pkn makalah

13
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini telah banyak sekali terjadi perubahan- perubahan yang cukup pesat dan luas di seluruh dunia sebagai akibat adanya kemajuan daya nalar atau pikir manusia. Perubahan sosial dan budaya akan menghasilkan perubahan tata nilai yang dapat menimbulkan berbagai gejolak, ketidakpastian, rasa cemas dan kegelisahan. Bangsa Indonesia harus makin memantapkan kesetiaannya kepada Pancasila, dengan cara menghayati mengamalkannya dalam segala bidang kehidupan Ekonomi, Sosial Budaya. Kehidupan manusia tanpa mengenal Ketuhanan Yang Maha Esa pada sila yang pertama dapat mengakibatkan mereka kehilangan nilai- nilai etik, moral dan spritual. Tanpa Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, kemajuan bidang ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi justru akan menurunkan nilai-nilai kemanusiaan ke dalam tempat yang rendah. Tanpa nilai Persatuan dan Kesatuan, bangsa Indonesia akan mengalami perpecahan dari dalam, misalnya permusuhan antar suku bangsa, antar agama atau ras. Tanpa nilai-nilai Kedaulatan rakyat, dapat disaksikan tumbuhnya kekuatan pemerintahan yang sewenang-wenang yang akhirnya terjadi pertentangan antara pemerintah dan rakyat. Tanpa nilai-nilai Keadilan sosial, dapat disaksikan kesenjangan sosial dalam masyarakat, akan terjadi 1

Upload: nia-handayani

Post on 25-Oct-2015

99 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: pkn makalah

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

 Saat ini telah banyak sekali terjadi perubahan-perubahan yang cukup pesat dan

luas di seluruh dunia sebagai akibat adanya kemajuan daya nalar atau  pikir manusia.

Perubahan sosial dan budaya akan menghasilkan perubahan tata nilai yang dapat

menimbulkan berbagai gejolak, ketidakpastian, rasa cemas dan kegelisahan. Bangsa

Indonesia harus makin memantapkan kesetiaannya kepada Pancasila, dengan cara

menghayati mengamalkannya dalam segala bidang kehidupan Ekonomi, Sosial Budaya.

Kehidupan manusia tanpa mengenal Ketuhanan Yang Maha Esa pada sila yang pertama

dapat mengakibatkan mereka kehilangan nilai-nilai etik, moral dan spritual.

Tanpa Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, kemajuan bidang ekonomi, ilmu

pengetahuan dan teknologi justru akan menurunkan nilai-nilai kemanusiaan ke dalam

tempat yang rendah. Tanpa nilai Persatuan dan Kesatuan, bangsa Indonesia akan

mengalami perpecahan dari dalam, misalnya permusuhan antar suku bangsa, antar

agama atau ras. Tanpa nilai-nilai Kedaulatan rakyat, dapat disaksikan tumbuhnya

kekuatan pemerintahan yang sewenang-wenang yang akhirnya terjadi pertentangan

antara pemerintah dan rakyat. Tanpa nilai-nilai Keadilan sosial, dapat disaksikan

kesenjangan sosial dalam masyarakat, akan terjadi kecemburuan sosial. Lebih lanjut hal

ini dapat menimbulkan keresahan dan perpecahan.

 Khususnya penerapan nilai-nilai Pancasila dalam bidang profesi manusia, karena

tanpa manusia sadari nilai-nilai makna yang terkandung dalam Pancasila sangat berguna

dan bermanfaat bagi segala bidang profesi manusia yang ada. Banyaknya terjadi

kesalahan dalam bidang profesi tertentu sebenarnya berakar dari tidak mengamalkannya

nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila itu sendiri. Maka dari itu pentingnya

memahami Pancasila tidak hanya mengerti namun juga mengamalkan dan melaksanakan

nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dalam segala bidang profesi manusia.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah penting menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dalam

bidang profesi manusia?

1

Page 2: pkn makalah

2. Mengapa dalam bidang profesi manusia perlu mengacu pada nilai-nilai Pancasila?

3. Bagaimana bentuk pengamalan dari sila-sila Pancasila khususnya dalam memberikan

pelayanan keperawatan kepada pasien (klien)?

2

Page 3: pkn makalah

BAB II

PEMBAHASAN

A. Kandungan Makna pada Nilai-nilai dalam Pancasila

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

Dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa terkandung nilai bahwa negara yang didirikan

dalam pelaksanaan dan penyelenggaraannya harus dijiwai nilai-nilai Ketuhanan Yang

Maha Esa. Di Indonesia terdapat 6 agama yang telah diakui diantaranya Islam,

Kristen, Katolik, Budha, Hindu, dan Konghucu. Sila pertama inilah yang mendasari

dan menjiwai keempat sila lainnya. Dari dasar ini pula, bahwa suatu keharusan bagi

warga Indonesia menjadi masyarakat yang beriman kepada Tuhan, dan masyarakat

yang beragama, apapun agama dan keyakinan mereka.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Kemanusiaan yang adil dan beradab adalah pembentukan suatu kesadaran tentang

keteraturan, sebagai asas kehidupan, sebab setiap manusia mempunyai potensi untuk

menjadi manusia sempurna, yaitu manusia yang beradab.

3. Persatuan Indonesia

Dalam sila persatuan Indonesia terkandung nilai bahwa Negara adalah sebagai

penjelmaan sifat kodrat manusia monodualis yaitu sebagai makhluk individu dan

makhluk sosial. Oleh karena itu perbedaan merupakan kodrat manusia dan ciri khas

elemen-elemen yang membentuk negara.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan

Perwakilan

Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan hidup berdampingan dengan orang

lain, dalam interaksi itu biasanya terjadi kesepakatan, dan saling menghargai satu

sama lain atas dasar tujuan dan kepentingan bersama. Prinsip-prinsip kerakyatan yang

menjadi cita-cita utama untuk membangkitkan bangsa Indonesia, mengerahkan

potensi mereka dalam dunia modern, yakni kerakyatan yang mampu mengendalikan

diri, tabah menguasai diri, walau berada dalam kancah pergolakan hebat untuk

menciptakan perubahan dan pembaharuan. Hikmah kebijaksanaan adalah kondisi

sosial yang menampilkan rakyat berpikir dalam tahap yang lebih tinggi sebagai

bangsa.

3

Page 4: pkn makalah

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Nilai keadilan adalah nilai yang menjunjung norma berdasarkan ketidak berpihakkan,

keseimbangan, serta pemerataan terhadap suatu hal. Mewujudkan keadilan sosial bagi

seluruh rakyat Indonesia merupakan cita-cita bernegara dan berbangsa. Itu semua

bermakna mewujudkan keadaan masyarakat yang bersatu secara organik, dimana

setiap anggotanya mempunyai kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang

serta belajar hidup pada kemampuan aslinya. Segala usaha diarahkan kepada potensi

rakyat, memupuk perwatakan dan peningkatan kualitas rakyat, sehingga kesejahteraan

tercapai secara merata.

B. Penerapan Nilai-nilai Pancasila dalam Bidang Profesi Manusia

Semua warga khususnya warga negara Indonesia pasti mengenal dengan Pancasila,

sebuah dasar falsafah bangsa, pandangan hidup, ideologi bangsa dan pengertian lainnya,

Namun siapa sangka sebagian bangsa Indonesia khususnya masyarakat hanya

menganggap Pancasila sebagai suatu ideologi bangsa semata tanpa mau tahu lebih

makna yang sebenarnya ada dalam Pancasila apalagi untuk mengilhami serta

mengamalkannya.

Banyak contoh kasus dalam negara Indonesia ini yang menunjukkan kurangnya

penghayatan dan pengamalan Pancasila, mulai dari bidang profesi pedagang kecil yang

melakukan suatu kecurangan dalam berdagang, seorang dokter yang melakukan mala

praktek sampai dengan kasus yang sudah menjamur dalam negara kita ini yaitu para

pejabat/petinggi negara yang melakukan korupsi. Jika para pejabat/petinggi negara

benar-benar dapat mengilhami dan menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam

Pancasila maka kasus korupsi dapat dipastikan tidak akan terjadi.

Kebanyakan orang menyepelekan makna yang terkandung dalam Pancasila itu

sendiri. Penyimpangan-penyimpangan yang terjadi mulai dari profesi pedagang, dokter,

ataupun pejabat sekaligus sebenarnya merupakan awal dari tidak menghayatinya nilai-

nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Oleh karena itu, memaknai kandungan nilai-nilai dalam Pancasila merupakan suatu

hal yang perlu diterapkan dalam bidang profesi kehidupan manusia khususnya warga

negara Indonesia agar menjadi manusia yang taat beragama, berkemanusiaan, adil dan

berguna bagi dirinya, orang lain, bangsa dan negara.

4

Page 5: pkn makalah

C. Bentuk Pengamalan dari Sila-sila Pancasila dalam Memberikan Pelayanan Keperawatan

kepada Pasien (klien)

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

Sila Ketuhanan Yang Maha Esa ini nilainya meliputi dan menjiwai keempat

sila lainnya. Dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa terkandung nilai bahwa negara

yang didirikan adalah sebagai pengejawantahan tujuan manusia sebagai makhluk

Tuhan yang Maha Esa. Berikut bentuk pengamalan dari Nilai Ketuhanan Yang Maha

Esa dalam Keperawatan:

a) Ikut mendoakan kesembuhan pasien meskipun berbeda keyakinan.

b) Ikut mendoakan kelancaran pasien saat melakukan operasi, kemoterapi, dan

sebagainya.

c) Memberikan kesempatan kepada pasien (klien) untuk berdoa atau sembahyang

sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing sebelum dan sesudah

melakukan tindakan asuhan keperawatan.

d) Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah

masing-masing jika antara perawat maupun dokter berbeda keyakinan dengan

pasien.

2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung suatu makna bahwa

hakikat manusia sebagai makhluk yang berbudaya dan beradab harus berkodrat adil.

Hakikat manusia harus adil dalam hubungan diri sendiri, adil terhadap manusia lain,

adil terhadap masyarakat bangsa dan negara, adil terhadap lingkungannya serta adil

terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Berikut bentuk pengamalan dari nilai-nilai

kemanusiaan yang adil dan beradab dalam Keperawatan :

a) Memberikan pelayanan yang adil tanpa membeda-bedakan suku, keturunan,

agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan

sebagainya sesuai dengan penyakit yang diderita pasien (klien).

b) Dalam merawat pasien hendaknya menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian

dengan tidak memperlakukan pasien dengan semena-mena.

c) Merawat pasien dengan penuh perasaan cinta, serta sikap tenggang rasa.

d) Membela pasien (Patien Advocate) pada saat terjadi pelanggaran hak-hak pasien,

sehingga pasien merasa aman dan nyaman.

e) Perawat memberikan informasi dengan jujur dan memperlihatkan sikap empati

yaitu turut merasakan apa yang dialami oleh pasien.

5

Page 6: pkn makalah

f) Meningkatkan dan menerima ekspresi perasaan positif dan negatif pasien dengan

memberikan waktu untuk mendengarkan semua keluhan dan perasaan pasien.

3. Persatuan Indonesia

Nilai Persatuan Indonesia didasari dan dijiwai oleh sila Ketuhanan Yang Maha

Esa dan Kemanusiaan yang adil dan beradab. Hal ini terkandung nilai bahwa

nasionalisme Indonesia adalah nasionalisme religius. Yaitu nasionalisme yang

bermoral Ketuhanan Yang Maha Esa, nasionalisme yang humanistik yang

menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sebagai makhluk Tuhan. Berikut

adalah pengamalan dari nilai-nilai Persatuan Indonesia dalam Keperawatan :

a) Mengembangkan kerjasama sebagai tim dalam menyelenggarakan pelayanan

kesehatan.

b) Mengutamakan kepentingan dan keselamatan pasien daripada kepentingan

pribadi.

4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/

Perwakilan.   

Nilai yang terkandung didalamnya adalah bahwa hakikat negara adalah sebagai

penjelmaan sifat kodrat manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial.

Kemudian nilai tersebut dapat dinyatakan dalam kehidupan bersama yaitu kehidupan

kenegaraan baik menyangkut aspek moralitas kenegaraan, aspek politik, maupun

aspek hukum dan perundang-undangan. Berikut merupakan bentuk pengamalan dari

nilai-nilai Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam

Permusyawaratan/Perwakilan dalam Keperawatan :

a) Sebelum melakukan tindakan perawatan kepada pasien bidanhendaknya

mengutamakan musyawarah  dengan pasien dan keluarga pasien dalam

mengambil keputusan.

b) Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang

luhur serta dapat dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,

menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan

keadilan, mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia merupakan tujuan negara

sebagai tujuan dalam bersama. Maka nilai keadilan tersebut harus terwujud dalam

keidupan bersama (kehidupan sosial). Keadilan tersebut didasari dan dijiwai oleh

hakikat keadilan kemanusiaan yaitu keadilan dalam hubungan manusia dengan

6

Page 7: pkn makalah

dirinya sendiri, manusia dengan manusia lain, manusia dengan masyarakat, bangsa

dan negaranya serta hubungan manusia dengan Tuhannya. Berikut bentuk

pengamalan dari nilai-nilai Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia:

a) Mengembangkan sikap adil dengan menjaga keseimbangan antara hak dan

kewajiban terhadap semua pasien.

b) Perawatan pasien dilaksanakan dengan sikap dan suasana kekeluargaan dan

kegotong-royongan antara pasien, keluarga pasien, perawat, dokter serta tim

paramedis dan medis lainnya.

D. Pengamalan Butir-butir Pancasila dalam Merawat Pasien (Klien)

Menurut Depkes RI (dalam Onny, 1985) telah menetapkan bahwa pelayanan perawatan

dikatakan berkualitas baik apabila perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan pada

pasien sesuai dengan aspek-aspek dasar perawatan. Aspek-aspek tersebut meliputi:

1. Aspek Penerimaan

Meliputi sikap perawat yang selalu ramah, periang, selalu tersenyum, menyapa

semua pasien. Perawat perlu memiliki minat terhadap orang lain, menerima pasien

tanpa membedakan golongan, pangkat, ras, suku, latar belakang sosial ekonomi dan

budaya.

2. Aspek Perhatian

Meliputi sikap sabar, murah hati dalam arti bersedia memberikan bantuan dan

pertolongan kepada pasien dengan sukarela tanpa mengharapkan imbalan, memiliki

kepekaan terhadap pasien, dan mau mengerti keadaan pasien.

3. Aspek Komunikasi

Perawat harus mampu melakukan komunikasi yang baik dengan pasien dan keluarga

pasien, sehingga terciptanya hubungan yang harmonis antar keduanya.

4. Aspek Kerjasama

Sikap perawat harus mampu melakukan kerjasama dengan pasien dan keluarga

pasien.

5. Aspek Tanggung Jawab

Sikap perawat yang jujur, tekun dalam melaksanakan kewajibannya, mampu

mencurahkan waktu dan perhatian, konsisten dalam tugas dan tindakan yang

dilakukannya.

7

Page 8: pkn makalah

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa, sumber kejiwaan masyarakat dan

Negara Republik Indonesia, sehingga pengamalan Pancasila dijadikan sebagai

perjuangan utama dalam kehidupan kemasyarakatan dan kehidupan kenegaraan.

Oleh karena itu, pengamalannya harus dimulai dari setiap warga negara,

penyelenggara negara yang secara meluas akan berkembang menjadi pengamalan

Pancasila oleh setiap lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan baik di pusat

maupun daerah.

2. Dalam menjalankan profesi sebagai perawat, memberikan pelayanan yang terbaik

untuk pasien merupakan sebuah kewajiban. Bukan hanya karena materi, namun

ketulusan dalam melayani tanpa membeda-bedakan satu sama lain merupakan salah

satu implementasi dari sila yang terkandung dalam Pancasila.

B. SARAN

Penjelasan di atas kiranya dapat menguraikan bahwa Pancasila merupakan pandangan

hidup negara Republik Indonesia, sehingga sebagai warga negara harusnya mampu

menjunjung tinggi dan mengamalkan sila-sila dari Pancasila tersebut. Dalam praktik

Keperawatan khususnya, dimana perawat merupakan bidang yang saat ini ditekuni yang

diharapkan bisa lebih mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam melakukan asuhan

keperawatan kepada pasien.

8

Page 9: pkn makalah

DAFTAR PUSTAKA

Nopirin. 1980. Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila, Cet. 9. Jakarta:Pancoran Tujuh

Kaelan. 2010. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta:Paradigma

Widjaja. 2002. Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Pancasila Pada Perguruan Tinggi.

Jakarta:RajaGrafindo Persada

http://dyaswara.blogspot.com/2013/10/makalah-nilai-Pancasila-dalam-praktik.html

http://seramoe-printstation.blogspot.com/2013/04/sistem-pelayanan-kesehatan-khususnya-

di.html

http://abdulgoffarr.blogspot.com/2012/01/makna-nilai-nilai-Pancasila.html

9