plagiat merupakan tindakan tidak terpuji · pdf filerasional berdasarkan kriteria etik promosi...

172
EVALUASI KERASIONALAN IKLAN OBAT TANPA RESEP PADA TAYANGAN ACARA UNTUK IBU-IBU DI EMPAT STASIUN TELEVISI SWASTA NASIONAL INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) Program Studi Ilmu Farmasi Oleh : Kartikaningtyas Yunari NIM : 998114029 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: vandang

Post on 10-Feb-2018

244 views

Category:

Documents


21 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

EVALUASI KERASIONALAN IKLAN OBAT TANPA RESEP PADA

TAYANGAN ACARA UNTUK IBU-IBU DI EMPAT STASIUN

TELEVISI SWASTA NASIONAL INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Ilmu Farmasi

Oleh :

Kartikaningtyas Yunari

NIM : 998114029

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2007

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.

( QS : 58 : 11)

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (QS : 94 : 5)

Hidup tidak akan pernah bebas dari tantangan, tetapi kemampuan kita untuk menghadapi tantangan akan terus berkembang.

(John Gray) Kusadari bahwa Allah membuat segala sesuatunya indah tepat pada waktunya. Kumengerti bahwa aku dan segala sesuatu yang melekat dalam diriku, hidupku dan semua peristiwa dalam perjalanan menuju masa sekarang, adalah yang terbaik dari Allah. Aku selalu berbahagia untuk keberhasilan dalam hidup orang lain, dan aku tidak perlu iri dengan diri dan hidup orang lain, karena aku menyukai diri dan pribadiku, juga menyukai hidup dan kisah hidupku, yang kuyakini unik, indah, dan penuh makna.

(Kartika, terinspirasi dari beberapa karya)

Kupersembahkan untuk:

Bapak – Ibuku sebagai tanda hormat dan baktiku,

Kakak – kakakku yang selalu kusayang,

Almamaterku tercinta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

INTISARI

Penelitian ini bertujuan mengetahui profil dan kerasionalan iklan obat tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu di empat stasiun televisi. Penelitian non eksperimental (observasional) ini dikerjakan dengan rancangan deskriptif non analitik.

Pengambilan data dilakukan dengan observasi langsung iklan selama dua minggu meliputi jenis acara, waktu tayang, jenis produk, jenis iklan, frekuensi, serta kelengkapan informasi dan klaim indikasi iklan obat tanpa resep. Kriteria Etik Promosi Obat-WHO (1988) digunakan sebagai dasar evaluasi kerasionalan kelengkapan informasi iklan, sedangkan Keputusan Menteri Kesehatan No. 386/1994 untuk kerasionalan kelengkapan informasi iklan dan kerasionalan klaim indikasi iklan bersama mekanisme kerja zat aktif. Analisis data menggunakan metode statistik deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan terdapat 6,4% iklan obat tanpa resep yang paling banyak ditayangkan pada acara sinetron (64,7%). Iklan tersebut lebih banyak terdiri dari golongan obat bebas terbatas (78,8%), kelas terapi obat analgesik (sakit kepala, demam) (23,6%), jenis obat Mixagrip Flu & Batuk® (8,6%), obat untuk konsumen dewasa (92,5%), dan obat produksi Konimex (16,5%). Dari 53 jenis obat, tidak ada yang kelengkapan informasi iklannya rasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO (1988), tetapi 18,9% rasional menurut Keputusan Menteri Kesehatan No. 386/1994. Semua iklan mencantumkan nama dagang dan indikasi, zat aktif (22,6%), peringatan-perhatian (92,4%), nama industri farmasi (88,7%), efek samping (20,8%), tetapi tidak ada yang mencantumkan kontraindikasi dan alamat industri farmasi. Iklan yang klaim indikasinya rasional sebanyak 58,5%.

Kata kunci : kerasionalan, iklan, obat tanpa resep, televisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

ABSTRACT

This research aims to identify the profile and the rationality of non-prescription drug advertisement on ladies’ program broadcast in four television stations. This non-experimental (observational) research is conducted by using non-analytical descriptive design.

Data collection is conducted by using direct observation on the advertisement for two weeks, including the types of program, product, advertisement, presentation time, frequency, as well as information completeness and indication claim of non-prescription drug advertisement. The WHO Ethical Criteria for Medicinal Drug Promotion (1988) is used as the base of evaluating the rationality of advertisement information completeness, while the Decree of Health Minister No. 386/1994 is used to evaluate the rationality of advertisement indication claim as well as working mechanism of active substance. Data is analyzed by using a descriptive statistic method.

The results of research show that there are 6.4% non-prescription drug advertisement mostly broadcasted in electronic cinema (64.7%). That advertisement more consisted of limited over-the-counter drugs (78.8%), the therapeutic class of analgesic drugs (headache, fever) (23.6%), drug of Mixagrip Flu & Batuk® (8.6%), drug to adult consumers (92.5%), and drug produced by Konimex (16.5%). Among 53 non-prescription drugs, there is no drug whose advertisement information completeness is rational based on the WHO Ethical Criteria for Medicinal Drug Promotion (1988), but 18.9% of it are rational according to the Decree of Health Minister No. 386/1994. All the advertisements include trademark and indication, an active substance (22.6%), precaution-warning (92.4%), the name of pharmaceutical industry (88.6%), side effect (20.8%), but there is no advertisement including contraindication and the address of pharmaceutical industry. Advertisements whose indication claims rational are 58.5%.

Keywords : rationality, advertisement, non-prescription drugs, television

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat

dan karunianya-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“Evaluasi Kerasionalan Iklan Obat Tanpa Resep pada Tayangan Acara

untuk Ibu-ibu di Empat Stasiun Televisi Swasta Nasional Indonesia”.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Farmasi (S.Farm.) Program Studi Ilmu Farmasi di Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Dengan selesainya penulisan skripsi ini, penulis menyampaikan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ibu Rita Suhadi, M.Si., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas

Sanata Dharma, sekaligus sebagai dosen pembimbing yang telah memberikan

semangat, bimbingan, arahan, dan petunjuk selama penulisan skripsi.

2. Ibu Yustina Sri Hartini, M.Si., Apt. selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan bimbingan, arahan, dan petunjuk selama penulisan skripsi.

3. Bapak Drs. Sulasmono, Apt. selaku dosen penguji yang telah memberikan

masukan, saran, dan kritik yang membangun untuk skripsi ini.

4. Ibu Aris Widayati, M.Si., Apt. selaku dosen penguji yang telah memberikan

masukan, saran, dan kritik yang membangun untuk skripsi ini.

5. Seluruh dosen pengajar Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma yang

telah membimbing penulis selama kuliah, dan seluruh karyawan terkait atas

bantuan yang diberikan untuk kelancaran penyelesaian skripsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL………………………………………………………...

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING…………………………….

HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………….

HALAMAN PERSEMBAHAN…………………………………………….

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA…………………………………….

INTISARI……………………………………………………………………

ABSTRACT ………………………………………………………………….

PRAKATA…………………………………………………………………..

DAFTAR ISI………………………………………………………………...

DAFTAR TABEL…………………………………………………………...

DAFTAR GAMBAR………………………………………………………..

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………...

BAB I. PENGANTAR…………………………………………………........

A. Latar Belakang…………………………………………………………..

B. Permasalahan……………………………………………………………

C. Keaslian Penelitian………………………………………………………

D. Manfaat Penelitian………………………………………………………

1. Manfaat teoritis……………………………………………………...

2. Manfaat praktis………………………………………………………

E. Tujuan…………………………………………………………………...

BAB II. PENELAAHAN PUSTAKA………………………………………

i

ii

iii

iv

v

vi

vii

viii

x

xiii

xviii

xx

1

1

5

5

6

6

7

7

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep………...

B. Pengobatan Rasional dengan Obat Tanpa Resep………………………..

C. Obat Tanpa Resep……………………………………………………….

D. Televisi Sebagai Salah Satu Media Iklan………………………………..

E. Tinjauan tentang Iklan dan Promosi…………………………………….

1. Perbedaan iklan dengan promosi……………………………………

2. Promosi menurut WHO……………………………………………..

3. Definisi iklan………………………………………………………...

4. Media iklan………………………………………………………….

5. Tujuan iklan…………………………………………………………

6. Fungsi iklan………………………………………………………….

F. Peraturan Periklanan Bidang Obat………………………………………

G. Perilaku Konsumen terhadap Iklan……………………………………...

H. Wanita sebagai Penanggung Jawab Pemilihan Obat untuk Keluarga…...

I. Keterangan Empiris……………………………………………………...

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN…………………………………..

A. Jenis dan Rancangan Penelitian…………………………………………

B. Definisi Operasional…………………………………………………….

C. Subyek Penelitian………………………………………………………..

D. Tata Cara Penelitian……………………………………………………..

1. Tahap perencanaan…………………………………………………..

2. Tahap pengambilan data…………………………………………….

3. Tahap penyelesaian data…………………………………………….

8

11

13

17

19

19

19

20

20

21

21

21

26

27

28

29

29

29

32

33

33

33

34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

E. Tata Cara Analisis Hasil………………………………………………...

F. Kesulitan Penelitian……………………………………………………..

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN…………………………………...

A. Profil Jenis Iklan………………………………………………………...

1. Distribusi frekuensi jenis iklan pada masing-masing stasiun televisi

2. Distribusi frekuensi jenis iklan pada keempat stasiun televisi………

B. Profil Iklan Obat Tanpa Resep…………………………………………..

1. Jenis acara…………………………………………………………...

2. Kelas terapi………………………………………………………….

3. Golongan obat……………………………………………………….

4. Jenis obat…………………………………………………………….

5. Sasaran konsumen obat……………………………………………...

6. Produsen……………………………………………………………..

C. Evaluasi Kerasionalan Kelengkapan Informasi Iklan Obat Tanpa Resep

D. Evaluasi Kerasionalan Klaim Indikasi Iklan Obat Tanpa Resep………..

E. Rangkuman Pembahasan………………………………………………..

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN……………………………………

A. Kesimpulan……………………………………………………………...

B. Saran……………………………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….

LAMPIRAN…………………………………………………………………

BIOGRAFI PENULIS………………………………………………………

34

36

37

37

37

38

40

41

43

45

46

50

51

54

72

88

94

94

95

96

101

151

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I. Distribusi frekuensi iklan obat tanpa resep pada tayangan

acara untuk ibu-ibu pada masing-masing stasiun televisi A,

B, C, D selama dua minggu (periode Juli 2006) berdasarkan

jenis acara…………………………………………………...

Tabel II. Distribusi frekuensi iklan obat tanpa resep pada tayangan

acara untuk ibu-ibu pada masing-masing stasiun televisi A,

B, C, D selama dua minggu (periode Juli 2006) berdasarkan

kelas terapi…………………………………………………..

Tabel III. Distribusi frekuensi iklan obat bebas pada tayangan acara

untuk ibu-ibu pada masing-masing stasiun televisi A, B, C,

D selama dua minggu (periode Juli 2006) berdasarkan jenis

obat………………………………………………………….

Tabel IV. Distribusi frekuensi iklan obat bebas terbatas pada tayangan

acara untuk ibu-ibu pada masing-masing stasiun televisi A,

B, C, D selama dua minggu (periode Juli 2006) berdasarkan

jenis obat…………………………………………………….

Tabel V. Distribusi frekuensi iklan obat tanpa resep pada tayangan

acara untuk ibu-ibu pada keempat stasiun televisi A, B, C,

D selama dua minggu (periode Juli 2006) berdasarkan jenis

obat………………………………………………………….

Tabel VI. Distribusi frekuensi iklan obat tanpa resep pada tayangan

acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi A, B, C, D selama

dua minggu (periode Juli 2006) berdasarkan produsen……..

Tabel VII. Evaluasi kerasionalan kelengkapan informasi iklan obat

analgesik (nyeri otot dan tulang) tanpa resep pada tayangan

acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi A, B, C, D selama

dua minggu (periode Juli 2006)……………………………..

Tabel VIII. Evaluasi kerasionalan kelengkapan informasi iklan obat

analgesik (sakit kepala, demam) tanpa resep pada tayangan

41

43

47

48

49

53

56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi A, B, C, D selama

dua minggu (periode Juli 2006)……………………………..

Tabel IX. Evaluasi kerasionalan kelengkapan informasi iklan obat gizi

dan darah tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu di

stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli

2006)………………………………………………………...

Tabel X. Evaluasi kerasionalan kelengkapan informasi iklan obat

saluran cerna (diare) tanpa resep pada tayangan acara untuk

ibu-ibu di stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu

(periode Juli 2006)…………………………………………..

Tabel XI. Evaluasi kerasionalan kelengkapan informasi iklan obat

saluran cerna (maag) tanpa resep pada tayangan acara untuk

ibu-ibu di stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu

(periode Juli 2006)…………………………………………..

Tabel XII. Evaluasi kerasionalan kelengkapan informasi iklan obat

saluran nafas (asma) tanpa resep pada tayangan acara untuk

ibu-ibu di stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu

(periode Juli 2006)…………………………………………..

Tabel XIII. Evaluasi kerasionalan kelengkapan informasi iklan obat

saluran nafas (batuk) tanpa resep pada tayangan acara untuk

ibu-ibu di stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu

(periode Juli 2006)…………………………………………..

Tabel XIV. Evaluasi kerasionalan kelengkapan informasi iklan obat

saluran nafas (batuk, pilek) tanpa resep pada tayangan acara

untuk ibu-ibu di stasiun televisi A, B, C, D selama dua

minggu (periode Juli 2006)…………………………………

Tabel XV. Evaluasi kerasionalan kelengkapan informasi iklan obat

saluran nafas (flu) tanpa resep pada tayangan acara untuk

ibu-ibu di stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu

(periode Juli 2006)…………………………………………..

Tabel XVI. Evaluasi kerasionalan kelengkapan informasi iklan obat

57

58

59

59

59

60

60

61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

saluran nafas (flu, batuk) tanpa resep pada tayangan acara

untuk ibu-ibu di stasiun televisi A, B, C, D selama dua

minggu (periode Juli 2006)…………………………………

Tabel XVII. Evaluasi kerasionalan kelengkapan informasi iklan obat

topikal kulit (infeksi jamur) tanpa resep pada tayangan

acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi A, B, C, D selama

dua minggu (periode Juli 2006)……………………………..

Tabel XVIII. Evaluasi kerasionalan kelengkapan informasi iklan obat

topikal mata tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu

di stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode

Juli 2006)……………………………………………………

Tabel XIX. Persentase kelengkapan informasi iklan obat tanpa resep

pada tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi A, B,

C, D selama dua minggu (periode Juli 2006)……………….

Tabel XX. Persentase kerasionalan kelengkapan informasi iklan obat

tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun

televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli 2006)...

Tabel XXI. Evaluasi kerasionalan klaim indikasi iklan obat analgesik

(nyeri otot dan tulang) tanpa resep pada tayangan acara

untuk ibu-ibu di stasiun televisi A, B, C, D selama dua

minggu (periode Juli 2006)…………………………………

Tabel XXII. Evaluasi kerasionalan klaim indikasi iklan obat analgesik

(sakit kepala, demam) tanpa resep pada tayangan acara

untuk ibu-ibu di stasiun televisi A, B, C, D selama dua

minggu (periode Juli 2006)…………………………………

Tabel XXIII. Evaluasi kerasionalan klaim indikasi iklan obat gizi dan

darah tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu di

stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli

2006)………………………………………………………...

Tabel XXIV. Evaluasi kerasionalan klaim indikasi iklan obat saluran

cerna (diare) tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu

62

63

63

69

70

73

74

76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

di stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode

Juli 2006)……………………………………………………

Tabel XXV. Evaluasi kerasionalan klaim indikasi iklan obat saluran

cerna (maag) tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu

di stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode

Juli 2006)……………………………………………………

Tabel XXVI. Evaluasi kerasionalan klaim indikasi iklan obat saluran

nafas (asma) tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu

di stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode

Juli 2006)……………………………………………………

Tabel XXVII. Evaluasi kerasionalan klaim indikasi iklan obat saluran

nafas (batuk) tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu

di stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode

Juli 2006)................................................................................

Tabel XXVIII. Evaluasi kerasionalan klaim indikasi iklan obat saluran

nafas (batuk, pilek) tanpa resep pada tayangan acara untuk

ibu-ibu di stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu

(periode Juli 2006)…………………………………………..

Tabel XXIX. Evaluasi kerasionalan klaim indikasi iklan obat saluran

nafas (flu) tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu di

stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli

2006)………………………………………………………...

Tabel XXX. Evaluasi kerasionalan klaim indikasi iklan obat saluran

nafas (flu, batuk) tanpa resep pada tayangan acara untuk

ibu-ibu di stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu

(periode Juli 2006)…………………………………………..

Tabel XXXI. Evaluasi kerasionalan klaim indikasi iklan obat topikal kulit

(infeksi jamur) tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-

ibu di stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu

(periode Juli 2006)…………………………………………..

Tabel XXXII. Evaluasi kerasionalan klaim indikasi iklan obat topikal

78

78

79

80

81

82

84

85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

mata tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu di

stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli

2006).......................................................................................

Tabel XXXIII. Persentase kerasionalan klaim indikasi iklan obat tanpa

resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi

A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli 2006)………...

Tabel XXXIV. Kerasionalan iklan obat tanpa resep pada tayangan acara

untuk ibu-ibu di stasiun televisi A, B, C, D selama dua

minggu (periode Juli 2006)………………………………..

86

87

93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Prinsip-prinsip kerasionalan pengobatan sendiri dengan obat

tanpa resep……………………………………………………..

Gambar 2. Distribusi frekuensi jenis iklan pada tayangan acara untuk ibu-

ibu pada masing-masing stasiun televisi A, B, C, D selama

dua minggu (periode Juli 2006)……………………………….

Gambar 3. Distribusi frekuensi jenis iklan pada tayangan acara untuk ibu-

ibu pada keempat stasiun televisi A, B, C, D selama dua

minggu (periode Juli 2006)……………………………………

Gambar 4. Distribusi frekuensi iklan obat tanpa resep pada tayangan

acara untuk ibu-ibu pada keempat stasiun televisi A, B, C, D

selama dua minggu (periode Juli 2006) berdasarkan jenis

acara…………………………………………………………...

Gambar 5. Distribusi frekuensi iklan obat tanpa resep pada tayangan

acara untuk ibu-ibu pada keempat stasiun televisi A, B, C, D

selama dua minggu (periode Juli 2006) berdasarkan kelas

terapi…………………………………………………………...

Gambar 6. Distribusi frekuensi iklan obat tanpa resep pada tayangan

acara untuk ibu-ibu pada masing-masing stasiun televisi A, B,

C, D selama dua minggu (periode Juli 2006) berdasarkan

golongan obat………………………………………………….

Gambar 7. Distribusi frekuensi iklan obat tanpa resep pada tayangan

12

38

39

42

44

45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

acara untuk ibu-ibu pada keempat stasiun televisi A, B, C, D

selama dua minggu (periode Juli 2006) berdasarkan golongan

obat…………………………………………….........................

Gambar 8. Distribusi frekuensi iklan obat tanpa resep pada tayangan

acara untuk ibu-ibu pada masing-masing stasiun televisi A, B,

C, D selama dua minggu (periode Juli 2006) berdasarkan

sasaran konsumen……………………………………………...

Gambar 9. Distribusi frekuensi iklan obat tanpa resep pada tayangan

acara untuk ibu-ibu pada keempat stasiun televisi A, B, C, D

selama dua minggu (periode Juli 2006) berdasarkan sasaran

konsumen……………………………………………...............

46

50

51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Jadwal tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi A

selama dua minggu (periode Juli 2006)…………………........

Lampiran 2. Jadwal tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi B

selama dua minggu (periode Juli 2006)…………………........

Lampiran 3. Jadwal tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi C

selama dua minggu (periode Juli 2006)…………………........

Lampiran 4. Jadwal tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi D

selama dua minggu (periode Juli 2006)…………………........

Lampiran 5. Data distribusi frekuensi iklan pada tayangan acara untuk

ibu-ibu di stasiun televisi A selama dua minggu (periode Juli

2006)………………………………………………….............

Lampiran 6. Data distribusi frekuensi iklan pada tayangan acara untuk

ibu-ibu di stasiun televisi B selama dua minggu (periode Juli

2006)………………………………………………….............

Lampiran 7. Data distribusi frekuensi iklan pada tayangan acara untuk

ibu-ibu di stasiun televisi C selama dua minggu (periode Juli

2006)………………………………………………….............

Lampiran 8. Data distribusi frekuensi iklan pada tayangan acara untuk

ibu-ibu di stasiun televisi D selama dua minggu (periode Juli

2006)………………………………………………….............

Lampiran 9. Data distribusi frekuensi iklan obat tanpa resep pada

101

103

104

106

108

115

119

125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi A selama dua

minggu (periode Juli 2006)…………………………..............

Lampiran 10. Data distribusi frekuensi iklan obat tanpa resep pada

tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi B selama dua

minggu (periode Juli 2006)…………………………..............

Lampiran 11. Data distribusi frekuensi iklan obat tanpa resep pada

tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi C selama dua

minggu (periode Juli 2006)…………………………..............

Lampiran 12. Data distribusi frekuensi iklan obat tanpa resep pada

tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi D selama dua

minggu (periode Juli 2006)…………………………..............

Lampiran 13. Data kelengkapan informasi dan klaim indikasi iklan obat

tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun

televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli 2006).....

Lampiran 14. Komposisi zat aktif 53 jenis obat tanpa resep..........................

131

137

140

143

148

150

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

BAB I

PENGANTAR

A. Latar Belakang

Pengobatan sendiri didefinisikan sebagai suatu tindakan mengobati

sendiri dengan obat tanpa resep yang dilakukan secara tepat dan bertanggung

jawab (Holt dan Hall, 1990). Sekarang ini, masyarakat berusaha mengatasi sendiri

masalah kesehatannya yang bersifat sederhana dan umum diderita dengan obat

tanpa resep yang banyak tersedia di pasaran. Faktor penyebabnya karena lebih

murah dan lebih praktis, selain itu masyarakat sering merasa kondisi sakitnya

belum memerlukan pemeriksaan tenaga kesehatan (Anonim, 2005). Harga obat

yang melambung tinggi dan biaya pelayanan kesehatan yang semakin mahal, juga

meningkatkan pengobatan sendiri di kalangan masyarakat (Anonim, 2002a).

Obat tanpa resep adalah obat-obat yang termasuk golongan obat bebas,

obat bebas terbatas , serta obat wajib apotek yaitu obat keras yang dapat diperoleh

tanpa resep dokter dan diserahkan oleh apoteker di apotek (Anonim, 2005). Obat

wajib apotek memang dapat diserahkan tanpa resep dokter, tetapi termasuk obat

keras atau obat daftar G (gevaarlijk), oleh karena itu tidak termasuk dalam

penelitian ini. Obat tradisional yaitu bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan

tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran

dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan

berdasarkan pengalaman (Anonim, 1992), oleh WHO juga dimasukkan dalam

pelayanan kesehatan umum. Obat tradisional diserahkan tanpa resep karena sulit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

diresepkan oleh dokter, akibat selalu bersandar pada kaidah alamiah. Keberadaan

obat tradisional masih diperdebatkan akibat tidak sedikit yang keamanan dan

khasiatnya hanya berdasarkan pengalaman turun temurun tanpa dibuktikan secara

ilmiah (Marlinda, 2003a). Obat tradisional tidak termasuk obat tanpa resep dalam

penelitian ini. Iklan obat tradisional memiliki pedoman tersendiri dalam

Keputusan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994, terpisah dari pedoman

periklanan obat bebas yang mengatur iklan obat bebas dan obat bebas terbatas.

Obat tanpa resep yang termasuk dalam penelitian ini adalah obat bebas

dan obat bebas terbatas. Kriteria obat dalam kategori ini antara lain adalah telah

terbukti secara ilmiah menunjukkan manfaat klinis, sangat diperlukan untuk

menanggulangi kesakitan yang banyak dijumpai di masyarakat, dan relatif aman.

Penggunaan secara benar obat-obat golongan ini seharusnya bisa sangat

membantu masyarakat dalam melakukan pengobatan sendiri yang aman dan

efektif, namun seringkali pengobatan sendiri menjadi sangat boros karena

mengkonsumsi obat-obat yang sebenarnya tidak dibutuhkan, atau malah bisa

berbahaya karena penggunaan yang tidak sesuai aturan pakai. Obat bebas dan obat

bebas terbatas tidak berarti bebas efek samping, sehingga pemakaiannya harus

sesuai dengan indikasi, dosis, lama pemakaian yang benar, disertai dengan

pengetahuan pengguna tentang risiko efek samping dan kontraindikasinya

(Suryawati, 1997).

Masyarakat perlu dibantu dengan informasi obat tanpa resep yang

obyektif, lengkap dan tidak menyesatkan untuk melakukan pengobatan sendiri

secara aman dan efektif. Iklan merupakan bentuk informasi bersifat komersial dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

industri farmasi, yang paling banyak dijumpai oleh masyarakat. Perlu dilakukan

upaya-upaya untuk mengendalikan informasi komersial, agar informasi yang

disediakan benar atau dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, tidak

menyembunyikan risiko pengobatan, serta tidak menyesatkan atau mengarahkan

pengguna kepada persepsi keliru yang mengakibatkan penggunaan obat secara

keliru (Suryawati,1997).

Survei oleh Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) tahun 1992

menunjukkan iklan obat melalui media televisi menduduki peringkat pertama

dalam mempengaruhi konsumen obat (Anonim,1997a). Hal ini terjadi karena

setiap hari masyarakat banyak menghabiskan waktu untuk menonton televisi,

yaitu 60% responden sebuah penelitian menonton televisi dalam sehari antara 1-5

jam bahkan hingga lebih dari 5 jam pada 30% responden (Widanenci, 2007). Iklan

televisi juga lebih besar pengaruhnya terhadap konsumen karena mengandung

unsur hiburan, serta gambar yang disajikan lebih menarik (Wiwik,1993). Kondisi

ini diperkuat lagi dengan sifat iklan televisi yang disajikan berulang-ulang (Ashaf,

1995). Dinyatakan oleh Anief (1985) bahwa frekuensi iklan juga berpengaruh

terhadap konsumsi obat oleh masyarakat.

Televisi swasta nasional merupakan salah satu sarana yang digunakan

produsen obat untuk mengiklankan produknya, karena memiliki jaringan pemirsa

yang sangat luas (Yulia, 1993). Berdasarkan survei Persatuan Perusahaan

Periklanan Indonesia (PPPI) tahun 2002, pendapatan iklan televisi terbanyak

masih dipegang oleh RCTI, Indosiar, SCTV, dan TPI. Menyusul kemudian Trans

TV, Metro TV, Global TV, TV 7, ANTV, dan Lativi (Anonim, 2002b). Empat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

stasiun televisi swasta nasional Indonesia dalam penelitian ini memiliki

pendapatan iklan yang tinggi menurut data tahun 2002, program acaranya sudah

sangat dikenal oleh pemirsa karena lebih awal berdiri, dan banyak menayangkan

acara untuk ibu-ibu. Data terbaru dari Nielsen Media Research, setelah penelitian

ini dilakukan, menunjukkan bahwa selama tahun 2006 telah terjadi perubahan

besar urutan belanja iklan di televisi, dari yang paling tinggi adalah kelompok

RCTI, TPI, Global TV, kelompok Trans TV dan TV 7, kelompok ANTV dan

Lativi, diikuti stasiun-stasiun televisi yang masih berdiri sendiri yaitu SCTV,

Indosiar, serta Metro TV (Harto, Ratnasari, Saragih, dan Mudjiono, 2006).

Berdasarkan pemantauan dan evaluasi Badan Pengawas Obat dan

Makanan (BPOM) tahun 2003, iklan obat di televisi dinilai banyak yang tidak

layak tayang karena memberikan informasi yang berlebihan dan menyesatkan

(Danto, 2004). Kondisi tersebut sangat disayangkan, karena tingkat pengetahuan

kaum ibu dalam pengobatan sendiri belum menunjang keamanan dan keefektifan

pengobatan, sehingga dalam pemilihan obat tanpa resep masih sangat mudah

dipengaruhi oleh informasi dari produsen obat yang disebarkan melalui iklan di

berbagai media (Marlinda, 2003b). Sehubungan dengan hal itu, idealnya wanita

(kaum ibu) yang menjadi penanggung jawab dalam pemilihan obat untuk keluarga

sebaiknya selalu menambah pengetahuan mengenai obat-obatan agar dalam

memilih obat tidak mudah terpengaruh oleh iklan (Marlinda, 1995). Apalagi

terdapat kecenderungan di masyarakat bahwa wanita lebih suka menggunakan

obat tanpa resep daripada laki-laki (Holt dan Hall, 1990).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Berkaitan dengan hal- hal tersebut, perlu dilakukan suatu penelitian

tentang evaluasi kerasionalan iklan obat tanpa resep pada tayangan acara untuk

ibu-ibu di empat stasiun televisi swasta nasional Indonesia.

B. Permasalahan

1. Seperti apa profil iklan pada tayangan acara untuk ibu-ibu di empat stasiun

televisi swasta nasional Indonesia yang meliputi jenis iklan dan frekuensi

iklan?

2. Seperti apa profil frekuensi iklan obat tanpa resep pada tayangan acara untuk

ibu-ibu di empat stasiun televisi swasta nasional Indonesia berdasarkan

klasifikasi jenis acara, kelas terapi, golongan obat, jenis obat, sasaran

konsumen obat, dan produsen?

3. Bagaimana kerasionalan iklan obat tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-

ibu di empat stasiun televisi swasta nasional Indonesia yang meliputi

kerasionalan kelengkapan informasi iklan berdasarkan Kriteria Etik Promosi

Obat-WHO (1988) dan Keputusan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994,

serta kerasionalan klaim indikasi iklan berdasarkan mekanisme kerja zat aktif

dan Keputusan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994?

C. Keaslian Penelitian

Sejauh informasi yang diterima penulis, telah terdapat beberapa

penelitian tentang iklan obat di televisi, seperti Penilaian Iklan Obat Flu di

Televisi dan Pengaruh terhadap Pemilihan Obat di Kalangan Siswa SMF dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

SMU di Kotamadya Surakarta (Saragih, 2000), Pengaruh Iklan Obat Sakit Kepala

di Televisi terhadap Pemilihan Obat Sakit Kepala di Kalangan Mahasiswa

Angkatan 1997-2000 Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

(Primantana, 2001), Penilaian Iklan Obat Selesma di Televisi dan Peranannya

dalam Pemilihan Obat Selesma di Kalangan Pengunjung Apotek di Pusat Kota

Magelang (Papilaya, 2003), dan Hubungan antara Penilaian Iklan Obat Selesma di

Televisi dengan Pemilihan Obat Selesma di Kalangan Pengunjung 11 Apotek di

Kota Yogyakarta Periode Maret-April Tahun 2004 (Sulistiyawati, 2004).

Meskipun demikian, penelitian ini belum pernah dilakukan dan berbeda

dengan penelitian-penelitian tersebut baik dalam hal subyek penelitian, metode

pengambilan data, maupun titik berat permasalahan. Subyek penelitian ini adalah

iklan obat di televisi, tidak menggunakan responden. Pengambilan data dengan

observasi langsung, tidak menggunakan kuisioner. Titik berat permasalahan

mengenai evaluasi kerasionalan iklan obat di televisi, tidak mengenai penilaian

responden terhadap iklan obat di televisi dan pengaruhnya terhadap perilaku

mereka dalam pemilihan obat. Selain itu, pengamatan iklan obat dilakukan pada

semua kelas terapi, tidak hanya pada satu kelas terapi saja.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoritis

Menambah kepustakaan bagi perkembangan ilmu farmasi, khususnya

mengenai evaluasi kerasionalan iklan obat tanpa resep di televisi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

2. Manfaat praktis

a. Agar hasil penelitian ini dapat membantu farmasis dalam memberikan

pelayanan informasi tentang pemilihan obat tanpa resep berdasarkan evaluasi

kerasionalan iklannya di televisi kepada masyarakat khususnya ibu-ibu.

b. Agar hasil penelitian ini dapat digunakan oleh pihak-pihak yang terkait untuk

meningkatkan kerasionalan iklan obat tanpa resep di televisi.

c. Agar ibu-ibu dapat lebih kritis dalam menghadapi iklan obat tanpa resep di

televisi.

E. Tujuan

1. Mengetahui profil iklan pada tayangan acara untuk ibu-ibu di empat stasiun

televisi swasta nasional Indonesia yang meliputi jenis iklan dan frekuensi

iklan.

2. Mengetahui profil frekuensi iklan obat tanpa resep pada tayangan acara untuk

ibu-ibu di empat stasiun televisi swasta nasional Indonesia berdasarkan

klasifikasi jenis acara, kelas terapi, golongan obat, jenis obat, sasaran

konsumen obat, dan produsen.

3. Mengetahui kerasionalan iklan obat tanpa resep pada tayangan acara untuk

ibu-ibu di empat stasiun televisi swasta nasional Indonesia yang meliputi

kerasionalan kelengkapan informasi iklan berdasarkan Kriteria Etik Promosi

Obat-WHO (1988) dan Keputusan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994,

serta kerasionalan klaim indikasi iklan berdasarkan mekanisme kerja zat aktif

dan Keputusan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

BAB II

PENELAAHAN PUSTAKA

A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep

Sakit merupakan fenomena subyektif yang ditandai dengan perasaan

tidak enak, sehingga dapat mengganggu aktivitas seseorang. Ketika seseorang

sakit, akan timbul berbagai macam perilaku menuju ke arah penyembuhan, salah

satunya dengan pengobatan sendiri (Sarwono, 2003). Dalam waktu satu tahun,

dapat diperkirakan bahwa lebih dari 65% jumlah penduduk di Indonesia yang

menderita sakit melakukan pengobatan sendiri, sedangkan yang pergi ke dokter

kurang dari 25% (Sartono, 1993).

Perilaku pengobatan sendiri merupakan bagian dari upaya masyarakat

untuk menjaga kesehatannya sendiri (Sukasediati, 1996). Pengobatan sendiri juga

merupakan bagian dari kebijakan pemerintah Republik Indonesia, sebagaimana

yang tertuang dalam UU No. 23 tahun 1992 pasal 5, yaitu bahwa setiap orang

berkewajiban untuk ikut serta dalam memelihara dan meningkatkan derajat

kesehatan perseorangan, keluarga, dan lingkungannya (Anonim, 1992).

Pengobatan sendiri telah ada di masyarakat seusia dengan masyarakat itu

sendiri dan menyatu dengan kehidupan mereka, dilakukan untuk mengatasi

keluhan yang dapat dikenali sendiri dan umumnya merupakan tanda atau gejala

penyakit sederhana yang dapat sembuh dalam waktu singkat, antara lain demam,

sakit kepala, dan batuk. Pengobatan sendiri dapat dilakukan dengan obat tanpa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

resep (Sukasediati, 1996). Pengobatan sendiri dengan obat tanpa resep hendaknya

dilakukan secara tepat dan bertanggung jawab, biasanya untuk kasus-kasus:

1. perawatan simtomatik minor, misalnya: rasa tidak enak badan, cidera ringan

2. penyakit self-limiting atau paliatif: flu, sakit kepala

3. pencegahan dan penyembuhan penyakit ringan: mabuk perjalanan, kutu air

4. penyakit kronis, yang sebelumnya sudah pernah didiagnosis dokter atau

tenaga medis profesional lainnya: arthritis, asma

5. keadaan yang mengancam jiwa dan memerlukan penanganan dengan segera

(Holt dan Hall, 1990).

Covington (2000) berpendapat bahwa perawatan sendiri dipengaruhi oleh

empat faktor utama, yaitu keyakinan dan sikap, karakteristik demografi, status

ekonomi, dan pendidikan atau pengetahuan konsumen. Sukasediati (1996)

menyatakan bahwa beberapa faktor penentu yang berperan pada tindakan

pengobatan sendiri antara lain adalah persepsi sakit, ketersediaan informasi

tentang obat dan pengobatan, serta ketersediaan obat di masyarakat.

Terjadinya kecenderungan masyarakat untuk melakukan pengobatan

sendiri dengan obat tanpa resep, antara lain disebabkan:

1. masyarakat merasa penyakit dengan gejala-gejala umum dan ringan belum

memerlukan bantuan tenaga medis atau dokter

2. pengatasan penyakit dengan pergi ke dokter memerlukan biaya relatif mahal

3. begitu banyaknya obat tanpa resep dengan berbagai merek yang mudah

ditemui di pasaran, baik di apotek maupun warung-warung kecil

4. harga obat tanpa resep terjangkau oleh hampir semua lapisan masyarakat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

5. begitu gencarnya iklan mempromosikan keampuhan obat-obat tanpa resep,

yang mudah diamati di berbagai media (televisi, radio, maupun media cetak)

(Zahir, 1996).

Penggunaan obat tanpa resep masih sering menimbulkan masalah bagi

kesehatan, karena masih rendahnya tingkat pendidikan masyarakat tentang obat

dan permasalahannya. Hal ini mengakibatkan dasar penentuan obat tanpa resep

untuk pengobatan sendiri sering tidak rasional, yaitu umumnya bersumber pada

pengalaman menggunakan obat tertentu pada waktu lampau, karena diberitahu

orang lain (keluarga, tetangga, teman), atau bersumber dari iklan obat di media

cetak maupun media elektronik (Sudarwanto, 1996).

Diperlukan informasi-informasi mengenai pengetahuan dan ketrampilan

memilih obat, untuk dapat melakukan pengobatan sendiri secara aman dan efektif.

Informasi yang ideal adalah informasi yang obyektif, lengkap, dan tidak

menyesatkan. Kenyataannya informasi yang ideal masih jarang dijumpai.

Informasi yang paling banyak dijumpai masyarakat adalah informasi dari industri

farmasi yang bersifat komersial, dengan bentuk utamanya yaitu iklan (Suryawati,

1997). Iklan-iklan obat yang ada pada umumnya hanya memunculkan keampuhan

dan kegunaan obat, yang kadangkala terkesan berlebihan dan tidak rasional.

Pencantuman tanda peringatan pada akhir penayangan iklan hampir tidak berarti

apa-apa karena begitu cepatnya (Zahir, 1996).

Ketidakseimbangan arus informasi komersial dan non komersial

menjadi masalah kesehatan yang begitu mengkhawatirkan, karena tidak semua

masyarakat mampu menelaah informasi secara kritis (Suryawati, 1997). Sebuah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

survei menunjukkan iklan obat dianggap 81% responden bermanfaat bagi

konsumen, dan diakui 73,5% responden berperan cukup besar dalam pemilihan

obat yang akan digunakan konsumen. Melihat betapa tergantungnya konsumen

pada iklan obat, maka produsen dan pembuat iklan obat dituntut untuk

menciptakan iklan yang baik. Khasiat obat menjadi pilihan informasi yang paling

diharapkan masyarakat dari sebuah iklan obat, juga informasi efek samping obat

apabila digunakan secara berlebihan. Peringatan dan kontraindikasi sebaiknya

juga disampaikan dalam iklan (Zahir, 1996). Secara teknis, sedikitnya terdapat

lima jenis informasi yang dibutuhkan dalam menerapkan pengobatan sendiri

dengan obat tanpa resep, yaitu: susunan zat aktif, indikasi, dosis dan aturannya,

efek samping, serta kontraindikasi (Marlinda, 2003).

Dalam Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan

Konsumen pasal 4c , dinyatakan bahwa konsumen mempunyai hak atas informasi

yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa

(Anonim, 1999). Sangat dibutuhkan keikutsertaan pemerintah, organisasi

kemasyarakatan, lembaga pendidikan tinggi, maupun produsen obat untuk

menyediakan informasi yang benar tentang obat tanpa resep dan masalahnya,

demi tercapainya keberhasilan pengobatan sendiri dengan obat tanpa resep

(Sudarwanto, 1996).

B. Pengobatan Rasional dengan Obat Tanpa Resep

Obat tanpa resep mempunyai batas keamanan yang cukup baik, tetapi

pemakaiannya yang tidak mendapatkan pengawasan ketat sangat memungkinkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

terjadinya kesalahan dalam penggunaan (Sudarwanto, 1996). Berkaitan dengan

hal tersebut, pengobatan sendiri dengan obat tanpa resep harus tetap

memperhatikan prinsip-prinsip penggunaan obat yang rasional (Anonim, 2002a).

Prinsip pengobatan rasional meliputi indikasi tepat, penilaian kondisi pasien tepat,

pemilihan obat tepat (efektif, aman, dan ekonomis) dan sesuai dengan kondisi

pasien, dosis dan cara pemberian obat secara tepat, informasi untuk pasien secara

tepat, serta evaluasi dan tindak lanjut dilakukan secara tepat (Anonim, 2000).

Penilaian kerasionalan pengobatan sendiri dengan obat tanpa resep, dapat

ditinjau dari komponen rasional dan tidak rasional di bawah ini:

Gambar 1. Prinsip-prinsip kerasionalan pengobatan sendiri dengan obat tanpa resep

Tepat indikasi, obat yang digunakan didasarkan pada diagnosis penyakit

yang akurat. Tepat penderita yaitu tidak ada kontraindikasi. Tepat obat, pemilihan

obat didasarkan pada pertimbangan rasio keamanan-kemanjuran yang terbaik.

Tepat dosis, yaitu takaran, jalur, saat dan lama pemberian sesuai dengan kondisi

penderita. Boros, misalnya menggunakan obat yang mahal padahal tersedia obat

lebih murah dengan keamanan dan kemanjuran yang sebanding. Berlebihan,

misalnya menggunakan obat yang tidak diperlukan atau dosis yang terlalu besar.

Kurang, misalnya obat yang diperlukan tidak digunakan dalam jumlah yang cukup

RASIONAL (4 asas tepat + 1 waspada)

1. Tepat indikasi 2. Tepat penderita 3. Tepat obat 4. Tepat dosis 5. Waspada efek samping obat

TIDAK RASIONAL

1. Boros 2. Berlebihan 3. Kurang 4. Salah 5. Majemuk (polifarmasi)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

atau dosis tidak cukup. Salah yaitu bila pilihan obat kurang tepat dengan indikasi.

Majemuk (polifarmasi), misalnya dua obat atau lebih digunakan padahal satu atau

dua obat sudah memberikan efek yang sama (Donatus, 1997).

Upaya penggunaan obat tanpa resep secara rasional tentunya harus

melibatkan peran aktif tenaga farmasi, yang terutama berfungsi untuk

memberikan informasi serinci mungkin mengenai obat-obat yang dibutuhkan oleh

masyarakat (Anonim, 2002a). Dalam Keputusan Menteri Kesehatan No.

1027/MENKES/SK/IX/2004, disebutkan bahwa dalam rangka pemberdayaan

masyarakat, apoteker harus berpartisipasi secara aktif dalam promosi dan edukasi.

Apoteker ikut membantu diseminasi informasi, antara lain dengan penyebaran

leaflet/brosur, poster, penyuluhan, dan lain-lainnya.

C. Obat Tanpa Resep

Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 72 tahun 1998

tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan, pasal 1 ayat 1,

disebutkan bahwa obat adalah bahan atau paduan bahan yang digunakan untuk

mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam

rangka penetapan diagnosa, pencegahan penyakit, penyembuhan penyakit,

pemulihan, dan peningkatan kesehatan termasuk kontrasepsi dan sediaan biologis.

Obat bebas dan obat bebas terbatas merupakan golongan obat tanpa

resep, yang dapat dibeli secara bebas (tanpa resep) di apotek dan toko obat berijin.

Obat bebas terbatas berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No.

6355/Dir.Jen/SK/1969, harus dicantumkan tanda peringatan berwarna hitam pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

wadah atau kemasannya, dengan ukuran panjang 5 cm dan lebar 2 cm atau

disesuaikan kemasannya, dan memuat pemberitahuan dengan huruf berwarna

putih. Sesuai obatnya, pemberitahuan tersebut adalah:

P. no. 1. Awas! Obat keras. Bacalah aturan pemakaiannya di dalam. Contoh: Decolgen tablet, Inza® tablet P. no. 2. Awas! Obat keras. Hanya untuk kumur, jangan ditelan. Contoh: Betadine® kumur P. no. 3. Awas! Obat keras. Hanya untuk bagian luar badan. Contoh: Betadine® untuk antiseptik lokal P. no. 4. Awas! Obat keras. Hanya untuk dibakar. Contoh: rokok anti asma P. no. 5. Awas! Obat keras. Tidak boleh ditelan. Contoh: Dulcolax® supositoria P. no. 6. Awas! Obat keras. Obat wasir, jangan ditelan. Contoh: Anusol® supositoria

(Sartono, 1993)

Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 2380/A/SK/VI/83 tentang

Tanda Khusus untuk Obat Bebas dan Obat Bebas Terbatas, pasal 3 ayat (1) dan

(2), menyatakan bahwa tanda khusus untuk obat bebas adalah lingkaran berwarna

hijau dengan garis tepi berwarna hitam dan obat bebas terbatas lingkaran

berwarna biru dengan garis tepi berwarna hitam.

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan No. 919/MENKES/PER/X/1993

tentang Kriteria Obat yang Dapat Diserahkan Tanpa Resep, pasal 2, obat yang

dapat diserahkan tanpa resep harus memenuhi kriteria:

a. Tidak dikontraindikasikan untuk penggunaan pada wanita hamil, anak di bawah usia 2 tahun dan orang tua di atas 65 tahun.

b. Pengobatan sendiri dengan obat dimaksud tidak memberikan risiko pada kelanjutan penyakit.

c. Penggunaanya tidak memerlukan cara dan atau alat khusus yang harus dilakukan oleh tenaga kesehatan.

d. Penggunaanya diperlukan untuk penyakit yang prevalensinya tinggi di Indonesia.

e. Obat dimaksud memiliki rasio khasiat keamanan yang dapat dipertanggungjawabkan untuk pengobatan sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Obat tanpa resep memiliki perbandingan risiko dan manfaat yang

menguntungkan pemakainya. Pada umumnya, obat golongan ini mempunyai batas

keamanan cukup baik dengan indeks terapi lebar. Obat tanpa resep juga tidak

boleh bersifat adiktif, penggunaannya sederhana (tidak menggunakan injeksi) dan

tidak membutuhkan pemantauan, tidak mendorong terjadinya penyalahgunaan

obat, serta tidak menimbulkan efek samping yang terlalu membahayakan

seandainya terjadi kesalahan dalam penggunaan (Sudarwanto, 1996).

Terdapat beberapa obat tanpa resep yang sering digunakan masyarakat.

1. Obat pereda rasa sakit dan penurun demam (analgesik-antipiretik)

Obat-obat yang dapat digunakan adalah parasetamol, asetosal, dan ibuprofen

(200 mg). Contoh: Saridon® tablet, Inzana® tablet, Neo Rheumacyl® tablet

(Anonim, 1997b).

2. Obat influenza (flu)

Obat flu merupakan kombinasi dari beberapa zat berkhasiat yaitu antihistamin

untuk mengurangi rasa gatal di tenggorokan dan bersin-bersin atau reaksi

alergi lain yang menyertai influenza (misalnya klorfeniramin maleat,

deksklorfeniramin maleat), dekongestan hidung untuk mengurangi keluhan

hidung tersumbat atau berair (misalnya pseudoefedrin hidroklorida,

fenilpropanolamin hidroklorida), analgesik-antipiretik, ekspektoran, dan

antitusif. Contoh: Inza® tablet, Procold® kaplet (Anonim, 1997b).

3. Obat batuk

Obat batuk terbagi menjadi dua kelompok. Ekspektoran (pengencer dahak)

untuk batuk berdahak, misalnya gliseril guaiakolat (guaifenesin), amonium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

klorida. Antitusif (penekan batuk) untuk batuk tidak berdahak (batuk kering),

misalnya dekstrometorfan hidrobromida, difenhidramin hidroklorida. Contoh:

OBH Tropica® sirup, Vicks Formula 44® sirup (Anonim, 1997b).

4. Obat asma

Obat asma yang dapat diperoleh tanpa resep dokter adalah bronkhodilator

(teofilin, efedrin, kombinasi teofilin-efedrin) dan beberapa ekspektoran.

Contoh: Neo Napacin® tablet (Anonim, 1997b).

5. Obat sakit perut (diare)

Obat untuk mengatasi diare mengandung obat yang dapat menyerap racun

misalnya atapulgit, kaolin. Bisa disertakan juga obat yang bekerja sebagai

protektan usus, misalnya pektin. Contoh: Neo Entrostop® tablet (Sartono,

1993).

6. Obat gangguan pencernaan (antasida)

Obat antasida menetralkan asam berlebih dalam cairan lambung, dipergunakan

dalam pengobatan penyakit tukak peptik, dan umumnya diproduksi dalam

bentuk kombinasi. Obat antasida antara lain adalah aluminium hidroksida,

magnesium hidroksida, kalsium karbonat, simetikon. Contoh: Mylanta® tablet,

Neosanmag® tablet (Sartono, 1993).

7. Obat mata (tetes mata)

Obat tetes mata umumnya mengandung obat dekongestan mata yang bekerja

sebagai vasokonstriktor (misalnya tetrahidrozolin hidroklorida), dan bahan

pengawet (misalnya benzalkonium klorida). Contoh: Insto®, Visine®

(Sartono, 1993).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

8. Obat jamur kulit

Obat antijamur yang digunakan dalam obat jamur kulit, misalnya klotrimazol,

tolnaftat. Contoh: Canesten® krim , Neo Ultrasiline® krim (Anonim, 1997b).

D. Televisi sebagai Salah Satu Media Iklan

Hingga awal tahun 1992, diperkirakan pemilik televisi di Indonesia

sudah mencapai 60% dari total penduduk, itu artinya televisi berpotensi untuk

mencapai sasaran yang sangat luas (jaringan dan kelompok sasarannya luas).

Potensi ini dimanfaatkan para kalangan bisnis untuk mendukung peningkatan

pemasaran produk. Dalam beberapa tahun kemudian, iklan di stasiun televisi

swasta mampu merebut sebagian porsi iklan di media cetak (Puspadewi, 1993).

Iklan dengan media televisi dianggap sangat efektif untuk memacu

konsumen dalam melakukan tindakan pembelian. Anggapan tersebut tentu saja

beralasan, sebab karakteristik televisi yang bisa dinikmati secara pandang dengar

membuatnya mampu membawa pemirsa kepada realitas yang “seolah-olah ada”,

diperkuat dengan sifatnya yang disajikan berulang-ulang dan kemampuannya

menjalankan fungsi persuasi (Ashaf, 1995). Televisi menggabungkan gambar,

suara, dan gerakan, sehingga mampu merangsang indera dan menarik perhatian

tinggi dari pemirsa (Kotler, 2003b). Melalui iklan televisi, produsen dapat

mendemonstrasikan bagaimana suatu produk bekerja dan betapa produk tersebut

bermanfaat bagi konsumen, juga dapat memilih waktu beriklan yang tepat untuk

menjangkau pasar yang luas maupun khalayak sasaran tertentu (Wiwiek, 1993).

Media televisi juga memiliki jangkauan siaran (massa) dan frekuensi tayang yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

maksimum, serta pandai memilih demografis atau mengarahkan pesan ke segmen

pemirsa tertentu, dan biayanya relatif efisien (Gilson dan Berkman, 1993).

Berdasarkan penelitian Dwyer, sebagai media audio visual, televisi

mampu merebut 94% saluran masuknya informasi ke dalam jiwa manusia melalui

mata dan telinga. Televisi juga mampu membuat orang pada umumnya mengingat

50% dari apa yang didengar dan dilihat meskipun hanya sekali ditayangkan.

Secara umum, orang akan mengingat 85% dari apa yang mereka lihat di televisi

setelah tiga jam kemudian dan 65% setelah tiga hari (Ima, 2004).

Meskipun demikian, terdapat penurunan efektivitas akibat peningkatan

kekacauan iklan (pengiklan menayangkan iklan yang lebih pendek dan lebih

sering kepada audiens), peningkatan “gerakan cepat” iklan, dan menurunnya

penonton akibat pertumbuhan TV kabel dan video. Selain itu, biaya iklan televisi

naik lebih cepat daripada biaya media lain (Kotler, 2003b).

Catatan belanja iklan Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI)

tahun 2002 menunjukkan bahwa televisi menduduki peringkat pertama dengan

meraup Rp 8,083 triliun (60,3%) dari belanja iklan Rp 13,406 triliun, dengan

urutan pendapatan dari yang terbanyak adalah RCTI, Indosiar, SCTV, TPI, Trans

TV, Metro TV, Global TV, TV 7, ANTV, dan Lativi (Anonim, 2002). Belanja

iklan di televisi dari tahun ke tahun cenderung meningkat. Menurut data

Advertising Information Services dari Nielsen Media Research, belanja iklan di

media televisi, koran, majalah, dan tabloid pada tahun 2006 mencapai Rp 30,036

triliun. Televisi masih mendominasi perolehan dari keseluruhan belanja itu

dengan nilai belanja iklan lebih dari Rp 20 triliun atau sekitar 69%, koran 27%,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

majalah dan tabloid 4% (Anonim, 2007). RCTI, TPI, dan Global TV memperoleh

32,9% dari total belanja iklan tahun 2006, Trans TV dan TV 7 (23,2%), ANTV

dan Lativi (15,7%), sisanya adalah SCTV, Indosiar, serta Metro TV (Harto,

Ratnasari, Saragih, dan Mudjiono, 2006). Hasil survei kecil di berbagai wilayah

Jakarta menunjukkan sebesar 97% responden mengakui bahwa televisi merupakan

media paling sering ditemukannya iklan obat dibandingkan media lain (Zahir,

1996).

E. Tinjauan tentang Iklan dan Promosi

1. Perbedaan iklan dengan promosi

Periklanan (advertisement) merupakan bagian dari kegiatan bauran

promosi (promotion mix), sementara itu bauran promosi merupakan bagian dari

kegiatan bauran pemasaran (marketing mix). Iklan tidak boleh disamakan dengan

promosi, keduanya berasal dari kata dalam bahasa Latin yang berbeda, yaitu

advere untuk iklan (advertising) yang artinya mengoperkan pikiran dan gagasan

kepada pihak lain, dan promovere untuk promosi (promotion) yang berarti

meningkatkan atau menaikkan sesuatu. Perbedaan lain adalah bentuk sasarannya,

yaitu iklan “mengubah jalan pikiran” (state of mind) calon konsumennya untuk

membeli, sedangkan promosi “merangsang kegiatan pembelian di tempat”

(immediately stimulating purchase) (Widyatama, 2005).

2. Promosi menurut WHO

Promosi adalah semua kegiatan informasi dan persuasi oleh produsen dan

distributor untuk menaikkan jumlah resep, suplai, pembelian, dan atau pemakaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

obat. Pernyataan yang digunakan dalam promosi harus dapat diandalkan, akurat,

benar (jujur), informatif, seimbang, up to date, dapat dibuktikan klaimnya, serta

mempunyai warna dan selera yang baik. Pernyataan yang tidak diperbolehkan

dalam promosi adalah pernyataan menyesatkan, tidak dapat dibuktikan kebenaran

klaim, atau menghilangkan fakta untuk meningkatkan penggunaan obat. Ruang

lingkup promosi meliputi iklan, medical representatives, free sample obat resep

untuk promosi, free sample obat tanpa resep untuk umum, simposium dan temu

ilmiah, studi purna jual dan kontrol, kemasan dan label, informasi untuk pasien

(leaflets, booklets), serta promosi produk ekspor (Anonim, 1988).

3. Definisi iklan

Iklan menurut Komisi Periklanan Indonesia (1996) diartikan sebagai

segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan melalui suatu media,

dibiayai oleh pemrakarsa yang dikenal, serta ditujukan kepada sebagian atau

seluruh masyarakat. Sedangkan iklan obat adalah pesan yang disampaikan melalui

komunikasi media massa oleh perusahaan farmasi tertentu untuk meningkatkan

pemasaran (Anief, 1985).

4. Media iklan

Media yang digunakan iklan berdasarkan tipenya diklasifikasikan oleh

Gilson dan Berkman (1993) menjadi: media cetak (surat kabar dan majalah),

media siaran (radio dan televisi), media yang langsung dan khusus (katalog dan

pemberian nama barang pada amplop dan kertas surat), serta media yang

ditempatkan di tempat umum (plakat dan poster).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

5. Tujuan iklan

WHO menyatakan bahwa tujuan iklan untuk masyarakat umum yaitu

membantu pemakai dalam membuat keputusan rasional pada penggunaan obat

yang telah ditetapkan sebagai obat tanpa resep (Anonim, 1988). Berdasarkan

sasarannya, Kotler (2003b) menggolongkan tujuan iklan menjadi empat. Iklan

informatif untuk menciptakan kesadaran dan pengetahuan tentang produk baru;

iklan persuasif untuk menciptakan kesukaan, preferensi, keyakinan, dan

pembelian suatu produk atau jasa; iklan pengingat untuk merangsang pembelian

produk dan jasa kembali; serta iklan penguatan yang dimaksudkan untuk

meyakinkan pembeli sekarang bahwa mereka telah melakukan pilihan yang tepat.

6. Fungsi iklan

Fungsi iklan meliputi: fungsi pemasaran (menjual produk), fungsi

komunikasi (menyampaikan pesan), fungsi pendidikan (mendidik mengenai

sesuatu), fungsi ekonomi (menjadi penggerak ekonomi) dan fungsi sosial

(menimbulkan dampak sosial psikologis) (Bovee dan Arens, 1986).

F. Peraturan Periklanan Bidang Obat

Upaya pengendalian informasi komersial untuk meningkatkan

kerasionalan pengobatan sendiri, dilakukan Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO)

dengan mengeluarkan Kriteria Etik Promosi Obat (Ethical Criteria for Medicinal

Drug Promotion) sejak tahun 1988. Dicantumkan di dalamnya bahwa informasi

dalam iklan obat yang ditujukan kepada masyarakat awam meliputi:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

1. komposisi zat aktif dengan nama INN (International Nonpropietary Names)

atau nama generik obatnya

2. merek dagang

3. indikasi utama

4. perhatian, kontraindikasi, dan peringatan

5. nama dan alamat produsen atau distributor

Diatur pula bahwa iklan obat untuk masyarakat dihimbau untuk membatasi

indikasi, dan klaim obat dapat menyembuhkan, mencegah, atau meredakan

penyakit, harus dapat dibuktikan.

Dengan mengacu pada Ethical Criteria for Medicinal Drug Promotion–

WHO, pemerintah juga mengeluarkan Keputusan Menteri Kesehatan No.

386/MENKES/SK/IV/1994, khususnya tentang Pedoman Periklanan Obat Bebas.

Salah satu latar belakang dikeluarkannya pedoman ini adalah untuk melindungi

masyarakat dari kemungkinan penggunaan obat yang salah, tidak tepat dan tidak

rasional akibat pengaruh promosi melalui iklan. Berdasarkan Pedoman Periklanan

Obat Bebas, iklan obat harus mencantumkan informasi mengenai:

a. Komposisi zat aktif obat dengan nama INN (khusus untuk media cetak); untuk media lain, apabila ingin menyebutkan komposisi zat aktif, harus dengan nama INN.

b. Indikasi utama obat dan informasi mengenai keamanan obat. c. Nama dagang obat. d. Nama industri farmasi. e. Nomor pendaftaran (khusus untuk media cetak).

Dalam UU No. 23 tahun 1992 pasal 41 ayat (2), dinyatakan:

Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi persyaratan obyektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Keputusan Menteri Kesehatan No. 386/MENKES/SK/IV/1994 tentang

Pedoman Periklanan Obat Bebas menyatakan bahwa informasi mengenai produk

obat dalam iklan harus sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam pasal 41 ayat

(2) UU No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan sebagai berikut:

1. Obyektif: harus memberikan informasi sesuai dengan kenyataan yang ada dan tidak boleh menyimpang dari sifat kemanfaatan dan keamanan obat yang telah disetujui.

2. Lengkap: harus mencantumkan tidak hanya informasi tentang khasiat obat, tetapi juga memberikan informasi tentang hal-hal yang harus diperhatikan, misalnya adanya kontraindikasi dan efek samping.

3. Tidak menyesatkan: informasi obat harus jujur, akurat, bertanggung jawab serta tidak boleh memanfaatkan kekuatiran masyarakat akan suatu masalah kesehatan.

Disamping itu, cara penyajian informasi harus berselera baik dan pantas serta tidak boleh menimbulkan persepsi khusus di masyarakat yang mengakibatkan penggunaan obat berlebihan atau tidak berdasarkan pada kebutuhan.

Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan

Makanan No. HK.00.05.3.02706 tahun 2002 tentang Promosi Obat, pasal 5,

dinyatakan bahwa promosi obat melalui media audio visual dan elektronik hanya

diperbolehkan untuk obat bebas dan obat bebas terbatas. Dalam Keputusan

Menteri Kesehatan No. 386/MENKES/SK/IV/1994, tentang Pedoman Periklanan

Obat Bebas, juga dinyatakan bahwa obat yang dapat diiklankan kepada

masyarakat adalah obat yang sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku

tergolong dalam obat bebas atau obat bebas terbatas, kecuali dinyatakan lain.

Peraturan Pemerintah RI No. 72 tahun 1998 pasal 32 menyatakan bahwa sediaan

farmasi yang berupa obat untuk pelayanan kesehatan yang penyerahannya

dilakukan berdasarkan resep dokter hanya dapat diiklankan pada media cetak

ilmiah kedokteran atau media cetak ilmiah farmasi. Dalam Undang-Undang RI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

No. 5 tahun 1997 pasal 31 (1) disebutkan psikotropika hanya dapat diiklankan

pada media cetak ilmiah kedokteran dan/atau media cetak ilmiah farmasi.

Undang-Undang RI No. 22 tahun 1997 pasal 42 menyatakan narkotika hanya

dapat dipublikasikan pada media cetak ilmiah kedokteran atau media cetak ilmiah

farmasi.

Beberapa hal juga diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan No.

386/MENKES/SK/IV/1994, khususnya tentang Pedoman Periklanan Obat Bebas.

1. Iklan obat dapat dimuat di media periklanan setelah rancangan iklan tersebut

disetujui oleh Departemen Kesehatan RI.

2. Iklan obat tidak boleh memberikan pernyataan superlatif , komparatif tentang

indikasi, kegunaan/manfaat obat.

3. Iklan obat harus mencantumkan spot peringatan perhatian (BACA ATURAN

PAKAI. JIKA SAKIT BERLANJUT, HUBUNGI DOKTER), dan untuk

media televisi spot iklan harus dicantumkan dengan tulisan yang jelas terbaca

pada satu screen/gambar terakhir dengan ukuran minimal 30% dari screen dan

ditayangkan minimal selama 3 detik.

4. Iklan suatu obat hanya boleh diindikasikan sesuai batasan yang ditetapkan.

a. Vitamin

1) Iklan vitamin C

Untuk mengatasi kekurangan vitamin C seperti pada sariawan dan perdarahan

gusi; dan untuk keadaan saat kebutuhan akan vitamin C meningkat seperti

pada keadaan sesudah operasi, sakit, hamil dan menyusui, anak dalam masa

pertumbuhan, serta lansia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

2) Iklan multivitamin dan mineral

Untuk pencegahan dan mengatasi kekurangan vitamin dan mineral, misalnya

sesudah operasi, sakit, wanita hamil dan menyusui, anak dalam masa

pertumbuhan, serta lansia.

b. Obat pereda sakit dan penurun panas

Untuk meringankan rasa sakit misalnya: sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot,

dan atau menurunkan panas.

c. Obat flu

Untuk meredakan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat,

dan pilek.

d. Obat asma

Untuk meringankan gejala sesak napas karena asma.

e. Obat batuk

1) Antitusif

Untuk meredakan batuk yang tidak berdahak.

2) Ekspektoran

Untuk meredakan batuk yang berdahak.

3) Kombinasi antitusif, ekspektoran, dan antihistamin

Untuk meredakan batuk berdahak yang disertai pilek.

f. Antasida

Untuk mengatasi gejala sakit maag seperti: perih, kembung, mual.

g. Obat kulit (topikal)

Untuk mengatasi infeksi karena jamur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

h. Obat tetes mata

Untuk meredakan iritasi mata yang ringan.

G. Perilaku Konsumen terhadap Iklan

Perilaku konsumen dalam menilai tayangan iklan di televisi sangatlah

beragam. Masyarakat berpendidikan tinggi mempunyai pandangan yang kritis dan

tinggi terhadap iklan, sedangkan masyarakat berpendidikan rendah bersikap

kurang kritis sehingga lebih mudah menggunakan obat-obat yang diiklankan

(Anief, 1985). Perilaku pembelian konsumen dipengaruhi oleh faktor-faktor

budaya, sosial, pribadi, dan psikologis (Kotler, 2003a).

Berdasarkan model hierarchy of effects, tahap-tahap yang dialami oleh

konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian meliputi tahap awareness

(kesadaran), knowledge (pengetahuan), liking (kesukaan), preference (pilihan),

conviction (keyakinan), dan purchase (pembelian). Tahap pertama dan kedua

merupakan komponen kognitif mengenai pengumpulan informasi. Tahap ketiga

dan keempat merupakan komponen afektif yang berkaitan dengan proses

memformulasikan perasaan atau sikap. Dua tahap terakhir merupakan komponen

konatif yang berkaitan dengan motivasi atau tindakan (Poerwanto, 1999).

Menyikapi iklan yang marak disiarkan di media massa cetak dan

elektronik, konsumen seharusnya senantisa bijaksana dengan bersikap selalu

berhati-hati dan cermat dalam membaca atau mendengarkan yang diiklankan.

Konsumen tidak perlu mencoba-coba, tetapi lebih menyesuaikan keinginan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

dengan kebutuhan. Selain itu, konsumen hendaknya menyadari kemampuan

keuangannya (Sidabalok, 1999).

H. Wanita sebagai Penanggung Jawab Pemilihan Obat untuk Keluarga

Sebagai ibu rumah tangga, wanita memegang posisi sentral dalam

menentukan visi dan pola konsumsi keluarga. Posisi sentral inilah yang dengan

jeli dimanfaatkan kalangan produsen untuk memasarkan produknya (Laksono,

1995). Kaum hawa menjadi obyek paling potensial untuk dijadikan sasaran

beriklan, karena secara psikologis emosional perempuan jauh lebih gampang

dibidik untuk mempromosikan berbagai barang, juga karena perempuan

mempunyai peran terpenting saat berbelanja yang berpengaruh terhadap anak dan

suami serta membawa domino effect bagi ibu yang lain (Abadi, 2003).

Mayoritas kaum wanita (ibu-ibu) di negara kita juga menjadi penanggung

jawab dalam memilih obat untuk keluarga. Kondisi kesehatan keluarga di

Indonesia memang lebih banyak ditentukan oleh wanita (Marlinda, 1995). Banyak

kaum ibu yang lebih memilih menggunakan obat tanpa resep, motivasinya adalah

untuk menghemat biaya (Marlinda, 2003b). Kaum ibu sebaiknya selalu

menambah pengetahuan mengenai obat-obatan, supaya dalam memilih obat untuk

keluarga tidak mudah terpengaruh oleh iklan (Marlinda, 1995).

Hasil survei di Yogyakarta tahun 1993 menunjukkan bahwa tingkat

pengetahuan kaum ibu dalam pengobatan sendiri belum menunjang keamanan dan

keefektifan pengobatan. Ibu-ibu responden yang mengerti susunan zat aktif

sebanyak 4%, indikasi 45%, dosis dan aturan pakai 65%, serta efek samping dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

kontraindikasi masing-masing hanya 2%. Kurangnya informasi mendasar tentang

obat menyebabkan kaum ibu memilih obat hanya berdasarkan merek obat yang

tersedia di pasaran, tentunya karena mereka sangat mudah terpengaruh informasi

dari produsen obat melalui iklan di berbagai media (Marlinda, 2003b).

I. Keterangan Empiris

Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kerasionalan iklan obat

tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu di empat stasiun televisi swasta

nasional Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah non eksperimental (observasional), yaitu

penelitian yang observasinya dilakukan terhadap sejumlah ciri (variabel) subyek

menurut keadaan apa adanya (in nature) tanpa adanya manipulasi peneliti.

Rancangan penelitian deskriptif non analitik karena hanya melakukan eksplorasi

deskriptif terhadap fenomena yang terjadi (Pratiknya, 2001). Pada penelitian ini

dilakukan evaluasi, tetapi bukan mengenai bagaimana dan mengapa fenomena

tersebut terjadi. Menurut Hasan (2002), penelitian deskriptif dimaksudkan untuk

pengukuran yang cermat terhadap fenomena tertentu, peneliti mengembangkan

konsep dan menghimpun fakta tetapi tidak melakukan pengujian hipotesis.

B. Definisi Operasional

1. Iklan obat tanpa resep di televisi adalah informasi obat tanpa resep dari

produsen kepada konsumen melalui media elektronik televisi, untuk

memperkenalkan produk dan memikat konsumen agar memakai produknya.

2. Obat tanpa resep dalam penelitian ini dibatasi hanya untuk obat bebas dengan

tanda lingkaran hijau bergaris tepi hitam dan obat bebas terbatas dengan tanda

lingkaran biru bergaris tepi hitam pada masing-masing kemasannya.

3. Evaluasi kerasionalan iklan obat tanpa resep adalah penilaian rasional atau

tidak rasionalnya iklan obat tanpa resep khusus media elektronik (televisi).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Dinyatakan rasional untuk setiap kategorinya bila semua informasi yang

tercantum dalam aturan terpenuhi, dan tidak rasional bila ada yang tidak

terpenuhi. Tiga kategori kerasionalan iklan obat tanpa resep dalam penelitian

ini adalah:

a. kerasionalan kelengkapan informasi iklan berdasarkan Kriteria Etik Promosi

Obat-WHO (1988), yang meliputi nama zat aktif, nama dagang, indikasi,

peringatan-perhatian, kontraindikasi, nama dan alamat industri farmasi

b. kerasionalan kelengkapan informasi iklan berdasarkan Keputusan Menteri

Kesehatan No. 386 tahun 1994, yang meliputi indikasi, informasi keamanan

obat (diasumsikan meliputi peringatan-perhatian dan efek samping), nama

dagang, dan nama industri farmasi

c. kerasionalan klaim indikasi iklan berdasarkan mekanisme kerja zat aktif dan

menurut Keputusan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994.

4. Zat aktif: komponen obat yang mempunyai efek farmakologis, nama dagang:

nama obat yang diberikan oleh pemilik produk untuk identitas produknya,

indikasi: petunjuk kegunaan obat dalam pengobatan penyakit, kontraindikasi:

petunjuk penggunaan obat yang tidak diperbolehkan karena berlawanan

dengan kondisi tubuh pemakai, dan efek samping: efek yang timbul tetapi

tidak diinginkan (dapat merugikan atau berbahaya).

5. Klaim indikasi adalah pernyataan tentang indikasi obat yang dicantumkan

dalam iklan.

6. Tayangan acara untuk ibu-ibu adalah jenis acara sinetron, infotainmen, serial

drama, film, telenovela, dan program memasak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

7. Empat stasiun televisi swasta nasional Indonesia adalah stasiun televisi dalam

negeri dengan jangkauan siaran berskala nasional yang dikelola oleh pihak

swasta, meliputi stasiun televisi A, B, C, dan D.

8. Waktu tayang adalah setiap kurun waktu tayang acara untuk ibu-ibu yang

dipakai dalam penelitian.

9. Frekuensi iklan adalah jumlah tayang (kemunculan) iklan.

10. Jenis iklan adalah macam-macam iklan berdasarkan penggolongan jenis

produk yang diiklankan meliputi obat tanpa resep (obat bebas dan obat bebas

terbatas); obat tradisional (jamu), obat herbal berstandar, fitofarmaka, dan obat

quasi; vitamin, suplemen, obat wajib apotek, dan perbekalan kesehatan rumah

tangga; makanan dan minuman; kosmetika; serta lain-lain. Obat dengan

kandungan vitamin dan mineral yang terdapat tanda lingkaran hijau/biru

bergaris tepi hitam pada kemasannya termasuk jenis iklan obat tanpa resep,

sedangkan yang tidak terdapat tanda tersebut termasuk jenis iklan vitamin,

suplemen, obat wajib apotek, dan perbekalan kesehatan rumah tangga.

11. Jenis produk adalah nama dagang produk yang diiklankan.

12. Klasifikasi kelas terapi adalah penggolongan obat tanpa resep yang diiklankan

di televisi berdasarkan IONI (Informatorium Obat Nasional Indonesia 2000)

dan indikasi secara umum dengan memperhatikan mekanisme kerja obat,

golongan obat berdasarkan golongan obat bebas dan obat bebas terbatas, jenis

obat berdasarkan nama dagang obat, sasaran konsumen obat berdasarkan

kelompok dewasa dan anak-anak, serta produsen yaitu berdasarkan nama

produsen obat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

C. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah iklan obat tanpa resep pada tayangan acara

untuk ibu-ibu di empat stasiun televisi swasta nasional Indonesia (A, B, C, D).

Gay (cit., Hasan, 2002) menyatakan bahwa ukuran sampel minimum yang dapat

diterima untuk metode penelitian deskriptif minimal 10% dari populasi, dan untuk

populasi yang relatif kecil minimal 20% dari populasi. Iklan yang ada di televisi

sangat besar jumlahnya dan sulit diketahui dengan pasti berapa jumlahnya, oleh

sebab itu pengambilan sampel ditentukan melalui jumlah stasiun televisi. Dari 10

buah stasiun televisi swasta nasional yang ada di Indonesia sekarang ini,

penelitian ini menggunakan empat stasiun televisi untuk pengambilan data, yang

diharapkan sudah dapat mewakili iklan obat tanpa resep di televisi. Empat stasiun

televisi ini pendapatan iklannya tinggi menurut data tahun 2002, program

acaranya sudah sangat dikenal oleh masyarakat karena lebih awal berdiri

dibandingkan stasiun televisi swasta nasional lainnya, dan banyak menayangkan

acara untuk ibu-ibu.

Subyek penelitian diambil dengan metode purposif. Menurut Hadi

(2004), purposive sampling adalah pemilihan sekelompok subyek didasarkan atas

sifat-sifat tertentu yang mempunyai sangkut paut erat dengan sifat-sifat populasi

yang sudah diketahui sebelumnya. Dalam teknik ini sampel ditetapkan secara

sengaja oleh peneliti didasarkan kriteria atau pertimbangan tertentu (Faisal, 1989),

atau menurut Nawawi (1998) pengambilan sampel disesuaikan dengan tujuan

penelitian. Kriteria subyek penelitian adalah iklan obat tanpa resep pada tayangan

acara untuk ibu-ibu di empat stasiun televisi swasta nasional Indonesia (A, B, C,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

D) pada periode Juli 2006 yang ditayangkan selama batas waktu pengamatan

setiap hari: acara pertama diambil mulai pukul 06.30 dan acara terakhir diambil

mulai pukul 21.00. Pada rentang waktu yang ditetapkan untuk pengambilan data

tersebut banyak tayangan acara untuk ibu-ibu dan jumlah iklan obat tanpa

resepnya lebih banyak, sedangkan di luar waktu tersebut tayangan acara untuk

ibu-ibu lebih sedikit dan iklan yang tampil didominasi oleh iklan rokok. Waktu

yang dipilih tersebut juga merupakan waktu pada saat banyak kaum ibu yang

masih menonton televisi, sedangkan di luar waktu tersebut sebagian besar kaum

ibu sudah beristirahat karena harus bangun pagi-pagi keesokan harinya untuk

menyiapkan kebutuhan keluarga.

D. Tata Cara Penelitian

1. Tahap perencanaan

Tahap perencanaan dilakukan dengan analisis situasi dan penentuan

masalah, yaitu melakukan pengamatan awal keseluruhan tayangan iklan di stasiun

televisi swasta nasional Indonesia. Tahap ini dilakukan untuk menentukan stasiun

televisi, jenis acara, dan waktu tayang yang digunakan dalam penelitian.

2. Tahap pengambilan data

Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi langsung iklan

pada tayangan acara untuk ibu-ibu di empat stasiun televisi swasta nasional

Indonesia (A, B, C, D) selama dua minggu (tanggal 12–19 Juli dan 26 Juli–1

Agustus 2006), dengan batas waktu pengamatan setiap hari: acara pertama

diambil mulai pukul 06.30 dan acara terakhir diambil mulai pukul 21.00. Data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

yang dikumpulkan dan dicatat dalam penelitian ini meliputi jenis acara, waktu

tayang, jenis produk, jenis iklan, dan frekuensi iklan, serta untuk iklan obat tanpa

resep diamati kelengkapan informasi dan klaim indikasinya.

3. Tahap penyelesaian data

Data yang diperoleh dari tahap pencatatan data mengalami proses

pengolahan yaitu dengan mengedit dan mengkodekan data. Kemudian dilakukan

analisis data dengan membuat tabel atau gambar sesuai dengan susunan sajian

data yang dibutuhkan dalam penelitian, dan melakukan penghitungan-

penghitungan tertentu sesuai dengan metode statistik yang digunakan dalam

penelitian. Selanjutnya data diinterpretasikan dan ditarik kesimpulannya.

E. Tata Cara Analisis Hasil

Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan metode statistik

deskriptif, yaitu sebuah pengolahan statistik yang memungkinkan peneliti untuk

melukiskan dan merangkum hasil pengamatan yang dilakukannya (Faisal, 1989).

Metode statistik ini menggunakan teknik persentase, dan ditampilkan dalam

bentuk tabel atau gambar. Data frekuensi dapat langsung dianalisis, sedangkan

data kelengkapan informasi dan klaim indikasi iklan obat tanpa resep, dinyatakan

dulu dalam bentuk rasional dan tidak rasional. Dari 56 jenis obat tanpa resep yang

diiklankan pada keempat stasiun televisi, evaluasi kerasionalan hanya dilakukan

untuk 53 jenis obat. Mixagrip®, Lafalos®, dan Vitamin IPI CPL® tidak dievaluasi,

karena data kerasionalan iklannya tidak dapat disajikan dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Tabel atau gambar yang dibuat dari data iklan pada tayangan acara untuk

ibu- ibu di empat stasiun televisi swasta nasional Indonesia selama dua minggu,

meliputi:

1. persentase frekuensi jenis iklan pada masing-masing stasiun televisi (A, B, C,

D) dan pada keempat stasiun televisi sekaligus

2. persentase frekuensi iklan obat tanpa resep pada masing-masing stasiun

televisi (A, B, C, D) dan pada keempat stasiun televisi sekaligus, yang

meliputi klasifikasi: jenis acara, kelas terapi, golongan obat, jenis obat, sasaran

konsumen obat, dan produsen

3. persentase kelengkapan informasi iklan obat tanpa resep yang meliputi zat

aktif, nama dagang, indikasi, kontraindikasi, peringatan-perhatian, nama

industri farmasi, alamat industri farmasi, serta efek samping

4. evaluasi kerasionalan kelengkapan informasi iklan obat tanpa resep

berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO (1988) dan persentasenya

5. evaluasi kerasionalan kelengkapan informasi iklan obat tanpa resep

berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994 dan

persentasenya

6. evaluasi kerasionalan klaim indikasi iklan obat tanpa resep berdasarkan

mekanisme kerja zat aktif dan Keputusan Menteri Kesehatan No. 386 tahun

1994 beserta persentasenya.

Mekanisme kerja zat aktif dibuat berdasarkan IONI (Informatorium Obat

Nasional Indonesia 2000), Farmakologi dan Terapi Edisi IV (dengan perbaikan),

Kompendia Obat Bebas Edisi II, DOI (Data Obat di Indonesia) Edisi X, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Medicinal Plants of East and South East Asia (1980). Mekanisme kerja zat aktif

dapat disajikan lengkap untuk semua komposisi zat aktifnya ataupun hanya

sebagian saja, hal itu berkaitan dengan klaim indikasi yang tercantum dalam iklan

obat tanpa resep tersebut.

F. Kesulitan Penelitian

Kendala yang dihadapi penulis dalam melakukan penelitian ini adalah

sulitnya melakukan pengambilan data kelengkapan informasi iklan dan klaim

indikasi untuk iklan obat tanpa resep. Hal ini terjadi karena durasi tayang iklan

yang sangat cepat, sedangkan pada waktu yang bersamaan penulis harus

melakukan pengamatan sekaligus pencatatan data. Masalah ini diatasi dengan

observasi berulang-ulang terhadap setiap penayangan kembali iklan obat tanpa

resep. Namun, ternyata terdapat kendala lain lagi karena untuk beberapa iklan

obat tanpa resep yang sudah tercatat, ada yang tidak ditayangkan lagi ataupun

baru ditayangkan kembali setelah periode waktu tertentu. Dengan demikian,

menyadari bahwa tentunya terdapat keterbatasan kemampuan penulis dalam

melakukan observasi, maka diberikan tambahan waktu khusus untuk mendapatkan

hasil yang terbaik. Kesulitan lainnya adalah jumlah data yang diperoleh dari hasil

observasi sangat banyak, sehingga menuntut ketelitian yang sangat tinggi dan

membutuhkan waktu pengolahan yang cukup lama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Profil Jenis Iklan

Frekuensi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kesadaran

konsumen terhadap suatu produk (Kotler, 2003b). Semakin tinggi frekuensi iklan,

semakin besar pula perhatian konsumen terhadap produk yang diiklankan. Profil

iklan yang disajikan merupakan gambaran distribusi frekuensi iklan pada

tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu,

berdasarkan jenis iklan. Tujuannya adalah untuk mengetahui persentase jenis

iklan obat tanpa resep dari keseluruhan iklan yang ditayangkan.

1. Distribusi frekuensi jenis iklan pada masing-masing stasiun televisi

Persentase frekuensi jenis iklan di setiap stasiun televisi A, B, C, D dapat

dilihat dari grafik pada Gambar 2. Frekuensi jenis iklan obat tanpa resep di stasiun

televisi A ada 717 (8,4%), stasiun televisi B ada 193 (4,4%), stasiun televisi C ada

279 (6%), dan stasiun televisi D ada 257 (5,2%). Iklan obat tanpa resep bisa

ditemukan di semua stasiun televisi, tetapi frekuensi yang paling tinggi terdapat

pada stasiun televisi A. Hal ini menunjukkan bahwa stasiun televisi A mempunyai

banyak keunggulan sebagai media iklan, sehingga lebih dipercaya para produsen

obat tanpa resep untuk mengiklankan produk mereka kepada masyarakat. Sebuah

stasiun televisi akan cenderung dipilih sebuah produsen untuk menjadi media

iklan bila stasiun televisi tersebut dinilai paling berbiaya efektif untuk menarik

konsumen sebanyak-banyaknya (Kotler, 2003b). Pada umumnya stasiun televisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

pilihan tersebut memang sudah memiliki kredibilitas yang bagus sebagai media

iklan, memiliki tayangan acara dengan rating yang tinggi, frekuensi iklannya

tinggi, jangkauan siarannya maksimum, dan sasaran pemirsanya luas.

8.4

2.56.5

35.6

13.8

33.3

4.41.53.2

26.3

31.8

32.8

6.02.06.9

33.1

16.2

35.9

5.23.23.4

21.3

22.9

44.0

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

A B C D

stasiun televisi

PERSENTASE JENIS IKLAN PADA MASING-MASING STASIUN TELEVISI

Lain-lain

Kosmetika

Makanan danminuman

Vitamin, suplemen,obat wajib apotek,dan perbekalankesehatan rumahtanggaObat tradisional(jamu), obat herbalberstandar,fitofarmaka, dan obatquasiObat tanpa resep(obat bebas dan obatbebas terbatas)

Gambar 2. Distribusi frekuensi jenis iklan pada tayangan acara untuk ibu-ibu pada masing- masing stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli 2006) 2. Distribusi frekuensi jenis iklan pada keempat stasiun televisi

Jumlah total frekuensi iklan obat tanpa resep pada keempat stasiun

televisi A, B, C, D adalah 1446 dengan persentase 6,4% (lihat Gambar 3). Memang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

bukan yang paling tinggi jika dibandingkan jenis iklan yang lain, tetapi

merupakan angka frekuensi yang cukup berarti untuk bisa menarik perhatian

konsumen (khususnya ibu-ibu) terhadap obat tanpa resep yang diiklankan. Telah

terbukti bahwa iklan obat melalui media televisi menduduki peringkat pertama

dalam mempengaruhi konsumen obat (Anonim,1997a). Televisi juga diakui

merupakan media dimana iklan obat paling sering ditemukan, terpaut cukup

banyak dengan media iklan lainnya (Zahir, 1996).

PERSENTASE JENIS IKLAN PADA KEEMPAT STASIUN TELEVISI

812236.0%

14466.4%

5262.3%

11825.2%

679530.2%

446419.8%

Obat tanpa resep (obat bebas dan obat bebas terbatas)Obat tradisional (jamu), obat herbal berstandar, fitofarmaka, dan obat quasiVitamin, suplemen, obat wajib apotek, dan perbekalan kesehatan rumah tanggaMakanan dan minumanKosmetikaLain-lain

Gambar 3. Distribusi frekuensi jenis iklan pada tayangan acara untuk ibu-ibu pada keempat stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli 2006)

Frekuensi iklan makanan dan minuman (30,2%), dan frekuensi iklan

kosmetika (19,8%), lebih tinggi daripada frekuensi iklan obat tanpa resep. Kondisi

ini terjadi karena makanan, minuman, dan kosmetika merupakan produk konsumsi

harian untuk ibu-ibu dan keluarganya, sedangkan obat tanpa resep hanya

dibutuhkan pada saat seseorang menderita sakit. Obat tanpa resep memang

sebaiknya hanya digunakan pada saat tubuh benar-benar membutuhkan bantuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

obat untuk meredakan rasa sakit, karena penggunaan obat tanpa resep dengan

dosis besar dalam jangka panjang dapat menimbulkan efek samping yang

berbahaya bagi kesehatan konsumen, misalnya parasetamol dapat menyebabkan

kerusakan hepar.

Pada penelitian ini ditemukan iklan obat wajib apotek, yaitu obat dari

golongan obat keras atau obat daftar G yang seharusnya tidak boleh diiklankan di

televisi. Iklan dari satu jenis obat ini muncul di televisi dengan memanfaatkan

kelemahan pernyataan pasal 32 Peraturan Pemerintah RI No. 72 tahun 1998,

bahwa sediaan farmasi yang berupa obat untuk pelayanan kesehatan yang

penyerahannya dilakukan berdasarkan resep dokter hanya dapat diiklankan pada

media cetak ilmiah kedokteran atau media cetak ilmiah farmasi. Hal ini bisa

terjadi karena obat wajib apotek memang obat keras yang dapat diserahkan tanpa

resep dokter oleh apoteker di apotek.

B. Profil Iklan Obat Tanpa Resep

Frekuensi iklan ternyata mempunyai pengaruh terhadap konsumen obat

(Anief, 1985). Obat dengan frekuensi iklan yang tinggi menunjukkan tingkat

konsumsi obat yang lebih tinggi dibandingkan obat dengan frekuensi iklan yang

lebih rendah. Gambaran distribusi frekuensi iklan obat tanpa resep pada tayangan

acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu ditampilkan

berdasarkan jenis acara, kelas terapi, golongan obat, jenis obat, sasaran konsumen

obat, dan produsen. Penyajian dilakukan untuk masing-masing stasiun televisi

maupun gabungan dari keempat stasiun televisi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

1. Jenis acara

Jenis acara televisi yang dipilih dalam penelitian ini adalah tayangan

acara untuk ibu-ibu, yang meliputi sinetron, infotainmen, serial drama, film,

telenovela, dan program memasak. Acara-acara tersebut pada umumnya memang

sangat digemari dan dibutuhkan oleh ibu-ibu. Tayangan acara untuk ibu-ibu

dipilih karena terdapat fenomena di masyarakat bahwa sebagian besar kaum ibu di

negara kita bertanggung jawab memilih obat untuk keluarganya. Faktor

pendukung lainnya adalah wanita lebih suka menggunakan obat tanpa resep

dibandingkan laki-laki (Holt dan Hall, 1990). Wanita lebih sering menggunakan

obat tanpa resep karena wanita mempunyai ambang rasa nyeri dan

ketidaknyamanan relatif lebih rendah daripada laki-laki, dan wanita mempunyai

kepedulian lebih tinggi terhadap kesehatan. Wanita juga melakukan pengobatan

sendiri dengan obat tanpa resep untuk menghemat biaya (Marlinda, 2003b).

Tabel I. Distribusi frekuensi iklan obat tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu pada masing-masing stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli 2006)

berdasarkan jenis acara S. Televisi A S. Televisi B S. Televisi C S. Televisi D

No. Jenis Acara Σ F % Σ F % Σ F % Σ F %

1. Film 80 11,2 6 3,1 0 0 24 9,3 2. Infotainmen 114 15,9 53 27,5 97 34,8 85 33,1 3. Program memasak 4 2,1 0 0

4. Serial drama 26 13,5 3 1,1

5. Sinetron 523 72,9 104 53,9 162 58,1 147 57,2

6. Telenovela 17 6,1 1 0,4

Total 717 100 193 100 279 100 257 100

Berdasarkan tabel tersebut, diketahui bahwa sinetron merupakan jenis

acara yang frekuensi iklan obat tanpa resepnya paling tinggi di stasiun televisi A,

B, C, maupun D, dan frekuensi tertinggi terdapat di stasiun televisi A (72, 9%).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Hal tersebut menunjukkan bahwa sinetron, terutama di stasiun televisi A,

merupakan jenis acara yang dinilai para produsen obat lebih efektif untuk menarik

konsumen ibu-ibu. Acara film di stasiun televisi C dan program memasak di

stasiun televisi D ditayangkan pada pagi atau siang hari yang tidak semua kaum

ibu bisa mengikutinya, oleh sebab itu para produsen obat tanpa resep menganggap

tidak efektif untuk memasang iklan pada jenis acara tersebut (0%).

PERSENTASE JENIS ACARA PADA KEEMPAT STASIUN TELEVISI

7.6%

24.1%

0.3%

2.0%64.7%

1.2% FilmInfotainmenProgram MemasakSerial dramaSinetronTelenovela

Gambar 4. Distribusi frekuensi iklan obat tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu

pada keempat stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli 2006) berdasarkan jenis acara

Pada keempat stasiun televisi, tentu saja sinetron juga menunjukkan

frekuensi iklan obat tanpa resep tertinggi yaitu sebesar 64,7%. Berdasarkan

pengamatan penulis, sinetron pada jam tayang utama paling banyak iklan obat

tanpa resepnya, khususnya yang ratingnya tinggi. Acara infotainmen juga banyak

iklan obat tanpa resepnya (24,1%). Pada umumnya ibu-ibu sangat menggemari

acara sinetron dan infotainmen, oleh karena itu para produsen meningkatkan

frekuensi iklan produknya pada kedua tayangan ini, agar dapat menarik perhatian

ibu-ibu secara maksimal. Dengan frekuensi yang tinggi, produsen berharap kaum

ibu akan mengingat dengan baik produk obat mereka, kemudian akan membelinya

pada saat ada anggota keluarganya yang membutuhkan obat tanpa resep. Program

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

acara memasak paling sedikit iklan obat tanpa resepnya (0,3%), karena durasi

tayangnya relatif pendek dan lebih banyak menayangkan iklan makanan dan

minuman.

2. Kelas terapi

Obat-obat tanpa resep yang diiklankan di stasiun televisi A, B, C, D

dapat dikelompokkan dalam beberapa kelas terapi. Persentase frekuensi iklan obat

tanpa resep berdasarkan kelas terapi pada masing-masing stasiun televisi disajikan

dalam Tabel II.

Tabel II. Distribusi frekuensi iklan obat tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu pada masing-masing stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli

2006) berdasarkan kelas terapi S. Televisi A S. Televisi B S. Televisi C S. Televisi D No. Kelas Terapi Σ F % Σ F % Σ F % Σ F %

1. Obat analgesik (nyeri otot dan tulang) 29 4 12 6,2 2 0,7 12 4,7

2. Obat analgesik (sakit kepala, demam)

180 25,1 51 26,4 61 21,9 49 19,1

3. Obat gizi dan darah 60 8,4 9 3,2 6 2,3

4. Obat saluran cerna (diare) 21 2,9 5 1,8 22 8,6

5. Obat saluran cerna (maag) 37 5,2 9 3,2 16 6,2

6. Obat saluran nafas (asma) 29 4 14 5 13 5,1

7. Obat saluran nafas (batuk) 85 11,9 31 16,1 65 23,3 33 12,8

8. Obat saluran nafas (batuk, pilek) 21 2,9 3 1,6 15 5,4 1 0,4

9. Obat saluran nafas (flu) 65 9,1 15 7,8 28 10 3 1,2

10. Obat saluran nafas (flu, batuk) 65 9,1 34 17,6 42 15,1 74 28,8

11. Obat topikal kulit (infeksi jamur) 82 11,4 16 5,7 2 0,8

12. Obat topikal kulit (peredaran darah) 10 1,4

13. Obat topikal mata 33 4,6 47 24,4 13 4,7 26 10,1 Total 717 100 193 100 279 100 257 100

Terdapat 13 kelas terapi obat tanpa resep di stasiun televisi A, 7 di

stasiun televisi B, serta masing-masing 12 di stasiun televisi C dan D. Obat tanpa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

resep yang paling banyak diiklankan di stasiun televisi A dan B adalah kelas

terapi obat analgesik (sakit kepala, demam), stasiun televisi C adalah obat saluran

nafas (batuk), dan stasiun televisi D adalah obat saluran nafas (flu, batuk). Sakit

kepala, demam, batuk, dan flu merupakan penyakit-penyakit ringan yang sering

diderita oleh masyarakat, sangat membutuhkan pengobatan dengan segera karena

mengganggu aktivitas kerja sehari-hari, sehingga obat analgesik dan obat saluran

nafas untuk penyakit-penyakit inilah yang paling banyak diiklankan oleh para

produsen.

PERSENTASE KELAS TERAPI PADA KEEMPAT STASIUN TELEVISI

3.8

23.6

5.2

3.34.3 3.9

14.8

2.8

14.9

6.9

0.7

8.27.7

0.0

5.0

10.0

15.0

20.0

25.0

kelas terapi

pers

enta

se (%

)

Obat analgesik (nyeriotot dan tulang)Obat analgesik (sakitkepala, demam)Obat gizi dan darah

Obat saluran cerna(diare)Obat saluran cerna(maag)Obat saluran nafas(asma)Obat saluran nafas(batuk)Obat saluran nafas(batuk, pilek)Obat saluran nafas(flu)Obat saluran nafas(flu, batuk)Obat topikal kulit(infeksi jamur)Obat topikal kulit(peredaran darah)Obat topikal mata

Gambar 5. Distribusi frekuensi iklan obat tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu

pada keempat stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli 2006) berdasarkan kelas terapi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Pada keempat stasiun televisi, seluruh obat tanpa resep terbagi menjadi

13 macam kelas terapi (lihat Gambar 5). Obat analgesik (sakit kepala, demam),

frekuensi iklannya paling tinggi (23,6%). Hal ini menunjukkan obat analgesik

dengan indikasi sakit kepala, demam adalah obat-obat yang paling banyak

dikonsumsi oleh seluruh lapisan masyarakat. Obat topikal kulit untuk

melancarkan peredaran darah frekuensinya paling rendah (0,7%) menunjukkan

bahwa obat-obat kelompok ini hanya dikonsumsi oleh sebagian kecil masyarakat

saja, karena untuk meningkatkan peredaran darah setempat pada nyeri lokal masih

bisa dilakukan cara lain seperti pijat (massage).

3. Golongan obat

PERSENTASE GOLONGAN OBAT PADA MASING-MASING STASIUN TELEVISI

25.4 19.712.9

19.8

74.6 80.387.1

80.2

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

A B C Dstasiun televisi

pers

enta

se (%

)

Obat bebas

Obat bebas terbatas

Gambar 6. Distribusi frekuensi iklan obat tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu

pada masing-masing stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli 2006) berdasarkan golongan obat

Obat tanpa resep terdiri dari golongan obat bebas dan obat bebas terbatas.

Frekuensi yang paling tinggi untuk iklan obat bebas terdapat di stasiun televisi A

(25,4%), sedangkan iklan obat bebas terbatas di stasiun televisi C (87,1%). Hal

ini menunjukkan stasiun televisi A paling banyak menayangkan iklan obat bebas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

tetapi paling sedikit menayangkan iklan obat bebas terbatas, dan kondisi ini

berkebalikan dengan stasiun televisi C.

Obat tanpa resep yang diiklankan pada keempat stasiun televisi jauh

lebih banyak golongan obat bebas terbatas (78,8%) daripada obat bebas (21,2%).

Hal ini terjadi karena pada saat penelitian ini dilakukan, obat batuk, obat flu, serta

obat flu dan batuk yang pada umumnya termasuk golongan obat bebas terbatas

banyak diiklankan di televisi, terutama obat-obat untuk mengatasi flu dan batuk

sekaligus yang merupakan produk obat baru di pasaran.

PERSENTASE GOLONGAN OBAT PADA KEEMPAT STASIUN TELEVISI

21.2%

78.8%

Obat bebasObat bebas terbatas

Gambar 7. Distribusi frekuensi iklan obat tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu

pada keempat stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli 2006) berdasarkan golongan obat

Berdasarkan tingkat keamanan obat, obat bebas lebih aman daripada obat

bebas terbatas. Penggunaan obat bebas terbatas memang tidak memerlukan

pengawasan dokter, tetapi terbatas sesuai dengan tanda peringatan pada

kemasannya. Fenomena bahwa lebih banyak obat bebas terbatas yang diiklankan

di televisi menuntut kecermatan lebih tinggi dari konsumen, karena penggunaan

obat bebas terbatas harus lebih berhati-hati agar tidak terjadi kesalahan.

4. Jenis obat

Frekuensi iklan obat tanpa resep berdasarkan jenis obat ditampilkan

untuk setiap golongan obat dalam Tabel III dan Tabel IV. Iklan obat tanpa resep di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

stasiun televisi A meliputi 43 jenis obat, stasiun televisi B meliputi 16 jenis obat,

stasiun televisi C meliputi 29 jenis obat, dan stasiun televisi D meliputi 27 jenis

obat. Jenis obat di stasiun televisi A paling banyak, menunjukkan stasiun televisi

A sebagai stasiun televisi swasta nasional Indonesia yang paling efektif untuk

menjadi media iklan obat tanpa resep, terbukti banyak produsen obat yang

mempercayakan produknya untuk diiklankan. Jenis obat di stasiun televisi B

paling sedikit, menunjukkan stasiun televisi B dinilai tidak terlalu efektif untuk

dijadikan media iklan oleh para produsen obat tanpa resep. Faktor-faktor yang

mungkin menyebabkan kondisi ini adalah biaya pemasangan iklan di stasiun

televisi B relatif lebih tinggi daripada stasiun televisi A, C, D atau jangkauan

pemirsanya dianggap kurang luas.

Tabel III. Distribusi frekuensi iklan obat bebas pada tayangan acara untuk ibu-ibu pada masing-masing stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli 2006) berdasarkan jenis obat

S. Televisi A S. Televisi B S. Televisi C S. Televisi D No. Jenis Obat Σ F % Σ F % Σ F % Σ F %

1. Biogesic Anak 18 2,5 9 3,2 2. Bodrex 5 0,7 1 0,5 3 1,2 3. Bodrexin 1 0,1 2 0,7 4. Contrexyn 11 1,5 5. Inzana 30 4,2 9 3,2 6. Lafalos 10 1,4 7. Laserin 3 0,4 3 1,1 8. Mylanta 32 4,5 8 2,9 9. Neo Entrostop 21 2,9 5 1,8 22 8,6 10. Neo Ultracap 14 2 11. Obat Sakit Kepala Cap 19 4 1,6 12. Oskadon 19 2,6 14 7,3 1 0,4 13. Panadol Extra 9 1,3 23 11,9 14. Poldan Mig 9 1,3 15 5,8 15. Vitamin IPI A 1 0,4 16. Vitamin IPI B complex 1 0,4 17. Vitamin IPI B1 1 0,4 18. Vitamin IPI B12 1 0,4 19. Vitamin IPI C 1 0,4 20. Vitamin IPI CPL 1 0,4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Tabel IV. Distribusi frekuensi iklan obat bebas terbatas pada tayangan acara untuk ibu-ibu pada masing-masing stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli 2006) berdasarkan jenis obat

S. Televisi A S. Televisi B S. Televisi C S. Televisi D No. Jenis Obat Σ F % Σ F % Σ F % Σ F %

1. Actifed Ekspektoran 4 0,6 2. Anakonidin 16 2,2 11 3,9 3. Asthma soho 13 5,1 4. Bodrex Flu & Batuk 16 2,2 11 5,7 6 2,2 9 3,5 5. Bodrex Migra 27 3,8 22 7,9 6. Bodrexin Flu & Batuk 2 0,7 7. Canesten 21 2,9 15 5,4 8. Creobic 1 0,4 2 0,8 9. Decolgen 17 2,4 7 2,5

10. Fatigon 46 6,4 9 3,2 11. Fungiderm 33 4,6 12. Insto 6 0,8 47 24,4 13. Inza 11 1,5 7 2,5 14. Komix G 16 6,2 15. Mixagrip 1 0,4 2 0,8 16. Mixagrip Flu & Batuk 34 4,7 11 5,7 24 8,6 56 21,8 17. Neo Napacin 29 4 14 5 18. Neo Rheumacyl 7 1 4 2,1 4 1,6 19. Neo Rheumacyl Neuro 8 1,1 20. Neo Ultrasiline 28 3,9 21. Neosanmag Fast 5 0,7 1 0,4 16 6,2 22. Neuralgin 21 2,9 8 2,9 10 3,9 23. OBH Combi Batuk Pilek 1 0,1 3 1,6 4 1,4 1 0,4 24. OBH Tropica Plus 12 6,2 9 3,5 25. Oskadon SP 14 2 8 4,1 2 0,7 8 3,1 26. Paramex 19 2,6 7 3,6 11 3,9 16 6,2 27. Paramex Flu & Batuk 15 2,1 10 3,6 28. Procold 4 0,6 13 4,7 29. Sanaflu 3 0,4 30. Sanaflu Forte 3 0,4 31. Saridon 11 1,5 6 3,1 32. Ultraflu 27 3,8 15 7,8 1 0,4 33. Vicks Formula 44 28 3,9 15 7,8 28 10 17 6,6 34. Visine 27 3,8 13 4,7 26 10,1 35. Woods Antitusif 27 3,8 8 4,1 17 6,1 36. Woods Ekspektoran 27 3,8 8 4,1 17 6,1

Jenis obat dengan frekuensi iklan tertinggi di stasiun televisi A adalah

Fatigon® (6,4%), Insto® (24,4%) di stasiun televisi B, Vicks Formula 44® (10%)

di stasiun televisi C, serta Mixagrip Flu & Batuk® (21,8%) di stasiun televisi D.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Keempat obat tanpa resep dengan frekuensi iklan yang tinggi tersebut tentunya

diharapkan mampu menarik minat yang lebih tinggi pada pemirsa masing-masing

stasiun televisi.

Tabel V. Distribusi frekuensi iklan obat tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu pada keempat stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli 2006) berdasarkan jenis obat No. Jenis Obat Σ F %

1. Actifed Ekspektoran 4 0,3

2. Anakonidin 27 1,9

3. Asthma Soho 13 0,9

4. Biogesic Anak 27 1,9

5. Bodrex 9 0,6

6. Bodrex Flu & Batuk 42 2,9

7. Bodrex Migra 49 3,4

8. Bodrexin 3 0,2

9. Bodrexin Flu & Batuk 2 0,1

10. Canesten 36 2,5

11. Contrexyn 11 0,8

12. Creobic 3 0,2

13. Decolgen 24 1,7

14. Fatigon 55 3,8

15. Fungiderm 33 2,3

16. Insto 53 3,7

17. Inza 18 1,2

18. Inzana 39 2,7

19. Komix G 16 1,1

20. Lafalos 10 0,7

21. Laserin 6 0,4

22. Mixagrip 3 0,2

23. Mixagrip Flu & Batuk 125 8,6

24. Mylanta 40 2,8

25. Neo Entrostop 48 3,3

26. Neo Napacin 43 3

27. Neo Rheumacyl 15 1

28. Neo Rheumacyl Neuro 8 0,6

29. Neo Ultracap 14 1

30. Neo Ultrasiline 28 1,9

31. Neosanmag Fast 22 1,5

32. Neuralgin 39 2,7

33. Obat Sakit Kepala Cap 19 4 0,3

34. OBH Combi Batuk Pilek 9 0,6

35. OBH Tropica Plus 21 1,5

36. Oskadon 34 2,4

37. Oskadon SP 32 2,2

38. Panadol Extra 32 2,2

39. Paramex 53 3,7

40. Paramex Flu & Batuk 25 1,7

41. Poldan Mig 24 1,7

42. Procold 17 1,2

43. Sanaflu 3 0,2

44 Sanaflu Forte 3 0,2

45. Saridon 17 1,2

46. Ultraflu 43 3

47. Vicks Formula 44 88 6,1

48. Visine 66 4,6

49. Vitamin IPI A 1 0,1

50. Vitamin IPI B complex 1 0,1

51. Vitamin IPI B1 1 0,1

52. Vitamin IPI B12 1 0,1

53 Vitamin IPI C 1 0,1

54. Vitamin IPI CPL 1 0,1

55. Woods Antitusif 52 3,6

56. Woods Ekspektoran 52 3,6

Total 1446 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Secara keseluruhan terdapat 56 jenis obat tanpa resep pada keempat

stasiun televisi. Persentase setiap jenis obat tanpa resep yang diiklankan pada

keempat stasiun televisi dapat dilihat pada Tabel V. Data pada tabel tersebut

menunjukkan bahwa jenis obat yang frekuensi iklannya paling tinggi adalah

Mixagrip Flu & Batuk® (8,6%), sedangkan yang paling rendah adalah Vitamin

IPI®. Berdasarkan pengamatan penulis, pada saat penelitian ini dilakukan obat

Mixagrip Flu dan Batuk® merupakan produk baru untuk mengatasi flu dan batuk

sekaligus, yang pertama kali diiklankan di televisi. Berkaitan dengan hal tersebut,

wajar jika produsen berusaha semaksimal mungkin untuk menarik perhatian

konsumen salah satunya dengan meningkatkan frekuensi iklan, sebelum muncul

iklan-iklan lain untuk produk obat sejenis.

5. Sasaran konsumen obat

PERSENTASE SASARAN KONSUMEN PADA MASING-MASING STASIUN TELEVISI

10.6 0.0 11.8 0.0

89.4 100.0 88.2 100.0

0.0

50.0

100.0

150.0

A B C D

stasiun televisi

pers

enta

se (%

)

Anak-anakDewasa

Gambar 8. Distribusi frekuensi iklan obat tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu pada masing-masing stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli 2006) berdasarkan sasaran konsumen

Sasaran konsumen obat tanpa resep meliputi konsumen dewasa dan anak-

anak. Anak-anak memerlukan dosis obat yang lebih rendah dibandingkan orang

dewasa. Pemberian obat dengan dosis untuk dewasa pada anak-anak dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

menimbulkan keracunan bagi tubuh, sedangkan pemberian dosis anak-anak untuk

orang dewasa menyebabkan obat tidak berkhasiat. Obat pada dasarnya merupakan

bahan yang hanya dengan takaran tertentu dan dengan penggunaan yang tepat

dapat dimanfaatkan untuk mendiagnosa, mencegah penyakit, menyembuhkan atau

memelihara kesehatan (Anonim, 1997b).

Dari Gambar 8 diketahui obat tanpa resep yang diiklankan di stasiun

televisi A, B, C, D lebih banyak ditujukan untuk konsumen dewasa. Pada stasiun

televisi B dan D bahkan tidak ditemukan iklan obat tanpa resep untuk anak-anak.

Hasil total dari keempat stasiun televisi menunjukkan frekuensi iklan obat tanpa

resep untuk dewasa (92,5%) jauh lebih besar daripada anak-anak (7,5%) (lihat

Gambar 9). Kondisi ini terjadi karena sebenarnya obat untuk konsumen dewasa

juga dapat diberikan untuk anak-anak asal diberikan dalam dosis yang sesuai.

Aturan dosis pemakaian untuk anak-anak biasanya dicantumkan juga dalam

kemasan obat-obat tanpa resep untuk dewasa yang beredar di pasaran.

PERSENTASE SASARAN KONSUMEN OBAT PADA KEEMPAT STASIUN TELEVISI

7.5%

92.5%

Anak-anakDewasa

Gambar 9. Distribusi frekuensi iklan obat tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-

ibu pada keempat stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli 2006) berdasarkan sasaran konsumen 6. Produsen

Tidak semua produsen obat tanpa resep mengiklankan produknya di

semua stasiun televisi, artinya ada yang hanya memilih stasiun televisi tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Produsen tentunya hanya memilih stasiun televisi yang paling tepat untuk menjadi

media iklan produk mereka. Terdapat 16 produsen yang mengiklankan produknya

di stasiun televisi A, 11 produsen di stasiun televisi B, 13 produsen di stasiun

televisi C, dan 15 produsen di stasiun televisi D. Persentase frekuensi iklan setiap

produsen obat tanpa resep dapat dilihat pada Tabel VI.

Produsen yang paling banyak iklan obat tanpa resepnya di stasiun televisi

A dan C adalah Konimex, Sterling di stasiun televisi B, dan Dankos di stasiun

televisi D. Pada keempat stasiun televisi, Konimex, Kalbe Farma, dan Dankos

adalah para produsen obat tanpa resep dalam negeri yang paling banyak

mengiklankan produknya di televisi. Hasil sebuah pengamatan menyatakan tiga

produsen dalam negeri yang mendominasi di pasar obat-obatan yang dijual bebas

adalah Konimex, Tempo Scan Pacific, dan Kalbe Farma. Dinyatakan pula bahwa

Konimex tampil mendominasi karena memiliki tiga produk andalan yaitu

Konidin®, Inza®, dan Paramex® (Herdiawan, Wicaksono, Ratnasari, Febryanto,

dan Darmawan, 2005). Dalam penelitian ini, Dankos lebih banyak iklannya

daripada Tempo Scan Pacific karena Dankos mempunyai produk andalan baru

yaitu Mixagrip Flu & Batuk® yang diiklankan secara besar-besaran pada keempat

stasiun televisi, sedangkan frekuensi iklan obat tanpa resep produksi Konimex

paling tinggi karena mempunyai produk-produk seperti Neo Napacin®, Inzana®,

Fungiderm®, Anakonidin®, serta produk barunya Paramex Flu & Batuk®.

Paramex® memang diiklankan pada keempat stasiun televisi, Inza® juga

diiklankan di dua stasiun televisi, tetapi Konidin® sedang tidak diiklankan pada

saat penelitian ini dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Tabel VI. Distribusi frekuensi iklan obat tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli 2006) berdasarkan produsen

S. Televisi A S. Televisi B S. Televisi C S. Televisi D S. Televisi A, B, C, D No. Produsen

Σ F % Σ F % Σ F % Σ F % Σ F %

1. PT. Bayer Indonesia Tbk 21 2,9 15 5,4 36 2,5

2. PT. Bintang Toedjoe 16 6,2 16 1,1

3. PT. Combiphar Farma 1 0,1 3 1,6 4 1,4 1 0,4 9 0,6

4. PT. Dankos Laboratories Tbk 80 11,2 11 5,7 34 12,2 58 22,6 183 12,7

5. PT. Darya Varia Laboratoria Tbk 28 3,9 15 7,8 28 10 17 6,6 88 6,1

6. PT. Glaxo Smith Kline 4 0,6 4 0,3

7. PT. Henson Farma 69 9,6 15 7,8 1 0,4 85 5,9

8. PT. Irawan Djaja Agung 4 1,6 4 0,3

9. PT. Kalbe Farma 100 13,9 16 8,3 60 21,5 32 12,5 208 14,4

10. PT. Konimex Pharm. Laboratories 153 21,3 7 3,6 62 22,2 16 6,2 238 16,5

11. PT. Kotra Pharma 1 0,4 2 0,8 3 0,2

12. PT. Mecosin Indonesia 3 0,4 3 1,1 6 0,4

13. PT. Medifarma Laboratories 35 4,9 16 5,7 51 3,5

14. PT. Pfizer Indonesia Tbk 59 8,2 21 7,5 26 10,1 106 7,3

15. PT. Roche Indonesia 11 1,5 6 3,1 17 1,2

16. PT. Sanbe Farma 30 4,2 1 0,4 31 12,1 62 4,3

17. PT. Soho Industri Pharmasi 13 5,1 13 0,9

18. PT. Sterling Products Indonesia 15 2,1 70 36,3 85 5,9

19. PT. Supra Ferbindo Farma 44 6,1 22 11,4 2 0,7 15 5,8 83 5,7

20. PT. Tempo Scan Pacific Tbk 64 8,9 16 8,3 32 11,5 16 6,2 128 8,9

21. PT. Tropica Mas Pharmaceuticals Industry 12 6,2 9 3,5 21 1,5 Total 717 100 193 100 279 100 257 100 1446 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Semakin sering iklan ditayangkan semakin sering pula seseorang

melihatnya, sehingga dampak dari iklan tersebut juga semakin kuat. Konimex,

Kalbe Farma, dan Dankos sebagai para produsen yang frekuensi iklannya di

televisi paling tinggi (lebih dari 10%), terutama Konimex dengan frekuensi iklan

tertinggi, tentunya mengharapkan iklannya berdampak lebih kuat terhadap

masyarakat pemirsa televisi dibandingkan obat-obat tanpa resep dari produsen lain

dalam penelitian ini. Dengan memberikan dampak yang kuat tersebut, selanjutnya

diharapkan dapat terwujud tingkat konsumsi masyarakat yang relatif lebih tinggi

terhadap obat tanpa resep produksi mereka, sehingga biaya yang relatif besar

untuk pemasangan iklan dapat segera kembali melalui hasil penjualan obat,

bahkan mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar.

C. Evaluasi Kerasionalan Kelengkapan Informasi Iklan Obat Tanpa Resep

Iklan-iklan obat tanpa resep yang ditayangkan di media televisi swasta

umumnya mempunyai durasi yang pendek, hal ini dikarenakan mahalnya biaya

pembuatan sekaligus penayangannya, bahkan menurut Kotler (2003b) biaya iklan

di televisi naik lebih cepat daripada media iklan lainnya. Sebagian besar produsen

obat tanpa resep tentunya hanya memikirkan cara untuk mendapatkan keuntungan

yang semaksimal mungkin dengan biaya pemasangan iklan yang tidak terlalu

besar, sehingga mereka tidak mau memperdulikan akibatnya bagi konsumen.

Pendeknya durasi tayangan membuat daya tangkap konsumen menjadi terbatas,

sebab informasi tentang obat yang diiklankan tidak memungkinkan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

ditayangkan semuanya. Hal ini membuat peran iklan sebagai sarana atau sumber

informasi obat tanpa resep bagi masyarakat menjadi tidak efektif.

Hasil sebuah penelitian menunjukkan bahwa 20,78% responden

mengakui bahwa kelengkapan informasilah yang membuat iklan obat televisi

menjadi menarik (Primantana, 2001). Iklan dianggap merupakan sarana informasi

awal untuk memilih suatu produk obat. Informasi awal yang dirasakan lengkap

akan menarik konsumen untuk menggunakan obat tanpa resep yang diiklankan.

Evaluasi kerasionalan kelengkapan informasi iklan obat tanpa resep

dalam penelitian ini dilakukan berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO

(1988) dan Keputusan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994. Iklan obat tanpa

resep dinilai rasional bila terdapat semua informasi yang harus dicantumkan, dan

tidak rasional bila ada salah satu informasi yang tidak dicantumkan.

Menurut Kriteria Etik Promosi Obat–WHO (1988), iklan obat yang

ditujukan kepada masyarakat awam harus mencantumkan informasi zat aktif,

nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian, kontraindikasi, serta nama dan

alamat industri farmasi. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No. 386 tahun

1994, iklan obat di media televisi harus mencantumkan indikasi, informasi

keamanan obat, nama dagang, dan nama industri farmasi. Dijabarkan lebih lanjut

bahwa informasi obat harus lengkap, yaitu harus mencantumkan tidak hanya

informasi tentang khasiat obat, tetapi juga memberikan informasi tentang hal-hal

yang harus diperhatikan, misalnya adanya kontraindikasi dan efek samping. Iklan

obat juga harus mencantumkan spot peringatan perhatian (BACA ATURAN

PAKAI. JIKA SAKIT BERLANJUT, HUBUNGI DOKTER).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Dalam Keputusan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994, salah satunya

hanya disebutkan bahwa iklan obat harus mencantumkan informasi keamanan

obat. Tidak terdapat definisi yang jelas mengenai klasifikasi informasi yang harus

dicantumkan sebagai informasi keamanan obat. Pada umumnya, informasi

keamanan obat meliputi peringatan-perhatian, kontraindikasi, dan efek samping.

Dalam penelitian ini, informasi keamanan obat diasumsikan hanya meliputi

peringatan-perhatian dan efek samping. Iklan obat tanpa resep dalam penelitian ini

sudah dinilai rasional meskipun tidak mencantumkan kontraindikasi, dengan

pertimbangan durasi tayang iklan obat di televisi yang relatif singkat memang

kurang memungkinkan untuk dapat mencantumkan semua informasi. Dengan

demikian, iklan obat tanpa resep dinilai rasional menurut Keputusan Menteri

Kesehatan No. 386 tahun 1994 bila mencantumkan indikasi, peringatan-perhatian,

efek samping, nama dagang, dan nama industri farmasi.

Hasil evaluasi kerasionalan kelengkapan informasi iklan obat tanpa resep

berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO (1988) maupun berdasarkan

Keputusan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994, disajikan untuk setiap kelas

terapi pada Tabel VII–XVIII.

Tabel VII. Evaluasi kerasionalan kelengkapan informasi iklan obat analgesik (nyeri otot dan tulang) tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi

A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli 2006) Kerasionalan

No. Jenis Obat Kelengkapan Informasi Iklan WHO (1988) Kep.Men.Kes No. 386 /1994

1. Neo Rheumacyl nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian tidak rasional tidak rasional

2. Neo Rheumacyl Neuro

zat aktif, nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian, nama industri farmasi

tidak rasional tidak rasional

3. Oskadon SP nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian, nama industri farmasi tidak rasional tidak rasional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Data pada Tabel VII menunjukkan bahwa kelengkapan informasi iklan

obat analgesik (nyeri otot dan tulang) tanpa resep dinilai tidak rasional

berdasarkan kedua kriteria iklan, sehingga tidak banyak memberikan informasi

kepada masyarakat. Iklan Neo Rheumacyl Neuro® lebih lengkap informasinya

dibandingkan Neo Rheumacyl® dan Oskadon SP®.

Tabel VIII. Evaluasi kerasionalan kelengkapan informasi iklan obat analgesik (sakit kepala, demam) tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli 2006)

Kerasionalan No. Jenis Obat Kelengkapan Informasi Iklan WHO (1988) Kep.Men.Kes

No. 386/1994

1. Biogesic Anak nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian, nama industri farmasi tidak rasional tidak rasional

2. Bodrex nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian, nama industri farmasi tidak rasional tidak rasional

3. Bodrex Migra zat aktif, nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian, nama industri farmasi

tidak rasional tidak rasional

4. Bodrexin nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian, nama industri farmasi, efek samping

tidak rasional rasional

5. Contrexyn nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian, nama industri farmasi tidak rasional tidak rasional

6. Inzana nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian, nama industri farmasi tidak rasional tidak rasional

7. Neuralgin nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian tidak rasional tidak rasional

8. Obat Sakit Kepala Cap 19

nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian, nama industri farmasi tidak rasional tidak rasional

9. Oskadon nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian, nama industri farmasi, efek samping

tidak rasional rasional

10. Panadol Extra nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian tidak rasional tidak rasional

11. Paramex zat aktif, nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian, nama industri farmasi, efek samping

tidak rasional rasional

12. Poldan Mig nama dagang, indikasi, nama industri farmasi tidak rasional tidak rasional

13. Saridon nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian, nama industri farmasi tidak rasional tidak rasional

Semua iklan obat tanpa resep kelompok obat analgesik (sakit kepala,

demam) tanpa resep dinilai tidak rasional kelengkapan informasi iklannya

menurut Kriteria Etik Promosi Obat-WHO (1988), tetapi berdasarkan Keputusan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994 iklan Bodrexin®, Oskadon®, dan

Paramex® dinilai rasional. Dibandingkan iklan lain dalam kelompok ini, iklan

Paramex® memberikan informasi yang paling banyak bagi pemirsa televisi

sebagai konsumen obat tanpa resep.

Dari Tabel IX, diketahui semua iklan obat gizi dan darah tanpa resep

dalam penelitian ini tidak mencantumkan dengan lengkap informasi obat

berdasarkan kedua kriteria iklan, sehingga semuanya dinyatakan tidak rasional.

Iklan Neo Ultracap® lebih lengkap informasinya dibandingkan obat gizi dan darah

tanpa resep yang lain. Apabila konsumen memilih obat berdasarkan kelengkapan

informasi iklan, maka Neo Ultracap® akan lebih banyak dikonsumsi oleh

masyarakat.

Tabel IX. Evaluasi kerasionalan kelengkapan informasi iklan obat gizi dan darah tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli 2006)

Kerasionalan No. Jenis Obat Kelengkapan Informasi Iklan WHO (1988) Kep.Men.Kes

No. 386/1994

1. Fatigon nama dagang, indikasi, nama industri farmasi tidak rasional tidak rasional

2. Neo Ultracap zat aktif, nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian, nama industri farmasi

tidak rasional tidak rasional

3. Vitamin IPI A nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian, nama industri farmasi tidak rasional tidak rasional

4. Vitamin IPI B complex

nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian, nama industri farmasi tidak rasional tidak rasional

5. Vitamin IPI B1 nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian, nama industri farmasi tidak rasional tidak rasional

6. Vitamin IPI B12 nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian, nama industri farmasi tidak rasional tidak rasional

7. Vitamin IPI C nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian, nama industri farmasi tidak rasional tidak rasional

Dari Tabel X dan XI diketahui bahwa iklan Neo Entrostop®, Mylanta®,

dan Neosanmag Fast®, tidak rasional kelengkapan informasinya berdasarkan

kedua kriteria iklan. Informasi iklan obat tanpa resep Neosanmag Fast® lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

lengkap dibandingkan Mylanta®. Oleh sebab itu, iklan Neosanmag Fast® bisa

memberikan informasi yang lebih banyak kepada masyarakat pengguna obat tanpa

resep untuk mengatasi gangguan penyakit maag.

Tabel X. Evaluasi kerasionalan kelengkapan informasi iklan obat saluran cerna (diare) tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli 2006)

Kerasionalan No. Jenis Obat Kelengkapan Informasi Iklan WHO (1988) Kep.Men.Kes

No. 386/1994

1. Neo Entrostop nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian, nama industri farmasi tidak rasional tidak rasional

Tabel XI. Evaluasi kerasionalan kelengkapan informasi iklan obat saluran cerna (maag)

tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli 2006)

Kerasionalan No. Jenis Obat Kelengkapan Informasi Iklan WHO (1988) Kep.Men.Kes

No. 386/1994

1. Mylanta nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian, nama industri farmasi tidak rasional tidak rasional

2. Neosanmag Fast zat aktif, nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian, nama industri farmasi

tidak rasional tidak rasional

Tabel XII. Evaluasi kerasionalan kelengkapan informasi iklan obat saluran nafas (asma)

tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli 2006)

Kerasionalan No. Jenis Obat Kelengkapan Informasi Iklan WHO (1988) Kep.Men.Kes

No. 386/1994

1. Asthma Soho nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian, nama industri farmasi tidak rasional tidak rasional

2. Neo Napacin nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian, nama industri farmasi tidak rasional tidak rasional

Data Tabel XII menunjukkan iklan Asthma Soho® dan Neo Napacin®

tidak rasional kelengkapan informasinya menurut Kriteria Etik Promosi Obat-

WHO (1988) maupun Keputusan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994.

Berdasarkan hasil evaluasi ini, informasi iklan obat saluran nafas (asma) tanpa

resep di televisi saja belum mencukupi untuk dijadikan dasar pemilihan obat,

karena tidak banyak informasi yang bisa diberikan kepada masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Tabel XIII. Evaluasi kerasionalan kelengkapan informasi iklan obat saluran nafas (batuk) tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli 2006)

Kerasionalan No. Jenis Obat Kelengkapan Informasi Iklan WHO (1988) Kep.Men.Kes

No. 386/1994

1. Komix G nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian, nama industri farmasi tidak rasional tidak rasional

2. Laserin zat aktif, nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian, nama industri farmasi

tidak rasional tidak rasional

3. Vicks Formula 44

nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian, nama industri farmasi tidak rasional tidak rasional

4. Woods Antitusif nama dagang, indikasi, nama industri farmasi tidak rasional tidak rasional

5. Woods Ekspektoran

nama dagang, indikasi, nama industri farmasi tidak rasional tidak rasional

Semua iklan obat saluran nafas (batuk) tanpa resep yang didapatkan

dalam penelitian ini, juga dinilai tidak rasional kelengkapan informasi iklannya.

Informasi yang dicantumkan dalam iklan obat Laserin® lebih lengkap

dibandingkan obat batuk lainnya (lihat Tabel XIII). Sebuah penelitian tentang

pemilihan obat batuk menunjukkan bahwa obat batuk tanpa resep yang paling

sering digunakan responden adalah Laserin® (24,3%) (Wulandari, 2004). Hal ini

bisa jadi membuktikan bahwa kelengkapan informasi iklan cukup berpengaruh

terhadap pemilihan obat di kalangan masyarakat.

Tabel XIV. Evaluasi kerasionalan kelengkapan informasi iklan obat saluran nafas (batuk, pilek) tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli 2006)

Kerasionalan No. Jenis Obat Kelengkapan Informasi Iklan WHO (1988) Kep.Men.Kes

No. 386/1994

1. Actifed Ekspektoran

nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian, nama industri farmasi tidak rasional tidak rasional

2. Anakonidin nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian, nama industri farmasi, efek samping

tidak rasional rasional

3. OBH Combi Batuk Pilek

nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian, nama industri farmasi tidak rasional tidak rasional

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994, hanya

iklan Anakonidin® yang dinilai rasional dari segi kelengkapan informasinya. Hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

evaluasi ini berbeda bila ditinjau dari Kriteria Etik Promosi Obat-WHO (1988),

yang menyatakan ketiga jenis obat saluran nafas (batuk, pilek) tanpa resep dalam

penelitian ini tidak rasional. Anakonidin® merupakan obat tanpa resep untuk

konsumen anak-anak, sehingga yang berperan untuk memilih obat ini

kemungkinan besar adalah para ibu. Berkaitan dengan hal itu, maka seandainya

tingkat konsumsi obat Anakonidin® di masyarakat cukup tinggi, ada kemungkinan

bahwa kaum ibu sudah mampu memilih obat untuk keluarga berdasarkan

kerasionalan kelengkapan informasi iklan.

Tabel XV. Evaluasi kerasionalan kelengkapan informasi iklan obat saluran nafas (flu) tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi A, B, C, D

selama dua minggu (periode Juli 2006) Kerasionalan

No. Jenis Obat Kelengkapan Informasi Iklan WHO (1988) Kep.Men.Kes No. 386/1994

1. Decolgen nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian, nama industri farmasi tidak rasional tidak rasional

2. Inza nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian, nama industri farmasi, efek samping

tidak rasional rasional

3. Procold zat aktif, nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian, nama industri farmasi

tidak rasional tidak rasional

4. Sanaflu zat aktif, nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian, nama industri farmasi, efek samping

tidak rasional rasional

5. Sanaflu Forte zat aktif, nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian, nama industri farmasi, efek samping

tidak rasional rasional

6. Ultraflu nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian, nama industri farmasi tidak rasional tidak rasional

Flu merupakan penyakit yang sering diderita oleh masyarakat, sehingga

kaum ibu diharapkan cukup terampil dalam memilih obat-obat tanpa resep untuk

mengatasi penyakit flu. Kaum ibu yang menjadikan iklan sebagai acuan dalam

pemilihan obat tanpa resep, seharusnya memperhatikan dengan teliti informasi-

informasi yang disajikan dalam iklan. Data pada Tabel XV menunjukkan tidak ada

iklan obat saluran nafas (flu) tanpa resep dalam penelitian ini yang kelengkapan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

informasinya dinilai rasional menurut Kriteria Etik Promosi Obat-WHO (1988).

Penilaian ini berbeda menurut Keputusan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994,

karena terdapat tiga jenis obat tanpa resep yang kelengkapan informasi iklannya

dinilai rasional.

Tabel XVI. Evaluasi kerasionalan kelengkapan informasi iklan obat saluran nafas (flu, batuk) tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi

A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli 2006) Kerasionalan

No. Jenis Obat Kelengkapan Informasi Iklan WHO (1988) Kep.Men.Kes No. 386/1994

1. Bodrex Flu & Batuk

nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian, nama industri farmasi, efek samping

tidak rasional rasional

2. Bodrexin Flu & Batuk

nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian, nama industri farmasi, efek samping

tidak rasional rasional

3. Mixagrip Flu & Batuk

zat aktif, nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian, nama industri farmasi

tidak rasional tidak rasional

4. OBH Tropica Plus

nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian, nama industri farmasi, efek samping

tidak rasional rasional

5. Paramex Flu & Batuk

nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian, efek samping tidak rasional tidak rasional

Iklan Bodrex Flu & Batuk®, Bodrexin Flu & Batuk®, serta OBH Tropica

Plus® dinilai tidak rasional kelengkapan informasi iklannya berdasarkan Kriteria

Etik Promosi Obat-WHO (1988) tetapi rasional menurut Keputusan Menteri

Kesehatan No. 386 tahun 1994, sedangkan yang lain dinilai tidak rasional ditinjau

dari kedua kriteria iklan. Ketiga iklan obat tanpa resep untuk mengatasi flu dan

batuk yang sudah dinilai rasional, seharusnya memperoleh kepercayaan lebih

tinggi dari masyarakat khususnya ibu-ibu sebagai sasaran utama iklan pada

penelitian ini, karena memberikan informasi yang lebih lengkap.

Dari Tabel XVII dan XVIII diketahui iklan obat tanpa resep yang meliputi

iklan obat topikal kulit (infeksi jamur) dan iklan obat topikal mata , dinilai tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

rasional kelengkapan informasi iklannya berdasarkan kedua kriteria iklan. Iklan

obat tanpa resep yang tidak rasional kelengkapan informasi iklannya tidak dapat

memberikan informasi yang cukup bagi masyarakat pengguna obat, akibatnya

dapat menyebabkan pemakaian obat yang tidak rasional. Canesten® dan Creobic®

lebih lengkap informasi iklannya dibandingkan Fungiderm® dan Neo Ultrasiline®,

sedangkan Visine® lebih lengkap informasi iklannya dibandingkan Insto®.

Berdasarkan kelengkapan informasi iklannya, Canesten®, Creobic®, dan Visine®

seharusnya lebih berpeluang untuk menjadi obat tanpa resep pilihan, selama kerja

obat tidak menimbulkan efek samping tertentu yang merugikan pemakainya.

Tabel XVII. Evaluasi kerasionalan kelengkapan informasi iklan obat topikal kulit (infeksi jamur) tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli 2006)

Kerasionalan No. Jenis Obat Kelengkapan Informasi Iklan WHO (1988) Kep.Men.Kes

No. 386/1994

1. Canesten zat aktif, nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian, nama industri farmasi

tidak rasional tidak rasional

2. Creobic zat aktif, nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian, nama industri farmasi

tidak rasional tidak rasional

3. Fungiderm nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian, nama industri farmasi tidak rasional tidak rasional

4. Neo Ultrasiline nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian tidak rasional tidak rasional

Tabel XVIII. Evaluasi kerasionalan kelengkapan informasi iklan obat topikal mata tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli 2006)

Kerasionalan No. Jenis Obat Kelengkapan Informasi Iklan WHO (1988) Kep.Men.Kes

No. 386/1994

1. Insto nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian tidak rasional tidak rasional

2. Visine nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian, nama industri farmasi tidak rasional tidak rasional

Secara keseluruhan, informasi-informasi yang harus dicantumkan dalam

iklan obat tanpa resep berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO (1988) dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Keputusan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994 terdiri dari komposisi zat aktif,

nama dagang, indikasi, kontraindikasi, peringatan-perhatian, nama industri

farmasi dan alamatnya, serta efek samping obat. Semua informasi-informasi

tersebut sangat dibutuhkan masyarakat pengguna obat tanpa resep, agar dapat

melakukan pengobatan sendiri yang aman dan efektif atau pengobatan yang

rasional. Hal itu disebabkan semakin lengkap informasi tentang obat yang

disajikan dalam sebuah iklan, konsumen semakin dapat menilai apakah obat yang

diiklankan tersebut sesuai atau tidak untuk penyakit dan kondisi kesehatan

tubuhnya. Dengan kata lain, semakin lengkap informasi sebuah iklan obat tanpa

resep, semakin besar pula manfaat iklan tersebut dalam membantu proses

pemilihan dan penggunaan obat tanpa resep di kalangan masyarakat.

Zat aktif adalah komponen obat yang mempunyai efek farmakologis atau

mempunyai khasiat pengobatan. Sebuah obat tanpa resep dapat memiliki satu atau

lebih zat aktif. Informasi komposisi zat aktif perlu dicantumkan dalam iklan obat

tanpa resep agar masyarakat dapat membuktikan kebenaran klaim indikasi yang

disajikan dalam iklan. Konsumen membutuhkan informasi zat aktif dalam iklan

obat tanpa resep agar dapat memilih obat yang tepat indikasinya, karena banyak

iklan obat tanpa resep menginformasikan indikasi sebuah obat secara berlebihan

atau tidak sesuai dengan mekanisme kerja zat aktifnya. Kurangnya informasi

mendasar tentang susunan zat aktif menyebabkan masih banyak kaum ibu

memilih obat tanpa resep hanya berdasarkan merek obat yang tersedia di pasaran

(Marlinda, 2003). Menyadari begitu pentingnya informasi zat aktif bagi

konsumen, sangat disayangkan apabila Keputusan Menteri Kesehatan No. 386

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

tahun 1994 hanya mewajibkan pencantuman informasi zat aktif obat pada iklan di

media cetak saja. Dari 53 jenis obat tanpa resep yang dievaluasi kerasionalan

kelengkapan iklannya, Neo Rheumacyl Neuro®, Bodrex Migra®, Paramex®, Neo

Ultracap®, Neosanmag Fast®, Laserin®, Procold®, Sanaflu® dan Sanaflu Forte®,

Mixagrip Flu & Batuk®, Canesten®, serta Creobic® sudah mencantumkan

informasi zat aktif dalam iklannya di media televisi .

Nama dagang perlu dicantumkan dalam iklan obat tanpa resep, agar

konsumen dapat mengingat dengan baik produk obat tanpa resep yang diiklankan.

Beberapa jenis obat dapat mempunyai komposisi zat aktif yang sama, karena itu

lebih mudah bagi masyarakat untuk mengingat nama dagang daripada mengingat

nama obat yang dikandungnya apalagi bila dalam sebuah obat tanpa resep

terkandung beberapa macam obat sekaligus. Nama dagang sebuah obat tanpa

resep biasanya langsung dapat mengingatkan konsumen tentang indikasi atau

khasiat obat, oleh sebab itu banyak masyarakat yang membeli obat tanpa resep

hanya berdasarkan nama dagang (merek) obatnya saja. Semua iklan obat tanpa

resep dalam penelitian ini mencantumkan informasi nama dagang.

Indikasi atau petunjuk kegunaan obat secara spesifik dalam pengobatan

penyakit merupakan informasi yang selalu dicantumkan dalam iklan obat tanpa

resep. Indikasi perlu disampaikan agar konsumen dapat memilih obat yang tepat

untuk mengatasi gangguan kesehatannya, sehingga dapat tercapai tujuan

pengobatan yang diharapkan. Konsumen harus mencermati indikasi yang

disampaikan iklan-iklan obat tanpa resep di televisi untuk menghindari

penggunaan obat di luar indikasinya, karena dapat menimbulkan keracunan pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

pengguna obat dan menyebabkan kegagalan terapi. Penggunaan obat di luar

indikasinya dapat berupa kesalahan dalam penggunaan maupun penyalahgunaan

obat. Penggunaan yang salah suatu jenis obat masih sering dilakukan oleh

masyarakat misalnya menggunakan jenis obat tertentu untuk dimanfaatkan efek

sampingnya bukan sesuai indikasinya, padahal perilaku seperti ini keliru dan

dapat membahayakan kesehatan. Sebagai contoh adalah menggunakan obat batuk

yang berdasarkan pengalamannya dapat menyebabkan mengantuk, kemudian

selanjutnya digunakan untuk membantu memudahkan tidur.

Kontraindikasi merupakan petunjuk penggunaan obat yang tidak

diperbolehkan karena berlawanan dengan kondisi tubuh pemakai (Anief, 1995).

Kontraindikasi juga penting disampaikan dalam iklan obat tanpa resep, karena

dalam kondisi tertentu yang dialami seorang pengguna obat, penggunaan obat-

obat tertentu untuk menyembuhkan suatu penyakit ternyata justru dapat

membahayakan atau memperparah kondisinya, sehingga dengan mengetahui

kontraindikasi konsumen dapat menghindari resiko tersebut. Sebagai contoh

adalah penggunaan obat tanpa resep yang mengandung parasetamol pada

seseorang yang memiliki gangguan fungsi hepar maka akan memperparah kondisi

heparnya. Dalam penelitian ini, tidak terdapat iklan obat tanpa resep yang

mencantumkan informasi kontraindikasi. Durasi tayang iklan obat tanpa resep di

televisi yang begitu singkat menjadi faktor penyebab sulitnya menginformasikan

kontraindikasi. Faktor lain yang mungkin menyebabkan tidak dicantumkannya

kontraindikasi adalah adanya kekhawatiran produsen akan munculnya ketakutan

masyarakat secara berlebihan untuk mengkonsumsi suatu obat tanpa resep bila

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

mengetahui kontraindikasinya lebih dulu, dan sebagai akibatnya produknya tidak

laku di pasaran. Bagaimanapun juga kontraindikasi perlu disampaikan dalam

iklan, dan informasi sebaiknya diberikan dalam istilah dan bahasa yang sederhana

sehingga dapat dimengerti oleh masyarakat awam.

Iklan obat harus mencantumkan spot peringatan perhatian (BACA

ATURAN PAKAI. JIKA SAKIT BERLANJUT, HUBUNGI DOKTER), dan

ditayangkan minimal tiga detik untuk iklan media televisi. Hampir semua iklan

obat tanpa resep dalam penelitian ini sudah mencantumkan spot peringatan

perhatian pada akhir penayangan iklan, hanya iklan Poldan Mig®, Fatigon®,

Woods Antitusif®, dan Woods Ekspektoran® yang tidak mencantumkan. Yang

perlu diperhatikan adalah bahwa berdasarkan pengamatan penulis penayangan

spot peringatan perhatian iklan obat tanpa resep di media televisi rata-rata kurang

dari tiga detik, sehingga hampir tidak dapat teramati oleh pemirsa. Peringatan-

perhatian perlu disampaikan dalam sebuah iklan obat tanpa resep untuk memberi

petunjuk kepada konsumen agar sebelum mengkonsumsi obat mereka harus

membaca dulu aturan pakai yang tertera pada kemasan obatnya. Peringatan-

perhatian juga mengingatkan konsumen bahwa apabila setelah pemakaian obat

tanpa resep dalam kurun waktu tertentu tidak terjadi peningkatan kondisi tubuh

atau penurunan gejala-gejala sakit seperti yang diharapkan, maka konsumen

pemakai obat harus segera pergi ke dokter untuk mendapatkan diagnosa dan

peresepan yang tepat sesuai penyakit yang dideritanya.

Pencantuman peringatan-perhatian berkaitan erat dengan perilaku

membaca aturan pakai pada kemasan obat, sebuah perilaku yang sangat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

menentukan keberhasilan terapi. Aturan pakai memberikan informasi mengenai

dosis dan cara pemakaian. Setiap obat mempunyai dosis dan cara pemakaian yang

berbeda untuk mencapai efek terapi. Suatu obat yang digunakan pada dosis yang

lebih besar dari seharusnya (berlebihan) dapat mengakibatkan keracunan bagi

penggunanya, sedangkan obat yang digunakan pada dosis lebih kecil dari yang

diperlukan menyebabkan penyakit yang diderita menjadi tidak sembuh dan dapat

menimbulkan resistensi terhadap obat yang digunakan. Cara pemakaian obat juga

berbeda-beda, misalnya ada obat-obat yang harus ditelan (tablet, kapsul) dan ada

pula obat tetes yang pemakaiannya diteteskan pada mata, hidung, atau telinga.

Nama industri farmasi (produsen atau distributor) dan alamatnya juga

informasi yang penting untuk dicantumkan dalam iklan obat tanpa resep karena

industri farmasi adalah pihak yang bertanggung jawab atas kualitas kerja sebuah

obat. Khasiat suatu obat memang tidak ditentukan oleh industri yang

memproduksinya, namun hasil sebuah penelitian menunjukkan 6,86% responden

menyatakan bahwa iklan obat televisi yang baik adalah yang diiklankan oleh

industri besar (Papilaya, 2003). Produsen juga bertanggung jawab atas kualitas

atau kerasionalan sebuah iklan. Dalam penelitian ini, semua iklan obat tanpa resep

tidak mencantumkan alamat industri farmasi, tetapi sebagian besar mencantumkan

nama industri farmasi kecuali iklan Neo Rheumacyl®, Neuralgin®, Panadol

Extra®, Paramex Flu & Batuk®, Neo Ultrasiline®, dan Insto®.

Informasi lain yang penting untuk dicantumkan dalam iklan obat tanpa

resep adalah efek samping yaitu efek-efek yang tidak diinginkan yang dapat

muncul seiring dengan penggunaan obat. Efek samping obat merupakan salah satu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

faktor yang harus diperhatikan dalam upaya mewujudkan pengobatan yang

rasional. Hampir semua obat memiliki efek samping seperti mual, muntah, diare,

mengantuk, dan sebagainya. Obat-obat tanpa resep dengan zat aktif asam

asetilsalisilat misalnya mempunyai efek samping antara lain menyebabkan

perdarahan dan tukak lambung. Pengguna dalam memilih obat tanpa resep

seharusnya mencermati efek samping yang dapat muncul sehingga dapat memilih

obat yang mempunyai efek samping paling ringan. Iklan-iklan obat tanpa resep

dalam penelitian ini yang sudah menginformasikan efek samping adalah iklan

Bodrexin®, Oskadon®, Paramex®, Anakonidin®, Inza®, Sanaflu® dan Sanaflu

Forte®, Bodrex Flu & Batuk®, Bodrexin Flu & Batuk®, OBH Tropica Plus®, serta

Paramex Flu & Batuk®. Semua iklan-iklan obat tanpa resep tersebut hanya

memberikan informasi efek samping tentang menyebabkan atau tidak

menyebabkan kantuk. Obat-obat tanpa resep yang mengandung antihistamin

tertentu dapat menyebabkan mengantuk, hal itu perlu diinformasikan dalam iklan

karena berbahaya jika penggunanya melakukan aktivitas yang berisiko tinggi

seperti mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin produksi.

Tabel XIX. Persentase kelengkapan informasi iklan obat tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli 2006)

Ada Tidak ada Total No. Informasi Iklan Σ F % Σ F % Σ F %

1. Zat aktif 12 22,6 41 77,4 53 100 2. Nama dagang 53 100 0 0 53 100 3. Indikasi 53 100 0 0 53 100 4. Kontraindikasi 0 0 53 100 53 100 5. Peringatan-perhatian 49 92,4 4 7,6 53 100 6. Nama industri farmasi 47 88,7 6 11,3 53 100 7. Alamat industri farmasi 0 0 53 100 53 100 8. Efek samping 11 20,8 42 79,2 53 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Gambaran persentase kelengkapan informasi dalam iklan yang

ditayangkan di stasiun televisi A, B, C, D dapat dilihat pada Tabel XIX. Hasil

tersebut menunjukkan bahwa informasi zat aktif, kontraindikasi, alamat industri

farmasi, dan efek samping obat, perlu ditingkatkan lagi penayangannya dalam

iklan obat tanpa resep di televisi.

Kriteria penilaian iklan obat tanpa resep idealnya mengacu pada Kriteria

Etik Promosi Obat-WHO (1988) karena sudah ada pembagian kriteria berdasarkan

target iklan, dan klasifikasi informasi yang harus dicantumkan dalam iklan juga

jelas. Namun sayangnya, hasil evaluasi kerasionalan kelengkapan informasi iklan

justru menunjukkan bahwa iklan obat tanpa resep di televisi yang beredar saat ini,

semuanya tidak rasional (100%) berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO

(1988).

Tabel XX. Persentase kerasionalan kelengkapan informasi iklan obat tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli 2006)

Rasional Tidak Rasional Total No. Kriteria Iklan Jumlah Persentase

(%) Jumlah Persentase (%) Jumlah Persentase

(%) 1. WHO (1988) 0 0 53 100 53 100

2.

Keputusan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994

10 18,9 43 81,1 53 100

Pada umumnya iklan-iklan obat tanpa resep yang ada hanya

mencantumkan nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian, dan nama industri

farmasi (produsen atau distributor). Hal ini menunjukkan iklan-iklan obat tanpa

resep yang ditayangkan di televisi semata, tidaklah cukup untuk dijadikan acuan

informasi agar dapat melakukan pengobatan sendiri dengan obat tanpa resep

secara aman dan efektif. Informasi iklan harus disertai dengan penelusuran ke

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

kemasan obat, karena informasi yang terdapat pada kemasan obat tidak semuanya

ditampilkan dalam iklan, seperti halnya informasi tentang kontraindikasi yang

tidak dicantumkan dalam semua iklan obat tanpa resep pada penelitian ini.

Membaca informasi yang terdapat pada label kemasan obat sebelum

menggunakan obat sangat diperlukan supaya tidak terjadi kesalahan. Peran

farmasis sangat diperlukan untuk membantu konsumen terutama ibu-ibu dalam

memilihkan obat tanpa resep yang tepat dengan kondisi pemakai obat dan

memberikan penjelasan mengenai informasi pada kemasan obat yang belum

dimengerti. Penjelasan ini diperlukan karena bahasa dalam leaflet tidak jarang

menggunakan bahas medis yang tidak dapat dipahami oleh orang awam.

Secara keseluruhan dapat dikatakan iklan-iklan obat tanpa resep yang

ditayangkan di media televisi sekarang ini belum memberikan informasi yang

memadai untuk masyarakat pengguna obat. Padahal menurut Setiadji (1996),

salah satu sasaran untuk tercapainya pengunaan obat secara rasional adalah

pengguna mendapat informasi yang cukup agar dapat memutuskan sendiri

tindakan mana yang terbaik untuk dirinya. Berkaitan dengan kondisi tersebut,

perlu dilakukan tindakan tertentu terhadap ketidaklengkapan informasi yang

seharusnya dicantumkan dalam iklan obat tanpa resep di media televisi. Tindakan

ini dapat berupa campur tangan dari pihak pemerintah, dalam hal ini Badan

Pengawas Obat dan Makanan serta Balai Besar/Balai Pengawas Obat dan

Makanan untuk selalu meninjau secara berkala iklan yang dibuat, sehingga iklan

obat tanpa resep yang ditayangkan di televisi diharapkan sungguh-sungguh berisi

informasi yang ideal. Hal ini dilakukan agar kaum ibu dan masyarakat luas dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

menggunakan iklan sebagai sarana bantuan dalam pemilihan obat tanpa merasa

khawatir tersesatkan oleh iklan, juga supaya tidak terjadi kesalahan dalam

penggunaan obat tanpa resep di kalangan masyarakat karena tidak semua

konsumen memiliki pengetahuan yang cukup tentang obat-obatan.

D. Evaluasi Kerasionalan Klaim Indikasi Iklan Obat Tanpa Resep

Indikasi iklan obat tanpa resep di televisi disampaikan dalam bentuk lisan

maupun tulisan, beberapa di antaranya menyampaikan dengan cara menjabarkan

gejala-gejala suatu penyakit. Informasi indikasi berpengaruh besar bagi

masyarakat pengguna obat dalam pemilihan obat. Hal ini mengakibatkan

produsen-produsen dan para pembuat iklan berlomba-lomba untuk menyampaikan

indikasi dengan cara semenarik mungkin dan kadang terlihat berlebihan, atau

bahkan tidak sesuai dengan indikasi yang sebenarnya berdasarkan mekanisme

kerja zat aktif. Pada penelitian ini, klaim indikasi iklan obat tanpa resep yang

diperoleh dievaluasi kerasionalannya berdasarkan mekanisme kerja zat aktif dan

Keputusan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994.

Indikasi iklan obat pereda sakit dan penurun panas menurut Keputusan

Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994 hanya boleh menyatakan “untuk

meringankan rasa sakit misalnya: sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot, dan atau

menurunkan panas “. Sesuai aturan tersebut juga berdasarkan mekanisme kerja zat

aktifnya, semua iklan obat analgesik (nyeri otot dan tulang) tanpa resep dinilai

rasional klaim indikasinya (lihat Tabel XXI). Obat-obat analgesik (nyeri otot dan

tulang) tanpa resep mengandung zat aktif utama ibuprofen (200 mg) yaitu obat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

anti radang nonsteroid yang hanya berefek analgesik (pereda sakit) dan antipiretik

(penurun panas) pada dosis 200 mg.

Tabel XXI. Evaluasi kerasionalan klaim indikasi iklan obat analgesik (nyeri otot dan tulang) tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli 2006)

No. Jenis Obat dan Mekanisme Kerja Zat Aktif Klaim Indikasi dan Kerasionalan

1. Neo Rheumacyl, Oskadon SP: ibuprofen (sama 200 mg) dan parasetamol (sama 350 mg) bekerja sebagai analgesik dengan meringankan nyeri ringan sampai sedang (termasuk nyeri otot, nyeri tulang, nyeri sendi, pegal linu, terkilir) melalui kerja ibuprofen menghambat enzim siklooksigenase sehingga sintesis prostaglandin (senyawa penyebab nyeri) terganggu, dan melalui kerja parasetamol menghambat produksi senyawa penyebab nyeri serta meningkatkan ambang rasa nyeri

Neo Rheumacyl: untuk nyeri otot, nyeri sendi, pegal dan linu ( ) Oskadon SP: untuk nyeri otot pinggang, nyeri otot punggung, badan pegal linu ( )

2. Neo Rheumacyl Neuro: ibuprofen (200 mg) dengan daya analgesik bekerja meringankan nyeri ringan sampai sedang pada otot dan tulang (antara lain nyeri tulang dan sendi, pegal linu); vitamin B1 (50 mg), vitamin B6 (100 mg), vitamin B12 (100 mcg) sebagai vitamin neurotropik bekerja mengatasi berbagai neuritis melalui kerja vitamin B1 menyediakan energi untuk saraf, vitamin B6 memelihara fungsi normal saraf, dan vitamin B12 menjaga integritas jaringan saraf

untuk nyeri saraf otot dan pegal ( )

Keterangan: = rasional, x= tidak rasional

Dengan kriteria kerasionalan yang sama, semua iklan obat analgesik

(sakit kepala, demam) tanpa resep dinilai rasional, kecuali iklan Bodrex® (lihat

Tabel XXII). Klaim indikasi iklan Bodrex® menyatakan “menghilangkan sakit

kepala”, kata menghilangkan tidak rasional untuk menyatakan indikasi karena

kerja obat analgesik adalah meredakan nyeri dengan menghambat produksi

senyawa penyebab nyeri dan meningkatkan ambang rasa nyeri tetapi tidak dapat

menyembuhkan penyakit penyebab rasa sakit tersebut (Achmad, 1996). Klaim

indikasi iklan menjadi rasional bila dinyatakan dengan kata

“meredakan/meringankan”, karena pada dasarnya obat analgesik hanya bersifat

simtomatik yaitu obat bekerja mengatasi gejalanya saja. Sakit kepala masih akan

terjadi lagi selama faktor penyebabnya belum diketahui dan diatasi dengan benar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Tabel XXII. Evaluasi kerasionalan klaim indikasi iklan obat analgesik (sakit kepala, demam) tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli 2006)

No. Jenis Obat dan Mekanisme Kerja Zat Aktif Klaim Indikasi dan Kerasionalan

1. Biogesic Anak, tiap 5 ml: parasetamol (160 mg) sebagai analgesik-antipiretik mampu menurunkan demam melalui kerjanya pada pusat pengatur suhu di hipotalamus

efektif meredakan demam anak ( )

2. Bodrex, Oskadon, Panadol Extra: parasetamol (sama 500 mg) bekerja sebagai analgesik yaitu meredakan nyeri ringan sampai sedang (seperti sakit kepala) dengan menghambat produksi senyawa penyebab nyeri dan meningkatkan ambang rasa nyeri, kofein (50 mg, 35 mg, 65 mg) sebagai stimulan susunan saraf pusat mampu meningkatkan kemampuan psikis dan dapat memperkuat keefektifan absorpsi dan daya analgesik parasetamol

Bodrex: menghilangkan sakit kepala (x) Oskadon: efektif redakan sakit kepala ( ) Panadol Extra: efektif untuk sakit kepala tak tertahankan ( )

3. Bodrex Migra, Saridon: parasetamol (350 mg, 250 mg) dan propifenazon (sama 150 mg) bekerjasama menguatkan efek analgesik yaitu meredakan nyeri dengan menghambat produksi senyawa penyebab nyeri dan meningkatkan ambang rasa nyeri, kofein (sama 50 mg) sebagai stimulan susunan saraf pusat mampu meningkatkan kemampuan psikis dan dapat memperkuat keefektifan absorpsi dan daya analgesik parasetamol

Bodrex Migra: untuk sakit kepala sebelah ( ) Saridon: efektif untuk sakit kepala ( )

4. Bodrexin, Contrexyn, Inzana: asam asetilsalisilat (sama 80 mg) sebagai analgesik-antipiretik bekerja cepat dan efektif menurunkan demam melalui kerjanya pada pusat pengatur suhu di hipotalamus

Bodrexin: penurun panas anak ( ) Contrexyn: untuk panas anak ( ) Inzana: efektif turunkan panas demam anak ( )

5. Neuralgin: parasetamol (350 mg) dan ibuprofen (200 mg) dengan efek analgesik bekerja meredakan nyeri ringan sampai sedang (seperti sakit kepala) dengan menghambat produksi senyawa penyebab nyeri dan meningkatkan ambang rasa nyeri, kofein (50 mg) sebagai stimulan susunan saraf pusat mampu meningkatkan kemampuan psikis dan dapat memperkuat keefektifan absorpsi dan daya analgesik parasetamol

obat sakit kepala ( )

6. Obat Sakit Kepala Cap 19, Poldan Mig: asam asetilsalisilat (450 mg, 250 mg) dan parasetamol (351 mg, 400 mg) sebagai analgesik bekerjasama meredakan nyeri ringan sampai sedang (seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot)) dengan menghambat produksi senyawa penyebab nyeri dan meningkatkan ambang rasa nyeri, kofein (99 mg, 65 mg) sebagai stimulan susunan saraf pusat mampu meningkatkan kemampuan psikis dan dapat memperkuat keefektifan absorpsi dan daya analgesik parasetamol

Obat Sakit Kepala Cap 19: untuk sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot ( ) Poldan Mig: untuk sakit kepala sebelah akibat migrain dan sakit kepala biasa ( )

7. Paramex: parasetamol (250 mg) dan propifenazon (150 mg) bekerjasama menguatkan efek meredakan nyeri (analgesik) dengan menghambat produksi senyawa penyebab nyeri dan meningkatkan ambang rasa nyeri, kofein (50 mg) sebagai stimulan susunan saraf pusat mampu meningkatkan kemampuan psikis dan dapat memperkuat keefektifan absorpsi dan daya analgesik parasetamol

untuk sakit kepala ( )

Keterangan: = rasional, x= tidak rasional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Beberapa obat analgesik (sakit kepala, demam) tanpa resep mengandung

kofein meskipun bukan merupakan obat pereda nyeri. Kofein biasanya digunakan

dalam campuran obat analgesik untuk sakit kepala seperti migrain. Pada

perbadingan yang tepat dengan parasetamol, kofein dapat memperkuat daya kerja

parasetamol dalam meredakan rasa sakit.

Hasil evaluasi menunjukkan hampir semua klaim indikasi iklan obat

analgesik tanpa resep di televisi, baik untuk nyeri otot dan tulang maupun untuk

sakit kepala dan demam, sudah menyampaikan indikasi secara tidak berlebihan

dan tidak menyesatkan. Kondisi ini sangat menguntungkan bagi konsumen,

karena itu berarti mereka dapat memilih dan menggunakan obat tanpa resep

kelompok ini dengan aman dan efektif.

Obat gizi dan darah tanpa resep mengandung vitamin dan mineral.

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994, indikasi iklan

obat yang mengandung multivitamin dan mineral hanya dibolehkan “untuk

pencegahan dan mengatasi kekurangan vitamin dan mineral, misalnya sesudah

operasi, sakit, wanita hamil dan menyusui, anak dalam masa pertumbuhan, serta

lansia”. Adapun aturan indikasi iklan obat yang mengandung vitamin C adalah

“untuk mengatasi kekurangan vitamin C seperti pada sariawan dan perdarahan

gusi; dan untuk keadaan saat kebutuhan akan vitamin C meningkat seperti pada

keadaan sesudah operasi, sakit, hamil dan menyusui, anak dalam masa

pertumbuhan, serta lansia“. Vitamin dan mineral yang diperlukan untuk

mempertahankan fungsi metabolisme tubuh yang normal sebenarnya tersedia

cukup banyak dalam makanan sehari-hari yang komposisinya baik, tidak dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

digunakan sebagai pengganti makanan, dan bukan merupakan sumber energi atau

pemelihara kebugaran.

Tabel XXIII. Evaluasi kerasionalan klaim indikasi iklan obat gizi dan darah tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli 2006)

No. Jenis Obat dan Mekanisme Kerja Zat Aktif Klaim Indikasi dan Kerasionalan

1. Fatigon: vitamin E (30 I.U.) sebagai antioksidan bekerja mempertahankan kesehatan tubuh secara umum; vitamin B1 (100 mg), vitamin B6 (50 mg), vitamin B12 (100 mcg) mempertahankan kesehatan sistem susunan saraf dengan kerja khusus vitamin B1 membantu melepaskan energi dari makanan, vitamin B6 membantu melepaskan energi dari makanan dan membantu pembentukan sel darah merah, vitamin B12 membantu pembentukan sel darah merah; kalium-1-aspartat (100 mg) sebagai mineral bekerja mempertahankan keseimbangan garam dan air juga kesehatan fungsi saraf dan otot; magnesium-1-aspartat (100 mg) sebagai mineral bekerja mengaktivasi banyak sistem enzim dan kofaktor penting pada fosforilasi oksidatif, pengaturan suhu tubuh, kontraktilitas otot dan kepekaan saraf

menghilangkan rasa lelah, letih, dan lesu (x)

2. Neo Ultracap: vitamin B1(100 mg), vitamin B6 (100 mg), vitamin B12 (200 mcg) mempertahankan kesehatan sistem susunan saraf dengan kerja khusus lain vitamin B1 membantu melepaskan energi dari makanan, vitamin B6 membantu melepaskan energi dari makanan dan membantu pembentukan sel darah merah, vitamin B12 membantu pembentukan sel darah merah; kofein (50 mg) bekerja meningkatkan kemampuan psikis dengan merangsang kerja susunan saraf pusat

mengatasi letih, lesu, capek, pegal-pegal (x)

3. Vitamin IPI A: vitamin A asetat (6000 I.U.) bekerja untuk pertumbuhan, pemeliharaan jari-jari epitel, pemeliharaan kesehatan mata, pertumbuhan normal tulang dan gigi, untuk pencegahan kasus kekurangan protein

menyehatkan badan (x)

4. Vitamin IPI B complex: vitamin B1 (2 mg), vitamin B6 (2 mg), dan nikotinamida atau vitamin B3 (20 mg) mempertahankan kesehatan sistem susunan saraf dengan kerja khusus lain vitamin B1 membantu melepaskan energi dari makanan, vitamin B6 membantu melepaskan energi dari makanan dan membantu pembentukan sel darah merah, nikotinamida membantu pelepasan energi makanan; vitamin B2 (2 mg) berperan dalam metabolisme asam amino; kalsium pantotenat atau vitamin B5 (10 mg) bekerja membantu pelepasan energi dari makanan

menyehatkan badan (x)

5. Vitamin IPI B1: vitamin B1(25 mg) bekerja sebagai koenzim pada metabolisme karbohidrat dengan membantu melepaskan energi dari makanan, dan penting untuk fungsi saraf

menyehatkan badan (x)

6. Vitamin IPI B12: vitamin B12 (50 mcg) bekerja membantu pembentukan sel darah merah dan mempertahankan kesehatan sistem susunan saraf

menyehatkan badan (x)

7. Vitamin IPI C: vitamin C (50 mg) bekerja dalam pembentukan zat pengikat dalam tulang dan tulang rawan, sekitar pembuluh darah kapiler dan kolagen yang sangat diperlukan bagi jaringan

menyehatkan badan (x)

Keterangan: = rasional, x= tidak rasional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Fatigon® dan Neo Ultracap® yang terdiri dari multivitamin dan mineral

tidak rasional klaim indikasi iklannya, demikian juga iklan Vitamin IPI® (lihat

Tabel XXIII). Klaim indikasi semua iklan obat gizi dan darah tanpa resep dalam

penelitian ini dinilai tidak rasional, karena tidak satu pun indikasi iklan yang

menyatakan bahwa vitamin dan mineral tambahan (selain dari makanan yang

dikonsumsi sehari-hari) hanya digunakan pada saat kebutuhan vitamin dan

mineral tubuh meningkat (kondisi defisiensi spesifik), dan hanya bersifat

membantu mempertahankan fungsi metabolisme tubuh yang normal saja. Apabila

kebutuhan vitamin dan mineral tubuh sudah terpenuhi dengan makan makanan

bergizi seimbang, maka tambahan vitamin dan mineral yang bukan berasal dari

makanan sudah tidak diperlukan lagi. Bagaimanapun juga konsumsi berlebihan

vitamin dan mineral dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi tubuh

pemakai. Hasil evaluasi ini menunjukkan iklan obat gizi dan darah tanpa resep ini

masih banyak yang memberikan indikasi berlebihan yang dapat menyesatkan,

sehingga seharusnya tidak dipercaya begitu saja oleh masyarakat pengguna obat.

Dari Tabel XXIV diketahui klaim indikasi iklan Neo Entrostop® dinilai

rasional karena indikasi yang disebutkan sesuai dan tidak berlebihan dengan

mekanisme kerja zat aktif. Tidak terdapat batasan indikasi untuk iklan obat diare

dalam Keputusan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994. Antasida dalam iklan

berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994 hanya

diindikasikan “untuk mengatasi gejala sakit maag seperti: perih, kembung, mual”.

Klaim indikasi iklan Mylanta® dan Neosanmag Fast® sebagai obat-obat yang

mengandung antasida, dinilai rasional ditinjau dari kedua kriteria sekaligus (lihat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Tabel XXV). Klaim indikasi iklan obat saluran cerna (diare maupun maag) tanpa

resep yang didapatkan dalam penelitian ini sudah dapat dipercaya dan dijadikan

acuan untuk pertimbangan pemilihan obat di kalangan masyarakat.

Tabel XXIV. Evaluasi kerasionalan klaim indikasi iklan obat saluran cerna (diare) tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli 2006)

No. Jenis Obat dan Mekanisme Kerja Zat Aktif Klaim Indikasi dan Kerasionalan

1. Neo Entrostop: atapulgit (650 mg) dan pektin (50 mg) mengatasi diare melalui kerja atapulgit sebagai adsorben yaitu menyerap bakteri, toksin, dan gas; juga kerja pektin mengeliminasi bakteri toksin

untuk diare yang tak bisa berhenti ( )

Keterangan: = rasional, x= tidak rasional Tabel XXV. Evaluasi kerasionalan klaim indikasi iklan obat saluran cerna (maag) tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli 2006)

No. Jenis Obat dan Mekanisme Kerja Zat Aktif Klaim Indikasi dan Kerasionalan

1. Mylanta: aluminium hidroksida (200 mg) dan magnesium hidroksida (200 mg) sebagai antasida bekerjasama menetralkan asam lambung berlebih dengan melapisi selaput lendir lambung untuk mengurangi gejala-gejala yang ditimbulkan kelebihan asam lambung, tukak lambung, gastritis, tukak usus dua belas jari, seperti mual, nyeri lambung, nyeri ulu hati dan perasaan penuh atau kembung pada lambung; simetikon (20 mg) ditambahkan sebagai antibuih untuk meringankan kembung (flatulen) juga sebagai adsorben yang menyerap bakteri, toksin, dan gas

untuk gejala maag: perih dan mual ( )

2. Neosanmag Fast: famotidin (10 mg) sebagai antitukak mengatasi tukak lambung dengan mengurangi sekresi asam lambung melalui kerja sebagai antagonis reseptor H2, kalsium karbonat (800 mg) dan magnesium hidroksida (165 mg) sebagai antasida bekerjasama menetralkan asam lambung berlebih dengan melapisi selaput lendir lambung

obat maag: menetralkan asam lambung dan mengurangi asam lambung ( )

Keterangan: = rasional, x= tidak rasional

Iklan Asthma Soho® dan Neo Napacin® dinyatakan rasional klaim

indikasinya berdasarkan mekanisme kerja zat aktif dan batasan indikasi iklan obat

asma dalam Keputusan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994 yang dinyatakan

“untuk meringankan gejala sesak nafas karena asma” (lihat Tabel XXVI). Dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

demikian klaim indikasi iklan obat saluran nafas (asma) tanpa resep di televisi

dapat dipercaya oleh konsumen karena tidak berlebihan dan tidak menyesatkan.

Tabel XXVI. Evaluasi kerasionalan klaim indikasi iklan obat saluran nafas (asma) tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli 2006)

No. Jenis Obat dan Mekanisme Kerja Zat Aktif Klaim Indikasi dan Kerasionalan

1. Asthma Soho, Neo Napacin: efedrin hidroklorida (12,5 mg, 25 mg) dan teofilin (125 mg, 130 mg) sebagai antiasma bekerjasama meringankan dan mengatasi serangan asma bronkhial dengan merelaksasi otot polos pada bronkhus (bekerja sebagai bronkhodilator)

Asthma Soho: untuk sesak nafas ringan karena asma ( ) Neo Napacin: untuk sesak nafas akibat asma ( )

Keterangan: = rasional, x= tidak rasional

Batasan indikasi yang boleh disampaikan dalam iklan menurut

Keputusan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994 untuk obat batuk antitusif

yaitu “untuk meredakan batuk yang tidak berdahak”, obat batuk ekspektoran

“untuk meredakan batuk yang berdahak”, dan obat batuk kombinasi antitusif,

ekspektoran, antihistamin “untuk meredakan batuk berdahak yang disertai pilek”.

Ditinjau dari aturan tersebut juga sesuai dengan mekanisme kerja zat aktif, klaim

indikasi iklan Woods Antitusif® dan Woods Ekspektoran® dinilai rasional,

sedangkan iklan Komix G®, Laserin®, Vicks Formula 44® dinilai tidak rasional

karena klaim indikasi yang disajikan kurang lengkap dan tidak spesifik (lihat Tabel

XXVII). Indikasi obat saluran nafas (batuk) tanpa resep dalam iklan hendaknya

disampaikan cukup spesifik sehingga memudahkan konsumen dalam

mengaitkannya dengan gejala sakit yang dirasakan. Merupakan tindakan yang

tidak rasional jika misalnya batuk berdahak diberi obat yang mengandung

antitusif yang berkhasiat menekan batuk karena hal itu justru bisa menghambat

pengeluaran dahak. Iklan Komix G® seharusnya menyatakan “untuk meredakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

batuk berdahak yang disertai pilek” karena mengandung kombinasi antitusif,

ekspektoran, dan antihistamin.

Tabel XXVII. Evaluasi kerasionalan klaim indikasi iklan obat saluran nafas (batuk) tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli 2006)

No. Jenis Obat dan Mekanisme Kerja Zat Aktif Klaim Indikasi dan Kerasionalan

1. Komix G, tiap 7 ml: gliseril guaiakolat (100 mg) bekerja sebagai ekspektoran yaitu meredakan batuk berdahak dengan mengencerkan dan mempermudah pengeluaran dahak, dekstrometorfan hidrobromida (15 mg) sebagai antitusif meredakan batuk tidak berdahak (kering) dengan bekerja sentral pada susunan saraf pusat menekan pusat batuk dan menaikkan ambang rangsang batuk, klorfeniramin maleat (2 mg) sebagai antihistamin bekerja meredakan gejala-gejala alergi (seperti gatal tenggorokan) dengan menghambat interaksi histamin dengan reseptor H1 sehingga sesuai untuk mengatasi batuk karena alergi

untuk mengeluarkan dahak (x)

2. Laserin, tiap 5 ml: obat dari bahan alam yang meliputi herba Euphorbia hirta (0,15 g), rhizoma Zingiber officinale (6 g), fruktus cardamom (0,15 g), caryophyllum (0,6 g), folium Piper betle (1,8 g), folium Abrus precatorius (0,3 g), folium Mentha arvensis (0,15 g), folium Hibiscus rosa-sinensis (0,15 g), oleum Mentha piperita (0,015 ml), dan succus liquiritiae (0,015 g); secara keseluruhan bekerja dengan efek ekspektoran (efek yang paling dominan), antitusif, karminatif, dan dekongestan yang bekerja mengatasi batuk berdahak dengan merangsang pengeluaran dahak dari saluran nafas juga mengatasi batuk tidak berdahak (kering) dengan menekan pusat batuk dan menaikkan ambang rangsang batuk, sesuai juga untuk batuk yang disertai masuk angin karena mempunyai efek karminatif, serta bekerja melegakan obstruksi (penyumbatan) jalan nafas

untuk batuk (x)

3. Vicks Formula 44: dekstrometorfan hidrobromida (5 mg) sebagai antitusif meredakan batuk tidak berdahak (kering) dengan bekerja sentral pada susunan saraf pusat menekan pusat batuk dan menaikkan ambang rangsang batuk, doksilamin suksinat (3 mg) sebagai antihistamin mengatasi batuk karena alergi dengan meniadakan secara kompetitif kerja histamin pada reseptornya disertai efek samping sedasi-hipnotik seperti menenangkan, menyebabkan dan mempermudah tidur

meredakan batuk dan membantu istirahat (x)

4. Woods Antitusif, tiap 5 ml: dekstrometorfan hidrobromida (7,5 mg) dan difenhidramin hidroklorida (12,5 mg) sebagai kombinasi antitusif meredakan batuk tidak berdahak (kering) dengan bekerja sentral pada susunan saraf pusat menekan pusat batuk dan menaikkan ambang rangsang batuk, difenhidramin hidroklorida dengan efek antihistamin bekerja sebagai antagonis reseptor H1 sehingga sesuai untuk batuk karena alergi

untuk batuk tidak berdahak ( )

5. Woods Ekspektoran, tiap 5 ml: bromheksin hidroklorida (4 mg) dan gliseril guaiakolat (100 mg) sebagai ekspektoran bekerjasama meredakan batuk berdahak dengan mengencerkan lendir saluran nafas (dahak) sehingga mempermudah ekspektorasi (pengeluaran) dahak dari saluran nafas

untuk batuk berdahak ( )

Keterangan: = rasional, x= tidak rasional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Dari tabel di bawah diketahui bahwa untuk iklan obat saluran nafas

(batuk, pilek) tanpa resep, hanya iklan Actifed Ekspektoran® yang dinilai rasional

klaim indikasinya. Iklan Anakonidin® dinilai tidak rasional karena kurang jelas

indikasinya, seharusnya menyatakan “untuk meredakan batuk berdahak yang

disertai pilek pada anak”. Iklan OBH Combi Batuk Pilek® tidak rasional karena

tidak disebutkan dengan jelas jenis batuknya, yaitu untuk batuk berdahak. Iklan

Actifed Ekspektoran® yang dapat dibuktikan kebenaran klaim indikasinya,

seharusnya mendapatkan kepercayaan lebih tinggi dari masyarakat.

Tabel XXVIII. Evaluasi kerasionalan klaim indikasi iklan obat saluran nafas (batuk, pilek) tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli 2006)

No. Jenis Obat dan Mekanisme Kerja Zat Aktif Klaim Indikasi dan Kerasionalan

1. Actifed Ekspektoran, tiap 5 ml: triprolidin hidroklorida (1,25 mg) sebagai antihistamin meredakan gejala gangguan saluran nafas bagian atas (misalnya pilek) dengan bekerja sebagai antagonis kompetitif reseptor histamin H1, pseudoefedrin hidroklorida (30 mg) sebagai dekongestan hidung mengurangi hidung tersumbat dengan menyebabkan vasokonstriksi (penyempitan) pembuluh darah hidung, gliseril guaiakolat (100 mg) sebagai ekspektoran meredakan batuk berdahak dengan mengencerkan dahak sehingga mempermudah pengeluaran dahak dari saluran nafas

solusi yang dipercaya untuk pilek dan batuk berdahak keluarga ( )

2. Anakonidin: dekstrometorfan hidrobromida (5 mg) sebagai antitusif meredakan batuk kering dengan bekerja sentral pada susunan saraf pusat menekan pusat batuk dan menaikkan ambang rangsang batuk, gliseril guaiakolat (25 mg) sebagai ekspektoran meredakan batuk berdahak dengan mengencerkan dahak sehingga mempermudah pengeluaran dahak dari saluran nafas, pseudoefedrin hidroklorida (7,5 mg) sebagai dekongestan hidung mengurangi hidung tersumbat dengan menyebabkan vasokonstriksi pembuluh darah hidung, klorfeniramin maleat (0,5 mg) sebagai antihistamin meredakan gejala-gejala alergi (antara lain pada hidung, tenggorokan) seperti gatal tenggorokan dengan menghambat interaksi histamin dan reseptor H1

meredakan batuk, tenggorokan gatal, dan hidung tersumbat pada anak (x)

3. OBH Combi Batuk Pilek, tiap 7 ml: succus liquiritiae (167 mg) dan amonium klorida (50 mg) bekerja sebagai ekspektoran yaitu meredakan batuk berdahak dengan mengencerkan dan mempermudah pengeluaran dahak dari saluran nafas, efedrin hidroklorida (4 mg) sebagai dekongestan hidung mengatasi obstruksi jalan nafas seperti pilek, klorfeniramin maleat (2 mg) sebagai antihistamin meredakan gejala-gejala alergi (antara lain pada hidung, tenggorokan) seperti pilek dengan menghambat interaksi histamin dan reseptor H1

efektif meredakan batuk dan pilek sekaligus (x)

Keterangan: = rasional, x= tidak rasional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Keputusan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994 mengatur indikasi

obat flu yang boleh disebutkan dalam iklan yaitu “untuk meredakan gejala flu

seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan pilek”. Kerasionalan klaim

indikasi iklan obat saluran nafas (flu) tanpa resep berdasarkan aturan tersebut dan

mekanisme kerja zat aktifnya disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel XXIX. Evaluasi kerasionalan klaim indikasi iklan obat saluran nafas (flu) tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli 2006)

No. Jenis Obat dan Mekanisme Kerja Zat Aktif Klaim Indikasi dan Kerasionalan

1. Decolgen, Ultraflu: parasetamol (400 mg, 600 mg) sebagai analgesik-antipiretik meredakan nyeri ringan sampai sedang (misalnya sakit kepala) dengan menghambat produksi senyawa penyebab nyeri dan meningkatkan ambang rasa nyeri juga menurunkan demam melalui kerjanya pada pusat pengatur suhu di hipotalamus, fenilpropanolamin hidroklorida (12,5 mg, 15 mg) sebagai dekongestan hidung mengurangi hidung tersumbat melalui vasokonstriksi (penyempitan) pembuluh darah hidung, klorfeniramin maleat (1mg, 2 mg) sebagai antihistamin meredakan gejala-gejala alergi (misalnya pada hidung, tenggorokan) seperti bersin dengan menghambat interaksi histamin dan reseptor H1

Decolgen: hajar flu dengan tiga aksi jitu: pereda bersin, pereda hidung mampet, pereda sakit kepala (x) Ultraflu: meredakan flu ( )

2. Inza, Procold: parasetamol (sama 500 mg) berefek analgesik-antipiretik yaitu meredakan nyeri ringan sampai sedang (misalnya sakit kepala) dengan menghambat produksi senyawa penyebab nyeri dan meningkatkan ambang rasa nyeri juga menurunkan demam melalui kerjanya pada pusat pengatur suhu di hipotalamus, pseudoefedrin hidroklorida (sama 30 mg ) sebagai dekongestan hidung mengurangi hidung tersumbat melalui vasokonstriksi (penyempitan) pembuluh darah hidung, klorfeniramin maleat (1 mg, 2 mg) bekerja sebagai antihistamin meredakan gejala-gejala alergi (misalnya pada hidung, tenggorokan) seperti bersin dengan menghambat interaksi histamin dan reseptor H1

Inza: untuk flu: bersin-bersin ( ) Procold: untuk flu: atasi hidung tersumbat ( )

3. Sanaflu, Sanaflu Forte: parasetamol (500 mg, 650 mg) sebagai analgesik-antipiretik meredakan nyeri ringan sampai sedang (misalnya sakit kepala) dengan menghambat produksi senyawa penyebab nyeri dan meningkatkan ambang rasa nyeri juga menurunkan demam melalui kerjanya pada pusat pengatur suhu di hipotalamus, fenilpropanolamin hidroklorida (sama 15 mg) sebagai dekongestan hidung mengurangi hidung tersumbat dengan menyebabkan vasokonstriksi (penyempitan) pembuluh darah hidung

Sanaflu: efektif meredakan gejala flu: sakit kepala, demam, bersin-bersin, hidung tersumbat (x) Sanaflu Forte : sama dengan Sanaflu (x)

Keterangan: = rasional, x= tidak rasional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Klaim indikasi iklan obat saluran nafas (flu) yang meliputi Ultraflu®,

Inza®, dan Procold® dinilai rasional karena pernyataannya tidak berlebihan, dan

tetap dinilai rasional meskipun gejala-gejala flu yang dapat diredakan tidak

disebutkan semua (hanya sebagian) karena klaim indikasi iklan tidak

menyebutkan jumlah efek kerja obat seperti pada iklan Decolgen®. Klaim indikasi

iklan Decolgen®, Sanaflu® dan Sanaflu Forte® dinilai tidak rasional. Iklan

Decolgen® tidak rasional karena pernyataan “hajar flu dengan tiga aksi jitu”

dalam klaim indikasi, yaitu kata “hajar” membuat obat terlihat begitu hebat

padahal yang sebenarnya hanya meredakan gejala, dan jumlah “tiga” untuk aksi

obat juga tidak tepat karena selain yang disebutkan obat juga berefek sebagai

pereda demam. Iklan Sanaflu® dan Sanaflu Forte® tidak rasional klaim

indikasinya hanya karena menyatakan “bersin-bersin” sebagai salah satu gejala flu

yang dapat diredakan, padahal kenyataanya Sanaflu® dan Sanaflu Forte® tidak

mengandung antihistamin yang dapat digunakan untuk meredakan bersin-bersin.

Semua iklan obat saluran nafas (flu, batuk) tanpa resep dalam penelitian

ini dinilai tidak rasional klaim indikasinya (lihat Tabel XXX). Hal ini disebabkan

klaim indikasi iklan tidak menyebutkan dengan jelas jenis batuk yang bisa

diredakan dengan obat yang diiklankan, padahal obat-obat tanpa resep kelompok

ini mengandung obat batuk yang berbeda yaitu ada yang ekspektoran (pengencer

dahak), dan ada yang antitusif (penekan batuk). Tidak jelasnya klaim indikasi

iklan tentang jenis batuk sangat merugikan pemirsa pengguna obat, karena dapat

terjadi kesalahan dalam penggunaan yang mengakibatkan kegagalan pengobatan,

padahal sudah mengeluarkan biaya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Tabel XXX. Evaluasi kerasionalan klaim indikasi iklan obat saluran nafas (flu, batuk) tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli 2006)

No. Jenis Obat dan Mekanisme Kerja Zat Aktif Klaim Indikasi dan Kerasionalan

1. Bodrex Flu & Batuk: parasetamol (500 mg) sebagai analgesik-antipiretik meredakan nyeri ringan sampai sedang (misalnya sakit kepala) dengan menghambat produksi senyawa penyebab nyeri dan meningkatkan ambang rasa nyeri juga menurunkan demam melalui kerjanya pada pusat pengatur suhu di hipotalamus, fenilpropanolamin hidroklorida (15 mg) sebagai dekongestan hidung mengurangi hidung tersumbat melalui vasokonstriksi/penyempitan pembuluh darah hidung, dekstrometorfan hidrobromida (10 mg) sebagai antitusif meredakan batuk dengan menekan pusat batuk dan menaikkan ambang rangsang batuk

untuk flu dan batuk (x)

2. Bodrexin Flu & Batuk, tiap 5 ml: parasetamol (80 mg) sebagai analgesik-antipiretik meredakan nyeri ringan sampai sedang (misalnya sakit kepala) dengan menghambat produksi senyawa penyebab nyeri dan meningkatkan ambang rasa nyeri juga menurunkan demam melalui kerjanya pada pusat pengatur suhu di hipotalamus, klorfeniramin maleat (0,4 mg) meredakan gejala-gejala alergi (misalnya pada hidung, tenggorokan) seperti menghilangkan bersin, gatal pada hidung dan tenggorokan dengan bekerja sebagai antihistamin penghambat reseptor H1 (AH1), fenilpropanolamin hidroklorida (2 mg) sebagai dekongestan hidung mengurangi hidung tersumbat dengan menyebabkan vasokonstriksi pembuluh darah hidung, gliseril guaiakolat (20 mg) dan sodium sitrat (60 mg) sebagai ekspektoran bekerja meredakan batuk berdahak dengan mengencerkan dahak

meredakan flu dan batuk anak (x)

3. Mixagrip Flu & Batuk: parasetamol (500 mg) sebagai analgesik-antipiretik meredakan nyeri ringan sampai sedang (misalnya sakit kepala) dengan menghambat produksi senyawa penyebab nyeri dan meningkatkan ambang rasa nyeri juga menurunkan demam melalui kerjanya pada pusat pengatur suhu di hipotalamus, dekstrometorfan hidrobromida (10 mg) sebagai antitusif meredakan batuk dengan menekan pusat batuk dan menaikkan ambang rangsang batuk, pseudoefedrin hidroklorida sebagai dekongestan hidung (30 mg) mengurangi hidung tersumbat dengan menyebabkan vasokonstriksi pembuluh darah hidung

efektif redakan flu dan batuk sekaligus (x)

4. OBH Tropica Plus, tiap 5 ml: kombinasi succus glycyrrhizae (166,70 mg), amonium klorida (50,00 mg), dan minyak anis (4,00 mg) sebagai ekspektoran meredakan batuk berdahak dengan mengencerkan dahak; parasetamol (133,30 mg) sebagai analgesik-antipiretik meredakan nyeri ringan sampai sedang (misalnya sakit kepala) dengan menghambat produksi senyawa penyebab nyeri dan meningkatkan ambang rasa nyeri juga menurunkan demam melalui kerjanya pada pusat pengatur suhu di hipotalamus, efedrin hidroklorida (2,67 mg) sebagai dekongestan hidung mengatasi obstruksi jalan nafas seperti pilek, klorfeniramin maleat (0,67 mg) sebagai antihistamin meredakan gejala-gejala alergi (misalnya pada hidung, tenggorokan) dengan menghambat interaksi histamin dan reseptornya

untuk batuk, flu, demam (x)

5. Paramex Flu & Batuk: parasetamol (250 mg) dan propifenazon (150 mg) sebagai analgesik-antipiretik menguatkan efek meredakan nyeri dengan menghambat produksi senyawa penyebab nyeri dan meningkatkan ambang rasa nyeri juga menurunkan demam melalui kerjanya pada pusat pengatur suhu di hipotalamus, pseudoefedrin hidroklorida (30 mg) sebagai dekongestan hidung mengurangi hidung tersumbat melalui vasokonstriksi pembuluh darah hidung, dekstrometorfan hidrobromida (15 mg) sebagai antitusif meredakan batuk dengan menekan pusat batuk dan menaikkan ambang rangsang batuk

meredakan flu dan batuk sekaligus (x)

Keterangan: = rasional, x= tidak rasional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Tabel XXXI. Evaluasi kerasionalan klaim indikasi iklan obat topikal kulit (infeksi jamur) tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli 2006) No. Jenis Obat dan Mekanisme Kerja Zat Aktif Klaim Indikasi dan Kerasionalan 1. Canesten, Fungiderm, Neo Ultrasiline:

klotrimazol 1% b/b sebagai obat antijamur dengan efek fungisida (membunuh jamur) bekerja mengatasi infeksi jamur pada kulit (misalnya panu, kadas, kurap, jamur pada sela-sela jari kaki) dengan menghambat sintesis ergosterol (yang menyebabkan permeabilitas sel jamur meningkat), atau dengan menghancurkan dinding sel jamur tersebut

Canesten: atasi gatal jamur, cabut jamur sampai ke akar (x) Fungiderm: untuk gatal jamur : kurap, kadas, panu, kutu air ( ) Neo Ultrasiline: efektif untuk panu dan kutu air ( )

2. Creobic: tolnaftat 1% b/b sebagai obat antijamur mengatasi infeksi jamur pada kulit dengan efek fungisida (membunuh jamur), mekanisme kerja belum diketahui pasti

untuk panu, kadas, kutu air ( )

Keterangan: = rasional, x= tidak rasional

Indikasi obat kulit (topikal) dalam iklan menurut Keputusan Menteri

Kesehatan No. 386 tahun 1994 adalah “untuk mengatasi infeksi karena jamur“.

Creobic®, Fungiderm®, dan Neo Ultrasiline® merupakan iklan obat topikal kulit

(infeksi jamur) tanpa resep yang dinilai rasional klaim indikasinya. Iklan

Canesten® dengan klaim indikasi “cabut jamur sampai ke akar” disertai ilustrasi

gambar yang mendukung pernyataan tersebut, dinilai tidak rasional karena obat

ini tidak bekerja dengan mencabut bagian akar dari jamur apalagi jamur tidak

dibedakan atas bagian akar, batang, dan daun. Mekanisme kerja klotrimazol

sebagai zat aktif obat Canesten® adalah menghancurkan dinding sel jamur. Klaim

indikasi Canesten® yang berlebihan dan cenderung mengelabui pemirsa tentunya

sangat merugikan masyarakat terutama kaum ibu.

Iklan obat tetes mata hanya boleh diindikasikan “untuk meredakan iritasi

mata yang ringan”, menurut Keputusan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994.

Hasil evaluasi kerasionalan klaim indikasi mengacu pada aturan tersebut dan

mekanisme kerja zat aktifnya menyatakan kedua iklan obat topikal mata tanpa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

resep pada penelitian ini rasional (lihat Tabel XXXII). Dengan demikian, iklan

Insto® dan Visine® di televisi sudah dapat dipercayai klaim indikasinya oleh kaum

ibu dan masyarakat luas.

Tabel XXXII. Evaluasi kerasionalan klaim indikasi iklan obat topikal mata tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli 2006)

No. Jenis Obat dan Mekanisme Kerja Zat Aktif Klaim Indikasi dan Kerasionalan

1. Insto: tetrahidrozolin hidroklorida (0,05% b/v) mengatasi mata berair, mengurangi mata merah karena iritasi ringan pada mata seperti yang disebabkan oleh alergi, debu, asap rokok, angin, berenang dan iritasi lainnya, dengan menyebabkan vasokonstriksi lokal pada mata; benzalkonium klorida (0,01% b/v) bekerja sebagai antiseptik

meredakan mata merah karena iritasi ringan ( )

2. Visine: tetrahidrozolin hidroklorida (0,05% b/v) mengatasi mata berair, mengurangi mata merah karena iritasi ringan pada mata seperti yang disebabkan oleh alergi, debu, asap rokok, angin, berenang dan iritasi lainnya, dengan menyebabkan vasokonstriksi lokal pada mata

solusi mata merah karena iritasi ringan ( )

Keterangan: = rasional, x= tidak rasional

Pernyataan sebuah obat tanpa resep ditujukan untuk anak-anak dalam

klaim indikasi iklan pada umumnya memang benar sesuai diindikasikan untuk

anak-anak. Hal ini disebabkan sebelum dipasarkan obat tanpa resep tentunya

sudah mengalami evaluasi dan pengujian oleh badan yang berwenang termasuk

tentang kesesuaian dosisnya. Sebagai contoh Inzana® yang mengandung asam

asetilsalisilat 80 mg terbukti rasional klaim indikasi iklannya yang menyatakan

“untuk anak-anak”, karena memenuhi aturan dosis obat asam asetilsalisilat

sebagai penurun panas anak-anak yaitu tidak boleh diberikan lebih dari 3,6 g per

hari.

Penyampaian indikasi secara umum (tidak spesifik) atau secara

berlebihan (tidak sesuai dengan indikasi obat yang sebenarnya berdasarkan

mekanisme kerja obat), semuanya itu dapat menyebabkan kegagalan terapi. Hal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

ini terjadi karena kenyataannya lebih banyak masyarakat khususnya kaum ibu

yang masih awam akan pengetahuan bidang obat-obatan. Iklan obat tanpa resep di

televisi yang klaim indikasinya dinilai rasional sudah mampu membantu

masyarakat dalam proses pemilihan obat, sedangkan yang tidak rasional harus

diperbaiki klaim indikasi iklannya agar tidak merugikan masyarakat akibat

memberikan informasi yang menyesatkan.

Persentase kerasionalan klaim indikasi iklan obat tanpa resep

berdasarkan mekanisme kerja zat aktif dan batasan indikasi dalam Keputusan

Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel XXXIII. Persentase kerasionalan klaim indikasi iklan obat tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli 2006) No. Kerasionalan klaim indikasi Jumlah Persentase (%) 1. Rasional 31 58,5 2. Tidak rasional 22 41,5

Total 53 100

Data pada tabel tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan, lebih

banyak iklan obat tanpa resep yang klaim indikasinya rasional daripada yang tidak

rasional, tetapi persentase yang tidak rasional masih cukup banyak. Kondisi ini

jelas sangat merugikan masyarakat sebagai pemirsa iklan apalagi mereka yang

menjadikan indikasi dalam iklan sebagai dasar pemilihan obat tanpa resep, karena

klaim indikasi yang tidak rasional menimbulkan banyak terjadinya kesalahan

dalam penggunaan obat yang dapat membahayakan kondisi tubuh pemakai.

Pemerintah diharapkan dapat lebih ketat dalam mengawasi klaim indikasi yang

akan ditampilkan dalam iklan obat tanpa resep khususnya di media televisi, agar

pengobatan rasional yang salah satu komponennya adalah ketepatan indikasi,

dapat tercapai di kalangan masyarakat kita.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

E. Rangkuman Pembahasan

Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kerasionalan sekaligus

mendapatkan gambaran distribusi frekuensi dari iklan obat tanpa resep pada

tayangan acara untuk ibu-ibu di empat stasiun televisi swasta nasional Indonesia

(A, B, C, D) selama dua minggu (periode Juli 2006). Pada penelitian ini diketahui

frekuensi iklan obat tanpa resep dari seluruh jenis iklan yang ditampilkan, yaitu

paling tinggi stasiun televisi A (8,4%), paling rendah stasiun televisi B (4,4%),

stasiun televisi C (6%), stasiun televisi D (5,2%), dan total pada keempat stasiun

televisi (6,4%).

Sinetron pada jam tayang utama khususnya yang ratingnya tinggi

terdapat paling banyak iklan obat tanpa resep, oleh karena itu sinetron merupakan

jenis acara televisi untuk ibu-ibu yang frekuensi iklan obat tanpa resepnya

tertinggi pada masing-masing stasiun televisi dengan frekuensi tertinggi di stasiun

televisi A (72,9%). Sinetron (64,7%) dan infotainment (24,1%) yang paling

sering ditonton oleh kaum ibu merupakan jenis acara dengan frekuensi iklan obat

tanpa resep tertinggi pada keempat stasiun televisi.

Iklan obat tanpa resep golongan obat bebas mempunyai frekuensi paling

tinggi di stasiun televisi A (25,4%), sedangkan untuk golongan obat bebas

terbatas di stasiun televisi C (87,1%). Frekuensi total dari keempat stasiun televisi

menunjukkan obat tanpa resep yang diiklankan jauh lebih banyak dari golongan

obat bebas terbatas (78,8%) daripada obat bebas (21,2%), hal ini menuntut

konsumen obat untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan obat agar tidak terjadi

kesalahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Obat-obat tanpa resep yang diiklankan pada setiap stasiun televisi

meliputi jumlah dan macam kelas terapi yang berbeda. Obat tanpa resep dengan

ragam kelas terapi yang paling banyak terdapat di stasiun televisi A yaitu terdiri

dari 13 kelas terapi. Obat tanpa resep dengan frekuensi iklan tertinggi pada stasiun

televisi A juga B adalah kelas terapi obat analgesik (sakit kepala, demam) sebesar

25,1% dan 26,4%, stasiun televisi C obat saluran nafas (batuk) sebesar 23,3%, dan

stasiun televisi D obat saluran nafas (flu, batuk) sebesar 28,8%, karena sakit

kepala, demam, batuk, dan flu merupakan penyakit-penyakit ringan yang sering

diderita oleh masyarakat. Secara keseluruhan, obat analgesik (sakit kepala,

demam) merupakan obat tanpa resep yang frekuensi iklannya tertinggi (23,6%).

Jenis obat dan frekuensi iklan-iklan obat tanpa resep berbeda antar

stasiun televisi, tergantung tingkat kepercayaan produsen. Jenis obat tanpa resep

yang paling banyak terdapat pada stasiun televisi A yaitu terdiri dari 43 jenis obat,

karena jangkauan siaran dan pemirsanya lebih luas sehingga lebih dipercaya

produsen obat tanpa resep untuk mengiklankan produk-produk mereka. Secara

keseluruhan, terdapat 56 jenis obat pada iklan-iklan obat tanpa resep di keempat

stasiun televisi, dan yang tertinggi frekuesi iklannya adalah Mixagrip Flu &

Batuk® (8,6%). Adapun jenis obat dengan frekuensi iklan tertinggi di stasiun

televisi A adalah Fatigon® (6,4%), Insto® (24,4%) di stasiun televisi B, Vicks

Formula 44® (10%) di stasiun televisi C, serta Mixagrip Flu & Batuk® (21,8%) di

stasiun televisi D.

Obat tanpa resep pada masing-masing stasiun televisi A, B, C, D lebih

banyak ditujukan untuk konsumen dewasa, bahkan di stasiun televisi B dan D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

tidak terdapat obat tanpa resep yang khusus ditujukan untuk anak-anak. Pada

keempat stasiun televisi, obat tanpa resep untuk konsumen dewasa (92,5%) jauh

lebih besar frekuensi iklannya daripada anak-anak (7,5%) karena sebenarnya obat

untuk konsumen dewasa juga dapat diberikan untuk anak-anak, tetapi harus

diberikan dalam dosis yang sesuai agar tidak menimbulkan keracunan bagi tubuh.

Tidak semua produsen mengiklankan produknya di semua stasiun

televisi. Stasiun televisi A paling dipercaya oleh para produsen iklan obat tanpa

resep sehingga terdapat 16 produsen yang mengiklankan produknya. Konimex

tertinggi frekuensi iklan obat tanpa resepnya di stasiun televisi A (21,3%) dan C

(22,2%), Sterling (36,3%) di stasiun televisi B, dan Dankos (22,6%) di stasiun

televisi D. Konimex (16,5%), Kalbe Farma (14,4%), dan Dankos (12,7%)

merupakan produsen-produsen obat tanpa resep dalam negeri yang frekuensi

iklannya tertinggi (di atas 10%) pada keempat stasiun televisi, dengan tujuan

produknya mendapatkan perhatian lebih tinggi dari pemirsa pengguna obat.

Evaluasi kerasionalan kelengkapan informasi iklan obat tanpa resep

berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO (1988) dinyatakan rasional bila

mencantumkam zat aktif, nama dagang, indikasi, peringatan-perhatian,

kontraindikasi, nama juga alamat industri farmasi, dan semua iklan dalam

penelitian ini dinilai tidak rasional. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan

No. 386 tahun 1994, evaluasi kerasionalan kelengkapan informasi iklan obat tanpa

resep dinyatakan rasional bila mencantumkan indikasi, peringatan-perhatian, efek

samping, nama dagang, juga nama industri farmasi, dan hanya 18,9% yang dinilai

rasional sedangkan 81,1% masih tidak rasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Dari 53 jenis obat tanpa resep yang dievalusi iklannya, hanya 22,6%

yang mencantumkan zat aktif agar konsumen dapat memilih obat yang tepat

indikasinya sesuai mekanisme kerja zat aktif. Semuanya sudah mencantumkan

informasi nama dagang yang memudahkan konsumen untuk mengingat suatu

produk, juga sudah mencantumkan indikasi yang diperlukan konsumen agar dapat

memilih obat yang tepat untuk mengatasi gangguan kesehatannya. Tidak satu

jenis obat pun mencantumkan kontraindikasi padahal dapat menghindarkan

konsumen dari resiko pemakaian obat yang berlawanan dengan kondisi tubuhnya.

Sebesar 92,4% mencantumkan peringatan-perhatian agar konsumen membaca

aturan pakai sebelum pemakaian obat dan pergi ke dokter untuk mendapatkan

pengobatan yang tepat bila setelah pemakaian dalam kurun waktu tertentu tidak

menunjukkan peningkatan kondisi tubuh. Sejumlah 88,7% sudah

menginformasikan nama industri farmasi tetapi tidak ada yang mencantumkan

alamat industri farmasi, padahal informasi ini menunjukkan siapa dan dimana

pihak yang bertanggung jawab atas kualitas obat dan kualitas iklan. Hanya 20,8%

yang mencantumkan efek samping obat mengenai dapat atau tidaknya

menyebabkan kantuk yang perlu disampaikan karena obat-obat yang dapat

menyebabkan kantuk tidak boleh dikonsumsi oleh mereka yang sedang

menjalankan aktivitas dengan risiko tinggi.

Evaluasi kerasionalan klaim indikasi iklan obat tanpa resep dinyatakan

rasional bila sudah sesuai dengan mekanisme kerja zat aktif dan tidak

menyimpang dari batasan indikasi iklan obat bebas dalam Keputusan Menteri

Kesehatan No. 386 tahun 1994. Sebanyak 58,5% iklan obat tanpa resep dinilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

rasional klaim indikasinya, tetapi 41,5% masih dinilai tidak rasional sehingga

harus diperbaiki karena pemberian informasi yang tidak tepat mengenai indikasi

suatu obat dapat mengakibatkan terjadinya pengobatan yang tidak rasional oleh

masyarakat dan keberhasilan pengobatan yang diharapkan konsumen tidak

tercapai.

Berdasarkan hasil evaluasi kerasionalan kelengkapan informasi iklan dan

klaim indikasi iklan obat tanpa resep, diketahui bahwa masih cukup banyak iklan

obat tanpa resep melalui media elektronik televisi yang tidak rasional. Hal ini

sangat merugikan masyarakat yang sering menggunakan obat tanpa resep, karena

iklan obat tanpa resep di televisi cukup berpengaruh terhadap perilaku mereka

dalam pemilihan obat, terutama bagi ibu rumah tangga yang sebagian besar

berperan sebagai pengambil keputusan dalam pemilihan obat untuk seluruh

anggota keluarga. Pemerintah, produsen obat tanpa resep, pihak pembuat iklan,

dan pihak stasiun televisi sebagai penayang iklan, diharapkan dapat bekerjasama

dengan baik untuk mewujudkan iklan obat tanpa resep di televisi yang rasional.

Tindakan ini perlu segera dilakukan agar tercapai pengobatan sendiri dengan obat

tanpa resep yang rasional di kalangan masyarakat Indonesia, yaitu pengobatan

yang tepat indikasi, tepat penderita, tepat obat, tepat dosis, dan waspada terhadap

efek samping obat. Dengan demikian, dapat tercapai keberhasilan terapi dengan

obat tanpa resep untuk mengatasi penyakit-penyakit ringan, meskipun hanya

mengeluarkan biaya yang relatif murah.

Berikut ini disajikan ringkasan hasil evaluasi kerasionalan iklan obat

tanpa resep untuk setiap jenis obat:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Tabel XXXIV. Kerasionalan iklan obat tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli 2006 )

Kerasionalan Kelengkapan Informasi No. Jenis Obat WHO (1988) Kep.Men.Kes No. 386 /1994

Kerasionalan Klaim

Indikasi 1. Actifed Ekspektoran tidak rasional tidak rasional rasional 2. Anakonidin tidak rasional rasional tidak rasional 3. Asthma Soho tidak rasional tidak rasional rasional 4. Biogesic Anak tidak rasional tidak rasional rasional 5. Bodrex tidak rasional tidak rasional tidak rasional 6. Bodrex Flu & Batuk tidak rasional rasional tidak rasional 7. Bodrex Migra tidak rasional tidak rasional rasional 8. Bodrexin tidak rasional rasional rasional 9. Bodrexin Flu & Batuk tidak rasional rasional tidak rasional 10. Canesten tidak rasional tidak rasional tidak rasional 11. Contrexyn tidak rasional tidak rasional rasional 12. Creobic tidak rasional tidak rasional rasional 13. Decolgen tidak rasional tidak rasional tidak rasional 14. Fatigon tidak rasional tidak rasional tidak rasional 15. Fungiderm tidak rasional tidak rasional rasional 16. Insto tidak rasional tidak rasional rasional 17. Inza tidak rasional rasional rasional 18. Inzana tidak rasional tidak rasional rasional 19. Komix G tidak rasional tidak rasional tidak rasional 20. Laserin tidak rasional tidak rasional tidak rasional 21. Mixagrip Flu & Batuk tidak rasional tidak rasional tidak rasional 22. Mylanta tidak rasional tidak rasional rasional 23. Neo Entrostop tidak rasional tidak rasional rasional 24. Neo Napacin tidak rasional tidak rasional rasional 25. Neo Rheumacyl tidak rasional tidak rasional rasional 26. Neo Rheumacyl Neuro tidak rasional tidak rasional rasional 27. Neo Ultracap tidak rasional tidak rasional tidak rasional 28. Neo Ultrasiline tidak rasional tidak rasional rasional 29. Neosanmag Fast tidak rasional tidak rasional rasional 30. Neuralgin tidak rasional tidak rasional rasional 31. Obat Sakit Kepala Cap 19 tidak rasional tidak rasional rasional 32. OBH Combi Batuk Pilek tidak rasional tidak rasional tidak rasional 33. OBH Tropica Plus tidak rasional rasional tidak rasional 34. Oskadon tidak rasional rasional rasional 35. Oskadon SP tidak rasional tidak rasional rasional 36. Panadol Extra tidak rasional tidak rasional rasional 37. Paramex tidak rasional rasional rasional 38. Paramex Flu & Batuk tidak rasional tidak rasional tidak rasional 39. Poldan Mig tidak rasional tidak rasional rasional 40. Procold tidak rasional tidak rasional rasional 41. Sanaflu tidak rasional rasional tidak rasional 42. Sanaflu Forte tidak rasional rasional tidak rasional 43. Saridon tidak rasional tidak rasional rasional 44. Ultraflu tidak rasional tidak rasional rasional 45. Vicks Formula 44 tidak rasional tidak rasional tidak rasional 46. Visine tidak rasional tidak rasional rasional 47. Vitamin IPI A tidak rasional tidak rasional tidak rasional 48. Vitamin IPI B complex tidak rasional tidak rasional tidak rasional 49. Vitamin IPI B1 tidak rasional tidak rasional tidak rasional 50. Vitamin IPI B12 tidak rasional tidak rasional tidak rasional 51. Vitamin IPI C tidak rasional tidak rasional tidak rasional 52. Woods Antitusif tidak rasional tidak rasional rasional 53. Woods Ekspektoran tidak rasional tidak rasional rasional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian terhadap seluruh iklan obat tanpa resep pada

tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi swasta nasional Indonesia A, B, C,

D selama dua minggu (periode Juli 2006), didapatkan beberapa kesimpulan

sebagai berikut.

1. Terdapat iklan obat tanpa resep sebesar 6,4% dari seluruh iklan.

2. a. Iklan obat tanpa resep paling banyak ditayangkan pada acara sinetron

(64,7%).

b. Iklan obat tanpa resep terbagi menjadi 13 kelas terapi, dan yang paling

banyak adalah kelas terapi obat analgesik (sakit kepala, demam) sebesar

23,6%.

c. Iklan obat tanpa resep golongan obat bebas terbatas (78,8%) jauh lebih

banyak daripada obat bebas (21,2%).

d. Iklan obat tanpa resep terdiri dari 56 jenis obat, dan yang paling banyak

adalah Mixagrip Flu & Batuk (8,6%).

e. Iklan obat tanpa resep untuk konsumen dewasa (92,5%) jauh lebih banyak

daripada untuk konsumen anak-anak (7,5%).

f. Iklan obat tanpa resep diiklankan oleh 21 produsen, dan yang paling

banyak adalah Konimex (16,5%).

3. Evalusi kerasionalan iklan obat tanpa resep dilakukan untuk 53 jenis obat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

a. Tidak ada yang kelengkapan informasi iklannya rasional berdasarkan

Kriteria Etik Promosi Obat-WHO (1988), tetapi 18,9% dinyatakan rasional

menurut Keputusan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994. Persentase

informasi zat aktif dalam iklan (22,6%), nama dagang (100%), indikasi

(100%), kontraindikasi (0%), peringatan-perhatian (92,4%), nama industri

farmasi (88,7%), alamat industri farmasi (0%), dan efek samping obat

(20,8%).

b. Berdasarkan mekanisme kerja zat aktif dan Keputusan Menteri Kesehatan

No. 386 tahun 1994, sebesar 58,5% iklan obat tanpa resep dinyatakan

rasional klaim indikasinya.

B. Saran

1. Perlu adanya upaya peningkatan kerasionalan kelengkapan informasi dan

klaim indikasi iklan obat tanpa resep di televisi untuk meningkatkan

kepercayaan masyarakat terutama kaum ibu terhadap iklan obat.

2. Perlu dilakukan pembaharuan peraturan pemerintah tentang kriteria iklan obat

tanpa resep khususnya di media televisi dan agar dapat benar-benar diterapkan

dalam pelaksanaan evaluasi iklan secara berkala.

3. Bagi peneliti lain, dapat dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui

hubungan frekuensi dan kerasionalan iklan obat tanpa resep di televisi

terhadap pemilihan obat di masyarakat. Dapat juga dilakukan penelitian

serupa pada stasiun televisi, tayangan acara, dan kelas terapi yang berbeda

sehingga dapat dijadikan perbandingan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

DAFTAR PUSTAKA

Abadi, T., 2003, Media Massa, Iklan dan Konsumtivisme, Warta Konsumen, Th. XXIX, No. 11, 12.

Achmad, J., 1996, Panduan Kesehatan Keluarga, 172, 202, Medi Media, Jakarta. Anief, M., 1985, Iklan dan Pengobatan Sendiri, Medika, Th. XI, No. 6, 523, 525. Anief, M., 1995, Prinsip Umum dan Dasar Farmakologi, 137, Gadjah Mada

University Press, Yogyakarta. Anonim, 1983, Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

2380/A/SK/VI/83 tentang Tanda Khusus untuk Obat Bebas dan Obat Bebas Terbatas, Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Anonim, 1988, Ethical Criteria for Medicinal Drug Promotion, http://www.who.int/medicinedocs/library. Diakses pada 26 Juni 2006.

Anonim, 1992, Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan, 5,

6,17, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. Anonim, 1993, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 919/Menkes/Per/X/1993

tentang Kriteria Obat yang Dapat Diserahkan Tanpa Resep, Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Anonim, 1994, Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 386/Menkes/SK/IV/1994

tentang Pedoman Periklanan Obat Bebas, Obat Tradisional, Alat Kesehatan, Kosmetika, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Makanan-Minuman, Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Anonim, 1996, Tata Krama dan Tata Cara Periklanan Indonesia yang

Disempurnakan, 30, Komisi Periklanan Indonesia, Jakarta. Anonim, 1997a, Iklan Obat Cenderung Menyesatkan,

http://www.kompas.com/berita-terbaru/0203/06/headline/014.htm. Diakses pada 10 Juni 2006.

Anonim, 1997b, Kompendia Obat Bebas, Ed. II, Direktorat Jenderal Pengawasan

Obat dan Makanan Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Anonim, 1997c, Undang-Undang RI No. 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika, Lembaran Negara RI Tahun 1997 No. 10, Jakarta.

Anonim, 1997d, Undang-Undang RI No. 22 Tahun 1997 tentang Narkotika,

Lembaran Negara RI Tahun 1997 No. 97, Jakarta. Anonim, 1998, Peraturan Pemerintah RI No. 72 Tahun 1998 tentang

Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan, Lembaran Negara RI tahun 1998 No. 138, Jakarta

Anonim, 1999, Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan

Konsumen, Lembaran Negara RI Tahun 1999 No. 42, Jakarta. Anonim, 2000, Informatorium Obat Nasional Indonesia, Direktorat Jenderal

Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Anonim, 2002a, Kian Banyak Masyarakat Lakukan Swamedikasi,

http://www.swara.tv/id/view_headline.php?ID=489. Diakses 8 Oktober 2006.

Anonim, 2002b, Televisi Tempat Favorit untuk Belanja Iklan, Kompas, Ed. 15

Desember,19. Anonim, 2002c, Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan

No.HK.00.05.3.02706 Tahun 2002 tentang Promosi Obat, www.pom.go.id/public/hukum_perundangan/pdf/promosi_obat.pdf. Diakses pada 10 Juni 2006.

Anonim, 2004, Keputusan Menteri Kesehatan No. 1027/Menkes/SK/IX/2004

tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Anonim, 2005, Pengobatan Sendiri Bagian I, http://www.anugrah-

argon.com/news-detail.asp?nix=348&cix=1. Diakses pada 10 Juni 2006. Anonim, 2006, Informasi Spesialite Obat Indonesia, Vol. 41, Ikatan Sarjana

Farmasi Indonesia, Jakarta. Anonim, 2007, 2006, Belanja Iklan Meningkat 17%,

http://www.suarapembaruan.com/news/2007/01/19/index.html-10k. Diakses pada 8 Februari 2007.

Ashaf, A.F., 1995, Iklan : Ketidaknyamanan dan Kaburnya Identitas Media,

Warta Konsumen, Th. XXI, No. 10, 38.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Bovee, C.L., dan Arens, W.F., 1986, Contemporary Advertising, 2nd Ed., 9, Irwin Homework, Illinois.

Covington, T.R., 2000, Self Care and Nonprescription Pharmacotheraphy,

Handbook of Nonprescription Drugs, 12th Ed., 5, American Pharmaceutical Association, Washington DC.

Danto, 2004, Sebagian Besar Iklan Obat dan Makanan Menyesatkan,

http://www.tempointeraktif.com/hg/ekbis/2004/01/08/brk,20040108-28,id.html. Diakses pada 10 Juni 2006.

Donatus, I.A., 1997, Kajian terhadap Kerasionalan Produk Obat Selesma yang

Beredar di Pasaran, Simposium Nasional Obat Bebas dan Obat Bebas Terbatas, 1-3, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Faisal, S., 1989, Format-format Penelitian Sosial Dasar-dasar dan Aplikasinya,

67, 168, CV. Rajawali, Jakarta. Ganiswara, S.G., 1995, Farmakologi dan Terapi, Ed. IV (dengan perbaikan),

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta. Gilson, C., dan Berkman, H.W., 1993, Advertising Concepts and Strategies, 1nd

Ed., 267, 336, 337, University of Miami, New York. Hadi, S., 2004, Metodologi Research, Jilid 1, Ed. II, 91, Penerbit Andi,

Yogyakarta. Hardjasaputra, S. L. P., Budipranoto, G., Sembiring, S.U., Kamil, I., 2002, Data

Obat di Indonesia, Ed. X, Grafidian Medipress, Jakarta. Harto, P.P., Ratnasari, E., Saragih, H.P., dan Mudjiono, 2006, Raja-Raja TV: Raja

TV…..Raja Akuisisi, http://www.scylics.multiply.com/journal/item/186-19k. Diakses pada 8 Februari 2007.

Hasan, M.I., 2002, Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, 60, Ghalia Indonesia,

Jakarta. Herdiawan, P., Wicaksono, D., Ratnasari, E., Febryanto, H., dan Darmawan, H.,

2005, Bisnis Farmasi: Ini Dia Para Penguasanya, Warta Ekonomi, Th. XVII, No. 08, 25.

Holt, G.A., dan Hall, E.L., 1990, The Self-Care Movement, Handbook of

Nonprescription Drugs, 9th Ed., 2, 3, 6, American Pharmaceutical Association, Washington DC.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Ima, 2004, Kamu Sudah Merdeka dalam Menonton Televisi?, http://infotechima.multiply.com/journal. Diakses pada 10 Juni 2006.

Kotler, P., 2003a, Marketing Management, diterjemahkan oleh Benyamin Molan,

Ed. XI, Jilid 1, 202, Prenhallindo, Jakarta. Kotler, P., 2003b, Marketing Management, diterjemahkan oleh Benyamin Molan,

Ed. XI, Jilid 2, 278, 287, 289, 290, Prenhallindo, Jakarta. Laksono, H. N., 1995, “Gila Belanja” Kodrat Wanita?, Warta Konsumen, No. 11,

33. Marlinda, I., 1995, Memilih Obat untuk Keluarga Tanggung Wanita, Benarkah?,

Warta Konsumen, No. 7, 16. Marlinda, I., 2003a, Jamu atau Obat Tradisional, Warta Konsumen, Th. XXIX,

No. 8, 25. Marlinda, I., 2003b, Mengembangkan Pengobatan Mandiri Melalui “ CBIA”,

Warta Konsumen, Th. XXIX, No. 10, 13-14. Nawawi, H., 1998, Metode Penelitian Bidang Sosial, 157, Gadjah Mada

University Press, Yogyakarta. Papilaya, Y., 2003, Penilaian Iklan Obat Selesma di Televisi dan Peranannya

dalam Pemilihan Obat Selesma di Kalangan Pengunjung Apotek di Pusat Kota Magelang, Skripsi, 43, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Perry, L.M., dan Metzger, J., 1980, Medicinal Plants of East and South East Asia,

MIT Press, Massachusetts, USA. Poerwanto, H. G., 1999, Mengevaluasi Efektivitas Program Periklanan, Widya

Dharma, Th. IX, No. 2, 76-77. Pratiknya, A.W., 2001, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kedokteran dan

Kesehatan, 10-11, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Primantana, A., 2001, Pengaruh Iklan Obat Sakit Kepala di Televisi terhadap Pemilihan Obat Sakit Kepala di Kalangan Mahasiswa Angkatan 1997-2000 Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Skripsi, 43, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Puspadewi, I., 1993, Televisi dan Kita, Warta Konsumen, Th. XIX, No. 227, 5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Sartono, 1993, Apa yang Sebaiknya Anda Ketahui tentang Obat-Obat Bebas dan Bebas Terbatas, Ed. I, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Sarwono, S., 2004, Sosiologi Kesehatan Beberapa Konsep Beserta Aplikasinya,

31-32, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Setiadji, R., 1996, Pemberian Informasi Obat kepada Pasien Menuju Penggunaan

Obat Rasional, Medika, Th. XXII, No. 5, 384. Sidabalok, J., 1999, Analisis terhadap Iklan dan Praktik Periklanan Menurut

Hukum, Atma nan Jaya, Th. XII, No. 2, 108. Sudarwanto, B., 1996, Hati-hati Memilih Obat Bebas, Warta Konsumen, Th.

XXII, No. 1, 30, 31. Sukasediati, N., 1996, Peningkatan Mutu Pengobatan Sendiri Menuju Kesehatan

Untuk Semua, Buletin Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, Vol.18, 21, 23.

Suryawati, S., 1997, Etika Promosi Obat Bebas dan Bebas Terbatas, Simposium

Nasional Obat Bebas dan Bebas Terbatas, 1, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Widanenci, M. I., 2007, Persepsi Konsumen tentang Iklan Jamu Pelangsing di

Televisi dan Pengaruhnya terhadap Motivasi Pemilihan Jamu Pelangsing di Kalangan Pengunjung Tetap 5 Pusat Kebugaran di Kota Yogyakarta Periode Maret-Juni 2005, Skripsi, 40, 41, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Widyatama, R., 2005, Pengantar Periklanan, 13, 25, 29-30, Buana Pustaka

Indonesia, Jakarta. Wiwiek, 1993, Dampak Iklan, Warta Konsumen, Th. XIX, No. 235, 43. Yulia, S. M., 1993, Berpacu di Layar Kaca, Warta Konsumen, Th. XIX, No. 227,

7. Zahir, H. G., 1996, Survei YLKI : Iklan Obat Sesatkan Konsumen?, Warta

Konsumen, Th. XXII, No. 7, 18, 19, 20.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Lampiran 1. Jadwal tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi A selama dua minggu (periode Juli 2006) Hari 1

07.00-07.30 Infotainmen Go Spot

07.30-09.00 Film India

09.00-10.00 Sinetron Kusebut Nama-Mu

11.30-12.00 Infotainmen Silet

13.00-15.00 Film Spesial Siang (Warkop)

15.00-16.00 Sinetron Liontin

16.00-16.30 Infotainmen Cek & Ricek

17.00-17.30 Sinetron Komedi OB

18.00-19.00 Mega Sinetron Bintang

19.00-20.00 Mega Sinetron Bunga Malam

20.00-21.00 Mega Sinetron Aku Bukan Untukmu

21.00-22.00 Mega Sinetron Cincin

Hari 2

07.00-07.30 Infotainmen Go Spot

09.00-10.00 Sinetron Kusebut Nama-Mu

11.30-12.00 Infotainmen Silet

13.00-15.00 Film Spesial Siang (Warkop)

15.00-16.00 Sinetron Liontin

16.00-16.30 Infotainmen Kabar-kabari

17.00-17.30 Sinetron Komedi OB

18.00-19.00 Mega Sinetron Bintang

19.00-20.00 Mega Sinetron Putri yang Terbuang

20.00-21.00 M. Sinetron Anakku Bukan Anakku

21.00-22.00 Mega Sinetron Cincin

Hari 3

07.00-07.30 Infotainmen Go Spot

09.00-10.00 Sinetron Kusebut Nama-Mu

11.30-12.00 Infotainmen Silet

13.00-15.00 Film Spesial Siang (Warkop)

15.00-16.00 Sinetron Liontin

16.00-16.30 Infotainmen Cek & Ricek

17.00-17.30 Sinetron Komedi OB

18.00-19.00 Mega Sinetron Bintang

19.00-20.00 Mega Sinetron Ratapan Anak Tiri

21.00-22.00 Mega Sinetron Cincin

Hari 4

07.00-07.30 Infotainmen Go Spot

09.00-10.00 Sinetron Maha Kasih

11.30-12.00 Infotainmen Silet

16.00-16.30 Infotainmen Cek & Ricek

18.00-19.00 Mega Sinetron Bintang

19.00-21.00 Mega Sinetron Maha Kasih

21.00-22.00 Mega Sinetron Cincin

Hari 5

06.30-07.00 Infotainmen Go Spot

11.30-12.00 Infotainmen Silet

15.00-15.30 Infotainmen Peri Gosip

16.00-16.30 Infotainmen Kabar-kabari

18.00-19.00 Mega Sinetron Kusebut Nama-Mu

19.00-20.00 Mega Sinetron Habibi & Habibah

20.00-22.00 Mega Sinetron Pintu Hidayah

Hari 6

07.00-07.30 Infotainmen Go Spot

08.00-10.00 Sinetron Pintu Hidayah

11.30-12.00 Infotainmen Silet

13.00-15.00 Film Spesial Siang (Warkop)

15.00-16.00 Sinetron Liontin

16.00-16.30 Infotainmen Kabar-kabari

17.00-17.30 Sinetron Komedi OB

18.00-19.00 Mega Sinetron Bintang

19.00-20.00 Mega Sinetron Impian Cinderella

20.00-21.00 Mega Sinetron Istri untuk Suamiku

21.00-22.00 Mega Sinetron Cincin

Hari 7

07.00-07.30 Infotainmen Go Spot

08.00-10.00 Sinetron Pintu Hidayah

11.30-12.00 Infotaimen Silet

13.00-15.00 Film Spesial Siang (Warkop)

15.00-16.00 Sinetron Liontin

16.00-16.30 Infotainmen Cek & Ricek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

17.00-17.30 Sinetron Komedi OB

18.00-19.00 Mega Sinetron Bintang

19.00-20.00 M.Sin. Bukan Salah Bunda M.

20.00-21.00 Mega Sinetron Bukan Diriku

21.00-22.00 Mega Sinetron Cincin

Hari 8

07.00-07.30 Infotainmen Go Spot

08.00-09.00 Sinetron Air Mata Ibu

09.00-10.00 Sinetron Perkawinan Sedarah

11.30-12.00 Infotainmen Silet

13.00-15.00 Film Spesial Siang (Warkop)

15.00-16.00 Sinetron Pintu Hidayah

16.00-16.30 Infotainmen Cek & Ricek

17.00-17.30 Sinetron Komedi OB

18.00-19.00 Mega Sinetron Bintang

19.00-20.00 Mega Sinetron Bunga Malam

20.00-21.00 Mega Sinetron Aku Bukan Untukmu

21.00-22.00 Mega Sinetron Cincin

Hari 9

07.00-07.30 Infotainmen Go Spot

08.00-09.00 Sinetron Air Mata Ibu

09.00-10.00 Sinetron Perkawinan Sedarah

11.30-12.00 Infotainmen Silet

13.00-15.00 Film Spesial Siang (Warkop)

15.00-16.00 Sinetron Pintu Hidayah

16.00-16.30 Infotainmen Kabar-kabari

17.00-17.30 Sinetron Komedi OB

18.00-19.00 Mega Sinetron Bintang

19.00-20.00 Mega Sinetron Putri yang Terbuang

20.00-21.00 M. Sinetron Anakku Bukan Anakku

21.00-22.00 Mega Sinetron Cincin

Hari 10

07.00-07.30 Infotainmen Go Spot

08.00-09.00 Sinetron Air Mata Ibu

09.00-10.00 Sinetron Perkawinan Sedarah

11.30-12.00 Infotainmen Silet

13.00-15.00 Film Spesial Siang (Warkop)

15.00-16.00 Sinetron Pintu Hidayah

16.00-16.30 Infotainmen Cek & Ricek

17.00-17.30 Sinetron Komedi OB

18.00-19.00 Mega Sinetron Bintang

19.00-20.00 Mega Sinetron Ratapan Anak Tiri

21.00-22.00 Mega Sinetron Cincin

Hari 11

07.00-07.30 Infotainmen Go Spot

08.30-10.30 Sinetron Pintu Hidayah

11.30-12.00 Infotainmen Silet

14.30-15.30 Infotainmen Kabar-kabari Spesial

16.00-16.30 Infotainmen Cek & Ricek

18.00-19.00 Mega Sinetron Bintang

19.00-21.00 Mega Sinetron Maha Kasih

21.00-22.00 Mega Sinetron Cincin

Hari 12

06.30-07.00 Infotainmen Go Spot

11.30-12.00 Infotainmen Silet

15.00-15.30 Infotainmen Peri Gosip

16.00-16.30 Infotainmen Kabar-kabari

18.00-19.00 Mega Sinetron Kusebut Nama-Mu

19.00-20.00 Mega Sinetron Habibi & Habibah

Hari 13

07.00-07.30 Infotainmen Go Spot

08.00-09.00 Sinetron Air Mata Ibu

09.00-10.00 Sinetron Perkawinan Sedarah

11.30-12.00 Infotainmen Silet

13.00-15.00 Film Spesial Siang (Warkop)

15.00-16.00 Sinetron Pintu Hidayah

16.00-16.30 Infotainmen Kabar-kabari

17.00-17.30 Sinetron Komedi OB

18.00-19.00 Mega Sinetron Bintang

19.00-20.00 Mega Sinetron Impian Cinderella

20.00-21.00 Mega Sinetron Istri untuk Suamiku

21.00-22.00 Mega Sinetron Cincin

Hari 14

07.00-07.30 Infotainmen Go Spot

08.00-09.00 Sinetron Air Mata Ibu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

09.00-10.00 Sinetron Perkawinan Sedarah

11.30-12.00 Infotainmen Silet

13.00-15.00 Film Spesial Siang (Warkop)

15.00-16.00 Sinetron Pintu Hidayah

16.00-16.30 Infotainmen Cek & Ricek

17.00-17.30 Sinetron Komedi OB

18.00-19.00 Mega Sinetron Bintang

19.00-20.00 M.Sin. Bukan Salah Bunda M.

20.00-21.00 Mega Sinetron Bukan Diriku

21.00-22.00 Mega Sinetron Cincin

Lampiran 2. Jadwal tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi B selama dua minggu (periode Juli 2006) Hari 1

07.30-08.00 Infotainmen KiSS

09.30-11.30 Sinetron Tawakal

13.00-15.00 Sinetron Misteri

16.00-17.00 Serial Drama Korea Rules of Love

17.00-18.00 Serial Drama Korea Princess Lulu

18.00-19.00 Sin. Ung. Abadi untuk Selamanya

19.00-20.00 Sinetron Unggulan Pink

20.00-21.00 Sin. Unggulan Senyumku Tangisku

21.00-22.00 Sinetron Unggulan Doa

Hari 2

07.30-08.00 Infotainmen KiSS

09.30-11.30 Sinetron Tawakal

13.00-15.00 Sinetron Misteri

16.00-17.00 Serial Drama Korea Rules of Love

17.00-18.00 Serial Drama Korea Princess Lulu

18.00-19.00 Sin. Ung. Abadi untuk Selamanya

19.00-21.00 Sinetron Unggulan Misteri Illahi

21.00-23.00 Sinema Pilihan

Hari 3

07.30-08.00 Infotainmen KiSS

08.00-10.00 Sinetron Perjaka

10.00-10.30 Infotainmen Reality

13.00-15.00 Sinetron Misteri

16.00-17.00 Serial Drama Korea Rules of Love

17.00-18.00 Serial Drama Korea Princess Lulu

19.00-20.00 Sinetron Unggulan Orang Ketiga

Hari 4

06.30-07.00 Program Memasak Aroma

07.00-08.00 Program Memasak Iron Chef

09.30-11.00 Infotainmen KiSS Plus

13.00-15.00 Sinetron Misteri

19.00-21.00 Gelar Film Indonesia

Hari 5

11.00-12.30 Serial Drama Korea Princess Hours

13.30-15.30 Sinetron Misteri

16.00-16.30 Infotainmen Issue

Hari 6

07.30-08.00 Infotainmen KiSS

09.30-11.30 Sinetron Tawakal

13.00-15.00 Sinetron Misteri

16.00-17.00 Serial Drama Korea Rules of Love

17.00-18.00 Serial Drama Korea Rosy Life

18.00-19.00 Sin. Ung. Abadi untuk Selamanya

19.00-21.00 Sin. Unggulan Misteri Dua Dunia

21.00-22.00 Sinetron Unggulan Kamandaka

Hari 7

07.30-08.0 Infotainmen KiSS

09.30-11.30 Sinetron Tawakal

13.00-15.00 Sinetron Misteri

16.00-17.00 Serial Drama Korea Rules of Love

17.00-18.00 Serial Drama Korea Rosy Life

18.00-19.00 Sin. Ung. Abadi untuk Selamanya

19.00-21.00 Gelar Film Indonesia

21.00-22.00 Sinetron Unggulan J

Hari 8

07.30-08.00 Infotainmen KiSS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

09.30-11.30 Sinetron Tawakal

13.00-15.00 Sinetron Misteri

16.00-17.00 Serial Drama Korea Rules of Love

17.00-18.00 Serial Drama Korea Rosy Life

18.00-19.00 Sin. Ung. Abadi untuk Selamanya

19.00-20.00 Sinetron Unggulan Pink

20.00-21.00 Sin. Unggulan Senyumku Tangisku

21.00-22.00 Sinetron Unggulan Doa

Hari 9

07.30-08.00 Infotainmen KiSS

09.30-11.30 Sinetron Tawakal

13.00-15.00 Sinetron Misteri

16.00-17.00 Serial Drama Korea Rules of Love

17.00-18.00 Serial Drama Korea Rosy Life

18.00-19.00 Sin. Ung. Abadi untuk Selamanya

19.00-21.00 Sinetron Unggulan Misteri Illahi

21.00-23.00 Sinema Pilihan

Hari 10

07.30-08.00 Infotainmen KiSS

08.00-10.00 Sinetron Perjaka

10.00-10.30 Infotainmen Reality

13.00-15.00 Sinetron Misteri

16.00-17.00 Serial Drama Korea Rules of Love

17.00-18.00 Serial Drama Korea Rosy Life

19.00-20.00 Sinetron Unggulan Orang Ketiga

Hari 11

06.30-07.00 Program Memasak Aroma

07.00-08.00 Program Memasak Iron Chef

09.30-11.00 Infotainmen KiSS Plus

13.00-15.00 Sinetron Misteri

19.00-21.00 Gelar Film Indonesia

Hari 12

11.00-12.30 Serial Drama Korea Princess Hours

13.30-15.30 Sinetron Misteri

16.00-16.30 Infotainmen Issue

Hari 13

07.30-08.00 Infotainmen KiSS

09.30-11.30 Sinetron Tawakal

13.00-15.00 Sinetron Misteri

16.00-17.00 Serial Drama Asia

17.00-18.00 Serial Drama Korea Rosy Life

18.00-19.00 Sin. Ung. Abadi untuk Selamanya

19.00-21.00 Sin. Unggulan Misteri Dua Dunia

21.00-22.00 Sinetron Unggulan Kamandaka

Hari 14

07.30-08.00 Infotainmen KiSS

09.30-11.30 Sinetron Tawakal

13.00-15.00 Sinetron Misteri

16.00-17.00 Serial Drama Asia

17.00-18.00 Serial Drama Korea Rosy Life

18.00-19.00 Sin. Ung. Abadi untuk Selamanya

19.00-21.00 Gelar Film Indonesia

21.00-22.00 Sinetron Unggulan J

Lampiran 3. Jadwal tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi C selama dua minggu (periode Juli 2006)

Hari 1

07.00-07.30 Infotainmen Was-was

07.30-09.00 Sinetron Suratan Takdir

11.00-11.30 Infotainmen Hot Shot

12.30-13.00 Infotainmen Ada Gosip

13.00-14.00 Sinetron Kafir

14.00-15.00 Sinetron Topeng

15.00-15.30 Infotainmen Kasak-kusuk

15.30-16.30 Serial Drama Asia Twins

16.30-17.30 Sinetron Curi Pandang Cari Perhatian

19.00-20.00 Gala Sinetron Benci Bilang Cinta

20.00-21.00 G. Sin. Jangan Berhenti Mencintaiku

21.00-23.00 Gala Bollywood

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Hari 2

07.00-07.30 Infotainmen Was-was

07.30-09.00 Sinetron Suratan Takdir

11.00-11.30 Infotainmen Halo Selebriti

12.30-13.00 Infotainmen Ada Gosip

13.00-14.00 Sinetron Kafir

14.00-15.00 Sinetron Topeng

15.00-15.30 Infotainmen Kasak-kusuk

15.30-16.30 Serial Drama Asia Twins

16.30-17.30 Sinetron Curi Pandang Cari Perhatian

19.00-20.00 Gala Sinetron Juragan Jengkol

20.00-21.00 Gala Sinetron Kuasa Illahi

Hari 3

07.00-07.30 Infotainmen Was-was

09.30-10.30 Sinetron Iman

10.30-11.00 Infotainmen Sketsa Selebritis

11.00-11.30 Infotainmen Otista

12.30-13.00 Infotainmen Ada Gosip

15.00-15.30 Infotainmen Kasak-kusuk

19.00-21.00 Gala Sinetron Suratan Takdir

Hari 4

07.00-07.30 Infotainmen Was-was

11.00-11.30 Infotainmen Hot Shot

15.00-15.30 Infotainmen Bibir Plus

15.30-16.00 Infotainmen Kasak-Kusuk

19.00-20.00 Gala Sinetron Iman

20.00-21.00 Gala Sinetron Mimpi Manis

Hari 5

07.00-07.30 Infotainmen Was-was

11.00-11.30 Infotainmen Hot Shot

15.00-15.30 Infotainmen Bibir Plus

15.30-16.00 Infotainmen Kasak-kusuk

19.00-20.00 Gala Sinetron Si Yoyo-3

20.00-21.00 Gala Sinetron Toyib Minta Kawin

Hari 6

07.00-07.30 Infotainmen Was-was

07.30-08.30 Sinetron Anak Pungut

08.30-09.30 Telenovela Paulina

08.30-09.30 Telenovela Paulina

11.00-11.30 Infotainmen Otista

12.30-13.00 Infotainmen Ada Gosip

13.00-14.00 Sinetron Kafir

15.00-15.30 Infotainmen Kasak-kusuk

15.30-16.30 Serial Drama Asia Twins

16.30-17.30 Sinetron Curi Pandang Cari Perhatian

20.00-21.00 Gala Sinetron Samson Betawi

21.00-22.00 Gala Sinetron Perempuan Teraniaya

Hari 7

07.00-07.30 Infotainmen Was-was

07.30-08.30 Sinetron Anak Pungut

08.30-09.30 Telenovela Paulina

11.00-11.30 Infotainmen Halo Selebriti

12.30-13.00 Infotainmen Ada Gosip

13.00-14.00 Sinetron Kafir

15.00-15.30 Infotainmen Kasak-kusuk

15.30-16.30 Serial Drama Asia Twins

16.30-17.30 Sinetron Curi Pandang Cari Perhatian

19.00-20.00 Gala Sinetron Kau Masih Kekasihku

20.00-21.00 Gala Sinetron Malin Kundang

Hari 8

07.00-07.30 Infotainmen Was-was

07.30-08.30 Sinetron Anak Pungut

08.30-09.30 Telenovela Paulina

11.00-11.30 Infotainmen Hot Shot

12.30-13.00 Infotainmen Ada Gosip

13.00-14.00 Sinetron Kafir

15.00-15.30 Infotainmen Kasak-kusuk

15.30-16.30 Serial Drama Asia Twins

16.30-17.30 Sinetron Curi Pandang Cari Perhatian

19.00-20.00 Gala Sinetron Benci Bilang Cinta

20.00-21.00 Gala Sinetron Perawan Desa

21.00-23.00 Gala Bollywood

Hari 9

07.00-07.30 Infotainmen Was-was

07.30-08.30 Sinetron Anak Pungut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

08.30-09.30 Telenovela Paulina

11.00-11.30 Infotainmen Halo Selebriti

12.30-13.00 Infotainmen Ada Gosip

13.00-14.00 Sinetron Kafir

15.00-15.30 Infotainmen Kasak-kusuk

15.30-16.30 Serial Drama Asia Twins

16.30-17.30 Sinetron Curi Pandang Cari Perhatian

19.00-20.00 Gala Sinetron Juragan Jengkol

20.00-21.00 G. Sinetron Cintaku Berat di Ongkos

Hari 10

07.00-07.30 Infotainmen Was-was

09.30-10.30 Sinetron Iman

10.30-11.00 Infotainmen Sketsa Selebritis

11.00-11.30 Infotainmen Otista

12.30-13.00 Infotainmen Ada Gosip

15.00-15.30 Infotainmen Kasak-kusuk

19.00-21.00 Gala Sinetron Suratan Takdir

Hari 11

07.00-07.30 Infotainmen Was-was

08.30-10.30 Sinema Sabtu Pagi

11.00-11.30 Infotainmen Hot Shot

15.00-15.30 Infotainmen Bibir Plus

15.30-16.00 Infotainmen Kasak-kusuk

19.00-20.00 Gala Sinetron Iman

20.00-21.00 Gala Sinetron Mimpi Manis

Hari 12

07.00-07.30 Infotainmen Was-was

11.00-11.30 Infotainmen Hot Shot

15.00-15.30 Infotainmen Bibir Plus

15.30-16.00 Infotainmen Kasak-kusuk

19.00-20.00 Gala Sinetron Si Yoyo-3

20.00-21.00 Gala Sinetron Toyib Minta Kawin

Hari 13

07.00-07.30 Infotainmen Was-was

07.30-08.30 Sinetron Kafir

08.30-09.30 Telenovela Paulina

11.00-11.30 Infotainmen Otista

12.30-13.00 Infotainmen Ada Gosip

13.00-14.00 Sinetron Pilihlah Aku

15.00-15.30 Infotainmen Kasak-kusuk

15.30-16.30 Serial Drama Asia Twins

16.30-17.30 Sinetron Curi Pandang Cari Perhatian

20.00-21.00 Gala Sinetron Kiamat Sudah Dekat

21.00-22.00 Gala Sinetron Perempuan Teraniaya

Hari 14

07.00-07.30 Infotainmen Was-was

07.30-08.30 Sinetron Kafir

08.30-09.30 Telenovela Paulina

11.00-11.30 Infotainmen Halo Selebriti

12.30-13.00 Infotainmen Ada Gosip

13.00-14.00 Sinetron Pilihlah Aku

15.00-15.30 Infotainmen Kasak-kusuk

15.30-16.30 Serial Drama Asia Twins

16.30-17.30 Sinetron Curi Pandang Cari Perhatian

19.00-20.00 Gala Sinetron Kau Masih Kekasihku

20.00-21.00 Gala Sinetron Malin Kundang

Lampiran 4. Jadwal tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi D selama dua minggu (periode Juli 2006) Hari 1

06.30-07.00 Infotainmen Kassel

07.00-08.00 Telenovela Impian Arabella

10.30-11.00 Infotainmen Go Show

12.00-13.30 Sinema Religi Terbaik

13.30-15.30 Sinema Spesial

15.30-16.00 Infotainmen Blak-blakan Selebriti

17.30-18.00 Infotainmen Zig Zag

19.00-20.00 Sinetron Asyik Jalan Keadilan

20.00-21.00 Sinetron Asyik Rindu-rindu Asmara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Hari 2

06.30-07.00 Infotainmen Kassel

07.00-08.00 Telenovela Impian Arabella

10.30-11.00 Infotainmen Go Show

12.00-13.30 Sinema Religi Terbaik

13.30-15.30 Sinema Spesial

15.30-16.00 Infotainmen Blak-blakan Selebriti

17.30-18.00 Infotainmen Zig Zag

19.00-20.00 Sinetron Asyik Itok Kabayan Junior

20.00-21.00 Sinetron Asyik Jangan Curi Hatiku

21.00-22.00 Sinetron Asyik Yang Ada dan Tiada

Hari 3

06.30-07.00 Infotainmen Kassel

07.30-09.00 Layar Jumat Pagi

10.30-11.00 Infotainmen Go Show

12.00-13.30 Sinema Religi Terbaik

13.30-15.30 Layar Jumat Siang

15.30-16.00 Infotainmen Blak-blakan Selebriti

17.30-18.00 Infotainmen Zig Zag

19.00-20.00 Sinetron Asyik Emak Gue Jagoan

20.00-21.30 Sinetron Asyik Rahmat Illahi

Hari 4

06.30-07.00 Infotainmen Kassel

08.30-09.00 P. Memasak Santapan Nusantara

10.30-11.00 Infotainmen Go Show

12.00-13.30 Sinema Religi Terbaik

13.30-15.30 Layar Sabtu Siang

15.30-16.00 Infotainmen Blak-blakan Selebriti

17.30-18.00 Infotainmen Zig Zag

Hari 5

08.00-09.00 Sinetron Jalan Kemenangan

09.00-10.00 Infotainmen Go Show

11.30-13.00 Sinema Religi Terbaik

14.00-15.00 Sinetron Kehendakmu

17.30-18.00 Sinetron Tuyul & Mbak Yul

18.00-19.30 Sinetron Asyik Rahasia Illahi

19.30-21.00 Sinema Asyik

21.00-22.00 Sinetron Asyik Arti Cinta

Hari 6

06.30-07.00 Infotainmen Kassel

07.00-07.30 Telenovela Impian Arabella

07.30-09.00 Sinema Religi Pilihan

09.00-10.30 Layar Pilihan

10.30-11.00 Infotainmen Go Show

12.00-13.30 Sinema Religi Terbaik

15.30-16.00 Infotainmen Blak-blakan Selebriti

17.30-18.00 Infotainmen Zig Zag

20.00-21.00 Sin. Asyik Jangan Panggil Aku Ibu

21.00-22.30 Sinetron Asyik Rahasia Illahi

Hari 7

06.30-07.00 Infotainmen Kassel

07.00-07.30 Telenovela Impian Arabella

07.30-09.00 Sinema Religi Pilihan

09.00-10.30 Layar Pilihan

10.30-11.00 Infotainmen Go Show

12.00-13.30 Sinema Religi Terbaik

15.30-16.00 Infotainmen Blak-blakan Selebriti

17.30-18.00 Infotainmen Zig Zag

19.00-20.30 Sinema Asyik

20.30-21.30 Sinetron Asyik Hidayahmu

Hari 8

06.30-07.00 Infotainmen Kassel

07.00-08.00 Telenovela Impian Arabella

08.00-09.00 Sinetron Dewi Angin-angin

09.00-10.30 Sinema Religi Pilihan

10.30-11.00 Infotainmen Go Show

12.00-13.30 Sinema Religi Terbaik

13.30-14.30 Sinetron Subhanallah

14.30-15.30 Sinetron Si Kembar

15.30-16.00 Infotainmen Blak-blakan Selebriti

17.30-18.00 Infotainmen Zig Zag

19.00-20.00 Sinetron Asyik Jalan Keadilan

20.00-21.00 Sinetron Asyik Rindu-rindu Asmara

Hari 9

06.30-07.00 Infotainmen Kassel

07.00-08.00 Telenovela Impian Arabella

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

08.00-09.00 Sinetron Dewi Angin-angin

10.30-11.00 Infotainmen Go Show

12.00-13.30 Sinema Religi Terbaik

13.30-14.30 Sinetron Subhanallah

14.30-15.30 Sinetron Si Kembar

15.30-16.00 Infotainmen Blak-blakan Selebriti

17.30-18.00 Infotainmen Zig Zag

19.00-20.00 Sinetron Asyik Itok Kabayan Junior

20.00-21.00 Sinetron Asyik Jangan Curi Hatiku

21.00-22.00 Sinetron Asyik Yang Ada dan Tiada

Hari 10

06.30-07.00 Infotainmen Kassel

07.30-09.00 Layar Jumat Pagi

10.30-11.00 Infotainmen Go Show

12.00-13.30 Sinema Religi Terbaik

13.30-15.30 Layar Jumat Siang

15.30-16.00 Infotainmen Blak-blakan Selebriti

17.30-18.00 Infotainmen Zig Zag

19.00-20.00 Sinetron Asyik Emak Gue Jagoan

20.00-21.30 Sinetron Asyik Rahmat Illahi

Hari 11

06.30-07.00 Infotainmen Kassel

08.30-09.00 P. Memasak Santapan Nusantara

09.00-10.30 Layar Pilihan

10.30-11.00 Infotainmen Go Show

12.00-13.30 Sinema Religi Terbaik

15.30-16.00 Infotainmen Blak-blakan Selebriti

17.30-18.00 Infotainmen Zig Zag

Hari 12

07.00-08.00 Sinetron Orang-orang Pilihan

08.00-09.00 Sinetron Jalan Kemenangan

09.00-10.00 Infotainmen Go Show

11.30-13.00 Sinema Religi Terbaik

17.30-18.00 Sinetron Tuyul & Mbak Yul

18.00-19.00 Sinetron Asyik Rahasia Illahi

21.00-22.00 Sinetron Asyik Arti Cinta

Hari 13

06.30-07.00 Infotainmen Kassel

07.00-08.00 Telenovela Impian Arabella

08.00-09.00 Sinetron Dewi Angin-angin

09.00-10.30 Sinema Religi Pilihan

10.30-11.00 Infotainmen Go Show

12.00-13.30 Sinema Religi Terbaik

13.30-14.30 Sinetron Subhanallah

14.30-15.30 Sinetron Si Kembar

15.30-16.00 Infotainmen Blak-blakan Selebriti

17.30-18.00 Infotainmen Zig Zag

20.00-21.00 Sin. Asyik Jangan Panggil Aku Ibu

21.00-22.30 Sinetron Asyik Rahasia Illahi

Hari 14

06.30-07.00 Infotainmen Kassel

07.00-08.00 Telenovela Impian Arabella

08.00-09.00 Sinetron Dewi Angin-angin

09.00-10.30 Sinema Religi Pilihan

10.30-11.00 Infotainmen Go Show

12.00-13.30 Sinema Religi Terbaik

13.30-14.30 Sinetron Subhanallah

14.30-15.30 Sinetron Si Kembar

15.30-16.00 Infotainmen Blak-blakan Selebriti

17.30-18.00 Infotainmen Zig Zag

19.00-20.30 Sinema Asyik

Lampiran 5. Data distribusi frekuensi iklan pada tayangan acara untuk ibu- ibu di stasiun televisi A selama dua minggu (periode Juli 2006) Hr JA & WT JI ΣF

1 0

2 1

1. Infotainmen 07.00-07.30

3 2

4 8 5 2 6 11

Film 1 4

2 3 3 1 4 39

07.30-09.00

5 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

6 31 1 1 2 1 3 2 4 15 5 11

Sinetron 09.00-10.00

6 21 1 2 2 3 3 1 4 10 5 4

Infotainmen 11.30-12.00

6 11 1 6 2 0 3 5 4 28 5 19

Film 13.00-15.00

6 35 1 2 2 1 3 4 4 19 5 8

Sinetron 15.00-16.00

6 20 1 1 2 1 3 1 4 2 5 2

Infotainmen 16.00-16.30

6 8 1 0 2 0 3 0 4 2 5 0

Sinetron 17.00-17.30

6 6 1 11 2 3 3 4 4 34 5 10

Sinetron 18.00-19.00

6 17 1 0 2 0

Sinetron 19.00-20.00

3 1

4 17 5 2 6 20 1 7 2 1 3 7 4 14 5 8

Sinetron 20.00-21.00

6 19 1 2 2 2 3 9 4 19 5 12

Sinetron 21.00-22.00

6 19 1 0 2 0 3 2 4 8 5 2

Infotainmen 07.00-07.30

6 10 1 1 2 0 3 2 4 21 5 10

Sinetron 09.00-10.00

6 24 1 2 2 3 3 6 4 7 5 7

Infotainmen 11.30-12.00

6 12 1 6 2 0 3 2 4 37 5 27

Film 13.00-15.00

6 37 1 6 2 1 3 5 4 24 5 14

Sinetron 15.00-16.00

6 15

2.

Infotainmen 1 5

2 0 3 3 4 11 5 3

16.00-16.30

6 4 1 1 2 0 3 0 4 4 5 0

Sinetron 17.00-17.30

6 9 1 10 2 3 3 2 4 39 5 9

Sinetron 18.00-19.00

6 12 1 3 2 5 3 7 4 52 5 10

Sinetron 19.00-20.00

6 26 1 2 2 0 3 1 4 14 5 2

Sinetron 20.00-21.00

6 12 1 5 2 1 3 10 4 24 5 6

Sinetron 21.00-22.00

6 19 1 0 2 0 3 0 4 11 5 4

Infotainmen 07.00-07.30

6 12 1 2 2 1 3 2 4 28

3.

Sinetron 09.00-10.00

5 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

6 14 1 0 2 2 3 4 4 17 5 1

Infotainmen 11.30-12.00

6 10 1 9 2 1 3 2 4 55 5 18

Film 13.00-15.00

6 33 1 5 2 3 3 5 4 14 5 14

Sinetron 15.00-16.00

6 15 1 3 2 1 3 0 4 10 5 1

Infotainmen 16.00-16.30

6 10 1 0 2 0 3 0 4 6 5 0

Sinetron 17.00-17.30

6 11 1 11 2 2 3 12 4 33 5 6

Sinetron 18.00-19.00

6 22 1 5 2 0 3 3 4 23 5 5

Sinetron 19.00-20.00

6 23 1 5 2 0

Sinetron 21.00-22.00

3 9

4 21 5 9 6 24 1 1 2 0 3 0 4 8 5 2

Infotainmen 07.00-07.30

6 14 1 4 2 0 3 3 4 22 5 15

Sinetron 09.00-10.00

6 13 1 3 2 3 3 4 4 14 5 5

Infotainmen 11.30-12.00

6 10 1 2 2 1 3 1 4 9 5 2

Infotainmen 16.00-16.30

6 11 1 13 2 3 3 3 4 40 5 14

Sinetron 18.00-19.00

6 16 1 1 2 0 3 3 4 16 5 2

Sinetron 19.00-21.00

6 43 1 7 2 0 3 9 4 23 5 11

4.

Sinetron 21.00-22.00

6 21 5. Infotainmen 1 4

2 0 3 1 4 9 5 5

06.30-07.00

6 5 1 4 2 2 3 5 4 17 5 5

Infotainmen 11.30-12.00

6 7 1 2 2 0 3 1 4 10 5 2

Infotainmen 15.00-15.30

6 12 1 1 2 2

3 2 4 10 5 3

Infotainmen 16.00-16.30

6 7 1 7 2 3 3 0 4 7 5 3

Sinetron 18.00-19.00

6 24 1 1 2 0 3 1 4 17 5 1

Sinetron 19.00-20.00

6 16 1 12 2 0 3 15 4 42 5 16

Sinetron 20.00-22.00

6 41 1 0 2 0 3 1 4 10

6. Infotainmen 07.00-07.30

5 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

6 11 1 3 2 4 3 2 4 35 5 14

Sinetron 08.00-10.00

6 38 1 0 2 3 3 5 4 9 5 3

Infotainmen 11.30-12.00

6 9 1 4 2 5 3 4 4 43 5 9

Film 13.00-15.00

6 37 1 5 2 5 3 2 4 23 5 16

Sinetron 15.00-16.00

6 18 1 0 2 1 3 0 4 9 5 1

Infotainmen 16.00-16.30

6 12 1 0 2 0 3 0 4 1 5 0

Sinetron 17.00-17.30

6 7 1 12 2 3 3 5 4 42 5 4

Sinetron 18.00-19.00

6 13 1 10 2 2

Sinetron 19.00-20.00

3 7

4 43 5 16 6 22 1 12 2 2 3 6 4 57 5 17

Sinetron 20.00-21.00

6 31 1 5 2 1 3 10 4 18 5 14

Sinetron 21.00-22.00

6 23 1 0 2 1 3 0 4 4 5 2

Infotainmen 07.00-07.30

6 13 1 7 2 4 3 4 4 38 5 8

Sinetron 08.00-10.00

6 39 1 4 2 4 3 3 4 7 5 5

Infotainmen 11.30-12.00

6 12 1 9 2 2 3 2 4 49 5 21

Film 13.00-15.00

6 52 1 2 2 5 3 1 4 27 5 14

Sinetron 15.00-16.00

6 18

7.

Infotainmen 1 4

2 1 3 0 4 3 5 1

16.00-16.30

6 18 1 1 2 1 3 0 4 7 5 0

Sinetron 17.00-17.30

6 7 1 12 2 3 3 7 4 52 5 11

Sinetron 18.00-19.00

6 20 1 0 2 1 3 0 4 23 5 4

Sinetron 19.00-20.00

6 16 1 3 2 0 3 0 4 7 5 2

Sinetron 20.00-21.00

6 22 1 9 2 3 3 7 4 33 5 11

Sinetron 21.00-22.00

6 33 1 0 2 0 3 0 4 8 5 2

Infotainmen 07.00-07.30

6 14 1 6 2 0 3 4 4 17

8.

Sinetron 08.00-09.00

5 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

6 22 1 5 2 0 3 1 4 10 5 6

Sinetron 09.00-10.00

6 20 1 6 2 2 3 4 4 8 5 4

Infotainmen 11.30-12.00

6 12 1 8 2 3 3 6 4 48 5 13

Film 13.00-15.00

6 42 1 3 2 3 3 3 4 25 5 9

Sinetron 15.00-16.00

6 17 1 0 2 2 3 1 4 5 5 1

Infotainmen 16.00-16.30

6 14 1 0 2 0 3 1 4 6 5 1

Sinetron 17.00-17.30

6 4 1 11 2 4 3 4 4 38 5 14

Sinetron 18.00-19.00

6 25 1 0 2 2

Sinetron 19.00-20.00

3 1

4 20 5 1 6 16 1 8 2 1 3 5 4 25 5 7

Sinetron 20.00-21.00

6 29 1 11 2 0 3 11 4 25 5 21

Sinetron 21.00-22.00

6 33 1 1 2 0 3 1 4 11 5 2

Infotainmen 07.00-07.30

6 12 1 8 2 1 3 6 4 15 5 20

Sinetron 08.00-09.00

6 20 1 4 2 2 3 3 4 14 5 7

Sinetron 09.00-10.00

6 22 1 6 2 0 3 7 4 12 5 4

Infotainmen 11.30-12.00

6 9 1 9 2 1 3 5 4 45 5 23

Film 13.00-15.00

6 51

9.

Sinetron 1 5

2 4 3 7 4 28 5 17

15.00-16.00

6 19 1 2 2 2 3 0 4 8 5 3

Infotainmen 16.00-.16.30

6 11 1 0 2 0 3 2 4 5 5 0

Sinetron 17.00-17.30

6 5 1 15 2 4 3 4 4 28 5 23

Sinetron 18.00-19.00

6 26 1 8 2 6 3 7 4 70 5 22

Sinetron 19.00-20.00

6 27 1 4 2 0 3 6 4 30 5 8

Sinetron 20.00-21.00

6 16 1 8 2 1 3 8 4 18 5 11

Sinetron 21.00-22.00

6 22 1 0 2 1 3 0 4 12

10. Infotainmen 07.00-07.30

5 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

6 13 1 8 2 1 3 5 4 21 5 23

Sinetron 08.00-09.00

6 22 1 2 2 2 3 3 4 30 5 13

Sinetron 09.00-10.00

6 22 1 4 2 1 3 3 4 14 5 1

Infotainmen 11.30-12.00

6 11 1 8 2 4 3 3 4 31 5 15

Film 13.00-15.00

6 43 1 12 2 3 3 6 4 17 5 19

Sinetron 15.00-16.00

6 27 1 2 2 2 3 0 4 13 5 2

Infotainmen 16.00-16.30

6 13 1 0 2 1 3 3 4 6 5 3

Sinetron 17.00-17.30

6 5 1 15 2 2

Sinetron 18.00-19.00

3 5

4 43 5 10 6 23 1 4 2 1 3 4 4 33 5 9

Sinetron 19.00-20.00

6 17 1 6 2 3 3 8 4 35 5 17

Sinetron 21.00-22.00

6 21 1 1 2 0 3 0 4 5 5 0

Infotainmen 07.00-07.30

6 14 1 6 2 0 3 11 4 43 5 18

Sinetron 08.30-10.30

6 40 1 5 2 4 3 8 4 15 5 1

Infotainmen 11.30-12.00

6 12 1 8 2 0 3 3 4 10 5 1

Infotainmen 14.30-15.30

6 24 1 1 2 1 3 2 4 16 5 7

Infotainmen 16.00-16.30

6 8

11.

Sinetron 1 19

2 5 3 3 4 40 5 26

18.00-19.00

6 21 1 5 2 0 3 3 4 21 5 5

Sinetron 19.00-21.00

6 46 1 8 2 10 3 7 4 36 5 13

Sinetron 21.00-22.00

6 27 1 5 2 0 3 4 4 10 5 4

Infotainmen 06.30-07.00

6 14 1 5 2 1 3 8 4 14 5 5

Infotainmen 11.30-12.00

6 11 1 6 2 0 3 2 4 14 5 7

Infotainmen 15.00-15.30

6 14 1 3 2 2 3 0 4 13 5 3

Infotainmen 16.00-16.30

6 5 1 14 2 2 3 3 4 8

12.

Sinetron 18.00-19.00

5 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

6 20 1 3 2 0 3 1 4 21 5 2

Sinetron 19.00-20.00

6 15 1 14 2 0 3 24 4 58 5 14

Sinetron 20.00-22.00

6 40 1 1 2 0 3 3 4 14 5 4

Infotainmen 07.00-07.30

6 13 1 2 2 1 3 2 4 20 5 14

Sinetron 08.00-09.00

6 31 1 13 2 0 3 2 4 25 5 12

Sinetron 09.00-10.00

6 17 1 2 2 2 3 6 4 15 5 4

Infotainmen 11.30-12.00

6 16 1 11 2 1 3 8 4 39 5 16

Film 13.00-15.00

6 31 1 5 2 1

13.

Sinetron 15.00-16.00

3 3

4 22 5 18 6 26 1 7 2 2 3 3 4 14 5 6

Infotainmen 16.00-16.30

6 14 1 2 2 0 3 5 4 6 5 4

Sinetron 17.00-17.30

6 6 1 12 2 2 3 10 4 46 5 4

Sinetron 18.00-19.00

6 23 1 12 2 1 3 10 4 44 5 18

Sinetron 19.00-20.00

6 17 1 18 2 2 3 17 4 53 5 24

Sinetron 20.00-21.00

6 36 1 3 2 2 3 4 4 30 5 17

Sinetron 21.00-22.00

6 21 1 0 2 1 3 0 4 7 5 1

Infotainmen 07.00-07.30

6 12

14.

Sinetron 1 7

2 0 3 2 4 19 5 16

08.00-09.00

6 26 1 3 2 0 3 2 4 9 5 3

Sinetron 09.00-10.00

6 34 1 6 2 0 3 7 4 11 5 2

Infotainmen 11.30-12.00

6 15 1 6 2 0 3 4 4 19 5 3

Film 13.00-15.00

6 64 1 4 2 0 3 4 4 12 5 13

Sinetron 15.00-16.00

6 17 1 5 2 2 3 0 4 9 5 3

Infotainmen 16.00-16.30

6 17 1 0 2 0 3 1 4 6 5 2

Sinetron 17.00-17.30

6 9 1 12 2 2 3 6 4 28

Sinetron 18.00-19.00

5 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

6 28 1 0 2 3 3 0 4 6 5 0

Sinetron 19.00-20.00

6 25

1 6 2 0 3 0 4 20 5 3

Sinetron 20.00-21.00

6 19 Sinetron 1 7

2 0 3 10 4 33 5 15

21.00-22.00

6 35 Total 8571

Lampiran 6. Data distribusi frekuensi iklan pada tayangan acara untuk ibu- ibu di stasiun televisi B selama dua minggu (periode Juli 2006)

Hr JA & WT JI ΣF

1 5 2 5 3 2 4 10 5 4

Infotainmen 07.30-08.00

6 5 1 3 2 0 3 0 4 20 5 29

Sinetron 09.30-11.30

6 25 1 3 2 1 3 2 4 18 5 20

Sinetron 13.00-15.00

6 37 1 0 2 0 3 0 4 5 5 8

Serial drama 16.00-17.00

6 7 1 3 2 0 3 0 4 13 5 20

Serial drama 17.00-18.00

6 13 1 4

1.

Sinetron 18.00-19.00 2 0

3 2 4 11 5 23 6 10 1 2 2 0 3 4 4 9 5 21

Sinetron 19.00-20.00

6 15 1 0 2 0 3 0 4 10 5 3

Sinetron 20.00-21.00

6 5 1 2 2 1 3 1 4 11 5 6

Sinetron 21.00-22.00

6 14 1 5 2 5 3 4 4 13 5 5

Infotainmen 07.30-08.00

6 3 1 3 2 1 3 1 4 25

2.

Sinetron 09.30-11.30

5 25

6 20 1 2 2 1 3 2 4 9 5 18

Sinetron 13.00-15.00

6 32 1 0 2 0 3 4 4 4 5 4

Serial drama 16.00-17.00

6 8 1 3 2 2 3 0 4 8 5 28

Serial drama 17.00-18.00

6 6 1 1 2 0 3 3 4 13 5 20

Sinetron 18.00-19.00

6 10 1 4 2 1 3 5 4 21 5 16

Sinetron 18.00-19.00

6 16 1 4 Sinetron

21.00-23.00 2 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

3 4 4 14 5 16 6 36 1 6 2 2 3 3 4 11 5 5

Infotainmen 07.30-08.00

6 5 1 4 2 1 3 1 4 18 5 19

Sinetron 08.00-10.00

6 40 1 3 2 0 3 2 4 14 5 6

Infotainmen 10.00-10.30

6 3 1 2 2 1 3 1 4 20 5 14

Sinetron 13.00-15.00

6 27 1 0 2 0 3 1 4 3 5 1

Serial drama 16.00-17.00

6 6 1 3 2 1 3 0 4 11 5 21

Serial drama 17.00-18.00

6 7 1 0 2 0 3 0 4 5 5 23

3.

Sinetron 19.00-20.00

6 8

1 0 2 2 3 1 4 10 5 3

P. Memasak 06.30-07.00

6 1 1 2 2 0 3 1 4 20 5 6

P. Memasak 07.00-08.00

6 7 1 3 2 1 3 0 4 13 5 16

Infotainmen 09.30-11.00

6 11 1 2 2 1 3 2 4 20 5 17

Sinetron 13.00-15.00

6 25 1 4 2 2 3 3 4 20 5 25

4.

Film 19.00-21.00

6 16 1 0 2 0 3 0 4 23 5 17

Serial drama 11.00-12.30

6 15 1 5 2 1 3 1 4 22 5 21

Sinetron 13.30-15.30

6 29 1 2 2 1 3 1

5.

Infotainmen 16.00-16.30

4 13

5 3 6 8 1 3 2 4 3 2 4 8 5 4

Infotainmen 07.30-08.00

6 3 1 1 2 0 3 1 4 21 5 16

Sinetron 09.30-11.30

6 15 1 1 2 1 3 2 4 16 5 13

Sinetron 13.00-15.00

6 24 1 2 2 0 3 1 4 5 5 4

Serial drama 16.00-17.00

6 9 1 5 2 0 3 0 4 9 5 19

Serial drama 17.00-18.00

6 7 1 1 2 1 3 0 4 8 5 14

Sinetron 18.00-19.00

6 8 1 5 2 1 3 7 4 25 5 18

Sinetron 19.00-21.00

6 18 1 0

6.

Sinetron 21.00-22.00 2 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

3 0 4 7 5 9 6 11 1 3 2 3 3 1 4 9 5 3

Infotainmen 07.30-08.00

6 7 1 1 2 1 3 1 4 21 5 22

Sinetron 09.30-11.30

6 13 1 3 2 1 3 2 4 15 5 16

Sinetron 13.00-15.00

6 31 1 0 2 0 3 0 4 2 5 5

Serial drama 16.00-17.00

6 4 1 5 2 0 3 0 4 10 5 21

Serial drama 17.00-18.00

6 12 1 4 2 0 3 2 4 8 5 14

Sinetron 18.00-19.00

6 14 1 1 2 0 3 1 4 3 5 4

7.

Film 19.00-21.00

6 21

1 1 2 2 3 0 4 13 5 14

Sinetron 21.00-22.00

6 20 1 4 2 2 3 3 4 4 5 8

Infotainmen 07.30-08.00

6 12 1 2 2 0 3 3 4 11 5 27

Sinetron 09.30-11.30

6 24 1 5 2 1 3 1 4 20 5 21

Sinetron 13.00-15.00

6 28 1 0 2 0 3 1 4 0 5 6

Serial drama 16.00-17.00

6 9 1 1 2 0 3 2 4 9 5 30

Serial drama 17.00-18.00

6 5 1 0 2 0 3 3 4 9 5 20

Sinetron 18.00-19.00

6 3 1 1 2 0 3 2

8.

Sinetron 19.00-20.00

4 11

5 22 6 16 1 0 2 0 3 0 4 3 5 5

Sinetron 20.00-21.00

6 8 1 1 2 1 3 1 4 17 5 10

Sinetron 21.00-22.00

6 12 1 2 2 5 3 5 4 10 5 8

Infotainmen 07.30-08.00

6 7 1 1 2 0 3 3 4 11 5 27

Sinetron 09.30-11.30

6 23 1 3 2 0 3 3 4 15 5 9

Sinetron 13.00-15.00

6 47 1 0 2 0 3 2 4 1 5 5

Serial drama 16.00-17.00

6 6 1 0 2 1 3 0 4 12 5 21

Serial drama 17.00-18.00

6 10 1 0

9.

Sinetron 18.00-19.00 2 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

3 0 4 10 5 21 6 9 1 1 2 0 3 6 4 28 5 19

Sinetron 19.00-21.00

6 16 1 2 2 0 3 2 4 16 5 30

Sinetron 21.00-23.00

6 20 1 4 2 4 3 2 4 12 5 7

Infotainmen 07.30-08.00

6 8 1 0 2 0 3 1 4 18 5 25

Sinetron 08.00-10.00

6 35 1 2 2 0 3 2 4 14 5 7

Infotainmen 10.00-10.30

6 9 1 1 2 0 3 1 4 14 5 15

Sinetron 13.00-15.00

6 27 1 0 2 0 3 0 4 0 5 4

10.

Serial drama 16.00-17.00

6 8

1 0 2 0 3 0 4 15 5 19

Serial drama 17.00-18.00

6 12 1 0 2 0 3 0 4 1 5 23

Sinetron 19.00-20.00

6 14 1 0 2 3 3 1 4 11 5 0

P. Memasak 06.30-07.00

6 2 1 2 2 0 3 0 4 15 5 6

P. Memasak 07.00-08.00

6 11 1 1 2 1 3 0 4 14 5 19

Infotainmen 09.30-11.00

6 16 1 2 2 0 3 1 4 20 5 17

Sinetron 13.00-15.00

6 24 1 1 2 0 3 4 4 17 5 30

11.

Film 19.00-21.00

6 27 1 0 2 0 3 0

12. Serial drama 11.00-12.30

4 25

5 8 6 20 1 5 2 0 3 1 4 24 5 14

Sinetron 13.30-15.30

6 30 1 5 2 1 3 1 4 16 5 3

Infotainmen 16.00-16.30

6 8 1 3 2 1 3 2 4 4 5 11

Infotainmen 07.30-08.00

6 8 1 2 2 0 3 0 4 8 5 22

Sinetron 09.30-11.30

6 22 1 4 2 0 3 0 4 15 5 13

Sinetron 13.00-15.00

6 19 1 0 2 0 3 0 4 1 5 19

Serial drama 16.00-17.00

6 8 1 0 2 0 3 0 4 13 5 22

Serial drama 17.00-18.00

6 7 1 0

13.

Sinetron 18.00-19.00 2 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

3 0 4 4 5 9 6 13 1 4 2 0 3 5 4 20 5 20

Sinetron 19.00-21.00

6 24 1 0 2 0 3 1 4 3 5 10

Sinetron 21.00-22.00

6 23 1 2 2 2 3 2 4 6 5 11

Infotainmen 07.30-08.00

6 6

14.

Sinetron 1 2

2 0 3 3 4 12 5 22

09.30-11.30

6 19 1 6 2 0 3 2 4 16 5 14

Sinetron 13.00-15.00

6 29 1 4 2 0 3 0 4 8 5 21

Serial drama 16.00-17.00

6 4 1 0 2 0 3 2 4 12 5 26

Serial drama 17.00-18.00

6 6

1 0 2 0 3 2 4 5 5 11

Sinetron 18.00-19.00

6 13 1 0 2 0 3 1 4 4 5 5

Film 19.00-21.00

6 23 1 4 2 0 3 0 4 6 5 21

Sinetron 21.00-22.00

6 26 Total 4403

Lampiran 7. Data distribusi frekuensi iklan pada tayangan acara untuk ibu- ibu di stasiun televisi C selama dua minggu (periode Juli 2006) Hr JA & WT JI ΣF

1 1 2 3 3 3 4 6 5 3

Infotainmen 07.00-07.30

6 9 1 0 2 0 3 1 4 4 5 5

Sinetron 07.30-09.00

6 26 1 0 2 0 3 1

1.

Infotainmen 11.00-11.30

4 5

5 6 6 8 1 3 2 1 3 3 4 20 5 4

Infotainmen 12.30-13.00

6 15 1 0 2 0 3 0 4 2 5 1

Sinetron 13.00-14.00

6 20 1 1 2 0

Sinetron 14.00-15.00

3 0

4 1 5 3 6 21 1 0 2 2 3 0 4 6 5 9

Infotainmen 15.00-15.30

6 13 1 0 2 0 3 0 4 7 5 1

Serial drama 15.30-16.30

6 14 1 0 Sinetron

16.30-17.30 2 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

3 0 4 7 5 5 6 8 1 0 2 0 3 0 4 0 5 8

Sinetron 19.00-20.00

6 9 1 0 2 0 3 0 4 16 5 11

Sinetron 20.00-21.00

6 21 1 0 2 2 3 0 4 1 5 0

Film 21.00-23.00

6 31 1 0 2 0 3 1 4 3 5 2

Infotainmen 07.00-07.30

6 9 1 0 2 0 3 4 4 6 5 4

Sinetron 07.30-09.00

6 16 1 0 2 0 3 1 4 5 5 1

Infotainmen 11.00-11.30

6 9 1 0 2 2 3 5 4 13 5 10

2.

Infotainmen 12.30-13.00

6 9

1 0 2 0 3 1 4 0 5 3

Sinetron 13.00-14.00

6 16 1 0 2 0 3 0 4 6 5 1

Sinetron 14.00-15.00

6 13 1 1 2 1 3 1 4 11 5 4

Infotainmen 15.00-15.30

6 12 1 0 2 0 3 0 4 2 5 4

Serial drama 15.30-16.30

6 9 1 0 2 2 3 1 4 3 5 8

Sinetron 16.30-17.30

6 11 1 4 2 3 3 7 4 42 5 9

Sinetron 19.00-20.00

6 15 1 0 2 2 3 3 4 11 5 3

Sinetron 20.00-21.00

6 4 1 0 2 1 3 2

3. Infotainmen 07.00-07.30

4 6

5 2 6 6 1 0 2 0 3 1 4 3 5 5

Sinetron 09.30-10.30

6 15 1 1 2 0 3 6 4 7 5 5

Infotainmen 10.30-11.00

6 9 1 1 2 0 3 4 4 14 5 2

Infotainmen 11.00-11.30

6 7 1 2 2 2 3 3 4 14 5 5

Infotainmen 12.30-13.00

6 8 1 1 2 1 3 2 4 15 5 7

Infotainmen 15.00-15.30

6 8 1 6 2 4 3 6 4 50 5 13

Sinetron 19.00-21.00

6 19 1 0 2 2 3 3 4 2 5 1

Infotainmen 07.00-07.30

6 2 1 1

4.

Infotainmen 11.00-11.30 2 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

3 0 4 21 5 6 6 8 1 3 2 2 3 4 4 14 5 8

Infotainmen 15.00-15.30

6 8 1 1 2 0 3 2 4 18 5 5

Infotainmen 15.30-16.00

6 9 1 4 2 1 3 2 4 4 5 0

Sinetron 19.00-20.00

6 21 1 9 2 4 3 11 4 59 5 15

Sinetron 20.00-21.00

6 19 1 0 2 0 3 1 4 3 5 2

Infotainmen 07.00-07.30

6 4 1 2 2 0 3 0 4 11 5 5

Infotainmen 11.00-11.30

6 8 1 2 2 0 3 1 4 8 5 6

5.

Infotainmen 15.00-15.30

6 7

1 4 2 1 3 2 4 17 5 5

Infotainmen 15.30-16.00

6 9 1 13 2 2 3 10 4 44 5 22

Sinetron 19.00-20.00

6 28 1 6 2 2 3 7 4 32 5 5

Sinetron 20.00-21.00

6 26 1 0 2 2 3 2 4 3 5 2

Infotainmen 07.00-07.30

6 10 1 1 2 0 3 2 4 15 5 20

Sinetron 07.30-08.30

6 17 1 3 2 0 3 1 4 15 5 8

Telenovela 08.30-09.30

6 11 1 1 2 0 3 1 4 7 5 2

Infotainmen 11.00-11.30

6 5 1 1 2 3 3 3

6.

Infotainmen 12.30-13.00

4 20

5 8 6 7 1 0 2 0 3 0 4 4 5 3

Sinetron 13.00-14.00

6 15 1 2 2 2 3 2 4 10 5 6

Infotainmen 15.00-15.30

6 11 1 0 2 0 3 0 4 1 5 1

Serial drama 15.30-16.30

6 13 1 0 2 0 3 2 4 0 5 1

Sinetron 16.30-17.30

6 15 1 3 2 1 3 1 4 5 5 3

Sinetron 20.00-21.00

6 22 1 0 2 0 3 0 4 0 5 0

Sinetron 21.00-22.00

6 19 1 0 2 2 3 2 4 3 5 1

Infotainmen 07.00-07.30

6 7 1 0

7.

Sinetron 07.30-08.30 2 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

3 2 4 10 5 12 6 16 1 3 2 0 3 1 4 10 5 7

Telenovela 08.30-09.30

6 12 1 0 2 0 3 1 4 13 5 2

Infotainmen 11.00-11.30

6 5 1 6 2 0 3 3 4 14 5 11

Infotainmen 12.30-13.00

6 8 1 0 2 0 3 1 4 4 5 0

Sinetron 13.00-14.00

6 14 1 2 2 1 3 1 4 8 5 8

Infotainmen 15.00-15.30

6 12 1 0 2 0 3 0 4 5 5 3

Serial drama 15.30-16.30

6 16 1 0 2 0 3 1 4 2 5 3

Sinetron 16.30-17.30

6 14

1 1 2 0 3 2 4 7 5 6

Sinetron 19.00-20.00

6 15 1 3 2 3 3 6 4 22 5 8

Sinetron 20.00-21.00

6 27 1 1 2 1 3 4 4 2 5 2

Infotainmen 07.00-07.30

6 8 1 1 2 0 3 0 4 3 5 2

Sinetron 07.30-08.30

6 17 1 2 2 0 3 0 4 18 5 7

Telenovela 08.30-09.30

6 17 1 0 2 0 3 0 4 8 5 3

Infotainmen 11.00-11.30

6 13 1 5 2 2 3 1 4 14 5 10

Infotainmen 12.30-13.00

6 10 1 3 2 0 3 0

8.

Sinetron 13.00-14.00

4 8

5 4 6 19 1 3 2 0 3 0 4 6 5 9

Infotainmen 15.00-15.30

6 6 1 0 2 0 3 0 4 0 5 4

Serial drama 15.30-16.30

6 13 1 1 2 0 3 0 4 0 5 1

Sinetron 16.30-17.30

6 11 1 10 2 0 3 7 4 37 5 12

Sinetron 19.00-20.00

6 24 1 2 2 0 3 1 4 9 5 4

Sinetron 20.00-21.00

6 3 1 0 2 0 3 2 4 2 5 0

Film 21.00-23.00

6 39 1 0 2 0 3 5 4 3 5 1

Infotainmen 07.00-07.30

6 11 1 1

9.

Sinetron 07.30-08.30 2 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

3 2 4 14 5 8 6 15 1 1 2 0 3 2 4 17 5 14

Telenovela 08.30-09.30

6 14 1 0 2 1 3 0 4 9 5 4

Infotainmen 11.00-11.30

6 6 1 0 2 1 3 3 4 14 5 15

Infotainmen 12.30-13.00

6 9 1 1 2 0 3 2 4 5 5 2

Sinetron 13.00-14.00

6 14 1 4 2 2 3 3 4 9 5 5

Infotainmen 15.00-15.30

6 14 1 2 2 0 3 0 4 1 5 3

Serial drama 15.30-16.30

6 14 1 1 2 0 3 1 4 7 5 9

Sinetron 16.30-17.30

6 6

1 5 2 4 3 7 4 52 5 22

Sinetron 19.00-20.00

6 18 1 2 2 1 3 1 4 5 5 5

Sinetron 20.00-21.00

6 7 1 1 2 1 3 5 4 4 5 2

Infotainmen 07.00-07.30

6 5 1 0 2 0 3 0 4 0 5 0

Sinetron 09.30-10.30

6 10 1 2 2 2 3 7 4 5 5 11

Infotainmen 10.30-11.00

6 11 1 1 2 0 3 1 4 7 5 1

Infotainmen 11.00-11.30

6 8 1 3 2 1 3 4 4 14 5 11

Infotainmen 12.30-13.00

6 6 1 3 2 0 3 1

10.

Infotainmen 15.00-15.30

4 11

5 9 6 12 1 6 2 3 3 8 4 62 5 17

Sinetron 19.00-21.00

6 24 1 2 2 2 3 6 4 5 5 1

Infotainmen 07.00-07.30

6 4 1 12 2 0 3 10 4 41 5 20

Sinetron 08.30-10.30

6 26 1 2 2 0 3 0 4 20 5 4

Infotainmen 11.00-11.30

6 6 1 3 2 0 3 3 4 12 5 6

Infotainmen 15.00-15.30

6 12 1 2 2 1 3 2 4 12 5 6

Infotainmen 15.30-16.00

6 10 1 4 2 1 3 0 4 5 5 1

Sinetron 19.00-20.00

6 22 1 16

11.

Sinetron 20.00-21.00 2 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

3 10 4 76 5 14 6 23 1 1 2 0 3 9 4 2 5 2

Infotainmen 07.00-07.30

6 0 1 5 2 0 3 1 4 20 5 2

Infotainmen 11.00-11.30

6 6 1 2 2 2 3 3 4 11 5 6

Infotainmen 15.00-15.30

6 15 1 6 2 0 3 2 4 10 5 9

Infotainmen 15.30-16.00

6 3 1 15 2 0 3 10 4 40 5 19

Sinetron 19.00-20.00

6 24 1 9 2 0 3 3 4 35 5 2

12.

Sinetron 20.00-21.00

6 9 1 1 2 1 3 5 4 3 5 3

13. Infotainmen 07.00-07.30

6 8

1 2 2 0 3 11 4 16 5 6

Sinetron 07.30-08.30

6 13 1 6 2 0 3 1 4 22 5 8

Telenovela 08.30-09.30

6 17 1 4 2 0 3 1 4 12 5 3

Infotainmen 11.00-11.30

6 5 1 2 2 2 3 5 4 17 5 8

Infotainmen 12.30-13.00

6 3 1 0 2 0 3 3 4 3 5 8

Sinetron 13.00-14.00

6 16 1 4 2 0 3 5 4 14 5 4

Infotainmen 15.00-15.30

6 9 1 1 2 0 3 0 4 0 5 12

Serial drama 15.30-16.30

6 10 1 0 2 0 3 2

Sinetron 16.30-17.30

4 1

5 10 6 12 1 5 2 1 3 1 4 3 5 1

Sinetron 20.00-21.00

6 39 1 0 2 0 3 0 4 0 5 0

Sinetron 21.00-22.00

6 20 1 0 2 0 3 5 4 1 5 2

Infotainmen 07.00-07.30

6 5 1 0 2 0 3 0 4 4 5 3

Sinetron 07.30-08.30

6 21 1 2 2 0 3 0 4 16 5 5

Telenovela 08.30-09.30

6 15 1 1 2 0 3 1 4 10 5 4

Infotainmen 11.00-11.30

6 5 1 3 2 0 3 5 4 19 5 7

Infotainmen 12.30-13.00

6 10 1 0

14.

Sinetron 13.00-14.00 2 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

3 1 4 9 5 2 6 6 1 1 2 0 3 1 4 5 5 1

Infotainmen 15.00-15.30

6 5 1 0 Serial drama

15.30-16.30 2 0

3 0 4 3 5 7 6 22 1 0 2 1 3 1 4 5 5 6

Sinetron 16.30-17.30

6 13 1 4 Sinetron

19.00-20.00 2 2

3 4 4 8 5 10 6 14 1 11 2 1 3 8 4 37 5 15

Sinetron 20.00-21.00

6 28 Total 4653

Lampiran 8. Data distribusi frekuensi iklan pada tayangan acara untuk ibu- ibu di stasiun televisi D selama dua minggu (periode Juli 2006) Hr JA & WT JI ΣF

1 5

2 2 3 1 4 4 5 5

Infotainmen 06.30-07.00

6 12 1 0 2 0 3 0 4 6 5 6

Telenovela 07.00-08.00

6 23 1 0 2 1 3 4 4 7 5 4

Infotainmen 10.30-11.00

6 9 1 3 2 5 3 5 4 20 5 20

Sinetron 12.00-13.30

6 26 1 0 2 1

1.

Sinetron 13.30-15.30

3 0

4 19 5 14 6 61 1 0 2 0 3 0 4 6 5 3

Infotainmen 15.30-16.00

6 11 1 0 2 0 3 0 4 0 5 1

Infotainmen 17.30-18.00

6 6 1 6 2 5 3 6 4 7 5 5

Sinetron 19.00-20.00

6 14 1 7 2 5 3 5 4 40 5 21

Sinetron 20.00-21.00

6 12 2. Infotainmen 1 1

2 2 3 1 4 6 5 10

06.30-07.00

6 10 1 0 2 0 3 0 4 7 5 10

Telenovela 07.00-08.00

6 12 1 0 2 0 3 3 4 9 5 5

Infotainmen 10.30-11.00

6 7 1 2 2 2 3 3 4 18 5 9

Sinetron 12.00-13.30

6 27 1 0 2 0 3 0 4 16

Sinetron 13.30-15.30

5 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

6 52 1 3 2 0 3 1 4 9 5 4

Infotainmen 15.30-16.00

6 10 1 0 2 0 3 0 4 0 5 0

Infotainmen 17.30-18.00

6 6 1 0 2 0 3 0 4 1 5 4

Sinetron 19.00-20.00

6 17 1 7 2 7 3 5 4 8 5 10

Sinetron 20.00-21.00

6 14 1 1 2 0 3 0 4 1 5 0

Sinetron 21.00-22.00

6 17 1 2 2 0 3 0 4 9 5 8

Infotainmen 06.30-07.00

6 9 1 2 2 4 3 1 4 17 5 18

Film 07.30-09.00

6 28 1 1 2 1

3.

Infotainmen 10.30-11.00

3 4

4 9 5 6 6 7 1 4 2 4 3 3 4 17 5 11

Sinetron 12.00-13.30

6 26 1 2 2 0 3 0 4 16 5 11

Film 13.30-15.30

6 21 1 1 2 0 3 2 4 2 5 4

Infotainmen 15.30-16.00

6 8 1 0 2 0 3 0 4 1 5 1

Infotainmen 17.30-18.00

6 5 1 0 2 1 3 0 4 1 5 10

Sinetron 19.00-20.00

6 14 1 5 2 5 3 3 4 11 5 5

Sinetron 20.00-21.30

6 26 1 2 2 2 3 0 4 6 5 8

Infotainmen 06.30-07.00

6 13

4.

P. Memasak 1 0

2 0 3 0 4 13 5 0

08.30-09.00

6 1 1 1 2 2 3 1 4 14 5 8

Infotainmen 10.30-11.00

6 9 1 4 2 4 3 3 4 19 5 13

Sinetron 12.00-13.30

6 27 1 3 2 0 3 2 4 10 5 13

Film 13.30-15.30

6 25 1 1 2 1 3 2 4 10 5 8

Infotainmen 15.30-16.00

6 4 1 0 2 0 3 0 4 0 5 1

Infotainmen 17.30-18.00

6 7 1 3 2 0 3 0 4 5 5 6

Sinetron 08.00-09.00

6 19 1 1 2 1 3 2 4 10

5.

Infotainmen 09.00-10.00

5 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

6 21 1 3 2 2 3 2 4 20 5 13

Sinetron 11.30-13.00

6 14 1 1 2 0 3 0 4 0 5 6

Sinetron 14.00-15.00

6 13 1 0 2 0 3 0 4 6 5 2

Sinetron 17.30-18.00

6 8 1 0 2 3 3 0 4 2 5 9

Sinetron 18.00-19.30

6 28 1 0 2 0 3 0 4 1 5 3

Sinetron 19.30-21.00

6 16 1 0 2 0 3 1 4 3 5 2

Sinetron 21.00-22.00

6 18 1 4 2 1 3 1 4 6 5 7

Infotainmen 06.30-07.00

6 9 1 0 2 0

6.

Telenovela 07.00-07.30

3 0

4 10 5 10 6 6 1 1 2 2 3 1 4 8 5 6

Sinetron 07.30-09.00

6 30 1 1 2 0 3 0 4 1 5 1

Film 09.00-10.30

6 22 1 1 2 0 3 4 4 8 5 3

Infotainmen 10.30-11.00

6 12 1 6 2 5 3 4 4 14 5 15

Sinetron 12.00-13.30

6 16 1 2 2 1 3 0 4 5 5 3

Infotainmen 15.30-16.00

6 17 1 0 2 0 3 0 4 0 5 1

Infotainmen 17.30-18.00

6 5 1 1 2 1 3 0 4 3 5 4

Sinetron 20.00-21.00

6 11 Sinetron 1 5

2 6 3 2 4 5 5 1

2100-22.30

6 16 1 5 2 0 3 0 4 4 5 11

Infotainmen 06.30-07.00

6 8 1 0 2 0 3 0 4 8 5 9

Telenovela 07.00-07.30

6 6 1 4 2 4 3 5 4 4 5 9

Sinetron 07.30-09.00

6 34 1 1 2 0 3 0 4 9 5 3

Film 09.00-10.30

6 29 1 1 2 2 3 2 4 4 5 6

Infotainmen 10.30-11.00

6 7 1 6 2 3 3 4 4 15 5 9

Sinetron 12.00-13.30

6 26 1 1 2 2 3 0 4 1

7.

Infotainmen 15.30-16.00

5 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

6 9 1 0 2 0 3 0 4 0 5 1

Infotainmen 17.30-18.00

6 8 1 3 2 1 3 1 4 3 5 19

Sinetron 19.00-20.30

6 24 1 0 2 0 3 1 4 4 5 0

Sinetron 20.30-21.30

6 16 1 4 2 0 3 0 4 5 5 8

Infotainmen 06.30-07.00

6 12 1 0 2 0 3 0 4 2 5 5

Telenovela 07.00-08.00

6 27 1 1 2 1 3 0 4 11 5 11

Sinetron 08.00-09.00

6 14 1 1 2 0 3 0 4 6 5 10

Sinetron 09.00-10.30

6 29 1 2 2 2

8.

Infotainmen 10.30-11.00

3 1

4 1 5 3 6 7 1 4 2 1 3 4 4 22 5 23

Sinetron 12.00-13.30

6 30 1 0 2 0 3 0 4 1 5 12

Sinetron 13.30-14.30

6 25 1 0 2 0 3 0 4 2 5 5

Sinetron 14.30-15.30

6 23 1 1 2 0 3 0 4 1 5 1

Infotainmen 15.30-16.00

6 11 1 0 2 0 3 0 4 1 5 4

Infotainmen 17.30-18.00

6 7 1 1 2 0 3 2 4 14 5 8

Sinetron 19.00-20.00

6 10 1 2 2 3 3 13 4 26 5 21

Sinetron 20.00-21.00

6 19 9. Infotainmen 1 5

2 0 3 1 4 4 5 10

06.30-07.00

6 9 1 0 2 0 3 0 4 9 5 6

Telenovela 07.00-08.00

6 23 1 3 2 1 3 0 4 9 5 8

Sinetron 08.00-09.00

6 19 1 1 2 2 3 3 4 7 5 5

Infotainmen 10.30-11.00

6 10 1 2 2 2 3 3 4 11 5 16

Sinetron 12.00-13.30

6 18 1 0 2 0 3 0 4 4 5 8

Sinetron 13.30-14.30

6 17 1 0 2 0 3 0 4 4 5 15

Sinetron 14.30-15.30

6 21 1 6 2 1 3 0 4 9

Infotainmen 15.30-16.00

5 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

6 14 1 0 2 0 3 0 4 3 5 2

Infotainmen 17.30-18.00

6 10 1 1 2 0 3 0 4 1 5 6

Sinetron 19.00-20.00

6 13 1 3 2 9 3 0 4 13 5 15

Sinetron 20.00-21.00

6 17 1 3 2 0 3 0 4 1 5 3

Sinetron 21.00-22.00

6 23 1 2 2 0 3 1 4 9 5 1

Infotainmen 06.30-07.00

6 12 1 3 2 1 3 5 4 16 5 25

Film 07.30-09.00

6 40 1 1 2 0 3 3 4 8 5 8

Infotainmen 10.30-11.00

6 10 1 6 2 2

10.

Sinetron 12.00-13.30

3 3

4 17 5 16 6 28 1 10 2 2 3 2 4 18 5 22

Film 13.30-15.30

6 41 1 2 2 0 3 1 4 3 5 8

Infotainmen 15.30-16.00

6 9 1 0 2 0 3 0 4 1 5 4

Infotainmen 17.30-18.00

6 2 1 1 2 1 3 0 4 5 5 16

Sinetron 19.00-20.00

6 19 1 12 2 4 3 2 4 14 5 8

Sinetron 20.00-21.30

6 27 1 1 2 0 3 1 4 8 5 8

Infotainmen 06.30-07.00

6 9 1 0 2 0 3 0 4 13 5 2

P. Memasak 08.30-09.00

6 0

11.

Film 1 2

2 0 3 0 4 6 5 12

09.00-10.30

6 25 1 1 2 3 3 1 4 15 5 11

Infotainmen 10.30-11.00

6 6 1 6 2 3 3 1 4 26 5 16

Sinetron 12.00-13.30

6 23 1 1 2 1 3 2 4 9 5 10

Infotainmen 15.30-16.00

6 11 1 0 2 0 3 0 4 0 5 3

Infotainmen 17.30-18.00

6 5 1 0 2 0 3 0 4 5 5 5

Sinetron 07.00-08.00

6 14 1 2 2 3 3 2 4 5 5 8

Sinetron 08.00-09.00

6 20 1 3 2 0 3 1 4 15

12.

Infotainmen 09.00-10.00

5 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

6 17 1 3 2 1 3 1 4 15 5 21

Sinetron 11.30-13.00

6 24 1 1 2 0 3 0 4 4 5 0

Sinetron 17.30-18.00

6 7 1 0 2 3 3 0 4 1 5 17

Sinetron 18.00-19.00

6 17 1 0 2 0 3 2 4 4 5 4

Sinetron 21.00-22.00

6 14 1 5 2 0 3 1 4 8 5 4

Infotainmen 06.30-07.00

6 10 1 0 2 2 3 2 4 7 5 10

Telenovela 07.00-08.00

6 19 1 3 2 4 3 2 4 12 5 11

Sinetron 08.00-09.00

6 16 1 0 2 0

13.

Sinetron 09.00-10.30

3 2

4 9 5 7 6 27 1 3 2 0 3 4 4 14 5 22

Infotainmen 10.30-11.00

6 8 1 5 2 5 3 4 4 19 5 27

Sinetron 12.00-13.30

6 15 1 0 2 0 3 1 4 5 5 14

Sinetron 13.30-14.30

6 10 1 0 2 1 3 0 4 0 5 5

Sinetron 14.30-15.30

6 12 1 5 2 0 3 1 4 15 5 4

Infotainmen 15.30-16.00

6 7 1 0 2 0 3 0 4 0 5 3

Infotainmen 17.30-18.00

6 3 1 1 2 1 3 0 4 4 5 8

Sinetron 20.00-21.00

6 14 Sinetron 1 7

2 4 3 4 4 4 5 2

21.00-22.30

6 24 1 4 2 0 3 1 4 8 5 4

Infotainmen 06.30-07.00

6 9 1 1 2 0 3 0 4 3 5 8

Telenovela 07.00-08.00

6 18 1 2 2 0 3 0 4 8 5 9

Sinetron 08.00-09.00

6 25 1 0 2 0 3 1 4 0 5 10

Sinetron 09.00-10.30

6 27 1 2 2 1 3 2 4 6 5 8

Infotainmen 10.30-11.00

6 6 1 3 2 3 3 0 4 18 5 22

Sinetron 12.00-13.30

6 19 1 0 2 0 3 0 4 8

14.

Sinetron 13.30-14.30

5 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

6 23 1 0 2 0 3 1 4 8 5 12

Sinetron 14.30-15.30

6 22 1 4 Infotainmen

15.30-16.00 2 2

3 2 4 2 5 7 6 5 1 0 2 0 3 0 4 0

Infotainmen 17.30-18.00

5 1

6 5 1 2 2 1 3 0 4 3 5 14

Sinetron 19.00-20.30

6 22 Total 4908

Keterangan tabel pada lampiran 5, 6, 7, dan 8: Hr : Hari ke- JA : Jenis Acara WT : Waktu Tayang JI : Jenis Iklan, yang meliputi;

1 = Obat tanpa resep (obat bebas dan obat bebas terbatas) 2 = Obat tradisional (jamu), obat herbal berstandar, fitofarmaka, dan obat quasi 3 = Vitamin, suplemen, obat wajib apotek, dan perbekalan kesehatan rumah tangga 4 = Makanan dan minuman 5 = Kosmetika 6 = Lain-lain

ΣF : Jumlah Frekuensi Lampiran 9. Data distribusi frekuensi iklan obat tanpa resep pada tayangan

acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi A selama dua minggu (periode Juli 2006) Hr JA & WT JI ΣF

Infotainmen 07.00-07.30 0

Biogesic Anak 1 Mixagrip Flu & Batuk 1 Panadol Extra 1

Film 07.30-09.00

Neuralgin 1 Sinetron 09.00-10.00 Mixagrip Flu & Batuk 1

Actifed Ekspektoran 1 Infotainmen 11.30-12.00 Canesten 1

Saridon 3 Actifed Ekspektoran 1 Panadol Extra 1

Film 13.00-15.00

Fatigon 1 Mylanta 1 Sinetron

15.00-16.00 Canesten 1 Infotainmen 16.00-16.30 Neo Rheumacyl 1

Sinetron 17.00-17.30 0

1.

Sinetron Neo Ultracap 1

Fatigon 2 Neo Ultrasiline 2 Ultraflu 2 Biogesic Anak 1 Woods Ekspektoran 1 Woods Antitusif 1

18.00-19.00

Laserin 1 Sinetron 19.00-20.00 0

Mylanta 2 Canesten 2 Mixagrip Flu & Batuk 1

Sinetron 20.00-21.00

Neo Rheumacyl 2 Mixagrip Flu & Batuk 1 Sinetron

21.00-22.00 Panadol Extra 1 Infotainmen 07.00-07.30 0

Sinetron 09.00-10.00 Insto 1

Fungiderm 1 Infotainmen 11.30-12.00 Fatigon 1

2.

Film Saridon 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Canesten 2 Fungiderm 2

13.00-15.00

Vicks Formula 44 1 Mylanta 1 Sinetron

15.00-16.00 Actifed Ekspektoran 1 Panadol Extra 1 Fungiderm 1 Woods Ekspektoran 1

Woods Antitusif 1 Poldan Mig 1 Neo Rheumacyl 1 Sanaflu 1 Sanaflu Forte 1

Infotainmen 16.00-16.30

Neosanmag Fast 1 Sinetron 17.00-17.30 Vicks Formula 44 1

Ultraflu 2 Neo Ultrasiline 2 Neo Ultracap 1 Fatigon 2 Canesten 1 Mixagrip Flu & Batuk 1

Sinetron 18.00-19.00

Biogesic Anak 1 Panadol Extra 1 Sinetron

19.00-20.00 Fungiderm 2 Actifed Ekspektoran 1 Sinetron

20.00-21.00 Biogesic Anak 1 Vicks Formula 44 1 Mylanta 1 Panadol Extra 1 Woods Ekspektoran 1

Sinetron 21.00-22.00

Woods Antitusif 1 Infotainmen 07.00-07.30 0

Neuralgin 1 Sinetron 09.00-10.00 Poldan Mig 1 Infotainmen 11.30-12.00 0

Vicks Formula 44 1 Woods Ekspektoran 2 Woods Antitusif 2 Canesten 2 Neuralgin 1

Film 13.00-15.00

Fungiderm 1 Woods Ekspektoran 1 Woods Antitusif 1 Mixagrip Flu & Batuk 1

3.

Sinetron 15.00-16.00

Saridon 1

Panadol Extra 1 Oskadon SP 1 Sanaflu 1

Infotainmen 16.00-16.30

Sanaflu Forte 1 Sinetron 17.00-17.30 0

Ultraflu 2 Neo Ultrasiline 2 Neo Ultracap 1 Fatigon 2 Woods Ekspektoran 1 Woods Antitusif 1

Sinetron 18.00-19.00

Neo Entrostop 2 Saridon 2 Mixagrip Flu & Batuk 1 Panadol Extra 1

Sinetron 19.00-20.00

Fungiderm 1 Vicks Formula 44 1 Mylanta 1 Mixagrip Flu & Batuk 1 Woods Ekspektoran 1

Sinetron 21.00-22.00

Woods Antitusif 1 Infotainmen 07.00-07.30 Fatigon 1

Biogesic Anak 2 Insto 1

Sinetron 09.00-10.00

Mixagrip Flu & Batuk 1 Neuralgin 2 Infotainmen

11.30-12.00 Fatigon 1 Lafalos 1 Infotainmen

16.00-16.30 Oskadon SP 1 Ultraflu 2 Neo Ultrasiline 2 Fatigon 2 Neo Ultracap 1 Neo Entrostop 2 Woods Ekspektoran 1 Woods Antitusif 1 Mixagrip Flu & Batuk 1

Sinetron 18.00-19.00

Decolgen 1 Sinetron 19.00-21.00 Biogesic Anak 1

Mylanta 2 Vicks Formula 44 1 Woods Ekspektoran 1 Woods Antitusif 1 Panadol Extra 1

4.

Sinetron 21.00-22.00

Mixagrip Flu & Batuk 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Poldan Mig 2 Infotainmen 06.30-07.00 Oskadon SP 2

Neuralgin 2 Biogesic Anak 1

Infotainmen 11.30-12.00

Fungiderm 1 Fatigon 1 Infotainmen

15.00-15.30 Visine 1 Infotainmen 16.00-16.30 Bodrex Flu & Batuk 1

Neo Ultracap 1 Neo Ultrasiline 2 Fatigon 2

Sinetron 18.00-19.00

Ultraflu 2 Sinetron 19.00-20.00 Mylanta 1

Fatigon 1 Neuralgin 1 Canesten 2 Oskadon SP 2 Bodrex Migra 3 Mylanta 2

5.

Sinetron 20.00-22.00

Neo Napacin 1 Infotainmen 07.00-07.30 0

Mixagrip Flu & Batuk 1 Vicks Formula 44 1

Sinetron 08.00-10.00

Visine 1 Infotainmen 11.30-12.00 0

Insto 2 Fungiderm 1

Film 13.00-15.00

Mylanta 1 Fungiderm 2 Saridon 1 Biogesic Anak 1

Sinetron 15.00-16.00

Mylanta 1 Infotainmen 16.00-16.30 0

Sinetron 17.00-17.30 0

Ultraflu 2 Neo Ultrasiline 2 Fatigon 2 Neo Ultracap 1 Vicks Formula 44 3 Biogesic Anak 1

Sinetron 18.00-19.00

Visine 1

6.

Sinetron Woods Ekspektoran 2

Woods Antitusif 2 Neo Entrostop 1 Decolgen 2 Anakonidin 1 Mixagrip Flu & Batuk 1

19.00-20.00

Visine 1 Decolgen 1 Visine 1 Mylanta 2 Woods Ekspektoran 1 Woods Antitusif 1 Fatigon 2 Insto 1 Neuralgin 1 Mixagrip Flu & Batuk 1

Sinetron 20.00-21.00

Vicks Formula 44 1 Saridon 1 Canesten 1 Mixagrip Flu & Batuk 1 Vicks Formula 44 1

Sinetron 21.00-22.00

Mylanta 1 Infotainmen 07.00-07.30 0

Vicks Formula 44 1 Neo Napacin 1 Mixagrip Flu & Batuk 1 Fatigon 1 Visine 1 Woods Ekspektoran 1

Sinetron 08.00-10.00

Woods Antitusif 1 Anakonidin 1 Fatigon 1 Fungiderm 1

Infotainmen 11.30-12.00

Inzana 1 Neo Napacin 1 Bodrex Migra 1 Fatigon 1 Anakonidin 2 Vicks Formula 44 1 Fungiderm 1 Paramex Flu & Batuk 1

Film 13.00-15.00

Oskadon SP 1 Mylanta 1 Sinetron

15.00-16.00 Insto 1 Poldan Mig 1 Sanaflu 1 Sanaflu Forte 1

7.

Infotainmen 16.00-16.30

Neosanmag Fast 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Sinetron 17.00-17.30 Oskadon SP 1

Ultraflu 2 Neo Ultracap 1 Neo Ultrasiline 2 Fatigon 2 Biogesic Anak 1 Neo Napacin 1 Mixagrip Flu & Batuk 1 Vicks Formula 44 1

Sinetron 18.00-19.00

Visine 1 Sinetron 19.00-20.00 0

Neo Napacin 2 Sinetron 20.00-21.00 Vicks Formula 44 1

Bodrex Migra 2 Visine 1 Inzana 2 Woods Ekspektoran 1 Woods Antitusif 1 Mylanta 1

Sinetron 21.00-22.00

Neo Napacin 1 Infotainmen 07.00-07.30 0

Fungiderm 1 Inza 1 Visine 1 Neo Napacin 1 Inzana 1

Sinetron 08.00-09.00

Bodrexin 1 Paramex Flu & Batuk 1 Vicks Formula 44 1 Inza 1 Contrexyn 1

Sinetron 09.00-10.00

Fungiderm 1 Fungiderm 1 Paramex 2 Bodrex Flu & Batuk 1 Anakonidin 1

Infotainmen 11.30-12.00

Biogesic Anak 1 Canesten 2 Oskadon SP 1 Fungiderm 1 Bodrex Flu & Batuk 1 Paramex Flu & Batuk 2

Film 13.00-15.00

Anakonidin 1 Mylanta 1

8.

Sinetron 15.00-16.00 Neuralgin 1

Fungiderm 1 Infotainmen 16.00-16.30 0

Sinetron 17.00-17.30 0

Ultraflu 2 Neo Ultrasiline 2 Fatigon 2 Neo Ultracap 1 Visine 1 Decolgen 1 Biogesic Anak 1

Sinetron 18.00-19.00

Neo Rheumacyl 1 Sinetron 19.00-20.00 0

Canesten 2 Decolgen 1 Mixagrip Flu & Batuk 1 Mylanta 2 Neo Rheumacyl 1

Sinetron 20.00-21.00

Neo Napacin 1 Mixagrip Flu & Batuk 1 Mylanta 2 Inzana 1 Procold 2 Woods Ekspektoran 1 Woods Antitusif 1 Visine 2

Sinetron 21.00-22.00

Paramex 1 Infotainmen 07.00-07.30 Oskadon 1

Canesten 3 Lafalos 1 Woods Ekspektoran 2

Sinetron 08.00-09.00

Woods Antitusif 2 Visine 1 Canesten 1 Vicks Formula 44 1

Sinetron 09.00-10.00

Neo Napacin 1 Fatigon 1 Bodrex Migra 2 Oskadon 1 Anakonidin 1

Infotainmen 11.30-12.00

Paramex 1 Anakonidin 1 Fungiderm 2 Neo Napacin 1

9.

Film 13.00-15.00

Fatigon 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Vicks Formula 44 1 Bodrex Migra 2 Paramex 1 Fungiderm 2 Woods Ekspektoran 1 Woods Antitusif 1

Sinetron 15.00-16.00

Saridon 1 Lafalos 1 Infotainmen

16.00-.16.30 Neosanmag Fast 1 Sinetron 17.00-17.30 0

Ultraflu 2 Neo Ultrasiline 2 Fatigon 2 Neo Ultracap 1 Visine 2 Mixagrip Flu & Batuk 1 Neo Napacin 2 Canesten 1 Oskadon 1

Sinetron 18.00-19.00

Vicks Formula 44 1 Bodrex Migra 2 Fungiderm 2 Bodrex 1 Neo Napacin 2

Sinetron 19.00-20.00

Biogesic Anak 1 Paramex Flu & Batuk 1 Visine 1 Fatigon 1

Sinetron 20.00-21.00

Anakonidin 1 Mylanta 2 Vicks Formula 44 1 Woods Ekspektoran 1 Woods Antitusif 1 Mixagrip Flu & Batuk 1

Sinetron 21.00-22.00

Bodrex Migra 2 Infotainmen 07.00-07.30 0

Inzana 2 Bodrex Flu & Batuk 4 Biogesic Anak 1

Sinetron 08.00-09.00

Lafalos 1 Sinetron 09.00-10.00 Visine 2

Anakonidin 1 Bodrex Migra 1 Fungiderm 1

10.

Infotainmen 11.30-12.00

Bodrex Flu & Batuk 1

Vicks Formula 44 1 Fungiderm 2 Paramex 3 Bodrex Flu & Batuk 1

Film 13.00-15.00

Oskadon SP 1 Neo Entrostop 2 Inzana 2 Mylanta 2 Woods Ekspektoran 1 Woods Antitusif 1 Mixagrip Flu & Batuk 1

Sinetron 15.00-16.00

Decolgen 3 Infotainmen 16.00-16.30 Lafalos 2

Sinetron 17.00-17.30 0

Ultraflu 1 Neo Ultrasiline 2 Fatigon 2 Neo Ultracap 1 Neo Napacin 1 Neo Entrostop 2 Visine 2 Decolgen 1 Contrexyn 1 Woods Ekspektoran 1

Sinetron 18.00-19.00

Woods Antitusif 1 Mixagrip Flu & Batuk 1 Bodrex 2

Sinetron 19.00-20.00

Saridon 1 Neuralgin 2 Mixagrip Flu & Batuk 1 Vicks Formula 44 1 Inzana 1

Sinetron 21.00-22.00

Bodrex Migra 1 Infotainmen 07.00-07.30 Poldan Mig 1

Biogesic Anak 1 Neo Entrostop 3 Fatigon 1

Sinetron 08.30-10.30

Mixagrip Flu & Batuk 1 Mixagrip Flu & Batuk 1 Fatigon 1 Neuralgin 2

Infotainmen 11.30-12.00

Biogesic Anak 1 Contrexyn 4 Inzana 2

11.

Infotainmen 14.30-15.30

Inza 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Infotainmen 16.00-16.30 Lafalos 1

Ultraflu 2 Fatigon 2 Neo Ultrasiline 2 Neo Ultracap 1 Neo Entrostop 2 Woods Ekspektoran 1 Woods Antitusif 1 Contrexyn 2 Neo Rheumacyl 1 Visine 1 Decolgen 1 Oskadon 2

Sinetron 18.00-19.00

Mixagrip Flu & Batuk 1 Inza 2 Inzana 2

Sinetron 19.00-21.00

Biogesic Anak 1 Bodrex Migra 2 Neo Rheumacyl Neuro 4

Sinetron 21.00-22.00

Neo Napacin 2 Oskadon 3 Poldan Mig 1

Infotainmen 06.30-07.00

Neosanmag Fast 1 Neuralgin 2 Anakonidin 1 Fatigon 1

Infotainmen 11.30-12.00

Fungiderm 1 Contrexyn 2 Inza 2

Infotainmen 15.00-15.30

Inzana 2 Paramex 2 Infotainmen

16.00-16.30 Lafalos 1 Neo Ultrasiline 2 Ultraflu 2 Fatigon 2 Neo Ultracap 1 Bodrex Flu & Batuk 2 Inza 1 Inzana 1 Bodrex Migra 1

Sinetron 18.00-19.00

Paramex 2 Neo Entrostop 2 Sinetron

19.00-20.00 Mixagrip Flu & Batuk 1 Bodrex Flu & Batuk 2 OBH Combi Batuk Pilek 1 Neuralgin 2

12.

Sinetron 20.00-22.00

Fatigon 1

Neo Napacin 1 Inza 2 Inzana 2 Paramex 1 Neo Rheumacyl Neuro 1 Mixagrip Flu & Batuk 1

Infotainmen 07.00-07.30 Poldan Mig 1

Visine 1 Sinetron 08.00-09.00 Inzana 1

Paramex Flu & Batuk 6 Bodrex Migra 3 Paramex 1 Contrexyn 1 Neo Entrostop 1

Sinetron 09.00-10.00

Bodrex Flu & Batuk 1 Bodrex Flu & Batuk 1 Infotainmen

11.30-12.00 Anakonidin 1 Neo Napacin 3 Bodrex Migra 2 Anakonidin 2 Oskadon SP 2

Film 13.00-15.00

Neo Entrostop 2 Mylanta 2 Inzana 2

Sinetron 15.00-16.00

Visine 1 Lafalos 1 Oskadon 5

Infotainmen 16.00-16.30

Bodrex Flu & Batuk 1 Sinetron 17.00-17.30 Oskadon SP 2

Ultraflu 2 Neo Ultrasiline 2 Neo Ultracap 1 Fatigon 2 Mixagrip Flu & Batuk 1 Oskadon 2 Decolgen 1

Sinetron 18.00-19.00

Vicks Formula 44 1 Decolgen 2 Oskadon 2 Neo Entrostop 2 Woods Ekspektoran 2 Woods Antitusif 2 Mixagrip Flu & Batuk 1

Sinetron 19.00-20.00

Anakonidin 1 Decolgen 2

13.

Sinetron 20.00-21.00 Bodrex Migra 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Neuralgin 2 Inzana 3 Mixagrip Flu & Batuk 1 Woods Ekspektoran 1 Woods Antitusif 1 Vicks Formula 44 1 Neo Rheumacyl Neuro 2 Bodrex 2 Inzana 1 Neuralgin 1

Sinetron 21.00-22.00

Neo Napacin 1 Infotainmen 07.00-07.30 0

Laserin 2 Visine 2 Inzana 1 Fungiderm 1

Sinetron 08.00-09.00

Neo Napacin 1 Fungiderm 1 Sinetron

09.00-10.00 Paramex Flu & Batuk 2 Inzana 2 Anakonidin 1 Fungiderm 1 Oskadon 1

Infotainmen 11.30-12.00

Paramex 1 Paramex 3 Fungiderm 1 Decolgen 1

Film 13.00-15.00

Paramex Flu & Batuk 1 Mylanta 1

14.

Sinetron 15.00-16.00 Woods Ekspektoran 1

Woods Antitusif 1 Paramex Flu & Batuk 1 Neo Rheumacyl Neuro 1 Poldan Mig 1 Visine 1 Neosanmag Fast 1

Infotainmen 16.00-16.30

Lafalos 1 Sinetron 17.00-17.30 0

Ultraflu 2 Neo Ultrasiline 2 Fatigon 2 Neo Ultracap 1 Neo Napacin 1 Procold 1 Vicks Formula 44 1 Oskadon 1

Sinetron 18.00-19.00

Mixagrip Flu & Batuk 1 Sinetron 19.00-20.00 0

Neo Napacin 4 Sinetron 20.00-21.00 Vicks Formula 44 2

Paramex 1 Mylanta 2 Procold 1 Visine 1 Inzana 1

Sinetron 21.00-22.00

Mixagrip Flu & Batuk 1 Total 717

Lampiran 10. Data distribusi frekuensi iklan obat tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi B selama dua minggu (periode Juli 2006) Hr JA & WT JI ΣF

Insto 2 Panadol Extra 2

Infotainmen 07.30-08.00

OBH Tropica Plus 1 Mixagrip Flu & Batuk 1 Sinetron

09.30-11.30 Panadol Extra 2 Insto 1 Sinetron

13.00-15.00 Vicks Formula 44 2 Serial drama 16.00-17.00 0

1.

Serial drama Insto 2

17.00-18.00 Panadol Extra 1 Ultraflu 3 Sinetron

18.00-19.00 Panadol Extra 1 Insto 1 Sinetron

19.00-20.00 Vicks Formula 44 1 Sinetron 20.00-21.00 0

Panadol Extra 1 Sinetron 21.00-22.00 Neo Rheumacyl 1

Insto 3 2. Infotainmen 07.30-08.00 Panadol Extra 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

OBH Tropica Plus 1 Mixagrip Flu & Batuk 1 Sinetron

09.30-11.30 Panadol Extra 2 Woods Ekspektoran 1 Sinetron

13.00-15.00 Woods Antitusif 1 Serial drama 16.00-17.00 0

Insto 2 Serial drama 17.00-18.00 Panadol Extra 1 Sinetron 18.00-19.00 Insto 1

Insto 2 Sinetron 19.00-21.00 Mixagrip Flu & Batuk 2

Vicks Formula 44 2 Sinetron 21.00-23.00 Panadol Extra 2

Insto 3 Panadol Extra 2

Infotainmen 07.30-08.00

OBH Tropica Plus 1 Woods Ekspektoran 1 Woods Antitusif 1

Sinetron 08.00-10.00

Panadol Extra 2 Panadol Extra 2 Infotainmen

10.00-10.30 Oskadon SP 1 Woods Ekspektoran 1 Sinetron

13.00-15.00 Woods Antitusif 1 Serial drama 16.00-17.00 0

Insto 2 Serial drama 17.00-18.00 Panadol Extra 1

3.

Sinetron 19.00-20.00 0

P. Memasak 06.30-07.00 0

P. Memasak 07.00-08.00 Saridon 2

Panadol Extra 2 Infotainmen 09.30-11.00 OBH Tropica Plus 1

Woods Ekspektoran 1 Sinetron 13.00-15.00 Woods Antitusif 1

Insto 1 Panadol Extra 1 Woods Ekspektoran 1

4.

Film 19.00-21.00

Woods Antitusif 1 Serial drama 11.00-12.30 0

Insto 4 Sinetron 13.30-15.30 Vicks Formula 44 1

Bodrex Flu & Batuk 1

5.

Infotainmen 16.00-16.30 Oskadon 1

Insto 2 6. Infotainmen 07.30-08.00 OBH Tropica Plus 1

Sinetron 09.30-11.30 Mixagrip Flu & Batuk 1

Sinetron 13.00-15.00 Vicks Formula 44 1

Serial drama 16.00-17.00 Insto 2

Insto 2 Serial drama 17.00-18.00 Ultraflu 3 Sinetron 18.00-19.00 Oskadon 1

Insto 2 Mixagrip Flu & Batuk 1 Vicks Formula 44 1

Sinetron 19.00-21.00

Oskadon SP 1 Sinetron 21.00-22.00 0

Insto 2 Infotainmen 07.30-08.00 OBH Tropica Plus 1 Sinetron 09.30-11.30 Mixagrip Flu & Batuk 1

Woods Ekspektoran 1 Woods Antitusif 1

Sinetron 13.00-15.00

Vicks Formula 44 1 Serial drama 16.00-17.00 0

Insto 2 Serial drama 17.00-18.00 Ultraflu 3

Ultraflu 3 Sinetron 18.00-19.00 Insto 1 Film 19.00-21.00 Insto 1

7.

Sinetron 21.00-22.00 Insto 1

Saridon 2 Bodrex Flu & Batuk 1

Infotainmen 07.30-08.00

OBH Tropica Plus 1 Sinetron 09.30-11.30 Insto 2

Vicks Formula 44 1 Sinetron 13.00-15.00 Oskadon 4 Serial drama 16.00-17.00 0

Serial drama 17.00-18.00 Insto 1

Sinetron 18.00-19.00 0

Sinetron 19.00-20.00 Vicks Formula 44 1

Sinetron 20.00-21.00 0

8.

Sinetron Neo Rheumacyl 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

21.00-22.00 Bodrex Flu & Batuk 1 Infotainmen

07.30-08.00 OBH Tropica Plus 1 Sinetron 09.30-11.30 Mixagrip Flu & Batuk 1

Woods Ekspektoran 1 Woods Antitusif 1

Sinetron 13.00-15.00

Vicks Formula 44 1 Serial drama 16.00-17.00 0

Serial drama 17.00-18.00 0

Sinetron 18.00-19.00 0

Sinetron 19.00-21.00 Mixagrip Flu & Batuk 1

Vicks Formula 44 1

9.

Sinetron 21.00-23.00 Bodrex Flu & Batuk 1

Bodrex Flu & Batuk 1 Saridon 2

Infotainmen 07.30-08.00

OBH Tropica Plus 1 Sinetron 08.00-10.00 0

Infotainmen 10.00-10.30 Oskadon SP 2

Sinetron 13.00-15.00 Vicks Formula 44 1

Serial drama 16.00-17.00 0

Serial drama 17.00-18.00 0

10.

Sinetron 19.00-20.00 0

P. Memasak 06.30-07.00 0

P. Memasak 07.00-08.00 Bodrex Flu & Batuk 2

Infotainmen 09.30-11.00 OBH Tropica Plus 1

Woods Ekspektoran 1 Sinetron 13.00-15.00 Woods Antitusif 1

11

Film 19.00-21.00 Insto 1

12. Serial drama 11.00-12.30 0

Vicks Formula 44 1 Neo Rheumacyl 2

Sinetron 13.30-15.30

OBH Combi Batuk Pilek 2 Bodrex Flu & Batuk 1 Oskadon SP 2

Infotainmen 16.00-16.30

Oskadon 2 OBH Combi Batuk Pilek 1 Bodrex Flu & Batuk 1

Infotainmen 07.30-08.00

OBH Tropica Plus 1 Sinetron 09.30-11.30 Bodrex Flu & Batuk 2

Paramex 2 Sinetron 13.00-15.00 Oskadon 2 Serial drama 16.00-17.00 0

Serial drama 17.00-18.00 0

Sinetron 18.00-19.00 0

Mixagrip Flu & Batuk 1 Oskadon SP 2

Sinetron 19.00-21.00

Oskadon 1

13.

Sinetron 21.00-22.00 0

Oskadon 1 Infotainmen 07.30-08.00 OBH Tropica Plus 1

Insto 1 Sinetron 09.30-11.30 Mixagrip Flu & Batuk 1

Paramex 3 Oskadon 2

Sinetron 13.00-15.00

Insto 1 Ultraflu 3 Serial drama

16.00-17.00 Insto 1 Serial drama 17.00-18.00 0

Sinetron 18.00-19.00 0

Film 19.00-21.00 0

Bodrex 1 Paramex 2

14.

Sinetron 21.00-22.00

Insto 1 Total 193

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Lampiran 11. Data distribusi frekuensi iklan obat tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi C selama dua minggu

(periode Juli 2006) Hr JA & WT JI ΣF

Infotainmen 07.00-07.30 Biogesic Anak 1

Sinetron 07.30-09.00 0

Infotainmen 11.00-11.30 0

Woods Ekspektoran 1 Woods Antitusif 1

Infotainmen 12.30-13.00

Canesten 1 Sinetron 13.00-14.00 0

Sinetron 14.00-15.00 Vicks Formula 44 1

Infotainmen 15.00-15.30 0

Serial drama 15.30-16.30 0

Sinetron 16.30-17.30 0

Sinetron 19.00-20.00 0

Sinetron 20.00-21.00 0

1.

Film 21.00-23.00 0

Infotainmen 07.00-07.30 0

Sinetron 07.30-09.00 0

Infotainmen 11.00-11.30 0

Infotainmen 12.30-13.00 0

Sinetron 13.00-14.00 0

Sinetron 14.00-15.00 0

Infotainmen 15.00-15.30 Laserin 1

Serial drama 15.30-16.30 0

2.

Sinetron 16.30-17.30 0

Woods Ekspektoran 1 Woods Antitusif 1 Vicks Formula 44 1

Sinetron 19.00-20.00

Mixagrip Flu & Batuk 1 Sinetron 20.00-21.00 0

Infotainmen 07.00-07.30 0

Sinetron 09.30-10.30 0

Infotainmen 10.30-11.00 Canesten 1

Infotainmen 11.00-11.30 Canesten 1

Woods Ekspektoran 1 Infotainmen 12.30-13.00 Woods Antitusif 1

Vicks Formula 44 1 Infotainmen 15.00-15.30

Mixagrip Flu & Batuk 1 Vicks Formula 44 3 Woods Ekspektoran 1

3.

Sinetron 19.00-21.00

Woods Antitusif 1 Infotainmen 07.00-07.30 0

Infotainmen 11.00-11.30 Visine 1

Saridon 1 Canesten 1

Infotainmen 15.00-15.30

Oskadon SP 1 Fatigon 1 Infotainmen

15.30-16.00 Mixagrip Flu & Batuk 3 Sinetron

19.00-20.00 Neuralgin 1 Neuralgin 1 Woods Ekspektoran 1 Woods Antitusif 1 Mixagrip Flu & Batuk 1 Fatigon 1 Laserin 1 Oskadon SP 1 Vicks Formula 44 1

4.

Sinetron 20.00-21.00

Saridon 1 5. Infotainmen

07.00-07.30 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Visine 1 Infotainmen 11.00-11.30 Vicks Formula 44 1

Canesten 1 Infotainmen 15.00-15.30 Saridon 1

Canesten 1 Saridon 1 Neo Napacin 1

Infotainmen 15.30-16.00

Fatigon 1 Neo Entrostop 1 Anakonidin 1 Bodrex Migra 4 Neuralgin 1 Mylanta 1 Vicks Formula 44 2 Mixagrip Flu & Batuk 2

Sinetron 19.00-20.00

Biogesic Anak 1 Mixagrip Flu & Batuk 1 Neo Napacin 2 Anakonidin 2

Sinetron 20.00-21.00

Vicks Formula 44 1 Infotainmen 07.00-07.30 0

Sinetron 07.30-08.30 Visine 1

Woods Ekspektoran 1 Woods Antitusif 1

Telenovela 08.30-09.30

Saridon 1 Infotainmen 11.00-11.30 Biogesic Anak 1

Infotainmen 12.30-13.00 Canesten 1

Sinetron 13.00-14.00 0

Anakonidin 1 Infotainmen 15.00-15.30 Fatigon 1 Serial drama 15.30-16.30 0

Sinetron 16.30-17.30 0

Mixagrip Flu & Batuk 2 Sinetron 20.00-21.00 Neo Entrostop 1

6.

Sinetron 21.00-22.00 0

Infotainmen 07.00-07.30 0

Sinetron 07.30-08.30 0

7.

Telenovela Woods Ekspektoran 1

Woods Antitusif 1 08.30-09.30 Biogesic Anak 1

Infotainmen 11.00-11.30 0

Neo Napacin 1 Visine 1 Anakonidin 2 Vicks Formula 44 1

Infotainmen 12.30-13.00

Biogesic Anak 1 Sinetron 13.00-14.00 0

Neo Napacin 1 Infotainmen 15.00-15.30 Anakonidin 1 Serial drama 15.30-16.30 0

Sinetron 16.30-17.30 0

Sinetron 19.00-20.00 Vicks Formula 44 1

Mylanta 1 Woods Ekspektoran 1

Sinetron 20.00-21.00

Woods Antitusif 1 Infotainmen 07.00-07.30 Bodrex Migra 1

Sinetron 07.30-08.30 Inza 1

Bodrexin 1 Telenovela 08.30-09.30 Bodrexin Flu & Batuk 1 Infotainmen 11.00-11.30 0

Anakonidin 2 Visine 1 Vicks Formula 44 1

Infotainmen 12.30-13.00

Biogesic Anak 1 Procold 1 Sinetron

13.00-14.00 Visine 2 Infotainmen 15.00-15.30 Paramex 3

Serial drama 15.30-16.30 0

Sinetron 16.30-17.30 Bodrex Flu & Batuk 1

Mylanta 2 OBH Combi Batuk Pilek 1 Woods Ekspektoran 2 Woods Antitusif 2 Procold 2

8.

Sinetron 19.00-20.00

Visine 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Mixagrip Flu & Batuk 1 Sinetron 20.00-21.00 Neo Napacin 1 Film 21.00-23.00 0

Infotainmen 07.00-07.30 0

Sinetron 07.30-08.30 Visine 1

Telenovela 08.30-09.30 Inzana 1

Infotainmen 11.00-11.30 0

Infotainmen 12.30-13.00 0

Sinetron 13.00-14.00 Bodrex Migra 1

Vicks Formula 44 1 Visine 1 Paramex Flu & Batuk 1

Infotainmen 15.00-15.30

Neo Napacin 1 Serial drama 15.30-16.30 Paramex Flu & Batuk 2

Sinetron 16.30-17.30 Paramex 1

Vicks Formula 44 1 Bodrex Migra 2 Neo Entrostop 1

Sinetron 19.00-20.00

Mixagrip Flu & Batuk 1

9.

Sinetron 20.00-21.00 Mixagrip Flu & Batuk 2

Infotainmen 07.00-07.30 Bodrex Migra 1

Sinetron 09.30-10.30 0

Canesten 1 Infotainmen 10.30-11.00 Bodrex Migra 1 Infotainmen 11.00-11.30 Canesten 1

Canesten 1 Woods Ekspektoran 1

Infotainmen 12.30-13.00

Woods Antitusif 1 Paramex 1 Infotainmen

15.00-15.30 Vicks Formula 44 2 Mixagrip Flu & Batuk 1 Decolgen 3 Woods Ekspektoran 1

10.

Sinetron 19.00-21.00

Woods Antitusif 1 11. Infotainmen Biogesic Anak 1

07.00-07.30 Bodrex Migra 1 Decolgen 1 Fatigon 1 Mixagrip Flu & Batuk 1 Vicks Formula 44 1 Mylanta 3 Neuralgin 1 Canesten 2 Woods Ekspektoran 1

Sinetron 08.30-10.30

Woods Antitusif 1 Vicks Formula 44 1 Infotainmen

11.00-11.30 Visine 1 Bodrex Flu & Batuk 1 Saridon 1

Infotainmen 15.00-15.30

Canesten 1 Fatigon 1 Infotainmen

15.30-16.00 Neo Napacin 1 Neuralgin 2 Sinetron

19.00-20.00 Mixagrip Flu & Batuk 2 Decolgen 3 Vicks Formula 44 1 Woods Ekspektoran 2 Woods Antitusif 2 Fatigon 2 Mixagrip Flu & Batuk 1 Neuralgin 1 Laserin 1 Canesten 1

Sinetron 20.00-21.00

Saridon 2 Infotainmen 07.00-07.30 Bodrex Migra 1

Paramex 2 Bodrex Migra 1 Vicks Formula 44 1

Infotainmen 11.00-11.30

OBH Combi Batuk Pilek 1 Canesten 1 Infotainmen

15.00-15.30 Saridon 1 Bodrex Migra 3 OBH Combi Batuk Pilek 1 Fatigon 1

Infotainmen 15.30-16.00

Neo Napacin 1 Neo Entrostop 1 Bodrex Flu & Batuk 4 Biogesic Anak 1 OBH Combi Batuk Pilek 1 Neuralgin 1 Mixagrip 1

12.

Sinetron 19.00-20.00

Bodrex Migra 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Neo Napacin 1 Mixagrip Flu & Batuk 1 Vicks Formula 44 1 Inzana 2 Neo Napacin 1 Inza 2 Vicks Formula 44 2 Neo Entrostop 1

Sinetron 20.00-21.00

Anakonidin 1 Infotainmen 07.00-07.30 Biogesic Anak 1

Sinetron 07.30-08.30 Bodrex Migra 2

Paramex Flu & Batuk 2 Telenovela 08.30-09.30 Paramex 4

Inza 2 Infotainmen 11.00-11.30 Inzana 2

Inzana 1 Infotainmen 12.30-13.00 Vicks Formula 44 1 Sinetron 13.00-14.00 0

Inzana 1 Paramex Flu & Batuk 1 Neo Napacin 1

Infotainmen 15.00-15.30

Anakonidin 1 Serial drama 15.30-16.30 Paramex Flu & Batuk 1

Sinetron 16.30-17.30 0

Mixagrip Flu & Batuk 1 Inzana 2

13.

Sinetron 20.00-21.00

Inza 2

Sinetron 21.00-22.00 0

Infotainmen 07.00-07.30 0

Sinetron 07.30-08.30 0

Bodrexin 1 Telenovela 08.30-09.30 Bodrexin Flu & Batuk 1 Infotainmen 11.00-11.30 Visine 1

Bodrex Migra 1 Procold 1

Infotainmen 12.30-13.00

Creobic 1 Sinetron 13.00-14.00 0

Infotainmen 15.00-15.30 Paramex Flu & Batuk 1

Serial drama 15.30-16.30 0

Sinetron 16.30-17.30 0

Neosanmag Fast 1 Vicks Formula 44 2

Sinetron 19.00-20.00

Mixagrip Flu & Batuk 1 Paramex Flu & Batuk 2 Woods Ekspektoran 2 Woods Antitusif 2 Mixagrip Flu & Batuk 1 Neo Napacin 2 Mylanta 1

14.

Sinetron 20.00-21.00

Visine 1 Total 279

Lampiran 12. Data distribusi frekuensi iklan obat tanpa resep pada tayangan

acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi D selama dua minggu (periode Juli 2006) Hr JA & WT JI ΣF

Poldan Mig 2 Neosanmag Fast 2

Infotainmen 06.30-07.00

Visine 1 Telenovela 07.00-08.00 0

Infotainmen 10.30-11.00 0

1.

Sinetron Neo Entrostop 1

Vicks Formula 44 1 12.00-13.30 Mixagrip Flu & Batuk 1

Sinetron 13.30-15.30 0

Infotainmen 15.30-16.00 0

Infotainmen 17.30-18.00 0

Sinetron Mixagrip Flu & Batuk 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

19.00-20.00 Neo Entrostop 2 Mixagrip Flu & Batuk 5 Oskadon SP 1

Sinetron 20.00-21.00

Vicks Formula 44 1 Infotainmen 06.30-07.00 Visine 1

Telenovela 07.00-08.00 0

Infotainmen 10.30-11.00 0

Sinetron 12.00-13.30 Neo Entrostop 2

Sinetron 13.30-15.30 0

Oskadon SP 1 Neosanmag Fast 1

Infotainmen 15.30-16.00

Poldan Mig 1 Infotainmen 17.30-18.00 0

Sinetron 19.00-20.00 0

Asthma Soho 1 Neo Entrostop 1 Mixagrip Flu & Batuk 3 Neuralgin 1

Sinetron 20.00-21.00

Ultraflu 1

2.

Sinetron 21.00-22.00 Neuralgin 1

Visine 1 Infotainmen 06.30-07.00 Neosanmag Fast 1

Mixagrip Flu & Batuk 1 Film 07.30-09.00 Vicks Formula 44 1 Infotainmen 10.30-11.00 Asthma Soho 1

Neo Entrostop 1 Vicks Formula 44 1

Sinetron 12.00-13.30

Mixagrip Flu & Batuk 2 Vicks Formula 44 1 Film

13.30-15.30 Oskadon SP 1 Infotainmen 15.30-16.00 Oskadon SP 1

Infotainmen 17.30-18.00 0

Sinetron 19.00-20.00 0

Mixagrip 2 Vicks Formula 44 1

3.

Sinetron 20.00-21.30

Neuralgin 1

Mixagrip Flu & Batuk 1 OBH Tropica Plus 1 Infotainmen

06.30-07.00 Neosanmag Fast 1 P. Memasak 08.30-09.00 0

Infotainmen 10.30-11.00 Obat Sakit Kepala Cap 19 1

Neo Entrostop 2 Sinetron 12.00-13.30 Mixagrip Flu & Batuk 2 Film 13.30-15.30 Mixagrip Flu & Batuk 3

Infotainmen 15.30-16.00 Komix G 1

4.

Infotainmen 17.30-18.00 0

Sinetron 08.00-09.00 Komix G 3

Infotainmen 09.00-10.00 Bodrex Flu & Batuk 1

Komix G 1 Sinetron 11.30-13.00 Neo Entrostop 2 Sinetron 14.00-15.00 Vicks Formula 44 1

Sinetron 17.30-18.00 0

Sinetron 18.00-19.30 0

Sinetron 19.30-21.00 0

5.

Sinetron 21.00-22.00 0

Poldan Mig 1 Visine 1

Infotainmen 06.30-07.00

Neosanmag Fast 2 Telenovela 07.00-07.30 0

Sinetron 07.30-09.00 Komix G 1

Film 09.00-10.30 Obat Sakit Kepala Cap 19 1

Infotainmen 10.30-11.00 Komix G 1

Mixagrip Flu & Batuk 1 Visine 2 Vicks Formula 44 2

Sinetron 12.00-13.30

Neo Entrostop 1 Poldan Mig 1

6.

Infotainmen 15.30-16.00 Neosanmag Fast 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Infotainmen 17.30-18.00 0

Sinetron 20.00-21.00 Vicks Formula 44 1

Sinetron 2100-.22.30 Mixagrip Flu & Batuk 5

Poldan Mig 2 OBH Tropica Plus 1 Neosanmag Fast 1

Infotainmen 06.30-07.00

Visine 1 Telenovela 07.00-07.30 0

Mixagrip Flu & Batuk 2 Sinetron 07.30-09.00 Visine 2

Film 09.00-10.30 Obat Sakit Kepala Cap 19 1

Infotainmen 10.30-11.00 Asthma Soho 1

Vicks Formula 44 1 Visine 1 Mixagrip Flu & Batuk 2 Komix G 1

Sinetron 12.00-13.30

Neo Entrostop 1 Infotainmen 15.30-16.00 Oskadon SP 1

Infotainmen 17.30-18.00 0

Neuralgin 2 Sinetron 19.00-20.30 Mixagrip Flu & Batuk 1

7.

Sinetron 20.30-21.30 0

Poldan Mig 1 Neosanmag Fast 1 Visine 1

Infotainmen 06.30-07.00

OBH Tropica Plus 1 Telenovela 07.00-08.00 0

Sinetron 08.00-09.00 Visine 1

Sinetron 09.00-10.30 Komix G 1

Paramex 1 Infotainmen 10.30-11.00 Visine 1

Paramex 2 Mixagrip Flu & Batuk 1

Sinetron 12.00-13.30

Vicks Formula 44 1

8.

Sinetron 13.30-14.30 0

Sinetron 14.30-15.30 0

Infotainmen 15.30-16.00 Oskadon 1

Infotainmen 17.30-18.00 0

Sinetron 19.00-20.00 Mixagrip Flu & Batuk 1

Visine 1 Sinetron 20.00-21.00 Asthma Soho 1

Neosanmag Fast 2 Poldan Mig 1 OBH Tropica Plus 1

Infotainmen 06.30-07.00

Visine 1 Telenovela 07.00-08.00 0

Mixagrip Flu & Batuk 2 Sinetron 08.00-09.00 Visine 1 Infotainmen 10.30-11.00 Visine 1

Paramex 1 Sinetron 12.00-13.30 Mixagrip Flu & Batuk 1 Sinetron 13.30-14.30 0

Sinetron 14.30-15.30 0

Bodrex Flu & Batuk 1 Neo Rheumacyl 2 Paramex 1 Poldan Mig 1

Infotainmen 15.30-16.00

Neosanmag Fast 1 Infotainmen 17.30-18.00 0

Sinetron 19.00-20.00 Neo Entrostop 1

Mixagrip Flu & Batuk 2 Sinetron 20.00-21.00 Neuralgin 1

Neuralgin 2

9.

Sinetron 21.00-22.00 Asthma Soho 1

OBH Tropica Plus 1 Infotainmen 06.30-07.00 Poldan Mig 1

Visine 1 Mixagrip Flu & Batuk 1

Film 07.30-09.00

Vicks Formula 44 1 Infotainmen 10.30-11.00 Komix G 1

Paramex 1

10.

Sinetron 12.00-13.30 Bodrex Flu & Batuk 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Mixagrip Flu & Batuk 2 Visine 1 Vicks Formula 44 1 Oskadon SP 1 Bodrex 3 Vitamin IPI A 1 Vitamin IPI B1 1 Vitamin IPI B12 1 Vitamin IPI B complex 1 Vitamin IPI C 1

Film 13.30-15.30

Vitamin IPI CPL 1 Bodrex Flu & Batuk 1 Infotainmen

15.30-16.00 Oskadon SP 1 Infotainmen 17.30-18.00 0

Sinetron 19.00-20.00 Asthma Soho 1

Neuralgin 1 Mixagrip Flu & Batuk 4 Visine 2 Asthma Soho 1 Paramex 2

Sinetron 20.00-21.30

Vicks Formula 44 2 Infotainmen 06.30-07.00 OBH Tropica Plus 1

P. Memasak 08.30-09.00 0

Film 09.00-10.30 Neo Entrostop 2

Infotainmen 10.30-11.00 Asthma Soho 1

Mixagrip Flu & Batuk 4 Sinetron 12.00-13.30 Visine 2 Infotainmen 15.30-16.00 Komix G 1

11.

Infotainmen 17.30-18.00 0

Sinetron 07.00-08.00 0

Sinetron 08.00-09.00 Komix G 2

Paramex 2 Infotainmen 09.00-10.00 Bodrex Flu & Batuk 1

Neo Entrostop 2 Sinetron 11.30-13.00 Poldan Mig 1

12.

Sinetron 17.30-18.00 OBH Tropica Plus 1

Sinetron 18.00-19.00 0

Sinetron 21.00-22.00 0

Poldan Mig 2 OBH Tropica Plus 1 Creobic 1

Infotainmen 06.30-07.00

Neosanmag Fast 1 Telenovela 07.00-08.00 0

Visine 1 Sinetron 08.00-09.00 Mixagrip Flu & Batuk 2 Sinetron 09.00-10.30 0

Paramex 2 Infotainmen 10.30-11.00 Asthma Soho 1

Paramex 1 Neo Entrostop 2 Bodrex Flu & Batuk 1

Sinetron 12.00-13.30

Vicks Formula 44 1 Sinetron 13.30-14.30 0

Sinetron 14.30-15.30 0

Neo Rheumacyl 2 Neosanmag Fast 1 Bodrex Flu & Batuk 1

Infotainmen 15.30-16.00

Paramex 1 Infotainmen 17.30-18.00 0

Sinetron 20.00-21.00 Asthma Soho 1

Mixagrip Flu & Batuk 2 Paramex 2 Asthma Soho 1

13.

Sinetron 21.00-22.30

Neo Entrostop 2 Creobic 1 Poldan Mig 1 OBH Tropica Plus 1

Infotainmen 06.30-07.00

Neosanmag Fast 1 Telenovela 07.00-08.00 Bodrex Flu & Batuk 1

Komix G 1 Sinetron 08.00-09.00 Visine 1 Sinetron 09.00-10.30 0

Obat Sakit Kepala Cap 19 1

14.

Infotainmen 10.30-11.00 Visine 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Sinetron Komix G 2 12.00-13.30 OBH Combi Batuk Pilek 1 Sinetron 13.30-14.30 0

Sinetron 14.30-15.30 0

Infotainmen Asthma Soho 2

Oskadon SP 1 15.30-16.00 Bodrex Flu & Batuk 1

Infotainmen 17.30-18.00 0

Neuralgin 1 Sinetron 19.00-20.30 Mixagrip Flu & Batuk 1

Total 257 Keterangan tabel pada lampiran 9, 10, 11, dan 12: Hr : Hari ke- JA : Jenis Acara WT : Waktu Tayang JI : Jenis Iklan ΣF : Jumlah Frekuensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Lampiran 13. Data kelengkapan informasi dan klaim indikasi iklan obat tanpa resep pada tayangan acara untuk ibu-ibu di stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu (periode Juli 2006)

Kelengkapan Informasi Iklan Industri Farmasi No Jenis Obat

ZA ND Indikasi KI PP Nama Alamat

ESO Klaim Indikasi

1. Actifed Ekspektoran ─ + + ─ + + ─ ─ solusi yang dipercaya untuk pilek dan batuk berdahak 2. Anakonidin ─ + + ─ + + ─ + meredakan batuk, tenggorokan gatal, dan hidung tersumbat pada anak 3. Asthma Soho ─ + + ─ + + ─ ─ untuk sesak nafas ringan karena asma 4. Biogesic Anak ─ + + ─ + + ─ ─ efektif meredakan demam anak 5. Bodrex ─ + + ─ + + ─ ─ menghilangkan sakit kepala 6. Bodrex Flu & Batuk ─ + + ─ + + ─ + untuk flu dan batuk 7. Bodrex Migra + + + ─ + + ─ ─ untuk sakit kepala sebelah 8. Bodrexin ─ + + ─ + + ─ + penurun panas anak 9. Bodrexin Flu & Batuk ─ + + ─ + + ─ + meredakan flu dan batuk anak 10. Canesten + + + ─ + + ─ ─ atasi gatal jamur, cabut jamur sampai ke akar 11. Contrexyn ─ + + ─ + + ─ ─ untuk panas anak 12. Creobic + + + ─ + + ─ ─ untuk panu, kadas, kutu air 13. Decolgen ─ + + ─ + + ─ ─ hajar flu dengan tiga aksi jitu : pereda bersin, pereda hidung mampet, pereda sakit kepala 14. Fatigon ─ + + ─ ─ + ─ ─ menghilangkan rasa lelah, letih, dan lesu 15. Fungiderm ─ + + ─ + + ─ ─ untuk gatal jamur : kurap, kadas, panu, kutu air 16. Insto ─ + + ─ + ─ ─ ─ meredakan mata merah karena iritasi ringan 17. Inza ─ + + ─ + + ─ + untuk flu 18. Inzana ─ + + ─ + + ─ ─ efektif turunkan panas demam anak 19. Komix G ─ + + ─ + + ─ ─ untuk mengeluarkan dahak 20. Laserin + + + ─ + + ─ ─ untuk batuk 21. Mixagrip Flu & Batuk + + + ─ + + ─ ─ efektif redakan flu dan batuk sekaligus 22. Mylanta ─ + + ─ + + ─ ─ untuk gejala maag : perih dan mual 23. Neo Entrostop ─ + + ─ + + ─ ─ untuk diare yang tak bisa berhenti 24. Neo Napacin ─ + + ─ + + ─ ─ untuk sesak nafas akibat asma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

25. Neo Rheumacyl ─ + + ─ + ─ ─ ─ untuk nyeri otot, nyeri sendi, pegal dan linu 26. Neo Rheumacyl Neuro + + + ─ + + ─ ─ untuk nyeri saraf otot dan pegal 27. Neo Ultracap + + + ─ + + ─ ─ mengatasi letih, lesu, capek, pegal-pegal 28. Neo Ultrasiline ─ + + ─ + ─ ─ ─ efektif untuk panu dan kutu air 29. Neosanmag Fast + + + ─ + + ─ ─ obat maag : menetralkan asam lambung dan mengurangi asam lambung 30. Neuralgin ─ + + ─ + ─ ─ ─ obat sakit kepala 31. Obat Sakit Kepala Cap 19 ─ + + ─ + + ─ ─ untuk sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot 32. OBH Combi Batuk Pilek ─ + + ─ + + ─ ─ efektif meredakan batuk dan pilek sekaligus 33. OBH Tropica Plus ─ + + ─ + + ─ + untuk batuk, flu, demam 34. Oskadon ─ + + ─ + + ─ + efektif redakan sakit kepala 35. Oskadon SP ─ + + ─ + + ─ ─ untuk nyeri otot pinggang, nyeri otot punggung, badan pegal linu 36. Panadol Extra ─ + + ─ + ─ ─ ─ efektif untuk sakit kepala tak tertahankan 37. Paramex + + + ─ + + ─ + untuk sakit kepala 38. Paramex Flu & Batuk ─ + + ─ + ─ ─ + meredakan flu dan batuk sekaligus 39. Poldan Mig ─ + + ─ ─ + ─ ─ untuk sakit kepala sebelah akibat migrain dan sakit kepala biasa 40. Procold + + + ─ + + ─ ─ untuk flu : atasi hidung tersumbat 41. Sanaflu + + + ─ + + ─ + efektif meredakan gejala flu : sakit kepala, demam, bersin-bersin, hidung tersumbat 42. Sanaflu Forte + + + ─ + + ─ + efektif meredakan gejala flu : sakit kepala, demam, bersin-bersin, hidung tersumbat 43. Saridon ─ + + ─ + + ─ ─ efektif untuk sakit kepala 44. Ultraflu ─ + + ─ + + ─ ─ meredakan flu 45. Vicks Formula 44 ─ + + ─ + + ─ ─ meredakan batuk dan membantu istirahat 46. Visine ─ + + ─ + + ─ ─ solusi mata merah karena iritasi ringan 47. Vitamin IPI A ─ + + ─ + + ─ ─ menyehatkan badan 48. Vitamin IPI B complex ─ + + ─ + + ─ ─ menyehatkan badan 49. Vitamin IPI B1 ─ + + ─ + + ─ ─ menyehatkan badan 50. Vitamin IPI B12 ─ + + ─ + + ─ ─ menyehatkan badan 51. Vitamin IPI C ─ + + ─ + + ─ ─ menyehatkan badan 52. Woods Antitusif ─ + + ─ ─ + ─ ─ untuk batuk tidak berdahak 53. Woods Ekspektoran ─ + + ─ ─ + ─ ─ untuk batuk berdahak

Ket : ZA = Zat Aktif, ND = Nama Dagang, KI = Kontraindikasi, PP = Peringatan-Perhatian, ESO = Efek Samping Obat, (+) = ada, (─) = tidak ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

Lampiran 14. Komposisi zat aktif 53 jenis obat tanpa resep

No. Jenis Obat Komposisi Zat Aktif 1. Neo Rheumacyl tablet,

Oskadon SP tablet ibuprofen (sama 200 mg), parasetamol (sama 350 mg)

2. Neo Rheumacyl Neuro kaplet

ibuprofen (200 mg); vitamin B1 (50 mg), B6 (100 mg), B12 (100 mcg)

3. Biogesic Anak sirup tiap5 ml: parasetamol (160 mg) 4. Bodrex tablet, Oskadon

tablet, Panadol Extra kaplet parasetamol (sama 500 mg), kofein (50 mg, 35 mg, 65 mg)

5. Bodrex Migra kaplet, Saridon tablet

parasetamol (350 mg, 250 mg), propifenazon (sama 150 mg), kofein (sama 50 mg)

6. Bodrexin tablet, Contrexyn tablet, Inzana tablet

asam asetilsalisilat (sama 80 mg)

7. Neuralgin kaplet parasetamol (350 mg), ibuprofen (200 mg), kofein (50 mg) 8. Obat Sakit Kepala Cap 19

puyer, Poldan Mig kaplet asam asetilsalisilat (450 mg, 250 mg), parasetamol (351 mg, 400 mg), kofein (99 mg, 65 mg)

9. Paramex tablet

parasetamol (250 mg), propifenazon (150 mg), deksklorfeniramin maleat (1 mg), kofein (50 mg)

10. Fatigon kaplet

vitamin E (30 I.U.), B1(100 mg), B6 (50 mg), B12 (100 mcg); kalium-1-aspartat (100 mg), magnesium-1-aspartat (100 mg)

11. Neo Ultracap kapsul vitamin B1(100 mg), B6 (100 mg), B12 (200 mcg); kofein (50 mg) 12. Vitamin IPI A tablet vitamin A asetat (6000 I.U.) 13. Vitamin IPI B complex

tablet vitamin B1 (2 mg), B2 (2 mg), B6 (2 mg); kalsium pantotenat (10 mg), nikotinamida ( 20 mg)

14. Vitamin IPI B1 tablet vitamin B1(25 mg) 15. Vitamin IPI B12 tablet vitamin B12 (50 mcg) 16. Vitamin IPI C tablet vitamin C (50 mg) 17. Neo Entrostop tablet atapulgit (650 mg), pektin (50 mg) 18. Mylanta tablet aluminium hidroksida (200 mg), magnesium hidroksida (200 mg), simetikon (20 mg) 19. Neosanmag Fast tablet famotidin (10 mg), kalsium karbonat (800 mg), magnesium hidroksida (165 mg) 21. Asthma Soho kaplet, Neo

Napacin tablet efedrin hidroklorida (12,5 mg, 25 mg), teofilin (125 mg, 130 mg)

22. Komix G sirup

tiap 7 ml: gliseril guaiakolat (100 mg), dekstrometorfan hidrobromida (15 mg), klorfeniramin maleat (2 mg)

23. Laserin sirup tiap 5 ml: herba Euphorbia hirta (0,15 g), rhizoma Zingiber officinale (6 g), fruktus cardamom (0,15 g), caryophyllum (0,6 g), folium Piper betle (1,8 g), folium Abrus precatorius (0,3 g), folium Mentha arvensis (0,15 g), folium Hibiscus rosa-sinensis (0,15 g), oleum Mentha piperita (0,015 ml), succus liquiritiae (0,015 g)

24. Vicks Formula 44 sirup dekstrometorfan hidrobromida (5 mg), doksilamin suksinat (3 mg) 25. Woods Antitusif sirup tiap 5 ml: dekstrometorfan hidrobromida (7,5 mg), difenhidramin hidroklorida (12,5

mg) 26. Woods Ekspektoran sirup tiap 5 ml: bromheksin hidroklorida (4 mg), gliseril guaiakolat (100 mg) 27. Actifed Ekspektoran sirup

tiap 5 ml: triprolidin hidroklorida (1,25 mg), pseudoefedrin hidroklorida (30 mg), gliseril guaiakolat (100 mg)

28. Anakonidin sirup

dekstrometorfan hidrobromida (5 mg), gliseril guaiakolat (25 mg), pseudoefedrin hidroklorida (7,5 mg), klorfeniramin maleat (0,5 mg)

29. OBH Combi Batuk Pilek sirup

tiap 7 ml: succus liquiritiae (167 mg), amonium klorida (50mg), efedrin hidroklorida (4 mg), klorfeniramin maleat (2 mg)

30. Decolgen tablet, Ultraflu kaplet

parasetamol (400 mg, 600 mg), fenilpropanolamin hidroklorida (12,5 mg, 15 mg), klorfeniramin maleat (1mg, 2 mg)

31. Inza tablet, Procold kaplet

parasetamol (sama 500 mg), pseudoefedrin hidroklorida (sama 30 mg), klorfeniramin maleat (1 mg, 2 mg )

32. Sanaflu kaplet, Sanaflu Forte kaplet

parasetamol (500 mg, 650 mg), fenilpropanolamin hidroklorida (sama 15 mg)

33. Bodrex Flu & Batuk kaplet

parasetamol (500 mg), fenilpropanolamin hidroklorida (15 mg), dekstrometorfan hidrobromida (10 mg)

34. Bodrexin Flu & Batuk sirup tiap 5 ml: parasetamol (80 mg), klorfeniramin maleat (0,4 mg), fenilpropanolamin hidroklorida (2 mg), gliseril guaiakolat (20 mg), sodium sitrat (60 mg)

35. Mixagrip Flu & Batuk kaplet

parasetamol (500 mg), dekstrometorfan hidrobromida (10 mg), pseudoefedrin hidroklorida (30 mg)

36. OBH Tropica Plus sirup

tiap 5 ml: succus glycyrrhizae (166,70 mg), parasetamol (133,30 mg), amonium klorida (50,00 mg), efedrin hidroklorida (2,67 mg), klorfeniramin maleat (0,67 mg), minyak anis (4,00 mg)

37. Paramex Flu & Batuk tablet parasetamol (250 mg), propifenazon (150 mg), pseudoefedrin hidroklorida (30 mg), dekstrometorfan hidrobromida (15 mg)

38. Canesten krim, Fungiderm krim, Neo Ultrasiline krim

klotrimazol 1% b/b

39. Creobic krim tolnaftat 1% b/b 40. Insto tetes mata tetrahidrozolin hidroklorida (0,05% b/v), benzalkonium klorida (0,01% b/v) 41. Visine tetes mata tetrahidrozolin hidroklorida (0,05% b/v) Sumber: komposisi zat aktif pada kemasan obat, Informasi Spesialite Obat Indonesia Vol. 41 (2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · PDF filerasional berdasarkan Kriteria Etik Promosi Obat-WHO ... A. Pengobatan Sendiri dan Masalah Informasi Obat Tanpa Resep ... Definisi

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi yang berjudul “Evaluasi Kerasionalan

Iklan Obat Tanpa Resep pada Tayangan Acara untuk

Ibu-ibu di Empat Stasiun Televisi Swasta Nasional

Indonesia” ini bernama Kartikaningtyas Yunari. Lahir

di Pati pada tanggal 31 Januari 1980 sebagai putri ketiga

dari tiga bersaudara, dari pasangan Bapak H. Karyono

dan Ibu Hj. Kadarwati. Penulis menyelesaikan

pendidikan Taman Kanak-kanak di TK Pertiwi Pati pada

tahun 1986, pendidikan Sekolah Dasar di SD Pati Lor II

Pati pada tahun 1992, pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1

Pati pada tahun 1995, dan pendidikan Sekolah Menengah Umum di SMU Negeri

1 Pati pada tahun 1998. Sempat melanjutkan pendidikan di Fakultas Kedokteran

Hewan Universitas Gadjah Mada sebelum akhirnya melanjutkan pendidikan di

Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma pada tahun 1999.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI