petrokimia dan turunannya1 ch5.pptx

44
BAB 5 PETROKIMIA DAN TURUNANNYA

Upload: adrian-ristanto-adi

Post on 30-Jan-2016

271 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Petrokimia dan turunannya1 Ch5.pptx

BAB 5PETROKIMIA DAN

TURUNANNYA

Page 2: Petrokimia dan turunannya1 Ch5.pptx

Petrokimia adalah bahan kimia apapun yang diperoleh dari bahan bakar fosil.

Ini termasuk bahan bakar fosil yang telah dipurifikasi seperti metana, propana, butana, bensin, minyak tanah, bahan bakar diesel, bahan bakar pesawat, dan juga termasuk berbagai bahan kimia untuk pertanian seperti pestisida, herbisida, dan pupuk, serta bahan-bahan seperti plastik, aspal, dan serat buatan

Page 3: Petrokimia dan turunannya1 Ch5.pptx

Produk petrokimia merupakan produk lanjut dari hasil pengolahan minyak dan gas bumi guna memperoleh nilai tambah yang lebih besar.

antara lain naptha, kondensat: produk aromatik (benzene, toluene dan xylene), dan produk olefin (ethylene, propylene dan butadiene) yang merupakan bahan baku untuk industri sandang, karet, sintetis, plastik, dll

Page 4: Petrokimia dan turunannya1 Ch5.pptx

A. JENIS INDUSTRI PETROKIMIA

1. Industri Petrokimia Hulu:industri yang menghasilkan produk petrokimia yang berupa produk dasar/primer dan produk antara atau produk setengah jadi (masih merupakan bahan baku untuk produk jadi).

- Produk Dasar :CO dan H2 sintetik, etilena, propilena, butadiena, benzene, toluena, xilena, dan n-parafin

Page 5: Petrokimia dan turunannya1 Ch5.pptx

- Produk AntaraAmonia, metanol, carbon black,

urea, etil alkohol, etilklorida, cumene, propilena oksida, butil alkohol,

isobutilena,nitrobenzena, nitrotoluena, PTA (purified terephthalic acid), TPA (terephthalic acid), DMT (dimethyl terephthalate), caprolactam dan LAB (linear alkyl Benzene).

Page 6: Petrokimia dan turunannya1 Ch5.pptx

2. Industri Petrokimia HilirIndustri yang menghasilkan produk petrokimia yang sudah berupa produk akhir dan/atau produk jadi.

- Produk AkhirUrea, carbon black, formaldehida,

asetilena, poli etilena, poli propilena, poli vinil klorida, poli stirena, TNT (trinitro toluena), poli ester, nilon, poli uretan,LAB-sulfonate (surfactant).

Page 7: Petrokimia dan turunannya1 Ch5.pptx

- Produk JadiPada umumnya berupa barang-barang atau bahan-bahan yang banyak

dipakai dalam kehidupan sehari-hari di rumah tangga seperti:

# plastik-plastik untuk produk elektronik dan telekomunikasi (radio, tv, film, alat-alat komputer, kabel telefon).

# plastik untuk rumah tangga (ember plastik, kantong/karung

plastik, botol/kemasan plastik).

Page 8: Petrokimia dan turunannya1 Ch5.pptx

# Plastik untuk industri mobil dan pesawat terbang (bemper mobil, jok/busa mobil dan pesawat, ban mobil dan pesawat)

# Baju dan kaus kaki, terbuat dari benang poliester dan nilon, ban mobil dari campuran karet dan carbon black.

# Sabun bubuk deterjen dibuat dari LAB- sulfonat, dll.

Page 9: Petrokimia dan turunannya1 Ch5.pptx

Gambar 5.1. Contoh beberapa produk industri petrokimia

Page 10: Petrokimia dan turunannya1 Ch5.pptx

B. PENGERTIAN UMUM PETROKIMIA DAN POLIMER.

B.1. Bahan Produk Petrokimia produk yang dibuat atau dihasilkan secara sintetik dari bahan baku migas atau komponen fraksi-fraksi, seperti;

a. Pakaian, produk, kosmetik dan parfum b. Kantong plastik, botol plastik, dllc. Jendela pesawat, payung penerjun, interior dan cat dinding. Fiber glass, lapisan teflon pada penggorengan, sikat rambut, sikat gigi, katup jantung, container, dll

Page 11: Petrokimia dan turunannya1 Ch5.pptx

B.2. Bahan Produk Polimeradalah segala bahan atau produk kimia baik yang terbentuk secara proses alami di alam maupun secara sintetik dengan proses polimerisasi dari migas.

Pengertian Polimer secara sempit :suatu molekul raksasa (dengan berat

molekul berkisar antara 104-107 yang terbentuk melalui proses polimerisasi.Molekul raksasa tsb disebut juga Makromolekul.

Berdasarkan proses pembentukannya bahan/produk polimer dapat dibagi atas 2 bagian :

Page 12: Petrokimia dan turunannya1 Ch5.pptx

a. Proses Alami- Polisakarida (pati dan bahan selulosa)- Protein alam, serat sutra, serat otot

dan enzim.- Karet alam dan asam-asam nukleat

b. Polimer Sintetik (mencakup semua produk petrokimia yang dihasilkan secara

sintetik/polimerisasi dari migas) :- Plastik sintetik- Serat-serat sintetik- Karet-karet sintetik, dll.

Page 13: Petrokimia dan turunannya1 Ch5.pptx

Gambar 5.2. Contoh produk dari proses Polimerisasi

Page 14: Petrokimia dan turunannya1 Ch5.pptx

JENIS BAHAN BAKU PETROKIMIA

1. Minyak BumiMinyak bumi merupakan senyawa kimia yangkompleks berupa cairan berwarna coklatkehitaman dengan komposisi terbesar senyawa hidrokarbon dan senyawa lain dalam jumlah relatif kecil seperti sulfur, logam-logam nikel, vanadium, arsenit, serta impuritis lainnya.

Page 15: Petrokimia dan turunannya1 Ch5.pptx

Baik senyawa hidrokarbon maupun bukansenyawa hidrokarbon keduanya akanberpengaruh dalam menentukan cara-carapengolahan yang dilakukan dalam kilangminyak.

Kelompok senyawa hidrokarbon yang ada didalam minyak dan gas bumi, dibagi dalam 3 kelompok :

Page 16: Petrokimia dan turunannya1 Ch5.pptx

- ParafinParaffin yang merupakan senyawa alkana (CnH2n+2), kelompok senyawa paraffin dikarakteristik sebagai senyawa yang sangat stabil dan mempunyai rantai lurus seperti: methane, ethane, propane,

butane, pentane dan lain-lain.- Olefin

Olefin terdiri dari gugus alkena (CnH2n) dan siklo parapin, kelompok senyawa olefin atau juga disebut etilen terdiri dari senyawa rantai lurus yang tak jenuh yang mempunyai ikatan rangkap

menghubungkan dua atom karbon.

Page 17: Petrokimia dan turunannya1 Ch5.pptx

Kelompok senyawa olefin antara lain etena, propena, butena, pentena dan

lain- lain. Olefin tidak terdapat dalam minyak

mentah, tetapi terbentuk dalamdistilasi minyak mentah atau dalam proses perengkahan, oleh karena itu dalam bensin rengkahan banyak mengandung senyawa olefin.

Olefin merupakan bahan dasar utama dalam industri petrokimia, misalnyaetilena (C2H4) dan propilena (C3H6).

Page 18: Petrokimia dan turunannya1 Ch5.pptx

- NafthenaNafthena yang terdiri dari hidrokarbon cincin jenuh, mempunyai rumus umum (CnH2n) karena senyawa hidrokarbon ini mempunyai sifat kimia seperti senyawa hidrokarbon parafin dan mempunyai

struktur molekul siklis, maka senyawa ini juga disebut sikloparafin.

Senyawa hidrokarbon nafthena yang terdapat dalam minyak bumi ialah

siklopentan dansikloheksan yang terdapat dalam fraksi naphtha dan fraksi minyak bumi dengan titik didih yan lebih tinggi.

Page 19: Petrokimia dan turunannya1 Ch5.pptx

Melalui proses pengolahan dalam kilang minyak berupa distilasi minyak

bumi, pada tekanan atmosfer biasa akan didapat hasil-hasil pengilangan minyak yang disebut “minyak intermediate”.

Produk ini sangat cocok untuk dipakai sebagai bahan baku petrokimia, akan tetapi pemanfaatannya lebih diutamakan untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak, seperti :

Page 20: Petrokimia dan turunannya1 Ch5.pptx

- “Fuel gas” (bahan bakar gas untuk kilang).- Gas propane dan Gas butane (dicampurkan

sebagai gas penyusun utama bahan bakar LPG).- “Mogas” (sebagai bahan bensin/premiun).- Nafta (C6H14-C12H26), bahan baku

petrokimia ini baik untuk industri olefin dan aromatic.

- Kerosin atau minyak tanah, yang kalau diekstrasi akan menghasilkann-Parafin yaitu bahan baku pembuatan sabun deterjen.

- “Gas-oil” (untuk bahan bakar minyak solar).- “Fuel oil” (minyak bakar).

Page 21: Petrokimia dan turunannya1 Ch5.pptx

- “Short-residue/Waxy-residue” (untuk bahan bakar minyak residu lain juga

untuk bahan baku industri petrokimia “Coke” dan “Carbon black” ataupun untuk industri olefin).

2. Gas AlamGas alam merupakan campuran gas hidrokarbon jenuh (CnH2n+2) yang ditemukan dibawah permukaan bumi. Gas alam dapat ditemukan bersama-sama dengan minyak bumi (associated gas) atau pu tidak dengan minyak bumi (non Associated gas)

Page 22: Petrokimia dan turunannya1 Ch5.pptx

Komponen-komponen gas alam yang dapat dipergunakan sebagai bahan baku petrokimia yang berasal lapangan gas bumi adalah:

- Metana (CH4) Gas ini sekitar 60%-80% volume gas

bumi yang dihasilkan dari suatu lapangan gas, dan dapat dipergunakan sebagai bahan baku gas sintetis CO dan H2, yang selanjutnya dapat dipergunakan untuk pembuatan amonia/urea, metanol,

“carbon black”, dll.

Page 23: Petrokimia dan turunannya1 Ch5.pptx

- Etana (C2H6)

dapat dijadikan bahan baku untuk industri olefin untuk menghasilkan bahan-bahan sintetik seperti plastik, sabun deterjen,bahan kosmetik, dll.

- Propane (C3H8)

yang dalam industri olefin dapat dijadikan bahan baku untuk menghasilkan

polipropilen, suatu bahan plastik sintetik.- Butane

yang merupakan bahan baku untuk pembuatan karet sintetik butadiene.

Page 24: Petrokimia dan turunannya1 Ch5.pptx

- Kondesat /“natural gasoline” yang mempunyai sifat-sifat seperti

minyak/nafta dan dapat dipergunakan untuk bahan baku dalam industri olefin atau industri aromatik.

Disamping gas hidrokarbon di gas alam, ditemukan juga senyawasenyawa lain, yang disebut impurities (kotoran) berupa :

Page 25: Petrokimia dan turunannya1 Ch5.pptx

- Unsur-unsur kimia seperti mercury (Hg), Helium (He), Argon (Ar), Nitrogen (N2).- Acid seperti : CO2, H2S- Persenyawaan-persenyawaan sulphur disebut mercaptans.- Moisture (H2O)

Kotoran yang ada didalam gas ini umumnya tidak disenangi, oleh karena sifatnya korosif (Hg, acid, mercaptans, air) atau dapat juga oleh karena kotoran tersebut tidak memiliki nilai ekonomis, seperti gas CO2.

Page 26: Petrokimia dan turunannya1 Ch5.pptx

Oleh karena itu kotoran tersebut harus dipisahkan dari gas alam dengan mengunakan bermacam-macam teknologi yang ada.Campuran gas hidrokarbon yang sudah bersih ini kemudian dapat dipisahkankedalam tiga kelompok:

- Campuran methane dan ethane- LPG (propane dan butane)- Condensate (pentane plus)

Kondensat ini kemudian dicampurkan kedalam minyak bumi untuk kemudian dijual sebagai minyak bumi.

Page 27: Petrokimia dan turunannya1 Ch5.pptx

LPG dan campuran methane dan ethane dapat dijual sebagai bahan bakar atau dijual sebagai bahan baku industri petrokimia.

Page 28: Petrokimia dan turunannya1 Ch5.pptx

BEBERAPA PRODUK INDUSTRI PETROKIMIA

1. AspaltSebagai pelapis jalan, pelapis tanggul, pelapis tahan air, sebagai bahan isolasi, pelapis anti korosi pada logam dan juga sebagai bahan campuran pada pembuatan briket batubara.

Gambar 5.3. Aspalt

Page 29: Petrokimia dan turunannya1 Ch5.pptx

2. LilinUntuk penerangan, kertas lilin pembungkus,

bahan baku semir serta pengkilap lantai dan mebel.

Gambar 5.4. Parafin wax - petroleum jelly

Page 30: Petrokimia dan turunannya1 Ch5.pptx

3. Polytam PP (Polipropilen Pertamina)Kantong plastik, karung plastik, film, produk

cetakan (moulding) dan tali rafia. Pertamina kini memasarkan dua macam polytam PP,yaitu Fill Grade -F600 dan Yarn Grade -F401.

Gambar 5.5. Butiran Polytam

Page 31: Petrokimia dan turunannya1 Ch5.pptx

4. MethanolMethanol dapat digunakan sebagai lem untuk

industri plywood (formaldehyde/adhesive) bahan baku untuk pembuatan dimetil tereptalate, methylamines, methycloride, methylmetha orylate, bahan bakar

kendaraan bermotor sebagai methytertiary buthylether, bahan bakar pesawat, bahan bakar jenis methyl fuel, bahan pelarut jenis nitro cellulose, dyes, resin,

insektisida, dehidrator gas alam, dan sebagai bahan baku untuk industri protein

sintesis dengann fermentasi berkesinambungan

Page 32: Petrokimia dan turunannya1 Ch5.pptx

Gambar 5.6. Cairan Methanol

Page 33: Petrokimia dan turunannya1 Ch5.pptx

5. Petroleum CokesPetroleum cokes terdiri dari dua macam yakni; - Green coke:

merupakan produk samping dari proses pengolahan residu untuk bahan dasar minyak.

Green coke bermanfaat sebagai bahan baku Calcined coke,yang berfungsi sebagai reduktor dalam proses peleburan

timah, bahan bakar padat atau bahan penambahan kadar karbon pada industri logam

Page 34: Petrokimia dan turunannya1 Ch5.pptx

Gambar 5.7. Petroleum cokes

Page 35: Petrokimia dan turunannya1 Ch5.pptx

- Calcined coke berguna sebagai elektroda dalam

prosespengolahan aluminium pada industri Kalsium Karbida (CaC2), bahan baku

industri elektroda grafit, bahan bakar padat atau bahan penambah kadar karbon

pada industri modern, dan sebagai unsur pengisi pada industri baja (sebagai karbon).

Page 36: Petrokimia dan turunannya1 Ch5.pptx

6. SolvenPertamina memproduksi 5 macam solven :

a. Low Aromatic White Spirit (LAWS) berguna sebagai pengencer cat dan

vernis, pelarut untuk warna cetakan, industri tekstil (printing), bahan pembersih (dry cleaning solvent), bahan baku pestisida.

Page 37: Petrokimia dan turunannya1 Ch5.pptx

b. Special Boiling Point (SBP-XX) berguna sebagai adhesive dan pelarut karet, pelarut pada industri (cat dan

tinner,tinta cetak,industri farmasi seperti perekat pada salonpas), industri kosmetika.c. Special Gas Oil

digunakan pada industri farmasi,khususnya pembuatan pil kina, sebagai solvent dalam proses ekstraksi kulit kina.

Page 38: Petrokimia dan turunannya1 Ch5.pptx

d. Minasil-Mdigunakan sebagai industri cat, thinner

vernis, industri tinta cetak, industri karet dan adhesive, dan industri farmasi.e. Pertasol CA dan CB

Petasol CA banyak digunakan sebagai pengencer pada cat, lacquers, venis, pelarut dan pengencer pada tinta cetak, komponen dalam proses pembuatan karet pada pabrik ban dan vulkanisir, adhesive seperti lem/gum, industri farmasi (kosmetika) dan industri cleaning dan degreasing.

Page 39: Petrokimia dan turunannya1 Ch5.pptx

Pertasol CB banyak digunakan sebagai pengencer pada cat, lacuers, vernis, pelarut dan pengencer tinta cetak, dry cleaning solvent printing pada tekstil.

Gambar 5.8. Contoh solven dari minyak bumi.

Page 40: Petrokimia dan turunannya1 Ch5.pptx

7. Processing OilProcessing Oil terdiri dari dua macam :

a. Minarex – B, bergunai. Sebagai processing oil pada industri telapak ban kendaraan bermotor,

bantalan jembatan, sol sepatu kanvas dan sol karet cetak.

ii. Platicizer secunder pada industri selangPVC, kulit imitasi, sol lentur cetak

PVC, dan sebagai pelarut pada industri tinta cetak.

Page 41: Petrokimia dan turunannya1 Ch5.pptx

b. Paraffinic Oil 60 dan 95 bermanfaat sebagai processing oil pada telapak ban, sepatu dan sol karet, karpet karet, pipa plastik, pengganti

dioktilptalat pada industri tinta cetak

8. Kimia Pertanian.Produk kimia pertanian terbagi menjadi duamacam :a. Tenac Stiker

bermanfaat sebagai bahan perekat dan perata pestisida.

Page 42: Petrokimia dan turunannya1 Ch5.pptx

b. TB 192 berguna untuk menutup luka

tanaman /bidang sadap tanaman karet,

mencegahpengeringan bidang sadap.

Page 43: Petrokimia dan turunannya1 Ch5.pptx

PEMANFAATAN PRODUK PETROKIMIA

1. Industri kendaraan bermotor dan industritransportasi, suku cadang, bemper,

propeler pesawat yang sebelumnya terbuat dari logam.

2. Industri kemasan (packing), tinplate (kaleng

dan aluminium digantikan oleh plastik produk petrokimia.

3. Industri super komputer dan penginderaanjarak jauh.

Page 44: Petrokimia dan turunannya1 Ch5.pptx

4. Industri robotik5. Industri bio–teknologi atau bio-

engineering.

3 Lokasi Cluster Industri Petrokimia di Indonesia :

a. Banten - Olefinb. Jawa Timur - Aromatikc. Kalimantan Timur - Gas