plagiat merupakan tindakan tidak terpujirepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf ·...

203
HUBUNGAN PERSEPSI GURU TERHADAP PEMAHAMAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DENGAN MOTIVASI KERJA DAN MINAT KERJAGURU Survei Pada Guru-guru SMA di Kecamatan Wates, Kabupaten Kulonprogo SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Srujana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi Oleh: LUCIA RISKI YENI NUGRAHATI NIM: 101334049 PROGRAM STUDI PENDIDlKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDlKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDlKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDlKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 27-Jan-2020

37 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

HUBUNGAN PERSEPSI GURU TERHADAP PEMAHAMAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DENGAN MOTIVASI

KERJA DAN MINAT KERJAGURU Survei Pada Guru-guru SMA di Kecamatan Wates, Kabupaten Kulonprogo

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Srujana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Oleh: LUCIA RISKI YENI NUGRAHATI

NIM: 101334049

PROGRAM STUDI PENDIDlKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDlKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDlKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDlKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

PERSEMBAHAN

iv

Karya tulis ini aku persembahkan untuk

Tuhan Yesus, Bunda Maria Santa Lucia

Kedua Orangtuaku Sahabat-sahabatku

Almamaterku Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

MOTTO

"Kesuksesan adalah buah dari kerja keras, kegagalan adalah buah dari

kemalasan"

"Mintalah maka akan diberikan kepadamu, carilahmaka kamu akan mendapat,

ketoklah maka pintu akan dibukakan bagimu" (Lukas, 11: 9)

''Jangan melenakan waktu dengan diam namun nikmatilah waktu dengan hal

yang berguna"

"Ora et Labora" (Santa Theresa)

"Tidak ada yang tidak mung kin dengan berusaha, kerja keras dan berdoa kecuali

makan dengan mata dan melihat dengan mulut"

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta,27 Agustus 2015

Penulis

Lucia Riski Yeni Nugrahati

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

LEMBARPERNYATAANPERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini,saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Lucia Riski Yeni Nugrahati

NIM : 101334049

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang beIjudul:

"HUBUNGAN PERSEPSI GURU TERHADAP PEMAHAMAN

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DENGAN MOTIVASI KERJA DAN

MINAT KERJA GURU"

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

menge10lanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya

se1ama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pemyataan ini saya·buat dengan sebenamya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada Tanggal: 27 Agustus 2015

Yang menyatakan

jtll~~ Lucia Riski Yeni Nugrahati

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

ABSTRAK

HUBUNGANPERSEPSIGURUTERHADAPPEMAHAMAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DENGAN MOTIVASI KERJA DAN

MINAT KERJA GURU Survei Pada Guru-guru SMA di Kecamatan Wates, Kabupaten Kulonprogo

Lucia Riski Yeni Nugrahati Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2015

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) hubungan positif persepsi guru terhadap pemahaman implementasi kurikulum 2013 dengan motivasi ketja guru; 2) hubungan positif persepsi guru terhadap pemahaman implementasi kurikulum 2013 dengan minat ketja guru; 3) hubungan positif persepsi guru terhadap pemahaman implementasi kurikulum 2013 dengan motivasi ketja dan minat ketja guru.

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah guru-guru di SMA N 1 Wates dan SMA N 2 Wates. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 74 guru. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasiSpearman dan korelasi berganda

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) ada hubungan yang sangat lemah dan positif persepsi guru terhadap pemahaman implementasi Kurikulum 2013 dengan motivasi kerja guru yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar 0,182, 2) ada hubungan yang sangat lemah dan negatif persepsi guru terhadap pemahaman implementasi Kurikulum 2013 dengan minat ketja guru yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar -0,013,3) ada hubungan yang sangat lemah dan positifpersepsi guru terhadap pemahaman implementasi Kurikulum 2013 dengan motivasi kerja dan minat ketja guru yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar 0,111.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

ABSTRACT

THE CORRELATION BETWEEN TEACHER'S PERCEPTION ON THE COMPREHENSION IMPLEMENTATION OF 2013 CURRICULUM AND TEACHER'S WORKING MOTIVATION AND TEACHER'S WORKING

INTEREST A survey to High School Teachers at Wates, Kulonprogo Regency

Lucia Riski Yeni Nugrahati Sanata Dhanna University

Yogyakarta 2015

The purposes of this study are to find out: 1) positive con-elation between the teacher's perception on the comprehension implementation of 2013 curriculum and teacher's working motivation; 2) positive con-elation between the teacher's perception on the comprehension implementation of 2013 curriculum and teacher's working interest; 3) positive con-elation between the teacher's perception on the comprehension implementation of 2013 curriculum and teacher's working motivation and teacher's working interest.

. This is a correlational research. The population were the teachers of SMA N 1 Wates and SMA N 2 Wates. The numbers of the research population were 74 teachers. Questioners and interviews were carried out to collect data. The techniques used for the data analysis were Speannan correlation and multiple correlation.

The research findings show that: 1) there is a very weak correlation, and positive perception of the teachers on the comprehension implementation of 2013 curriculum and teacher's working motivation which is indicated by coefficient 0,182; 2) there is a very weak correlation, and negative perception of the teachers on the comprehension implementation of 2013 curriculum and teacher's working interest which is indicated by coefficient -0,013; 3) there is a very weak correlation, and positive perception of the teachers on the comprehension implementation of 2013 curriculum and teacher's working motivation and teacher's working interest which is indicated by coefficient 0,111.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

KATAPENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Pengasih,

Tuhanku Yesus Kristus karena berkat kasih dan rahmat-Nya penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul "HUBUNGAN PERSEPSI GURU

TERHADAP PEMAHAMAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DENGAN

MOTIV ASI KERJA DAN MINAT KERJA GURU Survei pada Guru-guru SMA

di Kecamatan Wates, Kabupaten Kulonprogo" dengan lancar. Penulisan skripsi

ini diajukan sebagai salah satusyarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Ekonomi Bidang KeahlianKhusus Pendidikan Akuntansi. Selama penelitian dan

penulisan skripsi ini,penulis menyadari banyak pihak yang telah membantu

sehingga penulisan skripsiini terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu pada

kesempatan ini penulismengucapkan terima kasih kepada :

1 .. Bapak Rohandi, Ph. D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Y ogyakarta.

2. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd, M.Si. selaku Ketua Jurusan

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta dan Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang

Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi.

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

3. Ibu Comelio Purwantini, S.Pd., M.SA. sdaku Dosen Pel11bin.1blng, ibu

terima kasih karena telah membimbing dan membantu dengan sepenuh

hati dalam penyelesaian skripsi ini.

4. Seluruh dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang

KeahlianKhusus Pendidikan Akuntansi, terima kasih untuk ilmu dan

pengetahuanyang sudah bapak/ibu berikan kepada saya selama kuliah.

5. Seluruh karyawan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian

Khusus Pendidikan Akuntansi, terima kasih untuk bantuan dalam

menyiapkan administrasi selama kuliah dan selama saya

menyelesaikanskripsi ini.

6. Seluruh Kepala Sekolah dan Bapak/Ibu Guru tempat melakukan pra

penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2

Wates) terima kasih telah bersedia meluangkan waktuuntuk menjadi

responden dalam penelitian ini.

7. Untuk kedua orang tua saya dan adik-adik saya. Pak Trihadi, Bu Harsiwi,

Abim, Puteri, Nova, terima kasih atas bantuan dan dukungan yang selama

ini diberikan. Terimakasih sudah bersabar menunggu saya menyelesaikan

studi saya. Terima kasih juga untuk Abim yang selalu menemani saya dari

pengurusan ijin sampai penelitian. Terima kasih juga untuk Puteri dan

Nova yang selalu mengganggu saya saat mengerjakan skripsi dan melatih

kesabaran saya.

8. Seluruh keluarga besar di Yogyakarta, Kulonprogo, Gunungkidul, Jakarta,

terima kasih atas semangatnya agar saya bisa cepat lulus.

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

9. Keluarga Bulik Utik dan am Albert, Keluarga am Catur dan Bulik

Naniek,terimakasih sudahmemberikan bantuan materi dan moril kepada

saya agar kuliah saya lancar, atas sambutanhangat ketika saya datang ke

rumah, untuk doa dan motivasi yang tak hentikalian berikan kepada saya.

Tuhan Yesus memberkati kalian semua.

to. Mbah Kakung(Alm.) dan mbah uti, terima kasih sudah ikut mengurus saya

sejak kecil dan terima kasih mbah uti sudah tidak lelah-Ielah untuk selalu

menyuruh saya supaya cepat lulus dan cepat nikah.

11. Untuk Febri Ariyanto, terima kasih ya Brian sudah menemaniku dari SMA

sampai sekarang. Terima kasih sudah menjadi partner hidupku.

12. Untuk sahabat-sahabat terbaikku Betryn, Tety, Sista, Novrin, Agatha,

Bella, Olyn, terima kasih sudah menemaniku selama 8 tahun, membantuku

dan mendukungku dalam hal apapun.

13. Untuk ternan-ternan terbaikku, Lusi, Debi, Mas Endro, Mas Mulin, Mas

Aan, Mas Bayu, Mas Endro, Yudi, Suta, Riyanti, Anto, Dian, Tyas, Devi,

Septi, Satya, Ardi, All, Dodi, Miko, Dito, terima kasih sudah menjadi

ternan terbaikku dan mendukung aku sampai saat ini.

14. Untuk ternan-ternan sepeIjuanganku yang telah membantuku dari seminar

hingga selesainya skripsi ini, Sita, Suster, Revi, Fajar, Irwan, Ian, Shinta

terima kasih dan sukses selalu.

15. Keluarga besar PAK A dan PAK B, terima kasih sudah menemaniku

berproses selama perkuliahan.

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

16. Serta sernua pihak yang tidak rnernungkinkan saya sebut satu persatu

dalarn skripsi ini, yang telah banyak rnernberikan bantuan, dukungan,

kritik dan saran yang sungguh berarti bagi saya dalarn penyelesaian skripsi

1m.

Penulis rnenyadari bahwa penulisan skripsi ini rnasih jauh dari sernpurna,

karena itu rnasukan, kritik dan saran sangat penulis harapkan. Sernoga

skripsi ini berguna bagi para pernbaca.

Yogyakarta, 27 Agustus 2015

Penulis

Lucia Riski Yeni Nugrahati

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

DAFTARISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... .

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. 11

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... 111

HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... IV

HALAMAN MOTTO ..................................................................................... V

PERNYATAANKEASLIANKARYA ......................................................... VI

LEMBAR PERNYAT AAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARY A ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ........................ Vll

ABSTRAK ............. ... ...... .......................................... ... .................. ................. VIlI

ABSTRACT...................................................................................................... IX

KATAPENGANTAR ................................................................................... X

DAFT AR lSI .......................................................... .................................... ..... XIV

DAFT AR T ABEL ........................................................................................... XVIl

DAFTARGAMBAR ...................................................................................... xx

DAFTARLAMPIRAN ................................................................................... XXI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ... ............ ........... .......... ............. ..... ... ....... ....... 1

B. Batasan masalah .................................................... ................. 6

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

C. Rumusan Masalah .................................................................. 6

D. Tujuan Penelitian ................................................................... 6

. E. Manfaat Penelitian . ... ........... ... ..... .... ............... ....................... 7

BABII KAJIAN PUST AKA

A. Persepsi .................................................................................. 9

B. Kurikulum 2013 ................... ................................. ......... ........ 10

C. Motivasi ................................................................................. 35

D. Minat ...................................................................................... 41

E. Kerangka Berpikir ................ .......................................... ........ 42

F. Model Penelitian .................................................................... 49

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ...................................................................... 50

B. Tempat Dan Waktu Penelitian ............................................... 50

C. Subyek Dan Obyek Penelitian ....................................... ........ 51

D. Populasi Penelitian ................................................................. 51

E. Variabel Penelitian ............ .................. ................................... 51

F. Operasional Variabel dan Pengukurannya.............................. 51

G. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 59

H. Teknik Pengujian Instrumen................................................... 60

I. Teknik Analisis Data ............................................................. 70

BAB IV GAMBARAN UMUM

A. SMAN 1 WATES .................................................................. 78

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

B. SMAN 2 WATES .................................................................. 90

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data .. .............. ... ...... ............ ......... ...... ......... ........... 100

B. Pengujian Prasyarat Analisis .. ...... ...... ........................... ........ 104

C. Pengujian Analisis Data........... ...... ................................. ... ..... 107

D. Pembahasan ........................................................................... 109

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................ 123

B. Keterbatasan Peneliti ........ ... ..................... ...... ...... ... .............. 124

C. Saran-Saran ............................................................................ 124

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 128

LAMPIRAN .................................................................................................... 130

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

DAFTAR TABEL

Tabel2. 1 Tabel Struktur Kelompok Mata Pelajaran Wajib ..................................... 21

Tabel2.2 Tabel Struktur Kelompok Mata Pelajaran Peminatan ...................... ..... ... 24

Tabel2.3 Tabel Pendekatan Scientific............................................... ......................... 31

Tabel 2.4 Tabel Kriteria Ketuntasan Belajar Minimun ... ........... ................. ... ..... ...... 34

Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian.......................................... ....................... 52

Tabel3.2 Operasional Variabel Penelitian................................................................. 57

Tabel 3.3 Operasional Variabel Penelitian ........................................ ....................... 58

Tabel3.4 Skala Pengukuran Model Likert ................................................................. 59

Tabel3.5 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Penelitian Variabel Persepsi Guru .. 62

Tabel3.6 Hasil Pengujian Tahap Kedua Variabel Persepsi Guru.............................. 63

Tabel3.7 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Penelitian

Variabel Motivasi KeIja Guru .................................................................................. 64

Tabel3.8 Hasil Pengujian Tahap Kedua Variabel Motivasi KeIja Guru .................. 65

Tabel3.9 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Penelitian Variabel Minat KeIja ..... 66

Tabel3.10 Hasil Pengujian Tahap Kedua Variabel Minat KeIja ............................... 67

Tabe13.11 Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Nilai Alpha Cronbach ......................... 69

Tabel3.12 Tabel Kategori Kecenderungan Menurut PAP Tipe 11............................. 71

TabeI3.13 Tabel Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Terhadap Koefisien R

Square ....................................................................................................... 73

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

Tabe13.14 Tabel Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Terhadap

Koefisien Korelasi .................................................................................... 74

Tabe13.15 Tabel Pedoman Untuk Memberikan lnterprestasi Terhadap

Koefisien Korelasi ...... ... ..... .............. ........... ... ................ ................. ...... ... 77

Tabe14.1 Daftar Guru SMAN 1 Wates ..................................................................... 82

Tabe14.2 Struktur Kurikulum Kelas X MIA SMAN 1 Wates .................................. 84

Tabel4.3 Struktur Kurikulum Kelas X lis SMAN 1 Wates ...................................... 85

Tabel4.4 Struktur Kurikulum Kelas X Ilmu Bahasa SMAN 1 Wates ...................... 86

Tabel4.5Struktur Kurikulum Kelas Xi MIA SMAN 1 Wates .................................. 87

Tabel4.6 Struktur Kurikulum Kelas Xi lis SMAN 1 Wates ..................................... 88

Tabel4.7 Struktur Kurikulum Kelas Xi Ilmu Bahasa SMAN 1 Wates ..................... 89

Tabe14.8 Daftar Guru Sman 2 Wates ........................................................................ 93

Tabel4.9 Struktur Kurikulum Kelas X MIA SMAN 2 Wates .................................. 94

Tabel4.10 Struktur Kurikulum Kelas X lis SMAN 2 Wates .................................... 95

Tabe14.11Struktur Kurikulum Kelas X Ilmu Bahasa SMAN 2 Wates ..................... 96

Tabel4.12Struktur Kurikulum Kelas Xi Mia SMAN 2 Wates ................................. 97

Tabel4.13Struktur Kurikulum Kelas Xi lis SMAN 2 Wates .................................... 98

Tabel4.14Struktur Kurikulum Kelas Xi Ilmu Bahasa SMAN 2 Wates .................... 99

Tabel5.1 Responden Penelitian ................................................................................ 100

Tabel5.2 Persepsi Guru Terhadap Pemahaman lmplementasi Kurikulum 2013 ...... 101

Tabel5.3 Motivasi Ketja Guru .................................................................................. 102

Tabel5.4 Minat Ketja Guru ...................................................................................... 103

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

Tabel S.S Hasil Pengujian Normalitas Persepsi Guru Terhadap Pemahaman

Implementasi Kurikulum 2013 Dengan Motivasi Kerja Guru ................ 104

TabelS. 6 Hasil Pengujian Normalitas Persepsi Guru Terhadap Pemahaman

Implementasi Kurikulum 2013 Dengan Minat Kerja Guru ...................... lOS

TabelS.7 Hasil Pengujian Normalitas Persepsi Guru Terhadap Pemahaman

Implementasi Kurikulum 2013 Dengan Motivasi Kerja

Dan Minat Kerja Guru .............................................................................. 106

TabelS.8 Hasil Pengujian Hubungan Persepsi Guru Terhadap Pemahaman Implementasi

Kurikulum 2013 Dengan Motivasi Kerja Guru ...... ... ...... .............. ........ ... 107

Tabel S.9 Hasil Pengujian Hubungan Persepsi Guru Terhadap Pemahaman Implementasi

Kurikulum 2013 Dengan Minat Kerja Guru .......... ... ......... ...................... 108

TabelS.lO Hasil Pengujian Hubungan Persepsi Guru Terhadap Pemahaman

Implementasi Kurikulum 2013 Dengan Motivasi Kerja

Dan Minat Kerja Guru .............................................................................. 109

xix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Hierarki Kebutuhan Maslow............................................................. 39

Gambar 2.2 Model Penelitian .............................................................................. 49

Gambar 4.1 Struktur Organisasi SMAN 1 Wates ................................................ 81

Gambar 4.2 Struktur Organisasi SMAN 2 Wates .................................................. 92

xx

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian .................................................................. . 131

Lampiran 2 Data Uji Validitas Dan Reliabilitas SMAN 2 Playen ................ . 145

Lampiran 3 Hasil Uji Validitas Dan Reliabilitas SMAN 2 Playen ................ . 149

Lampiran 4 Hasil Uji Validits Dan Reliabilitas Tahap Kedua ...................... . 154

Lampiran 5 Data Induk Penelitian ................................................................. . 159

Lampiran 6 Deskripsi Data ............................................................................ . 166

Lampiran 7 Kategori Kecenderungan Variabel Pedoman Tipe II ................. . 171

Lampiran 8 Uji Normalitas ............................................................................ . 177

Lampiran 9 Analisis Permasalahan ................................................................ . 180

xxi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kurikulum merupakan salah satu komponen penting dalam sistem

pendidikan yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam mencapai tujuan

pendidikan nasional. Kurikulum sendiri adalah seperangkat rencana dan

pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan

sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan

pendidikan nasional (UU No.20 tahun 2003). Di Indonesia, kurikulum selalu

mengalami perubahan. Perubahan kurikulum yang terakhir adalah perubahan dari

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ke Kurikulum 2013 yang bertujuan untuk

meningkatkan mutu pendidikan Indonesia. Kurikulum sebagai seperangkat

rencana pendidikan perlu dikembangkan secara dinamis sesuai dengan tuntutan

dan perubahan yang terjadi di masyarakat (Turmuzi, 2012:1). Menteri Pendidikan

dan Kebudayaan periode tahun 2009-2014 Muhammad Nuh dalam artikel Hidayat

(2013:1) menegaskan bahwa perubahan dan pengembangan kurikulum 2013

merupakan persoalan yang penting dan genting. Alasan perubahan kurikulum

adalah kurikulum pendidikan harus disesuaikan dengan tuntutan zaman. Karena

zaman berubah, maka kurikulum harus lebih berbasis pada penguatan penalaran,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

2

bukan lagi hafalan semata. Perubahan ini diputuskan dengan merujuk hasil

survei internasional tentang kemampuan siswa Indonesia. Salah satunya adalah

survei "Trends in International Math and Science" oleh Global Institute pada

tahun 2007. Menurut survei dari Global Institute ini, hanya 5 persen siswa

Indonesia yang mampu mengerjakan soal berkategori tinggi yang memerlukan

penalaran. Sebagai perbandingan, siswa Korea yang sanggup mengerjakannya

mencapai 71 persen. Sebaliknya, 78 persen siswa Indonesia dapat mengerjakan

soal berkategori rendah yang hanya memerlukan hafalan. Indikator lain datang

dari Programme for International Student Assessment (PISA) yang di tahun 2009

menempatkan Indonesia di peringkat 10 besar paling buncit dari 65 negara peserta

PISA. Kriteria penilaian mencakup kemampuan kognitif dan keahlian siswa

membaca, matematika, dan sains. Hampir semua siswa Indonesia ternyata cuma

menguasai pelajaran sampai level 3 saja. Sementara banyak siswa negara maju

maupun berkembang lainnya, menguasai pelajaran sampai level 4, 5, bahkan 6.

Kesimpulan dari dua survei itu adalah prestasi siswa Indonesia terbelakang.

Dalam praktik, guru merupakan ujung tombak pengembangan kurikulum

sekaligus sebagai pelaksana kurikulum di lapangan, guru juga sebagai faktor kunci

(key factor) dalam keberhasilan suatu kurikulum. Bagaimanapun baiknya suatu

kurikulum disusun, pada akhirnya sangat bergantung pada kemampuan guru di

lapangan. Efektifitas suatu kurikulum tidak akan tercapai, jika guru tidak dapat

memahami dan melaksanakan kurikulum dengan baik sebagai pedoman dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

3

proses pembelajaran. Artinya, guru tidak hanya berfungsi sebagai pengembang

kurikulum, tetapi juga pelaksana kurikulum (Arifin, 2011:15). Menurut Sularto

dan Kurniawan dalam Mangunwijaya (2013: 132), rencana perubahan kurikulum

tentu tidak melupakan profesi guru, sebab kunci pembaharuan hakiki pendidikan

adalah perbaikan kualitas guru.

Untuk mensukseskan tercapainya keberhasilan kurikulum 2013 , harus

ada perubahan mindset guru, peserta didik, dan masyarakat. Untuk menghadapi

perubahan tersebut, guru harus memiliki pengetahuan tentang kurikulum 2013

melalui pelatihan-pelatihan, memiliki motivasi dan konsisten bersedia

menjalankan tugas sebagai guru dengan penuh semangat. Filsuf dan ahli

pendidikan Driyarkara dalam Mangunwijaya (2013:74) mengidentifikasi dua tipe

guru : pertama, guru yang kebetulan dan yang kedua adalah guru yang betul-betul.

Proses pendidikan hanya menyangkut sisi formal dari upaya seseorang menjadi

guru dan tidak menjamin bahwa melalui pelatihan dan pendidikan, seorang calon

guru akan menjadi guru yang betul-betul. Artinya ada aspek selain pendidikan dan

pelatihan yang krusial dalam proses menjadinya seorang guru. Aspek itu adalah

motivasi. Bila seseorang telah memiliki motivasi instrinsik dalam dirinya maka ia

secara sadar akan melakukan suatu kegiatan yang tidak memerlukan motivasi dari

luar dirinya. Motivasi intrinsik akan mendorong guru untuk melaksanakan

Kurikulum 2013 dengan baik. Dalam proses pengimplementasian kurikulum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

4

2013, guru juga harus mempunyai minat kerja. Guru yang berminat pada

Kurikulum 2013 akan menyukai dan tertarik pada proses pengimplementasiannya.

Guru sebagai pelaksana Kurikulum 2013 pasti mempunyai persepsi

tersendiri mengenai kurikulum tersebut. Persepsi guru terhadap Kurikulum 2013

merupakan proses pemahaman guru tentang Kurikulum 2013 dengan

menggunakan alat indra yang dimiliki kemudian menafsirkannya. Apa yang guru

pahami mengenai Kurikulum 2013 akan berpengaruh pada motivasinya dalam

melaksanakan Kurikulum 2013. Pemahaman yang baik akan menimbulkan

dorongan dari dalam diri untuk selalu mempelajari lebih dalam Kurikulum 2013,

mengembangkan Kurikulum 2013 dengan baik, dan melaksanakan Kurikulum

2013 di lapangan dengan efektif. Dalam pengimplementasiannya, Kurikulum

2013 pasti memberikan suatu makna atau kesan dalam diri guru. Kesan yang

positif terhadap implementasi Kurikulum 2013 akan membuat guru mempunyai

persepsi atau pandangan yang positif terhadap Kurikulum 2013. Akibatnya guru

akan menyukai Kurikulum 2013 dan melaksanakannya dengan rasa senang.

Artinya persepsi guru terhadap suatu Kurikulum akan berdampak pada minat guru

dalam melaksanakan Kurikulum tersebut. Berdasarkan latar belakang tersebut,

penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Persepsi

Guru terhadap Pemahaman Implementasi Kurikulum 2013 dengan Motivasi

Kerja dan Minat Kerja Guru”. Studi kasus di Kecamatan Wates, Kulonprogo.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

5

Alasan pemilihan tempat di Kecamatan Wates dikarenakan menurut

rencana pembangunan jangka panjang Kabupaten Kulonprogo (Perda Kabupaten

Kulonprogo No. 16 tahun 2007) dinyatakan bahwa sarana dan prasarana sekolah

berupa alat praktik masih kurang dalam hal kuantitas dan tertinggal dari sisi

teknologi. Kurangnya sarana dan prasarana akan membuat kegiatan belajar

mengajar guru terhambat akibatnya guru kurang termotivasi dalam melaksanakan

kegiatan belajar mengajar saat ini, sementara guru dituntut mengajar di kelas

sekaligus membekali siswa dengan TIK. Menurut Perda Kabupaten Kulonprogo

No. 16 2007, di Kabupaten Kulonprogo juga masih terdapat 8,2% guru SMA yang

kurang profesional dalam mengajar. Kondisi yang demikian tentu dapat

mempengaruhi implementasi Kurikulum 2013, yang selanjutnya berdampak pada

motivasi kerja dan minat kerja guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

6

B. Batasan Masalah

Persepsi mempunyai banyak faktor diantaranya adalah sikap, motif

kepentingan, minat, pengalaman dan harapan, namun yang menjadi obyek peneliti

dibatasi hanya pada persepsi guru terhadap pemahaman implementasi kurikulum

2013, motivasi guru baik dari segi intrinsik maupun entrinsik dan minat kerja guru

dalam melaksanakan kurikulum 2013 baik dari segi kondisi pekerjaan, sistem

pendukung dan pribadi pekerja.

C. Rumusan Masalah

1. Apakah ada hubungan positif persepsi guru terhadap pemahaman implementasi

kurikulum 2013 dengan motivasi kerja guru?

2. Apakah ada hubungan positif persepsi guru terhadap pemahaman implementasi

kurikulum 2013 dengan minat kerja guru?

3. Apakah ada hubungan positif persepsi guru terhadap pemahaman implementasi

kurikulum 2013 dengan motivasi kerja dan minat kerja guru?

D. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah yang ada di atas, tujuan penelitian ini

adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui apakah ada hubungan positif persepsi guru terhadap

pemahaman implementasi kurikulum 2013 dengan motivasi kerja guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

7

2. Untuk mengetahui apakah ada hubungan positif persepsi guru terhadap

pemahaman implementasi kurikulum 2013 dengan minat kerja guru.

3. Untuk mengetahui apakah ada hubungan positif persepsi guru terhadap

pemahaman implementasi kurikulum 2013 dengan motivasi kerja dan minat

kerja guru.

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pihak-pihak yang bersangkutan:

1. Bagi guru

Untuk memberi gambaran kepada guru bahwa persepsi berpengaruh terhadap

motivasi kerja dan minat kerja guru sehingga guru lebih meningkatkan

kemampuannya dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013.

2. Bagi sekolah

Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai hubungan persepsi guru

terhadap pemahaman implementasi kurikulum 2013 dengan motivasi kerja dan

minat kerja guru.

3. Bagi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan pembaca di perpustakaan bahwa

ada hubungan persepsi guru terhadap pemahaman implementasi Kurikulum

2013 dengan motivasi kerja dan minat kerja guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

8

4. Bagi penulis

Untuk menambah pengetahuan bahwa ada hubungan persepsi guru terhadap

pemahaman implementasi Kurikulum 2013 dengan motivasi kerja dan minat

kerja guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

9

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Persepsi

1. Pengertian Persepsi

Persepsi adalah pengalaman tentang obyek, peristiwa, atau hubungan-

hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan

pesan. Persepsi ialah memberikan makna pada stimuli indrawi (sensory

stimuli) (Rakhmat, 1996:64). Persepsi dapat dipahami dengan melihatnya

sebagai suatu proses melalui mana seseorang mengorganisasikan dan

menginterprestasikan kesan-kesan sensorinya dalam usahanya memberikan

sesuatu makna tertentu kepada lingkungannya (Siagian, 1989:100).

Jadi bisa disimpulkan bahwa, persepsi adalah pengalaman tentang

obyek peristiwa atau suatu proses pengorganisasian dan penginterprestasian

kesan-kesan sensorinya dalam usahanya memberikan suatu makna tertentu

kepada lingkungannya.

2. Faktor-Faktor Yang Menentukan Persepsi

Menurut Walgito (2004: 89-90), ada 3 faktor yang berperan dalam persepsi,

yaitu:

a. Objek yang dipersepsi

Objek menimbulkan stimulus yang mengenai alat indera atau

reseptor. Stimulus dapat datang dari luar individu yang mempersepsi, tetapi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

10

juga datang dari dalam individu yang bersangkutan yang langsung

mengenai syaraf penerima yang bekerja sebagai reseptor. Namun sebagian

terbesar datang dari luar individu.

b. Alat indera, syaraf, dan pusat susunan syaraf

Alat indera atau reseptor merupakan alat untuk menerima stimulus.

Di samping itu juga harus ada syaraf sensoris sebagai alat untuk

meneruskan stimulus yang diterima reseptor ke pusat susunan syaraf, yaitu

otak sebagai pusat kesadaran.

c. Perhatian

Untuk menyadari atau untuk mengadakan persepsi dibutuhkan

adanya perhatian, yaitu merupakan langkah pertama sebagai suatu

persiapan dalam rangka mengadakan persepsi. Perhatian merupakan

pemusatan atau konsentrasi dari seluruh objek aktivitas individu yang

ditujukan kepada suatu atau sekumpulan obyek.

B. Kurikulum 2013

1. Pengertian Kurikulum 2013

Pengertian kurikulum terdapat dalam peraturan pemerintah No. 32

tahun 2013 pasal 1 butir 16 tentang Sistem Pendidikan Nasional yaitu

kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi

dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

11

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan

tertentu.

Dalam buku Implementasi Kurikulum 2013 karangan Fadlilah

(2014:16), dirinya menjelaskan bahwa Kurikulum 2013 merupakan

kurikulum baru yang mulai diterapkan pada tahun pelajaran 2013/2014.

Kurikulum ini adalah pengembangan dari kurikulum yang telah ada

sebelumnya, baik Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada

tahun 2004 maupun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada tahun 2006.

Hanya saja yang menjadi titik tekan pada Kurikulum 2013 ini adalah adanya

peningkatan soft kills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap,

ketrampilan, dan pengetahuan. Kemudian, kedudukan kompetensi yang

semula diturunkan dari mata pelajaran berubah menjadi mata pelajaran

bersifat tematik integratif dalam semua mata pelajaran. Dengan demikian,

dapat dipahami bahwa Kurikulum 2013 adalah sebuah kurikulum yang

dikembangkan untuk meningkatkan dan menyeimbangkan kemampuan soft

skills dan hard skills yang berupa sikap, ketrampilan, dan pengetahuan.

2. Faktor-faktor Pengembangan Kurikulum 2013

Menurut Permendikbud Nomor 69 tahun 2013, Kurikulum 2013

dikembangkan berdasarkan faktor-faktor sebagai berikut:

a. Tantangan internal

Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan

dikaitkan dengan tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

12

Standar Nasional Pendidikan yang meliputi standar isi, standar proses,

standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan,

standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan,

dan standar penilaian pendidikan.

Tantangan internal lainnya terkait dengan perkembangan

penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif.

Saat ini jumlah penduduk Indonesia usia produktif (15-64 tahun) lebih

banyak dari usia tidak produktif (anak-anak berusia 0-14 tahun dan

orang tua berusia 65 tahun ke atas). Jumlah penduduk usia produktif ini

akan mencapai puncaknya pada tahun 2020-2035 pada saat angkanya

mencapai 70%. Oleh sebab itu tantangan besar yang dihadapi adalah

bagaimana mengupayakan agar sumber daya manusia usia produktif

yang melimpah ini dapat ditransformasikan menjadi sumber daya

manusia yang memiliki kompetensi dan keterampilan melalui

pendidikan agar tidak menjadi beban.

b. Tantangan eksternal

Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan

berbagai isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan

teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan

perkembangan pendidikan di tingkat internasional. Arus globalisasi

akan menggeser pola hidup masyarakat dari agraris dan perniagaan

tradisional menjadi masyarakat industri dan perdagangan modern seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

13

dapat terlihat di World Trade Organization (WTO), Association of

Southeast Asian Nations (ASEAN) Community, Asia-Pacific Economic

Cooperation (APEC), dan ASEAN Free Trade Area (AFTA). Tantangan

eksternal juga terkait dengan pergeseran kekuatan ekonomi dunia,

pengaruh dan imbas tekno sains serta mutu, investasi, dan transformasi

bidang pendidikan. Keikutsertaan Indonesia di dalam studi International

Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) dan

Program for International Student Assessment (PISA) sejak tahun 1999

juga menunjukkan bahwa capaian anak-anak Indonesia tidak

menggembirakan dalam beberapa kali laporan yang dikeluarkan TIMSS

dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain banyaknya materi uji yang

ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam kurikulum

Indonesia.

c. Penyempurnaan pola pikir

Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir

sebagai berikut:

1) Pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi

pembelajaran berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus

memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang dipelajari untuk

memiliki kompetensi yang sama;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

14

2) Pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik)

menjadi pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didik-

masyarakat-lingkungan alam, sumber/media lainnya);

3) Pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara

jejaring (peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa saja dan

dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui

internet);

4) Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif-mencari

(pembelajaran siswa aktif mencari semakin diperkuat dengan

model pembelajaran pendekatan sains);

5) Pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim);

6) Pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis

alat multimedia;

7) Pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan

pelanggan (users) dengan memperkuat pengembangan potensi

khusus yang dimiliki setiap peserta didik;

8) Pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal (monodiscipline)

menjadi pembelajaran ilmu pengetahuan jamak

(multidisciplines); dan

9) Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

15

d. Penguatan tata kelola kurikulum

Pelaksanaan kurikulum selama ini telah menempatkan kurikulum

sebagai daftar mata pelajaran. Pendekatan Kurikulum 2013 untuk

Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah diubah sesuai dengan

kurikulum satuan pendidikan. Oleh karena itu dalam Kurikulum 2013

dilakukan penguatan tata kelola sebagai berikut:

1) Tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi tata

kerja yang bersifat kolaboratif;

2) Penguatan manajeman sekolah melalui penguatan kemampuan

manajemen kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan

(educational leader); dan

3) Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen

dan proses pembelajaran.

e. Penguatan materi

Penguatan materi dilakukan dengan cara pendalaman dan perluasan

materi yang relevan bagi peserta didik.

3. Karakteristik Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut:

a. Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual

dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan

intelektual dan psikomotorik;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

16

b. Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan

pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa

yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat

sebagai sumber belajar;

c. Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta

menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;

d. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai

sikap, pengetahuan, dan keterampilan;

e. Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci

lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran;

f. Kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing

elements) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses

pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang

dinyatakan dalam kompetensi inti;

g. Kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif,

saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar mata

pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).

4. Tujuan Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia

agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang

beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi

pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

17

5. Elemen-elemen perubahan Kurikulum 2013

Elemen perubahan cakupan kurikulum mulai dari sekolah tingkat

dasar sampai sekolah menengah atas adalah sebagai berikut.

a. Kompetensi lulusan

Mengenai kompetensi lulusan, baik tingkat SD, SMP, SMA, maupun

SMK ditekankan pada peningkatan dan keseimbangan soft skills dan

hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, ketrampilan, dan

pengetahuan.

b. Kedudukan mata pelajaran

Kompetensi yang semula diturunkan dari mata pelajaran berubah

menjadi mata pelajaran dikembangkan dari kompetensi. Hal ini berlaku

untuk semua mata pelajaran, mulai dari SD, SMP, SMA maupun SMK.

c. Pendekatan isi

Untuk tingkat SD, kompetensi dikembangkan melalui tematik integratif

dalam semua mata pelajaran. Untuk SMP dan SMA dikembangkan

melalui pendekatan mata pelajaran. Sementara SMK melalui

pendekatan vokal dan keahlian.

d. Struktur kurikulum

1) Struktur kurikulum tingkat SD, meliputi: holistik berbasis sains

(alam, sosial, dan budaya); jumlah mata pelajaran dari 10 menjadi

6; dan jumlah jam bertambah 4 jam mata pelajaran per minggu,

akibat perubahan pendekatan pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

18

2) Struktur kurikulum tingkat SMP, meliputi: TIK menjadi media

semua mata pelajaran dan ekstrakurikuler; jumlah mata pelajaran

dari 12 menjadi 10; jumlah jam bertambah 6 jam perminggu, akibat

perubahan pendekatan pembelajaran.

3) Struktur kurikulum tingkat SMA, meliputi: perubahan sistem (ada

mata pelajaran wajib dan ada mata pelajaran pilihan); terjadi

pengurangan mata pelajaran yang harus diikuti siswa; jumlah jam

bertambah 1 jam pelajaran per minggu, akibat perubahan

pendekatan pembelajaran.

4) Struktur kurikulum SMK, meliputi: penambahan jenis keahlian

berdasarkan spektrum kebutuhan (6 program keahlian, 40 bidang

keahlian, 121 kompetensi keahlian); pengurangan adaptif dan

normatif; penambahan produktif (produktif disesuaikan dengan

tren perkembangan di industri).

e. Proses pembelajaran

Dalam proses pembelajaran untuk semua jenjang pendidikan (SD, SMP,

SMA, dan SMK) standar proses yang semula terfokus pada eksplorasi,

elaborasi, dan konfirmasi dilengkapi dengan mengamati, menanya,

mengolah, menyajikan, menyimpulkan dan mencipta. Belajar tidak

hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah dan

masyarakat. Dalam hal ini, guru bukan satu-satunya sumber belajar.

Selain itu, sikap tidak hanya diajarkan secara verbal, tetapi melalui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

19

contoh dan teladan. Dengan kata lain, seorang pendidik tidak hanya

bertugas sebagai fasilitator, tetapi juga harus memberikan keteladanan

yang baik terhadap semua peserta didik dalam kehidupan sehari-hari,

baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.

Adapun dalam penyampaian materi pembelajaran untuk tingkat SD

disampaikan melalui tematik dan terpadu. Untuk tingkat SMP, materi

IPA dan IPS masing-masing diajarkan secara terpadu. Kemudian, untuk

tingkat SMA adanya mata pelajaran wajib dan pilihan sesuai bakat dan

minatnya. Sementara untuk tingkat SMK ditekankan pada kompetensi

ketrampilan yang sesuai dengan standar industri.

f. Penilaian hasil belajar

Penilaian adalah sebuah proses pengumpulan dan pengolahan informasi

untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Terkait dengan

Kurikulum 2013 ini, kriteria penilaian hasil belajarnya sebagai berikut.

1) Penilaian berbasis kompetensi

Pergeseran dari penilaian melalui tes (mengukur semua kompetensi

pengetahuan hanya berdasarkan hasil), menuju penilaian otentik,

(mengukur semua kompetensi sikap, ketrampilan, dan pengetahuan

berdasarkan proses dan hasil).

2) Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan), yaitu pencapaian

hasil belajar didasarkan pada posisi skor yang diperolehnya

terhadap skor ideal (maksimal).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

20

3) Penilaian tidak hanya level Kompetensi Dasar (KD), tetapi juga

kompetensi inti dan Standar Kompotensi Lulusan (SKL).

4) Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai

instrumen utama penilaian.

g. Ekstrakurikuler

Ekstrakurikuler adalah suatu kegiatan yang berada di luar program

tertulis di dalam kurikulum. Dengan kata lain, kegiatan tersebut berada

di luar jam pembelajaran sekolah. Untuk kegiatan ekstrakurikuler pada

Kurikulum 2013 ini antara lain dapat dikelompokkan sebagai berikut.

1) Untuk tingkat SD, meliputi: Pramuka (wajib), UKS, PMR, dan

Bahasa Inggris.

2) Untuk tingkat SMP, meliputi: Pramuka (wajib), OSIS, UKS, PMR,

dan lain-lain.

3) Untuk tingkat SMA, meliputi: Pramuka (wajib), OSIS, UKS, PMR,

dan lain-lain.

4) Untuk tingkat SMK, meliputi: Pramuka (wajib), OSIS, UKS, PMR,

dan lain-lain.

Terkait kegiatan ekstrakurikuler, sekolah bebas menentukan kegiatan

yang akan diekstrakan. Hanya saja untuk kegiatan pramuka, semua

sekolah harus melaksanakan tanpa terkecuali. Hal ini dikarenakan

esktrakurikuler merupakan kegiatan yang wajib diselenggarakan oleh

setiap satuan pendidikan (Fadlilah, 2014: 31-34).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

21

6. Struktur Kurikulum 2013 SMA/MA

Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah terdiri

atas (a) Kelompok mata pelajaran wajib yaitu kelompok A dan kelompok B;

(b) Kelompok mata pelajaran C yaitu pilihan kelompok peminatan terdiri

atas Matematika dan Ilmu Alam, Ilmu-ilmu Sosial, dan Ilmu-ilmu Bahasa

dan Budaya; dan (c) Khusus untuk MA, selain pilihan ketiga kelompok

peminatan tersebut, dapat ditambah dengan peminatan lainnya yang diatur

lebih lanjut oleh Kementerian Agama.

a. Kelompok mata pelajaran wajib

Kelompok mata pelajaran wajib merupakan bagian dari

pendidikan umum yaitu pendidikan bagi semua warga negara

bertujuan memberikan pengetahuan tentang bangsa, sikap sebagai

bangsa, dan kemampuan penting untuk mengembangkan kehidupan

pribadi peserta didik, masyarakat dan bangsa. Struktur kelompok mata

pelajaran wajib dalam kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah

Aliyah adalah sebagai berikut

Tabel 2.1

Tabel Struktur Kelompok Mata Pelajaran Wajib

Mata Pelajaran Alokasi Waktu

Belajar Per Minggu

Kelompok A (Wajib) X XI XII

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3

2. PPKn 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

22

Mata Pelajaran Alokasi Waktu

Belajar Per Minggu

Kelompok A (Wajib) X XI XII

4. Matematika 4 4 4

5. Sejarah Indonesia 2 2 2

6. Bahasa Inggris 2 2 2

Kelompok B (Wajib)

7. Seni Budaya (termasuk muatan lokal) 2 2 2

8. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

(termasuk muatan lokal)

3 3 3

9. Prakarya dan Kewirausahaan (termasuk muatan

lokal)

2 2 2

Jumlah Jam Mata Pelajaran Kelompok A dan B per

Minggu

24 24 24

Kelompok C (Peminatan)

Mata Pelajaran Peminatan Akademik (SMA/MA) 18 20 20

Jumlah Jam Pelajaran yang Harus Ditempuh per

Minggu

42 44 44

Keterangan:

1) Mata pelajaran kelompok A dan C adalah kelompok mata

pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat. Mata

pelajaran kelompok B adalah kelompok mata pelajaran yang

kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan

konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.

2) Satu jam pelajaran tatap muka 45 menit per minggu dan mata

pelajaran yang memiliki alokasi waktu belajar 2 jp/minggu berarti

memiliki beban belajar tatap muka 2 X 45 menit per minggu; mata

pelajaran yang memiliki alokasi waktu belajar 3jp/minggu berarti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

23

memiliki beban belajar tatap muka 3 X 45 menit per minggu; dan

seterusnya.

3) Muatan Lokal dapat memuat Bahasa Daerah.

4) Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu dari

yang telah ditetapkan dalam struktur di atas.

5) Kegiatan ekstra kurikulum terdiri atas pramuka (wajib), UKS,

PMR, dan lainnya sesuai dengan kebutuhan peserta didik di

masing-masing satuan.

6) Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran setiap kelas merupakan

jumlah minimal yang dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan

peserta didik.

7) Khusus untuk mata pelajaran Pendidikan Agama di Madrasah

Aliyah dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang

ditetapkan oleh Kementerian Agama.

b. Kelompok mata pelajaran peminatan

Kelompok mata pelajaran peminatan bertujuan (1) untuk

memberikan kesempatan kepada peserta didik mengembangkan

minatnya dalam sekelompok mata pelajaran sesuai dengan minat

keilmuannya di perguruan tinggi, dan (2) untuk mengembangkan

minatnya terhadap suatu disiplin ilmu atau ketrampilan tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

24

Tabel 2.2

Tabel Struktur Kelompok Mata Pelajaran Peminatan

Mata Pelajaran Kelas

X XI XII

Kelompok A dan B (Wajib) 24 24 24

Kelompok C (Peminatan)

Peminatan Matematika dan Sains

I 1. Matematika 3 4 4

2. Biologi 3 4 4

3. Fisika 3 4 4

4. Kimia 3 4 4

Peminatan Sosial

II 1. Geografi 3 4 4

2. Sejarah 3 4 4

3. Sosiologi dan Antropologi 3 4 4

4. Ekonomi 3 4 4

Peminatan Bahasa

III Bahasa dan Sastra

Indonesia

3 4 4

Bahasa dan Sastra Inggris 3 4 4

Bahasa dan Sastra Asing

Lainnya

3 4 4

Antropologi 3 4 4

Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman

Pilihan lintas minat dan atau pendalaman

minat

6 4 4

Jumlah Jam Pelajaran yang Tersedia Per Minggu 66 76 76

Jumlah Jam yang Harus Ditempuh Per Minggu 42 44 44

Dalam struktur kurikulum SMA/MA ada penambahan jam

belajar per minggu sebesar 4-6 jam sehingga untuk kelas X bertambah

dari 38 jam menjadi 42 jam belajar, dan untuk kelas XI dan XII

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

25

bertambah dari 38 jam menjadi 44 jam belajar. Sementara lama belajar

untuk setiap jam belajar adalah 45 menit.

c. Pilihan kelompok peminatan dan pilihan mata pelajaran lintas

kelompok peminatan

Kurikulum Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah

(MA) dirancang untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik

belajar berdasarkan minat mereka. Struktur kurikulum

memperkenankan peserta didik melakukan pilihan dalam bentuk

pilihan kelompok peminatan dan pilihan mata pelajaran antar

kelompok peminatan. Kelompok peminatan yang dipilih peserta didik

terdiri atas kelompok Matematika dan Ilmu Alam, Ilmu-ilmu Sosial,

dan Ilmu Budaya dan Bahasa. Sejak mendaftar ke SMA, di Kelas X

seseorang peserta didik sudah harus memilih kelompok peminatan

mana yang akan dimasuki. Pemilihan kelompok peminatan

berdasarkan nilai rapor SMP/MTs, nilai ujian nasional SMP/MTs,

rekomendasi guru bimbingan dan konseling di SMP, hasil tes

penempatan (placement test) ketika mendaftar di SMA, dan tes bakat

minat oleh psikolog. Pada semester kedua di Kelas X, seorang peserta

didik masih mungkin mengubah kelompok peminatan, berdasarkan

hasil pembelajaran di semester pertama dan rekomendasi guru

bimbingan dan konseling. Semua mata pelajaran yang terdapat pada

satu kelompok peminatan wajib diikuti oleh peserta didik. Selain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

26

mengikuti seluruh mata pelajaran di kelompok peminatan, setiap

peserta didik harus mengikuti mata pelajaran tertentu untuk lintas

minat dan/atau pendalaman minat sebanyak 6 jam pelajaran di Kelas X

dan 4 jam pelajaran di Kelas XI dan XII. Mata pelajaran lintas minat

yang dipilih sebaiknya tetap dari Kelas X sampai dengan XII.

Di Kelas X, jumlah jam pelajaran pilihan antar kelompok

peminatan per minggu 6 jam pelajaran, dapat diambil dengan pilihan

sebagai berikut:

1) Dua mata pelajaran (masing-masing 3 jam pelajaran) dari satu

kelompok peminatan yang sama di luar kelompok peminatan pilihan,

atau

2) Satu mata pelajaran di masing-masing kelompok peminatan di luar

kelompok peminatan pilihan.

Khusus bagi kelompok peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya,

selain pola pilihan yang di atas, di Kelas X, peserta didik dapat

melakukan pilihan sebagai berikut:

1) Satu pilihan wajib mata pelajaran dalam kelompok Bahasa Asing

Lain (Arab, Mandarin, Jepang, Korea, Jerman, Perancis) sebagai

bagian dari mata pelajaran wajib kelompok peminatan Ilmu Bahasa

dan Budaya.

2) Dua mata pelajaran (masing-masing 3 jam pelajaran) dari mata

pelajaran Bahasa Asing Lainnya, atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

27

3) Satu mata pelajaran Bahasa Asing Lainnya (3 jam pelajaran) dan

satu mata pelajaran dari kelompok peminatan Ilmu Alam dan

Matematika atau kelompok peminatan Ilmu-ilmu Sosial, atau

4) Satu mata pelajaran di kelompok peminatan Matematika dan Ilmu

Alam dan satu mata pelajaran di kelompok Ilmu-ilmu Sosial, atau

5) Dua mata pelajaran di salah satu kelompok peminatan Matematika

dan Ilmu Alam atau di kelompok peminatan Ilmu-ilmu Sosial.

Di Kelas XI dan XII peserta didik kelompok peminatan Ilmu

Bahasa dan Budaya dapat memilih satu mata pelajaran (4 jam

pelajaran) dari Bahasa Asing Lainnya atau satu mata pelajaran di

kelompok peminatan Matematika dan Ilmu Alam atau Ilmu-ilmu

Sosial.

Catatan:

1) Mata pelajaran dalam kelompok Bahasa Asing Lain ditentukan oleh

SMA/MA masing-masing sesuai dengan ketersediaan guru dan

fasilitas belajar.

2) Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah yang tidak memiliki

kelompok peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya, dapat menyediakan

pilihan mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa dan

Sastra Inggris, Antropologi atau salah satu mata pelajaran dalam

kelompok Bahasa Asing Lain sebagai pilihan mata pelajaran yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

28

dapat diambil peserta didik dari kelompok peminatan Matematika

dan Ilmu Alam atau kelompok peminatan Ilmu-ilmu Sosial.

3) Bagi peserta didik yang menggunakan pilihan untuk menguasai satu

bahasa asing tertentu atau mata pelajaran tertentu, dianjurkan untuk

memilih mata pelajaran yang sama sejak tahun X sampai tahun XII.

4) Sangat dianjurkan setiap SMA/MA memiliki ketiga kelompok

peminatan.

5) Peserta didik di SMA/MA Kelas XII dapat mengambil mata kuliah

pilihan di perguruan tinggi yang akan diakui sebagai kredit dalam

kurikulum perguruan tinggi yang bersangkutan. Pilihan ini tersedia

bagi peserta didik SMA/MA yang memiliki kerjasama dengan

perguruan tinggi terkait.

Pendalaman minat mata pelajaran tertentu dalam Kelompok

Peminatan dapat diselenggarakan oleh satuan pendidikan melalui

kerja sama dengan perguruan tinggi.

7. Kompetensi Inti

Dalam peraturan pemerintah No. 32 tahun 2013 menyebutkan bahwa

kompetensi inti adalah tingkat kemampuan untuk mencapai Standar

Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki seorang Peserta Didik pada setiap

tingkat kelas atau program. Menurut Fadlilah (2014:48), kompetensi inti

adalah tingkat kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang

harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

29

dan menjadi landasan pengembangan kompetensi dasar. Kompetensi inti

merupakan bentuk perubahan dari standar kompetensi pada kurikulum

sebelumnya (KTSP).

Kompetensi inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasian

(orzanizing element) kompetensi dasar. Sebagai unsur pengorganisasian

kompetensi ini merupakan pengikat untuk organisasi vertikal dan organisasi

horizontal kompetensi dasar. Organisasi vertikal kompetensi dasar adalah

keterkaitan antara konten kompetensi dasar satu kelas atau jenjang

pendidikan ke kelas/jenjang diatasnya sehingga memenuhi prinsip belajar,

yaitu terjadi suatu akumulasi yang berkesinambungan antara konten yang

dipelajari siswa. Sementara organisasi horizontal adalah keterkaitan antara

kompetensi mata pelajaran dengan konten kompetensi mata pelajaran yang

berada dalam satu pertemuan mingguan dan kelas yang sama sehingga

terjadi proses saling memperkuat. Selain itu, kompetensi inti harus

menggambarkan kualitas yang seimbang antara pencapaian hard skill dan

soft skill.

Dalam Kurikulum 2013, kompetensi inti mencakup beberapa aspek,

diantaranya sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan ketrampilan yang

berfungsi sebagai pengintergrasi muatan pembelajaran, mata pelajaran atau

program dalam mencapai standar kompetensi lulusan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

30

8. Kompetensi Dasar

Kompetensi dasar adalah kemampuan untuk mencapai kompetensi

inti yang harus diperoleh peseta didik melalui pembelajaran. Dalam PP No.

32 Tahun 2013 disebutkan bahwa yang dimaksud kompetensi dasar ialah

tingkat kemampuan dalam konteks muatan pembelajaran, pengalaman

belajar, atau mata pelajaran yang mengacu pada kompetensi inti.

Kompetensi dasar ini mencakup sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan,

dan ketrampilan dalam muatan pembelajaran, mata pelajaran, atau mata

kuliah.

9. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Menurut Permendikbud No. 65 tahun 2013 tentang Standar Proses

Pendidikan Dasar dan Menengah disebutkan bahwa Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka

untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk

mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai

Kompetensi Dasar (KD). Maksud Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

dalam Kurikulum 2013, yaitu rencana pelaksanaan pembelajaran untuk

setiap muatan pembelajaran. Mengacu pada Permendikbud No. 81A Tahun

2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013, bahwa rencana pelaksanaan

pembelajaran adalah rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci

dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus. RPP

mencakup: data sekolah, mata pelajaran, dan kelas/semester; materi pokok;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

31

alokasi waktu; tujuan pembelajaran, KD, dan indikator pencapaian

kompetensi; materi pembelajaran, metode pembelajaran; media, alat, dan

sumber belajar; langkah-langkah kegiatan pembelajaran; penilaian.

10. Karakteristik Pembelajaran Kurikulum 2013

a. Pendekatan pembelajaran

Pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran Kurikulum 2013

menurut Permendikbud No. 103 tahun 2014 ialah pendekatan scientific

dan thematic-integrative. Pendekatan scientific ialah pendekatan yang

digunakan dalam pembelajaran tersebut dilakukan melalui proses

ilmiah.

Tabel 2.3

Tabel Pendekatan Scientific

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Bentuk Hasil Belajar

Mengamati (observing) Mengamati dengan indra

(membaca, mendengar,

menyimak, melihat menonton,

dan sebagainya) dengan atau

tanpa alat.

Perhatian pada waktu

mengamati suatu objek/

membaca suatu tulisan/

mendengar suatu

penjelasan, catatan yang

dibuat tentang yang

diamati, kesabaran,

waktu (on task) yang

digunakan untuk

mengamati

Menanya (questioning) Membuat dan mengajukan

pertanyaan, tanya jawab,

berdiskusi tentang informasi

yang belum dipahami ,

informasi tambahan yang ingin

diketahui, atau sebagai

klarifikasi.

Jenis, kualitas, dan

jumlah pertanyaan yang

diajukan peserta didik

(pertanyaan faktual,

konseptual, prosedural,

dan hipotetik)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

32

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Bentuk Hasil Belajar

Mencoba

(experimenting)

Mengeksplorasi, mencoba,

berdiskusi, mendemonstrasikan

meniru bentuk/ gerak,

melakukan eksperimen,

membaca sumber lain selain

buku teks, mengumpulkan data

dari nara sumber melalui angket,

wawancara dan memodifikasi/

menambah / mengembangkan

Jumlah dan kualitas

sumber yang dikaji/

digunakan, kelengkapan

informasi yang

dikumpulkan, dan

instrumen / alat yang

digunakan untuk

mengumpulkan data.

Menalar (associating) Mengolah informasi yang sudah

dikumpulkan , menganalisis data

dalam bentuk membuat kategori,

mengasosiasi atau

menghubungkan fenomena /

informasi yang terkait dalam

rangka menemukan suatu pola

dan menyimpulkan

Mengembangkan

interprestasi,

argumentasi dan

keseimpulan mengenai

keterkaitan informasi

dari dua fakta / konsep,

interprestasi

argumentasi dan

kesimpulan mengenai

keterkaitan lebih dari

dua fakta/ kosnep / teori,

menyintesis dan

argumentasi serta

kesimpulan keterkaitan

antar berbagai jenis

fakta/ konsep/ teori/

pendapat;

mengembangkan

interprestasi, struktur

baru, argumentasi, dan

kesimpulan yang

menunjukkan hubungan

fakta / konsep/ teori dari

dua sumber atau lebih

yang tidak bertentangan;

mengembangkan

interprestasi, struktur

baru, argumentasi dan

kesimpulan dari konsep/

teori/ pendapat yang

berbeda dari berbagai

jenis sumber.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

33

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Bentuk Hasil Belajar

Mengkomunikasikan

(communicating)

Menyajikan laporan dalam

bentuk bagan, diagram, atau

grafik; menyusun laporan

tertulis; dan menyajikan laporan

meliputi proses, hasil dan

kesimpulan secara lisan.

Menyajikan hasil kajian

(dari mengamati sampai

menalar) dalam bentuk

tulisan, grafis, media

elektronik, multimedia

dan lain-lain.

11. Pendekatan Penilaian Kurikulum 2013

1. Acuan patokan

Semua kompetensi perlu dinilai dengan menggunakan acuan

patokan berdasarkan pada indikator hasil belajar. Sekolah menetapkan

acuan patokan sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya. Acuan patokan

ini dikenal pula dengan istilah PAK. PAK merupakan penilaian

pencapaian kompetensi yang didasarkan pada Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM), yaitu kriteria ketuntasan belajar minimal yang

ditentukan oleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan

karakteristik kompetensi dasar yang akan dicapai, daya dukung, dan

karakteristik peserta didik.

2. Ketuntasan belajar

Ketuntasan belajar untuk Kurikulum 2013 berbeda dengan

kurikulum sebelumnya. Sebagai gambarannya dapat diperhatikan melalui

tabel berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

34

Tabel 2.4

Tabel Kriteria Ketuntasan Belajar Minimal

Predikat Nilai Kompetensi

Pengetahuan Ketrampilan Sikap

A 4 4 SB

A- 3.66 3.66

B+ 3.33 3.33 B

B 3 3

B- 2.66 2.66

C+ 2.33 2.33 C

C 2 2

C- 1.66 1.66

D+ 1.33 1.33 K

D 1 1

Keterangan:

a. Untuk KD pada KI-3 ,seorang peserta didik dinyatakan belum

tuntas belajar untuk menguasai KD yang dipelajarinya apabila

menunjukkan indikator nilai < 2.66 dari hasil tes formatif.

b. Untuk KD pada KI-3 dan KI-4, seorang peserta didik dinyatakan

tuntas belajar untuk menguasai KD yang dipelajarinya apabila

menunjukkan indikator nilai > 1.66 dari hasil tes formatif.

c. Untuk KD Pada KI-1 dan KI-2, ketuntasan peserta didik dilakukan

dengan memperhatikan aspek sikap pada KI-1 dan KI-2 untuk

seluruh mata pelajaran, yakni profil peserta didik secara umum

pada kategori baik (B) menurut standar yang ditetapkan satuan

pendidikan yang bersangkutan.

Implikasi atau tindak lanjut dari ketuntasan belajar tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

35

sebagai berikut.

a. Untuk KD pada KI-3 dan KI-4: diberikan remidi individual sesuai

dengan kebutuhan kepada peserta didik yang memperoleh nilai

kurang dari 2.66.

b. Untuk KD pada KI-3 dan KI-4: diberikan kesempatan untuk

melanjutkan pelajarannya ke KD berikutnya kepada peserta didik

yang memperoleh nilai 2.66 atau lebih dari 2.66.

c. Untuk KD pada KI-3 dan KI-4: diadakan remedial klasikal sesuai

dengan kebutuhan apabila lebih dari 75% peserta didik

memperoleh nilai kurang dari 2.66.

d. Untuk KD pada KI-1 dan KI-2: pembinaan terhadap peserta didik

yang secara umum profil sikapnya belum berkategori baik

dilakukan secara holistik (paling tidak oleh guru mata pelajaran,

guru BK, dan orang tua).

C. Motivasi

1. Pengertian Motivasi

Banyak para ahli yang sudah mengemukakan pengertian motivasi

dengan berbagai sudut pandang mereka masing-masing, namun pada intinya

sama, yakni sebagai suatu pendorong yang mengubah energi dalam diri

seseorang ke dalam bentuk aktivitas nyata untuk mencapai tujuan tertentu.

Motivasi adalah suatu perubahan energi di dalam pribadi seseorang yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

36

ditandai dengan timbulnya afektif (perasaan) dan reaksi untuk mencapai

tujuan. Perubahan energi dalam diri seseorang itu berbentuk aktivitas nyata

atau kegiatan fisik. Karena seseorang mempunyai tujuan tertentu dari

aktivitasnya, maka seseorang mempunyai motivasi yang kuat untuk

mencapainya dengan segala upaya yang dapat dia lakukan untuk

mencapainya (Djamarah, 2000 : 148).

Maslow dalam Djamarah (2000 :149), menyatakan bahwa dirinya

sangat percaya bahwa tingkah laku manusia dibangkitkan dan diarahkan

oleh kebutuhan-kebutuhan tertentu, seperti kebutuhan fisiologis, rasa aman,

rasa cinta, penghargaan aktualisasi diri, mengetahui dan mengerti, dan

kebutuhan estetik. Kebutuhan-kebutuhan inilah menurut Maslow yang

mampu memotivasi tingkah laku individu. Oleh karena itu, apa yang

seseorang lihat sudah tentu akan membangkitkan minatnya sejauh apa yang

ia lihat itu mempunyai hubungan dengan kepentingannya sendiri.

Menurut Walgito (2004: 220), motivasi merupakan keadaan dalam

diri individu atau organisme yang mendorong perilaku ke arah tujuan.

Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa motivasi itu mempunyai 3

aspek, yaitu:

a. Keadaan terdorong dalam diri organisme (a driving state), yaitu

kesiapan bergerak karena kebutuhan misalnya kebutuhan misalnya

kebutuhan jasmani, karena keadaan lingkungan, atau karena keadaan

mental seperti berpikir dan ingatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

37

b. Perilaku yang timbul dan terarah karena keadaan ini.

c. Goal atau tujuan yang dituju oleh perilaku tersebut.

2. Motivasi Kerja

Berdasarkan beberapa pandangan para ahli tentang motivasi, maka

dikemukakan inti dari pandangan tersebut sebagai berikut (Uno , 2006:67) .

a. Para ahli teori menyajikan penafsiran yang sedikit berbeda dan

menekankan pada faktor yang berbeda-beda. Hal ini menunjukkan

bahwa tidak terdapat suatu rumusan yang baku tentang motivasi,

dimana terdapat perbedaan pada faktor yang bervariasi.

b. Motivasi erat hubungannya dengan perilaku dan prestasi kerja. Hal ini

memberikan arti bahwa makin baik motivasi seseorang dalam

melakukan pekerjaannya maka makin baik pula prestasi kerjanya atau

sebaliknya.

c. Motivasi diarahkan untuk mencapai tujuan. Pemberian motivasi

haruslah diarahkan untuk pencapaian tujuan. Itulah sebabnya

perumusan tujuan dalam suatu organisasi haruslah jelas dan rasional.

Hanya dengan kejelasan tujuan maka semua organisasi dapat dengan

mudah memahami dan melaksanakannya.

d. Perbedaan fisiologis, psikologis, dan lingkungan merupakan faktor

penting yang perlu diperhatikan pimpinan dalam memotivasi karyawan

atau bawahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

38

Motivasi kerja merupakan salah satu faktor yang turut menentukan

kinerja seseorang. Besar atau kecilnya pengaruh motivasi pada kinerja

seseorang tergantung pada seberapa banyak intensitas motivasi yang

diberikan.

Motivasi kerja guru tidak lain adalah suatu proses yang dilakukan

untuk menggerakkan guru agar perilaku mereka dapat diarahkan pada

upaya-upaya yang nyata untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Motivasi kerja guru tampak melalui: (1) tanggung jawab dalam melakukan

kerja,(2) prestasi yang dicapainya,(3) pengembangan diri, serta kemandirian

dalam bertindak. Sedangkan definisi oiperasional dari motivasi kerja sendiri

adalah dorongan dari dalam diri dan luar diri seseorang, untuk melakukan

sesuatu yang terlihat dari dimensi internal dan dimensi eksternal (Uno ,

2006: 67-72).

3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi

a. Motivasi instrinsik

Yang dimaksud dengan motivasi instrinsik adalah motif-motif

yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar,

karena dalam setiap diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan

sesuatu (Djamarah, 2000 : 149).

Menurut Brewster & Fager dalam jurnal penelitian Asif

(2011:199) Intrinsic motivation is defined as the motivation to actively

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

39

engage in learning activities out of curiosity, interest, enjoyment, or in

order to achieve their own intellectual and personal goals.

b. Motivasi ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik adalah kebalikan dari instrinsik. Motivasi

ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya

perangsang dari luar (Djamarah, 2000 : 151).

4. Teori Motivasi

Hierarki Kebutuhan Maslow

Setiap kali membicarakan motivasi, hierarki kebutuhan Maslow pasti

disebut-sebut. Hierarki itu didasarkan pada anggapan bahwa pada waktu

orang telah memuaskan satu tingkat kebutuhan tertentu, mereka ingin

bergeser ke tingkat yang lebih tinggi. Maslow mengemukakan lima tingkat

kebutuhan seperti terlihat pada gambar di bawah ini (Uno, 2006: 40-42) .

Gambar 2.1

Kebutuhan akan aktualisasi diri

Kebutuhan akan penghargaan

Kebutuhan akan cinta kasih

Kebutuhan akan rasa aman

Kebutuhan fisiologis

Hierarki Kebutuhan Maslow

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

40

a. Kebutuhan fisiologis

Kebutuhan yang harus dipuaskan untuk dapat tetap hidup, termasuk

makanan, perumahan, pakaian, udara untuk bernafas, dan sebagainya.

b. Kebutuhan akan rasa aman

Ketika kebutuhan fisiologis seseorang telah dipuaskan, perhatian dapat

diarahkan kepada kebutuhan akan keselamatan. Keselamatan itu,

termasuk merasa aman dari setiap jenis ancaman fisik atau kehilangan,

serta merasa terjamin. pada waktu seseorang telah mempunyai

pendapatan cukup untuk memenuhi kebutuhan kejiwaan, seperti

membeli makanan dan perumahan, perhatian diarahkan kepada

menyediakan jaminan melalui pengambilan polis asuransi,

mendaftarkan diri masuk perserikatan pekerja, dan sebagainya.

c. Kebutuhan akan cinta kasih atau kebutuhan sosial

Ketika seseorang telah memuaskan kebutuhan fisiologis dan rasa

aman, kepentingan berikutnya adalah hubungan antar manusia. Cinta

kasih dan kasih sayang yang diperlukan pada tingkat ini, mungkin

disadari melalui hubungan-hubungan antarpribadi yang mendalam,

tetapi juga yang mencerminkan dalam kebutuhan untuk menjadi

bagian berbagai kelompok sosial. Dalam kaitannya dengan pekerjaan

sementara, orang mungkin melakukan pekerjaan tertentu karena

kebutuhan mendapatkan uang untuk memelihara gaya hidup dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

41

Akan tetapi, mereka juga menilai pekerjaan dengan dasar hubungan

kemitraan sosial yang ditimbulkannya.

d. Kebutuhan akan penghargaan (aktualisasi diri)

Kebutuhan tersebut ditempatkan paling atas pada hierarki Maslow dan

berkaitan dengan keinginan pemenuhan diri. Ketika semua kebutuhan

lain sudah dipuaskan, seseorang ingin mencapai secara penuh

potensinya. Tahap akhir itu mungkin tercapai oleh beberapa orang.

D. Minat

1. Pengertian Minat

Menurut Djamarah (2000 : 166), minat adalah kecenderungan yang

menetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa aktivitas.

Seseorang yang berminat terhadap suatu aktivitas akan memperhatikan

aktivitas itu secara konsisten dengan rasa senang. Dengan kata lain, minat

adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau

aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan

akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin

kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat.

2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Kerja

Menurut Yuwono dalam Supriyanto (2013: 47) menyatakan bahwa faktor-

faktor utama yang mempengaruhi minat kerja seseorang adalah sebagai

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

42

a. Kondisi pekerjaan

Tempat kerja yang memiliki suasana yang menyenangkan dengan

didukung oleh kerja sama yang profesional, saling bantu dapat

meningkatkan produksi.

b. Sistem pendukung

Dalam bekerja sangat diperlukan sistem pendukung yang memadai bagi

para pekerjanya sehingga diperoleh hasil produksi yang maksimal,

misalnya fasilitas kendaraan, perlengkapan pekerjaan yang memadai,

kesempatan promosi kenaikan pangkat/ kedudukan.

c. Pribadi pekerja

Semangat kerja, pandangan pekerja terhadap pekerjaannya, kebanggaan

memakai atribut bekerja, sikap terhadap pekerjaannya.

E. Kerangka berpikir

1. Hubungan Persepsi Guru terhadap Pemahaman Implementasi

Kurikulum 2013 dengan Motivasi Kerja Guru

Dalam pelaksanaan Kurikulum 2013, guru merupakan ujung tombak

pengembangan kurikulum sekaligus sebagai pelaksana kurikulum di

lapangan. Efektivitas suatu kurikulum tidak akan tercapai, jika guru tidak

dapat memahami dan melaksanakan kurikulum dengan baik sebagai

pedoman dalam proses pembelajaran (Arifin, 2011:15). Oleh karena itu,

dapat memahami dan melaksanakan Kurikulum 2013 dengan baik di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

43

lapangan adalah suatu tujuan atau kebutuhan seorang guru yang harus

terpenuhi. Disaat guru menyadari bahwa ia harus dapat mencapai

kebutuhannya sebagai pelaksana Kurikulum 2013 yang baik maka disaat itu

timbul motif-motif dalam dirinya untuk dapat memenuhi kebutuhannya.

Menurut Handoko (1992 : 9), motif adalah suatu alasan atau dorongan yang

menyebabkan seseorang berbuat sesuatu atau melakukan tindakan atau

bersikap tertentu. Dalam motif umumnya terdapat dua unsur pokok yaitu

dorongan atau kebutuhan dan unsur tujuan. Motif-motif yang timbul dari

dalam diri guru memotivasi atau mendorong dirinya untuk berperilaku ke

arah tujuan tersebut agar tujuan atau kebutuhannya sebagai guru bisa

tercapai. Menurut Walgito (2004:220), motivasi mempunyai 3 aspek, yaitu

(1) keadaan terdorong dalam diri organisme (a driving state), yaitu kesiapan

bergerak karena kebutuhan misalnya kebutuhan jasmani, karena keadaan

lingkungan, atau karena keadaan mental seperti berpikir dan ingatan;(2)

perilaku yang timbul dan terarah karena keadaan ini; dan (3) tujuan yang

dituju oleh perilaku tersebut.

Dikarenakan ada dorongan dalam diri guru untuk dapat memenuhi

kebutuhannya yaitu memahami dan melaksanakan Kurikulum 2013 dengan

baik maka guru memperhatikan Kurikulum 2013 dan pelaksanaannya.

Perhatian merupakan pemusatan atau konsentrasi dari seluruh objek aktivitas

individu yang ditujukan kepada suatu atau sekumpulan obyek. Jadi, seluruh

aktifitas guru dicurahkan atau dikonsentrasikan kepada Kurikulum 2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

44

tersebut. Guru akan mempelajari dan melaksanakan kegiatan belajar

mengajar dengan acuan Kurikulum 2013. Kebutuhan merupakan salah satu

faktor yang dapat mempengaruhi perhatian, adanya kebutuhan tentang

sesuatu memungkinkan timbulnya perhatian terhadap obyek tersebut

(Ahmadi, 2003: 150). Dalam proses tersebut guru telah menginterprestasi

dan mengorganisaikan implementasi Kurikulum 2013 dan memberikan

makna dalam dirinya mengenai implementasi Kurikulum 2013 atau guru

telah mempunyai persepsi terhadap pemahaman implementasi Kurikulum

2013 karena menurut Walgito (2004: 98) perhatian merupakan syarat

psikologis dalam individu mengadakan persepsi.

Pernyataan-pernyataan tersebut dikuatkan dengan pernyataan Siagian

(1989:100), bahwa apabila seseorang melihat sesuatu dan berusaha

memberikan interprestasi tentang apa yang dilihatnya itu, ia akan

dipengaruhi oleh karakteristik individual yang turut berpengaruh seperti

sikap, motif, kepentingan, minat, pengalaman dan harapannya. Pernyataan

ini diperkuat dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Fatimah

(2009:41) bahwa persepsi terhadap profesi bidan mempunyai hubungan yang

bermakna (signifikan) dan positif terhadap motivasi belajar mahasiswa

pendidikan Diploma III kebidanan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

45

2. Hubungan Persepsi Guru terhadap Pemahaman Implementasi

Kurikulum 2013 dengan Minat Kerja Guru

Dalam pelaksanaan Kurikulum 2013, guru merupakan ujung tombak

pengembangan kurikulum sekaligus sebagai pelaksana kurikulum di

lapangan. Efektivitas suatu kurikulum tidak akan tercapai, jika guru tidak

dapat memahami dan melaksanakan kurikulum dengan baik sebagai

pedoman dalam proses pembelajaran (Arifin, 2011:15). Oleh karena itu,

dapat memahami dan melaksanakan Kurikulum 2013 dengan baik di

lapangan adalah suatu tujuan atau kebutuhan seorang guru yang harus

terpenuhi. Didasari oleh kebutuhan seorang guru untuk dapat memahami dan

melaksanakan Kurikulum 2013 dengan baik maka guru akan memusatkan,

mencurahkan, mengkonsentrasikan aktifitasnya kepada Kurikulum 2013

tersebut. Perhatian merupakan pemusatan atau konsentrasi dari seluruh objek

aktivitas individu yang ditujukan kepada suatu atau sekumpulan obyek. Guru

akan mempelajari dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan

acuan Kurikulum 2013. Kebutuhan merupakan salah satu faktor yang dapat

mempengaruhi perhatian, adanya kebutuhan tentang sesuatu memungkinkan

timbulnya perhatian terhadap obyek tersebut (Ahmadi, 2003: 150).

Guru yang mempunyai kemauan untuk mencurahkan perhatiannya pada

Kurikulum 2013 berarti memiliki minat terhadap Kurikulum 2013. Karena menurut

Walgito (2004:100), apabila individu telah mempunyai minat terhadap suatu objek,

maka terhadap objek itu biasanya timbul perhatian yang spontan, secara otomatis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

46

perhatian itu akan timbul. Pernyataan lain juga disampaikan oleh Ahmadi

(2003:152), antara minat dan perhatian selalu berhubungan dalam praktik.

Apa yang menarik minat dapat menyebabkan adanya perhatian dan apa yang

menyebabkan adanya perhatian kita terhadap sesuatu tentu disertai dengan

minat.

Dalam proses tersebut guru telah menginterprestasi dan

mengorganisaikan implementasi Kurikulum 2013 dan memberikan makna

dalam dirinya mengenai implementasi Kurikulum 2013 atau guru telah

mempunyai persepsi terhadap pemahaman implementasi Kurikulum 2013

karena menurut Walgito (2004: 98) perhatian merupakan syarat psikologis

dalam individu mengadakan persepsi. Pernyataan- pernyataan tersebut

dikuatkan dengan pernyataan Siagian (1989:100), bahwa apabila seseorang

melihat sesuatu dan berusaha memberikan interprestasi tentang apa yang

dilihatnya itu, ia akan dipengaruhi oleh karakteristik individual yang turut

berpengaruh seperti sikap, motif, kepentingan, minat, pengalaman dan

harapannya. Hal ini diperkuat dengan hasil penelitian dalam jurnal yang

disusun oleh Aryani (2010:160) bahwa persepsi mahasiswa terhadap

organisasi mempunyai hubungan positif dengan minat mahasiswa

berorganisasi pada mahasiswa Fakultas Psikologi UIN SUKA.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

47

3. Hubungan Persepsi Guru terhadap Pemahaman Implementasi

Kurikulum 2013 dengan Motivasi Kerja dan Minat Kerja Guru

Dalam pelaksanaan Kurikulum 2013, guru merupakan ujung tombak

pengembangan kurikulum sekaligus sebagai pelaksana kurikulum di

lapangan. Efektivitas suatu kurikulum tidak akan tercapai, jika guru tidak

dapat memahami dan melaksanakan kurikulum dengan baik sebagai

pedoman dalam proses pembelajaran (Arifin, 2011:15). Oleh karena itu,

dapat memahami dan melaksanakan Kurikulum 2013 dengan baik di

lapangan adalah suatu tujuan atau kebutuhan seorang guru yang harus

terpenuhi. Disaat guru menyadari bahwa ia harus dapat mencapai

kebutuhannya sebagai pelaksana Kurikulum 2013 yang baik maka disaat itu

timbul motif-motif dalam dirinya untuk dapat memenuhi kebutuhannya.

Menurut Handoko (1992 : 9), motif adalah suatu alasan atau dorongan yang

menyebabkan seseorang berbuat sesuatu atau melakukan tindakan atau

bersikap tertentu. Dalam motif umumnya terdapat dua unsur pokok yaitu

dorongan atau kebutuhan dan unsur tujuan. Motif-motif yang timbul dari

dalam diri guru memotivasi atau mendorong dirinya untuk berperilaku ke

arah tujuan tersebut agar tujuan atau kebutuhannya sebagai guru bisa

tercapai. Menurut Walgito (2004:220), motivasi mempunyai 3 aspek, yaitu

(1) keadaan terdorong dalam diri organisme (a driving state), yaitu kesiapan

bergerak karena kebutuhan misalnya kebutuhan jasmani, karena keadaan

lingkungan, atau karena keadaan mental seperti berpikir dan ingatan;(2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

48

perilaku yang timbul dan terarah karena keadaan ini; dan (3) tujuan yang

dituju oleh perilaku tersebut. Dikarenakan ada dorongan dalam diri guru

untuk dapat memenuhi kebutuhannya yaitu memahami dan melaksanakan

Kurikulum 2013 dengan baik maka guru memperhatikan Kurikulum 2013

dan pelaksanaannya. Perhatian merupakan pemusatan atau konsentrasi dari

seluruh objek aktivitas individu yang ditujukan kepada suatu atau sekumpulan

obyek. Jadi, seluruh aktifitas guru dicurahkan atau dikonsentrasikan kepada

Kurikulum 2013 tersebut. Guru akan mempelajari dan melaksanakan

kegiatan belajar mengajar dengan acuan Kurikulum 2013. Kebutuhan

merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perhatian, adanya

kebutuhan tentang sesuatu memungkinkan timbulnya perhatian terhadap

obyek tersebut (Ahmadi, 2003: 150). Guru yang mempunyai kemauan untuk

mencurahkan perhatiannya pada Kurikulum 2013 berarti memiliki minat

terhadap Kurikulum 2013. Karena menurut Walgito (2004:100), apabila

individu telah mempunyai minat terhadap suatu objek, maka terhadap objek

itu biasanya timbul perhatian yang spontan, secara otomatis perhatian itu

akan timbul. yang spontan, secara otomatis perhatian itu akan timbul.

Pernyataan lain juga disampaikan oleh Ahmadi (2003:152), antara minat dan

perhatian selalu berhubungan dalam praktek. Apa yang menarik minat dapat

menyebabkan adanya perhatian dan apa yang menyebabkan adanya

perhatian kita terhadap sesuatu tentu disertai dengan minat. Dalam proses

melaksanakan Kurikulum tersebut tersebut guru telah menginterprestasi dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

49

mengorganisaikan implementasi Kurikulum 2013 dan memberikan makna

dalam dirinya mengenai implementasi Kurikulum 2013 atau guru telah

mempunyai persepsi terhadap pemahaman implementasi Kurikulum 2013

karena menurut Walgito (2004: 98) perhatian merupakan syarat psikologis

dalam individu mengadakan persepsi.

Pernyataan tersebut dikuatkan dengan pernyataan Siagian

(1989:100), bahwa apabila seseorang melihat sesuatu dan berusaha

memberikan interprestasi tentang apa yang dilihatnya itu, ia akan

dipengaruhi oleh karakteristik individual yang turut berpengaruh seperti

sikap, motif, kepentingan, minat, pengalaman dan harapannya.

F. Model Penelitian

Gambar 2.2

Model penelitian ini digambarkan sebagai berikut.

Keterangan :

Y : Persepsi guru terhadap pemahaman implementasi Kurikulum 2013

X1 : Motivasi kerja

X2 : Minat kerja

X1

X2

Y

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

50

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Penelitian

korelasional merupakan penelitian yang dimaksud untuk mengetahui ada

tidaknya hubungan antara dua atau beberapa variabel (Arikunto, 2010:

247). Peneliti ingin mengetahui hubungan antara persepsi guru terhadap

implementasi Kurikulum 2013 dengan motivasi kerja dan minat kerja.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei. Penelitian survei

adalah penelitian yang pengumpulan datanya dari seluruh populasi dan

dapat pula hanya dilakukan pada sebagian dari populasi (Arikunto, 2003:

312).

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di SMA yang mengimplementasikan

Kurikulum 2013 di Kecamatan Wates, Kabupaten Kulonprogo yaitu

SMA Negeri 1 Wates, SMA Negeri 2 Wates.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Maret 2015 – April 2015.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

51

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian yang diambil dalam penelitian ini adalah guru-guru

SMA di Kecamatan Wates.

2. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah persepsi guru terhadap implementasi

Kurikulum 2013, motivasi kerja guru dan minat kerja guru.

D. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/ subjek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,

2012:119). Dalam penelitian ini populasinya adalah guru-guru SMA di

Kecamatan Wates yang berjumlah 74 guru.

E. Variabel penelitian

Variabel yang akan diteliti adalah persepsi guru terhadap

implementasi Kurikulum 2013, motivasi kerja dan minat kerja.

F. Operasional Variabel dan Pengukurannya

a. Persepsi guru terhadap Kurikulum 2013

Persepsi guru terhadap Kurikulum 2013 adalah proses

pengorganisasian dan penginterprestasian kesan-kesan sensori terhadap

Kurikulum 2013 melalui panca indera dalam usahanya untuk

memberikan makna pada lingkungannya. Penulis mengukur variabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

52

ini dengan pernyataan-pernyataan tentang Kurikulum 2013 yang

diadopsi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam

Monitoring Kurikulum 2013 dan pengembangan dari skripsi Rahayu

(2014: 38).

Tabel 3.1

Operasional Variabel Penelitian

Sub variabel Indikator Pernyataan

Positif Negatif

Fungsi

implementasi

Kurikulum

2013

Membantu siswa mengembangkan

kompetensi dan potensi diri

Pedoman pengaturan kegiatan

pendidikan dan pengajaran

Pedoman bagi guru untuk memperbaiki

situasi mengajar

1

2

3

Tujuan

implementasi

Kurikulum

2013

Mempersiapkan insan Indonesia supaya

memiliki kemampuan hidup sebagai

pribadi dan warganegara yang

produktif, kreatif, inovatif dan efektif

serta mampu berkontribusi pada

kehidupan bermasyarakat, berbangsa,

bernegara dan berperadaban dunia.

4,5,6,8

,9

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

53

Sub variabel Indikator Pernyataan

Positif Negatif

Karakteristik

implementasi

Kurikulum

2013

Kompetensi dinyatakan dalam bentuk

Kompetensi Inti (KI) kelas dan dirinci

lebih lanjut dalam Kompetensi Dasar

(KD) mata pelajaran

Kompetensi Inti (KI) merupakan

gambaran secara kategorial mengenai

kompetensi dalam aspek sikap,

pengetahuan, dan ketrampilan.

10

11

Pengembangan

implementasi

Kurikulum

2013

Pola pembelajaran berpusat pada peserta

didik.

Pola pembelajaran satu arah (interaksi

guru-peserta didik) menjadi pembelajaran

interaktif.

Pola belajar sendiri menjadi belajar

kelompok (berbasis tim).

Pola pembelajaran alat tunggal menjadi

pembelajaran berbasis alat multimedia.

Pola pembelajaran pasif menjadi

pembelajaran kritis

12

13

14

16

15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

54

Sub variabel Indikator Pernyataan

Positif Negatif

Struktur

implementasi

Kurikulum

2013

Pelaksanaan 9 (sembilan) mata pelajaran

wajib dalam implementasi Kurikulum

2013 sesuai dengan tingkat

perkembangan peserta didik.

Pelaksanaan mata pelajaran pilihan

dalam Kurikulum 2013 membantu

peserta didik dalam mengembangkan

peminatannya.

Kesesuaian jam beban belajar

17

18

19

20

Kegiatan

Belajar

Mengajar

Siswa mengembangkan potensinya

secara optimal

Interaksi siswa dengan siswa lain

Implementasi Kurikulum 2013 efektif

jika guru saja yang aktif dalam kegiatan

pembelajaran.

Siswa mengenali kekuatan dan

kelebihan masing-masing

21

22

24

23

Pendekatan

Penilaian Hasil

Belajar

Penilaian menggunakan acuan patokan

Metode dan instrumen penilaian dalam

implementasi Kurikulum

2013

25

26,27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

55

Sub variabel Indikator Pernyataan

Positif Negatif

PelatihanPendid

ik dan

Tenaga

Kependidikan

(PTK)

Pelatihan PTK adalah bagian dari

pengembangan Kurikulum

Pelatihan PTK dilaksanakan pada Tahun

pertama 2013 sampai tahun 2015 ketika

Kurikulum sudah dinyatakan sepenuhnya

diimplementasikan.

Pelatihan PTK melibatkan semua guru

kelas dan guru mata pelajaran

28

30

29

Pengembangan

Buku Siswa

dan Pedoman

Guru

Kelengkapan buku siswa dan pedoman

guru yang disediakan oleh Pemerintah

Buku pedoman guru dalam

implementasi Kurikulum 2013 membantu

guru dalam merencanakan proses

pembelajaran, meningkatkan efektivitas

proses pembelajaran, panduan yang jelas

tentang penerapan pembelajaran tematik

berbasis mata pelajaran dan penerapan

pembelajaran saintifik.

31,32

33,35

34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

56

Sub variabel Indikator Pernyataan

Positif Negatif

Implementasi

Kurikulum

2013

Pemerintah pusat bertanggung jawab

dalam mempersiapkan guru dan kepala

sekolah untuk melaksanakan Kurikulum

2013.

Pemerintah kabupaten/kota bertanggung

jawab dalam memberikan bantuan

profesional kepada guru dan kepala

sekolah dalam melaksanakan Kurikulum

2013 di kabupaten/kota terkait

36

38

37

Evaluasi

implementasi

Kurikulum

2013

Evaluasi pelaksanaan Kurikulum

diselenggarakan dengan tujuan untuk

mengidentifikasi masalah implementasi

Kurikulum 2013.

Evaluasi dilakukan pada setiap satuan

pendidikan dan dilaksanakan pada satuan

pendidikan di wilayah kota/kabupaten

secara rutin dan

bergiliran.

39

40

b. Motivasi Kerja

Motivasi kerja guru merupakan suatu proses yang dilakukan

untuk menggerakkan guru agar perilaku mereka dapat diarahkan pada

upaya-upaya yang nyata untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

57

Menurut Uno (2007:73) motivasi kerja dibagi menjadi beberapa

dimensi dan indikator.

Tabel 3.2

Operasional Variabel Penelitian

Sub

Variabel

Indikator Pernyataan

Positif Negatif

Motivasi

internal

Tanggung jawab guru dalam

melaksanakan tugas.

Melaksanakan tugas dengan target yang

jelas.

Memiliki tujuan yang jelas dan

menantang.

Ada umpan balik atas hasil

pekerjaannya.

Memiliki perasaan senang dalam

bekerja.

Selalu berusaha untuk mengungguli

orang lain.

Diutamakan prestasi dari apa yang

dikerjakannya

1,4

5,6,7

8,9

10,11

12

13, 14,

15

2,3

Motivasi

eksternal

Selalu berusaha untuk memenuhi

kebutuhan hidup dan kebutuhan

kerjanya.

Senang memperoleh pujian dari apa

yang dikerjakannya.

Bekerja dengan harapan ingin

memperoleh insentif.

Bekerja dengan harapan ingin

memperoleh perhatian dari teman dan

atasan.

16

17

18

19,

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

58

c. Minat kerja

Minat kerja guru adalah suatu rasa lebih suka dan rasa

ketertarikan pada suatu pekerjaan atau aktivitas bekerja, tanpa ada

yang menyuruh. Penulis mengukur variabel ini dengan

pernyataan-pernyataan tentang minat kerja. Sub variabel mengacu

pada Yuwono dalam Supriyanto (2013:47) dan indikator mengacu pada

Djamarah (2000:166) dan pengembangan.

Tabel 3.3

Operasional Variabel Penelitian

Sub Variabel Indikator Pernyataan

Positif Negatif

Kondisi Pekerjaan Rasa suka terhadap kondisi

pekerjaan

Rasa ketertarikan terhadap

kondisi pekerjaan

1

2,3

Sistem

Pendukung

Sarana dan prasana memadai

Ada promosi kenaikan pangkat

4,5,6

7

Pribadi Pekerja Rasa bangga terhadap pekerjaan

Mempunyai semangat dalam

bekerja

Mempunyai pandangan baik

terhadap pekerjaan

8,9,10

12, 13

14,15,16

11

17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

59

Pengukuran variabel persepsi guru terhadap implementasi

Kurikulum 2013, motivasi kerja guru dan minat kerja guru dengan

menggunakan skala pengukuran Likert. Skala pengukuran Likert

adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan

persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial

(Sugiyono,2012:136). Alternatif jawaban yang disediakan untuk setiap

item adalah sebagai berikut (Siregar,2010:139) :

Tabel 3.4

Skala Pengukuran Model Likert

Alternatif Jawaban Skor

Positif Negatif

Sangat Setuju (SS) 5 1

Setuju (S) 4 2

Netral (N) 3 3

Tidak Setuju (TS) 2 4

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 5

G. Teknik pengumpulan data

1. Kuesioner

Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tipe pilihan, yaitu

kuesioner yang harus dijawab oleh responden dengan cara tinggal

memilih salah satu jawaban yang sudah tersedia.

Kuesioner digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data

mengenai persepsi guru terhadap Kurikulum 2013, motivasi kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

60

guru setelah sekolah mengimplementasikan Kurikulum 2013 dan

minat kerja guru setelah sekolah mengimplementasikan Kurikulum

2013.

2. Wawancara

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila

peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan

permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin ingin

mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah

respondennya sedikit/ kecil (Sugiyono,2012:188). Dalam penelitian ini,

peneliti menggunakan teknik wawancara pada sejumlah responden

apabila setelah menggunakan kuesioner masih terdapat data yang

masih dianggap kurang oleh peneliti.

H. Teknik pengujian instrumen

a. Validitas instrumen

Validitas tes adalah tingkat sesuatu tes mampu mengukur

apa yang hendak diukur. Dalam penelitian ini pengujian instrumen

menggunakan teknik korelasi Product Moment (Arikunto,2010:171)

sebagai berikut:

2222 YYNXXN

YXXYNrxy

dengan keterangan:

X = skor dari tes pertama (instrumen A)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

61

Y = skor dari tes kedua (instrumen B)

XY = hasil kali skor X dengan Y untuk setiap responden

2X = kuadrat skor instrumen A

2Y = kuadrat skor instrumen B

Jika koefisien nilai rhitung sama dengan atau lebih besar dari rtabel

maka butir soal tersebut dapat dikatakan valid. Jika koefisien nilai

rhitung lebih kecil dari rtabel maka butir soal tersebut dapat dikatakan

valid.

Uji coba instrumen dilakukan pada 30 orang guru sebagai

responden di luar populasi penelitian, dengan berdasarkan pada

jawaban responden atas 41 butir pernyataan tentang persepsi guru

terhadap implementasi Kurikulum 2013, 20 butir pernyataan

tentang motivasi kerja guru, serta 17 pernyataan tentang minat

kerja guru. Kesimpulan pengujian validitas diperoleh dengan

membandingkan rhitung dengan rtabel, nilai rtabel untuk 30 responden

pada taraf signifikansi 5% yaitu 0,361. Nilai rhitung dihitung

menggunakan SPSS for windows versi 16. Rangkuman hasil uji

validitas terhadap instrumen penelitian untuk variabel persepsi guru

terhadap implementasi Kurikulum 2013, variabel motivasi kerja

guru dan minat kerja guru adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

62

Tabel 3.5

Hasil Pengujian Validitas Instrumen Penelitian Variabel Persepsi Guru

No

Butir

Nilai rtabel (Taraf

Signifikan 5%)

Nilai rhitung Keterangan

1 0,361 0,495 Valid

2 0,361 0,370 Valid

3 0,361 0,433 Valid

4 0,361 0,402 Valid

5 0,361 0,422 Valid

6 0,361 0,445 Valid

7 0,361 0,364 Valid

8 0,361 0,524 Valid

9 0,361 0,430 Valid

10 0,361 0,528 Valid

11 0,361 0,408 Valid

12 0,361 0,087 Tidak Valid

13 0,361 0,372 Valid

14 0,361 0,448 Valid

15 0,361 0,462 Valid

16 0,361 0,490 Valid

17 0,361 0,387 Valid

18 0,361 0,441 Valid

19 0,361 0,391 Valid

20 0,361 0,250 Tidak Valid

21 0,361 0,532 Valid

22 0,361 0,606 Valid

23 0,361 0,548 Valid

24 0,361 0,442 Valid

25 0,361 0,368 Valid

26 0,361 0,526 Valid

27 0,361 0,419 Valid

28 0,361 -0,118 Tidak Valid

29 0,361 0,441 Valid

30 0,361 0,438 Valid

31 0,361 0,506 Valid

32 0,361 0,417 Valid

33 0,361 0,428 Valid

34 0,361 0,531 Valid

35 0,361 0,390 Valid

36 0,361 0,470 Valid

37 0,361 0,644 Valid

38 0,361 -0,303 Tidak Valid

39 0,361 0,297 Tidak Valid

40 0,361 0,474 Valid

41 0,361 0,389 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

63

Berdasarkan hasil pengujian sesuai pada tabel di atas,

didapat nilai Pearson Corellation yang di sebut juga sebagai

rhitung butir soal. Nilai Pearson Corellation tersebut kemudian

dibandingkan dengan nilai rtabel . Hasil uji diatas menunjukkan

bahwa dari 41 butir item pernyataan pada kuisioner, terdapat 5 butir

item yang dinyatakan tidak valid karena rhitung lebih kecil dari rtabel .

Butir item yang tidak valid tersebut kemudian 1 butir dihapus yaitu

nomor butir 12 dan 4 butir lainnya diperbaiki dan dilakukan

pengujian validitas pada tahap kedua, pengujian dilakukan secara

serentak pada 74 responden sebagai populasi penelitian. Nilai rtabel

untuk 74 responden pada taraf signifikan 5% yaitu 0,228. Adapun

hasil pengujiannya adalah sebagai berikut:

Tabel 3.6

Hasil Pengujian Validitas Tahap Kedua Variabel Persepsi Guru

No

Butir

Nilai rtabel (Taraf

Signifikan 5%)

Nilai rhitung Keterangan

1 0,228 0,465 Valid

2 0,228 0,327 Valid

3 0,228 0,401 Valid

4 0,228 0,386 Valid

5 0,228 0,378 Valid

6 0,228 0,490 Valid

7 0,228 0,540 Valid

8 0,228 0,577 Valid

9 0,228 0,499 Valid

10 0,228 0,525 Valid

11 0,228 0,454 Valid

12 0,228 0,276 Valid

13 0,228 0,588 Valid

14 0,228 0,478 Valid

15 0,228 0,449 Valid

16 0,228 0,351 Valid

17 0,228 0,492 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

64

No

Butir

Nilai rtabel (Taraf

Signifikan 5%)

Nilai rhitung Keterangan

18 0,228 0,440 Valid

19 0,228 0,249 Valid

20 0,228 0,492 Valid

21 0,228 0,650 Valid

22 0,228 0,639 Valid

23 0,228 0,485 Valid

24 0,228 0,281 Valid

25 0,228 0,603 Valid

26 0,228 0,541 Valid

27 0,228 0,272 Valid

28 0,228 0,347 Valid

29 0,228 0,404 Valid

30 0,228 0,455 Valid

31 0,228 0,339 Valid

32 0,228 0,473 Valid

33 0,228 0,523 Valid

34 0,228 0,381 Valid

35 0,228 0,542 Valid

36 0,228 0,640 Valid

37 0,228 0,631 Valid

38 0,228 0,431 Valid

39 0,228 0,473 Valid

40 0,228 0,308 Valid

Dari pengujian validitas tahap kedua sesuai pada tabel di

atas, dapat diambil kesimpulan bahwa 40 item pernyataan

dinyatakan valid dan telah mewakili variabel pengukur persepsi

guru terhadap implementasi Kurikulum 2013.

Tabel 3.7

Hasil Pengujian Validitas Instrumen Penelitian Variabel Motivasi Kerja

No

Butir

Nilai rtabel (Taraf

Signifikan 5%)

Nilai rhitung Keterangan

1 0,361 0,450 Valid

2 0,361 0,385 Valid

3 0,361 0,413 Valid

4 0,361 0,375 Valid

5 0,361 0,500 Valid

6 0,361 0,423 Valid

7 0,361 0,539 Valid

8 0,361 0,508 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

65

No

Butir

Nilai rtabel

(Taraf

Signifikan 5%)

Nilai rhitung Keterangan

9 0,361 0,376 Valid

10 0,361 0,510 Valid

11 0,361 0,506 Valid

12 0,361 0,428 Valid

13 0,361 0,461 Valid

14 0,361 0,392 Valid

15 0,361 0,499 Valid

16 0,361 0,365 Valid

17 0,361 0,409 Valid

18 0,361 -0,507 Tidak Valid

19 0,361 0,546 Valid

20 0,361 0,415 Valid

Berdasarkan hasil pengujian sesuai pada tabel di atas,

didapat nilai Pearson Corellation yang di sebut juga sebagai

rhitung butir soal. Nilai Pearson Corellation tersebut kemudian

dibandingkan dengan nilai rtabel . Hasil uji diatas menunjukkan

bahwa dari 20 butir item pernyataan pada kuisioner, terdapat 1 butir

item yang dinyatakan tidak valid karena rhitung lebih kecil dari rtabel .

Butir item yang tidak valid tersebut kemudian diperbaiki dan

dilakukan pengujian validitas pada tahap kedua, pengujian

dilakukan secara serentak pada 74 responden sebagai populasi

penelitian. Nilai rtabel untuk 74 responden pada taraf signifikan 5%

yaitu 0,228. Adapun hasil pengujiannya adalah sebagai berikut:

Tabel 3.8

Hasil Pengujian Tahap Kedua Variabel Motivasi Kerja

No

Butir

Nilai rtabel (Taraf

Signifikan 5%)

Nilai rhitung Keterangan

1 0,228 0,497 Valid

2 0,228 0,407 Valid

3 0,228 0,431 Valid

4 0,228 0,294 Valid

5 0,228 0,445 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

66

No

Butir

Nilai rtabel (Taraf

Signifikan 5%)

Nilai rhitung Keteranga

n

6 0,228 0,422 Valid

7 0,228 0,547 Valid

8 0,228 0,475 Valid

9 0,228 0,340 Valid

10 0,228 0,460 Valid

11 0,228 0,510 Valid

12 0,228 0,417 Valid

13 0,228 0,433 Valid

14 0,228 0,354 Valid

15 0,228 0,507 Valid

16 0,228 0,341 Valid

17 0,228 0,461 Valid

18 0,228 0,289 Valid

19 0,228 0,528 Valid

20 0,228 0,382 Valid

Dari pengujian validitas tahap kedua sesuai pada tabel di

atas, dapat diambil kesimpulan bahwa 20 item pernyataan

dinyatakan valid dan telah mewakili variabel pengukur motivasi

kerja guru.

Tabel 3.9

Hasil Pengujian Validitas Instrumen Penelitian Variabel Minat Kerja

No

Butir

Nilai rtabel (Taraf

Signifikan 5%)

Nilai rhitung Keterangan

1 0,361 0,428 Valid

2 0,361 0,500 Valid

3 0,361 0,551 Valid

4 0,361 0,547 Valid

5 0,361 0,460 Valid

6 0,361 0,569 Valid

7 0,361 0,592 Valid

8 0,361 0,600 Valid

9 0,361 0,423 Valid

10 0,361 -0,209 Tidak Valid

11 0,361 0,367 Valid

12 0,361 0,613 Valid

13 0,361 0,480 Valid

14 0,361 0,608 Valid

15 0,361 0,500 Valid

16 0,361 0,371 Valid

17 0,361 0,475 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

67

Berdasarkan hasil pengujian sesuai pada tabel di atas,

didapat nilai Pearson Corellation yang di sebut juga sebagai

rhitung butir soal. Nilai Pearson Corellation tersebut kemudian

dibandingkan dengan nilai rtabel . Hasil uji diatas menunjukkan

bahwa dari 17 butir item pernyataan pada kuisioner, terdapat 1 butir

item yang dinyatakan tidak valid karena rhitung lebih kecil dari rtabel .

Butir item yang tidak valid tersebut kemudian diperbaiki dan

dilakukan pengujian validitas pada tahap kedua, pengujian

dilakukan secara serentak pada 74 responden sebagai populasi

penelitian. Nilai rtabel untuk 74 responden pada taraf signifikan 5%

yaitu 0,228. Adapun hasil pengujiannya adalah sebagai berikut:

Tabel 3.10

Hasil Pengujian Tahap Kedua Variabel Minat Kerja

No

Butir

Nilai rtabel (Taraf

Signifikan 5%)

Nilai rhitung Keterangan

1 0,228 0,511 Valid

2 0,228 0,468 Valid

3 0,228 0,529 Valid

4 0,228 0,547 Valid

5 0,228 0,564 Valid

6 0,228 0,577 Valid

7 0,228 0,600 Valid

8 0,228 0,562 Valid

9 0,228 0,391 Valid

10 0,228 0,230 Valid

11 0,228 0,366 Valid

12 0,228 0,664 Valid

13 0,228 0,547 Valid

14 0,228 0,654 Valid

15 0,228 0,516 Valid

16 0,228 0,294 Valid

17 0,228 0,506 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

68

Dari pengujian validitas tahap kedua sesuai pada tabel di

atas, dapat diambil kesimpulan bahwa 20 item pernyataan

dinyatakan valid dan telah mewakili variabel pengukur minat kerja

guru.

b. Reliabilitas Instrumen

Setelah pengujian validitas, selanjutnya dilakukan

pengujian reliabilitas. Tujuan utama pengujian reliabilitas adalah

untuk mengetahui konsistensi atau keteraturan hasil pengukuran

suatu instrumen apabila intrumen tersebut digunakan lagi sebagai

alat ukur suatu objek atau responden. Salah satu metode pengujian

reliabilitas adalah dengan menggunakan metode Alpha-Cronbach.

Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus

Alpha, sebagai berikut:

r 11 = 1k

k2

2

1t

b

Keterangan:

r 11 : reliabilitas instrumen

k : Banyak butir pertanyaan

σ 2

t : Varians total

∑ σ 2

b : Jumlah varians butir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

69

Tabel 3.11

Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Nilai Alpha

Alpha Tingkat Reliabilitas

0,00 s.d 0,20 Kurang reliabel

>0,20 s.d 0,40 Agak reliabel

>0,40 s.d 0,60 Cukup reliabel

>0,80 s.d 1,00 Sangat reliabel

Menurut Sugiyono (2011:184) apabila nilai koefisien Alpha >

0,6 maka instrument dikatakan reliabel. Sebaliknya, apabila nilai

koefisien Alpha < 0,6 maka penelitian tersebut belum reliabel.

Uji reliabilitas instrumen penelitian dilakukan menggunakan

rumus Alpha Cronbach dan diuji dengan program SPSS for Windows

versi 16 . Pengujian reliabilitas pada 30 responden dengan taraf

signifikansi 5% untuk variabel penelitian persepsi guru terhadap

implementasi Kurikulum 2013 diperoleh Alpha Cronbach sebesar

0,901, untuk variabel penelitian motivasi kerja guru diperoleh hasil

sebesar 0,843 dan untuk variabel penelitian minat kerja guru

diperoleh hasil sebesar 0,858. Hasil Alpha Cronbach untuk variabel

persepsi guru terhadap Kurikulum 2013, motivasi kerja guru dan

minat kerja guru di atas menunjukkan bahwa semuanya lebih besar

dari 0,6, maka ketiga instrumen penelitian dinyatakan reliabel.

Setelah dilakukan pengujian secara serentak pada 74 responden

untuk variabel penelitian persepsi guru terhadap implementasi

Kurikulum 2013 diperoleh hasil Alpha Cronbach sebesar 0,922,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

70

untuk variabel motivasi kerja guru diperoleh hasil sebesar 0,848 dan

untuk variabel minat kerja guru diperoleh hasil sebesar 0,878. Hasil

Alpha Cronbach pada kedua instrumen tersebut menunjukkan hasil

yang lebih besar dari 0,6. Dengan demikian instumen yang

digunakan untuk mengukur persepsi guru terhadap implementasi

Kurikulum 2013, motivasi kerja guru dan minat kerja guru

dinyatakan reliabel.

I. Teknik Analisis Data

1. Teknik Analisis Deskriptif

Data yang diperoleh dari sampel penelitian berupa skor

pengalaman guru mengajar, skor jenjang pendidikan guru, dan skor

persepsi guru terhadap implementasi Kurikulum 2013 yang dianalisis

dengan menggunakan paket program analisis statistik. Teknik analisis

statistik yang digunakan adalah analisis deskriptif. Analisis deskriptif

merupakan teknik analisis yang biasanya dipergunakan kalau tujuan

penelitiannya untuk penjajagan atau pendahuluan, tidak menarik

kesimpulan, hanya memberikan gambaran/deskripsi tentang data yang

ada (Margono, 2007:190). Tujuan teknik deskriptif dalam penelitian ini

adalah untuk mengetahui deskripsi tentang responden penelitian,

respon pengembalian kuesioner, persepsi guru terhadap implementasi

Kurikulum 2013 dengan motivasi kerja dan minat kerja guru.

Data yang dikumpulkan peneliti biasanya masih berupa data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

71

mentah dan bercerai-berai sehingga sulit untuk dideskripsikan. oleh

karena itu, data tersebut perlu dikelompokkan dengan cara

menyusunnya ke dalam kelas-kelas tertentu. Daftar yang memuat data

berkelompok disebut distribusi frekuensi. Jadi distribusi frekuensi

adalah susunan data menurut kelas-kelas interval tertentu atau kategori

tertentu dalam sebuah daftar berdasarkan Penilaian Acuan Patokan

(PAP) tipe II.

Untuk menilai skor yang diperoleh dari hasil penelitian penulis

menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II. Penulis

mengelompokkan persepsi guru terhadap implementasi Kurikulum

2013, motivasi kerja, dan minat kerja guru ke dalam beberapa kategori.

Kategori kecenderungan menurut PAP tipe II untuk penilaian persepsi

guru terhadap implementasi Kurikulum 2013, motivasi kerja, dan

minat kerja guru adalah sebagai berikut (Masidjo, 1995 :157):

Tabel 3.12

Tabel Kategori Kecenderungan Menurut PAP Tipe II

Tingkat Penguasaan

Kompetensi

Kategori

Persepsi Guru

terhadap

Kurikulum 2013

Motivasi

Kerja

Minat Kerja

81%-100% Sangat positif Sangat tinggi Sangat tinggi

66%-80% Positif Tinggi Tinggi

56%-65% Netral Cukup tinggi Cukup tinggi

46%-55% Negatif Rendah Rendah

di bawah 46% Sangat Negatif Sangat

rendah

Sangat

Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

72

2. Uji Prasyarat Analisis

a. Pengujian normalitas

1) Uji normalitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui

apakah data yang terjaring berdistribusi normal atau tidak. Untuk

mengetahui normalitas suatu data perlu dicek keberadaannya agar

langkah selanjutnya dapat dipertanggung jawabkan. Uji

normalitas dua variabel dinamakan uji normalitas bivariat dengan

menggunakan SPSS. Data dapat dikatakan berdistribusi normal

apabila nilai R Square > dari 0,8 atau berada di interval koefisien

0,80-1,000.

a) Hubungan antara Persepsi Guru terhadap Implementasi

Kurikulum 2013 dengan Motivasi Kerja Guru

Hasil pengujian normalitas hubungan antara persepsi guru

terhadap implementasi Kurikulum 2013 dengan motivasi

kerja guru menunjukkan nilai R Square sebesar 0,711,

karena nilai R Square < dari 0,8 maka dapat disimpulkan

bahwa distribusi data adalah tidak normal.

b) Hubungan antara Persepsi Guru terhadap Implementasi

Kurikulum 2013 Dengan Minat Kerja Guru

Hasil pengujian normalitas hubungan antara persepsi guru

terhadap implementasi Kurikulum 2013 dengan minat kerja

guru menunjukkan nilai R Square sebesar 0,512, karena nilai

R Square < dari 0,8 maka dapat disimpulkan bahwa distribusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

73

data adalah tidak normal.

Tabel 3.13

Tabel Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Terhadap

Koefisien R Square

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00-0,199 Sangat lemah

0,20-0,399 Lemah

0,40-0,599 Cukup

0,60-0,799 Kuat

0,80-1,000 Sangat kuat

2) Pengujian normalitas untuk tiga variabel dinamakan uji

normalitas multivariat dengan menggunakan SPSS. Data dapat

dikatakan berdistribusi normal apabila nilai assymtotic

significance (asymp sig.) > 0,05, sebaliknya apabila nilai

assymtotic significance (asymp sig.) < 0,05 data dikatakan tidak

berdistribusi normal.

a) Hubungan antara Persepsi Guru Terhadap Kurikulum 2013

dengan Motivasi Kerja dan Minat Kerja Guru

Hasil pengujian normalitas hubungan antara persepsi guru

terhadap implementasi Kurikulum 2013 dengan motivasi

kerja dan minat kerja guru menunjukkan nilai assymtotic

significance (asymp sig.) 0,339 > 0,05 maka dapat

disimpulkan bahwa distribusi data adalah normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

74

3. Uji Analisis Data

a. Analisis Permasalahan 1 dan 2

1) Analisis permasalahan 1 dan 2 menggunakan teknik korelasi

Product Moment. Teknik korelasi yang dikemukakan oleh

Pearson ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi

antara dua variabel berjenis interval.

Rumus korelasi Product Moment:

2222 YYNXXN

YXXYNrxy

dengan keterangan:

xyr = koefisien korelasi yang dicari

N = banyaknya pemilik nilai

X = nilai variabel 1

Y = nilai variabel 2

Dalam penelitian ini tidak dimaksud untuk menguji hipotesis,

namun hanya ingin melihat kuat lemahnya korelasi.

a) Menurut Sugiyono (2007), pedoman tabel untuk memberikan

interpretasi koefisien korelasi sebagai berikut:

Tabel 3.14

Tabel Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Terhadap

Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00-0,199 Sangat lemah

0,20-0,399 Lemah

0,40-0,599 Cukup

0,60-0,799 Kuat

0,80-1,000 Sangat kuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

75

2) Setelah dilakukan pengujian normalitas diketahui bahwa data

tidak berdistribusi normal maka teknik analisis data di ubah dari

teknik korelasi product moment menjadi teknik korelasi

tatajenjang (Spearman). Rumus korelasi tatajenjang (Spearman)

adalah sebagai berikut.

Keterangan:

= koefisien korelasi

= selisih

= jumlah data

Dalam penelitian ini tidak dimaksud untuk menguji hipotesis,

namun hanya ingin melihat kuat lemahnya korelasi.

a) Menurut Sugiyono (2007), pedoman tabel untuk memberikan

interpretasi koefisien korelasi sebagai berikut:

Tabel 3.15

Tabel Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Terhadap

Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00-0,199 Sangat lemah

0,20-0,399 Lemah

0,40-0,599 Cukup

0,60-0,799 Kuat

0,80-1,000 Sangat kuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

76

3) Analisis permasalahan 3

Pengujian untuk permasalahan 3 menggunakan teknik

korelasi berganda. Apabila peneliti melibatkan lebih dari

dua variabel yang dikorelasikan dan variabel tersebut

minimal berskala interval maka korelasi product moment itu

dapat dikembangkan menjadi korelasi berganda. Variabel X

terdiri dari X1 dan X2 berkorelasi dengan variabel Y

(Sanusi,2011: 125). Rumus yang digunakan adalah (Siregar,

2013: 352)

Keterangan :

= koefisien korelasi ganda

= variabel bebas ke-1

= variabel bebas ke-1

= variabel tak bebas

Dalam penelitian ini tidak dimaksud untuk menguji hipotesis,

namun hanya ingin melihat kuat lemahnya korelasi.

a) Menurut Sugiyono (2007) pedoman tabel untuk

memberikan interpretasi koefisien korelasi sebagai

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

77

Tabel 3.16

Tabel Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Terhadap

Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00-0,199 Sangat lemah

0,20-0,399 Lemah

0,40-0,599 Cukup

0,60-0,799 Kuat

0,80-1,000 Sangat kuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

78

BAB IV

GAMBARAN UMUM SEKOLAH

Penelitian ini dilaksanakan di SMA yang masih mengimplementasikan Kurikulum

2013 di Kecamatan Wates, Kabupaten Kulonprogo yaitu di SMA Negeri 1 Wates

dan SMA Negeri 2 Wates, berikut gambaran umum dari masing-masing sekolah.

1. SMA N 1 Wates

1. Visi SMA Negeri 1 Wates

Unggul dalam berbagai bidang dengan dilandasi iman dan taqwa.

2. Misi SMA Negeri 1 Wates

Untuk mencapai Visi diatas SMA Negeri 1 Wates mengembangkan misi

sekolah sebagai berikut:

1) Melaksanakan pembelajaran dan pembimbingan efektif dan efisien

(disiplin, kreatif, kerja keras) yang mendorong perkembangan

siswa secara optimal

2) Melaksanakan managemen partisipatif (jujur, demokratis, tanggung

jawab) sehingga terwujudnya MPMBS

3) Memfasilitasi siswa dalam mengembangkan diri sehingga

berprestasi di berbagai bidang (kerja keras, kreatif-inofatif,

kompetitif)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

79

4) Mengimplementasikan ajaran agama (religius, santun) dalam

keseharian di sekolah

5) Mengimplementasikan budaya bangsa/ karakter bangsa dalam tata

pergaulan keseharian sekolah

6) Mewujudkan budaya hidup bersih dan sehat dalam kehidupan

sehari-hari.

3. Tujuan SMA Negeri 1 Wates

Adapun yang menjadi tujuan SMA Negeri 1 Wates dalam

penyelenggaraan pendidikan seperti di bawah ini:

1) Meningkatkan kedisiplinan dalam kegiatan pembelajaran

2) Meningkatkan kualitas Program Percepatan Belajar

(Akselerasi/Cerdas Istimewa)

3) Membekali peserta didik agar memiliki ketrampilan teknologi

informasi dan komunikasi

4) Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi

agar mampu bersaing dalam melanjutkan ke jenjang pendidikan

yang lebih tinggi.

5) Mempertahankan prestasi kelulusan 100% pada ujian nasional

6) Meningkatkan nilai rata-rata ujian nasional

7) Meningkatkan presentase siswa yang diterima di perguruan tinggi

8) Meningkatkan rasa tanggung jawab dalam berbagai kegiatan

9) Membiasakan jujur dalam setiap kegiatan

10) Membiasakan musyawarah dalam mengatasi permasalahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

80

11) Menjuarai lomba-lomba olimpiade sains dan olimpiade penelitian

sains

12) Menjuarai lomba-lomba di bidang bahasa dan sastra

13) Menjuarai dalam bidang penulisan Karya Ilmiah Remaja (KIR)

14) Menjuarai berbagai cabang olahraga

15) Membekali peserta didik dengan ketrampilan khusus di bidang

IPTEK sebagai bekal mata pencaharian mereka yang tidak bisa

melanjutkan ke perguruan tinggi

16) Meningkatkan keimanan peserta didik melalui ibadah

17) Menyediakan sarana dan prasarana ibadah

18) Mempunyai toleransi antar umat beragama

19) Mengembangkan sikap dan santun dalam pergaulan

20) Mengembangkan sikap peduli lingkungan

21) Meraih prestasi dalam bidang PASKIBRA

22) Meraih prestasi juara dalam bidang seni dan budaya

23) Mewujudkan budaya hidup bersih dan sehat dalam kehidupan

sehari-hari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

81

4. Stuktur Organisasi SMA N 1 Wates

Gambar 4.1

Struktur Organisasi SMA N 1 Wates

Kepala Sekolah

Komite Sekolah

Kepala Staf

Waka Bidang

Humas

Waka Bidang

Kesiswaan

Kerjasama dgn Luar

Komite dan Sosial

WEB

Bimbingan Konseling

Iman dan Takwa

Apresiasi Seni

Olahraga

Bela Negara

Waka Bidang

Sar Pras

Lingkungan dan RT

Perawatan

Keuangan Rutin

Keuangan SPS

Waka Bidang

Kurikulum

Pengajaran

Penjamin Mutu

Acsel dan Unggulan

Jadwal

Koordinator Lab IPA

Wali Kelas

Sumber: Dok. SMAN 1

Wates

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

82

5. Daftar Guru SMA N 1 Wates

Tabel 4.1

Daftar Guru SMA N 1 Wates

No Nama Guru Tugas Mengajar

1 Dra.Hj.Ngatini Ekonomi

2 Sugito, S.Pd Fisika

3 FX.Sukendar, S.Pd Fisika

4 Dra.Ossy Nurwani B.Indonesia

5 Yustina Evinawati, S.Pd B.Indonesia

6 Dra.Sri Wahyuni Matematika

7 Tugiyo, S.Pd Matematika

8 Sriyati Tri Hartani, S.Pd Matematika

9 Drs.Purwoto Matematika

10 Sri Sumaryati, S.Pd Ekonomi

11 Sri Istanti, S.Pd Ekonomi

12 Yuli Sartono, S.Pd Geografi

13 Drs.Sugeng Kimia

14 Setiarini, S.Pd Kimia

15 Eka Yuni Mulyadi, S.Pd Penjaskes

16 Drs.Sujiran Penjaskes

17 Nazarudin, S.Pd Penjaskes

18 Drs.H.ZA.Fauzan B.Inggris

19 Drs.Kojrat Wiyana B.Inggris

20 Reti Sudarsih, S.Pd B.Inggris

21 Camayanti Room, S.Pd B.Inggris

22 Kusnardi, S.Pd Geologi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

83

23 Basuki, S.Pd Biologi

24 Dra.Lilik Tri Utami Biologi

25 Sumarmiyati, S.Pd Sejarah

26 Drs.Pribadi Sejarah

27 Dra.Lestari Asih PKn

28 Rini Ekawati, S.Pd PKn

29 Dra.Siti Rahayu Sosiologi

30 Dra.Rasmini Sosiologi

31 Uthik Dwi Permanasari Agama Katholik

32 Elis Siti Qomariyah, S.Pd B.Jerman

33 Zainuri, S.Pd TIK

34 Dwi Ernawati, S.Pd B.Jawa

35 Risti Oktavianingsih B.Jawa

36 Gandhi Winarya Seni Musik

37 Ali Subkhan, S.Pd Seni Rupa

38 Sukasno, S.PAK Agama Kristen

39 Drs.Ibnu Riyanto PAI

40 Sutardi, S.Pd BK

41 Dra. Hj. Fatimah BK

42 Dra. Suyatmi BK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

84

6. Struktur Kurikulum SMA N 1 Wates

1) Struktur Kurikulum Kelas X Peminatan Matematika dan Ilmu

Alam

Tabel 4.2

Struktur Kurikulum Kelas X MIA SMA N 1 Wates

Mata Pelajaran Alokasi Waktu

Perminggu

Kelompok A (Wajib)

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3

2 Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan

2

3 Bahasa Indonesia 4

4 Matematika 4

5 Sejarah Indonesia 2

6 Bahasa Inggris 2

Kelompok B (Wajib)

7 Seni Budaya 2

8 Pendidikan Jasmani Olahraga dan

Kesehatan

3

9 Prakarya dan Kewirausahaan 2

Jumlah A dan B 24

Kelompok C. Peminatan Matematika dan Ilmu Alam

10 Matematika 3

11 Biologi 3

12 Kimia 3

13 Fisika 3

Jumlah C 12

Kelompok D. Pilihan (Pendalaman Minat/Lintas

Minat)

6

Jumlah Jam Perminggu 42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

85

2) Struktur Kurikulum Kelas X Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial

Tabel 4.3

Struktur Kurikulum Kelas X IIS SMA N 1 Wates

Mata Pelajaran Alokasi Waktu

Perminggu

Kelompok A (Wajib)

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3

2 Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan

2

3 Bahasa Indonesia 4

4 Matematika 4

5 Sejarah Indonesia 2

6 Bahasa Inggris 2

Kelompok B (Wajib)

7 Seni Budaya 2

8 Pendidikan Jasmani Olahraga dan

Kesehatan

3

9 Prakarya dan Kewirausahaan 2

Jumlah A dan B 24

Kelompok C. Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial

10 Geografi 3

11 Sejarah 3

12 Sosiologi dan Antropologi 3

13 Ekonomi 3

Jumlah C 12

Kelompok D. Pilihan (Pendalaman Minat/Lintas

Minat)

6

Jumlah Jam Perminggu 42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

86

3) Struktur Kurikulum Kelas X Peminatan Ilmu Bahasa dan

Budaya

Tabel.4.4

Struktur Kurikulum Kelas X Ilmu Bahasa SMA N 1 Wates

Mata Pelajaran Alokasi Waktu

Perminggu

Kelompok A (Wajib)

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3

2 Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan

2

3 Bahasa Indonesia 4

4 Matematika 4

5 Sejarah Indonesia 2

6 Bahasa Inggris 2

Kelompok B (Wajib)

7 Seni Budaya 2

8 Pendidikan Jasmani Olahraga dan

Kesehatan

3

9 Prakarya dan Kewirausahaan 2

Jumlah A dan B 24

Kelompok C. Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya

10 Bahasa dan Sastra Indonesia 3

11 Bahasa dan Sastra Inggris 3

12 Bahasa Asing Lain (Jerman) 3

13 Antropologi 3

Jumlah C 12

Kelompok D. Pilihan (Pendalaman Minat/Lintas

Minat)

6

Jumlah Jam Perminggu 42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

87

4) Struktur Kurikulum Kelas XI Peminatan Matematika dan Ilmu

Alam

Tabel 4.5

Struktur Kurikulum Kelas XI MIA SMA N 1 Wates

Mata Pelajaran Alokasi Waktu

Perminggu

Kelompok A (Wajib)

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3

2 Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan

2

3 Bahasa Indonesia 4

4 Matematika 4

5 Sejarah Indonesia 2

6 Bahasa Inggris 2

Kelompok B (Wajib)

7 Seni Budaya 2

8 Pendidikan Jasmani Olahraga dan

Kesehatan

3

9 Prakarya dan Kewirausahaan 2

Jumlah A dan B 24

Kelompok C. Peminatan Matematika dan Ilmu Alam

10 Matematika 4

11 Biologi 4

12 Kimia 4

13 Fisika 4

Jumlah C 16

Kelompok D. Pilihan (Pendalaman Minat/Lintas

Minat)

4

Jumlah Jam Perminggu 44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

88

5) Struktur Kurikulum Kelas XI Peminatan Ilmu-ilmu Sosial

Tabel 4.6

Struktur Kurikulum Kelas XI IIS SMA N 1 Wates

Mata Pelajaran Alokasi Waktu

Perminggu

Kelompok A (Wajib)

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3

2 Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan

2

3 Bahasa Indonesia 4

4 Matematika 4

5 Sejarah Indonesia 2

6 Bahasa Inggris 2

Kelompok B (Wajib)

7 Seni Budaya 2

8 Pendidikan Jasmani Olahraga dan

Kesehatan

3

9 Prakarya dan Kewirausahaan 2

Jumlah A dan B 24

Kelompok C. Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial

10 Geografi 4

11 Sejarah 4

12 Sosiologi 4

13 Ekonomi 4

Jumlah C 16

Kelompok D. Pilihan (Pendalaman Minat/Lintas

Minat)

4

Jumlah Jam Perminggu 44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

89

6) Struktur Kurikulum Kelas XI Peminatan Ilmu Bahasa dan

Budaya

Tabel 4.7

Struktur Kurikulum Kelas XI Ilmu Bahasa SMA N 1 Wates

Mata Pelajaran Alokasi Waktu

Perminggu

Kelompok A (Wajib)

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3

2 Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan

2

3 Bahasa Indonesia 4

4 Matematika 4

5 Sejarah Indonesia 2

6 Bahasa Inggris 2

Kelompok B (Wajib)

7 Seni Budaya 2

8 Pendidikan Jasmani Olahraga dan

Kesehatan

3

9 Prakarya dan Kewirausahaan 2

Jumlah A dan B 24

Kelompok C. Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya

10 Bahasa dan Sastra Indonesia 4

11 Bahasa dan Sastra Inggris 4

12 Bahasa Asing Lain (Jerman) 4

13 Antropologi 4

Jumlah C 16

Kelompok D. Pilihan (Pendalaman Minat/Lintas

Minat)

4

Jumlah Jam Perminggu 44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

90

2. SMA N 2 Wates

a. Visi SMA N 2 Wates

Terwujudnya sekolah yang handal dengan lulusan mampu berkompetisi

di dunia global tanpa meninggalkan budaya daerah,serta mampu

mengatasi permasalahan kehidupan yang dihadapi berlandaskan

keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

b. Misi SMA N 2 Wates

1) Meningkatkan derajat keimanan,ketakwaan dan akhlak peserta

didik.

2) Menyelenggarakan proses pembelajaran yang efektif dan efisien

serta menggunakan pengantar bahasa Inggris untuk mata pelajaran

MIPA

3) Memupuk dan meningkatkan prestasi non akademik.

4) Meningkatkan kecakapan hidup,kepekaan sosial dan rasa

kebangsaan dengan berbasis kearifan lokal.

5) Menerapkan manajemen berbasis sekolah dan sistem informasi

manajemen berbasis TIK.

6) Menjalin kemitraan dengan sekolah,perguruan tinggi baik dalam

negeri maupun luar negeri serta institusi terkait lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

91

7) Menerapkan manajemen berbasis Sistem Manajemen Mutu (SMM)

ISO 9001:2008.

c. Tujuan SMA N 2 Wates

1) Semua lulusannya memiliki derajat keimanan dan ketaqwaan yang

tinggi.

2) Rata-rata nilai ujian nasional masuk dalam 8 besar Daerah

Istimewa Yogyakarta (DIY).

3) Lulusan yang melanjutkan ke perguruan tinggi negeri maksimal

mencapai 60%.

4) Memiliki prestasi dalam berbagai lomba bidang akademik dan non

akademik minimal tingkat DIY.

5) Semua warga sekolah memiliki budaya tertib, bersih dan gemar

membaca.

6) Semua warga sekolah menjunjug tinggi budaya daerah dan nasional

serta menghargai budaya internasional yang sesuai dengan

kepribadian bangsa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

92

d. Struktur Organisasi SMA N 2 Wates

Gambar 4.2

Struktur Organisasi SMA N 2 Wates

Kepala Sekolah Komite Sekolah

Ka.Subag TU

OMR

Wks Hum &

SDM Wks Kesiswaan Wks Sar Pras Wks Kurikulum

Bimbingan

Konseling

Penerimaa Siswa

TIK

Sastra & Budaya

Kualitas Jasmani

Kreativitas

Demokrasi HAM

Ak.Seni,OR

Kepri Unggul & Was Bang

Budi P/Akhlak Mulia

Iman & Takwa

Standar ISO

Standar Kelulusan

Ka.Lab Kimia

Ka.Lab Fisika

Standar Proses

Ka.Lab Bahasa

Standar Penilaian

Ka.Lab Biologi

Ka.Lab Komp

Kom.B Inggris

M&R Elektronik

Pengadaan Sarpras

Hari Besar Asuran

Sosial,Korpri

Keuangan Komite Suster School

Peningkatan PTK

Siswa

Guru

Alumni

Sumber: Dok. SMAN 2

Wates

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

93

e. Daftar Guru SMA N 2 Wates

Tabel 4.8

Daftar GuruSMA N 2 Wates

No Nama Tugas Mengajar

1 Florentina Nurwati, S.Pd. Bahasa Jerman

2 Suminah, S.Pd Bahasa Indonesia

3 Rr. Siti Fatonah, S.Pd. Pendidikan Kewarganegaraan

4 Fitri Wahyuningsih, S.S Bahasa Indonesia

5 Drs.H.Mudjijono Matematika

6 Drs. R. Bambang Sumitro Sejarah

7 Dra. Rudiyati Geografi

8 Drs. Agus Burhan Kimia

9 Dra. Sumarni Fisika

10 Drs. Sudarna Sosiologi

11 Simo Alam Priharyono, S.Pd. Penjaskes

12 Dra.Hj. Vipti Retna N., M.Ed Pendidikan Kewarganegaraan

13 Fitri Wahyuningsih, S.S Bahasa Inggris

14 Moh Widada, A.Md Ekonomi

15 R. Dwi Jati Sajarun, S.Pd. Biologi

16 Rujiyanti, S.Pd. Fisika

17 Basuki Joko Purwono, S.Pd Fisika

18 Priskilla Sutarmi, S.Th Pendidikan Agama Kristen

19 Isnuryanti, S.Pd. Ekonomi

20 Ratri Nurhidayati, S.Pd. Matematika

21 Rr. Esti Sutari, S.Pd. BK

22 Suharni, S.Pd Bahasa Indonesia

23 Sumirah, S.Pd Bahasa Inggris

24 Dwi Nurahmawati, S.Pd Bahasa Inggris

25 Khusnul Khotimah, S.Pd. BK

26 Tri Asih, S.Pd. Ekonomi/Akutansi

27 Buang Ratna Yudana, S.Pd TIK

28 Wahyu Imawati, S.Ag, M.S.I Pendidikan Agama Islam

29 Sugiyati, S.Pd, M.Eng Biologi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

94

30 Drs. Petrus Surjiyanta PAK dan Sosiologi

31 Drs. Tukidi, M.Si. Pend.Agama Islam

32 Marsudi, S.Pd. Matematika

33 Ni Made Suksemawati Matematika

34 Slamet, S.Sn Seni Rupa

35 Drs. Suhardono Penjaskes

36 Yulia Sugiyati Sejarah

37 Moh Widada Ekonomi

f. Struktur Kurikulum SMA N 2 Wates

1) Struktur Kurikulum Kelas X Peminatan Matematika dan Ilmu

Alam

Tabel 4.9

Struktur Kurikulum Kelas X MIA SMA N 2 Wates

Mata Pelajaran Alokasi Waktu

Perminggu

Kelompok A (Wajib)

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3

2 Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan

2

3 Bahasa Indonesia 4

4 Matematika 4

5 Sejarah Indonesia 2

6 Bahasa Inggris 2

Kelompok B (Wajib)

7 Seni Budaya 2

8 Pendidikan Jasmani Olahraga dan

Kesehatan

3

9 Prakarya dan Kewirausahaan 2

Jumlah A dan B 24

Kelompok C. Peminatan Matematika dan Ilmu Alam

10 Matematika 3

11 Biologi 3

12 Kimia 3

13 Fisika 3

Jumlah C 12

Kelompok D. Pilihan (Pendalaman Minat/Lintas

Minat)

6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

95

Jumlah Jam Perminggu 42

2) Struktur Kurikulum Kelas X Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial

Tabel 4.10

Struktur Kurikulum Kelas X IIS SMA N 2 Wates

Mata Pelajaran Alokasi Waktu

Perminggu

Kelompok A (Wajib)

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3

2 Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan

2

3 Bahasa Indonesia 4

4 Matematika 4

5 Sejarah Indonesia 2

6 Bahasa Inggris 2

Kelompok B (Wajib)

7 Seni Budaya 2

8 Pendidikan Jasmani Olahraga dan

Kesehatan

3

9 Prakarya dan Kewirausahaan 2

Jumlah A dan B 24

Kelompok C. Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial

10 Geografi 3

11 Sejarah 3

12 Sosiologi dan Antropologi 3

13 Ekonomi 3

Jumlah C 12

Kelompok D. Pilihan (Pendalaman Minat/Lintas

Minat)

6

Jumlah Jam Perminggu 42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

96

3) Struktur Kurikulum Kelas X Peminatan Ilmu Bahasa dan

Budaya

Tabel.4.11

Struktur Kurikulum Kelas X Ilmu Bahasa SMA N 2 Wates

Mata Pelajaran Alokasi Waktu

Perminggu

Kelompok A (Wajib)

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3

2 Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan

2

3 Bahasa Indonesia 4

4 Matematika 4

5 Sejarah Indonesia 2

6 Bahasa Inggris 2

Kelompok B (Wajib)

7 Seni Budaya 2

8 Pendidikan Jasmani Olahraga dan

Kesehatan

3

9 Prakarya dan Kewirausahaan 2

Jumlah A dan B 24

Kelompok C. Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya

10 Bahasa dan Sastra Indonesia 3

11 Bahasa dan Sastra Inggris 3

12 Bahasa Asing Lain (Jerman) 3

13 Antropologi 3

Jumlah C 12

Kelompok D. Pilihan (Pendalaman Minat/Lintas

Minat)

6

Jumlah Jam Perminggu 42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

97

4) Struktur Kurikulum Kelas XI Peminatan Matematika dan Ilmu

Alam

Tabel 4.12

Struktur Kurikulum Kelas XI MIA SMA N 2 Wates

Mata Pelajaran Alokasi Waktu

Perminggu

Kelompok A (Wajib)

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3

2 Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan

2

3 Bahasa Indonesia 4

4 Matematika 4

5 Sejarah Indonesia 2

6 Bahasa Inggris 2

Kelompok B (Wajib)

7 Seni Budaya 2

8 Pendidikan Jasmani Olahraga dan

Kesehatan

3

9 Prakarya dan Kewirausahaan 2

Jumlah A dan B 24

Kelompok C. Peminatan Matematika dan Ilmu Alam

10 Matematika 4

11 Biologi 4

12 Kimia 4

13 Fisika 4

Jumlah C 16

Kelompok D. Pilihan (Pendalaman Minat/Lintas

Minat)

4

Jumlah Jam Perminggu 44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

98

5) Struktur Kurikulum Kelas XI Peminatan Ilmu-ilmu Sosial

Tabel 4.13

Struktur Kurikulum Kelas XI IIS SMA N 2 Wates

Mata Pelajaran Alokasi Waktu

Perminggu

Kelompok A (Wajib)

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3

2 Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan

2

3 Bahasa Indonesia 4

4 Matematika 4

5 Sejarah Indonesia 2

6 Bahasa Inggris 2

Kelompok B (Wajib)

7 Seni Budaya 2

8 Pendidikan Jasmani Olahraga dan

Kesehatan

3

9 Prakarya dan Kewirausahaan 2

Jumlah A dan B 24

Kelompok C. Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial

10 Geografi 4

11 Sejarah 4

12 Sosiologi 4

13 Ekonomi 4

Jumlah C 16

Kelompok D. Pilihan (Pendalaman Minat/Lintas

Minat)

4

Jumlah Jam Perminggu 44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

99

6) Struktur Kurikulum Kelas XI Peminatan Ilmu Bahasa dan

Budaya

Tabel 4.14

Struktur Kurikulum Kelas XI Ilmu Bahasa SMA N 2 Wates

Mata Pelajaran Alokasi Waktu

Perminggu

Kelompok A (Wajib)

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3

2 Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan

2

3 Bahasa Indonesia 4

4 Matematika 4

5 Sejarah Indonesia 2

6 Bahasa Inggris 2

Kelompok B (Wajib)

7 Seni Budaya 2

8 Pendidikan Jasmani Olahraga dan

Kesehatan

3

9 Prakarya dan Kewirausahaan 2

Jumlah A dan B 24

Kelompok C. Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya

10 Bahasa dan Sastra Indonesia 4

11 Bahasa dan Sastra Inggris 4

12 Bahasa Asing Lain (Jerman) 4

13 Antropologi 4

Jumlah C 16

Kelompok D. Pilihan (Pendalaman Minat/Lintas

Minat)

4

Jumlah Jam Perminggu 44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

100

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2015. Subyek penelitian

ini adalah guru-guru SMA yang mengimplementasikan Kurikulum 2013 di

Kecamatan Wates, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta. SMA tersebut

adalah SMA N 1 Wates, SMA N 2 Wates. Kuesioner yang diberikan

kepada responden adalah 74 buah, semua responden mengisi lengkap

kuesioner. Respon rate pengembalian kuesioner adalah 100 %. Berikut ini

disajikan tabel mengenai responden dari masing-masing sekolah.

Tabel 5.1

Responden Penelitian

Nama Sekolah Populasi Tidak

kembali

Gagal Responden

SMA N 1 Wates 39 0 0 39

SMA N 2 Wates 35 0 0 35

Total 74 0 0 74

1. Hubungan Persepsi Guru terhadap Pemahaman Implementasi

Kurikulum 2013 dengan Motivasi Kerja Guru dan Minat Kerja Guru

Data yang telah dikumpulkan oleh peneliti kemudian disusun

menurut kelas-kelas interval.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

101

a. Persepsi guru terhadap pemahaman impelementasi kurikulum 2013

Berikut ini disajikan tabel mengenai persepsi guru terhadap

pemahaman implementasi kurikulum 2013.

Tabel 5.2

Persepsi Guru terhadap Pemahaman Implementasi Kurikulum 2013

Skor Frekuensi Presentase Interprestasi

170-200 5 6,8% Sangat Positif

146-169 45 60,8% Positif

130-145 18 24,3% Netral

114-129 6 8,1% Negatif

Dibawah 114 0 Sangat Negatif

Jumlah 74 100%

Tabel 5.2 di atas menunjukkan bahwa persepsi guru terhadap

pemahaman implementasi Kurikulum 2013 di SMA yang

mengimplementasikan Kurikulum 2013 di Kecamatan Wates,

Kabupaten Kulonprogo dikategorikan sangat positif sebanyak 5

guru atau 6,8%, dikategorikan positif sebanyak 45 guru atau

60,8%, dikategorikan netral sebanyak 18 guru atau 24,3%,

dikategorikan negatif sebanyak 6 guru atau 8,1%, dan tidak ada

guru dengan kategori sangat negatif. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa sebagian besar responden berpersepsi positif.

Hal ini didukung dari hasil penghitungan nilai mean 152; median

154 dan modus 145 (Lampiran 7.a halaman 173).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

102

b. Motivasi kerja guru

Berikut ini disajikan tabel mengenai motivasi kerja guru.

Tabel 5.3

Motivasi Kerja Guru

Skor Frekuensi Presentase Interprestasi

85-100 8 10,8% Sangat Tinggi

73-84 47 63,5% Tinggi

65-72 14 18,9% Cukup Tinggi

57-64 5 6,8% Rendah

Dibawah57 0 Sangat Rendah

Jumlah 74 100%

Tabel 5.3 di atas menunjukkan bahwa motivasi kerja guru di SMA

yang mengimplementasikan Kurikulum 2013 di Kecamatan Wates,

Kabupaten Kulonprogo dikategorikan sangat tinggi sebanyak 8

guru atau 10,8%, dikategorikan tinggi sebanyak 47 guru atau

63,5% dikategorikan cukup tinggi 14 guru atau 18,9%,

dikategorikan rendah sebanyak 5 guru atau 6,8% dan tidak ada

guru dengan kategori sangat rendah. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa sebagian besar responden mempunyai motivasi

tinggi. Hal ini didukung dari hasil penghitungan nilai mean 76,26;

median 76 dan modus 75 (Lampiran 7.b halaman 174).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

103

c. Minat kerja guru

Berikut ini disajikan tabel minat kerja guru.

Tabel 5.4

Minat Kerja Guru

Skor Frekuensi Presentase Interprestasi

72-85 19 25,7% Sangat Tinggi

62-71 41 55,4% Tinggi

55-61 14 18,9% Cukup Tinggi

48-54 0 Rendah

Dibawah 48 0 Sangat Rendah

Jumlah 74 100%

Tabel 5.4 di atas menunjukkan bahwa minat kerja guru di SMA

yang mengimplementasikan Kurikulum 2013 di Kecamatan Wates,

Kabupaten Kulonprogo dikategorikan sangat tinggi sebanyak 19

guru atau 25,7%, dikategorikan tinggi sebanyak 41 guru atau

55,4%, dikategorikan cukup tinggi sebanyak 14 guru atau 18,9%

dan tidak ada guru dengan kategori rendah dan sangat rendah.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar

responden mempunyai minat kerja tinggi. Hal ini didukung dari

hasil penghitungan nilai mean 67,11; median 65 dan modus 65

(Lampiran 7.c halaman 175).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

104

B. Pengujian Prayarat Analisis Data

1. Uji Normalitas Data

Uji normalitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui

apakah data yang terjaring berdistribusi normal atau tidak. Untuk

mengetahui normalitas suatu data perlu dicek keberadaannya agar

langkah selanjutnya dapat dipertanggung jawabkan.

a. Hubungan persepsi guru terhadap pemahaman implementasi

kurikulum 2013 dengan motivasi kerja guru

Berikut ini akan disajikan tabel hasil pengujian normalitas

mengenai hubungan persepsi guru terhadap pemahaman

implementasi Kurikulum 2013 dengan motivasi kerja guru.

Tabel 5.5

Hasil Pengujian Normalitas

Persepsi Guru terhadap Pemahaman Implementasi Kurikulum

2013 dengan Motivasi Kerja Guru

Model Summary and Parameter Estimates

Dependent Variable:Chisquare

Equation

Model Summary

Parameter

Estimates

R Square F df1 df2 Sig. Constant b1

Linear .711 177.301 1 72 .000 .033 .019

The independent variable is Mahalanobis Distance.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

105

Hasil pengujian normalitas hubungan persepsi guru terhadap

pemahaman implementasi Kurikulum 2013 dengan motivasi kerja

guru menunjukkan nilai R Square sebesar 0,711, karena nilai R

Square < dari 0,8 maka dapat disimpulkan bahwa distribusi data

adalah tidak normal.

b. Hubungan persepsi guru terhadap pemahaman implementasi

kurikulum 2013 dengan minat kerja guru

Berikut ini akan disajikan tabel hasil pengujian normalitas

mengenai hubungan persepsi guru terhadap pemahaman

implementasi Kurikulum 2013 dengan minat kerja guru.

Tabel 5.6

Hasil Pengujian Normalitas

Persepsi Guru terhadap Pemahaman Implementasi Kurikulum 2013

dengan Minat Kerja Guru

Hasil pengujian normalitas hubungan persepsi guru terhadap

pemahaman implementasi Kurikulum 2013 dengan minat kerja

guru menunjukkan nilai R Square sebesar 0,512, karena nilai R

Model Summary and Parameter Estimates

Dependent

Variable:chisquare

Equation

Model Summary Parameter Estimates

R Square F df1 df2 Sig. Constant b1

Linear .512 75.474 1 72 .000 .036 .016

The independent variable is Mahalanobis Distance.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

106

Square < dari 0,8 maka dapat disimpulkan bahwa distribusi data

adalah tidak normal.

c. Hubungan persepsi guru terhadap pemahaman implementasi

kurikulum 2013 dengan motivasi kerja dan minat kerja guru

Berikut ini akan disajikan tabel hasil pengujian normalitas

mengenai hubungan persepsi guru terhadap pemahaman

implementasi Kurikulum 2013 dengan motivasi kerja dan minat

kerja guru.

Tabel 5.7

Hasil Pengujian Normalitas

Persepsi Guru terhadap Pemahaman Implementasi Kurikulum

2013 dengan Motivasi Kerja dan Minat Kerja Guru

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Predicted Value

N 74

Normal Parametersa Mean 152.2027027

Std. Deviation 1.34184632

Most Extreme Differences Absolute .109

Positive .109

Negative -.089

Kolmogorov-Smirnov Z .941

Asymp. Sig. (2-tailed) .339

a. Test distribution is Normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

107

Hasil pengujian normalitas hubungan persepsi guru terhadap

pemahaman implementasi Kurikulum 2013 dengan motivasi kerja

dan minat kerja guru menunjukkan nilai assymtotic significance

(asymp sig.) 0,339 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa distribusi

data adalah normal.

C. Uji Analisis Data

1. Hubungan Persepsi Guru terhadap Pemahaman Implementasi

Kurikulum 2013 dengan Motivasi Kerja Guru

Dibawah ini disajikan tabel hasil analisis permasalahan

hubungan persepsi guru terhadap pemahaman implementasi

Kurikulum 2013 dengan motivasi kerja guru.

Tabel 5.8

Hasil Pengujian untuk Hubungan Persepsi Guru terhadap

Pemahaman Implementasi Kurikulum 2013 dengan Motivasi

Kerja Guru

Correlations

PERPEPSI MOTIVASI

Spearman's rho PERPEPSI Correlation Coefficient 1,000 ,182

Sig. (1-tailed) . ,061

N 74 74

MOTIVASI Correlation Coefficient ,182 1,000

Sig. (1-tailed) ,061 .

N 74 74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

108

Berdasarkan tabel 5.8 bila dilihat koefisien korelasinya adalah sebesar

0,182. Koefisien korelasi 0,182 ini tergolong dalam korelasi sangat

lemah dan korelasinya positif.

2. Hubungan Persepsi Guru terhadap Pemahaman Implementasi

Kurikulum 2013 dengan Minat Kerja Guru

Di bawah ini disajikan tabel hasil analisis permasalahan

hubungan persepsi guru terhadap pemahaman implementasi

Kurikulum 2013 dengan minat kerja guru.

Tabel 5.9

Hasil Pengujian untuk Hubungan Persepsi Guru

terhadap Pemahaman Implementasi Kurikulum 2013

dengan Minat Kerja Guru

Correlations

PERPEPSI MINAT

Spearman's rho PERPEPSI Correlation Coefficient 1,000 -,013

Sig. (1-tailed) . ,456

N 74 74

MINAT Correlation Coefficient -,013 1,000

Sig. (1-tailed) ,456 .

N 74 74

Berdasarkan tabel 5.8 bila dilihat koefisien korelasinya adalah sebesar

-0,013. Koefisien korelasi -0,013 ini tergolong dalam korelasi sangat

lemah dan korelasinya negatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

109

3. Hubungan Persepsi Guru terhadap Pemahaman Implementasi

Kurikulum 2013 dengan Motivasi Kerja dan Minat Kerja Guru

Di bawah ini disajikan tabel hasil analisis permasalahan

hubungan persepsi guru terhadap pemahaman implementasi

Kurikulum 2013 dengan motivasi kerja dan minat kerja guru.

Tabel 5.10

Hasil Pengujian untuk Hubungan Persepsi Guru terhadap

Pemahaman Implementasi Kurikulum 2013 dengan Motivasi Kerja

dan Minat Kerja Guru

Model R

R Squa

re

Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate Change Statistics

R Square Change

F Change df1 df2

Sig. F Chang

e

1 ,111(a) ,012 -,016 12,219 ,012 ,440 2 71 ,646

Dari tabel 5.10 bila dilihat koefisien korelasinya adalah sebesar

0,111. Koefisien korelasi 0,111 ini tergolong dalam korelasi sangat

lemah dan korelasinya positif.

D. Pembahasan

1. Hubungan Persepsi Guru terhadap Pemahaman Implementasi

Kurikulum 2013 dengan Motivasi Kerja Guru

Dari hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa persepsi guru

terhadap pemahaman implementasi Kurikulum 2013 di SMA yang

mengimplementasikan Kurikulum 2013 di Kecamatan Wates,

Kabupaten Kulonprogo dikategorikan sangat positif sebanyak 5 guru,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

110

dikategorikan positif sebanyak 45 guru, dikategorikan netral sebanyak

18 guru, dikategorikan negatif sebanyak 6 guru dan tidak ada guru

dengan kategori sangat negatif. Motivasi kerja guru di SMA yang

masih mengimplementasikan Kurikulum 2013 di Kecamatan Wates,

Kabupaten Kulonprogo dikategorikan sangat tinggi sebanyak 8 guru,

dikategorikan tinggi sebanyak 47 guru, dikategorikan cukup tinggi 14

guru, dikategorikan rendah sebanyak 5 guru dan tidak ada guru

dengan kategori sangat rendah. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa sebagian besar responden mempunyai persepsi positif terhadap

pemahaman implementasi Kurikulum 2013 dan motivasi kerja tinggi.

Dari hasil analisis permasalahan menyatakan bahwa korelasi

persepsi guru terhadap pemahaman implementasi Kurikulum 2013

dengan motivasi kerja guru sebesar 0,182 tergolong sangat lemah dan

positif. Tinggi rendahnya motivasi kerja guru sangat kecil dalam

menentukan baik buruknya persepsi guru terhadap pemahaman

implementasi Kurikulum 2013. Begitu pula, baik buruknya persepsi

guru terhadap pemahaman implementasi Kurikulum 2013 sangat kecil

dalam menentukan tinggi rendahnya motivasi kerja guru.

Berdasarkan hasil analisis permasalahan ditemukan bahwa ada

hubungan yang sangat lemah dan positif persepsi guru terhadap

pemahaman implementasi Kurikulum 2013 dengan motivasi kerja

guru. Hal ini menunjukkan bahwa persepsi guru terhadap pemahaman

implementasi Kurikulum 2013 bukan merupakan faktor yang dominan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

111

dalam menentukan motivasi kerja guru. Hal ini tidak sejalan dengan

hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Fatimah (2009:41) bahwa

persepsi terhadap profesi bidan mempunyai hubungan yang bermakna

(signifikan) dan positif terhadap motivasi belajar mahasiswa

pendidikan Diploma III kebidanan.

Hasil penelitian yang bertentangan dengan kajian teori dan bukti

empiris tentu perlu diketahui penyebabnya. Persepsi sendiri adalah

suatu proses melalui mana seseorang mengorganisasikan dan

menginterprestasikan kesan-kesan sensorinya dalam usahanya

memberikan sesuatu makna tertentu kepada lingkungannya (Siagian,

1989:100). Persepsi guru mengenai implementasi Kurikulum 2013

adalah penginterprestasian guru terhadap kesan-kesan sensorinya

dalam usaha guru tersebut memberikan makna tertentu kepada

implementasi Kurikulum 2013. Adanya kebutuhan guru untuk dapat

memahami dan melaksanakan Kurikulum 2013 dengan baik di

lapangan membuat guru mencurahkan perhatiannya pada Kurikulum

2013 dan pengimplementasiannya. Kebutuhan adalah salah satu faktor

penyebab perhatian. Guru yang telah memperhatikan Kurikulum 2013

maka telah mempunyai persepsi terhadap implementasi Kurikulum

2013 dikarenakan syarat psikologis terjadinya persepsi adalah

perhatian. Di saat guru merasa bahwa dapat memahami dan

melaksanakan Kurikulum 2013 dengan baik itu adalah kebutuhan

maka timbul motif dari dalam diri yang memotivasi guru untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

112

mencapai tujuan atau memenuhi kebutuhannya. Secara logis persepsi

guru terhadap pemahaman implementasi Kurikulum 2013 dengan

motivasi kerja guru seharusnya berhubungan.

Dengan penjelasan yang telah diuraikan di atas bahwa persepsi

guru terhadap pemahaman implementasi Kurikulum 2013 memiliki

hubungan yang sangat lemah dan positif dengan motivasi kerja guru,

maka dapat dijelaskan bahwa baik buruknya persepsi guru terhadap

pemahaman implementasi Kurikulum 2013 dan tinggi rendahnya

motivasi kerja guru dapat dipengaruhi oleh faktor lain yang lebih

dominan dan berperan di dalamnya. Faktor-faktor yang dapat

mempengaruhi motivasi menurut Handoko (1992; 9) adalah

a. Pengalaman

Semakin guru mempunyai pengalaman kerja lebih lama maka guru

tersebut akan memiliki motivasi kerja yang lebih tinggi.

b. Situasi Lingkungan

Situasi lingkungan turut berpengaruh dalam timbulnya motivasi

kerja. Lingkungan kerja yang kondusif akan menimbulkan motivasi

seseorang untuk bekerja dengan baik.

c. Cita-cita Hidup

Seorang guru pasti mempunyai cita-cita menjadi guru yang

profesional. Cita-cita tersebut mendorong guru untuk bekerja

dengan giat. Bekerja dengan penuh tanggung jawab,

mengembangkan diri dan mandiri dalam melakukan pekerjaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

113

2. Hubungan Persepsi Guru terhadap Pemahaman Implementasi

Kurikulum 2013 dengan Minat Kerja Guru

Dari hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa persepsi guru

terhadap pemahaman implementasi Kurikulum 2013 di SMA yang

mengimplementasikan Kurikulum 2013 di Kecamatan Wates,

Kabupaten Kulonprogo dikategorikan sangat positif sebanyak 5 guru,

dikategorikan positif sebanyak 45 guru, dikategorikan netral sebanyak

18 guru, dikategorikan negatif sebanyak 6 guru dan tidak ada guru

dengan kategori sangat negatif. Minat kerja guru di SMA yang masih

mengimplementasikan Kurikulum 2013 di Kecamatan Wates,

Kabupaten Kulonprogo dikategorikan sangat tinggi sebanyak 19 guru,

dikategorikan tinggi sebanyak 41 guru, dikategorikan cukup tinggi

sebanyak 14 guru dan tidak ada guru dengan kategori rendah dan

sangat rendah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian

besar responden mempunyai persepsi positif terhadap pemahaman

implementasi Kurikulum 2013 dan minat kerja tinggi.

Dari hasil menyatakan bahwa korelasi persepsi guru terhadap

pemahaman implementasi Kurikulum 2013 dengan minat kerja guru

sebesar -0,013 tergolong lemah dan negatif. Semakin tinggi minat

kerja guru maka semakin buruknya persepsi guru terhadap

pemahaman implementasi Kurikulum 2013. Begitu pula, semakin baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

114

persepsi guru terhadap pemahaman implementasi Kurikulum 2013

maka semakin rendah minat kerja guru.

Berdasarkan hasil analisis permasalahan ditemukan bahwa ada

hubungan yang sangat lemah dan negatif persepsi guru terhadap

pemahaman implementasi Kurikulum 2013 dengan minat kerja guru.

Hal ini menunjukkan bahwa persepsi guru terhadap pemahaman

implementasi Kurikulum 2013 bukan merupakan faktor yang dominan

dalam menentukan minat kerja guru. Hal ini tidak sejalan dengan hasil

penelitian dalam jurnal yang disusun oleh Aryani (2010:160) bahwa

persepsi mahasiswa terhadap organisasi mempunyai hubungan positif

dengan minat mahasiswa berorganisasi pada mahasiswa Fakultas

Psikologi UIN SUKA.

Hasil penelitian yang bertentangan dengan kajian teori dan bukti

empiris tentu perlu diketahui penyebabnya. Persepsi sendiri adalah

suatu proses melalui mana seseorang mengorganisasikan dan

menginterprestasikan kesan-kesan sensorinya dalam usahanya

memberikan sesuatu makna tertentu kepada lingkungannya (Siagian,

1989:100). Persepsi guru mengenai implementasi Kurikulum 2013

adalah penginterprestasian guru terhadap kesan-kesan sensorinya

dalam usaha guru tersebut memberikan makna tertentu kepada

implementasi Kurikulum 2013. Adanya kebutuhan guru untuk dapat

memahami dan melaksanakan Kurikulum 2013 dengan baik di

lapangan membuat guru mencurahkan perhatiannya pada Kurikulum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

115

2013 dan pengimplementasiannya. Kebutuhan adalah salah satu faktor

penyebab perhatian. Kemauan guru untuk mencurahkan perhatiannya

pada pengimplementasian Kurikulum 2013 menunjukkan bahwa guru

mempunyai minat terhadap Kurikulum 2013 karena apabila seseorang

memiliki minat kerja maka akan timbul perhatian yang spontan. Guru

yang telah memperhatikan Kurikulum 2013 maka telah mempunyai

persepsi terhadap pemahaman implementasi Kurikulum 2013

dikarenakan syarat psikologis terjadinya persepsi adalah perhatian.

Secara logis dapat dikatakan persepsi guru terhadap pemahaman

implementasi Kurikulum 2013 dengan minat kerja guru seharusnya

berhubungan. Namun pada kenyataannya, guru banyak mengalami

kesulitan dalam implementasinya, sehingga persepsi positif terhadap

pemahaman implementasi Kurikulum 2013 justru menurunkan minat

kerja mereka.

Menurut Crow dan Crow (1963), minat bukan bawaan tetapi

muncul dan berubah seiring dengan pengalaman yang diperoleh

individu dalam perkembangannya, minat terbentuk melalui proses

belajar. Sebagian besar guru mempunyai persepsi positif terhadap

pemahaman implementasi Kurikulum 2013. Guru berpendapat bahwa

Kurikulum 2013 sangat bagus diterapkan dalam pembelajaran akan

tetapi ada kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh guru sehingga minat

kerja guru saat mengimplementasikan Kurikulum 2013 menurun.

Dalam aspek-aspek minat terdapat beberapa aspek yaitu, 1) Sikap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

116

umum terhadap aktivitas (general attitude toward the activity) sikap

umum disini maksudnya adalah sikap yang dimiliki oleh individu,

yaitu perasaan suka atau tidak suka terhadap aktivitas. Guru yang

mempunyai pandangan baik terhadap implementasi Kurikulum 2013

bisa memiliki perasaan tidak suka apabila harus bekerja menggunakan

acuan Kurikulum 2013 dikarenakan melalui ingatan atau

pengalamannya guru tersebut lebih menyukai Kurikulum yang

sebelumnya, 2) Merasa senang dengan aktivitas (enjoyment of the

activity), yaitu perasaan senang individu terhadap segala sesuatu yang

berhubungan dengan aktivitasnya. Meskipun guru mempunyai kesan

baik terhadap penerapan Kurikulum 2013 bisa jadi guru tidak senang

melakukan aktivitas bekerja menggunakan Kurikulum 2013 misal

dalam bidang administratif saat membuat penilaian. Guru tidak senang

melakukan penilaian karena merasa kesulitan dalam prosesnya.

Penilaian dirasakan rumit dan terlalu banyak aspeknya. Penilaian yang

mencakup 3 ranah dianggap rumit oleh guru, terlebih jika pada

penilaian akhir. Guru sangat kesulitan memberikan nilai pada tiap tiap

peserta didik. Hal ini yang dirasa berat oleh guru.

Pada intinya kurikulum 2013 ini menuntut guru lebih kreatif dan

inovatif dalam proses pengajaran, seperti biasa hal yang baru akan

mendapat penolakan karena sudah nyaman dengan proses

pembelajaran yang sudah dilakukan sebelumnya, selain itu masih

banyak sekali sekolah yang belum menggunakan kurikulum 2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

117

dengan alasan masih belum mampu, terutama sekolah yang berada di

daerah.

Persepsi guru terhadap pemahaman implementasi Kurikulum

2013 memiliki hubungan yang sangat lemah dan negatif dengan minat

kerja guru dapat pulsa dijelaskan bahwa baik buruknya persepsi guru

terhadap pemahaman implementasi Kurikulum 2013 dan tinggi

rendahnya minat kerja guru dapat dipengaruhi oleh faktor lain yang

lebih dominan dan berperan di dalamnya. Menurut Crow dalam Putra

(2012: 11), faktor-faktor yang mempengaruhi minat adalah

a. Emosional factor

Dalam perjalanan seseorang pasti akan ada kesuksesan maupun

kegagalan. Kesuksesan seorang guru akan membangkitkan rasa

senang dan dapat menambah semangatnya dalam bekerja.

Sebaliknya, kegagalan yang dialami guru akan mengembangkan

minatnya.

b. The factor of social motive

Dalam bekerja pasti seseorang menginginkan status sosial di

lingkungan pekerjaannya. Begitu pula dengan seorang guru, guru

pasti menginginkan status sosial di sekolahnya. Status sosial ini

menimbulkan minat guru untuk bekerja dengan giat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

118

3. Hubungan Persepsi Guru terhadap Pemahaman Implementasi

Kurikulum 2013 dengan Motivasi Kerja dan Minat Kerja Guru

Dari hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa persepsi guru

terhadap pemahaman implementasi Kurikulum 2013 di SMA yang

mengimplementasikan Kurikulum 2013 di Kecamatan Wates,

Kabupaten Kulonprogo dikategorikan sangat positif sebanyak 5 guru,

dikategorikan positif sebanyak 45 guru, dikategorikan netral sebanyak

18 guru, dikategorikan negatif sebanyak 6 guru dan tidak ada guru

dengan kategori sangat negatif. Motivasi kerja guru di SMA yang

masih mengimplementasikan Kurikulum 2013 di Kecamatan Wates,

Kabupaten Kulonprogo dikategorikan sangat tinggi sebanyak 8 guru,

dikategorikan tinggi sebanyak 47 guru, dikategorikan cukup tinggi 14

guru, dikategorikan rendah sebanyak 5 guru dan tidak ada guru

dengan kategori sangat rendah.

Minat kerja guru di SMA yang masih mengimplementasikan

Kurikulum 2013 di Kecamatan Wates, Kabupaten Kulonprogo

dikategorikan sangat tinggi sebanyak 19 guru, dikategorikan tinggi

sebanyak 41 guru, dikategorikan cukup tinggi sebanyak 14 guru dan

tidak ada guru dengan kategori rendah dan sangat rendah. Dengan

demikian maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden

mempunyai persepsi positif terhadap pemahaman implementasi

Kurikulum 2013, motivasi kerja tinggi dan minat kerja tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

119

Dari hasil analisis permasalahan ditemukan bahwa korelasi

persepsi guru terhadap pemahaman implementasi Kurikulum 2013

dengan motivasi kerja dan minat kerja guru sebesar 0,111 tergolong

sangat lemah dan positif. Tinggi rendahnya motivasi kerja guru dan

tinggi rendahnya minat kerja guru sangat kecil dalam menentukan

baik buruknya persepsi guru terhadap pemahaman implementasi

Kurikulum 2013. Begitu pula, baik buruknya persepsi guru terhadap

pemahaman implementasi Kurikulum 2013 sangat kecil dalam

menentukan tinggi rendahnya motivasi kerja guru dan tinggi

rendahnya minat kerja guru. Jadi motivasi kerja dan minat kerja guru

bukan merupakan faktor yang dominan dalam menentukan baik

buruknya persepsi guru terhadap pemahaman implementasi

Kurikulum 2013.

Hasil penelitian yang bertentangan dengan kajian teori yang ada

tentu perlu diketahui penyebabnya. Persepsi sendiri adalah suatu

proses melalui mana seseorang mengorganisasikan dan

menginterprestasikan kesan-kesan sensorinya dalam usahanya

memberikan sesuatu makna tertentu kepada lingkungannya (Siagian,

1989:100). Persepsi guru mengenai implementasi Kurikulum 2013

adalah penginterprestasian guru terhadap kesan-kesan sensorinya

dalam usaha guru tersebut memberikan makna tertentu kepada

implementasi Kurikulum 2013. Adanya kebutuhan guru untuk dapat

memahami dan melaksanakan Kurikulum 2013 dengan baik di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

120

lapangan membuat guru mencurahkan perhatiannya pada Kurikulum

2013 dan pengimplementasiannya. Kebutuhan adalah salah satu faktor

penyebab perhatian. Guru yang telah memperhatikan Kurikulum 2013

maka telah mempunyai persepsi terhadap implementasi Kurikulum

2013 dikarenakan syarat psikologis terjadinya persepsi adalah

perhatian. Kemauan guru untuk mencurahkan perhatiannya pada

pengimplementasian Kurikulum 2013 menunjukkan bahwa guru

mempunyai minat terhadap Kurikulum 2013 karena apabila seseorang

telah berminat terhadap sesuatu maka akan timbul perhatian yang

spontan. Di saat guru merasa bahwa dapat memahami dan

melaksanakan Kurikulum 2013 dengan baik itu adalah kebutuhan

maka timbul motif dari dalam diri yang memotivasi guru untuk

mencapai tujuan atau memenuhi kebutuhannya. Secara logis dapat

dikatakan persepsi guru terhadap pemahaman implementasi

Kurikulum 2013 dengan motivasi kerja dan minat kerja guru

seharusnya berhubungan.

Dengan penjelasan yang telah diuraikan di atas bahwa persepsi

guru terhadap pemahaman implementasi Kurikulum 2013 memiliki

hubungan yang sangat lemah dan positif dengan motivasi kerja dan

minat kerja guru, maka dapat dikatakan bahwa ada faktor-faktor lain

yang lebih dominan. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi motivasi

menurut Handoko (1992; 9) adalah

a. Pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

121

Semakin guru mempunyai pengalaman kerja lebih lama maka guru

tersebut akan memiliki motivasi kerja yang lebih tinggi.

b. Situasi Lingkungan

Situasi lingkungan turut berpengaruh dalam timbulnya motivasi

kerja. Lingkungan kerja yang kondusif akan menimbulkan motivasi

seseorang untuk bekerja dengan baik.

c. Cita-cita Hidup

Seorang guru pasti mempunyai cita-cita menjadi guru yang

profesional. Cita-cita tersebut mendorong guru untuk bekerja

dengan giat. Bekerja dengan penuh tanggung jawab,

mengembangkan diri dan mandiri dalam melakukan pekerjaan.

Menurut Crow dalam Putra (2012: 11), faktor-faktor yang

mempengaruhi minat adalah

a. Emosional factor

Dalam perjalanan seseorang pasti akan ada kesuksesan maupun

kegagalan. Kesuksesan seorang guru akan membangkitkan rasa

senang dan dapat menambah semangatnya dalam bekerja.

Sebaliknya, kegagalan yang dialami guru akan mengembangkan

minatnya.

d. The factor of social motive

Dalam bekerja pasti seseorang menginginkan status sosial di

lingkungan pekerjaannya. Begitu pula dengan seorang guru, guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

122

pasti menginginkan status sosial di sekolahnya. Status sosial ini

menimbulkan minat guru untuk bekerja dengan giat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

123

BAB VI

KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya,

hubungan persepsi guru terhadap pemahaman implementasi Kurikulum

2013 dengan motivasi kerja dan minat kerja guru yang telah dilaksanakan di

SMA se-Kecamatan Wates, Kabupaten Kulonprogo dapat disimpulkan

sebagai berikut:

1. Ada hubungan yang sangat lemah dan positif persepsi guru terhadap

pemahaman implementasi Kurikulum 2013 dengan motivasi kerja

guru. Hubungan yang sangat lemah dan positif ditunjukkan dari hasil

koefisien korelasi sebesar 0,182.

2. Ada hubungan yang sangat lemah dan negatif persepsi guru terhadap

pemahaman implementasi Kurikulum 2013 dengan minat kerja guru.

Hubungan yang sangat lemah dan negatif ditunjukkan dari hasil

koefisien korelasi sebesar -0,013.

3. Ada hubungan yang sangat lemah dan positif persepsi guru terhadap

pemahaman implementasi Kurikulum 2013 dengan motivasi kerja dan

minat kerja guru. Hubungan yang sangat lemah dan positif

ditunjukkan dari hasil koefisien korelasi sebesar 0,111.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

124

B. Keterbatasan Penelitian

Dalam melaksanakan penelitian ini, penulis menyadari bahwa dalam

melaksanakan penelitian mempunyai beberapa keterbatasan. Keterbatasan

yang dialami penulis antara lain:

1. Ketidakmampuan penulis memastikan kesungguhan, meskipun penulis

telah mencoba memberikan yang terbaik dengan memberi pengarahan

kepada responden agar mengisi kuesioner dengan sungguh-sungguh dan

sesusai dengan keadaan yang sebenarnya. Jika responden tidak

memiliki kesungguhan, maka hasil penelitian ini tentu tidak

memberikan gambaran yang relevan.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang tidak menunjukkan adanya

hubungan antara persepsi guru terhadap pemahaman implementasi

Kurikulum 2013 dengan motivasi kerja guru dan minat kerja guru, maka

penulis memberi saran sebagai berikut.

1. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian guru dengan

kategori persepsi netral dan buruk terhadap pemahaman implementasi

Kurikulum 2013

Berdasarkan analisis data diketahui ada sebagian guru yang

mempunyai persepsi netral dan buruk terhadap pemahaman

implementasi Kurikulum 2013. Persepsi yang netral atau buruk

terhadap pemahaman Kurikulum 2013 perlu untuk ditingkatkan.

Persepsi guru yang positif terhadap pemahaman implementasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

125

Kurikulum 2013 diharapkan dapat dipertahankan oleh guru dan dapat

ditingkatkan lagi.

Persepsi yang kurang baik terhadap Kurikulum 2013 salah

satunya disebabkan adanya persepsi yang kurang tepat mengenai

implementasi Kurikulum 2013 sehingga perlu adanya pengetahuan

yang benar mengenai Kurikulum 2013 agar persepsi guru meningkat.

Pengetahuan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi persepsi

seseorang.

Kepala sekolah sebaiknya mengikutsertakan guru pada seminar-

seminar yang membahas mengenai Kurikulum 2013 dan

pengimplementasiannya sehingga diharapkan dengan begitu guru akan

mempunyai pengetahuan yang benar melalui penjelasan dalam seminar

maupun melalui diskusi guru bersama guru yang lain.

Pemerintah daerah sebaiknya turut andil dengan mengadakan

pelatihan berkaitan dengan implementasi Kurikulum 2013 secara rutin

agar guru dapat mempelajari lebih dalam pengimplementasian

Kurikulum 2013. Dengan mengikuti pelatihan guru juga akan

mendapatkan pengalaman lebih banyak dalam administratif Kurikulum

2013, pengalaman yang lebih banyak tersebut akan meningkatkan

persepsi guru ke arah positif.

2. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian guru dengan

kategori motivasi kerja cukup tinggi dan rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

126

Berdasarkan analisis data diketahui ada sebagian guru yang

mempunyai motivasi kerja cukup tinggi dan rendah. Motivasi kerja

cukup tinggi dan rendah disebabkan kurangnya motivasi intrinsik pada

guru sehingga perlu untuk ditingkatkan. Motivasi kerja yang tinggi

diharapkan dapat dipertahankan dan masih bisa ditingkatkan.

Guru sebaiknya diberi pengarahan mengenai tujuannya sebagai

seorang guru melalui pengarahan dari Kepala sekolah atau melalui

seminar-seminar pendidikan agar. Kepala sekolah juga sebaiknya

memberikan pengarahan bahwa seorang guru harus bisa mengerjakan

tugasnya sendiri, mampu lebih baik dari rekan kerjanya yaitu sesama

guru dan mau mengembangkan diri menjadi lebih baik agar timbul

motivasi dari dalam diri guru. Pemerintah daerah sebaiknya

mengadakan seminar yang berguna untuk meningkatkan motivasi

intrinsik guru.

Kepala sekolah dan warga sekolah sebaiknya lebih

mengkondusifkan situasi lingkungan sekolah, karena apabila

lingkungan lebih kondusif maka motivasi kerja juga dapat meningkat.

3. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian guru dengan

kategori minat kerja cukup tinggi dan rendah

Berdasarkan analisis data diketahui ada sebagian guru yang

mempunyai minat kerja cukup tinggi. Minat kerja cukup tinggi dan

rendah disebabkan kurang baiknya kepribadian guru sehingga perlu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

127

untuk ditingkatkan. Minat kerja yang tinggi diharapkan dapat

dipertahankan dan masih bisa ditingkatkan.

Kepala sekolah sebaiknya memberikan pandangan pada guru

bahwa pekerjaan sebagai guru merupakan pekerjaan yang sangat

membanggakan dan mengikutsertakan guru pada seminar-seminar yang

berkaitan dengan profesi guru. Kepala sekolah sebaiknya juga

memberikan pandangan bahwa pekerjaan sebagai guru tidak dapat

dilakukan oleh siapa saja. Hanya orang-orang yang mempunyai

kompetensi di bidang keguruan yang bisa menjalankan profesi sebagai

seorang guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

128

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu. 2003. Psikologi Umum. Jakarta :Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2003. Manajemen Penelitian. Jakarta :Rineka Cipta.

................................ 2010. Manajemen Penelitian edisi revisi. Jakarta :Rineka

Cipta.

Arifin, Zainal.2011. Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum 2013.

Bandung : PT Remaja Rodakarya.

Asif, Manal, Mohammad. 2011. International Journal of Humanities and Social

Science. Victoria :Monash University Sunway Campus.

Aryani,Linda.2010. Hubungan Antara Persepsi Terhadap Organisasi Dengan

Minat Berorganisasi Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Uin Suka .Riau

: UIN Sultan Syarif Kasim.

Djamarah, Syaiful, Bahri.2000. Psikologi Belajar. Jakarta:Rineka Cipta.

Fadlilah.2014. Impementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran SD/MI,

SMP/MTs, dan SMA/MA.Yogyakarta:Ar-ruzz Media.

Fatimah, Melia, Siti. 2009. Persepsi Terhadap Profesi Bidan Dengan Motivasi

Belajar Mahasiswa Pendidikan Diploma III Kebidanan. Surakarta

:Universitas Sebelas Maret.

Handoko, Martin. 1992. Motivasi Daya Penggerak Tingkah Laku. Yogyakarta :

Kanisius

Hidayat, Sholeh.2013. Artikel Kesiapan Guru Menyongsong Kurikulum

2013.http://www.untirta.ac.id/berita-501-artikel--kesiapan-guru-

menyonsong-kurikulum-2013.html.

Mangunwijaya. 2013. Menyambut Kurikulum 2013. Jakarta :Kompas.

Margono. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta :Rineka Cipta.

Masidjo. 1995. Penilaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta:Kanisius.

PeraturanPemerintah No. 32 tahun 2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

129

Peraturan Daerah Kabupaten Kulonprogo No.16 tahun 2007

Permendikbud No. 65 tahun 2013

Permendikbud No. 69 tahun 2013

Permendikbud No. 81A Tahun 2013

Permendikbud No. 103 Tahun 2014

Putra, Jani, Ardyansah. 2012. Pengaruh Minat dan Motivaso Siswa Dalam

Kegiatan Ekstrakurikuler terhadap Prestasi Belajar Seni Budaya Di

SMPN 1 Wates. Yogya: Universitas Negeri Yogyakarta.

Rahayu, Bernadeta, Bertin. 2014. Perbedaan Persepsi Guru Ditinjau Dari

Pengalaman Guru Mengajar dan Jenjang Pendidikan Guru.

Yogyakarta:Universitas Sanata Dharma.

Rakhmat, Jalaluddin.1996.Psikologi Komunikasi. Bandung:Remaja Rosdakarya.

Santoso, Singgih. 2010. Statistik Nonparametrik. Jakarta: Gramedia.

Sanusi, Anwar. 2011.Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Siagian, Sondang P. 1989.Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: Bina Aksara.

Siregar, Syofian. 2010. Statistika Deskriptif untuk Penelitian. Jakarta : PT Raja

Grafindo Persada.

............................. 2013. Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta

: PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2007. Statistika untuk Penelitian. Bandung:Alfabeta.

.................2011. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Method).

Bandung:Alfabeta.

................2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi.

Bandung :Alfabeta

Supriyanto, Joko. 2013. Hubungan Motivasi Kerja Dan Minat Kerja Guru

Terhadap Kedisiplinan Guru Di Sd Di Kecamatan Kemangkon Kabupaten

Purbalingga. Semarang : IKIP PGRI.

Turmuzi, Ahmad. 2012. Membangun Persepsi Guru Dalam Menyongsong

Penerpakan Kurikulum 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

130

http://edukasi.kompasiana.com/2013/01/31/membangun-persepsi-guru-

dalam-menyongsong-penerapan-kurikulum-2013-529713.html

Triton. 2006. SPSS 13.0 Terapan. Yogyakarta :Andi.

UU No. 20 tahun 200

Uno, Hamzah B. 2006. Teori Motivasi. Jakarta:Bumi Aksara.

Walgito,Bimo. 2004. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta:Andi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

131

LAMPIRAN I

KUESIONER PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

132

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

Mrican, Tromol Pos 29 Yogyakarta (0274) 513301, 515352

KUESIONER PENELITIAN

HUBUNGAN PERSEPSI GURU TERHADAP PEMAHAMAN IMPLEMENTASI

KURIKULUM 2013 DENGAN MOTIVASI DAN MINAT KERJA GURU

Survei pada Guru-guru di SMA di Kecamatan Wates, Kabupaten Kulonprogo

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

133

Kepada

Yth. Bapak/Ibu Guru SMA Negeri 1 Wates dan SMA Negeri 2 Wates

Kabupaten Kulonprogo

Dengan hormat,

Saya adalah mahasiswi Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus

Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Saya akan mengadakan penelitian dalam

rangka penyusunan skripsi dengan judul “Hubungan Persepsi Guru Terhadap Pemahaman

Implementasi Kurikulum 2013 dengan Motivasi Kerja dan Minat Kerja Guru”.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk menjadi

responden dalam penelitian ini. Sejalan dengan etika penelitian, saya menjamin kerahasiaan

jawaban yang Bapak/Ibu berikan. Jawaban yang Bapak/Ibu berikan semata-mata untuk

mencapai tujuan penelitian ini. Harapan saya semoga Bapak/Ibu berkenan memberikan

tanggapan atas seluruh pertanyaan yang ada sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya.

Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak mengganggu aktivitas

Bapak/Ibu. Oleh karena itu, saya mohon maaf.

Demikian permohonan saya. Atas perhatian Bapak/Ibu dan kesediaan Bapak/Ibu untuk

mengisi kuesioner ini saya ucapkan terima kasih.

Yogyakarta, 04 April 2015

Lucia Riski Yeni Nugrahati

Peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

134

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

1. Kuesioner ini terdiri dari 2 bagian,

Bagian A : Identitas Responden

Bagian B : Kuesioner

2. Pengisian untuk bagian A :

Berilah tanda silang (X) pada alternatif jawaban yang sesuai dengan

keadaan Bapak/Ibu, serta isilah pada bagian titik-titik.

3. Pengisian untuk bagian B :

Berilah tanda centang (√) untuk jawaban yang Bapak/Ibu anggap sesuai

dengan keadaan pada kotak yang disediakan di sebelah kanan dari setiap

pertanyaan. Pilihlah,

SS Jika Bapak/Ibu sangat setuju dengan pernyataan

S Jika Bapak/Ibu setuju dengan pernyataan

N Jika Bapak/Ibu netral dengan pernyataan

TS Jika Bapak/Ibu tidak setuju dengan pernyataan

STS Jika Bapak/Ibu sangat tidak setuju dengan pernyataan

4. Setelah Bapak/Ibu mengerjakan telitilah kembali dan pastikan bahwa

semua pernyataan telah dijawab.

BAGIAN A

Identitas Responden

1. Nama :

.......................................................................................

2. Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan (coret salah satu)

3. Masa Kerja guru : .................. tahun ................. bulan

4. Pendidikan terakhir :

a. D3

b. S1

c. S2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

135

BAGIAN B

KUESIONER

A. Kuesioner Persepsi Guru Terhadap Pemahaman Implementasi Kurikulum 2013

No Daftar Pertanyaan Alternatif jawaban

SS S N TS STS

1 Menurut saya, implementasi

Kurikulum 2013 membantu

siswa dalam mengembangkan

kompetensi.

2 Menurut saya, dalam implementasi

Kurikulum 2013 guru

dituntut memiliki pedoman

pengaturan kegiatan

pendidikan dan pengajaran.

3 Menurut saya, dalam implementasi

Kurikulum 2013 guru

dituntut memiliki pedoman untuk

memperbaiki situasi

mengajar.

4 Menurut saya, implementasi

Kurikulum 2013 disiapkan

untuk membentuk peserta didik

sebagai pribadi yang

produktif.

.

5 Menurut saya, implementasi

Kurikulum 2013 efektif untuk

membentuk karakter siswa.

6 Menurut saya, implementasi

Kurikulum 2013 mengarahkan

siswa mampu berkontribusi pada

kehidupan bermasyarakat.

7 Implementasi Kurikulum 2013

hanya mengutamakan

aspek kognitif siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

136

8 Implementasi kurikulum 2013

siswa dituntut untuk lebih inovatif.

9 Implementasi kurikulum 2013

siswa dituntut untuk lebih efektif.

10 Menurut pendapat saya rumusan

kompetensi kurikulum 2013 di

dalam kompetensi inti (KI) yang

dijabarkan dalam kompetensi dasar

(KD) adalah tepat.

11 Dalam implementasi Kurikulum

2013 Kompetensi Inti (KI)

merupakan gambaran secara

kategorial mengenai kompetensi

dalam aspek sikap, pengetahuan,

dan ketrampilan.

12 Pada dasarnya pola pembelajaran

dalam implementasi

Kurikulum 2013 berpusat pada

peserta didik.

13 Menurut saya, pola pembelajaran

satu arah (interaksi guru peserta

didik) dalam implementasi

Kurikulum 2013diubah

menjadi pembelajaran interaktif.

14 Dalam implementasi Kurikulum

2013 pola belajar sendiri

harus diubah menjadi belajar

kelompok (berbasis tim).

15 Menurut saya, dalam implementasi

Kurikulum 2013 pola

pembelajaran hanya berbasis pada

pola pembelajaran alat

tunggal (konvensional).

16 Dalam implementasi Kurikulum

2013 pola pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

137

pasif harus diubah menjadi

pembelajaran kritis.

17 Menurut saya, pelaksanaan 9

(sembilan) mata pelajaran

wajib dalam implementasi

Kurikulum 2013 sesuai dengan

tingkat perkembangan peserta

didik.

18 Pelaksanaan mata pelajaran pilihan

dalam implementasi

Kurikulum 2013 diharapkan

membantu peserta didik

mengembangkan peminatannya.

19 Menurut saya, jam beban belajar

siswa dalam implementasi

Kurikulum

2013 telah disesuaikan dengan

kemampuan siswa.

20 Menurut saya, jam beban belajar

siswa dalam implementasi

Kurikulum 2013 tidak efektif.

21 Dengan mengimplementasikan

Kurikulum 2013 diharapkan siswa

dapat mengembangkan potensinya

secara optimal.

22 Dengan mengimplementasikan

Kurikulum 2013 diharapkan dapat

meningkatkan interaksi siswa

dengan siswa lain.

23 Menurut saya, Implementasi

Kurikulum 2013 efektif jika

guru saja yang aktif dalam

kegiatan pembelajaran.

24 Menurut saya, dengan

implementasi Kurikulum 2013

siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

138

dapat mengenali kelebihan masing-

masing.

25 Penilaian hasil belajar dalam

implementasi Kurikulum 2013

menggunakan acuan patokan yang

telah ditetapkan.

26 Penilaian hasil belajar siswa dalam

implementasi

Kurikulum 2013 terbatas pada

penilaian kognitif saja.

27 Penilaian proses dalam

implementasi

Kurikulum 2013 hanya dilakukan

selama pembelajaran berlangsung.

28 Menurut saya, dalam implementasi

Kurikulum 2013

Pelatihan Pendidik dan Tenaga

Kependidikan (PTK) adalah

bagian dari pengembangan

Kurikulum.

29 Pelatihan PTK dilaksanakan pada

Tahun pertama di

implementasikannya kurikulum

2013 sampai tahun 2015.

30 Dalam implementasi Kurikulum

2013, sebaiknya pelatihan

diberlakukan untuk semua guru

mata pelajaran.

31 Menurut saya, isi buku siswa

mengurai tuntutan ranah

kompetensi sikap, pengetahuan,

dan keterampilan.

32 Menurut saya, buku teks pelajaran

dalam implementasi

Kurikulum 2013 yang tersedia

dapat meningkatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

139

efektifitas proses pembelajaran.

33 Menurut saya, penggunaan buku

pedoman guru dalam

implementasi Kurikulum 2013

membantu perencanaan

pembelajaran.

34 Menurut saya, penggunaan buku

pedoman guru dalam

implementasi Kurikulum 2013

tidak meningkatkan

efektivitas pembelajaran.

35 Menurut saya, penggunaan buku

pedoman guru dalam

implementasi Kurikulum 2013

memperjelas penerapan

pembelajaran saintifik.

36 Pemerintah pusat bertanggung

jawab dalam

mempersiapkan guru dan kepala

sekolah untuk

mengimplementasikan Kurikulum

2013.

37 Menurut saya, pemerintah pusat

tidak bertanggung jawab untuk

melakukan supervisi dan evaluasi

terhadap implementasi Kurikulum

2013.

38 Menurut saya, pemerintah daerah

bertanggung jawab memberikan

pelatihan

kepada guru atau kepala sekolah

dalam implementasi

Kurikulum 2013.

39 Menurut saya, evaluasi

pelaksanaan implementasi

Kurikulum 2013 diselenggarakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

140

dengan tujuan untuk

mengidentifikasi masalah

pelaksanaan kurikulum.

40 Evaluasi implementasi Kurikulum

2013 akan lebih efektif

apabila dilakukan secara rutin di

wilayah Kabupaten Kulon Progo

.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

141

B. Kuesioner Motivasi Kerja Guru

No Daftar Pertanyaan Alternatif jawaban

SS S N TS STS

1 Saya bertanggung jawab penuh atas

pekerjaan saya.

2 Pekerjaan saya adakalanya

diselesaikan oleh orang lain.

3 Saya tidak pernah dapat

menyelesaikan pekerjaan sampai

akhir.

4 Saya tidak suka jika ada teman

yang mengerjakan pekerjaan saya.

5 Saya mengerjakan tugas yang

diberikan pimpinan tepat waktu.

6 Sebelum melaksanakan suatu

pekerjaan, saya terlebih dahulu

menentukan target pelaksanaannya.

7 Saya selalu gelisah, jika pekerjaan

yang ditugaskan oleh pimpinan

belum selesai.

8 Saya percaya / yakin bahwa apa

yang saya harapkan akan tercapai

dengan pekerjaan saya.

9 Untuk mencapai tujuan yang telah

saya tetapkan, saya berusaha

mengerahkan seluruh kemampuan

yang ada pada diri saya.

10 Penghargaan atas prestasi yang

saya kerjakan, mendorong saya

bekerja lebih giat.

11. Saya ingin agar pekerjaan saya

selalu ada umpan baliknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

142

12 Saya senang melakukan tugas-

tugas sosial, baik di lingkungan

kantor maupun masyarakat.

13 Dalam melakukan tugas-tugas yang

bersifat kompetitif, saya berusaha

melebihi teman-teman.

14 Pemilihan pegawai teladan

mendorong saya untuk

mengembangkan diri.

15 Saya berusaha bekerja keras untuk

mencapai prestasi terbaik.

16 Saya berusaha mencari informasi

untuk mengatasi berbagai

tantangan dalam tugas saya.

17 Melihat hasil pekerjaan saya

memperoleh pujian dari orang lain,

saya bekerja lebih baik lagi.

18 Saya bekerja untuk memperoleh

penghasilan.

19 Saya bekerja dengan harapan untuk

mendapatkan perhatian dari teman

20 Saya bekerja hanya untuk

mendapatkan perhatian dari atasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

143

C. Kuesioner Minat Kerja Guru

No Daftar Pertanyaan Alternatif jawaban

SS S N TS STS

1 Saya menyukai profesi saya

sebagai guru.

2 Profesi guru adalah pekerjaan yang

profesi yang menarik.

3 Saya merasa nyaman bekerja

sebagai guru.

4 Sarana dan prasarana yang

mendukung membuat saya bekerja

dengan giat .

5 Saya terlibat aktif dalam

mengkampanyekan sarana dan

prasarana yang lebih modern..

6 Saya nyaman bekerja ketika sarana

dan prasarana yang tersedia

disekolah tempat saya bekerja

kondisinya baik dan siap pakai.

7 Saya bekerja dengan giat karena

adanya kesempatan untuk kenaikan

pangkat.

8 Guru merupakan profesi yang

sesuai dengan karakter saya.

9 Saya bangga bekerja menjadi guru.

10 Saya memperkenalkan profesi saya

sebagai guru dengan penuh percaya

diri.

11 Saya tidak suka ketika orang

menilai pekerjaan sebagai guru

adalah pengabdian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

144

12 Saya bersemangat dalam

menjalankan setiap tugas yang

menjadi tanggung jawab saya.

13 Saya melaksanakan setiap

pekerjaan dan tugas dengan penuh

tanggung jawab.

14 Saya merasa pekerjaan sebagai

guru merupakan pekerjaan yang

profesional.

15 Saya merasa profesi guru

merupakan pekerjaan yang mulia.

16 Saya bekerja sebagai guru karena

penghargaannya semakin tinggi.

17 Menurut saya bekerja sebagai guru

bisa dilakukan oleh siapa saja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

145

LAMPIRAN KE 2

Data UJI validitas DAN RELIABILITAS Tahap

1

sma n 2 playen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

146

DATA UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN

1. Persepsi Guru terhadap Pemahaman Implementasi Kurikulum 2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

147

2. Motivasi Kerja Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

148

3. Minat Kerja Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

149

LAMPIRAN KE 3

hasil UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS tahap

1

SMA N 2 PLAYEN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

150

HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

1. Output Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Persepsi Guru terhadap Pemahaman

Implementasi Kurikulum 2013

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.897 .901 41

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

butir1 151.53 125.913 .495 . .894

butir2 151.67 126.644 .370 . .895

butir3 151.63 125.689 .433 . .894

butir4 151.50 126.603 .402 . .894

butir5 151.67 126.092 .422 . .894

butir6 151.63 124.861 .445 . .894

butir7 151.57 126.668 .364 . .895

butir8 151.53 122.533 .524 . .892

butir9 151.87 124.671 .430 . .894

butir10 151.97 124.930 .528 . .893

butir11 152.43 122.116 .408 . .895

butir12 152.30 128.907 .087 . .899

butir13 151.93 122.892 .372 . .895

butir14 151.80 124.993 .448 . .894

butir15 151.83 126.006 .462 . .894

butir16 152.47 120.671 .490 . .893

butir17 151.67 124.713 .387 . .894

butir18 151.83 126.213 .441 . .894

butir19 151.90 125.541 .391 . .894

butir20 151.97 127.068 .250 . .896

butir21 153.20 119.131 .532 . .892

butir22 151.93 123.444 .606 . .892

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

151

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

butir23 151.60 124.110 .548 . .892

butir24 152.40 122.317 .442 . .894

butir25 151.77 126.254 .368 . .895

butir26 152.17 121.937 .526 . .892

butir27 152.90 120.576 .419 . .895

butir28 152.33 132.092 -.118 . .901

butir29 151.83 125.454 .441 . .894

butir30 152.27 123.237 .438 . .894

butir31 151.63 124.102 .506 . .893

butir32 151.83 125.730 .417 . .894

butir33 152.07 124.823 .428 . .894

butir34 151.93 121.582 .531 . .892

butir35 152.53 123.568 .390 . .895

butir36 152.07 124.271 .470 . .893

butir37 151.67 121.057 .644 . .890

butir38 152.07 133.926 -.303 . .902

butir39 152.13 126.395 .297 . .896

butir40 151.90 127.059 .474 . .894

butir41 151.73 125.720 .389 . .894

2. Output Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Motivasi Kerja Guru

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.842 .843 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

152

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

butir1 72.70 39.459 .450 . .834

butir2 73.00 39.310 .385 . .836

butir3 72.93 39.375 .413 . .835

butir4 73.43 38.806 .375 . .837

butir5 72.80 38.372 .500 . .831

butir6 73.00 39.379 .423 . .835

butir7 72.67 38.299 .539 . .830

butir8 73.07 38.133 .508 . .831

butir9 73.13 39.016 .376 . .837

butir10 72.60 39.145 .510 . .832

bitir11 73.57 36.599 .506 . .831

butir12 72.77 39.909 .428 . .835

butir13 73.63 37.757 .461 . .833

butir14 73.63 38.378 .392 . .836

butir15 72.73 39.306 .499 . .832

butir16 72.70 40.010 .365 . .837

butir17 72.80 39.407 .409 . .835

butir18 72.80 42.855 -.057 . .851

butir19 73.17 36.213 .546 . .828

butir20 73.33 38.161 .415 . .835

3. Output Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Minat Kerja Guru

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.818 .858 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

153

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

butir1 61.47 28.947 .428 . .808

butir2 61.17 29.178 .500 . .805

butir3 61.27 28.271 .551 . .801

butir4 61.30 29.252 .547 . .804

butir5 61.77 29.082 .460 . .806

butir6 61.40 29.076 .569 . .803

butir7 62.30 26.700 .592 . .796

butir8 61.53 27.844 .600 . .798

butir9 61.27 29.375 .423 . .808

butir10 62.73 33.513 -.209 . .860

butir11 62.57 27.771 .367 . .814

butir12 61.27 28.340 .613 . .799

butir13 61.40 28.386 .480 . .804

butir14 61.37 29.275 .608 . .803

butir15 61.27 29.375 .500 . .806

butir16 62.63 27.551 .371 . .815

butir17 62.37 27.206 .475 . .805

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

154

LAMPIRAN KE 4

hasil UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS tahap

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

155

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

1. Output Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Persepsi Guru terhadap Pemahaman

Implementasi Kurikulum 2013

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.916 .922 40

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

butir_1 148.01 142.479 .465 . .915

butir_2 148.11 143.084 .327 . .916

butir_3 148.12 141.807 .401 . .915

butir_4 147.92 142.623 .386 . .915

butir_5 148.14 142.201 .378 . .915

butir_6 148.14 139.653 .490 . .914

butir_7 148.01 140.534 .540 . .914

butir_8 148.05 137.120 .577 . .913

butir_9 148.26 139.646 .499 . .914

butir_10 148.43 140.386 .525 . .914

butir_11 148.82 136.804 .454 . .915

butir_12 148.32 141.044 .276 . .917

butir_13 148.24 139.310 .588 . .913

butir_14 148.36 141.824 .478 . .914

butir_15 149.03 136.602 .449 . .915

butir_16 148.23 141.467 .351 . .915

butir_17 148.20 141.315 .492 . .914

butir_18 148.39 140.790 .440 . .914

butir_19 148.35 142.834 .249 . .917

butir_20 149.66 135.569 .492 . .914

butir_21 148.39 137.310 .650 . .912

butir_22 148.09 139.922 .639 . .913

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

156

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

butir_23 148.82 137.215 .485 . .914

butir_24 148.20 143.424 .281 . .916

butir_25 148.61 136.077 .603 . .912

butir_26 149.23 133.412 .541 . .914

butir_27 148.23 144.207 .272 . .916

butir_28 148.35 142.478 .347 . .915

butir_29 148.86 139.351 .404 . .915

butir_30 148.07 140.694 .455 . .914

butir_31 148.31 142.847 .339 . .915

butir_32 148.57 139.290 .473 . .914

butir_33 148.38 137.800 .523 . .913

butir_34 149.00 139.616 .381 . .915

butir_35 148.54 138.635 .542 . .913

butir_36 148.16 136.850 .640 . .912

butir_37 148.18 140.284 .631 . .913

butir_38 148.58 140.630 .431 . .915

butir_39 148.35 142.834 .473 . .915

butir_40 148.16 142.193 .308 . .916

2. Output Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Motivasi Kerja Guru

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.840 .848 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

157

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

butir_1 72.15 37.553 .497 . .831

butir_2 72.41 37.642 .407 . .834

butir_3 72.35 37.409 .431 . .833

butir_4 72.88 37.834 .294 . .839

butir_5 72.20 37.205 .445 . .832

butir_6 72.41 37.833 .422 . .833

butir_7 72.11 36.509 .547 . .827

butir_8 72.49 36.746 .475 . .830

butir_9 72.53 37.486 .340 . .837

butir_10 72.00 37.863 .460 . .832

butir_11 73.04 34.752 .510 . .829

butir_12 72.18 38.339 .417 . .834

butir_13 73.09 36.279 .433 . .833

butir_14 73.05 37.093 .354 . .837

butir_15 72.15 37.882 .507 . .831

butir_16 72.11 39.276 .341 . .837

butir_17 72.26 37.372 .461 . .831

butir_18 72.15 38.594 .289 . .838

butir_19 72.59 34.683 .528 . .828

butir_20 72.74 36.714 .382 . .835

3. Output Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Minat Kerja Guru

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.856 .878 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

158

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

butir_1 63.01 31.493 .511 . .846

butir_2 62.70 32.267 .468 . .849

butir_3 62.80 31.424 .529 . .845

butir_4 62.82 32.119 .547 . .846

butir_5 63.31 31.203 .564 . .844

butir_6 62.95 32.079 .577 . .846

butir_7 63.85 29.471 .600 . .841

butir_8 63.05 31.066 .562 . .844

butir_9 62.81 32.566 .391 . .851

butir_10 63.24 33.173 .230 . .858

butir_11 64.12 30.601 .366 . .857

butir_12 62.80 31.013 .664 . .841

butir_13 62.95 30.682 .547 . .844

butir_14 62.89 31.906 .654 . .844

butir_15 62.80 32.191 .516 . .847

butir_16 63.70 30.979 .294 . .864

butir_17 63.92 29.692 .506 . .847

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

159

LAMPIRAN KE 5

DATA INDUK PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

160

a. Persepsi Guru tehadap Pemahaman Implementasi Kurikulum 2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

161

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

162

b. Motivasi Kerja Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

163

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

164

2. Minat Kerja Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

165

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

166

LAMPIRAN KE 6

DESKRIPSI DATA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

167

DESKRIPSI DATA

Deskripsi data berikut ini dihitung dengan menggunakan program SPSS for Windows

versi 16.0.

1. Output Variabel Persepsi Guru terhadap Pemahaman Implementasi Kurikulum 2013

Statistics

perpepsi

N Valid 74

Missing 0

Mean 152.20

Median 154.00

Mode 145

perpepsi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 125 2 2.7 2.7 2.7

126 1 1.4 1.4 4.1

127 1 1.4 1.4 5.4

128 2 2.7 2.7 8.1

140 1 1.4 1.4 9.5

141 3 4.1 4.1 13.5

142 6 8.1 8.1 21.6

145 8 10.8 10.8 32.4

146 4 5.4 5.4 37.8

147 1 1.4 1.4 39.2

150 1 1.4 1.4 40.5

153 5 6.8 6.8 47.3

154 5 6.8 6.8 54.1

155 6 8.1 8.1 62.2

156 4 5.4 5.4 67.6

157 4 5.4 5.4 73.0

161 2 2.7 2.7 75.7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

168

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

162 6 8.1 8.1 83.8

163 2 2.7 2.7 86.5

165 2 2.7 2.7 89.2

166 2 2.7 2.7 91.9

169 1 1.4 1.4 93.2

175 2 2.7 2.7 95.9

176 2 2.7 2.7 98.6

178 1 1.4 1.4 100.0

Total 74 100.0 100.0

2. Output Variabel Motivasi Kerja Guru

Statistics

motivasi

N Valid 74

Missing 0

Mean 76.26

Median 76.00

Mode 75

motivasi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 62 2 2.7 2.7 2.7

64 3 4.1 4.1 6.8

67 2 2.7 2.7 9.5

68 2 2.7 2.7 12.2

69 2 2.7 2.7 14.9

70 1 1.4 1.4 16.2

71 2 2.7 2.7 18.9

72 5 6.8 6.8 25.7

73 6 8.1 8.1 33.8

75 8 10.8 10.8 44.6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

169

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

76 5 6.8 6.8 51.4

77 5 6.8 6.8 58.1

78 5 6.8 6.8 64.9

79 6 8.1 8.1 73.0

80 4 5.4 5.4 78.4

82 5 6.8 6.8 85.1

84 3 4.1 4.1 89.2

85 1 1.4 1.4 90.5

86 3 4.1 4.1 94.6

87 1 1.4 1.4 95.9

88 1 1.4 1.4 97.3

90 2 2.7 2.7 100.0

Total 74 100.0 100.0

3. Output Variabel Minat Kerja Guru

Statistics

minat

N Valid 74

Missing 0

Mean 67.11

Median 65.00

Mode 65

minat

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 57 1 1.4 1.4 1.4

59 1 1.4 1.4 2.7

60 4 5.4 5.4 8.1

61 8 10.8 10.8 18.9

62 5 6.8 6.8 25.7

63 8 10.8 10.8 36.5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

170

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

64 2 2.7 2.7 39.2

65 11 14.9 14.9 54.1

66 2 2.7 2.7 56.8

67 2 2.7 2.7 59.5

69 3 4.1 4.1 63.5

70 1 1.4 1.4 64.9

71 7 9.5 9.5 74.3

72 7 9.5 9.5 83.8

73 3 4.1 4.1 87.8

74 2 2.7 2.7 90.5

76 1 1.4 1.4 91.9

77 3 4.1 4.1 95.9

82 2 2.7 2.7 98.6

83 1 1.4 1.4 100.0

Total 74 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

171

LAMPIRAN KE 7

KATEGORI KECENDERUNGAN VARIABEL

PEDOMAN PAP TIPE II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

172

KATEGORI KECENDERUNGAN VARIABEL

Untuk menilai skor yang diperoleh dari hasil penelitian penulis menggunakan

Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II. Penulis mengelompokkan persepsi guru terhadap

pemahaman implementasi Kurikulum 2013 ke dalam kategori sangat positif, positif, netral,

negatif dan sangat negatif. Untuk motivasi kerja dan minat kerja guru dikelompokkan ke

dalam kategori sangat tinggi, tinggi, cukup tinggi, rendah dan sangat rendah. Kategori

kecenderungan menurut PAP tipe II untuk penilaian hubungan antara persepsi guru terhadap

implementasi Kurikulum 2013 dengan motivasi kerja dan minat kerja guru adalah sebagai

berikut (Masidjo, 1995:157):

Tabel 3.12

Kategori Kecenderungan Menurut PAP Tipe II

Tingkat Penguasaan

Kompetensi

Kategori

Persepsi Guru

terhadap

Kurikulum 2013

Motivasi Kerja Minat Kerja

81%-100% Sangat positif Sangat tinggi Sangat tinggi

66%-80% Positif Tinggi Tinggi

56%-65% Netral Cukup tinggi Cukup tinggi

46%-55% Negatif Rendah Rendah

di bawah 46% Sangat Negatif Sangat rendah Sangat Rendah

a. Persepsi guru terhadap pemahaman implementasi Kurikulum 2013, berdasarkan

PAP tipe II, dapat dijelaskan sebagai berikut:

Berdasarkan kategori di atas, maka dilakukan analisis dengan rumus sebagai

berikut:

Skor tertinggi yang diharapkan 5 x 40 = 200

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

173

Skor terendah yang diharapkan 1 x 40 = 40

Penilaian persepsi guru terhadap pemahaman implementasi Kurikulum 2013

berdasarkan PAP tipe II, dapat ditentukan sebagai berikut:

Skor = Nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah)

= 40 + 81% (200-40) = 169,6 dibulatkan menjadi 170

= 40 + 66% (200-40) = 145,6 dibulatkan menjadi 146

= 40 +56% (200-40) = 129,6 dibulatkan menjadi 130

= 40 + 46% (200-40) = 113,6 dibulatkan menjadi 114

dibawah 114

Tabel 5.2

Tabel Interprestasi

Skor Penilaian

170 - 200 Sangat positif

146 - 169 Positif

130 - 145 Netral

114 - 129 Negatiif

40-113 Sangat Negatif

Skor Frekuensi Presentase Interprestasi

170-200 5 5:74x100=6,8% Sangat Positif

146-169 45 45:74x100=0,8% Positif

130-145 18 18:74x100=24,3% Netral

114-129 6 6:74x100=8,1% Negatif

Dibawah 114 0 Sangat Negatif

Jumlah 74 100%

b. Motivasi kerja guru berdasarkan PAP tipe II, dapat dijelaskan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

174

Berdasarkan kategori di atas, maka dilakukan analisis dengan rumus sebagai

berikut:

Skor tertinggi yang diharapkan 5 x 20 = 100

Skor terendah yang diharapkan 1 x 20 = 20

Penilaian motivasi kerja guru berdasarkan PAP tipe II, dapat ditentukan sebagai

berikut:

Skor = Nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah)

= 20 + 81% (100-20) = 84,8 dibulatkan menjadi 85

= 20 + 66% (100-20) = 72,8 dibulatkan menjadi 73

= 20 +56% (100-20) = 64,8 dibulatkan menjadi 65

= 20 + 46% (100-20) = 56,8 dibulatkan menjadi 57

Di bawah 57

Tabel 5.3

Tabel Interprestasi

Skor Penilaian

85 – 100 Sangat Tinggi

73 – 84 Tinggi

65 – 72 Cukup Tinggi

57 – 64 Rendah

20 – 56 Sangat Rendah

Skor Frekuensi Presentase Interprestasi

85-100 8 8:74x100=10,8% SangatTinggi

73-84 47 47:74x100=63,5% Tinggi

65-72 14 14:74x100=18,9% CukupTinggi

57-64 5 5:74x100=6,8% Rendah

Dibawah 57 0 SangatRendah

Jumlah 74 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

175

c. Minat kerja guru berdasarkan PAP tipe II, dapat dijelaskan sebagai berikut:

Berdasarkan kategori di atas, maka dilakukan analisis dengan rumus sebagai

berikut:

Skor tertinggi yang diharapkan 5 x 17 = 85

Skor terendah yang diharapkan 1 x 17 = 17

Penilaian minat kerja guru berdasarkan PAP tipe II, dapat ditentukan sebagai

berikut:

Skor = Nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah)

= 17 + 81% (85-17) = 72,08 dibulatkan menjadi 72

= 17 + 66% (85-17) = 61,88 dibulatkan menjadi 62

= 17 +56% (85-17) = 55,08 dibulatkan menjadi 55

= 17 + 46% (85-17) = 48,28 dibulatkan menjadi 48

Di bawah 48

Tabel 5.4

Tabel Interprestasi

Skor Penilaian

72 - 85 Sangat Tinggi

62 – 71 Tinggi

55 – 61 Cukup Tinggi

48 – 54 Rendah

17 - 47 Sangat Rendah

Skor Frekuensi Presentase Interprestasi

72-85 19 19:74x100=25,7% Sangat Tinggi

62-71 41 41:74x100=55,4% Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

176

55-61 14 14:74x100=18,9% Cukup Tinggi

48-54 0 Rendah

Dibawah 48 0 Sangat Rendah

Jumlah 74 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

177

LAMPIRAN KE 8

UJI NORMALITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

178

HASIL PENGUJIAN NORMALITAS

a. Hubungan antara Persepsi Guru terhadap Pemahaman Implementasi Kurikulum

2013 dengan Motivasi Kerja Guru

Tabel 5.5

Hasil Pengujian Normalitas

Persepsi Guru terhadap Pemahaman Implementasi Kurikulum 2013 dengan Motivasi

Kerja Guru

Model Summary and Parameter Estimates

Dependent Variable:Chisquare

Equation

Model Summary Parameter Estimates

R Square F df1 df2 Sig. Constant b1

Linear .711 177.301 1 72 .000 .033 .019

The independent variable is Mahalanobis Distance.

b. Hubungan antara Persepsi Guru terhadap Pemahaman Implementasi Kurikulum

2013 Dengan Minat Kerja Guru

Tabel 5.6

Hasil Pengujian Normalitas

Persepsi Guru terhadap Pemahaman Implementasi Kurikulum 2013 dengan Minat

Kerja Guru

Model Summary and Parameter Estimates

Dependent Variable:chisquare

Equation

Model Summary Parameter Estimates

R Square F df1 df2 Sig. Constant b1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

179

c. Hubungan antara Persepsi Guru terhadap Pemahaman Kurikulum 2013 dengan

Motivasi Kerja dan Minat Kerja Guru

Tabel 5.7

Hasil Pengujian Normalitas

Persepsi Guru terhadap Pemahaman Implementasi Kurikulum 2013 dengan Motivasi

Kerja dan Minat Kerja Guru

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Predicted Value

N 74

Normal Parametersa Mean 152.2027027

Std. Deviation 1.34184632

Most Extreme Differences Absolute .109

Positive .109

Negative -.089

Kolmogorov-Smirnov Z .941

Asymp. Sig. (2-tailed) .339

a. Test distribution is Normal.

Linear .512 75.474 1 72 .000 .036 .016

The independent variable is Mahalanobis Distance.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

180

LAMPIRAN KE 9

UJI ANALISIS PERMASALAHAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

181

UJI ANALISIS PERMASALAHAN

1. Output Korelasi Tata Jenjang Spearman antara Variabel Persepsi Guru terhadap

Pemahaman Implementasi Kurikulum 2013 dengan Motivasi Kerja Guru

PERPEPSI MOTIVASI

Spearman's rho PERPEPSI Correlation Coefficient

1,000 ,182

Sig. (1-tailed) . ,061

N 74 74

MOTIVASI Correlation Coefficient

,182 1,000

Sig. (1-tailed) ,061 .

N 74 74

2. Output Korelasi Tata Jenjang Spearman antara Variabel Persepsi Guru terhadap

Pemahaman Implementasi Kurikulum 2013 dengan Minat Kerja Guru

3. Output Korelasi ganda antara Variabel Persepsi Guru terhadap Pemahaman

Implementasi Kurikulum 2013 dengan Motivasi Kerja dan Minat Kerja Guru

Variables Entered/Removed(b)

Model Variables Entered

Variables Removed Method

1 MINAT, MOTIVASI(

a) . Enter

a All requested variables entered. b Dependent Variable: PERPEPSI

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate Change Statistics

R Square Change

F Change df1 df2

Sig. F Change

1 ,111(a) ,012 -,016 12,219 ,012 ,440 2 71 ,646

a Predictors: (Constant), MINAT, MOTIVASI

PERPEPSI MINAT

Spearman's rho PERPEPSI Correlation Coefficient

1,000 -,013

Sig. (1-tailed) . ,456

N 74 74

MINAT Correlation Coefficient

-,013 1,000

Sig. (1-tailed) ,456 .

N 74 74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/1264/2/101334049_full.pdf · penelitian dan penelitian (SMAN 2 Playen, SMAN 1 Wates d~ SMAN 2 Wates) terima kasih telah

182

ANOVA(b)

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression

131,440 2 65,720 ,440 ,646(a)

Residual 10600,519 71 149,303

Total 10731,959 73

a Predictors: (Constant), MINAT, MOTIVASI b Dependent Variable: PERPEPSI

Coefficients(a)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant)

133,591 20,641 6,472 ,000

MOTIVASI

,178 ,235 ,094 ,757 ,452

MINAT ,076 ,253 ,037 ,298 ,766

a Dependent Variable: PERPEPSI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI