pkm-t_ibnu hartopo_puk-puk.docx
DESCRIPTION
PKMTRANSCRIPT
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
PUK-PUK (Pump Up Kids): Alat Permainan Edukatif Berbasis Metode Learning by
Playing Bagi Anak Usia TK di Dusun Tirtomulyo, Kretek, Bantul, Yogyakarta
BIDANG KEGIATAN:
PKM-T
Diusulkan oleh:
Ibnu Hatono NIM 13402244002 / 2013
Suratno NIM 11520244017 / 2011
Puspita Melati NIM 11209241038 / 2011
Ninda Arum Rizky Ratnasari NIM 10211141018/ 2010
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2013
i
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan :PUK-PUK (Pump Up Kids): Alat Pembelajaran Interaktif BerbasisMetode Learning by Playing Bagi Anak Usia TK di Dusun Tirtomulyo, Kretek, Bantul, Yogyakarta.
2. Bidang Kegiatan: PKM-T3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Ibnu Hartopob. NIM : 13402244002c. Jurusan /Prodi : PT Elektronika / PTInformatikad. Universitas : Universitas Negeri Yogyakartae. Alamat Rumah : Jln. Karangmojo Km.2, Selang 1, Selang,Wonosari,
Gunung Kidul, Yogyakartaf. No Tel./HP : 087839885579g. Alamat email : [email protected]
5. Anggota pelaksana kegiatan: 3(tiga) orang
6. Dosen Pendampinga. Nama Lengkap : Drs. Abdul Halim Sunawib. NIDN : 0019094906c. Alamat Rumah :Kronggahan, Minomartani, Sleman, Yogyakartad. No Tel./HP : 081392151951
7. Biaya Kegiatan Totala. Dikti : Rp 12.469.500,00b. Sumber Lain : Rp –
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 (empat) bulanYogyakarta, 25 Oktober 2013
Mengetahui, Ketua Jurusan Pend. Teknik Elektronika
Muhammad Munir, M.PdNIP. 196305121989011001
Ketua Pelaksana Kegiatan
Ibnu HartopoNIM. 13402244002
Wakil Rektor III
Prof. Dr. Sumaryanto, M.KesNIP.19650301 199001 1 001
Dosen Pendamping
Drs. Abdul Halim SunawiNIP. 19490919 197803 1 001
ii
DAFTAR ISI
iii
RINGKASAN
iv
1
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan pilar utama penentu kemajuan suatu bangsa. Terdapat
tiga aspek utama pendidikan yang paling utama: pendidikan dalam lingkungan
keluarga, pendidikan dalam lingkungan masyarakat, dan pendidikan dalam
lingkungan sekolah.Hakekatnya, manusia merupakan makhluk cerdas yang telah
dapat belajar sejak masih di dalam kandungan. Setelah dilahirkan, proses
perkembangan otak yang makin pesat pada anak menuntut orangtua untuk
mengajarkan berbagai kecakapan sederhana sebagai bekal dasar kehidupan semisal
berbahasa, membaca, berhitung, menulis, dan mengenal warna (Samsi, 2011).
Usia dini merupakan masa keemasan (golden age) yang dimulai pada usia 0-6
tahun dimana otak berkembang sangat pesat hingga 80 persen. Otak anak pada usia
ini dapat menyerap berbagai macam informasi dan masa dimana mulai terbentuknya
mental dan spiritual anak. Oleh karena itu pendidikan pada masa ini merupakan
pendidikan yang sangat fundamental dan sangat menentukan perkembangan anak
selanjutnya (Sofia Hartati, 2005:11). Pada periode ini, hampir seluruh potensi anak
mengalami masa peka untuk tumbuh dan berkembang secara cepat. Pada masa ini
anak sangat membutuhkan stimulasi dan rangsangan dari lingkungannya. Apabila
anak mendapatkan stimulus yang baik, maka seluruh aspek perkembangan anak akan
berkembang secara optimal.
Selama ini sistem pendidikan yang diajarkan di Indonesia dimulai dari tingkat
Taman Kanak-kanak (TK) hingga tingkat Perguruan Tinggi. Pada tingkat TK, metode
pembelajaran yang diajarkan lebih banyak diarahkan ke model belajar sambil bermain
(learning by playing). Hal ini karena anak pada usia ini masih berada pada masa
bermain sehingga untuk mengajarkan berbagai hal akan lebih mudah diserap dengan
metode learning by playing ini. Sayangnya, dalam beberapa kasus, kebanyakan guru
TK masih kurang variatif dalam memberikan materi ajar. Mereka hanya sebatas
mengajarkan berbagai kecakapan dasar semisal membaca, berhitung, menulis,
mengenal warna, maupun menggambar dengan metode permainan sederhana yang
tidak melibatkan semua panca indra. Contohnya adalah anak hanya diberi contoh
gambar pegunungan dengan matahari diatasnya, lalu guru meminta anak meniru
gambar tersebut diatas buku gambarnya. Untuk belajar berhitung, para guru masih
mengajar dengan cara sederhana semisal mengenalkan angka pada papan tulis dan
2
anak diajari untuk menghafal. Metode semacam ini kurang efektif dan sangat
membosankan bagi anak-anak. Tak heran, banyak anak usia TK ketika masa
bertransisi masuk Sekolah Dasar menjadi belum terlalu mahir menguasai berbagai
kecakapan dasar tersebut.
Menanggapi permasalahan di atas munculah suatu solusi untuk menciptakan alat
pembelajaran interaktif berbasis metode learning by playing dengan nama PUK-PUK
(Pump Up Kids). PUK-PUK didesain inovatif dengan memodifikasi permainan Pump
Up yang biasa disediakan di pusat hiburan atau arena bermain di mall-mall besar.
PUK-PUK menerapkan aplikasi pembelajaran bagi anak TK tentang berbagai
kecakapan dasar semisal mengenal angka, mengenal huruf, mengenal warna, dan lain
sebagainya. Alat ini terdiri dari dua komponen utama yaitu layar tempat aplikasi
video interaktif ditampilkan dan lantai pijakan dengan sensor tekanan dan gerakan
untuk mensikronisasikan permainan PUK-PUK ini. Anak akan belajar mengenai
berbagai kecakapan dasar yang ditampilkan dalam bentuk apliaksi permainan
interaktif tersebut sembari bergerak lincah diatas lantai pijakan. Alat ini menuntut
anak untuk melibatkan seluruh panca indra anak dan tentu akan sangat menyenangkan
sehingga anak tidak bosan dan mudah menyerap semua materi ajar yang disampaikan.
Diharapkan dengan inovasi baru menggunakan metode learning by playing
berbasis modifikasi alat permainan Pump Up ini dapat membantu anak menyerap
materi ajar dengan lebih mudah dan memaksimalkan potensi tumbuh kembang anak
dalam masa keemasan usianya. Selain itu, alat ini juga memudahkan guru dalam
menyampaikan materi ajar sehingga menjadi lebih variatif dan komunikatif.
B. Perumusan Masalah
1. Bagaimana proses perancangan alat PUK-PUK (Pump Up Kids) Alat Pembelajaran
Interaktif Berbasis Metode Learning by Playing Bagi Anak Usia TK di Dusun
Tirtomulyo, Kretek, Bantul, Yogyakarta?
2. Bagaimana cara membuatalat PUK-PUK (Pump Up Kids) Alat Pembelajaran
Interaktif Berbasis Metode Learning by Playing Bagi Anak Usia TK di Dusun
Tirtomulyo, Kretek, Bantul, Yogyakarta?
3. Bagaimana unjuk kerja dari alat PUK-PUK (Pump Up Kids) Alat Pembelajaran
Interaktif Berbasis Metode Learning by Playing Bagi Anak Usia TK di Dusun
Tirtomulyo, Kretek, Bantul, Yogyakarta?
C. Tujuan Program
3
1. Mampu membuat suatu rancangan alat PUK-PUK (Pump Up Kids) Alat
Pembelajaran Interaktif Berbasis Metode Learning by Playing Bagi Anak Usia TK
di Dusun Tirtomulyo, Kretek, Bantul, Yogyakarta.
2. Mampu membuatalat PUK-PUK (Pump Up Kids) Alat Pembelajaran Interaktif
Berbasis Metode Learning by Playing Bagi Anak Usia TK di Dusun Tirtomulyo,
Kretek, Bantul, Yogyakarta.
3. Mengetahui unjuk kerja alat PUK-PUK (Pump Up Kids) Alat Pembelajaran
Interaktif Berbasis Metode Learning by Playing Bagi Anak Usia TK di Dusun
Tirtomulyo, Kretek, Bantul, Yogyakarta.
D. Luaran Yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari program ini adalah alat PUK-PUK (Pump Up
Kids), alat pembelajaran interaktif berbasis metode learning by playing bagi anak usia
TK yang dapat digunakan untuk membantu anak menyerap materi ajar dengan lebih
mudah dan memaksimalkan potensi tumbuh kembang anak dalam masa keemasan
usianya. Selain itu, alat ini juga memudahkan guru dalam menyampaikan materi ajar
sehingga menjadi lebih variatif dan komunikatif.
E. Kegunaan Program
Dengan adanya pembuatan alat PUK-PUK (Pump Up Kids), alat pembelajaran
interaktif berbasis metode learning by playing bagi anak usia TKini, diharapkan dapat
memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Bagi Anak TK
a. Memudahkan anak menyerap materi yang diajarkan
b. Memaksimalkan potensi tumbuh kembang anak dalam memahami kecakapan
dasar yang diajarkan
2. Bagi Guru TK
a. Memudahkan guru dalam menyampaikan materi yang akan diajarkan
b. Memudahkan guru memadukan variasi materi yang diajarkan dengan
penerapan melalui teknologi
3. Bagi Mahasiswa Pengusul
a. Menghasilkan suatu karya yang bermanfaat bagi pembelajaran kecakapan
dasar anak usia TK
b. Menghasilkan artikel luaran hasil kegiatan
4
BAB II.TINJAUAN PUSTAKA
A. Anak Usia TK (Taman Kanak-kanak)
Taman kanak-kanak atau disingkat TK adalah jenjang pendidikan anak usia
dini dalam bentuk pendidikan formal. Umur rata-rata minimal kanak-kanak mula
dapat belajar di sebuah taman kanak-kanak berkisar 4-5 tahun sedangkan umur rata-
rata untuk lulus dari TK berkisar 6-7 tahun. Sedangkan hakikat anak usia dini
(Augusta, 2012) adalah individu yang unik dimana ia memiliki pola pertumbuhan dan
perkembangan dalam aspek fisik, kognitif, sosio emosional, kreativitas, bahasa dan
komunikasi yang khusus yang sesuai dengan tahapan yang sedang dilalui oleh anak
tersebut. Anak usia dini memiliki karakteristik yang khas ,baik secara fisik, sosial,
moral dan sebagainya. Menurut Siti Aisyah,dkk (2010) karakteristik anak usia dini
antara lain; a) memiliki rasa ingin tahu yang besar, b) merupakan pribadi yang unik,
c) suka berfantasi dan berimajinasi, d) masa paling potensial untuk belajar, e)
menunjukkan sikap egosentris, f) memiliki rentang daya konsentrasi yang pendek, g)
sebagai bagian dari makhluk sosial. Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan
awal pembentukan manusia. Pada usia ini otak berkembang 80 % sampai usia 8
tahun. Penelitian menunjukkan bahwa anak lahir dengan 100 milyar sel otak. Ketika
memasuki usia dini, koneksi tersebut berkembang sampai beberapa kali lipat dari
koneksi awal yaitu sekitar 20.000 koneksi (Jalongo: 2007: 77). Hal ini yang
menyebabkan anak mampu menyerap segala sesuatu dari lingkungannya dengan
sangat luar biasa.
Perkembangan kognitif anak usia 4-6 tahun menurut Piaget (Jamaris: 2011:
37-38) masuk dalam tahap berpikir praoperasional konkrit. Pada usia ini anak masuk
dalam tahap berpikir intuitif yaitu fase dimana anak memiliki banyak pengetahuan
namun tidak tahu bagaimana anak mengetahui hal tersebut. Tahap ini mencirikan rasa
ingin tahu anak sangat besar terhadap sesuatu, banyak mengajukan pertanyaan,
mampu untuk mengetahui alasan-alasan logis yang primitif, belum dapat memahami
prinsip konservasi, dan anak belajar melalui contoh-contoh yang dilihat ketika
bermain.Masa kanakkanak merupakan masa saat anak belum mampumengembangkan
potensi yang ada dalam dirinya. Mereka cenderungsenang bermain pada saat yang
bersamaan, ingin menang sendiri dansering mengubah aturan main untuk kepentingan
dirisendiri. Dengandemikian, dibutuhkan upaya pendidikan untuk mencapai
optimalisasisemua aspek perkembanganbaik perkembangan fisik
5
maupunperkembangan psikis.Potensianakyang sangat penting untukdikembangkan.
Potensi-potensi tersebut meliputi kognitif, bahasa, sosio-emosional, kemampuan fisik
danlain sebagainya.
B. Alat Permainan Edukatif.
Bila dihubungkan dengan anak usia dini, media pembelajaran dikenal sebagai
Alat Permainan Edukatif atau sering disingkat APE. Menurut Sudono (2000), alat
permainan adalah semua alat bermain yang digunakan anak untuk memenuhi naluri
bermainnya dan memiliki berbagai macam sifat seperti bongkar pasang,
mengelompokkan, memadukan, mencari padanannya, merangkai, membentuk,
mengetok, menyempurnakan suatu desain, atau menyusun sesuai bentuk utuhnya.
Dari pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa APE merupakan alat permainan yang
mempunyai nilai-nilai edukatif, yaitu dapat mengembangkan segala aspek dan
kecerdasan yang ada pada diri anak.
Alat Permainan Edukatif (APE) adalah sarana untuk merangsang anak dalam
mempelajari sesuatu tanpa anak menyadarinya, baik menggunakan teknologi
moderen, konvensional maupun tradisional. Latar belakang dibuatnya APE adalah
sebagai upaya merangsang kemampuan fisik motorik anak (aspek psikomotor),
kemampuan sosial emosional (aspek afektif) serta kemampuan kecerdasan (kognisi).
Prinsip-prinsip APE merupakan prinsip produktifitas, kreatifitas, aktifitas, efektif dan
efisien, serta menarik dan menyenangkan. Dari sudut pandang materinya, APE harus
mampu mengembangkan daya pikir (kognisi), daya cepat, aspek bahasa, motorik dan
ketrampilan. Melalui alat yang digunakan sebagai sarana bermain, sehingga anak
diharapkan mampu mengembangkan fungsi intelegensinya, emosi dan spiritual
sehingga muncul kecerdasan yang melejit.Beberapa fungsi APE antara lain :
1. Mengajar menjadi lebih mudah dan cepat diterima anak
2. Melatih konsentrasi anak
3. Mampu mengatasi keterbatasan waktu dan tempat
4. Membangkitkan emosi
5. Menambah daya ingat
6. Menjamin atmosfir pembelajaran yang kondusif
APE dapat dikolaborasikan dengan metode atau model pembelajaran yang
tepat hingga semua aspek dan kecerdasan anak dapat dikembangkan. Misalnya active
learning, attractive learning, joyful learning, dan multiple intelligences approach.
6
Dengan demikian diharapkan akan tercipta output yang lebih bermutu dan siap untuk
“bersaing di pasar bebas” (masyarakat).
C. Metode Learning by PlayingMetode Learning by Playing (bermain sambil belajar) yaitu metode belajar
yang mengadopsi berbagai permainan. Baik permainan yang sudah ada, maupun yang
dibuat sendiri untuk menciptakan suasana belajar yang menarik dan menyenangkan
yang mengolah berbagai ranah psikologis siswa, baik kognitif, afektif, maupun
psikomotor untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
D. Pump it UpPump It Up (PIU)adalah sebuah nama mesin arcade yang merupakan salah
satu dance video games dikembangkan oleh Andamiro yang berasal dari Korea. Mesin
ini termasuk dalam kategori dance simulation machine yang biasa terdapat di
sebuah gamecenter-gamecenter seperti Timezone, Fun World, Mr. token, dan lain-
lain. Permainan ini sejenis dengan pendahulunya yaitu Dance Dance
Revolution (DDR) yang berasal dari Jepang dan dikembangkan oleh Konami. Pump It
Up tersebar di berbagai negara seperti Amerika, Argentina, Brazilia, Malaysia,
Thailand, Rusia, Indonesia, dan lain-lain. Meski belum sepopuler DDR, tetapi PIU
memiliki komunitas yang besar di berbagai negara termasuk Indonesia.
PIU memiliki karakteristik dan cara bermain yang sama dengan DDR yaitu
pemain harus berdiri di atas pad, menginjak panel sesuai dengan arah panah yang
tertera di layar sesuai dengan level yang dimainkan. semakin tinggi level yang dipilih,
semakin tinggi pula tingkat kesulitan yang dimainkan.Permainan ini memiliki dua
aliran/kategori yang sering dimainkan oleh pumper(sebutan untuk pemain PIU)
yaitu speed dan freestyle. Kategori speed dapat digolongkan sebagai salah satu bentuk
olahraga lari atau jalan cepat yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran
tubuh, terutama jantung karena merupakan salah satu metode yang tepat untuk
melatih stamina dan kekuatan jantung, serta mampu membakar kalori yang terdapat di
dalam tubuh sesuai dengan level lagu yang dipilih.
Pemain kategori speed harus memperhatikan akurasi agar mendapatkan skor
terbaik pada lagu-lagu dengan level yang dimainkan. Seperti layaknya olahraga
basket yang dibagi menjadi basket putra dan putri, pada PIU juga dibagi
menjadi speed male dan speed female, karena antara laki-laki dan perempuan
dianggap memiliki kekuatan dan stamina yang berbeda seperti pada olahraga
basket.Yang ke dua adalah pemain PIUdengan kategori freestyle memiliki keunggulan
7
yaitu mampu mengeluarkan gaya koreografi atau aksi yang dapat ditunjukkan untuk
menghibur orang lain sesuai dengan ritme lagu yang dipilih untuk dimainkan dan
tentu saja disesuaikan dengan stepnya. Penilaiannya berasal dari bermacam-macam
sisi, di antaranya adalah koreografi, kostum, grade, dan lain-lain.Pump it up masuk ke
Indonesia tahun 2001 dengan nama mesin OBG dan mengalami perkembangan dalam
hal update mesin baru setiap tahunnya hingga sekarang. Mesin yang paling baru
digunakan saat ini adalah Pump It Up Fiesta EX yang dirilis awal tahun 2011 dan
sudah banyak terdapat di hampir setiapgame center di setiap mall di Indonesia.
Indonesia memiliki cukup banyak peminat pada permainan ini baik yang masuk .
BAB III. METODE PELAKSANAAN
1. Waktu Pelaksanaan dan Tanggal Pelaksanaan
a. Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan
b. Tempat : TK Mitra…
2. Alat dan Bahan
a. Komputer
b. Papan kayu
c. Triplek
d. Monitor
e. Paku
f. Modem GSM
g. Karpet
h. Speaker
i. Software Flash
j. Lampu LED
k. Cat
l. Sterofoam
m. Palu
n. Kuas
o. Roll kabel
p. Wall Stiker
3. Tahap Persiapan
a. Survei lokasi
Survei lokasi kami lakukan di TK………..(tk mitra)
b. Kendala kemitraan
Kendala kemitraan yang kami peroleh dari survei adalah belum adanya alat yang
memfasilitasi anak-anak untuk learning by playing, kebanyakan alat yang ada
hanya berupa alat bantu menerangan pelajaran atau alat bermain saja sehingga
anak-anak kurang tertarik untuk mengekspolrasi lebih terhadap sesuatu.
Survey dan Observasi (Analisis Kebutuhan)
Desain Alat Pump-Up Kids
Pengumpulan Alat dan Bahan
Pembuatan Alat
Pengujian
Penyempurnaan dan Evaluasi
Pengaplikasian dan Pengamatan Jangka Panjang
8
4. Pembuatan Alat
Dalam pembuatan alat ini diperlukan bahan yang tahan terhadap kondisi
lingkungan kerjanya. Hal ini dikarenakan alat ini akan diperuntukan pada
anak TK yang mobilitasnya sangat tinggi. Oleh karena itu, dalam pembuatan
alat ini dilakukan dalam beberapa tahap yaitu :
a. Survei dan Observasi
Observasi dilakukan ke TK mitra, tujuannya untuk mengetahui keadaan
real yang ada di lapangan supaya dapat diidentifikasi kebutuhan peralatan
yang dibutuhkan.
b. Desain Alat Pump-Up Kids
Tahap yang paling awal yang dikerjakan ialah merancang skema sistem
dan cara kerja alat sehingga anak-anak dapat learning by playing. Hal ini
penting untuk dilakukan pertama kali agar dapat menyelesaikan alat secara
tepat dan maksimal
c. Pengumpulan Alat dan Bahan
Pengadaan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan Pump-Up
Kids. Penentuan bahan merupakan kompromi antara berbagai sifat,
lingkungan dan cara pengunaan sampai sifat bahan.
d. Pembuatan Alat
9
Proses pembuatan Pump-Up Kids adalah sebagai berikut :
a. Pembuatan software Pump-Up Kids dengan basis flash
b. Pembuatan kerangka badan dan lantai pinjakan Pump-Up Kids
c. Pemasangan tripleks dan panel di lantai pijakan
d. Pemasangan software kedalam perangkat komputer Pump-Up Kids
e. Pemasangan komputer kedalam Pump-Up Kids
f. Pengintegerasian antara lantai pijakan dan komputer
g. Finishing
e. Pengujian Alat
Untuk mengetahui berfungsi tidaknya alat ini maka dilakukan pengujian
atau validasi alat. Dalam pengujian alat, ada beberapa hal yang
diperhatikan diantaranya :
1) Berfungsi tidaknya lantai pijakan
Pengujian berfungsi tidaknya alat dengan cara mensimulasi lantai
pijakan. Simulasi dilakukan dengan menginjak lantai pijakan pada
alat tersebut, jika pada saat papan diinjak maka pada layar monitor
akan menampakan hasil sesuai dengan inputan pada papan yang
diinjak.
2) Berfungsi tidaknya layar monitor
Dalam pengujian ini, layar monitor dipantau apakah berjalan
berfungsi dengan baik. Hal ini dapat diketahui dengan melakukan
pengamatan pada layar monitor yang menampilkan content-
content output sistem.
3) Berfungsi tidaknya sistem
Dalam pengujian ini, sistem diuji dengan melakukan inputan yang
berasal dari injakan pada lantai pijakan kemudian ditampilkan
pada layar monitor. Output pada layar monitor harus sesuai dengan
inputan pada lantai pijakan.
4) Ketahanan alat terhadap lingkungan
10
Untuk menguji ketahanan alat terhadap kondisi lingkungan maka
dilakukan uji coba dengan melakukan uji beban. Uji beban
dilakukan dengan cara menginjak lantai pijakan sesuai dengan
berat anak-anak TK pada umumnya. Kegiatan ini dimaksudkan
untuk mengetahui tingkat perubahan alat ketika alat diberi beban.
Hal ini dimaksudkan untuk memperkirakan ketahanan alat dalam
berbagai kondisi lingkungan kerja.
f. Penyempurnaan dan Evaluasi
Evaluasi dilakukan berdasarkan keluhan-keluhan yang datang dari pihak
penguna alat. Selanjutnya dilakukan perbaikan guna penyempurnaan alat.
g. Pemgaplikasian dan Pengamatan Jangka Panjang
Pengaplikasian merupakan proses penerapan alat Pump Up Kids di tempat
mitra. Untuk pengamatan langkah panjang direncanakan dilakukan secara
berkala, yaitu dengan melakukan pengecekan tiap minggu atau tiap bulan.
Dalam pengecekan ini ditinjau apakah alat masih layak digunakan atau
tidak. Apabila dalam kurun waktu yang relatif lama alat tidak menemui
kendala, maka dapat dikatakan alat tersebut memiliki kualitas yang baik.
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)1. Peralatan penunjang Rp. 2.950.0002. Bahan habis pakai Rp. 6.909.5003. Biaya perjalanan Rp. 1.760.0004. Lain – lain Rp. 850.000
Jumlah Rp. 12.469.500
4.2 Jadwal Kegiatan
No.
KegiatanBulan ke-
I II III IV1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Perencanaan kegiatan
11
2. Pendesainan alat3. Pembelian
bahan/komponen4. Proses pembuatan 5. Uji coba danfinishing6. Pengaplikasian7. Pembuatan laporan
DAFTAR PUSTAKA
12
Lampiran 1. Biodata Ketua Dan Anggota
A. Identitas Diri1. Nama Lengkap Ibnu Hartopo2. Jenis Kelamin Laki - laki3. Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika4. NIM 135022440025. Tempat dan Tanggal Lahir Gunung Kidul, 14 Maret 19936. E-mail [email protected]. Nomor Telepon/HP 087839885579
B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA
Nama InstitusiJurusan - - IPATahun Masuk-Lulus 1999 - 2005 2005 - 2008 2008 – 2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)No.
Nama Pertemuan Ilmiah Judul artikel IlmiahWaktu dan
Tempat
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No.
Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi
PenghargaanTahun
1.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanki.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Teknologi
Yogyakarta, 25 Oktober 2013
Pengusul,
(Ibnu Hartopo)
13
Lampiran 1. Biodata Ketua Dan Anggota
A. Identitas Diri1. Nama Lengkap Suratno2. Jenis Kelamin Laki - laki3. Program Studi Pendidikan Teknik Informatika4. NIM 115202440175. Tempat dan Tanggal Lahir6. E-mail [email protected]. Nomor Telepon/HP
B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA
Nama InstitusiJurusan - - IPATahun Masuk-Lulus 1999 - 2005 2005 - 2008 2008 – 2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)No.
Nama Pertemuan Ilmiah Judul artikel IlmiahWaktu dan
Tempat
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No.
Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi
PenghargaanTahun
1.2.3.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanki.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Teknologi
Yogyakarta, 25 Oktober 2013
Pengusul,
(Suratno)
14
Lampiran 1. Biodata Ketua Dan Anggota
A. Identitas Diri1. Nama Lengkap Puspita Melati2. Jenis Kelamin Perempuan3. Program Studi Pendidikan Seni Tari4. NIM 112092410385. Tempat dan Tanggal Lahir Kebumen, 29 Juni 19936. E-mail [email protected]. Nomor Telepon/HP 085747386072
B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA
Nama InstitusiJurusan - - IPATahun Masuk-Lulus 1999 - 2005 2005 - 2008 2008 – 2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)No.
Nama Pertemuan Ilmiah Judul artikel IlmiahWaktu dan
Tempat
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No.
Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi
PenghargaanTahun
1. Hibah PKM-KC Dikti 20122. Hibah Student Union Grand (SUG) UNY 20133. Finalis 10 besar LKTI ITEK 2013 UII 2013
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanki.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Teknologi
Yogyakarta, 25 Oktober 2013
Pengusul,
(Puspita Melati)
15
Lampiran 1. Biodata Ketua Dan Anggota
A. Identitas Diri1. Nama Lengkap Ninda Arum Rizky Ratnasari2. Jenis Kelamin Perempuan3. Program Studi Sastra Inggris4. NIM 102111410185. Tempat dan Tanggal Lahir Magelang, 4 Januari 19936. E-mail7. Nomor Telepon/HP 085225891945
B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA
Nama InstitusiJurusan - - IPATahun Masuk-Lulus 1999 - 2005 2005 - 2008 2008 – 2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)No.
Nama Pertemuan Ilmiah Judul artikel IlmiahWaktu dan
Tempat
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No.
Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi
PenghargaanTahun
1. Duta Pertukaran Pemuda JENESYS 20082. Duta Pertukaran Mahasiswa
Indonesia-Thailand2012
3. Finalis 10 besar PCMI Duta Indonesia - Kanada
2012
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanki.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Teknologi.
Yogyakarta, 25 Oktober 2013
Pengusul,
16
(Ninda Arum Rizky Ratnasari)Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan penunjang
No MaterialJustifikasi Pemakai
KuantitasHarga Satuan
(Rp)Keterangan
1. Sewa kamera Menggambil gambar
1 buah Rp. 300.000 Rp. 300.000
2. Sewa Lab Lab TI UNY 1 buah Rp. 500.000 Rp. 500.0003. Sewa komputer Memprogra
m1 buah Rp. 300.000 Rp. 300.000
4. Speaker Memperkeras suara
1 buah Rp. 350.000 Rp. 350.000
5. Sewa tempat TK 1 buah Rp. 500.000 Rp. 500.0006. Sewa Software Memprogra
m aplikasi2 buah Rp. 500.000 Rp.1.000.000
SUB TOTAL (Rp) Rp.2.950.000
2. Bahan Habis Pakai
No MaterialJustifikasi Pemakai
KuantitasHarga Satuan
(Rp)Keterangan
1. Layar LCD 27 inch
Penampil aplikasi
1 buah Rp.2.500.000 Rp. 2.500.000
2. Kertas A4s Mencetak proposal
1 rim Rp. 50.000 Rp. 50.000
3. Pen Alat tulis 7 buah Rp. 2.500 Rp. 17.5004. Buku Kuarto Menulis log
book5 buah Rp. 5.000 Rp. 25.000
5. Tinta Printer Mengisi tinta printer
4 set Rp. 35.000 Rp. 140.000
6. CD Blank Mengkopi 10 buah Rp. 6.500 Rp. 65.0007. Domain Informasi
produk1 buah Rp. 350.000 Rp. 350.000
8. Modem GSM
Menghubung ke internet
2 buah Rp. 325.000 Rp. 650.000
9. Hosting Informasi produk
1 buah Rp. 300.000 Rp. 300.000
10. Pulsa modem Telkomsel 4 bulan Rp. 100.000 Rp. 400.00011. Snack konsumsi 4 orang Rp. 500.000 Rp. 500.000
17
12. Stofmap ATK 5 buah Rp. 1.000 Rp. 5.00013. Materai ATK 8 buah Rp. 7.000 Rp. 56.00014. Pelatihan
Program4 kali Rp. 50.000 Rp. 200.000
15. Triplek 6 x 3 m
Lantai Pijakan 6 buah Rp. 160.000 Rp. 960.000
16. Lampu LED Menyinari pijakan
30 buah Rp. 1.500 Rp. 45.000
17. Kabel 10 m Penghubung 2 buah Rp. 25.000 Rp. 50.00018. Cat Mengecat
triplek3 buah Rp. 32.000 Rp. 96.000
19. Wall steaker Memperindah lantai pijakan
10 buah Rp. 25.000 Rp. 250.000
20. Kabel USB Menghubungkan komputer dengan lantai ijak
2 buah Rp. 125.000 Rp. 250.000
SUB TOTAL (Rp) Rp.6.9209.500
3. Biaya Perjalanan
NoMateri
JustifikasiPerjalanan
KuantitasHarga Satuan
(Rp)Keterangan
1. Perjalanan ke tempat survai
Survai tempat
4 orang x 3 kali
Rp. 15.000 Rp. 180.000
2. Perjalanan ke Lab FT
4 orang x 15 kali
Rp. 13.000 Rp. 780.000
3. Komunikasi 4 orang x 4 bulan
Rp. 50.000 Rp. 800.000
SUB TOTAL (Rp) Rp. 1.760.000
4. Lain - lain
No MateriJustifikasiPemakai
KuantitasHarga
Satuan (Rp)Keterangan
1. Foto Kopi Memperbanyak 100 Rp. 150 Rp. 150.0002. Penulisan
laporan akhirLaporan akhir Rp. 100.000
3. Dokumentasi Dokumentasi Rp. 150.000 Rp. 150.0004. Banner Sosialisasi 1 buah Rp. 150.000 Rp. 150.0005. Sewa warnet 4 bulan Rp. 50.000 Rp. 200.0006. Seminar Presentasi Rp. 50.000 Rp. 50.000
18
proposal proposal7. Seminar
laporan akhirPresentasi laporan akhir
Rp. 50.000 Rp. 50.000
SUB TOTAL (Rp) Rp. 850.000Total (Keseluruhan) Rp.12.469.500
Lampiran 3
Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pemberian Tugas
No Nama/NIMProgram
studiBidang Ilmu
Alokasi Waktu (jam/minggu)
Uraian Tugas
1. Ibnu Hartopo/13502244002
Pend.Teknik Elektronika
Teknik 5 jam - Merancang hardware (desain alat)
- Bekerjasama dengan perancang software dalam menguji coba alat media pembelajaran
- Bekerjasama dengan perancang software dalam pengembangan dan penyempurnaan alat setelah
19
uji coba dan evaluasi
2. Puspita Melati
/11209241038
Pend.Seni Tari
Seni 5 jam -Membuat surat perizinan
- Mengurus hal-hal terkait administratif tim semisal pembuatan surat ijin, surat kerjasama dengan mitra, dan penyusunan log book dan IKJP.
3. Ninda Arum Rizky Ratnasari/10211141018
Sastra Inggris Sastra 5 jam -Mengatur hal-hal terkait kerjasama dengan mitra
-Mengatur keuangan dan pengeluaran
-Menyiapkan publikasi terkait alat dan hasil pelaksanaan program
4. Suratno/ Pend.Teknik Informatika
Teknik 5 jam - Merancang software dan aplikasi penunjang alat media pembelajaran
- Bekerjasama dengan
20
perancang hardaware untuk menguji coba alat media pembelajaran
- Bekerjasama dengan perancang hardware untuk pengembangan dan penyempurnaan alat setelah uji coba dan evaluasi
21
Lampiran 4
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Ibnu Hartopo
NIM : 13502244002
Program Studi : Pendidikan Teknik Elektronika
Fakultas : Teknik
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Pengabdian Kepada Masyarakat saya
dengan judul:Yang diusulkan untuk tahun anggaran 2013 bersifat original dan belum
pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka
saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar –
benarnya.
Yogyakarta, 4 Oktober 2013
Mengetahui,Wakil Rektor III
Universitas Negeri Yogyakarta
(Prof.Dr.Sumaryanto,M.Kes) (Ninik Setyaningsih)
NIP. 196503011990011001
Ketua Pelaksana Kegiatan
NIM.11209241045
22
Lampiran 5
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA USAHA DALAM PELAKSANAAN
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
Yang bertandatangan di bawah ini,
Nama :
Pimpinan Mitra Usaha :
Bidang Usaha :
Alamat :
Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan Pelaksana Kegiatan
Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat
Nama Ketua Tim Pengusul :
Nomor Induk Mahasiswa :
Program Studi :
Nama Dosen Pembimbing :
Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Yogyakarta
guna menerapkan dan/atau mengembangkan IPTEKS pada tempat usaha kami.
Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra
Usaha dan Pelaksana Kegiatan Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan ikatan
usaha dalam wujud apapun juga.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab
tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.
Yogyakarta, 4 Oktober 2013
Yang menyatakan,
23
(............................)