pesan paus fransiskus untuk hari orang miskin sedunia i, paus fransiskus untuk hari orang...

38
0

Upload: vukien

Post on 13-Jun-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pesan Paus Fransiskus untuk Hari Orang Miskin Sedunia I, Paus Fransiskus untuk Hari Orang miskin...retorika kepada siapa pun ketika melukiskan kalimat-kalimat hidup-berbagi dari persekutuan

0

Page 2: Pesan Paus Fransiskus untuk Hari Orang Miskin Sedunia I, Paus Fransiskus untuk Hari Orang miskin...retorika kepada siapa pun ketika melukiskan kalimat-kalimat hidup-berbagi dari persekutuan

1

Pesan Paus Fransiskus untuk Hari Orang Miskin Sedunia I,

19 November 2017

“Kita Mengasihi Tidak Dengan Perkataan Tetapi

Dengan Perbuatan”

1.“Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan

perkataan tetapi dengan perbuatan” (1Yoh 3:18). Perkataan

ini dari rasul Yohanes mengungkapkan suatu perintah dari

mana tak seorang Kristiani pun dapat mengelak. Ketegasan

dengan mana “rasul yang dikasihi” menyampaikan perintah

Yesus sampai pada kita di kini hari masih menjadi lebih

lugas oleh pertentangan yang nyata antara kata-kata kosong

yang sering menjadi buah bibir kita dan perbuatan-

perbuatan nyata dengan mana sebaliknya kita dipanggil

untuk menilai diri kita. Cintakasih tidak mengenal alibi:

siapa yang bermaksud mengasihi seperti Yesus telah

mengasihi, harus menjadikan teladan-Nya sebagai

miliknya; terutama, ketika dipanggil untuk mengasihi

orang-orang miskin. Gaya mengasihi dari Anak Allah, pada

pihak lain, memang terkenal, dan Yohanes

Page 3: Pesan Paus Fransiskus untuk Hari Orang Miskin Sedunia I, Paus Fransiskus untuk Hari Orang miskin...retorika kepada siapa pun ketika melukiskan kalimat-kalimat hidup-berbagi dari persekutuan

2

mengingatkannya dengan tulisan yang jelas. Hal itu

berdasar pada dua pilar penting: Allah pertama-tama

mengasihi (cfr. 1Yoh 4:10, 19); dan Dia mengasihi dengan

menyerahkan seluruh diri-Nya, juga hidup-Nya sendiri (cfr.

1 Yoh 3:16).

Sebuah cintakasih sedemikian tidak dapat tinggal tanpa

jawaban. Karena diberikan secara unilateral, tanpa

mengharapkan sesuatu sebagai imbalan, seluruh cintakasih

itupun mengobarkan hati demikian rupa, sehingga siapa

saja merasa wajib untuk membalasnya, biarpun kelemahan

dan kedosaan sendiri. Hal ini mungkin jika rahmat Allah,

cintakasih-Nya yang berbelas kasih diterima, sedapat

mungkin, dalam hati kita, guna menggerakkan kehendak

kita dan juga perasaan kasih untuk Allah sendiri dan

sesama. Dengan demikian belas kasihan yang terbuka,dari

hati Trinitas, mampu menggerakkan hidup kita dan

menghasilkan bela rasa dan perbuatan-perbuatan belas

kasih untuk saudara-saudara dan saudari-saudari yang

berada dalam kekurangan.

2. “Orang miskin ini berseru dan Tuhan mendengarkannya”

(Mz 34:7). Selamanya Gereja telah memahami pentingnya

akan suatu seruan demikian. Kita mempunyai suatu

kesaksian besar sejak halaman-halaman pertama Kisah para

Rasul, di mana Petrus meminta untuk memilih tujuh orang

“penuh Roh Kudus dan bijaksana” (6:3) karena mereka

akan melakukan pelayanan membantu orang-orang miskin.

Pasti inilah tanda-tanda pertama dengan mana persekutuan

Kristiani mengungkapkan diri di panggung dunia:

Page 4: Pesan Paus Fransiskus untuk Hari Orang Miskin Sedunia I, Paus Fransiskus untuk Hari Orang miskin...retorika kepada siapa pun ketika melukiskan kalimat-kalimat hidup-berbagi dari persekutuan

3

pelayanan bagi mereka yang paling miskin. Semua itu telah

menjadi mungkin karena pemahaman bahwa hidup dari

para murid Yesus harus menjadi nyata dalam suatu

persaudaraan dan solidaritas yang demikian,

menyelaraskan dengan pengajaran utama dari Guru, yang

telah memaklumkan orang-orang miskin berbahagia dan

ahli waris dari Kerajaan surga (cfr Mt 5:3).

“Mereka menjual harta miliknya dan membagi-bagikannya

kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-

masing” (Kis 2:45). Ungkapan ini menunjukkan dengan

jelas akan keprihatinan hidup dari umat Kristiani perdana.

Penginjil Lukas, pengarang suci yang lebih dari siapa pun

telah memberikan ruang pada belaskasihan, tidak membuat

retorika kepada siapa pun ketika melukiskan kalimat-

kalimat hidup-berbagi dari persekutuan Kristiani perdana.

Sebaliknya, dengan mengkisahkannya dia bermaksud untuk

berbicara kepada kaum beriman dari setiap generasi, dan

juga bagi kita, guna mendukungnya dalam kesaksian dan

mendorong tindakan kita demi kebaikan mereka yang

berkekurangan. Pengajaran demikian disampaikan dengan

keyakinan teguh oleh rasul Yakobus, sehingga dalam

suratnya dia menggunakan ungkapan-ungkapan yang tegas

dan menentukan:

“Dengarkanlah saudara-

saudari yang kukasihi:

Bukankah Allah

memilih orang-orang

yang dianggap miskin

oleh dunia ini untuk

Page 5: Pesan Paus Fransiskus untuk Hari Orang Miskin Sedunia I, Paus Fransiskus untuk Hari Orang miskin...retorika kepada siapa pun ketika melukiskan kalimat-kalimat hidup-berbagi dari persekutuan

4

menjadikan kaya dalam iman dan menjadi akhli waris

Kerajaan yang telah dijanjikan-Nya kepada barangsiapa

yang mengasihi Dia? Tetapi kamu telah menghinakan

orang-orang miskin! Bukanlkah justeru orang-orang kaya

yang menindas kamu dan yang menyeret kamu ke

pengadilan? Apakah gunanya saudara-saudaraku, jika

seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal

ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu

menyelamatkan kamu? Jika seorang saudara atau saudari

tidak mempunyai pakaian dan kekurangan makanan sehari-

hari, dan seorang dari antara kamu berkata: ‘Selamat jalan,

kenakanlah kain panas dan makanlah sampai kenyang!,

tetapi ia tidak memberikan kepadanya apa yang perlu bagi

tubuhnya, apakah gunanya itu? Demikian juga halnya

dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka

iman itu pada hekekatnya adalah mati” (Yak 2:5-6, 14-17).

3. Terdapat saat-saat di mana umat Kristiani tidak

mendengarkan panggilan ini secara mendalam, karena

membiarkan diri terjangkit oleh mentalita duniawi. Tetapi

Roh Kudus tidak menjadi urung memanggilnya untuk

melihat hal yang utama. Nyatanya, Dia telah

membangkitkan laki-laki dan perempuan yang dengan

aneka cara telah mengabdikan hidupnya untuk orang-orang

miskin. Betapa banyak halaman sejarah, selama dua ribu

tahun, telah ditulis oleh umat Kristiani, bahwa dalam

kesederhanaan dan kerendahan hati, dan dengan cita-cita

murah hati dari cintakasih, telah melayani saudara-

saudarinya yang paling miskin.

Page 6: Pesan Paus Fransiskus untuk Hari Orang Miskin Sedunia I, Paus Fransiskus untuk Hari Orang miskin...retorika kepada siapa pun ketika melukiskan kalimat-kalimat hidup-berbagi dari persekutuan

5

Teladan yang paling mencolok adalah St. Fransiskus dari

Assisi, yang diikuti oleh para laki-laki dan perempuan saleh

selama beradab-abad. Dia tidak merasa puas untuk

merangkul para penderita kusta dan memberikan mereka

sedekah, tetapi memilih pergi ke Gubbio untuk tinggal

bersama mereka. Dia melihat perjumpaan ini sebagai titik

balik dari pertobatannya: “Ketika saya berada dalam

kedosaanku, nampaknya sesuatu yang pahit memandang

penderita kusta, dan Tuhan sendiri menghantar saya di

antara mereka dan saya menunjukkan belaskasihan kepada

mereka. Dan ketika saya meninggalkan mereka, apa yang

nampaknya pahit bagiku telah berubah menjadi rasa manis

dari pikiran dan tubuh” (Teks 1-3: FF110). Kesaksian ini

menunjukkan kuasa transformatif dari cintakasih dan peri

hidup Kristiani.

Kita mungkin berpikir akan orang-orang miskin hanya

sebagai penikmat dari karya sukarela yang kebetulan kita

lakukan, atau tindakan-tindakan tak terduga dari

kedermawanan yang menggerakkan nurani kita. Namun

perbuatan-perbuatan yang baik dan berfaedah mungkin

menjadikan kita peka terhadap keperluan orang-orang dan

ketidakadilan yang sering menjadi penyebabnya.

Kenyataan ini semestinya menghantar kepada suatu

perjumpaan sejati dengan orang-orang miskin dan suatu

sikap berbagi sebagai suatu gaya hidup. Doa dan perjalanan

kita akan kemuridan dan pertobatan menemukan keteguhan

dari kesejatian injili, tepatnya dalam cintakasih dan hidup-

berbagi demikian. Cara hidup ini membangkitkan

kegembiraan dan kedamaian jiwa, karena kita menyentuh

Page 7: Pesan Paus Fransiskus untuk Hari Orang Miskin Sedunia I, Paus Fransiskus untuk Hari Orang miskin...retorika kepada siapa pun ketika melukiskan kalimat-kalimat hidup-berbagi dari persekutuan

6

dengan tangan kita daging dari Kristus. Jika kita sejatinya

ingin berjumpa dengan Kristus, kita harus menyentuh

tubuh-Nya dalam tubuh-tubuh yang menderita dari orang-

orang miskin, sebagai suatu jawaban kepada persekutuan

sakramental yang terwujud dalam Ekaristi. Tubuh Kristus,

yang dibagi-bagikan dalam liturgi kudus, dapat dilihat,

melalui cintakasih dan hidup berbagi, dalam wajah-wajah

dan pribadi-pribadi yang paling rentan dari saudara-saudara

dan saudari-saudari kita. Nasehat St. Yohanes Krisostomus

tetaplah aktual: “Jika kamu ingin menghormati tubuh

Kristus, jangan mencemoohnya ketika telanjang; jangan

menghormati Kristus Ekaristik dengan pakaian-pakaian

sutera, dan sewaktu meninggalkan gereja, melalaikan

Kristus lain yang menderita kedinginan dan ketelanjangan”

(Hom. In Mathaeum, 50.3: PG 58).

Kita dipanggil untuk menjadi

dekat dengan orang-orang

miskin, berjumpa dengan

mereka, bertatap muka dengan

mereka, merangkul mereka dan

membiarkan mereka merasa

hangat akan kasih yang

memecahkan kesepian mereka. Tangan mereka yang

terlentang juga merupakan suatu undangan untuk keluar

dari kepastian dan kesenangan kita, dan mengakui nilai dari

kemiskinan dalam dirinya.

4. Marilah kita tidak melupakan bahwa bagi para murid

Kristus kemiskinan terutama suatu panggilan untuk

Page 8: Pesan Paus Fransiskus untuk Hari Orang Miskin Sedunia I, Paus Fransiskus untuk Hari Orang miskin...retorika kepada siapa pun ketika melukiskan kalimat-kalimat hidup-berbagi dari persekutuan

7

mengikuti Yesus dalam kemiskinan-Nya sendiri. Itu berarti

berjalan di belakang-Nya dan di samping-Nya, suatu

perjalanan yang menghantar kepada kebahagiaan dari

Kerajaan surga (cf. Mt 5:3; Lk 6:20). Kemiskinan berarti

memiliki sebuah kerendahan hati yang secara kodrati

menerima keterbatasan dan kedosaan dan galibnya

memampukan kita untuk mengatasi cobaan merasa maha

kuasa dan abadi. Kemiskinan adalah suatu sikap batiniah

yang menghalangi pengutamaan atas uang, karier dan

kemewahan sebagai tujuan kita dalam hidup dan syarat bagi

kebahagiaan kita. Sebaliknya kemiskinan menciptakan

syarat-syarat untuk menanggung dengan bebas

tanggungjawab pribadi dan sosial kita, meskipun

keterbatasan, dengan kepercayaan kepada kedekatan Allah

dan sokongan rahmat-Nya. Kemiskinan, yang dipahami

secara demikian, adalah pegangan yang mengizinkan kita

untuk menilai bagaimana sebaiknya menggunakan barang-

barang dan membangun hubungan-hubungan yang tidak

ingat diri dan juga tidak posesif (cf. Katekismus Gereja

Katolik, no. 25-45).

Marilah kita mengambil sebagai teladan kita St. Fransiskus

dari Assisi dan kesaksian dari kemiskinannya yang sejati.

Justeru karena dia menjaga tatapan yang terpaku pada

Kristus, Fransiskus mampu melihat dan melayani-Nya

dalam orang-orang miskin. Jika kita ingin membantu

mengubah sejarah dan memajukan pembangunan sejati,

kita harus mendengar seruan orang-orang miskin dan

berupaya untuk mengakhiri keterpinggiran mereka. Pada

saat yang bersamaan, saya meminta orang-orang miskin

Page 9: Pesan Paus Fransiskus untuk Hari Orang Miskin Sedunia I, Paus Fransiskus untuk Hari Orang miskin...retorika kepada siapa pun ketika melukiskan kalimat-kalimat hidup-berbagi dari persekutuan

8

dalam kota-kota dan persekutuan kita untuk tidak

kehilangan makna dari kemiskinan injili yang merupakan

bagian dari kehidupan harian.

5. Kita tahu betapa sulit bagi dunia semasa kita untuk

melihat dengan jelas kemiskinan sebagaimana adanya.

Namun dalam cara beragam kemiskinan menantang kita

sehari-hari, dalam wajah-wajah yang ditandai oleh

penderitaan, keterpinggiran, penindasan, kekerasan,

siksaan dan penjara, perang, perampasan kebebasan dan

martabat, kebodohan dan buta huruf, darurat medis dan

kelangkaan kerja, perdagangan orang dan perbudakan,

pembuangan, kemiskinan ekstrim dan migrasi terpaksa.

Kemiskinan punya wajah dari perempuan-perempuan, laki-

laki dan anak-anak yang dieksploitasi dalam keperluan-

keperluan mendasar, yang hancur oleh mekanisasi kuasa

dan uang. Betapa suatu daftar yang pahit dan tanpa akhir

kita harus menyusun untuk menambahkan kemiskinan yang

lahir akibat ketidakadilan sosial, kemerosotan moral,

keserakahan dari sedikit orang, dan ketidakpedulian yang

telah menjadi umum!

Pada masa kita, sementara selalu muncul kekayaan yang

semakin tak berwajah yang terkumpul dalam tangan-tangan

sedikit orang yang punya privilese, dan sering kali disertai

dengan pelanggaran hukum dan pelahapan yang menindas

martabat manusiawi, terjadi skandal meluasnya kemiskinan

pada bidang-bidang luas dari masyarakat di seluruh dunia.

Berhadapan dengan penampilan ini, orang tidak dapat

tinggal masa bodoh dan apalagi menjadi pasrah diri. Karena

Page 10: Pesan Paus Fransiskus untuk Hari Orang Miskin Sedunia I, Paus Fransiskus untuk Hari Orang miskin...retorika kepada siapa pun ketika melukiskan kalimat-kalimat hidup-berbagi dari persekutuan

9

kemiskinan yang mengerogoti semangat prakarsa dari

demikian banyak orang muda, dengan menghalanginya

untuk mendapatkan pekerjaan; karena kemiskinan yang

mematikan rasa tanggungjawab dengan menyodorkan

kesukaan akan perwakilan dan penelitian tentang hal-hal

yang menyenangkan diri; karena kemiskinan yang

meracuni ruang-ruang dari partisipasi dan membatasi

ruang-ruang dari profesionalisme dengan merendahkan jasa

dari siapa yang bekerja dan produktif; karena semuanya itu,

maka kita semestinya menjawab dengan suatu visi baru dari

hidup dan masyarakat.

Semua orang miskin ini

– seperti ucapan kasih

dari Beato Paulus VI –

termasuk dalam Gereja

karena “hak injili”

(Amanat pada

pembukaan Sidang II

Konsili Ekumenis

Vatikan II, 29 September 1963) dan mewajibkan pilihan

fundamental bagi mereka. Terberkatilah tangan-tangan

yang terbuka untuk menyambut orang-orang miskin dan

menyokongnya: tangan-tangan yang membawa

pengharapan. Terberkatilah tangan-tangan yang melampaui

setiap pembatas dari budaya, agama dan kebangsaan

dengan menuangkan minyak penghiburan pada luka-luka

kemanusiaan. Terberkatilah tangan-tangan yang terbuka

tanpa meminta sesuatu pun sebagai gantinya, tanpa ‘jika’,

Page 11: Pesan Paus Fransiskus untuk Hari Orang Miskin Sedunia I, Paus Fransiskus untuk Hari Orang miskin...retorika kepada siapa pun ketika melukiskan kalimat-kalimat hidup-berbagi dari persekutuan

10

tanpa ‘tetapi’ dan tanpa ‘mungkin’: tangan-tangan yang

menurunkan berkat Allah bagi saudara-saudarinya.

6. Pada akhir Yubileum dari Kerahiman saya berkeinginan

mempersembahkan kepada Gereja Hari Orang Miskin

Sedunia, agar di seluruh dunia persekutuan-persekutuan

Kristiani mudah-mudahan selalu semakin menjadi tanda

nyata dari cintakasih Kristus bagi yang terkecil dan yang

paling berkekurangan. Pada Hari-hari Sedunia lain yang

telah dicetuskan oleh para pendahulu saya, yang telah

menjadi suatu tradisi juga dalam hidup dari persekutuan

hidup lain, saya ingin menambahkan Hari Sedunia ini, yang

membawa kepada kebersamaannya sebuah unsur dari

keterpenuhan injili yang menantang, yaitu pilihan utama

Yesus untuk orang-orang miskin.

Saya mengundang seluruh Gereja dan laki-laki serta

perempuan yang berkehendak baik untuk menatap, pada

hari ini, mereka yang mengulurkan tangannya seraya

mengeluh mohon bantuan dan meminta solidaritas kita.

Mereka adalah saudara-saudara dan saudari-saudari kita,

tercipta dan dikasihi oleh satu-satunya Bapa surgawi. Hari

Sedunia ini bertujuan untuk merangsang pertama-tama

kaum beriman agar mereka mengambil sikap terhadap

budaya kelangkaan dan suka membuang, dengan

membangun budaya perjumpaan yang benar. Pada waktu

yang bersamaan undangan dialamatkan kepada semua

orang, tanpa membedakan anutan agamawi, agar terbuka

pada sikap hidup berbagi dengan orang-orang miskin dalam

setiap bentuk solidaritas, sebagai tanda nyata dari

Page 12: Pesan Paus Fransiskus untuk Hari Orang Miskin Sedunia I, Paus Fransiskus untuk Hari Orang miskin...retorika kepada siapa pun ketika melukiskan kalimat-kalimat hidup-berbagi dari persekutuan

11

persaudaraan. Allah telah menciptakan langit dan bumi bagi

semua orang; manusia-manusialah yang telah memulaikan

pembangunan batas-batas, tembok dan pagar, seraya

mengkhianati anugerah asli yang diperuntukkan bagi umat

manusia tanpa pengecualian siapa pun.

7. Merupakan keinginan saya bahwa dalam pekan sebelum

Hari Orang Miskin Sedunia, yang pada tahun ini jatuh pada

19 November, Hari Minggu ke-33 Masa Biasa,

persekutuan-persekutuan Kristiani akan melakukan setiap

upaya untuk menciptakan saat-saat perjumpaan dan

persahabatan, solidaritas dan bantuan nyata. Mereka dapat

mengundang orang-orang miskin dan para relawan untuk

merayakan Ekaristi bersama pada hari Minggu ini,

demikian rupa sehingga akan terselenggara suatu perayaan

yang semakin sejati dari Hari Raya Tuhan Yesus Kristus,

Raja Semesta Alam, pada hari Minggu berikutnya.

Martabat Raja dari Kristus sangat jelas di Golgotha, ketika

Pribadi yang tak bersalah, dipaku pada kayu salib, miskin,

telanjang dan dilucuti segalanya, menjelma dan

mewahyukan kepenuhan kasih Allah. Keterasingan

sempurna Yesus dari Bapa menyatakan kemiskinan-Nya

yang nyata dan mengungkapkan kuasa dan cintakasih yang

membangkitkan-Nya kepada hidup baru pada hari

Kebangkitan.

Pada Hari Minggu ini, jika terdapat oarng miskin di mana

kita hidup, yang mencari perlindungan dan bantuan,

marilah kita mendekati mereka: itu akan menjadi saat yang

berfaedah untuk berjumpa dengan Allah yang kita cari.

Page 13: Pesan Paus Fransiskus untuk Hari Orang Miskin Sedunia I, Paus Fransiskus untuk Hari Orang miskin...retorika kepada siapa pun ketika melukiskan kalimat-kalimat hidup-berbagi dari persekutuan

12

Sesuai dengan pengajaran Kitab Suci (cf. Kej 18:3-5; Ibr

13:2), marilah kita menyambut mereka sebagai tamu-tamu

terhormat pada meja perjamuan kita; mereka dapat menjadi

guru-guru yang membantu kita menghayati iman dengan

lebih tekun. Dengan kepercayaan dan ketersediaan mereka

untuk menerima bantuan, mereka menunjukkan kepada kita

dalam suatu gaya yang tenang dan sering penuh gembira,

bagaimana pentingnya hidup dengan sederhana dan

berpaling dari sikap ingat diri kepada penyelenggaraan

Allah.

8. Hati dari semua prakarsa nyata yang dilakukan pada hari

ini semestinya selalu doa. Marilah kita tidak lupa bahwa

Bapa Kami adalah doa orang miskin. Permohonan kita akan

rejeki mengungkapkan kepercayaan kita kepada Allah

untuk keperluan mendasar dari hidup. Segala sesuatu yang

Yesus ajarkan kita dalam doa menyatakan dan membawa

serta seruan dari semua orang yang menderita

ketidakpastian hidup dan kekurangan dalam kebutuhan

mereka. Ketika para murid minta Yesus untuk mengajari

mereka berdoa, Dia menjawab dalam kata-kata dengan

mana orang miskin berbicara kepada Bapa kita, di dalam

siapa semua mengakui diri mereka sebagai saudara-saudara

dan saudari-saudari. Bapa Kami adalah sebuah doa yang

diucapkan dalam jamak: rejeki yang kita minta adalah “kita

punya”, dan yang mengandung syering, partisipasi dan

tanggungjawab bersama. Dalam doa ini, kita semua

mengakui kebutuhan kita untuk mengatasi segala bentuk

sikap ingat diri, guna masuk ke dalam kegembiraan yang

saling menerima.

Page 14: Pesan Paus Fransiskus untuk Hari Orang Miskin Sedunia I, Paus Fransiskus untuk Hari Orang miskin...retorika kepada siapa pun ketika melukiskan kalimat-kalimat hidup-berbagi dari persekutuan

13

9. Saya minta saudara-

saudara Uskup, dan semua

imam dan diakon yang dari

panggilannya mempunyai

perutusan untuk

menyokong orang miskin,

bersama dengan semua

pribadi hidup bakti dan

semua serikat, gerakan-gerakan dan para relawan di mana

saja, untuk membantu membuat Hari Orang Miskin

Sedunia suatu tradisi yang secara nyata menjadi sumbangan

bagi evangelisasi dalam dunia sekarang ini.

Oleh karena itu, Hari Sedunia yang baru ini, seharusnya

menjadi suatu ajakan yang kuat kepada kesadaran nurani

kita sebagai kaum beriman, dengan membiarkan diri kita

bertumbuh dalam keyakinan bahwa sikap hidup-berbagi

dengan orang miskin memampukan kita untuk memahami

kebenaran terdalam dari Injil. Orang miskin bukanlah

persoalan: mereka adalah suatu sumber dari mana berasal

daya upaya menerima dan menghayati intisari dari Injil.

Vatikan, 13 Juni 2017

Hari Raya St. Antonius dari Padua

Fransiskus

* Terjemahan oleh Mgr. P. Turang

Page 15: Pesan Paus Fransiskus untuk Hari Orang Miskin Sedunia I, Paus Fransiskus untuk Hari Orang miskin...retorika kepada siapa pun ketika melukiskan kalimat-kalimat hidup-berbagi dari persekutuan

14

KATEKESE PESAN HARI ORANG MISKIN

SEDUNIA

1. Siapa yang mencanangkan Hari Orang Miskin

Sedunia?

Sri Paus Fransiskus

2. Kapan Hari Orang Miskin Sedunia dimulai dan

dirayakan?

Hari Orang Miskin Sedunia dimulai pada tahun 2017,

tepatnya pada 19 November 2017, Hari Minggu Biasa

ke-33.

3. Manakah tema Hari Orang Miskin Sedunia 2017?

“Marilah kita mengasihi tidak dengan perkataan tetapi

dengan perbuatan”.

4. Manakah teks Kitab Suci yang diambil Sri Paus

sebagai dasarnya?

1Yoh 3:18: “Anak-anakku, marilah kita mengasihi

bukan dengan perkataan tetapi dengan perbuatan dan

dalam kebenaran”.

5. Mengapa Rasul Yohanes mengangkat dan

menegaskan cintakasih dalam surat-suratnya?

Karena itulah perintah dari Yesus Kristus: hendaklah

kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi

kamu. Yesus sendiri telah menentukan sikap-Nya, yaitu

mengutamakan orang miskin.

6. Bagaimana teladan Yesus Kristus dalam

cintakasih?

Yesus Kristus mewahyukan cintakasih Bapa-Nya. Dia

mengorbankan diri dengan menyerahkan seluruh

hidup-Nya demi kebaikan sesama. Dalam pengajaran-

Page 16: Pesan Paus Fransiskus untuk Hari Orang Miskin Sedunia I, Paus Fransiskus untuk Hari Orang miskin...retorika kepada siapa pun ketika melukiskan kalimat-kalimat hidup-berbagi dari persekutuan

15

Nya, Yesus mengutamakan orang-orang miskin,

bahkan Dia menyebut mereka berbahagia dan ahli

waris Kerajaan surgawi.

7. Manakah dua pilar utama dalam cintakasih Allah?

Allah pertama-tama mengasihi (1Yoh 4:10, 19) dan

cintakasih-Nya utuh dan sepenuhnya, dengan

menyerahkan hidup-Nya (1 Yoh 3:16).

8. Bagaimana sikap manusia, para murid Kristus?

Para murid Kristus berkewajiban untuk memberikan

jawaban, biarpun terbatas dan kedosaan. Karena rahmat

Allah sendiri, maka para murid Kristus mampu

melakukan cintakasih, yaitu belas kasihan bagi

saudara-saudari yang berkekurangan dalam hidup.

9. Bagaimana cara hidup umat Kristiani perdana?

Mereka prihatin dengan seruan orang-orang miskin.

Mereka mewujudkan hidup-berbagi (Kis 2:45). Para

Rasul memilih tujuh orang Diakon yang “penuh Roh

Kudus dan bijaksana” untuk memberikan jawaban

terhadap keprihatinan ini (Kis 6:3), yaitu melayani

saudara-saudara yang berkekurangan.

10. Bagaimana pengajaran Rasul Yakobus?

Rasul Yakobus mengingatkan persekutuan Kristiani,

agar iman menghasilkan perbuatan baik bagi sesama.

(Yak 2: 5-6, 14-17). Iman tanpa perbuatan adalah mati.

11. Mengapa pengajaran tentang cintakasih penting

bagi persekutuan Kristiani?

Persekutuan Kristiani tidak luput dari godaan mentalita

duniawi. Dalam keterbatasan dan kelemahan,

persekutuan Kristiani mendapat dorongan Roh Kudus,

Page 17: Pesan Paus Fransiskus untuk Hari Orang Miskin Sedunia I, Paus Fransiskus untuk Hari Orang miskin...retorika kepada siapa pun ketika melukiskan kalimat-kalimat hidup-berbagi dari persekutuan

16

agar kemurahan hati tetap teguh, khususnya kepada

orang-orang miskin. Cintakasih adalah perintah Yesus

Kristus untuk dilaksanakan oleh para murid-Nya dalam

perjalanan mereka di dunia.

12. Menurut Sri Paus Fransiskus, siapa dapat menjadi

teladan?

St. Fransiskus dari Assisi. Dia mengalami pertobatan

dan pembaruan diri justeru dengan peduli akan orang-

orang yang menderita. Kesaksian hidupnya menjadi

alat pembaruan perihidup Kristiani.

13. Bagaimana persekutuan Kristiani menghayati

cintakasih kepada Kristus?

Persekutuan Kristiani menghayati perayaan Ekaristi

dan menerima Tubuh dan Darah Kristus. Dalam

keseharian hidup, persekutuan Kristiani harus

menyentuh tubuh Kristus di dalam tubuh-tubuh yang

menderita dari sesama. Orang-orang miskin harus

menjadi kepedulian utama dari persekutuan Kristiani

dalam perjalanan di atas bumi ini.

14. Bagaimana persekutuan Kristiani mengalami

kemiskinan itu?

Pertama-tama, para murid Kristus harus menghayati

kemiskinan Kristus sendiri. Dengan memahami

kemiskinan Kristus, persekutuan Kristiani menjadi

rendah hati dan tersedia membantu dan berada bersama

kaum miskin. Dengan sokongan rahmat Allah,

persekutuan Kristiani mampu menggunakan barang-

barang duniawi dengan sikap bersesama: membangun

Page 18: Pesan Paus Fransiskus untuk Hari Orang Miskin Sedunia I, Paus Fransiskus untuk Hari Orang miskin...retorika kepada siapa pun ketika melukiskan kalimat-kalimat hidup-berbagi dari persekutuan

17

hidup berbagi yang efektif, yaitu komunikasi sosial

ekonomi dalam keseimbangan dan keselarasan.

15. Apa makna kemiskinan bagi persekutuan

Kristiani?

Kemiskinan harus menjadi sikap batiniah, agar

persekutuan Kristiani terhindar dari haus berlebihan

akan uang, karier dan kemewahan. Kemiskinan

membantu persekutuan Kristiani untuk dengan bebas

menanggung tanggungjawab pribadi dan sosial dalam

bingkai kemajuan pembangunan sejati martabat setiap

orang. Persekutuan Kristiani menghayati pola hidup

sederhana karena memahami tujuan dari barang-barang

duniawi dalam kebenaran Injil.

16. Apamakna yang utama dari kemiskinan bagi orang-

orang miskin?

Orang-orang miskin tidak semestinya kehilangan

makna dari kemiskinan injili, karena hal itu perlu

menjadi bagian utuh dari keseharian hidup. Orang

miskin pun harus berjuang untuk bebas dari sikap ingat

diri.

17. Manakah tanda-tanda dari wajah kemiskinan

dalam dunia kita?

Penderitaan, keterpinggiran, penindasan, kekerasan,

siksaan dan penjara, perang, perampasan kebebasan

dan martabat, kebodohaan dan buta huruf, darurat

medik dan kelangkaan pekerjaan, perdagangan orang

dan perbudakan, keterbuangan, kemelaratan dan kgrasi

terpaksa. Semuanya adalah tanda-tanda dari eksploitasi

atas keperluan-keperluan mendasar manusiawi.

Page 19: Pesan Paus Fransiskus untuk Hari Orang Miskin Sedunia I, Paus Fransiskus untuk Hari Orang miskin...retorika kepada siapa pun ketika melukiskan kalimat-kalimat hidup-berbagi dari persekutuan

18

18. Mengapa kemiskinan menjadi kejahatan

manusiawi dalam dunia kita?

Sumber kekayaan semakin tidak berwajah, karena

hanya terpusat pada segelintir orang. Martabat

manusiawi berada dalam kemerosotan: orang muda

kehilangan pekerjaan, tanggungjawab sosial hanya

untuk kesenangan dan kepuasan diri, tiada ruang

partisipasi bagi semua, ruang profesionalisme terbatas

dan tiada penghargaan atas jasa pekerja. Persoalannya,

bagaimana membangun suatu visi baru akan hidup dan

masyarakat.

19. Bagaimana secara lambat laun kemiskinan dapat

ditanggulangi?

Perlu tangan-tangan yang terbuka dan membawa

pengharapan; tangan-tangan yang melampaui batas-

batas budaya, agama dan kebangsaan guna

menyembuhkan luka-luka kemanusiaan; tangan-tangan

yang berbela rasa guna menurunkan berkat Allah bagi

sesama yang berkekurangan; tangan-tangan yang bebas

dari korupsi dan kejahatan yang menghina martabat

manusiawi, khususnya di kalangan orang miskin.

20. Manakah tujuan mendasar dari Hari Orang Miskin

Sedunia dalam Gereja Katolik?

Di seluruh dunia, persekutuan-persekutuan gerejawi

semakin menjadi tanda nyata dari cintakasih Kristus

bagi saudara-saudari yang terkecil dan paling

berkekurangan. Persekutuan gerejawi menghayati

keterpenuhan injili yang menantang, yaitu pilihan

utama Yesus untuk orang-orang miskin.

Page 20: Pesan Paus Fransiskus untuk Hari Orang Miskin Sedunia I, Paus Fransiskus untuk Hari Orang miskin...retorika kepada siapa pun ketika melukiskan kalimat-kalimat hidup-berbagi dari persekutuan

19

21. Manakah harapan-harapan dari Hari Orang

Miskin Sedunia?

Solidaritas Kristiani harus menjadi perbuatan nyata,

karena sesama yang berkekurangan diciptakan dan

dikasihi oleh satu-satunya Bapa surgawi. Persekutuan

Kristiani harus memajukan budaya perjumpaan yang

sejati. Sikap berbagi hidup dengan kalangan orang

miskin adalah solidaritas sebagai tanda dari

persaudaraan yang nyata manusiawi.

22. Mengapa Hari Orang Miskin Sedunia dirayakan

pada hari Minggu sebelum Hari Raya Tuhan Yesus

Kristus, Raja Semesta Alam?

Perayaan Hari Orang Miskin Sedunia hendaknya

menjadi persiapan efektif untuk merayakan Hari Raya

Tuhan Yesus Kristus, Raja Alam Semesta, yang dalam

hidup duniawinya telah mewahyukan dan mewujudkan

kepenuhan kasih Allah bagi umat manusia.

23. Bagaimana hubungan peduli orang miskin dan

iman Kristiani kita?

Pendekatan bantuan bagi orang miskin adalah

perjumpaan kita dengan Allah. Dengan menyambutnya

dengan penuh hormat, kita belajar bagaimana menjadi

orang beriman sejati. Kita belajar dari kesederhanaan

hidup orang miskin, kita belajar keluar dari sikap ingat

diri dan menyerahkan diri pada penyelenggaraan Allah.

Page 21: Pesan Paus Fransiskus untuk Hari Orang Miskin Sedunia I, Paus Fransiskus untuk Hari Orang miskin...retorika kepada siapa pun ketika melukiskan kalimat-kalimat hidup-berbagi dari persekutuan

20

24. Manakah dasar utama dari sikap kita terhadap

orang miskin?

Dasar utama adalah doa. Doa Bapa Kami adalah doa

orang miskin. Kita mohon keperluan kita dari Allah,

karena kita percaya atas penyelenggaraan-Nya. Yesus

mengajarkan bagaimana jaminan atas ketidakpastian

dan kekurangan dalam hidup. Permohonan kita dalam

doa Bapa Kami bermakna plural: rejeki yang kita minta

adalah “milik kita bersama”, di mana ada sikap hidup

berbagi, ambil bagian bersama dan tanggungjawab

bersama. Doa Bapa Kami mengungkapkan

kegembiraan bersama, di mana terdapat sikap dan

tindakan saling menerima dan memberi.

25. Manakah permintaan dari Sri Paus Fransiskus

dalam pesan beliau?

Persekutuan gerejawi kita, apapun bentuk dan

wewenangnya, membangun suatu tradisi baru sebagai

sumbangan bagi evangelisasi dalam dunia semasa.

Inilah ajakan kesadaran nurani Kristiani untuk

memahami dan mengungkapkan kebenaran terdalam

dari Injil Yesus Kristus, karena orang miskin adalah

sumber daya untuk menghayati Injil dalam kebenaran.

26. Di mana Rasul Paulus mengungkapkan “pelayanan

kasih”?

Antara lain: 2Kor 8: 1-15; Gal 6: 1-10; Rom 12: 9-21

Page 22: Pesan Paus Fransiskus untuk Hari Orang Miskin Sedunia I, Paus Fransiskus untuk Hari Orang miskin...retorika kepada siapa pun ketika melukiskan kalimat-kalimat hidup-berbagi dari persekutuan

21

Pesan Fransiskus untuk FAO 2017

“Kelaparan dan Gizi buruk bukan hanya gejala-gejala

struktural dari beberapa daerah, tetapi keadaan dari

keterbelakangan pada umumnya yang disebabkan oleh

ketidakpedulian banyak orang dan egoisme dari segelintir

orang”

Sri Paus dalam menyambut Hari Pangan Sedunia ke-40,

2017, ingin merefleksikan tentang “Bagaimana

mengadakan perubahan di masa depan”.

Karena saya tidak dapat hadir, sebagaimana kebiasaan yang

telah lama berlaku, saya minta Sekretaris Negara Kardinal

Pietro Parolin, untuk menyampaikan pesan-ku sebagai

dorongan dan dukungan guna menyatakan seluruh

penghargaan-ku dan pandangan-ku akan tanggungjawab

berat yang dipercayakan kepada FAO.

Takhta Suci mengikuti dengan perhatian besar akan

kegiatan internasional dan ingin berjalan bersama untuk

mengarahkannya bukan demi suatu kemajuan sederhana

atau tujuan-tujuan teoretis, tetapi suatu penghapusan efektif

akan kelaparan dan gizi buruk. Kita semua sadar bahwa

tidaklah cukup tujuan

untuk memastikan bagi

semua orang rejeki harian,

tetapi perlulah mengakui

bahwa semua orang punya

hak dan harus mendapatkan

faedahnya. Jika tujuan-

tujuan berkelanjutan yang ditetapkan berada jauh, yang

Page 23: Pesan Paus Fransiskus untuk Hari Orang Miskin Sedunia I, Paus Fransiskus untuk Hari Orang miskin...retorika kepada siapa pun ketika melukiskan kalimat-kalimat hidup-berbagi dari persekutuan

22

tergantung pada kekurangan dari suatu budaya solidaritas

yang tidak berhasil membuka jalan dalam kegiatan-

kegiatan internasional, karena sering tinggal terikat pada

pragmatisme dari statistik atau keinginan akan suatu

efisiensi yang terlepas dari pemikiran hidup berbagi.

Kewajiban dari setiap negara untuk memperbesar tingkat

nutrisi, memperbaiki kegiatan pertanian dan keadaan

penghidupan dari penduduk perdesaan, menjadi nyata

dalam memberikan penyemangatan pada bidang pertanian,

dalam produksi yang meningkat dan pemajuan suatu

distribusi memadai akan bahan pangan. Tetapi hal ini

tidaklah cukup. Nyatanya, tujuan-tujuan demikian meminta

untuk mempertimbangkan setiap hari bahwa hak dari setiap

orang untuk menjadi bebas dari kemiskinan dan kelaparan

tergantung pada kewajiban seluruh keluarga manusiawi

untuk secara nyata membantu sejauh berada dalam

kekurangan.

Jadi, ketika sebuah negara

berada dalam tingkat tidak

memberikan jawaban yang

memadai karena hal itu

tidak dimungkinkan oleh

taraf perkembangannya,

keadaannya yang miskin,

perubahan iklim atau situasi-situasi dari ketidak-amanan,

perlulah bahwa FAO dan lembaga-lembaga antar-

pemerintahan lain semestinya siap sedia secara khusus

menenggarai untuk melakukan suatu tindakan bersesama

yang memadai. Bertolak dari kesadaran bahwa barang-

Page 24: Pesan Paus Fransiskus untuk Hari Orang Miskin Sedunia I, Paus Fransiskus untuk Hari Orang miskin...retorika kepada siapa pun ketika melukiskan kalimat-kalimat hidup-berbagi dari persekutuan

23

barang yang dipercayakan oleh Pencipta untuk semua

orang, maka sangat mendesak bahwa solidaritas semestinya

menjadi kriteria yang menginspirir setiap bentuk kerjasama

antar-hubungan internasional.

Suatu pandangan akan situasi dunia tidak menghadirkan

gambaran yang bertentangan. Khususnya, kita tidak dapat

hanya tinggal berprihatin dan mungkin pasrah. Pada saat ini

kesulitan nyata mewajibkan kita untuk menjadi lebih sadar

bahwa kelaparan dan gizi buruk bukan hanya gejala-gejala

kodrati atau struktural dari daerah-daerah geografis

tertentu, tetapi terlebih merupakan hasil dari suatu keadaan

yang lebih rumit dari keterbelakangan, yang disebabkan

oleh ketidapedulian dari banyak orang dan egoisme

segelintir orang. Peperangan, terorisme, pemindahan

terpaksa dari pribadi-pribadi selalu semakin menghalangi

atau sekurang-kurangnya dengan kuat mengkondisikan

kegiatan-kegiatan yang serupa dari kerjasama, bukan hanya

dari kegagalan, tetapi terutama hasil dari pilihan yang tepat.

Orang berbicara tentang suatu mekanisme yang rumit yang

khususnya menghantam golongan-golongan yang lebih

rentan, tidak saja mengucilkan dari proses-proses produktif,

tetapi sering terpaksa untuk meninggalkan tanah mereka

untuk mencari perlindungan dan pengharapan akan

kehidupan. Sebagaimana juga mereka ditentukan oleh

keputusan-keputusan yang diambil dalam kebebasan dan

kesadaran penuh, maka data yang berhubungan dengan

bantuan-bantuan bagi negara-negara miskin, yang nyatanya

menjadi semakin dikurangi, biarpun permintaan-

permintaan yang terikat pada situasi-situasi dari krisis yang

Page 25: Pesan Paus Fransiskus untuk Hari Orang Miskin Sedunia I, Paus Fransiskus untuk Hari Orang miskin...retorika kepada siapa pun ketika melukiskan kalimat-kalimat hidup-berbagi dari persekutuan

24

selalu lebih destruktif, menjadi nyata dalam aneka daerah

dari bumi ini.

Kita harus menjadi sadar bahwa dalam kasus-kasus ini

kebebasan memilih dari setiap orang terhubungkan dengan

solidaritas bagi semua, dalam kaitan dengan kebutuhan-

kebutuhan, dengan melakukan dalam bona fide kewajiban-

kewajiban yang diambil atau yang ditetapkan. Sebagai

tambahan, juga terdorong oleh keinginan untuk

menyemangati para Pemerintah, saya ingin menyatukan diri

dengan menyumbang secara simbolik pada program FAO,

ialah benih-benih bagi keluarga-keluarga perdesaan yang

hidup di daerah-daerah yang terperangkap dalam konflik-

konflik dan kekeringan. Gerakan ini memperluas pekerjaan

yang Gereja lakoni menurut panggilannya sendiri untuk

berada di pihak kaum miskin dari dunia dan menemani

tanggungjawab nyata dari semua orang demi kebaikan

mereka.

Sekarang ini kewajiban-kewajiban ini diminta oleh Agenda

untuk pembangunan 2030, ketika diangkat konsep akan

keamanan pangan sebagai

tujuan tidak dapat

disepelekan. Namun hanya

suatu usaha dari solidaritas

sejati akan mampu

menghapus jumlah besar

dari pribadi-pribadi bergizi

buruk dan terampas dari

keperluan untuk hidup. Itulah suatu tantangan besar bagi

FAO dan bagi semua lembaga Masyarakat Internasional.

Page 26: Pesan Paus Fransiskus untuk Hari Orang Miskin Sedunia I, Paus Fransiskus untuk Hari Orang miskin...retorika kepada siapa pun ketika melukiskan kalimat-kalimat hidup-berbagi dari persekutuan

25

Suatu tantangan di mana juga Gereja merasa berkewajiban

di urutan pertama.

Saya berharap terutama bahwa sidang-sidang dari

Konferensi ini mampu memberikan suatu dorongan baru

pada kegiatan dari Organisasi dan menetapkan alat-alat

yang diinginkan dan dinantikan oleh jutaan saudara-saudari

kita yang melihat dalam tindakan FAO tidak saja bantuan

teknis untuk meningkatkan sumber-sumber daya dan

pendistribusian hasil-hasil produksi, tetapi juga tanda nyata,

sering satu-satunya, dari suatu persaudaraan yang

memungkinkan mereka memiliki kepercayaan akan masa

depan.

Berkat Allah yang mahakuasa, kaya akan belaskasihan,

turun atas kamu serta karya-mu dan memberikan kepadamu

kekuatan yang perlu untuk menyumbang bagi suatu

kemajuan sejati dari keluarga manusiawi.

Vatikan, 3 Juli 2017

Fransiskus

Page 27: Pesan Paus Fransiskus untuk Hari Orang Miskin Sedunia I, Paus Fransiskus untuk Hari Orang miskin...retorika kepada siapa pun ketika melukiskan kalimat-kalimat hidup-berbagi dari persekutuan

26

1. Manakah tema utama FAO 2017?

“Upaya penghapusan kelaparan dan gizi buruk” dalam

dunia

2. Manakah perhatian utama Sri Paus Fransiskus

dalam pesan kepada FAO?

Sri Paus Fransiskus menekankan solidaritas antar-

negara yang bergerak di bawah naungan FAO,

khususnya terhadap negara-negara miskin yang

berada dalam aneka kekurangan.

3. Apa yang menjadi dasar dari pemikiran Sri Paus

Fransiskus?

Dunia serta barang-barang ciptaan dianugerahkan

Pencipta bagi semua orang. Setiap orang mempunyai

hak atasnya dan harus mendapatkan faedahnya.

4. Apakah yang diharapkan Fransiskus dalam upaya

mengatasi kelaparan dan gizi buruk?

Kerjasama internasional dalam meningkatkan hasil-

hasil pertanian, memberdayakan penduduk perdesaan,

memperbaiki sarana pertanian dan terutama

mengutamakan penduduk-penduduk yang mengalami

kesulitan akibat perubahan iklim atau darurat

keamanan.

5. Bagaimana harapan Sri Paus Fransiskus terhadap

FAO?

Fransiskus mengharapkan bahwa FAO dan kerjasama

lembaga antar-pemerintah tidak saja berhenti pada

tujuan-tujuan pembangunan secara teoretis, tetapi

sejatinya menetrapkan program yang efektif untuk

menghapus kelaparan dan gizi buruk.

Page 28: Pesan Paus Fransiskus untuk Hari Orang Miskin Sedunia I, Paus Fransiskus untuk Hari Orang miskin...retorika kepada siapa pun ketika melukiskan kalimat-kalimat hidup-berbagi dari persekutuan

27

6. Manakah salah satu penegasan Fransiskus tentang

pembangunan?

Fransiskus mendorong agar pekerjaan FAO tidak

berhenti pada pragmatisme dari statistik atau efisiensi

efektif, tetapi memajukan perkembangan kebijakan

berbagi hidup dalam solidaritas yang benar.

7. Menurut Fransiskus, apakah yang menyebabkan

keterbelakangan sebagian masyarakat dunia?

Persoalan kelaparan dan gizi buruk yang terjadi

karena keterbelakangan disebabkan bukan oleh

keadaan kodrati tetapi oleh ketidak-pedulian banyak

orang dan egoisme segelintir orang. Kerjasama

masyarakat internasional perlu mengambil keputusan

bebas dan kesadaran penuh untuk membantu

perubahan hidup dalam lingkungan masyarakat yang

berkekurangan.

8. Bagaimana sikap dan tindakan Gereja Katolik?

Gereja Katolik selalu bersama dan berharap kerjasama

internasional dalam mengatasi kelaparan dan gizi

buruk. Gereja Katolik sadar bahwa kenyataan

menantang ini adalah juga tantangan dalam panggilan

hidupnya.

9. Manakah sumbangan simbolik dari Takhta Suci

untuk FAO?

Fransiskus memberikan sumbangan simbolik dalam

bentuk benih-benih kepada FAO untuk disampaikan

kepada keluarga-keluarga di daerah yang terkena

dampak konflik dan kekeringan.

Page 29: Pesan Paus Fransiskus untuk Hari Orang Miskin Sedunia I, Paus Fransiskus untuk Hari Orang miskin...retorika kepada siapa pun ketika melukiskan kalimat-kalimat hidup-berbagi dari persekutuan

28

10. Bagaimana seharusnya tindakan FAO dalam

mengatasi kelaparan dan gizi buruk?

Jutaan manusia berharap bahwa FAO tidak saja secara

teknis meningkatkan sumber daya dan pembagian

yang memadai, tetapi menjadi tanda nyata dari suatu

persaudaraan yang membantu sesama yang

berkekurangan untuk memandang masa depan dengan

penuh kepercayaan.

Page 30: Pesan Paus Fransiskus untuk Hari Orang Miskin Sedunia I, Paus Fransiskus untuk Hari Orang miskin...retorika kepada siapa pun ketika melukiskan kalimat-kalimat hidup-berbagi dari persekutuan

29

APA YANG DAPAT KITA LAKUKAN UNTUK

MERAYAKAN HARI ORANG MISKIN SEDUNIA

SECARA KONSTRUKTIF, KREATIF DAN EFEKTIF

Persekutuan gerejawi di

Keuskupan kita mempunyai

kewajiban untuk mewujudkan

hasil-hasil Musyawah Pastoral

kita. Salah satu tujuan adalah

mengupayakan komunikasi

sosial ekonomi dalam keluarga, khususnya keluarga-

keluarga yang berkekurangan. Kesepakatan kita pasti

memiliki makna iman dalam menyambut perayaan Hari

Orang Miskin Sedunia, yang dicanangkan oleh Sri Paus

Fransiskus dalam Gereja Katolik Universal.

Perjalanan persekutuan gerejawi selalu berada bersama

saudara-saudari yang berkekurangan. Mereka tercipta

sebagai manusia bermartabat dan perlu mendapatkan

pertolongan untuk memajukan perkembangan hidup

sebagai manusia yang layak. Pengajaran Kristiani sejak

semula mengungkapkan kewajiban para murid Kristus

untuk peduli akan sesama yang berkekurangan. Yesus

Kristus sendiri telah memberikan teladan dan menyerahkan

diri-Nya demi kebaikan semua orang, khususnya mereka

yang terkecil dan terpinggirkan dalam hidup masyarakat.

Pada tingkat Keuskupan

1. Menyelenggarakan lokakarya atau seminar tentang

“Ajaran Sosial Gereja” bagi para imam bersama para

pemimpin umat awam

Page 31: Pesan Paus Fransiskus untuk Hari Orang Miskin Sedunia I, Paus Fransiskus untuk Hari Orang miskin...retorika kepada siapa pun ketika melukiskan kalimat-kalimat hidup-berbagi dari persekutuan

30

2. Menyelenggarakan seminar tentang hubungan

“Gereja dan Kemiskinan” dalam lingkungan Gereja

dan masyarakat

3. Menyelenggarakan seminar tentang ASG di

kalangan OMK dan anak-anak sekolah

4. Komisi Pembangunan Manusia Seutuhnya

Keuskupan mengembangkan program pengentasan

orang-orang dari kemiskinan

5. Mengupayakan penyediaan benih-benih tanaman

yang bermutu dalam bingkai pembangunan yang

berkelanjutan

6. Mengupayakan pemanfaatan sumber air di kawasan

parokial yang mengalami kekurangan air untuk

hidup dan penghidupan

Pada tingkat Paroki

1. Mengadakan analisis tentang kemiskinan dalam

persekutuan gerejawi setempat

2. Seminar tentang Pengajaran Sosial Gereja dan

Persekutuan Gerejawi setempat

3. Mengupayakan kerjasama kooperatif dalam

menanggulangi kemiskinan

dengan memanfaatkan lahan yang

tersedia

4. Melakukan perbaikan rumah

keluarga miskin dalam

persekutuan gerejawi setempat

atas dasar solidaritas Kristiani

Page 32: Pesan Paus Fransiskus untuk Hari Orang Miskin Sedunia I, Paus Fransiskus untuk Hari Orang miskin...retorika kepada siapa pun ketika melukiskan kalimat-kalimat hidup-berbagi dari persekutuan

31

5. Mengadkan pendidikan pembangunan bagi kaum

muda di paroki, khususnya dalam menciptakan

lapangan kerja

6. Mengupayakan lumbung pangan di paroki, termasuk

menanam tanaman pangan yang selaras alam

setempat

Pada tingkat Stasi/ Kapela/ KUB

1. Mendirikan koperasi primer simpan pinjam dalam

bidang pertanian, peternakan dan usaha kecil

2. Mendorong terciptanya kerjasama dalam

komunikasi sosial ekonomi yang menunjang

pemberdayaan hidup timbal balik

3. Mendorong para pedagang besar untuk membantu

para pedagang kecil dalam mengelola usaha guna

keberlanjutan dalam melayani masyarakat setempat

4. Membangun sikap suka berbagi dalam persekutuan

para murid Kristus setempat, khususnya dalam hal

pendidikan dan kesehatan

5. Mengupayakan langkah-langkah efektif dalam

mengurangi keluarga-keluarga miskin di Stasi/

Kapela dan KUB

6. Mendorong umat setempat untuk melibatkan diri

dalam program pembangunan pemerintah setempat

7. Keluarga-keluarga miskin

berupaya menanam pohon

buah-buahan yang bernilai

gizi dan ekonomis di masa

depan

Page 33: Pesan Paus Fransiskus untuk Hari Orang Miskin Sedunia I, Paus Fransiskus untuk Hari Orang miskin...retorika kepada siapa pun ketika melukiskan kalimat-kalimat hidup-berbagi dari persekutuan

32

8. Menggerakkan pemeliharaan ternak yang

berkelanjutan demi menyokong ketahanan hidup

sosial ekonomi di masa depan

9. Menggerakkan serta mendorong umat setempat

untuk mengusahakan kebun Paroki demi kebaikan

bersama, terutama umat yang tidak memiliki tanah

garapan

Pada tingkat keluarga

1. Keluarga melakukan pekerjaan dengan rajin dan

tekun untuk memenuhi keperluan rumahtangga

2. Keluarga mengatur ekonomi rumahtangga dengan

bijaksana dan penuh tanggungjawab

3. Keluarga belajar membangun pola hidup sederhana

dan sikap suka berbagi dalam hidup berkeluarga

4. Keluarga mengembangkan keterbukaan serta

transparansi dalam hidup ekonomi rumahtangga

Pada tingkat pribadi

1. Setiap pribadi belajar mengatur hidup dengan baik

dan bijaksana menurut prinsip hidup Kristiani

2. Setiap pribadi belajar membangun sikap peduli

sesama sejak usia dini dan hormat akan sesama,

khususnya orang miskin

3. Setiap pribadi memanfaatkan teknologi komunikasi

secara bertanggungjawab guna menyuburkan rukun

hidup yang berwatak manusiawi

Page 34: Pesan Paus Fransiskus untuk Hari Orang Miskin Sedunia I, Paus Fransiskus untuk Hari Orang miskin...retorika kepada siapa pun ketika melukiskan kalimat-kalimat hidup-berbagi dari persekutuan

33

4. Setiap pribadi murid Kristus belajar membangun diri

bebas dari kekerasan, diskriminasi dan korupsi yang

membuat sesama menjadi miskin

5. Setiap pribadi yang menyebut dirinya murid Kristus

pantas menghayati solidaritas Kristiani dengan benar

PENUTUP

Perayaan Hari Orang Miskin Sedunia merupakan bagian

utuh kewajiban iman

dalam upaya bersama

untuk menghadirkan

peradaban kasih dalam

persekutuan gerejawi dan

masyarakat. Keadaan

saudara-saudari yang

miskin adalah tanda luka-

luka dalam perjalanan bersama di dunia kita.

Persekutuan gerejawi kita perlu menemukan jalan yang

efektif untuk menyembuhkan luka-luka kemanusiaan akibat

kemiskinan material maupun rohani. Sebagai makhluk

ciptaan Allah dengan tanggungjawab pelayanan, kita

semestinya menggerakkan semua sumber daya untuk

membantu saudara-saudari yang berkekurangan.

Kemurahan hati yang ikhlas adalah sikap dasar untuk hidup

berbagi guna mengembangkan kebersamaan hidup dalam

keseimbangan. Kehadiran kemiskinan dalam masyarakat

selalu memperlihatkan ketimpangan serta kesenjangan

sosial, yang pada gilirannya merugikan pertumbuhan

Page 35: Pesan Paus Fransiskus untuk Hari Orang Miskin Sedunia I, Paus Fransiskus untuk Hari Orang miskin...retorika kepada siapa pun ketika melukiskan kalimat-kalimat hidup-berbagi dari persekutuan

34

martabat manusiawi bagi siapa saja. Persekutuan gerejawi

kita harus senantiasa mencari serta memohon kekuatan Roh

Kudus, yang mampu menggerakkan hati kita terbuka akan

kebutuhan sesama, khususnya mereka yang berkekurangan.

Orang miskin bukanlah suatu persoalan, tetapi bagian dari

tanggungjawab manusiawi bersama. Kenyataan kemiskinan

dalam masyarakat mengharapkan penghampiran dari hati

ke hati. Kehadiran sumber daya seperti teknologi, uang dan

infrastruktur, harus dipandang sebagai sarana untuk

menggerakkan keseimbangan sosial, agar setiap orang

mampu melakukan pekerjaan yang layaknya memenuhi

penghidupan serta hidup secara manusiawi. Kelompok

orang yang hidup dalam kecukupan, bahkan kemewahan,

punya kewajiban untuk membangun hidup berbagi dengan

sesama yang berada dalam keterbatasan hidup layak.

Kesadaran hati nurani yang benar mudah-mudahan tumbuh

subur dalam persekutuan gerejawi, agar semua orang boleh

mengalami kegembiraan hidup dalam ketenangan yang

adil.

Pada tahun pertama dari Hari Orang Miskin Sedunia, setiap

paroki mempersiapkan diri dan memilih satu program

kegiatan yang melibatkan seluruh persekutuan gerejawi

setempat. Perayaan iman ini

mudah-mudahan menjadi

daya tarik dan daya pikat bagi

perbaikan hubungan sosial

ekonomi yang pada

gilirannya dapat membangun

kembali martabat manusiawi

Page 36: Pesan Paus Fransiskus untuk Hari Orang Miskin Sedunia I, Paus Fransiskus untuk Hari Orang miskin...retorika kepada siapa pun ketika melukiskan kalimat-kalimat hidup-berbagi dari persekutuan

35

dari saudara-saudari kita yang berkekurangan. Marilah kita

menjadikan bulan November dan Desember 2017 sebagai

waktu khusus peduli bagisaudara-saudari yang miskin dan

berkekurangan. Biarpun kecil dan sederhana, marilah kita

melakukan perbuatan kasih bagi saudara-saudari kita yang

miskin dan berkekurangan dalam pemenuhan hidup layak

sebagai manusia, makhluk tercipta yang dikasihi Allah.

Orang kaya telah mendapat kasih karunia dalam hubungan

dengan panggilan karya di dunia. Mereka adalah sesama

yang mendapat tanggungjawab besar untuk menolong dan

membuka kemungkinan kerja bagi sesama, terutama kaum

miskin. Kepedulian mereka terhadap orang miskin

merupakan penegasan dari bagian kebahagiaan mereka.

Bilamana kaum kaya hanya memperhatikan kepentingan

dirinya sendiri, mereka berada dalam lingkungan tertutup

dan terasing dari perjalanan bersama di atas bumi ini.

Bilamana keserakahan menguasai hidup orang kaya, maka

mereka tidak pernah mengalami kebahagiaan hidup

seutuhnya dan sepenuhnya. Oleh karena itu, orang kaya

harus terbuka terhadap keadaan hidup orang miskin, agar

orang miskin boleh mengalami suatu hubungan yang

memungkinkan mereka mengalami perubahan hidup.

Orang kaya perlu membangun hidup yang tidak pernah

menganggap hina kaum miskin, tetapi sebaliknya ikut serta

mencari jalan keluar agar kemiskinan dalam masyarakat

dapat menemukan jalan perbaikan. Uluran kasih orang kaya

tidak cukup, bila kehadirannya memperkuat ketidakadilan

dalam hidup masyarakat. Sebagaimana keterbatasan

manusia dan pun kedosaan, maka mudah-mudahan kita rela

Page 37: Pesan Paus Fransiskus untuk Hari Orang Miskin Sedunia I, Paus Fransiskus untuk Hari Orang miskin...retorika kepada siapa pun ketika melukiskan kalimat-kalimat hidup-berbagi dari persekutuan

36

dan berani membangun kerjasama efektif dalam

mengadakan perubahan terhadap kemiskinan yang masih

menyelimuti perjalanan bersama di dunia kita. Marilah kita

mengupayakan sikap dan tindakan yang peduli akan

sesama, khususnya mereka yang berkekurangan dalam

memenuhi hidup layaknya manusiawi. Keadaan

kemiskinan, seperti gizi buruk dan kelaparan, tidak

seluruhnya akibat dari kenyataan struktural kodrati, tetapi

akibat ketidakpedulian banyak orang dan egoisme segelintir

orang. Orang kaya dapat membantu kaum miskin dengan

membuka lapangan kerja yang disertai dengan pendidikan

serta pelatihan kerja.

Dengan merayakan Hari Orang Miskin Sedunia,

persekutuan gerejawi dioses kita mengingat kembali akan

“Tahun Orang Miskin” yang pernah kita jalani bersama.

Tekad kita bersama mendapat semangat baru, agar

tanggungjawab sosial kita semakin tumbuh dan

berkembang sesuai dan selaras dengan panggilan serta

perutusan iman Kristiani dalam tata duniawi kita.

Komunikasi sosial ekonomi yang terlaksana dalam

keseimbangan, di dalam keluarga dan masyarakat, adalah

bagian utuh dari evangelisasi guna menghadirkan

peradaban yang berwatak manusiawi dan berkeadilan

secara berkelanjutan.

Selamat menunaikan perayaan Hari Orang Miskin Sedunia!

Kupang, 31 Agustus 2017

Mgr. Petrus Turang

Page 38: Pesan Paus Fransiskus untuk Hari Orang Miskin Sedunia I, Paus Fransiskus untuk Hari Orang miskin...retorika kepada siapa pun ketika melukiskan kalimat-kalimat hidup-berbagi dari persekutuan

37