petani vs uu pvt-sbt

19
Agus Sardjono Agus Sardjono Fakultas Hukum UI Fakultas Hukum UI [email protected] [email protected]

Upload: lodzi

Post on 16-Apr-2017

15.269 views

Category:

Business


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Petani Vs UU PVT-SBT

Agus SardjonoAgus SardjonoFakultas Hukum UIFakultas Hukum [email protected]@yahoo.com

Page 2: Petani Vs UU PVT-SBT
Page 3: Petani Vs UU PVT-SBT

UU PVT = undang-undang perlindungan varietas tanaman

Page 4: Petani Vs UU PVT-SBT

Menjadi ranah bisnis perusahaan-

perusahaan penyedia benih

yang memanfaatkan

sistem perlindungan HKI

khusus berupa perlindungan

varietas tanaman (PVT)

Page 5: Petani Vs UU PVT-SBT

Perlindungan Varietas Tanaman yang selanjutnya disingkat PVT, adalah perlindungan khusus yang diberikan negara, yang dalam hal ini diwakili oleh Pemerintah dan pelaksanaannya dilakukan oleh Kantor Perlindungan Varietas Tanaman, terhadap varietas tanaman yang dihasilkan oleh pemulia tanaman melalui kegiatan pemuliaan tanaman [Ps. 1(1) UU No. 29/2000 ttg PVT]

Page 6: Petani Vs UU PVT-SBT

Berlaku semua prinsip-prinsip perlindungan HKI, antara lain:1.Biasanya bersifat individual (melindungi kekayaan intelektual individu pembenih)2.Melibatkan investasi modal untuk melakukan penelitian sebagai akibatnya menuntut adanya perlindungan kepemilikan individu pemodal berupa hak-hak eksklusif atas pemanfaatan benih yang bersangkutan (bersifat eksklusif)

Page 7: Petani Vs UU PVT-SBT
Page 8: Petani Vs UU PVT-SBT

1. Varietas itu merupakan varietas baru• Hasil panen dari benih itu belum pernah

diperdagangkan2. Varietas itu bersifat unik• Varietas tersebut dapat dibedakan dengan

mudah dari varietas sejenis lainnya3. Varietas itu stabil• Sifat-sifatnya tidak berubah meski telah ditanam

berulang-ulang4. Varietas itu seragam• sifat-sifat utama varietas itu seragam meski

ditanam di tempat yang berbeda4. Varietas itu diberi nama tertentu• Varietas itu diberi nama yg nantinya digunakan

sebagai nama varietas ybs

Page 9: Petani Vs UU PVT-SBT

1. Untuk tanaman musiman, perlindungan diberikan selama 20 tahun sejak tanggal pemberian hak

2. Untuk tanaman tahunan, perlindungan diberikan selama 25 tahun sejak tanggal pemberian hak

Menggunakan = memproduksi atau memperbanyak benih; menyiapkan untuk tujuan propagasi; mengiklankan; menawarkan; menjual atau memperdagangkan; mengekspor; mengimpor; mencadangkan untuk keperluan sebagaimana dimaksud dalam butir a, b, c, d, e, f, g.

Page 10: Petani Vs UU PVT-SBT
Page 11: Petani Vs UU PVT-SBT
Page 12: Petani Vs UU PVT-SBT

Varietas baruPermohonan

hak

Page 13: Petani Vs UU PVT-SBT
Page 14: Petani Vs UU PVT-SBT
Page 15: Petani Vs UU PVT-SBT
Page 16: Petani Vs UU PVT-SBT
Page 17: Petani Vs UU PVT-SBT
Page 18: Petani Vs UU PVT-SBT
Page 19: Petani Vs UU PVT-SBT

agus sardjonofakultas hukum UIkampus depok [email protected]