Peta Geologi Porong-Sidoarjo

GEOPHYSICS ITS

U

B T

S

di permukaan terdiri dari

endapan aluvial delta Brantas

(di utara sungai Porong) dan

endapan vulkanik di selatan sungai

Porong

Lokasi Penelitian

GEOPHYSICS ITS

Lokasi Penelitian

U

B T

S

GEOPHYSICS ITS

Peta Lokasi Lintasan

Lintasan 1U

B T

S

Lintasan 2

Lintasan 3

Tanggul

KOORDINAT LINTASAN

LINTASAN 1 112°43’03,2” BT dan

07°31’53,6” LS, Arah E 98° S

LINTASAN 2 112°43’10,2” BT dan

07°31’53,5” LS, Arah N 5° E

LINTASAN 3 112°43’39,3” BT dan

07°31’52,2” LS, Arah E 90° S

GEOPHYSICS ITS

PERALATAN

1 buah Resistivitymeter Campus Tigre

2 elektroda arus dan 2 elektroda potensial

4 buah palu geologi

2 rol meteran

1 buah kompas

1 buah GPS

1 buah kamera digital

5 buah HT

GEOPHYSICS ITS

Electroda

Kabel

Resistivitymeter

Campus Tigre

ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

Desain Susunan Elektroda Lintasan 1 Wenner.

V

I

5 5 5

C1 P1 P2 C2

200 m

GEOPHYSICS ITS

GEOPHYSICS ITS

Pengolahan Data dengan Res2dind

Penampang 2-D Lintasan 1

GEOPHYSICS ITS

Desain Susunan Elektroda Lintasan 2 Wenner.

V

I

5 5 5

C1 P1 P2 C2

120 m

GEOPHYSICS ITS

Penampang 2-D Lintasan 2

GEOPHYSICS ITS

Desain Susunan Elektroda Lintasan 3 Wenner.

V

I

5 5 5

C1 P1 P2 C2

150 m

GEOPHYSICS ITS

Penampang 2-D Lintasan 3.

GEOPHYSICS ITS

Posisi Patahan pada Lintasan 1

PATAHAN

GEOPHYSICS ITS

GEOPHYSICS ITS

Posisi Patahan lintasan 1

Titik 43 m = 112°43’04,7” BT dan 07°31’53,8” LS

Titik 57 m = 112°43’04,8” BT dan 07°31’53,9” LS

Titik 77 m = 112°43’05,7” BT dan 07°31’54” LS

Titik 98 m =112°43’06,7” BT dan 07°31’54” LS

Titik 110 m =112°43’06,8” BT dan 07°31’54,1” LS

Titik 125 m =112°43’04,2” BT dan 07°31’54,2” LS

Titik 136 m =112°43’07,6” BT dan 07°31’54,2” LS

Arahnya N 50° E

Posisi Patahan pada Lintasan 2

patahan

GEOPHYSICS ITS

GEOPHYSICS ITS

Lintasan 2

Titik 50 m = 112°43’04,7” BT dan 07°31’53,8” LS

Titik 100 m = 112°43’05,7” BT dan 07°31’54” LS

Arahnya N 50° E

KESIMPULAN

1. Bidang patahan/retakan untuk lintasan 1 berada pada titik

43 m; 57 m; 77 m, 98 m; 110 m; 125 m; 136 m.

2. Bidang patahan/retakan untuk lintasan 2 berada pada titik

50 m; 100 m.

3. Adanya amblesan akibat perubahan porositas di bawah

permukaan karena keluarnya massa batuan di sekitar sumur

eksplorasi BJP-1 telah menyebabkan patahan

dangkal/retakan di desa Renokenongo dan semakin

mendekati tanggul maka patahan/retakan semakin banyak.

GEOPHYSICS ITS

GEOPHYSICS ITS

SARAN

1. Perlu dilakukan penelitian dengan metode geofisika lainnya sehingga

dapat dilakukan perbandingan untuk memperoleh hasil yang lebih

akurat.

2. Perlu dilakukan penelitian yang berkelanjutan yaitu dengan

penambahan titik ukur yang berasosiasi dengan penambahan target

kedalaman sehingga dapat diperoleh gambaran bawah permukaan

lebih luas.

3. Pengukuran patahan di daerah sekitar lumpur panas Sidoarjo

sebaiknya dilakukan secara periodik. Hal ini dilakukan guna

mengetahui pola dan tingkat penyebaran patahan di daerah tersebut.

DAFTAR PUSTAKA Burger,H.Robert. (2006), Applied Geophysics: Exploring the Shallow Subsurfac, New

York, WW Norton. Hendrajaya, Lilik dan Arif, Idham. (1990), Geolistrik Tahanan Jenis, Monografi: Metoda

Eksplorasi, Bandung: Laboratorium Fisika Bumi, ITB. Internet Geophysical Services. (2000), D.C. Resistivity, Entry from Northwest

Geophysical Associates, Inc. info@nga.com. Loke, MH. (1999), Electrical Imaging Surveys for Environmental and Engineering Studies. Moro, Marco., Amicucci, Laura., Cinti, Francesca R.,Doumaz,Fawzi., Montone, Paola.,

Pierdominici, Simona., Saroli, Michele., Stramondo, Salvatore. (2002), Surface Evidence ofActive Tectonics Along the Pergola-Melandro Fault: a Critical Issue for the SeismogenicPotential of the Southern Apennines, Italy, Istituto Nazionale di Geofisica e Vulcanologia,Rome.

Reynolds, John M. (1997), An Introduction to Applied and Environmental Geophysics. JohnWiley & Sons.

Sardjono, Seno Pudji. (2007), Jurnal Fisika dan Aplikasinya: Analisis Data Gaya Beratdan VLF untuk Penentuan Bidang Patahan Penyebab Semburan Lumpur di SumurEksplorasi BJP-1 Porong. Surabaya: ITS

Sharma, Prem.V. (1997), Environmental an Engineering Geophysics. Cambridge UniversityPress.

Telford, W.M . (1976), Applied Geophysics. Cambridge University Prees, London. Ward, Stanley H. (1992), Geotechnical and Environmental Geophysics. Oklahoma:Society

of Exploration Geophysicists.

GEOPHYSICS ITS

TERIMA KASIH

GEOPHYSICS ITS