pkn 02 filsafat pancasila

8/16/2019 Pkn 02 Filsafat Pancasila

1/41

FILSAFAT PANCASILA


2/41

A. Pengertian Filsafat

B. Pengertian Pancasila sbg suatu sistem

C. Kesatuan sila-sila Pancasila

D. Kesatuan sila-sila Pancasila sbg suatu sistem

filsafat

E. Pancasila sbg ideologi Bangsa & negara

Indonesia

F. Makna nilai setia! sila Pancasila

A. Pengertian Filsafat

B. Pengertian Pancasila sbg suatu sistem

C. Kesatuan sila-sila Pancasila

D. Kesatuan sila-sila Pancasila sbg suatu sistem

filsafat

E. Pancasila sbg ideologi Bangsa & negara

Indonesia

F. Makna nilai setia! sila Pancasila


3/41

Pengertian Filsafat secara etimologis

istila" ”filsafat“ berasal dr b"s #unani

$!"iloso!"ia%. Istila" tsb dari $!"ilein% artin&a $mencintai% dan $s"o!os% berarti $bi'aksana%

sedangkan $!"ilos% g berarti $teman( ka)an(

sa"abat% sedangkan $s"o!ia% berarti$kebi'aksanaan%.

Pengertian Filsafat secara etimologis

istila" ”filsafat“ berasal dr b"s #unani

$!"iloso!"ia%. Istila" tsb dari $!"ilein% artin&a $mencintai% dan $s"o!os% berarti $bi'aksana%

sedangkan $!"ilos% g berarti $teman( ka)an(

sa"abat% sedangkan $s"o!ia% berarti$kebi'aksanaan%.


4/41

Ada dua arti secara etimologis *+. Bila Filsafat mengacu !d asal kata !"ilein , s"o!os(

maka artina mencintai "al-"al g bersifat

bi'aksana bi'aksana sbg kata sifat. Bila filsafat mengacu !d asal kata $!"ilos% ,

$s"o!ia% artina teman/ka)an/sa"abat

kebi'aksanaan kata benda 0adi $!"iloso!"ia%berarti cinta !ada kebi'aksanaan lo1e of )isdom

atau cinta !ada kebenaran

Ada dua arti secara etimologis *+. Bila Filsafat mengacu !d asal kata !"ilein , s"o!os(

maka artina mencintai "al-"al g bersifat

bi'aksana bi'aksana sbg kata sifat. Bila filsafat mengacu !d asal kata $!"ilos% ,

$s"o!ia% artina teman/ka)an/sa"abat

kebi'aksanaan kata benda 0adi $!"iloso!"ia%

berarti cinta !ada kebi'aksanaan lo1e of )isdom

atau cinta !ada kebenaran


5/41

Pengertian Filsafat 2ecara Praktis

Filsafat berarti $alam !ikiran% atau $alam ber!ikir%.

Berfilsafat artina ber!ikir. 3amun tidak semua ber!ikir

berarti berfilsafat. Berfilsafat adl" ber!ikir secara

mendalam dan sunggu"-sunggu".

Pengertian Filsafat 2ecara Praktis

Filsafat berarti $alam !ikiran% atau $alam ber!ikir%.

Berfilsafat artina ber!ikir. 3amun tidak semua ber!ikir

berarti berfilsafat. Berfilsafat adl" ber!ikir secara

mendalam dan sunggu"-sunggu".

Filsafat adl" "asil akal seorang manusia g mencari dan

memikirkan suatu kebenaran dgn sedalam-dalamnaDengan kata lain( Filsafat adl" ilmu g mem!ela'ari dengan

sunggu" "akikat kebenaran segala sesuatu

Filsafat adl" "asil akal seorang manusia g mencari dan

memikirkan suatu kebenaran dgn sedalam-dalamna

Dengan kata lain( Filsafat adl" ilmu g mem!ela'ari dengan

sunggu" "akikat kebenaran segala sesuatu


6/41

Ciri berpikir filsafat : Radikal berpikir sampai ke akar2nya Universal menyangkut pengalaman

umum manusia Konseptual hasil generalisasi dan

abstraksi pengalaman manusia

Koheren dan konsisten Koheren (sesuaikaidah2 berpikir logis), Konsisten (taat asas& tdk mengandung kontradiksi)

Sistematis saling berhubungan secara

teratur dan terkandung maksud/tuuantertentu Komprehensi! usaha utk menelaskan

alam semesta scr keseluruhan "ebas bebas dr prasangka2 sosial,

historis, kultural bahkan religius


7/41

Cabang-cabang filsafat

$eta%sika, ttg hakikat yg ada dibalik%sika yg bersi!at transenden, diluar

angkauan pengalaman manusia

ogika, ttg pikiran yg benar dan yg salah

'tika, ttg perilaku yg baik dan buruk

'stetika, ttg kreasi yg indah dan elek

'pistimologi, ttg ilmu pengetahuan


8/41

M anfaat belajar filsafat

gar terlatih berpikir serius

gar mampu memahami%lsa!at

gar mungkin menadi ahli%lsa!at

gar menadi *+ yg baik


9/41

Ada dua pengertian filsafat

Filsafat dalam arti !roses dan filsafat dalam arti!roduk.Filsafat sebagai ilmu atau metode dan filsafat sebagai!andangan "idu!Filsafat dalam arti teoritis dan filsafat dalam arti

!raktis. Pancasila da!at digolongkan sebagai filsafat dalam arti

!roduk( sebagai !andangan "idu!( dan dalam arti !raktis. Ini berarti Filsafat Pancasila mem!unai fungsi dan

!eranan sebagai !edoman dan !egangan dalam sika!(tingka" laku dan !erbuatan dalam ke"idu!an se"ari-"ari(

dalam bermasarakat( berbangsa( dan bernegara bagibangsa Indonesia.


10/41

Pengertian Pancasila sbg suatu

sistem

iri-ciri sistem .

Suatu kesatuan bagian2

"agian2 tsb mempunyai !ungsi sendiri2 Saling berhubungan, saling ketergantungan

Kesemuanya dimaksudkan utk mencapai suatutuuan bersama

eradi dlm suatu lingkungan yg kompleks (Shore

dan 0oich, 134 .22)

2istem adl" suatu kesatuan bagian-bagian g saling ber"ubungan( saling

beker'asama utk suatu tu'uantertentu dan secara keseluru"an

mr!kn suatu kesatuan g utu"


11/41

Karena Pancasila yg terdiri dari bagian-bagian (sila-sila) yg m em iliki fungsi

sendiri-sendiri itu m rpkn suatu kesatuanyg tdk terpisahkan (saling berhubungan)dem i m encapai tujuan bersam a, yaitum asy adil & m akm ur berdasrkn Pancasila

(Pem bukaan UU !"#$ alenia %)' elainitu sila-sila Pancasila saling berkaitandan m erupakan satu kesatuan ataum ajem uk tunggal* artinya Pancasila tdkdpt berdiri sendiri

Pancasila sbgsuatu sistem


12/41

Kesatuan ila-ila Pancasila

Susunan 5ancasila yg bersi!athirarkis dan berbentuk 5iramidal

+. Bersifat 4irarkis * Dimana nilai urutankelima sila menun'ukkan rangkaian

tingkat dlm luas kuantitas( isina(mau!un sifatna kualitas g salingmengikat & mengisi

. Bersifat Piramidal * dimana urutan sila-sila Pancasila disusun berdasarkanurutan utama( 5rutan dasar( aitu sila + g men'adi dasar bagi sila-sila lainnadan memiliki caku!an !aling luas


13/41

2ila-sila !ancasila sebagai kesatuan da!at

dirumuskan dalam "ubuganna saling mengisi

atau mengkualifikasi dalam rangka "ubungan

"ierark"is !iramidal. 6ia!-tia! sila dalam

!ancasila mengandung em!at sila lainna dan

dikualifikasi ole" keem!at sila tsb

Kesatuan Sila-SilaPancasila yg saling

mengisi & salingmengkualifkasi


14/41

Pengertian filsafat

Pancasila+. Pancasila sebagai filsafat mengandung !andangan( nilai( dan!emikiran ang da!at men'adi substansi dan isi !embentukanideologi Pancasila.

. Filsafat Pancasila da!at didefinisikan secara ringkas

sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagaidasar negara dan ken&ataan buda&a bangsa( dengan tu'uanuntuk menda!atkan !okok-!okok !engertiann&a &ang mendasardan men&eluru".

7. Pancasila dikatakan seba"ai filsafat( karena Pancasilameru!akan "asil !erenungan 'i)a ang mendalam angdilakukan ole" t"e faounding fat"er kita( ang dituangkandalam suatu sistem 8uslan Abdul 9ani.

:. Filsafat Pancasila memberi !engeta"uan dan !engertianilmia" aitu tentang "akikat dari Pancasila 3otonagoro.


15/41

Pancasila sbg filsafat memiliki fungsi g amat!enting dlm ke"idu!an berbangsa danbernegara( al sbb *

+. Memberikan 'a)aban g mendasar ttg"akikat ke"idu!an bernegara Bentuknegara( !erekonomian( dll

. Memberikan kebenaran dan mencarikebenaran g substantif ttg "akikat negara(ide negara( dan tu'uan negara dinatakanscr eks!lisit dlm Pembukaan 55D +;:


16/41

Kesatuan Pancasila sbg sistem

+ilsafat Kesatuan sila-sila Pancasila !ada"akikatna bukanla" "ana meru!akankesatuan g bersifat formal logis sa'anamun 'uga meli!uti dasar ontologis(

dasar e!istimologis serta dasaraksiologis dari sila-sila Pancasila

Secara %loso%s, 5ancasila sebagai suatu kesatuansistem %lsa!at memiliki dasar ontologis, dasarepistemologis dan dasar aksiologis sendiriyang berbeda dengan sistem %lsa!at yang lainnyamisalnya materialisme, liberalisme, pragmatisme,komunisme, idealisme dan lain-lain paham %lsa!atdi dunia


17/41

Memba"as Pancasila sebagai filsafat berartimengungka!kan konse!-konse! kebenaran Pancasila ang bukan sa'a ditu'ukan !ada bangsa Indonesia(melainkan 'uga bagi manusia !ada umumna.

=a)asan filsafat meli!uti bidang atau as!ek!enelidikan ontologi( e!istemologi( dan aksiologi.Ketiga bidang tersebut da!at diangga! mencaku!kesemestaan.

>le" karena itu( berikut ini akan diba"as landasan>ntologis Pancasila( E!istemologis Pancasila danAksiologis Pancasila.


18/41

1. Landasan Ontologis Pancasila

>ntologi( menurut Aristoteles adala" ilmu ang meelidiki"akikat sesuatu atau tentang ada( keberadaan ataueksistensi dan disamakan artina dengan metafisika.

Masala" ontologis a.l.* A!aka" "akikat sesuatu itu? A!aka"realitas ang ada tam!ak ini suatu realitas sebagai)u'udna( aitu benda? A!aka" ada suatu ra"asia di balikrealitas itu( sebagaimana ang tam!ak !ada mak"luk "idu!?dst...

Bidang ontologi menelidiki tentang makna ang adaeksistensi dan keberadaan manusia( benda( alam semestakosmologi( metafisika.


19/41

2ecara ontologis( !enelidikan Pancasila sebagai filsafatdimaksudkan sebagai u!aa untuk mengeta"ui "akikat dasardari sila-sila Pancasila.

Pancasila ang terdiri atas lima sila( setia! sila bukanla"

meru!akan asas ang berdiri sendiri-sendiri( melainkanmemiliki satu kesatuan dasar ontologis.

Dasar ontologis Pancasila !ada "akikatna adala" manusia( angmemiliki "akikat mutlak aitu mono!luralis( atau monodualis(

karena itu 'uga disebut sebagai dasar antro!ologis. 2 ubek!endukung !okok dari sila-sila Pancasila adala" manusia.


20/41

4al tersebut da!at di'elaskan ba")a ang Berketu"anan #ang

Ma"a Esa( ang berkemanusiaan ang adil dan beradab( angber!ersatuan( ang berkerakatan ang di!im!in ole" "ikmatkebi'aksanaan dalam !ermusa)aratan/!er)akilan serta angberkeadilan sosial !ada "akikatna adala" manusia.

2edangkan manusia sebagai !endukung !okok sila-sila Pancasilasecara ontologis memiliki "al-"al ang mutlak( aitu terdiriatas susunan kodrat( raga dan 'i)a( 'asmani dan ro"ani. 2ifatkodrat manusia adala" sebagai mak"luk indi1idu dan mak"luksosial serta kedudukan kodrat adl" sebagai mak"luk !ribadidan mak"luk 6u"an #ang Ma"a Esa. Maka secara "irarkis sila

!ertama mendasari dan men'i)ai sila-sila Pancasila lainna.li"at 3otonagoro( +;@


21/41

2. Landasan Epistemologis Pancasila

E!istemologi adala" cabang filsafat ang menelidikiasal( sarat( susunan( metode( dan 1aliditas ilmu!engeta"uan.

E!istemologi meneliti sumber !engeta"uan( !roses dan

sarat ter'adina !engeta"uan( batas dan 1aliditas ilmu!engeta"uan.

E!istemologi adala" ilmu tentang ilmu atau teoriter'adina ilmu atau science of science.

Menurut 6itus +;:* terda!at tiga !ersoalan ang

mendasar dalam e!istemologi( aitu*+. 6entang sumber !engeta"uan manusia

. 6entang teori kebenaran !engeta"uan manusia

7. 6entang )atak !engeta"uan manusia.


22/41

2ecara e!istemologis ka'ian Pancasila sebagai filsafat

dimaksudkan sebagai u!aa untuk mencari "akikat Pancasilasebagai suatu sistem !engeta"uan.

Pancasila sebagai sistem filsafat !ada "akikatna 'ugameru!akan sistem !engeta"uan. Ini berarti Pancasila tela"

men'adi suatu belief s&stem ( sistem cita-cita( men'adi suatuideologi. >le" karena itu Pancasila "arus memiliki unsurrasionalitas terutama dalam kedudukanna sebagai sistem!engeta"uan.

Dasar e!istemologis Pancasila !ada "akikatna tidak da!at

di!isa"kan dengan dasar ontologisna. Maka( dasare!istemologis Pancasila sangat berkaitan erat dengan konse!dasarna tentang "akikat manusia.


23/41

Pancasila sebagai suatu obek !engeta"uan !ada "akikatnameli!uti masala" sumber !engeta"uan dan susunan!engeta"uan Pancasila.

6entang sumber !engeta"uan Pancasila ( sebagaimana tela"di!a"ami bersama adala" nilai-nilai ang ada !ada bangsaIndonesia sendiri. 3ilai-nilai tersebut meru!akan kausa

materialis Pancasila.

6entang susunan Pancasila sebagai suatu sistem!engeta"uan( maka Pancasila memiliki susunan ang bersifatformal logis( baik dalam arti susunan sila-sila Pancasila

mau!un isi arti dari sila-sila Pancasila itu. 2usunan kesatuansila-sila Pancasila adala" bersifat "irarkis dan berbentuk!iramidal.


24/41

2ifat "irarkis dan bentuk !iramidal itu nam!ak dalam susunan

Pancasila( di mana sila !ertama Pancasila mendasari danmen'i)ai keem!at sila lainna( sila kedua didasari sila !ertamadan mendasari serta men'i)ai sila ketiga( keem!at dan kelima(sila ketiga didasari dan di'i)ai sila !ertama dan kedua( sertamendasari dan men'i)ai sila keem!at dan kelima( sila keem!at

didasari dan di'i)ai sila !ertama( kedua dan ketiga( sertamendasari dan men'i)ai sila kelma( sila kelima didasari dandi'i)ai sila !ertama( kedua( ketiga dan keem!at

Dengan demikian susunan Pancasila memiliki sistem logis baik

ang menangkut kualitas mau!un kuantitasna.


25/41

2ebagai suatu !a"am e!istemologi( makaPancasila mendasarkan !ada !andangannaba")a ilmu !engeta"uan !ada "akikatnatidak bebas nilai karena "arus diletakkan!ada kerangka moralitas kodrat manusiaserta moralitas religius dalam u!aa untukmenda!atkan suatu tingkatan !engeta"uan

ang mutlak dalam "idu! manusia.


26/41

3. Landasan Aksiologis Pancasila

2ila-sila Pancasila sebagai suatu sistem filsafat memilikisatu kesatuan dasar aksiologis( aitu nilai-nilai angterkandung dalam Pancasila !ada "akikatna 'uga meru!akansuatu kesatuan. Aksiologi Pancasila mengandung arti ba")akita memba"as tentang filsafat nilai Pancasila.

Istila" aksiologi berasal dari kata #unani aDios ang artinanilai( manfaat( dan logos ang artina !ikiran( ilmu atau teori.

Aksiologi adala" teori nilai( aitu sesuatu ang diinginkan(

disukai atau ang baik. Bidang ang diselidiki adala" "akikatnilai( kriteria nilai( dan kedudukan metafisika suatu nilai.

3ilai 1alue dalam Inggris berasal dari kata atin 1alere ang artina kuat( baik( ber"arga. Dalam ka'ian filsafatmeru'uk !ada sesuatu ang sifatna abstrak ang da!atdiartikan sebagai $keber"argaan% )ort" atau $kebaikan% goodness . 3ilai itu sesuatu ang berguna. 3ilai 'uga

mengandung "ara!an akan sesuatu ang diinginkan.


27/41

3ilai adala" suatu kemam!uan ang di!ercaai ang ada!ada suatu benda untuk memuaskan manusia dictionar&

of sosiolog& an related science . 3ilai itu suatu sifatatau kualitas ang melekat !ada suatu obek.

Max Schele mengemukakan ba")a nilai ada

tingkatanna( dan da!at dikelom!okkan men'adi em!attingkatan( aitu*+ 3ilai-nilai kenikmatan* dalam tingkat ini terda!at nilai ang

mengenakkan dan nilai ang tidak mengenakkan( angmenebabkan orang senang atau menderita.

3ilai-nilai ke"idu!an* dalam tingkat ini terda!at nilai-nilai ang !enting dalam ke"idu!an( se!erti kese'a"teraan(

keadilan( kesegaran.7 3ilai-nilai ke'i)aan* dalam tingkat ini terda!at nilai-nilai

ke'i)aan geistige )erte ang sama sekali tidak tergantungdari keadaan 'asmani mau!un lingkungan. 3ilai-nilai semacamini misalna( keinda"an( kebenaran( dan !engeta"uan murni ang dica!ai dalam filsafat.


28/41

: 3ilai-nilai kerok"anian* dalam tingkat ini terda!at

moralitas nilai ang suci dan tidak suci. 3ilai semacam initerutama terdiri dari nilai-nilai !ribadi. Driarkara( +;@

!alte ". E#eet menggolongkan nilai-nilai manusiake dalam dela!an kelom!ok*

+ 3ilai-nilai ekonomis* ditun'ukkan ole" "arga !asar danmeli!uti semua benda ang da!at dibeli.

3ilai-nilai ke'asmanian* membantu !ada kese"atan(efisiensi dan keinda"an dari ke"idu!an badan.

7 3ilai-nilai "iburan* nilai-nilai !ermainan dan )aktusenggang ang da!at menumbangkan !ada !engaaanke"idu!an.

: 3ilai-nilai sosial* berasal mula dari !elbagai bentuk!erserikatan manusia.


29/41

3ilai-nilai estetis* nilai-nilai keinda"an dalam alam dan kara seni.

@ 3ilai-nilai intelektual* nilai-nilai !engeta"uan dan !enga'arankebenaran.

3ilai-nilai keagamaan $otonagoo membagi nilai men'adi tiga macam(( aitu*

+ 3ilai material( aitu sesuatu ang berguna bagi manusia.

3ilai 1ital( aitu sesuatu ang berguna bagi manusia untuk da!atmelaksanakana kegiatan atau akti1itas.

7 3ilai kerok"anian( aitu segala sesuatu ang berguna bagi ro"ani ang da!at dibedakan men'adi em!at macam*

a 3ilai kebenaran( ang bersumber !ada akal ratio( budi(ci!ta manusia.

b 3ilai keinda"an( atau nilai estetis( ang bersumber !ada

unsur !erasaan aest"etis( rasa manusia.c 3ilai kebaikan( atau nilai moral( ang bersumber !ada unsur

ke"endak )ill( karsa manusia.

d 3ilai religius( ang meru!akan nilai kerok"anian tertinggi danmutlak. 3ilai religius ini bersumber ke!ada ke!ercaaan ataukeakinan manusia.


30/41

Dalam filsafat Pancasila( disebutkan ada tiga tingkatan nilai( aitu nilai dasar( nilai instrumental( dan nilai !raktis.

3ilai dasar( adala" asas-asas ang kita terima sebagai dalil ang bersifat mutlak( sebagai sesuatu ang benar atau tidak!erlu di!ertanakan lagi. 3ilai-nilai dasar dari Pancasilaadala" nilai ketu"anan( nilai kemanusiaan( nilai !ersatuan( nilaikerakatan( dan nilai keadilan.

3ilai instrumental( adala" nilai ang berbentuk norma sosialdan norma "ukum ang selan'utna akan terkristalisasi dalam!eraturan dan mekanisme lembaga-lembaga negara.

3ilai !raksis( adala" nilai ang sesunggu"na kita laksanakandalam kenataan. 3ilai ini meru!akan batu u'ian a!aka" nilaidasar dan nilai instrumental itu benar-benar "idu! dalammasarakat.

3ila-nilai dalam Pancasila termasuk nilai etik atau nilai moralmeru!akan nilai dasar ang mendasari nilai intrumental danselan'utna mendasari semua akti1itas ke"idu!an masarakat(berbangsa( dan bernegara.


31/41

2ecara aksiologis( bangsa Indonesia meru!akan

!endukung nilai-nilai Pancasila subscriber of 1aluePancasila ( aitu bangsa ang berketu"anan( angberkemanusiaan( ang ber!ersatuan( angberkerakatan dan berkeadilan sosial.

Pengakuan( !enerimaan dan !erng"argaan atasnilai-nilai Pancasila itu nam!ak dalam sika!( tingka"laku( dan !erbuatan bangsa Indonesia se"inggamencerminkan sifat k"as sebagai ManusiaIndonesia


32/41

Pancasila sbg %delgi angsa dan

. egara /%Pengetian %deologi

Istila" ideologi berasal dari kata idea ang berarti

gagasan( konse!( !engertian dasar( cita-cita dan logos ang berarti ilmu. 0adi secara "arafia" ideologiberarti ilmu tentang !engertian dasar( ide atau cita-cita. Cita-cita ang dimaksudkan adala" cita-cita angteta! sifatna dan "arus da!at dica!ai se"ingga cita-cita itu sekaligus meru!akan dasar( !andangan( !a"am.Ideologi ang semula berarti gagasan( ide( cita-citaitu berkembang men'adi suatu !a"am mengenaise!erangkat nilai atau !emikiran ang ole" seseorangatau sekelom!ok orang men'adi suatu !egangan "idu!.


33/41

Bebera!a !engertian ideologi*

A.2. 4ornb& mengatakan ba")a ideologi adala" se!erangkatgagasan ang membentuk landasan teori ekonomi dan !olitikatau ang di!egangi ole" seorang atau sekelom!ok orang.

2oer'ono 2oekanto menatakan ba")a secara umum ideologisebagai kum!ulan gagasan( ide( keakinan( ke!ercaaan ang

meneluru" dan sistematis( ang menangkut bidang !olitik(sosial( kebudaaan( dan agama. 9una)an 2etiard'a merumuskan ideologi sebagai se!erangkat

ide asasi tentang manusia dan seluru" realitas ang di'adikan!edoman dan cita-cita "idu!.

Frans Magnis 2useno mengatakan ba")a ideologi sebagaisuatu sistem !emikiran ang da!at dibedakan men'adi ideologitertutu! dan ideologi terbuka.


34/41

Ideologi tertutu!( meru!akan suatu sistem !emikiran

tertutu!. Ciri-cirina* meru!akan cita-cita suatu kelom!okorang untuk menguba" dan mem!erbarui masarakat atasnama ideologi dibenarkan !engorbanan-!engorbanan angdibebankan ke!ada masarakat isina bukan "ana nilai-nilaidan cita-cita tertentu( melainkan terdiri dari tuntutan-tuntutan konkret dan o!erasional ang keras( ang dia'ukandengan mutlak.

Ideologi terbuka ( meru!akan suatu !emikiran ang terbuka.Ciri-cirina* ba")a nilai-nilai dan cita-citana tidak da!at

di!aksakan dari luar( melainkan digali dan diambil dari moral(budaa masarakat itu sendiri dasarna bukan keakinanideologis sekelom!ok orang( melainkan "asil musa)ara" darikonsensus masarakat tersebut nilai-nilai itu sifatna dasar(secara garis besar sa'a se"ingga tidak langsung o!erasional.


35/41

Fungsi utama ideologi dalam masarakat menurut 8amlan2urbakti +;;; ada dua( aitu* sebagai tu'uan atau cita-cita

ang "endak dica!ai secara bersama ole" suatu masarakat( dansebagai !emersatu masarakat dan karenana sebagai !rosedur!enelesaian konflik ang ter'adi dalam masarakat.

Pancasila sebagai ideologi mengandung nilai-nilai ang berakar!ada !andangan "idu! bangsa dan falsafa" bangsa. Dengandemikian memenu"i sarat sebagai suatu ideologi terbuka.

2umber semangat ang men'adikan Pancasila sebagai ideologiterbuka adala" terda!at dalam !en'elasan 55D +;:


36/41

Sifat %deologiAda tiga dimensi sifat ideologi( aitu dimensi realitas( dimensiidealisme( dan dimensi fleksibilitas.

+. Dimensi 8ealitas* nilai ang terkandung dalam dirina(bersumber dari nilai-nilai ang "idu! dalam masarakat(terutama !ada )aktu ideologi itu la"ir( se"ingga merekabetul-betul merasakan dan meng"aati ba")a nilai-nilaidasar itu adala" milik mereka bersama. Pancasilamengandung sifat dimensi realitas ini dalam dirina.

. Dimensi idealisme* ideologi itu mengandung cita-cita angingin dica!ai dalam berbagai bidang ke"idu!anbermasarakat( berbangsa dan bernegara. Pancasila bukansa'a memenu"i dimensi idealisme ini teta!i 'uga berkaitan

dengan dimensi realitas.

7. Dimensi fleksibilitas* ideologi itu memberikan !enegaran(memeli"ara dan mem!erkuat rele1ansina dari )aktu ke)aktu se"ingga bersifat dinamis( demokrastis. Pancasilamemiliki dimensi fleksibilitas karena memeli"ara(

mem!erkuat rele1ansina dari masa ke masa.


37/41

&akto Pendoong 'ete()kaan %deologi Pancasila

Kenataan dalam !roses !embangunan nasional dandinamika masarakat ang berkembang secarace!at.

Kenataan menu'ukkan ba")a bangkrutna ideologi ang tertutu! dan beku cenderung meredu!kan!erkembangan dirina.

Pengalaman se'ara" !olitik masa lam!au.

6ekad untuk mem!erkoko" kesadaran akan nilai-nilai dasar Pancasila ang bersifat abadi dan "asratmengembangkan secara kreatif dan dinamis dalamrangka menca!ai tu'uan nasional.


38/41

2ekali!un Pancasila sebagai ideologi bersifat terbuka(

namun ada batas-batas keterbukaan ang tidak bole"dilanggar( aitu* 2tabilitas nasional ang dinamis arangan ter"ada! ideologi marisme( leninnisme

dan komunisme Mencega" berkembangna !a"am liberalisme arangan ter"ada! !andangan ekstrim ang

menggelisa"kan ke"idu!an bermasarakat

Penci!taan norma-norma baru "arus melaluikonsensus.


39/41

Makna Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

Makna Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia adala"ba")a nilai ang terkandung dalam ideologi Pancasila itumen'adi cita-cita normatif bagi !en&elenggaraan bernegara .Dengan kata lain( 1isi atau ara" dari !enelenggaraanke"idu!an berbangsa dan bernegara Indonesia adala"

ter)u'udna ke"idu!an ang ber-Ketu"anan( ang ber-Kemanusiaan( ang ber-Persatuan( ang ber-Kerakatan( dan ang ber-Keadilan.

Pancasila sebagai ideologi nasional selain berfungsi sebagaicita-cita normatif !enelenggaraan bernegara( nilai-nilai

ang terkandung dalam Pancasila meru!akan nilai angdise!akati bersama( karena itu 'uga berfungsi sebagaisarana !emersatu mas&arakat ang da!at mem!arsatukanberbagai golongan masarakat di Indonesia.


40/41

Makna $ilai*nilai setiap Sila Pancasila

'et)hanan +ang Maha Esa

Adana !engakuan dan keakinan bangsa ter"ada! adana6u"an sebagai !enci!ta alam semesta. Bangsa Indonesiameru!akan bangsa ang religius bukan bangsa ang ateis.

Adana !engakuan akan kebebasan untuk memeluk agama(meng"ormati kemerdekaan beragama( tidak ada !aksaanserta tidak berlaku diskriminatif antar umat beragama.

'eman)siaan +ang Adil dan ,eada(

Kesadaran sika! dan !erilaku sesuai dengan nilai-nilaimoral dalam "idu! bersama atas dasar tuntutan "atinurani. Manusia !erlu di!erlakukan sesuai dengan "arkatmartabatna sebagai mak"luk 6u"an ang samadera'atna dan sama "ak dan ke)a'iban asasina.


41/41

Makna $ilai2 setiap Sila Pancasila

Pesat)an %ndonesia

5sa"a keara" bersatu dalam kebulatan rakat untukmembina rasa nasionalisme dalam 3K8I. Mengakui danmeng"argai se!enu"na ter"ada! keanekaragaman angdimiliki bangsa Indonesia. Meng"aati semboan B"ineka

6unggal Ika. 'eak-atan -ang ipimpin oleh /ikmah 'e(i0aksanaan

dalam Pem)s-aaatanPeakilan

2uatu !emerinta"an dari rakat( ole" rakat( dan untukrakat dengan cara musa)ara" mufakat melalui lembaga-

lembaga !er)akilan. Demokrasi ang lebi" mengutamakan!engambilan ke!utusan melalui musa)ara" mufakat.

'eadilan Sosial ,agi Sel))h ak-at %ndonesia

2ebagai dasar sekaligus tu'uan aitu terci!tanamasarakat Indonesia ang adil dan makmur secara la"iria"

b " d b k d l

pkn 02 filsafat pancasila

Documents