pk februari 2015
DESCRIPTION
http://www.isaalmasih.or.id/pdf/pk_februari_2015.pdfTRANSCRIPT
PEMBINAPdt. Dr. Indrawan Eleeas
Gunawan
PENANGGUNG JAWABSeksi Literatur
Gereja Isa AlmasihJemaat Pringgading
PEMIMPIN REDAKSIPdt. Freddy Hartono, M.A.
SEKRETARISEsther W. Lestari
BENDAHARABambang Santoso
DEWAN REDAKSIPdt. Lukas Budijana, S.E., M.A.
Pdt. Drs. Petrus F. Setiadarma, M.DivLydia Lianawati, M.Th.
ARTISTIK & TATA LETAKChristina W. Soetanto, S.Sn.
SIRKULASISeksi Literatur
Gereja Isa Almasih Jemaat Pringgading
ALAMAT REDAKSIJalan Pringgading 13
Semarang 50135Telp. (024) 3540563Fax. (024) 3559861
www.giapringgading.org
Shalom Pembaca Setia Pelita Kasih,
Tahun 2014 sudah berlalu. Mari kita belajar
mencintai semua peristiwa yang telah mewarnai perjalanan
kehidupan kita di sepanjang tahun 2014. Melalui rangkaian
peristiwa tersebut kita telah terbentuk menjadi seperti
sekarang ini. Tentu saja di balik semua itu, kita tidak dapat
memungkiri campur tangan Sang Mahakuasa, Tuhan
Yesus Kristus. Itu sebabnya di penghujung tahun 2014
dalam Ibadah Thanksgiving, Bapak Pdt. Dr. Indrawan Eleeas
mengingatkan kita beberapa alasan untuk berterima kasih.
Tahun 2015 telah dibuka dengan kebijakan
perekonomian yang disebut dengan MEA. Apa itu MEA?
Bagaimana dampaknya bagi Indonesia? Apa yang perlu
menjadi perhatian kita? Bapak Thomas Indradjaja akan
memberi sedikit pencerahan kepada kita.
Di samping isu MEA, kita juga dihadapkan dengan
berita tentang virus Ebola yang melanda berbagai belahan
dunia, tak terkecuali di Indonesia. Dokter Danu mengupas
lebih dalam mengenai hal ini.
Dan masih banyak berkat yang bisa kita dapatkan
dalam edisi PK kali ini. Silakan disimak lembar demi lembar
yang sudah disajikan.
Akhir kata, kami mengajak kita semua menapaki
tahun 2015 dengan semangat antusiasme positif selaras
dengan tema Gereja Isa Almasih Jemaat Pringgading
“Biarlah Rohmu Menyala-nyala”.
Salam dahsyat! Tuhan Yesus memberkati.
PELITA KASIHEdisi Kuartal I - Februari / 2015
DAFTAR ISIRenungan utama
Kamu adalah Saksi-Ku
Renungan psikologiTetap Semangat
Catatan peRistiwaHUT Remaja Bagi Kristus (RBK) ke-44
Pelantikan Pengurus SeksiHUT Ibadah Mandarin
HUT Pemuda Bagi Kristus (PBK) ke-68 “Love Our God, Love Our Community”ASOV Cup 6
Bazaar Seksi WanitaBaptisan Air
Ibadah ThanksgivingGuyon Maton
Bhakti Sosial Bersama Balai Pengobatan Yehova RaphaPerayaan Natal Seksi Gereja Isa Almasih Jemaat Pringgading
Rangkaian Ibadah Natal 2014 & Tahun Baru 2015
wawanCaRa eksklusiFPdt. Yosua Atsumi, M. Div.
kupasan teologiChips sebagai Salah Satu Tanda Akhir Zaman
pilaR-pilaR iman kRistenKekristenan di Nigeria
penDiDikanApakah Calistung Harus Dihentikan?
JenDela iman anak tuhanMukjizat Dinyatakan dan Berkat Tuhan Mengalir
DeRap pemBawa kaBaR Baik
ekonomi600.000.000 Orang Terkena MEA? Siapa Takut?
kesehatanEbola
04
10
151718202224262729303349
59
62
68
71
75
79
87
94
dari redaksi
Renungan Utama
Pdt. Lukas Budijana, MA
KAMU ADALAH
SAKSI-KUPerjanjian Lama menekankan panggilan Tuhan kepada
bangsa Israel untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa. Melalui
bangsa pilihan inilah, Tuhan memberkati bangsa-bangsa. Berulang
kali Tuhan menyatakan kebesaran dan kedahsyatan-Nya di dalam
dan melalui bangsa Israel. Perjanjian Baru lebih dahsyat lagi karena
panggilan Tuhan melampaui panggilan-Nya di dalam Perjanjian
Lama. Hal itu ditandai ketika Roh Kudus dicurahkan pada hari
Pentakosta di Yerusalem. Kisah Para Rasul 1:8 mencatat bahwa
Roh Kudus memberi kuasa kepada yang menerimanya. Dan
orang-orang yang dipenuhi Roh Kudus menjadi “saksi Tuhan Yesus
Kristus dengan efektif”. Kesaksian mereka berdampak luas baik di
Yerusalem, Yudea, Samaria sampai ke ujung bumi.
Renungan Utama Renungan Utama
EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 6 7 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI
Tulisan singkat ini menyajikan beberapa
aspek saja dari hidup orang percaya yang
dijamah oleh Roh Kudus sehingga bisa menjadi
saksi Tuhan Yesus Kristus dengan efektif.
AsPeK PeRKAtAAnMurid-murid Tuhan Yesus Kristus bukan
orang yang pandai berdebat atau berorasi.
Mereka umumnya adalah orang sederhana
dan berpendidikan rendah. Mereka dikenal
sebagai orang-orang dari Galilea, para nelayan
yang mencari hidup dari danau Galilea. Hidup
mereka tidak pernah menarik perhatian dan
tidak punya pengaruh di masyarakat. Namun,
saat Roh Kudus turun atas mereka, perkataan
murid-murid Tuhan Yesus menjadi berbeda!
Ketika mereka berbicara, ada wibawa ilahi,
sehingga membuat banyak orang tercengang-
cengang dan heran karena mutu kata-kata
yang diucapkan rasanya tidak mungkin
diucapkan oleh para nelayan yang sederhana
itu (Kis. 2:7).
Perkataan yang diurapi Roh Kudus
membuat pendengarnya terharu. Orang-
orang yang mendengar menjadi sadar akan
dosa-dosanya. Perkataan yang diurapi
Roh Kudus menuntun banyak orang pada
pertobatan dan percaya pada Tuhan Yesus
Kristus. Bahkan Kisah Para Rasul mencatat
ribuan orang bertobat dan memberi diri
dibaptis.
Banyak perkataan yang keluar dari
mulut manusia. Ada perkataan yang sia-sia
dan kosong! Ada yang manis tetapi “berbisa”
karena penuh tipu muslihat dan kelicikan!
Ada yang pesimis dan negatif, yang lainnya
lagi kata-kata provokasi dan teror. Jikalau
perkataan yang keluar dari mulut orang
Kristen seperti hal-hal di atas, jelas tidak dapat
menjadi “saksi Tuhan” ! Orang di sekitarnya
tidak dapat mengenal Tuhan Yesus Kristus
sekalipun bergaul dengan “Si Kristen” selama
bertahun-tahun.
Ada juga perkataan yang keluar dari
orang berpendidikan tinggi. Mereka mahir
merangkai kata dan kalimat lebih baik. Namun
perkataan sistematis dan kalimat yang logis
tidak otomatis mengubah hati orang yang
mendengarnya! Roh Kudus dicurahkan
memberikan kuasa kepada orang percaya
agar melalui perkataannya dia menjadi “saksi
Tuhan”. Orang yang dijamah Roh Kudus,
“kata-katanya” menjadi berkat dan dia bisa
“memberitakan kabar baik“ di manapun dia
berada, baik di tengah keluarga, bisnis dan
konteks masing-masing (Kis. 8:4).
AsPeK KARAKteRBarnabas disebut orang baik, penuh Roh
Kudus dan iman (Kis.11:24). Ada orang berbuat
baik karena “pencitraan”, namun sebenarnya
dia bukan orang baik! Menjadi orang baik
tidak bisa dibuat-buat. Itu adalah karakter
yang muncul dari diri seseorang. Dalam surat
Galatia 5:22, kebaikan disebut sebagai “buah
Roh Kudus”! Orang baik semacam Barnabas
akan menjadi “saksi Tuhan” yang efektif. Dia
tidak berkhotbah, tetapi perbuatan baiknya
adalah khotbah itu sendiri.
Apakah yang telah dibuat oleh
Barnabas? Barnabas mendampingi Paulus di
awal pertobatan Paulus dengan kesabaran.
Para rasul dan orang percaya saat itu menolak
dengan keras kehadiran Paulus karena masa
lalu Paulus adalah penganiaya jemaat! Banyak
orang yang meragukan pertobatannya!
Barnabas terus berusaha membawa Paulus
kepada para rasul dan jemaat mula-mula,
sampai akhirnya Paulus bisa diterima.
Barnabas saat melayani jemaat Antiokhia
terus mendorong jemaat agar setia kepada
Tuhan, sehingga banyak orang dimenangkan
di Antiokhia ini. Barnabas juga bersedia
membimbing Yohanes Markus ketika ditolak
oleh Paulus dalam pelayanan penginjilan,
karena orang ini pernah tidak setia dalam
pelayanan. Barnabas menolong Yohanes
Markus untuk kembali dalam pelayanan.
Hidup Barnabas yang baik itu menjadi daya
tarik sehingga orang di sekitarnya bisa
menerima perjuangannya.
Milikilah karakter Barnabas sebagai
orang baik, maka Saudara akan menjadi
“berkat” di tengah ketegangan – membawa
kedamaian, saat dalam kebuntuan – memberi
pengharapan dan mencairkan suasana
menjadi kondusif, dan ketika orang lain tidak
peduli – justru menjadi orang yang peduli.
Hasil karakter baik ini, akan membimbing dan
memulihkan hidup banyak orang. Bahkan
Paulus yang didampinginya akhirnya dipakai
Tuhan lebih luas karena pelayanan orang baik
seperti Barnabas ini.
AsPeK HiduP YAnG diuBAHKAn tuHAn
Hidup yang diubahkan bisa dalam
dua hal, pertama - paradigma berpikir yang
Renungan Utama Renungan Utama
EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 8 9 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI
diubahkan atau kedua, perubahan hidup
karena pengalaman atas “mukjizat” Tuhan.
Pertama, Jangan fokus pada kelemahan
dan kekurangan diri sendiri. Orang yang fokus
pada kelemahannya, energinya akan terkuras
dan sibuk berkeluh kesah menyesali “nasib
hidupnya”. Orang yang demikian tidak akan
menghasilkan karya apapun. Sebaliknya,
dia bisa berpikir negatif terhadap Tuhan.
Padahal Tuhan tidak pernah bermaksud
menghancurkan hidup seseorang, tetapi
hidup seseorang bisa hancur karena salah
mengerti maksud Allah yang mulia.
Rasul Paulus memiliki kelemahan
fisik yang cukup parah. Matanya terserang
penyakit! Dia berulangkali berdoa minta
mukjizat/kuasa Tuhan untuk menyingkirkan
penyakit yang menusuk-nusuk seperti “duri
dalam daging”. Wajahnya menjadi buruk dan
tidak menarik karena sakit mata yang parah.
Mengerti bahwa Tuhan tidak mengangkat
kelemahan fisiknya itu, Paulus tidak frustrasi
atau marah. Justru semakin bergantung pada
kuasa Tuhan untuk berkarya dalam hidupnya.
Ini paradigma yang diubahkan! Paulus percaya
bahwa Tuhan tetap bisa memakai fisik yang
cacat/tidak sempurna. Dia bersyukur karena
“kasih karunia Allah cukup” memelihara
hidupnya. Pada saat dia dalam kelemahan
justru merasakan kekuatan Tuhan berlimpah-
limpah! Hasilnya, Paulus banyak menguatkan
jemaat dan menjangkau jiwa-jiwa serta
menulis banyak surat dalam Perjanjian Baru.
Kelemahan dan kekurangan bukan halangan
untuk menjadi berkat bagi orang lain.
Kedua, pengalaman dengan mukjizat
Tuhan. Yohanes 9 mengkisahkan orang buta
sejak lahir yang dijamah matanya oleh Tuhan
Yesus, sehingga bisa melihat. Perubahan
karena mukjizat itu menggemparkan dan
membuat orang mulai bertanya-tanya apa
yang terjadi! Mukjizat yang dialami dapat
menjadi “pintu” bersaksi kepada orang
banyak tentang Yesus Kristus. Orang yang
melihat kesembuhan dan mukjizat itu lebih
siap mendengar kesaksian dari orang yang
semula buta dan kini melek! Itu sebabnya,
jikalau Saudara pernah mengalami mukjizat
seperti kisah orang buta di atas, atau masalah
ekonomi dan ditolong Tuhan secara ajaib atau
diselamatkan dari musibah tertentu, itulah
saatnya Saudara menjadi saksi Tuhan. Roh
Kudus akan mengurapi kesaksian Saudara
sehingga orang yang mendengar dikuatkan,
imannya dibangun bahkan yang belum
percaya kepada Tuhan akan bertobat.
Akhirnya, bukalah hidup Saudara untuk
Roh Kudus menjamah dan memberi kuasa
menjadi “saksi Tuhan” melalui perkataan,
karakter dan perubahan yang dikerjakan
Tuhan. Tuhan akan memberkati bangsa-
bangsa melalui kesaksian hidup setiap orang
percaya! Biarlah orang datang berduyun-
duyun dan mengaku percaya kepada Tuhan
Yesus Kristus.
Renungan PsikologiRenungan Psikologi
EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 10
TETAP SEMANGATOleh: Bantuan Psikologi terapan
Hidup ini penuh dengan kontradiksi. Di sebuah
kampung kecil, di pinggir sungai, ada seorang ibu yang
lanjut usia, hidup seorang diri di sebuah rumah yang
hanya berukuran 3m x 3m, tetapi hidupnya penuh
dengan sukacita. Dia masih penuh semangat, bekerja
mencukupi kebutuhan hidupnya. Sementara, ada banyak
orang hidup berkelimpahan tetapi mengalami depresi,
tidak bisa menikmati hidupnya dan merasa putus asa.
Bagaimana dengan Saudara hari ini?
Hidup ini memang berat, penuh tantangan dan
permasalahan. Namun, jika kita memandangnya dari
sudut pandang yang berbeda, kita akan menyadari bahwa
hidup ini indah dan sangat menyenangkan. Semuanya
tergantung dari cara pandang kita. Ada beberapa hal
yang perlu kita renungkan dan upayakan agar kita tetap
semangat menjalani hidup ini, yaitu sebagai berikut:
1. Kita perlu menyadari bahwa tidak ada orang yang
bebas dari masalah dan tantangan. Setiap orang
pasti memiliki beban hidup, hanya saja masalah
yang dihadapi berbeda-beda. Jadi, jangan merasa iri
kepada orang lain yang kelihatannya lebih bahagia,
karena dia pun tentu memiliki masalah yang tidak
Saudara ketahui. Jangan pula merasa bahwa masalah
yang Saudara hadapi adalah masalah yang paling
berat, melebihi siapa pun di dunia hingga Saudara
tenggelam dalam perasaan sedih, mengasihani diri
sendiri. Kebahagiaan bukan hanya hak seseorang atau
Renungan Psikologi Renungan Psikologi
EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 12 13 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI
sekelompok orang, tetapi kebahagiaan itu
juga bisa menjadi milik Saudara, asalkan
Saudara mau berusaha mendapatkannya.
2. Berpikir positif
• Jika kita terus-menerus memikirkan
kesulitan dan ketidaknyamanan hidup
kita, kita akan berkeluh-kesah, bahkan
bisa mengutuki hidup kita. Sebaliknya,
apabila kita memikirkan hal-hal
positif yang kita miliki/alami, kita
akan mengalami perasaan sukacita
dan mampu mengucapkan syukur
kepada Tuhan. Misalnya: lebih baik
kita mengucap syukur atas udara yang
kita hirup dan kesehatan tubuh kita
daripada terus memikirkan kesulitan
ekonomi; lebih baik memikirkan
kebaikan pasangan hidup dan anak-
anak kita dan bersyukur atas kehadiran
mereka daripada terus mengeluh akan
kejelekan mereka.
• Berpikir bahwa jika orang lain bisa
mengatasi masalahnya, aku pun pasti
bisa.
• Memikirkan hal yang positif akan
membuat kita mengalami perasaan
yang positif pula (perasaan senang).
Perasaan yang positif akan memberikan
kekuatan pada kita dalam mengatasi
masalah. Hati yang gembira adalah obat
yang manjur, tetapi semangat yang patah
mengeringkan tulang (Ams. 17:22).
3. Jangan selalu fokus pada kepentingan diri
sendiri, tetapi pikirkan juga kebutuhan
orang lain:
• Daripada fokus pada kekurangan yang
Saudara miliki serta ketidaknyamanan
yang Saudara alami, lebih baik pikirkan
cara bagaimana Saudara bisa menjadi
berkat bagi orang lain. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa memberikan
sesuatu yang bermanfaat bagi orang
lain akan menimbulkan perasaan
senang dalam hati kita.
• Ubah konsep berpikir kita dari ”Apa
yang kita terima” menjadi ”Apa yang bisa
saya berikan” karena lebih berbahagia
memberi daripada menerima (Kis.
20:35).
• Tularkan semangat dan keceriaan
Saudara kepada orang lain. Meskipun
mungkin Saudara memiliki segudang
masalah, tetapi jika Saudara berusaha
ceria, tersenyum jika berjumpa
dengan orang lain, maka semangat
dan keceriaan yang Saudara miliki
akan menular pada orang-orang yang
Saudara jumpai. Dengan demikian
Saudara sudah menjadi berkat bagi
mereka.
4. Ciptakan perubahan
secara kreatif
• Menjalani rutinitas yang sama setiap
hari tentunya merupakan suatu hal
yang sangat membosankan. Perasaan
bosan itu akan membuat kita menjadi
malas, tidak bersemangat mengerjakan
segala sesuatu. Oleh karena itu,
kita perlu menciptakan perubahan,
misalnya: menata ulang ruang tidur
dan ruang kerja kita, menyalurkan hobi
positif yang sudah lama tidak dilakukan,
mengadakan pertemuan dengan
teman-teman lama, merencanakan
karya yang unik, menetapkan kembali
cita-cita/target yang akan dicapai.
• Berusaha memperbaiki diri dan
mengembangkan kemampuan untuk
memperoleh kemajuan/perubahan
yang positif. Dengan kemampuan yang
lebih baik, kita akan lebih sanggup pula
menanggung beban dan tanggung
jawab yang besar, seperti kata-kata
motivasi dari Mario Teguh: ”Jangan
minta beban yang ringan, tapi mintalah
pundak yang kuat.”
5. Refreshing
• Mendengarkan musik yang berisi lagu-
lagu penyemangat
• Menonton acara hiburan atau
membaca buku lucu/humor
• Berolahraga, jalan-jalan, berlibur, atau
mencari hiburan bersama teman-
teman
• Bermain game yang positif
6. Ingat kembali segala usaha dan kerja keras
kita sehingga tidak berhenti di tengah
jalan, tetapi kembali bersemangat untuk
mencapai tujuan. Contoh: ketika seorang
siswa menghadapi kesulitan dalam
studinya dan bermaksud untuk berhenti
sekolah, dia seharusnya mengenang daya
upayanya sejak awal studi hingga saat
itu. Jika berhenti, maka jerih payahnya
selama ini akan sia-sia, tidak mendapat
hasil. Padahal, tinggal beberapa saat
lagi tujuannya bisa tercapai. Hal ini akan
membuat siswa tersebut mengurungkan
Catatan Peristiwa
15 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI
Renungan Psikologi
EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 14
HUT Remaja Bagi Kristus (RBK) ke-445 Oktober 2014
Ibadah ucapan syukur HUT RBK ke-44
diadakan pada hari Minggu, 5 Oktober 2014
di Mitra Graha. Ibadah spesial yang dimulai
30 menit lebih awal, yaitu 14.30 WIB tersebut,
mengusung tema “(G)OLD” dengan dekorasi
serba emas menghiasi aula Mitra Graha sore
itu.
Ibadah HUT RBK dibuka dengan
penampilan dari tim Modern Dance RBK yang
menggunakan konsep siluet. Di akhir tarian,
mereka merobek layar sebagai tanda ibadah
HUT RBK dimulai. Praise and Worship dipimpin
oleh tujuh Song Leader RBK. Jemaat RBK
dibawa untuk menikmati hadirat Tuhan dalam
konser pujian yang berlangsung selama lebih
kurang 50 menit. Bapak Jason Irwanto Chang
(Song Writer lagu “Sentuh Hatiku”) sebagai
pembicara melanjutkan puji-pujian sebentar
sebagai pengantar untuk menabur benih
firman Tuhan. Beliau mempersiapkan para
remaja mengalami proses dari Tuhan seiring
dengan bertambahnya usia.
Logam mulia berupa emas menjadi
contoh tentang proses menjadi pribadi yang
berkualitas. Sebelum bisa dijual dengan nilai
harga yang tinggi, emas juga perlu diproses
niatnya untuk berhenti dan kembali
bersemangat untuk meraih tujuan
(kelulusan).
7. Jika telah berusaha keras tetapi masih
belum menemukan solusi permasalahan,
kita perlu membuka diri untuk menerima
pertolongan dari orang lain. Kita dapat
mencurahkan isi hati kita dan minta saran
dari saudara, sahabat, atau konselor
profesional sehingga dapat memperoleh
kelegaan.
8. Yakin dan percaya sepenuhnya kepada
Tuhan
• Keyakinan bahwa Tuhan itu sungguh
sangat baik dan Dia mengasihi kita (Yes.
43:4a) membuat kita ikhlas menerima
segala sesuatu dengan ucapan syukur,
serta berserah penuh kepada-Nya.
Kita harus yakin bahwa di balik segala
sesuatu yang kita alami ada maksud
Tuhan yang baik (Rm. 8:28). Tuhan itu
baik dan dia konselor terbaik dari segala
konselor sehingga Dia memahami
perasaan, permasalahan kita dan pasti
memberikan solusi terbaik buat kita
(Mat. 11:28; 1 Kor. 10:13).
• Berharap pada Tuhan (ibr. 6:8-19)
membuat kita tetap bersemangat dan
tabah menjalani hidup karena Tuhan
berjanji akan memberikan hari depan
yang penuh harapan (Yer.29:11). Ketika
kita hampir putus asa, kehilangan
semangat akibat segala permasalahan
dan ketidaknyamanan hidup, harapan
akan ”hari depan yang penuh
harapan” akan kembali menguatkan
kita. Kita hanya perlu bersabar dan
mengingatkan diri bahwa ”kisah
hidup” kita belum selesai (Rm. 12:12).
Alkitab banyak menceritakan situasi
yang menyesakkan dalam kehidupan
beberapa tokoh, tetapi berakhir
dengan berkat dan kemenangan,
misalnya: Yusuf dan Ayub.
• Kita tidak sendirian, Tuhan selalu
menyertai dan tidak pernah
meninggalkan kita (ibr. 13:5-6). Jika kita
bersama Tuhan yang luar biasa, apatah
yang tak dapat diatasi?
Jadi, mari kita belajar bersyukur dan
tetap semangat menjalani hidup kita, apapun
keadaannya! (Eva dan Amelia)
Catatan Peristiwa Catatan Peristiwa
EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 16 17 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI
dan bahkan proses yang cukup berat untuk
menghasilkan emas dengan kualitas yang
terbaik. Oleh karena itu sebagai anggota
Remaja Bagi Kristus, kita juga harus mau
diproses oleh Tuhan sehingga kelak menjadi
remaja yang berkualitas yang memuliakan
nama Tuhan.
Video cantik ucapan selamat ulang tahun
dari perwakilan remaja diputar setelah firman
Tuhan diberitakan. Bapak Alwi Widianto,
selaku Pembina RBK menyanyikan sebuah
lagu “I will Be Here” diiringi oleh keyboard
mengantarkan penari yang membawa lima
lilin menyala untuk kelima Ketua Kelompok
RBK dan Sdri. Feli dan Sdr. Herry memimpin
proses pemotongan tumpeng. Pesan dan
kesan secara singkat disampaikan berturut
-turut dari Majelis, Pembina Rohani RBK, Ketua
RBK, perwakilan satpam dan petugas cleaning
service yang selama ini sudah membantu
jalannya kebaktian RBK. Setelah juara lomba
pra HUT diumumkan, ibadah HUT diakhiri
dengan doa oleh Bapak Alwi Widianto dan
kepada jemaat RBK dibagikan souvenir berupa
gelas kaca. (Veronica)
Pelantikan Pengurus Seksi19 Oktober 2014
Ibadah ketiga pada hari Minggu, 19
Oktober 2014 merupakan ibadah istimewa
karena disertai pelantikan pengurus dari
beberapa seksi. Pada ibadah hari itu sebagian
ruang ibadah dipenuhi oleh pengurus yang
berbaju putih-hitam sebanyak + 500 orang.
Jumlah pengurus sebanyak itu adalah
pengurus dari 13 Seksi.
Bp. Benny mengawali ibadah istimewa
itu dengan puji-pujian kemudian di tengah
ibadah dilangsungkan pelantikan pengurus.
Prosesi pelantikan pengurus dilaksanakan
oleh Pdt. Lukas Budijana dengan memanggil
nama pengurus inti dari masing-masing seksi.
Setelah selesai menyebutkan nama-nama
dari masing-masing seksi, Pdt. Lukas Budijana
meminta para pengurus untuk berlutut di
bangku masing-masing, sedangkan jemaat
diminta berdiri untuk turut mendoakan para
pengurus yang dilantik tersebut.
Usai doa pelantikan, ketua dari masing-
masing seksi diminta untuk maju ke depan
untuk menerima piagam dan surat tugas
pelayanan. Piagam diberikan oleh masing-
masing Majelis Bidang kepada ketua pengurus
seksi.
Usai pelantikan pengurus, ibadah
dilanjutkan kembali. Pdt. Benny Solichin
menyampaikan firman Tuhan mengenai
comfort zone yang tentunya mampu menjadi
bekal bagi tugas pelayanan pengurus untuk
tahun-tahun ke depan. Soli Deo Gloria (Maria
Karina).
Catatan Peristiwa Catatan Peristiwa
EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 18 19 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI
HUT Ibadah Mandarin27 Oktober 2014
Ibadah dalam bahasa Mandarin yang
diadakan setiap Senin keempat dihadiri kira-
kira 400 orang. Pada tanggal 27 Oktober 2014
adalah HUT ke-7, diadakan ibadah ucapan
syukur.
Seperti biasanya sebelum ibadah
dimulai, jemaat yang hadir dijamu makan
malam sehingga antar jemaat satu dengan
yang lain dapat saling mengenal. Kebaktian
dimulai pukul 18.30, dipimpin oleh Song
Leader, Bp. Wong Tjin Hien dan singers. Firman
Tuhan disampaikan dalam bahasa Mandarin
oleh Bp. Pdt. Paul Chang, M.Div dari Jakarta.
Setelah firman Tuhan dilanjutkan dengan
acara perayaan HUT. Bp. Pnt. Harsono
Widjojo selaku Ketua Majelis Bidang I didaulat
untuk memotong roti HUT yang kemudian
diserahkan kepada Bp. Pdt. Anon Dwi
Lukito selaku Koordinator. Kata sambutan
disampaikan oleh Bp. Hocky Winoto selaku
Anggota Majelis Bidang I.
Ibadah HUT ini juga dimeriahkan oleh
Paduan Suara dari kursus bahasa Mandarin
GIA Pringgading Semarang Kursus Solideo,
yang menaikkan pujian 圣灵教会圣歌 Shènglíng
jiāohuì shènggē = himne kebaktian Mandarin
GIA Pringgading, serta persembahan pujian
dengan permainan musik harmonika oleh Bp.
Didin Setiawan.
Puji Tuhan, tujuh tahun ibadah Mandarin
telah banyak jiwa-jiwa yang diselamatkan
untuk datang menyembah Tuhan Yesus
Kristus, Sang Juruselamat. Oleh berkat dan
anugerah Tuhan, ibadah berjalan dengan baik
dan lancar. (Wong Tjin Hien)
Catatan Peristiwa Catatan Peristiwa
EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 20 21 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI
HUT Pemuda Bagi Kristus (PBK) Ke-68Love Our God, Love Our Community1 november 2014
Tak terasa satu tahun sudah kami lewati.
HUT PBK ke-68 kali ini menjadi wujud ucapan
syukur kami karena Tuhan telah menyertai
perjalanan PBK selama 68 tahun. Banyak
suka duka dalam pelayanan di PBK yang
telah dilewati. Generasi berganti generasi dan
Tuhan senantiasa menyertai perjalanan PBK.
HUT PBK kali ini mengangkat sebuah
tema yaitu “Love Our God, Love Our Community”
dengan maksud agar Pemuda Bagi Kristus
dapat lebih lagi mencintai Tuhan dan
mengasihi sesama terutama dalam komunitas
PBK, saling membangun serta menguatkan
yang berlandaskan pada firman Tuhan.
Ibadah ucapan syukur dikemas dalam
Live in Concert yang dilayani oleh Sdr. Markus
Adidjaja dari Yayasan Rumah Damai. Perayaan
acara ucapan syukur HUT PBK diawali dengan
pemotongan kue secara simbolis oleh Ketua
PBK, Sdr. Alvin Tirta Wijaya dan pembagian
“getuk” kepada Majelis bidang IV, pembimbing
PBK, serta ketua PBK oleh Ketua Panitia.
Doa ucapan syukur dinaikkan oleh Bp.
Josse Kustiadi selaku Majelis Bidang IV GIA
Pringgading.
Mengakhiri acara dilakukan foto
bersama dengan seluruh kaum muda yang
hadir. Semoga di tahun-tahun mendatang
PBK dapat semakin bersinar bagi kemuliaan
Tuhan dan memberikan dampak positif bagi
lingkungan yang ada di sekitarnya. Tuhan
Yesus memberkati. (Norisha)
Catatan Peristiwa Catatan Peristiwa
EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 22 23 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI
ASOV CUP 66-15 november 2014
“AKSIKAN MIMPIMU”, itulah kata-kata
slogan yang terus terdengar saat pergelaran
ASOV CUP 6 berlangsung. Puji Tuhan, Open
Tournament Junior and Senior High School
Basketball tingkat nasional yang diadakan pada
tanggal 6-15 November 2014 di GOR Sahabat
berjalan dengan lancar. Pada ASOV CUP 6
ini tidak hanya kompetisi bola basket yang
disajikan, namun diadakan pula Modern Dance
Competition dan Photography Competition.
ASOV CUP 6 ini mengangkat sebuah tema,
yaitu “AKSIKAN MIMPIMU”. Kami merindukan
banyak anak muda terus berjuang meraih
mimpi dan cita-citanya setinggi mungkin dan
mengisi hari-hari dengan berbagai kegiatan
positif dan dapat memberikan dampak bagi
orang-orang yang ada sekitarnya.
Pada pergelaran yang ke 6 ini ASOV
CUP dimeriahkan oleh 49 sekolah baik dari
dalam maupun luar kota yang terdiri dari 41
tim basket SMA putra putri dan 32 tim basket
SMP putra putri serta 26 tim modern dance.
Opening Ceremony ASOV dihadiri oleh
Pejabat Gembala GIA Jemaat Pringgading,
Bapak Pdt. Lukas Budijana; perwakilan dari
Gubernur Jawa Tengah; Ketua Pengprov
Perbasi; Majelis dan Rohaniwan GIA Jemaat
Pringgading; seluruh tamu undangan
sponsorship; serta seluruh peserta ASOV CUP
6. Acara begitu meriah oleh penampilan tarian
dari Worship Creative Ministry GIA Jemaat
Pringgading yang terdiri kurang lebih 60
penari. Semua acara dikemas dengan menarik
supaya seluruh peserta termotivasi untuk
memberikan yang terbaik.
Closing Ceremony ASOV CUP 6 pun
dimeriahkan oleh penampilan guest star
dari Jakarta yaitu, Semmy Blank and Led
Forever Dance Crew dan penampilan dari
Semarang Dance Lover yang terdiri dari para
pencinta dance di kota Semarang. Seluruh
tribun diramaikan oleh penonton dan ketiga
nominasi The Best Supporter.
ASOV CUP 6 ini dijuarai oleh SMA
Karangturi (Juara I), SMA Terang Bangsa (Juara
II), SMA Tri Tunggal (Juara III), dan SMAN 14
(Juara IV) untuk tim putra SMA. Sedangkan
untuk tim putri SMA dijuari oleh SMA Tri
Tunggal (Juara I), SMA Karangturi (Juara II), SMA
Terang Bangsa (Juara III), dan SMA Theresiana
1 (Juara IV). Pada tim SMP putra dijuarai oleh
SMP Karangturi (Juara I), SMP Terang Bangsa
(Juara II) dan SMP Stella Duce 1 Yogyakarta
(Juara III). Sedangkan tim SMP putri dijuarai
oleh SMP Tri Tunggal (Juara I), SMP Karangturi
(Juara II) dan SMP Stella Duce 1 Yogyakarta
(Juara III). Pada Kejuaraan Modern Dance juara
diraih oleh tim SMA Kesatrian 2 (Juara I), SMA
Karangturi (Juara II), dan SMA Tri Tunggal
(Juara III).
Itulah sekilas penyelenggaraan ASOV
Cup 6 tahun 2014. Semoga ASOV Cup dapat
terus menjadi ajang di mana banyak anak
muda dapat meraih mimpi dan terus aktif
dalam kegiatan-kegiatan positif. Nantikan dan
doakan untuk ASOC Cup berikutnya. Sampai
bertemu kembali di ASOV Cup 7. Tuhan Yesus
memberkati. (Norisha)
Catatan Peristiwa Catatan Peristiwa
EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 24 25 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI
Puji Tuhan, Tuhan memberikan cuaca
yang cerah sehingga bazaar Seksi Wanita
yang diadakan pada hari Minggu, 9 November
2014 dapat berjalan dengan baik. Bazaar yang
kedua di tahun 2014 diikuti oleh para anggota
Seksi Wanita terdiri dari 28 stand yang menjual
aneka makanan, es, batik, sembako, sayur,
buah organik dan lain-lain.
Kami sungguh mengucap syukur kepada
Tuhan, Sang Sumber berkat, yang telah
memakai Seksi Wanita untuk memberkati
anggotanya dan seluruh jemaat GIA
Pringgading.
Tujuan panitia dalam bazaar kali
ini adalah untuk membawa jemaat GIA
Pringgading peduli pada lingkungan dan
memperkenalkan sayuran organik yang
sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Terima kasih kepada seluruh panitia
pelaksana, terima kasih juga kepada seluruh
pengurus Seksi Wanita yang telah berjerih
lelah, terlebih lagi terima kasih kepada Tuhan
Yesus Kristus atas penyertaan dan berkat-Nya
yang tercurah. (Maria Rosalia)
Bazaar Seksi Wanita9 november 2014
Catatan Peristiwa Catatan Peristiwa
EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 26 27 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI
Baptisan Air23 november 2014
23 November 2014 merupakan hari
istimewa bagi 66 jemaat yang telah mengikuti
baptisan air, pasalnya pada hari itu, mereka
memasuki hidup baru di dalam Kristus.
Ibadah kedua hari Minggu itu dimulai
lebih awal, yaitu pada pukul 08.30. Bp. Rudy
Budiono memimpin pujian selama baptisan
air berlangsung. Setelah 66 orang selesai
dibaptis, mereka berganti pakaian berwarna
putih yang menjadi simbol kelahiran baru dan
berbaris memasuki ruang ibadah. Mereka
disambut oleh jemaat dengan sebuah lagu
mars “Laskar Kristus Maju”.
Selamat kepada ke 66 jemaat yang telah
menjadi anggota jemaat GIA Pringgading dan
anggota Kerajaan Surga. Kita doakan biarlah
mereka mengiring Tuhan Yesus dengan setia
apapun yang terjadi. (Maria Karina)
Ibadah Thanksgiving30 november 2014
Perayaan Ibadah Thanksgiving kali ini
dikemas dengan format acara yang berbeda.
Pujian dan firman Tuhan menjadi satu
kesatuan yang mengalir tiada jeda sehingga
menciptakan suasana ibadah yang begitu
hidup. Jemaat penuh antusias merespons
setiap pujian yang dinaikkan dan setiap firman
yang disampaikan oleh Bapak Gembala Senior,
Pdt. Dr. Indrawan Eleeas.
Berikut ini petikan kalimat dalam
khotbah yang disampaikan oleh Bapak
Pdt. Indrawan Eleeas, yang menjelaskan
pentingnya berterima kasih kepada Tuhan
Yesus Kristus:
• Kita ada oleh karena anugerah Tuhan.
Itulah alasan mengapa kita berterima
kasih kepada Tuhan.
• Today is a gift, that’s why it’s called the present.
Hari ini adalah hadiah, itu sebabnya hari
ini disebut pemberian.
• Thanksgiving is a good thing, but thanksliving
is better. Berterima kasih adalah hal yang
baik, tetapi kehidupan yang mencerminkan
terima kasih jauh lebih baik.
• Bersyukurlah kepada Tuhan dengan
kecapi, bermazmurlah bagi-Nya dengan
Catatan Peristiwa Catatan Peristiwa
EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 28 29 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI
gambus sepuluh tali! Sebab Dia berfirman,
maka semuanya jadi, Dia memberi
perintah, maka semuanya ada. (Mazmur
33: 1-2 & 9).
Menutup perayaan ibadah Thanksgiving,
Bapak Pdt. Indrawan Eleeas mengajak seluruh
jemaat yang hadir untuk menaikkan doa. (Pdt.
Freddy Hartono)
Bapa di Sorga
Saya berterima kasih oleh anugerah Tuhan
Langkah demi langkah Tuhan pimpin
Apapun yang ada di hadapan hidupku
Aku tetap mau berterima kasih
Ampuni Tuhan
Maafkan Tuhan
Kalau aku bersalah
Kalau keluargaku bersalah
Kalau anak-anakku bersalah
Kalau teman-temanku bersalah
Aku berterima kasih
Tuhan Yesus Kristus, Sang Pengampun
mengampuni kami
Sehingga yang tidak ada menjadi ada
Yang sama sekali tidak ada
Sore hari ini saya percaya
Oleh firman Tuhan
Oleh kuasa Tuhan
Menjadi ada
Terima kasih Bapa
Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus
Amin
Guyon Maton15 desember 2014
Guna terus menjalin keakraban
dengan warga sekitar, Gereja Isa Almasih
Jemaat Pringgading secara rutin setiap
tahun menggelar acara Guyon Maton.
Penyelenggaraan pada Senin, 15 Desember
2014 adalah yang ketujuh kalinya dengan MC
Bp. Aris dan Pdt. Musa Prayitno, dihadiri oleh
300 orang terdiri dari warga sekitar gereja yaitu
Karangwulan Sari, Pringgading, dan Jagalan.
Dengan tema “Urip Genah Ati Sumringah”
(Hidup Benar dan Tertib, Hati Penuh Sukacita)
di Gedung Mitra Graha, warga yang hadir
bersukacita bersama.
Warga berharap, acara ini dapat terus
diselenggarakan secara rutin setiap tahun,
karena melalui acara ini terjalin keakraban dan
sukacita antar warga. Itulah kesan dan pesan
yang disampaikan oleh salah satu warga yang
hadir. (Lestari)
Catatan Peristiwa Catatan Peristiwa
EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 30 31 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI
Bhakti Sosial Bersama Balai Pengobatan Yehova Rapha 20 desember 2014
Sukacita Natal sungguh sangat terasa
sepanjang bulan Desember 2014 yang baru
lalu. Sukacita Natal itu tidak hanya dapat
dirasakan oleh jemaat Gereja Isa Almasih
Pringgading atau warga sekitar gereja saja,
tetapi juga oleh warga yang tinggal di sekitar
Balai Pengobatan Yehova Rapha, baik di
Yehova Rapha 1 di Jalan Ki Mangunsarkoro 75
maupun di Yehova Rapha 2 di Jalan Tegalsari
75. Hal tersebut dikarenakan pada tanggal 20
Desember 2014 lalu, Balai Pengobatan Yehova
Rapha mengadakan bhakti sosial berupa
pengobatan gratis yang diperuntukkan
bagi jemaat maupun warga sekitar. Seperti
tahun-tahun sebelumnya, Bhakti Sosial
selalu disambut antusias warga sekitar yang
memang sedang mengalami sakit.
Aksi Bhakti Sosial ini dapat terealisasi
oleh karena dukungan dan kerjasama yang
baik dari Majelis, Panitia Natal, anggota jemaat
GIA Pringgading yang selalu mendoakan
kemajuan Balai Pengobatan Yehova Rapha,
pengurus Balai Pengobatan serta juga peran
serta para dokter dan petugas yang selama ini
selalu membantu setiap kegiatan Bhakti Sosial
diadakan. Sungguh suatu kerjasama yang
sangat baik yang selama ini nampak nyata.
Pengobatan gratis dilaksanakan mulai
pk. 09.00 - 12.00 WIB, tetapi warga sudah mulai
antri sebelum pk. 08.00. Antusiasme warga
yang peduli akan kesehatannya sungguh
membuat kami ingin lebih meningkatkan
pelayanan bhakti sosial ini. Impian dari
pengurus selain dapat mengadakan bagi
warga sekitar juga dapat mengadakan acara
serupa di pos-pos GIA Pringgading supaya
mereka yang berada jauh dari pusat pun
dapat merasakan Bhakti Sosial ini. Untuk
itu perlu peran serta yang besar dari semua
jemaat sehingga impian para pengurus yang
selama ini selalu berusaha memberikan yang
terbaik dapat terwujud.
Salah satu impian sudah terwujud yaitu
tempat yang lebih baik. Sejak akhir Desember,
Balai Pengobatan Yehova Rapha 1 berpindah
tempat yang semula menempati gedung
kelurahan di Jalan Karangwulan Sari, pindah
ke Jalan Ki Mangunsarkoro 75. Tanpa ada
unsur kesengajaan atau lainnya, BP Yehova
Rapha 1 dan 2 memiliki nomor alamat yang
sama. Sampai saat ini BP Yehova Rapha 1
masih melayani umum dan gigi, sedangkan BP
Yehova Rapha 2 hanya melayani umum saja.
Doa ucapan syukur pindah gedung
baru ini sudah dilaksanakan pada tanggal 5
Januari 2015 lalu, bersamaan dengan acara
Natal untuk kalangan pengurus, dokter dan
karyawan BP. Yehova Rapha. Hadir dalam
acara tersebut adalah para dokter, pengurus,
karyawan, Majelis Bidang VI, Bp. Timotius
Catatan Peristiwa Catatan Peristiwa
EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 32 33 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI
Yuyuh R, Pdt. Lukas Budijana, Pdt. Petrus F.
Setiadarma dan Pdt. Musa Prayitno. Acara
sederhana ini dilandasi oleh firman Tuhan yang
disampaikan oleh Pdt. Petrus F. Setiadarma
dengan tema “Melangkah dengan Iman,
berjalan bersama Yesus”. Pdt. Lukas Budijana
memimpin doa pengucapan syukur dan
pemotongan tumpeng oleh Majelis Bidang VI,
Bp. Timotius Yuyuh R. yang diberikan kepada
Bpk. Pdt. Petrus F. S. selaku Sekretaris Majelis.
Masih dalam rangkaian Natal, BP. Yehova
Rapha bekerjasama dengan Laboratorium
Klinik Pramita mengadakan Medical Check
Up dengan harga khusus yang dilaksanakan
pada tanggal 5 - 10 Januari 2015. Selain itu
kerjasama jangka panjang antara Yehova
Rapha dan Laboratorium Klinik Pramita masih
tetap berlaku pada hari-hari biasa. Bagi Anda
yang ingin melakukan medical check up sendiri,
dapat langsung ke Laboratorium Klinik Pramita
dengan menunjukkan Kartu Tanda Anggota
(KTA) Gereja Isa Almasih Jemaat Pringgading,
maka Anda akan langsung mendapatkan harga
khusus dengan potongan biaya laboratorium
yang sudah disesuaikan dengan perjanjian
kerjasama.
Dengan adanya perpindahan tempat ini,
BP. Yehova Rapha ingin lebih mempermudah
Anda untuk dapat berobat dan juga
berkonsultasi dengan para dokter kami. Selain
itu dengan biaya yang relatif terjangkau, kami
ingin berusaha untuk dapat melayani semua
lapisan masyarakat sesuai dengan permintaan
dari para pasien itu sendiri. Harapan dari
pengurus BP. Yehova Rapha adalah: semua
warga jemaat dapat juga ikut merasakan
dan ambil bagian untuk pengembangan BP.
Yehova Rapha ini dengan memeriksakan
kondisi kesehatan ke BP. Yehova Rapha.
(Erwin Adiputro)
Kesehatan adalah suatu keadaan baik dan sejahtera baik tubuh, jiwa maupun sosial
yang akan membuat setiap orang dapat hidup produktif dari segi sosial dan ekonomis.
Kesehatan merupakan faktor yang paling penting dalam menjalani kehidupan, sebab
tanpa kesehatan hidup tidak akan indah dan berarti. Oleh karena itu, kita harus tetap
menjaga kesehatan untuk menikmati hidup ini. Intinya adalah SEHAT ITU NIKMAT!
Aksi Natal Seksi Diakonia 6 desember 2014
Aksi Natal Seksi Diakonia rutin diadakan
setiap bulan Desember untuk memberikan
bantuan sembako kepada orang-orang yang
membutuhkan. Untuk Aksi Natal tersebut,
GIA Pringgading memberikan kesempatan
kepada jemaat GIA Pringgading yang terbeban
menyalurkan bantuan melalui Seksi Diakonia.
Pada tanggal 6 Desember 2014 telah dibagikan
750 paket sembako yang telah disalurkan
kepada anggota Diakonia GIA Pringgading
(200 paket), anggota Lansia GIA Pringgading
(225 paket), rohaniwan, karyawan dan satpam
Catatan Peristiwa Catatan Peristiwa
EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 34 35 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI
GIA Pringgading (164 paket), tukang becak dan
juru parkir sekitar GIA Pringgading (36 paket),
guru dan karyawan Sekolah Salomo 1, 2, 3
(75 paket) dan Persekutuan Doa Sejuta Umat
(50 paket). Selain itu, bantuan juga diberikan
kepada Panti Wreda Wening Wardoyo
Ungaran (3 zak beras @ 25 kg dan 5 dus mie
instant @ 40 bungkus), dan kepada Panti
Wreda “Bethani” Jalan Musi Semarang (berupa
3 zak beras @ 25 kg dan 5 dus mie instant @
40 bungkus pada tanggal 10 Desember 2014.
Selain membagi sembako, Seksi Diakonia
juga memberikan bantuan rehab rumah
kepada jemaat yang kurang mampu yang
bangunan rumahnya bermasalah. Tentu saja
bantuan diberikan setelah dilakukan survei
lapangan. Puji Tuhan, jemaat GIA Pringgading
telah dipakai oleh Tuhan untuk menjadi
saluran berkat. Seksi Diakonia mengucapkan
terima kasih kepada jemaat GIA Pringgading
yang telah memberikan persembahan guna
menopang pelayanan Seksi Diakonia. Kiranya
Tuhan Yesus Kristus, Sang Sumber Berkat
terus melimpahkan berkat-Nya kepada jemaat
GIA Pringgading. (Arumningtyas)
Natal Komsel
Perayaan Natal Gabungan Komsel
Semarang Timur dengan tema “Pancarkan
Kasih-Nya” (Lukas 1:76-80) diadakan pada
tanggal 6 Desember 2014. Didukung cuaca
yang cerah, perayaan berlangsung meriah
dengan dihadiri sekitar 180 anggota Komsel
dan Team Pengembang. Firman Tuhan yang
disampaikan oleh Pdt. Anon Dwi Lukito
memberi pesan kepada kita semua untuk
belajar pada Tuhan Yesus yang telah lebih
dahulu memancarkan kasih-Nya pada kita
semua. Kita pun diberi kesempatan yang
indah untuk dapat meneruskan pancaran
kasih Tuhan pada sesama. Kasih dapat
dipancarkan melalui pelayanan kecil seperti
menyediakan rumah untuk persekutuan;
memberi dorongan dan motivasi bagi rekan
Komsel. Semua pelayanan memiliki nilai yang
sama berharganya di mata Tuhan dan apapun
yang kita korbankan bagi Tuhan tidak ada
yang sia-sia.
Bp. Josse Kustiadi dan singers memimpin
KOMseL WiLAYAH seMARAnG tiMuR
Catatan Peristiwa Catatan Peristiwa
EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 36 37 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI
pujian menyanyikan lagu “Malam Kudus”
menghantar anggota Komsel pada suasana
natal yang syahdu mengiringi prosesi lilin natal
yang diberikan pada Pdt. Anon Dwi Lukito
selaku ketua PH; Bp. Anton dan Bp. Yudi selaku
Team Pengembang; Bp. Roestomo selaku
Mentor dan Bp. Hendy selaku Koordinator.
Paduan Suara dari Panitia pun ikut serta
memeriahkan suasana Natal.
Pada penghujung acara diadakan ramah
tamah dengan menu bakso, sate dan es puter
menambah suasana kekeluargaan di Komsel
Wilayah Semarang Timur. (Novi)
KOMseL WiLAYAH seMARAnG BARAt
Komsel Wilayah Semarang Barat
mengadakan Aksi Sosial dan Ibadah Natal
bersama di TPI Kuwasenrejo, Gunungpati
pada hari Minggu, 7 Desember 2014. Ibadah
dimulai Pk. 06.30 – 08.15 WIB. Song Leader
dilayani oleh Ibu Hanna Meyke dan firman
Tuhan oleh Bp. Pdt. Tan Tjiok Tie.
Oleh kemurahan dan pertolongan Tuhan,
acara dapat berlangsung dalam pimpinan
Tuhan dan menjadi berkat bagi jemaat Tuhan
di TPI Kuwasenrejo. Perwakilan dari Komsel
Wilayah Semarang Barat dihadiri oleh sekitar
35 orang, dan jemaat TPI Kuwasenrejo sekitar
45 Orang.
Di akhir acara Ibadah Natal, dibagikan
40 Paket Sembako, alat-alat tulis dan pakaian
pantas pakai kepada jemaat setempat,
serta bantuan dana pembangunan untuk
menyelesaikan pembuatan teras depan
gereja di TPI Kuwasenrejo. Untuk menambah
keakraban dengan jemaat setempat, pada
akhir acara diadakan makan pagi bersama
dengan menu nasi ayam. Respons jemaat
begitu antusias dan sukacita. Kami semua
juga turut berbaur dalam sukacita natal,
merayakan kelahiran Sang Juruselamat dunia
yaitu Tuhan kita, Yesus Kristus. (Pdt. Dedy
Irianto)
KOMseL WiLAYAH seMARAnG utARA-seLAtAn
Natal Komsel Wilayah Semarang Utara
dan Selatan dikemas dalam bentuk Retret
Keluarga dengan tema “Tuhan Hadir Dalam
Keluargaku“. Retret diadakan pada tanggal 13-
14 Desember 2014 di Wisma Elika, Bandungan,
yang diikuti oleh 82 orang.
Pada hari pertama di sesi I Pdt. Sudra
Militanto menyampaikan firman Tuhan
tentang kehadiran Tuhan dalam keluarga,
maka berkat-berkat Tuhan akan turun dalam
Catatan Peristiwa Catatan Peristiwa
EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 38 39 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI
keluarga (im. 26:11-12).
Pada Sesi II dibagi dalam 3 kelompok,
yaitu kelompok suami, kelompok istri dan
kelompok anak-anak. Kelompok suami
dilayani oleh Pdt. Petrus F.S. yang membahas
tentang pengendalian hawa nafsu (Kej 39:12),
saling pengertian dan lebih mengasihi istri.
Kelompok istri dilayani oleh Ibu Yosmina,
berbicara tentang kerajinan istri dalam
melayani suami dan anak dengan sepenuh
hati tanpa meninggalkan doa, dan rajin
membaca firman Tuhan; memiliki hati yang
takut akan Tuhan, sebagai sebuah ketaatan
kepada Tuhan (Ams. 31). Kelompok anak-
anak didampingi oleh Ibu Chen. Anak-anak
pun larut dalam kegembiraan. Ada juga
sebuah kesaksian hidup seorang anak yang
selalu menghadirkan Tuhan dalam hidupnya
(Rm 8:28).
Pada hari kedua, Minggu pk 07.00, ibadah
KKR dipimpin oleh Pdt. Muria Ali. Renungan
firman Tuhan diambil dari Yosua 24:15 - Aku
dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada
Tuhan. Ibadah yang dimaksud mempunyai arti
luas. Kita hidup 24 jam dalam satu hari dan
selama kita hidup kita harus tetap berpaut
pada Tuhan, mengandalkan Tuhan dalam
hubungan antar keluarga. Menghadirkan
Tuhan dalam keluarga adalah apabila dalam
keluarga ada kebersamaan; saling mengasihi;
saling mengisi satu dengan yang lain seperti
saling pengertian, saling menerima apa
adanya dan tetap bersyukur (1 tes 5:18), maka
terciptalah keluarga yang bahagia.
Retret diakhiri dengan acara
keakraban antar anggota melalui permainan
kebersamaan bertema Natal. Akhirnya
semua dapat merasakan betapa berharganya
menghadirkan Tuhan dalam keluarga dan
dalam kebersamaan. (Chen)
KOMseL WiLAYAH seMARAnG tenGAH
Segala puji, hormat dan syukur bagi
kemuliaan Tuhan Yesus Kristus. Oleh karena
Natal Komsel di Wilayah Semarang Tengah
yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 20
Desember 2014 pk 18.00 - 19.45 di ruang HDM,
Jl. Pringgading 24, Semarang berjalan dengan
baik. Acara diawali dengan doa oleh Ibu Yenny
Krisbiyanti, selaku Ketua Majelis Bidang IV,
dilanjutkan pujian dan penyembahan serta
firman Tuhan dibawakan oleh Bp. Pdt. Anon
Dwi Lukito, MA dengan tema “Hidup Segambar
Dengan Allah” yang diambil dari Kolose 3:10.
Dalam khotbahnya, Bp. Pdt. Anon Dwi
Lukito menekankan tentang pentingnya
menjadi manusia baru yang terus menerus
diperbaharui. Oleh anugerah penebusan yang
dilakukan oleh Tuhan Yesus, kita menjadi
segambar dengan Allah. Untuk itu kita harus
hidup dan berkarya serta melayani Tuhan;
taat, hormat dan beribadah kepada Tuhan
maka kita menjadi umat kesayangan Tuhan
dan diberkati Tuhan.
Acara ditutup dengan doa syafaat oleh
Bp. Josse Kustiadi, Majelis Bidang IV dan
doa berkat oleh Bp. Pdt. Anon Dwi Lukito,
MA. Dalam perayaan Natal juga dilakukan
Kegiatan Aksi Sosial dengan membagi 49
bingkisan sembako kepada anggota Komsel
yang membutuhkan. (Bambang)
Catatan Peristiwa Catatan Peristiwa
EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 40 41 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI
Natal Persekutuan Pria Kristen (PPK) 8 desember 2014
Natal PPK tahun 2014 dilaksanakan
di gedung Mitra Graha dan dihadiri oleh 95
jemaat mengambil tema “Dia Datang Untuk
Menjawab“. Pdt. Dedy Irianto menyampaikan
firman Tuhan tentang Allah yang mau datang
ke dalam dunia yang hina dan penuh dosa,
padahal Dia yang Agung dan Mulia, Allah
Pencipta seisi alam semesta. Ia mau hadir di
tengah-tengah kita. Betapa besar kasih Allah
akan dunia ini sehingga Dia mengaruniakan
Anak-Nya yang tunggal untuk menjawab setiap
permasalahan dan pergumulan kita. Dengan
diputarkan slide yang berdurasi pendek,
semakin menggugah jemaat yang hadir
untuk menghayati betapa besar, panjang dan
dalamnya kasih Allah kepada kita anak-anak-
Nya. Dia lahir sebagai bayi yang lemah, tetapi
mempunyai kuasa besar dalam melawat
kehidupan kita sebagai manusia yang lemah.
Dia hadir dan peduli.
Acara diawali dengan doa pembukaan
dan diisi dengan persembahan pujian oleh
Mazmur Bhakti Pria, kemudian pembagian
apresiasi bagi jemaat pria yang setia di lima
wilayah yang ada. Panitia membagikan
sembako bagi anggota pria yang kurang
mampu sehingga dapat merasakan sukacita
dan berkat natal. Selain itu pengurus juga
memberikan apresiasi kepada para pembicara
PPK yang telah menjadi berkat pada tiap
persekutuan di Wilayah PPK yang diadakan
selama tahun 2014. Acara diakhiri dengan doa
berkat oleh Pdt. Dedy Irianto. (Suwardi)
Catatan Peristiwa Catatan Peristiwa
EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 42 43 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI
Natal Seksi Wanita 10 desember 2014
Natal Seksi Wanita terselenggara dengan
sangat baik berkat kerjasama sekaligus
kerja keras panitia. Bentuk acara dikemas
sedemikian rupa dengan menampilkan drama
singkat yang intinya adalah mengingatkan
seluruh anggota Seksi Wanita untuk lebih
meningkatkan iman percaya kepada Yesus
Kristus apapun kondisi kehidupan ini. Drama
singkat ini juga sekaligus menjadi pengantar
khotbah. Selain drama singkat, juga
dimeriahkan oleh dua paduan suara yaitu,
Paduan Suara Yubilus Yunior dan Paduan
Suara Wanita Lydia.
Tema Natal Seksi Wanita tahun 2014
adalah ‘BETLEHEMKU’ yang membawa
keluarga besar anggota Seksi Wanita untuk
lebih mendekatkan diri kepada Yesus Kristus
Sang Juruselamat, yang juga menjadi sumber
berkat bagi setiap orang yang percaya. Tema
‘BETLEHEMKU’ dikupas tuntas oleh Pdt. Anna
Johan dari GKI Karangsaru.
Sebagai pengurus sekaligus panitia Natal
Seksi Wanita 2014, kami sungguh bersyukur
karena semuanya berjalan dengan lancar,
juga Tuhan memberi cuaca yang cerah hingga
kehadiran jemaat mencapai kurang lebih 450
orang.
Harapan untuk natal tahun 2015, supaya
didisain lebih kreatif yang pada intinya natal
dirayakan bukan karena rutinitas, tetapi makna
natal yang sesungguhnya tetap tersampaikan
dengan baik hingga kehidupan rohani jemaat
semakin kuat di dalam Tuhan Yesus Kristus.
Pada kesempatan ini, kami atas nama
pengurus harian mengucapkan banyak terima
kasih kepada seluruh panitia yang sudah
bekerja keras, bahu-membahu sehingga acara
natal Seksi Wanita 2014 dapat berjalan dengan
lancar dan baik. Tuhan Yesus memberkati kita
semua. Terpujilah Tuhan! (Yosmina Yahya)
Catatan Peristiwa Catatan Peristiwa
EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 44 45 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI
Kebaktian Natal Lansia 12 desember 2014
Kebaktian Natal Lansia kali ini
mengangkat tema “Berkat Natal yang Berarti”,
diadakan pada hari Jumat, 12 Desember 2014
pk. 09.00 WIB bertempat di GIA Pringgading.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Tan
Tjiok Tie. Berkat natal yang berarti adalah
kehadiran Tuhan Yesus Kristus, Sang Imanuel
(Allah beserta kita) dalam hidup kita. Memang
di hari natal pada umumnya orang ingin
mendapatkan “suatu berkat” yang cenderung
bersifat jasmani dan sementara, namun di
natal kali ini jemaat lansia didorong untuk
mendapatkan hadiah yang berarti, hadiah
yang bersifat kekal.
Acara kebaktian natal Lansia ini dihadiri
sekitar 1.150 jemaat yang dimeriahkan oleh
Paduan Suara Lansia GIA Pringgading. Selain
itu, ada penampilan drama lansia berjudul
“Berkat yang Terindah”, sebuah drama singkat
yang diangkat dari pengalaman nyata para
lansia yang dengan berjalannya waktu mau
tidak mau menghadapi kenyataan untuk tidak
selalu bisa berkumpul dengan anak-anak
mereka. “Berkat yang Terindah” akan diterima
saat kehidupan mereka terus dijalani bersama
Sang Imanuel yang mempersatukan mereka.
(Arumningtyas)
Natal Pemuda Bagi Kristus (PBK) 14 desember 2014
Natal PBK tahun ini diadakan Bakti
Sosial pada hari Minggu, 14 Desember
2014 dengan berbagi kasih kepada pekerja
jalanan dan tuna wisma, sedangkan Perayaan
Natal diselenggarakan pada hari Sabtu, 20
Desember 2014 dengan tema “Purity of Love“
yang mengingatkan kita semua bahwa masih
ada kasih yang murni yaitu kasih dari Bapa.
Pdt. Johannes Irawan, dalam
khotbahnya mengingatkan akan kasih Bapa
yaitu diberikan-Nya Anak-Nya yang tunggal
untuk lahir menjadi manusia. Banyak orang
yang mulai khawatir akan pergantian tahun,
masa depan, apa yang akan terjadi di tahun
yang baru, padahal semuanya itu disediakan
oleh Tuhan. Kasih itu mau menerima orang
lain apa adanya, orang yang punya kasih
berarti ia punya penerimaan. Buluh yang
terkulai tak akan dipatahkan-Nya, bahkan
sumbu yang telah pudar sekalipun tidak akan
dipadamkan-Nya (Yes. 42:3). Tuhan ingin kita
bukan hanya apa adanya, tapi Ia ingin adanya
proses pemulihan yang diumpamakan
seperti bengkel, ketika terjadi kerusakan
pada mobil, maka mobil itu diperbaiki supaya
menjadi baik; atau seperti rumah sakit yang
menolong orang sakit dengan memberikan
obat supaya sehat kembali. Jika saat ini kasih
mula-mula kita mulai pudar, Tuhan tidak akan
memadamkannya, Ia akan membuat nyala api
itu kembali terang karena kasih-Nya, bahkan
Dia rela turun ke dunia dan lahir supaya
semua orang dapat datang kepada-Nya.
Kasih Tuhan memberikan kita
penghiburan, bahkan kesempatan kedua yaitu
kesempatan untuk kembali kepada Tuhan.
Tak ada kasih yang lebih besar selain kasih
Tuhan kepada kita. Bila kita mengerti kasih
Bapa, maka kita akan mengasihi sesama kita.
Banyak yang sudah Ia berikan untuk kita, apa
yang sudah kita berikan untuk-Nya? (Norisha)
Catatan Peristiwa Catatan Peristiwa
EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 46 47 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI
Natal Kebaktian Anak Anak (KAA)Light of The World (TERANG DUNIA)25 desember 2014
Natal KAA, 25 Desember 2014 mengajak
anak-anak untuk menjadi terang di lingkungan
mereka berada. Perayaan Natal diikuti
oleh seluruh ranting dan diselenggarakan
dalam gedung gereja yang dimeriahkan oleh
beberapa pengisi acara seperti WCM (Worship
Creative Ministry) Yunior, Paduan Suara Yubilus
Yunior dan Joycelin sebagai pemuji yang
menaikkan dua pujian bagi Tuhan.
Di tengah-tengah ibadah Natal KAA,
tema “Light Of The World” sebagai pesan
natal itu disajikan melalui mini operet yang
diperankan oleh anak-anak baik dari ranting
pusat maupun ranting di sekitar. Tokoh dalam
operet terdiri dari delapan belas anak, masing-
masing memerankan karakter yang berbeda-
beda dengan kostum yang menarik. Mereka menampilkan cerita kehidupan sebagai ciptaan
Tuhan yang rela memberikan hidupnya menjadi terang dunia karena Tuhan Yesus telah terlebih
dahulu berkorban untuk seisi dunia yang sarat dengan dosa. Untuk itulah Tuhan Yesus hadir
sebagai Juruselamat yang menebus manusia dari hukuman dosa.
Cerita dalam mini operet itu dikupas secara singkat sekaligus merupakan konklusi oleh
Pdt. Sudra Militanto dengan mengambil ayat dari Yesaya 9:1. Kiranya melalui Natal KAA ini
anak-anak mau menjadi terang dunia karena Kristus telah terlebih dahulu menjadi Juruselamat.
mereka. (Olivia)
Catatan Peristiwa Catatan Peristiwa
EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 48 49 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI
Natal Remaja Bagi Kristus (RBK)28 desember 2014
Desember telah tiba, dan oleh kasih
karunia-Nya, kami Remaja Bagi Kristus dapat
menyambut kelahiran Sang Juruselamat
melalui Kebaktian Natal. Kebaktian Natal yang
diadakan pada Minggu, 28 Desember 2014
di gedung Mitra Graha ini di hadiri oleh 350
anak remaja. Acara yang dikemas dengan rapi
dan luar biasa ini mengambil tema “TERANG
SEJUTA SULUH”. Melalui Tema tersebut kami
ingin mengajak anak-anak remaja untuk
dapat menyalurkan cinta kasih Tuhan kepada
sesama. Oleh karena itu, Remaja Bagi Kristus
juga mengadakan kegiatan bakti sosial sebagai
suatu bentuk nyata penerapan kasih terhadap
sesama dengan membagikan makanan
kepada orang-orang yang kurang beruntung
yang ada di pinggir-pinggir jalan.
Acara dibuka dengan persembahan tarian
dan pujian dan mengalir indah. Setelah itu,
Panitia Natal RBK mempersembahkan sebuah
drama sebagai bentuk visualisasi dari tema
yang diangkat oleh panitia. Acara disambung
dengan penyampaian firman Tuhan yang
disampaikan oleh hamba-Nya, Sdr. Alvin Tirta
Wijaya. Setelah firman selesai disampaikan,
prosesi penyalaan lilin oleh Pembina Rohani
RBK, Ketua RBK, Ketua Kelompok masing-
masing, dan seluruh anak RBK yang hadir
menjadi puncak dari acara tersebut. Kebaktian
Natal RBK ditutup oleh Vocal Group Sacrifice of
Praise yang membawakan lagu Joy to the World.
Semoga kasih dan damai Natal membawa
semangat dan sukacita bagi kita semua. JESUS
BLESS YOU. (Veronica)
Catatan Peristiwa Catatan Peristiwa
EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 50 51 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI
Ibadah Malam Natal24 desember 2014
Bulan Desember adalah bulan yang
penuh berkat. Kelahiran Sang Juruselamat,
Tuhan Yesus Kristus kita rayakan untuk
kesekian kalinya selalu memberi nuansa
tersendiri yang membawa kesejukan hati.
Dalam kesederhanaan, Dia datang ke dunia
untuk menjadi manusia, menebus dan
menyelamatkan umat manusia.
Setiap 24 Desember GIA Jemaat
Pringgading selalu mengadakan ibadah
malam natal. Sejak pukul 20.00 jemaat sudah
mulai berduyun-duyun memenuhi kursi yang
telah disediakan. Tepat pukul 22.00 Pdt. Lukas
Budijana menyampaikan Votum tanda ibadah
dimulai. Song Leader, Bp. Benny Kristanto dan
Ibu Maria Handayani dan singers mengawali
ibadah dengan mengajak jemaat menaikkan
pujian “Syukur”.
Natal kali ini lebih sederhana. Dekorasi
Natal bernuansa putih dengan hiasan
mahkota selaras dengan tema “The Crown of
Mentality”. Di sampingnya terdapat ornamen
berbentuk salib, hati dan sepasang burung
dan yang selalu ada yaitu pohon natal yang
kali ini dihiasi dengan kado-kado kecil dengan
warna merah dominan. Tema yang diambil
di natal 2014 tersebut selaras juga dengan
“revolusi mental” yang dicanangkan oleh
Presiden RI yang baru, Bapak H. Joko Widodo
terhadap negara Indonesia.
Malam itu ibadah terasa semarak ketika
jemaat menyanyikan lagu-lagu natal. Paduan
Suara Gema Efrata menaikkan sebuah lagu
pujian “Saat Kristus Lahir” dengan iringan
piano serta biola yang mengalun lembut dan
merdu. Renungan Natal disampaikan oleh
Pdt. Lukas Budijana diambil dari Lukas 2:11-
12, dan 52. Tiga pesan natal adalah pertama,
hidup dalam kesederhanaan, seperti lahirnya
Sang Juruselamat ke dunia ini. Kedua, Yesus
hadir sebagai manusia untuk menghargai
kehidupan. Hal ini bertolak belakang dengan
Herodes yang takut sehingga melakukan
tindakan keji. Hidup di dunia kadang tidaklah
mudah, tapi bersama Dia, kita bisa melewati
semua. Ketiga, kita tumbuh bersama dalam
hikmat Tuhan. Panggilan untuk menunaikan
tugas yang dipercayakan Tuhan kepada kita
adalah melayani dan memuliakan Dia sampai
Tuhan datang yang kedua kali.
Suasana syahdu mulai terasa ketika
lampu dimatikan dan para penari WCM
membawa lilin untuk diberikan kepada
Pdt. Lukas Budijana yang menyalakan lilin
di mimbar. Song Leaders dan singers juga
membawa lilin yang dinyalakan untuk
membagi api kepada jemaat. Nyala lilin yang
memenuhi gedung gereja begitu indah. Hati
terasa damai ketika lagu “Malam Kudus”
dinyanyikan bersama-sama. Sungguh syahdu
dan menggetarkan hati! Inilah puncak acara
ibadah malam Natal, sampai kemudian ditutup
oleh Pdt Lukas Budijana yang memberikan doa
berkat kepada seluruh jemaat. Jemaat pulang
sambil bersalam-salaman dan menyanyikan
lagu “We Wish You a Merry Christmas”.
Catatan Peristiwa Catatan Peristiwa
EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 52 53 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI
Ibadah Perayaan Natal25 desember 2014
Ibadah perayaan Natal diadakan tepat
tanggal 25 Desember 2014 pukul 17.00
WIB. Jemaat hadir lagi memadati gedung
gereja bahkan sebagian terpaksa duduk
di luar gedung gereja. Pdt. Lukas Budijana
kembali menyampaikan Votum. Song Leader
memulai dengan lagu “Agnus Dei” dan
kemudian bersama singers mengajak jemaat
mengalunkan lagu-lagu natal, antara lain:
Gita Surga, Hai Mari Berhimpun, Dari Pulau
dan Benua, Kesukaan yang Ceria, Sembah
dan Puji Dia. Tak ketinggalan pula kolaborasi
Paduan Suara Yubilus Senior dan Yunior
menaikkan lagu pujian “Lahir Kristus di Dunia”
dengan konduktor Pdt. Lie Yun Ling. Setelah
jemaat memberikan persembahan, sebuah
klip pendek ditampilkan tentang seorang
guru yang dibenci oleh murid-murid-Nya
karena bertindak tegas dan disiplin demi
kebaikan anak didiknya. Setelah sekian tahun,
para muridnya menyadari bahwa yang dulu
diajarkan oleh sang guru sangat bermanfaat
untuk membentuk mereka menjadi pribadi
yang tangguh. Pelajaran yang dapat kita petik
adalah bahwa untuk memiliki mental yang
baik perlu diajar sedini mungkin.
Ibadah semakin terasa indah ketika
Paduan Suara Gabungan - terdiri dari berbagai
elemen di GIA Pringgading yaitu: Majelis;
Rohaniwan; Wakil dari Seksi: KAA, RBK,
PBK, Komsel, KPK; Pengerja; Security; Driver;
Cleaning Service - melantunkan lagu “Karena
Kasih Tuhan”. Semuanya menyatu, tidak ada
perbedaan, siapapun dan apapun profesi
mereka.
Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt.
Indrawan Eleeas diambil dari Matius 2:1.
Beliau mengupas tema natal yaitu “Mahkota
Mentalitas”. Pembentukan mental yang baik
dimulai sedini mungkin. Orang-orang majus
menjadi contoh orang yang memiliki mental
mahkota. Pertama, memiliki mental ketekunan.
Mereka terus mencari dengan tekun tempat
Yesus lahir. Kedua, memiliki mental kerjasama
dalam persatuan dan kesatuan (Mat. 2:1).
Mereka bisa kompak mengikuti petunjuk
bintang sampai menemukan Sang Juruselamat.
Tak beda dengan GIA Pringgading, yang sejak
berdiri, para pemimpin sudah menanamkan
mental ini sehingga sampai sekarang GIA
Pringgading bertumbuh dalam kebersamaan.
Ketiga, memiliki mental pengorbanan. Mereka
rela melakukan perjalanan panjang dari Timur
untuk mengikuti bintang tanpa berharap
imbalan, bahkan sebaliknya mereka rela
memberikan persembahan terbaik dari milik
mereka yaitu emas, kemenyan dan mur.
Mengakhiri ibadah, doa berkat dipimpin
oleh Pdt Lukas Budijana dan kemudian
Song Leader mengajak jemaat menyanyikan
lagu “Selamat Hari Natal” sambil bersalam-
salaman.
Catatan Peristiwa Catatan Peristiwa
EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 54 55 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI
Ibadah Tutup Tahun 201431 desember 2014
31 Desember, hari terakhir di tahun 2014,
GIA Pringgading selalu mengakhirinya dengan
ibadah khusus disertai Perjamuan Kudus pada
pukul 17.00 dan 22.00 WIB. Sore itu diawali
Votum oleh Pdt. Lukas Budijana, kemudian
Song Leader, Bp. Josse Kustiadi beserta Singers
mengucapkan “Salam dahsyat” untuk tahun
2014 yang sebentar lagi akan dilewati. Kita
ada sepanjang tahun 2014 adalah karena
anugerah-Nya. Pujian dan penyembahan
dinaikkan mengagungkan nama Tuhan Yesus
Kristus yang menjadi kekuatan kita.
Di tengah ibadah, sebuah klip
ditayangkan tentang seorang bernama Nick
Vujicic. Walaupun awalnya sempat putus asa
dengan cacat bawaan yang dia derita, tapi
saat dia sadar bahwa Tuhan ingin menyatakan
sesuatu dalam dirinya, dia menjadi saksi
Tuhan dalam kehidupannya dan menjadi
seorang motivator yang cukup terkenal.
Sebuah lagu lama dilantunkan oleh Sacrifice of
Praise berjudul “Jam kehidupan” menyadarkan
jemaat bahwa kita tak pernah tahu kapan
waktu kita dan tak tahu apa yang akan terjadi
hari esok. Kita gunakan waktu untuk melayani
Dia supaya hidup kita berarti.
Pdt. Indrawan Eleeas membawakan
firman Tuhan dari 1 Korintus 3:10-12 dengan
tema “Menjadi Saksi Tuhan”, baik secara
eksternal maupun internal. Kita berinteraksi
dengan dunia yang bertambah kejam.
Secara eksternal adalah pelayanan di luar
gedung gereja. Hal yang lebih penting adalah
membentengi pribadi masing-masing dengan
dasar yang baik dan kuat. Iman, mental dan
mutu yang ada dalam pribadi kita haruslah
terbentuk dari emas, perak dan batu permata,
bukan dari kayu, rumput dan jerami. Arti
kiasan dari pembentukan pribadi didasari
oleh hal yang bersifat baik dan mulia serta
tangguh. Daniel menjadi contoh orang yang
memiliki mental mulia. Jangan menjadi seperti
Yudas yang dasar iman, mental dan mutunya
tidak baik.
Perjamuan Suci menandai berakhirnya
tahun 2014 diikuti oleh seluruh jemaat diiringi
lagu “Indah Rencana-Mu” yang dibawakan
dengan begitu merdu oleh Ibu Dwi Noviyanti.
Sebelum diakhiri doa berkat, dibagikan
penyekat Alkitab berisi ayat mas untuk jemaat
untuk memberi kekuatan jemaat dalam
menghadapi tahun 2015 selalu bersama
Tuhan. Rangkaian ibadah diakhiri dengan doa
berkat oleh Pdt. Lukas Budijana.
Malam hari, sementara di luar banyak
orang merayakan akhir tahun di tempat-
tempat hiburan, tetapi jemaat Tuhan mengikuti
ibadah menutup tahun 2014 pada 22.00 WIB
hingga pukul 00.30 dini hari. Acara ibadah
dikemas sama dengan ibadah sore hari hanya
berbeda yang bertugas. Pdt. Freddy Hartono
sebagai Song Leader. Di tengah Ibadah PSMB
Inti menyanyikan lagu berbahasa Inggris
berjudul “Who Will Be a Witness For My Lord”,
yang membawa jemaat untuk menjadi saksi
Tuhan. Malam itu, firman Tuhan disampaikan
oleh hamba-Nya, Pdt. Lukas Budijana, yang
mengambil nas Alkitab dari Yesaya 43:10. Kita
dipilih Allah untuk menjadi saksi-Nya. Untuk
menjadi saksi Tuhan kita perlu dijamah oleh
Roh Kudus, sehingga perkataan kita menjadi
berkat bagi orang banyak. Kita juga perlu
ditopang dengan karakter yang baik. Bagian
terakhir beliau menyampaikan bahwa sebagai
Catatan Peristiwa Catatan Peristiwa
EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 56 57 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI
saksi Tuhan kita juga harus menunjukkan
perubahan dalam sisi kehidupan kita. Menjadi
saksi sangat penting, bukan pengkhotbah,
bukan reporter, tapi menjadi saksi Tuhan
bisa diartikan kita menjadi “khotbah” itu
sendiri. Contoh saksi Tuhan adalah Paulus
dan Barnabas. Jangan kita takut walaupun
tahun 2014 banyak peristiwa di dunia ini
yang menimbulkan polemik tak ada akhir,
serta mungkin masih terasa dampaknya
sampai tahun depan, tetapi kita telah dipilih
oleh Tuhan untuk menjadi saksi-Nya. Melalui
Perjamuan Suci, Roh Kudus akan menjamah,
menopang karakter dan memberikan
perubahan sisi kehidupan yang lebih baik.
Memasuki Perjamuan Suci yang dipimpin oleh
Pdt. Lukas Budijana diadakan tepat pukul
24.00 mengakhiri tahun 2014 dan memasuki
tahun 2015.
Sebelum ibadah berakhir, jemaat diajak
menyambut tema tahun 2015, yaitu “Biarlah
Rohmu Menyala-nyala” sambil menyanyikan
lagu pujian dengan judul yang sama. Suasana
penuh sukacita dirasakan oleh seluruh jemaat
yang hadir. Akhirnya Pdt. Lukas Budijana
menutup ibadah dengan doa berkat. Jemaat
pulang sambil bersalam-salaman dan
menyanyikan lagu “Selamat Tahun Baru”.
Ibadah Awal Tahun 20151 Januari 2015
1 Januari 2015 membuka lembaran baru.
Ibadah khusus awal tahun dibuka oleh Pdt
Lukas Budijana dengan Votum. Paduan Suara
Lansia ikut mengisi sebuah pujian dan Worship
Creative Ministry menampilkan gerakan yang
menceritakan tentang kondisi dunia ini dalam
kegelapan menuju kebinasaan dan manusia tak
tahu arah hidupnya, tetapi anak Tuhan harus
bangkit melawan kegelapan dengan Roh yang
menyala nyala. Song Leader, Bp. Rudy Budiono
mengajak jemaat memasuki tahun 2015
dengan memfokuskan pandangan kepada
Tuhan. Puji-pujian yang dinaikkan member
kekuatan dan semangat kepada jemaat dalam
menghadapi tahun ini. Tampil juga Paduan
Suara Pria yang mempersembahkan pujian
untuk kemuliaan Tuhan. WCM kembali tampil
di sessi kedua mempertunjukkan gerakan
tentang kehidupan yang tidak baik di tahun
2014 harus ditinggalkan dan menyongsong
tahun 2015 dipenuhi Passion of Life, antusias,
optimis, pantang menyerah, tabah.
Wawancara Eksklusif
59 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI
Catatan Peristiwa
EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 58
Pdt. Yasuo Atsumi, M. Div.Pdt. Yasuo Atsumi dilahirkan di Prefektur
Fukushima pada tahun 1942. Beliau menerima
Kristus sebagai Juruselamat pribadinya
di Sekolah Minggu saat beliau berusia 15
tahun. Kemudian di sebuah Bible Camp yang
diikutinya, beliau mendapat panggilan Tuhan
untuk menjadi hamba Tuhan.
Setelah menamatkan pendidikan
sarjana di Saitama University pada tahun
1964, beliau memutuskan untuk mengikuti
panggilan Tuhan yang diterimanya dan masuk
ke Seisho Shingakusha (Japan Bible Seminary).
Beliau menamatkan pendidikan di Japan Bible
Seminary pada tahun 1968 dan kemudian
memulai pelayanan sebagai Gembala Jemaat
Urawa Evangelical Free Church di Saitama,
Jepang.
Pada tahun 1972, Tuhan mengutus
beliau sekeluarga untuk menjadi misionaris
di pedalaman Kalimantan Barat, Indonesia.
Selama 10 tahun melayani pemberitaan Injil
di Kalimantan, beliau ikut berpartisipasi dalam
pendirian Sekolah Tinggi Theologia (STT) yang
dikenal dengan nama Akademi Theologia
Indonesia (ATI) yang berlokasi di Kalimantan
Barat.
Pdt. Yasuo Atsumi dan keluarga
kemudian pindah ke Jakarta untuk memulai
pelayanan di Ibukota Indonesia tersebut.
Pelayanan beliau selama lima tahun di Jakarta
membuahkan hasil, yaitu terbentuknya
persekutuan Japan Christian Fellowship (JFC).
Selain menjadi Gembala Jemaat di situ,
beliau turut aktif mengajar di Sekolah Tinggi
Theologia I3 di Batu, Malang, khususnya di
SAM (Sekolah Alkitab Malam) dan beliau pun
Pdt. Petrus F. Setiadarma menyampaikan
pesan firman Tuhan dengan tema “Biarlah
Rohmu Menyala-nyala” seperti tertulis di Roma
12:11. Beliau menjelaskan setidaknya ada 3
(tiga) hal mengapa roh kita harus menyala-
nyala? Pertama, karena Tuhan menyediakan
sesuatu yang lebih baik untuk kita capai. Kedua,
Roh Kudus memberi kemampuan. Ketiga,
karena kedatangan Tuhan sudah bertambah
dekat. Selanjutnya, apa wujud dari roh
yang menyala-nyala tersebut? Pertama, kita
wujudkan saat beribadah dan melayani Tuhan.
Kedua, bersukacitalah dalam pengharapan
(Rom. 12:12). Ketiga, selalu bersabar dalam
kesesakan. Keempat, bertekun dalam doa.
Keempat poin di atas adalah wujud roh yang
menyala nyala secara internal. Satu lagi wujud
secara eksternal, menjadi saksi Tuhan yaitu
melakukan yang terbaik untuk semua orang,
jangan hanya bagi diri kita sendiri.
Sebelum ibadah berakhir, Pdt Lukas
Budijana menaikkan doa syafaat untuk jemaat,
program gereja tahun 2015, pertumbuhan
jemaat di Cabang dan TPI serta kedamaian
dan kemajuan negara Indonesia. Ibadah
diakhiri dengan doa berkat dan jemaat pulang
sambil bersalam-salaman dan mengucapkan
SELAMAT TAHUN BARU. (Andoyo)
Wawancara Eksklusif Wawancara Eksklusif
EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 60 61 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI
aktif melayani di GPPII, yang sekarang dikenal
sebagai Gereja Misi Injil Indonesia (GMII).
Setelah 17 tahun melayani di Indonesia,
Pdt. Yasuo Atsumi dan keluarga akhirnya
kembali ke Jepang pada bulan Juni 1989.
Dua bulan kemudian, bersama dengan
beberapa orang Indonesia di Tokyo, beliau
merintis persekutuan berbahasa Indonesia
yang kemudian berkembang menjadi Gereja
Interdenominasi Injili Indonesia (GIII) dan
beliau mulai melayani sebagai Gembala
Jemaat GIII pada bulan Agustus 1989. Pada
tahun 1991, beliau menjadi Gembala Jemaat
Gereja Protestan Megumi, yang awalnya
merupakan persekutuan orang-orang Jepang
di GIII.
Di samping kesibukan beliau sebagai
Gembala Jemaat, beliau juga aktif dalam
kegiatan penginjilan, antara lain: memegang
jabatan sebagai Direktur Badan Misi di
Japan Antioch Mission, melayani dalam
penginjilan melalui siaran TV dan Radio di
Pacific Broadcasting Association serta menjadi
pembicara pada Kebaktian Tahunan Nasional
YPPII (Yayasan Persekutuan Pekabaran
Injili Indonesia). Pada tahun 2007, beliau
memprakarsai pembentukan Badan Misi
Indonesia Bagi Dunia (IBADA).
(Sumber : www.gii-japan.org)
Berikut ini wawancara singkat Pelita Kasih
dengan Pdt. Yasuo Atsumi pada saat beliau
berkesempatan melayani di GIA Pringgading
dalam ibadah hari Minggu, 28 September
2014.
Menurut Bapak apa yang menjadi isu
penting dalam pelayanan misi dewasa ini?
Sejak manusia jatuh ke dalam dosa, Tuhan
mulai menjalankan proyek keselamatan.
Proyek itulah yang dituangkan oleh gereja
Tuhan dalam bentuk misi. Di waktu-waktu
yang lampau banyak utusan misi dari negara
Amerika dan Eropa. Saya kira, sekaranglah
waktu yang tepat bagi gereja-gereja di Asia
khususnya Indonesia menanggapi proyek
Tuhan dengan mengirim utusan misi bukan
hanya ke pulau-pulau yang belum terjangkau
berita Injil tetapi bahkan sampai ke luar
negeri. Saya sendiri walaupun berusia lanjut
tetap menyempatkan diri datang memberikan
seminar misi dan khotbah di ibadah misi yang
diadakan gereja Tuhan di Indonesia.
Apa pandangan pak Atsumi terhadap
pelayanan misi yang dilakukan oleh gereja-
gereja di Indonesia?
Indonesia membutuhkan sarana pelatihan
untuk mempersiapkan misionaris lintas
budaya. Sarana untuk mempersiapkan para
pendeta sudah banyak kita temui di Sekolah
Tinggi Theologia (STT) yang tersebar di
Indonesia. Walaupun sudah ada beberapa
STT yang mempunyai bidang misi, penginjilan
dan pelatihan, tapi itu semua masih berfokus
di dalam negeri. Dibutuhkan pelatihan untuk
mempersiapkan para misionaris ke negara-
negara yang berbeda bangsa dan budaya.
Mengapa hingga kini banyak gereja belum
menjalankan misi global dibandingkan lembaga
misi?
Selama ini gereja disibukkan dengan tugas-
tugas penggembalaannya. Mengurus jemaat
yang sakit, jemaat yang bermasalah itu semua
sudah banyak menyita waktu dan perhatian
gereja. Jemaatlah yang menjadi fokus gereja,
sehingga misi sedunia seolah-olah sudah
tidak terpikirkan lagi. Padahal gereja bertugas
mempersiapkan, mendukung dan memelihara
para misonaris.
Dalam pandangan Pak Atsumi, apakah
konferensi misi semacam ICCC yang pernah
diadakan selama beberapa kali bermanfaat
bagi dunia misi?
Tentu saja bermanfaat. Melalui konferensi misi
seperti ICCC inilah para pemimpin-pemimpin
gereja diingatkan mengenai perkembangan
dan kebutuhan misi saat ini. Konferensi yang
rutin diadakan akan membantu memberikan
data ‘up to date’ berikut kendala-kendala yang
dihadapi para misionaris maupun lembaga
pengutus.
Apa saja menurut pak Atsumi, tips-tips
tertentu dalam menggerakkan jemaat untuk
lebih banyak terlibat dalam misi, baik dari sisi
doa, dana, dan daya?
Gereja perlu ada bagian atau seksi khusus
misi sedunia. Harus ada orang yang bergerak
aktif di dalamnya seperti memberikan
informasi mengenai misi ke jemaat,
mengadakan persekutuan doa khusus
untuk misi, menghubungi dan mengundang
misionaris-misionaris untuk bersaksi dan
berbagi pengalaman. Diharapkan melalui
informasi yang diberikan, doa yang dinaikkan
dan kesaksian yang didengar akan senantiasa
mengingatkan jemaat tentang misi dan
diharapkan jemaat tergerak untuk turut ambil
bagian dalam misi tersebut. (Pdt. Freddy H.)
Kupasan Teologi Kupasan Teologi
EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 62 63 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI
CHIPS SEBAGAI SALAH SATU TANDA AKHIR ZAMANOleh: Pdt. Petrus F. setiadarma, M.div.
Pendahuluan
Isu dan pengajaran tentang Akhir
Zaman selalu merupakan hal yang menarik
untuk dicermati. Alkitab menyatakan adanya
tanda-tanda menjelang kedatangan Yesus
Kristus kedua kalinya, termasuk di dalamnya
mengenai kehidupan ekonomi serta penyakit
mematikan yang bersifat global. Berkenaan
dengan kedua tanda itu, beredar isu tentang
chips, yaitu peralatan digital berukuran sangat
kecil yang memuat data tentang sesuatu atau
seseorang. Belakangan ini, banyak orang
mengirimkan informasi yang simpang-siur
mengenai perkembangan teknologi chips ini,
karena berkenaan dengan istilah ‘tanda’ yang
terdapat dalam Wahyu 13:16-18, “Dan ia
menyebabkan, sehingga kepada semua orang,
kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau
hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau
pada dahinya, dan tidak seorangpun yang dapat
membeli atau menjual selain dari pada mereka
yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang
itu atau bilangan namanya. Yang penting di
sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana,
baiklah ia menghitung bilangan binatang itu,
karena bilangan itu adalah bilangan seorang
manusia, dan bilangannya ialah enam ratus
enam puluh enam.” Akibat kesimpangsiuran
informasi dan tafsiran yang ada, banyak orang
mengalami kebingungan dan ketakutan.
Bahkan kemudian sama sekali menolak hal-
hal yang berkaitan dengan chips. Dalam artikel
singkat ini kita akan melihat sejenak mengenai
chips ini, baik sejarah dan perkembangannya,
kaitannya dengan Antikris, dan bagaimana
seharusnya sikap kita terhadap isu ini.
sejarah Chips dan perkembangannya
Munculnya chips atau microchips
dimulai pada awal tahun 1950-an ketika
seorang bernama Geoffery W. A. memiliki ide
menciptakan rangkaian terintegrasi ‘integrated
circuit’ yang mampu memuat sejumlah
informasi yang tak terukur banyaknya dan
mampu melakukan sejumlah tugas. Ide ini
diperkenalkan oleh Jack Kilby dan Robert
Noyce sebagai suatu tipe baru perangkat
lunak ‘software’ pada tahun 1958 kepada
masyarakat luas.
Sesudah tahun 1958, para peneliti
memulai perkembangan lebih lanjut dengan
menciptakan ukuran yang semakin mengecil.
Pada tahun 1961, chips komersial pertama
diproduksi oleh Fairchild Semiconductor
Incorporation. Semua komputer mulai dibuat
dengan menggunakan chips menggantikan
transistor dan perangkat lainnya yang
berukuran besar. Kini, penggunaan chips
sudah sangat luas, hingga pemerintah di
negara-negara maju menggunakannya untuk
pendataan penduduk.
Kupasan Teologi Kupasan Teologi
EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 64 65 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI
data diri dalam Chip RFid
Beberapa tahun lalu di Indonesia sudah
dimulai pembuatan e-KTP, dengan data
lengkap individu di kartu. Kini dihentikan
sementara karena sedang ditata ulang. Untuk
melintasi pintu tol, selain loket membayar
dengan uang juga ada loket yang menggunakan
e-toll, yaitu menggunakan kartu chip. E-card
atau kartu elektronik kini penggunaannya
telah begitu meluas. Sosialisasi pembayaran
tanpa uang cash terus digalakkan, di mana
semua pembayaran nantinya melalui kartu
elektronik.
Di Amerika Serikat telah dikembangkan
microchip yang ditanam ‘implant’ dalam tubuh
manusia, yang disebut RFID (Radio Frequency
Identification). Ada undang-undang baru
mengenai microchip RFID ini. Pada hari Minggu,
21 Maret 2010 RUU Kesehatan HR3200 Senat
disahkan dan ditandatangani menjadi undang-
undang, yang mengharuskan chip RFID (Radio
Frequency Identification) ditanamkan di bawah
kulit semua warga negara AS selambat-
lambatnya pada tanggal 23 Maret 2013 yang
lalu. Chip ini tidak hanya akan berisi informasi
pribadi dengan pelacakan kemampuan, tetapi
juga akan dihubungkan ke rekening bank.
Tidak ada warga negara AS akan diizinkan
masuk atau keluar dari negara tersebut tanpa
chip itu. Alasan diterbitkannya undang-undang
itu adalah: untuk mengakses perawatan medis
yang kemudian dikenal dengan Program
Obama Care, untuk mengakses rekening bank,
sebagai pengganti KTP digital, sebagai alat
pembayaran elektronik pengganti ATM atau
pun sejenisnya, dan membuat administrasi
data dengan cara yang lebih cepat, efektif dan
efisien.
Di negara-negara lain metode
penanaman (implantasi) microchip ke
dalam tubuh manusia ini juga sudah mulai
dikembangkan dan diterapkan. Yang kini
sedang diantisipasi adalah kemungkinan
timbulnya berbagai ekses atau akibat negatif
terhadap tubuh manusia, seperti kemungkinan
terkena kanker kulit, dan sebagainya.
Chip dan Antikristus
Kata “antikristus” (‘antichrist’) berarti
“menentang atau melawan (Yesus) Kristus”. Di
Alkitab, nama “antikristus” hanya muncul di 1
Yohanes 2:18, 2:22, 4:3, dan 2 Yohanes 1:7.
Jadi hanya Rasul Yohanes yang menggunakan
istilah ini. Dari ayat-ayat tersebut kita tahu
bahwa antikristus-antikristus akan muncul
pada waktu antara kedatangan Yesus Kristus
yang pertama dan kedatangan-Nya yang
kedua ‘The Second Coming’. Mereka “berasal
dari kita tetapi mereka tidak sungguh-sungguh
termasuk pada kita” (1 Yoh. 2:19). Artinya,
mengaku sebagai orang yang percaya kepada
Yesus Kristus tetapi pada kenyataannya
mereka justru menentang-Nya dengan
mengajarkan pengajaran yang bertentangan
dengan pengajaran-Nya. Yang dimaksudkan
oleh Yohanes adalah munculnya guru-guru
palsu yang menyesatkan.
Namun nama “Antikristus” juga
menunjuk kepada seseorang yang akan
muncul dan yang berkuasa di Akhir Zaman.
Ia akan menyangkal Allah Tritunggal dan
Kupasan Teologi Kupasan Teologi
EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 66 67 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI
menyangkal bahwa Yesus Kristus adalah
Mesias. Ia juga disebut sebagai pendusta dan
penyesat.
Dalam 2 tesalonika 2:3-4, Antikristus
digambarkan sebagai “manusia durhaka”.
Sama seperti Yohanes, di sini Paulus juga
mengingatkan orang percaya tentang
kemampuan Antikristus untuk mendustai dan
menyesatkan. Ia duduk di Bait Allah dan mau
menyatakan diri sebagai Allah. Kedatangannya
adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai
dengan pelbagai perbuatan ajaib, tanda-tanda
dan mukjizat palsu (2 tes. 2:9-10). Sekarang
masih ada yang menahannya, dan Antikristus
baru akan menyatakan dirinya pada waktu
yang telah ditentukan baginya (2 tes. 2:6),
yaitu pada Masa Aniaya Besar (Tribulasi).
Tetapi kemudian Tuhan Yesus akan menang
atasnya dan akan memusnahkannya ketika Ia
datang kembali (2 tes. 2:8).
Dalam Wahyu 13:5-8, Antikristus ini
dinyatakan sebagai “binatang yang keluar dari
dalam laut”. Kepadanya diberikan kuasa untuk
memerintah, sehingga ia sangat berpengaruh,
berkharisma, mampu menguasai politik,
keagamaan dan ekonomi. Dalam kiprahnya,
Antikristus ini disertai oleh Nabi Palsu
yang digambarkan sebagai “binatang yang
keluar dari dalam bumi” yang mampu
mengadakan tanda ajaib dan mukjizat juga,
dan menyebabkan penghuni seluruh bumi
menyembah Antikristus. Ia juga menyebabkan
semua orang mendapatkan tanda di tangan
atau dahinya. Dengan tanda itulah mereka
dapat membeli dan menjual (Why. 13: 11-
18). Alat penanda itulah yang kini mulai
dikembangkan, yaitu microchip. Dengan kata
lain, Antikristus akan menggunakan pelbagai
kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi bagi kepentingannya.
sikap Orang Percaya
Sebagai orang-orang percaya kita
harus mengambil sikap yang benar terhadap
isu-isu sekitar penggunaan microchip ini agar
kita tidak terintimidasi atau terprovokasi,
sehingga membuat kita takut secara tidak
wajar. Berikut ini adalah beberapa hal penting
yang harus kita pahami agar kita memiliki
sikap yang benar.
Pertama, perkembangan dalam ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek, termasuk
microchip) diizinkan Tuhan terjadi di muka
bumi ini untuk membuat umat manusia bisa
menjalani kehidupannya lebih mudah, lebih
efektif dan efisien, karena dalam microchip
semua data menyatu atau terintegrasi.
Kedua, aplikasi atau penggunaan hasil
penemuan dalam iptek diserahkan kepada
manusia itu sendiri, apakah mau digunakan
untuk hal-hal yang positif dan konstruktif bagi
kesejahteraan umat manusia, atau untuk hal-
hal yang negatif dan destruktif bagi kehancuran
umat manusia. Bandingkan dengan internet
dan media sosial di dalamnya yang bisa
digunakan untuk mencari pelbagai informasi
penting yang berguna, atau digunakan untuk
saling mencaci dan mencerca. Jadi jangan takut
dengan alat-alat seperti microchip ini. Asalkan
digunakan secara positif dapat menjadi berkat
atau bermanfaat bagi banyak orang.
Ketiga, Alkitab menyatakan bahwa
Antikristus akan datang pada masa Tribulasi
yang terjadi sesudah pengangkatan ‘rapture’.
Tentunya kita semua berharap, oleh anugerah
Tuhan sesuai dengan janji-Nya, dengan
berjaga-jaga senantiasa sambil berdoa, kita
semua mengalami pengangkatan, sehingga
luput dari masa aniaya itu dan luput dari masa
pemerintahan sang Antikristus (Luk. 21:36).
Keempat, setiap kali kita mendapatkan
isu atau berita tentang tanda Akhir Zaman,
apakah berkaitan dengan tanda-tanda di
langit (planet-planet), tanda-tanda di bumi
(bencana alam, sakit penyakit, peperangan,
dan sebagainya), politik kenegaraan (peristiwa
politik di Timur Tengah), perkembangan
iptek (microchip), dan sebagainya, sebaiknya
menanyakannya kepada hamba Tuhan yang
memahami hal tersebut, agar kita tidak mudah
disesatkan.
Penutup
Ketika kita membaca bagian dari Alkitab
yang menyatakan mengenai tanda-tanda
Akhir Zaman biasanya diikuti dengan ajakan
bahkan perintah agar kita selalu berjaga-
jaga, karena tidak ada seorang pun yang
tahu kapan Tuhan Yesus Kristus akan datang
kembali yang keduakalinya. Kedatangan-Nya
adalah seperti pencuri pada waktu malam.
Mari kita selalu berjaga-jaga dan berdoa.
Pegang prinsip ini: tetaplah bekerja keras
dengan penuh tanggung jawab seakan-akan
waktu kedatangan-Nya masih sangat lama,
tetapi tetaplah hidup dalam kekudusan dan
kebenaran seakan-akan waktu kedatangan-
Nya sudah sangat dekat.
Pilar-pilar Iman Kristen Pilar-pilar Iman Kristen
EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 68 69 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI
KEKRISTENAN DI NIGERIAOleh: Pdt. Petrus F. setiadarma, M.div.
Pendahuluan
Republik Federal Nigeria adalah sebuah
negara di Afrika Barat. Negara ini beribukota
di Abuja, berpenduduk 180.443.441 jiwa
yang terdiri atas 250 suku (multietnis). Hal
ini menempatkan Nigeria sebagai negara
terpadat penduduknya di Afrika, dan negara
terpadat ketujuh dunia. Nigeria terdiri atas 37
negara bagian, namun hanya 3 (tiga) negara
bagian yang benar-benar mandiri.
Negara ini memperoleh
kemerdekaannya dari jajahan Inggris pada
tanggal 1 Oktober 1960. Pernah mengalami
Perang Sipil pada tahun 1967-1970, kemudian
diperintah oleh junta militer sejak 1970 selama
29 tahun hingga 1999. Sejak tahun 1999
pemerintahan Nigeria bersifat demokratis.
Menurut sensus tahun 2010, ada 46,5 %
penduduk Nigeria yang beragama Kristen,
sedikit di atas penganut agama Islam (45,5
%). Sisanya adalah penganut Animisme dan
agama suku.
denominasi Kekristenan di nigeria
Dari jumlah total umat kristiani di Nigeria,
74% adalah orang-orang Protestan, 25%
Katolik, dan 1% denominasi lainnya, termasuk
komunitas Kristen Orthodoks. Jika dilihat dari
segi etnis, data yang diperoleh adalah sebagai
berikut:
• Etnis Hausa yang banyak tinggal di bagian
Utara: 95% Muslim, 5% Kristen.
• Etnis Yoruba yang banyak tinggal di bagian
Barat: 55% Muslim, 35% Kristen, dan 10%
penganut agama lain.
• Etnis Igbos yang banyak tinggal di bagian
Timur, dan etnis Ijaw (Selatan): 98% Kristen,
dan 2% penganut agama suku.
• Etnis-etnis lainnya yang jumlahnya lebih
kecil banyak tinggal di bagian Tengah,
sebagian besar Kristen dan anggota agama
tradisi, dan sebagian lagi beragama Islam.
Pertumbuhan Gereja di nigeria
Sejarah Pertumbuhan gereja di Nigeria
dibagi ke dalam 5 (lima) periode, yaitu: (1)
Periode perkenalan Gereja Latin di abad ke-
15 dan ke-16; (2) Periode Denominasionalime
dan kegiatan para misionaris (1842 dan
seterusnya); (3) Periode evolusi (perubahan
yang lambat) dari gereja-gereja bebas; (4)
Periode pemribumian gereja-gereja Afrika
dan (5) Periode kehadiran gereja-gereja
Pentakosta dan Kharismatik. Pada periode
yang terakhir inilah terjadi pertumbuhan
gereja yang dahsyat di Nigeria.
Tahun 1970 merupakan tahun
bersejarah bagi pertumbuhan gereja di
Nigeria. Sebelumnya, ada ketegangan antara
generasi muda yang sangat dinamis dengan
gereja mapan yang suam. Generasi muda yang
dimotori oleh mereka yang pernah belajar
di Inggris dan Amerika Serikat, membanjiri
Nigeria dengan buku-buku tentang
kebangunan rohani yang ditulis oleh penginjil
ternama, seperti: T.L. Osborn, Oral Roberts,
Billy Graham, Kenneth Hagin, Gordon Lindsay,
Morris Cerullo, dan lain-lain. Bahkan beberapa
di antara mereka mengadakan pelayanan
kebangunan rohani (KKR) di Nigeria. Roh
Kudus yang mengurapi hamba-hamba Tuhan
itu menghasilkan banyak kesembuhan ilahi
dan kelepasan ‘divine healing and deliverance’,
Kepenuhan Roh, dan manifestasi Roh Kudus
lainnya.
Faktor lain yang menyebabkan terjadinya
pertumbuhan gereja yang dahsyat di Nigeria
adalah penganiayaan. Banyak orang Kristen
dianiaya oleh penganut agama lain di Nigeria
sebelah Utara. Terbentuklah Persekutuan
Gereja Nigeria (Christian Association of Nigeria –
CAN) yang tidak lagi membedakan gereja yang
satu dengan yang lainnya. Di dalam CAN ini ada
Gereja Katolik Roma, Dewan Kristen Nigeria,
organisasi gereja pribumi Afrika, Persekutuan
Pentakosta Nigeria, dan lainnya. Lembaga ini
menghasilkan pemunculan, pertumbuhan,
penyebaran dan perkembangan gereja-gereja
di Nigeria.
tantangan umat Kristiani di nigeria
Ada korelasi positif di banyak tempat
Pendidikan
71 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI
Pilar-pilar Iman Kristen
EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 70
antara penderitaan dan pertumbuhan
gereja. Penganiayaan yang dialami oleh umat
Kristen di Nigeria justru menghasilkan banyak
pertobatan dari penganut agama lain. Seorang
petobat baru bernama Yakobu Gidado,
bertobat di tahun 1980. Kemudian ia menjadi
pemberita Injil yang luar biasa melalui drama,
film, dan musik yang disiarkan selama 30
menit di televisi, yang menghasilkan petobat-
petobat baru lainnya.
Menurut catatan statistik, di tahun 1900,
hanya ada 10 juta orang Kristen di Nigeria.
Dalam waktu satu abad (100 tahun), di tahun
2000, bertumbuh menjadi 360 juta! Di tahun
2025 diperkirakan akan berlipatganda menjadi
630 juta dengan 1.000 gereja baru yang berdiri
setiap minggu di seluruh benua Afrika.
Membaca sekilas pertumbuhan gereja
di Nigeria, kita melihat karya Roh Kudus yang
terus bekerja. Di Kisah Para Rasul terjadi
ledakan pertobatan saat para rasul melayani
dalam pengurapan penuh dari Roh Kudus.
Demikian pula di beberapa tempat pada masa
kini, termasuk di Nigeria. Faktor-faktor seperti:
buku bacaan (literatur), siaran radio dan televisi,
gerakan generasi muda, dan penderitaan,
cukup signifikan bagi pertumbuhan gereja di
satu tempat. Namun yang terutama adalah
pekerjaan Roh Kudus yang dahsyat. Tentu kita
semua percaya bahwa Roh yang sama juga
bekerja di dalam dan melalui umat kristiani
di Indonesia. Mari kita melibatkan diri dalam
menjangkau jiwa-jiwa dengan menghadirkan
Injil melalui pemberitaan dan sikap perbuatan
yang sesuai firman Tuhan.
*) diambil dari beberapa sumber internet
APAKAH CALISTUNG HARUS DIHENTIKAN?Oleh: Ana Pinasthika Widjaja, s.Psi., MBA & Frida Kristanti, M.si.
Surat Edaran dari Departemen
Pendidikan Nasional No: 1839/C.C2/TU/2009
menyampaikan bahwa Pendidikan di TK tidak
diperkenankan mengajarkan materi calistung
(Baca, Tulis dan Hitung) secara langsung
sebagai pembelajaran sendiri-sendiri pada
anak. “Apa tanggapan sekolah dan orang
tua yang mempunyai anak di kelas Pra Play
Group sampai dengan TK, apakah kita harus
mematikan daya kreativitas anak dengan
sama sekali tidak mengajarkan membaca,
menulis dan menghitung?” Selanjutnya,
“Adakah metode yang dapat diberikan kepada
anak untuk memenuhi kebutuhan calistung? “
Calistung di TK hendaknya dilakukan
dalam kerangka pengembangan seluruh aspek
tumbuh kembang anak, dilakukan melalui
pendekatan bermain, dan disesuaikan dengan
tugas perkembangan seluruh aspek tumbuh
kembang anak. THE FIRST DAY CARE terbukti
telah mampu menciptakan lingkungan yang
kaya dengan “keaksaraan” untuk memacu
kesiapan anak memulai kegiatan calistung.
Metode pembelajaran yang digunakan
adalah metode BCCt (Beyond Center
Circle Time). Pendekatan ini pertama kali
dikembangkan oleh CCRT (Creative Center for
Childhood Research and Training), Florida USA
oleh Pamela. Di Indonesia dikenal dengan
metode Sentra dan Lingkaran. Metode ini
memandang bermain sebagai sarana anak
untuk belajar dan mengembangkan seluruh
kecerdasan anak. Hal yang diperlukan untuk
mendukung perkembangan anak ada dalam
tiga jenis permainan, yaitu sensorimotor,
main peran dan pembangunan. Kegiatan
pembelajaran di TFDC menggunakan berbagai
macam sentra bermain, salah satunya adalah
sentra persiapan.
Beberapa permainan dapat berupa
permainan seperti:
Pendidikan Pendidikan
EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 72 73 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI
BuKu AnGKA PeRtAMAKu
• Manfaat edukatif:
Anak dapat belajar tentang kebesaran
Tuhan melalui berbagai macam makhluk
hidup di laut yang diciptakan oleh Tuhan;
mengenal angka dan keaksaraan (huruf)
serta menambah pengetahuan dengan
berbagai macam gambar; mengenal
bentuk angka dan tekstur melalui
perabaan. Selain itu juga meningkatkan
minat membaca pada anak sejak dini.
• Gagasan cara memainkan:
1. Anak dapat melihat berbagai gambar
binatang yang ada di laut.
2. Anak dapat melihat macam-macam
bentuk angka 1 – 10.
3. Anak dapat meraba tekstur media
(bagian angka).
4. Anak dapat menghitung jumlah
gambar.
5. Anak dapat menempel angka sesuai
dengan jumlah gambar.
HARtA KARun di LAut
• Manfaat edukatif:
Anak dapat belajar keaksaraan
(huruf), warna, konsep sama dan beda
(menyamakan bentuk huruf dan warna),
konsep berhitung angka melalui benda,
belajar tentang urutan pola.
• Gagasan cara memainkan:
1. Anak dapat bermain drama sebagai
orang yang mencari
harta karun.
2. Anak dapat memainkan permainan
dengan mencocokkan bentuk huruf-
huruf/warna yang ada pada koin-koin.
3. Anak dapat menghitung koin-koin yang
anak dapatkan.
4. Anak dapat memainkan koin-koin
untuk membentuk pola yang anak
buat.
LinGKARAn LuMBA-LuMBA
• Manfaat Edukatif:
Anak dapat belajar tentang berbagai
macam warna, bentuk angka dengan
berhitung, melatih kemampuan
motorik kasar dan halus dalam kegiatan
memasukkan lingkaran, belajar tentang
konsep bentuk geometri, konsep sama
dan beda. Selain itu pula, anak dapat
meningkatkan kemampuan berinteraksi
bermain dengan teman dan melatih
kemampuan bersabar menunggu giliran.
• Gagasan cara memainkan:
1. Anak melemparkan dadu yang
memiliki gambar angka secara
bergiliran (gambar angka dapat diganti-
ganti sesuai dengan kepentingan
pembelajaran, misalnya: dapat diganti
dengan angka yang lain, huruf, bentuk
geometri dan lain sebagainya.
2. Anak memasukkan lingkaran lumba-
lumba pada tiang lumba-lumba
secara bergiliran. Jumlah lingkaran
yang dimasukkan disesuaikan dengan
gambar yang terlihat pada dadu.
GeLeMBunG sABun
• Manfaat edukatif:
Anak dapat belajar tentang warna,
bentuk geometri (bentuk: lingkaran),
mengekspresikan perasaan dan
pemikirannya melalui kegiatan berkreasi
bentuk.
CATATAN: Cara aman meniup gelembung
sabun pada anak.
1. Sedotan yang digunakan berukuran
sedang.
2. Setiap sedotan yang digunakan harus
diberi lubang di bagian ujung atas
dekat dengan mulut.
• Gagasan cara memainkan:
1. Anak dapat membuat berbagai macam
Jendela Iman Anak Tuhan
75 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI
Pendidikan
EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 74
pola, menggunakan pola gelembung
sabun dengan cara meniupnya dengan
berbagai cara (tiup gelembung di
atas kertas/tiup di gelembung di
tempatnya).
2. Anak dapat mengetahui berbagai
macam warna melalui pola gelembung
sabun.
3. Anak dapat berkreasi dan menambahi
dengan kreasi gambar anak sendiri
dengan menggunakan pensil atau
pensil warna.
MeRCusuAR
• Manfaat edukatif:
Anak dapat belajar berhitung, belajar
tentang hal-hal yang ada di lingkungan
laut serta fungsinya, seperti: mercusuar,
belajar bermain bersama teman dengan
bekerjasama dan sabar menunggu giliran.
• Gagasan cara menggunakan:
Anak dapat bermain secara bergiliran. Satu
anak menunjuk satu angka dari papan
angka, kemudian anak yang menunjuk
angka menyebutkan angka tersebut pada
teman bermainnya untuk menekan bel
sampai lampu menyala. Bel yang ditekan
sebanyak jumlah angka yang dipilih oleh
temannya.
Calistung tidak perlu dihentikan, hanya
perlu memilih metode yang tepat bagi anak,
yaitu dengan pembelajaran yang harus
dirancang dengan permainan edukatif untuk
memperluas pengalaman keaksaraan dengan
cara yang menyenangkan.
Pada beberapa waktu, THE FIRST DAY
CARE telah mendapatkan kesempatan
membuktikannya dan dapat meraih JuARA
ii pada perancangan Alat Peraga Edukatif
pada sentra persiapan di “Ajang Kreatifitas
Pendidik Anak usia dini tingkat sekolah
semarang” pada tanggal 13 Desember 2014.
Oleh karena itu, pastikan anak dari Bapak
dan Ibu tertangani aspek pendidikannya oleh
sekolah yang mampu mendidik anak secara
kreatif.
The FirsT Day CareTaman Maluku 4, Semarang,
Telp. (024) 8445534
Kami menikah pada tanggal 10 - 10 -
2010, satu hari yang istimewa. Menjelang hari
pernikahan banyak godaan tetapi hanya oleh
anugerah Tuhan saja kami dapat melaluinya.
Setelah menikah kami merindukan kehadiran
anak. Pada tahun pertama belum ada tanda-
tanda kehamilan istri saya. Menginjak tahun
kedua keinginan memiliki momongan sangat
kuat. Hal ini mengingat usia, saat itu usia saya
35 tahun dan istri 34 tahun.
Berbagai macam cara kami coba, tetapi
tak satu pun yang membuahkan hasil. Saat
MUKJIZAT DINYATAKAN DAN BERKAT TUHAN MENGALIRdari Keluarga Azarya denny Kurniawan, semarang
Jendela Iman Anak Tuhan
77 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI
Jendela Iman Anak Tuhan
EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 76
pijat kandungan, tukang pijat mengatakan
bahwa kandungan istri saya miring. Kami terus
berdoa meminta anak kepada Tuhan melalui
pelayanan HDM (Healing and Deliverance
Ministry) GIA Pringgading setiap hari Rabu
pk. 17.30. Setiap ada KKR dan penumpangan
tangan disertai minyak urapan kami selalu
maju ke depan. Saat Ev. Henokh H. Bejana
mendoakan orang yang mau didoakan agar
kandungannya dibukakan oleh Tuhan, kami
selalu mengimani dan mengamini dalam hati.
Puji Tuhan, pada tahun kedua sekitar bulan
Mei akhir, istri saya dinyatakan positif hamil
oleh dokter. Hal itu tentu saja membuat kami
berdua bersukacita. Namun kebahagiaan
kami tidak berlangsung lama.
Pada bulan September 2012 saat di
USG, dokter menyatakan bahwa istri saya
harus menjalani kuret karena janin tidak
berkembang alias gugur. Hal itu otomatis
membuat hati kami hancur, mengapa Tuhan
memberi harapan yang semu. Kami hanya
diberi kesempatan sebentar saja bersukacita
dan bahagia. Kami hanya bisa pasrah saja dan
menerima semua keputusan Tuhan. Kami
sempat berpikir untuk adopsi anak. Namun,
selama itu kami tetap rajin datang ke HDM,
sambil terus berharap suatu hari kelak diberi
anak. Kami juga rajin hadir di doa malam
setiap Kamis pk. 19.00 di GIA Pringgading.
Selain itu, kami juga membuka rumah kami
untuk KPK (Kelompok Persekutuan Keluarga)
dan Komsel.
Setelah menjalani kuret, istri saya
menjadi agak trauma dengan kehamilan.
Pada bulan Januari 2013 kami diajak kakak
ipar ke Solo untuk menemui seorang hamba
Tuhan yang memiliki kepekaan mendengar
suara Tuhan dan memiliki karunia nubuat.
Setelah kami didoakan beliau menyampaikan
tentang petunjuk dari Tuhan bahwa saya
harus minum vitamin E dosis tinggi. Saya
mengikuti saja apa yang beliau sampaikan.
Enam bulan setelah kuret, tepatnya di bulan
Maret 2013, di acara komsel kami didoakan
oleh Ibu Yenny Krisbianti yang saat itu
bertugas menyampaikan renungan firman
Tuhan. Puji Tuhan, pada bulan berikutnya
istri saya dinyatakan positif hamil lagi. Kami
berbahagia lagi. Kami tetap berdoa, bahkan
pada hari Pentakosta, kami rajin mengikuti
doa kepenuhan Roh Kudus setiap hari selama
10 hari.
Menginjak usia kehamilan tujuh
bulan, tekanan darah istri saya cukup tinggi
yakni 110/170 sehingga disarankan harus
cek laboratorium karena takut jika terjadi
keracunan obat/vitamin. Saat menunggu
hasil laboratorium kami terus berdoa agar
mukjizat Tuhan dinyatakan. Tuhan menjawab
doa kami. Hasil laboratorium baik, istri saya
sehat. Kami ingin proses kelahiran secara
normal, tetapi ada beberapa pertimbangan
seperti berkacamata minus di atas 4, tensi
tinggi, dan berusia di atas 30 tahun, akhirnya
kami memilih operasi caesar dengan pilihan
tanggal 25 Desember 2013. Setelah mengikuti
ibadah malam Natal, 24 Desember 2013 pk.
10.00 hingga selesai, istri saya masuk rumah
sakit dan tepat pk. 09.00 tanggal 25 Desember
2013 putri kami lahir sehat tidak kurang
sesuatu pun. Kami memberi nama Caroline
Imanuella (Phoa Sin Sien), yang artinya anak
yang kuat karena disertai Tuhan.
Awal Januari 2014 istri saya mengalami
pendarahan. Darah yang keluar cukup banyak
seperti air minum yang tumpah membasahi
lantai. Di bekas jahitan ada luka sehingga jahitan
tidak bisa menutup rapat mengakibatkan
infeksi dan adanya lubang di perut sepanjang
1 cm dan dalam 3 cm, selain itu organ alat
vital bengkak. Hal tersebut membuat kami
panik, tetapi kami tetap berserah pada Tuhan.
Bahkan saya minta didoakan Ev. Henokh H.
Bejana melalui telepon sewaktu berada di
rumah sakit agar Tuhan turut bekerja. Beliau
menyarankan saat didoakan dioleskan minyak
urapan di bagian yang luka dengan menyebut
“di dalam Nama Tuhan Yesus Kristus”, sambil
tetap beriman. Setiap hari selama berada
di rumah sakit saya membawa botol minyak
urapan, sehingga langsung bisa didoakan dan
dioleskan. Setelah didoakan istri saya agak
tenang, karena sebelumnya istri saya terus
gelisah ketakutan dengan bekas luka apabila
tidak mau menutup karena sudah lewat
tiga hari lubang di perutnya masih basah,
mengeluarkan sisa air dan nanah. Tanggal
Derap Pembawa Kabar Baik
79 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI
Jendela Iman Anak Tuhan
EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 78
8 Januari 2014 saat keluar dari rumah sakit
keadaan luka masih belum menutup. Hanya
oleh pertolongan Tuhan dan kemurahan
kasih-Nya, bulan berikutnya berangsur-angsur
bekas luka mengering sehingga bisa diberi
salep dan kembali menutup. Selain itu Tuhan
mencukupkan semua dana yang dibutuhkan
selama berada di rumah sakit. Puji Tuhan,
anak kami bertumbuh dengan baik dan
Tuhan mencukupkan segala kebutuhan yang
diperlukan dan pada tanggal 5 Juni 2014 kami
menyerahkan anak kami untuk didoakan di
ibadah penyerahan anak di ibadah ke-2.
Pada hari Minggu, 7 Desember 2014
yang lalu kami mengalami masalah lagi,
yaitu ketika kami sekeluarga sedang sibuk
hendak menghias pohon natal, anak kami
menggelinding dari atas tempat tidur yang
tingginya sekitar 60 cm. Yang kami takutkan
ialah kalau sampai terjadi luka cedera/
memar di bagian dalam atau luka di kepala
dan mengalami gegar otak mengingat posisi
jatuh telentang menghadap ke atas sambil
menangis. Kami sekeluarga menjadi panik.
Kami terus berdoa sambil terus mengusap-
usap kepalanya. Puji Tuhan, tangan Tuhan
menopang anak kami sehingga tidak terjadi
hal yang kami takutkan.
Pada tanggal 25 Desember 2014 yang
lalu anak kami genap berusia satu tahun. Kami
hanya berharap biarlah kasih setia Tuhan
senantiasa melindungi dan berkat-Nya terus
mengalir tiada henti bagi keluarga kami.
Biarlah kita tetap tekun berdoa dan
berharap kepada Tuhan sesuai Amsal 16:3
dan Amsal 16:20. Amin. Tuhan memberkati.
“Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah
segala rencanamu. Siapa memperhatikan firman akan mendapatkan
kebaikan, dan berbahagialah orang yang percaya kepada TUHAN.”
Amsal 16:3, 20
PERESMIAN TEMPAT IBADAH & PENDEWASAAN TPI SUPRIYADI
Kiprah Misi GIA Jemaat Pringgading
secara estafet terus bergulir. Dua puluh satu
tahun yang lalu diawali dengan persekutuan
anak-anak Tuhan di Mess Rohaniwan GIA
Jemaat Pringgading, di Jalan Tlogosari yang
dilayani oleh Pdt. T. Agus Supoyo, terus
melangkah maju sekalipun banyak aral
melintang. Namun, bersama Kristus dan kerja
keras ”Ora Et Labora” selalu ada jalan dan
hasilnya. Seiring dengan bertambahnya jiwa-
jiwa, tempat ibadah semakin terasa sempit,
maka GIA Jemaat Pringgading membeli
sebidang tanah seluas 462 m2 pada 27
Maret 1997. Selang 11 tahun kemudian,
tepatnya pada tanggal 8 Agustus 2008, pk
08.00 pagi dilaksanakan peletakan batu
pertama pembangunan gedung gereja
dengan dana awal sebesar 90 Juta rupiah.
Selama enam tahun berjalan, Tuhan telah
menyatakan pertolongan-Nya secara ajaib.
Dia memakai anak-anak-Nya sebagai donatur
untuk membangun Rumah Allah yang megah
dengan biaya sekitar 1,2 miliar rupiah.
Tanggal 25 Oktober 2014 menjadi
momen yang penting karena pada hari itu
pk. 17.00 gedung gereja yang megah itu
diresmikan sekaligus dilakukan Pelantikan
Majelis I, Penahbisan Gembala Jemaat dan
Pendewasaan TPI ini menjadi Gereja Dewasa
ke 135 Sinode GIA. Acara tersebut dihadiri
oleh sekitar 225 orang terdiri dari anggota
jemaat dan para tamu undangan. Dalam
kesempatan yang bersejarah itu dihadiri oleh
Ibu Tentrem, M.Th. selaku Penyelenggara
Kristen Kantor Kemenag Kota Semarang.
Beliau menyampaikan kata sambutan dan
memberikan ucapan selamat.
Pendewasaan dipimpin oleh Ketua
Depdik Sinode GIA, Pdt. Budi Cahyono
Hartono. Dalam khotbahnya Pdt. Budi
Cahyono mengambil tema “Bangun menjadi
Jemaat yang semakin bertumbuh dan semakin
dewasa di dalam Kristus (ef. 4:1-7). Ada
tiga prinsip yaitu: (1) Anggota jemaat harus
Derap Pembawa Kabar Baik Derap Pembawa Kabar Baik
EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 80 81 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI
menyadari panggilan-Nya dan hidup sesuai
dengan panggilan tersebut (ay.1). Panggilan
yang kudus menghidupkan panggilan kita
agar bertumbuh, bangkit menjadi terang dan
magnet untuk membawa berkat bagi orang
yang datang kepada Kristus (1 Pet. 3:8-9); (2)
Anggota jemaat, sebagai Tubuh Kristus saling
membutuhkan (ay. 2-4); Gembala dan Jemaat
menjadi kesatuan, saling membutuhkan,
saling menopang, saling terkait dan saling
mengkoreksi (3) Anggota jemaat harus
hidup sebagai Tubuh Kristus yang proaktif
menjalankan fungsinya (ay.7).
Khotbah Perdana dari Pdt. T. Agus
Supoyo didasari dari Kolose 2:7. Pdt. Agus
S. menyampaikan bahwa untuk mencapai
pertumbuhan harus memiliki akar yang kuat,
perlu membaca dan merenungkan firman
Tuhan setiap hari (Mzm. 1:2-3) supaya tumbuh
subur seperti pohon di tepi aliran sungai,
bukan sebaliknya menjadi kerdil dan kering
yang akhirnya dicampakkan ke lautan api
(Yoh. 17:8). Beliau menyaksikan bahwa gereja
ini adalah gereja mukjizat, maka jemaat diajak
untuk berdoa bagi target 300 jiwa pada tahun
2015 dan setiap jemaat membawa satu jiwa
dalam satu tahun (1:1:1), sehingga gedung
gereja dipenuhi oleh jiwa-jiwa baru. Selamat
melayani dan bertumbuh semakin dewasa
(Pdt. Lydia S.)
PENDEWASAAN TPI KENCONOWUNGU
TPI Kenconowungu berawal dari
bergabungnya Gereja Bethel Tabernakel yang
dirintis oleh Bp. Yohanes Budi Agung pada 11
Mei 1981. Kemudian secara resmi menjadi TPI
GIA Jemaat Pringgading pada tahun 1992 yang
dihadiri sekitar 30 orang. Para Rohaniwan yang
pernah melayani di sana adalah Pdm. Djudju
Hendra (1992), Pdm. Imanuel BS (1992-1995),
Bp. Samuel Harry Sutisna (1995-2002), Pdm.
Leonardus (2002-2014). Dalam perjalanan
pelayanan selama 22 tahun, awalnya ibadah
diadakan di rumah Kel. Bp. Budi Agung,
kemudian pada Juni 2002 dialihkan ke tempat
yang permanen di Kenconowungu I/50, di
atas sebidang tanah seluas 320 m2 yang
diresmikan pada tanggal 25 Desember 2002.
Sementara tempat dipakai untuk beribadah,
secara bertahap direnovasi menjadi tempat
ibadah yang indah. Sebuah pastori gereja/
bangunan di atas tanah seluas 224 m2 telah
dibeli pada 1 April 2014. Akhirnya pada Sabtu
6 Desember 2014 TPI Kenconowungu menjadi
Gereja Dewasa ke 138 Sinode GIA yang dihadiri
oleh sekitar 100 orang terdiri dari anggota
jemaat dan para undangan.
Dari MPH Sinode GIA yang bertugas
Derap Pembawa Kabar Baik Derap Pembawa Kabar Baik
EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 82 83 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI
melayani sama seperti pendewasaan di
Supriyadi, yaitu Pdt. Budi Cahyono. Dalam
khotbahnya beliau mengambil tema GIA
Kenconowungu tahun 2015 yaitu “Menjadi
Surat Kristus yang Terbuka“ (2 Kor. 3:1-3).
Ada tiga hal yang perlu diperhatikan untuk
menjadi surat Kristus yang terbuka yaitu:
(1) Kesediaan hati rela/mau dibentuk dan
diproses oleh Tuhan melalui teguran, nasihat
dan disiplin/hajaran (ay. 3), (2) Mengenakan
pikiran dan perasaan Kristus (Flp. 2:5).
Segala sesuatu yang kita lihat, rasakan, alami,
ditanggapi seperti Kristus menanggapinya; (3)
Menyerahkan hidup untuk dipakai oleh-Nya
(Mrk. 10:45). Dunia membutuhkan damai-Nya
melalui kita. Biarlah kita belajar dan menjadi
sebagaimana doa Fransiskus dari Asisi yaitu
menjadi pembawa damai.
Penggembalaan jemaat selanjutnya
oleh permohonan Pdm. Leonardus sendiri
(Penanggung Jawab TPI) diserahkan kepada
hamba Tuhan baru dari GIA Taman Harapan
Baru, Pdt. Theofilus Riyanto, S.Th. yang
bergabung secara resmi sejak September
2014. Dalam khotbah perdana Pdt. Theofilus
mengambil tema yang sama, dari 2 timotius
3:16 dan 1 Petrus 2:9. Pdt. Theofilus
mengajak jemaatnya untuk memiliki sifat-
sifat Kristus. Untuk itu perlu rajin/setia dalam
pengajaran dan pendalaman firman Tuhan;
setia beribadah atau dalam persekutuan (ibr.
10:25) dan memiliki hati yang peduli/murah
hati kepada orang lain atau sesama (melalui
visitasi dan pelayanan diakonal). Jemaat perlu
hidup dalam kuasa doa supaya dimampukan
dalam menjalankan ketiga hal di atas.
Puji Tuhan, ibadah dapat berjalan dengan
baik, lancar dan hadirat Allah memenuhi
perhimpunan jemaat-Nya. Hadir pula Ibu
Tentrem, M.Th., Penyelenggara Kristen Kantor
Kemenag Kota Semarang yang menyampaikan
kata sambutan dan ucapan selamat. MPH
memberikan sambutan mengucapkan terima
kasih kepada GIA Jemaat Pringgading selaku
Jemaat Induk yang telah melepaskan dua
TPI-nya di tahun yang sama menjadi Jemaat
Penuh/Dewasa masuk ke dalam jajaran
Sinode GIA.
Selamat Melayani! Jadilah Jemaat
dewasa rohani, mandiri dan memiliki
kepemimpinan rohani yang baik untuk
meneruskan perjuangan meluaskan Kerajaan
Allah di muka bumi ini (Pdt. Lydia S.)
MISSION TRIPKE CABANG LUBUK LINGGAU, SUMATERA SELATAN
Kota Lubuk Linggau terletak pada posisi
geografis yang sangat strategis yaitu di antara
Provinsi Jambi, Provinsi Bengkulu serta ibukota
Provinsi Sumatera Selatan (Palembang) dan
merupakan jalur penghubung antara Pulau
Jawa dengan kota-kota bagian utara Pulau
Sumatera. Suatu kota setingkat kabupaten
paling barat wilayah Provinsi Sumatera
Selatan. Dengan luas wilayah 401,50 Km atau
40.150 Ha yang meliputi 8 wilayah kecamatan
dan 72 kelurahan. Kota ini merupakan
pemekaran dari Kabupaten Musi Rawas.
Jumat, 12 Desember 2014 kami, 10 orang
berangkat dengan pesawat “Lion Air”, pk. 09.45,
transit di Jakarta menuju Bengkulu dan tiba
pk. 14.30. Kami dijemput oleh Pdt. Dasiman,
Bp. Diko, Bp. A Kian dan Bp. Dedy dengan 3
mobil, melewati Pantai Panjang Bengkulu,
menyaksikan debur ombak Samudera
Hindia yang bergulung-gulung indah sekali
bak hamparan permadani berwarna perak
yang berkilauan saat dilihat dari pesawat di
atas. Kami dibawa ke Benteng Marlborough
peninggalan sejarah Bengkulu, tempat Bung
Karno diintrogasi oleh tentara Belanda pada
tahun 1938. Tiba di Lubuk Linggau pk.21.00,
kami dijamu makan malam oleh keluarga Bp.
Suhabi.
Keesokan harinya, kami awali dengan
doa pagi pk. 05.00 bersama jemaat. Puji-
pujian dipimpin oleh Ibu Maria Lestari,
renungan firman Tuhan disampaikan oleh Bp.
Ananto Wirawan dan doa syafaat dipimpin
oleh Pdt. Lydia S. Kami merasakan kehadiran
Tuhan, sukacita ilahi turun, semua penuh
penyembahan kepada Tuhan Yesus Kristus,
Raja segala raja.
Pk. 10.00 - 13.30 kami mengadakan
kunjungan ke rumah jemaat yang dibagi dalam
dua rombongan. Rombongan I bersama Pdt.
Derap Pembawa Kabar Baik Derap Pembawa Kabar Baik
EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 84 85 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI
Dasiman dan Rombongan II bersama Bp.
David Sutedja. Ada 12 keluarga yang kami
kunjungi. Kami juga sempat berkunjung ke
rumah orang tua Bp. Pnt. Markus JP (Majelis
Bendahara GIA Pringgading), di desa Mirasi,
Kab. Musi Rawas ± 19 km dari Lubuk Linggau.
Malam harinya, kami berfellowship dengan
seluruh jemaat dan memberikan pengarahan
kepada calon pengurus Cabang yang akan
dilantik yaitu Pdt. Dasiman (Penanggung
Jawab), Sdri. Nani Herman (Sekretaris), dan
Ibu Lea Andriani (Bendahara).
Acara pada hari ketiga, Minggu
14 Desember 2014 adalah Ibadah Raya
disertai dengan pelantikan pengurus. Ibu
Sri Sutarti, Bp. Abednego & Bp. Handoko
Santoso memimpin pujian. Salah satu
peserta Mission Trip, Bp. Daniel Totok
Indiyono menyaksikan pertobatannya yang
ajaib. Tuhan mengubah hidupnya. Dari usia
muda, sejak kuliah sampai menjadi anggota
DPRD menjadi seorang Kristen KTP sampai
akhirnya tangan Tuhan menghajar dan
memulihkan kehidupannya melalui penyakit
stroke, sehingga mengalami pembaharuan
hidup dan iman serta pengikutannya yang
semakin sungguh-sungguh kepada Tuhan
Yesus Kristus. Kesaksiannya yang lantang
dan sangat memukau menjadi berkat bagi
jemaat yang mendengarkannya. Lagu “Give
Thanks” dipersembahkan oleh tim misi GIA
Pringgading. Ketika tiba saatnya firman
Tuhan, anak-anak yang ikut beribadah dibawa
masuk ke ruang Kebaktian Anak-Anak (KAA)
dan dilayani oleh Ibu Sri Sutarti bersama Ibu
Maria Lestari dan Ibu Debora Sinjaya. Dalam
khotbahnya, Pdt. Lydia S. menyampaikan
tentang “Persembahan Hidup yang Berharga
dan Harum bagaikan Emas, Dupa dan Mur”
diambil dari Matius 2:11. Setelah firman
Tuhan dilanjutkan Perjamuan Kudus yang
dipimpin oleh Pdt. Dasiman.
Setelah berfoto bersama dengan seluruh
jemaat, kami pergi ke Danau Aur sambil
melepaskan lelah dan menikmati makan
siang di atas perahu mengelilingi danau. Kami
mengunjungi “Air Terjun Watervang” yang
merupakan salah satu kabupaten di kawasan
Bukit Barisan, Lubuk Linggau. Udara di sana
sangat segar. Untuk menuju ke air terjun kami
menuruni anak tangga yang licin, curam, dan
cukup panjang.
Malam hari, pk. 21.00 dari rumah Bp.
Bacik kami berangkat ke Palembang dengan
Kereta Api dan tiba pk 07.00. Setiba di sana kami
menikmati sarapan pagi ‘Bakmi Alai’. Tuhan
memberi kesempatan kepada kami berwisata
ke Gelora Sriwijaya, tempat kerajinan songket,
kemudian kami menikmati makan malam
di Jembatan Ampera (Riverside Musi dengan
pemandangan kerlap-kerlip lampu yang
indah). Esok hari, 16 Desember 2014 kami
melakukan perjalanan pulang ke Semarang
dengan pesawat pk. 08.10. Sekalipun maraton
perjalanan kami, ada sukacita yang luar biasa
karena kekuatan Tuhan mengalir.
Puji Tuhan, semuanya berjalan sesuai
skedul dan kami diberi kekuatan ekstra. Segala
kemuliaan dan hormat hanya bagi Tuhan!
Kami merasakan tangan Tuhan semakin nyata
memakai GIA Pringgading mengembangkan
Kerajaan-Nya di bumi Linggau. Penanaman
Jemaat dilakukan untuk menolong jiwa-jiwa
yang haus dan lapar akan firman Tuhan, juga
pelayanan melalui Radio DKJ (Dian Kasih Jaya)
untuk menjangkau suku-suku Jawa, Lampung,
Anak Dalam dan Komering. Ibadah setiap hari
Minggu di GIA Pringgading di-relay oleh Radio
Agape dapat didengar sangat jelas. Sebelum
jemaat beribadah pk 08.00, mereka dapat
mendengarkan siaran tersebut.
Doakanlah Pdt. Dasiman bersama
Pengurus dan Bp. David Sutedja selaku crew
radio DKJ agar dapat semakin mengembangkan
pelayanan gereja Tuhan di Lubuk Linggau.
Ekonomi
87 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI
Derap Pembawa Kabar Baik
EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 86
Inilah kesan dan pesan dari peserta
Mission Trip:
• Dari Ketua Tim, Bp. Abednego
Bp. Abednego sangat terkesan akan
keberadaan Tim kecil (10 orang), sejak dari
awal terbentuknya sampai keberangkatan
hingga ke tujuan kota Lubuk Linggau,
dari Semarang - Palembang - Bengkulu
dengan pesawat terbang dan dilanjutkan
dengan perjalanan darat ke kota Lubuk
Linggau yang sepanjang jalannya berkelak-
kelok. Sekalipun perjalanan darat cukup
melelahkan dan mengguncang-guncang isi
perut, tetapi Puji Tuhan tidak ada peserta
yang mengalami mabuk darat.
Dalam kunjungan ke rumah-rumah jemaat
dengan berjalan kaki masuk ke gang-
gang kecil yang jalannya naik turun cukup
curam, tetapi hati sangat bersuka cita,
apalagi saat berjumpa dengan jemaat
dan saling bertutur sapa, beramah tamah
sambil menikmati suguhan pempek dan
makanan khas lainnya yang membuat
perut cukup kenyang, dan mendoakan
mereka khususnya yang menderita sakit
agar tetap berjuang untuk bertumbuh di
dalam Kristus.
Harapannya, jemaat GIA Pringgading
bisa ikut ambil bagian dalam pelayanan
Mission Trip sehingga dapat saling berbagi
berkat melalui kesaksian, misalnya
dalam mengelola perusahaan yang baik;
menghadapi tantangan kehidupan rumah
tangga, karier, perekonomian, kesehatan
dan sebagainya, sehingga memberikan
kekuatan kepada jemaat yang dikunjungi.
• Dari Ibu Sri Sutarti (istri Pdt. Soeharto)
Ibu Sri Sutarti baru pertama kali ikut
Mission Trip. Mulanya takut kelelahan
karena membayangkan perjalanan
yang cukup jauh. Memang benar saat
perjalanan dari Bengkulu ke Lubuk
Linggau, nyaris saja mabuk, tetapi Tuhan
kuatkan. Ternyata hanya hal itu saja yang
tidak nyaman, karena yang lain sungguh
sangat menyenangkan: tim yang solid dan
rekan-rekan yang menyenangkan.
Kesempatan pelayanan yang baru, baik di
ibadah umum maupun di KAA yang jelas
hanya bisa mengucap syukur, dan percaya
bahwa semua ini hanya oleh anugerah
Tuhan saja. Segala puji, hormat dan syukur
hanya bagi Tuhan Yesus, Sang Imanuel.
Tuhan memberkati. (Pdt. Lydia S.)
600.000.000 ORANG TERKENA MEA? SIAPA TAKUT?Disarikan Sebagai Tinjuan PraktisOleh: thomas indrajaya, M.M.
(Manager YsKi dan dosen uniKA soegijopranoto)
Persatuan negara-negara di Asia
Tenggara dimulai dengan didirikannya ASEAN
pada 8 Agustus 1967 oleh lima negara yaitu:
Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura,
Thailand. Pada perkembangannya bertambah
lima negara yaitu: Brunei Darussalam (1984),
Vietnam (1995), Laos (1997), Myanmar (1997)
dan Kamboja (1998). Karena pertimbangan
geografis, ekonomis dan politik maka
keanggotaan Asean diperluas dengan
tambahan: Bangladesh, Palau, Papua Nugini,
Republik China (Taiwan) dan Timor Leste.
Negara-negara ASEAN ini membentuk satu
masyarakat Asia Tenggara yang memiliki tiga
pilar utama yaitu: ASEAN Security Community,
ASEAN Economic Community (Masyarakat
Ekonomi ASEAN atau MEA), dan ASEAN Socio-
Cultural Community.
Apa itu MeA?
Ekonomi Ekonomi
EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 88 89 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
yang mulai diberlakukan pada tahun
2015 ini, sebenarnya dimaksudkan untuk
membentuk sebuah pasar tunggal di seluruh
kawasan Asia Tenggara. Pasar tunggal
ASEAN ini dimaksudkan untuk menghimpun
kekuatan dan meningkatkan daya saing
sehingga dapat menarik investor asing untuk
menanamkan modal di negara-negara ASEAN,
serta meningkatkan lapangan kerja dan
kesejahteraan masyarakat ASEAN. Hal lain
yang menjadi pertimbangan adalah untuk
mengimbangi perkembangan perekonomian
dunia khususnya India dan China. Masyarakat
Ekonomi ASEAN diharapkan terimplementasi
secara penuh pada akhir tahun 2015 ini.
Salah satu Statement ASEAN Community
adalah: warga/masyarakat ASEAN yang cukup
sandang pangan; cukup lapangan kerja berarti
pengangguran menurun apabila manusianya
siap menjawab kebutuhan yang ada;
tingkat kemiskinan menurun atau diartikan
kesejahteraan masyarakat akan meningkat.
MEA tidak hanya membuka arus
perdagangan barang dan jasa tetapi juga
modal dan investasi. Yang dimaksudkan di
sini adalah setiap negara yang tergabung
dalam ASEAN tidak lagi bisa menutup diri atau
membuat barrier agar melindungi produksi
dalam negerinya, tetapi harus siap menerima
peredaran barang dari seluruh negara ASEAN.
Pada praktiknya setiap organisasi/perusahaan
pada satu negara ASEAN akan kebanjiran
tawaran tenaga kerja asing (Lingkup ASEAN)
dengan berbagai kompetensi profesional
yang diakui dunia internasional. Jadi dapat
dikatakan bahwa pasar tenaga kerja akan
semakin “ramai“ dan tingkat persaingan akan
semakin tajam. Pada sektor profesional “Atas”
seperti pengacara, dokter, manajer, akuntan,
insinyur, dosen dan lain sebagainya, hal ini
akan lebih terasa. Pada berbagai sektor akan
muncul tuntutan sertifikasi profesi yang
diakui dunia internasional, sebagai bukti
kapabilitas atau kompetensi para profesional
tersebut. Sedangkan untuk pasar tenaga
kerja level menengah atau bawah yang juga
merupakan kekuatan Indonesia sepertinya
tidak banyak disentuh atau tidak akan cukup
banyak perubahan. Yang menjadi pertanyaan,
bagaimana para profesional “Atas“ Indonesia
dapat bersaing dengan para profesional
dari negara lain? Pada perkembangan lebih
lanjut dunia pendidikan (=baca Universitas)
Negara Indonesia dengan + 200
juta penduduknya menjadi potensi yang
besar bagi pasar ASEAN jika dilihat bahwa
penduduk ASEAN yang jumlahnya + 600 juta
jiwa berarti 30% ada di Indonesia. Bukan
hanya itu saja, kekayaan alam yang luar biasa
dapat menjadi menjadi Local Advantage untuk
bersaing di kancah ASEAN. Hanya saja pada
beberapa sektor kondisi Indonesia sangat
perlu perbaikan seperti pangsa ekspor, daya
saing ekonomi dan percepatan investasi yang
relatif rendah dibanding dengan Malaysia,
Singapura dan Thailand. Hal lain yang juga
sangat perlu perbaikan adalah jaminan
kepastian hukum dan kebijakan investasi dan
ekonomi. Saat ini Indonesia mau tidak mau
harus meningkatkan kualitas Sumber Daya
Manusia (SDM)-nya agar memiliki kompetensi
global yang kompetitif. Pada beberapa waktu
terakhir perekonomian Indonesia cukup stabil
dan mengalami peningkatan yang signifikan.
Hal ini menunjukkan bahwa negara ini siap
menghadapi MEA dan pemerintah saat ini
terus berupaya memperkecil kesenjangan
ekonomi antar daerah atau pun antar
golongan/sektor sehingga seluruh lapisan dan
sektor siap memasuki MEA 2015.
Kesiapan indonesia
berlomba untuk juga menjadi Lembaga
Sertifikasi Profesi (LSP) sehingga tidak hanya
menghasilkan lulusan (= sarjana) tetapi juga
sekaligus tersertifikasi pada bidang terkait
yang diakui dunia internasional.
Ekonomi Ekonomi
EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 90 91 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI
Jika dilihat lebih jauh dengan dibukanya
pasar tenaga kerja ASEAN, maka akan ada
peningkatan permintaan tenaga kerja, sebagai
berikut:
Yang menjadi pertanyaan dan sekaligus
tantangan adalah, apakah setiap jenjang
atau kelas tenaga kerja yang ada di negara
Indonesia ini dapat memenuhi tuntutan
kompetensi yang ada?
Jika dilihat semakin tingginya tingkat
persaingan termasuk pasar tenaga kerja
maka berbagai organisasi/perusahaan akan
mempunyai pilihan yang lebih baik terkait
implikasi Pribadi
dengan kompetensi karyawannya. Hal ini
berarti sumber daya manusia yang tidak siap
menjawab kebutuhan akan tersingkir atau
terpaksa turun ke level yang lebih rendah
karena posisi awal yang dimiliki akan diisi
oleh orang lain yang lebih baik. Untuk itu ada
beberapa hal yang perlu dan dapat disiapkan
secara individu pribadi kita:
1. PendidiKAn FORMAL
Indikator kompetensi yang paling terukur
adalah tingkat pendidikan formal, pada
berbagai jenjang (Diploma, Sarjana, Pasca
Sarjana sampai dengan jenjang Doktoral).
Generasi muda pada usia produktif harus
berupaya mengejar tingkat pendidikan ini
setinggi mungkin. Sudah menjadi ukuran
yang jelas dan pasti (pemahaman umum)
bahwa profesional tingkat paralel dengan
tingkat pendidikan tertentu. Standardisasi
kompetensi yang ada memang bukan
hanya didapat melalui pendidikan formal
(kesarjanaan), tetapi juga diperlukan
kompetensi lainnya.
2. tRAininG PeninGKAtAn
KOMPetensi
Saat ini banyak sekali penawaran pelatihan/
training dari berbagai lembaga, di samping
in house training yang seringkali diadakan
oleh perusahaan. Menjadi catatan penting
adalah kita harus bijak memilih untuk
menggunakan kesempatan mengikuti atau
pun mengadakan training yang berkaitan
dengan profesi, dan kompetensi pribadi
kita. Tidak lagi mengikuti semua training
karena setiap individu akan dihadapkan
pada pilihan keahlian atau spesialisasinya.
Tidak ada satu individu yang bisa dan ahli
di semua bidang. Itu sebabnya sangat
perlu memperhatikan sisi mana yang
akan terus saya kembangkan dan bidang
apa yang akan sangat saya kuasai. Jangan
berpikir untuk bisa menguasai semua
bidang karena akan terjebak pada tipisnya
pengetahuan termasuk kompetensi yang
dikuasai, atau orang sering katakan “hanya
tahu kulitnya”.
3. seRtiFiKAsi PROFesi
Apabila kita berada pada jabatan/profesi
tertentu atau dimaknai kita memiliki
kompetensi tertentu, puji Tuhan! Maka
yang harus diupayakan semaksimal
Ekonomi Ekonomi
EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 92 93 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI
mungkin adalah memiliki sertifikat untuk
profesi bidang tersebut. Jadi kita bisa yakin
dan diakui sebagai para profesional yang
memiliki kompetensi global, bukan “jago
kandang”, oke?! Saat ini banyak sekali
tawaran Lembaga Sertifikasi Profesi yang
menawarkan layanan tersebut perlu sangat
teliti dan hati-hati dalam memilihnya.
Untuk Saudara/Rekan yang bekerja
pada bidang atau posisi umum, hal tersebut
di atas tetap menjadi penting untuk
diperhatikan. Upayakan minimal orang di
tempat atau lingkungan Saudara bekerja
tahu dan mengakui bahwa Saudara memiliki
kompetensi yang baik untuk bidang terkait.
Hal ini berarti organisasi/perusahaan sangat
membutuhkan Saudara dan tidak mungkin
posisi itu digeser atau pun digantikan oleh
orang lain entah dari mana (= baca mungkin
juga dari negara lain). Perlu diingat bahwa
jumlah penduduk ASEAN yang mencapai +
600 juta itu persentase terbesar adalah di
usia produktif yang sangat membutuhkan
pekerjaan.
Bukan lagi waktunya kita untuk
bersantai-santai dan merasa aman karena
sudah memiliki pekerjaan tertentu. Mari
pergunakan waktu (= kesempatan) yang ada
untuk meningkatkan diri karena hari-hari ini (=
baca zaman ) ini adalah jahat (ef. 5:16). Jadi,
jangan sembarangan hidup ini. Usahakanlah
supaya kita tahu apa yang Tuhan mau untuk
kita terus lakukan.
Kita sebagai anak Tuhan memiliki
banyak sisi positif (= baca kelebihan) dalam
menghadapi MEA 2015:
1. Orang percaya tidak pernah sendiri
berjuang karena Tuhan kita adalah
Sang Imanuel (Mat. 1:23). Hal ini berarti
apapun yang kita lakukan akan disertai-
Nya asalkan sesuai dengan kehendak
Tuhan. Tidak perlu khawatir, cemas
apalagi takut menghadapi hari depan,
karena Dia turut bekerja dalam segala
sesuatu untuk mendatangkan kebaikan
bagi setiap kita yang percaya kepada-Nya.
Melihat pengalaman hidup Yusuf dari
Bagaimana dengan orang percaya?
budak sampai menjadi orang kepercayaan
pemerintah Mesir waktu itu hanya satu
kuncinya yaitu penyertaan Tuhan hingga
apa saja yang dibuatnya selalu berhasil.
2. Sukses, bukan hanya ditentukan oleh
kompetensi seseorang tetapi juga pada
“Melekatnya ranting pada pokok anggur“,
sebab di luar Dia kita tidak dapat berbuat
apa-apa (Yoh. 15:5).
3. Serupa Kristus. Jika kita menjadi ciptaan
baru maka kita akan memiliki bukan
hanya kompetensi yang baik tetapi juga
kepribadian serupa Kristus yang sangat
dibutuhkan dunia (termasuk dunia kerja)
seperti: mental yang baik, cara pandang
yang benar, pola pikir yang baik, dan
perilaku yang serupa Kristus. Hal ini
akan menjadi kekuatan yang luar biasa
menyempurnakan kompetensi profesional
yang sudah ada pada diri seorang anak
Tuhan.
Jadi, marilah kita dengan roh yang
menyala-nyala melayani Tuhan melalui
pekerjaan atau pun profesi kita masing-
masing, maka Tuhan menambahkan segala
hal yang kita perlukan untuk menjawab
tantangan MEA 2015. TUHAN MEMBERKATI
Kesehatan Kesehatan
EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 94 95 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI
Oleh: dr. danu Adi Prakoso darmawan
Virus Ebola sedang hangat kembali
diperbincangkan masyarakat dunia. Virus ini
sangat mematikan dan sampai saat ini belum
ada obat yang bisa menyembuhkannya.
Para tenaga medis dan paramedis harus
menggunakan pengamanan ekstra berupa
pakaian khusus dan semua alat medis agar
tidak tertular korban Ebola. Virus ini merebak
di Afrika. Apakah akan masuk ke Indonesia?
Belum ada yang tahu. Hanya saja, pemerintah
sudah memberikan travel warning bagi
para jamaah haji dan juga warga yang akan
bepergian ke Afrika dan Arab.
Apa itu Virus ebola?
Virus Ebola adalah salah satu jenis virus
yang berasal dari gen Ebolavirus dan termasuk
famili dari Filoviridae. Penyakit pada manusia
yang disebabkan oleh Virus Ebola adalah
Penyakit Virus ebola (eVd) atau demam
berdarah ebola (eHF).
Sejarah Virus Ebola dari pertama kali
ditemukan pada tahun 1976. Diduga korban
meninggal karena terinfeksi virus akibat
memakan daging gorila. Namun hipotesa ini
tidak terbukti dengan sanggahan seharusnya
kera dan gorila lebih banyak yang mati.
Kemudian, ilmuwan menyatakan bahwa
penyebabnya adalah kelelawar berdasarkan
riset 276 kelelawar di Bangladesh yang
ditangkap.
Pola penyebarannya adalah kera
dan manusia memakan buah yang telah
terkena air liur kelelawar atau bahkan hanya
menyentuh buah dan benda yang sudah ada
air liur kelelawar. Sampai saat ini ada 4 (empat)
tipe virus dan yang menyerang manusia ada 3
(tiga) yaitu Ebola Zaire, Ivory Coast, dan Sudan.
Sementara 1 (satu) tipe lain hanya menular ke
primata yaitu Ebola Reston.
Berapa banyak orang yang terkena Virus ebola? Menurut Organisasi Kesehatan dunia
(WHO), lebih dari 1.600 orang di Guinea,
Liberia, dan Sierra Leone telah terinfeksi
Virus Ebola. Ini merupakan wabah terbesar
sepanjang sejarah. Lebih dari setengahnya
telah meninggal. Dua pekerja kemanusiaan
asal Amerika Serikat terinfeksi Ebola ketika
bekerja di Afrika Barat.
Bagaimana Proses Penularannya? Proses penularan yang menyebabkan
korban menderita virus Ebola sangat
sederhana. Virus Ebola bisa tertular melalui
darah, muntah, feses, dan cairan tubuh dari
manusia pengidap Ebola ke manusia lain.
Virus juga bisa ditemukan dalam urin dan
cairan sperma.
Infeksi terjadi ketika cairan-cairan tubuh
tersebut menyentuh mulut, hidung, atau luka
terbuka orang sehat. Bersentuhan langsung
Kesehatan Kesehatan
EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 96 97 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI
pada kasur, pakaian, atau permukaan yang
terkontaminasi juga bisa menyebabkan infeksi
- tetapi ini hanya melalui luka terbuka orang
sehat.
Belum jelas kapan virus ini bertahan di
luar tubuh tetapi sejumlah bukti menunjukkan
virus bisa bertahan hingga enam hari. Pemutih
dan klorin dapat membunuh Ebola.
Penyakit ini tidak menular lewat
udara, seperti flu. Setelah terinfeksi, virus
membutuhkan waktu 2 hingga 21 hari untuk
akhirnya menunjukkan gejala. Namun belum
ada bukti bahwa virus ini mampu menularkan
lewat media udara seperti influenza. Yang
paling berisiko terkena pertama adalah
para tetangga, teman, saudara, keluarga
korban, yang kedua adalah tenaga medis dan
paramedis yang menangani pasien.
Apa saja Pemeriksaan Penunjang untuk diagnosis?
Virus Ebola dapat diuji melalui beberapa tes di laboratorium antara lain:
• Enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA)
• Tes deteksi antigen
• Uji serum netralisasi
• RT-PCR assay
• Isolasi virus dengan kultur sel
Apa saja Gejala Penderita Virus ebola?
Gejala awal adalah demam mendadak,
nyeri otot, kelelahan, sakit kepala, dan sakit
tenggorokan. Ini diikuti dengan muntah, diare,
ruam dan perdarahan - baik internal maupun
eksternal - yang dapat dilihat pada gusi,
mata, hidung dan di tinja. Pasien cenderung
meninggal karena dehidrasi dan kegagalan organ.
Kenapa ebola bisa mematikan?
Puncak dari rentetan gejala Virus Ebola
di atas adalah pembuluh darah mengeluarkan
banyak cairan tubuh. Efeknya tekanan darah
menurun drastis sehingga semua organ
penting seperti jantung, hati, ginjal, otak
berhenti bekerja atau mengalami multi organ
failure.
Quiz
99 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI
Kesehatan
EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 98
Bagaimana penanganan penyakit ebola?Pengobatan secara dini pada pasien
sangat penting walaupun susah untuk
mendiagnosis pada fase awal terinfeksi.
Sampai saat ini belum ada vaksin dan obat
untuk virus ebola. Pasien yang sakit parah
butuh mengembalikan cairan secara cepat
dengan menggunakan cairan infus. Mereka
harus diisolasi dari orang lain dan diberikan
perawatan intensif oleh para ahli medis.
Bagaimana cara menghindarinya?• Hindari kontak dengan penderita Ebola
dan cairan tubuh mereka, saran WHO.
Jangan menyentuh barang apa pun -
seperti handuk - yang bisa berpotensi
terkontaminasi di tempat umum.
• Di rumah sakit, perawat harus memakai
sarung tangan dan alat pelindung, seperti
masker, dan mencuci tangan mereka
secara teratur.
• WHO juga memperingatkan terhadap
mengkonsumsi daging satwa liar mentah
dan kontak dengan kelelawar yang
terinfeksi atau monyet dan kera. Kelelawar
buah secara khusus dianggap lezat di
daerah Guinea di mana wabah dimulai.
• Pada bulan Maret, menteri kesehatan
Liberia menyarankan orang untuk berhenti
melakukan hubungan seks, selain saran
yang ada untuk tidak berjabat tangan atau
mencium. WHO mengatakan orang masih
bisa menularkan virus melalui air mani
mereka selama tujuh minggu setelah pulih
dari Ebola.
Sumber : kemenkes.depkes.go.id
Jawaban di kirim ke Redaksi Pelita Kasih – Jalan Pringgading 13, Semarang.
Paling lambat 22 Maret 2015.
Jawaban yang benar akan diundi dan diambil tiga orang pemenang dan mendapatkan kenang-
kenangan dari Redaksi.
Pemenang Quis edisi september 2014
• Susilowati P, Karangwulan Sari 5 Semarang.
1 2 3 4 5 6 7 8 9
10 11
12 13 14 15 16
17 20 18 21 19
20 21 24 25 22 23 24
27 25 28 30 26 31
27 28 29 30 31 32 33
32 34 35 36 37
38 39 40 41 42 41 43 44 45
46 47 44
48 49 50
51 52 51 52
53 54 55 56 57 58 55 59 60
57 58 61 62 63 63
64 65 66 67 68 69
70 71 72
73 74 75
76 77 71 72 78 73 74 75 79
80 81 82
81 83 84
85 86 87
Quiz
EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 100
Kota yang pernah dihancurkan bangsa IsraelSaudari dari Maria dan LazarusSalah seorang putra DaudNama salah seorang bidan di Keluaran ps. 1Jenis kendaraan umumSuka duduk di kaki YesusSaudara Tamar, putri DaudTerletak di belakang tubuh hewan berkakiempatBahasa Hawaii untuk “Selamat Datang”Dokumen ijin untuk memasuki suatu negaraNegeri tempat Melkisedek memerintah (Kej. Ps. 14)Lawan kata rajinNama tokoh kartun anak dari MalaysiaSifat dunia ini; tidak kekalNama salah seorang istri KainBunyi loncengGagasanAlat Tenun Bukan Mesin (SIngkatan)Nama salah seorang menantu NaomiNama istri Raja Ahasyweros yang dipecatPenyakit yang diderita NaamanTenggelamNational Basket Association (Singkatan)Disuruh Tuhan membuat bahteraTempat tidur hewanNama gunung di Jawa TimurNama salah seorang murid Yesus KristusPenganan; makanan kecilIlmu Pengetahuan Sosial (Singkatan)Nama universitas swasta terkenal di kotaSemarang (Singkatan)Alat transportasi di lautAnalisa Dampak Lingkungan (Singkatan)Nama binatangAlat pembayaranKipas Angin (Bhs. Inggris)Ibukota Kabupaten SemarangMembayar (Bhs. Inggris)Nama Nabi KecilWarna simbol kemuliaanNama perempuan penjual kain ungu dari Tiatira (Kisah ps. 16)Arti kata Inggris: spaceSalah satu bangsa/bahasa yang diucapkanpara murid saat Pentakosta (Kisah ps. 2)Rasa sakit gigiNasi (Bhs. Jawa)Nama tabib yang menulis InjilArti kata ini adalah “kekacauan”Mata (Bhs. Inggris)SayaTempat tinggal Yusuf dan MariaNama suku di Nusa Tenggara Barat (NTB)Nama salah seorang murid Yesus Kristus
PertanyaanMendAtAR MenuRun
1471011121417
181920
22252627293234363840434647484950515253
56596163646668707273
7576
787980828384858687
Nama seorang Nabi BesarSuami atau istri dari saudaraKakek (Belanda)Salah satu rasaNama sumur yang digali Ishak (Kej. 26)Nama awal “Bapa Orang Beriman”Pengharapan“All Schools One Vision” – program pelayanan melalui olahraga basketSalah seorang putra YusufDi gunung ini Abraham disuruh mempersembahkan IshakTimbul saat seorang mendengarkan firmanTuhanKata penting yang diucapkan saat kita melakukan kesalahan Muncul dalam raport sekolahNama gunung tempat Musa menerima Sepuluh Perintah AllahNama salah satu Kementerian di negara kitaAlat yang digunakan di mobil taxiNama buahNafas orang percayaNanyang Technological University di Singapura (Singkatan)Seni (Bhs. Inggris)Ada dalam setiap gen manusiaLawan kata pasangMisteri; tersembunyiJangan dibuang percumaLawan kata ya; kata untuk menolakSuami nenekPermainan penuh trik yang menghiburSahamNama ayah dari MusaUmpama; andaikanAkhiran untuk kepemilikanAkademi Kepolisian (Singkatan)Nama marga orang TionghoaDibutuhkan saat kita hausLuhur dan muliaKata tanyaAngkatan Udara Republik Indonesia(Singkatan)Gigi (Bhs. Jawa)Sahabat Paulus, majikan dari OnesimusPeristiwa kelahiran Yesus KristusNama seorang martyr (Why. ps. 2)Jenis anjingNama salah seorang saudara Yesus KristusDasarBinatang padang pasirDeretan pegunungan terpanjang di dunia,Terletak di Amerika SelatanPerlu diperbaikiTidak tuaIstirahat sejenak atau pause dalam Kitab MazmurAnak AdamMembeli (Bhs. Inggris)
12345678
912
13
15
1620
2123242830
313335373839404142444554555758596062
636465676869717274
757779
8182