pkn makalah
TRANSCRIPT
![Page 1: pkn makalah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071803/55cf9ad0550346d033a38466/html5/thumbnails/1.jpg)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini telah banyak sekali terjadi perubahan-perubahan yang cukup pesat dan
luas di seluruh dunia sebagai akibat adanya kemajuan daya nalar atau pikir manusia.
Perubahan sosial dan budaya akan menghasilkan perubahan tata nilai yang dapat
menimbulkan berbagai gejolak, ketidakpastian, rasa cemas dan kegelisahan. Bangsa
Indonesia harus makin memantapkan kesetiaannya kepada Pancasila, dengan cara
menghayati mengamalkannya dalam segala bidang kehidupan Ekonomi, Sosial Budaya.
Kehidupan manusia tanpa mengenal Ketuhanan Yang Maha Esa pada sila yang pertama
dapat mengakibatkan mereka kehilangan nilai-nilai etik, moral dan spritual.
Tanpa Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, kemajuan bidang ekonomi, ilmu
pengetahuan dan teknologi justru akan menurunkan nilai-nilai kemanusiaan ke dalam
tempat yang rendah. Tanpa nilai Persatuan dan Kesatuan, bangsa Indonesia akan
mengalami perpecahan dari dalam, misalnya permusuhan antar suku bangsa, antar
agama atau ras. Tanpa nilai-nilai Kedaulatan rakyat, dapat disaksikan tumbuhnya
kekuatan pemerintahan yang sewenang-wenang yang akhirnya terjadi pertentangan
antara pemerintah dan rakyat. Tanpa nilai-nilai Keadilan sosial, dapat disaksikan
kesenjangan sosial dalam masyarakat, akan terjadi kecemburuan sosial. Lebih lanjut hal
ini dapat menimbulkan keresahan dan perpecahan.
Khususnya penerapan nilai-nilai Pancasila dalam bidang profesi manusia, karena
tanpa manusia sadari nilai-nilai makna yang terkandung dalam Pancasila sangat berguna
dan bermanfaat bagi segala bidang profesi manusia yang ada. Banyaknya terjadi
kesalahan dalam bidang profesi tertentu sebenarnya berakar dari tidak mengamalkannya
nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila itu sendiri. Maka dari itu pentingnya
memahami Pancasila tidak hanya mengerti namun juga mengamalkan dan melaksanakan
nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dalam segala bidang profesi manusia.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah penting menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dalam
bidang profesi manusia?
1
![Page 2: pkn makalah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071803/55cf9ad0550346d033a38466/html5/thumbnails/2.jpg)
2. Mengapa dalam bidang profesi manusia perlu mengacu pada nilai-nilai Pancasila?
3. Bagaimana bentuk pengamalan dari sila-sila Pancasila khususnya dalam memberikan
pelayanan keperawatan kepada pasien (klien)?
2
![Page 3: pkn makalah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071803/55cf9ad0550346d033a38466/html5/thumbnails/3.jpg)
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kandungan Makna pada Nilai-nilai dalam Pancasila
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa terkandung nilai bahwa negara yang didirikan
dalam pelaksanaan dan penyelenggaraannya harus dijiwai nilai-nilai Ketuhanan Yang
Maha Esa. Di Indonesia terdapat 6 agama yang telah diakui diantaranya Islam,
Kristen, Katolik, Budha, Hindu, dan Konghucu. Sila pertama inilah yang mendasari
dan menjiwai keempat sila lainnya. Dari dasar ini pula, bahwa suatu keharusan bagi
warga Indonesia menjadi masyarakat yang beriman kepada Tuhan, dan masyarakat
yang beragama, apapun agama dan keyakinan mereka.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Kemanusiaan yang adil dan beradab adalah pembentukan suatu kesadaran tentang
keteraturan, sebagai asas kehidupan, sebab setiap manusia mempunyai potensi untuk
menjadi manusia sempurna, yaitu manusia yang beradab.
3. Persatuan Indonesia
Dalam sila persatuan Indonesia terkandung nilai bahwa Negara adalah sebagai
penjelmaan sifat kodrat manusia monodualis yaitu sebagai makhluk individu dan
makhluk sosial. Oleh karena itu perbedaan merupakan kodrat manusia dan ciri khas
elemen-elemen yang membentuk negara.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan
Perwakilan
Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan hidup berdampingan dengan orang
lain, dalam interaksi itu biasanya terjadi kesepakatan, dan saling menghargai satu
sama lain atas dasar tujuan dan kepentingan bersama. Prinsip-prinsip kerakyatan yang
menjadi cita-cita utama untuk membangkitkan bangsa Indonesia, mengerahkan
potensi mereka dalam dunia modern, yakni kerakyatan yang mampu mengendalikan
diri, tabah menguasai diri, walau berada dalam kancah pergolakan hebat untuk
menciptakan perubahan dan pembaharuan. Hikmah kebijaksanaan adalah kondisi
sosial yang menampilkan rakyat berpikir dalam tahap yang lebih tinggi sebagai
bangsa.
3
![Page 4: pkn makalah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071803/55cf9ad0550346d033a38466/html5/thumbnails/4.jpg)
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Nilai keadilan adalah nilai yang menjunjung norma berdasarkan ketidak berpihakkan,
keseimbangan, serta pemerataan terhadap suatu hal. Mewujudkan keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia merupakan cita-cita bernegara dan berbangsa. Itu semua
bermakna mewujudkan keadaan masyarakat yang bersatu secara organik, dimana
setiap anggotanya mempunyai kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang
serta belajar hidup pada kemampuan aslinya. Segala usaha diarahkan kepada potensi
rakyat, memupuk perwatakan dan peningkatan kualitas rakyat, sehingga kesejahteraan
tercapai secara merata.
B. Penerapan Nilai-nilai Pancasila dalam Bidang Profesi Manusia
Semua warga khususnya warga negara Indonesia pasti mengenal dengan Pancasila,
sebuah dasar falsafah bangsa, pandangan hidup, ideologi bangsa dan pengertian lainnya,
Namun siapa sangka sebagian bangsa Indonesia khususnya masyarakat hanya
menganggap Pancasila sebagai suatu ideologi bangsa semata tanpa mau tahu lebih
makna yang sebenarnya ada dalam Pancasila apalagi untuk mengilhami serta
mengamalkannya.
Banyak contoh kasus dalam negara Indonesia ini yang menunjukkan kurangnya
penghayatan dan pengamalan Pancasila, mulai dari bidang profesi pedagang kecil yang
melakukan suatu kecurangan dalam berdagang, seorang dokter yang melakukan mala
praktek sampai dengan kasus yang sudah menjamur dalam negara kita ini yaitu para
pejabat/petinggi negara yang melakukan korupsi. Jika para pejabat/petinggi negara
benar-benar dapat mengilhami dan menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila maka kasus korupsi dapat dipastikan tidak akan terjadi.
Kebanyakan orang menyepelekan makna yang terkandung dalam Pancasila itu
sendiri. Penyimpangan-penyimpangan yang terjadi mulai dari profesi pedagang, dokter,
ataupun pejabat sekaligus sebenarnya merupakan awal dari tidak menghayatinya nilai-
nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Oleh karena itu, memaknai kandungan nilai-nilai dalam Pancasila merupakan suatu
hal yang perlu diterapkan dalam bidang profesi kehidupan manusia khususnya warga
negara Indonesia agar menjadi manusia yang taat beragama, berkemanusiaan, adil dan
berguna bagi dirinya, orang lain, bangsa dan negara.
4
![Page 5: pkn makalah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071803/55cf9ad0550346d033a38466/html5/thumbnails/5.jpg)
C. Bentuk Pengamalan dari Sila-sila Pancasila dalam Memberikan Pelayanan Keperawatan
kepada Pasien (klien)
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila Ketuhanan Yang Maha Esa ini nilainya meliputi dan menjiwai keempat
sila lainnya. Dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa terkandung nilai bahwa negara
yang didirikan adalah sebagai pengejawantahan tujuan manusia sebagai makhluk
Tuhan yang Maha Esa. Berikut bentuk pengamalan dari Nilai Ketuhanan Yang Maha
Esa dalam Keperawatan:
a) Ikut mendoakan kesembuhan pasien meskipun berbeda keyakinan.
b) Ikut mendoakan kelancaran pasien saat melakukan operasi, kemoterapi, dan
sebagainya.
c) Memberikan kesempatan kepada pasien (klien) untuk berdoa atau sembahyang
sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing sebelum dan sesudah
melakukan tindakan asuhan keperawatan.
d) Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah
masing-masing jika antara perawat maupun dokter berbeda keyakinan dengan
pasien.
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung suatu makna bahwa
hakikat manusia sebagai makhluk yang berbudaya dan beradab harus berkodrat adil.
Hakikat manusia harus adil dalam hubungan diri sendiri, adil terhadap manusia lain,
adil terhadap masyarakat bangsa dan negara, adil terhadap lingkungannya serta adil
terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Berikut bentuk pengamalan dari nilai-nilai
kemanusiaan yang adil dan beradab dalam Keperawatan :
a) Memberikan pelayanan yang adil tanpa membeda-bedakan suku, keturunan,
agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan
sebagainya sesuai dengan penyakit yang diderita pasien (klien).
b) Dalam merawat pasien hendaknya menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian
dengan tidak memperlakukan pasien dengan semena-mena.
c) Merawat pasien dengan penuh perasaan cinta, serta sikap tenggang rasa.
d) Membela pasien (Patien Advocate) pada saat terjadi pelanggaran hak-hak pasien,
sehingga pasien merasa aman dan nyaman.
e) Perawat memberikan informasi dengan jujur dan memperlihatkan sikap empati
yaitu turut merasakan apa yang dialami oleh pasien.
5
![Page 6: pkn makalah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071803/55cf9ad0550346d033a38466/html5/thumbnails/6.jpg)
f) Meningkatkan dan menerima ekspresi perasaan positif dan negatif pasien dengan
memberikan waktu untuk mendengarkan semua keluhan dan perasaan pasien.
3. Persatuan Indonesia
Nilai Persatuan Indonesia didasari dan dijiwai oleh sila Ketuhanan Yang Maha
Esa dan Kemanusiaan yang adil dan beradab. Hal ini terkandung nilai bahwa
nasionalisme Indonesia adalah nasionalisme religius. Yaitu nasionalisme yang
bermoral Ketuhanan Yang Maha Esa, nasionalisme yang humanistik yang
menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sebagai makhluk Tuhan. Berikut
adalah pengamalan dari nilai-nilai Persatuan Indonesia dalam Keperawatan :
a) Mengembangkan kerjasama sebagai tim dalam menyelenggarakan pelayanan
kesehatan.
b) Mengutamakan kepentingan dan keselamatan pasien daripada kepentingan
pribadi.
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/
Perwakilan.
Nilai yang terkandung didalamnya adalah bahwa hakikat negara adalah sebagai
penjelmaan sifat kodrat manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial.
Kemudian nilai tersebut dapat dinyatakan dalam kehidupan bersama yaitu kehidupan
kenegaraan baik menyangkut aspek moralitas kenegaraan, aspek politik, maupun
aspek hukum dan perundang-undangan. Berikut merupakan bentuk pengamalan dari
nilai-nilai Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan dalam Keperawatan :
a) Sebelum melakukan tindakan perawatan kepada pasien bidanhendaknya
mengutamakan musyawarah dengan pasien dan keluarga pasien dalam
mengambil keputusan.
b) Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang
luhur serta dapat dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan
keadilan, mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia merupakan tujuan negara
sebagai tujuan dalam bersama. Maka nilai keadilan tersebut harus terwujud dalam
keidupan bersama (kehidupan sosial). Keadilan tersebut didasari dan dijiwai oleh
hakikat keadilan kemanusiaan yaitu keadilan dalam hubungan manusia dengan
6
![Page 7: pkn makalah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071803/55cf9ad0550346d033a38466/html5/thumbnails/7.jpg)
dirinya sendiri, manusia dengan manusia lain, manusia dengan masyarakat, bangsa
dan negaranya serta hubungan manusia dengan Tuhannya. Berikut bentuk
pengamalan dari nilai-nilai Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia:
a) Mengembangkan sikap adil dengan menjaga keseimbangan antara hak dan
kewajiban terhadap semua pasien.
b) Perawatan pasien dilaksanakan dengan sikap dan suasana kekeluargaan dan
kegotong-royongan antara pasien, keluarga pasien, perawat, dokter serta tim
paramedis dan medis lainnya.
D. Pengamalan Butir-butir Pancasila dalam Merawat Pasien (Klien)
Menurut Depkes RI (dalam Onny, 1985) telah menetapkan bahwa pelayanan perawatan
dikatakan berkualitas baik apabila perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan pada
pasien sesuai dengan aspek-aspek dasar perawatan. Aspek-aspek tersebut meliputi:
1. Aspek Penerimaan
Meliputi sikap perawat yang selalu ramah, periang, selalu tersenyum, menyapa
semua pasien. Perawat perlu memiliki minat terhadap orang lain, menerima pasien
tanpa membedakan golongan, pangkat, ras, suku, latar belakang sosial ekonomi dan
budaya.
2. Aspek Perhatian
Meliputi sikap sabar, murah hati dalam arti bersedia memberikan bantuan dan
pertolongan kepada pasien dengan sukarela tanpa mengharapkan imbalan, memiliki
kepekaan terhadap pasien, dan mau mengerti keadaan pasien.
3. Aspek Komunikasi
Perawat harus mampu melakukan komunikasi yang baik dengan pasien dan keluarga
pasien, sehingga terciptanya hubungan yang harmonis antar keduanya.
4. Aspek Kerjasama
Sikap perawat harus mampu melakukan kerjasama dengan pasien dan keluarga
pasien.
5. Aspek Tanggung Jawab
Sikap perawat yang jujur, tekun dalam melaksanakan kewajibannya, mampu
mencurahkan waktu dan perhatian, konsisten dalam tugas dan tindakan yang
dilakukannya.
7
![Page 8: pkn makalah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071803/55cf9ad0550346d033a38466/html5/thumbnails/8.jpg)
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa, sumber kejiwaan masyarakat dan
Negara Republik Indonesia, sehingga pengamalan Pancasila dijadikan sebagai
perjuangan utama dalam kehidupan kemasyarakatan dan kehidupan kenegaraan.
Oleh karena itu, pengamalannya harus dimulai dari setiap warga negara,
penyelenggara negara yang secara meluas akan berkembang menjadi pengamalan
Pancasila oleh setiap lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan baik di pusat
maupun daerah.
2. Dalam menjalankan profesi sebagai perawat, memberikan pelayanan yang terbaik
untuk pasien merupakan sebuah kewajiban. Bukan hanya karena materi, namun
ketulusan dalam melayani tanpa membeda-bedakan satu sama lain merupakan salah
satu implementasi dari sila yang terkandung dalam Pancasila.
B. SARAN
Penjelasan di atas kiranya dapat menguraikan bahwa Pancasila merupakan pandangan
hidup negara Republik Indonesia, sehingga sebagai warga negara harusnya mampu
menjunjung tinggi dan mengamalkan sila-sila dari Pancasila tersebut. Dalam praktik
Keperawatan khususnya, dimana perawat merupakan bidang yang saat ini ditekuni yang
diharapkan bisa lebih mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam melakukan asuhan
keperawatan kepada pasien.
8
![Page 9: pkn makalah](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071803/55cf9ad0550346d033a38466/html5/thumbnails/9.jpg)
DAFTAR PUSTAKA
Nopirin. 1980. Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila, Cet. 9. Jakarta:Pancoran Tujuh
Kaelan. 2010. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta:Paradigma
Widjaja. 2002. Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Pancasila Pada Perguruan Tinggi.
Jakarta:RajaGrafindo Persada
http://dyaswara.blogspot.com/2013/10/makalah-nilai-Pancasila-dalam-praktik.html
http://seramoe-printstation.blogspot.com/2013/04/sistem-pelayanan-kesehatan-khususnya-
di.html
http://abdulgoffarr.blogspot.com/2012/01/makna-nilai-nilai-Pancasila.html
9