perujukan

19

Click here to load reader

Upload: afif-auliya

Post on 24-Jun-2015

275 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: perujukan

KARAKTERISTIK BAHASA INDONESIA KEILMUAN

Bahasa Indonesia keilmuan merupakan media pemapar berbagai gagasan keilmuan,

baik berupa konsep, fakta, prinsip, prosedur, teori atau yang lainnya (Suwignyo dan Santoso,

2008). Untuk mendapatkan pemaparan yang sesuai dengan karakteristik karya keilmuan,

bahasa Indonesia keilmuan harus (a) objektif, (b) ringkas dan jelas, (3) logis, (4) formal, dan

(5) konsisten.

Objektif sebagai salah satu karakteristik bahasa Indonesia keilmuan diwujudkan

dengan penggunaan bahasa yang menghindari bias pribadi atau subjektif. Kata-kata yang

digunakan dalam karya keilmuan harus netral, tidk memihak, dan berorientasi pada gagasan

atau objeknya.

Untuk menghindari bias pribadi dalam karya keilmuan dapat dihindari penggunaan

kata ganti penulis, seperti saya, kita, penulis, peneliti, dan sebagainya. Dalam karya keilmuan

dapat digunakan kalimat-kalimat pasif sehingga tidak membuthkan subjek penulis. Selain itu,

penggunaan penanda modalitas (tentu, pasti, mungkin, barangkali) harus dihindari sehingga

setiap pernyataan dalam karya keilmuan didasarkan atas data yang relevan.

Ciri bahasa Indonesia keilmuan berikutnya adalah ringkas dan jelas. Komunikasi

kailmuan adalah komunikasi lugas dan langsung pada inti informasi. Oleh sebab itu unsure

bahasa yang digunakan juga lugas dengan menghindari kata-kata metaforis atau kata-kata

konotatif. Komunikasi keilmuan harus langsung pada inti informasi dengan cara menggunakan

unsure bahasa (kata/istilah) yang memang diperlukan untuk memaparkan informasi keilmuan.

Kelogisan sebagai salah satu ciri karya keilmuan dapat dikaitkan dengan kebeterimaan

hubungan antarbagian. Bagian-bagian tersebut dapat mengacu pada konstruksi kalimat,

paragraph, maupun keseluruhan karya.

Ciri formal bahasa keilmuan ditemukan dalam tataran kosakata, bentukan kata, dan

kalimat. Bahasa keilmuan harus menggunakan bahasa baku dan menghindari kosakata

kolokial/percakapan sehari-hari.

Konsisten atau taat asas berkaitan dnegan penggunaan unsure bahasa dalam karya

keilmuan. Unsur kebahasaan yang dimaksud adalah kosakata/istilah, bentukan kata, dan

penggunaan singkatan. Hal ini berbeda adengan diksi karya nonkeilmuan yang menkankan

Bahasa Indonesia Keilmuan 1

Page 2: perujukan

pada kevariasian penggunaan kata. Dalam karya keilmuan, jika sebuah istilah atau kata

digunakan maka selanjtnya istilah/kata tersebut digunskan secara konsisten.

PERUJUKAN

Dalam karya keilmuan, penanda rujukan diperlukan untuk menghindari tuduhan

penjiplakan. Kode etik kepenulisan mengharuskan penulis yang merujuk tulisan lain untuk

menyebutkan sumbernya. Nama penulis, tahun, dan halaman disebutkan setelah atau sebelum

bagian teks yang berasal dari rujukan dan identitas lengkap dicantumkan dalam daftar pustaka

atau daftar rujukan.

Perujukan terhadap tulisan dari suatu sumber dapat dilakukan dengan berbagai cara.

Perujukan dilakukan dengan menggunakan nama akhir penulis, tahun, dan halaman. Jika ada

dua penulis, perujukan dilakukan dengan cara menyebut nama akhir kedua penulis tersebut.

Jika penulisnya lebih dari dua orang, penulisan dalam rujukan dilakukan dengan cara menulis

nama pertama dari penulis tersebut diikuti dengan dkk. Jika nama penulis tidak disebutkan,

yang dicantumkan dalam rujukan adalah nama lembaga yang menerbitkan, nama dokumen

yang diterbitkan. Untuk karya terjemahan, perujukan dilakukan dengan cara menyebutkan

nama penulis aslinya. Rujukan dari dua sumber atau lebih yang ditulis oleh penulis yang

berbeda dicantumkan dalam satu tanda kurung dengan titik koma sebagai tanda pemisahnya.

Cara Merujuk Kutipan Langsung

a. Kutipan langsung kurang dari 40 kata

Kutipan langsung kurang dari 40 kata ditulis di antara tanda kutip (“...”) sebagai bagian

yang terpadu dengan teks asli, diikuti nama akhir penulis, tahun, dan nomor halaman. Nama

akhir penulis dapat dituliskan terpadu dengan tahun, dan nomor halaman di dalam kurung,

atau dituliskan tersendiri di luar tahun terbit dan nomor halaman.

Contoh (1):

Mulyana (2004:49) menyatakan, “Nilai-nilai konvensional yang dianut oleh suatu komunitas

budaya tercermin dalam berbagai ekspresi kesenian dan artefak budaya”.

Contoh (2):

Berdasarkan karakteristik stek akar tersebut disimpulkan “Stek akar memilki kesulitan yang

sangat tinggi sehingga kurang dikenal di Indonesia” (Beikram dan Andoko, 2004:19).

Bahasa Indonesia Keilmuan 2

Page 3: perujukan

b. Kutipan langsung 40 kata atau lebih

Kutipan yang berisi 40 kata atau lebih ditulis tanpa tanda kutip secara terpisah dari teks

yang mendahului, ditulis 1,2 cm dari garis tepi sebelah kiri dan kanan, dan diketik dengan

spasi tunggal.

Contoh:

Perkembangan terbaru, jenis karya fiksi juga didasarkan pada siapa sasaran penikmatnya.

Berdasarkan ini, Zahro (2007:2) menyimpulkan sebagai berikut.

Jenis karya sastra yang sudah merujuk pada sasaran pembacanya, salah satunya adalah novel teenlit yang kemunculannya membuntuti popularitas penulis-penulis perempuan yang tahun 2000-an menunjukkan produktivitas tinggi. Novel teenlit merupakan novel untuk remaja. Istilah teenlit muncul sebagai turunan dari istilah sebelumnya yang muncul, yaitu chiclit. Chiclit (kependekan dari chic dan literature) sendiri kisahnya berkisar pada dunia para gadis yang relatif matang, sedangkan teenlit (teens literature) berisi kisah remaja belasan yang umumnya juga remaja putri.

c. Kutipan yang sebagian dihilangkan

Apabila dalam mengutip langsung ada kata-kata dalam kalimat yang dibuang, kata-

kata yang dibuang diganti dengan tiga titik.

Contoh:

“Gerak manipulative adalah keterampilan yang memerlukan koordinasi antara mata, tangan,

atau bagian tubuh lain....Yang termasuk gerak manipulative antara lain adalah menangkap

bola, menendang bola, dan menggambar” (Asim, 1995:315).

Cara Merujuk Kutipan Tidak Langsung

Kutipan yang disebut secara tidak langsung atau dikemukakan dengan bahasa penulis

sendiri ditulis tanpa tanda kutip dan terpadu dalam teks. Nama penulis bahan kutipan dapat

disebut terpadu dalam teks atau disebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya.

Contoh (1):

Pandangan, gagasan, sikap, tindakan-tindakan, dan keputusan perempauan telah menjadi

sumber inspirasi lahirnya ideologi sehingga dunia kehidupan perempuan telah menjadi acuan

sistem pemikiran, ide yang membentuk karakteristik, sikap hidup maupun tingkah laku

individu, kelompok, masyarakat. Perempuan telah menjadi bagian hidup sehari-hari manusia

dan dijalani sebagai norma dan nilai (Yulianeta, 2002:1).

Bahasa Indonesia Keilmuan 3

Page 4: perujukan

Contoh (2):

Sriasih (1999:131) menemukan tidak ada perkembangan yang signifikan pada kualitas

argumentasi siswa dari jenjang kelas yang lebih rendah ke jenjang yang lebih tinggi.

Penulisan Daftar Pustaka

Kutipan dapat berasal dari berbagai sumber tertulis. Sumber tertulis memiliki

bermacam-macam jenis. Sumber tertulis dapat berupa buku, buku terjemahan, laporan hasil

penelitian, artikel dalam jurnal, artikel dalam surat kabar, dokumen, dan sebagainya. Penulisan

daftar pustaka sumber-sumber tersebut dapat dilihat pada contoh berikut.

DAFTAR PUSTAKA

Aminuddin. 1987. Pengantar Apresiasi Sastra. Bandung: Sinar Baru Algesindo

Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. Tanpa tahun. Pengantar Penelitian Pendidikan. Terjemahan oleh Arief Furchan. 1982. Surabaya: Usaha Nasional.

Daery, V. 17 April, 2008. AAC, Bisakah jadi Ikon Baru Sastra. Jawa Pos, hlm. 4.

Hidayatullah, A. 4 Maret, 2006. Buah Stempel Ilmiah. Jawa Pos, hm. 4.

Jawa Pos. 4 Maret, 2006. Efektivitas Paket Ekonomi, hlm. 4.

Kompas. 16 Juli, 2005. Memburu Penulis di Medan Sayembara, hlm. 44.

Kumaidi. 1998. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya. Jurnal Ilmu Pendidikan, (Online), Jilid 5, No. 4, (diakses 20 Januari 2006).

Pangaribuan, T. 1992. Perkembangan Kompetensi Kewacanaan Pembelajar Bahasa Inggris di LPTK. Disertasi tidak diterbitkan. Malang: Program Pascasarjana IKIP Malang.

Poespoprodjo, W. 1986. Filsafat Moral Kesusilaan dalam Teori dan Praktik. Bandung: Remaja Karya.

Pratiwi, Yuni. 2006. Model Pembelajaran Sastra untuk pendidikan Nilai Moral. Makalah Disajikan dalam Seminar Jurusan Sastra Indonesia, JSI UM, Malang, 23 Maret 2006.

Puryanti, Lina dan Maimunah. 01 April, 2004. Relasi antara Wacana Seksualitas dan

Kekuasaan: Analisis Struktural Dinamik pada Novel Saman dan Larung Karya Ayu Utami. Jurnal Penelitian Dinamika Sosial Unair, 5 (1): 75—91.

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1978. Pedoman Penulisan Laporan Penelitian. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Saryono, Djoko. 1997. Dasar-Dasar Apresiasi Sastra. Malang: POPF IKIP Malang.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 1990. Jakarta: PT Armas Duta Jaya.

Bahasa Indonesia Keilmuan 4

Page 5: perujukan

MAKALAH

Salah satu tujuan pokok penulisan makalah adalah untuk meyakinkan pembaca bahwa

topic yang ditulis dengan dilengkapi penalaran logis dan pengorganisasian yang sistematis

memang perlu diketahui dan diperhatikan. Makalah yang merupakan salah satu jenis

karangan ilmiah memiliki ciri atau karakter sebagai berikut. Secara umum, cirri-ciri makalah

terletak pada sifat keilmiahannya. Artinya, sebagai karangan ilmiah, makalah memiliki sifat

objektif, tidak memihak, berdasarkan fakta, sistematis, dan logis. Berdasarkan criteria

tersebut, baik tidaknya suatu makalah dapat diamati dari signifikansi masalah atau topic yang

dibahas, kejelasan tujuan pembahasan, kelogisan pembahasan, dan kejelasan

pengorganisasian pembahasannya.

PENGURAIAN BAGIAN-BAGIAN KARYA KEILMUAN

Penguaraian Pendahuluan

Bagian awal makalah konseptual sederhana wajib mencantumkan (1) uraian latar

belakang, (2) rumusan masalah, dan (3) tujuan penulisan. Penulisan bagian pendahuluan dapat

dilakukan dengan dua cara berikut.

(1) Setiap unsur dari bagian pendahuluan ditonjolkan dan disajikan sebagai subbagian. Jika

penulisan makalah dilakukan dengan menggunakan angka, maka dapat dijumpai judul

subbagian seperti berikut:

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

1.2 Masalah atau Topik Bahasan

1.3 Tujuan Penulisan Makalah

(2) Semua unsur yang terdapat dalam bagian pendahuluan tidak dituliskan sebagai subbagian

sehingga tidak dijumpai adanya sub-subbagian dalam bagian pendahuluan. Untuk

menandai pergantian unsure (misalnya untuk membedakan antara paparan yang berisi latar

belakang dengan masalah ) cukup dilakukan dengan pergantian paragraph.

Latar belakang merupakan uraian yang berisi alasan mengapa penulis memilih judul

tertentu dan bukan judul yang lain. Uraian jawaban diarahkan pada uraian rasional-objektif.

Bahasa Indonesia Keilmuan 5

Page 6: perujukan

Penulis memberikan alas an teoritis atau konseptual dari hasil membaca yang didukung bukti

empiris. Latar belakang juga harus memberikan gambaran umum atau mengantarkan pembaca

pada masalah yang akan dibahas.

Teknik menguraikan latar belakang ada empat macam. Bebrapa cara yang dapat

dipilih penulis antara lain dengan memberikan (1) telaah kasus negative, (2) telaah kasus

positif dikaitkan dengan masalah tulisan, (3) kutipan menarik dari opini pakar, slogan atau

idiom tertentu dikaitkan dengan masalah yang akan dibahas, serta (4) informasi yang cukup

dikenal pembaca.

Penguraian Bagian Bahasan

Membahas dalam tulisan ilmiah diartikan sebagai kegiatan mengidentifikasi,

mengjlasifikasi, mengilustrasikan, menuraikan/menganalisis dan memberikan alasaan dan

bukti yang dapat dipercaya secara keilmuan. Hal yang dimasalahkan dibahas secara detail,

konkret, sistematis serta mendalam.

Membahas dalam karya ilmiah berkaitan dengan pengembangan gagasan penulis.

Untuk itu penulis dapat memanfaatkan pendapat-pendapat pakar yang memiliki otoritas

keilmuan di bidangnya. Wujudnya dapat berupa hasil merujuk, mengompilasi, atau

mereflrksi. Meskipun demikian, pendapat dan gagasan orisinil penulis sangat diperlukan

sebab tulisan ilmiah didasarkan pada kerangka atau disiplin pemikiran penulis ditunjang oleh

berbagai informasi konseptual atau empiric yang relevan.

Ada tiga pola yang dapat digunakan untuk membahas (1) pola ilustratif: pemberian

contoh, perbandingan; (2) analitis: klasifikasi, proses, sebab-akibat, dan pemecahan masalah;

dan (3) pola argumentatif: deduktif-induktif, analogi.

Penguraian Bagian Penutup

Bagian penutup tulisan keilmuan lazim berisi ringkasan, simpulan, dan saran-saran

(jika dipandang perlu). Secara principal dalam meringkas, penulis perlu memperhatikan

urutan gagasan, informasi inti dinyatakan dengan kalimat asli penulis, tidak memasukkan

informasi baru, panjang ringkasan sekitar seperlima uraian bahasan.

Bahasa Indonesia Keilmuan 6

Page 7: perujukan

TEKNIK PENULISAN KARYA KEILMUAN

Ada tiga alternatif yang dapat dipilih untuk penulisan sistematika karya keilmuan,

khususnya makalah, yakni alternative (1) angka, (2) kombinasi angka dan huruf, (3) tanpa

angka dan huruf, tetapi dengan penanda ejaan (cara penulisan)

Contoh Alternatif 1

FAKTOR PENENTU KEPRIBADIAN SESEORANG

1. Pendahuluan1.1 Latar Belakang1.2 Rumusan Masalah1.3 Tujuan Penulisan2. Bahasan2.1 Faktor Bawaan2.1.1 Mental2.1.2 Sifat2.2 Faktor Lingkungan2.2.1 Alam2.2.2 Sosial3. PenutupDAFTAR PUSTAKA

Contoh Alternatif 2

FAKTOR PENENTU KEPRIBADIAN SESEORANG

A. Pendahuluan1. Latar Belakang2. Rumusan Masalah3. Tujuan Penulisan

B. Bahasan2. Faktor Bawaana. Mentalb. Sifat

3. Faktor Lingkungana. Alam

1) Desa2) Kota

b. Sosial1) Miskin2) Kaya

C. PenutupDAFTAR PUSTAKA

Contoh Alternatif 3

FAKTOR PENENTU KEPRIBADIAN SESEORANG

Bahasa Indonesia Keilmuan 7

Page 8: perujukan

PENDAHULUANLatar BelakangRumusan MasalahTujuan PenulisanBAHASANFaktor BawaanMentalSifatFaktor LingkunganAlamSosialPENUTUPDAFTAR PUSTAKA

Contoh Alternatif 4

FAKTOR PENENTU KEPRIBADIAN SESEORANG

PENDAHULUANFAKTOR BAWAANMentalSifatFAKTOR LINGKUNGANAlamPegununganPerkotaanSosialMiskinKayaPENUTUPDAFTAR PUSTAKA

PROPOSAL PENELITIAN

Proposal berasal dari kata propose yang berarti mengusulkan. Proposal penelitian

berarti usulan penelitian. Proposal penelitian dibuat sebelum penelitian dilaksanakan. Hal-hal

yang diuraikan dalam proposal penelitian mencakup (1) Pendahuluan, (2) Kajian Teoritis, dan

(3) Metode Penelitian.

Sistematika penulisan proposal ditentukan oleh jenis penelitiannya. Setiap jenis

penelitian memilki karkateristik yang berbeda. Penelitian kuantitaif adalah penelitian yang

pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif. Penelitian ini berangkat dari suatu

kerangka teori, gagasan para ahli, ataupun pemahaman peneliti berdasarkan pengalamannya,

kemudian dikembangkan menjadi permasalahn-permasalahan besarta pemecahan-

pemecahannya yang diajukan untuk memperoleh pembenaran (verifikasi) dalam bentuk

dukungan data empiris. Pnelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk

Bahasa Indonesia Keilmuan 8

Page 9: perujukan

mengungkapkan gejala secara holistic kontekstual melalui pengumpulan data latar alami

dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci.

Sistematika Laporan Penelitian Kuantitif

Isi Bagian AwalHalaman SampulHalaman LogoHalaman JudulLembar PersetujuanAbstrakKata PengantarDaftar IsiDaftar TabelDaftar GambarDaftar LampiranBAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang MasalahB. Rumusan MasalahC. Tujuan PenelitianD. Hipotesis PenelitianE. Kegunaan PenelitianF. Asumsi Penelitian (Jika Diperlukan)G. Ruang Lingkup dan Keterbatasan PenelitianH. Definisi Istilah atau Definisi Operasional

BAB II KAJIAN PUSTAKAA. ....B. ....C. ....

BAB III METODE PENELITIANA. Rancnagan PenelitianB. Populasi dan SampelC. Instrumen PenelitianD. Pengumpulan DataE. Analisis Data

BAB IV HASIL PENELITIANA. Deskripsi DataB. Pengujian Hipotesis

BAB V PEMBAHASANA. ...B. ...C. ...

BAB VI PENUTUPA. KesimpulanB. Saran

Bagian AkhirDaftar RujukanLampiran-lampiranRiwayat Hidup

Bahasa Indonesia Keilmuan 9

Page 10: perujukan

Tulis kembali sesuai kaidah ejaan! 1. novel armyn pane yang berjudul belenggu memberikan nuansa yang berbeda pada masa itu

karena novel tersebut mengangkat masalah perselingkuhan2. karena dianggap tidak sesuai nota rinkes yang dikeluarkan balai pustaka novel belenggu

tidak dapat diterbitkan pada tahun 20 an3. menurut data organisasai kesehatan dunia who sekitar 1 juta hingga 2.7 juta orang tewas

setiap tahun akibat malaria4. panitia anggaran panggar dpr menyetujui target penerimaan negara bukan pajak pnbp

sektor kehutanan untuk tahun 2006 sebesar rp 1.92 triliun5. berdasarkan data bi foreign direct investmen fdi diperkirakan surplus sekitar 1.1 miliar

dolar as6. target penerimaan negara bukan pajak imigrasi naik karena ada penambahan jenis

pungutan kata ditjen anggaran dan perimbangan keuangan7. tragedi trisakti yang terjadi tanggal 12 mei 1998 merupakan tonggak dimulainya reformasi

di indonesia8. pajak negara ialah pajak yang diterima oleh negara pemerintah yang pelaksanaanya

ditangani oleh direktorat jenderal pajak departemen keuangan 9. karena pembinaan olahraga yang tidak berkesinambungan prestasi Indonesia dalam pesta

olahraga antarnegara tidak dapat diharapkan10. prestasi indonesia pada sea games 2005 lalu merupakan hasil terburuk sepanjang sejarah

keikutsertaan indonesia dalam pesta olahraga bangsa-bangsa se asia tenggara11. ibadah seharusnya mengantarkan para pelakunya menemukan kesadaran hati nurani

sehingga memiliki daya pandang yang toleran terhadap sesama12. pertumbuhan jalan dan kendaraan sangat tidak seimbang sehingga menciptakan kemacetan13. nama kamboja jepang sebenarnya tidak cocok untuk adenium karena tidak termasuk jenis

kamboja dan juga tidak berasal dari jepang14. nilai ekonomi adenium dalam arti harganya termasuk sangat tinggi dalam kelompok

tanaman hias untuk ukuran indonesia15. karena pasarnya bagus banyak nursery yang mengkhususkan diri pada adenium

Bahasa Indonesia Keilmuan 10

Page 11: perujukan

A. Tulis kembali kalimat berikut dengan ejaan yang tepat! 1. nama kamboja jepang tidak cocok untuk adenium karena tidak termasuk jenis kamboja dan

juga tidak berasal dari jepang2. perbedaan marjin penjualan pada masing-masing saluran distribusi gula local di malang

raya sangat tinggi3. karena pasarnya bagus banyak nursery yang mengkhususkan diri pada anggrek4. buku yang berjudul mempercantik penampilan adenium tersebut ditulis seorang petani

yang menggemari tanaman hias.5. pajak negara ialah pajak yang diterima oleh negara pemerintah yang pelaksanaanya

ditangani oleh direktorat jenderal pajak departemen keuangan 6. selain menulis buku tentang tanaman hias agus andoko juga aktif menulis artikel pertanian

di suara karya7. berdasarkan penelitian yang dilakukan di situbondo ketahanan beberapa galur padi

terhadap kekeringan sangat baik8. kualitas hasil pertanian indonesia tidak kalah dengan hasil pertanian dari bangsa-bangsa se

asia tenggara9. ekstrak daun sirih dapat digunakan sebagai bakterisida alami yang dapat membunuh

bakteri10. nilai ekonomi adenium dalam arti harganya termasuk sangat tinggi dalam kelompok

tanaman hias untuk ukuran indonesia

B. Perbaiki kalimat berikut sehingga gagasan yang dimaksud lengkap dan jelas!1. Mempertahankan varietas dapat dilakukan melalui kegiatan pemuliaan tanaman.2. Penggunaan ekstrak daun sirih dapat digunakan untuk menekan pertumbuhan bakteri

dalam larutan perendam sehingga usia kesegaran anggrek potong dapat lebih panjang. 3. Pengaturan jarak tanam dan pemakaian pupuk kandang akan dapat mempengaruhi angka

produksi yang meningkat pada jagung manis.4. Pupuk hayati inokulum mikroba yang berkemampuan untuk meningkatkan kelarutan hara

dalam tanah.5. Nilai estetik dan fungsional suatu tanaman hendaknya dijadikan dasar bahan pertimbangan

dalam pembuatan taman.

C. Buatlah sebuah paragraf dengan memanfaatkan salah satu kutipan berikut!

Kutipan 1Pengaturan jarak tanam jagung manis terbukti dapat meningkatkan produksi jagung manis (Mayadwi, 1997)

Kutipan 2Pemberian pupuk kandang ayam pada tanaman jagung dapat meningkatkan berat tongkol jagung (Mayadewi, 1997)

Kutipan 3Setek akar memiliki kesulitan yang sangat tinggi sehingga kurang dikenal di Indonesia (Beikram dan Andoko, 2004)

Kutian 4Adenium yang dapat diperbanyak dengan teknik setek akar adalah adenium yang berasal dari cangkok atau setek karena akar-akarnya berukuran kecil (Beikram dan Andoko, 2004)

Bahasa Indonesia Keilmuan 11

Page 12: perujukan

Nama/NIM ..........................

Tulis kembali kalimat berikut dengan ejaan yang tepat! 1. batu kumbung batu yang berasal dari endapan dolomite dapat dijumpai diwilayah jawa

barat jawa tengah dan jawa timur2. berdasarkan hasil penelitian pengecoran dengan menggunakan ready mix lebih efisien

daripada dengan menggunakan mesin pengaduk (molen)3. kualitas baja tulangan menentukan nilai factor reduksi kekuatan bangunan4. selain pendidikan pengalaman juga berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja

bangunan.5. pengrajin genteng di desa mojosulur kecamatan mojosari kabupaten mojokerto

menggunakan tanah liat dan pasir sebagai bahan baku 6. serbuk gergaji kayu pinus dapat dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan papan partikel

Buatlah sebuah paragraf dengan memanfaatkan kutipan berikut dan ikuti tatacara merujuk!

Diperkirakan setiap orang menghasilkan sampah organic (baik secara langsung atau tidak langsung) sekitar setengah kilogram orang perhari.(Dikutip dari “Sukses Membuat Kompos dari Sampah” tulisan Sofian, terbitan Agromedia Pustaka Jakarta tahun 2007)

Bahasa Indonesia Keilmuan 12

Page 13: perujukan

Nama/NIM ..........................................

Perbaikilah kalimat berikut sehingga gagasan yang dimaksud lengkap dan jelas!1. Mempertahankan varietas dapat dilakukan melalui kegiatan pemuliaan tanaman.2. Penggunaan ekstrak daun sirih dapat digunakan untuk menekan pertumbuhan bakteri

dalam larutan perendam sehingga usia kesegaran anggrek potong dapat lebih panjang. 3. Pengaturan jarak tanam dan pemakaian pupuk kandang akan dapat mempengaruhi angka

produksi yang meningkat pada jagung manis.4. Pupuk hayati inokulum mikroba yang berkemampuan untuk meningkatkan kelarutan hara

dalam tanah.5. Nilai estetik dan fungsional suatu tanaman hendaknya dijadikan dasar bahan pertimbangan

dalam pembuatan taman.6. Buku yang berjudul “Mempercantik Penampilan Adenium” tersebut ditulis seorang petani

yang penggemar tanaman hias.

Buatlah sebuah paragraf dengan memanfaatkan kutipan berikut dan ikuti tatacara merujuk!

Diperkirakan setiap orang menghasilkan sampah organic (baik secara langsung atau tidak langsung) sekitar setengah kilogram orang perhari.(Dikutip dari “Sukses Membuat Kompos dari Sampah” tulisan Sofian, terbitan Agromedia Pustaka Jakarta tahun 2007)

Bahasa Indonesia Keilmuan 13