pilar 3. stbm. pengelolaan makanan & minuman rumah tangga

20
Page 1 PILAR 3 PENGELOLAAN AIR MINUM DAN MAKANAN RUMAH TANGGA

Upload: ayok-putra

Post on 15-Jun-2015

1.995 views

Category:

Health & Medicine


43 download

DESCRIPTION

Salah satu Pilar yang masih berat, dalam pelaksanaan STBM Perkotaan. Mengingat sebagain besar sumber air bersih adalah PDAM maka sebagian besar pula masyarakat hanya mengenal Opsi Merebus, padahal kualitas air baku, kontinuitas dan infrastruktur yg sudah lama, maka opsi merebus untuk mendapatkan Air Minum di perkotaan sudah perlu di sosialisasikan selain merebus.

TRANSCRIPT

Page 1: PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga

Page 1

PILAR 3PENGELOLAAN AIR MINUM DAN MAKANAN RUMAH TANGGA

Page 2: PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga

Page 2

PENGELOLAAN AIR MINUM DAN MAKANAN :

– Merupakan Pilar 3 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

– Pengelolaan di rumah tangga – Meliputi cara pengolahan dan

penyimpanan yang aman

Page 3: PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga

Page 3

PENGELOLAAN MAKANAN YANG AMAN DAN SEHAT

• Menjaga kebersihan peralatan dan bahan makanan• Mencuci tangan sebelum menyiapkan dan

menyajikan makanan • Memisahkan bahan makanan mentah dan makanan

matang• Menggunakan bahan yang segar dan belum

kedaluwarsa• Masak dengan benar:

– Rebus sampai mendidih, terutama bahan daging, telur, dan hasil laut

• Jangan menyimpan makanan dalam suhu kamar (15-25 derajat celcius) terlalu lama

Page 4: PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga

Page 4

PENGELOLAAN AIR MINUM RUMAH TANGGA

• Mengolah air yang akan diminum• Menjaga kebersihan wadah

penyimpanan air minum• Mencuci tangan dengan sabun sebelum

mengolah dan menyajikan air minum

Page 5: PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga

Page 5

Pengolahan Air Minum di Rumah Tangga

Berbagai Cara Pengolahan Air Minum :– FILTRASI/PENYARINGAN:

• SARINGAN PASIR LAMBAT (BIOSAND)• SARINGAN KERAMIK• Lifestraw

– KLORINASI :• Air RahMat (Klorin Cair)• Aquatabs (Klorin Tablet)

– FLOAKULASI & DISINFEKSI (PUR)– SODIS– MEREBUS

Page 6: PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga

Page 6

Filtrasi/PenyaringanBiosand

Biosand adalah proses penyaringan secara fisik, yaitu menyaring air melalui media pasir dan lapisan biologis

Kelebihan Keterbatasan

Efektif menghilangkan protozoa dan lebih dari 90% bakteri

Tidak begitu efektif melumpuhkan virus (meski bisa)

Meningkatkan estetika air (jernih dan memperbaiki rasa)

Tidak ada perlindungan paska pengolahan. Potensi re-kontaminasi sangat besar.

Tidak membutuhkan energi/bahan bakar

Perlu dukungan industri kecil setempat. Jika tidak ada, perlu dibuat atau di datangkan dari daerah lain.

Diproduksi dengan bahan-bahan yang tersedia di tempat

Investasi awalnya relatif lebih mahal

Satu kali pemasangan dan hanya memerlukan perawatan minimal

Tidak begitu mudah dalam pengiriman

Bertahan lama

Page 7: PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga

Page 7

Saringan Keramik

Merupakan penyaringan air secara fisik dan kimiawi dengan melewatkan air melalui pori-pori keramik yang telah dilapisi bahan desinfektan

Filtrasi/Penyaringan

Kelebihan Keterbatasan

Efektif menghilangkan bakteri dan protozoa

Belum diketahui efektifitas dalam menghilangkan virus

Mudah digunakan dan praktis

Kekhawatiran atas kandungan kimia dalam air (termasuk lapisan perak)

Berumur panjang, jika tidak pecah

Tidak ada perlindungan paska pengolahan. Potensi re-kontaminasi sangat besar

Relatif murah, karena dapat diproduksi secara lokal

Jika kualitas produksi tidak ada standarisasi, mudah pecah

Tidak cocok digunakan untuk mengolah air yang kandungan besi/logamnya tinggi

Perlu dukungan industri keramik setempat, jika tidak ada, harus di datangkan dari luar

Page 8: PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga

Page 8

Merebus

Proses mematikan mikroorganisme (virus, bakteri, spora bakteri, jamur, protozoa) penyebab penyakit dengan pemanasan sampai mendidih (3-5 menit). Energi yang diperlukan diperoleh dari pembakaran minyak, gas, kayu atau lainnya.

Kelebihan Keterbatasan

Efektif membunuh semua mikroorganisme penyebab penyakit (virus, bakteri, spora bakteri, protozoa, jamur).

Diperlukan energi (bahan bakar ataupun biomassa: kayu) sehingga membutuhkan biaya, tidak ramah lingkungan

Operasionalnya sederhana, telah banyak dikenal masyarakat

Pencemaran udara di rumah (bila memakai kayu)

Tidak ada perlindungan paska pengolahan. Potensi re-kontaminasi sangat besar

Page 9: PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga

Page 9

Klorinasi

Proses pembubuhan zat khlor kedalam air untuk membunuh bakteri dan virus.

Kelebihan Keterbatasan•Efektif menghilangkan semua bakteri dan sebagian besar virus

• Menghasilkan residual Chlorine yang menjadi perlindungan terhadap re-kontaminasi

•Mudah digunakan

•Terbukti memberi dampak pada penurunan tingkat diare

•Murah

•Kurang efektif menghilangkan protozoa • Kurang efektif bila digunakan pada air yang keruh dan mengandung material organik •Menghasilkan aroma dan rasa yang khusus

Page 10: PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga

Page 10

Flokulasi dan Disinfeksi

Pur

• Matode Floakulasi dengan menggunakan koagulan berbahan dasar ferro sulfat ditambah polymer untuk meningkatkan kemampuan koagulasi-flokulasinya.

• Disinfeksi dengan kalsium hipokhlorit

Kelebihan Keterbatasan•Menghilangkan bakteri, virus, parasit, logam dan pestisida•Menghasilkan residual Chlorine yang menjadi perlindungan terhadap re-kontaminasi•Dapat digunakan pada air yang keruh•Potensi untuk menjadi carcinogenic lebih rendah karena dapat menghilangkan material organik

•Dibutuhkan beberapa langkah dalam mengolah air•Membutuhkan banyak peralatan •Volume air yang diolah sedikit sehingga dibutuhkan banyak botol.

Page 11: PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga

Page 11

SODIS Kelebihan Keterbatasan

•Efektif mengurangi bakteri, virus dan protozoa•Mudah diterima masyarakat karena murah, mudah digunakan, tidak banyak perubahan pada rasa air•Potensi rekontaminasi kecil karena langsung dikonsumsi dari wadahnya yang memiliki ‘mulut’ yang sempit dan tertutup

•Kurang efektif bila air baku sangat keruh•Botol yang digunakan harus dibersihkan secara berkala dalam setelah beberapa waktu botol harus diganti•Volume air yang diolah sedikit sehingga dibutuhkan banyak botol. •Tidak ada perlindungan paska pengolahan. Potensi re-kontaminasi sangat besar

Pemaparan air minum dengan sinar matahari terutama sinar UV-A untuk merusak dan melumpuhkan mikroorganisme pathogen.

Page 12: PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga

Page 12

Wadah Penyimpanan Air Minum

• Wadah penyimpanan : lebih menjamin kualitas air minum yang sudah diolah agar terhindar dari kontaminasi ulang

• Kategori wadah yang aman adalah : – Mempunyai penutup

dan bermulut sempit atau memakai kran, sehingga tangan dan kuman tidak dapat masuk kembali

– Kebersihannya terjaga

Page 13: PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga

Page 13

• Air sebaiknya disimpan di wadah pengolahannya • Hindari sejauh mungkin kontak air minum dengan tangan

setelah air minum diolah • Air yang sudah diolah sebaiknya disimpan dalam wadah

yang bersih dan selalu tertutup• Jangan minum air langsung dari mulut wadah/keran,

gunakan gelas yang bersih dan kering. • Letakkan wadah penyimpan air minum di tempat yang

bersih dan sulit dijangkau oleh binatang.• Hindari menambah air secara terus menerus ke dalam

wadah penyimpanan. Gunakan air minum dalam wadah sampai habis.

• Wadah air minum sebaiknya dicuci setiap air habis. Disarankan untuk menggunakan air yang sudah diolah untuk bilasan terakhir

Wadah Penyimpanan Air Minum

Page 14: PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga

Page 14

Contoh Wadah Penyimpanan Air Minum

Wadah yang aman dari kontaminasi (kontak dengan benda lain seperti tangan, gayung atau yang lainnya)

Page 15: PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga

Page 15

Jerigen

Page 16: PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga

Page 16

Ember Yang Dimodifikasi

Page 17: PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga

Page 17

• Cucilah tangan dengan sabun sebelum menangani air minum.

• Mengolah air minum secukupnya sesuai dengan kebutuhan anggota keluarga selama satu hari saja. Simpan air minum dalam waktu yang sesingkat mungkin.

Penting untuk Diperhatikan

Page 18: PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga

Page 18

Pemicuan Pilar 3

Tujuan:• Meningkatkan perilaku masyarakat untuk

melakukan pengelolaan air minum yang aman (merebus, klorin,sodis, penyaringan, Flokulasi dan disinfeksi)

• Meningkatkan perilaku masyarakat untuk melakukan pengelolaan makanan yang aman

• Meningkatkan perilaku masyarakat dalam meggunakan wadah penyimpana air minum yang aman

Page 19: PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga

Page 19

Metode

• Vektor Pembawa penyakit• Kebersihan air yang diminum (pilar 1,4,

dan 5)

Page 20: PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah Tangga

Page 20

Terima Kasih