pkm kc.docx

33
1 USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PAPAH PINTAR (Tempat sampah Pintar): Sebagai Alat Pengajaran Nilai Budi Pekerti Berbasis Mikrokontroler Interaktif pada Siswa Sekolah Dasar BIDANG KEGIATAN: PKM-KC Diusulkan oleh: Wahyu Eko Nur Cahyo NIM 13518241044 / 2013 Nova Prasetyo Adi NIM 13413241017 / 2013 Noorisa Silmi A NIM 12108244078 / 2012

Upload: cinky

Post on 25-Oct-2015

90 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Contoh penelitian

TRANSCRIPT

1

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PAPAH PINTAR (Tempat sampah Pintar): Sebagai Alat Pengajaran Nilai Budi Pekerti Berbasis Mikrokontroler Interaktif pada Siswa

Sekolah Dasar

BIDANG KEGIATAN:

PKM-KC

Diusulkan oleh:

Wahyu Eko Nur Cahyo NIM 13518241044 / 2013

Nova Prasetyo Adi NIM 13413241017 / 2013

Noorisa Silmi A NIM 12108244078 / 2012

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2013

2

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : PAPAH PINTAR (Tempat sampah Pintar): Sebagai Alat Pengajaran Nilai Budi Pekerti Berbasis Mikrokontroler Interaktif pada Siswa Sekolah Dasar

Bidang Kegiatan: PKM-KC2. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Wahyu Eko Nur Cahyob. NIM : 13518241044c. Jurusan /Prodi : PT Elektro / PT Mekatronikad. Universitas : Universitas Negeri Yogyakartae. Alamat Rumah : Gg. Kamboja Ct 09, Karangasem, Yogyakartaf. No Tel./HP : 089751147xxg. Alamat email : [email protected]

5. Anggota pelaksana kegiatan: 3(tiga) orang

6. Dosen Pendampinga. Nama Lengkap : Sigit Yatmono ST.,M.T.b. NIDN : 0025017301c. Alamat Rumah : Perum. Cabakan Asri No.16 Tegal, Cabakan RT 6 RW 30 Sumberadi, Mlati Slemand. No Tel./HP : 081125095xx

7. Biaya Kegiatan Totala. Dikti : Rp b. Sumber Lain : Rp –

8. Jangka Waktu Pelaksanaan : Yogyakarta, 25 Oktober 2013

Mengetahui, Ketua Jurusan Pend. Teknik Elektro

Ketut Ima Ismara, M.Pd., M.KesNIP. 196109111990011001

Ketua Pelaksana Kegiatan

Wahyu Eko Nur CahyoNIM. 13518241044

Wakil Rektor III

Prof. Dr. Sumaryanto, M.KesNIP. 196503011990011001

Dosen Pendamping

Sigit Yatmono, ST.,M.T.NIP. 197301251999031001

3

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan menjadi hal riskan, pergantian kurikulum yang tidak bisa disertai dampak positif secara instan menyebabkan ketidakpercayaan masyarakat. Salah satu sebabnya adalah budi pekerti parasiswa yang bukan bertambah baik tetapi malah semakin tidak terkendali. Fenomena selanjutnya adalah munculnya gagasan akan adanya pendidikan karakter. Sejak bangku sekolah dasar siswa sudah dikecam akan adanya “pengajaran” karakter positif.

Pendidikan merupakan pilar utama penentu kemajuan suatu bangsa. Terdapat tiga aspek utama pendidikan yang paling utama, yaitu: pendidikan dalam lingkungan keluarga, pendidikan dalam lingkungan masyarakat, dan pendidikan dalam lingkungan sekolah. Adanya pendidikan karakter menurut penulis sejauh ini belum berperan nyata dalam pengembangan budi pekerti parasiswa. Alasan yang mendasar adalah kurangnya aksi dalam pembelajaran budi pekerti. Guru hanya menyampaikan nilai-nilai positif tanpa praktek langsung dalam kehidupan. Budi pekerti hanya diselipkan dalam pembelajaran-pembelajaran di kelas secara bayangan.

Padahal pada masa-masa sekolah, terutama sekolah dasar adalah masa emas. Anak masih berprinsip “children see children do”. Contoh kasus yang ada, permasalahan kecil seperti membuang sampah. Sampah yang merupakan sisa aktivitas manusia setiap hari sering kali menjadi penyebab kotornya lingkungan. Menurut Dwiyatmo (2007:25), bersih atau kotornya lingkungan sangat dipengaruhi oleh manusia yang berada di lingkungan itu. Usia sekolah dasar menurut Rifa’I, dkk (2009:68), merupakan suatu masa bagi anak, diharapkan memperoleh dasar-dasar pengetahuan untuk keberhasilan penyesuaian diri pada kehidupan dewasa dan memperoleh kepentingan tertentu. Prestasi masa kanak-kanak juga memiliki korelasi dengan kesuksessannya pada masa dewasa, sehingga masa ini perlu dimanfaatkan untuk menanamkan dasar-dasar pengetahuan supaya terbentuk suatu kebiasaan yang bermanfaat dimasa dewasa.

Saat guru sembarangan membuang sampah, maka anak tidak segan-segan mencontoh. Bagi mereka aksi gurunya adalah panutan wajib. Kebiasaan kecil membuang sampah secara sembarangan akan berlanjut menjadi karakter. Kebiasaan buruk menghasilkan karakter buruk, begitu sebaliknya.

Kemudian melihat kenyataan yang sering terjadi di lapangan yaitu walaupun sudah sering atau bahkan setiap hari diingatkan atau dinasehati namun sampah tetap saja berserakan

4

di halaman maupun di dalam kelas. Bahkan kalau diperiksa di dalam laci meja penuh oleh sampah-sampah kertas dan bekas bungkus makanan. Pemberian hukuman dan sangsi-sangsi tidak membuahkan hasil yang memuaskan. Pemberian hukuman-hukuman dan sangsi-sangsi tersebut tidak memberikan pengaruh yang berarti. Seringkali kita mendengar slogan-slogan di berbagai tempat terutama di sekolah, yang isinya mengajak kita untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Melihat fenomena yang terjadi diatas, muncullah suatu solusi untuk menciptakan alat pembelajaran interaktif Go Green yang dapat mengurangi polusi sampah di lingkungan dan sekaligus bisa menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai dan budi pekerti yang baik dengan cara yang menarik dan menyenangkan yang penulis beri nama Papah-Pintar. Papah-Pintar didesain secara inovatif, menarik dan “unyu” sehingga anak akan senang, dan tidak akan segan untuk menggunakannya. Papah-Pintar terdiri dari dua tiga bagian utama yaitu display, voice, dan sensor. Display untuk menampilkan gambar dan/atau tulisan yang berisi nilai-nilai positif. Voice untuk menghasilkan ucapan-ucapan yang berisi nilai-nilai positif. Dan sensor untuk mendeteksi adanya objek yang mendekati dan masuk ke Papah-Pintar. Anak akan memiliki rasa dan pengalaman yang berbeda dalam membuang sampah yang akan membekas pada diri mereka yang akan berdampak pada kepribadian mereka sepanjang hidupnya.

Diharapkan dengan adanya inovasi baru tempat sampah ini dapat memudahkan anak untuk membuang sampah karena tidak perlu melakukan kontak langsung dengan tempat sampah, juga dapat memaksimalkan potensi tumbuh kembang anak dalam mendalami dan meresapi budi pekerti dasar yang diajarkan, dan sekaligus juga dapat menciptakan rasa cinta lingkungan pada anak.

B. Perumusan Masalah

1. Bagaimana proses perancangan alat PAPAH PINTAR (Tempat sampah Pintar):

Sebagai Alat Pengajaran Nilai Budi Pekerti Berbasis Mikrokontroler Interaktif

pada Siswa Sekolah Dasar?

2. Bagaimana cara membuat alat PAPAH PINTAR (Tempat sampah Pintar): Sebagai

Alat Pengajaran Nilai Budi Pekerti Berbasis Mikrokontroler Interaktif pada Siswa

Sekolah Dasar?

3. Bagaimana unjuk kerja dari alat PAPAH PINTAR (Tempat sampah Pintar):

Sebagai Alat Pengajaran Nilai Budi Pekerti Berbasis Mikrokontroler Interaktif

pada Siswa Sekolah Dasar?

C. Tujuan Program

1. Mampu membuat suatu rancangan alat PAPAH PINTAR (Tempat sampah Pintar):

Sebagai Alat Pengajaran Nilai Budi Pekerti Berbasis Mikrokontroler Interaktif

pada Siswa Sekolah Dasar.

5

2. Mampu membuat alat PAPAH PINTAR (Tempat sampah Pintar): Sebagai Alat

Pengajaran Nilai Budi Pekerti Berbasis Mikrokontroler Interaktif pada Siswa

Sekolah Dasar.

3. Mengetahui unjuk kerja alat PAPAH PINTAR (Tempat sampah Pintar): Sebagai

Alat Pengajaran Nilai Budi Pekerti Berbasis Mikrokontroler Interaktif pada Siswa

Sekolah Dasar.

D. Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari program ini adalah alat Papah-Pintar, Papah-Pintar,

alat pembelajaran interaktif Go Green yang dapat mengurangi polusi sampah di

lingkungan dan sekaligus bisa menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai dan budi

pekerti yang baik dapat digunakan untuk membantu anak menyerap, meresapi, dan

memahami dengan lebih mudah akan pentingnya kebaikan kepribadian dan

memaksimalkan potensi tumbuh kembang anak dalam masa keemasan usianya.

E. Kegunaan Program

Dengan adanya pembuatan alat Papah-Pintar, alat pembelajaran interaktif Go

Green yang dapat mengurangi polusi sampah di lingkungan dan sekaligus bisa

menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai dan budi pekerti yang baik yang sangat

“unyu” untuk anak SD ini, diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi Anak SD

a. Memudahkan anak untuk membuang sampah karena tidak perlu melakukan

kontak langsung dengan tempat sampah

b. Memaksimalkan potensi tumbuh kembang anak dalam mendalami dan

meresapi budi pekerti dasar yang diajarkan

c. Menciptakan rasa cinta lingkungan pada anak

2. Bagi Guru SD

a. Memudahkan guru dalam menanamkan nilai-nilai budi pekerti terutama dalam

hal cinta lingkungan

3. Bagi Mahasiswa Pengusul

a. Menghasilkan suatu karya yang bermanfaat bagi pembelajaran budi pekerti

bagi anak SD

b. Menghasilkan artikel luaran hasil kegiatan

6

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Alat Pengajaran Pengertian alat itu sendiri adalah segala sesuatu yang dapat digunakan dalam

rangka mencapai tujuan pengajaran. Sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan dalam mencapai tujuan pengajaran, alat mempunyai fungsi, yaitu alat sebagai perlengkapan, alat sebagai pembantu mempermudah usaha mencapai tujuan dan alat sebagai tujuan (Dr. Ahmad D. Marimba 1992). Secara umum alat pengajaran materil terdiri dari:

bahan-bahan cetakan atau bacaan, dimana bahan-bahan ini lebih mengutamalkan kegiatan membaca atau penggunaan symbol-simbol kata dan visual.

alat-alat audio visual yakni alat-alat yang dapat digolongkan pada: 1. alat tanpa proyeksi seperti papan tulis dan diagram 2. media pendidikan tiga dimensi, seperti benda asli, peta 3. alat pendidikan yang menggunakan teknik seperti radio, tepe recorder,

transparansi. sumber-sumber masyrakat, seperti peningglan sejarah. kumpulan benda-benda (material collection), seperti dedaunan, benih,

batu, dan sebagainya. Disamping keempat kelompok diatas yang dipaparkan oleh Oemar Hamalik dapat kita tambahkan alat pendidikan yang bersifat benda yaitu media alam seperti pantai, gunung, hutan , sungai dan lain-lain.

Dalam pembelajaran, alat atau media pengajaran jelas diperlukan. Sebab alat/ media pembelajaran ini memiliki peranan yang besar dan berpengaruh terhadap pencapaian tujuan pendidikan yang diinginkan. Kegunaan Media/ alat pengajaran dalam proses belajar mengajar diantaranya :1. Memperjelas penyajian pesan supaya tidak terlalu verbalitas (dalam bentuk

kata-kata tertulis atau hanya kata lisan) 2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, misalnya;

objek yang terlalu besar – bisa digantikan dengan realita, gambar, film bingkai, film, atau model.

3. Dengan menggunakan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat diatasi sikap pasif anak didik. Dalam hal ini media pendidikan berguna untuk : menimbulkan motivasi belajar memungkinkan interaksi langsung antara anak didik dengan lingkungan

secara seperti senyatanya. memungkinkan peserta didik belajar mandiri sesuai dengan kemampuan

dan minatnya. 4. Dengan latar belakang dan pengalaman yang berbeda diantara peserta didik,

sementara kurikulum dan materi pelajaran di tentukan sama untuk semua peserta didik.hal ini dapat diatasi dengan media pendidikan yaitu; memberikan perangsang yang sama mempersamakan pengalaman menimbulkan persepsi yang sama Jadi, berhubungan dengan itu kami akan membuat tempat sampah pintar

sebagai suatu alat dan cara untuk menngembangkan nilai-nilai pendidikan karakter bagi anak-anak, khususnya untuk penanaman nilai-nilai budi pekerti pada siswa Sekolah Dasar.

7

B. Nilai Budi PekertiNilai-nilai budi pekerti menurut Hasan, dkk (2010) yang perlu dikembangkan, antara lain :1. Religius

Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.

2. JujurPerilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.

3. ToleransiSikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.

4. DisiplinTindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

5. Kerja KerasTindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

6. KreatifBerpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.

7. MandiriSikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.

8. DemokratisCara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.

9. Rasa Ingin TahuSikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.

10. Semangat KebangsaanCara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

11. Cinta Tanah AirCara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

12. Menghargai PrestasiSikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

8

13. Bersahabat/KomunikatifSikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

14. Cinta DamaiSikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

15. Gemar MembacaKebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.

16. Peduli LingkunganSikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.

17. Peduli SosialSikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.

18. Tanggung JawabSikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa. (perpustakaan.kemdiknas.go.id)

C. Siswa Sekolah DasarPenanaman nilai-nilai budi pekerti pada siswa Sekolah Dasar tentu harus

mengetahui tentang karakteristik Siswa Sekolah Dasar. Hal ini mengingat bahwa anak SD berada pada rentang usia 7-12 tahun. Seperti dikatakan Darmodjo (1992) anak usia sekolah dasar adalah anak yang sedang mengalami perrtumbuhan baik pertumbuhan intelektual, emosional maupun pertumbuhan badaniyah, di mana kecepatan pertumbuhan anak pada masing-masing aspek tersebut tidak sama, sehingga terjadi berbagai variasi tingkat pertumbuhan dari ketiga aspek tersebut. Ini suatu faktor yang menimbulkan adanya perbedaan individual pada anak-anak sekolah dasar walaupun mereka dalam usia yang sama. karakteristik yang dimiliki oleh anak tingkat SD antara lain:

1. Senang bermain,2. Senang bergerak3 .Senang bekerja dalam kelompok4 .Senang merasakan/ melakukan sesuatu secara langsung.5. Anak cengeng6. Anak sulit memahami isi pembicaraan orang lain.7. Senang diperhatikan8. Senang meniru

9

BAB III. METODE PELAKSANAAN

1. Waktu Pelaksanaan dan Tanggal Pelaksanaan

a. Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan

b. Tempat : SD ...

2. Alat dan Bahan

a. Komputer

b. Baterai

c. LCD display

d. ATmega 8535

e. Servo

f. Speaker

g. Mp3 player

h. PSA

i. Motor driver

L293D

j. IC komparator

k. FeCl3

l. PCB 20x20

m. Sensor PING

n. Solder

o. Tempat

sampah

p. Cat

q. LED

r. Kabel

3. Perakitan dan PengembanganAlat

Dalam pembuatan alat ini diperlukan bahan yang tahan terhadap kondisi lingkungan

kerjanya. Hal ini dikarenakan alat ini akan diperuntukan pada anak SD yang

mobilitasnya cukup tinggi. Perakitan alat dikerjakan secara bertahap pada setiap

bagian. Dalam tahapan perakitan dilakukan uji coba untuk tujuan pengembangan.

Setiap bagian yang lolos pengujian kemudian digabungkan menjadi 1 kesatuan untuk

konfigurasi setingan alat agat bekerja dengan maksimal. Dalam pembuatan alat ini

dilakukan dalam beberapa tahap atau proses yaitu :

Tahap Pertama

Penetapan Desain Alat Papah-Pintar

Tahap Kedua

Pengumpulan Alat dan Bahan yang Dibutuhkan

Tahap Ketiga

Pembuatan Bagian-Bagian Alat

Tahap Keempat

Pengujian Alat

Tahap Kelima

Penyempurnaan dan Evaluasi

Tahap Keenam

Pengaplikasian dan Pengamatan Jangka Panjang

10

a. Penetapan Desain Alat Papah-Pintar

Tahap yang paling awal yang dikerjakan ialah merancang skema sistem rangkaian

dan cara kerja alat sehingga tujuan dari pembuatan alat ini dapat tercapai dan

hasilnya dapat menanamkan attitude yang baik bagi anak-anak. Hal ini penting

untuk dilakukan pertama kali agar dapat menyelesaikan alat secara tepat dan

maksimal.

b. Pengumpulan Alat dan Bahan yang Dibutuhkan

Pengadaan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan Papah-Pintar.

Penentuan bahan merupakan kompromi antara berbagai sifat, lingkungan dan cara

pengunaan sampai sifat bahan.

c. Pembuatan Bagian-Bagian Alat

Proses pembuatan Papah-Pintar adalah sebagai berikut :

a. Pembuatanr rangkaian motor dengan sensor gerak (rangkaian Mover).

b. Pembuatan rangkaian voice-output

c. Pembuatan rangkaian display

d. Pemasangan rangkaian-rangkaian pada Papah-Pintar

e. Pengintegrasian antara rangkaian Mover, voice-output dan display

11

f. Finishing

d. Pengujian Alat

Untuk mengetahui berfungsi tidaknya alat ini maka dilakukan pengujian atau

validasi alat. Dalam pengujian alat, ada beberapa hal yang diperhatikan

diantaranya :

1) Berfungsi tidaknya sensor

Pengujian berfungsi tidaknya alat dengan cara mensimulasi sensor.

Simulasi dilakukan dengan cara mendekatkan objek pada sensor, pada

saat objek didekatkan maka mulut Papah-Pintar akan terbuka.

2) Berfungsi tidaknya display panel

Dalam pengujian ini, display panel dipantau apakah berfungsi dengan baik

atau tidak. Hal ini dapat diketahui dengan melakukan pengamatan

langsung setelah adanya sampah yang dimasukkan maka display akan

menampilkan output gambar dan/atau tulisan sesuai dengan program yang

telah diciptakan.

3) Berfungsi tidaknya sistem

Dalam pengujian ini, sistem diuji dengan cara simulasi pembuangan

sampah. Jika ada objek yang mendekat ke mulut Papah-Pintar yang telah

dipasangi sensor maka mulut akan terbuka otomatis, kemudian jika ada

objek yang terdeteksi maupun tidak terdeteksi oleh sensor bagian dalam

maka display dan suara akan dioutputkan sesuai program yang telah

dimasukkan.

4) Penentuan lama waktu pengisian baterai

Pengujian ini dilakukan dengan cara menghitung lama waktu pengisian

baterai dengan menggunakan jam digital. Hasil penentuan ditafsirkan

dalam satuan jam.

5) Ketahanan alat terhadap lingkungan

Untuk menguji ketahanan alat terhadap kondisi lingkungan maka yang

kami lakukan yaitu alat diperlakukan dengan meletakkanya di tempat yang

lembab dan kering. Pengujian ini dilakukan selama 4 jam selama 1

minggu. Selama waktu tersebut dimaksudkan untuk mengetahui tingkat

perubahan alat ketika ditempatkan di tempat yang lembab dan kering. Hal

ini dimaksudkan untuk memperkirakan ketahanan alat dalam berbagai

kondisi lingkungan.

12

e. Penyempurnaan dan Evaluasi

Evaluasi dilakukan berdasarkan keluhan-keluhan yang dating dari pihak penguna

alat. Selanjutnya dilakukan perbaikan guna penyempurnaan alat.

f. Pengaplikasian dan Pengamatan Jangka Panjang

Pengaplikasian merupakan proses penerapan alat Papah-Pintar ditempat mitra.

Untuk pengamatan jangka panjang direncanakan dilakukan secara berkala, yaitu

dengan melakukan pengecekan tiap minggu atau tiap bulan. Dalam pengecekan

ini ditinjau apakah alat masih layak digunakan atau tidak.Apabila dalam kurun

waktu yang relatif lama alat tidak menemui kendala, maka dapat dikatakan alat

tersebut memiliki kualitas yang baik.

BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan penunjang Rp 6,690,000.00 2 Bahan habis pakai Rp 0,000.00 3 Biaya perjalanan Rp 1,320,000.00 4 Lain – lain Rp 850,000.00

Jumlah Rp 12,355,000.00

4.2 Jadwal Kegiatan

No.

KegiatanBulan ke-

I II III IV1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Perencanaan kegiatan2. Pendesainan alat3. Pembelian

bahan/komponen4. Proses pembuatan5. Uji coba dan finishing6. Pengaplikasian7. Pembuatan laporan

13

Lampiran 1. Biodata Ketua Dan Anggota

A. Identitas Diri1. Nama Lengkap Wahyu Eko Nur Cahyo2. Jenis Kelamin Laki – laki3. Program Studi Pendidikan Teknik Mekatronika4. NIM 135182410445. Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 26 Maret 19956. E-mail walkin.icon@rocketmail .com 7. Nomor Telepon/HP 08975114727

B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Nama Institusi SDN Pasawahan III

SMP N 18 Purworejo

SMA N 4 Purworejo

Jurusan - - IPATahun Masuk-Lulus 2001 - 2007 2007 - 2010 2010 – 2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)No.

Nama Pertemuan Ilmiah Judul artikel IlmiahWaktu dan

Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No.

Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi

PenghargaanTahun

1.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanki.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan

dalam pengajuan Hibah PKM Teknologi

Yogyakarta, 25 Oktober 2013

Pengusul,

(Wahyu Eko Nur Cahyo)

14

Lampiran 1. Biodata Ketua Dan Anggota

A. Identitas Diri1. Nama Lengkap2. Jenis Kelamin3. Program Studi4. NIM5. Tempat dan Tanggal Lahir6. E-mail7. Nomor Telepon/HP

B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Nama InstitusiJurusan - -Tahun Masuk-Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)No.

Nama Pertemuan Ilmiah Judul artikel IlmiahWaktu dan

Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No.

Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi

PenghargaanTahun

1.2.3.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanki.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan

dalam pengajuan Hibah PKM Teknologi

Yogyakarta, 25 Oktober 2013

Pengusul,

(isi nama kalian)

15

A. Identitas Diri1. Nama Lengkap2. Jenis Kelamin3. Program Studi4. NIM5. Tempat dan Tanggal Lahir6. E-mail7. Nomor Telepon/HP

B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Nama InstitusiJurusan - -Tahun Masuk-Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)No.

Nama Pertemuan Ilmiah Judul artikel IlmiahWaktu dan

Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No.

Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi

PenghargaanTahun

1.2.3.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanki.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan

dalam pengajuan Hibah PKM Teknologi

Yogyakarta, 25 Oktober 2013

Pengusul,

(isi nama kalian)

16

A. Identitas Diri1. Nama Lengkap2. Jenis Kelamin3. Program Studi4. NIM5. Tempat dan Tanggal Lahir6. E-mail7. Nomor Telepon/HP

B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Nama InstitusiJurusan - - IPATahun Masuk-Lulus 1999 - 2005 2005 - 2008 2008 – 2011

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)No.

Nama Pertemuan Ilmiah Judul artikel IlmiahWaktu dan

Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No.

Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi

PenghargaanTahun

1.2.3.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanki.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan

dalam pengajuan Hibah PKM Teknologi.

Yogyakarta, 25 Oktober 2013

Pengusul,

(isi nama kalian)

17

Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan penunjang

No MaterialJustifikasi Pemakai

KuantitasHarga Satuan

(Rp)Keterangan

1. Sewa kamera Menggambil gambar

1 buah Rp. 300.000 Rp. 300.000

2. Sewa Lab Lab TI UNY 1 buah Rp. 500.000 Rp. 500.0003. Sewa komputer Memprogra

m1 buah Rp. 300.000 Rp. 300.000

4. Speaker Memperkeras suara

1 buah Rp. 350.000 Rp. 350.000

5. Sewa tempat TK 1 buah Rp. 500.000 Rp. 500.0006. Sewa Software Memprogra

m aplikasi2 buah Rp. 500.000 Rp.1.000.000

SUB TOTAL (Rp) Rp.2.950.000

2. Bahan Habis Pakai

No MaterialJustifikasi Pemakai

KuantitasHarga Satuan

(Rp)Keterangan

1. Layar LCD Penampil Display

1 buah Rp. 500.000 Rp. 500.000

2. Kertas A4s Mencetak proposal

1 rim Rp. 50.000 Rp. 50.000

3. Pen Alat tulis 7 buah Rp. 2.500 Rp. 17.5004. Buku Kuarto Menulis log

book5 buah Rp. 5.000 Rp. 25.000

5. Tinta Printer Mengisi tinta printer

4 set Rp. 35.000 Rp. 140.000

6. CD Blank Mengkopi 10 buah Rp. 6.500 Rp. 65.0007. Domain Informasi

produk1 buah Rp. 350.000 Rp. 350.000

8. Modem GSM

Menghubung ke internet

2 buah Rp. 325.000 Rp. 650.000

9. Hosting Informasi produk

1 buah Rp. 300.000 Rp. 300.000

10. Pulsa modem

Telkomsel 4 bulan Rp. 100.000 Rp. 400.000

11. Snack konsumsi 4 orang Rp. 500.000 Rp. 500.00012. Stofmap ATK 5 buah Rp. 1.000 Rp. 5.00013. Materai ATK 8 buah Rp. 7.000 Rp. 56.00014. Pelatihan

Program4 kali Rp. 50.000 Rp. 200.000

15. servo HS-82MG

Penggerak 1 buah Rp. 250.000 Rp. 250.000

18

16. Lampu LED Menyinari tempat sampah

30 buah Rp. 1.500 Rp. 45.000

17. Kabel 10 m Penghubung 2 buah Rp. 25.000 Rp. 50.00018. Cat Mengecat

tempat sampah3 buah Rp. 32.000 Rp. 96.000

19. Batere Turnigy 5000mAh 3S 20C

Catu daya 1 buah Rp. 500.000

20. Kabel USB Menghubungkan komputer downloader

2 buah Rp. 125.000 Rp. 250.000

21. Sensor PING Sensor Gerak 3 buah Rp. 385.000 Rp. 1.155.000

22. FeCl3 Melarutkan PCB 1 Kg Rp. 30.000 Rp. 30.000

23. ATmega 8535

Mikrokontroler 1 buah Rp. 100.000 Rp. 100.000

24. PCB fiber 20x20

Sirkuit pemasangan komponen

3 buah Rp. 50.000 Rp. 150.000

SUB TOTAL (Rp) Rp.5.884.500

3. Biaya Perjalanan

NoMateri

JustifikasiPerjalanan

KuantitasHarga Satuan

(Rp)Keterangan

1. Perjalanan ke tempat survei

Survai tempat

3 orang x 3 kali

Rp. 15.000 Rp. 135.000

2. Perjalanan ke Lab FT

3 orang x 15 kali

Rp. 13.000 Rp. 585.000

3. Komunikasi 3 orang x 4 bulan

Rp. 50.000 Rp. 600.000

SUB TOTAL (Rp) Rp. 1.320.000

4. Lain - lain

No MateriJustifikasiPemakai

KuantitasHarga

Satuan (Rp)Keterangan

1. Foto Kopi Memperbanyak 100 Rp. 150 Rp. 150.0002. Penulisan

laporan akhirLaporan akhir Rp. 100.000

3. Dokumentasi Dokumentasi Rp. 150.000 Rp. 150.000

19

4. Banner Sosialisasi 1 buah Rp. 150.000 Rp. 150.0005. Sewa warnet 4 bulan Rp. 50.000 Rp. 200.0006. Seminar

proposalPresentasi proposal

Rp. 50.000 Rp. 50.000

7. Seminar laporan akhir

Presentasi laporan akhir

Rp. 50.000 Rp. 50.000

SUB TOTAL (Rp) Rp. 850.000Total (Keseluruhan) Rp.12.469.500

20

Lampiran 3

Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pemberian Tugas

No Nama/NIMProgram

studiBidang Ilmu

Alokasi Waktu (jam/minggu)

Uraian Tugas

1. Wahyu Eko Nur Cahyo/ 13518241044

Pend.Teknik Mekatronika

Teknik 5 jam - Merancang hardware (desain alat)

- Bekerjasama dengan perancang software dalam menguji coba alat media pembelajaran

- Bekerjasama dengan perancang software dalam pengembangan dan penyempurnaan alat setelah uji coba dan evaluasi

2. Nova Prasetyo Adi/ 13413241017

5 jam -Membuat surat perizinan

- Mengurus hal-hal terkait administratif tim semisal pembuatan surat ijin, surat

21

kerjasama dengan mitra, dan penyusunan log book dan IKJP.

3. Noorisa Silmi A/ 12108244078

5 jam -Mengatur hal-hal terkait kerjasama dengan mitra

-Mengatur keuangan dan pengeluaran

-Menyiapkan publikasi terkait alat dan hasil pelaksanaan program

.

22

Lampiran 4

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Wahyu Eko Nur Cahyo

NIM : 13518241044

Program Studi : Pendidikan Teknik Mekatronika

Fakultas : Teknik

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Pengabdian Kepada Masyarakat saya dengan

judul: PAPAH PINTAR (Tempat sampah Pintar): Sebagai Alat Pengajaran Nilai Budi Pekerti

Berbasis Mikrokontroler Interaktif pada Siswa Sekolah Dasar, yang diusulkan untuk tahun

anggaran 2013 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana

lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya

bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan

seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar – benarnya.

Yogyakarta, 4 Oktober 2013

Mengetahui,Wakil Rektor III

Universitas Negeri Yogyakarta

(Prof.Dr.Sumaryanto,M.Kes) (Ninik Setyaningsih)

NIP. 196503011990011001

Ketua Pelaksana Kegiatan

NIM.13518241044

23

Lampiran 5

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA USAHA DALAM PELAKSANAAN

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Yang bertandatangan di bawah ini,

Nama :

Pimpinan Mitra Usaha :

Bidang Usaha :

Alamat :

Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan Pelaksana Kegiatan

Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat

Nama Ketua Tim Pengusul :

Nomor Induk Mahasiswa :

Program Studi :

Nama Dosen Pembimbing :

Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Yogyakarta

guna menerapkan dan/atau mengembangkan IPTEKS pada tempat usaha kami.

Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra Usaha dan

Pelaksana Kegiatan Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan ikatan usaha dalam

wujud apapun juga.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab tanpa ada

unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Yogyakarta, 4 Oktober 2013

Yang menyatakan,

24

(............................)