plagiat merupakan tindakan tidak terpujiabstrak cahyo, w.n. 2014. penerapan metode eksperimen untuk...
TRANSCRIPT
i
Penerapan Metode Eksperimen
untuk MeningkatkanKemampuan Kerja Sama
dan Prestasi Belajar IPA
Siswa Kelas V SD N 1 Kebondalem Lor Klaten
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Disusun oleh:
Wahyu Nur Cahyo
101134214
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
Penerapan Metode Eksperimen
untuk MeningkatkanKemampuan Kerja Sama
dan Prestasi Belajar IPA
Siswa Kelas V SD N 1 Kebondalem Lor Klaten
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Disusun oleh:
Wahyu Nur Cahyo
101134214
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Untuk Allah SWT.. Semoga Engkau selalu memberkahi
segala apa yang aku lakukan
Untuk orang tuaku, bapak dan ibu, terimaskasih atas
semua doa dan kesabarannya
Sahabat dan teman-teman yang selalu mejadi tempat
berbagi segala keluh kesah, tempat tumpahnya rasa, asa,
dan juga cerita
Untuk almamaterku..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO HIDUP
Karena sesungguhnya setelah kesulitan itu ada
kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu
ada kemudahan (QS. Al- Insyirah :5-6)”
“NEVER PUT IT OFF UNTIL TOMORROW WHAT YOU CAN
DO TODAY” –Cahyo
“Hidup itu adalah proses. Proses itu perubahan
dan perubahan itu yang menandakan bahwa kita
hidup”
“Slow Progress is stil progress. Keep believing”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis
ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah
disebutkan dalam kutipan atau daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya
ilmiah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN
AKADEMIS
Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata
Dharma:
Nama : Wahyu Nur Cahyo
NIM : 101134214
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada
perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul:
“Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan
Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1 Kebondalem
Lor Klaten”
Berserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya
memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk
menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk
pangkalan daya, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikan di
internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari
saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama
saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
Abstrak
Cahyo, W.N. 2014. Penerapan Metode Eksperimen untuk
Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA
Siswa Kelas V SD N 1 Kebondalem Lor Klaten.
Pengetahuan dalam IPA merupakan gabungan dari enam keterampilan yang
berbeda yang didapatkan siswa dengan cara saling bekerja sama. Penelitian ini
bertujuan untuk meningkatan kemampuan kerja sama dan prestasi belajar siswa
kelas V SD N 1 Kebondalem Lor Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini
merupakan penelitian tindakan kelas, dengan subyek penelitian siswa kelas V SD
N 1 Kebondalem Lor yang berjumlah 20 orang. Ada 2 siklus dalam penelitian ini,
dimana pada siklus I terdapat 2 kali pertemuan dan siklus II ada 1 kali pertemuan.
Instrumen yang digunakan untuk penelitian ini adalah lembar observasi, lembar
penilaian teman sejawat yang digunakan untuk mengukur kemampuan kerja sama,
dan tes tertulis yang digunakan untuk mengukur tingkat prestasi belajar.
Kriteria keberhasilan prestasi belajar yang ditentukan dalam penelitian ini
adalah apabila siswa mampu mencapai nilai KKM yaitu 60. Peningkatan
kemampuan kerja sama didasarkan pada lima aspek yang ditentukan. Hasil
tindakan pada siklus I menunjukkan adanya peningkatan prestasi belajar yaitu 60
% siswa tuntas mencapai KKM dengan nilai rata-rata 64.25 dan pada siklus II ada
peningkatan lagi yaitu sebanyak 90% siswa dapat mencapai KKM dengan nilai
rata-rata 73.50. Peningkatan kemampuan kerja sama meningkat yaitu pada siklus I
50 % meningkat menjadi 75.1 % pada siklus II.
Kata kunci : Kemampuan Kerja Sama, Prestasi Belajar, Metode Eksperimen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
Cahyo, W.N. 2014. The Implementation of Experiment Method
to Improve the Cooperation Ability and Science Achievement of
Student of Class V SD N 1 Kebondalem Lor Klaten.
Science is a combination of six different skils that acquired students by doing
cooperation. This study aimed to determine the students’ cooperation ability and
achievement of class V SD N 1 Kebondalem Lor in Academic Year 2013/2014.
The method which was used in this research was Classroom Action Research,
with the fifth grade students of SD N 1 Kebondalem Lor as the participants, which
totaled 20 people. There were two cycles in this study, in which there were two
meetings in the first cycle and one meeting in the second cycle. The instruments
used in this study were the observation sheet, peer assessment sheet that was used
to measure the ability of cooperation, and written test to measure the students’ rate
in terms of learning achievement.
Learning achievement criteria would be determined, when the students
were able to achieve the score of school passing grade. The school passing grade
was 60. Then, five aspects would be determined based on the improvement of the
students’ cooperation ability. In the first cycle of action, research showed 60%
students achieved the passing grade with an average score of 64.25. In the second
cycle, there were 90% students achieved the passing grade with average score of
73.50. The improvement of cooperation ability in the first cycle was 50 %.
Moreover, it increased to 75.1 % in the second cycle.
Keywords: Cooperation Ability, Achievement, Experiment Methods
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirrahim…
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan segala berkat, rahmat,
dan ninikmat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Penerapan
Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi
Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1 Kebondalem Lor Klaten”.
Tersusunya tugas akhir ini tidak lepas dari dukungan dan bantuan dari
berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih banyak atas
dukungannya kepada:
1. Kedua orang tua dan semua keluargaku yang telah memberi semangat,
doa, dan kepercayaannya.
2. Bapak Rohanndi, Ph. D. selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan
3. Romo G. Ari Nugrahanta, S.J., S.S., BST., MA. Selaku kepala program
studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
4. Bapak Drs.Antonius Tri Priantoro, M. For. Sc dan Ibu Laurensia Aptik
Evanjeli, M.A. selaku dosen pembimbing tugas akhir atas segala
bimbingan, saran, dan kesabarannya bagi penulis dalam menyelesaikan
tugas akhir ini.
5. Seluruh siswa SD N Kebondalem Lor, kelas V B pada khususnya, guru,
dan staff yang telah membantu selama penulis melakukan penelitian.
6. Sahabat-sahabatku di FKM BUDI UTAMA, Komunitas Stand Up
Comedy USD, Mas Wahyu, Mas Gigih, dan teman-teman di Campus
Ministry, terima kasih atas saran dan canda tawanya.
7. Teman-teman kelompok PPL di SD N 1 Kebodalem Lor yang telah ikut
membantu penulis dalam melaksanakan penelitian.
8. Seluruh pihak yang tidak mungkin satu per satu yang telah membantu
dalam bentuk apapun kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir
ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
Dengan rendah hati penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari
sempurna, maka dari itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritikan yang
membangun guna perbaikan tugas akhir ini. Akhir kata, semoga tugas akhir ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak. Terimakasih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING .................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................................... iv
HALAMAN MOTTO HIDUP ............................................................................................ v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................................. vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................. vii
ABSTRAK ......................................................................................................................... viii
ABSTRACT ....................................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... x
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL .............................................................................................................. xvi
DAFTAR BAGAN .......................................................................................................... xvii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ xviii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................................... xix
BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang Masalah .............................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ....................................................................................................... 5
1.3. Tujuan Penelitian ........................................................................................................ 6
1.4. Manfaat Penelitian ...................................................................................................... 6
1.5. Definisi Operasional .................................................................................................... 7
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................................... 9
2.1. Kerja Sama .................................................................................................................. 9
2.1.1. Pengertian Kerja Sama ...................................................................................... 9
2.1.2. Ciri-ciri Kerja Sama .......................................................................................... 9
2.1.3. Tujuan Kerja Sama ............................................................................................ 10
2.1.4. Indikator Perilaku Kerja Sama .......................................................................... 11
2.2. Metode Eksperimen .................................................................................................... 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
2.2.1. Pengertian Metode Eksperimen ........................................................................ 12
2.2.2. Hal-hal yang Diperhatikan dalam Pelaksanaan Metode Eksperimen ............... 13
2.2.3. Tujuan Penggunaan Metode Eksperimen ......................................................... 13
2.2.4. Kelebihan dan Kekurangan Metode Eksperimen .............................................. 14
2.3. Ilmu Pengetahuan Alam di SD .................................................................................... 15
2.3.1. Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam ................................................................... 15
2.3.2. Ilmu Pengetahuan Alam Sebagai Proses ........................................................... 16
2.3.3. Ilmu Pengatahuan Alam Sebagai Produk ......................................................... 16
2.4. Materi Mendeskripsikan Sifat Cahaya ........................................................................ 17
2.4.1. Cahaya dapat Merambat Lurus ......................................................................... 17
2.4.2 Cahaya dapat Menembus Benda Bening ........................................................... 17
2.4.3. Cahaya dapat Dipantulkan ................................................................................ 17
2.4.4. Cahaya dapat Dibiaskan .................................................................................... 18
2.4.5. Cahaya dapat Diuraikan .................................................................................... 19
2.5. Belajar ......................................................................................................................... 20
2.6. Prinsip-prinsip Belajar ................................................................................................ 21
2.7 Prestasi Belajar ............................................................................................................. 22
2.7.1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ......................................... 22
2.7.2. Faktor Stimuli Belajar ....................................................................................... 23
2.7.3. Faktor Metode Belajar ...................................................................................... 24
2.7.4. Faktor Individual ............................................................................................... 25
2.8. Hasil Penelitian yang Relevan .................................................................................... 26
2.8.1. Penelitian yang Berhubungan Dengan Prestasi Belajar IPA ............................ 26
2.8.2. Penelitian Tentang Kerja Sama ......................................................................... 27
2.8.3. Penelitian Tentang Kerja Sama dan Prestasi Belajar ........................................ 28
2.9. Kerangka Berpikir ....................................................................................................... 30
2.10. Hipotesis Tindakan .................................................................................................... 31
BAB III. METODE PENELITIAN ................................................................................. 32
3.1. Jenis Penelitian ............................................................................................................ 32
3.2. Setting Penelitian ........................................................................................................ 33
3.2.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................................ 33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
3.2.2. Subyek Penelitian .............................................................................................. 34
3.2.3. Obyek Penelitian ................................................................................................ 34
3.3. Desain Penelitian ......................................................................................................... 34
3.3.1. Persiapan ........................................................................................................... 34
3.3.2. Rencana Tindakan Tiap Siklus ......................................................................... 35
3.4. Instrumen Penelitian .................................................................................................... 39
3.4.1. Tes ..................................................................................................................... 39
3.4.2. Non Tes .............................................................................................................. 42
3.5. Teknik Pengumpulan Data .......................................................................................... 48
3.5.1. Tes ..................................................................................................................... 48
3.5.2. Non Tes ............................................................................................................. 48
3.6. Teknik Analisa Data .................................................................................................... 49
3.6.1. Tes ..................................................................................................................... 49
3.6.2. Non Tes ............................................................................................................. 49
3.7. Indikator Keberhasilan ................................................................................................ 49
3.7.1. Tes ..................................................................................................................... 49
3.7.2. Non Tes ............................................................................................................. 51
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................................... 52
4.1. Hasil Penelitian ........................................................................................................... 52
4.1.1. Siklus I .............................................................................................................. 52
4.1.2. Siklus II ............................................................................................................. 57
4.2. Pembahasan ................................................................................................................. 61
4.2.1. Peningkatan Prestasi Belajar ............................................................................. 61
4.2.2. Peningkatan Kemampuan Kerja Sama .............................................................. 69
BAB V. PENUTUP ........................................................................................................... 73
5.1. Kesimpulan ................................................................................................................. 73
5.2 Keterbatasan Penelitian ............................................................................................... 74
5.2. Saran ............................................................................................................................ 74
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 76
LAMPIRAN ...................................................................................................................... 79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kisi-kisi Soal Siklus I ........................................................................................ 39
Tabel 3.2 Kisi-kisi Soal Siklus II ....................................................................................... 40
Tabel 3.3 Hasil Validitas Soal Siklus I .............................................................................. 40
Tabel 3.4 Hasil Validitas Soal Siklus II ............................................................................. 41
Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilitas Soal Siklus I .................................................................... 41
Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas Soal Siklus II ................................................................... 42
Tabel 3.7 Pedoman Reliabilitas .......................................................................................... 42
Tabel 3.8 Kisi-kisi Lembar Observasi ............................................................................... 43
Tabel 3.9 Kisi-kisi Lembar Penilaian Teman Sejawat ....................................................... 45
Tabel 3.10 Indikator Keberhasilan Tes .............................................................................. 50
Tabel 3.11 Indikator Keberhasilan Non Tes ...................................................................... 51
Tabel 4.1 Data Awal Kondisi Siswa .................................................................................. 61
Tabel 4.2 Nilai Hasil Evaluasi Siklus I .............................................................................. 62
Tabel 4.3 Perbandingan Kondisi Awal dan Siklus I .......................................................... 62
Tabel 4.4 Nilai Hasil Evaluasi Siklus II ............................................................................. 63
Tabel 4.5 Perbandingan Prestasi Belajar Siklus I dan Siklus II ......................................... 64
Tabel 4.6 Perbandingan Nilai Akhir Siklus I dan Siklus II ............................................... 65
Tabel 4.7 Data Perbandingan Nilai Prestasi di Kondisi Awal, Siklus I,
dan Siklus II ...................................................................................................................... 67
Tabel 4.8 Peningkatan Kemampuan Kerja Sama Siswa Siklus I ....................................... 69
Tabel 4.9 Peningkatan Kemampuan Kerja Sama Siswa Siklus II ..................................... 70
Tabel 4.10 Data Perbandingan Kemampuan Kerja Sama di Kondisi Awal, Siklus
I, dan Siklus II .................................................................................................................... 71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR BAGAN
Bagan 4.1 Diagram Perbandingan Nilai Prestasi di Kondisi Awal, Siklus I,
dan Siklus II ......................................................................................................... 67
Bagan 4.2 Diagram Perbandingan Kemampuan Kerja Sama di Kondisi Awal,
Siklus I, dan Siklus II .......................................................................................... 72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Contoh Pemantulan Cahaya pada permukaan datar ......................................... 17
Gambar 2. Contoh Pemantulan Cahaya pada Permukaan yang Tidak Rata ...................... 18
Gambar 3. Contoh Pembiasan Cahaya ............................................................................... 18
Gambar 4. Contoh Penguraian Cahaya dengan Spectrum ................................................. 19
Gambar 5. Contoh Penguraian Cahaya melalui Peristiwa Pelangi .................................... 19
Gambar 6. Skema Penelitian-penelitian yang Relevan ....................................................... 29
Gambar 7. Model PTK menurut John Elliot ...................................................................... 32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat-surat yang Berkaitan dengan Penelitian ................................................. 80
Lampiran 2 Silabus ............................................................................................................ 82
Lampiran 3 RPP Siklus I Pertemuan Pertama .................................................................... 88
Lampiran 4 RPP Siklus I Pertemuan Kedua ...................................................................... 97
Lampiran 5 RPP Siklus II ................................................................................................ 103
Lampiran 6 Soal Evaluasi dan Kunci Jawaban Siklus I ................................................... 111
Lampiran 7 Soal Evaluasi dan Kunci Jawaban Siklus II ................................................. 115
Lampiran 8 Penilaian soal Evaluasi Siklus I dan II ......................................................... 118
Lampiran 9 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ............................................................... 122
Lampiran 10 Penilaian Kerja Sama Siklus I Pertemuan Pertama ..................................... 131
Lampiran 11 Penilaian Kerja Sama Siklus I Pertemuan Kedua ........................................ 141
Lampiran 12 Penilaian Kerja Sama Siklus II .................................................................... 151
Lampiran 13 Nilai Pengamatan Kemampuan Kerja Sama Siklus I Pertemuan
Pertama ............................................................................................................................. 161
Lampiran 14 Nilai Pengamatan Kemampuan Kerja Sama Siklus I Pertemuan
Kedua .............................................................................................................................. 162
Lampiran 15 Nilai Pengamatan Kemampuan Kerja Sama Siklus II ................................ 163
Lampiran 16 Foto Kegiatan Belajar Siswa ...................................................................... 164
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dalam KTSP (2006) merupakan salah satu dari
lima mata pelajaran pokok yang dibelajarkan di tingkat pendidikan dasar.
Pengetahuan yang terdapat di dalam IPA merupakan pengetahuan yang didapat
seseorang melalui serangkaian keterampilan. Iskandar (2011) menyebutkan
setidaknya ada enam (6) keterampilan dalam IPA, yaitu; mengamati, mengukur,
menarik kesimpulan, mengendalikan variabel, merumuskan hipotesa, dan
mengintepretasikan data. IPA juga bukan hanya suatu kumpulan pengetahuan
mengenai benda dan makhluk hidup saja, melainkan juga memerlukan kerja sama
di antara para pelaku, cara berpikir, dan cara memecahkan masalah (Winaraputra
dalam Samtowa, 2010). Pada kegiatan pembelajaran sudah semestinya siswa
diberi suatu kesempatan untuk dapat menggali sendiri pemahaman mereka. Siswa
dikatakan sudah belajar apabila ada perubahan kemampuan kognitif, sikap dan
perilaku yang diakibatkan dari pengalaman yang ia lakukan (Suyono dan
Hariyanto, 2011). Salah satu tolok ukur perubahan kognitif siswa adalah apabila
siswa dapat menunjukkan nilai yang bagus. Nilai yang didapat siswa itu
merupakan cerminan dari prestasi belajarnya sedangkan perubahan sikap dan
perilaku salah satu caranya bisa dilihat dari cara siswa melakukan kerja sama.
Pada dasarnya manusia adalah makhluk yang tidak bisa hidup sendiri, karena
manusia adalah makhluk sosial yang keberadaannya selalu bergantung pada orang
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
lain. Dalam melakukan segala pekerjaan pun manusia tak pernah lepas dari
bantuan orang lain dengan cara saling bekerjasama. Kerja sama sangat dibutuhkan
bagi kehidupan manusia, karena kerja sama masuk ke dalam segala aspek
kehidupan manusia baik itu di lingkungan keluarga, organisasi masyarakat,
maupun di lingkungan sekolah (Lie, 2008). Kerja sama dilakukan paling sedikit
oleh dua orang dimana ada di antara kedua orang itu terdapat suatu interaksi,
terdapat komunikasi, ada reaksi dari dari komunikasi tersebut, ada hubungan
timbal balik di antara dua orang atau lebih yang melakukan kerja sama
(Restyowati dan Naqiyah, 2009). Pada umumnya dua orang atau lebih dikatakan
melakukan suatu kerja sama apabila di antara mereka saling aktif dalam
melakukan tugas yang diberikan kepada mereka, setiap anggota kelompok juga
memiliki tanggungjawab agar anggota kelompok yang lain mendapatkan suatu
informasi yang relevan, setiap anggota kelompok bisa menghargai keputusan yang
diambil, menghargai setiap saran yang masuk, mengusahakan partisipasi semua
anota kelompok, dan memberdayakan semua anggota kelompok (Isjoni, 2010).
Dalam lingkungan sekolah misalnya, kerja sama sangat penting bagi kehidupan
siswa. Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam adalah salah satu mata pelajaran di
SD yang sangat menekankan pentingnya kerja sama guna mencapai tujuan yang
telah ditentukan bersama.
Pada kenyataannya kerja sama untuk mengerjakan sesuatu belum dibiasakan
pada diri siswa-siswi di SD N 1 Kebondalem Lor Klaten. Dari hasil wawancara,
observasi, dan dokumentasi nilai siswa yang dilakukan pada tanggal 19
September 2013 didapatkan bahwa mayoritas siswa di SD N 1 Kebondalem Lor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
masih sulit untuk bisa menerapakan kebiasaan bekerja sama dalam berbagai hal.
Misalnya saja dalam mengerjakan tugas dari suatu pelajaran. Data awal
kemampuan kerja sama di dapat ketika observasi dilakukan di kelas V pada mata
pelajaran IPA, di kelas itu terlihat masih banyak siswa yang terlihat asyik
mengerjakan tugas sendiri, tidak mampu melibatkan teman lain, dan tidak
mencerminkan adanya interaksi yang positif di antara anggota kelompok. Secara
keseluruhan rata-rata kemampuan kerja sama siswa kelas V adalah 33 %.
Menurut hasil wawancara dengan guru kelas V, siswa-siswa di kelasnya memang
agak susah apabila diminta untuk mengerjakan tugas secara berkelompok. Siswa
yang pandai cenderung dominan dalam mengerjakan tugas-tugas sementara itu
siswa yang kurang pandai cenderung bersikap diam dikarenakan tidak dilibatkan
dalam mengerjakan tugas. Hal ini terlihat saat masih banyak siswa yang kurang
pandai justru meninggalkan kelompoknya saat diskusi sedang berlangsung.
Senada dengan yang diungkapkan guru kelas, kepala sekolah SD N 1 Kebondalem
Lor pun mengatakan bahwa memang susah untuk membuat siswa mau melakukan
kerja sama dengan baik. Ketika tanya jawab dilakukan kepada siswa yang pandai,
siswa itu menjawab kalau sedang diskusi atau melakukan kerja kelompok dia
lebih suka mengerjakan sendiri. Hal ini dikarenakan apabila dia mengerjakan
sendiri maka pekerjaan itu akan lebih cepat selesai. Berbeda dengan yang
dikatakan oleh siswa yang dinilai kurang pandai. Menurut siswa yang kurang
pandai, siswa yang pandai memang tidak mau mengajak mereka untuk belajar
bersama mengerjakan tugas kelompok. Alhasil siswa yang kurang pandai pun
memilih untuk ramai atau meninggalkan kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Kurangnya kemampuan kerja sama di antara siswa-siswa di SD N 1
Kebondalem Lor ini tentu saja berdampak pada prestasi belajar yang dicapainya.
Guru kelas mengatakan bahwa pada semester gasal 40% siswa mencapai KKM,
tetapi pada semester genap dari tahun ke tahun ada beberapa materi pelajaran
yang dinilai sangat susah. Pada 2 tahun belakang pada materi pelajaran IPA
tentang mendeskripsikan sifat-sifat cahaya hanya sedikit siswa yang mampu
mencapai KKM yang ditentukan oleh pihak sekolah yakni 60, ungkap beliau saat
dilakukan wawancara pada tanggal 19 September 2013. Guru kelas V
mengatakan belum mempunyai cara khusus untuk mengatasi problematika ini.
Selama ini beliau hanya menggunakan metode ceramah, karena dinilai saat
dijelaskan siswa-siswanya lebih tenang dan memperhatikan.
Rendahnya kemampuan kerja sama dan prestasi belajar IPA di SD N 1
Kebondalem Lor ini memang sangat memprihatikan, maka dari itu peneliti
berusaha untuk menawarkan suatu solusi yang bertujuan untuk mengatasi
problematika ini. Peneliti menawarkan suatu metode pembelajaran yang inovatif
yaitu metode eksperimen. Metode eksperimen ini cocok sekali diterapkan dalam
pembelajaran IPA, karena dalam metode belajar ini melibatkan siswa dengan
mengalami dan membuktikan sendiri proses dan hasil percobaan (Sumantri,
1988). Ketika siswa dapat membuktikan sendiri suatu percobaan pada saat yang
bersamaan siswa itu sedang membangun sendiri pengetahuannya dan ketika siswa
sudah mendapat pengetahuannya sendiri, siswa akan cenderung susah lupa akan
pengetahuannya yang telah dia dapatkan tersebut. Selain bermanfat terhadap
peningkatan prestasi belajar, ternyata metode eksperimen ini juga bertujuan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
melatih siswa merancang, melaksanakan, dan melaporkan hasil percobaan secara
berkelompok yang tentu saja akan berdampak langsung pada kemampuan kerja
sama siswa-siswanya (Dimyati, 1991/1992).
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan meningkatkan kemampuan kerja sama
dan prestasi belajar IPA kelas V di SD N 1 Kebondalem Lor dengan
menggunakan metode eksperimen ini hanya dibatasi pada materi mendeskripsikan
sifat-sifat cahaya. Materi ini ini masuk dalam standar kompetensi 6. Menerapkan
sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model dan kompetensi
dasar 6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.2.1 Bagaimana proses penerapan metode eksperimen dalam upaya
meningkatkan kemampuan kerja sama dan prestasi belajar IPA siswa kelas
V SD N 1 Kebondalem Lor semester genap tahun ajaran 2013/2014?
1.2.2 Apakah penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan kemampuan
kerja sama siswa kelas V SD N 1 Kebondalem Lor semester genap tahun
ajaran 2013/2014?
1.2.3 Apakah penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan prestasi
belajar IPA siswa kelas V SD N 1 Kebondalem Lor semester genap tahun
ajaran 2013/2014?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
1.3 TUJUAN PENELITIAN
1.3.1 Mengetahui proses penerapan metode eksperimen untuk meningkatkan
kemampuan kerja sama dan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD N 1
Kebondalem Lor semester genap tahun ajaran 2013/2015
1.3.2 Meningkatkan kemampuan kerja sama siswa kelas V SD N 1 Kebondalem
Lor semester genap tahun ajaran 2013/2014 dengan menggunakan metode
eksperimen.
1.3.3 Meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD N 1 Kebondalem Lor
semester genap tahun ajaran 2013/2014 dengan menggunakan metode
eksperimen.
1.4 MANFAAT PENELITIAN
1.4.1 Bagi siswa, penelitian ini bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan
kerja sama dan prestasi belajar mereka dalam berbagai pelajaran.
Penelitian ini juga bermanfaat untuk menambah pengalaman siswa karena
mereka bisa melibatkan diri langsung dalam melakukan percobaan.
1.4.2 Bagi guru, penelitian ini bermanfaat untuk memberikan suatu alternatif
dalam melakukan kegiatan belajar mengajar yakni dengan suatu metode
belajar inovatif yang lebih bisa memberi kesempatan kepada siswa untuk
aktif berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran.
1.4.3 Bagi peneliti, penelitian ini bermanfaat untuk membuka wawasan baru
tentang keefektivitasan suatu metode belajar inovatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
1.5 DEFINISI OPERASIONAL
1.5.1 Kerja sama adalah keadaan dimana dua orang atau lebih terlibat dalam
suatu interaksi dan komunikasi yang mempunyai tujuan tertentu yang
disepakati bersama.
1.5.2 Kemampuan kerja sama adalah kemampuan yang dimiliki dua orang atau
lebih dalam melakukan kerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu
dimana dua orang atau lebih itu saling aktif dalam melakukan tugas yang
diberikan kepada mereka, setiap anggota kelompok juga memiliki
tanggungjawab agar anggota kelompok yang lain mendapatkan suatu
informasi yang relevan, setiap anggota kelompok bisa menghargai
keputusan yang diambil, menghargai setiap saran yang masuk, dan
memberdayakan semua anggota kelompok.
1.5.3 Belajar adalah perubahan kemampuan kognitif dan sikap akibat dari
pengalaman.
1.5.4 Prestasi belajar IPA adalah prestasi yang berkaitan dengan aspek
pengetahuan dan sikap yang merupakan dampak langsung dari
pengalaman pada pelajaran IPA yang diukur dengan nilai yang didapat
siswa dari hasil pengerjaan pada lembar evaluasi.
1.5.5 Metode eksperimen adalah metode yang termasuk ke dalam salah satu
jenis metode belajar inovatif yang memungkinkan siswa untuk bisa terlibat
langsung dalam membuktikan bagaimana suatu peristiwa bisa terjadi.
1.5.6 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya adalah salah satu materi pembelajaran
IPA yang ada di Kelas V dan diajarkan pada semester genap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
1.5.7 Siswa SD adalah siswa kelas V SD N 1 Kebondalem Lor yang berjumlah
20 orang pada tahun ajaran 2013/2014.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kerja Sama
2.1.1 Pengertian Kerja Sama
Kerja sama dalam artikel Pembagian Kerja, Motivasi dan Kemampuan Kerja
sama terhadap Efektivitas Kerja Pegawai (Hikmawati, 2012) merupakan aktivitas
dua orang atau lebih untuk melakukan kegiatan bersama yang mempunyai suatu
tujuan tertentu. Lie (2008) mengatakan bahwa kerja sama merupakan kebutuhan
yang sangat penting bagi kelangsungan hidup, tanpa adanya kerja sama tidak akan
individu, keluarga, organisasi, atau sekolah. Saefullah (2005) menyatakan bahwa
kerja sama adalah kumpulan dua orang atau lebih yang saling berinteraksi dan
saling mempengaruhi yang memiliki suatu tujuan tertentu yang dipahami
bersama. Kerja sama menurut kamus besar bahasa Indonesia (2005) adalah
kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh beberapa orang (lembaga, pemerintah,
dsb) untuk mencapi tujuan bersama. Jadi, teori tersebut dapat ditarik kesimpulan
bahwa kerja sama adalah keadaan dimana dua orang atau lebih terlibat dalam
suatu interaksi dan komunikasi yang mempunyai tujuan tertentu yang disepakati
bersama.
2.1.2 Ciri-ciri Kerja sama
Menurut Restyowati dan Naqiyah dalam artikel penelitian Penerapan Teknik
Permainan Kerja Sama dalam Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Kemampuan Interaksi Sosial Pada Siswa (2009) menyatakan bahwa kerja sama
memiliki ciri-ciri yaitu:
a) Kerja sama dapat berlangsung apabila dilakukan minimal 2 orang
b) Dalam kerja sama harus ada kontak sosial sebagai tahapan pertama dari
sebuah interaksi
c) Dalam kerja sama harus ada komunikasi sebagai pengantar interaksi
d) Harus ada reaksi dari pihak lain atas komunikasi tersebut
e) Harus ada hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi antara satu
dengan yang lainnya
f) Harus ada interaksi yang bersifat dinamis, positif, dan berkesinambungan
g) Dalam interaksi cenderung menghasilkan penyesuaian bagi subyek-
subyek yang menjalin interaksi
h) Berpedoman pada norma-norma yang berlaku sebagai acuan dalam
interaksi
2.1.3 Tujuan Kerja sama
Kerja sama bertujuan untuk menjalankan berbagai pekerjaan yang terkait
dengan pencapaian tujuan kelompok atau organisasi. Komunikasi menjadi sebuah
kunci bagi anggota kelompok untuk bisa saling menjalankan tugasnya,
berinteraksi, dan bekerja sama dengan baik (Saefullah, 2005). Kerja sama dalam
proses pembelajaran bertujuan agar siswa mampu mengutarakan ide melalui
penyampaian pendapat untuk mendapat hasil tertentu (Isjoni, 2010). Arends
(2008) menambahkan bahwa kerja sama dalam proses pembelajaran sangat
dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang memungkinkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
siswa untuk saling membantu dalam mengerjakan tugas sehingga prestasi belajar
yang diperoleh meningkat. Dari ketiga teori tersebut dapat disimpulkan bahwa
tujuan kerja sama dalam pembelajaran adalah memudahkan siswa dalam
mengerjakan suatu pekerjaan agar mencapai hasil yang diharapkan bersama.
2.1.4 Indikator Perilaku Kerja sama
Pada umumnya, menurut Isjoni (2010), kerja sama ditunjukkan dengan
adanya beberapa perilaku seperti:
a) Anggota kelompok melakukan tugas yang diberikan kepadanya dengan
baik, mendukung keputusan kelompok, dan mengusahakan agar anggota
yang lain mendapat informasi yang relevan dan bermanfaat.
b) Anggota kelompok dapat mengungkapkan harapan positif tentang orang
lain dalam hal kemampuan dan peran yang diharapkan. Selain itu setiap
kelompok juga perlu berkontribusi aktif dalam kelompok dan
menghargai hasil apapun yang telah dicapai.
c) Anggota kelompok juga harus bisa mengusahakan partisipasi atau
keterlibatan semua angota kelompok. Setiap anggota juga perlu belajar
dari angota lain, seperti meminta idea tau pendapat untuk membantu
membuat keputusan bersama.
d) Setiap anggota kelompok secara terbuka memberi pujian kepada orang
lain yang berkinerja baik, mendorong dan memberdayakan orang lain.
e) Setiap anggota kelompok dapat bertindak untuk menciptakan suasana
kerja sama yang akrab dan moral kerja sama yang baik dalam kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Lundren (dalam Isjoni, 2010) menyebutkan beberapa indikator yang
menunjukkan adanya perilaku kerja sama:
a) Setiap anggota kelompok dapat menggunakan kesepakatan bersama
untuk memutuskan sesuatu dengan menggunakan alasan yang benar
b) Setiap anggota kelompok dapat menghargai kontribusi ide dari masing-
masing anggota kelompok dalam menyelesaikan pekerjaan
c) Setiap anggota kelompok mampu mengambil giliran secara adil dan
berbagi tugas
d) Setiap anggota kelompok selalu berada di dalam kelompoknya selama
kegiatan berlangsung
e) Setiap anggota kelompok mampu mengerjakan tugas yang sudah
dibebankan kepada mereka sampai tuntas
f) Setiap anggota kelompok mendorong adanya partisipasi anggota
kelompok lain selama kegiatan berlangsung
g) Setiap anggota kelompok mampu menghormati adanya perbedaan
kemampuan dari masing-masing anggota kelompok
h) Setiap anggota kelompok aktif bertanya dalam selama kegiatan
berlangsung
2.2 Metode Eksperimen
2.2.1 Pengertian Metode Eksperimen
Sumantri (1999) mengatakan bahwa metode eksperimen adalah cara
penyajian kegiatan pembelajaran dimana di dalam kegiatan pembelajaran itu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
melibatkan siswa dengan mengalami dan membuktikan sendiri proses dan hasil
percobaan. Menurut Suparno (2007) metode eksperimen adalah metode mengajar
yang mengajak siswa untuk melakukan percobaan sebagai pembuktian dengan
memperhatikan beberapa tahap pelaksanaan seperti, percobaan awal, pengamatan,
hipotesa awal, verifikasi, dan evaluasi. Dari kedua teori ini peneliti mendapatkan
pengertian bahwa metode eksperimen adalah metode mengajar yang memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bisa membangun pemahamannya akan suatu
konsep secara mandiri dengan cara membuktikan proses dan hasil percobaan.
2.2.2 Hal-hal yang Diperhatikan dalam Pelaksanaan Metode Eksperimen
Menurut Roestiyah (2001) ada beberapa hal yang harus diperhatikan guru
dalam melaksanakan metode eksperimen ini di dalam kelas, yaitu:
a) Siswa harus aktif mengadakan percobaan, maka jumlah media belajar
yang digunakan siswa harus mencukupi
b) Kondisi media belajar yang digunakan harus bersih dan baik agar
percobaan yang dilakukan siswa bisa berhasil dengan baik dan
menyakinkan
c) Perlu ada waktu yang cukup bagi siswa untuk melakukan percobaan
d) Harus ada petunjuk yang jelas mengenai langkah-langkah percobaan
2.2.3 Tujuan Penggunaan Metode Ekperimen
Dimyati (1991/1992) mengemukakan tujuan pemakaian metode eksperimen,
yaitu:
a) Mengajarkan kepada siswa mengenai fakta yang berhasil dikumpulkan
melalui pengamatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
b) Mengajarkan kepada siswa mengenai cara menarik kesimpulan dari fakta
c) Melatih siswa untuk merancang, melaksanakan, dan melaporkan hasil
percobaan
Trianto (2010) menambahkan tujuan penggunaan metode eksperimen yaitu
agar siswa mampu mencari dan menemukan sendiri berbagai jawaban dari
persoalan yang dihadapinya dengan percobaan dan melatih siswa untuk
berpikir ilmiah.
2.2.4 Kelebihan dan Kekurangan dari Metode Eksperimen
Djamarah (2000) dan Rostiyah (2001) mengemukakan beberapa macam
kelebihan dan kekurangan dari penggunaan metode eksperimen, diantaranya
yaitu:
a) Metode eksperimen melatih siswa menggunakan metode ilmiah dalam
menghadapi sutu permasalahan, sehingga siswa tidak mudah begitu saja
percaya pada sesuatu tanpa mencoba untuk membuktikannya
b) Siswa menjadi lebih aktif dalam berbuat dan berfikir
c) Selain mendapatkan pengalaman langsung mengenai bagaimana sesuatu
bisa terjadi, siswa juga memperoleh pengalaman praktis dalam
menggunakan alat-alat percobaan
d) Siswa dapat membuktikan sendiri kebenaran dari suatu teori
e) Siswa belajar bagaimana melaksanakan tahap-tahap berpikir ilmiah
f) Tidak mencukupinya media pembelajaran atau alat-alat percobaan
mengakibatkan tidak semua siswa mendapat kesempatan untuk
melakuakn percobaan atau eksperimen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
g) Jika kegiatan eksperimen memerlukan jangka waktu yang lama, maka
siswa harus menanti untuk melanjutkan kegiatan pembelajaran
h) Metode eksperimen ini lebih sesuai untuk menyajikan materi-materi di
bidang ilmu dan teknologi.
i) Kurangnya pesiapan dan pengalaman siswa juga dapat menimbulkan
kesulitan saat siswa melakukan kegiatan eksperimen
2.3 Ilmu Pengetahuan Alam di SD
2.3.1 Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam
Purnell’s: Concise Dictionary of Science (dalam Iskandar, 2001) menyatakan
bahwa Ilmu Pengetahuan Alam adalah pengetahuan manusia yang luas yang
didapatkan dengan cara observasi dan eksperimen yang sistematik, serta
dijelaskan dengan bantuan aturan, hukum, prinsip, teori, dan hipotesis. Menurut
Webster’s: New Collegiate Dictionary (dalam Iskandar, 2001) IPA adalah
pengetahuan tentang alam dan gejala-gejalanya. James Conant (dalam Samatowa,
2010) menjelaskan bahwa IPA atau sains sebagai sebuah deretan konsep serta
skema konseptual yang berhubungan satu sama lain dan yang tumbuh sebagai
hasil dari eksperimentasi dan observasi. Winaraputra (dalam Samtowa, 2010) juga
menambahkan bahwa IPA merupakan kumpulan pengetahuan tentang benda atau
makhluk hidup, tetapi memerlukan kerja, cara berpikir, dan cara memecahkan
masalah. Berdasarkan teori-teori tersebut dapat disimpulkan bahwa IPA adalah
pengetahuan mengenai benda atau makhluk hidup dan berbagai gejala alam yang
di dapat melalui serangkaian kegiatan observasi dan eksperimen yang terstruktur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
2.3.2 Ilmu Pengetahuan Alam Sebagai Proses
Menurut Iskandar (2011) keterampilan proses IPA adalah ketrampilan yang
dilakukan oleh para ilmuwan diantaranya adalah:
a) Mengamati, dalam IPA merupakan proses pengumpulan informasi
menggunakan panca indra dan atau menggunakan instrumen untuk
membantu pengumpulan informasi.
b) Mengukur, merupakan proses membandikan suatu objek dengan alat
ukur yang sesuai.
c) Menarik kesimpulan, merupakan proses yang timbul setelah melakukan
observasi dan berdasarkan pengetahuan yang dimiliki.
d) Mengendalikan variable, merupakan proses pengaturan variable
sehingga menimbulkan suatu perbedaan hasil.
e) Merumuskan hipotesa, merupakan proses menyusun suatu pernyataan
berdasarkan alasan yang merupakan jawaban sementara untuk masalah.
f) Menginterpretasikan data, merupakan proses penganalisaan data yang
diperoleh dan disusun dengan cara menentukan pola keterhubungannya
pada data keseluruhan.
2.3.3 Ilmu Pengetahuan Alam sebagai Produk
Produk dalam IPA menurut Iskandar (2011) merupakan kumpulan hasil
kegiatan empirik dan analitik yang dilakukan oleh para ilmuwan selama berabad-
abad. Bentuk produk IPA adalah fakta yang merupakan hasil dari kegiatan
empirik dalam IPA, konsep, prinsip, dan teori IPA yang merupakan hasil dari
kegiatan analitik dalam IPA.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
2.4 Materi Mendeskripsikan Sifat Cahaya
2.4.1 Cahaya Merambat Lurus
Bukti bahwa cahaya itu merambat lurus dapat dilihat salah satunya dengan
cara menyalakan sebuah lampu laser, dimana sorot lampu laser itu diarahkan ke
suatu titik yang melewati kepulan asap, misalnya asap dari pembakaran obat
nyamuk, ketika sinar laser melewati kepulan asap itu akan terlihat berkas sinar
laser yang berbentuk garis lurus. Hal itu yang membuktikan bahwa cahaya itu
merambat lurus (Tim Bina IPA, 2010).
2.4.2 Cahaya Menembus Benda Bening
Ada dua benda yang dapat menerima cahaya, yaitu benda gelap dan benda
bening. Benda gelap adalah benda yang hanya menerima cahaya dan tidak dapat
tembus cahaya. Benda bening adalah benda yang dapat menerima cahaya dan
dapat ditembus cahaya (Tim Bina IPA, 2010).
2.4.3 Cahaya dapat dipantulkan
Cahaya yang mengenai benda tertentu dapat dipantulkan, pemantulan cahaya
itu sangat dipengaruhi oleh bentuk permukaan benda yang terkena cahaya (Tim
Bina IPA, 2010).
Gambar 1. Contoh pemantulan cahaya pada permukaan datar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Gambar 2. Contoh pemantulan cahaya pada permukaan yang tidak rata
2.4.4 Cahaya dapat dibiaskan
Cahaya dapat mengalami pembiasan bila melalui dua medium yang berbeda.
Hukum pembiasan menyebutkan bila cahaya masuk ke medium yang tingkat
kerapatannya lebih kecil maka cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal. Bila
cahaya masuk ke medium yang tingkat kerapatannya lebih besar maka akan
dibiaskan mendekati garis normal (Tim Bina IPA, 2010).
Gambar 3. contoh pembiasan cahaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
2.4.5 Cahaya dapat diuraikan
Sifat cahaya yang terakhir adalah cahaya dapat diuraikan. Salah satu peristiwa
yang membuktikan bahawa cahaya dapat diuraikan adalah dengan adalanya
pelangi. Pelangi berasal dari penguraian sinar cahaya matahari yang tampak
berupa sinar berwarna putih yang mengenai butiran-butiran air yang kemudian
menguraikan cahaya putih itu menjadi tujuh warna (Tim Bina IPA, 2010).
Gambar 4. Contoh penguraian cahaya dengan spectrum
Gambar 5. Contoh penguraian cahaya melalui peristiwa pelangi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
2.5 Belajar
Ada banyak teori yang memberikan definisi tentang belajar, seperti Cronbach
(dalam Suryabrata, 2004) yang mengatakan bahwa belajar ditampilkan melalui
perubahan sikap sebagai akibat dari adanya pengalaman. Slameto (2010)
menambahkan bahwa belajar adalah suatu proses atau usaha yang dilakukan oleh
seseorang yang bertujuan untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang
menyeluruh yang merupakan akibat dari pengalamannya sendiri dalam melakukan
interaksi dengan lingkungannya. Syah (2008) mendefinisikan bahwa belajar
merupakan suatu proses yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan setiap
jenis kegiatan dan jenjang pendidikan. Seorang siswa dikatakan berhasil atau pun
gagal tergantung pada caranya berproses saat dia belajar. Suatu proses belajar
dikatakan sebagai proses belajar yang baik apabila terjadi secara terus-menerus
dan dimanapun siswa itu berada. Suyono dan Hariyanto (2011), mengungkapkan
bahwa belajar merupakan proses dimana seseorang memperoleh pengetahuan,
meningkatkan kemampuan, memperbaiki perilaku, dan mengokohkan
kepribadian. Pendapat yang tidak jauh berbeda juga diungkapkan oleh Skinner
(dalam Syah, 2003) yaitu belajar adalah perolehan perubahan tingkah laku yang
relatif dan menetap sebagai akibat dari pengalaman dan latihan yang kontinyu.
Hilgard (dalam Suryabrata, 2004) berkata bahwa belajar merupakan suatu proses
dimana suatu kegiatan diubah atau berasal melalui suatu prosedur pendidikan.
Dari berbagai macam teori belajar di atas maka dapat ditarik suatu kesamaan
pengertian tentang belajar yaitu suatu aktifitas yang menyebabkan seseorang
berproses baik dengan diri sendiri maupun dengan lingkungannya sehingga akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
menyebabkan perubahan dalam hal kemampuan kognitif dalam memahami
sesuatu dan perubahan sikap. Penelitian ini membatasi definisi belajar hanya pada
aspek kognitif dan afektif saja, karena menurut peneliti aspek ini merupakan
aspek yang perlu ditingkatkan pada diri siswa.
2.6 Prinsip-prisip Belajar
Hanafiah dan Cucu (2012), mengungkapkan bahwa belajar merupakan
kegiatan sistematis dan berlangsung terus-menerus yang memiliki beberpa
prinsip-prinsip sebagai berikut:
a) Belajar berlangsung seumur hidup
b) Proses belajar adalah proses yang kompleks tetapi terorganisir
c) Proses belajar dimulai dari hal sedehana kemudian meningkat ke hal
yang lebih kompleks
d) Belajar dimulai dengan mengenal fakta yang dilanjutkan pada
pengenalan konsep
e) Belajar dimulai dari hal yang konkrit kemudian ke hal yang abstrak
f) Belajar merupakan bagian dari perkembangan
g) Belajar mencakup semua aspek kehidupan yang penuh dengan makna
h) Proses belajar dapat berlangsung pada setiap tempat dan kapan saja
i) Belajar tidak harus selalu dengan guru
j) Proses belajar memerlukan adanya bimbingan dari orang lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
2.7 Prestasi Belajar
Syah (2003) mengemukakan bahwa prestasi belajar adalah pengungkapan
hasil belajar yang meliputi perubahan kemampuan kognitif dan sikap akibat dari
suatu proses belajar yang dialami oleh siswa. Ahmadi dan Supriyono (1991)
menambahkan bahwa prestasi belajar yang dicapai oleh seseorang merupakan
hasil interaksinya dengan berbagai faktor, baik faktor dari dalam diri sendiri
maupun faktor yang berasal dari luar diri.
2.7.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar (Ahmadi dan
Supriyono, 1991)
a) Faktor yang berasal dari dalam diri sendiri
1. Faktor jasmaniah yang berkaitan dengan penggunaan panca indra
yang dimiliki oleh seseorang
2. Faktor psikologis yang berkaitan dengan tingkat intelektual, bakat,
sikap, kebiasaan, minat, motivasi, emosi, dan penyesuaian diri.
3. Faktor kematangan fisik maupun psikis
b) Faktor yang berasal dari luar diri
1. Faktor sosial yang meliputi lingkungan keluarga, masyarakat,
sekolah , dan kelompok
2. Faktor lingkungan yang mencakup segi fasilitas rumah, fasilitas
belajar, dan iklim belajar.
Ahmadi dan Supriyono (1991) menambahkan beberapa faktor lainnya yang
dapat mempengaruhi prestasi belajar, diantaranya adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
2.7.2 Faktor stimuli belajar, yaitu segala hal yang ada di luar individu yang
dapat mempengaruhi individu tersebut untuk mengadakan reaksi atau
perbuatan belajar. Dalam hal ini ada beberapa hal yang bisa berpengaruh
seperti:
a) Panjangnya bahan pelajaran, semakin panjang bahan pelajaran yang akan
dipelajari maka semakin panjang pula waktu yang diperlukan oleh
seseorang untuk mempelajarinya.
b) Kesulitan bahan pelajaran, setiap bahan pelajaran mengandung tingkat
kesulitan yang berbeda. Semakin sulit bahan pelajaran untuk dipahami
maka semakin panjang waktu yang dibutuhkan untuk mempelajarinya.
Bahan pelajaran yang sulit ini dapat diatasi dengan cara menggunakan
media pembelajaran yang sesuai dengan apa yang akan dipelajari.
c) Berartinya bahan pelajaran, bahan pelajaran yang berarti adalah bahan
pelajaran yang dapat dikenali oleh seseorang sehingga memungkinkan
dia untuk belajar.
2.7.3 Faktor metode belajar, yaitu cara yang digunakan guru dalam
membelajarakan siswa-siswanya. Hal ini sangat erat kaitannya dengan:
a) Kegiatan berlatih dan praktek, kegiatan berlatih dapat diberikan baik
secara kontinu ataupun secara terdistribusi. Kegiatan berlatih secara
distribusi dinilai mampu menjamin terpeliharanya stamina dan
kegairahan belajar. Kegiatan berlatih ini seringkali diikuti dengan
kegiatan praktek langsung, umumnya metode yang digunakan guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
adalah metode eksperimen yang mengharuskan siswa untuk terlibat
langsung dalam pembelajaran.
b) Over learning dan Drill. Over learning dilakukan untuk mengurangi
kelupaan dalam mengingat ketrampilan-ketrampilan yang pernah
dipelajari tetapi untuk sementara waktu tidak dipraktekkan. Drill berlaku
bagi kegiatan berlatih abstraksi.
c) Pengenalan tentang hasil belajar, dengan mengetahui hasil belajar,
seorang siwa dinilai akan lebih mampu meningkatkan hasil belajar
selanjutnya.
d) Penggunaan modalitet belajar, ada tiga macam modalitet belajar atau
daya tangkap siswa terhadap pembelajaran: oral, visual, dan kinestektik.
Guru yang baik haruslah mempertimbangkan jenis daya tangkap apa
yang sesuai dengan siswa-siswanya.
2.7.4 Faktor individual yang meliputi:
a) Kematangan yang terjadi akibat adanya perubahan-perubahan kuantitatif
di dalam struktur jasmani disertai dengan perubahan kualitatif terhadap
struktur tersebut.
b) Faktor usia kronologis, semakin tua usia seseorang maka semakin
meningkat pula kematangan berbagai fungsi fisiologisnya. Usia
kronologis merupakan faktor penentu dari tingkat kemampuan belajar
individu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
c) Faktor perbedaan jenis kelamin, dari fakta menunjukkan tidak ada
perbedaan yang berarti antara pria dan wanita dalam hal tingkat
intelegensi.
d) Pengalaman sebelumnya, pengalaman yang diperoleh seseorang ikut
mempengaruhi hal belajar yang bersangkutan, terutama pada transfer
belajar.
e) Kapasitas mental, merupakan potensi untuk mempelajari serta
mengembangkan berbagai ketrampilan atau kecakapan.
f) Motivasi, hal ini penting sekali dalam kegiatan belajar karena motivasi
menggerakkan seseorang, mengarahkan tindakan, dan memilih tujuan
belajar yang dirasa paling berguna bagi kehidupan.
Slameto (2012) menambahkan beberapa hal yang dapat mempengaruhi
prestasi belajar seseorang, antara lain:
a) Faktor keluarga yang erat hubungannya dengan cara orang tua mendidik,
hubungan antara orang tua dan anaknya, keadaan ekonomi keluarga, dan
latar belakang kebudayaan.
b) Faktor sekolah yang mencakup metode mengajar guru memanfaatkan
sarana prasarana atau tidak, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi
antar siswa, disiplin sekolah, dan metode belajar
c) Faktor masyarakat yang menyangkut keberadaan siswa dalam suatu
komunitas masyarakat, kegiatan siswa dalam masytarakat, teman
bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakatnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Secara garis besar dapat dikatakan bahwa faktor yang mempengaruhi prestasi
belajar siswa antara lain ; faktor internal siswa menyangkut tingkat intelegensi,
bakat, minat, dan motivasi siswa; faktor eksternal menyangkut bagaimana seorang
guru membelajarkan siswa-siswanya apakah dengan metode konvensional atau
dengan metode belajar yang inovatif, sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah,
dan kurikulum yang digunakan sekolah; faktor masyarakat yang menyangkut
teman bergaul, latar belakang budaya, tuntutan masyarakat.
2.8 Hasil Penelitian yang Relevan
2.8.1 Penelitian yang berhubungan dengan prestasi belajar IPA
Edi (2011) meneliti tentang peningkatan prestasi belajar IPA melalui metode
eksperimen. Tujuannya yaitu meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V SD N
Bangunrejo 1 Semester 2 Tahun 2011 dalam materi mendeskripsikan sifat cahaya
melalui metode eksperimen. Dalam penelitiannya didapatkan hasil bahwa dengan
menerapkan metode eksperimen dalam kegiatan pembelajaran prestasi belajar
siswa meningkat dari semula yang rata-rata hanya 61,96 meningkat menjadi
82,67. Kesimpulannya adalah pengunaan metode eksperimen dapat meningkatkan
prestasi belajar IPA siswa SD N Bangunrejo.
Kusdaryanto (2012) meneliti hal yang serupa. Penelitian yang dilakukannya
bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD B 1
Selokerto Sempor pada materi sifat-sifat cahaya dengan menggunakan metode
eksperimen berbasis pendekatan inkuiri. Penelitian ini mendapati hasil prosentase
pencapaian KKM siswa kelas V SD N 1 Selokerto Sempor meningkat dari 45%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
pada siklus pertama naik menjadi 84% pada siklus ke dua. Hal ini membuktikan
bahawa metode eksperimen berbasis pendekatan inkuiri dapat meningkatkan
prestasi belajar siswa SD N 1 Selokerto Sempor.
2.8.2 Penelitian tentang kerja sama
Nurhidayati (2010) meneliti tentang menumbuhkan kemampuan kerja sama
siswa autis dengan siswa non-autis. Penelitian ini dilakukan dengan 27ember
metode belajar inovatif kepada anak autis agar dapat menumbuhkan kemampuan
kerja samanya. Hasilnya adalah anak autis mampu menegmbangkan kemampuan
kerja samanya dengan siswa non-autis dalam bentuk kerja sama secara umum,
mengungkapkan harapan positif, menghargai masukan, 27ember dorongan, dan
membangun semangat kelompok. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan
metode pembelajaran yang inovatif dapat meningkatkan kemampuan kerja sama
siswa.
Kadarwati (2012) meneliti tentang peningkatan kemampuan kerja sama siswa
melalui model belajar inovatif yaitu model kooperatif. Penelitian ini bertujuan
untuk meningkatkan kemampuan kerja sama siswa SMP N 2 Piyungan dengan
menerapkan metode belajar inovatif. Hasil dari penelitian yang dia lakukan adalah
adanya peningkatan prosentase nilai kemampuan kerja sama siswa SMP N 2
Piyungan. Pada siklus 1 prosentase kemampuan kerja samanya hanya 60%
sedangkan pada siklus 2 prosentase nya naik menjadi 77%. Hal ini menunjukkan
bahawa penerapan metode inovatif dapat meningkatkan kemampuan kerjasama
siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
2.8.3 Penelitian tentang kerja sama dan prestasi belajar
Pariz (2012) melakukan penelitian tentang peningkatan kemampuan kerja
sama siswa dan hasil belajar siswa kelas XI SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
Penelitiannya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kerja sama siswa dan
prestasi belajar siswa kelas XI pada mata diklat PLC. Hasil yang didapatkan
adalah dengan menerapkan model belajar kontekstual prosentase kemampuan
kerja sama siswa meningkat dari 44.6% menjadi 82.9% dan rata-rata prestasi
belajar siswanya pun meningkat dari 66.7 menjadi 75.4. Hal ini menunjukkan
bahwa peneraran metode belajar dapat meningkatkan kemampuan kerja sama dan
prestasi belajar siswa.
Dengan berdasar kepada lima (5) hasil penelitian diatas dapat diketahui
bahwa Metode belajar yang inovatif dalam proses belajar mengajar tidak hanya
terbukti mampu meningkatkan kemampuan kerja sama siswa-siswa tetapi juga
dapat meningkatkan prestasi belajarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Gambar 6. Skema Penelitian-penelitan yang Relevan
Penelitian tentang
kerjasama
Kadarwati (2012)
Model kooperatif -
Kerjasama
Penelitian tentang
Kemampuan kerja sama
dan prestasi belajar
Pariz (2012)
Model pembelajaran
kontekstual – Kemampuan
kerja sama dan prestasi
belajar
Yang diteliti:
Metode eksperimen – Kemampuan
Kerja Sama dan Prestasi belajar
IPA
Edi (2011)
Metode eksperimen -
prestasi belajar IPA
Kusdaryanto (2012)
Metode eksperimen
berbasis inkuiri -
prestasi belajar IPA
Nurhidayati (2010)
Model pembelajaran
inovatif - Kerjasama
Penelitian tentang
metode eksperimen dan
Prestasi belajar IPA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
2.9 Kerangka Berpikir
IPA merupakan mata pelajaran yang hampir keseluruhan materinya adalah
tentang pembuktian bagaimana suatu peristiwa terjadi. Sebagai seorang guru perlu
suatu cara atau metode khusus yang digunakan dalam setiap kegiatan belajar
mengajar agar dapat mengakomodir semua cakupan materi. Misalnya materi
tentang sifat-sifat cahaya yang dibelajarakan di kelas V merupakan materi yang
cukup sulit bagi siswa untuk bisa dipahami dengan baik. Hal ini biasanya
dikarenakan ketidaktahuan guru dalam menyampaikan materi tersebut kepada
siswa-siswanya. Seorang siswa perlu menemukan fakta tentang sifat-sifat cahaya
itu secara mandiri untuk bisa memahami materi tentang sifat-sifat cahaya. Dengan
cara menentukan fakta secara mandiri, siswa diharapkan lebih mudah dalam
memahami materi tentang sifat-sifat cahaya. Salah satu cara yang dapat digunakan
guru dalam membelajarkan materi itu adalah dengan metode eksperimen. Metode
eksperimen dinilai tepat untuk mengakomodir siswa pemahaman siswa karena
dalam metode ini siswa menggali dan menemukan fakta-fakta yang berkaitan
dengan sifat-sifat cahaya secara mandiri yang nantinya berdampak langsung pada
prestasi belajarnya.
Dengan metode ini, siswa diakomodir untuk mencoba secara langsung suatu
percobaan untuk membuktikan suatu fenomena. Metode ini selain bisa
mengakomodir keterampilan siswa dalam menggali sebuah informasi juga dapat
membantu meningkatkan kemampuan kerja sama diantara para siswa. Pada
metode eksperimen ini, siswa juga dapat saling bekerjasama untuk bisa
menemukan atau membuktikan sesuatu. Misalnya ada satu kelompok siswa,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
beberapa siswa dalam kelompok itu melakukan percobaan sedangkan siswa
lainnya mencatat hasil percobaan.
Dengan diterapkannya metode eksperimen dalam pembelajaran IPA di SD N
1 Kebondalem Lor ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kerja sama
yang dimiliki siswa dan juga akan berdampak langsung pada prestasi belajarnya.
2.10 Hipotesis Tindakan
a) Penerapan metode eksperimen pada pembelajaran IPA tentang
medeskripsikan sifat cahaya dapat meningkatkan kemampuan kerja sama
siswa kelas V SD N 1 Kebondalem Lor.
b) Penerapan metode eksperimen pada pembelajaran IPA tentang
mendeskripsikan sifat cahaya dapat meningkatakan prestasi belajar siswa
kelas V SD N 1 Kebondalem Lor.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian tindakan kelas
(PTK). Menurut Aqib, dkk (2008) penelitian tindakan kelas adalah penelitian
yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan
untuk memperbaiki kinerja yang telah diusahakan sehingga dapat membuat
prestasi belajar siswa-siswanya meningkat. Penelitian ini dilaksanakan dalam
beberapa langkah yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Tahapan
ini merupakan suatu siklus dan dapat dilihat pada gambar (Aqib, 2008):
Gambar 7. Model PTK menurut John Elliot
Pelaksanaan
Pengamatan
Refleksi
Perencanaan Siklus 1
Pelaksanaan
Pengamatan
Refleksi
Perencanaan Siklus 2
?
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Menurut Hopkins (dalam Rochiati, 2007) ada beberapa hal yang harus
menjadi pertimbangan seorang guru dalam melaksanakan sebuah penelitian
tindakan kelas, antara lain:
a) Tugas pendidik yang utama adalah mengajar di kelas, dan kegiatan
penelitian hendaknya tidak mengganggu tugas ini.
b) Teknik-teknik pengumpulan data yang digunakan sebaiknya jangan
terlalu banyak menyita waktu.
c) Metode penelitian ini sebaiknya dapat diandalkan untuk mengembangkan
kemampuan menyusun hipotesa kerja dan selanjutnya menyusun strategi
untuk mengatasi persoalan.
d) Permasalahan yang diangkat dalam penelitian hendaknya yang
sebenarnya dihadapi di kelas, dan memerlukan penyelesaiannya.
e) Memperhatikan prosedur etisnya sehingga tidak dilanggar
3.2 Setting Penelitian
3.2.1 Lokasi dan waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD N 1 Kebondalem Lor Klaten yang terletak
di desa Kebondalem Lor, kecamatan Prambanan, kabupaten Klaten. SD N 1
Kebondalem Lor ini terletak kurang lebih 3 km dari Candi Prambanan. Kondisi
sekolah cukup nyaman untuk kegiatan belajar siswa-siswa karena letak sekolah
yang agak jauh dari jalan raya. Penelitian dimulai pada bulan Februari 2014.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
3.2.2 Subyek Penelitian
Subyek dari penelitian ini adalah siswa-siswa kelas VB SD N 1 Kebondalem
Lor. Siswa putra di kelas VB ini berjumlah 9 orang dan siswa putrinya berjumlah
11 orang. Mayoritas siswa kelas VB di SD N 1 Kebondalem Lor tergolong siswa
dengan kemampuan rata-rata. Latar belakang pekerjaan orangtua siswa-siswa
kelas VB mayoritas berprofesi sebagai buruh, pegawai negeri, dan wiraswasta.
3.2.3 Obyek Penelitian
Obyek penelitian ini adalah kemampuan kerja sama siswa kelas VB SD N 1
Kebondalem Lor dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA, SK (Standar
Kompetensi: 6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu
karya/model dan KD (Kompetensi Dasar): 6.1 mendeskripsikan sifat-sifat cahaya,
menggunakan metode eksperimen.
3.3 Desain Penelitian
3.3.1 Persiapan
Sebelum melakukan penelitian tindakan kelas, peneliti terlebih dahulu
melakukan beberapa persiapan, seperti; meminta izin kepada kepala sekolah SD N
1 Kebondalem Lor untuk melakukan kegiatan penelitian dan PPL, melakukan
wawancara dengan guru, siswa kelas V, dan kepala sekolah, serta mempersiapkan
segala kebutuhan yang akan digunakan dalam penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
3.3.2 Rencana Tindakan tiap Siklus
Siklus I
Pertemuan pertama
a) Rencana Tindakan
Pada pertemuan pertama di siklus I, ada beberapa rencana tindakan yang
akan dilakukan diantaranya setelah siswa mendengarkan mengenai tujuan
pembelajaran yang akan dilakukan dan cara melakukan kegiatan
percobaan, siswa akan dibagi dalam 5 kelompok kecil. Dalam setiap
kelompok siswa melakukan percobaan untuk membuktikan sifat cahaya
yaitu cahaya merambat lurus dan cahaya dapat menembus benda bening.
Setelah selesai melakukan percobaan, siswa diminta untuk menuliskan
hasil percobaan mereka, menjawab pertanyaan yang ada di dalam lembar
kerja siswa, dan menyampaikan hasil pekerjaan mereka di depan siswa
yang lain. Siswa yang lain dipersilakan untuk member pertanyaan,
masukan, atau saran terhadap pekerjaan teman lainnya. Kemudian siswa
dan guru merangkum kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
b) Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah
ditentukan.
c) Pengamatan
Peneliti melakukan observasi selama proses pembelajaran dengan
memperhatikan cara siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar,
sekaligus mengisi lembar observasi tentang kemampuan siswa dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
bekerja sama, dan meneliti hasil pekerjaan siswa melalui lembar evaluasi
yang dikerjakan siswa.
d) Refleksi
Peneliti melakukan refleksi dengan cara mengidentifikasi kesulitan-
kesulitan apa saja yang dialami siswa selama kegiatan belajar mengajar
berlangsung. Refleksi ini akan dijadikan acuan untuk pertemuan ke dua
di siklus I dengan tujuan agar siswa mampu mencapai kompetensi dasar
yang ditentukan dan dapat mendapatkan gambaran murni dari nilai
kemampuan kerja samanya.
Siklus I
Pertemuan kedua
a) Rencana Tindakan
Pada tindakan di siklus I pertemuan kedua, setelah siswa mendengarkan
penjelasan dari guru mengenai tujuan pembelajaran dan cara melakukan
percobaan, siswa dibagi ke dalam 5 kelompok kecil, kelompok yang
terbentuk sama dengan pertemuan sebelumnya. Pada pertemuan kedua
siklus I ini, siswa akan mencoba melakukan percobaan untuk
membuktikan bahwa cahaya dapat dibiaskan. Setiap kelompok, setelah
selesai melakukan percobaan, diminta menuliskan hasil percobaan
mereka lalu disampaikan di depan siswa lainnya. Siswa yang lain diberi
kesempatan untuk bertanya, memberi masukan, atau saran terhadap
kelompok yang berada di depan. Kemudian siswa dan guru bersama
merangkum kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Selanjutnya,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
siswa mengerjakan soal evaluasi mengenai tiga sifat cahaya yang telah
dipelajari.
b) Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan sesuai dengan rencana tindakan
seperti yang telah ditentukan.
c) Pengamatan
Peneliti melakukan observasi selama proses pembelajaran dengan
memperhatikan cara siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar,
sekaligus mengisi lembar observasi tentang kemampuan siswa dalam
bekerja sama, dan meneliti hasil pekerjaan siswa melalui lembar evaluasi
yang dikerjakan siswa.
d) Refleksi
Peneliti melakukan refleksi dengan cara mengidentifikasi kesulitan-
kesulitan apa saja yang dialami siswa selama kegiatan belajar mengajar
berlangsung. Refleksi ini akan dijadikan acuan untuk mengadakan
perbaikan kegiatan pembelajaran pada siklus II yang bertujuan agar siswa
dapat mengatasi kesulitan belajar yang dialaminya selama
kegiatanbelajar berlangsung, dapat mencapai kompetensi dasar yang
ditentukan, dan dapat meningkatkan kemampauan kerja sama yang
dimilikinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Siklus II
a) Rencana Tindakan
Pada siklus II setelah mendengarkan tujuan pembelajaran dan cara
melakukan percobaan dari guru, siswa diminta untuk membentuk 5
kelompok kecil yang sama dengan pertemuan sebeliumnya. Kegiatan
percobaan pada siklus II yang akan dilakukan siswa adalah membuktikan
bahwa cahaya dapat dipantulkan dan dapat diuraikan. Kegiatan
pembuktian cahaya dapat diuraikan akan dilakukan di luar kelas. Setelah
selesai melakukan kegiatan percobaan siswa diminta untuk menuliskan
hasil percobaan dan menyampaikan hasilnya di depan kelas. Siswa yang
lain diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan, memberi masukan
atau saran, dan menmberi sanggahan. Setelah itu siswa dan guru
bersama-sama membuat rangkuman dari kegiatna pembelajaran yang
telah dilakukan. Siswa melanjutkan kegiatan dengan mengerjakan soal
evaluasi mengenai dua sifat cahaya yang sudah dipelajari.
b) Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan dilakukan sesuai dengan rencana yang telah
ditentukan.
c) Pengamatan
Selama proses belajar mengejar berlangsung, peneliti melakukan
observasi dengan mengisi lembar observasi untuk mengetahui
kemampuan kerja sama siswa. Peneliti juga melakukan penilaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
terhadap lembar evaluasi siswa untuk melihat ketercapaian kompetensi
dasar dan peningkatan kemampuan kerja sama siswa.
d) Refleksi
Peneliti melakukan identifikasi atau melihat kesulitan yang dialami siswa
selama pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk ditindaklanjuti pada
tahapan berikutnya.
3.4 Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini digunakan dua macam instrumen penelitian, yaitu tes
yang digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa dan non tes yang
digunakan untuk mengukur kemampuan kerjasama siswa.
3.4.1 Tes
Penelitian ini menggunakan instrumen tes yang digunakan untuk mengukur
prestasi belajar yang dicapai siswa dengan mengerjakan soal yang diberikan di
akhir siklus I. Soal berupa pilihan ganda dengan jumlah soal sebanyak 20 soal
untuk siklus I dan 10 soal sebagai evaluasi di siklus II.
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Soal Siklus I
No Indikator Nomor Soal
1. Menjelaskan pengertian cahaya 1, 13, 17, 18,
2. Menjelaskan sumber-sumber
cahaya
2, 10
3. Mendeskripsikan sifat cahaya
merambat lurus
3, 19, 16
4. Menyebutkan contoh peristiwa
cahaya yang merambat lurus
4
5. Membedakan antara benda
bening dan benda gelap
7, 12
6. Mendeskripsikan sifat cahaya
yang mampu menembus benda
bening
5, 11, 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
7. Mendeskripsikan sifat cahaya
yang dapat dibiaskan
6, 8
8. Menyebutkan contoh pembiasan
dalam kehidupan sehari-hari
9, 14, 15
Di akhir siklus dua juga dilakukan evaluasi dengan memberikan soal pilihan
ganda yang berjumlah 10 soal.
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Soal Siklus II
No. Indikator Nomor Soal
1. Mendeskripsikan sifat cahaya
yang dapat dipantulkan
1,4,10
2. Menyebutkan peristiwa
pemantulan cahaya yang terjadi di
kehidupan sehari-hari
6, 9
3. Mendeskripsikan sifat cahaya
yang dapat diuraikan
3, 5, 8
4. Menyebutkan contoh penguraian
cahaya yang terjadi di kehidupan
sehari-hari
2, 7
Sebelum lembar tes diujicobakan ke siswa kelas VB SD N 1 Kebondalem Lor,
terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Uji validitas dan reliabilitas
soal tes dilakukan di SD N Gentan. Hal ini dikarenakan karakteristik siswa di SD
N Gentan dinilai hampir sama dengan siswa di SD N 1 Kebondalem Lor.
Sugiyono (2010) berpendapat bahwa suatu soal dikatakan valid apabila memiliki
r.hitung di atas r.tabel yaitu 0.30.
Tabel 3.3 Hasil Validitas Soal Siklus I
No. Item r. hitung r.tabel keterangan
1. .000 0.30 Tidak Valid
2. .000 0.30 Tidak Valid
3. .152 0.30 Tidak Valid
4. .315 0.30 Valid
5. .588 0.30 Valid
6. .270 0.30 Tidak Valid
7. .628 0.30 Valid
8. .332 0.30 Valid
9. .521 0.30 Valid
10. .322 0.30 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
11. .390 0.30 Valid
12. .424 0.30 Valid
13. .322 0.30 Valid
14. .560 0.30 Valid
15. .475 0.30 Valid
16. -.100 0.30 Tidak Valid
17. .519 0.30 Valid
18. -.017 0.30 Tidak Valid
19. .396 0.30 Valid
20. .643 0.30 Valid
Tabel 3.4 Hasil Validitas Soal Siklus II No. Item r. hitung r. tabel Keterangan
1. .322 0.30 Valid
2. .508 0.30 Valid
3. .618 0.30 Valid
4. .000 0.30 Tidak Valid
5. .706 0.30 Valid
6. .026 0.30 Tidak Valid
7. .659 0.30 Valid
8. .356 0.30 Valid
9. .144 0.30 Tidak Valid
10. .700 0.30 Valid
Hasil uji validitas yang dilakukan pada soal siklus I didapatkan 14 aitem soal
yang valid dari total 20 soal. Sedangkan pada siklus II didapatkan 7 aitem soal
yang valid dari total 10 soal. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan
cronbach alpha untuk mengetahui tingkat kereliabelan dari soal (Arikunto, 1999).
Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilas Soal Siklus I
Cronbach's
Alpha
Cronbach's Alpha
Based on
Standardized Items
N of Items
0.606 0.807 14
Dari data di atas diketahui bahwa tingkat kereliabelan soal siklus I adalah
0.606 dengan jumlah soal yang reliabel adalah 14 soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas Soal Siklus II
Cronbach's
Alpha
Cronbach's Alpha
Based on
Standardized Items
N of Items
0.507 0.816 7
Dari data di atas, tingkat keriabelan soal siklus dua adalah sebesar 0.507
dengan jumlah soal yang reliabel ada 7 soal. Tingkat reliabilas soal diukur dengan
menggunakan pedoman sebagai berikut (Arikunto, 1999):
Tabel 3.7 Pedoman Reliabilitas
No. Tingkat Reliabilitas Kriteria Penilaian
1. 0.80 – 1.00 Sangat Tinggi
2. 0.60 – 0.79 Tinggi
3. 0.40 – 0.59 Cukup
4. 0.20 – 0.39 Rendah
5. 0.00 – 0.19 Sangat Rendah
Jadi, soal pada siklus I termasuk ke dalam kriteria tingkat kereliabelan yang
tinggi dan soal pada siklus II termasuk dalam kriteria tingkat kereliabelan yang
cukup.
3.4.2 Non Tes
Instrumen penilaian non tes digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan
kerjasama siswa. Dalam penelitian ini, kemampuan kerjasama siswa diukur
menggunakan lembar observasi dan penilaian teman sejawat. Lembar observasi
digunakan ketika kegiatan pembelajaran berlangsung di kelas dan penilaian teman
sejawat diisi oleh siswa sendiri untuk menilai temannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Tabel 3.8 Kisi-kisi Lembar Observasi
No. Aspek Kerja Sama No. Absen Penilaian
1 2 3 4
1. Mengambil giliran dan
berbagi tugas
2. Memberi kontribusi
dalam kelompok
3. Mengusahakan
partisipasi anggota
4. Keberadaan dalam
kelompok
5. Menciptakan suasana
kerja sama
Kriteria pemberian nilai:
a) Aspek 1:
1 = apabila siswa tidak mau menerima tugas yang diberikan
2 = apabila siswa mau menerima tugas yang diberikan
3 = apabila siswa mau menerima tugas yang diberikan tapi tidak ikut
membantu teman lain dalam menyelesaikan tugas
4 = apabila siswa mau menerima tugas yang diberikan dan membantu teman
lain dalam menyelesaikan tugas
b) Aspek 2:
1 = apabila siswa tidak berkontribusi dalam menyelesaikan pekerjaan
kelompok
2 = apabila siswa berkontribusi dalam menyelesaikan pekerjaan kelompok
3 = apabila siswa berkontribusi dalam menyelesaikan pekerjaan kelompok
tapi tidak ikut menyempurnakan pekerjaan kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
4 = apabila siswa berkontribusi dalam kelompok dan ikut menyempurnakan
pekerjaan kelompok
c) Aspek 3:
1 = apabila siswa tidak peduli terhadap kesulitan yang dialami kelompoknya
2 = apabila siswa tidak mau membantu kesulitan yang dialami kelompoknya
3 = apabila siswa peduli terhadap kesulitan kelompok tapi tidak mau
membantu kesulitan yang dialami kelompoknya itu
4 = apabila siswa peduli terhadap kesulitan kelompok dan mau membantu
kesulitan yang dialami kelompoknya itu
d) Aspek 4:
1 = apabila siswa tidak bersama kelompoknya selama kegiatan belajar
berlangsung
2 = apabila siswa bersama dengan kelompoknya selama kegiatan belajar
berlangsung tapi tidak melakukan apa-apa
3 = apabila siswa bersama dengan kelompoknya selama kegiatan belajar
berlangsung tapi tidak ikut mengerjakan tugas kelompok yang diberikan
4 = apabila siswa bersama dengan kelompok selama kegiatan belajar
berlangsung dan ikut mengejakan tugas yang diberikan
e) Aspek 5:
1 = apabila siswa tidak pernah bertanya dan berpendapat dalam kegiatan
diskusi kelompok
2 = apabila siswa hanya sekali bertanya dan berpendapat dalam kegiatan
diskusi kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
3 = apabila siswa aktif bertanya tapi tidak pernah berpendapat dalam
kegiatan diskusi kelompok
4 = apabila siswa aktif bertanya dan berpendapat (lebih dari sekali) dalam
kegiatan diskusi kelompok
Tabel 3.9 Lembar Penilaian Teman Sejawat
No. Aspek Kerja Sama No. Absen Penilaian
1 2 3 4
1. Mengambil giliran dan
berbagi tugas
2. Memberi kontribusi
dalam kelompok
3. Mengusahakan
partisipasi anggota
4. Keberadaan dalam
kelompok
5. Menciptakan suasana
kerja sama
Kriteria pemberian nilai:
a) Aspek 1:
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau menerima tugas yang
diberikan
2 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang diberikan
3 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang diberikan
tapi tidak ikut membantu teman lain dalam menyelesaikan tugas yang
diberikan
4 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang diberikan
dan membantu teman lain dalam menyelesaikan tugas yang diberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
b) Aspek 2:
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok
2 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam menyelesaikan
tugas kelompok tapi tidak melakukan apa-apa
3 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam menyelesaikan
tugas kelompok tapi tidak ikut menyempurnakannya
4 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam menyelesaikan
tugas kelompok dan ikut menyempurnakannya
c) Aspek 3:
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak peduli terhadap kesulitan yang
dialami oleh kelompok
2 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau membantu kesulitan yang
dialami kelompok
3 = apabila teman satu kelompokmu peduli tapi tidak ikut membantu
kesulitan yang dialami kelompok
4 = apabila teman satu kelompokmu peduli dan mau membantu kesulitan
yang dialami kelompok
d) Aspek 4:
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak bersama kelompok selama
kegiatan belajar berlangsung
2 = apabila teman satu kelompokmu bersama dengan kelompok selama
kegiatan berlangsung tapi tidak melakukan apa-apa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
3 = apabila teman satu kelompokmu bersama dengan kelompok selama
kegiatan berlangsung tapi tidak ikut mengerjakan tugas kelompok
4 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama kegiatan
belajar berlangsung dan ikut mengerjakan tugas kelompok
e) Aspek 5:
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak pernah aktif bertanya dan
brpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung
2 = apabila teman satu kelompokmu hanya sekali bertanya dan berpendapat
saat kegiatan kerja kelompok berlangsung
3 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya tapi tidak pernah
berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung
4 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya dan berpendapat (lebih
dari sekali) saat kegiatan kerja kelompok berlangsung
Instrumen non tes ini telah di expert judgement oleh dua orang dosen, ada
beberapa hal yang mengalami perubahan selama dilakukan expert judgement
diantaranya di bagian kriteria pemberian nilai pada lembar observasi dan lembar
penilaian teman sejawat. Pada lembar observasi hal yang mengalami perubahan
ialah dibagian subyek atau sasaran pengobservasian, sedangkan pada lembar
penilaian teman sejawat hal yang mengalami perubahan adalah struktur kalimat
yang harus disesuaikan dengan karakteristik siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti adalah
dengan:
3.5.1 Tes
Tes menurut Arikunto (1999) adalah suatu cara atau alat yang pengumpulan
data yang berisi serangkaian pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk
mengukur keterampilan, pengetahuan, kecerdasan, kemampuan, atau bakat yang
dimiliki oleh seseorang atau kelompok. Fungsi tes sendiri menurut Arikunto
(1999) adalah untuk mengukur kemampuan yang ada pada diri seseorang atau pun
sekelompok orang. Jenis tes yang digunakan untuk mengumpulkan data pada
penelitian ini adalah tes tertulis. Tes ini digunakan untuk mengetahui peningkatan
prestasi belajar siswa dan diberikan kepada siswa saat kegiatan evaluasi
berlangsung.
3.5.2 Non tes
Pengumpulan data untuk nontes menggunakan dua macam teknik, yaitu:
a) Lembar Observasi
Observasi menurut Nasution (dalam Sugiyono, 2010) suatu teknik
pengumpulan data tentang suatu masalah dengan berbagai macam cara seperti
memperhatikan secara akurat dan mencatat berbagai fenomena yang muncul
untuk mendapatkan suatu pemahaman atau pembuktian terhadap informasi yang
diperoleh sebelumnya. Pada penelitian ini lembar observasi digunakan peneliti
untuk mengamati dan mengetahui kemampuan kerja sama siswa selama kegiatan
belajar mengajar berlangsung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
b) Lembar penilaian teman sejawat
Lembar penilaian teman sejawat adalah salah satu bentuk alat pengumpul data
yang termasuk ke dalam jenis skala nilai yang memuat pernyataan-pernyataan
guna menjabarkan gejala atau perilaku ke dalam skala yang bermakna nilai mulai
dari nilai terendah hingga nilai tertinggi (Supratiknya, 2012). Peneliti
menggunakan lembar penilaian teman sejawat untuk mengetahui dan
mendapatkan data tentang kemampuan kerja sama siswa yang berasal dari siswa
sendiri.
3.6 Teknik Analisis Data
3.6.1 Tes
Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisa data berupa tes
menggunakan statistik deskriptif yaitu dengan menghitung mean atau rata-rata
dari nilai atau skor soal-soal yang dikerjakan siswa saat kegiatan evaluasi baik
siklus I maupun II.
3.6.2 Non Tes
Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisa data berupa non test
juga mengunakan statistik deskriptif yakni mengambil nilai rata-rata dari hasil
penilaian yang didapat dari lembar observasi dan lembar penilaian teman sejawat.
3.7 Indikator Keberhasilan
3.7.1 Tes
Penelitian ini dikatakan berhasil apabila siswa-siswa mampu mencapai
nilai rata-rata atau lebih dari target yang telah ditetapkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Tabel 3.10 Indikator Keberhasilan Tes
Variabel Indikator Kondisi
awal
Kondisi pada akhir siklus
Siklus I Siklus II
Prestasi belajar
siswa dalam
materi
mendeskripsikan
sifat-sifat
cahaya
Nilai rata-
rata hasil tes
siswa
57.2 62 72
Prosentase
jumlah siswa
yang
mencapai
KKM
40 % 60 % 75 %
Nilai akhir siswa didapatkan dari lembar evaluasi siswa yang diberikan pada
setiap akhir siklus. Nilai tes siswa dijabarkan sebagai berikut:
a) Nilai siklus I
Pilihan ganda = jumlah jawaban benar x 5
= nilai evaluasi siklus I
Nilai siklus I dicari dcngan rumus : ∑
Dimana:
∑ n = jumlah nilai evaluasi siklus I
N = jumlah siswa
b) Nilai siklus II
Pilihan ganda = jumlah jawaban benar x 10
= nilai evaluasi siklus II
Nilai siklus II dicari dcngan rumus: ∑
Dimana:
∑ n = jumlah nilai evaluasi siklus I
N = jumlah siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
3.7.2 Non Tes
Penelitian ini dikatakan berhasil apabila siswa mampu mencapai atau
melebihi target presentase kemampuan kerja sama yang telah ditentukan.
Tabel 3.11 Indikator Keberhasilan Non Tes
Variabel Indikator Kondisi awal Kondisi pada akhir siklus
Siklus I Siklus II
Kemampuan
Kerja sama siswa
Mengambil
giliran dan
berbagi tugas
35 % 50% 60 %
Memberi
kontribusi
dalam
kelompok
40 % 40 % 50 %
Mengusahakan
partisipasi
anggota
30 % 45 % 50 %
Keberadaan
dalam
kelompok
40 %
60 % 70 %
Menciptakan
suasana kerja
sama
20 % 40 % 50 %
Rata-rata 33 % 47 % 56 %
Pada setiap indikator dihitung prosentasenya dari jumlah keseluruhan siswa,
dengan menggunakan rumus:
Prosentase
Dimana :
n = jumlah nilai pada tiap aspek
N = jumlah nilai maksimal pada tiap aspek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Penelitian ini terdiri dari dua siklus dengan 3 kali pertemuan, dimana setiap
siklusnya terdiri dari 4 tahapan yaitu, perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan
refleksi.
4.1.1 Siklus I
a) Perencanaan
Perencanaan awal yang dilakukan adalah melihat kembali dokumen-
dokumen nilai siswa pada tahun pelajaran sebelumnya dan melakukan
beberapa wawancara dengan guru mata pelajaran IPA dan kepala sekolah
untuk mendapatkan gambaran mengenai sejauh mana kemampuan siswa
dalam memahami materi mendeskripsikan sifat cahaya dan sejauh mana
kemampuan kerja sama yang dimiliki siswa. Peneliti melaksanakan
penelitian pada siklus I ini selama dua kali pertemuan dengan menerapkan
metode eksperimen atau percobaan. Metode ini dinilai cocok karena
membuat siswa dapat membangun pemahamannya sendiri dan dapat
melatih kemampuan kerja sama yang dimilikinya. Peneliti kemudian
menyusun silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), soal
evaluasi, lembar observasi, lembar penilaian teman sejawat, lembar kerja
siswa, dan mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan untuk
percobaan. Pada siklus I pertemuan pertama materi yang disampaikan
52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
adalah sifat cahaya yang dapat merambat lurus dan sifat cahaya yang dapat
menembus benda bening. Pada siklus I pertemuan ke dua materi yang
disampaikan adalah sifat cahaya yang dapat dibiaskan.
b) Pelaksanaan kegiatan
1. Siklus I pertemuan pertama
Tindakan siklus I pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 5
Februari 2014. Subyek yang digunakan yaitu siswa kelas V B SD N 1
Kebondalem Lor yang berjumlah 20 siswa.
Peneliti bekerja sama dengan guru mata pelajaran dalam
menyampaikan materi pembelajaran. Materi pembelajaran yang
disampaikan pada siklus I pertemuan pertama adalah sifat cahaya yang
dapat mereambat lurus dan sifat cahaya yang dapat dipantulkan.
Peneliti menggunakan metode eksperimen dengan tujuan agar siswa
dapat membuktikan sendiri bahwa cahaya dapat merambat lurus dan
dapat menembus benda bening. Pada kegiatan pembelajaran, siswa
dibagi menjadi 5 kelompok kecil yang beranggotakan 4 orang siswa.
Setiap kelompok memperoleh alat dan bahan yang akan digunakan
untuk melakukan percobaan seperti gelas kaca, obat nyamuk, korek
api, senter, mika putih, dan karton. Siswa juga mendapatkan lembar
kerja siswa yang berisi petunjuk pelaksanaan percobaan. Siswa dalam
kelompok melakukan proses pembuktian dengan metode eksperimen
dibawah bimbingan guru. Siswa melakukan serangkaian kegiatan
percobaan dengan cara bekerja sama, ada pembagian di masing-masing
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
kelompok, seperti ada siswa yang bertugas melakukan percobaan,
siswa yang lain membatu dengan cara membacakan petunjuk
percobaan, siswa lainnya mengerjakan soal yang ada pada lembar kerja
siswa. Setelah siswa selesai melakukan percobaan dan mengerjakan
soal yang ada pada lembar kerja siswa, setiap kelompok diminta untuk
menyampaikan hasil percobaan yang telah mereka lakukan. Kelompok
lain yang belum mendapatkan tugas untuk member masukan, saran,
bertanya, ataupun menyanggah pada hasil percobaan yang sedang di
sampaikan. Kemudian guru dan siswa bersama-sama membahas hasil
percobaan, meluruskan jawaban yang belum benar, dan membuat
kesimpulan atas kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan hari ini.
2. Siklus I pertemuan kedua
Tindakan pada siklus I pertemuan kedua ini dilaksanakan pada tanggal
8 Februari 2014. Seperti pada pertemuan pertama, pada pertemuan ini
siswa masih bekerja dalam kelompok mereka untuk memuktikan
bahwa cahaya dapat dibiaskan. Tujuan dari siklus I pertemuan kedua
ini adalah agar siswa dapat membuktikan secara langsung bagaimana
terjadinya proses pembiasan cahaya dan lebih memantapkan
kemampuan kerja sama yang telah mereka tunjukan pada pertemuan
sebelumnya. Sebelum siswa memulai membuktikan proses pembiasan
cahaya terlebih dahulu siswa menyiapkan alat-alat yang akan
digunakan untuk melakukan percobaan seperti gelas kaca, pensil,
penggaris, dan air. Masing-masing kelompok memperoleh lembar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
kerja siswa dan dikerjakan sesuai denganhasil percobaan yang mereka
lakukan. Kemudian setelah selesai melakukan pecobaan setiap
kelompok diminta menyampaikan hasil percobaan kelompok mereka.
Kelompok lain diminta memberi pertanyaan, saran, mapupun pendapat
lainnya. Kemudian siswa dan guru bersama-sama membuat
kesimpulan atas kegiatan pembelajaran hari ini dan pembelajaran
dilanjutkan dengan mengerjakan soal evaluasi siklus I.
c) Pengamatan
Pada siklus I pertemuan pertama ketika siswa dibentuk menajdi beberapa
kelompok kecil ada beberapa siswa yang menolak untuk bergabung di
dalam kelompoknya. Namun, setelah diberi penjelasan siswa tersebut
akhirnya mau bergabung di dalam kelompoknya dan ikut melaksanan
kegiatan pembelajaran dari awal sampai akhir. Selama kegiatan
pembelajaran berlangsung siswa terlihat sangat bersemangat mengikuti
kegiatan pembelajaran. Tetapi ada beberapa kelompok yang para
anggotanya kurang dapat bekerja sama dengan bukti bahwa mereka sibuk
sendiri bermain dengan alat-alat percobaan yang diberikan. Pada
pertemuan kedua di siklus I, siswa lebih kondusif. Beberapa siswa yang
pada pertemuan sebelumnya tidak ikut bekerja sama dalam melakukan
percobaan, pada pertemuan kedua ini sudah terlihat aktif ikut bekerja
sama. Hal ini mungkin terjadi karena pada pertemuan sebelumnya siswa
diminta mengisi lembar penilaian teman sejawat yang berguna untuk
mengetahui sejauh mana kontibusi teman satu kelompoknya dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
melaksanakan kegiatan percobaan. Pada pertemuan kedua di siklus I ini
juga banyak siswa yang mengajukan pertanyaan-pertanyaan ketika ada
kelompok yang sedang menyampaikan hasil pekerjaannya.
d) Hasil pengamatan
Setelah data pada siklus I berhasil didapatkan, data itu kemudian diolah
untuk mengetahui tingkat keberhasilan tindakan. Data dari siklus I ini akan
dibandingkan dengan data awal yang didapat dari hasil dokumentasi pada
nilai-nilai ulangan siswa pada materi mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
pada tahun ajaran 2012/2013 dan data kemampuan kerja sama yang
diperoleh dari hasil wawancara dengan guru mata pelajaran dan kepala
sekolah.
e) Refleksi
Berdasakan hasil pengamatan yang dilakukan pada saat kegiatan
pembelajaran berlangsung, peneliti berdiskusi dengan guru mata pelajaran
dan observer dan memutuskan:
1. Ada beberapa siswa yang tidak mau ikut bekerja sama dalam
melakukan percobaan karena tidak suka dengan teman satu
kelompoknya. Kemudian setelah diberi penjelasan siswa tersebut
akhirnya mau mengikuti kegian percobaan selanjutnya.
2. Ada beberapa siswa yang masih belum dapat memahami materi
pembelajaran yang disampaikan karena hanya sibuk sendiri bermain
dengan alat percobaan yang disediakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
3. Masih ada beberapa siswa yang masih kesulitan dalam memahami
petujuk pelaksanaan percobaan sehingga berpengaruh pada
pemahamannya mengenai materi pembelajaran.
4. Pemahaman siswa secara rata-rata meningkat jika dibandingkan
dengan kondisi awal siswa. indikator keberhasilan tes diakhir siklus I
pun dapat tercapai bahkan lebih yaitu 64.25
Berdasarkan refleksi pada siklus I masih terdapat beberapa kekurangan yang
perlu diperbaiki antara lain, keterlibatan siswa dalam kelompoknya, petunjuk soal,
dan petunjuk percobaan yang kurang mampu dipahami siswa. Oleh karena itu
peneliti belum merasa puas dengan hasil yang didapatkan, maka akan
dilaksanakan perbaikan pembelajaran siklus I pada pembelajaran di siklus ke II.
4.1.2 Siklus II
a) Perencanaan
Setelah mengetahui hasil dari kegiatan pembelajran yang dilakukan di
sikklus I, maka peneliti mulai merencanakan kegiatan di siklus II. Ada satu
pertemuan di silkus II ini, dimana materi yang akan dipelajari siswa adalah
sifat cahaya yang dapat dipantulkan dan cahaya yang dapat diuraikan.
Peneliti menggunakan metode belajar yang sama yaitu metode eksperimen
untuk lebih meningkatkan kemampuan kerja sama dan prestasi belajar
siswa yang sudah di capai siswa pada siklus I. Dalam rangka lebih
meningkatkan kemampuan kerja sama dan prestasi belajar itu, peneliti
menyusun rencana pelakasanaan pembelajaran (RPP), soal evaluasi,
Lembar kerja Siswa, lembar observasi, lembar penilaian teman sejawat,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
dan alat-alat serta media yang akan digunakan dalam melakukan
percobaan untuk membuktikan bahwa cahaya dapat dipantulkan dan
diuraikan.
b) Pelaksanaan kegiatan
Pelaksanaan siklus II ini dilakukan pada tanggal 12 Februari 2014. Pada
pertemuan ini siswa dibagi kembali menjadi 5 kelompok kecil, dimana
kelompok yang dibentuk masih sama seperti pada siklus I, hal ini
bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan kemampuan kerja
sama yang dimiliki siswa-siswa. Pada pertemuan ini materi yang dibahas
adalah sifat cahaya yang dapat dipantulkan. Dengan menggunakan metode
eksperimen, siswa diharapkan mampu membuktikan sendiri apa yang
dimaksud dengan cahaya yang dipantulkan dan bagaimana bentuk
bayangan yang dapat dihasilkan dari adanya peristiwa pemantulan cahaya
tersebut. Pada kegiatan percobaan ini, siswa diminta mendengarkan dan
membaca petunjuk percobaan, bekerja sama dalam melakukan pembuktian
dan mengerjakan soal-soal yang ada pada lembar kerja siswa yang telah
dibagikan ke masing-masing kelompok. Setelah kegiatan percobaan
membuktikan cahaya dapat dipantulkan sudah selesai, selanjutnya siswa
diajak keluar kelas untuk melakukan percobaan selanjutnya yaitu cahaya
dapat diuraikan. Siswa-siswa melakukan pembuktian bahwa cahaya dapat
diuraikan dengan melakukan percobaan sederhana dengan menggunakan
balon sabun. Seperti pada percobaan sebelumnya, di percobaan ini siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
juga diminta untuk berbagi tugas untuk menyelesaikan tugas yang ada
pada lembar kerja siswa.
Setelah siswa selesai melakukan percobaan membuktikan cahaya dapat
diuraikan, siswa diminta kembali ke dalam kelas untuk mempresentasikan
hasil pekerjaan mereka dalam membuktikan bahawa cahaya dapat
dipantulkan dan dapat diuraikan. Saat ada kelompok yang sedang
mempresentasikan hasil pekerjaan kelompoknya, siswa lainnya diberi
kesempatan untuk memberikan tanggapan, komentar, pertanyaan, maupun
sanggahan. Selanjutnya, siswa dan guru bersama-sama membahas hasil
percobaan dan menarik kesimpulan. Lalu siswa diminta mengerjakan soal
evaluasi siklus II berupa pilihan ganda.
c) Pengamatan
Pada siklus II ini, siswa-siswa kelas V B nampak lebih bisa dikondusifkan
dalam mengikuti kegiatan pembelajaran jika dibandingkan dengan siklus I.
Siswa lebih bisa menunjukkan kerja sama dengan teman satu
kelompoknya, lebih bisa membagi tugas dalam melakukan percobaan dan
mengerjakan soal yang ada di lembar kerja siswa,dan lebih antusias dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran. Hal ini secara tidak langsung
berdampak pada meningkatnya nilai kemamapuan kerja sama yang mereka
miliki. Secara keseluruhan kegiatan pembelajaran berjalan lancar dan
kegiatan-kegiatan yang dilakukan siswa pun sudah mengearah pada tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
d) Hasil pengamatan
Pengukuran tingkat keberhasilan siklus II dilakukan dengan pengamatan
pada kemampuan kerja sama siswa dan tes evaluasi untuk mengetahui
sejauh mana peningkatan prestasi belajar siswa.
e) Refleksi
Pada pembelajan di siklus ke II ini kondisi siswa lebih kondusif, siswa
merasa antusias dalam mengikuti semua kegiatan pembelajaran dari awal
hingga akhir. Selama kegiatan pembelajaran pun siswa terlihat sudah
mampu saling bekerja sama dengan teman satu kelompoknya dengan baik,
mampu membagi tugas dengan adil, sangat berbeda jauh dengan apa yang
terjadi pada siklus I. Pada siklus II ini siswa juga lebih mudah dalam
memahami petunjuk pengerjaan soal dan petunjuk melakukan percobaan.
Saat presentasi pun ada peningkatan keaktifan dari siswa dalam memberi
masukan, saran, maupun pertanyaan pada kelompok yang sedang
menyampaikan hasil percobaan kelompok mereka.
Berdasarkan hasil dari refleksi dari siklus II, peneliti memutuskan untuk
menghentikan kegiatan penelitian di akhir siklus II. Hal ini disebabkan karena,
muatan materi mendeskripsikan sifat cahaya telah dipelajari semua, nilai rata-
rata siswa telah mengalami peningkatan dari kondisi awal, siklus I, dan siklus II,
presentase kemampuan kerja sama siswa juga telah mengalami peningkatan dari
kondisi awal, siklus I, dan siklus II.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
4.2 Pembahasan
Pada bagian ini peneliti mencoba untuk mengkaji dan mengkritisi hasil
penelitian yang telah dilakukan selama siklus I dan siklus II. Dimana hasil dari
pengkajian dapat diuraikan menjadi hal-hal berikut:
4.2.1 Peningkatan Prestasi Belajar
a) Peningkatan Prestasi Belajar di Siklus I
Tabel 4.1 Data Awal Kondisi Siswa
No. absen Nama Nilai Ketuntasan KKM
Tuntas Tidak tuntas
1. A 60 Ѵ
2. B 55 Ѵ
3. C 55 Ѵ
4. D 56 Ѵ
5. E 50 Ѵ
6. F 55 Ѵ
7. G 57 Ѵ
8. H 75 Ѵ
9. I 61 Ѵ
10. J 52 Ѵ
11. K 54 Ѵ
12. L 56 Ѵ
13. M 55 Ѵ
14. N 66 Ѵ
15. O 65 Ѵ
16. P 69 Ѵ
17. Q 35 Ѵ
18. R 70 Ѵ
19. S 20 Ѵ
20. T 78 Ѵ
Jumlah 1144 8 12
Rata-rata nilai 57.2
Prosentase ketuntasan 40 % 60 %
Tabel di atas merupakan data awal nilai rata-rata siswa dalam materi
mendeskripsikan sifat-sifat cahaya. Dari data di atas diketahui bahwa hanya ada 8
siswa atau 40 % siswa yang mampu mencapai nilai KKM yang ditentukan sekolah
yaitu 60.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Berikut adalah nilai hasil siklus I:
Tabel 4.2 Nilai Hasil Evaluasi Siklus I
No. absen Nama Nilai Ketuntasan
Tuntas Tidak tuntas
1. A 55 Ѵ
2. B 50 Ѵ
3. C 65 Ѵ
4. D 80 Ѵ
5. E 80 Ѵ
6. F 45 Ѵ
7. G 70 Ѵ
8. H 70 Ѵ
9. I 70 Ѵ
10. J 80 Ѵ
11. K 50 Ѵ
12. L 55 Ѵ
13. M 85 Ѵ
14. N 60 Ѵ
15. O 40 Ѵ
16. P 85 Ѵ
17. Q 55 Ѵ
18. R 85 Ѵ
19. S 65 Ѵ
20. T 40 Ѵ
Jumlah 1285 12 8
Rata-rata nilai 64.25
Prosentase ketuntasan 60 % 40 %
Tabel di atas menunjukkan nilai siswa setelah pelaksanaan tindakan siklus I.
Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa jumlah siswa yang mencapai KKM
adalah 12 orang atau sekitar 60 % dari total siswa keseluruhan.
Tabel 4.3 Perbandingan Kondisi Awal dan Siklus I
Data Jumlah
siswa
Nilai Ketuntasan KKM
Jumlah
skor
Rata-rata
kelas
Jumlah
siswa yang
tuntas
Prosentase
Kondisi
awal
20 1144 57.2 8 40 %
Siklus I 20 1285 64.25 12 60 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Tabel di atas menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata dari kondisi
awal dan siklus I. Dari tabel tersebut jumlah siswa yang mampu mencapai KKM
juga meningkat dari 8 orang di kondisi awal menjadi 12 orang pada siklus I.
b) Peningkatan Prestasi Belajar di Siklus II
Tabel 4.4 Nilai Hasil Evaluasi Siklus II
No. absen Nama Nilai Ketuntasan KKM
Tuntas Tidak tuntas
1. A 30 Ѵ
2. B 40 Ѵ
3. C 70 Ѵ
4. D 80 Ѵ
5. E 90 Ѵ
6. F 60 Ѵ
7. G 70 Ѵ
8. H 80 Ѵ
9. I 80 Ѵ
10. J 90 Ѵ
11. K 60 Ѵ
12. L 80 Ѵ
13. M 80 Ѵ
14. N 90 Ѵ
15. O 70 Ѵ
16. P 100 Ѵ
17. Q 70 Ѵ
18. R 80 Ѵ
19. S 90 Ѵ
20. T 60 Ѵ
Jumlah 1470 18 2
Rata-rata nilai 73.50
Prosentase ketuntasan 90 % 10 %
Tabel di atas menunjukkan nilai siswa di akhir pelaksanaan siklus II. Dari tabel
di atas dapat diketahui bahwa jumlah siswa yang mencapai KKM adalah 18 orang
atau sekitar 90 % dari total siswa secara keseluruhan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Tabel 4.5 Perbandingan Prestasi Belajar Siklus I dan Siklus II
Data Jumlah
siswa
Nilai Ketuntasan KKM
Jumlah
skor
Rata-rata
kelas
Jumlah
siswa yang
tuntas
Prosentase
Siklus I 20 1285 64.25 12 60 %
Siklus II 20 1470 73.50 18 90 %
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa ada peningkatan nilai rata-rata yang
dicapai siswa yaitu 64,25 pada siklus I menjadi 73,50 pada siklus II. Jumlah
presentase siswa yang mencapai KKM pun bertambah dari siklus I sebanyak 60 %
menjadi 90 % di akhir siklus II.
Berdasarkan hasil evaluasi siklus I dan II, didapatkan kesimpulan bahwa ada
peningkatan hasil belajar siswa yang mencapai KKM yaitu:
n = N2 – N1
n = 90 % - 60%
n = 30 %
Dimana:
n = kenaikan prosentase siswa yang mencapai KKM
N1 = prosentase siswa yang mencapai KKM pada siklus I
N2 = prosentase siswa yang mencapai KKM pada siklus II
Terdapat peningkatan sebanyak 30% siswa yang mencapai KKM dari siklus I
ke siklus II. Sedangkan nilai rata-rata yang dicapai siswa juga terdapat
peningkatan yaitu:
n = N2 – N1
n = 73.50 – 64.25
n = 9.25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Dimana:
n = peningkatan nilai rata-rata siswa
N1 = nilai rata-rata siswa pada siklus I
N2 = nilai rata-rata siswa pada siklus II
Tabel 4.6 Perbandingan Nilai Akhir Siklus I dan Siklus II
No. Nama Nilai
siklus I
Ketuntasan KKM Nilai
siklus II
Ketuntasan KKM
Tuntas Tidak
Tuntas
Tuntas Tidak
Tuntas
1. A 55 Ѵ 30 Ѵ
2. B 50 Ѵ 40 Ѵ
3. C 65 Ѵ 70 Ѵ
4. D 80 Ѵ 80 Ѵ
5. E 80 Ѵ 90 Ѵ
6. F 45 Ѵ 60 Ѵ
7. G 70 Ѵ 70 Ѵ
8. H 70 Ѵ 80 Ѵ
9. I 70 Ѵ 80 Ѵ
10. J 80 Ѵ 90 Ѵ
11. K 50 Ѵ 60 Ѵ
12. L 55 Ѵ 80 Ѵ
13. M 85 Ѵ 80 Ѵ
14. N 60 Ѵ 90 Ѵ
15. O 40 Ѵ 70 Ѵ
16. P 85 Ѵ 100 Ѵ
17. Q 55 Ѵ 70 Ѵ
18. R 85 Ѵ 80 Ѵ
19. S 65 Ѵ 90 Ѵ
20. T 40 Ѵ 60 Ѵ
Jumlah 1285 12 8 1470 18 2
Rata-rata Nilai 64.25 73.50
Prosentase ketuntasan 60 % 40 % 90 % 10 %
Data kondisi awal siswa menunjukkan bahwa hanya 40 % siswa atau sekitar 8
orang siswa yang mampu mencapai nilai KKM yang ditentukan sekolah yaitu 60.
Sedangkan sisanya, sebanyak 12 orang siswa, tidak dapat mencapai nilai KKM.
Ada perbandingan cukup jauh antara siswa yang mencapai nilai tertinggi yaitu 78
dengan siswa yang mendapat nilai terendah yaitu 20. Hal ini bisa terjadi mungkin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
dikarenakan siswa yang telah mencapai KKM mempunyai kemampuan yang lebih
dalam memahami materi yang sedang diajarkan oleh guru walaupun hanya
dengan menggunakan metode ceramah saja. Sedangkan siswa yang yang tidak
mampu mencapai KKM kemungkinan mempunyai daya tangkap yang kurang jika
materi pembelajaran hanya disampaikan melalui ceramah. Siswa dinilai akan
lebih paham mengenai materi pembelajaran apabila siswa secara langsung terlibat
aktif dalam membuktikan adanya suatu peristiwa. Metode eksperimen adalah
salah satu upaya yang dapat dilakukan guru untuk bisa mengajak siswa terlibat
langsung dalam membuktikan terjadinya suatu peristiwa.
Dari data hasil evaluasi siswa yang dilakukan pada siklus I menunjukkan
bahwa adanya peningkatan jumlah siswa yang mencapai KKM yaitu sebanyak 12
orang atau sekitar 60 % jika dibandingkan dengan kondisi awal siswa. Hal ini
berarti pada siklus I sebanyak 12 siswa sudah mampu memahami materi
pembelajaran yang sedang diajarkan, nilai rata-rata yang dicapai pun sudah
melebihi nilai KKM yaitu sebesar 64.25. Dari data ini dapat simpulkan bahwa
dengan metode eksperimen yang melibatkan siswa secara langsung dalam
memahami materi pembelajaran mengenai sifat-sifat cahaya dapat meningkatkan
prestasi belajar siswa kelas V B SD N 1 Kebondalem Lor.
Pada data siklus II menunjukkan adanya peningkatan jumlah siswa yang dapat
mencapai KKM, sebanyak 18 orang atau 90 % siswa mampu memperoleh nilai
melebihi KKM yang ditentukan. Nilai rata-ratanya pun meningkat jika
dibandingkan dengan siklus I yaitu 73.50. Hal ini dipengaruhi oleh tingkat
kondusifitas siswa dalam mengikuti kegiatan belajar, kesriusan siswa mengikuti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
jalannya kegiatan belajar, dan kemauan mereka dalam mencoba membuktikan
secara langsung percobaan yang mereka lakukan. Data perbandingan nilai rata-
rata siswa dari kondisi awal, siklus I, dan siklus II dapat dilihat pada tabel berikut
ini.
Tabel 4.7 Data Perbandingan Nilai Prestasi di Kondisi Awal, Siklus I, dan
Siklus II
Data Nilai Ketuntasan KKM Prosentase
Jumlah
siswa
Jumlah
nilai
Rata-rata
kelas
Jumlah siswa
mencapai
KKM
Kondisi
awal
20 1144 57.2 8 40%
Siklus I 20 1285 64.25 12 60%
Siklus II 20 1470 73.50 18 90%
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari diagram batang di bawah ini:
Bagan 4.1 Diagram Perbandingan Nilai Prestasi di Kondisi Awal, Siklus I,
dan Siklus II
0
10
20
30
40
50
60
70
80
Kondisi Awal Siklus I Siklus II
Kondisi Awal
Siklus I
Siklus II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Pada siklus I hasil nilai evaluasi dan prosentase siswa yang mencapai KKM
sudah meningkat jika dibandingkan kondisi awal siswa yaitu dari 40 % menjadi
60 %. Pada siklus ke II terjadi peningkatan kembali prosentase siswa yang
mencapai KKM yaitu sebesar 90%. Nilai rata-rata yang dicapai siswa pun
meningkat dari kondisi awal yaitu 57.2 meningkat pada siklus I menjadi 64.25 dan
meningkat lagi pada siklus II yaitu 73.50. Dari data yang diperoleh pada siklus II,
data ditarik kesimpulan bahwa penelitian telah mencapai target yang diharapkan
dan penelitian dinyatakan cukup pada siklus II.
Hasil pembahasan mengenai penggunaan metode eksperimen yang dapat
meningkatkan prestasi siswa ini sejalan dengan penelitian-penelitian yang serupa
yang telah dilakukan sebelumnya. Edi (2011) menyebutkan bahwa dengan
penggunaan metode eksperimen, prestasi belajar siswa SD N Bangun rejo
meningkat dari rata-rata 61.96 menjadi 82.67. Kusdaryanto (2012) mengatakan
dengan menggunakan metode eksperimen ini prosentase pencapaian KKM siswa
di SD N 1 Selokerto meningkat dari 45 % menjadi 84 %. Hasil pembahasan ini
juga sesuai dengan teori bahwa dengen menerapkan metode eksperimen, siswa
mampu membangun pemahamannya sendiri melalui serangkaian kegiatan
percobaan. Oleh karena siswa membangun pemahamannya sendiri, maka
pemahamannya itu akan tersimpan lebih lama yang berdampak pada
meningkatnya prestasi belajar pada diri siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
4.2.2 Peningkatan Kemampuan Kerja Sama
a) Peningkatan Kemampuan Kerja Sama Siklus I
Tabel 4.8 Peningkatan Kemampuan Kerja Sama Siswa Siklus I
Variabel Indikator Kondisi awal Kondisi siklus I
Kemampuan kerja
sama
Mengambil giliran
dan berbagi tugas
35 % 52 %
Memberi kontribusi
dalam kelompok
40 % 46 %
Mengusahakan
partisipasi anggota
30 % 48 %
Keberadaan dalam
kelompok
40 % 60 %
Menciptakan
suasana kerja sama
20 % 44 %
Rata-rata 33 % 50 %
Tabel di atas menunjukkan peningkatan prosentase kemampuan kerja sama di
masing-masing indikator pada kondisi awal dan akhir siklus I.Prosentase akhir
kondisi awal kemampuan kerja sama siswa adalah 33 % sedangkan prosentase
pada akhir siklus I adalah 50 %.
b) Peningkatan Kemampuan Kerja Sama Siklus II
Tabel 4.9 Peningkatan Kemampuan Kerja Sama Siklus II
Variabel Indikator Kondisi siklus I Kondisi siklus II
Kemampuan kerja
sama
Mengambil giliran
dan berbagi tugas
52 % 85 %
Memberi kontribusi
dalam kelompok
46 % 68 %
Mengusahakan
partisipasi anggota
48 % 60 %
Keberadaan dalam
kelompok
60 % 92.5 %
Menciptakan
suasana kerja sama
44 % 70 %
Rata-rata 50 % 75.1 %
Data pada tabel di atas menunjukkan adanya peningkatan di masing-masing
indikator kemampuan kerja sama pada siklus I dan siklus II. Prosentase akhir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
kemampuan kerja sama pada siklus I adalah sebesar 50 %, sedangkan pada akhir
siklus II meningkat menjadi 75.1 %.
Pada awal sebelum dilakukan tindakan, peneliti melakukan wawancara dan
observasi untuk mengetahui tingkat kemampuan kerja sama yang dimiliki siswa,
hasil wawancara menunjukkan bahwa kemampuan kerja sama yang dimiliki siswa
masih rendah yaitu 33 % saja. Hal ini bisa diakibatkan karena kebanyakan siswa
yang sudah dapat memahami pembelajaran dengan baik tidak mau mengajari
teman mereka yang masih mengalami kesulitan dalam memahami materi
pembelajaran. Penyampaian materi pembelajaran menggunakan metode ceramah
juga semakin memperkecil kemampuan kerja sama siswa karena siswa hanya
bekerja secara individu saja. Setelah dilakukan tindakan, kemampuan kerja sama
siswa mengalami peningkatan dari kondisi awal yaitu 33 % meningkat pada siklus
I menjadi 50 % dan meningkat lagi pada siklus II yaitu 75.1 %, kemampuan kerja
sama ini diukur melalui 5 aspek yang berbeda yaitu mengambil giliran dan
berbagi tugas, memberi kontribusi dalam kelompok, mengusahakan partisipasi
anggota, keberadaan dalam kelompok, dan menciptakan suasana kerja sama.
Adanya peningkatan kemampuan kerja sama siswa ini didapatkan dari adanya
serangkaian tindakan yang diwujudkan dalam kegiatan pembelajaran yang
berorientasi pada pembuktian secara langsung yaitu dengan melakukan percobaan
pembuktian sifat-sifat cahaya melalui metode eksperimen. Hasil pembahasan
mengenai penggunaan metode belajar inovatif, seperti metode eksperimen, dapat
meningkatkan kemampuan kerja sama ini sejalan dengan penelitian-penelitian
yang dilakukan sebelumnya. Pada penelitian yang dilakukan Kadarwati (2012)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
mengenai penggunaan model pembelajaran kooperatif, kemampuan kerja sama
siswa meningkat dari 60% menjadi 77%. Penelitian yang dilakukan Nurhidayati
(2011) pada siswa yang autis pun menunjukkan hasil yang sama bahwa dengan
menggunakan metode pembelajaran inovatif kemampuan kerja sama siswa autis
meningkat, yang ditunjukkan dengan kemampuan untuk mengungkapkan harapan
positif, menghargai masukan, memberi dorongan, dan membangun semangat kerja
kelompok.
Tabel 4.10 Data Perbandingan Kemampuan Kerja Sama di Kondisi Awal, Siklus
I, dan Siklus II
Variabel Indikator Jumlah
siswa
Kondisi
awal
Siklus I Siklus II
Kemampuan
kerja sama
Mengambil
giliran dan
berbagi tugas
20 35 % 52 % 85 %
Memberi
kontribusi
dalam
kelompok
20 40 % 46 % 68 %
Mengusahakan
partisipasi
anggota
20 30 % 48 % 60 %
Keberadaan
dalam
kelompok
20 40 % 60 % 92.5 %
Menciptakan
suasana kerja
sama
20 20 % 44 % 70 %
Prosentase akhir ketuntasan kemampuan
kerja sama
33 % 50 % 75.1%
Dari tabel di atas dapat diketahui adanya peningkatan kemampuan kerja sama
di masing-masing indikator pada kondisi awal, siklus I, dan siklus II. Tabel di atas
juga menunjukkan nilai rata-rata kemampuan kerja sama siswa pada kondisi awal,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
siklus I, dan siklus II. Untuk lebih jelasnya, peningkatan kemampuan kerja sama
siswa dapat dilihat dari diagram batang di bawah ini:
Bagan 4.2 Diagram Perbandingan Kemampuan Kerja Sama di Kondisi Awal,
Siklus I, dan Siklus II
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
Kondisi Awal Siklus I Siklus II
Kondisi Awal
Siklus I
Siklus II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan di SD N 1 Kebondalem
Lor tentang mendeskripsikan sifat-sifat cahaya pada kelas V B semester genap
tahun pelajaran 2013/2014 dapat ditarik kesimpulan, diantaranya:
a) Proses penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan kemampuan
kerja sama dan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD N 1 Kebondalem
Lor semester genap tahun ajaran 2013/2014, dengan cara melibatkan
siswa secara aktif dalam kegiatan percobaan. Dari serangkaian kegiatan
percobaan mulai dari percobaan awal, pengamatan, hipotesa awal,
verifikasi, dan evaluasi, siswa mampu membangun pengetahuannya
sendiri yang berdampak pada prestasi belajarnya dan mampu berdinamika
dalam kelompok yang berdampak pada kemampuannya dalam bekerja
sama.
b) Penerapan metode eksperiman dapat meningkatkan kemampuan kerja
sama siswa kelas V SD N 1 Kebondalem Lor semester genap tahun ajaran
2013/2014 dengan prosentase kondisi awal kemampuan kerja sama yaitu
33% meningkat pada siklus I menjadi 50 % dan meningkat lagi pada
siklus II menjadi 75.1 %.
c) Penerapan metode ekperimen meningkatkan nilai prestasi belajar IPA
siswa kelas V SD N 1 Kebondalem Lor semester genap tahun ajaran
73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
2013/2014 dengan nilai rata-rata di kondisi awal adalah 57.2 meningkat
menjadi 64.25 pada siklus I, dan di akhir siklus II meningkat menjadi
73.50.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Beberapa hal yang merupakan keterbatasan dari penelitian ini antara lain:
a) Dari segi pelaksanaan penelitian, peneliti mengalami sedikit kendala
dalam melakukan penilaian terhadap kemampuan kerja sama siswa
selama kegiatan penelitian berlangsung. Hal ini disebabkan karena
kondisi kelas yang sangat ramai, hal ini secara tidak langsung
menyebabkan beberapa siswa yang kurang mengerti mengenai apa yang
harus ia lakukan dalam kelompok dan kurang mampu dalam memahami
perintah yang telah diberikan. Saat kegiatan penelitian berlangsung
beberapa siswa juga lebih asyik bermain dengan alat-alat percobaan yang
digunakan, bukan menggunakannya sebagaimana mestinya.
b) Penelitian ini juga sedikit terkendala dari kurangnya sarana dan prasarana
yang digunakan untuk melakukan percobaan. Beberapa alat percobaan
yang disediakan di sekolah dan peneliti kurang bisa mencukupi untuk
melaksanakan kegiatan percobaan, sehingga siswa harus secara
bergantian untuk bisa melakukan percobaan.
5.3 Saran
a) Guru hendaknya berusaha untuk memberi penjelasan terlebih dahulu
mengenai langkah-langkah melakukan percobaan, hal ini dimaksudkan
karena beberapa siswa belumlah terlalu terbiasa dengan kegiatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen. Pemberian
penjelasan bertujuan agar siswa benar-benar paham dan mengerti
mengenai apa yang akan ia lakukan dalam melakukan percobaan.
b) Guru sebaiknya selalu mendampingi siswa saat kegiatan percobaan
berlangsung, hal ini dikarenakan daya tangkap siswa dalam memahami
petunjuk percobaan yang berbeda-beda.
c) Selama proses pembelajaran berlangsung hendaknya, guru melibatkan
siswa secara lebih aktif, agar pemahaman yang dibentuk oleh siswa
sendiri mengenai materi yang sedang dipelajari juga semakin meningkat.
d) Bagi peneliti maupun guru yang lain yang ingin menerapakan metode
eksperimen, ada baiknya melakukan uji coba terhdapan percobaan yang
akan dilakukan terlebih dahulu, agar ketika kegiatan itu dilakukan ketika
penelitian hasil yang didapatkan bisa maksimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadidan, A. dan W. Supriyono. 1991. Psikologi belajar. Jakarta: PT Rineka
Cipta
Aqib, Z. dan E. Diniati. 2008. Penelitian tindakan kelas. Bandung: CV. Yrama
Widya
Arends, R. 2008. Learning to teach edisi ke tujuh. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Arikunto, S. 1999. Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Dimyati, M. dan Moedjiono. 1991/1992. Strategi belajar mengajar. Jakarta:
Depdiknas Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga
Kependidikan
Djamarah, B. 2000. Guru dan anak didik dalam interaksi edukatif. Jakarta: PT.
Rineka Cipta
Hanafiah, N. dan C. Suhana. 2009. Konsep strategi pembelajaran. Bandung:
Refika Aditama
Hikmawati, A, H. Sawiji, & A. Subarno. 2012. Pembagian kerja, motivasi kerja
dan kemampuan kerjasama terhadap efekyivitas kerja pegawai. Laporan
Penelitian tidak diterbitkan. Surakarta: Universitas Sebelas Maret
Isjoni, 2010. Pembelajaran kooperatif meningkatkan kecerdasan komunikasi
antar peserta didik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Iskandar, S. M. 2001 . Pendidikan ilmu pengatahuan alam. Jakarta: Departemen
Pendidikan Dan Kebudayaan
Lie, A. 2008. Cooperrative learning: mempraktikkan cooperative learning di
ruang-ruang kelas. Jakarta: PT. Grasindo
Restyowati, D. dan N. Naqiyah. 2009. Penerapan teknik permainan kerja sama
dalam bimbingan kelompok untuk meningkatkan kemampuan interaksi
sosial pada siswa. Penelitian tidak diterbitkan. Jawa Timur: Universitas
Negari Surabaya
Roestiyah. 2001. Strategi belajar mengajar: salah satu unsur pelaksanaan
strategi belajar mengajar: teknik penyajian. Jakarta: Rineka Cipta
Saefullah, K. 2005. Manajemen: kerja sama. Jakarta: Prenada Media Group
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Samatowa, U. 2010. Pembelajaran IPA di sekolah dasar. Jakarta: Indeks
Slameto. 2012. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: PT
Rineka Cipta
Sugiyono. 2010. Metode penelitian pendidikan: pendekatan kuantitatif, kualitatif,
dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sumantri, M. 1999. Kurikulum dan pengajaran. Jakarta: Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan
Suparno, P. 2007. Metode penelitian pendidikan fisika. Yogyakarta: Universitas
Sanata Dharma
Supratiknya. 2012. Penilaian hasil belajar dengan teknik nontes. Yogyakarta:
Universitas Sanata Dharma
Suryabrata, S. 2004. Psikologi belajar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada
Suyono dan Hariyanto. 2011. Belajar dan pembelajaran. Bandung: Remaja
Rosdakarya
Syah, M. 2003. Psikologi belajar. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada
Tim Bina IPA. 2010. IPA: Ilmu pengetahuan alam kelas V SD. Jakarta:
Yudhistira.
Trianto. 2010. Mengembangkan model pembelajaran tematik. Jakarta: PT.
Prestasi Pustakaraya
Wiriaatmadja, R. 2007. Metode penelitian tindakan kelas. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Penelitian Terdahulu:
Edi, M. A. 2011. Peningkatan prestasi belajar IPA melalui metode eksperimen
materi sifat-sifat cahaya siswa kelas V SD N Bangunrejo 1 semester 2 tahun
2011. Universitas Sanata Dharma
Kadarwati, A. 2012. Upaya meningkatkan kemampuan kerjasama peserta didik
melalui pembelajaran kooperatif teknik make a match dengan tema
mekanisme pendengaran di SMP N 2 Piyungan. Universitas Negeri
Yogyakarta
Kusdaryanto, T. 2012. Peningkatan prestasi belajar IPA siswa kelas V dalam
materi sifat-sifat cahaya menggunakan metode eksperimen berbasis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
pendekatan inkuiri di SD N 1 Selokerto Sempor semester II TA 2010/2011.
Unviversitas Sanata Dharma
Nurhidayati, L. 2010. Pembelajaran matematika untuk topik bilangan bulat bagi
siswa autis untuk menumbuhkan kerjasama dengan siswa lain. Universitas
Sanata Dharma
Pariz, A. R. 2012. Penerapan pembelajaran kontekstual dalam upaya
meningkatkan kerjasama dan hasil belajar siswa kelas XI mata diklat PLC
SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Lampiran 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
SILABUS PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SD Negeri 1 Kebondalem Lor
Mata Pelajaran : IPA
Kelas : V
Semester : 2 (genap)
Alokasi Waktu : 8 x 35 menit
Standar Kompetensi : 6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model
Indikator Pencapaian Kompetensi
Materi Pokok dan Uraian Materi
Pengalaman Belajar
Penilaian Alokasi Waktu
Sumber/
Bahan/ Alat
Jenis Tagihan
Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Kompetensi Dasar 6.1.Mendeskripsi-kan sifat-sifat cahaya
A. Kognitif: 1. Menjelaskan
pengertian cahaya 2. Menjelaskan sumber-
sumber cahaya 3. Mendeskripsikan
sifat cahaya
Cahaya Dan Sifat-Sifatnya 1. Cahaya dapat
merambat lurus 2. Cahaya dapat
menembus benda bening
3. Cahaya dapat
Pertemuan I 1. Memahami peta
konsep tentang cahaya
2. Melakukan pembuktikan sifat cahaya:
Tugas Individu dan Kelompok
1. Lebar
observasi dan lembar penilaian teman
1. Diantara
benda-benda berikut, manakah yang
3 JP
Sumber: 1. Sulisty
anto, Heri dan Edi Wiyon
1. Drs. Antonius Tri Priantoro, M. For. Sc 2. Laura Aptik Evanjeli, S.Psi, M.A.
Lampiran 1
Lampiran 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
merambat lurus 4. Menyebutkan contoh
peristiwa cahaya yang merambat lurus
5. Membedakan antara benda bening dan benda gelap
6. Mendeskripsikan sifat cahaya yang mampu menembus benda bening
7. Mendeskripsikan sifat cahaya yang dapat dibiaskan
8. Menyebutkan contoh pembiasan dalam kehidupan sehari-hari
9. Mendeskripsikan sifat cahaya yang dapat dipantulkan
10. Menyebutkan peristiwa pemantulan cahaya dalam kehidupan sehari-hari
11. Mendeskripsikan sifat cahaya yang dapat diuraikan
dibiaskan 4. Cahaya dapat
dipantulkan 5. Cahaya dapat
diuraikan
- Dapat merambat lurus
- Dapat menembus benda bening
- Dapat dibiaskan 3. Mengerjakan LKS,
soal evaluasi, mengisi lembar penilaian teman sejawat
Pertemuan II 1. Melakukan apersepsi
tentang materi 3 sifat cahaya yang sudah dipelajari
2. Melakukan pembuktian sifat cahaya: - Dapat
dipantulkan - Dapat diuraikan
3. Memahami bayangan yang terjadi pada cermin datar
4. Mengerjakan soal LKS, soal evaluasi,
sejawat 2. Soal
pilihan ganda
termasuk sumber cahaya…
a. Lampu, senter, lensa
b. Senter, lensa, kaca
c. Lensa, lilin, matahari
d. Matahari, lilin, senter
2 JP
o. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 5 SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan.
2. Tim Bina IPA. 2010. IPA: Ilmu pengetahuan alam kelas V SD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
12. Menyebutkan contoh penguraian cahaya dalam kehidupan sehari-hari
B. Afektif :
1. Bekerja sama dalam melakukan percobaan untuk membuktikan bahwa cahaya merambat lurus
2. Bekerja sama dalam melakukan percobaan untuk membuktikan bahwa cahaya menembus benda bening
3. Bekerja sama dalam melakukan percobaan untuk membuktikan bahwa cahaya dapat dibiaskan
4. Bekerja sama dalam melakukan percobaan untuk membuktikan bahwa
dan mengisi lembar penilaian teman sejawat.
Jakarta: Yudhistira
Alat: Senter, obat nyamuk, laser, mika plastic, kertas origami berbagai warna, kresek, pensil, penggaris, gelas, air, cakram warna, benang nilon, selang air, pulpen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
cahaya dapat dipantulkan
5. Bekerja sama dalam melakukan percobaan untuk membuktikan bahwa cahaya dapat diuraikan
C. Psikomotor: 1. Mengkomunikasikan
pekerjaan kelompok di depan kelas
Kompetensi Dasar Membuat suatu karya/model, misalnya periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya.
A. Kognitif 1. Menentukan model
yang akan dibuat dengan menerapkan sifat-sifat cahaya, misal periskop, atau lensa sederhana.
2. Memilih dan menentukan berbagai alat/bahan yang sesuai.
3. Menggunakan bahan/benda yang
Karya berteknologi sederhana
1. Membuat kaca pembesar dari bahan-bahan bekas yang masih bisa dipakai
2. Membuat periskop sederhana
Tugas Individu dan Kelompok
1. Laporan unjuk kerja
1. Lembar penilaian karya siswa
3 jp
Sumber: 1. Sulisty
anto, Heri dan Edi Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
sesuai. 4. Membuat
karya/model yang sesuai dengan rancangan.
5. Menguji cara kerja model yang dibuat.
6. Memodifikasi hasil rancangan untuk menghasilkan karya/model yang terbaik.
7. Menerapkan prinsip keselamatan kerja.
B. Afektif
1. Percaya diri pada saat mendemonstrasikan cara menggunakan karya
C. Psikomotorik
1. Mendemostrasikan cara penggunaan karya yang dibuat di depan kelas
Alam 5 SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan.
2. Tim Bina IPA. 2010. IPA: Ilmu pengetahuan alam kelas V SD. Jakarta: Yudhistira .
Alat:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
kardus bekas bungkus pasta gigi, potongan kertas, cermin, gunting, lem, karton, penggaris
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Siklus 1 pertemuan pertama
Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Kebondalem Lor
Kelas : V B
Semester : II (genap)
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi
6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu
karya/model.
B. Kompetensi Dasar
6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
C. Indikator
1. Kognitif
13. Menjelaskan pengertian cahaya
14. Menjelaskan sumber-sumber cahaya
15. Mendeskripsikan sifat cahaya merambat lurus
16. Menyebutkan contoh peristiwa cahaya yang merambat lurus
17. Membedakan antara benda bening dan benda gelap
18. Mendeskripsikan sifat cahaya yang mampu menembus benda
bening
2. Afektif
6. Bekerja sama dalam melakukan percobaan untuk membuktikan
bahwa cahaya merambat lurus
7. Bekerja sama dalam melakukan percobaan untuk membuktikan
bahwa cahaya menembus benda bening
3. Psikomotorik
2. Mengkomunikasikan pekerjaan kelompok di depan kelas
Lampiran 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
D. Tujuan
1. Kognitif
a. Siswa mampu menjelaskan pengertian cahaya tanpa membaca
buku secara individu
b. Siswa secara kelompok mampu menjelaskan sumber-sumber
cahaya minimal dua (2) macam sumber cahaya
c. Siswa secara berkelompok mampu mendeskripsikan sifat cahaya
merambat lurus tanpa membaca buku
d. Siswa dalam kelompok mampu memberi minimal dua (2) contoh
peristiwa cahaya yang merambat lurus
e. Siswa dalam kelompok mampu membedakan antara benda gelap
dan benda bening dengan menyebutkan minimal dua (2) contoh
benda
f. Siswa dalam kelompok mampu mendeskripsikan cahaya
menembus benda bening tanpa membaca buku
2. Afektif
a. Siswa dalam kelompok dapat bekerja sama dalam melakukan
percobaan untuk membuktikan bahwa cahaya merambat lurus
sesuai petunjuk yang disediakan
b. Siswa dalam kelompok dapat bekerja sama dalam melakukan
percobaan untuk membuktikan bahwa cahaya menembus benda
bening sesuai petunjuk yag disediakan
c. Siswa dalam kelompok dapat bekerja sama melakukan percobaan
untuk membuktikan bahwa cahaya dapat dibiaskan sesuai dengan
petunjuk yang disediakan
3. Psikomotorik
a. Siswa dalam kelompok dapat mengkomunikasikan pekerjaan
kelompoknya di depan kelas minimal satu macam pembuktian sifat
ca
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
E. Metode dan Model Pembelajaran
1. Metode : Eksperimen
2. Model : Pembelajaran Kooperatif
F. Sub Materi Pokok Pembelajaran
6. Sifat-sifat cahaya
1) Cahaya dapat merambat lurus
2) Cahaya dapat menembus benda bening
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Alokasi
Waktu
A. Kegiatan Awal
1. Siswa mengucapakan salam, doa, presensi
2. Siswa melakukan apersepsi mengenai alat indra yang
dibimbing oleh guru
3. Siswa mendengarkan penjelasan tentang tujuan
pembelajaran hari ini tentang sifat-sifat cahaya.
10 menit
B. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Siswa bertanya jawab dengan guru mengenai sumber-
sumber cahaya
2. Siswa diberi penjelasan mengenai kegiatan belajar yang
akan dilakukan dalam kelompok
3. Siswa dibagi kedalam lima kelompok
4. Siswa dibagikan LKS yang dikerjakan secara
berkelompok
5. Siswa menerima media yang akan digunakan dalam
mengerjakan tugas yang ada di LKS
6. Siswa melakukan eksperimen yang bertujuan untuk
membuktikan sifat-sifat cahaya sesuai dengan petunjuk
dalam LKS
Elaborasi
1. Siswa secara berkelompok mengkomunikasikan hasil
pekerjaan mereka di depan teman-teman yang lain
45 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
2. Siswa yang lain menanggapi dan atau mengoreksi peke
rjaan yang sudah dilakukan oleh kelompok yang pertama
kali membacakan hasil diskusinya.
Konfirmasi
1. Siswa mengajukan pertanyaan kepada guru tentang hal
yang belum mereka pahami.
2. Siswa dan guru membuat kesimpulan mengenai materi
pembelajaran yang telah dipelajari sebagai penguatan.
C. Kegiatan Akhir
1. Siswa mengerjakan soal evaluasi
2. Dengan bimbingan guru, siswa merefleksi apa yang telah
dipelajari hari ini.
3. Siswa mendapat tugas untuk belajar tentang dua sifat
cahaya lainnya
4. Siswa berdoa dan memberikan salam.
15 menit
H. Sumber dan Media Pembelajaran
1. Sumber Belajar:
a. Tim Bina IPA. 2010. IPA: Ilmu pengetahuan alam kelas V SD.
Jakarta: Yudhistira.
2. Media Pembelajaran:
a. Alat-alat yang dapat digunakan untuk membuktikan cahaya merambat
lurus, seperti: senter, laser, obat nyamuk
b. Alat-alat yang dapat digunakan untuk membuktikan cahaya
menembus benda bening, seperti: mika plastik, senter, kertas-kertas
berwarna
I. Sumber dan Media Pembelajaran
1. Sumber Belajar:
a. Tim Bina IPA. 2010. IPA: Ilmu pengetahuan alam kelas V SD. Jakarta:
Yudhistira.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
2. Media Pembelajaran:
a. Alat-alat yang dapat digunakan untuk membuktikan cahaya merambat
lurus, seperti: senter, laser, obat nyamuk
b. Alat-alat yang dapat digunakan untuk membuktikan cahaya
menembus benda bening, seperti: mika plastik, senter, kertas-kertas
berwarna
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Lembar Kerja Siswa Siklus I pertemuan pertama
Cahaya : Merambat Lurus
Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Kebondalem Lor
Kelas : V B
Semester : II (genap)
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit
A. Indikator
1. Menjelaskan pengertian cahaya
2. Menjelaskan sumber-sumber cahaya
3. Mendeskripsikan sifat cahaya merambat lurus
4. Menyebutkan contoh peristiwa cahaya yang merambat lurus
B. Petunjuk Pengerjaan
1. Kerjakan soal di bawah ini secara berkelompok
2. Kerjakan dengan menggunakan bolpoin berwarna hitam atau biru
3. Perhatikan petunjuk yang diberikan guru
C. Kegiatan Siswa
1. Kegiatan belajar 1
Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan percobaan
pembuktian cahaya merambat lurus
2. Kegiatan belajar 2
- Alat dan bahan percobaan:
a. Korek api
b. Obat nyamuk
c. Senter atau laser
- Langkah percobaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
a. Nyalakan korek api dan bakar lah obat nyamuk.
b. Tunggu sampai asap yang dihasilkan obat nyamuk cukup banyak.
c. Lalu, arahkan sinar laser atau senter kea rah kepulan asap yang
dihasilkan oleh obat nyamuk.
d. Amati apa yang terjadi.
3. Kegiatan belajar 3
Jawablah soal-soal berikut.
a. Apakah yang terjadi ketika sinar lampu laser diarahkan ke kepulan
asap obat nyamuk?
b. Apakah yang terjadi ketika sinar lampu laser tidak diarahkan ke
kepulan asap obat nyamuk?
c. Apa kesimpulan dari percobaan ini?
d. Sebutkan 2 contoh peristiwa cahaya yang merambat lurus dalam
kehidupan sehari-hari!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Cahaya: Menembus Benda Bening
Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Kebondalem Lor
Kelas : V B
Semester : II (genap)
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit
A. Indikator
1. Membedakan antara benda benung dan benda gelap
2. Mendeskripsikan sifat cahaya yang mampu menembus benda bening
B. Petunjuk Pengerjaan
1. Kerjakan soal di bawah ini secara berkelompok
2. Kerjakan dengan menggunakan bolpoin berwarna hitam atau biru
3. Perhatikan petunjuk yang diberikan guru
C. Kegiatan Siswa
1. Kegiatan belajar 1
Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan percobaan
pembuktian cahaya menembus benda bening
2. Kegiatan belajar 2
- Alat dan bahan percobaan:
a. Mika plastik
b. Senter
c. Kertas-kertas berwarna
- Langkah percobaan
a. Letakkan satu kertas berwarna putih di atas meja
b. Diatas kertas putih itu letakkan kertas berwarna dengan posisi
sejajar. Lalu sorotlah kertas berwarna itu dengan senter lalu lihat
apa yang terjadi pada kertas putih.
c. Lakukan percobaan diatas dengan kertas yang berwarna lain dan
juga dengan mika plastik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
3. Kegiatan belajar 3
Kerjakan soal berikut.
a. Salinlah tabel berikut dan isilah sesuai dengan hasil pengamatan
kalian
No. Benda Keterangan
b. Apakah terdapat perbedaan yang terjadi pada kertas berwarna putih
saat sinar laser diarahkan ke setiap kertas berwarna dan mika
plastik?
c. Apa kesimpulanmu dari kegiatan ini?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Siklus 1 pertemuan kedua
Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Kebondalem Lor
Kelas : V B
Semester : II (genap)
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi
6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu
karya/model.
B. Kompetensi Dasar
6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
C. Indikator
1. Kognitif
a. Mendeskripsikan sifat cahaya yang dapat dibiaskan
b. Menyebutkan contoh pembiasan dalam kehidupan sehari-hari
2. Afektif
a. Bekerja sama dalam melakukan percobaan untuk membuktikan
bahwa cahaya dapat dibiaskan
3. Psikomotorik
a. Mengkomunikasikan pekerjaan kelompok di depan kelas
D. Tujuan
1. Kognitif
a. Siswa dalam kelompok mampu mendeskripsikan sifat cahaya yang
dapat dibiaskan tanpa membaca buku
b. Siswa dalam kelompok mampu menyebutkan minimal dua (2)
contoh pembiasan dalam kehidupan sehari-hari
Lampiran 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
2. Afektif
a. Siswa dapat bekerja sama melakukan percobaan untuk
membuktikan bahwa cahya dapat dibiaskan sesuai dengan petunjuk
yang diberikan
3. Psikomotorik
a. Siswa dalam kelompok dapat mengkomunikasikan pekerjaan
kelompoknnya di depan kelas minimal satu macam pembuktian
sifat cahaya
E. Metode dan Model Pembelajaran
1. Metode : Eksperimen
2. Model : Pembelajaran Kooperatif
F. Sub Materi Pokok Pembelajaran
6. Sifat-sifat cahaya
1) Cahaya dapat dibiaskan
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Alokasi
Waktu
A. Kegiatan Awal
1. Siswa mengucapakan salam, doa, presensi
2. Siswa melakukan apersepsi mengenai alat indra yang
dibimbing oleh guru
3. Siswa mendengarkan penjelasan tentang tujuan
pembelajaran hari ini tentang sifat-sifat cahaya.
10 menit
B. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Siswa bertanya jawab dengan guru mengenai sumber-
sumber cahaya
2. Siswa diberi penjelasan mengenai kegiatan belajar yang
akan dilakukan dalam kelompok
3. Siswa dibagi kedalam lima kelompok
4. Siswa dibagikan LKS yang dikerjakan secara
berkelompok
5. Siswa menerima media yang akan digunakan dalam
40 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
mengerjakan tugas yang ada di LKS
6. Siswa melakukan eksperimen yang bertujuan untuk
membuktikan sifat-sifat cahaya sesuai dengan petunjuk
dalam LKS
Elaborasi
1. Siswa secara berkelompok mengkomunikasikan hasil
pekerjaan mereka di depan teman-teman yang lain
2. Siswa yang lain menanggapi dan atau mengoreksi
pekerjaan yang sudah dilakukan oleh kelompok yang
pertama kali membacakan hasil diskusinya.
Konfirmasi
1. Siswa mengajukan pertanyaan kepada guru tentang hal
yang belum mereka pahami.
2. Siswa dan guru membuat kesimpulan mengenai materi
pembelajaran yang telah dipelajari sebagai penguatan.
C. Kegiatan Akhir
1. Siswa mengerjakan soal evaluasi
2. Dengan bimbingan guru, siswa merefleksi apa yang telah
dipelajari hari ini.
3. Siswa mendapat tugas untuk belajar tentang dua sifat
cahaya lainnya
4. Siswa berdoa dan memberikan salam.
20 menit
H. Sumber dan Media Pembelajaran
1. Sumber Belajar:
a. Tim Bina IPA. 2010. IPA: Ilmu pengetahuan alam kelas V SD.
Jakarta: Yudhistira.
2. Media Pembelajaran:
a. Alat-alat yang dapat digunakan untuk membuktikan cahaya dapat
dibiaskan, seperti: pensil, penggaris, gelas, koin dan air
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Lembar Kerja Siswa Siklus I pertemuan kedua
Cahaya dapat dibiaskan
Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Kebondalem Lor
Kelas : V B
Semester : II (genap)
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
A. Indikator
1. Mendekripsikan sifat cahaya yang dapat dibiaskan
2. Menyebutkan contoh pembiasan dalam kehidupan sehari-hari
B. Petunjuk Pengerjaan
1. Kerjakan soal di bawah ini secara berkelompok
2. Kerjakan dengan menggunakan bolpoin berwarna hitam atau biru
3. Perhatikan petunjuk yang diberikan guru
C. Kegiatan Siswa
1. Kegiatan belajar 1
Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan percobaan
pembuktian cahaya dapat dibiaskan
2. Kegiatan belajar 2
- Alat dan bahan percobaan:
a. Gelas bening
b. Pensil
c. Penggaris
d. Air
- Langkah percobaan
a. Ambilah gelas lalu isilah air sampai penuh
b. Lalu masukkan pensil atau penggaris ke dalam gelas tersebut
c. Amati apa yang terjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
3. Kegiatan belajar 3
Jawablah pertanyaan ini.
a. Bagaimana bentuk pensil atau penggaris yang terlihat dari samping
gelas?
b. Mengapa hal ini bisa terjadi?
c. Apa kesimpulan kalian dari percobaan ini?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Siklus 2
Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Kebondalem Lor
Kelas : V B
Semester : II (genap)
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi
6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu
karya/model.
B. Kompetensi Dasar
6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
C. Indikator
1. Kognitif
a. Mendeskripsikan sifat cahaya yang dapat dipantulkan
b. Menyebutkan peristiwa pemantulan cahaya dalam kehidupan
sehari-hari
c. Mendeskripsikan sifat cahaya yang dapat diuraikan
d. Menyebutkan contoh penguraian cahaya dalam kehidupan sehari-
hari
2. Afektif
a. Bekerja sama dalam melakukan percobaan untuk membuktikan
bahwa cahaya dapat dipantulkan
b. Bekerja sama dalam melakukan percobaan untuk membuktikan
bahwa cahaya dapat diuraikan
3. Psikomotorik
a. Mengkomunikasikan pekerjaan kelompok di depan kelas
Lampiran 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
D. Tujuan
1. Kognitif
a. Siswa dalam kelompok mampu mendeskripsikan sifat cahaya yang
dapat dipantulkan tanpa membaca buku
b. Siswa dalam kelompok mampu menyebutkan minimal dua (2)
contoh peristiwa pemantulan cahaya dalam kehidupan sehari-hari
tanpa membaca buku
c. Siswa dalam kelompok dapat mendeskripsikan sifat cahaya dapat
diuraikan tanpa membaca buku
d. Siswa dalam kelompok mampu menyebutkan minimall satu (1)
buah contoh penguraian cahaya yang terjadi dalam kehidupan
sehari-hari
2. Afektif
a. Siswa dalam kelompok mampu bekerja sama melakukan
pembuktian sifat cahaya dapat dipantulkan sesuai instruksi yang
diberikan
b. Siswa dalam kelompok mampu bekerja sama melakukan
pembuktian bahwa cahaya dapat diuraikan sesuai instruksi yang
diberikan
3. Psikomotorik
a. Siswa dalam kelompok mampu mengkomunikasikan pekerjaan
kelompoknya dengan bahasa yang jelas di depan kelas
E. Metode dan Model Pembelajaran
3. Metode : Eksperimen
4. Model : Pembelajaran Kooperatif
F. Sub Materi Pokok Pembelajaran
6. Sifat-sifat cahaya
1) Cahaya dapat dipantulkan
2) Cahaya dapat diuraikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Alokasi
Waktu
A. Kegiatan Awal
1. Siswa mengucapakan salam, doa, presensi
2. Siswa melakukan apersepsi mengenai materi
pembelajaran pada hari sebelumnya yang dibimbing oleh
guru
3. Siswa mendengarkan penjelasan tentang tujuan
pembelajaran hari ini tentang sifat-sifat cahaya.
10 menit
B. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Siswa diberi penjelasan mengenai kegiatan belajar yang
akan dilakukan dalam kelompok
2. Siswa dibagi ke dalam lima kelompok yang sama dengan
hari sebelumnya
3. Siswa dibagikan LKS yang dikerjakan secara
berkelompok
4. Siswa menerima media yang akan digunakan dalam
mengerjakan tugas yang ada di LKS
5. Siswa melakukan eksperimen yang bertujuan untuk
membuktikan sifat-sifat cahaya sesuai dengan petunjuk
dalam LKS
Elaborasi
1. Siswa secara berkelompok mengkomunikasikan hasil
pekerjaan mereka di depan teman-teman yang lain
2. Siswa yang lain menanggapi dan atau mengoreksi
pekerjaan yang sudah dilakukan oleh kelompok yang
pertama kali membacakan hasil diskusinya.
Konfirmasi
1. Siswa mengajukan pertanyaan kepada guru tentang hal
yang belum mereka pahami.
2. Siswa dan guru membuat kesimpulan mengenai materi
pembelajaran yang telah dipelajari sebagai penguatan.
45 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
C. Kegiatan Akhir
1. Siswa mengerjakan soal evaluasi
2. Dengan bimbingan guru, siswa merefleksi apa yang telah
dipelajari hari ini.
3. Siswa berdoa dan memberikan salam.
15 menit
H. Sumber dan Media Pembelajaran
1. Sumber Belajar:
a. Tim Bina IPA. 2010. IPA: Ilmu pengetahuan alam kelas V SD.
Jakarta: Yudhistira.
2. Media Pembelajaran:
a. Alat-alat yang dapat digunakan untuk membuktikan cahaya dapat
dipantulkan, seperti: senter dan cermin
b. Alat-alat yang dapat digunakan untuk membuktikan cahaya dapat
diuraikan, seperti: balon sabun, alat peniup.
I. Penilaian
1. Penilaian Kognitif
a. Jenis : Tes
b. Bentuk : Tes tertulis yang diambil daari soal evaluasi
2. Penilaian Afektif
a. Jenis : Non tes
b. Bentuk : Lembar observasi dan lempbar penilaian teman
sejawat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Lembar Kerja Siswa Siklus 2
Cahaya :dapat Dipantulkan
Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Kebondalem Lor
Kelas : V B
Semester : II (genap)
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
A. Indikator
1. Mendekripsikan sifat cahaya yang dapat dipantulkan
2. Menyebutkan contoh pemantulan cahaya dalam kehidupan sehari-hari
B. Petunjuk Pengerjaan
1. Kerjakan soal di bawah ini secara berkelompok
2. Kerjakan dengan menggunakan bolpoin berwarna hitam atau biru
3. Perhatikan petunjuk yang diberikan guru
C. Kegiatan Siswa
1. Kegiatan belajar 1
Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan percobaan
pembuktian cahaya dapat dipantulkan.
2. Kegiatan belajar 2
- Alat dan bahan percobaan:
a. Senter
b. Sendok
c. Cermin
- Langkah percobaan
a. Ambilah sebuah cermin, lalu nyalakan senter
b. Arahkan sinar lampu senter atau laser itu ke cermin lalu amati
apa yang terjadi.
c. Lihatlah bayangan wajahmu dalam cermin, lalu peganglah
telinga kirimu dan amati apa yang terjadi pada bayanganmu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
d. Lihatlah bayanganmu dalam bagian dalam sendok. Amati apa
yang terjadi
e. Lihatlah bayanganmu pada bagian luar sendok. Amati apa yang
terjadi
3. Kegiatan belajar 3
Jawablah pertanyaan berikut.
a. Apa yang terjadi ketika senter diarahkan ke cermin?
b. Ketika kalian memegang telinga sebelah kiri maka bayangan kalian
di cermin akan memegang telinga sebelah…
c. Bagaimana bentuk bayangan kalian pada cermin datar?
d. Apa yang terjadi ketika kalian melihat bayangan kalian pada
bagian dalam sendok? Bagaimana bentuk bayangannya?
e. Apa yang terjadi ketika kalian melihat bayangan kalian pada
bagian luar sendok? Bagaimana bentuk bayangannya?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Cahaya : dapat Diuraikan
Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Kebondalem Lor
Kelas : V B
Semester : II (genap)
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
A. Indikator
1. Mendekripsikan sifat cahaya yang dapat diuraikan
2. Menyebutkan contoh penguraian cahaya dalam kehidupan sehari-hari
B. Petunjuk Pengerjaan
1. Kerjakan soal di bawah ini secara berkelompok
2. Kerjakan dengan menggunakan bolpoin berwarna hitam atau biru
3. Perhatikan petunjuk yang diberikan guru
C. Kegiatan siswa
1. Kegiatan belajar 1
Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan percobaan
pembuktian cahaya dapat diuraikan
2. Kegiatan belajar 2
- Alat dan bahan percobaan:
a. Air sabun
b. sedotan
- Langkah percobaan 1:
a. Ambilah air sabun secukupnya.
b. Aduklah sedikit hingga busanya keluar
c. Masukkan sedotan kedalam busa air sabun tersebut, angkat lalu
tiuplah hingga membentuk balon sabun.
d. Amati apa yang terjadi pada balon sabun tersebut
3. Kegiatan belajar 3.
Jawablah pertanyaan berikut.
a. Pada percobaan diatas, apa yang yang terlihat pada balon sabun?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
b. Adakah warna yang terlihat dalam balon sabun tersebut?
c. Warna apa sajakah yang terlihat?
d. Apa yang dimaksud dengan penguraian cahaya?
Carilah lah contoh lain mengenai peristiwa terjadinya penguraian cahaya dalam
kehidupan sehari-hari!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Soal Evaluasi Siklus I
1. Sumber cahaya adalah…
a. Sesuatu yang dapat
dipantulkan
b. Sesuatu yang dapat bergerak
sendiri
c. Sesuatu yang dapat
memancarkan cahaya sendiri
d. Sesuatu yang berwarna-warni
2. Diantara benda-beda berikut, manakah yang termasuk sumber cahaya…
a. Lampu, senter, lensa
b. Senter, lensa, kaca
c. Lensa, lilin, matahari
d. Matahari, lilin, senter
3. Apabila ada sebuah cahaya yang mengenai kepulan asap dan cahaya itu
membentuk suatu garis lurus merupakan bukti bahwa…
a. Cahaya merambat lurus
b. Cahaya dapat dibiaskan
c. Cahaya dapat dipantulkan
d. Cahaya dapat menembus benda
bening
4. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat peristiwa cahaya merambat
lurus, seperti…
a. Cahaya senter yang mengenai
cermin
b. Cahaya matahari yang
menembus genting kaca
c. Cahaya lilin pada malam hari
d. Adanya pelangi
5. Apabila nyala senter diarahkan pada sebuah plastic transparan maka nyala
senter itu akan diteruskan. Hal ini merupakan bukti bahwa…
a. Cahaya dapat menembus benda
bening
b. Cahaya dapat dipantulkan
c. Cahaya dapat dibiaskan
d. Cahaya dapat diuraikan
6. Ketika kita memasukkan uang koin ke dalam gelas yang penuh air, koin
tersebut akan kelihatan lebih besar, ini merupakan bukti adanya…
a. Pemantulan cahaya
b. Penguraian cahaya
c. Pembelokan cahaya
d. Pembiasan cahaya
7. Benda-benda adalah benda yang tidak dapat ditembus oleh cahaya, kecuali…
a. Karton, pensil, dan tempat
pensil
b. Kayu, besi, dan buku
c. Kaca, mika putih, lensa
d. Papan tulis, meja, dan kursi
8. Apakah yang dimaksud dengan pembiasan cahaya…
Lampiran 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
a. Apabila cahaya merambat
lurus melalui zat yang
memiliki tingkat kerapatan
yang sama
b. Apabila cahaya merambat
melalui zat yang memiliki
tingkat kerapatan yang berbeda
c. Apabila cahaya tidak
merambat
d. Apabila cahaya merambat
melalui zat yang sama
9. Apabila sebuah pensil dimasukkan ke dalam segelas air, maka pensil itu akan
terlihat…
a. Tipis
b. Patah
c. Lurus
d. Bengkok
10. Matahari disebut sebagai sumber cahaya, karena…
a. Matahari dapat memancarkan
cahaya
b. Matahari dapat muncul dan
tenggelam
c. Matahari bersuhu panas
d. Matahari dapat membuat mata
silau
11. Kita dapat melihat sinar matahari melalui jendela kaca karena…
a. Kaca termasuk benda mudah
pecah
b. Kaca termasuk benda bening
c. Kaca termasuk benda keras
d. Kaca termasuk benda
mengkilap
12. Yang dimaksud benda gelap adalah benda yang apabila dikenai cahaya benda
tersebut akan…
a. Terbakar
b. Menyerap cahaya
c. Memantulkan cahaya
d. Membiaskan cahaya
13. Yang dimaksud dengan cahaya adalah…
a. Gelombang yang merambat
lambat
b. Gelombang yang merambat
c. Partikel yang sangat kecil yang
merambat sangat cepat
d. Partikel yang sangat kecil yang
merambat lambat
14. Gambar disamping menunjukkan adanya peristiwa…
a. Pemantulan cahaya
b. Pembelokan cahaya
c. Pembiasan cahaya
d. Pelengkungan cahaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
15. Peristiwa uang koin yang terlihat lebih besar dari aslinya seperti
gambar disamping, merupakan salah satu contoh nyata
terjadinya…
a. Pembiasan cahaya
b. Pemisahan cahaya
c. Pelepasan cahaya
d. Penyerapan cahaya
16. Perhatikan gambar disamping. Apa yang akan
terjadi jika karton B digeser ke kiri atau ke
kanan…
a. Nyala lilin tidak dapat terlihat
b. Nyala lilin dapat dilihat
c. Nyala lilin dipantulkan
d. Nyala lilin diuraikan
17. Seseorang bisa melihat suatu benda yang ada di sekitarnya karena orang
adanya…
a. Pembiasan
b. Cahaya
c. Perambatan
d. Lampu
18. Pada waktu siang hari kita dapat melihat matahari, hal ini dapat karena
matahari merupakan…
a. Sumber cahaya
b. Benda angkasa
c. Sumber panas
d. Sumber listrik
19. Kita dapat melihat sinar matahari dari jendela kaca karena sinar matahari
dapat…
a. Menyilaukan mata
b. Membuat panas
c. Merambat lurus
d. Memantulkan cahaya
20. Gelas bening dapat ditembus cahaya, hal ini membuktikan bahwa cahaya…
a. Merambat lurus
b. Dapat dipantulkan
c. Dapat dibiaskan
d. Menembus benda bening
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Kunci Jawaban Soal Evaluasi Siklus I
1. C
2. D
3. A
4. B
5. A
6. D
7. D
8. B
9. B
10. A
11. B
12. B
13. C
14. C
15. A
16. A
17. B
18. A
19. C
20. D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Soal Evaluasi Siklus II
1. Yang termasuk sifat cahaya adalah…
a. Cahaya dapat dipanaskan
b. Cahaya dapat dipatahkan
c. Cahaya dapat dipantulkan
d. Cahaya dapat diukur
2. Peristiwa adanya pelangi adalah bukti bahwa cahaya dapat…
a. Diuraikan
b. Disebarkan
c. Dipantulkan
d. Dipanaskan
3. Yang dimaksud dengan penguraian cahaya adalah…
a. Penguraian cahaya putih
menjadi satu warna
b. Penguraian cahaya putih
menjadi berbagai warna
c. Penguraian cahaya
menjadi hitam
d. Penguraian cahaya
menjadi putih
4. Apa yang akan terjadi jika kita mengarahkan cahaya ke sebuah cermin
datar…
a. Cahaya akan dipantulkan
b. Cahaya akan diuraikan
c. Cahaya akan dipanaskan
d. Cahaya akan diteruskan
5. Urutan warna pelangi adalah…
a. Merah, kuning, hijau,
biru, ungu , jingga
b. Merah, jingga, kuning,
hijau, biru, ungu
c. Ungu, biru, merah,
kuning, hijau, jingga
d. Kuning, jingga, merah,
biru, hijau, ungu
6. Ketika kita berdiri di depan sebuah cermin, kita dapat melihat bayangan
kita sendiri. Hal ini merupakan bukti bahwa cahaya…
a. Dapat diteruskan
b. Dapat diuraikan
c. Dapat dibalikkan
d. Dapat dipantulkan
7. Contoh nyata adanya penguraian cahaya adalah…
a. Adanya fatamorgana
b. Adanya penantulan
cahaya
c. Adanya pelangi
d. Adanya pembiasan
cahaya
8. Penguraian cahaya dapat dilakukan dengan menggunakan…
a. Cakram warna
b. Lampu senter
c. Lilin
d. Kaca spion
Lampiran 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
9. Adanya bayangan ketika kita melihat dalam kaca spion adalah bukti
bahwa cahaya…
a. Dapat dipantulkan
b. Dapat diuraikan
c. Dapat dibiaskan
d. Dapat diteruskan
10. Yang dimaksud dengan pemantulan cahaya adalah…
a. Perubahan arah rambat cahaya kembali ke asalnya setelah menumbuk
suatu medium
b. Perubahan arah rambat cahaya karena adanya pemanasan
c. Perubahan arah rambat cahaya karena perbedaan tingkat kerapatan
d. Perubahan arah rambat cahaya karena adanya pembiasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Kunci Jawaban Soal Evaluasi Siklus II
1. C
2. A
3. B
4. A
5. B
6. D
7. C
8. A
9. A
10. A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Penilaian Soal Evaluasi Siklus I dan II
Lampiran 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
Lampiran 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
Penilaian Kerja Sama Siklus I Pertemuan Pertama
Lembar Observasi
Petunjuk penggunaan lembar instrumen penilaian teman sejawat :
Berilah tanda checklist (√) pada perilaku yang nampak pada siswa saat kegiatan diskusi sedang berlangsung
No Aspek Nama
Siswa
Penilaian Pemberian nilai
1 2 3 4
1 Mengambil giliran dan
berbagi tugas
Arifin Ѵ 4 = apabila siswa mau menerima tugas yang diberikan dan
membantu teman lain dalam menyelesaikan tugas
3 = apabila siswa mau menerima tugas yang diberikan tapi tidak
ikut membantu teman lain dalam menyelesaikan tugas
2 = apabila siswa mau menerima tugas yang diberikan
1 = apabila siswa tidak mau menerima tugas yang diberikan
Dwi Ѵ
Novi Ѵ
Difa Ѵ
2 Memberi kontribusi dalam
kelompok
Arifin Ѵ 4 = apabila siswa berkontribusi dalam menyelesaikan pekerjaan
kelompok dan ikut menyempurnakan pekerjaan kelompok
3 = apabila siswa berkontribusi dalam menyelesaikan pekerjaan
kelompok tapi tidak ikut menyempurnakan pekerjaan kelompok
2 = apabila siswa berkontribusi dalam menyelesaikan pekerjaan
kelompok
1 = apabila siswa tidak berkontribusi dalam menyelesaikan
pekerjaan kelompok
Dwi Ѵ
Novi Ѵ
Difa Ѵ
Lampiran 10
Tim Kuning
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
3 Mengusahakan partisipasi
anggota
Arifin Ѵ 4 = apabila siswa peduli terhadap kesulitan kelompok dan mau
membantu kesulitan yang dialami kelompoknya itu
3 = apabila siswa peduli terhadap kesulitan kelompok tapi tidak
mau membantu kesulitan yang dialami kelompoknya itu
2 = apabila siswa tidak mau membantu kesulitan yang dialami
kelompoknya
1 = apabila siswa tidak peduli terhadap kesulitan yang dialami
kelompoknya
Dwi Ѵ
Novi Ѵ
Difa Ѵ
4 Keberadaan di dalam
kelompok
Arifin Ѵ 4 = apabila siswa bersama dalam kelompok selama kegiatan belajar
berlangsung dan ikut mengerjakan tugas yang diberikan
3 = apabila siswa bersama kelompok selama kegiatan belajar
berlangsung tapi tidak ikut mengerjakan tugas kelompok yang
diberikan
2 = apabila siswa bersama dengan kelompok selama kegiatan
belajar berlangsung tapi tidak melakukan apa-apa
1 = apabila siswa tidak bersama kelompok selama kegiatan belajar
berlangsung
Dwi Ѵ
Novi Ѵ
Difa Ѵ
5 Menciptakan suasana kerja
sama
Arifin Ѵ 4 = apabila siswa aktif bertanya dan berpendapat (lebih dari sekali)
dalam kegiatan diskusi kelompok
3 = apabila siswa aktif bertanya tapi tidak pernah berpendapat
dalam diskusi kelompok
2 = apabila siswa hanya sekali bertanya dan berpendapat dalam
kegiatan diskusi kelompok
1 = apabila siswa tidak pernah bertanya dan berpendapat dalam
kegiatan diskusi kelompok
Dwi Ѵ
Novi Ѵ
Difa Ѵ
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
Lembar Penilaian teman sejawat
Nama penilai : Difa
Petunjuk penggunaan lembar instrument penilaian teman sejawat :
Berilah tanda checklist (√) pada perilaku yang Nampak pada teman satu kelompokmu saat kegiatan diskusi sedang berlangsung.
No Aspek No.
Absen
Penilaian Pemberian nilai
1 2 3 4
1 Mengambil giliran dan
berbagi tugas
7 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang
diberikan dan membantu teman lain dalam menyelesaikan tugas
yang diberikan
3 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang
diberikan tapi tidak ikut membantu teman lain dalam
menyelesaikan tugas yang diberikan
2 = apabila tema satu kelompokmu mau menerima tugas yang
diberikan
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau menerima tugas
yang diberikan
17 Ѵ
5 Ѵ
2 Memberi kontribusi dalam
kelompok
7 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok dan ikut menyempurnakannya
3 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok tapi tidak ikut
menyempurnakannya
2 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok tapi tidak melakukan apa-apa
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok
17 Ѵ
5 Ѵ
3 Mengusahakan partisipasi 7 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu peduli dan mau membantu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
anggota 17 Ѵ kesulitan yang dialami kelompok
3 = apabila teman satu kelompokmu peduli tapi tidak mau
membantu kesulitan yang dialami kelompok
2 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau membantu
kesulitan yang dialami kelompok
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak peduli terhadap
kesulitan yang dialami oleh kelompok
5 Ѵ
4 Keberadaan di dalam
kelompok
7 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama
kegiatan belajar berlangsung dan ikut mengerjakan tugas
kelompok
3 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama
kegiatan belajar berlangsung tapi tidak ikut mengerjakan tugas
kelompok
2 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama
kegiatan belajar berlangsung tapi tidak melakukan apa-apa
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak bersama kelompok
selama kegiatan belajar berlangsung
17 Ѵ
5 Ѵ
5 Menciptakan suasana kerja
sama
7 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya dan
berpendapat(lebih dari sekali) saat kegiatan kerja kelompok
berlangsung
3 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya tapi tidak
pernah berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlansung
2 = apabila teman satu kelompokmu hanya sekali bertanya dan
berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak pernah aktif bertanya
dan berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung
kegiatan diskusi kelompok
17 Ѵ
5 Ѵ
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
Lembar Penilaian teman sejawat
Nama penilai : Novi
Petunjuk penggunaan lembar instrument penilaian teman sejawat :
Berilah tanda checklist (√) pada perilaku yang Nampak pada teman satu kelompokmu saat kegiatan diskusi sedang berlangsung.
No Aspek No.
Absen
Penilaian Pemberian nilai
1 2 3 4
1 Mengambil giliran dan
berbagi tugas
5 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang
diberikan dan membantu teman lain dalam menyelesaikan tugas
yang diberikan
3 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang
diberikan tapi tidak ikut membantu teman lain dalam
menyelesaikan tugas yang diberikan
2 = apabila tema satu kelompokmu mau menerima tugas yang
diberikan
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau menerima tugas
yang diberikan
7 Ѵ
19 Ѵ
2 Memberi kontribusi dalam
kelompok
5 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok dan ikut menyempurnakannya
3 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok tapi tidak ikut
menyempurnakannya
2 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok tapi tidak melakukan apa-apa
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok
7 Ѵ
19 Ѵ
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
3 Mengusahakan partisipasi
anggota
5 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu peduli dan mau membantu
kesulitan yang dialami kelompok
3 = apabila teman satu kelompokmu peduli tapi tidak mau
membantu kesulitan yang dialami kelompok
2 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau membantu
kesulitan yang dialami kelompok
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak peduli terhadap
kesulitan yang dialami oleh kelompok
7 Ѵ
19 Ѵ
4 Keberadaan di dalam
kelompok
5 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama
kegiatan belajar berlangsung dan ikut mengerjakan tugas
kelompok
3 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama
kegiatan belajar berlangsung tapi tidak ikut mengerjakan tugas
kelompok
2 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama
kegiatan belajar berlangsung tapi tidak melakukan apa-apa
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak bersama kelompok
selama kegiatan belajar berlangsung
7 Ѵ
19 Ѵ
5 Menciptakan suasana kerja
sama
5 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya dan
berpendapat(lebih dari sekali) saat kegiatan kerja kelompok
berlangsung
3 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya tapi tidak
pernah berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlansung
2 = apabila teman satu kelompokmu hanya sekali bertanya dan
berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak pernah aktif bertanya
dan berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung
kegiatan diskusi kelompok
7 Ѵ
19 Ѵ
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
Lembar Penilaian teman sejawat
Nama penilai : Arifin
Petunjuk penggunaan lembar instrument penilaian teman sejawat :
Berilah tanda checklist (√) pada perilaku yang Nampak pada teman satu kelompokmu saat kegiatan diskusi sedang berlangsung.
No Aspek No.
Absen
Penilaian Pemberian nilai
1 2 3 4
1 Mengambil giliran dan
berbagi tugas
19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang
diberikan dan membantu teman lain dalam menyelesaikan tugas
yang diberikan
3 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang
diberikan tapi tidak ikut membantu teman lain dalam
menyelesaikan tugas yang diberikan
2 = apabila tema satu kelompokmu mau menerima tugas yang
diberikan
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau menerima tugas
yang diberikan
17 Ѵ
7 Ѵ
2 Memberi kontribusi dalam
kelompok
19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok dan ikut menyempurnakannya
3 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok tapi tidak ikut
menyempurnakannya
2 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok tapi tidak melakukan apa-apa
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok
17 Ѵ
7 Ѵ
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
3 Mengusahakan partisipasi
anggota
19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu peduli dan mau membantu
kesulitan yang dialami kelompok
3 = apabila teman satu kelompokmu peduli tapi tidak mau
membantu kesulitan yang dialami kelompok
2 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau membantu
kesulitan yang dialami kelompok
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak peduli terhadap
kesulitan yang dialami oleh kelompok
17 Ѵ
7 Ѵ
4 Keberadaan di dalam
kelompok
19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama
kegiatan belajar berlangsung dan ikut mengerjakan tugas
kelompok
3 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama
kegiatan belajar berlangsung tapi tidak ikut mengerjakan tugas
kelompok
2 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama
kegiatan belajar berlangsung tapi tidak melakukan apa-apa
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak bersama kelompok
selama kegiatan belajar berlangsung
17 Ѵ
7 Ѵ
5 Menciptakan suasana kerja
sama
19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya dan
berpendapat(lebih dari sekali) saat kegiatan kerja kelompok
berlangsung
3 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya tapi tidak
pernah berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlansung
2 = apabila teman satu kelompokmu hanya sekali bertanya dan
berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak pernah aktif bertanya
dan berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung
kegiatan diskusi kelompok
17 Ѵ
7 Ѵ
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
Lembar Penilaian teman sejawat
Nama penilai : Dwi
Petunjuk penggunaan lembar instrument penilaian teman sejawat :
Berilah tanda checklist (√) pada perilaku yang Nampak pada teman satu kelompokmu saat kegiatan diskusi sedang berlangsung.
No Aspek No.
Absen
Penilaian Pemberian nilai
1 2 3 4
1 Mengambil giliran dan
berbagi tugas
19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang
diberikan dan membantu teman lain dalam menyelesaikan tugas
yang diberikan
3 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang
diberikan tapi tidak ikut membantu teman lain dalam
menyelesaikan tugas yang diberikan
2 = apabila tema satu kelompokmu mau menerima tugas yang
diberikan
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau menerima tugas
yang diberikan
17 Ѵ
5 Ѵ
2 Memberi kontribusi dalam
kelompok
19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok dan ikut menyempurnakannya
3 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok tapi tidak ikut
menyempurnakannya
2 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok tapi tidak melakukan apa-apa
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok
17 Ѵ
5 Ѵ
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
3 Mengusahakan partisipasi
anggota
19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu peduli dan mau membantu
kesulitan yang dialami kelompok
3 = apabila teman satu kelompokmu peduli tapi tidak mau
membantu kesulitan yang dialami kelompok
2 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau membantu
kesulitan yang dialami kelompok
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak peduli terhadap
kesulitan yang dialami oleh kelompok
17 Ѵ
5 Ѵ
4 Keberadaan di dalam
kelompok
19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama
kegiatan belajar berlangsung dan ikut mengerjakan tugas
kelompok
3 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama
kegiatan belajar berlangsung tapi tidak ikut mengerjakan tugas
kelompok
2 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama
kegiatan belajar berlangsung tapi tidak melakukan apa-apa
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak bersama kelompok
selama kegiatan belajar berlangsung
17 Ѵ
5 Ѵ
5 Menciptakan suasana kerja
sama
19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya dan
berpendapat(lebih dari sekali) saat kegiatan kerja kelompok
berlangsung
3 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya tapi tidak
pernah berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlansung
2 = apabila teman satu kelompokmu hanya sekali bertanya dan
berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak pernah aktif bertanya
dan berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung
kegiatan diskusi kelompok
17 Ѵ
5 Ѵ
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
Penilaian Kerja Sama Siklus I Pertemuan Kedua
Lembar Observasi
Petunjuk penggunaan lembar instrumen penilaian teman sejawat :
Berilah tanda checklist (√) pada perilaku yang nampak pada siswa saat kegiatan diskusi sedang berlangsung
No Aspek Nama
Siswa
Penilaian Pemberian nilai
1 2 3 4
1 Mengambil giliran dan
berbagi tugas
Arifin Ѵ 4 = apabila siswa mau menerima tugas yang diberikan dan membantu
teman lain dalam menyelesaikan tugas
3 = apabila siswa mau menerima tugas yang diberikan tapi tidak ikut
membantu teman lain dalam menyelesaikan tugas
2 = apabila siswa mau menerima tugas yang diberikan
1 = apabila siswa tidak mau menerima tugas yang diberikan
Dwi Ѵ
Novi Ѵ
Difa Ѵ
2 Memberi kontribusi dalam
kelompok
Arifin Ѵ 4 = apabila siswa berkontribusi dalam menyelesaikan pekerjaan
kelompok dan ikut menyempurnakan pekerjaan kelompok
3 = apabila siswa berkontribusi dalam menyelesaikan pekerjaan
kelompok tapi tidak ikut menyempurnakan pekerjaan kelompok
2 = apabila siswa berkontribusi dalam menyelesaikan pekerjaan
kelompok
1 = apabila siswa tidak berkontribusi dalam menyelesaikan pekerjaan
kelompok
Dwi Ѵ
Novi Ѵ
Difa Ѵ
Lampiran 11
Tim Kuning
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
3 Mengusahakan partisipasi
anggota
Arifin Ѵ 4 = apabila siswa peduli terhadap kesulitan kelompok dan mau
membantu kesulitan yang dialami kelompoknya itu
3 = apabila siswa peduli terhadap kesulitan kelompok tapi tidak mau
membantu kesulitan yang dialami kelompoknya itu
2 = apabila siswa tidak mau membantu kesulitan yang dialami
kelompoknya
1 = apabila siswa tidak peduli terhadap kesulitan yang dialami
kelompoknya
Dwi Ѵ
Novi Ѵ
Difa Ѵ
4 Keberadaan di dalam
kelompok
Arifin Ѵ 4 = apabila siswa bersama dalam kelompok selama kegiatan belajar
berlangsung dan ikut mengerjakan tugas yang diberikan
3 = apabila siswa bersama kelompok selama kegiatan belajar
berlangsung tapi tidak ikut mengerjakan tugas kelompok yang
diberikan
2 = apabila siswa bersama dengan kelompok selama kegiatan belajar
berlangsung tapi tidak melakukan apa-apa
1 = apabila siswa tidak bersama kelompok selama kegiatan belajar
berlangsung
Dwi Ѵ
Novi Ѵ
Difa Ѵ
5 Menciptakan suasana kerja
sama
Arifin Ѵ 4 = apabila siswa aktif bertanya dan berpendapat (lebih dari sekali)
dalam kegiatan diskusi kelompok
3 = apabila siswa aktif bertanya tapi tidak pernah berpendapat dalam
diskusi kelompok
2 = apabila siswa hanya sekali bertanya dan berpendapat dalam
kegiatan diskusi kelompok
1 = apabila siswa tidak pernah bertanya dan berpendapat dalam
kegiatan diskusi kelompok
Dwi Ѵ
Novi Ѵ
Difa Ѵ
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
Lembar Penilaian teman sejawat
Nama penilai : Arifin
Petunjuk penggunaan lembar instrument penilaian teman sejawat :
Berilah tanda checklist (√) pada perilaku yang Nampak pada teman satu kelompokmu saat kegiatan diskusi sedang berlangsung.
No Aspek No.
Absen
Penilaian Pemberian nilai
1 2 3 4
1 Mengambil giliran dan
berbagi tugas
19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang
diberikan dan membantu teman lain dalam menyelesaikan tugas
yang diberikan
3 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang
diberikan tapi tidak ikut membantu teman lain dalam
menyelesaikan tugas yang diberikan
2 = apabila tema satu kelompokmu mau menerima tugas yang
diberikan
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau menerima tugas
yang diberikan
17 Ѵ
7 Ѵ
2 Memberi kontribusi dalam
kelompok
19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok dan ikut menyempurnakannya
3 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok tapi tidak ikut
menyempurnakannya
2 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok tapi tidak melakukan apa-apa
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok
17 Ѵ
7 Ѵ
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
3 Mengusahakan partisipasi
anggota
19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu peduli dan mau membantu
kesulitan yang dialami kelompok
3 = apabila teman satu kelompokmu peduli tapi tidak mau
membantu kesulitan yang dialami kelompok
2 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau membantu
kesulitan yang dialami kelompok
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak peduli terhadap
kesulitan yang dialami oleh kelompok
17 Ѵ
7 Ѵ
4 Keberadaan di dalam
kelompok
19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama
kegiatan belajar berlangsung dan ikut mengerjakan tugas
kelompok
3 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama
kegiatan belajar berlangsung tapi tidak ikut mengerjakan tugas
kelompok
2 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama
kegiatan belajar berlangsung tapi tidak melakukan apa-apa
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak bersama kelompok
selama kegiatan belajar berlangsung
17 Ѵ
7 Ѵ
5 Menciptakan suasana kerja
sama
19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya dan
berpendapat(lebih dari sekali) saat kegiatan kerja kelompok
berlangsung
3 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya tapi tidak
pernah berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlansung
2 = apabila teman satu kelompokmu hanya sekali bertanya dan
berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak pernah aktif bertanya
dan berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung
kegiatan diskusi kelompok
17 Ѵ
7 Ѵ
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
Lembar Penilaian teman sejawat
Nama penilai : Difa
Petunjuk penggunaan lembar instrument penilaian teman sejawat :
Berilah tanda checklist (√) pada perilaku yang Nampak pada teman satu kelompokmu saat kegiatan diskusi sedang berlangsung.
No Aspek No.
Absen
Penilaian Pemberian nilai
1 2 3 4
1 Mengambil giliran dan
berbagi tugas
7 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang
diberikan dan membantu teman lain dalam menyelesaikan tugas
yang diberikan
3 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang
diberikan tapi tidak ikut membantu teman lain dalam
menyelesaikan tugas yang diberikan
2 = apabila tema satu kelompokmu mau menerima tugas yang
diberikan
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau menerima tugas
yang diberikan
17 Ѵ
5 Ѵ
2 Memberi kontribusi dalam
kelompok
7 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok dan ikut menyempurnakannya
3 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok tapi tidak ikut
menyempurnakannya
2 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok tapi tidak melakukan apa-apa
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok
17 Ѵ
5 Ѵ
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
3 Mengusahakan partisipasi
anggota
7 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu peduli dan mau membantu
kesulitan yang dialami kelompok
3 = apabila teman satu kelompokmu peduli tapi tidak mau
membantu kesulitan yang dialami kelompok
2 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau membantu
kesulitan yang dialami kelompok
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak peduli terhadap
kesulitan yang dialami oleh kelompok
17 Ѵ
5 Ѵ
4 Keberadaan di dalam
kelompok
7 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama
kegiatan belajar berlangsung dan ikut mengerjakan tugas
kelompok
3 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama
kegiatan belajar berlangsung tapi tidak ikut mengerjakan tugas
kelompok
2 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama
kegiatan belajar berlangsung tapi tidak melakukan apa-apa
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak bersama kelompok
selama kegiatan belajar berlangsung
17 Ѵ
5 Ѵ
5 Menciptakan suasana kerja
sama
7 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya dan
berpendapat(lebih dari sekali) saat kegiatan kerja kelompok
berlangsung
3 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya tapi tidak
pernah berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlansung
2 = apabila teman satu kelompokmu hanya sekali bertanya dan
berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak pernah aktif bertanya
dan berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung
kegiatan diskusi kelompok
17 Ѵ
5 Ѵ
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
Lembar Penilaian teman sejawat
Nama penilai : Novi
Petunjuk penggunaan lembar instrument penilaian teman sejawat :
Berilah tanda checklist (√) pada perilaku yang Nampak pada teman satu kelompokmu saat kegiatan diskusi sedang berlangsung.
No Aspek No.
Absen
Penilaian Pemberian nilai
1 2 3 4
1 Mengambil giliran dan
berbagi tugas
5 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang
diberikan dan membantu teman lain dalam menyelesaikan tugas
yang diberikan
3 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang
diberikan tapi tidak ikut membantu teman lain dalam
menyelesaikan tugas yang diberikan
2 = apabila tema satu kelompokmu mau menerima tugas yang
diberikan
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau menerima tugas
yang diberikan
7 Ѵ
19 Ѵ
2 Memberi kontribusi dalam
kelompok
5 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok dan ikut menyempurnakannya
3 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok tapi tidak ikut
menyempurnakannya
2 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok tapi tidak melakukan apa-apa
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok
7 Ѵ
19 Ѵ
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
3 Mengusahakan partisipasi
anggota
5 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu peduli dan mau membantu
kesulitan yang dialami kelompok
3 = apabila teman satu kelompokmu peduli tapi tidak mau
membantu kesulitan yang dialami kelompok
2 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau membantu
kesulitan yang dialami kelompok
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak peduli terhadap
kesulitan yang dialami oleh kelompok
7 Ѵ
19 Ѵ
4 Keberadaan di dalam
kelompok
5 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama
kegiatan belajar berlangsung dan ikut mengerjakan tugas
kelompok
3 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama
kegiatan belajar berlangsung tapi tidak ikut mengerjakan tugas
kelompok
2 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama
kegiatan belajar berlangsung tapi tidak melakukan apa-apa
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak bersama kelompok
selama kegiatan belajar berlangsung
7 Ѵ
19 Ѵ
5 Menciptakan suasana kerja
sama
5 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya dan
berpendapat(lebih dari sekali) saat kegiatan kerja kelompok
berlangsung
3 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya tapi tidak
pernah berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlansung
2 = apabila teman satu kelompokmu hanya sekali bertanya dan
berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak pernah aktif bertanya
dan berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung
kegiatan diskusi kelompok
7 Ѵ
19 Ѵ
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
Lembar Penilaian teman sejawat
Nama penilai : Dwi
Petunjuk penggunaan lembar instrument penilaian teman sejawat :
Berilah tanda checklist (√) pada perilaku yang Nampak pada teman satu kelompokmu saat kegiatan diskusi sedang berlangsung.
No Aspek No.
Absen
Penilaian Pemberian nilai
1 2 3 4
1 Mengambil giliran dan
berbagi tugas
19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang
diberikan dan membantu teman lain dalam menyelesaikan tugas
yang diberikan
3 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang
diberikan tapi tidak ikut membantu teman lain dalam
menyelesaikan tugas yang diberikan
2 = apabila tema satu kelompokmu mau menerima tugas yang
diberikan
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau menerima tugas
yang diberikan
17 Ѵ
5 Ѵ
2 Memberi kontribusi dalam
kelompok
19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok dan ikut menyempurnakannya
3 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok tapi tidak ikut
menyempurnakannya
2 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok tapi tidak melakukan apa-apa
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok
17 Ѵ
5 Ѵ
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
3 Mengusahakan partisipasi
anggota
19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu peduli dan mau membantu
kesulitan yang dialami kelompok
3 = apabila teman satu kelompokmu peduli tapi tidak mau
membantu kesulitan yang dialami kelompok
2 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau membantu
kesulitan yang dialami kelompok
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak peduli terhadap
kesulitan yang dialami oleh kelompok
17 Ѵ
5 Ѵ
4 Keberadaan di dalam
kelompok
19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama
kegiatan belajar berlangsung dan ikut mengerjakan tugas
kelompok
3 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama
kegiatan belajar berlangsung tapi tidak ikut mengerjakan tugas
kelompok
2 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama
kegiatan belajar berlangsung tapi tidak melakukan apa-apa
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak bersama kelompok
selama kegiatan belajar berlangsung
17 Ѵ
5 Ѵ
5 Menciptakan suasana kerja
sama
19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya dan
berpendapat(lebih dari sekali) saat kegiatan kerja kelompok
berlangsung
3 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya tapi tidak
pernah berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlansung
2 = apabila teman satu kelompokmu hanya sekali bertanya dan
berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak pernah aktif bertanya
dan berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung
kegiatan diskusi kelompok
17 Ѵ
5 Ѵ
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
Penilaian Kerja Sama Siklus II
Lembar Observasi
Petunjuk penggunaan lembar instrumen penilaian teman sejawat :
Berilah tanda checklist (√) pada perilaku yang nampak pada siswa saat kegiatan diskusi sedang berlangsung
No Aspek Nama
Siswa
Penilaian Pemberian nilai
1 2 3 4
1 Mengambil giliran dan
berbagi tugas
Arifin Ѵ 4 = apabila siswa mau menerima tugas yang diberikan dan membantu
teman lain dalam menyelesaikan tugas
3 = apabila siswa mau menerima tugas yang diberikan tapi tidak ikut
membantu teman lain dalam menyelesaikan tugas
2 = apabila siswa mau menerima tugas yang diberikan
1 = apabila siswa tidak mau menerima tugas yang diberikan
Dwi Ѵ
Novi Ѵ
Difa Ѵ
2 Memberi kontribusi dalam
kelompok
Arifin Ѵ 4 = apabila siswa berkontribusi dalam menyelesaikan pekerjaan
kelompok dan ikut menyempurnakan pekerjaan kelompok
3 = apabila siswa berkontribusi dalam menyelesaikan pekerjaan
kelompok tapi tidak ikut menyempurnakan pekerjaan kelompok
2 = apabila siswa berkontribusi dalam menyelesaikan pekerjaan
kelompok
1 = apabila siswa tidak berkontribusi dalam menyelesaikan pekerjaan
kelompok
Dwi Ѵ
Novi Ѵ
Difa Ѵ
Tim Kuning
Lampiran 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
3 Mengusahakan partisipasi
anggota
Arifin Ѵ 4 = apabila siswa peduli terhadap kesulitan kelompok dan mau
membantu kesulitan yang dialami kelompoknya itu
3 = apabila siswa peduli terhadap kesulitan kelompok tapi tidak mau
membantu kesulitan yang dialami kelompoknya itu
2 = apabila siswa tidak mau membantu kesulitan yang dialami
kelompoknya
1 = apabila siswa tidak peduli terhadap kesulitan yang dialami
kelompoknya
Dwi Ѵ
Novi Ѵ
Difa Ѵ
4 Keberadaan di dalam
kelompok
Arifin Ѵ 4 = apabila siswa bersama dalam kelompok selama kegiatan belajar
berlangsung dan ikut mengerjakan tugas yang diberikan
3 = apabila siswa bersama kelompok selama kegiatan belajar
berlangsung tapi tidak ikut mengerjakan tugas kelompok yang
diberikan
2 = apabila siswa bersama dengan kelompok selama kegiatan belajar
berlangsung tapi tidak melakukan apa-apa
1 = apabila siswa tidak bersama kelompok selama kegiatan belajar
berlangsung
Dwi Ѵ
Novi Ѵ
Difa Ѵ
5 Menciptakan suasana kerja
sama
Arifin Ѵ 4 = apabila siswa aktif bertanya dan berpendapat (lebih dari sekali)
dalam kegiatan diskusi kelompok
3 = apabila siswa aktif bertanya tapi tidak pernah berpendapat dalam
diskusi kelompok
2 = apabila siswa hanya sekali bertanya dan berpendapat dalam
kegiatan diskusi kelompok
1 = apabila siswa tidak pernah bertanya dan berpendapat dalam
kegiatan diskusi kelompok
Dwi Ѵ
Novi Ѵ
Difa Ѵ
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
Lembar Penilaian teman sejawat
Nama penilai : Arifin
Petunjuk penggunaan lembar instrument penilaian teman sejawat :
Berilah tanda checklist (√) pada perilaku yang Nampak pada teman satu kelompokmu saat kegiatan diskusi sedang berlangsung.
No Aspek No.
Absen
Penilaian Pemberian nilai
1 2 3 4
1 Mengambil giliran dan
berbagi tugas
19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang
diberikan dan membantu teman lain dalam menyelesaikan tugas
yang diberikan
3 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang
diberikan tapi tidak ikut membantu teman lain dalam
menyelesaikan tugas yang diberikan
2 = apabila tema satu kelompokmu mau menerima tugas yang
diberikan
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau menerima tugas
yang diberikan
17 Ѵ
7 Ѵ
2 Memberi kontribusi dalam
kelompok
19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok dan ikut menyempurnakannya
3 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok tapi tidak ikut
menyempurnakannya
2 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok tapi tidak melakukan apa-apa
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok
17 Ѵ
7 Ѵ
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
3 Mengusahakan partisipasi
anggota
19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu peduli dan mau membantu
kesulitan yang dialami kelompok
3 = apabila teman satu kelompokmu peduli tapi tidak mau
membantu kesulitan yang dialami kelompok
2 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau membantu
kesulitan yang dialami kelompok
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak peduli terhadap
kesulitan yang dialami oleh kelompok
17 Ѵ
7 Ѵ
4 Keberadaan di dalam
kelompok
19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama
kegiatan belajar berlangsung dan ikut mengerjakan tugas
kelompok
3 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama
kegiatan belajar berlangsung tapi tidak ikut mengerjakan tugas
kelompok
2 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama
kegiatan belajar berlangsung tapi tidak melakukan apa-apa
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak bersama kelompok
selama kegiatan belajar berlangsung
17 Ѵ
7 Ѵ
5 Menciptakan suasana kerja
sama
19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya dan
berpendapat(lebih dari sekali) saat kegiatan kerja kelompok
berlangsung
3 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya tapi tidak
pernah berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlansung
2 = apabila teman satu kelompokmu hanya sekali bertanya dan
berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak pernah aktif bertanya
dan berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung
kegiatan diskusi kelompok
17 Ѵ
7 Ѵ
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
Lembar Penilaian teman sejawat
Nama penilai : Difa
Petunjuk penggunaan lembar instrument penilaian teman sejawat :
Berilah tanda checklist (√) pada perilaku yang Nampak pada teman satu kelompokmu saat kegiatan diskusi sedang berlangsung.
No Aspek No.
Absen
Penilaian Pemberian nilai
1 2 3 4
1 Mengambil giliran dan
berbagi tugas
7 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang
diberikan dan membantu teman lain dalam menyelesaikan tugas
yang diberikan
3 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang
diberikan tapi tidak ikut membantu teman lain dalam
menyelesaikan tugas yang diberikan
2 = apabila tema satu kelompokmu mau menerima tugas yang
diberikan
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau menerima tugas
yang diberikan
17 Ѵ
5 Ѵ
2 Memberi kontribusi dalam
kelompok
7 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok dan ikut menyempurnakannya
3 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok tapi tidak ikut
menyempurnakannya
2 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok tapi tidak melakukan apa-apa
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok
17 Ѵ
5 Ѵ
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
3 Mengusahakan partisipasi
anggota
7 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu peduli dan mau membantu
kesulitan yang dialami kelompok
3 = apabila teman satu kelompokmu peduli tapi tidak mau
membantu kesulitan yang dialami kelompok
2 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau membantu
kesulitan yang dialami kelompok
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak peduli terhadap
kesulitan yang dialami oleh kelompok
17 Ѵ
5 Ѵ
4 Keberadaan di dalam
kelompok
7 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama
kegiatan belajar berlangsung dan ikut mengerjakan tugas
kelompok
3 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama
kegiatan belajar berlangsung tapi tidak ikut mengerjakan tugas
kelompok
2 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama
kegiatan belajar berlangsung tapi tidak melakukan apa-apa
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak bersama kelompok
selama kegiatan belajar berlangsung
17 Ѵ
5 Ѵ
5 Menciptakan suasana kerja
sama
7 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya dan
berpendapat(lebih dari sekali) saat kegiatan kerja kelompok
berlangsung
3 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya tapi tidak
pernah berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlansung
2 = apabila teman satu kelompokmu hanya sekali bertanya dan
berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak pernah aktif bertanya
dan berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung
kegiatan diskusi kelompok
17 Ѵ
5 Ѵ
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
Lembar Penilaian teman sejawat
Nama penilai : Novi
Petunjuk penggunaan lembar instrument penilaian teman sejawat :
Berilah tanda checklist (√) pada perilaku yang Nampak pada teman satu kelompokmu saat kegiatan diskusi sedang berlangsung.
No Aspek No.
Absen
Penilaian Pemberian nilai
1 2 3 4
1 Mengambil giliran dan
berbagi tugas
5 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang
diberikan dan membantu teman lain dalam menyelesaikan tugas
yang diberikan
3 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang
diberikan tapi tidak ikut membantu teman lain dalam
menyelesaikan tugas yang diberikan
2 = apabila tema satu kelompokmu mau menerima tugas yang
diberikan
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau menerima tugas
yang diberikan
7 Ѵ
19 Ѵ
2 Memberi kontribusi dalam
kelompok
5 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok dan ikut menyempurnakannya
3 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok tapi tidak ikut
menyempurnakannya
2 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok tapi tidak melakukan apa-apa
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok
7 Ѵ
19 Ѵ
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
3 Mengusahakan partisipasi
anggota
5 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu peduli dan mau membantu
kesulitan yang dialami kelompok
3 = apabila teman satu kelompokmu peduli tapi tidak mau
membantu kesulitan yang dialami kelompok
2 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau membantu
kesulitan yang dialami kelompok
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak peduli terhadap
kesulitan yang dialami oleh kelompok
7 Ѵ
19 Ѵ
4 Keberadaan di dalam
kelompok
5 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama
kegiatan belajar berlangsung dan ikut mengerjakan tugas
kelompok
3 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama
kegiatan belajar berlangsung tapi tidak ikut mengerjakan tugas
kelompok
2 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama
kegiatan belajar berlangsung tapi tidak melakukan apa-apa
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak bersama kelompok
selama kegiatan belajar berlangsung
7 Ѵ
19 Ѵ
5 Menciptakan suasana kerja
sama
5 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya dan
berpendapat(lebih dari sekali) saat kegiatan kerja kelompok
berlangsung
3 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya tapi tidak
pernah berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlansung
2 = apabila teman satu kelompokmu hanya sekali bertanya dan
berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak pernah aktif bertanya
dan berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung
kegiatan diskusi kelompok
7 Ѵ
19 Ѵ
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
Lembar Penilaian teman sejawat
Nama penilai : Dwi
Petunjuk penggunaan lembar instrument penilaian teman sejawat :
Berilah tanda checklist (√) pada perilaku yang Nampak pada teman satu kelompokmu saat kegiatan diskusi sedang berlangsung.
No Aspek No.
Absen
Penilaian Pemberian nilai
1 2 3 4
1 Mengambil giliran dan
berbagi tugas
19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang
diberikan dan membantu teman lain dalam menyelesaikan tugas
yang diberikan
3 = apabila teman satu kelompokmu mau menerima tugas yang
diberikan tapi tidak ikut membantu teman lain dalam
menyelesaikan tugas yang diberikan
2 = apabila tema satu kelompokmu mau menerima tugas yang
diberikan
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau menerima tugas
yang diberikan
17 Ѵ
5 Ѵ
2 Memberi kontribusi dalam
kelompok
19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok dan ikut menyempurnakannya
3 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok tapi tidak ikut
menyempurnakannya
2 = apabila teman satu kelompokmu berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok tapi tidak melakukan apa-apa
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak berkontribusi dalam
menyelesaikan tugas kelompok
17 Ѵ
5 Ѵ
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
3 Mengusahakan partisipasi
anggota
19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu peduli dan mau membantu
kesulitan yang dialami kelompok
3 = apabila teman satu kelompokmu peduli tapi tidak mau
membantu kesulitan yang dialami kelompok
2 = apabila teman satu kelompokmu tidak mau membantu
kesulitan yang dialami kelompok
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak peduli terhadap
kesulitan yang dialami oleh kelompok
17 Ѵ
5 Ѵ
4 Keberadaan di dalam
kelompok
19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama
kegiatan belajar berlangsung dan ikut mengerjakan tugas
kelompok
3 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama
kegiatan belajar berlangsung tapi tidak ikut mengerjakan tugas
kelompok
2 = apabila teman satu kelompokmu bersama kelompok selama
kegiatan belajar berlangsung tapi tidak melakukan apa-apa
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak bersama kelompok
selama kegiatan belajar berlangsung
17 Ѵ
5 Ѵ
5 Menciptakan suasana kerja
sama
19 Ѵ 4 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya dan
berpendapat(lebih dari sekali) saat kegiatan kerja kelompok
berlangsung
3 = apabila teman satu kelompokmu aktif bertanya tapi tidak
pernah berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlansung
2 = apabila teman satu kelompokmu hanya sekali bertanya dan
berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung
1 = apabila teman satu kelompokmu tidak pernah aktif bertanya
dan berpendapat saat kegiatan kerja kelompok berlangsung
kegiatan diskusi kelompok
17 Ѵ
5 Ѵ
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
Nilai Pengamatan Kemampuan Kerja Sama Siklus I Pertemuan Pertama
No. Nama Nilai
Lembar
Observasi
Penilaian Teman
Sejawat
Nilai Akhir
1. Deni 2.8 3.1 2.95
2. Valen 2.4 2.1 2.25
3. Putri 4 3.4 3.7
4. Fani 3.6 4 3.8
5. Arifin 3 3.2 3.1
6. Calvin
7. Dwi 2 3.5 2.75
8. Ayu 2 3.3 2.65
9. Eet 2.2 1.5 1.85
10. Fara 2.6 3.2 2.9
11. Irul 2.4 3 2.7
12. Erni
13. Gayuh 3.2 3.4 3.3
14. Sifa 2.8 3.5 3.15
15. Iqbal 2.4 2.5 2.45
16. Andri 3.6 4 3.8
17. Novi 1.8 3.3 2.55
18. Lintang 2.8 3.6 3.2
19. Difa 2.4 3.9 3.12
20. Sigit 4 2.6 3.3
Lampiran 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
Nilai Pengamatan Kemampuan Kerja Sama Siklus I Pertemuan Kedua
No. Nama Nilai
Lembar
Observasi
Penilaian Teman
Sejawat
Nilai Akhir
1. Deni 1.4 3.1 2.25
2. Valen 1.4 3.5 2.45
3. Putri 4 3.6 3.8
4. Fani 4 3.6 3.8
5. Arifin 3.8 3.8 3.8
6. Calvin 3.8 3.7 3.75
7. Dwi 3.4 3.1 3.25
8. Ayu 3.2 3.4 3.3
9. Eet 4 2.2 3.1
10. Fara 3.2 3.5 3.35
11. Irul 1.8 2.5 2.15
12. Erni 1.8 2.9 2.35
13. Gayuh 3.8 2.8 3.3
14. Sifa 2.6 3.1 2.85
15. Iqbal 1.4 3.2 2.3
16. Andri 4 3.6 3.8
17. Novi 2.2 2.3 2.25
18. Lintang 2.4 3.3 2.85
19. Difa 3.8 3.3 3.55
20. Sigit 4 2.9 3.45
Lampiran 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
Nilai Pengamatan Kemampuan Kerja Sama Siklus II
No. Nama Nilai
Lembar
Observasi
Penilaian Teman
Sejawat
Nilai Akhir
1. Deni 2.8 3.5 3.15
2. Valen 2.6 3.6 3.1
3. Putri 4 3.3 3.65
4. Fani 4 3.1 3.55
5. Arifin 3.8 3.4 3.6
6. Calvin 3 3.3 3.15
7. Dwi 2.6 3.1 2.85
8. Ayu 3.8 3.4 3.6
9. Eet 2.2 2.8 2.5
10. Fara 4 3.5 3.75
11. Irul 3.3 2.4 2.85
12. Erni 2.5 3.4 2.95
13. Gayuh 3.5 3.2 3.35
14. Sifa 2.8 3.4 3.1
15. Iqbal 2.2 3.6 2.9
16. Andri 4 3.6 3.8
17. Novi 1.6 2.4 2
18. Lintang 2.8 3.6 3.2
19. Difa 4 3.6 3.8
20. Sigit
Lampiran 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
Foto Kegiatan Belajar Siswa
Percobaan Cahaya Merambat Lurus Siswa melakukan percobaan cahaya
merambat lurus
Percobaan cahaya merambat lurus Siswa bekerja sama mengerjakan LKS
Lampiran 16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
Siswa melakukan percobaan cahaya
menembus benda bening
Percobaan Cahaya dapat dibiaskan
Siswa bekerja sama membuktikan cahaya
dapat dibiaskan
Siswa mengerjakan soal evaluasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
Siswa melakukan percobaan cahaya
dapat dipantulkan
Siswa bekerja sama melakukan percobaan
Siswa melakukan percobaan cahaya
dapat diuraikan
Kegiatan belajar di luar ruang kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI