karena praktikan dapat mengatur waktu atau mengalokasikan waktu secara efisien.

27 Praktikan bertanggung jawab baik terhadap kelancaran proses belajar.

28 Menurut anda praktikan dalam melakukan penilaian hasil belajar sudah sesuai dengan ketentuan sekolah.

29 Saya merasa praktikan ikut terlibat dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah misal kerja bakti.

30 Saya kecewa dengan ketidakaktifan praktikan dalam upacara bendera.

31 Anda bekerjasama dengan praktikan PPL demi kelancran proses belajar mengajar, sehingga dapat berlangsung secara efektif dan efisien.

32 Anda merasa pada akhir pelajaran praktikan PPL telah menyampaikan mengenai materi apa yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya

33

Anda senang karena praktikan sopan dalam berpakaian.

34 Anda merasa praktikan kurang bertanggung jawab atas kesalahan selama PPL dan tidak

STS TS S SS

STS TS S SS

STS TS S SS

STS TS S SS

STS TS S SS

STS TS S SS

STS TS S SS

STS TS S SS

STS TS S SS

STS TS S SS

STS TS S SS

STS TS S SS

STS TS S SS

STS TS S SS

STS TS S SS

STS TS S SS

STS TS S SS

STS TS S SS

STS TS S SS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

115

segera memperbaikinya. 35 Selain bekerjasama dengan siswa praktikan PPL

juga bekerja dengan para guru, administrasi sekolah dan pihak sekolah lainnya dalam melaksanakan PPL.

36 Anda merasa praktikan kurang sopan dalam menutup pelajaran karena langsung meninggalkan kelas seusai pelajaran.

37 Anda senang dengan cara praktikan menutup pelajaran yaitu dengan memberikan motivasi untuk terus belajar dan mempersiapkan materi minggu depan/berikutnya.

38 Anda tidak senang dengan evaluasi pelajaran yang diberikan diakhir pelajaran.

39 Anda merasa tidak senang dengan cara pembelajaran yang diberikan oleh praktikan karena tidak sistematis.

40 Ketegasan dari praktikan PPL membuat anda mematuhi tugas yang diberikan.

BAGIAN III Minat Menjadi Guru

NO KETERANGAN PENDAPAT 1 Senang membicarakan hal-hal yang

berhubungan dengan profesi guru.

2 Tidak tertarik untuk mengetahui seluk beluk profesi guru.

3 Senang membaca artikel yang menceritakan tentang profesi guru.

4 Lebih senang membaca buku kedokteran dari pada keguruan

5 Berminat untuk melanjutkan ke perguruan tinggi dengan mengambil Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

6 Berharap bisa berprestasi di sekolah khusus guru.

7 Tertarik mengikuti seminar yang berhubungan dengan profesi guru

8 Lebih tertarik mengikuti seminar tentang

STS TS S SS

STS TS S SS

STS TS S SS

STS TS S SS

STS TS S SS

STS TS S SS

STS TS S SS

STS TS S SS

STS TS S SS

STS TS S SS

STS TS S SS

STS TS S SS

STS TS S SS

STS TS S SS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

116

kewirausahaan dari pada keguruan. 9 Bangga bila dapat berprestasi dalam

ilmu keguruan.

10 Tidak berniat untuk memiliki bakat mengajar.

11 Tertarik menjadi seorang guru yang professional.

12 Tertarik memperhatikan masalah-masalah yang berhubungan dengan keadaan guru.

13 Memiliki bakat menjadi guru misal pandai menjelaskan suatu materi pelajaran.

14 Guru merupakan pekerjaan yang membanggakan.

15 Pekerjaan wartawan lebih mulia dari pada pekerjaan guru.

BAGIAN IV Jenis Pekerjaan Orang Tua

NO KETERANGAN GURU BUKAN

GURU 1 Pekerjaan pokok Ayah anda 2 Pekerjaan pokok Ibu anda

STS TS S SS

STS TS S SS

STS TS S SS

STS TS S SS

STS TS S SS

STS TS S SS

STS TS S SS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

LAMPIRAN II Uji Validitas

dan Reliabilitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

117

DATA VALIDITAS SIKAP SISWA TERHADAP KOMPETENSI KEGURUAN PRAKTIKAN PPL II

NO i1 i 2 i3 i4 i5 i6 i7 i8 i9 i10 i11 i12 i13 i14 i15 i16 i17 i18 i19 i20 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 2 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 2 3 2 3 1 1 3 2 3 1 4 3 1 3 4 3 3 3 2 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 1 2 2 3 3 2 2 3 2 3 1 2 3 2 3 1 4 2 1 4 3 3 3 4 3 4 1 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 4 2 2 3 4 3 2 1 1 3 2 3 3 3 3 3 2 2 4 4 4 3 3 4 4 3 1 1 1 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 1 3 3 2 2 4 4 3 2 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 1 4 1 3 3 2 2 2 2 1 2 3 3 4 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 1 3 1 2 3 3 2 1 1 2 2 2 1 3 2 3 2 1 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 2 3 4 4 3 4 3 3 4 3 1 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 3 1 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 4 4 2 3 3 2 2 4 3 3 1 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 1 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 1 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 1 2 2 1 2 3 3 3 2 1 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 4 2 3 4 4 3 1 3 2 3 3 3 2 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 1 2 3 3 4 2 4 3 3 3 1 1 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

118

NO i21 i22 i23 i24 i25 i26 i27 i28 i29 i30 i31 i32 i33 i34 i35 i36 i37 i38 i39 i40 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 2 4 2 4 3 3 3 3 2 4 3 4 2 4 4 2 4 4 1 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 2 4 2 3 4 3 4 1 1 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 2 2 4 4 3 2 4 2 3 4 3 4 4 1 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 4 4 2 3 2 3 3 3 4 4 2 3 2 3 2 2 3 2 1 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 1 2 2 2 3 1 3 2 3 2 3 1 3 2 4 2 4 4 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 1 1 3 3 3 2 4 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 2 3 2 4 2 3 2 2 1 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 4 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 4 4 3 2 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 2 2 4 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 1 2 2 1 3 1 3 2 1 2 2 2 2 2 1 2 3 2 2 2 3 4 3 3 2 2 3 4 3 2 3 2 3 2 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 3 2 1 2 2 3 2 2 2 2 1 2 1 2 3 3 2 4 2 3 4 4 2 4 3 2 3 4 2 3 2 4 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 2 2 3 1 3 3 2 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 1 3 1 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 1 1 3 2 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 1 1 4 3 4 2 2 4 4 3 3 1 1 1 4 1 2 3 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

LAMPIRAN III Data Induk Penelitian

dan Pengkategorian Data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

PENGKATEGORIAN DATA SIKAP SISWA TERHADAP KOMPETENSI KEGURUAN PRAKTIKAN PPL II, JENIS KELAMIN,

PRESTASI BELAJAR, MINAT MENJADI GURU DAN JENIS PEKERJAAN ORANG TUA

NO SKOR SIKAP

KATEGORI JENIS KELAMIN

RERATA RAPORT

KATEGORI MINAT KATEGORI PEKERJAAN ORANG TUA

1 94 Negatif Wanita 7.5 Cukup 33 Sangat Rendah Bukan Guru 2 89 Sangat Negatif Wanita 6 Rendah 26 Sangat Rendah Bukan Guru 3 92 Sangat Negatif Wanita 7 Cukup 34 Sangat Rendah Bukan Guru 4 97 Negatif Wanita 7.4 Cukup 36 Rendah Bukan Guru 5 102 Negatif Pria 6.4 Rendah 38 Cukup Guru 6 100 Negatif Wanita 6.6 Rendah 33 Sangat Rendah Bukan Guru 7 101 Negatif Pria 7.7 Cukup 33 Sangat Rendah Bukan Guru 8 86 Sangat Negatif Wanita 6.6 Rendah 39 Cukup Bukan Guru 9 83 Sangat Negatif Wanita 7 Rendah 40 Cukup Guru 10 106 Ragu-ragu Wanita 7.1 Cukup 34 Sangat Rendah Bukan Guru 11 104 Ragu-ragu Wanita 6.4 Rendah 32 Sangat Rendah Bukan Guru 12 100 Negatif Wanita 7.4 Cukup 27 Sangat Rendah Bukan Guru 13 91 Sangat Negatif Wanita 7.3 Cukup 32 Sangat Rendah Bukan Guru 14 90 Sangat Negatif Wanita 7 Cukup 34 Sangat Rendah Guru 15 100 Negatif Wanita 7.1 Cukup 38 Cukup Bukan Guru 16 112 Ragu-ragu Wanita 6.4 Rendah 40 Cukup Bukan Guru 17 89 Sangat Negatif Wanita 7.4 Cukup 44 Tinggi Bukan Guru 18 88 Sangat Negatif Wanita 7.3 Rendah 35 Rendah Bukan Guru 19 99 Negatif Wanita 7.2 Cukup 23 Sangat Rendah Bukan Guru 20 90 Sangat Negatif Wanita 8 Cukup 29 Sangat Rendah Bukan Guru 21 98 Negatif Wanita 7.6 Cukup 35 Rendah Bukan Guru 22 96 Negatif Wanita 6.9 Cukup 31 Sangat Rendah Bukan Guru 23 88 Sangat Negatif Wanita 6.9 Rendah 29 Sangat Rendah Guru 24 96 Negatif Wanita 6.6 Rendah 30 Sangat Rendah Bukan Guru 25 87 Sangat Negatif Wanita 7.3 Rendah 32 Sangat Rendah Bukan Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

26 90 Sangat Negatif Wanita 7 Cukup 24 Sangat Rendah Bukan Guru 27 91 Sangat Negatif Pria 6.5 Cukup 36 Rendah Bukan Guru 28 95 Negatif Wanita 6.6 Rendah 20 Sangat Rendah Bukan Guru 29 87 Sangat Negatif Wanita 7 Rendah 35 Rendah Bukan Guru 30 96 Negatif Pria 6.9 Cukup 29 Sangat Rendah Bukan Guru 31 97 Negatif Wanita 6.6 Rendah 39 Cukup Bukan Guru 32 97 Negatif Wanita 7.5 Cukup 36 Rendah Bukan Guru 33 93 Negatif Wanita 7.4 Cukup 37 Rendah Bukan Guru 34 107 Ragu-ragu Wanita 7.1 Cukup 40 Cukup Bukan Guru 35 105 Ragu-ragu Wanita 7.2 Cukup 40 Cukup Bukan Guru 36 102 Negatif Wanita 7 Cukup 41 Cukup Guru 37 95 Negatif Wanita 7.1 Cukup 39 Cukup Bukan Guru 38 105 Ragu-ragu Wanita 6.9 Cukup 34 Sangat Rendah Bukan Guru 39 111 Ragu-ragu Wanita 7.4 Cukup 30 Sangat Rendah Bukan Guru 40 86 Sangat Negatif Wanita 6.8 Rendah 42 Cukup Bukan Guru 41 120 Positif Wanita 6.7 Rendah 42 Cukup Bukan Guru 42 121 Positif Wanita 7.3 Cukup 37 Rendah Bukan Guru 43 75 Sangat Negatif Wanita 6.8 Sangat Rendah 37 Rendah Bukan Guru 44 88 Sangat Negatif Wanita 6.8 Rendah 41 Cukup Bukan Guru 45 99 Negatif Wanita 6.7 Rendah 31 Sangat Rendah Bukan Guru 46 97 Negatif Wanita 6.7 Rendah 32 Sangat Rendah Bukan Guru 47 121 Positif Wanita 7.6 Cukup 34 Sangat Rendah Bukan Guru 48 99 Negatif Wanita 7.2 Cukup 33 Sangat Rendah Bukan Guru 49 93 Negatif Wanita 6.9 Cukup 37 Rendah Bukan Guru 50 109 Ragu-ragu Wanita 7.6 Cukup 38 Cukup Bukan Guru 51 120 Positif Wanita 6.7 Rendah 30 Sangat Rendah Bukan Guru 52 90 Sangat Negatif Wanita 7.9 Cukup 29 Sangat Rendah Bukan Guru 53 94 Negatif Wanita 7.3 Cukup 25 Sangat Rendah Bukan Guru 54 97 Negatif Wanita 7.3 Cukup 43 Cukup Bukan Guru 55 126 Positif Wanita 7.4 Cukup 36 Rendah Bukan Guru 56 99 Negatif Wanita 7.1 Cukup 34 Sangat Rendah Bukan Guru 57 126 Positif Wanita 7.2 Cukup 40 Cukup Bukan Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

58 95 Negatif Wanita 7.6 Cukup 30 Sangat Rendah Bukan Guru 59 100 Negatif Wanita 6.7 Rendah 52 Sangat Tinggi Bukan Guru 60 111 Ragu-ragu Wanita 7.3 Cukup 42 Cukup Bukan Guru 61 120 Positif Wanita 7.3 Cukup 37 Rendah Bukan Guru 62 100 Negatif Wanita 7.2 Cukup 39 Cukup Bukan Guru 63 127 Positif Wanita 7.2 Cukup 37 Rendah Bukan Guru 64 108 Ragu-ragu Wanita 7 Cukup 42 Cukup Bukan Guru 65 126 Positif Wanita 7.4 Cukup 43 Cukup Bukan Guru 66 103 Ragu-ragu Pria 6.8 Rendah 40 Cukup Bukan Guru 67 96 Negatif Pria 7 Cukup 37 Rendah Guru 68 126 Positif Wanita 6.8 Rendah 40 Cukup Bukan Guru 69 113 Ragu-ragu Wanita 6.2 Rendah 46 Tinggi Bukan Guru 70 124 Positif Wanita 6.9 Cukup 37 Rendah Bukan Guru 71 121 Positif Wanita 6.6 Rendah 40 Cukup Bukan Guru 72 119 Positif Wanita 6.8 Rendah 44 Tinggi Bukan Guru 73 103 Ragu-ragu Wanita 6.9 Cukup 42 Cukup Bukan Guru 74 120 Positif Wanita 6.6 Rendah 37 Rendah Bukan Guru 75 115 Ragu-ragu Wanita 6.2 Rendah 34 Sangat Rendah Bukan Guru 76 104 Ragu-ragu Wanita 6.4 Rendah 43 Cukup Bukan Guru 77 112 Ragu-ragu Wanita 6.8 Rendah 39 Cukup Bukan Guru 78 129 Sangat Positif Wanita 6.5 Rendah 31 Sangat Rendah Bukan Guru 79 103 Ragu-ragu Wanita 6.3 Rendah 37 Rendah Bukan Guru 80 95 Negatif Wanita 6.4 Rendah 24 Sangat Rendah Bukan Guru 81 105 Ragu-ragu Wanita 6.9 Cukup 45 Tinggi Bukan Guru 82 121 Positif Wanita 6.9 Cukup 36 Rendah Bukan Guru 83 111 Ragu-ragu Wanita 6.9 Cukup 40 Cukup Bukan Guru 84 99 Negatif Wanita 6.4 Rendah 32 Sangat Rendah Guru 85 111 Ragu-ragu Wanita 6.8 Rendah 43 Cukup Bukan Guru 86 85 Sangat Negatif Wanita 6.6 Rendah 39 Cukup Bukan Guru 87 117 Ragu-ragu Wanita 6.5 Rendah 43 Cukup Bukan Guru 88 107 Ragu-ragu Wanita 6.4 Rendah 33 Sangat Rendah Bukan Guru 89 103 Ragu-ragu Pria 6.6 Rendah 40 Cukup Bukan Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

90 120 Positif Wanita 7.2 Cukup 38 Cukup Bukan Guru 91 120 Positif Wanita 6.5 Rendah 36 Rendah Bukan Guru 92 113 Ragu-ragu Wanita 7 Cukup 31 Sangat Rendah Bukan Guru 93 85 Sangat Negatif Wanita 6.5 Rendah 43 Cukup Guru 94 86 Sangat Negatif Wanita 6.8 Rendah 39 Cukup Bukan Guru 95 112 Ragu-ragu Wanita 6.7 Rendah 44 Tinggi Bukan Guru 96 93 Negatif Wanita 6.9 Cukup 29 Sangat Rendah Bukan Guru 97 119 Positif Wanita 7.2 Cukup 28 Sangat Rendah Bukan Guru 98 116 Ragu-ragu Wanita 6.7 Rendah 29 Sangat Rendah Bukan Guru 99 120 Positif Wanita 6.8 Rendah 21 Sangat Rendah Bukan Guru 100 99 Negatif Wanita 7.1 Cukup 30 Sangat Rendah Guru 101 113 Ragu-ragu Wanita 6.5 Rendah 26 Sangat Rendah Bukan Guru 102 101 Negatif Wanita 7.6 Cukup 27 Sangat Rendah Bukan Guru 103 106 Ragu-ragu Wanita 6.8 Rendah 33 Sangat Rendah Bukan Guru 104 104 Ragu-ragu Wanita 6.7 Rendah 39 Cukup Bukan Guru 105 121 Positif Wanita 6.5 Rendah 29 Sangat Rendah Guru 106 123 Positif Wanita 7.4 Cukup 38 Cukup Bukan Guru 107 112 Ragu-ragu Wanita 6.6 Rendah 46 Tinggi Bukan Guru 108 106 Ragu-ragu Wanita 7.5 Cukup 31 Sangat Rendah Bukan Guru 109 117 Ragu-ragu Wanita 7.5 Cukup 47 Tinggi Bukan Guru 110 112 Ragu-ragu Wanita 7 Cukup 42 Cukup Bukan Guru 111 114 Ragu-ragu Wanita 7.8 Cukup 29 Sangat Rendah Bukan Guru 112 104 Ragu-ragu Wanita 8.2 Tinggi 36 Rendah Guru 113 120 Positif Wanita 7 Cukup 27 Sangat Rendah Bukan Guru 114 121 Positif Wanita 6.9 Cukup 36 Rendah Bukan Guru 115 105 Ragu-ragu Wanita 6.7 Rendah 33 Sangat Rendah Bukan Guru 116 118 Ragu-ragu Wanita 7.1 Cukup 31 Sangat Rendah Bukan Guru 117 113 Ragu-ragu Wanita 7.8 Cukup 25 Sangat Rendah Bukan Guru 118 102 Negatif Wanita 7 Cukup 39 Cukup Bukan Guru 119 109 Ragu-ragu Wanita 6.8 Rendah 31 Sangat Rendah Bukan Guru 120 120 Positif Wanita 7.2 Cukup 36 Rendah Bukan Guru 121 115 Ragu-ragu Wanita 7.6 Cukup 45 Tinggi Bukan Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

122 118 Ragu-ragu Wanita 7.4 Cukup 36 Rendah Bukan Guru 123 102 Negatif Wanita 6.7 Rendah 33 Sangat Rendah Bukan Guru 124 111 Ragu-ragu Wanita 6.9 Cukup 32 Sangat Rendah Bukan Guru 125 107 Ragu-ragu Wanita 6.9 Cukup 28 Sangat Rendah Bukan Guru 126 103 Ragu-ragu Wanita 7.3 Cukup 36 Rendah Bukan Guru 127 83 Sangat Negatif Wanita 7.5 Rendah 38 Cukup Guru 128 98 Negatif Wanita 7.5 Cukup 37 Rendah Bukan Guru 129 107 Ragu-ragu Wanita 7 Cukup 25 Sangat Rendah Bukan Guru 130 113 Ragu-ragu Wanita 6.9 Cukup 27 Sangat Rendah Bukan Guru 131 91 Sangat Negatif Wanita 7.3 Cukup 28 Sangat Rendah Bukan Guru 132 93 Negatif Wanita 6.9 Cukup 46 Tinggi Bukan Guru 133 105 Ragu-ragu Wanita 7 Cukup 35 Rendah Bukan Guru 134 118 Ragu-ragu Wanita 6.9 Cukup 38 Cukup Bukan Guru 135 92 Sangat Negatif Wanita 7.2 Cukup 27 Sangat Rendah Bukan Guru 136 97 Negatif Wanita 7.4 Cukup 44 Tinggi Bukan Guru 137 92 Sangat Negatif Wanita 7 Cukup 44 Tinggi Bukan Guru 138 101 Negatif Wanita 7.6 Cukup 43 Cukup Guru 139 95 Negatif Wanita 7.4 Cukup 39 Cukup Bukan Guru 140 106 Ragu-ragu Wanita 7 Cukup 38 Cukup Bukan Guru 141 95 Negatif Wanita 6.9 Cukup 31 Sangat Rendah Bukan Guru 142 125 Positif Wanita 7.4 Cukup 36 Rendah Bukan Guru 143 98 Negatif Wanita 7.6 Cukup 36 Rendah Bukan Guru 144 84 Sangat Negatif Wanita 7.3 Rendah 31 Sangat Rendah Bukan Guru 145 88 Sangat Negatif Wanita 7 Rendah 25 Sangat Rendah Bukan Guru 146 105 Ragu-ragu Pria 6.9 Cukup 32 Sangat Rendah Guru 147 98 Negatif Wanita 6.9 Cukup 34 Sangat Rendah Bukan Guru 148 105 Ragu-ragu Wanita 6.9 Cukup 28 Sangat Rendah Bukan Guru 149 99 Negatif Pria 7.2 Cukup 27 Sangat Rendah Guru 150 100 Negatif Wanita 6.8 Rendah 34 Sangat Rendah Bukan Guru 151 95 Negatif Wanita 6.8 Rendah 34 Sangat Rendah Bukan Guru 152 121 Positif Wanita 7.5 Cukup 31 Sangat Rendah Bukan Guru 153 84 Sangat Negatif Wanita 7.3 Rendah 28 Sangat Rendah Bukan Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

154 101 Negatif Wanita 6.7 Rendah 33 Sangat Rendah Bukan Guru 155 83 Sangat Negatif Wanita 7.7 Rendah 41 Cukup Bukan Guru 156 105 Ragu-ragu Wanita 6.9 Cukup 41 Cukup Bukan Guru 157 106 Ragu-ragu Wanita 7.7 Cukup 45 Tinggi Bukan Guru 158 119 Positif Wanita 7.9 Cukup 30 Sangat Rendah Bukan Guru 159 111 Ragu-ragu Wanita 6.7 Rendah 31 Sangat Rendah Bukan Guru 160 107 Ragu-ragu Pria 6.7 Rendah 43 Cukup Bukan Guru 161 102 Negatif Wanita 5.7 Sangat Rendah 28 Sangat Rendah Bukan Guru 162 99 Negatif Wanita 6.8 Rendah 28 Sangat Rendah Bukan Guru 163 120 Positif Wanita 6.9 Cukup 29 Sangat Rendah Bukan Guru 164 113 Ragu-ragu Wanita 7.1 Cukup 35 Rendah Bukan Guru 165 113 Ragu-ragu Wanita 6.8 Rendah 40 Cukup Bukan Guru 166 101 Negatif Wanita 6.5 Rendah 41 Cukup Bukan Guru 167 104 Ragu-ragu Pria 7.1 Cukup 36 Rendah Bukan Guru 168 112 Ragu-ragu Wanita 6.1 Rendah 33 Sangat Rendah Bukan Guru 169 122 Positif Wanita 7 Cukup 32 Sangat Rendah Bukan Guru 170 105 Ragu-ragu Wanita 6.5 Rendah 31 Sangat Rendah Bukan Guru 171 99 Negatif Wanita 6.9 Cukup 47 Tinggi Bukan Guru 172 101 Negatif Pria 6 Rendah 41 Cukup Bukan Guru 173 104 Ragu-ragu Wanita 6.6 Rendah 45 Tinggi Bukan Guru 174 90 Sangat Negatif Pria 6.3 Cukup 31 Sangat Rendah Bukan Guru 175 125 Positif Wanita 6.8 Rendah 35 Rendah Bukan Guru 176 108 Ragu-ragu Wanita 6.9 Cukup 41 Cukup Bukan Guru 177 103 Ragu-ragu Pria 6.1 Rendah 41 Cukup Bukan Guru 178 107 Ragu-ragu Pria 6.5 Rendah 37 Rendah Bukan Guru 179 94 Negatif Pria 6.4 Rendah 33 Sangat Rendah Bukan Guru 180 116 Ragu-ragu Wanita 5.8 Sangat Rendah 31 Sangat Rendah Bukan Guru 181 115 Ragu-ragu Wanita 6.9 Cukup 33 Sangat Rendah Bukan Guru 182 103 Ragu-ragu Wanita 7 Cukup 47 Tinggi Bukan Guru 183 95 Negatif Wanita 6 Rendah 28 Sangat Rendah Bukan Guru 184 98 Negatif Wanita 5.7 Sangat Rendah 41 Cukup Bukan Guru 185 101 Negatif Wanita 7 Cukup 31 Sangat Rendah Bukan Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

186 107 Ragu-ragu Wanita 7.1 Cukup 37 Rendah Bukan Guru 187 88 Sangat Negatif Pria 5.7 Rendah 34 Sangat Rendah Guru 188 95 Negatif Pria 6.6 Rendah 33 Sangat Rendah Bukan Guru 189 91 Sangat Negatif Pria 6.4 Cukup 40 Cukup Bukan Guru 190 90 Sangat Negatif Wanita 7 Cukup 28 Sangat Rendah Guru 191 85 Sangat Negatif Wanita 6.9 Rendah 43 Cukup Bukan Guru 192 84 Sangat Negatif Pria 6.2 Rendah 31 Sangat Rendah Bukan Guru 193 90 Sangat Negatif Pria 6.7 Cukup 23 Sangat Rendah Bukan Guru 194 87 Sangat Negatif Wanita 7.2 Rendah 20 Sangat Rendah Bukan Guru 195 96 Negatif Wanita 6.9 Cukup 33 Sangat Rendah Bukan Guru 196 83 Sangat Negatif Wanita 6.7 Rendah 31 Sangat Rendah Bukan Guru 197 93 Negatif Wanita 6.7 Rendah 27 Sangat Rendah Bukan Guru 198 95 Negatif Pria 6.3 Rendah 34 Sangat Rendah Bukan Guru 199 93 Negatif Pria 6.6 Rendah 38 Cukup Bukan Guru 200 92 Sangat Negatif Pria 6.3 Cukup 28 Sangat Rendah Bukan Guru 201 95 Negatif Wanita 7.1 Cukup 33 Sangat Rendah Bukan Guru 202 119 Positif Pria 6.2 Rendah 43 Cukup Bukan Guru 203 111 Ragu-ragu Wanita 6.6 Rendah 44 Tinggi Bukan Guru 204 91 Sangat Negatif Pria 6.3 Cukup 27 Sangat Rendah Bukan Guru 205 80 Sangat Negatif Pria 5.9 Rendah 29 Sangat Rendah Bukan Guru 206 98 Negatif Pria 6.1 Rendah 31 Sangat Rendah Bukan Guru 207 93 Negatif Pria 6.3 Rendah 28 Sangat Rendah Bukan Guru 208 96 Negatif Wanita 5.2 Sangat Rendah 34 Sangat Rendah Bukan Guru 209 90 Sangat Negatif Wanita 6.5 Cukup 28 Sangat Rendah Bukan Guru 210 95 Negatif Pria 6 Rendah 31 Sangat Rendah Bukan Guru 211 103 Ragu-ragu Pria 6.5 Rendah 31 Sangat Rendah Bukan Guru 212 103 Ragu-ragu Pria 6 Rendah 40 Cukup Bukan Guru 213 89 Sangat Negatif Wanita 6.7 Cukup 28 Sangat Rendah Bukan Guru 214 77 Sangat Negatif Pria 5.9 Sangat Rendah 23 Sangat Rendah Bukan Guru 215 89 Sangat Negatif Wanita 6.6 Cukup 27 Sangat Rendah Bukan Guru 216 84 Sangat Negatif Wanita 6.5 Rendah 25 Sangat Rendah Bukan Guru 217 85 Sangat Negatif Wanita 6.5 Rendah 25 Sangat Rendah Bukan Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

218 96 Negatif Wanita 6.1 Rendah 29 Sangat Rendah Bukan Guru 219 100 Negatif Pria 5.9 Sangat Rendah 26 Sangat Rendah Bukan Guru 220 86 Sangat Negatif Wanita 6.3 Rendah 31 Sangat Rendah Bukan Guru 221 74 Sangat Negatif Pria 5.5 Sangat Rendah 40 Cukup Bukan Guru 222 88 Sangat Negatif Wanita 6.2 Rendah 32 Sangat Rendah Bukan Guru 223 84 Sangat Negatif Wanita 6.5 Rendah 40 Cukup Bukan Guru 224 91 Sangat Negatif Wanita 6.3 Cukup 29 Sangat Rendah Bukan Guru 225 126 Positif Wanita 5.9 Sangat Rendah 38 Cukup Bukan Guru 226 100 Negatif Pria 6 Rendah 29 Sangat Rendah Bukan Guru 227 97 Negatif Pria 6.7 Rendah 27 Sangat Rendah Bukan Guru 228 95 Negatif Pria 6 Rendah 27 Sangat Rendah Bukan Guru 229 93 Negatif Pria 6.5 Rendah 32 Sangat Rendah Bukan Guru 230 93 Negatif Pria 6.3 Rendah 38 Cukup Bukan Guru 231 108 Ragu-ragu Wanita 6.5 Rendah 38 Cukup Bukan Guru 232 79 Sangat Negatif Wanita 6.7 Rendah 28 Sangat Rendah Bukan Guru 233 94 Negatif Pria 6.2 Rendah 29 Sangat Rendah Bukan Guru 234 108 Ragu-ragu Pria 6.1 Rendah 33 Sangat Rendah Bukan Guru 235 105 Ragu-ragu Pria 5.6 Sangat Rendah 37 Rendah Bukan Guru 236 86 Sangat Negatif Pria 6.5 Rendah 28 Sangat Rendah Bukan Guru 237 82 Sangat Negatif Pria 6.1 Rendah 30 Sangat Rendah Bukan Guru 238 89 Sangat Negatif Wanita 6.3 Rendah 28 Sangat Rendah Bukan Guru 239 102 Negatif Wanita 6.5 Rendah 28 Sangat Rendah Bukan Guru 240 104 Ragu-ragu Wanita 6.2 Rendah 39 Cukup Bukan Guru 241 107 Ragu-ragu Pria 6.5 Rendah 36 Rendah Bukan Guru 242 80 Sangat Negatif Wanita 6.9 Rendah 25 Sangat Rendah Bukan Guru 243 95 Negatif Pria 6.7 Rendah 27 Sangat Rendah Bukan Guru 244 100 Negatif Wanita 6.6 Rendah 29 Sangat Rendah Bukan Guru 245 95 Negatif Wanita 6.1 Rendah 33 Sangat Rendah Bukan Guru 246 85 Sangat Negatif Pria 6.8 Rendah 30 Sangat Rendah Bukan Guru 247 106 Ragu-ragu Wanita 6.6 Rendah 34 Sangat Rendah Guru 248 101 Negatif Wanita 5.1 Sangat Rendah 36 Rendah Bukan Guru 249 91 Sangat Negatif Wanita 6.7 Cukup 27 Sangat Rendah Bukan Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

250 89 Sangat Negatif Pria 6.4 Cukup 34 Sangat Rendah Bukan Guru 251 95 Negatif Wanita 6.5 Rendah 32 Sangat Rendah Bukan Guru 252 96 Negatif Wanita 6.5 Rendah 30 Sangat Rendah Bukan Guru 253 106 Ragu-ragu Wanita 6.1 Rendah 33 Sangat Rendah Bukan Guru 254 94 Negatif Pria 6.4 Rendah 29 Sangat Rendah Bukan Guru 255 103 Ragu-ragu Wanita 5.8 Sangat Rendah 38 Cukup Bukan Guru 256 94 Negatif Pria 6.1 Rendah 29 Sangat Rendah Bukan Guru 257 91 Sangat Negatif Wanita 6.8 Cukup 33 Sangat Rendah Bukan Guru 258 87 Sangat Negatif Pria 6.5 Rendah 37 Rendah Bukan Guru 259 103 Ragu-ragu Pria 6.9 Cukup 34 Sangat Rendah Bukan Guru 260 90 Sangat Negatif Wanita 6.6 Cukup 25 Sangat Rendah Bukan Guru 261 80 Sangat Negatif Wanita 6.9 Rendah 31 Sangat Rendah Bukan Guru 262 101 Negatif Wanita 6.1 Rendah 34 Sangat Rendah Bukan Guru 263 98 Negatif Wanita 6.6 Rendah 39 Cukup Bukan Guru 264 96 Negatif Wanita 6.6 Rendah 40 Cukup Bukan Guru 265 77 Sangat Negatif Pria 6.1 Sangat Rendah 31 Sangat Rendah Bukan Guru 266 85 Sangat Negatif Wanita 6.6 Rendah 31 Sangat Rendah Bukan Guru 267 99 Negatif Wanita 6.6 Rendah 38 Cukup Bukan Guru 268 88 Sangat Negatif Wanita 6.8 Rendah 33 Sangat Rendah Bukan Guru 269 106 Ragu-ragu Wanita 6.4 Rendah 33 Sangat Rendah Bukan Guru 270 106 Ragu-ragu Wanita 6.3 Rendah 33 Sangat Rendah Bukan Guru 271 93 Negatif Wanita 6.8 Rendah 42 Cukup Bukan Guru 272 121 Positif Wanita 6.7 Rendah 39 Cukup Bukan Guru 273 99 Negatif Pria 6 Rendah 35 Rendah Bukan Guru 274 93 Negatif Wanita 6.5 Rendah 28 Sangat Rendah Bukan Guru 275 97 Negatif Wanita 6.2 Rendah 34 Sangat Rendah Bukan Guru 276 104 Ragu-ragu Wanita 6.8 Rendah 27 Sangat Rendah Bukan Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

LAMPIRAN IV Kategori

Kecenderungan Variabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

162

KATEGORI KECENDERUNGAN VARIABEL

Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe I dipergunakan untuk menentukan

kategori kecenderungan variabel. Yang dimaksud dengan Penilaian Acuan

Patokan adalah penilaian yang membandingkan suatu hasil dengan suatu patokan

yang lebih ditetapkan sebelumnya.

Dalam PAP tipe I penguasaan kompetensi minimal yang merupakan

passing score atau batas kelulusan adalah 65% dari total skor yang seharusnya

dicapai. Jadi, passing score terletak pada presentil 65. Tuntutan pada presentil 65

dianggap merupakan batas manual yang paling rendah. Kategori kecenderungan

menurut PAP tipe I untuk semua variabel adalah sebagai berikut (Masidjo,

1995:153):

Tingkat penguasaan kompetensi

Kategori kecenderungan variabel

90%-100% Sangat Positif 80%-89% Positif 65%-79% Ragu-ragu 55%-64% Negatif 0%-55% Sangat Negatif

Perhitungan cara menentukan skor-skor atau kelas adalah sebagai berikut:

Skor = Nilai terendah yang mungkin dicapai + persentase (nilai tertinggi – nilai

terendah). Berdasarkan kriteria dan cara perhitungan di atas, maka kategori

kecenderungan dari masing-masing variabel adalah sebagai berikut:

1. Variabel sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II

Skor tertinggi yang mungkin dicapai 35 x 4 = 140

Skor terendah yang mungkin dicapai 35 x 1 = 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

163

Perhitungan :

§ Sangat positif : 35 + 90% (140-35) = 129,5 dibulatkan 130

§ Positif : 35 + 80% (140-35) = 119

§ Ragu-ragu : 35 + 65% (140-35) = 103,25 dibulatkan 103

§ Negatif : 35 + 55% (140-35) = 92,75 dibulatkan 93

§ Sangat negatif : < 92

Sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II

No. Interval Kategori Sikap 1 = 129 Sangat Positif 2 119 – 128 Positif 3 103 – 118 Ragu-ragu 4 93 – 102 Negatif 5 < 93 Sangat Negatif

2. Variabel prestasi belajar

Skor tertinggi yang mungkin dicapai 10

Skor terendah yang mungkin dicapai 1

Perhitungan :

§ Sangat positif : 1 + 90% (10-1) = 9,1

§ Positif : 1 + 80% (10-1) = 8,2

§ Cukup : 1 + 65% (10-1) = 6,9

§ Negatif : 1 + 55% (10-1) = 6,0

§ Sangat negatif : < 6,0

Prestasi Belajar Siswa

No. Interval Kategori Sikap 1 = 9,1 Sangat Tinggi 2 8,2 – 9,0 Tinggi 3 6,9 – 8,1 Cukup 4 6,0 – 6,8 Rendah 5 < 6,0 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

164

3. Variabel minat siswa menjadi guru

Skor tertinggi yang mungkin dicapai 13 x 4 = 52

Skor terendah yang mungkin dicapai 13 x 1 = 13

Perhitungan :

§ Sangat positif : 13 + 90% (52-13) = 48,1 dibulatkan 48

§ Positif : 13 + 80% (52-13) = 44,2 dibulatkan 45

§ Ragu-ragu : 13 + 65% (52-13) = 38,35 dibulatkan 39

§ Negatif : 13 + 55% (52-13) = 34,45 dibulatkan 35

§ Sangat negatif : < 35

Minat Siswa Menjadi Guru

No. Interval Kategori Sikap 1 = 48 Sangat Tinggi 2 44 – 47 Tinggi 3 38 – 43 Cukup 4 35 – 37 Rendah 5 < 35 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

LAMPIRAN V Daftar Distribusi

Frekuensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

164

DISTRIBUSI FREKUENSI

Data yang diperoleh dari hasil penelitian kemudian dibuat daftar distribusi

frekuensi, sebagai berikut :

1. Menentukan rentang (range), yaitu data terbesar dikurangi data terkecil.

2. Menetukan banyak kelas interval yang diperlukan sehingga data yang diteliti

terjaring seluruhnya. Dalam menentukan banyak kelas ini ada pedoman yang

diberikan oleh H.A. Sturges, disebut juga rumus “sturges”, adapun rumus

tersebut sebagai berikut (Sudjana,1996:47):

K = 1 + 3,3 log n

Keterangan : K = Jumlah kelas n = Banyaknya frekuensi 3,3 = Bilangan konstan

3. Menentukan interval kelas (class interval)

Interval kelas pada hakekatnya akan dipengaruhi oleh jumlah frekuensi dan

rentang (range) data dimana data itu terserak. Dalam menentukan interval

kelas atau panjang kelas interval digunakan rumus sebagai berikut

(Sudjana,1996:75):

Krange

P =

Keterangan: P = Interval kelas

range = Selisih data terbesar dengan data terkecil K = Banyak kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

165

4. Memasukan frekuensi pada kelas masing-masing dan menjumlahkannya

Langkah atau tahap akhir dalam menyusun tabel frekuensidalah memasukan

masing-masing kelas dan menjumlahkannnya. Berpedoman dari berdistribusi

tersebut kemudian akan dicari harga mean, modus, median dan standar

deviasi.Untuk mencari harga tersebut digunakan rumus sebagai berikut

(Sudjana,1996:66-67):

a. Harga rata-rata (mean), jumlah seluruh nilai data dibagi dengan seluruh

kejadian.

X = N

Xi∑

Keterangan: X = Harga rata-rata Xi = Jumlah skor N = Jumlah data

b. Median, yaitu nilai pertengahan dari serangkaian data yang telah disusun

menurut ukuran besarnya data atau disebut juga ukuran letak karena letak

median membagi distribusi menjadi dua bagian yang sama.

−+=

fFn

pbMe5,0

Keterangan: b = Batas bawah kelas median, kelas di mana median akan terletak p = Panjang kelas median n = Banyaknya data F = Jumlah kelas frekuensi dengan tanda kelas lebih kecil dari tanda kelas

median f = frekuensi kelas median

c. Modus, yaitu nilai data yang mewakili frekuensi terbesar atau dengan

katalain data yang paling sering terjadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

166

Mo =

+

+21

1

bbb

pb

Keterangan: b = Batas bawah kelas modus p = Panjang kelas modus

1b = Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval dengan tanda kelas yang lebih kecil sebelum tanpa kelas modus.

2b = Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval dengan tanda kelas lebih besar sesudah tanda kelas modus.

d. Standar deviasi

Dalam menghitung standar deviasi rumus yang digunakan adalah sebagai

berikut:

( )( )1

22

−= ∑ ∑

nn

XXnS ii

Keterangan: S = Standar deviasi n = Jumlah data

iX = Jumlah skor

Berdasarkan rumus-rumus di atas, maka dapat dicari harga untuk tiap-tiap variabel

yaitu sebagai berikut:

1. Sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II

Jumlah kasus (n): 276

Skor tertinggi: 129

Skor terendah: 74

Berdasarkan data tersebut diperoleh:

a. Range: 129-74 = 55

b. Banyak kelas: 1+3,322 log 276 = 9,11 dibulatkan 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

167

c. Interval kelas: 1055

= 5,5 dibulatkan 6

Distribusi frekuensi Sikap Siswa Terhadap Kompetensi Keguruan Praktikan PPL II

No Interval Frekuensi Absolut

Frekuensi Relatif

1 74 – 79 5 1,81 % 2 80 – 85 19 6,88 % 3 86 – 91 39 14,13 % 4 92 – 97 54 19,57 % 5 98 – 103 53 19,2 % 6 104 – 109 41 14,86 % 7 110 – 115 24 8.7 % 8 116 – 121 29 10,51 % 9 122 – 127 11 3,98 % 10 128 - 133 1 0,36 % Jumlah 276 100 %

Berdasarkan distribusi tersebut, maka akan dicari harga mean, median, modus

dan standar deviasi sebagai berikut:

• Mean: 04,101276

27886=

• Median: 97,5 + 6 88,9953

117)276(5,0=

• Modus: 91,5 + 6

+11515

= 97,13

• Standar deviasi: )1276(276

)777628996()2856146(276−

= 75900

10667300

= 54,140

= 11,85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

168

2. Prestasi belajar

Jumlah kasus (n): 276

Skor tertinggi: 8,2

Skor terendah: 5,1

Berdasarkan data tersebut diperoleh:

a. Range: 8,2 – 5,1 = 3,1

b. Banyak kelas: 1 + 3,322 log 276 = 9,11 dibulatkan 10

c. Interval kelas: 10

1,3 = 0,31 dibulatkan 0,4

Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar

No Interval Frekuensi Absolut

Frukuensi Relatif

1 5,1 – 5,4 2 0,72 % 2 5,5 – 5,8 7 2,54 % 3 5,9 – 6,2 31 11,23 % 4 6,3 – 6,6 69 25 % 5 6,7 – 7,0 96 34,78 % 6 7,1 – 7,4 47 17,03 % 7 7,5 – 7,8 20 7,25 % 8 7,9 – 8,2 4 1,45 % 9 8,3 – 8,6 0 0 % 10 8,7 – 9,0 0 0 % Jumlah 276 100 %

Berdasarkan distribusi tersebut, maka akan dicari harga mean, median, modus

dan standar deviasi sebagai berikut:

• Mean: 276

5,1868 = 6,77

• Median: 6,65 + 0,4 77,696

109)276(5,0=

• Modus: 6,65 +0,4

+ 492727

= 6,79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

169

• Standar deviasi: )1276(276

)3491292()31,12718(276−

= 75900

56,18961

= 250,0

= 0,5

3. Minat siswa menjadi guru

Jumlah kasus (n): 276

Skor tertinggi: 52

Skor terendah: 20

Berdasarkan data tersebut diperoleh:

a. Range: 52 – 20 = 32

b. Banyak kelas: 1 + 3,322 log 276 = 9,11 dibulatkan 10

c. Interval kelas: 1032

= 3,2 dibulatkan 4

Distribusi Frekuensi Minat Siswa Menjadi Guru

No Interval Frekuensi Absolut

Frekuensi Relatif

1 20 – 23 6 2.18 % 2 24 - 27 27 9.78 % 3 28 - 31 68 24.64 % 4 32 - 35 58 21.01 % 5 36 – 39 58 21.01 % 6 40 - 43 42 15.22 % 7 44 – 47 16 5.8 % 8 48 – 51 0 0 9 52 – 55 1 0.36 % 10 56 – 59 0 Jumlah 276 100 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

170

Berdasarkan distribusi tersebut, maka akan dicari harga mean, median, modus

dan standar deviasi sebagai berikut:

• Mean: 276

9458 = 34,27

• Median: 31,5 + 4 05,3458

101)276(5,0=

• Modus: 27,5 + 4

+ 104141

= 30,72

• Standar deviasi: )1276(276

)89453764()333614(276−

= 75900

2623700

= 57,34

= 5,88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

LAMPIRAN VI Uji Normalitas

dan Homogenitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

171

NPar Tests Normalitas Jenis Kelamin, Prestasi Belajar, Minat Menjadi Guru, dan Jenis Pekerjaan Orang Tua. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Minat Prestasi Pekerjaan Gender N 276 276 276 276 Normal Parameters(a,b) Mean 34.27 6.770 1.13 1.80 Std. Deviation 5.879 .4998 .495 .400 Most Extreme Differences

Absolute .077 .066 .539 .491

Positive .077 .065 .539 .309 Negative -.050 -.066 -.396 -.491 Kolmogorov-Smirnov Z 1.276 1.102 8.951 8.165 Asymp. Sig. (2-tailed) .077 .176 .000 .000

a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

172

Oneway Homogenitas Sikap siswa terhadap kompetensi keguruan praktikan PPL II ditinjau dari jenis kelamin Descriptives Sikap

N Mean Std.

Deviation Std. Error 95% Confidence Interval for Mean Minimum Maximum

Lower Bound

Upper Bound

Pria 55 95.38 8.727 1.177 93.02 97.74 74 119 Wanita 221 103.16 12.631 .850 101.49 104.84 75 131 Total 276 101.61 12.341 .743 100.15 103.07 74 131

Test of Homogeneity of Variances Sikap

Levene Statistic df1 df2 Sig.

14.710 1 274 .000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

173

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

174

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

175

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

LAMPIRAN VII

Tabel Statistik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

176

TABEL CHI_SQUER

df Chi_Squer 1 3.841 2 5.991 3 7.815 4 9.488 5 11.07 6 12.592 7 14.067 8 15.507 9 16.919

10 18.307 11 19.675 12 21.026 13 22.362 14 23.685 15 24.996

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

177

TABEL F

df_2 F_df1_5 F_df2_5 df_2 F_df1_5 F_df2_5 1 161.448 199.5 70 3.978 3.128 2 18.513 19 75 3.968 3.119 3 10.128 9.552 80 3.96 3.111 4 7.709 6.944 85 3.953 3.104 5 6.608 5.786 90 3.947 3.098 6 5.987 5.143 95 3.941 3.092 7 5.591 4.737 100 3.936 3.087 8 5.318 4.459 105 3.932 3.083 9 5.117 4.256 110 3.927 3.079 10 4.965 4.103 115 3.924 3.075 11 4.844 3.982 120 3.92 3.072 12 4.747 3.885 125 3.917 3.069 13 4.667 3.806 130 3.914 3.066 14 4.6 3.739 135 3.911 3.063 15 4.543 3.682 140 3.909 3.061 16 4.494 3.634 145 3.906 3.058 17 4.451 3.592 150 3.904 3.056 18 4.414 3.555 155 3.902 3.054 19 4.381 3.522 160 3.9 3.053 20 4.351 3.493 165 3.898 3.051 21 4.325 3.467 170 3.897 3.049 22 4.301 3.443 175 3.895 3.048 23 4.279 3.422 180 3.894 3.046 24 4.26 3.403 185 3.892 3.045 25 4.242 3.385 190 3.891 3.043 26 4.225 3.369 195 3.89 3.042 27 4.21 3.354 200 3.888 3.041 28 4.196 3.34 205 3.887 3.04 29 4.183 3.328 210 3.886 3.039 30 4.171 3.316 215 3.885 3.038 31 4.16 3.305 220 3.884 3.037 32 4.149 3.295 225 3.883 3.036 33 4.139 3.285 230 3.882 3.035 34 4.13 3.276 235 3.881 3.034 35 4.121 3.267 240 3.88 3.033 36 4.113 3.259 245 3.88 3.033 37 4.105 3.252 250 3.879 3.032 38 4.098 3.245 255 3.878 3.031 39 4.091 3.238 260 3.877 3.031 40 4.085 3.232 265 3.877 3.03 41 4.079 3.226 270 3.876 3.029 42 4.073 3.22 271 3.876 3.029 43 4.067 3.214 272 3.876 3.029 44 4.062 3.209 273 3.876 3.029 45 4.057 3.204 274 3.876 3.029 50 4.034 3.183 275 3.875 3.029 55 4.016 3.165 276 3.875 3.028 60 4.001 3.15 277 3.875 3.028 65 3.989 3.138 278 3.875 3.028

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

178

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

LAMPIRAN

VIII Surat Keterangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

179

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

180

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

181

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Genap. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

182

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI