plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... indonesia...

69
PENGASINGAN SOEKARNO DI ENDE, FLORES, NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 1934-1938 MAKALAH Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Sejarah Oleh: MARIANA FEBRIANI NIM: 101314046 PROGRAM STUDI PENDIDIIKAN SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: lediep

Post on 29-Mar-2018

221 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

PENGASINGAN SOEKARNO DI ENDE, FLORES, NUSA

TENGGARA TIMUR TAHUN 1934-1938

MAKALAH

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Sejarah

Oleh:

MARIANA FEBRIANI

NIM: 101314046

PROGRAM STUDI PENDIDIIKAN SEJARAH

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

i

PENGASINGAN SOEKARNO DI ENDE, FLORES, NUSA

TENGGARA TIMUR TAHUN 1934-1938

MAKALAH

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Sejarah

Oleh:

MARIANA FEBRIANI

NIM: 101314046

PROGRAM STUDI PENDIDIIKAN SEJARAH

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan rendah hati tugas akhir makalah ini saya persembahkan untuk:

Kedua orang tua saya Bapak Thadeus Dambur dan Ibu Filomena Sedis, yang telah

memberikan dukungan, doa, dan semangat selama ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

v

MOTTO

Janganlah meminta bukti bahwa Doamu akan dijawab oleh Tuhan, tapi

buktikanlah kesungguhan dari Doamu.

Beranilah untuk bermimpi, dan beranikanlah dirimu untuk mewujudkan

semua impian kamu. Karena impian tidak akan tercapai tanpa keberanian.

Dan inilah kasih itu, yaitu bahwa kita harus hidup menurut perintahnya. Dan

inilah perintah itu, yaitu bahwa kamu harus hidup di dalam kasih,

sebagaimana telah kamu dengar dari mulanya. (2 Yohanes 1:6)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa makalah yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 27 Mei 2015

Penulis

Mariana Febriani

NIM :101314046

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

viii

ABSTRAK

PENGASINGAN SOEKARNO DI ENDE, FLORES

NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 1934-1938.

Oleh:

Mariana Febriani

Universitas Sanata Dharma

2015

Penulisan makalah ini bertujuan untuk: 1) mendeksripsikan faktor-faktor

pendorong Soekarno diasingkan ke Ende; 2) mendeskripsikan kegiatan politik

Soekarno selama diasingkan di Ende; 3) mendeskripsikan dampak keberadaan

Soekarno di Ende bagi masyarakat Ende.

Makalah ini disusun berdasarkan metode penelitian sejarah dengan

tahapan: heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Pendekatan yang

digunakan adalah pendekatan politik dan sosial. Model penulisannya bersifat

deskriptif analitis.

Hasil penulisan makalah ini menunjukan bahwa: 1) faktor pendorong

Soekarno diasingkan ke Ende disebabkan oleh adanya kegiatan politik yaitu

nasionalisme, Islam dan marhaenisme yang mencakup sosio-nasionalisme dan

sosio-demokrasi yang menurut pemerintah kolonial Belanda dianggap

membahayakan. 2) kegiatan politik Soekarno yaitu merumuskan konsep

bernegara yaitu merancang Pancasila yang sekarang merupakan dasar Negara

Indonesia, sosial: menjalin hubungan dengan masyarakat Ende untuk mematahkan

politik isolasi yang dijalankan oleh Belanda. 3) dampak keberadaan Soekarno

bagi masyarakat Ende dalam bidang politik: Soekarno mengobarkan semangat

juangnya memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajah, sosial: mampu membuat

masyarakat Ende lebih berani melawan Belanda, budaya: membentuk sarana

pendidikan bagi masyarakat untuk membangkitkan semangat perjuangan melawan

penjajah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

ix

ABSTRACT

SOEKARNO EXILE IN ENDE, FLORES

NUSA TENGGARA 1934-1938.

Mariana Febriani

Sanata Dharma University

2015

The Purposes of this paper are to describe; 1) factors which push

Soekarno, isolation to Ende, 2) Soekarno’s political work during his isolation in

Ende 3) the impact of Soekarno’s existence in Ende for the people there.

This paper is arranged based on the historical research by such phases as :

heuristic, verification, interpretation, and historiography. The Approach which is

used in this paper includes social and political approach. The type of this paper is

reponted in analytical,descriptive fashion.

The result of this paper shows that: 1) Soekarno was isolated to Ende

because political movement: there were nationalism, Muslim and Marhaenism

which include socio-nationalism and socio-democratic which according to the

Nederland colonial government are dangerous. 2) Soekarno’s political work in

Ende was formulating Pancasila, which become Indonesian ideology; Soekarno’s

social work in Ende was building social relationship with Ende’s people for

breaking the Nederland’s isolation politics. 3) the impact of Soekarno’s existence

for Ende’s people in politic: Soekarno fire spirit of the people of Ende to liberate

Indonesia; Soekarno social impact was making Ende’s people brave to fight

against Nederland; Soekarno’s culture impact was establishing school facilities

for rising up Ende’s people spirit to fight against Nederland.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas limpahan rahmat dan

kasih-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pengasingan Soekarno di Ende Flores Tahun 1934-1938”. Makalah ini

disusun sebagai tugas akhir untuk mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan

Sejarah Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Dalam penyusunan tugas akhir skripsi ini, penulis banyak mendapatkan

bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini pula

penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

2. Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

3. Bapak Drs. Y.R. Subakti, M.Pd., selaku dosen pembimbing tugas akhir.

4. Dosen Pendidikan Sejarah Universitas Sanata Dharma Yogyakata yang

telah membimbing dan mendidik penulis.

5. Kedua orang tua yang tercinta Bpk Thadeus Dambur dan Ibu Vilomena

Sedis yang selalu mendukung dengan doa dan restunya.

6. Raquel Richard Carlson yang selalu memberi semangat dan dukungan.

7. Serta semua pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan dalam

penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna,

untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan

makalah ini sangat diharapkan penulis.

Yogyakarta, 27 Mei 2015

Penulis

Mariana Febriani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ........ vii

ABSTRAK ........................................................................................................ viii

ABSTRACT ....................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ...................................................................................... x

DAFTAR ISI ..................................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiii

BAB I: PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................... 9

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan...................................................... 9

1. Tujuan Penulisan ....................................................................... 9

2. Manfaat Penulisan ..................................................................... 9

D. Sistematika Penulisan ................................................................... 10

BAB II: FAKTOR PENDORONG SOEKARNO DI ASINGKAN DI ENDE,

FLORES, NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 1934-1938

A. Bidang Politik ............................................................................... 11

1. Pemikiran Soekarno Tentang Nasionalisme ..................... 13

2. Pemikiran Soekarno Tentang Islam .................................. 14

3. Sikap Soekarno Tentang Komunisme ............................... 15

B. Bidang Sosial ................................................................................ 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

xii

C. Proses pembuangan ke Ende ......................................................... 18

BAB III: KEGIATAN POLITIK SOEKARNO SELAMA PENGASINGAN DI

ENDE, FLORES, NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 1934-1938

A. Bidang Politik .............................................................................. 25

B. Bidang Sosial ............................................................................... 26

BAB IV:DAMPAK KEBERADAAN SOEKARNO BAGI MASYARAKAT

ENDE, FLORES, NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 1934-1938

A. Nilai Nasionalisme dan patriotisme .............................................. 36

B. Nilai perjuangan Soekarno ............................................................ 37

C. Nilai pantang menyerah ................................................................ 38

BAB V: KESIMPULAN .................................................................................. 39

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 41

LAMPIRAN ...................................................................................................... 42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Silabus ........................................................................................ 43

Lampiran 2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ................................. 44

Lampiran 3 : Ringkasan Materi ........................................................................ 53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Dalam sejarah Indonesia dikenal banyak pahlawan. Sejarah Nasional

membuktikan bahwa memang setiap masa dan zaman melahirkan pahlawan-

pahlawan Indonesia. Salah satu dari mereka itu ialah Soekarno, yang oleh Bangsa

Indonesia lebih dikenal sebagai Soekarno yang merupakan seorang Proklamator.

Sampai sekarang merupakan sosok yang paling dikagumi. Presiden pertama

Republik Indonesia yang lebih akrab di panggil Soekarno ini berasal dari Blitar

Jawa Timur, beliau merupakan pahlawan Proklamasi bersama dengan Mohammad

Hatta.1

Soekarno dilahirkan di Surabaya pada tanggal 6 Juni 1901 dengannama

asli Koesno Sosrodihardjo. Pada saat itu Soekarno sering menderita sakit yang

mungkin disebabkan karena namanya tidak sesuai maka beliau kemudian berganti

nama menjadi Soekarno. Ayah beliau bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan

ibu bernama Ida Ayu Nyoman Rai. Ketika hidup, Presiden Pertama Indonesia ini

diketahui memiliki tiga orang istri dimana masing-masing istrinya memberinya

keturunan. Istrinya yang bernama Fatmawati memberinya lima orang anak yakni

Megawati, Sukmawati, Rachmawati, Guntur dan Guruh, kemudian dari istrinya

yang lain yang bernama Hartini memberinya dua orang anak yaitu Taufan dan

juga Bayu. Istri yang lain dari Presiden Soekarno merupakan wanita keturunan

Jepang yang bernama Naoko Nemoto dimana ia kemudian berganti nama menjadi

1Solichin Salam, Bung Karno Putera Fajar, 1966, hlm. V.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

2

Ratna Sari Dewi. Dari pernikahannya dengan Naoko Nemoto atau Ratna Sari

Dewi,Soekarno dikarunia seorang anak yang bernama Kartika2.

Mengenai kisah hidup Presiden Soekarno, semasa kecilnya tidak tinggal

bersama dengan orang tuanya yang berada di Blitar. Sejak SD hingga kemudian

lulus sekolah tinggal atau indekos di rumah Haji Oemar Said Tjokroaminoto di

Surabaya, pendiri dari Serikat Islan (SI). Setelah lulus, Soekarno kemudian

melanjutkan pendidikannya di Hoogere Burger School atau HBS. Disana ia

mendapat banyak ilmu atau pengetahuan dan jiwa nasionalismenya akan Bangsa

Indonesia menjadi sangat besar.3

Pada tahun 1921 setelah lulus dari Hoogere Burger School atau HBS,

Soekarno muda kemudian masuk ke Technische Hooge School (THS), di THS

kemudian berubah nama menjadi ITB sampai sekarang ini. Soekarno belajar

selama enam tahun dan mendapatkan gelar Insinyur (Ir) pada tanggal 25 Mei

1926.4Setelah lulus, Soekarno kemudian mendirikan Partai Nasional Indonesia

pada tanggal 4 Juli 1927 yang diadakan di Bandung bersama kelompok nasionalis

yang mendukung berdirinya Perserikatan Nasional Indonesia (PNI) yaitu Mr.

Sartono, Ir. Anwari, Mr. Sunario dan lain-lain, sebuah partai politik yang

memiliki program untuk mencapai kemerdekaan Indonesia dan kemudian mulai

mengamalkan ajaran Marhaenisme. Tujuan dari pembentukan Partai Nasional

Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan

2Peter Kasendra, Sukarno Muda: Biografi Pemikiran 1926-1933, Jakarta: Komunitas Bambu,

2010, hlm.11. 3Badri Yatim, Soekarno Islam dan Nasionalisme, Jakarta: Percetakan PT Inti Sarana Aksara, 1985,

hlm. 1-2. 4Badri Yatim, op.cit., hlm. 8-12.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

3

Belanda.Lahirnya PNI dilatarbelakangi oleh situasi sosio-politik yang kompleks,

yang mau tidak mau organisasi baru itu harus menyesuaikan dengan situasi baru.5

Pemerintah Hindia Belanda mengawasi dengan ketat perkembangan PNI,

meskipun pada waktu itu gerakannya masih ada dalam taraf kewajaran. Akan

tetapi Propaganda Soekarno yang menarik mendapat dukungan masyarakat dan

pembukaan sidang Dewan Rakyat pada tanggal 15 Mei 1928 memandang perlu

memberikan peringatan kepada pemimpin PNI supaya menahan diri dalam ucapan

dan propagandanya. Para pemimpin PNI tidak menghiraukan peringatan itu dan

pemerintah memberikan peringatan kedua dalam bulan Juli 1929. Pada akhir

tahun 1929 tersiar kabar yang bersifat provokasi bahwa PNI akan mengadakan

pemberontakan pada awal tahun 1930. Pada tahun 1927 Soekarno mempelopori

berdirinya PPPKI (Permufakatan Partai-partai Politik Kebangsaan Indonesia),

sebagai gabungan dari organisasi-organisasi dan partai politik yang berjuang

untuk kemerdekaan Indonesia, di antaranya PNI, PSII, Budi Utomo, Pasundan,

Sumatranen Bond, dan Kaum Betawi.6

Aktivitas Soekarno di PNI menyebabkannya ditangkap Belanda pada

bulan Desember 1929.Soekarno dikenal Belanda sebagai seorang tahanan yang

mampu menghasut orang lain agar berpikir untuk merdeka sehingga ia kemudian

dianggap cukup berbahaya. Beliau kemudian diisolasi dengan tahanan elit

tujuannya agar tidak bisa mendapatkan informasi yang berasal dari luar penjara.

Tahanan elit ini sebagian besar merupakan warga Belanda yang mempunyai kasus

seperti penggelapan, korupsi dan juga penyelewengan, inilah yang menjadi tujuan

5Solichin Salam, Bung Karno Putera Fajar, Djakarta: Gunung Agung, 1984, hlm. 68-69.

6Lambert Giebels, Soekarno Biografi 1901-1950, Jakarta: Penerbit PT Grasindo, Jl. Palmerah

Selatan 22-28, 2001, hlm. 81-82.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

4

Belanda agar topik pembicaraan mengenai bagaimana caranya untuk

memerdekakan Indonesia tidak sesuai karena rata-rata tahanan elit yang bersama

Soekarno adalah orang Belanda. topik yang biasa ia dengar sama sekali tidak

penting seperti soal makanan dalam penjara dan juga cuaca. Selama berbulan-

bulan di Suka Miskin mengakibatkan Soekarno putus komunikasi dengan teman-

teman seperjuangannya, namun itu bukanlah hal yang sulit baginya untuk

mendapatkan informasi dari luar.

Soekarno dipenjara pada tahun 1929. Selama berada dipenjara, orang

tuanya tidak pernah sekalipun mengunjungi Soekarno alasannya adalah orang tua

Soekarno tidak sanggup melihat Soekarno dipenjara, Ia kurus dan hitam selama

berada di penjara karena itulah yang menurut ibu Wardoyo orang tua Soekarno

tidak mau menjenguk Soekarno. Agar orang tuanya tidak panik Soekarno sering

beralasan bahwa ia sering bekerja di bawah teriknya sinar matahari sehingga kulit-

kulitnya menghitam selain itu dalam penjara ia ingin memanaskan tulang-

tulangnya karena dalam penjara, ruangannya sangat gelap, lembab dan juga dingin

karena sinarmatahari tidak ada. Kasusnya disidangkan oleh Belanda ketika sudah

delapan bulan berlalu.7

Soekarno dalam pembelaanya yang berjudul "Indonesia Menggugat"

mengungkapkan bahwa bangsa Belanda sebagai bangsa yang serakah yang telah

menindas dan merampas kemerdekaan Bangsa Indonesia. Dari pembelaannya itu

membuat Belanda semakin marah sehingga PNI bentukan Soekarno dibubarkan

7 Daniel Dhakidae, Soekarno Membongkar Sisi-sisi Hidup Putera Sang Fajar, 2013,

hlm. 200-201.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

5

pada bulan Juli 1930. Setelah keluar dari penjara, beliau kemudian bergabung

dengan Partindo yang merupakan pecahan dari PNI, karena beliau sudah tidak

memiliki partai lagi dimana beliau kemudian didaulat sebagai pemimpin Partindo

namun beliau kembali ditangkap oleh Belanda pada bulan Agustus 1933, dan

kemudian diasingkan ke Ende Flores NTT Tahun 1934-1938. 8

Ende adalah tempat Soekarno diasingkan oleh pemerintah kolonial

Belanda selama empat tahun.Soekarno tiba di Ende pada 14 Januari 1934 dengan

kapal Jan van Riebeeck.Ende yang adalah sebuah kota kecil di pesisir selatan

Pulau Flores dan merupakan pusat pemerintahan Belanda untuk daerah jajahan

Pulau Flores dan pulau-pulau lain disekitarnya. Ende, sebuah kota kecil yang

biasa-biasa saja dengan masyarakat yang rutinitas kehidupannya kebanyakan

nelayan kecil dan petani kelapa. Kedatangan Soekarno di Ende bukanlah satu

peristiwa besar seperti di Jawa, manakala Soekarno tiba di suatu tempat untuk

berpidato dan kegiatan politik.

Soekarno dan Ende akhirnya mempunyai hubungan yang patut ditelusuri

kembali.Flores sendiri merupakan pulau kecil pada periferi Soenda Kecil, yang

baru menarik perhatian pemerintah Hindia Belanda pada awal dasawarsa kedua

abad 20.Dengan demikian, Ende dimaksudkan sebagai tempat yang dapat

mengisolasi Soekarno, menjauhkan Dia dari kegiatan Politiknya, dan dari rekan-

rekan seperjuangannya di Pulau Jawa. Kehadirannya di kota kecil ini dan

pergaulannya dengan para Misionaris Katolik sampai tingkat tertentu telah

membawa sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia menjadi bagian sejarah

8http://gerobakpengetahuan.wordpress.com/2011/10/06/analisa-pemikiran-dan-aktivitas-soekarno/

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

6

gereja katolik di pulau ini. Sebaliknya, kehadiran seorang tokoh Nasional dengan

reputasi tak tertandingi pada masa itu telah membawa Ende, Flores, dan sejarah

Gereja di pulau ini menjadi bab kecil dalam sejarah Nasional Indonesia. Ketika

Soekarno tiba di Ende pada 1934,Flores dan Timor sudah menjadi wilayah misi

biarawan SVD (Serikat Sabda Allah), setelah terjadi peralihan misi dari para

biarawan Jesuit ke tangan SVD.9

Pada tahun 1936, tiba di Ende seorang misionaris muda yang bernama Dr.

M. Van Stiphout SVD, iabaru menyelesaikan studi doktoral di Roma bidang

sejarah gereja. Dr M. van Stiphout SVD belajar di Roma pada saat Mussolini

menjadi penguasa Italia. Dia mengalami apa artinya hidup fasisme. Lingkungan

Ende tidak memungkinkan Soekarno melakukan kegiatan politik dan diskusi

politik secara mendalam.Ada dua kegiatan alternatif yang dilakukan Soekarno

dengan kaum terpelajar yaitu Soekarno mengadakan diskusi-diskusi keagamaan,

dan dengan rakyat biasa yang banyak buta huruf Soekarno mengadakan

pertunjukan sandiwara.Tercatat 12 sandiwara yang dikarang oleh Soekarno dan di

pentaskan di Ende.

Selama berada di tanah pembuangannya di Ende, Soekarno tidak tinggal

diam. Meskipun dilarang dalam kegiatan-kegiatan politik namun berhubungan dan

bergaul rakyat. Kepada rakyat Soekarno sering mengucapkan “Merdeka” dan

mengatakan sambil menunjuk kepada anak-anak kecil bahwa: “Anak-anak inilah

nanti yang harus mengenyam kemerdekaan”. Soekarno sering mengajarkan pada

9Abdullah Taufik dan Abdurrahman Surjomiharjo, Ilmu Sejarah dan Historiografi, BPK Gunung

Mulia, Jakarta.1985.hlm. 63-65.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

7

rakyat sejarah kebesaran nenek moyang kita di masa lampau, untuk

membangkitkan semangat berjuang melenyapkan penjajahan serta mencapai

kemerdekaan. Di Flores, Soekarno pernah membuat toneel dengan nama:

“Kelimoetoe” (telaga tiga warna).

Kegemaran Soekarno semasa dalam pembuangannya di Flores ialah pergi

ke mana-mana dengan membawa biola. Adapun lagu-lagu yang paling sering

dibawakannya dengan biola ialah “ Rayuan Pulau Kelapa” dan “ Indonesia Raya”.

Perlu diketahui, bahwa biola Soekarno beserta barang milik lainnya kini tetap

disimpan di Museum Flores. Selain itu, di Ende inilah Soekarno secara giat dan

tekun mulai belajar Agama Islam dengan jalan membaca buku-buku tentang Islam

dan ke-Islaman, sebagaimana dapat diketahui dari surat-surat yang dikirimkannya

kepada seorang ulama yang bernama A. Hassan di Bandung (kemudian pindah ke

Bangil).

Surat-surat tersebut sebanyak 12 buah, masing-masing pertama Desember

1934, kedua 25 Januari 1935, ketiga Maret 1935, keempat 17 Juli 1935, kelima 15

September 1935, keenam 25 Oktober 1935, ketujuh 14 Desember 1935, kedelapan

22 Februari 1936, kesembilan 22 April 1936, kesepuluh 12 Juni 1936, kesebelas

18 Agustus 1936, dan keduabelas tanggal 17 Oktober 1936. Surat-menyurat ini

kemudian dikenal sebagai “Surat-surat Islam dari Endeh”.10

Adapun surat-surat

tersebut berisi kritik dan kupasan mengenai keadaan kehidupan Islam serta

Umatnya, masalah-masalah sosial, pendidikan Islam, Politik kenegaraan dalam

10

Daniel Dhakidaeop.cit., hlm 122-124.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

8

Islam, tinjauan mengenai sebab musabab dari pada “Ups and downs”-nya sejarah

Islam dan lain sebagainya.

Sebelum meninggalkan Flores, Soekarno pernah menanam Pohon Kokara,

yaitu sejenis pohon yang berdaun lima. Kemudian oleh Soekarno, pohon tersebut

diberi nama “Pohon Pancasila”. Di bawah pohon sukun itu Soekarno

merenungkan kemungkinan dasar negara yang kemudian diberi nama Pancasila.

Lingkungan alam dan masyarakat Ende yang multikultural telah mempengaruhi

alam pikir Soekarno muda untuk mencita-citakan sebuah negara merdeka yang

berdasarkan Pancasila.

Pada tanggal 14 Februari 1938 Soekarno dan keluarganya dipindahkan ke

Bengkulu, karena alasan kesehatan akibat sakit malaria.Soekarno membagikan

barang-barang dan perlengkapan rumahnya kepada sahabat-sahabatnya. Para

sahabat Soekarno melepas kepergiannya dari rumah di Emburaga dengan perasaan

sedih tapi tetap mengiringi langkah Soekarno dengan doa demi perjuangan

kemerdekaan Indonesia. Saat Soekarno pindah ke Bengkulu, Riwu Ga, salah

seorang sahabat sekaligus pengawal pribadi Soekarno selama di Ende ikut

bersama Soekarno dan keluarga ke Bengkulu.Kurang lebih 14 tahun lamanya

Riwu Ga mendampingi Soekarno dalam segala suka dan duka.Ia menjadi pesuruh,

menjadi pengawal,sekaligus menjadi pelakon dalam tonil karya Soekarno.11

11

Lambert Giebels, Soekarno Biografi 1901-1950, Jakarta : Penerbit PT Grasindo, Anggota Ikapi,

2001. Hlm. 194-202.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

9

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, dapat dirumuskan

permasalahan sebagai berikut :

1. Apakah faktor pendorong Soekarno di asingkan ke Ende Tahun 1934-1938?

2. Apakah kegiatan Politik Soekarno selama pengasingan di Ende tahun 1934-

1938?

3. Apakah dampak keberadaan Soekarno di Ende bagi Masyarakat Ende tahun

1934-1938?

C. Tujuan Dan Manfaat Penulisan

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Bagi Penulis

Penulisan ini menjadi sesuatu yang berharga bagi penulis dalam

meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai pengasingan Soekarno di

Ende Flores tahun 1934-1938.Hal tersebut sangat berguna sebagai pembelajaran

dan wawasan penulis supaya mampu menjelaskan pengasingan politik Soekarno

ke Ende Flores kepada peserta didik dengan lebih baik.

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Penulisan makalah ini merupakan usaha untuk melaksanakan salah satu

Tri Dharma perguruan tinggi, yakni dharma bidang penelitian.Makalah ini

diharapkan dapat menambah kajian pustaka sejarah sebagai bahan bacaan yang

berguna bagi pembelajaran sejarah, khususnya mengenai pengasingan Soekarno di

Ende Flores tahun 1934-1938.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

10

3. Bagi Prodi Pendidikan Sejarah

Makalah ini diharapkan mampu menarik minat mahasiswa Pendidikan

Sejarah untuk mempelajari lebih dalam Mengenai pengasingan Soekarno di Ende

Flores tahun 1934-1938.Hal tersebut dimaksudkan untuk menambah wawasan dan

pengetahuan mahasiswa.

D. Sistematika Penulisan :

Bab I :Pendahuluan yang terdiri dari Latar Belakang, Rumusan

Masalah,Tujuan Penulisan, dan Sistematika Penulisan.

Bab II :Faktor Pendorong Pengasingan Soekarno di Ende Flores tahun 1934-

1938.

Bab III :Bentuk kegiatan politik Soekarno selama pengasingan di Ende Flores

tahun 1934-1938

Bab IV :Dampak keberadaan Soekarno selama pengasingan di Ende Flores

tahun 1934-1938 bagi masyarakat Ende.

Bab V : Kesimpulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

11

BAB II

FAKTOR PENDORONG SOEKARNO DIASINGKAN KE ENDE

TAHUN 1934-1938

Kehidupan politik yang dialami Soekarno tidak lepas dari persoalan politik

bagaimana menuju Indonesia merdeka.Soekarno diasingkan ke Ende disebabkan

oleh kegiatan politiknya yang menurut pemerintah kolonial Belanda dianggap

membahayakan.Pola pemikiran Soekarno dalam memperjuangkan nasib rakyat

Indonesia sangat dipengaruhi faktor-faktor yang berada di luar dirinya yaitu

kenyataan dari Bangsa Indonesia yang berada dalam kondisi terbelakang karena

adanya praktek kolonialisme dan Imperialisme Belanda telah membawa

kesengsaraan dan penderitaan Bangsa Indonesia terutama dalam bidang politik

dan sosial.

A. Faktor Pendorong dari Bidang Politik

Pemikiran politik Soekarno yang paling menonjol diawali dari tulisannya

pada tahun 1926 dengan judul ”Nasionalisme, Islamisme, dan Marxisme.Dalam

tulisan itu Soekarno menyerukan pada tiga aliran dalam pergerakan Indonesia saat

itu, Nasionalisme, Islamisme dan Marxisme untuk bersatu. Gagasan Soekarno

adalah mengenai konsep Marhaenisme.Gagasan tentang “rakyat kecil” yang bagi

Soekarno merupakan sebuah konsep ideal untuk diterapkan di Indonesia.Marhaen

mungkin bukan merupakan sumbangan besar dalam dunia pemikiran politik, tapi

telah menampilkan penilaian yang jujur tentang sifat masyarakat Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

12

Menurut Soekarno, Nasionalisme, Islam dan Marxisme adalah suatu

perjuangan yang luar biasa. Soekarno melihat ketiga hal tersebut ada di Indonesia

menjadi ideologi perjuangan melawan penjajah.Soekarno sangan menyayangkan

perselisihan diantara ketiga golongan tersebut dan menekankan perlunya

kerjasama yang erat bagi ketiga golongan tersebut agar cita-cita kemerdekaan

dapat diraih.Pada tulisannya yang berjudul Nasionalisme, Islam dan Marxisme,

Soekarno ingin menjadi penengah dan pemersatu diantara ketiga golongan

tersebut.Dari uraian-uraiannya Soekarno berusaha menguraikan benang kusut

yang ada diantara ketiga-isme dan meyakinkan kepada semua pihak bahwa

dengan persatuan ketiga golongan kaum kolonialis-imperialis di Indonesia bisa

diusir. Diberbagai kesempatan, Soekarno selalu menampilkan dirinya yang

nasionalis, sekaligus muslim. Soekarno selalu berusaha mengajak bahwa semua

golongan adalah bagian dari Indonesia dan harus bergotong-royong membangun

Negeri.Soekarno mengajak semua pihak yang ada ditanah air ini, apapun

warnanya, muara perjuangan harus untuk kepentingan seluruh bangsa dan Negara

Indonesia.

Konsep penyatuan Nasionalisme, Islam dan Marxisme adalah sebuah

eksperimen yang luar biasa dari Soekarno untuk Indonesia, tetapi memang itulah

yang dinginkan Soekarno untuk Indonesia.Soekarno berusaha untuk mewujudkan

ke-Bhinekaan tiga golongan ini menjadi Tunggal Ika, dalam balutan pertiwi walau

sebenarnya Soekarno sadar bahwa golongan-golongan ini rentan sekali bertikai

karena perbedaan pahamnya yang sangat luas.Hal ini sangat menonjol sejak

tulisannya yang berjudul Nasionalisme, Islamisme dan marxisme

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

13

diterbitkan.Tulisan ini merupakan pernyataan lebih lanjut dari pemikiran yang

pernah dilontarkan Perhimpunan Indonesia (PI) di negeri Belanda tahun 1923.

Untuk merealisasikan ide tersebut, Soekarno bukan saja terlibat dalam

dialog-dialog ideologis, tetapi kemudian mendirikan sebuah partai politik yang

bernama Partai Nasional Indonesia (PNI) pada tahun 1927 yang bertujuan untuk

kemerdekaan Indonesia. Gerakan PNI di pimpin oleh tokoh-tokoh, seperti Ir.

Soekarno, Mr. Ali Sastroamijoyo, Mr. Sartono, yang memilikki pengaruh daerah

di Indonesia. Pemerintahan kolonial Belanda mengawasi dengan ketat

perkembangan PNI, karena propaganda yang dilakukan oleh Soekarno mendapat

dukungan dari masyarakat. Pada akhir tahun 1929 tersiar kabar yang bersifat

provokatif bahwa PNI diduga akan melakukan pemberontakan pada awal tahun

1930. Berdasarkan berita tersebut maka pada tanggal 24 Desember 1929,

Soekarno ditangkap oleh pemerintah kolonial Belanda. Hukuman terhadap

pemimpin PNI ini membuat anggota yang aktif dalam keadaan bahaya, atas

pertimbangan tersebut ,maka PNI memutuskan pembubaran dan memecahkan

kelompok menjadi dua kubuh yang saling bersaing.

Perbedaan sikap politik Soekarno yang radikal dan revolusioner membuat

PNI kemudian pecah menjadi dua, Sartono mendirikan Partai Indonesia (Partindo)

yang dipimpin oleh Soekarno dan Sjahrir mendirikan PNI-Baru yang dipimpin

oleh Moh.Hatta. Bagi Soekarno, Partindo sangat sesuai dengan keinginanya,

karena Partindo memberikan kebebasan dalam kegiatan politiknya sehingga

Soekarno memilih masuk Partindo. Inilah istilah Marhaenisme mulai

mendapatkan tempat yang luas.Partindo yang dipimpin oleh Soekarno

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

14

menjalankan kegiatan politik dengan gerakan protes terhadap kebijakan

pemerintah kolonial dan menggalang partisipasi rakyat dalam bidang politik.Pada

masa ini dapat dipahami bahwa gerakan Soekarno sebagai perwujudan

keterampilan politik dalam mengaplikasikan gagasannya untuk menentang

pemerintah kolonial pada waktu itu.Dalam gerakan penentangan kebijakan

terhadap pemerintah kolonial tersebut, akhirnya pihak pemerintah kolonial

menangkap sejumlah tokoh-tokoh yang berpengaruh pada waktu itu, termasuk

Soekarno yang kemudian dibuang ke daerah Ende, Flores tahun 1934-

1938.Semua ini disebabkan karena pemerintahan Belanda merasa terusik oleh

keberhasilan Soekarno yang terus-menerus membangkitkan kaum marhaen.

Faktor-faktor yang mewarnai pemikiran politik Soekarno adalah

Nasionalisme, Islam dan Marhaenisme sebagai tiga rumpun ideologi yang

mewarnai seluruh organisasi politik di Indonesia. Hal ini merupakan cara yang

digunakan Soekarno dalam menghadapi masyarakatnya yang pluralistis, yaitu

pertama bersama-sama satu tujuan menentang Imperialisme, kedua mengawinkan

semua ide yang ada dan tumbuh di dalam masyarakat menjadi ide baru yang lebih

tinggi yang bisa di terima oleh semua unsur penting yang ada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

15

1. Pengaruh Pemikiran Soekarno Tentang Nasionalisme Terhadap

Perjuangan Bangsa Indonesia

Nasionalisme di Indonesia seperti yang telah di kembangkan Soekarno

mencerminkan rasa antinya kepada kolonialisme dan imperialisme.11

Adanya hal

tersebut, ingin menguasai semua sektor dari tanah jajahan, baik itu sektor politik,

ekonomi, sosial, dan sebagainya telah menjadikan kehidupan rakyat di tanah

jajahan menderita lahir dan batin. Penderitaan Bangsa Indonesia akibat adanya

penjajahan Belanda sangat mempengaruhi Nasionalisme Soekarno.Nasionalisme

yang diyakininya adalah nasionalisme yang berperikemanusiaan, dalam arti

Soekarno tidak senang terhadap tindakan yang dilakukan oleh kaum penjajah

yang menginjak-injak harkat dan martabat Bangsa Indonesia. Soekarno

menginginkan Nasinalisme yang tidak membenci bangsa lain, yang hidup dalam

taman sarinya Internasionalisme.

Diantara pemikir-pemikir modern di Indonesia, Soekarno adalah yang

terbesar. Hal ini bukan hanya karena kualitas pemikiran-pemikiran yang orisinil

dan brilian, tetapi juga karena pemikiran-pemikirannya itu mampu menjangkau

jauh ke dalam lapisan masyarakat. Sebagai seorang cendikiawan yang mempunyai

kemampuan besar di dalam menuangkan pemikiran-pemikirannya yang jernih,

Soekarno juga seorang ahli pidato yang mempunyai kemampuan tinggi dan

karismatik yang mampu menyampaikan pemkiran-pemikirannya dengan gaya

yang amat menarik dan mudah di mengerti oleh khalayak ramai. Melalui PNI,

Soekarno mengobarkan semangat Nasionalisme rakyat, karena bagi Soekarno

11

Sukarno, “Nasionalisme, Islamisme dan Marxisme” dalam Indonesia Moeda, Oktober-

November, 1926, diterbitkan kembali dalam Dibawah Bendera Revolusi I, Jakarta: Panitia

Penerbit Bendera Revolusi, 1964.hlm. 1-23.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

16

gambaran imperialisme dan kolonialisme tidak pernah berakhir, dan Soekarno

selalu berusaha untuk memeranginya dengan jalan menanamkan jiwa

Nasionalisme ke dalam setiap warga Negara Indonesia. 12

2. Pengaruh Soekarno terhadap perjuangan orang-orang Islam

Peranan orang-orang Islam dalam perjuangan kemerdekaan maupun dalam

mengisi kemerdekaan tidak kecil, karena satu dari faktor terpenting yang

mendukung Nasionalisme terpadu adalah tingginya derajat homogenitas agama di

Indonesia, sebab Agama Islam bukan hanya suatu ikatan biasa, ini benar-benar

merupakan semacam simbol kelompok dalam (in group) untuk melawan

pengganggu asing yang menindas suatu agama yang berbeda. Ajaran-ajaran

Agama Islam baik secara langsung maupun tidak langsung ikut serta mendasari

atau mewarnai serta mempengaruhi pola pemikiran dan pelaksanaan politik

Soekarno.

Dalam pandangannya, Soekarno melihat bahwa Islam tidak merintangi dan

menghalangi kemajuan zaman, sehingga Islam berjalan seiring dengan kemajuan

zaman walaupun dalam ajaran Islam tidak pernah berubah.Ajaran Islam

menentang Kolonialisme dan Imperialisme, sehingga banyak pemberontak-

pemberontak melawan penjajahan Belanda pada masa yang lalu, serta organisasi-

organisasi pada masa pergerakan nasional berada di bawah panji-panji Islam.

Hal ini sejalan dengan nasionalisme Soekarno yang menentang imperialisme dan

kolonialisme.13

12

Sukarno, “Nasionalisme, Islamisme dan Marxisme” dalam Indonesia Moeda, Oktober-

November, 1926, diterbitkan kembali dalam Dibawah Bendera Revolusi I, Jakarta: Panitia

Penerbit Bendera Revolusi, 1964.hlm. 1-23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

17

3. Sikap Soekarno Terhadap Komunisme

Komunisme adalah suatu paham dimana segala kekuasaan, baik itu

kekuasaan dalam bidang sosial, ekonomi, politik dan pemerintahan semuanya

dikuasai oleh negara.Soekarno adalah seorang Islam dan seorang nasionalis

sekaligus, dan menganggap kaum Islam dan kaum nasionalis sebagai kawan-

kawan seperjuangannya.Komunis juga menjadi kawan seperjuangannya.

Soekarno disalah satu pemikirannya untuk Indonesia, membela sepenuh

hati konsep komunisme ini.Tidak ada yang salah dengan Soekarno.Setiap orang

memiliki pandangan masing-masing dalam merespon segala sesuatu di

sekitarnya.Soekarno salah satunya.Soekarno tidaklah mungkin jika memilih

komunisme sebagai salah satu acuan negara jika tanpa alasan.Soekarno belajar

komunis dari Karl Marx. Bertempat di Penjara Banceuy, mulai Desember 1929

sampai 18 Agustus 1930, beliau telah mempelajari lebih dari 66 pemikiran tokoh-

tokoh dunia. Salah satunya dan yang paling sesuai dengan keadaan Soekarno saat

itu adalah pemikiran Karl Marx.Soekarno belajar dari buku-buku yang

diselundupkan Inggit, istri keduanya.

Soekarno yang berjiwa pemberontak dan berintelektual tinggi, akan

mencari tahu tentang keadaan di dalam maupun di luar penjara guna untuk

dijadikannya gagasan atau kepercayaan dan dasar pokok atas pergerakannya yang

terisnpirasi dari Kar Marx. salah satu kesimpulan Karl Marx, hukum hanyalah alat

kaum penguasa untuk menundukkan pihak yang dikuasai seakan telah

menginspirasi Soekarno untuk bangkit dan lebih bersemangat memperjuangkan

13

Badri Yatim, Sukarno, Islam, dan Nasionalisme, Jakarta : Penerbit Inti Sarana Aksara, 1985.hlm.

37-40.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

18

pemikirannya. Dengan adanya kesimpulan Karl Marx, Soekarno menjadi yakin

kalau apa yang dilakukannya selama ini tidaklah melenceng dari pemikiran Karl

Marx.Menghayati pengalaman dan keadaan yang seperti itu, tidak heran, jika

Soekarno sangat mengunggulkan pemikiran Karl marx. Saat tidak ada lagi yang

bisa mendukung pemikirannya, Karl Marx datang sebagai pencerah sekaligus

basis dari semua pemikiran Soekarno.

Dapat disimpulkan bahwa, komunisme yang dulu pernah digagas oleh

sang putra fajar ini bukanlah berorientasi pada wilayah keagamaan, tetapi pada

wilayah konstruksi undang-undang sebuah negara. Maka dari itu, Soekarno

mengimbanginya dengan islamisme dan nasionalisme.Dalam satu bagian, tidak

salah jika dikata komunisme identik dengan pembantaian dan kejahatan.Akan

tetapi di bagian lain, masih banyak kebaikan-kebaikan yang berangkat dari

komunisme.

B.Faktor dari Bidang Sosial

Pada tahun 1930-an Soekarno mulai merumuskan konsepnya yang baru

yaitu Marhaenisme. Konsep marhaenisme ini banyak dipengaruhi oleh ajaran Karl

Marx.Teori perjuangan Karl Marx, yang kemudian dikenal dengan Marxisme

banyak berpengaruh dalam benak Soekarno dan menginspirasi Soekarno dalam

pemikiran dan tingkah laku politiknya.

Berkaitan dengan istilah Marhaen, John D. Legge mengatakan bahwa

istilah itu sudah biasa digunakan sejak 1927. Pendapat yang hampir serupa juga

diungkapkan oleh John Ingleson yang menyebutkan bahwa kata Marhaen adalah

suatu kata yang digunakan dalam bahasa Sunda yang digunakan Sarekat Islam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

19

pada akhir 1910-an dan awal 1920-an yang berarti „petani kecil‟. Pendapat yang

bertolak belakang dengan pendapat di atas adalah pendapat yang dinyatakan oleh

Bernhard Dahm.Menurut pendapatnya, sampai pada 1930-an istilah Marhaen

belum pernah di dengar.Kata ini mulai tersebar luas ketika Soekarno

menggunakannya di dalam pidatonya yang berjudul “Indonesia Menggugat”.

Dalam Indonesia Menggugat, Soekarno secara tajam membedakan Marhaen-nya

dengan konsep proletarnya.14

Menurut pandangan Soekarno, struktur masyarakat Indonesia belum

industrialis seperti di Barat. Bedanya adalah massa Marhaen tidak terdiri dari satu

kelompok saja, tetapi beragam kelompok kecil seperti : petani kecil, pengusaha

kecil, buruh kecil, nelayan kecil dan sebagainya yang semuanya kecil, sama-sama

menanggung beban akibat kekejaman imperialisme. Semua rakyat kecil itu

dinamai kaum Marhaen.Bahkan Soekarno kemudian secara jujur mengakui bahwa

Marhaenisme yang ia ciptakan adalah Marxisme yang diterapkan di Indonesia,

artinya Marxisme yang disesuaikan dengan kondisi dan masyarakat

Indonesia.Dalam perkembangannya Marhaenisme kemudian menjadi dasar

perjuangan Partai Nasional Indonesia (PNI) dan Partindo yang didirikan

Soekarno.Asas Mahaenisme adalah sosio-nasionalisme dan sosio-demokrasi.15

Sosio-nasionalisme adalah faham yang mengandung faham kebangsaan

yang sehat dan berdasarkan perikemanusiaan, persamaan nasib, gotong royong,

hidup kemasyarakatan yang sehat, kerjasama untuk mencapai sama bahagia, tidak

14

Cindy Adams. Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia.( Jakarta: Media

Pressindo,2007). hlm. 54-56. 15

Peter Kasendra, Sukarno Muda : Biografi Pemikiran 1926-1933, Jakarta : Komunitas Bambu,

2010, hlm. 48-50.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

20

untuk menggencet dan menghisap. Jadi dalam faham kebangsaan itu harus ada

semangat kerjasama dan gotong royong antar Bangsa Indonesia dan antara Bangsa

Indonesia dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

Sosio-demokrasi adalah faham yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat

yang bertujuan memperbaiki nasib rakyat yang berarti menghilangkan kemiskinan

rakyat.Soekarno berpendapat bahwa sosio-demokrasi mencakup demokrasi politik

dan ekonomi.Gagasan ini merupakan reaksi terhadap demokrasi yang muncul di

barat pada waktu Soekarno mencetuskan ide ini.Demokrasi di Barat yang

dipahami Soekarno adalah Demokrasi yang lebih bersifat liberalistis yang hanya

menjamin kebebasan warganya dalam bidang politik saja dan tidak berlaku di

bidang ekonomi. Oleh karena itu supaya tidak terjadi penindasan dan ada

kebebasan di bidang ekonomi maka sistem kapitalisme didalam masyarakat itu

harus dihapus, karena selama sistem itu masih ada tidak mungkin terjadi

kebebasan ekonomi.Rakyat yang mengatur negaranya, perekonomiannya dan

kemajuannya supaya segala sesuatunya bisa bersifat adil, tidak membeda-bedakan

orang yang satu dengan orang yang lainnya.Rakyat menginginkan berlakunya

demokrasi social yaitu terlaksananya demokrasi politik dan demokrasi ekonomi.Ia

mempunyai prinsip utama yaitu, perikemanusiaan, nasionalisme yang

berperikemanusiaan, dan demokrasinyapun harus breperikemanusiaan pula seperti

yang dikatakan Gandhi.16

Pikiran-pikiran dasar tentang perjuangan rakyat Indonesia melawan

kapitalisme, imperialisme, dan kolonialisme seperti yang dimaksudkan dalam

16

Peter Kasendra, Sukarno Muda : Biografi Pemikiran 1926-1933, Jakarta : Komunitas Bambu,

2010, hlm. 52-53.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

21

sosio-nasionalisme dan sosio demokrasi tersebut, kemudian dinamakan sebagai

suatu isme atau ideologi yang menggunakan kata Marhaen sebagai simbol

kekuatan rakyat yang berjuang melawan segala sistem yang menindas dan

memelaratkan rakyat. Marhaenisme adalah teori politik dan teori perjuangannya

rakyat Marhaen, teori untuk mempersatukan semua kekuatan revolusioner untuk

membangun kekuasaan, dan teori untuk menggunakan kekuasaan melawan dan

menghancurkan sistem yang menyengsarakan rakyat Marhaen.Marhaenisme yang

merupakan teori politik dan teori perjuangan bagi rakyat Indonesia memperoleh

bentuk formalnya sebagai filsafat dan dasar Negara Republik Indonesia yaitu

sebagai Pancasila.

Menurut Soekarno, untuk mencapai suatu masyarakat tanpa kelas tertindas

di Indonesia, tidaklah cukup bagi kaum Marhaen yang akan memperjuangkannya

untuk menjadi kaum revolusioner borjuis dengan kemerdekaan sebagai tujuan

akhir mereka. Mereka harus menjadi orang-orang revolusioner sosial dan tidak

boleh berhenti sebelum terwujudnya kebahagiaan bagi semua orang, bagi seluruh

komunitas Indonesia. Kepada perjuangan itu, Soekarno memberikan namayaitu

Sosionasionalisme atau nasionalisme Marhaen.17

Karena bernada Marxis, maka

gagasan-gagasan di balik asas-asas Marhaenisme: Sosionasionalisme dan

Sosiodemokrasi itu perlu dianalisa untuk mengetahui kandungan Marxis dari

Marhaenisme ciptaan Soekarno itu.

17

http://politik.kompasiana.com/2013/06/09/bung-karno-dan-gagassan-gagasannya-567110.html

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

22

Marhaenisme adalah tiap-tiap orang Bangsa Indonesia yang menjalankan

Marhaenisme, demikianlah bunyi tesis terakhir dari Sembilan tesis tentang

Marhaen dan Marhaenisme yang dikemukakan dalam sebuah kongres Partai

Indonesia dalam bulan Juli 1933, dan yang tidak lama kemudian diuraikan lebih

lanjut oleh Soekarno.Dengan begitu, maka Marhaenis adalah tiap orang Indonesia

yang bersedia bekerjasama untuk membangun sebuah tatanan social yang adil.

Dengan demikian, tidak saja gagasan tentang perjuangan kelas dihindari, tetapi

juga individu-individu diberi kebebasan untuk bekerjasama dalam perjuangan

kaum miskin dan tertindas bagi masa depan yang lebih baik, tanpa memandang

kedudukan sosial dan ekonomi mereka; ini berlaku bahkan bagi golongan kaya. 18

Sementara teori Marxis berkembang atas dasar antithesis yang eksak,

maka Soekarno tetap berpegang pada sintesisnya, bahkan pada waktu ia merasa

sangat dekat dengan Marxisme. Kata Marhaen itu sendiri merupakan bukti yang

paling baik. Di dalam tesisnya yang ketiga dikatakan, bahwa Partindo

menggunakan kata Marhaen dan bukan proletar, karena kaum proletar sudah

tercakup di dalam kata Marhaen, dan oleh karena perkataan proletar itu bisa juga

diartikan bahwa kaum tani dan lain-lain kaum yang melarat tidak bermaktub di

dalamnya.

Kemudian dalam tahun 1933, Soekarno menulis dalam Fikiran Rakyat

mengenai Marhaen dan proletar, yaitu suatu uraian mengenai keputusan

konperensi Partindo (Partai Indonesia) mengenai ideologi baru itu di Mataram

18

http://politicalphotography.blogspot.com/2013/03/pemikiran-politik-soekarno.html .download 29

Oktober 2014 jam 09.30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

23

(Yogyakarta) yang dikemukakan dalam bentuk 9 dasar pokok Marhaen dan

Marhaenisme. Dalam artikel ini Soekarno berusaha menghubungkan

Marhaenisme dengan Marxisme, atau apa yang disebut Bernhard Dahm sebagai

Marhaenist version of Marxism.

Dasar pokok pertama mengemukakan bahwa Marhaenisme berarti sosial-

nasionalisme dan sosio-demokrasi.Dasar pokok kedua menyatakan bahwa

Marhaen mencakup kaum proletar, kaum tani, dan kaum melarat lainnya. Oleh

karena itu (dasar pokok ketiga) Marhaen lebih luas dari proletar, karena ia

mencakup segala macam kaum yang melarat. Tetapi (dasar pokok kelima) di

dalam perjuangan (Partindo) berkeyakinan bahwa kaum proletar mengambil

bagian yang besar sekali.Soekarno sengaja mengupas dasar pokok kelima ini.

Walaupun Marhaen menunjukkan perbedaan-perbedaan dengan proletar, katanya,

tapi pada “punt” kelima ini diakui bahwa peranan kaum proletar adalah penting

sekali, dan ini disebutkannya sebagai segi modern dari Marhaenisme sebab kaum

proletarlah yang lebih hidup di dalam ideologi modern yang anti-kolonialis dan

anti-imperialis. Ideologi modern yang dimaksud tak lain adalah Marxisme atau

Komunisme.19

19

Marhaen adalah nama Sunda yang umum dipakai di daerah pedesaan Jawa Barat. Nama ini

menimbulkan gambaran seorang petani kecil, sama seperti „Kromo‟ di daerah perkotaan

adalah nama orang kebanyakan. Di kemudian hari Soekarno akan menjuluki pengikutnya

yang berasal dari proletariat Indonesia sebagai „kaum Marhaen‟ dan „kaum Kromo‟

(Giebels, 2001: 59).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

24

C. Proses Pembuangan ke Ende

Berdasarkan surat keputusan pemerintah kolonial Hindia belanda tanggal

28 Desember 1933 membuat Soekarno harus menjalani hukuman pembuangan

sebagai tahanan politik di Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur. Pada tanggal 17

Februari 1934, dengan pengawalan polisi, Soekarno dengan didampingi oleh

Inggit Garnasih, ibu Amsi mertua Soekarno dan puteri angkatnya Ratna Djuami

yang ingin menemani Soekarno dalam pengasingan diangkut dari Bandung ke

Surabaya dengan kereta api yang sama. Di Surabaya Albreghs menyerahkan

tahanannya kepada pejabat polisi J. de Vries.Di dalam penjara di jalan Werf,

tempat Soekarno ditahan untuk sementara waktu, Soekarno diperbolehkan

mengucapkan selamat tinggal kepada orang tuanya yang telah datang dari Blitar.

Dari Surabaya menuju ke tempat pembuangan ke Ende Flores, Soekarno dan

keluarga di bawah pengawal De Vries dinaikkan ke kapal KPM Jan van Riebeeck

yang dalam perjalanan delapan hari pelayaran dan dikawal dua orang petugas

pemerintah, tibalah Soekarno dan keluarganya di Ende Flores. Soekarno langsung

dimasukkan dalam tahanan rumah milik pemerintah Hindia Belanda hingga

akhirnya tinggal di rumah milik Haji Abdullah Ambuwaru bersama keluarganya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

25

BAB III

KEGIATAN POLITIK SOEKARNO SELAMA PENGASINGAN DI ENDE

TAHUN 1934-1938.

Soekarno menjalani hukuman penjara pertama tahun 1930, tetapi

mengalami kehancuran mental, ketidakpastian sosial, dan disorientasi politik.Pada

pemenjaraan kedua tahun1933, Soekarno meminta belas kasihan pemerintah

kolonial.Dalam keadaan begitu, Soekarno menjejakkan kakinya di dermaga

Pelabuhan Ende, tanggal 17 Februari 1934.Soekarno yang datang ke Ende adalah

Soekarno yang secara politik mati. Namun di Ende, perlahan Soekarno

membangun kembali kekuatan dirinya tahap demi tahap dan mulai merumuskan

konsep bernegara yaitu merancang Pancasila yang sekarang merupakan dasar

Negara Indonesia.

A. Bidang Politik

Perjuangan Soekarno untuk kemerdekaan Negeri ini merupakan semangat

Nasionalisme kepada bangsa Indonesia.Soekarno ketika di Ende memanfaatkan

sebagian waktu pembuangannya untuk melakukan permenungan mendalam

tentang butir- butir Pancasila yang kini menjadi dasar negara Indonesia.Tokoh

Proklamator ini sering bermain bola bersama masyarakat setempat. Saat lelah ia

bernaung di bawah pohon sukun berbatang lima. Soekarno duduk pada sebuah

bangku kecil, sambil membaca sebuah buku, setelah di baca kemudian Soekarno

menutup bukunya, tangannya disandarkan ke belakang untuk menopang

kepalanya. Kepala Soekarno mendongak ke atas melihat cabang-cabang pohon

sukun yang berjumlah itu lima sambil menikmati hembusan angin dan mulai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

26

berfikir jauh tentang Indonesia. Di bawah pohon sukun inilah, Soekarno

menemukan konsep dasar Indonesia, Pancasila.20

Di Pulau Flores, Soekarno menghabiskan waktu berjam-jam lamanya di

bawah pohon sukun di halaman rumahnya, merenungkan ilham yang diturunkan

oleh Tuhan, yang kemudian dikenal sebagai “Pancasila”. Lima mutiara berharga

itu adalah: Kebangsaan, Internasionalisme atau Perikemanusiaan, Demokrasi,

Keadilan Sosial dan Ketuhanan Yang Maha Esa. Rumusan inilah yang kemudian

menjadi Pancasila sekarang, dan termuat dalam satu alinea dalam bentuk UUD

1945 alinea IV. Bung Karno mengatakan, apa yang dia kerjakan hanyalah

menggali dari bumi dan tradisi-tradisi Nusantara sendiri. “Dan Sukarno

menemukan lima butir mutiara yang indah”.Guna mengenang keberadaan

Soekarno di Ende dan pengingat lahirnya Pancasila, saat ini patung Bung Karno

berdiri tegak untuk memberikan semangat Nasionalisme kepada Bangsa

Indonesia.

Sejak tahun 1980-an Pohon Sukun itu berganti nama menjadi Pohon

Pancasila. Pohon aslinya sudah mati tahun 1970-an dan Pemerintah setempat

mengganti dengan menanam anakan pohon yang sama di lokasi yang sama.

Soekarno mengobarkan semangat juangnya memerdekakan bangsa Indonesia dari

penjajah, dan berhasil melakukan kegiatan Politiknya di Ende yang di kenal

sebagai “Pancasila”.21

20

Dhaniel Dhakidae, Soekarno : Membongkar Sisi-sisi Hidup Putra Sang Fajar, Jakarta : PT

kompas Media Nusantara, 2013. Hlm. 187. 21

http://resiandriani.com/2009/07/06/inilah-presiden-ri-pertamadikenang-sepanjang-sejarah-

bangsa-indonesia/

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

27

Ende sangat mempengaruhi Soekarno, karena di Ende-lah Soekarno

“menemukan dan merancang” Pancasila. Secara pribadi, Ende menjadi tempat

perkembangan penting dalam diri Soekarno, yaitu perubahan dari manusia “singa

podium” menjadi “ manusia perenung”. Soekarno di Jawa adalah Soekarno

“pembakar massa”. Soekarno di Ende adalah Soekarno reflektif, pemikir, lebih

banyak waktu dipakaiuntuk tenggelam dalam perpustakaan, bertukar pikiran

dengan sekelompok padri, yang tidak ada hubungannya dengan gerakan

kebangsaan sebagaimana para misionaris lain di Jawa. Kehidupan rakyat Ende,

yang berasal dari berbagai suku bangsa dan agama tetapi hidup rukun dan damai,

benar-benar memperkaya imajinasi Soekarno terhadap Indonesia merdeka

kelak.Bahkan, itu menjadi bahan renungannya setiap hari di bawah sebuah pohon

sukun.22

Soekarno adalah seorang negarawan yang memikirkan masa depan

Bangsanya. Dari seorang aktivis politik menjadi seorang pemikir tentang dasar

Negara yang akan Merdeka, dari hidupnya pada pusat kolonial di Jawa ke

pengalaman tentang “Timur Jauh” dari Hindia Belanda, dan dari seorang yang

sejak muda terobsesi dengan trilogi “Nasionalisme, Islamisme dan Marxisme” ke

Pancasila sebagai filsafat Negara yang lebih Universal, yang konon lahir di bawah

naungan sebatang pohon sukun di Ende. Lima dasar negara hasil perenungan di

Ende disampaikan Soekarno dalam pidato Sidang Badan Persiapan Usaha

Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1 Juni 1945.Tanggal itu kemudian

ditetapkan sebagai hari kelahiran Pancasila.

22

Dhaniel Dhakidae, Soekarno : Membongkar Sisi-sisi Hidup Putra Sang Fajar, Jakarta : PT

kompas Media Nusantara, 2013. Hlm. 196.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

28

Indonesia Merdeka, Soekarno menjadi Presiden RI pertama. Urusan politik

memang menjadi prioritasbagi Soekarno.

B. Bidang Sosial

Masyarakat Ende mempunyai kehidupan sosial yang khas seperti adat

istiadat, bahasa dan stratifikasi sosial yang bervariasi.Agama di Kabupaten Ende

sudah ada sejak lama, diperkirakan sejak abad ke 15.Dapat diperkirakan sejak itu

pula nilai-nilai agama telah menyatu dengan nilai nilai budaya dan selanjutnya

mempengaruhi dan ikut menyumbang penghayatan nilai-nilai dalam kehidupan

bermasyarakat.

Di masa pengasingannya, Bung Karno sangat dekat dengan masyarakat

kecil juga bersahabat dengan para pastor dari lingkungan tarekat Katolik Serikat

Sabda Allah (SVD).Beliau mulai menyusun siasat dan strategi baru dengan

kharismatiknya mampu mempengaruhi rakyat di pulau ini untuk bangkit dan

berjuang melawan penjajah.Beliau menyusun naskah-naskah tonil atau sandiwara

dan dengan bantuan para Misionaris Gereja Katolik yang sekarang menjadi Biara

Santo Yosef Ende dan Gereja Katedral Ende.Sandiwara-sandiwara itu dapat

dipentaskan di Gedung Imakulata yang dulunya adalah gedung pertemuan milik

Misionaris SVD.Para pemain sandiwara ini adalah masyarakat Ende. Pada

awalnya Bung Karno dan sahabat-sahabatnya berkumpul untuk berbicara tentang

apa saja, sekedar untuk mengusir kesepiannya. Tidak ada diskusi formal tentang

politik.Tapi lewat pertemuan-pertemuan yang sederhana ini, Bung karno mulai

mengajar sahabat-sahabatnya tentang perjuangannya memerdekakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

29

Indonesia.Semangat perjuangan ditanamkan dalam hati mereka dan harapan

Indonesia merdeka dihidupkan di dalam jiwa mereka

Soekarno menempuh beberapa langkah untuk menciptakan panggung

gerakan.Pertama, ia mengadakan pengajian rutin di rumahnya. Dengan cara ini,

Soekarno berhasil mengumpulkan orang. Tak hanya itu, cara itu juga pelan-pelan

memangkas jarak yang diciptakan kolonial untuk memisahkan dirinya dengan

massa di sekitarnya.Kedua, Soekarno juga menjalin persahabatan dengan pastor

SVD di Ende, yakni P. Johanes Bouma (Regional atau pemimpin SVD Region

Sunda Kecil) dan P. Gerardus Huijtink (Pastor Paroki Ende). Dengan begitu,

Soekarno terus mematahkan politik isolasi yang dijalankan oleh Belanda.Ketiga,

Soekarno membentuk kelompok Tonil (sandiwara).Para pemainnya adalah rakyat

jelata.Sebagian diantara mereka buta-huruf dan tidak bisa berbahasa Indonesia

dengan baik.Bayangkan tingkat kesukarannya, tetapi Soekarno berhasil.Soekarno

menamai kelompok sandiwaranya “Kelimoetoe Toneel Club”.23

Di kelompok

sandiwara itu Soekarno bertindak sebagai pelatih, penulis naskah drama, penata

panggung, pembuat iklan pementasan, hingga menjual karcis pertunjukan.

Selama pembuangan di Ende, yakni 1934-1938, Soekarno menghasilkan

13 naskah drama. Antara lain: Rahasia Kelimutu (dua seri), Tahun 1945, Nggera

Ende, Amuk, Rendo, Kutkutbi, Maha Iblis, Anak Jadah, Dokter Setan, Aero

Dinamik, Jula Gubi, dan Siang Hai Rumbai.Melalui sandiwara, Soekarno

memasukkan kesadaran-kesadaran perlawanan. Misalnya, drama “Rahasia

Kalimutu” mencoba mengajarkan rakyat untuk tidak percaya takhyul, Atau drama 23

http://history-verny.blogspot.com/2012/07/skripsi-fungsi-museum-bung-karno-

ende.html#.VA__rErgyTY

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

30

berjudul “Dokter Setan”, yang diadopsinya dari novel Mary Shelley,

Frankenstein, yang mengajarkan bahwa tubuh Indonesia yang sudah tak bernyawa

bisa dibangkitkan dan dihidupkan kembali. “Itu perlambang perjuangan.Sesuatu

yang sudah mati bisa hidup kembali.Semangat yang sudah mati bisa hidup

kembali asal ada kerja keras dan keinginan,” kata Soekarno.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

31

BAB IV

DAMPAK KEBERADAAN SOEKARNO DI ENDE BAGI MASYARAKAT

TAHUN 1934-1938

Keberadaan Soekarno di Ende merupakan bagian dari sejarah besar

Negara Indonesia.Semangatperlawanan Soekarno menggerakan masyarakat Ende

dan kegigihannya bertahan melawan tekanan kolonialisme.Banyak permasalahan

yang terjadi pada Soekarno ketika di asingkan.Soekarno sendiri dengan

pendekatannya mampu membuat masyarakat menjadi lebih berani melawan

Belanda, termasuk masyarakat Ende.

A. Bidang Politik

Dari bidang politik dampak keberadaan Soekarno di Ende terlihat

Soekarno mengobarkan semangat juangnya memerdekakan bangsa Indonesia dari

penjajah, dan berhasil melakukan kegiatan Politiknya di Ende yang di kenal

sebagai “Pancasila”.Ende sangat mempengaruhi Soekarno, karena di Ende-lah

Soekarno “menemukan dan merancang” Pancasila. Secara pribadi, Ende menjadi

tempat perkembangan penting dalam diri Soekarno, yaitu perubahan dari manusia

“singa podium” menjadi “ manusia perenung”. Soekarno di Jawa adalah Soekarno

“pembakar massa”. Soekarno di Ende adalah Soekarno reflektif, pemikir, lebih

banyak waktu dipakai untuk membaca buku dalam perpustakaan, bertukar pikiran

dengan sekelompok padri, yang tidak ada hubungannya dengan gerakan

kebangsaan sebagaimana para misionaris lain di Jawa. Kehidupan rakyat Ende,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

32

yang berasal dari berbagai suku bangsa dan agama tetapi hidup rukun dan damai,

benar-benar memperkaya imajinasi Soekarno terhadap Indonesia merdeka kelak.

Soekarno adalah seorang negarawan yang memikirkan masa depan

Bangsanya. Dari seorang aktivis politik menjadi seorang pemikir tentang dasar

Negara yang akan Merdeka, dari hidupnya pada pusat kolonial di Jawa ke

pengalaman tentang “Timur Jauh” dari Hindia Belanda, dan dari seorang yang

sejak muda terobsesi dengan trilogi “Nasionalisme, Islamisme dan Marxisme” ke

Pancasila sebagai filsafat Negara yang lebih Universal, yang konon lahir di bawah

naungan sebatang pohon sukun di Ende. Lima dasar negara hasil perenungan di

Ende disampaikan Soekarno dalam pidato Sidang Badan Persiapan Usaha

Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1 Juni 1945.Tanggal itu kemudian

ditetapkan sebagai hari kelahiran Pancasila.

B. Bidang Sosial

Kota Ende, di pulau Flores, adalah tempat Soekarno dibuang oleh

pemerintah kolonial Belanda selama empat tahun. Soekarno tiba di Ende pada

Februari 1934 dengan kapal Jan van Riebeeck dan meninggalkan kota ini pada

Februari 1938 dengan kapal De Klerk milik KPM menuju Surabaya. Soekarno

dan Ende akhirnya mempunyai hubungan yang patut ditelusuri kembali.Flores

sendiri merupakan pulau kecil pada periferi Soenda Kecil, yang baru menarik

perhatian pemerintah Hindia Belanda pada awal dasawarsa kedua abad 20.Dengan

demikian Ende dimaksudkan sebagai tempat yang dapat mengisolasi Soekarno,

menjauhkan dia dari kegiatan politiknya, dan dari rekan-rekan seperjuangannya di

Pulau Jawa. Kehadirannya di kota kecil ini dan pergaulannya dengan para

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

33

misionaris Katolik telah membawa sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia

menjadi bagian sejarah Gereja Katolik di pulau ini. 24

Bagi Soekarno, yang telah terbiasa hidup dengan irama perjuangan, Ende

ibarat sebuah ambang kematian. Di Pulau Jawa, gelora semangat hidup Soekarno

telah menyatu dengan revolusi. Di Ende, disamping kesepian, ketiadaan teman

berdiskusi dan massa yang siap mendengarkan pidato-pidatonya, membuat

Soekarno merasa tertekan. Suatu ketika seorang sahabat menyatakan niatnya

untuk menyelundupkan Soekarno keluar dari Pulau Bunga dengan kapal.

Soekarno menjawab dengan tegas, ”Lebih baikjangan.”Soekarno dengan terus

terang mengakui bahwa sering timbul pikiran menggoda untuk melarikan

diri.Mendengar ini sahabat Soekarno tadi makin mendesak Soekarno

melakukannya, karena di Jawa Soekarno dapat bekerja lagi membantu teman-

teman seperjuangannya untuk kemerdekaan Indonesia.Kesetiaannya pada cita-cita

perjuangannya sendiri dan terutama karena harga diri yang dimilikinya, Soekarno

menampik lagi ajakan sahabatnya itu. Beliau dengan tegas berkata;

”Itu bukan cara Bung Karno. Nilaiku adalah sebagai lambang di

atas.Dengan tetap tinggal di sini rakyat Marhaen melihat, bagaimana

pemimpinnya juga menderita untuk cita-cita.Saya telah memikirkan

bujukan hatiku untuk lari dan mempertimbangkan buruk

baiknya.Tampaknya lebih baik bagi Bung Karno untuk tetap menjadi

lambang dari pengorbanan menuju cita-cita.” (Lukas Batmomolin,dkk.

Tim Nusa Indah, 2006:45).

24

Lambert Giebels, Soekarno : Biografi 1901-1950, Jakarta : PT Grasindo, Jl. Palmerah Selatan

22-28, 2001, Hlm. 194-196.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

34

Rumah sederhana ini jadi awal hidup baru bagiSoekarno.Beliau mulai

menyusun siasat dan strategi baru dengan kharismatiknya mampu mempengaruhi

rakyat di pulau ini untuk bangkit dan berjuang melawan penjajah. Beliau

menyusun naskah-naskah tonil atau sandiwara dan dengan bantuan para

Misionaris Gereja Katholik yang sekarang menjadi Biara Santo Yosef Ende dan

Gereja Katedral Ende, sandiwara-sandiwara itu dapat dipentaskan di Gedung

Imakulata yang dulunya adalah gedung pertemuan milik Misionaris SVD. Para

pemain sandiwara ini adalah sahabat-sahabat beliau sendiri yang adalah

masyarakat Ende.

Pada awalnya Soekarno dan sahabat-sahabatnya berkumpul untuk

berbicara tentang apa saja, sekedar untuk mengusir kesepiannya. Tidak ada

diskusi formal tentang politik.Tapi lewat pertemuan-pertemuan yang sederhana

ini, Soekarno mulai mengajar sahabat-sahabatnya tentang perjuangannya

memerdekakan Indonesia.Semangat perjuangan ditanamkan dalam hati mereka

dan harapan Indonesia merdeka dihidupkan di dalam jiwa mereka. Hasil dari

pertemuan-pertemuan itu ialah lahirnya sebuah perkumpulan sandiwara yang

diberi nama“Toneel Club Kelimutu”.

Seorang misionaris yang menjadi teman baik Soekarno adalah Pater

Huijtink SVD yang adalah pastor dari Belanda.Dari Pater Huijtink inilah

Soekarno memperoleh bantuan dalam pementasan drama-dramanya, bahkan salah

satu ruang paroki diizinkan sebagai sanggar dan tempat latihan sandiwara

olehSoekarno.Dari persahabatannya dengan para misionaris ini, Soekarno bisa

memperoleh bahan bacaan dari perpustakaan milik biara.Soekarno juga berdiskusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

35

dengan Pater Huijtink dan para pastor senior lainnya tentang kemerdekaan dan

hak asasi manusia yang adalah pola pemikiran bangsa-bangsa Eropa. Diskusi ini

dilakukan di pendopo pastoran yang masih ada sampai sekarang, di pendopo ini

Soekarno bertukar pikiran dengan para pastor dan berdebat secara terang-

terangan.Dari beberapa kali pertemuan dan diskusi ini Soekarno mendapat

tambahan pengetahuan dalam merumuskan dasar-dasar negara untuk

kemerdekaan Indonesia.

Di rumah sederhana yang terletak di Kampung Emburaga ini telah lahir

ide-ide cemerlangSoekarno. Pulau Bunga, Kota Ende, Rumah sederhana milik

Bapak Haji Abdulah Ambuwaru dan sahabat-sahabatnya selama di Ende serta

kehidupan sosial masyarakat Kota Ende telah menjadi kenangan tersendiri bagi

Soekarno dan tidak terlepas dari perjalanan sejarah berdirinya bangsa ini. 25

Tanggapan masyarakat terhadap pengasingan Soekarno di Ende pada

awalnya memang takut terhadap Soekarno, namun saat disana Soekarno kemudian

membuat banyak perubahan bagi masyarakat Ende dan akhirnya disegani oleh

masyarakat setempat.Oleh karena itu masyarakat Ende sangat antusis sekali

bahwa pengasingan tersebut pada dasarnya dilakukan baik untuk

kepentinganbangsa Indonesia juga.Hal tersebut terbukti bahwa sampai saat ini

masih banyak kenangan di Ende oleh Soekarno seperti tempat tinggal Soekarno

saat itu, patung Soekarno yang sedang duduk.Dalam hal ini berarti mendapatkan

respon yang baik dari masyarakat setempat dengan adanya pengasingan Soekarno.

25

http://history-verny.blogspot.com/2012/07/skripsi-fungsi-museum-bung-karno-

ende.html#.VA__rErgyTY

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

36

Menurut cerita Soekarno kepada wartawati Amerika, Cindy Adams, yang menulis

otobiografinya, Ende pada pertengahan 1930-an mempunyai penduduk tidak lebih

dari 5.000 orang. Tidak ada bioskop, tidak ada perpustakaan umum, tidak ada

pusat hiburan apa pun, dan terbanyak penduduk masih buta huruf. Namun

masyarakat setempat sangat antusias ketika Soekarno berada di Ende.

Dari adanya tanggapan masyarakat mengenai keberadaan Soekarno saat

diasingkan, maka terdapat nilai-nilai yang terkandung dalam perjuangan Soekrno

ketika Soekarno diasingkan yakni:

1. Nilai Nasionalisme dan Patriotisme dari peristiwa pengasingan Soekarno

di Ende

Dengan pengasingan Soekarno di Ende maka Soekarno

mendapatkan banyak hal disana. Soekarno taat dan patuh menjalankan

hukuman tersebut karna Soekarno mencintai tanah airnya sendiri sehingga

apapun yang menjadi resikonya akan dijalani olehnya. “Beri aku 1000

orang, dan dengan mereka aku akan menggerakkan gunung semeru. Beri

aku 10 pemuda yang membara cintanya kepada tanah air (berkarakter),

dan aku akan mengguncang dunia”(Soekarno). Kutipan diatas merupakan

sebuah kalimat yang menurut saya sangat sederhana tetapi memiliki arti

yang sangat mendalam, sebuah ekspresi dari bapak bangsa yang sangat

luar biasa tentang peranan seorang pemuda.Bangsa yang besar adalah

bangsa yang mau dan mampu menghargai sejarah perjuangan para

pendahulunya nasionalisme merupakan suatu konsep penting yang harus

tetap dipertahankan untuk menjaga agar suatu bangsa tetap berdiri dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

37

kokoh dalam kerangka sejarah pendahulunya, dengan semangat

nasionalisme yang tinggi maka eksistensi suatu negara akan selalu terjaga

dari segala ancaman, baik ancaman secara internal maupun eksetrnal.

Semangat nasionalisme dan sikap patriotisme Soekarno saat itu

seyogyanya kita jadikan panutan dalam mengisi kemerdekaan Negara

Republik Indonesia dewasa ini. Seperti apa yang dikatakan Ir Soekarno,

salah satu The Founding Fathers sekaligus proklamator Kemerdekaan

Indonesia bahwa “Jangan Sekali-kali kita melupakan sejarah” memang

benar adanya. Tanpa masa lalu tak akan ada masa kini karena masa kini

ditentukan oleh masa lalu. Memetik nilai nasionalisme dan patriotisme

yang ada pada kronologi Proklamasi dalam tataran persiapan sampai

pelaksaan tidak akan ada habisnya. Oleh karena itu, tak berlebihan kiranya

jika masa itu mampu memberi pengetahuan dan pemahaman kepada

generasi agar dapat memetik nilai Nasionalisme serta sikap patriotisme

yang terkandung didalamnya.

2. Nilai Perjuangan Soekarno ketika di asingkan di Ende

Soekarno merupakan sosok yang selalu berjuang dengan apa yang

dia lihat dan rasakan. Ketika Ia melihat kondisi saat itu masyarakat sedang

mengalami banyak tantangan maka Soekarno sendiri tidak tinggal diam.

Berbagai cara dan upaya dia lakukan untuk mensejahterakan masyarakat

Indonesia walaupun sampai pada akhirnya Soekarno harus diasingkan di

Ende.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

38

Soekarno sebagai pemimpin lahir dan besar setelah bersentuhan

langsung dengan penderitaan rakyat dan bangsa Indonesia di setiap tempat

pengasingan.Kemampuan atau lebih tepat kepekaan Soekarno menyelami

perasaan dan maksud orang di hadapannya merupakan kelebihan yang

tidak jarang menempatkan dirinya sebagai pemimpin dalam posisi sulit.

Kesulitan ini bisa dilihat dari keputusan berat yang harus diambil dan

kepentingan lain yang seolah diabaikan.

Belum banyak tokoh pemimpin nasional lahir dan dibesarkan

seperti Soekarno, tugas pendidikan karakter melahirkan pemimpin

berkaliber seperti Soekarno pun tak hanya bisa diujudkan melalui

kesempatan belajar di sekolah semata.Karena seperti Soekarno muda, dia

pun justeru banyak belajar di luar sekolah.

3. Nilai Pantang Menyerah Soekarno

Semangat pantang menyerah yang dilakukan Soekarno bukan

merupakan hal yang biasa.Soekarno dengan gigihnya selalu berkorban

demi masyarakat Indonesia.Dengan semangat pantang menyerah yang

dimiliki Soekarno, segalanya bukan menjadi hambatan bagi Soekarno

untuk mensejahterakan masyarakatnya.Saat pengasingan di Ende juga

bukan merupakan hal mudah untuk merubah pola berpikir masyarakat

setempat yang awalnya sangat takut dengan Soekarno.Namun dengan

semangat pantang menyerahnya kemudian Soekarno bisa diterima baik

oleh masyarakat terutama oleh para nelayan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

39

BAB V

KESIMPULAN

Pengasingan Soekarno di Ende mendapatkan apresiasi baik dari

masyarakat Ende maupun dari pemerintah sendiri.Soekarno tidak hanya

meninggalkan sejarah dan pemikiran besar, tetapi juga ideologi besar, yakni

Pancasila. Dari penjelasan pada bab-bab sebelumnya, penulis dapat menarik

kesimpulan :

1. Faktor pendorong Soekarno diasingkan ke Ende yaitu disebabkan oleh

kegiatan politiknya yang menurut pemerintah kolonial Belanda dianggap

membahayakan. Pemikiran Soekarno dalam bidang politik tersebut mengacu

tentang nasionalisme, Islam dan sikap Soekarno terhadap komunisme. Selain

faktor politik ada juga faktor sosial yang mendorong Soekarno diasingkan ke

Ende yaitu sosio-nasionalisme yang mengandung paham kebangsaan yang

sehat berdasarkan perikemanusiaan, persamaan nasib, gotong royong,

kerjasama antara bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa lain di dunia,

Sosio-demokrasi yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat yang bertujuan

memperbaiki nasib rakyat yang berarti menghilangkan kemiskinan rakyat dan

Marhaenisme yang merupakan teori politik dan perjuangan bagi rakyat

Indonesia memperoleh bentuk formal sebagai filsafat dan dasar Negara

Republik Indonesia yaitu Pancasila yang merupakan dasar ideologi dalam kita

bermasyarakat dan bernegara.

2. Kegiatan politik Soekarno selama pengasingan di Ende yaitu Soekarno

merumuskan konsep bernegara yaitu merancang Pancasila yang sekarang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

40

merupakan dasar Negara Indonesia. Dalam bidang sosial, Soekarno dapat

mempengaruhi masyarakyat Ende dalam mengobarkan semangat

nasionalisme dan bangkit untuk terus berjuang melawan penjajah yaitu

dengan cara Soekarno menjalin hubungan dengan masyarakat Ende untuk

mematahkan politik isolasi yang dijalankan oleh Belanda.

3. Keberadaan Soekarno di Ende menghasilkan dampak positif bagi masyarakat

setempat yaitu: dalam bidang politik Soekarno adalah seorang negarawan

yang memikirkan masa depan Bangsanya. mengobarkan semangat juangnya

memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajah, dan berhasil melakukan

kegiatan politiknya di Ende yang di kenal sebagai “Pancasila”. Selain itu dari

bidang sosial yaitu dengan pendekatan yang dilakukan Soekarno, mampu

membuat masyarakat Ende lebih berani melawan Belanda. Dimana pada

awalnya masyarakat memang takut terhadap Belanda, namun saat disana

Soekarno kemudian membuat banyak perubahan bagi masyarakat Ende dan

akhirnya disegani oleh masyarakat setempat. Oleh karena itu masyarakat

Ende sangat antusias bahwa pengasingan tersebut pada dasarnya dilakukan

baik untuk kepentingan bangsa Indonesia juga.

Dampak yang dihasilkan dalam bidang budaya yaitu saat Soekarno

membentuk perkumpulan sandiwara yang bertujuan sebagai sarana

pendidikan politik bagi masyarakat sekaligus untuk membangkitkan semangat

perjuangan melawan penjajah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

41

DAFTAR PUSTAKA

Literatur

Ali Sastroamidjojo. 1961. Dasar-dasar Pokok Marhaenisme. Jakarta : Partai

Nasional Indonesia.

Asmara, Hadi (H.R.). 1961. Marhaenisme Adjaran Bung Karno.Jakarta : Partai

Nasional Indonesia.

Cindy Adams. 2007..Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia. Jakarta: Media

Pressindo.

Dahm, Bernhard. 1987. Soekarno dan Perjuangan Kemerdekaan. Jakarta : Partai

Nasional Indonesia.

Dhakidae, Daniel. 2013.Soekarno : Membongkar Sisi-sisi Hidup Putera Fajar.

Jakarta : PT kompas Media Nusantara.

Feith, Herbert dan Lanc Castles, ed. 1988. Pemikiran Politik Indonesia

1945-1965. Jakarta : LP3ES.

Legge, John D. 1972.Sukarno sebuah Biografi Politik.Jakarta : Penerbit Sinar

Harapan.

Peter Kasendra. 2010.Sukarno Muda : Biografi Pemikiran 1926-1933, Jakarta :

Komunitas Bambu.

Ruslan Abdulgani. 1957. Negara dan Dasar Negara. Jakarta : Penerbit Endang.

Solichin Salam. 1966. Bung Karno Putera Fajar.Djakarta : Penerbit P.T. Gunung

Agung.

Suhartono. 1994. Sejarah Pergerakan Nasional : Dari Budi Utomo sampai

Proklamasi (1908-1945). Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

42

Sukarno. 1926. Nasionalisme, Islamisme dan Marxisme dalam Indonesia Moeda.

Jakarta: Panitia Penerbit Bendera Revolusi.

Yulianto Sigit Wibowo. 2005. Marhaenisme ; Ideologi Perjuangan Soekarno.

Yogyakarta : Buana Pustaka.

Website

http://berdikarionline.com/sisi-lain/20140120/melihat-soekarno-dan-gebrakan-

politiknya-di-ende.html/ Diunduh 20 Agustus 2014 jam 11.20

http://demawalisongo.wordpress.com/2014/09/22/marhaenisme-soekarno-jejak-

pemikiran-kiri-moderat-indonesia/ Download 21 Agustus 2014 jam 16.00

http:// fajar.co.id/read-20120629003207-bung-karno-yang-dihujat-yang-dikagumi.

Diunduh 2 September 2014 jam 09.00

http://gerobakpengetahuan.wordpress.com/2011/10/06/analisa-pemikiran-

anaktivitas-soekarno/. Download 7 September 2014 jam 10.30

http://gerobakpengetahuan.wordpress.com/2011/10/06/hello-world/. Diunduh 20

September 2014 jam 18.00

http://halamanputih.wordpress.com/tag/pemimpin-pergerakan-pemuda-indonesia/)

(30 september 2014 jam 21.35

http://history-verny.blogspot.com/2012/07/skripsi-fungsi-museum-bung-karno-

ende.html#.VA__rErgyTY/ Diunduh 10 Oktober 2014 jam 12.25.

http://mangapo.wordpress.com/2011/07/27/seputar-pemikiran-sukarno/, download

15 Oktober 2014jam20.00

http://politik.kompasiana.com/2013/06/09/bung-karno-dan-gagassan-gagasannya-

567110.html. Diunduh 20 Oktober 2014 jam 13.00

http://rubijanto.wordpress.com/2013/06/02/dari-ende-pancasila-dirumuskan-2/

Diunduh 1 November 2014 jam 19.30.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

43

SILABUS

Nama Sekolah : SMA TIGA MARET YOGYAKARTA

Mata Pelajaran : Sejarah

Kelas/Semester : XI/ 1

Standar Kompetensi : Merekonstruksi Perjuangan Bangsa Indonesia Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsa Kompetensi

Dasar

Materi Pokok Pengalaman

Belajar

Indikator Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar/Alat/

Bahan Teknik Bentuk

Instrumen

Contoh Instrumen

Menganalisis

peran tokoh-

tokoh

Nasional dan

Daerah dalam

perjuangan

pergerakan

Negara

Republik

Indonesia.

Pembuangan Soekarno

ke Ende.

Melalui metode

diskusi siswa

mengetahui

latar belakang

pengasingan

Soekarno ke

Ende tahun

1934-1938.

Melalui diskusi

kelompok siswa

mengetahui

kegiatan

sosial,politik

Soekarno

selama

pengasingan di

Ende

Mendeskripsikan

dan menjelaskan

latar belakang

Soekarno

diasingkan di

Ende Flores

tahun 1934-

1938.

Mendeskripsikan

kegiatan politik

dan dampak

keberadaan

Soekarno di Ende

bagi masyarakat

Ende

Tes

Uraian

Portofolio

Jelaskan bagaimana

latar belakang

pengasingan Soekarno

ke Ende tahun 1934-

1938.

buatlah satu contoh

kegiatan politik Soekarno

selama di pengasingan di

Ende tahun 1934-1938.

90 Menit

90 Menit

Sumber:

Alfian,

Magdalia dkk.

2006. Sejarah

untuk SMA

dan MA Kelas

XI Program

Ilmu

Pengetahuan

Sosial.

Jakarta: ESIS

Buku

penunjang

Alat:

Media

penempel

gambar

LCD

White board

Bahan:

Kertas

Folio

Pulpen

Spidol

Kertas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

Mengetahui, Yogyakarta, April 2015

Kepala Sejolah Guru Mata Pelajaran

Sun Lestari, S. Pd Mariana Febriani

NIM. 101314046

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

45

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA TIGA MARET YOGYAKARTA

Mata Pelajaran : Sejarah

Kelas / Semester : XI / 1

Pertemuan : 1 (Satu)

Alokasi Waktu : 45 Menit (1 Pertemuan)

Materi : Pembuangan Soekarno ke Ende

Standar Kompetensi :Merekonstruksi Perjuangan Bangsa Indonesia

Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsa.

I. Kompetensi Dasar : Menganalisis peran tokoh-tokoh Nasional dan Daerah dalam

perjuangan pergerakan negara Republik Indonesia.

II. Indikator

Mendeskripsikan dan menjelaskan latar belakang Soekarno diasingkan di Ende

Flores tahun 1934-1938.

Mendeskripsikan kegiatan politik dan dampak keberadaan Soekarno di Ende bagi

masyarakat Ende tahun 1934-1938.

III. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

46

Mendeskripsikan dan menjelaskan latar belakang Soekarno diasingkan ke Ende

Flores tahun 1934-1938.

Mendeskripsikan kegiatan politik dan dampak keberadaan Soekarno di Ende bagi

masyarakat Ende tahun 1934-1938.

IV. Materi Pokok

(terlampir)

V. Metode / Pendekatan Pembelajaran

Metode yang digunakan dalam pembelajaran ini yaitu:

Model Pembelajaran : Cooperatif Learning

Strategi : Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi

Metode Pembelajaran : diskusi, presentasi, penugasan

VI. Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran.

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

1. Pendahuluan a. Guru mengucapkan salam

b. Guru mengecek kehadiran peserta didik

c. Guru mengajukan beberapa pertanyaan yang

berkaitan dengan materi

d. Guru menuliskan tujuan pembelajaran

10’

2. Kegiatan Inti Eksplorasi

Guru menyampaikan materi yang akan dibahas

hari ini yaitu tentang pengasingan Soekarno di

Ende Flores tahun 1934-1938..

Elaborasi

1. Peserta didik dibagi dalam lima kelompok.

2. Masing-masing peserta didik dalam satu

kelompok diberikan gambar secara acak

mengenai pengasingan Soekarno di Ende Flores.

3. Peserta didik mendiskusikanpengasingan

Soekarno di Ende Floresberdasarkan gambar-

gambar yang telah diberikan tersebut.

65’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

47

4. Dalam kelompok peserta didik mengurutkan

gambar – gambar dan ditempelkan pada kertas

karton menjadi suatu rangkaian cerita yang

sesuai dengan runtutan waktu.

5. Peserta didik mendiskusikan urutan rangkaian

gambar tentang pengasingan Soekarno di Ende

Flores.

6. Setiap kelompok mempresentasikan hasilnya

didepan kelas.

Konfirmasi

Setelah peserta didik melakukan presentasi

kemudian guru mengklarifikasi dari hasil

masing – masing kelompok dan memberikan

kesimpulan dati tiap – tiap jawaban peserta

didik.

3. Penutup a. Peserta didik menyampaikan nilai-nilai apa saja

yang diperoleh dari pelajaran hari ini

b. Guru memberikan konfirmasi atas jawaban

peserta didik

c. Guru memberikan post test kepada peserta didik

d. Guru memberikan tugas lanjutan mengenai

pengasingan Soekarno di Ende Flores kepada

peserta didik

e. Informasi rencana pembelajaran yang akan

datang

f. Guru mengucapkan salam kepada peserta didik

15’

1. Media / Alat Sumber Pembelajaran

1. Alat dan Bahan : Papan tulis, gambar-gambar, kertas karton, spidol.

2. Sumber Belajar :

a. Alfian, Magdalia dkk. 2006. Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu

Pengetahuan Sosial. Jakarta: ESIS

b. http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_peristiwa_ilmu_seni di akses pada 21Maret

2015 pukul 06.13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

48

Penilaian Hasil Belajar

1. Jelaskan faktor pendorong Soekarno di asingkan ke Ende Tahun 1934-1938?

2. Bagaimana kegiatan Politik Soekarno selama pengasingan di Ende tahun 1934-1938?

3. Apadampak keberadaan Soekarno di Ende bagi Masyarakat Ende tahun 1934-1938?

Kunci jawaban

1. Faktor pendorong Soekarno diasingkan ke Ende tahun 1934-1938 karena

disebabkan oleh kegiatan politiknya yang menurut pemerintah kolonial Belanda

dianggap membahayakan.Diawali berdirikannya sebuah partai politik yang

bernama Partai Nasional Indonesia (PNI) pada tahun 1927 yang bertujuan untuk

kemerdekaan Indonesia. Pemerintahan kolonial Belanda mengawasi dengan ketat

perkembangan PNI, karena propaganda yang dilakukan oleh Soekarno mendapat

dukungan dari masyarakat. Pada akhir tahun 1929 tersiar kabar yang bersifat

provokatif bahwa PNI diduga akan melakukan pemberontakan pada awal tahun

1930. Berdasarkan berita tersebut maka pada tanggal 24 Desember 1929,

Soekarno ditangkap oleh pemerintah kolonial Belanda. Hukuman terhadap

pemimpin PNI ini membuat anggota yang aktif dalam keadaan bahaya, atas

pertimbangan tersebut ,maka PNI memutuskan pembubaran dan memecahkan

kelompok menjadi dua kubuh yang saling bersaing. Perbedaan sikap politik

Soekarno yang radikal dan revolusioner membuat PNI kemudian pecah menjadi

dua, Sartono mendirikan Partai Indonesia (Partindo) yang dipimpin oleh Soekarno

dan Sjahrir mendirikan PNI-Baru yang dipimpin oleh Moh. Hatta. Bagi Soekarno,

Partindo sangat sesuai dengan keinginanya, karena Partindo memberikan

kebebasan dalam kegiatan politiknya sehingga Soekarno memilih masuk Partindo.

Inilah istilah Marhaenisme mulai mendapatkan tempat yang luas. Partindo yang

dipimpin oleh Soekarno menjalankan kegiatan politik dengan gerakan protes

terhadap kebijakan pemerintah kolonial dan menggalang partisipasi rakyat dalam

bidang politik. Pada masa ini dapat dipahami bahwa gerakan Soekarno sebagai

perwujudan keterampilan politik dalam mengaplikasikan gagasannya untuk

menentang pemerintah kolonial pada waktu itu. Dalam gerakan penentangan

kebijakan terhadap pemerintah kolonial tersebut, akhirnya pihak pemerintah

kolonial menangkap sejumlah tokoh-tokoh yang berpengaruh pada waktu itu,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

49

termasuk Soekarno yang kemudian dibuang ke daerah Ende, Flores tahun 1934-

1938. Semua ini disebabkan karena pemerintahan Belanda merasa terusik oleh

keberhasilan Soekarno yang terus-menerus membangkitkan kaum marhaen.

2. Kegiatan politik Soekarno selama pengasingan di Ende tahun 1934-1938 yaitu

:ketika di Ende memanfaatkan sebagian waktu pembuangannya untuk melakukan

permenungan mendalam tentang butir- butir Pancasila yang kini menjadi dasar

negara Indonesia. Tokoh Proklamator ini sering bermain bola bersama masyarakat

setempat. Saat lelah ia bernaung di bawah pohon sukun berbatang lima. Seokarno

duduk pada sebuah bangku kecil, sambil membaca sebuah buku, setelah di baca

kemudian Soekarno menutup bukunya, tangannya disandarkan ke belakang untuk

menopang kepalanya. Kepala Soekarno mendongak ke atas melihat cabang-

cabang pohon sukun yang berjumlah itu lima sambil menikmati hembusan angin

dan mulai berfikir jauh tentang Indonesia. Di bawah pohon sukun inilah, Soekarno

menemukan konsep dasar Indonesia, Pancasila. Di Pulau Flores, Soekarno

menghabiskan waktu berjam-jam lamanya di bawah pohon sukun di halaman

rumahnya, merenungkan ilham yang diturunkan oleh Tuhan, yang kemudian

dikenal sebagai ―Pancasila‖. Lima mutiara berharga itu adalah: Kebangsaan,

Internasionalisme atau Perikemanusiaan, Demokrasi, Keadilan Sosial dan

Ketuhanan Yang Maha Esa. Rumusan inilah yang kemudian menjadi Pancasila

sekarang, dan termuat dalam satu alinea dalam bentuk UUD 1945 alinea IV. Bung

Karno mengatakan, apa yang dia kerjakan hanyalah menggali dari bumi dan

tradisi-tradisi Nusantara sendiri. ―Dan Sukarno menemukan lima butir mutiara

yang indah‖. Guna mengenang keberadaan Soekarno di Ende dan pengingat

lahirnya Pancasila, saat ini patung Bung Karno berdiri tegak untuk memberikan

semangat Nasionalisme kepada Bangsa Indonesia.

3. Dampak keberadaan Soekarno di Ende bagi Masyarakat Ende tahun 1934-1938

yaitu :Soekarno dengan pendekatannya mampu membuat masyarakat menjadi

lebih berani melawan Belanda, termasuk masyarakat Ende. Semangatperlawanan

Soekarno menggerakan masyarakat Ende dan kegigihannya bertahan melawan

tekanan kolonialisme. Banyak permasalahan yang terjadi pada Soekarno ketika di

asingkan, tetapi Soekarno berusaha mendekatkan dirinya terhadap masyarakat

Ende. Dengan mengajarkan masyarakat yang buta huruf, mengadakan pentas

drama dan bergabung dengan pastor SVD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

50

LAMPIRAN 1 : Penilaian Tes

Sekolah : SMA TIGA MARET Yogyakarta

Kelas : XI

Semester : Ganjil

Tahun Ajaran : 2014/2015

No Nama

Siswa

Skor Maksimal Jumlah Skor

Soal No.

1

Soal No

2

( 5 )

Soal No

3

( 5 ) ( 5 )

1 Syantikara Rena 4 4 4 12

2 Vino Bastian 4 5 5 14

3 Dst.....

Keterangan: Setiap nomor skor maksimal 5

Petunjuk penghitungan skor :

1. Rumus Penghitungan Skor Akhir

Skor Akhir Siswa

NA : Jumlah Skor x 100

Skor maksimal (15)

LAMPIRAN 2: Penilain Sikap Sosial

No Nama Menghargai Mengambil

giliran

Mengajukan

pertanyaan

Mempresen

tasikan

hasil

Menjawab

pertanyaan

Mendengar

kan

Hasil

1 Syantikara Rena 2 1 4 5 5 3 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

51

Kriteria penilaian menggunakan skala sikap 1 s.d 5 dengan kriteria:

Skor 1 : Pasif, tidak cooperative dan tidak menghargai teman.

Skor 2 : Pasif, tidak cooperative dan menghargai teman.

Skor 3 : Pasif, cooperative dan menghargai teman.

Skor 4 : Aktif, cooperative dan menghargai teman.

Skor 5 : Sangat aktif, sangat cooperative dan menghargai teman.

N = Jumlah Skor x 100 %

30

2 Vino Bastian 5 5 3 4 3 2 22

3 Juliana 4 4 3 5 3 4 23

4 Trivilla 4 4 4 5 5 5 27

5 Desinta 5 5 4 5 4 5 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

52

LAMPIRAN3: Penilain kompetensi keterampilan

NO Nama Siswa

Aspek yang dinilai

Skor Total

1 2 3 4 5

1. Syantikara Rena 3 4 4 3 4 18

2. Vino Bastian 3 2 2 3 4 14

3 Dst...

Aspek yang dinilai meliputi:

1. Menyampaikan gagasan

2. Menanggapi gagasan

3. Menyampaikan kritik

4. Penguasaan pengetahuan

5. Kreatifitas

Skala Penilaian : 1—4

4= sangat aktif

3=aktif

2=kurang

1=tidak aktif

Penskoran = nilai

Skor total = penjumlahan seluruh aspek yang dinilai

Kriteria Penilaian = 16 s.d 20 = A

= 11 s.d 15 =B

= 6 s.d 10 = C

= 1 s.d 5 =D

Catatan : untuk nilai D perlu pembimbingan

Yogyakarta, 27 Mei 2015

Guru Mata Pelajaran,

Mariana Febriani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

53

1. Lampiran Materi

Pengasingan Soekarno di Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur tahun

1934-1938.

Sejarah mencatat pada tanggal 14 Januari 1934, dengan dikawal

dengan serdadu Belanda menggunakan kapal Van Riebek dari Pelabuhan

Surabaya, Seokarno dan istri, Inggit Ganarsih, ibu mertua dan anak angkat

Ratna Djuami, diasingkan di Kota Ende, menghabiskan waktu mereka

selama 4 tahun (1934-1938). Empat tahun pengasingan yang dihabiskan

Soekarno di Ende, barangkali termasuk masa kehidupannya yang paling

bahagia atau paling tidak yang paling tenang, walaupun Soekarno sendiri

mungkin tidak melihatnya demikian.

Di Ende Soekarno mulai mengalami kehangatan hidup

berkeluarga, juga menemukan bakat-bakat dan kemampuan-kemampuan

baru dalam dirinya.Ia memperdalam pandangan religiusnya dan

menciptakan Pancasila, yang sampai saat ini masih menjadi falsafah

negara Indonesia.Selama pembuangan di Ende ada beberapa tempat yang

menjadi saksi bisu Soekarno melakukan perenungan atau melakukan

kegiatan. Disalah satu sudut kota Ende ada sebuah lapangan, yang biasa

disebut Lapangan Perse. Nama Perse yang diambil karena Perse

merupakan persatuan sepakbola yang ada di Kota tersebut. Lapangan ini

berada di jln Soekarno, persis di depan bekas rumah jabatan Bupati dan

Kantor Bupati Ende. Dilapangan ini pula sebuah rahasia besar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

54

tersembunyi.Rahasia itu bercerita tentang sebatang pohon sukun.Pohon

sukun itu berada persis di belakang tiang gawang sebelah utara.Pohon

sukun itu dikelilingi tembok berbentuk lingkaran.Kini pohon sukun yang

asli memang tak ada lagi.Sudah mati seiring berjalannya waktu.

Ditanamlah bibit pohon sukun baru, persis dengan pohon sukun berbatang

lima terdahulu, untuk mengenang keberadaan Soekarno dan pohon sukun

kala itu. Bagi masyarakat ende pohon sukun tersebut sangat istimewa,

Sukun yang diyakini akar, batang, cabang, ranting, daun,bunga dan

buahnya mengandung nilai luhur.Tanah tempat sukun itu tumbuh pun

dipandang istimewa.Begitu pula kerindangannya diyakini telah

menghasilkan iklim mikro yang memberikan kesegaran spesifik bagi Bung

Karno sehingga cakranya terbuka dan menghasilkan sesuatu yang tak

ternilai.

Dibawah pohon sukun itu Bung Karno menyulam ilham. Bung

Karno berhasil mengurai saripati nilai-nilai kebangsaan yang kemudian

menjadi dasar negara. Pancasila, Tuhan bersemayam didalamnya.Beberapa

orang Ende menyebutkan Bung Karno biasa duduk di bawah pohon sukun

pada sore hari.Ada yang menyebutkan sampai menjelang magrib.Konon,

posisi duduk Bung Karno selalu menghadap ke laut.Matanya menerjang

jauh hingga membentur Pulau Ende.Pulau itu hanya sesekali terlihat,

muncul diantara gelombang lautan.Sejumlah orang meyakini di pulau

kecil itu Embu Rambotu, nenek moyang orang Ende

bermukim.Keberadaaan Soekarno di Ende kala itu, ialah karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - … bahwa memang setiap masa dan zaman ... Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari penjajahan 2 ... topik yang

55

diasingkan oleh Pemerintah Hindia Belanda. Di tempat itu pula ia

bermukim di sebuah rumah. Tak jauh dari keberadaan pohon

sukun.Sebuah rumah berada di sisi jalan bercat putih, pintu dan jendela

kayu berwarna kuning gading, serta jendela berpayung warna putih

bergaris hijau.Rumah mungil memiliki pekarangan tak terlalu luas.Terlihat

asri dengan rimbunan pohon di sampingnya ditambah dengan balutan

arsitektur colonial.Rumah tiga kamar tersebut juga memiliki kamar khusus

untuk bersembahyang di bagian belakang yang terkunci rapat, sedangkan

dapur, kamar mandi, toilet, dan sumur berada di bangunan berbeda di

belakang rumah. Sebagian halaman belakang rumah ini pun tertata rapi

dan "berkarpetkan" rumput nan hijau. Pada satu sudut di tembok halaman

belakang tertera beberapa nama bank nasional dan perusahaan swasta.

Rumah tersebut berada di jln perwira, Ende, Flores.Ende adalah

rahim yang mengandung pancasila dan Bung Karno adalah ibu yang

melahirkan Pancasila. Perkawinan imajiner Bung Karno dan Ende di

semasa pembuangannya menjadikan nafas, jiwa dan roh bangsa Indonesia

tak bisa dipisahkan dari Ende, sebuah kota kecil di Pulau Flores.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI