plagiarisme + cover

7
PLAGIARISME 1.1 PENGERTIAN PLAGIARISME Semua orang di pendidikan tahu bahwa plagiarisme adalah sesuatu yang harus dihindari, tapi tidak semua orang yakin persis apa itu plagiarisme. Disengaja atau tidak disengaja, plagiarisme dianggap sebagai bentuk spesifik dari kecurangan yang biasanya terjadi ketika siswa bekerja secara independen pada tugas (misalnya esai, laporan, presentasi atau disertasi). ( bookofplagiarism.pdf) plagiarisme adalah mewakili sesuatu menjadi milik sendiri dari seseorang intelektual lain. (bookofplagiarism.pdf) Ini berarti mengambil karya orang lain (kekayaan intelektual) dan memasukkan ke dalam pekerjaan Anda sendiri tanpa mengakui sumber asli dari informasi atau ide-ide. (bookofplagiarism.pdf) Contoh plagiarisme meliputi: 1. memasukkan kedalam pekerjaan ide-ide, tulisan dan sebagainya dari pekerjaan orang lain tanpa menggunakan tanda kutip dan / atau pengakuan dari sumber aslinya. 2. meringkas pekerjaan orang lain tanpa pengakuan 3. menggunggunaan sebagian besar dari ide-ide orang lain tanpa pengakuan 4. menyalin karya atau ide-ide dari siswa lain dengan atau tanpa sepengetahuan atau perjanjian siswa tsb. (bookofplagiarism.pdf)

Upload: heather-clemons

Post on 22-Nov-2015

32 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PLAGIARISME

1.1 PENGERTIAN PLAGIARISME

Semua orang di pendidikan tahu bahwa plagiarisme adalah sesuatu yang harus dihindari, tapi tidak semua orang yakin persis apa itu plagiarisme. Disengaja atau tidak disengaja, plagiarisme dianggap sebagai bentuk spesifik dari kecurangan yang biasanya terjadi ketika siswa bekerja secara independen pada tugas (misalnya esai, laporan, presentasi atau disertasi). ( bookofplagiarism.pdf)plagiarisme adalah mewakili sesuatu menjadi milik sendiri dari seseorang intelektual lain. (bookofplagiarism.pdf)Ini berarti mengambil karya orang lain (kekayaan intelektual) dan memasukkan ke dalam pekerjaan Anda sendiri tanpa mengakui sumber asli dari informasi atau ide-ide. (bookofplagiarism.pdf)Contoh plagiarisme meliputi: 1. memasukkan kedalam pekerjaan ide-ide, tulisan dan sebagainya dari pekerjaan orang lain tanpa menggunakan tanda kutip dan / atau pengakuan dari sumber aslinya.2. meringkas pekerjaan orang lain tanpa pengakuan3. menggunggunaan sebagian besar dari ide-ide orang lain tanpa pengakuan4. menyalin karya atau ide-ide dari siswa lain dengan atau tanpa sepengetahuan atau perjanjian siswa tsb. (bookofplagiarism.pdf)

Plagiarisme berarti menyajikan karya atau milik orang lain sebagai miliknya sendiri, tanpa pengakuan yang tepat.Plagiarismeberartimenyajikankarya ataumilikorang lainsebagai miliknya sendiri,tanpa pengakuanyang tepat pekerjaan mereka. ( student plagiarism)Mengintegrasikan kata-kata dan ide-ide dari orang lain ke dalam pekerjaan sendiri adalah fitur penting dari ekspresi akademik. Tapi plagiarisme terjadi setiap kali kita menggabungkan kekayaan intelektual orang lain ke dalam pekerjaan kita sendiri tanpa sepengetahuan dari yang memiliki ide-ide tersebut.Dalam pengaturan instruksional, plagiarisme terjadi ketika penulis sengaja menggunakan bahasa orang lain, ide-ide, atau asli (tidak umum-pengetahuan) bahan lain tanpa mengakui sumbernya.Banyak orang berpikir plagiarisme sebagai menyalin karya orang lain, atau meminjam orang lain ide asli. Tapi istilah seperti "menyalin" dan "meminjam" dapat menyamarkan keseriusan pelanggaran.Kamus Inggris the Oxford Advanced Learners Dictionary (1998), (dalam ; pdf PLAGIARISME, Prof. Dr.dr.Adik Wibowo MPH ), mengartikan plagiarisme sebagai to take somebodys else idea or words and use them as if they were ones own. Dengan perkataan lain plagiarisme adalah sebuah perbuatan yang tidak jujur sebab mengambil karya orang lain dan mengakuinya sebagai karya pribadi. Perilaku semacam ini jelas tidak pantas dan tidak dapat dibenarkan.Pada prinsipnya perbuatan plagiat adalah sama dengan mencuri, dan tidak dapat dipungkiri bahwa tindakan mencuri adalah perbuatan terlarang.Plagiarisme berasal dari bahasa Latin: plagiarius yang berarti penculik (kidnapper), dalam konteks ini diberlakukan sebagai seseorang yang mencuri pekerjaan orang lain. Asal kata plagiarius adalah dari rumpun bahasa Indo Eropa: plaga ( jaring ), plak (merajut ) (Lynch,2002 dalam; pdf PLAGIARISME, Prof. Dr.dr.Adik Wibowo MPH).Bab 1 Ketentuan Umum Pasal 1 dari Keputusan Rektor UI tertanggal 17 Maret 2009 dan ditetapkan di Jakarta mendefinisikan plagiarisme sebagai : tindakan seseorang yang mencuri idea atau pikiran yang telah dituangkan dalam bentuk tertulis dan / atau tulisan orang lain yang digunakannya dalam tulisan nya seolaholah ide atau tulisan orang lain tersebut adalah ide, pikiran dan / atau tulisan sendiri sehingga merugikan orang lain baik material atau nonmaterial , dan dapat berupa pencurian sebuah kata, frasa, kalimat, paragraph, atau bahkan pencurian bab dari tulisan atau buku seseorang, tanpa menyebut sumbernya. Plagiarisme mempunyai rentangan yang sangat luas, dari mulai mengutip kata, bagian dari kalimat, kalimat lengkap, paragraf , bab sampai dengan sebuah karya secara utuh dan lengkap. Selama kutipan-kutipan diatas dilakukan secara utuh sesuai dengan aslinya dan tidak mencantumkan sumber informasi dari mana kutipan-kutipan tersebut diambil, perbuatan semacam itu dikategorikan sebagai plagiarisme.

1.2 jenis-jenis plagiarismA. Sumber tidak dikutip1. The Ghost Writer ( Pengarang untuk orang lain)Penulis mengakui keseluruhan karya orang lain sebagai karyanya.2. The PhotocopyPenulis menyalin sebagian besar dari sebuah sumber tanpa perubahan.Mengutip atau menjiplak kata-kata, kalimat atau penggalan kalimat, paragraf, bab bahkan seluruh karya orang lain sesuai dengan karya asli tanpa mengubah kata2 atau susunan kalimatnya sedikitpun dan tanpa mencantumkan nama penulis asli dan sumber informasi. Word by word plagiarisme sering juga disebut sebagaiBlock, Copy & Paste Plagiarism sebab cara ini yang sering dilakukan untuk word by word plagiarism. Mengutip bagian dari karya seorang tidaklah dilarang dan tidak pula merupakan tindakan yang salah, namun mengutip juga ada batasnya. Tentunya tidak diperkenankan untuk mengutip karya orang lain secara berhalaman halaman atau seutuhnya. Pada dasarnya mengutip bagian dari tulisan orang lain hanya boleh dilakukan bila dalam keadaan yang sangat perlu dan sangat mendesak dan yang dikutip seyogyanya pendek saja. Tidak bisa dilakukan kutipan sepanjang 10 halaman, walau disetiap halamannya kutipan tersebut di penggal penggal menjadi beberapa bagian dan walaupun disetiap penggalan disebut nama penulis dan sumber informasinya. Untuk mengelabui pembaca dan menghindari disebut sebagai plagiat, penggalan2 disebar pada beberapa bab.3. The Potluck PaperPenulis menyamarkan plagiarisme dengan menyalin dari banyak sumber dengan sedikit perubahan supaya koheren. Sebagian besar tulisan disalin apa adanya tanpa perubahan.4. The Poor DisguisePenulis menggunakan karya orang dengan sedikit mengubah tampilan atau kalimat.Mengutip atau mengambil kalimat atau penggalan kalimat atau paragraf dari karya penulis lain kemudian mengganti beberapa kata kata didalam kalimat tersebut tanpa merubah susunan kata maupun susuan kalimat dan tanpa mencantumkan nama penulis maupun sumber darimana bagian yang dikutipnya berasal.5. The Labor of LazinessPenulis meluangkan waktu untuk melakukan parafrase (mengubah kalimat dengan mengganti beberapa kata) dari banyak sumber sehingga terlihat menyatu, tetapi malas menggunakan waktu tersebut untuk merangkai kalimat sendiri.6. The Self-StealerPenulis menggunakan tulisannya sendiri dalam porsi yang signifikan.

B. Sumber dikutip1. The Forgotten FootnotePenulis mengutip sumber tulisan, tetapi informasi spesifik sumber tidak dituliskan dengan jelas, sehingga sumber sulit dilacak.2. The MisinformerPenulis memberikan sumber yang tidak akurat, sehingga sumber sulit dilacak.3. The Too-Perfect ParaphrasePenulis mengutip sumber dengan benar tetapi tidak menuliskan teks yang dikutip kata-per-kata dalam kutipan.4. The Resourceful CiterPenulis mengutip semua sumber dengan benar, melakukan parafrase, dan juga menuliskan dalam tanda kutip untuk kutipan langsung kata-per-kata, tetapi tulisan tidak mengandung ide baru.5. The Perfect CrimePenulis mengutip dengan benar pada beberapa tempat, tetapi pada beberapa tempat yang lain melakukan parafrase argumen lain tanpa kutipan yang benar, sehingga argumen yang ditulis tanpa kutipan seakan-akan ide dari penulis.

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah RISET KEPERAWATAN

Oleh:

ZURRAHMIYUSI YUSTRIANIIKE YOLANDAKELOMPOK I

PUADIWIDYA MUHARRAHMASUSI MUSTIKAWATI

PRODI SI KEPERAWATAN IV.BSTIKes YARSI SUMBAR BUKITTINGGI2014