Physical Plant Audit

Physical Plant AuditOleh Apresio Kefin FajrialOptimisasi kinerja sistem peralatan yang menggunakan steam (uap air), udara , dan air sangat penting. Presentasi ini akan membahas prosedur audit energi peralatan dan pembakaran.1Audit PembakaranPenyetelan boiler prioritas utama.Karena dengan biaya sedikit dapat menghemat banyak.

Prinsip PembakaranPembakaran = reaksi kimia antara bahan bakar dan oksigen yang menghasilkan panas.Pembakaran tidak sempuran ditandai dengan tingginya kandungan CO pada hasil pembakaran.Udara yang berlebih menyebabkan terlalu banyak bahan bakar yang dibakar = stack losses (rugi energi di keluaran pembakaran) meningkatUdara yang kurang menyebabkan pembakaran tidak sempurna dan suhu api menurun

Efisiensi BoilerEfisiensi boiler (E) didefiniskan sebagai:

Untuk boiler penghasil steam:

Untuk boiler air panas:

Efisiensi Termal Keseluruhan Boiler

Menghitung loss gas buang:

Form tersebut menunjukkan faktor-faktor yang merepresentasikan efisiensi termal secara keseluruhan5

Estimasi Losses karena Kelembaban

Akibat kelembaban, akan terjadi loss. Grafik ini menunjukkan nilai kalor yang terbuang pada jenis minyak dan suhu cerobong tertentu.6Estimasi Efisiensi Boiler (dari gas buang, kelebihan udara dan suhu cerobong)

Mulai dari persentase CO2 di gas buang sesuai dengan jenis bahan bakar (horizontal bawah)(Atau) Mulai dari persentase O2 (vertical kiri bawah) di gas buang dan lanjutkan dengan garis horizontal hingga memotong kurva.Lanjutkan secara vertical ke atas dari perpotongan garis ini hingga memotong garis suhu cerobong yang sesuai.Dari perpotongan garis ini, ikuti dengan garis horizontal ke kiri dan tentukan efisiensi boiler sesuai dengan bahan bakar yang digunakan.7Pemanasan Udara Pembakaran dan Bahan Bakar Heavy Oil untuk Peningkatan Efisiensi Boiler

Keuntungan pemanasan udara pembakaran:Suhu api meningkat, sehingga menghasilkan tambahan udara di keluaran boilerSuhu api yang lebih tinggi mengurangi kebutuhan udara yang berlebihPembakaran ganda menjadi sederhanaGanti Boiler dengan Boiler ModularBoiler pemanas didesain beroperasi dengan efisiensi maksimal ketika menghasilkan output tertentu.

Boiler pada umumnya beroperasi dengan 60% (atau lebih sedikit) kapasitasnya selama 90% musim pemanasan sehingga menghasilkan inefisiensi boiler dan bahan bakar terbuang yang signifikan.Ganti Boiler dengan Boiler ModularUntuk mengurangi kerugian tersebut dapat digunakan sistem high-low firing pada boiler berkapasitas besar.

Untuk memenuhi kebutuhan beban boiler yang fluktuatif digunakan boiler modular yang dapat dinyalakan secara independen.Boiler modular cocok untuk meningkatkan efisiensi musiman

Memelihara Peralatan Pembakaran dan Permukaan Pemindahan KalorPeralatan pembakaran sering kotor dan tanpa penyesuaian ulang sehingga meningkatkan inefisiensiPermukaan pemindahan kalor menjadi semakin tidak efektif akibat pengotoran oleh hasil pembakaran, kerak, dan pengotor lainnya.

Mengurangi Blowdown LossesBlowdown adalah proses pembuangan air dari boiler untuk menghindari konsentrasi pengotor selama evaporasi uap air yang kontinu.Ada 2 jenis: manual blowdown; continuous blowdown.Continuous blowdown membutuhkan suplai energi tambahan karena air pembersih harus dipanaskan, kerugian ini dapat diminimalisasi dengan control blowdown otomatis dan sistem pemulihan kalor.

Mengurangi Blowdown Losses

Pemasangan control blowdown otomatis untuk memonitor konduktivitas dan pH air membuat boiler hanya melakukan blowdown ketika parameter tertentu tercapai.Air untuk blowdown (yang dipanaskan) dapat dialirkan ke pemindah kalor atau tangki bertekanan dengan pemindah kalor.Alat Pembakar

Pemilihan alat pembakar menentukan efisiensi boiler secara keseluruhan.Alat pembakar dibutuhkan untuk merubah minyak menjadi partikel kecil sehingga terekspos dengan area permukaan seluasnya dalam waktu secepatnya (proses atomisasi)Aspek penting lainnya yaitu alat pembakar memiliki rasio operasi yang sama dengan boiler, kehilangan yang signifikan dapat terjadi ketika alat pembakar dengan rasio operasi yang buruk dipasangkan dengan beban steam yang fluktuatif.Audit Udara Bertekanan

Kebocoran udara adalah faktor penting dalam loss energi.

PressurizedGrafik tersebut menunjukkan biaya yang habis setiap ada kebocoran udara pada tekanan tertentu.15Audit Udara Bertekanan

Audit energi harus menentukan tekanan yang dibutuhkan setiap pengguna. Penghematan dapat dilakukan bila sistem distribusi tekanan diturunkan.

PressurizedGrafik tersebut menunjukkan nilai penghematan setiap penurunan tekanan.16Insulasi

Fungsi insulasi yaitu mengurangi loss energi dari permukaan operasi karena perbedaan suhu dengan lingkunganData-data tersebut adalah karakteristik insulasi yang dibutuhkan untuk suhu dan jenis fluida tertentu.17Insulasi

Grafik tersebut digunakan untuk menentukan kehilangan kalor berdasarkan ukuran insulasi pipa dan suhu air.18