pkm kc.docx
DESCRIPTION
Contoh penelitianTRANSCRIPT
1
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
PAPAH PINTAR (Tempat sampah Pintar): Sebagai Alat Pengajaran Nilai Budi Pekerti Berbasis Mikrokontroler Interaktif pada Siswa
Sekolah Dasar
BIDANG KEGIATAN:
PKM-KC
Diusulkan oleh:
Wahyu Eko Nur Cahyo NIM 13518241044 / 2013
Nova Prasetyo Adi NIM 13413241017 / 2013
Noorisa Silmi A NIM 12108244078 / 2012
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2013
2
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan : PAPAH PINTAR (Tempat sampah Pintar): Sebagai Alat Pengajaran Nilai Budi Pekerti Berbasis Mikrokontroler Interaktif pada Siswa Sekolah Dasar
Bidang Kegiatan: PKM-KC2. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Wahyu Eko Nur Cahyob. NIM : 13518241044c. Jurusan /Prodi : PT Elektro / PT Mekatronikad. Universitas : Universitas Negeri Yogyakartae. Alamat Rumah : Gg. Kamboja Ct 09, Karangasem, Yogyakartaf. No Tel./HP : 089751147xxg. Alamat email : [email protected]
5. Anggota pelaksana kegiatan: 3(tiga) orang
6. Dosen Pendampinga. Nama Lengkap : Sigit Yatmono ST.,M.T.b. NIDN : 0025017301c. Alamat Rumah : Perum. Cabakan Asri No.16 Tegal, Cabakan RT 6 RW 30 Sumberadi, Mlati Slemand. No Tel./HP : 081125095xx
7. Biaya Kegiatan Totala. Dikti : Rp b. Sumber Lain : Rp –
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : Yogyakarta, 25 Oktober 2013
Mengetahui, Ketua Jurusan Pend. Teknik Elektro
Ketut Ima Ismara, M.Pd., M.KesNIP. 196109111990011001
Ketua Pelaksana Kegiatan
Wahyu Eko Nur CahyoNIM. 13518241044
Wakil Rektor III
Prof. Dr. Sumaryanto, M.KesNIP. 196503011990011001
Dosen Pendamping
Sigit Yatmono, ST.,M.T.NIP. 197301251999031001
3
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan menjadi hal riskan, pergantian kurikulum yang tidak bisa disertai dampak positif secara instan menyebabkan ketidakpercayaan masyarakat. Salah satu sebabnya adalah budi pekerti parasiswa yang bukan bertambah baik tetapi malah semakin tidak terkendali. Fenomena selanjutnya adalah munculnya gagasan akan adanya pendidikan karakter. Sejak bangku sekolah dasar siswa sudah dikecam akan adanya “pengajaran” karakter positif.
Pendidikan merupakan pilar utama penentu kemajuan suatu bangsa. Terdapat tiga aspek utama pendidikan yang paling utama, yaitu: pendidikan dalam lingkungan keluarga, pendidikan dalam lingkungan masyarakat, dan pendidikan dalam lingkungan sekolah. Adanya pendidikan karakter menurut penulis sejauh ini belum berperan nyata dalam pengembangan budi pekerti parasiswa. Alasan yang mendasar adalah kurangnya aksi dalam pembelajaran budi pekerti. Guru hanya menyampaikan nilai-nilai positif tanpa praktek langsung dalam kehidupan. Budi pekerti hanya diselipkan dalam pembelajaran-pembelajaran di kelas secara bayangan.
Padahal pada masa-masa sekolah, terutama sekolah dasar adalah masa emas. Anak masih berprinsip “children see children do”. Contoh kasus yang ada, permasalahan kecil seperti membuang sampah. Sampah yang merupakan sisa aktivitas manusia setiap hari sering kali menjadi penyebab kotornya lingkungan. Menurut Dwiyatmo (2007:25), bersih atau kotornya lingkungan sangat dipengaruhi oleh manusia yang berada di lingkungan itu. Usia sekolah dasar menurut Rifa’I, dkk (2009:68), merupakan suatu masa bagi anak, diharapkan memperoleh dasar-dasar pengetahuan untuk keberhasilan penyesuaian diri pada kehidupan dewasa dan memperoleh kepentingan tertentu. Prestasi masa kanak-kanak juga memiliki korelasi dengan kesuksessannya pada masa dewasa, sehingga masa ini perlu dimanfaatkan untuk menanamkan dasar-dasar pengetahuan supaya terbentuk suatu kebiasaan yang bermanfaat dimasa dewasa.
Saat guru sembarangan membuang sampah, maka anak tidak segan-segan mencontoh. Bagi mereka aksi gurunya adalah panutan wajib. Kebiasaan kecil membuang sampah secara sembarangan akan berlanjut menjadi karakter. Kebiasaan buruk menghasilkan karakter buruk, begitu sebaliknya.
Kemudian melihat kenyataan yang sering terjadi di lapangan yaitu walaupun sudah sering atau bahkan setiap hari diingatkan atau dinasehati namun sampah tetap saja berserakan
4
di halaman maupun di dalam kelas. Bahkan kalau diperiksa di dalam laci meja penuh oleh sampah-sampah kertas dan bekas bungkus makanan. Pemberian hukuman dan sangsi-sangsi tidak membuahkan hasil yang memuaskan. Pemberian hukuman-hukuman dan sangsi-sangsi tersebut tidak memberikan pengaruh yang berarti. Seringkali kita mendengar slogan-slogan di berbagai tempat terutama di sekolah, yang isinya mengajak kita untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Melihat fenomena yang terjadi diatas, muncullah suatu solusi untuk menciptakan alat pembelajaran interaktif Go Green yang dapat mengurangi polusi sampah di lingkungan dan sekaligus bisa menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai dan budi pekerti yang baik dengan cara yang menarik dan menyenangkan yang penulis beri nama Papah-Pintar. Papah-Pintar didesain secara inovatif, menarik dan “unyu” sehingga anak akan senang, dan tidak akan segan untuk menggunakannya. Papah-Pintar terdiri dari dua tiga bagian utama yaitu display, voice, dan sensor. Display untuk menampilkan gambar dan/atau tulisan yang berisi nilai-nilai positif. Voice untuk menghasilkan ucapan-ucapan yang berisi nilai-nilai positif. Dan sensor untuk mendeteksi adanya objek yang mendekati dan masuk ke Papah-Pintar. Anak akan memiliki rasa dan pengalaman yang berbeda dalam membuang sampah yang akan membekas pada diri mereka yang akan berdampak pada kepribadian mereka sepanjang hidupnya.
Diharapkan dengan adanya inovasi baru tempat sampah ini dapat memudahkan anak untuk membuang sampah karena tidak perlu melakukan kontak langsung dengan tempat sampah, juga dapat memaksimalkan potensi tumbuh kembang anak dalam mendalami dan meresapi budi pekerti dasar yang diajarkan, dan sekaligus juga dapat menciptakan rasa cinta lingkungan pada anak.
B. Perumusan Masalah
1. Bagaimana proses perancangan alat PAPAH PINTAR (Tempat sampah Pintar):
Sebagai Alat Pengajaran Nilai Budi Pekerti Berbasis Mikrokontroler Interaktif
pada Siswa Sekolah Dasar?
2. Bagaimana cara membuat alat PAPAH PINTAR (Tempat sampah Pintar): Sebagai
Alat Pengajaran Nilai Budi Pekerti Berbasis Mikrokontroler Interaktif pada Siswa
Sekolah Dasar?
3. Bagaimana unjuk kerja dari alat PAPAH PINTAR (Tempat sampah Pintar):
Sebagai Alat Pengajaran Nilai Budi Pekerti Berbasis Mikrokontroler Interaktif
pada Siswa Sekolah Dasar?
C. Tujuan Program
1. Mampu membuat suatu rancangan alat PAPAH PINTAR (Tempat sampah Pintar):
Sebagai Alat Pengajaran Nilai Budi Pekerti Berbasis Mikrokontroler Interaktif
pada Siswa Sekolah Dasar.
5
2. Mampu membuat alat PAPAH PINTAR (Tempat sampah Pintar): Sebagai Alat
Pengajaran Nilai Budi Pekerti Berbasis Mikrokontroler Interaktif pada Siswa
Sekolah Dasar.
3. Mengetahui unjuk kerja alat PAPAH PINTAR (Tempat sampah Pintar): Sebagai
Alat Pengajaran Nilai Budi Pekerti Berbasis Mikrokontroler Interaktif pada Siswa
Sekolah Dasar.
D. Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari program ini adalah alat Papah-Pintar, Papah-Pintar,
alat pembelajaran interaktif Go Green yang dapat mengurangi polusi sampah di
lingkungan dan sekaligus bisa menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai dan budi
pekerti yang baik dapat digunakan untuk membantu anak menyerap, meresapi, dan
memahami dengan lebih mudah akan pentingnya kebaikan kepribadian dan
memaksimalkan potensi tumbuh kembang anak dalam masa keemasan usianya.
E. Kegunaan Program
Dengan adanya pembuatan alat Papah-Pintar, alat pembelajaran interaktif Go
Green yang dapat mengurangi polusi sampah di lingkungan dan sekaligus bisa
menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai dan budi pekerti yang baik yang sangat
“unyu” untuk anak SD ini, diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Bagi Anak SD
a. Memudahkan anak untuk membuang sampah karena tidak perlu melakukan
kontak langsung dengan tempat sampah
b. Memaksimalkan potensi tumbuh kembang anak dalam mendalami dan
meresapi budi pekerti dasar yang diajarkan
c. Menciptakan rasa cinta lingkungan pada anak
2. Bagi Guru SD
a. Memudahkan guru dalam menanamkan nilai-nilai budi pekerti terutama dalam
hal cinta lingkungan
3. Bagi Mahasiswa Pengusul
a. Menghasilkan suatu karya yang bermanfaat bagi pembelajaran budi pekerti
bagi anak SD
b. Menghasilkan artikel luaran hasil kegiatan
6
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Alat Pengajaran Pengertian alat itu sendiri adalah segala sesuatu yang dapat digunakan dalam
rangka mencapai tujuan pengajaran. Sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan dalam mencapai tujuan pengajaran, alat mempunyai fungsi, yaitu alat sebagai perlengkapan, alat sebagai pembantu mempermudah usaha mencapai tujuan dan alat sebagai tujuan (Dr. Ahmad D. Marimba 1992). Secara umum alat pengajaran materil terdiri dari:
bahan-bahan cetakan atau bacaan, dimana bahan-bahan ini lebih mengutamalkan kegiatan membaca atau penggunaan symbol-simbol kata dan visual.
alat-alat audio visual yakni alat-alat yang dapat digolongkan pada: 1. alat tanpa proyeksi seperti papan tulis dan diagram 2. media pendidikan tiga dimensi, seperti benda asli, peta 3. alat pendidikan yang menggunakan teknik seperti radio, tepe recorder,
transparansi. sumber-sumber masyrakat, seperti peningglan sejarah. kumpulan benda-benda (material collection), seperti dedaunan, benih,
batu, dan sebagainya. Disamping keempat kelompok diatas yang dipaparkan oleh Oemar Hamalik dapat kita tambahkan alat pendidikan yang bersifat benda yaitu media alam seperti pantai, gunung, hutan , sungai dan lain-lain.
Dalam pembelajaran, alat atau media pengajaran jelas diperlukan. Sebab alat/ media pembelajaran ini memiliki peranan yang besar dan berpengaruh terhadap pencapaian tujuan pendidikan yang diinginkan. Kegunaan Media/ alat pengajaran dalam proses belajar mengajar diantaranya :1. Memperjelas penyajian pesan supaya tidak terlalu verbalitas (dalam bentuk
kata-kata tertulis atau hanya kata lisan) 2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, misalnya;
objek yang terlalu besar – bisa digantikan dengan realita, gambar, film bingkai, film, atau model.
3. Dengan menggunakan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat diatasi sikap pasif anak didik. Dalam hal ini media pendidikan berguna untuk : menimbulkan motivasi belajar memungkinkan interaksi langsung antara anak didik dengan lingkungan
secara seperti senyatanya. memungkinkan peserta didik belajar mandiri sesuai dengan kemampuan
dan minatnya. 4. Dengan latar belakang dan pengalaman yang berbeda diantara peserta didik,
sementara kurikulum dan materi pelajaran di tentukan sama untuk semua peserta didik.hal ini dapat diatasi dengan media pendidikan yaitu; memberikan perangsang yang sama mempersamakan pengalaman menimbulkan persepsi yang sama Jadi, berhubungan dengan itu kami akan membuat tempat sampah pintar
sebagai suatu alat dan cara untuk menngembangkan nilai-nilai pendidikan karakter bagi anak-anak, khususnya untuk penanaman nilai-nilai budi pekerti pada siswa Sekolah Dasar.
7
B. Nilai Budi PekertiNilai-nilai budi pekerti menurut Hasan, dkk (2010) yang perlu dikembangkan, antara lain :1. Religius
Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
2. JujurPerilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
3. ToleransiSikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.
4. DisiplinTindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
5. Kerja KerasTindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
6. KreatifBerpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
7. MandiriSikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
8. DemokratisCara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.
9. Rasa Ingin TahuSikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.
10. Semangat KebangsaanCara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
11. Cinta Tanah AirCara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
12. Menghargai PrestasiSikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.
8
13. Bersahabat/KomunikatifSikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.
14. Cinta DamaiSikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.
15. Gemar MembacaKebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.
16. Peduli LingkunganSikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.
17. Peduli SosialSikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.
18. Tanggung JawabSikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa. (perpustakaan.kemdiknas.go.id)
C. Siswa Sekolah DasarPenanaman nilai-nilai budi pekerti pada siswa Sekolah Dasar tentu harus
mengetahui tentang karakteristik Siswa Sekolah Dasar. Hal ini mengingat bahwa anak SD berada pada rentang usia 7-12 tahun. Seperti dikatakan Darmodjo (1992) anak usia sekolah dasar adalah anak yang sedang mengalami perrtumbuhan baik pertumbuhan intelektual, emosional maupun pertumbuhan badaniyah, di mana kecepatan pertumbuhan anak pada masing-masing aspek tersebut tidak sama, sehingga terjadi berbagai variasi tingkat pertumbuhan dari ketiga aspek tersebut. Ini suatu faktor yang menimbulkan adanya perbedaan individual pada anak-anak sekolah dasar walaupun mereka dalam usia yang sama. karakteristik yang dimiliki oleh anak tingkat SD antara lain:
1. Senang bermain,2. Senang bergerak3 .Senang bekerja dalam kelompok4 .Senang merasakan/ melakukan sesuatu secara langsung.5. Anak cengeng6. Anak sulit memahami isi pembicaraan orang lain.7. Senang diperhatikan8. Senang meniru
9
BAB III. METODE PELAKSANAAN
1. Waktu Pelaksanaan dan Tanggal Pelaksanaan
a. Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan
b. Tempat : SD ...
2. Alat dan Bahan
a. Komputer
b. Baterai
c. LCD display
d. ATmega 8535
e. Servo
f. Speaker
g. Mp3 player
h. PSA
i. Motor driver
L293D
j. IC komparator
k. FeCl3
l. PCB 20x20
m. Sensor PING
n. Solder
o. Tempat
sampah
p. Cat
q. LED
r. Kabel
3. Perakitan dan PengembanganAlat
Dalam pembuatan alat ini diperlukan bahan yang tahan terhadap kondisi lingkungan
kerjanya. Hal ini dikarenakan alat ini akan diperuntukan pada anak SD yang
mobilitasnya cukup tinggi. Perakitan alat dikerjakan secara bertahap pada setiap
bagian. Dalam tahapan perakitan dilakukan uji coba untuk tujuan pengembangan.
Setiap bagian yang lolos pengujian kemudian digabungkan menjadi 1 kesatuan untuk
konfigurasi setingan alat agat bekerja dengan maksimal. Dalam pembuatan alat ini
dilakukan dalam beberapa tahap atau proses yaitu :
Tahap Pertama
Penetapan Desain Alat Papah-Pintar
Tahap Kedua
Pengumpulan Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
Tahap Ketiga
Pembuatan Bagian-Bagian Alat
Tahap Keempat
Pengujian Alat
Tahap Kelima
Penyempurnaan dan Evaluasi
Tahap Keenam
Pengaplikasian dan Pengamatan Jangka Panjang
10
a. Penetapan Desain Alat Papah-Pintar
Tahap yang paling awal yang dikerjakan ialah merancang skema sistem rangkaian
dan cara kerja alat sehingga tujuan dari pembuatan alat ini dapat tercapai dan
hasilnya dapat menanamkan attitude yang baik bagi anak-anak. Hal ini penting
untuk dilakukan pertama kali agar dapat menyelesaikan alat secara tepat dan
maksimal.
b. Pengumpulan Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
Pengadaan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan Papah-Pintar.
Penentuan bahan merupakan kompromi antara berbagai sifat, lingkungan dan cara
pengunaan sampai sifat bahan.
c. Pembuatan Bagian-Bagian Alat
Proses pembuatan Papah-Pintar adalah sebagai berikut :
a. Pembuatanr rangkaian motor dengan sensor gerak (rangkaian Mover).
b. Pembuatan rangkaian voice-output
c. Pembuatan rangkaian display
d. Pemasangan rangkaian-rangkaian pada Papah-Pintar
e. Pengintegrasian antara rangkaian Mover, voice-output dan display
11
f. Finishing
d. Pengujian Alat
Untuk mengetahui berfungsi tidaknya alat ini maka dilakukan pengujian atau
validasi alat. Dalam pengujian alat, ada beberapa hal yang diperhatikan
diantaranya :
1) Berfungsi tidaknya sensor
Pengujian berfungsi tidaknya alat dengan cara mensimulasi sensor.
Simulasi dilakukan dengan cara mendekatkan objek pada sensor, pada
saat objek didekatkan maka mulut Papah-Pintar akan terbuka.
2) Berfungsi tidaknya display panel
Dalam pengujian ini, display panel dipantau apakah berfungsi dengan baik
atau tidak. Hal ini dapat diketahui dengan melakukan pengamatan
langsung setelah adanya sampah yang dimasukkan maka display akan
menampilkan output gambar dan/atau tulisan sesuai dengan program yang
telah diciptakan.
3) Berfungsi tidaknya sistem
Dalam pengujian ini, sistem diuji dengan cara simulasi pembuangan
sampah. Jika ada objek yang mendekat ke mulut Papah-Pintar yang telah
dipasangi sensor maka mulut akan terbuka otomatis, kemudian jika ada
objek yang terdeteksi maupun tidak terdeteksi oleh sensor bagian dalam
maka display dan suara akan dioutputkan sesuai program yang telah
dimasukkan.
4) Penentuan lama waktu pengisian baterai
Pengujian ini dilakukan dengan cara menghitung lama waktu pengisian
baterai dengan menggunakan jam digital. Hasil penentuan ditafsirkan
dalam satuan jam.
5) Ketahanan alat terhadap lingkungan
Untuk menguji ketahanan alat terhadap kondisi lingkungan maka yang
kami lakukan yaitu alat diperlakukan dengan meletakkanya di tempat yang
lembab dan kering. Pengujian ini dilakukan selama 4 jam selama 1
minggu. Selama waktu tersebut dimaksudkan untuk mengetahui tingkat
perubahan alat ketika ditempatkan di tempat yang lembab dan kering. Hal
ini dimaksudkan untuk memperkirakan ketahanan alat dalam berbagai
kondisi lingkungan.
12
e. Penyempurnaan dan Evaluasi
Evaluasi dilakukan berdasarkan keluhan-keluhan yang dating dari pihak penguna
alat. Selanjutnya dilakukan perbaikan guna penyempurnaan alat.
f. Pengaplikasian dan Pengamatan Jangka Panjang
Pengaplikasian merupakan proses penerapan alat Papah-Pintar ditempat mitra.
Untuk pengamatan jangka panjang direncanakan dilakukan secara berkala, yaitu
dengan melakukan pengecekan tiap minggu atau tiap bulan. Dalam pengecekan
ini ditinjau apakah alat masih layak digunakan atau tidak.Apabila dalam kurun
waktu yang relatif lama alat tidak menemui kendala, maka dapat dikatakan alat
tersebut memiliki kualitas yang baik.
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang Rp 6,690,000.00 2 Bahan habis pakai Rp 0,000.00 3 Biaya perjalanan Rp 1,320,000.00 4 Lain – lain Rp 850,000.00
Jumlah Rp 12,355,000.00
4.2 Jadwal Kegiatan
No.
KegiatanBulan ke-
I II III IV1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Perencanaan kegiatan2. Pendesainan alat3. Pembelian
bahan/komponen4. Proses pembuatan5. Uji coba dan finishing6. Pengaplikasian7. Pembuatan laporan
13
Lampiran 1. Biodata Ketua Dan Anggota
A. Identitas Diri1. Nama Lengkap Wahyu Eko Nur Cahyo2. Jenis Kelamin Laki – laki3. Program Studi Pendidikan Teknik Mekatronika4. NIM 135182410445. Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 26 Maret 19956. E-mail walkin.icon@rocketmail .com 7. Nomor Telepon/HP 08975114727
B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA
Nama Institusi SDN Pasawahan III
SMP N 18 Purworejo
SMA N 4 Purworejo
Jurusan - - IPATahun Masuk-Lulus 2001 - 2007 2007 - 2010 2010 – 2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)No.
Nama Pertemuan Ilmiah Judul artikel IlmiahWaktu dan
Tempat
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No.
Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi
PenghargaanTahun
1.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanki.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM Teknologi
Yogyakarta, 25 Oktober 2013
Pengusul,
(Wahyu Eko Nur Cahyo)
14
Lampiran 1. Biodata Ketua Dan Anggota
A. Identitas Diri1. Nama Lengkap2. Jenis Kelamin3. Program Studi4. NIM5. Tempat dan Tanggal Lahir6. E-mail7. Nomor Telepon/HP
B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA
Nama InstitusiJurusan - -Tahun Masuk-Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)No.
Nama Pertemuan Ilmiah Judul artikel IlmiahWaktu dan
Tempat
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No.
Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi
PenghargaanTahun
1.2.3.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanki.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM Teknologi
Yogyakarta, 25 Oktober 2013
Pengusul,
(isi nama kalian)
15
A. Identitas Diri1. Nama Lengkap2. Jenis Kelamin3. Program Studi4. NIM5. Tempat dan Tanggal Lahir6. E-mail7. Nomor Telepon/HP
B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA
Nama InstitusiJurusan - -Tahun Masuk-Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)No.
Nama Pertemuan Ilmiah Judul artikel IlmiahWaktu dan
Tempat
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No.
Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi
PenghargaanTahun
1.2.3.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanki.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM Teknologi
Yogyakarta, 25 Oktober 2013
Pengusul,
(isi nama kalian)
16
A. Identitas Diri1. Nama Lengkap2. Jenis Kelamin3. Program Studi4. NIM5. Tempat dan Tanggal Lahir6. E-mail7. Nomor Telepon/HP
B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA
Nama InstitusiJurusan - - IPATahun Masuk-Lulus 1999 - 2005 2005 - 2008 2008 – 2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)No.
Nama Pertemuan Ilmiah Judul artikel IlmiahWaktu dan
Tempat
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No.
Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi
PenghargaanTahun
1.2.3.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanki.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM Teknologi.
Yogyakarta, 25 Oktober 2013
Pengusul,
(isi nama kalian)
17
Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan penunjang
No MaterialJustifikasi Pemakai
KuantitasHarga Satuan
(Rp)Keterangan
1. Sewa kamera Menggambil gambar
1 buah Rp. 300.000 Rp. 300.000
2. Sewa Lab Lab TI UNY 1 buah Rp. 500.000 Rp. 500.0003. Sewa komputer Memprogra
m1 buah Rp. 300.000 Rp. 300.000
4. Speaker Memperkeras suara
1 buah Rp. 350.000 Rp. 350.000
5. Sewa tempat TK 1 buah Rp. 500.000 Rp. 500.0006. Sewa Software Memprogra
m aplikasi2 buah Rp. 500.000 Rp.1.000.000
SUB TOTAL (Rp) Rp.2.950.000
2. Bahan Habis Pakai
No MaterialJustifikasi Pemakai
KuantitasHarga Satuan
(Rp)Keterangan
1. Layar LCD Penampil Display
1 buah Rp. 500.000 Rp. 500.000
2. Kertas A4s Mencetak proposal
1 rim Rp. 50.000 Rp. 50.000
3. Pen Alat tulis 7 buah Rp. 2.500 Rp. 17.5004. Buku Kuarto Menulis log
book5 buah Rp. 5.000 Rp. 25.000
5. Tinta Printer Mengisi tinta printer
4 set Rp. 35.000 Rp. 140.000
6. CD Blank Mengkopi 10 buah Rp. 6.500 Rp. 65.0007. Domain Informasi
produk1 buah Rp. 350.000 Rp. 350.000
8. Modem GSM
Menghubung ke internet
2 buah Rp. 325.000 Rp. 650.000
9. Hosting Informasi produk
1 buah Rp. 300.000 Rp. 300.000
10. Pulsa modem
Telkomsel 4 bulan Rp. 100.000 Rp. 400.000
11. Snack konsumsi 4 orang Rp. 500.000 Rp. 500.00012. Stofmap ATK 5 buah Rp. 1.000 Rp. 5.00013. Materai ATK 8 buah Rp. 7.000 Rp. 56.00014. Pelatihan
Program4 kali Rp. 50.000 Rp. 200.000
15. servo HS-82MG
Penggerak 1 buah Rp. 250.000 Rp. 250.000
18
16. Lampu LED Menyinari tempat sampah
30 buah Rp. 1.500 Rp. 45.000
17. Kabel 10 m Penghubung 2 buah Rp. 25.000 Rp. 50.00018. Cat Mengecat
tempat sampah3 buah Rp. 32.000 Rp. 96.000
19. Batere Turnigy 5000mAh 3S 20C
Catu daya 1 buah Rp. 500.000
20. Kabel USB Menghubungkan komputer downloader
2 buah Rp. 125.000 Rp. 250.000
21. Sensor PING Sensor Gerak 3 buah Rp. 385.000 Rp. 1.155.000
22. FeCl3 Melarutkan PCB 1 Kg Rp. 30.000 Rp. 30.000
23. ATmega 8535
Mikrokontroler 1 buah Rp. 100.000 Rp. 100.000
24. PCB fiber 20x20
Sirkuit pemasangan komponen
3 buah Rp. 50.000 Rp. 150.000
SUB TOTAL (Rp) Rp.5.884.500
3. Biaya Perjalanan
NoMateri
JustifikasiPerjalanan
KuantitasHarga Satuan
(Rp)Keterangan
1. Perjalanan ke tempat survei
Survai tempat
3 orang x 3 kali
Rp. 15.000 Rp. 135.000
2. Perjalanan ke Lab FT
3 orang x 15 kali
Rp. 13.000 Rp. 585.000
3. Komunikasi 3 orang x 4 bulan
Rp. 50.000 Rp. 600.000
SUB TOTAL (Rp) Rp. 1.320.000
4. Lain - lain
No MateriJustifikasiPemakai
KuantitasHarga
Satuan (Rp)Keterangan
1. Foto Kopi Memperbanyak 100 Rp. 150 Rp. 150.0002. Penulisan
laporan akhirLaporan akhir Rp. 100.000
3. Dokumentasi Dokumentasi Rp. 150.000 Rp. 150.000
19
4. Banner Sosialisasi 1 buah Rp. 150.000 Rp. 150.0005. Sewa warnet 4 bulan Rp. 50.000 Rp. 200.0006. Seminar
proposalPresentasi proposal
Rp. 50.000 Rp. 50.000
7. Seminar laporan akhir
Presentasi laporan akhir
Rp. 50.000 Rp. 50.000
SUB TOTAL (Rp) Rp. 850.000Total (Keseluruhan) Rp.12.469.500
20
Lampiran 3
Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pemberian Tugas
No Nama/NIMProgram
studiBidang Ilmu
Alokasi Waktu (jam/minggu)
Uraian Tugas
1. Wahyu Eko Nur Cahyo/ 13518241044
Pend.Teknik Mekatronika
Teknik 5 jam - Merancang hardware (desain alat)
- Bekerjasama dengan perancang software dalam menguji coba alat media pembelajaran
- Bekerjasama dengan perancang software dalam pengembangan dan penyempurnaan alat setelah uji coba dan evaluasi
2. Nova Prasetyo Adi/ 13413241017
5 jam -Membuat surat perizinan
- Mengurus hal-hal terkait administratif tim semisal pembuatan surat ijin, surat
21
kerjasama dengan mitra, dan penyusunan log book dan IKJP.
3. Noorisa Silmi A/ 12108244078
5 jam -Mengatur hal-hal terkait kerjasama dengan mitra
-Mengatur keuangan dan pengeluaran
-Menyiapkan publikasi terkait alat dan hasil pelaksanaan program
.
22
Lampiran 4
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Wahyu Eko Nur Cahyo
NIM : 13518241044
Program Studi : Pendidikan Teknik Mekatronika
Fakultas : Teknik
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Pengabdian Kepada Masyarakat saya dengan
judul: PAPAH PINTAR (Tempat sampah Pintar): Sebagai Alat Pengajaran Nilai Budi Pekerti
Berbasis Mikrokontroler Interaktif pada Siswa Sekolah Dasar, yang diusulkan untuk tahun
anggaran 2013 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana
lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar – benarnya.
Yogyakarta, 4 Oktober 2013
Mengetahui,Wakil Rektor III
Universitas Negeri Yogyakarta
(Prof.Dr.Sumaryanto,M.Kes) (Ninik Setyaningsih)
NIP. 196503011990011001
Ketua Pelaksana Kegiatan
NIM.13518241044
23
Lampiran 5
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA USAHA DALAM PELAKSANAAN
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
Yang bertandatangan di bawah ini,
Nama :
Pimpinan Mitra Usaha :
Bidang Usaha :
Alamat :
Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan Pelaksana Kegiatan
Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat
Nama Ketua Tim Pengusul :
Nomor Induk Mahasiswa :
Program Studi :
Nama Dosen Pembimbing :
Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Yogyakarta
guna menerapkan dan/atau mengembangkan IPTEKS pada tempat usaha kami.
Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra Usaha dan
Pelaksana Kegiatan Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan ikatan usaha dalam
wujud apapun juga.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab tanpa ada
unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Yogyakarta, 4 Oktober 2013
Yang menyatakan,