pkn biografi

6
BIOGRAFI IDOLA “Prof.Dr.Ir.B.J Habibie”

Upload: filman-lidin

Post on 07-Aug-2015

169 views

Category:

Career


2 download

TRANSCRIPT

BIOGRAFI IDOLA“Prof.Dr.Ir.B.J Habibie”

Prestasi diri adalah suatu kebanggaan yang telah dimiliki/diraih oleh individu maupun kelompok bahkan bangsa. Salah satu tokoh Indonesia yang paling kita kenal karena prestasinya adalah Prof.Dr.Ir.B.J Habibie yang telah terkenal dengan prestasinya di bidang pesawat terbang dan teknologi. Beliau mendirikan “The Habibie Center” pada tanggal 10 November 1999 di Jakarta sebagai suatu kendaraan yang diharapkan dapat membawa rakyat Indonesia untuk memulai proses demokratisasi dan perlindungan hak asasi manusia yang berkelanjutan.

SEKILAS INFO

Prof.Dr.Ir. Bacharuddin Jusuf Habibie lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 adalah Presiden Indonesia yang ketiga. Ia menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri dari jabatan presiden pada tanggal 21 Mei 1998. Habibie merupakan Wakil Presiden dan Presiden Indonesia dengan masa jabatan terpendek. Saat ini

namanya diabadikan sebagai nama salah satu universitas di Gorontalo.

KELUARGA DAN PENDIDIKANHabibie merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, dari pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan R.A. Tuti Marini Puspowardojo. B.J. Habibie menikah dengan Hasri Ainun Besaei pada tanggal 12 Mei 1962 dan dikaruniai dua orang putra, yaitu Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kema Habibie.

Ia pernah bersekolah di SMAK Dago. Ia belajar teknik mesin di Universitas Indonesia Bandung tahun 1954. Dia kemudian melanjutkan pendidikannya ke Rhenisch Wesfalische Tehnische Hochscule – Jerman pada tahun 1955.

Tahun 1965, Habibie menyelesaikan studi S3nya dan mendapatkan gelar Doktor Ingenieur (Doktor Teknik) dengan indeks prestasi Summa cum Laude. Selepas itu, Habibie bekerja di Messerchmitt-Bolkow-Blohm atau MBB Hamburg, sebagai Kepala Penelitian dan Pengembangan pada Analisis Struktur Pesawat Terbang (1965-1969) dan kemudian menjabat Kepala Divisi Metde dan Teknologi pada industri pesawat terbang komersial dan militer di MBB (1969-1973).

Atas kinerja dan kebriliannya, 4 tahun kemudian, ia dipercaya sebagai Vice President sekaligus Direktur Teknologi di MBB periode 1973-1978 serta menjadi Penasihast Senior bidang teknologi untuk Dewan Direktur MBB (1978 ). Dia menjadi satu-satunya orang Asia yang berhasil menduduki jabatan nomor dua di perusahaan pesawat terbang Jerman ini. 

PEKERJAAN DAN KARIERSetelah kembali ke Indonesia, ia kemudian menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi sejak tahun 1978-1998. Sebelum menjabat sebagai presiden, B.J. Habibie adalah Wakil Presiden Indonesia dalam Kabinet Pembangunan VII. Ia diangkat menjadi ketua umum ICMI pada masa jabatannya sebagai menteri.

Berdasarkan data dari sejumlah artikel media massa, Habibie mendirikan PT. Industri Pesawat Terbang Nurtanio (IPTN) pada 11 Oktober 1985. IPTN kemudian direstrukturisasi menjadi PT. Dirgantara Indonesia ( PT DI).

Habibie dalam skala internasional terlibat dalam berbagai proyek desain dan konstruksi pesawat terbang seperti Fokker F 28, Transcall C-130 (militer transport), hansa Jet 320 (jet landas secara vertikal), CN-235, dan CN-250 (pesawat dengan teknologi fly-by-wire). Selain itu, secara tidak langsung Habibie ikut terlibat dalam proyek perhitungan dan desain helikopter jenis BO-105, pesawat tempur multi-function, beberapa peluru kendali dan setelit.

CATATAN ISTIMEWA B.J HABIBIE1. Merupakan presiden RI pertama yang menerima banyak

penghargaan terutama di bidang IPTEK baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

2. Sebagai Bapak Teknologi Indonesia3. Mengungkapkan Teori Perekonomian4. Memegang 47 jabatan penting, seperti Direkur Utama

(Dirut) PT. Industri Pesawat Terbang Nasional (IPTN), Dirut PT Industri Perkapalan Indonesia (PAL), Dirut PT Industri Senjata Ringan (PINDAD), Kepala Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam, Kepala BPPT, Kepala BPIS, Ketua ICMI, dan masih banyak lagi. 

5. Sebagai Bapak Demokrasi Indonesia6. Menemukan teori yang disebut dunia internasional

sebagai teori-krack progression. 7. Mendapat banyak penghargaan dalam bidang

kedirgantaraan, misalnya Theodhore van Karman Award, yang dianugerahkan oleh International Council for Aeronautical Sciences.

8. B.J. Habibie sebagai “Master of Economic”.