pkm-t indri
TRANSCRIPT
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TERAPAN
PENERAPAN PERANGKAP CAHAYATERHADAP SERANGAN HAMA KLAPER DALAM UPAYA
PENINGKATAN PRODUKSI TANAMAN PADI
BIDANG KEGIATAN :PKM-T
Diusulkan oleh :Ketua Pelaksana :
INDRI ASTUTI KUSUMA RATIH 06.41.0003Anggota :
1. IQBAL RIFA’I 08.42.00032. NUR ROHMAH 08.41.0008
UNIVERSITAS MERDEKA MADIUN
2009
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Program :Penerapan Perangkap Cahaya Terhadap Serangan Hama Klaper Dalam Upaya Peningkatan Produksi Tanaman Padi
2. Bidang Kegiatan : PKMT3. Bidang ilmu : Pertanian4. Ketua Pelaksana Kegiatan:
a. Nama Lengkap : Indri Astuti Kusuma Ratih b. NIM : 06.41.0003c. Jurusan : Budidaya Pertanian (Agroteknologi)d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Merdeka Madiune. Alamat Rumah : Jl. Musi No. 8 Kec. Mejayan Kab.
Madiunf. No. Telp./HP : (0351) 386500 / 08563492058g. Alamat email : [email protected]
5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang6. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Ir. Sri Rahayu, MPb. NIP : 050.029c. Alamat Rumah : Jl. Ronggolawe 14 Madiund. No Tel./HP : 081 335 152 326
7. Biaya Kegiatan Totala. Sumber Dikti : Rp 9.980.000,00b. Sumber lain : -
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 8 Bulan
MenyetujuiKetua Program Studi Agroteknologi
(Ir. Wuryantoro, MP)NIP. 131 571 747
Madiun, 30 Juli 2009
Ketua Pelaksana
( Indri Astuti Kusuma Ratih ) NIM. 06.41.0003
Pembantu Rektor IIIBidang Kemahasiswaan
Universitas Merdeka Madiun
( Dr. Ir. Sukar, MS ) NIP. 130 799 975
Dosen Pendamping
(Ir. Sri Rahayu, MP)NIP. 050.029
A. JUDUL : Penerapan Perangkap Cahaya Terhadap Serangan Hama Klaper
Dalam Upaya Peningkatan Produksi Tanaman Padi.
B. LATAR BELAKANG
Indonesia kebutuhan bahan pangan beras terus meningkat dari tahun ke
tahun. Usaha meningkatkan dan melipat gandakan produksi pangan sangat
penting, harus dipersiapkan sumber daya manusianya, dalam hal ini peran
petani cukup penting. Penguasaan pengetahuan dan ketrampilan mengenai
budidaya tanaman padi dengan teknologi yang lebih maju, mengingat
pertanian merupakan sektor terbesar di Indonesia. Di Kabupaten Madiun,
sebagian besar penduduknya mempunyai mata pencaharian sebagai petani
sehingga tumpuan hidupnya terletak pada usaha tani tersebut. Budidaya
tanaman tidak lepas dari serangan hama dan penyakit yang mengakibatkan
penurunan kualitas dan kuantitas produksi tanaman padi. Hama yang
menyerang tanaman padi salah satu diantaranya adalah hama Klaper
(Triporyza innotata). Hama Klaper merusak dan menyerang batang tanaman
padi, gangguan tersebut dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Berupa
kerusakan organ tanaman seperti kerusakan akar, batang atau daun sehingga
mengurangi fungsi organ tanaman padi. Untuk itu perlu dilakukan
pengendalian hama tepadu agar tanaman padi dapat terlindung dari hama
sehingga produksinya bisa maksimum. Tingkat kerugian yang ditimbulkan
serangan hama 35 %. Oleh karena itu perlu dilakukan efektivitas pengendalian
hama klaper dengan cara penerapan perangkap cahaya terhadap serangan hama
klaper dalam upaya peningkatan produksi tanaman padi.
C. PERUMUSAN MASALAH
Masalah produksi pertanian khususnya tanaman padi yaitu :
1. Tingginya tingkat kerusakan tanaman padi yang
ditimbulkan serangan hama Klaper yang telah menurunkan produksi
tanaman padi.
2. Peledakan populasi hama Klaper akibat penggunaan
pestisida yang berlebihan.
D. TUJUAN 1
2
1. Menerapkan teknologi perangkap cahaya untuk
menekan serangan hama Klaper.
2. Menambah ketrampilan dan keahlian petani dalam
pengendalian hama khususnya mengendalikan serangan hama Klaper.
E. TARGET LUARAN YANG DIHARAPKAN
Target luaran yang diharapkan adalah :
1. Dapat diterapkan perangkap cahaya (Light Trap)
untuk mengendalikan serangan hama Klaper.
2. Menambah ketrampilan dan keahlian petani dalam
pengedalian hama khususnya mengendalikan serangan hama Klaper.
F. KEGUNAAN
Manfaat kegiatan yang dirasakan oleh kelompok petani sebagai berikut :
1. Masyarakat khususnya petani memiliki kemampuan
tentang penerapan perangkap cahaya (Light Trap) yang berguna
untuk menekan tingkat kerugian produksi padi.
2. Menumbuh kembangkan budaya kreatif dan inovatif
untuk mengembangkan teknologi terapan lainnya dalam pengendalian
hama terpadu.
3. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.
G. TINJAUAN PUSTAKA
Padi adalah salah satu bahan makanan yang mengandung gizi dan penguat
yang cukup bagi tubuh manusia, sebab di dalamnya terkandung bahan-bahan
yang mudah diubah menjadi energi. Oleh karena itu padi juga makanan
penghasil energi. Beras mengandung berbagai zat makanan yang diperlukan
oleh tubuh antara lain : kalsium, magnesium, sodium, fosfor dan sebagainya
(Ismudji, 1976).
Tanah pertanian perupakan media atau tempat tumbuh tanaman padi, oleh
karena itu tanah tempat usaha pertanian pada umumnya tidak akan pernah
habis terpakai mutlak harus tersedia. Kita mengetahui bahwa tanah digunakan
oleh manusia untuk berbagai kepentingan diantaranya yaitu untuk usaha
pertanian, pemukiman, perluasan kota, dan sebagainya. Semua ini berguna
bagi kebutuhan manusia dan menunjang kelangsungan usaha. Areal tanah yang
dikhususkan untuk usaha pertanian luasnya relatif konstan, tetapi jumlah
penduduk yang semakin bertambah menyebabkan pemilikan tanah pertanian
rata-rata semakin menyempit tetapi kebutuhan pokok yang berupa pangan
selalu diperlukan setiap saat, sehingga harus selalu diupayakan agar tetap
dalam keadaan seimbang. Menurut AAK (1973), sejak jaman dahulu peranan
komoditi pangan di Indonesia, khususnya padi begitu besar sebab padi
merupakan bahan makanan pokok bagi sebagian besar penduduk negara
Indonesia. Kebutuhan bahan pangan padi makin bertambah sesuai dengan
pertambahan penduduk. Untuk mengimbangi dan mengatasi kebutuhan bahan
pangan yang terus meningkat ini, maka perlu adanya peningkatan produksi
bahan pangan yaitu tanaman padi.
Gangguan hama Klaper pada tanaman padi penyebarannya sangat cepat,
karena dalam waktu yang singkat populasi hama berkembang begitu cepat
pula. Hama Klaper atau sering disebut dengan penggerek padi putih (Triporyza
innotata) ciri–cirinya adalah: kupu–kupunya berwarna putih, yang jantan
selalu lebih kecil daripada betina. Panjang badannya masing–masing 11 dan 13
mm. Telur biasanya diletakkan berkelompok di sebelah bawah daun yang agak
dekat ke ujungnya, tersusun seperti atap genteng dan ditutupi oleh lapisan
seperti beludru berwarna coklat muda. Di persemaian, telur kadang-kadang
diletakkan di sebelah atas daun. Telur menetas dalam waktu 6-8 hari. Ulat
yang baru menetas berwarna keabu–abuan kemudian putih kuning, panjang
sampai kira–kira 21 mm. Ulat setelah menetas segera masuk diantara pelepah
dan batang padi, hanya dapat seekor ulat saja, kecuali pada waktu ulat masih
kecil sekali. Stadia ulat rata-rata 31 hari lamanya. Ulat berkepompong dalam
sebuah rongga di dalam batang yang telah dibuatnya terlebih dahulu, biasanya
dekat dengan pangkal batang. Stadia kepompong 6-9 hari, dan kupu–kupunya
menetas atau keluar pada malam hari dan sangat tertarik oleh cahaya lampu.
3
Umur kupu–kupu rata–rata 4 hari. Masa jadi yaitu waktu pertumbuhan mulai
dari telur diletakkan menjadi kupu–kupu lamanya 35–40 hari (Soemartono,
1984).
Menurut Soemartono (1984), cara untuk mengetahui gejala tanaman
diserang penggerek adalah sebagai berikut :
a. Kelompok telur ada di atas atau di bawah daun. Beberapa telur
penggerek berbentuk seperti sisik, lainnya bulat dan tertutup oleh
bulu–bulu seperti beludru.
b. Terdapat kupu-kupu yang sedang terbang maupun terapung di
permukaan air sawah. Salah satu cara yaitu dengan memasang
perangkap cahaya (Light Trap). Kupu–kupu (Klaper) tersebut pada
malam hari tertarik oleh cahaya lampu dan akan jatuh ke dalam air
sawah.
c. Lubang-lubang pada batang padi. Lubang kecil ini menunjukkan
bahwa ulat-ulat telah menggerek ke dalam batang, bila batangnya
dibelah di dalamnya dapat ditemukan ulat.
d. Serangan Sundep yaitu daun muda mengkerut layu atau mongering.
Ini menunjukkan bahwa pangkal daun termuda telah terpotong.
Anakan padi yang muda, mongering dan mati setelah penggerek
memotong bagian batang di bawah titik tumbuh.
e. Serangan Beluk yaitu malai padi yang hampa (kosong) berwarna
agak putih sampai abu-abu yang berarti ulat telah menyerang pada
fase booting.
Adanya serangan hama dan penyakit yang menyerang tanaman padi.
Gangguan tanaman padi yang penyebarannya sangat cepat ialah hama padi,
karena dalam waktu yang sangat singkat, populasi hama berkembang dengan
cepat. Salah satu hama yang menyerang tanaman padi adalah hama Klaper
(Triporyza innotata). Hama ini termasuk dalam kelas insecta dan bentuknya
menyerupai kupu-kupu. Biasanya larva hama ini menyerang dan merusak
batang tanaman padi. Oleh karena itu diterapkan sistem perangkap cahaya
(Light Trap) untuk mengendalikan populasi hama Klaper tersebut. Menurut
Lembaga Padi Internasional (1970), semua gangguan yang berasal dari
serangan hama dan penyakit tanaman, akan dapat mempengaruhi pertumbuhan
4
tanaman. Pengaruh itu dapat berupa kerusakan organ tanaman seperti
kerusakan akar, batang atau daun, sehingga mengurangi fungsi organ tumbuh
tanaman tersebut. Akhirnya pertumbuhan padi terganggu dan produksinya
dapat menurun.
Dalam usaha mempertahankan kelangsungan hidupnya, manusia berusaha
memenuhi kebutuhan primernya, dan salah satu kebutuhan primer tersebut
adalah makanan. Beras adalah buah padi, berasal dari tumbuh-tumbuhan
golongan rumput-rumputan (graminae) yang sudah banyak dibudidayakan di
Indonesia sejak lama. Dalam sejarah, hidup manusia dari tahun ke tahun
mengalami perubahan yang diikuti pula dengan perubahan kebutuhan bahan
makanan pokok. Hal ini bisa dibuktikan dibeberapa daerah di Indonesia ini,
yang semula makanan pokoknya adalah ketela, sagu, jagung, akhirnya beralih
makan nasi. Perubahan kebutuhan makanan pokok ini disamping karena
kemajuan teknologi di bidang pertanian seperti pengairan teknis dan lain
sebagainya, juga disebabkan adanya perubahan atau peningkatan status
ekonomi penduduk atau karena alasan lain misalnya kelezatan, kandungan
nilai gizi dan sebagainya (AAK, 1990).
H. METODOLOGI
1. Waktu
Waktu pelaksanaan pemasangan perangkap cahaya (Light Trap) di area
sawah yaitu pada bulan Maret sampai April 2010.
2. Tempat
Lokasi pemasangan perangkap cahaya (Light Trap) yaitu : di satu lokasi
di dua kelompok tani, di Desa Banjarsari Wetan, Kecamatan Dagangan,
Kabupaten Madiun.
3. Metode Pelaksanaan
a) Metode yang digunakan adalah pemasangan
perangkap cahaya (Light Trap) untuk mencegah serangan hama
Klaper atau penggerek padi putih.
b) Sumber ekstrak : Cahaya yang berasal dari
lampu warna merah, biru dan putih.
5
vvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv
c) Pembuatan Demo plot
Demo plot dilakukan di area pesawahan Kecamatan Dagangan
Kabupaten Madiun yang disewa dari petani.
d) Penyuluhan teknologi penerapan perangkap
cahaya (Light Trap) terhadap serangan hama Klaper. Materi
penyuluhan meliputi: pengenalan gejala serangan hama Klaper di
area tanaman padi, kebersihan lingkungan sawah, penerapan sistem
perangkap cahaya (Light Trap).
e) Pemasangan lampu perangkap cahaya (Light
Trap) dilakukan di area persemaian persawahan.
f) Kegiatan aplikasi penerapan sistem
perangkap cahaya (Light Trap) dimulai pada sore pukul 17.00 WIB
sampai keesokan paginya pukul 06.00 WIB.
Gambar penerapan (Light Trap) di persemaian pada lokasi 1 yang
luasnya 75 m2
6
Gambar penerapan (Light Trap) di persemaian pada lokasi 2 yang
luasnya 100 m2
Tingkat kerusakan yang ditimbulkan hama klaper di pertanaman sebesar
35% - 50%, sehingga dengan menggunakan penerapan perangkap cahaya
diharapkan mampu mengurangi jumlah populasi hama klaper per hari mencapai
90-150 ekor pada 3 perangkap hama ( light trap) di satu lokasi persemaian
sehingga dapat menekan tingkat kerusakan tanaman yang ditimbulkan hama
klaper.
wwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwww
7
1) Biodata Pelaksana
a) Ketua Pelaksana Nama : Indri Astuti Kusuma RatihNIM : 06.41.0003Program Studi : AgroteknologiFakultas : Pertanian Perguruan Tinggi : Universitas Merdeka Madiun Waktu untuk kegiatan : 6 jam / minggu
Ketua Pelaksana
(INDRI ASTUTI KUSUMA RATIH) NIM : 06.41.0003
8
b) Anggota Pelaksana 1 :
Nama : Iqbal Rifa’iNIM : 08.42.0003Program Studi : Manajemen Hutan Fakultas : Pertanian Perguruan Tinggi : Universitas Merdeka MadiunWaktu untuk kegiatan : 6 jam / minggu
Anggota Pelaksana 1
(IQBAL RIFA’I) NIM : 08.42.0003
9
c) Anggota Pelaksana 2 :
Nama : Nur RohmahNIM : 08.41.0008Program Studi : AgroteknologiFakultas : Pertanian Perguruan Tinggi : Universitas Merdeka Madiun Waktu untuk kegiatan : 6 jam / minggu
Anggota Pelaksana 2
(NUR ROHMAH) NIM : 08.41.0008
10
Biodata Dosen Pembimbing :
Nama : Ir. Sri Rahayu, MPNIP/Pangkat/Golongan : 050.029 / Penata tingkat 1 / IIIdJabatan fungsional : LektorJurusan : AgroteknologiPerguruan Tinggi : Universitas Merdeka MadiunBidang keahlian : AgronomiWaktu kegiatan : 6 jam / minggu
Dosen Pembimbing
(Ir. SRI RAHAYU, MP) NIP : 050.029
11
*) Perincian Biaya Penerapan Perangkap Cahaya Terhadap Serangan Hama
Klaper Dalam Upaya Peningkatan Produksi Tanaman Padi
No. Uraian Biaya Satuan Jumlah Biaya Total Biaya1.
2.
3.
4.
5.
6.
Biaya perincian
Perjalanan2 PP x 8 kali
Biaya Sewa Lahan
Bahan habis pakai ‾ Minyak ‾ Air PDAM‾ Kaos Sumbu‾ Spiritus
Peralatan penunjang‾ Bak plastic‾ Papan kayu‾ Lampu
petromak
Biaya lain – lain ‾ Biaya
dokumentasi‾ Biaya seminar ‾ Biaya laporan
terakhirTotal biaya lain – lain
@ Rp 50.000,-
Rp 1.000.000,-
Rp 30.000,-Rp 75.000,-Rp 20.000,-Rp 20.000,-
Rp 50.000,-Rp 70.000,-Rp 200.000,-
3 x 8 x Rp 50.000,-
2 x Rp 1.000.000,-
8 x Rp 180.000,-8 x Rp 75.000,-8 x Rp 20.000,-8 x Rp 20.000,-
6 x Rp 50.000,-6 x Rp 70.000,-6 x Rp 200.000,-
Rp 200.000,-Rp 1.300.000,-Rp 600.000,-
Rp 400.000,-
Rp 1.200.000,-
Rp 2.000.000,-
Rp 1.400.000,-Rp 600.000,-Rp 160.000,-Rp 160.000,-
Rp 300.000,-Rp 420.000,-Rp 1.200.000,-
Rp 2.100.000,-
Total biaya keseluruhan Rp 9.980.000,-
12
Nama Kelompok Tani Yang Menjalin Kerjasama Dengan PKMT
Universitas Merdeka Madiun
Kelompok Tani Sido Rukun 1
Ketua : Sabari
Marsono
Mislan
Jumari
Suparni
Bambang
Sutrisno
Kelompok Tani Sido Rukun 2
Ketua : Boniran
Kosim
Parmin
Yusman Ali
Giyono
Loso
Paeran
Suryadi
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN BEKERJASAMA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : BONIRAN
Pekerjaan : Petani
Alamat Rumah : Desa Banjarsari Wetan, Kec. Dagangan
Kab. Madiun
Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia bekerja sama dalam kegiatan
kreativitas mahasiswa untuk menerapkan teknologi perangkap cahaya terhadap
serangan hama klaper dalam upaya peningkatan produksi tanamn padi.
Surat pernyataan ini saya buat dengan sungguh - sungguh dengan penuh
kesadaran. Semoga bisa memberikan sumbangan informasi bagi kemajuan ilmu
pengetahuan.
Madiun, 15 Juli 2009
BONIRAN
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN BEKERJASAMA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : SABARI
Pekerjaan : Petani
Alamat Rumah : Desa Banjarsari Wetan, Kec. Dagangan
Kab. Madiun
Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia bekerja sama dalam kegiatan
kreativitas mahasiswa untuk menerapkan teknologi perangkap cahaya terhadap
serangan hama klaper dalam upaya peningkatan produksi tanamn padi.
Surat pernyataan ini saya buat dengan sungguh - sungguh dengan penuh
kesadaran. Semoga bisa memberikan sumbangan informasi bagi kemajuan ilmu
pengetahuan.
Madiun, 16 Juli 2009
SABARI
Lampiran 1. Daftar Pustaka
AAK. 1973, Tanaman Padi, Aksi Agrari Kanisius Yayasan Kanisius,
Yogyakarta
AAK. 19890. Budidaya Tanaman Padi Penerbitan Kanisius, Yogyakarta
Ismunadji, dkk. 1976. Kalium da Tanaman Pangan Lembaga Pusat
Penelitian Bogor Lembaga Padi Intenasional, 1970, Masalah
Pertanaman Padi , Ford Faundation Indonesia.
Soemartono, dkk. 1984. Bercocok Tanaman Pertanian Padi. CV. Yasa
Guna, Jakarta
16
Lampiran 2. Daftar Riwayat Hidup
a) Ketua Pelaksana
Nama : Indri Astuti Kusuma RatihNIM : 06.41.0003Program Studi : Agroteknologi Fakultas : Pertanian Tempat/ Tanggal lahir : Madiun, 07 Februari 1988Alamat : Jl. Musi No.8 Kecamatan Mejayan, Kabupaten
Madiun Pendidikan terahir : SMAN 1 Mejayan
b) Anggota Pelaksana 1 :
Nama : Iqbal Rifa’iNIM : 08.42.0003Program Studi : Manajemen HutanFakultas : Pertanian Tempat/Tanggal lahir : Madiun, 05 April 1989Alamat : Desa Jetis RT 11 RW 03 Kecamatan Dagangan,
Kabupaten Madiun Pendidikan terakhir : SMAN 1 Dolopo
c) Anggota Pelaksana 2: Nama : Nur Rohmah NIM : 08.41.0008Program Studi : AgroteknologiFakultas : Pertanian Tempat/Tanggal lahir : Madiun, 8 September 1987Alamat : Desa Prambon RT 11 RW 02 Kecamatan
Dagangan, Kabupaten Madiun
17
I. JADWAL KEGIATAN
A. Judul : penerapan Perangkap Cahaya Terhadap Serangan Hama Klaper dalam Upaya Peningkatan Produksi Tanaman Padi.
B. Jadwal Rencana Kegiatan
DENAH LOKASI
UNMERMADIUN
PAGOTAN
PEREMPATANTE’AN
PG PAGOTAN
LOKASI2
DUSUN BASEKAN
LOKASI1
DUSUN PEGO
DAGANGAN
Luas = 75 m2
Luas = 100 m2
U