pkki pertemuan 3
TRANSCRIPT
1
Pertemuan 03
Matakuliah : R0132/Teknologi Bahan
Tahun : 2006
2
Aplikasi pada kolom :
• Pada kolom, kayu difokuskan pada kemampuannya untuk gaya normal (untuk tinjauan kekuatan), yang dikaitkan dengan tegangan ijin; dan bahaya tekuk (untuk kolom yang tertekan) yang terjadi harus memenuhi persyaratan yang ditentukan (untuk tinjauan stabilitas).
• Meskipun kolom sebgian besar memikul gaya normal, tetapi karena dimungkinkan terjadinya momen lentur, maka tinjauan juga dilakuakan pada keadaan di mana terjadi kombinasi antara momen lentur dan gaya normal (baik tarikan maupun tekanan)
3
Persyaratan kekuatan (menurut PKKI):
• Apabila suatu bagian konstruksi, karena sesuatu sebab menderita tegangan lentur dan tegangan tarik bersama-sama, maka harus dihitung:
= S/Fn + 1 M/Wn tr//
Di mana : = tk// / lt• S = gaya tarik• Fn = luas penampang netto• M = momen lentur• Wn = momen penahan netto
4
- Apababila suatu bagian konstruksi, karena sesuatu sebab menderita tegangan lentur dan tegangan tarik bersama-sama, maka harus dihitung :
= S /Fbr + 2 M/Wn
Di mana : 2 = tk// / lt
• S = gaya tekan = faktor tekuk• Fn = luas penampang bruto• M = momen lentur• Wn = momen penahan netto
5
b
h X X
Y
Y
Pengertian Sumbu maksimum dan Sumbu minimum Untuk Penampangan segi empat :
• Lx=1/12 b h mempunyai nilai maksimum sumbu x adalah sumbu maksimum.
• Ly = 1/12 h b mempunyai nilai minimum sumbu y adalah sumbu minimum.
3
3
6
Batang tertekuk pada sumbu minimum, tergantung pada angka kelangsingan (), yang dipengaruhi oleh :
• Panjang tekuk (lk)• Jari-jari inersia (imin)
Panjang tekuk tergantung dari kondisi kedua ujung kolom yang tertekan :
l
llk
Pk Pk
l
l2
Pk
l
22
1l
l
l2
1
Pk
7
• Jari-jari inersia, dirumuskan sebagai berikut :
• Angka kelangsingan :
= lk /imin
F
ii min
min
8
Faktor dan Tekanan Tekuk yang DiperkenankanUntuk Batang Tertekan
Faktor tekuk
I II III IV kg/cm2 kg/cm2 kg/cm2 kg/cm2
0 1,00 130 85 60 45
1 1,01 129 84 60 45
2 1,01 128 84 59 45
3 1,02 127 83 59 44
4 1,03 126 83 58 44
5 1,03 126 82 58 44
6 1,04 125 82 58 43
7 1,05 124 81 57 43
8 1,06 123 80 57 43
9 1,06 122 80 57 43
10 1,07 121 79 56 42
11 1,08 120 79 56 42
12 1,09 119 78 55 41
13 1,09 119 78 55 41
14 1,10 118 77 55 41
15 1,11 117 77 54 41
16 1,12 116 76 54 40
17 1,13 115 75 53 40
18 1,14 114 75 53 40
19 1,15 113 74 52 39
20 1,15 113 74 52 39
21 1,16 112 73 52 39
22 1,17 111 73 51 38
23 1,18 110 72 51 38
24 1,19 109 71 50 38
25 1,20 108 71 50 38
26 1,24 107 70 50 37
27 1,22 107 70 49 37
28 1,23 106 69 49 37
29 1,24 105 69 48 36
30 1,25 104 68 48 36
31 1,26 103 67 48 36
32 1,27 102 67 47 35
33 1,28 102 66 47 35
34 1,29 101 66 47 35
35 1,30 100 65 46 35
Tegangan tekuk yang diperkenankan untukkayu dengan
kelas kuat
9
Faktor tekuk
I II III IV
kg/cm2 kg/cm2 kg/cm2 kg/cm2
36 1,32 99 64 46 34
37 1,33 98 64 45 34
38 1,34 97 63 45 34
39 1,35 96 63 44 33
40 1,36 95 62 44 33
41 1,38 94 62 44 33
42 1,39 94 61 43 32
43 1,40 93 61 43 32
44 1,42 92 60 42 32
45 1,43 91 59 42 31
46 1,44 90 59 42 31
47 1,46 89 58 41 31
48 1,47 88 58 41 31
49 1,49 87 57 40 30
50 1,50 86 57 40 30
51 1,52 85 56 39 30
52 1,53 85 56 39 29
53 1,55 84 55 39 29
54 1,56 83 55 38 29
55 1,58 82 54 38 28
56 1,60 81 53 38 28
57 1,61 81 53 37 28
58 1,63 80 52 37 28
59 1,65 79 52 36 27
60 1,67 78 51 36 27
61 1,69 77 50 36 27
62 1,70 77 50 35 26
63 1,72 76 49 35 26
64 1,74 75 49 35 26
65 1,76 74 48 34 26
66 1,79 73 48 34 25
67 1,81 72 47 33 25
68 1,83 71 46 33 25
69 1,85 70 46 32 24
70 1,87 70 45 32 24
71 1,90 69 45 32 24
72 1,92 68 44 31 23
73 1,95 67 44 31 23
74 1,97 66 43 30 23
75 2,00 65 43 30 23
Tegangan tekuk yang diperkenankan untuk kayu dengan kelas kuat;
10
Faktor tekuk
I II III IV kg/cm2 kg/cm2 kg/cm2 kg/cm2
76 2,03 64 42 30 2277 2,05 63 42 29 2278 2,08 63 41 29 2279 2,11 62 40 28 2180 2,14 61 40 28 2181 2,17 60 39 28 2182 2,21 59 39 27 2083 2,24 58 38 27 2084 2,27 57 37 26 2085 2,31 56 37 26 2086 2,34 56 36 26 1987 2,38 55 36 25 1988 2,42 54 35 25 1989 2,46 53 35 24 1890 2,50 52 34 24 1891 2,54 51 33 24 1892 2,58 50 33 23 1793 2,63 49 32 22 1794 2,68 49 32 22 1795 2,73 48 31 22 1796 2,78 47 31 22 1697 2,83 46 30 21 1698 2,88 45 30 21 1699 2,94 44 29 20 15100 3,00 43 28 20 15101 3,07 42 28 20 15102 3,14 41 27 19 14103 3,21 41 26 19 14104 3,28 40 26 18 14105 3,35 39 25 18 13106 3,43 38 25 18 13107 3,50 37 24 17 13108 3,57 36 24 17 13109 3,65 36 23 16 12110 3,73 35 23 16 12111 3,83 34 22 16 12112 3,89 33 22 15 12113 3,97 33 21 15 11114 4,05 32 21 15 11115 4,13 32 21 15 11
Tegangan tekuk yang diperkenankan untuk kayu dengan kelas
11
• Dasar cara-cara dan syarat-syarat perhitungan di atas telah diambil seperti di Jerman. Untuk seperti berlaku rumus seperti dari Tetmajer sedangkan rumus dari Euler berlaku untuk Faktor keamanan adalah n=3,50 untuk dan n=3,50-4,00 untuk .
• Dari daftar faktor tekuk diperoleh , sedang gaya tekan yang bekerja tidak boleh melampaui rumus tekuk Euler (P kritis) :
100100
150100
2
2
k
kl
EIP
Contoh Soal :• Batang dengan gaya normal tarik• Batang dengan gaya normal tekan
12
• Batang dengan beban kombinasi (momen dan gaya normal tarik)• Batang dengan beban kombinasi (momen dan gaya normal tekan)
Contoh soal: Soal a:
Balok AB dari kayu kelas II, berukuran penampang sebesar 20/20 cm. Panjangnya 4 meter. Akan digunakan sebagai tihang dan hanya bagian bawahnya saja yang dijepit. Berapakah dan ?
A
B
40 cm
13
Jawab :
minik
cmmk 800422
brFI
i minmin
hhhbh
bhix 289,0
12
1
12
112
12
3
bbbbh
hbiy 289,0
12
1
12
112
12
3
ix = 0,289 x 20 = 5,7 cmiy = 0,289 x 20 = 5,7 cmix = iy; x=y= 800cm/5,70cm = 140,35 < 150 (syarat PPKI)
14
Harga pada tabel (PKKI) merupakan harga bulat, sedangkan disini harga = 140,35 , maka harga harus dicari dengan interpolasi.
Mencari harga :
140 1 6.51 0.11
141 0.35 6.62 0.35x0.11=0.0385
140.35 6.51+0.0385=6.5485
15
Soal b:
Kolom AB dari kayu keras II, tingginya 5 meter. Ujung atasnya ditahan dengan sendi dan ujung bawahnya dijepit. Penampangnya berukuran 20/20 cm2. Berapakah beban maximum Q yang dapat
ditahannya?
A
Q
5cm
16
Jawab:
Dari tabel untuk harga = 60.5 maka didapat harga = 1.68
P = 20.238 kg
cmcmiI
cmmm
yx
k
k
7,520289.0
3505.357.0
7.0
5,607,5
350
min
ik
//// tk
brtk F
P
68,1)2020(85// kgF
P brtk
17
Soal 3:Apabila soal nomor 2 diatas penampangnya berukuran 20/40 cm2, maka berapakah harga yang dapat ditahannya?
Jawab :ix = 0,289 x 40 cm = 11,6 cmiy= 0,289 x 20 cm = 5,7 cmDipilih i yang min. yaitu iy=5,7cm
kgkg
P 476,4068,1
)4020(85
;68.1
5,607,5
350
min
ik
18
Contoh:
• Balok AB panjannya 4 meter ditumpu di A dan B, diberi beban terbagi merata sebesar 400 kg/m2 sepanjang AB dan pada ujung-ujungnya diberi beban axial tekan (N-) sebesar 1 ton. Pertanyaan : apakah ukuran penampang kayu tersebut diatas cukup untuk menahan beban beban yang ada?
Jawab:
a. Akibat beban terbagi merata timbul momen sebesar:'22'2 8004/408/18/1 kgmmqmkgqM
19
b. Akibat gaya axial N-= 1000kg perlu dicari dan
ℓk di sini sama dengan ℓ; ℓk =4m
jadi = ℓk/imin = ℓ/imin = 4/imin mencari imin ;
ix = 0,289 x 20 cm = 5,78 cm
iy = 0,289 x 10 cm = 2,89 cm
imin = iy = 2,89 cm
y = 400/2,89 = 138,4; = 6,33
2//
2
2
22
2
2
//85/65,133
/75,130
40006/1
80000
/100
/85
200
100033,6
cmkgcmkg
cmkg
cm
kg
cmkg
cmkg
cm
kg
tki
i
20
Kesimpulan :
Balok berukuran 10/20 cm2 tidak kuat menahan gaya sebesar q = 400 kg/m’ dan N = 1000 kg
Ukuran balok diperbesar, misal dengan ukuran 15/20 cm2
ix = 0,289 x 20 cm = 5,78 cm
iy = 0,289 x 15 cm = 4,335 cm
imin = iy = 4,335 cm
2//
2
2
222
2
/85/9,78
/9,78
20156/1
80000
/100
/85
300
1000615,22
cmkgcmkg
cmkg
cm
kg
cmkg
cmkg
cm
kg
tki
21
//2
222
2
2
/3,71
20156/1
80000
/100
/85
300
1000
tr
i
cmkg
cm
kg
cmkg
cmkg
cm
kg
Catatan:
karena balok AB terdiri dari balok yang utuh jadi tidak ada sambungan, maka tidak ada pengurangan dalam F dan W.
Fn = 15 x 20 cm2 Wn = 1/6 x 15 x 20 cm3