peserta tanggung jawab yang berasal dari: hukum · pdf filenegara (bumn) untuk menggantikan...

Download PESERTA TANGGUNG JAWAB yang berasal dari: HUKUM · PDF fileNegara (BUMN) untuk menggantikan Mustafa Abubakar. Pada 8 Juli 2013, Dahlan menerima gelar honoris causa di bidang komunikasi

If you can't read please download the document

Upload: vantuong

Post on 05-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • TANGGUNG JAWAB HUKUM DIREKSI DAN KOMISARIS DALAM PERSPEKTIF GOOD CORPORATE GOVERNANCE

    Gardenia Boulevard, 3rd Floor Room 3AA Jl. Warung Jati No. 12 Pejaten, Jakarta 12540

    P. +62-21-97566769 | +62-21-29048745 F. +62-21-29048745

    Tanggal : 25 Juni 2014

    Waktu : 09.00 16.30 WIB

    Tempat : Le Meredien Hotel Jl. Jend. Sudirman Jakarta

    KEYNOTE SPEAKER DAN PEMBUKAANDahlan Iskan*(Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia)

    Saat ini beliau menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia Kabinet indonesia Bersatu di bawah pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono. Sebelum dikenal sebagai sosok penting bagi perkembangan Indonesia saat ini, Dahlan Iskan adalah seorang reporter surat kabar di Samarinda, Kalimantan Selatan. Satu tahun kemudian, 1976, Dahlan Iskan beralih profesi menjadi seorang wartawan majalah Tempo. Karirnya berkembang dengan baik, sehingga pada tahun 1982, Dahlan Iskan ditunjuk sebagai pimpinan surat kabar Jawa Pos hingga tahun 2012. Sejak akhir tahun 2009, Dahlan Iskan memimpin PLN. Prestasi Dahlan Iskan dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat dalam listrik, tentunya, mendapatkan respon positif dari pemerintah. Pada 17 Oktober 2011, Dahlan Iskan terpilih sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menggantikan Mustafa Abubakar. Pada 8 Juli 2013, Dahlan menerima gelar honoris causa di bidang komunikasi dan penyiaran Islam dari IAIN Walisongo Semarang

    Fred B.G. Tumbuan, S.H., L.Ph.(Ahli Hukum Perusahaan)

    Ia adalah pendiri dan Senior Managing Partner dari Kantor Hukum Tumbuan Pane. Memperoleh pendidikan di bidang filsafat pada Pontifical Athenaeum, Poona, India; pendidikan teologi pada Jesuit Theological College, Melbourne, Australia dan pendidikan hukum pada Universitas 17 Agustus 1945. Mulai tahun 1982 sampai sekarang, ia adalah pengajar pada program Pascasarjana Fakultas Hukum UI. Ia juga anggota Komite Pemantau Pelaksanaan Tugas BPPN (Oversight Committee).

    Indra safitri, S.H.(Ketua HKHPM, Praktisi Hukum dan GCG)

    Indra Safitri, SH., CRMP, QIA berpengalaman dalam pemberian jasa hukum, khususnya tentang transaksi keuangan dan securities litigation. Aktif dalam kegiatan

    advokasi dan konsultasi tentang penerapan prinsip Good Corporate Governance di Indonesia yang antara lain menjadi konsultan Klinik GCG Kamar Dagang Industri Kadin, Tim Asesmen Penerapan GCG di Indonesia dari World Bank (2009). Beliau adalah anggota Dewan Pendiri Pusat Studi Hukum Keuangan, Investasi dan Pasar Modal, Anggota Dewan Pengurus Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko (LSPMR), Anggota Pengurus Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) dan Anggota DPN Perhimpunan Advokat Indonesia-PERADI.

    Prof. Erman Rajagukguk, S.H., LL.M, Ph.D(Guru Besar Fakultas Hukum UI)

    Mendapat S.H. (Sarjana Hukum) dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia (1975). Kemudian disumpah menjadi Advokat oleh Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta (1975). Membuka kantor konsultan hukum Erman & Associates (1975-1980) dan menjadi Konsultan Hukum pada Adnan Buyung Nasution & Associates (1980-1982). Melanjutkan studi ke Amerika Serikat (1982-1988) dan mendapat LL.M dari University of Washington, School of Law, Seattle (1984) dan Ph.D dari universitas yang sama (1988). Pada tahun 1997 diangakat menjadi Gurubesar Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Setahun kemudian diangkat menjadi Direktur Jendral Hukum & Perundang-Undangan Departemen Kehakiman Republik Indonesia (1998). Sejak menjadi Gurubesar Fakultas Hukum Universitas Indonesia (1997), beliau telah menjadi promotor 40 doktor Ilmu Hukum, 11 diantaranya menjadi Gurubesar.

    Chandra M. Hamzah(Mantan Wakil Ketua KPK )

    Mantan pimpinan KPK termuda ini, pernah bergiat di YLBHI sebagai a sisten pembela umum. Sempat pula bekerja sebagai staf hukum PT Unelec Indonesia (UNINDO). Sebelum berkiprah di KPK, beliau juga sempat berkutat dalam kegiatan memberantas korupsi saat menjadi a nggota Tim Gabungan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (TGPTPK) pada 2000-2001. Pada rentang waku yang sama, beliau juga ambil bagian dalam Tim Persiapan Pembentukan Komisi AntiKorupsi. Pada tahun 2007 ia terpilih sebagai wakil ketua KPK Bidang Penindakan serta Bidang Informasi dan Data. Pada tahun 2009, karena berani menindak korupsi di Kepolisian Republik Indonesia, beliau dipidanakan bersama Bibid Samad Rianto.

    Prof. Romli Atmasasmita

    Beliau dikenal sebagai aktivis antikorupsi dari kalangan akademik yang amat vokal. Guru Besar dan Koordinator Program Doktor Fakultas Hukum, Universitas Padjajaran, ini selain Koordinator Forum Pemantau Pemberantasan Korupsi (Forum 2004), dia juga tim ahli United Nations Convention Against Corruption (Konvensi PBB Melawan Korupsi). Selaku anggota Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI) pada tahun 2007, beliau meninjau De Nederlansche Bank (DNB) dan Indover Bank Amsterdam, Bank of England (BOE) London, serta Bank of Japan, Tokyo, Bank Sentral New Zealand, tahun 2008. Sejak tahun 2006 sampai sekarang, Romli diangkat menjadi Staf Ahli di bidang Hukum pada Kantor Menteri Bappenas dan Menteri Pertahanan RI.

    Hotasi Nababan(Mantan Direktur Utama PT Merpati Nusantara)

    Beliau telah menjadi Chief Executive Ocer dan Presiden Direktur PT Jasa Angkasa Semesta Tbk sejak 16 Desember 2009. Sebelum bergabung dengan PT Jasa Angkasa Semesta Tbk, Pak Nababan adalah Presiden dan Direktur PT. Merpati Nusantara Airlines dan Chief Executive Ocer PT GE Lokomotif Indonesia. Beliau mendedikasikan karyanya di PT Garuda Indonesia. Menjabat sebagai Direktur PT Jasa Angkasa Semesta Tbk. Latar belakang akademis nya dirakit dari ITB (Bandung Institute of Technology) dan Massachusetts Institute of Technology.

    Info lebih lanjut dapat menghubungi kami dengan membalas email ini ([email protected]) atau melalui Telp.021-9756-6769/021-9564-4371

    Pembayaran dilakukan melalui transfer ke rekening: Bank Mandiri KCP RS Islam Jakarta No. Rekening : 123-00-0635238-1 atas nama PT Lex Mundus Indonesia

    Pemesanan yang dibatalkan dalam waktu kurang dari 24 jam sebelum hari-H tetap dikenakan biaya penuh sebagai peserta training

    Pembayaran dimuka minimal sebesar 50% akan dikenakan guna memastikan tempat bagi peserta

    Penyelenggara training berhak untuk mengubah, membatalkan atau menjadwal ulang waktu penyelenggaraan, pembicara/ narasumber dan hal-hal terkait dengan training tersebut diatas tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kareha ada hal-hal yang tidak terduga atau di luar kekuasaan penyelenggara

    FORMULIR PENDAFTARAN

    Yang bertanda tangan di bawah ini, mendaftar sebagai peserta training : Tanggung Jawab Hukum Direksi dan Komisaris dalam Perspektif Good Corporate Governance

    Nama

    Jenis Kelamin

    Jabatan

    Nama Perusahaan

    Alamat Perusahaan

    Telp. /HP/ Fax

    E-mail

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    Pria

    Pas Photo

    2x3 cm

    Wanita

    , 2014

    ( )

    Jumlah peserta yang ditargetkan hadir adalah 100 orang yang berasal dari:1. Direktur dan Komisaris 2. Legal Manager 3. Kepala divisi dan pejabat senior Perusahaan4. Corporate Secretary5. Anggota Komite GCG6. Anggota Komite Risk Management7. Profesi Hukum-Advokat/Konsultan Hukum

    PESERTA

    Rp. 2.500.000,/orang (50% diskon untuk peserta ke 5 dari perusahaan/institusi yang sama)

    INVESTASI

    INFORMASI

  • Seminar ini akan membahas secara komprehensif tentang tanggung jawab hukum direksi dan komisaris dalam perspektif good corporate governance serta strategi dan metode perlindungan hukum kepada para direktur dan komisaris dalam menjalankan operasional Perseroan. Fokus seminar ini terletak pada pembahasan tanggung jawab direksi dan dewan komisaris yang harus selaras dengan peraturan perundang - undangan serta prinsip-prinsip good governance. Seminar ini akan mengupas lebih dalam tanggung jawab hukum secara riil dari aspek hukum pidana maupun perdata bagi direktur dan komisaris yang melakukan kesalahan dalam menjalankan operasional perusahaan baik karena kurangnya profesionalisme atau kurangnya pemahaman tentang aspek-aspek hukum yang berlaku dan strategi menghadapi jerat hukum dari tindakan dan kebijakan korporasi tersebut.

    Tanggung Jawab Hukum Pidana dan Perdata Direksi dan Komisaris dalam Perspektif Hukum Korporasi.

    Tanggung Jawab Hukum (Pidana dan Perdata) Direksi dan Komisaris

    Implementasi Penegakan Hukum Korporasi dalam kerangka Good Corporate Governance

    Konsep Kerugian Negara dan Implementasinya dalam Penegakan Hukum Korporasi

    Disharmonisasi Peraturan Perundang undangan dan Strategi Menghadapi Jerat Hukum dalam Tindakan dan Kebijakan Korporasi.

    Strategi pencegahan dan Perlindungan Hukum Tindak Pidana Korupsi terhadap Direktur dan Komisaris Perusahaan

    Disharmonisasi Peraturan Perundang-undangan dan Implikasinya terhadap Kebijakan Korporasi

    Jerat Pidana Kebijakan Direksi BUMN

    LATAR BELAKANG

    KEYNOTE SPEAKER DAN PEMBUKAANDahlan Iskan*(Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia)

    Saat ini beliau menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia Kabinet indonesia Bersatu di bawah pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono. Sebelum dikenal sebagai sosok penting bagi perkembangan Indonesia saat ini, Dahlan Iskan adalah seorang reporter surat kabar di Samarinda, Kalimantan Selatan. Satu tahun kemudian, 1976, Dahlan Iskan beralih profesi menjadi seorang wartawan majalah Tempo. Karirnya berkembang dengan baik, sehingga pada tahun 1982, Dahlan Iskan ditunjuk sebagai pimpinan surat kabar Jawa Pos hingga tahun 2012. Sejak akhir tahun 2009, Dahlan Iskan memimpin PLN. Prestasi Dahlan Iskan dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat dalam listrik, tentunya, mendapatkan respon positif dari pemerintah. Pada 17 Oktober 2011, Dahlan Iskan t