perumusan strategi pemasaran berdasarkan … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga,...

127
PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN ANALISIS SWOT Studi Kasus Pada PT. Waringin Puspanusa Lestari Jakarta SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Disusun Oleh: Frederick Reginald Andries NIM : 002214109 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007

Upload: phungkien

Post on 15-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN

ANALISIS SWOT

Studi Kasus Pada PT. Waringin Puspanusa Lestari Jakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Disusun Oleh: Frederick Reginald Andries

NIM : 002214109

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2007

Page 2: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

i

PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN

ANALISIS SWOT

Studi Kasus Pada PT. Waringin Puspanusa Lestari Jakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Disusun Oleh: Frederick Reginald Andries

NIM : 002214109

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2007

Page 3: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

SKnlrttl

Pfff,MUSAN STNATEGT ?E}IASANAN BENDASANTAN

ANALISIS SWOT

Sadi Kasns Pdo PT. Wuingin nspmsa I"€SrL Jakrta

ffir:

Fr&tckReEinaldArfries

F€bnnri 2fiI7

P€mbimbing tr fmggd l0 Mulet 2007

Dn A. Trinmggmo, M.S

PembidirUl

-4( i l t \

I I Vl/tHl\-/

Dr& Diahutsi BR.,

ct

3.b1

7', I

u

Page 4: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKANANALISIS SWOT

studi Kasus Pada PT. Waringin Puspanusa kstari, Jal€fia

DipersiaPkan dan ditulis oleh

Frederick Reginald AndriesNIM z 0O2214109

Telah dipertahanken di depan Penitia PenguiiPada Tanggal23 Maret 2fi17

den dinYetekan memenuhi sYerat

Ketua

Sekretaris

Anggota

Anggota

Anggota

Susunan Prnitia Penguji

Nama LengkaP

A. Yudi Yuniarto, SE., MBA

Drs. Th. Sutadi, MBA

Ilra. Diah Utari BR., M.Si

Drs. A Triwanggono, M.S

Dr. H. Herry Maridjo, M'Si

Yogyakarta 30 Maret 2007.Fakultas Ekonomi

iii

Drs. Alex Katru [.antum, M.S.

Page 5: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

PERI\TYA TAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tetah turis initidak memuat karya orang lain, kecuari yang terah disebutkan daram kutipan dan daftarpustaka sebagai mana layakn yakuyailmiah.

Yogyakarta" 02 Maret 2007

Penulis.

z-T-

lfuffir&

-

Frederick ne$nala Andries

iv

Page 6: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

v

HALAMAN MOTTO

Menangislah bila kamu ingin menangis

Tertawalah bila kamu ingin tertawa

Marahlah bila kamu ingin marah

Gembiralah bila kamu ingin bergembira

Page 7: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

SKRIPSI INI KUPERSEMBAHKAN UNTUK :

• KELUARGAKU ( PAPA, MAMA, KAKAK-KAKAK & ADIK-ADIK)

• KELUARGA BESAR SELURUHNYA

• TEMAN-TEMANKU DIMANA PUN

• TERUTAMA DIRIKU SENDIRI

Page 8: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

vii

ABSTRAK

PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN ANALISIS SWOT

Studi Kasus Pada PT.Waringin Pusapanusa Lestari, Jakarta

Frederick Reginald Andries Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2007

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui strategi pemasaran apa yang sesuai bagi PT. Waringin Puspanusa Lestari pada tahun 2007. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara wawancara dan pengamatan. Teknik analisis data menggunakan konsep Fred R.David melalui 3 tahap perumusan strategis yaitu input stage,matching stage dan decision stage. Pada input stage menggunakan Internal Strategic Analysis Summary (IFAS) Matrix dan External Strategic Analysis Summary (EFAS) Matrix. Tahap selanjutnya menggunakan SWOT Matrix dan Internal-External (IE) Matrix. Pada tahap akhir menggunakan Quantitative Strategic Planning Matrix. Berdasarkan hasil IFAS dan EFAS, dapat diketahui total nilai untuk IFAS adalah sebesar 2,5758 sedangkan EFAS adalah sebesar 3,289. Pada matching stage pada matrik SWOT didapatkan beberapa kemungkinan alternatif strategi dengan cara menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang, memanfaatkan peluang untuk mengatasi kelemahan, menggunakan kekuatan untuk menghindari ancaman dan meminimalisasikan kelemahan dan menghindari ancaman. Pada matrik Internal Eksternal (IE) diketahui PT. Waringin Puspanusa Lestari berada pada posisi tumbuh dan bina, strategi yang cocok pada posisi ini adalah strategi penetrasi pasar, strategi pengembangan pasar dan strategi pengembangan produk. Pada decision stage dari hasil QSPM dapat diperoleh alternatif strategi utama yaitu strategi pengembangan produk dengan Total Nilai Daya Tarik (TAS) sebesar 7. Strategi ini berusaha untuk meningkatkan pangsa pasar suatu produk melalui usaha melakukan perbaikan, peningkatan dan pengembangan.

Page 9: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

viii

ABSTRACT

MARKETING STRATEGY FORMULATION BASED ON SWOT ANALYSIS

A case study on PT.Waringin Puspanusa Lestari, Jakarta

Frederick Reginald Andries Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2007

The purpose of this research is to find the appropriate of marketing strategy

for PT. Waringin Puspanusa Lestari for 2007. This research collects data using interviews and observation. The data analysis

technique is that of Fred R. David’s concept consisting the three levels of strategic formulation of input stage, matching stage and decision stage. On the level of input stage, the Internal Strategic Analysis Summary (IFAS) Matrix and the External Strategic Analysis Summary (EFAS) Matrix are used. On the next level, the SWOT Matrix and Internal-External (IE) Matrix are used. On the last level, the Quantitative Strategic Planning Matrix is used. Based on the results of IFAS and EFAS, it can be found that the total summary for IFAS is 2.5758 while for EFAS is 3.289. On the level of matching stage using the SWOT matrix, there are a few alternative strategy possibilities of using strengths to seize opportunities, using opportunities to handle weaknesses, using strengths to avoid threats and to minimalize the weaknesses. Based on the Internal External matrix (IE) it is found that PT. Waringin Puspanusa Lestari is at the level of growth and establishment. The appropriate strategy on this position is the market penetration, market development and product development strategies. Based on the result of QSPM, the companies decision stage should employ the main alternative strategy, which is the product development strategy with the total amount of interest (TAS) is 7. Such a strategy is an attempt to increase the market share of a product through correction, improvement and development effects.

Page 10: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kepada Allah Bapa disurga, Putra Nya yang Tunggal Yesus

Kristus, Bunda Maria dan seluruh Orang Kudus di Surga atas Rahmat dan Berkah kepada

penulis dalam menjalani hidup ini.

Selama proses penyusunan dan penyelesaian skripsi ini, penulis menerima banyak

bantuan, bimbingan serta saran-saran dari berbagai pihak,. Oleh karena itu penulis ingin

menyampaikan rasaa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Drs. Alex Kahu Latum, M.S, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma.

2. Bapak Drs. Hendra Poerwanto, M.Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

3. Ibu Dra. Diah Utari BR, M.Si, Selaku Pembimbing 1 yang telah membantu

penulis memberikan saran dan ide-ide dalam penyusunan skripsi dari awal sampai

akhir.

4. Bapak Drs. A.Triwanggono, M.S, selaku Pembimbing 2 yang telah banyak

meluangkan waktu, pikiran dan tenaga untuk membantu dan mendampingi

penulis dalam penyusunan proposal sampai dengan skripsi.

5. Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si, selaku Dosen penguji.

6. Para Manajer dan pihak-pihak lain dari PT Waringin Puspanusa Lestari yang telah

membantu dalam pengumpulan data serta informasi yang dibutuhkan penulis pada

saat penyusunan skripsi ini.

Page 11: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

x

7. Seluruh dosen yang telah memberikan ilmu yang tidak ternilai selama masa

kuliah.

8. Seluruh staf administrasi dan sekretariat yang telah membantu penulis dalam

pengurusan administrasi selama masa kuliah

9. Orang Tua, kakak-kakak dan adik-adik penulis yang selalu memberikan kasih

sayang, doa, dukungan, pengertian dan perhatian kepada penulis.

10. Saudara-saudara saya khususnya opa Prayitno, oma Prayitno (alm), oma Suci dan

mba Trimah yang mengurus, mendukung dan mendoakan penulis dengan kasih

sayang yang tidak terhingga selama di Yogyakarta.

11. Teman-teman penulis Doni, Galih, Windu, Rini, Viktor, Ona, Nancy, Menda,

Daning, Joko, Ayun yang selama ini banyak membantu dan mendukung penulis

dalam banyak hal selama di Yogyakarta maupun di Jakarta.

12. Kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah

memberikan dukungan kepada penulis selama ini.

Walaupun skripsi ini jauh dari sempuran dan terdapat kekurangan-kekurangan

karena keterbatasan penulis, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

PT. Waringin Puspanusa Lestari pada khususnya dan bagi pihak yang berkepentingan

dalam hal ini pada umumnya.

Yogyakarta, 02 Maret 2007

Frederick Reginald Andries

Page 12: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

xi

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL………………………………………………......... i

HALAMAN PENGESAHAN.………………………………………….. ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA………………………………… iv

HALAMAN MOTTO…………………………………………………... v

HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………………… vi

ABSTRAK…………………………………………………………….... vii

ABSTRACT…………………………………………………………….. viii

KATA PENGANTAR…………………………………………………... ix

DAFTAR ISI…………………………………………………………….. xi

DAFTAR TABEL……………………………………………………….. xiv

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………. xv

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN………………………………………. 1

A. Latar Belakang Masalah…………………………….. 1

B. Perumusan Masalah…………………………………. 2

C. Batasan Masalah…………………………………….. 3

D. Tujuan Penelitian……………………………………. 3

E. Manfaat Penelitian…………………………………... 3

F. Sistematika Penulisan Skripsi……………………….. 4

BAB II LANDASAN TEORI……………………………………. 6

A. Pengertian Strategi…………………………………… 6

Page 13: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

xii

B. Tujuan Strategi……………………………………….. 7

C. Faktor-faktor Strategi………………………………… 8

D. Tingkatan Strategi …………………………………… 13

E. Alternatif Strategi Utama…………………………….. 17

F. Perencanaan Strategi………………………………..... 18

G. Pengertian Manajemen Pemasaran…………………... 18

H. Mengembangkan Bauran Pemasaran………………… 21

I. Analisis SWOT………………………………………... 33

BAB III METODE PENELITIAN.........………………………….. 36

A. Jenis Penelitian……………………………………….. 36

B. Tempat dan Waktu Penelitian………………………… 36

C. Jenis Data…………………………………………….. 36

D. Variabel Penelitian…………………………………… 37

E. Teknik Pengumpulan Data…………………………… 37

F. Teknik Analisis Data…………………………………. 38

1. Perumusan Matrik IFAS-EFAS…………………… 39

2. Perumusan Matrik SWOT dan IE………………… 42

3. Perumusan QSPM………………………………… 46

BAB IV GAMBARAN UMUM…………………………………… 51

A. Sejarah Singkat PT. Waringin Puspanusa Lestari……. 51

B. Struktur Pasar………………………………………… 52

C. Struktur Organisasi…………………………………… 52

D. Produk………………………………………………… 57

Page 14: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

xiii

E. Harga…………………………………………………. 58

F. Promosi………………………………………………. 58

G. Distribusi……………………………………………... 59

H. Proses Distribusi……………………………………… 61

BAB V ANALISI DATA DAN PEMBAHASAN………………... 64

A. Pengumpulan Data……………………………………. 64

1. Aspek Internal ……………………………………. 64

2. Aspek Eksternal………………………………….. 68

B. Analisis Data dan Pembahasan………………………. 71

1. Perumusan Matrik EFAS…………………………. 72

2. Perumusan Matrik IFAS…………………………. 74

3. Perumusan Matrik SWOT………………………... 87

4. Pencocokan Matrik IE ……………………………. 90

5. Perumusan Keputusan QSPM ……………………. 92

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN…………………………… 96

A. Kesimpulan…………………………………………… 96

B. Saran………………………………………………….. 99

C. Keterbatasan Penelitian………………………………. 99

Page 15: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Tabel 3.1 EFAS …………………………………………………… 41

2. Tabel 3.2 IFAS …………………………………………………… 43

3. Tabel 43.3 Matrik SWOT…………………………………………….. 45

4. Tabel 3.4 Matrik IE…………………………………………………… 47

5. Tabel 3.5 Matrik QSPM……………………………………………… 51

6. Tabel 5.1 Matrik EFAS PT. WPL……………………………………. 72

7. Tabel 5.2 Matrik IFAS PT. WPL……………………………………… 74

8. Tabel 5.3 Matrik SWOT PT. WPL…………………………………….. 88

9. Tabel 5.4 Matrik IE PT. WPL…………………………………………. 90

10.Tabel 5.5 Matrik QSPM PT. WPL…………………………………….. 92

Page 16: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Gambar 2.1 Empat P dari Bauran Pemasaran……………………… 23

2. Gambar 2.2 Klasifikasi Produk Konsumen………………………... 28

3. Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Waringin Puspanusa Lestari… 56

Page 17: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dengan makin tidak menentunya harga minyak di pasaran dunia, maka

Indonesia lebih menggalakan lagi ekspor Non Migas. Salah satu Komoditi

Non Migas adalah Komoditas Hasil Perkebunan.

Komoditas Hasil Perkebunan saat ini mempunyai sumbangan yang

cukup besar bagi devisa negara. Dalam melakukan kegiatan pengembangan

dan pembangunan pada sub sektor perkebunan, perusahaan akan memilih

Komoditas yang mempunyai Nilai Ekonomis Tinggi.

Pengolahan kelapa sawit untuk mendapatkan minyak kelapa sawit

yang banyak digunakan sebagai bahan mentah untuk Industri margarine,

minyak goreng, makanan berlemak dan sabun.

Dengan semakin bertambahnya penduduk serta kemajuan teknologi

maka kebutuhan akan minyak kelapa sawit dan inti sawit juga akan

meningkat. Indonesia merupakan negara pengekspor minyak sawit nomor dua

setelah Malaysia. Berdasarkan The Public Ledger Commodity, angka

permintaan dunia akan minyak sawit masih lebih tinggi dari produksi dunia.

Dengan demikian ini Indonesia akan memacu pengembangan kelapa sawit

sehingga akan merebut Market Share yang lebih banyak didunia. Minyak

nabati merupakan produk utama yang bisa dihasilkan dari kelapa sawit.

Page 18: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

2

Potensi produksinya per hektar mencapai 6 ton pertahun, bahkan dapat lebih.

Prospek pasar bagi olahan kelapa sawit cukup menjanjikan, karena

permintaan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang cukup besar,

tidak hanya didalam negeri tetapi juga diluar negeri. Karena itu sebagai

negara tropis yang masih memiliki lahan cukup luas, Indonesia berpeluang

besar untuk mengembangkan perkebunan kelapa sawit, baik melalui

penanaman modal asing maupun skala perkebunan rakyat.

Berdasarkan kenyataan diatas maka penulis tertarik untuk mengangkat

topik mengenai efektifitas strategi bauran pemasaran dalam penulisan skripsi

ini dengan mengambil judul: “Perumusan Strategi Pemasaran Berdasarkan

Analisis SWOT“, Studi Kasus Pada PT. Waringin Puspanusa Lestari, Jakarta .

B. Perumusan Masalah

Mengingat akan luasnya pokok permasalahan, maka studi ini

dirancang hanya mengenai strategi pemasaran.

Strategi Pemasaran yang dimaksud adalah variabel-variabel bauran

pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi

terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh karena itu

penulis berusaha untuk membahas masalah bauran pemasaran yang terdapat

pada PT. Waringin Puspanusa Lestari dalam kaitannya dalam mempengaruhi

volume penjualan.

Page 19: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

3

Dengan demikian, perumusan masalah dalam skripsi ini adalah strategi

pemasaran apakah yang sesuai untuk perusahaan di masa yang akan datang

berdasarkan analisis SWOT ?

C. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas agar masalah

tidak terlalu luas dan untuk dapat menghindari hal-hal yang tidak sesuai

dengan tujuan dari penelitian, maka elemen yang akan diteliti adalah

formulasi strategi pemasaran.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang penulis lakukan pada PT. Waringin Puspanusa

Lestari adalah untuk mengetahui strategi pemasaran yang sesuai bagi

perusahaan di masa yang akan datang berdasarkan analisis SWOT.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi PT. Waringin Puspanusa Lestari.

Memberikan sumbangan pemikiran kepada PT. Waringin Puspanusa

Lestari dalam bentuk saran penulisan terhadap situasi masalah yang

dihadapi perusahaan.

Page 20: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

4

2. Bagi Peneliti.

Penulis berharap dalam penelitian ini dapat menerapkan ilmu yang di

dapat selama duduk di bangku kuliah dan dapat menambah pengetahuan

serta pengalaman.

3. Bagi Universitas Sanata Dharma.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi, menjadi

bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan sumber bacaan

khususnya tentang strategi pemasaran.

F. Sistematika Penulisan

Skripsi ini terbagi atas Enam Bab dan setiap bab terbagi atas sub-bab.

Sistematikanya sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab pertama ini penulis terlebih dahulu menjelaskan dan

menguraikan latar belakang penulisan, perumusan masalah,

tujuan dan manfaat penelitian serta model penelitian dalam

penulisan skripsi ini.

BAB II : LANDASAN TEORI

Pada bab kedua ini penulis membahas dan memuat aspek-aspek

teoritis yang digunakan sebagai acuan analisis dalam penelitian.

Page 21: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

5

BAB III : METODE PENELITIAN

Dalam bab ini akan dibahas mengenai metode penelitian yang

dipakai dalam penulisan skripsi ini. Komponen metode

penelitian dalam penulisan skripsi ini meliputi: Rancangan

Penelitian, Metode Pengumpulan Data, Pengolahan Data dan

Penyajian Data, dan Tehnik Analisis Data.

BAB IV : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Dalam bab ini akan dibahas mengenai gambaran umun

perusahaan.

BAB V : ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bab Kelima merupakan inti dari pembahasan skripsi penulis.

Pada bab ini akan dibahas mengenai Analisis Kualitatif

terhadap data-data yang telah penulis dapatkan dari PT.

Waringin Puspanusa Lestari yang meliputi Faktor-Faktor

Eksternal dan Internal serta Implementasi Analisis dan

Perumusan Strategi Perusahaan berdasarkan Analisis SWOT.

BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab terakhir ini, penulis akan membuat kesimpulan dan

memberikan saran-saran yang bertolak ukur pada hasil

penelitian.

Page 22: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Strategi

Permasalahan strategi memang banyak dibicarakan oleh orang, khususnya

orang-orang yang terlibat secara langsung dengan perumusan strategi

perusahaan.

Menurut beberapa Ahli Manajemen Pengertian Strategi adalah sebagai

berikut:

1. Chandler (dalam Freddy Rangkuti, 1999 : 3)

Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan perusahaan dalam

kaitannya dengan tujuan jangka panjang, program tindak lanjut, serta

prioritas alokasi sumber daya.

2. Michael E Porter (1985 : 34 )

Strategi adalah alat yang sangat penting untuk mencapai keunggulan

bersaing.

3. Gregory H Watson (1985 : 27)

Strategi adalah seni penyusunan rencana yang menggelar kemampuan-

kemampuan dan kompentensi-kompentensi suatu organisasi secara

terfokus untuk menghadapi persaingan yang dikenali, dalam suatu cara

yang memberikan dukungan maksimum bagi kebijakan kepemimpinan

dan memberikan peluang fleksibilitas yang memungkinkan adanya

Page 23: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

7

adaptasi-adaptasi yang diperlukan pada waktu yang tepat guna meraih

kesuksesan revolusioner.

4. Menurut Fredy Rangkuti (1999 : 14 ) : Pemahaman yang baik mengenai

konsep strategi dan konsep-konsep lain yang berkaitan, sangat

menentukan suksesnya strategi yang disusun. Konsep-konsep tersebut

adalah sebagai berikut :

a) Distininctive Competence : Tindakan yang dilakukan oleh

perusahaan agar dapat melakukan kegiatan lebih baik dibandingkan

pesaingnya.

b) Competitive Advantage : Kegiatan spesifik yang dikembangkan

oleh perusahaan agar lebih unggul dibandingkan dengan

pesaingnya.

Konsep mengenai pemikiran strategi dalam bisnis pada intinya adalah

bagaimana memadukan peluang-peluang bisnis dengan sumber-sumber

kekuatan yang ada guna membangun tujuan atau arah tindakan untuk meraih

tujuan akhir perusahaan.

B. Tujuan Strategi

Menurut Richard L. Daft (2000:8) diantara strategi utama utama

organisasi secara keseluruhan, kalangan eksekutif mendefinisikan strategi

yang eksplisit, yang merupakan rencana dan tindakan yang menggambarkan

alokasi sumber daya dan kegiatan dalam menghadapi lingkungan dan

Page 24: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

8

mencapai tujuan organisasi. Esensi dari penyusunan strategi adalah memilih

bagaimana organisasi menjadi berbeda.

C. Faktor-Faktor Strategi

Menurut Thompson dan Stricland (1992 : 9-10), strategi perusahaan

dibentuk dari serangkaian tindakan, langkah-langkah dan pendekatan tersebut

adalah usaha untuk melakukan respon terhadap perubahan strategi akibat

perubahan lingkungan industri.

Selain pendekatan analisis, perusahaan juga perlu untuk memperhatikan

faktor-faktor internal dan eksternal perusahaan. Menurut Sukamto

Rekohadiprojo (1982 :29 ) faktor tersebut meliputi :

1. Faktor Internal.

Faktor Internal adalah situasi didalam perusahaan yang meliputi kekuatan

dan kelemahan baik dalam segi operasional yang berupa fungsi

pemasaran, produksi, sumber daya manusia maupun segi manajerial yang

menyangkut perencanaan, pengkoordinasian, pengawasan dan semua

kegiatan operasi perusahaan. Faktor internal meliputi :

a. Faktor pemasaran dan distribusi, yaitu faktor-faktor yang meliputi :

1) Struktur persaingan dan bagian pasar.

2) Sistem riset pemasaran yang efektif dan efesien.

3) Bauran produk dan jasa.

4) Bauran lini produk dan jasa.

Page 25: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

9

5) Produk baru yang kuat dan kepemimpinan produk baru.

6) Perlindungan hak paten.

7) Periklanan yang efektif.

8) Pandangan positif terhadap perusahaan, produk dan pelayanan

konsumen.

9) Pengepakan produk yang efisien.

10) Tenaga penjualan yang efektif dan efisien.

b. Faktor penelitian dan pengembangan serta rekayasa, yaitu faktor-

faktor yang meliputi :

1) Kemampuan penelitian dasar dalam perusahaan.

2) Kemampuan pengembangan bagi rekayasa produk baru

3) Keistimewaan dalam desain produk.

4) Tenaga ahli yang berpengalaman.

5) Lingkungan kerja yang cocok untuk kreativitas dan penemuan

baru.

c. Faktor manajemen produksi dan operasional, yaitu faktor-faktor yang

meliputi :

1) Total biaya produksi yang rendah dari total produksi pesaing.

2) Kemampuan untuk memenuhi permintaan pasar.

3) Tersedianya bahan baku produksi.

4) Peralatan dan permesinan yang efektif dan efisien.

5) Sistem pengendalian persediaan yang efektif dan efisien.

Page 26: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

10

6) Layout pabrik yang tepat dan efektif.

d. Faktor sumber daya dan karyawan perusahaan, yaitu faktor-faktor

yang meliputi :

1) Tingkat pendidikan sumber daya manusia perusahaan.

2) Struktur organisasi dan suasana yang efektif.

3) Sistem manajemen yang strategis.

4) Sejarah perusahaan dalam mencapai tujuan.

5) Sistem dukungan staf perusahaan yang efektif.

6) Informasi manajemen dan sistem komputer yang memadai.

7) Karyawan yang berkualitas.

8) Kerjasama tim yang baik.

e. Faktor Akuntansi dan Keuangan, yaitu faktor-faktor yang meliputi :

1) Total sumber dana dan kekuatan keuangan yang dimiliki.

2) Biaya modal yang rendah dalam hubungan dengan industri dan

pesaing.

3) Struktur modal yang efektif sehingga meningkatkan fleksibilitas

dalam pengumpulan modal.

4) Hubungan yang baik dengan pemegang saham dan pemilik saham.

5) Kondisi pajak yang menguntungkan.

Page 27: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

11

2. Faktor Eksternal.

Faktor Eksternal merupakan faktor yang berada diluar perusahaan yang

merupakan peluang ancaman bagi perusahaan. Faktor tersebut meliputi :

a) Sektor SosioEkonomi, faktor ini meliputi :

1. Faktor Ekonomi.

Faktor ekonomi merupakan keadaan perekonomian yang dapat

mempengaruhi keberhasilan operasi peusahaan. Faktor ini meliputi:

a. Tahap siklus bisnis.

b. Gejala deflasi dan inflasi dalam harga barang dan jasa.

c. Kebijakan keuangan yang ada.

d. Kebijakan fiskal yang ada.

e. Tingkat pertumbuhan ekonomi.

2. Faktor Demografis.

Faktor demografis merupakan faktor kependudukan yang secara

umun mempengaruhi operasi perusahaan.

3. Faktor Geografis.

Faktor Geografis meliputi faktor lingkungan perusahaan yang

dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi operasional perusahaan.

4. Faktor Sosial.

Faktor sosial merupakan faktor penilaian dan sikap konsumen serta

karyawan. Penilaian ini mencangkup perubahan gaya hidup dan

Page 28: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

12

permintaan konsumen akan produk perusahaan, serta perubahaan

tingkat pendapatan konsumen.

b) Sektor Teknologi.

Sektor ini merupakan faktor perubahan teknologi yang dipergunakan

oleh perusahaan dan bagaimana mempengaruhi proses operasi

perusahaan.

c) Sektor Pemasok.

Perencanaan stratergis harus memperhatikan kekuatan yang dipunyai

pemasok, apakah pemasok mempengaruhi perusahaan atau sebaliknya.

d) Sektor Pesaing.

Pesaing meupakan faktor yang sangat penting karena tanpa adanya

pesaing maka strategi tidak diperlukan lagi.

e) Sektor Pemerintah.

Peranan pemerintah dalam kebijakan quota impor maupun ekspor dan

perundang-undangan sangat mempengaruhi berjalan atau tidak nya

perusahaan.

Page 29: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

13

D. Tingkatan Strategi

Thompson dan Strikland (2001 :80) membedakan tingkatan strategi yang ada

dalam perusahaan menjadi 4, yaitu :

1. Corporate Strategy

Strategi korporat adalah strategi yang ditujukan bagi seluruh bagian

perusahaan dan unit bisnis yang ada. Strategi ini berkaitan dengan misi

organisasi, sehingga sering disebut dengan grand strategy yang meliputi

senua bidang usaha yang dimiliki.

2. Business Strategy

Strategi pada tingkat bisnis yang mengacu pada bagaimana perusahaan

merebut pangsa pasar yang ada dalam persaingan industri khusus nya

untuk unit bisnis tertentu.

3. Functional Strategy

4. Operational Strategy

Konsep dasar dari strategi operasional ini mengacu pasa unit-unit bisnis

utama organisasi sebagai pelaksana dari strategi yang telah dirumuskan.

Ada beberapa strategi pemasaran yang dapat dilaksanakan dengan

melihat peluang dan produk ( Fred R. David,2002 : 20) yaitu :

1. Kelompok Strategi Integrasi

a) Forward Intergration Strategy

Strategi ini menghendaki agar perusahaan mempunyai kemampuan

yang besar terhadap pengendaliaan pada distributor atau pengecer

Page 30: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

14

perusahaan tersebut. Strategi vertikal ke depan ini bertujuan untuk

meningkatkan penjualan.

b) Backward Intergration Strategy

Strategi ini menghendaki agar perusahaan semakin meningkatkan

pengawasan terhadap bahan baku apabila pemasok sudah dinilai tidak

lagi menguntungkan, seperti keterlambatan dalam pengawasan

bahan, kualitas bahan menurun. Strategi vertikal ke belakang ini

bertujuan untuk memperkuat ketersediaan bahan baku.

c) Horizontal Intergation Strategy

Strategi ini menghendaki agar perusahaan meningkatkan pengawasan

terhadap pesaing perusahaan walau harus dengan memilikinya. Tujuan

strategi ini adalah untuk mendapatkan kepemilikan dan meningkatkan

pengendalian bagi para pemasok.

2. Strategi Intensif

a) Market Penetration Strategy

Strategi ini berusaha untuk meningkatkan pangsa pasar bagi produk

atau pelayanan yang ada sekarang pada pasar yang tersedia melalui

usaha- usaha pemasaran yang besar.

b) Market Development Strategy

Bertujuan untuk memperkenalkan produk atau jasa yang ada sekarang

ke daerah yang secara geografis merupakan daerah baru. Hal ini dapat

berjalan jika jaringan distribusi baik, kelebihan kapasitas produksi.

Page 31: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

15

c) Product Development Strategy

Strategi ini berusaha agar perusahaan dapat meningkatkan penjualan

dengan cara meningkatkan atau memodifikasi produk atau jasa yang

ada sekarang. Tujuannya untuk memperbaiki atau mengembangkan

produk yang telah ada.

3. Strategi Diversifikasi

a) Concentric Diversification Strategy

Strategi ini merupakan strategi yang dilaksanakan dengan menambah

produk dan jasa pelayanan yang baru tetapi masih saling

berhubungan. Tujuannya untuk membuat produk-produk baru yang

masih berhubungan untuk pasar yang sama.

b) Horizontal Diversification Strategy

Strategi ini merupakan strategi yang dilakukan dengan menambah

produk dan jasa pelayanan yang baru tetapi tidak saling berhubungan.

Tujuannya untuk membuat produk baru yang tidak saling

berhubungan agar semakin memuaskan konsumen.

c) Conglomerat Diversification Strategy

Strategi inibertujuan untuk menambah produk atau jasa yang tidak

saling berhubungan pada pasar yang berbeda. Hal ini dilakukan jika

ada peluang bisnis yang tidak berkaitan yang masih berkembang

baik, serta memiliki sumber daya untuk memasuki industri yang

baru tersebut.

Page 32: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

16

4. Strategi bertahan

a) Joint Venture Strategy

Strategi ini bertujuan untuk menggabungkan beberapa perusahaan

dalam bentuk perusahaan baru yang terpisah dari induk-induknya. Ini

dilakukan perusahaan bila tidak mampu bersaing dengan perusahaan

yang lebih besar atau untuk mendapatkan kemudahaan lain.

b) Retrenchment Strategy

Strategi yang dirancang agar perusahaan mampu bertahan pada pasar

persaingan dengan melakukan reduksi biaya dan aset perusahaan.

Tujuannya untuk menghemat biaya agar penjualan maupun

keuntungan dapat dipertahankan dengan cara menjual sebagian aset

perusahaan.

c) Divestiture Strategy

Strategi ini digunakan dalam rangka penambahan modal dari suatu

rencana investasi atau untuk menindak lanjuti strategi akusisi yang

telah diputuskan untuk proses selanjutnya.

d) Liquidation Strategy

Strategi ini merupakan sebuah pengakuan dari suatu kegagalan dimana

perusahaan tidak dapat bekerja dengan baik atau kurang baik sehingga

tujuan perusahaan menjadi tidak tercapai dan mengharuskan

perusahaan untuk menutup usahanya.

Page 33: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

17

E. Alternatif Strategi Utama

Alternatif strategi yang sesuai dengan perusahaan merupakan faktor

yang penting untuk melaksanakan bisnis. Menurut Lawrence dan William R

Jauch (1996 : 210) alternatif strategi utama yang dapat diadopsi perusahaan

adalah :

1. Strategi Stabilitas ialah strategi yang dilakukan perusahaan bila :

a. Perusahaan tetap melayani masyarakat dalam sektor produksi dan jasa

tertentu, sektor pasar dan fungsi serupa, sebagaimana yang ditetapkan

dalam batasan bisnisnya.

b. Keputusan strategi utamanya difokuskan pada penambahaan perbaikan

pelaksanaan fungsi.

2. Strategi Ekspansi ialah strategi yang dilakukan perusahaan bila :

a. Perusahaan melayani masyarakat dalam sektor produk dan jasa

tambahan, menambah pasar atau fungsi batasan bisnis mereka.

b. Perusahaan memfokuskan keputusan strateginya pada peningkatan

ukuran dalam langkah kegiatan batasan bisnis mereka.

3. Strategi Penciutan ialah strategi yang dilakukan perusahaan bila :

a. Perusahaan merasa perlu mengurangi lini produk, jasa, pasar dan

fungsi mereka

b. Perusahaan memusatkan keputusan strateginya pada peningkatan

fungsional melalui pengurangan kegiatan dalam unit-unit yang

menghasilkan arus kas negatif.

Page 34: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

18

4. Strategi Kombinasi ialah strategi yang dilakukan perusahaan bila :

a. Keputusan strategi pokoknya pada berbagai strategi besar secara sadar

pada waktu yang bersamaan dalam berbagai unit bisnis perusahaan.

b. Perusahaan merencanakan menggunakan berbagai strategi yang

berbeda pada masa mendatang secara bertahap.

F. Perencanaan Strategi

Menurut Philip Kottler (2000 : 9) perencanaan strategik adalah proses

manajerial untuk mengembangkan dan mempertahankan kesesuaian yang

layak antara sasaran dan sumber daya perusahaan dengan peluang-peluang

pasar yang selalu berubah Tujuan perencanaan strategik adalah terus menerus

mempertajam bisnis dan produk perusahaan sehingga keduanya berpadu

menghasilkan laba dan pertumbuhan yang memuaskan. Manajemen strategi

merupakan ilmu pembuatan, penerapan dan evaluasi keputusan -keputusan

strategis antara fungsi yang memungkinkan sebuah organisasi mencapai

tujuan dimasa yang akan datang. Perencanaan strategi terfokus bagaimana

manajemen puncak menentukan visi, misi, falsafah dan strategi perusahaan

untuk mencapai tujuan perusahaan dalam jangka panjang.

G. Pengertian Manajemen Pemasaran

Dapat dikatakan bahwa manajemen pemasaran ini merupakan tindakan dari

konsep pemasaran. Hal ini dapat dilihat dari definisi diatas dimana

Page 35: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

19

serangkaian aktivitas dirancang bagi pembeli sasaran, demikian pula halnya

dengan konsep pemasaran yang berfokus pada kebutuhan pelanggan.

Di dalam melakukan kegiatan pemasarannya, perusahaan memiliki lima

konsep dasar pemasaran yang menjadi landasan bagi kegiatannya.

Menurut Kotler(1994 : 10 ) kelima konsep pemasaran tersebut adalah:

1. Konsep Produksi

Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk-

produk yang tersedia dan selaras dengan kemampuan. Para manajer dalam

organisasi yang berorientasi pada produksi memusatkan upayanya untuk

mencapai efisiensi produksi yang tinggi dan liputan distribusi yang luas.

Kelemahan dari konsep ini yaitu produsen kurang memperhatikan

kebutuhan dan keinginan konsumen. Biasanya perusahaan mengupayakan

untuk meningkatkan volume produksi dan menyempurnakan teknologi

guna menekan biaya. Perusahaan juga memanfaatkan biaya yang lebih

rendah untuk menekan harga dan memperluas pasarnya.

2. Konsep Produk

Konsep produk berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang

menawarkan kualitas dan prestasi yang paling baik serta keistimewaan

yang menonjol. Untuk itu perencanaan yang harus dilakukan oleh

perusahaan ialah pada produknya. Perusahaan harus secara terus menerus

memberi fokus pada perbaikan produk. Akibatnya sering terjadi

“marketing myopia” yaitu suatu keadaan dimana perusahaan terlalu

Page 36: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

20

mementingkan produknya, sehingga perusahaan tersebut menjadi tidak jeli

terhadap apa yang sebenarnya menjadi kebutuhan konsumen.

3. Konsep Penjualan

Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen tidak membeli dalam

jumlah besar apabila tidak didorong oleh produsen. Keberhasilan suatu

perusahaan menurut konsep penjualan ini adalah keuntungan yang didapat

melalui volume penjualan yang tinggi dan hal tersebut dapat dicapai

dengan melakukan penjualan yang agresif dan promosi yang gencar.

Kelemahan konsep ini terletak pada distribusi, dimana produsen

menganggap apabila barang telah dikeluarkan, maka transaksi dianggap

telah selesai. Dalam hal ini, produsen tidak bertanggung jawab lagi

walaupun produk tersebut masih berada di tangan perantara.

4. Konsep Pemasaran

Pada tahap ini, usaha-usaha pemasaran diarahkan secara terlebih terpadu ke

arah kepuasan untuk memperoleh tingkat penjualan yang menguntungkan.

Perusahaan yang menganut konsep ini berorientasi pada kebutuhan dan

keinginan konsumen dengan didukung oleh usaha pemasaran terpadu yang

diarahkan pada terciptanya kepuasan konsumen. Hal ini adalah kunci untuk

mencapai tujuan pemasaran. Konsep penjualan tidak lagi memenuhi

harapan produsen sehingga perusahaan mulai memperhatikan konsumen

sebagai titik tolak kegiatan pemasarannya.

Page 37: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

21

5. Konsep Pemasaran Sosial

Konsep pemasaran kemasyarakatan ini merupakan konsep yang lebih maju

dibandingkan dengan konsep pemasaran yang lainnya. Perusahaan tidak

hanya sekedar berusaha memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen,

tetapi juga memperhatikan kesejahteraan masyarakat luas untuk jangka

panjang. Jadi pada tahap ini ada tiga pertimbangan yang menentukan

kebijaksanaan pemasaran yaitu : laba (dilihat dari sisi perusahaan), pemuas

kebutuhan (dari sisi konsumen) dan kemakmuran (dari sisi

kemasyarakatan).

Menurut Kotler (1994 : 13) manajemen pemasaran adalah analisa,

perencanaan, memimpin pelaksanaan dan pengendalian program-program

yang dirancang untuk menciptakan, mengembangkan dan mempertahankan

pertukaran uang yang menguntungkan dengan pembeli sasaran dengan

maksud untuk mencapai tujuan organisasi.

H. Pengembangan Bauran Pemasaran

Setelah memutuskan strategi pemasaran untuk bersaing secara

keseluruhan, perusahaan harus siap untuk mulai merencanakan rincian dari

bauran pemasaran. Bauran pemasaran adalah salah satu konsep utama dalam

pemasaran modern.

Page 38: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

22

Menurut Kotler: (2000 : 15) bauran pemasaran adalah perangkat alat

pemasaran taktis yang dapat dikendalikan yang dipadukan oleh perusahaan

untuk menghasilkan respons yang diinginkan dalam pasar sasaran.

Bauran pemasaran terdiri dari segala sesuatu yang dapat dilakukan perusahaan

untuk mempengaruhi permintaan produknya. Kemungkinan yang banyak itu

dapat digolongkan menjadi empat kelompok variabel yang dikenal sebagai

empat P

1. Product (produk)

Berarti kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan

kepada pasar sasaran.

2. Price (harga)

Adalah jumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan untuk

memperoleh produk tadi.

3. Place (distribusi)

Termasuk aktivitas perusahaan untuk membuat produk tersedia bagi

konsumen sasaran.

4. Promotion (promosi)

Berarti aktivitas yang mengkomunikasikan keunggulan produk dan

membujuk pelanggan sasaran untuk membelinya.

Page 39: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

23

(Philip Kotler 2000)

Gambar 2.1 Empat P Bauran Pemasaran

Produk Keragaman Produk

Mutu

Rancangan

Sifat-sifat

Nama Merk

Kemasan

Ukuran

Pelayanan

Harga Daftar Harga Diskon Potongan Periode Pembayaran Syarat Kredit

Promosi Periklanan Penjualan perorangan Promosi penjualan Hubungan Masyrakat

Pelanggan Sasaran

Pemosisian yang

dikehendaki

Distribusi Saluran Cakupan Jenis Lokasi Sediaan Transportasi Logistik

Page 40: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

24

a. Produk (Product)

Menurut Kotler (2000, hal 394) produk adalah segala sesuatu yang

dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli,

dipergunakan, atau dikonsumsi dan yang dapat memuaskan keinginan atau

kebutuhan. Produk mencakup objek secara fisik, jasa, orang, tempat,

organisasi, dan ide.

Produk memiliki tingkatan yang dapat kita sebut sebagai hierarki

produk, yang terdiri dari:

1) Produk Inti

Merupakan Jasa untuk memecahkan masalah atau manfaat inti yang

dicari konsumen ketika mereka membeli suatu produk.

2) Produk Aktual

Bagian dari produk, tingkat mutu, sifat, rancangan, nama merek, dan

pengemasan, dan sifat lain yang digabungkan untuk memberikan

manfaat kepada produk inti.

3) Produk Tambahan

Merupakan tambahan pelayanan dan manfaat bagi konsumen diberikan

di sekitar produk inti dan produk aktual.

Produk juga dapat di bagi kedalam dua kelas besar berdasarkan

jenis konsumen yang menggunakan. Klasifikasi produk tersebut adalah

sebagai berikut:

Page 41: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

25

1) Produk Konsumen

Produk konsumen adalah produk yang dibeli oleh konsumen

akhir untuk konsumsi pribadi. Dalam produk konsumen ini masih

terdapat di dalamnya produk yang dibedakan berdasarkan cara

konsumen membelinya, antara lain:

a) Produk Sehari-hari

Produk konsumen yang biasanya sering dibeli, seketika, dan hanya

sedikit membanding-bandingkan, dan usaha membelinya minimal.

Produk sehari-hari dapat dibagi lebih lanjut menjadi:

• Produk kebutuhan pokok; dibeli oleh konsumen secara teratur,

seperti kecap, pasta gigi, beras.

• Produk impuls; dibeli konsumen dengan sedikit perencanaan

atau usaha untuk mencari.

• Produk keadaan darurat; dibeli konsumen pada saat mereka

segera membutuhkannya.

b) Produk Shopping

Produk konsumen yang dalam proses memilih dan membeli,

ditandai dengan pembandingkan kesesuaian, mutu, harga, dan

gayanya. Produk shopping dapat dibagi menjadi produk homogen

Page 42: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

26

dan heterogen. Pembeli memandang produk shopping homogen,

seperti alat rumah tangga utama, mempunyai mutu sama tetapi

harganya cukup berbedamaka perlu dibuat perbandingan. Apabila

berbelanja produk heterogen, seperti pakaian dan mebel, pelanggan

biasanya memandang sifat produk lebih penting ketimbang harga.

c) Produk Khusus

Produk konsumen dengan karakteristik unik atau identifikasi merek

yang dicari oleh kelompok besar pembeli, sehingga mereka

bersedia melakukan usaha khusus untuk membelinya.

d) Produk Tidak Dicari

Produk konsumen yang keberadaannya tidak diketahui oleh

konsumen atau kalaupun diketahui biasanya tidak berpikir untuk

membelinya.

2) Produk Industri

Produk industri adalah barang yang dibeli untuk diproses lebih

lanjut atau untuk dipergunakan dalam menjalankan bisnis. Jadi,

perbadaan antara produk konsumen dan produk industri didasarkan

pada tujuan produk tersebut dibeli.

Page 43: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

27

Terdapat tiga kelompok produk industri, yaitu:

a) Bahan dan Suku Cadang

Adalah produk industri yang sepenuhnya masuk ke dalam produk

yang dibuat pabrik, termasuk bahan baku serta material dan suku

cadang yang ikut dalam proses manufaktur. Termasuk dalam

bahan baku adalah produk pertanian (gandum, kapas, ternak,

buah-buahan), sayur-sayuran (peralatan tangan, truk lift) dan

peralatan kantor (mesin fax, meja, kursi).

b) Barang Modal

Adalah barang-barang tahan yang memudahkan pengembangan

dan pengelolahan produk akhir.

c) Perlengkapan dan Jasa

Adalah barang dan jasa tidak tahan lama yang membantu

pengembangan dan pengelolahan produk akhir.

Page 44: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

28

(Charles W. Lamb, Joseph F. Hair, Carl McDaniel)

Gambar 2.2

Klasifikasi Produk Konsumen

Adalah produk industri yang sama sekali tidak memasuki produk

akhir. Termasuk dalam perlengkapan adalah perlengkapan operasi

(pelumas, batu bara, kertas komputer, pensil) dan barang-barang untuk

memperbaiki serta memelihara (cat, paku, sapu). Termasuk dalam jasa

service adalah pemeliharaan dan perbaikan (membersihkan jendela,

perbaikan komputer) dan jasa pemberian saran bisnis (hukum,

konsultan manajemen, iklan).

Bauran produk (product mix) merupakan rangkaian semua

produk dan unit produk yang ditawarkan suatu penjual kepada pembeli.

Products

Consumer Products

Business Products

Convenience Products

Shopping Products

Speciality Products

Unsought Products

Page 45: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

29

Bauran produk perusahaan memiliki lebar, panjang, kedalaman, dan

konsistensi tertentu.

• Lebar bauran produk mengacu pada berapa banyak macam lini

produk perusahaan itu.

• Panjang bauran produk mengacu pada jumlah unit produk dalam

bauran produknya.

• Kedalaman bauran produk mengacu pada berapa banyak varians

yang ditawarkan tiap produk dalam lini tersebut.

• Konsistensi bauran produk mengacu pada seberapa erat hubungan

berbagai lini produk dalam penggunaan akhir, persyaratan produksi,

saluran distribusi dan hal lainnya.

b. Harga (Price)

Harga (Price) adalah jumlah uang yang ditagihkan untuk suatu

produk atau jasa, jumlah nilai yang dipertukarkan konsumen untuk

manfaat memiliki atau menggunakan produk atau jasa.

Perusahaan harus memutuskan apa yang ingin dicapainya dengan

menawarkan produk tertentu. Tujuan-tujuan ini mungkin berbeda untuk

setiap perusahaan. Tujuan-tujuan tersebut antara lain:

• Mendapatkan posisi pasar – contohnya adalah penggunaan harga

rendah untuk meningkatkan penjualan dan pangsa pasar.

Page 46: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

30

• Mencapai kinerja keuangan – harga-harga dipilih untuk membantu

pencapaian tujuan keuangan seperti kontribusi laba dan arus kas.

• Penentuan posisi produk – harga dapat digunakan untuk membantu

meningkatkan citra produk, mempromosikan kegunaan produk,

menciptakan kesadaran, dan tujuan penentuan posisi lainnya.

• Merangsang permintaan – harga dapat digunakan untuk mendorong

para pembeli dalam mencoba sebuah produk baru atau membeli merek

yang ada selama periode-periode ketika penjulan sedang lesu.

• Mempengaruhi persaingan – tujuan penetapan harga mungkin untuk

mempengaruhi persaingan yang ada atau calon pembeli. Manajemen

mungkin ingin menghambat para pesaing yang ada sekarang agar tidak

masuk ke pasar atau agar tidak melakukan potongan harga.

c. Saluran Distribusi atau Pemasaran (Place)

Strategi distribusi merupakan strategi yang berkaitan erat dengan

upaya produsen untuk mendistribusikan atau menyalurkan produknya

kepada konsumen.

Menurut Kotler (2000 : 490 ) saluran pemasaran adalah serangkaian

organisasi yang saling terlibat dalam usaha menjadikan suatu produk atau

jasa siap untuk digunakan atau dikonsumsi.

Page 47: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

31

Anggota saluran pemasaran melakukan berbagi fungsi penting

yaitu:

• Informasi: mengumpulkan dan menyebarkan informasi riset

pemasaran mengenai pelanggan, pesaing, serta pelaku, dan kekuatan

lain yang ada saat ini maupun yang potensial dalam lingkungan

pemasaran.

• Promosi: mengembangkan dan menyebarluaskan komunikasi persuasif

mengenai suatu penawaran.

• Kontak: menemukan dan berkomunikasi dengan calon pembeli.

• Penyesuaian: membentuk dan menyesuaikan tawaran dengan

kebutuhan pembeli.

• Negosiasi: mencapai persetujuan mengenai harga dan persyaratan lain

dari tawaran sehingga kepemilikan dapat dipindahkan.

Hal-hal yang perlu mendapat perhatian:

1) Channel Of Distribution

Adalah lembaga penyalur yang mempunyai kegiatan menyalurkan

produk atau jasa dari produsen ke konsumen.

2) Coverage

Adalah kemampuan perusahaan dalam menyediakan persediaan atau

inventory untuk mencukupi kapasitas perusahaan berproduksi.

Page 48: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

32

3) Location

Lokasi merupakan unsur yang berpengaruh terhadap usaha-usaha

penyaluran produk kepada konsumen. Bila lokasi penyaluran strategis

dan mudah dijangkau maka produk akan mudah diperoleh konsumen.

Sebaliknya, bila lokasi sukar dijangkau oleh konsumen maka akan

sulit pula bagi produk sampai kepada konsumen.

4) Inventory

Hal ini berkaitan dengan penetapan persediaan yang ada atau safety

stock, economic order quantity, maupun re-order point yang paling

tepat.

5) Transportation

Adalah saran yang digunakan untuk memindahkan barang secara fisik

dari suatu tepat ke tempat yang lain. Dalam hal ini perusahaan harus

dapat memilih diantara beberapa alternatif yang ada, sehingga dapat

menjangkau suatu tingkat efisiensi yang optimum bagi perusahaan.

d. Promosi (Promotion)

Adalah segala kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau

organisasi dengan tujuan peningkatan penjualan, baik secara langsung

maupun tidak langsung dalam suatu jangka aktu tertentu dan dengan

anggran tertentu pula.

Page 49: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

33

Kegiatan promosi memiliki empat variabel utama yaitu:

1) Advertising

Adalah suatu pesan dari suatu perusahaan yang berisi penjelasan yang

menyangkut cara penggunaan keuntungan-keuntungan baik secara

rasional maupun emosional dari suatu produk.

2) Personal Selling

Adalah suatu penyajian secara lisan dan secara tatap muka di hadapkan

kepada calon pembeli dengan tujuan penjualan perorangan.

3) Sales Promotion

Adalah suatu rangsangan jangka pendek untuk merangsang pembeli

atau penjual.

4) Publicity

Adalah suatu cara untuk merangsang permintaan secara non personal

terhadap barang atau jasa melalui suatu media massa. Caranya dengan

menyampaikan ide serta manfaat dari produk secara langsung maupun

tidak langsung dalam media massa tersebut.

I. Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis

untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika

Page 50: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

34

yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strenghts) dan peluang

(Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan

(Weaknesses) dan ancaman (Threats).

Tujuan dari analisis SWOT adalah untuk menyesuaikan kekuatan dan

kelemahan yang dimiliki dengan peluang dan hambatan yang dihadapi

perusahaan.

• Kekuatan (Strenghts) adalah suatu kemampuan yang khas yang dimiliki

oleh suatu organisasi agar mendapatkan keunggulan bersaing di dalam

pasar.

• Kelemahan (Weaknesses) adalah hambatan atau kekurangan sember daya,

keahlian atau kemampuan lain yang secara serius menghambat prestasi.

• Peluang (Opportunity) adalah situasi yang paling menguntungkan dalam

lingkungan yang dihadapi oleh suatu organisasi. Jika suatu peluang tidak

sampai dimanfaatkan dan kemudian dimanfaatkan oleh pesaing, maka

peluang akan berubah menjadi hambatan suatu organisasi.

• Ancaman (Threats) adalah situasi yang paling tidak menguntungkan dalam

lingkungan yang dihadapi oleh suatu organisasi.

Page 51: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

35

(Fred R. David, 2002 :186)

Tabel 2.3

Matrik SWOT

Faktor Internal Faktor Eksternal

KEKUATAN - S 1. 2. 3. Daftar Kekuatan 4. 5.

KELEMAHAN – W 1. 2. 3. Daftar Kelemahan 4. 5.

PELUANG - O 1. 2. 3. Daftar Peluang 4. 5.

SO STRATEGI Strategi menggunakan

kekuatan untuk

memanfaatkan peluang

WO STRATEGI Strategi memanfaatkan

peluang untuk mengatasi

kelemahan

ANCAMAN-T 1. 2. 3. Daftar Ancaman 4. 5.

ST STRATEGI Strategi menggunakan kekuatan untuk menghindari ancaman

WT STRATEGI Strategi meminimalisasi kelemahan dan menghindari ancaman

Page 52: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

36

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan studi kasus yaitu melakukan

pengamatan, pengambilan data melalui beberapa teknik pengumpulan data

dan beberapa teknik analisis data. Kesimpulan dari penelitian ini hanya

berlaku pada perusahaan yang diteliti.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di PT. Waringin Puspanusa Lestari yang beralamat di

Jl. Letjen. Soeprapto No. 8 A-B, Galur, Jakarta Pusat.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada Bulan November sampai dengan bulan

Desember tahun 2006.

C. Jenis Data

1. Data Primer

Data diperoleh langsung dari obyek penelitian yaitu orang-orang yang

terkait dalam penelitian, mereka bertindak sebagai pemberi informasi.

Page 53: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

37

2. Data Sekunder

Data diperoleh dengan cara membaca atau mencatat data yang ada yaitu

data yang diperoleh dari jurnal ilmiah dan alat-alat penunjang lainnya yang

dapat membantu penelitian.

D. Variabel Penelitian

Adapun variabel-variabel yang akan diteliti adalah kondisi perusahaan

termasuk kondisi lingkungan eksternal dan internal perusahaan, serta variabel-

variabel pemasaran.

E. Teknik Pengumpulan Data

Dalam memperoleh data serta keterangan-keterangan yang diperlukan dalam

penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian :

a. Riset Lapangan (Field Research)

Dalam metode ini, penulis mengadakan riset langsung di lingkungan

perusahaan untuk memperoleh data-data yang diperlukan yaitu melalui:

• Wawancara (Interview)

Melakukan tanya jawab dan memberikan daftar pertanyaaan secara

langsung dengan orang-orang yang mengetahui obyek penelitian.

Page 54: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

38

Dengan cara ini diperoleh keterangan dan data-data yang dapat

membantu penulis dalam melakukan analisa.

• Pengamatan (observation)

Penulis melakukan pengamatan secara langsung ke perusahaan guna

mendapatkan data-data dan informasi mengenai obyek yang berkaitan

dengan masalah yang akan dibahas.

b. Riset Kepustakaan (Library Research)

Adalah penelitian yang dilakukan untuk memperoleh aspek teoritis dengan

cara membaca, mengumpulkan dan mencatat serta mempelajari buku-buku

literatur, diktat serta sumber lainnya yang berhubungan dengan masalah

yang akan diteliti.

F. Teknik Analisis Data

1. Perumusan dari matrik IFAS dan matrik EFAS, tahap ini meringkas

informasi input dasar (Fred R.David,2002 : 131-169).

a. Matrik Faktor Strategi Eksternal

Sebelum membuat matrik faktor eksternal, kita perlu mengetahui

terlebih dahulu faktor eksternal (peluang dan ancaman). Berikut adalah

cara penentuan EFAS:

• Susunlah dalam kolom 1(5 sampai dengan 10 )peluang dan ancaman.

Page 55: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

39

• Beri bobot masing-masing faktor dalam kolom 2, mulai dari

1,0(sangat penting) sampai 0,0 (tidak penting) Semua bobot itu tidak

boleh melebihi skor total 1,00..

• Berikan peringkat 1 sampai 4 pada setiap faktor sukses kritis untuk

menunjukan seberapa efektif strategi perusahaan saat ini dengan

memberikan catatan 4 = jawaban superior, 3 = jawaban diatas rata-

rata, 2 = jawaban rata-rata, 1 = jawaban jelek, pemberian ini

berdasarkan pada kondisi yang ada dalam perusahaan.

• Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3 untuk

memperoleh faktor pembobotan dalam kolom 4. Hasilnya berupa

skor pembobotan untuk masing-masing faktor yang nilainya mulai

dari 4,0 (outstanding) sampai dengan 1,0 (poor).

• Gunakan kolom 5 untuk memberikan komentar atau catatan

mengapa faktor-faktor tertentu dipilih dan bagaimana skor

pembobotan dihitung.

• Jumlahkan skor pembobotan pada kolom 4, untuk memperoleh total

skor pembobotan bagi perusahaan yang bersangkutan. Bobot

ditentukan sebagai berikut :

Page 56: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

40

Bobot Keterangan Rating Keterangan

> 0,20 Sangat kuat 4 The respon is superior

0,11 - 0,20 Kekuatan diatas rata-rata 3 The respon is above average

0,06 - 0,10 Kekuatan rata-rata 2 The respon is average

0,01 - 0,05 Kekuatan dibawah rata-rata 1 The respon is poor

TABEL 3.1 Matrik EFAS

Faktor-faktor

Strategi Eksternal

Bobot

Rating

Bobot X Rating

Peluang :

1.

2.

Ancaman :

1.

2.

Total 1,00

Page 57: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

41

b. Matrik Faktor Strategi Internal

Setelah faktor-faktor strategi internal suatu perusahaan

diindentifikasikan, tabel IFAS (kekuatan dan kelemahan) disusun.

Tahapnya adalah :

• Tentukan faktor-faktor yang kekuatan serta kelemahan perusahaan

dalam kolom 1.

• Beri bobot masing-masing faktor dalam kolom 2, mulai dari

1,0(sangat penting) sampai 0,0 (tidak penting). Semua bobot itu

tidak boleh melebihi skor total 1,00.

• Berikan peringkat 1 sampai 4 pada setiap faktor sukses kritis

untuk menunjukan seberapa efektif strategi perusahaan saat ini

dengan memberikan catatan 4 = kekuatan utama, 3 = kekuatan

kecil, 2 = kelemahan kecil, 1 = kelemahan utama, pemberian ini

berdasarkan pada kondisi yang ada dalam perusahaan.

• Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3 untuk

memperoleh faktor pembobotan dalam kolom 4. Hasilnya berupa

skor pembobotan untuk masing-masing faktor yang nilainya mulai

dari 4,0 (outstanding) sampai dengan 1,0 (poor).

• Gunakan kolom 5 untuk memberikan komentar atau catatan

mengapa faktor-faktor tertentu dipilih dan bagaimana skor

pembobotan dihitung.

Page 58: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

42

• Jumlahkan skor pembobotan pada kolom 4, untuk memperoleh

total skor pembobotan bagi perusahaan yang bersangkutan.

Bobot ditentukan sebagai berikut :

Bobot Keterangan Rating Keterangan

> 0,20 Sangat kuat 4 Major strenght

0,11 - 0,20 Kekuatan diatas rata-rata 3 Minor strenght

0,06 - 0,10 kekuatan rata-rata 2 Minor weakness

0,01 - 0,05 kekuatan dibawah rata-rata 1 major weakness

Tabel 3.2 Matrik IFAS

Faktor-faktor

Strategi Internal

Bobot

Rating

Bobot X Rating

Kekuatan :

1.

2.

Kelemahan :

1.

2.

Total 1,00

Page 59: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

43

2. Pencocokan yang berfokus pada strategi alternatif menggunakan matrik

SWOT dan matrik internal dan eksternal (IE)

a. Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis

untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada

logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strenghts) dan peluang

(Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan

kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats).

Langkah-langkah dalam melakukan analisis SWOT adalah sebagai

berikut:

• Buatlah daftar peluang eksternal dari perusahaan.

• Buatlah daftar ancaman dari lingkungan eksternal perusahaan.

• Setelah membuat seluruh daftar faktor eksternal perusahaan,

kemudian kita membuat daftar kekuatan internal yang dimiliki

oleh perusahaan.

• Buat juga daftar kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh

perusahaan.

• Kemudian kita membuat sekumpulan strategi yang mungkin bagi

perusahaan, berdasarkan kombinasi tertentu dari empat kumpulan

faktor strategi tersebut. Kita menghasilkan strategi SO dengan

memikirkan cara-cara tertentu yang perusahaan dapat gunakan

Page 60: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

44

untuk memanfaatkan peluang-peluang yang ada. Sebagai

perbandingan, kita mempertimbangkan kekuatan-kekuatan

perusahaan untuk menghindari ancaman-ancaman dengan

menggunakan strategi ST. Kita mengembangkan strategi WO

untuk mengambil keuntungan dari peluang yang ada dengan cara

mengatasi berbagai kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan.

Akhirnya kita menyusun strategi WT sebagai strategi difensif

untuk meminimalisasi kelemahan dan menghindari segala

ancaman yang ada.

Tabel 3.3 Matrik SWOT

Faktor Internal Faktor Eksternal

KEKUATAN-S 1. 2. 3. Daftar Kekuatan 4. 5.

KELEMAHAN-W 1. 2. 3. Daftar Kelemahan 4. 5.

PELUANG-O 1. 2. 3. Daftar Peluang 4. 5.

SO STRATEGI Strategi menggunakan

kekuatan untuk memanfaatkan peluang

WO STRATEGI Strategi memanfaatkan

peluang untuk mengatasi kelemahan

ANCAMAN-T 1. 2. 3. Daftar Ancaman 4. 5.

ST STRATEGI Strategi menggunakan

kekuatan untuk menghindari ancaman

WT STRATEGI Strategi meminimalisasi

kelemahan dan menghindari ancaman

Page 61: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

45

b. Pencocokan Matrik Internal dan Eksternal (IE)

Untuk merumuskan strategi yang akan digunakan selanjutnya

dicocokkan dengan matrik IE (Fred R.David 2002). Matrik ini

didasarkan pada dua dimensi kunci. IFAS pada sumbu X dan EFAS

pada sumbu Y. Untuk sumbu X skor ada tiga, yaitu :

1. Skor 4,0 – 3,0 = posisi internal kuat.

2. Skor 2,99 – 2,0 = posisi internal rata-rata.

3. Skor 1,99 – 1,0 = posisi internal lemah.

Untuk sumbu Y dengan cara yang sama, yaitu :

1. Skor 4,0 – 3,0 = posisi eksternal kuat.

2. Skor 2,99 – 2,0 = posisi eksternal rata-rata.

3. Skor 1,99 – 1,0 = posisi eksternal lemah.

Matrik IE dapat dibagi menjadi 3 bagian utama yang mempunyai

dampak strategi berbeda. Divisi yang masuk sel I, II atau IV dapat

disebut tumbuh dan bina, strategi-strategi yang cocok adalah strategi

intensif seperti penetrasi pasar, pengembangan pasar dan

pengembangan produk. Divisi yang masuk dalam sel III, V atau VII

dapat menggunakan strategi pertahanan dan pemeliharaan. Penetrasi

pasar dan pengembangan produk dapat digunakan untuk divisi ini.

Divisi yang masuk kedalam sel VI, VIII atau IX adalah panen atau

devestasi. Perusahaan yang paling sukses adalah perusahaan yang

mampu menghasilkan bisnis yang berada di posisi sel I.

Page 62: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

46

Tabel 3.4 Matrik IE

Total nilai IFAS yang diberi bobot

Kuat Rata-rata Lemah

4,0-3,0 2,99-2,0 1,99-1,0

4,0 3,0 2,0 1,0

Tinggi

4,0-3,0

Tabel nilai 3,0

Sedang

EFAS diberi 2,99-2,0

2,0

bobot Rendah

1,99-10

1,0

(Fred R.David, 2002 : 195)

3. Tahap keputusan yang menguntungkan menggunakan QSPM. Selanjutnya

analisis dengan Perumusan Quantitative Strategi Planning Matrixs

(QSPM) (Fred R.David 2002) yang merupakan tahap 3 merumuskan

strategi QSPM dengan menggunakan input dari analisis matriks EFAS dan

IFAS dan pencocokan dari analisis SWOT dan IE. QSPM adalah alat yang

Sel I

Sel II

Sel III

Sel IV

Sel V

Sel VI

Sel VII

Sel VIII

Sel IX

Page 63: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

47

memungkinkan ahli strategi untuk mengevaluasi strategi alternatif secara

objektif, berdasarkan pada faktor-faktor kritis untuk sukses eksternal dan

internal yang dikenali sebelumnya.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

• Mendaftar ancaman/peluang kunci eksternal dan

kelemahan/kekuatan internal dari perusahaan dalam kolom kiri

QSPM. Informasi ini diambil langsung dari matriks IFAS dan

EFAS. Minimal 10 faktor sukses kritis eksternal dan 10 faktor

sukses internal harus dimasukkan dalam QSPM.

• Memberikan bobot untuk setiap faktor sukses kritis eksternal dan

internal. Bobot ini sama dengan yang dipakai dalam matriks EFAS

dan IFAS. Bobot dituliskan dalam kolom sebelah kanan faktor

sukses kritis eksternal dan internal.

• Pencocokan matriks dan indentifikasi strategi alternatif yang harus

dipertimbangkan perusahaan yang mempengaruhi keputusan

strategis. Besarnya perbedaan antara jumlah total nilai daya tarik

dalam set alternatif strategi tertentu menunjukkan seberapa besar

sebuah strategi lebih diinginkan relatif terhadap yang lainnya.

• Menetapkan Nilai Daya Tarik (AS), tentukan nilai numerik yang

menunjukkan daya tarik relatif dari setiap strategi dalam alternatif

set tertentu. Nilai Daya Tarik ditetapkan dengan memeriksa setiap

Page 64: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

48

faktor sukses kritis eksternal dan internal satu per satu dan

mengajukan pertanyaan, “ Apakan faktor ini memperngaruhi

strategi pilihan yang akan dibuat ?”. bila jawaban atas pertanyaaan

ini ya, maka strategi itu harus dibandingkan relati pada faktor

kunci. Secara spesifik, Nilai Daya Tarik harus diberikan pada

setiap strategi yang lain, mempertimbangkan faktor tertentu. Nilai

Daya Tarik itu adalah 1= tidak menarik, 2= agak menarik, 3=

cukup menarik, 4= amat menarik. Bila jawaban diatas tidak

menunjukkan bahwa faktor sukses kritis yang bersangkutan tidak

mempengaruhi pada pilihan spesifik yang akan dibuat, tidak perlu

memberikan Nilai Daya Tarik pada strategi dalam set tersebut.

• Menghitung Total Nilai Daya Tarik. Total Nilai Daya Tarik di

tetapkan sebagai hasil perkalian bobot (langkah 2) dengan Nilai

Daya Tarik (langkah 4) dalam setiap baris. Total Nilai Daya Tarik

menunjukkan daya tarik relatif dari setiap strategi alternatif, hanya

mempertimbangkan dampak dari faktor kritis eksternal atau

internal di baris tersebut. Semakin tinggi Total Nilai Daya Tarik,

semakin menarik alternatif strategi tersebut (hanya

mempertimbangkan faktor sukses kritis di baris tersebut).

• Menghitung jumlah Total Daya Tarik. Menjumlahkan Total Daya

Tarik dalam setiap kolom strategi QSPM. Jumlah Total Daya

Page 65: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

49

Tarik mengungkapkan strategi mana yang paling menarik dalam

setiap set strategi. Semakin tinggi nilai menunjukkan strategi itu

semakin menarik, mempertimbangkan semua faktor sukses kritis

ekternal dan internal relevan yang dapat mempengaruhi keputusan

strategis. Besarnya perbedaan antara jumlah Total Daya Tarik

dalam suatu set alternatif strategi tertentu menunjukkan seberapa

besar sebuah strategi lebih diinginkan relatif terhadap yang lain.

Page 66: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

50

Tabel 3.5 QSPM

Faktor-faktor

Sukses Kritis

Altenatif Strategi

Strategi I Strategi II Strategi III

Bobot AS TAS Bobot AS TAS Bobot AS TAS

Peluang

1.

2.

3.

Ancaman

1.

2.

3.

Kekuatan

1.

2.

3.

Kelemahan

1.

2.

3.

Jumlah Total

Nilai Daya Tarik

AS = Nilai Daya Tarik TAS = Total Nilai Daya Tarik

Nilai Data Tarik : 1= tidak menarik ; 2= agak menarik ; 3= menarik ; 4= sangat

menarik Sumber : Fred R. David (2002)

Page 67: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

51

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Singkat PT. Waringin Puspanusa Lestari

PT. Waringin Puspanusa Lestari didirikan pada tanggal 15 Februari

1995 di Jakarta. Perusahaan ini mempunyai lahan seluas 12.500 Ha yang

terletak di kecamatan Lamandau dan Nangabulik kabupaten Kotawaringin

Barat Propinsi KalimantanTengah. Kegiatan perusahaan ini yaitu menjalankan

usaha dalam bidang pengolahan hasil bumi( perkebunan dan pertanian ),

menjalankan dan mendirikan usaha biro perencanaan, teknik dan

pembangunan dan juga bertindak sebagai kontraktor dari pekerjaan tersebut.

Perusahaan ini juga ini ikut serta mengsukseskan program pemerintah dalam

pemerataan pembangunan dan peningkatan ekspor non migas di Indonesia,

khususnya Propinsi Kalimantan Tengah.

Pada mulanya perusahaan didirikan oleh 4 orang yang masing-masing

memiliki saham yang dibagi berdasarkan modal yang mereka keluarkan untuk

membuat PT. Waringin Puspanusa Lestari. Seperti perusahaan-peusahaan

lainnya yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, untuk modal

perusahaan untuk melakukan investasi mereka menggunakan sistem kredit

bank dan biaya sendiri. Perusahaan ini sendiri baru mulai berjalan pada tahun

1996 dan mengalami pasang surut, dimana sempat terjadi beberapa musibah

seperti kerusuhan yang terjadi di hampir seluruh daerah Kalimantan Tengah.

Tetapi hal itu tidak menyebabkan kegiatan pada PT. Waringin Puspanusa

Page 68: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

52

Lestari berhenti. Peusahaan ini sampai sekarang tetap bergerak di bidang

perkebunan tersebut dan berusaha untuk memperluas lahan mereka.

B. Struktur Pasar

Bentuk pasar PT. Waringin Puspanusa Lestari adalah berbentuk pasar

oligopoly karena :

• Dalam industri perkebunan kelapa sawit terdapat perusahaan besar lainnya

yang sudah lama bergerak di bidang ini dan juga banyak perusahaan-

perusahaan lain yang akan terjun dalam bisnis ini.

• Barang-barang yang diproduksi hanya berbentuk minyak sawit mentah dan

minyak inti sawit.

Dengan mengetahui struktur pasar yang dihadapi, maka dapat diketahui

kedudukan PT. Waringin Puspanusa Lestari dalam pasar dan tipe-tipe

persaingan yang dihadapi. Hal ini tentunya akan memungkinkan perusahaan

menyusun strategi bauran pemasaran apa yang sesuai dengan keadaan yang

dihadapi guna meningkatkan penjualan.

C. Struktur Organisasi

Organisasi dan manajemen adalah dua hal yang tidak terpisahkan,

keduanya hanya dapat dibedakan. Organisasi merupakan alat bagi manajemen

untuk mencapai tujuan perusahaan. Organisasi sangat diperlukan karena

kemampuan orang sangat terbatas, sehingga perlu diadakan suatu

pendelegasian pekerjaan agar seluruh kegiatan berjalan dengan efektif dan

Page 69: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

53

efisien. Struktur organisasi secara umum dapat dibedakan menjadi empat

bentuk yaitu:

• Struktur Fungsional : Struktur fungsional mengelompokan tugas dan

aktivitas menurut fungsi bisnis seperti produksi/operasi, pemasaran,

keuangan/akuntansi, litbang, dan sistem informasi komputer.

• Struktur Divisional : Struktur divisional dapat diorganisasikan dalam satu

dari empat cara: menurut wilayah geografi, menurut produk atau jasa,

menurut pelanggan, atau menurut proses.

• Struktur Unit Bisnis Strategis (UBS): Struktur UBS mengelompokan divisi

yang serupa menjadi unit bisnis strategis dan mendelegasikan wewenang

serta tanggung jawab dari setiap unit kepada seorang eksekutif senior yang

melaporkan langsung kepada CEO.

• Struktur Matriks : Struktur matriks adalah desain yang paling kompleks

karena ini tergantung pada arus wewenang dan komunikasi baik vertikal

maupun horisontal (maka disebut matriks).

Berdasarkan uraian singkat di atas mengenai struktur organisasi formal

sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa struktur organisasi yang dimiliki

oleh PT. Waringin Puspanusa Lestari adalah struktur organisasi fungsional,

karena perusahaan memproduksi, minyak kelapa sawit dan inti sawit dimana

pembagian tugas di dalam perusahaan lebih efektif dilakukan berdasarkan

wewenang dan tanggungjawab.

Dalam jalannya perkebunan kelapa sawit PT. Waringin Puspanusa Lestari

dipimpin seorang Direktur dan ditunjang oleh adanya Dewan Komisaris.

Page 70: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

54

Disamping itu juga untuk mempelancar kegiatan, Direktur dibantu oleh

beberapa manajer yang masing-masing menangani bidang produksi/tanaman,

administrasi, keuangan dan perdagangan.

Kegiatan operasional dikebun akan dipimpin oleh kepala bagian administrator.

Kegiatan administrator dibantu oleh kepala Bagian Tata Usaha, Kepala

Afdeling. Kepala Bagian Pengolahan dan kepala Bagian Umum/Logistik yang

masing-masing membawahi sub bagian. Areal kebun dibagi didalam beberapa

afdeling, tiap afdeling akan dipimpin oleh seorang kepala afdeling yang

masing-masing kepala afdeling ini akan membawahi asisten tanaman dan

asisten lapangan. Kepala bagian pengolahan bertanggung-jawab terhadap

kegiatan pada tingkat pasca panen. Untuk itu kepala bagian ini akan dibantu

oleh asisten pengolahan dan pengendalian mutu. Administarsi akan ditangani

oleh kepala Tata Usaha yang membawahi sub bagian keuangan dan

pembukuan. Kebutuhan akan material lapangan, administrasi dan kegiatan

umum lainnya akan ditangani oleh kepala bagian umun/logistik.

Page 71: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

55

Gambar 4.1 struktur organisasi Perkebunan kelapa sawit PT. Waringin

Puspanusa Lestari

Sumber : PT. Waringin Puspanusa Lestari

Direktur

Manajer Pemasaran Manajer Produksi Manajer Keuangan

Administrator

Kepala TU Kepala Afdeling

Kepala Pabrik Kepala Logistik

keuangan

Pembukuan

Asisten Tanaman

Asisten Lapangan

Pengawas Tanaman

As.Teknik Bengkel

As.Pengolahan

As.Kendali Mutu

Manajer Personalia

Karyawan Tetap dan Karyawan Tidak Tetap

Page 72: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

56

Tenaga Kerja

I . kantor pusat Jumlah

1. Direktur 1

2. Staf Direktur

- Manajer 4

- Staf Manajer 8

II . Lapangan

1. Administrasi 1

2. Kebun

- Kepala Kebun 1

- Asisten Afdeling 1

- Mandor 1 16

- Mandor 2/kerani 75

3. Tata Usaha

- Kepala Tata Usaha 1

- Kepala Bagian 3

- Staf Tata Usaha 8

4. Pabrik

- Kepala Pabrik 1

- Kepala Bagian 3

- Staf Pabrik 20

5. Logistik

- Kepala logistik 1

Page 73: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

57

- Kepala logistik 4

D. Produk

Telah diketahui bahwa PT. Waringin Puspanusa Lestari memproduksi

hasil perkebunan yang berupa minyak sawit mentah dan minyak inti sawit.

Dalam menghasilkan minyak sawit mentah dan minyak inti sawit

membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak dan mesin-mesin

pengolahannya. Untuk menjaga kualitas dari produk tersebut perusahaan

membutuhkan pembiayaan pemeliharan pohon dengan cara pemupukan yang

menbutuhkan biaya sebesar 50-70% dari biaya pemeliharaan tanaman secara

keseluruhan. Hal dilakukan karena untuk meningkatkan produksi dan menjaga

stabilitas tanaman. Dalam pemeliharaan tanaman diperlukan beberapa hal

yang harus dilakukan seperti berikut :

• Pemupukan pada tanaman yang belum menghasilkan dengan dosis

rekomendasi sesuai umur tanaman hingga umur 3 - 4 tahun. Pemupukan

pada tanaman menghasilkan diberikan pada umur lebih dari 4 tahun

dengan dosis 400 – 1000 KG/Ha tahun yang terdiri dari pupuk yang

mengandung N, P, K dan Mg. Jenis pupuk yang umumnya digunakan

adalah pupuk tunggal seperti Urea sebagai N, TSP sebagia sumber P, KCL

sebagia sumber K dan Kieserit sebagai sumber Mg.

• Pengapuran diberikan mengingat lokasi tersebut mempunyai PH yang

rendah. Kapur yang diberikan pada saat tanam dengan dosis 1 Kg/lubang

tanaman. Kapur yang digunakan adalah kapur Dolomit.

Page 74: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

58

• Pengendalian Hama dilakukan dengan menberikan insektisida bahan aktif

metamidofos 200 g/l atau 600 g/l. hama ulat api dengan insektisida bahan

aktif permentrin 20 g/l dan monokrofos 600 g/l. Penyakit Marasmius sp

dikendalikan dengan fungisida yang berbahan aktif kaptafor dengan

interval aplikasi 2 minggu.

Dengan cara-cara diatas maka minyak kelapa sawit dan inti sawit dapat

terjamin kualitasnya.

E. Harga

Penetapan harga dalam industri ini dilakukan oleh masing-masing

perusahaan berdasarkan harga pasar. Harga yang berlaku didasarkan pada

kekuatan permintaan dan penawaran pada suatu saat tertentu.

F. Promosi

Dalam kebijakan promosinya PT. Waringin Puspanusa Lestari

melakukan pendekatan melalui promosi secara langsung kepada perusahaan-

perusahan yang bergerak dibidang pengelolaan minyak nabati. Cara

melakukan promosinya dengan cara memberikan data-data mengenai kualitas

minyak kelapa sawit dan inti sawit deangan menggunakan standard ISO 900.

Tetapi sekarang dalam menentukan kebijakan promosinya sekarang

perusahaan tidak begitu dilakukannya karena permintaan yang tinggi minyak

sawit mentah maupun minyak inti sawit.

Page 75: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

59

G. Distribusi

Produk kelapa sawit setelah berada dalam tangki penyimoanan siap di

distribusikan kepada konsumen. Dalam pendistribusiannya, sebelum produk

samapai ketangan konsumen harus melalui tahap pengiriman, penimbunan,

dan pengapalan.

• Pengiriman

Pengiriman tidak langsung ketangan konsumen, tetapi membawa atau

mengeluarkan produk kelapa sawit dari pabrik ke unit berikutnya. Unit ini

berupa stasiun penimbunan atau langsung pengapalan. Untuk keperluan

pengiriman produk, dilakukan pembongkaran dan pemuatan ke

alat/kendaraan pengangkut. Dari tangki penyimpanaan, produk kelapa

sawit baru bisa dibongkar dan dimuat kealat pengangkut jika sudah ada

surat perintah pengiriman. Untuk kelancaran pengiriman produk harus

berpedoman kepada prosedur pengiriman yang telah ditetapkan oleh

perusahaan dan melengkapi dokumen yang diperlukan. Prosedur

pengiriman yang dilakukan sebagai berikut :

1. kantor perwakilan membuat delivery order (DO) dan diserahkan

kepada pihak pabrik dan jasa.

2. Jasa angkutan mengirimkan kendaraan pengangkut ke pabrik yang

telah ditunjuk dengan membawa dokumen yang diperlukan.

3. Pengemudi kendaraan lapor kepada petugas keamanan pabrik dan

menyerahkan dokumen yang diperlukan.

Page 76: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

60

4. Pihak keamanan mengkonfirmasikan dan menyerahkan dokumen

kepada yang berwenang.

5. Pihak berwenang memeriksa dokumen dan melakukan disposisi.

6. Dokumen yang telah diposisi diserahkan kepada kerani timbang.

7. Angkutan dipanggil lalu dilakukan penimbangan kosong. Dokumen

diserahkan kepada pengemudi.

8. Pengemudi menyerahkan dokumen kepada operator pengisian.

9. Operator melakukan pengisian\pemuatan produk ke kendaraan

pengangkut.

10. Setelah selesai pemuatan \pengisian operator mencatat dan menyegel

kendaraan.

11. Dilakukan penimbangan ke dua kali.

12. Selama pemuatan\pengisisan dilakukan analisis laboratorium

mengenai kualitas produk.

13. Kerani produksi memindahkan data dan mengisikan juga surat

pengantar ke bulking station.

• Penimbunan

Penimbunan dilakukan di bulking station, peruses penimbunan dilakuakan

dengan prosedur ;

1. Pengemudi kendaraan harus menberikan surat pengantar barang ke

petugas keamanan.

2. Setelah dilakuakan pemeriksaan kendaraan masuk ke jembatan

penimbangan untuk penimbangan berat bruto.

Page 77: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

61

3. Petugas keamanan menunjukkan lokasi untuk pembongkaran.

4. Pengemudi kendaraan memberikan surat pengantar kepada operator

pembongkaran.

5. Sebelum pembongkaran terlebih dahulu dilakukan analisis

laboratorium mengenai kualitas dari produk yang akan dibongkar.

6. Jika kualitas produk telah sesuai dengan standar bulking pembingkaran

dilakuakan. Namun jika kualitas produk tidak sesuai dengan standar

maka pihak bulking station mengkonfirmasikan dan mengembalikan

ke pabrik.

7. Operator melakuakan pencatatan.

8. Setelah pembongkaran kendaraan ditimbang kembali.

• Pengapalan

Dalam pengapalan perusahana berkewajiban menyediakan dan

memasukan produk ke kapal dalam kuantitas, kualitas dan tempat yang

disepakati. Pengapalan adalah titik peralihan pemilik, tanggungjawab,

biaya dan lain-lain dari pihak penjual dan pembeli.

H. Poses Produksi

Proses produksi dari perusahaan ini adalah dengan sistem labor

intensive, dengan menekankan pada kualitas dari tenaga kerja. Keterampilan

bekerja dengan tangan adalah penting dimana juga didukung dengan mesin.

Teknik pemanenan, pemotongan buah dan pengolahan dari kelapa sawit

sebagai berikut :

Page 78: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

62

• Pemanenan

Saat buah masak, kandungan minyak dalam daging buah meningkat cepat .

Hal ini disebabkan adanya proses konversi karbohidrat menjadi lemak

dalam buah. Setelah kadar minyak dalam buah mencapai maksimum, buah

akan lepas dari tandannya. Asam lemak bebas dalam buah akan terus naik.

Ciri dari tandan buah yang akan masak ditentukan oleh angka kematangan,

yaitu jumlah buah yang lepas dari tandannya, tidak ditentukan dari warna.

• Pemotongan buah

Cara pemotongan buah kelapa sawit berbeda-beda,tergantung jenis

buahnya. Jenis buah kelapa sawit ada dua, yaitu buah dodos dan buah

normal. Pemotongan buah dodos tidak diperbolehkan memotong daun

songgo buahnya. Alat yang digunakan untuk memotong buah dodos

berupa pisau dodos kecil yang lebar mata tajamnya sekitar 7-8 cm.

Pemotongan buah normal dilakukan dengan menggunakan alat seperti

pisau dodos besar yang diberi tangkai kayu sepanjang 2 meter untuk

pemotongan buah yang mencapai tinggi 2,5 meter atau dengan

menggunakan pisau malaysia yang diberio bambu untuk memotong buah

yang tinggi pohonnya lebih dari 2,5 meter. Sambil melakukan pemotongan

para pekerja akan berjalan di jalan antara dua baris tanaman. Setelah itu

buah dari kebun akan diangkut ke pabrik. Pengangkutan buah dari pabrik

harus dilakukan secepatnya. Setelah sampai pabrik buah hasil panen

dipindahkan kekeranjang baja sekitar 2,5 ton.

Page 79: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

63

• Pengolahan

Buah kelapa sawit yang telah di keranjang baja harus disterilkan dahulu

dengan cara dimasukan kedalam ketel uap lalu ditutup rapat dengan

tekanan 2 atm dan diberi uap panas selama 90 menit. Setelah itu buah

dilepas dari tandannya menggunakan mesin pelepasan buah. Mesin itu

berupa tromel yang memiliki garis tengah 180 cm panjang 3-4 meter.

Buah yang sudah terpisah dari tandan dimasukan kedalam mesin digestor.

Kegunaan mesin ini untuk membuat buah menjadi bubur homogen yang

didalamnya terdapat biji-biji sawit. Bubur itu dimasukan dalam pemeras

dengan alat ini minyak yang berada di tengah-tengah bubur akan keluar.

Setelah itu menggunakan mesin yang berguna untuk memisahkan biji dari

ampas. Biji-biji yang sudah bebas dari ampas akan dikeringkan dalam silo.

Cairan minyak yang keluar dari mesin pemeras keadannya masih belum

murni sehingga harus dilakukan proses klarifikasi. Setelah proses

penyaringan minyak sawit yang dihasilkan sudah siap untuk dikirim.

Page 80: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

64

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Pengumpulan Data

Selama penelitian, data-data yang diperoleh dari PT. Waringin

Puspanusa Lestari dipelajari dan diolah untuk kemudian dianalisis. Dalam

penganalisisan data-data tersebut akan ditemukan permasalahan dan

pemecahan atas permasalahan tersebut. Permasalahan yang diketengahkan

mengenai strategi pemasaran apa yang sebaiknya dilakukan PT. Waringin

Puspanusa Lestari pada tahun 2007 berdasarkan analisis SWOT.

Adapun data-data yang diperoleh dan dianalisis sebagai berikut :

a. Aspek Internal

Aspek internal digunakan untuk mengetahui kekuatan dan

kelemahan yang dianggap penting. Data dan informasi aspek internal

perusahaan didapatkan dengan cara mewawancarai para manajer. Data

dan informasi diberikan oleh para manajer dengan melihat apa saja aspek

yang menurut mereka mempengaruhi perkembangan dari PT. Waringin

Puspanusa Lestari.

Berikut ini merupakan aspek-aspek internal

1) Biaya Produksi dan Harga Produk

Konsumsi minyak nabati setiap tahun mengalami peningkatan 4,9

persen, sehingga banyak perusahaan yang mulai menginvestasikan

Page 81: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

65

dana mereka. Ada 4 minyak nabati yang mendominasi yaitu minyak

kedelai, minyak kelapa sawit, minyak lobak dan minyak bunga

matahari (sumber: CIC). Melihat itu perusahaan tentu

menginvestasikan dana mereka ke produk minyak nabati yang

memiliki biaya produksi yang rendah dibandingkan dengan harga

produknya dan menguntungkan untuk jangka panjang.

2) Kadar Hasil Minyak Nabati

Kadar minyak nabati yang dihasilkan dari tiap tanaman yang

mendominasi pasaran dunia (minyak bunga matahari, minyak kedelai,

minyak lobak dan minyak kelapa sawit) sangat penting peranannya

karena semakin tinggi kadar minyak nabati yang dihasilkan akan

berpeluang untuk peningkatan produksi dan keuntungannya.

3) Daya Substitusi

Daya substitusi dari tiap minyak nabati sangat penting karena semakin

tinggi daya substitusinya maka pengembangan kedepan minyak nabati

tersebut akan semakin baik. Hal ini bertujuan agar pemenuhan

kebutuhan serta perbaikan akan kualitas minyak nabati tersebut dapat

dilakukan dan juga untuk mengganti produk-produk lain yang kiranya

hasilnya terbatas.

4) Formulasi Produk

Formulasi produk yang dapat ditampilkan tiap minyak nabati sangat

penting karena jika minyak nabati tersebut dapat di formulasikan untuk

Page 82: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

66

beragam hal maka kebutuhan akan minyak nabati tersebut akan

semakin meningkat.

5) Hasil Produksi

Pengadaan dari produksi minyak nabati yang di hasilkan harus

berkelanjutan dikarenakan kebutuhan minyak nabati sangat tinggi dan

tiap tahun mengalami peningkatan. Jika pengadaan minyak nabati

tersebut tersendat atau tidak dapat berkelanjutan maka yang terjadi

konsumen akan mencari pengganti produk minyak nabati yang

pengadaannya lebih bekelanjutan

6) Upah dan Jumlah Tenaga Kerja

Upah dan jumlah tenaga kerja dilokasi perusahaan sangat

mempengaruhi jalannya perusahaan, karena jika upah yang diberikan

terlalu tinggi akan menyebabkan semakin tinggi biaya yang

dikeluarkan perusahaan. Untuk jumlah tenaga kerja pun sangat penting

karena jika tenaga kerja kurang maka produktifitas perusahaan pun

akan mengalami penurunan.

7) Luas Lahan

Kebutuhan akan lahan penanaman (satu perkebunan besar maksimal

20.000 HA) untuk memproduksi sangat penting, karena jika semakin

luas lahan yang dapat ditanami maka produksi minyak nabati akan

semakin besar pula.

Page 83: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

67

8) Kampanye ASA

Kampanye yang dilakukan ASA dapat menyebabkan permintaan

minyak nabati khususnya minyak kelapa sawit akan mengalami

penurunan, sehingga mempengaruhi jumlah permintaan dibeberapa

negara.

9) Tangki Penyimpanan

Tangki-tangki penyimpanan diperlukan untuk menyimpan minyak

nabati sangat dipenting, karena jika tempat penyimpanan kurang maka

akan menghambat penyaluran minyak-minyak yang dihasilkan ke

produsen. Hal ini juga mempengaruhi banyaknya minyak nabati yang

dapat di sediakan.

10) Biaya Investasi

Besar kecilnya biaya investasi untuk perkebunan sangat

mempengaruhi apakah individu atau perusahaan-perusahaan akan

menginvestasikan uang mereka karena jika investasi yang dibutuhkan

untuk jalannya produksi terlalu tinggi akan mengurangi minat individu

atau perusahaan-perusahaan itu mengeluarkan dana mereka.

11) Sarana Pemasaran

Sarana pemasaran sangat penting agar produk yang dihasilkan dapat

dikenal produsen maupun produk dapat cepat sampai ketangan

produsen. Karena makin cepat hasil produk dapat dikirim atau produk

Page 84: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

68

dikenal produsen, maka keuntungan yang di dapat makin semakin

besar.

12) Segmentasi Pasar Ekspor

Segmentasi pasar eksport yang semakin membaik dikarenakan nilai

jual keluar negeri lebih baik dibandingkan nilai jual dalam negeri, dan

juga permintaan akan minyak nabati diluar negeri lebih besar

dibandingkan dalam negeri.

b. Aspek Eksternal

Aspek eksternal digunakan untuk mengetahui peluang dan ancaman

yang dianggap penting. Data dan informasi aspek internal perusahaan

didapatkan dengan cara mewawancarai para manajer. Data dan informasi

diberikan oleh para manajer dengan melihat apa saja aspek yang menurut

mereka mempengaruhi perkembangan dari PT. Waringin Puspanusa

Lestari. Berikut ini merupakan aspek-aspek eksternal.

1) Pertumbuhan Produksi

Meningkatnya permintaan akan minyak nabati di dunia juga

menyebabkan perusahaan-perusahan penghasil minyak nabati

meningkatkan jumlah produksi mereka. Permintaan akan minyak

nabati yang semakin tinggi menyebabkan semakin banyak individu

maupun perusahaan menginvestasikan uang mereka pada tanaman

yang dapat menghasilkan minyak nabati paling banyak.

Page 85: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

69

2) Perkembangan Konsumsi

Perkembangan konsumsi minyak nabati dunia yang semakin tinggi

yang tiap tahun mengalami pertumbuhan rata-rata 8% tiap tahunnya

(CIC). Hal ini juga dikarenakan tingkat kelahiran yang tiap tahun

semakin meningkat.

3) Perkembangan Teknologi

Perkembangan teknologi yang semakin maju dapat membantu dalam

penemuan atau perkembangan dari minyak-minyak nabati, sehingga

dimasa-masa yang akan datang minyak-minyak nabati dapat di

kembangkan bukan hanya sebagai bahan-bahan makanan dan non

makanan tetapi juga digunakan sebagai bahan bakar kendaraan.

4) Harga Pokok Pangan

Kebutuhan pangan yang semakin meningkat sehingga menyebabkan

harga pun semakin tinggi, hal ini tentu akan menarik bagi pengusaha

untuk meginvestasikan uang mereka terutama di bidang industri

perkebunan.

5) Pengembangan Industri Hilir

Pengembangan indusri hilir semakin meningkat, hal ini dilihat dari

meningkatnya kebutuhan masyarakat akan pemenuhan kebutuhan

pangan, alat-alat kecantikan, farmasi dan lain-lain.

Page 86: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

70

6) Kebakaran Hutan

Kebakaran hutan sangat mempengaruhi produktifitas dari perusahaan.

Di Indonesia kebakaran hutan hampir selalu terjadi tiap tahun,

pembukaan lahan dengan cara membakar hutan yang dilakukan

masyarakat dan perusahaan dapat menghancurkan tanaman-tanaman

penghasil minyak nabati dan juga menggangu kesehatan manusia yang

menghisap asap.

7) Kampanye ASA

Kampanye anti minyak sawit oleh American Soybean Association

(ASA) yang mengaitkan kolesterol dengan kesehatan (sumber: CIC).

8) Kondisi Alam

Kondisi alam sering tidak diperhatikan oleh perusahaan, padahal jika

kondisi alam yang kurang mendukung akan menyebabkan

berkurangnya produktivitas hasil produksi mereka. Hal ini juga

berkaitan dengan bisakah perusahaan memenuhi permintaan konsumen

yang tiap tahun semakin meningkat.

9) Penyediaan Dana

Penyediaan dana untuk jalannya perusahaan sangat penting karena

banyak terjadi perusahaan kehabisan dana karena perusahaan merugi

dan menjual perusahaan mereka. Hal ini kadang kurang di

perhitungkan oleh perusahaan sehingga mereka sudah mengeluarkan

Page 87: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

71

dana yang besar tetapi mereka harus merugi karena terlalu mininal

dana yang bisa mereka sediakan.

10) Hama dan Penyakit Tanaman

Hama dan penyakit tanaman (kumbang tanduk, ulat api, ulat kantong,

penyakit busuk pangkal, penyakit tajuk, penyakit busuk buah dan

sebagainya) yang biasanya menyerang tanaman kelapa sawit sangat

mempengaruhi kualitas tanaman dan juga merusak tanaman tersebut,

sehingga produktivitas tanaman akan menurun.

B. Analisis Data dan Pembahasan

1. Perumusan dari Matrik IFAS dan Matrik EFAS, tahap ini meringkas

informasi input dasar.

2. Pencocokan yang berfokus pada strategi alternatif menggunakan Matrik

SWOT dan matrik internal dan eksternal (IE).

3. Tahap keputusan yang menguntungkan menggunakan QSPM. Selanjutnya

analisis dengan Perumusan Quantitative Strategi Planning Matrixs

(QSPM) (Fred R.David 2002) yang merupakan tahap 3 merumuskan

strategi QSPM dengan menggunakan input dari analisis matriks EFAS dan

IFAS dan pencocokan dari analisis SWOT dan IE.

Page 88: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

72

Tabel 5.1 EFAS

PT. Waringin Puspanusa Lestari

Faktor-faktor strategi Eksternal

Bobot Rating Nilai

M1 M2 M3 M4 Rata-

rata

M1 M2 M3 M4 Rata-

rata

Peluang

1. Pertumbuhan produksi

2. Pekembangan konsumsi

3. Perkembangan teknologi

4. Harga pokok pangan

5. Pengembangan industri hilir

Ancaman

1. Kebakaran hutan

2. Kampanye ASA

3. Kondisi alam

0,15

0,1

0,1

0,1

0,05

0,13

0,11

0,07

0,20

0,08

0,12

0,04

0,08

0,08

0,03

0,05

0,11

0,14

0,6

0,09

0,05

0,12

0,05

0,13

0.11

0,12

0,04

0,1

0,1

0,1

0,06

0,15

0,1425

0,11

0,08

0,0825

0,07

0,1075

0,0625

0,1

4

4

3

3

3

4

4

4

4

3

4

3

3

4

2

4

3

4

2

3

3

4

1

2

3

3

2

2

2

3

2

2

4

4

3

3

3

4

2

3

0,57

0,44

0,24

0,248

0,21

0,43

0,125

0,3

Page 89: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

73

4. Penyediaan dana

5. Hama dan penyakit tanaman

0,12

0,08

0,14

0,15

0,18

0,04

0,15

0,08

0,1475

0,0875

3

3

3

4

4

3

2

3

3

3

0,443

0,263

Total 1,00 1,00 1,00 1,00 3,269

Keterangan : M1 = Manajer Pemasaran M2 = Manajer Produksi M3 = Manajer Keuangan M4 = Manajer Personalia Bobot Keterangan Rating Keterangan > 0,20 Sangat kuat 4 The respon is superior 0,11 - 0,20 Kekuatan diatas rata-rata 3 The respon is above average 0,06 - 0,10 Kekuatan rata-rata 2 The respon is average 0,01 - 0,05 Kekuatan dibawah rata-rata 1 The respon is poor

Page 90: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

74

Tabel 5.2 IFAS

PT. Waringin Puspanusa Lestari

Faktor-faktor strategi Internal

Bobot Rating Nilai

M1 M2 M3 M4 Rata-

rata

M1 M2 M3 M4 Rata-

rata

Kekuatan

1. Biaya produksi dan harga produk

2 Kadar hasil minyak nabati

3 Daya substitusi

4. Formulasi produk

5. Hasil produksi

6 Upah dan jumlah tenaga kerja

7. Luas lahan

Kelemahan

1 Kampanye ASA

0,08

0,08

0,03

0,05

0,08

0,04

0,04

0.1

0,08

0,12

0,05

0,1

0,13

0,09

0,14

0,06

0,11

0,06

0,04

0,07

0,07

0,16

0,08

0,08

0,06

0,07

0,06

0,05

0,09

0,21

0,18

0,05

0,0825

0,0825

0,045

0,0675

0,0925

0,125

0,11

0,0725

3

4

3

3

4

2

2

4

4

3

3

3

4

2

4

2

4

2

2

1

2

3

2

1

2

2

2

1

2

4

4

2

3

3

3

2

3

3

3

2

0,248

0,248

0,135

0,135

0,2775

0,375

0,33

0,145

Page 91: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

75

2. Tangki-tangki penyimpanan

3. Biaya investasi

4 Sarana pemasaran

5. Segmentasi pasar eksport

0,11

0,12

0,03

0,18

0,16

0,1

0,1

0,03

0,03

0,05

0,16

0,08

0,07

0,04

0,1

0,05

0,03

0,0775

0,0975

0,085

0,0725

3

1

4

4

3

3

3

1

3

3

3

3

1

3

1

1

3

3

3

2

0,2325

0,293

0.255

0,145

Total 1,00 1,00 1,00 1,00 2.5958

Keterangan : M1 = Manajer Pemasaran M2 = Manajer Produksi M3 = Manajer Keuangan M4 = Manajer Personalia Bobot Keterangan Rating Keterangan > 0,20 Sangat kuat 4 Major strenght 0,11 - 0,20 Kekuatan diatas rata-rata 3 Minor strenght 0,06 - 0,10 kekuatan rata-rata 2 Minor weakness 0,01 - 0,05 kekuatan dibawah rata-rata 1 major weakness

Page 92: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

76

Keterangan :

• Bobot

Pemberian bobot dilakukan oleh prusahaan (bobot rata-rata dari para

manajer) untuk masing-masing faktor yang ada.

a. Kekuatan

1) Biaya produksi dan harga produk

Bobot 0,0825 : Biaya produksi maupun harga produk relatif lebih

rendah bila dibandingkan dengan minyak nabati lainnya. Karena

tingkat produksi per HA tinggi serta berproduksi dalam jangka

waktu lama (25-30 tahun).

2) Kadar hasil minyak nabati

Bobot 0,0825 : Untuk kadar hasil minyak nabati untuk tanaman

kelapa sawit lebih tinggi yaitu sebesar 90% untuk setiap HA tanah

yang ditanami dibandingkan dengan komoditi minyak nabati

lainnya yang mendominasi (biji bunga matahari yaitu 40%, minyak

kedelai 18% dan minyak lobak 70% (CIC)).

3) Daya substitusi

Bobot 0,045 : Daya substitusi minyak sawit tinggi berkat penerapan

teknologi maju, sehingga mutu, bau dan rasanya dapat

dikembangkan sesuai kebutuhan.

Page 93: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

77

4) Formulasi produk

Bobot 0,0675 : Minyak sawit dapat ditampilkan dalam berbagai

formulasi sehingga kegunaannya meluas baik untuk pangan (minyak

goreng, margarin, es krim, penyedap dan lain-lain) maupun non

pangan (sabun dan deterjen, minyak pendingin untuk pabrik besi

baja, biodiesel dan pembangkit listrik).

5) Hasil produksi

Bobot 0,0,925 : Minyak kelapa sawit pengadaannya lebih

berkelanjutan baik untuk eksport maupun pemenuhan kebutuhan

konsumsi dalam negeri.

6) Upah dan jumlah tenaga kerja

Bobot 0,125 : Untuk Indonesia, upah buruh diperkebunan lebih

rendah dibandingkan negara-negara lain (Malaysia, Kolombia,

Thailand, Nigeria dan lainnya) dan jumlah tenaga kerjanya pun

melimpah.

7) Luas lahan

Bobot 0,011 : Lahan yang tersedia di Indonesia cukup luas (sekitar

5.447.563 HA (sumber : pusat data dan informasi, departemen

pertanian (2005)) untuk perkembangan perkebunan dan perluasan

lahan perkebunan sehingga hasil produksi minyak kelapa sawit

dapat lebih ditingkatkan.

Page 94: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

78

b. Kelemahan

1) Kampanye ASA

Bobot 0,0725 : Kampanye ASA selama ini sangat menyebabkan

banyak negara MEE berpikir untuk mengeksport minyak kelapa

sawit, sehingga permintaan minyak kelapa sawit kurang diminati di

Amerika Serikat dan beberapa negara MEE.

2) Tangki penyimpanan

Bobot 0,0775 : Sampai sekarang tangki-tangki penyimpanan

minyak kelapa sawit yang dimiliki Indonesia masih sangat terbatas,

padahal produksi pada tahun-tahun mendatang akan mengalami

peningkatan yang pesat.

3) Biaya investasi

Bobot 0,0975 : Besarnya biaya investasi untuk pabrik (pabrik

dengan kapasitas 30-40 ton TBS/jam menbutuhkan biaya kuarang

lebih Rp. 44 milyar) dan tanaman sampai dengan tanaman mulai

menghasilkan adalah USD. 2.030 per HA. Tingginya suku bunga

kredit investasi mengakibatkan meningkatnya harga pokok minyak

dawit di Indonesia.

4) Sarana pemasaran

Bobot 0,085 : Sarana-saran pemasaran di Indonesia belum memadai

(tangki timbun, pompa, pelabuhan, kapal maupun jaringan

pemasaran didalam negeri dan luar negeri)

Page 95: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

79

5) Segmentasi pasar eksport

Bobot 0,0725 : Segmentasi pasar eksport yang belum terbina

dengan baik karena belum adanya konsisten segmentasi pemasaran

dalam beberapa tahun terakhir ini kecuali eropa barat.

a. Peluang

1) Pertumbuhan produksi

Bobot 0,01425 : Pertumbuhan produksi minyak sawit jauh lebih

cepat bila dibandingkan minyak nabati lainnya, sehingga akan

menambah pangsa pasar baik didalam negeri maupun diluar negeri.

2) Pekembangan konsumsi

Bobot 0.11 : Perkembangan konsumsi minyak kelapa sawit di

beberapa negara meningkat dengan pesat seperti India, Indonesia,

RRC, Kenya, Timur Tengah dan lain-lain. Diperkirakan bahwa

konsumsi negara-negara tersebut meningkat terus, karena tingkat

konsumsi pada saat sekarang ini masih relatif rendah bila

dibandingkan negara-negara industri.

3) Perkembangan teknologi

Bobot 0,08 : Perkembangan teknologi sangat membantu dalam

perkembangan atau peningkatan dari minyak sawit contohnya

pengembangan minyak sawit sebagai biodesel.

Page 96: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

80

4) Harga pokok

Bobot 0,0825 : Harga pokok yang cukup besar untuk berbagai

kebutuhan, sehingga keuntungan yang akan didapat pun akan

tinggi.

5) Pengembangan industri hilir

Bobot 0,07 : Pengembangan industri hilir sekarang ini sangat

memberikan harapan yang baik dikarenakan harga produk hasil

industri hilir cukup baik dipasaran.

b. Ancaman

1) Kebakaran hutan

Bobot 0,1075 : Kebakaran hutan di Indonesia pada khususnya

sangat mempengaruhi karena luasnya penyebaran api, sulitnya

pemadamannya dan juga memperhambat pemanenan hasil buah

tanaman kelapa sawit, juga menggangu aktivitas perusahaan dalam

mengirim hasil buah ke pabrik pengolahan.

2) Kampanye ASA

Bobot 0,0625 : Kampanye anti minyak sawit oleh American

Soybean Association (ASA) yang mengaitkan kolesterol dengan

kesehatan. Apabila masalah ini tidak segera dipecahkan akan

menimbulkan pandangan negatif terhadap minyak sawit dipasaran

internasional.

Page 97: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

81

3) Kondisi alam

Bobot 0,1 : Kondisi alam yang tidak menentu sangat mengancam

kualitas dari buah yang dihasilkan tanaman dan juga jika lahan

yang di dapat terlalu berbukit-bukit dan banyak rawa-rawa maka

banyaknya tanaman yang dapat di tanam pun akan berkurang.

Curah hujan juga mempengaruhi, jika curah hujan terlalu tinggi

maka kebutuhan pupuk untuk tanaman akan semakin tinggi.

4) Penyediaan dana

Bobot 0,1475 : Penyediaan dana untuk perkebunaan kelapa sawit

sangat besar karena kebutuhan dana untuk pemupukan tanaman

kelapa sawit 70% sampai dengan 75% dari total investasi.bila

penyediaan dana untuk pemupukan kurang bisa terjadi tanaman

kelapa sawit akan mengalami penurunan buah dan juga mengalami

penurunan kualitas minyak dan juga dapat menyebabkan tanaman

mati.

5) Hama dan penyakit tanaman

Bobot 0,0875 : Hama dan penyakit tanaman yang menyerang

tanaman kelapa sawit telah banyak menimbulkan masalah yang

berkepanjangan, hal ini menyebabkan daun tanaman menjadi rusak

sehingga berdampak langsung terhadap penurunan produksi.

Kehilangan daun yang mencapai hampir 100% pada tanaman

berdampak langsung pada penurunan produksi hingga 70% dalam

1 kali serangan dan 93% dalam serangan ulangan dalam tahun

Page 98: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

82

yang sama. Hal ini menyebabkan betapa sangat seriusnya serangan

hama dan penyakit tanaman tersebut jika tidak dapat dikendalikan.

Keterangan :

• Rating

Pemberian Rating dilakukan oleh perusahaan (bobot rata-rata dari para

manajer) untuk masing-masing faktor yang ada

a. Kekuatan

1) Biaya produksi dan harga produk

Rating 3 : Cukup besar kekuatannya dibandingkan dengan tanaman

penghasil minyak nabati yang lain yang mendominasi (bunga

matahari, kedelai dan lobak), kelapa sawit memiliki biaya

produksiyang rendah dan harga produk yang tinggi.

2) Kadar hasil minyak nabati

Rating 3 : Cukup besar kekuatannya karena untuk kadar hasil

minyak sawit (90%) lebih tinggi dibandingkan tanaman yang

penghasil minyak nabati lainnya yang mendominasi pasaran dunia.

3) Daya substitusi

Rating 3 : Cukup besar kekuatannya dikarenakan mutu dari minyak

kelapa sawit dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan.

4) Formulasi produk

Rating 2 : Cukup kuat karena untuk kedepan minyak kelapa sawit

meluas kegunaannya baik untuk pangan (minyak goreng, margarin,

es krim, penyedap dan lain-lain) maupun non pangan (sabun dan

Page 99: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

83

deterjen, minyak pendingin untuk pabrik besi baja, biodiesel dan

pembangkit listrik).

5) Hasil produksi

Rating 3 : Cukup besar kekuatannya dikarenakan umur produktif

tanaman yang lama (25-30 tahun) sehingga pemenuhan dan

pengadaannya lebih berkelanjutan untuk eksport maupun

kebutuhan dalam negeri.

6) Upah dan jumlah tenaga kerja

Rating 3 : Cukup Besar kekuatannya Karena upah buruh

diperkebunan lebih rendah dan jumlah tenaga kerjanya pun

melimpah dibandingkan negara lain.

7) Luas lahan

Rating 3 : cukup besar kekuatannya karena masih banyak lahan

yang masih bisa ditanami di Indonesia.

b. Kelemahan

1) Kampanye ASA.

Rating 2 : respon rata-rata karena masih ada negara yang

membutuhkan minyak kelapa sawit seperti India, Cina, Pakistan

dan beberapa negara lainnya.

2) Tangki penyimpanan

Rating 3 : Kelemahan cukup besar karena untuk menjaga kualitas

dan agar minyak kelapa sawit tidak rusak, minyak kelapa sawit

Page 100: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

84

harus segera disimpan didalam tangki-tangki khusus dan dijaga

suhunya.

3) Biaya investasi

Rating 3 : Kelemahan cukup besar karena besarnya biaya investasi

untuk pabrik (pabrik dengan kapasitas 30-40 ton TBS/jam

menbutuhkan biaya kurang lebih Rp. 44 milyar) dan tanaman

sampai dengan menghasilkan adalah USD. 2.030 per HA.

Tingginya suku bunga kredit investasi mengakibatkan

meningkatnya harga pokok minyak sawit di Indonesia.

4) Sarana pemasaran

Rating 3 : Ancaman cukup besar karena sarana-saran pemasaran di

Indonesia belum memadai (tangki timbun, pompa, pelabuhan, kapal

maupun jaringan pemasaran didalam negeri dan luar negeri)

5) Segmentasi pasar eksport

Rating 2 : Segmentasi pasar eksport yang belum terbina dengan

baik karena belum adanya konsisten segmentasi pemasaran dalam

beberapa tahun terakhir ini kecuali eropa barat.

a. Peluang

1) Pertumbuhan produksi

Rating 4 : Besar peluangnya karnea pertumbuhan produksi minyak

sawit jauh lebih cepat bila dibandingkan minyak nabati lainnya,

sehingga akan menambah pangsa pasar baik didalam negeri

maupun diluar negeri.

Page 101: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

85

2) Pekembangan konsumsi

Rating 4 : Cukup besar peluangnya karena perkembangan

konsumsi minyak sawit di beberapa negara meningkat dengan pesat

seperti India, Indonesia, RRC, Kenya, Timur Tengah dan lain-lain.

3) Perkembangan teknologi

Rating 3 : Cukup besar peluangnya karena perkembangan teknologi

semakin mutahir sehingga dapat membantu dalam perkembangan

dari minyak kelapa sawit.

4) Harga pokok pangan

Rating 3 : Cukup besar peluangnya disebabkan harga pokok

pangan semakin tinggi, sehingga tingkat permintaan minyak kelapa

sawit semakin meningkat juga khususnya di RRC, India dan

Pakistan (sumber: CIC).

5) Pengembangan industri hilir

Rating 3 : Cukup besar peluangnya dikarenakan pengembangan

industri hilir sekarang ini sangat memberikan harapan yang baik

dikarenakan harga produk hasil industri hilir cukup baik dipasar

b. Ancaman

1) Kebakaran hutan

Rating 4 : Respon sangat mengancam karena kebakaran yang

hampir setiap tahun terjadi dapat mengancurkan tanaman yang telah

ditanam dan juga menyebabkan perusahaan mengeluarkan

Page 102: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

86

tambahan dana untuk melakukan pemadaman dan penanaman

kembali.

2) Kampanye ASA

Rating 2 : Kampanye anti minyak sawit oleh American Soybean

Association (ASA) yang mengaitkan kolesterol dengan kesehatan,

menimbulkan pandangan negatif terhadap minyak sawit dipasaran

khususnya Amerika Serikat dan beberapa Negara MEE.

3) Kondisi alam

Rating 3 : Respon diatas rata-rata karana kondisi alam yang tidak

menentu sangat mengancam kualitas dari buah yang dihasilkan

tanaman dan juga jika lahan yang di dapat terlalu berbukit-bukit

dan banyak rawa-rawa maka banyaknya tanaman yang dapat di

tanam pun akan berkurang.

4) Penyediaan dana

Rating 3 : respon diatas rata-rata karena penyediaan dana untuk

perkebunaan kelapa sawit sangat besar karena kebutuhan dana

untuk pemupukan tanaman kelapa sawit 70% sampai dengan 75%

dari total investasi.bila penyediaan dana untuk pemupukan kurang

bisa terjadi tanaman kelapa sawit akan mengalami penurunan buah

dan juga mengalami penurunan kualitas minyak dan juga dapat

menyebabkan tanaman mati.

Page 103: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

87

5) Hama dan penyakit tanaman

Rating 3 : respon diatas rata-rata karena hama dan penyakit

tanaman sangat merugikan dan merusak tanaman dan

menyebabkan produktivitas tanaman menurun.

• Matrik SWOT

Matrik SWOT merupakan alat untuk membantu para manajer untuk

menyesuaikan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki dengan peluang dan

ancaman yang dihadapi perusahaan. Strategi-strategi yang digunakan dalam

matriks SWOT yaitu :

- Strategi SO (Strengths-Opportunities), yaitu strategi menggunakan

kekuatan untuk memanfaatkan peluang .

- Strategi WO (Weaknesses-Opportunities), yaitu strategi memanfaatkan

peluang untuk mengatasi kelemahan.

- Strategi ST (Strength-Threats), yaitu strategi menggunakan kekuatan

untuk menghindari ancaman.

- Strategi WT (Weaknesses-Threats), yaitu strategi meminimalisasi

kelemahan dan menghindari ancaman.

Dilihat dari aspek-aspek internal (kekuatan dan kelemahan) maupun aspek-

aspek eksternal (peluang dan ancaman) yang telah dibahas sebelumnya

maka dapat dirumuskan beberapa strategi bagi perusahaan.

Page 104: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

88

Tabel 5.3 Matrik SWOT

Faktor Internal Faktor Eksternal

Kekuatan - S 1.Biaya produksi dan harga produk

2 Kadar hasil minyak sawit

3 Daya substitusi

4. Formulasi produk

5. Hasil produksi

6 Upah dan jumlah tenaga kerja

7. Luas lahan

Kelemahan - W 1.kampanye ASA

2.Tangki-tangki penyimpanan

3.Biaya investasi

4.sarana pemasaran

5.segmentasi pasar eksport

Peluang – O

1. Pertumbuhan produksi

2. Pekembangan konsumsi 3. Perkembangan teknologi

4. Harga pokok pangan.

5. Pengembangan industri hilir

Ancaman - T 1. Kebakaran hutan

2. Kampanye ASA

3. Kondisi alam

4. Penyediaan dana

5. Hama dan penyakit tanaman

SO Strategi 1.Teknologi semakin dikembangkan sehingga kadar minyak sawit,formulasi dan hasil produksi semakin baik dan meningkat. 2.Melakukan perluasan lahan perkebunan untuk menghasilkan pertumbuhan produksi minyak kelapa sawit. 3.Membatu pengembangan industri hilir dengan melakukan pelatihan dan pendidikan masyarakat disekitar lingkungan perusahaan.

ST Strategi 1.Peningkatan pengawasan lahan perkebunan akan ancaman-ancaman yang akan mengganggu(kebakaran hutan, ancaman hama dan penyakit dan lainnya). 2.Mencari lahan yang baik kondisisnya untuk melakukan penanaman tanaman 3.melakukan formulasi produk sehingga kualitas dapat lebih baik dan tingkat kejernihan minyak yang dihasilkan jauh lebih jernih.

WO Strategi 1.Pemanfaatan teknologi untuk mengatasi kampanye ASA mengenai kolesterol 2.Pemanfaatan dari tingkat harga pokok pangan, perkembangan konsumsi dan industri hilir untuk mengatasi besarnya biaya investasi. 3.Memanfaatkan pertumbuhan produksi yang semakin meningkat sehingga sarana dan perasaran akan dapat semakin ditingkatkan juga.

WT Strategi 1.Peningkatan promosi akan keunggulan-keunggulan minyak kelapa sawit. 2.Peningkatan kerjasama dengan negara-negara pengeksport minyak kelapa sawit (Cina, India, Pakistan dan beberapa Negara lain). 3.Mengurangi pengeluaran biaya terlalu besar (biaya untuk pemadaman api, penggantian tanaman yang rusak karena hama dan penyakit tanaman)untuk menghindari terlalu tingginya investasi dengan cara peningkatan pengawasan dan pengendalian perkebunan. 4.Melakukan kerjasama dengan perusahaan perkebunan lain dalam memasarkan minyak kelapa sawit serta penyediaan alat-alat pendukung(tangki-tangki penyimpanan minyak sawit, sarana transportasi dan lainnya)

Page 105: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

89

• Pencocokan Matriks Internal dan Eksternal

Matrik IE digunakan untuk merumuskan strategi yang telah digunakan yaitu

matrik internal dan eksternal. Matrik ini didasarkan pada dua dimensi kunci

yaitu IFAS pada sumbu X dan EFAS pada sumbu Y. PT.Waringin

Puspanusa Lestari memiliki nilai total 2,5958 pada faktor internal dan nilai

total 3,269 pada faktor eksternal. PT.Waringin Puspanusa Lestari berada

pada posisi sel IV, yang dapat menggunakan strategi penetrasi pasar,

pengembangan pasar dan pengembangan produk.

Page 106: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

90

Tabel 5.4 Matrik IE

Total nilai IFAS yang diberi bobot

Kuat Rata-rata Lemah

4,0-3,0 2,99-2,0 1,99-1,0

4,0 3,0 2,0 1,0

4,0

Tinggi

4,0-3,0

Tabel nilai 3,0

Sedang

EFAS diberi 2,99-2,0

2,0

bobot Rendah

1,99-10

1,0

Sel I

Sel II

Sel III

Sel IV

Sel V

Sel VI

Sel VII

Sel VIII

Sel IX

Page 107: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

91

• Perumusan Keputusan QSPM

Sebagai tahap keputusan yang menguntungkan, tahap ini menggunakan

QSPM. Tahap ini menggunakan input yang didapatkan dari analisi matrik

IFAS dan EFAS dan pencocokan dari analisis SWOT dan IE, sehingga

dapat menevaluasi strategi alternatif secara objektif berdasarkan pada

faktor-faktor kritis untuk sukses eksternal dan internal yang dikenali

sebelumnya.

Page 108: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

92

Tabel 5.5 QSPM

PT. Waringin Puspanusa Lestari

Faktor-faktor Sukses Kritis

Altenatif Strategi

Penetrasi Pasar Pengembangan pasar

Pengembangan Produk

Bobot AS

1

AS

2

AS

3

AS

4

TAS AS

1

AS

2

AS

3

AS

4

TAS AS

1

AS

2

AS

3

AS

4

TAS

Faktor-faktor eksternal

Peluang

1. Pertumbuhan produksi

2. Pekembangan konsumsi

3. Perkembangan teknologi

4. Harga pokok pangan

5. Pengembangan industri hilir

0,1425

0,11

0,08

0,0825

0,07

3 4 4 3 3

4 3 3 2 3

3 3 3 3 3

3 3 3 2 3

0,46

0,36

0,26

0,21

0,21

4 3 3 3 3

4 4 4 2 3

3 3 3 3 3

3 3 2 4 4

0,5

0,36

0,24

0,25

0,23

3 3 4 4 4

4 3 4 3 4

3 3 3 3 3

4 3 3 3 3

0,5

0,33

0,26

0,27

0,25

Page 109: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

93

Ancaman

1. Kebakaran hutan

2. Kampanye ASA

3. Kondisi alam

4. Penyediaan dana

5. Hama dan penyakit tanaman

Faktor-faktor internal

Kekuatan

1. Biaya produksi dan harga

produk

2 Kadar hasil minyak nabati

3 Daya substitusi

4. Formulasi produk

5. Hasil produksi

6 Upah dan jumlah tenaga kerja

0,1075

0.0625

0,1

0,1475

0,0875

0,0825

0,0825

0,045

0,0675

0,0925

0,125

1 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2

2 3 3 4 4 3 3 3 4 4 2

2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3

2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3

0,19

0,16

0,28

0,52

0,31

0,27

0,25

0,34

0,22

0,28

0.31

4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3

3 2 3 3 4 4 4 3 4 4 2

4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4

3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4

0,38

0,19

0,3

0,44

0,31

0,29

0,29

0,15

0,24

0,30

0,41

1 4 2 4 3 3 4 3 4 4 2

1 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3

2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4

2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4

0,16

0,20

0,25

0,52

0,26

0,27

0,33

0,15

0,25

0,35

0,41

Page 110: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

94

7. Luas lahan

Kelemahan

1 Kampanye ASA

2. Tangki-tangki penyimpanan

3. Biaya investasi

4 Sarana pemasaran

5. Segmentasi pasar eksport

0,11

0.0725

0,0775

0,0975

0,085

0,0725

3

3 3 4 3 4

3

3 3 3 3 3

2

3 3 3 3 3

3

2 2 3 2 2

0,30

0,20

0,21

0,32

0,23

0,22

4

3 3 3 4 4

4

3 3 3 3 3

2

2 3 3 3 3

3

2 2 3 2 2

0,36

0,18

0,21

0,29

0,26

0,22

3

4 3 4 4 4

3

4 4 4 3 3

3

3 4 4 4 4

3

4 2 3 3 3

0,33

0,27

0,25

0,37

0,3

0,25

Total

6,11

6,4

6,53

Keterangan : Pilihan AS : 1 = Tidak menarik Responden : AS 1 = Manajer Pemasaran 2 = Agak menarik AS 2 = Manajer Produksi 3 = Menarik AS 3 = Manajer Keuangan 4 = Sangat menarik AS 4 = Manajer Personalia

Page 111: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

95

Pada QSPM menghasilkan strategi-strategi yang didapatkan dari

menggunakan input analisis matrik EFAS dan IFAS serta pencocokan dari

analisis SWOT dan IE. Diketahui sebagai berikut :

1) Strategi penetrasi pasar yang memiliki TAS sebesar 6,11 yang berarti

perusahan perlu untuk melakukan penempatan produksinya ke pangsa

pasar yang paling menarik dalam jangka guna meningkatkan penjualan.

2) Strategi pengembangan pasar yang memiliki TAS 6,4 yang berarti

perusahaan perlu melakukan ekspansi atau pengenalan produk ke

pembeli-pembeli baru secara geografis termasuk memasuki pasar yang

lain.

3) Strategi pengembangan produk yang memiliki TAS 6,53 yang berarti

perusahaan perlu melakukan perbaikan, seperti meningkatkan kadar

minyak sawit yang ada dan juga perkembangan produk dengan

menggunakan teknologi yang baru.

Dari hasil QSPM diketahui bahwa strategi pengembangan produk memiliki

Total Nilai Daya Tarik paling besar yaitu 6,53 dibandingkan dengan strategi

penetrasi pasar dan pengembangan produk, oleh karena itu sebaiknya

perusahaan menggunakan strategi pengembangan produk. Perusahaan juga

dapat mengkombinasikan strategi pengembangan produk dengan strategi hasil

QSPM lainnya (strategi penetrasi pasar dan strategi pengembangan pasar).

Page 112: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

96

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan oleh

penulis, maka penulis akan menarik suatu kesimpulan secara umum atas

uraian dari bab-bab sebelumnya, sebagai berikut:

1. PT. Waringin Puspanusa Lestari merupakan salah satu produsen

penghasil minyak sawit mentah dan minyak inti sawit. Jika dillihat

dari jenisnya minyak sawit mentah dan minyak inti sawit merupakan

produk yang tergolong barang industri.

2. Berdasarkan banyaknya jumlah produsen minyak sawit mentah dan

minyak inti sawit yang mendominasi pasar, maka penulis dapat

mengatakan bahwa PT. Waringin Puspanusa Lestari berada pada suatu

pasar yang berbentuk oligopoli. Penarikan kesimpulan ini didasarkan

atas alasan-alasan sebagai berikut:

a. Adanya perusahaan-perusahaan lain yang berada dalam industri

minyak sawit mentah dan minyak inti sawit.

b. Adanya hambatan untuk masuk ke dalam industri dikarenakan

modal yang dibutuhkan besar.

c. Keputusan mengenai penentuan harga tergantung pada harga pasar

dunia.

Page 113: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

97

d. Produk yang beredar di pasaran dapat dibedakan berdasarkan

kualitas dari produk yang dijual.

3. Ada 4 komoditi minyak nabati yang mendominasi pasaran dunia yaitu

minyak bunga matahari, minyak kedelai, minyak kelapa sawit dan

minyak lobak.

4. Kadar minyak kelapa sawit lebih tinggi dibandingkan minyak nabati

yang mondominasi yaitu 90% (biji bunga matahari yaitu 40%, minyak

kedelai 18% dan minyak lobak 70% (CIC)).

5. Kampanye anti minyak kelapa sawit American Soybean Association

(ASA) yang mengaitkan kolestrol dengan kesehatan, dapat

mempengaruhi tingkat pertumbuhan permintaan minyak kelapa sawit

terutama di Amerika Serikat dan beberapa negara MEE.

6. Dengan semakin tingginya perkembangan teknologi maka minyak

kelapa sawit dapat terus dikembangkan kualitas maupun kegunaannya

(contoh sebagai bahan bakar, obat-obatan, kosmetik dan sebagainya)

dan juga hasil produksi yang dihasilkan.

7. Strategi pemasaran yang diterapkan perusahaan untuk mengatasi

persaingan dengan perusahaan lain adalah dengan mengutamakan

kualitas, disertai dengan pengembangan produk, serta memperluas

jaringan pemasaran ke luar negeri.

8. Lahan yang ada di Indonesia untuk pembukaan maupun perluasaan

perkebunan masih sangat luas yaitu sekitar 5.447.563 HA.

Page 114: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

98

9. Biaya investasi untuk pembuatan pabrik dengan kapasitas 30-40 ton

TBS/jam cukup besar, sehingga diperlukan dana yang cukup besar.

10. Sarana-sarana pemasaran ( tangki timbun, pompa, pelabuhan dan

lainnya) belum cukup mendukung.

11. Perkembangan konsumsi untuk minyak kelapa sawit cukup tinggi dan

meningkat pesat dibeberapa negara (Cina, RRC dan sebagainya)

12. Kebakaran hutan yang hampir setiap tahun, hama dan penyakit pada

tanaman kelapa sawit mempengaruhi produksi dan perkembangan

perusahaan.

13. Upah dan jumlah tenaga kerja di Indonesia lebih murah dan banyak

dibandingkan negara lainnya.

14. Industri hilir industri hasil setengah (minyak goreng,lemak makanan

dan produk kimia)dan industri barang jadi (kue, roti, cokelat,

kosmetik, tinta cetak, lilin dan lainnya)terus berkembang.

15. Berdasarkan analisis yang dilakukan penulis dengan menggunakan

matriks IE, perusahaan berada pada posisi tumbuh dan bina. Strategi

yang cocok yaitu strategi penetrasi pasar, strategi pengembangan pasar

dan strategi pengembangan produk.

Page 115: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

99

B. Saran

1. Teknologi semakin dikembangkan sehingga kadar minyak

sawit,formulasi dan hasil produksi semakin baik dan meningkat.

2. Melakukan perluasan lahan perkebunan untuk menghasilkan

pertumbuhan produksi minyak kelapa sawit.

3. Pemanfaatan teknologi untuk mengatasi kampanye ASA mengenai

kolesterol.

4. Pemanfaatan dari tingkat harga pokok pangan, perkembangan

konsumsi dan industri hilir untuk mengatasi besarnya biaya investasi.

5. Memanfaatkan pertumbuhan produksi yang semakin meningkat

sehingga sarana dan prasaran akan dapat semakin ditingkatkan juga.

6. Peningkatan pengawasan lahan perkebunan akan ancaman-ancaman

yang akan mengganggu(kebakaran hutan, ancaman hama dan penyakit

dan lainnya).

7. Mencari lahan yang baik kondisisnya untuk melakukan penanaman

tanaman.

8. Melakukan formulasi produk sehingga kualitas dapat lebih baik dan

tingkat kejernihan minyak yang dihasilkan jauh lebih jernih.

9. Peningkatan promosi akan keunggulan-keunggulan minyak kelapa

sawit.

10. Peningkatan kerjasama dengan negara-negara pengeksport minyak

kelapa sawit (Cina, India, Pakistan dan beberapa Negara lain).

Page 116: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

100

11. Mengurangi pengeluaran biaya terlalu besar (biaya untuk pemadaman

api, penggantian tanaman yang rusak karena hama dan penyakit

tanaman)untuk menghindari terlalu tingginya investasi dengan cara

peningkatan pengawasan dan pengendalian perkebunan.

12. Melakukan kerjasama dengan perusahaan perkebunan lain dalam

memasarkan minyak kelapa sawit serta penyediaan alat-alat

pendukung(tangki-tangki penyimpanan minyak sawit, sarana

transportasi dan lainnya).

13. Pada hasil QSPM strategi pengembangan produk merupakan strategi

yang terbaik yang dapat diimplementasikan oleh perusahaan dengan

Total Nilai Daya Tarik sebesar 6,53.

C. Keterbatasan Penelitian

Dalam melakukan penelitian penulis banyak menemui kekurangan, hambatan

dan kelemahan. Hal ini berkaitan dengan keterbatasan waktu, hambatan dalam

pengumpulan data, jawaban yang diberikan oleh para manajer dan

kelengkapan data. Oleh karena itu analisis ini hanya didasarkan dari apa yang

penulis dapatkan ketika melakukan penelitian di dalam perusahaan.

Page 117: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

Daftar Pustaka

Azahari, D.H. 2005. Diversifikasi Produk dan Pengembangan Infrastruktur

Kelapa Sawit, Jakarta: PT ISMac Indonesia.

Daft, Richard L. 2000. Management, Fifth edition. Orlando : The Dryden Press.

David, R.Fred. 1998. Strategic Management, 7th Edition. London : Prentice Hall

International Limited.

David, R.Fred. 2002. Manajemen Strategis, konsep. Edisi ketujuh. Alih bahasa

Drs. Alexander Sindoro. Jakarta : PT INDEKS.

Jauch, Lawrence R dan William F Gluech.1996. Manajemen Strategi dan

Kebijakan Perusahaan. Edisi Ke-3. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Kothler, Philip., Gaty Amstrong. 1994. Principles of Marketing, 7th Edition. New

York: Prentice-Hall, Inc.

Kothler, Philip. 2000. Marketing Management, Millennium Edition. Prentice Hall

International, Inc.

Lamb, Charles W., Joseph F. Hair, Carl McDaniel. 2003. Essentials of Marketing,

3rd Edition. Cincinnati, Ohio: South Western Publishing Co.

Rangkuti, Freddy.1999. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta:

PT Gramedia Pustaka Utama.

Reksonohadiprodjo, Sukanto. 2003. Manajemen Strategi, Edisi Ke-4, Yogyakarta

: BPFE-Yogyakarta.

Page 118: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

Thompson, Arthur A., Strickland A.J. 2001. Strategic Management, Concepts

and Cases, Twelfth Edition. International Edition. McGraw-Hill

Companies, Inc.

Wachjudi, B. 2005 Arah Pengembangan Industri Kelapa Sawit Bidang Pangan

dan Non-pangan. Jakarta : PT ISMaC Indonesia.

Page 119: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

Daftar Pertanyaan

1. Bagaimana sejarah dan perkembangan PT. Waringin Puspanusa Lestari?

2. Bagaimana struktur organisasi perusahaan?

3. Bagaimana proses pengiriman produk?

4. Jenis-jenis produk yang dihasilkan oleh perusahaan dan proses produksinya?

5. Apa saja yang menjadi kekuatan bagi jalannya perusahaan?

6. Apa saja yang menjadi peluang bagi jalannnya perusahaan?

7. Apa saja yang menjadi kelemahan bagi jalannya perusahaan?

8. Apa saja yang menjadi ancaman bagi jalannya perusahaan?

9. Produk apa saja yang merupakan pesaing bagi produk perusahaan?

10. Bagaimana perkembangan produksi minyak kelapa sawit dan inti sawit di

pasaran?

Page 120: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

74

Tabel EFAS

PT. Waringin Puspanusa Lestari

Faktor-faktor strategi Eksternal

Bobot Rating Nilai

M1 M2 M3 M4 Rata-

rata

M1 M2 M3 M4 Rata-

rata

Peluang

1. Pertumbuhan produksi

2. Pekembangan konsumsi

3. Perkembangan teknologi

4. Harga pokok pangan

5. Pengembangan industri hilir

Ancaman

1. Kebakaran hutan

2. Kampanye ASA

3. Kondisi alam

0,15

0,1

0,1

0,1

0,05

0,13

0,11

0,07

0,20

0,08

0,12

0,04

0,08

0,08

0,03

0,05

0,11

0,14

0,6

0,09

0,05

0,12

0,05

0,13

0.11

0,12

0,04

0,1

0,1

0,1

0,06

0,15

0,1425

0,11

0,08

0,0825

0,07

0,1075

0,0625

0,1

4

4

3

3

3

4

4

4

4

3

4

3

3

4

2

4

3

4

2

3

3

4

1

2

3

3

2

2

2

3

2

2

4

4

3

3

3

4

2

3

0,57

0,44

0,24

0,248

0,21

0,43

0,125

0,3

Page 121: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

75

4. Penyediaan dana

5. Hama dan penyakit tanaman

0,12

0,08

0,14

0,15

0,18

0,04

0,15

0,08

0,1475

0,0875

3

3

3

4

4

3

2

3

3

3

0,443

0,263

Total 1,00 1,00 1,00 1,00 3,269

Keterangan : M1 = Manajer Pemasaran M2 = Manajer Produksi M3 = Manajer Keuangan M4 = Manajer Personalia Bobot Keterangan Rating Keterangan > 0,20 Sangat kuat 4 The respon is superior 0,11 - 0,20 Kekuatan diatas rata-rata 3 The respon is above average 0,06 - 0,10 Kekuatan rata-rata 2 The respon is average 0,01 - 0,05 Kekuatan dibawah rata-rata 1 The respon is poor

Page 122: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

76

Tabel IFAS

PT. Waringin Puspanusa Lestari

Faktor-faktor strategi Internal

Bobot Rating Nilai

M1 M2 M3 M4 Rata-

rata

M1 M2 M3 M4 Rata-

rata

Kekuatan

1. Biaya produksi dan harga produk

2 Kadar hasil minyak nabati

3 Daya substitusi

4. Formulasi produk

5. Hasil produksi

6 Upah dan jumlah tenaga kerja

7. Luas lahan

Kelemahan

1 Kampanye ASA

0,08

0,08

0,03

0,05

0,08

0,04

0,04

0.1

0,08

0,12

0,05

0,1

0,13

0,09

0,14

0,06

0,11

0,06

0,04

0,07

0,07

0,16

0,08

0,08

0,06

0,07

0,06

0,05

0,09

0,21

0,18

0,05

0,0825

0,0825

0,045

0,0675

0,0925

0,125

0,11

0,0725

3

4

3

3

4

2

2

4

4

3

3

3

4

2

4

2

4

2

2

1

2

3

2

1

2

2

2

1

2

4

4

2

3

3

3

2

3

3

3

2

0,248

0,248

0,135

0,135

0,2775

0,375

0,33

0,145

Page 123: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

77

2. Tangki-tangki penyimpanan

3. Biaya investasi

4 Sarana pemasaran

5. Segmentasi pasar eksport

0,11

0,12

0,03

0,18

0,16

0,1

0,1

0,03

0,03

0,05

0,16

0,08

0,07

0,04

0,1

0,05

0,03

0,0775

0,0975

0,085

0,0725

3

1

4

4

3

3

3

1

3

3

3

3

1

3

1

1

3

3

3

2

0,2325

0,293

0.255

0,145

Total 1,00 1,00 1,00 1,00 2.5958

Keterangan : M1 = Manajer Pemasaran M2 = Manajer Produksi M3 = Manajer Keuangan M4 = Manajer Personalia Bobot Keterangan Rating Keterangan > 0,20 Sangat kuat 4 Major strenght 0,11 - 0,20 Kekuatan diatas rata-rata 3 Minor strenght 0,06 - 0,10 kekuatan rata-rata 2 Minor weakness 0,01 - 0,05 kekuatan dibawah rata-rata 1 major weakness

Page 124: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

95

Tabel QSPM

PT. Waringin Puspanusa Lestari

Faktor-faktor Sukses Kritis

Altenatif Strategi

Penetrasi Pasar Pengembangan pasar

Pengembangan Produk

Bobot AS

1

AS

2

AS

3

AS

4

TAS AS

1

AS

2

AS

3

AS

4

TAS AS

1

AS

2

AS

3

AS

4

TAS

Faktor-faktor eksternal

Peluang

1. Pertumbuhan produksi

2. Pekembangan konsumsi

3. Perkembangan teknologi

4. Harga pokok pangan

5. Pengembangan industri hilir

Ancaman

1. Kebakaran hutan

0,1425

0,11

0,08

0,0825

0,07

0,1075

3

4

4

3

3

1

4

3

3

2

3

2

3 3 3 3 3 2

3

3

3

2

3

2

0,46

0,36

0,26

0,21

0,21

0,19

4

3

3

3

3

4

4

4

4

2

3

3

3 3 3 3 3 4

3

3

2

4

4

3

0,5

0,36

0,24

0,25

0,23

0,38

3

3

4

4

4

1

4

3

4

3

4

1

3 3 3 3 3 2

4

3

3

3

3

2

0,5

0,33

0,26

0,27

0,25

0,16

Page 125: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

96

2. Kampanye ASA

3. Kondisi alam

4. Penyediaan dana

5. Hama dan penyakit tanaman

Faktor-faktor internal

Kekuatan

1. Biaya produksi dan harga

produk

2 Kadar hasil minyak nabati

3 Daya substitusi

4. Formulasi produk

5. Hasil produksi

6 Upah dan jumlah tenaga kerja

7. Luas lahan

0.0625

0,1

0,1475

0,0875

0,0825

0,0825

0,045

0,0675

0,0925

0,125

0,11

3

3

4

4

4

3

3

3

3

2

3

3

3

4

4

3

3

3

4

4

2

3

2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

2

2

3

3

3

3

3

3

2

3

3

0,16

0,28

0,52

0,31

0,27

0,25

0,34

0,22

0,28

0.31

0,30

3

3

3

3

3

4

3

4

3

3

4

2

3

3

4

4

4

3

4

4

2

4

3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 2

4

3

3

3

3

3

4

3

3

4

3

0,19

0,3

0,44

0,31

0,29

0,29

0,15

0,24

0,30

0,41

0,36

4

2

4

3

3

4

3

4

4

2

3

3

3

4

3

4

4

4

4

4

3

3

3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3

3

2

3

3

3

4

3

3

3

4

3

0,20

0,25

0,52

0,26

0,27

0,33

0,15

0,25

0,35

0,41

0,33

Page 126: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

97

Kelemahan

1 Kampanye ASA

2. Tangki-tangki penyimpanan

3. Biaya investasi

4 Sarana pemasaran

5. Segmentasi pasar eksport

0.0725

0,0775

0,0975

0,085

0,0725

3

3

4

3

4

3

3

3

3

3

3 3 3 3 3

2

2

3

2

2

0,20

0,21

0,32

0,23

0,22

3

3

3

4

4

3

3

3

3

3

2 3 3 3 3

2

2

3

2

2

0,18

0,21

0,29

0,26

0,22

4

3

4

4

4

4

4

4

3

3

3 4 4 4 4

4

2

3

3

3

0,27

0,25

0,37

0,3

0,25

Total

6,11

6,4

6,53

Keterangan : Pilihan AS : 1 = Tidak menarik Responden : AS 1 = Manajer Pemasaran 2 = Agak menarik AS 2 = Manajer Produksi 3 = Menarik AS 3 = Manajer Keuangan 4 = Sangat menarik AS 4 = Manajer Personalia

Page 127: PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN … · pemasaran yang difokuskan pada produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir. Oleh

wAW illilPiililLP.T. WARINGIN PUSPANUSA LESTARIGRAHA GROUP

Yang brtandatangan di bawah ini :

Nama

Jabatan

Alamat

: Donny Sunandar

: Marketing Manager

: Jl. Letjen. Soeprapto No. 8 A-B, Galur, Jakarta Pusat

Jl. Letfen. Soeprapto No. 8 A-8. Galur. Jakarta Pusat 10530. INDONESIAPhone : (02114242612 (HUNTING)

Fax.: (021)4203011

SURAT KETERANGANRef. No: 167 IWPL-SK / XII / 06

Dengan ini menerangkan batrwa Sdr. Frederick Reginald Andries mahasiswa

Universitas Sanata Dharma dengan NIM 002214109 telah melakukan riset &

penelitian di PT Waringin Puspanusa Lestari sejak bulan November 2006 sampai

dengan bulan Desember 2006.

Demikian surat keterangan ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagai

mestinya

Jakarta, 20 Desember 2006

Marketing Manager