pi egatha baru
TRANSCRIPT
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Di era globalisai sekarang ini dunia bisnis maju dengan sangat pesat.
Persaingan bisnis menjadi semakin kompetitif baik di pasar domestik maupun di
pasar global. Hal ini mendorong perusahan – perusahan berusaha meningkatkan
kualitas produk dan memberikan pelayanan yang maksimal terhadap konsumen
guna bertahan dan memenangkan persaingan dalam dunia bisnis yang semakin
kompetitif ini.
Para pelaku usaha dituntut untuk selalu berinovasi dalam menciptakan
produk dan meningkatkan pelayanan dalam sistem penjualan yang
mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen. Tingkat kepuasan konsumen
merupakan suatu bentuk gambaran dari pelayanan yang telah diberikan terhadap
konsumen, apakah pelayanan yang diberikan sudah sesuai dengan keinginan
konsumen atau tidak.
Perkembangan dan peningkatan jasa pelayanan toko busana masih menjadi
perhatian masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari ketatnya persaingan kualitas
produk yang di jual, pelayanan terhadap konsumen, dan juga harga promosi yang
diberikan. Kualitas pelayanan terhadap konsumen sangat mempengaruhi
penjualan. Oleh kaerna itu setiap pemilik Toko Busana harus dapat melihat hal –
hal apa saja yang diperlukan oleh para pelanggan agar pelanggan merasa senang
dan puas berbelanja di toko tersebut.
“Linda fashion” adalah salah satu toko busana muslim yang bertempat di
daerah Karawang yang menjual berbagai macam jenis busana muslim dari
berbagai merk. Salah satu merk yang di jual di toko tersebut adalah “Rabbani”.
Merk tersebut sudah cukup terkenal di berbagai kalangan masyarakat. Maka dari
2
itu penulis tertarik melakukan Penulisan Ilmiah dengan judul “ ANALISIS
TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP BUSANA MUSLIM
MERK RABBANI DI TOKO BUSANA MUSLIM LINDA FASHION
KARAWANG”.
1.2 Rumusan dan Batasan Masalah
1.2.1 Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini masalah yang dibahas adalah seberapa besar tingkat
kepuasan konsumen yang telah berbelanja di toko busana muslim Linda
Fashion.
1.2.2 Batasan Masalah
Penulis membatasi masalah pada tanggapan konsumen terhadap
pelayanan dan kualitas produk ber – merk “Rabbani” di toko busana muslim
Linda Fashion berdasarkan data yang diperoleh melalui penyebaran kuisioner
kepada 50 pelanggan toko tersebut mulai tanggal 23 April – 7 Mei 2010.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa
besar tingkat kepuasan konsumen di toko Linda Fashion.
1.4 Manfaat penelitian
Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi:
1. Peneliti
Sebagai sarana untuk memperluas wawasan dan menambah pengetahuan
dalam merancang sistem pelayanan yang baik sehingga dapat bersaing
dalam dunia bisnis.
2. Toko yang bersangkutan
Dapat memperbaiki dan meningkatkan pelayanan terhdap konsumennya.
3
1.5 Metode Penelitian
1.5.1 Objek Penelitian
Penelitian ini dilakukan terhadap Toko Busana Muslim “Linda Fashion”
yang bertempat di Jl. Telukjambe no. 17, Karawang mulai tanggal 23 April – 7
Mei 2010.
1.5.2 Data yang Digunakan
Penulis menggunakan data yang meliputi 5 dimensi yaitu:
1. Berwujud
Meliputi Penampilan karyawan, kualitas produk yang di jual, fasilitas
yang ada, kebersihan dan kenyamanan toko.
2. Kehandalan
Meliputi Produk selalu tersedia, harga sesuai dengan penghasilan, dan
proses penyelesaian transaksi di kasir.
3. Empati
Meliputi diskon / potongan harga yang diberikan, keragaman produk.
4. Daya Tanggap
Meliputi kesigapan karyawan dalam melayani pelanggan, bantuan dan
perhatian khusus, penanganan keluhan pelanggan.
5. Jaminan
Meliputi kesopanan dan keramahan karyawan, kejelasan informasi yang
ada.
4
1.5.3 Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan oleh penulis dalam pengumpulan data yang
diperlukan adalah melalui:
1. Data Primer
a. Observasi
Melakukan pengamatan langsung dengan membagikan kuisioner
terhadap konsumen Linda Fashion di Karawang mulai tanggal 23
April – 7 Mei 2010.
b. Wawancara
Mengajukan beberapa pertanyaan kepada pemilik toko / karyawan
toko untuk memperkuat data yang dikumpulkan.
2. Data Sekunder
Penulis melakukan studi pustaka dengan membaca beberapa buku
sebagai referensi.
1.5.4 Hipotesis
Dalam penelitian ini penulis mengajukan hipotesi:
Ho: Pelanggan tidak merasa puas atas pelayanan yang diberikan.
Ha: Pelanggan merasa puas atas pelayanan yang diberikan.
1.5.5 Alat Analisis yang Digunakan
Dalam penulisan ilmiah ini alat analisis yang digunakan adalah metode
Chi – Square dibantu dengan Skala Likert untuk menghitung nilai indeks
kerja.
5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Pemasaran
Pemasaran biasa diartikan oleh banyak orang sebagai kegiatan yang
menawarkan produk dan memasarkan produk dari suatu perusahaan. Pengertian
pemasaran tidak hanya sebatas dalam kegiatan penjualan dan penawaran
produk, akan tetapi juga mencakup segala jenis kegiatan pengadaan produk,
penetapan harga produk dan pendistribusian hasil – hasil produksi sampai
kepada konsumen yang membutuhkan.
Pengertian pemasaran menurut Philip Kotler (2002) adalah suatu proses
sosial dan manajerial yang didalamnya terdapat individu atau kelompok yang
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,
menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.
Menurut W.J. Stanton (1994) Pemasaran adalah sesuatu yang meliputi
seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan
menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan
barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun
potensial.
2.2 Strategi Pemasaran
Strategi merupakan istilah yang sering kita dengar dan sering digunakan
dalam bidang bisnis. Suatu kegiatan pemasaran membutuhkan strategi untuk
perencanaan agar dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Chandra G. (2003) mengartikan strategi pemasaran sebagai rencana yang
menjabarkan ekspetasi perusahaan akan dampak dari berbagai aktivitas atau
6
program pemasaran terhadap permintaan produk atau lini produknya dipasar
sasaran tertentu.
2.3 Konsep pemasaran
Suatu kegiatan pemasaran dapat dikatakan efektif jika didalamnya
terdapat konsep yang berfungsi sebagai alat untuk menetapkan langkah –
langkah mendukung yang akan dilakukan dalam kegiatan pemasaran.
Philip Kotler (2002) mendefinisikan konsep pemasaran sebagai
pencapaian sasaran organisasi tergantung pada penemuan kebutuhan dan
keinginan pasar sasaran dan penyampaian kepuasan yang didambakan itu lebih
efektif dan efisien dibandingkan pesaing. Definisi tersebut menggambarkan
bahwa perusahaan, dalam hal ini pihak manajemen pemasaran harus dapat
menetapkan kebutuhan dan keinginan pasar menjadi yang pertama dan
mendahului pesaing.
Philip Kotler (2002) menjabarkan sebelas kunci pokok inti konsep
pemasaran adalah sebagai berikut:
1. Kebutuhan
Kebutuhan adalah pernyataan dari rasa kehilangan.
2. Keinginan
Keinginan adalah bentuk kebutuhan manusia yang dihasilkan oleh budaya
dan kepribadian individual.
3. Permintaan
Permintaan adalah keinginan yang didukung oleh daya beli.
4. Produk
Produk adalah segala sesuatu yang dihasilkan dari proses produksi yang bias
ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan atau dikonsumsi
sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan.
7
5. Nilai bagi pelanggan
Merupakan perbedaan antara nilai yang dimiliki dan dinikmati pelanggan
karena memiliki serta menggunakan suatu produk dan biaya untuk memiliki
poduk tersebut.
6. Keputusan
Sejauh mana anggapan kinerja produk memenuhi harapan seorang pembeli.
Bila kinerja produk lebih rendah dibandingkan dengan harapan seorang
pelanggan, pembelinya tidak puas. Bila prestasi sesuai atau melebihi
harapan, pembelinya merasa puas atau merasa sangat gembira.
7. Total Quality Management ( TQM )
Pada dasarnya adalah sebuah program perubahan sedikit demi sedikit yang
terus menerus.
8. Pertukaran
Pertukaran adalah tindakan memperoleh objek yang didambakan dari
seseorang dengan menawarkan objek yang sesuai dengan penggantinya.
9. Transaksi
Perdagangan antara dua pihak,yang paling sedikit melibatkan dua macam
nilai, persetujuan mengenai waktu, dan persetujuan mengenai tempat.
10. Hubungan Pemasaran
Proses menciptakan, memelihara dan meningkatkan hubungan erat yang
semakin lama semakin bernilai dengan pelanggan dan pihak – pihak
berkepentingan yang lain.
11. Pasar
Pasar adalah perangkat dari semua pembeli aktual dan potensial suatu
produk atau jasa.
8
2.4 Pengertian Jasa
Pengertian jasa menurut Philip Kotler (2002) adalah setiap tindakan atau
kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, yang pada
dasarnya dapat dikaitkan dengan satu produksi fisik.
Menurut Amstrong (2002) jasa adalah aktivitas atau manfaat yang
ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya tanpa wujud
dan tidak menghasilkan kepemilikan apapun.
2.5 Karakteristik jasa
Jasa memiliki empat karakteristik utama yang sangat mempengaruhi
rancangan pemasaran menurut Philip Kotler (2002).
Empat Karakteristik tersebut adalah sebagai berikut:
1. Tidak Berwujud ( Intangibility )
Jasa bersifat tidak berwujud tidak seperti produk – produk fisik, jasa tidak
dapat dilihat, dirasa, diraba, didengar, atau dicium sebelum jasa itu dibeli.
2. Tidak Terpisahkan ( Inseparability )
Jasa umumnya dihasilkan dan dikonsumsi secara bersamaan, tidak seperti
barang fisik yang diproduksi, disimpan dalam persediaan dan
didistribusikan melewati berbagai penjual, kemudian baru dikonsumsi.
3. Bervariasi ( Variability )
Jasa tergantung pada siapa yang menyediakan serta kapan dan dimana jasa
itu diberikan, jasa bervariasi.
4. Mudah lenyap ( Devishability)
Daya tahan suatu jasa tergantung pada situasi yang diciptakan oleh
berbagai faktor.
9
2.6 Kualitas Pelayanan
Penyedia jasa harus memberikan kualitas yang terbaik dalam
memasarkan produknya kepada para konsumen. Kualitas yang sangat baik
merupakan strategi perusahaan dalam rangka meraih keunggulan.
Keunggulan suatu produk jasa tergantung dari keunikan serta kualitas
yang diperlihatkan oleh jasa tersebut, apakah sudah sesuai dengan harapan dan
keinginan pelanggan.
2.7 Pelanggan Jasa
Menurut Freddy Rangkuti (2006) pelanggan jasa adalah orang atau
organisasi yang menerima, membayar atau mengalami keluaran.
2.8 Strategi Jasa
Dalam memasarkan suatu produk harus memiliki berbagai strategi.
Beberapa strategi tersebut menurut Tjiptono (2000) adalah sebagai berikut:
1. Relationship Marketing
Transaksi hubungan antara penyedia jasa dan pelanggan berkelanjutan,
tidak berakhir setelah penjualan selelai yang berarti menjalin suatu
kemitraan jangka panjang dengan pelanggan secara terus menerus,
sehingga diharapkan dapat menjadibisnis ulangan.
2. Strategi Superior service
Pada strategi ini, perusahaan menawarkan pelayanan yang lebih unggul
daripada pesaingnya. Memang strategi ini membutuhkan biaya yang besar,
sumber daya yang banyak, serta usaha yang gigih, namun dengan
pelayanan yang baik dan konsisten beberapa konsumen tidak akan
keberatan dengan kenaikan harga dari pelayanan tersebut.
10
3. Strategi Unconditional Guarantees
Pada strategi ini, perusahaan dapat mengembangkan augmented service
terhadap core servicenya, seperti merangsang garansi tertentu untuk
meringankan kerugian pelanggan dalam hal pelanggan tidak puas akan
jasa yang diberikan karena tidak sesuai dengan yang dijanjikan sehingga
pelanggan meletakkan perusahaan tersebut pada posisi tertentu
dibandingkan para pesaingnya, serta sebagai jaminan akan layanan prima
yang diberikan.
2.9 Kepuasan Pelanggan
Kepuasan pelanggan merupakan salah satu faktor penting untuk bersaing
dalam dunia usaha yang penuh dengan persaingan. Jika pelanggan tidak puas
maka dengan sendirinya mereka akan berpindah ke tempat lain yang lebih baik
dan bisa member kepuasan kepada pelanggan.
Kepuasan pelanggan adalah suatu keadaan dimana keinginan, harapan
dan kebutuhan pelanggan dapat dipenuhi dengan baik. Beberapa pendapat ahli
tentang definisi kepuasan pelanggan:
Kepuasan pelanggan adalah persepsi pelanggan bahwa harapannya telah
terpenuhi atau terlampaui (Richard.F.Gerson,2002)
Menurut Richard Oliver (Husein Umar, 2005), kepuasan pelanggan
adalah respon pemenuhan dari konsumen, kepuasan adalah hasil penelitian dari
konsumen bahwa pelayanan telah memberikan tingkat kenikmatan dimana
tingkat pemenuhan ini bisa lebih atau kurang.
Menurut kotler (2002), kepuasan pelanggan adalah perasaan senang
atau kecewa seseorang sebagai hasil perbandingan antara presentasi atau
produk yang dirasakan dan yang diharapkan.
11
2.10 Pengertian Perilaku Konsumen
Menurut Schiffman dan Kanuk (2006:75) Perilaku konsumen dapat
didefinisikan sebagai perilaku yang menampilkan pelanggan dalam mencari,
membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan membuang produk, jasa, dan ide-
ide yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka. Pengertian
tersebut berarti perilaku yang diperhatikan konsumen dalam mencari, membeli,
menggunakan, mengevaluasi dan mengabaikan produk, jasa, atau ide yang diharapkan
dapat memuaskan konsumen untuk dapat memuaskan kebutuhannya dengan
mengkonsumsi produk atau jasa yang ditawarkan.
2.11 Kajian Penelitian Sejenis
Jika dilihat dari jumlah penelitian pada fakultas ekonomi jurusan
manajemen, maka penulisan ilmiah tentang kepuasan pelanggan sudah banyak
tersedia, diantarnya:
1. Nama : Ipik Gandamanah
NPM : 11202796
Fakultas : Ekonomi
Jurusan : Manajemen
Judul Penulisan : Analisis Kepuasan Konsumen Pada PT Super Indo
Kesimpulan:
Dari hasil hipotesis proporsi menunjukkan bahwa Ho ditolak karena uji
Z nya adalah 4,96 yang berarti berada di daerah penerimaan Ha. Dengan
demikian dari 50 responden bahwa tidak sampai 67% responden yang
12
merasa puas dengan produk, asilitas dan pelayanan yang diberikan oleh PT.
Super Indo.
2. Nama : Mitriani Agustriani
NPM : 10202998
Judul Penulisan : Analisa Kepuasan Konsumen Pada Apotek Ciracas
Dosen Pembimbing : S. Tiwi Anggraeni, SE,MM.
Kesimpulan :
Dari hasil perhitungan diketahui bahwa dari 100 responden yang
dijadikan sampel, didapatkan hasil X2 hitung 32,52 lebih besar dari X2 tabel
26,29 dengantingkat signifikan 0,05 atau 5%. Maka kesimpulan Ha diterima
dan Ho ditolak yang berarti konsumen merasa puas dengan produk, asilitas
dan pelayanan yang diberikan oleh Apotek Ciracas.
2.12 Alat Analisis
1. Chi Kuadrat ( Chi Square )
Untuk mengetahui keputusan pelanggan, maka digunakan analisis
pengujian hipotesa dengan chi square yang merupakan pengujian hipotesis
tentang perbndingan antara frekuensi yang benar terjadi yaitu frekuensi
obsevasi (fo) dengan frekuensi harapan (fe) yan didasarkan atas hipotesis
tersebut pada setiap kasus atau data.
Langkah – langkah pengujian hipotesisnya adalah:
1. Menentukan Formulasi Hipotesa
Ho : P1 = P2……………=PK
Ha : P1 = P2……………= PK
13
Keterangan:
Hipotesa yang digunakan dalam penulisan ilmiah ini adalah:
Ho : Pelanggan Linda Fashion tidak puas terhadap pelayanan yang
diberikan.
Ha : Pelanggan Linda Fashion puas terhadap pelayanan yang diberikan.
2. Menetukan tariff nyata α = 5 %
3. Menentukan Nilai kritis = ( X2 tabel )
X2 tabel, nilai kritis = X2 (α:Db)
Db = derajat bebas
Db = ( r – 1 ) ( c – 1 )
Keterangan:
r = jumlah baris
c = jumlah kolom
4. Menentukan Nilai Hitung
Rumus:
∑ ( Fo – Fe ) X2 =
Fe
Keterangan:
X2 : Chi Square Hitung
Fo : Frekuensi observasi
Fe : Frekuensi yang diharapkan
Untuk mencari Fe digunakan rumus:
14
Dimana :
fe = Frekuensi Harapan
Total Baris = Jumlah Nilai dalam Baris
Total Kolom = Jumlah Nilai dalam Kolom
Total Observasi = Banyaknya Individu dalam Semua Responden
5. Membuat Keputusan
Ho Ha
X2 (α:Db)
Gambar 2.1 kurva distribusi chi square ( chi kuadrat )
Kriteria pengujian:
Ho diterima apabila X2 hitung < X2 tabel α = ( r – 1 ) ( c – 1 )
Ha diterima apabila X2 hitung < X2 tabel α = ( r – 1 ) ( c – 1 )
6. Membuat Kesimpulan
Membuat kesimpulan berdasarkan hasil perhitungan, apakah Ho diterima
atau Ha yang diterima, dengan cara membandingkan nilai dari uji statistiknya
atau nilai hitungnya ( langkah 4 ) dengan criteria pengujiannya atau nilai
kritisnya ( langkah 3 ).
Apabila Ho diterima berarti pelanggan menyatakan tidak puas terhadap
pelayanan yang diberikan oleh toko busana muslim Linda Fashion, apabila Ha
yang diterima berarti pelanggan puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh
toko busana muslim Linda Fashion.
15
2 Skala Likert
Skala Likert adalah alat analisis yang digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat, persepsi seseorang atau sekelompok orang tertentu tentang fenomena
sosial. Dalam penelitian fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh
peneliti yang selanjutnya disebut sebagai variable penelitian. Skala Likert
memiliki kebaikan dimana terdapat keragaman tingkat kepuasan dengan berbuat
atau nilai pada setiap jawaban seperti:
a. Sangat Puas bernilai 5
b. Puas bernilai 4
c. Cukup Puas bernilai 3
d. Tidak Puas bernilai 2
e. Sangat Tidak Puas bernilai 1
Dengan keragaman tersebut memungkinkan responden menjawab tingkat
pendapat mereka mengenai kualitas pelayanan.
Rumus:
Nilai bobot NIK =
∑ Kategori penilaian
Keterangan:
NIK : Nilai Indeks Kerja
Nilai bobot : Kategori penilaian x bobot
∑ Kategori penilaian : ada 5 variabel yaitu: berwujud, kehandalan, empati,
daya tanggap, dan kepastian.
16
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Dalam penelitian ini penulis memilih toko busana muslim “Linda
Fashion” sebagai objek penelitiannya. Linda Fashion adalah sebuah toko busana
muslim khusus wanita yang tidak begitu besar yang bertempat di Jl. Telukjambe
no. 17, Karawang. Toko tersebut terbilang baru karena baru berdiri awal Januari
2009. Pemilik toko tersebut adalah seorang wanita yang bernama Ibu Diah
Irawati. Beliau mendirikan toko tersebut karena keinginan beliau untuk merintis
bisnis dibidang penjualan busana muslim. Dengan dibantu oleh 2 pegawainya
beliau menjalankan bisnis tersebut sampai sekarang ini.
Linda Fashion menyediakan berbagai macam busana muslim dari
berbagai merk – merk yang sudah cukup terkenal di kalangan masyarakat. Merk
– merk seperti Zoya, Dannis, dan terutama merk Rabbani yang menjadi fokus
penelitian.
Fasilitas di toko tersebut terbilang lengkap walaupun toko tesebut tidak
begitu besar. Fasilitas – fasiltas yang ada di dalamnya antara lain terdapat fitting
room, dilengkapi penyejuk ruangan agar pelanggan merasa nyaman, dan juga
tentunya tempat parkir yang memadai untuk para pelanggan toko tersebut.
Toko tersebut sering mengadakan harga – harga promosi demi menarik
lebih banyak minat pelanggannya. Dengan itu penulis sangat tertarik dan
tertantang untuk menjadikan toko tersebut sebagai objek penelitiannya.
17
3.2 Data Yang Digunakan
Untuk melengkapi proses penelitian perlu adanya data yang digunakan
sebagai perhitungan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan. Penulis
menggunakan data yang meliputi:
1. Data Primer
Data yang diambil melalui observasi, wawancara, dan kuisioner.
2. Data Sekunder
Data yang di ambil melalui studi pustaka yang dilakukan oleh penulis.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Data yang diperlukan oleh penulis dapat diperoleh melalui beberapa
metode. Metode yang digunakan oleh penulis dalam pengumpulan data yang
diperlukan adalah melalui:
1. Metode Studi Pustaka
Penulis mencari dan mengumpulkan bahan penelitian yang bersumber dari
buku bacaan yang berhubungan dengan pokok permasalahan untuk
menambah informasi dan dapat melengkapi kebenaran data.
2. Riset lapangan
Wawancara
Yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara tanya
jawab kepada beberapa responden pada toko busana muslim “Linda
Fashion”.
Kuisioner
Yaitu dengan cara menyebarkan kuisioner kepada 50 responden toko
busana muslim “Linda Fashion” yang telah disiapkan oleh penulis.
Observasi
Yaitu dengan cara datang ke busana muslim “Linda Fashion” dan
melakukan pengamatan untuk mendapatkan data yang diperlukan.
18
3.4 Hipotesis
Bahwa pelanggan pada busana muslim “Linda Fashion” telah merasa
puas terhadap pelayanan yang telah diberikan.
3.5 Alat Analisis Yang Digunakan
Dalam penulisan ilmiah ini alat analisis yang digunakan adalah
sebagai berikut:
1. Chi – Square
2. Skala Likert
19
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Profil Objek Penelitian
Linda Fashion adalah sebuah toko busana muslim khusus wanita yang
tidak begitu besar yang bertempat di Jl. Telukjambe no. 17, Karawang. Toko
tersebut terbilang baru karena baru berdiri awal Januari 2009. Pemilik toko
tersebut adalah seorang wanita yang bernama Ibu Diah Irawati. Beliau
mendirikan toko tersebut karena keinginan beliau untuk merintis bisnis
dibidang penjualan busana muslim. Dengan dibantu oleh beberapa pegawainya
beliau menjalankan bisnis tersebut sampai sekarang ini.
Linda Fashion menyediakan berbagai macam busana muslim dari
berbagai merk – merk yang sudah cukup terkenal di kalangan masyarakat. Merk
– merk seperti Zoya, Dannis, dan terutama merk Rabbani yang menjadi fokus
penelitian.
Fasilitas di toko tersebut terbilang lengkap walaupun toko tesebut
tidak begitu besar. Fasilitas – fasiltas yang ada di dalamnya antara lain terdapat
fitting room, dilengkapi penyejuk ruangan agar pelanggan merasa nyaman, dan
juga tentunya tempat parkir yang memadai untuk para pelanggan toko tersebut.
Toko tersebut sering mengadakan harga – harga promosi demi
menarik lebih banyak minat pelanggannya. Dengan itu penulis sangat tertarik
dan tertantang untuk menjadikan toko tersebut sebagai objek penelitiannya.
20
4.2 Data Hasil Penelitian
Penulis memperoleh data hasil penelitian melalui beberapa cara
diantaranya:
Wawancara
Penulis melakukan tanya jawab kepada pemilik, karyawan dan beberapa
pelanggan toko busana muslim “Linda Fashion”.
Kuisioner
Penulis menyebarkan kuisioner kepada 50 responden di toko busana
muslim “Linda Fashion” yang telah disiapkan oleh penulis untuk
mengetahui pengaruh pelayanan terhadap kepuasan konsumen pada toko
tersebut.
Kuisioner berisikan 13 pertanyaan yang mewakili 5 dimensi yaitu:
a. Berwujud
Meliputi Penampilan karyawan, kualitas produk yang di jual, fasilitas
yang ada, kebersihan dan kenyamanan toko.
b. Kehandalan
Meliputi Produk selalu tersedia, harga sesuai dengan penghasilan, dan
proses penyelesaian transaksi di kasir.
c. Empati
Meliputi diskon / potongan harga yang diberikan, keragaman produk.
d. Daya Tanggap
Meliputi kesigapan karyawan dalam melayani pelanggan, bantuan dan
perhatian khusus, penanganan keluhan pelanggan.
e. Jaminan
Meliputi kesopanan dan keramahan karyawan, kejelasan informasi
yang ada.
Observasi
21
Yaitu dengan cara datang ke busana muslim “Linda Fashion” dan
melakukan pengamatan untuk mendapatkan data yang diperlukan.
4.2.1 Hasil Penelitian dan Analisis
A. Data Responden dan Tingkat Kedatangan Konsumen
1. Data Responden
Tabel 4.1
Data Responden Berdasarkan Usia
Jenis Usia < 20 20 – 30 31 - 40 41 – 50 < 50 Jumlah
Frekuensi 8 18 12 12 0 50
Persentase 16 % 36 % 24 % 24 % 0 % 100 %
< 20 20 - 30 30 - 40 41 - 50 > 5005
10152025303540
%
Gambar 4.1
Persentase Data Responden Berdasarkan Jenis Usia
Dari hasil observasi diatas, bahwa dari 50 responden yang mengunjungi
toko busana muslim “Linda Fashion” di dominasi oleh konsumen yang berusia
20 – 30 tahun dengan persentase sebanyak 36 %, sedangkan pada usia 31 – 40
tahun dan 41 – 50 tahun sebanyak 24 %, pada usia > 50 tahun sebanyak 0 %
dan sisanya sebanyak 16 % pada usia < 20 tahun
2. Tingkat Kedatangan Konsumen
22
Tabel 4.2
Tingkat Kedatangan Konsumen
Tingkat KedatanganSerin
g
Jaran
gBaru
Jumla
h
Frekuensi 12 20 18 50
Persentase 24% 40% 36% 100%
Sering Jarang Baru0
10
20
30
40
%
Gambar 4.2
Persentase Tingkat Kedatangan Konsumen
Dari hasil observasi di atas, dari 50 responden dapat di ketahui bahwa
tingkat kedatangan konsumen pada toko busana muslim “Linda Fashion” yang
memilih sering sebanyak 24 %, sedangkan yang memilih jarang sebanyak 40 %,
dan sisanya sebanyak 36 % memilih baru pertama kali mengunjungi toko ini.
B. Dimensi Kehandalan
1. Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Ketersediaan Produk
Tabel 4.3
Kepuasan Konsumen Terhadap Ketersediaan Produk
Penilaian STP TP CP P SP JumlahBobot Nilai 1 2 3 4 5Frekuensi 0 0 16 24 10 50Persentase 0 % 0 % 32 % 48 % 20 % 100 %
Nilai 0 0 48 96 50 194
23
STP TP CP P SP0
102030405060
%
Gambar 4.3
Presentase Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Ketersediaan
Produk
Dari hasil data observasi di atas, diperoleh data bahwa dari 50 responden
yang menyatakan memperoleh kepuasan terhadap ketersediaan produk di toko
busana muslim Linda fashion ini sebanyak 68 % dan yang menyatakan cukup
puas sebanyak 32 %.
Dengan jumlah nilai yang diperoleh sebesar 194 dapat di kategorikan
bahwa sebagian besar konsumen di toko busana muslim Linda fashion merasa
puas terhadap ketersediaan produk di toko tersebut.
2. Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Harga yang Diberikan Sesuai
Dengan Pendapatan Konsumen
Tabel 4.4
Kepuasan Konsumen Terhadap Harga yang Diberikan Sesuai
Dengan Pendapatan Konsumen
Penilaian STP TP CP P SP JumlahBobot Nilai 1 2 3 4 5Frekuensi 0 0 8 33 9 50Persentase 0 % 0 % 16 % 66 % 18 % 100 %
Nilai 0 0 24 132 45 201
24
STP TP CP P SP0
10203040506070
%
Gambar 4.4
Presentase Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Harga yang
Diberikan Sesuai Dengan Pendapatan Konsumen
Berdasarkan hasil observasi diatas, diperoleh data bahwa dari 50
responden yang menyatakan memperoleh kepuasan konsumen terhadap harga
yang diberikan sesuai dengan pendapatan konsumen di toko busana muslim
Linda fashion sebanyak 84 % dan yang menyatakan cukup puas sebanyak 16
%.
Dengan jumlah perolehan nilai sebesar 201 maka dapat di kategorikan
bahwa sebagian besar konsumen toko busana muslim Linda fashion merasa
puas terhadap harga yang diberikan di toko busana muslim Linda fashion.
3. Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Penyelesaian Transaksi di Kasir
Tabel 4.5
Kepuasan Konsumen Terhadap Penyelesaian Transaksi di Kasir
Penilaian STP TP CP P SP JumlahBobot Nilai 1 2 3 4 5Frekuensi 0 0 10 31 9 50Persentase 0 % 0 % 20 % 62 % 18 % 100 %
Nilai 0 0 30 124 45 199
25
STP TP CP P SP0
10203040506070
%
Gambar 4.5
Presentase Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Penyelesaian
Transaksi di Kasir
Berdasarkan hasil observasi diatas, diperoleh data bahwa dari 50
responden yang menyatakan memperoleh kepuasan terhadap penyelesaian
transaksi di kasir di toko busana muslim Linda Fashion sebanyak 80 % dan
yang menyatakan cukup puas sebanyak 20 %.
Dengan jumlah nilai yang diperoleh sebesar 199 maka dapat
dikategorikan bahwa sebagian besar konsumen toko busana muslim Linda
Fashion merasa puas terhadap penyelesaian transaksi di kasir.
C. Dimensi Daya Tanggap
1. Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Kesigapan Karyawan Dalam
Menanggapi Pelanggan
Tabel 4.6
Kepuasan Konsumen Terhadap Kesigapan Karyawan Dalam
Menanggapi Pelanggan
Penilaian STP TP CP P SP JumlahBobot Nilai 1 2 3 4 5Frekuensi 0 10 28 12 0 50Persentase 0 % 20 % 56 % 24 % 0 % 100 %
Nilai 0 20 84 48 0 152
26
STP TP CP P SP0
102030405060
%
Gambar 4.6
Presentase Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Kesigapan
Karyawan Dalam Menanggapi Pelanggan
Berdasarkan hasil observasi diatas, diperoleh data bahwa dari 50
responden yang menyatakan puas terhadap kesigapan karyawan dalam
menanggapi pelanggan di toko busana muslim Linda Fashion sebanyak 24%
sedangkan yang menyatakan cukup puas sebanyak 56 %, dan sisanya sebanyak
20 % menyatakan tidak puas. Dengan jumlah nilai yang diperoleh sebesar 152
maka dapat dikategorikan bahwa sebagian besar konsumen toko busana muslim
Linda Fashion merasa cukup puas terhadap kesigapan karyawan dalam
menanggapi pelanggan.
2. Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Bantuan Dan Perhatian Khusus
Yang Diberikan Oleh karyawan
Tabel 4.7
Kepuasan Konsumen Terhadap Bantuan Dan Perhatian Khusus
Yang Diberikan Oleh karyawan
Penilaian STP TP CP P SP JumlahBobot Nilai 1 2 3 4 5Frekuensi 0 0 17 27 6 50Persentase 0 % 0 % 34 % 54 % 12 % 100 %
Nilai 0 0 51 108 30 189
27
STP TP CP P SP0
102030405060
%
Gambar 4.7
Presentase Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Bantuan Dan
Perhatian Khusus Yang Diberikan Oleh karyawan
Berdasarkan hasil observasi diatas, diperoleh data bahwa dari 50
responden yang menyatakan memperoleh kepuasan terhadap bantuan dan
perhatian khusus yang diberikan oleh karyawan di toko busana muslim Linda
Fashion sebanyak 66 % dan yang menyatakan cukup puas sebanyak 34 %.
Dengan jumlah nilai yang diperoleh sebesar 189 maka dapat
dikategorikan bahwa sebagian besar konsumen toko busana muslim Linda
Fashion merasa puas terhadap bantuan dan perhatian khusus yang diberikan
oleh karyawan kepada konsumen.
3. Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Penanganan Keluhan Pelanggan
Tabel 4.8
Kepuasan Konsumen Terhadap Penanganan Keluhan Pelanggan
Penilaian STP TP CP P SP JumlahBobot Nilai 1 2 3 4 5Frekuensi 0 0 28 22 0 50Persentase 0 % 0 % 56 % 44 % 0 % 100 %
Nilai 0 0 84 88 0 172
28
STP TP CP P SP0
102030405060
%
Gambar 4.8
Presentase Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Penanganan
Keluhan Pelanggan
Berdasarkan hasil observasi diatas, diperoleh data bahwa dari 50
responden yang menyatakan memperoleh kepuasan terhadap penanganan
keluhan dari pelanggan di toko busana muslim Linda Fashion sebanyak 44 %
dan yang menyatakan cukup puas sebanyak 56 %.
Dengan jumlah nilai yang diperoleh sebesar 172 dapat dikategorikan
bahwa sebagian besar konsumen toko busana muslim Linda Fashion merasa
puas terhadap penanganan keluhan dari pelanggan.
D. Dimensi Jaminan
1. Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Kesopanan dan Keramahan
Karyawan
Tabel 4.9
Kepuasan Konsumen Terhadap Kesopanan dan Keramahan
Karyawan
Penilaian STP TP CP P SP JumlahBobot Nilai 1 2 3 4 5Frekuensi 0 2 17 20 11 50Persentase 0 % 4 % 34 % 40 % 22 % 100 %
Nilai 0 4 51 80 80 190
29
STP TP CP P SP0
10
20
30
40
50
%
Gambar 4.9
Presentase Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Kesopanan
dan Keramahan Karyawan
Berdasarkan hasil observasi diatas, diperoleh data bahwa dari 50
responden yang menyatakan memperoleh kepuasan terhadap kesopanan dan
keramahan karyawan toko busana muslim Linda Fashion sebanyak 62 %,
sedangkan yang menyatkan cukup puas sebanyak 34 %, dan sisanya sebanyak 4
% menyatakan tidak puas.
Dengan jumlah nilai yang diperoleh sebesar 190 dapat dikategorikan
bahwa sebagian besar konsumen busana muslim Linda Fashion merasa puas
terhadap kesopanan dan keramahan karyawan.
2. Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Informasi yang Diberikan Jelas
dan Tepat
Table 4.10
Kepuasan Konsumen Terhadap Informasi yang Diberikan Jelas
dan Tepat
Penilaian STP TP CP P SP JumlahBobot Nilai 1 2 3 4 5Frekuensi 0 0 19 19 12 50Persentase 0 % 0 % 38 % 38 % 24 % 100 %
Nilai 0 0 57 76 60 195
30
STP TP CP P SP0
10
20
30
40
%
Gambar 4.10
Presentase Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Informasi yang
Diberikan Jelas dan Tepat
Berdasarkan hasil observasi diatas, diperoleh dat bahwa dari 50
responden menyatakan memperoleh kepuasan terhadap informasi yang
diberikan kepada pelanggan secara jelas dan tepat di toko busana muslim Linda
Fashion sebanyak 62 % dan yang menyatakan cukup puas sebanyak 38 %.
Dengan jumlah nilai yang diperoleh sebesar 195 dapat di kategorikan bahwa
sebagian besar konsumen toko busana muslim Linda Fashion merasa puas
terhadap informasi yang diberikan kepada pelanggan secara jelas dan tepat.
E. Dimensi Empati
1. Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Diskon dan Potongan Harga yang
Diberikan Kepada Konsumen
Tabel 4.11
Kepuasan Konsumen Terhadap Diskon dan Potongan Harga yang
Diberikan Kepada Konsumen
Penilaian STP TP CP P SP JumlahBobot Nilai 1 2 3 4 5Frekuensi 0 0 15 24 11 50Persentase 0 % 0 % 30 % 48 % 22% 100 %
Nilai 0 0 45 96 55 196
31
STP TP CP P SP0
102030405060
%
Gambar 4.11
Presentase Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Diskon dan
Potongan Harga yang Diberikan Kepada Konsumen
Berdasarkan hasil observasi diatas, diperoleh data bahwa dari 50
responden yang menyatakan memperoleh kepuasan terhadap diskon dan
potongan harga yang diberikan kepada konsumen di toko busana muslim Linda
Fashion sebanyak 70 % dan yang menyatakan cukup puas sebanyak 30 %.
Dengan jumlah nilai yang diperoleh sebesar 196 dapat di kategorikan
bahwa sebagian besar konsumen toko busana muslim Linda Fashion merasa
puas terhadap diskon dan potongan harga yang diberikan kepada konsumen.
2. Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Keragaman dan Kelengkapan
Produk yang tersedia.
Tabel 4.12
Kepuasan Konsumen Terhadap Keragaman dan Kelengkapan
Produk yang tersedia
Penilaian STP TP CP P SP JumlahBobot Nilai 1 2 3 4 5Frekuensi 0 0 13 31 6 50Persentase 0 % 0 % 26 % 62 % 12 % 100 %
Nilai 0 0 39 124 30 193
32
STP TP CP P SP0
10203040506070
%
Gambar 4.12
Presentase Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Keragaman
dan Kelengkapan Produk yang tersedia
Berdasarkan hasil penelitian diatas, diperoleh data bahwa dari 50
responden yang menyatakan memperoleh kepuasan terhadap keragaman dan
kelengkapan produk yang tersedia di toko busana muslim Linda Fashion
sebanyak 74 % dan yang menyatakan cukup puas sebanyak 26 %.
Dengan jumlah nilai yang diperoleh sebesar 193 dapat di kategorikan
bahwa sebagian besar konsumen toko busana muslim Linda Fashion merasa
puas terhadap keragaman dan kelengkapan produk yang tersedia.
F. Dimensi Berwujud
1. Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Kenyamanan Toko
Tabel 4.13
Kepuasan Konsumen Terhadap Kenyamanan Toko
Penilaian STP TP CP P SP JumlahBobot Nilai 1 2 3 4 5Frekuensi 0 4 13 27 6 50Persentase 0 % 8 % 26 % 54 % 12 % 100 %
Nilai 0 8 39 108 30 185
33
STP TP CP P SP0
102030405060
%
Gambar 4.13
Presentase Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Kenyamanan
Toko
Berdasarkan hasil penelitian diatas, diperoleh data bahwa dari 50
responden menyatakan memperoleh kepuasan terhadap kenyamanan di toko
busana muslim Linda Fashion sebanyak 66 %, sedangkan yang menyatakan
cukup puas sebanyak 26 %, dan sisanya sebanyak 8 % menyatakan tidak puas.
Dengan jumlah nilai yang diperoleh sebesar 185 dapat dikategorikan
bahwa sebagian besar konsumen toko busana muslim Linda Fashion merasa
puas atas kenyamanan toko tersebut.
2. Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Fasilitas yang Tersedia
Tabel 4.14
Kepuasan Konsumen Terhadap Fasilitas yang Tersedia
Penilaian STP TP CP P SP JumlahBobot Nilai 1 2 3 4 5Frekuensi 0 0 23 24 3 50Persentase 0 % 0 % 46 % 48 % 6 % 100 %
Nilai 0 0 69 96 15 180
34
STP TP CP P SP0
102030405060
%
Gambar 4.14
Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Fasilitas yang Tersedia
Berdasarkan hasil observasi diatas, diperoleh data bahwa dari 50
responden menyatakan memperoleh kepuasan konsumen terhadap fasilitas yang
tersedia di toko busana muslim Linda Fashion sebanyak 54 % dan yang
menyatakan cukup puas sebanyak 46 %.
Dengan jumlah nilai yang diperoleh sebesar 180 dapat dikategorikan
bahwa sebagian besar konsumen toko busana muslim Linda Fashion merasa
puas atas Fasilitas yang tersedia.
3. Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Kerapihan dan Kebersihan Toko
Tabel 4.15
Kepuasan Konsumen Terhadap Kerapihan dan Kebersihan Toko
Penilaian STP TP CP P SP JumlahBobot Nilai 1 2 3 4 5Frekuensi 0 2 23 21 4 50Persentase 0 % 4 % 46 % 42 % 8 % 100 %
Nilai 0 4 69 84 20 177
35
STP TP CP P SP0
1020304050
%
Gambar 4.15
Presentase Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Kerapihan dan
Kebersihan Toko
Berdasarkan hasil observasi diatas, diperoleh data bahwa dari 50
responden yang menyatakan memperoleh kepuasan konsumen terhadap
kebersihan dan kerapihan di toko busana muslim Linda Fashion sebanyak 50
%, sedangkan yang menyatakan cukup puas sebanyak 46 %, dan sisanya
sebanyak 4 % menyatakan tidak puas. Dengan jumlah nilai yang diperoleh
sebesar 177 dapat dikategorikan bahwa sebagian besar konsumen toko busana
muslim Linda Fashion merasa puas atas kebersihan dan kerapihan toko.
36
4.3 Perhitungan
Tabel 4.16Tabel Silang Klasifikasi Analisa Kepuasan Konsumen
Tabel 4.17
Tanggapan Responden
Tingkat KepuasanJumlahNo. Pertanyaan SP P CP TP STP
Dimensi Kehandalan1 10 24 16 0 0 n1 = 502 9 33 8 0 0 n2 = 503 9 31 10 0 0 n3 = 50
Dimensi Ketanggapan1 0 12 28 10 0 n4 = 502 6 27 17 0 0 n5 = 503 0 22 28 0 0 n6 = 50
Dimensi Jaminan1 11 20 17 2 0 n7 = 502 12 19 19 0 0 n8 = 50
Dimensi Empati1 15 24 11 0 0 n9 = 502 6 31 13 0 0 n10 = 50
Dimensi Berwujud1 6 27 13 4 0 n11 = 502 3 24 23 0 0 n12 = 503 4 21 23 2 0 n13 = 50
Jumlah 91 315 226 18 0 650
37
Tingkat Kepuasan Konsumen
KehandalanDaya
TanggapJaminan Empati Berwujud
Total ProporsiBaris Baris
Sangat Puas
28 6 23 21 1391 14.00%
18.67% 4.00% 23.00% 21.00% 8.67%
Puas88 61 39 55 72
315 48.46%58.67% 40.67% 39.00% 55.00% 48.00%
Cukup Puas
34 73 36 24 59226 34.77%
22.67% 48.67% 36.00% 24.00% 39.33%Tidak Puas
0 10 2 0 618 2.77%
0.00% 6.67% 2.00% 0.00% 4.00%Sangat Tidak 0 0 0 0 0 0 0.00%Puas 0% 0% 0% 0% 0%
Total Kolom
150 150 100 100 150 650
Proporsi
23.08% 23.08% 15.38% 15.38% 23.08% 100.00%
Kolom Sumber : Hasil Kuesioner Yang Sudah Diolah
Uji Hipotesis :
1. Hipotesa Penelitian
Ho = Konsumen pada toko busana muslim “Linda Fashion” merasa tidak puas
terhadap produk dan pelayanan yang sediakan.
Ha = Konsumen pada toko busana muslim “Linda Fashion” merasa puas terhadap
produk dan pelayanan yang sediakan.
2. Mencari Nilai Kritis (Nilai Tabel)
Nilai kritis yaitu nilai dari uju statistik untuk menolak hipotesis (Ho).
Dalam uji hipotesis ini tingkat keyakinan ( tingkat signifikan ) penulis sebesar 95
%, ini berarti:
α = 100 % - 95 %
38
= 5 % atau 0,05
(arti α = 0,05 adalah kira-kira 5 dari kesimpulan akan menolak hipotesis yang
seharusnya diterima, atau dengan kata lain kira-kira 95 % percaya bahwa kita
telah membuat kesimpulan yang benar).
Dimana Derajat Bebas (Db) = ( r-1 ) ( c-1 )
Keterangan :
r = Jumlah Baris
c = Jumlah Kolom
(Db) = ( 5-1 ) ( 5-1 )
= 4 (4)
= 16
Nilai Chi Square dari tabel untuk tingkat signifikan 5 % atau 0,05 dengan Db = 16
adalah 26,29
3. Frekuensi Harapan (fe)
Adapun rumusnya adalah :
Dimana :
fe = Frekuensi Harapan
Total Baris = Jumlah Nilai dalam Baris
Total Kolom = Jumlah Nilai dalam Kolom
Total Observasi = Banyaknya Individu dalam Semua Responden
fe11 = (Total Baris) x (Total Kolom) / (Total Observasi)
39
= (91) x (150) / (650)
= 21
fe12 = (Total Baris) x (Total Kolom) / (Total Observasi)
= (91) x (150) / (650)
= 21
fe13 = (Total Baris) x (Total Kolom) / (Total Observasi)
= (91) x (100) / (650)
= 14
fe14 = (Total Baris) x (Total Kolom) / (Total Observasi)
= (91) x (100) / (650)
= 14
fe15 = (Total Baris) x (Total Kolom) / (Total Observasi)
= (91) x (150) / (650)
= 21
fe21 = (Total Baris) x (Total Kolom) / (Total Observasi)
= (315) x (150) / (650)
= 72,69
fe22 = (Total Baris) x (Total Kolom) / (Total Observasi)
= (315) x (150) / (650)
= 72,69
fe23 = (Total Baris) x (Total Kolom) / (Total Observasi)
= (315) x (100) / (650)
= 48,46
fe24 = (Total Baris) x (Total Kolom) / (Total Observasi)
= (315) x (100) / (650)
= 48,46
fe25 = (Total Baris) x (Total Kolom) / (Total Observasi)
40
= (315) x (150) / (650)
= 72,69
fe31 = (Total Baris) x (Total Kolom) / (Total Observasi)
= (226) x (150) / (650)
= 52,15
fe32 = (Total Baris) x (Total Kolom) / (Total Observasi)
= (226) x (150) / (650)
= 52,15
fe33 = (Total Baris) x (Total Kolom) / (Total Observasi)
= (226) x (150) / (650)
= 34,76
fe34 = (Total Baris) x (Total Kolom) / (Total Observasi)
= (226) x (150) / (650)
= 34,76
fe35 = (Total Baris) x (Total Kolom) / (Total Observasi)
= (226) x (150) / (650)
= 52,15
fe41 = (Total Baris) x (Total Kolom) / (Total Observasi)
= (18) x (150) / (650)
= 4,15
fe42 = (Total Baris) x (Total Kolom) / (Total Observasi)
= (18) x (150) / (650)
= 4,15
fe43 = (Total Baris) x (Total Kolom) / (Total Observasi)
= (18) x (100) / (650)
= 2,76
fe44 = (Total Baris) x (Total Kolom) / (Total Observasi)
41
= (18) x (100) / (650)
= 2,76
fe45 = (Total Baris) x (Total Kolom) / (Total Observasi)
= (18) x (150) / (650)
= 4,15
fe51 = (Total Baris) x (Total Kolom) / (Total Observasi)
= (0) x (150) / (650)
= 0
fe52 = (Total Baris) x (Total Kolom) / (Total Observasi)
= (0) x (150) / (650)
= 0
fe53 = (Total Baris) x (Total Kolom) / (Total Observasi)
= (0) x (100) / (650)
= 0
fe54 = (Total Baris) x (Total Kolom) / (Total Observasi)
= (0) x (100) / (650)
= 0
fe55 = (Total Baris) x (Total Kolom) / (Total Observasi)
= (0) x (150) / (650)
= 0
4. Nilai Chi Square Hitung
42
Tabel 4.18
Tabel Chi Square
Kategori Fo fe (fo - fe)2 (fo - fe)2 / feSangat Puas Kehandalan 28 21.00 49.00 2.33Sangat Puas Daya Tanggap 6 21.00 225.00 10.71Sangat Puas Kepastian 23 14.00 81.00 5.79Sangat Puas Empati 21 14.00 49.00 3.50Sangat Puas Berwujud 13 21.00 64.00 3.05Puas Kehandalan 88 72.69 234.40 3.22Puas Daya Tanggap 61 72.69 136.66 1.88Puas Kepastian 39 48.46 89.49 1.85Puas Empati 55 48.46 42.77 0.88Puas Berwujud 72 72.69 0.48 0.01Cukup Puas Kehandalan 34 52.15 329.42 6.32Cukup Puas Daya Tanggap 73 52.15 434.72 8.34Cukup Puas Kepastian 36 34.76 1.54 0.04Cukup Puas Empati 24 34.76 115.78 3.33Cukup Puas Berwujud 59 52.15 46.92 0.90Tidak Puas Kehandalan 0 4.15 17.22 4.15Tidak Puas Daya Tanggap 10 4.15 34.22 8.25Tidak Puas Kepastian 2 2.76 0.58 0.21Tidak Puas Empati 0 2.76 7.62 2.76Tidak Puas Berwujud 6 4.15 3.42 0.82Sangat Tidak Puas Kehandalan 0 0.00 0.00 0.00Sangat Tidak Puas Daya Tanggap 0 0.00 0.00 0.00Sangat Tidak Puas Kepastian 0 0.00 0.00 0.00Sangat Tidak Puas Empati 0 0.00 0.00 0.00Sangat Tidak Puas Berwujud 0 0.00 0.00 0.00
χ2 68.34
5. Gambar Kurva Chi Square Hitung
43
Gambar 4.16
Kurva Chi Square Hitung
χ2 hitung yaitu nilai yang diperoleh dari hasil perhitungan chi square, sedangkan
χ2 tabel adalah suatu nilai perbandingan yang digunakan untuk menentukan
diterima atau ditolaknya suatu hipotesis.
6. Keputusan
Karena χ2 hitung = 68,34 lebih besar dari χ2 tabel = 26,29 maka Ho ditolak dan Ha
diterima.
7. Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan maka dapat diambil kesimpulan bahwa chi square
hitung = 68,34 lebih besar dari chi square tabel = 26,29 maka Ho ditolak dan Ha
diterima, yang berarti konsumen toko busana muslim Linda fashion merasa puas
terhadap pelayanan yang diberikan.
4.4 Nilai Indeks Kerja
44
Hasil kuesioner dengan 50 responden pada Toko Busan Muslim Linda Fashion
untuk menilai Nilai Indeks Kerja (NIK).
Tabel 4.19
Tabel Nilai Indeks Kerja
No.
Daftar Pertanyaan SP PCP
TP
STP
NIK
A Dimensi Kehandalan1 Ketersediaan produk 50 96 48 0 0 89.55%
2Harga yang diberikan sesuai dengan pendapatan
45132
24 0 0 80.4%
3Penyelesaian transaksi di kasir
45124
30 0 0 79.6%
B Dimensi Daya Tanggap
1Kesigapan karyawan dalam menanggapi pelanggan
0 48 84 20 0 70.16%
2Bantuan dan perhatian khusus oleh karyawan
30108
51 0 0 87.24%
3 Penanganan keluhan dari pelanggan 0 88 84 0 0 79.39%C Dimensi Jaminan1 Kesopanan dan keramahan karyawan 55 80 51 4 0 58.44%
2Kepastian Informasi yang diberikan jelas dan tepat
60 76 57 0 0 59.37%
D Dimensi Empati1 Diskon dan potongan harga yang diberikan 55 96 45 0 0 60.28%
2Keragaman dan kelengkapan Produk yang tersedia
30124
39 0 0 59.36%
E Dimensi Berwujud
1Kenyamanan Toko
30108
39 8 0 85.39%
2 Fasilitas yang tersedia 15 96 69 0 0 83.08%
3 Kerapihan dan kebersihan toko 20 84 69 4 0 81.70%
Rata-rata74.92%
45
Range nilai kepuasan:
Sangat Puas : 81 – 100 %
Puas : 61 – 80 %
Cukup Puas : 41 – 60 %
Tidak Puas : 21 – 40 %
Sangat Tidak Puas : 0 – 20 %
4.5 Analisis Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil indeks kerja dapat diketahui bahwa rata-rata kepuasan
konsumen berdasarkan 5 dimensi seperti kehandalan, daya tanggap, kepastian,
empati, dan berwujud penentu kualitas pelayanan sebesar 74,92%. Selain itu
hasil skala likert dapat dilihat dari tingkat kepuasan terhadap 5 dimensi kepuasan,
dimana sebagian besar konsumen merasa puas.
46
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil observasi terhadap 50 responden, serta berdasarkan data uraian
dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka hasil dari nilai chi square (
) hitung 68,34 lebih besar dari tabel 26,29 dengan tingkat kepercayaan
95%, maka Ho ditolak dan Ha diterima dan dilihat dari rata – rata nilai indeks
kerja dari kelima dimensi yaitu sebesar 74,92% didapat kesimpulan bahwa
konsumen merasa puas berbelanja di toko Linda Fashion.
5.2 Saran
Bila toko Linda Fashion ingin mendapatkan pelanggan (konsumen) yang
lebih banyak lagi dan tetap setia berbelanja di toko Linda Fashion, toko Linda
Fashion harus lebih meningkatkan kualitasnya dalam hal kesopanan dan
keramahan karyawan, kepastian Informasi yang diberikan jelas dan tepat,
diskon dan potongan harga yang diberikan dan keragaman dan kelengkapan
produk yang tersedia.