plagiat merupakan tindakan tidak terpujiabstrak cahyo, w.n. 2014. penerapan metode eksperimen untuk...

181
Penerapan Metode Eksperimen untuk MeningkatkanKemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1 Kebondalem Lor Klaten SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Disusun oleh: Wahyu Nur Cahyo 101134214 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2014 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 30-Apr-2021

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

i

Penerapan Metode Eksperimen

untuk MeningkatkanKemampuan Kerja Sama

dan Prestasi Belajar IPA

Siswa Kelas V SD N 1 Kebondalem Lor Klaten

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun oleh:

Wahyu Nur Cahyo

101134214

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

i

Penerapan Metode Eksperimen

untuk MeningkatkanKemampuan Kerja Sama

dan Prestasi Belajar IPA

Siswa Kelas V SD N 1 Kebondalem Lor Klaten

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun oleh:

Wahyu Nur Cahyo

101134214

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

iv

PERSEMBAHAN

Untuk Allah SWT.. Semoga Engkau selalu memberkahi

segala apa yang aku lakukan

Untuk orang tuaku, bapak dan ibu, terimaskasih atas

semua doa dan kesabarannya

Sahabat dan teman-teman yang selalu mejadi tempat

berbagi segala keluh kesah, tempat tumpahnya rasa, asa,

dan juga cerita

Untuk almamaterku..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

v

MOTTO HIDUP

Karena sesungguhnya setelah kesulitan itu ada

kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu

ada kemudahan (QS. Al- Insyirah :5-6)”

“NEVER PUT IT OFF UNTIL TOMORROW WHAT YOU CAN

DO TODAY” –Cahyo

“Hidup itu adalah proses. Proses itu perubahan

dan perubahan itu yang menandakan bahwa kita

hidup”

“Slow Progress is stil progress. Keep believing”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis

ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah

disebutkan dalam kutipan atau daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya

ilmiah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN

AKADEMIS

Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata

Dharma:

Nama : Wahyu Nur Cahyo

NIM : 101134214

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada

perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul:

“Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan

Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1 Kebondalem

Lor Klaten”

Berserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya

memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk

menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk

pangkalan daya, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikan di

internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari

saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama

saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

viii

Abstrak

Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk

Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA

Siswa Kelas V SD N 1 Kebondalem Lor Klaten.

Pengetahuan dalam IPA merupakan gabungan dari enam keterampilan yang

berbeda yang didapatkan siswa dengan cara saling bekerja sama. Penelitian ini

bertujuan untuk meningkatan kemampuan kerja sama dan prestasi belajar siswa

kelas V SD N 1 Kebondalem Lor Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini

merupakan penelitian tindakan kelas, dengan subyek penelitian siswa kelas V SD

N 1 Kebondalem Lor yang berjumlah 20 orang. Ada 2 siklus dalam penelitian ini,

dimana pada siklus I terdapat 2 kali pertemuan dan siklus II ada 1 kali pertemuan.

Instrumen yang digunakan untuk penelitian ini adalah lembar observasi, lembar

penilaian teman sejawat yang digunakan untuk mengukur kemampuan kerja sama,

dan tes tertulis yang digunakan untuk mengukur tingkat prestasi belajar.

Kriteria keberhasilan prestasi belajar yang ditentukan dalam penelitian ini

adalah apabila siswa mampu mencapai nilai KKM yaitu 60. Peningkatan

kemampuan kerja sama didasarkan pada lima aspek yang ditentukan. Hasil

tindakan pada siklus I menunjukkan adanya peningkatan prestasi belajar yaitu 60

% siswa tuntas mencapai KKM dengan nilai rata-rata 64.25 dan pada siklus II ada

peningkatan lagi yaitu sebanyak 90% siswa dapat mencapai KKM dengan nilai

rata-rata 73.50. Peningkatan kemampuan kerja sama meningkat yaitu pada siklus I

50 % meningkat menjadi 75.1 % pada siklus II.

Kata kunci : Kemampuan Kerja Sama, Prestasi Belajar, Metode Eksperimen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

ix

ABSTRACT

Cahyo, W.N. 2014. The Implementation of Experiment Method

to Improve the Cooperation Ability and Science Achievement of

Student of Class V SD N 1 Kebondalem Lor Klaten.

Science is a combination of six different skils that acquired students by doing

cooperation. This study aimed to determine the students’ cooperation ability and

achievement of class V SD N 1 Kebondalem Lor in Academic Year 2013/2014.

The method which was used in this research was Classroom Action Research,

with the fifth grade students of SD N 1 Kebondalem Lor as the participants, which

totaled 20 people. There were two cycles in this study, in which there were two

meetings in the first cycle and one meeting in the second cycle. The instruments

used in this study were the observation sheet, peer assessment sheet that was used

to measure the ability of cooperation, and written test to measure the students’ rate

in terms of learning achievement.

Learning achievement criteria would be determined, when the students

were able to achieve the score of school passing grade. The school passing grade

was 60. Then, five aspects would be determined based on the improvement of the

students’ cooperation ability. In the first cycle of action, research showed 60%

students achieved the passing grade with an average score of 64.25. In the second

cycle, there were 90% students achieved the passing grade with average score of

73.50. The improvement of cooperation ability in the first cycle was 50 %.

Moreover, it increased to 75.1 % in the second cycle.

Keywords: Cooperation Ability, Achievement, Experiment Methods

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

x

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirrahim…

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan segala berkat, rahmat,

dan ninikmat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Penerapan

Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi

Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1 Kebondalem Lor Klaten”.

Tersusunya tugas akhir ini tidak lepas dari dukungan dan bantuan dari

berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih banyak atas

dukungannya kepada:

1. Kedua orang tua dan semua keluargaku yang telah memberi semangat,

doa, dan kepercayaannya.

2. Bapak Rohanndi, Ph. D. selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan

3. Romo G. Ari Nugrahanta, S.J., S.S., BST., MA. Selaku kepala program

studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

4. Bapak Drs.Antonius Tri Priantoro, M. For. Sc dan Ibu Laurensia Aptik

Evanjeli, M.A. selaku dosen pembimbing tugas akhir atas segala

bimbingan, saran, dan kesabarannya bagi penulis dalam menyelesaikan

tugas akhir ini.

5. Seluruh siswa SD N Kebondalem Lor, kelas V B pada khususnya, guru,

dan staff yang telah membantu selama penulis melakukan penelitian.

6. Sahabat-sahabatku di FKM BUDI UTAMA, Komunitas Stand Up

Comedy USD, Mas Wahyu, Mas Gigih, dan teman-teman di Campus

Ministry, terima kasih atas saran dan canda tawanya.

7. Teman-teman kelompok PPL di SD N 1 Kebodalem Lor yang telah ikut

membantu penulis dalam melaksanakan penelitian.

8. Seluruh pihak yang tidak mungkin satu per satu yang telah membantu

dalam bentuk apapun kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

xi

Dengan rendah hati penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari

sempurna, maka dari itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritikan yang

membangun guna perbaikan tugas akhir ini. Akhir kata, semoga tugas akhir ini

dapat bermanfaat bagi semua pihak. Terimakasih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING .................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................................... iv

HALAMAN MOTTO HIDUP ............................................................................................ v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................................. vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................. vii

ABSTRAK ......................................................................................................................... viii

ABSTRACT ....................................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... x

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .............................................................................................................. xvi

DAFTAR BAGAN .......................................................................................................... xvii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ xviii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................................... xix

BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................................ 1

1.1. Latar Belakang Masalah .............................................................................................. 1

1.2. Rumusan Masalah ....................................................................................................... 5

1.3. Tujuan Penelitian ........................................................................................................ 6

1.4. Manfaat Penelitian ...................................................................................................... 6

1.5. Definisi Operasional .................................................................................................... 7

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................................... 9

2.1. Kerja Sama .................................................................................................................. 9

2.1.1. Pengertian Kerja Sama ...................................................................................... 9

2.1.2. Ciri-ciri Kerja Sama .......................................................................................... 9

2.1.3. Tujuan Kerja Sama ............................................................................................ 10

2.1.4. Indikator Perilaku Kerja Sama .......................................................................... 11

2.2. Metode Eksperimen .................................................................................................... 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

xiii

2.2.1. Pengertian Metode Eksperimen ........................................................................ 12

2.2.2. Hal-hal yang Diperhatikan dalam Pelaksanaan Metode Eksperimen ............... 13

2.2.3. Tujuan Penggunaan Metode Eksperimen ......................................................... 13

2.2.4. Kelebihan dan Kekurangan Metode Eksperimen .............................................. 14

2.3. Ilmu Pengetahuan Alam di SD .................................................................................... 15

2.3.1. Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam ................................................................... 15

2.3.2. Ilmu Pengetahuan Alam Sebagai Proses ........................................................... 16

2.3.3. Ilmu Pengatahuan Alam Sebagai Produk ......................................................... 16

2.4. Materi Mendeskripsikan Sifat Cahaya ........................................................................ 17

2.4.1. Cahaya dapat Merambat Lurus ......................................................................... 17

2.4.2 Cahaya dapat Menembus Benda Bening ........................................................... 17

2.4.3. Cahaya dapat Dipantulkan ................................................................................ 17

2.4.4. Cahaya dapat Dibiaskan .................................................................................... 18

2.4.5. Cahaya dapat Diuraikan .................................................................................... 19

2.5. Belajar ......................................................................................................................... 20

2.6. Prinsip-prinsip Belajar ................................................................................................ 21

2.7 Prestasi Belajar ............................................................................................................. 22

2.7.1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ......................................... 22

2.7.2. Faktor Stimuli Belajar ....................................................................................... 23

2.7.3. Faktor Metode Belajar ...................................................................................... 24

2.7.4. Faktor Individual ............................................................................................... 25

2.8. Hasil Penelitian yang Relevan .................................................................................... 26

2.8.1. Penelitian yang Berhubungan Dengan Prestasi Belajar IPA ............................ 26

2.8.2. Penelitian Tentang Kerja Sama ......................................................................... 27

2.8.3. Penelitian Tentang Kerja Sama dan Prestasi Belajar ........................................ 28

2.9. Kerangka Berpikir ....................................................................................................... 30

2.10. Hipotesis Tindakan .................................................................................................... 31

BAB III. METODE PENELITIAN ................................................................................. 32

3.1. Jenis Penelitian ............................................................................................................ 32

3.2. Setting Penelitian ........................................................................................................ 33

3.2.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................................ 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

xiv

3.2.2. Subyek Penelitian .............................................................................................. 34

3.2.3. Obyek Penelitian ................................................................................................ 34

3.3. Desain Penelitian ......................................................................................................... 34

3.3.1. Persiapan ........................................................................................................... 34

3.3.2. Rencana Tindakan Tiap Siklus ......................................................................... 35

3.4. Instrumen Penelitian .................................................................................................... 39

3.4.1. Tes ..................................................................................................................... 39

3.4.2. Non Tes .............................................................................................................. 42

3.5. Teknik Pengumpulan Data .......................................................................................... 48

3.5.1. Tes ..................................................................................................................... 48

3.5.2. Non Tes ............................................................................................................. 48

3.6. Teknik Analisa Data .................................................................................................... 49

3.6.1. Tes ..................................................................................................................... 49

3.6.2. Non Tes ............................................................................................................. 49

3.7. Indikator Keberhasilan ................................................................................................ 49

3.7.1. Tes ..................................................................................................................... 49

3.7.2. Non Tes ............................................................................................................. 51

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................................... 52

4.1. Hasil Penelitian ........................................................................................................... 52

4.1.1. Siklus I .............................................................................................................. 52

4.1.2. Siklus II ............................................................................................................. 57

4.2. Pembahasan ................................................................................................................. 61

4.2.1. Peningkatan Prestasi Belajar ............................................................................. 61

4.2.2. Peningkatan Kemampuan Kerja Sama .............................................................. 69

BAB V. PENUTUP ........................................................................................................... 73

5.1. Kesimpulan ................................................................................................................. 73

5.2 Keterbatasan Penelitian ............................................................................................... 74

5.2. Saran ............................................................................................................................ 74

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 76

LAMPIRAN ...................................................................................................................... 79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi Soal Siklus I ........................................................................................ 39

Tabel 3.2 Kisi-kisi Soal Siklus II ....................................................................................... 40

Tabel 3.3 Hasil Validitas Soal Siklus I .............................................................................. 40

Tabel 3.4 Hasil Validitas Soal Siklus II ............................................................................. 41

Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilitas Soal Siklus I .................................................................... 41

Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas Soal Siklus II ................................................................... 42

Tabel 3.7 Pedoman Reliabilitas .......................................................................................... 42

Tabel 3.8 Kisi-kisi Lembar Observasi ............................................................................... 43

Tabel 3.9 Kisi-kisi Lembar Penilaian Teman Sejawat ....................................................... 45

Tabel 3.10 Indikator Keberhasilan Tes .............................................................................. 50

Tabel 3.11 Indikator Keberhasilan Non Tes ...................................................................... 51

Tabel 4.1 Data Awal Kondisi Siswa .................................................................................. 61

Tabel 4.2 Nilai Hasil Evaluasi Siklus I .............................................................................. 62

Tabel 4.3 Perbandingan Kondisi Awal dan Siklus I .......................................................... 62

Tabel 4.4 Nilai Hasil Evaluasi Siklus II ............................................................................. 63

Tabel 4.5 Perbandingan Prestasi Belajar Siklus I dan Siklus II ......................................... 64

Tabel 4.6 Perbandingan Nilai Akhir Siklus I dan Siklus II ............................................... 65

Tabel 4.7 Data Perbandingan Nilai Prestasi di Kondisi Awal, Siklus I,

dan Siklus II ...................................................................................................................... 67

Tabel 4.8 Peningkatan Kemampuan Kerja Sama Siswa Siklus I ....................................... 69

Tabel 4.9 Peningkatan Kemampuan Kerja Sama Siswa Siklus II ..................................... 70

Tabel 4.10 Data Perbandingan Kemampuan Kerja Sama di Kondisi Awal, Siklus

I, dan Siklus II .................................................................................................................... 71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

xvi

DAFTAR BAGAN

Bagan 4.1 Diagram Perbandingan Nilai Prestasi di Kondisi Awal, Siklus I,

dan Siklus II ......................................................................................................... 67

Bagan 4.2 Diagram Perbandingan Kemampuan Kerja Sama di Kondisi Awal,

Siklus I, dan Siklus II .......................................................................................... 72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Contoh Pemantulan Cahaya pada permukaan datar ......................................... 17

Gambar 2. Contoh Pemantulan Cahaya pada Permukaan yang Tidak Rata ...................... 18

Gambar 3. Contoh Pembiasan Cahaya ............................................................................... 18

Gambar 4. Contoh Penguraian Cahaya dengan Spectrum ................................................. 19

Gambar 5. Contoh Penguraian Cahaya melalui Peristiwa Pelangi .................................... 19

Gambar 6. Skema Penelitian-penelitian yang Relevan ....................................................... 29

Gambar 7. Model PTK menurut John Elliot ...................................................................... 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat-surat yang Berkaitan dengan Penelitian ................................................. 80

Lampiran 2 Silabus ............................................................................................................ 82

Lampiran 3 RPP Siklus I Pertemuan Pertama .................................................................... 88

Lampiran 4 RPP Siklus I Pertemuan Kedua ...................................................................... 97

Lampiran 5 RPP Siklus II ................................................................................................ 103

Lampiran 6 Soal Evaluasi dan Kunci Jawaban Siklus I ................................................... 111

Lampiran 7 Soal Evaluasi dan Kunci Jawaban Siklus II ................................................. 115

Lampiran 8 Penilaian soal Evaluasi Siklus I dan II ......................................................... 118

Lampiran 9 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ............................................................... 122

Lampiran 10 Penilaian Kerja Sama Siklus I Pertemuan Pertama ..................................... 131

Lampiran 11 Penilaian Kerja Sama Siklus I Pertemuan Kedua ........................................ 141

Lampiran 12 Penilaian Kerja Sama Siklus II .................................................................... 151

Lampiran 13 Nilai Pengamatan Kemampuan Kerja Sama Siklus I Pertemuan

Pertama ............................................................................................................................. 161

Lampiran 14 Nilai Pengamatan Kemampuan Kerja Sama Siklus I Pertemuan

Kedua .............................................................................................................................. 162

Lampiran 15 Nilai Pengamatan Kemampuan Kerja Sama Siklus II ................................ 163

Lampiran 16 Foto Kegiatan Belajar Siswa ...................................................................... 164

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dalam KTSP (2006) merupakan salah satu dari

lima mata pelajaran pokok yang dibelajarkan di tingkat pendidikan dasar.

Pengetahuan yang terdapat di dalam IPA merupakan pengetahuan yang didapat

seseorang melalui serangkaian keterampilan. Iskandar (2011) menyebutkan

setidaknya ada enam (6) keterampilan dalam IPA, yaitu; mengamati, mengukur,

menarik kesimpulan, mengendalikan variabel, merumuskan hipotesa, dan

mengintepretasikan data. IPA juga bukan hanya suatu kumpulan pengetahuan

mengenai benda dan makhluk hidup saja, melainkan juga memerlukan kerja sama

di antara para pelaku, cara berpikir, dan cara memecahkan masalah (Winaraputra

dalam Samtowa, 2010). Pada kegiatan pembelajaran sudah semestinya siswa

diberi suatu kesempatan untuk dapat menggali sendiri pemahaman mereka. Siswa

dikatakan sudah belajar apabila ada perubahan kemampuan kognitif, sikap dan

perilaku yang diakibatkan dari pengalaman yang ia lakukan (Suyono dan

Hariyanto, 2011). Salah satu tolok ukur perubahan kognitif siswa adalah apabila

siswa dapat menunjukkan nilai yang bagus. Nilai yang didapat siswa itu

merupakan cerminan dari prestasi belajarnya sedangkan perubahan sikap dan

perilaku salah satu caranya bisa dilihat dari cara siswa melakukan kerja sama.

Pada dasarnya manusia adalah makhluk yang tidak bisa hidup sendiri, karena

manusia adalah makhluk sosial yang keberadaannya selalu bergantung pada orang

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

2

lain. Dalam melakukan segala pekerjaan pun manusia tak pernah lepas dari

bantuan orang lain dengan cara saling bekerjasama. Kerja sama sangat dibutuhkan

bagi kehidupan manusia, karena kerja sama masuk ke dalam segala aspek

kehidupan manusia baik itu di lingkungan keluarga, organisasi masyarakat,

maupun di lingkungan sekolah (Lie, 2008). Kerja sama dilakukan paling sedikit

oleh dua orang dimana ada di antara kedua orang itu terdapat suatu interaksi,

terdapat komunikasi, ada reaksi dari dari komunikasi tersebut, ada hubungan

timbal balik di antara dua orang atau lebih yang melakukan kerja sama

(Restyowati dan Naqiyah, 2009). Pada umumnya dua orang atau lebih dikatakan

melakukan suatu kerja sama apabila di antara mereka saling aktif dalam

melakukan tugas yang diberikan kepada mereka, setiap anggota kelompok juga

memiliki tanggungjawab agar anggota kelompok yang lain mendapatkan suatu

informasi yang relevan, setiap anggota kelompok bisa menghargai keputusan yang

diambil, menghargai setiap saran yang masuk, mengusahakan partisipasi semua

anota kelompok, dan memberdayakan semua anggota kelompok (Isjoni, 2010).

Dalam lingkungan sekolah misalnya, kerja sama sangat penting bagi kehidupan

siswa. Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam adalah salah satu mata pelajaran di

SD yang sangat menekankan pentingnya kerja sama guna mencapai tujuan yang

telah ditentukan bersama.

Pada kenyataannya kerja sama untuk mengerjakan sesuatu belum dibiasakan

pada diri siswa-siswi di SD N 1 Kebondalem Lor Klaten. Dari hasil wawancara,

observasi, dan dokumentasi nilai siswa yang dilakukan pada tanggal 19

September 2013 didapatkan bahwa mayoritas siswa di SD N 1 Kebondalem Lor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

3

masih sulit untuk bisa menerapakan kebiasaan bekerja sama dalam berbagai hal.

Misalnya saja dalam mengerjakan tugas dari suatu pelajaran. Data awal

kemampuan kerja sama di dapat ketika observasi dilakukan di kelas V pada mata

pelajaran IPA, di kelas itu terlihat masih banyak siswa yang terlihat asyik

mengerjakan tugas sendiri, tidak mampu melibatkan teman lain, dan tidak

mencerminkan adanya interaksi yang positif di antara anggota kelompok. Secara

keseluruhan rata-rata kemampuan kerja sama siswa kelas V adalah 33 %.

Menurut hasil wawancara dengan guru kelas V, siswa-siswa di kelasnya memang

agak susah apabila diminta untuk mengerjakan tugas secara berkelompok. Siswa

yang pandai cenderung dominan dalam mengerjakan tugas-tugas sementara itu

siswa yang kurang pandai cenderung bersikap diam dikarenakan tidak dilibatkan

dalam mengerjakan tugas. Hal ini terlihat saat masih banyak siswa yang kurang

pandai justru meninggalkan kelompoknya saat diskusi sedang berlangsung.

Senada dengan yang diungkapkan guru kelas, kepala sekolah SD N 1 Kebondalem

Lor pun mengatakan bahwa memang susah untuk membuat siswa mau melakukan

kerja sama dengan baik. Ketika tanya jawab dilakukan kepada siswa yang pandai,

siswa itu menjawab kalau sedang diskusi atau melakukan kerja kelompok dia

lebih suka mengerjakan sendiri. Hal ini dikarenakan apabila dia mengerjakan

sendiri maka pekerjaan itu akan lebih cepat selesai. Berbeda dengan yang

dikatakan oleh siswa yang dinilai kurang pandai. Menurut siswa yang kurang

pandai, siswa yang pandai memang tidak mau mengajak mereka untuk belajar

bersama mengerjakan tugas kelompok. Alhasil siswa yang kurang pandai pun

memilih untuk ramai atau meninggalkan kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

4

Kurangnya kemampuan kerja sama di antara siswa-siswa di SD N 1

Kebondalem Lor ini tentu saja berdampak pada prestasi belajar yang dicapainya.

Guru kelas mengatakan bahwa pada semester gasal 40% siswa mencapai KKM,

tetapi pada semester genap dari tahun ke tahun ada beberapa materi pelajaran

yang dinilai sangat susah. Pada 2 tahun belakang pada materi pelajaran IPA

tentang mendeskripsikan sifat-sifat cahaya hanya sedikit siswa yang mampu

mencapai KKM yang ditentukan oleh pihak sekolah yakni 60, ungkap beliau saat

dilakukan wawancara pada tanggal 19 September 2013. Guru kelas V

mengatakan belum mempunyai cara khusus untuk mengatasi problematika ini.

Selama ini beliau hanya menggunakan metode ceramah, karena dinilai saat

dijelaskan siswa-siswanya lebih tenang dan memperhatikan.

Rendahnya kemampuan kerja sama dan prestasi belajar IPA di SD N 1

Kebondalem Lor ini memang sangat memprihatikan, maka dari itu peneliti

berusaha untuk menawarkan suatu solusi yang bertujuan untuk mengatasi

problematika ini. Peneliti menawarkan suatu metode pembelajaran yang inovatif

yaitu metode eksperimen. Metode eksperimen ini cocok sekali diterapkan dalam

pembelajaran IPA, karena dalam metode belajar ini melibatkan siswa dengan

mengalami dan membuktikan sendiri proses dan hasil percobaan (Sumantri,

1988). Ketika siswa dapat membuktikan sendiri suatu percobaan pada saat yang

bersamaan siswa itu sedang membangun sendiri pengetahuannya dan ketika siswa

sudah mendapat pengetahuannya sendiri, siswa akan cenderung susah lupa akan

pengetahuannya yang telah dia dapatkan tersebut. Selain bermanfat terhadap

peningkatan prestasi belajar, ternyata metode eksperimen ini juga bertujuan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

5

melatih siswa merancang, melaksanakan, dan melaporkan hasil percobaan secara

berkelompok yang tentu saja akan berdampak langsung pada kemampuan kerja

sama siswa-siswanya (Dimyati, 1991/1992).

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan meningkatkan kemampuan kerja sama

dan prestasi belajar IPA kelas V di SD N 1 Kebondalem Lor dengan

menggunakan metode eksperimen ini hanya dibatasi pada materi mendeskripsikan

sifat-sifat cahaya. Materi ini ini masuk dalam standar kompetensi 6. Menerapkan

sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model dan kompetensi

dasar 6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1.2.1 Bagaimana proses penerapan metode eksperimen dalam upaya

meningkatkan kemampuan kerja sama dan prestasi belajar IPA siswa kelas

V SD N 1 Kebondalem Lor semester genap tahun ajaran 2013/2014?

1.2.2 Apakah penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan kemampuan

kerja sama siswa kelas V SD N 1 Kebondalem Lor semester genap tahun

ajaran 2013/2014?

1.2.3 Apakah penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan prestasi

belajar IPA siswa kelas V SD N 1 Kebondalem Lor semester genap tahun

ajaran 2013/2014?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

6

1.3 TUJUAN PENELITIAN

1.3.1 Mengetahui proses penerapan metode eksperimen untuk meningkatkan

kemampuan kerja sama dan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD N 1

Kebondalem Lor semester genap tahun ajaran 2013/2015

1.3.2 Meningkatkan kemampuan kerja sama siswa kelas V SD N 1 Kebondalem

Lor semester genap tahun ajaran 2013/2014 dengan menggunakan metode

eksperimen.

1.3.3 Meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD N 1 Kebondalem Lor

semester genap tahun ajaran 2013/2014 dengan menggunakan metode

eksperimen.

1.4 MANFAAT PENELITIAN

1.4.1 Bagi siswa, penelitian ini bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan

kerja sama dan prestasi belajar mereka dalam berbagai pelajaran.

Penelitian ini juga bermanfaat untuk menambah pengalaman siswa karena

mereka bisa melibatkan diri langsung dalam melakukan percobaan.

1.4.2 Bagi guru, penelitian ini bermanfaat untuk memberikan suatu alternatif

dalam melakukan kegiatan belajar mengajar yakni dengan suatu metode

belajar inovatif yang lebih bisa memberi kesempatan kepada siswa untuk

aktif berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran.

1.4.3 Bagi peneliti, penelitian ini bermanfaat untuk membuka wawasan baru

tentang keefektivitasan suatu metode belajar inovatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

7

1.5 DEFINISI OPERASIONAL

1.5.1 Kerja sama adalah keadaan dimana dua orang atau lebih terlibat dalam

suatu interaksi dan komunikasi yang mempunyai tujuan tertentu yang

disepakati bersama.

1.5.2 Kemampuan kerja sama adalah kemampuan yang dimiliki dua orang atau

lebih dalam melakukan kerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

dimana dua orang atau lebih itu saling aktif dalam melakukan tugas yang

diberikan kepada mereka, setiap anggota kelompok juga memiliki

tanggungjawab agar anggota kelompok yang lain mendapatkan suatu

informasi yang relevan, setiap anggota kelompok bisa menghargai

keputusan yang diambil, menghargai setiap saran yang masuk, dan

memberdayakan semua anggota kelompok.

1.5.3 Belajar adalah perubahan kemampuan kognitif dan sikap akibat dari

pengalaman.

1.5.4 Prestasi belajar IPA adalah prestasi yang berkaitan dengan aspek

pengetahuan dan sikap yang merupakan dampak langsung dari

pengalaman pada pelajaran IPA yang diukur dengan nilai yang didapat

siswa dari hasil pengerjaan pada lembar evaluasi.

1.5.5 Metode eksperimen adalah metode yang termasuk ke dalam salah satu

jenis metode belajar inovatif yang memungkinkan siswa untuk bisa terlibat

langsung dalam membuktikan bagaimana suatu peristiwa bisa terjadi.

1.5.6 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya adalah salah satu materi pembelajaran

IPA yang ada di Kelas V dan diajarkan pada semester genap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

8

1.5.7 Siswa SD adalah siswa kelas V SD N 1 Kebondalem Lor yang berjumlah

20 orang pada tahun ajaran 2013/2014.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kerja Sama

2.1.1 Pengertian Kerja Sama

Kerja sama dalam artikel Pembagian Kerja, Motivasi dan Kemampuan Kerja

sama terhadap Efektivitas Kerja Pegawai (Hikmawati, 2012) merupakan aktivitas

dua orang atau lebih untuk melakukan kegiatan bersama yang mempunyai suatu

tujuan tertentu. Lie (2008) mengatakan bahwa kerja sama merupakan kebutuhan

yang sangat penting bagi kelangsungan hidup, tanpa adanya kerja sama tidak akan

individu, keluarga, organisasi, atau sekolah. Saefullah (2005) menyatakan bahwa

kerja sama adalah kumpulan dua orang atau lebih yang saling berinteraksi dan

saling mempengaruhi yang memiliki suatu tujuan tertentu yang dipahami

bersama. Kerja sama menurut kamus besar bahasa Indonesia (2005) adalah

kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh beberapa orang (lembaga, pemerintah,

dsb) untuk mencapi tujuan bersama. Jadi, teori tersebut dapat ditarik kesimpulan

bahwa kerja sama adalah keadaan dimana dua orang atau lebih terlibat dalam

suatu interaksi dan komunikasi yang mempunyai tujuan tertentu yang disepakati

bersama.

2.1.2 Ciri-ciri Kerja sama

Menurut Restyowati dan Naqiyah dalam artikel penelitian Penerapan Teknik

Permainan Kerja Sama dalam Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan

9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

10

Kemampuan Interaksi Sosial Pada Siswa (2009) menyatakan bahwa kerja sama

memiliki ciri-ciri yaitu:

a) Kerja sama dapat berlangsung apabila dilakukan minimal 2 orang

b) Dalam kerja sama harus ada kontak sosial sebagai tahapan pertama dari

sebuah interaksi

c) Dalam kerja sama harus ada komunikasi sebagai pengantar interaksi

d) Harus ada reaksi dari pihak lain atas komunikasi tersebut

e) Harus ada hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi antara satu

dengan yang lainnya

f) Harus ada interaksi yang bersifat dinamis, positif, dan berkesinambungan

g) Dalam interaksi cenderung menghasilkan penyesuaian bagi subyek-

subyek yang menjalin interaksi

h) Berpedoman pada norma-norma yang berlaku sebagai acuan dalam

interaksi

2.1.3 Tujuan Kerja sama

Kerja sama bertujuan untuk menjalankan berbagai pekerjaan yang terkait

dengan pencapaian tujuan kelompok atau organisasi. Komunikasi menjadi sebuah

kunci bagi anggota kelompok untuk bisa saling menjalankan tugasnya,

berinteraksi, dan bekerja sama dengan baik (Saefullah, 2005). Kerja sama dalam

proses pembelajaran bertujuan agar siswa mampu mengutarakan ide melalui

penyampaian pendapat untuk mendapat hasil tertentu (Isjoni, 2010). Arends

(2008) menambahkan bahwa kerja sama dalam proses pembelajaran sangat

dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang memungkinkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

11

siswa untuk saling membantu dalam mengerjakan tugas sehingga prestasi belajar

yang diperoleh meningkat. Dari ketiga teori tersebut dapat disimpulkan bahwa

tujuan kerja sama dalam pembelajaran adalah memudahkan siswa dalam

mengerjakan suatu pekerjaan agar mencapai hasil yang diharapkan bersama.

2.1.4 Indikator Perilaku Kerja sama

Pada umumnya, menurut Isjoni (2010), kerja sama ditunjukkan dengan

adanya beberapa perilaku seperti:

a) Anggota kelompok melakukan tugas yang diberikan kepadanya dengan

baik, mendukung keputusan kelompok, dan mengusahakan agar anggota

yang lain mendapat informasi yang relevan dan bermanfaat.

b) Anggota kelompok dapat mengungkapkan harapan positif tentang orang

lain dalam hal kemampuan dan peran yang diharapkan. Selain itu setiap

kelompok juga perlu berkontribusi aktif dalam kelompok dan

menghargai hasil apapun yang telah dicapai.

c) Anggota kelompok juga harus bisa mengusahakan partisipasi atau

keterlibatan semua angota kelompok. Setiap anggota juga perlu belajar

dari angota lain, seperti meminta idea tau pendapat untuk membantu

membuat keputusan bersama.

d) Setiap anggota kelompok secara terbuka memberi pujian kepada orang

lain yang berkinerja baik, mendorong dan memberdayakan orang lain.

e) Setiap anggota kelompok dapat bertindak untuk menciptakan suasana

kerja sama yang akrab dan moral kerja sama yang baik dalam kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

12

Lundren (dalam Isjoni, 2010) menyebutkan beberapa indikator yang

menunjukkan adanya perilaku kerja sama:

a) Setiap anggota kelompok dapat menggunakan kesepakatan bersama

untuk memutuskan sesuatu dengan menggunakan alasan yang benar

b) Setiap anggota kelompok dapat menghargai kontribusi ide dari masing-

masing anggota kelompok dalam menyelesaikan pekerjaan

c) Setiap anggota kelompok mampu mengambil giliran secara adil dan

berbagi tugas

d) Setiap anggota kelompok selalu berada di dalam kelompoknya selama

kegiatan berlangsung

e) Setiap anggota kelompok mampu mengerjakan tugas yang sudah

dibebankan kepada mereka sampai tuntas

f) Setiap anggota kelompok mendorong adanya partisipasi anggota

kelompok lain selama kegiatan berlangsung

g) Setiap anggota kelompok mampu menghormati adanya perbedaan

kemampuan dari masing-masing anggota kelompok

h) Setiap anggota kelompok aktif bertanya dalam selama kegiatan

berlangsung

2.2 Metode Eksperimen

2.2.1 Pengertian Metode Eksperimen

Sumantri (1999) mengatakan bahwa metode eksperimen adalah cara

penyajian kegiatan pembelajaran dimana di dalam kegiatan pembelajaran itu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

13

melibatkan siswa dengan mengalami dan membuktikan sendiri proses dan hasil

percobaan. Menurut Suparno (2007) metode eksperimen adalah metode mengajar

yang mengajak siswa untuk melakukan percobaan sebagai pembuktian dengan

memperhatikan beberapa tahap pelaksanaan seperti, percobaan awal, pengamatan,

hipotesa awal, verifikasi, dan evaluasi. Dari kedua teori ini peneliti mendapatkan

pengertian bahwa metode eksperimen adalah metode mengajar yang memberikan

kesempatan kepada siswa untuk bisa membangun pemahamannya akan suatu

konsep secara mandiri dengan cara membuktikan proses dan hasil percobaan.

2.2.2 Hal-hal yang Diperhatikan dalam Pelaksanaan Metode Eksperimen

Menurut Roestiyah (2001) ada beberapa hal yang harus diperhatikan guru

dalam melaksanakan metode eksperimen ini di dalam kelas, yaitu:

a) Siswa harus aktif mengadakan percobaan, maka jumlah media belajar

yang digunakan siswa harus mencukupi

b) Kondisi media belajar yang digunakan harus bersih dan baik agar

percobaan yang dilakukan siswa bisa berhasil dengan baik dan

menyakinkan

c) Perlu ada waktu yang cukup bagi siswa untuk melakukan percobaan

d) Harus ada petunjuk yang jelas mengenai langkah-langkah percobaan

2.2.3 Tujuan Penggunaan Metode Ekperimen

Dimyati (1991/1992) mengemukakan tujuan pemakaian metode eksperimen,

yaitu:

a) Mengajarkan kepada siswa mengenai fakta yang berhasil dikumpulkan

melalui pengamatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

14

b) Mengajarkan kepada siswa mengenai cara menarik kesimpulan dari fakta

c) Melatih siswa untuk merancang, melaksanakan, dan melaporkan hasil

percobaan

Trianto (2010) menambahkan tujuan penggunaan metode eksperimen yaitu

agar siswa mampu mencari dan menemukan sendiri berbagai jawaban dari

persoalan yang dihadapinya dengan percobaan dan melatih siswa untuk

berpikir ilmiah.

2.2.4 Kelebihan dan Kekurangan dari Metode Eksperimen

Djamarah (2000) dan Rostiyah (2001) mengemukakan beberapa macam

kelebihan dan kekurangan dari penggunaan metode eksperimen, diantaranya

yaitu:

a) Metode eksperimen melatih siswa menggunakan metode ilmiah dalam

menghadapi sutu permasalahan, sehingga siswa tidak mudah begitu saja

percaya pada sesuatu tanpa mencoba untuk membuktikannya

b) Siswa menjadi lebih aktif dalam berbuat dan berfikir

c) Selain mendapatkan pengalaman langsung mengenai bagaimana sesuatu

bisa terjadi, siswa juga memperoleh pengalaman praktis dalam

menggunakan alat-alat percobaan

d) Siswa dapat membuktikan sendiri kebenaran dari suatu teori

e) Siswa belajar bagaimana melaksanakan tahap-tahap berpikir ilmiah

f) Tidak mencukupinya media pembelajaran atau alat-alat percobaan

mengakibatkan tidak semua siswa mendapat kesempatan untuk

melakuakn percobaan atau eksperimen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

15

g) Jika kegiatan eksperimen memerlukan jangka waktu yang lama, maka

siswa harus menanti untuk melanjutkan kegiatan pembelajaran

h) Metode eksperimen ini lebih sesuai untuk menyajikan materi-materi di

bidang ilmu dan teknologi.

i) Kurangnya pesiapan dan pengalaman siswa juga dapat menimbulkan

kesulitan saat siswa melakukan kegiatan eksperimen

2.3 Ilmu Pengetahuan Alam di SD

2.3.1 Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam

Purnell’s: Concise Dictionary of Science (dalam Iskandar, 2001) menyatakan

bahwa Ilmu Pengetahuan Alam adalah pengetahuan manusia yang luas yang

didapatkan dengan cara observasi dan eksperimen yang sistematik, serta

dijelaskan dengan bantuan aturan, hukum, prinsip, teori, dan hipotesis. Menurut

Webster’s: New Collegiate Dictionary (dalam Iskandar, 2001) IPA adalah

pengetahuan tentang alam dan gejala-gejalanya. James Conant (dalam Samatowa,

2010) menjelaskan bahwa IPA atau sains sebagai sebuah deretan konsep serta

skema konseptual yang berhubungan satu sama lain dan yang tumbuh sebagai

hasil dari eksperimentasi dan observasi. Winaraputra (dalam Samtowa, 2010) juga

menambahkan bahwa IPA merupakan kumpulan pengetahuan tentang benda atau

makhluk hidup, tetapi memerlukan kerja, cara berpikir, dan cara memecahkan

masalah. Berdasarkan teori-teori tersebut dapat disimpulkan bahwa IPA adalah

pengetahuan mengenai benda atau makhluk hidup dan berbagai gejala alam yang

di dapat melalui serangkaian kegiatan observasi dan eksperimen yang terstruktur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

16

2.3.2 Ilmu Pengetahuan Alam Sebagai Proses

Menurut Iskandar (2011) keterampilan proses IPA adalah ketrampilan yang

dilakukan oleh para ilmuwan diantaranya adalah:

a) Mengamati, dalam IPA merupakan proses pengumpulan informasi

menggunakan panca indra dan atau menggunakan instrumen untuk

membantu pengumpulan informasi.

b) Mengukur, merupakan proses membandikan suatu objek dengan alat

ukur yang sesuai.

c) Menarik kesimpulan, merupakan proses yang timbul setelah melakukan

observasi dan berdasarkan pengetahuan yang dimiliki.

d) Mengendalikan variable, merupakan proses pengaturan variable

sehingga menimbulkan suatu perbedaan hasil.

e) Merumuskan hipotesa, merupakan proses menyusun suatu pernyataan

berdasarkan alasan yang merupakan jawaban sementara untuk masalah.

f) Menginterpretasikan data, merupakan proses penganalisaan data yang

diperoleh dan disusun dengan cara menentukan pola keterhubungannya

pada data keseluruhan.

2.3.3 Ilmu Pengetahuan Alam sebagai Produk

Produk dalam IPA menurut Iskandar (2011) merupakan kumpulan hasil

kegiatan empirik dan analitik yang dilakukan oleh para ilmuwan selama berabad-

abad. Bentuk produk IPA adalah fakta yang merupakan hasil dari kegiatan

empirik dalam IPA, konsep, prinsip, dan teori IPA yang merupakan hasil dari

kegiatan analitik dalam IPA.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

17

2.4 Materi Mendeskripsikan Sifat Cahaya

2.4.1 Cahaya Merambat Lurus

Bukti bahwa cahaya itu merambat lurus dapat dilihat salah satunya dengan

cara menyalakan sebuah lampu laser, dimana sorot lampu laser itu diarahkan ke

suatu titik yang melewati kepulan asap, misalnya asap dari pembakaran obat

nyamuk, ketika sinar laser melewati kepulan asap itu akan terlihat berkas sinar

laser yang berbentuk garis lurus. Hal itu yang membuktikan bahwa cahaya itu

merambat lurus (Tim Bina IPA, 2010).

2.4.2 Cahaya Menembus Benda Bening

Ada dua benda yang dapat menerima cahaya, yaitu benda gelap dan benda

bening. Benda gelap adalah benda yang hanya menerima cahaya dan tidak dapat

tembus cahaya. Benda bening adalah benda yang dapat menerima cahaya dan

dapat ditembus cahaya (Tim Bina IPA, 2010).

2.4.3 Cahaya dapat dipantulkan

Cahaya yang mengenai benda tertentu dapat dipantulkan, pemantulan cahaya

itu sangat dipengaruhi oleh bentuk permukaan benda yang terkena cahaya (Tim

Bina IPA, 2010).

Gambar 1. Contoh pemantulan cahaya pada permukaan datar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

18

Gambar 2. Contoh pemantulan cahaya pada permukaan yang tidak rata

2.4.4 Cahaya dapat dibiaskan

Cahaya dapat mengalami pembiasan bila melalui dua medium yang berbeda.

Hukum pembiasan menyebutkan bila cahaya masuk ke medium yang tingkat

kerapatannya lebih kecil maka cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal. Bila

cahaya masuk ke medium yang tingkat kerapatannya lebih besar maka akan

dibiaskan mendekati garis normal (Tim Bina IPA, 2010).

Gambar 3. contoh pembiasan cahaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

19

2.4.5 Cahaya dapat diuraikan

Sifat cahaya yang terakhir adalah cahaya dapat diuraikan. Salah satu peristiwa

yang membuktikan bahawa cahaya dapat diuraikan adalah dengan adalanya

pelangi. Pelangi berasal dari penguraian sinar cahaya matahari yang tampak

berupa sinar berwarna putih yang mengenai butiran-butiran air yang kemudian

menguraikan cahaya putih itu menjadi tujuh warna (Tim Bina IPA, 2010).

Gambar 4. Contoh penguraian cahaya dengan spectrum

Gambar 5. Contoh penguraian cahaya melalui peristiwa pelangi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

20

2.5 Belajar

Ada banyak teori yang memberikan definisi tentang belajar, seperti Cronbach

(dalam Suryabrata, 2004) yang mengatakan bahwa belajar ditampilkan melalui

perubahan sikap sebagai akibat dari adanya pengalaman. Slameto (2010)

menambahkan bahwa belajar adalah suatu proses atau usaha yang dilakukan oleh

seseorang yang bertujuan untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang

menyeluruh yang merupakan akibat dari pengalamannya sendiri dalam melakukan

interaksi dengan lingkungannya. Syah (2008) mendefinisikan bahwa belajar

merupakan suatu proses yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan setiap

jenis kegiatan dan jenjang pendidikan. Seorang siswa dikatakan berhasil atau pun

gagal tergantung pada caranya berproses saat dia belajar. Suatu proses belajar

dikatakan sebagai proses belajar yang baik apabila terjadi secara terus-menerus

dan dimanapun siswa itu berada. Suyono dan Hariyanto (2011), mengungkapkan

bahwa belajar merupakan proses dimana seseorang memperoleh pengetahuan,

meningkatkan kemampuan, memperbaiki perilaku, dan mengokohkan

kepribadian. Pendapat yang tidak jauh berbeda juga diungkapkan oleh Skinner

(dalam Syah, 2003) yaitu belajar adalah perolehan perubahan tingkah laku yang

relatif dan menetap sebagai akibat dari pengalaman dan latihan yang kontinyu.

Hilgard (dalam Suryabrata, 2004) berkata bahwa belajar merupakan suatu proses

dimana suatu kegiatan diubah atau berasal melalui suatu prosedur pendidikan.

Dari berbagai macam teori belajar di atas maka dapat ditarik suatu kesamaan

pengertian tentang belajar yaitu suatu aktifitas yang menyebabkan seseorang

berproses baik dengan diri sendiri maupun dengan lingkungannya sehingga akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

21

menyebabkan perubahan dalam hal kemampuan kognitif dalam memahami

sesuatu dan perubahan sikap. Penelitian ini membatasi definisi belajar hanya pada

aspek kognitif dan afektif saja, karena menurut peneliti aspek ini merupakan

aspek yang perlu ditingkatkan pada diri siswa.

2.6 Prinsip-prisip Belajar

Hanafiah dan Cucu (2012), mengungkapkan bahwa belajar merupakan

kegiatan sistematis dan berlangsung terus-menerus yang memiliki beberpa

prinsip-prinsip sebagai berikut:

a) Belajar berlangsung seumur hidup

b) Proses belajar adalah proses yang kompleks tetapi terorganisir

c) Proses belajar dimulai dari hal sedehana kemudian meningkat ke hal

yang lebih kompleks

d) Belajar dimulai dengan mengenal fakta yang dilanjutkan pada

pengenalan konsep

e) Belajar dimulai dari hal yang konkrit kemudian ke hal yang abstrak

f) Belajar merupakan bagian dari perkembangan

g) Belajar mencakup semua aspek kehidupan yang penuh dengan makna

h) Proses belajar dapat berlangsung pada setiap tempat dan kapan saja

i) Belajar tidak harus selalu dengan guru

j) Proses belajar memerlukan adanya bimbingan dari orang lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

22

2.7 Prestasi Belajar

Syah (2003) mengemukakan bahwa prestasi belajar adalah pengungkapan

hasil belajar yang meliputi perubahan kemampuan kognitif dan sikap akibat dari

suatu proses belajar yang dialami oleh siswa. Ahmadi dan Supriyono (1991)

menambahkan bahwa prestasi belajar yang dicapai oleh seseorang merupakan

hasil interaksinya dengan berbagai faktor, baik faktor dari dalam diri sendiri

maupun faktor yang berasal dari luar diri.

2.7.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar (Ahmadi dan

Supriyono, 1991)

a) Faktor yang berasal dari dalam diri sendiri

1. Faktor jasmaniah yang berkaitan dengan penggunaan panca indra

yang dimiliki oleh seseorang

2. Faktor psikologis yang berkaitan dengan tingkat intelektual, bakat,

sikap, kebiasaan, minat, motivasi, emosi, dan penyesuaian diri.

3. Faktor kematangan fisik maupun psikis

b) Faktor yang berasal dari luar diri

1. Faktor sosial yang meliputi lingkungan keluarga, masyarakat,

sekolah , dan kelompok

2. Faktor lingkungan yang mencakup segi fasilitas rumah, fasilitas

belajar, dan iklim belajar.

Ahmadi dan Supriyono (1991) menambahkan beberapa faktor lainnya yang

dapat mempengaruhi prestasi belajar, diantaranya adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

23

2.7.2 Faktor stimuli belajar, yaitu segala hal yang ada di luar individu yang

dapat mempengaruhi individu tersebut untuk mengadakan reaksi atau

perbuatan belajar. Dalam hal ini ada beberapa hal yang bisa berpengaruh

seperti:

a) Panjangnya bahan pelajaran, semakin panjang bahan pelajaran yang akan

dipelajari maka semakin panjang pula waktu yang diperlukan oleh

seseorang untuk mempelajarinya.

b) Kesulitan bahan pelajaran, setiap bahan pelajaran mengandung tingkat

kesulitan yang berbeda. Semakin sulit bahan pelajaran untuk dipahami

maka semakin panjang waktu yang dibutuhkan untuk mempelajarinya.

Bahan pelajaran yang sulit ini dapat diatasi dengan cara menggunakan

media pembelajaran yang sesuai dengan apa yang akan dipelajari.

c) Berartinya bahan pelajaran, bahan pelajaran yang berarti adalah bahan

pelajaran yang dapat dikenali oleh seseorang sehingga memungkinkan

dia untuk belajar.

2.7.3 Faktor metode belajar, yaitu cara yang digunakan guru dalam

membelajarakan siswa-siswanya. Hal ini sangat erat kaitannya dengan:

a) Kegiatan berlatih dan praktek, kegiatan berlatih dapat diberikan baik

secara kontinu ataupun secara terdistribusi. Kegiatan berlatih secara

distribusi dinilai mampu menjamin terpeliharanya stamina dan

kegairahan belajar. Kegiatan berlatih ini seringkali diikuti dengan

kegiatan praktek langsung, umumnya metode yang digunakan guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

24

adalah metode eksperimen yang mengharuskan siswa untuk terlibat

langsung dalam pembelajaran.

b) Over learning dan Drill. Over learning dilakukan untuk mengurangi

kelupaan dalam mengingat ketrampilan-ketrampilan yang pernah

dipelajari tetapi untuk sementara waktu tidak dipraktekkan. Drill berlaku

bagi kegiatan berlatih abstraksi.

c) Pengenalan tentang hasil belajar, dengan mengetahui hasil belajar,

seorang siwa dinilai akan lebih mampu meningkatkan hasil belajar

selanjutnya.

d) Penggunaan modalitet belajar, ada tiga macam modalitet belajar atau

daya tangkap siswa terhadap pembelajaran: oral, visual, dan kinestektik.

Guru yang baik haruslah mempertimbangkan jenis daya tangkap apa

yang sesuai dengan siswa-siswanya.

2.7.4 Faktor individual yang meliputi:

a) Kematangan yang terjadi akibat adanya perubahan-perubahan kuantitatif

di dalam struktur jasmani disertai dengan perubahan kualitatif terhadap

struktur tersebut.

b) Faktor usia kronologis, semakin tua usia seseorang maka semakin

meningkat pula kematangan berbagai fungsi fisiologisnya. Usia

kronologis merupakan faktor penentu dari tingkat kemampuan belajar

individu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

25

c) Faktor perbedaan jenis kelamin, dari fakta menunjukkan tidak ada

perbedaan yang berarti antara pria dan wanita dalam hal tingkat

intelegensi.

d) Pengalaman sebelumnya, pengalaman yang diperoleh seseorang ikut

mempengaruhi hal belajar yang bersangkutan, terutama pada transfer

belajar.

e) Kapasitas mental, merupakan potensi untuk mempelajari serta

mengembangkan berbagai ketrampilan atau kecakapan.

f) Motivasi, hal ini penting sekali dalam kegiatan belajar karena motivasi

menggerakkan seseorang, mengarahkan tindakan, dan memilih tujuan

belajar yang dirasa paling berguna bagi kehidupan.

Slameto (2012) menambahkan beberapa hal yang dapat mempengaruhi

prestasi belajar seseorang, antara lain:

a) Faktor keluarga yang erat hubungannya dengan cara orang tua mendidik,

hubungan antara orang tua dan anaknya, keadaan ekonomi keluarga, dan

latar belakang kebudayaan.

b) Faktor sekolah yang mencakup metode mengajar guru memanfaatkan

sarana prasarana atau tidak, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi

antar siswa, disiplin sekolah, dan metode belajar

c) Faktor masyarakat yang menyangkut keberadaan siswa dalam suatu

komunitas masyarakat, kegiatan siswa dalam masytarakat, teman

bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakatnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

26

Secara garis besar dapat dikatakan bahwa faktor yang mempengaruhi prestasi

belajar siswa antara lain ; faktor internal siswa menyangkut tingkat intelegensi,

bakat, minat, dan motivasi siswa; faktor eksternal menyangkut bagaimana seorang

guru membelajarkan siswa-siswanya apakah dengan metode konvensional atau

dengan metode belajar yang inovatif, sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah,

dan kurikulum yang digunakan sekolah; faktor masyarakat yang menyangkut

teman bergaul, latar belakang budaya, tuntutan masyarakat.

2.8 Hasil Penelitian yang Relevan

2.8.1 Penelitian yang berhubungan dengan prestasi belajar IPA

Edi (2011) meneliti tentang peningkatan prestasi belajar IPA melalui metode

eksperimen. Tujuannya yaitu meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V SD N

Bangunrejo 1 Semester 2 Tahun 2011 dalam materi mendeskripsikan sifat cahaya

melalui metode eksperimen. Dalam penelitiannya didapatkan hasil bahwa dengan

menerapkan metode eksperimen dalam kegiatan pembelajaran prestasi belajar

siswa meningkat dari semula yang rata-rata hanya 61,96 meningkat menjadi

82,67. Kesimpulannya adalah pengunaan metode eksperimen dapat meningkatkan

prestasi belajar IPA siswa SD N Bangunrejo.

Kusdaryanto (2012) meneliti hal yang serupa. Penelitian yang dilakukannya

bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD B 1

Selokerto Sempor pada materi sifat-sifat cahaya dengan menggunakan metode

eksperimen berbasis pendekatan inkuiri. Penelitian ini mendapati hasil prosentase

pencapaian KKM siswa kelas V SD N 1 Selokerto Sempor meningkat dari 45%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

27

pada siklus pertama naik menjadi 84% pada siklus ke dua. Hal ini membuktikan

bahawa metode eksperimen berbasis pendekatan inkuiri dapat meningkatkan

prestasi belajar siswa SD N 1 Selokerto Sempor.

2.8.2 Penelitian tentang kerja sama

Nurhidayati (2010) meneliti tentang menumbuhkan kemampuan kerja sama

siswa autis dengan siswa non-autis. Penelitian ini dilakukan dengan 27ember

metode belajar inovatif kepada anak autis agar dapat menumbuhkan kemampuan

kerja samanya. Hasilnya adalah anak autis mampu menegmbangkan kemampuan

kerja samanya dengan siswa non-autis dalam bentuk kerja sama secara umum,

mengungkapkan harapan positif, menghargai masukan, 27ember dorongan, dan

membangun semangat kelompok. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan

metode pembelajaran yang inovatif dapat meningkatkan kemampuan kerja sama

siswa.

Kadarwati (2012) meneliti tentang peningkatan kemampuan kerja sama siswa

melalui model belajar inovatif yaitu model kooperatif. Penelitian ini bertujuan

untuk meningkatkan kemampuan kerja sama siswa SMP N 2 Piyungan dengan

menerapkan metode belajar inovatif. Hasil dari penelitian yang dia lakukan adalah

adanya peningkatan prosentase nilai kemampuan kerja sama siswa SMP N 2

Piyungan. Pada siklus 1 prosentase kemampuan kerja samanya hanya 60%

sedangkan pada siklus 2 prosentase nya naik menjadi 77%. Hal ini menunjukkan

bahawa penerapan metode inovatif dapat meningkatkan kemampuan kerjasama

siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

28

2.8.3 Penelitian tentang kerja sama dan prestasi belajar

Pariz (2012) melakukan penelitian tentang peningkatan kemampuan kerja

sama siswa dan hasil belajar siswa kelas XI SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.

Penelitiannya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kerja sama siswa dan

prestasi belajar siswa kelas XI pada mata diklat PLC. Hasil yang didapatkan

adalah dengan menerapkan model belajar kontekstual prosentase kemampuan

kerja sama siswa meningkat dari 44.6% menjadi 82.9% dan rata-rata prestasi

belajar siswanya pun meningkat dari 66.7 menjadi 75.4. Hal ini menunjukkan

bahwa peneraran metode belajar dapat meningkatkan kemampuan kerja sama dan

prestasi belajar siswa.

Dengan berdasar kepada lima (5) hasil penelitian diatas dapat diketahui

bahwa Metode belajar yang inovatif dalam proses belajar mengajar tidak hanya

terbukti mampu meningkatkan kemampuan kerja sama siswa-siswa tetapi juga

dapat meningkatkan prestasi belajarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

29

Gambar 6. Skema Penelitian-penelitan yang Relevan

Penelitian tentang

kerjasama

Kadarwati (2012)

Model kooperatif -

Kerjasama

Penelitian tentang

Kemampuan kerja sama

dan prestasi belajar

Pariz (2012)

Model pembelajaran

kontekstual – Kemampuan

kerja sama dan prestasi

belajar

Yang diteliti:

Metode eksperimen – Kemampuan

Kerja Sama dan Prestasi belajar

IPA

Edi (2011)

Metode eksperimen -

prestasi belajar IPA

Kusdaryanto (2012)

Metode eksperimen

berbasis inkuiri -

prestasi belajar IPA

Nurhidayati (2010)

Model pembelajaran

inovatif - Kerjasama

Penelitian tentang

metode eksperimen dan

Prestasi belajar IPA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

30

2.9 Kerangka Berpikir

IPA merupakan mata pelajaran yang hampir keseluruhan materinya adalah

tentang pembuktian bagaimana suatu peristiwa terjadi. Sebagai seorang guru perlu

suatu cara atau metode khusus yang digunakan dalam setiap kegiatan belajar

mengajar agar dapat mengakomodir semua cakupan materi. Misalnya materi

tentang sifat-sifat cahaya yang dibelajarakan di kelas V merupakan materi yang

cukup sulit bagi siswa untuk bisa dipahami dengan baik. Hal ini biasanya

dikarenakan ketidaktahuan guru dalam menyampaikan materi tersebut kepada

siswa-siswanya. Seorang siswa perlu menemukan fakta tentang sifat-sifat cahaya

itu secara mandiri untuk bisa memahami materi tentang sifat-sifat cahaya. Dengan

cara menentukan fakta secara mandiri, siswa diharapkan lebih mudah dalam

memahami materi tentang sifat-sifat cahaya. Salah satu cara yang dapat digunakan

guru dalam membelajarkan materi itu adalah dengan metode eksperimen. Metode

eksperimen dinilai tepat untuk mengakomodir siswa pemahaman siswa karena

dalam metode ini siswa menggali dan menemukan fakta-fakta yang berkaitan

dengan sifat-sifat cahaya secara mandiri yang nantinya berdampak langsung pada

prestasi belajarnya.

Dengan metode ini, siswa diakomodir untuk mencoba secara langsung suatu

percobaan untuk membuktikan suatu fenomena. Metode ini selain bisa

mengakomodir keterampilan siswa dalam menggali sebuah informasi juga dapat

membantu meningkatkan kemampuan kerja sama diantara para siswa. Pada

metode eksperimen ini, siswa juga dapat saling bekerjasama untuk bisa

menemukan atau membuktikan sesuatu. Misalnya ada satu kelompok siswa,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

31

beberapa siswa dalam kelompok itu melakukan percobaan sedangkan siswa

lainnya mencatat hasil percobaan.

Dengan diterapkannya metode eksperimen dalam pembelajaran IPA di SD N

1 Kebondalem Lor ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kerja sama

yang dimiliki siswa dan juga akan berdampak langsung pada prestasi belajarnya.

2.10 Hipotesis Tindakan

a) Penerapan metode eksperimen pada pembelajaran IPA tentang

medeskripsikan sifat cahaya dapat meningkatkan kemampuan kerja sama

siswa kelas V SD N 1 Kebondalem Lor.

b) Penerapan metode eksperimen pada pembelajaran IPA tentang

mendeskripsikan sifat cahaya dapat meningkatakan prestasi belajar siswa

kelas V SD N 1 Kebondalem Lor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

32

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian tindakan kelas

(PTK). Menurut Aqib, dkk (2008) penelitian tindakan kelas adalah penelitian

yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan

untuk memperbaiki kinerja yang telah diusahakan sehingga dapat membuat

prestasi belajar siswa-siswanya meningkat. Penelitian ini dilaksanakan dalam

beberapa langkah yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Tahapan

ini merupakan suatu siklus dan dapat dilihat pada gambar (Aqib, 2008):

Gambar 7. Model PTK menurut John Elliot

Pelaksanaan

Pengamatan

Refleksi

Perencanaan Siklus 1

Pelaksanaan

Pengamatan

Refleksi

Perencanaan Siklus 2

?

32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

33

Menurut Hopkins (dalam Rochiati, 2007) ada beberapa hal yang harus

menjadi pertimbangan seorang guru dalam melaksanakan sebuah penelitian

tindakan kelas, antara lain:

a) Tugas pendidik yang utama adalah mengajar di kelas, dan kegiatan

penelitian hendaknya tidak mengganggu tugas ini.

b) Teknik-teknik pengumpulan data yang digunakan sebaiknya jangan

terlalu banyak menyita waktu.

c) Metode penelitian ini sebaiknya dapat diandalkan untuk mengembangkan

kemampuan menyusun hipotesa kerja dan selanjutnya menyusun strategi

untuk mengatasi persoalan.

d) Permasalahan yang diangkat dalam penelitian hendaknya yang

sebenarnya dihadapi di kelas, dan memerlukan penyelesaiannya.

e) Memperhatikan prosedur etisnya sehingga tidak dilanggar

3.2 Setting Penelitian

3.2.1 Lokasi dan waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD N 1 Kebondalem Lor Klaten yang terletak

di desa Kebondalem Lor, kecamatan Prambanan, kabupaten Klaten. SD N 1

Kebondalem Lor ini terletak kurang lebih 3 km dari Candi Prambanan. Kondisi

sekolah cukup nyaman untuk kegiatan belajar siswa-siswa karena letak sekolah

yang agak jauh dari jalan raya. Penelitian dimulai pada bulan Februari 2014.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

34

3.2.2 Subyek Penelitian

Subyek dari penelitian ini adalah siswa-siswa kelas VB SD N 1 Kebondalem

Lor. Siswa putra di kelas VB ini berjumlah 9 orang dan siswa putrinya berjumlah

11 orang. Mayoritas siswa kelas VB di SD N 1 Kebondalem Lor tergolong siswa

dengan kemampuan rata-rata. Latar belakang pekerjaan orangtua siswa-siswa

kelas VB mayoritas berprofesi sebagai buruh, pegawai negeri, dan wiraswasta.

3.2.3 Obyek Penelitian

Obyek penelitian ini adalah kemampuan kerja sama siswa kelas VB SD N 1

Kebondalem Lor dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA, SK (Standar

Kompetensi: 6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu

karya/model dan KD (Kompetensi Dasar): 6.1 mendeskripsikan sifat-sifat cahaya,

menggunakan metode eksperimen.

3.3 Desain Penelitian

3.3.1 Persiapan

Sebelum melakukan penelitian tindakan kelas, peneliti terlebih dahulu

melakukan beberapa persiapan, seperti; meminta izin kepada kepala sekolah SD N

1 Kebondalem Lor untuk melakukan kegiatan penelitian dan PPL, melakukan

wawancara dengan guru, siswa kelas V, dan kepala sekolah, serta mempersiapkan

segala kebutuhan yang akan digunakan dalam penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

35

3.3.2 Rencana Tindakan tiap Siklus

Siklus I

Pertemuan pertama

a) Rencana Tindakan

Pada pertemuan pertama di siklus I, ada beberapa rencana tindakan yang

akan dilakukan diantaranya setelah siswa mendengarkan mengenai tujuan

pembelajaran yang akan dilakukan dan cara melakukan kegiatan

percobaan, siswa akan dibagi dalam 5 kelompok kecil. Dalam setiap

kelompok siswa melakukan percobaan untuk membuktikan sifat cahaya

yaitu cahaya merambat lurus dan cahaya dapat menembus benda bening.

Setelah selesai melakukan percobaan, siswa diminta untuk menuliskan

hasil percobaan mereka, menjawab pertanyaan yang ada di dalam lembar

kerja siswa, dan menyampaikan hasil pekerjaan mereka di depan siswa

yang lain. Siswa yang lain dipersilakan untuk member pertanyaan,

masukan, atau saran terhadap pekerjaan teman lainnya. Kemudian siswa

dan guru merangkum kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.

b) Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah

ditentukan.

c) Pengamatan

Peneliti melakukan observasi selama proses pembelajaran dengan

memperhatikan cara siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar,

sekaligus mengisi lembar observasi tentang kemampuan siswa dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

36

bekerja sama, dan meneliti hasil pekerjaan siswa melalui lembar evaluasi

yang dikerjakan siswa.

d) Refleksi

Peneliti melakukan refleksi dengan cara mengidentifikasi kesulitan-

kesulitan apa saja yang dialami siswa selama kegiatan belajar mengajar

berlangsung. Refleksi ini akan dijadikan acuan untuk pertemuan ke dua

di siklus I dengan tujuan agar siswa mampu mencapai kompetensi dasar

yang ditentukan dan dapat mendapatkan gambaran murni dari nilai

kemampuan kerja samanya.

Siklus I

Pertemuan kedua

a) Rencana Tindakan

Pada tindakan di siklus I pertemuan kedua, setelah siswa mendengarkan

penjelasan dari guru mengenai tujuan pembelajaran dan cara melakukan

percobaan, siswa dibagi ke dalam 5 kelompok kecil, kelompok yang

terbentuk sama dengan pertemuan sebelumnya. Pada pertemuan kedua

siklus I ini, siswa akan mencoba melakukan percobaan untuk

membuktikan bahwa cahaya dapat dibiaskan. Setiap kelompok, setelah

selesai melakukan percobaan, diminta menuliskan hasil percobaan

mereka lalu disampaikan di depan siswa lainnya. Siswa yang lain diberi

kesempatan untuk bertanya, memberi masukan, atau saran terhadap

kelompok yang berada di depan. Kemudian siswa dan guru bersama

merangkum kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Selanjutnya,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

37

siswa mengerjakan soal evaluasi mengenai tiga sifat cahaya yang telah

dipelajari.

b) Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan sesuai dengan rencana tindakan

seperti yang telah ditentukan.

c) Pengamatan

Peneliti melakukan observasi selama proses pembelajaran dengan

memperhatikan cara siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar,

sekaligus mengisi lembar observasi tentang kemampuan siswa dalam

bekerja sama, dan meneliti hasil pekerjaan siswa melalui lembar evaluasi

yang dikerjakan siswa.

d) Refleksi

Peneliti melakukan refleksi dengan cara mengidentifikasi kesulitan-

kesulitan apa saja yang dialami siswa selama kegiatan belajar mengajar

berlangsung. Refleksi ini akan dijadikan acuan untuk mengadakan

perbaikan kegiatan pembelajaran pada siklus II yang bertujuan agar siswa

dapat mengatasi kesulitan belajar yang dialaminya selama

kegiatanbelajar berlangsung, dapat mencapai kompetensi dasar yang

ditentukan, dan dapat meningkatkan kemampauan kerja sama yang

dimilikinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

38

Siklus II

a) Rencana Tindakan

Pada siklus II setelah mendengarkan tujuan pembelajaran dan cara

melakukan percobaan dari guru, siswa diminta untuk membentuk 5

kelompok kecil yang sama dengan pertemuan sebeliumnya. Kegiatan

percobaan pada siklus II yang akan dilakukan siswa adalah membuktikan

bahwa cahaya dapat dipantulkan dan dapat diuraikan. Kegiatan

pembuktian cahaya dapat diuraikan akan dilakukan di luar kelas. Setelah

selesai melakukan kegiatan percobaan siswa diminta untuk menuliskan

hasil percobaan dan menyampaikan hasilnya di depan kelas. Siswa yang

lain diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan, memberi masukan

atau saran, dan menmberi sanggahan. Setelah itu siswa dan guru

bersama-sama membuat rangkuman dari kegiatna pembelajaran yang

telah dilakukan. Siswa melanjutkan kegiatan dengan mengerjakan soal

evaluasi mengenai dua sifat cahaya yang sudah dipelajari.

b) Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan dilakukan sesuai dengan rencana yang telah

ditentukan.

c) Pengamatan

Selama proses belajar mengejar berlangsung, peneliti melakukan

observasi dengan mengisi lembar observasi untuk mengetahui

kemampuan kerja sama siswa. Peneliti juga melakukan penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

39

terhadap lembar evaluasi siswa untuk melihat ketercapaian kompetensi

dasar dan peningkatan kemampuan kerja sama siswa.

d) Refleksi

Peneliti melakukan identifikasi atau melihat kesulitan yang dialami siswa

selama pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk ditindaklanjuti pada

tahapan berikutnya.

3.4 Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini digunakan dua macam instrumen penelitian, yaitu tes

yang digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa dan non tes yang

digunakan untuk mengukur kemampuan kerjasama siswa.

3.4.1 Tes

Penelitian ini menggunakan instrumen tes yang digunakan untuk mengukur

prestasi belajar yang dicapai siswa dengan mengerjakan soal yang diberikan di

akhir siklus I. Soal berupa pilihan ganda dengan jumlah soal sebanyak 20 soal

untuk siklus I dan 10 soal sebagai evaluasi di siklus II.

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Soal Siklus I

No Indikator Nomor Soal

1. Menjelaskan pengertian cahaya 1, 13, 17, 18,

2. Menjelaskan sumber-sumber

cahaya

2, 10

3. Mendeskripsikan sifat cahaya

merambat lurus

3, 19, 16

4. Menyebutkan contoh peristiwa

cahaya yang merambat lurus

4

5. Membedakan antara benda

bening dan benda gelap

7, 12

6. Mendeskripsikan sifat cahaya

yang mampu menembus benda

bening

5, 11, 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

40

7. Mendeskripsikan sifat cahaya

yang dapat dibiaskan

6, 8

8. Menyebutkan contoh pembiasan

dalam kehidupan sehari-hari

9, 14, 15

Di akhir siklus dua juga dilakukan evaluasi dengan memberikan soal pilihan

ganda yang berjumlah 10 soal.

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Soal Siklus II

No. Indikator Nomor Soal

1. Mendeskripsikan sifat cahaya

yang dapat dipantulkan

1,4,10

2. Menyebutkan peristiwa

pemantulan cahaya yang terjadi di

kehidupan sehari-hari

6, 9

3. Mendeskripsikan sifat cahaya

yang dapat diuraikan

3, 5, 8

4. Menyebutkan contoh penguraian

cahaya yang terjadi di kehidupan

sehari-hari

2, 7

Sebelum lembar tes diujicobakan ke siswa kelas VB SD N 1 Kebondalem Lor,

terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Uji validitas dan reliabilitas

soal tes dilakukan di SD N Gentan. Hal ini dikarenakan karakteristik siswa di SD

N Gentan dinilai hampir sama dengan siswa di SD N 1 Kebondalem Lor.

Sugiyono (2010) berpendapat bahwa suatu soal dikatakan valid apabila memiliki

r.hitung di atas r.tabel yaitu 0.30.

Tabel 3.3 Hasil Validitas Soal Siklus I

No. Item r. hitung r.tabel keterangan

1. .000 0.30 Tidak Valid

2. .000 0.30 Tidak Valid

3. .152 0.30 Tidak Valid

4. .315 0.30 Valid

5. .588 0.30 Valid

6. .270 0.30 Tidak Valid

7. .628 0.30 Valid

8. .332 0.30 Valid

9. .521 0.30 Valid

10. .322 0.30 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

41

11. .390 0.30 Valid

12. .424 0.30 Valid

13. .322 0.30 Valid

14. .560 0.30 Valid

15. .475 0.30 Valid

16. -.100 0.30 Tidak Valid

17. .519 0.30 Valid

18. -.017 0.30 Tidak Valid

19. .396 0.30 Valid

20. .643 0.30 Valid

Tabel 3.4 Hasil Validitas Soal Siklus II No. Item r. hitung r. tabel Keterangan

1. .322 0.30 Valid

2. .508 0.30 Valid

3. .618 0.30 Valid

4. .000 0.30 Tidak Valid

5. .706 0.30 Valid

6. .026 0.30 Tidak Valid

7. .659 0.30 Valid

8. .356 0.30 Valid

9. .144 0.30 Tidak Valid

10. .700 0.30 Valid

Hasil uji validitas yang dilakukan pada soal siklus I didapatkan 14 aitem soal

yang valid dari total 20 soal. Sedangkan pada siklus II didapatkan 7 aitem soal

yang valid dari total 10 soal. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan

cronbach alpha untuk mengetahui tingkat kereliabelan dari soal (Arikunto, 1999).

Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilas Soal Siklus I

Cronbach's

Alpha

Cronbach's Alpha

Based on

Standardized Items

N of Items

0.606 0.807 14

Dari data di atas diketahui bahwa tingkat kereliabelan soal siklus I adalah

0.606 dengan jumlah soal yang reliabel adalah 14 soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

42

Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas Soal Siklus II

Cronbach's

Alpha

Cronbach's Alpha

Based on

Standardized Items

N of Items

0.507 0.816 7

Dari data di atas, tingkat keriabelan soal siklus dua adalah sebesar 0.507

dengan jumlah soal yang reliabel ada 7 soal. Tingkat reliabilas soal diukur dengan

menggunakan pedoman sebagai berikut (Arikunto, 1999):

Tabel 3.7 Pedoman Reliabilitas

No. Tingkat Reliabilitas Kriteria Penilaian

1. 0.80 – 1.00 Sangat Tinggi

2. 0.60 – 0.79 Tinggi

3. 0.40 – 0.59 Cukup

4. 0.20 – 0.39 Rendah

5. 0.00 – 0.19 Sangat Rendah

Jadi, soal pada siklus I termasuk ke dalam kriteria tingkat kereliabelan yang

tinggi dan soal pada siklus II termasuk dalam kriteria tingkat kereliabelan yang

cukup.

3.4.2 Non Tes

Instrumen penilaian non tes digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan

kerjasama siswa. Dalam penelitian ini, kemampuan kerjasama siswa diukur

menggunakan lembar observasi dan penilaian teman sejawat. Lembar observasi

digunakan ketika kegiatan pembelajaran berlangsung di kelas dan penilaian teman

sejawat diisi oleh siswa sendiri untuk menilai temannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

43

Tabel 3.8 Kisi-kisi Lembar Observasi

No. Aspek Kerja Sama No. Absen Penilaian

1 2 3 4

1. Mengambil giliran dan

berbagi tugas

2. Memberi kontribusi

dalam kelompok

3. Mengusahakan

partisipasi anggota

4. Keberadaan dalam

kelompok

5. Menciptakan suasana

kerja sama

Kriteria pemberian nilai:

a) Aspek 1:

1 = apabila siswa tidak mau menerima tugas yang diberikan

2 = apabila siswa mau menerima tugas yang diberikan

3 = apabila siswa mau menerima tugas yang diberikan tapi tidak ikut

membantu teman lain dalam menyelesaikan tugas

4 = apabila siswa mau menerima tugas yang diberikan dan membantu teman

lain dalam menyelesaikan tugas

b) Aspek 2:

1 = apabila siswa tidak berkontribusi dalam menyelesaikan pekerjaan

kelompok

2 = apabila siswa berkontribusi dalam menyelesaikan pekerjaan kelompok

3 = apabila siswa berkontribusi dalam menyelesaikan pekerjaan kelompok

tapi tidak ikut menyempurnakan pekerjaan kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

44

4 = apabila siswa berkontribusi dalam kelompok dan ikut menyempurnakan

pekerjaan kelompok

c) Aspek 3:

1 = apabila siswa tidak peduli terhadap kesulitan yang dialami kelompoknya

2 = apabila siswa tidak mau membantu kesulitan yang dialami kelompoknya

3 = apabila siswa peduli terhadap kesulitan kelompok tapi tidak mau

membantu kesulitan yang dialami kelompoknya itu

4 = apabila siswa peduli terhadap kesulitan kelompok dan mau membantu

kesulitan yang dialami kelompoknya itu

d) Aspek 4:

1 = apabila siswa tidak bersama kelompoknya selama kegiatan belajar

berlangsung

2 = apabila siswa bersama dengan kelompoknya selama kegiatan belajar

berlangsung tapi tidak melakukan apa-apa

3 = apabila siswa bersama dengan kelompoknya selama kegiatan belajar

berlangsung tapi tidak ikut mengerjakan tugas kelompok yang diberikan

4 = apabila siswa bersama dengan kelompok selama kegiatan belajar

berlangsung dan ikut mengejakan tugas yang diberikan

e) Aspek 5:

1 = apabila siswa tidak pernah bertanya dan berpendapat dalam kegiatan

diskusi kelompok

2 = apabila siswa hanya sekali bertanya dan berpendapat dalam kegiatan

diskusi kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

45

3 = apabila siswa aktif bertanya tapi tidak pernah berpendapat dalam

kegiatan diskusi kelompok

4 = apabila siswa aktif bertanya dan berpendapat (lebih dari sekali) dalam

kegiatan diskusi kelompok

Tabel 3.9 Lembar Penilaian Teman Sejawat

No. Aspek Kerja Sama No. Absen Penilaian

1 2 3 4

1. Mengambil giliran dan

berbagi tugas

2. Memberi kontribusi

dalam kelompok

3. Mengusahakan

partisipasi anggota

4. Keberadaan dalam

kelompok

5. Menciptakan suasana

kerja sama

Kriteria pemberian nilai:

a) Aspek 1:

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau menerima tugas yang

diberikan

2 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang diberikan

3 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang diberikan

tapi tidak ikut membantu teman lain dalam menyelesaikan tugas yang

diberikan

4 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang diberikan

dan membantu teman lain dalam menyelesaikan tugas yang diberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

46

b) Aspek 2:

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok

2 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam menyelesaikan

tugas kelompok tapi tidak melakukan apa-apa

3 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam menyelesaikan

tugas kelompok tapi tidak ikut menyempurnakannya

4 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam menyelesaikan

tugas kelompok dan ikut menyempurnakannya

c) Aspek 3:

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak peduli terhadap kesulitan yang

dialami oleh kelompok

2 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau membantu kesulitan yang

dialami kelompok

3 = apabila teman satu kelompokmu peduli tapi tidak ikut membantu

kesulitan yang dialami kelompok

4 = apabila teman satu kelompokmu peduli dan mau membantu kesulitan

yang dialami kelompok

d) Aspek 4:

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak bersama kelompok selama

kegiatan belajar berlangsung

2 = apabila teman satu kelompokmu bersama dengan kelompok selama

kegiatan berlangsung tapi tidak melakukan apa-apa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

47

3 = apabila teman satu kelompokmu bersama dengan kelompok selama

kegiatan berlangsung tapi tidak ikut mengerjakan tugas kelompok

4 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama kegiatan

belajar berlangsung dan ikut mengerjakan tugas kelompok

e) Aspek 5:

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak pernah aktif bertanya dan

brpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung

2 = apabila teman satu kelompokmu hanya sekali bertanya dan berpendapat

saat kegiatan kerja kelompok berlangsung

3 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya tapi tidak pernah

berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung

4 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya dan berpendapat (lebih

dari sekali) saat kegiatan kerja kelompok berlangsung

Instrumen non tes ini telah di expert judgement oleh dua orang dosen, ada

beberapa hal yang mengalami perubahan selama dilakukan expert judgement

diantaranya di bagian kriteria pemberian nilai pada lembar observasi dan lembar

penilaian teman sejawat. Pada lembar observasi hal yang mengalami perubahan

ialah dibagian subyek atau sasaran pengobservasian, sedangkan pada lembar

penilaian teman sejawat hal yang mengalami perubahan adalah struktur kalimat

yang harus disesuaikan dengan karakteristik siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

48

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti adalah

dengan:

3.5.1 Tes

Tes menurut Arikunto (1999) adalah suatu cara atau alat yang pengumpulan

data yang berisi serangkaian pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk

mengukur keterampilan, pengetahuan, kecerdasan, kemampuan, atau bakat yang

dimiliki oleh seseorang atau kelompok. Fungsi tes sendiri menurut Arikunto

(1999) adalah untuk mengukur kemampuan yang ada pada diri seseorang atau pun

sekelompok orang. Jenis tes yang digunakan untuk mengumpulkan data pada

penelitian ini adalah tes tertulis. Tes ini digunakan untuk mengetahui peningkatan

prestasi belajar siswa dan diberikan kepada siswa saat kegiatan evaluasi

berlangsung.

3.5.2 Non tes

Pengumpulan data untuk nontes menggunakan dua macam teknik, yaitu:

a) Lembar Observasi

Observasi menurut Nasution (dalam Sugiyono, 2010) suatu teknik

pengumpulan data tentang suatu masalah dengan berbagai macam cara seperti

memperhatikan secara akurat dan mencatat berbagai fenomena yang muncul

untuk mendapatkan suatu pemahaman atau pembuktian terhadap informasi yang

diperoleh sebelumnya. Pada penelitian ini lembar observasi digunakan peneliti

untuk mengamati dan mengetahui kemampuan kerja sama siswa selama kegiatan

belajar mengajar berlangsung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

49

b) Lembar penilaian teman sejawat

Lembar penilaian teman sejawat adalah salah satu bentuk alat pengumpul data

yang termasuk ke dalam jenis skala nilai yang memuat pernyataan-pernyataan

guna menjabarkan gejala atau perilaku ke dalam skala yang bermakna nilai mulai

dari nilai terendah hingga nilai tertinggi (Supratiknya, 2012). Peneliti

menggunakan lembar penilaian teman sejawat untuk mengetahui dan

mendapatkan data tentang kemampuan kerja sama siswa yang berasal dari siswa

sendiri.

3.6 Teknik Analisis Data

3.6.1 Tes

Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisa data berupa tes

menggunakan statistik deskriptif yaitu dengan menghitung mean atau rata-rata

dari nilai atau skor soal-soal yang dikerjakan siswa saat kegiatan evaluasi baik

siklus I maupun II.

3.6.2 Non Tes

Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisa data berupa non test

juga mengunakan statistik deskriptif yakni mengambil nilai rata-rata dari hasil

penilaian yang didapat dari lembar observasi dan lembar penilaian teman sejawat.

3.7 Indikator Keberhasilan

3.7.1 Tes

Penelitian ini dikatakan berhasil apabila siswa-siswa mampu mencapai

nilai rata-rata atau lebih dari target yang telah ditetapkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

50

Tabel 3.10 Indikator Keberhasilan Tes

Variabel Indikator Kondisi

awal

Kondisi pada akhir siklus

Siklus I Siklus II

Prestasi belajar

siswa dalam

materi

mendeskripsikan

sifat-sifat

cahaya

Nilai rata-

rata hasil tes

siswa

57.2 62 72

Prosentase

jumlah siswa

yang

mencapai

KKM

40 % 60 % 75 %

Nilai akhir siswa didapatkan dari lembar evaluasi siswa yang diberikan pada

setiap akhir siklus. Nilai tes siswa dijabarkan sebagai berikut:

a) Nilai siklus I

Pilihan ganda = jumlah jawaban benar x 5

= nilai evaluasi siklus I

Nilai siklus I dicari dcngan rumus : ∑

Dimana:

∑ n = jumlah nilai evaluasi siklus I

N = jumlah siswa

b) Nilai siklus II

Pilihan ganda = jumlah jawaban benar x 10

= nilai evaluasi siklus II

Nilai siklus II dicari dcngan rumus: ∑

Dimana:

∑ n = jumlah nilai evaluasi siklus I

N = jumlah siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

51

3.7.2 Non Tes

Penelitian ini dikatakan berhasil apabila siswa mampu mencapai atau

melebihi target presentase kemampuan kerja sama yang telah ditentukan.

Tabel 3.11 Indikator Keberhasilan Non Tes

Variabel Indikator Kondisi awal Kondisi pada akhir siklus

Siklus I Siklus II

Kemampuan

Kerja sama siswa

Mengambil

giliran dan

berbagi tugas

35 % 50% 60 %

Memberi

kontribusi

dalam

kelompok

40 % 40 % 50 %

Mengusahakan

partisipasi

anggota

30 % 45 % 50 %

Keberadaan

dalam

kelompok

40 %

60 % 70 %

Menciptakan

suasana kerja

sama

20 % 40 % 50 %

Rata-rata 33 % 47 % 56 %

Pada setiap indikator dihitung prosentasenya dari jumlah keseluruhan siswa,

dengan menggunakan rumus:

Prosentase

Dimana :

n = jumlah nilai pada tiap aspek

N = jumlah nilai maksimal pada tiap aspek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

52

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Penelitian ini terdiri dari dua siklus dengan 3 kali pertemuan, dimana setiap

siklusnya terdiri dari 4 tahapan yaitu, perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan

refleksi.

4.1.1 Siklus I

a) Perencanaan

Perencanaan awal yang dilakukan adalah melihat kembali dokumen-

dokumen nilai siswa pada tahun pelajaran sebelumnya dan melakukan

beberapa wawancara dengan guru mata pelajaran IPA dan kepala sekolah

untuk mendapatkan gambaran mengenai sejauh mana kemampuan siswa

dalam memahami materi mendeskripsikan sifat cahaya dan sejauh mana

kemampuan kerja sama yang dimiliki siswa. Peneliti melaksanakan

penelitian pada siklus I ini selama dua kali pertemuan dengan menerapkan

metode eksperimen atau percobaan. Metode ini dinilai cocok karena

membuat siswa dapat membangun pemahamannya sendiri dan dapat

melatih kemampuan kerja sama yang dimilikinya. Peneliti kemudian

menyusun silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), soal

evaluasi, lembar observasi, lembar penilaian teman sejawat, lembar kerja

siswa, dan mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan untuk

percobaan. Pada siklus I pertemuan pertama materi yang disampaikan

52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

53

adalah sifat cahaya yang dapat merambat lurus dan sifat cahaya yang dapat

menembus benda bening. Pada siklus I pertemuan ke dua materi yang

disampaikan adalah sifat cahaya yang dapat dibiaskan.

b) Pelaksanaan kegiatan

1. Siklus I pertemuan pertama

Tindakan siklus I pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 5

Februari 2014. Subyek yang digunakan yaitu siswa kelas V B SD N 1

Kebondalem Lor yang berjumlah 20 siswa.

Peneliti bekerja sama dengan guru mata pelajaran dalam

menyampaikan materi pembelajaran. Materi pembelajaran yang

disampaikan pada siklus I pertemuan pertama adalah sifat cahaya yang

dapat mereambat lurus dan sifat cahaya yang dapat dipantulkan.

Peneliti menggunakan metode eksperimen dengan tujuan agar siswa

dapat membuktikan sendiri bahwa cahaya dapat merambat lurus dan

dapat menembus benda bening. Pada kegiatan pembelajaran, siswa

dibagi menjadi 5 kelompok kecil yang beranggotakan 4 orang siswa.

Setiap kelompok memperoleh alat dan bahan yang akan digunakan

untuk melakukan percobaan seperti gelas kaca, obat nyamuk, korek

api, senter, mika putih, dan karton. Siswa juga mendapatkan lembar

kerja siswa yang berisi petunjuk pelaksanaan percobaan. Siswa dalam

kelompok melakukan proses pembuktian dengan metode eksperimen

dibawah bimbingan guru. Siswa melakukan serangkaian kegiatan

percobaan dengan cara bekerja sama, ada pembagian di masing-masing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

54

kelompok, seperti ada siswa yang bertugas melakukan percobaan,

siswa yang lain membatu dengan cara membacakan petunjuk

percobaan, siswa lainnya mengerjakan soal yang ada pada lembar kerja

siswa. Setelah siswa selesai melakukan percobaan dan mengerjakan

soal yang ada pada lembar kerja siswa, setiap kelompok diminta untuk

menyampaikan hasil percobaan yang telah mereka lakukan. Kelompok

lain yang belum mendapatkan tugas untuk member masukan, saran,

bertanya, ataupun menyanggah pada hasil percobaan yang sedang di

sampaikan. Kemudian guru dan siswa bersama-sama membahas hasil

percobaan, meluruskan jawaban yang belum benar, dan membuat

kesimpulan atas kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan hari ini.

2. Siklus I pertemuan kedua

Tindakan pada siklus I pertemuan kedua ini dilaksanakan pada tanggal

8 Februari 2014. Seperti pada pertemuan pertama, pada pertemuan ini

siswa masih bekerja dalam kelompok mereka untuk memuktikan

bahwa cahaya dapat dibiaskan. Tujuan dari siklus I pertemuan kedua

ini adalah agar siswa dapat membuktikan secara langsung bagaimana

terjadinya proses pembiasan cahaya dan lebih memantapkan

kemampuan kerja sama yang telah mereka tunjukan pada pertemuan

sebelumnya. Sebelum siswa memulai membuktikan proses pembiasan

cahaya terlebih dahulu siswa menyiapkan alat-alat yang akan

digunakan untuk melakukan percobaan seperti gelas kaca, pensil,

penggaris, dan air. Masing-masing kelompok memperoleh lembar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

55

kerja siswa dan dikerjakan sesuai denganhasil percobaan yang mereka

lakukan. Kemudian setelah selesai melakukan pecobaan setiap

kelompok diminta menyampaikan hasil percobaan kelompok mereka.

Kelompok lain diminta memberi pertanyaan, saran, mapupun pendapat

lainnya. Kemudian siswa dan guru bersama-sama membuat

kesimpulan atas kegiatan pembelajaran hari ini dan pembelajaran

dilanjutkan dengan mengerjakan soal evaluasi siklus I.

c) Pengamatan

Pada siklus I pertemuan pertama ketika siswa dibentuk menajdi beberapa

kelompok kecil ada beberapa siswa yang menolak untuk bergabung di

dalam kelompoknya. Namun, setelah diberi penjelasan siswa tersebut

akhirnya mau bergabung di dalam kelompoknya dan ikut melaksanan

kegiatan pembelajaran dari awal sampai akhir. Selama kegiatan

pembelajaran berlangsung siswa terlihat sangat bersemangat mengikuti

kegiatan pembelajaran. Tetapi ada beberapa kelompok yang para

anggotanya kurang dapat bekerja sama dengan bukti bahwa mereka sibuk

sendiri bermain dengan alat-alat percobaan yang diberikan. Pada

pertemuan kedua di siklus I, siswa lebih kondusif. Beberapa siswa yang

pada pertemuan sebelumnya tidak ikut bekerja sama dalam melakukan

percobaan, pada pertemuan kedua ini sudah terlihat aktif ikut bekerja

sama. Hal ini mungkin terjadi karena pada pertemuan sebelumnya siswa

diminta mengisi lembar penilaian teman sejawat yang berguna untuk

mengetahui sejauh mana kontibusi teman satu kelompoknya dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

56

melaksanakan kegiatan percobaan. Pada pertemuan kedua di siklus I ini

juga banyak siswa yang mengajukan pertanyaan-pertanyaan ketika ada

kelompok yang sedang menyampaikan hasil pekerjaannya.

d) Hasil pengamatan

Setelah data pada siklus I berhasil didapatkan, data itu kemudian diolah

untuk mengetahui tingkat keberhasilan tindakan. Data dari siklus I ini akan

dibandingkan dengan data awal yang didapat dari hasil dokumentasi pada

nilai-nilai ulangan siswa pada materi mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

pada tahun ajaran 2012/2013 dan data kemampuan kerja sama yang

diperoleh dari hasil wawancara dengan guru mata pelajaran dan kepala

sekolah.

e) Refleksi

Berdasakan hasil pengamatan yang dilakukan pada saat kegiatan

pembelajaran berlangsung, peneliti berdiskusi dengan guru mata pelajaran

dan observer dan memutuskan:

1. Ada beberapa siswa yang tidak mau ikut bekerja sama dalam

melakukan percobaan karena tidak suka dengan teman satu

kelompoknya. Kemudian setelah diberi penjelasan siswa tersebut

akhirnya mau mengikuti kegian percobaan selanjutnya.

2. Ada beberapa siswa yang masih belum dapat memahami materi

pembelajaran yang disampaikan karena hanya sibuk sendiri bermain

dengan alat percobaan yang disediakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

57

3. Masih ada beberapa siswa yang masih kesulitan dalam memahami

petujuk pelaksanaan percobaan sehingga berpengaruh pada

pemahamannya mengenai materi pembelajaran.

4. Pemahaman siswa secara rata-rata meningkat jika dibandingkan

dengan kondisi awal siswa. indikator keberhasilan tes diakhir siklus I

pun dapat tercapai bahkan lebih yaitu 64.25

Berdasarkan refleksi pada siklus I masih terdapat beberapa kekurangan yang

perlu diperbaiki antara lain, keterlibatan siswa dalam kelompoknya, petunjuk soal,

dan petunjuk percobaan yang kurang mampu dipahami siswa. Oleh karena itu

peneliti belum merasa puas dengan hasil yang didapatkan, maka akan

dilaksanakan perbaikan pembelajaran siklus I pada pembelajaran di siklus ke II.

4.1.2 Siklus II

a) Perencanaan

Setelah mengetahui hasil dari kegiatan pembelajran yang dilakukan di

sikklus I, maka peneliti mulai merencanakan kegiatan di siklus II. Ada satu

pertemuan di silkus II ini, dimana materi yang akan dipelajari siswa adalah

sifat cahaya yang dapat dipantulkan dan cahaya yang dapat diuraikan.

Peneliti menggunakan metode belajar yang sama yaitu metode eksperimen

untuk lebih meningkatkan kemampuan kerja sama dan prestasi belajar

siswa yang sudah di capai siswa pada siklus I. Dalam rangka lebih

meningkatkan kemampuan kerja sama dan prestasi belajar itu, peneliti

menyusun rencana pelakasanaan pembelajaran (RPP), soal evaluasi,

Lembar kerja Siswa, lembar observasi, lembar penilaian teman sejawat,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

58

dan alat-alat serta media yang akan digunakan dalam melakukan

percobaan untuk membuktikan bahwa cahaya dapat dipantulkan dan

diuraikan.

b) Pelaksanaan kegiatan

Pelaksanaan siklus II ini dilakukan pada tanggal 12 Februari 2014. Pada

pertemuan ini siswa dibagi kembali menjadi 5 kelompok kecil, dimana

kelompok yang dibentuk masih sama seperti pada siklus I, hal ini

bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan kemampuan kerja

sama yang dimiliki siswa-siswa. Pada pertemuan ini materi yang dibahas

adalah sifat cahaya yang dapat dipantulkan. Dengan menggunakan metode

eksperimen, siswa diharapkan mampu membuktikan sendiri apa yang

dimaksud dengan cahaya yang dipantulkan dan bagaimana bentuk

bayangan yang dapat dihasilkan dari adanya peristiwa pemantulan cahaya

tersebut. Pada kegiatan percobaan ini, siswa diminta mendengarkan dan

membaca petunjuk percobaan, bekerja sama dalam melakukan pembuktian

dan mengerjakan soal-soal yang ada pada lembar kerja siswa yang telah

dibagikan ke masing-masing kelompok. Setelah kegiatan percobaan

membuktikan cahaya dapat dipantulkan sudah selesai, selanjutnya siswa

diajak keluar kelas untuk melakukan percobaan selanjutnya yaitu cahaya

dapat diuraikan. Siswa-siswa melakukan pembuktian bahwa cahaya dapat

diuraikan dengan melakukan percobaan sederhana dengan menggunakan

balon sabun. Seperti pada percobaan sebelumnya, di percobaan ini siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

59

juga diminta untuk berbagi tugas untuk menyelesaikan tugas yang ada

pada lembar kerja siswa.

Setelah siswa selesai melakukan percobaan membuktikan cahaya dapat

diuraikan, siswa diminta kembali ke dalam kelas untuk mempresentasikan

hasil pekerjaan mereka dalam membuktikan bahawa cahaya dapat

dipantulkan dan dapat diuraikan. Saat ada kelompok yang sedang

mempresentasikan hasil pekerjaan kelompoknya, siswa lainnya diberi

kesempatan untuk memberikan tanggapan, komentar, pertanyaan, maupun

sanggahan. Selanjutnya, siswa dan guru bersama-sama membahas hasil

percobaan dan menarik kesimpulan. Lalu siswa diminta mengerjakan soal

evaluasi siklus II berupa pilihan ganda.

c) Pengamatan

Pada siklus II ini, siswa-siswa kelas V B nampak lebih bisa dikondusifkan

dalam mengikuti kegiatan pembelajaran jika dibandingkan dengan siklus I.

Siswa lebih bisa menunjukkan kerja sama dengan teman satu

kelompoknya, lebih bisa membagi tugas dalam melakukan percobaan dan

mengerjakan soal yang ada di lembar kerja siswa,dan lebih antusias dalam

mengikuti kegiatan pembelajaran. Hal ini secara tidak langsung

berdampak pada meningkatnya nilai kemamapuan kerja sama yang mereka

miliki. Secara keseluruhan kegiatan pembelajaran berjalan lancar dan

kegiatan-kegiatan yang dilakukan siswa pun sudah mengearah pada tujuan

pembelajaran yang akan dicapai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

60

d) Hasil pengamatan

Pengukuran tingkat keberhasilan siklus II dilakukan dengan pengamatan

pada kemampuan kerja sama siswa dan tes evaluasi untuk mengetahui

sejauh mana peningkatan prestasi belajar siswa.

e) Refleksi

Pada pembelajan di siklus ke II ini kondisi siswa lebih kondusif, siswa

merasa antusias dalam mengikuti semua kegiatan pembelajaran dari awal

hingga akhir. Selama kegiatan pembelajaran pun siswa terlihat sudah

mampu saling bekerja sama dengan teman satu kelompoknya dengan baik,

mampu membagi tugas dengan adil, sangat berbeda jauh dengan apa yang

terjadi pada siklus I. Pada siklus II ini siswa juga lebih mudah dalam

memahami petunjuk pengerjaan soal dan petunjuk melakukan percobaan.

Saat presentasi pun ada peningkatan keaktifan dari siswa dalam memberi

masukan, saran, maupun pertanyaan pada kelompok yang sedang

menyampaikan hasil percobaan kelompok mereka.

Berdasarkan hasil dari refleksi dari siklus II, peneliti memutuskan untuk

menghentikan kegiatan penelitian di akhir siklus II. Hal ini disebabkan karena,

muatan materi mendeskripsikan sifat cahaya telah dipelajari semua, nilai rata-

rata siswa telah mengalami peningkatan dari kondisi awal, siklus I, dan siklus II,

presentase kemampuan kerja sama siswa juga telah mengalami peningkatan dari

kondisi awal, siklus I, dan siklus II.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

61

4.2 Pembahasan

Pada bagian ini peneliti mencoba untuk mengkaji dan mengkritisi hasil

penelitian yang telah dilakukan selama siklus I dan siklus II. Dimana hasil dari

pengkajian dapat diuraikan menjadi hal-hal berikut:

4.2.1 Peningkatan Prestasi Belajar

a) Peningkatan Prestasi Belajar di Siklus I

Tabel 4.1 Data Awal Kondisi Siswa

No. absen Nama Nilai Ketuntasan KKM

Tuntas Tidak tuntas

1. A 60 Ѵ

2. B 55 Ѵ

3. C 55 Ѵ

4. D 56 Ѵ

5. E 50 Ѵ

6. F 55 Ѵ

7. G 57 Ѵ

8. H 75 Ѵ

9. I 61 Ѵ

10. J 52 Ѵ

11. K 54 Ѵ

12. L 56 Ѵ

13. M 55 Ѵ

14. N 66 Ѵ

15. O 65 Ѵ

16. P 69 Ѵ

17. Q 35 Ѵ

18. R 70 Ѵ

19. S 20 Ѵ

20. T 78 Ѵ

Jumlah 1144 8 12

Rata-rata nilai 57.2

Prosentase ketuntasan 40 % 60 %

Tabel di atas merupakan data awal nilai rata-rata siswa dalam materi

mendeskripsikan sifat-sifat cahaya. Dari data di atas diketahui bahwa hanya ada 8

siswa atau 40 % siswa yang mampu mencapai nilai KKM yang ditentukan sekolah

yaitu 60.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

62

Berikut adalah nilai hasil siklus I:

Tabel 4.2 Nilai Hasil Evaluasi Siklus I

No. absen Nama Nilai Ketuntasan

Tuntas Tidak tuntas

1. A 55 Ѵ

2. B 50 Ѵ

3. C 65 Ѵ

4. D 80 Ѵ

5. E 80 Ѵ

6. F 45 Ѵ

7. G 70 Ѵ

8. H 70 Ѵ

9. I 70 Ѵ

10. J 80 Ѵ

11. K 50 Ѵ

12. L 55 Ѵ

13. M 85 Ѵ

14. N 60 Ѵ

15. O 40 Ѵ

16. P 85 Ѵ

17. Q 55 Ѵ

18. R 85 Ѵ

19. S 65 Ѵ

20. T 40 Ѵ

Jumlah 1285 12 8

Rata-rata nilai 64.25

Prosentase ketuntasan 60 % 40 %

Tabel di atas menunjukkan nilai siswa setelah pelaksanaan tindakan siklus I.

Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa jumlah siswa yang mencapai KKM

adalah 12 orang atau sekitar 60 % dari total siswa keseluruhan.

Tabel 4.3 Perbandingan Kondisi Awal dan Siklus I

Data Jumlah

siswa

Nilai Ketuntasan KKM

Jumlah

skor

Rata-rata

kelas

Jumlah

siswa yang

tuntas

Prosentase

Kondisi

awal

20 1144 57.2 8 40 %

Siklus I 20 1285 64.25 12 60 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

63

Tabel di atas menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata dari kondisi

awal dan siklus I. Dari tabel tersebut jumlah siswa yang mampu mencapai KKM

juga meningkat dari 8 orang di kondisi awal menjadi 12 orang pada siklus I.

b) Peningkatan Prestasi Belajar di Siklus II

Tabel 4.4 Nilai Hasil Evaluasi Siklus II

No. absen Nama Nilai Ketuntasan KKM

Tuntas Tidak tuntas

1. A 30 Ѵ

2. B 40 Ѵ

3. C 70 Ѵ

4. D 80 Ѵ

5. E 90 Ѵ

6. F 60 Ѵ

7. G 70 Ѵ

8. H 80 Ѵ

9. I 80 Ѵ

10. J 90 Ѵ

11. K 60 Ѵ

12. L 80 Ѵ

13. M 80 Ѵ

14. N 90 Ѵ

15. O 70 Ѵ

16. P 100 Ѵ

17. Q 70 Ѵ

18. R 80 Ѵ

19. S 90 Ѵ

20. T 60 Ѵ

Jumlah 1470 18 2

Rata-rata nilai 73.50

Prosentase ketuntasan 90 % 10 %

Tabel di atas menunjukkan nilai siswa di akhir pelaksanaan siklus II. Dari tabel

di atas dapat diketahui bahwa jumlah siswa yang mencapai KKM adalah 18 orang

atau sekitar 90 % dari total siswa secara keseluruhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

64

Tabel 4.5 Perbandingan Prestasi Belajar Siklus I dan Siklus II

Data Jumlah

siswa

Nilai Ketuntasan KKM

Jumlah

skor

Rata-rata

kelas

Jumlah

siswa yang

tuntas

Prosentase

Siklus I 20 1285 64.25 12 60 %

Siklus II 20 1470 73.50 18 90 %

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa ada peningkatan nilai rata-rata yang

dicapai siswa yaitu 64,25 pada siklus I menjadi 73,50 pada siklus II. Jumlah

presentase siswa yang mencapai KKM pun bertambah dari siklus I sebanyak 60 %

menjadi 90 % di akhir siklus II.

Berdasarkan hasil evaluasi siklus I dan II, didapatkan kesimpulan bahwa ada

peningkatan hasil belajar siswa yang mencapai KKM yaitu:

n = N2 – N1

n = 90 % - 60%

n = 30 %

Dimana:

n = kenaikan prosentase siswa yang mencapai KKM

N1 = prosentase siswa yang mencapai KKM pada siklus I

N2 = prosentase siswa yang mencapai KKM pada siklus II

Terdapat peningkatan sebanyak 30% siswa yang mencapai KKM dari siklus I

ke siklus II. Sedangkan nilai rata-rata yang dicapai siswa juga terdapat

peningkatan yaitu:

n = N2 – N1

n = 73.50 – 64.25

n = 9.25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

65

Dimana:

n = peningkatan nilai rata-rata siswa

N1 = nilai rata-rata siswa pada siklus I

N2 = nilai rata-rata siswa pada siklus II

Tabel 4.6 Perbandingan Nilai Akhir Siklus I dan Siklus II

No. Nama Nilai

siklus I

Ketuntasan KKM Nilai

siklus II

Ketuntasan KKM

Tuntas Tidak

Tuntas

Tuntas Tidak

Tuntas

1. A 55 Ѵ 30 Ѵ

2. B 50 Ѵ 40 Ѵ

3. C 65 Ѵ 70 Ѵ

4. D 80 Ѵ 80 Ѵ

5. E 80 Ѵ 90 Ѵ

6. F 45 Ѵ 60 Ѵ

7. G 70 Ѵ 70 Ѵ

8. H 70 Ѵ 80 Ѵ

9. I 70 Ѵ 80 Ѵ

10. J 80 Ѵ 90 Ѵ

11. K 50 Ѵ 60 Ѵ

12. L 55 Ѵ 80 Ѵ

13. M 85 Ѵ 80 Ѵ

14. N 60 Ѵ 90 Ѵ

15. O 40 Ѵ 70 Ѵ

16. P 85 Ѵ 100 Ѵ

17. Q 55 Ѵ 70 Ѵ

18. R 85 Ѵ 80 Ѵ

19. S 65 Ѵ 90 Ѵ

20. T 40 Ѵ 60 Ѵ

Jumlah 1285 12 8 1470 18 2

Rata-rata Nilai 64.25 73.50

Prosentase ketuntasan 60 % 40 % 90 % 10 %

Data kondisi awal siswa menunjukkan bahwa hanya 40 % siswa atau sekitar 8

orang siswa yang mampu mencapai nilai KKM yang ditentukan sekolah yaitu 60.

Sedangkan sisanya, sebanyak 12 orang siswa, tidak dapat mencapai nilai KKM.

Ada perbandingan cukup jauh antara siswa yang mencapai nilai tertinggi yaitu 78

dengan siswa yang mendapat nilai terendah yaitu 20. Hal ini bisa terjadi mungkin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

66

dikarenakan siswa yang telah mencapai KKM mempunyai kemampuan yang lebih

dalam memahami materi yang sedang diajarkan oleh guru walaupun hanya

dengan menggunakan metode ceramah saja. Sedangkan siswa yang yang tidak

mampu mencapai KKM kemungkinan mempunyai daya tangkap yang kurang jika

materi pembelajaran hanya disampaikan melalui ceramah. Siswa dinilai akan

lebih paham mengenai materi pembelajaran apabila siswa secara langsung terlibat

aktif dalam membuktikan adanya suatu peristiwa. Metode eksperimen adalah

salah satu upaya yang dapat dilakukan guru untuk bisa mengajak siswa terlibat

langsung dalam membuktikan terjadinya suatu peristiwa.

Dari data hasil evaluasi siswa yang dilakukan pada siklus I menunjukkan

bahwa adanya peningkatan jumlah siswa yang mencapai KKM yaitu sebanyak 12

orang atau sekitar 60 % jika dibandingkan dengan kondisi awal siswa. Hal ini

berarti pada siklus I sebanyak 12 siswa sudah mampu memahami materi

pembelajaran yang sedang diajarkan, nilai rata-rata yang dicapai pun sudah

melebihi nilai KKM yaitu sebesar 64.25. Dari data ini dapat simpulkan bahwa

dengan metode eksperimen yang melibatkan siswa secara langsung dalam

memahami materi pembelajaran mengenai sifat-sifat cahaya dapat meningkatkan

prestasi belajar siswa kelas V B SD N 1 Kebondalem Lor.

Pada data siklus II menunjukkan adanya peningkatan jumlah siswa yang dapat

mencapai KKM, sebanyak 18 orang atau 90 % siswa mampu memperoleh nilai

melebihi KKM yang ditentukan. Nilai rata-ratanya pun meningkat jika

dibandingkan dengan siklus I yaitu 73.50. Hal ini dipengaruhi oleh tingkat

kondusifitas siswa dalam mengikuti kegiatan belajar, kesriusan siswa mengikuti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

67

jalannya kegiatan belajar, dan kemauan mereka dalam mencoba membuktikan

secara langsung percobaan yang mereka lakukan. Data perbandingan nilai rata-

rata siswa dari kondisi awal, siklus I, dan siklus II dapat dilihat pada tabel berikut

ini.

Tabel 4.7 Data Perbandingan Nilai Prestasi di Kondisi Awal, Siklus I, dan

Siklus II

Data Nilai Ketuntasan KKM Prosentase

Jumlah

siswa

Jumlah

nilai

Rata-rata

kelas

Jumlah siswa

mencapai

KKM

Kondisi

awal

20 1144 57.2 8 40%

Siklus I 20 1285 64.25 12 60%

Siklus II 20 1470 73.50 18 90%

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari diagram batang di bawah ini:

Bagan 4.1 Diagram Perbandingan Nilai Prestasi di Kondisi Awal, Siklus I,

dan Siklus II

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Kondisi Awal Siklus I Siklus II

Kondisi Awal

Siklus I

Siklus II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

68

Pada siklus I hasil nilai evaluasi dan prosentase siswa yang mencapai KKM

sudah meningkat jika dibandingkan kondisi awal siswa yaitu dari 40 % menjadi

60 %. Pada siklus ke II terjadi peningkatan kembali prosentase siswa yang

mencapai KKM yaitu sebesar 90%. Nilai rata-rata yang dicapai siswa pun

meningkat dari kondisi awal yaitu 57.2 meningkat pada siklus I menjadi 64.25 dan

meningkat lagi pada siklus II yaitu 73.50. Dari data yang diperoleh pada siklus II,

data ditarik kesimpulan bahwa penelitian telah mencapai target yang diharapkan

dan penelitian dinyatakan cukup pada siklus II.

Hasil pembahasan mengenai penggunaan metode eksperimen yang dapat

meningkatkan prestasi siswa ini sejalan dengan penelitian-penelitian yang serupa

yang telah dilakukan sebelumnya. Edi (2011) menyebutkan bahwa dengan

penggunaan metode eksperimen, prestasi belajar siswa SD N Bangun rejo

meningkat dari rata-rata 61.96 menjadi 82.67. Kusdaryanto (2012) mengatakan

dengan menggunakan metode eksperimen ini prosentase pencapaian KKM siswa

di SD N 1 Selokerto meningkat dari 45 % menjadi 84 %. Hasil pembahasan ini

juga sesuai dengan teori bahwa dengen menerapkan metode eksperimen, siswa

mampu membangun pemahamannya sendiri melalui serangkaian kegiatan

percobaan. Oleh karena siswa membangun pemahamannya sendiri, maka

pemahamannya itu akan tersimpan lebih lama yang berdampak pada

meningkatnya prestasi belajar pada diri siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

69

4.2.2 Peningkatan Kemampuan Kerja Sama

a) Peningkatan Kemampuan Kerja Sama Siklus I

Tabel 4.8 Peningkatan Kemampuan Kerja Sama Siswa Siklus I

Variabel Indikator Kondisi awal Kondisi siklus I

Kemampuan kerja

sama

Mengambil giliran

dan berbagi tugas

35 % 52 %

Memberi kontribusi

dalam kelompok

40 % 46 %

Mengusahakan

partisipasi anggota

30 % 48 %

Keberadaan dalam

kelompok

40 % 60 %

Menciptakan

suasana kerja sama

20 % 44 %

Rata-rata 33 % 50 %

Tabel di atas menunjukkan peningkatan prosentase kemampuan kerja sama di

masing-masing indikator pada kondisi awal dan akhir siklus I.Prosentase akhir

kondisi awal kemampuan kerja sama siswa adalah 33 % sedangkan prosentase

pada akhir siklus I adalah 50 %.

b) Peningkatan Kemampuan Kerja Sama Siklus II

Tabel 4.9 Peningkatan Kemampuan Kerja Sama Siklus II

Variabel Indikator Kondisi siklus I Kondisi siklus II

Kemampuan kerja

sama

Mengambil giliran

dan berbagi tugas

52 % 85 %

Memberi kontribusi

dalam kelompok

46 % 68 %

Mengusahakan

partisipasi anggota

48 % 60 %

Keberadaan dalam

kelompok

60 % 92.5 %

Menciptakan

suasana kerja sama

44 % 70 %

Rata-rata 50 % 75.1 %

Data pada tabel di atas menunjukkan adanya peningkatan di masing-masing

indikator kemampuan kerja sama pada siklus I dan siklus II. Prosentase akhir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

70

kemampuan kerja sama pada siklus I adalah sebesar 50 %, sedangkan pada akhir

siklus II meningkat menjadi 75.1 %.

Pada awal sebelum dilakukan tindakan, peneliti melakukan wawancara dan

observasi untuk mengetahui tingkat kemampuan kerja sama yang dimiliki siswa,

hasil wawancara menunjukkan bahwa kemampuan kerja sama yang dimiliki siswa

masih rendah yaitu 33 % saja. Hal ini bisa diakibatkan karena kebanyakan siswa

yang sudah dapat memahami pembelajaran dengan baik tidak mau mengajari

teman mereka yang masih mengalami kesulitan dalam memahami materi

pembelajaran. Penyampaian materi pembelajaran menggunakan metode ceramah

juga semakin memperkecil kemampuan kerja sama siswa karena siswa hanya

bekerja secara individu saja. Setelah dilakukan tindakan, kemampuan kerja sama

siswa mengalami peningkatan dari kondisi awal yaitu 33 % meningkat pada siklus

I menjadi 50 % dan meningkat lagi pada siklus II yaitu 75.1 %, kemampuan kerja

sama ini diukur melalui 5 aspek yang berbeda yaitu mengambil giliran dan

berbagi tugas, memberi kontribusi dalam kelompok, mengusahakan partisipasi

anggota, keberadaan dalam kelompok, dan menciptakan suasana kerja sama.

Adanya peningkatan kemampuan kerja sama siswa ini didapatkan dari adanya

serangkaian tindakan yang diwujudkan dalam kegiatan pembelajaran yang

berorientasi pada pembuktian secara langsung yaitu dengan melakukan percobaan

pembuktian sifat-sifat cahaya melalui metode eksperimen. Hasil pembahasan

mengenai penggunaan metode belajar inovatif, seperti metode eksperimen, dapat

meningkatkan kemampuan kerja sama ini sejalan dengan penelitian-penelitian

yang dilakukan sebelumnya. Pada penelitian yang dilakukan Kadarwati (2012)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

71

mengenai penggunaan model pembelajaran kooperatif, kemampuan kerja sama

siswa meningkat dari 60% menjadi 77%. Penelitian yang dilakukan Nurhidayati

(2011) pada siswa yang autis pun menunjukkan hasil yang sama bahwa dengan

menggunakan metode pembelajaran inovatif kemampuan kerja sama siswa autis

meningkat, yang ditunjukkan dengan kemampuan untuk mengungkapkan harapan

positif, menghargai masukan, memberi dorongan, dan membangun semangat kerja

kelompok.

Tabel 4.10 Data Perbandingan Kemampuan Kerja Sama di Kondisi Awal, Siklus

I, dan Siklus II

Variabel Indikator Jumlah

siswa

Kondisi

awal

Siklus I Siklus II

Kemampuan

kerja sama

Mengambil

giliran dan

berbagi tugas

20 35 % 52 % 85 %

Memberi

kontribusi

dalam

kelompok

20 40 % 46 % 68 %

Mengusahakan

partisipasi

anggota

20 30 % 48 % 60 %

Keberadaan

dalam

kelompok

20 40 % 60 % 92.5 %

Menciptakan

suasana kerja

sama

20 20 % 44 % 70 %

Prosentase akhir ketuntasan kemampuan

kerja sama

33 % 50 % 75.1%

Dari tabel di atas dapat diketahui adanya peningkatan kemampuan kerja sama

di masing-masing indikator pada kondisi awal, siklus I, dan siklus II. Tabel di atas

juga menunjukkan nilai rata-rata kemampuan kerja sama siswa pada kondisi awal,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

72

siklus I, dan siklus II. Untuk lebih jelasnya, peningkatan kemampuan kerja sama

siswa dapat dilihat dari diagram batang di bawah ini:

Bagan 4.2 Diagram Perbandingan Kemampuan Kerja Sama di Kondisi Awal,

Siklus I, dan Siklus II

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

Kondisi Awal Siklus I Siklus II

Kondisi Awal

Siklus I

Siklus II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

73

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan di SD N 1 Kebondalem

Lor tentang mendeskripsikan sifat-sifat cahaya pada kelas V B semester genap

tahun pelajaran 2013/2014 dapat ditarik kesimpulan, diantaranya:

a) Proses penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan kemampuan

kerja sama dan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD N 1 Kebondalem

Lor semester genap tahun ajaran 2013/2014, dengan cara melibatkan

siswa secara aktif dalam kegiatan percobaan. Dari serangkaian kegiatan

percobaan mulai dari percobaan awal, pengamatan, hipotesa awal,

verifikasi, dan evaluasi, siswa mampu membangun pengetahuannya

sendiri yang berdampak pada prestasi belajarnya dan mampu berdinamika

dalam kelompok yang berdampak pada kemampuannya dalam bekerja

sama.

b) Penerapan metode eksperiman dapat meningkatkan kemampuan kerja

sama siswa kelas V SD N 1 Kebondalem Lor semester genap tahun ajaran

2013/2014 dengan prosentase kondisi awal kemampuan kerja sama yaitu

33% meningkat pada siklus I menjadi 50 % dan meningkat lagi pada

siklus II menjadi 75.1 %.

c) Penerapan metode ekperimen meningkatkan nilai prestasi belajar IPA

siswa kelas V SD N 1 Kebondalem Lor semester genap tahun ajaran

73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

74

2013/2014 dengan nilai rata-rata di kondisi awal adalah 57.2 meningkat

menjadi 64.25 pada siklus I, dan di akhir siklus II meningkat menjadi

73.50.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Beberapa hal yang merupakan keterbatasan dari penelitian ini antara lain:

a) Dari segi pelaksanaan penelitian, peneliti mengalami sedikit kendala

dalam melakukan penilaian terhadap kemampuan kerja sama siswa

selama kegiatan penelitian berlangsung. Hal ini disebabkan karena

kondisi kelas yang sangat ramai, hal ini secara tidak langsung

menyebabkan beberapa siswa yang kurang mengerti mengenai apa yang

harus ia lakukan dalam kelompok dan kurang mampu dalam memahami

perintah yang telah diberikan. Saat kegiatan penelitian berlangsung

beberapa siswa juga lebih asyik bermain dengan alat-alat percobaan yang

digunakan, bukan menggunakannya sebagaimana mestinya.

b) Penelitian ini juga sedikit terkendala dari kurangnya sarana dan prasarana

yang digunakan untuk melakukan percobaan. Beberapa alat percobaan

yang disediakan di sekolah dan peneliti kurang bisa mencukupi untuk

melaksanakan kegiatan percobaan, sehingga siswa harus secara

bergantian untuk bisa melakukan percobaan.

5.3 Saran

a) Guru hendaknya berusaha untuk memberi penjelasan terlebih dahulu

mengenai langkah-langkah melakukan percobaan, hal ini dimaksudkan

karena beberapa siswa belumlah terlalu terbiasa dengan kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

75

pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen. Pemberian

penjelasan bertujuan agar siswa benar-benar paham dan mengerti

mengenai apa yang akan ia lakukan dalam melakukan percobaan.

b) Guru sebaiknya selalu mendampingi siswa saat kegiatan percobaan

berlangsung, hal ini dikarenakan daya tangkap siswa dalam memahami

petunjuk percobaan yang berbeda-beda.

c) Selama proses pembelajaran berlangsung hendaknya, guru melibatkan

siswa secara lebih aktif, agar pemahaman yang dibentuk oleh siswa

sendiri mengenai materi yang sedang dipelajari juga semakin meningkat.

d) Bagi peneliti maupun guru yang lain yang ingin menerapakan metode

eksperimen, ada baiknya melakukan uji coba terhdapan percobaan yang

akan dilakukan terlebih dahulu, agar ketika kegiatan itu dilakukan ketika

penelitian hasil yang didapatkan bisa maksimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

76

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadidan, A. dan W. Supriyono. 1991. Psikologi belajar. Jakarta: PT Rineka

Cipta

Aqib, Z. dan E. Diniati. 2008. Penelitian tindakan kelas. Bandung: CV. Yrama

Widya

Arends, R. 2008. Learning to teach edisi ke tujuh. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Arikunto, S. 1999. Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Dimyati, M. dan Moedjiono. 1991/1992. Strategi belajar mengajar. Jakarta:

Depdiknas Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga

Kependidikan

Djamarah, B. 2000. Guru dan anak didik dalam interaksi edukatif. Jakarta: PT.

Rineka Cipta

Hanafiah, N. dan C. Suhana. 2009. Konsep strategi pembelajaran. Bandung:

Refika Aditama

Hikmawati, A, H. Sawiji, & A. Subarno. 2012. Pembagian kerja, motivasi kerja

dan kemampuan kerjasama terhadap efekyivitas kerja pegawai. Laporan

Penelitian tidak diterbitkan. Surakarta: Universitas Sebelas Maret

Isjoni, 2010. Pembelajaran kooperatif meningkatkan kecerdasan komunikasi

antar peserta didik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Iskandar, S. M. 2001 . Pendidikan ilmu pengatahuan alam. Jakarta: Departemen

Pendidikan Dan Kebudayaan

Lie, A. 2008. Cooperrative learning: mempraktikkan cooperative learning di

ruang-ruang kelas. Jakarta: PT. Grasindo

Restyowati, D. dan N. Naqiyah. 2009. Penerapan teknik permainan kerja sama

dalam bimbingan kelompok untuk meningkatkan kemampuan interaksi

sosial pada siswa. Penelitian tidak diterbitkan. Jawa Timur: Universitas

Negari Surabaya

Roestiyah. 2001. Strategi belajar mengajar: salah satu unsur pelaksanaan

strategi belajar mengajar: teknik penyajian. Jakarta: Rineka Cipta

Saefullah, K. 2005. Manajemen: kerja sama. Jakarta: Prenada Media Group

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

77

Samatowa, U. 2010. Pembelajaran IPA di sekolah dasar. Jakarta: Indeks

Slameto. 2012. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: PT

Rineka Cipta

Sugiyono. 2010. Metode penelitian pendidikan: pendekatan kuantitatif, kualitatif,

dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sumantri, M. 1999. Kurikulum dan pengajaran. Jakarta: Departemen Pendidikan

dan Kebudayaan

Suparno, P. 2007. Metode penelitian pendidikan fisika. Yogyakarta: Universitas

Sanata Dharma

Supratiknya. 2012. Penilaian hasil belajar dengan teknik nontes. Yogyakarta:

Universitas Sanata Dharma

Suryabrata, S. 2004. Psikologi belajar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Suyono dan Hariyanto. 2011. Belajar dan pembelajaran. Bandung: Remaja

Rosdakarya

Syah, M. 2003. Psikologi belajar. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada

Tim Bina IPA. 2010. IPA: Ilmu pengetahuan alam kelas V SD. Jakarta:

Yudhistira.

Trianto. 2010. Mengembangkan model pembelajaran tematik. Jakarta: PT.

Prestasi Pustakaraya

Wiriaatmadja, R. 2007. Metode penelitian tindakan kelas. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya

Penelitian Terdahulu:

Edi, M. A. 2011. Peningkatan prestasi belajar IPA melalui metode eksperimen

materi sifat-sifat cahaya siswa kelas V SD N Bangunrejo 1 semester 2 tahun

2011. Universitas Sanata Dharma

Kadarwati, A. 2012. Upaya meningkatkan kemampuan kerjasama peserta didik

melalui pembelajaran kooperatif teknik make a match dengan tema

mekanisme pendengaran di SMP N 2 Piyungan. Universitas Negeri

Yogyakarta

Kusdaryanto, T. 2012. Peningkatan prestasi belajar IPA siswa kelas V dalam

materi sifat-sifat cahaya menggunakan metode eksperimen berbasis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

78

pendekatan inkuiri di SD N 1 Selokerto Sempor semester II TA 2010/2011.

Unviversitas Sanata Dharma

Nurhidayati, L. 2010. Pembelajaran matematika untuk topik bilangan bulat bagi

siswa autis untuk menumbuhkan kerjasama dengan siswa lain. Universitas

Sanata Dharma

Pariz, A. R. 2012. Penerapan pembelajaran kontekstual dalam upaya

meningkatkan kerjasama dan hasil belajar siswa kelas XI mata diklat PLC

SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

79

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

80

Lampiran 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

82

SILABUS PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SD Negeri 1 Kebondalem Lor

Mata Pelajaran : IPA

Kelas : V

Semester : 2 (genap)

Alokasi Waktu : 8 x 35 menit

Standar Kompetensi : 6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model

Indikator Pencapaian Kompetensi

Materi Pokok dan Uraian Materi

Pengalaman Belajar

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber/

Bahan/ Alat

Jenis Tagihan

Bentuk Instrumen

Contoh Instrumen

Kompetensi Dasar 6.1.Mendeskripsi-kan sifat-sifat cahaya

A. Kognitif: 1. Menjelaskan

pengertian cahaya 2. Menjelaskan sumber-

sumber cahaya 3. Mendeskripsikan

sifat cahaya

Cahaya Dan Sifat-Sifatnya 1. Cahaya dapat

merambat lurus 2. Cahaya dapat

menembus benda bening

3. Cahaya dapat

Pertemuan I 1. Memahami peta

konsep tentang cahaya

2. Melakukan pembuktikan sifat cahaya:

Tugas Individu dan Kelompok

1. Lebar

observasi dan lembar penilaian teman

1. Diantara

benda-benda berikut, manakah yang

3 JP

Sumber: 1. Sulisty

anto, Heri dan Edi Wiyon

1. Drs. Antonius Tri Priantoro, M. For. Sc 2. Laura Aptik Evanjeli, S.Psi, M.A.

Lampiran 1

Lampiran 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

83

merambat lurus 4. Menyebutkan contoh

peristiwa cahaya yang merambat lurus

5. Membedakan antara benda bening dan benda gelap

6. Mendeskripsikan sifat cahaya yang mampu menembus benda bening

7. Mendeskripsikan sifat cahaya yang dapat dibiaskan

8. Menyebutkan contoh pembiasan dalam kehidupan sehari-hari

9. Mendeskripsikan sifat cahaya yang dapat dipantulkan

10. Menyebutkan peristiwa pemantulan cahaya dalam kehidupan sehari-hari

11. Mendeskripsikan sifat cahaya yang dapat diuraikan

dibiaskan 4. Cahaya dapat

dipantulkan 5. Cahaya dapat

diuraikan

- Dapat merambat lurus

- Dapat menembus benda bening

- Dapat dibiaskan 3. Mengerjakan LKS,

soal evaluasi, mengisi lembar penilaian teman sejawat

Pertemuan II 1. Melakukan apersepsi

tentang materi 3 sifat cahaya yang sudah dipelajari

2. Melakukan pembuktian sifat cahaya: - Dapat

dipantulkan - Dapat diuraikan

3. Memahami bayangan yang terjadi pada cermin datar

4. Mengerjakan soal LKS, soal evaluasi,

sejawat 2. Soal

pilihan ganda

termasuk sumber cahaya…

a. Lampu, senter, lensa

b. Senter, lensa, kaca

c. Lensa, lilin, matahari

d. Matahari, lilin, senter

2 JP

o. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 5 SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan.

2. Tim Bina IPA. 2010. IPA: Ilmu pengetahuan alam kelas V SD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

84

12. Menyebutkan contoh penguraian cahaya dalam kehidupan sehari-hari

B. Afektif :

1. Bekerja sama dalam melakukan percobaan untuk membuktikan bahwa cahaya merambat lurus

2. Bekerja sama dalam melakukan percobaan untuk membuktikan bahwa cahaya menembus benda bening

3. Bekerja sama dalam melakukan percobaan untuk membuktikan bahwa cahaya dapat dibiaskan

4. Bekerja sama dalam melakukan percobaan untuk membuktikan bahwa

dan mengisi lembar penilaian teman sejawat.

Jakarta: Yudhistira

Alat: Senter, obat nyamuk, laser, mika plastic, kertas origami berbagai warna, kresek, pensil, penggaris, gelas, air, cakram warna, benang nilon, selang air, pulpen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

85

cahaya dapat dipantulkan

5. Bekerja sama dalam melakukan percobaan untuk membuktikan bahwa cahaya dapat diuraikan

C. Psikomotor: 1. Mengkomunikasikan

pekerjaan kelompok di depan kelas

Kompetensi Dasar Membuat suatu karya/model, misalnya periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya.

A. Kognitif 1. Menentukan model

yang akan dibuat dengan menerapkan sifat-sifat cahaya, misal periskop, atau lensa sederhana.

2. Memilih dan menentukan berbagai alat/bahan yang sesuai.

3. Menggunakan bahan/benda yang

Karya berteknologi sederhana

1. Membuat kaca pembesar dari bahan-bahan bekas yang masih bisa dipakai

2. Membuat periskop sederhana

Tugas Individu dan Kelompok

1. Laporan unjuk kerja

1. Lembar penilaian karya siswa

3 jp

Sumber: 1. Sulisty

anto, Heri dan Edi Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

86

sesuai. 4. Membuat

karya/model yang sesuai dengan rancangan.

5. Menguji cara kerja model yang dibuat.

6. Memodifikasi hasil rancangan untuk menghasilkan karya/model yang terbaik.

7. Menerapkan prinsip keselamatan kerja.

B. Afektif

1. Percaya diri pada saat mendemonstrasikan cara menggunakan karya

C. Psikomotorik

1. Mendemostrasikan cara penggunaan karya yang dibuat di depan kelas

Alam 5 SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan.

2. Tim Bina IPA. 2010. IPA: Ilmu pengetahuan alam kelas V SD. Jakarta: Yudhistira .

Alat:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

87

kardus bekas bungkus pasta gigi, potongan kertas, cermin, gunting, lem, karton, penggaris

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

88

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Siklus 1 pertemuan pertama

Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Kebondalem Lor

Kelas : V B

Semester : II (genap)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu

karya/model.

B. Kompetensi Dasar

6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

C. Indikator

1. Kognitif

13. Menjelaskan pengertian cahaya

14. Menjelaskan sumber-sumber cahaya

15. Mendeskripsikan sifat cahaya merambat lurus

16. Menyebutkan contoh peristiwa cahaya yang merambat lurus

17. Membedakan antara benda bening dan benda gelap

18. Mendeskripsikan sifat cahaya yang mampu menembus benda

bening

2. Afektif

6. Bekerja sama dalam melakukan percobaan untuk membuktikan

bahwa cahaya merambat lurus

7. Bekerja sama dalam melakukan percobaan untuk membuktikan

bahwa cahaya menembus benda bening

3. Psikomotorik

2. Mengkomunikasikan pekerjaan kelompok di depan kelas

Lampiran 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

89

D. Tujuan

1. Kognitif

a. Siswa mampu menjelaskan pengertian cahaya tanpa membaca

buku secara individu

b. Siswa secara kelompok mampu menjelaskan sumber-sumber

cahaya minimal dua (2) macam sumber cahaya

c. Siswa secara berkelompok mampu mendeskripsikan sifat cahaya

merambat lurus tanpa membaca buku

d. Siswa dalam kelompok mampu memberi minimal dua (2) contoh

peristiwa cahaya yang merambat lurus

e. Siswa dalam kelompok mampu membedakan antara benda gelap

dan benda bening dengan menyebutkan minimal dua (2) contoh

benda

f. Siswa dalam kelompok mampu mendeskripsikan cahaya

menembus benda bening tanpa membaca buku

2. Afektif

a. Siswa dalam kelompok dapat bekerja sama dalam melakukan

percobaan untuk membuktikan bahwa cahaya merambat lurus

sesuai petunjuk yang disediakan

b. Siswa dalam kelompok dapat bekerja sama dalam melakukan

percobaan untuk membuktikan bahwa cahaya menembus benda

bening sesuai petunjuk yag disediakan

c. Siswa dalam kelompok dapat bekerja sama melakukan percobaan

untuk membuktikan bahwa cahaya dapat dibiaskan sesuai dengan

petunjuk yang disediakan

3. Psikomotorik

a. Siswa dalam kelompok dapat mengkomunikasikan pekerjaan

kelompoknya di depan kelas minimal satu macam pembuktian sifat

ca

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

90

E. Metode dan Model Pembelajaran

1. Metode : Eksperimen

2. Model : Pembelajaran Kooperatif

F. Sub Materi Pokok Pembelajaran

6. Sifat-sifat cahaya

1) Cahaya dapat merambat lurus

2) Cahaya dapat menembus benda bening

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Alokasi

Waktu

A. Kegiatan Awal

1. Siswa mengucapakan salam, doa, presensi

2. Siswa melakukan apersepsi mengenai alat indra yang

dibimbing oleh guru

3. Siswa mendengarkan penjelasan tentang tujuan

pembelajaran hari ini tentang sifat-sifat cahaya.

10 menit

B. Kegiatan Inti

Eksplorasi

1. Siswa bertanya jawab dengan guru mengenai sumber-

sumber cahaya

2. Siswa diberi penjelasan mengenai kegiatan belajar yang

akan dilakukan dalam kelompok

3. Siswa dibagi kedalam lima kelompok

4. Siswa dibagikan LKS yang dikerjakan secara

berkelompok

5. Siswa menerima media yang akan digunakan dalam

mengerjakan tugas yang ada di LKS

6. Siswa melakukan eksperimen yang bertujuan untuk

membuktikan sifat-sifat cahaya sesuai dengan petunjuk

dalam LKS

Elaborasi

1. Siswa secara berkelompok mengkomunikasikan hasil

pekerjaan mereka di depan teman-teman yang lain

45 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

91

2. Siswa yang lain menanggapi dan atau mengoreksi peke

rjaan yang sudah dilakukan oleh kelompok yang pertama

kali membacakan hasil diskusinya.

Konfirmasi

1. Siswa mengajukan pertanyaan kepada guru tentang hal

yang belum mereka pahami.

2. Siswa dan guru membuat kesimpulan mengenai materi

pembelajaran yang telah dipelajari sebagai penguatan.

C. Kegiatan Akhir

1. Siswa mengerjakan soal evaluasi

2. Dengan bimbingan guru, siswa merefleksi apa yang telah

dipelajari hari ini.

3. Siswa mendapat tugas untuk belajar tentang dua sifat

cahaya lainnya

4. Siswa berdoa dan memberikan salam.

15 menit

H. Sumber dan Media Pembelajaran

1. Sumber Belajar:

a. Tim Bina IPA. 2010. IPA: Ilmu pengetahuan alam kelas V SD.

Jakarta: Yudhistira.

2. Media Pembelajaran:

a. Alat-alat yang dapat digunakan untuk membuktikan cahaya merambat

lurus, seperti: senter, laser, obat nyamuk

b. Alat-alat yang dapat digunakan untuk membuktikan cahaya

menembus benda bening, seperti: mika plastik, senter, kertas-kertas

berwarna

I. Sumber dan Media Pembelajaran

1. Sumber Belajar:

a. Tim Bina IPA. 2010. IPA: Ilmu pengetahuan alam kelas V SD. Jakarta:

Yudhistira.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

92

2. Media Pembelajaran:

a. Alat-alat yang dapat digunakan untuk membuktikan cahaya merambat

lurus, seperti: senter, laser, obat nyamuk

b. Alat-alat yang dapat digunakan untuk membuktikan cahaya

menembus benda bening, seperti: mika plastik, senter, kertas-kertas

berwarna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

93

Lembar Kerja Siswa Siklus I pertemuan pertama

Cahaya : Merambat Lurus

Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Kebondalem Lor

Kelas : V B

Semester : II (genap)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Alokasi Waktu : 3 x 35 menit

A. Indikator

1. Menjelaskan pengertian cahaya

2. Menjelaskan sumber-sumber cahaya

3. Mendeskripsikan sifat cahaya merambat lurus

4. Menyebutkan contoh peristiwa cahaya yang merambat lurus

B. Petunjuk Pengerjaan

1. Kerjakan soal di bawah ini secara berkelompok

2. Kerjakan dengan menggunakan bolpoin berwarna hitam atau biru

3. Perhatikan petunjuk yang diberikan guru

C. Kegiatan Siswa

1. Kegiatan belajar 1

Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan percobaan

pembuktian cahaya merambat lurus

2. Kegiatan belajar 2

- Alat dan bahan percobaan:

a. Korek api

b. Obat nyamuk

c. Senter atau laser

- Langkah percobaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

94

a. Nyalakan korek api dan bakar lah obat nyamuk.

b. Tunggu sampai asap yang dihasilkan obat nyamuk cukup banyak.

c. Lalu, arahkan sinar laser atau senter kea rah kepulan asap yang

dihasilkan oleh obat nyamuk.

d. Amati apa yang terjadi.

3. Kegiatan belajar 3

Jawablah soal-soal berikut.

a. Apakah yang terjadi ketika sinar lampu laser diarahkan ke kepulan

asap obat nyamuk?

b. Apakah yang terjadi ketika sinar lampu laser tidak diarahkan ke

kepulan asap obat nyamuk?

c. Apa kesimpulan dari percobaan ini?

d. Sebutkan 2 contoh peristiwa cahaya yang merambat lurus dalam

kehidupan sehari-hari!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

95

Cahaya: Menembus Benda Bening

Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Kebondalem Lor

Kelas : V B

Semester : II (genap)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Alokasi Waktu : 3 x 35 menit

A. Indikator

1. Membedakan antara benda benung dan benda gelap

2. Mendeskripsikan sifat cahaya yang mampu menembus benda bening

B. Petunjuk Pengerjaan

1. Kerjakan soal di bawah ini secara berkelompok

2. Kerjakan dengan menggunakan bolpoin berwarna hitam atau biru

3. Perhatikan petunjuk yang diberikan guru

C. Kegiatan Siswa

1. Kegiatan belajar 1

Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan percobaan

pembuktian cahaya menembus benda bening

2. Kegiatan belajar 2

- Alat dan bahan percobaan:

a. Mika plastik

b. Senter

c. Kertas-kertas berwarna

- Langkah percobaan

a. Letakkan satu kertas berwarna putih di atas meja

b. Diatas kertas putih itu letakkan kertas berwarna dengan posisi

sejajar. Lalu sorotlah kertas berwarna itu dengan senter lalu lihat

apa yang terjadi pada kertas putih.

c. Lakukan percobaan diatas dengan kertas yang berwarna lain dan

juga dengan mika plastik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

96

3. Kegiatan belajar 3

Kerjakan soal berikut.

a. Salinlah tabel berikut dan isilah sesuai dengan hasil pengamatan

kalian

No. Benda Keterangan

b. Apakah terdapat perbedaan yang terjadi pada kertas berwarna putih

saat sinar laser diarahkan ke setiap kertas berwarna dan mika

plastik?

c. Apa kesimpulanmu dari kegiatan ini?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

97

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Siklus 1 pertemuan kedua

Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Kebondalem Lor

Kelas : V B

Semester : II (genap)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu

karya/model.

B. Kompetensi Dasar

6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

C. Indikator

1. Kognitif

a. Mendeskripsikan sifat cahaya yang dapat dibiaskan

b. Menyebutkan contoh pembiasan dalam kehidupan sehari-hari

2. Afektif

a. Bekerja sama dalam melakukan percobaan untuk membuktikan

bahwa cahaya dapat dibiaskan

3. Psikomotorik

a. Mengkomunikasikan pekerjaan kelompok di depan kelas

D. Tujuan

1. Kognitif

a. Siswa dalam kelompok mampu mendeskripsikan sifat cahaya yang

dapat dibiaskan tanpa membaca buku

b. Siswa dalam kelompok mampu menyebutkan minimal dua (2)

contoh pembiasan dalam kehidupan sehari-hari

Lampiran 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

98

2. Afektif

a. Siswa dapat bekerja sama melakukan percobaan untuk

membuktikan bahwa cahya dapat dibiaskan sesuai dengan petunjuk

yang diberikan

3. Psikomotorik

a. Siswa dalam kelompok dapat mengkomunikasikan pekerjaan

kelompoknnya di depan kelas minimal satu macam pembuktian

sifat cahaya

E. Metode dan Model Pembelajaran

1. Metode : Eksperimen

2. Model : Pembelajaran Kooperatif

F. Sub Materi Pokok Pembelajaran

6. Sifat-sifat cahaya

1) Cahaya dapat dibiaskan

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Alokasi

Waktu

A. Kegiatan Awal

1. Siswa mengucapakan salam, doa, presensi

2. Siswa melakukan apersepsi mengenai alat indra yang

dibimbing oleh guru

3. Siswa mendengarkan penjelasan tentang tujuan

pembelajaran hari ini tentang sifat-sifat cahaya.

10 menit

B. Kegiatan Inti

Eksplorasi

1. Siswa bertanya jawab dengan guru mengenai sumber-

sumber cahaya

2. Siswa diberi penjelasan mengenai kegiatan belajar yang

akan dilakukan dalam kelompok

3. Siswa dibagi kedalam lima kelompok

4. Siswa dibagikan LKS yang dikerjakan secara

berkelompok

5. Siswa menerima media yang akan digunakan dalam

40 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

99

mengerjakan tugas yang ada di LKS

6. Siswa melakukan eksperimen yang bertujuan untuk

membuktikan sifat-sifat cahaya sesuai dengan petunjuk

dalam LKS

Elaborasi

1. Siswa secara berkelompok mengkomunikasikan hasil

pekerjaan mereka di depan teman-teman yang lain

2. Siswa yang lain menanggapi dan atau mengoreksi

pekerjaan yang sudah dilakukan oleh kelompok yang

pertama kali membacakan hasil diskusinya.

Konfirmasi

1. Siswa mengajukan pertanyaan kepada guru tentang hal

yang belum mereka pahami.

2. Siswa dan guru membuat kesimpulan mengenai materi

pembelajaran yang telah dipelajari sebagai penguatan.

C. Kegiatan Akhir

1. Siswa mengerjakan soal evaluasi

2. Dengan bimbingan guru, siswa merefleksi apa yang telah

dipelajari hari ini.

3. Siswa mendapat tugas untuk belajar tentang dua sifat

cahaya lainnya

4. Siswa berdoa dan memberikan salam.

20 menit

H. Sumber dan Media Pembelajaran

1. Sumber Belajar:

a. Tim Bina IPA. 2010. IPA: Ilmu pengetahuan alam kelas V SD.

Jakarta: Yudhistira.

2. Media Pembelajaran:

a. Alat-alat yang dapat digunakan untuk membuktikan cahaya dapat

dibiaskan, seperti: pensil, penggaris, gelas, koin dan air

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

101

Lembar Kerja Siswa Siklus I pertemuan kedua

Cahaya dapat dibiaskan

Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Kebondalem Lor

Kelas : V B

Semester : II (genap)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Indikator

1. Mendekripsikan sifat cahaya yang dapat dibiaskan

2. Menyebutkan contoh pembiasan dalam kehidupan sehari-hari

B. Petunjuk Pengerjaan

1. Kerjakan soal di bawah ini secara berkelompok

2. Kerjakan dengan menggunakan bolpoin berwarna hitam atau biru

3. Perhatikan petunjuk yang diberikan guru

C. Kegiatan Siswa

1. Kegiatan belajar 1

Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan percobaan

pembuktian cahaya dapat dibiaskan

2. Kegiatan belajar 2

- Alat dan bahan percobaan:

a. Gelas bening

b. Pensil

c. Penggaris

d. Air

- Langkah percobaan

a. Ambilah gelas lalu isilah air sampai penuh

b. Lalu masukkan pensil atau penggaris ke dalam gelas tersebut

c. Amati apa yang terjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

102

3. Kegiatan belajar 3

Jawablah pertanyaan ini.

a. Bagaimana bentuk pensil atau penggaris yang terlihat dari samping

gelas?

b. Mengapa hal ini bisa terjadi?

c. Apa kesimpulan kalian dari percobaan ini?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

103

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Siklus 2

Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Kebondalem Lor

Kelas : V B

Semester : II (genap)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu

karya/model.

B. Kompetensi Dasar

6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

C. Indikator

1. Kognitif

a. Mendeskripsikan sifat cahaya yang dapat dipantulkan

b. Menyebutkan peristiwa pemantulan cahaya dalam kehidupan

sehari-hari

c. Mendeskripsikan sifat cahaya yang dapat diuraikan

d. Menyebutkan contoh penguraian cahaya dalam kehidupan sehari-

hari

2. Afektif

a. Bekerja sama dalam melakukan percobaan untuk membuktikan

bahwa cahaya dapat dipantulkan

b. Bekerja sama dalam melakukan percobaan untuk membuktikan

bahwa cahaya dapat diuraikan

3. Psikomotorik

a. Mengkomunikasikan pekerjaan kelompok di depan kelas

Lampiran 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

104

D. Tujuan

1. Kognitif

a. Siswa dalam kelompok mampu mendeskripsikan sifat cahaya yang

dapat dipantulkan tanpa membaca buku

b. Siswa dalam kelompok mampu menyebutkan minimal dua (2)

contoh peristiwa pemantulan cahaya dalam kehidupan sehari-hari

tanpa membaca buku

c. Siswa dalam kelompok dapat mendeskripsikan sifat cahaya dapat

diuraikan tanpa membaca buku

d. Siswa dalam kelompok mampu menyebutkan minimall satu (1)

buah contoh penguraian cahaya yang terjadi dalam kehidupan

sehari-hari

2. Afektif

a. Siswa dalam kelompok mampu bekerja sama melakukan

pembuktian sifat cahaya dapat dipantulkan sesuai instruksi yang

diberikan

b. Siswa dalam kelompok mampu bekerja sama melakukan

pembuktian bahwa cahaya dapat diuraikan sesuai instruksi yang

diberikan

3. Psikomotorik

a. Siswa dalam kelompok mampu mengkomunikasikan pekerjaan

kelompoknya dengan bahasa yang jelas di depan kelas

E. Metode dan Model Pembelajaran

3. Metode : Eksperimen

4. Model : Pembelajaran Kooperatif

F. Sub Materi Pokok Pembelajaran

6. Sifat-sifat cahaya

1) Cahaya dapat dipantulkan

2) Cahaya dapat diuraikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

105

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Alokasi

Waktu

A. Kegiatan Awal

1. Siswa mengucapakan salam, doa, presensi

2. Siswa melakukan apersepsi mengenai materi

pembelajaran pada hari sebelumnya yang dibimbing oleh

guru

3. Siswa mendengarkan penjelasan tentang tujuan

pembelajaran hari ini tentang sifat-sifat cahaya.

10 menit

B. Kegiatan Inti

Eksplorasi

1. Siswa diberi penjelasan mengenai kegiatan belajar yang

akan dilakukan dalam kelompok

2. Siswa dibagi ke dalam lima kelompok yang sama dengan

hari sebelumnya

3. Siswa dibagikan LKS yang dikerjakan secara

berkelompok

4. Siswa menerima media yang akan digunakan dalam

mengerjakan tugas yang ada di LKS

5. Siswa melakukan eksperimen yang bertujuan untuk

membuktikan sifat-sifat cahaya sesuai dengan petunjuk

dalam LKS

Elaborasi

1. Siswa secara berkelompok mengkomunikasikan hasil

pekerjaan mereka di depan teman-teman yang lain

2. Siswa yang lain menanggapi dan atau mengoreksi

pekerjaan yang sudah dilakukan oleh kelompok yang

pertama kali membacakan hasil diskusinya.

Konfirmasi

1. Siswa mengajukan pertanyaan kepada guru tentang hal

yang belum mereka pahami.

2. Siswa dan guru membuat kesimpulan mengenai materi

pembelajaran yang telah dipelajari sebagai penguatan.

45 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

106

C. Kegiatan Akhir

1. Siswa mengerjakan soal evaluasi

2. Dengan bimbingan guru, siswa merefleksi apa yang telah

dipelajari hari ini.

3. Siswa berdoa dan memberikan salam.

15 menit

H. Sumber dan Media Pembelajaran

1. Sumber Belajar:

a. Tim Bina IPA. 2010. IPA: Ilmu pengetahuan alam kelas V SD.

Jakarta: Yudhistira.

2. Media Pembelajaran:

a. Alat-alat yang dapat digunakan untuk membuktikan cahaya dapat

dipantulkan, seperti: senter dan cermin

b. Alat-alat yang dapat digunakan untuk membuktikan cahaya dapat

diuraikan, seperti: balon sabun, alat peniup.

I. Penilaian

1. Penilaian Kognitif

a. Jenis : Tes

b. Bentuk : Tes tertulis yang diambil daari soal evaluasi

2. Penilaian Afektif

a. Jenis : Non tes

b. Bentuk : Lembar observasi dan lempbar penilaian teman

sejawat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

107

Lembar Kerja Siswa Siklus 2

Cahaya :dapat Dipantulkan

Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Kebondalem Lor

Kelas : V B

Semester : II (genap)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Indikator

1. Mendekripsikan sifat cahaya yang dapat dipantulkan

2. Menyebutkan contoh pemantulan cahaya dalam kehidupan sehari-hari

B. Petunjuk Pengerjaan

1. Kerjakan soal di bawah ini secara berkelompok

2. Kerjakan dengan menggunakan bolpoin berwarna hitam atau biru

3. Perhatikan petunjuk yang diberikan guru

C. Kegiatan Siswa

1. Kegiatan belajar 1

Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan percobaan

pembuktian cahaya dapat dipantulkan.

2. Kegiatan belajar 2

- Alat dan bahan percobaan:

a. Senter

b. Sendok

c. Cermin

- Langkah percobaan

a. Ambilah sebuah cermin, lalu nyalakan senter

b. Arahkan sinar lampu senter atau laser itu ke cermin lalu amati

apa yang terjadi.

c. Lihatlah bayangan wajahmu dalam cermin, lalu peganglah

telinga kirimu dan amati apa yang terjadi pada bayanganmu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

108

d. Lihatlah bayanganmu dalam bagian dalam sendok. Amati apa

yang terjadi

e. Lihatlah bayanganmu pada bagian luar sendok. Amati apa yang

terjadi

3. Kegiatan belajar 3

Jawablah pertanyaan berikut.

a. Apa yang terjadi ketika senter diarahkan ke cermin?

b. Ketika kalian memegang telinga sebelah kiri maka bayangan kalian

di cermin akan memegang telinga sebelah…

c. Bagaimana bentuk bayangan kalian pada cermin datar?

d. Apa yang terjadi ketika kalian melihat bayangan kalian pada

bagian dalam sendok? Bagaimana bentuk bayangannya?

e. Apa yang terjadi ketika kalian melihat bayangan kalian pada

bagian luar sendok? Bagaimana bentuk bayangannya?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

109

Cahaya : dapat Diuraikan

Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Kebondalem Lor

Kelas : V B

Semester : II (genap)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Indikator

1. Mendekripsikan sifat cahaya yang dapat diuraikan

2. Menyebutkan contoh penguraian cahaya dalam kehidupan sehari-hari

B. Petunjuk Pengerjaan

1. Kerjakan soal di bawah ini secara berkelompok

2. Kerjakan dengan menggunakan bolpoin berwarna hitam atau biru

3. Perhatikan petunjuk yang diberikan guru

C. Kegiatan siswa

1. Kegiatan belajar 1

Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan percobaan

pembuktian cahaya dapat diuraikan

2. Kegiatan belajar 2

- Alat dan bahan percobaan:

a. Air sabun

b. sedotan

- Langkah percobaan 1:

a. Ambilah air sabun secukupnya.

b. Aduklah sedikit hingga busanya keluar

c. Masukkan sedotan kedalam busa air sabun tersebut, angkat lalu

tiuplah hingga membentuk balon sabun.

d. Amati apa yang terjadi pada balon sabun tersebut

3. Kegiatan belajar 3.

Jawablah pertanyaan berikut.

a. Pada percobaan diatas, apa yang yang terlihat pada balon sabun?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

110

b. Adakah warna yang terlihat dalam balon sabun tersebut?

c. Warna apa sajakah yang terlihat?

d. Apa yang dimaksud dengan penguraian cahaya?

Carilah lah contoh lain mengenai peristiwa terjadinya penguraian cahaya dalam

kehidupan sehari-hari!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

111

Soal Evaluasi Siklus I

1. Sumber cahaya adalah…

a. Sesuatu yang dapat

dipantulkan

b. Sesuatu yang dapat bergerak

sendiri

c. Sesuatu yang dapat

memancarkan cahaya sendiri

d. Sesuatu yang berwarna-warni

2. Diantara benda-beda berikut, manakah yang termasuk sumber cahaya…

a. Lampu, senter, lensa

b. Senter, lensa, kaca

c. Lensa, lilin, matahari

d. Matahari, lilin, senter

3. Apabila ada sebuah cahaya yang mengenai kepulan asap dan cahaya itu

membentuk suatu garis lurus merupakan bukti bahwa…

a. Cahaya merambat lurus

b. Cahaya dapat dibiaskan

c. Cahaya dapat dipantulkan

d. Cahaya dapat menembus benda

bening

4. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat peristiwa cahaya merambat

lurus, seperti…

a. Cahaya senter yang mengenai

cermin

b. Cahaya matahari yang

menembus genting kaca

c. Cahaya lilin pada malam hari

d. Adanya pelangi

5. Apabila nyala senter diarahkan pada sebuah plastic transparan maka nyala

senter itu akan diteruskan. Hal ini merupakan bukti bahwa…

a. Cahaya dapat menembus benda

bening

b. Cahaya dapat dipantulkan

c. Cahaya dapat dibiaskan

d. Cahaya dapat diuraikan

6. Ketika kita memasukkan uang koin ke dalam gelas yang penuh air, koin

tersebut akan kelihatan lebih besar, ini merupakan bukti adanya…

a. Pemantulan cahaya

b. Penguraian cahaya

c. Pembelokan cahaya

d. Pembiasan cahaya

7. Benda-benda adalah benda yang tidak dapat ditembus oleh cahaya, kecuali…

a. Karton, pensil, dan tempat

pensil

b. Kayu, besi, dan buku

c. Kaca, mika putih, lensa

d. Papan tulis, meja, dan kursi

8. Apakah yang dimaksud dengan pembiasan cahaya…

Lampiran 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

112

a. Apabila cahaya merambat

lurus melalui zat yang

memiliki tingkat kerapatan

yang sama

b. Apabila cahaya merambat

melalui zat yang memiliki

tingkat kerapatan yang berbeda

c. Apabila cahaya tidak

merambat

d. Apabila cahaya merambat

melalui zat yang sama

9. Apabila sebuah pensil dimasukkan ke dalam segelas air, maka pensil itu akan

terlihat…

a. Tipis

b. Patah

c. Lurus

d. Bengkok

10. Matahari disebut sebagai sumber cahaya, karena…

a. Matahari dapat memancarkan

cahaya

b. Matahari dapat muncul dan

tenggelam

c. Matahari bersuhu panas

d. Matahari dapat membuat mata

silau

11. Kita dapat melihat sinar matahari melalui jendela kaca karena…

a. Kaca termasuk benda mudah

pecah

b. Kaca termasuk benda bening

c. Kaca termasuk benda keras

d. Kaca termasuk benda

mengkilap

12. Yang dimaksud benda gelap adalah benda yang apabila dikenai cahaya benda

tersebut akan…

a. Terbakar

b. Menyerap cahaya

c. Memantulkan cahaya

d. Membiaskan cahaya

13. Yang dimaksud dengan cahaya adalah…

a. Gelombang yang merambat

lambat

b. Gelombang yang merambat

c. Partikel yang sangat kecil yang

merambat sangat cepat

d. Partikel yang sangat kecil yang

merambat lambat

14. Gambar disamping menunjukkan adanya peristiwa…

a. Pemantulan cahaya

b. Pembelokan cahaya

c. Pembiasan cahaya

d. Pelengkungan cahaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

113

15. Peristiwa uang koin yang terlihat lebih besar dari aslinya seperti

gambar disamping, merupakan salah satu contoh nyata

terjadinya…

a. Pembiasan cahaya

b. Pemisahan cahaya

c. Pelepasan cahaya

d. Penyerapan cahaya

16. Perhatikan gambar disamping. Apa yang akan

terjadi jika karton B digeser ke kiri atau ke

kanan…

a. Nyala lilin tidak dapat terlihat

b. Nyala lilin dapat dilihat

c. Nyala lilin dipantulkan

d. Nyala lilin diuraikan

17. Seseorang bisa melihat suatu benda yang ada di sekitarnya karena orang

adanya…

a. Pembiasan

b. Cahaya

c. Perambatan

d. Lampu

18. Pada waktu siang hari kita dapat melihat matahari, hal ini dapat karena

matahari merupakan…

a. Sumber cahaya

b. Benda angkasa

c. Sumber panas

d. Sumber listrik

19. Kita dapat melihat sinar matahari dari jendela kaca karena sinar matahari

dapat…

a. Menyilaukan mata

b. Membuat panas

c. Merambat lurus

d. Memantulkan cahaya

20. Gelas bening dapat ditembus cahaya, hal ini membuktikan bahwa cahaya…

a. Merambat lurus

b. Dapat dipantulkan

c. Dapat dibiaskan

d. Menembus benda bening

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

114

Kunci Jawaban Soal Evaluasi Siklus I

1. C

2. D

3. A

4. B

5. A

6. D

7. D

8. B

9. B

10. A

11. B

12. B

13. C

14. C

15. A

16. A

17. B

18. A

19. C

20. D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

115

Soal Evaluasi Siklus II

1. Yang termasuk sifat cahaya adalah…

a. Cahaya dapat dipanaskan

b. Cahaya dapat dipatahkan

c. Cahaya dapat dipantulkan

d. Cahaya dapat diukur

2. Peristiwa adanya pelangi adalah bukti bahwa cahaya dapat…

a. Diuraikan

b. Disebarkan

c. Dipantulkan

d. Dipanaskan

3. Yang dimaksud dengan penguraian cahaya adalah…

a. Penguraian cahaya putih

menjadi satu warna

b. Penguraian cahaya putih

menjadi berbagai warna

c. Penguraian cahaya

menjadi hitam

d. Penguraian cahaya

menjadi putih

4. Apa yang akan terjadi jika kita mengarahkan cahaya ke sebuah cermin

datar…

a. Cahaya akan dipantulkan

b. Cahaya akan diuraikan

c. Cahaya akan dipanaskan

d. Cahaya akan diteruskan

5. Urutan warna pelangi adalah…

a. Merah, kuning, hijau,

biru, ungu , jingga

b. Merah, jingga, kuning,

hijau, biru, ungu

c. Ungu, biru, merah,

kuning, hijau, jingga

d. Kuning, jingga, merah,

biru, hijau, ungu

6. Ketika kita berdiri di depan sebuah cermin, kita dapat melihat bayangan

kita sendiri. Hal ini merupakan bukti bahwa cahaya…

a. Dapat diteruskan

b. Dapat diuraikan

c. Dapat dibalikkan

d. Dapat dipantulkan

7. Contoh nyata adanya penguraian cahaya adalah…

a. Adanya fatamorgana

b. Adanya penantulan

cahaya

c. Adanya pelangi

d. Adanya pembiasan

cahaya

8. Penguraian cahaya dapat dilakukan dengan menggunakan…

a. Cakram warna

b. Lampu senter

c. Lilin

d. Kaca spion

Lampiran 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

116

9. Adanya bayangan ketika kita melihat dalam kaca spion adalah bukti

bahwa cahaya…

a. Dapat dipantulkan

b. Dapat diuraikan

c. Dapat dibiaskan

d. Dapat diteruskan

10. Yang dimaksud dengan pemantulan cahaya adalah…

a. Perubahan arah rambat cahaya kembali ke asalnya setelah menumbuk

suatu medium

b. Perubahan arah rambat cahaya karena adanya pemanasan

c. Perubahan arah rambat cahaya karena perbedaan tingkat kerapatan

d. Perubahan arah rambat cahaya karena adanya pembiasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

117

Kunci Jawaban Soal Evaluasi Siklus II

1. C

2. A

3. B

4. A

5. B

6. D

7. C

8. A

9. A

10. A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

118

Penilaian Soal Evaluasi Siklus I dan II

Lampiran 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

119

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

122

Lampiran 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

123

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

124

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

126

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

131

Penilaian Kerja Sama Siklus I Pertemuan Pertama

Lembar Observasi

Petunjuk penggunaan lembar instrumen penilaian teman sejawat :

Berilah tanda checklist (√) pada perilaku yang nampak pada siswa saat kegiatan diskusi sedang berlangsung

No Aspek Nama

Siswa

Penilaian Pemberian nilai

1 2 3 4

1 Mengambil giliran dan

berbagi tugas

Arifin Ѵ 4 = apabila siswa mau menerima tugas yang diberikan dan

membantu teman lain dalam menyelesaikan tugas

3 = apabila siswa mau menerima tugas yang diberikan tapi tidak

ikut membantu teman lain dalam menyelesaikan tugas

2 = apabila siswa mau menerima tugas yang diberikan

1 = apabila siswa tidak mau menerima tugas yang diberikan

Dwi Ѵ

Novi Ѵ

Difa Ѵ

2 Memberi kontribusi dalam

kelompok

Arifin Ѵ 4 = apabila siswa berkontribusi dalam menyelesaikan pekerjaan

kelompok dan ikut menyempurnakan pekerjaan kelompok

3 = apabila siswa berkontribusi dalam menyelesaikan pekerjaan

kelompok tapi tidak ikut menyempurnakan pekerjaan kelompok

2 = apabila siswa berkontribusi dalam menyelesaikan pekerjaan

kelompok

1 = apabila siswa tidak berkontribusi dalam menyelesaikan

pekerjaan kelompok

Dwi Ѵ

Novi Ѵ

Difa Ѵ

Lampiran 10

Tim Kuning

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

132

3 Mengusahakan partisipasi

anggota

Arifin Ѵ 4 = apabila siswa peduli terhadap kesulitan kelompok dan mau

membantu kesulitan yang dialami kelompoknya itu

3 = apabila siswa peduli terhadap kesulitan kelompok tapi tidak

mau membantu kesulitan yang dialami kelompoknya itu

2 = apabila siswa tidak mau membantu kesulitan yang dialami

kelompoknya

1 = apabila siswa tidak peduli terhadap kesulitan yang dialami

kelompoknya

Dwi Ѵ

Novi Ѵ

Difa Ѵ

4 Keberadaan di dalam

kelompok

Arifin Ѵ 4 = apabila siswa bersama dalam kelompok selama kegiatan belajar

berlangsung dan ikut mengerjakan tugas yang diberikan

3 = apabila siswa bersama kelompok selama kegiatan belajar

berlangsung tapi tidak ikut mengerjakan tugas kelompok yang

diberikan

2 = apabila siswa bersama dengan kelompok selama kegiatan

belajar berlangsung tapi tidak melakukan apa-apa

1 = apabila siswa tidak bersama kelompok selama kegiatan belajar

berlangsung

Dwi Ѵ

Novi Ѵ

Difa Ѵ

5 Menciptakan suasana kerja

sama

Arifin Ѵ 4 = apabila siswa aktif bertanya dan berpendapat (lebih dari sekali)

dalam kegiatan diskusi kelompok

3 = apabila siswa aktif bertanya tapi tidak pernah berpendapat

dalam diskusi kelompok

2 = apabila siswa hanya sekali bertanya dan berpendapat dalam

kegiatan diskusi kelompok

1 = apabila siswa tidak pernah bertanya dan berpendapat dalam

kegiatan diskusi kelompok

Dwi Ѵ

Novi Ѵ

Difa Ѵ

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

133

Lembar Penilaian teman sejawat

Nama penilai : Difa

Petunjuk penggunaan lembar instrument penilaian teman sejawat :

Berilah tanda checklist (√) pada perilaku yang Nampak pada teman satu kelompokmu saat kegiatan diskusi sedang berlangsung.

No Aspek No.

Absen

Penilaian Pemberian nilai

1 2 3 4

1 Mengambil giliran dan

berbagi tugas

7 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang

diberikan dan membantu teman lain dalam menyelesaikan tugas

yang diberikan

3 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang

diberikan tapi tidak ikut membantu teman lain dalam

menyelesaikan tugas yang diberikan

2 = apabila tema satu kelompokmu mau menerima tugas yang

diberikan

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau menerima tugas

yang diberikan

17 Ѵ

5 Ѵ

2 Memberi kontribusi dalam

kelompok

7 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok dan ikut menyempurnakannya

3 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok tapi tidak ikut

menyempurnakannya

2 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok tapi tidak melakukan apa-apa

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok

17 Ѵ

5 Ѵ

3 Mengusahakan partisipasi 7 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu peduli dan mau membantu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

134

anggota 17 Ѵ kesulitan yang dialami kelompok

3 = apabila teman satu kelompokmu peduli tapi tidak mau

membantu kesulitan yang dialami kelompok

2 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau membantu

kesulitan yang dialami kelompok

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak peduli terhadap

kesulitan yang dialami oleh kelompok

5 Ѵ

4 Keberadaan di dalam

kelompok

7 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama

kegiatan belajar berlangsung dan ikut mengerjakan tugas

kelompok

3 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama

kegiatan belajar berlangsung tapi tidak ikut mengerjakan tugas

kelompok

2 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama

kegiatan belajar berlangsung tapi tidak melakukan apa-apa

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak bersama kelompok

selama kegiatan belajar berlangsung

17 Ѵ

5 Ѵ

5 Menciptakan suasana kerja

sama

7 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya dan

berpendapat(lebih dari sekali) saat kegiatan kerja kelompok

berlangsung

3 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya tapi tidak

pernah berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlansung

2 = apabila teman satu kelompokmu hanya sekali bertanya dan

berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak pernah aktif bertanya

dan berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung

kegiatan diskusi kelompok

17 Ѵ

5 Ѵ

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

135

Lembar Penilaian teman sejawat

Nama penilai : Novi

Petunjuk penggunaan lembar instrument penilaian teman sejawat :

Berilah tanda checklist (√) pada perilaku yang Nampak pada teman satu kelompokmu saat kegiatan diskusi sedang berlangsung.

No Aspek No.

Absen

Penilaian Pemberian nilai

1 2 3 4

1 Mengambil giliran dan

berbagi tugas

5 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang

diberikan dan membantu teman lain dalam menyelesaikan tugas

yang diberikan

3 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang

diberikan tapi tidak ikut membantu teman lain dalam

menyelesaikan tugas yang diberikan

2 = apabila tema satu kelompokmu mau menerima tugas yang

diberikan

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau menerima tugas

yang diberikan

7 Ѵ

19 Ѵ

2 Memberi kontribusi dalam

kelompok

5 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok dan ikut menyempurnakannya

3 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok tapi tidak ikut

menyempurnakannya

2 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok tapi tidak melakukan apa-apa

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok

7 Ѵ

19 Ѵ

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

136

3 Mengusahakan partisipasi

anggota

5 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu peduli dan mau membantu

kesulitan yang dialami kelompok

3 = apabila teman satu kelompokmu peduli tapi tidak mau

membantu kesulitan yang dialami kelompok

2 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau membantu

kesulitan yang dialami kelompok

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak peduli terhadap

kesulitan yang dialami oleh kelompok

7 Ѵ

19 Ѵ

4 Keberadaan di dalam

kelompok

5 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama

kegiatan belajar berlangsung dan ikut mengerjakan tugas

kelompok

3 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama

kegiatan belajar berlangsung tapi tidak ikut mengerjakan tugas

kelompok

2 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama

kegiatan belajar berlangsung tapi tidak melakukan apa-apa

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak bersama kelompok

selama kegiatan belajar berlangsung

7 Ѵ

19 Ѵ

5 Menciptakan suasana kerja

sama

5 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya dan

berpendapat(lebih dari sekali) saat kegiatan kerja kelompok

berlangsung

3 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya tapi tidak

pernah berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlansung

2 = apabila teman satu kelompokmu hanya sekali bertanya dan

berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak pernah aktif bertanya

dan berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung

kegiatan diskusi kelompok

7 Ѵ

19 Ѵ

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

137

Lembar Penilaian teman sejawat

Nama penilai : Arifin

Petunjuk penggunaan lembar instrument penilaian teman sejawat :

Berilah tanda checklist (√) pada perilaku yang Nampak pada teman satu kelompokmu saat kegiatan diskusi sedang berlangsung.

No Aspek No.

Absen

Penilaian Pemberian nilai

1 2 3 4

1 Mengambil giliran dan

berbagi tugas

19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang

diberikan dan membantu teman lain dalam menyelesaikan tugas

yang diberikan

3 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang

diberikan tapi tidak ikut membantu teman lain dalam

menyelesaikan tugas yang diberikan

2 = apabila tema satu kelompokmu mau menerima tugas yang

diberikan

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau menerima tugas

yang diberikan

17 Ѵ

7 Ѵ

2 Memberi kontribusi dalam

kelompok

19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok dan ikut menyempurnakannya

3 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok tapi tidak ikut

menyempurnakannya

2 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok tapi tidak melakukan apa-apa

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok

17 Ѵ

7 Ѵ

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

138

3 Mengusahakan partisipasi

anggota

19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu peduli dan mau membantu

kesulitan yang dialami kelompok

3 = apabila teman satu kelompokmu peduli tapi tidak mau

membantu kesulitan yang dialami kelompok

2 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau membantu

kesulitan yang dialami kelompok

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak peduli terhadap

kesulitan yang dialami oleh kelompok

17 Ѵ

7 Ѵ

4 Keberadaan di dalam

kelompok

19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama

kegiatan belajar berlangsung dan ikut mengerjakan tugas

kelompok

3 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama

kegiatan belajar berlangsung tapi tidak ikut mengerjakan tugas

kelompok

2 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama

kegiatan belajar berlangsung tapi tidak melakukan apa-apa

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak bersama kelompok

selama kegiatan belajar berlangsung

17 Ѵ

7 Ѵ

5 Menciptakan suasana kerja

sama

19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya dan

berpendapat(lebih dari sekali) saat kegiatan kerja kelompok

berlangsung

3 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya tapi tidak

pernah berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlansung

2 = apabila teman satu kelompokmu hanya sekali bertanya dan

berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak pernah aktif bertanya

dan berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung

kegiatan diskusi kelompok

17 Ѵ

7 Ѵ

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

139

Lembar Penilaian teman sejawat

Nama penilai : Dwi

Petunjuk penggunaan lembar instrument penilaian teman sejawat :

Berilah tanda checklist (√) pada perilaku yang Nampak pada teman satu kelompokmu saat kegiatan diskusi sedang berlangsung.

No Aspek No.

Absen

Penilaian Pemberian nilai

1 2 3 4

1 Mengambil giliran dan

berbagi tugas

19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang

diberikan dan membantu teman lain dalam menyelesaikan tugas

yang diberikan

3 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang

diberikan tapi tidak ikut membantu teman lain dalam

menyelesaikan tugas yang diberikan

2 = apabila tema satu kelompokmu mau menerima tugas yang

diberikan

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau menerima tugas

yang diberikan

17 Ѵ

5 Ѵ

2 Memberi kontribusi dalam

kelompok

19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok dan ikut menyempurnakannya

3 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok tapi tidak ikut

menyempurnakannya

2 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok tapi tidak melakukan apa-apa

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok

17 Ѵ

5 Ѵ

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

140

3 Mengusahakan partisipasi

anggota

19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu peduli dan mau membantu

kesulitan yang dialami kelompok

3 = apabila teman satu kelompokmu peduli tapi tidak mau

membantu kesulitan yang dialami kelompok

2 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau membantu

kesulitan yang dialami kelompok

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak peduli terhadap

kesulitan yang dialami oleh kelompok

17 Ѵ

5 Ѵ

4 Keberadaan di dalam

kelompok

19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama

kegiatan belajar berlangsung dan ikut mengerjakan tugas

kelompok

3 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama

kegiatan belajar berlangsung tapi tidak ikut mengerjakan tugas

kelompok

2 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama

kegiatan belajar berlangsung tapi tidak melakukan apa-apa

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak bersama kelompok

selama kegiatan belajar berlangsung

17 Ѵ

5 Ѵ

5 Menciptakan suasana kerja

sama

19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya dan

berpendapat(lebih dari sekali) saat kegiatan kerja kelompok

berlangsung

3 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya tapi tidak

pernah berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlansung

2 = apabila teman satu kelompokmu hanya sekali bertanya dan

berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak pernah aktif bertanya

dan berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung

kegiatan diskusi kelompok

17 Ѵ

5 Ѵ

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

141

Penilaian Kerja Sama Siklus I Pertemuan Kedua

Lembar Observasi

Petunjuk penggunaan lembar instrumen penilaian teman sejawat :

Berilah tanda checklist (√) pada perilaku yang nampak pada siswa saat kegiatan diskusi sedang berlangsung

No Aspek Nama

Siswa

Penilaian Pemberian nilai

1 2 3 4

1 Mengambil giliran dan

berbagi tugas

Arifin Ѵ 4 = apabila siswa mau menerima tugas yang diberikan dan membantu

teman lain dalam menyelesaikan tugas

3 = apabila siswa mau menerima tugas yang diberikan tapi tidak ikut

membantu teman lain dalam menyelesaikan tugas

2 = apabila siswa mau menerima tugas yang diberikan

1 = apabila siswa tidak mau menerima tugas yang diberikan

Dwi Ѵ

Novi Ѵ

Difa Ѵ

2 Memberi kontribusi dalam

kelompok

Arifin Ѵ 4 = apabila siswa berkontribusi dalam menyelesaikan pekerjaan

kelompok dan ikut menyempurnakan pekerjaan kelompok

3 = apabila siswa berkontribusi dalam menyelesaikan pekerjaan

kelompok tapi tidak ikut menyempurnakan pekerjaan kelompok

2 = apabila siswa berkontribusi dalam menyelesaikan pekerjaan

kelompok

1 = apabila siswa tidak berkontribusi dalam menyelesaikan pekerjaan

kelompok

Dwi Ѵ

Novi Ѵ

Difa Ѵ

Lampiran 11

Tim Kuning

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

142

3 Mengusahakan partisipasi

anggota

Arifin Ѵ 4 = apabila siswa peduli terhadap kesulitan kelompok dan mau

membantu kesulitan yang dialami kelompoknya itu

3 = apabila siswa peduli terhadap kesulitan kelompok tapi tidak mau

membantu kesulitan yang dialami kelompoknya itu

2 = apabila siswa tidak mau membantu kesulitan yang dialami

kelompoknya

1 = apabila siswa tidak peduli terhadap kesulitan yang dialami

kelompoknya

Dwi Ѵ

Novi Ѵ

Difa Ѵ

4 Keberadaan di dalam

kelompok

Arifin Ѵ 4 = apabila siswa bersama dalam kelompok selama kegiatan belajar

berlangsung dan ikut mengerjakan tugas yang diberikan

3 = apabila siswa bersama kelompok selama kegiatan belajar

berlangsung tapi tidak ikut mengerjakan tugas kelompok yang

diberikan

2 = apabila siswa bersama dengan kelompok selama kegiatan belajar

berlangsung tapi tidak melakukan apa-apa

1 = apabila siswa tidak bersama kelompok selama kegiatan belajar

berlangsung

Dwi Ѵ

Novi Ѵ

Difa Ѵ

5 Menciptakan suasana kerja

sama

Arifin Ѵ 4 = apabila siswa aktif bertanya dan berpendapat (lebih dari sekali)

dalam kegiatan diskusi kelompok

3 = apabila siswa aktif bertanya tapi tidak pernah berpendapat dalam

diskusi kelompok

2 = apabila siswa hanya sekali bertanya dan berpendapat dalam

kegiatan diskusi kelompok

1 = apabila siswa tidak pernah bertanya dan berpendapat dalam

kegiatan diskusi kelompok

Dwi Ѵ

Novi Ѵ

Difa Ѵ

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

143

Lembar Penilaian teman sejawat

Nama penilai : Arifin

Petunjuk penggunaan lembar instrument penilaian teman sejawat :

Berilah tanda checklist (√) pada perilaku yang Nampak pada teman satu kelompokmu saat kegiatan diskusi sedang berlangsung.

No Aspek No.

Absen

Penilaian Pemberian nilai

1 2 3 4

1 Mengambil giliran dan

berbagi tugas

19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang

diberikan dan membantu teman lain dalam menyelesaikan tugas

yang diberikan

3 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang

diberikan tapi tidak ikut membantu teman lain dalam

menyelesaikan tugas yang diberikan

2 = apabila tema satu kelompokmu mau menerima tugas yang

diberikan

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau menerima tugas

yang diberikan

17 Ѵ

7 Ѵ

2 Memberi kontribusi dalam

kelompok

19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok dan ikut menyempurnakannya

3 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok tapi tidak ikut

menyempurnakannya

2 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok tapi tidak melakukan apa-apa

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok

17 Ѵ

7 Ѵ

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

144

3 Mengusahakan partisipasi

anggota

19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu peduli dan mau membantu

kesulitan yang dialami kelompok

3 = apabila teman satu kelompokmu peduli tapi tidak mau

membantu kesulitan yang dialami kelompok

2 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau membantu

kesulitan yang dialami kelompok

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak peduli terhadap

kesulitan yang dialami oleh kelompok

17 Ѵ

7 Ѵ

4 Keberadaan di dalam

kelompok

19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama

kegiatan belajar berlangsung dan ikut mengerjakan tugas

kelompok

3 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama

kegiatan belajar berlangsung tapi tidak ikut mengerjakan tugas

kelompok

2 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama

kegiatan belajar berlangsung tapi tidak melakukan apa-apa

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak bersama kelompok

selama kegiatan belajar berlangsung

17 Ѵ

7 Ѵ

5 Menciptakan suasana kerja

sama

19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya dan

berpendapat(lebih dari sekali) saat kegiatan kerja kelompok

berlangsung

3 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya tapi tidak

pernah berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlansung

2 = apabila teman satu kelompokmu hanya sekali bertanya dan

berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak pernah aktif bertanya

dan berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung

kegiatan diskusi kelompok

17 Ѵ

7 Ѵ

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

145

Lembar Penilaian teman sejawat

Nama penilai : Difa

Petunjuk penggunaan lembar instrument penilaian teman sejawat :

Berilah tanda checklist (√) pada perilaku yang Nampak pada teman satu kelompokmu saat kegiatan diskusi sedang berlangsung.

No Aspek No.

Absen

Penilaian Pemberian nilai

1 2 3 4

1 Mengambil giliran dan

berbagi tugas

7 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang

diberikan dan membantu teman lain dalam menyelesaikan tugas

yang diberikan

3 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang

diberikan tapi tidak ikut membantu teman lain dalam

menyelesaikan tugas yang diberikan

2 = apabila tema satu kelompokmu mau menerima tugas yang

diberikan

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau menerima tugas

yang diberikan

17 Ѵ

5 Ѵ

2 Memberi kontribusi dalam

kelompok

7 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok dan ikut menyempurnakannya

3 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok tapi tidak ikut

menyempurnakannya

2 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok tapi tidak melakukan apa-apa

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok

17 Ѵ

5 Ѵ

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

146

3 Mengusahakan partisipasi

anggota

7 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu peduli dan mau membantu

kesulitan yang dialami kelompok

3 = apabila teman satu kelompokmu peduli tapi tidak mau

membantu kesulitan yang dialami kelompok

2 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau membantu

kesulitan yang dialami kelompok

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak peduli terhadap

kesulitan yang dialami oleh kelompok

17 Ѵ

5 Ѵ

4 Keberadaan di dalam

kelompok

7 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama

kegiatan belajar berlangsung dan ikut mengerjakan tugas

kelompok

3 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama

kegiatan belajar berlangsung tapi tidak ikut mengerjakan tugas

kelompok

2 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama

kegiatan belajar berlangsung tapi tidak melakukan apa-apa

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak bersama kelompok

selama kegiatan belajar berlangsung

17 Ѵ

5 Ѵ

5 Menciptakan suasana kerja

sama

7 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya dan

berpendapat(lebih dari sekali) saat kegiatan kerja kelompok

berlangsung

3 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya tapi tidak

pernah berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlansung

2 = apabila teman satu kelompokmu hanya sekali bertanya dan

berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak pernah aktif bertanya

dan berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung

kegiatan diskusi kelompok

17 Ѵ

5 Ѵ

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

147

Lembar Penilaian teman sejawat

Nama penilai : Novi

Petunjuk penggunaan lembar instrument penilaian teman sejawat :

Berilah tanda checklist (√) pada perilaku yang Nampak pada teman satu kelompokmu saat kegiatan diskusi sedang berlangsung.

No Aspek No.

Absen

Penilaian Pemberian nilai

1 2 3 4

1 Mengambil giliran dan

berbagi tugas

5 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang

diberikan dan membantu teman lain dalam menyelesaikan tugas

yang diberikan

3 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang

diberikan tapi tidak ikut membantu teman lain dalam

menyelesaikan tugas yang diberikan

2 = apabila tema satu kelompokmu mau menerima tugas yang

diberikan

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau menerima tugas

yang diberikan

7 Ѵ

19 Ѵ

2 Memberi kontribusi dalam

kelompok

5 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok dan ikut menyempurnakannya

3 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok tapi tidak ikut

menyempurnakannya

2 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok tapi tidak melakukan apa-apa

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok

7 Ѵ

19 Ѵ

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

148

3 Mengusahakan partisipasi

anggota

5 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu peduli dan mau membantu

kesulitan yang dialami kelompok

3 = apabila teman satu kelompokmu peduli tapi tidak mau

membantu kesulitan yang dialami kelompok

2 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau membantu

kesulitan yang dialami kelompok

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak peduli terhadap

kesulitan yang dialami oleh kelompok

7 Ѵ

19 Ѵ

4 Keberadaan di dalam

kelompok

5 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama

kegiatan belajar berlangsung dan ikut mengerjakan tugas

kelompok

3 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama

kegiatan belajar berlangsung tapi tidak ikut mengerjakan tugas

kelompok

2 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama

kegiatan belajar berlangsung tapi tidak melakukan apa-apa

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak bersama kelompok

selama kegiatan belajar berlangsung

7 Ѵ

19 Ѵ

5 Menciptakan suasana kerja

sama

5 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya dan

berpendapat(lebih dari sekali) saat kegiatan kerja kelompok

berlangsung

3 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya tapi tidak

pernah berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlansung

2 = apabila teman satu kelompokmu hanya sekali bertanya dan

berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak pernah aktif bertanya

dan berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung

kegiatan diskusi kelompok

7 Ѵ

19 Ѵ

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

149

Lembar Penilaian teman sejawat

Nama penilai : Dwi

Petunjuk penggunaan lembar instrument penilaian teman sejawat :

Berilah tanda checklist (√) pada perilaku yang Nampak pada teman satu kelompokmu saat kegiatan diskusi sedang berlangsung.

No Aspek No.

Absen

Penilaian Pemberian nilai

1 2 3 4

1 Mengambil giliran dan

berbagi tugas

19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang

diberikan dan membantu teman lain dalam menyelesaikan tugas

yang diberikan

3 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang

diberikan tapi tidak ikut membantu teman lain dalam

menyelesaikan tugas yang diberikan

2 = apabila tema satu kelompokmu mau menerima tugas yang

diberikan

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau menerima tugas

yang diberikan

17 Ѵ

5 Ѵ

2 Memberi kontribusi dalam

kelompok

19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok dan ikut menyempurnakannya

3 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok tapi tidak ikut

menyempurnakannya

2 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok tapi tidak melakukan apa-apa

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok

17 Ѵ

5 Ѵ

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

150

3 Mengusahakan partisipasi

anggota

19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu peduli dan mau membantu

kesulitan yang dialami kelompok

3 = apabila teman satu kelompokmu peduli tapi tidak mau

membantu kesulitan yang dialami kelompok

2 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau membantu

kesulitan yang dialami kelompok

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak peduli terhadap

kesulitan yang dialami oleh kelompok

17 Ѵ

5 Ѵ

4 Keberadaan di dalam

kelompok

19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama

kegiatan belajar berlangsung dan ikut mengerjakan tugas

kelompok

3 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama

kegiatan belajar berlangsung tapi tidak ikut mengerjakan tugas

kelompok

2 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama

kegiatan belajar berlangsung tapi tidak melakukan apa-apa

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak bersama kelompok

selama kegiatan belajar berlangsung

17 Ѵ

5 Ѵ

5 Menciptakan suasana kerja

sama

19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya dan

berpendapat(lebih dari sekali) saat kegiatan kerja kelompok

berlangsung

3 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya tapi tidak

pernah berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlansung

2 = apabila teman satu kelompokmu hanya sekali bertanya dan

berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak pernah aktif bertanya

dan berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung

kegiatan diskusi kelompok

17 Ѵ

5 Ѵ

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

151

Penilaian Kerja Sama Siklus II

Lembar Observasi

Petunjuk penggunaan lembar instrumen penilaian teman sejawat :

Berilah tanda checklist (√) pada perilaku yang nampak pada siswa saat kegiatan diskusi sedang berlangsung

No Aspek Nama

Siswa

Penilaian Pemberian nilai

1 2 3 4

1 Mengambil giliran dan

berbagi tugas

Arifin Ѵ 4 = apabila siswa mau menerima tugas yang diberikan dan membantu

teman lain dalam menyelesaikan tugas

3 = apabila siswa mau menerima tugas yang diberikan tapi tidak ikut

membantu teman lain dalam menyelesaikan tugas

2 = apabila siswa mau menerima tugas yang diberikan

1 = apabila siswa tidak mau menerima tugas yang diberikan

Dwi Ѵ

Novi Ѵ

Difa Ѵ

2 Memberi kontribusi dalam

kelompok

Arifin Ѵ 4 = apabila siswa berkontribusi dalam menyelesaikan pekerjaan

kelompok dan ikut menyempurnakan pekerjaan kelompok

3 = apabila siswa berkontribusi dalam menyelesaikan pekerjaan

kelompok tapi tidak ikut menyempurnakan pekerjaan kelompok

2 = apabila siswa berkontribusi dalam menyelesaikan pekerjaan

kelompok

1 = apabila siswa tidak berkontribusi dalam menyelesaikan pekerjaan

kelompok

Dwi Ѵ

Novi Ѵ

Difa Ѵ

Tim Kuning

Lampiran 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

152

3 Mengusahakan partisipasi

anggota

Arifin Ѵ 4 = apabila siswa peduli terhadap kesulitan kelompok dan mau

membantu kesulitan yang dialami kelompoknya itu

3 = apabila siswa peduli terhadap kesulitan kelompok tapi tidak mau

membantu kesulitan yang dialami kelompoknya itu

2 = apabila siswa tidak mau membantu kesulitan yang dialami

kelompoknya

1 = apabila siswa tidak peduli terhadap kesulitan yang dialami

kelompoknya

Dwi Ѵ

Novi Ѵ

Difa Ѵ

4 Keberadaan di dalam

kelompok

Arifin Ѵ 4 = apabila siswa bersama dalam kelompok selama kegiatan belajar

berlangsung dan ikut mengerjakan tugas yang diberikan

3 = apabila siswa bersama kelompok selama kegiatan belajar

berlangsung tapi tidak ikut mengerjakan tugas kelompok yang

diberikan

2 = apabila siswa bersama dengan kelompok selama kegiatan belajar

berlangsung tapi tidak melakukan apa-apa

1 = apabila siswa tidak bersama kelompok selama kegiatan belajar

berlangsung

Dwi Ѵ

Novi Ѵ

Difa Ѵ

5 Menciptakan suasana kerja

sama

Arifin Ѵ 4 = apabila siswa aktif bertanya dan berpendapat (lebih dari sekali)

dalam kegiatan diskusi kelompok

3 = apabila siswa aktif bertanya tapi tidak pernah berpendapat dalam

diskusi kelompok

2 = apabila siswa hanya sekali bertanya dan berpendapat dalam

kegiatan diskusi kelompok

1 = apabila siswa tidak pernah bertanya dan berpendapat dalam

kegiatan diskusi kelompok

Dwi Ѵ

Novi Ѵ

Difa Ѵ

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

153

Lembar Penilaian teman sejawat

Nama penilai : Arifin

Petunjuk penggunaan lembar instrument penilaian teman sejawat :

Berilah tanda checklist (√) pada perilaku yang Nampak pada teman satu kelompokmu saat kegiatan diskusi sedang berlangsung.

No Aspek No.

Absen

Penilaian Pemberian nilai

1 2 3 4

1 Mengambil giliran dan

berbagi tugas

19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang

diberikan dan membantu teman lain dalam menyelesaikan tugas

yang diberikan

3 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang

diberikan tapi tidak ikut membantu teman lain dalam

menyelesaikan tugas yang diberikan

2 = apabila tema satu kelompokmu mau menerima tugas yang

diberikan

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau menerima tugas

yang diberikan

17 Ѵ

7 Ѵ

2 Memberi kontribusi dalam

kelompok

19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok dan ikut menyempurnakannya

3 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok tapi tidak ikut

menyempurnakannya

2 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok tapi tidak melakukan apa-apa

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok

17 Ѵ

7 Ѵ

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

154

3 Mengusahakan partisipasi

anggota

19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu peduli dan mau membantu

kesulitan yang dialami kelompok

3 = apabila teman satu kelompokmu peduli tapi tidak mau

membantu kesulitan yang dialami kelompok

2 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau membantu

kesulitan yang dialami kelompok

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak peduli terhadap

kesulitan yang dialami oleh kelompok

17 Ѵ

7 Ѵ

4 Keberadaan di dalam

kelompok

19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama

kegiatan belajar berlangsung dan ikut mengerjakan tugas

kelompok

3 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama

kegiatan belajar berlangsung tapi tidak ikut mengerjakan tugas

kelompok

2 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama

kegiatan belajar berlangsung tapi tidak melakukan apa-apa

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak bersama kelompok

selama kegiatan belajar berlangsung

17 Ѵ

7 Ѵ

5 Menciptakan suasana kerja

sama

19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya dan

berpendapat(lebih dari sekali) saat kegiatan kerja kelompok

berlangsung

3 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya tapi tidak

pernah berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlansung

2 = apabila teman satu kelompokmu hanya sekali bertanya dan

berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak pernah aktif bertanya

dan berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung

kegiatan diskusi kelompok

17 Ѵ

7 Ѵ

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

155

Lembar Penilaian teman sejawat

Nama penilai : Difa

Petunjuk penggunaan lembar instrument penilaian teman sejawat :

Berilah tanda checklist (√) pada perilaku yang Nampak pada teman satu kelompokmu saat kegiatan diskusi sedang berlangsung.

No Aspek No.

Absen

Penilaian Pemberian nilai

1 2 3 4

1 Mengambil giliran dan

berbagi tugas

7 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang

diberikan dan membantu teman lain dalam menyelesaikan tugas

yang diberikan

3 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang

diberikan tapi tidak ikut membantu teman lain dalam

menyelesaikan tugas yang diberikan

2 = apabila tema satu kelompokmu mau menerima tugas yang

diberikan

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau menerima tugas

yang diberikan

17 Ѵ

5 Ѵ

2 Memberi kontribusi dalam

kelompok

7 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok dan ikut menyempurnakannya

3 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok tapi tidak ikut

menyempurnakannya

2 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok tapi tidak melakukan apa-apa

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok

17 Ѵ

5 Ѵ

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

156

3 Mengusahakan partisipasi

anggota

7 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu peduli dan mau membantu

kesulitan yang dialami kelompok

3 = apabila teman satu kelompokmu peduli tapi tidak mau

membantu kesulitan yang dialami kelompok

2 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau membantu

kesulitan yang dialami kelompok

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak peduli terhadap

kesulitan yang dialami oleh kelompok

17 Ѵ

5 Ѵ

4 Keberadaan di dalam

kelompok

7 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama

kegiatan belajar berlangsung dan ikut mengerjakan tugas

kelompok

3 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama

kegiatan belajar berlangsung tapi tidak ikut mengerjakan tugas

kelompok

2 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama

kegiatan belajar berlangsung tapi tidak melakukan apa-apa

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak bersama kelompok

selama kegiatan belajar berlangsung

17 Ѵ

5 Ѵ

5 Menciptakan suasana kerja

sama

7 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya dan

berpendapat(lebih dari sekali) saat kegiatan kerja kelompok

berlangsung

3 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya tapi tidak

pernah berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlansung

2 = apabila teman satu kelompokmu hanya sekali bertanya dan

berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak pernah aktif bertanya

dan berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung

kegiatan diskusi kelompok

17 Ѵ

5 Ѵ

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

157

Lembar Penilaian teman sejawat

Nama penilai : Novi

Petunjuk penggunaan lembar instrument penilaian teman sejawat :

Berilah tanda checklist (√) pada perilaku yang Nampak pada teman satu kelompokmu saat kegiatan diskusi sedang berlangsung.

No Aspek No.

Absen

Penilaian Pemberian nilai

1 2 3 4

1 Mengambil giliran dan

berbagi tugas

5 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang

diberikan dan membantu teman lain dalam menyelesaikan tugas

yang diberikan

3 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang

diberikan tapi tidak ikut membantu teman lain dalam

menyelesaikan tugas yang diberikan

2 = apabila tema satu kelompokmu mau menerima tugas yang

diberikan

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau menerima tugas

yang diberikan

7 Ѵ

19 Ѵ

2 Memberi kontribusi dalam

kelompok

5 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok dan ikut menyempurnakannya

3 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok tapi tidak ikut

menyempurnakannya

2 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok tapi tidak melakukan apa-apa

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok

7 Ѵ

19 Ѵ

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

158

3 Mengusahakan partisipasi

anggota

5 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu peduli dan mau membantu

kesulitan yang dialami kelompok

3 = apabila teman satu kelompokmu peduli tapi tidak mau

membantu kesulitan yang dialami kelompok

2 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau membantu

kesulitan yang dialami kelompok

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak peduli terhadap

kesulitan yang dialami oleh kelompok

7 Ѵ

19 Ѵ

4 Keberadaan di dalam

kelompok

5 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama

kegiatan belajar berlangsung dan ikut mengerjakan tugas

kelompok

3 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama

kegiatan belajar berlangsung tapi tidak ikut mengerjakan tugas

kelompok

2 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama

kegiatan belajar berlangsung tapi tidak melakukan apa-apa

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak bersama kelompok

selama kegiatan belajar berlangsung

7 Ѵ

19 Ѵ

5 Menciptakan suasana kerja

sama

5 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya dan

berpendapat(lebih dari sekali) saat kegiatan kerja kelompok

berlangsung

3 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya tapi tidak

pernah berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlansung

2 = apabila teman satu kelompokmu hanya sekali bertanya dan

berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak pernah aktif bertanya

dan berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung

kegiatan diskusi kelompok

7 Ѵ

19 Ѵ

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

159

Lembar Penilaian teman sejawat

Nama penilai : Dwi

Petunjuk penggunaan lembar instrument penilaian teman sejawat :

Berilah tanda checklist (√) pada perilaku yang Nampak pada teman satu kelompokmu saat kegiatan diskusi sedang berlangsung.

No Aspek No.

Absen

Penilaian Pemberian nilai

1 2 3 4

1 Mengambil giliran dan

berbagi tugas

19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang

diberikan dan membantu teman lain dalam menyelesaikan tugas

yang diberikan

3 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang

diberikan tapi tidak ikut membantu teman lain dalam

menyelesaikan tugas yang diberikan

2 = apabila tema satu kelompokmu mau menerima tugas yang

diberikan

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau menerima tugas

yang diberikan

17 Ѵ

5 Ѵ

2 Memberi kontribusi dalam

kelompok

19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok dan ikut menyempurnakannya

3 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok tapi tidak ikut

menyempurnakannya

2 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok tapi tidak melakukan apa-apa

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak berkontribusi dalam

menyelesaikan tugas kelompok

17 Ѵ

5 Ѵ

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

160

3 Mengusahakan partisipasi

anggota

19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu peduli dan mau membantu

kesulitan yang dialami kelompok

3 = apabila teman satu kelompokmu peduli tapi tidak mau

membantu kesulitan yang dialami kelompok

2 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau membantu

kesulitan yang dialami kelompok

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak peduli terhadap

kesulitan yang dialami oleh kelompok

17 Ѵ

5 Ѵ

4 Keberadaan di dalam

kelompok

19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama

kegiatan belajar berlangsung dan ikut mengerjakan tugas

kelompok

3 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama

kegiatan belajar berlangsung tapi tidak ikut mengerjakan tugas

kelompok

2 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama

kegiatan belajar berlangsung tapi tidak melakukan apa-apa

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak bersama kelompok

selama kegiatan belajar berlangsung

17 Ѵ

5 Ѵ

5 Menciptakan suasana kerja

sama

19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya dan

berpendapat(lebih dari sekali) saat kegiatan kerja kelompok

berlangsung

3 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya tapi tidak

pernah berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlansung

2 = apabila teman satu kelompokmu hanya sekali bertanya dan

berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung

1 = apabila teman satu kelompokmu tidak pernah aktif bertanya

dan berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung

kegiatan diskusi kelompok

17 Ѵ

5 Ѵ

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

161

Nilai Pengamatan Kemampuan Kerja Sama Siklus I Pertemuan Pertama

No. Nama Nilai

Lembar

Observasi

Penilaian Teman

Sejawat

Nilai Akhir

1. Deni 2.8 3.1 2.95

2. Valen 2.4 2.1 2.25

3. Putri 4 3.4 3.7

4. Fani 3.6 4 3.8

5. Arifin 3 3.2 3.1

6. Calvin

7. Dwi 2 3.5 2.75

8. Ayu 2 3.3 2.65

9. Eet 2.2 1.5 1.85

10. Fara 2.6 3.2 2.9

11. Irul 2.4 3 2.7

12. Erni

13. Gayuh 3.2 3.4 3.3

14. Sifa 2.8 3.5 3.15

15. Iqbal 2.4 2.5 2.45

16. Andri 3.6 4 3.8

17. Novi 1.8 3.3 2.55

18. Lintang 2.8 3.6 3.2

19. Difa 2.4 3.9 3.12

20. Sigit 4 2.6 3.3

Lampiran 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

162

Nilai Pengamatan Kemampuan Kerja Sama Siklus I Pertemuan Kedua

No. Nama Nilai

Lembar

Observasi

Penilaian Teman

Sejawat

Nilai Akhir

1. Deni 1.4 3.1 2.25

2. Valen 1.4 3.5 2.45

3. Putri 4 3.6 3.8

4. Fani 4 3.6 3.8

5. Arifin 3.8 3.8 3.8

6. Calvin 3.8 3.7 3.75

7. Dwi 3.4 3.1 3.25

8. Ayu 3.2 3.4 3.3

9. Eet 4 2.2 3.1

10. Fara 3.2 3.5 3.35

11. Irul 1.8 2.5 2.15

12. Erni 1.8 2.9 2.35

13. Gayuh 3.8 2.8 3.3

14. Sifa 2.6 3.1 2.85

15. Iqbal 1.4 3.2 2.3

16. Andri 4 3.6 3.8

17. Novi 2.2 2.3 2.25

18. Lintang 2.4 3.3 2.85

19. Difa 3.8 3.3 3.55

20. Sigit 4 2.9 3.45

Lampiran 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

163

Nilai Pengamatan Kemampuan Kerja Sama Siklus II

No. Nama Nilai

Lembar

Observasi

Penilaian Teman

Sejawat

Nilai Akhir

1. Deni 2.8 3.5 3.15

2. Valen 2.6 3.6 3.1

3. Putri 4 3.3 3.65

4. Fani 4 3.1 3.55

5. Arifin 3.8 3.4 3.6

6. Calvin 3 3.3 3.15

7. Dwi 2.6 3.1 2.85

8. Ayu 3.8 3.4 3.6

9. Eet 2.2 2.8 2.5

10. Fara 4 3.5 3.75

11. Irul 3.3 2.4 2.85

12. Erni 2.5 3.4 2.95

13. Gayuh 3.5 3.2 3.35

14. Sifa 2.8 3.4 3.1

15. Iqbal 2.2 3.6 2.9

16. Andri 4 3.6 3.8

17. Novi 1.6 2.4 2

18. Lintang 2.8 3.6 3.2

19. Difa 4 3.6 3.8

20. Sigit

Lampiran 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

164

Foto Kegiatan Belajar Siswa

Percobaan Cahaya Merambat Lurus Siswa melakukan percobaan cahaya

merambat lurus

Percobaan cahaya merambat lurus Siswa bekerja sama mengerjakan LKS

Lampiran 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

165

Siswa melakukan percobaan cahaya

menembus benda bening

Percobaan Cahaya dapat dibiaskan

Siswa bekerja sama membuktikan cahaya

dapat dibiaskan

Siswa mengerjakan soal evaluasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIAbstrak Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1

166

Siswa melakukan percobaan cahaya

dapat dipantulkan

Siswa bekerja sama melakukan percobaan

Siswa melakukan percobaan cahaya

dapat diuraikan

Kegiatan belajar di luar ruang kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI