pessel dlm angka 2010

31
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pesisir Selatan Badan Pusat Statistik Kabupaten Pesisir Selatan Katalog BPS : 4102004.1302

Upload: afiq-yamani

Post on 25-Jul-2015

697 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pessel Dlm Angka 2010

Badan Pusat Statistik Kabupaten Pesisir Selatan

Badan Pusat Statistik Kabupaten Pesisir Selatan

Katalog BPS : 4102004.1302

Page 2: Pessel Dlm Angka 2010

16 Statistik Daerah Kabupaten Pesisir Selatan 2010

Page 3: Pessel Dlm Angka 2010
Page 4: Pessel Dlm Angka 2010

STATISTIK DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN 2010

No. Publikasi : 13025.105

Katalog BPS: 4102004.1302

Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm

Jumlah Halaman: 29 halaman

Naskah:

Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

Gambar Kulit:

Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik

Foto muka dari antara-sumbar.com

Diterbitkan Oleh:

Badan Pusat Statistik Kabupaten Pesisir Selatan

Dicetak Oleh: Badan Pusat Statistik Pesisir Selatan

Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya

Page 5: Pessel Dlm Angka 2010

Statistik Daerah Kabupaten Pesisir Selatan 2010 iii

Page 6: Pessel Dlm Angka 2010

iv Statistik Daerah Kabupaten Pesisir Selatan 2010

KATA PENGANTAR

Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Pesisir Selatan 2010 diterbitkan oleh

Badan Pusat Statistik Pesisir Selatan. Publikasi ini berisi data dan informasi

terpilih seputar Pesisir Selatan yang dianalisis secara sederhana untuk

membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta

potensi yang ada di Pesisir Selatan.

Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Pesisir Selatan 2010 diterbitkan untuk

melengkapi publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun.

Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada

analisis.

Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kabupaten Pesisir Selatan 2010 memuat berbagai

informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Pesisir

Selatan dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi

kegiatan pembangunan.

Kritik dan saran konstruktif dari berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan

mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh

instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas .

Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Pesisir Selatan

ABDUL HALIM, SE

Page 7: Pessel Dlm Angka 2010

Statistik Daerah Kabupaten Pesisir Selatan 2010 v

DAFTAR ISI

1. Geografi dan Iklim 1 8. Pembangunan Manusia 9

2. Pemerintahan 2 9. Pertanian 10

3. Penduduk 4 10. Hotel dan Pariwisata 11

4. Ketenagakerjaan 5 11. Transportasi dan Komunikasi 12

5. Pendidikan 6 12. Pendapatan Regional 13

6. Kesehatan 7 13. Perbandingan Regional 14

7. Perumahan 8 Lampiran 15

Page 8: Pessel Dlm Angka 2010

16 Statistik Daerah Kabupaten Pesisir Selatan 2010

Page 9: Pessel Dlm Angka 2010

Statistik Daerah Kabupaten Pesisir Selatan 2010 1

Pesisir Selatan adalah salah satu kabupaten di Propinsi Sumatera Barat yang di sebelah utara berbatasan dengan Kota Padang, sebelah selatan dengan Propinsi Bengkulu, sebelah timur dengan Kabupaten Solok dan Propinsi Jambi, dan sebelah barat dengan Samudera Indonesia. Secara Astronomis letak Pesisir Selatan adalah pada 0

0 59–2

0 28, 6’ lintang selatan, dan

1000 19’–101

0 18’ bujur timur.

Suhu udara rata-rata di Pesisir Selatan tahun 2009 berkisar antara 24

0 C

sampai dengan 320 C. Daerah yang terletak

di tepi pantai mempunyai suhu udara yang relative tinggi. Kelembaban udara berkisar`antara 70 sampai dengan 81 persen.

*** Tahukah Anda

Pada tahun 2009, dari seluruh luas lahan di Pesisir Selatan 4,73 digunakan untuk lahan sawah.

Curah hujan tertinggi tercatat 392,2 mm dan hari hujan tercatat sebanyak 166 hari. Curah hujan tertinggi terdapat di Kecamatan Basa IV Balai Tapan. Sedangkan daerah dengan curah hujan terendah adalah Kecamatan Sutera.

Jumlah nagari di Pesisir Selatan adalah sebanyak 76 nagari. Di mana nagari pesisir berjumlah 27 nagari, dan nagari bukan pesisir berjumlah 49 nagari

Peta Kabupaten Pesisir Selatan

Statistik Geografi dan Iklim Pesisir

Selatan

Uraian Satuan 2009 (1) (2) (3)

Luas Km2 5.749,89

Pulau buah 47

Kecepatan Angin mls -

Kelembaban % 72,2

Hari Hujan Hari 166

Nagari di Pesisir Nagari 27 Nagari Bukan Pesisir Nagari 49 Nagari di Lembah DAS Nagari 10

Nagari di Lereng Nagari 2

Nagari di Dataran Nagari 37 Sumber : Pesisir Selatan Dalam Angka 2009

*** Tahukah Anda

Sekitar 29,69 % dari luas lahan pertanian di Pesisir Selatan di tanami tanaman padi dengan frekuensi penanaman dua kali atau lebih dalam setahun

1 GEOGRAFI DAN IKLIM

Lebih Dari 5 Bulan Diguyur Hujan

Luas wilayah Pesisir Selatan sebesar 13,70 % dari luas Sumatera Barat mengalami

hujan sebanyak 166 hari pada tahun 2009 dengan tingkat kelembaban udara

antara 70 persen sampai 82 persen

Sumber : Peta BNPB

Page 10: Pessel Dlm Angka 2010

2 Statistik Daerah Kabupaten Pesisir Selatan 2010

Statistik Pemerintahan di Kab. Pesisir Selatan

Wilayah 2007 2008 2009

Administrasi

(1) (2) (3) (4)

Kecamatan 12 12 12

Desa/Nagari 37 37 76

Kelurahan - - -

Jumlah PNS* 8.208 8.586 8.970

Sumber : Pesisir Selatan Dalam Angka 2009

Kabupaten Pesisir Selatan terdiri

dari 12 kecamatan. Pada tahun 2007

jumlah nagari tercatat sebanyak 37 nagari.

Tahun 2008 terjadi penambahan satu

nagari. Penambahan nagari tersebut adalah

Nagari Taratak Sungai Lundang yang mana

berasal dari hasil pemekaran Nagari

Siguntur yang terletak di Kecamatan Koto

XI Tarusan. Selanjutnya pada tahun 2009

terjadi lagi pemekaran nagari hampir pada

semua kecamatan sehingga nagari

bertambah jumlahnya menjadi 76 nagari.

Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS)

di bawah lingkungan Pemerintahan Daerah

terus bertambah. Tahun 2007 jumlah PNS

tercatat sebanyak 8.208 orang. Pada tahun

2008 berjumlah 8.586 orang atau terjadi

penambahan sebanyak 378 orang.

Selanjutnya pada tahun 2009 tercatat

sebanyak 8.970 orang atau bertambah

sebanyak 384 orang.

*** Tahukah Anda

Di Pesisir Selatan pemerintahan terendah

adalah nagari

7800

8000

8200

8400

8600

8800

9000

9200

2007 2008 2009

PNS

Banyaknya PNS Pemerintah Daerah

Pesisir Selatan 2007-2009

2 PEMERINTAHAN

Tidak Ada Pemekaran Kecamatan Tahun 2009 ada pemekaran nagari dari 38 nagari menjadi 76 nagari

Page 11: Pessel Dlm Angka 2010

Statistik Daerah Kabupaten Pesisir Selatan 2010 3

Peta politik di Kabupaten Pesisir

Selatan tidak diwarnai oleh dominasi salah

satu partai politik, karena ada tiga kekuatan

politik yang hampir berimbang, yaitu PAN (6

kursi), Golkar (6 kursi), dan Demokrat (5

kursi). Selanjutnya kekuatan politik lainnya

yang cukup berpengaruh adalah PKS dan

PPP. Di mana kedua partai tersebut

masing-masing memiliki 4 kursi di DPRD

Pesisir Selatan.

***Tahukah Anda

Ada tiga belas kekuatan partai politik yang

memiliki kursi di DPRD Kabupaten Pesisir

Selatan periode 2009-2014

Untuk penyelenggaraan fungsi

pemerintahan dan untuk membiayai

pembangunan kabupaten Pesisir Selatan

sangat tergantung kepada Dana Alokasi

Umum (DAU). Lebih dari 75 persen APBD

Pesisir Selatan berasal dari DAU. Sebagian

besar DAU tersebut digunakan untuk

belanja pegawai. Pendapatan Asli Daerah

(PAD) sangat kecil sekali. Kondisi ini

menyebabkan pemerintah daerah sangat

sulit untuk memacu pembangunan di

Pesisir Selatan karena sangat terbatasnya

dana yang tersedia.

APBD PESISIR SELATAN

Anggaran 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4)

APBD (Milyar Rp.)

Rencana 560,84 647,47 612,82

Realisasi 496,54 617,13 614,03

DAU (Milyar Rp.) 424,76 424,76 454,10

PAD (Milyar Rp.) 13,59 16,38 17,51

Sumber : Pesisir Selatan Dalam Angka 2009

*** Tahukah Anda

Kontribusi PAD hanya sekitar 2,6 persen

dari APBD Pesisir Selatan

0 2 4 6 8

HanuraPRN

GerindraPKS

PANPPD

GolkarPPP

PNBKIPBBPBR

PPDemokrat

Anggota DPRD Pesisir Selatan Periode

2009-2014

(Kursi)

2 PEMERINTAHAN

Tidak Ada Kekuatan Politik Yang Dominan di Pesisir Selatan

Pada pemilu 2009, Golkar dan PAN masing-masing memiliki 6

kursi di DPRD Kabupaten

Page 12: Pessel Dlm Angka 2010

4 Statistik Daerah Kabupaten Pesisir Selatan 2010

Indikator Kependudukan Pesisir Selatan

Uraian 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4)

Jumlah Penduduk (000 jiwa) 433,18 442,26 448,49

Pertumbuhan Penduduk (%) 1,16 2,05 1,39

Kepadatan Penduduk (jiwa/km2) 75 77 78

Sex Ratio (L/P) (%) 97,2 97,2 98

Jumlah Rumah Tangga (000) 97,98 100,04 102,14

Rata-rata ART (jiwa/ruta) 4,42 4,42 4,39

% Penduduk menurut kelompok umur

0 - 14 thn 31,13 34,13 31,91

15- 64 thn 65,24 62,36 61,23

> 65 thn 3,63 3,5 6,86

***Tahukah Anda

Peserta KB di Pesisir Selatan pada tahun

2008 mencapai 53.708 peserta, sementara

peserta KB baru yang tercatat pada tahun

tersebut mencapai 14.727 peserta

Komposisi penduduk Pesisir

Selatan didominasi oleh penduduk

muda/dewasa. Hal menarik yang dapat

diamati adalah adanya perubahan arah

perkembangan penduduk yang ditandai

dengan penduduk usia 5 – 9 tahun yang

lebih besar dari jumlah penduduk kelompok

umur lainnya pada penduduk laki-laki, dan

usia 10 – 14 tahun yang lebih besar dari

kelompok umur lainnya pada penduduk

perempuan. Kondisi ini mencerminkan

bahwa semakin berhasilnya program KB

yang ditandai oleh berkurangnya total

fertility rate.

Jumlah penduduk Pesisir Selatan

mencapai 442,26 ribu jiwa pada tahun

2008. Angka ini terus meningkat di mana

pada tahun 2009 tercatat sebesar 448,49

ribu jiwa. Tingkat pertumbuhan penduduk

juga mengalami penurun, di mana tahun

2007-2008 pertumbuhan penduduk tercatat

sebesar 2,05 persen, dan tahun 2009 turun

menjadi 1,39 persen. Dengan luas wilayah

5.749,89 km2, setiap km

2 ditempati oleh 78

orang pada tahun 2009. Namun satu hal

yang harus dicermati bahwa penyebaran

penduduk di Pesisir Selatan sangat tidak

merata.

Secara umum jumlah penduduk

perempuan lebih banyak dibandingkan

jumlah penduduk laki-laki. Hal ini

ditunjukkan oleh sex ratio yang lebih kecil

dari 100. Pada tahun 2009, untuk setiap

100 penduduk perempuan terdapat 98

penduduk laki-laki.

30.00 10.00 10.00 30.00

0 - 45 - 9

10 - 1415 - 1920 - 2425 - 2930 - 3435 - 3940 - 4445 - 4950 - 5455 - 5960 - 64

65 +

Piramida Penduduk Pesisir Selatan (000 jiwa), 2009

3 PENDUDUK

Laju Pertumbuhan Penduduk Masih Tinggi

Laju pertumbuhan penduduk Pesisir Selatan masih tinggi.

Persentase usia 14 tahun ke bawah mencapai 31,91 persen

Page 13: Pessel Dlm Angka 2010

Statistik Daerah Kabupaten Pesisir Selatan 2010 5

Dari total penduduk usia kerja (15

tahun ke atas), sekitar 62 persen termasuk

ke dalam angkatan kerja. Tingkat angkatan

kerja tahun 2009 mengalami sedikit

peningkatan dibandingkan tahun 2008,

yaitu dari 59,20 persen tahun 2008 menjadi

62,14 persen tahun 2009.

Kemampuan pasar tenaga kerja

menyerap angkatan kerja ke dalam ranah

kerja ditandai oleh angka kesempatan

kerja. Sejak tahun 2007-2009 angka

kesempatan kerja terus mengalami

peningkatan. Tahun 2007 angka

kesempatan kerja tercatat 88,3 persen,

tahun 2008 naik menjadi 91,08 persen.

Selanjutnya tahun 2009 naik lagi menjadi

91,93 persen. Kondisi ini menunjukkan

bahwa semakin berkurangnya tingkat

pengangguran di Pesisir Selatan.

Berdasarkan perbandingan 5 sektor

utama, pilihan bekerja di sector pertanian

masih mendominasi pasar kerja di Pesisir

Selatan dengan persentase sebesar 55,51

persen pada tahun 2009. Kemudian diikuti

oleh sector perdagangan dengan

persentase 20,48 persen. Sektor Industri

adalah yang paling sekidit menyerap

tenaga kerja, yaitu dengan persentase 2,45

persen. Selanjutnya UMP Propinsi terus

mengalami peningkatan sesuai dengan

meningkatnya indeks biaya hidup.

Statistik Ketenagakerjaan Pesisir Selatan

Uraian 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4)

TPAK (%) 63,78 59,2 62,14

Tingkat Pengangguran (%) 11,7 8,92 8,07

Bekerja (%) 88,3 91,08 91,93

UMP (000 Rp.) 725 800 880

Bekerja di sektor (%)

1. Pertanian 58,72 59,59 55,51

2. Industri 4,15 4,22 2,45

3. Perdagangan 16,59 15,4 20,48

4. Jasa 9,16 8,4 11,22

5. Lainnya 11,38 12,39 10,34

*** Tahukah Anda

Pada tahun 2009 hanya 41,55 persen

perempuan berumur 15 tahun ke atas yang

masuk kategori angkatan kerja.

4

0 5 10 15

2007

2008

2009

Pengangguran

Tah

un

Persentase Tingkat Pengangguran

Terbuka Pesisir Selatan

2007-2009

KETENAGAKERJAAN

Kesempatan Kerja dan Upah Meningkat

Tingkat kesempatan kerja di Pesisir Selatan mengalami kenaikan selama

periode 2007-2009, yang diikuti oleh kenaikkan upah minimum propinsi dari

725 ribu menjadi 880 ribu rupiah

Page 14: Pessel Dlm Angka 2010

6 Statistik Daerah Kabupaten Pesisir Selatan 2010

Indikator Pendidikan Pesisir Selatan

Uraian 2008 2009

(1) (2) (3)

Angka Melek Huruf (%) 93,77 97,96

Laki-laki 95,94 98,96

Perempuan 91,77 97,06 Rata-rata Lama sekolah (tahun) 7,53 7,84

Angka Partisipasi Sekolah

7 - 12 109,39 116,78

13 - 15 93,11 98,12

16 - 18 70,61 80,94

Sumber : Pesisir Selatan Dlm Angka 2009, Inkesra 09

***Tahukah Anda

Pada tahun akademik 2008/2009 jumlah

perguruan tinggi di Pesisir Selatan tercatat

hanya 3 buah. Semuanya adalah perguruan

tinggi swasta.

Kemampuan baca tulis antara

penduduk laki-laki dan perempuan di

Pesisir Selatan hampir berimbang. Hal ini

dapat dilihat dari angka melek huruf, di

mana laki-laki tercatat sebesar 98,96

persen, dan perempuan 97,06 persen.

Sedangkan untuk lama sekolah

rata-rata penduduk Pesisir Selatan tahun

2009 adalah 7,84 tahun. Artinya rata-rata

penduduk Pesisir Selatan berhenti sekolah

di kelas 2 SMP.

Keberhasilan di bidang pendidikan

sangat terkait erat dengan ketersediaan

sarana pendidikan. Untuk SD dan MI

jumlah guru adalah 4.606 orang, dan

jumlah sekolah adalah 408 sekolah. Rasio

murid terhadap sekolah adalah 159,91 dan

rasio murid terhadap guru adalah 14,16.

Untuk SLTP, jumlah murid adalah

27.267 orang, guru 2.493 orang, dan

sekolah 93 buah. Selanjutnya untuk SLTA,

jumlah murid 16.050 orang, guru 1.394

orang, dan sekolah 35 buah. Di sini dapat

dilihat, baik untuk tingkat SLTP maupun

SLTA rasio murid terhadap guru sudah

cukup baik. Namun rasio murid terhadap

sekolah untuk tingkat SLTA belum begitu

baik.

5

0

50000

100000

Jumlah Murid, Guru, dan Sekolah di Pesisir Selatan, 2009

SD+MI

SLTP

SLTA

PENDIDIKAN

Angka Melek Huruf

Penduduk rata-rata baru menyelesaikan pendidikan kelas 2 SLTP

Angka melek huruf penduduk perempuan lebih rendah dari laki-

laki

Page 15: Pessel Dlm Angka 2010

Statistik Daerah Kabupaten Pesisir Selatan 2010 7

Fasilitas kesehatan yang paling

banyak dikunjungi pasien untuk berobat

jalan di Pesisir Selatan adalah berobat ke

petugas kesehatan, yaitu mencapai 30,64

persen tahun 2008, dan 37,23 persen tahun

2009. Selanjutnya adalah puskesmas, yaitu

30,56 persen tahun 2008, dan 29,68 persen

tahun 2009. Kemudian ke praktek dokter,

yaitu 20,76 persen tahun 2008, dan 18,64

persen tahun 2009. Sedangkan yang

berobat jalan ke rumah sakit hanya

mencapai 6,34 persen tahun 2008, dan

4,57 persen tahun 2009.

Persentase tertinggi penolong

kelahiran di Pesisir Selatan adalah bidan,

yaitu mencapai 72 persen tahun 2008, dan

77,57 persen tahun 2009. Selanjutnya yang

ditolong oleh dokter adalah sebesar 14,7

persen tahun 2008, dan 13,77 persen tahun

2009. Sedangkan yang ditolong oleh dukun

adalah 12,7 persen tahun 2008, dan 7,97

persen tahun 2009.

Angka kematian bayi di Pesisir

Selatan tahun 2009 adalah 0,035. Artinya

dari 1000 bayi yang lahir, 35 orang di

antaranya meninggal.

*** Tahukah Anda

Sekitar 32,26 persen bayi di Pesisir

Selatan tahun 2009 disusui dengan ASI

selama 18 – 23 bulan

Rumah Sakit4%

Praktek Dokter19%

Puskesmas30%

Petugas Kesehatan

37%

Pengobatan Tradisional

4%

Lainnya6%

Tempat Berobat Jalan di Pesisir Selatan 2009

Statistik Kesehatan Pesisir Selatan

Uraian 2008 2009

(1) (2) (3)

Tempat Berobat (%)

Rumah Sakit 6,34 4,57

Praktek Dokter 20,76 18,64

Puskesmas 30,56 29,68

Petugas Kesehatan 30,64 37,23

Pengobatan Tradisional 3,26 4,19

Lainnya 8,43 5,70

Penolong Kelahiran (%) Dokter 14,7 13,77

Bidan 72,0 77,57

Tenaga Medis Lain 0,3 0,69

Dukun 12,7 7,97

Famili 0,0 0,00

Lainnya 0,3 0,00

Angka Kematian Bayi (per 1000 kelahiran 0,015 0,035

Angka Harapan Hidup (tahun) 66,75 67,03

6 KESEHATAN

Penolong Kelahiran dan Pemberian ASI Balita

Bidan sebagai penolong kelahiran utama Sekitar 6,5 persen bayi di Pesisir Selatan tahun 2009, tidak pernah

diber ASI

Page 16: Pessel Dlm Angka 2010

8 Statistik Daerah Kabupaten Pesisir Selatan 2010

***Tahukah Anda

Sekitar 17,99 % rumahtangga di Pesisir

Selatan belum memiliki akses listrik PLN

pada tahun 2009

Rumah tidak hanya sebagai tempat

berlindung, tetapi juga sebagai tempat di

mana anggota rumah tangga saling

beriteraksi dan berkomunikasi. Agar

interaksi dan komunikasi di dalam rumah

terjalin dengan harmonis untuk itu

diperlukan rumah yang layak huni atau

sehat. Rumah yang sehat menurut standar

internasional (WHO) adalah rumah tinggal

yang memiliki luas lantai per kapita

minimal 10 m2. Pada tahun 2009 di Pesisir

Selatan masih ada sekitar 25,9 persen

rumah tangga yang luas lantai rumah per

kapita kurang dari 10 m2.

Kondisi perumahan di Pesisir

Selatan tahun 2008-2009 cukup baik. Di

mana persentase rumah dengan lantai

bukan tanah sudah di atas 94 persen.

Artinya rumah yang berlantai tanah hanya

sekitar 6 persen. Begitu juga dengan

kondisi atap rumah. Persentase rumah

yang beratap layak sudah di atas 91 persen.

Demikian juga dengan dinding rumah.

Dinding rumah permanen persentasenya

sudah di atas 62 persen.

Tahun 2009 akses rumah tangga

terhadap sumber air minum bersih sekitar

72 persen. Rumah tangga dengan sumber

minum kemasan, isi ulang, dan leding

mencapai 19,74 persen.

Statistik Perumahan

Uraian 2008 2009

(1) (2) (3)

Rumah Tangga dengan luas 36,3

25,9 lantai < 10 m

2 per ART (%)

Rumah Tangga menurut

kualitas perumahan (%)

Lantai bukan tanah 96,00 94,53

Atap layak 93,70 91,17

Dinding Permanen 70,20 62,42

Sumber : Inkesra Angka 2008-2009

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

2008 2009

Rumah Tangga yang mempunyai Akses

terhadap air bersih, 2008-2009

Rumahtangga dgn sumber air minum bersih (%)

Rumahtangga dgn sumber minum kemasan, isi ulang, dan leding (%)

7 PERUMAHAN

Sebagian Besar Rumah Berlantai Bukan Tanah

Sekitar 5 persen rumah tangga di Pesisir Selatan menempati rumah

berlantai tanah. Persentase rumah tangga yang memiliki luas lantai

perkapita < 10 m2 ada sekitar 25,9 persen

Page 17: Pessel Dlm Angka 2010

Statistik Daerah Kabupaten Pesisir Selatan 2010 9

Keberhasilan pembangunan yang

terpenting adalah pembangunan manusia.

Kemajuan pembangunan manusia secara

umum dapat dilihat dari indeks

pembangunan manusia (IPM) yang

mencerminkan pencapaian kemajuan di

bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

Dengan mengamati perkembangan angka

IPM tiap tahun, kemajuan yang dicapai

Pesisir Selatan dalam pembangunan

manusia tidak begitu baik. Hanya

mengalami sedikit peningkatan. Tahun

2007 tercatat sebesar 69,52. Tahun 2008

meningkat sedikit menjadi 70,07.

Selanjutnya tahun 2009 tercatat sebesar

70,61. Lambatnya peningkatan angka IPM

ini mengindikasikan lambannya kemajuan

pembangunan yang dicapai oleh Pesisir

Selatan

Meskipun tingkat kemiskinan di

Pesisir Selatan terus berkurang, namun

persentasenya masih tergolong tinggi.

Tahun 2008 tercatat sebesar 14,76 persen.

Tahun 2009 turun menjadi 10,56 persen.

*** Tahukah Anda

Sekitar 80 % rumah tangga miskin di Pesisir

Selatan, kepala rumah tangganya

berpendidikan SD ke bawah, dan umumnya

bekerja di sector pertanian.

Sumber : Sumatera Barat Dalam Angka 2007-2009

Statistik Kemiskinan Pesisir Selatan

Uraian 2008 2009

(1)

(2) (3)

Garis Kemiskinan (Rp) 184.077 -

Jumlah Penduduk Miskin

(000 jiwa) 63,30 44,26

Penduduk Miskin (%) 14,76 10,56

Sumber : Data dan Informasi Kemiskinan 2008-2009

Catatan:

Penduduk miskin adalah penduduk

yang memiliki rata-rata pengeluaran

per kapita per bulan di bawah garis

kemiskinan.

Garis kemiskinan adalah nilai

pengeluaran kebutuhan minimum

makanan yang disetarakan dengan

2.100 kilokalori per kapita per hari

ditambah kebutuhan minimum non

makanan yang mencakup

perumahan, sandang, pendidikan,

dan kesehatan

8

68.0

69.0

70.0

71.0

2007 2008 2009

Nil

ai IP

M

Tahun

Indeks Pembangunan Manusia Pesisir Selatan

2007-2009

PEMBANGUNAN MANUSIA

Tingkat Kemiskinan Masih Tinggi

Perkembangan IPM masih lambat. Tingkat kemiskinan di Pesisir

Selatan terus berkurang, namun persentasenya masih tergolong tinggi.

Page 18: Pessel Dlm Angka 2010

10 Statistik Daerah Kabupaten Pesisir Selatan 2010

Kabupaten Pesisir Selatan

merupakan salah satu daerah penyangka

pangan Sumatera Barat. Karena itu

produktivitas tanaman pangan khususnya

padi perlu terus ditingkatkan. Produktivitas

padi di Pesisir Selatan tahun 2009 tercatat

sebesar 46,65 kwintal/ha. Sedikit

mengalami peningkatan dibandingkan

tahun 2008, yang mana tercatat sebesar

46,38 kwintal/ha. Produksi padi meningkat

dari 235,18 ribu ton tahun 2008 menjadi

239,11 ribu ton tahun 2009. Meningkatnya

produksi padi ini di samping disebabkan

oleh meningkatnya luas panen, juga

disebabkan oleh meningkatnya

produktivitas per hektar.

Untuk tanaman jagung, juga terjadi

peningkatan produksi. Peningkatan

produksi ini disebabkan oleh meningkatnya

luas panen dan meningkatnya produktivitas

per hektar. Namun produksi jagung di

Pesisir Selatan belum mencukupi untuk

kebutuhan lokal. Sehingga terpaksa diimpor

dari luar daerah Pesisir Selatan.

Produksi kedelai juga meningkat,

yang mana tahun 2008 tercatat sebesar

327 ton dengan tingkat produktivitas 14,16

kwintal/ha, dan tahun 2009 tercatat sebesar

494 ton dengan tingkat produktivitas 13,50

kwintal/ha. Seperti juga jagung, produksi

kedelai ini juga masih belum mampu

mencukupi kebutuhan Pesisir Selatan.

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

200

Kedelai Kacang Tanah

Padi Jagung Ubi Jalar Ubi Kayu

Produktivitas Tanaman Pangan Pesisir Selatan (Kw/Ha), 2009

Statistik Tanaman Pangan Pesisir Selatan

Uraian 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4)

Padi

Luas Panen ( 000 ha ) 47.855 50.707 51.257

Produksi ( 000 ton ) 216.861 235.179 239.108

Jagung

Luas Panen ( 000 ha ) 5.594 8.557 11.532

Produksi ( 000 ton ) 37.333 57.495 77.697

Kedelai

Luas Panen ( 000 ha )

76 231

366

Produksi ( 000 ton )

124 327

494

Kacang Tanah

Luas Panen ( 000 ha ) 1.205 1.222

975

Produksi ( 000 ton ) 2.365 2.395 1.483

Ubi Kayu

Luas Panen ( 000 ha )

573 392

444

Produksi ( 000 ton ) 10.125 6.926 7.612

Ubi Jalar

Luas Panen ( 000 ha )

105 84

57

Produksi ( 000 ton ) 885 708 488

Sumber : Pesisir Selatan Dalam Angka 2009

9 PERTANIAN

Produksi Padi dan Palawija Meningkat

Produksi tanaman padi dan palawija tahun 2009 mengalami peningkatan

kecuali tanaman ubi jalar yang mengalami penurunan.

Page 19: Pessel Dlm Angka 2010

Statistik Daerah Kabupaten Pesisir Selatan 2010 11

Jumlah Wisatawan dan Lamanya Menginap

Uraian 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4)

Jumlah Pengujung Objek Wisata

Wisatawan Mancanegara 140 306 894

Wisatawan Nusantara 48918 56928 91451

Jumlah Yang Menginap di Hotel

Wisatawan Mancanegara 61 121 139

Wisatawan Nusantara 1797 1567 4316 Rata-rata Lama Menginap (Malam) 1,78 1,83 1,76

Wisatawan Mancanegara 0,17 0,83 1,5

Wisatawan Nusantara 1,9 1,83 1,75

Sumber : BPS,2007-2009

Statistik Hotel dan Pariwisata

Uraian 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4)

Akomodasi

Hotel Berbintang - - -

Hotel Non Berbintang 18 18 25

Total 18 18 25

Jumlah Kamar

Hotel Berbintang - - -

Hotel Non Berbintang 182 191 245

Total 182 191 245

Jumlah Tempat Tidur

Hotel Berbintang - - -

Hotel Non Berbintang 394 438 464

Total 394 438 464

Sumber : Pessel Dlm Angka 2007-2009

***Tahukah Anda

Jumlah objek wisata di Pesisir Selatan

tercatat tahun 2009 sebanyak 62 buah

objek

Objek wisata cukup banyak di

Pesisir Selatan. Baik itu objek wisata bahari,

wisata alam, mau pun sejarah. Setiap tahun

wisatawan yang berkunjung ke Pesisir

Selatan terus bertambah. Tahun 2007

wisatawan asing yang berkunjung adalah

140 orang, tahun 2008 meningkat menjadi

306 orang. Selanjutnya tahun 2009

bertambah lagi menjadi 894 orang. Begitu

juga dengan wiasatawan domestic, tahun

2007 tercatat sebanyak 48.918 orang,

tahun 2008 sebanyak 56.928 orang, dan

tahun 2009 bertambah lagi menjadi 91.451

orang.

Hotel sebagai sarana yang sangat

penting untuk menunjang wisata di Pesisir

Selatan terus bertambah. Tahun 2007

tercatat sebanyak 18 buah dengan jumlah

kamar 182 buah. Tahun 2008 sebanyak 18

buah dengan jumlah kamar 191 buah, 2009

bertambah menjadi 25 buah dengan

jumlah kamar 245 buah. Semua hotel

tersebut adalah hotel melati.

Jumlah wisatawan mancanegara

yang menginap di hotel juga terus

meningkat. Tahun 2007 tercatat sebanyak

61 orang dengan rata-rata lama menginap

0,17 malam, 2008 sebanyak 121 orang

dengan rata-rata lama menginap 0,83

malam , dan tahun 2009 sebanyak 139

orang dengan rata-rata lama menginap 1,5

malam.

10 HOTEL DAN PARIWISATA

Ketersediaan Hotel dan Kunjungan Wisatawan

Di Pesisir Selatan belum ada hotel berbintang. Rata-rata lama menginap wisatawan mancanegara masih rendah

Page 20: Pessel Dlm Angka 2010

12 Statistik Daerah Kabupaten Pesisir Selatan 2010

Sebagai kebutuhan fital untuk

transportasi, jalan di Pesisir Selatan terus

ditingkatkan pembangunannya. Terutama

untuk jalan kabupaten, di mana tahun 2007

tercatat sepanjang 1.342,5 km, kemudian

menjadi 2.126,19 km tahun 2009. Meski

pun jalan kabupaten ini sebahagian besar

adalah jalan aspal biasa dan jalan

diperkeras namun diharapkan dapat

menunjang kegiatan ekonomi di Pesisir

Selatan. Terutama untuk wilayah pedesaan.

Jumlah kendaraan umum yang

terdiri dari mobil penumpang, mobil barang,

dan bus di Pesisir Selatan cenderung

mengalami penurunan. Tahun 2007 tercatat

sebanyak 1.175 unit, tahun 2009 berkurang

menjadi 986 unit. Berkurangnya jumlah

kendaraan umum ini disebabkan oleh

banyaknya mobil travel liar yang melayani

jasa transportasi.

Panjang jalan di Pesisir Selatan

tahun 2009 tercatat 2.452,5 km, yang terdiri

dari 223,5 km jalan Negara, 103 km jalan

propinsi, dan 2.126 jalan kabupaten.

***Tahukah Anda

Sekitar 19,03 persen Jalan di Pesisir

Selatan dalam kondisi rusak, dan sekitar

9,72 persen dalam kondisi rusak berat.

Statistik Transportasi Pesisir Selatan

Uraian 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4)

Panjang Jalan

Jalan Nasional 223,5 223,5 223,5

Jalan Propinsi 67,9 68,1 103

Jalan Kab/ Kota 1342,5 1346,7 2126,19

Jumlah Kendaraan

Mobil Penumpang 5 28 5

Mobil Barang 1022 1039 913

Mobil Bus 148 92 73

Sepeda Motor - - -

Sumber : Pessel Dalam Angka 2007-2009

11

Negara

Propinsi

Kabupaten

0

1000

BaikSedang Rusak

Rusak Berat

Pa

nja

ng

Ja

lan

Panjang Jalan Menurut Status Kewenangan, dan Kondisi Jalan, 2009

Aspal, 29%

Kerikil, 24%

Beton , 9%

Tanah, 38%

Persentase jalan kabupaten menurut permukaan jalan, 2009

TRANSPORTASI & KOMUNIKASI

Jumlah Angkutan Barang Dan Penumpang Turun.

Jumlah mobil penumpang, mobil barang, dan bus dari tahun 2007-2009

terus mengalami penurunan

Page 21: Pessel Dlm Angka 2010

Statistik Daerah Kabupaten Pesisir Selatan 2010 13

Perkembangan PDRB Pesisir Selatan

Uraian 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4)

PDRB ADHK (2000=100)

(Milyaran)

1.801,34

1.898,03

2.002,25

PDRB ADHB (Milyar Rp)

3.082,92

3.580,15

4.080,69

PDRB/Kapita ADHK (Ribu Rp)

4.129,74

4.294,99

4.464,44

PDRB/Kapita ADHB (Ribu Rp)

7.067,90

8.099,98

9.098,77

Pertumbuhan Ekonomi (%)

5,31

5,42

5,44

Sumber : PDRB 2007-2009

*** Tahukah Anda

Sektor Pertanian adalah penyumbang kontribusi

terbesar terhadap PDRB Pesisir Selatan, yaitu

34,55 %

Keberhasilan pembangunan ekonomi

yang mampu dicapai oleh suatu wilayah

regional atau nasional biasanya diukur dari

nilai PDRB yang dihasilkan. PDRB itu sendiri

merupakan ukuran kemampuan suatu

wilayah dalam memproduksi barang dan jasa

pada periode waktu tertentu. PDRB Pesisir

Selatan menduduki peringkat kedelapan

dibandingkan daerah lainnya di Sumatera

Barat.

Sementara itu pendapatan perkapita

yang mencerminkan tingkat produktivitas tiap

penduduk menunjukkan bahwa penduduk

Pesisir Selatan adalah yang terendah tingkat

produktivitasnya di Sumatera Barat.

Selama satu dasawarsa terakhir,

PDRB Pesisir Selatan telah naik 4,57 kali

lipat. Sedangkan pendapatan perkapita naik

2,89 kali lipat dibandingkan tahun 1999.

Pada tahun 2009 pendapatan perkapita telah

menunjukkan besaran 9,10 juta rupiah per

tahun. Namun besaran ini masih sekitar

57,59 persen dari rata-rata pendapatan

perkapita penduduk Sumatera Barat.

Secara umum pertumbuhan ekonomi

Pesisir Selatan tahun 2009 menunjukkan

kecenderungan yang moderat dan berada

sedikit di atas pertumbuhan ekonomi

Sumatera Barat.

Sejalan dengan distribusi PDRB

Sumatera Barat, sektor pertanian masih

mendominasi PDRB Pesisir Selatan dengan

kontribusi sebesar 34,55 persen. Kemudian

diikuti oleh sektor perdagangan, jasa-jasa,

dan industri pengolahan.

Pertanian

34%

Pertambangan

2%

Industri

13%Listrik

1%Bangunan

5%

Perdagangan

21%

Pengangkutan

3%

Keuangan

4%

Jasa

17%

Distribusi Persentase PDRB Menurut Sektor,

di Pesisir Selatan 2009

12 PENDAPATAN REGIONAL

Pendapatan Regional Naik

Selama satu dasawarsa terakhir pendapatan per kapita naik 2,89 kali lipat

Sektor Pertanian masih mendominasi PDRB Pesisir Selatan

Page 22: Pessel Dlm Angka 2010

14 Statistik Daerah Kabupaten Pesisir Selatan 2010

Perbandingan antar daerah di

Sumatera Barat untuk beberapa indikator

terpilih memperlihatkan variasi yang cukup

besar. Dilihat berdasarkan perbedaan

PDRB perkapita, terlihat ketimpangan yang

cukup tinggi. PDRB total Atas Dasar Harga

Berlaku tertinggi tercatat di Kota Padang

yang mencapai 21,84 trilyun rupiah pada

tahun 2009. Angka ini lebih dari 21 kali lipat

dibandingkan angka terendah yang tercatat

di Kabupaten Mentawai yang hanya

mencapai 1,29 trilyun rupiah. Demikian juga

dengan PDRB ADHB perkapita. Terjadi

variasi yang cukup tinggi. Di mana Kota

Padang menempati urutan teratas dan

Kabupaten Pesisir Selatan menempati

urutan terendah.

Namun kalau kita perhatikan

Perbandingan indikator lainnya seperti laju

pertumbuhan ekonomi, angka

pengangguran, dan persentase penduduk

miskin memperlihatkan bahwa Kabupaten

Pesisir Selatan relative lebih baik dari

daerah lainnya di mana untuk pertumbuhan

ekonomi Kab. Pesisir Selatan menempati

urutan teratas. Demikian juga untuk tingkat

pengangguran dan kemiskinan, Pesisir

Selatan lebih baik dibandingkan dengan

Kab. Mentawai, dan Kab. Padang

Pariaman.

*** Tahukah Anda

Kontribusi kemiskinan Pesisir

Selatan Terhadap total Sumatera Barat

tahun 2008 adalah 10,94 Persen.

Perbandingan PDRB Pesisir Selatan

Dengan Daerah Lain

Daerah 2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4)

PDRB ADHB (Milyar Rp)

Pesisir Selatan 3.082,92 3.580,15 4.080,69

Padang 17.369,18 20.124,02 21.837,05

Padang Pariaman 4.382,28 5.128,39 5.593,88

Agam 4.462,64 5.294,66 5.821,98

Mentawai 912,79 1.099,75 1.294,92

Sumatera Barat 59.799,05 70.614,21 76.295,43

PDRB ADHB/Kapita (000 Rp)

Pesisir Selatan 7,07 8,1 9,1

Padang 20,27 23,49 24,94

Padang Pariaman 11,32 13,24 14,35

Agam 10,38 12,09 13,5

Mentawai 13,4 16,15 18,78

Sumatera Barat 12,33 14,83 15,8

Sumber : PDRB 2007-2009,

0.002.004.006.008.00

10.0012.0014.0016.0018.0020.00

Pe

sisi

r Se

lata

n

Pad

ang

Pad

ang

Par

iam

an

Aga

m

Men

taw

ai

Sum

ater

a B

arat

Persentase

Perbandingan Indikator Terpilih 5 Daerah Kabupaten/Kota

di Sumatera Barat

Pertumbuhan Ekonomi 2009 Tingkat Pengangguran 2009

Tingkat Kemiskinan 2008

13 PERBANDINGAN REGIONAL

PDRB Perkapita Kab. PesisirSelatan hampir sepertiga dari PDRB perkapita

Kota Padang

PDRB per kapita Kab. Pesisir Selatan masih jauh tertinggal dari Kota

Padang, Kab. Mentawai, dan Kab. Padang Pariaman

Page 23: Pessel Dlm Angka 2010
Page 24: Pessel Dlm Angka 2010

16 Statistik Daerah Kabupaten Pesisir Selatan 2010

Page 25: Pessel Dlm Angka 2010

Statistik Daerah Kabupaten Pesisir Selatan 2010 17

Tabel 3.1 Penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin

Golongan Umur / Laki-Laki / Perempuan / Jumlah /

Age Group Male Female Total

(1) (2) (3) (4)

0 - 4 24.547 19.431 43.978

5 - 9 27.087 20.937 48.025

10 - 14 26.490 24.595 51.085

15 - 19 18.192 22.894 41.086

20 - 24 15.723 13.883 29.605

25 - 29 15.070 17.653 32.723

30 - 34 15.191 17.039 32.230

35 - 39 15.235 14.287 29.522

40 - 44 12.362 14.062 26.424

45 - 49 13.964 14.214 28.178

50 - 54 10.135 14.426 24.562

55 - 59 8.427 8.557 16.984

60 - 64 6.135 7.173 13.308

65 - 69 6.160 6.172 12.333

70+ 7.219 11.227 18.445

2009 221.938 226.550 448.488Jumlah/

Page 26: Pessel Dlm Angka 2010

18 Statistik Daerah Kabupaten Pesisir Selatan 2010

Tabel 5.1 Jumlah Murid, Guru dan Sekolah

Jenjang Murid Guru Sekolah

(1) (2) (3) (4)

SD+MI 65.243 4.606 408

SLTP 27.267 2.493 93

SLTA 16.050 1.394 35

Page 27: Pessel Dlm Angka 2010

Statistik Daerah Kabupaten Pesisir Selatan 2010 19

Tabel 7.1 Indeks Pembangunan Manusia Kab. Pesisir Selatan

Tahun IPM

(1) (2)

2007 69,52

2008 70,07

2009 70,61

Page 28: Pessel Dlm Angka 2010

20 Statistik Daerah Kabupaten Pesisir Selatan 2010

Tabel 11.1 Panjang Jalan Menurut Kondisi Jalan dan Status Kewenangan (km)

01 JALAN NEGARA 84,76 48,74 76,50 13,50 223,50

02 JALAN PROPINSI 61,00 42,00 0,00 0,00 103,00

03 JALAN KABUPATEN 674,20 836,70 390,10 225,00 2.126,00

2009 819,96 927,44 466,60 238,50 2.452,50

(1) (2) (3) (4)

Kecamatan / Kondisi Jalan / Condition of Road

District Baik /

(5) (6)

Good

Heavy Bad

Fair Bad Berat/ Total

Sedang/ Rusak/ Rusak

Jumlah / Total

Jumlah/

Page 29: Pessel Dlm Angka 2010

Statistik Daerah Kabupaten Pesisir Selatan 2010 21

Tabel 11.2 Panjang Jalan Kabupaten menurut Permukaan Jalan

1 . LUNANG SILAUT 27,80 43,60 4,40 80,60 156,40

2 . BASA IV BALAI 18,60 17,50 11,40 11,10 58,60

3 . PANCUNG SOAL 32,30 65,50 18,00 89,30 205,10

4 . LINGGO S. BAGANTI 61,20 52,30 19,20 95,20 227,90

5 . RANAH PESISIR 70,00 55,00 31,00 61,40 217,40

6 . LENGAYANG 101,20 60,40 14,30 101,30 277,20

7 . SUTERA 44,50 44,30 6,00 83,89 178,69

8 . BATANG KAPAS 42,10 31,70 12,40 20,20 106,40

9 . IV JURAI 82,90 37,30 19,00 69,70 208,90

10 . BAYANG 85,20 39,90 31,80 114,90 271,80

11 . IV NAG. BAYU - - - - -

12 . KOTO XI TARUSAN 46,10 65,00 29,80 76,90 217,80

2009 611,90 512,50 197,30 804,49 2.126,19Jumlah / Total

(6)

Tanah Total

(4) (5) (1) (2) (3)

Kecamatan / Permukaan Jalan / T ype of Surfaces

District Jumlah/

Aspal Kerik il Beton

Page 30: Pessel Dlm Angka 2010

22 Statistik Daerah Kabupaten Pesisir Selatan 2010

Tabel 12.1 Distribusi PDRB atas dasar harga berlaku menurut sektor

2005 2006 2007 2008*)

2009**)

(7) (8) (9)

1. PERTANIAN /AGRICULTURE 34,35 35,30 35,28 34,99 34,55

a. Tanaman Pangan & Hortikultura/Farm Food Crops 19,03 20,04 19,86 19,74 19,31

b. Perkebunan / Farm Non Food Crops 4,73 4,66 4,75 4,63 4,60

c. Peternakan/Livestock 3,61 3,46 3,38 3,35 3,36

d. Kehutanan/Forestry 0,38 0,39 0,40 0,41 0,42

e. Perikanan/Fishery 6,59 6,74 6,89 6,86 6,86

2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN/ 1,61 1,60 1,67 1,73 1,74

MINING & QUARRYING

a. Migas dan Gas Bumi/Crude Petroleum & Natural Gas X X X X X

b. Non Migas / Non Crude Petroleum & Natural Gas X X X X X

c. Penggalian / Quarrying 1,61 1,60 1,67 1,73 1,74

3. INDUSTRI PENGOLAHAN / 12,69 12,72 12,86 12,97 13,06

MANUFACTURING INDUSTRIES

a. Industri Migas/Oil & Gas Manufacturing Industries X X X X X

b. Industri Tanpa Migas/Non Oil & Gas Manufacturing 12,69 12,72 12,86 12,97 13,06

Industries

4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH / 0,73 0,72 0,73 0,72 0,71

ELECTRICITY, GAS & WATER SUPPLY

a. Listrik / Electricity 0,64 0,64 0,64 0,63 0,62

b. G a s/ Gas X X X X X

c. Air Bersih / Water Supply 0,09 0,09 0,09 0,09 0,09

5. BANGUNAN / CONSTRUCTION 4,43 4,47 4,59 4,82 4,93

6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN / 20,81 20,23 20,43 20,83 21,18

TRADE, HOTEL & RESTAURANT

a. Perdagangan Besar dan Eceran/Wholesale & Retail Trade 20,20 19,64 19,86 20,28 20,64

b. H o t e l / Hotels 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01

c. Restoran / Restaurant 0,59 0,58 0,56 0,54 0,53

7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI / 3,13 3,38 3,38 3,37 3,40

TRANSPORT & COMMUNICATION

a. Angkutan / Transport 2,61 2,86 2,84 2,84 2,88

1. Kereta Api /Railway Transport X X X X X

2. Jalan Raya (Darat) / Road Transport 2,49 2,74 2,73 2,73 2,80

3. Angkutan Laut/Island Transport 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03

4. Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan/River, 0,02 0,02 0,02 0,02 0,00

and Lake Transport

5. Angkutan Udara / Air Transport X X X X X

6. Jasa Penunjang Angkutan / Supporting and Auxiliary 0,07 0,07 0,06 0,06 0,06

Transport Activities

b. Komunikasi / Communication 0,52 0,52 0,54 0,53 0,52

8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 3,91 3,82 3,80 3,80 3,82

FINANCE, RENT OF BUILDING & BUSINESS SERVICES

a. Bank / Banking 1,45 1,39 1,36 1,34 1,34

b. Lembaga Keuangan Tanpa Bank & Jasa Penunjang / 0,96 0,97 0,98 1,00 0,99

Keuangan/Non Bank Financial Institution and Supporting

Activities

c. Sewa Bangunan / Rent of Building 1,48 1,45 1,44 1,44 1,47

d. Jasa Perusahaan / Business Services 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02

9. JASA-JASA / SERVICES 18,35 17,74 17,26 16,77 16,61

a. Pemerintahan Umum & Pertahanan /Public Administration 15,43 14,92 14,50 14,08 13,93

and Deffense

b. Swasta / Private Services 2,92 2,82 2,75 2,69 2,68

1. Sosial Kemasyarakatan/Social & Community Services 0,53 0,52 0,52 0,52 0,52

2. Hiburan dan Rekreasi/Entertainment & Cultural Services 0,06 0,06 0,06 0,06 0,06

3. Perorangan dan Rumahtangga/ Personal & Household 2,33 2,24 2,17 2,11 2,09

Services

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

LAPANGAN USAHA / INDUSTRIAL ORIGIN

(1)

P D R B / G R D P

Page 31: Pessel Dlm Angka 2010

BPS Kabupaten Pesisir Selatan JL. Setia Budi, Painan 25611 Telp. (0756) 21004

Email : [email protected]