pilihlah dengan hatimu
DESCRIPTION
Self writtingTRANSCRIPT
Pilihlah dengan Hatimu
Tulisan ini sengaja saya buat untuk adik-adik yang akan menempuh Ujian Akhir Nasional
dan akan melanjutkan dunia perkuliahan. Setahun yang lalu, saya berada pada posisi ini. Posisi
di mana saya mengalami kegalauan akut mengenai gambaran masa depan saya. Saya takut salah
langkah untuk memilih jurusan dan universitas manakah yang akan saya pilih untuk ujian
SNMPTN. Saya takut apabila saya masuk di jurusan yang nantinya tidak menjanjikan pekerjaan
yang menghasilkan banyak uang. Bahkan saya sempat berfikir apabila saya akan berkuliah pada
jurusan pilihan orangtua saya. Karena tujuan saya sema-mata hanya untuk membuat orangtua
saya bangga. Dan akhirnya sayapun diterima di salah satu Universitas negeri pada jurusan yang
sebenarnya tidak saya pilih dengan hati saya. Karena saya berfikir, jurusan saya bukan jurusan
main stream yang menjanjikan atau yang tidak banyak orang tahu. Saya sempat menjalani kuliah
saya dengan setengah hati dan merasa menyesal setelah menyadari berapa biaya yang telah
dikeluarkan oleh orangtua saya untuk sesuatu yang saya lakukan dengan setengah hati.
Namun setelah satu semester berlalu dan sekarangpun saya sudah melihat dari sudut
pandang yang berbeda. Sebenarnya, di manapun kita menimba ilmu di situlah ridha Allah
berada. Tidak harus kita selalu berada pada jurusan main stream yang banyak dielu-elukan
orang, dan sekalipun jangan pernah berfikir kita mengambil jurusan yang nantinya akan
mengantar kita pada profesi yang menghasilkan banyak uang. Jangan sekali-kali kita hanya
berfikir money oriented. Memang, kita semua butuh uang untuk hidup, namun masih banyak hal
yang patut kita lakukan dibanding dengan memikirkan uang dan jabatan belaka. Banyak lho yang
kaya dan yang berhasil tetapi akhirnya terkenal gara-gara rekening gendutnya. Satu hal lagi,
jangan sampai kita membohongi hati kita sendiri dengan memilih jurusan pilihan orang lain atau
hanya ikut-ikutan saja. Memang, menyenangkan hati orang lain terutama otrangtua itu adalah hal
yang mulia. Namun mengikuti pilihan hatimu sendiri itu jauh lebih baik lho. Ada pepatah yang
mengatakan bahwa ketika kamu hanya berusaha menyenangkan orang lain, kamu tidak akan
mendapat apa-apa. Seperti yang dikatakan oleh Bill Cosby, “I don’t know the key to success,
but the key to failure is trying to please everybody.”
Nah, untuk menghindari salah langkah dalam memilih jurusan, ada beberapa cara yang
harus diperhatikan, antara lain :
1. Yakinkan pada dirimu, apa cita-citamu sebenarnya.
2. Rajin-rajinlah mencari informasi dan mendapatkan bimbingan konseling di BK
sekolahmu. Sedikit banyak, informasi dari BK membantu kita untuk mendapat
wawasan seputar jurusan lho.
3. Konsultasikan dengan orangtua. Nah, ini adalah bagian yang terpenting. Jangan
sampai kita memilih jurusan yang tidak direstui orang tua. Yakinkan orangtuamu
dengan pilihan jurusanmu, dan yakinkan pula apabila kamu bersungguh-sungguh.
4. Untuk yang akan mengikuti tes SNMPTN tulis, setelah UAN kalian jangan
berleha-leha dulu. Kalian harus tetap belajar untuk menghadapi tes tulis ini.
5. Mencari tahu passing grade jurusan yang akan kalian pilih. Karena nanti dalam
memilih jurusan, prioritaskan jurusan dengan passing grade tinggi. Selain itu
passing grade juga menentukan nilai yang harus kalian dapat untuk memperoleh
jurusan yang kalian ingin.
6. Pastikan semua pilihan jurusan adalah pilihan dari hatimu. Jangan sampai
menyesal apabila kamu masuk bukan di pilihan pertama.
7. Niatkanlah apabila kita berniat untuk menuntut ilmu di jalan yang baik.
8. Syukuri apapun yang Tuhan telah takdirkan kepada kita.
Semoga sukses !
DATA DIRI :
Nama : Dewi Nur Aini
Tempat, tanggal lahir : Malang, 8 November 1992
Pekerjaan : Mahasiswa (Jurusan Gizi Kesehatan Universitas Brawijaya Malang)
Alamat : Jalan Gading Pesantren I / 19 Malang
Alamat e-mail : [email protected]
Foto :