petunjuk umum perawatan dan reparasi file · web viewkutu kuku pada rotor berfungsi sebagai...

34
PETUNJUK UMUM PERAWATAN DAN REPARASI Beberapa hal yang harus selalu diperhatikan dalam kegiatan perawatan dan reparasi adalah sebagai berikut: 1. Pakailah selalu pelindung spatbor (fender), tempat duduk dan lantai agar mobil mobil tetap bersih dan terhindar dari kerusakan 2. Bila mobil perlu didongkrak, siapkan dahulu ganjal roda, tempat dongkrak, dan penopang pada posisi yang tepat SISTEM PENGISIAN Batere dengan kapasitas tertentu, tidak memungkinkan dipakai secara terus-menerus mensuplai kebutuhan listrik pada mesin atau komponen lainnya pada mobil. Oleh karena itu, pada mobil dibutuhkan suatu sistem yang dapat mengisi batere kembali sekaligus sebagai sumber listrik yang mensuplai listrik langsung ke komponen memerlukan pada saat mesin dihidupkan. Sistem ini disebut: si pengisian. Komponen-komponen utama sistem pengisian terdiri batere, alternator; dem regulator, 1. Alternator Alternator adalah generator pembangkit listrik, yang mengubah energi mekanik dari putaran mesin menjadi tenaga listrik. Alternatif mensuplai kebutuhan listrik pada mobil sewaktu mesin hidup. Tetapi apabila jumlah pemakaian listrik lebih besar daripada yang dihasilkan alternator, maka batere

Upload: duongnhan

Post on 31-Mar-2019

265 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PETUNJUK UMUM PERAWATAN DAN REPARASI file · Web viewKutu kuku pada rotor berfungsi sebagai kutub-kutub magnet dan dua slip ring berfungsi sebagai perantara penyaluran listrik ke

PETUNJUK UMUM PERAWATAN DAN REPARASI

Beberapa hal yang harus selalu diperhatikan dalam  kegiatanperawatan dan reparasi adalah sebagai berikut:

1. Pakailah selalu pelindung spatbor (fender), tempat duduk dan lantai agar mobil mobil tetap bersih dan terhindar dari kerusakan2. Bila mobil perlu didongkrak, siapkan dahulu ganjal roda, tempat dongkrak,  dan penopang pada posisi yang tepat

SISTEM PENGISIANBatere dengan kapasitas tertentu, tidak memungkinkan dipakai secara terus-menerus mensuplai kebutuhan listrik pada mesin atau komponen lainnya pada mobil. Oleh karena itu, pada mobil dibutuhkan suatu sistem yang dapat mengisi batere kembali sekaligus sebagai sumber listrik yang mensuplai listrik langsung ke komponen memerlukan pada saat mesin dihidupkan. Sistem ini disebut: sipengisian. Komponen-komponen utama sistem pengisian terdiri batere, alternator; dem regulator,1. AlternatorAlternator adalah generator pembangkit listrik, yang mengubah energi mekanik dari putaran mesin menjadi tenaga listrik. Alternatif mensuplai kebutuhan listrik pada mobil sewaktu mesin hidup. Tetapi apabila jumlah pemakaian listrik lebih besar daripada yang dihasilkan alternator, maka batere lkut memikul beban kelistrikan tersebut

memperllhatkan konstruksi alternator,

Alternator digerakkan oleh poros engkol melalui tali kipas. Dengan berputarnya puli alternator, maka rotornya akan berputar menghasilkan arus listrik bolak-balik pada stator. Arus listrik bolak-balik ini kemudian diubah menjadi arus searah oleh rangkaian dioda.

Page 2: PETUNJUK UMUM PERAWATAN DAN REPARASI file · Web viewKutu kuku pada rotor berfungsi sebagai kutub-kutub magnet dan dua slip ring berfungsi sebagai perantara penyaluran listrik ke

Bagian-bagian alternatora. PuIi Puli berfungsi sebagai tempat tali kipas pemindah gerak putar dari poros engkol menjadi gerak putar rotor.

b. KipasKipas berfungsi mendinginkan ramgkaian dioda dan kumparankumparan pada alternator.

c. RotorDidalam alternator, rotor merupakan bagian yang bergerak (berputar). Pada rotor terdapat kumparan rotor yang berfungsi menimbulkan kemagnetan. Kutu kuku pada rotor berfungsi sebagai  kutub-kutub magnet dan dua slip ring berfungsi sebagai perantara penyaluran listrik ke kumparan rotor. Perhatikan gambar

d. Stator Stator

terdiri atas stator core (inti) dan kumparan stator yang diletakkan pada frame depan dan belakang. Stator core terbuat dari beberapa lapisan pelat besi tipis dan mempunyai alur pada bagian dalamnya untuk menempatkan kumparan stator. Stator akan

Page 3: PETUNJUK UMUM PERAWATAN DAN REPARASI file · Web viewKutu kuku pada rotor berfungsi sebagai kutub-kutub magnet dan dua slip ring berfungsi sebagai perantara penyaluran listrik ke

mengalirkan fluks magnetik yang disuplai oleh inti rotor sedemikian rupa, sehingga fluks magnet akan menghasilkan efek maksimum pada saat melalui kumparan stator. e. End framePada end frame terdapat stator dan rotor serta lubang-lubang untuk mangalirkan udara pendingin.

f. RectifierRectifier merupakan rangkaian 6 atau 8 dioda sedernikian rupa, yang berfungsi mengubah arus bolak-balik (AC) yang dihasilkan menjadi arus searah (DC).

g. RegulatorRegulator berfungsi mengatur besar arus listrik yang masuk ke dalam kumparan rotor, sehingga tegangan yang dihasilkan oleh alternator tetap (konstan) sesuai dengan harga yang telah ditentukan, walaupun putaran mesin yang menggerakkan berubah-ubah. Di samping itu regulator juga berfungsi pengisian pada batere apabila batere telah penuh dan alternator sudah dapat menyuplai arus listrik sendiri ke bagian yang memerlukan arus listrik.

Ada dua tipe regulator, yaitu

tipe point

dan tipe tanpa poin (biasa disebut IC regulator,gambar b), IC regulator memiliki ciri tertentu, yaitu :- Ukurannya kecil dan outputnya tinggi.- Tidak memerlukan penyetelan voltase (tegangan).- Mempunyai sifat kompensasi temperatur untuk kontrol tegangan saat pengisian batere dan suplai ke lampu-lampu.

Page 4: PETUNJUK UMUM PERAWATAN DAN REPARASI file · Web viewKutu kuku pada rotor berfungsi sebagai kutub-kutub magnet dan dua slip ring berfungsi sebagai perantara penyaluran listrik ke

SISTEM PENGAPIAN DENGAN BATERE

Sistem pengapian pada mesin bensin berfungsi membakar campuranudara dan bensin di ruang bakar pada akhir langkah kompresi, sehingga dihasilkan daya mekanik akibat pembakaran tersebut

memperlihatkan konstruksi sistem pengapian yang menggunakanbatere sebagai sumber listriknya, disebut sebagai sistem pengapian batere1. Komponen komponen sistem pengapian

a. BatereBatere sebagai penyedia arus listrik tegangan rendah (l2 V) untuk coil.

b. Kunci kontakPada sistem pengapian, kunci kontak berfungsi menghubungkan memutuskan aliran listrik dari batere ke ignition coil.

c. Ignition coilIgnition coil berfungsi menaikkan tegangan listrik yang diterima dari batere menjadi tegamgan tinggi (10,000 — 20.000 volt) yang diperlukan untuk pengapian. Untuk mempertinggi tegangan listrik tersebut pada ignition coil terdapat dua kumparan, yaitu:

1) Kumparan primer (primary coil)Kumpamn primer berfungsi menimbulkan medan magnet pada signition coil, sehingga menghasilkan induksi pada kumparan kumparannya. Ciri dari kumparan primer ini adalah yang penampangnya besar tetapi gulungannya sedikit (150 - 300 lilitan) dan berada di sebelah luar kumparan sekunder.

Page 5: PETUNJUK UMUM PERAWATAN DAN REPARASI file · Web viewKutu kuku pada rotor berfungsi sebagai kutub-kutub magnet dan dua slip ring berfungsi sebagai perantara penyaluran listrik ke

2) Kumparan sekunder (secondary coil)Kumparan sekunder berfungsi menginduksi tegangan menjadi lebih tinggi yang selanjutnya dialirkan ke busi untuk menimbulkan pecikan api. Ciri dari kumparan ini mempunyai penampang kecil dengan lilitan yang sangat banyak (15.000 — 30.000 lilitan) dan berada disebelah dalam lilitan primer.

Kedua kumparan tersebut melilit pada inti besi (core) yang terbuat dari baja silikon tipis yang digulung ketat. Untuk mencegah terjadinya hubungan singkat (short circuit) antara lapisan kumparan yang berdekatan disekat dengan kertas yang mempunyai tahanan sekat yang tinggi.

Salah satu ujung kumparan primer dihubungkan dengan termnal negatif primer, sedangkan ujung yang lainnya dihubungkan dengan terminal positif primer. Kumparan sekunder dihubungkan dengan cara serupa, di mana salah satunya dihubungkan dengan kumparan primer lewat (pada) terminal positif primer, sedang ujung yang lain dihubungkan dengan terminal tegangan tinggi melalui sebuah pegas

d. DistributorSecara umum distributor berfungsi membagi-bagikan arus yang bertegangan tinggi dari ignition coil ke busi - busi yang terdapat pada setiap silinder. Secara khusus fungsi distributor dapat dibagi menjadi 4 bagian, yaitu bagian pemutus arus, bagian distributor, governotadvancer, dan vacum advancer

1) Bagian pemutus arus Terdiri atas breaker point (contact point) nok (camlobe)  dan kondensor.

- Breaker point, berfungsi memutuskan arus listrik dan menghubungkannya dari kumparan primer coil ke massa agar terjadi induksi pada kumparan sekunder coil.

- Nok (comlobe), berfungsi mengungkit breaker point agar dapat memutus dan menghubungkan arus listrik pada kumparan primer coil. Konstruksi breaker poin dan nok (camlobe) ditunjukan

Page 6: PETUNJUK UMUM PERAWATAN DAN REPARASI file · Web viewKutu kuku pada rotor berfungsi sebagai kutub-kutub magnet dan dua slip ring berfungsi sebagai perantara penyaluran listrik ke

- Kondensor

berfungsi menghilangkan atau mencegah terjadinya loncatan bunga api listrik pada breaker point.Terbakamya kondensor sering juga terjadi karena kondensor yang dipakai tidak sesuai dengan kapasitasnya atau kapasitasnya normal.

Kapasitas kondensor diukur dalam mikro farad

2) Bagian distributor

Bagian distributor berfungsi membagi-bagikan tegangan tinggi yang dihasilkan oleh kumparan sekunder pada  ignition coil ke busi pada tiap-tiap silinder. Bagian ini terdiri atas tutup distributor dan rotor.

3) Bagian governor advancerBagian ini berfungsi memajukan saat pengapian sesuai dengan pertambahan putaran mesin.

Page 7: PETUNJUK UMUM PERAWATAN DAN REPARASI file · Web viewKutu kuku pada rotor berfungsi sebagai kutub-kutub magnet dan dua slip ring berfungsi sebagai perantara penyaluran listrik ke

memperlihatkan keadaan (a) governor advancer sebelum bekerja dan (b) saat bekerja.

4) Bagian vacum advancerBagian ini berfungsi memundurkan atau memajukan saat pengapian ketika beban mesin bertambah atau berkurang. Vacum advancer terdiri atas breaker plate dan vacum advancer, yang bckerjaa tas dasar kevakuman yang terjadi dalam intake manifold. Perhatikan keadaan vacum advancer sebelum bekerja dan saat bekerja

Page 8: PETUNJUK UMUM PERAWATAN DAN REPARASI file · Web viewKutu kuku pada rotor berfungsi sebagai kutub-kutub magnet dan dua slip ring berfungsi sebagai perantara penyaluran listrik ke

5) Busi (spark plug)Busi berfungsi menghasilkan bunga api listrik antara kedua elektrodanya untuk membakar campuran gas pada ruang bakar. Percikan bunga api ini diperoleh dari tegangan tinggi yang dihasilkan igntion coil. Antara elektroda tengah dan sisi diberi renggang (gap) sebesar 0,6 - 0,8 mm. Pada celah inilah terjadinya loncatan api listrik busi. Bagian elektroda elektroda busi ini akan segera menjadikotor oleh gas-gas sisa pembakaran, oleh karena itu, bagian ini harusdibersihkan pada selang waktu tertentu. Bagian bagian busi selengkapnya ditunjukkan pada gambar

SISTEM STARTER

Untuk menghidupkan mesin diperlukan tenaga dari luar yang dapat memutarkan poros engkol sampai terjadi pembakaran dan mesin bekerja. Tenaga luar inilah yang harus

Page 9: PETUNJUK UMUM PERAWATAN DAN REPARASI file · Web viewKutu kuku pada rotor berfungsi sebagai kutub-kutub magnet dan dua slip ring berfungsi sebagai perantara penyaluran listrik ke

dihasilkan motor starter

memperlihatkan mekanisme sistem starter sebuah mobil.

Komponen-komponen motor starter  a. Yoke dan pole coreYoke dibuat dari logam berbentuk silinder yang berfungsi sebagai tempat pole core yang diikat dengan sekrup. Pole core berfungsisebagai penopang field coil sekaligus menjadi inti untuk memperkuat mednn magnet yang ditimbulkan oleh field coil.

b. Field coilField coil berfungsi menghasilkan medan magnet. Field coil dibuat dari lempengan tembaga yang dapat mengalirkan arus listrik cukup kuat, sehingga medan magnet yang dihasilkannya pun akan besar.

Page 10: PETUNJUK UMUM PERAWATAN DAN REPARASI file · Web viewKutu kuku pada rotor berfungsi sebagai kutub-kutub magnet dan dua slip ring berfungsi sebagai perantara penyaluran listrik ke

c. Armuture dan shaftArmature terdiri atas sebatang besi yang berbentuk silindris dandiberi slot slot, poros, komutator serta kumparan armature

Ketika arus listrik dari batere dialirkan pada kumparan armature dan field coil, maka armature berputar akibat adamya gaya elektromagnetik

d. B r u s hBrush (sikat) yang dibuat dari tembaga lunak, berfungsi meneruskan arus dari field coil ke armature coil dan langsung ke massa melaluikomputer. Umumnya starter memiliki empat buah brush, yangdikelompokan menjadi dua, yaitu dua buah menjadi brush positif dandua buah lagi menjadi brush negatif

e. Armature brakeArmature brake berfungsisebagai pengerem putaran armature setelah lepas dari perkaitandengan roda penerus

Page 11: PETUNJUK UMUM PERAWATAN DAN REPARASI file · Web viewKutu kuku pada rotor berfungsi sebagai kutub-kutub magnet dan dua slip ring berfungsi sebagai perantara penyaluran listrik ke

f. Drive leverDrive lever berfungsi untukmendorong pinion gear ke arahposisi berkaitan dengan roda penerus dan melepas kembali perkaitan tersebut

g. starter clutch  starter clutch berfungsi untuk memindahkan momen puntir daripremature shaft ke roda penerus, sehingga dapat berputar. Starterberfungsi juga sebagai pengaman armature coil apabila rod peneruscenderung memutarkan pinion gear

Page 12: PETUNJUK UMUM PERAWATAN DAN REPARASI file · Web viewKutu kuku pada rotor berfungsi sebagai kutub-kutub magnet dan dua slip ring berfungsi sebagai perantara penyaluran listrik ke

h. sakelar magnet Sakelar magnet (magnetik switch) bertugas menghubungkan danmelepaskan pinion gear ke dan dari roda penerus, sekaligus mengalirkanarus listrik yang besar pada sirkuit motor starter melalui terminalutama

Sistem kelistrikan mesinSistem kelistrikan mesin terdiri atas bagian bagiannya, yaitu :batere (aki) yang mensuplai listrik ke komponen kelistrikan lainnya,sistem pengisian yang mensuplai listrik ke batere, sistem starter yangmemutar mesin permulaan, sistem pengapian yang membakar campuran udara bahan bakar yang dihisap ke dalam silinder.

BATERE (AKI)Batere pada mobil berfungsi mensuplai energi listrik ke sistemstarter mesin, sistem pengapian, lampu lampu, dan komponen kelistrikan lainnya. 

Page 13: PETUNJUK UMUM PERAWATAN DAN REPARASI file · Web viewKutu kuku pada rotor berfungsi sebagai kutub-kutub magnet dan dua slip ring berfungsi sebagai perantara penyaluran listrik ke

memperlihatkan konstruksi sebuah bateredengan bagian-bagiannya sebagai berikut.

Kotak dan sel batereKotak batere berfungsi menampatkan sel dan menampung elektrolit. Sel-sel tersebut dihubungkan secara seri. Dengan demikian, tegangan listrik yang terbentuk sama dengan tegangan listrik tiap-tiap sel. Setiap sel menghasilkan tegangan 2,1 volt, sehingga bila batere mempunyai 6 buah sel maka tegangannya menjadi 12,6 volt. Setiap sel mempunyai satu lubang untuk mengisi air sulingan (air aki) elektrolit (accu zuur).

konstruksi kotak batere.

Pelat-pelat dan separatorPada batere terdapat dua macam pelat, yaitu pelat positif  danpelat negatif. Pelat pelat positif dan negatif ini dipasangkan secara berselang seling yang dibatasi oleh separator dan fiberglas. Jadi,  satu kesatuan pelat separator dan fiberglas disebut/emen batere. Dengan penyusunan pelat pelat seperti itu, luas singgung antara bahan aktif dengan elektrolit menjadi lebih besar, sehingga kapasitas listrik daribatere menjadi besar.

Elektrolit

Page 14: PETUNJUK UMUM PERAWATAN DAN REPARASI file · Web viewKutu kuku pada rotor berfungsi sebagai kutub-kutub magnet dan dua slip ring berfungsi sebagai perantara penyaluran listrik ke

Elektrolit merupakan campuran air suling (60,8%) dan asam sulfat (39,2%). Pada suhu 20°C, berat jenis batere yang berkapas penuh ialah 1,26. Pelat-pelat yang terendam elektrolit akan bereaksi kimia dan hasil reaksi kimia ini dapat diubah menjadi energi listrik

Perhatian:Elektrolit batere adaluh asam kuat yang dapat membakar kulit, mata dan merusak pakaian. Bila mengenai kulit atau pakaian, basuhlah segera dengan air dan netralkan dengan campuran soda (sodiumbicarbonate + air). Bila elektrolit mengenai mata, bilaslah dengan airbeberepa menit kemudian periksakan ke dokter

Rem parkir

Rem parkir terutama digunakan untuk parkir kendaraan.  penumpang dan kendaraan niaga yang kecil biasanya menggunakan  parkir tipe roda belakang

sedangkan kendaraan niaga yang besar mengguunakan rem parkir tipe center brake

a. Cara kerja rem parkir tipe roda belakang  dengan rem model tromol Dengan ditariknya tuas rem parkir, maka kabal rem parkir akan menarik tuas sepatu rem dan shoe strut, sehingga sepatu rem menjadi mengembang dan menahan tromol rem untuk tidak berputar

Page 15: PETUNJUK UMUM PERAWATAN DAN REPARASI file · Web viewKutu kuku pada rotor berfungsi sebagai kutub-kutub magnet dan dua slip ring berfungsi sebagai perantara penyaluran listrik ke

b. Cara kerja rem parkir tipe roda belakang dengan rem model cakram

Pada rem parkir tipe ini, mekanisme rem parkir disatukan dalam kaliper rem piringan

Gerakan tuas (stik) menyebabkan poros tuas (lever shaft) berputar, sehingga spindle dapat menggerakkan piston. Akibatnya, pad terdorong menekan rotor piringan.

c. Cara kerja rem parkir tipe center brakeRem parkir tipe ini dipasang antara bagian belakang transmisi dan bagian depan propeller shaft. Pengereman terjadi pada saat sepaturem yang diam di tekan dari bagian dalam tcrhadap tromol rem yangberputar output shaft transmisi dan propeller shaft

Page 16: PETUNJUK UMUM PERAWATAN DAN REPARASI file · Web viewKutu kuku pada rotor berfungsi sebagai kutub-kutub magnet dan dua slip ring berfungsi sebagai perantara penyaluran listrik ke

PETUNJUK UMUM PERAWATAN DAN REPARASIBeberapa hal yang harus selalu diperhatikan dalam kegiatan perawatan dan reparasi adalah sebagai b...

PETUNJUK UMUM PERAWATAN DAN REPARASIBeberapa hal yang harus selalu diperhatikan dalam kegiatan perawatan dan reparasi adalah sebagai b...

SISTEM REMSistem rem berfungsi untuk mengurangi kecepatan (memperlambat) dan menghentikan kendaraan serta memberikan kemungkinan

Page 17: PETUNJUK UMUM PERAWATAN DAN REPARASI file · Web viewKutu kuku pada rotor berfungsi sebagai kutub-kutub magnet dan dua slip ring berfungsi sebagai perantara penyaluran listrik ke

dapat memparkir kendaraan di tempat yang menurun.

sistem rem hidrolik,

dasar kerja pengeremanRem bekerja dengan dasarpemanfaatan gaya gesek

Page 18: PETUNJUK UMUM PERAWATAN DAN REPARASI file · Web viewKutu kuku pada rotor berfungsi sebagai kutub-kutub magnet dan dua slip ring berfungsi sebagai perantara penyaluran listrik ke

Tanaga gerak putaranroda diubah oleh proses gesekan menjadi tenaga panas dan tenaga panas itu segera dibuang ke udara luar.Pengereman pada roda dilakukan dengan cara menekansepatu rem yang tidak berputarterhadap tromol (brake drum)yang berputar bersama roda sehingga menghasilkan gesekan

Tenaga gerak kendaraan akan dilawan oleh tenagagesek ini sehingga kendaraan dapat berhenti.

Macam-macam remMenurut penggunaannya rem mobil dapat dikelompokkan segai berikut :a)Rem kaki, digunakan untuk mengontrol kecepatan dan menghentikan kendaraan. Menurut mekanismenya rem kaki dibedakan lagi menjadi :Rem hidrolik Rem pneumatikb) Rem parkir digunakan terutama untuk memarkir kendaraan.c) Rem pembantu, digunakan pada kombinasi rem biasa (kaki) yang digunakan pada truk dan kendaraan berat.

Rem hidrolikRem hidrolik paling banyak digunakan pada mobil-mobil penumpang dan truk ringan.

Page 19: PETUNJUK UMUM PERAWATAN DAN REPARASI file · Web viewKutu kuku pada rotor berfungsi sebagai kutub-kutub magnet dan dua slip ring berfungsi sebagai perantara penyaluran listrik ke

Mekanisme kerja dan bagian-bagian dari rem ini

Ini merupakan penggambaran secarasederhana dari yang ditunjukkan pada gambar

Master silinder

Page 20: PETUNJUK UMUM PERAWATAN DAN REPARASI file · Web viewKutu kuku pada rotor berfungsi sebagai kutub-kutub magnet dan dua slip ring berfungsi sebagai perantara penyaluran listrik ke

Master silinder berfungsi meneruskan tekanan dari pedal menjadi tekanan hidrolik minyak rem untuk menggerakkan sepatu rem (pada model rem tromol) atau menekan pada rem (pada model rem piringan).

Cara kerja master silinderBila pedal rem ditekan, batang piston akan mengatasi tekananpegas pembalik (return piston) dan piston digerakkan ke depan. Padawaktu piston cup berada di ujung torak, compresating port akantertutup. Bila piston maju lebih jauh lagi, tekanan minyak rem di dalam silinder akan bertambah dan mengatasi tegangan pegas outletuntuk membuka katup

Bila pedal rem dibebaskan, maka piston akan mundur kebelakang pada posisinya semula (sedikit di dekat inlet port) karenaadanya desakan pegas pembalik. Dalam waktu yang bersamaan katupoutlet tertutup. Ketika piston kembali, piston cup mengerut dan

Page 21: PETUNJUK UMUM PERAWATAN DAN REPARASI file · Web viewKutu kuku pada rotor berfungsi sebagai kutub-kutub magnet dan dua slip ring berfungsi sebagai perantara penyaluran listrik ke

mungkinkan minyak rem yang ada "di sekeliling piston cup dapatmengalir dengan cepat di sekeliling bagian luar cup masuk ke sillnder,hingga silinder selalu terisi penuh oleh minyak rem. Sementara itutegangan pegas-pegas sepatu rem atau pad rem pada roda bekerjamembalikan tekanan pada minyak rem yang berada pada pipa-pipauntuk masuk kembali ke master silinder

Boster remBoster rem termasuk alat tambahan pada sistem rem yang berfungsi melipatgandakan tenaga penekanan pedal. Rem yang dilengkapi dengan boster rem disebut rem servo (servo brake).Boster rem ada yang dipasang menjadi satu dengan master silinder, tetapi adajuga yang dipasang terpisah.

memperlihatkan salah satu model boster rem yang menggunakan kevacuman mesin untuk menambah tekanan hidrolik.

Page 22: PETUNJUK UMUM PERAWATAN DAN REPARASI file · Web viewKutu kuku pada rotor berfungsi sebagai kutub-kutub magnet dan dua slip ring berfungsi sebagai perantara penyaluran listrik ke

Cara kerja boster rem Bila pedal rem ditekan maka tekanan silinder hidrolik membuka sebuah katup, sehingga bagian belakang piston mengarah ke luar. Adanya perbedaan tekan antara bagian depan dan belakang piston mengaklbatkan torak terdorong ke dapan

Bagian depan piston yang menghasilkan tekanan yang tinggi ini dihubungkan   dengan torak pada master silinder.  Bila pedal dibebaskan, katup udara akan menutup dan berhubungan lagi dengan intake manifold. Dengan terjadinya kevacum yang sama pada kedua sisi piston, tegangan pegas pembalik mendesak piston ke posisi semula.

Katup pengimbangBila mobil mendadak direm maka sebagian besar kendaraan bertumpu pada roda depan. Oleh karena itu, pengereman roda depan harus Iebih besar karena beban di depan lebih besar daripada di belakangDengan alasan tersebut diperlukan alat pembagi tenaga pengereman yang disebut katup pengimbang (katup proporsional).

Alat ini bekerja secara otomatis menurunkan tekanan hidrolik pada silinderroda belakang, dengan demikian daya pengereman roda belakang lebihkecil daripada daya pengereman roda depan.

Page 23: PETUNJUK UMUM PERAWATAN DAN REPARASI file · Web viewKutu kuku pada rotor berfungsi sebagai kutub-kutub magnet dan dua slip ring berfungsi sebagai perantara penyaluran listrik ke

model katup pengimbang penempatan alat ini dalam sistem rem pada gambar di atas).

Rem model tromol Pada rem model tromol, kekuatan tenaga pengereman diperlukan  dari sepatu rem yang diam menekan permukaan tromol bagian dalam yang berputar bersama-sama roda. Bagian bagian utama dari rem tromolini ditunjukkan 

Page 24: PETUNJUK UMUM PERAWATAN DAN REPARASI file · Web viewKutu kuku pada rotor berfungsi sebagai kutub-kutub magnet dan dua slip ring berfungsi sebagai perantara penyaluran listrik ke

yaitu backing plate, silinder roda, sepaturem dan kanvas, tromol, dan mekanisme penyetelan sepatu rem.

1) Backing plate  Backing plate

dibaut pada rumah poros (axel housing) bagian belakang. Karena sepatu rem terkait pada backing plate maka aksi daya pemgereman bertumpu pada backing plate.

Silinder rodaSilinder roda yang terdiri atas bodi dan piston, berfungsi untukdorong sepatu rem ke tromol dengan adanya tekanan hidrolik dari master silindcr. Satu atau dua silinder roda digunakan pada tiap unit rem(tergantung dari modelnya). Ada dua macam silinder roda, yaitu:a) Model double piston, yang bekerja pada sepatu rem dari kedua arah

b) Model single piston, yang bekerja pada sepatu rem hanya satu arah

Page 25: PETUNJUK UMUM PERAWATAN DAN REPARASI file · Web viewKutu kuku pada rotor berfungsi sebagai kutub-kutub magnet dan dua slip ring berfungsi sebagai perantara penyaluran listrik ke

Sepatu rem dan kanvasKanvas terpasang pada sepatu rem dengan rem dikeling (untukkendaraan besar) atau dilem (untuk kandaraan kecil).

Tromol rem.Tromol rem yang berputar bersama roda Ietaknya sangat dekat dengan kanvas. Tetapi saat pedal rem tidak diinjak, keduanya tidak saling bersentuhan.

Page 26: PETUNJUK UMUM PERAWATAN DAN REPARASI file · Web viewKutu kuku pada rotor berfungsi sebagai kutub-kutub magnet dan dua slip ring berfungsi sebagai perantara penyaluran listrik ke

rem yang disebut tipe leading-trailling shoe. Pada tromol rem tipe ini bagian ujung bawah sepatu rem diikat oleh pin-pin dan bagian atas sepatu berhubungan dengan silinder roda. Silinder roda bertugas mendorong sepatu-sepatu ke arah luar seperti ditunjukkan tanda panah. Bila tromol rem berputar ke arah depan dan pedal rem diinjak, sepatu rem akan mengembang keluar dan bersentuhan (bergesekan) dengan tromol rem.

Sepatu rem sebelah kiri (primary shoe) terseret searah dengan arah putaran tromol, sepatu bagian kiri ini disebut leading shoe.

Sebaliknya sepatu rem sebelah kanan (secondari shoe) bekerja mengurangi gaya dorong pada sepatu rem, disebut sebagai trailling shoe. Bila tromol berputar ke arah belakang (kendaraan mundur), leading shoe berubah menjadi trailling shoe dan trailling shoe menjadi leading shoe. Tetapi pada saat maju maupun mundur keduanya tetap menekan dengan gaya pengereman sama. .

Rem model cakram Rem cakram (disk brake) pada dasarnya terdiri atas cakram yangdapat berputar bersama-sama roda dan pada (bahan gesek) yang dapat menjepit cakram. Pengereman terjadi karena adanya gaya gesek dari pad-pad pada kedua sisi dari cakram dengan adanya tekanan dari piston-piston hidrolik.

Prinsip kerja rem model cakram ini ditujukkan secara skema

Page 27: PETUNJUK UMUM PERAWATAN DAN REPARASI file · Web viewKutu kuku pada rotor berfungsi sebagai kutub-kutub magnet dan dua slip ring berfungsi sebagai perantara penyaluran listrik ke

contoh konstruksinya