petrografi sedimen

35
PETROGRAFI PETROGRAFI Batuan Sedimen Batuan Sedimen Ulva Irfan Ulva Irfan 4 Oktober 2010 4 Oktober 2010

Upload: meitharisha-fakhdiyar

Post on 12-Jan-2016

188 views

Category:

Documents


20 download

DESCRIPTION

Petrografi batuan sedimen.

TRANSCRIPT

Page 1: Petrografi Sedimen

PETROGRAFIPETROGRAFI

Batuan SedimenBatuan Sedimen

Ulva IrfanUlva Irfan4 Oktober 20104 Oktober 2010

Page 2: Petrografi Sedimen

DefinisiDefinisi

BBatuan yang terbentuk dari hasil proses atuan yang terbentuk dari hasil proses sedimentasi secara mekanik, kimiawi sedimentasi secara mekanik, kimiawi ataupun organic. ataupun organic.

Proses sedimentasi meliputi pelapukan-Proses sedimentasi meliputi pelapukan-pengangkutan-pengendapan-diagenesa.pengangkutan-pengendapan-diagenesa.

Page 3: Petrografi Sedimen

Selama pengendapan berlangsung akan Selama pengendapan berlangsung akan terjadi peningkatan tekanan dan terjadi peningkatan tekanan dan temperatur pada kedalaman yang temperatur pada kedalaman yang besar, sehingga endapan akan besar, sehingga endapan akan mengalami perubahan mengalami perubahan fisika-kimia fisika-kimia yang yang kondisinya berbeda pada saat kondisinya berbeda pada saat terendapkan. terendapkan.

Pada akhir reaksi pengendapanPada akhir reaksi pengendapan,, dapat dapat menyebabkan perubahan tekstur dan menyebabkan perubahan tekstur dan komposisi dan selanjutnya terjadi komposisi dan selanjutnya terjadi litifikasi. litifikasi.

Page 4: Petrografi Sedimen

BATUAN SEDIMENBATUAN SEDIMEN

Perbedaan batuan sedimen yang Perbedaan batuan sedimen yang terbentuk pada P&T yang dekat terbentuk pada P&T yang dekat dengan permukaan sulit dengan permukaan sulit diinterpretasi secara megaskopis, diinterpretasi secara megaskopis, sehingga dilakukan analisa dengan sehingga dilakukan analisa dengan menggunakan pengamatan menggunakan pengamatan petrografi petrografi

HasilHasil pengamatan hubungan pengamatan hubungan komposisi batuan dan tekstur yang komposisi batuan dan tekstur yang akan dapat menginterpretasikan akan dapat menginterpretasikan proses sedimentasiproses sedimentasi..

Page 5: Petrografi Sedimen

Formation of Sedimentary RocksFormation of Sedimentary Rocks

Secara umum, batuan sediment terbentuk dengan 2 Secara umum, batuan sediment terbentuk dengan 2 (dua) cara yang berbeda :(dua) cara yang berbeda :

Batuan sedimen detrital yang merupakan Batuan sedimen detrital yang merupakan akumulasi fragmen mineral dan batuan secara akumulasi fragmen mineral dan batuan secara mekanik, yang dihasilkan oleh pelapukan batuan mekanik, yang dihasilkan oleh pelapukan batuan yang telah terbentuk sebelumnya.yang telah terbentuk sebelumnya.

Batuan sedimen hasil dari presipitasi di daerah Batuan sedimen hasil dari presipitasi di daerah pengendapannya, jadi bukan berasal dari proses pengendapannya, jadi bukan berasal dari proses tansportasi. Misalnya, mineral kalsium karbonat tansportasi. Misalnya, mineral kalsium karbonat dan mineral opal yang merupakan hasil dan mineral opal yang merupakan hasil presipitasi air permukaan. Selain itu adapula presipitasi air permukaan. Selain itu adapula yang terbentuk karena proses evaporasi dan yang terbentuk karena proses evaporasi dan aktivitas organisme.aktivitas organisme.

Page 6: Petrografi Sedimen

BS, baik yang berbentuk detrital, kimia BS, baik yang berbentuk detrital, kimia maupun organic seringkali mengalami maupun organic seringkali mengalami kristalisasi yang kemudian mengisi kristalisasi yang kemudian mengisi rongga atau sebagai mineral pengganti. rongga atau sebagai mineral pengganti. Mineral tersebut disebut mineral Mineral tersebut disebut mineral autigenicautigenic, seperti kuarsa, kalsit dan , seperti kuarsa, kalsit dan dolomite. dolomite.

Sedangkan mineral yang terbentuk Sedangkan mineral yang terbentuk pada tempat lain dan mengalami pada tempat lain dan mengalami transportasi disebut transportasi disebut allogenicallogenic, yang , yang tahan terhadap pelapukan.tahan terhadap pelapukan.

Page 7: Petrografi Sedimen

Source AreaSource Area

Batuan induk sangat besar pengaruhnya terhadap Batuan induk sangat besar pengaruhnya terhadap komposisi sediment detrital, misalnya batupasir komposisi sediment detrital, misalnya batupasir vulkanik merupakan batuan sedimen yang materialnya vulkanik merupakan batuan sedimen yang materialnya berasal dari batuan vulkanik, batupasir yang tersusun berasal dari batuan vulkanik, batupasir yang tersusun oleh dominan feldspar dan kuarsa, berasal dari batuan oleh dominan feldspar dan kuarsa, berasal dari batuan feldspatic yang merupakan batuan dasar kontinen.feldspatic yang merupakan batuan dasar kontinen.

Antara batuan induk dengan batuan sedimen yang Antara batuan induk dengan batuan sedimen yang dihasilkannya memperlihatkan banyaknya mineral dihasilkannya memperlihatkan banyaknya mineral ubahan atau telah mengalami pelapukan yang ubahan atau telah mengalami pelapukan yang sempurna sehingga berbeda dengan batuan induknya. sempurna sehingga berbeda dengan batuan induknya. Jika pelapukan berlangsung secara mekanik maka Jika pelapukan berlangsung secara mekanik maka hasil lapukannya akan mirip dengan batuan induknya hasil lapukannya akan mirip dengan batuan induknya yang mengandung mineral stabil dengan berbagai yang mengandung mineral stabil dengan berbagai ukuran seperti muskovit, kuarsa, feldspar, silikat ukuran seperti muskovit, kuarsa, feldspar, silikat ferromagnesium dan partikel batuan yang tidak ferromagnesium dan partikel batuan yang tidak mengalami pelapukan.mengalami pelapukan.

Page 8: Petrografi Sedimen

Transportation & DepositionTransportation & Deposition Secara umum ada dua yang terpengaruh Secara umum ada dua yang terpengaruh

oleh proses transportasi, yaitu partikel oleh proses transportasi, yaitu partikel awalnya akan mengalami perubahan awalnya akan mengalami perubahan bentuk, ukuran dan berat jenis yang bentuk, ukuran dan berat jenis yang disebabkan oleh abrasi dan retakan. disebabkan oleh abrasi dan retakan.

Kemudian terjadi Kemudian terjadi selective transportationselective transportation atau sortasi yang menunjukkan atau sortasi yang menunjukkan keseragaman ukuran butir, sehingga keseragaman ukuran butir, sehingga butiran akan tersegregasi berdasarkan butiran akan tersegregasi berdasarkan ukuran, bentuk dan berat jenisnya. ukuran, bentuk dan berat jenisnya.

Page 9: Petrografi Sedimen

Environment of DepositsEnvironment of Deposits

Lingkungan sedimentasi yang utama Lingkungan sedimentasi yang utama adalah laut, kontinen dan tepi samudera adalah laut, kontinen dan tepi samudera dan kontinen. Lingkungan tersebut dapat dan kontinen. Lingkungan tersebut dapat terlihat dari struktur, tekstur atau terlihat dari struktur, tekstur atau komposisi dimana sediment terendapkan. komposisi dimana sediment terendapkan.

Pada lingkungan yang kering, faPada lingkungan yang kering, fakktor yang tor yang penting adalah iklim, vegetasi dan penting adalah iklim, vegetasi dan topografi.topografi.

Pada lingkungan airPada lingkungan air, faktor yang penting :, faktor yang penting : dasar topografi, kedalaman air, dasar topografi, kedalaman air, temperatur, salinitas, keasamaan (pH), temperatur, salinitas, keasamaan (pH), potensial oxidasi-reduksi (Eh), potensial oxidasi-reduksi (Eh), sirkulasisirkulasi, , turbulenturbulensisi, clearness & organic population., clearness & organic population.

Page 10: Petrografi Sedimen

Dari semua lingkungan pengendapan Dari semua lingkungan pengendapan yang paling penting dan besar adalah yang paling penting dan besar adalah cekungan laut. Pada daerah ini cekungan laut. Pada daerah ini material sedimen akan terendapkan material sedimen akan terendapkan dalam jumlah yang besar dan dalam jumlah yang besar dan merupakan akumulasi sediment yang merupakan akumulasi sediment yang didapatkan hingga sekarang. didapatkan hingga sekarang. Endapan kimia dan biologi Endapan kimia dan biologi merupakan petunjuk pada merupakan petunjuk pada lingkungan pengendapan yang tidak lingkungan pengendapan yang tidak mengalami transportasimengalami transportasi..

Page 11: Petrografi Sedimen

DiagenesisDiagenesis

Proses-proses yang umum terjadi Proses-proses yang umum terjadi selama diagenesis adalah kompaksi, selama diagenesis adalah kompaksi, pelarutan, autigenesis dan replacement. pelarutan, autigenesis dan replacement. Pada saat sedimenPada saat sedimen terpanaskan, maka terpanaskan, maka proses kompaksi akan membentuk proses kompaksi akan membentuk partikel solid dan volume material akan partikel solid dan volume material akan berkurang. Sebagai hasilnya, cairan berkurang. Sebagai hasilnya, cairan yang mengisi pori akan hilang dan yang mengisi pori akan hilang dan bermigrasi pada endapan yang di bermigrasi pada endapan yang di atasnya. atasnya.

Page 12: Petrografi Sedimen

CLASTIC SEDIMENT TO ROCK

Material sedimen menjadi Batuan Sedimen melalui proses diagenesis yang terdiri dari :

Compaction – After burial, the weight of overlying sediment

compacts the rock, reducing pore space. Cementation – Percolating groundwater or

recrystallization of minerals already in the sediment cements the grains together. The most common cementing agents are: • Silica (SiO2 • nH2O) – HARD

• Calcite (CaCO3) – FIZZES with HCl

• Hematite (Fe2O3) - RED

Page 13: Petrografi Sedimen

Pengaruh larutan selama proses diagenesis Pengaruh larutan selama proses diagenesis dapat diamati pada batuan sediment. dapat diamati pada batuan sediment. Saluran larutan dapat terbentuk oleh Saluran larutan dapat terbentuk oleh pengaruh tekanan larutan yang menekan pengaruh tekanan larutan yang menekan batuan dari luar permukaan, sampai batuan dari luar permukaan, sampai akhirnya larutan dapat berada didalam akhirnya larutan dapat berada didalam batuan dan akan membentuk stylolites. batuan dan akan membentuk stylolites.

Stylolites adalah permukaan yang tidak Stylolites adalah permukaan yang tidak teratur pada suatu batuan dan teratur pada suatu batuan dan menunjukkan proses residual dimana menunjukkan proses residual dimana terjadi pemindahan material atau fosil terjadi pemindahan material atau fosil setelah pengendapan. Butiran yang masuk setelah pengendapan. Butiran yang masuk diinterpretasikan sebagai microstylolites diinterpretasikan sebagai microstylolites boundary (14-6b).boundary (14-6b).

DIAGENESIS

Page 14: Petrografi Sedimen

Komponen Penyusun BS Komponen Penyusun BS

MineralMineral KuarsaKuarsa FeldsparFeldspar

utama

Tambahan : Plagioklas dan Kalsit

Pecahan Batuan (Rocks Fragmen)

Page 15: Petrografi Sedimen

KuarsaKuarsa Dalam batuan sedimen, kandungan kuarsa

>65% pada batupasir. Kuarsa merupakan butiran yang paling

banyak terdapat dalam batuan sedimen. Di antara sifat-sifat butiran kuarsa yang

penting dianalisis adalah • jenis pemadaman • inklusi mineral lain di dalamnya • inklusi fluida • monokristal atau polikristal • jenis deformasi mis : deformation

lamellae

Page 16: Petrografi Sedimen

Kuarsa polikristalin dapat Kuarsa polikristalin dapat menunjukkan batuan asalnya mis : menunjukkan batuan asalnya mis : jika batas atau sutur antara kristal jika batas atau sutur antara kristal rata maka berasal dari batuan beku. rata maka berasal dari batuan beku. Jika suturnya tidak rata maka Jika suturnya tidak rata maka berasal dari batuan metamorf, berasal dari batuan metamorf, namun jika asal batuannya ad/ namun jika asal batuannya ad/ derajat tinggi maka suturnya juga derajat tinggi maka suturnya juga akan rata.akan rata.

Jika bentuknya granular maka batuan induknya adalah batuan sedimen.

Page 17: Petrografi Sedimen

Inklusi Fluida

Page 18: Petrografi Sedimen

FeldsparFeldspar Feldspar merupakan butiran yang penting

ke-dua penting setelah kuarsa.

Dalam batuan sedimen klastik, feldspar terdapat dalam jumlah yang sangat sedikit, yaitu 10 - 15%, yang disebabkan oleh pelapukan kimia yang intensif.

Batuan yang mengandung banyak feldspar seperti arkose, berasal dari batuan yang kaya feldspar, dan pengendapannya tidak terlalu jauh dari batuan induknya.

Page 19: Petrografi Sedimen

feldsparfeldspar

Perbedaan Q dengan Kf adalah pada Perbedaan Q dengan Kf adalah pada cleavagecleavage

Pada BS, Kf lebih sering ditemukan Pada BS, Kf lebih sering ditemukan daripada pl.daripada pl.

Page 20: Petrografi Sedimen

CLASSIFICATION OF SEDIMENTARY ROCKSClassification of sedimentary rocks is based mainly on grain size.

Page 21: Petrografi Sedimen

ROCKS MADE FROM GRAVEL

If more than 25% of a clastic sedimentary rock is >2 mm orlarger it is called:• Conglomerate if the particles are rounded• Breccia if the particles are angular

Breccia

Conglomerate

Page 22: Petrografi Sedimen

11-9 ROCKS MADE FROM SAND

Page 23: Petrografi Sedimen

ROCKS MADE FROM SAND - GREYWACKE

Page 24: Petrografi Sedimen

ROCKS MADE FROM SAND - ARKOSE

Page 25: Petrografi Sedimen

ROCKS MADE FROM SAND – LITHIC SANDSTONE

Page 26: Petrografi Sedimen

ROCKS MADE FROM SAND – QUARTZ SANDSTONE

Page 27: Petrografi Sedimen

KLASIFIKASI BATUAN SEDIMENKLASIFIKASI BATUAN SEDIMEN

Page 28: Petrografi Sedimen

KLASIFIKASI BATUPASIRKLASIFIKASI BATUPASIR

Page 29: Petrografi Sedimen

Bentuk butirBentuk butir

Page 30: Petrografi Sedimen
Page 31: Petrografi Sedimen
Page 32: Petrografi Sedimen

Augen myloniteAugen mylonite

Page 33: Petrografi Sedimen

cataklasticcataklastic

Page 34: Petrografi Sedimen
Page 35: Petrografi Sedimen