pkm -ahmad sachowi amin.pdf
TRANSCRIPT
i
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
KULINER AYAM BAKAR WONG JEPORO
BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN
DIUSULKAN OLEH :
AHMAD SAKHOWI AMIN 2011470130 / 2011
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
JAKARTA
2014
i
PENGESAHAN USULAN PKM – KEWIRAUSAHAAN
1. Judul Kegiatan : Ayam Bakar Wong Jeporo
2. Bidang Kegiatan : PKM – K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Ahmad Sakhowi Amin
b. NIM : 2011470130
c. Jurusan : Teknik Informatika
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Muhammadiyah Jakarta
e. Alamat Rumah dan No.Telp/HP : Jl. Baru Raya Cilincing RT. IV/ I Kec. Cilincing
Jakarta Utara DKI Jakarta 14120
08984169141
f. Alamat Email : [email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : - orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Ir. Suratmin Utomo, MT
b. NIDN :
c. Alamat Rumah dan No. Telp/HP :
6. Biaya Kegiatan Total
a. DIKTI : Rp. 12.500.000,-
b. Sumber Lain : -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 2 Bulan
Jakarta, Desember 2014
Menyetujui,
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan
Irfan Purnawan, ST, MChemEng NIP. 20.773
Ketua Pelaksana Kegiatan,
Ahmad Sakhowi Amin
NIM. 2011470130
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan
Ir. Sularno, M.Si
NIDN. 20-314
Dosen Pendamping,
Ir. Suratmin Utomo, MT
NIDN.
ii
DAFTAR ISI
PENGESAHAN USULAN PKM – KEWIRAUSAHAAN ............................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ............................................................................................................................ iii
ABTRAKSI ...................................................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................... 1
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA .................................................................. 3
BAB III METODE PELAKSANAAN .......................................................................................... 4
3.1 PERSIAPAN BAHAN BAKU ............................................................................... 4
3.2 PERSIAPAN PRODUKSI .................................................................................... 4
3.3 PENJUALAN .......................................................................................................... 5
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ............................................................................ 6
4.1 ANGGARAN BIAYA ............................................................................................ 6
4.2 JADWAL KEGIATAN ............................................................................................ 7
BAB V KESIMPULAN ................................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................... 9
LAMPIRAN 1 BIODATA KETUA DAN ANGGOTA ................................................................... 10
LAMPIRAN 2 JUSTIFIKASI ANGGARAN KEGIATAN ............................................................. 11
LAMPIRAN 3 SUSUNAN ORGANISASI TIM PRODUKSI DAN PENJUALAN ..................... 14
SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA ......................................................................... 15
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jadwal Kegiatan .................................................................................................. 7
Tabel 2. Susunan Organisasi Tim Produksi dan Penjualan ............................................. 14
iv
ABSTRAKSI
Munculnya ide menu makanan yang kreatif dan langka. Oleh karena itu ayam bakar wong
Jeporo dapat menjadi peluang usaha yang cukup menarik pecinta kuliner. Permasalahan yang
seringkali dihadapi dalam melakukan bisnis kuliner adalah banyaknya pesaing pedagang
yang berbahan dasar ayam dan minimnya ketersediaan lahan strategis. Untuk mengatasi hal
tersebut, pada PKM bidang kewirausahaan kali ini diusulkan Menu Ayam Bakar Wong
Jeporo yang mendominasi rasa asam, manis dan level pedas sesuai selera. Menu ayam bakar
wong Jeporo adalah menu makanan yang berbahan dasar ayam yang dibakar lalu dibumbui
khas Kota Jepara kemudian dibakar kembali.
1
BAB I
PENDAHULUAN
Seiring dengan bertambahnya kebutuhan pangan, kebutuhan akan selera
pangan juga semakin meningkat, termasuk selera makan pada menu ayam . Hal
tersebut memicu semakin berkembangnya usaha dalam bidang kuliner. Jika dikelola
dengan baik, bidang kuliner merupakan lahan bisnis yang mempunyai umur investasi
jangka panjang atau bahkan tidak pernah berhenti. Salah satu bidang kuliner yang
memiliki prospek cukup baik ialah bisnis ayam bakar karena memiliki banyak
keunggulan baik dari segi biaya, dan bahan baku ayam yang banyak di minati peminat
sehingga dapat memberikan keuntungan maksimal. Sebagai bahan perbandingan,
untuk kuliner ayam goreng / bakar yang tergolong banyak penjualnya dan terbilang
standar dengan bumbu dan rasanya.
Rasa yang unik, kandungan gizi tinggi dan harga yang murah membuat
permintaan ayam bakar tidak pernah putus bahkan terus meningkat. Faktor lain yang
menyebabkan meningkatnya permintaan ayam bakar termasuk ayam bakar wong
Jeporo adalah semakin tingginya harga daging sapi. Disamping itu adanya
kekhawatiran masyarakat atas penggunaan bahan pengawet seperti formalin dan borak
dalam industri makanan yang banyak juga digunakan untuk mengawetkan nugget,
sosis dan baso membuat masyarakat cenderung untuk beralih mengkonsumsi ayam
masih segar dan baru di potong.
Untuk memenuhi kebutuhan pasar akan permintaan ayam yang terus
meningkat, kuliner ayam perlu meningkatkan kreatifitas produksinya. Oleh karena itu
usaha ayam bakar dapat dijadikan sebagai alternatif bisnis yang cukup menjanjikan.
Kendati demikian, terdapat beberapa hal yang menjadi kendala dalam peningkatan
hasil produksi, yaitu banyaknya pesaing pedagang yang berbahan dasar ayam dan
minimnya ketersediaan lahan strategis sehingga dapat mengurangi keuntungan yang
seharusnya diperoleh selaku penjual.
Salah satu solusi untuk mengatasi masalah diatas yaitu dengan melakukan
kuliner ayam bakar wong Jeporo dengan rasa yang berbeda dengan rasa biasanya.
Ayam bakar wong Jeporo merupakan ayam bakar yang di bakar seperti biasa lalu di
lumuri bumbu seperti cabe, bawah putih, bawang merah, daun seledri yang di
haluskan lalu di bungkus dengan daun pisang kemudian di bakar kembali beberapa
menit saja agar bumbu yang di lumuri meresap ke dalam daging ayam dan rasa level
2
pedas yang bias di sesuaikan dengan selera pembeli. Dengan dipadukannya beberapa
menu minuman seperti milk shake, float, jus yang dapat meningkatkan penjualan
ayam bakar wong Jeporo agar dapat memperoleh keuntungan maksimal.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Secara makro, kebutuhan permintaan pasar terhadap ayam tidak pernah surut, bahkan
cenderung meningkat setiap tahun. Pemasaran ayam memiliki potensi yang cukup besar.
Oleh karena itu pada program PKM Kewirausahan kali ini akan diusulkan MENU
MAKANAN AYAM BAKAR WONG JEPORO. Dengan dimanfaatkannya ayam bakar
wong Jeporo untuk memvariasikan rasa ayam yang berbeda khas Kota Jepara, pada lahan
minim strategis diharapkan dapat menarik banyak pelanggan dan diharapkan memaksimalkan
keuntungan.
Ayam Bakar yang diproduksi pada PKM kali ini ditargetkan akan dipasarkan di tempat
yang berpotensial seperti :
- Tempat yang berlokasi di sekitar kampus atau universitas
- Tempat yang berlokasi daerah ramai pedagang kaki lima seperti pasar malam, tempat
jajanan malam
- Pemesanan acara hajatan
Alasan mengapa wilayah tersebut menjadi target pasar dikarenakan tingkat konsumsi
dan permintaan ayam bakar banyak peminatnya. Selain itu harga ayam bakar yang relatif
murah cocok untung saku mahasiswa dan rasa yang berbeda berpotensi nilai jual yang cukup
tinggi, sehingga menjadi alasan utama mengapa fokus utama segmen pasar akan ditargetkan
disekitar wilayah tersebut.
Untuk bisnis dalam usaha ayam bakar wong Jeporo dengan modal awal untuk
memulai usaha ini direncanakan bersumber dari investor (dalam hal ini DIKTI selaku
penyelenggara PKM). Modal tersebut akan digunakan untuk membuat sarana produksi
(infrastruktur) seperti sewa lahan dan pembuatan meja atau gerobak. Disamping itu modal
awal juga akan digunakan untuk pembelian bahan baku serta pembelian alat pendukung lain
hingga biaya produksi, seperti panci, penggorengan, kompor gas, tabung gas yang akan
digunakan sebagai alat produksi. Pembelian alat produksi dan bahan baku dibeli di pasar
traditional. Setelah infrastruktur terbentuk dan alat produksi tersedia, tahapan selanjutnya
ialah memasuki proses produksi. Proses produksi tahap awal dimulai dari tahap ungkep
ayam, pembakaran tahap pertama, pelumuran bumbu, pembakaran tahap kedua, setelah itu
disajikan dengan menarik di tempat yang berbeda dengan tempat nasi.
4
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan dalam kegiatan PKM kali ini dibagi kedalam 3 persiapan, yaitu
persiapan bahan baku, persiapan produksi, dan penjualan.
3.1 PERSIAPAN BAHAN BAKU
Tahapan dalam persiapan bahan baku adalah sebagai berikut:
Tahap persiapan bahan baku
- Siapkan alat produksi seperti kompor, penggorengan, panci, tempat panggangan.
- Siapkan ayam yang telah di potong beberapa bagian dan siap untuk diolah
- Siapkan bumbu dapur untuk dihaluskan seperti cabe, bawang merah, bawang putih,
lada, kunyit, ketumbar, daun pisang, tomat dan asam.
3.2. PERSIAPAN PRODUKSI
Pada tahap ini akan dilakukan pembakaran ayam kedua yang telah di bakar pada tahap
pertama dilakukan di tempat penjualan jika ada yang memesan ayam baru di bakar agar
hangat saat disajikan.
Produksi terdiri dari beberapa tahap, yaitu:
Tahap ungkep ayam
- Cuci ayam yang telah dipotong menjadi beberapa bagian
- Lumuri ayam dengan bumbu
- Ungkep ayam di panci tunggu sampai ayam setengah matang dan empuk
- Sisihkan ayah simpan di tempat yang bersih
Tahap pembakaran pertama
- Ayam yang telah diungkep dibakar sampai benar-benar matang
- Lalu ayam yang telah dibakar kemudian dibumbui bumbu yang terdiri dari cabe,
bawah putih, bawang merah, daun seledri.
Tahapan pembakaran kedua
- Permintaan level pedas dari pelanggan disesuaikan pada tahap ini saat sedang
memberi bumbu khas wong Jeporo
- Ayam yang telah dilumuri bumbu lalu dibungkus dengan daun pisang
5
- Ayam yang sudah dibungkus daun pisang lalu dibakar kembali selama 2 sampai 3
menit agar bumbu wong Jeporo yang baru saja ditaburi meresap ke dalam daging
ayam
- Setelah pembakaran kedua ayam disajikan dipiring yang disediakan nasi, timun,
kemangi dan kubis.
- Sajikan ayam bakar khas wong Jeporo
3.3. PENJUALAN
- Proses pembakaran ayam tahap dua dilakukan jika ada yang memesan agar ayam
disajikan masih hangat
- Kebersihan bangku dan meja harus diutamakan, selalu dibersihkan agar pemesan
saat sedang makan merasa nyaman dan termasuk tempat produksi ayam meja /
grobak harus selalu bersih agar sedap di pandang
- Penjualan dilakukan dengan memanfaatkan informasi dari jaringan teman,
mahasiswa kampus, orang yang berlalu lalang, pemesanan hajatan atau berbagai
acara, serta berbagai sarana online seperti sesial media berupa facebook, twitter,
website untuk mempromosikan bisnis kepada teman-teman dekat atau masyarakat
sekitar.
6
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Usaha Kuliner Ayam Bakar Wong Jeporo akan dibangun diatas tanah seluas 7 m x 4
m dengan jumlah meja dan kursi sebanyak 5 , masing-masing berukuran p x l x t = 1 m x 1 m
x 0,7 m. (Rincian biaya terlampir)
4.1 ANGGARAN BIAYA
Investasi
NO Jenis Pengeluaran Masa Pakai Jumlah biaya
1 Pembuatan gerobak 3 tahun Rp 1,250.000,00
2 Kompor gas dan tabung 2 tahun Rp 1,300.000,00
3
Panci, alat panggang ( alat
masak, makan) 2 tahun Rp 1,280.000,00
4 Meja dan kursi 3 tahun Rp 1,810.000,00
5 Tenda 3 tahun Rp 600,000,00
6 alat pelengkap 1 tahun Rp 390,000,00
Total Biaya Rp 6,630,000,00
Biaya Produksi Mingguan
No Jenis Pengeluaran Biaya harian Jumlah biaya / 6 hari
1 Bahan baku Ayam Rp 240.000 Rp 1,440,000,00
2 Bahan Bumbu dapur Rp 60.000 Rp 360,000,00
3 Bahan Minuman Rp 70.000 Rp 420,000,00
4 Sewa tempat Rp 15.000 Rp 90,000,00
5 Sewa listrik Rp 25.000 Rp 150,000,00
6 Sewa tenaga kerja Rp 50.000 Rp 300,000,00
7 Gas Rp 15.000 Rp 90,000,00
Total Pengeluaran Rp 2,850,000,00
7
4.2 JADWAL KEGIATAN
Tabel 1. Jadwal Kegiatan Harian
No. Kegiatan Pukul 04.00 Pukul 06.00 Pukul 08.00 Pukul 16.00
1. Belanja bahan baku
(pasar)
2. Mengolah bahan baku
3. Persiapan buka warung
4. Penjualan
5. Penutupan warung
8
BAB V
KESIMPULAN
Di zaman yang sangat kompetitif sekarang ini sangatlah penting untuk memiliki skill baik
dalam bidang kewirausahaan. Sebagai mahasiswa kami menyadari bahwa kewirausahaan
merupakan salah satu solusi yang dapat menekan angka pengangguran di Indonesia karena
dengan semakin banyak wirausaha mandiri yang muncul maka penyerapan tenaga kerja pasif
dapat diatasi dengan lebih baik. Terdapat banyak alternatif usaha yang dapat digunakan untuk
memulai mencoba peluang dalam berbisnis. Salah satunya adalah dalam bidang usaha
kuliner.
Ayam merupakan jenis salah satu jenis unggas yang sangat digemari oleh masyarakat
Indonesia. Hampir di semua penjuru daerah di negeri ini mengenal secara umum bahwa
olahan ayam adalah jenis olahan makanan yang di konsumsi sehari-hari. Mengetahui hal
tersebut tentunya dapat memberi ide untuk menjadikanya sebuah peluang usaha yang
mendatangkan keuntungan. Dengan metode pengolahan yang berbeda dari olahan pada
umumnya maka diharapkan agar produk yang berbeda tersebut dapat lebih mengangkat cita
rasa dan varian lain dari makanan sejenis sehingga membuka pasar baru dari olahan bahan
baku yang sama yaitu menyajikan kuliner ayam bakar wong jeporo.
9
No.
Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1 Juara II Lomba Menaksir Berat Putra GP. Kwarcab Jepara 2009
2 Training Menjemput Impian Pem.Prov. DKI Jakarta 2013
3 Pelatihan Jaringan Komputer BPRTIK KOMINFO RI 2013
LAMPIRAN I
BIODATA KETUA DAN ANGGOTA
1 Nama Lengkap (dengan gelar)
Ahmad Sakhowi Amin
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Informatika
4 NIM 2011470130
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jepara, 18 Nopember 1992
6 E-mail [email protected]
7 Nomer Telepon/HP 08984169141
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
SDN Kalipucang
Kulon 1
MTs Darul Ulum
Purwogondo
MA Darul Ulum
Purwogondo
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk Lulus 1999 – 2005 2005 – 2008 2008 – 2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah
/ Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
1 - - -
2 - - -
3 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi,
atau institusi lain)
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM ini.
Jakarta, 22 Desember 2014
Pengusul
(Ahmad Sakhowi Amin)
10
LAMPIRAN 2
JUSTIFIKASI ANGGARAN KEGIATAN
Rincian biaya pembuatan gerobak
No Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Total
1 Kayu Bahan gerobak 8 Unit Rp 70,000,00 Rp 560,000,00
2 Papan Infrastruktur gerobak 5 Unit Rp 80,000,00 Rp 400,000,00
3 Seng 2x1 Alas atap gerobak 2 Lembar Rp 30,000,00 Rp 60,000,00
4 kaca Infrastruktur gerobak 1x1m Lembar Rp 130,000,00 Rp 130,000,00
5 Alat kerja Pembuatan gerobak 1 Set Rp 10,000,00 Rp 100,000,00
Total Rp 1,250,000,00
Rincian biaya pembelian alat masak & perlengkapan makan
No Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Total
1 Kompor gas Alat masak 1 Unit Rp 500,000,00 Rp 500,000,00
2 Tabung gas Alat masak 1 Unit Rp 650,000,00 Rp 650,000,00
3 Selang gas Alat masak 1 Unit Rp 150,000,00 Rp 150,000,00
4
Panci,
Penggorengan,
perlengkapan
masak Alat masak 1 Set Rp 500,000,00 Rp 500,000,00
5 Panggangan Alat masak 1 Unit Rp 300,000,00 Rp 300,000,00
6 Sendok, Garpu, Alat makan 1 Set Rp 100,000,00 Rp 100,000,00
7 Termos nasi Perlengkapan makan 1 Unit Rp 100,000,00 Rp 100,000,00
8 Termos air panas Perlengkapan makan 1 Unit Rp 100,000,00 Rp 100,000,00
9 Galon Perlengkapan makan 1 Unit Rp 60,000,00 Rp 60,000,00
10 Dispenser Perlengkapan makan 1 Unit Rp 120,000,00 Rp 120,000,00
Total Rp 2,580,000,00
11
Rincian biaya pembuatan meja dan kursi
No Material Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga Satuan (Rp) Total
1 Kayu
Pembuatan meja 15 Unit Rp 70,000,00 Rp 1,050,000,00
2 Papan Pembuatan meja 4 Unit Rp 80,000,00 Rp 320,000,00
3 Karpet 1x1 Alas untuk meja 4 Buah Rp 50,000,00 Rp 200,000,00
4 Kursi Infrastruktur 4 Buah Rp 60,000,00 Rp 240,000,00
5 Tenda & gagang
5x6
Atap untuk tempat
duduk
1 Buah Rp 50,000,00 Rp 600,000,00
Total Rp 2,410,000,00
Rincian biaya alat pelengkap
No Material Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga Satuan
(Rp)
Total
1 Kabel dan stop
kontak
Sumber Listrik 1 Unit Rp 150,000,00 Rp 150,000,00
2 lampu Penerangan warung 3 Unit Rp 80,000,00 Rp 240,000,00
Total Rp 390,000,00
12
Rincian biaya bahan habis pakai per hari
No Material Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga Satuan (Rp) Total
1 8 ekor ayam Bahan baku 1 ekor (4
Potong)
Rp 30,000,00 Rp 240,000,00
2 Bahan Bumbu
dapur, minyak
goreng
Bahan baku 20 macam Rp 3,000,00 Rp 60,000,00
3 Bahan Minuman
(kopi, susu, dll)
Bahan baku 35 saset Rp 2,000,00 Rp 70,000,00
5 Gas memasak 1 tabung Rp 15,000,00 Rp 15,000,00
6 Sewa listrik Sumber
listrik
- Rp 25,000,00 Rp 25,000,00
7 Sewa tenaga kerja 1 orang Rp 50,000,00 Rp 50,000,00
Total Rp 460,000,00
Perkiraan Pendapatan Perkiaraan Perbulan
Minggu
ke
Jumlah ayam per
potong
Harga jual
minuman
Harga Jual 1 porsi Jumlah Pendapatan
1
200(32potong= 8
ekor/hari) Rp 5,000,00 Rp 15,000,00 Rp 4,000,000,00
2 200(32/hari) Rp 5,000,00 Rp 15,000,00 Rp 4,000,000,00
3 200(32/hari) Rp 5,000,00 Rp 15,000,00 Rp 4,000,000,00
4 200(32/hari) Rp 5,000,00 Rp 15,000,00 Rp 4,000,000,00
Total Pendapatan Rp 16,000,000,00
13
Perkiraan Total pendapatan/bulan = Rp 16,000,000,00
Biaya produksi per minggu = Rp 2,760,000,00 X 4 minggu = Rp 11,040,000,00
Laba kotor perbulan = Rp 16,000,000,00 - Rp 11,040,000,00 = Rp4,960,000,00
Biaya Operasional/sewa tempat = Rp 300,000,00
Biaya Operasional/tak terduga = Rp 150,000,00
Laba usaha = Rp4,960,000,00 - Rp 300,000,00 - Rp 150,000,00 = Rp 4,550,000,00
Analisa Usaha menggunakan Periode Pengembalian
𝟏𝟐.𝟓𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎
𝟐.𝟕𝟔𝟎.𝟎𝟎𝟎= 𝟑, 𝟑 tahun peroide pengembalian
𝟒.𝟓𝟓𝟎.𝟎𝟎𝟎−𝟏𝟏.𝟎𝟒𝟎.𝟎𝟎𝟎
𝟏𝟏.𝟎𝟒𝟎.𝟎𝟎𝟎 X 100% = 0.306%
Dengan analisa ROI dapat ditentukan bahwa jika ROI > 0 maka project dapat diterima
14
LAMPIRAN 3
SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITI DAN PEMBAGIAN TUGAS
Tabel 2. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
No Nama/ NIM Program
Studi
Pembagian Tugas Alokasi
Waktu
(Jam/
Minggu)
Uraian Tugas
1 Trisno
hadiwinanto/
2011470118
Teknik
Informatika
- Persiapan bahan baku
- Pengungkepan ayam
- Produksi
- Pelayanan saat di
warung
2-3 - Melihat kondisi apakah
mendung/panas
- Cari indukan yang bunting
- Pemeliharaan kolam dan
ikan
2 Frida juniyanti/
2011470078
Teknik
Informatika
- Produksi
- Pembakaran ayam
- Proses pembubua
ayam wong Jeporo
- Pelayanan saat di
warung
4 - Pengecekan bau air,
tingkat kekeruhan air,suhu
dan tingkat keasaman air
- Pemeliharaan
3 Tri Wahyuni
Wulansari/
2011470117
Teknik
Informatika
- Pelayanan saat di
warung
- Administrasi keuangan
- Pemasaran
3 - Dokumentasi hasil
pengecekan
- Administrasi uang masuk
dan uang keluar
- Pemasaran ke
pengepul/tengkulak
- Pemasaran melalui door to
door dan media online
SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA
Yang bertanda tangan dibawah ini
Nama : Ahmad Sakhowi Amin
NIM : 2011470130
Program Studi : Teknik Informatika
Fakultas : Fakultas Teknik – Universitas Muhammadiyah Jakarta
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Kewirausahan saya dengan judul:
KULINER AYAM BAKAR WONG JEPORO yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015
bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Jakarta, 22 Desember 2014
Mengetahui,
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan
Irfan Purnawan, ST, MChemEng NIP. 20.773
Yang menyatakan,
Ahmad Sakhowi Amin
NIM. 2011470130