pk februari 2015

51

Upload: gia-pringgading

Post on 22-Jul-2016

299 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

http://www.isaalmasih.or.id/pdf/pk_februari_2015.pdf

TRANSCRIPT

PEMBINAPdt. Dr. Indrawan Eleeas

Gunawan

PENANGGUNG JAWABSeksi Literatur

Gereja Isa AlmasihJemaat Pringgading

PEMIMPIN REDAKSIPdt. Freddy Hartono, M.A.

SEKRETARISEsther W. Lestari

BENDAHARABambang Santoso

DEWAN REDAKSIPdt. Lukas Budijana, S.E., M.A.

Pdt. Drs. Petrus F. Setiadarma, M.DivLydia Lianawati, M.Th.

ARTISTIK & TATA LETAKChristina W. Soetanto, S.Sn.

SIRKULASISeksi Literatur

Gereja Isa Almasih Jemaat Pringgading

ALAMAT REDAKSIJalan Pringgading 13

Semarang 50135Telp. (024) 3540563Fax. (024) 3559861

www.giapringgading.org

Shalom Pembaca Setia Pelita Kasih,

Tahun 2014 sudah berlalu. Mari kita belajar

mencintai semua peristiwa yang telah mewarnai perjalanan

kehidupan kita di sepanjang tahun 2014. Melalui rangkaian

peristiwa tersebut kita telah terbentuk menjadi seperti

sekarang ini. Tentu saja di balik semua itu, kita tidak dapat

memungkiri campur tangan Sang Mahakuasa, Tuhan

Yesus Kristus. Itu sebabnya di penghujung tahun 2014

dalam Ibadah Thanksgiving, Bapak Pdt. Dr. Indrawan Eleeas

mengingatkan kita beberapa alasan untuk berterima kasih.

Tahun 2015 telah dibuka dengan kebijakan

perekonomian yang disebut dengan MEA. Apa itu MEA?

Bagaimana dampaknya bagi Indonesia? Apa yang perlu

menjadi perhatian kita? Bapak Thomas Indradjaja akan

memberi sedikit pencerahan kepada kita.

Di samping isu MEA, kita juga dihadapkan dengan

berita tentang virus Ebola yang melanda berbagai belahan

dunia, tak terkecuali di Indonesia. Dokter Danu mengupas

lebih dalam mengenai hal ini.

Dan masih banyak berkat yang bisa kita dapatkan

dalam edisi PK kali ini. Silakan disimak lembar demi lembar

yang sudah disajikan.

Akhir kata, kami mengajak kita semua menapaki

tahun 2015 dengan semangat antusiasme positif selaras

dengan tema Gereja Isa Almasih Jemaat Pringgading

“Biarlah Rohmu Menyala-nyala”.

Salam dahsyat! Tuhan Yesus memberkati.

PELITA KASIHEdisi Kuartal I - Februari / 2015

DAFTAR ISIRenungan utama

Kamu adalah Saksi-Ku

Renungan psikologiTetap Semangat

Catatan peRistiwaHUT Remaja Bagi Kristus (RBK) ke-44

Pelantikan Pengurus SeksiHUT Ibadah Mandarin

HUT Pemuda Bagi Kristus (PBK) ke-68 “Love Our God, Love Our Community”ASOV Cup 6

Bazaar Seksi WanitaBaptisan Air

Ibadah ThanksgivingGuyon Maton

Bhakti Sosial Bersama Balai Pengobatan Yehova RaphaPerayaan Natal Seksi Gereja Isa Almasih Jemaat Pringgading

Rangkaian Ibadah Natal 2014 & Tahun Baru 2015

wawanCaRa eksklusiFPdt. Yosua Atsumi, M. Div.

kupasan teologiChips sebagai Salah Satu Tanda Akhir Zaman

pilaR-pilaR iman kRistenKekristenan di Nigeria

penDiDikanApakah Calistung Harus Dihentikan?

JenDela iman anak tuhanMukjizat Dinyatakan dan Berkat Tuhan Mengalir

DeRap pemBawa kaBaR Baik

ekonomi600.000.000 Orang Terkena MEA? Siapa Takut?

kesehatanEbola

04

10

151718202224262729303349

59

62

68

71

75

79

87

94

dari redaksi

Renungan Utama

Pdt. Lukas Budijana, MA

KAMU ADALAH

SAKSI-KUPerjanjian Lama menekankan panggilan Tuhan kepada

bangsa Israel untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa. Melalui

bangsa pilihan inilah, Tuhan memberkati bangsa-bangsa. Berulang

kali Tuhan menyatakan kebesaran dan kedahsyatan-Nya di dalam

dan melalui bangsa Israel. Perjanjian Baru lebih dahsyat lagi karena

panggilan Tuhan melampaui panggilan-Nya di dalam Perjanjian

Lama. Hal itu ditandai ketika Roh Kudus dicurahkan pada hari

Pentakosta di Yerusalem. Kisah Para Rasul 1:8 mencatat bahwa

Roh Kudus memberi kuasa kepada yang menerimanya. Dan

orang-orang yang dipenuhi Roh Kudus menjadi “saksi Tuhan Yesus

Kristus dengan efektif”. Kesaksian mereka berdampak luas baik di

Yerusalem, Yudea, Samaria sampai ke ujung bumi.

Renungan Utama Renungan Utama

EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 6 7 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI

Tulisan singkat ini menyajikan beberapa

aspek saja dari hidup orang percaya yang

dijamah oleh Roh Kudus sehingga bisa menjadi

saksi Tuhan Yesus Kristus dengan efektif.

AsPeK PeRKAtAAnMurid-murid Tuhan Yesus Kristus bukan

orang yang pandai berdebat atau berorasi.

Mereka umumnya adalah orang sederhana

dan berpendidikan rendah. Mereka dikenal

sebagai orang-orang dari Galilea, para nelayan

yang mencari hidup dari danau Galilea. Hidup

mereka tidak pernah menarik perhatian dan

tidak punya pengaruh di masyarakat. Namun,

saat Roh Kudus turun atas mereka, perkataan

murid-murid Tuhan Yesus menjadi berbeda!

Ketika mereka berbicara, ada wibawa ilahi,

sehingga membuat banyak orang tercengang-

cengang dan heran karena mutu kata-kata

yang diucapkan rasanya tidak mungkin

diucapkan oleh para nelayan yang sederhana

itu (Kis. 2:7).

Perkataan yang diurapi Roh Kudus

membuat pendengarnya terharu. Orang-

orang yang mendengar menjadi sadar akan

dosa-dosanya. Perkataan yang diurapi

Roh Kudus menuntun banyak orang pada

pertobatan dan percaya pada Tuhan Yesus

Kristus. Bahkan Kisah Para Rasul mencatat

ribuan orang bertobat dan memberi diri

dibaptis.

Banyak perkataan yang keluar dari

mulut manusia. Ada perkataan yang sia-sia

dan kosong! Ada yang manis tetapi “berbisa”

karena penuh tipu muslihat dan kelicikan!

Ada yang pesimis dan negatif, yang lainnya

lagi kata-kata provokasi dan teror. Jikalau

perkataan yang keluar dari mulut orang

Kristen seperti hal-hal di atas, jelas tidak dapat

menjadi “saksi Tuhan” ! Orang di sekitarnya

tidak dapat mengenal Tuhan Yesus Kristus

sekalipun bergaul dengan “Si Kristen” selama

bertahun-tahun.

Ada juga perkataan yang keluar dari

orang berpendidikan tinggi. Mereka mahir

merangkai kata dan kalimat lebih baik. Namun

perkataan sistematis dan kalimat yang logis

tidak otomatis mengubah hati orang yang

mendengarnya! Roh Kudus dicurahkan

memberikan kuasa kepada orang percaya

agar melalui perkataannya dia menjadi “saksi

Tuhan”. Orang yang dijamah Roh Kudus,

“kata-katanya” menjadi berkat dan dia bisa

“memberitakan kabar baik“ di manapun dia

berada, baik di tengah keluarga, bisnis dan

konteks masing-masing (Kis. 8:4).

AsPeK KARAKteRBarnabas disebut orang baik, penuh Roh

Kudus dan iman (Kis.11:24). Ada orang berbuat

baik karena “pencitraan”, namun sebenarnya

dia bukan orang baik! Menjadi orang baik

tidak bisa dibuat-buat. Itu adalah karakter

yang muncul dari diri seseorang. Dalam surat

Galatia 5:22, kebaikan disebut sebagai “buah

Roh Kudus”! Orang baik semacam Barnabas

akan menjadi “saksi Tuhan” yang efektif. Dia

tidak berkhotbah, tetapi perbuatan baiknya

adalah khotbah itu sendiri.

Apakah yang telah dibuat oleh

Barnabas? Barnabas mendampingi Paulus di

awal pertobatan Paulus dengan kesabaran.

Para rasul dan orang percaya saat itu menolak

dengan keras kehadiran Paulus karena masa

lalu Paulus adalah penganiaya jemaat! Banyak

orang yang meragukan pertobatannya!

Barnabas terus berusaha membawa Paulus

kepada para rasul dan jemaat mula-mula,

sampai akhirnya Paulus bisa diterima.

Barnabas saat melayani jemaat Antiokhia

terus mendorong jemaat agar setia kepada

Tuhan, sehingga banyak orang dimenangkan

di Antiokhia ini. Barnabas juga bersedia

membimbing Yohanes Markus ketika ditolak

oleh Paulus dalam pelayanan penginjilan,

karena orang ini pernah tidak setia dalam

pelayanan. Barnabas menolong Yohanes

Markus untuk kembali dalam pelayanan.

Hidup Barnabas yang baik itu menjadi daya

tarik sehingga orang di sekitarnya bisa

menerima perjuangannya.

Milikilah karakter Barnabas sebagai

orang baik, maka Saudara akan menjadi

“berkat” di tengah ketegangan – membawa

kedamaian, saat dalam kebuntuan – memberi

pengharapan dan mencairkan suasana

menjadi kondusif, dan ketika orang lain tidak

peduli – justru menjadi orang yang peduli.

Hasil karakter baik ini, akan membimbing dan

memulihkan hidup banyak orang. Bahkan

Paulus yang didampinginya akhirnya dipakai

Tuhan lebih luas karena pelayanan orang baik

seperti Barnabas ini.

AsPeK HiduP YAnG diuBAHKAn tuHAn

Hidup yang diubahkan bisa dalam

dua hal, pertama - paradigma berpikir yang

Renungan Utama Renungan Utama

EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 8 9 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI

diubahkan atau kedua, perubahan hidup

karena pengalaman atas “mukjizat” Tuhan.

Pertama, Jangan fokus pada kelemahan

dan kekurangan diri sendiri. Orang yang fokus

pada kelemahannya, energinya akan terkuras

dan sibuk berkeluh kesah menyesali “nasib

hidupnya”. Orang yang demikian tidak akan

menghasilkan karya apapun. Sebaliknya,

dia bisa berpikir negatif terhadap Tuhan.

Padahal Tuhan tidak pernah bermaksud

menghancurkan hidup seseorang, tetapi

hidup seseorang bisa hancur karena salah

mengerti maksud Allah yang mulia.

Rasul Paulus memiliki kelemahan

fisik yang cukup parah. Matanya terserang

penyakit! Dia berulangkali berdoa minta

mukjizat/kuasa Tuhan untuk menyingkirkan

penyakit yang menusuk-nusuk seperti “duri

dalam daging”. Wajahnya menjadi buruk dan

tidak menarik karena sakit mata yang parah.

Mengerti bahwa Tuhan tidak mengangkat

kelemahan fisiknya itu, Paulus tidak frustrasi

atau marah. Justru semakin bergantung pada

kuasa Tuhan untuk berkarya dalam hidupnya.

Ini paradigma yang diubahkan! Paulus percaya

bahwa Tuhan tetap bisa memakai fisik yang

cacat/tidak sempurna. Dia bersyukur karena

“kasih karunia Allah cukup” memelihara

hidupnya. Pada saat dia dalam kelemahan

justru merasakan kekuatan Tuhan berlimpah-

limpah! Hasilnya, Paulus banyak menguatkan

jemaat dan menjangkau jiwa-jiwa serta

menulis banyak surat dalam Perjanjian Baru.

Kelemahan dan kekurangan bukan halangan

untuk menjadi berkat bagi orang lain.

Kedua, pengalaman dengan mukjizat

Tuhan. Yohanes 9 mengkisahkan orang buta

sejak lahir yang dijamah matanya oleh Tuhan

Yesus, sehingga bisa melihat. Perubahan

karena mukjizat itu menggemparkan dan

membuat orang mulai bertanya-tanya apa

yang terjadi! Mukjizat yang dialami dapat

menjadi “pintu” bersaksi kepada orang

banyak tentang Yesus Kristus. Orang yang

melihat kesembuhan dan mukjizat itu lebih

siap mendengar kesaksian dari orang yang

semula buta dan kini melek! Itu sebabnya,

jikalau Saudara pernah mengalami mukjizat

seperti kisah orang buta di atas, atau masalah

ekonomi dan ditolong Tuhan secara ajaib atau

diselamatkan dari musibah tertentu, itulah

saatnya Saudara menjadi saksi Tuhan. Roh

Kudus akan mengurapi kesaksian Saudara

sehingga orang yang mendengar dikuatkan,

imannya dibangun bahkan yang belum

percaya kepada Tuhan akan bertobat.

Akhirnya, bukalah hidup Saudara untuk

Roh Kudus menjamah dan memberi kuasa

menjadi “saksi Tuhan” melalui perkataan,

karakter dan perubahan yang dikerjakan

Tuhan. Tuhan akan memberkati bangsa-

bangsa melalui kesaksian hidup setiap orang

percaya! Biarlah orang datang berduyun-

duyun dan mengaku percaya kepada Tuhan

Yesus Kristus.

Renungan PsikologiRenungan Psikologi

EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 10

TETAP SEMANGATOleh: Bantuan Psikologi terapan

Hidup ini penuh dengan kontradiksi. Di sebuah

kampung kecil, di pinggir sungai, ada seorang ibu yang

lanjut usia, hidup seorang diri di sebuah rumah yang

hanya berukuran 3m x 3m, tetapi hidupnya penuh

dengan sukacita. Dia masih penuh semangat, bekerja

mencukupi kebutuhan hidupnya. Sementara, ada banyak

orang hidup berkelimpahan tetapi mengalami depresi,

tidak bisa menikmati hidupnya dan merasa putus asa.

Bagaimana dengan Saudara hari ini?

Hidup ini memang berat, penuh tantangan dan

permasalahan. Namun, jika kita memandangnya dari

sudut pandang yang berbeda, kita akan menyadari bahwa

hidup ini indah dan sangat menyenangkan. Semuanya

tergantung dari cara pandang kita. Ada beberapa hal

yang perlu kita renungkan dan upayakan agar kita tetap

semangat menjalani hidup ini, yaitu sebagai berikut:

1. Kita perlu menyadari bahwa tidak ada orang yang

bebas dari masalah dan tantangan. Setiap orang

pasti memiliki beban hidup, hanya saja masalah

yang dihadapi berbeda-beda. Jadi, jangan merasa iri

kepada orang lain yang kelihatannya lebih bahagia,

karena dia pun tentu memiliki masalah yang tidak

Saudara ketahui. Jangan pula merasa bahwa masalah

yang Saudara hadapi adalah masalah yang paling

berat, melebihi siapa pun di dunia hingga Saudara

tenggelam dalam perasaan sedih, mengasihani diri

sendiri. Kebahagiaan bukan hanya hak seseorang atau

Renungan Psikologi Renungan Psikologi

EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 12 13 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI

sekelompok orang, tetapi kebahagiaan itu

juga bisa menjadi milik Saudara, asalkan

Saudara mau berusaha mendapatkannya.

2. Berpikir positif

• Jika kita terus-menerus memikirkan

kesulitan dan ketidaknyamanan hidup

kita, kita akan berkeluh-kesah, bahkan

bisa mengutuki hidup kita. Sebaliknya,

apabila kita memikirkan hal-hal

positif yang kita miliki/alami, kita

akan mengalami perasaan sukacita

dan mampu mengucapkan syukur

kepada Tuhan. Misalnya: lebih baik

kita mengucap syukur atas udara yang

kita hirup dan kesehatan tubuh kita

daripada terus memikirkan kesulitan

ekonomi; lebih baik memikirkan

kebaikan pasangan hidup dan anak-

anak kita dan bersyukur atas kehadiran

mereka daripada terus mengeluh akan

kejelekan mereka.

• Berpikir bahwa jika orang lain bisa

mengatasi masalahnya, aku pun pasti

bisa.

• Memikirkan hal yang positif akan

membuat kita mengalami perasaan

yang positif pula (perasaan senang).

Perasaan yang positif akan memberikan

kekuatan pada kita dalam mengatasi

masalah. Hati yang gembira adalah obat

yang manjur, tetapi semangat yang patah

mengeringkan tulang (Ams. 17:22).

3. Jangan selalu fokus pada kepentingan diri

sendiri, tetapi pikirkan juga kebutuhan

orang lain:

• Daripada fokus pada kekurangan yang

Saudara miliki serta ketidaknyamanan

yang Saudara alami, lebih baik pikirkan

cara bagaimana Saudara bisa menjadi

berkat bagi orang lain. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa memberikan

sesuatu yang bermanfaat bagi orang

lain akan menimbulkan perasaan

senang dalam hati kita.

• Ubah konsep berpikir kita dari ”Apa

yang kita terima” menjadi ”Apa yang bisa

saya berikan” karena lebih berbahagia

memberi daripada menerima (Kis.

20:35).

• Tularkan semangat dan keceriaan

Saudara kepada orang lain. Meskipun

mungkin Saudara memiliki segudang

masalah, tetapi jika Saudara berusaha

ceria, tersenyum jika berjumpa

dengan orang lain, maka semangat

dan keceriaan yang Saudara miliki

akan menular pada orang-orang yang

Saudara jumpai. Dengan demikian

Saudara sudah menjadi berkat bagi

mereka.

4. Ciptakan perubahan

secara kreatif

• Menjalani rutinitas yang sama setiap

hari tentunya merupakan suatu hal

yang sangat membosankan. Perasaan

bosan itu akan membuat kita menjadi

malas, tidak bersemangat mengerjakan

segala sesuatu. Oleh karena itu,

kita perlu menciptakan perubahan,

misalnya: menata ulang ruang tidur

dan ruang kerja kita, menyalurkan hobi

positif yang sudah lama tidak dilakukan,

mengadakan pertemuan dengan

teman-teman lama, merencanakan

karya yang unik, menetapkan kembali

cita-cita/target yang akan dicapai.

• Berusaha memperbaiki diri dan

mengembangkan kemampuan untuk

memperoleh kemajuan/perubahan

yang positif. Dengan kemampuan yang

lebih baik, kita akan lebih sanggup pula

menanggung beban dan tanggung

jawab yang besar, seperti kata-kata

motivasi dari Mario Teguh: ”Jangan

minta beban yang ringan, tapi mintalah

pundak yang kuat.”

5. Refreshing

• Mendengarkan musik yang berisi lagu-

lagu penyemangat

• Menonton acara hiburan atau

membaca buku lucu/humor

• Berolahraga, jalan-jalan, berlibur, atau

mencari hiburan bersama teman-

teman

• Bermain game yang positif

6. Ingat kembali segala usaha dan kerja keras

kita sehingga tidak berhenti di tengah

jalan, tetapi kembali bersemangat untuk

mencapai tujuan. Contoh: ketika seorang

siswa menghadapi kesulitan dalam

studinya dan bermaksud untuk berhenti

sekolah, dia seharusnya mengenang daya

upayanya sejak awal studi hingga saat

itu. Jika berhenti, maka jerih payahnya

selama ini akan sia-sia, tidak mendapat

hasil. Padahal, tinggal beberapa saat

lagi tujuannya bisa tercapai. Hal ini akan

membuat siswa tersebut mengurungkan

Catatan Peristiwa

15 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI

Renungan Psikologi

EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 14

HUT Remaja Bagi Kristus (RBK) ke-445 Oktober 2014

Ibadah ucapan syukur HUT RBK ke-44

diadakan pada hari Minggu, 5 Oktober 2014

di Mitra Graha. Ibadah spesial yang dimulai

30 menit lebih awal, yaitu 14.30 WIB tersebut,

mengusung tema “(G)OLD” dengan dekorasi

serba emas menghiasi aula Mitra Graha sore

itu.

Ibadah HUT RBK dibuka dengan

penampilan dari tim Modern Dance RBK yang

menggunakan konsep siluet. Di akhir tarian,

mereka merobek layar sebagai tanda ibadah

HUT RBK dimulai. Praise and Worship dipimpin

oleh tujuh Song Leader RBK. Jemaat RBK

dibawa untuk menikmati hadirat Tuhan dalam

konser pujian yang berlangsung selama lebih

kurang 50 menit. Bapak Jason Irwanto Chang

(Song Writer lagu “Sentuh Hatiku”) sebagai

pembicara melanjutkan puji-pujian sebentar

sebagai pengantar untuk menabur benih

firman Tuhan. Beliau mempersiapkan para

remaja mengalami proses dari Tuhan seiring

dengan bertambahnya usia.

Logam mulia berupa emas menjadi

contoh tentang proses menjadi pribadi yang

berkualitas. Sebelum bisa dijual dengan nilai

harga yang tinggi, emas juga perlu diproses

niatnya untuk berhenti dan kembali

bersemangat untuk meraih tujuan

(kelulusan).

7. Jika telah berusaha keras tetapi masih

belum menemukan solusi permasalahan,

kita perlu membuka diri untuk menerima

pertolongan dari orang lain. Kita dapat

mencurahkan isi hati kita dan minta saran

dari saudara, sahabat, atau konselor

profesional sehingga dapat memperoleh

kelegaan.

8. Yakin dan percaya sepenuhnya kepada

Tuhan

• Keyakinan bahwa Tuhan itu sungguh

sangat baik dan Dia mengasihi kita (Yes.

43:4a) membuat kita ikhlas menerima

segala sesuatu dengan ucapan syukur,

serta berserah penuh kepada-Nya.

Kita harus yakin bahwa di balik segala

sesuatu yang kita alami ada maksud

Tuhan yang baik (Rm. 8:28). Tuhan itu

baik dan dia konselor terbaik dari segala

konselor sehingga Dia memahami

perasaan, permasalahan kita dan pasti

memberikan solusi terbaik buat kita

(Mat. 11:28; 1 Kor. 10:13).

• Berharap pada Tuhan (ibr. 6:8-19)

membuat kita tetap bersemangat dan

tabah menjalani hidup karena Tuhan

berjanji akan memberikan hari depan

yang penuh harapan (Yer.29:11). Ketika

kita hampir putus asa, kehilangan

semangat akibat segala permasalahan

dan ketidaknyamanan hidup, harapan

akan ”hari depan yang penuh

harapan” akan kembali menguatkan

kita. Kita hanya perlu bersabar dan

mengingatkan diri bahwa ”kisah

hidup” kita belum selesai (Rm. 12:12).

Alkitab banyak menceritakan situasi

yang menyesakkan dalam kehidupan

beberapa tokoh, tetapi berakhir

dengan berkat dan kemenangan,

misalnya: Yusuf dan Ayub.

• Kita tidak sendirian, Tuhan selalu

menyertai dan tidak pernah

meninggalkan kita (ibr. 13:5-6). Jika kita

bersama Tuhan yang luar biasa, apatah

yang tak dapat diatasi?

Jadi, mari kita belajar bersyukur dan

tetap semangat menjalani hidup kita, apapun

keadaannya! (Eva dan Amelia)

Catatan Peristiwa Catatan Peristiwa

EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 16 17 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI

dan bahkan proses yang cukup berat untuk

menghasilkan emas dengan kualitas yang

terbaik. Oleh karena itu sebagai anggota

Remaja Bagi Kristus, kita juga harus mau

diproses oleh Tuhan sehingga kelak menjadi

remaja yang berkualitas yang memuliakan

nama Tuhan.

Video cantik ucapan selamat ulang tahun

dari perwakilan remaja diputar setelah firman

Tuhan diberitakan. Bapak Alwi Widianto,

selaku Pembina RBK menyanyikan sebuah

lagu “I will Be Here” diiringi oleh keyboard

mengantarkan penari yang membawa lima

lilin menyala untuk kelima Ketua Kelompok

RBK dan Sdri. Feli dan Sdr. Herry memimpin

proses pemotongan tumpeng. Pesan dan

kesan secara singkat disampaikan berturut

-turut dari Majelis, Pembina Rohani RBK, Ketua

RBK, perwakilan satpam dan petugas cleaning

service yang selama ini sudah membantu

jalannya kebaktian RBK. Setelah juara lomba

pra HUT diumumkan, ibadah HUT diakhiri

dengan doa oleh Bapak Alwi Widianto dan

kepada jemaat RBK dibagikan souvenir berupa

gelas kaca. (Veronica)

Pelantikan Pengurus Seksi19 Oktober 2014

Ibadah ketiga pada hari Minggu, 19

Oktober 2014 merupakan ibadah istimewa

karena disertai pelantikan pengurus dari

beberapa seksi. Pada ibadah hari itu sebagian

ruang ibadah dipenuhi oleh pengurus yang

berbaju putih-hitam sebanyak + 500 orang.

Jumlah pengurus sebanyak itu adalah

pengurus dari 13 Seksi.

Bp. Benny mengawali ibadah istimewa

itu dengan puji-pujian kemudian di tengah

ibadah dilangsungkan pelantikan pengurus.

Prosesi pelantikan pengurus dilaksanakan

oleh Pdt. Lukas Budijana dengan memanggil

nama pengurus inti dari masing-masing seksi.

Setelah selesai menyebutkan nama-nama

dari masing-masing seksi, Pdt. Lukas Budijana

meminta para pengurus untuk berlutut di

bangku masing-masing, sedangkan jemaat

diminta berdiri untuk turut mendoakan para

pengurus yang dilantik tersebut.

Usai doa pelantikan, ketua dari masing-

masing seksi diminta untuk maju ke depan

untuk menerima piagam dan surat tugas

pelayanan. Piagam diberikan oleh masing-

masing Majelis Bidang kepada ketua pengurus

seksi.

Usai pelantikan pengurus, ibadah

dilanjutkan kembali. Pdt. Benny Solichin

menyampaikan firman Tuhan mengenai

comfort zone yang tentunya mampu menjadi

bekal bagi tugas pelayanan pengurus untuk

tahun-tahun ke depan. Soli Deo Gloria (Maria

Karina).

Catatan Peristiwa Catatan Peristiwa

EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 18 19 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI

HUT Ibadah Mandarin27 Oktober 2014

Ibadah dalam bahasa Mandarin yang

diadakan setiap Senin keempat dihadiri kira-

kira 400 orang. Pada tanggal 27 Oktober 2014

adalah HUT ke-7, diadakan ibadah ucapan

syukur.

Seperti biasanya sebelum ibadah

dimulai, jemaat yang hadir dijamu makan

malam sehingga antar jemaat satu dengan

yang lain dapat saling mengenal. Kebaktian

dimulai pukul 18.30, dipimpin oleh Song

Leader, Bp. Wong Tjin Hien dan singers. Firman

Tuhan disampaikan dalam bahasa Mandarin

oleh Bp. Pdt. Paul Chang, M.Div dari Jakarta.

Setelah firman Tuhan dilanjutkan dengan

acara perayaan HUT. Bp. Pnt. Harsono

Widjojo selaku Ketua Majelis Bidang I didaulat

untuk memotong roti HUT yang kemudian

diserahkan kepada Bp. Pdt. Anon Dwi

Lukito selaku Koordinator. Kata sambutan

disampaikan oleh Bp. Hocky Winoto selaku

Anggota Majelis Bidang I.

Ibadah HUT ini juga dimeriahkan oleh

Paduan Suara dari kursus bahasa Mandarin

GIA Pringgading Semarang Kursus Solideo,

yang menaikkan pujian 圣灵教会圣歌 Shènglíng

jiāohuì shènggē = himne kebaktian Mandarin

GIA Pringgading, serta persembahan pujian

dengan permainan musik harmonika oleh Bp.

Didin Setiawan.

Puji Tuhan, tujuh tahun ibadah Mandarin

telah banyak jiwa-jiwa yang diselamatkan

untuk datang menyembah Tuhan Yesus

Kristus, Sang Juruselamat. Oleh berkat dan

anugerah Tuhan, ibadah berjalan dengan baik

dan lancar. (Wong Tjin Hien)

Catatan Peristiwa Catatan Peristiwa

EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 20 21 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI

HUT Pemuda Bagi Kristus (PBK) Ke-68Love Our God, Love Our Community1 november 2014

Tak terasa satu tahun sudah kami lewati.

HUT PBK ke-68 kali ini menjadi wujud ucapan

syukur kami karena Tuhan telah menyertai

perjalanan PBK selama 68 tahun. Banyak

suka duka dalam pelayanan di PBK yang

telah dilewati. Generasi berganti generasi dan

Tuhan senantiasa menyertai perjalanan PBK.

HUT PBK kali ini mengangkat sebuah

tema yaitu “Love Our God, Love Our Community”

dengan maksud agar Pemuda Bagi Kristus

dapat lebih lagi mencintai Tuhan dan

mengasihi sesama terutama dalam komunitas

PBK, saling membangun serta menguatkan

yang berlandaskan pada firman Tuhan.

Ibadah ucapan syukur dikemas dalam

Live in Concert yang dilayani oleh Sdr. Markus

Adidjaja dari Yayasan Rumah Damai. Perayaan

acara ucapan syukur HUT PBK diawali dengan

pemotongan kue secara simbolis oleh Ketua

PBK, Sdr. Alvin Tirta Wijaya dan pembagian

“getuk” kepada Majelis bidang IV, pembimbing

PBK, serta ketua PBK oleh Ketua Panitia.

Doa ucapan syukur dinaikkan oleh Bp.

Josse Kustiadi selaku Majelis Bidang IV GIA

Pringgading.

Mengakhiri acara dilakukan foto

bersama dengan seluruh kaum muda yang

hadir. Semoga di tahun-tahun mendatang

PBK dapat semakin bersinar bagi kemuliaan

Tuhan dan memberikan dampak positif bagi

lingkungan yang ada di sekitarnya. Tuhan

Yesus memberkati. (Norisha)

Catatan Peristiwa Catatan Peristiwa

EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 22 23 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI

ASOV CUP 66-15 november 2014

“AKSIKAN MIMPIMU”, itulah kata-kata

slogan yang terus terdengar saat pergelaran

ASOV CUP 6 berlangsung. Puji Tuhan, Open

Tournament Junior and Senior High School

Basketball tingkat nasional yang diadakan pada

tanggal 6-15 November 2014 di GOR Sahabat

berjalan dengan lancar. Pada ASOV CUP 6

ini tidak hanya kompetisi bola basket yang

disajikan, namun diadakan pula Modern Dance

Competition dan Photography Competition.

ASOV CUP 6 ini mengangkat sebuah tema,

yaitu “AKSIKAN MIMPIMU”. Kami merindukan

banyak anak muda terus berjuang meraih

mimpi dan cita-citanya setinggi mungkin dan

mengisi hari-hari dengan berbagai kegiatan

positif dan dapat memberikan dampak bagi

orang-orang yang ada sekitarnya.

Pada pergelaran yang ke 6 ini ASOV

CUP dimeriahkan oleh 49 sekolah baik dari

dalam maupun luar kota yang terdiri dari 41

tim basket SMA putra putri dan 32 tim basket

SMP putra putri serta 26 tim modern dance.

Opening Ceremony ASOV dihadiri oleh

Pejabat Gembala GIA Jemaat Pringgading,

Bapak Pdt. Lukas Budijana; perwakilan dari

Gubernur Jawa Tengah; Ketua Pengprov

Perbasi; Majelis dan Rohaniwan GIA Jemaat

Pringgading; seluruh tamu undangan

sponsorship; serta seluruh peserta ASOV CUP

6. Acara begitu meriah oleh penampilan tarian

dari Worship Creative Ministry GIA Jemaat

Pringgading yang terdiri kurang lebih 60

penari. Semua acara dikemas dengan menarik

supaya seluruh peserta termotivasi untuk

memberikan yang terbaik.

Closing Ceremony ASOV CUP 6 pun

dimeriahkan oleh penampilan guest star

dari Jakarta yaitu, Semmy Blank and Led

Forever Dance Crew dan penampilan dari

Semarang Dance Lover yang terdiri dari para

pencinta dance di kota Semarang. Seluruh

tribun diramaikan oleh penonton dan ketiga

nominasi The Best Supporter.

ASOV CUP 6 ini dijuarai oleh SMA

Karangturi (Juara I), SMA Terang Bangsa (Juara

II), SMA Tri Tunggal (Juara III), dan SMAN 14

(Juara IV) untuk tim putra SMA. Sedangkan

untuk tim putri SMA dijuari oleh SMA Tri

Tunggal (Juara I), SMA Karangturi (Juara II), SMA

Terang Bangsa (Juara III), dan SMA Theresiana

1 (Juara IV). Pada tim SMP putra dijuarai oleh

SMP Karangturi (Juara I), SMP Terang Bangsa

(Juara II) dan SMP Stella Duce 1 Yogyakarta

(Juara III). Sedangkan tim SMP putri dijuarai

oleh SMP Tri Tunggal (Juara I), SMP Karangturi

(Juara II) dan SMP Stella Duce 1 Yogyakarta

(Juara III). Pada Kejuaraan Modern Dance juara

diraih oleh tim SMA Kesatrian 2 (Juara I), SMA

Karangturi (Juara II), dan SMA Tri Tunggal

(Juara III).

Itulah sekilas penyelenggaraan ASOV

Cup 6 tahun 2014. Semoga ASOV Cup dapat

terus menjadi ajang di mana banyak anak

muda dapat meraih mimpi dan terus aktif

dalam kegiatan-kegiatan positif. Nantikan dan

doakan untuk ASOC Cup berikutnya. Sampai

bertemu kembali di ASOV Cup 7. Tuhan Yesus

memberkati. (Norisha)

Catatan Peristiwa Catatan Peristiwa

EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 24 25 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI

Puji Tuhan, Tuhan memberikan cuaca

yang cerah sehingga bazaar Seksi Wanita

yang diadakan pada hari Minggu, 9 November

2014 dapat berjalan dengan baik. Bazaar yang

kedua di tahun 2014 diikuti oleh para anggota

Seksi Wanita terdiri dari 28 stand yang menjual

aneka makanan, es, batik, sembako, sayur,

buah organik dan lain-lain.

Kami sungguh mengucap syukur kepada

Tuhan, Sang Sumber berkat, yang telah

memakai Seksi Wanita untuk memberkati

anggotanya dan seluruh jemaat GIA

Pringgading.

Tujuan panitia dalam bazaar kali

ini adalah untuk membawa jemaat GIA

Pringgading peduli pada lingkungan dan

memperkenalkan sayuran organik yang

sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Terima kasih kepada seluruh panitia

pelaksana, terima kasih juga kepada seluruh

pengurus Seksi Wanita yang telah berjerih

lelah, terlebih lagi terima kasih kepada Tuhan

Yesus Kristus atas penyertaan dan berkat-Nya

yang tercurah. (Maria Rosalia)

Bazaar Seksi Wanita9 november 2014

Catatan Peristiwa Catatan Peristiwa

EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 26 27 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI

Baptisan Air23 november 2014

23 November 2014 merupakan hari

istimewa bagi 66 jemaat yang telah mengikuti

baptisan air, pasalnya pada hari itu, mereka

memasuki hidup baru di dalam Kristus.

Ibadah kedua hari Minggu itu dimulai

lebih awal, yaitu pada pukul 08.30. Bp. Rudy

Budiono memimpin pujian selama baptisan

air berlangsung. Setelah 66 orang selesai

dibaptis, mereka berganti pakaian berwarna

putih yang menjadi simbol kelahiran baru dan

berbaris memasuki ruang ibadah. Mereka

disambut oleh jemaat dengan sebuah lagu

mars “Laskar Kristus Maju”.

Selamat kepada ke 66 jemaat yang telah

menjadi anggota jemaat GIA Pringgading dan

anggota Kerajaan Surga. Kita doakan biarlah

mereka mengiring Tuhan Yesus dengan setia

apapun yang terjadi. (Maria Karina)

Ibadah Thanksgiving30 november 2014

Perayaan Ibadah Thanksgiving kali ini

dikemas dengan format acara yang berbeda.

Pujian dan firman Tuhan menjadi satu

kesatuan yang mengalir tiada jeda sehingga

menciptakan suasana ibadah yang begitu

hidup. Jemaat penuh antusias merespons

setiap pujian yang dinaikkan dan setiap firman

yang disampaikan oleh Bapak Gembala Senior,

Pdt. Dr. Indrawan Eleeas.

Berikut ini petikan kalimat dalam

khotbah yang disampaikan oleh Bapak

Pdt. Indrawan Eleeas, yang menjelaskan

pentingnya berterima kasih kepada Tuhan

Yesus Kristus:

• Kita ada oleh karena anugerah Tuhan.

Itulah alasan mengapa kita berterima

kasih kepada Tuhan.

• Today is a gift, that’s why it’s called the present.

Hari ini adalah hadiah, itu sebabnya hari

ini disebut pemberian.

• Thanksgiving is a good thing, but thanksliving

is better. Berterima kasih adalah hal yang

baik, tetapi kehidupan yang mencerminkan

terima kasih jauh lebih baik.

• Bersyukurlah kepada Tuhan dengan

kecapi, bermazmurlah bagi-Nya dengan

Catatan Peristiwa Catatan Peristiwa

EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 28 29 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI

gambus sepuluh tali! Sebab Dia berfirman,

maka semuanya jadi, Dia memberi

perintah, maka semuanya ada. (Mazmur

33: 1-2 & 9).

Menutup perayaan ibadah Thanksgiving,

Bapak Pdt. Indrawan Eleeas mengajak seluruh

jemaat yang hadir untuk menaikkan doa. (Pdt.

Freddy Hartono)

Bapa di Sorga

Saya berterima kasih oleh anugerah Tuhan

Langkah demi langkah Tuhan pimpin

Apapun yang ada di hadapan hidupku

Aku tetap mau berterima kasih

Ampuni Tuhan

Maafkan Tuhan

Kalau aku bersalah

Kalau keluargaku bersalah

Kalau anak-anakku bersalah

Kalau teman-temanku bersalah

Aku berterima kasih

Tuhan Yesus Kristus, Sang Pengampun

mengampuni kami

Sehingga yang tidak ada menjadi ada

Yang sama sekali tidak ada

Sore hari ini saya percaya

Oleh firman Tuhan

Oleh kuasa Tuhan

Menjadi ada

Terima kasih Bapa

Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus

Amin

Guyon Maton15 desember 2014

Guna terus menjalin keakraban

dengan warga sekitar, Gereja Isa Almasih

Jemaat Pringgading secara rutin setiap

tahun menggelar acara Guyon Maton.

Penyelenggaraan pada Senin, 15 Desember

2014 adalah yang ketujuh kalinya dengan MC

Bp. Aris dan Pdt. Musa Prayitno, dihadiri oleh

300 orang terdiri dari warga sekitar gereja yaitu

Karangwulan Sari, Pringgading, dan Jagalan.

Dengan tema “Urip Genah Ati Sumringah”

(Hidup Benar dan Tertib, Hati Penuh Sukacita)

di Gedung Mitra Graha, warga yang hadir

bersukacita bersama.

Warga berharap, acara ini dapat terus

diselenggarakan secara rutin setiap tahun,

karena melalui acara ini terjalin keakraban dan

sukacita antar warga. Itulah kesan dan pesan

yang disampaikan oleh salah satu warga yang

hadir. (Lestari)

Catatan Peristiwa Catatan Peristiwa

EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 30 31 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI

Bhakti Sosial Bersama Balai Pengobatan Yehova Rapha 20 desember 2014

Sukacita Natal sungguh sangat terasa

sepanjang bulan Desember 2014 yang baru

lalu. Sukacita Natal itu tidak hanya dapat

dirasakan oleh jemaat Gereja Isa Almasih

Pringgading atau warga sekitar gereja saja,

tetapi juga oleh warga yang tinggal di sekitar

Balai Pengobatan Yehova Rapha, baik di

Yehova Rapha 1 di Jalan Ki Mangunsarkoro 75

maupun di Yehova Rapha 2 di Jalan Tegalsari

75. Hal tersebut dikarenakan pada tanggal 20

Desember 2014 lalu, Balai Pengobatan Yehova

Rapha mengadakan bhakti sosial berupa

pengobatan gratis yang diperuntukkan

bagi jemaat maupun warga sekitar. Seperti

tahun-tahun sebelumnya, Bhakti Sosial

selalu disambut antusias warga sekitar yang

memang sedang mengalami sakit.

Aksi Bhakti Sosial ini dapat terealisasi

oleh karena dukungan dan kerjasama yang

baik dari Majelis, Panitia Natal, anggota jemaat

GIA Pringgading yang selalu mendoakan

kemajuan Balai Pengobatan Yehova Rapha,

pengurus Balai Pengobatan serta juga peran

serta para dokter dan petugas yang selama ini

selalu membantu setiap kegiatan Bhakti Sosial

diadakan. Sungguh suatu kerjasama yang

sangat baik yang selama ini nampak nyata.

Pengobatan gratis dilaksanakan mulai

pk. 09.00 - 12.00 WIB, tetapi warga sudah mulai

antri sebelum pk. 08.00. Antusiasme warga

yang peduli akan kesehatannya sungguh

membuat kami ingin lebih meningkatkan

pelayanan bhakti sosial ini. Impian dari

pengurus selain dapat mengadakan bagi

warga sekitar juga dapat mengadakan acara

serupa di pos-pos GIA Pringgading supaya

mereka yang berada jauh dari pusat pun

dapat merasakan Bhakti Sosial ini. Untuk

itu perlu peran serta yang besar dari semua

jemaat sehingga impian para pengurus yang

selama ini selalu berusaha memberikan yang

terbaik dapat terwujud.

Salah satu impian sudah terwujud yaitu

tempat yang lebih baik. Sejak akhir Desember,

Balai Pengobatan Yehova Rapha 1 berpindah

tempat yang semula menempati gedung

kelurahan di Jalan Karangwulan Sari, pindah

ke Jalan Ki Mangunsarkoro 75. Tanpa ada

unsur kesengajaan atau lainnya, BP Yehova

Rapha 1 dan 2 memiliki nomor alamat yang

sama. Sampai saat ini BP Yehova Rapha 1

masih melayani umum dan gigi, sedangkan BP

Yehova Rapha 2 hanya melayani umum saja.

Doa ucapan syukur pindah gedung

baru ini sudah dilaksanakan pada tanggal 5

Januari 2015 lalu, bersamaan dengan acara

Natal untuk kalangan pengurus, dokter dan

karyawan BP. Yehova Rapha. Hadir dalam

acara tersebut adalah para dokter, pengurus,

karyawan, Majelis Bidang VI, Bp. Timotius

Catatan Peristiwa Catatan Peristiwa

EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 32 33 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI

Yuyuh R, Pdt. Lukas Budijana, Pdt. Petrus F.

Setiadarma dan Pdt. Musa Prayitno. Acara

sederhana ini dilandasi oleh firman Tuhan yang

disampaikan oleh Pdt. Petrus F. Setiadarma

dengan tema “Melangkah dengan Iman,

berjalan bersama Yesus”. Pdt. Lukas Budijana

memimpin doa pengucapan syukur dan

pemotongan tumpeng oleh Majelis Bidang VI,

Bp. Timotius Yuyuh R. yang diberikan kepada

Bpk. Pdt. Petrus F. S. selaku Sekretaris Majelis.

Masih dalam rangkaian Natal, BP. Yehova

Rapha bekerjasama dengan Laboratorium

Klinik Pramita mengadakan Medical Check

Up dengan harga khusus yang dilaksanakan

pada tanggal 5 - 10 Januari 2015. Selain itu

kerjasama jangka panjang antara Yehova

Rapha dan Laboratorium Klinik Pramita masih

tetap berlaku pada hari-hari biasa. Bagi Anda

yang ingin melakukan medical check up sendiri,

dapat langsung ke Laboratorium Klinik Pramita

dengan menunjukkan Kartu Tanda Anggota

(KTA) Gereja Isa Almasih Jemaat Pringgading,

maka Anda akan langsung mendapatkan harga

khusus dengan potongan biaya laboratorium

yang sudah disesuaikan dengan perjanjian

kerjasama.

Dengan adanya perpindahan tempat ini,

BP. Yehova Rapha ingin lebih mempermudah

Anda untuk dapat berobat dan juga

berkonsultasi dengan para dokter kami. Selain

itu dengan biaya yang relatif terjangkau, kami

ingin berusaha untuk dapat melayani semua

lapisan masyarakat sesuai dengan permintaan

dari para pasien itu sendiri. Harapan dari

pengurus BP. Yehova Rapha adalah: semua

warga jemaat dapat juga ikut merasakan

dan ambil bagian untuk pengembangan BP.

Yehova Rapha ini dengan memeriksakan

kondisi kesehatan ke BP. Yehova Rapha.

(Erwin Adiputro)

Kesehatan adalah suatu keadaan baik dan sejahtera baik tubuh, jiwa maupun sosial

yang akan membuat setiap orang dapat hidup produktif dari segi sosial dan ekonomis.

Kesehatan merupakan faktor yang paling penting dalam menjalani kehidupan, sebab

tanpa kesehatan hidup tidak akan indah dan berarti. Oleh karena itu, kita harus tetap

menjaga kesehatan untuk menikmati hidup ini. Intinya adalah SEHAT ITU NIKMAT!

Aksi Natal Seksi Diakonia 6 desember 2014

Aksi Natal Seksi Diakonia rutin diadakan

setiap bulan Desember untuk memberikan

bantuan sembako kepada orang-orang yang

membutuhkan. Untuk Aksi Natal tersebut,

GIA Pringgading memberikan kesempatan

kepada jemaat GIA Pringgading yang terbeban

menyalurkan bantuan melalui Seksi Diakonia.

Pada tanggal 6 Desember 2014 telah dibagikan

750 paket sembako yang telah disalurkan

kepada anggota Diakonia GIA Pringgading

(200 paket), anggota Lansia GIA Pringgading

(225 paket), rohaniwan, karyawan dan satpam

Catatan Peristiwa Catatan Peristiwa

EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 34 35 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI

GIA Pringgading (164 paket), tukang becak dan

juru parkir sekitar GIA Pringgading (36 paket),

guru dan karyawan Sekolah Salomo 1, 2, 3

(75 paket) dan Persekutuan Doa Sejuta Umat

(50 paket). Selain itu, bantuan juga diberikan

kepada Panti Wreda Wening Wardoyo

Ungaran (3 zak beras @ 25 kg dan 5 dus mie

instant @ 40 bungkus), dan kepada Panti

Wreda “Bethani” Jalan Musi Semarang (berupa

3 zak beras @ 25 kg dan 5 dus mie instant @

40 bungkus pada tanggal 10 Desember 2014.

Selain membagi sembako, Seksi Diakonia

juga memberikan bantuan rehab rumah

kepada jemaat yang kurang mampu yang

bangunan rumahnya bermasalah. Tentu saja

bantuan diberikan setelah dilakukan survei

lapangan. Puji Tuhan, jemaat GIA Pringgading

telah dipakai oleh Tuhan untuk menjadi

saluran berkat. Seksi Diakonia mengucapkan

terima kasih kepada jemaat GIA Pringgading

yang telah memberikan persembahan guna

menopang pelayanan Seksi Diakonia. Kiranya

Tuhan Yesus Kristus, Sang Sumber Berkat

terus melimpahkan berkat-Nya kepada jemaat

GIA Pringgading. (Arumningtyas)

Natal Komsel

Perayaan Natal Gabungan Komsel

Semarang Timur dengan tema “Pancarkan

Kasih-Nya” (Lukas 1:76-80) diadakan pada

tanggal 6 Desember 2014. Didukung cuaca

yang cerah, perayaan berlangsung meriah

dengan dihadiri sekitar 180 anggota Komsel

dan Team Pengembang. Firman Tuhan yang

disampaikan oleh Pdt. Anon Dwi Lukito

memberi pesan kepada kita semua untuk

belajar pada Tuhan Yesus yang telah lebih

dahulu memancarkan kasih-Nya pada kita

semua. Kita pun diberi kesempatan yang

indah untuk dapat meneruskan pancaran

kasih Tuhan pada sesama. Kasih dapat

dipancarkan melalui pelayanan kecil seperti

menyediakan rumah untuk persekutuan;

memberi dorongan dan motivasi bagi rekan

Komsel. Semua pelayanan memiliki nilai yang

sama berharganya di mata Tuhan dan apapun

yang kita korbankan bagi Tuhan tidak ada

yang sia-sia.

Bp. Josse Kustiadi dan singers memimpin

KOMseL WiLAYAH seMARAnG tiMuR

Catatan Peristiwa Catatan Peristiwa

EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 36 37 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI

pujian menyanyikan lagu “Malam Kudus”

menghantar anggota Komsel pada suasana

natal yang syahdu mengiringi prosesi lilin natal

yang diberikan pada Pdt. Anon Dwi Lukito

selaku ketua PH; Bp. Anton dan Bp. Yudi selaku

Team Pengembang; Bp. Roestomo selaku

Mentor dan Bp. Hendy selaku Koordinator.

Paduan Suara dari Panitia pun ikut serta

memeriahkan suasana Natal.

Pada penghujung acara diadakan ramah

tamah dengan menu bakso, sate dan es puter

menambah suasana kekeluargaan di Komsel

Wilayah Semarang Timur. (Novi)

KOMseL WiLAYAH seMARAnG BARAt

Komsel Wilayah Semarang Barat

mengadakan Aksi Sosial dan Ibadah Natal

bersama di TPI Kuwasenrejo, Gunungpati

pada hari Minggu, 7 Desember 2014. Ibadah

dimulai Pk. 06.30 – 08.15 WIB. Song Leader

dilayani oleh Ibu Hanna Meyke dan firman

Tuhan oleh Bp. Pdt. Tan Tjiok Tie.

Oleh kemurahan dan pertolongan Tuhan,

acara dapat berlangsung dalam pimpinan

Tuhan dan menjadi berkat bagi jemaat Tuhan

di TPI Kuwasenrejo. Perwakilan dari Komsel

Wilayah Semarang Barat dihadiri oleh sekitar

35 orang, dan jemaat TPI Kuwasenrejo sekitar

45 Orang.

Di akhir acara Ibadah Natal, dibagikan

40 Paket Sembako, alat-alat tulis dan pakaian

pantas pakai kepada jemaat setempat,

serta bantuan dana pembangunan untuk

menyelesaikan pembuatan teras depan

gereja di TPI Kuwasenrejo. Untuk menambah

keakraban dengan jemaat setempat, pada

akhir acara diadakan makan pagi bersama

dengan menu nasi ayam. Respons jemaat

begitu antusias dan sukacita. Kami semua

juga turut berbaur dalam sukacita natal,

merayakan kelahiran Sang Juruselamat dunia

yaitu Tuhan kita, Yesus Kristus. (Pdt. Dedy

Irianto)

KOMseL WiLAYAH seMARAnG utARA-seLAtAn

Natal Komsel Wilayah Semarang Utara

dan Selatan dikemas dalam bentuk Retret

Keluarga dengan tema “Tuhan Hadir Dalam

Keluargaku“. Retret diadakan pada tanggal 13-

14 Desember 2014 di Wisma Elika, Bandungan,

yang diikuti oleh 82 orang.

Pada hari pertama di sesi I Pdt. Sudra

Militanto menyampaikan firman Tuhan

tentang kehadiran Tuhan dalam keluarga,

maka berkat-berkat Tuhan akan turun dalam

Catatan Peristiwa Catatan Peristiwa

EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 38 39 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI

keluarga (im. 26:11-12).

Pada Sesi II dibagi dalam 3 kelompok,

yaitu kelompok suami, kelompok istri dan

kelompok anak-anak. Kelompok suami

dilayani oleh Pdt. Petrus F.S. yang membahas

tentang pengendalian hawa nafsu (Kej 39:12),

saling pengertian dan lebih mengasihi istri.

Kelompok istri dilayani oleh Ibu Yosmina,

berbicara tentang kerajinan istri dalam

melayani suami dan anak dengan sepenuh

hati tanpa meninggalkan doa, dan rajin

membaca firman Tuhan; memiliki hati yang

takut akan Tuhan, sebagai sebuah ketaatan

kepada Tuhan (Ams. 31). Kelompok anak-

anak didampingi oleh Ibu Chen. Anak-anak

pun larut dalam kegembiraan. Ada juga

sebuah kesaksian hidup seorang anak yang

selalu menghadirkan Tuhan dalam hidupnya

(Rm 8:28).

Pada hari kedua, Minggu pk 07.00, ibadah

KKR dipimpin oleh Pdt. Muria Ali. Renungan

firman Tuhan diambil dari Yosua 24:15 - Aku

dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada

Tuhan. Ibadah yang dimaksud mempunyai arti

luas. Kita hidup 24 jam dalam satu hari dan

selama kita hidup kita harus tetap berpaut

pada Tuhan, mengandalkan Tuhan dalam

hubungan antar keluarga. Menghadirkan

Tuhan dalam keluarga adalah apabila dalam

keluarga ada kebersamaan; saling mengasihi;

saling mengisi satu dengan yang lain seperti

saling pengertian, saling menerima apa

adanya dan tetap bersyukur (1 tes 5:18), maka

terciptalah keluarga yang bahagia.

Retret diakhiri dengan acara

keakraban antar anggota melalui permainan

kebersamaan bertema Natal. Akhirnya

semua dapat merasakan betapa berharganya

menghadirkan Tuhan dalam keluarga dan

dalam kebersamaan. (Chen)

KOMseL WiLAYAH seMARAnG tenGAH

Segala puji, hormat dan syukur bagi

kemuliaan Tuhan Yesus Kristus. Oleh karena

Natal Komsel di Wilayah Semarang Tengah

yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 20

Desember 2014 pk 18.00 - 19.45 di ruang HDM,

Jl. Pringgading 24, Semarang berjalan dengan

baik. Acara diawali dengan doa oleh Ibu Yenny

Krisbiyanti, selaku Ketua Majelis Bidang IV,

dilanjutkan pujian dan penyembahan serta

firman Tuhan dibawakan oleh Bp. Pdt. Anon

Dwi Lukito, MA dengan tema “Hidup Segambar

Dengan Allah” yang diambil dari Kolose 3:10.

Dalam khotbahnya, Bp. Pdt. Anon Dwi

Lukito menekankan tentang pentingnya

menjadi manusia baru yang terus menerus

diperbaharui. Oleh anugerah penebusan yang

dilakukan oleh Tuhan Yesus, kita menjadi

segambar dengan Allah. Untuk itu kita harus

hidup dan berkarya serta melayani Tuhan;

taat, hormat dan beribadah kepada Tuhan

maka kita menjadi umat kesayangan Tuhan

dan diberkati Tuhan.

Acara ditutup dengan doa syafaat oleh

Bp. Josse Kustiadi, Majelis Bidang IV dan

doa berkat oleh Bp. Pdt. Anon Dwi Lukito,

MA. Dalam perayaan Natal juga dilakukan

Kegiatan Aksi Sosial dengan membagi 49

bingkisan sembako kepada anggota Komsel

yang membutuhkan. (Bambang)

Catatan Peristiwa Catatan Peristiwa

EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 40 41 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI

Natal Persekutuan Pria Kristen (PPK) 8 desember 2014

Natal PPK tahun 2014 dilaksanakan

di gedung Mitra Graha dan dihadiri oleh 95

jemaat mengambil tema “Dia Datang Untuk

Menjawab“. Pdt. Dedy Irianto menyampaikan

firman Tuhan tentang Allah yang mau datang

ke dalam dunia yang hina dan penuh dosa,

padahal Dia yang Agung dan Mulia, Allah

Pencipta seisi alam semesta. Ia mau hadir di

tengah-tengah kita. Betapa besar kasih Allah

akan dunia ini sehingga Dia mengaruniakan

Anak-Nya yang tunggal untuk menjawab setiap

permasalahan dan pergumulan kita. Dengan

diputarkan slide yang berdurasi pendek,

semakin menggugah jemaat yang hadir

untuk menghayati betapa besar, panjang dan

dalamnya kasih Allah kepada kita anak-anak-

Nya. Dia lahir sebagai bayi yang lemah, tetapi

mempunyai kuasa besar dalam melawat

kehidupan kita sebagai manusia yang lemah.

Dia hadir dan peduli.

Acara diawali dengan doa pembukaan

dan diisi dengan persembahan pujian oleh

Mazmur Bhakti Pria, kemudian pembagian

apresiasi bagi jemaat pria yang setia di lima

wilayah yang ada. Panitia membagikan

sembako bagi anggota pria yang kurang

mampu sehingga dapat merasakan sukacita

dan berkat natal. Selain itu pengurus juga

memberikan apresiasi kepada para pembicara

PPK yang telah menjadi berkat pada tiap

persekutuan di Wilayah PPK yang diadakan

selama tahun 2014. Acara diakhiri dengan doa

berkat oleh Pdt. Dedy Irianto. (Suwardi)

Catatan Peristiwa Catatan Peristiwa

EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 42 43 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI

Natal Seksi Wanita 10 desember 2014

Natal Seksi Wanita terselenggara dengan

sangat baik berkat kerjasama sekaligus

kerja keras panitia. Bentuk acara dikemas

sedemikian rupa dengan menampilkan drama

singkat yang intinya adalah mengingatkan

seluruh anggota Seksi Wanita untuk lebih

meningkatkan iman percaya kepada Yesus

Kristus apapun kondisi kehidupan ini. Drama

singkat ini juga sekaligus menjadi pengantar

khotbah. Selain drama singkat, juga

dimeriahkan oleh dua paduan suara yaitu,

Paduan Suara Yubilus Yunior dan Paduan

Suara Wanita Lydia.

Tema Natal Seksi Wanita tahun 2014

adalah ‘BETLEHEMKU’ yang membawa

keluarga besar anggota Seksi Wanita untuk

lebih mendekatkan diri kepada Yesus Kristus

Sang Juruselamat, yang juga menjadi sumber

berkat bagi setiap orang yang percaya. Tema

‘BETLEHEMKU’ dikupas tuntas oleh Pdt. Anna

Johan dari GKI Karangsaru.

Sebagai pengurus sekaligus panitia Natal

Seksi Wanita 2014, kami sungguh bersyukur

karena semuanya berjalan dengan lancar,

juga Tuhan memberi cuaca yang cerah hingga

kehadiran jemaat mencapai kurang lebih 450

orang.

Harapan untuk natal tahun 2015, supaya

didisain lebih kreatif yang pada intinya natal

dirayakan bukan karena rutinitas, tetapi makna

natal yang sesungguhnya tetap tersampaikan

dengan baik hingga kehidupan rohani jemaat

semakin kuat di dalam Tuhan Yesus Kristus.

Pada kesempatan ini, kami atas nama

pengurus harian mengucapkan banyak terima

kasih kepada seluruh panitia yang sudah

bekerja keras, bahu-membahu sehingga acara

natal Seksi Wanita 2014 dapat berjalan dengan

lancar dan baik. Tuhan Yesus memberkati kita

semua. Terpujilah Tuhan! (Yosmina Yahya)

Catatan Peristiwa Catatan Peristiwa

EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 44 45 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI

Kebaktian Natal Lansia 12 desember 2014

Kebaktian Natal Lansia kali ini

mengangkat tema “Berkat Natal yang Berarti”,

diadakan pada hari Jumat, 12 Desember 2014

pk. 09.00 WIB bertempat di GIA Pringgading.

Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Tan

Tjiok Tie. Berkat natal yang berarti adalah

kehadiran Tuhan Yesus Kristus, Sang Imanuel

(Allah beserta kita) dalam hidup kita. Memang

di hari natal pada umumnya orang ingin

mendapatkan “suatu berkat” yang cenderung

bersifat jasmani dan sementara, namun di

natal kali ini jemaat lansia didorong untuk

mendapatkan hadiah yang berarti, hadiah

yang bersifat kekal.

Acara kebaktian natal Lansia ini dihadiri

sekitar 1.150 jemaat yang dimeriahkan oleh

Paduan Suara Lansia GIA Pringgading. Selain

itu, ada penampilan drama lansia berjudul

“Berkat yang Terindah”, sebuah drama singkat

yang diangkat dari pengalaman nyata para

lansia yang dengan berjalannya waktu mau

tidak mau menghadapi kenyataan untuk tidak

selalu bisa berkumpul dengan anak-anak

mereka. “Berkat yang Terindah” akan diterima

saat kehidupan mereka terus dijalani bersama

Sang Imanuel yang mempersatukan mereka.

(Arumningtyas)

Natal Pemuda Bagi Kristus (PBK) 14 desember 2014

Natal PBK tahun ini diadakan Bakti

Sosial pada hari Minggu, 14 Desember

2014 dengan berbagi kasih kepada pekerja

jalanan dan tuna wisma, sedangkan Perayaan

Natal diselenggarakan pada hari Sabtu, 20

Desember 2014 dengan tema “Purity of Love“

yang mengingatkan kita semua bahwa masih

ada kasih yang murni yaitu kasih dari Bapa.

Pdt. Johannes Irawan, dalam

khotbahnya mengingatkan akan kasih Bapa

yaitu diberikan-Nya Anak-Nya yang tunggal

untuk lahir menjadi manusia. Banyak orang

yang mulai khawatir akan pergantian tahun,

masa depan, apa yang akan terjadi di tahun

yang baru, padahal semuanya itu disediakan

oleh Tuhan. Kasih itu mau menerima orang

lain apa adanya, orang yang punya kasih

berarti ia punya penerimaan. Buluh yang

terkulai tak akan dipatahkan-Nya, bahkan

sumbu yang telah pudar sekalipun tidak akan

dipadamkan-Nya (Yes. 42:3). Tuhan ingin kita

bukan hanya apa adanya, tapi Ia ingin adanya

proses pemulihan yang diumpamakan

seperti bengkel, ketika terjadi kerusakan

pada mobil, maka mobil itu diperbaiki supaya

menjadi baik; atau seperti rumah sakit yang

menolong orang sakit dengan memberikan

obat supaya sehat kembali. Jika saat ini kasih

mula-mula kita mulai pudar, Tuhan tidak akan

memadamkannya, Ia akan membuat nyala api

itu kembali terang karena kasih-Nya, bahkan

Dia rela turun ke dunia dan lahir supaya

semua orang dapat datang kepada-Nya.

Kasih Tuhan memberikan kita

penghiburan, bahkan kesempatan kedua yaitu

kesempatan untuk kembali kepada Tuhan.

Tak ada kasih yang lebih besar selain kasih

Tuhan kepada kita. Bila kita mengerti kasih

Bapa, maka kita akan mengasihi sesama kita.

Banyak yang sudah Ia berikan untuk kita, apa

yang sudah kita berikan untuk-Nya? (Norisha)

Catatan Peristiwa Catatan Peristiwa

EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 46 47 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI

Natal Kebaktian Anak Anak (KAA)Light of The World (TERANG DUNIA)25 desember 2014

Natal KAA, 25 Desember 2014 mengajak

anak-anak untuk menjadi terang di lingkungan

mereka berada. Perayaan Natal diikuti

oleh seluruh ranting dan diselenggarakan

dalam gedung gereja yang dimeriahkan oleh

beberapa pengisi acara seperti WCM (Worship

Creative Ministry) Yunior, Paduan Suara Yubilus

Yunior dan Joycelin sebagai pemuji yang

menaikkan dua pujian bagi Tuhan.

Di tengah-tengah ibadah Natal KAA,

tema “Light Of The World” sebagai pesan

natal itu disajikan melalui mini operet yang

diperankan oleh anak-anak baik dari ranting

pusat maupun ranting di sekitar. Tokoh dalam

operet terdiri dari delapan belas anak, masing-

masing memerankan karakter yang berbeda-

beda dengan kostum yang menarik. Mereka menampilkan cerita kehidupan sebagai ciptaan

Tuhan yang rela memberikan hidupnya menjadi terang dunia karena Tuhan Yesus telah terlebih

dahulu berkorban untuk seisi dunia yang sarat dengan dosa. Untuk itulah Tuhan Yesus hadir

sebagai Juruselamat yang menebus manusia dari hukuman dosa.

Cerita dalam mini operet itu dikupas secara singkat sekaligus merupakan konklusi oleh

Pdt. Sudra Militanto dengan mengambil ayat dari Yesaya 9:1. Kiranya melalui Natal KAA ini

anak-anak mau menjadi terang dunia karena Kristus telah terlebih dahulu menjadi Juruselamat.

mereka. (Olivia)

Catatan Peristiwa Catatan Peristiwa

EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 48 49 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI

Natal Remaja Bagi Kristus (RBK)28 desember 2014

Desember telah tiba, dan oleh kasih

karunia-Nya, kami Remaja Bagi Kristus dapat

menyambut kelahiran Sang Juruselamat

melalui Kebaktian Natal. Kebaktian Natal yang

diadakan pada Minggu, 28 Desember 2014

di gedung Mitra Graha ini di hadiri oleh 350

anak remaja. Acara yang dikemas dengan rapi

dan luar biasa ini mengambil tema “TERANG

SEJUTA SULUH”. Melalui Tema tersebut kami

ingin mengajak anak-anak remaja untuk

dapat menyalurkan cinta kasih Tuhan kepada

sesama. Oleh karena itu, Remaja Bagi Kristus

juga mengadakan kegiatan bakti sosial sebagai

suatu bentuk nyata penerapan kasih terhadap

sesama dengan membagikan makanan

kepada orang-orang yang kurang beruntung

yang ada di pinggir-pinggir jalan.

Acara dibuka dengan persembahan tarian

dan pujian dan mengalir indah. Setelah itu,

Panitia Natal RBK mempersembahkan sebuah

drama sebagai bentuk visualisasi dari tema

yang diangkat oleh panitia. Acara disambung

dengan penyampaian firman Tuhan yang

disampaikan oleh hamba-Nya, Sdr. Alvin Tirta

Wijaya. Setelah firman selesai disampaikan,

prosesi penyalaan lilin oleh Pembina Rohani

RBK, Ketua RBK, Ketua Kelompok masing-

masing, dan seluruh anak RBK yang hadir

menjadi puncak dari acara tersebut. Kebaktian

Natal RBK ditutup oleh Vocal Group Sacrifice of

Praise yang membawakan lagu Joy to the World.

Semoga kasih dan damai Natal membawa

semangat dan sukacita bagi kita semua. JESUS

BLESS YOU. (Veronica)

Catatan Peristiwa Catatan Peristiwa

EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 50 51 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI

Ibadah Malam Natal24 desember 2014

Bulan Desember adalah bulan yang

penuh berkat. Kelahiran Sang Juruselamat,

Tuhan Yesus Kristus kita rayakan untuk

kesekian kalinya selalu memberi nuansa

tersendiri yang membawa kesejukan hati.

Dalam kesederhanaan, Dia datang ke dunia

untuk menjadi manusia, menebus dan

menyelamatkan umat manusia.

Setiap 24 Desember GIA Jemaat

Pringgading selalu mengadakan ibadah

malam natal. Sejak pukul 20.00 jemaat sudah

mulai berduyun-duyun memenuhi kursi yang

telah disediakan. Tepat pukul 22.00 Pdt. Lukas

Budijana menyampaikan Votum tanda ibadah

dimulai. Song Leader, Bp. Benny Kristanto dan

Ibu Maria Handayani dan singers mengawali

ibadah dengan mengajak jemaat menaikkan

pujian “Syukur”.

Natal kali ini lebih sederhana. Dekorasi

Natal bernuansa putih dengan hiasan

mahkota selaras dengan tema “The Crown of

Mentality”. Di sampingnya terdapat ornamen

berbentuk salib, hati dan sepasang burung

dan yang selalu ada yaitu pohon natal yang

kali ini dihiasi dengan kado-kado kecil dengan

warna merah dominan. Tema yang diambil

di natal 2014 tersebut selaras juga dengan

“revolusi mental” yang dicanangkan oleh

Presiden RI yang baru, Bapak H. Joko Widodo

terhadap negara Indonesia.

Malam itu ibadah terasa semarak ketika

jemaat menyanyikan lagu-lagu natal. Paduan

Suara Gema Efrata menaikkan sebuah lagu

pujian “Saat Kristus Lahir” dengan iringan

piano serta biola yang mengalun lembut dan

merdu. Renungan Natal disampaikan oleh

Pdt. Lukas Budijana diambil dari Lukas 2:11-

12, dan 52. Tiga pesan natal adalah pertama,

hidup dalam kesederhanaan, seperti lahirnya

Sang Juruselamat ke dunia ini. Kedua, Yesus

hadir sebagai manusia untuk menghargai

kehidupan. Hal ini bertolak belakang dengan

Herodes yang takut sehingga melakukan

tindakan keji. Hidup di dunia kadang tidaklah

mudah, tapi bersama Dia, kita bisa melewati

semua. Ketiga, kita tumbuh bersama dalam

hikmat Tuhan. Panggilan untuk menunaikan

tugas yang dipercayakan Tuhan kepada kita

adalah melayani dan memuliakan Dia sampai

Tuhan datang yang kedua kali.

Suasana syahdu mulai terasa ketika

lampu dimatikan dan para penari WCM

membawa lilin untuk diberikan kepada

Pdt. Lukas Budijana yang menyalakan lilin

di mimbar. Song Leaders dan singers juga

membawa lilin yang dinyalakan untuk

membagi api kepada jemaat. Nyala lilin yang

memenuhi gedung gereja begitu indah. Hati

terasa damai ketika lagu “Malam Kudus”

dinyanyikan bersama-sama. Sungguh syahdu

dan menggetarkan hati! Inilah puncak acara

ibadah malam Natal, sampai kemudian ditutup

oleh Pdt Lukas Budijana yang memberikan doa

berkat kepada seluruh jemaat. Jemaat pulang

sambil bersalam-salaman dan menyanyikan

lagu “We Wish You a Merry Christmas”.

Catatan Peristiwa Catatan Peristiwa

EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 52 53 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI

Ibadah Perayaan Natal25 desember 2014

Ibadah perayaan Natal diadakan tepat

tanggal 25 Desember 2014 pukul 17.00

WIB. Jemaat hadir lagi memadati gedung

gereja bahkan sebagian terpaksa duduk

di luar gedung gereja. Pdt. Lukas Budijana

kembali menyampaikan Votum. Song Leader

memulai dengan lagu “Agnus Dei” dan

kemudian bersama singers mengajak jemaat

mengalunkan lagu-lagu natal, antara lain:

Gita Surga, Hai Mari Berhimpun, Dari Pulau

dan Benua, Kesukaan yang Ceria, Sembah

dan Puji Dia. Tak ketinggalan pula kolaborasi

Paduan Suara Yubilus Senior dan Yunior

menaikkan lagu pujian “Lahir Kristus di Dunia”

dengan konduktor Pdt. Lie Yun Ling. Setelah

jemaat memberikan persembahan, sebuah

klip pendek ditampilkan tentang seorang

guru yang dibenci oleh murid-murid-Nya

karena bertindak tegas dan disiplin demi

kebaikan anak didiknya. Setelah sekian tahun,

para muridnya menyadari bahwa yang dulu

diajarkan oleh sang guru sangat bermanfaat

untuk membentuk mereka menjadi pribadi

yang tangguh. Pelajaran yang dapat kita petik

adalah bahwa untuk memiliki mental yang

baik perlu diajar sedini mungkin.

Ibadah semakin terasa indah ketika

Paduan Suara Gabungan - terdiri dari berbagai

elemen di GIA Pringgading yaitu: Majelis;

Rohaniwan; Wakil dari Seksi: KAA, RBK,

PBK, Komsel, KPK; Pengerja; Security; Driver;

Cleaning Service - melantunkan lagu “Karena

Kasih Tuhan”. Semuanya menyatu, tidak ada

perbedaan, siapapun dan apapun profesi

mereka.

Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt.

Indrawan Eleeas diambil dari Matius 2:1.

Beliau mengupas tema natal yaitu “Mahkota

Mentalitas”. Pembentukan mental yang baik

dimulai sedini mungkin. Orang-orang majus

menjadi contoh orang yang memiliki mental

mahkota. Pertama, memiliki mental ketekunan.

Mereka terus mencari dengan tekun tempat

Yesus lahir. Kedua, memiliki mental kerjasama

dalam persatuan dan kesatuan (Mat. 2:1).

Mereka bisa kompak mengikuti petunjuk

bintang sampai menemukan Sang Juruselamat.

Tak beda dengan GIA Pringgading, yang sejak

berdiri, para pemimpin sudah menanamkan

mental ini sehingga sampai sekarang GIA

Pringgading bertumbuh dalam kebersamaan.

Ketiga, memiliki mental pengorbanan. Mereka

rela melakukan perjalanan panjang dari Timur

untuk mengikuti bintang tanpa berharap

imbalan, bahkan sebaliknya mereka rela

memberikan persembahan terbaik dari milik

mereka yaitu emas, kemenyan dan mur.

Mengakhiri ibadah, doa berkat dipimpin

oleh Pdt Lukas Budijana dan kemudian

Song Leader mengajak jemaat menyanyikan

lagu “Selamat Hari Natal” sambil bersalam-

salaman.

Catatan Peristiwa Catatan Peristiwa

EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 54 55 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI

Ibadah Tutup Tahun 201431 desember 2014

31 Desember, hari terakhir di tahun 2014,

GIA Pringgading selalu mengakhirinya dengan

ibadah khusus disertai Perjamuan Kudus pada

pukul 17.00 dan 22.00 WIB. Sore itu diawali

Votum oleh Pdt. Lukas Budijana, kemudian

Song Leader, Bp. Josse Kustiadi beserta Singers

mengucapkan “Salam dahsyat” untuk tahun

2014 yang sebentar lagi akan dilewati. Kita

ada sepanjang tahun 2014 adalah karena

anugerah-Nya. Pujian dan penyembahan

dinaikkan mengagungkan nama Tuhan Yesus

Kristus yang menjadi kekuatan kita.

Di tengah ibadah, sebuah klip

ditayangkan tentang seorang bernama Nick

Vujicic. Walaupun awalnya sempat putus asa

dengan cacat bawaan yang dia derita, tapi

saat dia sadar bahwa Tuhan ingin menyatakan

sesuatu dalam dirinya, dia menjadi saksi

Tuhan dalam kehidupannya dan menjadi

seorang motivator yang cukup terkenal.

Sebuah lagu lama dilantunkan oleh Sacrifice of

Praise berjudul “Jam kehidupan” menyadarkan

jemaat bahwa kita tak pernah tahu kapan

waktu kita dan tak tahu apa yang akan terjadi

hari esok. Kita gunakan waktu untuk melayani

Dia supaya hidup kita berarti.

Pdt. Indrawan Eleeas membawakan

firman Tuhan dari 1 Korintus 3:10-12 dengan

tema “Menjadi Saksi Tuhan”, baik secara

eksternal maupun internal. Kita berinteraksi

dengan dunia yang bertambah kejam.

Secara eksternal adalah pelayanan di luar

gedung gereja. Hal yang lebih penting adalah

membentengi pribadi masing-masing dengan

dasar yang baik dan kuat. Iman, mental dan

mutu yang ada dalam pribadi kita haruslah

terbentuk dari emas, perak dan batu permata,

bukan dari kayu, rumput dan jerami. Arti

kiasan dari pembentukan pribadi didasari

oleh hal yang bersifat baik dan mulia serta

tangguh. Daniel menjadi contoh orang yang

memiliki mental mulia. Jangan menjadi seperti

Yudas yang dasar iman, mental dan mutunya

tidak baik.

Perjamuan Suci menandai berakhirnya

tahun 2014 diikuti oleh seluruh jemaat diiringi

lagu “Indah Rencana-Mu” yang dibawakan

dengan begitu merdu oleh Ibu Dwi Noviyanti.

Sebelum diakhiri doa berkat, dibagikan

penyekat Alkitab berisi ayat mas untuk jemaat

untuk memberi kekuatan jemaat dalam

menghadapi tahun 2015 selalu bersama

Tuhan. Rangkaian ibadah diakhiri dengan doa

berkat oleh Pdt. Lukas Budijana.

Malam hari, sementara di luar banyak

orang merayakan akhir tahun di tempat-

tempat hiburan, tetapi jemaat Tuhan mengikuti

ibadah menutup tahun 2014 pada 22.00 WIB

hingga pukul 00.30 dini hari. Acara ibadah

dikemas sama dengan ibadah sore hari hanya

berbeda yang bertugas. Pdt. Freddy Hartono

sebagai Song Leader. Di tengah Ibadah PSMB

Inti menyanyikan lagu berbahasa Inggris

berjudul “Who Will Be a Witness For My Lord”,

yang membawa jemaat untuk menjadi saksi

Tuhan. Malam itu, firman Tuhan disampaikan

oleh hamba-Nya, Pdt. Lukas Budijana, yang

mengambil nas Alkitab dari Yesaya 43:10. Kita

dipilih Allah untuk menjadi saksi-Nya. Untuk

menjadi saksi Tuhan kita perlu dijamah oleh

Roh Kudus, sehingga perkataan kita menjadi

berkat bagi orang banyak. Kita juga perlu

ditopang dengan karakter yang baik. Bagian

terakhir beliau menyampaikan bahwa sebagai

Catatan Peristiwa Catatan Peristiwa

EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 56 57 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI

saksi Tuhan kita juga harus menunjukkan

perubahan dalam sisi kehidupan kita. Menjadi

saksi sangat penting, bukan pengkhotbah,

bukan reporter, tapi menjadi saksi Tuhan

bisa diartikan kita menjadi “khotbah” itu

sendiri. Contoh saksi Tuhan adalah Paulus

dan Barnabas. Jangan kita takut walaupun

tahun 2014 banyak peristiwa di dunia ini

yang menimbulkan polemik tak ada akhir,

serta mungkin masih terasa dampaknya

sampai tahun depan, tetapi kita telah dipilih

oleh Tuhan untuk menjadi saksi-Nya. Melalui

Perjamuan Suci, Roh Kudus akan menjamah,

menopang karakter dan memberikan

perubahan sisi kehidupan yang lebih baik.

Memasuki Perjamuan Suci yang dipimpin oleh

Pdt. Lukas Budijana diadakan tepat pukul

24.00 mengakhiri tahun 2014 dan memasuki

tahun 2015.

Sebelum ibadah berakhir, jemaat diajak

menyambut tema tahun 2015, yaitu “Biarlah

Rohmu Menyala-nyala” sambil menyanyikan

lagu pujian dengan judul yang sama. Suasana

penuh sukacita dirasakan oleh seluruh jemaat

yang hadir. Akhirnya Pdt. Lukas Budijana

menutup ibadah dengan doa berkat. Jemaat

pulang sambil bersalam-salaman dan

menyanyikan lagu “Selamat Tahun Baru”.

Ibadah Awal Tahun 20151 Januari 2015

1 Januari 2015 membuka lembaran baru.

Ibadah khusus awal tahun dibuka oleh Pdt

Lukas Budijana dengan Votum. Paduan Suara

Lansia ikut mengisi sebuah pujian dan Worship

Creative Ministry menampilkan gerakan yang

menceritakan tentang kondisi dunia ini dalam

kegelapan menuju kebinasaan dan manusia tak

tahu arah hidupnya, tetapi anak Tuhan harus

bangkit melawan kegelapan dengan Roh yang

menyala nyala. Song Leader, Bp. Rudy Budiono

mengajak jemaat memasuki tahun 2015

dengan memfokuskan pandangan kepada

Tuhan. Puji-pujian yang dinaikkan member

kekuatan dan semangat kepada jemaat dalam

menghadapi tahun ini. Tampil juga Paduan

Suara Pria yang mempersembahkan pujian

untuk kemuliaan Tuhan. WCM kembali tampil

di sessi kedua mempertunjukkan gerakan

tentang kehidupan yang tidak baik di tahun

2014 harus ditinggalkan dan menyongsong

tahun 2015 dipenuhi Passion of Life, antusias,

optimis, pantang menyerah, tabah.

Wawancara Eksklusif

59 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI

Catatan Peristiwa

EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 58

Pdt. Yasuo Atsumi, M. Div.Pdt. Yasuo Atsumi dilahirkan di Prefektur

Fukushima pada tahun 1942. Beliau menerima

Kristus sebagai Juruselamat pribadinya

di Sekolah Minggu saat beliau berusia 15

tahun. Kemudian di sebuah Bible Camp yang

diikutinya, beliau mendapat panggilan Tuhan

untuk menjadi hamba Tuhan.

Setelah menamatkan pendidikan

sarjana di Saitama University pada tahun

1964, beliau memutuskan untuk mengikuti

panggilan Tuhan yang diterimanya dan masuk

ke Seisho Shingakusha (Japan Bible Seminary).

Beliau menamatkan pendidikan di Japan Bible

Seminary pada tahun 1968 dan kemudian

memulai pelayanan sebagai Gembala Jemaat

Urawa Evangelical Free Church di Saitama,

Jepang.

Pada tahun 1972, Tuhan mengutus

beliau sekeluarga untuk menjadi misionaris

di pedalaman Kalimantan Barat, Indonesia.

Selama 10 tahun melayani pemberitaan Injil

di Kalimantan, beliau ikut berpartisipasi dalam

pendirian Sekolah Tinggi Theologia (STT) yang

dikenal dengan nama Akademi Theologia

Indonesia (ATI) yang berlokasi di Kalimantan

Barat.

Pdt. Yasuo Atsumi dan keluarga

kemudian pindah ke Jakarta untuk memulai

pelayanan di Ibukota Indonesia tersebut.

Pelayanan beliau selama lima tahun di Jakarta

membuahkan hasil, yaitu terbentuknya

persekutuan Japan Christian Fellowship (JFC).

Selain menjadi Gembala Jemaat di situ,

beliau turut aktif mengajar di Sekolah Tinggi

Theologia I3 di Batu, Malang, khususnya di

SAM (Sekolah Alkitab Malam) dan beliau pun

Pdt. Petrus F. Setiadarma menyampaikan

pesan firman Tuhan dengan tema “Biarlah

Rohmu Menyala-nyala” seperti tertulis di Roma

12:11. Beliau menjelaskan setidaknya ada 3

(tiga) hal mengapa roh kita harus menyala-

nyala? Pertama, karena Tuhan menyediakan

sesuatu yang lebih baik untuk kita capai. Kedua,

Roh Kudus memberi kemampuan. Ketiga,

karena kedatangan Tuhan sudah bertambah

dekat. Selanjutnya, apa wujud dari roh

yang menyala-nyala tersebut? Pertama, kita

wujudkan saat beribadah dan melayani Tuhan.

Kedua, bersukacitalah dalam pengharapan

(Rom. 12:12). Ketiga, selalu bersabar dalam

kesesakan. Keempat, bertekun dalam doa.

Keempat poin di atas adalah wujud roh yang

menyala nyala secara internal. Satu lagi wujud

secara eksternal, menjadi saksi Tuhan yaitu

melakukan yang terbaik untuk semua orang,

jangan hanya bagi diri kita sendiri.

Sebelum ibadah berakhir, Pdt Lukas

Budijana menaikkan doa syafaat untuk jemaat,

program gereja tahun 2015, pertumbuhan

jemaat di Cabang dan TPI serta kedamaian

dan kemajuan negara Indonesia. Ibadah

diakhiri dengan doa berkat dan jemaat pulang

sambil bersalam-salaman dan mengucapkan

SELAMAT TAHUN BARU. (Andoyo)

Wawancara Eksklusif Wawancara Eksklusif

EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 60 61 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI

aktif melayani di GPPII, yang sekarang dikenal

sebagai Gereja Misi Injil Indonesia (GMII).

Setelah 17 tahun melayani di Indonesia,

Pdt. Yasuo Atsumi dan keluarga akhirnya

kembali ke Jepang pada bulan Juni 1989.

Dua bulan kemudian, bersama dengan

beberapa orang Indonesia di Tokyo, beliau

merintis persekutuan berbahasa Indonesia

yang kemudian berkembang menjadi Gereja

Interdenominasi Injili Indonesia (GIII) dan

beliau mulai melayani sebagai Gembala

Jemaat GIII pada bulan Agustus 1989. Pada

tahun 1991, beliau menjadi Gembala Jemaat

Gereja Protestan Megumi, yang awalnya

merupakan persekutuan orang-orang Jepang

di GIII.

Di samping kesibukan beliau sebagai

Gembala Jemaat, beliau juga aktif dalam

kegiatan penginjilan, antara lain: memegang

jabatan sebagai Direktur Badan Misi di

Japan Antioch Mission, melayani dalam

penginjilan melalui siaran TV dan Radio di

Pacific Broadcasting Association serta menjadi

pembicara pada Kebaktian Tahunan Nasional

YPPII (Yayasan Persekutuan Pekabaran

Injili Indonesia). Pada tahun 2007, beliau

memprakarsai pembentukan Badan Misi

Indonesia Bagi Dunia (IBADA).

(Sumber : www.gii-japan.org)

Berikut ini wawancara singkat Pelita Kasih

dengan Pdt. Yasuo Atsumi pada saat beliau

berkesempatan melayani di GIA Pringgading

dalam ibadah hari Minggu, 28 September

2014.

Menurut Bapak apa yang menjadi isu

penting dalam pelayanan misi dewasa ini?

Sejak manusia jatuh ke dalam dosa, Tuhan

mulai menjalankan proyek keselamatan.

Proyek itulah yang dituangkan oleh gereja

Tuhan dalam bentuk misi. Di waktu-waktu

yang lampau banyak utusan misi dari negara

Amerika dan Eropa. Saya kira, sekaranglah

waktu yang tepat bagi gereja-gereja di Asia

khususnya Indonesia menanggapi proyek

Tuhan dengan mengirim utusan misi bukan

hanya ke pulau-pulau yang belum terjangkau

berita Injil tetapi bahkan sampai ke luar

negeri. Saya sendiri walaupun berusia lanjut

tetap menyempatkan diri datang memberikan

seminar misi dan khotbah di ibadah misi yang

diadakan gereja Tuhan di Indonesia.

Apa pandangan pak Atsumi terhadap

pelayanan misi yang dilakukan oleh gereja-

gereja di Indonesia?

Indonesia membutuhkan sarana pelatihan

untuk mempersiapkan misionaris lintas

budaya. Sarana untuk mempersiapkan para

pendeta sudah banyak kita temui di Sekolah

Tinggi Theologia (STT) yang tersebar di

Indonesia. Walaupun sudah ada beberapa

STT yang mempunyai bidang misi, penginjilan

dan pelatihan, tapi itu semua masih berfokus

di dalam negeri. Dibutuhkan pelatihan untuk

mempersiapkan para misionaris ke negara-

negara yang berbeda bangsa dan budaya.

Mengapa hingga kini banyak gereja belum

menjalankan misi global dibandingkan lembaga

misi?

Selama ini gereja disibukkan dengan tugas-

tugas penggembalaannya. Mengurus jemaat

yang sakit, jemaat yang bermasalah itu semua

sudah banyak menyita waktu dan perhatian

gereja. Jemaatlah yang menjadi fokus gereja,

sehingga misi sedunia seolah-olah sudah

tidak terpikirkan lagi. Padahal gereja bertugas

mempersiapkan, mendukung dan memelihara

para misonaris.

Dalam pandangan Pak Atsumi, apakah

konferensi misi semacam ICCC yang pernah

diadakan selama beberapa kali bermanfaat

bagi dunia misi?

Tentu saja bermanfaat. Melalui konferensi misi

seperti ICCC inilah para pemimpin-pemimpin

gereja diingatkan mengenai perkembangan

dan kebutuhan misi saat ini. Konferensi yang

rutin diadakan akan membantu memberikan

data ‘up to date’ berikut kendala-kendala yang

dihadapi para misionaris maupun lembaga

pengutus.

Apa saja menurut pak Atsumi, tips-tips

tertentu dalam menggerakkan jemaat untuk

lebih banyak terlibat dalam misi, baik dari sisi

doa, dana, dan daya?

Gereja perlu ada bagian atau seksi khusus

misi sedunia. Harus ada orang yang bergerak

aktif di dalamnya seperti memberikan

informasi mengenai misi ke jemaat,

mengadakan persekutuan doa khusus

untuk misi, menghubungi dan mengundang

misionaris-misionaris untuk bersaksi dan

berbagi pengalaman. Diharapkan melalui

informasi yang diberikan, doa yang dinaikkan

dan kesaksian yang didengar akan senantiasa

mengingatkan jemaat tentang misi dan

diharapkan jemaat tergerak untuk turut ambil

bagian dalam misi tersebut. (Pdt. Freddy H.)

Kupasan Teologi Kupasan Teologi

EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 62 63 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI

CHIPS SEBAGAI SALAH SATU TANDA AKHIR ZAMANOleh: Pdt. Petrus F. setiadarma, M.div.

Pendahuluan

Isu dan pengajaran tentang Akhir

Zaman selalu merupakan hal yang menarik

untuk dicermati. Alkitab menyatakan adanya

tanda-tanda menjelang kedatangan Yesus

Kristus kedua kalinya, termasuk di dalamnya

mengenai kehidupan ekonomi serta penyakit

mematikan yang bersifat global. Berkenaan

dengan kedua tanda itu, beredar isu tentang

chips, yaitu peralatan digital berukuran sangat

kecil yang memuat data tentang sesuatu atau

seseorang. Belakangan ini, banyak orang

mengirimkan informasi yang simpang-siur

mengenai perkembangan teknologi chips ini,

karena berkenaan dengan istilah ‘tanda’ yang

terdapat dalam Wahyu 13:16-18, “Dan ia

menyebabkan, sehingga kepada semua orang,

kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau

hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau

pada dahinya, dan tidak seorangpun yang dapat

membeli atau menjual selain dari pada mereka

yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang

itu atau bilangan namanya. Yang penting di

sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana,

baiklah ia menghitung bilangan binatang itu,

karena bilangan itu adalah bilangan seorang

manusia, dan bilangannya ialah enam ratus

enam puluh enam.” Akibat kesimpangsiuran

informasi dan tafsiran yang ada, banyak orang

mengalami kebingungan dan ketakutan.

Bahkan kemudian sama sekali menolak hal-

hal yang berkaitan dengan chips. Dalam artikel

singkat ini kita akan melihat sejenak mengenai

chips ini, baik sejarah dan perkembangannya,

kaitannya dengan Antikris, dan bagaimana

seharusnya sikap kita terhadap isu ini.

sejarah Chips dan perkembangannya

Munculnya chips atau microchips

dimulai pada awal tahun 1950-an ketika

seorang bernama Geoffery W. A. memiliki ide

menciptakan rangkaian terintegrasi ‘integrated

circuit’ yang mampu memuat sejumlah

informasi yang tak terukur banyaknya dan

mampu melakukan sejumlah tugas. Ide ini

diperkenalkan oleh Jack Kilby dan Robert

Noyce sebagai suatu tipe baru perangkat

lunak ‘software’ pada tahun 1958 kepada

masyarakat luas.

Sesudah tahun 1958, para peneliti

memulai perkembangan lebih lanjut dengan

menciptakan ukuran yang semakin mengecil.

Pada tahun 1961, chips komersial pertama

diproduksi oleh Fairchild Semiconductor

Incorporation. Semua komputer mulai dibuat

dengan menggunakan chips menggantikan

transistor dan perangkat lainnya yang

berukuran besar. Kini, penggunaan chips

sudah sangat luas, hingga pemerintah di

negara-negara maju menggunakannya untuk

pendataan penduduk.

Kupasan Teologi Kupasan Teologi

EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 64 65 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI

data diri dalam Chip RFid

Beberapa tahun lalu di Indonesia sudah

dimulai pembuatan e-KTP, dengan data

lengkap individu di kartu. Kini dihentikan

sementara karena sedang ditata ulang. Untuk

melintasi pintu tol, selain loket membayar

dengan uang juga ada loket yang menggunakan

e-toll, yaitu menggunakan kartu chip. E-card

atau kartu elektronik kini penggunaannya

telah begitu meluas. Sosialisasi pembayaran

tanpa uang cash terus digalakkan, di mana

semua pembayaran nantinya melalui kartu

elektronik.

Di Amerika Serikat telah dikembangkan

microchip yang ditanam ‘implant’ dalam tubuh

manusia, yang disebut RFID (Radio Frequency

Identification). Ada undang-undang baru

mengenai microchip RFID ini. Pada hari Minggu,

21 Maret 2010 RUU Kesehatan HR3200 Senat

disahkan dan ditandatangani menjadi undang-

undang, yang mengharuskan chip RFID (Radio

Frequency Identification) ditanamkan di bawah

kulit semua warga negara AS selambat-

lambatnya pada tanggal 23 Maret 2013 yang

lalu. Chip ini tidak hanya akan berisi informasi

pribadi dengan pelacakan kemampuan, tetapi

juga akan dihubungkan ke rekening bank.

Tidak ada warga negara AS akan diizinkan

masuk atau keluar dari negara tersebut tanpa

chip itu. Alasan diterbitkannya undang-undang

itu adalah: untuk mengakses perawatan medis

yang kemudian dikenal dengan Program

Obama Care, untuk mengakses rekening bank,

sebagai pengganti KTP digital, sebagai alat

pembayaran elektronik pengganti ATM atau

pun sejenisnya, dan membuat administrasi

data dengan cara yang lebih cepat, efektif dan

efisien.

Di negara-negara lain metode

penanaman (implantasi) microchip ke

dalam tubuh manusia ini juga sudah mulai

dikembangkan dan diterapkan. Yang kini

sedang diantisipasi adalah kemungkinan

timbulnya berbagai ekses atau akibat negatif

terhadap tubuh manusia, seperti kemungkinan

terkena kanker kulit, dan sebagainya.

Chip dan Antikristus

Kata “antikristus” (‘antichrist’) berarti

“menentang atau melawan (Yesus) Kristus”. Di

Alkitab, nama “antikristus” hanya muncul di 1

Yohanes 2:18, 2:22, 4:3, dan 2 Yohanes 1:7.

Jadi hanya Rasul Yohanes yang menggunakan

istilah ini. Dari ayat-ayat tersebut kita tahu

bahwa antikristus-antikristus akan muncul

pada waktu antara kedatangan Yesus Kristus

yang pertama dan kedatangan-Nya yang

kedua ‘The Second Coming’. Mereka “berasal

dari kita tetapi mereka tidak sungguh-sungguh

termasuk pada kita” (1 Yoh. 2:19). Artinya,

mengaku sebagai orang yang percaya kepada

Yesus Kristus tetapi pada kenyataannya

mereka justru menentang-Nya dengan

mengajarkan pengajaran yang bertentangan

dengan pengajaran-Nya. Yang dimaksudkan

oleh Yohanes adalah munculnya guru-guru

palsu yang menyesatkan.

Namun nama “Antikristus” juga

menunjuk kepada seseorang yang akan

muncul dan yang berkuasa di Akhir Zaman.

Ia akan menyangkal Allah Tritunggal dan

Kupasan Teologi Kupasan Teologi

EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 66 67 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI

menyangkal bahwa Yesus Kristus adalah

Mesias. Ia juga disebut sebagai pendusta dan

penyesat.

Dalam 2 tesalonika 2:3-4, Antikristus

digambarkan sebagai “manusia durhaka”.

Sama seperti Yohanes, di sini Paulus juga

mengingatkan orang percaya tentang

kemampuan Antikristus untuk mendustai dan

menyesatkan. Ia duduk di Bait Allah dan mau

menyatakan diri sebagai Allah. Kedatangannya

adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai

dengan pelbagai perbuatan ajaib, tanda-tanda

dan mukjizat palsu (2 tes. 2:9-10). Sekarang

masih ada yang menahannya, dan Antikristus

baru akan menyatakan dirinya pada waktu

yang telah ditentukan baginya (2 tes. 2:6),

yaitu pada Masa Aniaya Besar (Tribulasi).

Tetapi kemudian Tuhan Yesus akan menang

atasnya dan akan memusnahkannya ketika Ia

datang kembali (2 tes. 2:8).

Dalam Wahyu 13:5-8, Antikristus ini

dinyatakan sebagai “binatang yang keluar dari

dalam laut”. Kepadanya diberikan kuasa untuk

memerintah, sehingga ia sangat berpengaruh,

berkharisma, mampu menguasai politik,

keagamaan dan ekonomi. Dalam kiprahnya,

Antikristus ini disertai oleh Nabi Palsu

yang digambarkan sebagai “binatang yang

keluar dari dalam bumi” yang mampu

mengadakan tanda ajaib dan mukjizat juga,

dan menyebabkan penghuni seluruh bumi

menyembah Antikristus. Ia juga menyebabkan

semua orang mendapatkan tanda di tangan

atau dahinya. Dengan tanda itulah mereka

dapat membeli dan menjual (Why. 13: 11-

18). Alat penanda itulah yang kini mulai

dikembangkan, yaitu microchip. Dengan kata

lain, Antikristus akan menggunakan pelbagai

kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan

teknologi bagi kepentingannya.

sikap Orang Percaya

Sebagai orang-orang percaya kita

harus mengambil sikap yang benar terhadap

isu-isu sekitar penggunaan microchip ini agar

kita tidak terintimidasi atau terprovokasi,

sehingga membuat kita takut secara tidak

wajar. Berikut ini adalah beberapa hal penting

yang harus kita pahami agar kita memiliki

sikap yang benar.

Pertama, perkembangan dalam ilmu

pengetahuan dan teknologi (iptek, termasuk

microchip) diizinkan Tuhan terjadi di muka

bumi ini untuk membuat umat manusia bisa

menjalani kehidupannya lebih mudah, lebih

efektif dan efisien, karena dalam microchip

semua data menyatu atau terintegrasi.

Kedua, aplikasi atau penggunaan hasil

penemuan dalam iptek diserahkan kepada

manusia itu sendiri, apakah mau digunakan

untuk hal-hal yang positif dan konstruktif bagi

kesejahteraan umat manusia, atau untuk hal-

hal yang negatif dan destruktif bagi kehancuran

umat manusia. Bandingkan dengan internet

dan media sosial di dalamnya yang bisa

digunakan untuk mencari pelbagai informasi

penting yang berguna, atau digunakan untuk

saling mencaci dan mencerca. Jadi jangan takut

dengan alat-alat seperti microchip ini. Asalkan

digunakan secara positif dapat menjadi berkat

atau bermanfaat bagi banyak orang.

Ketiga, Alkitab menyatakan bahwa

Antikristus akan datang pada masa Tribulasi

yang terjadi sesudah pengangkatan ‘rapture’.

Tentunya kita semua berharap, oleh anugerah

Tuhan sesuai dengan janji-Nya, dengan

berjaga-jaga senantiasa sambil berdoa, kita

semua mengalami pengangkatan, sehingga

luput dari masa aniaya itu dan luput dari masa

pemerintahan sang Antikristus (Luk. 21:36).

Keempat, setiap kali kita mendapatkan

isu atau berita tentang tanda Akhir Zaman,

apakah berkaitan dengan tanda-tanda di

langit (planet-planet), tanda-tanda di bumi

(bencana alam, sakit penyakit, peperangan,

dan sebagainya), politik kenegaraan (peristiwa

politik di Timur Tengah), perkembangan

iptek (microchip), dan sebagainya, sebaiknya

menanyakannya kepada hamba Tuhan yang

memahami hal tersebut, agar kita tidak mudah

disesatkan.

Penutup

Ketika kita membaca bagian dari Alkitab

yang menyatakan mengenai tanda-tanda

Akhir Zaman biasanya diikuti dengan ajakan

bahkan perintah agar kita selalu berjaga-

jaga, karena tidak ada seorang pun yang

tahu kapan Tuhan Yesus Kristus akan datang

kembali yang keduakalinya. Kedatangan-Nya

adalah seperti pencuri pada waktu malam.

Mari kita selalu berjaga-jaga dan berdoa.

Pegang prinsip ini: tetaplah bekerja keras

dengan penuh tanggung jawab seakan-akan

waktu kedatangan-Nya masih sangat lama,

tetapi tetaplah hidup dalam kekudusan dan

kebenaran seakan-akan waktu kedatangan-

Nya sudah sangat dekat.

Pilar-pilar Iman Kristen Pilar-pilar Iman Kristen

EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 68 69 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI

KEKRISTENAN DI NIGERIAOleh: Pdt. Petrus F. setiadarma, M.div.

Pendahuluan

Republik Federal Nigeria adalah sebuah

negara di Afrika Barat. Negara ini beribukota

di Abuja, berpenduduk 180.443.441 jiwa

yang terdiri atas 250 suku (multietnis). Hal

ini menempatkan Nigeria sebagai negara

terpadat penduduknya di Afrika, dan negara

terpadat ketujuh dunia. Nigeria terdiri atas 37

negara bagian, namun hanya 3 (tiga) negara

bagian yang benar-benar mandiri.

Negara ini memperoleh

kemerdekaannya dari jajahan Inggris pada

tanggal 1 Oktober 1960. Pernah mengalami

Perang Sipil pada tahun 1967-1970, kemudian

diperintah oleh junta militer sejak 1970 selama

29 tahun hingga 1999. Sejak tahun 1999

pemerintahan Nigeria bersifat demokratis.

Menurut sensus tahun 2010, ada 46,5 %

penduduk Nigeria yang beragama Kristen,

sedikit di atas penganut agama Islam (45,5

%). Sisanya adalah penganut Animisme dan

agama suku.

denominasi Kekristenan di nigeria

Dari jumlah total umat kristiani di Nigeria,

74% adalah orang-orang Protestan, 25%

Katolik, dan 1% denominasi lainnya, termasuk

komunitas Kristen Orthodoks. Jika dilihat dari

segi etnis, data yang diperoleh adalah sebagai

berikut:

• Etnis Hausa yang banyak tinggal di bagian

Utara: 95% Muslim, 5% Kristen.

• Etnis Yoruba yang banyak tinggal di bagian

Barat: 55% Muslim, 35% Kristen, dan 10%

penganut agama lain.

• Etnis Igbos yang banyak tinggal di bagian

Timur, dan etnis Ijaw (Selatan): 98% Kristen,

dan 2% penganut agama suku.

• Etnis-etnis lainnya yang jumlahnya lebih

kecil banyak tinggal di bagian Tengah,

sebagian besar Kristen dan anggota agama

tradisi, dan sebagian lagi beragama Islam.

Pertumbuhan Gereja di nigeria

Sejarah Pertumbuhan gereja di Nigeria

dibagi ke dalam 5 (lima) periode, yaitu: (1)

Periode perkenalan Gereja Latin di abad ke-

15 dan ke-16; (2) Periode Denominasionalime

dan kegiatan para misionaris (1842 dan

seterusnya); (3) Periode evolusi (perubahan

yang lambat) dari gereja-gereja bebas; (4)

Periode pemribumian gereja-gereja Afrika

dan (5) Periode kehadiran gereja-gereja

Pentakosta dan Kharismatik. Pada periode

yang terakhir inilah terjadi pertumbuhan

gereja yang dahsyat di Nigeria.

Tahun 1970 merupakan tahun

bersejarah bagi pertumbuhan gereja di

Nigeria. Sebelumnya, ada ketegangan antara

generasi muda yang sangat dinamis dengan

gereja mapan yang suam. Generasi muda yang

dimotori oleh mereka yang pernah belajar

di Inggris dan Amerika Serikat, membanjiri

Nigeria dengan buku-buku tentang

kebangunan rohani yang ditulis oleh penginjil

ternama, seperti: T.L. Osborn, Oral Roberts,

Billy Graham, Kenneth Hagin, Gordon Lindsay,

Morris Cerullo, dan lain-lain. Bahkan beberapa

di antara mereka mengadakan pelayanan

kebangunan rohani (KKR) di Nigeria. Roh

Kudus yang mengurapi hamba-hamba Tuhan

itu menghasilkan banyak kesembuhan ilahi

dan kelepasan ‘divine healing and deliverance’,

Kepenuhan Roh, dan manifestasi Roh Kudus

lainnya.

Faktor lain yang menyebabkan terjadinya

pertumbuhan gereja yang dahsyat di Nigeria

adalah penganiayaan. Banyak orang Kristen

dianiaya oleh penganut agama lain di Nigeria

sebelah Utara. Terbentuklah Persekutuan

Gereja Nigeria (Christian Association of Nigeria –

CAN) yang tidak lagi membedakan gereja yang

satu dengan yang lainnya. Di dalam CAN ini ada

Gereja Katolik Roma, Dewan Kristen Nigeria,

organisasi gereja pribumi Afrika, Persekutuan

Pentakosta Nigeria, dan lainnya. Lembaga ini

menghasilkan pemunculan, pertumbuhan,

penyebaran dan perkembangan gereja-gereja

di Nigeria.

tantangan umat Kristiani di nigeria

Ada korelasi positif di banyak tempat

Pendidikan

71 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI

Pilar-pilar Iman Kristen

EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 70

antara penderitaan dan pertumbuhan

gereja. Penganiayaan yang dialami oleh umat

Kristen di Nigeria justru menghasilkan banyak

pertobatan dari penganut agama lain. Seorang

petobat baru bernama Yakobu Gidado,

bertobat di tahun 1980. Kemudian ia menjadi

pemberita Injil yang luar biasa melalui drama,

film, dan musik yang disiarkan selama 30

menit di televisi, yang menghasilkan petobat-

petobat baru lainnya.

Menurut catatan statistik, di tahun 1900,

hanya ada 10 juta orang Kristen di Nigeria.

Dalam waktu satu abad (100 tahun), di tahun

2000, bertumbuh menjadi 360 juta! Di tahun

2025 diperkirakan akan berlipatganda menjadi

630 juta dengan 1.000 gereja baru yang berdiri

setiap minggu di seluruh benua Afrika.

Membaca sekilas pertumbuhan gereja

di Nigeria, kita melihat karya Roh Kudus yang

terus bekerja. Di Kisah Para Rasul terjadi

ledakan pertobatan saat para rasul melayani

dalam pengurapan penuh dari Roh Kudus.

Demikian pula di beberapa tempat pada masa

kini, termasuk di Nigeria. Faktor-faktor seperti:

buku bacaan (literatur), siaran radio dan televisi,

gerakan generasi muda, dan penderitaan,

cukup signifikan bagi pertumbuhan gereja di

satu tempat. Namun yang terutama adalah

pekerjaan Roh Kudus yang dahsyat. Tentu kita

semua percaya bahwa Roh yang sama juga

bekerja di dalam dan melalui umat kristiani

di Indonesia. Mari kita melibatkan diri dalam

menjangkau jiwa-jiwa dengan menghadirkan

Injil melalui pemberitaan dan sikap perbuatan

yang sesuai firman Tuhan.

*) diambil dari beberapa sumber internet

APAKAH CALISTUNG HARUS DIHENTIKAN?Oleh: Ana Pinasthika Widjaja, s.Psi., MBA & Frida Kristanti, M.si.

Surat Edaran dari Departemen

Pendidikan Nasional No: 1839/C.C2/TU/2009

menyampaikan bahwa Pendidikan di TK tidak

diperkenankan mengajarkan materi calistung

(Baca, Tulis dan Hitung) secara langsung

sebagai pembelajaran sendiri-sendiri pada

anak. “Apa tanggapan sekolah dan orang

tua yang mempunyai anak di kelas Pra Play

Group sampai dengan TK, apakah kita harus

mematikan daya kreativitas anak dengan

sama sekali tidak mengajarkan membaca,

menulis dan menghitung?” Selanjutnya,

“Adakah metode yang dapat diberikan kepada

anak untuk memenuhi kebutuhan calistung? “

Calistung di TK hendaknya dilakukan

dalam kerangka pengembangan seluruh aspek

tumbuh kembang anak, dilakukan melalui

pendekatan bermain, dan disesuaikan dengan

tugas perkembangan seluruh aspek tumbuh

kembang anak. THE FIRST DAY CARE terbukti

telah mampu menciptakan lingkungan yang

kaya dengan “keaksaraan” untuk memacu

kesiapan anak memulai kegiatan calistung.

Metode pembelajaran yang digunakan

adalah metode BCCt (Beyond Center

Circle Time). Pendekatan ini pertama kali

dikembangkan oleh CCRT (Creative Center for

Childhood Research and Training), Florida USA

oleh Pamela. Di Indonesia dikenal dengan

metode Sentra dan Lingkaran. Metode ini

memandang bermain sebagai sarana anak

untuk belajar dan mengembangkan seluruh

kecerdasan anak. Hal yang diperlukan untuk

mendukung perkembangan anak ada dalam

tiga jenis permainan, yaitu sensorimotor,

main peran dan pembangunan. Kegiatan

pembelajaran di TFDC menggunakan berbagai

macam sentra bermain, salah satunya adalah

sentra persiapan.

Beberapa permainan dapat berupa

permainan seperti:

Pendidikan Pendidikan

EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 72 73 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI

BuKu AnGKA PeRtAMAKu

• Manfaat edukatif:

Anak dapat belajar tentang kebesaran

Tuhan melalui berbagai macam makhluk

hidup di laut yang diciptakan oleh Tuhan;

mengenal angka dan keaksaraan (huruf)

serta menambah pengetahuan dengan

berbagai macam gambar; mengenal

bentuk angka dan tekstur melalui

perabaan. Selain itu juga meningkatkan

minat membaca pada anak sejak dini.

• Gagasan cara memainkan:

1. Anak dapat melihat berbagai gambar

binatang yang ada di laut.

2. Anak dapat melihat macam-macam

bentuk angka 1 – 10.

3. Anak dapat meraba tekstur media

(bagian angka).

4. Anak dapat menghitung jumlah

gambar.

5. Anak dapat menempel angka sesuai

dengan jumlah gambar.

HARtA KARun di LAut

• Manfaat edukatif:

Anak dapat belajar keaksaraan

(huruf), warna, konsep sama dan beda

(menyamakan bentuk huruf dan warna),

konsep berhitung angka melalui benda,

belajar tentang urutan pola.

• Gagasan cara memainkan:

1. Anak dapat bermain drama sebagai

orang yang mencari

harta karun.

2. Anak dapat memainkan permainan

dengan mencocokkan bentuk huruf-

huruf/warna yang ada pada koin-koin.

3. Anak dapat menghitung koin-koin yang

anak dapatkan.

4. Anak dapat memainkan koin-koin

untuk membentuk pola yang anak

buat.

LinGKARAn LuMBA-LuMBA

• Manfaat Edukatif:

Anak dapat belajar tentang berbagai

macam warna, bentuk angka dengan

berhitung, melatih kemampuan

motorik kasar dan halus dalam kegiatan

memasukkan lingkaran, belajar tentang

konsep bentuk geometri, konsep sama

dan beda. Selain itu pula, anak dapat

meningkatkan kemampuan berinteraksi

bermain dengan teman dan melatih

kemampuan bersabar menunggu giliran.

• Gagasan cara memainkan:

1. Anak melemparkan dadu yang

memiliki gambar angka secara

bergiliran (gambar angka dapat diganti-

ganti sesuai dengan kepentingan

pembelajaran, misalnya: dapat diganti

dengan angka yang lain, huruf, bentuk

geometri dan lain sebagainya.

2. Anak memasukkan lingkaran lumba-

lumba pada tiang lumba-lumba

secara bergiliran. Jumlah lingkaran

yang dimasukkan disesuaikan dengan

gambar yang terlihat pada dadu.

GeLeMBunG sABun

• Manfaat edukatif:

Anak dapat belajar tentang warna,

bentuk geometri (bentuk: lingkaran),

mengekspresikan perasaan dan

pemikirannya melalui kegiatan berkreasi

bentuk.

CATATAN: Cara aman meniup gelembung

sabun pada anak.

1. Sedotan yang digunakan berukuran

sedang.

2. Setiap sedotan yang digunakan harus

diberi lubang di bagian ujung atas

dekat dengan mulut.

• Gagasan cara memainkan:

1. Anak dapat membuat berbagai macam

Jendela Iman Anak Tuhan

75 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI

Pendidikan

EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 74

pola, menggunakan pola gelembung

sabun dengan cara meniupnya dengan

berbagai cara (tiup gelembung di

atas kertas/tiup di gelembung di

tempatnya).

2. Anak dapat mengetahui berbagai

macam warna melalui pola gelembung

sabun.

3. Anak dapat berkreasi dan menambahi

dengan kreasi gambar anak sendiri

dengan menggunakan pensil atau

pensil warna.

MeRCusuAR

• Manfaat edukatif:

Anak dapat belajar berhitung, belajar

tentang hal-hal yang ada di lingkungan

laut serta fungsinya, seperti: mercusuar,

belajar bermain bersama teman dengan

bekerjasama dan sabar menunggu giliran.

• Gagasan cara menggunakan:

Anak dapat bermain secara bergiliran. Satu

anak menunjuk satu angka dari papan

angka, kemudian anak yang menunjuk

angka menyebutkan angka tersebut pada

teman bermainnya untuk menekan bel

sampai lampu menyala. Bel yang ditekan

sebanyak jumlah angka yang dipilih oleh

temannya.

Calistung tidak perlu dihentikan, hanya

perlu memilih metode yang tepat bagi anak,

yaitu dengan pembelajaran yang harus

dirancang dengan permainan edukatif untuk

memperluas pengalaman keaksaraan dengan

cara yang menyenangkan.

Pada beberapa waktu, THE FIRST DAY

CARE telah mendapatkan kesempatan

membuktikannya dan dapat meraih JuARA

ii pada perancangan Alat Peraga Edukatif

pada sentra persiapan di “Ajang Kreatifitas

Pendidik Anak usia dini tingkat sekolah

semarang” pada tanggal 13 Desember 2014.

Oleh karena itu, pastikan anak dari Bapak

dan Ibu tertangani aspek pendidikannya oleh

sekolah yang mampu mendidik anak secara

kreatif.

The FirsT Day CareTaman Maluku 4, Semarang,

Telp. (024) 8445534

Kami menikah pada tanggal 10 - 10 -

2010, satu hari yang istimewa. Menjelang hari

pernikahan banyak godaan tetapi hanya oleh

anugerah Tuhan saja kami dapat melaluinya.

Setelah menikah kami merindukan kehadiran

anak. Pada tahun pertama belum ada tanda-

tanda kehamilan istri saya. Menginjak tahun

kedua keinginan memiliki momongan sangat

kuat. Hal ini mengingat usia, saat itu usia saya

35 tahun dan istri 34 tahun.

Berbagai macam cara kami coba, tetapi

tak satu pun yang membuahkan hasil. Saat

MUKJIZAT DINYATAKAN DAN BERKAT TUHAN MENGALIRdari Keluarga Azarya denny Kurniawan, semarang

Jendela Iman Anak Tuhan

77 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI

Jendela Iman Anak Tuhan

EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 76

pijat kandungan, tukang pijat mengatakan

bahwa kandungan istri saya miring. Kami terus

berdoa meminta anak kepada Tuhan melalui

pelayanan HDM (Healing and Deliverance

Ministry) GIA Pringgading setiap hari Rabu

pk. 17.30. Setiap ada KKR dan penumpangan

tangan disertai minyak urapan kami selalu

maju ke depan. Saat Ev. Henokh H. Bejana

mendoakan orang yang mau didoakan agar

kandungannya dibukakan oleh Tuhan, kami

selalu mengimani dan mengamini dalam hati.

Puji Tuhan, pada tahun kedua sekitar bulan

Mei akhir, istri saya dinyatakan positif hamil

oleh dokter. Hal itu tentu saja membuat kami

berdua bersukacita. Namun kebahagiaan

kami tidak berlangsung lama.

Pada bulan September 2012 saat di

USG, dokter menyatakan bahwa istri saya

harus menjalani kuret karena janin tidak

berkembang alias gugur. Hal itu otomatis

membuat hati kami hancur, mengapa Tuhan

memberi harapan yang semu. Kami hanya

diberi kesempatan sebentar saja bersukacita

dan bahagia. Kami hanya bisa pasrah saja dan

menerima semua keputusan Tuhan. Kami

sempat berpikir untuk adopsi anak. Namun,

selama itu kami tetap rajin datang ke HDM,

sambil terus berharap suatu hari kelak diberi

anak. Kami juga rajin hadir di doa malam

setiap Kamis pk. 19.00 di GIA Pringgading.

Selain itu, kami juga membuka rumah kami

untuk KPK (Kelompok Persekutuan Keluarga)

dan Komsel.

Setelah menjalani kuret, istri saya

menjadi agak trauma dengan kehamilan.

Pada bulan Januari 2013 kami diajak kakak

ipar ke Solo untuk menemui seorang hamba

Tuhan yang memiliki kepekaan mendengar

suara Tuhan dan memiliki karunia nubuat.

Setelah kami didoakan beliau menyampaikan

tentang petunjuk dari Tuhan bahwa saya

harus minum vitamin E dosis tinggi. Saya

mengikuti saja apa yang beliau sampaikan.

Enam bulan setelah kuret, tepatnya di bulan

Maret 2013, di acara komsel kami didoakan

oleh Ibu Yenny Krisbianti yang saat itu

bertugas menyampaikan renungan firman

Tuhan. Puji Tuhan, pada bulan berikutnya

istri saya dinyatakan positif hamil lagi. Kami

berbahagia lagi. Kami tetap berdoa, bahkan

pada hari Pentakosta, kami rajin mengikuti

doa kepenuhan Roh Kudus setiap hari selama

10 hari.

Menginjak usia kehamilan tujuh

bulan, tekanan darah istri saya cukup tinggi

yakni 110/170 sehingga disarankan harus

cek laboratorium karena takut jika terjadi

keracunan obat/vitamin. Saat menunggu

hasil laboratorium kami terus berdoa agar

mukjizat Tuhan dinyatakan. Tuhan menjawab

doa kami. Hasil laboratorium baik, istri saya

sehat. Kami ingin proses kelahiran secara

normal, tetapi ada beberapa pertimbangan

seperti berkacamata minus di atas 4, tensi

tinggi, dan berusia di atas 30 tahun, akhirnya

kami memilih operasi caesar dengan pilihan

tanggal 25 Desember 2013. Setelah mengikuti

ibadah malam Natal, 24 Desember 2013 pk.

10.00 hingga selesai, istri saya masuk rumah

sakit dan tepat pk. 09.00 tanggal 25 Desember

2013 putri kami lahir sehat tidak kurang

sesuatu pun. Kami memberi nama Caroline

Imanuella (Phoa Sin Sien), yang artinya anak

yang kuat karena disertai Tuhan.

Awal Januari 2014 istri saya mengalami

pendarahan. Darah yang keluar cukup banyak

seperti air minum yang tumpah membasahi

lantai. Di bekas jahitan ada luka sehingga jahitan

tidak bisa menutup rapat mengakibatkan

infeksi dan adanya lubang di perut sepanjang

1 cm dan dalam 3 cm, selain itu organ alat

vital bengkak. Hal tersebut membuat kami

panik, tetapi kami tetap berserah pada Tuhan.

Bahkan saya minta didoakan Ev. Henokh H.

Bejana melalui telepon sewaktu berada di

rumah sakit agar Tuhan turut bekerja. Beliau

menyarankan saat didoakan dioleskan minyak

urapan di bagian yang luka dengan menyebut

“di dalam Nama Tuhan Yesus Kristus”, sambil

tetap beriman. Setiap hari selama berada

di rumah sakit saya membawa botol minyak

urapan, sehingga langsung bisa didoakan dan

dioleskan. Setelah didoakan istri saya agak

tenang, karena sebelumnya istri saya terus

gelisah ketakutan dengan bekas luka apabila

tidak mau menutup karena sudah lewat

tiga hari lubang di perutnya masih basah,

mengeluarkan sisa air dan nanah. Tanggal

Derap Pembawa Kabar Baik

79 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI

Jendela Iman Anak Tuhan

EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 78

8 Januari 2014 saat keluar dari rumah sakit

keadaan luka masih belum menutup. Hanya

oleh pertolongan Tuhan dan kemurahan

kasih-Nya, bulan berikutnya berangsur-angsur

bekas luka mengering sehingga bisa diberi

salep dan kembali menutup. Selain itu Tuhan

mencukupkan semua dana yang dibutuhkan

selama berada di rumah sakit. Puji Tuhan,

anak kami bertumbuh dengan baik dan

Tuhan mencukupkan segala kebutuhan yang

diperlukan dan pada tanggal 5 Juni 2014 kami

menyerahkan anak kami untuk didoakan di

ibadah penyerahan anak di ibadah ke-2.

Pada hari Minggu, 7 Desember 2014

yang lalu kami mengalami masalah lagi,

yaitu ketika kami sekeluarga sedang sibuk

hendak menghias pohon natal, anak kami

menggelinding dari atas tempat tidur yang

tingginya sekitar 60 cm. Yang kami takutkan

ialah kalau sampai terjadi luka cedera/

memar di bagian dalam atau luka di kepala

dan mengalami gegar otak mengingat posisi

jatuh telentang menghadap ke atas sambil

menangis. Kami sekeluarga menjadi panik.

Kami terus berdoa sambil terus mengusap-

usap kepalanya. Puji Tuhan, tangan Tuhan

menopang anak kami sehingga tidak terjadi

hal yang kami takutkan.

Pada tanggal 25 Desember 2014 yang

lalu anak kami genap berusia satu tahun. Kami

hanya berharap biarlah kasih setia Tuhan

senantiasa melindungi dan berkat-Nya terus

mengalir tiada henti bagi keluarga kami.

Biarlah kita tetap tekun berdoa dan

berharap kepada Tuhan sesuai Amsal 16:3

dan Amsal 16:20. Amin. Tuhan memberkati.

“Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah

segala rencanamu. Siapa memperhatikan firman akan mendapatkan

kebaikan, dan berbahagialah orang yang percaya kepada TUHAN.”

Amsal 16:3, 20

PERESMIAN TEMPAT IBADAH & PENDEWASAAN TPI SUPRIYADI

Kiprah Misi GIA Jemaat Pringgading

secara estafet terus bergulir. Dua puluh satu

tahun yang lalu diawali dengan persekutuan

anak-anak Tuhan di Mess Rohaniwan GIA

Jemaat Pringgading, di Jalan Tlogosari yang

dilayani oleh Pdt. T. Agus Supoyo, terus

melangkah maju sekalipun banyak aral

melintang. Namun, bersama Kristus dan kerja

keras ”Ora Et Labora” selalu ada jalan dan

hasilnya. Seiring dengan bertambahnya jiwa-

jiwa, tempat ibadah semakin terasa sempit,

maka GIA Jemaat Pringgading membeli

sebidang tanah seluas 462 m2 pada 27

Maret 1997. Selang 11 tahun kemudian,

tepatnya pada tanggal 8 Agustus 2008, pk

08.00 pagi dilaksanakan peletakan batu

pertama pembangunan gedung gereja

dengan dana awal sebesar 90 Juta rupiah.

Selama enam tahun berjalan, Tuhan telah

menyatakan pertolongan-Nya secara ajaib.

Dia memakai anak-anak-Nya sebagai donatur

untuk membangun Rumah Allah yang megah

dengan biaya sekitar 1,2 miliar rupiah.

Tanggal 25 Oktober 2014 menjadi

momen yang penting karena pada hari itu

pk. 17.00 gedung gereja yang megah itu

diresmikan sekaligus dilakukan Pelantikan

Majelis I, Penahbisan Gembala Jemaat dan

Pendewasaan TPI ini menjadi Gereja Dewasa

ke 135 Sinode GIA. Acara tersebut dihadiri

oleh sekitar 225 orang terdiri dari anggota

jemaat dan para tamu undangan. Dalam

kesempatan yang bersejarah itu dihadiri oleh

Ibu Tentrem, M.Th. selaku Penyelenggara

Kristen Kantor Kemenag Kota Semarang.

Beliau menyampaikan kata sambutan dan

memberikan ucapan selamat.

Pendewasaan dipimpin oleh Ketua

Depdik Sinode GIA, Pdt. Budi Cahyono

Hartono. Dalam khotbahnya Pdt. Budi

Cahyono mengambil tema “Bangun menjadi

Jemaat yang semakin bertumbuh dan semakin

dewasa di dalam Kristus (ef. 4:1-7). Ada

tiga prinsip yaitu: (1) Anggota jemaat harus

Derap Pembawa Kabar Baik Derap Pembawa Kabar Baik

EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 80 81 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI

menyadari panggilan-Nya dan hidup sesuai

dengan panggilan tersebut (ay.1). Panggilan

yang kudus menghidupkan panggilan kita

agar bertumbuh, bangkit menjadi terang dan

magnet untuk membawa berkat bagi orang

yang datang kepada Kristus (1 Pet. 3:8-9); (2)

Anggota jemaat, sebagai Tubuh Kristus saling

membutuhkan (ay. 2-4); Gembala dan Jemaat

menjadi kesatuan, saling membutuhkan,

saling menopang, saling terkait dan saling

mengkoreksi (3) Anggota jemaat harus

hidup sebagai Tubuh Kristus yang proaktif

menjalankan fungsinya (ay.7).

Khotbah Perdana dari Pdt. T. Agus

Supoyo didasari dari Kolose 2:7. Pdt. Agus

S. menyampaikan bahwa untuk mencapai

pertumbuhan harus memiliki akar yang kuat,

perlu membaca dan merenungkan firman

Tuhan setiap hari (Mzm. 1:2-3) supaya tumbuh

subur seperti pohon di tepi aliran sungai,

bukan sebaliknya menjadi kerdil dan kering

yang akhirnya dicampakkan ke lautan api

(Yoh. 17:8). Beliau menyaksikan bahwa gereja

ini adalah gereja mukjizat, maka jemaat diajak

untuk berdoa bagi target 300 jiwa pada tahun

2015 dan setiap jemaat membawa satu jiwa

dalam satu tahun (1:1:1), sehingga gedung

gereja dipenuhi oleh jiwa-jiwa baru. Selamat

melayani dan bertumbuh semakin dewasa

(Pdt. Lydia S.)

PENDEWASAAN TPI KENCONOWUNGU

TPI Kenconowungu berawal dari

bergabungnya Gereja Bethel Tabernakel yang

dirintis oleh Bp. Yohanes Budi Agung pada 11

Mei 1981. Kemudian secara resmi menjadi TPI

GIA Jemaat Pringgading pada tahun 1992 yang

dihadiri sekitar 30 orang. Para Rohaniwan yang

pernah melayani di sana adalah Pdm. Djudju

Hendra (1992), Pdm. Imanuel BS (1992-1995),

Bp. Samuel Harry Sutisna (1995-2002), Pdm.

Leonardus (2002-2014). Dalam perjalanan

pelayanan selama 22 tahun, awalnya ibadah

diadakan di rumah Kel. Bp. Budi Agung,

kemudian pada Juni 2002 dialihkan ke tempat

yang permanen di Kenconowungu I/50, di

atas sebidang tanah seluas 320 m2 yang

diresmikan pada tanggal 25 Desember 2002.

Sementara tempat dipakai untuk beribadah,

secara bertahap direnovasi menjadi tempat

ibadah yang indah. Sebuah pastori gereja/

bangunan di atas tanah seluas 224 m2 telah

dibeli pada 1 April 2014. Akhirnya pada Sabtu

6 Desember 2014 TPI Kenconowungu menjadi

Gereja Dewasa ke 138 Sinode GIA yang dihadiri

oleh sekitar 100 orang terdiri dari anggota

jemaat dan para undangan.

Dari MPH Sinode GIA yang bertugas

Derap Pembawa Kabar Baik Derap Pembawa Kabar Baik

EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 82 83 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI

melayani sama seperti pendewasaan di

Supriyadi, yaitu Pdt. Budi Cahyono. Dalam

khotbahnya beliau mengambil tema GIA

Kenconowungu tahun 2015 yaitu “Menjadi

Surat Kristus yang Terbuka“ (2 Kor. 3:1-3).

Ada tiga hal yang perlu diperhatikan untuk

menjadi surat Kristus yang terbuka yaitu:

(1) Kesediaan hati rela/mau dibentuk dan

diproses oleh Tuhan melalui teguran, nasihat

dan disiplin/hajaran (ay. 3), (2) Mengenakan

pikiran dan perasaan Kristus (Flp. 2:5).

Segala sesuatu yang kita lihat, rasakan, alami,

ditanggapi seperti Kristus menanggapinya; (3)

Menyerahkan hidup untuk dipakai oleh-Nya

(Mrk. 10:45). Dunia membutuhkan damai-Nya

melalui kita. Biarlah kita belajar dan menjadi

sebagaimana doa Fransiskus dari Asisi yaitu

menjadi pembawa damai.

Penggembalaan jemaat selanjutnya

oleh permohonan Pdm. Leonardus sendiri

(Penanggung Jawab TPI) diserahkan kepada

hamba Tuhan baru dari GIA Taman Harapan

Baru, Pdt. Theofilus Riyanto, S.Th. yang

bergabung secara resmi sejak September

2014. Dalam khotbah perdana Pdt. Theofilus

mengambil tema yang sama, dari 2 timotius

3:16 dan 1 Petrus 2:9. Pdt. Theofilus

mengajak jemaatnya untuk memiliki sifat-

sifat Kristus. Untuk itu perlu rajin/setia dalam

pengajaran dan pendalaman firman Tuhan;

setia beribadah atau dalam persekutuan (ibr.

10:25) dan memiliki hati yang peduli/murah

hati kepada orang lain atau sesama (melalui

visitasi dan pelayanan diakonal). Jemaat perlu

hidup dalam kuasa doa supaya dimampukan

dalam menjalankan ketiga hal di atas.

Puji Tuhan, ibadah dapat berjalan dengan

baik, lancar dan hadirat Allah memenuhi

perhimpunan jemaat-Nya. Hadir pula Ibu

Tentrem, M.Th., Penyelenggara Kristen Kantor

Kemenag Kota Semarang yang menyampaikan

kata sambutan dan ucapan selamat. MPH

memberikan sambutan mengucapkan terima

kasih kepada GIA Jemaat Pringgading selaku

Jemaat Induk yang telah melepaskan dua

TPI-nya di tahun yang sama menjadi Jemaat

Penuh/Dewasa masuk ke dalam jajaran

Sinode GIA.

Selamat Melayani! Jadilah Jemaat

dewasa rohani, mandiri dan memiliki

kepemimpinan rohani yang baik untuk

meneruskan perjuangan meluaskan Kerajaan

Allah di muka bumi ini (Pdt. Lydia S.)

MISSION TRIPKE CABANG LUBUK LINGGAU, SUMATERA SELATAN

Kota Lubuk Linggau terletak pada posisi

geografis yang sangat strategis yaitu di antara

Provinsi Jambi, Provinsi Bengkulu serta ibukota

Provinsi Sumatera Selatan (Palembang) dan

merupakan jalur penghubung antara Pulau

Jawa dengan kota-kota bagian utara Pulau

Sumatera. Suatu kota setingkat kabupaten

paling barat wilayah Provinsi Sumatera

Selatan. Dengan luas wilayah 401,50 Km atau

40.150 Ha yang meliputi 8 wilayah kecamatan

dan 72 kelurahan. Kota ini merupakan

pemekaran dari Kabupaten Musi Rawas.

Jumat, 12 Desember 2014 kami, 10 orang

berangkat dengan pesawat “Lion Air”, pk. 09.45,

transit di Jakarta menuju Bengkulu dan tiba

pk. 14.30. Kami dijemput oleh Pdt. Dasiman,

Bp. Diko, Bp. A Kian dan Bp. Dedy dengan 3

mobil, melewati Pantai Panjang Bengkulu,

menyaksikan debur ombak Samudera

Hindia yang bergulung-gulung indah sekali

bak hamparan permadani berwarna perak

yang berkilauan saat dilihat dari pesawat di

atas. Kami dibawa ke Benteng Marlborough

peninggalan sejarah Bengkulu, tempat Bung

Karno diintrogasi oleh tentara Belanda pada

tahun 1938. Tiba di Lubuk Linggau pk.21.00,

kami dijamu makan malam oleh keluarga Bp.

Suhabi.

Keesokan harinya, kami awali dengan

doa pagi pk. 05.00 bersama jemaat. Puji-

pujian dipimpin oleh Ibu Maria Lestari,

renungan firman Tuhan disampaikan oleh Bp.

Ananto Wirawan dan doa syafaat dipimpin

oleh Pdt. Lydia S. Kami merasakan kehadiran

Tuhan, sukacita ilahi turun, semua penuh

penyembahan kepada Tuhan Yesus Kristus,

Raja segala raja.

Pk. 10.00 - 13.30 kami mengadakan

kunjungan ke rumah jemaat yang dibagi dalam

dua rombongan. Rombongan I bersama Pdt.

Derap Pembawa Kabar Baik Derap Pembawa Kabar Baik

EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 84 85 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI

Dasiman dan Rombongan II bersama Bp.

David Sutedja. Ada 12 keluarga yang kami

kunjungi. Kami juga sempat berkunjung ke

rumah orang tua Bp. Pnt. Markus JP (Majelis

Bendahara GIA Pringgading), di desa Mirasi,

Kab. Musi Rawas ± 19 km dari Lubuk Linggau.

Malam harinya, kami berfellowship dengan

seluruh jemaat dan memberikan pengarahan

kepada calon pengurus Cabang yang akan

dilantik yaitu Pdt. Dasiman (Penanggung

Jawab), Sdri. Nani Herman (Sekretaris), dan

Ibu Lea Andriani (Bendahara).

Acara pada hari ketiga, Minggu

14 Desember 2014 adalah Ibadah Raya

disertai dengan pelantikan pengurus. Ibu

Sri Sutarti, Bp. Abednego & Bp. Handoko

Santoso memimpin pujian. Salah satu

peserta Mission Trip, Bp. Daniel Totok

Indiyono menyaksikan pertobatannya yang

ajaib. Tuhan mengubah hidupnya. Dari usia

muda, sejak kuliah sampai menjadi anggota

DPRD menjadi seorang Kristen KTP sampai

akhirnya tangan Tuhan menghajar dan

memulihkan kehidupannya melalui penyakit

stroke, sehingga mengalami pembaharuan

hidup dan iman serta pengikutannya yang

semakin sungguh-sungguh kepada Tuhan

Yesus Kristus. Kesaksiannya yang lantang

dan sangat memukau menjadi berkat bagi

jemaat yang mendengarkannya. Lagu “Give

Thanks” dipersembahkan oleh tim misi GIA

Pringgading. Ketika tiba saatnya firman

Tuhan, anak-anak yang ikut beribadah dibawa

masuk ke ruang Kebaktian Anak-Anak (KAA)

dan dilayani oleh Ibu Sri Sutarti bersama Ibu

Maria Lestari dan Ibu Debora Sinjaya. Dalam

khotbahnya, Pdt. Lydia S. menyampaikan

tentang “Persembahan Hidup yang Berharga

dan Harum bagaikan Emas, Dupa dan Mur”

diambil dari Matius 2:11. Setelah firman

Tuhan dilanjutkan Perjamuan Kudus yang

dipimpin oleh Pdt. Dasiman.

Setelah berfoto bersama dengan seluruh

jemaat, kami pergi ke Danau Aur sambil

melepaskan lelah dan menikmati makan

siang di atas perahu mengelilingi danau. Kami

mengunjungi “Air Terjun Watervang” yang

merupakan salah satu kabupaten di kawasan

Bukit Barisan, Lubuk Linggau. Udara di sana

sangat segar. Untuk menuju ke air terjun kami

menuruni anak tangga yang licin, curam, dan

cukup panjang.

Malam hari, pk. 21.00 dari rumah Bp.

Bacik kami berangkat ke Palembang dengan

Kereta Api dan tiba pk 07.00. Setiba di sana kami

menikmati sarapan pagi ‘Bakmi Alai’. Tuhan

memberi kesempatan kepada kami berwisata

ke Gelora Sriwijaya, tempat kerajinan songket,

kemudian kami menikmati makan malam

di Jembatan Ampera (Riverside Musi dengan

pemandangan kerlap-kerlip lampu yang

indah). Esok hari, 16 Desember 2014 kami

melakukan perjalanan pulang ke Semarang

dengan pesawat pk. 08.10. Sekalipun maraton

perjalanan kami, ada sukacita yang luar biasa

karena kekuatan Tuhan mengalir.

Puji Tuhan, semuanya berjalan sesuai

skedul dan kami diberi kekuatan ekstra. Segala

kemuliaan dan hormat hanya bagi Tuhan!

Kami merasakan tangan Tuhan semakin nyata

memakai GIA Pringgading mengembangkan

Kerajaan-Nya di bumi Linggau. Penanaman

Jemaat dilakukan untuk menolong jiwa-jiwa

yang haus dan lapar akan firman Tuhan, juga

pelayanan melalui Radio DKJ (Dian Kasih Jaya)

untuk menjangkau suku-suku Jawa, Lampung,

Anak Dalam dan Komering. Ibadah setiap hari

Minggu di GIA Pringgading di-relay oleh Radio

Agape dapat didengar sangat jelas. Sebelum

jemaat beribadah pk 08.00, mereka dapat

mendengarkan siaran tersebut.

Doakanlah Pdt. Dasiman bersama

Pengurus dan Bp. David Sutedja selaku crew

radio DKJ agar dapat semakin mengembangkan

pelayanan gereja Tuhan di Lubuk Linggau.

Ekonomi

87 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI

Derap Pembawa Kabar Baik

EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 86

Inilah kesan dan pesan dari peserta

Mission Trip:

• Dari Ketua Tim, Bp. Abednego

Bp. Abednego sangat terkesan akan

keberadaan Tim kecil (10 orang), sejak dari

awal terbentuknya sampai keberangkatan

hingga ke tujuan kota Lubuk Linggau,

dari Semarang - Palembang - Bengkulu

dengan pesawat terbang dan dilanjutkan

dengan perjalanan darat ke kota Lubuk

Linggau yang sepanjang jalannya berkelak-

kelok. Sekalipun perjalanan darat cukup

melelahkan dan mengguncang-guncang isi

perut, tetapi Puji Tuhan tidak ada peserta

yang mengalami mabuk darat.

Dalam kunjungan ke rumah-rumah jemaat

dengan berjalan kaki masuk ke gang-

gang kecil yang jalannya naik turun cukup

curam, tetapi hati sangat bersuka cita,

apalagi saat berjumpa dengan jemaat

dan saling bertutur sapa, beramah tamah

sambil menikmati suguhan pempek dan

makanan khas lainnya yang membuat

perut cukup kenyang, dan mendoakan

mereka khususnya yang menderita sakit

agar tetap berjuang untuk bertumbuh di

dalam Kristus.

Harapannya, jemaat GIA Pringgading

bisa ikut ambil bagian dalam pelayanan

Mission Trip sehingga dapat saling berbagi

berkat melalui kesaksian, misalnya

dalam mengelola perusahaan yang baik;

menghadapi tantangan kehidupan rumah

tangga, karier, perekonomian, kesehatan

dan sebagainya, sehingga memberikan

kekuatan kepada jemaat yang dikunjungi.

• Dari Ibu Sri Sutarti (istri Pdt. Soeharto)

Ibu Sri Sutarti baru pertama kali ikut

Mission Trip. Mulanya takut kelelahan

karena membayangkan perjalanan

yang cukup jauh. Memang benar saat

perjalanan dari Bengkulu ke Lubuk

Linggau, nyaris saja mabuk, tetapi Tuhan

kuatkan. Ternyata hanya hal itu saja yang

tidak nyaman, karena yang lain sungguh

sangat menyenangkan: tim yang solid dan

rekan-rekan yang menyenangkan.

Kesempatan pelayanan yang baru, baik di

ibadah umum maupun di KAA yang jelas

hanya bisa mengucap syukur, dan percaya

bahwa semua ini hanya oleh anugerah

Tuhan saja. Segala puji, hormat dan syukur

hanya bagi Tuhan Yesus, Sang Imanuel.

Tuhan memberkati. (Pdt. Lydia S.)

600.000.000 ORANG TERKENA MEA? SIAPA TAKUT?Disarikan Sebagai Tinjuan PraktisOleh: thomas indrajaya, M.M.

(Manager YsKi dan dosen uniKA soegijopranoto)

Persatuan negara-negara di Asia

Tenggara dimulai dengan didirikannya ASEAN

pada 8 Agustus 1967 oleh lima negara yaitu:

Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura,

Thailand. Pada perkembangannya bertambah

lima negara yaitu: Brunei Darussalam (1984),

Vietnam (1995), Laos (1997), Myanmar (1997)

dan Kamboja (1998). Karena pertimbangan

geografis, ekonomis dan politik maka

keanggotaan Asean diperluas dengan

tambahan: Bangladesh, Palau, Papua Nugini,

Republik China (Taiwan) dan Timor Leste.

Negara-negara ASEAN ini membentuk satu

masyarakat Asia Tenggara yang memiliki tiga

pilar utama yaitu: ASEAN Security Community,

ASEAN Economic Community (Masyarakat

Ekonomi ASEAN atau MEA), dan ASEAN Socio-

Cultural Community.

Apa itu MeA?

Ekonomi Ekonomi

EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 88 89 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

yang mulai diberlakukan pada tahun

2015 ini, sebenarnya dimaksudkan untuk

membentuk sebuah pasar tunggal di seluruh

kawasan Asia Tenggara. Pasar tunggal

ASEAN ini dimaksudkan untuk menghimpun

kekuatan dan meningkatkan daya saing

sehingga dapat menarik investor asing untuk

menanamkan modal di negara-negara ASEAN,

serta meningkatkan lapangan kerja dan

kesejahteraan masyarakat ASEAN. Hal lain

yang menjadi pertimbangan adalah untuk

mengimbangi perkembangan perekonomian

dunia khususnya India dan China. Masyarakat

Ekonomi ASEAN diharapkan terimplementasi

secara penuh pada akhir tahun 2015 ini.

Salah satu Statement ASEAN Community

adalah: warga/masyarakat ASEAN yang cukup

sandang pangan; cukup lapangan kerja berarti

pengangguran menurun apabila manusianya

siap menjawab kebutuhan yang ada;

tingkat kemiskinan menurun atau diartikan

kesejahteraan masyarakat akan meningkat.

MEA tidak hanya membuka arus

perdagangan barang dan jasa tetapi juga

modal dan investasi. Yang dimaksudkan di

sini adalah setiap negara yang tergabung

dalam ASEAN tidak lagi bisa menutup diri atau

membuat barrier agar melindungi produksi

dalam negerinya, tetapi harus siap menerima

peredaran barang dari seluruh negara ASEAN.

Pada praktiknya setiap organisasi/perusahaan

pada satu negara ASEAN akan kebanjiran

tawaran tenaga kerja asing (Lingkup ASEAN)

dengan berbagai kompetensi profesional

yang diakui dunia internasional. Jadi dapat

dikatakan bahwa pasar tenaga kerja akan

semakin “ramai“ dan tingkat persaingan akan

semakin tajam. Pada sektor profesional “Atas”

seperti pengacara, dokter, manajer, akuntan,

insinyur, dosen dan lain sebagainya, hal ini

akan lebih terasa. Pada berbagai sektor akan

muncul tuntutan sertifikasi profesi yang

diakui dunia internasional, sebagai bukti

kapabilitas atau kompetensi para profesional

tersebut. Sedangkan untuk pasar tenaga

kerja level menengah atau bawah yang juga

merupakan kekuatan Indonesia sepertinya

tidak banyak disentuh atau tidak akan cukup

banyak perubahan. Yang menjadi pertanyaan,

bagaimana para profesional “Atas“ Indonesia

dapat bersaing dengan para profesional

dari negara lain? Pada perkembangan lebih

lanjut dunia pendidikan (=baca Universitas)

Negara Indonesia dengan + 200

juta penduduknya menjadi potensi yang

besar bagi pasar ASEAN jika dilihat bahwa

penduduk ASEAN yang jumlahnya + 600 juta

jiwa berarti 30% ada di Indonesia. Bukan

hanya itu saja, kekayaan alam yang luar biasa

dapat menjadi menjadi Local Advantage untuk

bersaing di kancah ASEAN. Hanya saja pada

beberapa sektor kondisi Indonesia sangat

perlu perbaikan seperti pangsa ekspor, daya

saing ekonomi dan percepatan investasi yang

relatif rendah dibanding dengan Malaysia,

Singapura dan Thailand. Hal lain yang juga

sangat perlu perbaikan adalah jaminan

kepastian hukum dan kebijakan investasi dan

ekonomi. Saat ini Indonesia mau tidak mau

harus meningkatkan kualitas Sumber Daya

Manusia (SDM)-nya agar memiliki kompetensi

global yang kompetitif. Pada beberapa waktu

terakhir perekonomian Indonesia cukup stabil

dan mengalami peningkatan yang signifikan.

Hal ini menunjukkan bahwa negara ini siap

menghadapi MEA dan pemerintah saat ini

terus berupaya memperkecil kesenjangan

ekonomi antar daerah atau pun antar

golongan/sektor sehingga seluruh lapisan dan

sektor siap memasuki MEA 2015.

Kesiapan indonesia

berlomba untuk juga menjadi Lembaga

Sertifikasi Profesi (LSP) sehingga tidak hanya

menghasilkan lulusan (= sarjana) tetapi juga

sekaligus tersertifikasi pada bidang terkait

yang diakui dunia internasional.

Ekonomi Ekonomi

EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 90 91 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI

Jika dilihat lebih jauh dengan dibukanya

pasar tenaga kerja ASEAN, maka akan ada

peningkatan permintaan tenaga kerja, sebagai

berikut:

Yang menjadi pertanyaan dan sekaligus

tantangan adalah, apakah setiap jenjang

atau kelas tenaga kerja yang ada di negara

Indonesia ini dapat memenuhi tuntutan

kompetensi yang ada?

Jika dilihat semakin tingginya tingkat

persaingan termasuk pasar tenaga kerja

maka berbagai organisasi/perusahaan akan

mempunyai pilihan yang lebih baik terkait

implikasi Pribadi

dengan kompetensi karyawannya. Hal ini

berarti sumber daya manusia yang tidak siap

menjawab kebutuhan akan tersingkir atau

terpaksa turun ke level yang lebih rendah

karena posisi awal yang dimiliki akan diisi

oleh orang lain yang lebih baik. Untuk itu ada

beberapa hal yang perlu dan dapat disiapkan

secara individu pribadi kita:

1. PendidiKAn FORMAL

Indikator kompetensi yang paling terukur

adalah tingkat pendidikan formal, pada

berbagai jenjang (Diploma, Sarjana, Pasca

Sarjana sampai dengan jenjang Doktoral).

Generasi muda pada usia produktif harus

berupaya mengejar tingkat pendidikan ini

setinggi mungkin. Sudah menjadi ukuran

yang jelas dan pasti (pemahaman umum)

bahwa profesional tingkat paralel dengan

tingkat pendidikan tertentu. Standardisasi

kompetensi yang ada memang bukan

hanya didapat melalui pendidikan formal

(kesarjanaan), tetapi juga diperlukan

kompetensi lainnya.

2. tRAininG PeninGKAtAn

KOMPetensi

Saat ini banyak sekali penawaran pelatihan/

training dari berbagai lembaga, di samping

in house training yang seringkali diadakan

oleh perusahaan. Menjadi catatan penting

adalah kita harus bijak memilih untuk

menggunakan kesempatan mengikuti atau

pun mengadakan training yang berkaitan

dengan profesi, dan kompetensi pribadi

kita. Tidak lagi mengikuti semua training

karena setiap individu akan dihadapkan

pada pilihan keahlian atau spesialisasinya.

Tidak ada satu individu yang bisa dan ahli

di semua bidang. Itu sebabnya sangat

perlu memperhatikan sisi mana yang

akan terus saya kembangkan dan bidang

apa yang akan sangat saya kuasai. Jangan

berpikir untuk bisa menguasai semua

bidang karena akan terjebak pada tipisnya

pengetahuan termasuk kompetensi yang

dikuasai, atau orang sering katakan “hanya

tahu kulitnya”.

3. seRtiFiKAsi PROFesi

Apabila kita berada pada jabatan/profesi

tertentu atau dimaknai kita memiliki

kompetensi tertentu, puji Tuhan! Maka

yang harus diupayakan semaksimal

Ekonomi Ekonomi

EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 92 93 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI

mungkin adalah memiliki sertifikat untuk

profesi bidang tersebut. Jadi kita bisa yakin

dan diakui sebagai para profesional yang

memiliki kompetensi global, bukan “jago

kandang”, oke?! Saat ini banyak sekali

tawaran Lembaga Sertifikasi Profesi yang

menawarkan layanan tersebut perlu sangat

teliti dan hati-hati dalam memilihnya.

Untuk Saudara/Rekan yang bekerja

pada bidang atau posisi umum, hal tersebut

di atas tetap menjadi penting untuk

diperhatikan. Upayakan minimal orang di

tempat atau lingkungan Saudara bekerja

tahu dan mengakui bahwa Saudara memiliki

kompetensi yang baik untuk bidang terkait.

Hal ini berarti organisasi/perusahaan sangat

membutuhkan Saudara dan tidak mungkin

posisi itu digeser atau pun digantikan oleh

orang lain entah dari mana (= baca mungkin

juga dari negara lain). Perlu diingat bahwa

jumlah penduduk ASEAN yang mencapai +

600 juta itu persentase terbesar adalah di

usia produktif yang sangat membutuhkan

pekerjaan.

Bukan lagi waktunya kita untuk

bersantai-santai dan merasa aman karena

sudah memiliki pekerjaan tertentu. Mari

pergunakan waktu (= kesempatan) yang ada

untuk meningkatkan diri karena hari-hari ini (=

baca zaman ) ini adalah jahat (ef. 5:16). Jadi,

jangan sembarangan hidup ini. Usahakanlah

supaya kita tahu apa yang Tuhan mau untuk

kita terus lakukan.

Kita sebagai anak Tuhan memiliki

banyak sisi positif (= baca kelebihan) dalam

menghadapi MEA 2015:

1. Orang percaya tidak pernah sendiri

berjuang karena Tuhan kita adalah

Sang Imanuel (Mat. 1:23). Hal ini berarti

apapun yang kita lakukan akan disertai-

Nya asalkan sesuai dengan kehendak

Tuhan. Tidak perlu khawatir, cemas

apalagi takut menghadapi hari depan,

karena Dia turut bekerja dalam segala

sesuatu untuk mendatangkan kebaikan

bagi setiap kita yang percaya kepada-Nya.

Melihat pengalaman hidup Yusuf dari

Bagaimana dengan orang percaya?

budak sampai menjadi orang kepercayaan

pemerintah Mesir waktu itu hanya satu

kuncinya yaitu penyertaan Tuhan hingga

apa saja yang dibuatnya selalu berhasil.

2. Sukses, bukan hanya ditentukan oleh

kompetensi seseorang tetapi juga pada

“Melekatnya ranting pada pokok anggur“,

sebab di luar Dia kita tidak dapat berbuat

apa-apa (Yoh. 15:5).

3. Serupa Kristus. Jika kita menjadi ciptaan

baru maka kita akan memiliki bukan

hanya kompetensi yang baik tetapi juga

kepribadian serupa Kristus yang sangat

dibutuhkan dunia (termasuk dunia kerja)

seperti: mental yang baik, cara pandang

yang benar, pola pikir yang baik, dan

perilaku yang serupa Kristus. Hal ini

akan menjadi kekuatan yang luar biasa

menyempurnakan kompetensi profesional

yang sudah ada pada diri seorang anak

Tuhan.

Jadi, marilah kita dengan roh yang

menyala-nyala melayani Tuhan melalui

pekerjaan atau pun profesi kita masing-

masing, maka Tuhan menambahkan segala

hal yang kita perlukan untuk menjawab

tantangan MEA 2015. TUHAN MEMBERKATI

Kesehatan Kesehatan

EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 94 95 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI

Oleh: dr. danu Adi Prakoso darmawan

Virus Ebola sedang hangat kembali

diperbincangkan masyarakat dunia. Virus ini

sangat mematikan dan sampai saat ini belum

ada obat yang bisa menyembuhkannya.

Para tenaga medis dan paramedis harus

menggunakan pengamanan ekstra berupa

pakaian khusus dan semua alat medis agar

tidak tertular korban Ebola. Virus ini merebak

di Afrika. Apakah akan masuk ke Indonesia?

Belum ada yang tahu. Hanya saja, pemerintah

sudah memberikan travel warning bagi

para jamaah haji dan juga warga yang akan

bepergian ke Afrika dan Arab.

Apa itu Virus ebola?

Virus Ebola adalah salah satu jenis virus

yang berasal dari gen Ebolavirus dan termasuk

famili dari Filoviridae. Penyakit pada manusia

yang disebabkan oleh Virus Ebola adalah

Penyakit Virus ebola (eVd) atau demam

berdarah ebola (eHF).

Sejarah Virus Ebola dari pertama kali

ditemukan pada tahun 1976. Diduga korban

meninggal karena terinfeksi virus akibat

memakan daging gorila. Namun hipotesa ini

tidak terbukti dengan sanggahan seharusnya

kera dan gorila lebih banyak yang mati.

Kemudian, ilmuwan menyatakan bahwa

penyebabnya adalah kelelawar berdasarkan

riset 276 kelelawar di Bangladesh yang

ditangkap.

Pola penyebarannya adalah kera

dan manusia memakan buah yang telah

terkena air liur kelelawar atau bahkan hanya

menyentuh buah dan benda yang sudah ada

air liur kelelawar. Sampai saat ini ada 4 (empat)

tipe virus dan yang menyerang manusia ada 3

(tiga) yaitu Ebola Zaire, Ivory Coast, dan Sudan.

Sementara 1 (satu) tipe lain hanya menular ke

primata yaitu Ebola Reston.

Berapa banyak orang yang terkena Virus ebola? Menurut Organisasi Kesehatan dunia

(WHO), lebih dari 1.600 orang di Guinea,

Liberia, dan Sierra Leone telah terinfeksi

Virus Ebola. Ini merupakan wabah terbesar

sepanjang sejarah. Lebih dari setengahnya

telah meninggal. Dua pekerja kemanusiaan

asal Amerika Serikat terinfeksi Ebola ketika

bekerja di Afrika Barat.

Bagaimana Proses Penularannya? Proses penularan yang menyebabkan

korban menderita virus Ebola sangat

sederhana. Virus Ebola bisa tertular melalui

darah, muntah, feses, dan cairan tubuh dari

manusia pengidap Ebola ke manusia lain.

Virus juga bisa ditemukan dalam urin dan

cairan sperma.

Infeksi terjadi ketika cairan-cairan tubuh

tersebut menyentuh mulut, hidung, atau luka

terbuka orang sehat. Bersentuhan langsung

Kesehatan Kesehatan

EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 96 97 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI

pada kasur, pakaian, atau permukaan yang

terkontaminasi juga bisa menyebabkan infeksi

- tetapi ini hanya melalui luka terbuka orang

sehat.

Belum jelas kapan virus ini bertahan di

luar tubuh tetapi sejumlah bukti menunjukkan

virus bisa bertahan hingga enam hari. Pemutih

dan klorin dapat membunuh Ebola.

Penyakit ini tidak menular lewat

udara, seperti flu. Setelah terinfeksi, virus

membutuhkan waktu 2 hingga 21 hari untuk

akhirnya menunjukkan gejala. Namun belum

ada bukti bahwa virus ini mampu menularkan

lewat media udara seperti influenza. Yang

paling berisiko terkena pertama adalah

para tetangga, teman, saudara, keluarga

korban, yang kedua adalah tenaga medis dan

paramedis yang menangani pasien.

Apa saja Pemeriksaan Penunjang untuk diagnosis?

Virus Ebola dapat diuji melalui beberapa tes di laboratorium antara lain:

• Enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA)

• Tes deteksi antigen

• Uji serum netralisasi

• RT-PCR assay

• Isolasi virus dengan kultur sel

Apa saja Gejala Penderita Virus ebola?

Gejala awal adalah demam mendadak,

nyeri otot, kelelahan, sakit kepala, dan sakit

tenggorokan. Ini diikuti dengan muntah, diare,

ruam dan perdarahan - baik internal maupun

eksternal - yang dapat dilihat pada gusi,

mata, hidung dan di tinja. Pasien cenderung

meninggal karena dehidrasi dan kegagalan organ.

Kenapa ebola bisa mematikan?

Puncak dari rentetan gejala Virus Ebola

di atas adalah pembuluh darah mengeluarkan

banyak cairan tubuh. Efeknya tekanan darah

menurun drastis sehingga semua organ

penting seperti jantung, hati, ginjal, otak

berhenti bekerja atau mengalami multi organ

failure.

Quiz

99 | TAHUN 2015 | EDISI KUARTAL I - FEBRUARI

Kesehatan

EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 98

Bagaimana penanganan penyakit ebola?Pengobatan secara dini pada pasien

sangat penting walaupun susah untuk

mendiagnosis pada fase awal terinfeksi.

Sampai saat ini belum ada vaksin dan obat

untuk virus ebola. Pasien yang sakit parah

butuh mengembalikan cairan secara cepat

dengan menggunakan cairan infus. Mereka

harus diisolasi dari orang lain dan diberikan

perawatan intensif oleh para ahli medis.

Bagaimana cara menghindarinya?• Hindari kontak dengan penderita Ebola

dan cairan tubuh mereka, saran WHO.

Jangan menyentuh barang apa pun -

seperti handuk - yang bisa berpotensi

terkontaminasi di tempat umum.

• Di rumah sakit, perawat harus memakai

sarung tangan dan alat pelindung, seperti

masker, dan mencuci tangan mereka

secara teratur.

• WHO juga memperingatkan terhadap

mengkonsumsi daging satwa liar mentah

dan kontak dengan kelelawar yang

terinfeksi atau monyet dan kera. Kelelawar

buah secara khusus dianggap lezat di

daerah Guinea di mana wabah dimulai.

• Pada bulan Maret, menteri kesehatan

Liberia menyarankan orang untuk berhenti

melakukan hubungan seks, selain saran

yang ada untuk tidak berjabat tangan atau

mencium. WHO mengatakan orang masih

bisa menularkan virus melalui air mani

mereka selama tujuh minggu setelah pulih

dari Ebola.

Sumber : kemenkes.depkes.go.id

Jawaban di kirim ke Redaksi Pelita Kasih – Jalan Pringgading 13, Semarang.

Paling lambat 22 Maret 2015.

Jawaban yang benar akan diundi dan diambil tiga orang pemenang dan mendapatkan kenang-

kenangan dari Redaksi.

Pemenang Quis edisi september 2014

• Susilowati P, Karangwulan Sari 5 Semarang.

1 2 3 4 5 6 7 8 9

10 11

12 13 14 15 16

17 20 18 21 19

20 21 24 25 22 23 24

27 25 28 30 26 31

27 28 29 30 31 32 33

32 34 35 36 37

38 39 40 41 42 41 43 44 45

46 47 44

48 49 50

51 52 51 52

53 54 55 56 57 58 55 59 60

57 58 61 62 63 63

64 65 66 67 68 69

70 71 72

73 74 75

76 77 71 72 78 73 74 75 79

80 81 82

81 83 84

85 86 87

Quiz

EDISI KUARTAL I - FEBRUARI | TAHUN 2015 | 100

Kota yang pernah dihancurkan bangsa IsraelSaudari dari Maria dan LazarusSalah seorang putra DaudNama salah seorang bidan di Keluaran ps. 1Jenis kendaraan umumSuka duduk di kaki YesusSaudara Tamar, putri DaudTerletak di belakang tubuh hewan berkakiempatBahasa Hawaii untuk “Selamat Datang”Dokumen ijin untuk memasuki suatu negaraNegeri tempat Melkisedek memerintah (Kej. Ps. 14)Lawan kata rajinNama tokoh kartun anak dari MalaysiaSifat dunia ini; tidak kekalNama salah seorang istri KainBunyi loncengGagasanAlat Tenun Bukan Mesin (SIngkatan)Nama salah seorang menantu NaomiNama istri Raja Ahasyweros yang dipecatPenyakit yang diderita NaamanTenggelamNational Basket Association (Singkatan)Disuruh Tuhan membuat bahteraTempat tidur hewanNama gunung di Jawa TimurNama salah seorang murid Yesus KristusPenganan; makanan kecilIlmu Pengetahuan Sosial (Singkatan)Nama universitas swasta terkenal di kotaSemarang (Singkatan)Alat transportasi di lautAnalisa Dampak Lingkungan (Singkatan)Nama binatangAlat pembayaranKipas Angin (Bhs. Inggris)Ibukota Kabupaten SemarangMembayar (Bhs. Inggris)Nama Nabi KecilWarna simbol kemuliaanNama perempuan penjual kain ungu dari Tiatira (Kisah ps. 16)Arti kata Inggris: spaceSalah satu bangsa/bahasa yang diucapkanpara murid saat Pentakosta (Kisah ps. 2)Rasa sakit gigiNasi (Bhs. Jawa)Nama tabib yang menulis InjilArti kata ini adalah “kekacauan”Mata (Bhs. Inggris)SayaTempat tinggal Yusuf dan MariaNama suku di Nusa Tenggara Barat (NTB)Nama salah seorang murid Yesus Kristus

PertanyaanMendAtAR MenuRun

1471011121417

181920

22252627293234363840434647484950515253

56596163646668707273

7576

787980828384858687

Nama seorang Nabi BesarSuami atau istri dari saudaraKakek (Belanda)Salah satu rasaNama sumur yang digali Ishak (Kej. 26)Nama awal “Bapa Orang Beriman”Pengharapan“All Schools One Vision” – program pelayanan melalui olahraga basketSalah seorang putra YusufDi gunung ini Abraham disuruh mempersembahkan IshakTimbul saat seorang mendengarkan firmanTuhanKata penting yang diucapkan saat kita melakukan kesalahan Muncul dalam raport sekolahNama gunung tempat Musa menerima Sepuluh Perintah AllahNama salah satu Kementerian di negara kitaAlat yang digunakan di mobil taxiNama buahNafas orang percayaNanyang Technological University di Singapura (Singkatan)Seni (Bhs. Inggris)Ada dalam setiap gen manusiaLawan kata pasangMisteri; tersembunyiJangan dibuang percumaLawan kata ya; kata untuk menolakSuami nenekPermainan penuh trik yang menghiburSahamNama ayah dari MusaUmpama; andaikanAkhiran untuk kepemilikanAkademi Kepolisian (Singkatan)Nama marga orang TionghoaDibutuhkan saat kita hausLuhur dan muliaKata tanyaAngkatan Udara Republik Indonesia(Singkatan)Gigi (Bhs. Jawa)Sahabat Paulus, majikan dari OnesimusPeristiwa kelahiran Yesus KristusNama seorang martyr (Why. ps. 2)Jenis anjingNama salah seorang saudara Yesus KristusDasarBinatang padang pasirDeretan pegunungan terpanjang di dunia,Terletak di Amerika SelatanPerlu diperbaikiTidak tuaIstirahat sejenak atau pause dalam Kitab MazmurAnak AdamMembeli (Bhs. Inggris)

12345678

912

13

15

1620

2123242830

313335373839404142444554555758596062

636465676869717274

757779

8182