ph dapar tari

7/26/2019 Ph Dapar Tari

1/24

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Buffer atau larutan penyangga dapat didefinisikan sebagai campuran

asam/basa lemah dan basa/asam konjugasinya yang dapat mempertahankan

pH disekitar daerah kapasitas buffer. Larutan penyangga

(buffer) digunakanuntuk menjaga (mempertahankan) pH-nya dari

penambahan asam, basa, maupun pengenceran oleh air. pH larutan buffer

tidak berubah (konstan) setelah penambahan sejumlah asam, basa, maupun

air. Larutan buffer mampu menetralkan penambahan asam maupun basa dari

luar.

ifat dari larutan buffer yaitu pH larutan tidak berubah jika

diencerkan dan tidak berubah pula jika ditambahkan kedalamnya sedikit

asam atau basa .

Larutan penyangga atau larutan buffer atau larutan dapar merupakan

suatu larutan yang dapat menahan perubahan pH yang besar ketika ion ! ion

hidrogen atau hidroksida ditambahkan, atau ketika larutan itu

diencerkan. Buffer dapat dibagi menjadi " jenis sesuai kapasitasnya, yaitu

buffer yang kapasitasnya #, buffer yang kapasitasnya tak

hingga, serta buffer yang kapasitasnya dibatasi sebanyak n. Buffer dengan

kapasitas terbatas inilah yang disebut sebagai bounded-buffer .


2/24

Larutan penyangga dibedakan atas larutan penyangga asam dan

peyangga basa. Larutan peyangga asam misalnya larutan penyangga yang

mengandung $H"$%%H dan $H"$%% dengan kesetimbangan &

$H"$%%H(a')$H"$%%-(a') H(a') .

I.2 Tujuan praktikum

a. enentukan pH beberapa *at cair

b. embuat larutan dapar pada berbagai pH

c. enghitung kapasitas dapar yang telah dibuat


3/24

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Teri Umum

enurut teori +rrhenius, *at yang dalam air menghasilkan ion H disebut

asam dan basa adalah *at yang dalam air terionisasi menghasilkan ion %H -.

emudian Bronsted ! Lory mengemukakan teori baha asam adalah spesi yang

memberi H ( donor proton ) dan basa adalah spesi yang menerima H (akseptor

proton). amun Leis lebih menekankan pada perpindahan elektron bukan pada

perpindahan proton, sehingga ia mendefinisikan & asam penerima pasangan

elektron dan basa adalah donor pasangan elekton (ilady, #0#).

Larutan penyangga atau larutan buffer atau dapar merupakan suatu larutan

yang dapat mempertahankan nilai pH tertentu.+dapun sifat yang paling menonjol

dari larutan penyangga ini seperti pH larutan penyangga hanya berubah sedikit

pada penambahan sedikit asam kuat.1isamping itu larutan penyangga merupakan

larutan yang dibentuk oleh reaksi suatu asam lemah dengan basa konjugatnya

ataupun oleh basa lemah dengan asam konjugatnya.2eaksi ini disebut sebagai

reaksi asam-basa konjugasi. 1isamping itu mempunyai sifat berbeda dengan

komponen-komponen pembentuknya (3ulfiky, ##").

4ada dasarnya suatu larutan penyangga yang tersusun dari asam lemah dan

basa konjugasi merupakan suatu sistem kesetimbangan ion dalam air, yang

melibatkan adanya kesetimbangan air dan kesetimbangan asam lemah. 1i samping

itu, terdapat ion basa konjugasi yang berasal dari garam atau hasil reaksi antara

asam lemah tersebut dengan basa kuat (udarmo, ##5).


4/24

Buffer dapat di defenisikan sebagai campuran asam/basa lemah dengan

garamnya. 6ungsi buffer adalah untuk mempertahankan pH larutan saat

ditambahkan asam/basa lemah dalam jumlah relatif sedikit. apasitas buffer adalah

parameter kuantitatif yang menunjukkan kekuatan (resistensi) untuk

mempertahankan pH ($hang 2, ##7).

6aktor-faktor yang mempengaruhi pH larutan dapar. 4enambahan garam-

garam netral ke dalam larutan dapar mengubah pH larutan dengan berubahnya

kekuatan ion. 4erubahan kekuatan ion dan pH dapar dapat pula disebabkan oleh

pengenceran. 4enambahan air dalam jumlah cukup, jika tidak mengubah pH dapat

mengakibatkan penyimpangan positif atau negati8e sekalipun kecil sekali, karena

air selain dapat mengubah nilai koefisien kereaktifan ia juga dapat bertindak

sebagai asam lemah atau basa lemah. ilai pengenceran yang positif menunjukkan

baha harga pH akan naik akibat pengenceran sedang nilai pengenceran negati8e

menunjukkan baha nilai pH turun dengan adanya pengenceran dapar (artin,

099#).

Larutan penyangga atau larutan buffer atau larutan dapar merupakan

suatu larutan yang dapat menahan perubahan pH yang besar ketika ion ! ion

hidrogen atau hidroksida ditambahkan, atau ketika larutan itu diencerkan.

Buffer dapat dibagi menjadi " jenis sesuai kapasitasnya, yaitu buffer yang

kapasitasnya #, buffer yang kapasitasnya tak hingga, serta buffer yang

kapasitasnya dibatasi sebanyak n. Buffer dengan kapasitas terbatas inilah

yang disebut sebagai bounded-buffer (:nderood, ## ).

Larutan buffer sering digunakan dalam bidang kimia analisis seperti

pada pembuatan fase gerak pada $; dan ekstraksi obat dari larutan

berair.


5/24

yang dikombinasikan dengan asam/basa kuat. istem buffer yang umum

adalah sistem natrium asetat atau asam asetat. $ara langsung yang

digunakan untuk membuat buffer adalah dengan menambahkan natrium

hidroksida pada asam asetat sampai pH yang dikehendaki tercapai. isaran

pH yang paling efektif untuk membuat buffer adalah satu unit pH disekitar

nilai pa asam atau basa lemah yang digunakan untuk membuat buffer.

ebagai contoh, nilai pa asam asetat adalah =,>7 karenanya kisaran pH

buffer yang paling efektif adalah ",>7 hingga 5,>7 (2ohman, ##>).

ebutuhan buffer kadang menyulitkan karena hampir setiap analisa

membutuhkan kondisi pH tertentu yang relatif stabil. arena banyaknya

macam dan jenis buffer, pemilihan buffer yang akan digunakan menjadi

masalah tersendiri. 1alam memilih buffer, yang harus diperhatikan adalah

pH optimum serta sifat-sifat biologisnya. Banyak jenis buffer yang

mempunyai impak terhadap sistem biologis, akti8itas en*im, substrat, atau

kofaktor (2iyadi, ##?).

eberadaan katalis bufferjuga memiliki pengaruh yang kuat terhadap

laju pengerasan, reaksi degradasi dan derajat pembentukan perekat :6

(@santo, #00).

Buffer juga dapat digunakan dalam melihat rentang asam/basa,

melalui diagram potensial-pH tidak dapat mencakup seluruh daerah pH,

karena terbatasi oleh trayek rentang pH sistem buffer. Aalaupun demikian,

rentang pH ",-9,#" adalah salah satu daerah pH penting dalam kajian


6/24

korosi baja karbon, karena daerah itu meliput sebagian besar daerah

peralihan korosi aktif ke keadaan pasif (Bundjali, ##=).

+sam asetat dengan konsentrasi yang relatif tinggi memiliki kapasitas

buffer yang lebih besar, yang artinya baha dengan semakin banyak

tersedianya ion asetat, akan mendorong ion H untuk berikatan dengan ion

asetat sehingga penurunan pH akibat ion H tidak terjadi. 1engan kapasitas

buffer yang besar, pada kondisi larutan yang leat jenuh, partikel-partikel

produk korosi dapat terbentuk lebih seragam. 4artikel-partikel tersebut

mampu membentuk lapisan pelindung yang lebih rapat sehingga

meminimalisi serangan spesi korosif terhadap permukaan logam.

ebaliknya, pada kapasitas buffer yang rendah, perbedaan pH antara sisi

anodik dan katodik cukup tinggi. ;ingginya perbedaan pH tersebut

menyebabkan perbedaan potensial antara sisi anodik dan katodik semakin

tinggi sehingga proses korosi berlangsung semakin cepat.


7/24

2umus struktur &H - % ! H

2 / B & H% / 0?,#

2umus struktur & H ! % ! H

4emerian &$airan jernih, tidak berarna, tidak berbau, dan

tidak berasa

4enyimpanan &1alam adah tertutup baik

egunaan &ebagai pelarut

. . ++ L%2@1+ ( 1itjen 4%, 09>9 )

ama resmi & +$@1: HD12% $HL%2@1:

ama lain & +sam klorida

2 / B & H$L/"7,=7

2umus struktur & H-$l

4emerian & ;idak berarna, berasap, bau merangsang, jika

diencerkan dengan dua bagian air

elarutan &Larut dalam air, dietil eter, etanol (95E),

metanol

4enyimpanan & 1alam adah tertutup rapat

egunaan & ebagai sampel

". atrium Hidroksida ( 1itjen 4%, 09>9 )

ama resmi & HD12%F@1:

ama lain & atrium Hidroksida

2 / B & a%H / =#,##


8/24

2umus struktur & a !%H

elarutan & angat mudh larut dalam air, dalam etanol

(95E)P.

4emerian & Butiran massa hablur, atau keeping keras,rapuh

dan menunjukkan susunan hablur, mudah

meleleh, basah, sangat alkalis korosif, segera

menyerap karbondioksida.

4enyimpanan & 1alam adah tertutup rapat

egunaan & ebagai sampel

II.# Pr$e%ur kerja &Annim' 2(1#)

+. enentukan pH beberapa *at cair &

1. Hitunglah pH larutan dibaah ini&

Larutan H$l 0,# G #,0 G #,#0 G dan#,#%0 .

Larutan a%H 0,# G #,0 G #,#0 G dan #,##0.

2. emudian ukur pH larutan diatas menggunakan pH meter dan

kertas pH uni8ersal, kemudian bandingkan denga hasil

hitunganmu.


9/24

B. 4engamatan terhadap penggunaan larutan isotonis, hipertonis dan

hipotonis &

0. Hitung dan tentkan pH larutan dapar dari 5# ml natrium hidroksida

#,0 dan 5# ml asam asetat #, .

. emudian buatlah larutan dapar tersebut

". :kurlah pH larutan dapar tersebut.

=. Hitunglah kapasitas dapar larutan tersebut

5. Buktikan kemampuan dapar yang dibuat dengan menambahkan

H$l #,0 da a%H #,0 kedalam larutan dapar, kemudian ukur

kembali pHnya.


10/24

BAB III

*A+A KE+JA

III.1 Alat

+lat yang digunakan dalam pratikum adalah botol semprot, gelas

kimia 5# ml, magnetik stirrer kecil, pH meter, pH uni8ersal.

III.2 Ba"an

Bahan yang digunakan dalam praktikum adalah a'uadest, aluminium

foil, larutan asam asetat, larutan a%H #,0G #,#0G #,##0 I 0 , larutan H$l

#,0 G #,#0G #,##0 I 0 .

III.# Langka" per,!aan

+. enentukan pH beberapa *at cair &

Hitunglah pH larutan H$l 0,# G #,0 G #,#0 G dan#,#%0 . 1an

larutan a%H 0,# G #,0 G #,#0 G dan #,##0. emudian ukur

pH larutan diatas menggunakan pH meter dan kertas pH uni8ersal,

kemudian bandingkan denga hasil hitunganmu.

B. 4engamatan terhadap penggunaan larutan isotonis, hipertonis dan

hipotonis &

Hitung dan tentkan pH larutan dapar dari 5# ml natrium hidroksida #,0

dan 5# ml asam asetat #, . emudian buatlah larutan dapar

tersebut. etelah itu ukurlah pH larutan dapar tersebut, kemudian

hitunglah kapasitas dapar larutan tersebut dan buktikan kemampuan


11/24

dapar yang dibuat dengan menambahkan H$l #,0 da a%H #,0

kedalam larutan dapar, kemudian ukur kembali pHnya.


12/24

BAB I-

HASIL DAN PEBAHASAN

I-.1 Ha$il per,!aan %an per"itungan

enentukan pH !e!erapa /at ,air

ama *at cair pH hasil perhitunganpH cairan

pH meter ertas 4h

H$l #,##0 " ",09 7

H$l #,#0 ,0" =H$l #,0 0 #,7>

H$l #,##0 # #,#5 0

a%H #,##0 00 ?,97 ?

a%H #,%0 0 00,97 00

a%H #,0 0" 0,57 0"

a%H 0 0= 0" 0=

4erhitungan &

- H$l #,##0

pH J

+H

log

J log [103 ]

- H$l #,#0

pH J +H

log

J log [102 ]

J

- H$l #,0


13/24

pH J

+H

log

J log [101 ]

J 0

- H$l 0

pH J

+H

log

J log [1 ]

J #

- a%H #,##0

p%H J

OH

log

J log [103 ]

J "

pH J 0= p%H

J 0= "

J 00

- a%H #,#0

p%H J

OH

log

J log [102 ]

J

pH J 0= p%H

J 0=


14/24

J 0

- a%H #,0

p%H J

OH

log

J log [101 ]

J 0

pH J 0= p%H

J 0= 0

J 0"

- a%H 0

p%H J

OH

log

J log [1 ]

J #

pH J 0= p%H

J 0= #

J 0=

pH Dapar


15/24

penambahan asam ",9? =

4erhitungan &

5# ml $H"$%%H #, J 5# ml #, J

0# mmol

5# ml a%H #,0 J 5# ml #,0 J

5 mmol

$H"$%%H a%H $H"$%%a H%

0# mmol 5 mmol - -

B 5 mmol - 5 mmol -

5 mmol - 5 mmol -

[CH3COOH ] JM

Vtotal

J5

50

J #,0

[CH3COONa ] JM

Vtotal

J5

100

J #,#5

pH J pa log[garam ][asam ]

J =,>7 log0,05

0,1

J =,>7 log #,5

J =,>7 ( 0,301

J =,=57

apasitas dapar

$ J [garam ]+ [asam ] J #,#5 #,0

J #,05

H"% J anti log [PH] J anti log =,=59

J ",=>. 105

a J anti log pa

J anti log =,>7

J 0,>" . 105


16/24

= ," $

+H3O

+H30

KaKa

," . #,05(1,73.105 )(3,47 .1010)

(1,73 .105 ) (3,47.105 )

J ," . #,05

6,0031 .1010

(5,2 .105 )

J ,". #,56,0031.10

10

(5,2 .105)

J ,". #,56,0031.10

10

5,2.1010

J #,"=5 0,05= J #,"9?0"

et &

- $ J konsentrasi dapar total -+

H3O

J anti

log %H

- a J anti log pa

I-.2 Pem!a"a$an

4ada percobaan kali ini ialah mengenai pH dan dapar. Larutan

penyangga atau larutan buffer atau larutan dapar merupakan suatu larutan

yang dapat menahan perubahan pH yang besar ketika ion ! ion hidrogen

atau hidroksida ditambahkan, atau ketika larutan itu .

pH atau potensial Hydrogen adalah ukuran kasaman atau kebebasan

dari larutan air. +ir murni memiliki pH netral , yaitu mendekati > pada suhu

5 $. Larutan dengan pH kurang dari > disebut asam dan larutan denga

pH diatas > disebut basa atau alkali.


17/24

etode umum yang digunakan dalam percobaan pH ada dua yaitu,

metode kolorimetri dan metode potensiometri

+da beberapa cara atau perhitungan untuk menyusun larutan buffer.

4enyusunan larutan buffer phosfat dapat dilakukan dengan perhitungan. pH

buffer tergantung pada a asamnya dan pada konsentrasi relatif asam dan

basa penyusunnya. :ntuk membuat larutan buffer phosfat dilakukan dengan

mencari perbandingan antara konsentrasi garam dan konsentrasi asamnya.

.1alam percobaan ini yang digunakan adalah larutan H$L #,0 G #,#0 G #,##0

I 0 , dan larutan a%H #,0 G #,#0G #,##0 G 0 ..1ari hasil percobaan

didapatkan hasil yaitu pH meter dan kertas pH H$l #,##0 G #,#0 G #,0 I 0

berturut-turut adalah 0,09 G ,0" G #,#> G #,#5G dan 7G = GG 0. :ntuk larutan a%H

1idapatkan hasil yaitu pH meter dan kertas pH a%H #,##0 G #,#0 G #,0 I 0

berturut-turut adalah 5,97 G 0,7G 0,57G 0,5 dan 5G 00G 0"G 0=.1idapatkan pula hasli

perhitungan pH dapar yaitu =,=59 dan hasil perhitungan dari kapasitas dapar

yaitu#,"9?0"

1ari percobaan yang dilakukan, perubahan pH yang terjadi secara

umum mengalami perubahan yang meningkat, dimana perubahan pH ini

akhirnya menjadi stabil dan konstan seperti yang ditunjukkan pada

kur8a. 1alam bidang farmasi (obat-obatan) banyak *at aktif yang harus

berada dalam keadaan pH stabil. 4erubahan pH akan menyebabkan khasiat

*at aktif tersebut berkurang atau hilang sama sekali. :ntuk obat suntik

atau obat tetes mata, pH obat-obatan tersebut harus disesuaikan dengan pH

cairan tubuh. pH untuk obat tetes mata harus disesuaikan dengan pH air

mata agar tidak menimbulkan iritasi yang mengakibatkan rasa perih pada


18/24

mata. Begitu juga obat suntik harus disesuaikan dengan pH darah agar

tidak menimbulkan alkalosis atau asidosis pada darah.

BAB -

KESIPULAN DAN SA+AN

-.1 Ke$impulan

1ari hasil percobaan dapat disimpulkan baha G

a. pH H$l #,##0 G #,#0 G #,0 I 0 menggunakan pH meter dan kertas

berturut-turut adalah 0,09 G ,0" G #,#> G #,#5G dan 7G = GG 0.

b. pH larutan a%H #,##0 G #,#0 G #,0 I 0 menggunakan meter dan

kertas pH berturut-turut adalah 5,97 G 0,7G 0,57G 0,5 dan 5G 00G 0"G 0=.

-.2 Saran


19/24

ebaiknya para praktikan mempersiapkan segala sesuatu yang

berhubungan dengan praktikum (alat, bahan, dan atribut) dengan baik dan

tidak membuat keributan saat berada di dalam laboratorium.

DA0TA+ PUSTAKA

+nonim. #0". KPenuntun Praktikum Farmasi FisikaI. :ni8ersitas uslim

@ndonesa& akassar

Bundjali Bunbun. urdia ... Liang %eiBan. +riahjoedi Bambang.##=. ons

truksi 1iagram 4otensial-pH untuk Baja arbon dalam Buffer+setatsecara 4otensiodinamik Cksperimental.Jurnal Matematika dan Sains. Mol.

9 o. =.

$hang 2. ##7.Kimia Dasar Jilid 2. 9. KFarmakope Indonesia Edisi III. 1epartemen esehatan 2@&


20/24

@santo Heri +pri. ;ito ucipto. 6ebrianto 6au*i. #00. easaman 1an apasitas

4enyangga Beberapa # 1ilingkungan

$o.Jurnal Teknik Material dan Metalurgi

udarmo, unggul, ##5,Kimia untuk SM# Kelas %I&4;. Crlangga& urakarta.

Pen!erapan Ion Tembaga 'II)$&Makara Sains, -l.1, o.0, Hal. -07.

usiloati, Cndang, ##9, KT(eor and #ppli*ation of +(emistr for ,rade %I$,

;igaerangkai,olo:nderood.##.KimiaFarmasi.


21/24

C+ C2


22/24

Hitung pH larutan dapar dari 5# ml a%H #,0 I H$l %,0

Buat larutan dapar

:kur pH larutan dapar

Hitung kapasitas dapar larutan

Buktikan kemampuan dapar, H$l dan a%H #,0

:kur kembali pHnya.


23/24

L+B%2+;%2@: 6+2+C:;@

6+:L;+ 6+2+@

:@MC2@;+ :L@ @1%C@+

L+4%2+

pH dan 1apar


24/24

++ & :;+2@ :;+@+H

;+B: & 05# #0 #090

L/ CL%4% & A-+ / " (;@N+)

+@;C & +B1. 2+H+ :@2

6+:L;+ 6+2+@

:@MC2@;+ :L@ @1%C@+

+++2

#0"

ph dapar tari

Documents